laporan kinerja (lkj) tahun 2017 -...

82

Upload: docong

Post on 27-Apr-2019

223 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

LAPORAN KINERJA (LKj) TAHUN 2017 KATA PENGANTAR IKHTISAR EKSEKUTIF 1. PENDAHULUAN 2. PERENCANAAN KINERJA 3. AKUNTABILITAS KINERJA 4. PENUTUP

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KOTA SURABAYA

Laporan Kinerja Tahun 2017

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

IKHTISAR EKSEKUTIF

BAB I PENDAHULUAN .............................................................................................. 1

A LATAR BELAKANG ......................................................................................................... 1

B GAMBARAN DINAS ……….............................................................................................. 2

C SISTEMATIKA PENULISAN ………………………………………………………………… 16

BAB II PERENCANAAN KINERJA ........................................................................... 17

A RENCANA STRATEGIS .………………........................................................................... 17

B PERJANJIAN KINERJA ................................................................................................. 19

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ……………………………………………………… 22

A CAPAIAN KINERJA ORGANISASI …………………………………………………………. 22

B REALISASI ANGGARAN ……………………………………………………………………... 40

BAB IV PENUTUP ........................................................................................................ 47

{

i

Laporan Kinerja Tahun 2017

DAFTAR GAMBAR

1. Susunan Organisasi ............................................................................................. 3

ii

Laporan Kinerja Tahun 2017

DAFTAR TABEL

2.1 Perjanjian Kinerja Tahun 2017 …………………………………………………........ 20

2.2 Alokasi Anggaran Program Tahun 2017 …………………………………………….. 21

3.1 Capaian Kinerja Tahun 2017 ………………………………………………………… 23

3.2 Realisasi Investasi Berdasarkan Izin Prinsip (IP) Tahun 2016 ……………………. 26

3.3 Realisasi Investasi Berdasarkan Izin Prinsip (IP) Tahun 2017 ……………………. 27

3.4 Realisasi Investasi sektor pergudangan dan transportasi Tahun 2016 …………. 29

3.5 Realisasi Investasi sektor pergudangan dan transportasi Tahun 2017 …………. 29

3.6 Realisasi Investasi PMA, PMDN dan Investasi Daerah Tahun 2015 dan 2017 …. 32

3.7 Rencana Investasi PMA dan PMDN Tahun 2015 dan 2017……………………….. 33

3.8 Rata-Rata IKM Per Unsur Tahun 2017 ………………………………………………. 34

3.9 Alokasi Per Sasaran Pembangunan …………………………………………………. 40

3.10 Pencapaian Kinerja dan Anggaran………………………………………………........ 41

3.11 Realisasi Anggaran Kegiatan Program Peningkatan Investasi Fasilitas Pendukung Logistic ……………………………………………………………………

44

3.12 Realisasi Anggaran Kegiatan Program Peningkatan Iklim dan Realisasi Investasi ………………………………………………………………………………….

44

3.13 Realisasi Anggaran Kegiatan Program Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan …………………………………………………………………………………………….

45

3.14 Realisasi Anggaran Kegiatan Program Perencanaan Pembangunan Daerah ……………………………………………………………………………………………..

45

3.15 Realisasi Anggaran Kegiatan Program Pelayanan Administrasi Perkantoran dan Program Pembangunan dan Pengelolaan Sarana dan Prasarana kedinasan ……………………………………………………………………………………………...

46

iii

Laporan Kinerja Tahun 2017

DAFTAR LAMPIRAN

1 Perjanjian Kinerja Tahun 2017

2 Rencana Strategis Tahun 2016 – 2021 (Tujuan)

3 Rencana Strategis Tahun 2016 – 2021 (Sasaran)

4 Pengukuran Kinerja Tahun 2017

5 Pengukuran Kinerja Kegiatan Tahun 2017

6 Izin Usaha PMA Tahun 2017

7 Izin Usaha PMDN Tahun 2017

8 Prestasi dan Penghargaan Tahun 2017

iv

KATA PENGANTAR

IKHTISAR EKSEKUTIF

Laporan Kinerja Tahun 2017

Laporan kinerja merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan

fungsi yang dipercayakan kepada setiap instansi pemerintah atas penggunaan

anggaran. Penyusunan Laporan Kinerja (LKj) merupakan salah satu kewajiban

pemerintah untuk mendorong tata kelola pemerintahan yang baik, dimana instansi

pemerintah melaporkan kinerjanya dalam memberikan pelayanan publik

Hal terpenting yang diperlukan dalam penyusunan laporan kinerja adalah

pengukuran kinerja dan evaluasi serta pengungkapan (disclosure) secara memadai

hasil analisis terhadap pengukuran kinerja. Proses penilaian yang terukur menjadi

bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi pemerintah untuk terus

meningkatkan kapasitas kelembagaan sehingga kinerjanya dapat terus ditingkatkan.

Dalam mencapai visi dan misi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan

Terpadu Satu Pintu Kota Surabaya menetapkan 4 Tujuan dan 5 Sasaran yang akan

dicapai. Berikut akan disampaikan Tujuan dan Sasaran serta hasil pengukuran kinerja

terhadap indikator kinerja tujuan dan sasaran strategis.

1. Tujuan 1 yaitu : Peningkatan sistem manajemen city logistic.

Dengan indikator Tingkat pertumbuhan ekonomi kategori transportasi dan

pergudangan, dari target 5,59% terealisasi sebesar 4,89% sehingga persentase

capaian sebesar 87,48%

Pada Tujuan 1 memiliki 1 Sasaran Strategis yaitu :

Meningkatnya Investasi Pendukung Logistik.

Dengan indikator Peningkatan investasi fasilitas pendukung logistik.

Dari target 6% telah terealisasi 20% sehingga persentase capaian kinerja tersebut

sebesar 333,33%.

IKHTISAR EKSEKUTIF

vi

Laporan Kinerja Tahun 2017

2. Tujuan 2 yaitu :

Meningkatkan realisasi PMA, PMDN, dan Investasi Daerah .

Dengan indikator Rata- rata pertumbuhan nilai realisasi investasi, dari target 5%

terealisasi sebesar 11,88% sehingga persentase capaian sebesar 237,60%

Pada tujuan ke 2 memiliki 1 Sasaran yaitu :

Meningkatnya Jumlah Realisasi Investasi.

Dengan Indikator Kinerja Jumlah investor berskala nasional (PMDN/PMA).

Dari target 21 ijin telah terealisasi 44 ijin sehingga persentase capaian sebesar

209,52%

3. Tujuan 3 yaitu : Meningkatkan kualitas pelayanan publik.

Dengan indikator Nilai Kepuasan Masyarakat unit pelayanan perizinan dan non

perizinan, dari target 76% terealisasi sebesar 75,30% sehingga persentase

capaian sebesar 99,08%

Pada tujuan ke 3 memiliki 1 Sasaran yaitu :

Meningkatnya Kualitas pelayanan perijinan

Dengan Indikator Indeks kepuasan layanan masyarakat (IKM) pelayanan perijinan

penunjang investasi.

Dari target 73% telah terealisasi 79,68% sehingga persentase capaian sebesar

109,15%

4. Tujuan 4 yaitu : Dengan 3 indikator yaitu :

- Tingkat capaian keberhasilan pelaksanaan program (Bobot Kontribusi: 10%).

Dari target 90.84% telah terealisasi 100% sehingga persentase capaian kinerja

tersebut sebesar 110.08%.

- Tingkat Kepuasan Pelayanan Kedinasan (Bobot Kontribusi: 5%)

Dari target 76% telah terealisasi 75.30% sehingga persentase capaian kinerja

tersebut sebesar 99.08%.

vii

Laporan Kinerja Tahun 2017

- Indeks kepuasan SKPD terhadap pemenuhan kebutuhan sarana dan

prasarana perkantoran (Bobot Kontribusi: 5%)

Dari target 62% telah terealisasi 67.64% sehingga persentase capaian kinerja

tersebut sebesar 109.10%.

Pada tujuan 4 memiliki 2 Sasaran strategis dengan 2 indikator yaitu : Sasaran 1 : - Melaksanakan kegiatan sesuai dengan perencanaan untuk mendukung

keberhasilan program.

Dengan indikator Persentase kesesuaian pelaksanaan Kegiatan terhadap

parameter perencanaan pada Operational Plan

Dari target 100% telah terealisasi 100% sehingga persentase capaian kinerja

tersebut sebesar 100%.

Sasaran 2 : - Mengelola sarana dan prasarana serta administrasi perkantoran perangkat

daerah

Dengan 2 indikator yaitu :

a. Kinerja Pengelolaan Sarana, Prasarana, dan Administrasi Perkantoran

Perangkat Daerah.

Dari target 100% telah terealisasi sebesar 100% sehingga persentase

capaian sebesar 100%.

b. Persentase kinerja pengelolaan sarana, prasarana, dan administrasi

perkantoran perangkat daerah.

Dari target 100% telah terealisasi sebesar 100% sehingga persentase

capaian sebesar 100%.

Dilihat dari hasil pengukuran kinerja tersebut diatas secara umum pencapaian

kinerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Surabaya

telah sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Namun Dinas Penanaman Modal

dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Surabaya terus melakukan perbaikan

kinerjanya dan melakukan evaluasi capaian kinerjanya untuk perbaikan perencanaan

dan pelaksanaan program dan kegiatan di tahun yang akan datang

viii

BAB 1 PENDAHULUAN

1

Laporan Kinerja Tahun 2017

A. LATAR BELAKANG Laporan Kinerja (LKj) Instansi Pemerintah merupakan amanat Peraturan

Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja

Instansi Pemerintah, Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun

2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan

Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Nomor 53 Tahun 2014 Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan

Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

Berdasarkan PERMENPAN No. 53 Tahun 2014, Laporan Kinerja

merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi yang

dipercayakan kepada setiap instansi pemerintah atas penggunaan anggaran.

Hal terpenting yang diperlukan dalam penyusunan laporan kinerja adalah

pengukuran kinerja dan evaluasi serta pengungkapan (disclosure) secara

memadai hasil analisis terhadap pengukuran kinerja.

Tujuan pelaporan kinerja adalah :

a. Memberikan informasi kinerja yang terukur kepada pemberi mandat atas

kinerja yang telah dan seharusya dicapai,

b. Sebagai upaya perbaikan berkesinambungan bagi instansi pemerintah untuk

meningkatkan kinerjanya.

Berdasarkan hal tersebut di atas, maka disusunlah Laporan Kinerja (LKj) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Tahun 2017, yang didalamnya memuat Perjanjian Kinerja, pelaksanaan dan evaluasi atas

berbagai upaya dalam rangka mendukung tercapainya sasaran pembangunan

daerah yang telah ditetapkan dalam dokumen resmi perencanaan daerah yang

ada.

BAB I PENDAHULUAN

1

Laporan Kinerja Tahun 2017

B GAMBARAN UMUM DINAS

Ketentuan tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) dan

Kewenangan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota

Surabaya meliputi : 1. Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 14 Tahun 2016 tentang

Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota Surabaya (Lembaran

Daerah Kota Surabaya Tahun 2016 Nomor 12 Tambahan Lembaran Daerah

Nomor 10)

2. Peraturan Walikota Surabaya Nomor 63 Tahun 2016 tentang Kedudukan,

Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas

Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu;

Berikut akan disampaikan Susunan, Tugas dan Fungsi Dinas Penanaman Modal

dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Surabaya.

Susunan Organisasi Dinas terdiri atas : a. Dinas;

b. Sekretariat, membawahi :

1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;

2) Sub Bagian Keuangan.

c. Bidang Promosi dan Pengembangan Potensi Penanaman Modal,

membawahi :

1) Seksi Promosi;

2) Seksi Pengembangan Potensi Penanaman Modal.

d. Bidang Pelayanan Penanaman Modal dan Pengawasan Industri,

membawahi :

1) Seksi Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan;

2) Seksi Pembinaan dan Pengawasan Industri.

e. Bidang Data dan Pengendalian Penanaman Modal, membawahi :

1) Seksi Data dan Informasi Penanaman Modal;

2) Seksi Pengendalian Penanaman Modal.

2

Laporan Kinerja Tahun 2017

f. UPTD;

g. Kelompok Jabatan Fungsional.

Gambar 1.3 Bagan Organisasi Perangkat Daerah

Uraian Tugas dan Fungsi Dinas (1) Dinas memiliki tugas melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi

kewenangan Daerah dan tugas pembantuan.

(2) Dinas dalam melaksanakan tugas menyelenggarakan fungsi :

a. perumusan kebijakan sesuai dengan lingkup tugasnya;

b. pelaksanaan kebijakan sesuai dengan lingkup tugasnya;

c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan sesuai dengan lingkup tugasnya;

3

Laporan Kinerja Tahun 2017

d. pelaksanaan administrasi Dinas sesuai dengan lingkup tugasnya;

e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Walikota terkait dengan

tugas dan fungsinya.

Sekretariat : (1) Sekretariat mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas di

bidang kesekretariatan yang meliputi menyusun dan melaksanakan rencana

program dan petunjuk teknis, melaksanakan koordinasi dan kerjasama

dengan lembaga dan instansi lain, melaksanakan pengawasan dan

pengendalian, melaksanakan evaluasi dan pelaporan, dan melaksanakan

tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan

fungsinya.

(2) Untuk melaksanakan tugas Sekretariat mempunyai fungsi :

a. Pelaksanaan koordinasi penyusunan perencanaan program, anggaran

dan perundang-undangan;

b. pelaksanaan pengelolaan dan pelayanan administrasi umum dan

administrasi perizinan/non perizinan/rekomendasi;

c. pelaksanaan pengelolaan administrasi kepegawaian;

d. pelaksanaan pengelolaan administrasi keuangan;

e. pelaksanaan penatausahaan Barang Milik Daerah;

f. pelaksanaan urusan rumah tangga, dokumentasi, hubungan

masyarakat, dan protokol;

g. pelaksanaan pengelolaan kearsipan dan perpustakaan;

h. pelaksanaan koordinasi penyelenggaraan tugas-tugas Bidang;

i. pelaksanaan perhitungan pelaporan indikator kinerja sekretariat yang

tertuang dalam dokumen perencanaan strategis;

j. pelaksanaan koordinasi pelaporan indikator kinerja dinas yang tertuang

dalam dokumen perencanaan strategis;

k. pelaksanaan pembinaan organisasi dan ketatalaksanaan;

l. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan

tugas;

m. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai

tugas dan fungsinya.

4

Laporan Kinerja Tahun 2017

Sekretariat membawahi :

1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas :

a. menyiapkan bahan pelaksanaan koordinasi penyusunan perencanaan

program dan perundang-undangan;

b. menyiapkan bahan pelaksanaan pengelolaan dan pelayanan

administrasi umum dan administrasi perizinan/non

perizinan/rekomendasi;

c. menyiapkan bahan pelaksanaan pengelolaan administrasi kepegawaian;

d. menyiapkan bahan pelaksanaan penatausahaan Barang Milik Daerah;

e. menyiapkan bahan pelaksanaan urusan rumah tangga, dokumentasi,

hubungan masyarakat dan protokol;

f. menyiapkan bahan pelaksanaan pengelolaan kearsipan dan

perpustakaan;

g. menyiapkan bahan pelaksanaan koordinasi pelaporan indikator kinerja

dinas yang tertuang dalam dokumen perencanaan strategis;

h. menyiapkan bahan pelaksanaan pembinaan organisasi dan

ketatalaksanaan;

i. menyiapkan bahan pelaksanaan monitoring, evaluasi dan penyusunan

laporan pelaksanaan tugas;

j. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai

tugas dan fungsinya.

2. Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas :

a. menyiapkan bahan pelaksanaan koordinasi penyusunan anggaran;

b. menyiapkan bahan pelaksanaan pengelolaan administrasi keuangan;

c. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai

tugas dan fungsinya.

Bidang Promosi dan Pengembangan Potensi Penanaman Modal (1) Bidang Promosi dan Pengembangan Potensi Penanaman Modal

mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas di bidang promosi

dan pengembangan potensi penanaman modal yang meliputi menyusun

dan melaksanakan rencana program dan petunjuk teknis, melaksanakan

koordinasi dan kerjasama dengan lembaga dan instansi lain, melaksanakan

5

Laporan Kinerja Tahun 2017

pengawasan dan pengendalian, melaksanakan evaluasi dan pelaporan,

dan melaksanakan tugas- tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas

sesuai dengan tugas dan fungsinya.

(2) Untuk melaksanakan tugas Bidang Promosi dan Pengembangan Potensi

Penanaman Modal mempunyai fungsi :

a. Pelaksanaan pemrosesan teknis perizinan/non perijinan/rekomendasi

sesuai Bidangnya;

b. penyusunan rencana program dan petunjuk teknis pengembangan

potensi penanaman modal;

c. pelaksanaan rencana program dan petunjuk teknis promosi penanaman

modal

d. penyusunan kajian pengembangan potensi penanaman modal;

e. pelaksanaan pengembangan potensi penanaman modal melalui

matchmaking pada dunia usaha;

f. pelaksanaan identifikasi pengembangan potensi peluang investasi

daerah sebagai masukan bahan promosi investasi;

g. penyusunan rencana program dan petunjuk teknis promosi

penanaman modal;

h. pelaksanaan koordinasi guna promosi dengan lembaga dan instansi

lain;

i. pelaksanaan bahan penyusunan kebijakan penanaman modal;

j. pelaksanaan pengajuan usulan materi pengembangan potensi

penanaman modal;

k. pelaksanaan pengkajian, perumusan, dan penyusunan kebijakan

pelaksanaan penanaman modal;

l. pelaksanaan kegiatan promosi penanaman modal;

m. pelaksanaan pengkajian, perumusan dan penyusunan materi promosi;

n. penyiapan bahan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;

o. pelaksanaan perhitungan pelaporan indikator kinerja bidang yang

tertuang dalam dokumen perencanaan strategis;

p. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

6

Laporan Kinerja Tahun 2017

Bidang Promosi dan Pengembangan Potensi Penanaman Modal membawahi :

1. Seksi Promosi mempunyai tugas:

a. menyiapkan bahan penyusunan rencana program dan petunjuk teknis

promosi penanaman modal;

b. menyiapkan bahan pelaksanaan rencana program dan petunjuk teknis

promosi penanaman modal;

c. menyiapkan bahan koordinasi guna promosi dengan lembaga dan

instansi lain;

d. menyiapkan bahan pelaksanaan pengkajian, perumusan dan

penyusunan materi promosi;

e. menyiapkan bahan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;

f. menyiapkan bahan pelaksanaan kegiatan promosi penanaman modal;

g. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang

Promosi dan Pengembangan Potensi Penanaman Modal sesuai dengan

tugas dan fungsinya.

2. Seksi Pengembangan Potensi Penanaman Modal mempunyai tugas:

a. menyiapkan dan menyusun kajian pengembangan potensi penanaman

modal;

b. melaksanakan pengembangan potensi penanaman modal melalui

matchmaking pada dunia usaha;

c. melaksanakan identifikasi pengembangan potensi peluang investasi

daerah sebagai masukan bahan promosi investasi;

d. menyiapkan bahan untuk pelaksanaan bahan penyusunan kebijakan

penanaman modal;

e. menyiapkan bahan pelaksanaan pengajuan usulan materi

pengembangan potensi penanaman modal;

f. menyiapkan bahan pelaksanaan pengkajian, perumusan, dan

penyusunan kebijakan pelaksanaan penanaman modal;

g. menyiapkan bahan penyusunan rencana program dan petunjuk teknis

pengembangan potensi penanaman modal;

h. menyiapkan bahan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;

7

Laporan Kinerja Tahun 2017

i. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang

Promosi dan Pengembangan Potensi Penanaman Modal sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

Bidang Pelayanan Penanaman Modal dan Pengawasan Industri (1) Bidang Pelayanan Penanaman Modal dan Pengawasan Industri

mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas di bidang

pelayanan penanaman modal dan pengawasan industri yang meliputi

menyusun dan melaksanakan rencana program dan petunjuk teknis,

melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan lembaga dan instansi lain,

melaksanakan pengawasan dan pengendalian, melaksanakan evaluasi dan

pelaporan, dan melaksanakan tugas- tugas lain yang diberikan oleh Kepala

Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.

(2) Untuk melaksanakan tugas Bidang Pelayanan Penanaman Modal dan

Pengawasan Industri mempunyai fungsi :

a. Pelaksanaan pemrosesan teknis perizinan/non perijinan/rekomendasi

sesuai Bidangnya;

b. pelaksanaan rencana program dan petunjuk teknis di bidang pembinaan

dan pengawasan industri;

c. pelaksanaan koordinasi dan pembinaan kepada instansi lain di bidang

pembinaan dan pengawasan industri;

d. pelaksanaan pengawasan di bidang pembinaan dan pengawasan

industri;

e. pemrosesan teknis pelayanan perizinan dan non perizinan;

f. penyusunan rencana program dan petunjuk teknis pelayanan perizinan

dan non perizinan;

g. pelaksanaan rencana program dan petunjuk teknis pelayanan perizinan

dan non perizinan;

h. pelaksanaan fasilitasi, bimbingan, supervisi dan konsultasi

perizinan dan non perizinan;

i. pelaksanaan sosialisasi kebijakan teknis pelayanan perizinan dan non

perizinan;

j. pelaksanaan bimbingan teknis penerbitan perizinan dan non perizinan;

8

Laporan Kinerja Tahun 2017

k. pelaksanaan koordinasi teknis pelayanan perizinan dan non perizinan;

l. pelaksanaan koordinasi pelayanan perizinan dan non perizinan skala

kota;

m. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;

n. pelaksanaan koordinasi pelayanan perizinan, non perizinan dan

rekomendasi penanaman modal dan industri;

o. pelaksanaan koordinasi pelayanan skala kota;

p. pelaksanaan pengkajian, perumusan dan penyusunan pedoman

tatacara dan pelaksanaan pelayanan terpadu satu pintu kegiatan

penanaman modal yg menjadi kewenangan daerah berdasarkan

pedoman tatacara dan pelaksanaan pelayanan terpadu satu pintu

kegiatan penanaman modal yg ditetapkan oleh pemerintah;

q. pelaksanaan pelayanan terpadu satu pintu berdasarkan

pendelegasian atau pelimpahan wewenang;

r. pelaksanaan sosialisasi kebijakan teknis pelayanan penanaman modal

dan pengawasan industri;

s. pelaksanaan bimbingan teknis penerbitan perizinan, non perizinan dan

rekomendasi;

t. pelaksanaan koordinasi teknis pelayanan penanaman modal dan

pengawasan industri;

u. pelaksanaan koordinasi pelayanan perizinan, non perizinan dan

rekomendasi skala kota;

v. penyiapan bahan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;

w. pelaksanaan perhitungan pelaporan indikator kinerja bidang yang

tertuang dalam dokumen perencanaan strategis;

x. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

Bidang Pelayanan Penanaman Modal dan Pengawasan Industri membawahi :

1. Seksi Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan mempunyai tugas :

a. menyiapkan bahan pemrosesan teknis pelayanan perizinan dan non

perizinan;

b. menyiapkan bahan penyusunan rencana program dan petunjuk teknis

pelayanan perizinan dan non perizinan;

9

Laporan Kinerja Tahun 2017

c. menyiapkan bahan pelaksanaan rencana program dan petunjuk teknis

pelayanan perizinan dan non perizinan;

d. menyiapkan bahan pelaksanaan fasilitasi, bimbingan, supervisi dan

konsultasi perizinan dan non perizinan;

e. menyiapkan bahan pelaksanaan sosialisasi kebijakan teknis pelayanan

perizinan dan non perizinan;

f. menyiapkan bahan pelaksanaan bimbingan teknis penerbitan perizinan

dan non perizinan;

g. menyiapkan bahan pelaksanaan koordinasi teknis pelayanan perizinan

dan non perizinan;

h. menyiapkan bahan pelaksanaan koordinasi pelayanan perizinan dan

non perizinan skala kota;

i. menyiapkan bahan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;

j. menyiapkan bahan pelaksanaan koordinasi pelayanan perizinan, non

perizinan dan rekomendasi penanaman modal dan industri;

k. menyiapkan bahan pelaksanaan koordinasi pelayanan skala kota;

l. menyiapkan bahan pelaksanaan pengkajian, perumusan dan

penyusunan pedoman tatacara dan pelaksanaan pelayanan terpadu

satu pintu kegiatan penanaman modal yg menjadi kewenangan daerah

berdasarkan pedoman tatacara dan pelaksanaan pelayanan terpadu

satu pintu kegiatan penanaman modal yg ditetapkan oleh pemerintah;

m. menyiapkan bahan pelaksanaan pelayanan terpadu satu pintu

berdasarkan pendelegasian atau pelimpahan wewenang;

n. menyiapkan bahan pelaksanaan sosialisasi kebijakan teknis pelayanan

penanaman modal;

o. menyiapkan bahan pelaksanaan bimbingan teknis penerbitan perizinan,

non perizinan dan rekomendasi;

p. menyiapkan bahan pelaksanaan koordinasi teknis pelayanan

penanaman modal;

q. menyiapkan bahan pelaksanaan koordinasi pelayanan perizinan, non

perizinan dan rekomendasi skala kota;

r. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang

Pelayanan Penanaman Modal dan Pengawasan Industri sesuai dengan

tugas dan fungsinya;

10

Laporan Kinerja Tahun 2017

2. Seksi Pembinaan dan Pengawasan Industri mempunyai tugas:

a. menyiapkan bahan pelaksanaan rencana program dan petunjuk teknis

di bidang pembinaan dan pengawasan industri;

b. menyiapkan bahan pelaksanaan koordinasi dan pembinaan kepada

instansi lain di bidang pembinaan dan pengawasan industri;

c. menyiapkan bahan pelaksanaan sosialisasi kebijakan teknis

pengawasan industri;

d. menyiapkan bahan pelaksanaan pengawasan di bidang pembinaan

dan pengawasan industri;

e. pelaksanaan koordinasi teknis pengawasan industri

f. menyiapkan bahan pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan

tugas;

g. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang

Pelayanan Penanaman Modal dan Pengawasan Industri sesuai dengan

tugas dan fungsinya.

Bidang Data dan Pengendalian Penanaman Modal (1) Bidang Data dan Pengendalian Penanaman Modal mempunyai tugas

melaksanakan sebagian tugas Dinas di bidang data dan pengendalian

penanaman modal yang meliputi menyusun dan melaksanakan rencana

program dan petunjuk teknis, melaksanakan koordinasi dan kerjasama

dengan lembaga dan instansi lain, melaksanakan pengawasan dan

pengendalian, melaksanakan evaluasi dan pelaporan, dan melaksanakan

tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas

dan fungsinya.

(2) Untuk melaksanakan tugas Bidang Data dan Pengendalian Penanaman

Modal mempunyai fungsi :

a. Pelaksanaan pemrosesan teknis perizinan/non perijinan/rekomendasi

sesuai Bidangnya;

b. pelaksanaan pengolahan data dan sistem informasi serta

melaksanakan pengendalian penanaman modal;

11

Laporan Kinerja Tahun 2017

c. pelaksanaan penyusunan dan penetapan kebijakan pemantauan,

pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan penanaman modal

di kota surabaya;

d. pelaksanaan perumusan dan penetapan pedoman pemantauan,

pembinaan dan pengawasan dalam skala kota terhadap

penyelenggaraan kebijakan dan perencanaan penanaman modal;

e. pelaksanaan koordinasi, perumusan, penetapan dan pelaksanaan

kebijakan daerah di bidang penanaman modal meliputi :

1. pelaksanaan pengkajian, perumusan, dan penyusunan kebijakan

teknis pemantauan, pembinaan dan pengawasan pelaksanaan

penanaman modal di kota;

2. pelaksanaan pengkajian, perumusan, dan penyusunan kebijakan

teknis pelaksanaan pedoman tata cara pelaporan dan pelaksanaan

penanaman modal skala kota;

3. pelaksanaan pemeliharaan dan pengembangan sistem informasi

penanaman modal yang terintegrasi dengan sistem informasi

penanaman modal pemerintah dan pemerintah provinsi.

f. pelaksanaan pengumpulan dan pengolahan data kegiatan usaha

penanaman modal serta realisasi proyek penanaman modal dan

industri skala kota;

g. pelaksanaan pemutakhiran data dan informasi penanaman modal

daerah;

h. pelaksanaan pemantauan, pembinaan dan pengawasan perizinan dan

non perizinan di bidang penanaman modal;

i. pelaksanaan penyusunan laporan pelaksanaan tugas;

j. pelaksanaan kegiatan koordinasi dan pengendalian pelaksanaan

penanaman modal;

k. penyusunan rencana program dan petunjuk teknis di bidang

pemantauan, pembinaan dan pengawasan penanaman modal;

l. pelaksanaan rencana program dan petunjuk teknis di bidang

pemantauan, pembinaan dan pengawasan penanaman modal;

m. pelaksanaan koordinasi dan kerjasama dengan lembaga dan instansi

lain di bidang pemantauan, pembinaan dan pengawasan penanaman

modal;

12

Laporan Kinerja Tahun 2017

n. pelaksanaan pemantauan, pembinaan dan pengawasan pada kegiatan

penanaman modal;

o. pelaksanaan kajian, perumusan dan penyusunan kebijakan teknis

pelaksanaan pedoman tata cara pelaporan dan pelaksanaan

penanaman modal skala kota;

p. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan pemantauan,

pembinaan dan pengawasan penanaman modal;

q. penyusunan rencana dan pelaksanaan program serta petunjuk teknis

di bidang pengolahan data dan sistem informasi penanaman modal;

r. pelaksanaan koordinasi dan kerjasama dengan lembaga dan instansi

lain di bidang pengolahan data dan sistem informasi penanaman

modal;

s. pelaksanaan kegiatan pengumpulan, pengolahan, dan pemutakhiran

data penanaman modal dan sistem informasi penanaman modal;

t. pelaksanaan pemeliharaan dan pengembangan sistem informasi

penanaman modal;

u. pelaksanaan evaluasi dan penyusunan pelaporan pelaksanaan

pengolahan data dan sistem informasi penanaman modal;

v. pelaksanaan perhitungan pelaporan indikator kinerja bidang yang

tertuang dalam dokumen perencanaan strategis;

w. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

Bidang Data dan Pengendalian Penanaman Modal membawahi :

1. Seksi Data dan Informasi Penanaman Modal mempunyai tugas :

a. menyiapkan bahan penyusunan rencana dan pelaksanaan program

serta petunjuk teknis di bidang pengolahan data dan sistem informasi

penanaman modal;

b. menyiapkan bahan koordinasi dan kerjasama dengan lembaga dan

instansi lain di bidang pengolahan data dan sistem informasi

penanaman modal;

c. menyiapkan bahan pelaksanaan kegiatan pengumpulan, pengolahan,

dan pemutakhiran data penanaman modal dan sistem informasi

penanaman modal;

13

Laporan Kinerja Tahun 2017

d. menyiapkan bahan pelaksanaan pemeliharaan dan pengembangan

sistem informasi penanaman modal;

e. menyiapkan bahan pelaksanaan evaluasi dan penyusunan pelaporan

pelaksanaan pengolahan data dan sistem informasi penanaman modal;

f. menyiapkan bahan pelaksanaan pengolahan data dan sistem informasi

serta melaksanakan pengendalian penanaman modal;

g. menyiapkan bahan pelaksanaan koordinasi, perumusan, penetapan

dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang penanaman modal

meliputi menyiapkan bahan pelaksanaan pemeliharaan dan

pengembangan sistem informasi penanaman modal yang terintegrasi

dengan sistem informasi penanaman modal pemerintah dan

pemerintah provinsi.

h. menyiapkan bahan pelaksanaan pengumpulan dan pengolahan data

kegiatan usaha penanaman modal serta realisasi proyek penanaman

modal dan industri skala kota;

i. menyiapkan bahan pelaksanaan pemutakhiran data dan informasi

penanaman modal daerah;

j. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Data

dan Pengendalian Penanaman Modal sesuai dengan tugas dan

fungsinya.

2. Seksi Pengendalian Penanaman Modal mempunyai tugas:

a. menyiapkan bahan pelaksanaan kegiatan koordinasi dan pengendalian

pelaksanaan penanaman modal;

b. menyiapkan bahan penyusunan rencana program dan petunjuk teknis

di bidang pemantauan, pembinaan dan pengawasan penanaman

modal;

c. menyiapkan bahan pelaksanaan rencana program dan petunjuk teknis

di bidang pemantauan, pembinaan dan pengawasan penanaman

modal;

d. menyiapkan bahan koordinasi dan kerjasama dengan lembaga dan

instansi lain di bidang pemantauan, pembinaan dan pengawasan

penanaman modal;

14

Laporan Kinerja Tahun 2017

e. menyiapkan bahan pelaksanaan pemantauan, pembinaan dan

pengawasan pada kegiatan penanaman modal;

f. menyiapkan bahan pelaksanaan kajian, perumusan dan penyusunan

kebijakan teknis pelaksanaan pedoman tata cara pelaporan dan

pelaksanaan penanaman modal skala kota;

g. menyiapkan bahan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan pemantauan,

pembinaan dan pengawasan penanaman modal;

h. menyiapkan bahan pelaksanaan penyusunan dan penetapan kebijakan

pemantauan, pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan

penanaman modal di kota Surabaya;

i. menyiapkan bahan pelaksanaan perumusan dan penetapan pedoman

pemantauan, pembinaan dan pengawasan dalam skala kota terhadap

penyelenggaraan kebijakan dan perencanaan penanaman modal;

j. menyiapkan bahan pelaksanaan koordinasi, perumusan, penetapan

dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang penanaman modal

meliputi :

1. menyiapkan bahan pelaksanaan pengkajian, perumusan, dan

penyusunan kebijakan teknis pemantauan, pembinaan dan

pengawasanpelaksanaan penanaman modal di kota;

2. menyiapkan bahan pelaksanaan pengkajian, perumusan, dan

penyusunan kebijakan teknis pelaksanaan pedoman tata cara

pelaporan dan pelaksanaan penanaman modal skala kota;

k. menyiapkan bahan pelaksanaan pemantauan, pembinaan dan

pengawasan perizinan dan non perizinan di bidang penanaman modal;

l. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang

Data dan Pengendalian Penanaman Modal sesuai dengan tugas dan

fungsinya;

UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS

(1) Pada Dinas dapat dibentuk UPTD untuk melaksanakan kegiatan teknis

operasional dan/atau kegiatan teknis penunjang tertentu.

(2) Pembentukan dan susunan organisasi UPTD diatur dalam Peraturan

Walikota tersendiri

15

Laporan Kinerja Tahun 2017

C SISTEMATIKA PENULISAN BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini diuraikan mengenai latar belakang pembuatan laporan

serta gambaran umum Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan

Terpadu Satu Pintu Kota Surabaya.

BAB II PERENCANAAN KINERJA

A. Rencana Strategis

Pada sub bab ini diuraikan Rencana Strategis (Renstra) Dinas

Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota

Surabaya yang berisi Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran serta Program

dan Kegiatan yang akan dicapai selama lima tahun.

B. Perjanjian Kinerja

Pada sub bab ini diuraikan Tujuan, Sasaran, Indikator dan Target

Kinerja dan Anggaran Program Tahun 2017.

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

A. Capaian Kinerja Organisasi

Pada sub bab ini disajikan capaian kinerja organisasi untuk setiap

pernyataan kinerja sasaran strategis Organisasi sesuai dengan

hasil pengukuran kinerja organisasi.

B. Realisasi Anggaran

Pada sub bab ini diuraikan realisasi anggaran yang digunakan dan

yang telah digunakan untuk mewujudkan kinerja organisasi sesuai

dengan dokumen perjanjian kinerja.

BAB IV PENUTUP

16

BAB 2 PERENCANAAN KINERJA

2

Laporan Kinerja Tahun 2017

A. RENCANA STRATEGIS

Rencana Strategis Perangkat Daerah yang selanjutnya disebut Renstra

PD adalah dokumen perencanaan Perangkat Daerah untuk periode lima Tahun.

Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004 tentang

Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional bahwa Renstra PD memuat visi,

misi, tujuan, strategi, kebijakan, program dan kegiatan pembangunan yang

disusun sesuai dengan tugas dan fungsi Perangkat Daerah serta berpedoman

kepada RPJM Daerah dan bersifat indikatif.

Rencana Strategis Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu

Satu Pintu Kota Surabaya pada Tahun 2016 -2021 mengacu pada Rencana

Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) Kota Surabaya Tahun 2016 – 2021.

Berikut akan disampaikan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Program dan Kegiatan

Dinas Penanaman MNodal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Surabaya.

VISI ” Peningkatan Investasi dengan Pelayanan Perizinan yang Prima dan

Informasi Penanaman Modal Berbasis Teknologi Informasi ”

MISI 1. Mewujudkan Kota Surabaya sebagai penghubung perdagangan dan jasa

melalui peningkatan Investasi fasilitas pendukung logistik.

2. Mewujudkan kota Surabaya sebagai tujuan investasi melalui promosi

investasi dan kerjasama dengan para stakeholders.

3. Mewujudkan pelayanan perizinan dan non-perizinan yang mudah, murah,

cepat, dan pasti melalui peningkatan kualitas teknologi informasi.

BAB II PERENCANAAN KINERJA

17

Laporan Kinerja Tahun 2017

Tujuan : a. Peningkatan Sistem Manajemen City Logistik.

b. Meningkatkan Realisasi PMA, PMDN dan Investasi Daerah.

c. Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik.

d. Meningkatkan tata kelola administrasi perangkat daerah yang baik

Sasaran : a. Meningkatnya Investasi Pendukung Logistik.

b. Meningkatknya Jumlah Realisasi Investasi.

c. Meningkatnya Kualitas Pelayanan Perijinan.

d. Melaksanakan kegiatan sesuai dengan perencanaan untuk mendukung

keberhasilan program

e. Mengelola sarana dan prasarana serta administrasi perkantoran perangkat daerah.

Didalam menjalankan visi dan misinya Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan

Terpadu Satu Pintu Kota Surabaya pada Tahun 2017 menjalankan 6 Program

dan 9 kegiatan, yaitu :

1. PROGRAM PENINGKATAN INVESTASI FASILITAS PENDUKUNG LOGISTIK :

a. Temu Usaha Logistik

2. PROGRAM PENINGKATAN IKLIM DAN REALISASI INVESTASI :

a. Koordinasi Perencanaan Penanaman Modal

b. Pemetaan Data Pelaku Usaha di Surabaya

c. Pengendalian Penanaman Modal

d. Penyelenggaraan Promosi Investasi

e. Penyusunan Potensi dan Peluang Investasi di Surabaya

f. Sinkronisasi dan Validasi Data Investasi

g. Peningkatan Koordinasi Promosi Investasi

3. PROGRAM PELAYANAN PERIZINAN DAN NON PERIZINAN

a. Bintek Penyusunan Informasi Industri

b. Pelayanan Perizinan Penanaman Modal

c. Pelayanan PTSP 18

Laporan Kinerja Tahun 2017

d. Pembinaan Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan

e. Pembinaan Wajib Daftar Perusahaan

f. Pengawasan Perijinan di Bidang Industri

4. PROGRAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

a. Penyusunan dan Evaluasi Perencanaan Strategis

5. PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN a. Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran Perangkat Daerah

6. PROGRAM PEMBANGUNAN DAN PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA PERKANTORAN

a. Pengadaan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Perkantoran

B PERJANJIAN KINERJA

Perjanjian Kinerja adalah lembar/dokumen yang berisikan penugasan dari

pimpinan instansi yang lebih tinggi kepada pimpinan instansi yang lebih rendah

untuk melaksanakan Program/Kegiatan yang disertai dengan Indikator Kinerja.

Melalui perjanjian kinerja, terwujudlah komitmen penerima amanah dan

kesepakatan antara penerima dan pemberi amanah atas kinerja terukur tertentu

berdasarkan tugas, fungsi dan wewenang serta sumber daya yang tersedia.

Dokumen tersebut memuat sasaran strategis, indikator kinerja, beserta target

kinerja dan anggaran. Dalam penyusunan perjanjian kinerja instansi mengacu

pada Renstra, RKT, IKU, dan anggaran atau DPA. Indikator Kinerja Utama (IKU)

adalah ukuran keberhasilan organisasi dalam mencapai tujuan dan merupakan

ikhtisar Hasil berbagai Program dan Kegiatan sebagai penjabaran tugas dan

fungsi organisasi.

Adapun Perjanjian Kinerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan

Terpadu Satu Pintu Kota Surabaya Tahun 2017 adalah sebagai berikut :

19

Laporan Kinerja Tahun 2017

Tabel 2.1

Perjanjian Kinerja Tahun 2017

TUJUAN DAN SASARAN INDIKATOR TARGET

1 Tujuan:

Peningkatan sistem manajemen city logistik

Tingkat pertumbuhan ekonomi kategori transportasi dan pergudangan

5.59%

Sasaran:

Meningkatnya Investasi Pendukung Logistik

Peningkatan investasi fasilitas pendukung logistik

6%

2 Tujuan:

Meningkatkan realisasi PMA, PMDN, dan Investasi Daerah

Rata- rata pertumbuhan nilai realisasi investasi

5%

Sasaran:

Meningkatnya Jumlah Realisasi Investasi

Jumlah investor berskala nasional (PMDN/PMA)

21 ijin

3 Tujuan:

Meningkatkan kualitas pelayanan publik

Nilai Kepuasan Masyarakat unit pelayanan perizinan dan non perizinan (Bobot Kontribusi: 40%)

76%

Sasaran:

Meningkatnya Kualitas pelayanan perijinan

Indeks kepuasan layanan masyarakat (IKM) pelayanan perijinan penunjang investasi

73%

4 Tujuan:

Meningkatkan tata kelola administrasi perangkat daerah yang baik

Tingkat capaian keberhasilan pelaksanaan program (Bobot Kontribusi: 10%)

90.84 %

Tingkat Kepuasan Pelayanan Kedinasan (Bobot Kontribusi: 5%)

76%

Indeks kepuasan SKPD terhadap pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana perkantoran (Bobot Kontribusi: 5%)

62%

Sasaran:

Melaksanakan kegiatan sesuai dengan perencanaan untuk mendukung keberhasilan program

Persentase kesesuaian pelaksanaan Kegiatan terhadap parameter perencanaan pada Operational Plan

100%

20

Laporan Kinerja Tahun 2017

TUJUAN DAN SASARAN INDIKATOR TARGET

Sasaran:

Mengelola sarana dan prasarana serta administrasi perkantoran perangkat daerah

Kinerja Pengelolaan Sarana, Prasarana, dan Administrasi Perkantoran Perangkat Daerah

100%

Persentase kinerja pengelolaan sarana, prasarana, dan administrasi perkantoran perangkat daerah

100%

Tabel 2.2

Alokasi Anggaran Program Tahun 2017

NO PROGRAM ANGGARAN

1. Program Peningkatan Investasi Fasilitas Pendukung Logistic

380,236,400

2. Program Peningkatan Iklim dan Realisasi Investasi 3,440,262,915

3. Program Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan 6,280,079,163

4. Program Perencanaan Pembangunan Daerah 145,512,504

5. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1,677,963,390

6. Program Pembangunan dan Pengelolaan Sarana dan Prasarana kedinasan

326,464,393

JUMLAH 12,250,518,765

21

BAB 3 AKUNTABILITAS KINERJA

3

Laporan Kinerja Tahun 2017

A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI Akuntabilitas Kinerja adalah perwujudan kewajiban suatu instansi

pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan

pelaksanaan Program dan Kegiatan yang telah diamanatkan para pemangku

kepentingan dalam rangka mencapai misi organisasi secara terukur dengan

sasaran / target Kinerja yang telah ditetapkan melalui laporan kinerja instansi

pemerintah yang disusun secara periodik.

Salah satu fondasi utama dalam menerapkan manajemen kinerja adalah

pengukuran kinerja. Pengukuran Kinerja dilakukan untuk menjamin adanya

peningkatan dalam pelayanan publik dan meningkatkan akuntabilitas dengan

melakukan klarifikasi output dan outcome yang akan dan seharusnya dicapai

untuk memudahkan terwujudnya organisasi yang akuntabel. Pengukuran kinerja

dilakukan dengan membandingkan antara kinerja yang (seharusnya) terjadi

dengan kinerja yang diharapkan atau membandingkan antara target (rencana)

dan realisasinya dengan menggunakan rumus sebagai berikut :

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota

Surabaya telah melaksanakan penilaian kinerja dengan mengacu pada

Perjanjian Kinerja Tahun 2017. Penilaian dilakukan untuk mengukur dan

mengevaluasi capaian kinerja yang hasilnya akan memberikan gambaran

keberhasilan dan kegagalan dalam pencapaian tujuan dan sasaran.

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

Persentase Capaian = Realisasi X 100% Target

22

Laporan Kinerja Tahun 2017

Adapun Capaian Kinerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan

Terpadu Satu Pintu Kota Surabaya adalah sebagai berikut : Tabel 3.1

Capaian Kinerja Tujuan dan Sasaran

TUJUAN DAN SASARAN INDIKATOR TARGET REALISASI % CAPAIAN

1 Tujuan:

Peningkatan sistem manajemen city logistik

Tingkat pertumbuhan ekonomi kategori transportasi dan pergudangan

5.59%

4.89%

87.48 %

Sasaran:

Meningkatnya Investasi Pendukung Logistik

Peningkatan investasi fasilitas pendukung logistik

6%

20%

333,33%

2 Tujuan:

Meningkatkan realisasi PMA, PMDN, dan Investasi Daerah

Rata- rata pertumbuhan nilai realisasi investasi

5%

11.88%

237.60%

Sasaran:

Meningkatnya Jumlah Realisasi Investasi

Jumlah investor berskala nasional (PMDN/PMA)

21 ijin

44 ijin

209,52%

3 Tujuan:

Meningkatkan kualitas pelayanan publik

Nilai Kepuasan Masyarakat unit pelayanan perizinan dan non perizinan (Bobot Kontribusi: 40%)

76%

75.30%

99.08%

Sasaran:

Meningkatnya Kualitas pelayanan perijinan

Indeks kepuasan layanan masyarakat (IKM) pelayanan perijinan penunjang investasi

73%

79,68%

109,15%

4 Tujuan:

Meningkatkan tata kelola administrasi perangkat daerah yang baik

Tingkat capaian keberhasilan pelaksanaan program (Bobot Kontribusi: 10%)

90.84 %

100%

110.08%

23

Laporan Kinerja Tahun 2017

TUJUAN DAN SASARAN INDIKATOR TARGET REALISASI %

CAPAIAN

Tingkat Kepuasan Pelayanan Kedinasan (Bobot Kontribusi: 5%)

76% 75.30% 99.08%

Indeks kepuasan SKPD terhadap pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana perkantoran (Bobot Kontribusi: 5%)

62% 67.64% 109.10 %

Sasaran:

Melaksanakan kegiatan sesuai dengan perencanaan untuk mendukung keberhasilan program

Persentase kesesuaian pelaksanaan Kegiatan terhadap parameter perencanaan pada Operational Plan

100%

100%

100%

Sasaran:

Mengelola sarana dan prasarana serta administrasi perkantoran perangkat daerah

Kinerja Pengelolaan Sarana, Prasarana, dan Administrasi Perkantoran Perangkat Daerah

100%

100%

100%

Persentase kinerja pengelolaan sarana, prasarana, dan administrasi perkantoran perangkat daerah

100% 100% 100%

24

Laporan Kinerja Tahun 2017

Penjelasan Capaian Kinerja untuk Indikator Tujuan dan Sasaran dapat

disampaikan sebagai berikut :

a. Tujuan 1 yaitu : Peningkatan sistem manajemen city logistik.

Dengan indikator Tingkat pertumbuhan ekonomi kategori transportasi dan

pergudangan.

Dari target 5.59% telah terealisasi 4.89% sehingga persentase capaian

kinerja sebesar 87.48%.

Realisasi sebesar 4.89% diperoleh dari hasil perhitungan dengan formulasi

sebagai berikut :

[nilai tambah sub kategori transportasi dan pergudangan serta jasa

penunjang lainnya tahun (t) - nilai tambah sub kategori transportasi dan

pergudangan serta jasa penunjang lainnya (t-1)] / nilai tambah sub kategori

transportasi dan pergudangan serta jasa penunjang lainnya (t-1) x 100%

= (17.503.188,89-16.569.183,7) x 100%

16.569.183,7

= 4,89%

Rawdata yang digunakan didalam melakukan perhitungan adalah :

- Nilai tambah sub kategori transportasi dan pergudangan serta jasa

penunjang lainnya tahun 2017.

- Nilai tambah sub kategori transportasi dan pergudangan serta jasa

penunjang lainnya tahun 2016.

Pada tujuan 1 memiliki 1 sasaran strategis yaitu : Sasaran : Meningkatnya Investasi Pendukung Logistik.

Dengan indikator Peningkatan investasi fasilitas pendukung logistic.

Dari target 6% telah terealisasi 20% sehingga persentase capaian kinerja

tersebut sebesar 333,33%.

25

Laporan Kinerja Tahun 2017

Realisasi sebesar 333,33% diperoleh dari hasil perhitungan dengan formulasi

sebagai berikut :

[Jumlah unit investasi (izin prinsip) sektor pergudangan dan transportasi (t) -

Jumlah unit investasi (izin prinsip) sektor pergudangan dan transportasi (t0) /

Jumlah unit investasi (izin prinsip) sektor pergudangan dan transportasi (t0)] x

100% = (6-5) x 100%

5

= 20%

Adapun jumlah unit investasi berdasarkan izin prinsip pada sektor

pergudangan dan transportasi pada Tahun 2016 dan Tahun 2017 dapat

dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 3.2

Realisasi Investasi Berdasarkan Izin Prinsip (IP) Tahun 2016

NO NAMA PERUSAHAAN ALAMAT PERUSAHAAN NEGARA BIDANG USAHA SEKTOR

PMA

1. PT. KAYA SAMUDRA GLOBAL

Komplek Pergudangan Tambak sawah C-6 Kec. Waru Sidoarjo

RR Tiongkok

Perdagangan Besar Perdagangan, Reparasi dan Perawatan Mobil dan Sepeda Motor

2. PT. SEGORO DAI ICHI WAREHOUSE

Jl. Kalianak Madya I No 11 Kel. Asem Rowo Kec. Asem Rowo

Jepang Pergudangan dan Penyimpanan

Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi

3. PT. GLOBAL TERMINAL MARUNDA

Jl. Ir. H Juanda III No. 26 A-B, Kel. Kebon Kelapa, Kec Gambir

Singapura Angkutan bermotor untuk barang umun dan Pergudangan dan Penyimpanan lainnya

Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi

JUMLAH PMA 3 PERUSAHAAN

PMDN

1. PT. LINTAS BUANA TAKSI

Jl. Cipinang Cempedak 14 Jkt

Indonesia Angkutan Darat Lainnya untuk penunpang dan Jasa Penunjang Angkutan Darat

Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi

2. PT. GROGOL SARANA TRANSIAYA

Jl. Tanjung Priok Indah Permai Blok F-6 No. 29 Kel Perak Barat Kec Krembangan Kota Surabaya

Indonesia Penanganan kargo (bongkar muat barang)

Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi

JUMLAH PMDN 2 PERUSAHAAN

JUMLAH PMA dan PMDN 5 PERUSAHAAN

26

Laporan Kinerja Tahun 2017

Tabel 3.3

Realisasi Investasi Berdasarkan Izin Prinsip (IP) Tahun 2017

NO. NAMA PERUSAHAAN ALAMAT PERUSAHAAN NEGARA BIDANG USAHA SEKTOR

PMA

1. PT. TEKNOLOGI PENGANGKUTAN INDONESIA

Wisma Sejahtera Unit 101B Lantai Ground (LG). Jl. Letjen SA Parman Kav 75 Kel. Slipi Kec. Palmera

Cayman Islands

Angkutan Sewa Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi

2. PT. TUNGYA COLLINS TERMINAL

Kawasan Industri Centre Lt. 7 Suite 701 Jl. Jend Sudirman kav 24 Kel Karet Kec.

Gabungan Negara

Pergudangan dan Penyimpanan

Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi

3. PT. FUHANG INDONESIA LOGISTIK

Darmo Permai III No. 14 Ruko Bavarian Village Kav N lantai 3 Kel Sonokwijen Kec. Sukomanunggal

RR. Tiongkok

Jasa Pengurusan Transportasi

Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi

JUMLAH PMA 3 PERUSAHAAN

PMDN

1. PT. BERLIAN JASA TERMINAL INDONESIA

Jl. Perak barat No. 379 Indonesia Penanganan Kargo ( bongkar muat barang)

Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi

2. PT. DAYAMITRA TELEKOMUNIKASI (RADY MUHARADY PRADA UTAMA)

Jl. Gayungan PTT No. 17-19 Surabaya

Indonesia Menara Telekomuniukasi

Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi

3. PT.SABE INDONESIA Jl. Margomulyo 44 Pergudangan Suri Mulia Permai DD No. 11 RT 001 RW 001 Greges

Indonesia Industri atap rangka baja dan galvalume

Industri Logam Dasar, Barang Logam, Mesin dan Elektronik

JUMLAH PMDN 3 PERUSAHAAN

JUMLAH PMA dan PMDN

6 PERUSAHAAN

Tercapainya Sasaran Strategis tersebut diatas didukung oleh Program Peningkatan Investasi Fasilitas Pendukung Logistic dengan 1 kegiatan

yaitu :

a. Temu Usaha Logistik

27

Laporan Kinerja Tahun 2017

Capaian Program dapat kita uraikan sebagai berikut :

- Program Peningkatan Investasi Fasilitas Pendukung Logistic dengan

indikator Tingkat pertumbuhan investasi fasilitas pendukung logistic.

Dari target 18% telah terealisasi 50% sehingga persentase capaian

kinerja sebesar 277.78%

Realisasi sebesar 50% diperoleh dari hasil perhitungan dengan formulasi

sebagai berikut :

[Jumlah investasi fasilitas pendukung logistik (t) - Jumlah investasi fasilitas

pendukung logistik (t0) / Jumlah investasi fasilitas pendukung logistik (t0)]

x 100% = 3 – 2 x 100

2

= 50%

Rawdata yang digunakan didalam melakukan perhitungan :

- Jumlah unit investasi fasilitas pendukung logistik pada Perusahaan

Non Fasilitas tahun 2016.

- Jumlah unit investasi fasilitas pendukung logistik pada Perusahaan

Non Fasilitas tahun 2017.

- Jumlah unit investasi fasilitas pendukung logistik pada Perusahaan

Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri

(PMDN) tahun 2016 sebanyak 2 perusahaan

- Jumlah unit investasi fasilitas pendukung logistik pada Perusahaan

Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri

(PMDN) tahun 2017 sebanyak 3 perusahaan

Adapun jumlah unit investasi sektor pergudangan dan transportasi Tahun

2016 dan Tahun 2017 dapat dilihat pada tabel berikut ini :

28

Laporan Kinerja Tahun 2017

Tabel 3.4

Realisasi Investasi Sektor Pergudangan dan Transportasi Tahun 2016

NO NAMA PERUSAHAAN

ALAMAT PERUSAHAAN NEGARA BIDANG USAHA SEKTOR

PMA

1. PT. SEGORO DAI ICHI WAREHOUS

Jl. Kalianak Madya I No.11, Kel. Asem Rowo, Kec. Asem Rowo

Jepang Pergudangan dan penyimpanan

Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi

PMDN

2. PT. GROGOL SARANA TRANSJAYA

Jl. Tanjung Priok Indah Permai Blok F-6 No.29, Kel.Perak Barat, Kec. Krembangan, Kota Surabaya 60177

Indonesia Penanganan kargo (bongkar muat barang)

Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi

Tabel 3.5

Realisasi Investasi Sektor Pergudangan dan Transportasi Tahun 2017

NO. NAMA PERUSAHAAN

ALAMAT PERUSAHAAN NEGARA BIDANG USAHA SEKTOR

PMA

1. PT. SANKYU INDONESIA INTERNATIONAL

Jl. Kawasan Industri Terpadu Indonesia~China (KITIC) Kav. 20, Desa Nagasari,~Kec. Serang Baru

Singapura Pergudangan Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi

2. PT. TUNGYA COLLINS TERMINAL

(Kawasan Industri Centre Lt. 7, Suite 701, Jl. Jend. Sudirman Kav. 24, Kel. Karet, Kec. Setiabudi) Jl. Raya Sukomanunggal No. 107

Gabungan Negara

Pergudangan dan penyimpanan

Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi

PMDN

3. PT. BERLIAN JASA TERMINAL INDONESIA

Jl. Perak Barat No. 379, Surabaya,

Indonesia Penanganan Kargo (bongkar muat barang)

Transportasi, Gudang dan Telekomunikas

Sedangkan untuk capaian kegiatan dapat dapat dilihat pada lampiran

Pengukuran Kinerja Kegiatan.

29

Laporan Kinerja Tahun 2017

b. Tujuan 2 yaitu :

Meningkatkan realisasi PMA, PMDN, dan Investasi Daerah.

Dengan indikator Rata- rata pertumbuhan nilai realisasi investasi.

Dari target 5% telah terealisasi 11,88% sehingga persentase capaian kinerja

tersebut sebesar 237,60%

Realisasi sebesar 11,88% diperoleh dari hasil perhitungan dengan formulasi

sebagai berikut :

(Nilai realisasi investasi tahun (t) - realisasi investasi tahun (t-1)) x 100%

realisasi investasi tahun (t-1)

= ((3.972.132.680.000+44.678.263.258.982) – (3.797.872.500.000+39.687.635.761.008)) x 100%

(3.797.872.500.000+39.687.635.761.008)

= 11,88%

Rawdata yang digunakan didalam melakukan perhitungan :

- Nilai realisasi investasi Perusahaan Non Fasilitas tahun 2016.

- Nilai realisasi investasi Perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA) dan

Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) tahun 2017.

- Nilai realisasi investasi Perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA) dan

Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) tahun 2016.

- Nilai realisasi investasi Perusahaan Non Fasilitas tahun 2017.

Pada tujuan 2 memiliki 1 sasaran strategis yaitu : Sasaran : Meningkatnya Jumlah Realisasi Investasi.

Dengan indikator Jumlah investor berskala nasional (PMDN/PMA).

Dari target 21 ijin telah terealisasi sebanyak 44 ijin sehingga persentase

capaian kinerja tersebut sebesar 209,52%, adapun daftar perusahaan PMA

dan PMDN dapat dilihat pada lampiran 6 dan 7

Tercapainya Sasaran Strategis tersebut diatas didukung oleh Program Peningkatan Iklim dan Realisasi Investasi dengan 7 kegiatan yaitu :

a. Koordinasi Perencanaan Penanaman Modal.

30

Laporan Kinerja Tahun 2017

b. Pemetaan Data Pelaku Usaha di Surabaya

c. Pengendalian Penanaman Modal

d. Penyelenggaraan Promosi Investasi

e. Penyusunan Potensi dan Peluang Investasi di Surabaya

f. Sinkronisasi dan Validasi Data Investasi

g. Peningkatan Koordinasi Promosi Investasi

Adapun capaian program dapat kita uraikan sebagai berikut :

- Program Peningkatan Iklim dan Realisasi Investasi dengan 2 indikator:

1) Tingkat pertumbuhan ijin realisasi investasi.

Dari target 8% telah terealisasi 14,16% sehingga persentase capaian

kinerja sebesar 177%.

Realisasi sebesar 14,16% diperoleh dari hasil perhitungan dengan

formulasi sebagai berikut : [jumlah realisasi proyek investasi (t)-jumlah realisasi proyek investasi (t0) x100%

jumlah realisasi proyek investasi (t0)

= ((44+15.479)-(13.577+20)) x 100%

(13.577+20)

= 14,16%

Rawdata yang digunakan didalam melakukan perhitungan :

- Jumlah realisasi proyek investasi pada Perusahaan Penanaman

Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN)

tahun 2015 sebanyak 20 proyek

- Jumlah realisasi proyek investasi pada Perusahaan Non Fasilitas

tahun 2015 sebanyak 13.577 proyek

- Jumlah realisasi proyek investasi pada Perusahaan Non Fasilitas

tahun 2017 sebanyak 15.479 proyek

- Jumlah realisasi proyek investasi pada Perusahaan Penanaman

Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN)

tahun 2017 sebanyak 44 proyek

31

Laporan Kinerja Tahun 2017

Adapun data pendukung terkait dengan capaian Tujuan, Sasaran dan

Program dapat dilihat pada tabel berikut ini

Tabel 3.6 Realisasi Investasi PMA, PMDN dan Investasi Daerah

Tahun 2015 dan 2017

TAHUN PMA PMDN TOTAL PMA DAN PMDN INVESTASI DAERAH

P INVESTASI ($) P INVESTASI (Rp) P INVESTASI (Rp) P INVESTASI (Rp)

2015 12 14.675.100

(Rp.190.776.300.000)

8 828.416.500.000 20 1.019.192.800.000 13.577 30.210.584.696.015

2016 43 209.648.300

(2.725.427.900.000)

16 1.072.644.600.000 59 3.797.872.500.000 14.754 39.687.635.761.008

2017 34 166.454.200

(Rp.2.313.713.380.000)

10 1.658.419.300.000

44 3.972.132.680.000 15.479 44.678.263.258.982

2) Tingkat pertumbuhan jumlah minat dan rencana investasi.

Dari target 12% telah terealisasi 80,49% sehingga persentase capaian

kinerja sebesar 670,75%.

Realisasi sebesar 80,49% diperoleh dari hasil perhitungan dengan

formulasi sebagai berikut : [jumlah rencana proyek investasi (t)-jumlah rencana proyek investasi (t0) x100%

jumlah rencana proyek investasi (t0)

= (148+0)-(0+82)) x 100%

(0+82)

= 80,49%

Rawdata yang digunakan didalam melakukan perhitungan :

- Jumlah rencana proyek investasi pada Perusahaan Non Fasilitas

tahun 2017 sebanyak 0

- Jumlah rencana proyek investasi Perusahaan Penanaman Modal

Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) tahun

2017 sebanyak 148 proyek

- Jumlah rencana proyek investasi pada Perusahaan Penanaman

Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN)

tahun 2015 sebanyak 82 proyek 32

Laporan Kinerja Tahun 2017

- Jumlah rencana proyek investasi pada Perusahaan Non Fasilitas

tahun 2015 sebanyak 0

Adapun data pendukung Rencana Investasi PMA dan PMDN Tahun

2015 dan 2017 dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel 3.7 Rencana Investasi PMA dan PMDN

Tahun 2015 dan 2017

TAHUN PMA PMDN TOTAL PMA DAN PMDN

P INVESTASI ($) P INVESTASI (Rp) P INVESTASI (Rp)

2015 67 100.436.700

15 3.658.697.400.000 82 3.658.697.400.000

2017 126 1.108.485.555

22 5.546.145.200.000 148 5.546.145.200.000

Sedangkan untuk capaian kegiatan dapat dapat dilihat pada lampiran

Pengukuran Kinerja Kegiatan.

c. Tujuan 3 yaitu : Meningkatkan kualitas pelayanan public.

Dengan indikator Nilai Kepuasan Masyarakat unit pelayanan perizinan dan

non perizinan (Bobot Kontribusi: 40%).

Dari target 76% telah terealisasi 75.30% sehingga persentase capaian kinerja

tersebut sebesar 99,08%.

Realisasi sebesar 75,30% diperoleh dari Hasil Survey Nilai Kepuasan

Masyarakat unit pelayanan perizinan dan non perizinan tahun 2017 yang

dilakukan oleh Bagian Organisasi.

Pada tujuan 3 memiliki 1 sasaran strategis yaitu : Sasaran : Meningkatnya Kualitas pelayanan perijinan.

Dengan indicator Indeks kepuasan layanan masyarakat (IKM) pelayanan

perijinan penunjang investasi.

33

Laporan Kinerja Tahun 2017

Dari target 73% telah terealisasi 79,68% sehingga persentase capaian kinerja

tersebut sebesar 109,15%

Formulasi perhitungan :

Indeks Kepuasan Layanan Masyarakat (IKM) pelayanan perizinan penunjang

investasi

Realisasi Indeks kepuasan layanan masyarakat (IKM) pelayanan perijinan

penunjang investasi sebesar 79,68% diperoleh dari Hasil Survey Kepuasan

Masyarakat. Adapun data pendukung Rata-Rata IKM Per Unsur Tahun 2017

dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Tabel 3.8 Rata-Rata IKM Per Unsur

Tahun 2017

No Pertanyaan Nilai Unsur Pelayanan

Rata-Rata x Bobot

1 Pertanyaan ke bagaimana pendapat saudara tentang persyaratan dalam pelayanan ?

3.0028 0.125

2 Pertanyaan ke bagaimana pendapat saudara tentang kecocokan persyaratan dengan jenis pelayanan ?

3.09365 0.1875

3 Pertanyaan ke bagaimana pendapat saudara tentang kerumitan prosedur pelayanan ?

3.0346 0.1875

4 Pertanyaan ke bagaimana pendapat saudara tentang prosedur pelayanan ?

3.06805 0.1875

5 Pertanyaan ke bagaimana pendapat saudara tentang prosedur persyaratan yang distandarkan (ditulis atau dipasang) ?

3.5719 0.25

6 Pertanyaan ke bagaimana pendapat saudara tentang kecepatan pelayanan ?

2.99305 0.21875

7 Pertanyaan ke bagaimana pendapat saudara mengenai ketepatan jadawal pelayanan ?

3.02255 0.1875

8 Pertanyaan ke bagaimana pendapat saudara mengenai kewajaran biaya pelayanan ?

2.9321 0.1875

9 Pertanyaan ke bagaimana pendapat saudara mengenai kesesuaian biaya dengan yang ditetapkan kewajaran biaya pelayanan ?

3.0823 0.1875

34

Laporan Kinerja Tahun 2017

No Pertanyaan Nilai Unsur Pelayanan

Rata-Rata x Bobot

10 Pertanyaan ke bagaimana pendapat saudara mengenai hasil / produk jenis pelayanan yang diberikan kepada saudara ?

3.1323 0.1875

11 Pertanyaan ke bagaimana pendapat saudara mengenai kemampuan petugas dalam pelayanan ?

3.1667 0.21875

12 Pertanyaan ke bagaimana pendapat saudara mengenai keahlian dan ketrampilan petugas dalam pelayanan ?

3.12355 0.21875

13 Pertanyaan ke bagaimana pendapat saudara mengenai tanggung jawab dalam pelayanan ?

3.16975 0.21875

14 Pertanyaan ke bagaimana pendapat saudara mengenai kesopanan dan keramahan petugas ?

3.2491 0.21875

15 Pertanyaan ke bagaimana pendapat anda mengenai penyampaian pengaduan, saran atau pendapat kepada petugas / kantor ?

3.10575 0.21875

16 Pertanyaan ke bagaimana pendapat anda mengenai kecepatan penanganan jika ada pengaduan ?

3.0591 0.1875

Nilai Rata-Rata Tertimbang 3.1875

IKM 79.6875

Tercapainya Sasaran Strategis tersebut diatas didukung oleh Program Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan dengan 6 kegiatan yaitu :

a. Bintek Penyusunan Informasi Industri

b. Pelayanan Perizinan Penanaman Modal

c. Pelayanan PTSP

d. Pembinaan Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan

e. Pembinaan Wajib Daftar Perusahaan

f. Pengawasan Perijinan di Bidang Industri

35

Laporan Kinerja Tahun 2017

Adapun capaian program dapat kita uraikan sebagai berikut :

- Program Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan dengan indikator

Persentase ketepatan waktu pelayanan perizinan dan non perizinan

Dari target 72% telah terealisasi 74,33% sehingga persentase capaian

kinerja sebesar 103,24%

Realisasi sebesar 74,33% diperoleh dari hasil perhitungan dengan

formulasi sebagai berikut :

= Pelayanan perizinan dan non perizinan yang tepat waktu x 100%

Pelayanan perizinan dan non perizinan keseluruhan

= 58.130 x 100%

78.201

= 74,33%

Rawdata yang digunakan didalam melakukan perhitungan :

- Pelayanan perizinan dan non perizinan yang tepat waktu tahun 2017

sebanyak 58.130 ijin.

- Pelayanan perizinan dan non perizinan keseluruhan tahun 2017

sebanyak 78.201 ijin.

Sedangkan untuk capaian kegiatan dapat dilihat pada lampiran

Pengukuran Kinerja Kegiatan.

d. Tujuan 4 yaitu : Meningkatkan tata kelola administrasi perangkat daerah yang baik

Dengan 3 indikator yaitu :

- Tingkat capaian keberhasilan pelaksanaan program (Bobot Kontribusi:

10%).

Dari target 90.84% telah terealisasi 100% sehingga persentase capaian

kinerja tersebut sebesar 110.08%.

36

Laporan Kinerja Tahun 2017

- Tingkat Kepuasan Pelayanan Kedinasan (Bobot Kontribusi: 5%)

Dari target 76% telah terealisasi 75.30% sehingga persentase capaian

kinerja tersebut sebesar 99.08%.

- Indeks kepuasan SKPD terhadap pemenuhan kebutuhan sarana dan

prasarana perkantoran (Bobot Kontribusi: 5%)

Dari target 62% telah terealisasi 67.64% sehingga persentase capaian

kinerja tersebut sebesar 109.10%.

Pada tujuan 4 memiliki 2 Sasaran strategis dengan 2 indikator yaitu : Sasaran 1 : - Melaksanakan kegiatan sesuai dengan perencanaan untuk mendukung

keberhasilan program.

Dengan indikator Persentase kesesuaian pelaksanaan Kegiatan terhadap

parameter perencanaan pada Operational Plan

Dari target 100% telah terealisasi 100% sehingga persentase capaian

kinerja tersebut sebesar 100%.

Tercapainya sasaran strategis dengan indikator tersebut diatas didukung

oleh Program Perencanaan Pembangunan Daerah dengan 1 kegiatan

yaitu :

Penyusunan dan Evaluasi Perencanaan Strategis

Adapun capaian program dapat kita uraikan sebagai berikut :

- Program Perencanaan Pembangunan Daerah dengan indikator

persentase ketepatan waktu penyusunan dan pelaporan Dokumen

Perencanaan Strategis dan atau sektoral.

Dari target 100% telah terealisasi 100% sehingga persentase capaian

kinerja sebesar 100%.

Sedangkan capaian kegiatan dapat dilihat pada lampiran Pengukuran Kinerja

Kegiatan.

37

Laporan Kinerja Tahun 2017

Sasaran 2 : - Mengelola sarana dan prasarana serta administrasi perkantoran

perangkat daerah

Dengan 2 indikator yaitu :

a. Kinerja Pengelolaan Sarana, Prasarana, dan Administrasi Perkantoran

Perangkat Daerah.

Dari target 100% telah terealisasi 100% sehingga persentase capaian

sebesar 100%.

Tercapainya sasaran strategis dengan indikator tersebut diatas

didukung oleh Program Pelayanan Administrasi Perkantoran dengan 1

kegiatan yaitu :

Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran Perangkat Daerah

Adapun capaian program dapat kita uraikan sebagai berikut :

- Program Pelayanan Administrasi Perkantoran dengan indikator

Tingkat kepuasan pegawai terhadap pelayanan administrasi

perkantoran.

Dari target 72% telah terealisasi 72,67% sehingga persentase

capaian kinerja sebesar 100,93%.

Sedangkan capaian kegiatan dapat dilihat pada lampiran Pengukuran

Kinerja Kegiatan.

b. Persentase kinerja pengelolaan sarana, prasarana, dan administrasi

perkantoran perangkat daerah.

Dari target 100% telah terealisasi 100% sehingga persentase capaian

sebesar 100%.

Tercapainya sasaran strategis dengan indikator tersebut diatas

didukung oleh Program Pembangunan dan Pengelolaan Sarana dan

Prasarana Kedinasan dengan 1 kegiatan yaitu :

Pengadaan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Perkantoran.

38

Laporan Kinerja Tahun 2017

Adapun capaian program dapat kita uraikan sebagai berikut :

- Program Pembangunan dan Pengelolaan Sarana dan Prasarana

kedinasan dengan indikator Persentase sarana dan prasarana

perkantoran dalam kondisi baik.

Dari target 100% telah terealisasi 100% sehingga persentase

capaian kinerja sebesar 100%.

Sedangkan capaian kegiatan dapat dilihat pada lampiran Pengukuran

Kinerja Kegiatan.

39

Laporan Kinerja Tahun 2017

B. REALISASI ANGGARAN

Berdasarkan Laporan Realisasi Anggaran Tahun 2017, penyerapan belanja

langsung sebesar 92,65% dengan rincian sebagai berikut :

Total Anggaran = Rp. 12.250.518.765,-

Realisasi Anggaran = Rp. 11.349.805.091,-

Alokasi Anggaran untuk masing-masing Sasaran Strategis dapat dilihat pada

tabel berikut ini :

Tabel 3.9 Alokasi Per Sasaran Pembangunan

Tahun 2017

NO SASARAN STRATEGI INDIKATOR KINERJA ANGGARAN % ANGGARAN

1. Meningkatnya Investasi Pendukung Logistik

Peningkatan investasi fasilitas pendukung logistic

380,236,400 3.10%

2. Meningkatnya Jumlah Realisasi Investasi

Jumlah investor berskala nasional (PMDN/PMA)

3,440,262,915 28.08%

3. Meningkatnya Kualitas pelayanan perijinan

Indeks kepuasan layanan masyarakat (IKM) pelayanan perijinan penunjang investasi

6,280,079,163 51.26%

4. Melaksanakan kegiatan sesuai dengan perencanaan untuk mendukung keberhasilan program

Persentase kesesuaian pelaksanaan Kegiatan terhadap parameter perencanaan pada Operational Plan

145,512,504 1.19%

5. Mengelola sarana dan prasarana serta administrasi perkantoran perangkat daerah

Kinerja Pengelolaan Sarana, Prasarana, dan Administrasi Perkantoran Perangkat Daerah

1,677,963,390 13.70%

Persentase kinerja pengelolaan sarana, prasarana, dan administrasi perkantoran perangkat daerah

326,464,393 2.66%

JUMLAH 12,250,518,765 100%

40

Laporan Kinerja Tahun 2017

Berikut akan disampaikan Pencapaian Kinerja dan Anggaran masing-masing

Sasaran, Program dan Kegiatan

Tabel 3.10 Pencapaian Kinerja dan Anggaran

Tahun 2017

SASARAN / PROGRAM INDIKATOR

KINERJA ANGGARAN

TAR GET

REALI SASI

% CAPAIAN TARGET REALISASI %

CAPAIAN

Sasaran 1

Meningkatnya Investasi Pendukung Logistik

Peningkatan investasi fasilitas pendukung logistic

6%

20%

333,33%

380,236,400

368,074,093

96.80%

Program 1.1

Peningkatan Investasi Fasilitas Pendukung Logistic

Tingkat pertumbuh-an investasi fasilitas pendukung logistik

18%

50%

277.78 %

380,236,400

368,074,093

96.80%

Sasaran 2

Meningkatnya Jumlah Realisasi Investasi

Jumlah investor berskala nasional (PMDN/

PMA)

21 ijin

44 ijin

209,52%

3,440,262,915

3,273,236,108

95.14

Program 2.1

Program Peningkatan Iklim dan Realisasi Investasi

Tingkat pertumbuh-an ijin realisasi investasi

8%

14,16%

177 %

3,440,262,915

3,273,236,108

95.14

Tingkat pertumbuh-an jumlah minat dan rencana investasi

12% 80,49% 670,75%

41

Laporan Kinerja Tahun 2017

SASARAN / PROGRAM INDIKATOR

KINERJA ANGGARAN

TAR GET

REALI SASI

% CAPAIAN TARGET REALISASI %

CAPAIAN

Sasaran 3

Meningkatnya Kualitas pelayanan perijinan

Indeks kepuasan layanan masyarakat (IKM) pelayanan perijinan penunjang investasi

73%

79.68%

109.15%

6,280,079,163

5,819,611,338

92.67

Program 3.1

Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan

Persentase ketepatan waktu pelayanan perizinan dan non perizinan

72%

74.33%

103.24 %

6,280,079,163

5,819,611,338

92.67

Sasaran 4

Melaksanakan kegiatan sesuai dengan perencanaan untuk mendukung keberhasilan program

Persentase kesesuaian pelaksanaan Kegiatan terhadap parameter perencana-an pada Operational Plan

100%

100%

100%

145,512,504

137,221,096

94.30

Program 4.1

Perencanaan Pembangunan Daerah

Persentase ketepatan waktu penyusunan dan pelaporan Dokumen Perencana-an strategis dan/atau sektoral

100%

100%

100.00 %

145,512,504

137,221,096

94.30

42

Laporan Kinerja Tahun 2017

SASARAN / PROGRAM INDIKATOR

KINERJA ANGGARAN

TAR GET

REALI SASI

% CAPAIAN TARGET REALISASI %

CAPAIAN

Sasaran 5

Mengelola sarana dan prasarana serta administrasi perkantoran perangkat daerah

Kinerja Pengelolaan Sarana, Prasarana, dan Administrasi Perkantoran Perangkat Daerah

100%

100%

100%

1,677,963,390

1,474,692,585

87.89

Persentase kinerja pengelolaan sarana, prasarana, dan administrasi perkantoran perangkat daerah

100% 100% 100% 326,464,393 276,969,871 84.84

Program 5.1

Pelayanan Administrasi Perkantoran

Tingkat kepuasan pegawai terhadap pelayanan administrasi perkantoran

72%

72.67%

100.93 %

1,677,963,390

1,474,692,585

87.89

Program 5.2

Pembangunan dan Pengelolaan Sarana dan Prasarana kedinasan

Persentase sarana dan prasarana perkantoran dalam kondisi baik

100%

100%

100.00 %

326,464,393

276,969,871

84.84

43

Laporan Kinerja Tahun 2017

Sasaran 1: Meningkatnya Investasi Pendukung Logistik, didukung 1 Program dan 1 kegiatan

dengan realisasi anggaran sebagai berikut :

Tabel 3.11

Realisasi Anggaran Kegiatan Tahun 2017

NO. KEGIATAN ANGGARAN REALISASI % PENYERAPAN

Program Peningkatan Investasi Fasilitas Pendukung Logistik

380,236,400 368,074,093 96.80%

1. Temu Usaha Logistik 380,236,400 368,074,093 96.80%

Sasaran 2: Meningkatnya Jumlah Realisasi Investasi, didukung 1 program dan 7 kegiatan

dengan realisasi anggaran sebagai berikut :

Tabel 3.12

Realisasi Anggaran Kegiatan Tahun 2017

NO. KEGIATAN ANGGARAN REALISASI % PENYERAPAN

Program Peningkatan Iklim dan Realisasi Investasi

3,440,262,915 3,273,236,108 95.14

1. Koordinasi Perencanaan Penanaman Modal.

564.634.322 528,746,245 93.64

2. Pemetaan Data Pelaku Usaha di Surabaya

212,579,000 198,450,784 93.35

3. Pengendalian Penanaman Modal 683,319,622 676,411,588 98.99

4. Penyelenggaraan Promosi Investasi

926,371,912 840,328,535 90.71

5. Penyusunan Potensi dan Peluang Investasi di Surabaya

322,299,549 309,638,647 96.07

6. Sinkronisasi dan Validasi Data Investasi

528,353,782 524,321,696 99.24

7. Peningkatan Koordinasi Promosi Investasi

202,704,728 195,338,613 96.37

44

Laporan Kinerja Tahun 2017

Sasaran 3: Meningkatnya Kualitas pelayanan perijinan, didukung 1 program dan 6 kegiatan

dengan realisasi anggaran sebagai berikut :

Tabel 3.13

Realisasi Anggaran Kegiatan Tahun 2017

NO. KEGIATAN ANGGARAN REALISASI % PENYERAPAN

Program Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan

6,280,079,163 5,819,611,338 92.67

1. Bintek Penyusunan Informasi Industri

234,083,340 225,176,765 96.20

2. Pelayanan Perizinan Penanaman Modal

422,649,000 408,096,230 96.56

3. Pelayanan PTSP 4,299,914,309 3,921,023,280 91.19

4. Pembinaan Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan

259,166,660 254,996,912 98.39

5. Pembinaan Wajib Daftar Perusahaan

666,685,974 636,258,594 95.44

6. Pengawasan Perijinan di Bidang Industri

397,579,880 374,059,557 94.08

Sasaran 4: Melaksanakan kegiatan sesuai dengan perencanaan untuk mendukung

keberhasilan program, didukung 1 program dan 1 kegiatan dengan realisasi

anggaran sebagai berikut :

Tabel 3.14

Realisasi Anggaran Kegiatan Tahun 2017

NO. KEGIATAN ANGGARAN REALISASI % PENYERAPAN

Program Perencanaan Pembangunan Daerah

145,512,504 137,221,096 94.30

1. Penyusunan dan Evaluasi Perencanaan Strategis

145,512,504 137,221,096 94.30

45

Laporan Kinerja Tahun 2017

Sasaran 5: Mengelola sarana dan prasarana serta administrasi perkantoran perangkat

daerah didukung, 2 program dan masing masing program didukung 1 kegiatan

dengan realisasi anggaran sebagai berikut :

Tabel 3.15

Realisasi Anggaran Kegiatan Tahun 2017

NO. KEGIATAN ANGGARAN REALISASI % PENYERAPAN

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

1,677,963,390 1,474,692,585 87.89

1. Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran Perangkat Daerah

1,677,963,390 1,474,692,585 87.89

Program Pembangunan dan Pengelolaan Sarana dan Prasarana kedinasan

326,464,393 276,969,871 84.84

2. Pengadaan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Perkantoran

326,464,393 276,969,871 84.84

46

BAB 4 PENUTUP

4

Laporan Kinerja Tahun 2017

Laporan Kinerja (LKj) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu

Pintu Kota Surabaya ini merupakan laporan pertanggungjawaban kinerja sebagai

upaya pencapaian visi dan misinya dengan mengacu pada Rencana Strategis

Tahun 2016-2021.

Hasil Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2017, dari 5 Sasaran Strategis dengan 6

indikator dapat disampaikan bahwa Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu

Satu Pintu Kota Surabaya telah memenuhi target yang telah ditetapkan yaitu 100%.

Namun Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Surabaya

terus meningkatkan kinerjanya agar target yang telah ditetapkan selama 5 tahun yang

tertuang didalam dokumen Rencana Strategis dapat tercapai.

Demikian Laporan Kinerja (LKj) ini diharapkan dapat memberikan informasi

secara transparan, akuntabel dan juga sebagai bahan evaluasi untuk peningkatan

pengelolaan kinerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Kota Surabaya.

BAB IV PENUTUP

47

LAMPIRAN

Lampiran 2RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTUTAHUN 2016 - 2021

TUJUAN

NO. URAIAN INDIKATOR FORMULASI PERHITUNGAN KONDISI AWAL 2016

KONDISI AKHIR 2021

1. Peningkatan sistem manajemen city logistik

Tingkat pertumbuhan ekonomi kategori transportasi dan pergudangan

[nilai tambah sub kategori transportasi dan pergudangan serta jasa penunjang lainnya tahun (t) - nilai tambah sub kategori transportasi dan pergudangan serta jasa penunjang lainnya (t-1)]/ nilai tambah sub kategori transportasi dan pergudangan serta jasa penunjang lainnya (t-1) x 100%

3.31 % 3.31 %

2. Meningkatkan realisasi PMA, PMDN, dan Investasi Daerah

Rata- rata pertumbuhan nilai realisasi investasi

(Nilai realisasi investasi tahun (t) - realisasi investasi tahun (t-1)) / realisasi investasi tahun (t-1) x 100%

5% 5%

3. Meningkatkan kualitas pelayanan public

Nilai Kepuasan Masyarakat unit pelayanan perizinan dan non perizinan

76% 76%

4. Meningkatkan tata kelola administrasi perangkat daerah yang baik

Tingkat capaian keberhasilan pelaksanaan program

(Jumlah program yang capaiannya lebih dari 76% tahun (t) : jumlah program tahun (t)) x 100%

90,84% 93,05%

Tingkat Kepuasan Pelayanan Kedinasan

Survey 76% 80%

Indeks kepuasan SKPD terhadap pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana perkantoran

Survey 90.84 % 93.05 %

Lampiran 3RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTUTAHUN 2016 - 2021

SASARAN

TARGET TAHUN

2017 2018 2019 2020 2021

1. Meningkatnya Investasi Pendukung Logistik

Peningkatan investasi fasilitas pendukung logistic

[Jumlah unit investasi (izin prinsip) sektor pergudangan dan transportasi (t) - Jumlah unit investasi (izin prinsip) sektor pergudangan dan transportasi (t0) / Jumlah unit investasi (izin prinsip) sektor pergudangan dan transportasi (t0)] x 100%

- 6% 12% 18% 24% 30% Meningkatkan daya saing pelaku usaha logistik (sektor pergudangan dan transportasi)

Program Peningkatan Investasi Fasilitas Pendukung Logistic

2. Meningkatnya Jumlah Realisasi Investasi

Jumlah investor berskala nasional (PMDN/PMA)

Investor di Kota Surabaya terkait izin Non PMA/PMDN atau biasa disebut Investasi Daerah semakin meningkat pada pertahun nya dibandingkan dengan target

20 ijin 21 ijin 22 ijin 22 ijin 23 ijin 24 ijin Melakukan Publikasi tentang informasi penunjang investasi (ketersediaan infrastuktur, dukungan keamanan, kemudahan dan kecepatan pelayanan perizinan)

Program Peningkatan Iklim dan Realisasi Investasi

Menggali potensi sumber daya daerah

Memperluas informasi daya tarik investasi daerah

3. Meningkatnya Kualitas pelayanan perijinan

Indeks kepuasan layanan masyarakat (IKM) pelayanan perijinan penunjang investasi

Indeks Kepuasan Layanan Masyarakat (IKM) pelayanan Perizinan Penunjang Investasi

- 73% 73.5% 74% 74.5% 75% Peningkatan kompetensi petugas layanan melalui sosialisasi dan bimbingan teknis

Program Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan

Koordinasi dengan OPD Teknis yang memproses perizinan untuk peningkatan kualitas pelayanan

Koordinasi dengan bagian perlengkapan dan DPRKPCKTR untuk peningkatan kualitas sarana prasarana yang dipergunakan untuk pelayanan perizinan di UPTSAKoordinasi dengan Diskominfo terkait peningkatan kualitas layanan secara elektronik (jaringan internet dan aplikasi SSW

4. Melaksanakan kegiatan sesuai dengan perencanaan untuk mendukung keberhasilan program

Persentase kesesuaian pelaksanaan Kegiatan terhadap parameter perencanaan pada Operational Plan

1. Rumus rata-rata persentase capaian kinerja operational plan pada aspek what (60%) dan when (40%) = (Capaian what pada sub (i) * 0,6) + (Capaian when pada sub (i) * 0,4)

- 100% 100% 100% 100% 100% Program Perencanaan Pembangunan Daerah

2. Rumus capaian what pada sub (i) = realisasi output sub : target output sub rencana

3. Rumus capaian when pada sub (i) = (realisasi : target) sub pada bulan yang terdapat output rencana

Menyelaraskan program dan kegiatan melalui perencanaan penganggaran yang efisien agar target yang telah ditetapkan dapat tercapai sehingga dapat mendukung perencanaan pembangunan daerah.

URAIANNO.

CARA MENCAPAI TUJUAN DAN 

SASARAN

STRATEGI PROGRAM

KONDISI AWAL 2016

RUMUSINDIKATOR

SASARAN

TARGET TAHUN

2017 2018 2019 2020 2021URAIANNO.

CARA MENCAPAI TUJUAN DAN 

SASARAN

STRATEGI PROGRAM

KONDISI AWAL 2016

RUMUSINDIKATOR

5. Mengelola sarana dan prasarana serta administrasi perkantoran perangkat daerah

Kinerja Pengelolaan Sarana, Prasarana, dan Administrasi Perkantoran Perangkat Daerah

(Capaian indikator "Persentase sarana dan prasarana perkantoran dalam kondisi baik") x 50% + (Capaian indikator "Tingkat kepuasan pegawai terhadap pelayanan administrasi

100% 100% 100% 100% 100% Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi dan pendistribusian perlengkapan perkantoran

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Persentase kinerja pengelolaan sarana, prasarana, dan administrasi perkantoran perangkat daerah

(Capaian indikator "Persentase sarana dan prasarana perkantoran dalam kondisi baik") x 50% + (Capaian indikator "Tingkat kepuasan pegawai terhadap pelayanan administrasi perkantoran") x 50%

100% 100% 100% 100% 100% Mengembangkan sarana dan prasarana dengan meningkatkan kualitas inventaris barang daerah dalam memfasilitasi kebutuhan kedinasan.

Program Pembangunan dan Pengelolaan Sarana dan Prasarana kedinasan

Lampiran 4PENGUKURAN KINERJA

TAHUN 2017DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KOTA SURABAYA

REALISASINO TUJUAN SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET Th 2016 Th 2017 CAPAIAN KETERANGAN

(n-1) (n)1 2 3 4 5 6 7 8 = 7 : 5 9

1 Peningkatan sistem manajemen city logistik

Meningkatnya Investasi Pendukung Logistik

Peningkatan investasi fasilitas pendukung logistic

6% - 20% 333.33%

2 Meningkatkan realisasi PMA, PMDN, dan Investasi Daerah

Meningkatnya Jumlah Realisasi Investasi

Jumlah investor berskala nasional (PMDN/PMA)

21 ijin 58 ijin 44 ijin 209.52%

3 Meningkatkan kualitas pelayanan public

Meningkatnya Kualitas pelayanan perijinan

Indeks kepuasan layanan masyarakat (IKM) pelayanan perijinan penunjang investasi

73% - 79,68% 109.15%

4 Meningkatkan tata kelola administrasi perangkat daerah yang baik

Melaksanakan kegiatan sesuai dengan perencanaan untuk mendukung keberhasilan program

Persentase kesesuaian pelaksanaan Kegiatan terhadap parameter perencanaan pada Operational Plan

100% - 100% 100%

.Mengelola sarana dan prasarana serta administrasi perkantoran perangkat daerah

Kinerja Pengelolaan Sarana, Prasarana, dan Administrasi Perkantoran Perangkat Daerah

100% - 100% 100%

Persentase kinerja pengelolaan sarana, prasarana, dan administrasi perkantoran perangkat daerah

100% - 100% 100%

Lampiran 5PENGUKURAN KINERJA KEGIATAN (PKK)

TAHUN 2017

INSTANSI : DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

SATUAN TARGET REALISASI1 4 5 6 7 8

PROGRAM PENINGKATAN INVESTASIFASILITAS PENDUKUNG LOGISTIK

1. Temu Usaha Logistik Masukan : Sumber dana Rp. 380,236,400 368,074,093 96.80

Keluaran : Jumlah temu usaha logistik yang Kali 1 1 100.00 Dilaksanakan tanggal 15 November 2017dilaksanakan

a. Temu Usaha Sektor Logistik Kali 1 1 100.00

PROGRAM PENINGKATAN IKLIM 2. Koordinasi Perencanaan Penanaman Modal Masukan : Sumber dana Rp 564,634,322 528,746,245 93.64 DAN REALISASI INVESTASI Modal

Keluaran : Jumlah Koordinasi Perencanaan Kali 2 2 100.00 - Dilaksanakan tanggal 23 Agustus 2017Penanaman Modal yang dilaksanakan - Dilaksanakan tanggal 20 November 2017

a. Koordinasi Perencanaan Penanaman Kali 2 2 100.00 Modal

3. Pemetaan Data Pelaku Usaha Masukan : Sumber dana Rp 212,579,000 198,450,784 93.35 di Surabaya

Keluaran : Jumlah pelaku usaha yang dipetakan lembaga 244 244 100.00

a. Analisa daya saing pelaku usaha dokumen 1 1 100.00 di Surabaya

b. Pemetaan Data Pelaku Usaha lembaga 244 244 100.00 di Surabaya

4. Pengendalian Penanaman Masukan : Sumber dana Rp 683,319,622 676,411,588 98.99 Modal

Keluaran : Jumlah laporan pengendalian dokumen 4 4 100.00 penanaman modal

a. Pemantauan, Evaluasi dan dokumen 4 4 100.00 Pengintegrasian Penanaman Modal

b. Pembinaan dan Pengawasan lembaga 35 35 100.00 Penanaman Modal

KET%

PENCAPAIAN TARGET

3URAIAN

2

PROGRAM INDIKATOR SASARAN

KEGIATAN

SATUAN TARGET REALISASI1 4 5 6 7 8

KET%

PENCAPAIAN TARGET

3URAIAN

2

PROGRAM INDIKATOR SASARAN

KEGIATAN

5. Penyelenggaraan Promosi Investasi Masukan : Sumber dana Rp 926,371,912 840,328,535 90.71

Keluaran : Jumlah promosi investasi yang Kali 5 5 100.00 a. Bali ITT Expo 2017 (investmen, dilaksanakan Tourism and Trade

tanggal 27 s/d 30 April 2017- UMKM Ishima Surabaya- UMKM D'lanang Surabaya- UMKM D Bruce Lee Surabaya

b. Gelar Pameran dan SimposiumPelayanan Publik Jawa Timur 2017tanggal 18 s/d 20 Mei 2017

c. Pameran Koperasi dan UMKM Expotanggal 26 s/d 30 Juli 2017- UMKM Dede Satoe- UMKM Renna Collection

c. MITTEC Expo 2017 (Malang Investmen, Trade, Tourism and Commodity Export)tanggal 28 September s/d 1 Oktober 2017- UMKM Jack Corp- UMKM Coki Box- UMKM Ishima - UMKM Susu Kurma

d Jogja TTI Expo 2017 (Trade, Tourismand Investmen)tanggal 26 s/d 30 Juli 2017- UMKM Rengganis Ayu- UMKM Sambal Cuk

a. Cetak Buku Promosi Investasi buah 500 500 100 Kota Surabaya

b. Promosi Investasi Kali 5 5 100

6. Penyusunan Potensi dan Peluang Masukan : Sumber dana Rp 322,299,549 309,638,647.00 96.07 Investasi di Surabaya

Keluaran : Jumlah dokumen Potensi dan Peluang dokumen 1 1 100.00 Investasi di Surabaya yang disusun

a. Penyusunan Potensi dan Peluang dokumen 1 1 100.00 Investasi di Surabaya

SATUAN TARGET REALISASI1 4 5 6 7 8

KET%

PENCAPAIAN TARGET

3URAIAN

2

PROGRAM INDIKATOR SASARAN

KEGIATAN

7. Sinkronisasi dan Validasi Data Masukan : Sumber dana Rp 528,353,782 524,321,696 99.24

Keluaran : Jumlah laporan sinkronisasi dan dokumen 4 4 100.00 validasi data investasi

a. Pemeliharaan sistem informasi aplikasi 1 1 100.00 penanaman modal

b. Pengumpulan, Pengelolaan, dan dokumen 4 4 100.00 Pemutakhir an Data Investasi

8 Peningkatan Koordinasi Promosi Masukan : Sumber dana Rp 202,704,728 195,338,613 96.37 Investasi

Keluaran : Jumlah koordinasi promosi Kali 1 1 100.00 investasi yang dilaksanakan

a. Peningkatan Koordinasi Promosi Kali 1 1 100.00 Investasi

PROGRAM PELAYANAN PERIZINAN 9. Bintek Penyusunan Informasi Masukan : Sumber dana Rp 234,083,340 225,176,765 96.20 DAN NON PERIZINAN Industri

Keluaran : Jumlah UKM yang mengikuti bintek orang 300 219 73.00 Informasi Industri

a. Bintek Penyusunan Informasi Industri orang 300 219 73.00

10. Pelayanan Perizinan Penanaman Masukan : Sumber dana Rp 422,649,000 408,096,230 96.56 Modal

Keluaran : Jumlah perusahaan PMA/PMDN dan lembaga 100 100 100.00 UMKM yang memper-oleh fasilitasipelayanan perijinan penanaman modal

a. Koordinasi Teknis Penerbitan lembaga 10 10 100.00 Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan

b. Manajemen Pelayanan Perizinan dan lembaga 100 100 100.00 Non Perizinan

11. Pelayanan PTSP Masukan : Sumber Dana Rp 4,299,914,309 3,921,023,280 91.19

Keluaran : Jumlah berkas pelayanan perizinan berkas 60,000 67,746 112.91 dan non perizinan yang dihasilkan

a. Operasional PTSP berkas 60,000 67,746 112.91

SATUAN TARGET REALISASI1 4 5 6 7 8

KET%

PENCAPAIAN TARGET

3URAIAN

2

PROGRAM INDIKATOR SASARAN

KEGIATAN

12 Pembinaan Pelayanan Perizinan Masukan : Sumber Dana Rp 259,166,660 254,996,912 98.39 dan Non Perizinan

Keluaran : Jumlah petugas pelayanan perizinan orang 130 87 66.92 dan non perizinan yang dibina

a. Capacity Building Level Managerial orang 20 20 100.00

b. Pembinaan Personality Pelayanan orang 100 100 100.00

ç. Workshop Pelayanan Prima orang 130 87 66.92

13. Pembinaan Wajib Daftar Perusahaan Masukan : Sumber Dana Rp 666,685,974 636,258,594 95.44

Keluaran : Jumlah wajib daftar perusahaan orang 500 517 103.40 yang dibina

a. Pengawasan Tanda Daftar Perusahaan dokumen 12 12 100.00

b. Penyuluhan Wajib Daftar Perusahaan orang 500 517 103.40

ç. Penyusunan Informasi Perusahaan dokumen 1 1 100.00

14. Pengawasan Perijinan di Bidang Masukan : Sumber Dana Rp 397,579,880 374,059,557 94.08 Industri

Keluaran : Jumlah perijinan bidang industri dokumen 73 72 98.63 yang diawasi

a. Monitoring peredaran cukai rokok ilegal dokumen 31 31 100.00

b. Monitoring perkembangan industri dokumen 11 10 90.91 Pengawasan ijin Industri .

ç. Pengawasan ijin Industri dokumen 31 31 100.00

PROGRAM PERENCANAAN 15. Penyusunan dan Evaluasi Masukan : Sumber dana Rp 145,512,504 137,221,096.00 94.30 PEMBANGUNAN DAERAH Perencanaan Strategis

Keluaran : Junlah dokumen penyusunan dan dokumen 9 9 100.00 evaluasi perencanaan strategis

a. Penyusunan dan/atau review proses dokumen 1 1 100.00 bisnis Perangkat Daerah

b. Penyusunan dan/atau review Rencana Strategis dan Rencana Kerja dokumen 7 7 100.00

c. Penyusunan Laporan Kinerja (LKj) dokumen 1 1 100.00 Perangkat Daerah

SATUAN TARGET REALISASI1 4 5 6 7 8

KET%

PENCAPAIAN TARGET

3URAIAN

2

PROGRAM INDIKATOR SASARAN

KEGIATAN

PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI 16 Penyediaan Barang dan Jasa Masukan : Sumber dana Rp 1,677,963,390 1,474,692,585.00 87.89 PERKANTORAN Perkantoran Perangkat Daerah

Keluaran : Jumlah jenis Barang dan jasa jenis 9 9 100.00 Perkantoran yang disediakan

a. Penyediaan Barang dan Jasa jenis 9 9 100.00 Perkantoran Perangkat Daerah

PROGRAM PEMBANGUNAN DAN 17 Pengadaan dan Pemeliharaan Masukan : Sumber dana Rp 326,464,393 276,969,871.00 84.84 PENGELOLAAN SARANA DAN Sarana dan Prasarana PerkantoranPRASARANA KEDINASAN Keluaran : Jumlah unit sarana dan prasarana unit 144 144 100.00

perkantoran yang dikelola

a. Pemeliharaan sarana dan prasarana Unit 144 144 100.00 perkantoran

b. Updating data sarana dan prasarana jenis 6 6 100.00 perkantoran di SIMBADA

Lampiran 6IZIN-USAHA PMA

TAHUN 2017

No Nama Perusahaan Alamat Bidang Usaha

1 PT. FUMAN LOU CHINESE RESTAURANT Jl. Raya Darmo Permai Selatan No. 22A,~Kel. Pradah 

Kali Kendal, Kec. Dukus Pakis

Jasa makanan dan minuman

2 PT. GOLDEN HOARD Ruko Dian Istana Blok G11‐0008, ~RT. 05 RW. 08, ~Kel. 

Wiyung, Kec. Wiyung

Perdagangan besar

3 PT. SENTOSA UNGGUL ABADI Jl. Pemuda No. 33 ‐ 37,~(Shop House Blok C No. 2 Lt. I 

& II ~Plaza Surabaya), Kel. Embong Kaliasin, ~Kec. 

Genteng

Perdagangan besar

4 PT. HENGFA MACHINE INDONESIA TRADE Jl. Sukomanunggal Jaya 4 No. 5,~Kel. Sukomanunggal, 

Kec. Sukomanunggal

Perdagangan besar

5 PT. MENARA ZIPPER Jl. Mutiara Dupak 63 A‐6, Surabaya Perdagangan besar

6 PT. SANKYU INDONESIA INTERNATIONAL Jl. Kawasan Industri Terpadu Indonesia~China (KITIC) 

Kav. 20, Desa Nagasari,~Kec. Serang Baru

Pergudangan

7 PT. NEREUS Jl Darmo Permai Timur 8/40 Perdagangan besar

8 PT. PHILIPS COFFEE INDONESIA Plaza Graha Famili Blok A No. 28, ~Jl. Mayjend Yono 

Soewoyo, ~Kel. Pradah Kalikendal, Kec. Dukuh Pakis

Jasa makanan dan minuman

9 PT. JOU HYOON INTERNATIONAL JL. PANDEGILING NO. 223, LT. 2 Perdagangan besar

10 RIWAY INDONESIA MANAGEMENT PT. GEDUNG GRAHA SA LT. 5R‐528 JL RAYA GUBENG 19‐

21

Penjualan eceran bukan ditoko, kios, kakilima 

dan los pasar lainnya

11 PT. KAYA SAMUDRA GLOBAL Komplek Pergudangan Tambak Sawah C‐6, Kec. Waru 

Sidoarjo

Perdagangan besar

12 PT. MASUYA DISTRA SENTOSA Jl. Simo Tambaan II No. 74 Perdagangan besar

13 PT. INDO SPECHEM ABADI Graha Bukopin Building, 12th Floor~Jl. Panglima 

Sudirman No.10‐18, ~Kel. Embong Kaliasin, Kec. 

Genteng

Perdagangan besar

14 PT. IMPRESSION ART WALLPAPER RUKO BUKIT DARMO BLOK B UNIT P ‐ JL BUKIT 

DARMO BOULEVARD, PRADAH KALI KENDAL

Perdagangan besar

15 PT. AEON FANTASY INDONESIA Gedung Ratu Plaza Office Tower Lantai 26, Jl. Jend. 

Sudirman No. 9, Gelora, Tanah Abang

Penyelenggaraan kegiatan hiburan dan 

rekreasi

16 PT. AEON FANTASY INDONESIA Gedung Ratu Plaza Office Tower Lantai 26, Jl. Jend. 

Sudirman No. 9, Gelora, Tanah Abang

Penyelenggaraan kegiatan hiburan dan 

rekreasi

17 PT. DAIKEN DHARMA INDONESIA KALIANAK NO 55 Industri Kayu

18 PT. DAIKEN DHARMA INDONESIA KALIANAK NO 55 Industri kayu lapis laminasi, termasuk 

decorative plywood

19 PT. COFCO INDONESIA Gedung Equity Tower Lantai 8 Unit A SCBD ~Jl, 

Jenderal Sudirman Kav, 52‐53 Kel, Senayan Kec, 

Kebayoran Baru

Real Estat Yang Dimiliki Sendiri Atau Disewa 

20 PT. LES PLAISIRS PATISSERIE FRANCAISE Jl, Mulyosari Prima 1 Blok MA‐1/77~Kel, Kalisari Kec, 

Mulyorejo

Jasa makanan dan minuman

21 PT. NANO ENERGI GEMILANG Jl. P. Galang No. 315, Kel. Pemogan, ~Kec. Denpasar 

Selatan

Perdagangan besar

22 PT. HOI HING INVESTMENT Jl. Raya Banjar Sugihan No. 17 A,~Kel. Banjar Sugihan, 

Kec. Tandes

Perdagangan besar

23 PT. UNILEVER INDONESIA TBK. Jl, BSD Boulevard Barat Green Office Park Kav, 3 BSD 

City Desa Sampora Kecamatan Cisauk

Industri kosmetik

24 PT. NATURAL JAVA SPICE RY BUMI MASPION I KAV 15 NO.14 ROMOKALISARI Industri bumbu masak dan penyedap 

masakan

No Nama Perusahaan Alamat Bidang Usaha

25 PT. GAJAH JAYA STEEL Jl. Margomulyo Indah 31 A, ~Kel. Manukan Wetan, 

Kec. Tandes

Perdagangan Besar

26 PT. ADISTI GENEA ESTETICA Villa Bukit Mas, Jl. Abdul Wahab ~Siamin No. 2‐6 Perdagangan Besar

27 PT. DOUBLEHELIX INDONESIA Taman Beverly Lt. 18, 18 C, Jl. HR Muhammad 49‐55 Aktivitas konsultasi manajemen lainnya

28 PT. ARISU GRAPHIC PRIMA Jl. Rungkut Industri VIII No. 18 ‐ 20 Surabaya 60291 Industri barang dari plastik untuk 

pengemasan dan industri kemasan dan kotak 

dari kertas dan karton

29 PT. FAST RETAILING INDONESIA Tunjungan Plaza Unit No. PC‐LG 52‐67  dan PW‐LG 18‐

46, Jl. Basuki Rahmat  No. 8‐12, Kel. Kedungdoro, Kec. 

Tegalsari

Perdagangan besar

30 THAMES SURABAYA INDONESIA PT. MARGOMULYO INDAH I B‐12 Perdagangan besar

31 PT. TALK FUSION INDONESIA Jl. Taman Puspa Raya North Junction ~RA‐19 Citraland Perdagangan eceran bukan di toko, kios, kaki 

lima dan los pasar lainnya

32 PT. MEDIA PUTRA NUSANTARA Jl. Raya Darmo Permai Selatan, ~Sentra Darmo Villa C‐

2 No. 6‐14, ~RT. 004 / RW. 007, Kel. Pradah 

~Kalikendal, Kec. Dukuh Pakis

Portal Web

33 PT. KARYADIBYA MAHARDHIKA Jl. Raya A. Yani, Kel. Tawang Rejo, ~Kec. Pandaan Industri Rokok Sigaret Kretek Tangan (SKT)

34 PT. SURYA MUSTIKA NUSANTARA Rungkut Industri I/6, Kel. Kendangsari, Kec. Tenggilis 

Mejoyo

Perdagangan besar

Lampiran 7IZIN-USAHA PMDN

TAHUN 2017

No Nama Perusahaan Alamat Bidang Usaha

1 PT. EXXA ALAM GLOBAL Simpang Darmo Permai Selatan 5/28, 

Surabaya

Penjualan langsung melalui jaringan 

pemasaran yang dikembangkan mitra 

usaha (direct selling)

2 PT. BHIRAWA STEEL Jl. Margomulyo No. 6, Balongsari, Asem 

Rowo, Surabaya 60186

Industri penggilingan baja (steel rolling)

3 PT. PANSAKY BERDIKARI BERSAMA Jl. Kebonsari Manunggal Elveka 2 B, ~RT. 

001 / RW. 003,~Kel. Kebonsari, Kec. 

Jambangan

Perdagangan eceran bukan di toko, kios, 

kaki lima dan los pasar lainnya

4 PT. JADI ABADI CORAK BISCUIT FACTORY 

INDONESIA

Jl. Raya Kalirungkut No. 7‐9 Industri Produk Roti Dan Kue

5 PT. LINK NET TBK. JL. Raya Gubeng, No. 19‐21, Gedung Graha 

SA Lantai 2

Internet Service Provider

6 UNIONFAM AZARIA BERJAYA PT. APARTEMEN METROPOLIS, JL. TENGGILIS 

127 BLOKMK‐A NO.317‐318

Perdagangan langsung melalui jaringan 

pemasaran yang dikembangkan melalui 

mitra usaha

7 PT. INDOWIRE PRIMA INDUSTRINDO Jl. Margomulya Indah C‐1, Kel. Manukan 

Wetan, Kec. Tandes, Surabaya

Industri Pipa Plastik Dan Perlengkapannya 

serta Industri Kabel Listrik Dan Elektronik 

Lainnya

8 PT. SINAR MAS AGRO RESOURCES & 

TECHNOLOGY TBK. (PT. SMART TBK.)

Sinar Mas Land Plaza 2 Lantai 30, Jl. MH. 

Thamrin No. 51 RT. 009/RW. 005, 

Kelurahan Gondangdia, Kecamatan 

Menteng

Industri minyak goreng kelapa sawit

9 PT. WAHANA ESA LANGGENG LESTARI Wisma Kedung Asem Indah II AA No. 23 Kel. 

Kedung Baruk, Kec. Rungkut

Perdagangan eceran bukan di toko, kios, 

kaki lima dan los pasar lainnya

10 PT. BERKAT CAKRA INDONESIA Ruko Millenia 2 Klampis Jaya 45 B,~Kel. 

Klampisngasem, Kec. Sukolilo

Perdagangan eceran bukan di toko, kios, 

kaki lima dan los pasar lainnya ytdl

Lampiran 8

PRESTASI DAN PENGHARGAAN TAHUN 2017

NO FUNGSI CATATAN TENTANG PRESTASI/PENGHARGAAN KETERANGAN

1.

Pelayanan

Mendapatkan penghargaan

dari Lembaga Administrasi Negara RI sebagai Pemerintah Daerah Yang Memiliki Inisiatif Membangun Iklim Usaha Yang Baik Di Daerah Tahun 2017, tanggal 15 Desember 2017 di Jakarta

2.

Promosi Investasi

Mendapatkan penghargaan

kategori Stand Terbaik III dalam penyelenggaraan event “Bali ITT Expo 2017”, tanggal 27 – 30 April 2017 di Lippo Mall – Kuta, Bali

3.

Promosi Investasi

Mendapatkan penghargaan

kategori Stand Terbaik II dalam penyelenggaraan event “Koperasi & UMKM Expo”, tanggal 26 - 30 Juli 2017 di Grand City Mall – Surabaya

4. Promosi

Investasi

Mendapatkan penghargaan

kategori Stand Terbaik I dalam penyelenggaraan event “MITTEC Expo 2017”, tanggal 28 September – 1 Oktober 2017Lippo Plaza Batu – Malang

NO FUNGSI CATATAN TENTANG PRESTASI/PENGHARGAAN KETERANGAN

5. Promosi

Investasi

Mendapatkan penghargaan

kategori Stand Terbaik II dalam penyelenggaraan event “Jogja TTI Expo 2017”, tanggal 9 – 12 November 2017 di Jogja City Mall - Yogyakarta