laporan kunjungan kerja spesifik pengelolaan … · organisasi roundtable and sustainable palm oil...

37
LAPORAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK PENGELOLAAN LIMBAH INDUSTRI & PERKEBUNAN PEKANBARU-PROVINSI RIAU MASA PERSIDANGAN IV TAHUN SIDANG 2018-2019 Tanggal 20 S.D. 21 Maret 2019 SEKRETARIAT KOMISI VII DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA 2 0 1 9

Upload: voquynh

Post on 07-Apr-2019

242 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK PENGELOLAAN … · organisasi Roundtable and Sustainable Palm Oil (RSPO) sejak tahun 2008 dan sahamnya telah tercatat di Bursa efek Singapura sejak

LAPORAN

KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK

PENGELOLAAN LIMBAH INDUSTRI & PERKEBUNAN

PEKANBARU-PROVINSI RIAU

MASA PERSIDANGAN IV TAHUN SIDANG 2018-2019

Tanggal 20 S.D. 21 Maret 2019

SEKRETARIAT KOMISI VII

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

2 0 1 9

Page 2: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK PENGELOLAAN … · organisasi Roundtable and Sustainable Palm Oil (RSPO) sejak tahun 2008 dan sahamnya telah tercatat di Bursa efek Singapura sejak

I. PENDAHULUAN

Riau adalah sebuah provinsi di Indonesia yang terletak di bagian

tengah pulau Sumatera. Provinsi ini terletak di bagian tengah pantai

timur Pulau Sumatera, yaitu di sepanjang pesisir Selat Melaka. Hingga tahun

2004, provinsi ini juga meliputi Kepulauan Riau, sekelompok besar pulau-

pulau kecil (pulau-pulau utamanya antara lain Pulau Batam dan Pulau

Bintan) yang terletak di sebelah timur Sumatera dan sebelah

selatan Singapura. Kepulauan ini dimekarkan menjadi provinsi tersendiri

pada Juli 2004. Ibu kota dan kota terbesar Riau adalah Pekanbaru. Kota

besar lainnya antara lain Dumai, Selatpanjang, Bagansiapiapi, Bengkalis,

Bangkinang, Tembilahan, dan Rengat.

Provinsi Riau salah satu provinsi terkaya di Indonesia, dan sumber

dayanya didominasi oleh sumber alam, terutama minyak bumi, gas alam,

karet, kelapa sawit dan perkebunan serat. Tetapi, penebangan hutan yang

merajalela telah mengurangi luas hutan secara signifikan, dari 78% pada

1982 menjadi hanya 33% pada 2005. Rata-rata 160,000 hektare hutan habis

ditebang setiap tahun, meninggalkan 22%, atau 2,45 juta hektare pada tahun

2009. Deforestasi dengan tujuan pembukaan kebun-kebun kelapa sawit dan

produksi kertas telah menyebabkan kabut asap yang sangat mengganggu di

provinsi ini selama bertahun-tahun, dan menjalar ke negara-negara tetangga

seperti Malaysia dan Singapura.

Pengelolaan lingkungan hidup di Indonesia sudah seharusnya

dilaksanakan secara terpadu dari tingkat atas sampai kepada tingkat

bawahnya, dalam arti bahwa harus terlaksananya koordinasi yang baik

antara pusat dan daerah dalam pengelolaan lingkungan hidup. Untuk

mewujudkan keterpaduan maka dibentuklah struktur dan fungsi penataan

lingkungan yang terdiri dari Menteri Negara Lingkungan Hidup, Badan

Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah dan Biro Bina Lingkungan hidup.

Pencemaran lingkungan merupakan hal yang tidak dapat dihindari, yang

dapat diupayakan adalah mengurangi pencemaran dan mengendalikan

Page 3: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK PENGELOLAAN … · organisasi Roundtable and Sustainable Palm Oil (RSPO) sejak tahun 2008 dan sahamnya telah tercatat di Bursa efek Singapura sejak

pencemaran melalui pengawasan yang ketat terhadap setiap pelanggaran-

pelanggaran dalam pengelolaan limbah B3.

Sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009

tentang Perlindungan Pengelolaan Lingkungan Hidup, lingkungan hidup yang

baik dan sehat merupakan hak asasi dan hak konstitusional bagi setiap

warga negara Indonesia. Oleh karena itu, negara, pemerintah, dan seluruh

pemangku kepentingan berkewajiban untuk melakukan perlindungan dan

pengelolaan lingkungan hidup dalam pelaksanaan pembangunan

berkelanjutan agar lingkungan hidup Indonesia dapat tetap menjadi sumber

dan penunjang hidup bagi rakyat Indonesia serta mahluk hidup lain.

Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan memiliki

berbagai pendekatan instrumen hukum mulai dari pengawasan perijinan,

pencegahan dan pengamanan hutan, sanksi administrasi, gugatan

kerusakan lingkungan hidup dan tuntutan pidana lingkungan hidup dan

kehutanan yang dapat memberikan dampak efek jera signifikan dalam

menurunkan kerusakan lingkungan hidup dan kehutanan.

Untuk itu berdasarkan UU No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan

dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH) khususnya pasal 59 (1)

disebutkan; “Setiap orang yang menghasilkan limbah B3 wajib

melakukan pengelolaan limbah B3 yang dihasilkannya”. Kemudian pada

Pasal 68 disebutkan: Setiap orang yang melakukan usaha dan/atau kegiatan

berkewajiban:

a. Memberikan informasi yang terkait dengan perlindungan dan pengelolaan

lingkungan hidup secara benar, akurat, terbuka, dan tepat waktu;

b. Menjaga keberlanjutan fungsi lingkungan hidup; dan

c. Menaati ketentuan tentang baku mutu lingkungan hidup dan/atau kriteria

baku kerusakan lingkungan hidup.

Dilihat dari sisi pentingnya pengawasan terhadap pencemaran

lingkungan diatas, Komisi VII DPR RI memandang perlu kembali untuk

melakukan Kunjungan Kerja Spesifik ke Pekanbaru-Provinsi Riau guna

meninjau ke beberapa perusahaan Industri Perkebunan. Kunjungan ini

diharapkan dapat memberikan informasi penting terkait masalah

Page 4: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK PENGELOLAAN … · organisasi Roundtable and Sustainable Palm Oil (RSPO) sejak tahun 2008 dan sahamnya telah tercatat di Bursa efek Singapura sejak

Pengelolaan Limbah B3 dan Pencemaran Lingkungan Hidup dalam

rangka untuk memastikan bahwa pelaku usaha telah melaksanakan semua

ketentuan yang telah diatur di dalam UU No. 32 Tahun 2009 tentang PPLH.

Untuk kemudian ditindaklanjuti oleh Komisi VII DPR RI dalam Rapat Kerja

dan Rapat Dengar Pendapat bersama mitra-mitra terkait sesuai dengan

fungsinya.

II. DASAR HUKUM KUNJUNGAN

Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VII DPR RI dilaksanakan berdasarkan

Hasil Keputusan Rapat Intern Komisi VII DPR RI tanggal 4 Maret 2019 Masa

Persidangan IV Tahun Sidang 2018-2019 serta merujuk pada Peraturan

Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Nomor 1/DPR RI/I/2014

tentang Tata Tertib DPR RI.

III. MAKSUD DAN TUJUAN KEGIATAN

Maksud dan Tujuan diadakannya Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VII

DPR RI ke PekanBaru-Provinsi Riau adalah dalam rangka melihat secara

langsung proses pengelolaan limbah B3 dari Perusahaan-perusahaan

Industri Perkebunan di Pekanbaru-Provinsi Riau dan permasalahan yang

dihadapi.

IV. WAKTU DAN LOKASI KEGIATAN

Waktu pelaksanaan Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VII DPR RI ke

Pekanbaru-Provinsi Riau adalah tanggal 20-21 Maret 2019. Adapun agenda

tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VII DPR RI selama berada di

Pekanbaru-Provinsi Riau adalah sebagai berikut:

Pertemuan dan Peninjauan PT First Resourches di Pekanbaru

didampingi:

a. Dirjen Gakkum LHK

b. Dirjen PSLB3 LHK

c. Dirjen PPKL LHK

d. Dirjen Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan LHK

Page 5: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK PENGELOLAAN … · organisasi Roundtable and Sustainable Palm Oil (RSPO) sejak tahun 2008 dan sahamnya telah tercatat di Bursa efek Singapura sejak

e. Bupati Palalawan

f. Direksi PT First Resourches

g. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Prov. Riau

Peninjauan Lapangan di PT RAPP dilanjutkan peninjauan ke PT Adei,

didampingi:

a. Dirjen Gakkum LHK

b. Dirjen PSLB3 LHK

c. Dirjen PPKL LHK

d. Dirjen Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan LHK

e. Bupati Palalawan

f. Direksi PT RAPP

g. Direksi PT Adei

h. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Prov. Riau

Pertemuan malam di Hotel Pangeran dengan :

1. PT Subur Arum Makmur (SAM)

2. PT Arindo

3. PT Kamparindo

4. PT Lindai Jaya

5. PT Sewangi Sejati Luhur

6. PT Riau Kampar Sahabat Sejati (RKSS)

7. PT Multi Agro Sejahtera

8. PT Kharisma Wirajaya Palma (KWP)

9. PT Perkebunan Nusantara V

10. PT Indosawit (Asian Agri)

11. PT Musim Mas

12. PT Adei

13. PT Ganda Era

14. PT TH Indoplantations Grup

15. PT Pulau Sambu Grup

16. PT Dulta Palma

17. PT Chevron

18. PT Astra Agro Lestari (AALI)

Page 6: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK PENGELOLAAN … · organisasi Roundtable and Sustainable Palm Oil (RSPO) sejak tahun 2008 dan sahamnya telah tercatat di Bursa efek Singapura sejak

19. PT Sinar Siak Permai

20. PT Wilmar Nabati Indonesia

21. PT Sentana Adidaya Pratama

22. PT Sinar Pratama Caraka (SPC)

23. PT DWG di Bagan Batu

24. PT Salim Grup

25. PT Master Rindo Peputra

26. PT Citra Riau Sarana

27. PT Warna Sari Nusantara

28. PT Surya Agro Lestari

29. PT First Resources

Peninjauan ke PTPN V didampingi:

a. Dirjen Gakkum LHK

b. Dirjen PSLB3 LHK

c. Dirjen PPKL LHK

d. Dirjen Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan LHK

e. Dirut PTPN V

f. Dirut PT Duta Palma Nusantara (Darmex Agro Group)

g. Dinas Lingkungan Hidup Prov Riau

V. SASARAN DAN HASIL KEGIATAN

Sasaran dari kegiatan Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VII DPR RI ke

Pekanbaru-Provinsi Riau adalah:

1. Perbandingan volume produksi dengan limbah B3 yang dihasilkan,

2. Upaya yang dilakukan perusahaan dalam mengelola B3,

pengendalian kualitas air, pengendalian pencemaran udara, dan

pengelolaan limbah Cair,

3. Pemanfaatan limbah B3 dan penanganannya,

4. Peringkat Proper Perusahaan dalam 5 tahun terakhir,

5. Rekomendasi Amdal dan tindaklanjutnya hingga saat ini,

6. Implementasi pelaksanaan program CSR dalam 5 tahun terakhir,

Page 7: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK PENGELOLAAN … · organisasi Roundtable and Sustainable Palm Oil (RSPO) sejak tahun 2008 dan sahamnya telah tercatat di Bursa efek Singapura sejak

7. Beberapa informasi penting yang akan berkembang di dalam

pertemuan dan Memperoleh informasi kendala dan dukungan yang

diperlukan.

Hasil kegiatan Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VII DPR RI diharapkan

bisa menjadi referensi untuk ditindaklanjuti dalam Rapat Kerja dan Rapat

Dengar Pendapat Komisi VII DPR RI dengan mitra terkait.

VI. ANGGOTA TIM KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK KOMISI VII DPR RI

Adapun anggota Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VII DPR RI yang

melakukan Kunjungan ke Pekanbaru-Provinsi Riau, diantaranya dalam

lampiran jadwal.

VII. METODOLOGI PELAKSANAAN KEGIATAN

Metode pelaksanaan kegiatan Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VII DPR

RI adalah sebagai berikut :

a. Persiapan

- Menghimpun data dan informasi awal.

- Melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait yang akan

menjadi lokasi kunjungan kerja.

- Mempersiapkan administrasi keberangkatan

b. Pelaksanaan Kunjungan Kerja Spesifik

Pelaksanaan Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VII DPR RI

dilakukan dengan cara kunjungan lapangan dan diskusi didalam

ruangan.

c. Pelaporan

Pelaporan merupakan resume kegiatan yang dituangkan secara

deskriptif.

Page 8: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK PENGELOLAAN … · organisasi Roundtable and Sustainable Palm Oil (RSPO) sejak tahun 2008 dan sahamnya telah tercatat di Bursa efek Singapura sejak

BAB II

PELAKSANAAN KEGIATAN

II.1. Pertemuan dan Peninjauan PT First Resourches.

Tim kunjungan Panja Limbah dan Lingkungan Komisi VII DPR RI yang

dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Muhammad Nasir

didampingi Perwakilan Dirjen Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan

Kehutanan dan Perwakilan Dirjen PSLB3, Perwakilan Dirjen PPKL,

Perwakilan Dirjen PTKL Kementerian LHK RI, melakukan kunjungan ke

PT First Resources.

Gambar 1. Tim kunjungan Panja Limbah dan Lingkungan Komisi VII DPR RI

melakukan peninjauan dan Pertemuan ke PT First Resources .

Profil Perusahaan PT First Resources Grup

- First Resources merupakan salah satu perusahaan kelapa sawit yang

saat ini beroperasi di wilayah Sumatera dan Kalimantan. Pada akhir

tahun 2013, perusahaan perkebunan ini telah memiliki luas areal

170.596 hektare yang terdiri atas kebun inti 148.727 hektare dan

plasma 21.869 hektare serta mengoperasikan 12 pabrik kelapa sawit di

Indonesia. Kegiatan utama perusahaan ini adalah memproduksi tandan

buah segar kemudian memposesnya menjadi minyak mentah kelapa

sawit (CPO) dan inti sawit untuk penjualan lokal dan ekspor.

- Perusahaan ini telah menjadi salah satu anggota dari

organisasi Roundtable and Sustainable Palm Oil (RSPO) sejak tahun

2008 dan sahamnya telah tercatat di Bursa efek Singapura sejak

tanggal 10 Desember 2007. Pada tahun 2010 dengan luas areal kebun

Page 9: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK PENGELOLAAN … · organisasi Roundtable and Sustainable Palm Oil (RSPO) sejak tahun 2008 dan sahamnya telah tercatat di Bursa efek Singapura sejak

inti 107.664 hektare menjadikan perusahaan ini berada di urutan ke-9

dunia berdasarkan luas areal yang diusahakan

- First-Resources Group merupakan salah satu perusahaan yang

memimpin bisnis perkebunan kelapa sawit Indonesia. Merupakan group

perusahaan yang terintegrasi dari industri hulu hingga industri hilir

dengan pasar lokal dan ekspor. Berdiri sejak tahun 1992, kami

merupakan salah satu perusahaan yang pertumbuhan perkebunannya

paling cepat dan dinamis. Saat ini telah mengelola aset perkebunan

lebih dari ± 365.000 hektar yang tersebar di Riau, Kalimantan Barat,

Kalimantan Timur, dan Kutai Barat

- Pengelolaan Limbah Yang Dihasilkan Dari Kegiatan Operasional Pabrik

Page 10: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK PENGELOLAAN … · organisasi Roundtable and Sustainable Palm Oil (RSPO) sejak tahun 2008 dan sahamnya telah tercatat di Bursa efek Singapura sejak

- Pengelolaan Limbah B3 yg Dihasilkan (Kerjasama Dengan Pihak Ke-3)

- Pengelolaan Limbah Cair (Non B3) Yang Dihasilkan Dari Kegiatan

Pengolahan Pabrik

Page 11: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK PENGELOLAAN … · organisasi Roundtable and Sustainable Palm Oil (RSPO) sejak tahun 2008 dan sahamnya telah tercatat di Bursa efek Singapura sejak

- Pengolahan Limbah Cair Yang Dihasilkan Dari Kegiatan Pengolahan

Pabrik Menghasilkan Gas Untuk Power Plant Pks

- Pengolahan Limbah Cair Yang Dihasilkan Dari Kegiatan Pengolahan

Pabrik Menurunkan Emisi Gas Rumah Kaca

Page 12: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK PENGELOLAAN … · organisasi Roundtable and Sustainable Palm Oil (RSPO) sejak tahun 2008 dan sahamnya telah tercatat di Bursa efek Singapura sejak

- Pelepasan Kawasan Hutan

No Perusahaan Pelepasan No

1 ATS

Pelepasan Sebagian Kelompok Hutan S.Dumai - S. Hitam terletak di Kab. Kampar seluas 7.540,1 ( Tujuh Ribu Lima ratus Empat Puluh Satu Persepulu ) hektar untuk Budidaya Perkebunan Kelapa sawit dan Karet An. PT. ARINDO TRISEJAHTERA

921/Kpts-II/1991

2 CLP

Pelepasan sebagian Kelompok Hutan S. Ulak-S Kalui yang Terletak di Kampar untuk Budidaya perkebunan an. Pertisa seluas 3.520 Ha

593/Kpts-II/90

3 SDA

Pelepasan Kawasab Hutan Produksi yang dapat dikonversi seluas 6.869,80 Ha yang terletak dikomplek hutan s. Siak Kecil, Kab. BKS Prov.Riau untuk usaha budidaya perkebunan kelapa saawit an. PT.RMS

SK.377/Menhut-II/2007

4 KTBM Pelepasan kawasan Hutan 825/Kpts-II/1997

Page 13: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK PENGELOLAAN … · organisasi Roundtable and Sustainable Palm Oil (RSPO) sejak tahun 2008 dan sahamnya telah tercatat di Bursa efek Singapura sejak

pendalian yang terletak di kabupaten daerah tingkat II Kampar, Propinsi daerah tingkat I Riau seluas 6.870.30 ha

5 MSSP

Pelepasan Sebagian Kelompok Hutan S.pingai seluas 6.446,7 an. PT. Teknik Umum

772/Kpts-II/1993

Pelepasan Sebagian Kawasan Hutan seluas 5.158 ha (Kelompok Hutan S.Putih - S. LubukTerap, Kec. Siak ,Kab. Bks an. PT. MSSP

264/Kpts-II/1997

6 MII

Pelepasan sebagian kawasan hutan yang terletak di kelompok hutan S. Leban dan sekitarnya, Kab. Bengkalis Prov. Riau seluas 9.902,90 (sembilan ribu sembilan ratus dua, sembilan pulus lima perseratus) hektar, untuk usaha budidaya perkebunan karet dan kelapa sawit An.PT. Muriniwood Indah Industry

331/KPTS-II/1995

7 PSA

Pelepasan Kawasan Hutan seluas 15.526,25 HA untuk budidaya perkebunan an. PT. ADEI

027/Kpts-II/90

8 PISP1

Pelepasan Sebagian Kelompok Hutan S. Air Hitam dan sekitarnya, Kab. Daerah Tingkat II Kampar. Prov. Daerah Tingkat I Riau seluas 11.868,75 Ha untuk Budidaya perkebunan kelapa sawit An. PIS

418/Kpts-II/1992

9 PISP2 Konfirmasi Status Lahan Berdasarkan Hasil Tata Batas Kawasan Hutan

522.1/PR/2440

10 PRIATAMA

Pelepasan sebagian kelompok Hutan P Rupat seluas 8.498 HA an. PT. Sarpindo Graha

162/Kpts-II/1993

Page 14: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK PENGELOLAAN … · organisasi Roundtable and Sustainable Palm Oil (RSPO) sejak tahun 2008 dan sahamnya telah tercatat di Bursa efek Singapura sejak

untuk Budidaya Perkebunan Ubi Kayu

11 SIR

Pelepasan Sebagian Kelompok Hutan Sungai Ukai - Sungai Pulai Gadang yang terletak di Kotamadya Pekanaru dan kab. Bengkalis Prov. Riau seluas 5.01,80 Ha untuk usaha budidaya perkebunan karet An. PT. Surya Intisari Raya

367/Kpts - II/90

Gambar 2. Beberapa pengecekan di Pabrik dan Perkebunan PT

Meredan Grup First Resources

Page 15: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK PENGELOLAAN … · organisasi Roundtable and Sustainable Palm Oil (RSPO) sejak tahun 2008 dan sahamnya telah tercatat di Bursa efek Singapura sejak

II.2. Peninjauan instalasi pengolahan air limbah (IPAL) dan

pengoalahan limbah B3 PT Riau Andalan Pulp & Paper (RAPP)

di Kabupaten Pelalawan.

Dalam peninjauan ini, Tim Komisi VII DPR RI melihat secara langsung

IPAL, saluran air hasil pengolahan Limbah, proses penyimpanan,

pengangkutan, pengolahan limbah B3 serta lokasi Landfill dan

penimbunan limbah B3.

Gambar 3. Tim kunjungan Panja Limbah dan Lingkungan Komisi VII DPR RI

melakukan peninjauan dan Pertemuan ke PT RAPP .

PT. RAPP, perusahaan Riau Pulp and Paper ini berdiri pada awal

tahun 1992, dimana pada saat itu dilakukan survey lapangan untuk

lokasi pabrik yang berada di Desa Pangkalan Kerinci. Kemudian

dilanjutkan dengan masa proyek kurang lebih 2 tahun, mulai Januari

hingga Maret dilakukan Start-up running test pabrik, dan pada tahun

1995 dimulailah masa Comisioning Production.

RAPP ini tergabung di dalam sebuah anak perusahaan dari APRIL

Group (The Asia Pacific Resources International Holding’s Ltd.).

Dimana APRIL itu sendiri adalah salah satu perusahaan yang

memimpin pulp and paper di dunia. APRIL memiliki kantor pusat yang

berada di Asia yaitu Singapura, dimana APRIL ini memiliki wilayah

produksi utama dan terbesar yang beroperasi di wilayah Indonesia

dan China.

Pemilik dan Pemegang Saham : (APRIL) Asia Pacific Resources

International Holding Limited : 50%, PT Tanoto Dana Perkasa : 30%,

PT Raja Garuda Mas Pulp and Paper : 20%. Dasar Hukum Badan

Page 16: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK PENGELOLAAN … · organisasi Roundtable and Sustainable Palm Oil (RSPO) sejak tahun 2008 dan sahamnya telah tercatat di Bursa efek Singapura sejak

Usaha : Akte Notaris Arikanti Natakusumah, SH No. 76 tanggal 15 Mei

1989 tentang Pendirian Perseroan dan Anggaran Dasar Perseroan PT

Riau Pulp and Paper, Akte Notaris Linda Herawati, SH. No.83 tanggal

21 Desember 2004 tentang Perubahan Anggaran Dasar Perseroan

Dasar Hukum Pengelolaan Hutan :

- Kepmenhut No. 661/Kpts-II/1992 tanggal 30 Juni 1992 tentang

Pemberian Hak Pengusahaan Hutan Tanaman Industri (SEMENTARA)

kepada PT Riau Pulp and Paper seluas 300.000 ha.

- Kepmenhut No. 130/Kpts-II/1993 tanggal 27 Pebruari 1993 tentang

Pemberian Hak Pengusahaan hutan Tanaman Industri kepada PT Riau

Andalan Pulp and Paper seluas 300.000 ha dengan jangka waktu 35

tahun ditambah satu daur tanaman pokok (8 tahun).

- Kepmenhut No. 281/Kpts-II/1993 tanggal 27 Mei 1993 tentang

Penangguhan Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 130/Kpts-II/1993

tentang Pemberian Hak Pengusahaan Hutan Tanaman Industri Kepada

PT Riau Andalan Pulp and Paper.

- Surat Menhut No. 1547/Menhut—IV/1996 tanggal 5 November 1996

perihal Kebutuhan Areal HTI PT Riau Andalan Pulp and Paper di

Propinsi Riau. Izin prinsip penambahan areal seluas 121.000 ha.

- Kepmenhut No. 137/Kpts-II/1997 tanggal 10 Maret 1997 tentang

Pencabutan Keputusan Menteri Kehutanan No. 281/Kpts-II/1993

tanggal 27 Mei 1993 tentang Penangguhan Keputusan Menteri

Kehutanan Nomor 130/Kpts-II/1993 tanggal 27 Pebruari 1993 tentang

Pemberian Hak Pengusahaan Hutan Tanaman Industri Kepada PT

Riau Andalan Pulp and Paper dan Perubahan keputusan menteri

Kehutanan No. 130/KptsII/1993 tanggal 27 Pebruari 1993 tentang

Pemberian Hak Pengusahaan Hutan Tanaman Industri kepada PT Riau

Andalan Pulp and Paper, sepanjang menyangkut Luas Areal. Luas

areal 159.500 ha.

- Izin prinsip Menhut No. 256/Menhut-VI/2001 tanggal 22 Februari 2001

seluas 49.500 ha. o Kepmenhut 356/Kpts-II/2004 tanggal 1 Oktober

2004 tentang Perubahan Kepmenhut Nomor 137/Kpts-II/1997 tanggal

Page 17: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK PENGELOLAAN … · organisasi Roundtable and Sustainable Palm Oil (RSPO) sejak tahun 2008 dan sahamnya telah tercatat di Bursa efek Singapura sejak

10 Maret 1997 Jo. Kepmenhut No. 130/Kpts-II/1993 tanggal 27 Februari

1993. Luas Areal menjadi 235,140 ha.

Riaupulp mendapatkan areal konsesi pertama kalinya, seluas +

300.000 ha, diperoleh pada tahun 1993 berdasarkan SK Menteri

Kehutanan No. 130/Kpts-II/1993. Areal tersebut telah beberapa kali

mengalami perubahan karena di dalamnya terdapat beberapa

permasalahan kepemilikan lahan oleh pihak ketiga. Dalam

perkembangan selanjutnya, areal kerja Riaupulp dapat dibedakan

dalam 3 (tiga) areal konsesi berdasarkan status perijinannya, masing-

masing :

1. Areal konsesi yang memiliki status SK definitive berdasarkan

Keputusan Menteri Kehutanan No. 137/Kpts-II/1997 tanggal 10 Maret

1997 pada areal seluas 159.500 hektar,

2. Aeal konsesi berdasarkan Ijin prinsip penambahan areal Surat Menteri

Kehutanan No. 1547/Menhut-IV/1996 tanggal 10 Nopember 1996,

pada areal seluas 121.000 hektar, sehingga luas areal PT Riau

Andalan Pulp and Paper menjadi 280.500 ha.

3. Areal konsesi yang memiliki status Ijin Prinsip dari Menteri Kehutanan

No. 256/MenhutVI/2001 tanggal 22 Februari 2001, pada aeal seluas

49.500 hektar. Sehingga luas total areal konsesi yang dimiliki

Riaupulp adalah seluas 330.000 ha. Dari ketiga ijin tersebut, sesuai

permohonan dari pihak Riau Pulp, yang menjadi obyek sertifikasi

hanya pada areal yang tercakup dalam SK definitive No. 137/Kpts-

II/1997, yaitu pada luas areal 159.500 ha.

Persoalan PT RAPP dengan masyarakat di tempat operasional izin

HTI selama ini dinilai cukup complicated.

Ada 5 kecamatan di Kabupaten Pelalawan ternyata tidak diberikan

tanaman kehidupan sesuai dengan aturan yang ditetapkan

pemerintah Yaitu 5% dari lahan yang memperoleh ijin

Limbah PT RAPP ke sungai Kampar sebagai sumber air bersih

masyarakat di sekitarnya.

Page 18: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK PENGELOLAAN … · organisasi Roundtable and Sustainable Palm Oil (RSPO) sejak tahun 2008 dan sahamnya telah tercatat di Bursa efek Singapura sejak

Limbah PT RAPP ke sungai Siak sebagai sumber air bersih

masyarakat di sekitarnya.

Bagaimana program dan pemanfaatan dana corporate social responcibility (CSR)

Proses Pengelolaan Limbah Padat PT RAPP

Page 19: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK PENGELOLAAN … · organisasi Roundtable and Sustainable Palm Oil (RSPO) sejak tahun 2008 dan sahamnya telah tercatat di Bursa efek Singapura sejak

Gambar 4. Pemeriksaan di Pabrik , TPS dan lokasi Landfill PT RAPP

II.3. Pertemuan di Hotel Pangeran dengan Perusahaan Industri dan

Perkebunan di Pekanbaru Riau

Gambar 5. Tim kunjungan Panja Limbah dan Lingkungan Komisi VII DPR RI

melakukan Pertemuan di Hotel Pangeran dengan Perusahaan Industri dan

Perkebunan di Pekanbaru Riau .

- Dari 29 Perusahaan yang hadir hanya 21 perusahaan, yang tidak hadir

tanpa keterangan diantaranya : PT Multi Agro Sejahtera, PT Sinar Siak

Permai, PT Salim Grup, dan Grup dari PT Sinar Mas Agro Resources &

Tecnology ( PT Smart Grup).

Page 20: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK PENGELOLAAN … · organisasi Roundtable and Sustainable Palm Oil (RSPO) sejak tahun 2008 dan sahamnya telah tercatat di Bursa efek Singapura sejak

- Kejahatan Hutan di Provinsi Riau masih terus berlangsung hingga kini.

Satu per satu kawasan hutan Riau terus digerus. Pansus Monitoring

Perizinan Lahan Perkebunan di DPRD Riau sebelumnya menemukan

terdapat puluhan ribu hektar hutan yang digarap secara ilegal dalam

kawasan hutan oleh 33 perusahaan perkebunan sawit. Selain itu

ditemukan pula perusahaan yang membuka areal kebun di luar batas

Hak Guna Usaha (HGU). Sejak tahun 2003 lalu hingga saat ini,

pemerintah daerah terus memantau sejumlah perusahaan yang

beroperasi di Riau. Ini sehubungan dengan beredarnya Surat

Pernyataan Peningkatan Kinerja Pengelolaan Lingkungan atau SUPER

yang disepakati bersama oleh 20 perusahaan yang ada di Riau. Namun

dalam pelaksanaan di lapangan, masih terdapat perusahaan yang tidak

mengindahkan surat kesepakatan tersebut.

- Pemerintah Provinsi Riau, melalui Badan Pengendali Dampak

Lingkungan Daerah (Bapedalda) merekomendasikan tujuh perusahaan

di Riau untuk ditutup karena terbukti telah merusak lingkungan.

Perusahaan itu tersebar di Pekanbaru dan Kabupaten Pelalawan,

Perusahaan itu dituntut untuk menutup sementara aktivitas

operasionalnya karena dinilai tidak melaksanakan Surat Pernyataan

Peningkatan Kinerja Pengelolaan Lingkungan.

- Dari 20 perusahaan yang menandatangani SUPER 2004, yakni PT

Surya Bratasena Plantation, PT Ciliandra Perkasa, PT Aneka Inti

Persada, PT Tirta Sari Surya, PT Tandum Growth, PT Musim Mas, PT

Mutiara Unggul Lestar, PT Kencana Amal Tani, PT Inecda Plantation,

PT Flora Wahana Tirta, PT Padana Enam Utama Kokar, PT Duta

Palma Nusantara, dan PT Citra Riau Sarana.

PT Subur Arummakmur ( Grup dari PT First Resourches)

- Peringkat Proper 2018 : Biru

- Luas areal perusahaan 170.596 Ha terdiri atas kebun Inti 148.727 Ha

dan Plasma 21.869 Ha dan mengoprasikan 12 pabrik kelapa sawit di

Indonesia.

Page 21: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK PENGELOLAAN … · organisasi Roundtable and Sustainable Palm Oil (RSPO) sejak tahun 2008 dan sahamnya telah tercatat di Bursa efek Singapura sejak

- Izin TPS Limbah dari Kepala Badan Lingkungan Hidup Kab.Rokan Hulu

No.KPTS.660/BLH-PPP/58, tanggal 19 Mei 2014, masa berlaku 5

tahun.

- Jenis Limbah yang dihasilkan diantaranya : Oli bekas, Filter Bekas, aki

bekas, lampu TL bekas, kain majun bekas dan kemasan bekas

PT Inti Indosawit Subur PMKS Buatan I

- Peringkat Proper 2018 : Biru

- AMDAL No.013/ANDAL/BA/V/95, tanggal 3 Mei 1995 disetujui oleh

Departemen Pertanian.

- Dokumen Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan (DPPL) dengan

No.Kpts.975/X/2009 tanggal 28 Oktober 2009 disetujui oleh Gubernur

Riau.

- Luas areal perusahaan pabrik 8,7 Ha, Kebun Inti 5781 Ha, dan 12.000

Ha untuk kebun Plasma dengan kapasitas produksi Pabrik 60 ton

TBS/jam, riil 59,66 Ton TBS/jam.

- Izin TPS Limbah dari Kepala Badan Penanaman Modal dan

Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Pelalawan

No.Kpts.503/BPMP2T-PLY/14/2016, tanggal 18 Maret 2016.

- Persetujuan penyimpanan untuk 365 hari Jenis Limbah yang

dihasilkan diantaranya : Oli bekas, Filter Bekas, aki bekas, limbah

resin, lampu TL bekas, kain majun bekas dan kemasan bekas B3.

PT Musim Mas

- Peringkat Proper 2018 : Hijau

- AMDAL dari Bupati Pelalawan No.KPTS.660/BLH/2011/451 tentang

kelayakan Lingkungan Kegiatan Pengembangan Perkebunan Kelapa

Sawit PT Musim Mas di Kecamatan Pangkalan Kuras dan Kecamatan

Pangkalan Lesung Kabupaten Pelalawan, tanggal 14 Oktober 2011.

- Dokumen Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan (DPPL) dengan

No.Kpts.975/X/2009 tanggal 28 Oktober 2009 disetujui oleh Gubernur

Riau.

- Kegiatan perusahaan meliputi perkebunan dengan luas 28.336,2 Ha

dan pabrik kelapa sawit dengan kapasitas produksi 90 ton TBS/jam.

Page 22: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK PENGELOLAAN … · organisasi Roundtable and Sustainable Palm Oil (RSPO) sejak tahun 2008 dan sahamnya telah tercatat di Bursa efek Singapura sejak

- Izin TPS Limbah dari Kepala Badan Penanaman Modal dan

Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Pelalawan

No.Kpts.503/BPMP2T-PLY/06/2016, tanggal 2 Februari 2016 berlaku

selama 5 tahun.

- Persetujuan penyimpanan untuk 365 hari Jenis Limbah yang

dihasilkan diantaranya : Oli bekas, Filter Bekas, aki bekas, limbah

resin, lampu TL bekas, kain majun bekas dan kemasan bekas B3.

PT Adei Plantation

- Peringkat Proper 2018 : Biru

- AMDAL dari Bupati Pelalawan No.KPTS.660/Bapedalda/2006/1328,

tanggal 17 Oktober 2006.

- Luas areal perusahaan 12.860 Ha dengan kapasitas produksi Pabrik

120 ton TBS/jam, riil 60 Ton TBS/jam.

- Izin TPS Limbah dari Kepala Badan Penanaman Modal dan

Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Pelalawan

No.Kpts.503/BPMP2T-PLY/41/2016, tanggal 20 Desember 2016

berlaku selama 5 tahun.

- Persetujuan penyimpanan untuk 365 hari Jenis Limbah yang

dihasilkan diantaranya : Oli bekas, Filter Bekas, aki bekas, limbah

resin, lampu TL bekas, kain majun bekas dan kemasan bekas B3.

PT Wilmar Nabati Indonesia

- Luas areal pabrik 27.827,63 m2 dengan kapasitas produksi Pabrik

3900 MTD, fractionation = 3800 MTD dan Kapasitas produksi

senyatanya 80.993,04 Ton/Bulan.

- Dokumen Izin Lingkungan No. 660/KLH/2015/111 tentang Perubahan

Rekomendasi UKL-UPL Kegiatan Industri Pengolahan Minyak Sawit

dan Minyak Nabati Lainnya serta Tangki Timbun oleh PT Wilmar

Nabati Indonesia Unit Dumai di kelurahan Buluh Kasap Kecamatan

Dumai Timur Kota Dumai, tanggal 12 Mei 2015.

- No.81/ KPTS/ KLH/V/2015 tentang Izin Lingkungan Kegiatan Industri

Pengolahan Minyak Sawit dan Minyak Nabati Lainnya serta Tangki

Timbun oleh PT Wilmar Nabati Indonesia Unit Dumai di kelurahan

Page 23: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK PENGELOLAAN … · organisasi Roundtable and Sustainable Palm Oil (RSPO) sejak tahun 2008 dan sahamnya telah tercatat di Bursa efek Singapura sejak

Buluh Kasap Kecamatan Dumai Timur Kota Dumai, tanggal 20 Mei

2015.

- Izin TPS keputusan Walikota Dumai No.321/KLH/2015, tanggal 28 Juli

2015 berlaku selama 5 tahun. 90 hari jika dihasilkan >50 kg/hari, 180

hari jika dihasilkan <50 kg/hari untuk limbah B3 kategori 1, 365 hari

jika dihasilkan ,50 kg/hari untuk limbah B3 kategori 2.

- Persetujuan penyimpanan untuk 365 hari Jenis Limbah yang

dihasilkan diantaranya : Cairan bahan kimia, jirigen bahan kimia

bekas, Oli bekas, Filter Bekas, aki bekas, limbah resin, lampu TL

bekas, kain majun bekas, cairan terkontaminasi Limbah B3dan

kemasan bekas B3.

- tentang Perubahan Rekomendasi UKL-UPL Kegiatan Industri

Pengolahan Minyak Sawit dan Minyak Nabati Lainnya serta Tangki

Timbun oleh PT Wilmar Nabati Indonesia Unit Dumai di kelurahan

Buluh Kasap Kecamatan Dumai Timur Kota Dumai, tanggal 12 Mei

2015.

PT Sinar Perdana Caraka

- Memiliki izin Lingkungan berdasarkan keputusan Kepala Badan

Pengendalian Dampak Lingkungan Kabupaten Rokan Hilir

No.59/BPDL/2016, tanggal 26 Agustus 2016.

- Persetujuan penyimpanan untuk 365 hari Jenis Limbah yang

dihasilkan diantaranya : Oli bekas, Filter Bekas, aki bekas, limbah

resin, lampu TL bekas, kain majun bekas dan kemasan bekas B3.

PT Citra Riau Saran II

- Peringkat Proper Biru

- Luas areal 2.889 m2 dengan kapasitas produksi 45 ton/jam dan

Kapasitas produksi senyatanya 45 ton/jam.

- Dokumen Izin Lingkungan No. 660/DLH-TL/2017/251, tanggal 29

November 2017 dan melampirkan bukti pengesahan dokumen matrik

UKL-UPL tersebut telah disahkan oleh Kepala Badan Promosi

Investasi dan Pengendalian Dampak Lingkungan.

Page 24: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK PENGELOLAAN … · organisasi Roundtable and Sustainable Palm Oil (RSPO) sejak tahun 2008 dan sahamnya telah tercatat di Bursa efek Singapura sejak

- Perusahaan memiliki izin pemanfaatan air limbah

No.KPTS.325/IX/2013 dengan masa berlaku selama tahun yang

diterbitkan oleh Bupati Kuantan Singingi.

PT Surya Agrolika Reksa

- Peringkat Proper 2018 Merah

- Memiliki Persetujuan ANDAL, RKL dan RPL dengan No.

660.1BPIPDL/IV/2004/156, tanggal 22 April 2003 yang disetujui oleh

Bupati Kuantan Singingi.

- Luas areal 7.052 Ha

- Perusahaan memiliki izin pembuanga air limbah

No.KPTS.307/IX/2016 tanggal 27 September 2016.

II.4. Pertemuan dan Peninjauan ke PT Perkebunan Nusantara V

Gambar 6. Tim kunjungan Panja Limbah dan Lingkungan Komisi VII DPR RI

melakukan Pertemuan di PT PN V di Sei Galuh.

Profile Singkat PT Perkebunan Nusantara V

- Berdiri: 11 Maret 1996. Beroperasi sejak 9 April 1996 dengan Kantor

Pusat di Pekanbaru

- Konsolidasi pengembangan area dari PTP II, IV dan V terletak di

Provinsi Riau. Saat ini saham 90% PTPN III (Persero) & 10%

Pemerintah RI.

- Mengelola Kebun Inti, Plasma/ KKPA, dan melakukan Pembelian TBS

Plasma/KKPA serta Pihak Ketiga

- Terletak di Kabupaten Kampar, Rokan Hulu, Rokan Hilir, Siak, dan

Indragiri Hulu, dan Kuantan Singingi.

Page 25: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK PENGELOLAAN … · organisasi Roundtable and Sustainable Palm Oil (RSPO) sejak tahun 2008 dan sahamnya telah tercatat di Bursa efek Singapura sejak

Lokasi

- Kebun Inti Sei Galuh salah satu unit usaha perkebunan milik negara

terletak wilayah di Desa Pantai Cermin, Kecamatan Tapung,

Kabupaten Kampar berjarak 24 km dari kota Pekanbaru dengan luas

areal HGU 2. 802,835 Ha.

- Berdiri sejak tahun 1984, Kebun inti Sei Galuh saat ini mengelola dua

komoditas tanaman yaitu Kelapa Sawit seluas 1.629,05 Ha, Karet

seluas 1.022,50 Ha serta areal non tanaman seluas 151,285 Ha.

- Kebun Sei Galuh juga mengelola lahan KKPA (Koperasi Kredit Primer

Anggota) KUD Koto Bandan seluas 250 Ha terletak di desa Bencah

Kelubi dan KUD Kopsema seluas 50 Ha terletak di desa Laboy Jaya.

Unit Usaha dan Karyawan

Produk dan Unit Usaha

Page 26: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK PENGELOLAAN … · organisasi Roundtable and Sustainable Palm Oil (RSPO) sejak tahun 2008 dan sahamnya telah tercatat di Bursa efek Singapura sejak

Pengelolaan Lingkungan Hidup

- Pengelolaan lingkungan seluruh unit usaha kebun dan pabrik PT.

Perkebunan Nusantara V sudah mengacu pada lingkungan dalam

bentuk dokumen Studi Evaluasi Lingkungan (SEL), atau Analisis

Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) dan Rencana Kelola dan

Rencana Pantau Lingkungan (RKL-RPL), sekaligus secara dinamis

mengikuti perkembangan teknologi terbaru sesuai dampak yang akan

dikelola.

Dampak Fisik yang dikelola adalah:

- Pengendalian pencemaran air

- Pengendalian pencemaran udara

- Pengelolaan limbah B3

Pengendalian Pencemaran Air

- Dilaksanakan dengan prinsip 4R (Reduce, Reuse, recycle dan

recovery), melalui sistem aplikasi lahan Peraturan Mentri Lingkungan

Hidup No. 29 Tahun 2003 tentang Pedoman Syarat dan Tata Cara

Perizinan Pemanfaatan Air Limbah dari Industri Minyak Sawit pada

Tanah di Perkebunan Kelapa Sawit

Pemantauan Lingkungan Ptpn V

Page 27: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK PENGELOLAAN … · organisasi Roundtable and Sustainable Palm Oil (RSPO) sejak tahun 2008 dan sahamnya telah tercatat di Bursa efek Singapura sejak

No Jenis PemantauanPeriode

Pemantauan

1 Kualitas Air Sungai/permukaan (hulu dan hilir) 1 x 6 bulan

2 Air Tanah (di areal LA, Non LA dan sumur penduduk) 1 x 6 bulan

3 Kualitas Air Limbah 1 x 1 bulan

4 Kualitas Tanah di areal LA 1 x 1 tahun

5 Emisi gas buang (dari boiler, genset, tungku bakar) 1 x 6 bulan

6 Udara ambient (Sebelum PKS, di PKS dan Sesudah PKS arah angin dominan) 1 x 6 bulan

Pengelolaan Limbah B3

- Operasional pengelolaan limbah B3 yang dihasilkan PTPN V telah

diatur dalam Standart Operating Procedure (SOP) No.

30/SOP/TBI/PTPN-V/2017 tentang Pengelolaan Limbah B3 yang

mengacu kepada:

a. Undang-undang 32 Tahun 2009 tentang perlindungan dan

pengelolaan lingkungan hidup;

b. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 1999 juncto Peraturan

Pemerintah Nomor 85 Tahun 1999 tentang Pengelolaan Limbah

Bahan Berbahaya dan Beracun;

c. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 18 Tahun 2009

tentang Tata Cara Perizinan Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya

dan Beracun;

d. Keputusan Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Nomor:

KEP-03/BAPEDAL/09/1995 tentang Persyaratan Teknis Pengelolaan

Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun;

- Jenis dan Jumlah Limbah B3 PTPN V Tahun 2018

Jenis Satuan Volume

Oli Bekas Liter 13.280

Terpentin Liter 500

Aki Bekas Buah 96

Jerigen Bekas Kg 4.813

Bola Lampu Unit 21

Catridge Kg 0,5

- Prosedur Pengelolaan Limbah B3

Page 28: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK PENGELOLAAN … · organisasi Roundtable and Sustainable Palm Oil (RSPO) sejak tahun 2008 dan sahamnya telah tercatat di Bursa efek Singapura sejak

- Persyaratan Pengumpul Limbah B3

1. Penunjukkan Pengumpul/Transportir melalui mekanisme

Pengadaaan Barang dan Jasa sesuai SOP Bagian PBJ

2. Salah stau persyaratn administrasi yang harus dipenuhi oleh oleh

Pengumpul/Transportir Pihak III yang tercantum dalam STDRT PTPN

V dan memenuhi persyaratan sesuai PP No. 101 Tahun 2014 tentang

Pengelolaan LB3 antara lain:

Izin Resmi dari KLHK sebagai Pengumpul yang masih berlaku

Kerjasama antara Pengumpul dengan pengolah dan pemusnah LB3

Spesifikasi mobil pengangkut LB3 sesuai rekomendasi Kementrian

Perhubungan dan Rekomendasi KLHK

Menyerahkan Hazardous waste Manifest lembar 2 dan 3 sesuai

jenis limbah yang diserahkan kepada Unit Penghasil PTPN V

Menyerahkan Hazardous waste Manifest lembar 7 sebagai bukti

bahwa LB3 sudah diserahkan kepada pengolah/pemusnah

Penyerahan Hazardous waste Manifest lembar 4 ke KLHK

Page 29: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK PENGELOLAAN … · organisasi Roundtable and Sustainable Palm Oil (RSPO) sejak tahun 2008 dan sahamnya telah tercatat di Bursa efek Singapura sejak

PTPN V menyerahkan Hazardous waste Manifest lembar 2 ke Dinas

Lingkungan Hidup Daerah

Pengelola Limbah B3

PERUSAHAAN

PENGELOLA

IJIN JENIS LIMBAH

DIKELOLA

Perjanjian

Dengan

Pengumpul/Peng

olah

PT. SINKONA

INDONESIA LESTARI

(SUBANG JABAR)

KepMenLHK RI No.

SK.219/MenLHK/Se

tjen/PLB3/5/2018

- Minyak

pelumas Bekas

(B105D)

- No. Perjanjian

001/D/1/2019

tanggal 2 Januari

2019

PT. NON FERINDO

UTAMA

(TANGERANG,

BANTEN)

KepMenLHK RI No.

07.05.91 Tahun

2014 Tentang Izin

Pemanfaatan LB3

- Aki dan Batere

Bekas

(D1002d)

- Scarap

terkontaminasi

LB3

- Kesepakatan Kerja

No.

128/PGA/NFU/VI

II/2018

PT KARYA NUSA

BUMI PERSADA

(TEGAL, JAWA

TENGAH)

KepMenLHK RI No.

SK.218/MenLHK/Se

tjen/PSLB3/3/2016

- Minyak

pelumas Bekas

(B105D)

- Kain Majun

Bekas (B110d)

- No. Perjanjian

022/LGL/MOI/PM

J-KNBP/III/2018

tanggal 14 Maret

2018

PPT Persada Pamunah

Limbah Industri (PPLI)

(CILEUNGSI BOGOR)

KepMenLHK RI No.

No. 7 Tahun 2005

• Pengelolaan

LB3

Tahap I

- Letter of

Aggreement setiap

kali pengangkutan

antara Penghasil,

pengumpu/Transp

ortir dan Pengolah

Capaian Proper Dan Sertifikasi Ispo/Rspo/Iscc

- Peringkat PROPER BIRU di 9 Pabrik Kelapa Sawit dan 1 Pabrik

Karet, yang diikutkan dalam program penilaian peringkat kinerja

lingkungan oleh KLHK sejak Tahun 2004. sampai dengan saat ini

- Sejak diterbitkannya Pperaturan Mentri Pertanian No. 19 Tahun 2011

Page 30: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK PENGELOLAAN … · organisasi Roundtable and Sustainable Palm Oil (RSPO) sejak tahun 2008 dan sahamnya telah tercatat di Bursa efek Singapura sejak

- Tentang pedoman Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan Iindonesia

(indonesian Sustainable Palm Oil/ISPO) ke 12 Pabrik Kelapa Sawit

- PT. Perkebunan Nusantara V dan Kebun Inti Pemasoknya telah

mendapatkan sertifikat ISPO yang bersifat Wajib

- Untuk memenuhi persyaratan pelanggan internasional sejak Tahun

2016 3 PKS dari 12 PKS PT. Perkebunan Nusantara V telah

melaksanakan transaksi perdagangan CPO dan PKO bersertiifikat

RSPO (Roundtable Sustainable Palm Oil)

- Keikutsertaan dalam penurunan emisi Gas Rumah Kaca, serta untuk

memenuhi permintaan pelanggan Eropa PTPN V telah

memperdagangkan CPO bersertifikat ISCC (International

Sustainability on Carbon Certification) yang dihasilkan dari 2 PKS

Dasar Pengembangan Pembangunan PTPN V KEBUN SEI GALUH

- SK Menteri Pertanian No 178/KPTS/UM/III/1979 tanggal 17 Maret

1979 tentang daerah pengembangan PN/PT Perkebunan

- Izin lokasi/Pencadangan lahan dari Gubernur Riau No. 185 tahun

1984 seluas 20.000 Ha

- Surat Dirjenbun No. 941/E/5/1982 tanggal 26 Mei 1982 perihal lahan

PIR Khusus

- Pelepasan kawasan hutan dari Menteri Kehutanan No. 737 tahun

1996 seluas 26.990 Ha

- IUP (Izin Usaha Perkebunan) No. 525/Ekbang/08.07 tanggal 14 Mei

2004 perihal Izin Usaha Perkebunan atas nama PTPN V Riau

Legalitas yang dimiliki

- Hak Guna Usaha No. 153, terbit 24 Maret 2001 berakhir 24 Maret 2035

dengan luas 2.802.835 Ha

- Kebun Inti seluas 2.802.835 Ha

- Kebun Plasma seluas 10.000 Ha

Izin Lingkungan

SGH

GROUP KA-SEL

NO. 346/AMDAL/I/1993

TANGGAL 5 JANUARI 1993

DEPARTEMEN

PERTANIAN

Page 31: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK PENGELOLAAN … · organisasi Roundtable and Sustainable Palm Oil (RSPO) sejak tahun 2008 dan sahamnya telah tercatat di Bursa efek Singapura sejak

SEL

RC. 220/273/B/II/94

TANGGAL 09 PEBRUARI

1994

KAP PKS SGO: 30

TON TBS/JAM (1990)

RKL/RPL

NO. 001/RKL-RPL/BA/VI/94

TANGGAL 24 JUNI 1994 KAP PKS SGH: 60

TON TBS/JAM (1994

KAP PKS SPA: 30 TON

TBS/JAM (1995)

REV. RKL -

RPL

660/BAPEDALDA/2007/531.A

TANGGAL 14 SEPTEMBER

2007

BAPEDALDA KAMPAR

- Tahun 2001 : Sertifikasi awal SMK3

- Tahun 2007 : Sertifikat Awal ISO 9001 : 2008

- Tahun 2015 : Sertifikasi ISPO

- Sejak Tahun 2016 : Peringkat Proper Biru

- SERTIFIKAT KELAS USAHA PERKEBUNAN PTPN V Kpts

849/XII/2014 II/BAIK

Page 32: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK PENGELOLAAN … · organisasi Roundtable and Sustainable Palm Oil (RSPO) sejak tahun 2008 dan sahamnya telah tercatat di Bursa efek Singapura sejak
Page 33: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK PENGELOLAAN … · organisasi Roundtable and Sustainable Palm Oil (RSPO) sejak tahun 2008 dan sahamnya telah tercatat di Bursa efek Singapura sejak

Gambar 7. Beberapa Pemeriksaan di Pabrik dan lokasi IPAL PTPN V

Page 34: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK PENGELOLAAN … · organisasi Roundtable and Sustainable Palm Oil (RSPO) sejak tahun 2008 dan sahamnya telah tercatat di Bursa efek Singapura sejak

BAB III

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

Dari pelaksanaan kegiatan kunjungan kerja spesifik Komisi VII DPR RI

ke Provinsi Pekanbaru dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

Sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009

tentang Perlindungan Pengelolaan Lingkungan Hidup, lingkungan hidup

yang baik dan sehat merupakan hak asasi dan hak konstitusional bagi

setiap warga negara Indonesia. Oleh karena itu, negara, pemerintah,

dan seluruh pemangku kepentingan berkewajiban untuk melakukan

perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dalam pelaksanaan

pembangunan berkelanjutan agar lingkungan hidup Indonesia dapat

tetap menjadi sumber dan penunjang hidup bagi rakyat Indonesia serta

mahluk hidup lain.

Dalam Pasal 1 angka 3 Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang

kehutanan disebutkan bahwa Kawasan Hutan adalah wilayah tertentu

yang ditunjuk dan atau ditetapkan oleh pemerintah untuk dipertahankan

keberadaannya sebagai hutan tetap. Pengukuhan kawasan hutan di

Provinsi Riau tercantum dalam beberapa Kebijakan Kementerian

(Kehutanan ataupun Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI) Tentang

Kawasan Hutan Provinsi Riau.

Dalam Pasal 92 ayat (1) UU No 13 tahun 2013, Orang perseorangan

yang dengan sengaja:

a. melakukan kegiatan perkebunan tanpa izin Menteri di dalam

kawasan hutan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17 ayat (2)

huruf b; dan/atau

b. membawa alat-alat berat dan/atau alat-alat lainnya yang lazim atau

patut diduga akan digunakan untuk melakukan kegiatan

perkebunan dan/atau mengangkut hasil kebun di dalam kawasan

hutan tanpa izin Menteri sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17

ayat (2) huruf a dipidana dengan pidana penjara paling singkat 3

(tiga) tahun dan paling lama 10 (sepuluh) tahun serta pidana denda

Page 35: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK PENGELOLAAN … · organisasi Roundtable and Sustainable Palm Oil (RSPO) sejak tahun 2008 dan sahamnya telah tercatat di Bursa efek Singapura sejak

paling sedikit Rp1.500.000.000,00 (satu miliar lima ratus juta

rupiah) dan paling banyak Rp5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah).

Panja LImbah dan Lingkungan Komisi VII DPR RI Meminta

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk melakukan

penyelidikan, penyidikan dan penindakan terhadap Perusahaan sawit

yang telah mengembangkan kebun sawit pada kawasan hutan dan

melaporkan hasilnya ke Komisi VII DPR RI.

Panja LImbah dan Lingkungan Komisi VII DPR RI meminta Pusat

Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan Komisi

Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan investigasi terhadap

Perusahaan dan pelaku terduga dengan dugaan pengembangan sawit

di kawasan hutan secara ilegal dan berlangsung cukup lama sehingga

merugikan pendapatan Negara.

Dampak yang ditimbulkan dari penimbunan atau akumulasi limbah

padat yang mengandung logam berat (Limbah B3). Penimbunan

tersebut akan terjadi jika penanganan landfill tidak sesuai dengan

persyaratan teknis. Tolak ukur pengelolaan adalah adanya keluhan

masyarakat (bau dan kualitas air tanah) di sekitar lokasi landfill. Lokasi

pengelolaan dimulai dari pemilihan lokasi pengelolaan landfill yang

dilakukan dengan memperhatikan berbagai aspek, antara lain: jarak

lokasi pemukiman masyarakat sekitar pabrik dan town site, jarak dan

sumber mata air dan air tanah, jarak dari jalan raya; dan ketinggian

lokasi yang mendaki untuk menghindari banjir.

Tim Kunjungan Kerja Panja Komisi VII DPR RI meminta Kementerian

LHK memeriksa kegiatan Landfill dan di TPS PT RAPP serta menyegel

lokasi tersebut untuk menghentikan semua aktivitas yang dapat

menyebabkan pencemaran udara dan air terhadap masyarakat sekitar

apabila tidak diperhatikan lingkungan sekitar masyarkat dan diminta

data kajian yang menyatakan bahwa kegiatan landfill PT RAPP sudah

aman dan clear .

Page 36: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK PENGELOLAAN … · organisasi Roundtable and Sustainable Palm Oil (RSPO) sejak tahun 2008 dan sahamnya telah tercatat di Bursa efek Singapura sejak

Tim Kunjungan Kerja Panja Komisi VII DPR RI meminta data manives 3

tahun terakhir Perusahaan PT First Resources Grup, PT RAPP, dan

PTPN V terkait pihak ke-3 yang mengolah dan memanfaatkan

Limbahnya dan untuk mengecek Perizinan yang dikeluarkan oleh

Kementerian LHK RI.

Berdasarkan informasi dari Perwakilan Kepala Desa yang hadir pada

pertemuan di PTPN V bahwasanya ada indikasi dari pihak PTPN V

telah lalai janji pada masyarakat sekitar, seperti janji akan

membangunkan jembatan, jalan dan jaringan air bersih ke salah satu

desa di wilayah PTPN V serta masih banyak lagi janji-janji yang belum

terealisasi kepada masyarakat setempat. Oleh karena itu Panja Limbah

dan Lingkungan Komisi VII DPR RI meminta kepada PTPN untuk

meningkatkan kegiatan CSR bagi masyarkat sekitar pabrik.

Panja Limbah dan Lingkungan Komisi VII DPR RI meminta

Kementerian LHK RI untuk mengecek data perizinan apakah sudah

sesuai dengan izin yang diberikan, serta mengambil beberapa sample

hasil pengendalian Air, Udara, dan Limbah Padat apakah sudah

sesuai dengan kualitas lingkungan dan baku mutu lingkungan hidup

serta tidak melanggar UU N0.32 Tahun 2009 serta melaporkan hasilnya

kepada Panja Limbah dan Lingkungan Komisi VII DPR RI untuk

ditindaklanjuti.

Panja Limbah dan Lingkungan Komisi VII DPR RI akan memanggil PT

First Reseources Grup, PT RAPP, dan PTPN V serta perusahaan

Industri dan Perkebunan di Pekanbaru dalam RDP Panja Limbah dan

Lingkungan Kementerian LHK RI terkait Perijinan, Hasil Proper dan

Evaluasi Amdal Perusahaan Pengelola Limbah B3 dan Penghasil

Limbah B3.

Page 37: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK PENGELOLAAN … · organisasi Roundtable and Sustainable Palm Oil (RSPO) sejak tahun 2008 dan sahamnya telah tercatat di Bursa efek Singapura sejak

BAB IV

PENUTUP

Demikian Laporan dalam rangka Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VII DPR

RI ke Provinsi Riau, sebagai acuan pelaksanaan Kunjungan Kerja Spesifik

dengan harapan dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat.

Jakarta, Maret 2019

Tim Kunjungan Kerja Spesifik

Panja Limbah dan Lingkungan Komisi VII DPR RI

Ketua Tim,

H MUHAMMAD NASIR