laporan kuliah kerja nyata desa sekar … · yang memberikan izin mengajar dan membantu kegiatan...

66
1 LAPORAN KULIAH KERJA NYATA DESA SEKAR KECAMATAN DONOROJO KABUPATEN PACITAN, JAWA TIMUR Disusun oleh : Nama: Desitha Beauty Widyasari NIM : 10148141 FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA 2014

Upload: vodiep

Post on 06-Mar-2019

253 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN KULIAH KERJA NYATA DESA SEKAR … · yang memberikan izin mengajar dan membantu kegiatan belajar-mengajar dapat berjalan kondusif. 8. ... Peraturan tersebut tertuang dalam

1

LAPORAN KULIAH KERJA NYATA

DESA SEKAR KECAMATAN DONOROJO

KABUPATEN PACITAN, JAWA TIMUR

Disusun oleh :

Nama: Desitha Beauty Widyasari

NIM : 10148141

FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN

INSTITUT SENI INDONESIA

SURAKARTA

2014

Page 2: LAPORAN KULIAH KERJA NYATA DESA SEKAR … · yang memberikan izin mengajar dan membantu kegiatan belajar-mengajar dapat berjalan kondusif. 8. ... Peraturan tersebut tertuang dalam

2

PENGES AHAN

LAPORAN KULIAH KERJA NYATA

DI DESA SEKAR KECAMATAN DONOROJO

KABUPATEN PACITAN, JAWA TIMUR

Disusun Oleh :

Nama : Desitha Beauty Widyasari

NIM : 10148141

Telah disahkan oleh Dosen Pembimbing Lapangan KKN

Fakultas Seni Rupa dan Desain ISI Surakarta

Tanggal 04 September 2014

Mengetahui,

Pembantu Dekan I FSRD Dosen Pembimbing Lapangan

Drs. Kusmadi, M.S. Bondan Aji Manggala, S.Sn., M.Sn.

NIP.196104041991031003 NIP. 198105272008121001

Page 3: LAPORAN KULIAH KERJA NYATA DESA SEKAR … · yang memberikan izin mengajar dan membantu kegiatan belajar-mengajar dapat berjalan kondusif. 8. ... Peraturan tersebut tertuang dalam

3

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, yang telah

melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga seluruh kegiatan Kuliah Kerja

Nyata (KKN) ISI Surakarta dan laporan kegiatan ini dapat terselesaikan dengan

baik. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ISI Surakarta tahun 2014 yang

berlokasi di Desa Sekar, Kecamatan Donorojo, Kabupaten Pacitan, Provinsi Jawa

Timur dapat terselesaikan atas bantuan banyak pihak. Oleh karena itu penulis

ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Rektor ISI Surakarta yang memberi izin terselenggaranya kegiatan

Kuliah Kerja Nyata (KKN) ISI Surakarta 2014

2. Bondan Aji Manggala, S.Sn., M.Sn. yang telah membimbing

mahasiswa dengan tulus ikhlas, sabar saat mahasiswa berkeluh

kesah, dan mau memberikan solusi terbaik terhadap permasalahan

yang dihadapi mahasiswa.

3. Pemerintah Daerah Pacitan yang menerima mahasiswa dengan baik

dan membantu kebutuhan mahasiswa selama menjalani Kuliah

Kerja Nyata (KKN)

4. Bapak Djoko Putro Utomo selaku Camat Donorojo yang telah

berbaik hati menerima mahasiswa KKN ISI Surakarta.

5. Bapak Bambang DH selaku Kepala Dusun Krajan Lor, Desa Sekar

yang dengan sabar dan ikhlas meluangkan waktu dan tenaganya

untuk membantu kesulitan mahasiswa selama penulis berada di

Desa Sekar.

Page 4: LAPORAN KULIAH KERJA NYATA DESA SEKAR … · yang memberikan izin mengajar dan membantu kegiatan belajar-mengajar dapat berjalan kondusif. 8. ... Peraturan tersebut tertuang dalam

4

6. Seluruh perangkat DESA SEKAR yang mau memberi pengarahan

kegiatan mahasiswa sehingga seluruh kegiatan dapat berjalan

dengan lancar.

7. Bapak Mohsin, S. Pd selaku Kepala Sekolah MI GUPPI Sekar

yang memberikan izin mengajar dan membantu kegiatan belajar-

mengajar dapat berjalan kondusif.

8. Keluarga ibu Suwarti Denok yang telah memberikan tempat

tinggalnya sebagai posko mahasiswa KKN di desa Sekar.

9. Warga dusun Krajan Lor, desa Sekar yang telah berbaik hati dan

menerima kedatangan mahasiswa sehingga kegiatan di daerah

Gedompol bisa berjalan dengan lancar.

10. Seluruh Mahasiswa ISI Surakarta khususnya Fakultas Seni Rupa

dan Desain yang mau saling berkoordinasi dan bertukar pikiran

mengenai potensi daerah lokasi Kuliah Kerja Nyata.

11. Seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata

(KKN) ISI Surakarta dan pembuatan laporan kegiatan yang tidak

dapat disebutkan satu persatu.

Akhir kata, penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya apabila masih ada

kesalahan yang disenggaja maupun tidak dalam pembuatan laporan ini. Semoga

laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan yang membutuhkan.

Surakarta, 04 September 2014

Desitha Beauty Widyasari

Page 5: LAPORAN KULIAH KERJA NYATA DESA SEKAR … · yang memberikan izin mengajar dan membantu kegiatan belajar-mengajar dapat berjalan kondusif. 8. ... Peraturan tersebut tertuang dalam

5

DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan.............................................................................................. i

Kata Pengantar .................................................................................................... ii

Daftar Isi............................................................................................................. iv

Bab I Pendahuluan .............................................................................................. 1

1.1 Latar Belakang ................................................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah ............................................................................ 3

1.3 Tujuan ........................................................................................... 3

1.4 Manfaat ........................................................................................... 4

1.5 Model Pendekatan ............................................................................ 6

1.6 Metode Kegiatan…. ......................................................................... 6

1.7 Rencana Kerja .................................................................................. 7

1.8 Jadual Kerja ...................................................................................... 8

Bab II Pelaksanaan Kegiatan ............................................................................ 15

2.1 Tahap persiapan............................................................................... 15

2.2 Tahap pelaksanaan .......................................................................... 21

Bab III Hasil Kegiatan....................................................................................... 26

Bab IV Kesimpulan dan saran........................................................................... 28

4.1 Kesimpulan..................................................................................... 28

4.2 Saran. .............................................................................................. 30

Daftar Pustaka ................................................................................................... 31

Lampiran dan Foto

Page 6: LAPORAN KULIAH KERJA NYATA DESA SEKAR … · yang memberikan izin mengajar dan membantu kegiatan belajar-mengajar dapat berjalan kondusif. 8. ... Peraturan tersebut tertuang dalam

6

BAB I

Page 7: LAPORAN KULIAH KERJA NYATA DESA SEKAR … · yang memberikan izin mengajar dan membantu kegiatan belajar-mengajar dapat berjalan kondusif. 8. ... Peraturan tersebut tertuang dalam

7

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah aset nasional yang lahir dari saham

mahasiswa dalam pembangunan. Konsep ini muncul atas kesadaran bahwa

mahasiswa sebagai calon sarjana semestinya harus ikut berperan memecahkan

permasalahan yang ada dimasyarakat dengan memanfaatkan sebagian waktu

belajarnya di lapangan. KKN merupakan salah satu bentuk kegiatan pengabdian

kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh mahasiswa berlandaskan pada Tri

Dharma Perguruan Tinggi yakni meliputi aspek pendidikan, penelitian dan

pengabdian kepada masyarakat. Sebagai kegiatan pendidikan, melalui KKN

mahasiswa diperkenalkan secara langsung dengan masyarakat, permasalahanya,

serta cara kerja antar sektor atau interdisipliner

KKN merupakan kegiatan wajib yang harus diikuti oleh setiap

mahasiswa S-1 Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta baik Fakultas Seni

Pertunjukan maupun Fakultas Seni Rupa dan Desain dengan yang telah

menempuh sekurang-kurangnya 110 SKS pada semester VII dengan beban 4

SKS. Peraturan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Rektor

2006/IT6.1/PP/2011.1 Mahasiswa ISI Surakarta sebagai calon sarjana seni

seharusnya memiliki kesadaran sehingga mampu ikut andil dan berperan dalam

memecahkan permasalahan-permasalahan baik di bidang seni maupun non seni

dalam masyarakat.

1 Tim Penyususn-Panitia KKN, 2011/2012, Buku Paduan Kuliah Kerja Nyata tahaun 2012-2013, ISI

Surakarta, Hal 5.

Page 8: LAPORAN KULIAH KERJA NYATA DESA SEKAR … · yang memberikan izin mengajar dan membantu kegiatan belajar-mengajar dapat berjalan kondusif. 8. ... Peraturan tersebut tertuang dalam

8

Kaitan KKN dengan penelitian, mahasiswa diajak untuk menelaah

dan merumuskan permasalahan-permasalahan yang ada dimasyarakat, memahami

potensi-potensi yang terdapat di masyarakat, mengetahui kelemahan maupun

kekuatan masyarakat, serta merumuskan pemecahan masalah dalam bentuk

program kerja. KKN sebagai kegiatan pengabdian kepada masyarakat, melalui

kegiatan KKN mahasiswa diharapkan mengamalkan ilmu, teknologi, dan seni

yang ditimba dari perguruan tinggi untuk memecahkan permasalahan yang

dihadapi oleh masyarakat. Dengan kata lain, melalui KKN mahasiswa membantu

pembangunan masyarakat.

Dalam kegiatan KKN mahasiswa dilatih untuk menelaah dan

merumuskan permasalahan-permasalahan yang terjadi di lingkungan masyarakat

termasuk mengetahui kekuatan dan kelemahan, serta merumuskan pemecahan

masalah dalam bentuk program kerja. Dengan demikian, KKN dapat diartikan

sebagai salah satu bentuk pengintegrasian antara pengabdian kepada masyarakat,

pendidikan dan penelitian yang dilaksanakan oleh mahasiswa secara kurikuler.

Sedangkan Desa Sekar Kecamatan Donorojo, Kabupaten Pacitan merupakan satu

titik yang dijadikan lokasi kegiatan ini.

Desa Sekar merupakan salah satu wilayah yang cukup tepat untuk

melakukan kegiatan kuliah kerja nyata (KKN), karena setiap tahun ada agenda

kegiatan berskala nasional yang lahir dari tempat ini yaitu upacara adat Ceprotan,

yang sarat akan nilai seni dan budayanya. Tetapi masih banyak hal yang

menghambat masyarakat desa Sekar untuk berkesenian, salah satunya adalah latar

belakang pendidikan yang kurang. Padahal desa Sekar sendiri memiliki potensi

sebagai desa Wisata.

Page 9: LAPORAN KULIAH KERJA NYATA DESA SEKAR … · yang memberikan izin mengajar dan membantu kegiatan belajar-mengajar dapat berjalan kondusif. 8. ... Peraturan tersebut tertuang dalam

9

Dalam hal ini penulis selaku mahasiswa ISI Surakarta yang pada

kesempatan ini mencoba membantu permasalahan yang ada di masyarakat

khususnya di bidang kesenian dengan berkegiatan kuliah kerja nyata (KKN)

dengan cara mengaplikasikan ilmu yang penulis dapat dalam perkuliahan untuk

diaplikasi ke dalam pemecahan permasalahan yang ada.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang yang telah dikemukakan, dapat

dirumuskan permasalahan yang akan dijadikan acuan kegiatan Kuliah Kerja Nyata

di Desa Sekar, Kecamatan Donorojo, Kabupaten Pacitan di antaranya adalah

sebagai berikut:

1. Bagaimana mahasiswa bisa memperoleh pengalaman, yang tidak

diperoleh dalam pembelajaran melalui keterlibataan di dalam

masyarakat desa Sekar?

2. Bagaimana mahasiswa dapat menyumbangkan pemikiran dalam suatu

hal yang berdasarkan atas ilmu, teknologi, dan seni untuk berperan

mendinamiskan seni dan budaya yang ada di dalam masyarakat desa

Sekar?

3. Bagaimana meningkatkan hubungan antara Institut Seni Indonesia

dengan pemerintah daerah Kabupaten Pacitan, instansi terkait, dan

masyarakat di desa Sekar?

1.3 Tujuan

Kuliah Kerja Nyata secara umum bertujuan :

1. Mahasiswa memperoleh pengalaman belajar yang sangat berharga

melalui keterlibatanya di dalam masyarakat. Mahasiswa secara

Page 10: LAPORAN KULIAH KERJA NYATA DESA SEKAR … · yang memberikan izin mengajar dan membantu kegiatan belajar-mengajar dapat berjalan kondusif. 8. ... Peraturan tersebut tertuang dalam

10

langsung menemukan, merumuskan, memecahkan, dan menanggulangi

permasalahan yang ada di masyarakat Desa Sekar.

2. Mahasiswa dapat menyumbangkan pemikiran berdasarkan ilmu,

teknologi dan seni bagi kemaslahatan masyarakat desa Sekar.

3. Menjadi Sarjana Seni yang menghasilkan dan memiliki daya saing

tinggi karena telah menghayati kondisi, gerak dan permasalahan yang

dihadapi di Desa Sekar.

4. Meningkatakan hubungan mahasiswa khususnya, perguruan tinggi

dengan pemerintahan daerah, instansi terkait dan masyarakat sehingga

perguruan tinggi dapat menyesuaikan kegiatan pendidikan serta

penelitiannya dengan tuntutan masyarakat Desa Sekar.

1.4 Manfaat

Adapun manfaat dari kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) terbagi dalam

tiga kelompok sasaran yang memperoleh manfaat sebagai berikut :

1. Mahasiswa

a. Memperoleh pengalaman berinteraksi dan bekerjasama dengan

kelompok KKN dan masyarakat, sehingga dapat menghayati

ketergantungan, kaitan dan kerjasama antar sektor.

b. Memperdalam pengertian dan penghayatan terhadap kemanfaatan

ilmu, teknologi dan seni yang dipelajari bagai kemaslahatan

masyarakat.

c. Mendewasakan cara berpikir serta meningkatkan daya penalaran

dalam melakukan penelaahan, perumusan dan pemecahan masalah.

Page 11: LAPORAN KULIAH KERJA NYATA DESA SEKAR … · yang memberikan izin mengajar dan membantu kegiatan belajar-mengajar dapat berjalan kondusif. 8. ... Peraturan tersebut tertuang dalam

11

d. Mendapatkan ketrampilan dalam mengabdikan ilmu, pengetahuan dan

seninya bagi kepentingan masyarakat.

e. Terbina untuk menjadi motivator, dinamisator dan problem solver

f. Mendapatkan pengalaman belajar dan bekerja di masyarakat, sehingga

terbentuk sikap dan rasa cinta terhadap kemajuan masyarakat.

g. Meningkatkan sikap profesionalisme melalui peningkatan keahlian,

tanggung jawab dan rasa kesejawatanya.

2. Masyarakat dan Pemerintah Daerah

a. Memperoleh bantuan tenaga pemikir yang menguasai ilmu

pengetahuan, teknologi dan seni untuk memecahkan permasalahan

yang dihadapi masyarakat.

b. Memperoleh cara-cara baru dalam merencanakan, merumuskan, dan

memecahkan permasalahan yang sedang dihadapinya.

c. Mendapat pengalaman dalam menggali potensi swadaya masyarakat.

d. Terbentuknya kader-kader pengembang di masyarakat, sehingga

upaya kemajuan dapat berkesinambungan.

3. Perguruan Tinggi

a. Memperoleh umpan balik sebagai hasil proses pengintegrasian antara

mahasiswa dengan kebutuhan masyarakat, sehingga kurikulum, materi

perkuliahan, dan pengembangan ilmu di perguruan tinggi dapat lebih

menyesuaikan dengan tuntutan nyata kebutuhan masyarakat.

b. Memperoleh berbagai kasus berharga yang dapat digunakan sebagai

contoh dalam memberikan materi perkuliahan serta menemukan

berbagai permasalahan untuk pengembangan penelitian.

Page 12: LAPORAN KULIAH KERJA NYATA DESA SEKAR … · yang memberikan izin mengajar dan membantu kegiatan belajar-mengajar dapat berjalan kondusif. 8. ... Peraturan tersebut tertuang dalam

12

c. Meningkatkan, memperluas, dan mempererat kerjasama dengan

masyarakat, instansi, serta departemen lain melalui pelaksanaan Studi

Lapangan.

1.5 Model Pendekatan

Metode pendekatan yang digunakan adalah dengan Rapid Assessment

& Planning Execution. Dua pendekatan ini merupakan kesatuan cara yang

digunakan untuk mempermudah proses pelaksanaan KKN. Model pendekatan ini

sangat mudah, dimana model pendekatan ini sekaligus menjadi strategi

pelaksanaan di lapangan. Model pendekatan lain dalam lapangan yang dilakukan

untuk melihat situasi dan permasalahan-permasalan yang terjadi, metode-metode

yang digunakan antara lain(1). pendekatan sosial, yaitu pendekatan melalui proses

komunikasi kepada masyarakat atau guru-guru untuk menjelaskan maksud dan

tujuan KKN, (2). pendekatan observasi langsung ke tempat objek kegiatan atau

instansi yang terkait guna mengetahui situasi secara langsung.

1.6 Metode Kegiatan

Penulis merencanakan model kegiatan yang didasarkan pada

informasi dari hasil observasi dan sosialisasi dengan masyarakat sekitar di desa

Sekar. Dengan adanya hasil informasi tersebut mempermudah untuk penyampaian

kepada sasaran KKN penulis. Kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan dirancang

sederhana tetapi bermanfaat bagi masyarakat dan dapat dijangkau oleh mahasiswa

Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan dengan pertimbangan kemampuan objek, waktu,

serta menyesuaikan situasi di lokasi yang terkait. Kegiatan Kuliah Kerja Nyata di

Desa Sekar, Pacitan dilakukan dengan menggunakan metode kegiatan seperti

berikut :

Page 13: LAPORAN KULIAH KERJA NYATA DESA SEKAR … · yang memberikan izin mengajar dan membantu kegiatan belajar-mengajar dapat berjalan kondusif. 8. ... Peraturan tersebut tertuang dalam

13

a. Metode pendekatan, yakni metode atau cara yang dilakukan

mahasiswa untuk saling mengenal antar mahasiswa dengan warga

dusun setempat. Pendekatan tidak hanya dilakukan untuk masyarakat

melainkan juga lingkungan di sekitarnya.

b. Metode Sosialisasi, yakni metode atau cara yang dilakukan mahasiswa

dalam berinteraksi dengan masyarakat Desa Sekar.

c. Menawarkan Program (mediasi), yakni sebuah cara yang dilakukan

mahasiswa untuk mendukung pelaksanaan KKN dengan menawarkan

suatu rencana program kegiatan kepada masyarakat untuk

memperoleh kesepakatan bersama sehingga permasalahan-

permasalahan yang terjadi dapat diselesaikan bersama.

d. Pelaksanaan progam, yakni mahasiswa melaksanakan program

kegiatan yang telah dirancang dan disepakati bersama sesuai jadwal

yang telah dibuat.

1.7 Rencana Kerja

Berikut ini adalah uraian rencana kerja yang disusun dan disesuaikan

dengan rumusan masalah dan keadaan masyarakat Desa Sekar dan disesuaikan

dengan struktur organisasi yang dibuat saat melaksanakan KKN di Desa Sekar,

Kecamatan Donorojo. Adapun struktur organisasi pada kelompok ini adalah

sebagai berikut :

Struktur Organisasi

1. Ketua : Bambang Sarwoto (Seni Tari)

2. Sekretaris : Desitha Beauty Widyasari (Televisi dan Film)

3. Bendahara : Miftakul Khoiriah (Seni Tari)

Page 14: LAPORAN KULIAH KERJA NYATA DESA SEKAR … · yang memberikan izin mengajar dan membantu kegiatan belajar-mengajar dapat berjalan kondusif. 8. ... Peraturan tersebut tertuang dalam

14

Anggota : Dwiki Yudistira (Desain Interior), Ikhsanul Fanjali (Desain

Interior), Dana Adi Arya P (Etnomusikologi), Sisilia Dian Santika Dewi (Seni

Tari), Rugistha Wisnu H (Seni Pedalangan), Anita Fitriani (Etnomusikologi)

Dalam pelaksanaan program Kuliah Kerja Nyata ini, penulis juga sudah

mempersiapkan program kerja untuk mendukung keberhasilan program Kuliah

Kerja Nyata dari Institut. Penulis yang berasal dari Jurusan Televisi dan Film

dengan dibantu rekan-rekan sekelompok berupaya mendokumentasikan foto dan

video latihan sendratari Ki Godeg dan Dewi Sekartaji yang akan dipentaskan

dalam upacara adat Ceprotan yang akan dilaksanakan pada tanggal 08 September

2014.

Selain itu, penulis bertugas untuk membantu mengemas visualisasi Desain

Ceprotan agar lebih menarik. Karena panitia Ceprotan khususnya di devisi

Panggung memerlukan bantuan berupa ide maupun tenaga untuk membantu di

Ceprotan mendatang. Dalam urusan mengajar di MI, penulis membantu sebagai

pencatat dan mengingatkan teman-teman yang lain tentang proker yang telah

disepakati bersama. Selain itu penulis juga merasa terbantu karena banyak pihak

yang membantu dalam berbagai hal, misalnya pendokumentasian berbagai acara

yang ada di desa Sekar selama KKN berlangsung.

1.8 Jadual Kerja

Jadual Kerja Kelompok

16 Juli 2014 – 22 Agustus 2014

NO Tanggal Kegiatan Keterangan

1. 16 Juli 2014 Berangkat ke Pacitan

Page 15: LAPORAN KULIAH KERJA NYATA DESA SEKAR … · yang memberikan izin mengajar dan membantu kegiatan belajar-mengajar dapat berjalan kondusif. 8. ... Peraturan tersebut tertuang dalam

15

Sampai di Pacitan

Perkenalan dengan

lingkungan tempat tinggal

2. 17 Juli 2014 Observasi Lingkungan

Bertemu dengan masyarakat

sekitar

Bertemu dengan Pak Lurah

Tidak jadi

bertemu dengan

pak lurah karena

pak lurah

meminta agar

bertemu hari

senin, malam

harinya Pak

Bambang DH

selaku kadus

dating untuk

sharing dan

berbagi infomasi

3. 18 Juli 2014 Observasi dan riset Posko kedatangan

pak Nardi salah

satu panitia

Ceprotan yang

memberikan

informasi yang

dibutuhkan

kelompok

Page 16: LAPORAN KULIAH KERJA NYATA DESA SEKAR … · yang memberikan izin mengajar dan membantu kegiatan belajar-mengajar dapat berjalan kondusif. 8. ... Peraturan tersebut tertuang dalam

16

4. 19 Juli 2014 Menyusun program kerja untuk

satu bulan kedepan

Malam hari

sesuai

kesepakatan akan

diadakan evaluasi

kelompok

5. 20 Juli 2014 Pergi ke posko KKN teman-

teman yang lain

6. 21 Juli 2014 Pagi hari, satu kelompok pergi

ke kantor kelurahan untuk

perkenalan dan penyampaian

proker

7. 22 Juli 2014 Kelompok dibagi tugas ada yang

pergi ke tempat pak lurah di

dusun Golo, ada yang menemui

Ibu Ratna selaku kepala sekolah

Mts dan mencari informan lain

yang dibutuhkan, setelah itu

kami pergi menemui pak

Bambang DH untuk

mengantarkan kami ke tempat

Mbah Iman Tukidjo

8. 23 Juli 2014 Pergi ke rumah salah satu

informan yaitu bu Ida Sulastri

untuk membahas tentang

Malam harinya

kami melihat

festival Rontek

Page 17: LAPORAN KULIAH KERJA NYATA DESA SEKAR … · yang memberikan izin mengajar dan membantu kegiatan belajar-mengajar dapat berjalan kondusif. 8. ... Peraturan tersebut tertuang dalam

17

koreografi Ceprotan yang diadakan di

alun-alun kota

Pacitan

9. 24 Juli 2014 Bertemu dengan Mbah Sakiman

mantan lurah yang bercerita

mengenai salah satu versi dari

Ceprotan

10. 25 Juli 2014 Balik ke Solo untuk lebaran Sore harinya

janjian dengan

kelompok dan

DPL untuk

sharing dan

memahas Proker

yang akan

dilaksanakan

setelah kembali

ke Pacitan

11. 26 Juli- 1 Agustus Masih di Solo Jeda waktu

sebelum kembali

ke Pacitan

12. 2 Agustus 2014 Balik ke Pacitan

13. 3 Agustus 2014 Persiapan untuk melaksanakan

proker yang telah disusun

Page 18: LAPORAN KULIAH KERJA NYATA DESA SEKAR … · yang memberikan izin mengajar dan membantu kegiatan belajar-mengajar dapat berjalan kondusif. 8. ... Peraturan tersebut tertuang dalam

18

14. 4 Agustus 2014 Membuat jadwal dan program

kerja untuk MI dan MTs dan

juga halal bihalal

15. 5 Agustus 2014 Mempersiapkan materi dan

bahan ajar

16. 6 Agustus 2014 Mulai mengajar karawitan dan

tari untuk anak-anak MI dan

MTs, sedangkan malam hari

mulai latihan untuk mengisi

acara tari di Ceprotan

Mengajar MI dan

Mts diadakan di

salah satu ruang

kelas di MI dan

juga di halaman

sekolah,

sedangkan untuk

latihan tari

ceprotan ada di

halaman rumah

Pak Agus dan Bu

Ida

17. 7 Agustus 2014 Mengajar karawitan dan tari di

MI

DPL datang ke

posko

18. 8 Agustus 2014 Latihan tari untuk Ceprotan DPL kembali ke

Solo

19. 9-10 Agustus 2014 Jeda waktu untuk istirahat

Page 19: LAPORAN KULIAH KERJA NYATA DESA SEKAR … · yang memberikan izin mengajar dan membantu kegiatan belajar-mengajar dapat berjalan kondusif. 8. ... Peraturan tersebut tertuang dalam

19

20. 11 Agustus 2014 Mengajar karawitan dan tari di

MI

21. 12 Agustus 2014 Tidak ada kegiatan

22. 13 Agustus 2014 Lihat rontek di Kecamatan

Punung

Tidak mengajar

di MI karena

anak-anak ada

kegiatan

Marching Band

23. 14 Agustus 2014 Latihan untuk Ceprotan Pak Djoko Putro

Utomo selaku

camat sidak

sewaktu kami

latihan

24. 15 Agustus 2014 Latihan rontek dan kotek lesung

untuk Ceprotan

25. 16 Agustus 2014 Rapat untuk membantu lomba

karaoke (diminta ada juri dari

mahasiswa) dan rapat panitia

Ceprotan

26. 17 Agustus 2014 Upacara hari Kemerdekaan di

Kecamatan

27. 18 Agustus 2014 Membantu lomba Karaoke di

Page 20: LAPORAN KULIAH KERJA NYATA DESA SEKAR … · yang memberikan izin mengajar dan membantu kegiatan belajar-mengajar dapat berjalan kondusif. 8. ... Peraturan tersebut tertuang dalam

20

Desa Sekar

28. 19 Agustus 2014 Latihan terakhir untuk tari,

rontek, dan ketok lesung untuk

Ceprotan

Merekam hasil

terakhir latihan

dan diberikan

kepada panitia

Ceprotan

29. 20 Agustus 2014 Pamitan kepada anak-anak MI

dan MTs

30. 21 Agustus 2014 Pamitan ke kantor Kecamatan

dan bersiap-siap untuk kembali

ke Solo

31. 22 Agustus 2014 Ke kantor bupati Pacitan untuk

berkumpul bersama-sama

dengan mahasiswa KKN dan

bersama-sama pulang kembali

ke Solo

Page 21: LAPORAN KULIAH KERJA NYATA DESA SEKAR … · yang memberikan izin mengajar dan membantu kegiatan belajar-mengajar dapat berjalan kondusif. 8. ... Peraturan tersebut tertuang dalam

21

BAB II

PELAKSANAAN KEGIATAN

2.1 Tahap Persiapan

Tahapan ini dimulai dengan kegiatan mediasi dan sosialisasi pada

beberapa pihak terkait yang kemudian dilanjutkan dengan pengumpulan data dan

analasis data yang bermanfaat yang nantinya akan digunakan untuk merumusakan

masalah hingga dalam perencanaan dan pengembangan program KKN dapat tepat

guna sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh masyarakat. Kegiatan mediasi dan

sosialisasi pada tahap persiapan dengan menyampaikan tentang lingkungan

pendidikan Institut Seni Indonesia Surakarta dengan beberapa kompetensi yang

dipelajari serta rancangan awal beberapa program yang akan direalisasikan dalam

kegiatan KKN 2014 di Kabupaten Pacitan.

Pada tahap perkenalan yang pertama, tim KKN posko Sekar melakukan

serah terima di kantor kecamatan Donorojo, dimana tempat tersebut merupakan

awal bertemunya kami dengan Pak Bambang DH selaku kadus Krajan Lor yang

akan membantu mencarikan tempat tinggal kami selama kurang lebih 25 hari.

Setelah Tahap perkenalan di lakukan, kami bersama-sama dengan Pak Bambang

pergi ke rumah bu Suwarti Denok. kemudian dalam tahap sosialisai juga

dilakukan tahap pengumpulan data yang berkaitan dengan wilayah Kabupaten

Pacitan, khususnya daerah Sekar tempat penulis akan melaksanakan kegiatan

KKN. Pada tahap persiapan ini, telah diperoleh data mengenai kondisi geografis,

kondisi penduduk, pendidikan, serta beberapa data statistik yang lain. Adapun

data statistik dari wilayah desa Sekar yaitu:

Page 22: LAPORAN KULIAH KERJA NYATA DESA SEKAR … · yang memberikan izin mengajar dan membantu kegiatan belajar-mengajar dapat berjalan kondusif. 8. ... Peraturan tersebut tertuang dalam

22

A. GAMBARAN UMUM DESA.

1. KONDISI GEOGRAFIS

a. Luas Wilayah Desa : 929,850 ha

b. Batas-batas Desa :

1. Sebelah Utara : Desa Donorojo

2. Sebelah Timur : Desa Wareng Kec. Punung

3. Sebelah Selatan : Desa Klepu

4. Sebelah Barat : Desa Sukodono

c. Tipografi dan lain-lain

1. Tanah Sawah : 1,270 ha

2. Tanah tegalan : 485,754 ha

3. Tanah Pekarangan/bangunan : 182.000 ha

4. Tanah Kas Desa dan bengkok : 8,850 ha

5. Tanah kuburan : 0,050 ha

6. Kantor/Balai desa : 0,160 ha

7. Jalan Desa : 27,000 ha

8. Perkebunan dan lain – lain : 223.496 ha

d. Orbitasi Jarak antara pusat Pemerintahan Desa Sekar.Kecamatan

Donorojo

1. Dari Dusun ke Pusat Pemerintah Desa : 4 Km

2. Dari Desa ke Pusat Pemerintahan Kecamatan : 5 Km

3. Dari Desa Ke Pusat Pemerintahan Kabupten : 30 Km

4. Dari Desa ke Pusat Pemerintahan Propinsi : 360 Km

5. Dari Desa ke Pemerintah Pusat : 725 Km

e. Topografi Desa Sekar Kecamatan Donorojo terletak pada

ketinggian 350 M

dari permukaan laut dengan curah hujan rata – rata …..mm/th

dengan suhu udara rata- rata 35 derajat C”.

Page 23: LAPORAN KULIAH KERJA NYATA DESA SEKAR … · yang memberikan izin mengajar dan membantu kegiatan belajar-mengajar dapat berjalan kondusif. 8. ... Peraturan tersebut tertuang dalam

23

B. GAMBARAN UMUM DEMOGRAFIS

a. Jumlah penduduk : 3533 jiwa

1. Laki-laki : 1735 jiwa

2. Perempuan : 1798 jiwa

b. Jumlah Kepala Keluarga (KK) : 1002 KK

c. Jumlah kepala Somah (KS) : 818 KS

d. Jumlah Dusun dan Jumlah Penduduk perdusun :

NO

DUSUN JUMLAH

PENDUDUK

JUMLAH

RT

JUMLAH

RW

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

Krajan lor

Krajan Kidul

Klumpit

Ngrijang

Golo

Sobo

Tritis

Karet

Tukul

Gondang

manis

422

431

490

625

254

501

123

63

397

227

4

4

4

4

2

5

1

1

4

2

2

2

2

2

1

2

1

1

2

1

Jumlah 3533 31 16

e. Jumlah penduduk menurut usia

Page 24: LAPORAN KULIAH KERJA NYATA DESA SEKAR … · yang memberikan izin mengajar dan membantu kegiatan belajar-mengajar dapat berjalan kondusif. 8. ... Peraturan tersebut tertuang dalam

24

1. Struktur usia pemduduk

No. Usia Jumlah

1. 0-12 bulan 23 jiwa

2. 1-5 tahun 200 jiwa

3. 6-7 tahun 70 jiwa

4. 8-18 409 jiwa

5. 19-56 1884 jiwa

6. >57 1147 jiwa

2. Kelompok Tenaga Kerja.

No. Usia Jumlah

1. 10-14 265 jiwa

2. 15-19 217 jiwa

3. 20-26 249 jiwa

4. 27-40 771 jiwa

5. 41-56 943 jiwa

6. >57 1159 jiwa

3. Jumlah Penduduk menurut Tingkat Pendidikan.

a. Lulusan Pendidikan Umum

No. Usia Jumlah

1. Taman Kanak-Kanak 167 jiwa

2. Sekolah Dasar 1899 jiwa

3. SLTP/MTS 436 jiwa

4. SLTA/MA 435 jiwa

Page 25: LAPORAN KULIAH KERJA NYATA DESA SEKAR … · yang memberikan izin mengajar dan membantu kegiatan belajar-mengajar dapat berjalan kondusif. 8. ... Peraturan tersebut tertuang dalam

25

5. AKADEMI/D 1-D 3 26 jiwa

6. SARJANA ( S1 – S3) 35 jiwa

b. Lulus Pendidikan Khusus (–)

c. Jumlah Penduduk menurut Agama.

No. Usia Jumlah

1. Islam 3545 jiwa

2. Kristen nihil

3. Katholik nihil

4. Hindu nihil

5. Budha nihil

6. Kepercayaan nihil

d. Jumlah Penduduk menurut Jenis Tenaga Kerja

No. Bidang Pekerjaan Jumlah

1. Pertanian 2212 jiwa

2. Buruh tani 274 jiwa

3. Buruh industri 4 jiwa

4. Buruh bangunan 317 jiwa

5. Perajin 6 jiwa

6. Perdagangan 6 jiwa

7. Jaza dan lembaga keuanagan

Angkutan

23 jiwa

8. Aparatus Negara ( PNS, TNI,

POLRI )

33 jiwa

9 Lainya 8 jiwa

Page 26: LAPORAN KULIAH KERJA NYATA DESA SEKAR … · yang memberikan izin mengajar dan membantu kegiatan belajar-mengajar dapat berjalan kondusif. 8. ... Peraturan tersebut tertuang dalam

26

C. KONDISI EKONOMI

a. Potensi Unggulan Desa.

Desa Sekar merupakan Desa yang berada di selatan dari Ibukota

Kecamatan, jarak 5 km, Ke Ibukaota Kabupaten 30 Km, ke Ibukota

Provinsi 360 Km. Jumlah penduduknya 3545 jiwa , dengan luas

wilayah 929,850 ha. mayoritas petani tadah hujan, sebagian Industri

Gula, dagang dan transportasi.

Pendapatan PAD desa relatif kecil.

Hasil PAD dari Tanah Kas Desa, hasil surat menyurat

Potensi yang sangat diharapkan/unggulan satu-satunya adalah

pertanian

b. Pertumbuhan Ekonomi dalam jangka waktu satu bulan

1. Angka pengangguran

Pengangguran di Desa Sekar relative kecil, bisa di bilang tidak ada

karena kebanyakan setelah lulus sekolah merantau ke kota dan yang

ada di desa ikut tani membantu orang tuanya. ( contoh pengisian

kembangkan sendiri )

2. Kelompok Tenaga Kerja

No. Uraian Jumlah

1 10-14 265 jiwa

2 15-19 217 jiwa

3 20-26 249 jiwa

4 27-40 771 jiwa

5 41-56 943 jiwa

6 57 ke atas 1159 jiwa

3. Jumlah Rumah Tangga Miskin

a. Data tahun 2014 yang menerima Beras Raskin 181 KK

Page 27: LAPORAN KULIAH KERJA NYATA DESA SEKAR … · yang memberikan izin mengajar dan membantu kegiatan belajar-mengajar dapat berjalan kondusif. 8. ... Peraturan tersebut tertuang dalam

27

b. Indikator keluarga miskin resmi SK Bupati No.13

tahun 2011 tanggal 23-05-2011

1. Sangat Miskin 40 KS

2. Miskin 64 KS

3. Hampir Miskin 78 KS

Jumlah 182 .KS

c. Pendataan Program Perlindungan Sosial (PPLS) Tahun

2014 untuk keluarga menenggah kebawah sejumlah

182 kepala keluarga.

2.2 Tahap Pelaksanaan

Dalam tahap pelaksanaan, penulis melaksanakan program sesuai dengan

apa yang telah dirancang, dengan bentuk TOR yang singkat, sekaligus terdapat

sebuah materi didalamnya. Berikut adalah uraian tahap pelaksanaan dari program

yang telah disusun :

Proram Kerja Mengajar Di MI

Nama Kegiatan : Pelatihan Karawitan dan Tari

Waktu, hari : 90 menit, hari senin, rabu dan kamis

Tanggal : 6,7,11,13, dan 14 Agustus 2014

Kompetensi Bidang : Seni Budaya

Kelas Materi : Kelas 4,5 dan 6 dan tambahan anak Mts

Kami mengajarkan tari reog yang sebelumnya sudah pernah diajarkan,

bahkan telah menjadi ikon tersendiri bagi MI. Kami tidak terlalu kesulitan

mengajarkan gerakan tariannya hanya saja kami terkendala masalah waktu yang

hanya beberapa kali pertemuan. Belum lagi kami perlu memotivasi anak-anak

Page 28: LAPORAN KULIAH KERJA NYATA DESA SEKAR … · yang memberikan izin mengajar dan membantu kegiatan belajar-mengajar dapat berjalan kondusif. 8. ... Peraturan tersebut tertuang dalam

28

agar semangat belajar gamelan karena mereka pertama kali belajar gamelan dan

karawitan.

Proses pelaksanaan

Teman-teman yang telah ditunjuk sebagai mentor mempersiapkan bahan

ajar dan juga materi yang telah disiapkan untuk anak didik kemudian memberikan

penjelasan secara singkat beserta contohnya baru kemudian anak didik praktek

secara langsung apa yang telah diajarkan oleh mentor.

Pelatihan ini khususnya bertujuan untuk melatih kreatifitas, kesabaran, dan

pelestarian budaya sedini mungkin. Peserta dari kegiatan ini diikuti oleh murid-

murid perempuan dan laki-laki dengan penuh antusias. Untuk kendala yang

dihadapi dalam program kerja ini yaitu kendala waktu dan juga lokasi yang

ditempuh cukup jauh dari posko. Belum lagi dari jadual yang semestinya enam

kali pertemuan menjadi empat pertemuan karena anak-anak yang diajar mengikuti

marching band. Sehingga wajar bila hasil yang didapat tidak bisa maksimal.

Program Kerja Membantu Persiapan Upacara Adat Ceprotan

Nama Kegiatan : Membuat koreografi tari, rontek, dan visualisasi

desain untuk Ceprotan

Tempat : belakang kelurahan Sekar

Waktu /Tanggal : 2 Agustus – 19 Agustus 2014

Kompetensi Bidang : Seni Budaya

Upacara adat Ceprotan yang sudah menjadi tradisi masyarakat Pacitan

khususnya masyarakat Desa Sekar Kecamatan Donorojo selalu dilaksanakan tiap

Page 29: LAPORAN KULIAH KERJA NYATA DESA SEKAR … · yang memberikan izin mengajar dan membantu kegiatan belajar-mengajar dapat berjalan kondusif. 8. ... Peraturan tersebut tertuang dalam

29

tahun pada bulan Dzulqaidah (Longkang), Hari Senin Kliwon. Acara ini

dimaksudkan untuk mengenang pendahulu Desa Sekar yaitu Dewi Sekartaji dan

Ki Godek melalui kegiatan bersih desa. Upacara ini diyakini dapat menjauhkan

desa tersebut dari bala dan memperlancar kegiatan pertanian yang merupakan

mata pencaharian utama bagi kebanyakan penduduknya. Lokasi upacara Ceprotan

yaitu di Desa Sekar, Kecamatan Donorojo, Kota Pacitan, dan jaraknya kurang

lebih 40 km ke arah barat dari pusat kota.

Disini kami membantu dalam membuat fragmen tari yang berisi potongan-

potongan cerita turun temurun mengenai asal mula desa sekar. Fragmen yang

ditampilkan pada awal acara menceritakan tentang pertemuan antara Ki Godeg

dengan Dewi Sekartaji. Menurut kepercayaan masyarakat Donorojo, Ki Godeg

merupakan orang pertama yang membuka atau istilahnya “membabad” wilayah

itu yang semula berupa hutan belantara. Ki Godeg merupakan nama lain dari Panji

Asmorobangun, seseorang yang sakti mandraguna dari daerah Kediri. Karena

keuletan dan keahlian dari Ki Godeg tersebut, wilayah yang semula berupa hutan

belantara berhasil diubah menjadi lahan pertanian.

Suatu ketika, beliau bertemu dengan dua orang yang sedang menempuh

perjalanan. Yang satu bernama Sukonadi, dan lainnya bernama Dewi Sekartaji.

Mereka beristirahat di wilayah yang telah dibabad Ki Godeg. Salah satu dari

orang tersebut yaitu Dewi Sekartaji merasa kehausan. Karena merasa kasihan, Ki

Godeg menawarkan diri untuk mencarikan minuman bagi dewi tersebut.

Dewi Sekartaji kemudian meminta air kelapa muda untuk mengobati

dahaganya. Sayangnya, di wilayah tersebut tidak terdapat pohon kelapa sama

sekali. Namun demi mememenuhi permintaan dari Dewi Sekartaji, Ki Godeg

Page 30: LAPORAN KULIAH KERJA NYATA DESA SEKAR … · yang memberikan izin mengajar dan membantu kegiatan belajar-mengajar dapat berjalan kondusif. 8. ... Peraturan tersebut tertuang dalam

30

melakukan matekaji atau menggunakan ilmunya untuk masuk ke dalam tanah

guna mencari kelapa muda di tempat yang cukup jauh. Tempat dimana Ki Godeg

masuk ke dalam tanah berubah menjadi sumber mata air, kemudian tempat beliau

keluar dari tanah juga menjadi mata air yaitu di daerah Wirati, Kecamatan Kalak.

Mata air tersebut dinamakan Kedung Timo. Setelah beliau menemukan pohon

kelapa, Ki Godeg memanjat dan mengambil kelapa mudanya, lalu kembali lagi ke

tempat semula dimana Dewi Sekartaji menunggu beliau. Tempat beliau keluar

dari tanah saat kembali juga menjadi mata air. Dewi Sekartaji yang kehausan

segera meminum air dari kelapa muda yang dibawakan oleh Ki Godeg.

Sisa dari air kelapa muda yang tidak habis diminum oleh Dewi Sekartaji

ditumpahkannya di tempat dewi tersebut berdiri. Air kelapa yang menyentuh

tanah seketika menjadi sumber air yang hingga sekarang dikenal sebagai Sumber

Sekar. Dewi Sekartaji kemudian berpesan pada Ki Godeg, jika kelak tempat

tersebut menjadi pemukiman agar dinamai Desa Sekar. Untuk pemuda yang ingin

ngalap berkah untuk mencari sandang pangan, disuruhnya menggunakan cengkir

yang dalam Bahasa Indonesia adalah kelapa muda. Hari terjadinya peristiwa

tersebut adalah Senin Kliwon pada bulan Longkang atau Dzulqaidah.

Kelapa muda yang digunakan sebagai alat utama dalam upacara ini

merupakan cengkir yang dimaksud oleh Dewi Sekartaji dalam legenda di atas.

Makna simbolik dari cengkir ini terletak pada kepanjangan dari cengkir menurut

orang Jawa yaitu ceng-cenge pikir. Jadi, merujuk dari pesan Dewi Sekartaji bahwa

untuk pemuda yang ingin ngalap berkah untuk mencari sandang pangan,

disuruhnya menggunakan cengkir atau ceng-cenge pikir artinya mengandalkan

daya pikir atau otaknya.

Page 31: LAPORAN KULIAH KERJA NYATA DESA SEKAR … · yang memberikan izin mengajar dan membantu kegiatan belajar-mengajar dapat berjalan kondusif. 8. ... Peraturan tersebut tertuang dalam

31

Kemudian mengenai acara saling melempar kelapa muda, mengandung

makna saling membantu dalam mencari rezeki dalam memenuhi kebutuhan

hidupannya. Ayam bakar utuh (ingkung) yang berada di tengah arena upacara

menyimbolkan rejeki yang harus di usahakan atau dicari oleh para pemuda.

Berdasarkan uraian informasi yang telah kami dapatkan seblumnya maka kami

membuat koreografi yang berdasarkan pada benang merah dari berbagai versi

yang telah kami temukan tanpa merubah atau menamambahi pakem yang sudah

ada turun temurun.

Kendala yang kami dapatkan sewaktu menggarap acara ini adalah waktu

dan juga peserta latihan karena mereka meminta agar latihan dimulai setelah

maghrib. Belum lagi kami membuat gerakan baru yang pastinya harus dihafalkan

oleh penari maupun pemain rontek dan kotek lesung yang sudah berumur jadi

sulit kalau untuk menghafalkan gerakan baru. Yang menjadi sumber masalah yang

utama adalah soal dana. Jadi kami harus menyiasati agar pementasan kali ini tidak

sampai membebani dan memakan anggaran yang besar. Belum lagi panitia hanya

beberapa orang tetapi agenda Ceprotan merupakan agenda budaya dengan skala

besar dan memerlukan orang banyak. Dari devisi visualisasi kemasan juga tidak

cukup kerepotan mengingat permintaan dari panitia hanya meminta bantuan ide

yang sekiranya tidak susah untuk dibuat dan bias dikerjakan oleh orang yang tidak

begitu banyak. Kami menawarkan ide berupa pembuatan gapura sederhana dari

bamboo dan juga penataan letak acara dan juga audiens.

Page 32: LAPORAN KULIAH KERJA NYATA DESA SEKAR … · yang memberikan izin mengajar dan membantu kegiatan belajar-mengajar dapat berjalan kondusif. 8. ... Peraturan tersebut tertuang dalam

32

BAB III

HASIL KEGIATAN

Program-program yang sudah dirancang dan direncanakan pada waktu

observasi telah dilaksanakan dengan hasil yang cukup memuaskan, tetapi ada juga

program yang hasilnya kurang dari apa yang diharapkan. Hasil dari program kerja

tersebut rinciannya sebagai berikut :

Program Kerja Mengajar di MI

Nama Kegiatan : Pelatihan Karawitan dan Tari

Materi : karawitan dan Tari Reog dan Jathilan

Hasil Kegiatan : Dari pelatihan yang telah dilakukan di MI GUPPI Sekar

tersebut maka hasil yang didapat berupa tambahan ilmu kepada murid-murid

bahwa perlu melestarikan kebudayaan sedini mungkin agar bakat seni yang

mereka miliki tidak hilang begitu saja

Program Kerja Membantu Persiapan Upacara Adat Ceprotan

Nama Kegiatan : Membuat koreografi tari, rontek, dan visualisasi desain

untuk Ceprotan

Hasil Kegiatan : Dari kegiatan ini hasil yang dicapai yaitu fragmen tari untuk

Ceprotan, desain Gapura dan panggung serta video dokumentasi latihan.

Dalam semua program kerja yang telah dilakukan, hampir semua

dikerjakan bersama tanpa membedakan basic jurusan masing-masing peserta

KKN. Semua kegiatan yang dipilih, diyakini bisa akan terus berlanjut

pengembangannya ke masa depan. Seperti yang diharapkan oleh mashasiswa

KKN semoga bias membantu dalam acara Ceprotan mendatang karena

Page 33: LAPORAN KULIAH KERJA NYATA DESA SEKAR … · yang memberikan izin mengajar dan membantu kegiatan belajar-mengajar dapat berjalan kondusif. 8. ... Peraturan tersebut tertuang dalam

33

bagaimanapun kami telah bekerja semaksimal mungklin untuk membantu

masyarakat khususnya di Desa Sekar agar lebih berkesenian dan menjaga tradisi

Ceprotan agar tidak punah.

Page 34: LAPORAN KULIAH KERJA NYATA DESA SEKAR … · yang memberikan izin mengajar dan membantu kegiatan belajar-mengajar dapat berjalan kondusif. 8. ... Peraturan tersebut tertuang dalam

34

BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Sebagian besar program-program KKN ISI Surakarta 2014 di Desa Sekar

Kecamatan Donorojo, telah berhasil dilaksanakan dengan baik sesuai yang telah

direncanakan. Walaupun pada akhirnya program rencana kerja yang telah

direncanakan jauh-jauh hari tidak terlaksana sesuai rencana akibat terkendalanya

masalah dana, waktu dan lain-lain yang terbatas serta beberapa yang kurang

mendukung.

Keberhasilan pelaksanaan program-program KKN ini tidak hanya dilihat

berdasarkan bentuk fisik yang tampak, namun dari kemampuan perkembangan

kreatifitas siswa, lembaga, dan masyarakat. Untuk itu secara garis besar ada

beberapa faktor yang berpengaruh dalam keberhasilan pelaksanaan program-

program KKN ini, antara lain:

1. Partisipasi institusi, lembaga, dan masyarakat dalam pelaksanaan program

sangat besar dan penting karena sebagian besar program yang

dilaksanakan adalah untuk kepentingan bersama yaitu kelompok sekolah,

masyarakat dan instansi.

2. Kerjasama yang baik antara mahasiswa KKN dengan perangkat desa dan

lembaga di dalamnya seperti sekolah, masjid dan tokoh masyarakat dan

seniman yang membuat pelaksanaan KKN berjalan lancar karena

kesempatan yang telah diberikan oleh mereka.

3. Kekompakan dan kerjasama mahasiswa dalam satu sub-unit merupakan

salah satu faktor penting dari keberhasilan program-program tersebut

Page 35: LAPORAN KULIAH KERJA NYATA DESA SEKAR … · yang memberikan izin mengajar dan membantu kegiatan belajar-mengajar dapat berjalan kondusif. 8. ... Peraturan tersebut tertuang dalam

35

apalagi jika disertai dengan penghayatan yang mendalam pada kegiatan

KKN.

4. Bantuan dari mitra yang sangat membantu kelancaran program meliputi

Perangkat Kecamatan, Perangkat Desa, Panitia Ceprotan, Camat, Lurah,

Kadus dalam pemberian sarana prasarana, akomodasi dan transportasi.

Namun selain itu, kegiatan KKN ISI Solo ini juga menemui beberapa

hambatan dalam pelaksanaan program, beberapa hambatan tersebut seperti:

1. Bahasa lokal yang sedikit kurang dipahami.

2. Biaya hidup yang mahal, bahan pokok ekonomi yang mahal

3. Jauhnya lokasi tempat untuk mengajar dan akses jalan yang susah untuk

dilewati.

4. Kurang fokus dalam program pada satu tempat biar fokus dan intens dalam

pelaksanaan.

5. Requesting yang berlebihan namun SDM yang diajar kurang, apalagi

dalam waktu yang cukup singkat.

6. SDM yang menjadi objek pembelajaran kurang siap menerima materi yang

disampaikan

7. Peserta KKN kebanyakan diminta mengajar padahal tidak mempunyai

basic mengajar.

8. Kurangnya kesepahaman dengan lurah tentang program kerja yang akan

dijalankan.

9. Tidak askes komunikasi yang mudah untuk berkomunikasi dengan lurah.

10. Tidak adanya dana yang memadai untuk membuat proker yang dibuat

tetapi lurah mengharapkan sesuatu yang wah dari para mahasiswa KKN

Page 36: LAPORAN KULIAH KERJA NYATA DESA SEKAR … · yang memberikan izin mengajar dan membantu kegiatan belajar-mengajar dapat berjalan kondusif. 8. ... Peraturan tersebut tertuang dalam

36

11. Komunikasi dengan lurah tidak begitu baik saat pelaksanaan acara

persiapan Ceprotan

4.2 Saran

Untuk semua pihak agar mampu memberikan perhatian dan memikirkan

pembanguan desa sebagai pangkal pembangunan nasional. Dan program KKN

harus terus dijalankan, melirik pada desa-desa yang tertinggal yang sekiranya

masih memerlukan perhatian dan upaya perubahan ke arah yang lebih baik.

Kepada pemerintahan, instansi-instansi terkait agar kiranya

memperhatikan aspirasi dari bawah kalangan masyarakat, mendukung program-

program yang berorientasi pada pembangunan desa, program KKN salah satunya,

dukungan yang diharapkan bukan hanya moril tetapi tindakan nyata melalui upaya

realisasi program dan aspirasi.

Page 37: LAPORAN KULIAH KERJA NYATA DESA SEKAR … · yang memberikan izin mengajar dan membantu kegiatan belajar-mengajar dapat berjalan kondusif. 8. ... Peraturan tersebut tertuang dalam

37

DAFTAR PUSTAKA

Suyanto dkk. 2013. Panduan Kuliah Kerja Nyata. ISI Surakarta: Surakarta

Page 38: LAPORAN KULIAH KERJA NYATA DESA SEKAR … · yang memberikan izin mengajar dan membantu kegiatan belajar-mengajar dapat berjalan kondusif. 8. ... Peraturan tersebut tertuang dalam

38

LAMPIRAN

Page 39: LAPORAN KULIAH KERJA NYATA DESA SEKAR … · yang memberikan izin mengajar dan membantu kegiatan belajar-mengajar dapat berjalan kondusif. 8. ... Peraturan tersebut tertuang dalam

39

Ket. Suasana Pengenalan mahasiswa KKN terhadap anak-anak MI bersama dengan

Kepala Sekolah MI

Ket. Mengajar karawitan di MI

Page 40: LAPORAN KULIAH KERJA NYATA DESA SEKAR … · yang memberikan izin mengajar dan membantu kegiatan belajar-mengajar dapat berjalan kondusif. 8. ... Peraturan tersebut tertuang dalam

40

Ket. Mengajar Tari Reog dan Jathilan

Ket. Latihan Fragmen untuk Ceprotan di Balai Desa

Page 41: LAPORAN KULIAH KERJA NYATA DESA SEKAR … · yang memberikan izin mengajar dan membantu kegiatan belajar-mengajar dapat berjalan kondusif. 8. ... Peraturan tersebut tertuang dalam

41

Ket. Membaur bersama dengan murid-murid

Ket. Berfoto bersama dengan murid-murid karawitan

Page 42: LAPORAN KULIAH KERJA NYATA DESA SEKAR … · yang memberikan izin mengajar dan membantu kegiatan belajar-mengajar dapat berjalan kondusif. 8. ... Peraturan tersebut tertuang dalam

42

Ket. Mengikuti rapat panitia Ceprotan

Ket. Berfoto bersama Pak Camat setelah upacara 17an

Page 43: LAPORAN KULIAH KERJA NYATA DESA SEKAR … · yang memberikan izin mengajar dan membantu kegiatan belajar-mengajar dapat berjalan kondusif. 8. ... Peraturan tersebut tertuang dalam

43

Page 44: LAPORAN KULIAH KERJA NYATA DESA SEKAR … · yang memberikan izin mengajar dan membantu kegiatan belajar-mengajar dapat berjalan kondusif. 8. ... Peraturan tersebut tertuang dalam

44

Page 45: LAPORAN KULIAH KERJA NYATA DESA SEKAR … · yang memberikan izin mengajar dan membantu kegiatan belajar-mengajar dapat berjalan kondusif. 8. ... Peraturan tersebut tertuang dalam

45

Page 46: LAPORAN KULIAH KERJA NYATA DESA SEKAR … · yang memberikan izin mengajar dan membantu kegiatan belajar-mengajar dapat berjalan kondusif. 8. ... Peraturan tersebut tertuang dalam

46

Page 47: LAPORAN KULIAH KERJA NYATA DESA SEKAR … · yang memberikan izin mengajar dan membantu kegiatan belajar-mengajar dapat berjalan kondusif. 8. ... Peraturan tersebut tertuang dalam

47

Page 48: LAPORAN KULIAH KERJA NYATA DESA SEKAR … · yang memberikan izin mengajar dan membantu kegiatan belajar-mengajar dapat berjalan kondusif. 8. ... Peraturan tersebut tertuang dalam

48

Page 49: LAPORAN KULIAH KERJA NYATA DESA SEKAR … · yang memberikan izin mengajar dan membantu kegiatan belajar-mengajar dapat berjalan kondusif. 8. ... Peraturan tersebut tertuang dalam

49

Page 50: LAPORAN KULIAH KERJA NYATA DESA SEKAR … · yang memberikan izin mengajar dan membantu kegiatan belajar-mengajar dapat berjalan kondusif. 8. ... Peraturan tersebut tertuang dalam

50

Page 51: LAPORAN KULIAH KERJA NYATA DESA SEKAR … · yang memberikan izin mengajar dan membantu kegiatan belajar-mengajar dapat berjalan kondusif. 8. ... Peraturan tersebut tertuang dalam

51

Page 52: LAPORAN KULIAH KERJA NYATA DESA SEKAR … · yang memberikan izin mengajar dan membantu kegiatan belajar-mengajar dapat berjalan kondusif. 8. ... Peraturan tersebut tertuang dalam

52

Page 53: LAPORAN KULIAH KERJA NYATA DESA SEKAR … · yang memberikan izin mengajar dan membantu kegiatan belajar-mengajar dapat berjalan kondusif. 8. ... Peraturan tersebut tertuang dalam

53

Page 54: LAPORAN KULIAH KERJA NYATA DESA SEKAR … · yang memberikan izin mengajar dan membantu kegiatan belajar-mengajar dapat berjalan kondusif. 8. ... Peraturan tersebut tertuang dalam

54

Page 55: LAPORAN KULIAH KERJA NYATA DESA SEKAR … · yang memberikan izin mengajar dan membantu kegiatan belajar-mengajar dapat berjalan kondusif. 8. ... Peraturan tersebut tertuang dalam

55

Page 56: LAPORAN KULIAH KERJA NYATA DESA SEKAR … · yang memberikan izin mengajar dan membantu kegiatan belajar-mengajar dapat berjalan kondusif. 8. ... Peraturan tersebut tertuang dalam

56

Page 57: LAPORAN KULIAH KERJA NYATA DESA SEKAR … · yang memberikan izin mengajar dan membantu kegiatan belajar-mengajar dapat berjalan kondusif. 8. ... Peraturan tersebut tertuang dalam

57

Page 58: LAPORAN KULIAH KERJA NYATA DESA SEKAR … · yang memberikan izin mengajar dan membantu kegiatan belajar-mengajar dapat berjalan kondusif. 8. ... Peraturan tersebut tertuang dalam

58

Page 59: LAPORAN KULIAH KERJA NYATA DESA SEKAR … · yang memberikan izin mengajar dan membantu kegiatan belajar-mengajar dapat berjalan kondusif. 8. ... Peraturan tersebut tertuang dalam

59

Page 60: LAPORAN KULIAH KERJA NYATA DESA SEKAR … · yang memberikan izin mengajar dan membantu kegiatan belajar-mengajar dapat berjalan kondusif. 8. ... Peraturan tersebut tertuang dalam

60

Page 61: LAPORAN KULIAH KERJA NYATA DESA SEKAR … · yang memberikan izin mengajar dan membantu kegiatan belajar-mengajar dapat berjalan kondusif. 8. ... Peraturan tersebut tertuang dalam

61

Page 62: LAPORAN KULIAH KERJA NYATA DESA SEKAR … · yang memberikan izin mengajar dan membantu kegiatan belajar-mengajar dapat berjalan kondusif. 8. ... Peraturan tersebut tertuang dalam

62

Page 63: LAPORAN KULIAH KERJA NYATA DESA SEKAR … · yang memberikan izin mengajar dan membantu kegiatan belajar-mengajar dapat berjalan kondusif. 8. ... Peraturan tersebut tertuang dalam

63

Page 64: LAPORAN KULIAH KERJA NYATA DESA SEKAR … · yang memberikan izin mengajar dan membantu kegiatan belajar-mengajar dapat berjalan kondusif. 8. ... Peraturan tersebut tertuang dalam

64

Page 65: LAPORAN KULIAH KERJA NYATA DESA SEKAR … · yang memberikan izin mengajar dan membantu kegiatan belajar-mengajar dapat berjalan kondusif. 8. ... Peraturan tersebut tertuang dalam

65

Page 66: LAPORAN KULIAH KERJA NYATA DESA SEKAR … · yang memberikan izin mengajar dan membantu kegiatan belajar-mengajar dapat berjalan kondusif. 8. ... Peraturan tersebut tertuang dalam

66