laporan magang kantor kebersihan

7/24/2019 laporan magang kantor kebersihan

1/26

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar BelakangKantor Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Sumenep merupakan unit

pelaksana teknis Pemerintah Kabupaten Sumenep. Salah satu tujuan yang

ingin dicapai adalah meningkatkan kualitas pelayanan kebersihan dan

keindahan Kabupaten Sumenep. Salah satu tugas yang dijalankan dalam

mencapai tujuan tersebut adalah melaksanakan pengadaan, perbaikan,

perawatan sarana dan prasarana persampahan (Kantor Kebersihan dan

Pertamanan, 201!.Salah satu peningkatan sarana dan parasarana persampahan adalah

dengan adanya "P# ("empat Pembuangan #khir! yang merupakan tempat

akhir pembuangan sampah. "P# dirancang sebagai tempat dimana sampah

akan diisolasi secara aman agar tidak menimbulkan gangguan terhadap

lingkungan. "P# Kabupaten Sumenep yang terletak di $esa %atuan memiliki

luas & 1,' ha dan berjarak & 2 km dari pemukiman. "P# Kabupaten Sumenep

hanya melayani Kecamatan saja dari 1 kecamatan daratan yang ada di

Kabupaten Sumenep. )al ini disebabkan karena jarak kecamatan yang lain

terlalu jauh untuk ditempuh menuju "P# %atuan.*ndang+undang epublik -ndonesia o. 1/ "ahun 200/ tentang

Pengelolaan Sampah menjelaskan bahwa "P# harus memproses dan

mengembalikan sampah ke media lingkungan secara aman bagi manusia dan

lingkungan. Pemerintah daerah harus menutup tempat pemrosesan akhir

sampah yang menggunakan sistem pembuangan terbuka paling lama ' (lima!

tahun terhitung tanggal diberlakukannya *ndang+*ndang tersebut.enindaklanjuti peraturan tersebut maka "P# %atuan yang sebelumnya

menggunakan metode open dumping berubah menjadi metode controlled

landill. Pemilihan pengolahan menggunakan metode controlled landfill

dikarenakan sampah yang diproses dalam skala kecil yaitu & 1// m hari.

Selain dilah dengan metode controlled landill, pengolahan sampah di "P#

batuan juga dilanjutkan dengan pengolahan lindi untuk mencegah terjadinya

pencemaran lingkungan, mengingat lindi merupakan salah satu air limbah

yang mengandung ammonium, bahan organik, serta garam dalam konsentrasi

yang tinggi (3aconi etal, 2011 dalam #rdedah, 201 !. "P# %atuan juga

memiliki sumur pantau untuk memantau pergerakan lindi dan kemungkinan

terjadinya pencemaran air tanah oleh lindi.

1


2/26

Selain menghasilkan lindi, "P# %atuan juga melakukan penyerapan gas 4

gas yang berasal dari biodegradasi dari sampah biodegradable yang

mengandung hidrogen dan karbon dioksida pada tingkatan awal, kemudian

diikuti dengan gas metana dan karbon dioksida pada tingkatan selanjutnya

(5illiams, 200', #rdedah , 201!.$engan adanya pengolahan Sampah di "P# ("empat Pembuangan #khir!

diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kebersihan dan mencegah

terjadinya mencemaran lingkungan yang diakibatkan oleh sampah maupun

lindi, sehingga lingkungan sekitar "P# ( tempat Pembuangan #khir! tetap

aman, sehat dan bersih dari bahan maupun 6at pencemar lingkungan.

%erdasarkan latar belakang diatas maka penulis tertarik untuk

menggambarkan pengelolaan sampah di "P# ("empat Pembuangan #khir!Kabupaten Sumenep.

B. Rumusan Masalah%agaimana pengelolaan sampah di "P# ("empat Pembuangan #khir!

Kabupaten Sumenep dengan metode contrlled landfill7

C. Tujuan1. Tujuan Umum

enggambarkan pengelolaan sampah di "P# ("empat Pembuangan #khir!

Kabupaten Sumenep.2. Tujuan husus

a. *ntuk menggambarkan asilitas pengelola sampah di "P# ("empat

Pembuangan #khir! Kabupaten Sumenep.b. *ntuk menggambarkan teknik operasional pengelolaan sampah di "P#

("empat Pembuangan #khir! Kabupaten Sumenep.c. *ntuk menggambarkan metode pembuangan sampah di "P# ("empat

Pembuangan #khir! Kabupaten Sumenep.

D. !aktu "an Tem#at1. !aktu

5aktu pelaksanaan magang 8 #gustus 4 2/ #gustus 201'2. Tem#at

Kantor Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Sumenep

2


3/26

BAB II

TIN$AUAN PU%TAA

A. %AMPAH1. Pengertian sampah

Pengertian sampah menurut *ndang+*ndang - o. 1/ tahun 200/

tentang pengelolaan sampah adalah sisa kegiatan sehari+hari manusia

danatau proses alam yang berbentuk padat. 3imbah padat (sampah!

dideenisikan sebagai segala sesuatu yang tidak terpakai dan berbentuk

padatan atau semi padatan (ulia, 200' dalam Sari, 201!

3


4/26

2. Penggolongan Sampah enurut Sumbernya

Sumber+sumber timbulan sampah adalah sebagai berikut8

a. Sampah buangan rumah tangga, termasuk sisa bahan makanan, sisa

pembungkus makanan dan pembungkus perabotan rumah tangga

sampai sisa tumbuhan kebun dan sebagainya.b. Sampah buangan pasar dan tempat + tempat umum (warung, toko, dan

sebagainya! termasuk sisa makanan, sampah pembungkus makanan,

dan pembungkus lainnya, sisa bangunan, sampah tanaman dan

sebagainya.c. Sampah buangan jalanan termasuk diantaranya sampah berupa debu

jalan, sampah sisa tumbuhan taman, sampah pembungkus bahan

makanan dan bahan lainnya, sampah sisa makanan, sampah berupa

kotoran serta bangkai hewan.d. Sampah industri termaksuk diantaranya air limbah industri, debu

industri. Sisa bahan baku dan bahan jadi dan sebagainyae. Sampah yang berasal dari perkantoran. Sampah ini dari perkantoran,

baik perkantoran pendidikan, perdagangan, departemen, perusahaan

dan sebagainya. Sampah ini berupa kertas+ kertas, plastik, karbon, klip,

dan sebagainya. *mumnya sampah ini bersiat kering dan mudah

terbakar (rabbish!.. Sampah yang berasal dari pertanian atau perkebunan. Sampah ini

sebagai hasil dari perkebunan atau pertanian misalnya jerami, sisa

sayur 4 mayur, batang padi, batang jagung, ranting kayu yang patah,

dan sebagainya.g. Sampah yang berasal dari pertambangan. Sampah ini berasal dari

daerah pertambangan dan jenisnya tergantung dari jenis usaha

pertambangan itu sendiri misalnya batu + batuan, tanah cadas, pasir,

sisa + sisa pembakaran (arang!, dan sebagainya.h. Sampah yang berasal dari peternakan dan perikanan. Sampah yang

berasal dari peternakan dan perikanan ini berupa kotoran + kotoran

ternak, sisa + sisa makanan, bangkai binatang, dan sebagainya

(5ijayanti, 200!.. Penggolongan sampah menurut siat isiknya 8

a. Sampah kering yaitu sampah yang dapat dimusnakan dengan dibakar

diantaranya kertas, sisa tanamn yang dapat di keringkanb. Sampah basah yaitu sampah yang karena siat isiknya sukar untuk

dikeringkan dan dibakar.9. :enis Sampah

Sampah dibagi menjadi bagian yakni8

4


5/26

a. Sampah ;rganik, Sampah ;rganik merupakan barang yang

dianggap sudah tidak terpakai dan dibuang oleh pemilikpemakai

sebelumnya, tetapi masih bisa dipakai, dikelola dan dimanaatkan

dengan prosedur yang benar. Sampah ini dengan mudah dapat

diuraikan melalui proses alami. Sampah organik merupakan sampah

yang mudah membusuk seperti, sisa daging, sisa sayuran, daun +

daun, sampah kebun dan lainnyab. Sampah onorganik, Sampah nonorganik adalah sampah yang

dihasilkan dari bahan + bahan nonhayati, baik berupa produk sintetik

maupun hasil proses teknologi pengolahan bahan tambang. Sampah

ini merupakan sampah yang tidak mudah menbusuk seperti, kertas,

plastik, logam, karet, abu gelas, bahan bangunan bekas dan lainnya.c. Sampah % (%ahan berbahaya beracun!, Pada sampah berbahaya

atau bahan beracun (%!, sampah ini terjadi dari 6at kimia organik

dan nonorganik serta logam+logam berat, yang umunnya berasal dari

buangan industri. Pengelolaansampah % tidak dapat dicampurkan

dengan sampah organik dan nonorganik. %iasanya ada badan

khusus yang dibentuk untuk mengelola sampah % sesuai peraturan

berlaku(5ijayanti, 200!.

B. TPA &Tem#at Pem'uangan Akh(r)1. Pengertian "P#

"empat Pembuangan #khir ("P#! merupakan tempat dimana sampah

mencapai tahap terakhir dalam pengelolaannya sejak mulai timbul di

sumber, pengumpulan, pemindahanpengangkutan, pengolahan dan

pembuangan. "P# merupakan tempat dimana sampah diisolasi secara aman

agar tidak menimbulkan gangguan terhadap lingkungan sekitarnya.

Karenanya diperlukan penyediaan asilitas dan perlakuan yang benar agar

keamanan tersebut dapat dicapai dengan baik ($irjen


6/26

setelah lokasi tersebut penuh. asih ada Pemda yang menerapkan

cara ini karena alasan keterbatasan sumber daya (manusia, dana, dll!.

ektor penyakit seperti lalat, tikus, dll2! Polusi udara oleh bau dan gas yang dihasilkan! Polusi air akibat banyaknya lindi (cairan sampah! yang timbul9! ?stetika lingkungan yang buruk karena pemandangan yang kotor

b. Controlled Landfilletoda ini merupakan peningkatan dari open dumping dimana

secara periodik sampah yang telah tertimbun ditutup dengan lapisan

tanah untuk mengurangi potensi gangguan lingkungan yang ditimbulkan.

$i -ndonesia, metode control landill dianjurkan untuk diterapkan di kota

sedang dan kecil yang merupakan perbaikan atau peningkatan dari cara

open dumping, tetapi belum sebaik sanitary landill. Perbaikan atau

peningkatan antara lain dengan kegiatan penutupan sampah secara

berkala. %ila dalam sanitary landill diinginkan adanya penutup harian,

dan pada open dumping urugan sampah sama sekali tidak dilkakukan,

maka dalam controlled landill penutupan ditunda sampai '+@ hari,

sesuai dengan siklus hidup lalat.$alam 1 operasionalnya juga dilakukan

perataan dan pemadatan sampah untuk meningkatkan eisiensi

pemanaatan lahan dan kestabilan permukaan "P#. *ntuk dapat

melaksanakan metoda ini diperlukan penyediaan beberapa asilitas

diantaranya81! Saluran drainase untuk mengendalikan aliran air hujan.2! Saluran pengumpul lindi dan kolam penampungan.! Pos pengendalian operasional9! Aasilitas pengendalian gas metan'! #lat berat

#dapun kelebihan dan kekurangan controlled landfill adalah sebagai

berikut 81! Kelebihan 8a! $ampak terhadap lingkungan dapat diperkecilb! 3ahan dapat digunakan kembali setelah selesai dipakaic! ?stetika lingkunga cukup baik2! Kekurangan 8

a! ;perasi lapangan relati lebih sulitb! %iaya in>estasi, operasi, perawatan cukup besar.c! emerlukan personalia lapangan yang cukup terlatih ( $amanhuri,

200/!c. Sanitary landfilll

6


7/26

etode ini merupakan metode standar yang dipakai secara internsional

dimana penutupan sampah dilakukan setiap hari sehingga potensi

gangguan yang timbul dapat diminimalkan. amun demikian diperlukan

penyediaa prasarana dan sarana yang cukup mahal bagi penerapan

metode ini sehingga sampai saat ini baru dianjurkan untuk kota besar

dan metropolitan ($irjen


8/26

pengangkutan sehingga eisiensi keduanya menjadi tinggi.

$alam hal ini "P# perlu dilengkapi denga jalan masukakses, jalan

penghubung, jalan operasikerja.b. Prasarana $rainase

$rainase di "P# berungsi untuk mengendalikan aliran limpasan air hujan

dengan tujuan untuk memperkecil aliran yang masuk ke timbunan

sampah. $rainase penahan ini umumnya dibangun di sekeliling blok atau

6ona penimbunan.c. Aasilitas Penerimaan

Aasilitas penerimaan dimaksudkan sebagai tempat pemeriksaan sampah

yang datang, pencatatan data, dan pengaturan kedatangan truk sampah.

Pada umumnya asilitas ini dibangun berupa pos pengendali di pintu

masuk "P#.d. 3apisan Kedap #ir3apisan kedap air berungsi untuk mencegah rembesan air lindi yang

terbentuk di dasar "P# ke dalam lapisan tanah di bawahnya. *ntuk itu

lapisan ini harus dibentuk di seluruh permukaan dalam "P# baik dasar

maupun dinding.e. Aasilitas Pengamanan Cas

Cas yang terbentuk di "P# umumnya berupa gas karbon dioksida dan

metan dengan komposisi hampir sama. Kedua gas tersebut memiliki

potensi besar dalam proses pemanasan global terutama gas metan=

karenanya perlu dilakukan pengendalian agar gas tersebut tidak

dibiarkan lepas bebas ke atmoser. *ntuk itu perlu dipasang pipa+pipa

>entilasi agar gas dapat keluar dari timbunan sampah pada titik+titik

tertentu. *ntuk ini perlu diperhatikan kualitas dan kondisi tanah penutup

"P#.. Aasilitas Pengamanan 3indi

3indi sangat berpotensi menyebabkan pencemaran air baik air tanah

maupun permukaan sehingga perlu ditangani dengan baik. "ahap

pertama pengamanan adalah dengan membuat asilitas pengumpul lindi

yang dapat terbuat dari8 perpipaan berlubang+lubang, saluran pengumpul

maupun pengaturan kemiringan dasar "P#= sehingga lindi secara

otomatis begitu mencapai dasar "P# akan bergerak sesuai kemiringan

yang ada mengarah pada titik pengumpulan yang disediakan.

g. #lat %erat#lat berat yang sering digunakan di "P# umumnya berupa8 bulldo6er,

eDca>ator dan loader.

8


9/26

h. Penghijauan

Penghijauan lahan "P# diperlukan untuk beberapa maksud diantaranya

adalah8 peningkatan estetika lingkungan, sebagai buer 6one untuk

pencegahan bau dan lalat yang berlebihan.i. Aasilitas Penunjang

%eberapa asilitas penunjang masih diperlukan untuk membantu

pengoperasian "P# yang baik diantaranya8 pemadam kebakaran, mesin

pengasap (mist blower!, kesehatankeselamatan kerja, toilet, dan lain

lain (%angun -smansyah, 2010 dalam Sari, 2012!.'. "eknis ;perasional "P#

a. Persiapan 3ahan "P#%eberapa kegiatan penyiapan lahan tersebut akan meliputi81! Penutupan lapisan kedap air dengan lapisan tanah setempat

2! Persediaan tanah penutup perlu disiapkan di dekat lahan yang akandioperasikan untuk membantu kelancaran penutupan sampah=

b. "ahapan ;perasi PembuanganKegiatan operasi pembuangan sampah secara berurutan akan meliputi8

1! Penerimaan sampah di pos pengendalian= dimana sampah diperiksa,

dicatat dan diberi inormasi mengenai lokasi pembongkaran2! Pengangkutan sampah dari pos penerimaan ke lokasi sel yang

dioperasikan= dilakukan sesuai rute yang diperintahkan! Pembongkaran sampah dilakukan di titik bongkar yang telah

ditentukan dengan manu>er kendaraan sesuai petunjuk pengawas.

9! Perataan sampah oleh alat berat yang dilakukan lapis demi lapis agar

tercapai kepadatan optimum yang diinginkan. $engan proses

pemadatan yang baik dapat diharapkan kepadatan sampah meningkat

hampir dua kali lipat.'! Pemadatan sampah oleh alat berat untuk mendapatkan timbunan

sampah yang cukup padat sehingga stabilitas permukaannya dapat

diharapkan untuk menyangga lapisan berikutnya.E! Penutupan sampah dengan tanah untuk mendapatkan kondisi operasi

controlatau sanitary landfilll.

c. Pengaturan 3ahan3ahan "P# dapat dimanaatkan secara eisien dengan pengaturan yang

baik yang mencakup81! Pengaturan Sel

Sel merupakan bagian dari "P# yang digunakan untuk menampung

sampah satu periode operasi terpendek sebelum ditutup dengan

tanah. Pada sistem sanitary landfilll, periode operasi terpendek adalah

harian= yang berarti bahwa satu sel adalah bagian dari lahan yang

digunakan untuk menampung sampah selama satu hari. Sementara

untuk control landill satu sel adalah untuk menampung sampah

9


10/26

selama hari, atau 1 minggu, atau operasi terpendek yang

dimungkinkan. *ntuk pengaturan sel perlu diperhatikan beberapa

aktor8a! 3ebar sel sebaiknya berkisar antara 1,'+ lebar blade alat berat

agar manu>er alat berat dapat lebih eisienb! Ketebalan sel sebaiknya antara 2+ meter. Ketebalan terlalu besar

akan menurunkan stabilitas permukaan, sementara terlalu tipis

akan menyebabkan pemborosan tanah penutup.c! Panjang sel dihitung berdasarkan >olume sampah padat dibagi

dengan lebar dan tebal sel. Sebagai contoh bila >olume sampah

padat adalah 1'0 mhari, tebal sel direncanakan 2 m, lebar sel

direncanakan m, maka panjang sel adalah 1'0(D2! F 2' m

d! %atas sel harus dibuat jelas dengan pemasangan patok+patok dantali agar operasi penimbunan sampah dapat berjalan dengan

lancar.2! Pengaturan %lok

%lok operasi merupakan bagian dari lahan "P# yang digunakan untuk

penimbunan sampah selama periode operasi menengah misalnya 1

atau 2 bulan. Karenanya luas blok akan sama dengan luas sel

dikalikan perbandingan periode operasi menengah dan pendek.! Pengaturan Gona

Gona operasi merupakan bagian dari lahan "P# yang digunakan untuk

jangka waktu panjang misal 1 4 tahun, sehingga luas 6ona operasi

akan sama dengan luas blok operasi dikalikan dengan perbandingan

periode operasi panjang dan menengah.9! Pembongkaran Sampah

"itik bongkar umumnya diletakkan di tepi sel yang sedang

dioperasikan dan berdekatan dengan jalan kerja sehingga kendaraan

truk dapat dengan mudah mencapainya.'! Perataan dan Pemadatan Sampah

Perataan dan pemadatan sampah dimaksudkan untuk mendapatkan

kondisi pemanaatan lahan yang eisien dan stabilitas permukaan "P#

yang baik..E! Penutupan "anah

Penutupan "P# dengan tanah mempunyai ungsi maksud sebagai

berikut8a! *ntuk memotong siklus hidup lalat, khususnya dari telur menjadi

lalatb! encegah perkembangbiakan tikusc! engurangi baud! engisolasi sampah dan gas yang adae! enambah kestabilan permukaan

10


11/26

! eningkatkan estetika lingkungang! Penutupan sel sampah pada sistem sanitary landfilll dilakukan

setiap hari, sementara pada control landill dianjurkan kali sehari.

C. DAMPA PENCEMARAN AIBAT %AMPAH%erbagai potensi yang menimbulkan berbagai dampak dapat meliputi 81. Perkembangan >ektor penyakit

Hektor penyakit terutama lalat sangat potensial berkembangbiak di lokasi

"P#. )al ini terutama disebabkan oleh rekwensi penutupan sampah yang

tidak dilakukan sesuai ketentuan sehingga siklus hidup lalat dari telur

menjadi lar>a telah berlangsung sebelum penutupan dilaksanakan.

Cangguan akibat lalat umumnya dapat ditemui sampai radius 1+2 km dari

lokasi "P#

2. Pencemaran *daraProses dekomposisi sampah di "P# secara kontinu akan berlangsung

dan dalam hal ini akan dihasilkan berbagai gas seperti


12/26

'. Cangguan ?stetika$i "P# ceceran sampah terutama berasal dari kegiatan pembongkaran

yang tertiup angin atau ceceran dari kendaraan pengangkut.

Pembongkaran sampah di dalam area pengolahan maupun ceceran

sampah dari truk pengangkut akan mengurangi estetika lingkungan

sekitarnya. )al ini menimbulkan pandangan yang tidak menyenangkan

bagi masyarakat yang melintasi tinggal berdekatan dengan lokasi

tersebut.E. Kemacetan 3alu lintas

3okasi penempatan sarana prasarana pengumpulan sampah

#rus lalu lintas angkutan sampah terutama pada lokasi tertentu seperti

transer station atau "P# berpotensi menjadi gerakan kendaraan berat

yang dapat mengganggu lalu lintas lain= terutama bila tidak dilakukan

upaya+upaya khusus untuk mengantisipasinya. #rus kendaraan

pengangkut sampah masuk dan keluar dari lokasi pengolahan akan

berpotensi menimbulkan gangguan terhadap lalu lintas di sekitarnya

terutama berupa kemacetan pada jam+jam kedatangan.@. Cangguan Kebisingan

Kebisingan akibat lalu lintas kendaraan berat truck timbul dari mesin+

mesin, bunyi rem, gerakan bongkar muat hidrolik, dan lain+lain yang dapat

mengganggu daerah+daerah sensiti di sekitarnya. $i instalasi pengolahan

kebisingan timbul akibat lalu lintas kendaraan truk sampah. Kebisingan di

sekitar lokasi "P# timbul akibat lalu lintas kendaraan pengangkut sampah

menuju dan meninggalkan "P#= disamping operasi alat berat yang ada

($irjen


13/26

berdiri sendiri menjadi Kantor Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten

Sumenep (sampai sekarang!.2. Hisi $an isi

Hisi Kantor Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Sumenep yang

merupakan gambaran tentang keadaan masa depan yang berisikan cita+

cita dan citra yang ingin diwujudkan dalam mendukung >isi

pembangunan Kabupaten Sumenep, yaitu Iewujudkan "erciptanya

Kondisi 3ingkungan yang bersih , indah, sejuk, sehat, nyaman dan

manusiawiJ . #dapun misi Kantor Kebersihan dan Pertamanan

Kabupaten Sumenep yaitu I Pelayanan Prima Kepada asyarakat dalam

bidang kebersihan , keindahan dan pencegahan bahaya kebakaran J

. "ujuan $an SasaranKantor Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Sumenep, menetapkan

tujuan yang hendak dicapai, yaitu I eningkatkan Kualitas Pelayanan

Kebersihan, Keindahan dan Pencegahan Kebakaran yang Prima dan

anusiawiJ . #dapun sasaran yang telah ditetapkan Kantor Kebersihan

dan Pertamanan Kabupaten Sumenep adalah Ieningkatnya Kualitas

Pelayanan Kebersihan 3ingkunganJ9. "ugas Pokok $an Aungsi

"ugas pokok dan ungsi Kantor Kebersihan dan Pertamanan adalah

sebagai berikut 8a. Penyusunan dan pengkoordinasian program kerja pelaksanaan

tugas kebersihan dan pertamanan=b. Penyusunan perencanaan dan program kerja serta perumusan

kebijakan teknis dibidang kebersihan, pertamanan dan pemadam

kebakaran=c. elaksanakan pembinahan kebersihan jalan dan lingkungan=d. Pelaksanaan pembangunan dan pemeliharaan pertamanan dan

keindahan kota=e. Pelaksanaan pembinaan dan penyuluhan dalam rangka

pencegahan kebakaran=. Pelaksanakan kegiatan penyiapan, pengadaan, perbengkelan,

pemeliharaan sarana dan prasarana kebersihan, pertamanan dan

pemadam kebakaran=g. Pelaksanaan pembinaan dan pemungutan retribusi kebersihan

dan pemberi i6in pemotongan pohon pelindung='. Struktur ;rganisasi Kantor Kebersihan $an Pertamanan

13


14/26

S"*K"* ;C#-S#S-

K#"; K?%?S-)# $# P?"### K#%*P#"? S*??P

Cambar 2.1 Struktur ;rganisasi Kantor Kebersihan $an Pertamanan Kabupaten

Sumenep

a. Sub bagian "ata *saha mempunyai tugas 8

1! enyusun program + program kerja pelaksanaan tugas tata usaha=

2! elaksanakan kegiatan surat menyurat, kearsipan serta pembinaan

ketatalaksanaan=

! enyusun rencana kebutuhan perlengkapan dan peralatan serta

pelaksanaan keamanan dan kebersihan kantor=

9! emproses kedudukan hukum pegawai, upaya peningkatan

kesejahteraan pegawai dan karier pegawai=

'! enyiapkan dan mengolah data dalam penyusunan program dan

perencanaan=

14

K?P#3#

K#"; K?%?S-)# $# P?"###

K#S*%#C "*

K#S- S### $#

P#S###

K#S- P?"###

$# PK

K#S- K?%?S-)#

Kel. :ab. Aungsional


15/26

E! enyusun rencana anggaran, pengelolaan keuangan,

pertanggungjawaban pelaksanaannya dan meneliti serta

mengoreksi kebenaran dokumen keuangan=

@! emelihara dan mengamankan dokumen administrasi keuangan=

/! elaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala kantor

kebersihan dan pertamanan sesuai dengan tugas dan ungsinya.

b. Seksi Kebersihan mempunyai tugas 8

1! enyusun program kerja pelaksanaan tugas kebersihan=

2! enyelenggarakan kebersihan pada jalan umum, jalur hijau, tempat

umum, saluran pembuangan dan lingkungan serta pengumpulan

dan pembuangan sampah ke tempat pembuangan akhir (tpa!=

! elaksanakan pengadaan, perbaikan, perawatan sarana dan

prasarana persampahan=

9! enertibkan pembuangan sampah serta mengatur tempat

pembuangan sampah di lingkingan pemukiman=

'! enyelenggarakan pembangunan, perbaikan dan pemeliharaan

pembuangan tinja atau limbah serta proses pemusnahan dan

pemanaatannya=

E! elaksakan tugas lain yang diberikan oleh kepala kantor kebersihan

dan pertamanan sesuai dengan tugas dan ungsinya.

c. Seksi Pertamanan dan Pemadam Kebakaran mempunyai tugas 8

1! enyusun program kerja pelaksanaan tugas pertamanan dan

pemadam kebakaran=

2! elaksanakan pembangunan, perbaikan perawatan dan

pemeliharaan pertamanan, jalur hijau, pintu gerbang, pot bunga dan

tempat umum atau tempat lainnya=

! enyelenggarakan usaha kegiatan pembibitan tanaman hias

maupun pohon pelindung untuk penghijauan kota=

9! engadakan pembinaan terhadap usaha kelestarian dan keindahan

pertamanan serta penghijauan kota=

'! elaksanakan pengadaan, pembangunan, perbaikan dan

pemeliharaan taman dan lampu taman=

E! engusahakan terciptanya kondisi daerah yang indah, serasi dan

nyaman=

15


16/26

@! elakukan penyuluhan terhadap upaya pencegahan terjadinya

kebakaran=

/! elaksanakan usaha pencegahan dan pemadam kebakaran=

! elakukan koordinasi dangan instansi terkait dalam rangka

pelaksanaan pemadam kebakaran dan menge>aluasi terhadap

actor penyebab terjadinya kebakaran=

10! elakukan pengadaan, pemeliharaan dan mengin>entarisir

peralatan yang diperlukan pemadam kebakaran=

11! elaksakan tugas lain yang diberikan oleh kepala kantor

kebersihan dan pertamanan sesuai dengan tugas dan ungsinya

d. Seksi Sarana dan Prasarana mempunyai tugas 8

1! enyusun program kerja pelaksanaan tugas sarana dan prasarana=

2! elaksanakan penyediaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana

kebersihan dan pertamanan serta pemadam kebakaran=

! enyusun rencana peningkatan sarana dan prasarana kebersihan

dan pertamanan=

9! enyusun rencana peningkatan sarana dan prasarana pemadam

kebakaran=

'! elaksakan tugas lain yang diberikan oleh kepala kantor

kebersihan dan pertamanan sesuai dengan tugas dan ungsinya.

E. 5ilayah Pelayanan Kebersihan

16


17/26

"abel 2.1 5ilayah Pelayanan Kebersihan Kantor Kebersihan dan Pertamanan

Kabupaten Sumenep

o. 5ilayah Pelayanan

:ml. Pen

duduk

(:iwa!

Penduduk ang

"erlayani3uas

5il.

Pela

yanan(Km2!

3uas 5ilayah

"erlayani

B

:ml.

Pendu

duk

(:iwa!

B

3uas

5il.(Km2!

-. Kec. Kota Sumenep

a. Kel. Pajagalan .E09 100 .E09 0,E' 100 0,E'

b. Kel. Kepanjin .E29 100 .E29 0, 100 0,

c. Kel. %angselok '.901 100 '.901 0,9 100 0,9

d. Kel. Karangduak 9.2@1 100 9.2@1 0,0 100 0,0

e. $esa Kolor 10.@ @0 @.'1 ,29 E0 1,9

. $esa Pandian 9.E29 E' .00@ 0,@ '' 0,90

g. $esa Pamolokan @.21E E0 9.0 1,@9 '0 0,/@

h. $esa Pangarangan '.9/1 E' .'E 0,' '' 0,0

i. $esa %angkal 2.220 90 /// 0,91 0 0,12

j. $esa Pabian '.2/ E0 .1E9 9,' 90 1./

k. $esa Kebonagung 2.20 90 //9 0,91 0 0,12

--. Kec. %atuana.$esa %atuan 9.2' 0 1.2@ ,9 ' 0,9@

---. Kec. Kalianget

a.$esa KalimoLok 9.29 0 1.2@' ,20 ' 0,1E

b. $esa Kalianget %arat .''9 10 '' ,9E ' 0,1@

c. $esa Kalianget "imur 12.1/ 10 1.21/ 2,92 ' 0,12

:umlah "otal Penduduk dan 3uas 5ilayah

"erlayani//0 99.@ 2,2 @10 /,29

ata 4 ata Penduduk "erlayani '1

BAB III

TIN$AUAN A%U%

A. ,as(l(tas Pengel+la %am#ah "( TPA &Tem#at Pem'uangan Akh(r)

17


18/26

Aasilitas+ asilitas sarana dan prasarana yang dimiliki oleh "P# %atuan untuk

meningkatkan pengelolaan smpah di "P# adalah sebagai berikut 8a. Prasarana jalan

#kses jalan untuk pembuangan sampah ke "P# sudah cukup baik untuk

dilalui oleh truk pengangkut sampah. #kses jalan sebagian terbuat dari

aspal dan sebgaian lagi masih jalan berbatu yang diratakan.b. Prasarana drainase

Prasarana drainase di "P# %atuan terletak disekeliling bangunan "P#

dengan lebar 20 cm dan terbuat dari beton dan pada dinding "P# lapisan

kedap air menggunakan lapisan karet pelindung yang memilki ketebalan &

cmc. 3apisan kedap air

3apisan kedap air di "P# batuan menggunakan lapisan kerikil yang berada

diatas permukaan tanah "P#.d. Aasilitas pengamanan gas

"P# batuan memiliki asilitas pengamanan gas yang berada di lahan "P#

yang terbuat dari pipa+ pipa yang dilubangi kecil+ kecil.e. Aasilitas pengamanan lindi

"P# %atuan memilki pengolahan lindi sebelum lindi dibuang ke lingkungan

untuk menghindari pencemaran air dan tanah di wilayah "P#. Aasilitas

pengamanan lindi terdiri dari saluran lindi, kolam penampungan lindi dan

sumur pantau.. #lat berat

#lat berat yang dimiliki oleh "P# %atuan untuk pengelolaan sampah

adalah buldo6er dan eDca>atorg. Penghijauan

Penghijauan lahan disekitar tempat pembuangan sudah cukup baik.

$ikarenakan "P# berada di pelosok desa sehingga penghijauan cukup

memadai untuk mencegah terjadinya pencemaran udara dan

meningkatkan estetika lingkungan.

h. Aasilitas penunjang lainnyaAasilitas lainnya yang dimiliki oleh "P# %atuan seperti toilet, tempat parkir

dan kantor pengawas aktiitas pengelolaan sampah

B. Tekn(s -#eras(+nal Pengel+la %am#ah "( TPA &Tem#at Pem'uangan

Akh(r)1. "ahap operasi pembuangan

"ahap operasi pembuangan di lahan "P# yaitu 8a. Pengangkutan sampah dilakukan setiap hari antara jam E+ pagi.b. Sampah yang diangkut oleh truk pengangkut sampah menuju ke lokasi

6ona yang masih akti.c. Pembongkaran sampah dari truk dilakukan di 6ona yang akti.

18


19/26

d. Sampah dari truk dipilih oleh pemulung sekitar untuk sampah yang

masih memilki nilai jual.e. Perataan sampah dilakukan setiap hari siktar jam 1 siang dengan

menggunakan eDca>ator dan dicampur menggunakan pasir.. Pemadatan dilakukan menggunakan alat berat.g. Penutupan sampah belum dilakukan dikarenakan >olume sampah

belum banyak dan masih 6ona satu yang diaktikan.2. Pengaturan lahan

Pengaturan lahan "P# dilakukan dengan pengaturan 6ona. Pengaturan

lahan "P# dibagi menjadi ' 6ona. Sampai saat ini masih satu 6ona yang

digunakan dikarenakan >olume sampah yang sedikit dan lahan yang

diaktikan masih mampu menampung sampah.C. Met+"e Pem'uangan %am#ah "( TPA &Tem#at Pem'uangan Akh(r)

etode pembuangan sampah yang digunakan oleh "P# %atuan yangdikelola oleh Kantor Kebersihan dan Kabupaten Sumenep adalah sistem

controlled landfill. etode ini merupakan peningkatan dari sistem open

dumping. etode tersebut dioperasikan sejak bulan maret tahun 201'

dengan luas lahan sebesar & 1,' ha. pembuangan sampah dengan metode ini

dibagi menjadi ' 6ona atau sel untuk penghematan lahan.Holume sampah yang dibuang ke "P# sebesar & 1// m hari dan

dikarenakan metode controlled landfillbaru dioperasikan sehingga lahan "P#

yang digunakan 6ona pertama. %angunan metde controlled landfillberbentuk

lingkaran yang terdiri dari 81. %agian bawah dilapisi oleh kerikil untuk menyerap air hujan sehingga tidak

tergenang dengan sampah yang menyebabkan sampah cepat membusuk.2. $indingnya dilapisi oleh karet pelindung dengan ketebalan & cm yang

berungsi untuk menyerap panas.. $inding terbuat dari beton untuk menghindari untuk memperkuat

bangunan tersebut.Aasilitas yang disediakan untuk memperlancar penerapan metode

controlled landfilladalah sebagi berikut 8

1. Saluran drainase. Saluran ini terdapat di sekeliling bangunan "P# dengan

lebar & 20 cm yang digunakan untuk mengendalikan air hujan. Saluran

tersebut dimaksudkan agar air hujan tidak tercampur ke sampah dan dari

saluran tersebut air hujan dialirkan ke tanah masyarakat sekitar.2. Saluran pengumpul lindi. Saluran ini tertanam di dalam "P# dan dialirkan

ke kolam pengolahan lindi untuk diolah lebih lanjut agar tidak mencemari

lingkungan.

19


20/26

. Aasilitas pengendali gas metan. "P# batuan memiliki asilitas pengendali

gas metan yang terbuat dari pipa yang berada di lahan "P# sebanyak 21

pipa.9. #lat berat. #lat berat yang digunakan oleh "P# %atuan berupa buldo6er

yang digunakan untuk memadatkan sampah dan eDca>ator untuk

mengumpulkan sampah agar tetap berada di 6ona akti dan tidak

menyebar ke 6ona pasi.

BAB I

PEMBAHA%AN

A. ,as(l(tas Pengel+la %am#ah "( TPA &Tem#at Pem'uangan Akh(r)Aasilitas+ asilitas sarana dan prasarana yang dimilki oleh "P# %atuan,

diantaranya adalah 81. Prasarana :alan

Prasarana jalan merupakan prasarana dasar yang sangat menentukan

keberhasilan pengoperasian "P#. Semakin baik kondisi jalan akan

semakin lancar kegiatan pengangkutan sampah. Kondisi jalan di "P#

sudah cukup baik dimana sudah dilengkapi dengan jalan masuk yaitu jalan

yang menghubungkan "P# dengan jalan umum. #kses jalan masuk dii

"P# telah berkonstruksi aspal sehingga memudahkan pengangkutan

sampah dan menghindari terjadinya pencemaran debu akibat lalu lintas

cntainer atau truk pengangkut sampah. Selain jalan masuk, terdapat jalan

operasikerja, yaitu jalan yang dilalui kendaraan pengangkut menuju titik

pembongkaran sampah. Kondisi jalan ini di "P# batuan masih jalan

berbatu yang diratakan dengan tanah. enurut $irjen


21/26

yang akti setiap hari, sehingga perlu diperbaiki lagi mengingat masih

terdapat pemulung disekitar wilayah pembongkaran yang nantinya dengan

adanya pencemaran tersebut dapat menggangu pernaasan pemulung

dan orang+ orang yang berutinitas di sekitar pembongkaran sampah.2. Prasarana $rainase

Prasarana drainase di "P# batuan yang terdapat disekeliling bangunan

"P# dengan lebar & 20 cm dan terbuat dari betn sudah cukup baik. )al ini

dikarenakan drainase sudah berungsi dengan baik yaitu mengendalikan

limpasan air hujan yang nantinya dapat memperkecil aliran air yang masuk

ke timbulan sampah. amun, pada saluran drainase saat kering masih

terdapat sampah di saluran drainase. )al ini apabila tidak dibersihkan

akan dapat menyumbat aliran saluran drainase, sehingga apabila tidak

terdapat pemeliharaan terhadap drainase maka drainase tidak dapat

berungsi dengan baik (Sari,2012! .

. 3apisan Kedap #ir3apisan kedap air di "P# batuan berungsi untuk mencegah rembesan air

lindi yang terbentuk di dasar "P# ke dalam lapisan tanah dibawahnya,

sehingga di "P# batuan pada dasar "P# menggunakan kerikil sebagai

dasar "P# dan berungsi sebagai lapisan kedap air. Sedangkan untuk

lapisan dinding "P# untuk mencegah rembesan lindi ke dinding bangunan

"P# menggunakan lapisan karet pelindung yang memilki ketebalan &

cm, sehingga berungsi sebagai lapisan kedap air.9. Aasilitas Pengamanan Cas

Cas yang terbentuk di "P# umumnya berupa gas karbon dioksida dan

metan dengan komposisi hampir sama, disamping gas+gas lain yang

sangat sedikit jumlahnya. Kedua gas tersebut memiliki potensi besar

dalam proses pemanasan global terutama gas metan, karenanya perlu

dilakukan pengendalian agar gas tersebut tidak dibiarkan lepas bebas keatmoser (#rdeah, 201!. *ntuk itu "P# batuan memasang pipa 4 pipa

>entilasi agar gas dapat keluar dari timbulan sampah. Pipa+ pipa >entilasi

tersebut diletakkan di area lahan "P# sebanyak 21 pipa dengan jarak yang

teratur sehingga semua dapat menutupi semua area lahan "P#.'. Aasilitas Pengamanan 3indi

Aasilitas pengamanan lindi dimaksudkan agar lindi yang terbentuk

dalam timbulan sampah tidak mencemari air dan tanah disekitar "P#

dikarenakan lindi dapat melarutkan banyak sekali senyawa yang ada

sehingga memiliki kandungan pencemar khususnya 6at organik sangat

21


22/26

tinggi (#rdeah, 201!. Aasilitas pengamanan lindi di "P# %atuan terdiri

dari saluran lindi, pengolahan lindi dan sumur pantau.Saluran lindi terbuat dari perpipaan yang tertanam didalam tanah

area lahan "P# sehingga lindi begitu mencapai dasar "P# dapat

mengarah langsung pada titik pengumpulan yang disediakan atau tempat

pengolahan lindi selanjutnya. Pengolahan lindi atau kolam penampung

lindi terdiri dari 9 kolam. $imana kolam 1 digunakan sebagai kolam

penampung awal lindi. Kolam 2 terdapat 9 bagian yang digunakan untuk

pengendapan air lindi. Kolam sebagai kolam pengendapan lanjut dan

kolam 9 merupakan kolam pengolahan lindi terakhir sebelum lindi dialirkan

ke sumur pantau dan dialirkan ke lingkungan. Kolam lindi terbuat dari

beton sehingga dapat mengurangi atau memperkecil terjadinyakebocoran. Pengurasan lindi dari sampah juga dilakukan oleh pihak kantor

kebersihan agar lindi aliran lindi dapat berjalan dengan lancar. Sumur

pantau merupakan sumur yang disediakan untuk memantau kualitas air

lindi secara isik yaitu dengan cara menanam rumput di area sumur

pantau. #pabila rumput yang dialiri air lindi dari proses pengolahan tumbuh

berarti kualitas air lindi sudah cukup baik. *ntuk pemantauan kuantitas

secara kimia belum dilakukan dikarenakan pengoperasian pengolahan air

lindi belum mencapai E bulan sedngkan pemeriksaan kuantitas air lindi

yang telah diolah direncanakan setiap E bulan sekali leh pihak %adan

3ingkungan )idup Kabupaten Sumenep.E. #lat %erat

#lat berat yang dimiliki oleh "P# %atuan untuk pengelolaan sampah

adalah buldo6er dan eDca>ator. %uldo6er digunakan untuk pemadatan

sampah dan eDca>ator digunakan untuk penggalian sampah dan

pencampuran sampah. Kedua alat tersebut sangat membantu dalam

pengolahan sampah dengan metode controlled landfill( Suma, 200!.

@. PenghijauanPenghijauan lahan disekitar tempat pembuangan sudah cukup baik.

$ikarenakan area "P# berada di pelosok desa sehingga penghijauan

cukup memadai untuk mencegah terjadinya pencemaran udara akibat bau

yang ditimbulkan oleh sampah dan meningkatkan estetika lingkungan

akibat dari timbulan sampah (Sari, 2012!./. Aasilitas Penunjang 3ainnya.

Aasilitas lainnya yang dimiliki oleh "P# %atuan seperti toilet, tempat parkir

dan kantor pengawas aktiitas pengelolaan sampah. #danya asilitas

22


23/26

penunjang tersebut dapat menunjang dan memperlancar aktiitas

pengelolaan sampah.

"P# %atuan telah memiliki asilitas sarana dan prasarana pengelolaan

sampah di "P#. amun masih terdapat asilitas yang belum tersedia seperti

asilitas penerimaan dan penimbangan sampah. Aasilitas penerimaan dan

penimbangan dimaksudkan sebagai tempat pemeriksaan sampah yang datang,

pencatatan data, dan pengaturan kedatangan truk sampah, sehingga >olume

sampah yang dibuang ke "P# jumlahnya dapat diketahui dan dilakukan

perencanaan pembangunan lahan lebih lanjut apabila jumlah sampah telah

memenuhi area lahan "P#.

B. Tekn(s -#eras(+nal Pengel+la %am#ah "( TPA &Tem#at Pem'uangan

Akh(r)1. "ahap ;perasi Pembuangan

"ahap operasi pembuangan sampah merupakan tahap kegiatan operasi

pembuangan sampah di "P#. Kegiatan operasi "P# %atuan yaitu 8a. Pengangkutan sampah dilakukan setiap hari antara jam E+ pagi.b. Sampah yang diangkut oleh truk pengangkut sampah menuju ke lokasi

6ona yang masih akti.c. Pembongkaran sampah dari truk dilakukan di 6ona yang akti.d. Sampah dari truk dipilih oleh pemulung sekitar untuk sampah yang

masih memilki nilai jual.e. Perataan sampah dilakukan setiap hari sekitar jam 1 siang dengan

menggunakan eDca>ator dan dicampur menggunakan pasir.. Pemadatan dilakukan menggunakan alat berat.g. Penutupan sampah belum dilakukan dikarenakan >olume sampah

belum banyak dan masih 6ona satu yang diaktikan.$ari tahap diatas telah berjalan dengan cukup baik untuk

pembuangan sampah dengan metode controlled landfill. amun terdapat

tahap operasi yang belum dilakukan oleh "P# %atuan yaitu penerimaan

dan penimbangan sampah di pos pengendali untuk dihitung >olume

sampah yang dibuang ke "P# sebelum pembongkaran sampah di "P#.

Pemberiaan inormasi di pos pengendali dapat menjadi inormasi untuk

meningkatan pengelolaan sampah mendatang sehingga pembuangan

sampah ke "P# dapat dikoordinir dengan baik ($irjen


24/26

Pengaturan lahan "P# dibagi menjadi ' 6ona. Sampai saat ini masih satu

6ona yang digunakan dikarenakan >olume sampah yang sedikit dan lahan

yang diaktikan masih mampu menampung sampah. $iperkirakan 1 6ona

dapat diaktikan & tahun untuk berpindah ke 6ona yang lain (#rdeah,

201!.

C. Met+"e Pem'uangan %am#ah "( TPA &Tem#at Pem'uangan Akh(r)etode pembuangan sampah di "P# %atuan menggunakan sistem

controlled landfill, dimana sistem ini merupakan peningkatan dari sistem open

dumping . 3ahan untuk pembuangan sampah dengan menggunakan metode

ini sebesar & 1,' ha. %angunan tempat pembuangan sampah di "P# batuan

untuk sistem controlled landfilltelah memenuhi syarat dimana trdapat lapisan

kedap air pada bagian bawah lahan "P# dan dinding bangunan "P# sehingga

dapat mengurangi terjadinya pencemaran tanah akibat rembesan lindi. Selain

itu, dinding tempat pembuangan "P# terbuat dari beton sehingga

meminimalkan terjadinya kebocoran maupun kerusakan pada bangunan "P#.Aasilitas penunjang metode controlled landfill yang tersedia di "P#

%atuan sudah cukup baik, diantaranya seperti= saluran drainase yang

berungsi untuk mengendalikan air hujan sehingga air hujan tidak tercampur

ke dalam timbulan sampah. Saluran pengumpul lindi menjadi penunjang

kelancaran pembuangan sampah dengan metode contrlled landill sehingga

lindi akibat timbulan sampah tidak mencemari air dan tanah disekitar area "P#

mengingat kandungan lindi yang dapat mencemari keberadaan biota di

lingkungan "P# ($irjen


25/26

BAB

PENUTUP

A. es(m#ulan1. Aasilitas sarana dan prasarana yang dimiliki oleh "P# %atuan untuk

meningkatkan pengelolaan sampah adalah prasarana jalan, prasarana

drainase, lapisan kedap air, asilitas pengamanan gas, asilitas

pengamanan lindi, alat berat, penghijauan dan asilitas penunjang

lainnya.2. "eknis operasional sampah di "P# %atuan secara tahap operasi telah

berjalan dengan lancar. amun belum terdapat tahap proses penerimaan

dan penimbangan sampah yang dibuang ke lahan pembuangan sampah.

*ntuk pengaturan lahan pembuangan sampah di "P# %atuan

menggunakan pengaturan 6ona dimana lahan pembuangan dibagi

menjadi ' 6ona.. etode pembuangan sampah di "P# %atuan menggunakan metode

controlled landfilldikarenakan jumlah sampah yang dibuang berdasarkan

jumlah container dan truk pengangkut sampah sebanyak & 1// m hari

dengan luas lahan & 1,' ha.B. %aran

%agi Kantor Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Sumenep, sebaiknya 81. enggunakan konstruksi aspal atau beton pada jalan operasi "P# untuk

mengurangi pencemaran debu akibat lalu lintas truk container

pengangkut sampah .2. elakukan pemeriksaan kuantitas lindi setelah pengolahan lindi

beroperasi sehingga asilitas pengamanan lindi dapat diketahui hasil

proses pengolahan lindi sudah berhasil atau belum secara kuantitas.

. "erdapat asilitas penerimaan sampah dan penimbangan sampah di pospengendalian agar >olume sampah yang dibuang ke "P# setiap harinya

dapat dipantau untuk proses pengembangan dan pemanaatan lahan

pembuangan agar lebih eekti dan eisien.

25


26/26

Da/tar Pustaka

#rdedah, . . 201. Perencanaan Tempat Pemrosesan Akhir (Tpa) Sampah Di

Kabupaten Sumenep. Aakultas "eknik Sipil $an Perencanaan. Skripsi.

-nstitut "eknologi Sepuluh opember

$amanhuri, ?. 200/. Diktat Landfillin Limbah. Aakultas "eknik Sipil $an

3ingkungan. $iktat. -ntitut "eknlogi %andung.

$irjen .Co.-dSampahAile@@@2/2@1'M"pa.Pd. 12

#gustus 201'

$irjen .Co.-dSampahAile2022@0'1M$asarMPengelolaa

nMPersampahan.Pd. 12 #gustus 201'

Kantor Kebersihan $an Pertamanan Kabupaten Sumenep. 201. LKKD.

Sumenep 8 KKP Sumenep

*ndang *ndang o. 1/ "ahun 200/ "entang Pengelolaan Sampah

Sari, :. . 2012. Penelolaan Sampah Di TPA Piyunan Sebaai Sumber

!ela"ar Dalam !entuk #odul Penayaan #ateri Pelestarian Linkunan

!ai Sis$a Sma Kelas % Semester &&. Aakultas atematika $an -lmu

Pengetahuan #lam. Skripsi. *ni>ersitas egeri ogyakarta

Suma, ?. 200. 'ptimasi Pemakaian Alat !erat ntuk Peker"aan Sanitary

landfilll Di Tpa Leu$ia"ah. :urnal "orsi. Holume Hii. o 2

5ijayanti, P. $. 200. ubunan Kepadatan Lalat Denan Ke"adian Diare Pada

!alita *an !ermukim Sekitar Tempat Pembuanan Akhir (TPA) Sampah

!antar +eban. Aakultas Kesehatan asyarakat. Skripsi. *ni>ersitas

-ndonesia
http://pplp-dinciptakaru.jatengprov.go.id/Sampah/File/777282715_Tpa.Pdf.%2012%20Agustus%202015http://pplp-dinciptakaru.jatengprov.go.id/Sampah/File/777282715_Tpa.Pdf.%2012%20Agustus%202015http://pplp-dinciptakaru.jatengprov.go.id/Sampah/File/777282715_Tpa.Pdf.%2012%20Agustus%202015http://pplp-dinciptakaru.jatengprov.go.id/Sampah/File/920227051_Dasar_Pengelolaan_Persampahan.Pdf.%2012%20Agustus%202015http://pplp-dinciptakaru.jatengprov.go.id/Sampah/File/920227051_Dasar_Pengelolaan_Persampahan.Pdf.%2012%20Agustus%202015http://pplp-dinciptakaru.jatengprov.go.id/Sampah/File/920227051_Dasar_Pengelolaan_Persampahan.Pdf.%2012%20Agustus%202015http://pplp-dinciptakaru.jatengprov.go.id/Sampah/File/920227051_Dasar_Pengelolaan_Persampahan.Pdf.%2012%20Agustus%202015http://pplp-dinciptakaru.jatengprov.go.id/Sampah/File/920227051_Dasar_Pengelolaan_Persampahan.Pdf.%2012%20Agustus%202015http://pplp-dinciptakaru.jatengprov.go.id/Sampah/File/920227051_Dasar_Pengelolaan_Persampahan.Pdf.%2012%20Agustus%202015http://pplp-dinciptakaru.jatengprov.go.id/Sampah/File/777282715_Tpa.Pdf.%2012%20Agustus%202015http://pplp-dinciptakaru.jatengprov.go.id/Sampah/File/777282715_Tpa.Pdf.%2012%20Agustus%202015http://pplp-dinciptakaru.jatengprov.go.id/Sampah/File/777282715_Tpa.Pdf.%2012%20Agustus%202015

laporan magang kantor kebersihan

Documents