laporan media anak tk

35
MULTIMEDIA PEMBELAJARAN Media Ajar Gambar, Sketsa, Grafik, Simulasi, Poster Dosen Pengampu: Eka Pandu Cynthia,ST.,MKom. Disusun Oleh Kelompok I Anggi Cahyanti 136511385 Atika Diningsih 136511528 Iin Indriani 136510958 Irma Ayunda Riadini 136511314 Ririn Purwanti 136510987 Kelas V.D (Lima D) FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP)

Upload: anggi-cahyanti

Post on 15-Apr-2017

420 views

Category:

Education


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan media anak tk

MULTIMEDIA PEMBELAJARAN

Media Ajar Gambar, Sketsa, Grafik, Simulasi, Poster

Dosen Pengampu:

Eka Pandu Cynthia,ST.,MKom.

Disusun Oleh Kelompok IAnggi Cahyanti 136511385

Atika Diningsih 136511528

Iin Indriani 136510958

Irma Ayunda Riadini 136511314

Ririn Purwanti 136510987

Kelas V.D (Lima D)

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP)

JURUSAN BIOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM RIAU

2015

Page 2: Laporan media anak tk

PENDAHULUAN

1.1. Pengertian dan Kelebihan Media Gambar untuk Pembelajaran Makhluk

Hidup pada Anak TK

A. Media Gambar

Media gambar termasuk media visual, sebagaimana halnya media

yang lain media gambar berfungsi untuk menyalurkan pesan dari sumber ke

penerima pesan. Saluran yang dipakai menyangkut indera penglihatan. Pesan

yang akan disampaikan dituangkan ke dalam simbol-simbol komunikasi

siswa. Simbol-simbol tersebut perlu dipahami benar artinya agar proses

penyampaian pesan dapat berhasil dan efisien. Selain fungsi umum tersebut,

secara khusus gamabar berfungsi pula untuk menarik perhatian, memperjelas

sajian ide, mengilustrasikan atau menghiasi fakta yang mungkin akan cepat

dilupakan atau diabaikan bila tidak digambarkan. Selain sederhana dan mudah

pembuatannya, media gambar termasuk media yang relatif murah bila ditinjau

dari segi biayanya.

Beberapa kelebihan media gambar antara lain :

1. Sifatnya konkrit, Maksudnya gambar lebih realistis menunjukkan pokok

masalah dibandingkan dengan media verbal semata.

2. Gambar dapat mengatasi batasan ruang dan waktu. Tidak semua benda/

peristiwa dapat dibawa kedalam kelas, dan tidak selalu bisa anak – anak

dibawa keobjek / peristiwa tersebut. Media gambar dapat mengatasi

masalah tersebut.

3. Media gambar dapat mengatasi keterbatasan pengamatan kita. Sela atau

penampang daun yang tak mungkin kita lihat dengan mata telanjang dapat

disajikan dengan jelas dalam bentuk gambar.

Page 3: Laporan media anak tk

4. Gambar dapat memperjelas suatu masalah, dalam bidang apa saja dan

untuk tingkat usia berapa saja, sehingga dapat mencegah atau membetulkan

kesalahpahaman.

5. Gambar harganya murah dan mudah didapat serta digunakan, tanpa

memerlukan peralatan khusus.

Selain kelebihan – kelebihan tersebut, gambar mempunyai kelemahan,

beberapa kelemahan tersebut adalah :

1. Gambar  hanya menekankan persepsi indera mata

2. Gambar benda yang terlalu kompleks kurang efektif untuk kegiatan

pembelajaran.

3. Ukurannya sangat terbatas kelompok besar.

Gambar yang cocok dengan tujuan pembelajaran. Selain itu, ada enam

syarat yang perlu dipenuhi oleh gambar yang baik sehingga dapat dijadikan

sebagai media pendidikan.

1. Autentik

Gambar tersebut harus secara jujur melukiskan situasi seperti kalau

orang melihat benda sekitarnya.

2. Sederhana

Komposisi gambar hendaknya cukup jelas menunjukkan poin – poin

pokok dalam gambar.

3. Ukuran Relatif

Gambar dapat membesarkan atau memperkecil objek/benda

sebenarnya. Apabila gambar tersebut tentang benda / objek yang belum

dikenal atau pernah dilihat anak maka sulitlah membayangkan berapa besar

benda atau objek tersebut. Untuk menghindari itu hendaknya dalam gambar

tersebut terdapat sesuatu yang telah dikenal anak – anak sehingga dapat

membantunya membayangkan berapa besarkah benda tersebut.

Page 4: Laporan media anak tk

4. Gambar Sebaiknya Mengandung Gerak Atau Perbuatan

Gambar yang baik tidaklah menunjukan objek dalam keadaan

diam,tapi memperlihatkan aktifitas tertentu.

5. Gambar Yang Bagus

Gambar Yang Bagus Dilihat Dari Sudut Seni Dan Sesuai Dengan

Tujuan Pembelajaran Yang Akan Di Capai.

B. Media Sketsa

Sketsa adalah gambar sederhana atau draf kasar yang melukiskan

bagian-bagian pokok tanpa detail. Dalam menggunakan sketsa, pengajar dapat

menuangkan ide-ide ke dalam bentuk gambar sederhana atau draf kasar, yang

dapat digunakan dalam proses pembelajaran. Menurut Linda Murray dan

Peter, Sketsa adalah rancangan kasar dari suatu komposisi atau sebagian

komposisi dibuat demi kepuasan pribadi. Pada tahap ini ada beberapa hal

yang menjadi acuan yaitu skala, perbandingan, komposisi, penyinaran dan

lain sebagainya. Sementara menurut H.W Flower, Sketsa adalah begitu saja

tanpa persiapan. Merupakan gambaran atau lukisan pendahuluan yang kasar,

ringan dan semata-mata garis besar.

Berikut ini adalah kelebihan dari media sketsa :

1. Menarik perhatian pembelajaran

2. Menghindari banyak verbalisme

3. Memperjelas sajian pesan kepada pembelajar

4. Harganya cukup murah

5. Media ini dapat dibuat langsung oleh pengajar pada saat menerangkan di

depan kelas

Media sketsa memiliki beberapa manfaat yaitu :

1. Sifatnya kongkrit

2. Dapat mengatasi ruang dan waktu

Page 5: Laporan media anak tk

3. Dapat mengatasi pengamatan mata

4. Dapat menjelaskan masalah

5. Murah dan mudah.

Sementara itu, media sketsa juga memiliki kelemahan yaitu sebagai

berikut :

1. Hanya menekankan persepsi indera mata

2. Jika bendanya / gerakannya kompleks kurang efektif untuk pembelajaran

3. Ukurannya sangat terbatas untuk kelompok besar.

C. Media Grafik

Grafik dapat di defenisikan sebagai penyajian data berangka, suatu

tabel gambar yang dapat mempunyai nilai informasi yang sangat berfaedah,

namun dari grafik yang menggambarkan intisari informasi sekilas akan lebih

efektif. Grafik merupakan keterpaduan yang lebih menarik dari sejumlah

tabulasi data yang tersusun dengan baik, tujuan membuat grafik adalah

untuk memperhatikan perbandingan, informasi kwalitatif dengan cepat serta

sederhana. Ada beberapa macam grafik, dan yang paling umum di gunakan

adalah grafik-grafik garis, batang,lingkaran,atau piring dan grafik bergambar.

Dalam pembelajaran makhluk hidup yang dilakukan dengan anak TK,

jenis media grafik yang digunakan adalah grafik lingkaran. Grafik lingkaran

yaitu penyajian dari data statistik dengan menggunakan gambar yang

berbentuk lingkaran atau gambaran naik turunnya data berupa lingkaran untuk

menggambarkan persentase dari nilai total atau nilai keseluruhan.

Dalam proses pembelajaran guru sering menggunakan media grafik

untuk menyampaikan data-data berupa kuantitatif hal ini dikarenakan grafik

lebih memudahkan dalam penyampaian data yang berupa data perbandingan.

Beberapa manfaat grafik sebagai media:

Page 6: Laporan media anak tk

1. Grafik bermanfaat sekali untuk mempelajari dan mengingat data-data

kuantitatif dan hubungan-hubungannya.

2. Grafik dengan cepat memungkinkan kita mengadakan analisis, interpretasi

dan perbandingan antara data-data yang disajikan baik dalam hal ukuran,

jumlah, pertumbuhan, dan arah.

3. Penyajian data grafik jelas, cepat, menarik, ringkas, dan logis. Semakin

ruwet data yang akan disajikan semakin baik grafik menampilkannya

dalam bentuk statistic yang cepat dan sederhana.

Media grafik memiliki beberapa kelebihan antara lain :

1. Grafis memungkinkan kita dengan cepat mengadakan analisis interprestasi

dan perbandingan antara data-data yang disajikan baik dalam hal ukuran,

jumlah pertumbuhan dan arah

2. Penyajian dari data grafik : jelas,cepat, menarik, ringkas dan logis. Selain

memiliki kelebihan, grafik juga memiliki beberapa kelemahan, seperti

halnya bagan atau media lainnya. Dibawah ini ada beberapa kelemahan

atau kekurangan grafik antara lain :

a. Grafik biasanya kurang jelas sehingga harus dengan penjelasan

tambahan.

b. Grafik kadang susah dibaca karena warna yang digunakan senada

sehingga kurang harmonis.

c. Membutuhkan keterampilan khusus dalam pembuatannya, terutama

untuk grafis yang lebih kompleks.

Page 7: Laporan media anak tk

D. Media Simulasi Atau Permainan

Simulasi berasal dari kata “Simulate” artinya pura-pura atau berbuat

seolah-olah. Simulation juga berarti tiruan atau perbuatan yang pura-pura saja.

Simulasi sebagai metode penyajian adalah suatu usaha untuk memperoleh

pemahaman akan hakikat suatu prinsip atau keterampilan tertentu melalui

proses kegiatan atau latihan dalam situasi tiruan (tidak sesungguhnya).

Dengan simulasi memungkinkan siswa mampu menghadapikenyataan yang

sesungguhnya atau mempunyai kecakapan bersikap dan bertindak sesuai

dengan situasi sebenarnya.

Metode simulasi memiliki beberapa manfaat untuk :

1. Meningkatkan aktivitas belajar siswa dengan melibatkan diri dalam

mempelajari situasi yang hampir serupa dengan kejadian yang sebenarnya

2. Memberikan motivasi untuk bekerja sama dalam kelompok

3. Melatih siswa untuk bekerja sama dalam kelompok

4. Menimbulkan dan memupuk daya imaginasi siswa

5. Melatih siswa untuk memahami dan menghargai pendapat, peran orang

lain.

Terdapat beberapa kelebihan dengan menggunakan simulasi sebagai

metode mengajar, diantaranya adalah :

1. Simulasi dapat dijadikan sebagai bekal bagi siswa dalam menghadapi

situasi yang sebenarnya kelak; baik dalam kehidupan keluarga,

masyarakat, maupun menghadapi dunia kerja.

2. Simulasi dapat mengembangkan kreativitas siswa, karena melalui simulasi

siswa diberi kesempatan untuk memainkan peranan sesuai dengan topik

yang disimulasikan.

3. Simulasi dapat memupuk keberanian dan percaya diri siswa.

4. Memperkaya pengetahuan, sikap dan keterampilan yang diperlukan dalam

menghadapi berbagai situasi sosial yang problematis.

Page 8: Laporan media anak tk

5. Simulasi dapat meningkatkan gairah siswa dalam proses pembelajaran.

Disamping memiliki kelebihan, simulasi juga mempunyai kelemahan,

diantaranya :

1. Pengalaman yang diperoleh melalui simulasi tidak selalu tepat dan sesuai

dengan kenyataan di lapangan.

2. Pengelolaan yang kurang baik. sering simulasi dijadikan sebagai alat

hiburan, sehingga tujuan pembelajaran menjadi terabaikan.

3. Faktor psikologis seperti rasa malu dan takut sering mempengaruhi siswa

dalam melakukan simulasi.

E. Media Poster

Menurut Sabri (dalam Musfiqon, 2012:85) poster merupakan

penggambaran yang ditunjukkan sebagai pemberitahuan, peringatan, maupun

penggugah selera yang biasanya berisi gambar-gambar. Media poster secara

umum adalah suatu pesan tertulis baik itu berupa gambar maupun tulisan yang

ditujukan untuk menarik perhatian banyak orang sehingga pesan yang

disampaikan dapat diterima orang lain dengan mudah.

Secara umum poster memiliki kegunaan, yaitu sebagai berikut :

1. Memotivasi siswa, poster dalam pembelajaran sebagai pendorong atau

memotivasi belajar siswa

2. Peringatan, berisi tentang peringatan-peringatan terhadap suatu

pelaksanaan aturan hukum, sekolah, atau sosial, kesehatan bahkan

keagamaan

3. Pengalaman kreatif, melalui poster kegiatan menjadi lebih kreatif untuk

membuat ide, cerita, karangan dari sebuah poster yang dipajang

Page 9: Laporan media anak tk

Kelebihan Media Poster adalah sebagai berikut :

1. Dapat mempermudah dan mempercepat pemahaman siswa terhadap pesan

yang disajikan.

2. Dapat dilengkapi dengan warna-warna sehingga lebih menarik perhatian

siswa.

3. Bentuknya sederhana tanpa memerlukan peralatan khusus dan mudah

penempatannya, sedikit memerlukan informasi tambahan.

4. Pembuatannya mudah dan harganya murah.

Kelemahan media Poster adalah sebagai berikut :

1. Membutuhkan keterampilan khusus dalam pembuatannya.

2. Penyajian pesan hanya berupa unsur visual.

1.2. Tujuan Pembelajaran yang Akan Dicapai

a. Membantu menumbuhkan minat untuk mengenal dan mempelajari makhluk

hidup yang ada disekitarnya (hewan yang ada di darat, hewan yang ada di

laut, hewan yang bias terbang).

b. Membantu agar dapat mengenal dan memupuk rasa cinta kepada alam sekitar

sehingga menyadari keagungan Tuhan Yang Maha Esa

1.3. Peserta Ajar

Pada proses uji coba pembelajaran tentang makhluk hidup, dilaksanakan

dengan anak TK dan PAUD sebagai peserta ajar. Anak TK yang menjadi peserta

ajar berjumlah enam orang yaitu Tasya Naifah, Abellya Safhira, Rahayu

Devitalona, Hafifah Mustafa, Evan Pratama dan Abdul Syarif. Sedangkan anak

PAUD yang menjadi peserta ajar adalah Azylla Safhira, Novira Queen Azahra,

Evan Pratama dan Alfian Zaki.

Page 10: Laporan media anak tk

1.4. Alat-Alat yang Digunakan pada Proses Uji Coba Media Pembelajaran

Alat-alat yang digunakan untuk media pembelajaran adalah :

a. Media gambar

b. Media grafik

c. Media sketsa

d. Media poster

e. Media simulasi permainan

1.5. Nilai Kepraktisan yang Ada pada Media Pembelajaran

Dari kelima media pemebelajaran yang kami buat, masing-masing media

memiliki nilai praktis tersendiri. Untuk keseluruhan media yang digunakan, nilai

kepraktisannya dilihat dari segi proses belajar sehingga mudah untuk dijelaskan

kepada peserta didik. Dengan media ini peserta didik mampu memahami macam-

macam makhluk hidup dengan cara menarik.

Page 11: Laporan media anak tk

TOKOH-TOKOH PADA PROSES UJI COBA MEDIA PEMBELAJARAN MAKHLUK HIDUP

2.1. Biodata Dan Foto Audience (Peserta Didik) Pada Saat Proses Uji Coba Media

1) Tasya Naifah

a. Jenis Kelamin : Perempuan

b. Umur : 5 Tahun

c. Jenjang Pendidikan : TK YLPI

2) Abellya Safhira

Page 12: Laporan media anak tk

a. Jenis Kelamin : Perempuan

b. Umur : 6 Tahun

c. Jenjang Pendidikan : TK YLPI

3) Azylla Safhira

a. Jenis Kelamin : Perempuan

b. Umur : 3 Tahun

c. Jenjang Pendidikan : PAUD Kelurahan Maharatu

4) Novira Queen Azahra

Page 13: Laporan media anak tk

a. Jenis Kelamin : Perempuan

b. Umur : 2 Tahun

c. Jenjang Pendidikan : PAUD Kelurahan Maharatu

5) Rahayu Devitalona

a. Jenis Kelamin : Perempuan

b. Umur : 5,10 Tahun

c. Jenjang Pendidikan : TK Al-Huda

6) Hafifah Mustafa

Page 14: Laporan media anak tk

a. Jenis Kelamin : Perempuan

b. Umur : 5,10 Tahun

c. Jenjang Pendidikan: TK Al-Huda

7) Evan Pratama

a. Jenis Kelamin : Laki-laki

b. Umur : 4 Tahun

c. Jenjang Pendidikan : PAUD Kelurahan Maharatu

8) Abdul Syarif

Page 15: Laporan media anak tk

a. Jenis Kelamin : Laki-laki

b. Umur : 6 Tahun

c. Jenjang Pendidikan : TK YLPI

9) Alfian Zaki

a. Jenis Kelamin : Laki-laki

b. Umur : 2 Tahun

c. Jenjang Pendidikan : PAUD Kelurahan Maharatu

10) Gibran Saputra

a. Jenis Kelamin : Laki-laki

b. Umur : 5 Tahun

c. Jenjang Pendidikan : TK YLPI

Page 16: Laporan media anak tk

2.2. Hasil Capture dan Record Proses Uji Coba

Anggota Kelompok Berperan Pada Kegiatan Ini :A. Anggi Cahyanti

- Bertugas sebagai : Menjelaskan Media Gambar

Ekosistem Darat

- Foto ketika sedang bertugas :

Page 17: Laporan media anak tk

B. Atika Diningsih

- Bertugas Sebagai : Menjelaskan Media Gambar Ekosistem

laut

- Foto ketika sedang bertugas :

Page 18: Laporan media anak tk

C. Iin Indriani

- Bertugas Sebagai : Menjelaskan Media Grafik

- Foto ketika sedang bertugas :

Page 19: Laporan media anak tk

D. Irma Ayunda Riadini

- Bertugas Sebagai : Menjelaskan Media Puzzle Dan Sketsa

- Foto ketika sedang bertugas :

Page 20: Laporan media anak tk

E. Ririn Purwanti

- Bertugas Sebagai : Menjelaskan Media Poster

- Foto ketika sedang bertugas :

Page 21: Laporan media anak tk

METODE “ASSURE” PADA MEDIA PEMBELAJARAN

MAKHLUK HIDUP

c.1. Analysis Leaner Characteristics (Analisis karakter siswa)

Dalam proses uji coba media pembelajaran yang kami buat untuk anak

tingkat TK dan PAUD, terdapat 10 orang anak yang diujicobakan yang terdiri

dari enam orang anak TK dan empat orang anak PAUD. Masing-masing anak

memiliki karakter yang berbeda dalam proses uji coba pembelajaran, sebagai

berikut :

A. Tasya Naifah

Tasya Naifah merupakan anak TK yang memiliki karakter yang aktif,

namun keaktifannya dapat terlihat jika dimulai oleh pengajar yang mampu

memberikan pertanyaan yang dapat menstimulus pemikiran dan keaktifannya

dalam proses pembelajaran yang berlangsung.

B. Abellya Safhira

Abellya Safhira adalah murid TK yang sangat aktif, sehingga pada saat

proses pembelajaran berlangsung, Abel sangat terlihat antusias terhadap apa

yang diajarkan oleh setiap pengajar. Selain itu, ia juga selalu menjawab setiap

pertanyaan yang diajukan oleh pengajar dengan suara yang lantang.

C. Azylla Safhira

Azylla Safhira merupakan seorang anak PAUD yang memiliki karakter

yang cukup pendiam dan tidak begitu aktif saat mengikuti proses

pembelajaran. Ia tidak terlalu antusias dengan pertanyaan-pertanyaan yang

diberikan oleh pengajar. Namun pada saat melakukan kegiatan mewarnai

sketsa, barulah ia terlihat antusias dan menunjukkan keaktifannya.

Page 22: Laporan media anak tk

D. Novira Queen Azahra

Novira Queen Azahra adalah peserta ajar yang usia nya paling muda

yaitu 2 tahun. Ia merupakan anak PAUD yang memiliki karakter meniru dan

mengikuti apa yang dilakukan oleh teman-temannya pada saat proses

pembelajaran berlangsung.

E. Rahayu Devitalona

Rahayu Devitalona merupakan murid TK yang menjadi peserta ajar

pada proses uji coba media pembelajaran. Ia memiliki karakter yang agak

pendiam, tetapi ia cukup antusias dalam menjawab pertanyaan dari pengajar

serta ia bersedia ketika disuruh bernyanyi pada akhir pembelajaran.

F. Hafifah Mustafa

Hafifah Mustafa adalah salah seorang anak TK yang cukup aktif dan

antusias selama proses uji coba media pembelajaran berlangsung. Saat seluruh

peserta ajar ditanya tentang nama-nama hewan yang ada di darat dan di laut,

Hafifah cukup sering mengacungkan tangan kemudian menjawab pertanyaan-

pertanyaan tersebut.

G. Evan Pratama

Evan Pratama merupakan murid PAUD laki-laki yang agak pendiam

namun ia cukup aktif dalam kegiatan mewarnai sketsa. Selain itu ia juga

cukup antusias dalam kegiatan mengelompokkan hewan-hewan pada sebuah

grafik.

H. Abdul Syarif

Abdul Syarif adalah peserta ajar yang masih dalam tingkatan TK. Ia

memiliki karakter yang yang paling aktif di antara murid lainnya. Ia sangat

sering menjawab pertanyaan-pertanyaan dari pengajar serta paling antusias

dalam kegiatan mengelompokkan hewan-hewan di darat, laut dan bersayap

pada sebuah grafik lingkaran yang telah disediakan.

Page 23: Laporan media anak tk

I. Alfian Zaki

Alfian Zaki merupakan murid PAUD yang memiliki usia paling muda

yaitu 2 tahun. Sehingga ia belum terlalu aktif jika dibandingkan dengan murid

TK maupun PAUD yang telah memiliki umur di atasnya. Namun saat

kegiatan mewarnai dilakukan, ia terlihat cukup antusias.

J. Gibran Saputa

Gibran Saputra adalah salah satu murid TK yang menjadi peserta ajar. Ia

memiliki karakter yang cukup aktif dalam setiap kegiatan uji coba

pembelajaran yang dilakukan, terutama dalam menjawab pertanyaan-

pertanyaan yang diajukan oleh setiap pengajar.

c.2. State Objective (Tujuan Pembelajaran)

1. Membantu menumbuhkan minat untuk mengenal dan mempelajari makhluk

hidup yang ada disekitarnya (hewan yang ada di darat, hewan yang ada di

laut, hewan yang bias terbang).

2. Membantu agar dapat mengenal dan memupuk rasa cinta kepada alam sekitar

sehingga menyadari keagungan Tuhan Yang Maha Esa

c.3. Select, Modify or Design Materials (Memilih, merancang atau memodifikasi

yang sudah ada)

Sebelum memulai uji coba media pembelajaran, terlebih dahulu kami

memilih materi ajar yang disesuaikan dengan peserta ajar yang berasal dari

tingkat TK dan PAUD. Dalam hal ini, kami memilih materi ajar tentang

pengenalan makhluk hidup di alam agar murid murid TK dan PAUD tersebut

dapat menambah pengetahuan mereka lebih banyak lagi tentang macam-macam

makhluk hidup khususnya hewan-hewan yang ada di darat, hewan-hewan yang

ada di laut, hewan-hewan yang bersayap, serta hewan-hewan yang harus

dilindungi.

Page 24: Laporan media anak tk

Setelah memilih materi ajar yang akan dilakukan uji coba, selanjutnya

kami mulai merancang jenis-jenis media pembelajaran yang akan digunakan

yaitu terdiri dari media gambar, media sketsa, media grafik, media poster serta

media simulasi permainan. Media gambar terdiri dari dua macam yaitu media

gambar tentang hewan-hewan di darat dan di laut. Media gambar ini dibuat

menggunakan sterofoam, kardus, serta gambar-gambar hewan dan tumbuhan.

Sedangkan media sketsa hanya dibuat dengan menggunakan sterofoam dan

kertas yang telah bergambar sketsa. Sementara itu, media grafik dibuat dengan

menggunakan sterofom dan gambar-gambar hewan yang ada di darat, di laut, dan

hewan bersayap. Media poster juga menggunakan bahan dari sterofoam dan

gambar-gambar hewan serta tumbuhan yang langka dan harus dilindungi. Media

simulasi permainan dibuat dengan menggunakan bahan yang sama, yaitu

sterofoam dan gambar jerapah yang dibuat dalam bentuk puzzle.

Kelima jenis media pembelajaran ini kami lakukan perancangan sendiri

sehingga menghasilkan media pembelajaran yang menarik dan mampu

menstimulus pemikiran peserta ajar yang terdiri dari anak TK dan PAUD. Selain

itu, dapat membuat peserta ajar memiliki pengetahuan lebih luas dengan proses

pembelajaran yang menyenangkan.

c.4. Utilize Materials (Uji coba media)

Proses uji coba media pembelajaran dilakukan pada hari Selasa, 03

November 2015. Uji coba ini melibatkan 10 orang peserta ajar yang terdiri dari 6

orang anak TK dan 4 orang anak PAUD. Proses uji coba media pembelajaran ini

dimulai dengan perkenalan yang dilakukan masing masing pengajar dengan

peserta ajar. Selanjutnya, setiap media pembelajaran yang telah dibuat akan

dijelaskan oleh setiap pengajar secara bergantian. Dimulai dari media gambar

yang terdiri dari gambar hewan-hewan yang ada di darat dan hewan-hewan yang

ada di laut. Kemudian, dilanjutkan dengan media grafik yang merupakan

pengelompokan hewan-hewan yang ada di darat, laut dan hewan bersayap.

Page 25: Laporan media anak tk

Media poster yang diuji cobakan berupa poster tentang hewan-hewan dan

tumbuhan yang langka serta harus dilindungi sehingga peserta memiliki

pengetahuan tentang flora dan fauna yang wajib untuk dilindungi. Media yang

terakhir diujicobakan adalah media sketsa yang berupa sketsa hewan-hewan yang

ada di laut dan simulasi permainan berupa puzzle bergambar jerapah. Pada uji

coba media yang terakhir ini, peserta ajar akan melakukan kegiatan mewarnai

sketsa dan menyusun puzzle. Untuk kedua media tersebut, peserta ajar dibagi ke

dalam dua kelompok yaitu kelompok PAUD akan mewarnai sketsa sedangkan

kelompok TK akan menyusun puzzle jerapah yang telah disediakan.

c.5. Require Learner Response (Respon siswa)

Dalam melakukan proses uji coba media pembelajaran terhadap anak TK

dan PAUD, terdapat perbedaan respon dari setiap anak yang dijadikan peserta

ajar. Respon yang diberikan setiap anak sangat berbeda dan beragam. Pada saat

memulai proses uji coba pembelajaran, awalnya hanya beberapa peserta ajar

yang bersemangat menjawab salam dan terlihat antusias. Namun setelah pengajar

mengulang kembali mengucapkan salam, barulah seluruh peserta ajar

bersemangat dan antusias mengikuti proses pembelajaran. Selanjutnya pada saat

uji coba telah dimulai dengan menggunakan setiap media yang telah dibuat,

seluruh peserta ajar antusias untuk mengacungkan tangan dan menjawab setiap

pertanyaan yang diberikan oleh pengajar.

Pada saat uji coba media gambar, peserta ajar sangat antusias melihat

hewan-hewan darat dan laut yang ada di dalam media gambar serta mereka

mampu menyebutkan macam-macam hewan yang ada di dalam media tersebut

satu per satu. Begitu pun dengan uji coba media yang lain seperti media grafik,

poster, sketsa, dan permainan puzzle, peserta ajar merespon dengan sangat baik

terlihat dari antusias mereka untuk mengacungkan tangan pada saat pengajar

memberikan beberapa pertanyaan. Respon lain yang diperlihatkan peserta ajar

Page 26: Laporan media anak tk

adalah berupa perhatian mereka pada setiap media ajar yang sedang du uji

cobakan.

c.6. Evaluate (Evaluasi)

Evaluasi dilakukan setelah keseluruhan media ajar dijelaskan satu per

satu, berupa pertanyaan-pertanyaan yang menguji ingatan peserta ajar tentang

materi yang telah dijelaskan yaitu keanekaragaman makhluk hidup. Seeluruh

pertanyaan untuk evaluasi tersebut merangkum tentang jenis-jenis hewan yang

terdapat di darat dan di laut, hewan yang memiliki sayap, serta hewan dan

tumbuhan yang langka. Saat diberikan evaluasi ini, 80% peserta ajar mampu

mengacungkan tangan dan menjawab pertanyaan dengan benar.