laporan kp ulla

43
LAPORAN KERJA PRAKTIK PEKERJAAN STRUKTUR KOLOM PADA BANGUNAN LABORATORIUM FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BORNEO KOTA TARAKAN Oleh : NASRULLAH NPM. 09.30.10.10.026 PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN i

Upload: herry

Post on 02-Feb-2016

242 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

jjj

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Kp Ulla

LAPORAN KERJA PRAKTIK

PEKERJAAN STRUKTUR KOLOM PADA BANGUNAN

LABORATORIUM FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BORNEO KOTA

TARAKAN

Oleh :

NASRULLAH

NPM. 09.30.10.10.026

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS BORNEO

TARAKAN

2015

i

Page 2: Laporan Kp Ulla

ii

Page 3: Laporan Kp Ulla

LEMBAR PENGESAHAN

PEKERJAAN STRUKTUR KOLOM PADA BANGUNAN

LABORATORIUM FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BORNEO

KOTA TARAKAN

Laporan Kuliah Kerja Praktek ini diajukan sebagai salah satu persyaratan untuk

menyelesaikan pendidikan Strata I Jurusan Teknik Sipil Universitas Borneo

Disusun Oleh:

NASRULLAH

09.301010.026

Tarakan,…..September 2015

Diperiksa Oleh

Penguji 1 Penguji 2

……………………,ST.,MT. ……………………, ST.,MT

NIDN. 1105087801 NIDN. 1116087801

iii

Page 4: Laporan Kp Ulla

Disetujui

Pembimbing Kuliah Kerja Praktek

Jurusan Teknik Sipil

……………………ST.,MT

NIDN. ……………………

Mengetahui

Ketua Jurusan Teknik Sipil

Fakultas Teknik Universitas Borneo

…………………… , ST.,MT.

NIDN. ……………………

iv

Page 5: Laporan Kp Ulla

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur ke hadirat Allah SWT, atas limpahan

rahmat dan hidayah-Nya, penulis dapat menyajikan proposal penelitian yang

berjudul: Pekerjaan Struktur Kolom Pada Bangunan Laboratorium Fakultas

Teknik Universitas Borneo Kota Tarakan. Adapun maksud penulisan Laporan

Kerja Praktik ini adalah sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Sarjana Teknik pada Fakultas Teknik Universitas Borneo Tarakan.

Selama pelaksanaan dan penyusunan Laporan Kerja Praktik ini banyak

pihak yang telah membantu, karena itu penulis menyampaikan ucapan terima

kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. ………………………………., S.T., M.T. selaku dosen pembimbing yang

telah membimbing dan mengarahkan penulisan mulai dari persiapan dan

selama kegiatan praktek hingga penyusunan laporan ini.

2. ………………………………., S.T., M.T. selaku wakil Direktur PT.

VOORSPOED yang telah memberikan ijin untuk melaksanakan Kerja

Praktek.

3. ………………………………., S.T. selaku pembimbing praktek selama

dilapangan yang telah memberikan bimbingan dalam kegiatan Kerja

Praktek.

4. Bapak Dr.-Ing. Daud Nawir, S.T., M.T. selaku Ketua Jurusan Teknik Sipil

Fakultas Teknik Universitas Borneo.

v

Page 6: Laporan Kp Ulla

5. Para dosen yang telah membimbing penulis dalam menyelesaikan laporan

kerja praktek ini.

6. Ayahanda dan Bunda tercinta, yang telah banyak memberikan bantuan

moril dan materil yang tak ternilai.

7. Dan rekan-rekan Teknik Sipil yang selama ini telah banyak membantu

penulis, yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu namanya.

Penulis menyadari bahwa Laporan Kerja Praktik ini masih banyak

kelemahan dan kekurangannya, oleh karena itu sangat diharapkan saran yang

membangun agar tulisan ini lebih disempurnakan.

Tarakan, ….. September 2015

Penulis

vi

Page 7: Laporan Kp Ulla

DAFTAR ISI

LAPORAN KERJA PRAKTIK............................................................................I

LEMBAR PENGESAHAN..................................................................................II

KATA PENGANTAR.........................................................................................IV

DAFTAR ISI........................................................................................................VI

DAFTAR TABEL.............................................................................................VIII

DAFTAR GAMBAR...........................................................................................IX

BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................

BAB II DESKRIPSI KEGIATAN PEMBANGUNAN.........................................

BAB III PEMBAHASAN........................................................................................

BAB IV MASALAH DAN PEMECAHAN............................................................

BAB V PENUTUP....................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

vii

Page 8: Laporan Kp Ulla

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Gradasi lapis pondasi agregat.................Error! Bookmark not defined.

Tabel 2.2 Sifat-sifat lapis pondasi agregat.............Error! Bookmark not defined.

Tabel 2.3 Ukuran-ukuran besi anyam (wiremesh). Error! Bookmark not defined.

Tabel 2.4Perbedaan antara Perkerasan Kaku dengan Perkerasan Lentur.......Error!

Bookmark not defined.

Tabel 3.1 Perhitungan Volume Galian Tanah Dasar.............................................17

Tabel 3.2Hasil Pengujian dilapangan Base Course...............................................19

Tabel 3.3 Perhitungan volume lapis sirtu...............................................................22

Tabel 3.4 Kebutuhan volume rigid K-300.............................................................26

Page 9: Laporan Kp Ulla

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1Struktur Organisasi Pemilik Proyek 11

Gambar 2.2 Struktur Organisasi Kontraktor Pelaksana 12

Gambar 2.3Struktur Organisasi Konsultan Pengawas 12

Gambar 2.4Pekerjaan Persiapan Error! Bookmark not defined.

Gambar 2.5 Pekerjaan Galian dan Timbunan Error! Bookmark not defined.

Gambar 2.6 Pekerjaan Lapis Geotekstil Error! Bookmark not defined.

Gambar 2.7 Pekerjaan Lapis Pondasi Bawah Error! Bookmark not defined.

Gambar 2.8 Dump Truck Error! Bookmark not defined.

Gambar 2.9 Excavator Error! Bookmark not defined.

Gambar 2.10 Vibratorry Roller Error! Bookmark not defined.

Gambar 2.11 Mixer Truck Error! Bookmark not defined.

Gambar 2.12 Campuran Beton Error! Bookmark not defined.

Gambar 2.13 Agregat Sirtu Error! Bookmark not defined.

Gambar 2.14Wiremesh Error! Bookmark not defined.

Gambar 2.15 Karung Goni Error! Bookmark not defined.

Page 10: Laporan Kp Ulla

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Dalam menyongsong era globalisasi yang semakin mendekat maka kita

harus mempersiapkan diri sebaik-baiknya untuk menghadapi persaingan-

persaingan yang terjadi dengan tenaga kerja asing dengan segala kemampuannya.

Salah satuyang harus kita persiapkan untuk memenangkan persaingan itu adalah

mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) dengan sebaik-baiknya.

Persiapan sumber daya manusia berupa pembinaan dibidang keterampilan

dan pengetahuan dan hendaknya dimulaisejak dini. Sebagai mahasiswa Jurusan

Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Borneo Tarakan, juga turut

mempersiapkan diri dalam menyongsong era globalisasi. Salah satu cara yang

dilakukan adalah dengan melaksanakan Kerja Praktek.

Dalam Kerja Praktek inimahasiswa mengaplikasikan semua pengetahuan

yang diperoleh pada bangku kuliah dalam pelaksanaan dilapangan, sehingga

dengan adanya Kerja Praktek ini diharapkan agar mahasiswa dapat menjadi

sarjana yang siap pakai di era globalisasi nanti.

Page 11: Laporan Kp Ulla

1.2 MAKSUD DAN TUJUAN

1.2.1 Maksud Kerja Praktek adalah:

a. Sebagai salah satu syarat kelulusan bagi setiap mahasiswa Jurusan

Teknik Sipil, Fakultas Teknik, universitas Borneo Tarakan.

b. Agar mahasiswa dapat memadukan teori yang diperoleh dibangku

kuliah dengan praktek dilapangan.

c. Agar mahasiswa dapat mengetahui penerapan teknologi mutkhir

dilapangan.

d. Agar mahasiswa dapat memecahkan persoalan yang timbul di

lapangan.

e. Agar mahasiswa dapat memperluas cakrawala mengenai lapangan

kerja dalam bidang teknik sipil.

1.2.2 Tujuan penyusunan Laporan Kerja Praktek adalah:

f. Sebagai salah satu syarat kelulusan bagi setiap mahasiswa Jurusan

Teknik Sipil, Fakultas Teknik, universitas Borneo Tarakan.

g. Sebagai laporan hasil Kerja Praktek yang telah kami laksanakan selam

lebih kurang kurang dua bulan di Proyek Kegiatan pembangunan

Gedung Laboratorium Teknik Universitas Borneo Tarakan.

Page 12: Laporan Kp Ulla

1.3 METODE PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK

Untuk mencapai maksud dan tujuan yang maksimal dalam pelaksanaan

Kerja Praktek ini penyusun menggunakan metode pelaksanaan sebagai berikut:

1. mengamati langsung sistematis pekerjaan dilapangan dan mencatat

setiap kegiatan harian serta mengumpulkan data menyatukan setiap

sub unit pekerjaan yang penulis jalani selama pelaksanaan Kerja

Praktek dalam kurun waktu kurang lebih dua bulan.

2. Membandingkan proses perancanaan dengan proses yang terjadi

dalampelaksanaan dilapangan dan juga dengan teori-teori yang

diperoleh pada bangku kuliah dan referensi-referensi pendukung

lainnya.

3. Menyusun laporan Kerja Praktek dengan suatu rangkaian dari susunan

uraian yang bersifat aktual dan informatif sehingga penulis mampu

memaparkan kondisi sebenarnya yang terjadi dilapangan.

1.4 BATASAN MASALAH

Lingkup pembahasan dalam penyusunan laporan ini hanya terbatas pada

kegiatan Pelaksanaan Pembangunan Gedung Laboratorium Fakultas Teknik,

Universitas Borneo Tarakan, terutama ruang lingkup pekerjaan yang saya ikuti

selama batas waktu yang telah ditentukan.

Adapun yang akan dibahas dalam laporan ini adalah lingkup pekerjaan

yang secara visualisasi didapat diproyek selama aktivitas kami dalam kerja praktik

antara lain:

Page 13: Laporan Kp Ulla

1.4.1 Pekerjaan pendahuluan

a. Pembersihan lokasi

b. Pemasangan bouwplang

c. Direksi Keet

d. Dokumentasi

e. Papan Nama Proyek

1.4.4 pekerjaan beton

a. Cor sloof lantai 2

b. Cor kolom k1, k2, k3, k4, k5, dan k6 lantai 2

Page 14: Laporan Kp Ulla

BAB II

DESKRIPSI KEGIATAN PEMBANGUNAN

1.5 LATAR BELAKANG PROYEK

Sejalan dengan peningkatan status Universitas Negri mangka salah satu

penunjang untuk membantu memfasilitasi setiap kegiatan mahasiswa Teknik

Universitas Borneo Tarakan, adalah dengan membangun Laboratorium Fakultas

Teknik Universitas Borneo Tarakan. maka perlu ada pengembangan fasilitas,

baik itu sarana dan prasarana. Sarana dan prasarana Laboratorium ini yang perlu

dikembangkan adalah setiap Praktikum Mahasiwa Fakultas Teknik Universitas

Borneo Tarakan agar lebih baik dan terlenkapi sebagai mana mestinya.

1.6 DATA-DATA TEKNIS PROYEK

Adapun data umum proyek pada pelaksanaan pembangunan ini adalah

sebagai berikut:

Nama Kegiatan : Pembangunan Gedung Laboratorium

Paket Kegiatan : Pembangunan Laboratorium Fakultas Teknik,

Universitas Borneo Tarakan.

Lokasi : Kota Tarakan

Kontraktor : PT.,RIANDHANI JAYA ABADI

Nilai Kontrak : Rp 25.640.045.000,-

Page 15: Laporan Kp Ulla

Nomor Kontrak :

004/UN51/LU/LAB.TEKNIK-III/KONTRAK/V/201

5

Tanggal Kontrak : '28 MEI 2015

Tahun Anggaran : 2015

Waktu Pelaksanaan : 7 BULAN

Konsultan Manajemen: CV. MITRA UTAMA KONSULTAN

Sumber Dana : APBN

1.7 STRUKTUR BANGUNAN PROYEK

Pelaksanaan suatu proyek akan senantiasa melibatkan beberapa pihak,

dimana pihak yang satu dengan pihak lainnya sangat erat hubungannya dan harus

dapat saling bekerjasama dengan baik sehingga dapat tercapai hasil yang

diinginkan dengan efisiensi yang setinggi-tingginya.

Sebagaimana yang telah diketahui di lapangan bahwa pekerjaan

Pembangunan Laboratorium Fakultas Teknik, terdiri dari empat bagian utama,

yaitu:

1. Pekerjaan persiapan

2. Pekerjaan sloof lantai 2

3. Pekerjaan kolom k1, k2, k3, k4, k5, dan k6 lantai 2

Page 16: Laporan Kp Ulla

4. Pekerjaan beton bertulang untuk bangunan K-350

1.8 UNSUR-UNSUR PELAKSANAAN PROYEK

Suatu proyek dapat berjalan apabila didukung oleh adanya unsur-unsur

pelaksana proyek. Adapun unsur-unsur tersebut adalah:

a. Pemilik proyek atau pemberi tugas.

b. Konsultan Perencana.

c. Konsultan Pengawas.

d. Kontraktor Pelaksana.

1.8.1 Pemberi Tugas (Owner)

Pemberi Tugas atau Pemilik pekerjaan adalah suatu badan perorangan dan

atau pemerintah yang memberikan pekerjaan kepada pelaksana proyek yaitu

kontraktor. Pemilik proyek pada pekerjaan Pembangunan Gedung Laboratorium

Fakultas Teknik Universitas Borneo Tarakan. Adapun wewenang pemberi tugas

antara lain:

a. Sebagai pemilik proyek

b. Penyedia dana pembangunan

c. Mengesahkan atau Menolak perubahan pekerjaan

d. Mengurus ijin mendirikan bangunan (IMB)

e. Menerima dan mengesahkan pekerjaan yang sudah dikerjakan.

Page 17: Laporan Kp Ulla

1.8.2 Konsultan Perencana

Konsultan perencana adalah orang atau badan hukum yang ditunjuk oleh

pemberi tugas melaksanakan perencanaan, baik perencanaan arsitektural,

struktural maupun mekanikal dan elektrikal.

Tugas dari konsultan perencana meliputi:

1. Membuat perencanaan lengkap dari bangunan yang akan dibangun

sesuai keinginan pemberi tugas, antara lain meliputi :

a. Gambar-gambar arsitektural dan gambar-gambar struktural.

b. Rencana kerja dan syarat-syarat (RKS).

c. Anggaran biaya / estimasi biaya.

2. Memberikan penjelasan tentang hasil perencanaan bila diperlukan.

3. Membuat revisi jika ada yang diperlukan pada gambar rencana.

4. Menyetujui gambar-gambar pelaksana yang dibuat Kontraktor.

1.8.3 Konsultan pengawas

Konsultan pengawas yaitu badan atau lembaga yang bekerja mengawasi

pelaksanaan pekerjaan proyek dan sekaligus mewakili pemberi tugas di lapangan

sejak awal pelaksanaan sampai akhir serah terima proyek. Pada proyek Pekerjaan

Pembangunan Laboratorium Fakultas Teknik ini yang bertindak sebagai

Konsultan pengawas adalah PT., RIANDHANI JAYA ABADI. Consultant.

Page 18: Laporan Kp Ulla

Adapun wewenang konsultan pengawas antara lain:

a. Mengkoordinir, mengarahkan dan mengadakan pengawasan secara

terus menerus selama pelaksanaan pembangunan berlangsung sampai

pada saat penyerahan terakhir baik teknis maupun administrasi.

b. Meneliti dan memberikan rokemendasi tentang material yang

digunakan.

c. Memeriksa gambar kerja dari kontraktor pelaksana

d. Berhak menolak pekerjaan yang dinilai tidak sesuai dengan dokumen

kontrak.

e. Menyusun laporan kemajuan pekerjaan berdasarkan pekerjaan yang

dilaksanakan kontraktor pelaksanaan pekerjaan di lapangan.

f. Memberikan instruksi dan koreksi kepada kontraktor jika terjadi

penyimpangan pelaksanaan pekerjaan di lapangan.

1.8.4 Kontraktor pelaksana

Kontraktor pelaksana yaitu orang yang telah menerima dan

menyelenggarakan pekerjaan pembangunan sesuai kontrak yang telah disepakati,

pada proyek ini yang bertindak sebagai Kontraktor pelaksana adalah PT.

RIANDHANI JAYA ABADI. Adapun tugas dan kewajiban kontraktor adalah

sebagai berikut:

Page 19: Laporan Kp Ulla

a. Melaksanakan pekerjaan berdasarkan gambar yang sesuai rencana,

peraturan dan syarat-syarat pelaksanaan pekerjaan, risalah pekerjaan

dan syarat-syarat yang tercantum dalam dokumen kontrak.

b. Mencari rekanan kerja untuk kelancaran pekerjaan dalam hal suplai

material yang digunakan.

c. Membuat gambar detail pelaksanaan.

d. Membuat laporan perkembangan pekerjaan maupun tenaga kerja

secara periodik, dan merencanakan program kerja harian dan

mingguan.

e. Menghitung perubahan volume pekerjaan jika terjadi perubahan

gambar.

f. Membangun direksi keet dan fasilitasnya termasuk gudang bahan dan

barak pekerja.

g. Menghadiri rapat koordinasi unsur-unsur pengelola proyek.

h. Bertanggung jawab atas keselamatan karyawan dan pekerja.

i. Menyerahkan pekerjaan kepada pemilik jika proyek selesai secara

keseluruhan.

Page 20: Laporan Kp Ulla

Kepala Dinas PendidikanDINAS PENDIDIKAN KOTA TARAKAN

Drs. TAJUDDIN TUWO, M. Si NIP. 19611231 198403 1 000

Pejabat Pembuat KomitmenDINAS PENDIDIKAN KOTA TARAKAN

MUHAMMAD BASORI, SENIP. 19770727 1999031 009

Pengawas Teknis Kegiatan

AZIS SUSANTO, ST.MT Nip…………………..

1.9 STRUKTUR ORGANISASI

Struktur organisasi adalah kerangka hubungan antara suatu organisasi

yang didalamnya terdapat jabatan, tugas serta wewenang, yang masing-masing

mempunyai peranan tertentu dalam kesatuan yang utuh. Berikut adalah struktur

organisasi owner, Konsultan Pengawas, dan Kontraktor Pelaksana proyek

Pembangunan Gedung Laboratorium Fakultas Teknik, Universitas Borneo

Tarakan dapat dilihat dibawah ini.

Gambar 2.1Struktur Organisasi Pemilik Proyek

Page 21: Laporan Kp Ulla

Konsultan PengawasCV. MITRA UTAMA KONSULTAN

H. Ramadhan Noor, ST Direktur

Aziz sutanto, ST,MT.Team Leader / Ahli Struktur

Tenaga Penunjang…………………………………

…………………………..surveyor

Tenaga Teknis………………………………

……………………………….Chief inspektoor

……………………………….Inspektoor

………………………..Tenaga Ahli Estimator

………………………..Tenaga Ahli Arsitektur

…………………………..administras

…………………………draftman

Gambar 2.2 Struktur Organisasi Konsultan Pengawas

Page 22: Laporan Kp Ulla

Kontraktor …………………………..…………………………

Direktur

Kontraktor …………………………..…………………………

Pelaksana Teknis

Kontraktor …………………………..…………………………

Pelaksana Lapangan

Gambar 2.3 Struktur Organisasi Kontraktor Pelaksana

1.10 LINGKUP PEKERJAAN

Pembangunan Gedung Laboratorium Fakultas Teknik, Universitas Borneo

Tarakan adalah pekerjaan non struktural dan struktural, dengan lingkup pekerjaan

yang dilaksanakan antara lain:

1. Pekerjaan persiapan

2. Pekerjaan tanah dan pasir

3. Pekerjaan Pondasi

Page 23: Laporan Kp Ulla

4. Pekerjaan Beton,

a. Lantai

b. Balok

c. Kolom

d. Tangga dll

5. Dinding

6. Pekerjaan Penutup Atap

7. Pekerjaan Pagar

8. Pekerjaan Plat Deuker

1.11 METODE PELAKSANAAN PEMBANGUNAN

Metode pelaksanaan menentukan dari keberhasilan sebuah proyek,

diharapkan dengan adanya metode baku pelaksanaan pekerjaan dapat

menghasilkan proyek yang memuaskan sesuai dengan tuntutan proyek dan

menjaga jadwal pelaksanaan serta pengelolaan pembiayaan proyek. Seluruh

langkah pekerjaan terjadwal dan terkoordinasi dengan baik. Master schedule akan

diperinci kembali menjadi skejul yang terbagi dari beberapa bagian pekerjaan

sesuai dengan kontrak dan dirinci menjadi skejul harian, mingguan dan bulanan.

Jadwal atau kegiatan pekerjaan utama yang menjadi kegiatan khusus

diperlakukan sebagai mileston yang memerlukan persetujuan Konsultas Pengawas

kapan akan ditetapkan dalam jadwal sehingga penjadwalan akan terkendali secara

simultan pekerjaan menjadi kritikal path / work. Perlu dijaga kritikal path khusus

Page 24: Laporan Kp Ulla

pekerjaan utama saja, kritikal poin lainnya yang perlu diperhatikan dalam

pekerjaan ini adalah koordinasi yang sinergi antara user dan konsultan Pengawas

dan Kontraktor.

Pemahaman yang cepat dalam pengambilan keputusan bila terjadi

penafsiran yang terjadi yang berdeda dalam membaca kontrak ataupun gambar

bestek juga menjadi suatu hal yang perlu dipahami bersama dalam Pembangunan

Gedung Laboratorium Fakultas Teknik, Universitas Borneo Tarakan, guna

menghindari kesalahan yang menyebabkan bangunan tidak berfungsi dengan

maksimal dan terjadinya bongkar pasang pekerjaan.

Page 25: Laporan Kp Ulla

BAB III

PEMBAHASAN

1.12 TINJAUAN UMUM

Pada umunya pekerjaan pelaksanaan struktur gedung meliputi beragam item

pekerjaan dan untuk mencapai target yang maksimal sesuai dengan yang

diharapkan dalam melaksanakan pekerjaan, maka perlu diperhatikan hal-hal

sebagai berikut.

1. Rencana kerja yang kemudian dijabarkan dalam rencana harian,

mingguan, dan bulanan yang meliputi berbagai macam pekerjaan,

pemakaian peralatan bahan dan tenaga kerja yang terlibat dalam proyek

tersebut.

2. Tenaga pelaksanan yang berpengalaman dalam bidangnya dan mampu

dalam melaksanakan pekerjaannya.

3. Cara kerja yang sesuai dengan ketentuan berdasarkan ada syarat-syarat

yang telah ditentukan dengan petunjuk pengawas lapangan atau direksi,

serta harus adanya koordinasi yang baik antara bagian yang terlibat

dalam proyek tersebut.

1.13 URAIAN PEKERJAAN

Pada kegiatan pembangunan gedung laboratorium fakultas teknik ini ada

beberapa item pekerjaan yaitu :

1. Pekerjaan pendahuluan

2. Pekerjaan tanah dan pasir

Page 26: Laporan Kp Ulla

3. Pekerjaan pondasi

4. Pekerjaan beton

a. Lantai

b. Balok

c. Kolom

d. Tangga dll

5. Pekerjaan pagar

6. Pekerjaan plat deuker

Dalam pelaksanaan Kerja Praktik ini akan dibahas tiapitem sesuai dengan

batasan masalah pada bab 1 yaitu tiap item pekerjaan yang mempengaruhi

pekerjaan pondasi foot plat dan uraian secara rinci sesuai dengan tahap-tahap

pekerjaan yang terjadi pada konstruksi.

1.14 TINJAUAN PUSTAKA

Dalam pelaksanaan kerja praktek diperlukannya pemahaman mendasar dari

tiap item pekerjaan yang akan dibahas, sehingga dalam pelaksanaan Kerja Praktek

pada Paket kegiatan Pembangunan Gedung Laboratorium Fakultas Teknik maka

diperlukan dasar referensi yang dikutip dan dirangkum dari beragam sumber

terutama pada spesifikasi teknis PT.,RIANDHANI JAYA ABADI sebagai pedoman

dan pemahaman dasar yang menjadi acuan dalam penyusunan laporan kerja

praktik ini.

Page 27: Laporan Kp Ulla

1.14.1 Pembersihan Lokasi

Pembersihan lokasi dilakukan untuk memulai dan memudahkan sesuatu

pekerjaan pembangunan. Pembersihan dilaksanakan seluruh area pekerjaan. Yaitu

seluas kavlingan tanah (spesifikasi teknis proyek). Upah pembersihan disesuaikan

dengan kondisi dan lokasi setempat (dalamhal inidiperhitungkan secara

lumpsum / perkiraan) atau bisa juga diperhitungkan berdasarkan luas area yang

akan dibersihkan dan harga dihitung dalam satuan meter persegi/m2 (berdasarkan

analisa yang telah dilakukan).

1.14.2 Pemasanagan bouwplang / pengukuran

Bouwplang berguna untuk menentukan titik ukur (elevasi) dari suatu

pekerjaan bangunan, baik itu kedalaman pondasi, tinggi lantai, beda tinggi

terhadap muka jalan dan lain sebagainya, juga sebagai pembatas area pekerjaan

terhadap lingkungan sekeliling dan dihitung dalam satuan meter /m1. Bouwplang

biasa dipasang stengah dari luas bangunan atau sekeliling luas bangunan, dengan

jarak > 1m galian pondasi, supaya bouwplang tidak terganggu saat proses

penggalian dilakukan dan tetap berdiri kokoh.

1.14.3 Direksi keet

Direksi keet adalah tempat untuk melaksanakan pengawasan, pengendalian pekerjaan, pekerjaan administrasi proyek, dan didalam direksi keet terdapat gambar skedul, gambar bestek, Dll.

Direksi dapat berupa bangunan darurat yang terbuat dari tiang kaso, dinding papan susun ataupun bangunan permanent yang mana selanjutnya dapat digunakan sebagai tempat penjaga malam (dlsb), ataupun bangunan yang terdapat disekitar proyek yang telah mendapat persetujuan pengguna jasa (owner). Ukuran direksi keet, ditentukan oleh skala proyek yang dikerjakan penempatan nya tidak terlalu jauh dari lokasi bangunan yang dikerjakan. (Spesifikasi Teknis Proyek).

Page 28: Laporan Kp Ulla

1.14.4 Dokumentasi

Dokumentasi proyek merupakan kegiatan yang menyediakan keterangan-keterangan dalam bentuk dokumen baru sebagai hasil kegiatan dari suatu proyek yang sedang berlangsung, mengumpulkannya dan menyusun rangkaian keterangan dari awal hingga berakhirnya proyek tersebut.

1.14.5 Papan Nama Proyek

Papan nama bukan lagi sekedar kewajiban pelaksana proyek (kontraktor) untuk membuatnya, tetapi sudah menjadi amant kontrak kerja pelaksana yang sudah disetujui (dalam hal ini anggaran pembuatannya selalu dibuat dalam item khusus tersendiri). Papan nama sudah menjadi hak publik / masyarakat untuk mendapat informasi tentang bagaimana negara menggunakan uang rakyatnya.

Dalam papan nama proyek akan tercantum : nama proyek, nomor kontrak proyek, asal anggaran yang dipakai dan nama perusahaan pengawas proyek. (Spesifikasi Teknis Proyek).

Hal-hal tersebut jika diselidiki cermat akan segera mengarah dari sisi nama penyimpangan-penyimpangan akan, sedang atau telah terjadi. Sebaliknya jika diselidiki cermat juga merupakan alat bukti pembela kontraktor dari tuduhan-tuduhan yang tidak mendasar.

1.14.6 Pembesian

1.14.7 Begesting

1.14.8 Cor lantai kerja

Page 29: Laporan Kp Ulla

BAB IV

MASALAH DAN PEMECAHANNYA

Dalam proyek konstruksi tidak mungkin ada kesalahan. Sudah merupakan

suatu kewajaran dan problematika, bila suatu proyek konstruksi memperhitungkan

permasalahan ataupun kendala dalam proses pelaksanaan proyek oleh karena itu

sangat diperlukan perhatian dan penanganan khusus pada hal-hal yang menjadi

penyebab utama oleh pihak yang terlibat secara langsung pada proses pelaksanaan

proyek tersebut.

Pihak owner dan kontraktor perlu mengambil tindakan yang representatif

untuk mengantisipasi kendala-kendala tersebut, sehingga cacat dan kegagalan

konstruksi dapat dihindari seminimal mungkin. Oleh karena itu kedua belah pihak

harus terjalin komunikasi yang baik. Kontraktor harus jeli melihat kendala dalam

suatu bidang pekerjaan tertentu dan secepat mungkin menentukan alternatif

pemecahannya.

Terkadang dalam rekayasa konstruksi dan aspek-aspeknya masih menemui

hambatan. Hal tersebut sangat tergantung dari prediksi-perdiksi pelaksanaan

dalam menentukan tata pelaksanaan, maupun penjelasan yang tidak lengkap.

Demikian pula beberapa hal penting yang berkaitan langsung dalam

pelaksanaan seperti mobillitas material, waktu pelaksanaan, dana serta keamanan

dan sebagainya. Namun demikian semua itu belum menjamin kelancaran dan

kesempurnaan sebuah proyek konstruksi. Banyak hal yang tidak terduga mungkin

Page 30: Laporan Kp Ulla

ditemui di lapangan, untuk itu diperlukan kelihaian kontraktor memanajemen

pelaksanaan. Sebab terkadang karena terikat oleh waktu yang relatif singkat,

biasanya kontraktor terpaksa merefleksikan dana yang cukup besar, misalnya

dalam pengadaan tenaga kerja yang cukup banyak, padahal masih harus

diperhatikan tenaga kerja yang terampil yang sekurang-kurangnya dapat membaca

gambar konstruksi.

Bagaimanapun pihak owner hanya menuntut kesempurnaan proyek

tersebut sementara dalam pelaksanaannya kontraktor masih harus memperhatikan

proses kerja yang aman, ekonomis serta tepat waktu. Maka jangan sampai

kesalahan kecil dapat berakibat fatal yang mana bukan hanya dirasakan oleh pihak

owner maupun kontraktor, tetapi juga masyarakat.

Berikut ini ada beberapa masalah dilapangan dalam proses pelaksanaan

proyek, yang ditemui selama melaksanakan kerja praktik pada proyek tersebut.

1.15 MASALAH DI LAPANGAN

1.16 PEMECAHANNYA

Page 31: Laporan Kp Ulla

BAB V

PENUTUP

1.17 KESIMPULAN

1.18 SARAN

Adapun saran yang dapat di ambil oleh penyusun antara lain:

Perencanaan gambar hendaknya perlu dipersiapkan lebih matang agar

hasil gambar sinkron antar denah dan detail sehingga tidak adalagi

perubahan – perubahan.

Perlu pengawasan yang lebih ketat lagi untuk para pekerja.

Peralatan pekerjaan hendaknya ditingkatkan lagi pemeliharaannya.

Page 32: Laporan Kp Ulla

DAFTAR PUSTAKA

Departemen KIMPRASWIL. 2003. Pedoman Pelaksanaan Perkerasan Jalan

Beton Semen,Direktorat Jendral Prasarana Wilayah.Wiayah.

HPJI, 2008, Modul Pelaksanaan Perkerasan Jalan

Http://www.google.com

Http://www.ilmusipil.com

Sukirman, Silvia. 1999, Perkerasan Lentur Jalan Raya, Nova, Bandung

Page 33: Laporan Kp Ulla

LAMPIRAN