LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN PEMASARAN PARIWISATA INDONESIA

TAHUN 2018 KEGIATAN : CONSUMER SELLING KOREA I PADA MODE

TOUR TRAVEL MART DI SEOUL,

TEMPAT PELAKSANAAN : SEOUL – KOREA SELATAN

TANGGAL PELAKSANAAN : 30 AGUSTUS – 2 SEPTEMBER 2018

PESERTA

- Delegasi Kemenpar

:

1) Kasubbid Area II B, Asdep Pengembangan Pemasaran II Regional II 2) Staf Asdep Pengembangan Pemasaran II Regional II 3) Team Hot Deals Jakarta dan Bali

- Non Kemenpar :

KBRI Seoul VITO Seoul PT. Kreatif Citra Convex (PCO)

RINCIAN AKTIVITAS

- Persiapan :

1. Koordinasi dengan VITO Seoul, dan KBRI Seoul

terkait mekanisme pelaksanaan kegiatan.

2. Koordinasi dengan Mode Tour terkait floorplan dan

desain paviliun Indonesia;

3. Koordinasi dengan industri pariwisata Indonesia;

4. Koordinasi dengan PPK dan Panitia Lelang tentang

pelaksanaan pelelangan pekerjaan;

5. Koordinasi dengan PCO pemenang lelang terkait

teknis kegiatan.

6. Penyusunan buku panduan kegiatan (hand book)

untuk pegangan bagi seluruh anggota delegasi;

7. Pengurusan Dokumen Perjalanan: surat ijin ke luar

negeri ke Sekretariat Negara, pengurusan paspor dan

exit permit ke Kemlu, pemesanan tiket dan

akomodasi;

8. Pengurusan biaya perjalanan.

- Rapat – Rapat : Kementerian Pariwisata, 22 dan 27 Agustus 2018

- Pelaksanaan

: 1. Profil kegiatan :

Mode Tour Travel Mart merupakan pameran tahunan

yang diselenggarakan oleh Mode Tour (salah satu

wholesaller terbesar di Korea) yang bersifat gabungan B

2 B dan B 2 C, yang akan diikuti oleh sekitar 390 peserta

pameran dari 60 negara di wilayah : South East Asia,

Amerika, Eropa, China, Korea, Jepang, dan South

Pacific yang merupakan member dari Mode Tour.

Keikutsertaan Kemenpar pada kegiatan ini merupakan

salah satu komitmen Kemenpar dengan industri di Batam

dalam mempromosikan pariwisata di Batam dan Bintan.

Kemenpar menempati lahan seluas 18 sqm.

2. Courtesy call KBRI Seoul

Pada tanggal 29 September, delegasi Kemenpar

melakukan kunjungan ke kantor KBRI Seoul dan diterima

oleh Bapak Purno Widodo selaku perwakilan dari KBRI

Seoul. Adapun beberapa poin yang didiskusikan adalah:

▪ Terkait rencana kunjungan Presiden RI Bapak Joko

Widodo ke Korea Selatan dan rencana festival

kuliner di Lotte Hotel Seoul. Bapak Presiden

direncanakan akan menghadiri makan malam di

wisma KBRI Seoul pada tanggal 10 September 2018;

▪ KBRI juga menyampaikan rencana kegiatan TTI

yang akan dilaksanakan pada bulan Oktober 2018.

KBRI berharap kegiatan ini dapat disinergikan

dengan kegiatan Kemenpar. Salah satu agenda

pada kegiatan ini adalah seminar dengan pelaku

industri film di Korea Selatan dengan mengenalkan

destinasi-destinasi di Indonesia yang bisa dijadikan

lokasi pembuatan film.

3. Pelaksanaan Consumer Selling Korea I pada Mode

Tour Travel Mart 2018 :

Waktu : 30 Agustus – 2 September 2018,

waktu 10.00 – 18.00

Tempat : COEX Seoul

Seller : 3 seller

Adapun industri Batam yang berpartisipasi adalah:

1) Inko Batam;

2) Batam View Beach and Resort;

3) Radisson Batam.

a. Pembukaan Acara pembukaan dibuka pukul 10.00 waktu setempat dan dibuka oleh CEO Mode Tour Mr. Han Ok Min dan dihadiri oleh perwakilan masing-masing exhibitor serta diramaikan oleh hiburan dari beberapa bintang tamu.

b. Aktifitas Paviliun Indonesia ▪ Pertunjukan kesenian dengan menampilkan

tarian Indonesia antara lain: Tari Cendrawasih – Bali, Tari Embas Tandok – Sumatera utara, Tari Lenggang Nyai – Betawi dan Garuda Karnival;

▪ Pelayanan Informasi Pariwisata Indonesia kepada para pengunjung yang dating ke paviliun Indonesia dengan membagikan brosur terkait paket wisata Indonesia serta tourist map;

▪ Penjualan paket wisata Batam dan Bintan oleh para industri kepada para pengunjung pameran;

▪ Hand painting dan refreshment / snack khas Indonesia, untuk meramaikan suasana di paviliun;

4. Sales Meeting dengan Agent di Korea Selatan :

Pada kesempatan ini, Kemenpar melibatkan tim Hot

Deals Jakarta untuk melakukan Sales Meeting dengan

beberapa agent di Korea Selatan bersama dengan VITO

Seoul. Adapun hasil meeting yang dapat disampaikan

antara lain:

a. Mode Tour

Mr. Jin Young, Kim – South East Asia Team

Manager

Mode Tour sebagai salah satu wholesalers terbesar

di Korea Selatan dan memiliki lebih dari 1.000 agent

menawarkan kerjasama / joint promotion dengan

konsep ‘Home Shopping’ untuk Greater Jakarta, Bali

dan Kepri.

b. BC Card

Mr. Jeon Jihwan – Covergence Business Dept.

Head of Department BC Card

BC Card adalah salah satu perusahaan credit card

dan debit card di Korea Selatan. BC Card memiliki

member sebanyak 37 juta yang terdiri dari Bank atau

perusahaan diantaranya:

- Hana Bank;

- Hanatour;

- Lotte;

- Citibank, dll.

BC Card menawarkan kerjasama/joint promotion

sebagai Marketing Distribution Channel. Pengiriman

newsletter kepada para member baik melalui e-mail,

SMS, dan atau di website BC Card terkait promo-

promo paket wisata Indonesia yang bisa didapatkan

jika melakukan pembayaran dengan menggunakan

BC Card.

c. G-Market (e-Bay) dan Paradise Bintang Bali

Ms. Jeong Da Gyum – Manager/Business Team

Ms. Ryu – Paradise Bintang Bali

G-Market merupakan Korean Online auction dan

shopping mall website terkemuka di Korea dengan

jumlah visitor 20 juta per bulan. G-Market memiliki

mitra kerja lebih dari 300 perusahaan termasuk

diantaranya Airlines, themepark, duty free shop,

Hanatour dan Lotte Tour.

G-Market menyediakan fitur online booking untuk

hotel dan objek wisata ke beberapa negara seperti

Thailand, Filipina, Macau, Singapura dan Vietnam

pada web page nya, akan tetapi mereka masih belum

menjual paket wisata ke Indonesia.

G-market akan mengadakan event ‘Big Smile Day

Event’ pada tanggal 1-11 November 2018 dan

menawakan kerjasama melalui awareness for

destination selama 1 bulan dengan target 5.000-

10.000 pax wisman Korea ke Indonesia selama 4

bulan.

d. Dream TnE Inc.

Mr. Brian Kim – Director of Operation

Dream TnE Inc. merupakan perusahaan travel

dengan target high end market yang memiliki link

dengan sistem BtoB ke 650 agent retail. TnE saat ini

telah mempromosikan Bali dan Labuan Bajo serta

sudah bekerjasama dengan Aman Hotels Group.

Selain Bali dan Labuan Bajo, mereka ingin menjual

destinasi lain di Indonesia yang cocok untuk High

End Market.

OUTCOMES

▪ Berdasarkan informasi dari para seller terkait transaksi pada kegiatan Mode Tour Travel Mart, data

tersebut akan keluar dari pihak Mode Tour karena para seller sudah mensubmit paket yang mereka

jual ke pihak Mode Tour untuk dimasukkan kedalam brosur maupun paket wisata yang akan dijual

oleh Mode Tour.

▪ Kemenpar sudah berkoordinasi dengan team Mode Tour terkait report penjualan yang dihasilkan

selama kegiatan berlangsung, dan akan di infokan oleh pihak Mode Tour. Berdasakan informasi

sementara dari Mode Tour, destinasi favorit yang banyak di beli di wilayah South East Asia adalah

Vietnam.

REKOMENDASI / TINDAK LANJUT

1. Untuk meramaikan paviliun, diharapkan dapat menyiapkan games atau atraksi yang lebih banyak

agar menarik pengunjung ke paviliun Indonesia serta menyiapkan souvenir;

2. Pemilihan MC yang akan digunakan di paviliun Indonesia sebaiknya berkoordinasi dengan pihak

penyelenggara untuk dapat menyiapkan MC yang mahir berbahasa Korea.

EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN

Kegiatan Consumer Selling Korea I pada Mode Tour Travel Mart 2018 secara umum

berjalan dengan lancar dan sukses. Adapun beberapa masukan dari beberapa seller untuk

evaluasi kegiatan ini antara lain:

a. Diharapkan Indonesia c.q Kemenpar dapat berpartisipasi kembali pada kegiatan ini

tahun depan dengan luas lahan yang lebih besar, sehingga lebih banyak industri yang

bisa berpartisipasi dan jumlah pengunjung pameran meningkat cukup signifikan, tahun

2017 jumlah pengunjung 40.000 orang dan tahun ini jumlah pengunjung meningkat

menjadi 60.000 orang.

FOTO-FOTO PELAKSANAAN

Jakarta, September 2018

Mengetahui,

Asdep Pengembangan Pemasaran II

Regional II

Ardi Hermawan

Person in Charge (PIC)

1. Dian Lianingsih

2. Rijanto

3. Nurdhannia Nisrina F