laporan osteichthyes. chairil

24
  BAB II TINJAUAN PUSTAKA Osteichthyes, ikan bertulang sejati atau ikan bertulang keras. Dikatakan ikan bertulang keras karena kelompok ini memiliki kerangka yang tersusun dari tulang keras yang mengandung kalsium fosfat. Tubuhnya yang berskleton tulang keras, terbungkus oleh kulit yang bersisik, berbentuk seperti torpedo, berenang dengan sirip, bernafas dengan insang. Beberapa macam spesies hidup dalam air tawar atau air laut. Salah satu contoh spesies yang akan dibahas pada makalah ini adalah ikan mas ( Caprynus carpio) 1 . Vertebrata yaitu hewan yang bertulang belakang atau punggung. Memiliki struktur tubuh yang jauh lebih sempurna dibandingkan dengan hewan Invertebrata. Hewan vertebrata memiliki tali yang merupakan susunan tempat terkumpulnya sel-sel saraf dan memiliki perpanjangan kumpulan saraf dari otak. Tali ini tidak di memiliki oleh yang tidak bertulang punggung. Dalam memenuhi kebutuhannya, hewan vertebrata telah memiliki system kerja sempurna peredaran darah berpusat organ jantung dengan pembuluh- pembuluh menjadi salurannya 2 . 1 Gerrit bevelander,  Dasar-dasar biologi (Cet.VII;Erlangg a,1988). h 134. 2 George H.Fried. Ph. D. Biologi (Cet. II;Jakarta:Erlangg a. 2005). h 256

Upload: chia-je-nugh

Post on 15-Jul-2015

226 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

5/13/2018 laporan osteichthyes. chairil - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-osteichthyes-chairil 1/24

 

 

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Osteichthyes, ikan bertulang sejati atau ikan bertulang keras.

Dikatakan ikan bertulang keras karena kelompok ini memiliki kerangka yang

tersusun dari tulang keras yang mengandung kalsium fosfat. Tubuhnya yang

berskleton tulang keras, terbungkus oleh kulit yang bersisik, berbentuk seperti

torpedo, berenang dengan sirip, bernafas dengan insang. Beberapa macam

spesies hidup dalam air tawar atau air laut. Salah satu contoh spesies yang

akan dibahas pada makalah ini adalah ikan mas (Caprynus carpio) 1.

Vertebrata yaitu hewan yang bertulang belakang atau punggung.

Memiliki struktur tubuh yang jauh lebih sempurna dibandingkan dengan

hewan Invertebrata. Hewan vertebrata memiliki tali yang merupakan susunan

tempat terkumpulnya sel-sel saraf dan memiliki perpanjangan kumpulan saraf 

dari otak. Tali ini tidak di memiliki oleh yang tidak bertulang punggung.

Dalam memenuhi kebutuhannya, hewan vertebrata telah memiliki system

kerja sempurna peredaran darah berpusat organ jantung dengan pembuluh-

pembuluh menjadi salurannya2.

1Gerrit bevelander, Dasar-dasar biologi (Cet.VII;Erlangga,1988). h 134.

2 George H.Fried. Ph. D. Biologi (Cet. II;Jakarta:Erlangga. 2005). h 256

5/13/2018 laporan osteichthyes. chairil - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-osteichthyes-chairil 2/24

 

Ikan adalah anggota vertebrata poikilotermik  (berdarah dingin) yang

hidup di air dan bernapas dengan insang. Ikan merupakan kelompok 

vertebrata yang paling beraneka ragam dengan jumlah spesies lebih dari

27,000 di seluruh dunia. Secara taksonomi, ikan tergolong kelompok 

 paraphyletic  yang hubungan kekerabatannya masih diperdebatkan; biasanya

ikan dibagi menjadi ikan tanpa rahang (kelas Agnatha, 75 spesies termasuk 

lamprey dan ikan hag), ikan bertulang rawan (kelas Chondrichthyes, 800

spesies termasuk  hiu dan pari), dan sisanya tergolong ikan bertulang keras 

(kelas Osteichthyes). Ikan dalam berbagai bahasa daerah disebut iwak  3.

Ikan mas (Caprynus carpio) merupakan jenis ikan yang hidup di air

tawar. Alasan mengenai mengapa ikan mas ini diambil sebagai contoh dalam

kelompok Osteichthyes yaitu ikan mas merupakan salah satu contoh spesies

yang mudah ditemukan, mudah diamati serta disukai dan dikenal banyak 

orang termasuk penulis sendiri4.

Pada umumnya yang dimaksud ikan adalah ikan-ikan yang masuk 

kelas Ostheichthtyes. Tubuhnya berskeleton tulang keras, terbungkus oleh

kulit yang bersisik, berbentuk seperti torpedo, berenang dengan sirip, bernafas

dengan insang. Bermacam-macam spesies hidup dalam air tawar atau

3 “Vertebrata”, wikipedia http://www.wikipedia .com

4 Gerrit bevelander, Dasar-dasar biologi (Cet. VII; Jakarta:Erlangga, 1988). h 135.

5/13/2018 laporan osteichthyes. chairil - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-osteichthyes-chairil 3/24

 

bergaram (air laut). Ikan sebagai salah satu sumber pdilirotein bagi manusia,

dan juga sebagai salah satu obyek olah raga atau rekreasi yaitu “memancing”

5

.

Ciri-ciri dari kelas Osteichthyes adalah sebagai berikut :

1.  Kulit banyak mengandung kelenjar mukosa biasanya diliputi oleh sisik 

(sisik ganoid, cycloid atau ctenoid) beberapa spesies tidak bersisik,

menyebelah tubuh dengan beberapa perkecualian. Sirip biasanya disokong

oleh jari duri tulang rawan atau keras, tidak berkaki.

2.  Mulut terletak di ujung dan bergigi rahang tumbuh dengan baik dan

bersendi pada tulang tempurung kepala; mempunyai dua sacci olfactorius

yang umumnya berhubungan dengan rongga mulut; bermata besar, tidak 

berkelopak mata

3.  Skeleton terutama berupa tulang keras, kecuali beberapa jenis yang

sebagian bertulang rawan; bentuk vertebrata bermacam-macam, pinna

caudalis biasanya homocercal, sisa-sisa notochord masing-masing tampak.

4.  Cor terdiri atas dua ruangan (auriculum dan ventriculum) dengan sinus

venosus dan conus arteriosus yang berisi darah vena; terdapat empat

pasang archus aorticus; sel darah merah berbentuk oval dan berinti.

5.  Pernafasan dilakukan dengan beberapa pasang insang yang terletak pada

archus branchius yang berada dalam ruangan celah insang pada kedua tepi

samping dari pharynx, tertutup oleh operculum, biasanya memiliki vesica

pneumatica (gelembung udara) dan memiliki ductus pneumaticus.

5 Maskoeri Jasin, Zoologi Vertebrata(Cet. IV; Surabaya:Sinar Wijaya, 1992). h 49

5/13/2018 laporan osteichthyes. chairil - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-osteichthyes-chairil 4/24

 

Beberapa jenis mempunyai bentuk seperti “paru-paru”, misalnya pada

Dipnoi.

6.  Terdapat 10 pasang nervi cranialis

7.  Suhu tubuh tergantung kepada lingkungan sekitarnya

8.  Memiliki sepasang gonad, ummnya ovipar (beberapa ada yang ovovivipar

atau vivipar) fertilasi (pembuahan) terjadi diluar tubuh (kecuali beberapa

spesies), telur kecil berukuran sampai 12 mm; kandungan kuning telur

(yolk) bermacam-macam; segementasi biasanya secara meroblastis, tidak 

mempunyai membran embrio; hewan mudanya (post larva) kadang-

kadang tidak mirip dengan yang dewasa6.

Lebih kurang 20 ribu spesies ikan ber tulang sejati mempunyai

skeleton dari tulang sejati. Kelompok ini meruoakan vertebrata paling sukses

dan beragam. Sifat dan cara hidupnya bermacam-macam, antara lain sebagai

penyaring makanan ataupun predator. Permukaan tubuh tertutup oleh sisik 

bertipe sikloid  dan stenoid . Ciri-ciri sisik tipe sikloid antara lain adalah

bebentuk sirkuler, jika diamati dibawah mikroskop akan tamnpak garis-garis

konsentris berjumlah sesuai dengan umurnya, tampak mengilap kebiruan

mengandung kristal guanine, dan sel-sel pigmen yang berbentuk bintang,

6  Loc.cit 

5/13/2018 laporan osteichthyes. chairil - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-osteichthyes-chairil 5/24

 

mengandung zat warna hitam (melatonin). Bentuk sirip stenoid mirip dengan

siri sikloid, tetapi bagian belakang memiliki gerigi

7

.

Ikan bertulang sejati memiliki gelembung renang yaitu kantong udara

yang dapat digunakan untuk mengubah daya apung dan sebagai alat bantu

dalam bernafas. Beberapa anggotanya dapat berpindah dari perairan asin ke

perairan tawar, misalnya ikan salmon dan belut laut. Pada saat berada di air

tawar, ginjal mengeluarkan urin yang sangat encer dan insangnya menyerap

garam dari air dengan cara transfor aktif. Ikan yang sering dijumpi di air tawar

ikan nila dan ikan gabus 8.

7 “Pisces”. http://wwwazimuth.blogspot.com/2010/01/pisces.htmldi akses pada tanggal 25

april 2010.8

Maskoeri Jasin, Zoologi Vertebrata(Cet. IV; Surabaya:Sinar Wijaya, 1992). h 49.

5/13/2018 laporan osteichthyes. chairil - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-osteichthyes-chairil 6/24

 

 

BAB IIIMETODE PRAKTIKUM

A.  Waktu dan Tempat

Waktu dan tempat dilaksanakan paktikum ini yaitu :

Hari/Tanggal : Senin/ 9 April 2010

Waktu : 8.30-10.30 WITA

Tempat : Laboratorium Biologi Gedung B Lt 3

Fakultas Sains dan Teknologi

UIN Alauddin Makassar

B.  Alat dan Bahan

1.  Alat

Alat-alat yang digunakan pada praktikum ini yaitu :

a.  Papan seksi

b.  Alat seksi

c.  Jarum pentul

d.  Loupe

2.  Bahan

Bahan-bahan yang digunakan pada praktikum ini yaitu :

a.  Ikan bandeng (Chanos-chanos)

C.  Cara Kerja

1.  Pengamatan Bentuk Luar

5/13/2018 laporan osteichthyes. chairil - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-osteichthyes-chairil 7/24

 

a.  Meletakkan ikan yang sudah mati di atas papan seksi pada sisi kanan

dan arah dada.

b.  Mengamati bentuk luarnya, yang terdiri dari

Bagian kepala disini terdapat :

-  Celah mulut

-  Cekung hidung

-  Mata

-  Katup insang (operculum)

Bagian badan; disini terdapat :

-  Sirip yang berpasangan

. Sirip dada (pectoral)

. Sirip perut (pelvic)

Sirip tunggal

. Sirip punggung

. Sirip anus/belakang

-  Sisik, mencabut dengan pingset dan mengamati dengan loupe

-  Mencabut sisik yang dilalui gurat sisi dan membandingkan

dengan sisik biasa dengan loupe

-  Kulit epidermis, licin berlendir menutupi sisik (meraba dengan

 jari)

-  Anus dan papilia urogenitalia, dua lubang yang berdekatan, jika

keduanya bersatu, jadi kloaka.

5/13/2018 laporan osteichthyes. chairil - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-osteichthyes-chairil 8/24

 

Bagian ekor, disini terdapat sirip ekor berbentuk homocercal.

c. 

Membuat gambar tubuh ikan secara utuh yang dipandang dari sisi kiri.

Menjukkan nama-nama bagian yang diatas.

2.  Pembedahan untuk melihat alat-alat dalam tubuh

a.  Membuat torehan disebelah belakang anus kearah punggung

dengan scarpel sampai menyentuh tulang belakang.

b.  Menggunakan gunting untuk melakukan pemotongan mulai dari

anus kearah kepala sampai kedekat kutup insang.

c.  Melanjutkan pemotongan kearah punggung lewat pangkal sirip

dada sampai tertumbuk pada tulang belakang.

d.  Menahan dengan jarum, dan satu dibatas badan dan ekor, satu lagi

di batas kepala dan badan.

e. 

Membuka dinding badan dengan menggunakan pinset. Dinding

badan sebelah bawah ditahan dengan jarum.

f.  Mengangkat dinding badan sebelah atas,jika ada alat-alat tubuh

(jeroan) yang melekat, melepaskan secara hati-hati dengan

menggerakan dengan scarpel atau dengan spatula.

g.  Membuka rongga perut dengan melepas tulang-tulang rusuk dari

tulang belakang/ otot-otot.

h.  Menjari dan mengamati bentuk dan letak dari alat-alat berikut:

-  Gonad (kelenjar kelamin) terdapat disebelah bawah gelembung

renang.

5/13/2018 laporan osteichthyes. chairil - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-osteichthyes-chairil 9/24

 

-  Ginjal (mesonephros), warnanya merah tua melekat pada

dinding rongga perut bagian punggung, terjepit oleh gelembung

renang.

-  Hati (hepar ), merah cokelat, terletak dibagian depan

-  Usus, disebelah bawah gelembung renang, sebagian ditutupi

oleh hati.

-  Kura (lien), agak bundar, warna merah coklat, terletak diantara

usus dengan gelembung renang.

-  Kantong empedu, berwarna hijau tua, disebelah kanan bawah

hati.

-  Jantung, disebelah depan hati, didalam suatu ruang tersendiri.

Mengamati dengan loupe.

i. 

Membuat gambar alat-alat secara skematis sesuai dengan letaknya,

kemudian melanjutkan pengamatan sistem demi sistem.

3.  Sistem pencernaan

a.  Melepaskan hati dari penggantungnya ( Mesentrium)

b.  Memasukkan ujung spatula/ lidi ke dalam rongga mulut, pangkal

kerongkongan sampai masuk kerongkongan dan tertumpuk pada

lambung.

c.  Menggerak-gerakan lidi tersebut. Bagian yang dimasuki lidi ini

adalah alat-alat :

-  Kerongkongan

5/13/2018 laporan osteichthyes. chairil - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-osteichthyes-chairil 10/24

 

-  Lambung yang berbentuk J berhubungan dengan usus

d. 

Mengamati pertemuan lambung dan usus.

e.  Usus halus berkelok-kelok, diikat oleh penggantungnya

( Mesentrium), mencari tempat bermuara/berakhir.

f.  Mengangkat usus dan melepaskan mesentriumnya tanpa merusak 

alat-alat lain.

g.  Akan lebih kelihatan alat-alat tubuh lainnya.

4.  Pengamatan rongga mulut

a.  Setelah mengamati dan menggambar insang, mengamati alat-alat

lain dalam rongga mulut :

-  Rahang atas dan bawah, raba permukaannya

-  Lidah, apa lembut atau kaku.

b. 

Menusukkan seutas ijuk atau kawat kedalam cekung hidung (dari

luar).

5/13/2018 laporan osteichthyes. chairil - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-osteichthyes-chairil 11/24

 

 

BAB IVHASIL DAN PEMBAHASAN

A.  Hasil Pengamatan

Hasil pengamatan pada praktikum ini adalah sebagai berikut :

-  Gambar Morfologi

a.  Ikan bandeng (Chanos-chanos)

5/13/2018 laporan osteichthyes. chairil - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-osteichthyes-chairil 12/24

 

Keterangan

1. Cavum ovis 6. Pinna dorsalis

2. Visus 7. Pinna caudalis

3. Operculum 8. Pinna analis

4. Sisik 9. Pinna pelviculus

5. Linea lateralis 10. Pinna pectoralis

11. Pinna nasalis

Insang

Keterangan :

1.  Filament

2.  Efferent branchia

3.  Gill rakers (rakes

mulut)

2. Gambar Anatomi

c. Ikan bandeng (Chanos-chanos)

5/13/2018 laporan osteichthyes. chairil - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-osteichthyes-chairil 13/24

 

 

K

keterangan :

1.  Lubang hidung

2.  Sumsung tulang

belakang

3.  Gelembung renang

4.  Pinna dorsalis

5.  Sirip adipose

(karakteristik 

ikan)

6.  Pinna caudalalis

7.  Pinna analis

8.  Linea lateralis

9.  Saccus

10. Kloaka

11. Sirip pelvis

12. Gonad

13. Intestinum tiesse

14. Ventriculus

15. Hepar

16. Ren

17. Cor

5/13/2018 laporan osteichthyes. chairil - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-osteichthyes-chairil 14/24

 

18. Insang 19. Tepi opekulum

yang terpotong

Sistem digestoria

Sistem respirasi

Sistem sirkulasi

5/13/2018 laporan osteichthyes. chairil - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-osteichthyes-chairil 15/24

 

 

Sistem eksresi

B.  Pembahasan

Pembahasan pada praktikum ini yaitu :

1.  Morfologi

Ikan bandeng (Chanos-chanos) yang diamati pada praktikum ini

bentuk tubuh bermacam-macam, tapi sebagian besar berbentuk gelendong

5/13/2018 laporan osteichthyes. chairil - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-osteichthyes-chairil 16/24

 

pipih, ukuran tinggi tubuh lebih dari pada lebarnya, penampang

potongannya berbentuk oval. Kepala terbentang mulai dari ujung moncong

sampai dengan akhir operculum (tutup insang). Badan membentang dari

akhir operculum sampai anus dan sisanya adalah ekor. Mulut terdapat

diujung muka moncong terdapat sepasang   fovea nasalis (lubang hidung

sebelah luar) yang sebelah dalamnya terdapat sacci olfactorius; mata

terletak sebelah lateral tanpa kelopak mata. Anus dan apertura urogenitalia

terdapat di muka pinna analis. Pada punggung terdapat pinna dorsalis,

pada akhir badan terdapat pinna caudalis, dan daerah ventral dibagian ekor

terdapat analis. Disebelah lateral terdapat sepasang pinna pectoralis atau

pinna thoracicae yang terletak di belakang operculum dan sebelah

bawahnya terdapat sepasang pinna pelvicus atau pinna abdominalis9.

2. 

Anatomi

1.  Sistem digestoria

Rahang banyak mengandung gigi yang berguna untuk 

mengunyah makanan. Terdapat sejumlah kelenjar mukosa, tapi tidak 

terdapat kelenjar ludah. Lidah kecil melekat pada dasar rongga mulut

dan merupakan alat yang membantu gerakan pernafasan. Pharink pada

celah ingang yang terletak sebelah menyeblah dan selanjutnya saluran

9Maskoeri Jasin, Zoologi Vertebrata(Cet. IV; Surabaya:Sinar Wijaya, 1992). h. 50

5/13/2018 laporan osteichthyes. chairil - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-osteichthyes-chairil 17/24

 

pencernaan menuju ke oesophagus terus ke ventriculus. Antara

venriculus dan intestinum terdapat klep pylorus 

10

.

2.  Sistem respirasi

Pernafasan dilakukan oleh insang yang terdapat dalam empat

pasang kantung insang yang terletak sebelah pharynk di bawah

operculum. Tiap bilah insang terdiri atas lembaran ganda filament.

Tiap filament tersusun atas banyak plat transversal yang dibungkus

oleh lapisan epithelium yang banyak mengandung pembuluh darah

kapiler yang berada diantara afferent branchialis dan efferent

branchialis (lengkung insang) dan pada perbatasannya terdapat sisir

duri yang berfungsi menahan makanan dan benda-benda keras lain

lewat celah insang pada saat pernafasan berlangsung11

.

3. 

Sistem sirkulasi

Cor terdapat di bawah pharynx dalam rongga pericardium dari

rongga coelom sebelah anterior, terdiri atas dua bagian yaitu

ventriculum, dan auriculum/atrium. Darah kembali ke cor melalui

vena terus berkumpul pada sinus venosus, kembali masuk ke

auriculum melalui ventriculum yang berdinding tebal dipompa menuju

insang melalui conus arteriosus, aorta ventralis, empat pasang arteri

10Maskoeri Jasin, Zoologi Vertebrata(Cet. IV; Surabaya:Sinar Wijaya, 1992). h. 57

11 Ibid.,. h. 59

5/13/2018 laporan osteichthyes. chairil - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-osteichthyes-chairil 18/24

 

afferent branchialis. Saluran terakhir ini akan menyalurkan darah

melalui kapiler dalam insang untuk mengambil oksigen. Kemudian

darah dikumpulkan melalui arteri efferent branchialis menuju aorta

dorsalis12.

4.  Sistem uregenitalia

Seks terpisah, pada ikan jantan terdapat sepasang testis yang

membesar pada masa perkawinan. Melalui vasa defferensiasi spema

dikeluarkan lewat papilea urogenitalis. Pada hewan betina sel telur

akan keluar dari ovary melalui oviduct yang selanjutnya keluar

memalui papilea urogenitalis. Penembusan umumnya terjadi diluar

tubuh13.

5.  Sistem eksresi

Ren yang gilik terletak antara vesica pneumatica dengan

tulang vertebrae. Cairan yang mengandung sisa-sisa persenyawaan

nitrogen dan hydrogen diambil dari darah dalam ren akan ditampung

kedalam vesica urinaria melalui ureter dan selanjutnya pengosongan

dilakukan melalui sinus urogenitalis ke luar14

.

12Maskoeri Jasin, Zoologi Vertebrata(Cet. IV; Surabaya:Sinar Wijaya, 1992). h. 58

13Ibid., h. 61.

14 Ibid.,. h. 60.

5/13/2018 laporan osteichthyes. chairil - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-osteichthyes-chairil 19/24

 

3.  Klasifikasi

Regnum : Animalia

Filum : Chordata

Kelas : Actinopterygii

Ordo : Gonorynchiformes

Familia : Charidae

Genus : Chanos

Spesies : Chanos15

.

4.  Habitat

Habitat ikan bandeng (Chonos-chanos) biasanya hidup dalam air tawar

atau bergaram (air laut)16 

15Maskoeri Jasin, Zoologi Vertebrata(Cet. IV; Surabaya:Sinar Wijaya, 1992). h. 62

16Maskoeri Jasin, Zoologi Vertebrata(Cet. IV; Surabaya:Sinar Wijaya, 1992). h. 49

5/13/2018 laporan osteichthyes. chairil - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-osteichthyes-chairil 20/24

 

 

BAB V

PENUTUP

A.  Kesimpulan

Adapun kesimpulan dalam praktikum ini adalah :

1.  Morfologi

Kepala terbentang mulai dari ujung moncong sampai akhir operculum

(tutup insang). Badan membentang dari akhir operculum sampai akhir

anus dan sisanya adalah ekor. Visus terdapat diujung muka moncong

mempunyai rahang yang bergigi baik. Kloaka dan aperatur

urogenitalis terdapat di muka pinna analis.

2.  Anatomi

Sistem digestoria terdiri atas cavum oris, pharynx, oesophagus,

ventriculus, intestinum, cloaca, dan anus.

Sistem respirasi terdiri atas visus menghalau air kedalam mulut dan

menekan ke luar dengan kekuatan (mulut menutup) melalui celah

insang dan spiracle.

Sistem sirkulasi terdiri atas cor

Sistem eksresi teriri atas ren

B.  Saran

5/13/2018 laporan osteichthyes. chairil - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-osteichthyes-chairil 21/24

 

  Adapun saran pada praktikum ini adalah sebaiknya bahan yang

digunakan masih segar sehingga struktur tubuh hewan yang akan diamati

masih baik.

5/13/2018 laporan osteichthyes. chairil - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-osteichthyes-chairil 22/24

 

 

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. Pisces. http://wwwazimuth. Blogspot.com. Diakses pada selasa 20

April 2010

Anonim. Vertebrata. http://wikipedia .org/wiki/vertebrata. Diakses pada selasa

20 april 2010

Bevelander, Gerrit. 1988. Dasar-dasar biologi. Jakarta : Erlangga

Fried, Ph.D. George H. 2005. Biologi. Jakarta : Erlangga

Jasin, Maskoeri. 1992. Zoologi Vertebrata. Surabaya : Sinar Wijaya

LEMBAR PENGESAHAN

5/13/2018 laporan osteichthyes. chairil - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-osteichthyes-chairil 23/24

 

Laporan lengkap praktikum Zoologi Vertebrata dengan judul “ Pisces”

(Osteichthyes) yang disusun oleh :

Nama : Andi Nur Ismi S

Nim : 60300108004

Kelompok : I (satu)

Telah diperiksa oleh asisten dan koordinator asisten dan dinyatakan diterima.

Makassar, april 2010

Koordinator asisten Asisten

AR. Syarif Hidayat, S.Si AR. Syarif Hidayat, S.Si

Mengetahui

Dosen Penanggung Jawab

St. Saenab, S.Pd. M.PdNIP :

5/13/2018 laporan osteichthyes. chairil - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-osteichthyes-chairil 24/24