laporan lapangan surfer

Laboratorium Geologi Komputasi 2015

BAB I

PENDAHULUAN

I.1. Administrasi Daerah

Gamping adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah

Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Kecamatan Gamping merupakan sebagai

kawasan penyangga pengembangan kota Yogyakarta ke arah barat. Pusat

kecamatan Gamping berada di dusun Patukan, Kelurahan Ambarketawang.

Pemerintah Kecamatan Gamping merupakan kecamatan bertipe B (Pola

Maksimal).

Kecamatan Gamping terbagi dalam 5 kelurahan, 59 dusun, 187 Rukun

Warga (RW), dan 529 Rukun Tetangga (RT), dengan luas wilayah kurang lebih

2683 Ha. Kecamatan Gamping memiliki penduduk tidak kurang dari 69.998 jiwa,

yang terdiri dari 34.878 laki-laki, dan 35.120 perempuan, dengan 13.891 Kepala

Keluarga. Secara topografi, wilayah kecamatan gamping relatif datar kecuali di

sebagian wilayah selatan desa Balecatur dan Ambarketawang yang berupa

pegunungan. Sebanyak 1.348 Ha tanah terletak dibawah 100 mdpl, 1.577 ha

lainnya terletak di ketinggian 100-499 mdpl.

Kecamatan Gamping memiliki Sarana Kesehatan yang berupa Kantor

Pelayanan Kesehatan Kecamatan yang terdiri dari 5 Kantor Pembantu yang

terletak di masing-masing kelurahan. 6 Apotek, dan 2 Laboratorium Klinik.

Sarana pendidikan di Kecamatan Gamping meliputi 44 TK, 40 SD, 1 SLB Dasar,

6 SMP, dan 6 SMA, dan 2 Perguruan Tinggi. Di antara sekolah pendidikan

tersebut adalah SMA 1 Gamping, SMK Maritim Putra Samudra, SMA Proklamasi

1945, SMEA YPKK, Sekolah Tinggi Pertanahan Negara (STPN), dan Politeknik

Kesehatan Yogyakarta.

Batas – batas Kecamatan Gamping yaitu:

1. Barat : Kecamatan Godean

2. Utara : Kecamatan Mlati

3. Timur : Kota Yogyakarta

4. Selatan : Kecamatan Kasihan (Kabupaten Bantul)

Kelompok : 51Plug : 11


I.2. Lokasi Kapling

Gambar I.2. Lokasi Pengambilan Data

Lokasi penelitian berada di Desa Balecatur, Kecamayan Gamping,

Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Balecatur dibelah oleh Jalan Wates yang

merupakan Jalan Raya Yogyakarta menuju Jakarta melalui jalur selatan. Pada sisi

utara, berupa daerah datar yang subur, sedangkan di selatan berupa daerah

perbukitan padas yang agak tandus. Desa Balecatur dengan luas 931.705 Ha

terdiri dari 18 padukuhan, dengan 54 RW dan 130 RT.

Koordinat

T01 : 421000 T03: 421000

9137000 9135000

T02 : 423000 T04: 423000

9137000 9135000



BAB II

ISI

II.1. Peta Topografi

Gambar. II.1. Peta Topografi

Pada peta topografi daerah Gamping, Sleman, ini terlihat morfologi

sebuah bukit yang ditandai dengan garis kontur dengan nilai ketinggian 148 m

pada daerah selatan kavling dan interval kontur sebesar 2 m. Dengan nilai kontur

terendah sebesar 98 m dan nilai tertinggi 148 m. Jika ditinjau berdasarkan warna

pada konturatau pada scale bar, diketahui jika warna yang semakin merah

mewakili nilai kontur yang lebih tinggi dibandingkan dengan warna yang ungu.

Jika dinterpretasikan berdasarkan pada kontur, alur liar mengalir pada lembah dan

memiliki resistensi yang lemah dan pada saat melakukan observasi di lapangan

hasilnya juga sesuai atau tidak begitu jauh perbedaannya. Kenampakan morfologi

bukit ini dikelilingi oleh lembah yang menyebar dari barat, utara hingga timur

kavling kami.



II.2. Peta 3Dimensi

Gambar II.2. Peta 3D

Pada peta tiga dimensi diatas merupakan permodelan secara tiga

dimensional dari peta kontur yang telah kami buat sebelumnya. Bentukan tiga

dimensi ini menggambarkan suatu permodelan yang sesuai dengan morfologi

yang kami lihat dilapangan. Peta tiga dimensi ini berlokasi di daerah Gamping,

Sleman. Memiliki nilai ketinggian tertinggi sebesar 148 m dan diwakili dengan

warna merah terang dan selanjutnya nilai terendah sebesar 100 m. Dari peta tiga

dimensi diatas dapat terlihat suatu bentukan morfologi bukit yang agak

memanjang dari utara kavling hingga tengah kavling dan dikelilingi oleh lembah

pada bagian timur, utara hingga barat.



II.3. Peta Toponimi

Gambar II.3. Peta Toponimi

Berdasarkan peta toponimi di atas, peta ini merupakan jalur tracking atau

jalun berjalan pada saat menyusuri kapling untuk menetukan toponimi dan kontur.

Pada kapling kami dapat dijumpai toponimi sebanyak 37 jenis. Toponimi-

toponimi tersebut diantaranya yaitu pertamina, hotel, sawah, kebun, lapangan,

embung, pabrik, toko, BMKG, kuburan, sekolah, jembatan, dealer motor, rumah

makan, dan masjid. Persebaran toponimi-toponimi tersebut hampir merata pada

daerah kapling kami. Hal ini disebabkan karena daerah tersebut merupakan daerah

pemukiman yang cukup padat. Yaitu terdapat beberapa perumahan yang cukup

luas serta beberapa padukuhan. Setiap toponimi mempunyai simbol yang berbeda-

beda sesuai dengan kegunaan tempat tersebut. Toponimi ini memiliki azimuth

yang berbeda-beda yang didasarkan dengan pengambilan foto parameter.



II.4. Langkah Kerja

Penggunaan GPS

1. Pergi ke titik lokasi pengamatan

2. Hidupkan GPS dengan menahan tombol power

3. Setelah menyala, sebelum menggunakan GPS pastikan sinyal satelit yang

didapatkan minimal 7 dan koreksi maksimal 3, bila sinyal kurang dari 7

dan koreksi lebih dari 3 pengambilan data dari GPS masih dapat

dilakukan tetapi keakuratan pada data yang didapatkan tidak maksimal.

4. Cara melakukan tracking yaitu dengan menekan tombol Menu lalu pilih

menu Track, klik “On” maka tracking otomatis akan melakukan

pengambilan data tracking.

5. Klik Quit pada GPS, hingga menampilkan keadaan peta dan posisi

pengguna, lalu tekan enter agak lama untuk meng-mark titik batas kapling

dengan mengganti koordinatnya menjadi koordinat kapling.

6. Beri nama T01 hingga T04 untuk titik-titik batas kapling.

7. Pilih Menu, dan masuk ke menu utama, lalu pilih rute dan masukkan T01-

T02-T03-T04-T01 dan aktifkan, sehingga nanti akan terbentuk kotak

batas dari kapling.

8. Lakukan Marking (Pemberian Waypoint) pada setiap toponimi yang

dijumpai, yaitu dengan tekan dan tahan tombol “Enter”, ganti nama

toponimi lalu klik OK.

9. Klik Quit hingga memenukan tampilan Jejak, ubah Log jejak dengan

mengaktifkannya keposisi On, sehingga akan dengan otomatis selama

berjalan data-data tracking akan tersimpan.

10. Bila telah selesai tracking dan marking waypoint, masuk ke menu Track

lagi dan pilih “Off” kemudian klik “Save” lalu beri nama nya.

Penggunaan MapSource

1. Buka software MapSource.

2. Klik receive from device pada toolbar. Setelah jendela keluar,

sambungkan GPS ke komputer/laptop.



3. Setelah device GPS terbaca check kotak track, kemudian klik receive

dan klik OK.

4. Setelah muncul daftar track klik kedua tracknya, klik kanan, setelah itu

pilih track propertise.

5. Setelah muncul kotak, copy semua datanya.

6. Setelah itu masukan datanya di MS Excel.

7. Hapus semua data kecuali data x,y,z dan selanjutnya diolah

menggunakan Surfer.

Penggunaan Surfer (Peta 3D dan Peta Toppografi)

1. Buka software surfer. Klik file-new-worksheet.

2. Pada lembar sheet1, copy paste data gps yang tadi sudah disimpan. X

pada kolom A, Y pada kolom B, Z pada kolom C.

3. Kemudian simpan data dengan klik file-save as, simpan dalam bentuk

(.bln).

4. Kemudian pilih lembar kerja plot1. Klik grid-data-pilih file excel yang

disimpan dalam bentuk (.bln) tadi, klik open.

5. Pada jendela grid data, pastikan X pada kolom A, Y pada kolom B, Z

pada kolom C, dan gridding method krigging. Klik OK.

6. Kemudian akan muncul gridding report, klik file-save as, simpan dengan

format RTF. Klik save-close.

7. Klik Map - New - Contour Map - pilih data yang telah di simpan tadi

(dalam bentuk Common Grid Files). Klik Open.

8. Klik peta - pada object manager di sebelah kiri klik Contours - Levels.

9. Contour interval diubah menjadi 2 dan Fill colours diubah menjadi

Rainbow.

10. Klik General, lalu check Fill Contours dan Colour Scale.

11. Klik Map - New - 3D Surface, lalu pilih data yang sama seperti

sebelumnya.

12. Selanjutnya akan muncul peta 3D, samakan warna peta 3D dengan peta

2D dengan menggunakan warna Rainbow.

13. Kemudian overlay kedua peta. Blok kedua peta, klik Map - Overlay Map.



14. Untuk memisahkan kedua peta klik peta - Map - Break Apart Layer

15. Untuk mengembalikan tampilan peta 2D seperti semula klik peta 2D -

pada Object Manager klik Map - View - ganti Projection : Orthographic,

Rotation : 0, dan Tilt : 90

16. Klik Map - Digitized - buat 2 titik pada peta 2D, kemudian akan muncul

jendelan Digitized Coordinate.

17. Pada Digitized Coordinate klik File - Save as - beri nama : sayatan - Save

- Minimized

18. Klik Grid - Slice - Open data yang tadi - pilih Sayatan.bln - Open

19. Selanjutnya akan muncul jendela Grid Slice, data disimpan dalam tipe

(.bln) dan (.dat). Klik Change Filename pada output BLN dan DAT. Pada

Output BLN save data dengan nama : penampang 1 dan pada Outpun

DAT save data dengan nama : penampang 2 - Save -OK

20. Untuk memunculkan sayatan klik Map - New - Basemap - pilih file

sayatan.bln - Open

21. Klik Map - Overlay Map.

22. Untuk memunculkan penampang klik Map - New - Post Map - pilih file :

penampang 2 - Open.

23. Klik penampang - pada Property Manager klik General. X Coordinate

ganti menjadi Coloum B - Yes - OK. Y Coordinate ganti menjadi

Coloum C - Yes - OK.

24. Klik penampang, pada Object Managar klik Map yang paling atas - Scale

- Uncheck Propotional XY.

25. Ubah panjang Length pada X Scale sesuai panjang sayatan tadi - Enter -

OK

26. Ubah panjang Length pada Y Scale sesuai keinginan agar morfologi

penampang dapat terlihat lebih jelas - Enter - OK

27. Klik penampang - General - pada Default Symbol ganti Symbol Set :

DFKai-SB, Symbol : Symbol 15, dan Default Angel sesuai dengan

sayatan sampai terlihat menyatu.

28. Klik Draw - Text - Beri nama sesuai daerah telitian masing-masing, lalu

ganti ukuran text, contoh : 18.



29. Klik Draw - Symbol - Klik pada tempat dimana kita ingin meletakan

symbol, klik simbol tersebut kemudian klik Symbol pada Object

Manager - pilih simbol mata angin sesuai keinginan kita.

30. Klik Map - Add - Scale Bar

31. Beri keterangan skala dengan menggunakan Text.

32. Untuk member garis batas klik Draw - Rectangel - Beri garis batas pada

tepi peta.

33. Klik Draw - Polyline - Beri garis batas antara peta dan kop peta.

Peta Toponimi

1. Buka software Surfer.

2. Klik file-new-worksheet, lalu copy data excel x, y, dan nama pada data

toponimi. Pastikan kolom A untuk X, B untuk Y, C untuk keterangan

nama. Lalu save dengan format (.dat)

3. Pada lembar kerja plot1, klik map-new-post map. Lalu buka file DAT

tadi.

4. Akan muncul kapling peta toponimi. Untuk memunculkan nama

keterangannya, pada object manager klik map-labels. Pada bagian atas

sendiri yaitu worksheet labels, ganti dengan kolom C.

5. Overlay peta toponimi dengan peta track dan peta topografi. Blok semua

peta, klik map-overlay map.

6. Kemudian ganti simbol sesuai dengan toponiminya dengan cara import

gambar.

7. Buat keterangan legenda pada bagian bawah peta.

8.



BAB III

PENUTUP

III.1. Kesimpulan

Dari peta kontur dan peta tiga dimensi diatas, peta yang telah kami buat

diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa kavling kami tersebut berada pada suatu

bukit dengan ketinggian sekitar 148 m diwakili dengan warna merah dan nilai

terendah sebesar 98 m dengan diwakili oleh warna ungu. Morfologi yang kami

dapatkan berupa suatu bukit yang dikelilingi lembah, alur liar mengalir ke lembah

dengan adanya sungai dan embung yang berada di daerah kavling kami tersebut.

Dari peta toponimi di atas, didapatkan beberapa topinimi dengan

persebaran yang hampir merata. Toponimi tersebut diantaranya pertamina, hotel,

sawah, kebun, lapangan, embung, pabrik, toko, BMKG, kuburan, sekolah,

jembatan, dealer motor, rumah makan, dan masjid.

III.2. Saran

Pada daerah kapling, sebaiknya pemerintah mulai mengembangkan fasilitas-

fasilitas lainnya seperti sekolah. Karena sekolah pada daerah kapling masih

sangat sedikit namun pemukimannya padat.

Fungsi-fungsi pada software masih banyak yang perlu dipelajari agar dalam

pembuatan peta tidak bingung.



LAMPIRAN

1. PT. Pertamina Marketing Operation

Azimuth: N 352oECuaca: cerah

Hari, tanggal: Minggu, 5 April 2015Parameter, foto oleh: Anwar, Akbar

2. Toko Besi

Azimuth: N 332oECuaca: cerah

Hari, tanggal: Minggu, 5 April 2015Parameter, foto oleh : Anwar, Akbar



3. Masjid Al Inayah

Azimuth: N 340oE

Cuaca: cerah

Hari, tanggal: Minggu, 5 April 2015

Parameter, foto oleh: Anwar, Akbar

4. SMA Dharma Amiluhur

Azimuth: N 250oE

Cuaca: cerah





5. Akademi Kebidanan

Azimuth: N 348oE

Cuaca: cerah



6. Indomart

Azimuth: N 008oE

Cuaca: cerah





7. Hotel Queen Star

Azimuth: N 065oE

Cuaca: cerah



8. Suzuki

Azimuth: N 102oE

Cuaca: cerah





9. RS Mitra Sehat

Azimuth: N 356oE

Cuaca: cerah



10. Masjid Nurul Muttaqin

Azimuth: N 300oE

Cuaca: cerah





11. RM Pringsurat

Azimuth: N 012oE

Cuaca: cerah



12. SPBU

Azimuth: N 052oE

Cuaca: cerah





13. Sawah1

Azimuth: N 040oE

Cuaca: cerah



14. Hotel Balecatur

Azimuth: N 283oE

Cuaca: cerah





15. Toko Danaz

Azimuth: N 272oE

Cuaca: cerah



16. RM Argo Minang

Azimuth: N 043oE

Cuaca: cerah





17. Toko Material

Azimuth: N 037oE

Cuaca: cerah



18. Pabrik Tekstil

Azimuth: N 041oE

Cuaca: cerah





19. Sawah2

Azimuth: N 095oE

Cuaca: cerah



20. Pabrik Wings Food

Azimuth: N 073oE

Cuaca: cerah




Parameter, foto oleh: Anwar, Akbar21. Jembatan 1

Azimuth: N 175oE

Cuaca: cerah



22. Lapangan Voli

Azimuth: N 147oE

Cuaca: cerah





23. Masjid Ar-Rahim

Azimuth: N 006oE

Cuaca: cerah



24. Kebun Jati

Azimuth: N 007oE

Cuaca: cerah





25. Embung Bendo Tirto

Azimuth: N 248oE

Cuaca: cerah



26. Bimbel Cahaya Mutiara

Azimuth: N 284oE

Cuaca: cerah





27. Tempat Pembuatan Bata

Azimuth: N 031oE

Cuaca: cerah



28. Masjid Bale Catur

Azimuth: N 305oE

Cuaca: cerah


Parameter, foto oleh: Anwar, Akbar29. Kebun Tebu



Azimuth: N 031oE

Cuaca: cerah



30. Tower BTS

Azimuth: N 045oE

Cuaca: cerah



31. Masjid At-Taqwa



Azimuth: N 278oE

Cuaca: cerah



32. Lapangan Badminton

Azimuth: N 238oE

Cuaca: cerah


Parameter, foto oleh: Anwar, Akbar33. Masjid Al-Furqon



Azimuth: N 278oE

Cuaca: cerah



34. Masjid Al Huda

Azimuth: N 028oE

Cuaca: cerah


Parameter, foto oleh: Anwar, Akbar35. Tempat Pemakaman Umum



Azimuth: N 094oE

Cuaca: cerah



36. BMKG

Azimuth: N 080oE

Cuaca: cerah


Parameter, foto oleh: Anwar, Akbar37. SDN Mancasan



Azimuth: N 340oE

Cuaca: cerah




laporan lapangan surfer

Documents