laporan layanan informasi publik - komisiinformasi.go.id layanan informasi... · oleh sebab itu,...

21
Laporan Layanan Informasi Publik Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi Komisi Informasi Pusat Tahun 2016 Laporan Layanan Informasi Publik Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi Komisi Informasi Pusat Tahun 2016 “PPID Komisi Informasi Pusat Siap Memberikan Pelayanan Informasi Publik Secara Cepat, Tepat Waktu, Berbiaya Ringan dan Cara Sederhana”

Upload: dangphuc

Post on 09-Aug-2019

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Layanan Informasi Publik - komisiinformasi.go.id Layanan Informasi... · Oleh sebab itu, PPID KI Pusat terus berusaha meningkatkan keterbukaan informasi publik pada Komisi

Laporan Layanan Informasi Publik

Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi

Komisi Informasi Pusat Tahun 2016

Laporan Layanan Informasi Publik Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi

Komisi Informasi Pusat Tahun 2016

“PPID Komisi Informasi Pusat Siap

Memberikan Pelayanan Informasi Publik

Secara Cepat, Tepat Waktu, Berbiaya

Ringan dan Cara Sederhana”

Page 2: Laporan Layanan Informasi Publik - komisiinformasi.go.id Layanan Informasi... · Oleh sebab itu, PPID KI Pusat terus berusaha meningkatkan keterbukaan informasi publik pada Komisi

Laporan Layanan Informasi Publik

Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi

Komisi Informasi Pusat Tahun 2016

Daftar Isi

Kata Pengantar .................................................................................................. i

BAGIAN PERTAMA

PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI KOMISI INFORMASI

PUSAT

A. Gambaran Umum Layanan Informasi Publik .......................................... 1

B. Kebijakan Layanan Informasi Publik ......................................................... 2

C. Struktur Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi Komisi Informasi

Pusat .............................................................................................................. 4

BAGIAN KEDUA

LAYANAN PERMOHONAN INFORMASI PUBLIK

A. Mekanisme Memperoleh Informasi Publik ............................................... 6

B. Permohonan Informasi Publik .................................................................... 7

B.1 Jumlah Permohonan Informasi Publik ........................................... 8

B.2 Sarana Permohonan Informasi Publik ........................................... 9

B.3 Jangka Waktu Pemberian Informasi Publik .................................. 9

B.4 Pemenuhan Permohonan Informasi Publik .................................. 11

B.5 Jumlah Keberatan ........................................................................... 12

C. Informasi Berdasarkan Permohonan ........................................................ 12

BAGIAN KETIGA

KENDALA LAYANAN INFORMASI PUBLIK

A. Kendala Internal .......................................................................................... 16

A.1 Kendala Teknis .................................................................................. 16

A.2 Kendala Substansi ............................................................................ 16

B. Kendala Eksternal ........................................................................................ 17

Page 3: Laporan Layanan Informasi Publik - komisiinformasi.go.id Layanan Informasi... · Oleh sebab itu, PPID KI Pusat terus berusaha meningkatkan keterbukaan informasi publik pada Komisi

Laporan Layanan Informasi Publik

Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi

Komisi Informasi Pusat Tahun 2016

BAGIAN KEEMPAT

PENUTUP

A. Kesimpulan ................................................................................................... 18

B. Saran ............................................................................................................. 19

Page 4: Laporan Layanan Informasi Publik - komisiinformasi.go.id Layanan Informasi... · Oleh sebab itu, PPID KI Pusat terus berusaha meningkatkan keterbukaan informasi publik pada Komisi

Laporan Layanan Informasi Publik

Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi

Komisi Informasi Pusat Tahun 2016

i

Kata Pengantar

Semangat keterbukaan informasi publik di Indonesia mulai berkembang

dengan pesat pasca diundangkannya Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008

tentang Keterbukaan Informasi Publik (UU KIP) pada 30 April 2008. Adanya

keterbukaan informasi publik akan membawa pada penyelenggaraan

negara yang baik karena dengan adanya keterbukaan informasi publik

dapat dijadikan sarana bagi masyarakat untuk mengoptimalkan

pengawasan terhadap penyelengaraan negara.

Keterbukaan informasi publik merupakan bentuk keniscayaan bagi

Negara Indonesia yang mengakui sebagai negara demokrasi. Ciri suatu

negara demokrasi adalah adanya pengakuan hak asasi atas akses informasi

publik. Pengakuan hak asasi atas informasi termuat dalam ketentuan Pasal 28

F Undang Undang Dasar 1945. Dengan demikian, setiap penyelenggaraan

negara harus dilakukan dengan prinsip-prinsip keterbukaan informasi publik.

Komisi Informasi Pusat yang dibentuk berdasarkan UU KIP memiliki

tanggung jawab moral maupun yuridis untuk melaksanakan prinsip-prinsip

keterbukaan informasi publik. Salah satu pelaksanaan keterbukaan informasi

publik yang diimplementasikan Komisi Informasi Pusat (KI Pusat) adalah

dengan melaporkan pelaksanaan tugas dan fungsi Pejabat Pengelola

Informasi dan Dokumentasi (PPID) dalam memberikan layanan informasi

publik pada masyarakat, melalui pembuatan Laporan Layanan Informasi

Publik PPID KI Pusat.

Laporan ini dapat dimaknai sebagai salah satu bentuk

pertanggungjawaban dan akuntabilitas PPID KI Pusat dalam melaksanakan

tugas dan fungsinya selama Tahun 2015. Laporan ini tidak hanya sekadar

menggugurkan tanggung jawab yang diperintahkan oleh UU KIP juncto

Peraturan Komisi Informasi Nomor 1 Tahun 2010 tentang Standar Layanan

Page 5: Laporan Layanan Informasi Publik - komisiinformasi.go.id Layanan Informasi... · Oleh sebab itu, PPID KI Pusat terus berusaha meningkatkan keterbukaan informasi publik pada Komisi

Laporan Layanan Informasi Publik

Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi

Komisi Informasi Pusat Tahun 2016

ii

Informasi Publik (Perki SLIP), melainkan sebagai bentuk pelaksanaan prinsip

keterbukaan informasi publik dan akuntabilitas kepada masyarakat.

Salah satu elemen penting dalam mewujudkan penyelenggaraan

negara yang baik adalah dengan cara membuka seluruh pelaksanaan tugas

dan fungsi masing-masing badan publik. Semakin terbuka penyelenggaraan

negara maka makin dapat dipertanggungjawabkan. Oleh sebab itu, PPID KI

Pusat terus berusaha meningkatkan keterbukaan informasi publik pada Komisi

Informasi Pusat serta mempertanggungjawabkan atas pelaksanaan tugas

dan fungsi PPID.

Akhir kata, semoga Laporan Layanan Informasi Publik Pejabat

Pengelola Informasi dan Dokumentasi Komisi Informasi Pusat ini, dapat

memberikan manfaat dan informasi kepada masyarakat sehingga apa yang

telah dilaksanakan oleh PPDI KI Pusat dapat dipertanggungjawabkan secara

maksimal.

Jakarta, Desember 2016

Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi

Komisi Informasi Pusat

ttd

Drs. Bambang Hardi Winata, MM.

Page 6: Laporan Layanan Informasi Publik - komisiinformasi.go.id Layanan Informasi... · Oleh sebab itu, PPID KI Pusat terus berusaha meningkatkan keterbukaan informasi publik pada Komisi

Laporan Layanan Informasi Publik

Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi

Komisi Informasi Pusat Tahun 2016

1

BAGIAN PERTAMA

PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI

KOMISI INFORMASI PUSAT

A. Gambaran Umum Layanan Informasi Publik

Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Komisi Informasi

Pusat (KI Pusat) ditunjuk pada Tahun 2010 melalui surat Keputusan Komisi

Informasi Pusat dengan Nomor 04/KIP/SK/XII/2010 tertanggal 6 Desember

2010. Keputusan tersebut beberapa kali mengalami perubahan dan terakhir

kali diubah pada Tahun 2015, melalui Keputusan Komisi Informasi Pusat Nomor

68-A/KEP/KIP/VII/2015.

Keluarnya keputusan tentang PPID KI Pusat didasarkan pada ketentuan

Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang

Keterbukaan Informasi Publik (UU KIP), Peraturan

Pemerintah Nomor 61 Tahun 2010 tentang

Peraturan Pelaksana UU KIP (PP 61 Tahun

2010) dan Peraturan Komisi Informasi Nomor 1

Tahun 2010 tentang Standar Layanan

Informasi Publik (SLIP).

Ketiga regulasi yang disebutkan di atas,

merupakan payung hukum bagi PPID untuk

mengimplementasikan keterbukaan informasi publik pada KI Pusat dan

secara luas mendorong terwujudnya tujuan UU KIP sebagaimana diatur dalam

Pasal 3 UU KIP. Pada tataran implementasi, PPID KI Pusat berusaha

meningkatkan layanan informasi publik yang berada pada penguasaannya

secara cepat dan tepat waktu, biaya ringan, dan cara sederhana kepada

publik.

“PPID KI Pusat berusaha

meningkatkan layanan

informasi publik yang

berada pada

penguasaannya secara

cepat dan tepat waktu,

biaya ringan, dan cara

sederhana kepada

publik.”

Page 7: Laporan Layanan Informasi Publik - komisiinformasi.go.id Layanan Informasi... · Oleh sebab itu, PPID KI Pusat terus berusaha meningkatkan keterbukaan informasi publik pada Komisi

Laporan Layanan Informasi Publik

Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi

Komisi Informasi Pusat Tahun 2016

2

Untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat atas akses informasi

publik secara cepat, efisien, dan efektif.

PPID KI Pusat memanfaatkan sistem

layanan informasi publik melalui sarana

dan/atau media elektronik dan non-

elektronik melalui pengembangan

website www.komisiinformasi.go.id,

anjungan informasi publik, sehingga

dengan adanya sarana tersebut dapat

memudahkan masyarakat mengetahui

informasi yang berada pada penguasaan PPID KI Pusat dan dapat

mengaksesnya setiap saat.

Sarana tersebut memudahkan publik mengakses informasi yang

dikuasai Komisi Informasi Pusat sesuai kebutuhan masyarakat. Apabila publik

tidak memperoleh informasi yang dibutuhkan pada sarana tersebut dapat

mengajukan permohonan informasi publik melalui dua cara yaitu pertama,

mengajukan secara langsung (datang ke Kantor KI Pusat. Kedua, melalui

email ke [email protected]

Sebagai bentuk akuntabilitas atas pelaksanaan fungsi dan tugas PPID KI

Pusat serta atas perintah Pasal 11 ayat (1) huruf h UU KIP juncto Pasal 4 huruf j

Perki SLIP, maka di Tahun 2015 ini, PPID KI Pusat membuat Laporan tentang

Layanan Informasi Publik. Dengan adanya laporan ini, masyarakat dapat

mengetahui secara komprehensif kinerja PPID KI Pusat selama 1 Tahun (2015)

dalam memberikan layanan informasi publik kepada masyarakat.

B. Kebijakan Layanan Informasi Publik

Dalam memberikan layanan informasi publik kepada setiap Pemohon

Informasi Publik, PPID KI pusat berpedoman pada UU KIP, PP 61 Tahun 2010,

dan Perki SLIP. Regulasi tersebut telah mengatur pemenuhan hak atas

“PPID KI Pusat

memanfaatkan sistem

layanan informasi publik

melalui sarana dan/atau

media elektronik dan non-

elektronik melalui

pengembangan website

www.komisiinformasi.go.id

dan Anjungan Informasi

Publik”

Page 8: Laporan Layanan Informasi Publik - komisiinformasi.go.id Layanan Informasi... · Oleh sebab itu, PPID KI Pusat terus berusaha meningkatkan keterbukaan informasi publik pada Komisi

Laporan Layanan Informasi Publik

Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi

Komisi Informasi Pusat Tahun 2016

3

informasi dan akses informasi publik melalui mekanisme memperoleh informasi

sebagaimana diatur dalam Pasal 21 dan Pasal 22 UU KIP.

Menjadi sebuah kewajiban bagi PPID KI Pusat untuk mentaati dan

melaksanakan ketentuan terkait hak akses atas informasi publik dengan

segala konsekuensinya

(Mekanisme Memperoleh

Informasi dapat dilihat pada

box di samping). UU KIP telah

menekankan bahwa setiap

informasi publik harus diperoleh

dengan cepat dan tepat

waktu, biaya ringan, dan

sederhana. Sehingga prinsip

tersebut menjadi tantangan

bagi PPID KI Pusat untuk

memberikan layanan informasi

publik kepada masyarakat

secara cepat, efektif dan efisien.

Sebagaimana telah dijelaskan di atas, dalam memberikan layanan

informasi secara cepat dan tepat waktu, biaya ringan, dan sederhana. PPID

KI Pusat memanfaatkan sarana dan/atau media elektronik dan non-elektronik

sehingga masyarakat dapat secara cepat memperoleh informasi publik

sesuai dengan kebutuhannya.

Selain memanfaatkan sarana media elektronik dan non-elektronik. PPID

KI Pusat memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) sebanyak 12 (dua belas) Orang

yang memiliki masing-masing tugas sesuai dengan Keputusan Komisi Informasi

tentang PPID KI Pusat (tugas PPID dan personil akan diuraikan pada bagian

selanjutnya). Jumlah SDM tersebut, memang kurang ideal ditambah lagi

minimnya anggaran untuk layanan informasi publik. Pada Tahun 2016

MEKANISME MEMPEROLEH INFORMASI (Berdasarkan Pasal 22, 35, 36 UU KIP)

1. Pemohon Informasi Publik dapat

mengajukan permintaan Informasi Publik

kepada Badan Publik secara tertulis atau

tidak tertulis;

2. Badan Publik wajib mencatat, memberikan

tanda bukti permintaan, dan wajib

memberikan jawaban paling lambat 10 hari

kerja sejak diterimanya permintaan serta

dapat memperpanjang paling lambat 7 hari

kerja dengan memberikan alasan tertulis;

3. Setiap Pemohon Informasi Publik dapat

mengajukan keberatan secara tertulis

kepada atasan PPID dengan menyertakan

alasan dalam jangka waktu paling lambat 30

hari kerja;

4. Dalam jangka waktu paling lambat 30 hari

kerja sejak diterimanya keberatan secara

tertulis, Atasan PPID memberikan tanggapan

atas keberatan yang diajukan Pemohon

Informasi Publik.

Page 9: Laporan Layanan Informasi Publik - komisiinformasi.go.id Layanan Informasi... · Oleh sebab itu, PPID KI Pusat terus berusaha meningkatkan keterbukaan informasi publik pada Komisi

Laporan Layanan Informasi Publik

Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi

Komisi Informasi Pusat Tahun 2016

4

anggaran tersebut sebanyak Rp.108.974.000,-. Secara umum anggaran

tersebut digunakan untuk honor tim PPID dan akomodasi rapat.

C.Struktur Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi Komisi Informasi

Pusat

Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi Komisi Informasi Pusat

sebagaimana telah diuraikan pada bagian sebelumnya telah ditunjuk pada

tahun 2010. Dalam strukturnya, Atasan Pejabat Pengelola Informasi dan

Dokumentasi (Atasan PPID) dijabat oleh Ketua Komisi Informasi Pusat,

sedangkan PPID dijabat oleh Sekretaris Komisi Informasi Pusat.

Dalam struktur itu,

PPID dibantu oleh PPID

Pelaksana yang merupakan

jabatan struktural dalam

Struktur Organisasi Komisi

Informasi Pusat yang terdiri

dari Kepala Bagian

Perencanaan, Kepala

Bagian Umum, dan Kepala

Bagian Administrasi

Penanganan Penyelesaian

Sengketa (APPS).

Berdasarkan Keputusan Komisi Informasi Pusat Nomor 68-A/KEP/KIP/VII/2015,

dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, PPID bertanggung jawab kepada

Ketua KI Pusat selaku Atasan PPID. Secara umum PPID Pelaksana memiliki

tugas mengkoordinasikan pengumpulan, pendataan, pengklasifikasian,

penyimpanan, seluruh Informasi Publik dilingkungan PPID Pelaksana pada

setiap bidang.

Page 10: Laporan Layanan Informasi Publik - komisiinformasi.go.id Layanan Informasi... · Oleh sebab itu, PPID KI Pusat terus berusaha meningkatkan keterbukaan informasi publik pada Komisi

Laporan Layanan Informasi Publik

Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi

Komisi Informasi Pusat Tahun 2016

5

BAGIAN KEDUA

LAYANAN PERMOHONAN INFORMASI PUBLIK

A. Mekanisme Memperoleh Informasi Publik

Konstitusi Republik Indonesia telah memberikan jaminan kepada setiap

orang untuk dapat memperoleh dan mengakses informasi publik. Sebagai

bentuk jaminan atas informasi publik tersebut, Undang-Undang Nomor 14

Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (UU KIP), Peraturan

Pemerintah Nomor 61 Tahun 2010 tentang Peraturan Pelaksana UU KIP (PP 61

Tahun 2010), dan Peraturan Komisi Informasi Pusat Nomor 1 Tahun 2010

tentang Standar Layanan Informasi Publik (Perki SLIP) mengatur secara teknis

mekanisme memperoleh informasi publik.

Pengaturan mekanisme memperoleh informasi publik tersebut

merupakan hal yang wajar di negara yang berlandaskan hukum (rechstaat).

Hal ini bertujuan agar pemerolehan informasi publik dapat terlaksana dengan

teratur dan baik, begitu juga dengan badan publik yang notabene sebagai

penyedia informasi publik untuk mengelola informasi publik yang dikuasainya

dapat terdokumentasi dengan baik sesuai dengan peraturan perundang-

undangan yang berlaku.

Secara umum, terdapat dua mekanisme pemerolehan informasi publik

berdasarkan regulasi yang disebutkan di atas yaitu, melalui akses pada sarana

elektronik maupun non-elektronik yang telah disediakan oleh badan publik,

dan melalui pengajuan permohonan informasi publik ke setiap badan publik.

Tahun 2010, merupakan tahun yang amat bersejarah bagi pemenuhan hak

asasi atas informasi publik. Pasalnya, tahun tersebut merupakan tahun

reformasi layanan informasi publik yang sebelumnya bersifat tertutup dan

sejak UU KIP diberlakukan setiap informasi publik bersifat terbuka dan dapat

diakses kecuali terhadap informasi publik yang dikecualikan.

Page 11: Laporan Layanan Informasi Publik - komisiinformasi.go.id Layanan Informasi... · Oleh sebab itu, PPID KI Pusat terus berusaha meningkatkan keterbukaan informasi publik pada Komisi

Laporan Layanan Informasi Publik

Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi

Komisi Informasi Pusat Tahun 2016

6

Berdasarkan hal di atas, maka setiap orang dapat mengakses dan

memohon informasi publik sesuai kebutuhannya dengan berlandaskan UU KIP.

Komisi Informasi Pusat sebagai salah satu badan publik yang wajib tunduk

pada UU KIP diwajibkan untuk menyediakan, memberikan dan/atau

menerbitkan informasi publik yang berada pada penguasaannya. Adanya

kewajiban tersebut, Komisi Informasi Pusat (KI Pusat) berusaha meningkatkan

pelayanan informasi publik dengan tujuan agar publik dapat meminta dan

mengakses informasi publik secara cepat, tepat, dan sederhana.

Bentuk layanan informasi publik yang diberikan oleh Komisi Informasi

Pusat sebagaimana dijelaskan pada Bagian Pertama adalah melalui sarana

dan/atau media elektronik dan non-elektronik. Pada Tahun 2016, PPID Komisi

Informasi Pusat telah menerima beberapa permohonan informasi publik.

Penjelasan terkait dengan permohonan dan layanan informasi publik, dapat

dijelaskan pada bagian di bawah ini.

B. Permohonan Informasi Publik

Dalam konsideran UU KIP pada bagian menimbang, dijelaskan bahwa

Informasi Publik merupakan kebutuhan setiap orang untuk mengembangkan

pengetahuannya dan lingkungannya. Menjadi wajar jika setiap badan publik

menerima adanya permohonan informasi publik karena selain sebagai

kebutuhan individu setiap orang untuk memperoleh informasi, hal ini juga

sebagai bentuk partisipasi dan kontrol masyarakat terhadap

penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bersih yang sejalan dengan

tujuan UU KIP.

Pada tahun 2016, Komisi Informasi Publik menerima permohonan

informasi dari berbagai kalangan masyarakat dan organisasi masyarakat.

Informasi yang diminta pun sangat beragam. Untuk lebih jelasnya akan

diuraikan di bawah ini.

Page 12: Laporan Layanan Informasi Publik - komisiinformasi.go.id Layanan Informasi... · Oleh sebab itu, PPID KI Pusat terus berusaha meningkatkan keterbukaan informasi publik pada Komisi

Laporan Layanan Informasi Publik

Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi

Komisi Informasi Pusat Tahun 2016

7

B.1. Jumlah Permohonan Informasi Publik

Dalam kurun bulan Januari hingga 30 Desember 2016, PPID

Komisi Informasi Pusat telah menerima permohonan informasi publik

sebanyak 64 permohonan. Dari 64 Permohonan Informasi Publik yang

diterima PPID Komisi Informasi Pusat, sebanyak 32 (tiga puluh dua)

permohonan diajukan oleh Individu, Badan Hukum sebanyak 7 (tujuh)

permohonan, dan Instansi Pemerintah sebanyak 20 (dua puluh)

permohonan, kelompok

Orang 1 (satu) Permohonan,

lembaga Pendidikan 3 (tiga)

Permohonan Informasi, dan

lain-lain sebanyak 1

Permohonan Informasi Publik

Dari data yang disebutkan di

atas, sebanyak 47%

Permohonan Informasi Publik

yang diterima PPID Komisi Informasi Pusat berasal dari Individu. Dari

bulan Januari hingga 30 Desember 2016, Permohonan Informasi yang

banyak diterima oleh

PPID Komisi Informasi

Pusat yaitu pada Bulan

April sebanyak 10

Permohonan.

0

2

4

6

8

10

12

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nop Des

Rekapitulasi Permohonan Informasi Januari 2016-16 Desember 2016

Page 13: Laporan Layanan Informasi Publik - komisiinformasi.go.id Layanan Informasi... · Oleh sebab itu, PPID KI Pusat terus berusaha meningkatkan keterbukaan informasi publik pada Komisi

Laporan Layanan Informasi Publik

Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi

Komisi Informasi Pusat Tahun 2016

8

B.2. Sarana Permohonan Informasi Publik

PPID Komisi Informasi Pusat memberikan kemudahan bagi

masyarakat untuk dapat memperoleh Informasi Publik. Khusus

terhadap layanan permohonan informasi publik, sarana yang

disediakan melalui elektronik email ke [email protected]

/faximile (021) 348757 serta

mengajukan permohonan informasi melalui aplikasi online e-

ppid.komisiinformasi.go.id. Disamping itu juga dapat datang

langsung ke Kantor Komisi Informasi Pusat untuk mengisi form

Permohonan Informasi Publik pada Meja Layanan Informasi Publik.

Sesuai dengan jumlah permohonan informasi publik yang

diterima PPID Komisi Informasi Pusat. jumlah Permohonan Informasi

Publik melalui sarana elektronik (aplikasi e-ppid) sebanyak 39 dan

secara langsung (datang ke kantor Komisi Informasi Pusat) sebanyak

5 (lima). Berdasarkan data tersebut, sarana elektronik dapat

dikatakan sebagai media untuk mengajukan permohonan informasi

publik yang efektif dan efisien.

Page 14: Laporan Layanan Informasi Publik - komisiinformasi.go.id Layanan Informasi... · Oleh sebab itu, PPID KI Pusat terus berusaha meningkatkan keterbukaan informasi publik pada Komisi

Laporan Layanan Informasi Publik

Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi

Komisi Informasi Pusat Tahun 2016

9

B.3. Jangka Waktu Pemberian Informasi Publik

Jangka waktu untuk memberikan layanan Permohonan

Informasi Publik telah diatur secara tegas oleh UU KIP juncto Perki

SLIP. Setiap badan publik wajib memberikan jawaban Permohonan

Informasi Publik paling lambat 10 (sepuluh) hari kerja sejak

diterimanya permintaan. Badan publik juga diberikan hak oleh UU

KIP untuk dapat memperpanjang waktu pemberian informasi publik

paling lambat 7 (tujuh) hari kerja. Perpanjangan pemberian

informasi publik sebagaimana dijelaskan di atas dengan syarat

badan publik mengirimkan pemberitahuan secara

tertulis terlebih dahulu kepada Pemohon Informasi Publik dengan

menguraikan alasan-alasan perpanjangan pemberian informasi.

Berdasarkan mekanisme memperoleh informasi publik tersebut, PPID

Komisi Informasi Pusat dalam memberikan layanan Permohonan

Informasi Publik tidak pernah menyalahi aturan atau dalam bahasa

lain pemberian informasi sesuai dengan jangka waktu yang

ditentukan.

Berdasarkan data-data yang ada pada tabel tanggal surat

masuk dan jawaban atas permohonan informasi publik, PPID Komisi

Informasi Pusat memberikan jawaban atas permohonan informasi

publik tidak melebihi jangka waktu yang ditentukan UU KIP juncto

Perki SLIP.

Page 15: Laporan Layanan Informasi Publik - komisiinformasi.go.id Layanan Informasi... · Oleh sebab itu, PPID KI Pusat terus berusaha meningkatkan keterbukaan informasi publik pada Komisi

Laporan Layanan Informasi Publik

Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi

Komisi Informasi Pusat Tahun 2016

10

B.4. Pemenuhan Permohonan Informasi Publik

UU KIP juncto Perki SLIP mengatur jawaban atas adanya

permohonan informasi publik yang secara garis besar

dikelompokkan menjadi 2 (dua) hal yaitu, (1) Informasi yang

dimohonkan tidak dapat diberikan, (2) Informasi yang dimohonkan

dapat diberikan.

Sebagaimana data jumlah Permohonan Informasi Publik yang

diterima oleh PPID Komisi Informasi Pusat pada Tahun 2016 sebanyak

61 permohonan, terdapat 1 (satu) informasi yang dimohonkan

Pemohon diberikan

sebagian dan 1

(satu) informasi

yang dimohonkan

Pemohon tidak

dikuasai oleh PPID

Komisi Informasi

Pusat.

Sebanyak 60

informasi publik

yang dimohonkan

Pemohon diberikan seluruhnya oleh PPID Komisi Informasi Pusat.

Jumlah informasi publik yang dimohonkan Pemohon sebagaimana

tabel di atas, memang tidak sesuai dengan jumlah Pemohon yang

meminta informasi ke PPID Komisi Informasi Pusat. Hal tersebut

dikarenakan setiap 1 (satu) Pemohon Informasi Publik dapat

meminta informasi lebih dari satu sehingga jumlah informasi yang

dimohonkan lebih banyak daripada Jumlah Pemohon Informasi

Publik.

PEMENUHAN PERMOHONAN INFORMASI PUBLIK

DIBERIKAN DITOLAK

Sebagian Seluruhnya Dikecualikan Tidak

Dikuasai

- 15 - -

- 4 - 1

- 6 - -

- 4 - -

- 3 - -

- 1 - -

- 5 - -

- 3 - -

- 12 - -

- 6 - 1

Jumlah

59 - 2

Page 16: Laporan Layanan Informasi Publik - komisiinformasi.go.id Layanan Informasi... · Oleh sebab itu, PPID KI Pusat terus berusaha meningkatkan keterbukaan informasi publik pada Komisi

Laporan Layanan Informasi Publik

Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi

Komisi Informasi Pusat Tahun 2016

11

B.5.Jumlah Keberatan

Berdasarkan penjelasan tentang pemenuhan permohonan

informasi publik sebagaimana dijelaskan pada bagian A.4. Terlihat

bahwa seluruh permohonan informasi dijawab dan diberikan oleh

PPID Komisi Informasi Pusat, sehingga dalam hal ini. Upaya keberatan

yang diatur dalam Pasal 35 UU KIP tidak ditempuh oleh Pemohon

Informasi Publik. Dengan demikian, pada Tahun 2016 PPID Komisi

Informasi Pusat tidak pernah menerima keberatan dari Pemohon

Informasi Publik atas layanan informasi publik.

Tidak adanya keberatan yang diajukan Pemohon Informasi

Publik ke Komisi Informasi Pusat. Menandakan bahwa Komisi Informasi

Pusat tidak pernah mengalami sengketa informasi publik dengan

Pemohon Informasi Publik. Karenanya, dalam laporan layanan

informasi publik Tahun 2016 ini, tidak diuraikan mengenai jumlah

sengketa informasi publik antara Pemohon dengan Komisi Informasi

Pusat.

C. Informasi Berdasarkan Permohonan

Berdasarkan ketentuan Bab IV UU KIP yang mengatur tentang

informasi yang wajib disediakan dan umumkan oleh badan publik.

Terdapat 3 (tiga) kewajiban badan publik untuk mengumumkan dan

menyediakan informasi publik yaitu,

(1) badan publik wajib mengumumkan informasi secara berkala yang

meliputi (Pasal 9 UU KIP);

a. informasi yang berkaitan dengan badan publik;

b. informasi mengenai kegiatan dan kinerja badan publik;

c. informasi mengenai laporan keuangan;

d. informasi yang diatur dalam peraturan perundang-undangan.

Page 17: Laporan Layanan Informasi Publik - komisiinformasi.go.id Layanan Informasi... · Oleh sebab itu, PPID KI Pusat terus berusaha meningkatkan keterbukaan informasi publik pada Komisi

Laporan Layanan Informasi Publik

Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi

Komisi Informasi Pusat Tahun 2016

12

(2) badan publik wajib mengumumkan informasi serta merta yaitu,

informasi yang dapat mengancam hidup orang banyak dan

ketertiban umum (Pasal 10 UU KIP).

(3) badan publik wajib menyediakan Informasi Publik setiap saat yang

meliputi (Pasal 11 UU KIP):

a. daftar seluruh Informasi Publik yang berada di bawah

penguasaannya, tidak termasuk informasi yang dikecualikan;

b. hasil keputusan Badan Publik dan pertimbangannya;

c. seluruh kebijakan yang ada berikut dokumen pendukungnya;

d. rencana kerja proyek termasuk di dalamnya perkiraan

pengeluaran tahunan Badan Publik;

e. perjanjian Badan Publik dengan pihak ketiga;

f. informasi dan kebijakan yang disampaikan Pejabat Publik

dalam pertemuan yang terbuka untuk umum;

g. prosedur kerja pegawai Badan Publik yang berkaitan dengan

pelayanan masyarakat; dan/atau

h. laporan mengenai pelayanan akses Informasi Publik

sebagaimana diatur dalam UU KIP.

Berdasarkan data yang telah disebutkan pada bagian A.4,

tentang pemenuhan permohonan informasi publik terdapat 59 jenis

informasi publik yang dimohonkan. Terdapat 1 permohonan informasi

tentang Laporan Keuangan, dan 59 terkait informasi di luar yang diatur

dalam Pasal 9, 10, dan 11 UU KIP, sebagaimana dijelaskan di atas.

Artinya, sebanyak 59 jenis informasi yang dimohonkan berkaitan

dengan hal lain-lain, misalnya terkait dengan notulensi sidang

penyelesaian sengketa informasi publik, rekaman (video) penyelesaian

sengketa informasi publik, jumlah Komisi Informasi yang sudah terbentuk

seluruh Indonesia, daftar kehadiran komisioner dan pegawai Komisi

Informasi Pusat dan lain-lain.

Page 18: Laporan Layanan Informasi Publik - komisiinformasi.go.id Layanan Informasi... · Oleh sebab itu, PPID KI Pusat terus berusaha meningkatkan keterbukaan informasi publik pada Komisi

Laporan Layanan Informasi Publik

Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi

Komisi Informasi Pusat Tahun 2016

13

BAGIAN KETIGA

KENDALA LAYANAN INFORMASI PUBLIK

Setiap badan publik dalam memberikan layanan informasi publik

berasaskan pelayanan informasi secara cepat dan tepat waktu (Pasal 2 ayat

(3) UU KIP). Ketentuan tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi setiap

badan publik untuk mewujudkan layanan informasi publik kepada

masyarakat tidak hanya Komisi

Informasi Pusat. Untuk mewujudkan

pelayanan informasi secara cepat.

UU KIP telah memberikan solusi

kepada setiap badan publik agar

mengembangkan sistem

penyediaan layanan informasi

secara cepat, mudah dan wajar

dengan memanfaatkan sarana dan/atau media elektronik dan non-

elektronik.

Sebagaimana telah dijelaskan pada Bagian Pertama, Komisi Informasi

Pusat telah menyediakan sarana dalam memberikan layanan informasi publik

kepada masyarakat. Sarana untuk mengajukan permohonan informasi publik

dapat melalui elektronik (email, faximile, surat) dan non-elektronik (datang

langsung untuk mengisi form permohonan informasi publik), kemudian publik

dapat mengakses informasi publik yang dikuasai oleh Komisi Informasi Pusat

melalui website resmi www.komisiinformasi.go.id. Disadari bahwa layanan

informasi publik yang diberikan oleh PPID KI Pusat belum maksimal, hal ini

dikarenakan terdapat kendala-kendala yang dihadapi oleh PPID KI Pusat.

“Setiap Informasi Publik harus

dapat diperoleh setiap Pemohon

Informasi Publik dengan cepat

dan tepat waktu, biaya ringan,

dan cara sederhana,” Pasal 2 ayat

(3) UU KIP.

Page 19: Laporan Layanan Informasi Publik - komisiinformasi.go.id Layanan Informasi... · Oleh sebab itu, PPID KI Pusat terus berusaha meningkatkan keterbukaan informasi publik pada Komisi

Laporan Layanan Informasi Publik

Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi

Komisi Informasi Pusat Tahun 2016

14

A. Kendala Internal

Seperti telah disinggung pada penjelasan sebelumnya, bahwa Komisi

Informasi Pusat dalam memberikan layanan informasi publik memiliki

beberapa kendala antara lain :

Kendala Substansi

Yang dimaksud dengan kendala substansi adalah berkaitan

dengan Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki Komisi Informasi

Pusat dalam memberikan layanan permohonan informasi publik.

Sebagaimana telah disinggung pada Bagian Pertama, SDM pada

struktur Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi yang dimiliki

Komisi Informasi Pusat sebanyak 12 orang, sedangkan yang khusus

memberikan pelayanan informasi publik baik secara digital maupun

datang langsung hanya berjumlah 2 orang. Kendala ini tentunya

akan berdampak langsung pada pemenuhan hak masyarakat atas

informasi publik, serta koordinasi antar bagian yang sulit dilaksanakan.

Hal ini menyebabkan petugas informasi dalam mendokumentasi

Informasi pada setiap bagian.

B. Kendala Eksternal

Banyaknya jenis informasi yang dimohonkan Pemohon menjadi kendala

tersendiri bagi PPID KI Pusat. Sebagaimana diuraikan pada Bagian Kedua,

bahwa satu orang Pemohon Informasi dapat meminta informasi lebih dari

satu. Selain itu, informasi yang dimohonkan pun merupakan informasi yang

diterbitkan pada tahun-tahun sebelumnya.

Page 20: Laporan Layanan Informasi Publik - komisiinformasi.go.id Layanan Informasi... · Oleh sebab itu, PPID KI Pusat terus berusaha meningkatkan keterbukaan informasi publik pada Komisi

Laporan Layanan Informasi Publik

Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi

Komisi Informasi Pusat Tahun 2016

15

BAGIAN KEEMPAT

PENUTUP

A. Kesimpulan

Sebagai lembaga yang melaksanakan UU KIP dan peraturan

pelaksananya, Komisi Informasi Pusat berupaya melaksanakan tugas dan

fungsinya secara transparan dan akuntabel, khususnya dalam melaksanakan

tugas dan tanggung jawab Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi

(PPID). Sebagaimana telah dijelaskan pada bagian-bagian sebelumnya,

tugas dan tanggung jawab PPID di antaranya melakukan pendokumentasian,

penyediaan, dan/atau pelayanan informasi.

Pada tahun 2016 (sampai dengan 21 Desember 2016), PPID KI Pusat

menerima sebanyak 61 permohonan. Dari 61 Permohonan Informasi Publik

yang diterima PPID KI Pusat, sebanyak 29 (dua puluh sembilan) permohonan

diajukan oleh Individu, Badan Hukum sebanyak 7 (tujuh) permohonan, dan

Instansi Pemerintah sebanyak 19 (Sembilan belas) permohonan, kelompok

Orang 2(dua) Permohonan, lembaga Pendidikan 3 (tiga) Permohonan

Informasi, dan lain-lain sebanyak 1 Permohonan Informasi PublikDari jumlah

permohonan tersebut PPID Pusat telah memenuhi seluruh permohonan

dengan mendasarkan pada layanan informasi secara cepat, dan tepat

waktu, biaya ringan, dan cara sederhana kepada publik.

Capaian dalam memberikan layanan secara cepat dan dapat

memenuhi permohonan informasi publik yang diajukan oleh masyarakat

merupakan nilai yang positif bagi PPID KI Pusat. Adanya capain tersebut

menjadi tantangan bagi PPID KI Pusat pada tahun-tahun selanjutnya,

tentunya dengan mengembangkan sarana dan prasarana dalam

mendukung layanan atau akses informasi publik. Adanya pengembangan

Page 21: Laporan Layanan Informasi Publik - komisiinformasi.go.id Layanan Informasi... · Oleh sebab itu, PPID KI Pusat terus berusaha meningkatkan keterbukaan informasi publik pada Komisi

Laporan Layanan Informasi Publik

Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi

Komisi Informasi Pusat Tahun 2016

16

sarana tersebut, pastinya dapat memberikan layanan informasi yang lebih

optimal serta dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat secara luas.

B. Saran

Secara yuridis, dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab PPID

dalam memberikan layanan informasi publik. PPID dituntut untuk membangun

dan mengembangkan sistem informasi dan dokumentasi untuk mengelola

informasi publik secara baik dan efisien sehingga dapat diakses dengan

mudah. Sebagaimana penjelasan pada bagian sebelumnya, PPID KI Pusat

memiliki beberapa kendala dalam memberikan layanan informasi publik.

Berdasarkan hal tersebut, guna dapat memberikan layanan informasi

publik kepada masyarakat secara efisien dan efektif. PPID KI Pusat pada tahun

selanjutnya akan terus mengembangkan sistem informasi dan dokumentasi

yang dapat melayani masyarakat secara mudah melalui layanan

permohonan informasi secara elektronik atau disebut e-ppid berbasis web.

Disamping itu juga perlu ada koordinasi antara setiap bagian dalam

pengumpulan informasi, sehingga memudah petugas pelayan informasi untuk

mendokumentasikan informasi pada setiap bagian. Cara tersebut bisa dilalui

dengan pertemuan rutin.

Semoga rencana tersebut pada tahun 2017 dapat terwujud sehingga

dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk memenuhi pengembangan

pengetahuan dan dapat mencerdaskan kehidupan bangsa.