laporan kunjungan kerja spesifik komisi viii dpr ......pengenalan manasik haji, dan berguna bagi...

12
LAPORAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK KOMISI VIII DPR RI TENTANG DAMPAK COVID 19 TERHADAP PELAYANAN HAJI DAN PENINGKATAN PERAN UPT ASRAMA HAJI ASRAMA HAJI MAKASSAR, PROVINSI SULAWESI SELATAN MASA PERSIDANGAN I 2020-2021 27 AGUSTUS 2020 KOMISI VIII DPR RI 2020

Upload: others

Post on 28-Oct-2020

12 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK KOMISI VIII DPR ......pengenalan manasik haji, dan berguna bagi masyarakat untuk kegiatan umum, semisal pernikahan, pelatihan, kegiatan out bond dan

LAPORAN

KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK KOMISI VIII DPR RI TENTANG

DAMPAK COVID 19 TERHADAP PELAYANAN HAJI DAN

PENINGKATAN PERAN UPT ASRAMA HAJI ASRAMA HAJI

MAKASSAR, PROVINSI SULAWESI SELATAN

MASA PERSIDANGAN I 2020-2021

27 AGUSTUS 2020

KOMISI VIII DPR RI 2020

Page 2: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK KOMISI VIII DPR ......pengenalan manasik haji, dan berguna bagi masyarakat untuk kegiatan umum, semisal pernikahan, pelatihan, kegiatan out bond dan

2

BAB I PENDAHULUAN

A. Umum

Dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi DPR RI, sesuai ketentuan

peraturan Tata Tertib DPR RI, maka Komisi VIII DPR RI pada Masa

Persidangan I Tahun Sidang 2020-2021 membentuk Tim Kunjungan Kerja

Spesifik ke UPT Asrama Haji Medan, UPT Asrama Haji Padang, UPT Asrama

Haji Balikpapan, UPT Asrama Haji Makassar Provinsi Sulawesi Selatan dan

UPT Asrama Haji Lombok

B. Dasar Kunjungan Kerja

Pelaksanaan kunjungan kerja ke UPT Asrama Haji Makassar Provinsi

Sulawesi Selatan berdasarkan pada:

1. Undang-Undang Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 20, 20A,

Pasal 21, dan Pasal 23 tentang Tugas DPR RI bidang Legislasi, Anggaran,

dan Pengawasan;

2. Keputusan DPR RI Nomor 01 tahun 2014 tentang Tata Tertib:

a. Pasal 6 dan 7 tentang Wewenang dan Tugas DPR RI;

b. Pasal 58 Ayat (3) tentang Tugas Komisi di bidang Pengawasan;

c. Rapat internal.

C. Tujuan

Dalam menjalankan tugasnya, Komisi VIII DPR-RI melakukan kunjungan ke

UPT Asrama Haji Makassar Provinsi Sulawesi Selatan dengan tujuan sebagai

berikut:

1. Untuk melihat secara langsung mengenai kondisi obyektif peningkatan

peran dan kinerja UPT Asrama Haji dalam pelayanan terhadap jemaah

haji di wilayah Sulawesi Selatan.

2. Untuk mendapatkan masukan mengenai permasalahan dan usulan

kebijakan tentang peningkatan peran UPT Asrama Haji sehingga diperoleh

Page 3: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK KOMISI VIII DPR ......pengenalan manasik haji, dan berguna bagi masyarakat untuk kegiatan umum, semisal pernikahan, pelatihan, kegiatan out bond dan

3

masukan yang akan menjadi bahan rapat dengan Kementerian Agama RI

dan pihak-pihak terkait lainnya.

3. Untuk mengetahui Dampak covid 19 terhadap pelayanan haji di Provinsi

Sulawesi Selatan.

D. Waktu Pelaksanaan

Kunjungan Kerja Komisi VIII DPR RI ke Provinsi Sulawesi Selatan

bertempat di UPT Asrama Haji Makassar Provinsi Sulawesi Selatan di

laksanakan pada tanggal 27 Agustus 2020.

E. Daftar Nama Tim Kunjungan Kerja Kunjungan Kerja Komisi VIII DPR RI tentang Dampak Covid 19 Terhadap

Pelayanan Haji Dan Peningkatan Peran UPT Asrama Haji Asrama Haji

Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan ini diikuti oleh pimpinan dan anggota

Komisi VIII DPR RI, sebagai berikut:

DAFTAR NAMA ANGGOTA KOMISI VIII DPR RI

KUNJUNGAN KERJA KE MAKASSAR PROVINSI SULAWESI SELATAN

TANGGAL 27 AGUSTUS 2020

NOMOR N A M A JABATAN FRAKSI DAPIL

URUT

ANGG.

1. A.509 H. Yandri Susanto, S.Pt. Ketua Komisi VIII

PAN Banten II

2. A.257 Drs. H. Samsu Niang, M.Pd. Anggota PDIP Sulsel II

3. A.211 H. Arwan M Aras T, S.Kom Anggota PDIP Sulbar

4. A.92 Dr.H.Jefry Romdonny, SE. S.Sos. M.Si. MM.

Anggota Gerindra Jabar IX

5. A.368 Satori, S.Pdi., MM Anggota Nasdem Jabar VIII

6. A.559 H. Hasani Bin Zuber, S.IP Anggota Demokrat Jatim XI

7. Yusup Kamaludin Sekretariat Komisi VIII DPR RI

10. Adi Wicaksono SE.ME. AK. CA. Tenaga Ahli Komisi VIII DPR RI

Page 4: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK KOMISI VIII DPR ......pengenalan manasik haji, dan berguna bagi masyarakat untuk kegiatan umum, semisal pernikahan, pelatihan, kegiatan out bond dan

4

BAB II

Dampak Covid 19 Terhadap Pelayanan Haji dan Peningkatan Peran UPT Asrama

Haji Asrama Haji Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan

Pandemi covid 19 telah menyebabkan tidak berangkatnya calon jemaah

haji Indonesia yang sudah membayar lunas untuk melakukan ibadah haji di Tanah

Suci Mekkah. Pemerintah melalui Kementerian Agama telah mengeluarkan

Keputusan Menteri Agama (KMA) nomor 494 tahun 2020 tentang pembatalan

pemberangkatan haji tahun 1441H/2020M. Jemaah haji yang sudah membayar

lunas pada tahun ini dan sesuai porsi keberangkatan secara otomatis akan

diberangkatkan pada penyelenggaraan tahun 1442H/2021M. Pandemi Covid 19

diharapkan dapat diatasi dan pulih pada tahun depan dengan tersedianya obat

dan vaksin yang telah melewati proses pengujian. Pemerintah Arab Saudi

diharapkan juga dapat menyediakan fasilitas serta kesiapan dalam

penyelenggaraan ibadah haji tahun depan.

Pandemi covid 19 tentu saja telah menjadi pelajaran bahwa

penyelenggaraan ibadah haji tahun depan harus tetap mengedepankan prinsip

kewaspadaan wabah penyakit agar jemaah haji dapat lebih siap menghadapi dan

mencegah serta dapat beribadah secara khusyuk sesuai dengan ketentuan

agama islam. Dampak covid 19 terhadap pembatalan penyelenggaraan ibadah

haji tahun 1441H/2021 tentu saja berdampak bagi para jemaah haji, baik yang

sudah bayar lunas dan seharusnya berangkat pada tahun ini maupun yang calon

berangkat pada tahun-tahun berikutnya yang secara otomatis mundur jadwal

pemberangkatannya.

Pemerintah khususnya Kementerian Agama harus memiliki rencana

perjalanan serta perencanaan penyelenggaraan ibadah haji tahun depan dengan

memperhatikan perkembangan Pandemi Covid 19 agar pembinaan, pelayanan

dan pelindungan terhadap jemaah haji dapat optimal. Dalam pembinaan dengan

sulitnya pertemuan tatap muka bagi jemaah haji dalam pembinaan manasik haji

bagi jemaah haji maka perlu ada media online dengan menggunakan teknologi

internet siap pakai yang tersedia atau dengan cara efektif lainnya seperti aplikasi

android dan tutorial bimbingan manasik haji lainnya. Kesiapan petugas haji baik

itu pembimbing, tenaga kesehatan dan pendukung lainnya juga harus memiliki

kesiapan yang ekstra kuat yang dibekali dengan pengetahuan, kemampuan dan

peralatan yang menunjang kinerja petugas. Kesiapan sarana dan prasarana

embarkasi haji, hampir seluruh embarkasi asrama haji dijadikan tempat darurat

perawatan atau isolasi mandiri bagi penanganan covid 19. Untuk itu seluruh

embarkasi asrama haji harus di evaluasi agar tiba saatnya dalam

penyelenggaraan ibadah haji tidak mengurangi pelayanan bagi jemaah haji.

Page 5: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK KOMISI VIII DPR ......pengenalan manasik haji, dan berguna bagi masyarakat untuk kegiatan umum, semisal pernikahan, pelatihan, kegiatan out bond dan

5

Fungsi Asrama Haji

Kewajiban untuk masuk dalam asrama haji, dimulai pada tahun 1970.

Kewajiban ini terkait dengan ditetapkan Indonesia sebagai daerah endemik

penyakit kolera oleh badan kesehatan dunia (WHO). Ada ketentuan WHO yang

mengharuskan warganegara Indonesia yang ingin ke luar negeri dikarantina dulu

sebelum berangkat. Kondisi ini kemudian memaksa pemerintah Arab Saudi

mengeluarkan aturan agar jamaah haji Indonesia di karantina selama lima hari

setelah keberangkatan, dan lima hari setelah tiba di tanah air.

Kewajiban karantina selama lima hari ini berlaku hingga tahun 1972. Pada

tahun 1973 masa di asrama haji menjadi tiga hari sebelum berangkat dan tiga hari

setelah tiba di tanah air. Penyewaan tersebut sangat besar, selain itu wisma yang

disewa memang tidak dipersiapkan untuk jamaah haji. Tidak heran, kalau tidak

dilengkapi sarana yang dibutuhkan untuk jamaah haji.

Pada tahun 1974, Direktur Jenderal Urusan Haji Prof KH Farid Maruf mulai

merencanakan pembangunan asrama haji. Rencana itu, baru bisa direalisasikan

pada masa Departemen Agama dijabat Menteri Agama Alamsyah Ratu Perwira

negara dan Dirjen Urusan Haji dijabat Burhani Tjokrohandoko, yang

memerintahan pembangunan Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, yang lokasinya

dekat dengan Bandara Halim Perdanakusumah, yang pada waktu itu merupakan

bandara Internasional penerbangan dari dan ke Indonesia.

Dalam perkembangan selanjutnya, jumlah jamaah haji yang menggunakan

pesawat udara mengalami kenaikan sampai tiga kali lipat. Maka, asrama haji

pemberangkatan dikembangkan menjadi beberapa wilayah yaitu Jakarta dan

Surabaya, selanjutnya ditambah lagi asrama haji Makassar dan Medan.

Sekarang, jamaah haji hanya masuk asrama haji sehari menjelang

keberangkatan, dan ketika tiba di Indonesia tidak perlu masuk ke asrama haji lagi.

Asrama haji saat ini berfungsi sebagai asrama haji embarkasi, yaitu asrama yang

berfungsi untuk melayani calon jamaah haji dari proses awal sampai

keberangkatan dan kepulangan melalui bandara haji.

Asrama Haji merupakan unit pelayanan penyelenggaraan ibadah haji di

bawah lingkungan Kementrian Agama di bawah tanggung jawab Dirjen

Penyelenggaraan Haji dan Umroh.

Dalam Pelaksanaan Haji, Asrama Haji mempunyai peran yang sangat

penting yaitu:

a. Penyusunan dan perencanaan

b. Pelaksanaan kegiatan penyediaan akomodasi dan konsumsi bagi jamaah

haji dan masyarakat lainnya.

c. Pelaksanaan administrasi, keuangan, dan pengelolaan aset, dan

d. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan.

Page 6: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK KOMISI VIII DPR ......pengenalan manasik haji, dan berguna bagi masyarakat untuk kegiatan umum, semisal pernikahan, pelatihan, kegiatan out bond dan

6

Sekilas UPT Asrama Haji Sudiang Makassar

Asrama Haji Sudiang didirikan berdasarkan SK Menteri Agama Nomor 2

Tahun 1982, pembangunannya dimulai tahun 1985, di atas tanah seluas 129.769

m2, berlokasi di Jl. Asrama Haji Kelurahan Sudiang (sekarang).

Asrama Haji yang dalam pengelolaanya, dilakukan oleh Badan Pengelola

Asrama Haji (BPAH), mulai difungsikan tahun 1986, sebagai asrama haji

embarkasi dan debarkasi Makassar, yang melayani pemberangkatan jemaah

calon haji dari Sulawesi, Maluku, dan Papua, dari proses awal sampai

keberangkatan, dan kepulangan dan dapat digunakan oleh masyarakat umum di

luar musim haji.

Kini dengan keluarnya Peraturan Menteri Agama Nomor 44 Tahun 2014,

tentang Organisasi dan Tata Kerja UPT Asrama Haji, maka status BPAH, berubah

menjadi Unit Pelaksana Teknis (UPT) Asrama Haji, dengan struktur berada di

bawah Direktorat Jenderal (Ditjen) Penyelenggaraan Haji dan Umrah.

Dengan perubahan itu, maka fungsi dan peran strategis asrama haji ke

depan akan semakin diharapkan adanya.

Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah mengatakan, kebijakan

pemerintah pusat merevitalisasi Asrama Haji, merupakan peluang yang bisa

ditangkap oleh UPT Asrama Haji, untuk menawarkan ke masyarakat umum,

sebagai solusi menyelenggarakan kegiatan.

Asrama Haji bisa menjadi tempat alternatif penyelenggaraan rapat, seminar

dan lain sebagainya, karena Asrama Haji kini lebih sejalan dengan usaha

pemerintah, yang merevilitasi Asrama Haji. Silahkan, tawarkan Asrama Haji ke

masyarakat luas. Tapi, dengan catatan, harus dipertanggungjawabkan

administrasinya, sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.

Dirjen PHU melihat, Asrama Haji diijinkan merevitalisasi dirinya sendiri,

sebatas tidak melenceng dari aturan yang ditetapkan. Menurutnya, dalam

mengelola asrama haji, akan ada tantangan dan peluang. Ke depan, mantan

rektor IAIN Semarang ini berharap, Asrama Haji mampu menjadi bagian dari

aktivitas, untuk memperoleh pendapatan negara bukan pajak.

Saat ini menjadi era baru pengelolaan Asrama Haji di seluruh wilayah

Indonesia, utamanya Asrama Haji yang telah direvitalisasi oleh pemerintah. Meski

demikian, Djamil mengingatkan bahwa, kualitas pelayanan asrama untuk para

jamaah haji, tetap prioritas.

Asrama Haji adalah tulang punggung dalam proses embarkasi dah

debarkasi jamaah haji kita. Dan mau tidak mau, disamping kualitas fisik lebih baik,

Page 7: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK KOMISI VIII DPR ......pengenalan manasik haji, dan berguna bagi masyarakat untuk kegiatan umum, semisal pernikahan, pelatihan, kegiatan out bond dan

7

maka pelayanan harus lebih baik. Aspek-aspek seperti akomodasi, sanitasi,

pelayanan yang ramah, dan lain sebagainya harus prioritas.

Revitalisasi asrama haji Makassar menghabiskan dana yang cukup besar.

Untuk itu, harus dibarengi dengan sebuah pemenuhan amanah yang serius, dan

komprehensif. Ke depan, guru besar IAIN Walisongo ini meminta kerja keras

pengelola Asrama Haji agar stigma bahwa Asrama Haji adalah tempat pelayanan

ala kadarnya hilang.

Kepala UPT Asrama Haji Embarkasi Makassar, menuturkan, usaha untuk

meningkatkan pelayanan ibadah haji, senantiasa dilakukan pemerintah yang

meliputi beberapa beberapa aspek pelayanan, baik yang berbentuk fisik maupun

non fisik, sampai kepada tuntutan pelaksanaan ibadah haji, yang sempurna,

dalam rangkaian mencapai haji mabrur.

Pelayanan fasilitas akomodasi haji di tanah air, yang dikenal dengan istilah

pengasramaan jemaah calon haji, termasuk pelayanan CIQ (Custom, Imigration

and Quarantine), yang dilaksanakan menjelang pemberangkatan jemaah calon

haji ke tanah suci, dan setelah tiba kembali di tanah air, merupakan aspek penting

dalam kaitan dengan pelayanan ibadah haji secara keseluruhan, yang selalu

diikhtiarkan pemerintah untuk ditingkatkan.

Berdirinya Asrama Haji selalu diikuti dengan usaha pemeliharaan, dan

pengelolaan yang baik, supaya bangunan beserta isinya, dapat terawat dan

terpelihara dengan baik, sehingga selalu dalam kondisi siap pakai, bila sewaktu-

waktu diperlukan.

Dalam rangka swakelola Asrama Haji Sudiang Makassar, maka fasilitas

milik negara ini, tidak hanya dipergunakan untuk pelayanan jemaah haji, tetapi

juga untuk masyarakat umum. Untuk itu, dilakukan upaya memperindah dan

menyempurnakan kelengkapan sarana fasilitas yang ada.

Pembangunan sarana ibadah masjid Quba, dipadukan dengan sarana

peragaan/praktik manasik haji, yang berupa bangunan miniatur Kabah, Makam

Ibrahim, Masa dan Jamarat (tiruan), merupakan pilihan yang harus disediakan

dalam asrama haji, untuk meningkatkan fungsi dan perannya ke depan.

Eksistensi Asrama Haji, kini dan esok, akan menjamin terwujudnya fasilitas

ibadah yang nyaman, dan cukup memadai dari segi arsitektur, maupun estetika

serta mempermudah jemaah calon haji, secara visual mempelajari tata cara

pengenalan manasik haji, dan berguna bagi masyarakat untuk kegiatan umum,

semisal pernikahan, pelatihan, kegiatan out bond dan lain lain.

Asrama haji juga dapat menjadi solusi tempat rekreasi ideal, yang

bernuansa islami, dan mampu memberikan sentuhan rohani, kepada pengguna

jasa asrama di tengah-tengah era globalisasi yang sarat dengan kontaminasi

budaya negatif.

Page 8: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK KOMISI VIII DPR ......pengenalan manasik haji, dan berguna bagi masyarakat untuk kegiatan umum, semisal pernikahan, pelatihan, kegiatan out bond dan

8

BAB III

HASIL KUNJUNGAN KERJA

Pada kunjungan kerja spesifik Komisi VIII DPR RI tentang Dampak Covid

19 Terhadap Pelayanan Haji dan Peningkatan Peran UPT Asrama Haji Asrama

Haji Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan bertempat di Asrama Haji Makassar

dapat dicatat sebagai berikut :

1. Adanya ketidakpastian kapan berakhirnya pandemi covid 19 maka

penyelenggaraan ibadah haji tetap melaksanakan penerimaan pendaftaran

calon Jemaah haji. Calon Jemaah haji Provinsi Sulawesi Selatan yang sudah

membayar lunas pada tahun 2020 akan diberangkatkan pda tahun 2021. Bagi

calon Jemaah haji daftar antrian selanjutnya diharapkan menunggu kepastian

kuota visa haji yang akan diberikan oleh Pemerintah Saudi Arab kepada

Pemerintah Indonesia. Calon Jemaah haji dapat melakukan kegiatan

memperdalam manasik haji dan manasik perjalanan ibadah haji secara

mandiri.

2. Pemerintah diharapkan untuk memperjuangkan penambahan kuota visa haji

karena daftar tunggu calon Jemaah haji di provinsi Sulawesi Selatan ada yang

mencapai diatas 40 tahun. Kuota haji Provinsi Sulawesi Selatan sebanyak

7.272 orang. Jemaah haji yang melakukan pelunasan pada musim haji tahun

1441 H/2020 M sebanyak 7.067 orang (97,2%) sehingga sisa kuota sebanyak

205 orang. Jemaah haji cadangan yang melakukan pelunasan 389 orang.

Jemaah haji yang telah lunas dan melakukan penarikan biaya setoran lunas

sebanyak 25 orang.

3. Pelayanan pendaftaran haji pada awal masa pandemi dibatasi maksimal

sebanyak 5 orang, namun pada era Normal Baru jumlah pendaftar sudah

tidak dibatasi sehingga layanan pendaftaran sudah berjalan dengan baik

kembali dan tetap diterapkan protokol kesehatan secara disiplin. Dalam

rangka pelaksanaan mencegah dan memotong mata rantai penyebaran virus

corona, maka prlaksanaan dilaksanakan secara virtual dengan berbagai

pendekatan dan tantangannya. Setelah pembatalan keberangkatan jemaah

haji pada musim haji tahun 1441 H/2020 M, jemaah haji yang telah melakukan

pelunasan memiliki banyak kesempatan untuk memantapkan bimbingan

manasik haji. Namun hal tersebut tidak dapat dilaksanakan secara maksimal

Page 9: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK KOMISI VIII DPR ......pengenalan manasik haji, dan berguna bagi masyarakat untuk kegiatan umum, semisal pernikahan, pelatihan, kegiatan out bond dan

9

karena tidak memungkinkan pelaksanaan manasik dilakukan dengan

mengumpulkan banyak jemaah haji dalam satu tempat. Kanwil Kementerian

Agama Sulawesi Selatan menerapkan berbagai cara dalam memberikan

bimbingan manasik haji seperti;

a. Memanfaatkan media yang ada dengan melaksanakan manasik haji

secara daring.

b. Menyebarkan video bimbingan manasik kepada Jemaah Haji.

c. Melaksanakan program Bimbingan Manasik Haji Sepanjang Tahun

dengan memaksimalkan peran Penyuluh Agama Islam pada Kantor

Urusan Agama.

4. Dalam pembinaan Jemaah Haji, Kanwil Kementerian Agama Provinsi

Sulawesi selatan senantiasa melakukan bimbingan kepada Jemaah Haji baik

yang akan berangkat menunaikan ibadah haji pada tahun berjalan maupun

yang belum. Berbagai program telah dilaksanakan untuk meningkatkan

kualitas pengetahuan manasik haji bagi Jemaah Haji. Salah satu program

unggulan yang dilaksanakan adalah “Bimbingan Manasik Sepanjang Tahun”.

Dalam pelayanan Jemaah Haji, di Sulawesi Selatan sudah ada gedung

PLHUT (Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu) yang ada di Kabupaten

Wajo yang diresmikan oleh Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah pada

tanggal 18 Februari 2020. Gedung tersebut secara fungsional dimanfaatkan

untuk segala bentuk layanan haji mulai dari pembayaran setoran awal pada

BPS Bipih, pendaftaran haji, bimbingan manasik, dll. Pada daerah lain yang

belum memiliki gedung PLHUT melakukan kebijakan dengan mengupayakan

layanan penyetoran setoran awal dan layanan pendaftaran dilakukan disatu

tempat. Dalam proses penerbitan paspor jemaah haji juga sudah dilakukan

secara mobile sistem sehingga jemaah haji tidak lagi ke Kantor Imigrasi yang

jaraknya jauh (lintas kabupaten) tapi cukup dilakukan di Ibukota Kabupaten.

Petugas kantor Imigrasi yang akan melayani ditempat tersebut. Dalam

perlindungan jemaah haji, Kanwil Kementerian Agama selalu melakukan

sosialisasi kepada masyarakat agar melakukan pendaftaran haji langsung

dilakukan pada Kementerian Agama untuk haji reguler dan pada

Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) yang resmi terdaftar di

Kementerian Agama. Disamping itu juga senantiasa berkoordinasi dengan

Dinas Kesehatan maupun Kantor Kesehatan Pelabuhan dalam upaya

Page 10: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK KOMISI VIII DPR ......pengenalan manasik haji, dan berguna bagi masyarakat untuk kegiatan umum, semisal pernikahan, pelatihan, kegiatan out bond dan

10

meningkatkan kualitas kesehatan jemaah haji sebelum berangkat menunaikan

ibadah haji.

5. Pada awal masa pandemi Covid-19, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah

mengeluarkan Surat Edaran Nomor 24002 Tahun 2020 tanggal 24 Maret 2020

tentang Penyesuaian Mekanisme Pelayanan Pendaftaran dan Pembatalan

Haji Reguler Pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota. Dalam surat

edaran tercantum pembatasan jumlah pendaftar jemaah haji maksimal 5

orang dalam 1 (satu) hari. Hal tersebut mengakibatkan tidak terlayani dengan

maksimal pelayanan pendaftaran terutama untuk daerah yang biasanya

banyak melayani pendaftaran haji. Pada tanggal 9 Juni 2020, Dirjen

Penyelenggaraan Haji dan Umrah menerbitkan Surat Edaran Nomor

B.09030/DJ.II/Dt.II.II/HK.00.7/06/2020 tentang Penyesuaian Mekanisme

Pelayanan Pendaftaran dan Pembatalan Haji Reguler Pada Kantor

Kmenterian Agama Kabupaten/Kota Dalam Tatanan Normal Baru. Pada surat

edaran tersebut, jumlah pendaftar haji tidak lagi dibatasi namun proses

pendaftaran tetap menerapkan protokol kesehatan secara disiplin baik oleh

petugas pada Kankemenag maupun jemaah haji.

6. Kalau perkembangan UPT Asrama Haji Makassar lima tahun terakhir

mengalami peningkatan sejak tahun 2015 hingga 2019 yaitu adanya

pembangunan 5 (lima) gedung wisma baru dan 2 (dua) pembangunan

rehabilitasi, 4 (empat) rumah genset serta 1 (satu) gardu listrik. Akan tetapi

tahun ini tidak ada pengembangan pada sarana prasarana dikarenakan

adanya covid 19. Jangka pendek untuk tahun ini tdk ada perkembangan yang

signifikan karena terhambat oleh covid 19 dan juga anggaran untuk itu tidak

tersedia, jadi pengembangan untuk tahun ini kita hanya fokus pada

pemeliharaan sarana dan prasarana yang sudah ada. perencanaan

pembangunan gedung di tahun 2021 yaitu rehabilitasi besar wisma 16 dan

tahun 2022 direncanakan 2 (dua) bangunan yaitu pembangunan Wisma

Marwah dan pembangunan pusat layanan haji dan studio manasik.

Berdasarkan usulan proyek revitalisasi dan pengembangan UPT Asrama Haji

Makassar dari tahun 2020 hingga 2024 dalam meningkatkan sarana dan

prasarana yaitu : Pembangunan Wisma Marwah (Tahun 2022); Pembangunan

Pusat Layanan Haji dan Studio Manasik (Tahun 2022); Pengadaan Moubiler

dan Elektronik Wisma (Tahun 2022); Pembangunan Wisma Jabal Tsur (Tahun

Page 11: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK KOMISI VIII DPR ......pengenalan manasik haji, dan berguna bagi masyarakat untuk kegiatan umum, semisal pernikahan, pelatihan, kegiatan out bond dan

11

2023); Pembangunan Sarana Manasik (Tahun 2023); Pembangunan Aula

King Abdul Azis (Tahun 2023); Pembuatan Jalan Asrama Haji/Aksebilitas

Antar Wisma (Tahun 2023); Pembangunan Gedung Pujasera (Tahun 2023);

Pembangunan Gedung laundry (Tahun 2023); Pengadaan Moubiler dan

Elektronik Aula (Tahun 2023); Pembangunan Gedung Manasik (Tahun 2024);

Pengembangan Wisma 16 (Tahun 2024); Pengembangan Wisma 14 dan 15

(Tahun 2024); Pengembangan Wisma 13 (Tahun 2024); Pengembangan

Ruang Makan dan dapur (Tahun 2024); Pembangunan ATM Center (Tahun

2024); Pengadaan Moubiler dan Elektronik Aula (Tahun 2024).

7. Kendala yang sering dihadapi UPT Asrama Haji dalam melaksanakan tugas

dan fungsinya dalam melayani jamaah yaitu seperti :

a. Sarana wisma yang belum semua sama karena ada wisma baru dan

wisma lama yang otomatis memiliki sarana fasilitas yang berbeda.

b. Banyaknya jamaah yang usia lanjut dan nda bisa menggunakan

fasilitas wisma baru seperti kartu kunci kamar dll.

c. Poliklinik kesehatan yang ada di asrama haji Makassar sudah kurang

layak dari sisi bangunan untuk menampung para calon jamaah haji

yang akan memeriksakan kesehatannya.

d. Fasilitas manasik haji sudah tidak layak digunakan seperti miniatur

Shafa Marwah dan Jamarat.

Page 12: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK KOMISI VIII DPR ......pengenalan manasik haji, dan berguna bagi masyarakat untuk kegiatan umum, semisal pernikahan, pelatihan, kegiatan out bond dan

12

BAB IV

PENUTUP

Demikian laporan kunjungan kerja Komisi VIII DPR RI mengenai Dampak

Covid 19 Terhadap Pelayanan Haji Dan Peningkatan Peran UPT Asrama Haji

Asrama Haji Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan. Selanjutnya laporan ini dapat

digunakan sebagai bahan pembahasan pada rapat-rapat dengan Pemerintah

dalam rangka merumuskan kebijakan yang perlu diambil dan ditindaklanjut