laporan pelaksanaan good corporate governance 2013 · 2017. 10. 3. · penerapan gcg yaitu...

87
PT Bank BNI Syariah— Gedung Tempo Pavilion 1 Lt.3-6 Jl. HR Rasuna Said Kav. 10-11 Jakarta Selatan 12950 T: (021) 2966-7946 W/E: www.bnisyariah.co.id/[email protected] LAPORAN PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE 2013

Upload: others

Post on 18-Jan-2021

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE 2013 · 2017. 10. 3. · penerapan GCG yaitu Undang-Undang Perbankan Syariah nomor 21 tahun 2008 dan ... makalah dan bahan presentasi

PT Bank BNI Syariah— Gedung Tempo Pavilion 1 Lt.3-6 Jl. HR Rasuna Said Kav. 10-11 Jakarta Selatan 12950

T: (021) 2966-7946 W/E: www.bnisyariah.co.id/[email protected]

LAPORAN PELAKSANAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE

2013

Page 2: LAPORAN PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE 2013 · 2017. 10. 3. · penerapan GCG yaitu Undang-Undang Perbankan Syariah nomor 21 tahun 2008 dan ... makalah dan bahan presentasi

LAPORAN PELAKSANAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE

2013 | 2

PT Bank BNI Syariah— Gedung Tempo Pavilion 1 Lt.3-6 Jl. HR Rasuna Said Kav. 10-11 Jakarta Selatan 12950T: (021) 2966-7946 W/E: www.bnisyariah.co.id/[email protected]

I. PENDAHULUAN

1. LANDASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK (GOOD CORPORATE GOVERNANCE)

Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) bagi PT BankBNI Syariah (BNI Syariah) merupakan hal penting yang harus diterapkan secara konsistendan berkesinambungan, untuk mencapai kinerja perusahaan yang maksimal.

Dalam praktiknya pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG) BNI Syariah berlandaskanpada peraturan perundang-undangan yang berlaku khususnya yang mengatur mengenaipenerapan GCG yaitu Undang-Undang Perbankan Syariah nomor 21 tahun 2008 danPeraturan Bank Indonesia Nomor 11/33/PBI/2009 tentang Pelaksanaan Good CorporateGovernance Bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah, dan dengan mengacu pada 5(lima) Prinsip GCG:

a. Prinsip keadilan (fairness) adalah bahwa setiap keputusan yang diambil senantiasamemperhatikan kepentingan pemegang saham mayoritas dan memberikanperlindungan kepada pemegang saham minoritas dan stakeholders lainnya darirekayasa dan transaksi yang bertentangan dengan peraturan perundang-undanganyang berlaku.

b. Prinsip transparansi (transparancy) adalah meningkatkan keterbukaan (discloser) dalammengemukakan informasi yang material dan relevan serta keterbukaan dalam prosespengambilan keputusan oleh manajemen.

c. Prinsip pertanggungjawaban (responsibility) adalah kesesuaian pengelolaan Bankdengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip pengelolaanBank yang sehat.

d. Prinsip akuntabilitas (accountabilily) adalah kejelasan fungsi dan pelaksanaanpertanggungjawaban organ Bank sehingga pengelolaannya berjalan secara efektif.

e. Prinsip profesional (professional) adalah bahwa manajemen dan seluruh individu dalamBank memiliki kompetensi, mampu bertindak obyektif, dan bebas daripengaruh/tekanan dari pihak manapun (independen) serta memiliki komitmen yangtinggi untuk mengembangkan Bank syariah.

Page 3: LAPORAN PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE 2013 · 2017. 10. 3. · penerapan GCG yaitu Undang-Undang Perbankan Syariah nomor 21 tahun 2008 dan ... makalah dan bahan presentasi

LAPORAN PELAKSANAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE

2013 | 3

PT Bank BNI Syariah— Gedung Tempo Pavilion 1 Lt.3-6 Jl. HR Rasuna Said Kav. 10-11 Jakarta Selatan 12950T: (021) 2966-7946 W/E: www.bnisyariah.co.id/[email protected]

2. STRUKTUR TATA KELOLA PERUSAHAAN

Sebagai bentuk komitmen Penerapan Good Corporate Governance (GCG), BNI Syariah telahmemiliki Struktur Tata Kelola Perusahaan yang senantiasa disesuaikan dengan praktikterbaik GCG :

CHIEF OPERATING &FINANCIAL OFFICER

DIVISI PENGENDALIANKEUANGAN

DIVISI TEKNOLOGIINFORMASI

DIVISI KOMUNIKASI,JARINGAN & LOGISTIK

DIVISI BUSINESS RISK

DIVISI OPERASIONAL

DEWAN KOMISARISDEWAN PENGAWAS SYARIAH

DIREKTUR UTAMA

DIREKTUR BISNIS DIREKTUR RISIKO DANKEPATUHAN

SATUAN PENGAWASINTERN

DIVISI HUMAN CAPITAL

DIVISI PERENCANAANSTRATEGIS

DIVISI USAHA MENENGAH

DIVISI RECOVERY &REMEDIAL

DIVISI BISNIS RITEL

CABANG

DIVISI TRESURI DANINTERNASIONAL

DIVISI BISINIS KARTU

DIVISI BISINIS MIKRO

CABANG MIKRO

DIVISI ENTERPRISE RISKMANAGEMENT

DIVISI PRODUCTMANAGEMENT

DIVISI HUKUM,KEPATUHAN DAN

KESEKRETARIATAN

SATUAN KERJAKEPATUHAN

Komite Di Bawah DewanKomisarisKomite AuditKomite Pemantau RisikoKomite Remunerasi dan Nominasi

Komite Di Bawah Direksi

Komite Kebijakan dan RisikoKomite Asset Liability andManagementKomite Modal, Investasi danTeknologiKomite Sumber Daya Manusia

Page 4: LAPORAN PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE 2013 · 2017. 10. 3. · penerapan GCG yaitu Undang-Undang Perbankan Syariah nomor 21 tahun 2008 dan ... makalah dan bahan presentasi

LAPORAN PELAKSANAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE

2013 | 4

PT Bank BNI Syariah— Gedung Tempo Pavilion 1 Lt.3-6 Jl. HR Rasuna Said Kav. 10-11 Jakarta Selatan 12950T: (021) 2966-7946 W/E: www.bnisyariah.co.id/[email protected]

II. RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan organ tertinggi diantara organ-organPerseroan lainnya. Rapat Umum Pemegang Saham terdiri dari Rapat Umum Pemegang SahamTahunan (RUPS Tahunan) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).

RUPS memiliki kewenangan eksklusif yang tidak diberikan kepada Direksi dan Dewan Komisaris,antara lain wewenang untuk mengangkat dan memberhentikan anggota Dewan Komisaris,Direksi dan DPS, mengevaluasi kinerja Dewan Komisaris dan Direksi, menetapkan perubahanAnggaran Dasar, memberikan persetujuan atas laporan tahunan, menetapkan alokasipenggunaan laba, menunjuk Kantor Akuntan Publik, serta menetapkan jumlah dan jenisremunerasi Dewan Komisaris dan Direksi.

1. RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN (RUPS TAHUNAN)

BNI Syariah telah mengadakan RUPS Tahunan tahun buku 2012 pada tanggal 1 Mei 2013.Hasil keputusan RUPS Tahunan tahun 2013 antara lain sebagai berikut:

1. Menyetujui Laporan Tahunan BNI Syariah untuk tahun buku 2012 termasukpengesahan laporan keuangan, serta Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris,untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012.

2. Memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et decharge) kepada seluruh anggota Direksi atas tindakan pengurusan dan kepada seluruhanggota Dewan Komisaris atas tindakan pengawasan yang telah mereka lakukan dalamtahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012, sepanjang:

a. Tindakan tersebut bukan merupakan tindak pidana; dan

b. Tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan untuktahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012.

3. Menyetujui laba bersih BNI Syariah tahun 2013 beserta penggunaannya.

4. Melimpahkan kewenangan kepada Direksi BNI Syariah untuk pelaksanaan tanggungjawab sosial dan lingkungan serta zakat BNI Syariah untuk tahun buku 2013 termasukmenentukan besarnya alokasi biaya.

5. Menyetujui penunjukan Kantor Akuntan Publik (KAP) Tanudiredja, Wibisana dan rekan(afiliasi KAP Pricewaterhousecooper) sebagai Akuntan Publik BNI Syariah untuk tahunbuku 2013.

6. Melimpahkan kewenangan kepada Dewan Komisaris BNI Syariah untuk menetapkanbesarnya biaya jasa KAP dan Konsultan Aktuaria untuk tahun buku 2013.

7. Menyetujui dan menetapkan tugas manajemen BNI Syariah untuk tahun buku 2013.

Page 5: LAPORAN PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE 2013 · 2017. 10. 3. · penerapan GCG yaitu Undang-Undang Perbankan Syariah nomor 21 tahun 2008 dan ... makalah dan bahan presentasi

LAPORAN PELAKSANAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE

2013 | 5

PT Bank BNI Syariah— Gedung Tempo Pavilion 1 Lt.3-6 Jl. HR Rasuna Said Kav. 10-11 Jakarta Selatan 12950T: (021) 2966-7946 W/E: www.bnisyariah.co.id/[email protected]

8. Menyetujui penambahan 1 (satu) orang Direktur sehingga seluruhnya berjumlah 4(empat) orang Direktur.

9. Menetapkan gaji Direksi dan honorarium Dewan Komisaris serta failitas/tunjanganDireksi dan Dewan Komisaris untuk tahun buku 2013.

2. RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA (RUPSLB)

Selama tahun 2013 BNI Syariah telah mengadakan RUPSLB sebanyak 3 (tiga) kali. Adapunhasil keputusan RUPSLB tersebut antara lain sebagai berikut:

a. RUPSLB Tanggal 01 Mei 2013

Keputusan:

Menyetujui dan menetapkan perubahan Pasal 1 ayat (1) Anggaran Dasar Perseroan,menjadi sebagai berikut:

“Perseroan Terbatas ini bernama PT Bank BNI Syariah (selanjutnya cukup disingkatdengan “Perseroan”), berkedudukan dan berkantor pusat di Jakarta Selatan.”

b. RUPSLB Tanggal 30 Agustus 2013

Keputusan:

Menyetujui pengunduran diri Bapak Achjar Iljas sebagai Komisaris Utama (Independen)dan mengangkat serta menetapkan Bapak Subarjo Joyosumarto sebagai KomisarisUtama (Independen) BNI Syariah.

c. RUPSLB Tanggal 06 September 2013

Keputusan:

Menetapkan honorarium dan fasilitas/tunjangan anggota Dewan Komisaris BNI Syariah.

Page 6: LAPORAN PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE 2013 · 2017. 10. 3. · penerapan GCG yaitu Undang-Undang Perbankan Syariah nomor 21 tahun 2008 dan ... makalah dan bahan presentasi

LAPORAN PELAKSANAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE

2013 | 6

PT Bank BNI Syariah— Gedung Tempo Pavilion 1 Lt.3-6 Jl. HR Rasuna Said Kav. 10-11 Jakarta Selatan 12950T: (021) 2966-7946 W/E: www.bnisyariah.co.id/[email protected]

III. DEWAN KOMISARIS

1. SUSUNAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS

Susunan anggota Dewan Komisaris BNI Syariah terdiri dari 3 (tiga) orang. Kriteria danindependensi Dewan Komisaris BNI Syariah telah sesuai dengan Peraturan Bank IndonesiaNomor 11/33/PBI/2009 tentang pelaksanaan Good Corporate Governance Bagi Bank UmumSyariah dan Unit Usaha Syariah. Masing-masing anggota Dewan Komisaris BNI Syariah telahmelalui mekanisme uji kemampuan dan kepatutan (fit and proper test) yangdiselenggarakan oleh Bank Indonesia.

Susunan Anggota Dewan Komisaris:

No. Nama Jabatan Tanggal Efektif

1. Achjar Iljas Komisaris Utama(Independen)

19 Juni 2010 sampaidengan 30 Agustus 2013

2. Subarjo Joyosumarto Komisaris Utama(Independen)

12 September 2013

3. Harisman Komisaris Independen 14 Juni 20124. Imam Budi Sarjio Komisaris 25 September 2012

Page 7: LAPORAN PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE 2013 · 2017. 10. 3. · penerapan GCG yaitu Undang-Undang Perbankan Syariah nomor 21 tahun 2008 dan ... makalah dan bahan presentasi

LAPORAN PELAKSANAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE

2013 | 7

PT Bank BNI Syariah— Gedung Tempo Pavilion 1 Lt.3-6 Jl. HR Rasuna Said Kav. 10-11 Jakarta Selatan 12950T: (021) 2966-7946 W/E: www.bnisyariah.co.id/[email protected]

2. PROFIL DAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP SINGKAT DEWAN KOMISARIS

KOMISARIS UTAMA (INDEPENDEN) PT BANK BNI SYARIAH

ACHJAR ILJAS (Maninjau, 10 Februari 1948)

Beliau memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia dan Master of Arts inEconomics dari Duke University, Durham, North Carolina, Amerika Serikat serta gelarMagister Hukum dari Universitas Padjadjaran, Bandung. Beliau memulai kariernya di PTBank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Cabang Kramat tahun 1967 sebelum akhirnyabergabung dengan Citibank Jakarta tahun 1974. Setahun kemudian, beliau pindah ke BankIndonesia dan mengabdi selama 27 tahun serta menempati berbagai posisi. Karirnyadilanjutkan sebagai Komisaris Independen PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. dan BNPParibas Indonesia hingga akhirnya diangkat menjadi Komisaris Utama BNI Syariah sejak Juni2010. Di tingkat internasional, beliau juga pernah ditugaskan sebagai Asisten DirekturEksekutif IMF (1986-1990). Tak hanya itu, secara ex-officio, beliau sempat berperan sebagaiAlternate Governor World Bank, Board of Directors SEACEN dan Executive CommitteeAPRACA.

Dalam dunia pendidikan, beliau aktif mengajar di Lembaga Pengembangan PerbankanIndonesia (LPPI) dan beberapa perguruan tinggi di Indonesia dan juga pernah menjabatsebagai Ketua Dewan Pakar Majelis Ekonomi & Kewirausahaan PP Muhammadiyah, anggotaDewan Penasihat pada IAEI (Ikatan Ahli Ekonomi Islam), ASBISINDO (Asosiasi PerbankanSyariah Indonesia), dan ABSINDO (Asosiasi BMT Indonesia). Beliau juga menghasilkanmakalah dan bahan presentasi terkait Ekonomi Islam, misalnya Prinsip-prinsip SistemEkonomi Islam (2007) dan Karakteristik Sistem Ekonomi Islam (2006).

Page 8: LAPORAN PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE 2013 · 2017. 10. 3. · penerapan GCG yaitu Undang-Undang Perbankan Syariah nomor 21 tahun 2008 dan ... makalah dan bahan presentasi

LAPORAN PELAKSANAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE

2013 | 8

PT Bank BNI Syariah— Gedung Tempo Pavilion 1 Lt.3-6 Jl. HR Rasuna Said Kav. 10-11 Jakarta Selatan 12950T: (021) 2966-7946 W/E: www.bnisyariah.co.id/[email protected]

KOMISARIS UTAMA (INDEPENDEN) PT BANK BNI SYARIAH

SUBARJO JOYOSUMARTO (Cilacap, 20 Oktober 1943)

Menjabat sebagai Komisaris Utama (Independen) BNI Syariah sejak 12 September 2013berdasarkan. Beliau memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Gadjah MadaYogyakarta, pada 1968, kemudian meraih gelar Master of Art (M.A) dalam bidangInternational Economics dari Department of Economics Univesity of Colorado, Boulder,Colorado, USA pada 1984, dan melanjutkan studi hingga meraih gelar Doctor of Philosophy(Ph.D), bidang monetary economics, dari universitas yang sama pada 1987. Sebelummenjabat sebagai Komisaris Utama (Independen) BNI Syariah, beliau menjabat sebagaiKomisaris Independen Bank BTN sejak Mei 2008. Beliau juga menjabat sebagai DirekturUtama Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) sejak Januari 2007.

Mengawali karir perbankan di Bank Indonesia pada 1971 sebagai Computer Programmerdan System Analis hingga 1981. Pada 1987 melanjutkan karir di Bank Indonesia dan pernahmenjabat sebagai staff Gubernur Bank Indonesia dengan tugas khusus sebagai PimpinanProyek Liberalisasi Sektor Keuangan dan Perbankan yang menghasilkan Paket LiberalisasiKeuangan Perbankan bulan Oktober 1988 (PAKTO 88). Jabatan terakhir di Bank Indonesiaadalah Deputi Gubernur, bertanggung jawab atas Restrukturisasi Perbankan,Pengembangan dan Pengaturan Perbankan, Pengawasan Bank-Bank BUMN danPengembangan Perbankan Syariah. Beliau juga pernah menjabat sebagai Executive Director– The South East Asia Central Banks (SEACEN) Research and Training Centre dan sebagaiChairman of Board of Supervisory Directors dari Bank Indover di Amsterdam, Belanda.Beliau sempat mengajar mata kuliah ekonomi dan moneter di program S1 dan S2 disejumlah perguruan tinggi di Jakarta, serta menerbitkan puluhan makalah dan pidatomeliputi bidang-bidang Ekonomi Moneter, Regulasi Perbankan ke-Bank Sentralan,Perbankan Syariah dan Kepemimpinan.

Page 9: LAPORAN PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE 2013 · 2017. 10. 3. · penerapan GCG yaitu Undang-Undang Perbankan Syariah nomor 21 tahun 2008 dan ... makalah dan bahan presentasi

LAPORAN PELAKSANAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE

2013 | 9

PT Bank BNI Syariah— Gedung Tempo Pavilion 1 Lt.3-6 Jl. HR Rasuna Said Kav. 10-11 Jakarta Selatan 12950T: (021) 2966-7946 W/E: www.bnisyariah.co.id/[email protected]

KOMISARIS (INDEPENDEN) PT BANK BNI SYARIAH

HARISMAN (Baturaja, 29 Oktober 1952)

Menjabat sebagai Komisaris (Independen) BNI Syariah sejak tahun 2012. Beliaumemperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Gadjah Mada pada tahun 1972 danMaster of Arts di bidang Ekonomi dari William College, Amerika Serikat pada tahun 1985.Beliau memulai kariernya di Bank Indonesia sebagai Staf utusan Kredit Koperasi dan KreditKecil pada tahun 1979, hingga kemudian menjabat sebagai Wakil Kepala Urusan Penelitiandan Pengaturan Perbankan pada tahun 1998 – 2001 sebelum akhirnya diangkat sebagaiDirektur Direktorat Perbankan Syariah Bank Indonesia pada tahun 2003.

Pada tahun 2008 beliau diangkat sebagai Steering Committee LPPI dan SBM ITB pada tahun2009. Saat ini beliau juga menjabat sebagai Anggota Dewan Kehormatan ASBISINDO(Asosiasi Perbankan Syariah Indonesia).

Terkait dengan kompetensinya di bidang Perbankan, beliau aktif mengikuti berbagai trainingmisalnya Seminar Nasional tentang Hadits-Hadits Ekonomi Syariah pada tahun 2008,seminar akhir tahun tentang Outlook dan Arah Kebijakan Perbankan Syariah, seminarBanking and Financial Outlook 2012 pada tahun 2011, serta Stadium Generale “TheContemporary Global Economic Crises in Islamic Finance: The Discourse of Paradigm Shift”yang diadakan oleh LPPI dan Bahrain Institute of Banking and Finance pada tahun 2012.

Page 10: LAPORAN PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE 2013 · 2017. 10. 3. · penerapan GCG yaitu Undang-Undang Perbankan Syariah nomor 21 tahun 2008 dan ... makalah dan bahan presentasi

LAPORAN PELAKSANAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE

2013 | 10

PT Bank BNI Syariah— Gedung Tempo Pavilion 1 Lt.3-6 Jl. HR Rasuna Said Kav. 10-11 Jakarta Selatan 12950T: (021) 2966-7946 W/E: www.bnisyariah.co.id/[email protected]

KOMISARIS PT BANK BNI SYARIAH

IMAM BUDI SARJITO (Semarang, 16 Maret 1959)

Menjabat sebagai Komisaris BNI Syariah sejak tahun 2012. Beliau memperoleh gelar SarjanaEkonomi dari Universitas Diponegoro tahun 1982 dan Master di bidang Ekonomi dariUniversity of Illinois pada tahun 1990 hingga berhasil memperoleh gelar Doktor di bidangEkonomi dari Graduate School of Claremont pada tahun 1995.

Beliau mengawali karir pada PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. sebagai trainee diDivisi Pendidikan & Pelatihan pada tahun 1983, Pemimpin Kelompok PengelolaanInvestment Services pada tahun 1996 hingga diangkat sebagai Pemimpin Divisi PerencanaanStrategis pada tahun 2004.

Terkait dengan kompetensinya di bidang Perbankan, beliau aktif mengikuti berbagaipelatihan dan memperoleh beberapa sertifikasi misalnya, Program Pendidikan PelatihanManajemen Umum Dana Pensiun Angkatan LXXIII yang diadakan oleh Asosiasi Dana PensiunIndonesia tahun 2010, Sertifikasi Uji Kompetensi Manajemen Risiko oleh BSMR tahun 2011,Workshop Asesor Kompetensi yang diadakan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankantahun 2011 serta Diskusi Panel Risk Bases Bank Rating (RBBR): Tantangan PerbankanMenangani Krisis Global oleh IBI, LKDI dan PERBANAS pada tahun 2012.

Page 11: LAPORAN PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE 2013 · 2017. 10. 3. · penerapan GCG yaitu Undang-Undang Perbankan Syariah nomor 21 tahun 2008 dan ... makalah dan bahan presentasi

LAPORAN PELAKSANAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE

2013 | 11

PT Bank BNI Syariah— Gedung Tempo Pavilion 1 Lt.3-6 Jl. HR Rasuna Said Kav. 10-11 Jakarta Selatan 12950T: (021) 2966-7946 W/E: www.bnisyariah.co.id/[email protected]

3. RANGKAP JABATAN DEWAN KOMISARIS

Dewan Komisaris BNI Syariah tidak ada yang melanggar ketentuan rangkap jabatan.Rangkap jabatan yang saat ini terjadi masih memenuhi ketentuan rangkap jabatan, dimanasalah seorang Komisaris BNI Syariah merupakan Pejabat Eksekutif pada 1 (satu) perusahaanyang merupakan pemegang saham BNI Syariah.

4. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DEWAN KOMISARIS

Dewan Komisaris BNI Syariah memiliki tugas dan tanggung jawab yang telah diatur baik didalam Anggaran Dasar BNI Syariah maupun dalam peraturan perundang-undangan. DewanKomisaris senantiasa secara proaktif memberikan arahan dan masukan kepada Direksi baikpada perumusan strategi, tahap implementasi hingga pemantauan kinerja yang disertaiupaya untuk memastikan bahwa penerapan manajemen risiko, shareholder value dan GoodCorporate Governance (GCG) dilaksanakan secara komprehensif, efektif dan efisien dalamkerangka kerja BNI Syariah.

Dalam menjaga kelangsungan usaha BNI Syariah, Dewan Komisaris memiliki tugas dantanggung jawab yang telah diatur baik di dalam Anggaran Dasar BNI Syariah, berikut tugasdan tanggung jawab Dewan Komisaris:

1. Bertugas dan bertanggungjawab secara kolektif dalam melakukan pengawasan danmemberikan nasihat kepada Direksi serta memastikan pelaksanaan operasionalperusahaan dalam setiap jenjang organisasi sesuai dengan prinsip-prinsip GCG.

2. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi,pengawasan atas kebijaksanaan Direksi serta memberikan nasehat kepada Direksi.Terhadap fungsi pengawasan tersebut, Dewan Komisaris telah memantau danmengevaluasi pelaksanaan kebijakan strategis BNI Syariah.

3. Melaksanakan pengawasan atas terselenggaranya GCG dalam setiap jenjang organisasidilakukan, secara langsung termasuk memantau tindak lanjut atas rekomendasi dariDewan Komisaris kepada Direksi maupun melalui Komite-Komite yang dibentuk.

4. Memastikan bahwa Direksi menindaklanjuti temuan Audit dan rekomendasi dari SatuanKerja Audit Intern, Audit Ekstern, hasil pengawasan Bank Indonesia dan DewanPengawas Syariah.

5. Memberitahukan kepada Bank Indonesia paling lama 7 (tujuh) Hari Kerja sejakditemukan pelanggaran peraturan perundang-undangan dibidang keuangan danperbankan, dan keadaan atau perkiraan keadaan yang dapat membahayakankelangsungan usaha BNI Syariah.

Page 12: LAPORAN PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE 2013 · 2017. 10. 3. · penerapan GCG yaitu Undang-Undang Perbankan Syariah nomor 21 tahun 2008 dan ... makalah dan bahan presentasi

LAPORAN PELAKSANAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE

2013 | 12

PT Bank BNI Syariah— Gedung Tempo Pavilion 1 Lt.3-6 Jl. HR Rasuna Said Kav. 10-11 Jakarta Selatan 12950T: (021) 2966-7946 W/E: www.bnisyariah.co.id/[email protected]

6. Tidak terlibat dalam pengambilan keputusan kegiatan operasional BNI Syariah, kecualidalam hal penyediaan dana kepada pihak terkait sepanjang kewenangan tersebutditetapkan dalam Anggaran Dasar BNI Syariah atau dalam RUPS.

7. Memastikan bahwa Komite yang dibentuk untuk mendukung efektivitas pelaksanaantugas dan tanggung jawab Dewan Komsaris, telah menjalankan tugasnya secara efektif.Komite-komite yang mendukung tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris adalahKomite Audit, Komite Pemantau Risiko dan Komite Remunerasi dan Nominasi yangpengangkatannya ditetapkan oleh Direksi berdasarkan keputusan Rapat DewanKomisaris.

8. Membuat dan menyampaikan laporan pertanggungjawaban pengawasan ataspengelolaan BNI Syariah.

9. Memastikan Direksi telah memperhatikan kepentingan para pemegang saham.

5. PELAKSANAAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DEWAN KOMISARIS

Selama tahun 2013, Dewan Komisaris telah melaksanakan fungsinya antara lain:

1. Memberikan rekomendasi terhadap hal-hal sebagai berikut:

a. Kebijakan peningkatan kualitas pemberian dan pemantauan fasilitas pembiayaannon retail.

b. Kebijakan aktiva produktif pasar uang dan pasar modal.

c. Fungsi dari Satuan Pengawasan Internal terkait dengan penugasan audit,pengembangan kapabilitas, pengembangan fungsi konsultasi, dan pemilihan areayang audit dengan memperhatikan faktor risiko dari masing-masing auditan.

d. Penilaian kinerja manajemen tahun 2013.

e. Penerapan strategi anti fraud bagi BNI Syariah.

f. Peningkatan kepatuhan terhadap ketentuan dan prosedur operasional perbankansyariah.

g. Evaluasi Komite Audit terhadap objektivitas dan independensi Kantor AkuntanPublik (KAP) Tanudiredja, Wibisana dan Rekan (afiliasi KAPPricewaterhouseCoopers) yang melakukan audit tahun buku 2012.

h. Penetapan harga perkiraan sendiri terhadap KAP yang melakukan audit tahun buku2013.

i. Optimalisasi Service Level Agreement dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero)Tbk.

2. Pengisian self assessment Good Corporate Governance.

3. Menerima laporan terkait dengan:

Page 13: LAPORAN PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE 2013 · 2017. 10. 3. · penerapan GCG yaitu Undang-Undang Perbankan Syariah nomor 21 tahun 2008 dan ... makalah dan bahan presentasi

LAPORAN PELAKSANAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE

2013 | 13

PT Bank BNI Syariah— Gedung Tempo Pavilion 1 Lt.3-6 Jl. HR Rasuna Said Kav. 10-11 Jakarta Selatan 12950T: (021) 2966-7946 W/E: www.bnisyariah.co.id/[email protected]

a. Fasilitas kendaraan, cuti tahunan bagi Direksi.

b. Rencana tambahan pembiayaan sindikasi dan pembiayaan lainnya.

c. Evaluasi pelaksanaan fungsi kepatuhan BNI Syariah Semester II tahun 2012.

4. Mengajukan permohonan uji kemampuan dan kepatutan (fit and proper test) kepadaBank Indonesia untuk memperoleh persetujuan pencalonan calon anggota Direksi BNISyariah.

5. Memberikan persetujuan pembiayaan untuk pihak terkait dengan BNI Syariah.

6. Menindaklanjuti hasil keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan BNISyariah tahun buku 2012 tanggal 01 Mei 2013 dan keputusan dalam Rapat Direksi danDewan Komisaris tanggal 07 Mei 2013 tentang pelaksanaan hasil putusan RUPS.

6. RAPAT DEWAN KOMISARIS

a. Rapat Dewan Komisaris

Selama tahun 2013, Dewan Komisaris telah melaksanakan Rapat Internal DewanKomisaris sebanyak 28 (dua puluh delapan) kali. Seluruh keputusan rapat tersebut telahdituangkan dalam risalah rapat dan didokumentasikan dengan baik serta disampaikanoleh Dewan Komisaris kepada Direksi sebagai rekomendasi.

Adapun tingkat kehadiran masing-masing anggota Dewan Komisaris adalah sebagaiberikut :

Nama Jabatan JumlahRapat

Kehadiran % Kehadiran

Achjar Iljas*) Komisaris Utama(Independen) 19 16 84%

SubarjoJoyosumarto**)

Komisaris Utama(Independen) 9 9 100%

Harisman KomisarisIndependen 28 27 96%

Imam Budi Sarjito Komisaris 28 27 96%Ket:*) : efektif menjabat sebagai Komisaris Utama sejak tanggal 19 Juni 2010 s.d 30 Agustus 2013**) : efektif menjabat sebagai Komisaris Utama sejak tanggal 12 September 2013

Page 14: LAPORAN PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE 2013 · 2017. 10. 3. · penerapan GCG yaitu Undang-Undang Perbankan Syariah nomor 21 tahun 2008 dan ... makalah dan bahan presentasi

LAPORAN PELAKSANAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE

2013 | 14

PT Bank BNI Syariah— Gedung Tempo Pavilion 1 Lt.3-6 Jl. HR Rasuna Said Kav. 10-11 Jakarta Selatan 12950T: (021) 2966-7946 W/E: www.bnisyariah.co.id/[email protected]

b. Rapat Dewan Komisaris dengan Direksi

Nama Jabatan JumlahRapat

Kehadiran % Kehadiran

Achjar Iljas*) Komisaris Utama(Independen) 10 9 90%

SubarjoJoyosumarto**)

Komisaris Utama(Independen) 4 4 100%

Harisman KomisarisIndependen 14 14 100%

Imam Budi Sarjito Komisaris 14 14 100%Dinno Indiano Direktur Utama 14 14 100%Imam Teguh Saptono Direktur Bisnis 14 14 100%Acep RianaJayaprawira

Direktur Risiko danKepatuhan 14 14 100%

Junaidi HIsom***) DirekturOperasional 1 1 100%

Ket:*) : efektif menjabat sebagai Komisaris Utama sejak tanggal 19 Juni 2010 s.d 30 Agustus 2013**) : efektif menjabat sebagai Komisaris Utama sejak tanggal 12 September 2013***) : efektif menjabat sebagai Direktur Operasional sejak tanggal 09 Desember 2013

c. Rapat Dewan Komisaris, Direksi dan Dewan Pengawas Syariah

Nama Jabatan JumlahRapat

Kehadiran % Kehadiran

Achjar Iljas*) Komisaris Utama(Independen) 2 2 100%

SubarjoJoyosumarto**)

Komisaris Utama(Independen) 1 1 100%

Harisman KomisarisIndependen 3 3 100%

Imam Budi Sarjito Komisaris 3 3 100%Dinno Indiano Direktur Utama 3 3 100%Imam Teguh Saptono Direktur Bisnis 3 3 100%Acep RianaJayaprawira

Direktur Risiko danKepatuhan 3 3 100%

KH Ma’ruf Amin Dewan PengawasSyariah 3 - -

Hasanudin Dewan PengawasSyariah 3 3 100%

Ket:*) : efektif menjabat sebagai Komisaris Utama sejak tanggal 19 Juni 2010 s.d 30 Agustus 2013**) : efektif menjabat sebagai Komisaris Utama sejak tanggal 12 September 2013

Page 15: LAPORAN PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE 2013 · 2017. 10. 3. · penerapan GCG yaitu Undang-Undang Perbankan Syariah nomor 21 tahun 2008 dan ... makalah dan bahan presentasi

LAPORAN PELAKSANAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE

2013 | 15

PT Bank BNI Syariah— Gedung Tempo Pavilion 1 Lt.3-6 Jl. HR Rasuna Said Kav. 10-11 Jakarta Selatan 12950T: (021) 2966-7946 W/E: www.bnisyariah.co.id/[email protected]

7. HUBUNGAN KEUANGAN DAN HUBUNGAN KELUARGA DEWAN KOMISARIS

a. Hubungan Keuangan

Nama

Hubungan Keuangan Dengan

Dewan Komisaris Direksi Pemegang SahamPengendali

Ya Tidak Ya Tidak Ya TidakDewan KomisarisAchjar Iljas × × ×Subarjo Joyosumarto × × ×Harisman × × ×Imam Budi Sarjito × × ×

b. Hubungan Keluarga

Nama

Hubungan Keluarga Dengan

Dewan Komisaris Direksi Pemegang SahamPengendali

Ya Tidak Ya Tidak Ya TidakDewan KomisarisAchjar Iljas × × ×Subarjo Joyosumarto × × ×Harisman × × ×Imam Budi Sarjito × × ×

8. KEPEMILIKAN SAHAM DEWAN KOMISARIS

NAMA JABATAN SAHAM DI BNISYARIAH

SAHAM DIPERUSAHAAN

LAIN

INDEPENDENSI

Achjar Iljas*) Komisaris Utama Nihil Nihil IndependenSubarjoJoyosumarto**)

Komisaris Utama Nihil Nihil Independen

Harisman Komisaris Nihil Nihil IndependenImam Budi Sarjito Komisaris

Nihil

PT Bank NegaraIndonesia

(Persero) Tbk.(55.000lembar)

Tidak Independen

Ket:*) : efektif menjabat sebagai Komisaris Utama sejak tanggal 19 Juni 2010 s.d 30 Agustus 2013**) : efektif menjabat sebagai Komisaris Utama sejak tanggal 12 September 2013

Page 16: LAPORAN PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE 2013 · 2017. 10. 3. · penerapan GCG yaitu Undang-Undang Perbankan Syariah nomor 21 tahun 2008 dan ... makalah dan bahan presentasi

LAPORAN PELAKSANAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE

2013 | 16

PT Bank BNI Syariah— Gedung Tempo Pavilion 1 Lt.3-6 Jl. HR Rasuna Said Kav. 10-11 Jakarta Selatan 12950T: (021) 2966-7946 W/E: www.bnisyariah.co.id/[email protected]

IV. DIREKSI

1. SUSUNAN ANGGOTA DIREKSI

Anggota Direksi BNI Syariah terdiri dari 4 (empat) orang Direktur dimana penunjukan danpengangkatannya telah sesuai dengan Anggaran Dasar BNI Syariah serta peraturanperundang-undangan yang berlaku. Masing-masing anggota Direksi BNI Syariah telahmelalui mekanisme uji kemampuan dan kepatutan (fit and proper test) yangdiselenggarakan oleh Bank Indonesia.

Susunan Anggota Direksi:

No. Nama Jabatan Tanggal Efektif1. Dinno Indiano Direktur Utama 25 September 20122. Imam Teguh Saptono Direktur Bisnis 19 Juni 2010

3. Acep Riana Jayaprawira Direktur Risiko danKepatuhan

04 Oktober 2012

4. Junaidi Hisom Direktur Operasional 09 Desember 2013

2. PROFIL DAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP SINGKAT DIREKSI

Direksi BNI Syariah sebagai organ perusahaaan bertugas dan bertanggung jawab penuh ataspengurusan perusahaan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar dan peraturanperundang-undangan yang berlaku.

Masing-masing anggota Direksi BNI Syariah memiliki keahlian serta pengalaman yangmampu mendukung pelaksanaan tugas dan tanggung jawab sebagai Direktur. Adapun profildan daftar riwayat hidup singkat Direksi BNI Syariah adalah sebagai berikut:

Page 17: LAPORAN PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE 2013 · 2017. 10. 3. · penerapan GCG yaitu Undang-Undang Perbankan Syariah nomor 21 tahun 2008 dan ... makalah dan bahan presentasi

LAPORAN PELAKSANAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE

2013 | 17

PT Bank BNI Syariah— Gedung Tempo Pavilion 1 Lt.3-6 Jl. HR Rasuna Said Kav. 10-11 Jakarta Selatan 12950T: (021) 2966-7946 W/E: www.bnisyariah.co.id/[email protected]

DIREKTUR UTAMA PT BANK BNI SYARIAH

DINNO INDIANO (Bloomington, 19 Agustus 1960)

Menjabat sebagai Direktur Utama BNI Syariah sejak September 2012. Beliau memperolehgelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Padjajaran, Bandung tahun 1985. Memulai karirnyadi Bank Niaga sebagai Executive Development Program pada tahun 1986 dan menempatiberbagai posisi jabatan hingga tahun 2000, diantaranya sebagai Pemimpin Cabang Solo danSemarang ( 1992 – 1997), Remedial Management Head (1997- 1998) hingga dipercayamenjabat sebagai Komisaris Niaga Management Company. Tahun 2000 Bergabung denganBank Danamon sebagai Jakarta Commercial Centre Head, kemudian dipercaya sebagaiRegional Manager hingga menjabat sebagai Head of Eastern Indonesia, karirnya di BankDanamon diakhiri pada tahun 2005 dengan jabatan terakhir sebagai Commercial EarlyWarning Head. Beliau pernah menjabat sebagai Presiden Komisaris PT Bank Swaguna padatahun 2005, dan Presiden Direktur PT Bank Kesawan Tbk. sejak tahun 2006 hingga tahun2010. Tahun 2010 beliau dipercaya oleh PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. untukmemimpin Divisi Usaha Menengah sebagai Pemimpin, dan Divisi Usaha Menengah dan Kecilpada tahun 2012.

Beliau aktif mengikuti berbagai macam pelatihan baik dalam mapun luar negeri, sepertiSelling Skills Asia Pacific yang diselenggarakan oleh Citibank, Advanced Bank Managementdan Building a Professional Organization di Asian Institute of Management (AIM) Filipina,dan memperoleh Risk Management Certification di Singapura tahun 2005. Seminar danpelatihan perbankan syariah yang pernah diikuti antara lain 4th IADI Islamic DepositInsurance Group Seminar on Islamic Deposit Insurance, Seminar Peranan Perbankan syariahDalam Menghadapi Krisis Global, Al Baraka 33rd Symposium on The Islamic Economics diJeddah, pelatihan Eksekutif Ushul Fiqh Keuangan Syariah Kontemporer yang diberikan olehIqtishod Consulting, serta Executive Distance Learning on Islamic Banking yangdiselenggarakan oleh Karim Consulting.

Page 18: LAPORAN PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE 2013 · 2017. 10. 3. · penerapan GCG yaitu Undang-Undang Perbankan Syariah nomor 21 tahun 2008 dan ... makalah dan bahan presentasi

LAPORAN PELAKSANAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE

2013 | 18

PT Bank BNI Syariah— Gedung Tempo Pavilion 1 Lt.3-6 Jl. HR Rasuna Said Kav. 10-11 Jakarta Selatan 12950T: (021) 2966-7946 W/E: www.bnisyariah.co.id/[email protected]

DIREKTUR BISNIS PT BANK BNI SYARIAH

IMAM TEGUH SAPTONO (Jakarta, 18 November 1969)

Menjabat sebagai Direktur Bisnis BNI Syariah sejak tahun 2012. Beliau memperoleh gelarSarjana Pertanian dari Institut Pertanian Bogor (IPB) dan memperoleh gelar MagisterManajemen serta gelar Doktor dalam bidang Manajemen dan Bisnis di Institut yang sama.

Memulai karir sebagai Trainee for Management Instructor di PT Garuda Indonesia padatahun 1992. Bergabung dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. tahun 1996 diDivisi Perencanaan Strategis (1996) dan sempat Bergabung dengan Bank Permata sebagaiHead of Investor Relations (2003-2005), hingga jabatan terakhir sebagai CorporateSecretary Bank Permata (2007). Selepas di Bank Permata, beliau kemudian kembalibergabung dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. di tahun 2007 sebagai WakilKoordinator Non Organic Growth Project hingga tahun 2010, bergabung dengan TimImplementasi Pembentukan Bank Umum Syariah tahun 2009, hingga menjadi DirekturRisiko dan Kepatuhan BNI Syariah pada Juni 2010.

Beliau juga aktif mengikuti berbagai macam pelatihan baik dalam maupun luar negerimisalnya, pelatihan Introduction to Capital Market yang diadakan oleh Lehman Brothers diJakarta dan Indonesia Capital Market Training Program II di New York (1996), CorporateSecretary & Investor Relations Course dan Introduction to Real Estate Financial Industry(1997), Basic Technical Analysis Course, Passed CFA Level I, dan Passed Investment Manager(MI) qualification test from Bapepam (1999). Aktif di bidang akademisi sebagai DosenMagister Manajemen Agribisnis di IPB sejak 1999, dan Universitas Trisakti (2008 – 2010)serta lembaga pelatihan lainnya, beliau juga menjadi Freelance Contributor di beberapajurnal/majalah perbankan dan agribisnis. Aktif di ASBISINDO sebagai Ketua bidang komuniksieksternal dan ketua komisi bidang Perbankan dan Multifinace di Masyarakat EkonomiSyariah (MES).

Page 19: LAPORAN PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE 2013 · 2017. 10. 3. · penerapan GCG yaitu Undang-Undang Perbankan Syariah nomor 21 tahun 2008 dan ... makalah dan bahan presentasi

LAPORAN PELAKSANAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE

2013 | 19

PT Bank BNI Syariah— Gedung Tempo Pavilion 1 Lt.3-6 Jl. HR Rasuna Said Kav. 10-11 Jakarta Selatan 12950T: (021) 2966-7946 W/E: www.bnisyariah.co.id/[email protected]

DIREKTUR RISIKO DAN KEPATUHAN PT BANK BNI SYARIAH

ACEP RIANA JAYAPRAWIRA (Medan, 24 Februari 1963)

Menjabat sebagai Direktur Risiko dan Kepatuhan sejak tahun 2012. Beliau memperolehgelar Insinyur dari Institut Teknologi Bandung (1986), gelar Magister Sains dari UniversitasIndonesia (2002), dan gelar Doktor Teknologi Industri Pertanian dari Institut PertanianBogor (2010).

Beliau memulai karirnya sebagai engineer PT Astra Internasional dan PT Federal Motor(1986-1988), selanjutnya berkarir di Divisi Corporate Banking Bank Duta dari tahun 1989 –1994, sebelum menduduki beberapa jabatan di PT Bank Muamalat Indonesia denganjabatan terakhir Kepala Divisi Supervisi dan Support Pembiayaan, kemudian beliaumenempati beberapa posisi penting sebagai berikut: Direktur Administrasi dan Treasury PTPNM Venture Capital (1999-2005), Direktur Perencanaan, Pengembangan dan Informasi,Direktur Umum & Sumber Daya Manusia di PT Jamsostek (Persero) (2005-2007); PresidenDirektur PT Score Consulting Indonesia (2008-2010); Komisaris Independen PT PersadaVentura Syariah (2008-2010); hingga akhirnya diangkat menjadi Komisaris Independen BNISyariah pada bulan Juni 2010 - 2012.

Selama kariernya, beliau juga aktif mengikuti berbagai pelatihan dan sertifikasi, misalnya;Strategi Penanganan Kredit Bermasalah (1996); Advance Project Finance Course danFinancial Modelling in Project Finance, Euromoney Training di Sydney (1997). Pelatihan ISO9000 Awareness, Documentation and Implementation Course dan ISO 9000 Quality system,Internal Quality Auditor’s Course (2000). Seminar on Social Security in Asia di Singapore(2005); Studi banding tentang Jaminan Social di Malaysia (2007); dan Seminar ProspekInvestasi di Bangkok (2007). Tak hanya itu, beliau juga aktif mengajar di School of Businessand Management Institut Teknologi Bandung, di Program Magister Ekonomi Syariah diUniversitas Trisakti, dan di Fakultas Teknik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Page 20: LAPORAN PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE 2013 · 2017. 10. 3. · penerapan GCG yaitu Undang-Undang Perbankan Syariah nomor 21 tahun 2008 dan ... makalah dan bahan presentasi

LAPORAN PELAKSANAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE

2013 | 20

PT Bank BNI Syariah— Gedung Tempo Pavilion 1 Lt.3-6 Jl. HR Rasuna Said Kav. 10-11 Jakarta Selatan 12950T: (021) 2966-7946 W/E: www.bnisyariah.co.id/[email protected]

DIREKTUR OPERASIONAL PT BANK BNI SYARIAH

JUNAIDI HISOM (Semangus, 01 Januari 1958)

Menjabat sebagai Direktur Operasional BNI Syariah sejak 09 Desember 2013, dimanasebelumnya beliau menjabat sebagai Chief Operating and Financial Officer (COFO) BNISyariah pada tahun 2012. Beliau memperoleh gelar Sarjana Ekonomi di bidang Manajemendari Universitas Sriwijaya tahun 1989 dan Magister Manajemen dari Sekolah Tinggi IlmuEkonomi IPWI, Jakarta tahun 1998.

Beliau memulai karirnya pada PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. pada tahun 1992sebagai Koordinator Kredit Cabang Palembang, hingga diangkat sebagai Vice President DivisiHuman Capital tahun 2010, menjabat sebagai Vice President Divisi Organizational Learningmerangkap sebagai pemimpin Divisi Human Capital pada tahun 2011.

Pelatihan yang diikuti selama 2 (dua) tahun terakhir antara lain Pendidikan & PelatihanManajemen Umum Dana Pensiun (2011) dan 3.0 Leading Culture Transformation CustomerCorporate Culture is The New Copetitive Advantage (2012).

Atas usaha dan kerja kerasnya selama ini, beliau mendapat beberapa penghargaan, yaituPredikat “Dengan Pujian” pada Sekolah Staff dan Pimpinan Bank Angkatan 48 (2008),Individual Reward Semester II Tahun 2003 (2004), dan Individual Reward Semester I Tahun2003 (2003).

Page 21: LAPORAN PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE 2013 · 2017. 10. 3. · penerapan GCG yaitu Undang-Undang Perbankan Syariah nomor 21 tahun 2008 dan ... makalah dan bahan presentasi

LAPORAN PELAKSANAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE

2013 | 21

PT Bank BNI Syariah— Gedung Tempo Pavilion 1 Lt.3-6 Jl. HR Rasuna Said Kav. 10-11 Jakarta Selatan 12950T: (021) 2966-7946 W/E: www.bnisyariah.co.id/[email protected]

3. RANGKAP JABATAN DIREKSI

Direksi BNI Syariah tidak ada yang merangkap jabatan sebagai anggota Dewan Komisaris,anggota Direksi, atau Pejabat Eksekutif pada bank, perusahaan dan/atau lembaga lain.

4. KEPEMILIKAN SAHAM DIREKSI

NAMA JABATAN SAHAM DIBNI SYARIAH

SAHAM DIPERUSAHAAN LAIN

INDEPENDENSI

Dinno Indiano Direktur Utama Nihil Nihil IndependenImam TeguhSaptono

Direktur Nihil Nihil Independen

Acep RianaJayaprawira

DirekturKepatuhan Nihil PT Pasti Rumoko Jaya

(10 %) Independen

Junaidi Hisom DirekturNihil

PT BPR Yaspis DanaPrima(10 %)

Independen

5. PENINGKATAN KOMPETENSI DIREKSI

Sepanjang tahun 2013 Direksi BNI Syariah telah mengikuti beberapa seminar sebagaiberikut:

No. Jabatan Waktu Seminar Penyelenggara

1.DirekturUtama

25 April Seminar BBM : Kebijakan APBN,Neraca Transaksi Berjalan dan

Perekonomian

Badan KebijakanFiskal,

KementerianKeuangan dan

ISEI30-31 Mei The 3rd Bank Indonesia International

Seminar on Islamic Finance Bank Indonesia

25November

Seminar Kebijakan dan StrategiPengembangan Pasar Surat Utang

Indonesia: “Peluang dan TantanganMenghadapi Era Globalisasi

Ekonomi"

Ikatan SarjanaEkonomi

Indonesia (ISEI)

2. DirekturBisnis

24 MeiEnabling Indonesia Uniqueness toBring Competitive Advantage of

Islamic Banking, IBEX 2013

AsosiasiPerbankan

Syariah Indonesia(ASBISINDO)

27 Juni Program Penjaminan LPS danProspek Pertumbuhan Perbankan

Syariah

AsosiasiPerbankan

Syariah Indonesia3

September Seminar IDC Final Insights; IndonesiaFinancial Services Summit 2013

IDC FinancialInsights

3. Direktur 3 April Seminar Nasional : Urgensi Riset STEI Tazkia

Page 22: LAPORAN PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE 2013 · 2017. 10. 3. · penerapan GCG yaitu Undang-Undang Perbankan Syariah nomor 21 tahun 2008 dan ... makalah dan bahan presentasi

LAPORAN PELAKSANAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE

2013 | 22

PT Bank BNI Syariah— Gedung Tempo Pavilion 1 Lt.3-6 Jl. HR Rasuna Said Kav. 10-11 Jakarta Selatan 12950T: (021) 2966-7946 W/E: www.bnisyariah.co.id/[email protected]

Risiko danKepatuhan

dalam Pengembangan KeilmuanEkonomi Islam dan Bisnis Syariah

9 April Seminar Otoritas Jasa Keuangan KADIN23 April Konferensi Internasional tentang

Islam, Peradaban dan Perdamaian-

9 Mei Seminar Ekonomi Islam : Tantangandan Peluang SDI yang Berkompeten

dalam Perbankan SyariahIBFI TRISAKTI

16 MeiSeminar & Rapat Umum Anggota

(RUA) FKDKP

ForumKomunikasi

DirekturKepatuhan

27 Mei Seminar : Identifikasi Area BerisikoTinggi di Wilayah Indonesia

berdasarkan Penyalahgunaan Banksebagai Sarana Pencucian Uang”

Bank Indonesia

4. DirekturOperasional

16Desember

Seminar Akhir Tahun PerbankanSyariah 2013 Bank Indonesia

6. EVENT PENTING BNI SYARIAH TAHUN 2013

No. Judul Kegiatan Tanggal Perihal Kegiatan1. Launching Bisnis Mikro

BNI Syariah17 Januari Launching Bisnis Mikro BNI Syariah.

2. Peresmian Gerai ATMPertama

1 Februari Peresmian gerai ATM BNI Syariahpertama berlokasi di Thamrin City.

3. Launching MurabahahEmas

1 Februari Launching produk murabahah emasbersamaan dengan peresmian geraiATM pertama di Thamrin City.

4. Penanaman Hutan KotaPekalongan

9 April Salah satu kegiatan CSR BNI Syariahyang diadakan di Pekalongan denganpenanaman hutan kota.

5. Peringatan Hari Bumi 21 April Memperingati Hari Bumi di Car FreeDay Bundaran HI dengan sosialisasi“Hijaukan Bumi SelamatkanGenerasi”.

6. Launching KantorCabang Mikro Jambi

11 Mei Launching kantor cabang mikroJambi.

7. Launching KoperasiSyariah

21 Mei Launching Koperasi Syariah untukpara pemulung di Bantar Gebangsebagai salah satu program CSR BNISyariah.

8. Donor Darah dalamRangka Milad BNISyariah

18 Juni Donor darah dalam rangkaian acaraMilad BNI Syariah yang dihadiri olehketua PMI Jusuf Kalla dan Wakil

Page 23: LAPORAN PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE 2013 · 2017. 10. 3. · penerapan GCG yaitu Undang-Undang Perbankan Syariah nomor 21 tahun 2008 dan ... makalah dan bahan presentasi

LAPORAN PELAKSANAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE

2013 | 23

PT Bank BNI Syariah— Gedung Tempo Pavilion 1 Lt.3-6 Jl. HR Rasuna Said Kav. 10-11 Jakarta Selatan 12950T: (021) 2966-7946 W/E: www.bnisyariah.co.id/[email protected]

Direktur Utama BNI Felia Salim.9. Milad BNI Syariah 19 Juni Memperingati ulang tahun BNI

Syariah yang ke 3 (tiga).10. Run for Hope 30 Juni Acara amal untuk menyambut bulan

Ramadhan bekerjasama denganBAZNAS.

11. Ta’jil on the road 18 Juli Pembagian ta’jil kepada masyarakatbersama Polda Metro Jaya diBundaran HI.

12. Sahur on the road 16 Juli Pembagian makanan sahur kepadamasyarakat di kawasan Blok M.

13. Edukasi Laik Jalandengan Ditlantas

16 Juli Sosialisasi laik jalan kepada parasopir angkutan umum luar kota diterminal Kp. Rambutan, Lebak Bulusdan Pulo Gadung.

14. Berbagi Buka Hasanahdengan Republika

20 Juli Buka puasa bersama anak yatimbekerjasama dengan Republikadalam rangka Republika Ramadhanfair dilaksanakan di Masjid At-TinTMII.

15. Buka Puasa Anak Yatim 24 Juli Lanjutan dari rangkaian acara amalRun for Hope, Buka puasa bersamaanak yatim dan Metro TV di KantorMetro TV.

16. Penyerahan HadiahUtama Cahaya RezekiHasanah

25 Juli Cahaya Rezeki Hasanah sebagaiapresiasi kepada nasabah BNISyariah.

17. Pisah Sambut KomisarisUtama

16 September Perpisahan Komisaris Utama BNISyariah Bapak Achjar Iljas danPenyambutan Komisaris Utama BNISyariah yang baru Bapak SubarjoJoyosumarto.

18. Pemotongan HewanQurban

15 Oktober Pemotongan hewan qurban serentakdi seluruh Cabang BNI Syariah diIndonesia.

19. Perubahan SusunanDireksi

9 Desember Bapak Junaidi Hisom efektif sebagaiDirektur Operasional BNI Syariahsesuai hasil fit and proper test BankIndonesia.

20. Launching Kantor Pusat 11 Desember Launching kantor pusat BNI Syariahyang baru terletak di Gedung TempoPavillion 1.

21. Business Meeting 16-18 Desember Acara internal BNI Syariah dimanapara Pemimpin Cabang BNI Syariahseluruh Indonesia dan PemimpinDivisi berkumpul untuk pembahasan

Page 24: LAPORAN PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE 2013 · 2017. 10. 3. · penerapan GCG yaitu Undang-Undang Perbankan Syariah nomor 21 tahun 2008 dan ... makalah dan bahan presentasi

LAPORAN PELAKSANAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE

2013 | 24

PT Bank BNI Syariah— Gedung Tempo Pavilion 1 Lt.3-6 Jl. HR Rasuna Said Kav. 10-11 Jakarta Selatan 12950T: (021) 2966-7946 W/E: www.bnisyariah.co.id/[email protected]

bisnis dengan tema “Riding the Wave2014”.

7. RAPAT DIREKSI

Rapat Direksi BNI Syariah merupakan forum sekaligus mekanisme dalam pengambilankeputusan secara musyawarah mufakat. Selama tahun 2013, Direksi telah melaksanakanRapat Direksi sebanyak 74 (tujuh puluh empat) kali.

Adapun tingkat kehadiran masing-masing anggota Direksi adalah sebagai berikut:

Nama Jabatan Jumlah Rapat Kehadiran % KehadiranDinno Indiano Direktur Utama 74 66 89%Imam TeguhSaptono

Direktur Bisnis 74 70 95%

Acep RianaJayaprawira

Direktur Risiko danKepatuhan 74 72 97%

Junaidi Hisom*) DirekturOperasional 4 3 75%

Ket:*) : efektif menjabat sebagai Direktur Operasional sejak tanggal 09 Desember 2013

8. HUBUNGAN KEUANGAN DAN HUBUNGAN KELUARGA DIREKSI

a. Hubungan Keuangan

Nama

Hubungan Keuangan Dengan

Dewan Komisaris Direksi Pemegang SahamPengendali

Ya Tidak Ya Tidak Ya TidakDireksiDinno Indiano × × ×Imam Teguh Saptono × × ×Acep Riana Jayaprawira × × ×Junaidi Hisom*) × × ×

Ket:*) : efektif menjabat sebagai Direktur Operasional sejak tanggal 09 Desember 2013

Page 25: LAPORAN PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE 2013 · 2017. 10. 3. · penerapan GCG yaitu Undang-Undang Perbankan Syariah nomor 21 tahun 2008 dan ... makalah dan bahan presentasi

LAPORAN PELAKSANAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE

2013 | 25

PT Bank BNI Syariah— Gedung Tempo Pavilion 1 Lt.3-6 Jl. HR Rasuna Said Kav. 10-11 Jakarta Selatan 12950T: (021) 2966-7946 W/E: www.bnisyariah.co.id/[email protected]

b. Hubungan Keluarga

Nama

Hubungan Keluarga Dengan

Dewan Komisaris Direksi Pemegang SahamPengendali

Ya Tidak Ya Tidak Ya TidakDireksiDinno Indiano × × ×Imam Teguh Saptono × × ×Acep Riana Jayaprawira × × ×Junaidi Hisom*) × × ×

Ket:*) : efektif menjabat sebagai Direktur Operasional sejak tanggal 09 Desember 2013

9. TATA TERTIB KERJA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

BNI Syariah telah memiliki Buku Pedoman Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris dan Direksiyang telah ditetapkan melalui Surat Keputusan Bersama Dewan Komisaris dan DireksiNomor KEP/01/DK/2010 dan DIR/274A tanggal 21 September 2010 dan telahdisempurnakan melalui Surat Keputusan Bersama Dewan Komisaris dan Direksi NomorKP/DIR/016 dan KP/01/DK/2013 tanggal 12 November 2013.

Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris dan Direksi antara lain mengatur hal-hal sebagai berikut:

1. Fungsi, Tugas dan Kewajiban Dewan Komisaris dan Direksi

2. Pembagian tugas Direksi

3. Wewenang Dewan Komisaris dan Direksi

4. Waktu Kerja dan Rapat Dewan Komisaris dan Direksi

5. Hubungan kerja antara Dewan Komisaris dan Direksi

6. Hubungan dengan profesi dan penggunaan saran profesional

Page 26: LAPORAN PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE 2013 · 2017. 10. 3. · penerapan GCG yaitu Undang-Undang Perbankan Syariah nomor 21 tahun 2008 dan ... makalah dan bahan presentasi

LAPORAN PELAKSANAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE

2013 | 26

PT Bank BNI Syariah— Gedung Tempo Pavilion 1 Lt.3-6 Jl. HR Rasuna Said Kav. 10-11 Jakarta Selatan 12950T: (021) 2966-7946 W/E: www.bnisyariah.co.id/[email protected]

V. KOMITE DI BAWAH DEWAN KOMISARIS DAN KOMITE DIBAWAH DIREKSI

1. KOMITE DI BAWAH DEWAN KOMISARIS

1.1. KOMITE PEMANTAU RISIKO

i. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB

Tugas dan tanggung jawab Komite Pemantau Risiko berdasarkan Piagam KomitePemantau Risiko Nomor KEP/08/DK/2010 tanggal 05 Oktober 2010 sebagai berikut:

a. TUGAS KOMITE PEMANTAU RISIKO

1. Melakukan evaluasi atas kebijakan dan strategi manajemen risiko yangdisusun oleh manajemen secara tahunan.

2. Melakukan evaluasi terhadap laporan pertanggungjawaban Direksi ataspelaksanaan kebijakan manajemen risiko.

3. Melakukan evaluasi atas Laporan Profil Risiko Triwulanan BNI Syariah danpelaksanaan proses manajemen risiko, untuk selanjutnya memberikanmasukan kepda Dewan Komisaris atas kondisi risiko yang dihadapi olehBNI Syariah serta usulan langkah-langkah untuk mitigasi risiko atas risiko-risiko tersebut, sehingga Dewan Komisaris dapat memberikan masukanuntuk langkah perbaikan kepada Direksi apabila diperlukan.

4. Mengevaluasi langkah-langkah yang diambil Direksi dalam rangkamemenuhi Peraturan Bank Indonesia dan peraturan perundang-undanganlain yang berlaku dalam rangka pelaksanaan prinsip kehati-hatian,khususnya yang berkaitan dengan manajemen risiko.

5. Mengevaluasi hasil pemantauan Direksi terhadap kegiatan usaha BNISyariah agar tidak menyimpang dari ketentuan yang berlaku.

Page 27: LAPORAN PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE 2013 · 2017. 10. 3. · penerapan GCG yaitu Undang-Undang Perbankan Syariah nomor 21 tahun 2008 dan ... makalah dan bahan presentasi

LAPORAN PELAKSANAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE

2013 | 27

PT Bank BNI Syariah— Gedung Tempo Pavilion 1 Lt.3-6 Jl. HR Rasuna Said Kav. 10-11 Jakarta Selatan 12950T: (021) 2966-7946 W/E: www.bnisyariah.co.id/[email protected]

6. Mengevaluasi hasil pemantauan atas kepatuhan BNI Syariah terkaitpelaksanaan manajemen risiko terhadap seluruh perjanjian dan komitmenyang dibuat oleh Direksi kepada Bank Indonesia.

7. Melakukan evaluasi dan memberikan masukan dari segi manajemen risikokepada Dewan Komisaris terhadap permohonan atas usulan Direksi yangberkaitan denga transaksi atau kegiatan usaha yang melampauikewenangan Direksi untuk dapat digunakan oleh Dewan Komisaris sebagaidasar untuk pengambilan keputusan.

8. Melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan tugas Komite Kebijakandan Risiko dan Satuan Kerja Manajemen Risiko, yang mencakup hal-halsebagai berikut:a. Melakukan penelaahan atas pelaksanaan masing-masing komponen

dari Enterprise Risk Management di dalam perusahaan;b. Melakukan penelaahan atas informasi yang berkaitan dengan

manajemen risiko dalam laporan-laporan yang akan dipublikasikanperusahaan;

c. Memberikan masukan dalam proses pelaksanaan seleksi danmengusulkan calon konsultan manajemen risiko independen, sertamengawasi pekerjaan konsultan manajemen risiko independentermasuk mengusulkan pemberhentiannya apabila dalampelaksanaan tugasnya dianggap tidak memenuhi standar atauketentuan yang berlaku.

9. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Dewan Komisarisberdasarkan ketentuan peraturan perundangan yang berlaku.

10. Melakukan self-evaluation terhadap efektivitas pelaksanaan tugas danmemutakhirkan secara periodik Pedoman Kerja Komite Pemantau Risiko.

b. TANGGUNG JAWAB KOMITE PEMANTAU RISIKO

1. Melakukan evaluasi tentang kebijakan manajemen risiko.2. Melakukan evaluasi tentang kesesuaian antara kebijakan manajemen

risiko dengan pelaksanaan kebijakan tersebut dan memberikanrekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai kebijakan manajemenrisiko dan impelementasinya untuk memastikan bahwa BNI Syariah telahmengelola risiko-risiko secara memadai.

3. Melakukan evaluasi pelaksanaan tugas Komite Kebijakan Risiko dan SatuanKerja Manajemen Risiko, untuk selanjutnya memberikan rekomendasikepada Dewan Komisaris guna peningkatan efektivitas pelaksanaanmanajemen risiko BNI Syariah.

Page 28: LAPORAN PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE 2013 · 2017. 10. 3. · penerapan GCG yaitu Undang-Undang Perbankan Syariah nomor 21 tahun 2008 dan ... makalah dan bahan presentasi

LAPORAN PELAKSANAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE

2013 | 28

PT Bank BNI Syariah— Gedung Tempo Pavilion 1 Lt.3-6 Jl. HR Rasuna Said Kav. 10-11 Jakarta Selatan 12950T: (021) 2966-7946 W/E: www.bnisyariah.co.id/[email protected]

ii. SUSUNAN ANGGOTA

Jabatan DalamKomite Nama Keahlian Rangkap Jabatan Representasi

Ketua Achjar Iljas*) Ekonomi

– Ketua KomiteRemunerasi danNominasi

– Anggota KomiteAudit

KomisarisIndependen

KetuaSubarjoJoyosumarto**)

– Ketua KomiteRemunerasi danNominasi

– Anggota KomiteAudit

KomisarisIndependen

Anggota Harisman Akuntansi

– Ketua Komite Audit– Anggota Komite

Remunerasi danNominasi

KomisarisIndependen

AnggotaImam BudiSarjito

Risiko

– Anggota KomiteRemunerasi danNominasi

– Anggota KomiteAudit

Komisaris

Anggota Ibrahim HusainRisiko danKeuangan

-Pihak

Independen

Anggota Bambang Eko Ekonomi -Pihak

Independen

iii. FREKUENSI RAPAT

Anggota Jumlah Rapat Kehadiran % KehadiranAchjar Iljas*) 16 11 69%Subarjo Joyosumarto**) 13 13 100%Harisman 29 29 100%Imam Budi Sarjito 29 28 97%Ibrahim Husain 29 29 100%Bambang Eko***) 9 9 100%

Ket:*) : efektif menjabat sebagai Komisaris Utama sejak tanggal 19 Juni 2010 s.d 30 Agustus 2013**) : efektif menjabat sebagai Komisaris Utama sejak tanggal 12 September 2013***) : efektif menjabat sebagai anggota Komite Pemantau Risiko sejak Oktober 2013

Page 29: LAPORAN PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE 2013 · 2017. 10. 3. · penerapan GCG yaitu Undang-Undang Perbankan Syariah nomor 21 tahun 2008 dan ... makalah dan bahan presentasi

LAPORAN PELAKSANAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE

2013 | 29

PT Bank BNI Syariah— Gedung Tempo Pavilion 1 Lt.3-6 Jl. HR Rasuna Said Kav. 10-11 Jakarta Selatan 12950T: (021) 2966-7946 W/E: www.bnisyariah.co.id/[email protected]

iv. PELAKSANAAN TUGAS KOMITE

Program kerja Komite Pemantau Risiko selama tahun 2013 adalah sebagai berikut:

1. Melakukan inventarisasi/evaluasi kebijakan BNI Syariah sesuai Peraturan BankIndoenesia yang memerlukan persetujuan dan evaluasi Dewan Komisaris yangdisampaikan Direksi.

2. Melakukan evaluasi atas review Buku Pedoman Kebijakan BNI Syariah yangsebelumnya telah mendapat persetujuan Dewan Komisaris atas dasarPeraturan Bank Indonesia.

3. Melakukan evaluasi Rencana Kerja Satuan Kerja Manajemen Risiko dan KomiteManajemen Risiko tahun 2013.

4. Melakukan evaluasi pelaksanaan tugas Satuan Kerja Manajemen Risiko Tahun2013 Semester 1 (satu).

5. Melakukan evaluasi potensi manajemen risiko atas dasar laporan profil risiko.

6. Melakukan monitoring strategi penyelesaian Non Performing Financing (NPF),hapus buku, Penyisihan Penghapusan Aktifa Produktif 2011 dan recovery.

7. Melakukan evaluasi/monitoring pengelolaan risiko kepada masing-masingDivisi terkait atas dasar Laporan Profil Risiko.

8. Menyusun dan melaporkan pelaksanaan Rencana Kerja Tahun 2012 danrencana kerja Komite Pemantau Risiko tahun 2013 dan 2014.

1.2. KOMITE REMUNERASI DAN NOMINASI

i. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB

Tugas dan tanggung jawab Komite Remunerasi dan Nominasi berdasarkan PiagamKomite Remunerasi dan Nominasi Nomor KEP/09/DK/2010 tanggal 05 Oktober2010 sebagai berikut:

a. TUGAS KOMITE REMUNERASI DAN NOMINASI

1. Melakukan evaluasi terhadap sistem/kebijakan remunerasi.

2. Melakukan evaluasi terhadap kesesuaian antara kebijakan remunerasidengan pelaksanaan kebijakan tersebut.

3. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai kebijakanremunerasi bagi Dewan Komisaris, Direksi, Dewan Pengawas Syariah,Pejabat Eksekutif dan pegawai secara keseluruhan.

4. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai calonanggota Dewan Komisaris, Direksi dan/atau Dewan Pengawas Syariah.

Page 30: LAPORAN PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE 2013 · 2017. 10. 3. · penerapan GCG yaitu Undang-Undang Perbankan Syariah nomor 21 tahun 2008 dan ... makalah dan bahan presentasi

LAPORAN PELAKSANAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE

2013 | 30

PT Bank BNI Syariah— Gedung Tempo Pavilion 1 Lt.3-6 Jl. HR Rasuna Said Kav. 10-11 Jakarta Selatan 12950T: (021) 2966-7946 W/E: www.bnisyariah.co.id/[email protected]

5. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai calon pihakindependen yang akan menjadi anggota Komite Audit dan anggota KomitePemantau Risiko.

6. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh Dewan Komisaris.

b. TANGGUNG JAWAB KOMITE REMUNERASI DAN NOMINASI

Melakukan evaluasi serta menyusun dan memberikan rekomendasi kepadaDewan Komisaris mengenai sistem/kebijakan remunerasi dan nominasi bagiDewan Komisaris, Direksi, Pejabat Eksekutif dan pegawai secara menyeluruh.

ii. SUSUNAN ANGGOTA

Jabatan DalamKomite Nama Keahlian

RangkapJabatan Representasi

Ketua Achjar Iljas*) SDM

– Ketua KomitePemantauRisiko

– Anggota KomiteAudit

KomisarisIndependen

KetuaSubarjoJoyosumarto**)

– Ketua KomitePemantauRisiko

– Anggota KomiteAudit

KomisarisIndependen

Anggota Harisman Syariah

– Ketua KomiteAudit

– Anggota KomitePemantauRisiko

KomisarisIndependen

Anggota Imam Budi Sarjito Perbankan

– Anggota KomitePemantauRisiko

– Anggota KomiteAudit

Komisaris

Anggota Arief Adhie Sanjaya AkuntansiSekretaris DewanKomisaris

PihakIndependen

Anggota Idayu Nilawati SDM -Pihak

IndependenAnggota Pemimpin Divisi HCT SDM Pemimpin Divisi Ex Officio

Ket:*) : efektif menjabat sebagai Komisaris Utama sejak tanggal 19 Juni 2010 s.d 30 Agustus 2013**) : efektif menjabat sebagai Komisaris Utama sejak tanggal 12 September 2013

iii. FREKUENSI RAPAT

Page 31: LAPORAN PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE 2013 · 2017. 10. 3. · penerapan GCG yaitu Undang-Undang Perbankan Syariah nomor 21 tahun 2008 dan ... makalah dan bahan presentasi

LAPORAN PELAKSANAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE

2013 | 31

PT Bank BNI Syariah— Gedung Tempo Pavilion 1 Lt.3-6 Jl. HR Rasuna Said Kav. 10-11 Jakarta Selatan 12950T: (021) 2966-7946 W/E: www.bnisyariah.co.id/[email protected]

Anggota Jumlah Rapat Kehadiran % KehadiranAchjar Iljas*) 10 8 80%Subarjo Joyosumarto**) 2 2 100%Harisman 10 10 100%Imam Budi Sarjito 10 10 100%Arief Adhi Sanjaya 10 10 100%Idayu Nilawati 10 10 100%Iwa Kustiwa 10 10 100%

Ket:*) : efektif menjabat sebagai Komisaris Utama sejak tanggal 19 Juni 2010 s.d 30 Agustus 2013**) : efektif menjabat sebagai Komisaris Utama sejak tanggal 12 September 2013

iv. PELAKSANAAN TUGAS KOMITE

Selama tahun 2013 Komite Remunerasi dan Nominasi telah melakukan programkerja sebagai berikut:

1. Me-review kebijakan remunerasi Direksi, Dewan Komisaris, pegawai secarakeseluruhan.

2. Memastikan bahwa sistem remunerasi pegawai yang digunakan telah sesuaidengan kepentingan perusahaan dan memenuhi hak-hak pegawai serta setaradengan pasar.

3. Me-review nominasi Direksi dan Dewan Komisaris untuk memastikantersedianya sistem nominasi yang memenuhi ketentuan Good CorporateGovernance.

4. Memastikan bahwa sistem nominasi pegawai telah memuhi prinsip-prinsipkeadilan dan menunjang ketersediaan pegawai yang berkualitas untukmenjamin pencapaian kinerja yang unggul.

5. Me-review sistem parameter penilaian kinerja Direksi agar tersedianyapenilaian kinerja Direksi yang objektif dan transparan.

6. Memberikan rekomendasi untuk anggota Komite Dewan Komisaris.

7. Menyampaikan usulan besaran pemberian tantiem Direksi dan DewanKomisaris.

1.3. KOMITE AUDIT

Page 32: LAPORAN PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE 2013 · 2017. 10. 3. · penerapan GCG yaitu Undang-Undang Perbankan Syariah nomor 21 tahun 2008 dan ... makalah dan bahan presentasi

LAPORAN PELAKSANAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE

2013 | 32

PT Bank BNI Syariah— Gedung Tempo Pavilion 1 Lt.3-6 Jl. HR Rasuna Said Kav. 10-11 Jakarta Selatan 12950T: (021) 2966-7946 W/E: www.bnisyariah.co.id/[email protected]

i. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB

Tugas dan tanggung jawab Komite Remunerasi dan Nominasi berdasarkan PiagamKomite Audit Nomor KEP/07/DK/2010 tanggal 05 Oktober 2010 sebagai berikut:

1. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang akan dikeluarkan BNISyariah seperti laporan keuangan, proyeksi dan informasi keuangan lainnya.

2. Mengevaluasi efektivitas pelaksanaan audit dari auditor ekstern termasukmenelaah independensi dan objektivitas auditor ekstern serta menelaahkecukupan pemeriksaan yang dilakukannya untuk memastikan semua risikoyang penting telah dipertimbangkan.

3. Melakukan penelaahan atas ketaatan BNI Syariah terhadap peraturanperundang-undangan lainnya yang berhubungan dengan kegiatan BNI Syariah.

4. Melakukan pemantauan dan evaluasi atas perencanaan dan pelaksanaan auditserta pemantauan atas tindak lanjut hasil audit dalam rangka menilaikecukupan pengendalian intern termasuk kecukupan proses pelaporankeuangan. Paling kurang dengan melakukan pemantauan dan evaluasiterhadap:– Pelaksanaan tugas Satuan Pengawasan Intern (SPI)– Pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas hasil temuan SPI, akuntan

publik dan hasil pengawasan Bank Indonesia.5. Memberikan rekomendasi mengenai penunjukan Kantor Akuntan Publik

kepada Dewan Komisaris.6. Melakukan penelaahan dan melaporkan kepada Dewan Komisaris atas

pengaduan yang berkaitan dengan BNI Syariah.7. Menelaah laporan pelaksanaan Good Corporate Governance BNI Syariah.8. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Dewan Komisaris.

ii. SUSUNAN ANGGOTA

Jabatan DalamKomite Nama Keahlian Rangkap

Jabatan Representasi

Ketua Harisman Akuntansi

– AnggotaKomitePemantauRisiko

– AnggotaKomiteRemunerasidan Nominasi

KomisarisIndependen

Anggota Subarjo Joyosumarto

– Ketua KomitePemantauRisiko

– Ketua KomiteRemunerasi

KomisarisIndependen

Page 33: LAPORAN PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE 2013 · 2017. 10. 3. · penerapan GCG yaitu Undang-Undang Perbankan Syariah nomor 21 tahun 2008 dan ... makalah dan bahan presentasi

LAPORAN PELAKSANAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE

2013 | 33

PT Bank BNI Syariah— Gedung Tempo Pavilion 1 Lt.3-6 Jl. HR Rasuna Said Kav. 10-11 Jakarta Selatan 12950T: (021) 2966-7946 W/E: www.bnisyariah.co.id/[email protected]

dan Nominasi

Anggota Achjar Iljas Ekonomi

– Ketua KomitePemantauRisiko

– Ketua KomiteRemunerasidan Nominasi

KomisarisIndependen

Anggota Imam Budi Sarjito

– AnggotaKomitePemantauRisiko

– AnggotaKomiteRemunerasidan Nominasi

Anggota Alexander Zulkarnain – Akuntansi– Keuangan

- PihakIndependen

Anggota Vivin Haryadi Keuangan -Pihak

Independen

iii. FREKUENSI RAPAT

Anggota JumlahRapat Kehadiran Ketidakhadiran %

KehadiranAchjar Iljas*) 10 9 1 90%Subarjo Joyosumarto**) 9 9 - 100%Harisman 19 18 1 95%Imam Budi Sarjito 19 17 2 89%Alexander Zulkarnain 19 17 2 89%Vivin Haryadi***) 19 14 5 74%

Ket:*) : efektif menjabat sebagai Komisaris Utama sejak tanggal 19 Juni 2010 s.d 30 Agustus 2013**) : efektif menjabat sebagai Komisaris Utama sejak tanggal 12 September 2013***) : efektif menjabat sebagai anggota Komite Audit sejak April 2013

iv. PELAKSANAAN TUGAS KOMITE

Selama tahun 2013 program kerja yang telah dilakukan oleh Komite Audit adalahsebagai berikut:

1. Mengevaluasi hal-hal sebagai berikut:a. rencana kerja Satuan Pengawasan Intern (SPI);b. pelaksanaan rencana kerja SPI dan pokok-pokok hasil audit;c. tindak lanjut manajemen atas laporan SPI, Bank Indonesia, Management

Letter Kantor Akuntan Publik dan Dewan Pengawas Syariah;d. efektivitas pelaksanaan auditor ekstern.

2. Memberikan rekomendasi mengenai penunjukan Akuntan Publik kepadaDewan Komisaris.

Page 34: LAPORAN PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE 2013 · 2017. 10. 3. · penerapan GCG yaitu Undang-Undang Perbankan Syariah nomor 21 tahun 2008 dan ... makalah dan bahan presentasi

LAPORAN PELAKSANAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE

2013 | 34

PT Bank BNI Syariah— Gedung Tempo Pavilion 1 Lt.3-6 Jl. HR Rasuna Said Kav. 10-11 Jakarta Selatan 12950T: (021) 2966-7946 W/E: www.bnisyariah.co.id/[email protected]

3. Menelaah hal-hal sebagai berikut:

a. Laporan tahunan 2013;

b. Informasi keuangan triwulan I, II dan III;

c. Laporan pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG) Tahun 2012;

d. Pengaduan yang berkaitan dengan BNI Syariah.

4. Melakukan koordinasi dengan Kantor Akuntan Publik dalam rangka efektivitaspelaksanaan audit ekstern.

5. Membuat pengungkapan Komite Audit pada laporan tahunan.

6. Membuat laporan pelaksanaan tugas kepada Dewan Komisaris.

2. KOMITE DI BAWAH DIREKSI

2.1. KOMITE KEBIJAKAN DAN RISIKO

i. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB

1. Mengidentifikasi seluruh jenis risiko yang berasal dari segenap kegiatan usahaunit – unit BNI Syariah.

2. Menetapkan kebijakan dan strategi risk metrics dan indikator – indikatormanajemen risiko yang digunakan.

3. Membangun mekanisme manajemen risiko di setiap jenis risiko, termasukakuntabilitas (accountability) dan pertanggungjawaban (responsibility) setiapunit.

4. Menetapkan kebijakan dan strategi sebagai langkah antisipasi apabiladitemukan pelampauan, pelanggaran maupun deviasi dari limit yang sudahditetapkan.

5. Menetapkan Overall Exposure Limit ditingkat perusahaan (bank wide).6. Menetapkan sistem alokasi aktiva berisiko (risk asset) dan modal ke setiap unit

bisnis.7. Menetapkan dan menyetujui usulan kebijakan, sistem manajemen dan

prosedur pembiayaan yang telah ada maupun yang baru.8. Menetapkan dan menyetujui persetujuan khusus (exception) terhadap

kebijakan dan prosedur yang dapat diberikan kepada Nasabah dengan tetapmenjaga kualitas pembiayaan.

9. Memperbaiki kebijakan dan prosedur pembiayaan atas dasar laporan dariDivisi Risiko dan memberikan arahan khususnya yang berkenaan danganketaatan terhadap kebijakan dan prosedur pembiayaan yang berlaku.

10. Menetapkan portfolio/exposure/sectoral limit untuk masing-masing industri.

Page 35: LAPORAN PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE 2013 · 2017. 10. 3. · penerapan GCG yaitu Undang-Undang Perbankan Syariah nomor 21 tahun 2008 dan ... makalah dan bahan presentasi

LAPORAN PELAKSANAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE

2013 | 35

PT Bank BNI Syariah— Gedung Tempo Pavilion 1 Lt.3-6 Jl. HR Rasuna Said Kav. 10-11 Jakarta Selatan 12950T: (021) 2966-7946 W/E: www.bnisyariah.co.id/[email protected]

ii. SUSUNAN ANGGOTA

Susunan Anggota Komite Kebijakan dan Risiko (KKR) berdasarkan Surat KeputusanDireksi No. KP/030/DIR/R tanggal 29 Oktober 2012 adalah sebagai berikut:

Nama JabatanDirektur Utama KetuaDirektur Risiko & Kepatuhan Ketua PenggantiDirektur Bisnis AnggotaChief Operating & Financial Officer (COFO) AnggotaPemimpin Divisi Bisnis Ritel AnggotaPemimpin Divisi Enterprise Risk Management AnggotaPimpinan Satuan Pengawasan Intern AnggotaPimpinan Divisi Perencanaan Strategis AnggotaPemimpin Divisi Product Management AnggotaPemimpin Divisi Recovery & Remedial AnggotaPemimpin Divisi Bisnis Kartu AnggotaPemimpin Divisi Hukum, Kepatuhan &Kesekretariatan

Anggota

Pemimpin Divisi Tresuri & Internasional AnggotaPemimpin Divisi Business Risk AnggotaPemimpin Divisi Bisnis Mikro AnggotaPemimpin Divisi Usaha Menengah AnggotaPemimpin Divisi Operasional AnggotaPemimpin Divisi Enterprise Risk Management Sekretaris

iii. FREKUENSI RAPAT

Selama tahun 2013 Komite Kebijakan dan Risiko telah melaksanakan rapat komitesebanyak 5 (lima) kali dengan rincian tingkat kehadiran masing-masing anggotasebagai berikut:

Anggota JumlahRapat Kehadiran Ketidakhadiran %

KehadiranDirektur Utama 5 5 0 100 %Direktur Risiko dan Kepatuhan 5 5 0 100 %Direktur Bisnis 5 5 0 100 %Chief Operating & FinancialOfficer (COFO)

5 5 0 100 %

Pemimpin Divisi Bisnis Ritel 5 5 0 100 %Pemimpin Divisi Enterprise RiskManagement

5 5 0 100 %

Pimpinan Satuan PengawasanIntern

5 5 0 100 %

Pimpinan Divisi PerencanaanStrategis 5 5 0 100 %

Pemimpin Divisi ProductManagement

5 5 0 100 %

Pemimpin Divisi Recovery &Remedial

5 5 0 100 %

Pemimpin Divisi Bisnis Kartu 5 5 0 100 %Pemimpin Divisi Hukum, 5 5 0 100 %

Page 36: LAPORAN PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE 2013 · 2017. 10. 3. · penerapan GCG yaitu Undang-Undang Perbankan Syariah nomor 21 tahun 2008 dan ... makalah dan bahan presentasi

LAPORAN PELAKSANAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE

2013 | 36

PT Bank BNI Syariah— Gedung Tempo Pavilion 1 Lt.3-6 Jl. HR Rasuna Said Kav. 10-11 Jakarta Selatan 12950T: (021) 2966-7946 W/E: www.bnisyariah.co.id/[email protected]

Kepatuhan & KesekretariatanPemimpin Divisi Tresuri &Internasional

5 5 0 100 %

Pemimpin Divisi Business Risk 5 5 0 100 %Pemimpin Divisi Bisnis Mikro 5 5 0 100 %Pemimpin Divisi UsahaMenengah

5 5 0 100 %

Pemimpin Divisi Operasional 5 5 0 100 %

iv. LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS

Selama tahun 2013 program kerja yang telah dilakukan oleh KKR adalah sebagaiberikut:

1. Me-review kebijakan pembiayaan ritel dan kewenangan yang harus diputusPejabat Pemutus Pembiayaan atas dasar masukan dari bisnis unit danproduct owner.

2. Me-review kebijakan pembiayaan non ritel dan kewenangan yang harusdiputus komite.

3. Me-review kebijakan pengelolaan pembiayaan oleh Divisi RRM baik ritelmaupun non ritel.

4. Me-review kebijakan pembiayaan mikro dan kewenangan yang harusdiputus pejabat pemutus pembiayaan.

5. Me-review kewenangan memutus kerugian operasional.6. Me-review VaR dan SR Ideal.7. Penyempurnaan mekanisme keputusan pembiayaan.

2.2. KOMITE ASSET LIABILITY MANAGEMENT

i. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB

1. Menetapkan tujuan dan sasaran Komite Asset Liability Management(KALMA) BNI Syariah serta merumuskan kebijakan dan strategi yangdiperlukan.

2. Memberikan petunjuk pengelolaan aset dan kewajiban BNI Syariah.3. Menetapkan dan menjaga jumlah alat likuid sesuai kebutuhan likuiditas dan

ketentuan Bank Indonesia.4. Menjaga keseimbangan penggunaan dana dengan sumber dana.5. Menetapkan kebijakan penempatan dana baik melalui money market

maupun capital market.6. Menganalisis struktur neraca dan mengkaji semua risiko yang muncul dari

exposure yang dimiliki oleh BNI Syariah berupa risiko kredit, risiko pasar danrisiko likuiditas.

Page 37: LAPORAN PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE 2013 · 2017. 10. 3. · penerapan GCG yaitu Undang-Undang Perbankan Syariah nomor 21 tahun 2008 dan ... makalah dan bahan presentasi

LAPORAN PELAKSANAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE

2013 | 37

PT Bank BNI Syariah— Gedung Tempo Pavilion 1 Lt.3-6 Jl. HR Rasuna Said Kav. 10-11 Jakarta Selatan 12950T: (021) 2966-7946 W/E: www.bnisyariah.co.id/[email protected]

7. Mengevaluasi perkembangan dan prospek indikator-indikator ekonomi danmenganalisis dampaknya terhadap posisi simpanan dan pinjaman, posisivaluta asing, profit sharing, nilai tukar valuta asing dan profitabilitas BNISyariah.

8. Menghitung cost of fund dan menetapkan profit sharing (giro, tabungandan deposito).

9. Menetapkan internal Funds Transfer Price (FTP).

ii. SUSUNAN ANGGOTA

Susunan Anggota Komite Asset Liability Management (KALMA) berdasarkanSurat Keputusan Direksi No. KP/030/DIR/R tanggal 29 Oktober 2012 adalahsebagai berikut:

Nama JabatanDirektur Utama KetuaChief Operating & Financial Officer (COFO) Ketua PenggantiDirektur Risiko dan Kepatuhan AnggotaDirektur Bisnis AnggotaPemimpin Divisi Tresuri dan Internasional AnggotaPemimpin Divisi Bisnis Ritel AnggotaPemimpin Divisi Enterprise Risk Management AnggotaPemimpin Divisi Pengendalian Keuangan AnggotaPemimpin Divisi Perencanaan Strategis AnggotaPemimpin Divisi Product Management AnggotaPemimpin Divisi Usaha Menengah AnggotaPemimpin Divisi Bisnis Kartu AnggotaPemimpin Divisi Business Risk AnggotaPemimpin Divisi Bisnis Mikro AnggotaPemimpin Divisi Tresuri dan Internasional Sekretaris

iii. FREKUENSI RAPAT

Selama tahun 2013, Komite Asset Liability Management (KALMA) telahmelaksanakan 8 (delapan) kali rapat dengan rincian tingkat kehadiran masing-masing anggota sebagai berikut:

Anggota JumlahRapat Kehadiran Ketidakhadiran %

KehadiranDirektur Utama 8 8 0 100 %Chief Operating & FinancialOfficer (COFO)

8 7 1 88 %

Direktur Risiko danKepatuhan

8 6 2 75 %

Direktur Bisnis 8 8 0 100 %Pemimpin Divisi Tresuri danInternasional

8 8 0 100 %

Pemimpin Divisi Bisnis Ritel 8 7 1 88 %Pemimpin Divisi EnterpriseRisk Management

8 7 1 88 %

Pemimpin Divisi 8 8 0 100 %

Page 38: LAPORAN PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE 2013 · 2017. 10. 3. · penerapan GCG yaitu Undang-Undang Perbankan Syariah nomor 21 tahun 2008 dan ... makalah dan bahan presentasi

LAPORAN PELAKSANAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE

2013 | 38

PT Bank BNI Syariah— Gedung Tempo Pavilion 1 Lt.3-6 Jl. HR Rasuna Said Kav. 10-11 Jakarta Selatan 12950T: (021) 2966-7946 W/E: www.bnisyariah.co.id/[email protected]

Pengendalian KeuanganPemimpin DivisiPerencanaan Strategis

8 8 0 100 %

Pemimpin Divisi ProductManagement 8 8 0 100 %

Pemimpin Divisi UsahaMenengah

8 7 1 88 %

Pemimpin Divisi BisnisKartu

8 1 7 13 %

Pemimpin Divisi BusinessRisk

8 7 1 88 %

Pemimpin Divisi BisnisMikro

8 5 3 63 %

Pemimpin Divisi Tresuri danInternasional 8 8 0 100 %

iv. LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS

Selama tahun 2013 program kerja yang telah dilakukan oleh KALMA adalahsebagai berikut:

1. Menetapkan tarif pembiayaan Emas iB Hasanah.2. Menetapkan tarif pembiayaan multifinance.3. Menetapkan tarif pembiayaan griya khusus (regional).4. Me-review nisbah produk dana dan tarif pembiayaan.5. Menetapkan kewenangan:

- Tarif khusus pembiayaan multifinance;- Tarif khusus pembiayaan komersil;- Pembiayaan produktif ritel; dan- Pemberian nisbah spesial

6. Penyampaian kondisi internal kepada Direksi berupa:- Likuiditas BNI Syariah;- Perkembangan Pembiayaan dan DPK;- Perkembangan 50 (lima puluh) Nasabah dominan;- Perkembangan komposisi deposito;- Perkembangan nilai tukar;- Perkembangan posisi devisa neto;- Perkembangan yield realisasi pembiayaan;- Perkembangan yield realisasi tresuri.

7. Penyampaian kondisi eksternal kepada Direksi berupa:- Kondisi BI rate;- Inflasi;- Nilai tukar;- Cadangan devisa;

Page 39: LAPORAN PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE 2013 · 2017. 10. 3. · penerapan GCG yaitu Undang-Undang Perbankan Syariah nomor 21 tahun 2008 dan ... makalah dan bahan presentasi

LAPORAN PELAKSANAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE

2013 | 39

PT Bank BNI Syariah— Gedung Tempo Pavilion 1 Lt.3-6 Jl. HR Rasuna Said Kav. 10-11 Jakarta Selatan 12950T: (021) 2966-7946 W/E: www.bnisyariah.co.id/[email protected]

- Porsi bagi hasil bank pesaing.

2.3. KOMITE MODAL, INVESTASI DAN TEKNOLOGI

i. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB

1. Melakukan review pencapaian target pendapatan dan biaya (Opex danCapex), penyempurnaan dan pengembangan kualitas kebijakan dan sistemmanajemen penganggaran BNI Syariah yang efisien, efektif dan adaptifterhadap perkembangan lingkungan usaha.

2. Merekomendasikan keputusan strategis terutama dalam hal perubahantarget maupun Opex/Capex yang tidak atau belum diakomodasi dalamRencana Bisnis Bank (RBB).

3. Mengevaluasi pencapaian eksekusi rencana kerja unit, termasuk realisasianggaran.

4. Merekomendasikan proses perubahan anggaran baik dalam bentukredistribusi maupun realokasi terutama terhadap hal-hal yang menyangkutperubahan target dan strategi dalam rangka pencapaian kinerja.

5. Memastikan pengembangan sistem, pemeliharaan, prosedur standaroperasional teknologi searah/konsisten dengan strategi bisnis(pengembangan master plan IT, updated master plan IT, penentuanstandard service level).

6. Melakukan review dan diskusi atas permasalahan dukungan IT di segenapunit bisnis dengan bertindak sebagai penengah atas permasalahan yangterjadi antar unit dan Service Level Agreement (SLA) yang belumterselesaikan.

7. Memastikan proses pengembangan/perubahan IT telah terkoordinasidengan baik dan sesuai dengan user requirement (memonitor jadwalimplementasi proyek dan pengembangan MIS).

8. Memastikan review dan persetujuan proyek IT yang berdampak besarterhadap alokasi keuangan BNI Syariah.

9. Mengantisipasi pelampauan/pelanggaran risiko teknologi danpenyimpangan pencapaian sasaran dengan menetapkan, menyesuaikankebijakan dan strategi pengembangan teknologi.

10. Melakukan review atas rencana pengembangan jaringan cabang yangberdampak pada kebutuhan biaya investasi.

ii. SUSUNAN ANGGOTA

Susunan anggota Komite Modal, Investasi dan Teknologi (KMIT) berdasarkanSurat Keputusan Direksi No. KP/030/DIR/R tanggal 29 Oktober 2012 adalahsebagai berikut:

Page 40: LAPORAN PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE 2013 · 2017. 10. 3. · penerapan GCG yaitu Undang-Undang Perbankan Syariah nomor 21 tahun 2008 dan ... makalah dan bahan presentasi

LAPORAN PELAKSANAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE

2013 | 40

PT Bank BNI Syariah— Gedung Tempo Pavilion 1 Lt.3-6 Jl. HR Rasuna Said Kav. 10-11 Jakarta Selatan 12950T: (021) 2966-7946 W/E: www.bnisyariah.co.id/[email protected]

Nama JabatanChief Operating & Financial Officer (COFO) KetuaDirektur Bisnis Ketua PenggantiDirektur Utama AnggotaDirektur Risiko dan Kepatuhan AnggotaPemimpin Divisi, Komunikasi, Jaringan danLogistik

Anggota

Pemimpin Divisi Pengendalian Keuangan AnggotaPemimpin Divisi Tresuri dan Internasional AnggotaPemimpin Divisi Teknologi Informasi AnggotaPemimpin Divisi Bisnis Kartu AnggotaPemimpin Divisi Product Management AnggotaPemimpin Divisi Bisnis Mikro AnggotaPemimpin Divisi Operasional AnggotaPemimpin Divisi Perencanaan dan Strategis Sekretaris

iii. FREKUENSI RAPAT

Anggota JumlahRapat Kehadiran Ketidakhadiran %

KehadiranChief Operating & FinancialOfficer (COFO)

1 1 - 100 %

Direktur Bisnis 1 1 - 100 %Direktur Utama 1 1 - 100 %Direktur Risiko danKepatuhan

1 1 - 100 %

Pemimpin DivisiKomunikasi, Jaringan danLogistik

1 - - -

Pemimpin DivisiPerencanaan dan Strategis

1 1 - 100 %

Pemimpin DivisiPengendalian Keuangan

1 1 - 100 %

Pemimpin Divisi Tresuri danInternasional

1 1 - 100 %

Pemimpin Divisi TeknologiInformasi

1 1 - 100 %

Pemimpin Divisi BisnisKartu 1 - - -

Pemimpin Divisi ProductManagement

1 1 - 100 %

Pemimpin Divisi BisnisMikro

1 1 - 100 %

Pemimpin DivisiOperasional

1 - - -

iv. LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS

Selama tahun 2013 KMIT telah memutuskan/menetapkan beberapa hal yangdiantaranya adalah mengenai hal-hal sebagai berikut:

Page 41: LAPORAN PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE 2013 · 2017. 10. 3. · penerapan GCG yaitu Undang-Undang Perbankan Syariah nomor 21 tahun 2008 dan ... makalah dan bahan presentasi

LAPORAN PELAKSANAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE

2013 | 41

PT Bank BNI Syariah— Gedung Tempo Pavilion 1 Lt.3-6 Jl. HR Rasuna Said Kav. 10-11 Jakarta Selatan 12950T: (021) 2966-7946 W/E: www.bnisyariah.co.id/[email protected]

a.Prioritas proyek teknologi informasi tahun 2013.

b. Klasifikasi/kriteria dan kewenangan proyek dalam rangka pelaksanaan ITGovernance.

2.4. KOMITE SUMBER DAYA MANUSIA

i. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB

1. Memastikan dilakukannya evaluasi kinerja terhadap staf-staf inti.2. Memastikan reward dan punishment dibuat dan dilaksanakan dengan baik

dalam me-review dan menyetujui sistem komunikasi internal pegawai.3. Menyetujui dilakukannya survey kepuasan pegawai secara rutin, melakukan

dan memberikan arahan atas tindakan perbaikan yang diperlukan.4. Memastikan implementasi budaya kerja sesuai dengan corporate culture

yang islami.5. Memastikan tidak adanya berbagai bentuk praktik diskriminasi dalam

lingkungan kerja di BNI Syariah.6. Me-review manpower plan jangka pendek maupun jangka panjang, serta

memutuskan kebijakan terbaik dalam menyelesaikan kekurangan maupunkelebihan pegawai.

7. Me-review training master plan dan memprioritaskan implementasinya.8. Me-review pelaksanaan succession plan dan memilih kandidat yang akan

dipromosikan, dimutasi, dirotasi atau diusulkan mengikuti pelatihan danpengembangan.

9. Me-review dan menyetujui Individual Development Plan yang akandigunakan dalam penentuan kandidat promosi/ mutasi/ rotasi/ talent anddevelopment.

10. Me-review dan menyetujui mutasi, rotasi, promosi, demosi, dan lain-lain.11. Me-review dan menyetujui Career Path Management tahunan dan me-

review kemajuan yang dicapai.12. Menyetujui pendelegasian kewenangan di bidang pengelolaan sumber daya

manusia kepada tingkatan yang sesuai.13. Me-review dan menetapkan standar layanan.14. Memantau dan menetapkan keputusan strategis terkait dengan

peningkatan standard layanan.

ii. SUSUNAN ANGGOTA

Susunan anggota Komite Sumber Daya Manusia (KSDM) berdasarkan SuratKeputusan Direksi No. KP/030/DIR/R tanggal 29 Oktober 2012 adalah sebagaiberikut:

Page 42: LAPORAN PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE 2013 · 2017. 10. 3. · penerapan GCG yaitu Undang-Undang Perbankan Syariah nomor 21 tahun 2008 dan ... makalah dan bahan presentasi

LAPORAN PELAKSANAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE

2013 | 42

PT Bank BNI Syariah— Gedung Tempo Pavilion 1 Lt.3-6 Jl. HR Rasuna Said Kav. 10-11 Jakarta Selatan 12950T: (021) 2966-7946 W/E: www.bnisyariah.co.id/[email protected]

Nama JabatanDirektur Utama KetuaDirektur Risiko dan Kepatuhan Ketua PenggantiDirektur Bisnis AnggotaChief Operating & Financial Officer (COFO) AnggotaPemimpin Satuan Pengawasan Intern AnggotaPemimpin Divisi Bisnis Ritel AnggotaPemimpin Divisi Bisnis Mikro AnggotaPemimpin Divisi Operasional AnggotaPemimpin Divisi Human Capital Sekretaris

iii. FREKUENSI RAPAT

Selama tahun 2013, KSDM telah melaksanakan 13 (tiga belas) kali rapat denganrincian tingkat kehadiran masing-masing anggota sebagai berikut:

AnggotaJumlahRapat

Kehadiran Ketidakhadiran%

KehadiranDirektur Utama 13 13 - 100 %Direktur Risiko danKepatuhan

13 13 - 100 %

Direktur Bisnis 13 13 - 100 %Chief Operating & FinancialOfficer (COFO)

13 12 1 92 %

Pemimpin Divisi HumanCapital 13 13 - 100 %

Pemimpin SatuanPengawasan Intern

13 13 - 100 %

Pemimpin Divisi Bisnis Ritel 13 12 1 92 %Pemimpin Divisi Mikro 13 12 1 92 %Pemimpin DivisiOperasional 13 12 1 92 %

iv. LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS

Selama tahun 2013 KSDM telah memutuskan/menetapkan antara lain mengenaihal-hal sebagai berikut:

a.Menetapkan kebijakan reward, punishment dan kinerja.b. Melakukan pengukuran kinerja cabang.c. Menetapkan dan melakukan kebijakan kepegawaian.d. Menetapkan remunerasi dan mutasi.

VI. DEWAN PENGAWAS SYARIAH

1. SUSUNAN ANGGOTA DEWAN PENGAWAS SYARIAH

Page 43: LAPORAN PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE 2013 · 2017. 10. 3. · penerapan GCG yaitu Undang-Undang Perbankan Syariah nomor 21 tahun 2008 dan ... makalah dan bahan presentasi

LAPORAN PELAKSANAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE

2013 | 43

PT Bank BNI Syariah— Gedung Tempo Pavilion 1 Lt.3-6 Jl. HR Rasuna Said Kav. 10-11 Jakarta Selatan 12950T: (021) 2966-7946 W/E: www.bnisyariah.co.id/[email protected]

Susunan Dewan Pengawas Syariah (DPS) BNI Syariah telah sesuai dengan Peraturan BankIndonesia, terdiri dari 2 (dua) orang yakni sebagai berikut:

No Jabatan Nama Tanggal Efektif1. Ketua Dewan Pengawas Syariah K.H Ma’ruf Amin 19 Juni 20102. Anggota Dewan Pengawas Syariah Hasanudin 19 Juni 2010

Masing-masing anggota DPS memiliki integritas, kompetensi yang memadai untukmenjalankan tugasnya sebagai DPS.

2. PROFIL DAN RIWAYAT HIDUP SINGKAT DEWAN PENGAWAS SYARIAH

a. KETUA DEWAN PENGAWAS SYARIAH

KH. MA’RUF AMIN (Tangerang, 11 Maret 1943)

Menjabat sebagai Ketua Dewan Pengawas Syariah BNI Syariah sejak 19 Juni 2010.Beliau memperoleh gelar Sarjana dari Fakultas Ushuluddin, Universitas Ibnu Chalduntahun 1967 serta sebelumnya pernah mengenyam pendidikan di berbagai pesantrenternama di Indonesia.

Beliau mengawali kariernya sebagai pengajar sejak tahun 1966 dan menjadi anggotaBazis DKI Jakarta pada tahun 1971. Beliau juga aktif sebagai Pimpinan Komisi A DPRDDKI Jakarta tahun 1971-1982, Direktur Lembaga Pendidikan dan Ketua Yayasan Al-Jihadtahun 1976, menjabat sebagai anggota Pleno Majelis Ulama Indonesia (MUI) sejak1990, Ketua MUI (2005-2013) dan kini menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Pleno MUIsejak 2014. Beliau juga pernah terpilih sebagai anggota MPR-RI tahun 1997-2004,anggota DPR/MPR-RI tahun 1999 dan hingga saat ini menjabat sebagai Ketua Harian

Page 44: LAPORAN PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE 2013 · 2017. 10. 3. · penerapan GCG yaitu Undang-Undang Perbankan Syariah nomor 21 tahun 2008 dan ... makalah dan bahan presentasi

LAPORAN PELAKSANAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE

2013 | 44

PT Bank BNI Syariah— Gedung Tempo Pavilion 1 Lt.3-6 Jl. HR Rasuna Said Kav. 10-11 Jakarta Selatan 12950T: (021) 2966-7946 W/E: www.bnisyariah.co.id/[email protected]

Dewan Syariah Nasional MUI (2003-sekarang) dan sebagai anggota DewanPertimbangan Presiden (2007-sekarang).

b. ANGGOTA DEWAN PENGAWAS SYARIAH

HASANUDIN (Cirebon, 04 Maret 1961)

Menjabat sebagai anggota Dewan Pengawas Syariah BNI Syariah sejak 2010. Beliaumemperoleh gelar Sarjana Muda Fakultas Syariah dari Universitas Islam Tribhakti, Kediritahun 1985, Sarjana Fakultas Syariah, Institut Agama Islam Negeri IAIN (sekarang UIN)Syarif Hidayatullah, Jakarta tahun 1989. Beliau kemudian memperoleh gelar MagisterAgama dalam studi Pengkajian Islam dari IAIN Syarif Hidayatullah, Jakarta tahun 1997,dan telah menyelesaikan program Doktor dalam studi Pengkajian Syariah dariUniversitas yang sama.

Beliau memulai karirnya sebagai anggota Tim Ahli LP.POM – MUI tahun 2006, kemudianmenjabat sebagai anggota Komite Akuntansi Syariah (KAS) – IAI tahun 2006, kemudianhingga saat ini menjabat sebagai Wakil Sekretaris Badan Pelaksana Harian DewanSyariah Nasional (BPH – DSN).

Beliau juga aktif dalam kegiatan akademik dan pernah menjabat sebagai Dekan FakultasSyariah IIQ, Jakarta tahun 1993 – 1997 dan 1999 – 2002 serta menjadi dosen HukumIslam di UIN dan IIQ hingga saat ini. Beliau juga aktif mengikuti berbagai seminar danloka karya di bidang produk halal, ekonomi dan keuangan Syariah, baik sebagai peserta

Page 45: LAPORAN PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE 2013 · 2017. 10. 3. · penerapan GCG yaitu Undang-Undang Perbankan Syariah nomor 21 tahun 2008 dan ... makalah dan bahan presentasi

LAPORAN PELAKSANAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE

2013 | 45

PT Bank BNI Syariah— Gedung Tempo Pavilion 1 Lt.3-6 Jl. HR Rasuna Said Kav. 10-11 Jakarta Selatan 12950T: (021) 2966-7946 W/E: www.bnisyariah.co.id/[email protected]

maupun narasumber, serta berpartisipasi aktif dalam penyiapan dan pembahasanfatwa-fatwa DSN – MUI.

3. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DEWAN PENGAWAS SYARIAH

Tugas dan tanggung jawab Dewan Pengawas Syariah (DPS) adalah memberikan nasihat dansaran kepada Direksi serta mengawasi kegiatan Perseroan agar sesuai dengan PrinsipSyariah yang tercermin pada 3 (tiga) fungsi, yaitu:

a. Fungsi koordinasi DPS dilaksanakan dengan cara melaksanakan seluruh proseskomunikasi dalam rangka implementasi Prinsip Syariah dan pemenuhan Prinsip Syariahpada Bank.

b. Fungsi pengawasan DPS dilakukan dengan cara antara lain:

1) Melakukan pengawasan terhadap proses pengembangan produk baru BNI Syariah;dan

2) Melakukan pengawasan terhadap kegiatan Bank.

c. Fungsi pelaporan DPS dilaksanakan dengan cara menyampaikan Laporan HasilPengawasan DPS kepada Direksi, Dewan Komisaris, Bank Indonesia dan DSN-MUI.

4. PELAKSANAAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DEWAN PENGAWAS SYARIAH

a. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab DPS dalam rangka melakukan koordinasi adalahmeliputi:

1) Mengikuti rapat dan diskusi dengan pihak internal terkait pemenuhan PrinsipSyariah.

2) Mewakili dan mendampingi BNI Syariah untuk rapat, diskusi, dan konsultasi kepadapihak eksternal terkait pemenuhan Prinsip Syariah.

b. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab DPS dalam rangka melakukan pengawasanadalah meliputi:

1. Menilai dan memastikan pemenuhan Prinsip Syariah atas pedoman operasionaldan produk yang diterbitkan BNI Syariah.

2. Mengawasi proses pengembangan produk baru BNI Syariah agar sesuai denganfatwa DSN-MUI.

3. Meminta fatwa kepada DSN-MUI untuk produk baru BNI Syariah yang belum adafatwanya.

4. Melakukan review secara berkala atas pemenuhan Prinsip Syariah terhadapmekanisme penghimpunan dana dan penyaluran dana serta pelayanan jasa BNISyariah.

Page 46: LAPORAN PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE 2013 · 2017. 10. 3. · penerapan GCG yaitu Undang-Undang Perbankan Syariah nomor 21 tahun 2008 dan ... makalah dan bahan presentasi

LAPORAN PELAKSANAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE

2013 | 46

PT Bank BNI Syariah— Gedung Tempo Pavilion 1 Lt.3-6 Jl. HR Rasuna Said Kav. 10-11 Jakarta Selatan 12950T: (021) 2966-7946 W/E: www.bnisyariah.co.id/[email protected]

5. Meminta data dan informasi terkait dengan aspek syariah dari satuan kerja BNISyariah dalam rangka pelaksanaan tugasnya.

6. Mengevaluasi Kebijakan Manajemen Risiko yang terkait dengan pemenuhan PrinsipSyariah.

7. Mengevaluasi pertanggungjawaban Direksi atas pelaksanaan Kebijakan ManajemenRisiko yang terkait dengan pemenuhan Prinsip Syariah.

c. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab DPS dalam rangka melakukan pelaporan antaralain meliputi:

1. Melaporkan hasil pengawasan kepada Direksi dan Dewan Komisaris.2. Menyampaikan hasil evaluasi Kebijakan Manajemen Risiko yang terkait dengan

pemenuhan Prinsip Syariah kepada Direksi dan Dewan Komisaris.3. Menyampaikan hasil evaluasi pertanggungjawaban Direksi atas pelaksanaan

Manajemen Risiko yang terkait dengan pemenuhan Prinsip Syariah kepada Direksidan Dewan Komisaris.

5. LAPORAN KEGIATAN PELAKSANAAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DEWAN PENGAWASSYARIAH

a. Kegiatan Pada Fungsi Koordinasi

No. Tugas dan Tanggungjawab Realisasi Kegiatan1. Mengikuti rapat dan diskusi dengan

pihak internal terkait pemenuhanPrinsip Syariah.

1. Rapat DPS dilaksanakan sebanyak 18 (delapanbelas) kali, baik secara internal, bersamaDireksi, bersama Divisi, atau bersama unitkerja lainnya.Rapat DPS dilaksanakan untuk membahaspersoalan-persoalan yang dihadapi olehDireksi, Divisi, atau unit kerja lainnya yangterkait dengan rencana pengambilankebijakan dan pelaksanaan operasional di BNISyariah berdasarkan prinsip syariah.

2. Dewan Pengawas Syariah memberikanpelayanan konsultasi syariah bagi Direksi,Divisi, atau unit kerja lainnya, baik yangbersifat formal maupun bersifat informal.Konsultasi Syariah dapat dilakukan secaralangsung maupun tidak langsung yangberkaitan dengan aspek-aspek syariah padapelaksanaan kegiatan operasional BNI Syariah.Pelayanan Konsultasi Syariah diberikan olehDPS setiap hari kerja agar BNI Syariah tetapkonsisten dalam mematuhi prinsip syariah.Konsultasi Syariah ini diklasifikasi berdasarkantingkat urgensi permasalahan. Jikapermasalahan yang disampaikan memerlukanOpini Syariah, maka DPS akan menyampaikanOpini Syariah terkait dengan permasalahanyang dihadapi untuk dijadikan sebagai

Page 47: LAPORAN PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE 2013 · 2017. 10. 3. · penerapan GCG yaitu Undang-Undang Perbankan Syariah nomor 21 tahun 2008 dan ... makalah dan bahan presentasi

LAPORAN PELAKSANAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE

2013 | 47

PT Bank BNI Syariah— Gedung Tempo Pavilion 1 Lt.3-6 Jl. HR Rasuna Said Kav. 10-11 Jakarta Selatan 12950T: (021) 2966-7946 W/E: www.bnisyariah.co.id/[email protected]

pedoman syariah dalam menjalankan kegiatanoperasional BNI Syariah.

3. Dewan Pengawas Syariah juga turut sertadalam memberikan pelatihan PendidikanDasar Perbankan Syariah (PDPS) danrefreshment pengetahuan syariah untukpegawai, dengan menjadi instruktur pelatihanbaik oleh anggota DPS secara langsung ataumelalui staff DPS.

2. Mewakili dan/atau mendampingi BNISyariah untuk rapat, diskusi, dankonsultasi kepada pihak eksternalterkait pemenuhan Prinsip Syariah.

1. Dewan Pengawas Syariah mendampingi DivisiPDM untuk berkonsultasi dengan BPH DSN-MUI mengenai akad yang akan atau dapatdigunakan pada skema bisnis Supply ChainFinancing.Konsultasi dilakukan dengan metodepresentasi dengan memaparkan skema bisnis,usulan akad, dan pokok persoalan yangdihadapi oleh BNI Syariah. Kemudian DSN-MUImemberikan pandangan atau rekomendasiatas persoalan yang dihadapi oleh BNI Syariah.

2. Menghadiri kegiatan Ijtima’ Sanawi (annualmeeting) DPS tahun 2013 yangdiselenggarakan oleh DSN-MUI.

3. Dewan Pengawas Syariah juga terlibat dalamkegiatan Sosialisasi Transaksi Syariah kepadaKoperasi, BMT, atau entitas lainnya yangmengundang, meminta, kepada DPS untukmemberikan penjelasan tentang implementasiakad-akad syariah pada lembaga keuangan.

b. KEGIATAN PADA FUNGSI PENGAWASAN

No. Tugas dan Tanggungjawab Realisasi Kegiatan1. Menilai dan memastikan pemenuhan

Prinsip Syariah atas pedomanoperasional dan produk yangditerbitkan BNI syariah.

Pada tahun 2013 tidak ada pengembangan produkbaru pada BNI Syariah. Selain itu, pedomanoperasional dan produk yang dimiliki BNI Syariahsudah sesuai dengan Prinsip Syariah, sehingga DPSmemfokuskan penilaian pada rencanapengembangan fitur produk BNI Syariah.

2. Mengawasi proses pengembanganproduk baru BNI Syariah agar sesuaidengan fatwa DSN-MUI.

Pengawasan terhadap rencana pengembanganfitur produk dilakukan dengan mengkaji usulanfitur/model bisnis dan akad yang digunakan agarsesuai dengan fatwa DSN-MUI. Metodepengawasan dilakukan dengan cara berdiskusidengan Direksi atau Divisi mengenai tujuan,karakteristik, dan akad yang akan digunakan. Hal inidilakukan untuk menilai dan memastikanpemenuhan Prinsip Syariah pada rencanapengembangan fitur produk yang dikeluarkan olehBNI Syariah.

3. Meminta fatwa kepada DSN-MUI untukproduk baru BNI Syariah yang belum

Dalam rencana pengembangan fitur produk,terdapat skema bisnis yang secara khusus belum

Page 48: LAPORAN PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE 2013 · 2017. 10. 3. · penerapan GCG yaitu Undang-Undang Perbankan Syariah nomor 21 tahun 2008 dan ... makalah dan bahan presentasi

LAPORAN PELAKSANAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE

2013 | 48

PT Bank BNI Syariah— Gedung Tempo Pavilion 1 Lt.3-6 Jl. HR Rasuna Said Kav. 10-11 Jakarta Selatan 12950T: (021) 2966-7946 W/E: www.bnisyariah.co.id/[email protected]

ada fatwanya. ada fatwanya, yaitu pada skema bisnis supply chainfinancing.Pada skema bisnis tersebut belum ditemukan akadyang tepat yang sesuai dengan fatwa DSN-MUI,sehingga DPS merekomendasikan agar Divisi terkaityang berwenang untuk berkonsultasi ataumengajukan permohonan fatwa kepada DSN-MUI.

4. Melakukan review secara berkala ataspemenuhan Prinsip Syariah terhadapmekanisme penghimpunan dana danpenyaluran dana serta pelayanan jasaBNI Syariah.

1. Dewan Pengawas Syariah melakukan kegiatanaudit yang dilakukan secara sinergi denganSatuan Pengawasan Intern (SPI). SPI sebagaipelaksana fungsi audit, melakukan proses audit(termasuk aspek syariah) terhadap seluruhkegiatan perbankan meliputi mekanismepenghimpunan dana, penyaluran dana, sertapelayanan jasa perbankan.

2. Dewan Pengawas Syariah juga melakukankegiatan review terhadap pelaksanaan produkyang dimiliki oleh BNI Syariah, baik dalamkegiatan penghimpunan dana maupunpenyaluran dana, serta pelayanan jasa BNISyariah dengan tujuan untuk mengetahuipemenuhan Prinsip Syariah pada pelaksanaanoperasional BNI Syariah. Kegiatan reviewterhadap pelaksanaan produk dilakukan olehDPS pada Divisi atau unit kerja lainnya.

3. Dewan Pengawas Syariah juga melakukanreview syariah terhadap form akad atau formperjanjian kerjasama yang akan diterapkan diBNI Syariah, di antaranya yaitu:a. Review terhadap form akad murabahah

untuk pembiayaan mikro.b. Review terhadap form perjanjian

kerjasama program PUMP-KB Jamsostek.c. Review terhadap form akad pembukaan

rekening deposito instansi/lembaga yangmengharapkan return tertentu dan tetap.

d. Review terhadap form perjanjiankerjasama dengan perusahaan asuransipembiayaan anjak piutang.

5. Meminta data dan informasi terkaitdengan aspek syariah dari satuan kerjaBNI Syariah dalam rangka pelaksanaantugasnya.

Dewan Pengawas Syariah terlibat aktif dalamproses pengawasan aspek syariah pada setiap linikegiatan yang menjadi tugas dantanggungjawabnya. Semua kegiatan yangdilaksanakan oleh DPS tentu memerlukan data daninformasi yang akurat dari satuan kerja atau unitkerja terkait. Kesadaran akan pentingnyapemenuhan aspek syariah oleh semua satuan kerjaatau unit kerja di BNI Syariah mendukungpelaksanaan tugas DPS. Dalam menjalankan tugaspengawasannya DPS dapat bersinergi dengan baikdengan satuan kerja atau unit kerja BNI Syariahsehingga seluruh kebutuhan data dan informasiyang dibutuhkan oleh DPS dapat terpenuhi.Data dan informasi yang dibutuhkan DPS dalamrangka melaksanakan tugas pengawasannya dapatdiperoleh melalui kegiatan diskusi, dokumen kerja,

Page 49: LAPORAN PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE 2013 · 2017. 10. 3. · penerapan GCG yaitu Undang-Undang Perbankan Syariah nomor 21 tahun 2008 dan ... makalah dan bahan presentasi

LAPORAN PELAKSANAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE

2013 | 49

PT Bank BNI Syariah— Gedung Tempo Pavilion 1 Lt.3-6 Jl. HR Rasuna Said Kav. 10-11 Jakarta Selatan 12950T: (021) 2966-7946 W/E: www.bnisyariah.co.id/[email protected]

data transaksi, risalah rapat, dan lain-lain.6. Mengevaluasi Kebijakan Manajemen

Risiko yang terkait dengan pemenuhanPrinsip Syariah.

1. Dewan Pengawas Syariah melakukanpemantauan terhadap Kebijakan ManajemenRisiko dengan fokus pada kegiatan pencegahanterjadinya pelanggaran Prinsip Syariah. Prosespemantauan terhadap Kebijakan ManajemenRisiko dilakukan oleh DPS pada prapengambilan keputusan (ex ante), sehingga isupelanggaran Prinsip Syariah pada prosespengambilan Kebijakan Manajemen Risiko danKebijakan Manajemen Risiko dapatditekan/diminimalisasi atau bahkan terhindardari pelanggaran Prinsip Syariah.

2. Dewan Pengawas Syariah menyampaikanbeberapa pendapat syariah baik secara formalmaupun secara informal, baik melalui rapatatau melalui konsultasi syariah.Pendapat syariah yang disampaikan oleh DPSdapat berbentuk Opini Syariah atau JawabanSyariah. Sepanjang tahun 2013 DPSmemberikan sebanyak 15 (lima belas) OpiniSyariah, yang terkait dengan produk, transaksi,maupun operasional BNI Syariah.

7. Mengevaluasi pertanggungjawabanDireksi atas pelaksanaan KebijakanManajemen Risiko yang terkait denganpemenuhan Prinsip Syariah.

Dewan Pengawas Syariah terlibat dalam RapatKinerja Direksi. Pada forum tersebut DPS terlibatsecara aktif dalam memberikan komentar danrekomendasi atas pelaksanaan KebijakanManajemen Risiko yang dijalankan oleh Direksi.Dewan Pengawas Syariah juga mengetahuigambaran/potret capaian kinerja Direksi termasukdi dalamnya atas pelaksanaan KebijakanManajemen Risiko yang terkait dengan PrinsipSyariah.Pelaksanaan Kebijakan Manajemen Risiko yangterkait dengan pemenuhan Prinsip Syariah dapatterpelihara dengan baik. Kesalahan/kekurangandalam pelaksanaan kinerja secara umum bukanmengarah kepada kesalahan dalam membuatkebijakan melainkan lebih kepada dispute pendapatatau pemahaman atas sebuah kebijakan. Secaraumum, pelaksanaan kebijakan manajemen risikoyang terkait dengan pemenuhan Prinsip Syariahdapat dijaga dan dipenuhi dengan baik.

c. Kegiatan Pada Fungsi Pelaporan

No. Tugas dan Tanggungjawab Realisasi Kegiatan1. Melaporkan hasil pengawasan Dewan

Pengawas Syariah kepada Direksi danDewan Komisaris.

1. Dewan Pengawas Syariah melaporkan hasilpengawasan DPS kepada Direksi dan DewanKomisaris sebanyak 2 (dua) kali dalam setahun,

Page 50: LAPORAN PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE 2013 · 2017. 10. 3. · penerapan GCG yaitu Undang-Undang Perbankan Syariah nomor 21 tahun 2008 dan ... makalah dan bahan presentasi

LAPORAN PELAKSANAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE

2013 | 50

PT Bank BNI Syariah— Gedung Tempo Pavilion 1 Lt.3-6 Jl. HR Rasuna Said Kav. 10-11 Jakarta Selatan 12950T: (021) 2966-7946 W/E: www.bnisyariah.co.id/[email protected]

yaitu:a. Laporan Hasil Pengawasan DPS Semester I

tahun 2013 paling lambat pada 31 Agustus2013; dan

b. Laporan Hasil Pengawasan DPS Semester 2tahun 2013 paling lambat pada 28Februari 2014.

2. Dewan Pengawas Syariah juga menyampaikanLaporan Hasil Pengawasan DPS kepada BankIndonesia dan DSN-MUI yang memuat hasilpelaksanaan tugas dan tanggung jawab DPSselama semester I dan II tahun 2013, yangmeliputi antara lain:a. Kertas kerja pengawasan terhadap proses

pengembangan produk baru BNI Syariah;b. Kertas kerja pengawasan terhadap proses

pengembangan fitur produk BNI Syariah;dan

c. Kertas kerja pengawasan terhadapkegiatan operasional BNI Syariah.

2. Menyampaikan Hasil EvaluasiKebijakan Manajemen Risiko yangterkait dengan pemenuhan PrinsipSyariah kepada Direksi dan DewanKomisaris.

Dewan Pengawas Syariah melakukan pemantauanterhadap Kebijakan Manajemen Risiko denganfokus pada kegiatan pencegahan terjadinyapelanggaran Prinsip Syariah.Hasil Evaluasi tersebut tergambar pula padaLaporan Hasil Pengawasan DPS yang disampaikansetiap semester. Opini Syariah disampaikan secaraformal sebagai pedoman dalam pengambilankebijakan di BNI Syariah.

3. Menyampaikan Hasil EvaluasiPertanggungjawaban Direksi atasPelaksanaan Manajemen Risiko yangterkait dengan pemenuhan PrinsipSyariah kepada Direksi dan DewanKomisaris.

Dewan Pengawas Syariah juga terlibat dalam RapatKinerja yang dilaksanakan oleh Direksi BNI Syariah.Sehingga DPS juga mengetahui gambaran/potretcapaian kinerja Direksi termasuk di dalamnya ataspelaksanaan Kebijakan Manajemen Risiko yangterkait dengan pemenuhan Prinsip Syariah.Berdasarkan hsasil evaluasi pertanggungjawabanDireksi terkait dengan pemenuhan Prinsip Syariahpada Pelaksanaan Manajemen Risiko disampaikanbahwa secara umum telah sesuai dengan PrinsipSyariah.Hasil Evaluasi Pertanggungjawaban Direksi atasPelaksanaan Manajemen Risiko yang terkait denganpemenuhan Prinsip Syariah disampaikan secaratriwulanan yang memuat hasil kajian DPS terhadapkinerja Direksi atas Pelaksanaan Manajemen Risikoyang terkait dengan pemenuhan Prinsip Syariah.Hasil evaluasi disampaikan dalam bentuk OpiniSyariah mengenai Kinerja Direksi. Opini tersebutdikeluarkan berdasarkan hasil analisa DPS terhadapLaporan Kinerja yang disampaikan Direksi padasetiap periode (setelah Laporan Kinerjadisampaikan, atau setelah Rapat Kinerja),penerbitannya sesuai denganpermintaan/kebutuhan unit kerja yang berada dibawah Direksi.

Page 51: LAPORAN PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE 2013 · 2017. 10. 3. · penerapan GCG yaitu Undang-Undang Perbankan Syariah nomor 21 tahun 2008 dan ... makalah dan bahan presentasi

LAPORAN PELAKSANAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE

2013 | 51

PT Bank BNI Syariah— Gedung Tempo Pavilion 1 Lt.3-6 Jl. HR Rasuna Said Kav. 10-11 Jakarta Selatan 12950T: (021) 2966-7946 W/E: www.bnisyariah.co.id/[email protected]

6. RANGKAP JABATAN DEWAN PENGAWAS SYARIAH

Nama JabatanJabatan Rangkap

Instansi/Lembaga JabatanK.H Ma’ruf Amin Ketua 1. PT Bank Muamalat Indonesia,

Tbk.Ketua

2. PT Bank Mega Syariah Ketua

3. PT Asuransi Jiwa Bringin Life(Unit Usaha Syariah)

Ketua

4. PT BNI Life Insurance (UnitUsaha Syariah)

Ketua

5. PT Danareksa Investment (UnitUsaha Syariah)

Ketua

6. PT Al Ijarah Indonesia Finance KetuaHasanudin Anggota 1. PT Bank Danamon Indonesia,

Tbk. (Unit Usaha Syariah) Anggota

2. PT Tugu Pratama Indonesia(Unit Usaha Syariah)

Anggota

3. PT Reasuransi InternasionalIndonesia (Unit Usaha Syariah) Anggota

7. RAPAT DEWAN PENGAWAS SYARIAH

Selama tahun 2013, Dewan Pengawas Syariah (DPS) telah mengadakan rapat baik antaraanggota DPS, DPS dengan Direksi, maupun DPS dengan unit/Divisi terkait sebanyak 17 (tujuhbelas) kali dengan rincian tingkat kehadiran sebagai berikut:

Nama Jabatan Jumlah Rapat Kehadiran Ketidakhadiran %Kehadiran

K.H Ma’ruf Amin Ketua 17 8 9 47 %Hasanudin Anggota 17 15 2 88 %

VII. PELAKSANAAN PRINSIP SYARIAH DALAM KEGIATAN PENGHIMPUNAN DANA,PENYALURAN DANA SERTA PELAYANAN JASA

Sebelum produk dan ketentuan operasional BNI Syariah diimplementasikan, BNI Syariah terlebihdahulu meminta opini Dewan Pengawas Syariah (DPS). Dewan Pengawas Syariah selalu

Page 52: LAPORAN PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE 2013 · 2017. 10. 3. · penerapan GCG yaitu Undang-Undang Perbankan Syariah nomor 21 tahun 2008 dan ... makalah dan bahan presentasi

LAPORAN PELAKSANAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE

2013 | 52

PT Bank BNI Syariah— Gedung Tempo Pavilion 1 Lt.3-6 Jl. HR Rasuna Said Kav. 10-11 Jakarta Selatan 12950T: (021) 2966-7946 W/E: www.bnisyariah.co.id/[email protected]

melakukan kajian dan memberikan persetujuan/rekomendasi yang dituangkan dalam bentukOpini Syariah terkait produk dan ketentuan operasional baik dalam rangka kegiatanpenghimpunan dana, penyaluran dana, serta pelayanan jasa perbankan.

Dewan Pengawas Syariah juga memiliki kewajiban untuk memastikan agar pelaksanaan kegiatanpenghimpunan dana, penyaluran dana, dan pelayanan jasa perbankan sesuai dengan PrinsipSyariah. Oleh karena itu, DPS melakukan uji petik implementasi dari transaksi untuk menilaikualitas pelaksanaan kegiatan tersebut.

Dalam melaksanakan kegiatan uji petik transaksi, DPS melakukan penilaian terhadap:

1. Produk Penghimpunan Dana

Secara umum produk dan pelaksanaan kegiatan dalam rangka penghimpunan dana yangdilakukan oleh BNI Syariah telah sesuai dengan Prinsip Syariah.

2. Produk Penyaluran Dana

Secara umum produk dan pelaksanaan kegiatan dalam rangka penyaluran dana yangdilakukan oleh BNI Syariah telah sesuai dengan Prinsip Syariah, kecuali pada temuan-temuan yang telah direkomendasikan oleh DPS bahwa transaksi tersebut telah melanggarPrinsip Syariah.

3. Pelayanan Jasa Perbankan

Secara umum produk dan pelaksanaan kegiatan dalam rangka pelayanan jasa perbankanyang dilakukan oleh BNI Syariah telah sesuai dengan Prinsip Syariah.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan seluruh kegiatan perbankan BNISyariah secara umum telah sesuai dengan Prinsip Syariah dan fatwa DSN-MUI, kecuali padatemuan-temuan yang telah direkomendasikan oleh DPS bahwa transaksi tersebut telahmelanggar Prinsip Syariah. Menindaklanjuti belum terpenuhinya Prinsip Syariah tersebut, BNISyariah telah menyesuaikan sesuai dengan arahan dari DPS.

VIII. PELAKSANAAN FUNGSI KEPATUHAN

Fungsi Kepatuhan Bank sesuai Peraturan Bank Indonesia No.13/2/PBI/2011 tanggal 12 Januari2011 tentang Fungsi Kepatuhan Bank dilaksanakan oleh Satuan Kerja Kepatuhan di bawahpengawasan Direktur yang membawahi Fungsi Kepatuhan.

Page 53: LAPORAN PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE 2013 · 2017. 10. 3. · penerapan GCG yaitu Undang-Undang Perbankan Syariah nomor 21 tahun 2008 dan ... makalah dan bahan presentasi

LAPORAN PELAKSANAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE

2013 | 53

PT Bank BNI Syariah— Gedung Tempo Pavilion 1 Lt.3-6 Jl. HR Rasuna Said Kav. 10-11 Jakarta Selatan 12950T: (021) 2966-7946 W/E: www.bnisyariah.co.id/[email protected]

Pelaksanaan tugas Fungsi Kepatuhan selama tahun 2013 telah direalisasikan dalam bentuksebagai berikut:

1. Budaya Kepatuhan

Budaya Kepatuhan adalah nilai, perilaku, dan tindakan yang mendukung terciptanyakepatuhan terhadap ketentuan Bank Indonesia dan peraturan perundang-undangan yangberlaku, termasuk Prinsip Syariah, dalam rangka mewujudkan terciptanya budayakepatuhan, dilakukan strategi melalui sosialisasi :

1.1. Compliance Charter

Dokumen tertulis yang memuat pedoman prinsip dalam mekanisme dan pengelolaanrisiko dan fungsi kepatuhan di BNI Syariah yang berlaku untuk Dewan Komisaris,Direksi, dan pegawai BNI Syariah di segenap divisi/satuan/unit, dan kantor cabang.Compliance Charter mengatur kebijakan mendasar mengenai:

1) Fungsi kepatuhan dan pembentukan Satuan Kerja Kepatuhan.2) Tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris, Direksi, Direktur yang membawahi

fungsi kepatuhan, Satuan Kerja Kepatuhan serta Manajemen Eksekutif danPegawai BNI Syariah.

3) Independensi dan pelaksanaan tugas Satuan Kerja Kepatuhan yang meliputiindependensi, kewenangan, kerahasiaan dan pelaporan Satuan Kerja Kepatuhan.

4) Hubungan Satuan Kerja Kepatuhan dengan unit dan instansi terkait.

1.2. Kode Etik Insan BNI Syariah (Code of Conduct)

BNI Syariah telah memiliki Code of Conduct yang dikenal dengan sebutan “Kode EtikInsan BNI Syariah“, yang didalamnya memuat serangkaian nilai dan perilaku yangharus di penuhi oleh segenap insan BNI Syariah.

1.3. Compliance Framework

Compliance Framework terdiri dari 2 (dua) unsur utama yaitu Prinsip Kepatuhan danStrategi Budaya Kepatuhan. Strategi pelaksanaan Compliance Framework, antara laindengan:

1) Membangun budaya kepatuhan melalui sosialisasi compliance awareness danpelatihan.

2) Pelaksanaan pengendalian intern dalam pembuatan kebijakan/peraturan internalmelalui kegiatan validasi sebagai pendukung terwujudnya budaya kepatuhan.

3) Pengelolaan risiko kepatuhan (identifikasi, pengukuran, pemantauan,pengendalian) terhadap unit bisnis dan unit operasional.

2. Pengelolaan Risiko Kepatuhan

Page 54: LAPORAN PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE 2013 · 2017. 10. 3. · penerapan GCG yaitu Undang-Undang Perbankan Syariah nomor 21 tahun 2008 dan ... makalah dan bahan presentasi

LAPORAN PELAKSANAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE

2013 | 54

PT Bank BNI Syariah— Gedung Tempo Pavilion 1 Lt.3-6 Jl. HR Rasuna Said Kav. 10-11 Jakarta Selatan 12950T: (021) 2966-7946 W/E: www.bnisyariah.co.id/[email protected]

Dalam rangka mengelola risiko kepatuhan, Satuan Kerja Kepatuhan setiap triwulanmelakukan pengukuran dan monitoring terhadap profil risiko kepatuhan di BNI Syariahdengan ruang lingkup materi risiko kepatuhan meliputi aspek-aspek sebagai berikut:

2.1. Pemenuhan ketentuan Peraturan Bank Indonesia yang meliputi :

a. Kecukupan Pemenuhan Modal Minimum (KPMM)b. Tingkat Kesehatan Bankc. Tingkat Kecukupan Pembentukan Penyisihan Kualitas Aktiva (PKA) dibandingkan

terhadap PKA yang wajib dibentukd. Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK) atas pihak terkait dan tidak terkaite. Non Performing Finacing (NPF) Netto Rupiah dan Valasf. Posisi Devisa Netto (PDN) Rupiah dan Valasg. Giro Wajib Minimum (GWM) Rupiah dan Valas

2.2. Risiko kepatuhan yang mungkin timbul, meliputi:

a. Banyaknya teguran tertulis dari pihak eksternal (Bank Indonesia, Pusat PelaporanAnalisis Transaksi Keuangan, Departemen Keuangan, dan lain-lain)

b. Denda oleh pihak eksternal (Bank Indonesia, Pusat Pelaporan Analisis TransaksiKeuangan, Departemen Keuangan, dan lain-lain)

c. Penutupan operasional oleh Bank Indonesiad. Penghentian kegiatan kliring sementarae. Jumlah internal fraud

2.3. Jumlah nilai nominal potensial loss/kerugian akibat ketidakpatuhan terhadapketentuan SOP internal.

Pemantauan terhadap profil risiko kepatuhan selama periode tahun 2013menunjukkan hasil bobot penilaian rata-rata 88,52 (delapan puluh delapan koma limadua) dan dikategorikan Rendah (Low).

2.4. Fungsi Evaluasi Efektivitas, Kecukupan dan Kesesuaian SOP Internal dengan RegulasiEksternal termasuk Prinsip Syariah

Melalui validasi dan uji kepatuhan setiap rancangan kebijakan dan StandarOperasional Prosedur (SOP) BNI Syariah sebelum dilakukan implementasi. Selamaperiode tahun 2013 telah dilakukan validasi uji kepatuhan terhadap 16 (enam belas)SOP.

2.5. Kegiatan Review dan Pengkinian Kebijakan Intern

Page 55: LAPORAN PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE 2013 · 2017. 10. 3. · penerapan GCG yaitu Undang-Undang Perbankan Syariah nomor 21 tahun 2008 dan ... makalah dan bahan presentasi

LAPORAN PELAKSANAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE

2013 | 55

PT Bank BNI Syariah— Gedung Tempo Pavilion 1 Lt.3-6 Jl. HR Rasuna Said Kav. 10-11 Jakarta Selatan 12950T: (021) 2966-7946 W/E: www.bnisyariah.co.id/[email protected]

Melakukan review dan/atau merekomendasikan pengkinian dan penyempurnaankebijakan, ketentuan, sistem maupun SOP yang ada di BNI Syariah agar sesuai denganketentuan Bank Indonesia dan peraturan perundang-undangan yang berlaku,termasuk kesesuaian Prinsip Syariah.

Program kerja yang telah direalisasikan adalah melakukan sosialisasi ketentuan BankIndonesia dan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta merekomendasikanpengkiniannya terhadap SOP pada unit organisasi terkait.

Selama periode tahun 2013 telah dilakukan sosialisasi sebanyak 35 (tiga puluh lima)regulasi antara lain Peraturan Bank Indonesia, maupun otoritas lainnya. Sosialisasidilakukan melalui media tertulis berupa surat edaran kepada segenap organisasi diBNI Syariah maupun melalui diskusi pembahasan terhadap materi regulasi.

2.6. Upaya Memastikan Bahwa Sistem dan Prosedur Serta Kegiatan Usaha BNI SyariahTelah Sesuai Dengan Ketentuan Bank Indonesia dan Peraturan Perundang-Undangan

Sepanjang tahun 2013, untuk memastikan kegiatan usaha BNI Syariah telah sesuaidengan ketentuan Bank Indonesia dan peraturan perundang-perundangan yangberlaku telah dilakukan uji kepatuhan terhadap 49 (empat puluh sembilan) usulanpembiayaan serta 2 (dua) usulan pengadaan barang dan jasa yang menjadikewenangan Direksi dan 19 (sembilan belas) usulan financing line berupa penempatandana pada beberapa bank koresponden.

2.7. Mitigasi Risiko Kepatuhan

Risiko Kepatuhan merupakan risiko yang disebabkan Bank tidak mematuhi atau tidakmelaksanakan peraturan Bank Indonesia, maupun peraturan perundang-undangandan ketentuan lain yang berlaku.

Untuk mencegah timbulnya ketidakpatuhan dimaksud, Satuan Kerja Kepatuhan BNISyariah telah melakukan serangkaian program/kegiatan mitigasi dalam bentuktindakan proaktif berupa:

a. Melakukan pemantauan secara bulanan terhadap risiko kepatuhan yang melekatpada risiko bank yaitu terkait:

1) Aspek Pembiayaan dengan memantau indikator rasio keuangan:

a. Kualitas Aktiva Produktif yaitu Non Performing Financing (NPF) netto dibawah 5% (lima persen) cfm. Peraturan Bank IndonesiaNo.7/13/PBI/2005 tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum dan

Page 56: LAPORAN PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE 2013 · 2017. 10. 3. · penerapan GCG yaitu Undang-Undang Perbankan Syariah nomor 21 tahun 2008 dan ... makalah dan bahan presentasi

LAPORAN PELAKSANAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE

2013 | 56

PT Bank BNI Syariah— Gedung Tempo Pavilion 1 Lt.3-6 Jl. HR Rasuna Said Kav. 10-11 Jakarta Selatan 12950T: (021) 2966-7946 W/E: www.bnisyariah.co.id/[email protected]

Peraturan Bank Indonesia Nomor 13/3/PBI/2011 Tentang PenetapanStatus dan Tindak Lanjut Pengawasan Bank.

Berdasarkan data NPF di atas, selama tahun 2013 BNI Syariah selalumenjaga tingkat pembiayaan bermasalah di bawah 5 % (lima persen).

b. Penyisihan Pembentukan Kualitas Aktiva Produktif (PPAP) memenuhiminimum 100% (seratus persen) cfm. Peraturan Bank Indonesia Nomor13/13/PBI/2011 tentang Penilaian Kualitas Aktiva bagi Bank UmumSyariah dan Unit Usaha Syariah.

c. Batas Maksimum Pemberian Pembiayaan kepada pihak terkait di bawah10% (sepuluh persen) dan pihak tidak terkait di bawah 20% (dua puluhpersen) cfm. Peraturan Bank Indonesia Nomor 8/13/PBI/2006 tentangPerubahan Peraturan Bank Indonesia No.7/3/PBI/2005 tentang BMPKuntuk Bank Umum.

Page 57: LAPORAN PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE 2013 · 2017. 10. 3. · penerapan GCG yaitu Undang-Undang Perbankan Syariah nomor 21 tahun 2008 dan ... makalah dan bahan presentasi

LAPORAN PELAKSANAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE

2013 | 57

PT Bank BNI Syariah— Gedung Tempo Pavilion 1 Lt.3-6 Jl. HR Rasuna Said Kav. 10-11 Jakarta Selatan 12950T: (021) 2966-7946 W/E: www.bnisyariah.co.id/[email protected]

Selama periode tahun 2013 tidak terdapat pelanggaran atau pelampauanBMPK di BNI Syariah.

2) Aspek Likuiditas, dengan memantau indikator:

a. Kecukupan Pemenuhan Modal Minimum (KPMM) minimum 8% (delapanpersen) cfm. Peraturan Bank Indonesia Nomor 7/13/PBI/2005 tentangKewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum Berdasarkan PrinsipSyariah dan Peraturan Bank Indonesia Nomor 13/3/PBI/2011 TentangPenetapan Status dan Tindak Lanjut Pengawasan Bank.

b. Giro Wajib Minimum (GWM) Rupiah minimum 5 % (lima persen) danValas minimum 1 % (satu persen) cfm. Peraturan Bank Indonesia Nomor6/21/PBI/2004 Tentang Perubahan Peraturan Bank Indonesia Nomor6/21/PBI/2004 tentang GWM dalam Rupiah dan valuta asing bagi BankUmum yang melaksanakan kegiatan usaha berdasarkan Prinsip Syariah.

Page 58: LAPORAN PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE 2013 · 2017. 10. 3. · penerapan GCG yaitu Undang-Undang Perbankan Syariah nomor 21 tahun 2008 dan ... makalah dan bahan presentasi

LAPORAN PELAKSANAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE

2013 | 58

PT Bank BNI Syariah— Gedung Tempo Pavilion 1 Lt.3-6 Jl. HR Rasuna Said Kav. 10-11 Jakarta Selatan 12950T: (021) 2966-7946 W/E: www.bnisyariah.co.id/[email protected]

3) Aspek Pasar, dengan memantau indikator:

Posisi Devisa Netto (PDN) maksimum tertinggi net open position 20 % (duapuluh persen) cfm. Peraturan Bank Indonesia Nomor 12/10/PBI/2010Tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Bank Indonesia Nomor5/13/PBI/2003 Tentang Posisi Devisa Netto Bank Umum.

2.8. Melakukan pemantauan kewajiban pelaporan dengan menjaga kualitas pelaporanmemenuhi kelengkapan materi, akurasi dan tepat waktu antara lain terkait pelaporanke Bank Indonesia dan Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) sertalaporan yang bersifat publikasi.

2.9. Melakukan Uji Kepatuhan melalui media checklist sheet dalam proses pemberianpembiayaan dan pengadaan barang serta jasa yang menjadi kewenangan memutusDireksi.

2.10. Melakukan sosialisasi ketentuan baru kepada segenap Divisi/Unit/Satuan/Cabang BNISyariah, baik ketentuan dari Bank Indonesia maupun peraturan perundang-undangandari otoritas yang berwenang dan tindak lanjut pengkinian SOP terkait denganketentuan baru tersebut.

2.11. Bekerjasama dengan Unit Manajemen Risiko BNI Syariah untuk memonitor danmemastikan ketersediaan dan pengkinian SOP yang menjadi acuan di masing-masingunit organisasi.

Page 59: LAPORAN PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE 2013 · 2017. 10. 3. · penerapan GCG yaitu Undang-Undang Perbankan Syariah nomor 21 tahun 2008 dan ... makalah dan bahan presentasi

LAPORAN PELAKSANAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE

2013 | 59

PT Bank BNI Syariah— Gedung Tempo Pavilion 1 Lt.3-6 Jl. HR Rasuna Said Kav. 10-11 Jakarta Selatan 12950T: (021) 2966-7946 W/E: www.bnisyariah.co.id/[email protected]

IX. PELAKSANAAN AUDIT INTERN DAN AUDIT EKSTERN

1. AUDIT INTERN

a. FUNGSI DAN PERAN AUDIT INTERN

i. FUNGSI POKOK

Berdasarkan Surat Keputusan Ketetapan Organisasi Nomor ORG/19/VII/2013 tanggal12 Juli 2013 fungsi pokok dari Satuan Pengawasan Intern (SPI) adalah sebagaiberikut:

1) Melaksanakan audit sesuai dengan Rencana Audit Tahunan yang telah di-reviewoleh Dewan Komisaris dan disetujui oleh Direktur Utama atasaktivitas/unit/sumber daya BNI Syariah, termasuk perusahaan/organisasi yangmemiliki kewenangan sesuai dengan undang-undang atau aturan yang berlakudan disetujui oleh Direktur Utama.

2) Melaksanakan audit sesuai permintaan Direksi, Dewan Komisaris atau sebagaitindak lanjut hasil audit umum terhadap suatu obyek atau peristiwa yang didugamengandung indikasi terjadinya fraud.

3) Memberikan jasa konsultasi kepada pihak intern BNI Syariah untuk memberikannilai tambah dan perbaikan terhadap kualitas pengendalian, pengelolaan, risikodan tata kelola perusahaan sepanjang tidak mempengaruhi independensi danobjektivitas Satuan Pengawasan Intern serta tersedia sumber daya yangmemadai.

ii. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB

Sesuai dengan Piagam Audit nomor KP/207/DIR tanggal 10 Agustus 2010 yang telahditetapkan oleh Direksi dan Dewan Komisaris BNI Syariah, Satuan Pengawasan Intern(SPI) dalam rangka mendukung terlaksananya Good Corporate Governance yangbaik, melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:

1) Menyusun Rencana Audit dan Konsultasi periodik.

2) Melaksanakan kegiatan audit dan konsultasi sesuai dengan Rencana Audit danKonsultasi.

3) Melaporkan realisasi Rencana Audit dan Konsultasi Tahunan setiap semesterkepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris dengan tembusan kepada Direkturyang membawahi Kepatuhan.

4) Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan tersebut kepadaDirektur Utama dan Dewan Komisaris dengan tembusan kepada Direktur yangmembawahi Kepatuhan.

Page 60: LAPORAN PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE 2013 · 2017. 10. 3. · penerapan GCG yaitu Undang-Undang Perbankan Syariah nomor 21 tahun 2008 dan ... makalah dan bahan presentasi

LAPORAN PELAKSANAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE

2013 | 60

PT Bank BNI Syariah— Gedung Tempo Pavilion 1 Lt.3-6 Jl. HR Rasuna Said Kav. 10-11 Jakarta Selatan 12950T: (021) 2966-7946 W/E: www.bnisyariah.co.id/[email protected]

5) Menyampaikan laporan hasil audit yang terkait dengan pemenuhan PrinsipSyariah kepada Dewan Pengawas Syariah.

6) Memberikan jasa konsultasi kepada pihak intern BNI Syariah untuk memberikannilai tambah dan perbaikan terhadap internal kontrol, governance process danrisk management.

7) Melakukan audit investigasi dan/atau audit forensik apabila diperlukan atau jikaterjadi dugaan kecurangan dan penyalahgunaan wewenang.

8) Melaksanakan pemantauan tindak lanjut audit dan melaporkan kepada DirekturUtama dan Dewan Komisaris setiap triwulan.

9) Melaporkan segera setiap temuan audit yang diperkirakan dapat mengganggukelangsungan usaha BNI Syariah kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris.

10) Menyiapkan Laporan Pelaksanaan dan pokok-pokok hasil audit danmenyampaikan kepada Bank Indonesia melalui Direksi.

11) Mengajukan Anggaran Tahunan untuk tahun yang berikutnya dan melaporkanrealisasinya kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris setiap semesterdengan tembusan kepada Direktur yang membawahi Kepatuhan.

12) Menyusun kebijakan dan prosedur tertulis sebagai pedoman bagi pegawai SPIdalam melaksanakan tugasnya.

13) Menyusun program untuk mengevaluasi dan penjaminan mutu kegiatan audityang dilakukan.

14) Melaksanakan pendidikan secara berkelanjutan bagi segenap pegawai SPI sesuaidengan kompetensi yang dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas pegawai SPI.

15) Bekerja sama dengan Komite Audit dalam melaksanakan fungsi audit internaldan pelaksanaan audit eksternal.

b. PELAKSANAAN KEGIATAN AUDIT INTERN

Selama tahun 2013 Satuan Pengawasan Intern (SPI) BNI Syariah mempunyai rencanakerja dan hasil realisasi kegiatan audit sebagai berikut:

Lingkup Audit Rencana Audit 2013 Realisasi Audit 2013Cabang Reguler 49 49Cabang Mikro 12 11Divisi 12 10

c. TINDAK LANJUT MANAJEMEN ATAS HASIL AUDIT

Temuan Audit 2013 JumlahTemuan Awal 8.389

Page 61: LAPORAN PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE 2013 · 2017. 10. 3. · penerapan GCG yaitu Undang-Undang Perbankan Syariah nomor 21 tahun 2008 dan ... makalah dan bahan presentasi

LAPORAN PELAKSANAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE

2013 | 61

PT Bank BNI Syariah— Gedung Tempo Pavilion 1 Lt.3-6 Jl. HR Rasuna Said Kav. 10-11 Jakarta Selatan 12950T: (021) 2966-7946 W/E: www.bnisyariah.co.id/[email protected]

Tindak LanjutSelesai 5.873Dalam ProsesJatuh Tempo 1.682Belum Jatuh Tempo 834

d. STRUKTUR ORGANISASI AUDIT INTERNAL

2. AUDIT EKSTERN

Kantor Akuntan Publik (KAP) yang berfungsi untuk melaksanakan audit BNI Syariah tahunbuku 2013 adalah KAP Tanudiredja, Wibisana dan rekan (afiliasi KAPPriceWaterhouseCoopers).

Penunjukan KAP Tanudiredja, Wibisana dan rekan tersebut telah sesuai dengan ketentuanyang berlaku dimana penunjukan dilakukan dengan cara pemberian rekomendasi KAP olehDewan Komisaris terlebih dahulu untuk selanjutnya mendapat persetujuan PemegangSaham melalui Rapat Umum Pemegang Saham.

X. PENANGANAN BENTURAN KEPENTINGAN

PemimpinDivisi

ManajerKoordinator Audit

Cabang danInternal Control

Auditor MadyaCabang

ManajerSupervisi

Kontrol Intern

Analis InternalControl

Head OfficeInternal

Controller

BranchInternal

Controller

Auditor MadyaManajer Quality

Control &Pengembangan

Auditor

Auditor

Auditor

Satuan KerjaKepatuhan

Page 62: LAPORAN PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE 2013 · 2017. 10. 3. · penerapan GCG yaitu Undang-Undang Perbankan Syariah nomor 21 tahun 2008 dan ... makalah dan bahan presentasi

LAPORAN PELAKSANAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE

2013 | 62

PT Bank BNI Syariah— Gedung Tempo Pavilion 1 Lt.3-6 Jl. HR Rasuna Said Kav. 10-11 Jakarta Selatan 12950T: (021) 2966-7946 W/E: www.bnisyariah.co.id/[email protected]

Dalam rangka mewujudkan visi BNI Syariah menjadi Bank Syariah pilihan masyarakat yangunggul dalam layanan dan kinerja, manajemen BNI Syariah berkomitmen menjalankanperusahaan dengan tata kelola perusahaan yang amanah. Hal ini dapat terjadi dengan dukungansemua pihak, mulai dari pegawai dasar hingga Direksi dan Dewan Komisaris.

BNI Syariah telah memiliki kebijakan yang bertujuan untuk mencegah terjadinya transaksi yangmengandung benturan kepentingan, khususnya dibidang pembiayaan, antara lain sebagaiberikut:

1. Buku Pedoman Pembiayaan Perusahaan yang mengatur mengenai pemberian pembiayaankepada calon Nasabah yang memiliki hubungan keluarga maupun yang mengandungbenturan kepentingan dengan pemroses dan/atau pemutus pembiayaan.

2. Buku Pedoman Perusahaan Perusahaan Pembiayaan Kecil yang mengatur mengenai proseskeputusan pembiayaan.

Disamping itu BNI Syariah telah memiliki Kode Etik BNI Syariah, yang antara lain mengaturmengenai benturan kepentingan yakni sebagai berikut:

Menghindari BenturanKepentingan

Insan BNI Syariah dilarang:a. Melakukan transaksi, kontrak maupun investasi dengan mitra

kerja, Nasabah atau rekanan yang mempunyai keterkaitanbisnis dengan BNI Syariah baik secara langsung maupun tidaklangsung yang bertujuan untuk memberi keuntungan bagiInsan BNI Syariah dan atau merugikan kepentingan BNISyariah dan atau dapat mempengaruhi pengambilankeputusan terkait dengan jabatannya.

b. Memberikan kontrak atau pekerjaan atau informasi yangterkait dengan kontrak kepada pihak lain tanpa melaluiprosedur yang berlaku di BNI Syariah.

c. Mengambil keuntungan dengan menggunakan aset BNISyariah, jabatan dan informasi yang seharusnya merupakankeuntungan BNI Syariah.

Tidak MelakukanPenyuapan atauMenerima dan/atauMemberi Imbalan danCinderamata (Riswah)

Insan BNI Syariah dilarang:a. Menerima imbalan secara langsung maupun tidak langsung

dalam bentuk apapun dari pihak manapun yang terkaitdengan tugas dan tanggung jawab.

b. Melakukan pungutan tidak sah dalam bentuk apapun dalammelaksanakan tugasnya untuk kepentingan pribadi, golonganatau pihak lain.

c. Memberikan, menjanjikan atau menawarkan secara langsungatau tidak langsung hadiah dalam bentuk apapun kepadapegawai negeri atau penyelenggara Negara secara pribadidengan tujuan agar instansi tersebut melakukan transaksidengan BNI Syariah.

d. Memberikan hadiah, perjamuan atau fasilitas lain (misalnyatiket, penginapan dan sebagainya) kepada mitra kerja, rekankerja, dan Nasabah diluar kebijakan yang ditetapkan BNI

Page 63: LAPORAN PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE 2013 · 2017. 10. 3. · penerapan GCG yaitu Undang-Undang Perbankan Syariah nomor 21 tahun 2008 dan ... makalah dan bahan presentasi

LAPORAN PELAKSANAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE

2013 | 63

PT Bank BNI Syariah— Gedung Tempo Pavilion 1 Lt.3-6 Jl. HR Rasuna Said Kav. 10-11 Jakarta Selatan 12950T: (021) 2966-7946 W/E: www.bnisyariah.co.id/[email protected]

Syariah, kecuali:1. Penerimaan atau pemberian barang-barang promosi

seperti agenda, kalender maupun trofi denganmencantumkan logo BNI Syariah;

2. Penerimaan jamuan dan/atau entertainment dari mitrakerja dan Nasabah jika acara tersebut terkait denganbisnis BNI Syariah serta dihadiri oleh mitra kerja danNasabah dengan biaya yang wajar;

3. Sepanjang diperbolehkan atau tidak dilarang olehketentuan yang mengatur mengenai tindak pidanakorupsi.

Pada tahun 2012 BNI Syariah meresmikan Whistle Blowing System (WBS) sebagai media yangdapat memperkuat pengendalian internal di BNI Syariah termasuk dalam rangka meminimalisasiterjadinya benturan kepentingan.

Aplikasi WBS tersebut dapat digunakan sebagai media untuk mengidentifikasi situasi yangmengarah pada pelanggaran yang terjadi di lingkungan BNI Syariah, baik yang dilakukan olehpihak internal maupun eksternal perusahaan. Dengan adanya aplikasi WBS tersebut, pegawaimaupun masyarakat yang menemukan adanya indikasi benturan kepentingan dapatmelaporkannya melalui WBS.

Selama tahun 2013, tidak terjadi terjadi transaksi yang mengandung kepentingan yangmelibatkan pegawai, Direksi, Dewan Komisaris maupun Dewan Pengawas Syariah baik secaralangsung maupun tidak langsung.

XI. BATAS MAKSIMUM PENYALURAN DANA

Sebagaimana diatur dalam Peraturan Bank Indonesia Nomor 7/3/PBI/2005 tentang BatasMaksimum Pemberian Kredit (BMPK), secara teratur dan tepat waktu BNI Syariahmenyampaikan laporan Batas Maksimum Penyaluran Dana (BMPD) kepada Bank Indonesia.Penyaluran dana di BNI Syariah selalu berdasarkan kemampuan permodalan Bank dan mengacupada Peraturan Bank Indonesia Nomor 7/13/PBI/2005 tentang Kewajiban Penyediaan ModalMinimum Bank Syariah serta memperhatikan diversifikasi portofolio. Selama tahun 2013, BNISyariah tidak pernah melanggar ketentuan BMPD.

Penyaluran Pembiayaan (Dana) Jumlah Nominal (Jutaan Rupiah)Pihak TerkaitTotal 135.107Pihak Tidak TerkaitPenyaluran Terbesar per Nasabah 270.215

Page 64: LAPORAN PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE 2013 · 2017. 10. 3. · penerapan GCG yaitu Undang-Undang Perbankan Syariah nomor 21 tahun 2008 dan ... makalah dan bahan presentasi

LAPORAN PELAKSANAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE

2013 | 64

PT Bank BNI Syariah— Gedung Tempo Pavilion 1 Lt.3-6 Jl. HR Rasuna Said Kav. 10-11 Jakarta Selatan 12950T: (021) 2966-7946 W/E: www.bnisyariah.co.id/[email protected]

XII. KOMITMEN PERLINDUNGAN NASABAH

BNI Syariah senantiasa mengutamakan kepuasan konsumen dengan memberikan layananterbaik. BNI Syariah tidak hanya menjual produk perbankan yang aman dan bermanfaat bagimasyarakat, namun juga berkomitmen untuk memberikan perlindungan maksimal kepadaNasabah (product responsibility), memberikan layanan yang baik dan meminimalisasi keluhan,serta memberikan respon proaktif terhadap penyelesaian keluhan.

1. BENTUK KOMITMEN PERUSAHAAN

Bentuk komitmen BNI Syariah terhadap perlindungan Nasabah tersebut, mencakup antaralain sebagai berikut:

1) Jaminan Perlindungan Simpanan Nasabah

Kepercayaan masyarakat terhadap industri perbankan merupakan salah satu kunci untukmemelihara stabilitas pada sistem perbankan. BNI Syariah memberikan jaminanperlindungan atas uang yang disimpan/diinvestasikan oleh Nasabah melalui LembagaPenjamin Simpanan.

2) Pembentukan Pusat Pengaduan Nasabah (Customer Care)

BNI Syariah telah membentuk pusat pengaduan konsumen yang dapat diakses olehNasabah melalui beberapa sarana antara lain:

a. Call Center : (021) 500046b. Website : www.bnisyariah.co.idc. Twitter : @bnisyariahd. Facebook : PT Bank BNI Syariahe. WBS : www.clean.bnisyariah.co.idf. Customer service di tiap-tiap cabang terdekat dengan Nasabah

3) Program Peningkatan Layanan Kepada Nasabah

Kegiatan-kegiatan lain yang melibatkan Nasabah sebagai upaya peningkatan layananantara lain:a. Survey kepuasaan Nasabah yang dilakukan oleh Kantor Cabangb. Survey terhadap layanan BNI Syariah oleh lembaga survey independen antara lain:

- MRI (Market Research Indonesia),- Mark Plus,- Carre CSSL (Carre- Centre for Customer Satisfaction and Loyalty),- Hachiko.

Page 65: LAPORAN PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE 2013 · 2017. 10. 3. · penerapan GCG yaitu Undang-Undang Perbankan Syariah nomor 21 tahun 2008 dan ... makalah dan bahan presentasi

LAPORAN PELAKSANAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE

2013 | 65

PT Bank BNI Syariah— Gedung Tempo Pavilion 1 Lt.3-6 Jl. HR Rasuna Said Kav. 10-11 Jakarta Selatan 12950T: (021) 2966-7946 W/E: www.bnisyariah.co.id/[email protected]

4) Transparansi dalam memberikan informasi bagi hasil bulan terakhir bagi Nasabah dana,yang ditampilkan pada papan informasi yang terletak di masing-masing Kantor Cabang.

5) BNI Syariah menerapkan prinsip perlindungan data/informasi Nasabah, serta hanyamenggunakan data/informasi tersebut sesuai kepentingan dan tujuan.

2. MEKANISME TINDAK LANJUT PENGADUAN NASABAH

BNI Syariah menindaklanjuti setiap pengaduan Nasabah melalui mekanisme tindak lanjutsebagai berikut:

1) Pengkategorian pengaduan Nasabah menjadi pengaduan lisan dan tertulis. Pengaduanmelalui Call Centre dianggap sebagai pengaduan tertulis.

2) Terdapat Service Level Agreement penyelesaian pengaduan Nasabah, waktupenyelesaian pengaduan lisan maksimal dalam waktu 2 (dua) hari kerja, pengaduantertulis maksimal dalam waktu 20 (dua puluh) hari kerja dan bisa diperpanjang 1 (satu)periode.

3) Eskalasi terhadap pengaduan yang memerlukan penanganan khusus. Pengaduandengan penyelesaian khusus, biasanya berhubungan dengan nominal tertentu, atau halyang memerlukan keterlibatan Kantor Pusat.

4) Pelaporan secara periodik terhadap pengaduan yang diterima dan penyelesaiannyaberdasarkan jenis pengaduan, waktu penyelesaian, penyebab pengaduan melaluiaplikasi RDC (Report Delivery Channel).

XIII. DATA LAIN TERKAIT DENGAN PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE

1. KEPEMILIKAN SAHAM DALAM PERSEROAN

a. Struktur Kepemilikan Saham BNI Syariah

No Pemegang Saham Persentase Jumlah Saham1. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. 99.9%2. PT BNI Life Insurance 0.01%

Page 66: LAPORAN PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE 2013 · 2017. 10. 3. · penerapan GCG yaitu Undang-Undang Perbankan Syariah nomor 21 tahun 2008 dan ... makalah dan bahan presentasi

LAPORAN PELAKSANAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE

2013 | 66

PT Bank BNI Syariah— Gedung Tempo Pavilion 1 Lt.3-6 Jl. HR Rasuna Said Kav. 10-11 Jakarta Selatan 12950T: (021) 2966-7946 W/E: www.bnisyariah.co.id/[email protected]

8881349

21952825

0

1000

2000

3000

4000

2010 2011 2012 2013

Pegawai Tetap

4%

45%51%

0%

2013

S2/S3

S1

D3

SMA

b. Tabel Saham BNI Syariah

No Keterangan PT Bank Negara Indonesia(Persero) Tbk. PT BNI Life Insurance

1. Modal Disetor Rp 1.000.000.000.000,00 Rp 1.000.000.000,002. Jumlah Saham 1.000.000 1000

2. SUMBER DAYA MANUSIA

a. Jumlah Sumber Daya Manusia dan Perkembangan

1. Perkembangan Sumber Daya Manusia BNI Syariah

Sumber Daya Manusia (SDM) BNI Syariah mengalami pertumbuhan yang cukuppesat. Pertumbuhan SDM dari tahun 2010 ke 2011 meningkat sebesar 34% (tigapuluh empat persen). Selanjutnya dari tahun 2011 ke tahun 2012 meningkatsebesar 39% (tiga puluh sembilan persen) dan dari tahun 2012 ke 2013pertumbuhan SDM meningkat sebesar 22% (dua puluh dua persen).

2. Persentase SDM BNI Syariah Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Page 67: LAPORAN PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE 2013 · 2017. 10. 3. · penerapan GCG yaitu Undang-Undang Perbankan Syariah nomor 21 tahun 2008 dan ... makalah dan bahan presentasi

LAPORAN PELAKSANAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE

2013 | 67

PT Bank BNI Syariah— Gedung Tempo Pavilion 1 Lt.3-6 Jl. HR Rasuna Said Kav. 10-11 Jakarta Selatan 12950T: (021) 2966-7946 W/E: www.bnisyariah.co.id/[email protected]

3. RASIO GAJI TERTINGGI DAN TERENDAH TAHUN 2013

No. Uraian Rasio1. Rasio gaji pegawai yang tertinggi dan terendah 17.912. Rasio gaji Direksi yang tertinggi dan terendah 1.433. Rasio gaji Komisaris yang tertinggi dan terendah 2.04. Rasio gaji Direksi tertinggi dan pegawai tertinggi 2.655. Rasio gaji Direksi tertinggi dan pegawai terendah 47.37

4. REMUNERASI DAN FASILITAS LAIN YANG DITERIMA DEWAN KOMISARIS, DIREKSI DANDEWAN PENGAWAS SYARIAH

a. Remunerasi dan Fasilitas Dewan Komisaris Tahun 2013

Jenis Remunerasi dan FasilitasLainnya

Jumlah Diterima Dalam 1 (satu) TahunOrang Jutaan (Rp)

Gaji 3 737.333.333Tunjangan Rutin 3 138.000.000Tantiem 3 -Fasilitas Lain (Natura)Perumahan (tidak dapat dimiliki) - -Transportasi (tidak dapat dimiliki) - -Santunan (dapat dimiliki) - -Jumlah Remunerasi per orang dalam 1 TahunDi atas Rp 2 Miliar - -Di atas Rp 1 Miliar s.d Rp 2 Miliar - -Di atas Rp 500 juta s.d Rp 1 Miliar 1 504.000.000Rp 500 juta ke bawah 2 353.333.333

b. Remunerasi dan Fasilitas Direksi Tahun 2013

Jenis Remunerasi dan FasilitasLainnya

Jumlah Diterima Dalam 1 (satu) TahunOrang Jutaan (Rp)

Gaji*) 3 3.080.000.000Tunjangan Rutin 3 749.666.667Tantiem 3 -Fasilitas Lain (Natura)Perumahan (tidak dapat dimiliki) - -

Page 68: LAPORAN PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE 2013 · 2017. 10. 3. · penerapan GCG yaitu Undang-Undang Perbankan Syariah nomor 21 tahun 2008 dan ... makalah dan bahan presentasi

LAPORAN PELAKSANAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE

2013 | 68

PT Bank BNI Syariah— Gedung Tempo Pavilion 1 Lt.3-6 Jl. HR Rasuna Said Kav. 10-11 Jakarta Selatan 12950T: (021) 2966-7946 W/E: www.bnisyariah.co.id/[email protected]

Transportasi (tidak dapat dimiliki) 3 18.000.000Santunan (dapat dimiliki) - -Jumlah Remunerasi per orang dalam 1 TahunDi atas Rp 2 Miliar - -Di atas Rp 1 Miliar s.d Rp 2 Miliar 3 3.913.000.000Di atas Rp 500 juta s.d Rp 1 Miliar - -Rp 500 juta ke bawah 1 104.666.667

Ket:*) : sejak Desember 2013 jumlah anggota Direksi BNI Syariah menjadi 4 (empat) orang

c. Remunerasi dan Fasilitas Dewan Pengawas Syariah Tahun 2013

Jenis Remunerasi dan FasilitasLainnya

Jumlah Diterima Dalam 1 (satu) TahunOrang Jutaan (Rp)

Gaji 2 390.000.000Tunjangan Rutin 2 52.500.000Tantiem 3 -Fasilitas Lain (Natura)Perumahan (tidak dapat dimiliki) - -Transportasi (tidak dapat dimiliki) - -Santunan (dapat dimiliki) - -Jumlah Remunerasi per orang dalam 1 TahunDi atas Rp 2 Miliar - -Di atas Rp 1 Miliar s.d Rp 2 Miliar - -Di atas Rp 500 juta s.d Rp 1 Miliar - -Rp 500 juta ke bawah 2 442.500.000

5. PERMASALAHAN HUKUM

Berikut adalah data total permasalahan hukum BNI Syariah yang terjadi selama tahun 2013:

PERMASALAHANHUKUM

JUMLAHPERDATA PIDANA

s.d 2011 2012 2013 s.d 2011 2012 2013Telah selesai(berkekuatan hukum

2 16 5 1 3 -

Page 69: LAPORAN PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE 2013 · 2017. 10. 3. · penerapan GCG yaitu Undang-Undang Perbankan Syariah nomor 21 tahun 2008 dan ... makalah dan bahan presentasi

LAPORAN PELAKSANAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE

2013 | 69

PT Bank BNI Syariah— Gedung Tempo Pavilion 1 Lt.3-6 Jl. HR Rasuna Said Kav. 10-11 Jakarta Selatan 12950T: (021) 2966-7946 W/E: www.bnisyariah.co.id/[email protected]

tetap)Dalam prosespenyelesaian

5 10 16 - - 1

Total 7 26 21 1 3 1

6. PELAKSANAAN ANTI PENCUCIAN UANG DAN PENCEGAHAN PENDANAAN TERORISME

Perkembangan produk dan layanan perbankan yang semakin kompleks, berpotensimeningkatkan peluang penyalahgunaan perbankan sebagai sarana pencucian uang danpendanaan terorisme. Untuk meminimalisir penyalahgunaan perbankan sebagai saranapencucian uang dan pendanaan terorisme, Bank wajib melaksanakan Program AntiPencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme, guna memitigasi berbagai risikoyang mungkin timbul, antara lain risiko hukum, risiko reputasi, risiko operasional dan risikokonsentrasi.

Untuk itu, BNI Syariah berkomitmen untuk menerapkan Program Anti Pencucian Uang danPencegahan Pendanaan Terorisme secara berkelanjutan, dengan mengacu pada ketentuanperundang-undangan yang berlaku, antara lain Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang, Undang-UndangNomor 9 Tahun 2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana PendanaanTerorisme (UU Pendanaan Terorisme), Peraturan Bank Indonesia Nomor 14/27/PBI/2012tentang Penerapan Program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan TerorismeBagi Bank Umum (PBI APU & PPT), dan peraturan terkait Anti Pencucian Uang danPencegahan Pendanaan Terorisme (APU & PPT) lainnya.

Sehubungan dengan perubahan ketentuan APU & PPT sebagaimana diatur dalam PBI APU &PPT, UU Pendanaan Terorisme dan Surat Edaran Bank Indonesia terkait APU & PPT, BNISyariah telah menyusun dan menyempurnakan:1. Kebijakan Program Penerapan APU & PPT;2. Pedoman Pelaksanaan Program APU & PPT;3. Action Plan Penerapan Program APU & PPT 2013-2016.

Penerapan Program APU & PPT secara efektif, efisien dan terstruktur dilakukan denganmengacu pada Kebijakan Penerapan APU & PPT BNI Syariah yang paling kurang mencakup 5(lima) pilar penerapan Program APU & PPT, yaitu:

1. Pengawasan Aktif Dewan Komisaris dan Direksi;Pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi dilakukan sesuai dengan ketentuanperundang-undangan terkait APU & PPT, yaitu antara lain:a. Persetujuan atas kebijakan penerapan program APU & PPT;b. Pengawasan atas pelaksanaan tanggung jawab Direksi terhadap penerapan

program APU & PPT;

Page 70: LAPORAN PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE 2013 · 2017. 10. 3. · penerapan GCG yaitu Undang-Undang Perbankan Syariah nomor 21 tahun 2008 dan ... makalah dan bahan presentasi

LAPORAN PELAKSANAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE

2013 | 70

PT Bank BNI Syariah— Gedung Tempo Pavilion 1 Lt.3-6 Jl. HR Rasuna Said Kav. 10-11 Jakarta Selatan 12950T: (021) 2966-7946 W/E: www.bnisyariah.co.id/[email protected]

c. Memastikan Bank memiliki kebijakan dan prosedur program APU & PPT.

2. Kebijakan dan Prosedur;Sejalan dengan perubahan ketentuan terkait APU & PPT, BNI Syariah telah menyusundan menyempurnakan Pedoman Pelaksanaan Program APU & PPT Bank memuatkebijakan dan prosedur tertulis, yang paling kurang mencakup:a. Permintaan informasi dan dokumen;b. Beneficial Owner;c. Verifikasi dokumen;d. Customer Due Diligence (CDD) yang lebih sederhana;e. Penutupan hubungan dan penolakan transaksi;f. Ketentuan mengenai area berisiko tinggi dan PEP;g. Pelaksanaan CDD oleh pihak ketiga;h. Pengkinian dan pemantauan;i. Cross Border Correspondent Banking;j. Transfer dana;k. Penatausahaan dokumen; danl. Pelaporan kepada PPATK.

3. Pengendalian InternSistem pengendalian intern terkait penerapan program APU & PPT antara lain dilakukandengan audit internal oleh satuan kerja audit intern untuk memastikan efektivitaspelaksanaan program APU & PPT di BNI Syariah.

4. Sistem Informasi ManajemenUntuk mendukung penerapan program APU & PPT, BNI Syariah berkomitmen untukmengembangkan sistem informasi manajemen yang dapat mengidentifikasi,menganalisa, memantau dan menyediakan laporan secara efektif mengenaikarakteristik transaksi yang dilakukan oleh Nasabah.

5. Sumber Daya Manusia dan Pelatihan.Untuk mencegah penggunaan Bank sebagai sarana pencucian uang dan/ataupendanaan terorisme, BNI Syariah menyelenggarakan pelatihan APU & PPT secaraberkesinambungan terhadap pegawai Bank, terutama yang berdasarkan tugas dantanggung jawabnya secara langsung berkaitan dengan penerapan program APU & PPT.

7. KOMITE PEMUTUS PEMBIAYAAN

Sejak tahun 2013, BNI Syariah telah memiliki Komite Pemutus Pembiayaan untuk memutuspembiayaan produktif diatas Rp 10.000.000.000,- (sepuluh miliar Rupiah). Setiap anggotaKomite Pemutus Pembiayaan dilarang menjadi anggota pemutus apabila di dalamnyaterdapat hal-hal yang menimbulkan benturan kepentingan.

Page 71: LAPORAN PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE 2013 · 2017. 10. 3. · penerapan GCG yaitu Undang-Undang Perbankan Syariah nomor 21 tahun 2008 dan ... makalah dan bahan presentasi

LAPORAN PELAKSANAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE

2013 | 71

PT Bank BNI Syariah— Gedung Tempo Pavilion 1 Lt.3-6 Jl. HR Rasuna Said Kav. 10-11 Jakarta Selatan 12950T: (021) 2966-7946 W/E: www.bnisyariah.co.id/[email protected]

Susunan anggota Komite Pemutus Pembiayaan terdiri dari:No. Anggota Nama Jabatan Dalam Komite1. Direktur Utama Dinno Indiano Ketua Pemutus2. Direktur Bisnis Imam Teguh Saptono Anggota Pemutus4. Direktur Operasional Junaidi Hisom Anggota Pemutus

5.Divisi Operasional bagianAdministrasi Pembiayaan

Andrianto Daru Sekretaris

Untuk tahun 2013, terdapat 58 (lima puluh delapan) pembiayaan produktif yang telahdiputus oleh Komite Pemutus Pembiayaan. Hasil keputusan terdiri dari 57 (lima puluh tujuh)usulan pembiayaan yang telah disetujui dan 1 (satu) usulan pembiayaan yang ditolak.

8. WHISTLE BLOWING SYSTEM

a. Pelaksanaan Whistle Blowing System

Whistle Blowing System (WBS) BNI Syariah merupakan sarana untuk mendeteksipelanggaran-pelanggaran yang terjadi di lingkungan BNI Syariah. Whistle BlowingSystem bertujuan untuk meningkatkan efektifitas penerapan sistem pengendalianinternal dengan menitikberatkan pada pengungkapan dari pengaduan.

Whistle Blowing System BNI Syariah diresmikan pada tanggal 01 Oktober 2012 olehDirektur Utama PT Bank BNI Syariah dan disosialisasikan kepada segenap pegawaimelalui media lomba simulasi pelaporan melalui WBS yang diselenggarakan dari tanggal09 November 2012 sampai dengan 31 Desember 2012. Whistle Blowing System BNISyariah dikelola oleh Unit Anti Fraud pada Divisi Enterprise Risk Management.

Sarana yang disediakan untuk pelaporan melalui WBS BNI Syariah meliputi :Website : www.clean.bnisyariah.co.id atau www.bnisyariah.co.idEmail : [email protected]/sms : 021- 70 46000 1Surat : Box BSC

PT Bank BNI Syariah,Gedung Tempo Pavilion I Lt.4, Jl. HR. Rasuna Said Kav 10-11Jakarta Selatan 12950

Dalam mengelola WBS, BNI Syariah menerapkan 3 (tiga) azas yaitu azas kerahasiaan,azas tidak diskriminatif, dan azas perlindungan. Dengan 3 (tiga) azas tersebut,manajemen BNI Syariah berkomitmen untuk menjaga kerahasiaan pelapor, tidak

Page 72: LAPORAN PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE 2013 · 2017. 10. 3. · penerapan GCG yaitu Undang-Undang Perbankan Syariah nomor 21 tahun 2008 dan ... makalah dan bahan presentasi

LAPORAN PELAKSANAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE

2013 | 72

PT Bank BNI Syariah— Gedung Tempo Pavilion 1 Lt.3-6 Jl. HR Rasuna Said Kav. 10-11 Jakarta Selatan 12950T: (021) 2966-7946 W/E: www.bnisyariah.co.id/[email protected]

membeda-bedakan pelapor dan memberikan perlindungan kepada pelapor, sepertipekerjaan, fisik, remunerasi dan fasilitas pekerjaan.

b. Laporan Whistle Blowing System BNI Syariah

Sejak Januari 2013 sampai dengan Desember 2013 telah diterima 46 (empat puluhenam) laporan melalui WBS BNI Syariah dengan rincian sebagai berikut :

Media JumlahWebsite 30SMS 1E-mail 13Surat 2Total 46

Berdasarkan jenis laporannya, dibagi menjadi 7 (tujuh) kategori laporan, dengan rinciansebagai berikut:

No. Jenis LaporanJumlah

Laporan Telah Ditindaklanjuti1. Kecurangan 5 52. Pelanggaran peraturan/hukum 18 183. Kelakuan tidak etis 8 84. Pelanggaran kepatuhan syariah 4 45. Benturan kepentingan 2 26. Penyuapan dan/gratifikasi 2 27. Lainnya*) 7 7

Total 46 46

9. JUMLAH PENYIMPANGAN 2013

Berikut adalah data jumlah internal fraud yang terjadi di BNI Syariah selama tahun 2013:

Internal Fraud Dalam 1(satu) Tahun

JUMLAH KASUSDewan Komisaris/Direksi Pegawai Tetap Pegawai Tidak Tetap

TahunSebelumnya

TahunBerjalan

TahunSebelumnya

TahunBerjalan

TahunSebelumnya

TahunBerjalan

Total fraud - - 2 3 - 1

Telah Diselesaikan - - 2 3 - 1

Dalam Proses Penyelesaiandi Internal Bank

- - - - - -

Belum DiupayakanPenyelesaiannya

- - - - - -

Telah DitindaklanjutiMelalui Proses Hukum

- - 1 - - -

Page 73: LAPORAN PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE 2013 · 2017. 10. 3. · penerapan GCG yaitu Undang-Undang Perbankan Syariah nomor 21 tahun 2008 dan ... makalah dan bahan presentasi

LAPORAN PELAKSANAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE

2013 | 73

PT Bank BNI Syariah— Gedung Tempo Pavilion 1 Lt.3-6 Jl. HR Rasuna Said Kav. 10-11 Jakarta Selatan 12950T: (021) 2966-7946 W/E: www.bnisyariah.co.id/[email protected]

XIV. PENDAPATAN DAN PENYALURAN DANA SOSIAL

Penyaluran dana sosial BNI Syariah tahun 2013 berasal dari sisa dana sosial (Corporate SocialResponsibility) tahun 2012 sebesar Rp 1.374.898.474,- (satu miliar tiga ratus tujuh puluh empatjuta delapan ratus sembilan puluh delapan ribu empat ratus tujuh puluh empat Rupiah).

Adapun rincian penyaluran dana sosial pada tahun 2013 adalah sebagai berikut:

No. Tanggal Kegiatan Nominal1. 15 Januari Pemberian bantuan berupa gerobak dagang untuk pedagang

di Makassar55.800.000

2. 15 Februari Bantuan perlengkapan belajar Universitas Muhammadiyah 12.370.0003. 1 April Beasiswa Politeknik Kesehatan 15.000.0004. 8 April Program pemberdayaan anak jalanan 74.900.0005. 8 April Penanaman hutan kota di Pekalongan 70.000.0006. 18 April Pembelian bibit tanaman dan kantong untuk memperingati

hari bumi yang diperingati di seluruh kantor cabang BNISyariah dan Kantor Pusat

115.196.000

7. 21 Mei Pemberian bantuan untuk Koperasi Bantar Gebangbekerjasama dengan Unit Pengelolaan Zakat BNI Syariah

90.220.500

8. 11 Juni Pemberian bantuan berupa gerobak susu untuk pedagang diJambi

23.400.000

9. 18 Juni Pemberian bantuan berupa penyediaan vet belt dan kantongdarah untuk PMI Pusat

150.000.000

10. 18 Juni Acara donor darah di Kantor Pusat BNI Syariah 41.422.50011. 6 Juli Pemberian bantuan untuk korban gempa di Lhoksemawe 100.000.00012. 18 Juli Aksi donor darah di cabang BNI Syariah seluruh Indonesia 91.974.01913. 12 Juli Pembangunan Rumah Cerdas Purwokerto 46.448.00014. 12 Juli Pemberian bantuan berupa periksa gigi gratis di BNI Syariah

cabang Denpasar22.435.000

15. 16 Juli Buka bersama Ramadhan serta sosialisasi layak jalan denganDiklantas untuk supir-supir bus Jabodetabek

140.010.000

16. 18 Juli Buka bersama Ramadhan untuk 1000 Jamaah di MasjidSunda Kelapa

20.000.000

17. 29 Juli Buka bersama anak yatim serta pemberian tas sekolah 20.000.00018. 30 Agustus Pemberian bantuan berupa modal usaha, pembuatan toilet,

perlengkapan sekolah untuk Pesantren Nurul Falah22.000.000

19. 30 Agustus Pemberian bantuan berupa tas sekolah bekerjasama denganPT RAPP

29.175.000

20. 06 September Pemberian bantuan berupa modal usaha bergulir untukJamaah UMKM Mikro Jambi

84.000.000

21. 07 Oktober Pemberian bantuan berupa sarana MCK untuk DesaPoncokusumo Malang

30.370.000

22. 07 Oktober Pemberian bantuan berupa motor pengangkut sampah diKota Palangkaraya

29.000.000

23. 07 Oktober Pemberian bantuan berupa sound system untuk Masjid AlMuhajirin Pondok Kelapa

35.000.000

24. 07 Oktober Pemberian bantuan berupa workshop kepada mantanpenyandang penyakit kusta

18.500.000

25. 15 November Pemberian bantuan berupa bedah rumah untuk wargadhuafa di Sragen

10.000.000

26. 11 November Pemberian bantuan berupa notebook dan printer untukYayasan Pendidikan Islam

5.425.000

Page 74: LAPORAN PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE 2013 · 2017. 10. 3. · penerapan GCG yaitu Undang-Undang Perbankan Syariah nomor 21 tahun 2008 dan ... makalah dan bahan presentasi

LAPORAN PELAKSANAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE

2013 | 74

PT Bank BNI Syariah— Gedung Tempo Pavilion 1 Lt.3-6 Jl. HR Rasuna Said Kav. 10-11 Jakarta Selatan 12950T: (021) 2966-7946 W/E: www.bnisyariah.co.id/[email protected]

Total 1.352.646.019

XV. PENDAPATAN DAN PENYALURAN DANA NON HALAL

Pendapatan dana non halal serta zakat selama tahun 2013 adalah sebagai berikut:

No. Sumber Pendapatan Non Halal Nominal (Rupiah)1. Dana Non Halal 361.043.938

No Sumber Dana Nominal (Rupiah)1. Zakat Perseroan 2.595.976.9732. Zakat Pegawai 4.185.901.1173. Infaq 26.176.968

Penggunaan Dana Non Halal selama tahun 2013 yang dikelola oleh Unit Pengelola Zakat (UPZ)BNI Syariah, dengan rincian penggunaan sebagai berikut:

No. Program Tanggal Nominal (Rupiah)1. Bantuan pengadaan tas sekolah anak 11 Januari 12.600.0002. Bantuan korban banjir Bekasi 23 Januari 10.000.0003. Bantuan bencana banjir Jakarta 25 Januari 10.000.0004. Bantuan pengadaan tas sekolah anak 25 Januari 10.000.0005. Bantuan Masjid dan banjir mikro Makassar 30 Januari 9.940.0006. Bantuan air bersih 20 Februari 3.250.0007. Pembangunan Masjid Bai Mut 22 Februari 5.000.0008. Pembangunan Masjid di Aceh 25 Februari 5.000.0009. Bantuan kegiatan lomba baca Al Quran 25 Februari 10.000.000

10. Pembuatan kolam pembersih kaki di Masjid CabangTasikmalaya

27 Februari 3.011.000

11. Kegiatan donor darah Cabang Sukabumi 19 Maret 5.000.00012. Bantuan pendidikan 19 Maret 5.000.00013. Bantuan masjid gontor 21 Maret 3.000.00014. Pembangunan pondok pesantren di Jember 21 Maret 10.000.00015. Bantuan pembangunan Masjid 22 Maret 2.000.00016. Bantuan korban banjir 04 April 3.200.00017. Kegiatan layanan kesehatan pada Car Free Day 19 April 15.000.00018. Bantuan pembangunan Masjid 26 April 2.500.00019. Bantuan pembangunan Masjid 26 April 3.000.00020. Bantuan pembangunan Masjid 26 April 4.000.00021. Pemberian qardh kepada pegawai dasar 03 Mei 5.000.00022. Bantuan Masjid Al Kamal 14 Mei 10.000.00023. Bantuan sholat center Indonesia 14 Mei 5.000.00024. Pemberian qardh kepada pegawai dasar 22 Mei 4.000.00025. Program drop box 22 Mei 19.200.00026. Kegiatan tabligh akbar masjid 28 Mei 7.000.00027. Program layanan kesehatan 29 Mei 10.000.00028. Bantuan pembangunan Program Pembinaan Sumber

Daya Manusia (PPSDMS) Nurul Fikri11 Juni 25.000.000

Page 75: LAPORAN PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE 2013 · 2017. 10. 3. · penerapan GCG yaitu Undang-Undang Perbankan Syariah nomor 21 tahun 2008 dan ... makalah dan bahan presentasi

LAPORAN PELAKSANAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE

2013 | 75

PT Bank BNI Syariah— Gedung Tempo Pavilion 1 Lt.3-6 Jl. HR Rasuna Said Kav. 10-11 Jakarta Selatan 12950T: (021) 2966-7946 W/E: www.bnisyariah.co.id/[email protected]

29. Rangkaian kegiatan milad BNI Syariah 13 Juni 25.000.00030. Bantuan biaya tambahan program drop box 18 Juni 1.275.00031. Bantuan sekolah 19 Juni 5.000.00032. Kegiatan pencerdasan anak bangsa Cabang Sukabumi 19 Juni 5.000.00033. Bantuan Masjid landmark 19 Juni 5.000.00034. Bantuan kepada Masjid 19 Juni 3.000.00035. Pembangunan Masjid di Jember 19 Juni 9.950.00036. Bantuan Masjid Daarul aamal 20 Juni 6.000.00037. Bantuan TPQ 21 Juni 5.000.00038. Bantuan silaturahmi pegawai dasar BNI Syariah 27 Juni 1.500.00039. Bantuan untuk nuzulul quran 27 Juni 3.000.00040. Bantuan pembayaran tagihan rumah sakit pegawai

Cabang11 Juli 10.000.000

41. Bantuan untuk kegiatan sosial mahasiswa Aceh 19 Juli 1.500.00042. Bantuan Renovasi Masjid 19 Juli 1.000.00043. Bantuan dakwah jalan 28 Agustus 2.000.00044. Bantuan biaya sekolah anak pegawai dasar 22Oktober 5.000.00045. Bantuan pembangunan Masjid 20 November 2.000.00046. Bantuan renovasi PAUD dan TPA 20 November 2.000.00047. Bantuan biaya opname Pegawai Dasar 20 November 4.000.00048. Bantuan pengadaan pengeras suara di Masjid 04 Desember 2.000.00049. Bantuan biaya transportasi berobat jalan mustahiq 05 Desember 4.000.00050. Bantuan untuk wakaf siwak 09 Desember 1.500.00051. Kegiatan business review 19 Desember 4.933.70052. Infaq Masjid di seluruh Cabang BNI Syariah 24 Desember 65.540.00053. Pembangunan pesantren cabang Sukabumi 24 Desember 1.000.00054. Pembangunan Masjid nurul iman 27 Desember 1.500.000

XVI. PENYALURAN DANA ZAKAT

No. Dana Program Nominal (Rupiah)

1. Zakat Pegawai

Bencana 161.865.000Dakwah 5.569.999

Kemanusiaan 80.843.300Kesehatan 76.039.000

Pemberdayaan Ekonomi 12.200.000Pendidikan 1.429.260.000

Qurban 2.500.000

2. Zakat Perusahaan

Bencana 107.249.185Dakwah 487.462.000

Kemanusiaan 45.851.725Kesehatan 507.234.000

Pemberdayaan Ekonomi 505.289.000Pendidikan 268.422.000

Page 76: LAPORAN PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE 2013 · 2017. 10. 3. · penerapan GCG yaitu Undang-Undang Perbankan Syariah nomor 21 tahun 2008 dan ... makalah dan bahan presentasi

LAPORAN PELAKSANAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE

2013 | 76

PT Bank BNI Syariah— Gedung Tempo Pavilion 1 Lt.3-6 Jl. HR Rasuna Said Kav. 10-11 Jakarta Selatan 12950T: (021) 2966-7946 W/E: www.bnisyariah.co.id/[email protected]

3. Infaq

Bencana 53.060.500Dakwah 462.405.200

Kesehatan 22.650.000Pendidikan 149.600.000

XVII. DAFTAR KONSULTAN

1. NOTARIS

Notaris yang digunakan oleh BNI Syariah selama tahun 2013 di Kantor Pusat adalah sebagaiberikut:

Notaris Ruang Lingkup Kerja

Notaris Fathiah Helmi, S.HPembuatan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tahun2013, Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasatahun 2013, Perubahan Anggaran Dasar BNI Syariah

Notaris Efran Yuniarto, S.H Terkait pelaksanaan pembiayaan dan pengikatan agunanNotaris Djumini, S.H Terkait pelaksanaan pembiayaan dan pengikatan agunanNotaris Leolin Jayayanti, S.H Terkait pelaksanaan pembiayaan dan pengikatan agunanNotaris Arminawan, S.H Terkait pelaksanaan pembiayaan dan pengikatan agunan

2. KONSULTAN

Nama Konsultan/Vendor Tujuan Ruang Lingkup KerjaKAP Tanudiredja, Wibisana danRekan

Pemeriksaan Laporan KeuanganBNI Syariah 31 Desember 2013

– Audit atas Laporan Keuangan 31Desember 2013

– Me-review dan validasi formatlaporan keuangan BNI Syariahyang akan dipublikasikan dimedia cetak.

PT Pemeringkat Efek Indonesia(PT PEFINDO)

Melaksanakan penilaian ataskinerja, sistem kerja, dankebijakan dalam rangkapemberian peringkat pada BankBNI Syariah.

Proses Pemeringkatan

PT Decodia Mitra Selaras Untuk membantu perencanaaninterior, mekanikal dan elektrikaluntuk relokasi kantor pusat BNISyariah

Membantu menyusun dokumenpelaksanaan perencanaan secaradetail, seperti membuat gambardetail, rencana kerja dan syarat-syarat, rincian volume pekerjaandan rencana anggaran biaya.

PT Trisaka Kreasindo Kencana Untuk membantu pengawasanpekerjaan renovasi kantor pusatBNI Syariah

Melakukan pengawasan pekerjaanrenovasi Kantor Pusat BNI Syariah.Membuat laporan pengawasan

Page 77: LAPORAN PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE 2013 · 2017. 10. 3. · penerapan GCG yaitu Undang-Undang Perbankan Syariah nomor 21 tahun 2008 dan ... makalah dan bahan presentasi

LAPORAN PELAKSANAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE

2013 | 77

PT Bank BNI Syariah— Gedung Tempo Pavilion 1 Lt.3-6 Jl. HR Rasuna Said Kav. 10-11 Jakarta Selatan 12950T: (021) 2966-7946 W/E: www.bnisyariah.co.id/[email protected]

pekerjaan renovasi secara harian,mingguan dan bulanan.Memastikan jalannya renovasisesuai dengan time schedule yangditetapkan.

Koosdinah Kurniati(Konsultan Perorangan)

Untuk membantu perencanaanrenovasi kantor cabang mikro dankantor cabang pembantu mikro

Melakukan survey dan markingkondisi eksisting gedung kantorcabang mikro dan kantor cabangpembantu mikro.

Membuat gambar kerja danpenyusunan RAB untuk kantorcabang mikro dan kantor cabangpembantu mikro.

Mustikaningrum(Konsultan Perorangan)

Untuk membantu perencanaanrenovasi kantor cabang mikro dankantor cabang pembantu mikro

– Melakukan survey dan markingkondisi eksisting gedung cabangmikro dan capem mikro.

– Membuat gambar kerja danpenyusunan RAB untuk kantorcabang mikro dan kantor cabangpembantu mikro.

Agus, Firdaus & Rekan Membantu dalam penilaianagunan Nasabah.

Membantu dalam penilaian agunan

Karmanto & Rekan Membantu dalam inspeksilapangan & penilaian agunanmeliputi nilai pasar & nilailikuidasi.

Membantu dalam penilaian agunan

Samsul Hadi, Wahyono AdiHendra Gunawan & Rekan

Membantu dalam inspeksilapangan & penilaian agunanNasabah meliputi nilai pasar &nilai likuidasi.

Membantu dalam penilaian agunan

Damianus Ambur & Rekan Membantu dalam laporanpenilaian agunan Nasabahmeliputi nilai pasar dan nilailikuidasi

Membantu dalam penilaian agunan

PT Laksa Laksana Membantu dalam penilaianagunan Nasabah

Membantu dalam penilaian agunan

Sapto, Kasmodiard & Rekan Membantu dalam penilaianagunan Nasabah berupapendapat nilai pasar

Membantu dalam penilaian agunan

Doli, Bambang, Sulistiyanto,Dadang & Ali

Mengaudit laporan keuanganNasabah

Membantu dalam Laporan AuditorIndependen

Sudin & Rekan Mengaudit laporan keuanganNasabah

Membantu dalam Laporan AuditorIndependen

Osman Bing Satrio & Eny Mengaudit laporan keuanganNasabah

Membantu dalam Laporan AuditorIndependen

Roebiandini & Rekan Mengaudit laporan keuanganNasabah

Membantu dalam Laporan AuditorIndependen

Hendrawinata Eddy & Siddharta Mengaudit laporan keuanganNasabah

Membantu dalam Laporan AuditorIndependen

Hadori Sugiarto Adi & Rekan Mengaudit laporan keuanganNasabah

Membantu dalam Laporan AuditorIndependen

Kosasih, Nurdiyaman, Tjahjo & Mengaudit laporan keuanganNasabah

Membantu dalam Laporan AuditorIndependen

Page 78: LAPORAN PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE 2013 · 2017. 10. 3. · penerapan GCG yaitu Undang-Undang Perbankan Syariah nomor 21 tahun 2008 dan ... makalah dan bahan presentasi

LAPORAN PELAKSANAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE

2013 | 78

PT Bank BNI Syariah— Gedung Tempo Pavilion 1 Lt.3-6 Jl. HR Rasuna Said Kav. 10-11 Jakarta Selatan 12950T: (021) 2966-7946 W/E: www.bnisyariah.co.id/[email protected]

RekanGani Mulyadi & Handayani Mengaudit laporan keuangan

NasabahMembantu dalam Laporan AuditorIndependen

Tanudiredja, Wibisana & Rekan Mengaudit laporan keuanganNasabah

Membantu dalam Laporan AuditorIndependen

Budiman, Wawan, Pamudji &Rekan

Mengaudit laporan keuanganNasabah

Membantu dalam Laporan AuditorIndependen

Rama Wendra Mengaudit laporan keuanganNasabah

Membantu dalam Laporan AuditorIndependen

Tanubrata Sutanto Fahmi &Rekan

Mengaudit laporan keuanganNasabah

Membantu dalam Laporan AuditorIndependen

Mulyamin Sensi Suryanto &Lianny

Mengaudit laporan keuanganNasabah

Membantu dalam Laporan AuditorIndependen

Rija Husaeni Membantu dalam penilaianagunan Nasabah meliputi nilaipasar dan nilai likuidasi

Membantu dalam penilaian agunan

Indonesia Bond Pricing Agency(IBPA)

Memberikan informasi mengenaiharga pasar sukuk dan updatekondisi market.

– Menghitung MtM sukuk nilaiwajar portofolio TRS.

PT International Prime Horizon Untuk memfasilitasi pelatihan VIPPersonal Branding & VIP Code(Grooming)

Memfasilitasi in-house traininguntuk 28 peserta yang dibagaikedalam 2 batch, yang terdiri dari:- Tenaga pelatih dan materi

pelatihan- Menyampaikan hasil Grooming

Class Training.International Center DevelopmentIn Islamic Finance (ICDIF) LPPI

Untuk membantu penyelenggaraanpelatihan perbankan syariah.

- Memfasilitasi pelatihanPerbankan Syariah.

- Menyediakan training kit danmateri pelatihan.

- Menyediakan Sertifikatpelatihan

Learning Resources Untuk membantu pelaksanaanbeberapa pelatihan yangmenggali Soft Skill diantaranyaPresentation Skill dan Selling Skill

- Menyediakan tenaga pelatihdan materi pelatihan

- Menyampaikan hasilpresentation skill dan hasilselling skill kepada BNI Syariah

PT Minova Infotech Solutions Untuk membantupenyelenggaraan Job Analys danJob Evaluation

- Melakukan assessment danpengukuran untuk menentukancompany size

- Melakukan assessment untukjob grade sebanyak 75 jabatan

- Menyampakan progress report- Menyampaikan hasil Job Analys

dan Job Evaluation- Melegitimasi seluruh grade

posisi.CV. LP2ES Learning Center Untuk membantu

penyelenggaraan CharacterBuilding Training bagi pegawaitrainee ODP batch 3

- Menyediakan materi dan tenagapelatih

- Menyediakan akomodasi,transportasi, dokumentasi danfasilitas lainnya selama

Page 79: LAPORAN PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE 2013 · 2017. 10. 3. · penerapan GCG yaitu Undang-Undang Perbankan Syariah nomor 21 tahun 2008 dan ... makalah dan bahan presentasi

LAPORAN PELAKSANAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE

2013 | 79

PT Bank BNI Syariah— Gedung Tempo Pavilion 1 Lt.3-6 Jl. HR Rasuna Said Kav. 10-11 Jakarta Selatan 12950T: (021) 2966-7946 W/E: www.bnisyariah.co.id/[email protected]

pelaksanaan program.- Menyampaikan hasil Character

Building Training Programberupa profil dan rekomendasipengembangan

Experd Untuk membantu pengurusanproses Psikotes guna perekrutanpegawai.

Membantu proses psikotes untukwilayah Jabodetabek danmemberikan laporan besertaberita acara dari hasil psikotes.Rekap hasil keseluruhan psikotesyang dikirimkan ke BNI Syariah

Prakarsa Untuk membantu pengurusanproses Psikotes untuk perekrutanpegawai.

Membantu proses psikotes disekitar Wilayah Cabang di luarJabodetabek dan memberikanlaporan beserta berita acara darihasil psikotes. Rekap hasilkeseluruhan psikotes yangdikirimkan ke BNI Syariah

P3M PsikologiUSU

Untuk membantu pengurusanproses Psikotes untuk perekrutanpegawai.

Membantu proses psikotes disekitar Wilayah Cabang di luarJabodetabek dan memberikanlaporan beserta berita acara darihasil psikotes. Rekap hasilkeseluruhan psikotes yangdikirimkan ke BNI Syariah

Animous Untuk membantu pengurusanproses Psikotes untuk perekrutanpegawai.

Membantu proses psikotes disekitar Wilayah Cabang di luarJabodetabek dan memberikanlaporan beserta berita acara darihasil psikotes. Rekap hasilkeseluruhan psikotes yangdikirimkan ke BNI Syariah

In Lingua Untuk membantu pengurusanproses tes Bahasa Inggris untukcalon pegawai

Membantu dan memfasilitasiuntuk pengadaan tes BahasaInggris dan memberikan laporandan berita acara dikirimkan ke BNISyariah

Swa Indo Medika Untuk membantu proses medicalchek up untuk calon pegawai danpegawai BNI Syariah

Membantu berjalannya prosesmedical check up dan melaporkanhasil tes kesehatan.

PT Daya Cipta Optima Untuk membantu melaksanakanProject Management Traininigsecara inhouse training

- Menyediakan materi dantenaga pelatih yang dibutuhkan

- Menyediakan fasilitas pelatihantermasuk didalam nya sertifikatkehadiran untuk peserta.

3. KONSULTAN HUKUM

Nama Konsultan AlamatPalembang International Law Office Jl. Demang Lebar Daun No 08-H, Palembang

SIGINJAI Law Firm, Advocates & LegalConsultant

Jl. Adi Sucipto No 30 RT,04 Pasir Putih Jambi Selatan

Page 80: LAPORAN PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE 2013 · 2017. 10. 3. · penerapan GCG yaitu Undang-Undang Perbankan Syariah nomor 21 tahun 2008 dan ... makalah dan bahan presentasi

LAPORAN PELAKSANAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE

2013 | 80

PT Bank BNI Syariah— Gedung Tempo Pavilion 1 Lt.3-6 Jl. HR Rasuna Said Kav. 10-11 Jakarta Selatan 12950T: (021) 2966-7946 W/E: www.bnisyariah.co.id/[email protected]

Rustryandi Raharjo Law OfficesGraha Binakarsa, Lt 4, Jl. H.R Rasuna Said Kav. C-18Jakarta 12940

Amran & Partnership Jl. Buakana 8 nomor 9 Makasar, Sulawesi Selatan

AFS PartnershipMenara Thamrin lt 14 1408 Jl. MH Thamrin Kav 3 Jakarta10250

MRZ Law Office Jl. Gading Indah Utara VI No 28, surabaya

James Purba & PartnersWisma Nugra santana, Lt 12 , Suite 1205 JendralSudirman Kav. 7-8 Jakarta 10220

Soerjaatmadja & Partners Jl. Ambon No 2 Bandung 40115

4. PENGHARGAAN

Selama tahun 2013, BNI Syariah telah memperoleh penghargaan sebagai berikut:

No. Penghargaan Predikat Kategori Pemberi Tanggal

1 Digital Brand ofThe Year 2012

Peringkat III untukkategori :1. Corporate Digital

Brand,2. Product Digital

Brand3. Deposito Bank

Umum Syariah(Deposito iBHasanah)

4. KPR Syariah (GriyaiB Hasanah) ShariaBanking

Sharia Bank Infobank 29 Januari

2 Indonesia BrandChampion 2013

Silver BrandChampion of MostPopular Brand

PerbankanSyariah

MarkplusInsight danMarketeers

31 Januari

3 ExecellentServiceExperienceAward (ESEA)

For GoodPerformance inDelivering PositiveCustomer Experience

PerbankanSyariah

CARRE ofCCSL

2 Februari

4 AnugerahBusinessReview 2013

The Best CEO withPower of Heart of TheYear 2013

Corporate BusinessReview

24September

5 AnugerahBusinessReview 2013

4th The BestCorporation forLearning organizationof The Year 2013

Corporate BusinessReview

24September

6 AnugerahPerbankanIndonesia 2013

Bank dengan modalRp 1 T – Rp 5 T:Peringkat II untukkategori1. Pemasaran2. Teknologi Informasi

Peringkat III untukKategori SumberDaya Manusia

Bank denganmodal Rp 1 T– Rp 5 T

EconomicReview

26September

7 Infobank Awards2013

Bank predikat BaikLaporan Keuangan2012

ShariaBanking

Infobank 4 Juli

Page 81: LAPORAN PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE 2013 · 2017. 10. 3. · penerapan GCG yaitu Undang-Undang Perbankan Syariah nomor 21 tahun 2008 dan ... makalah dan bahan presentasi

LAPORAN PELAKSANAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE

2013 | 81

PT Bank BNI Syariah— Gedung Tempo Pavilion 1 Lt.3-6 Jl. HR Rasuna Said Kav. 10-11 Jakarta Selatan 12950T: (021) 2966-7946 W/E: www.bnisyariah.co.id/[email protected]

8 Infobank ShariaFinance Awards2013

Kinerja Keuangan2012 Sangat Bagus

PerbankanSyariah

Infobank 6 November

9 AnugerahPadang SEA(ServiceExcellenceAwards) 2013

The Best of ServiceExcellence Awards

PerbankanSyariah

MarkplusInsight danMarketeers

19September

10 AnugerahMedan SEA(ServiceExcellenceAwards) 2013

The Best of ServiceExcellence Awards

PerbankanSyariah

MarkplusInsight danMarketeers

16 Oktober

11 Annual ReportAward

The best fourth ofPrivate Financial NonListed

PrivateKeuangan non

Listed

OtoritasJasa

Keuangan

17 Oktober

12 AnugerahBalikpapan SEA(ServiceExcellenceAwards) 2013

The Best of ServiceExcellence Awards

PerbankanSyariah

MarkplusInsight danMarketeers

22 Oktober

13 Net PromoterCustomerLoyalty Award2013

Predikat NPS Good ShariaBanking

Swanetwork 18Desember

14 IndonesiaInspire & BestCompany Award

The Best Sharia Bankof The Year

ShariaBanking

Sembilanbersama

media

20Desember

XVIII. BUY BACK SHARES DAN BUY BACK OBLIGATION

Buy back shares atau buy back obligation adalah upaya mengurangi jumlah saham atau obligasiyang telah diterbitkan Bank dengan cara membeli kembali saham atau obligasi tersebut, yangtata cara pembayarannya dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Selama tahun2013 BNI Syariah tidak melakukan transaksi buy back shares atau buy back obligation.

XIX. AKSES INFORMASI

Dalam memberikan kemudahan akses informasi bagi stake holders, BNI Syariah menggunakanmedia massa baik cetak maupun elektronik. Berikut rincian akses informasi dan data perusahaanselama tahun 2013 sebagai berikut:

Transparansi Kondisi Keuangan

1. Transparansi kondisi keuangan BNI Syariah diwujudkan dalam bentuk kegiatan sebagaiberikut:

a. Laporan publikasi triwulanan kepada Bank Indonesia

b. Laporan tahunan (dalam proses penyelesaian)

2. Mengumumkan laporan keuangan publikasi triwulan di surat kabar Nasional

Page 82: LAPORAN PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE 2013 · 2017. 10. 3. · penerapan GCG yaitu Undang-Undang Perbankan Syariah nomor 21 tahun 2008 dan ... makalah dan bahan presentasi

LAPORAN PELAKSANAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE

2013 | 82

PT Bank BNI Syariah— Gedung Tempo Pavilion 1 Lt.3-6 Jl. HR Rasuna Said Kav. 10-11 Jakarta Selatan 12950T: (021) 2966-7946 W/E: www.bnisyariah.co.id/[email protected]

3. Mengirimkan laporan Consolidated Financial Statement (CFS) kepada Bank Indonesia untukkemudian dimuat dalam homepage Bank Indonesia.

Transparansi Kondisi Non Keuangan

1. Media Cetak

Pelaksanaan transparansi infromasi produk BNI Syariah dilakukan melalui media cetakseperti leaflet/brosur/spanduk promosi, majalah-majalah berskala nasional, majalah dindingdi Kantor Pusat BNI Syariah.

2. Media Elektronik

Penggunaan media elektronik sebagai sarana informasi bagi stakeholders antara lain denganmenggunakan iklan di stasiun TV, radio, internet, website BNI Syariah maupun mediajejaring sosial seperti facebook dan twitter.

3. Pengaduan Nasabah

Pengaduan Nasabah dapat dilakukan dengan menghubungi:

a. call center BNI di (021) 500046

b. Kantor Cabang/Kantor Pusat BNI Syariah

c. Whistle Blowing System (WBS) di alamat www.clean.bnisyariah.co.id atau melaluiwebsite BNI Syariah di alamat www.bnisyariah.co.id.

d. E-mail Good Corporate Governance BNI Syariah di alamat [email protected]

XX. RINGKASAN NILAI KOMPOSIT

BNI Syariah telah melakukan penilaian self-assessment untuk periode tahun 2013 dan ringkasanpenilaian komposit self assessment. Adapun hasil ringkasan dari penilaian self-assessment BNISyariah tahun 2013 adalah sebagai berikut:

No Faktor Peringkat Bobot Nilai

1.Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab DewanKomisaris

1 12.5% 0.125

2. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi 1 17.5% 0.1753. Kelengkapan dan Pelaksanaan Tugas Komite 1 10% 0.100

4.Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab DewanPengawas Syariah

2 10% 0.200

Page 83: LAPORAN PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE 2013 · 2017. 10. 3. · penerapan GCG yaitu Undang-Undang Perbankan Syariah nomor 21 tahun 2008 dan ... makalah dan bahan presentasi

LAPORAN PELAKSANAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE

2013 | 83

PT Bank BNI Syariah— Gedung Tempo Pavilion 1 Lt.3-6 Jl. HR Rasuna Said Kav. 10-11 Jakarta Selatan 12950T: (021) 2966-7946 W/E: www.bnisyariah.co.id/[email protected]

5.Pelaksanaan Prinsip Syariah Dalam KegiatanPenghimpunan Dana dan Penyaluran Dana SertaPelayanan Jasa

2 5% 0.100

6. Penanganan Benturan Kepentingan 2 10% 0.2007. Penerapan Fungsi Kepatuhan Bank 1 5% 0.5008. Penerapan Fungsi Audit Intern 1 5% 0.0509. Penerapan Fungsi Audit Eksternal 1 5% 0.500

10. Batas Maksimum Penyaluran Dana 2 5% 0.100

11.Transparansi Kondisi Keuangan dan NonKeuangan, Laporan Pelaksanaan GCG danPelaporan Internal

1 15% 0.150

Nilai Komposit 100% 1.3Predikat Komposit: Sangat Baik

Standar penilaian predikat komposit Cfm. SEBI No 12/13/DPbS tanggal 30 April 2010 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi BankUmum Syariah dan Unit Usaha Syariah.

XXI. KESIMPULAN UMUM ATAS PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TAHUN2013

1. KELEMAHAN DAN KEKUATAN PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TAHUN 2013

Pada tahun 2013 pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG) di BNI Syariah berjalandengan baik. Hal tersebut tercermin dalam hasil penilaian self assessment pelaksanaan GCGyang mendapatkan predikat komposit “Sangat Baik” dengan nilai komposit 1.3.

Kekuatan pelaksanaan GCG BNI Syariah didukung oleh aspek-aspek antara lain sebagaiberikut:

1. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris dan Direksi.

NILAI KOMPOSIT PREDIKAT KOMPOSITNilai Komposit > 1.5 Sangat Baik1.5 ≤ Nilai Komposit < 2.5 Baik2.5 ≤ Nilai Komposit < 3.5 Cukup Baik3.5 ≤ Nilai Komposit < 4.5 Kurang Baik4.5 ≤ Nilai Komposit ≤ 5 Tidak Baik

Page 84: LAPORAN PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE 2013 · 2017. 10. 3. · penerapan GCG yaitu Undang-Undang Perbankan Syariah nomor 21 tahun 2008 dan ... makalah dan bahan presentasi

LAPORAN PELAKSANAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE

2013 | 84

PT Bank BNI Syariah— Gedung Tempo Pavilion 1 Lt.3-6 Jl. HR Rasuna Said Kav. 10-11 Jakarta Selatan 12950T: (021) 2966-7946 W/E: www.bnisyariah.co.id/[email protected]

2. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Komite yang mendukung tugas dan tanggungjawab Dewan Komisaris.

3. Penerapan fungsi kepatuhan yang berjalan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

4. Audit Intern dan Audit Ekstern yang menjalankan fungsinya secara independen danobjektif.

Disamping kekuatan pelaksanaan GCG yang dimiliki oleh BNI Syariah sebagaimana telahdiuaraikan tersebut di atas, pelaksanaan GCG BNI Syariah juga memiliki beberapa hal-halyang perlu dilengkapi. Terhadap hal-hal tersebut, BNI Syariah berkomitmen untuk terusmelakukan upaya-upaya perbaikan guna mewujudkan GCG.

2. KONSISTENSI DAN KOMITMEN PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TAHUN2013

BNI Syariah senantiasa melakukan upaya-upaya perbaikan guna mewujudkan GCG, yangdilakukan secara berkesinambungan. Hal-hal yang telah dilakukan pada tahun-tahunsebelumnya akan terus dilanjutkan dan ditingkatkan dalam penerapannya.

Dalam rangka pelaksanaan GCG secara konsisten dan berkesinambungan sepanjang tahun2013 BNI Syariah telah melaksanakan beberapa penyelarasan untuk mencapai praktikterbaik GCG antara lain:

1. Fine tuning organisasi BNI Syariah antara lain dengan membentuk sentralisasipembiayaan produktif melalui satu pintu untuk pengelolaan bisnis dan mitigasi risikoyang lebih baik.

2. Sentralisasi kewenangan pengadaan barang investasi (CAPEX) melalui 1 (satu) Divisiterkait.

3. Pembentukan Komite Pembiayaan.

4. Komitmen dari seluruh jajaran Direksi, Dewan Komisaris dan seluruh pegawai BNISyariah untuk Zero Fraud.

5. Penyempurnaan Buku Pedoman dan Tata Tertib Direksi dan Dewan Komisaris sertaDewan Pengawas Syariah.

6. Penyempurnaan kebijakan perusahaan baik dalam bidang dana, jasa maupunpenyaluran pembiayaan.

7. Penyempurnaan SOP untuk kegiatan operasional, dan lain-lain.

Page 85: LAPORAN PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE 2013 · 2017. 10. 3. · penerapan GCG yaitu Undang-Undang Perbankan Syariah nomor 21 tahun 2008 dan ... makalah dan bahan presentasi

LAPORAN PELAKSANAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE

2013 | 85

PT Bank BNI Syariah— Gedung Tempo Pavilion 1 Lt.3-6 Jl. HR Rasuna Said Kav. 10-11 Jakarta Selatan 12950T: (021) 2966-7946 W/E: www.bnisyariah.co.id/[email protected]

Sedangkan untuk memenuhi peraturan eksternal yang berlaku, BNI Syariah juga telahmelaksanakan antara lain :

1. Keterbukaan dalam pengelolaan perusahaan dan pengungkapan fakta tepat waktukepada stakeholders.

2. Pengungkapan kepemilikan saham Direksi dan Dewan Komisaris, benturan kepentingandan penyampaian laporan keuangan kepada stakeholders dan pihak lainnya yangditentukan dalam peraturan perundang-undangan.

3. Penyajian dan penyampaian laporan kepada Bank Indonesia dan pihak terkaitsebagaimana ketentuan Bank Indonesia dan peraturan perundang-undangan yangberlaku.

4. BNI Syariah telah memiliki Satuan Kerja Kepatuhan yang berfungsi sebagai 2nd line ofdefense (ex ante) yaitu memastikan bahwa kebijakan, ketentuan, sistem dan prosedur,serta kegiatan usaha yang dilakukan oleh Bank telah sesuai dengan ketentuan BankIndonesia dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, termasuk prinsip syariahserta memastikan kepatuhan terhadap komitmen yang dibuat oleh BNI Syariah kepadaBank Indonesia dan/atau otoritas pengawas lain yang berwenang.

5. BNI Syariah telah memiliki Kode Etik Insan BNI Syariah (Code of Conduct) yang antaralain mengatur mengenai kewajiban meningkatkan dan mengembangkan kompetensiserta menghindari benturan kepentingan yang harus ditaati dan dilaksanakan olehsegenap insan BNI Syariah.

6. Penyempurnaan pedoman pelaksanaan program APU & PPT serta kebijakan penerapanprogram APU & PPT guna memenuhi ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

7. Pembentukan Unit Anti Fraud yang bertujuan untuk meningkatkan efektifiktaspenerapan strategi anti fraud yang bertugas menangani penerapan strategi anti fraudBNI Syariah. Salah satu strategi anti fraud dimaksud adalah dengan menerapkankebijakan Whistle Blowing System (WBS) sebagai sarana pelaporanpenyimpangan/pelanggaran yang bersifat rahasia dan memiliki mekanismeperlindungan pelapor serta kompetisi WBS sebagai bentuk sosialisasi aplikasi WBSkepada segenap pegawai BNI Syariah.

Serta hal-hal lainnya yang tidak dapat diuraikan satu persatu.

3. KESIMPULAN UMUM

Untuk mendorong penerapan GCG, BNI Syariah senantiasa melakukan self assement ataspelaksanaan GCG, yang dilaksanakan 2 (dua) kali dalam satu tahun yaitu setiap semesteratau 6 (enam) bulan yang digunakan untuk laporan konsolidasi pada Induk Perusahaan PTBank Negara Indonesia (Persero) Tbk. dan setiap tahun, sehingga implementasi penerapanGCG dapat terpantau dengan baik.

Page 86: LAPORAN PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE 2013 · 2017. 10. 3. · penerapan GCG yaitu Undang-Undang Perbankan Syariah nomor 21 tahun 2008 dan ... makalah dan bahan presentasi

LAPORAN PELAKSANAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE

2013 | 86

PT Bank BNI Syariah— Gedung Tempo Pavilion 1 Lt.3-6 Jl. HR Rasuna Said Kav. 10-11 Jakarta Selatan 12950T: (021) 2966-7946 W/E: www.bnisyariah.co.id/[email protected]

Adapun hasil kesimpulan umum pelaksanaan GCG tahun 2013 adalah sebagai berikut:

Faktor Peringkat Kesimpulan

Pelaksanaan tugas dan tanggungjawab Dewan Komisaris

1Dewan Komisaris telah melaksanakantugas dan tanggung jawabnya sesuaidengan prinsip Good CorporateGovernance (GCG).

Pelaksanaan tugas dan tanggungjawab Direksi

1

Direksi melaksanakan tugas dantanggung jawabnya berdasarkan prinsipkehati-hatian dan prinsip Syariah sesuaidengan ketentuan yang berlaku.

Kelengkapan dan PelaksanaanTugas Komite

1Pelaksanaan tugas dan tanggung jawabKomite telah berjalan efektif dandilakukan sesuai dengan ketentuan yangberlaku.

Pelaksanaan Tugas dan TanggungJawab Dewan Pengawas Syariah

2Dewan Pengawas Syariah (DPS)melaksanakan tugas dan tanggung jawabsesuai dengan prinsip-prinsip GCG.

Pelaksanaan Prinsip Syariah DalamKegiatan Penghimpunan Dana danPenyaluran Dana Serta PelayananJasa

2Produk yang dimiliki BNI Syariah telahmemperoleh pendapat dari DPS dansesuai dengan fatwa DSN.

Penanganan BenturanKepentingan

2 BNI Syariah telah memiliki kebijakanpenanganan benturan kepentingan.

Penerapan Fungsi KepatuhanBank

1

BNI Syariah memiliki 1 (satu) orangDirektur Kepatuhan yang memastikanbahwa kegiatan BNI Syariah telah sesuaidengan ketentuan yang berlaku.

Penerapan Fungsi Audit Intern 1

BNI Syariah telah memiliki standar auditintern dan telah melakukan fungsi auditintern secara independen dan objektifterhadap satuan kerja operasional.

Penerapan Fungsi Audit Eksternal 1

Penunjukan Kantor Akuntan Publik (KAP)telah dilakukan sesuai dengan ketentuanyang berlaku. KAP yang ditunjuk mampubekerja secara independen danprofesional dan telah menyampaikanhasil audit dan management letterkepada BNI Syariah tepat waktu.

Batas Maksimum PenyaluranDana

2

BNI Syariah telah memiliki kebijakan danprosedur pelaksanaan secara tertulismengenai penyediaan dana kepada pihakterkait.

Transparansi Kondisi Keuangandan Non Keuangan, Laporan

1 BNI Syariah telah menyampaikan laporantahunan, laporan pelaksanaan GCG

Page 87: LAPORAN PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE 2013 · 2017. 10. 3. · penerapan GCG yaitu Undang-Undang Perbankan Syariah nomor 21 tahun 2008 dan ... makalah dan bahan presentasi

LAPORAN PELAKSANAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE

2013 | 87

PT Bank BNI Syariah— Gedung Tempo Pavilion 1 Lt.3-6 Jl. HR Rasuna Said Kav. 10-11 Jakarta Selatan 12950T: (021) 2966-7946 W/E: www.bnisyariah.co.id/[email protected]

Pelaksanaan GCG dan PelaporanInternal

secara komprehensif dan tepat waktudan telah disampaikan kepada BankIndonesia serta pihak-pihak lainnyasesuai dengan ketentuan yang berlaku.BNI Syariah telah memiliki pelaoporaninternal yang lengkap dan didukung olehSistem Informasi Manajemen yanghandal.

Nilai Komposit 1.3 Predikat Komposit: Sangat Baik

Demikian laporan pelaksanaan Good Corporate Governance BNI Syariah tahun 2013 kamisampaikan.

Jakarta,PT Bank BNI Syariah

Subarjo JoyosumartoKomisaris Utama

Dinno IndianoDirektur Utama