laporan kinerja tahun 2017 - bapenda.samarindakota.go.id · laporan kinerja instansi pemerintah...

45
PEMERINTAH KOTA SAMARINDA LAPORAN KINERJA TAHUN 2017 BADAN PENDAPATAN DAERAH KOTA SAMARINDA

Upload: phamanh

Post on 30-Jun-2019

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN KINERJA TAHUN 2017 - bapenda.samarindakota.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017. 1 BAB I P E N D A H U L U A N A. Dasar Pembentukan Organisasi Organisasi

PEMERINTAH KOTA SAMARINDA

LAPORAN KINERJA

TAHUN 2017

BADAN PENDAPATAN DAERAH KOTA SAMARINDA

Page 2: LAPORAN KINERJA TAHUN 2017 - bapenda.samarindakota.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017. 1 BAB I P E N D A H U L U A N A. Dasar Pembentukan Organisasi Organisasi
Page 3: LAPORAN KINERJA TAHUN 2017 - bapenda.samarindakota.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017. 1 BAB I P E N D A H U L U A N A. Dasar Pembentukan Organisasi Organisasi
Page 4: LAPORAN KINERJA TAHUN 2017 - bapenda.samarindakota.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017. 1 BAB I P E N D A H U L U A N A. Dasar Pembentukan Organisasi Organisasi

Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017. 1

BAB I

P E N D A H U L U A N

A. Dasar Pembentukan Organisasi

Organisasi dan tata kerja Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda, disusun

berdasarkan Peraturan WaliKota Samarinda Nomor 52 Tahun 2016 Tentang Susunan

Organisasi dan Tata Kerja Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda yang

mempunyai tugas dan fungsi sebagai berikut :

1. Badan Sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 huruf a mempunyai tugas

membantu Walikota dalam melaksanakan fungsi penunjang urusan pemerintah

bidang keuangan sub pendapatan daerah yang menjadi kewenangan daerah.

2. Badan dipimpin oleh Kepala Badan yang berkedudukan dibawah dan

bertanggung jawab kepada Wali Kota melalui Sekretaris Daerah.

Untuk Menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 Badan ,

Mempunyai Fungsi :

a. Penyusunan rancangan dan pelaksanaan kebijakan, program dan kegiatan

pada lingkup badan;

b. Penyusunan kebijakan pelaksanaan pemungutan pajak daerah, retribusi

daerah dan pendapatan lainnya;

c. Pelaksanaan pendaftaran, pendataan, penetapan dan penagihan serta

penggalian potensi Pajak Daerah;

d. Pelaksanaan Pembukuan, Pelaporan hasi; pungutan dan penerimaan

pendapatan Daerah;

e. Pelaksanaan pelayanan pendaftaran, pendataan, penetapan dan penagihan

serta penggalian potensi pajak daeraj dan pendapatan lain-lain yang sah

sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;

f. Pelaksanaan penyuluhan dan menerima pengaduan mengenai pendapatan

daerah;

Page 5: LAPORAN KINERJA TAHUN 2017 - bapenda.samarindakota.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017. 1 BAB I P E N D A H U L U A N A. Dasar Pembentukan Organisasi Organisasi

Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017. 2

g. Pelaksanaan penyuluhan dan menerima pengaduan mengenai pendapatan

Daerah;

h. Pelaporan dan pertanggung jawaban pelaksanaan tugas dan fungsi; dan

i. Pelaksanaan tugas lainnya yang diberikan oleh Wali Kota sesuai ketentuan

peraturan perundang-undangan.

B. Struktur Organisasi

Susunan Organisasi OPD Bapenda Kota Samarinda terdiri atas :

1. Kepala Badan

2. Sekretariat membawahkan :

a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;

b. Sub Bagian Keuangan; dan

c. Sub Bagian Program.

3. Bidang Pengendalian membawahkan :

a. Sub Bidang Pemeriksaan dan Pengawasan;

b. Sub Bidang Pengendalian dan Penindakan; dan

c. Sub Bidang Penyuluhan dan Pengaduan.

4. Bidang Pajak Official Assesment membawahkan :

a. Sub Bidang Pajak Bumi dan Bangunan I;

b. Sub Bidang Pajak Bumi dan Bangunan II; dan

c. Sub Bidang Pajak Reklame & Pajak Air Bawah Tanah.

5. Bidang Pajak Self Assesment membawahkan :

a. Sub Bidang Pajak Hotel PPJ & Mineral Bukan Logam dan Batuan ;

b. Sub Bidang Pajak Restoran, Pajak Burung Walet & BPHTB ; dan

c. Sub Bidang Pajak Hiburan dan Lahan Parkir.

6. Bidang Perencanaan & Sistem Informasi membawahkan :

a. Sub Bidang Perencanaan Pendapatan Daerah ;

b. Sub Bidang Teknologi Informasi ; dan

c. Sub Bidang Pengumpulan dan Pengolahan Data.

Page 6: LAPORAN KINERJA TAHUN 2017 - bapenda.samarindakota.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017. 1 BAB I P E N D A H U L U A N A. Dasar Pembentukan Organisasi Organisasi

Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017. 3

7. Unit Pelaksana Teknis Badan (UPTB).

a. UPTB Mess Perwakilan Pemkot Samarinda di Jakarta;

b. UPTB Pendapatan Daerah Kecamatan Samarinda Seberang;

c. UPTB Pendapatan Daerah Kecamatan Samarinda Utara.

8. Kelompok Jabatan Fungsional.

(bagan struktur terlampir)

C. Sumber Daya Manusia Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda

Aparatur Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda saat ini sebanyak 253 orang

dengan perincian sebagai berikut :

a). Berdasarkan Status Kepegawaian

Berdasarkan data kepegawaian per 31 Desember 2017 Badan Pendapatan

Daerah Kota Samarinda berjumlah sebagai berikut :

1. Jumlah Pegawai berdasarkan status kepegawaian :

No Status Kepegawaian Jumlah

1 Pegawai Negeri Sipil 146 orang

2 Pegawai Tidak Tetap Bulanan 55 orang

3 PTTH 52 orang

Jumlah 253 orang

Page 7: LAPORAN KINERJA TAHUN 2017 - bapenda.samarindakota.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017. 1 BAB I P E N D A H U L U A N A. Dasar Pembentukan Organisasi Organisasi

Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017. 4

2. Jumlah Pegawai berdasarkan pendidikan formal :

No Pendidikan Formal Jumlah

1 Pegawai Negeri Sipil

a. Doktor -

b. Magister 18 orang

c. Sarjana 61 orang

d. Diploma 3 orang

e. SMU/SMK 64 orang

f. SLTP 1 orang

g. SD -

Jumlah 146 orang

2 Pegawai Tidak Tetap Bulanan (PTTB)

a. Doktor -

b. Magister -

c. Sarjana 28 orang

d. Diploma 5 orang

e. SMU/SMK 22 orang

f. SLTP 1 orang

g. SD -

Jumlah 2 55 orang

Page 8: LAPORAN KINERJA TAHUN 2017 - bapenda.samarindakota.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017. 1 BAB I P E N D A H U L U A N A. Dasar Pembentukan Organisasi Organisasi

Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017. 5

3 Pegawai Tidak Tetap Harian (PTTH)

a. Doktor -

b. Magister -

c. Sarjana 10 orang

d. Diploma 3 orang

e. SMU/SMK 35 orang

f. SLTP 4 orang

g. SD -

Jumlah 3 52 orang

Jumlah 1 + 2 + 3 253 orang

3. Jumlah Pegawai berdasarkan Pendidikan Berjenjang :

No Pendidikan Berjenjang Jumlah

1 Spati -

2 Spamen / Diklatpim II 1 orang

3 Spadya / Spama / Diklatpim III 8 orang

4 Adum / Diklatpim IV 20 orang

Jumlah 29 orang

Page 9: LAPORAN KINERJA TAHUN 2017 - bapenda.samarindakota.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017. 1 BAB I P E N D A H U L U A N A. Dasar Pembentukan Organisasi Organisasi

Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017. 6

4. Jumlah Pegawai berdasarkan Pangkat/Golongan :

No Unit Kerja Golongan

I II III IV

1 Sekretariat 10 15 4

2 Bid. Pajak Official Assesment - 20 11 1

3 Bid. Pajak Self Assesment - 8 10 1

4 Bid. Perencanaan & Sistem Informasi - 1 12 3

5 Bid. Pengendalian - 7 14 1

6 UPTB Mess Perwakilan Jakarta - 4 3 -

7 UPTB Samarinda Utara - 6 5 -

8 UPTB Samarinda Seberang - 6 4 -

J u m l a h - 62 74 10

D. Sarana dan Prasarana Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda.

Dalam menunjang kegiatan pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya Badan

Pendapatan Daerah Kota Samarinda dilengkapi dengan sarana dan prasarana berupa

bangunan, kendaraan Badan dan fasilitas lain, sebagai berikut :

No Sarana dan prasarana Jumlah

1 Gedung Kantor 1096 M2

2 Kendaraan

a. Roda Empat 22 unit

1) Toyota Kijang Station 1 unit

2) Carry Futura 1 unit

3) Suzuki APV 2 unit

4) Toyota Hilux Pick Up 2 unit

5) Toyota Avanza 8 unit

6) Mitsubishi L-300 (PBB) 1 unit

7) Nissan X-Trail 1 unit

8) Daihatsu GrandMax 1 unit

9) BMW 1 unit

10) Toyota Fortuner 1 unit

Page 10: LAPORAN KINERJA TAHUN 2017 - bapenda.samarindakota.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017. 1 BAB I P E N D A H U L U A N A. Dasar Pembentukan Organisasi Organisasi

Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017. 7

11) Toyota Camry 1 unit

12) Daihatsu Zebra 1 unit

13) Toyota Rush 1 unit

b. Roda Dua 84 unit

1) Yamaha Yupiter Z 110 & 102 CC 21 unit

2) Honda Win 7 unit

3) Honda Karisma 1 unit

4) Suzuki Tornado 6 unit

5) Honda Supra-X 125 CW 17 unit

6) Yamaha Jupiter Z-CW 115 Cc 16 unit

7) Yamaha Jupiter MX ATCW 135 CC 16 unit

3 Meja Kerja

a. Meja Kerja Pegawai Non Struktural 42 unit

b. Meja Kerja Pejabat Eselon II 1 unit

c. Meja Kerja Pejabat Eselon III 14 unit

d. Meja Kerja Pejabat Eselon IV 16 unit

e. Meja Kerja Pejabat Lain-Lain 13 unit

f. Meja Komputer 2 unit

g. Meja Makan 8 unit

h. Meja Operator 4 unit

i. Meja Rapat 10 unit

j. Meja Rapat Pejabat Eselon II 1 unit

k. Meja Rapat Pejabat Eselon III 1 unit

l. Meja Reseption 1 unit

m.Meja Tamu Ruangan Biasa 8 unit

n. Meja Tamu Ruangan Tunggu Pejabat Eselon II 1 unit

o. Meja Tamu Ruangan Tunggu Pejabat Eselon III 3 unit

p. Meja Biro 143 unit

q. Meja Bundar 2 unit

r. Meja Kayu 6 unit

s. Meja Telpon 1 unit

4 Kursi Kerja

a. Kursi Biasa 45 unit

b. Kursi Hadap Depan Meja Kerja Pejabat lain-lain 6unit

c. Kursi Kayu/Rotan/Bambu 25 unit

d. Kursi kerja Pegawai Non Struktural 151 unit

e. Kursi Kerja Pejabat Eselon II 1 unit

f. Kursi Kerja Pejabat Eselon III 17 unit

g. Kursi Kerja Pejabat Eselon IV 36 Unit

h. Kursi Lipat -

i. Kursi Putar 20 unit

j. Kursi Rapat 64 unit

k. Kursi Tamu di Ruangan Pejabat Eselon II 3 unit

l. Kursi Tamu di Ruangan Pejabat Eselon III 10 unit

Page 11: LAPORAN KINERJA TAHUN 2017 - bapenda.samarindakota.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017. 1 BAB I P E N D A H U L U A N A. Dasar Pembentukan Organisasi Organisasi

Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017. 8

5 Lemari

a. Lemari Besi 22 unit

b. Lemari Es 12 unit

c. Lemari Kaca 5 unit

d. Lemari kayu 72 unit

h. Filling Besi/Metal 38 unit

6 AC

a. AC Split 82 unit

b. AC Unit 4 unit

7 Telepon / PABX 3 unit

8 Papan Visual 1 unit

9 Mesin Hitung Listrik 1 unit

10 Alat Detektor Uang Palsu 1 unit

11 Alat Kantor lainya (Lain-Lain) 5 unit

12 Alat Komunikasi Radio HF/FM Lain-Lain 1 unit

13 Alat Pembersih Lain-Lain 1 unit

14 Alat Pemotong Kertas 2 unit

15 Alat Penghancur Kertas 19 unit

16 Alat Rumah Tangga Lain-Lain 1 unit

17 Alat Ukur Lain-Lainya 3 unit

18 Antene SHF/Parable Stationary 1 unit

19 Audio Amplifer 1 unit

20 Bak Air 5 unit

21 Bangku Tunggu 30 unit

22 Bangunan Gedung Kantor Permanen 3 unit

23 Bangunan Gedung Kantor Lain-Lain 1 unit

24 Bangunan Lain 1 unit

25 Bantal 39 unit

26 Brand Kas 15 unit

27 Buku Umum Lain-lain 3 unit

28 Camera + Attachment 3 unit

29 Camera Digital 26 unit

30 Camera Film 1 unit

31 Handycam 9 unit

32 Chairman/ audio conference 1 unit

33 Compac Disc.Player 1 unit

34 CPU 53 unit

35 Hard Disk 2 unit

36 Keyboard 19 unit

37 Komputer (PC) 143 unit

38 Laptop 39 unit

39 LCD 2 unit

40 Modem 26 unit

41 Monitor 70 unit

42 Note Book 99 unit

43 Overhead Projektor/Lcd 1 unit

44 Peralatan Jaringan Lain 31 unit

Page 12: LAPORAN KINERJA TAHUN 2017 - bapenda.samarindakota.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017. 1 BAB I P E N D A H U L U A N A. Dasar Pembentukan Organisasi Organisasi

Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017. 9

45 Peralatan Komputer Mainframe Lain-lain 17 unit

46 Peralatan Personal Komputer lain-lain 2 unit

47 Peralatan Studio Visual Lain-lain 1 unit

48 Personal Komputer ( Laboraturium) 5 unit

49 Personal Komputer Lain-lain 3 unit

50 Printer 220 unit

51 Tapping Box 42 unit

52 Coofie Maker 1 unit

53 Copy Board/Electric White Board 1 unit

54 Disk Pack 1 unit

55 Dispenser 24 unit

56 Electric Panel Cintrol 2 unit

57 Faxsimile 2 unit

58 Floppy Disk Unit 2 unit

59 Gambar Presiden/Gubernur 1 unit

60 Global Positioning System 6 unit

61 Gordyn/Kray 2 unit

62 Guling 6 unit

63 Handy Talky 48 unit

64 HUB 8 unit

65 Instalasi Air Bersih lain-lain 1 unit

66 Jam Dinding 25 unit

67 Kaca Bening 1 unit

68 Kaca Hias 1 unit

69 Kasur/Matras 3 unit

70 Kipas Angin 17 unit

71 Line Printer 3 unit

72 Loudspeaker 5 unit

73 Megaphone 1 unit

74 Mesin Absensi 6 unit

75 Mesin Antrian 1 unit

76 Mesin Calculator 3 unit

77 Mesin Cuci 1 unit

78 Mesin Fotocopy Dengan Kertas Biasa Double Folio 5 unit

79 Mesin Fotocopy Dengan Kertas Folio 14 unit

80 Mesin Kas Register 3 unit

81 Mesin Ketik Listrik Portable 1 unit

82 Mesin Ketik Manual Longewagen (18) 22 unit

83 Mesin Ketik Manual Portable (11-13) 2 unit

84 Mesin Ketik Manual Standar (14-16) 2 unit

85 Mesin Penghitung Uang 1 unit

86 Meubiler Lainnya 48 unit

87 Microphone/Wireless MIC 2 unit

88 Mini Bus ( Penumpang 14 Orang ke Bawah) -

89 Overhead Projektor/LCD 1 unit

90 Perforator Besar 8 unit

91 Pesawat Telpon 11 unit

Page 13: LAPORAN KINERJA TAHUN 2017 - bapenda.samarindakota.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017. 1 BAB I P E N D A H U L U A N A. Dasar Pembentukan Organisasi Organisasi

Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017. 10

92 Peta 2 unit

93 Pick Up 2 unit

94 Ploter 1 unit

95 Pompa Air ( Alkon) 3 unit

96 Pompa Lain-lain 1 unit

97 Pot Besar 10 unit

98 Pot Bunga 42 Unit

99 Power Supply 1 unit

100 Proyektor + Attackment 4 unit

101 Rak Besi/Metal 40 Unit

102 Rak Kayu 13 Unit

103 Rol Meter 3 unit

104 Sarung Bantal 78 unit

105 Scaner 6 unit

106 Seprai 72 unit

107 Server 8 unit

108 Sofa 13 unit

109 Sound System 3 unit

110 Station Wagon 18 unit

111 Statinory Generating Set 1 unit

112 Step Up/ Down 1 unit

113 Storage Modul Unit 9 unit

114 Tanaman Holtikultura Lain-lain 133 unit

115 Tangga Almunium 4 unit

116 Televisi 51 unit

117 Tombol Kebakaran/Alarm 2 unit

118 Troli 2 unit

119 Tugu Pembangunan Lain-lain 1 unit

120 Tugu/Tanda Batas Lain-lain 5 unit

121 Untirmuptible Power Supply (UPS) 77 unit

122 Unit Pemancar UHF Stationary 1 unit

123 Unit Pemancar VHF/FM Stationary 1 unit

124 Unit Power Suply 48 unit

125 Unit Transcelver UHF Stationary 1 unit

126 Video Tape Recorder Portable 1 unit

127 Water Filter 1 unit

128 White Board 3 unit

129 Wireless 1 unit

130 Wireless Amplifier 1 unit

Page 14: LAPORAN KINERJA TAHUN 2017 - bapenda.samarindakota.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017. 1 BAB I P E N D A H U L U A N A. Dasar Pembentukan Organisasi Organisasi

Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017. 11

E. Isu Strategis yang Berpengaruh

Seiring berkembangnya pengelolaan pendapatan daerah dan dalam rangka

mengoptimalkan pengelolaan pendapatan daerah, maka Badan Pendapatan Daerah

Kota Samarinda mengidentifikasi ada 3 (tiga) hal isu strategis yang paling dominan

untuk segera melakukan langkah – langkah kebijakan strategis untuk menghadapi

kendala – kendala yang dihadapi, yaitu antara lain;

1. Pengembangan Pengelolaan Pendapatan Daerah Belum Optimal;

2. Belum Optimalnya Kinerja Pendapatan Asli Daerah untuk mendukung

penyelenggaraan pembangunan daerah.

3. Persentase Masyarakat Dalam Membayar Pajak Daerah yang Masih Rendah.

Page 15: LAPORAN KINERJA TAHUN 2017 - bapenda.samarindakota.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017. 1 BAB I P E N D A H U L U A N A. Dasar Pembentukan Organisasi Organisasi

Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017. 12

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

A. VISI

Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda sebagaimana telah disebutkan

pada Bab I yaitu mempunyai tugas pokok membantu Kepala Daerah dalam

melaksanakan sebagian urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan pemerintah

daerah dibidang administrasi keuangan daerah khususnya pengelolaan pendapatan

daerah berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantu dalam merumuskan kebijakan

perencanaan operasional program organisasi pengelolaan pendapatan daerah

melalui Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, Dana Perimbangan melalui Bagi Hasil

Pajak, Bagi Hasil Bukan Pajak, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus, Bagi

Hasil Pajak Daerah dan Bantuan Keuangan dari Pemerintah Provinsi serta

pelaksanaan penatausahaan akuntansi dan pertanggung jawaban pelaksanaan

anggaran Pendapatan sesuai sistem akuntansi keuangan daerah didasarkan atas

standar akuntansi pemerintahan dan menerapkan Sistem Pengendalian Intern

Pemerintah (SPIP) di lingkungan Bapenda yang searah dengan kebijakan umum

daerah dan norma, standar, prosedur, kriteria serta ketentuan peraturan perundang-

undangan yang berlaku.

Dalam manajemen strategik terdapat perencanaan strategik yang sangat

diperlukan oleh setiap organisasi dalam mencapai tujuan organisasi yang telah

ditetapkan. Perencanaan strategik ini merupakan pijakan dalam rangka pelaksanaan

INPRES No. 7 Tahun 1999 Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, menyebutkan

perencanaan strategik merupakan suatu proses yang berorientasi pada hasil yang

ingin dicapai selama kurun waktu 1 (satu) sampai 5 (lima) tahun dengan

memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang ada atau mungkin timbul.

Rencana strategik mengandung visi, misi, tujuan, sasaran, cara mencapai tujuan dan

sasaran yang meliputi kebijakan, program dan kegiatan yang realistis dengan

mengantisipasi perkembangan masa depan, dengan visi dan misi sebagai berikut :

Page 16: LAPORAN KINERJA TAHUN 2017 - bapenda.samarindakota.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017. 1 BAB I P E N D A H U L U A N A. Dasar Pembentukan Organisasi Organisasi

Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017. 13

Visi dan misi Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda telah ditetapkan

yakni Visi tersebut dimaksudkan agar setiap unsur yang terlibat dalam bidang

Pendapatan Daerah selalu mengacu pada visi ini yaitu :

“ TERWUJUDNYA PENGELOLAAN PENDAPATAN DAERAH YANG AKUNTABEL

MENUJU STRUKTUR PENDAPATAN YANG KUAT DAN MANDIRI “

B. M I S I

Dengan telah berlakunya Undang – Undang No. 05 Tahun 2015 tentang

Pemerintah Daerah dan Undang – Undang No. 33 Tahun 2004 tentang perimbangan

keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah serta Undang – Undang No. 28

Tahun 2009 tentang pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Badan Pendapatan Daerah

Kota Samarinda terus meningkatkan kinerja dalam rangka perwujudan

kepemerintahan yang baik dan menghindari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN)

dibidang Pendapatan Daerah.

Untuk mewujudkan hal tersebut maka dilaksanakan langkah – langkah :

1. Meningkatkan kompetensi Aparatur Badan Pendapatan Daerah dengan instansi

pemungut lainnya, melalui Kursus Keuangan Daerah (KKD) dan pendidikan

penjenjangan teknis yang relevan;

2. Setiap kegiatan yang akan dilaksanakan terus disosialisasikan baik secara

langsung kepada masyarakat, dengan tokoh masyarakat serta generasi muda,

secara tidak langsung melalui media cetak dan media elektronik;

3. Mengkoordinasikan dengan instansi terkait dalam pelaksanaan tugas agar

terdapat sinerji dan kesatuan pandang dalam langkah untuk mencapai tujuan

yang telah ditetapkan;

4. Meningkatkan kepercayaan masyarakat dengan partisipasi, penegakkan hukum,

keterbukaan, tanggap, menjadi perantara kepentingan yang berbeda,

memberikan kesempatan efektif dan efisien dalam pelaksanaan tugas,

bertanggung jawab dan mempunyai strategi visi;

Page 17: LAPORAN KINERJA TAHUN 2017 - bapenda.samarindakota.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017. 1 BAB I P E N D A H U L U A N A. Dasar Pembentukan Organisasi Organisasi

Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017. 14

5. Melakukan pengkajian untuk mencari model pungutan dimana pungutan harus

dilaksanakan instansi berbentuk Badan, Kantor, Bagian atau dijadikan

Perusahaan Daerah, Badan Layanan Umum (BLU) secara efisien dan efektif.

Dari langkah-langkah tersebut untuk mendukung pelaksanaan visi, maka

ditetapkan misi Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda yang merupakan

pernyataan penetapan tujuan dan sasaran yang akan dicapai.

Adapun Misi yang dirumuskan adalah :

Mewujudkan Pengelolaan dan Pelayanan yang Efektif, Responsif dan Akuntabel;

Mewujudkan Pengelolaan Potensi Pendapatan Daerah Dalam Optimalisasi

Peningkatan Pendapatan Daerah;

Menumbuh kembangkan Kesadaran, Kepatuhan dan Kepatutan Masyarakat

dalam Membayar Pajak.

Perlunya penetapan visi dan misi adalah agar tujuan dan sasaran organisasi

Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda dapat dicapai secara berdaya guna dan

berhasil guna dengan memperhatikan aspirasi dan kebutuhan masyarakat Kota

Samarinda.

C. TUJUAN DAN SASARAN

Tujuan adalah sesuatu (apa) yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka

waktu 1 (satu) sampai 5 (lima) tahun. Tujuan ditetapkan dengan mengacu kepada

pernyataan visi dan misi serta didasarkan pada isu-isu dan analisis stratejik yang

terjabarkan dalam faktor kunci keberhasilan. Tujuan tidak harus dinyatakan dalam

bentuk kuantitatif, akan tetapi harus dapat menunjukkan suatu kondisi yang ingin

dicapai di masa mendatang. Tujuan akan mensyaratkan pada perumusan sasaran,

kebijakan, program dan kegiatan dalam rangka merealisasikan misi.

Untuk itu tujuan dirumuskan sebagai berikut :

1. Meningkatkan Kualitas dan Kepuasan Pelayanan Pajak dan Retribusi Daerah;

2. Meningkatkan Penerimaan Pendapatan Daerah;

Page 18: LAPORAN KINERJA TAHUN 2017 - bapenda.samarindakota.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017. 1 BAB I P E N D A H U L U A N A. Dasar Pembentukan Organisasi Organisasi

Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017. 15

3. Terwujudnya Kepatuhan serta Kepatutan Masyarakat Terhadap Pentingnya

Membayar Pajak.

Setelah tujuan ditetapkan, maka langkah selanjutnya adalah menetapkan

sasaran sebagai suatu hasil yang lebih spesifik dan terukur. Sasaran ini merupakan

bagian internal dalam proses perencanaan stratejik. Fokus utama penentuan sasaran

adalah tindakan dan alokasi sumber daya organisasi dalam kegiatan atau operasional

organisasi. Oleh karena itu dalam menunjang tercapainya tersebut di atas, maka

dirumuskan sasaran sebagai berikut :

1. Meningkatnya Pelayanan Masyarakat yang Memenuhi Standar Kualitas yang Baik;

2. Meningkatnya Pelayanan Terhadap Wajib Pajak Berbasis Teknologi Informasi;

3. Meningkatnya Pendapatan Daerah;

4. Meningkatnya Kesadaran dan Kepatuhan serta Kepatutan Masyarakat Membayar

Pajak.

D. CARA MENCAPAI TUJUAN DAN SASARAN

Tujuan dan sasaran merupakan apa (what) dan kapan (when) sesuatu yang

akan dicapai. Dalam perencanaan stratejik tidak hanya berhenti pada langkah itu saja,

tetapi perlu dioperasionalkan bagi dan ditentukan oleh bagaimana (how) hal tersebut

dapat dicapai. Cara mencapai tujuan sasaran merupakan strategi untuk mampu

merealisasikan tujuan dan sasaran telah ditetapkan.

Cara mencapai tujuan dan sasaran merupakan faktor kepentingan dalam

proses perencanaan stratejik, karena didalamnya terkandung rencana yang

menyeluruh dan terpadu mengenai upaya-upaya yang akan dilakukan Badan

Pendapatan Daerah Kota Samarinda dalam menetapkan kebijakan, program

operasional dan kegiatan dengan memperhatikan sumber daya yang ada serta

pencermatan terhadap lingkungan stratejik yang dihadapi.

Pemilihan strategi sebagai suatu proses pembuatan keputusan untuk memilih

alternatif terbaik dalam upaya pencapaian tujuan dan sasaran dengan cara yang

paling penting. Strategi ini akan memperjelas makna dan hakekat suatu rencana

stratejik khususnya sasaran tahunan dengan identifikasi rincian yang sifatnya spesifik

tentang bagaimana sumber daya aparatur harus mengelolanya.

Page 19: LAPORAN KINERJA TAHUN 2017 - bapenda.samarindakota.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017. 1 BAB I P E N D A H U L U A N A. Dasar Pembentukan Organisasi Organisasi

Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017. 16

Dalam sistem akuntabilitas instansi pemerintah untuk mencapai tujuan dan

sasaran dilakukan melalui penetapan kebijakan dan program. Sebagai suatu alat

strategi, kebijakan dan program akan memberikan arah bagi pencapaian tujuan dan

sasaran dalam tahun anggaran 2017- 2021.

Penetapan strategi kebijakan pada Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda

tahun anggaran 2017 - 2021 ini adalah sebagai berikut :

1. Peningkatan Kualitas SDM Aparatur yang Handal dan Profesional;

2. Peningkatan Kualitas Sarana dan Prasarana;

3. Peningkatan Pendapatan Daerah dengan Prioritas;

4. Meningkatkan Kesadaran Wajib Pajak dengan Mengadakan WP Gathering;

5. Mengadakan Penyuluhan atau Sosialisasi Peraturan Daerah Mengenai Pajak

Daerah;

6. Melakukan Penegakan Hukum dalan rangka Peningkatan Kepatuhan Wajib Pajak;

E. PROGRAM DAN KEGIATAN

Program Pelayanan Adminstrasi Perkantoran dengan kegiatan :

1. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik, kegiatan komunikasi

ini merupakan pendukung dalam kegiatan operasional bidang - bidang dalam

melaksanakan tupoksi sehari-hari utamanya dalam meningkatkan koordinasi baik

ditingkat kota maupun di tingkat Propinsi dan di tingkat pusat sedangkan sumber

daya air dan listrik untuk memenuhi kebutuhan dilingkungan Dispenda;

2. Penyediaan Alat Tulis Kantor, kegiatan ini merupakan pendukung urusan umum

untuk melaksanakan tupoksi sehari-hari yang digunakan untuk belanja alat tulis;

3. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan, kegiatan ini merupakan

pendukung urusan umum untuk melaksanakan tupoksi sehari-hari yang digunakan

untuk cetak dan penggandaan;

4. Penyediaan Komponen Instalasi/Penerangan Bangunan Kantor, kegiatan ini untuk

pengadaan belanja modal instalasi listrik dan telepon;

5. Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor, kegiatan ini merupakan

pendukung dalam kegiatan operasional bidang-bidang dalam melaksanakan

tupoksi sehari-hari utamanya dalam memenuhi peralatan & perlengkapan kantor;

6. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke luar Daerah, kegiatan ini digunakan

untuk belanja perjalanan Badan dan akomodasi keluar daerah;

Page 20: LAPORAN KINERJA TAHUN 2017 - bapenda.samarindakota.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017. 1 BAB I P E N D A H U L U A N A. Dasar Pembentukan Organisasi Organisasi

Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017. 17

7. Penyediaan Jasa Adminstrasi Perkantoran, kegiatan ini berupa belanja pegawai

yang diperuntukkan untuk Honorarium non PNS dalam upaya mendukung tertib

administrasi pengelolaan keuangan daerah;

8. Penyediaan Makanan dan Minuman, Kegiatan ini berupa menyediakan Makanan

dan Minuman untuk Kegiatan Rapat yang dilaksanakan OPD.

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur dengan kegiatan :

1. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor, tujuan kegiatan ini adalah untuk

mendukung kinerja operasional kegiatan dan mempertahankan kegunaan dari

sarana dan prasarana;

2. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan dinas/Operasional, tujuan kegiatan ini

adalah untuk mendukung kinerja operasional kegiatan dan mempertahankan

kegunaan kendaraan Badan/operasional;

3. Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Peralatan Kantor, tujuan kegiatan ini

adalah untuk mendukung kinerja operasional kegiatan dan mempertahankan

kegunaan perlengkapan peralatan kantor;

Program Peningkatan Disiplin Aparatur dengan kegiatan :

1. Pengadaan Pakaian Badan beserta kelengkapannya

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur dengan Kegiatan :

1. Peningkatan SDM dan Penataan Pengelolaan Administrasi , Kegiatan ini bertujuan

untuk meningkatkan pengetahuan SDM dilingkungan Bapenda terkait pengelolaan

pajak daerah;

Program Peningkatan, Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja

Keuangan dengan kegiatan :

1. Program Pengelolaan dan Pengembangan Teknologi Informasi Pendapatan Asli

Daerah Kota Samarinda, kegiatan melaksanakan kebutuhan dan pengembangan

terhadap pelayanan berbasis IT;

Page 21: LAPORAN KINERJA TAHUN 2017 - bapenda.samarindakota.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017. 1 BAB I P E N D A H U L U A N A. Dasar Pembentukan Organisasi Organisasi

Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017. 18

Program Peningkatan & Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah dengan

kegiatan :

1. Optimalisasi Mekanisme Pengendalian dan Evaluasi Pendapatan Asli Daerah,

kegiatan ini melaksanakan monitoring, evaluasi, perhitungan potensi PAD serta

pengendalian terhadap wajib pajak dan retribusi daerah;

2. Pendaftaran dan Pendataan Objek Pajak Dengan Cara Self Assesment, kegiatan ini

melaksanakan peremajaan data objek pajak hotel, Mineral Bukan Logam dan

Batuan restoran, Pajak Sarang Burung Walet & BPHTB , hiburan, dan Lahan Parkir;

3. Penyampaian Surat Ketetapan Pajak Daerah, kegiatan ini bertujuan melakukan

pendataan PBB-P2, cetak massal SKPD PBB & Buku DHKP serta peninjauan

kelapangan terhadap penetapan BPHTB;

4. Intensifikasi Pengelolaan Pajak Daerah Pada UPTB Kecamatan Samarinda

Seberang, Kegiatan ini bertujuan mengintensifkan pendataan PBB-P2 dan Reklame

di wilayah Kecamatan Samarinda Seberang;

5. Sosialisasi dan Penyuluhan Pada Wajib Pajak serta SKPD Pemungut PAD,

kegiatan ini melaksanakan sosialisasi Penyuluhan Peraturan Daerah, Peraturan

Walikota serta Kebijakan Daerah di Bidang Pendapatan Lainnya Tentang Pajak &

Retribusi Daerah Kota Samarinda;

6. Pengelolaan UPTD Mess Perwakilan Pemkot Samarinda, kegiatan ini

melaksanakan pengelolaan pelayanan UPTD Mess Pemkot di Jakarta;

F. PERJANJIAN KINERJA

Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi Badan Pendapatan Daerah

Kota Samarinda telah menetapkan Perjanjian Kinerja OPD yang dimana terdiri dari 4

(empat) program dan 21 kegiatan (termaksud kegiatan rutin) beserta target yang

ditetapkan, adapun rincian Perjanjian Kinerja OPD dapat dilihat secara detil pada

Perjanjian Kinerja Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Tahun 2017

sebagaimana terlampir.

Page 22: LAPORAN KINERJA TAHUN 2017 - bapenda.samarindakota.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017. 1 BAB I P E N D A H U L U A N A. Dasar Pembentukan Organisasi Organisasi

Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017. 19

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

Dalam Tahun Anggaran 2017 Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda

menetapkan 4 (empat) sasaran yang akan dicapai, sasaran tersebut diukur dengan 9

(sembilan) indikator kinerja.

Realisasi sampai akhir Tahun 2017 menunjukkan ada beberapa indikator

sasaran yang telah dicapai dengan baik hingga mencapai 90% lebih.

A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI

Pengukuran Tingkat Capaian Kinerja Badan Pendapatan Daerah Kota

Samarinda Tahun 2017 dilakukan dengan cara membandingkan antara target dengan

realisasi masing-masing indikator kinerja sasaran. Pencapaian kinerja yang dilaksanakan

melalui Badan Pendapatan Daerah, dengan program sebanyak 5 (lima) yang terdiri dari :

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumberdaya Air Dan Listrik;

Penyediaan Alat Tulis Kantor;

Penyediaan Barang Cetakan Dan Penggandaan;

Penyediaan Komponen Instalasi / Penerangan Bangunan Kantor;

Penyediaan Peralatan Dan Perlengkapan Kantor;

Rapat-Rapat Koodinasi Dan Konsultasi Ke Luar Daerah;

Penyediaan Jasa Administrasi Perkantoran;

Penyediaan Makanan dan Minuman.

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Pemeliharaan Rutin / Berkala Gedung Kantor;

Pemeliharaan Rutin / Berkala Kendaraan Badan/Operasional;

Pemeliharaan Rutin / Berkala Perlengkapan Peralatan Kantor.

3. Program Peningkatan Displin Aparatur

Pengadaan Pakaian Badan Beserta Kelengkapannya.

Page 23: LAPORAN KINERJA TAHUN 2017 - bapenda.samarindakota.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017. 1 BAB I P E N D A H U L U A N A. Dasar Pembentukan Organisasi Organisasi

Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017. 20

4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Peningkatan SDM dan Penataan Pengelolaan Administrasi.

5. Program Peningkatan, Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan

Keuangan

Program Pengelolaan & Pengembangan Teknologi Informasi Pendapatan Asli

Daerah Kota Samarinda;

6. Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah

Optimalisasi Mekanisme Pengendalian dan Evaluasi Pendapatan Asli Daerah;

Pendaftaran dan Pendataan Objek Pajak Dengan Cara Self Assesment;

Penyampaian Surat Ketetapan Pajak Daerah;

Intensifikasi Pengelolaan Pajak Daerah Pada UPTB Kecamatan Samarinda

Seberang;

Sosialisasi dan Penyuluhan Pada Wajib Pajak serta SKPD Pemungut PAD;

Pengelolaan UPTD Mess Pemkot Samarinda.

Untuk mempermudah interpretasi atas pencapaian sasaran / program/ kegiatan

diberlakukan nilai serta makna dari nilai tersebut, yaitu :

81% - 100 % = baik

51 - 80% = cukup

Dibawah 50 = kurang

Selanjutnya berdasarkan hasil pengukuran capaian kinerja, tingkat pencapaian

kinerja sasaran Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Tahun 2017 adalah sebagai

berikut

TABEL. HASIL PENGUKURAN CAPAIAN KINERJA TAHUN 2017

No Sasaran Strategis Tingkat Capaian Sasaran Ket.

B C K

1 Meningkatnya pelayanan masyarakat yang

memenuhi standar kualitas yang baik.

Page 24: LAPORAN KINERJA TAHUN 2017 - bapenda.samarindakota.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017. 1 BAB I P E N D A H U L U A N A. Dasar Pembentukan Organisasi Organisasi

Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017. 21

2 Meningkatnya Pelayanan Terhadap Wajib Pajak

Berbasis Teknologi Informasi.

3 Meningkatnya Pendapatan Daerah. √

4 Meningkatnya Kesadaran dan Kepatuhan serta

Kepatutan Masyarakat Membayar Pajak.

Dilihat dari hasil tabel diatas Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda

Tahun 2017 secara umum menunjukkan hasil yang relatif telah tercapai dengan baik.

Namun demikian harus diakui masih terdapat tingkat capaian sasaran yang masih

perlu ditingkatkan yaitu pada sasaran ke 2 (dua).

B. EVALUASI DAN ANALISIS PENCAPAIAN KINERJA

Analisa dan evaluasi kinerja Tahun 2017 Badan Pendapatan Daerah Kota

Samarinda dapat dijelaskan sebagai berikut :

Sasaran Pertama : Meningkatnya Pelayanan Masyarakat Yang Memenuhi Standar

Kualitas Yang Baik.

Untuk mencapai sasaran tersebut diukur dengan 1 (satu) indikator kinerja. Adapun

pencapaian target dari masing – masing indikator kinerja dapat digambarkan sebagai

berikut :

TABEL. INDIKATOR CAPAIAN SASARAN PERTAMA

No Indikator Kinerja Thn. 2017

Target Renstra Realisasi %

1.

Indeks Kepuasan Masyarakat dalam Pelayanan Pajak Daerah.

75 (Baik)

72 (Baik)

96

Uraian Evaluasi dan Analisis pencapaian indikator kinerja dapat diuraikan sebagai

berikut :

Berdasarkan hasil survei kepuasan masyarakat tahun 2017 atas pelayanan yang

diberikan oleh Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda dapat disimpulkan bahwa:

1. Mutu pelayanan yang diberikan oleh Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda

masuk kategori 72;

2. Kinerja pelayanan pada Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda masuk

dalam kategori BAIK.

Page 25: LAPORAN KINERJA TAHUN 2017 - bapenda.samarindakota.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017. 1 BAB I P E N D A H U L U A N A. Dasar Pembentukan Organisasi Organisasi

Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017. 22

Meskipun secara umum hasil survei kepuasan masyarakat pada Badan Pendapatan

Daerah Kota Samarinda masuk dalam kategori BAIK, namun upaya peningkatan

kualitas pelayanan masih perlu terus dilakukan secara berkesinambungan dan

berkelanjutan. Strategi demikian dimaksudkan agar Badan Pendapatan Daerah Kota

Samarinda mampu beradaptasi terhadap perubahan lingkungan, mampu

mengimbangi tuntutan masyarakat pengguna pelayanan dan mampu berprestasi

sebagai unit pelayanan berkinerja tinggi.

Berdasarkan hasil survey yang meliputi 14 (empat belas) unsur pelayanan, ada 3

(tiga) unsur diantaranya mendapatkan nilai paling rendah dari para pengguna

layanan, yaitu :

Unsur Prosedur Pelayanan dengan nilai 2,83;

Unsur Persyaratan Pelayanan dengan nilai 2,87;

Unsur Kepastian Jadwal Pelayanan dengan nilai 2,85.

Berkaitan dengan perolehan nilai terendah pada 3 (tiga) unsur pelayanan tersebut

kemudian mempertimbangkan ketersediaan sumber daya yang riil, meliputi jumlah

dan kompetensi personil yang dipersyaratkan, sikap mental personil pemberi

pelayanan, maka akan dilakukan upaya perbaikan sebagai berikut ;

Membuat standar operasional prosedur untuk seluruh jenis pajak daerah

secara jelas;

Melakukan sosialisasi internal atas standar operasional prosedur untuk

seluruh jenis pelayanan perpajakan khusus kepada petugas-petugas

pelayanan (front office);

Memberikan pemahaman terhadap petugas pelayanan secara periodik dan

berkesinambungan;

Meningkatkan kedisiplinan petugas pelayanan;

Secara periodik melakukan observasi langsung dan tidak langsung atas

pelayanan yang diberikan oleh petugas pelayanan;

Meningkatkan kualitas petugas pelayanan dengan kreteria dan kualitas yang

seimbang guna mengantisipasi kekosongan petugas front office;

Meningkatkan kuantitas dan kualitas petugas untuk jabatan fungsional khusus

dibidang perpajakan daerah.

Page 26: LAPORAN KINERJA TAHUN 2017 - bapenda.samarindakota.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017. 1 BAB I P E N D A H U L U A N A. Dasar Pembentukan Organisasi Organisasi

Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017. 23

Gambar. 1

Gambar. 2

Implementasi meningkatkan kuantitas dan kualitas

Sasaran pertama ini ditunjang melalui Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

yang keseluruhannya dilaksanakan melalui 8 (Delapan) kegiatan, Program

Peningkatan Disiplin Aparatur yang keseluruhannya dilaksanakan melalui 1 (satu)

Kegiatan, Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur yang keseluruhanya

dilaksanakan melalui 3 (Tiga) Kegiatan, dan Program Peningkatan Kapasitas Sumber

Daya Aparatur yang keseluruhanya dilaksanakan melalui 1 (satu) Kegiatan dengan

rincian sebagai berikut :

Page 27: LAPORAN KINERJA TAHUN 2017 - bapenda.samarindakota.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017. 1 BAB I P E N D A H U L U A N A. Dasar Pembentukan Organisasi Organisasi

Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017. 24

Tabel. Kegiatan Capaian Indikator Kinerja

Pada Program Pelayanan Administrasi Perkantoran ditunjang beberapa kegiatan

antara lain :

No Kegiatan Output

1. Penyediaan jasa komunikasi, sumber

daya air dan listrik

- Tersedianya Jasa Komunikasi,

Sumber daya air dan listrik.

2. Penyediaan alat tulis kantor - Tersedianya Alat Tulis Kantor

3. Penyediaan barang cetakan dan

penggandaan.

- Tersedianya Barang Cetakan

dan Penggandaan

4. Penyediaan komponen instalasi listrik

/ penerangan bangunan kantor

- Tersedianya alat listrik/ instalasi

dan penerangan kantor

5. Penyediaan peralatan dan

perlengkapan kantor

- Tersedianya Peralatan dan

Perlengkapan Kantor.

6. Rapat-rapat koordinasi dan

konsultasi ke luar daerah

- Terlaksananya Rapat Koordinasi

dan Konsultansi ke luar daerah.

7. Penyediaan jasa administrasi

perkantoran

- Tersedianya Jasa Administrasi

Perkantoran.

8. Penyediaan Makanan dan Minuman - Tersedianya Makanan dan

Minuman.

Sedangkan pada Program Peningkatan Disiplin Aparatur di tunjang dengan 1 (satu)

kegiatan yaitu ;

No Kegiatan Output

1. Pengadaan Pakaian Beserta

Kelengkapannya

- Jumlah Pengadaan pakaian

petugas pelayanan.

Secara umum dalam realisasi pelaksanaan fisik pada kegiatan tersebut diatas dapat

terealisasi rata-rata lebih dari 80%, sedangkan dalam realisasi keuangan ada

beberapa kegiatan penunjang yang terealisasi dibawah 60% yaitu pada Kegiatan

Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik dari anggaran sebesar

Rp. 820.600.000,- terealisasi sebesar Rp. 482.187.551,- atau sebesar 58,7% hal ini

dikarenakan adanya pengurangan volume pekerjaan pada pihak penyedia jasa yaitu

pada belanja kawat/faksimili/internet yang dianggarkan sebesar Rp. 442.000.000,-

Page 28: LAPORAN KINERJA TAHUN 2017 - bapenda.samarindakota.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017. 1 BAB I P E N D A H U L U A N A. Dasar Pembentukan Organisasi Organisasi

Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017. 25

terealisasi sebesar Rp. 263.056.652,- atau sebesar 59,5% dan pada Kegiatan

Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor dari anggaran sebesar Rp.

104.100.000,- terealisasi sebesar Rp. 58.089.570,- atau sebesar 55,8% hal ini

disebabkan pada belanja peralatan kebersihan dan bahan pembersih terealisasi

sebesar 29,9% dari anggaran sebesar Rp. 40.000.000,- terealisasi sebesar Rp.

11.999.570,- dikarenakan dalam menggunaan anggaran tersebut sesuai dengan

kebutuhan.

Pada Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur ditunjang dengan 3 (tiga)

Kegiatan yaitu :

No Kegiatan Output

1. Pemeliharaan Rutin / berkala gedung

kantor

- Terpeliharanya Gedung Kantor.

2. Pemeliharaan Rutin / berkala

kendaraan dinas / operasional.

- Jumlah Perbaikan Kendaraan

Bermotor, Pembelian BBM, oli

serta Suku Cadang.

3. Pemeliharaan Rutin / Berkala

Perlengkapan Peralatan Kantor.

- Terpeliharanya Perlengkapan

Peralatan Kantor.

Secara umum dalam realisasi secara keuangan pada kegiatan tersebut diatas dapat

terealisasi rata-rata lebih dari 60%, yaitu pada Kegiatan Pemeliharaan Rutin / berkala

gedung kantor dari anggaran sebesar Rp. 294.000.000,- terealisasi sebesar Rp.

270.005.294,- atau sebesar 91,8% dan pada Kegiatan Pemeliharaan Rutin / berkala

kendaraan dinas / operasional dari anggaran sebesar Rp. 613.244.000,- terealisasi

sebesar Rp. 373.687.482,- atau sebesar 60,09% sedangkan pada Kegiatan

Pemeliharaan Rutin / Berkala Perlengkapan Peralatan Kantor dari anggaran sebesar

Rp. 86.518.747,- terealisasi sebesar Rp. 55.930.800,- atau sebesar 64,64% hal ini

dikarenakan dalam menggunakan anggaran yang tersedia sesuai dengan kebutuhan

dengan skala prioritas.

Page 29: LAPORAN KINERJA TAHUN 2017 - bapenda.samarindakota.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017. 1 BAB I P E N D A H U L U A N A. Dasar Pembentukan Organisasi Organisasi

Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017. 26

Pada Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur ditunjang 1 (Satu)

kegiatan antara lain :

No Kegiatan Output

1. Kegiatan Peningkatan SDM dan

Penataan Pengelolaan Administrasi.

Jumlah Peningkatan SDM dan

Penataan Pengelolaan

Administrasi;

Bimtek PBB-P2 dan SISMIOP;

Bimtek Pemeriksaan Pajak

Daerah;

Bimtek Pelayanan Prima dan

Publik Speaking;

Bimtek SIMPEG Clien.

Kegiatan tersebut diatas adalah pelaksanaan peningkatan sumber daya manusia di

lingkungan Bapenda Kota Samarinda dalam hal pengeolaan pendapatan daerah, dari

anggaran sebesar Rp. 25.000.000,- terealisasi sebesar Rp. 19.039.000,- atau

sebesar 76,1%.

Gambar. 3

Bimtek Pemeriksaan Pajak Daerah

Page 30: LAPORAN KINERJA TAHUN 2017 - bapenda.samarindakota.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017. 1 BAB I P E N D A H U L U A N A. Dasar Pembentukan Organisasi Organisasi

Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017. 27

Gambar. 4

Bimtek Publik Speaking Bagi Petugas Pelayanan

Sasaran Kedua : Meningkatnya Pelayanan Terhadap Wajib Pajak Berbasis

Teknologi Informasi.

Untuk mencapai sasaran tersebut diukur dengan 1 (satu) indikator kinerja. Adapun

pencapaian target dari masing – masing indikator kinerja dapat digambarkan sebagai

berikut :

TABEL. INDIKATOR CAPAIAN SASARAN KEDUA

No Indikator Kinerja Thn. 2017

Target Renstra Realisasi %

1.

Jumlah wajib pajak yang terlayani secara online

100 Obyek Pajak

24 Obyek Pajak

24

Uraian Evaluasi dan Analisis pencapaian indikator kinerja dapat diuraikan sebagai

berikut :

Indikator Kinerja “Jumlah wajib pajak yang terlayani secara online” dari target sebanyak

100 Obyek Pajak dan pada tahun 2017 terealisasi 24 Obyek Pajak yang terdiri objek

pajak restoran. Keterbatasan anggaran yang tersedia merupakan salah satu faktor

permasalahan pencapaian target yang ingin dicapai, dari 42 unit alat yang tersedia baru

terpasang sebanyak 24 unit, sedangkan alat dari hibah Bankaltim sebanyak 40 unit

belum diserahkan kepada Pemkot Samarinda (Bappeda Kota Samarinda).

Page 31: LAPORAN KINERJA TAHUN 2017 - bapenda.samarindakota.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017. 1 BAB I P E N D A H U L U A N A. Dasar Pembentukan Organisasi Organisasi

Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017. 28

Permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan indikator kinerja ini antara lain :

Data wajib pajak beserta kelengkapan informasi alat, sistem dan kondisi

faktualnya belum lengkap;

Proses lelang pengadaan alat (tapping book) yang harus berulangkali karena tidak

ada yang mendaftar sesuai dengan aturan dan prosedur pengadaan sehingga

jadwal rencana pemasangan pada objek pajak tidak sesuai rencana;

Kurangnya pengetahuan wajib pajak tentang maksud dan tujuan program online

sistem;

Kesediaan wajib pajak untuk dipasang alat online;

bervariatifnya jenis alat dan interface yang digunakan oleh wajib pajak;

pola wajib pajak dalam memperlakukan alat yang terpasang.

Solusi kebijakan yang dilaksanakan untuk menyelesaikan permasalahan adalah :

Pemutakhiran data wajib pajak dan verifikasi faktual;

Memperluas data wajib pajak dan update list wajib pajak, termasuk list wajib pajak

diluar pajak restoran;

Berkoordinasi dengan bagian pengadaan barang dan jasa terkait proses

pelaksanaan lelang;

Sosialisasi berkelanjutan dan penambahan intensitas pendampingan kepada wajib

pajak;

Komunikasi dan penyesuaian jadwal pemasangan;

Pemetaan jenis alat dan kebutuhan wajib pajak sesuai dengan kelompok sasaran;

Pengawasan dan pengendalian setelah alat terpasang.

Gambar. 5

Page 32: LAPORAN KINERJA TAHUN 2017 - bapenda.samarindakota.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017. 1 BAB I P E N D A H U L U A N A. Dasar Pembentukan Organisasi Organisasi

Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017. 29

Gambar. 6

Identifikasi alat pembayaran yang digunakan wajib pajak

Sasaran ini dicapai melalui 1 (Satu) program, yaitu adalah :

1. Program Peningkatan, Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan

Keuangan yang dilaksanakan melalui 1 (Satu) kegiatan.

Adapun rincian kegiatan penunjang sasaran ini adalah sebagai berikut :

Tabel Kegiatan Capaian Indikator Kinerja

Dan Pada Program Peningkatan, Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja

dan Keuangan adalah :

No Kegiatan Output

1.

Program pengelolaan & Pengembangan

Teknologi Informasi Pendapatan Asli

Daerah Kota Samarinda.

- Jumlah Wajib Pajak yang

Terlayani Melalui Jejaringan

Informasi Teknologi.

Pada kegiatan ini dari anggaran yang tersedia sebesar Rp. 772.660.950,- terealisasi

secara keuangan sebesar Rp. 516.952.144,- atau sebesar 71,53% hal ini

dikarenakan pada belanja jasa konsultansi manajemen dimana anggaran yang

tersedia sebesar Rp. 80.000.000,- terealisasi sebesar Rp. 37.867.500,- hal ini

disebabkan untuk belanja aplikasi pelaporan dan pembayaran pada bank tidak

direalisasikan dikarenakan proses bisnis yang belum disepakati, dan pada belanja

honorarium tim pengaadaan barang dan jasa dari anggaran sebesar Rp. 54.700.000,-

tersealisasi sebesar Rp. 5.800.000,- atau sebesar 10,6% hal ini dikarenakan

Page 33: LAPORAN KINERJA TAHUN 2017 - bapenda.samarindakota.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017. 1 BAB I P E N D A H U L U A N A. Dasar Pembentukan Organisasi Organisasi

Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017. 30

kesalahan penempatan kode rekening untuk belanja honorarium panitia pelaksana

kegiatan, dimana honorarium tim kegiatan tersebut berada pada rekening honorarium

tim pengaadaan barang dan jasa sehingga tidak bisa direalisasikan, sedangkan pada

belanja kawat/faksimali/internet/TV/kabel/TV satelit dari anggaran sebesar Rp.

64.000.000,- terealisasi sebesar Rp. 1.144.004,- atau sebesar 1,7% output pada

belanja ini adalah pengadaan sim card berlangganan selama 10 (sepuluh) bulan,

dikarenakan kterlambatan proses lelang pada pengadaan alat online (tapping book)

maka pengadaan sim card tersebut hanya 1 (satu) bulan.

Sasaran Ketiga : Meningkatnya Pendapatan Daerah.

Untuk mencapai sasaran tersebut diukur dengan 5 (lima) indikator kinerja. Adapun

pencapaian target dari indikator kinerja dapat digambarkan sebagai berikut :

TABEL. INDIKATOR CAPAIAN SASARAN KETIGA

No Indikator Kinerja Thn. 2017

Target Renstra Realisasi

1.

2.

3.

4.

5.

Rasio Realisasi PAD terhadap Target PAD Persentase Peningkatan PAD Realisasi Pesentase PAD terhadap Pendapatan Daerah Pendapatan Dana Perimbangan Lain-Lain Pendapatan Daerah yang sah

100 %

1,16 %

17,61

Rp. 1.577.056.694.600

Rp. 550.409.246.650

102,02 %

32,19 %

22,63 %

Rp. 1.252.076.838.872

Rp. 516.833.032.739

Uraian Evaluasi dan Analisis pencapaian indikator kinerja berdasarkan data realisasi

pendapatan daerah tahun 2017 dan dapat diuraikan sebagai berikut :

Pada Indikator Kinerja Rasio Realisasi PAD terhadap target PAD sebagai berikut :

Dari realisasi PAD tahun 2017 yang ditarget sebesar 100% terealisasi 102,02%

hal ini dikarenakan pada sektor Pajak Daerah terealisasi sebesar 113,71% dari

target sebesar Rp. 262.781.200.000,- terealisasi sebesar Rp. 298.807.221.123,-

dari sektor Retribusi Daerah dari target sebesar Rp. 67.832.877.000,- terealisasi

sebesar Rp. 69.405.312.697,- atau sebesar 102,32%, dari sektor Hasil

Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan yang ditargetkan di tahun 2017

Page 34: LAPORAN KINERJA TAHUN 2017 - bapenda.samarindakota.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017. 1 BAB I P E N D A H U L U A N A. Dasar Pembentukan Organisasi Organisasi

Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017. 31

sebesar Rp. 7.000.000.000,- terealisasi sebesar Rp. 5.057.498.908,- atau sebesar

72,25% sedangkan sektor Lani - lain Pendapatan Daerah Yang Sah dari Target

Rp. 169.633.669.809,- terealisasi sebesar Rp. 144.229.190.492,- atau sebesar

85,02%.

Persentase peningkatan PAD, adapun formulasi untuk menghitung capaian pada

indikator ini adalah (jumlah PAD tahun n – jumlah PAD tahun n-1) dibagi jumlah

PAD tahun n-1 x 100%. Melihat dari data realisasi penerimaan PAD di tahun 2017

meningkat tajam dibanding dari tahun 2016 yaitu sebesar 32,19% dimana realisasi

PAD ditahun 2016 sebesar Rp. 391.478.411.832,- dan ditahun 2017 sebesar Rp.

517.499.223.222,- hal ini disebabkan realisasi pada sektor pajak daerah pada

tahun 2016 sebesar Rp. 256.130.052.909,- dan pada tahun 2017 sebesar Rp.

298.807.221.123,- atau sebesar 16,6%, pada sektor retribusi daerah terjadi

penurunan penerimaan sebesar -2,1% dimana pada tahun 2016 sebesar Rp.

70.952.817.842,- dan ditahun 2017 sebesar Rp. 69.405.312.697,- dimana hal ini

dikarenakan adanya perubahan regulasi, sehingga ada beberapa item sub sektor

pada penerimaan retribusi daerah tidak lagi dipunggut, diantaranya sub sektor

retribusi izin gangguan yang ditargetkan pada tahun 2017 sebesar

Rp.7.000.000.000,- terealisasi Rp. 4.665.861.916,- atau sebesar 66,66%, pada

sektor hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan meningkat sebesar

16% dimana realisasi pada tahun 2016 sebesar Rp. 4.359.741.392,- dan tahun

2017 sebesar Rp. 5.057.497.908,- sedangkan realisasi pada sektor lain-lain

pendapatan asli daerah yang sah pada tahun 2016 sebesar Rp. 60.035.799.687,-

dan tahun 2017 sebesar Rp. 144.229.190.492,- meningkat sebesar 140,02%;

Realisasi Persentase PAD terhadap Pendapatan Daerah, pada indikator ini terjadi

melampaui dari target yang ditetapkan sebesar 2,14%, dimana pada tahun 2017

total realisasi pendapatan daerah sebesar Rp. 2.286.409.094.833,- sedangkan

kotribusi PAD terhadap pendapatan daerah sebesar Rp. 517.499.223.222,- atau

sebesar Rp. 22,63%, hal ini disebabkan pada sektor pajak daerah dari target

sebesar Rp. 262.781.200.000,- terealisasi sebesar Rp. 298.807.221.123,- atau

sebesar 113,71%, pada sektor retribusi daerah dari target sebesar Rp.

67.832.877.000,- terealisasi sebesar Rp. 69.405.312.697,- atau sebesar 102,32%,

dan sektor hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan dari target Rp.

7.000.000.000,- terealisasi sebesar Rp. 5.057.498.908,- atau sebesar 72,25%

Page 35: LAPORAN KINERJA TAHUN 2017 - bapenda.samarindakota.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017. 1 BAB I P E N D A H U L U A N A. Dasar Pembentukan Organisasi Organisasi

Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017. 32

sedangkan pada sektor lain-lain pendapatan asli daerah yang sah ditargetkan

sebesar Rp. 169.633.669.809,- dan terealisasi sebesar Rp. 144.229.190.492,-

atau besesar 85,02%;

Indikator Pendapatan Dana Perimbangan, pada indikator ini terealisasi sebesar

91,09% hal ini disebabkan antara lain :

1. Realisasi pada triwulan IV tidak direalisasikan dan dikonfersikan dengan

kurang bayar pada tahun 2013, 2014, 2015, dan 2016 sesuai dengan PMK

187/PMK.07/2017 Tentang Perubahan Rincian Dana Bagi Hasil dan

Penetapan Kurang Bayar dan Lebih Bayar Dana Bagi Hasil Pada Tahun

Anggaran 2017 Serta Tata Cara Penyelesaiannya;

2. Adanya pemotongan lebih bayar sebesar Rp. 41.414.339.354,- yang telah

diperhitungkang sesuai dengan Peraturan Direktur Jenderal Perimbangan

Keuangan No. 5/PK/2017 tentang Tata Cara Pemotongan Atas Lebih Bayar

Dana Bagi Hasil Dalam Penyaluran Kurang Bayar Dana Bagi Hasil Tahun

Anggaran 2016 Yang Menggunakan Pagu Penyaluran DBH Triwulan IV Tahun

Anggaran 2017.

Indikator lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah, dari target yang telah ditetapkan

sebesar Rp. 481.353.078.739,- terealisasi sebesar Rp. 516.833.032.739,- atau

sebesar 107% hal ini disebabkan adanya realisasi kurang salur tahun 2016 yang

direalisasikan pada tahun 2017 sesuai dengan Surat dari Sekretarian Daerah

Prov. Kaltim No. 900/4321/2159.III/BPKAD tanggal 28 September 2017 Perihal

Ralat Alokasi Belanja Bagi Hasil Pajak Kepada Kabupaten/Kota Setelah

Perubahan APBD TA 2017.

Tabel. 1

Realisasi Pendapatan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Tahun 2017

Thn. 2017

No. Jenis Penerimaan Target Realisasi (Rp.) %

1. PAD 507.247.748.477,- 517.499.223.222,- 102,02

2. Dana Perimbangan 1.374.596.561.929,- 1.252.076.838.872,- 91,09

3. Lain-lain PD Yang Sah 481.353.078.739,- 516.833.032.739,- 107,37

T o t a l 2.363.197.387.145,- 2.288.376.891.272,- 96,83

Page 36: LAPORAN KINERJA TAHUN 2017 - bapenda.samarindakota.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017. 1 BAB I P E N D A H U L U A N A. Dasar Pembentukan Organisasi Organisasi

Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017. 33

Gambar. 7

Rapat Evaluasi Pendapatan Daerah bersama dengan Komisi II DPRD Kota Samarinda

Dalam hal pencapaian Indikator kinerja pada sasaran ini ditunjang melalui Program

Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan yang keseluruhannya

dilaksanakan melalui 6 (enam) Kegiatan sebagai berikut :

TABEL. PROGRAM/KEGIATAN CAPAIAN INDIKATOR KINERJA

No Kegiatan Output

1. Optimalisasi Mekanisme

Pengendalian dan Evaluasi

Pendapatan Asli Daerah ( OPAD )

- Audit terhadap wajib pajak.

2. Pemutakhiran Objek Pajak Dengan

Cara Self Assesment.

- Jumlah Wajib Pajak yang di

mutakhirkan.

3. Penyampaian Surat Ketetapan Pajak

Daerah.

- Persentase Surat Ketetapan

Pajak Daerah yang dibayarkan.

4. Intensifikasi Pengelolaan Pajak

Daerah Pada UPTB Pendapatan

Daerah Kecamatan Samarinda

Seberang.

- Jumlah Jenis Pajak yang

dikelola UPTB Kecamatan

Samarinda Seberang.

5. Pengelolaan UPTD Mess Perwakilan

Pemkot Samarinda

Tersedianya Pelayanan Pada

UPTB Mess Pemkot Samarinda

di Jakarta.

Page 37: LAPORAN KINERJA TAHUN 2017 - bapenda.samarindakota.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017. 1 BAB I P E N D A H U L U A N A. Dasar Pembentukan Organisasi Organisasi

Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017. 34

6. Strategi Desiminasi Pendaerahan

PBB dan BPHTB Dalam Rangka

Peningkatan Pemungutan Di Kota

Samarinda (Pembayaran Kewajiban

Kepada Pihak Ketiga Thn. III)

Tersedianya Strategi Desiminasi

Pendaerahan PBB dan BPHTB

Dalam Rangka Peningkatan

Pemungutan Di Kota Samarinda.

Secara umum tidak terdapat kendala yang cukup berarti dalam pencapaian

pelaksanaannya, namun ada beberapa kegiatan yang tidak terserap lebih dari 50%,

antara lain adalah Kegiatan Pemutakhiran Objek Pajak Self Assesment yang

dianggarkan sebesar Rp. 165.050.000,- terealisasi sebesar Rp. 75.000.000,- atau

sebesar 45,44% hal ini di karenakan DPPA Tahun 2017 tgl 23 Oktober 2017

sedangkan surat keputusan kepala badan untuk pelaksanaan tim tersebut per tanggal

1 September 2017, sehingga untuk pembayaran honor panitia pelaksanaan kegiatan

hanya dapat dibayarkan selama 2 (dua) bulan.Pada belanja makanan dan minuman

kegiatan dari anggaran sebesar Rp. 47.250.000,- terealisasi sebesar Rp. 4.500.000,-

hal ini disebabkan dalam penggunaan anggaran untuk konsumsi lapangan

dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan.

Gambar. 8

Pemasangan stiker terhadap wajib pajak yang menunggak pembayaran pajak daerah

Page 38: LAPORAN KINERJA TAHUN 2017 - bapenda.samarindakota.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017. 1 BAB I P E N D A H U L U A N A. Dasar Pembentukan Organisasi Organisasi

Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017. 35

Sasaran Keempat: Meningkatnya Kesadaran dan Kepatuhan serta Kepatutan

Masyarakat Membayar Pajak.

Untuk mencapai sasaran tersebut diukur dengan 1 (satu) indikator kinerja. Adapun

pencapaian target dari indikator kinerja dapat digambarkan sebagai berikut :

TABEL. INDIKATOR CAPAIAN SASARAN KEEMPAT

No Indikator Kinerja Thn. 2017

Target Renstra Realisasi %

1. Prosentase Wajib Pajak yang taat membayar Pajak Daerah.

77

64,73

%

2. Prosentase Realisasi Pajak Daerah Terhadap Target Pajak Daerah.

85 111,05 %

Uraian Evaluasi dan Analisis pencapaian indikator kinerja dapat diuraikan sebagai

berikut :

1. Indikator prosentase wajib pajak yang taat membayar pajak daerah dimana Pajak

daerah yang bersifat self asessment sebesar 89,91% dengan 7 (tujuh) jenis pajak

(tidak termaksuk Pajak BPHTB), sedangkan yang bersifat official asessment rata-

rata sebesar 39,56% dengan 3 (tiga) jenis pajak, sehingga dapat dihasilkan untuk

prosentase wajib pajak yang taat membayar pajak rata-rata sebesar 64,73%

(jumlah rata-rata prosentase pajak self asessment + official asessment ÷ 2);

Adapun hasil data rekapitulasi penerimaan pada sektor pajak daerah tahun 2017

sebagai berikut :

Pajak Self Asessment

No. Jenis Pajak Jumlah WP WP Yang taat %

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

Pajak Hotel Pajak Restoran Pajak Hiburan Pajak Penerangan Jalan Pajak Parkir Pajak Mineral Bukan Logam Pajak Sarang Burung Walet

125 1.032 126 152 24 80 46

125 1.032 105 132 22 3 6

100 100

83,33 86,84 91,67 3,75

13,04

Jumlah I 1.585 1.425 89,91

Pajak Official Asessment

No. Jenis Pajak Jumlah WP/SKPD WP/SKPD Yang taat

%

1. 2. 3.

Pajak Reklame Pajak Air Bawah Tanah Pajak Bumi dan Bangunan

3.526 22

215.062

2.946 19

83.537

83,55 86,36 38,53

Jumlah II 218.610 86.502 39,56

Page 39: LAPORAN KINERJA TAHUN 2017 - bapenda.samarindakota.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017. 1 BAB I P E N D A H U L U A N A. Dasar Pembentukan Organisasi Organisasi

Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017. 36

2. Pada indikator prosentase realisasi pajak daerah terhadap target pajak daerah

Berdasarkan hasil data rekapitulasi penerimaan pada sektor pajak daerah tahun

2017 dapat disimpulkan bahwa Pajak daerah yang bersifat self asessment

sebesar 115,2% dengan 8 (delapan) jenis pajak, sedangkan yang bersifat official

asessment rata-rata sebesar 106,9% dengan 3 (tiga) jenis pajak, sehingga dapat

dihasilkan untuk indikator prosentase realisasi pajak daerah terhadap target pajak

daerah rata-rata sebesar 111,05% (jumlah rata-rata prosentase pajak self

asessment + official asessment ÷ 2);

Adapun hasil data rekapitulasi penerimaan pada sektor pajak daerah tahun 2017

sebagai berikut :

Pajak Self Asessment

No. Jenis Pajak Target (Rp.) Realisasi (Rp.) %

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

Pajak Hotel Pajak Restoran Pajak Hiburan Pajak Penerangan Jalan Pajak Parkir Pajak Mineral Bukan Logam Pajak Sarang Burung Walet Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan

25.500.000.000,- 44.500.000.000,- 17.000.000.000,- 92.000.000.000,-

8.500.000.000,- 100.000.000,-

50.000.000,- 32.000.000.000.,-

25.757.001.372,- 44.947.506.757,- 19.000.053.688,- 99.139.806.032,-

7.742.567.960,- 13.355.475,-

5.858.000,- 56.600.783.440,-

101,01 101,01 111,77 107,76 91,09 13,36 11,72 176,88

Jumlah I 219.650.000.000,- 253.206.932.724,- 115,2

Pajak Official Asessment

No. Jenis Pajak Target (Rp.) Realisasi (Rp.) %

1. 2. 3.

Pajak Reklame Pajak Air Bawah Tanah Pajak Bumi dan Bangunan

6.571.200.000,- 60.000.000,-

36.000.000.000,-

6.804.836.872,- 46.184.230,-

38.749.267.294,-

103,56 76,97 106,16

Jumlah II 42.631.200.000,- 45.600.288.396,- 106,96

Sasaran ini dicapai melalui Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan

Keuangan Daerah yang dilaksanakan melalui 1 (Satu) kegiatan.

TABEL. PROGRAM/KEGIATAN CAPAIAN INDIKATOR KINERJA

No Kegiatan Output

1. Sosialisasi & Penyuluhan Pada

Wajib Pajak Serta SKPD Pemungut

PAD

- Sosialisasi dan Penyuluhan tentang

Pajak Daerah.

Page 40: LAPORAN KINERJA TAHUN 2017 - bapenda.samarindakota.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017. 1 BAB I P E N D A H U L U A N A. Dasar Pembentukan Organisasi Organisasi

Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017. 37

Pelaksanaan kegiatan pada capaian indikator kinerja secara umum tidak terdapat

kendala yang cukup berarti dalam pencapaian pelaksanaannya, secara realisasi

anggaran terserap 94,66% dari anggaran sebesar Rp. 37.000.000,- terealisasi

sebesar Rp. 35.500.000,- hanya saja pada belanja iklan masih tersisa sebesar Rp.

1.500.000,- disebabkan menyesuaikan harga satuan durasi iklan.

Gambar. 9

Sosialisasi Pajak Daerah Pada Acara Remuk Kota Senin, 30 Oktober 2017

C. REALISASI ANGGARAN

Pencapaian kinerja akuntabilitas bidang keuangan pada Badan Pendapatan

Daerah Kota Samarinda Tahun 2017 pada umumnya cukup berhasil dalam mencapai

sasaran dengan baik. Anggaran Belanja Tidak Langsung Badan Pendapatan Daerah

Kota Samarinda tahun 2017 sebesar Rp 29.146.108.944,- terealisasi sebesar Rp

25.070.901.002,- atau terserap sebesar 86,02% dengan rincian sebagai berikut :

TABEL : REALISASI ANGGARAN BELANJA TIDAK LANGSUNG (BLT)

PROGRAM

ANGGARAN REALISASI %

Gaji Pokok/uang Representatif 6.601.813.120,- 6.390.827.508,- 96,80

Tunjangan Keluarga

715.991.020,- 631.164.411,- 88,15

Tunjangan Jabatan 282.981.800,- 222.600.000,- 78,66

Tunjangan Fungsional 10.000.000,- - -

Page 41: LAPORAN KINERJA TAHUN 2017 - bapenda.samarindakota.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017. 1 BAB I P E N D A H U L U A N A. Dasar Pembentukan Organisasi Organisasi

Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017. 38

Tunjangan Fungsional Umum 354.065.400,- 299.925.000,- 84,70

Tunjangan Beras 521.160.995,- 403.499.710,- 77,42

Tunjangan PPH/Tunjangan Khusus 1.191.954,- 111.942,- 9,39

Pembulatan Gaji 269.655,- 97.947,- 36,32

Tambahan Peng.Berdasarkan Beban Kerja 6.307.075.000,- 5.849.551.317,- 92,74

Biaya Pemungutan PBB 1.200.000.000,- 683.550.000,- 56,96

Insentif Pemungutan Pajak Daerah 13.139.060.000,- 10.589.573.167,- 80,60

Insentif Pemungutan Retribusi Daerah 12.500.000,- - -

JUMLAH 29.146.108.944,- 25.070.901.002,- 86,02

Pada Belanja Tidak Langsung (BLT) pencapaian realisasinya sebesar Rp.

25.070.901.002,- dari anggaran yang tersedia sebesar Rp. 29.146.108.944,- atau

86,02%, hal ini disebabkan untuk insentif pemungutan PAD (pajak daerah dan

retribusi daerah) pada triwulan IV tidak terealisasi, karena disesuaikan dengan PP no.

69 tahun 2009 pasal 10 dimana dari SKPD pemungut tidak dapat merealisasikan

pembayaran insentif terwulan IV dan pembayarannya diberikan pada tahun anggaran

berikutnya sesuai dengan aturan Per Undangan-undangan yang berlaku.

Pada indikator insentif pemungutan PBB hanya terealisasi sebesar Rp.

98.050.000,- dari anggaran yang tersedia sebesar Rp. 1.200.000.000,- atau 8,17%

hal ini disebabkan penggunaan dana biaya pemungutan PBB disesuaikan dengan

kebutuhan, dan untuk peningkatan pendapatan kegiatan yang tidak tercover dalam

belanja langsung.

Pada anggaran Belanja Langsung Badan Pendapatan Daerah Kota

Samarinda pada Tahun 2017 sebesar Rp. 7.094.904.197,- terealisasikan sebesar Rp

5.558.327.690,- atau sebesar 79 % dengan rincian sebagai berikut :

TABEL : REALISASI ANGGARAN BELANJA LANGSUNG

PROGRAM

ANGGARAN REALISASI %

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

4.109.997.500,- 3.535.290.470,- 86

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

993.762.747,- 699.623.576,- 70,4

Program Peningkatan Disiplin Aparatur

6.000.000,- 6.000.000,- 100

Page 42: LAPORAN KINERJA TAHUN 2017 - bapenda.samarindakota.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017. 1 BAB I P E N D A H U L U A N A. Dasar Pembentukan Organisasi Organisasi

Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017. 39

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

25.000.000,- 19.039.000,- 76

Program Peningkatan, Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

772.660.950,- 516.952.144,- 71,5

Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah

1.920.143.950,- 781.422.500,- 65,2

JUMLAH 7.054.904.197,- 5.558.327.690,- 79

Pada pelaksanaan belanja langsung terdapat kendala dan hambatan dalam

hal realiasai keuangan, namun secara fisik tidak terdapat kendala yang cukup berarti,

adapun penjelasan sebagai berikut :

Pada Program Administrasi Perkantoran secara umum tidak terdapat kendala,

namun ada beberapa kegiatan pendukung yang tidak terealisasi sampai 100%, hal

ini dikarenakan dalam pelaksanaan fisik kegiatan berskala prioritas dengan tujuan

efesiensi anggaran, diantaranya adalah pada kegiatan penyediaan jasa

komunikasi, sumber daya air dan listrik yang dianggarkan sebesar Rp.

820.600.000,- terealisasi sebesar Rp. 482.187.551,- atau sebesar 58,7 %;

Pada Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, pada kegiatan

pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional yang dianggarkan

sebesar Rp. 613.244.000,- terealisasi sebesar Rp. 373.687.482,- atau sebesar

60,9%, hal ini disebabkan pada belanja bahan bakar minyak/gas dan pelumas

hanya terealisasi sebesar Rp. 222.687.482,- dari jumlah anggaran sebesar Rp.

353.040.000,- sedangkan pada belanja jasa service yang dianggarkan sebesar

Rp. 153.350.000,- hanya terealisasi sebesar Rp. 83.437.000,- atau sebesar

54,40% pada APBD Perubahan tahun 2017 pada belanja ini mendapat tambahan

anggaran sebesar Rp. 84.000.000,- dikarenakan tingginya mobilisasi operasional

kelapangan yang menyebabkan kendaraan operasional roda 4 harus diperbaiki,

namun dikarenakan keterbatasan waktu maka kendaraan operasional tidak dapat

diperbaiki secara keseluruhan sehingga pada realisasi belanja ini hanya sebesar

54,40%;

Program Peningkatan Disiplin Aparatur dari anggaran yang tersedia sebesar Rp.

6.000.000,- terealisasi sebesar Rp. 6.000.000,- adapun output dari program ini

Page 43: LAPORAN KINERJA TAHUN 2017 - bapenda.samarindakota.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017. 1 BAB I P E N D A H U L U A N A. Dasar Pembentukan Organisasi Organisasi

Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017. 40

adalah pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu untuk petugas

pelayanan/loket;

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Apartur dari anggaran yang

tersedia sebesar Rp. 25.000.000,- terealisasi sebesar Rp. 19.039.000,- atau

sebesar 76,16% adapun pelaksanaan kegiatan ini adalah Bimtek PBB-P2, Bimtek

Pemeriksaan Pajak Daerah, Bimtek Pelayanan Prima dan Public Speaking dan

Bimtek Simpeg Client.

Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Pendapatan Daerah dari

anggaran yang tersedia sebesar Rp. 1.920.143.950,- terealisasi sebesar Rp.

781.422.500,- atau sebesar 65% dalam hal realisasi fisik pada kegiatan penunjang

program ini tidak terdapat kendala yang berarti, namun pada pelaksanaan

realisasi keuangan pada kegiatan pemutakhiran objek pajak dengan cara self

assesment dari anggaran yang tersedia sebesar Rp. 165.050.000,- terealisasi

sebesar Rp. 75.000.000,- atau sebesar 45,4% hal ini karenakan DPPA Tahun

2017 per tgl 23 Oktober 2017 sedangkan surat keputusan kepala badan untuk

pelaksanaan tim tersebut per tanggal 1 September 2017, sehingga untuk

pembayaran honor panitia pelaksanaan kegiatan hanya dapat dibayarkan selama

2 (dua) bulan.Pada belanja makanan dan minuman kegiatan dari anggaran

sebesar Rp. 47.250.000,- terealisasi sebesar Rp. 4.500.000,- atau sebesar 9,5%

hal ini disebabkan dalam penggunaan anggaran untuk konsumsi lapangan

dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan.

Dalam hal akuntabilitas keuangan, Laporan Kinerja Tahunan SKPD ini baru

dapat menginformasikan realisasi penyerapan anggaran dan belum menginformasikan

adanya efisiensi penggunaan sumber daya. Hal ini karena adanya kendala sampai

saat ini sistem penganggaran yang ada belum sepenuhnya berbasis kinerja, sehingga

salah satu komponen untuk mengukur efisiensi, yaitu belum ditetapkannya standar

analisis biaya.

Page 44: LAPORAN KINERJA TAHUN 2017 - bapenda.samarindakota.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017. 1 BAB I P E N D A H U L U A N A. Dasar Pembentukan Organisasi Organisasi

Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017. 41

BAB IV

P E N U T U P

Laporan Kinerja Tahunan Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda,

merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan tahun anggaran

2015 dan disusun sebagai tindak lanjut dari Peraturan Presiden R.I. Nomor 29 Tahun 2014

tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI Nomor : 53 Tahun 2014

Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

Pencapaian kinerja akuntabilitas realisasi fisik dan keuangan Badan Pendapatan

Daerah Kota Samarinda pada umumnya cukup berhasil dalam mencapai tujuan dan

sasaran dengan baik. Untuk membiayai operasional Badan Pendapatan Daerah Kota

Samarinda Tahun 2017 dialokasi anggaran yang tersedia sebesar Rp. 29.146.108.944,-

(Dua Puluh Sembilan Milyar Seratus Empat Puluh Enam Juta Seratus Delapan Ribu

Sembilan Ratus Empat Puluh Empat Rupiah) untuk belanja tidak langsung, sedangkan

untuk belanja langsung sebesar Rp. 7.054.904.197,- (Tujuh Milyar Lima Puluh Empat Juta

Sembilan Ratus Empat Ribu Seratus Sembilan Puluh Tujuh Rupiah), dari alokasi anggaran

tersebut di atas terdiri dari 5 program dan 21 kegiatan ditahun 2017.

Adapun kendala - kendala yang dihadapi dalam pencapian kinerja sasaran antara

lain disebabkan oleh :

1. Penyusunan target pendapatan yang belum rasional terhadap potensi pendapatan

yang ada;

2. Menurunnya penerimaan pendapatan daerah pada sektor dana perimbangan

daerah;

3. Masih kurangnya kesadaran masyarakat dalam hal membayar pajak;

4. Belum optimalnya pemungutan retribusi daerah pada pelaksanaan dilapangan;

5. Belum akuratnya data PBB-P2;

Page 45: LAPORAN KINERJA TAHUN 2017 - bapenda.samarindakota.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017. 1 BAB I P E N D A H U L U A N A. Dasar Pembentukan Organisasi Organisasi

Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017. 42

6. Keterbatasan anggaran untuk penunjang peningkatan pendapatan daerah;

7. Pekerjaan yang meningkat dan keterbatasan waktu pelaksanaan kegiatan pada

belanja langsung, khususnya kegiatan yang dianggarkan pada APBD Perubahan,

sehingga penyerapan anggaran tidak terserap dengan baik;

Untuk mengatasi kendala tersebut dan langkah antisipatif yang dilakukan

Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda antara lain :

1. Mengoptimalkan dan mengembangkan diversifikasi pelaksanaan pendapatan

daerah;

2. Intensifikasi penerimaan dana perimbangan daerah baik tingkat pusat maupun

tingkat provinsi;

3. Mengembangkan sistem informasi teknologi pendapatan asli daerah;

4. Meningkatkan sumber daya manusia terhadap pengelolaan pendapatan daerah;

5. Meningkatkan efektifitas pelaksanaan sasaran pencapaian program kegiatan

sehingga mempermudah dalam mewujudkan capaian program kegiatan dan

menghindari revisi dalam APBD Perubahan;

6. Menentukan indikator program kegiatan skala prioritas yang jelas dan serinci

mungkin, sehingga dapat dilakukan analisis terhadap konsistensi serta efesiensi

dan efektifitas pelaksanaannya;

7. Melaksanakan rapat evaluasi pelaksanaan program kegiatan secara berkala

sehingga dapat mengindentifikasi permasalahan serta solusi permasalahan yang

dihadapi (identifikasi dini);

8. Intensifikasi dan eksentifikasi pelaksanaan pengelolaan pendapatan daerah yang

efektif, efesien dan akuntabel;

9. Menetapkan standar analisis biaya untuk mengukur efesiensi biaya;

10. Pelaksanaan kegiatan tepat waktu khususnya kegiatan yang dialokasikan pada

anggaran APBD Perubahan.

Demikian Laporan Kinerja Tahunan Tahun 2017 dibuat sebagai bahan evaluasi

kebijakan pelaksanaan tugas tahun 2017.

Samarinda, Pebruari 2018