laporan kinerja (lkj) pusat pendidikan kp tahun 2020
TRANSCRIPT
LAPORAN KINERJA (LKj)
PUSAT PENDIDIKAN KP
TAHUN 2020
BADAN RISET DAN SUMBER DAYA MANUSIA KELAUTAN DAN PERIKANAN
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
2020
i
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
Jakarta, 5 Januari 2021
Kepala Pusat Pendidikan
Kelautan dan Perikanan,
Dr. Bambang Suprakto, A.Pi, S.Pi, MT
KATA PENGANTAR
Laporan Kinerja Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan merupakan perwujudan
pertanggungjawaban kinerja atas target yang tercantum dalam Perjanjian Kinerja Pusat
Pendidikan KP Tahun 2020. Penyusunan Laporan Kinerja Pusat Pendidikan KP mengacu pada
Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (SAKIP) dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja
dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja.
Laporan Kinerja mempunyai beberapa fungsi, antara lain merupakan alat penilaian
kinerja secara kuantitatif, sebagai wujud akuntabilitas pelaksanaan tugas dan fungsi Pusat
Pendidikan KP menuju terwujudnya good governance, dan sebagai wujud transparansi serta
pertanggungjawaban kepada masyarakat di satu sisi, dan di sisi lain, Laporan Kinerja
merupakan alat kendali, pemacu, dan umpan balik peningkatan kinerja Pusat Pendidikan KP.
Laporan ini diharapkan dapat memberikan gambaran tentang berbagai capaian
kinerja yang telah dicapai pada bidang pendidikan, serta hambatan atau kendala yang
dihadapi dalam satu semester di tahun 2020. Sangat disadari bahwa laporan ini belum secara
sempurna menyajikan prinsip transparansi dan akuntabilitas seperti yang diharapkan, namun
setidaknya berbagai pihak yang berkepentingan dapat memperoleh gambaran tentang hasil
program atau kegiatan yang telah dilakukan oleh Pusat Pendidikan KP.
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada pihak terkait sehingga laporan ini bisa
diselesaikan. Semoga laporan ini dapat bermanfaat untuk evaluasi pelaksanaan program dan
kegiatan sekaligus sebagai bahan masukan penyusunan Laporan Kinerja Pusat Pendidikan KP
kepada yang berkepentingan.
No Jabatan Paraf
1. Koordinator Kel. Perencanaan
dan Evaluasi ...........
2. Sub Koordinator Kel. Evaluasi ...........
ii
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
DAFTAR
ISI
iii
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ....................................................................................... ............................................ i
DAFTAR ISI .................................................................................................................................................... iii
DAFTAR TABEL ........................................................................................................................................... vi
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................................................................... viii
RINGKASAN EKSEKUTIF ............................................................................................................................ ix
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ..................................................................................................... 2
B. Tujuan ...................................................................................................................... 2
C. Tugas dan Fungsi ................................................................................................ 3
D. Sistematika Laporan Kinerja........................................................................... 8
BAB II PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA
A. Rencana Strategis ………….................................................................................... 10
B. Rencana Kerja (Renja) 2020.................................................................................. 13
C. Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2020 ………………………………………………………. 15
D. Pengukuran Kinerja ........................................................................................... 21
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
A. Prestasi Indikator Kinerja Utama (IKU) Tahun 2020………........................... 23
B. Evaluasi dan Analisis Kinerja......................................................................... 25
C. Akuntabilitas Keuangan ...................................................................................... 54
iv
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
BAB IV PENUTUP
A. Capaian Kinerja Utama .................................................................................. 56
B. Permasalahan dan Rekomendasi.................................................................. 56
v
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Rencana Kerja Pusat Pendidikan KP Tahun 2020 ......……………….. 13
Tabel 2.1.1 Perubahan Rencana Kerja Pusat Pendidikan KP Tahun 2020
(perubahan pertama)………………………………………………………………………....... 14
Tabel 2.1.2 Perubahan Rencana Kerja Pusat Pendidikan KP Tahun 2020
(perubahan kedua)………………………………………………………………………........... 14
Tabel 2.1.3 Perubahan Rencana Kerja Pusat Pendidikan KP Tahun 2020
(perubahan ketiga)………………………………………………………………………........... 14
Tabel 2.1.4 Perubahan Rencana Kerja Pusat Pendidikan KP Tahun 2020
(perubahan keempat)………………………………………………………………………....... 14
Tabel 2.2 Perjanjian Kinerja Pusat Pendidikan KP Tahun 2020 ………………… 15
Tabel 2.3 Perjanjian Kinerja Revisi Pusat Pendidikan KP Tahun 2020 ………. 17
Tabel 2.4 Target Triwulan IV Perjanjian Kinerja Pusat Pendidikan KP Tahun
2020 …………………………………………………………………………………………… 18
Tabel 3.1 Capaian IKU 1: Persentase lulusan yang bekerja di bidang
kelautan dan perikanan (%) ………………………………………………………. 26
Tabel 3.2 Sebaran serapan lulusan yang bekerja di bidang kelautan dan
perikanan ……………………………………………………………………………………. 27
Tabel 3.3 Capaian IKU 2: Persentase lulusan satuan pendidikan KP yang
melakukan rintisan wirausaha di bidang kelautan dan perikanan
(%) ………………………………………………………………………………………….…… 27
Tabel 3.4 Capaian IKU lulusan satuan pendidikan KP yang melakukan
rintisan wirausaha di bidang kelautan dan perikanan ……………… 28
Tabel 3.5 Capaian IKU 3: Desa mitra pendidikan KP yang meningkat
kompetensinya
(desa)…………………………………………………………………………………………… 29
Tabel 3.6 Capaian IKU 4: Lulusan satuan pendidikan KP yang besertifikat
kompetensi (Orang) …………………………………………………………………… 30
Tabel 3.7 Perbandingan lulusan satuan pendidikan KP Tahun 2019 dan
Tahun 2020 …………………………………………………………………………….….. 31
vi
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
Tabel 3.8 Capaian IKU 5: Jumlah peserta pendidikan vokasi kelautan dan
perikanan yang kompeten …………………………………………………….….. 32
Tabel 3.9 Jumlah peserta didik pada satuan pendidikan lingkup KKP
pada periode TA. 2020/2021 ………………………………………..………….. 34
Tabel 3.10 Capaian IKU 6: Persentase anak pelaku utama yang diterima
sebagai peserta didik (%) …………………………………………………………. 35
Tabel 3.11 Rekapitulasi Anak Pelaku Utama (APU) di Satuan Pendidikan
KP Tahun Akademik/ Pelajaran 2020/2021 ………………………….….. 36
Tabel 3.12 Capaian IKU 7: Lembaga pendidikan terstandar (dokumen) ….. 37
Tabel 3.13 Dokumen Lembaga Pendidikan Terstandard ………………………….. 38
Tabel 3.14 Capaian IKU 8: Pendidik dan tenaga kependidikan yang
meningkat kompetensinya...…………………………………………………….. 39
Tabel 3.15 Jumlah Pendidik dan Tenaga Kependidikan Yang Meningkat
Kompetensinya pada Triwulan IV Tahun 2019 dan Triwulan IV
Tahun 2020 ……………………………………………………………………………… 41
Tabel 3.16 Capaian IKU 9: Jumlah jejaring dan/atau kerjasama Pendidikan
yang disepakati dan ditindaklanjuti (Dokumen) …………………..… 41
Tabel 3.17 Perbandingan capaian IKU Kerjasama TW IV Tahun 2019
dengan TW IV Tahun 2020 ……………………………………………………... 42
Tabel 3.18 Capaian IKU 10: Dokumen perencanaan kegiatan pendidikan
KP yang tersusun sesuai kaidah yang berlaku (Dokumen)……… 42
Tabel 3.19 Capaian IKU 11: Nilai Hasil Monitoring dan Evaluasi Pendidikan
KP (Nilai)……………………………………………………………………………………… 43
Tabel 3.20 Nilai Hasil Monitoring dan Evaluasi (NME) Penyelenggaraan
Pendidikan KP….………………………………………………………………………… 44
Tabel 3.21 Capaian IKU 12: Pengabdian pendidikan tinggi KP (Paket) …… 46
Tabel 3.22 Capaian IKU 13: Sarana dan Prasarana Pendidikan KP yang
ditingkatkan Kapasitasnya (Unit) ……………………………………………… 47
Tabel 3.23 Perbandingan Capaian Sarana dan Prasarana Pendidikan KP
yang ditingkatkan Kapasitasnya TW IV Tahun 2019 dengan
Tahun 2020 ………………………………………………………………………………. 48
Tabel 3.24 Capaian IKU 14: Aparatur KKP yang ditingkatkan jenjang
pendidikan formalnya (Orang) …………………………………………….…. 48
vii
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
Tabel 3.25 Rekapitulasi Peserta Tugas Belajar Aparatur KKP Dalam Negeri
Tahun 2020 ……………………………………………………………………….……… 49
Tabel 3.26 Capaian IKU 15: Indeks Profesionalitas ASN Pusdik KP (Indeks). 50
Tabel 3.27 Capaian IKU 16: Persentase unit kerja pendidikan KP yang
menerapkan sistem manajemen pengetahuan yang terstandar
(%) ………………………………………………………………………………………..……. 50
Tabel 3.28 Capaian IKU 17: Nilai kinerja pelaksanaan anggaran Pusdik KP. 51
Tabel 3.29 Capaian IKU 18: Batas tertinggi prosentase nilai temuan LHP
BPK……………………………………………………………………………………………….. 52
Tabel 3.30 Capaian IKU 19: Persentase jumlah rekomendasi hasil
pengawasan lingkup Pusat Pendidikan KP (%) …………….…………. 53
Tabel 3.31 Capaian IKU 20: Nilai Kinerja Anggaran Pusdik KP …….…………. 54
Tabel 4.1 Permasalahan dan Rekomendasi Capaian Sasaran Strategis
Pusat Pendidikan KP ……………………………..…………………………………. 56
viii
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1 Hasil Capaian Kinerja Pusat Pendidikan KP pada tampilan web:
http://kinerjaku.kkp.go.id...............................................................
x
Gambar 1.1 Struktur Organisasi Pusat Pendidikan KP ………………………….. 7
Gambar 3.1 Capaian Kinerja Pusat Pendidikan KP TW IV pada web
http://kinerjaku.kkp.go.id ……………………………………………..……
23
Gambar 3.2 Indikator Pelaksanaan Anggaran Pusat Pendidikan KP per
Desember 2020…………………………………………………….…………….
52
ix
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
RINGKASAN EKSEKUTIF
Berdasarkan Peraturan Menteri KP No.6 Tahun 2017 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Kelautan dan Perikanan, Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan
Perikanan atau disingkat BRSDM KP, memiliki tugas menyelenggarakan riset di bidang
kelautan dan perikanan dan pengembangan sumber daya manusia kelautan dan perikanan.
Pelaksanaan program riset dan SDM KP dilakukan antara lain melalui kegiatan pendidikan.
Mengingat pentingnya peran pendidikan tersebut, maka investasi modal manusia melalui
pendidikan di negara berkembang sangat diperlukan walaupun investasi di bidang pendidikan
merupakan investasi jangka panjang.
Fokus Pusat Pendidikan KP di tahun 2020, adalah peningkatan jumlah lulusan sekolah
pendidikan vokasi kelautan dan perikanan yang berwirausaha, sehingga berpartisipasi dalam
roda perekonomian mandiri bangsa Indonesia. Hal ini didukung dengan materi kurikulum dan
kegiatan di Pusat Pendidikan KP yang mengarahkan taruna di Satuan Pendidikan KP bersaing
sehat dalam berwirausaha.
Fokus selanjutnya adalah partisipasi Satuan Pendidikan KP dalam meningkatkan potensi
wilayah di sekitar mereka, melalui kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat dan Penelitian
Terapan, sehingga desa / wilayah sekitar bisa meningkatkan ekonomi mereka secara mandiri
sesuai dengan potensi mereka.
Pusat Pendidikan KP di bulan Januari 2020 telah menetapkan dokumen Penetapan Kinerja
Pusat Pendidikan KP tahun 2020, yang terdiri dari 2 Sasaran Strategis dan 19 Indikator Kinerja
Utama (IKU). Namun, adanya pandemi Covid – 19 yang tidak diduga, menimbulkan adanya
perubahan yang cukup siginifikan dari segi penganggaran dan kegiatan, sehingga perlu
adanya perubahan target pada Perjanjian Kinerja. Maka, pada bulan April tahun 2020, telah
ditandatangani Perjanjian Kinerja Revisi Pusat Pendidikan KP dan Satuan Pendidikan KP, yang
sudah menyesuaikan dengan anggaran dan target yang terbaru. Laporan ini menggambarkan
capaian kinerja Pusat Pendidikan KP di Triwulan IV tahun 2020, sesuai PK Revisi.
Pengukuran capaian kinerja Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan (Pusdik KP) Triwulan IV
tahun 2020 dilakukan dengan cara membandingkan antara target (rencana) dan realisasi
Indikator Kinerja Utama (Key Perfomance Indicator, disingkat KPI) pada masing-masing
Gambar 1. Hasil capaian Kinerja Pusat Pendidikan KP pada tampilan web : kinerjaku.kkp.go.id
x
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
perspektif. Pencatatan dan pengukuran kinerja dilakukan dengan bantuan perangkat lunak
berbasis balanced scorecard dari Kementerian Kelautan Perikanan, yaitu melalui
http://kinerjaku.kkp.go.id. Dari hasil pengukuran kinerja tersebut, diperoleh data capaian
kinerja Pusdik KP Triwulan IV tahun 2020 sebesar 111,43%
Gambar 1. Hasil Capaian Kinerja Pusat Pendidikan KP pada tampilan web: http://kinerjaku.kkp.go.id
1
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
BAB
I
2
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sesuai dengan Perpres No.18 Tahun 2020 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Nasional Tahun 2020 – 2024, Proyek Prioritas Strategis yang melibatkan langsung Kementerian
Kelautan dan Perikanan sebagai pelaksana, dan apabila dirunutkan, maka BRSDM KP dan Pusat
Pendidikan KP bisa berkontribusi baik langsung maupun tidak langsung yang dituangkan dalam
draft Renstra Pusat Pendidikan KP Tahun 2020 – 2024 dan Perjanjian Kinerja Pusat Pendidikan
KP Tahun 2020.
Hasil kinerja dari Pusat Pendidikan KP yang sudah ditargetkan melalui Perjanjian Kinerja tersebut
yang akan dituangkan ke dalam Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj) Pusat Pendidikan KP
Triwulan IV Tahun 2020. Laporan Kinerja ini merupakan wujud pertanggungjawaban
terhadap keberhasilan tingkat kinerja yang dicapai Pusat Pendidikan KP serta sebagai
sarana evaluasi atas pencapaian kinerja Pusat Pendidikan KP guna memperbaiki
kinerjanya di masa mendatang.
Dasar pelaksanaan kegiatan Pusat Pendidikan KP tahun 2020, mengacu kepada Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), yang terdiri dari kebijakan yang telah
ditetapkan Rencana Strategis (Renstra) BRSDM KP 2020-2024, Renstra Pusat Pendidikan KP
Tahun 2020 – 2024, Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKAKL) Pusat Pendidikan
KP Tahun 2020, dan Perjanjian Kinerja Pusat Pendidikan KP Tahun 2020
B. Tujuan
Penyusunan Laporan Kinerja Pusat Pendidikan KP Triwulan IV memenuhi beberapa tujuan, yaitu:
1. Sebagai alat penilai kinerja secara kuantitatif, sebagai wujud akuntabilitas pelaksanaan tugas
dan fungsi Pusat Pendidikan KP menuju terwujudnya good governance;
2. Sebagai wujud transparansi serta pertanggungjawaban kepada masyarakat;
3. Sebagai alat kendali dan alat pemacu peningkatan kinerja setiap bidang di Pusat Pendidikan
KP;
4. Sebagai umpan balik (feedback) untuk perbaikan kinerja di tahun berikutnya;
3
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
C. Tugas dan Fungsi
Berdasarkan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 48 Tahun 2020 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kelautan dan Perikanan, Pusat Pendidikan berada di
bawah unit eselon I Badan Riset dan Sumber Daya Manusia KP (BRSDM KP) .
Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan mempunyai tugas mempunyai tugas melaksanakan
penyiapan penyusunan kebijakan teknis, rencana, program, pelaksanaan, serta pemantauan,
evaluasi, dan pelaporan di bidang pendidikan kelautan dan perikanan. Dalam melaksanakan
tugas dimaksud, Pusat Pendidikan KP melaksanakan fungsi sebagai berikut :
a. penyiapan penyusunan kebijakan teknis, rencana, dan program di bidang perencanaan dan
evaluasi, kelembagaan dan ketenagaan, serta penyelenggaraan pendidikan kelautan dan
perikanan;
b. penyiapan pelaksanaan kegiatan di bidang perencanaan dan evaluasi, kelembagaan dan
ketenagaan, serta penyelenggaraan pendidikan kelautan dan perikanan;
c. pemantauan, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan pengembangan sumber daya manusia di
bidang pendidikan kelautan dan perikanan; dan
d. pelaksanaan urusan ketatausahaan.
Susunan organisasi Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan terdiri atas Kelompok Jabatan
Fungsional. Dalam melaksanakan fungsi tersebut Pusat Pendidikan KP didukung oleh kelompok-
kelompok sebagai berikut:
a) Kelompok Perencanaan dan Evaluasi
Kelompok Perencanaan dan Evaluasi mempunyai tugas melaksanakan penyiapan
penyusunan kebijakan teknis, rencana, program, serta pelaksanaan penyiapan bahan
perumusan kebijakan, perencanaan, monitoring, dan evaluasi di kelompok perencanaan dan
evaluasi penyelenggaraan pendidikan kelautan dan perikanan. Kelompok Perencanaan dan
Evaluasi menyelenggarakan fungsi:
1. penyiapan bahan penyusunan kebijakan teknis, rencana, dan program di kelompok
perencanaan dan evaluasi penyelenggaraan, tugas belajar, publikasi, dan informasi
manajemen pendidikan kelautan dan perikanan;
2. penyiapan bahan pelaksanaan di kelompok perencanaan dan evaluasi penyelenggaraan,
tugas belajar, publikasi, dan informasi manajemen pendidikan kelautan dan perikanan;
4
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
Dalam melaksanakan tugas tersebut, Kelompok Perencanaan dan Evaluasi didukung oleh:
a. Subkelompok Perencanaan.
Subkelompok Perencanaan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan
kebijakan teknis, rencana, program, dan pelaksanaan di bidang perencanaan
penyelenggaraan pendidikan kelautan dan perikanan serta perencanaan dan pembiayaan
tugas belajar di lingkungan KKP.
b. Subkelompok Evaluasi
Subkelompok Evaluasi mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan
kebijakan teknis, rencana, program, dan pelaksanaan di bidang penyiapan bahan
monitoring, evaluasi, publikasi, dan informasi manajemen di bidang pendidikan kelautan
dan perikanan.
b) Kelompok Penyelenggaraan Pendidikan
Kelompok Penyelenggaraan Pendidikan mempunyai tugas melaksanakan penyiapan
penyusunan kebijakan teknis, rencana, program, serta pelaksanaan penyiapan bahan
penyusunan metoda, kurikulum, peserta didik, sarana dan prasarana, pemetaan lulusan dan
kebutuhan tenaga kerja, serta koordinasi penyelenggaraan pendidikan di bidang kelautan
dan perikanan.
Dalam melaksanakan tugasnya, Kelompok Penyelenggaraan menyelenggarakan fungsi:
1) penyiapan bahan penyusunan kebijakan teknis, rencana, dan program di bidang
Penyiapan bahan penyusunan metode, kurikulum, pembelajaran, kebutuhan pendidikan,
standar sarana prasarana, dan peserta didik, pelaksanaan penilaian, teaching factory,
pengabdian masyarakat, penelitian terapan, sertifikasi kompetensi peserta didik,
pendidikan karakter, wisuda, penghargaan, ko-kurikuler, dan ekstra-kurikuler, serta
pemetaan lulusan dan kebutuhan tenaga kerja di bidang kelautan dan perikanan;dan
2) Penyiapan bahan pelaksanaan di bidang penyusunan metode, kurikulum, pembelajaran,
kebutuhan pendidikan, standar sarana prasarana, dan peserta didik, pelaksanaan
penilaian, teaching factory, pengabdian masyarakat, penelitian terapan, sertifikasi
kompetensi peserta didik, pendidikan karakter, wisuda, penghargaan, ko-kurikuler, dan
ekstra-kurikuler, serta pemetaan lulusan dan kebutuhan tenaga kerja di bidang kelautan
dan perikanan
5
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
Dalam melaksanakan tugas tersebut, Kelompok Penyelenggaraan Pendidikan didukung
oleh:
a. Subkelompok Metode dan Kurikulum
Subkelompok Metode dan Kurikulum mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan
penyusunan kebijakan teknis, rencana, program, dan pelaksanaan di bidang penyusunan
metode, kurikulum, dan pembelajaran, pelaksanaan penilaian, teaching factory,
pengabdian masyarakat, penelitian terapan, dan sertifikasi kompetensi peserta didik.
penyiapan bahan penyusunan perumusan kurikulum, pembelajaran, penilaian, teaching
factory, pengabdian masyarakat, penelitian terapan, sertifikasi kompetensi peserta didik
di bidang kelautan dan perikanan.
b. Subkelompok Peserta Didik, Sarana, dan Prasarana.
Subkelompok Peserta Didik, Sarana, dan Prasarana mempunyai tugas melakukan
penyiapan bahan penyusunan kebijakan teknis, rencana, program, dan pelaksanaan di
bidang penyusunan kebutuhan pendidikan, standar sarana prasarana, dan peserta didik,
pelaksanaan pendidikan karakter, wisuda, penghargaan, ko-kurikuler, dan ekstra-
kurikuler, serta pemetaan lulusan dan kebutuhan tenaga kerja kelautan dan perikanan.
c) Kelompok Kelembagaan dan Ketenagaan
Kelompok Kelembagaan dan Ketenagaan mempunyai tugas melaksanakan penyiapan
penyusunan kebijakan teknis, rencana, program, serta pelaksanaan di bidang penyiapan
bahan penyusunan dan koordinasi kelembagaan dan ketenagaan pendidikan di bidang
kelautan dan perikanan.
Dalam melaksanakan tugas dimaksud, Kelompok Kelembagaan dan Ketenagaaan
menyelenggarakan fungsi:
1) penyiapan bahan penyusunan kebijakan teknis, rencana, dan program di bidang
standardisasi, pendirian, perubahan, pembubaran lembaga dan/atau bidang keahlian,
penjaminan mutu, penghargaan, dan tata kelola kelembagaan pendidikan, peningkatan
kualifikasi dan kompetensi, penilaian kinerja, pengembangan karir, dan kebutuhan
pendidik dan tenaga kependidikan di bidang kelautan dan perikanan; dan
2) penyiapan bahan pelaksanaan di bidang standardisasi, pendirian, perubahan,
pembubaran lembaga dan/atau bidang keahlian, penjaminan mutu, penghargaan, dan
tata kelola kelembagaan pendidikan, peningkatan kualifikasi dan kompetensi, penilaian
6
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
kinerja, pengembangan karir, penghargaan, dan kebutuhan pendidik dan tenaga
kependidikan di bidang kelautan dan perikanan.
Dalam melaksanakan tugas dimaksud Kelompok Kelembagaan dan Ketenagaan didukung
oleh:
a. Subkelompok Kelembagaan
Subkelompok Kelembagaan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan
kebijakan teknis, rencana, program, dan pelaksanaan di bidang standardisasi, pendirian,
perubahan, pembubaran lembaga dan/atau bidang keahlian, penjaminan mutu,
penghargaan, dan tata kelola kelembagaan pendidikan di bidang kelautan dan perikanan.
b. Subkelompok Ketenagaan
Subkelompok Ketenagaan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan
kebijakan teknis, rencana, program, dan pelaksanaan di bidang penyusunan peningkatan
kualifikasi dan kompetensi, penilaian kinerja, pengembangan karir, penghargaan, dan
kebutuhan pendidik dan tenaga kependidikan di bidang kelautan dan perikanan.
d) Kelompok Tata Usaha
Kelompok Tata Usaha mempunyai tugas melaksanakan urusan keuangan dan umum lingkup
pusat.
Dalam melaksanakan tugas dimaksud, Kelompok Tata Usaha menyelenggarakan fungsi:
1) penyiapan bahan koordinasi dan penyusunan rencana program dan anggaran,
penyiapan bahan penyusunan program dan anggaran, serta pelaksanaan administrasi
keuangan; dan
2) penyiapan bahan dan pelaksanaan urusan administrasi sumber daya manusia aparatur,
rumah tangga dan perlengkapan, persuratan, serta kearsipan lingkup pusat.
Dalam melaksanakan tugas dimaksud Kelompok Tata Usaha didukung oleh:
a. Subkelompok Umum
Subkelompok Umum mempunyai tugas melakukan urusan administrasi sumber daya
manusia aparatur, rumah tangga dan perlengkapan, persuratan, serta kearsipan lingkup
pusat.
7
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
b. Subkelompok Keuangan
Subkelompok Keuangan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan koordinasi dan
penyusunan rencana program dan anggaran, serta pelaksanaan administrasi keuangan, dan
pelaporan lingkup pusat.
Adapun struktur organisasi Pusat Pendidikan KP sesuai dengan Peraturan Menteri Kelautan
dan Perikanan Nomor 48 Tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian
Kelautan dan Perikanan, berdasarkan Pasal 167 susunan organisasi Pusat Pendidikan Kelautan
dan Perikanan terdiri atas Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana struktur organisasi
berikut:
PUSAT PENDIDIKAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
Gambar 1.1. Struktur Organisasi Pusat Pendidikan KP
8
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
D. Sistematika Laporan Kinerja
Dasar hukum dalam penyusunan Laporan Kinerja Pusat Pendidikan KP adalah :
1. Ketetapan MPR Nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan
Bebas Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme;
2. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;
3. Keputusan Kepala LAN Nomor: 239/IX/6/8/2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan
Pelaporan Kinerja Instansi Pemerintah; dan
4. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29
Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akutabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah.
5. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53
Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu
Atas Laporan Kinerja
Adapun sistematika penyajian laporan sebagai berikut:
1. Ringkasan Eksekutif, pada bagian ini berisi ringkasan dari laporan ini, antara lain berisi uraian
singkat tentang tujuan, sasaran, capaian kinerja dan kendala selama Triwulan IV tahun 2020.
2. Bab I Pendahuluan, pada bab ini berisi hal-hal umum tentang Pusat Pendidikan KP seperti
tugas dan fungsi serta struktur organisasi Pusat Pendidikan KP.
3. Bab II Perencanaan dan Penetapan Kinerja, pada bab ini uraian singkat tentang Rencana Kerja
Pusat Pendidikan KP Tahun 2020 dan Penetapan Kinerja Pusat Pendidikan KP Tahun 2020
serta Pengukuran Kinerja.
4. Bab III Akuntabilitas, bab ini dijelaskan hasil capaian kinerja dari indikator-indikator kinerja
yang telah diuraikan pada bab sebelumnya disertai beberapa capaian indikator kinerja lainnya
5. Bab IV Penutup, bab ini berisi uraian singkat terkait Kesimpulan, Permasalahan dan
Rekomendasi.
9
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
BAB
II
10
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
BAB II
PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA
A. Rencana Strategis
Renstra Pendidikan KP merupakan penjabaran dari Renstra BRSDMKP yang telah ditetapkan
melalui Peraturan Kepala Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan Nomor
00/PER-BRSDM/2020 tentang Rencana Strategis Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan
dan Perikanan Tahun 2020-2024 sebagai acuan pelaksanaan program kegiatan Pendidikan KP
Tahun 2020 – 2024.
Renstra BRSDM menjelaskan Visi KKP yaitu “Mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri
dan berkepribadian berlandaskan gotong royong”. Keberadaan Pusdik KP memiliki peran yang
strategis dalam mendukung visi dan misi KKP dimaksud. Dukungan tersebut dilaksanakan dalam
bentuk kegiatan pendidikan kelautan dan perikanan sebagai berikut:
1. Pengembangan SDM yang mengikuti perkembangan era globalisasi dan ekonomi digital
dengan mewujudkan lembaga pendidikan yang bertaraf internasional.
2. Mencetak SDM unggul yang mampu bersaing sesuai dengan kebutuhan dunia usaha/industri
sehingga semua lulusan dapat berkarya baik bekarja di DUDI dan menjadi wirausaha yang
handal.
3. Meningkatkan pendidikan SDM dan perluasan akses pendidikan vokasi bagi anak pelaku usaha
KP, terbentuknya Lembaga pendidikan baru yang lebih dekat dengan anak pelaku utama
perikanan.
4. Mewujudkan pelaku utama yang mandiri, kompeten, sadar /peduli terhadap inovasi teknologi,
kelestarian dan keberlanjutan sumberdaya kelautan dan perikanan, dengan terbukanya
diploma I bagi nelayan dan pelaku utama dibidang kelautan dan perikanan
5. Mewujudkan tatakelola riset dan SDM yang baik dan melakukan kerjasama dengan
lembaga/instansi dalam dan luar negeri, dengan terwujudnya kerjasama lembaga pendidikan
luar negeri.
Tugas Pusat Pendidikan KP selaras dengan rencana pengembangan dan pembangunan sektor
kelautan dan perikanan di masa mendatang dimana IPTEK sangat dibutuhkan masyarakat.
11
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
Perkembangan IPTEK yang pesat di era revolusi industri 4.0 dan era sosial (society) 5.0 menuntut
adanya perubahan tatanan kehidupan baru yang berpusat pada manusia (human–centered) serta
berbasis teknologi (technology based). Cyber–physical system (CPS) dalam Industri 4.0 merupakan
integrasi antara physical system, komputasi dan juga network / komunikasi, sedangkan society 5.0
merupakan penyempurnaan dari CPS menjadi cyber – physical– human systems.
Visi Pusat Pendidikan KP pada tahun 2020-2024 adalah mendukung visi BRSDM yaitu “Terwujudnya
Masyarakat Kelautan dan Perikanan yang Sejahtera dan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan yang
Berkelanjutan untuk mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian,
berlandaskan gotong-royong melalui kegiatan pendidikan vokasi kelautan dan perikanan”
Misi Pusat Pendidikan KP adalah :
1. Peningkatan kualitas SDM Kelautan dan Perikanan melalui penyelenggaraan pendidikan vokasi
kelautan dan perikanan berbasis kerjasama industri;
2. Membangun sistem pendidikan KP berbasis digital/teknologi Informasi ;
3. Peningkatan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan sesuai kebutuhan organisasi;
4. Peningkatan jaminan mutu kelembagaan pendidikan KP melalui pengelolaan pemerintahan
yang bersih, efektif, dan terpercaya melalui peningkatan tatakelola pemerintahan di lingkungan
pendidikan kelautan dan perikanan.
Tujuan Pusat Pendidikan KP yang diharapkan adalah penjabaran lebih lanjut dari Visi dan Misi Pusat
Pendidikan KP dalam rangka mencapai sasaran strategis pembangunan kelautan dan perikanan
2020 – 2024 adalah:
1. Menghasilkan SDM berkualitas dan berdaya saing guna mewujudkan pembangunan sektor KP
berkelanjutan.
2. Memperluas akses pendidikan dengan berbasis digital/teknologi (e-learning) bagi anak pelaku
utama pada satuan pendidikan kelautan dan perikanan.
3. Menjadikan satuan pendidikan sebagai pusat rujukan (center of excellence) oleh satuan
pendidikan di Indonesia.
4. Menyelenggarakan fungsi kelembagaan dan menajerial SDM secara efektif dan efisien.
5. Mewujudkan ASN yang profesional dan berdaya saing dalam rangka mewujudkan tata kelola
pemerintahan yang bersih dan melayani melalui peningkatan kompetensi aparatur di lingkungan
KKP.
12
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
6. Peningkatan Tata Kelola Pemerintahan di lingkungan pendidikan kelautan dan perikanan dalam
rangka mendukung kinerja Reformasi Birokrasi KKP
Sasaran strategis yang akan dicapai Pusat Pendidikan KP pada tahun 2020-2024 mengacu pada
sasaran strategis BRSDM adalah sebagai berikut:
1. SS1 Kapasitas dan kompetensi SDM KP meningkat melalui kegiatan pendidikan KP
2. SS2 Tatakelola pemerintahan yang baik pada Pusat Pendidikan KP
Potensi Pusat Pendidikan KP adalah, Pusdik KP memiliki 20 Satuan Pendidikan, yang terdiri atas 1
(satu) Sekolah Tinggi, 9 (sembilan) Politeknik KP, 9 (Sembilan) Sekolah Usaha Perikanan Menengah
(SUPM) dan 1 (satu) Akademi Komunitas, dengan tenaga pendidik berjumlah 601 orang terdiri atas
219 guru dan 382 dosen pada tahun 2019, dalam menyelenggarakan kegiatan pendidikan dengan
pendekatan teaching factory dengan 70% praktek dan 30% teori. Satuan pendidikan KP menerima
peserta didik dari anak pelaku utama sebesar 50% pada tahun 2019. Satuan Pendidikan Tinggi yang
berada di bawah pembinaan Pusdik KP merupakan pendidikan vokasi yang diarahkan pada
penguasaan keahlian terapan tertentu, mencakup program pendidikan Diploma I (D1), Diploma II
(D2) Diploma III (D3) dan Diploma IV (D4) serta pasca sarjana terapan dengan program studi
unggulan meliputi Agribisnis KP, Budidaya Air Payau, Kapal Perikanan, Penangkapan Ikan,
Pengolahan Ikan, Perikanan Air Payau, Budidaya Laut, Kelautan, dan Ekowisata Bahari serta
Konservasi. Satuan Pendidikan Menengah terdiri dari 9 Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM)
dengan program studi unggulan Nautika Penangkapan Ikan, Budidaya Air Tawar, Budidaya Air
Payau, Budidaya Laut, dan Pengolahan Perikanan. Lulusan pendidikan pada Satuan Pendidikan KP
telah dilengkapi dengan sertifikasi berbagai bidang keahlian.
Namun, dibalik potensi Pusat Pendidikan KP, ada permasalahan dan tantangan yang dihadapi
dalam pelaksanaan program pendidikan untuk mendukung pembangunan KP antara lain:
1. Belum terbangun sebuah sinergi hulu dan hilir pemanfaatan hasil SDM oleh Unit Teknis KKP
dalam merealisasikan program prioritas KKP khususnya program prioritas yang ditetapkan
sebagai quick win pembangunan sektor KP;
2. Belum optimalnya link and match instansi pemerintah, perguruan tinggi, Lembaga Swadaya
Masyarakat/LSM dalam dan luar negeri, serta dunia usaha dan industri (DUDI) untuk
13
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
meningkatkan kapasitas SDM KP yang dapat membuka peluang terhadap pemanfaatan
bersama aset/sumber daya (resource sharing) dan serapan lulusan;
3. Masih kurangnya Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria (NSPK) bidang Pendidikan KP sebagai
instrumen penjaminan mutu dan pengembangan SDM;
4. Sarpras pendidikan KP belum sepenuhnya terstandar sesuai kebutuhan dunia usaha dan
industri (DUDI).
B. Rencana Kerja (Renja) Tahun 2020
Rencana Kerja (RK) merupakan penjabaran dari Renstra, memuat seluruh rencana atau target
kinerja yang hendak dicapai dalam satu tahun yang dituangkan dalam sejumlah indikator kinerja
strategis yang relevan, untuk nantinya menjadi dasar penyusunan target pada indikator kinerja
utama di PK Pusat Pendidikan KP dan cascading ke Satuan Pendidikan KP tahun 2020. Rencana
Kerja tahun 2020 berubah sebanyak tiga kali, yaitu perubahan akibat pemotongan anggaran,
revisi pergeseran pagu antar output, dan revisi pergeseran pagu belanja pegawai
(pemutakhiran renja dengan data terakhir sudah diproses pada aplikasi Krisna) Berikut adalah
Renja Pusat Pendidikan KP tahun 2020 :
Tabel 2.1 Rencana Kerja Pusat Pendidikan KP Tahun 2020
14
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
Tabel 2.1.1 Perubahan Rencana Kerja Pusat Pendidikan KP Tahun 2020 (perubahan pertama)
Tabel 2.1.2 Perubahan Rencana Kerja Pusat Pendidikan KP Tahun 2020 (perubahan kedua)
Tabel 2.1.3 Perubahan Rencana Kerja Pusat Pendidikan KP Tahun 2020 (perubahan ketiga)
Tabel 2.1.4 Perubahan Rencana Kerja Pusat Pendidikan KP Tahun 2020 (perubahan keempat)
15
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
C. Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2020
Kinerja Pusat Pendidikan KP dalam rangka mendukung visi dan misi KKP di tahun 2020 dapat
dijabarkan melalui Perjanjian Kinerja Pusat Pendidikan KP Tahun 2020 sebagai berikut
Tabel 2.2 Perjanjian Kinerja Pusat Pendidikan KP Tahun 2020
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA KEGIATAN TARGET
1 Kapasitas dan kompetensi SDM
KP yang meningkat
1 Jumlah lulusan yang bekerja di
bidang kelautan dan perikanan
(Orang)
1.862
2 Jumlah lulusan satuan pendidikan KP
yang melakukan rintisan wirausaha di
bidang kelautan dan perikanan
(Orang)
98
3 Jumlah desa mitra pendidikan KP
yang meningkat kompetensinya
(Desa)
1
4 Jumlah lulusan satuan pendidikan KP
yang besertifikat kompetensi (Orang)
2.450
5 Jumlah peserta pendidikan vokasi
kelautan dan perikanan yang
kompeten (Orang)
8.293
6 Jumlah sarana dan prasarana
pendidikan KP yang ditingkatkan
kapasitasnya (Unit)
21
7 Jumlah jejaring dan/atau kerjasama
pendidikan yang disepakati dan
ditindaklanjuti (Dokumen)
22
8 Persentase anak pelaku utama yang
diterima sebagai peserta didik (%)
50
9 Jumlah lembaga pendidikan
terstandard (Lembaga)
10
10 Jumlah pendidik dan tenaga
kependidikan yang meningkat
kompetensinya (Orang)
343
11 Jumlah pengabdian pendidikan
tinggi KP (Paket)
17
12 Jumlah Aparatur KKP yang
ditingkatkan jenjang pendidikan
formalnya (Orang)
195
16
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA KEGIATAN TARGET
13 Jumlah dokumen perencanaan
kegiatan pendidikan KP yang
tersusun sesuai kaidah yang berlaku
(Dokumen)
50
14 Nilai hasil monitoring dan evaluasi
kegiatan pendidikan KP (Nilai)
80
2 Tata kelola Pemerintahan yang
baik
15 Indeks Profesionalitas ASN
Pendidikan KP (Indeks)
72
16 Persentase unit kerja pendidikan KP
yang menerapkan sistem
manajemen pengetahuan yang
terstandar (%)
82
17 Nilai kinerja pelaksanaan anggaran
pendidikan KP (Nilai)
Baik (88)
18 Batas tertinggi persentase nilai
temuan LHP BPK atas LK Pendidikan
KP dibandingkan realisasi anggaran
Pendidikan KP TA 2019
1%
3 Terwujudnya birokrasi Pusat
Pendidikan KP yang efektif,
efisien, dan berorientasi pada
layanan prima
19 Persentase jumlah rekomendasi hasil
pengawasan lingkup Pusat
Pendidikan KP yang dokumen
tindaklanjutnya telah dilengkapi dan
disampaikan (%)
60
Pandemi Covid – 19 yang tidak bisa diprediksi membuat prioritas anggaran dan kegiatan
mengalami perubahan yang cukup signifikan, sehingga Perjanjian Kinerja lingkup pendidikan KP
harus mengalami perubahan menyesuaikan dengan beralihnya prioritas ke penanggulangan
Covid – 19. Pada bulan April 2020, sudah Perjanjian Kinerja Revisi sudah ditandatangani oleh
Kepala BRSDM KP dan Kepala Pusat Pendidikan KP. Berikut adalah PK Revisi per April 2020 :
Tabel 2.3 Perjanjian Kinerja Revisi Pusat Pendidikan KP Tahun 2020
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA KEGIATAN TARGET
1 1 Persentase lulusan yang bekerja di
bidang kelautan dan perikanan (%)
75
17
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA KEGIATAN TARGET
Kapasitas dan kompetensi SDM
KP yang meningkat melalui
kegiatan pendidikan KP
2 Persentase lulusan satuan pendidikan
KP yang melakukan rintisan
wirausaha di bidang kelautan dan
perikanan (%)
5
3 Desa mitra pendidikan KP yang
meningkat kompetensinya (Desa)
1
4 Lulusan satuan pendidikan KP yang
besertifikat kompetensi (Orang)
2.450
5 Peserta pendidikan vokasi kelautan
dan perikanan yang kompeten
(Orang)
8.171
6 Persentase anak pelaku utama yang
diterima sebagai peserta didik (%)
50
7 Lembaga pendidikan terstandard
(Lembaga)
10
8 Pendidik dan tenaga kependidikan
yang meningkat kompetensinya
(Orang)
343
9 Jejaring dan/atau kerjasama
pendidikan yang disepakati
dan/atau ditindaklanjuti (Dokumen)
22
10 Dokumen perencanaan kegiatan
pendidikan KP yang tersusun sesuai
kaidah yang berlaku (Dokumen)
50
11 Nilai hasil monitoring dan evaluasi
kegiatan pendidikan KP (Nilai)
80
12 Pengabdian pendidikan tinggi KP
(Paket)
17
13 Sarana dan prasarana pendidikan KP
yang ditingkatkan kapasitasnya (Unit)
21
14 Aparatur KKP yang ditingkatkan
jenjang pendidikan formalnya
(Orang)
180
2 Tata kelola Pemerintahan yang
baik pada Pusat Pendidikan KP
15 Indeks Profesionalitas ASN
Pendidikan KP (Indeks)
72
16 Persentase unit kerja pendidikan KP
yang menerapkan sistem
82
18
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA KEGIATAN TARGET
manajemen pengetahuan yang
terstandar (%)
17 Nilai kinerja pelaksanaan anggaran
pendidikan KP (Nilai)
Baik (88)
18 Batas tertinggi persentase nilai
temuan LHP BPK atas LK Pendidikan
KP dibandingkan realisasi anggaran
Pendidikan KP TA 2019
1%
19 Persentase jumlah rekomendasi hasil
pengawasan lingkup Pusat
Pendidikan KP yang dokumen
tindaklanjutnya telah dilengkapi dan
disampaikan (%)
60
20 Nilai kinerja anggaran pendidikan KP
(Nilai)
85
Tabel berikut menunjukkan penjabaran target PK di Triwulan IV Tahun 2020 :
Tabel 2.4. Target Triwulan IV Perjanjian Kinerja Pusat Pendidikan KP Tahun 2020
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA
KEGIATAN
TARGET TARGET TW IV KETERANGAN
1 Kapasitas dan
kompetensi SDM
KP yang
meningkat
melalui kegiatan
pendidikan KP
1 Persentase lulusan
yang bekerja di
bidang kelautan dan
perikanan (%)
75 75 Serapan lulusan
dari lulusan
satuan
pendidikan
menengah KP
dan pendidikan
tinggi KP
2 Persentase lulusan
satuan pendidikan
KP yang melakukan
rintisan wirausaha di
bidang kelautan dan
perikanan (%)
5 5 Lulusan satuan
pendidikan
menengah KP
dan pendidikan
tinggi KP yang
melakukan
rintisan
wirausaha di
bidang kelautan
dan perikanan
3 Desa mitra
pendidikan KP yang
meningkat
1 1 Desa Mitra pada
Politeknik AUP
19
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA
KEGIATAN
TARGET TARGET TW IV KETERANGAN
kompetensinya
(Desa)
4 Lulusan satuan
pendidikan KP yang
besertifikat
kompetensi (Orang)
2.450 2.450 Target lulusan
satuan
Pendidikan
tinggi dan
menengah KP
Tahun 2020
5 Peserta pendidikan
vokasi kelautan dan
perikanan yang
kompeten (Orang)
8.171 8.171 Jumlah peserta
didik satuan
pendidikan
tinggi kp dan
menengah kp
6 Persentase anak
pelaku utama yang
diterima sebagai
peserta didik (%)
50 50 Jumlah APU
yang diterima
pada tingkat I
7 Lembaga
pendidikan
terstandard
(Lembaga)
10 10 Kelembagaan
satuan
pendidikan KP
yang baru
8 Pendidik dan tenaga
kependidikan yang
meningkat
kompetensinya
(Orang)
343 343 ~
9 Jejaring dan/atau
kerjasama
pendidikan yang
disepakati dan/atau
ditindaklanjuti
(Dokumen)
22 22 ~
10 Dokumen
perencanaan
kegiatan pendidikan
KP yang tersusun
sesuai kaidah yang
berlaku (Dokumen)
50 50 Dokumen
perencanaan
yang harus
diselesaikan
dalam 2
semester
11 Nilai hasil
monitoring dan
80 80 Capaian diakhir
tahun, rata-rata
dari hasil NME
20
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA
KEGIATAN
TARGET TARGET TW IV KETERANGAN
evaluasi kegiatan
pendidikan KP (Nilai)
satuan
Pendidikan
Kelautan dan
Perikanan
12 Pengabdian
pendidikan tinggi KP
(Paket)
17 17 ~
13 Sarana dan
prasarana
pendidikan KP yang
ditingkatkan
kapasitasnya (Unit)
21 21 ~
14 Aparatur KKP yang
ditingkatkan jenjang
pendidikan
formalnya (Orang)
180 180 Dari aparatur
KKP yang
ditingkatkan
jenjang
pendidikannya
melalui tugas
belajar
2 Tata kelola
Pemerintahan
yang baik
15 Indeks
Profesionalitas ASN
Pendidikan KP
(Indeks)
72 72 Hanya
ditargetkan di
akhir tahun
16 Persentase unit kerja
pendidikan KP yang
menerapkan sistem
manajemen
pengetahuan yang
terstandar (%)
82 82 Target
merupakan
turunan dari
BRSDM KP
17 Nilai kinerja
pelaksanaan
anggaran
pendidikan KP (Nilai)
Baik (88) 88 Target
merupakan
turunan dari
BRSDM KP
18 Batas tertinggi
persentase nilai
temuan LHP BPK
atas LK Pendidikan
KP dibandingkan
realisasi anggaran
Pendidikan KP TA
2019
1% 1% Target
ditetapkan di
akhir tahun
21
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA
KEGIATAN
TARGET TARGET TW IV KETERANGAN
19 Persentase jumlah
rekomendasi hasil
pengawasan lingkup
Pusat Pendidikan KP
yang dokumen
tindaklanjutnya telah
dilengkapi dan
disampaikan (%)
60 60 Target
ditetapkan dari
Itjen / BRSDM
KP
20 Nilai kinerja
anggaran
pendidikan KP (Nilai)
85 85 Merupakan IKU
baru yang
muncul pada PK
Revisi, target
akhir tahun.
D. Pengukuran Kinerja
1. Rumus Pengukuran
Pengukuran capaian kinerja Pusat Pendidikan KP Triwulan IV Tahun 2020, dilakukan dengan
membandingkan antara target (rencana) dengan realisasi pada masing-masing indikator
kinerja. Pengukuran kinerja dilakukan dengan mengacu kepada Manual IKU pada masing-
masing indikator.
2. Metode Pengukuran Kinerja
Metode pengukuran kinerja lingkup Pusat Pendidikan KP dilakukan secara berkala setiap 3
(tiga) bulan sekali (triwulanan), yaitu pada bulan Maret, Juni, September, dan Desember.
22
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
BAB
III
23
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
A. Prestasi Indikator Kinerja Utama (IKU) Tahun 2020
Pengukuran capaian kinerja Pusat Pendidikan KP Triwulan IV tahun 2020 dilakukan dengan cara
membandingkan antara target (rencana) dan realisasi Indikator Kinerja Utama (IKU) pada
masing-masing perspektif. Pencatatan dan pengukuran kinerja dilakukan dengan bantuan
perangkat lunak berbasis Balanced Scorecard dari Kementerian Kelautan Perikanan, yaitu pada
http://kinerjaku.kkp.go.id. Dari hasil pengukuran kinerja tersebut, diperoleh data capaian kinerja
Pusat Pendidikan KP tahun 2020 Triwulan IV sebesar 111.43%,
Gambar 3.1. Capaian Kinerja Pusat Pendidikan KP TW IV pada web kinerjaku.kkp.go.id
24
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
25
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
B. Evaluasi dan Analisis Kinerja Utama
Pelaksanaan evaluasi dan analisis kinerja dilakukan melalui pengukuran kinerja dengan
menggunakan formulir pengukuran kinerja sesuai Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian
Kinerja, Pelaporan Kinerja Tahun 2015 dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja.Pengukuran
kinerja digunakan sebagai dasar untuk menilai keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan
kegiatan program sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi
dan misi BRSDM KP. Pengukuran kinerja dimaksud merupakan hasil dari suatu penilaian yang
didasarkan pada IKU yang telah diidentifikasi agar sasaran-sasaran strategis dan tujuan strategis
sebagaimana telah ditetapkan dalam Peta Strategi BPSDMP KP yang menjadi kontrak kinerja
pada Tahun 2020 dapat tercapai.
Perbedaan Perjanjian Kinerja pada tahun 2020 ini adalah, dalam PK Tahun 2020 sudah tidak ada
lagi perspektif yang membedakan satu sasaran strategis dengan sasaran strategis lainnya,
sehingga pengukuran kinerja dilihat pada capaian masing – masing IKU.
Capaian Kinerja pada Triwulan IV tahun 2020 adalah sebagai berikut :
Sasaran Strategis 1 :
Kapasitas dan kompetensi SDM KP yang meningkat melalui kegiatan pendidikan KP
26
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
Indikator Kinerja Utama 1 :
Persentase lulusan yang bekerja di bidang kelautan dan perikanan (%)
Tabel 3.1. Capaian IKU 1 : Persentase lulusan yang bekerja di bidang kelautan dan perikanan (%)
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Persentase
(%)
1 Kapasitas dan
kompetensi SDM KP
yang meningkat
melalui kegiatan
pendidikan KP
1 Persentase lulusan
yang bekerja di
bidang kelautan
dan perikanan (%)
75 73.14 97.52
Menurut UU SISDIKNAS No. 20 Tahun 2003, tujuan pendidikan adalah mengembangkan
kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar
menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,
sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggung jawab.
Pusat Pendidikan KP dan satuan pendidikan KP mengembangkan dan memaksimalkan potensi
peserta didiknya di bidang kelautan dan perikanan melalui proses belajar mengajar vokasional.
Potensi ini dibuktikan saat peserta didik sudah menyelesaikan pendidikan mereka, dan dunia
industri menyerap tenaga kerja terdidik ini karena adanya kesesuaian antara kebutuhan
perusahaan dengan kemampuan lulusan di satuan pendidikan KP.
Dari target kinerja triwulan IV tahun 2020 yang sudah ditetapkan sebesar 75%, sudah tercapai
73.14% , atau sebesar 97,52% (masih dapat bertambah sampai dengan 6 bulan waktu tunggu
setelah lulus). Capaian ini dihitung dengan membandingkan antara jumlah lulusan yang sudah
bekerja di bidang kelautan dan perikanan dengan target lulusan satuan pendidikan KP. Apabila
dibandingkan dengan jumlah lulusan Satuan Pendidikan Kelautan dan Perikanan maka capaian
sampai dengan akhir Desember 2020 sebesar 70.61% (prosentase capaian 94,15%). Jika
dibandingkan dengan target 5 tahunan pada Renstra Tahun 2020 – 2024, maka capaian juga
sudah mencapai 97,52%, karena target serapan lulusan di dunia industri sampai dengan tahun
2024 adalah 75%. Capaian IKU ini tidak bisa dibandingkan dengan tahun lalu karena IKU ini baru
muncul di tahun ini.
Berikut adalah tabel yang menggambarkan serapan lulusan di dunia industri sampai dengan
triwulan IV tahun 2020 :
27
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
Tabel 3.2. Sebaran serapan lulusan yang bekerja di bidang kelautan dan perikanan :
Capaian ini disebabkan beberapa faktor, antara lain : (1) Sistem pendataan alumni yang mulai
berjalan dan terorganisir di satuan pendidikan KP; (2) Kerja sama yang baik yang dilakukan antara
Pusat Pendidikan, Satuan Pendidikan KP, dan Pelaku Dunia Industri; dan (3) Kompetensi yang
sesuai antara lulusan Satuan Pendidikan KP dengan kebutuhan di dunia industri.
Indikator Kinerja Utama 2 :
Persentase lulusan satuan pendidikan KP yang melakukan rintisan wirausaha di bidang kelautan
dan perikanan (%)
Tabel 3.3. Capaian IKU 2 : Persentase lulusan satuan pendidikan KP yang melakukan rintisan wirausaha di
bidang kelautan dan perikanan (%)
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Persentase
(%)
1 Kapasitas dan
kompetensi SDM KP
yang meningkat
melalui kegiatan
pendidikan KP
2 Persentase lulusan
satuan pendidikan
KP yang melakukan
rintisan wirausaha
di bidang kelautan
dan perikanan (%)
5 8.08 161.63
Target LulusanLulusan
TerserapPersentase
1 Politeknik AUP Jakarta 75% 434 289 66.59% 89%
2 Politeknik KP Sidoarjo 75% 150 114 76.00% 101%
3 Politeknik KP Bitung 75% 138 111 80.43% 107%
4 Politeknik KP Sorong 75% 86 69 80.23% 107%
5 Politeknik KP Karawang 75% 66 54 81.82% 109%
6 Politeknik KP Bone 75% 82 70 85.37% 114%
7 Politeknik KP Kupang 75% 65 54 83.08% 111%
8 Politeknik KP Dumai 75% 64 53 82.81% 110%
9 Politeknik KP Pangandaran 75% 69 57 82.61% 110%
10 Politeknik KP Jembrana 75% 68 31 45.59% 61%
11 AK Wakatobi 75% 45 38 84.44% 113%
12 SUPM Ladong 75% 107 85 79.44% 106%
13 SUPM Pariaman 75% 148 121 81.76% 109%
14 SUPM Kotaagung 75% 122 96 78.69% 105%
15 SUPM Tegal 75% 170 114 67.06% 89%
16 SUPM Pontianak 75% 135 92 68.15% 91%
17 SUPM Bone 75% 140 62 44.29% 59%
18 SUPM Waiheru 75% 167 134 80.24% 107%
19 SUPM Sorong 75% 120 90 75.00% 100%
20 SUPM Kupang 75% 74 58 78.38% 105%
Total 75% 2,450 1792 73.14% 97.52%
%
Capaian
CapaianTarget
TahunanSatuan KerjaNo
28
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
Menurut Kemenperin, Pemerintah Indonesia menargetkan minimal 4% pertumbuhan wirausaha
baru dari jumlah penduduk yang ada. Hal itu karena Indonesia memiliki target masuk dalam 10
besar negara-negara ekonomi di Asia dan Indonesia Emas pada 2045. Untuk mendukung target
Pemerintah, Pusat Pendidikan KP fokus untuk memaksimalkan potensi peserta didik yang
memiliki jiwa wirausaha dengan pelaksanaan kegiatan kewirausahaan dan melakukan kerjasama
dengan berbagai pihak untuk menambahkan materi wirausaha ke dalam kurikulum pendidikan
KP. Selain itu, pelatihan dan pelaksanaan kompetesi kewirausahaan antar satuan pendidikan KP
semakin memotivasi peserta didik untuk mengembangkan jiwa bisnis mereka.
Dari target kinerja triwulan IV sebanyak 5%, sudah tercapai 8.08% dari lulusan pendidikan KP
yang berwirausaha, atau dengan capaian sebanyak 161.63%. Jika dibandingkan dengan target
tahunan sebesar 5%, maka capaian juga sama mencapai 161.63%, dan apabila dibandingkan
dengan target Renstra 2020 – 2024 sebesar 19%, maka capaian baru mencapai 42,53%. Capaian
IKU ini tidak bisa dibandingkan dengan capaian tahun lalu karena IKU ini baru muncul di tahun
ini. Apabila dibandingkan dengan jumlah lulusan Satuan Pendidikan Kelautan dan Perikanan
maka capaian sampai dengan akhir Desember 2020 sebesar 7.80% (prosentase capaian 156%).
Berikut adalah tabel yang menggambarkan serapan lulusan satuan pendidikan KP tahun 2020
yang sudah merintis wirausaha :
Tabel 3.4. Capaian IKU lulusan satuan pendidikan KP yang melakukan rintisan wirausaha di bidang kelautan
dan perikanan
No Satuan Kerja Target
Tahunan
Capaian
% Capaian Target Lulusan
Lulusan Terserap
Persentase
1 Politeknik AUP Jakarta 5% 434 32 7.37% 147%
2 Politeknik KP Sidoarjo 5% 150 18 12.00% 240%
3 Politeknik KP Bitung 5%
138
8 5.80%
116%
4 Politeknik KP Sorong 5% 86 7 8.14% 163%
5 Politeknik KP Karawang 5% 66 8 12.12% 242%
6 Politeknik KP Bone 5% 82 10 12.20% 244%
7 Politeknik KP Kupang 5% 65 6 9.23% 185%
8 Politeknik KP Dumai 5% 64 4 6.25% 125%
9 Politeknik KP Pangandaran 5% 69 13 18.84% 377%
10 Politeknik KP Jembrana 5% 68 5 7.35% 147%
11 AK Wakatobi 5% 45 3 6.67% 133%
12 SUPM Ladong 5% 107 6 5.61% 112%
13 SUPM Pariaman 5% 148 8 5.41% 108%
14 SUPM Kotaagung 5% 122 9 7.38% 148%
15 SUPM Tegal 5% 170 11 6.47% 129%
29
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
16 SUPM Pontianak 5% 135 5 3.70% 74%
17 SUPM Bone 5% 140 26 18.57% 371%
18 SUPM Waiheru 5% 167 9 5.39% 108%
19 SUPM Sorong 5% 120 6 5.00% 100%
20 SUPM Kupang 5% 74 4 5.41% 108%
Total 5% 2,450 198 8.08% 161.63%
Capaian ini disebabkan beberapa faktor, antara lain : (1) Sistem pendataan alumni yang mulai
berjalan dan terorganisir di satuan pendidikan KP; (2) Kurikulum kewirusahaan yang sudah
diterapkan, sampai diadakannya kompetesi kewirausahaan antar satuan pendidikan KP; (3) Kerja
sama dengan perguruan tinggi dan wirausaha kenamaan.
Indikator Kinerja Utama 3
Desa mitra pendidikan KP yang meningkat kompetensinya (desa)
Tabel 3.5. Capaian IKU 3 : Desa mitra pendidikan KP yang meningkat kompetensinya (desa)
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Persentase
(%)
1 Kapasitas dan
kompetensi SDM KP
yang meningkat
melalui kegiatan
pendidikan KP
3 Desa mitra
pendidikan KP yang
meningkat
kompetensinya
(Desa).
1 1 100.00
Merupakan indikator yang menunjukkan jumlah desa mitra Politeknik AUP Jakarta yang
meningkat kompetensinya. Desa Mitra menurut Perka BRSDM KP No.6/Per – BRSDM/2020
merupakan salah satu bentuk program pengabdian kepada masyarakat untuk membantu
masyarakat dalam peningkatan taraf hidup. Pelaksanaan Desa Inovasi/Desa Mitra dikemas dalam
bentuk kegiatan desiminasi dan pendampingan yang mengaitkan antara teknologi yang
dihasilkan dengan sumberdaya yang dimiliki desa yang dikembangkan menjadi beberapa model
sesuai dengan potensi di wilayah yang dikembangkan menjadi desa inovasi. Tujuan dari Desa
Mitra Kelautan dan Perikanan ini antara lain mendayagunakan pemanfaatan ilmu pengetahuan
dan teknologi perikanan untuk meningkatkan daya saing usaha budidaya dan kesejahteraan
masyarakat, membangun hubungan interaksi antara dunia ilmu pengetahuan dan teknologi
perikanan dengan dunia usaha budidaya dan pengolahan di masyarakat desa mitra, mendorong
masyarakat Desa Mitra untuk mengikuti perkembangan IPTEK Perikanan sehingga usaha
30
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
masyarakat dapat berkembang dan berkelanjutan, menciptakan produk unggulan spesifik desa
mitra (materi pengolahan ikan modern), memberikan solusi kebutuhan pakan ikan di desa mitra
dengan dilakukkannya penyuluhan dan demonstrasi cara pembuatan pakan alami
menggunakan media maggot.
Target IKU Tahun 2020 adalah 1 desa. Capaian IKU ini dihitung pada Triwulan IV. Sampai dengan
Desember, kegiatan ini sudah dilaksanakan oleh Politeknik AUP Jakarta yang dilaksanakan di
Desa Purwasari, Kec. Dramaga, Kab. Bogor, Jawa Barat dengan nama kegiatan Teknologi
Pembuatan Pakan Alami Media Magot dan Pengolahan Ikan Modern Kaki Naga dari Ikan Lele.
Indikator Kinerja Utama 4 :
Lulusan satuan pendidikan KP yang besertifikat kompetensi (Orang)
Tabel 3.6. Capaian IKU 4 : Lulusan satuan pendidikan KP yang besertifikat kompetensi (Orang)
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Persentase
(%)
1 Kapasitas dan
kompetensi SDM KP
yang meningkat
melalu kegiatan
pendidikan KP
4 Lulusan satuan
pendidikan KP yang
besertifikat
kompetensi
(Orang)
2.450 2.538 103.59
Output dari proses pembelajaran adalah lulusan yang memiliki kompetensi dan potensi diri
mereka sudah berkembang dengan maksimal, sehingga siap untuk menghadapi tantangan baru
setelah menyelesaikan pendidikan dengan jenjang tertentu. Kompetensi merupakan
pengetahuan, keterampilan, nilai dan sikap dasar yang direfleksikan dalam kebiasaan berpikir
dan bertindak yang bersifat dinamis, berkembang dan dapat diraih setiap waktu. Kompetensi ini
dibuktikan dengan sertifikat yang dimiliki oleh peserta didik satuan pendidikan KP selama
menempuh pendidikan 3 atau 4 tahun di satuan pendidikan KP.
Sampai denganTriwulan IV tahun 2020, satuan pendidikan KP sudah meluluskan peserta didik
dari diploma IV Politeknik AUP sebanyak 448 orang, peserta didik dari Diploma III Politeknik KP
sebanyak 875 orang, dan peserta didik tingkat III dari pendidikan menengah sebanyak 1.215
orang, dengan total lulusan berjumlah 2.538 orang. Jika dibandingkan dengan target, sudah
melewati target dengan persentase sebesar 103,59%. Apabila dibandingkan dengan capaian
tahun 2019, maka terjadi peningkatan sebanyak 10,44%, atau sebanyak 240 orang, dan jika
31
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
dibandingkan dengan target Renstra 2020 – 2024 sebesar 2.996 orang, maka sudah tercapai
sebanyak 84,71%.
Tabel 3.7. Perbandingan lulusan satuan pendidikan KP Tahun 2019 dan Tahun 2020
Peningkatan capaian jika dibandingkan dengan tahun 2019 disebabkan adanya 3 Politeknik yang
baru meluluskan di tahun ini, yaitu Politeknik KP Dumai, Politeknik KP Pangandaran, dan
Politeknik KP Jembrana.
Untuk prosesi wisuda, dilakukan wisuda online dikarenakan pandemi Covid – 19 pada tanggal 15
Juni 2020 untuk pendidikan menengah, dan tanggal 10 Agustus 2020 untuk pendidikan tinggi .
Prosesi wisuda menghadirkan Menteri Kelautan dan Perikanan, para Eselon I lingkup KKP, dan
diikuti oleh wisudawan / wisudawati pendidikan KP di seluruh satuan pendidikan KP, baik yang
berada di lingkungan sekolah maupun di rumah masing – masing.
No. Satuan Pendidikan Lulusan Tahun 2019 Lulusan Tahun 2020
1 Politeknik AUP Jakarta 383 448
2 Politeknik KP Sidoarjo 136 150
3 Politeknik KP Bitung 108 140
4 Politeknik KP Sorong 101 88
5 Politeknik KP Karawang 70 71
6 Politeknik KP Bone 82 88
7 Politeknik KP Kupang 73 70
8 Politeknik KP Dumai 70
9 Politeknik KP Pangandaran 75
10 Politeknik KP Jembrana 74
11 AK Wakatobi 47 49
12 SUPM Ladong 138 113
13 SUPM Pariaman 144 154
14 SUPM Kota Agung 131 128
15 SUPM Tegal 186 176
16 SUPM Pontianak 162 138
17 SUPM Bone 153 142
18 SUPM Waiheru 145 167
19 SUPM Sorong 149 120
20 SUPM Kupang 90 77
Jumlah 2.298 2.538
32
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
Indikator Kinerja Utama 5 :
Jumlah peserta pendidikan vokasi kelautan dan perikanan yang kompeten (Orang)
Tabel 3.8. Capaian IKU 5 : Jumlah peserta pendidikan vokasi kelautan dan perikanan yang kompeten
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Persentase
(%)
1 Kapasitas dan
kompetensi SDM KP
yang meningkat
melalui kegiatan
pendidikan KP
5 Jumlah peserta
pendidikan vokasi
kelautan dan
perikanan yang
kompeten (Orang)
8.171 8.259 101.08
Peserta didik merupakan salah satu dari komponen pendidikan yang tidak bisa ditinggalkan,
karena tanpa adanya peserta didik tidak akan mungkin proses pembelajaran dapat berjalan.
Peserta didik merupakan komponen manusiawi yang menempati posisi sentral dalam proses
belajar-mengajar. Di dalam proses belajarmengajar, peserta didik sebagai pihak yang ingin
meraih cita-cita, memiliki tujuan dan kemudian ingin mencapainya secara optimal.
Menurut Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 peserta didik adalah anggota masyarakat yang
berusaha mengembangkan potensi diri melalui proses pembelajaran yang tersedia pada jalur,
jenjang, dan jenis pendidikan tertentu.
Menurut Sudarwan Danim (2010: 1) “Peserta didik merupakan sumber utama dan terpenting
dalam proses pendidikan formal”. Peserta didik bisa belajar tanpa guru. Sebaliknya, guru tidak
bisa mengajar tanpa adanya peserta didik. Oleh karena itu kehadiran peserta didik menjadi
keniscayaan dalam proses pendidikan formal atau pendidikan yang dilembagakan dan menuntut
interaksi antara pendidik dan peserta didik.
Sudarwan Danim (2010: 2) menambahkan bahwa terdapat hal-hal esensial mengenai hakikat
peserta didik, yaitu:
1. Peserta didik merupakan manusia yang memiliki diferensiasi potensi dasar kognitif atau
intelektual, afektif, dan psikomotorik.
2. Peserta didik merupakan manusia yang memiliki diferensiasi periodesasi perkembangan dan
pertumbuhan, meski memiliki pola yang relatif sama.
3. Peserta didik memiliki imajinasi, persepsi, dan dunianya sendiri, bukan sekedar miniatur
orang dewasa.
33
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
4. Peserta didik merupakan manusia yang memiliki diferensiasi kebutuhan yang harus
dipenuhi, baik jasmani maupun rohani, meski dalam hal-hal tertentu banyak kesamaan.
5. Peserta didik merupakan manusia bertanggung jawab bagi proses belajar pribadi dan
menjadi pembelajar sejati, sesuai dengan wawasan pendidikan sepanjang hayat.
6. Peserta didik memiliki adaptabilitas didalam kelompok sekaligus mengembangkan dimensi
individualitasnya sebagai insan yang unik.
7. Peserta didik memerlukan pembinaan dan pengembangan secara individual dan kelompok,
serta mengharapkan perlakuan yang manusiawi dari orang dewasa termasuk gurunya.
8. Peserta didik merupakan insan yang visioner dan proaktif dalam menghadap
lingkungannya.
9. Peserta didik sejatinya berperilaku baik dan lingkunganlah yang paling dominan untuk
membuatnya lebih baik lagi atau menjadi lebih buruk.
10. Peserta didik merupakan makhluk Tuhan yang memiliki aneka keunggulan, namun tidak
akan mungkin bisa berbuat atau dipaksa melakukan sesuatu melebihi kapasitasnya.
Berdasarkan pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa peserta didik adalah seseorang yang
mengembangkan potensi dalam dirinya melalui proses pendidikan dan pembelajaran pada jalur,
jenjang dan jenis pendidikan tertentu. Peserta didik bertindak sebagai pelaku pencari, penerima
dan penyimpan dari proses pembelajaran, dan untuk mengembangkan potensi tersebut sangat
membutuhkan seorang pendidik/guru.
Tugas inilah yang diemban oleh Pusat Pendidikan dan satuan pendidikan KP, mengembangkan
peserta didik sesuai potensi mereka yang tepat di dunia kelautan dan perikanan. KKP memiliki 9
SUPM (Sekolah Usaha Perikanan Menengah / setara dengan SMK) , 1 Akademi Komunitas, dan
10 Politeknik Kelautan dan Perikanan yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Kemudian,
satuan pendidikan KP memiliki program studi / program keahlian yang sesuai dengan
permintaan di dunia usaha / dunia industri, dengan garis besar program studi / keahliannya
antara lain penangkapan ikan, budidaya perikanan / kelautan, permesinan kapal, dan
pengolahan hasil produk kelautan / perikanan.
Dari target kinerja Triwulan IV tahun 2020 yang telah ditetapkan sebesar 8.171 orang, capaian
peserta didik dari 20 satuan pendidikan KP adalah 8.259 orang, atau sebesar 101.08%. Jika
dibandingkan dengan target tahunan, maka capaian ini sama sebesar 101.08%. Jika dibandingkan
34
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
dengan capaian tahun lalu dengan periode yang sama, maka terjadi kenaikan sebanyak 8 orang
atau sebesar 0.097%, hal ini menunjukkan bahwasanya kapasitas jumlah peserta didik yang
dididik pada tahun ajaran/akademik 2019/2020 sama dengan tahun ajaran/akademik 2020/2021.
Apabila dibandingkan dengan target 5 tahunan pada Renstra, maka capaian sudah tercapai
62,97%.
Berikut adalah capaian jumlah peserta didik TA 2020/2021 :
Tabel 3.9. Jumlah peserta didik TA. 2020/2021 pada satuan pendidikan lingkup KKP pada periode sampai
dengan akhir tahun 2020.
No Satuan Kerja Target Tahunan
Capaian %
Capaian
1 Politeknik AUP Jakarta 1514 1551 102.44%
2 Politeknik KP Sidoarjo 450 450 100.00%
3 Politeknik KP Bitung 432 438 101.39%
4 Politeknik KP Sorong 345 345 100.00%
5 Politeknik KP Karawang 264 264 100.00%
6 Politeknik KP Bone 429 429 100.00%
7 Politeknik KP Kupang 316 315 99.68%
8 Politeknik KP Dumai 227 227 100.00%
9 Politeknik KP Pangandaran 239 239 100.00%
10 Politeknik KP Jembrana 254 252 99.21%
11 AK Wakatobi 49 54 110.20%
12 SUPM Ladong 355 355 100.00%
SUPM Ladong 87 87 100.00%
Politeknik KP Aceh 268 268 100.00%
13 SUPM Pariaman 462 462 100.00%
SUPM Pariaman 142 142 100.00%
Politeknik KP Pariaman 320 320 100.00%
14 SUPM Kotaagung 414 417 100.72%
SUPM Kotaagung 150 153 102.00%
Politeknik KP Lampung 264 264 100.00%
15 SUPM Tegal 504 504 100.00%
16 SUPM Pontianak 445 463 104.04%
17 SUPM Bone 336 330 98.21%
18 SUPM Waiheru 522 522 100.00%
SUPM Waiheru 168 168 100.00%
Politeknik KP Maluku 354 354 100.00%
19 SUPM Sorong 456 484 106.14%
20 SUPM Kupang 158 158 100.00%
Total 8171 8259 101.08%
Sumber data : Pusat Pendidikan KP
35
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
Indikator Kinerja Utama 6 :
Persentase anak pelaku utama yang diterima sebagai peserta didik (%)
Tabel 3.10. Capaian IKU 6 : Persentase anak pelaku utama yang diterima sebagai peserta didik (%)
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Persentase
(%)
1 Kapasitas dan
kompetensi SDM KP
yang meningkat
melalui kegiatan
pendidikan KP
6 Persentase anak
pelaku utama yang
diterima sebagai
peserta didik (%)
50 51.75 103.50
Sebagai salah satu upaya dalam pemerataan pendidikan, maka Kementerian Kelautan dan
Perikanan melalui Pusat Pendidikan KP memiliki kebijakan dalam proses penerimaan peserta
didik baru di satuan pendidikan KP. Penerimaan peserta didik baru dilaksanakan melalui 3 (tiga)
jalur penerimaan, yakni jalur umum, jalur khusus dan jalur undangan. Jalur umum adalah sistem
seleksi penerimaan peserta didik baru pada satuan pendidikan lingkup KKP yang diperuntukkan
bagi calon peserta didik dari masyarakat umum. Jalur khusus adalah sistem penerimaan peserta
didik dari anak pelaku utama, yang dimaksud pelaku utama adalah masyarakat yang mata
pencaharian utamanya sebagai nelayan, pembudidaya ikan, pengolah ikan, petambak garam
beserta keluarga intinya. Adapun Jalur Undangan adalah sistem seleksi penerimaan peserta
didik baru yang berasal dari umum dan anak pelaku utama yang telah melampaui passing grade
saat seleksi akhir pada satuan pendidikan tinggi lingkup KKP pada tahun akademik 2020/2021.
Pada tahun 2020, kebijakan penerimaan peserta didik baru dari jalur khusus adalah sebesar
50% dari total peserta didik baru yang akan diterima. Peserta didik baru dari jalur khusus ini
akan diberikan biaya bantuan pendidikan seperti seragam dan perlengkapan di asrama,
sehingga anak pelaku utama yang ingin melanjutkan pendidikan tidak akan dibebankan biaya
apa pun.
Sampai dengan akhir Desember 2020, capaian anak pelaku utama dihitung dari seluruh satuan
pendidikan KP baik Pendidikan tinggi maupun Pendidikan menengah. kecuali SUPM Bone dan
SUPM Kupang, SUPM Ladong, SUPM Pariaman, SUPM Kotaagung, dan SUPM Waiheru karena
proses peningkatan status kelembagaan menjadi politeknik KP.
Target pada triwulan IV adalah 50%, dan capaiannya adalah 51,75%, dengan persentase capaian
sebesar 103,50%. Jika dibandingkan dengan capaian tahun lalu dengan periode yang sama,
36
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
maka terjadi kenaikan prosentase sebesar 1,01`%, dimana capaian tahun lalu adalah 50,74%. Jika
dibandingkan dengan target tahunan, maka capaian juga sudah melebihi target.
Tabel dibawah ini menjabarkan jumlah anak pelaku utama di masing-masing satuan pendidikan
KP.
No Satuan Kerja Target
Tahunan (Org) Capaian (Org)
% Capaian
1 Politeknik AUP Jakarta 432 225 52.08%
2 Politeknik KP Sidoarjo 160 80 50.00%
3 Politeknik KP Bitung 151 77 50.99%
4 Politeknik KP Sorong 112 57 50.89%
5 Politeknik KP Karawang 95 49 51.58%
6 Politeknik KP Bone 260 129 49.62%
7 Politeknik KP Kupang 161 83 51.55%
8 Politeknik KP Dumai 88 45 51.14%
9 Politeknik KP Pangandaran 91 47 51.65%
10 Politeknik KP Jembrana 91 46 50.55%
11 AK Wakatobi 50 27 54.00%
12 Politeknik KP Aceh 108 56 51.85%
13 Politeknik KP Pariaman 144 78 54.17%
14 Politeknik KP Lampung 153 77 50.33%
15 Politeknik KP Maluku 165 85 51.52%
16 SUPM Tegal 192 98 51.04%
17 SUPM Pontianak 140 71 50.71%
18 SUPM Sorong 97 62 63.92%
Total 2690 1392 51.75%
Kegiatan yang mendukung tercapainya target adalah :
1. Satuan pendidikan KP berperan aktif dalam penelusuran anak pelaku utama di wilayah
mereka;
2. Adanya pandemi covid 19 membuat pergerakan di satuan pendidikan KP terbatas, namun
diusahakan tetap efektif;
3. Bekerja sama dengan alumni dan penyuluh sekitar untuk mengetahui informasi terkait APU.
Tabel. 3.11 Rekapitulasi Anak Pelaku Utama (APU) yang diterima di Satuan Pendidikan KP Tahun
Akademik/ Pelajaran 2020-2021
37
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
Indikator Kinerja Utama 7 :
Lembaga pendidikan terstandar (dokumen)
Tabel 3.12. Capaian IKU 7 : Lembaga pendidikan terstandar (dokumen)
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Persentase
(%)
1 Kapasitas dan
kompetensi SDM KP
yang meningkat
melalui kegiatan
pendidikan KP
7 Lembaga
pendidikan
terstandar
(lembaga)
10 11 110,00
Lembaga pendidikan terstandar merupakan lembaga di bawah Pusat Pendidikan KP yang sudah
sesuai dengan standar dari Kemenristek Dikti, Kemenpan RB, dan Akreditasi Lembaga/Program
Studi/Program Keahlian. Standar kelembagaan ini penting untuk meningkatkan kualitas lembaga
pendidikan KP dalam rangka penyelenggaraan pendidikan KP guna mendukung tata kelola
pemanfaatan SDKP yang berkeadilan dan berdaya saing.
Pada Triwulan IV tahun 2020, capaian pada IKU ini adalah 11 lembaga, dari target sebanyak 10
lembaga. Jika dibandingkan dengan target, maka capaian sebesar 110%. Jika dibandingkan
dengan target tahunan, maka capaian sudah tercapai. Apabila dibandingkan dengan capaian
pada periode yang sama tahun 2019, secara persentase capaian mengalami kenaikan sebanyak
10%, karena pada tahun 2019, meskipun capaian 15 lembaga namun target juga 15 lembaga
sehingga capaian hanya 100%. Jika mengacu pada rencana 5 tahunan pada renstra, maka
capaian tahun ini tercapai 64,71%, dimana target tahun 2024 adalah 17 lembaga.
38
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
Tabel berikut menunjukkan dokumen yang menjadi capaian IKU ini :
Tabel 3.13. Dokumen Lembaga Pendidikan Terstandard
No Lembaga Bentuk Dokumen No. Dokumen
1 Politeknik KP Karawang Keputusan Menteri
Pendidikan dan
Kebudayaan
Nomor 50/M/2020 tentang“Ijin Pembukaan
Program Studi Budi Daya Ikan Program
Diploma Tiga pada Politeknik Kelautan dan
Perikanan Karawang di Kabupaten Karawang
yang diselenggarakan oleh Kementerian
Kelautan dan Perikanan tanggal 10 Januari
2020
2 Politeknik KP Dumai Keputusan Badan
Akreditasi Nasional
Perguruan Tinggi
Nomor 2544/SK/BAN-PT/Ak-PKP/Dipl-
III/IV/2020 tentang “Pemenuhan Syarat
Peringkat Akreditasi Program Studi
Permesinan Kapal pada Program Diploma-III
Politeknik KP Dumai” yang berlaku tanggal 21
April 2020 – 21 April 2025, terakreditasi B
3 Politeknik KP
Pangandaran
Keputusan Badan
Akreditasi Nasional
Perguruan Tinggi
Nomor 2567/SK/BAN-PT/Ak-PKP/Dipl-
III/IV/2020 tentang “Pemenuhan Syarat
Peringkat Akreditasi Program Studi Teknologi
Kelautan pada Program Diploma-III Politeknik
KP Pangandaran” yang berlaku tanggal 21
April 2020 – 21 April 2025, terakreditasi B
4 Politeknik AUP Keputusan Badan
Akreditasi Nasional
Perguruan Tinggi
Nomor 3101/SK/BAN-PT/Ak-PPJ/ST/V/2020
tentang “Akreditasi Program Studi Permesinan
Perikanan pada Program Sarjana Terapan
Sekolah Tinggi Perikanan” yang berlaku
tanggal 10 Mei 2020 – 10 Mei 2025,
terakreditasi A
5 Politeknik KP Bitung Sertifikat Akreditasi
dari BAN PT
Keputusan BAN PT No. 2095/SK/BAN-PT/Ak-
PPJ/Dipl-III/IV/2020, menyatakan bahwa
Program Studi Teknik Penangkapan Ikan
memenuhi syarat Akreditasi A, yang berlaku
tanggal 1 April 2020 – 1 April 2025
6 Politeknik KP Kupang Peraturan Menteri
Kelautan dan
Perikanan
Peraturan Menteri KP Nomor 3/PERMEN-
KP/2020 tentang Statuta Politeknik KP Kupang
tanggal 25 Februari 2020
7 Politeknik KP Bone Peraturan Menteri
Kelautan dan
Perikanan
Peraturan Menteri KP Nomor 5/PERMEN-
KP/2020 tentang Statuta Politeknik KP Bone
tanggal 25 Februari 2020
8 Politeknik KP Sorong Sertifikat Akreditasi
dari BAN PT
Keputusan BAN PT No. 1086/SK/BAN-PT/Ak-
PT/XII/2020, menyatakan bahwa Politeknik
Kelautan dan Perikanan Sorong memenuhi
syarat peringkat Akreditasi Baik Sekali , yang
berlaku tanggal 15 Desember 2020 – 15
Desember 2025
9 Politeknik KP Sidoarjo Peraturan Menteri
Kelautan dan
Perikanan
Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan
Republik Indonesia Nomor 41/PERMEN-
KP/2020 Tentang Perubahan Atas Peraturan
Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor
39
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
35/PERMEN-KP/2019 Tentang Statuta
Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo
10 Politeknik KP Jembrana Peraturan Menteri
Kelautan dan
Perikanan
Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan
Republik Indonesia Nomor 39/PERMEN-
KP/2020 Tentang Perubahan Atas Peraturan
Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor
21/PERMEN-KP/2019 Tentang Statuta
Politeknik Kelautan dan Perikanan Jembrana.
11 AK Wakatobi Peraturan Menteri
Kelautan dan
Perikanan
Nomor 36/PERMEN-KP-KP/2020 Tentang
Perubahan Atas Peraturan Menteri Kelautan
dan Perikanan Nomor 50/PERMEN-KP/2018
Tentang Statuta Akademi Komunitas Kelautan
dan Perikanan Wakatobi
Indikator Kinerja Utama 8 :
Pendidik dan tenaga kependidikan yang meningkat kompetensinya (Orang)
Tabel 3.14. Capaian IKU 8 : Pendidik dan tenaga kependidikan yang meningkat kompetensinya
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Persentase
(%)
1 Kapasitas dan
kompetensi SDM KP
yang meningkat
melalui kegiatan
pendidikan KP
8 Pendidik dan
tenaga
kependidikan yang
meningkat
kompetensinya
(Orang)
343 832 242,57
Menurut UU no 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen, “Kompetensi adalah seperangkat
pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh guru
atau dosen dalam melaksanakan tugas keprofesionalan”.
Tenaga kependidikan sendiri menurut UU No. 20 Tahun 2003 pasal 1 dan pasal 39 adalah
anggota masyarakat yang mengabdikan diri dan diangkat untuk menunjang penyelenggaraan
pendidikan. Tenaga kependidikan bertugas melaksanakan pengelolaan, pengembangan,
pengawasan dan pelayanan teknis untuk menunjang proses pendidikan pada satuan pendidikan.
Pendidik (guru dan dosen) merupakan tenaga professional yang bertugas merencanakan dan
melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan pembimbingan dan
pelatihan serta melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, terutam bagi pendidik
pada perguruan tinggi.
40
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
Kompetensi yang dimiliki oleh setiap pendidik akan menunjukkan kualitas pendidik dalam
mengajar, sehingga akan mempengaruhi proses pembelajaran di dalam kelas, mempengaruhi
peserta didik untuk menerima dan menyerap pelajaran yang diberikan. Kompetensi yang
diperlukan oleh seseorang tersebut dapat diperoleh baik melalui pendidikan formal maupun
pengalaman.
Di Triwulan IV tahun 2020, target pada IKU ini adalah sebanyak 343 orang, dengan capaian
sebanyak 832 orang (242,57%). Capaian ini didapat dari berbagai peningkatan kompetensi di
seluruh satuan pendidikan KP, dengan capaian terbanyak dari Pusat Pendidikan KP sebanyak 284
orang, antara lain: Pelatihan IMO 3.12 bagi Guru dan Dosen Lingkup KKP tanggal 16 s.d. 23 Maret
2020 sebanyak 1 orang (dimasukan ke IKU 1 orang). Pelatihan Bimbingan Konseling secara Daring
Tahun 2020 tanggal 18 s.d. 20 Mei 2020 sebanyak 47 orang (dimasukan ke IKU 47 orang).
Pelatihan Peningkatan Keterampilan Dasar Teknik Instruksional (PEKERTI) Tahun 2020 tanggal 8
s.d. 12 Juni 2020 sebanyak 40 orang (dimasukan ke IKU 38 orang karena 2 orang sudah mengikuti
pelatihan sebelumnya). Pelatihan Pengembangan Media dan Sumber Belajar Daring bagi
Pendidik di Satuan Pendidikan KP Tahun 2020 tanggal 29 s.d. 30 Juni 2020 sebanyak 90 orang
(dimasukan ke IKU 82 orang karena 8 orang orang sudah mengikuti pelatihan sebelumnya).
Penyamaan Persepsi PO PAK tanggal 30 Juli 2020 sebanyak 63 orang (dimasukan ke IKU 38
orang karena 25 orang orang sudah mengikuti pelatihan sebelumnya). Sertifikasi Dosen Tahun
2020 Tahap I tanggal 1 Agustus 2020 sebanyak 14 orang. Sertifikasi Dosen Tahun 2020 Tahap II
tanggal 5 November 2020 sebanyak 16 orang. Peningkatan Kompetensi Learning Management
System bagi Admin IT dan Admin Akademik tanggal 16 s.d. 17 November 2020 sebanyak 40
orang. Sertifikasi Dosen Tahun 2020 Tahap III tanggal 4 Desember 2020 sebanyak 8 orang. Sisa
capaiannya tersebar di seluruh satuan pendidikan KP.
Jika dibandingkan dengan target tahunan, maka capaian sudah melebihi target dengan
mencapai 242,57%. Apabila dibandingkan dengan capaian tahun lalu di periode yang sama,
maka capaian mengalami kenaikan 27 orang yang mana tahun lalu capaian 805 Org sementara
tahun ini 832 Org. Apabila dibandingkan dengan target Renstra sebanyak 370 orang, maka
capaian sudah melebihi target dengan capaian sebanyak 224,86%.
41
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
Tabel berikut membandingkan capaian tahun 2019 dan 2020 :
Tabel 3.15. Jumlah Pendidik dan Tenaga Kependidikan Yang Meningkat Kompetensinya pada Triwulan
IV Tahun 2019 dan Triwulan IV tahun 2020
Indikator Kinerja Kegiatan
Capaian
TW IV
Tahun 2019
TW IV
Tahun 2020
Jumlah Pendidik dan Tenaga Kependidikan Yang Meningkat
Kompetensinya (Org).
805 832
Indikator Kinerja Utama 9 :
Jejaring dan/atau kerjasama pendidikan yang disepakati dan ditindaklanjuti (Dokumen)
Tabel 3.16. Capaian IKU 9 : Jumlah jejaring dan/atau kerjasama pendidikan yang disepakati dan
ditindaklanjuti (Dokumen)
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Persentase
(%)
1 Kapasitas dan
kompetensi SDM KP
yang meningkat
melalui kegiatan
pendidikan KP
9 Jejaring dan/atau
kerjasama
pendidikan yang
disepakati dan
ditindaklanjuti
(Dokumen)
22 85 386,36
Jejaring adalah jalinan asosiasi/forum/ organisasi lainnya yang memiliki kesamaan
profesi/kepakaran yang diikuti oleh Satker/ UPT lingkup. Kerja sama riset dan SDM adalah
penyelenggaraan kerja sama antara BRSDM dengan pihak mitra pada tahun berjalan yang
dituangkan dalam perjanjian kerja sama yang ditandatangani oleh kedua belah pihak dengan
ruang lingkup meliputi:
1. Penelitian, pengembangan dan penerapan IPTEK;
2. Peningkatan kapasitas SDM dan kelembagaan;
3. Pertukaran ilmu pengetahuan, teknologi, tenaga ahli dan material penelitian;
4. Perlindungan hak atas kekayaan intelektual dan hasil litbang;
5. Diseminasi dan publikasi;
6. Pertemuan ilmiah, seminar bersama dan lokakarya bersama;
7. Peningkatan pelayanan publik atas ilmu pengetahuan dan teknologi.
Jejaring atau kerjasama ini ke depannya diharapkan bermanfaat untuk program-program
studi/keahlian yang diselenggarakan di satuan pendidikan KP akan dapat dimantapkan secara
substansial. Di samping itu juga akan diperoleh manfaat ekonomis akibat pemanfaatan bersama
42
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
berbagai sumber daya dan fasilitas yang ada. Setidak-tidaknya penggunaan sumber daya akan
lebih efektif daripada bila hanya dimanfaatkan oleh lembaga masing-masing secara individual.
Pertukaran informasi, sarana dan prasarana dari kedua belah pihak sehingga dapat dimanfaatkan
maksimal juga merupakan salah satu dampak kerjasama yang dibangun.
Pada Triwulan IV tahun 2020, Pusat Pendidikan KP sudah melakukan 85 kerja sama, baik atas
nama Pusat Pendidikan KP maupun satuan pendidikan KP. Apabila dibandingkan dengan target
Triwulan IV tahun 2020, maka capaian adalah 386.36%. Apabila dibandingkan dengan target
tahunan, maka capaian sudah mencapai 386.36%. Apabila dibandingkan dengan capaian pada
periode yang sama di tahun sebelumnya, capaian meningkat sebesar 266,36%, karena capaian
tahun lalu adalah 12 dokumen. Alasan peningkatan karena satuan pendidikan KP sudah
berpartisipasi aktif dalam mencari dan meningkatkan kerjasama mereka guna pengembangan
kualitas dari taruna dan lulusan mereka.
Tabel berikut menjabarkan nama dokumen yang menjadi capaian Triwulan IV tahun 2020 :
Tabel 3.17 Perbandingan Capaian Kerjasama Triwulan IV Tahun 2019 dengan Capaian Kerjasama Triwulan
IV Tahun 2020
Indikator Kinerja Kegiatan
Jumlah
TW IV
Tahun 2019
TW IV
Tahun 2020
Jumlah jejaring dan/atau kerjasama pendidikan yang
disepakati dan ditindaklanjuti (Dokumen).
12 85
Indikator Kinerja Utama 10 :
Dokumen perencanaan kegiatan pendidikan KP yang tersusun sesuai kaidah yang berlaku
(Dokumen)
Tabel 3.18. Capaian IKU 10 : Dokumen perencanaan kegiatan pendidikan KP yang tersusun sesuai kaidah
yang berlaku (Dokumen)
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Persentase
(%)
1 Kapasitas dan
kompetensi SDM KP
yang meningkat
melalui kegiatan
pendidikan KP
10 Dokumen
perencanaan
kegiatan
pendidikan KP yang
tersusun sesuai
kaidah yang
berlaku (Dokumen)
50 52 104
43
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
IKU ini merupakan indikator yang menunjukkan dokumen perencanaan dan pembiayaan
kegiatan pendidikan KP yang tersusun sesuai kaidah berlaku. Tujuan dari IKU ini adalah untuk
menggambarkan kontribusi Pusat Pendidikan KP dalam penyusunan dokumen perencanaan
pendidikan di BRSDM KP. Formulasi penghitungan untuk IKU ini adalah menghitung jumlah
dokumen perencanaan dan pembiayaan kegiatan pendidikan KP yang disetujui/ditetapkan.
Dokumen tersebut berupa Renstra, Renja, Perjanjian Kenerja, serta DIPA RKAKL Pendidikan KP.
Sampai dengan Triwulan IV tahun 2020, capaian pada IKU ini adalah 52 dokumen. Apabila
dibandingkan dengan target triwulan, maka kinerja capaian adalah 104%. Capaian pada Triwulan
IV adalah Dokumen Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2020 untuk 23 satker bidang pendidikan KP
dan Dokumen DIPA Revisi Penanganan Pandemi Covid – 19. Jika dibandingkan dengan target
tahunan, maka capaian sudah mencapai 104%. Jika dibandingkan dengan target Renstra,
capaian juga baru mencapai 104%, karena target IKU ini selama 5 tahun adalah tetap, yaitu 50
dokumen. IKU ini tidak bisa dibandingkan dengan tahun lalu karena IKU ini baru ada pada tahun
2020.
Indikator Kinerja Utama 11 :
Nilai hasil monitoring dan evaluasi kegiatan pendidikan KP (Nilai)
Tabel 3.19. Capaian IKU 11 : Nilai hasil monitoring dan evaluasi pendidikan KP (Nilai)
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Persentase
(%)
1 Kapasitas dan
kompetensi SDM KP
yang meningkat
melalui kegiatan
pendidikan KP
11 Nilai hasil
monitoring dan
evaluasi pendidikan
KP (Nilai)
80 84.90 106.13
Tujuan dan manfaat dari kegiatan ini antara lain: a.Tersedianya data kuantitatif dan kualitatif serta
berbagai informasi yang akurat tentang kinerja Satuan Pendidikan lingkup KP, b.Tersedianya
rekomendasi untuk meningkatkan kinerja satuan kerja yang sedang dan telah dilaksanakan,
c.Tersedianya bahan untuk penyusunan kebijakan dan pengambilan keputusan guna perbaikan
perencanaan dan program. (berguna bagi pengambil keputusan untuk melakukan penyesuaian
dan perbaikan guna mencapai target yang telah ditetapkan secara efektif dan efisien).
Nilai hasil Monitoring dan Evaluasi (NME) penyelenggaraan Pendidikan KP tahun 2020 menjadi
salah satu target IKU Pusat Pendidikan Kelautan Perikanan (dengan NME minimal 80), dan
44
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
kewajiban untuk setiap Satuan Pendidikan Kelautan dan Perikanan untuk mencapai target
tersebut. Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi Penyelenggaraan Pendidikan Kelautan dan
Perikanan ini didasarkan pada 8 (delapan) Standar Pendidikan antara lain standar isi dan proses,
standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan
prasarana, standar pengelolaan pendidikan, standar pembiayaan, dan standar penilaian
pendidikan. Hasil akhir pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi Penyelenggaraan Pendidikan KP
tahun 2020 dapat dilihat pada table NME sebagaimana berikut:
Tabel 3.20. Nilai Monitoring dan Evaluasi (NME) Penyelenggaraan Pendidikan KP tahun 2020
No Satuan Kerja Target
Tahunan Capaian % Capaian
1 Politeknik AUP Jakarta 80 86.38 107.98%
2 Politeknik KP Sidoarjo 80 85.28 106.60%
3 Politeknik KP Bitung 80 86.13 107.66%
4 Politeknik KP Sorong 80 84.31 105.39%
5 Politeknik KP Karawang 80 84.60 105.75%
6 Politeknik KP Bone 80 83.97 104.96%
7 Politeknik KP Kupang 80 87.08 108.85%
8 Politeknik KP Dumai 80 82.04 102.55%
9 Politeknik KP Pangandaran 80 88.55 110.69%
10 Politeknik KP Jembrana 80 81.43 101.79%
11 AK Wakatobi 80 81.25 101.56%
Rata-rata Pendidikan Tinggi KP 80 84.64 105.80%
12 SUPM Ladong 80 83.13 103.91%
13 SUPM Pariaman 80 87.35 109.19%
14 SUPM Kotaagung 80 84.56 105.70%
15 SUPM Tegal 80 89.83 112.29%
16 SUPM Pontianak 80 84.52 105.65%
17 SUPM Bone 80 80.25 100.31%
18 SUPM Waiheru 80 86.91 108.64%
19 SUPM Sorong 80 82.54 103.18%
20 SUPM Kupang 80 87.28 109.10%
Rata-rata Pendidikan Menengah KP 80 85.15 106.44%
Total 80 84.90 106.13%
Pada tahun 2020 untuk capaian IKU Nilai hasil monitoring dan evaluasi pendidikan KP, Pusat
Pendidikan Kelautan dan Perikanan telah melampaui nilai yang ditargetkan yaitu 84.90 dari 80
yang ditargetkan. Sehingga prosentase capaiannya adalah 106.13%. IKU ini tidak bisa
dibandingkan dengan tahun lalu karena IKU ini baru ada di tahun 2020.
45
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
Indikator Kinerja Utama 12 :
Pengabdian pendidikan tinggi KP (Paket)
Pengabdian kepada masyarakat merupakan pelaksanaan pengamalan ilmu pengetahuan,
teknologi dan seni budaya langsung pada masyarakat secara kelembagaan melalui metodologi
ilmiah sebagai penyebaran Tri Dharma Perguruan Tinggi serta tanggung jawab yang luhur dalam
usaha mengembangkan kemampuan masyarakat, sehingga dapat mempercepat laju
pertumbuhan tercapainya tujuan pembangunan nasional.
Tujuan yang hendak dicapai melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah sebagai
berikut:
1. Bertambahnya kecepatan proses peningkatan kemampuan sumber daya manusia sesuai
dengan laju pertumbuhan pembangunan.
2. Bertambahnya kecepatan upaya pengembangan masyarakat ke arah terbinanya masyarakat
yang harmonis serta dinamis yang siap menempuh perubahan-perubahan menuju
perbaikan dan kemajuan sesuai dengan nilai-nilai sosial budaya dan norma-norma dalam
kehidupan masyarakat berkembang dalam kehidupan masyarakat yang berlaku.
3. Bertambahnya kecepatan usaha pembinaan institusi dan profesi masyarakat sesuai dengan
laju pertumbuhan proses modernisasi dalam kehidupan masyarakat itu sendiri.
Sasaran pengabdian kepada masyarakat adalah sebagai berikut:
1. Masyarakat luar kampus yang memerlukan bantuan dan petunjuk untuk meningkatkan
kemampuan dalam pemecahan masalah untuk menunjang pembangunan. Yang
diutamakan adalah mereka yang memiliki kedudukan diutamakan strategis dalam lapiran
masyarakat, yaitu antara lain unsur-unsur pimpinan, pemuda atau remaja yang mampu
melipatgandakan dan menyebarluaskan hasil kegiatan pengabdian pada masyarakat.
2. Masyarakat pendidikan khusus, yang sesuai dengan prioritas dalam bidang sains,
kependudukan dan lingkungan hidup, serta lembaga pendidikan dan lembaga masyarakat
yang memerlukan pembinaan dan pengembangan secara khusus.
Bentuk pengabdian antara lain :
1. Pendidikan Pada Masyarakat
Pelaksanaan dapat dilakukan dalam berbagai jenis, baik yang bersertifikat maupun yang tidak.
Jenis-jenis program pengabdian pada masyarakat meliputi penataan, loka karya, kursus-
46
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
kursus, penyuluhan-penyuluhan, kampanye, publikasi-publikasi, proyek-proyek, percontihan,
dan demonstrasi seperti pameran.
2. Pelayanan Pada Masyarakat
Jenis-jenis program pengabdian pada masyarakat yang termasuk dalam bentuk pelayanan
pada masyarakat meliputi konsultasi , bimbingan karier, pelayanan olah raga, pembinaan
kesadaran terhadap lingkungan hidup, pembinaan koperasi, pembinaan kewiraswastaan dan
sumber daya, pelayanan rintisan dalam bentuk-bentuk keahlian khusus dan sejenisnya.
Satuan pendidikan tinggi KP berkomitmen untuk mengamalkan tri dharma perguruan tinggi ini
dengan menargetkan 17 paket pengabdian dalam satu tahun. Sampai dengan triwulan IV, sudah
tercapai 29 paket pengabdian dengan prosentase 170.59%. Capaian itu dapat dilihat pada tabel
berikut :
Tabel 3.21. Capaian IKU 12 : Pengabdian pendidikan tinggi KP (Paket)
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Persentase
(%)
1 Kapasitas dan
kompetensi SDM KP
yang meningkat
melalui kegiatan
pendidikan KP
12 Pengabdian
pendidikan tinggi
KP (Paket))
17 29 170.59
Jika dibandingkan dengan target triwulan sebelumnya, sampai dengan akhir Desember 2020
jumlahnya meningkat dari hanya 6 paket menjadi 29 paket dan jika dibandingkan dengan target
tahunan yang 17 paket maka sudah lebih sebanyak 12 paket, maka capaiannya adalah 170,59%.
Apabila dibandingkan dengan target 5 tahunan pada renstra, maka capaian juga sudah
mencapai 170,59%. IKU ini tidak bisa dibandingkan dengan tahun lalu karena IKU ini baru ada di
tahun 2020.
47
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
Indikator Kinerja Utama 13 :
Sarana dan Prasarana Pendidikan KP yang ditingkatkan Kapasitasnya (Unit)
Tabel 3.22 Capaian IKU 13 : Sarana dan Prasarana Pendidikan KP yang ditingkatkan Kapasitasnya (Unit)
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Persentase
(%)
1 Kapasitas dan
kompetensi SDM KP
yang meningkat
melalui kegiatan
pendidikan KP
13 Sarana dan
Prasarana
Pendidikan KP yang
ditingkatkan
Kapasitasnya (Unit)
21 21 100,00
Salah satu aspek yang seharusnya mendapat perhatian utama oleh setiap pengelola
pendidikan adalah mengenai fasilitas pendidikan. Sarana pendidikan umumnya mencakup
semua fasilitas yang secara langsung dipergunakan dan menunjang proses pendidikan, seperti:
Gedung, ruangan belajar atau kelas, alat-alat atau media pendidikan, meja, kursi, dan
sebagainya. Sedangkan yang dimaksud dengan fasilitas/prasarana adalah yang secara tidak
langsung menunjang jalannya proses pendidikan, seperti: halaman, kebun atau taman sekolah,
maupun jalan menuju ke sekolah.
Sarana dan prasarana merupakan suatu alat atau bagian yang memiliki peran sangat penting
bagi keberhasilan dan kelancaran suatu proses, termasuk juga dalam lingkup pendidikan. Sarana
dan prasarana adalah fasilitas yang mutlak dipenuhi untuk memberikan kemudahan dalam
menyelenggarakan suatu kegiatan walaupun belum bisa memenuhi sarana dan prasarana
dengan semestinya.
Mengingat pentingnya sarana prasarana dalam kegiatan pembelajaran, maka peserta didik, guru
dan sekolah akan terkait secara langsung. Peserta didik akan lebih terbantu dengan dukungan
sarana prasarana pembelajaran. Guru akan terbantu dengan dukungan fasilitas sarana
prasarana. Kegiatan pembelajaran juga akan lebih variatif, menarik dan bermakna.
Pada Triwulan IV tahun 2020, sudah tercapai 21 unit yang meningkatkan sarana dan
prasarananya, dari target 21 unit (100%). Berikut adalah capaian satuan pendidikan KP yang
sudah selesai menyelesaikan paket pekerjaan mereka :
48
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
Tabel 3.23 Perbandingan capaian Sarana dan Prasarana Pendidikan KP yang ditingkatkan Kapasitasnya
tahun 2019 dengan tahun 2020.
Indikator Kinerja Kegiatan
Capaian
TW IV
Tahun 2019
TW IV
Tahun 2020
Sarana dan Prasarana Pendidikan KP yang ditingkatkan
Kapasitasnya (Unit).
14 21
Apabila dibandingkan dengan capaian periode yang sama pada tahun sebelumnya terjadi
kenaikan 7 unit mengalami peningkatan sebanyak 50%. Hal ini disebabkan salah satunya karena
pada tahun 2020 satuan pendidikan KP lebih banyak melakukan pengadaan dengan pengadaan
langsung yang bisa diselesaikan lebih cepat.
Indikator Kinerja Utama 14 :
Aparatur KKP yang ditingkatkan jenjang pendidikan formalnya (Orang)
Tabel 3.24. Capaian IKU 14 : Aparatur KKP yang ditingkatkan jenjang pendidikan formalnya (Orang)
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Persentase
(%)
1 Kapasitas dan
kompetensi SDM KP
yang meningkat
melalui kegiatan
pendidikan KP
14 Jumlah Aparatur
KKP yang
ditingkatkan
jenjang pendidikan
formalnya (Orang)
180 205 113,89
Salah satu upaya dalam peningkatan pengetahuan, kemampuan dan profesionalisme SDM
kelautan dan perikanan melalui pendidikan formal adalah dengan pemberian tugas belajar dan
ijin belajar, serta dukungan fasilitasi bagi pegawai yang melakukan tugas dan ijin belajar, baik
jenjang S1, S2, maupun S3. Pemberian tugas belajar dan pemberian rekomendasi ijin beajar
diharapkan dapat memberikan dampak yang baik di bidang teknis maupun manajerial sebagai
pegawai di Kementerian Kelautan dan Perikanan. Maksud dari kegiatan ini adalah guna
membantu meningkatkan kualitas dan profesionalisme sumberdaya aparatur kelautan dan
perikanan. Sedangkan tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan
pengetahuan, kemampuan dan keterampilan Aparatur Kementerian Kelautan dan Perikanan
untuk menganalisis, menyajikan hasil pelaksanaan tugas dengan baik dan memberikan
sumbangan pemikiran bagi perumusan kebijakan kementerian lebih lanjut.
49
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
Pada Triwulan IV tahun 2020, capaian IKU ini adalah 205 orang, dimana ini merupakan peserta
tugas belajar lanjutan aparatur KKP dari tahun 2017 – 2019 sebanyak 119 orang dan peserta tugas
belajar baru tahun 2020 sebanyak 86 orang, yang sudah ditetapkan melalui Surat Keputusan
Kepala BRSDM KP No. 114/KEP-BRSDM/2020 tentang Penetapan Penerima Biaya Pendidikan
Crash Program Tugas Belajar S2 Bagi Pendidik dan Tenaga Kependidikan di Satuan Pendidikan
lingkup BRSDM KP dan Surat Keputusan Kepala BRSDM No. 107/KEP-BRSDM/2020 tentang
Penetapan Penerima Biaya Pendidikan Gelar Tugas Belajar Bagi Pegawai Negeri Sipil KKP Tahun
2020.
Apabila dibandingkan dengan target, maka capaian sudah melebihi target dengan capaian
sebesar 113,89%, dan jika dibandingkan dengan target tahunan, maka juga sudah tercapai.
Apabila dibandingkan dengan target Renstra, maka capaian baru mencapai 82%, dimana target
5 tahunan adalah 250 orang. IKU ini tidak bisa dibandingkan dengan tahun lalu karena adanya
perbedaan cara penghitungan/ manual IKU di tahun 2019.
Berikut adalah tabel yang menggambarkan jumlah peserta tubel di KKP saat ini :
Tabel 3.25 Rekapitulasi Peserta Tugas Belajar Aparatur KKP Dalam Negeri Tahun 2020
S2 S3 S2S2 Crush
ProgramS3 S1 S2
S2 Crush
ProgramS3 S2
S2 Crush
ProgramS3 S1 S2
S2 Crush
ProgramS3
1 SETJEN 1 1 1 2 4 0 1 5
2 ITJEN 1 1 0 0 1
3 DJPT 2 2 2 0 2 4
4 DJPB 1 7 5 4 1 16 0 2 18
5 PRL 3 4 7 0 0 7
6 PDSPKP 1 2 1 4 0 0 4
7 PSDKP 2 3 6 11 0 0 11
8 BRSDM 4 11 17 12 12 23 4 17 31 17 40 71 37 148
9 BKIPM 2 2 2 1 2 5 0 0 7
0 7 24 17 13 2 29 23 4 37 31 18 2 90 71 42 205
JUMLAH2017 2018 2019 2020
JUMLAH
NO NAMA/NIP/INSTANSI
TAHUNSUB JUMLAH
50
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
Sasaran Strategis 2 :
Tata kelola Pemerintahan yang baik pada Pusat Pendidikan KP
Indikator Kinerja Utama 15 :
Indeks Profesionalitas ASN Pendidikan KP (Indeks)
Tabel 3.26 Capaian IKU 15 : Indeks Profesionalitas ASN Pendidikan KP (Indeks)
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Persentase
(%)
2 Tata kelola
Pemerintahan yang
baik pada Pusat
Pendidikan KP
15 Indeks
Profesionalitas
ASN Pendidikan
KP (Indeks)
72 75,60 105
Indikator Kinerja Utama 16 :
Persentase unit kerja pendidikan KP yang menerapkan sistem manajemen pengetahuan yang
terstandar (%)
Tabel 3.27 Capaian IKU 16 : Persentase unit kerja pendidikan KP yang menerapkan sistem manajemen
pengetahuan yang terstandar (%)
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Persentase
(%)
2 Tata kelola
Pemerintahan yang
baik pada Pusat
Pendidikan KP
16 Persentase unit
kerja pendidikan KP
yang menerapkan
sistem manajemen
pengetahuan yang
terstandar (%)
82 100 121,95
IKU ini adalah IKU yang mengukur sejauh mana keaktifan pejabat dan staf perwakilan dari satuan
kerja untuk membagikan informasi kegiatan yang dilakukan selama periode 4 triwulan dalam
media sosial milik KKP yaitu bitrix24. Ada 3 komponen perhitungan pada IKU ini, yaitu: (i) Sharing
dokumen, (bobot 20%) (ii) keikutsertaan (bobot 40%), (iii) keaktifan Pejabat/staf unit kerja level 1
dalam Sistem Informasi MP yang terpilih (bobot 40%), dengan penghitungan formula:
% MP = (20% x Upload dokumen) + (40% x Keikutsertaan) + (40% x Keaktifan)
Sampai dengan triwulan IV tahun 2020, capaian IKU MP Pusat Pendidikan KP adalah 100% dari
target 82%, atau dengan persentase capaian adalah sebesar 121,95%. Apabila dibandingkan
51
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
dengan target tahunan, maka persentase capaian adalah 121,95%, atau capaian sudah melebihi
capaian tahunan. Jika dibandingkan dengan target 5 tahunan yang tercantum pada Renstra,
capaian juga tercapai 121,95% karena target sampai dengan tahun 2024 adalah sama, yaitu 82%.
Jika dibandingkan dengan capaian tahun lalu pada periode yang sama, maka capaian sama,
dengan capaian tahun lalu adalah 100,00%. Peningkatan ini disebabkan keaktifan dari seluruh
pejabat eselon 2, 3, 4, dan staf untuk berbagi informasi pada bitrix24.
Indikator Kinerja Utama 17 :
Nilai Kinerja Pelaksanaan Anggaran Pendidikan KP (%)
Tabel 3.28 Capaian IKU 17 : Nilai kinerja pelaksanaan anggaran Pusdik KP
Sasaran Startegis Indikator Target Realisasi Prosentase
(%)
2 Tata kelola
Pemerintahan
yang baik pada
Pusat Pendidikan
KP.
17 Nilai kinerja
pelaksanaan
anggaran
Pendidikan
KP (%)
88 94,80 107,73
Indikator ini merupakan nilai kinerja anggaran yang bersumber dari OMSPAN Kementerian
Keuangan. Terdapat 12 Indikator penilaian yaitu : Pengelolaan UP, Data Kontrak, Kesalahan SPM,
Retur SP2D, Hal III DIPA, Revisi DIPA, Penyelesaian Tagihan Rekon LPJ, Renkas, Realisasi, Pagu
Minus, dan Dispensasi SPM.
Target Triwulan IV adalah 88 yang sudah ditetapkan di level 1. Capaian Triwulan IV di Pusat
Pendidikan KP adalah 94,80%, dimana persentase capaian sudah melebihi target, yaitu 107,73%.
Jika dibandingkan dengan capaian pada periode yang sama di tahun lalu, maka capaian
meningkat sebesar 15,99%. Peningkatan ini disebabkan kedisiplinan dari Pusat Pendidikan KP
dalam menjalankan 12 indikator penilaian, dan sudah tidak bergabungnya Politeknik KP Dumai
dan Politeknik KP Jembrana seperti di tahun 2019. Apabila dibandingkan dengan target tahunan,
maka capaian juga sudah melebihi target yaitu 107,73%, dan jika dibandingkan dengan target
renstra, maka capaian sudah melebihi target yaitu sebesar 105,33%.
52
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
Gambar 3.2 Indikator Pelaksanaan Anggaran Pusat Pendidikan KP per Desember 2020
Indikator Kinerja Utama 18 :
Batas tertinggi persentase nilai temuan LHP BPK atas LK Pendidikan KP dibandingkan realisasi
anggaran Pendidikan KP TA 2019 (%)
Tabel 3.29 Capaian IKU 18 : Batas tertinggi persentase nilai temuan LHP BPK atas LK Pendidikan KP
dibandingkan realisasi anggaran Pendidikan KP TA 2019 (%)
Sasaran Strategis Indikator Target Realisasi Prosentase
(%)
2 Tata Kelola
Pemerintahan
yang baik pada
Pusat Pendidikan
KP
18 Batas
tertinggi
persentase
nilai temuan
LHP BPK atas
LK
Pendidikan
KP
dibandingkan
realisasi
anggaran
Pendidikan
KP TA 2019
(%)
1 0,27 120
53
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
Indikator Kinerja Utama 19 :
Persentase jumlah rekomendasi hasil pengawasan lingkup Pusat Pendidikan KP yang dokumen
tindaklanjutnya telah dilengkapi dan disampaikan (%)
Tabel 3.30. Capaian IKU 19 : Persentase jumlah rekomendasi hasil pengawasan lingkup Pusat Pendidikan
KP yang dokumen tindaklanjutnya telah dilengkapi dan disampaikan (%)
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Persentase
(%)
2 Tata kelola
Pemerintahan yang
baik pada Pusat
Pendidikan KP
19 Persentase jumlah
rekomendasi hasil
pengawasan
lingkup Pusat
Pendidikan KP yang
dokumen
tindaklanjutnya
telah dilengkapi
dan disampaikan
(%)
60 70,11 116,85
IKU ini merupakan jumlah rekomendasi hasil pengawasan Itjen (Audit, Reviu, dan Evaluasi) yang
terbit pada periode 1 Oktober 2019 s.d. akhir Desember 2020 atau Triwulan IV Tahun 2019 s.d.
Triwulan IV Tahun 2020 yang telah ditindaklanjuti secara tuntas (status tindak lanjut adalah
TUNTAS) oleh seluruh mitra kerja yang menjadi objek pengawasan. IKU ini bertujuan untuk
mengetahui sejauh mana rekomendasi hasil pengawasan ditindaklanjuti.
Pada Triwulan IV tahun 2020, dari target IKU sebesar 60%, capaian Pusat Pendidikan KP adalah
70.11%, dengan prosentase capaian sebesar 116,85% dimana dari seluruh hasil temuan sudah
ditindaklanjuti oleh Pusat Pendidikan KP. Hal ini disebabkan karena komitmen seluruh perangkat
di Pusat Pendidikan KP dalam menindaklanjuti hasil temuan oleh Tim Itjen KKP. Jika dibandingkan
dengan target tahunan, maka capaian juga sudah melampaui target sebesar 116,85%, dan jika
dibandingkan dengan target 5 tahunan, maka capaian sudah sudah melampaui target sebesar
116.85%, karena target tetap sampai dengan tahun 2024 yaitu 60%. Apabila dibandingkan
dengan capaian tahun 2019 pada periode yang sama, maka capaian adalah tetap, tidak
meningkat atau menurun, karena capaian sama – sama diatas 100%. Hal ini disebabkan
rekomendasi dari tim Itjen segera ditindaklanjuti oleh Pusat Pendidikan KP, sehingga tidak ada
hasil temuan yang menjadi tanggungan di periode selanjutnya.
54
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
Indikator Kinerja Utama 20 :
Nilai Kinerja Anggaran Pendidikan KP (Nilai)
Tabel 3.31 Capaian IKU 20 : Nilai kinerja anggaran Pusdik KP
Sasaran Kegiatan Indikator Target Realisasi Prosentase
(%)
2 Tata Kelola
Pemerintahan
yang baik pada
Pusat Pendidikan
KP
20 Nilai kinerja
anggaran
Pendidikan
KP (%)
85 98,47 115,84
C. Akuntabilitas Keuangan
Rupiah Murni
Penyerapan anggaran lingkup Pusdik KP update data per tanggal 31 Desember 2020, terealisasi
Rp.26.080.409.071,00 (97,11%) dari pagu sebanyak Rp.26.856.795.000,00 sehingga masih ada
Rp.776.385.929,00 (2,89%) yang tersisa.
Dalam perjalanannya terdapat beberapa permasalahan dalam pelaksanaan kegiatan antara lain:
1. Terdapat penghematan anggaran sebesar Rp.11.106.908.000,-. Anggaran dialihkan untuk
penanganan pandemi Covid – 19 yang terjadi di awal bulan Maret tahun 2020, sehingga ada
perubahan juga pada beberapa target di Indikator Kinerja Utama yang sudah disahkan juga
melalui Perjanjian Kinerja Revisi Tahun 2020. Selain itu, adanya kebijakan bekerja, beribadah, dan
bersekolah dari rumah selama hampir 3 bulan, dari Maret sampai dengan awal Juni tahun 2020,
menyebabkan aktivitas perkantoran dan kegiatan yang mendukung pencapaian IKU terhambat,
walaupun capaian IKU tetap tercapai;
2. Pembatasan kegiatan perkantoran karena pandemi Covid 19, sehingga banyak kegiatan yang
terpaksa batal atau dimundurkan karena untuk tetap menjaga protokoler kesehatan.
Secara umum kinerja Pusat Pendidikan KP Triwulan IV tahun 2020 telah dilaksanakan dan capaian
kinerja yang dihasil tercapai secara optimal. Namun demikian secara teknis masih tetap perlu
dilakukan optimasi pelaksanaan kegiatan seperti:
1. Disiplin dalam pelaksanaan kegiatan yang disesuaikan dengan rencana penarikan anggaran/
rencana operasional kegiatan yang sudah disusun;
2. Pemantauan secara daring karena penyesuaian dengan adanya pandemi Covid 19 diharapkan
tetap efektif walaupun bukti fisik tidak bisa diperlihatkan;
3. Memantau dan memastikan bahwa target yang sudah ditetapkan dalam renja tetap sejalan.
55
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
BAB
IV
56
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
BAB IV
PENUTUP
A. Capaian Kinerja Utama
Pengukuran capaian kinerja Pusat Pendidikan KP Triwulan IV tahun 2020 dilakukan dengan cara
membandingkan antara target (rencana) dan realisasi indikator kinerja utama. Dari hasil
pengukuran kinerja Triwulan IV tahun 2020, diperoleh data capaian kinerja Pusat Pendidikan KP
sebesar 111.43%
B. Permasalahan dan Rekomendasi
Meskipun secara umum kinerja Triwulan IV tahun 2020 di Pusat Pendidikan KP sudah baik,
namun masih terdapat permasalahan secara umum yaitu :
Tabel 4.1. Permasalahan dan Rekomendasi Capaian Sasaran Strategis Pusat Pendidikan KP.
No. Permasalahan Rekomendasi
1. Aplikasi Kinerjaku KKP mengalami perubahan
cukup signifikan, sehingga operator kinerjaku
di satuan pendidikan KP perlu waktu adaptasi
untuk melakukan penginputan dan
pengukuran kinerja lebih lama, dan hal ini
menjadi faktor keterlambatan Pusdik untuk
mengukur capaian kinerja Triwulan IV pada
level 2
Operator kinerjaku di Pusat Pendidikan harus
didukung SDM yang cukup / tidak hanya terfokus
pada 1 orang, sehingga bisa memantau
penginputan dan pengukuran dari 22 satker
pendidikan KP dibawahnya.
2. Pengumpulan data dukung dari UPT
Pendidikan secara administrasi masih kurang
teratur
Agar diberlakukan ketegasan terkait data dukung,
dalam hal ini unit kerja yang belum menyertai data
dukung maka capaiannya dianggap tidak ada
3. Sumber daya manusia yang terbatas,
sehingga ada beberapa satuan kerja yang
mengerjakan tusi yang berbeda,
mengakibatkan penyelesaian penginputan
capaian kinerja, pengumpulan data dukung,
dan penyelesaian laporan kinerja menjadi
terhambat.
Regenerasi SDM oleh pimpinan menjadi prioritas
utama, sehingga tusi yang berbeda tidak
dibebankan ke orang yang berbeda.
LAPORAN KINERJA
INSTANSI PEMERINTAH (LKj)
PUSAT PENDIDIKAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
57
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
TRIWULAN I TAHUN 2016
L A M P I R A N