laporan konsep restoran

31
LAPORAN PERENCANAAN RESTORAN SUNDA DIAJUKAN SEBAGAI UAS MATA KULIAH STUDIO PERANCANGAN II Disusun oleh: Nama : Sopian Hadi NIM : 321320111 Dosen : Ahmad Aguswin, ST, MM. PROGRAM TEKHNIK ARSITEKTUR SEKOLAH TINGGI TEKHNOLOGI PELITA BANGSA

Upload: anjellhwan

Post on 06-Sep-2015

108 views

Category:

Documents


13 download

DESCRIPTION

LAPORAN KONSEP RESTORAN TEKNIK ARSITEKTUR PELITA BANGSA SEMESTER 4

TRANSCRIPT

LAPORAN PERENCANAAN RESTORAN SUNDADIAJUKAN SEBAGAI UAS MATA KULIAH STUDIO PERANCANGAN II

Disusun oleh:Nama :Sopian Hadi NIM :321320111Dosen : Ahmad Aguswin, ST, MM.

PROGRAM TEKHNIK ARSITEKTURSEKOLAH TINGGI TEKHNOLOGI PELITA BANGSACIKARANG2015

KATA PENGANTARPuji syukur kehadirat Allah SubhanahuWata`ala yang telah memberikan suatu nikmat sehat, sehingga saya diberikan kemudahan untuk menyelesaikan laporan perancangan restoran sunda. Shalawat dan salam kita curahkan kepada nabi Muhammad Shollallahu Alahi Wasallam, kepada keluarga dan sahabatnya.Kami buat laporan ini dari perancangan restoran sunda yang akan di bangun di daerah Cikarang. Laporan ini saya buat sebagai tugas Ujian Akhir Semester (UAS) pada mata kuliah studio perancangan II.Dalam menyelesaikan tugas laporan ini, saya telah banyak menerima masukan ataupun saran dari satu pihak, tanpa adanya beliau tidak mungkin akan terselesaikan laporan ini. Maka dari itu, pada kesempatan ini kami ingin mengucapkan terimakasih kepada bapak AHMAD AGUSWIN, ST, MM sebagai dosen yang telah meberikan masukan dan juga arahan kepada saya, sehingga saya bisa menyelesaikan laporan ini.Saya menyadari bahwa penyusun laporan ini masih jauh dari kesempurnaan, namun demikian telah memberikan manfaat bagi saya. Akhir kata saya berharap laporan ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Kritik dan saran yang bersifat membangun akan saya terima dengan senang hati.

Cikarang, Mei 2015

DAFTAR ISIKATA PENGANTARiDAFTAR ISIiiBAB I. PENDAHULUAN1A. Latar Belakang1B. Maksud dan Tujuan2C. Permasalahan2D. Lingkup dan Batasan Perancangan3E. Pendekatan Perancangan3BAB II. RESTORAN SUNDA4A. Pengertian Restoran Sunda4B. Konsep Perancangan Restoran5C. Fungsi Restoran Sunda5D. Manfaat Restoran Sunda5BAB III. ELABORASI TEMA6A. Pemilihan Tema6B. Studi Banding Kasus6BAB IV. ANALISA PERANCANGAN10A. Analisa Kegiatan10a.1. struktur organisasi10a.2. pengelompokan ruang10a.3. ruang dan perlengkapan11a.4. analisa pelaku kegiatan12a.5. analisa program ruang14B. Besaran ruang 17 b.1. R. Manager17 b.2. R. Keuangan17 b.3. R. Personalia/HRD18 b.4. R. Makan18 b.5. dapur19 b. 6. Mushola19 b. 7. Toilet umum19 b. 8. pos jaga20 b. 9. Loker20lampiran-lampiran

BAB IPENDAHULUANA. Latar BelakangBekasi merupakan kota besar yang padat dengan jumlah penduduk nya. Bertambahnya jumlah penduduk di Bekasi ini bukan hanya masyarakat Bekasi saja melainkan banyak pendatang dari kota-kota lain yang datang ke Bekasi untuk bekerja. Bekasi sudah terkenal sebagai pusat industri yang sangat maju dan berkembang, sehingga ekonomi masyarakat menjadi terangkat dan menjadi lebih baik, ini menjadi peluang untuk membuat bisnis restoran.Sudah kita ketahui bahwa rumah makan di Bekasi sudah banyak, mulai dari golongan kelas bawah sampai atas, dengan berbagai konsep sajian yang ditawarkan untuk menarik konsumen baik itu dari sajian makanannya, suasana ruang nya, tempatnya dan lain sebagainya. Jenisnya pun bervariasi mulai dari warteg, rumah makan padang, KFC, fizza hut dan lain-lain, dengan konsep bangunan ada yang sederhana dan modern.Restoran sunda merupakan tempat makan dengan memiliki konsep bernuansa alam, ada kolam ikan dan saung. Sehingga ini sangat pas bagi masyarakat bekasi yang padat dengan kesibukannya, restoran sunda ini sangat pas dijadiakan sebagai tempat makan untuk melepaskan kepenatan dalam bekerja sehingga menjadi fresh kembali ataupun tempat untuk berkumpul dengan keluarga.B. Maksud dan Tujuan Maksud dalam perencangan konsep restoran ini, adalah:1. Menciptakan tempat makan yang bernuansa alam di tengah kota.2. Sebagai daya tarik pelanggan untuk berkunjung ke restoran.3. Menyediakan tempat makan yang dekat dan terjangkau dari harganya.4. Sarana untuk masyarakat menyediakan tempat makan siap saji.Tujuan dalam perancangan restoran ini, adalah:1. Menjadikan restoran sebagai tempat makan yang pavorit.2. Memberikan kesan yang berbeda dari restoran sunda yang sudah ada.3. Tempat yang cocok bagi kelas bawah sampai kelas atas.4. Tempat berkumpul keluarga dan teman untuk santap bersama.

C. PermasalahanPermasalahna-permasalahan yang ada dalam perancangan restoran ini adalah:1. Menentukan konsep yang pas bernuansa alam di tengah kota dan perindustrian.2. Karena dekat dengan perindustrian, bagaiman caranya agar menghindari kebisingan dan juga polusi dari pabrik, supaya konsumen tidak merasa terganggu.3. Menentukan ruang-ruang nya dan tempat parkir.4. Bentuk bangunan agar konsumen tertarik untuk berkunjung.

D. Lingkup dan batasan Perancangan.Adapun lingkup kajian pembangunan restoran ini meilputi pengembangan analisa kondisi lahan. Kajian ini di harapkan dapat memberikan respon baik dari masyarakat, karena dengan adanya restoran ini dapat membantu masyarakat yang menginginkan masakan yang siap saji. Dalam perancangan ini diperlukan adanya kajian mengenai lingkungan tapak, massa bangunan dan bagian ruang serta fasilitas-fasilitas pendukungnya, sirkulasi dan lain sebagainya. Sebagai batasan dalam pembanguan restoran ini, konsep perancangan perancangan disesuaikan dengan peraturan daerah setempat. E. Pendekatan perancangan.pendekatan ini mempertajam mengenai tentang:1. pengertian dan konsep restoran sunda2. fungsi dan manfaat bangunan ini terhadap kawasan.3. Studi banding terhadap kasus yang sama.

BAB IIRESTORAN SUNDAA. Pengertian restoran sunda Ada beberapa definisi mengenai pengertian restoran menurut beberapa ahli yaitu :Restoran Menurut Marsum: suatu tempat atau bangunan yang diorganisasi secara komersial, yang menyelenggarakan pelayanan dengan baik kepada semua tamunya baik berupa makan maupun minum. (Restoran dan Segala Permasalahannya, hal. 7).Restoran Menurut Ir. Endar Sugiarto, MM & Sri Sulartiningrum, SE: suatu tempat yang identik dengan jajaran meja meja yang tersusun rapi, dengan kehadiran orang, timbulnya aroma semerbak dari dapur dan pelayanan para pramusaji, berdentingnya bunyi bunyian kecil karena persentuhan gelas gelas kaca, porselin, menyebabkan suasana hidup di dalamnya (Pengantar Akomodasi dan Restoran, hal. 77).Kata sunda memiliki banyak arti, tetapi dalam konsep ini kata sunda yang dimaksud adalah masyarakat yang berada di wilayah jawa barat yang khas akan model bangunannya dengan memanfaatkan alam, tanpa merusaknya dan selalu menjaganya. Restoran sunda adalah suatu tempat makan dengan menyajikan makanan siap saji dengan suasana pedesaan yang berbaur dengan alam sehingga memberikan kepuasaan dan kenyamanan kepada pelanggan.

B. Konsep Perancangan restoranDalam perancangan bangunan diperlukan konsep yang baik dan bagus, setiap bangunan pasti memiliki konsep yang berbeda-beda sesuai kebutuhan ataupun keinginan dan selera setiap orang. Juga disesuaikan dengan jenis bangunan yang akan dibuat.Konsep yang saya pilih dalam peroses perancangan ini adalah restoran sunda post modern, pemilhan konsep ini di sesuaikan dengan bangunan disekitarnya. Restoran sunda dengan gaya post modern ini bisa meberikan kesan yang berbeda dengan restoran-restoran sunda yang lainnya sehingga pengunjung bisa meberikan image yang baik bukan dari segi rasa, servicenya saja, melainkan dari bentuk bangunan yang menarik bebeda dengan restoran atau rumah makan sunda lainnya dan bisa dijadikan rumah makan yang pavorit untuk dikunjungi.C. Fungsi restoran sundaFungsi dari restoran sunda ini adalah:1. Sebagai tempat makan yang menyediakan makanan siap saji.2. Memberikan kemudahan kepada pegawai kantor atau pabrik.3. Memberikan solusi kepada masyarakat khususnya keluarga pada saat malas memasak dirumah.D. Manfaat restoran sunda1. Memberikan suasana yang indah, sejuk dan nyaman sehingga menambah nafsu makan.2. Menciptakan inovasi dan kreasi untuk pengunjung baik dari segi menu, atau suasana ruang.BAB IIIELABORASI TEMAA. Pemilihan temaTema yang dipilih dalam perancangan bangunan ini adalah perpaduan antara arsitektur sustanaibel, post modern dan juga unsur-unsur bangunan sunda. Dalam perancangannya saya ambil dari kebiasaan masyarakat sunda yang terbiasa makan secara berkumpul atau dalam istilah sunda botram, dimana dalam satu alas itu ada boboko atau tempat nasi, piring, mangkok dan gelas. Ini menjadi ide perancangan saya, yang mana Restoran ini dinamakan ASA BOTRAM , Untuk bentuk bangunan utamanya dibuat seperti boboko atau tempat nasi dan susunan bangunan lainya ditata seperti piring yang berada diatas alas mengelilingi tempat nasi.B. Studi Banding KasusRumah Makan: Sari SundaAlamat: BandungKota Bandung dipenuhi sejuta tempat untuk dikunjungi, semuanya sangat indah dan bagus, baik suasana alam, pusat perbelanjaan, dan tak ketinggalan untuk wisata kulinernya. Aneka ragam makanan tersaji diseluruh penjuru kota. Salah satunya yang sangat perlu untuk dinikmati adalah makanan khas bumi parahyangan. Bila ingin makanan berat (nasi dan lauk pauknya), tiada salah untuk mencoba makan di Rumah Makan Sari Sunda, terletak di Jalan Soekarno Hatta 479B Bandung.

Papan Nama dan Pintu Masuk Rumah Makan Sari Sunda Soekarno Hatta

Akses menuju rumah makan ini bila melalui jalan tol lingkar Bandung, dapat keluar di Pintu Gerbang M. Toha. Tidak jauh dari perempatan sebelah kiri akan terlihat Papan Nama Rumah Makan Sari Sunda ini. Selain akses yang mudah, di dalam lokasi rumah makan ini sangat asri dan indah, seperti tidak berada di tengah-tengah kota. Tanaman hias, arena bermain, gemericik air, dan udara yang segar sangat kental tatkala menikmati hidangan yang tersedia.

Suasana Alam di Area Rumah MakanTetapi perlu dicatat, bila pada hari-hari libur panjang, apalagi di bulan Ramadhan tatkala waktu berbuka puasa, disarankan untuk reservasi tempat minimal satu hari sebelumnya karena padatnya pengunjung yang mengantri.

Hidangan yang tersedia sangat beranekaragam, khususnya yang menjadi ciri khas hidangan tanah parahyangan, seperti gurame goreng, gurame acar kuning, karedok, dan lain sebagainya. Berikut gambar-gambar hidangan dan beberapa menu yang tersedia.

Sebagai hidangan penutup tersedia buah campur, es teler, dan aneka juz lainnya.Lokasi makan yang tersedia dapat di pilih bila masih memungkinkan (belum di reservasi), baik di dalam bangunan utama berupa meja-meja makan, maupun lesehan ala saung-saung yang berada di sekeliling area rumah makan bagian belakang. Sarana penunjang lainnya juga cukup baik seperti Mushola dan Toilet.

Berbagai ukuran saung yang tersedia untuk jumlah pengunjung, mulai dari untuk 4 orang hingga mencapai 20-30 orang.Selain itu juga, sesuai dengan konsep rumah makan keluarga, sarana permainan buat anak-anak bersantai dan bermain juga tersedia, seperti ayunan, rumah-rumahan, dan yang menjadi favorit adalah aliran air berupa sungai kecil.

BAB IVANALISA PERANCANGANA. Analisa Kegiatana.1.Struktur organisasi

a.2. pengelompokan ruang Ruang office R. Manager R. Personalia/HRD R. Administrasi KM/toilet R. Rapat Ruang masak Dapur kotor, Dapur bersih Gudang penyimpanan makanan Gudang penyimpanan peralatan dapur Tempat cuci piring Ruang pembuangan sampah/limbah Ruang pengunjung Lobby, Ruang makan. Kasir., KM/toilet Fasilitas Tempat parkir, Mushola dan Toilet umum.a.3. Ruang Dan PerlengkapanRUANGPERLENGKAPAN

managerKursi, meja, lemari, 1 set furniture,tv

Staff keuanganKursi, meja dan lemari

Staff HRDKursi, meja dan lemari

lobbyKursi, meja

r. makanKursi, meja

dapurKitchen set, kulkas, meja

musholarak

Pos jagaKursi, meja

lokerlemari

Toilet umumBak mandi, wastafel, toilet duduk

gudangrak

Tempat parkirMobil, motor

ParkirJumlah parkir yang disediakan : Pengelola / pegawai (20 orang)Asumsi: mobil 10%, motor 70%. Mobil: 10%x20: 2 orangAsumsi 1 mobil untuk 1 orang: 2 mobil Motor: 90%x100: 18 orangAsumsi 1 motor untuk 1 orang: 18 motor Pengunjung restoran (100 orang)Asumsi: mobil 60%, motor 40%. Mobil: 60%x100: 60 orangAsumsi 1 mobil 4 orang, 60/4:15 mobil Motor: 40%x100: 40 orangAsumsi 1 motor 2 orang, 40/2: 20 motorKesimpulan: Parkir mobil (15m2/mobil): 17x15m2: 255m2 Parkir motor (2m2/motor): 2x38m2: 76 m2Luas parkir keseluruhan: 331m2

B. Besaran Ruangb.1. managerNoJenis barangJumlah unitKeperluan

r. manager

1kursi1Tempat duduk

2meja1Menyimpan gelas, pot bunga

3Lemari1Menanam tanaman

41 set sofa1setTempat tamu

r. rapat

1kursi10Tempat duduk

2meja1Menyimpan barang

Ukuran: Kursi (0.5x0.5)m2x 11: 2,75m2 meja (0.5x1)m2 x 1:0.5m2 1 set sofa(0,7x6) m2 x 1:4,2m2 Meja (2x5) m2 x 1: 10 m2 lemari (2x0.5)m2x1 : 1m2Ukuran Jumlah peralatan: 18,45m2Maka, L. ruangan ukuran jumlah peralatan: 33-18,45 = 14,55m2Ruang gerak 14,55m2.

b.2. r. keuanganNoJenis barangJumlah unitKeperluan

1kursi2Tempat duduk

2meja2Menyimpan barang

3lemari2Menyimpan arsip

Ukuran: Kursi (0.5x0.5)m2x 2:0,5m2 lemari (1x0.5)m2 x 2:1 m2 meja (0.5x1)m2x2 :1 m2Ukuran Jumlah peralatan: 2,5m2Maka, luas ruangan ukuran jumlah peralatan: 9-2,5m2 = 6,5m2Ruang gerak 6,5m2.

b.3. r. Personalia/HRDNoJenis barangJumlah unitKeperluan

1kursi2Tempat duduk

2meja2Menyimpan barang

3lemari2Menyimpan arsip

Ukuran: Kursi (0.5x0.5)m2x 2:0,5m2 lemari (1x0.5)m2 x 2:1 m2 meja (0.5x1)m2x2 :1 m2Ukuran Jumlah peralatan: 2,5m2Maka, luas ruangan ukuran jumlah peralatan: 9-2,5m2 = 6,5m2Ruang gerak 6,5m2.

b.4. r. makanNoJenis barangJumlah unitKeperluan

1kursi100Tempat duduk

2meja25Menyimpan barang

Ukuran: Kursi (0.5x0.5)m2x 100: 25 m2 meja (1x2)m2x25 :100 m2Ukuran Jumlah peralatan: 125 m2Maka, luas ruangan ukuran jumlah peralatan: 175-125m2 = 50m2Ruang gerak 50m2.

b.5. dapurNoJenis barangJumlah unitKeperluan

1Kitcen set1Penyimpanan alat dapur

2kulkas1Pendingin makanan

3meja1Penyimapan alat dapur

4Kompor listrik1memasak

Ukuran: kitchen set (4x0,6)m2x2: 4,8m2 kulkas (0,65x0,7)m2x3: 1,35m2 kompor listrik (0,6x0,6)x2: 0,72m2 meja (2x1)m2x3: 6m2Ukuran Jumlah peralatan: 12,87m2Maka, L. ruangan ukuran jumlah peralatan: 36-12,87 = 23.13m2Ruang gerak 23.13m2.

b.6. MusholaNoJenis barangJumlah unitKeperluan

1rak1Tempat barang

Ukuran: rak (0,3x2)m2x1 :0,6 m2Ukuran Jumlah peralatan: 0,6 m2Maka, luas ruangan ukuran jumlah peralatan: 10-0,6m2 = 9,4m2Ruang gerak 9,4m2.

b.7. toliet umumNoJenis barangJumlah unitKeperluan

1wastafel1Cuci tangan dll

2Toilet duduk1BAB

Ukuran: toilet duduk (0,55x0,65)m2x1: 0,4m2 wastafel (0,5x0,5)m2x1 : 0,25m2Ukuran Jumlah peralatan: 0,65m2Maka, luas ruangan ukuran jumlah peralatan: 7,2-0,6 = 6,6m2Ruang gerak 6,6m2

b.8. pos jagaNoJenis barangJumlah unitKeperluan

1kursi2Tempat duduk

2meja1Menyimpan barang

Ukuran: Kursi (0.5x0.5)m2x2: 0,5 m2 meja (1x0,5)m2x1 : 0,5 m2Ukuran Jumlah peralatan: 1 m2Maka, luas ruangan ukuran jumlah peralatan: 3-1m2 = 2m2Ruang gerak 2m2.

b.9. lokerNoJenis barangJumlah unitKeperluan

1lemari1Tempat barang

Ukuran: rak (0,5x2)m2x2 :2 m2Ukuran Jumlah peralatan: 2 m2Maka, luas ruangan ukuran jumlah peralatan: 24-2m2 = 22m2Ruang gerak 22m2.

C. Analisa Tata Guna Lahan Daerah Cikarang merupakan daerah yang strategis untuk membuka restoran. Unsur potensial site adalah: terletak di wilayang perkantoran dan perindustrian. Akses jalan luas dan lancar. Luas site m2 Ketinggian bangunan maksimal 5 lantai dan untuk restoran yang di bangunan antara 3 lantai.Peraturan yang berlaku di derah site: KDB (koifisien dasar bangunan) 60%. KLB (koifisien lantai bangunan) 5 lantai. GSB (garis sepadan bangunan) 3 meter.Karakter Lingkungan.Karakteristik di sekitar site sangat ramai karena dekat dengan perkantoran dan perindustrian.pencapaian.Pencapaian terhadap site dekat dengan jalan raya cikarang selatan, sehingga memudahkan terhadap site.Sirkulasi.Jl. Raya kandang roda, lebar jalan 8 meter, sirkulasi kendaraan 2 arah, dilalui kendaraan umum dan pribadi.