laporan kinerja bptp kalimantan barat - sakip.pertanian…sakip.pertanian.go.id/admin/data2/lakin...

69
LAPORAN KINERJA BPTP KALIMANTAN BARAT BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN KALIMANTAN BARAT BALAI BESAR PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI PERTANIAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2018

Upload: others

Post on 06-Nov-2019

20 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN KINERJA BPTP KALIMANTAN BARAT - sakip.pertanian…sakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN BPTP KALBAR.pdfteknologi pertanian tepat guna spesifik lokasi, dan 6) Pelaksanaan

LAPORAN KINERJA

BPTP KALIMANTAN BARAT

BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN

KALIMANTAN BARAT

BALAI BESAR PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN

TEKNOLOGI PERTANIAN

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN

KEMENTERIAN PERTANIAN

2018

Page 2: LAPORAN KINERJA BPTP KALIMANTAN BARAT - sakip.pertanian…sakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN BPTP KALBAR.pdfteknologi pertanian tepat guna spesifik lokasi, dan 6) Pelaksanaan

Akuntabilitas Kinerja BPTP KALBAR Tahun 2018

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kalimantan Barat ii

KATA PENGANTAR

Merujuk pada PP Nomor 8 Tahun 2006 tentang Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah (AKIP), Instansi Pemerintah wajib menyusun laporan kinerja

yang disampaikan ke MenKeu, Kepala Bappenas dan MenPANRB, Laporan Kinerja

dihasilkan dari sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah secara terintegrasi

dengan sistem perencanaan, sistem penganggaran, sistem perbendaharaan, dan

Sistem Akuntansi Pemerintahan yang diselenggarakan oleh instansi pemerintah.

Diatur lebih lanjut Peraturan Presiden diusulkan oleh MenKeu setelah berkoordinasi

dengan kepala Bapenas, MenPANRB dan Mendagri.

LAKIN BPTP Kalimantan Barat ini disusun sebagai salah satu bentuk

pertanggungjawaban institusi pemerintah terhadap berbagai kegiatan yang telah

dilaksanakan selama kurun waktu 1 tahun (2018). Laporan ini bertujuan untuk

mengevaluasi atau mengkaji ulang semua kegiatan yang telah dilakukan oleh BPTP

Kalimantan Barat selama satu tahun. Hasil evaluasi ini sangat bermanfaat untuk

memberikan masukan penyempurnaan penyusunan rencana kegiatan tahun

berikutnya dengan memperhatikan dan memperbaiki kekurangan yang terjadi pada

tahun sebelumnya.

Laporan Akuntabilitas Kinerja ini merupakan dokumen pelaporan yang

memberikan informasi mengenai kinerja yang telah dicapai yang diperhitungkan

atas dasar rencana kerja yang telah disusun sebelumnya.

Informasi ringkas yang disampaikan dalam laporan ini masih jauh dari

sempurna, namun demikian diharapkan dapat berguna bagi berbagai pihak.

Akhirnya, kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian

penyusunan laporan ini, kami sampaikan terima kasih. Kritik dan saran yang

membangun senantiasa kami harapkan untuk perbaikan dimasa mendatang.

Pontianak, 31 Desember 2018

Kepala Balai,

Dr. Akmad Musyafak, SP., MP.

NIP. 19730405 199903 1 001

Page 3: LAPORAN KINERJA BPTP KALIMANTAN BARAT - sakip.pertanian…sakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN BPTP KALBAR.pdfteknologi pertanian tepat guna spesifik lokasi, dan 6) Pelaksanaan

Akuntabilitas Kinerja BPTP KALBAR Tahun 2018

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kalimantan Barat iii

IKHTISAR EKSEKUTIF

BPTP Kalimantan Barat dibentuk untuk mempercepat arus informasi agar

hasil-hasil penelitian dapat segera sampai di tangan para pengguna. Institusi ini

mempunyai visi menjadi lembaga pengkajian inovasi pertanian spesifik lokasi yang

dapat meningkatkan profesionalisme petani dalam mewujudkan kawasan pertanian

industrial di Kalimantan Barat. Sedangkan misinya adalah menghasilkan dan

mendiseminasikan inovasi pertanian spesifik lokasi yang unggul dan sesuai dengan

kebutuhan pengguna didukung kelembagaan pengkajian yang kuat serta

mengembangkan jejaring kerjasama di tingkat regional, nasional dan internasional.

Tugas pokok Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kalimantan Barat adalah

melaksanakan pengkajian, perakitan dan pengembangan teknologi pertanian

spesifik lokasi. Sedangkan fungsinya adalah: 1) Pelaksanaan inventarisasi dan

identifikasi kebutuhan teknologi pertanian tepat guna spesifik lokasi, 2)

Pelaksanaan penelitian, pengkajian dan perakitan teknologi pertanian tepat guna

spesifik lokasi, 3) Pelaksanaan pengembangan teknologi dan diseminasi hasil

pengkajian serta perakitan materi teknologi, 4) Penyiapan kerjasama, informasi,

dokumentasi serta penyebarluasan dan pendayagunaan hasil pengkajian, perakitan

dan pengembangan teknologi teknologi pertanian tepat guna spesifik lokasi, 5)

Pemberian pelayanan teknik kegiatan pengkajian, perakitan dan pengembangan

teknologi pertanian tepat guna spesifik lokasi, dan 6) Pelaksanaan urusan tata

usaha dan rumah tangga Balai. Secara garis besar tugas dan tujuan BPTP adalah

melaksanakan kegiatan penelitian komoditas, pengkajian dan perakitan teknologi

tepat guna spesifik lokasi.

Dalam melaksanakan tugas, BPTP mempunyai tujuan : (1) Menghasilkan

dan mengembangkan (mendiseminasikan) inovasi pertanian unggulan spesifik

lokasi sesuai kebutuhan pengguna (2) Meningkatkan manajemen pengkajian dan

pengembangan inovasi pertanian serta mengembangkan jejaring kerjasama

regional, nasional dan internasional.

Namun demikian dalam menjalankan tugas dan fungsinya, BPTP Kalimantan

Barat masih mengalami beberapa kendala dan permasalahan yang ada seperti

terbatasnya sumberdaya manusia, terbatasnya sarana dan prasarana yang

memadai, dan terbatasnya sumberdana. Oleh karena itu untuk meningkatkan

Page 4: LAPORAN KINERJA BPTP KALIMANTAN BARAT - sakip.pertanian…sakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN BPTP KALBAR.pdfteknologi pertanian tepat guna spesifik lokasi, dan 6) Pelaksanaan

Akuntabilitas Kinerja BPTP KALBAR Tahun 2018

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kalimantan Barat iv

kinerja BPTP Kalimantan Barat dalam menjalankan tupoksinya, dilakukan kerjasama

dengan Pemda Kalimantan Barat, Perguruan Tinggi, Balit/Puslit, dan Swasta.

Guna mendukung program daerah Provinsi Kalimantan Barat di bidang pertanian

beberapa instansi di lingkungan Pemda Provinsi Kalimantan Barat yang telah

bekerjasama dengan BPTP Kalimantan Barat adalah Dinas Pertanian Tanaman

Pangan dan Hortikultura, Dinas Perkebunan, Dinas Kehewanan dan Peternakan,

Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Pekerjaan Umum, dan Instansi terkait lainnya.

BPTP Kalimantan Barat juga bekerjasama dengan beberapa Puslit/Balai

Besar/Balit di lingkup Badan Litbang Pertanian dalam mendukung pendampingan

program strategis kementerian pertanian seperti Balai Besar Penelitian Tanaman

Padi, Balai Besar Pasca Panen, Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian,

Balai Besar Sumberdaya Lahan Pertanian, Balitnak Ciawi, Balitra Banjarbaru, dan

Balitjestro Tlekung.

Sejalan dengan Tugas Pokok dan Fungsinya maka program pengkajian dan

diseminasi yang dilakukan BPTP harus mendukung Program Pembangunan

Pertanian Nasional maupun Daerah.

Untuk mendukung program nasional dan daerah tersebut, maka BPTP

Kalimantan Barat pada tahun 2018 melaksanakan Kegiatan utama yaitu:

1. Tersedianya teknologi pertanian spesifik lokasi

2. Terdiseminasikannya inovasi teknologi pertanian spesifik lokasi

3. Dihasilkannya rumusan rekomendasi kebijakan pembangunan pertanian di

Kalimantan Barat

4. Tersedianya Model Pengembangan Inovasi Teknologi Pertanian Bioindustri

5. Tersedianya benih sumber mendukung sistem perbenihan

6. Tersedianya aksesi SDG yang terkonservasi dan terdokumentasi

7. Tersedianya Model Pengembangan Inovasi Pertanian Bio-Industri di

Perbatasan

8. Tersedianya dukungan Inovasi Teknologi untuk Peningkatan IP Kawasan

Pertanian

9. Tersedianya Transfer Inovasi Teknologi

10. Tersedianya Inovasi Perbenihan dan Perbibitan

11. Tersedianya Unit Perbenihan Unggul Komoditas Pertanian Strategis

12. Tersedianya Produksi Benih Buah Tropika dan Sub Tropika

Page 5: LAPORAN KINERJA BPTP KALIMANTAN BARAT - sakip.pertanian…sakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN BPTP KALBAR.pdfteknologi pertanian tepat guna spesifik lokasi, dan 6) Pelaksanaan

Akuntabilitas Kinerja BPTP KALBAR Tahun 2018

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kalimantan Barat v

13. Terlaksananya layanan internal berupa renovasi gedung utama BPTP Kalbar

dan revitalisasi Kebun Percobaan KP Simpang Monterado berupa bangunan

jembatan, jalan dan renovasi gedung alsintan

14. Dihasilkannya sinergi operasional serta terciptanya manajemen pengkajian

dan pengembangan inovasi pertanian unggul spesifik lokasi

BPTP Kalimantan Barat dalam menjalankan tugas dan fungsinya serta untuk

mempermudah evaluasi indikator kinerja dikelompokkan menjadi 3, yaitu (1)

indikator masukan, (2) keluaran, dan (3) hasil, Indikator masukan; terdiri dari

beberapa jenis yang menunjang keberhasilan kegiatan dan pelaksanaan tugas dan

fungsi BPTP Kalimantan Barat antara lain sumberdaya manusia, dana/anggaran,

sarana dan prasarana.

Total dana yang diterima dari APBN oleh BPTP Kalimantan Barat dalam

DIPA 2018 sebesar Rp.15.425.990.000,- yang dapat direalisasi sebesar Rp.

14.969.082.955,- atau sebesar 96,44% yang tidak terealisasi sebesar Rp.

570.169.988,-. Dana yang tidak dapat terealisasi tersebut telah dikembalikan dan

disetor ke kas negara.

Dana yang tidak terserap tersebut disebabkan oleh faktor teknis dan faktor

manajemen. Kelemahan dari bidang penelitian ini adalah sering terjadi tidak

singkronnya antara turunnya anggaran dengan pelaksanaan penelitian. Artinya

sering kali terjadi keterlambatan turunnya anggaran yang terlalu lama, sedangkan

pelaksanaan penelitian harus dilakukan karena tergantung musim.

Dalam upaya meningkatkan kinerja BPTP Kalimantan Barat, maka masalah

yang ada harus segera diatasi antara lain dengan menjalin kesepakatan antara

BPTP Kalimantan Barat dengan BPKP dan Irjentan. Untuk itu perlu dirintis untuk

merumuskan kesepakatan secara formal kebijakan Balai antara BPTP Kalimantan

Barat dengan BPKP dan Irjentan dalam hal kegiatan yang tergantung musim tanam

sehingga lewat tahun anggaran.

Page 6: LAPORAN KINERJA BPTP KALIMANTAN BARAT - sakip.pertanian…sakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN BPTP KALBAR.pdfteknologi pertanian tepat guna spesifik lokasi, dan 6) Pelaksanaan

Akuntabilitas Kinerja BPTP KALBAR Tahun 2018

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kalimantan Barat vi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ......................................................................................... i

KATA PENGANTAR ....................................................................................... ii

IKHTISAR EKSEKUTIF ................................................................................... iii

DAFTAR ISI .................................................................................................. vi

DAFTAR TABEL ............................................................................................. vii

DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... viii

DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xi

I. PENDAHULUAN ..................................................................................... 1

A. Latar Belakang .................................................................................. 1

B. Visi, Misi, Tugas, Fungsi dan Organisasi .............................................. 3

C. Tujuan dan Sasaran ............................................................................ 8

II. PERENCANAAN KINERJA .......................................................................... 9

III. AKUNTABILITAS KINERJA ...................................................................... 12

A.Akuntabilitas Kinerja ......................................................................... 12

B. Pengukuran Capaian Kinerja Tahun 2018 ............................................. 13

C. Analisis Capaian Kinerja ...................................................................... 15

D. Realisasi Anggaran ............................................................................ 52

V. PENUTUP ............................................................................................... 53

V1. LAMPIRAN ............................................................................................. 55

Page 7: LAPORAN KINERJA BPTP KALIMANTAN BARAT - sakip.pertanian…sakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN BPTP KALBAR.pdfteknologi pertanian tepat guna spesifik lokasi, dan 6) Pelaksanaan

Akuntabilitas Kinerja BPTP KALBAR Tahun 2018

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kalimantan Barat vii

DAFTAR TABEL

Tabel. 1 Keterkaitan visi, misi, tujuan dan sasaran program Balitbangtan 4

Tabel. 2 Keterkaitan sasaran program dan indikator kinerja program Balitbangtan 5

Tabel. 3 Perjanjian Kinerja BPTP Kalbar 2018 10

Tabel. 4 Pengukuran Kinerja BPTP Kalimantan Barat Tahun 2018 13

Tabel. 5 Hasil kegiatan, keberhasilan, permasalahan dan solusi dari kegiatan

Teknologi Sistem Usaha Tani Padi dan Kedelai Lahan Rawa Pasang Surut

di Kalimantan Barat serta foto-foto kegiatannya.

16

Tabel. 6 Hasil kegiatan, keberhasilan, permasalahan dan solusi dari Kegiatan

Teknologi yang terdiseminasi ke pengguna serta foto-foto kegiatannya.

17

Tabel. 7 Hasil kegiatan, keberhasilan, permasalahan dan solusi dari kegiatan

Tersedianya Benih Sumber Mendukung Sistem Perbenihan beserta foto-

foto kegiatannya

32

Tabel. 8 Hasil kegiatan, keberhasilan, permasalahan dan solusi dari kegiatan

Jumlah aksesi SDG yang terknservasi dan terdokumentasi beserta foto-

foto kegiatannya.

32

Tabel. 9 Hasil kegiatan, keberhasilan, permasalahan dan solusi dari kegiatan

Tersedianya Model Pengembangan Inovasi Pertanian Bio-Industri Di

Perbatasan beserta foto-foto kegiatannya.

35

Tabel. 10 Hasil kegiatan, keberhasilan, permasalahan dan solusi dari kegiatan

Penerapan Inovasi Teknologi Pertanian untuk Peningkatan IP Kawasan

Pertanian beserta foto-foto kegiatannya.

36

Tabel. 11 Hasil kegiatan, keberhasilan, permasalahan dan solusi dari kegiatan

Tersedianya Inovasi Perbenihan dan Perbibitan beserta foto-foto

kegiatannya.

42

Tabel. 12 Hasil kegiatan, keberhasilan, permasalahan dan solusi dari kegiatan

Tersedianya Produksi Benih Buah Tropika dan Sub Tropika beserta foto-

foto kegiatannya.

49

Page 8: LAPORAN KINERJA BPTP KALIMANTAN BARAT - sakip.pertanian…sakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN BPTP KALBAR.pdfteknologi pertanian tepat guna spesifik lokasi, dan 6) Pelaksanaan

Akuntabilitas Kinerja BPTP KALBAR Tahun 2018

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kalimantan Barat viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar. 1 Hierarki LAKIP berdasarkan Perpres no. 29/2014 tentang SAKIP.

2

Gambar. 2 Struktur organisasi lingkup Balitbangtang kementan tahun 2018.

3

Gambar. 3 Bagan Struktur Organisasi BPTP Kalimantan Barat. 7

Gambar. 4 Foto-foto kegiatan Teknologi Sistem Usaha Tani Padi dan Kedelai Lahan Rawa Pasang Surut di Kalimantan Barat.

16

Gambar. 5 Telah dilaksanakan Pameran inovasi teknologi pertanian. 19

Gambar. 6 Beberapa bahan publikasi telah dihasilkan. 19

Gambar. 7 Kondisi Kebun Kelapa Kebun Percobaan Selakau. 19

Gambar. 8 Kegiatan penebasan, pembakaran pelapah daun kelapa dan pasca panen kelapa

20

Gambar. 9 Panen Cabe Peringgi Kualitas Unggul 20

Gambar. 10 Pemeliharaan Tanaman di Media Bedengan 20

Gambar. 11 Budidaya sayur dengan Media Tanam Polibag 20

Gambar. 12 Visitor plot budidaya kacang Panjang. 21

Gambar. 13 Visitor plot budidaya pisang kapok dan barangan. 21

Gambar. 14 Visitor plot budidaya pepaya. 21

Gambar. 15 Visitor plot budidaya tanaman melon. 22

Gambar. 16 Visitor plot budidaya tanaman tomat. 22

Gambar. 17 Visitor plot budidaya tanaman kubis dan kubis bunga. 23

Gambar. 18 Visitor plot budidaya tanaman jagung manis. 23

Gambar. 19 Visitor plot budidaya tanman cabe. 24

Gambar. 20 Visitor plot budidaya buah naga. 24

Gambar. 21 Visitor plot budidaya timun. 25

Gambar. 22 Kegiatan Demplot pada MH th 2017/2018 dan demplot MK 2018.

27

Gambar. 23 Pembuatan pakan ternak dan pembuatan biourine kegiatan Bioindutri Padi-Ternak 2018.

27

Gambar. 24 Pemanfaatan pekarangan dengan menanam sayuran Pokcoy, terong dan sayur kol.

27

Gambar. 25 Pembinaan Kelembagaan berupa penyedian pupuk subsidi dan pertemuan kelompok.

28

Gambar. 26 Pertemuan dengan anggota gapoktan Sri Rejeki/koperasi membahas pembenahan kelembagaan petani.

30

Gambar. 27 Persiapan demplot perbenihan jagung kegiatan bio-industri di Desa Rasau Jaya II, Kec. Rasau Jaya, Kab. Kubu Raya.

30

Gambar. 28 Kegiatan relokasi alsin Gapoktan Sri Rejeki yang telah ditinjau dari Tim Monev BBP2TP.

31

Gambar. 29 Foto kegiatan Benih Sumber Mendukung Sistem Perbenihan 32

Gambar. 30 Keragaan kebun koleksi SDG tanaman buah spesifik lokasi Kalimantan Barat.

33

Gambar. 31 Keragaan padi Cantik. 33

Page 9: LAPORAN KINERJA BPTP KALIMANTAN BARAT - sakip.pertanian…sakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN BPTP KALBAR.pdfteknologi pertanian tepat guna spesifik lokasi, dan 6) Pelaksanaan

Akuntabilitas Kinerja BPTP KALBAR Tahun 2018

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kalimantan Barat ix

Gambar. 32 Keragaan Padi Poron. 34

Gambar. 33 Keragaan buah durian Serumbut. 34

Gambar. 34 Pengembangan Model Lumbung Pangan Wilayah Perbatasan Kabupaten Sambas.

35

Gambar. 35 Pengembangan Model Lumbung Pangan Wilayah Perbatasan Kab. Bengkayang.

36

Gambar. 36 Kegiatan Identifikasi Sumber Daya Air di Kalimantan Barat. 36

Gambar. 37 Kegiatan Demfram padi sawah tadah untuk peningkatan IP di Desa Kebadu, Kec. Balai, Kab. Sanggau.

37

Gambar. 38 Kegiatan Demfarm padi sawah irigasi untuk kegiatan pola tanam di Desa Kebadu, Kec. Balai, Kab. Sanggau

37

Gambar. 39 Dokumentasi Kegiatan Peningkatan Kapasitas Penyuluh BPTP. 38

Gambar. 40 Pertemuan Mimbar sarasehan KTNA tingakat Provinsi Kalbar di BPTP Kalbar.

38

Gambar. 41 FGD Sinkronisasi Materi Hasil Litkaji dengan Programa Penyuluhan Provinsi Daerah di Distan TPH Prov. Kalbar.

39

Gambar. 42 Rapat pertemuan penyusunan Programa Penyuluhan Pertanian Provinsi Kalbar dan Sinkronisasi Materi Litkaji dengan programa penyuluhan pusat dan daerah.

39

Gambar. 43 Koordinasi Sinkronisasi Materi Hasil Litkaji Dengan Programa Penyuluhan Pertanian di Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Melawi.

39

Gambar. 44 Temu Aplikasi Inovasi Paket Teknologi (TEMU APTEK). 39

Gambar. 45 Temu Teknis Inovasi Pertanian Di Kecamatan Sekayam. 40

Gambar. 46 Temu Teknis Inovasi Pertanian di Kecamatan Balai Batang Tarang.

40

Gambar. 47 Temu Teknis Inovasi Pertanian di Kecamatan Kapuas. 40

Gambar. 48 Bimtek Peningkatan kapasita penyuluh daerah Kabupaten Sambas dan Mempawah.

40

Gambar. 49 Bimtek Peningkatan kapasitas penyuluh daerah Kabupaten Landak dan Kayong Utara.

41

Gambar. 50 Kajiterap Inovasi Pertanian padi lahan pasang surut sistim Jarwo 2:1 di Desa Batang, Kec. Sungai Pinyuh, Kab. Mempawah. Produktivitasnya 4,98 ton/ha karena ada serangan hama tikus.

41

Gambar. 51 Kegiatan Produksi benih padi sebanyak 17 ton. 42

Gambar. 52 Perbanyakan setek lada satu ruas berdaun tunggal. 43

Gambar. 53 Penanaman Setek lada satu Ruas berdaun tunggal. 43

Gambar. 54 Pemeliharaan Tanaman lada umur 3 bulan di pembibitan. 43

Gambar. 55 Koordinasi dan observasi Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Barat di Kebun Pembibutan lada di KP. Simpang Monterado.

43

Gambar. 56 Observasi dan Pengamatan Tanaman lada persiapan Sertifikasi Bibit Lada oleh Kepala UPSB Pontianak.

44

Gambar. 57 Pemasangan lebel benih unggul lada hasil teknologi Perbanyakan benih di KP. Simpang Monterado.

44

Page 10: LAPORAN KINERJA BPTP KALIMANTAN BARAT - sakip.pertanian…sakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN BPTP KALBAR.pdfteknologi pertanian tepat guna spesifik lokasi, dan 6) Pelaksanaan

Akuntabilitas Kinerja BPTP KALBAR Tahun 2018

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kalimantan Barat x

Gambar. 58 Serah terima secara Simbolis Benih lada unggul dari Kepala BPTP Kalimantan Barat kepada Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Barat.

44

Gambar. 59 Pengangkutan dan distribusi Benih lada unggul bersertifikat kepada petani lada Desa Lembang Kecamatan Sanggau Ledo.

44

Gambar. 60 Kebun sumber benih batang bawah karet. 45

Gambar. 61 Kebun sumber benih entres karet. 45

Gambar. 62 Keragaan OPAS karet klon PB 260. 45

Gambar. 63 Penyiapan media tanam perbenihan durian. 46

Gambar. 64 Seleksi dan perlakuan benih dengan fungisida. 46

Gambar. 65 Penyemaian benih durian untuk batang bawah. 46

Gambar. 66 Perbanyakan benih sebar durian dengan teknik grafting dan okulasi.

46

Gambar. 67 Pemeliharan benih sebar durian hasil grafting/okulasi. 47

Gambar. 68 Pemasangan Label dan distribusi benih sebar durian. 47

Gambar. 69 Kegiatan koordinasi dan Identifikasi Calon Petani Calon Lokasi(CPCL) penerima bibit Pepaya merah Delima Tahun 2018 di Kabupaten Kota Pontianak.

47

Gambar. 70 Kegiatan Identifikasi Calon Petani Calon Lokasi(CPCL) penerima bibit Pepaya merah Delima Tahun 2018 di Kabupaten Mempawah.

48

Gambar. 71 Kegiatan Perkecambahan. 48

Gambar. 72 Kegiatan proses pembuatan semaian pepaya merah delima. 48

Gambar. 73 Kegiatan Penyerahan dan penyaluran benih pepaya merah delima di Kabupaten Kubu Raya.

49

Gambar. 74 Kegiatan penyerahan dan penyaluran benih pepaya merah delima di kota Pontianak.

49

Gambar. 75 Kegiatan penyerahan dan penyaluran benih pepaya merah delima di Kabupaten Mempawah.

49

Page 11: LAPORAN KINERJA BPTP KALIMANTAN BARAT - sakip.pertanian…sakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN BPTP KALBAR.pdfteknologi pertanian tepat guna spesifik lokasi, dan 6) Pelaksanaan

Akuntabilitas Kinerja BPTP KALBAR Tahun 2018

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kalimantan Barat xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Rencana Strategis Tahun 2015-2019 .....................………………… 42

Lampiran 2. Rencana Kinerja Tahunan 2018................................................ 45

Lampiran 3. Pengukuran Kinerja Kegiatan 2018............................................ 60

Lampiran 4. Penetapan Kinerja Tahun 2018 ............................................... 74

Lampiran 5. Pengukuran Pencapaian Sasaran 2018 ...................................... 76

Lampiran 6. Penetapan Kinerja Tahuna 2018................................................ 78

Lampiran 7. Rencana Kinerja Tahun 2018................................................... 80

Lampiran 6. Pagu dan Realisasi Anggaran Tahun 2018 .……………................... 95

Page 12: LAPORAN KINERJA BPTP KALIMANTAN BARAT - sakip.pertanian…sakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN BPTP KALBAR.pdfteknologi pertanian tepat guna spesifik lokasi, dan 6) Pelaksanaan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2018

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kalimantan Barat

1

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Kalimantan Barat dibentuk

melalui keputusan Menteri Pertanian RI No. 350/KPts/OT.210/6/2001 tertanggal 14

Juni 2001 yang sebelumnya berupa Loka Pengkajian Teknologi Pertanian (LPTP)

Kalimantan Barat berdasarkan keputusan Menteri Pertanian RI No. 798/KPts/

OT.210/12/94 dengan mandat/tugas pokok melaksanakan pengkajian dan perakitan

teknologi pertanian tepat guna spesifik lokasi. Keberadaan BPTP ini membuka

peluang yang lebih besar bagi tersedianya teknologi maju untuk mendukung

pembangunan pertanian di Propinsi Kalimantan Barat, sesuai dengan kebijakan,

kondisi sumberdaya alam dan sumberdaya riset, sosial ekonomi pertanian dan

budaya masyarakat setempat.

Sebagai lembaga pemerintah BPTP Kalbar berusaha untuk mewujudkan

suatu lembaga pemerintahan yang transparan dan kredible, salah satunya dengan

memberikan LAKIP (Laporan Akuntabilitas dan Kinerja Instansi Pemerintah). Payung

hukum pelaksanaannya yaitu :

• UU No 17/2003 tentang Keuangan Negara

• UU No 1/2004 tentang Perbendaharaan Negara

• UU No 15/2004 tentang Pemeriksaan Tanggung Jawab dan Pengelolaan

Keuangan Negara

Merujuk pada peraturan di atasnya tersebut maka pemerintah mengeluarkan

PP Nomor 8 Tahun 2006 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP),

Instansi Pemerintah wajib menyusun laporan kinerja yang disampaikan ke MenKeu,

Kepala Bappenas dan MenPANRB, Laporan Kinerja dihasilkan dari sistem

akuntabilitas kinerja instansi pemerintah secara terintegrasi dengan sistem

perencanaan, sistem penganggaran, sistem perbendaharaan, dan Sistem Akuntansi

Pemerintahan yang diselenggarakan oleh instansi pemerintah. Diatur lebih lanjut

Peraturan Presiden diusulkan oleh MenKeu setelah berkoordinasi dengan kepala

Bapenas, MenPANRB dan Mendagri.

Selanjutnya dalam Perpres Nomor 29 Tahun 2014 disebutkan Aparat

Pengawasan Internal Pemerintah (APIP) melakukan evaluasi atas implementasi

SAKIP dan/atau evaluasi Kinerja pada Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah

Page 13: LAPORAN KINERJA BPTP KALIMANTAN BARAT - sakip.pertanian…sakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN BPTP KALBAR.pdfteknologi pertanian tepat guna spesifik lokasi, dan 6) Pelaksanaan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2018

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kalimantan Barat

2

sesuai dengan kebutuhan berdasarkan kewenangannya. Lembaga/Gubernur/

Bupati/Walikota menyampaikan laporan evaluasi atas implementasi SAKIP kepada

Menteri PAN RB. Kementerian PANRB mengkoordinasikan penyelenggaraan evaluasi

atas implementasi SAKIP pada Kementerian Negara/Lembaga/Pemerintah Daerah.

Gambar 1. Hierarki LAKIP berdasarkan Perpres no. 29/2014 tentang SAKIP.

Untuk itu Kementerian PANRB mengeluarkan PermenPANRB No. 12 Tahun

2015 yaitu Pedoman evaluasi atas implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah.

Diharapkan dengan LAKIN ini dapat menggambarkan Kinerja BPTP Kalimantan

Barat melalui Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) yang

menggambarkan mengenai sasaran dan tujuan instansi BPTP Kalimantan Barat

sebagai penjabaran dari visi, misi dan strategi yang mengindikasikan tingkat

keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan-kegiatan sesuai dengan program

dan kebijakan yang telah ditetapkan.

Hal ini sebagai salah satu pertanggungjawaban dari unit kerja mandiri yang

berada di bawah Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian

Page 14: LAPORAN KINERJA BPTP KALIMANTAN BARAT - sakip.pertanian…sakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN BPTP KALBAR.pdfteknologi pertanian tepat guna spesifik lokasi, dan 6) Pelaksanaan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2018

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kalimantan Barat

3

yang memiliki kewajiban untuk mempertanggungjawabkan capaian kinerja yang

telah dilaksanakan atas pelaksanaan DIPA Tahun 2018.

Dengan demikian tujuan penyusunan LAKIN BPTP Kalbar ini adalah:

1. Menilai Pelaksanaan Program dan Kegiatan

2. Meningkatkan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

3. Meningkatkan Efisiensi dan Efektivitas Penggunaan Sumberdaya

4. Memberikan Informasi Kinerja Organisasi

B. Visi, Misi, Tugas, Fungsi dan Keorganisasian

Sebagai bagian yang tak terpisahkan dari Kementerian Pertanian RI, BPTP

Kalbar merupakan perpanjangan tangan Kementan di daerah, sehingga visi, misi

fungsi dan keorganisasiannya pun tak terlepas dari hierarki Kementan.

Gambar 2. Struktur organisasi lingkup Balitbangtang kementan tahun 2018.

Dalam Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Pertanian 2015 – 2019 akan

mewujudkan 6 (Enam) Sasaran Strategis yaitu: (1) Pencapaian swasembada

beras, jagung dan kedelai serta peningkatan produksi daging dan gula, (2)

Peningkatan diversifikasi pangan, (3) Peningkatan komoditas bernilai tambah, daya

saing dalam memenuhi pasar ekspor dan substitusi impor, (4) Penyediaan bahan

Page 15: LAPORAN KINERJA BPTP KALIMANTAN BARAT - sakip.pertanian…sakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN BPTP KALBAR.pdfteknologi pertanian tepat guna spesifik lokasi, dan 6) Pelaksanaan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2018

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kalimantan Barat

4

baku bioindustri dan bioenergi (5) Peningkatan pendapatan keluarga petani, dan (6)

Akuntabililtas kinerja aparatur pemerintah yang baik.

Balitbangtan merupakan salah satu unit eselon satu di bawah Kementerian

Pertanian, karena itu arah kebijakan yang akan diambil terkait erat dengan arah

kebijakan pembangunan pertanian.

Keterkaitan visi, misi, tujuan dan sasaran program disajikan pada Tabel 1,

sedangkan keterkaitan sasaran program dan indikator kinerja program Balitbangtan

2015-2019 disajikan pada Tabel 2.

Tabel 1. Keterkaitan visi, misi, tujuan dan sasaran program Balitbangtan

Page 16: LAPORAN KINERJA BPTP KALIMANTAN BARAT - sakip.pertanian…sakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN BPTP KALBAR.pdfteknologi pertanian tepat guna spesifik lokasi, dan 6) Pelaksanaan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2018

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kalimantan Barat

5

Tabel 2. Keterkaitan sasaran program dan indikator kinerja program

Balitbangtan

Sebagai instansi vertikal dari Balitbangtan, dan di bawah koordinasi Balai

Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian, BPTP Kalimantan Barat

juga mempunyai visi yang mengacu pada instansi induk tersebut. Disamping itu

juga, visi BPTP Kalimantan Barat tidak terlepas dari visi Pemerintah Provinsi

Kalimantan Barat dimana BPTP Kalimantan Barat berada, karena BPTP Kalimantan

Barat menjadi ujung tombak Balitbangtan dalam menumbuhkan inovasi serta

mengembangkan teknologi pertanian spesifik lokasi di daerah.

Secara singkat visi BPTP Kalimantan Barat dapat diterjemahkan ke dalam

kata-kata kunci sebagai berikut; penyedia teknologi, kebutuhan petani, spesifik

lokasi, pertanian industrial, profesionalisme petani. Berdasarkan kata-kata kunci

tersebut, maka visi BPTP Kalimantan Barat adalah :

BPTP Kalimantan Barat menterjemahkan visi tersebut di atas menjadi misi

yang harus dilaksanakan dalam bentuk kegiatan yang didasari oleh visi tentang

“Pada tahun 2018 menjadi lembaga pengkajian inovasi pertanian spesifik

lokasi yang dapat meningkatkan profesionalisme petani dalam mewujudkan

kawasan pertanian industrial di Kalimantan Barat”

Page 17: LAPORAN KINERJA BPTP KALIMANTAN BARAT - sakip.pertanian…sakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN BPTP KALBAR.pdfteknologi pertanian tepat guna spesifik lokasi, dan 6) Pelaksanaan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2018

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kalimantan Barat

6

inovasi teknologi spesifik lokasi, kebutuhan pengguna, diseminasi teknologi

pertanian, tantangan dan peluang.

Misi dari BPTP Kalbar adalah:

Berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 20/Permentan/OT.140/

3/2013 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pertanian, Balai Pengkajian

Teknologi Pertanian yang disebut BPTP adalah unit pelaksana teknis di bidang

pengkajian pertanian yang berada di bawah dan tanggung jawab Kepala Badan

Penelitian dan Pengembangan Pertanian, dan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari

dikoordinasikan oleh Kepala Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi

Pertanian Kementerian Pertanian.

Dalam keseharianya BPTP mempunyai tugas melaksanakan pengkajian,

perakitan dan pengembangan teknologi pertanian tepat guna spesifik lokasi.

Sedangkan Fungsi BPTP adalah :

1. Pelaksanaan penyusunan program, rencana kerja, anggaran, evaluasi dan

laporan pengkajian, perakitan dan pengembangan teknologi pertanian tepat

guna spesifik lokasi;

2. Pelaksanaan inventarisasi dan identifikasi kebutuhan teknologi pertanian tepat

guna spesifik lokasi;

3. Pelaksanaan penelitian, pengkajian dan perakitan teknologi pertanian tepat guna

spesifik lokasi;

4. Pelaksanaan pengembangan teknolgi dan diseminasi hasil pengkajian serta

perakitan materi penyuluhan;

5. Penyiapan kerja sama, informasi, dokumentasi, serta penyebarluasan dan

pendayagunaan hasil pengkajian, perakitan dan pengembangan teknologi

pertanian tepat guna spesifik lokasi.

6. Pemberian pelayanan teknik pengkajian, perakitan dan pengembangan teknologi

tepat guna spesifik lokasi;

“Menghasilkan dan mendiseminasikan inovasi pertanian spesifik lokasi yang

unggul dan sesuai kebutuhan pengguna didukung kelembagaan pengkajian

yang kuat serta mengembangkan jejaring kerjasama di tingkat regional,

nasional dan internasional”

Page 18: LAPORAN KINERJA BPTP KALIMANTAN BARAT - sakip.pertanian…sakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN BPTP KALBAR.pdfteknologi pertanian tepat guna spesifik lokasi, dan 6) Pelaksanaan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2018

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kalimantan Barat

7

7. Pelaksanaan urusan kepegawaian, keuangan, rumah tangga dan perlengkapan

BPTP.

BPTP Kalimantan Barat merupakan fungsi unit kerja Eselon IIIa yang secara

struktural adalah salah satu unit kerja di lingkup Balai Besar Pengkajian dan

Pengembangan Teknologi Pertanian (BBP2TP). Dalam pelaksanaan kegiatan, secara

struktural Kepala Balai dibantu oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha, dan Kepala

Seksi Kerjasama dan Pelayanan Pengkajian (KSPP), dan secara fungsional dibantu

oleh Kelompok Jabatan Fungsional yang terdiri dari jabatan fungsional peneliti dan

jabatan fungsional penyuluh. Kedua jabatan fungsional tersebut tergabung dalam

satu Kelompok Pengkaji (Kelji).

Sub Bagian Tata Usaha bertugas dalam urusan kepegawaian, administrasi

dan keuangan serta perlengkapan dan rumah tangga Balai. Seksi Kerjasama dan

Pelayanan Pengkajian bertugas dalam penyiapan dan pengelolaan informasi,

komunikasi, diseminasi hasil penelitian dan pengkajian (litkaji), sarana laboratorium,

dan Kebun Percobaan. Dalam tugasnya Kepala Balai dibantu Tim Program dalam

persiapan, penyusunan dan perumusan program litkaji. Dalam tugasnya, Tim

Program bekerjasama dengan Kelompok Pengkaji (Kelji) yang didukung oleh KSPP

dan Sub Bag Tata Usaha. (Gambar 3).

Gambar 3. Bagan Struktur Organisasi BPTP Kalimantan Barat.

KEPALA BALAI

SUBBAGIAN

TATA USAHA

SEKSI KERJASAMA DAN PELAYANAN PENGKAJIAN

KELOMPOK JABATAN

FUNGSIONAL (Peneliti,

Penyuluh, Pustakawan)

Kelji

Sumber Daya Kelji

Budidaya

Kelji

Pasca

Panen

Kelji Sosial

Ekonomi

Page 19: LAPORAN KINERJA BPTP KALIMANTAN BARAT - sakip.pertanian…sakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN BPTP KALBAR.pdfteknologi pertanian tepat guna spesifik lokasi, dan 6) Pelaksanaan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2018

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kalimantan Barat

8

Kepala Kebun secara fungsional bertugas membantu pelaksanaan penelitian

dan pengkajian serta bertanggung jawab kepada Kepala Balai. Kelompok Pengkaji

di BPTP Kalimantan Barat ada empat kelji yang masing-masing dipimpin oleh

seorang ketua. Keemmpat kelji tersebut adalah (1) Kelji Sumberdaya, (2) Kelji

Budidaya, (3) Kelji Sosial Ekonomi, dan (4) Kelji Pasca Panen dan Mekanisasi. Tugas

penelitian dan pengkajian dari masing-masing kelji berbeda-beda, namun saling

mendukung dan bekerjasama.

C. Tujuan dan Sasaran

Sesuai mandat Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian kepada BPTP

Kalbar untuk melakukan pengkajian dan pengembangan teknologi pertanian dan

mempunyai tujuan dan sasaran sebagai berikut:

Tujuan:

1. Menghasilkan dan mengembangkan inovasi pertanian tropika unggul

berdaya saing mendukung pertanian bio-industri berbasis advanced

technology dan bioscience, aplikasi IT, dan adaptif terhadap dinamika iklim.

2. Mengoptimalkan pemanfaatan inovasi pertanian tropika unggul untuk

mendukung pengembangan iptek dan pembangunan pertanian nasional.

Sasaran:

1. Tersedianya teknologi dan inovasi budidaya, pasca panen, dan prototipe

alsintan berbasis bioscience dan bioenjinering dengan memanfaatkan

advanced techonology, seperti teknologi nano, bioteknologi, iradiasi,

bioinformatika dan bioprosesing yang adaptif.

2. Tersedianya data dan informasi sumberdaya pertanian (lahan, air, iklim dan

sumberdaya genetik) berbasis bio-informatika dan geo-spasial dengan

dukungan IT.

3. Tersedianya model pengembangan inovasi pertanian, kelembagaan, dan

rekomendasi kebijakan pembangunan pertanian.

4. Tersedia dan terdistribusinya produk inovasi pertanian (benih/bibit sumber,

prototipe, peta, data, dan informasi) dan materi transfer teknologi.

5. Penguatan dan perluasan jejaring kerja mendukung terwujudnya lembaga

litbang pertanian yang handal dan terkemuka serta meningkatkan HKI.

Page 20: LAPORAN KINERJA BPTP KALIMANTAN BARAT - sakip.pertanian…sakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN BPTP KALBAR.pdfteknologi pertanian tepat guna spesifik lokasi, dan 6) Pelaksanaan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2018

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kalimantan Barat

9

II. PERENCANAAN KINERJA

Perencanaan Kinerja tak terlepas dari Perjanjian Kinerja. Perjanjian kinerja

pada dasarnya adalah pernyataan komitmen yang merepresentasikan tekad dan

janji untuk mencapai kinerja yang jelas dan terukur dalamrentang waktu satu tahun

tertentu dengan mempertimbangkan sumber daya yang dikelola. Dari Perjanjian

kinerja inilah disusun Perencanaan Kinerja tahun berjalan.

Tujuan khusus perjanjian kinerja antara lain adalah untuk: (1) meningkatkan

akuntabilitas, transparansi dan kinerja aparatur; (2) sebagai wujud nyata komitmen

antara penerima amanah dengan pemberi amanah; (3) sebagai dasar penilaian

keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran organisasi; (4) menciptakan

tolok ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur; dan (5) sebagai dasar

pemberian reward atau penghargaan dan sanksi.

BPTP Kalbar sebagai institusi pemerintah yang bersentuhan langsung

dengan pengguna dan pemangku kepentingan di berbagai level terutama di daerah,

dituntut untuk berperan secara nyata apa, bagaimana, serta dimana kegiatan

tersebut telah dilaksanakan, termasuk hasil-hasil kegiatan pengkajian dan

diseminasi lingkup BPTP Kalbar. Berbagai program yang dilakukan oleh BPTP Kalbar

sepenuhnya untuk mendukung empat target sukses Kementerian Pertanian yaitu: 1)

Pencapaian swasembada dan swasembada berkelanjutan, 2) Peningkatan

diversifikasi pangan, 3) Peningkatan nilai tambah dan daya saing ekspor, dan 4)

Peningkatan kesejahteraan petani.

BPTP Kalimantan Barat telah membuat perjanjian kinerja tahun 2018 secara

berjenjang sesuai dengan kedudukan, tugas, dan fungsi yang ada. Perjanjian

kinerja ini merupakan tolak ukur evaluasi akuntabilitas kinerja pada akhir tahun

2018. Perjanjian kinerja BPTP Kalimantan Barat tahun 2018 disusun dengan

berdasarkan pada Rencana Kinerja Tahun 2018 yang telah ditetapkan.

Page 21: LAPORAN KINERJA BPTP KALIMANTAN BARAT - sakip.pertanian…sakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN BPTP KALBAR.pdfteknologi pertanian tepat guna spesifik lokasi, dan 6) Pelaksanaan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2018

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kalimantan Barat

10

Tabel 3. Perjanjian Kinerja BPTP Kalbar 2018

No Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan (IKK)

Target IKK

1 Tersedianya teknologi pertanian spesifik lokasi

Jumlah teknologi spesifik lokasi komoditas strategis 1

2 Terdiseminasikannya inovasi teknologi pertanian spesifik lokasi

Jumlah teknologi komoditas strategis yang terdiseminasi ke pengguna 6

3 Dihasilkannya rumusan rekomendasi kebijakan pembangunan pertanian di Kalimantan Barat

Jumlah rumusan rekomendasi kebijakan pembangunan pertanian di Kalimantan Barat

1

4 Tersedianya Model Pengembangan Inovasi Teknologi Pertanian Bioindustri

Jumlah Model Pengembangan Inovasi Pertanian Bio industri Spesifik Lokasi 2

5 Tersedianya benih sumber mendukung sistem perbenihan

Jumlah Produksi Benih Sumber Padi 5

6 Tersedianya aksesi SDG yang terkonservasi dan terdokumentasi

Jumlah aksesi SDG lokal Kalbar yang terkonservasi dan Terdokumentasi 20

7 Tersedianya Model Pengembangan Inovasi Pertanian Bio-Industri di Perbatasan

Jumlah model Pengembangan Inovasi Pertanian Bio-Industri di Perbatasan 1

8 Tersedianya dukungan Inovasi Teknologi untuk Peningkatan IP Kawasan Pertanian

Adanya dukungan Inovasi Teknologi untuk Peningkatan IP Kawasan Pertanian

1

9 Tersedianya Transfer Inovasi Teknologi Adanya Transfer Inovasi Teknologi 1

10 Tersedianya Inovasi Perbenihan dan Perbibitan

Jumlah Inovasi Perbenihan dan Perbibitan 26

11 Tersedianya Unit Perbenihan Unggul Komoditas Pertanian Strategis

Jumlah Unit Perbenihan Unggul Komoditas Pertanian Strategis 1

Jumlah produksi benih lada -

Jumlah produksi benih karet -

12 Tersedianya Produksi Benih Buah Tropika dan Sub Tropika

Jumlah Produksi Benih Buah Tropika dan Sub Tropika 25.000

Jumlah produksi benih jeruk 5.000

Jumlah produksi benih durian 5.000

Jumlah produksi benih pepaya 15.000

13 Pengadaan Perangkat Pengolah Data Komunikasi, Peralatan Fasilitas Kantor, Renovasi Gedung Kantor, dan Layanan

Manajemen Pengkajian Percepatan Diseminasi Inovasi Teknologi Pertanian.

Jumlah layanan internal

1

14 Gaji dan Tunjangan, serta Operasional Pemeliharaan Kantor.

Jumlah layanan perkantoran

12

Sumber: Lembar Pengesahan PK 2018 BPTP Kalbar refocussing.

Page 22: LAPORAN KINERJA BPTP KALIMANTAN BARAT - sakip.pertanian…sakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN BPTP KALBAR.pdfteknologi pertanian tepat guna spesifik lokasi, dan 6) Pelaksanaan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2018

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kalimantan Barat

11

Untuk menjalankan kegiatan tersebut di atas, pada tahun 2018 BPTP

Kalimantan Barat didukung dengan Anggaran yang tertuang pada DIPA BPTP

Kalimantan Barat sebesar Rp. 15.425.990.000,- dengan rincian sebagai berikut:

Kegiatan Pagu Anggaran

1 Teknologi pertanian spesifik lokasi 350.000.000

2 Teknologi yang terdiseminasi ke pengguna 1.331.745.000

3 Analisis Kebijakan Merespon Isu Terkini Pembangunan

Pertanian di Kalimantan Barat

45.000.000

4 Model Pengembangan Pertanian Bio-Industri

Berkelanjutan Berbasis Integrasi Jagung-Ternak di

Kalbar dan Model Pengembangan Pertanian Bioindustri

Berkelanjutan Berbasis Integrasi Tanaman-Ternak di

Lahan Pasang Surut Kalimantan Barat

150.000.000

5 Produksi Benih Sumber 86.250.000

6 SDG lokal Kalbar yang terkonservasi dan

Terdokumentasi

75.000.000

7 Pengembangan Model Lumbung Pangan di Wilayah

Perbatasan

1.140.000.000

8 Adanya dukungan Inovasi Teknologi untuk Peningkatan

IP Kawasan Pertanian

210.000.000

9 Adanya Transfer Inovasi Teknologi 412.350.000

10 Inovasi Perbenihan dan Perbibitan 260.120.000

11 Produksi benih tanaman industry perkebunan (Lada dan

karet)

74.475.000

12 Produksi benih buah tropika dan subtropika 564.000.000

Produksi benih jeruk

Produksi benih durian

Produksi benih pepaya

13 Jumlah layanan internal 3.315.134.000

14 Jumlah layanan perkantoran 7.411.916.000

Page 23: LAPORAN KINERJA BPTP KALIMANTAN BARAT - sakip.pertanian…sakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN BPTP KALBAR.pdfteknologi pertanian tepat guna spesifik lokasi, dan 6) Pelaksanaan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2018

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kalimantan Barat

12

III. AKUNTABILITAS KINERJA

A. Akuntablitas Kinerja

Pengukuran kinerja terhadap keberhasilan Instansi Pemerintah dapat

dilakukan dengan cara membandingkan antara hasil aktual yang dicapai dengan

sasaran dan tujuan strategis. Sistem pengukuran kinerja biasanya terdiri atas

metode sistematis dalam penetapan sasaran dan tujuan dan pelaporan periodik

yang mengindikasikan realisasi atas pencapaian sasaran dan tujuan. Pengukuran

kinerja juga didefinisikan sebagai suatu metode untuk menilai kemajuan yang selalu

dicapai dibandingkan dengan tujuan yang selalu ditetapkan.

Pengukuran keberhasilan kinerja suatu Instansi Pemerintah diperlukan

indikator sebagai tolok ukur pengukuran. Pengertian indikator kinerja adalah ukuran

kuantitatif dan atau kualitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu

sasaran atau tujuan yang telah ditetapkan. Oleh karena itu indikator kinerja harus

merupakan sesuatu yang akan dihitung dan diukur serta digunakan sebagai dasar

untuk menilai atau melihat tingkat kinerja baik dalam tahap perencanaan (ex-ante),

tahap pelaksanaan (on-going), maupun tahap setelah kegiatan selesai dan

berfungsi (post-ante). Selain itu indikator kinerja digunakan untuk meyakinkan

bahwa kinerja hari demi hari organisasi atau unit kerja yang bersangkutan

menunjukkan kemajuan dalam rangka menuju kepada tujuan dan sasaran yang

telah ditetapkan. Dengan demikian tanpa indikator kinerja, sulit bagi kita untuk

menilai kinerja (keberhasilan atau kegagalan) kebijaksanaan/program/kegiatan dan

pada akhirnya kinerja Instansi/unit kerja pelaksanaannya.

Sesuatu yang dapat dijadikan indikator kinerja yang berlaku untuk semua

kelompok kinerja harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut : (1) Spesifik dan

jelas, (2) dapat diukur secara objektif baik yang bersifat kuantitatif maupun

kualitatif, (3) harus relevan, (4) dapat dicapai, penting dan harus berguna untuk

menunjukkan keberhasilan masukan, proses, keluaran, hasil, manfaat dan dampak,

(5) harus fleksibel dan sensitif dan (6) efektif, data/informasi yang berkaitan dengan

indikator dapat dikumpulkan, diolah dan dianalisis.

Secara umum indikator kinerja memiliki beberapa fungsi yaitu (1) dapat

memperjelas tentang apa, berapa dan kapan suatu kegiatan dilaksanakan (2)

membangun dasar bagi pengukuran, analisis dan evaluasi kinerja unit kerja.

Page 24: LAPORAN KINERJA BPTP KALIMANTAN BARAT - sakip.pertanian…sakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN BPTP KALBAR.pdfteknologi pertanian tepat guna spesifik lokasi, dan 6) Pelaksanaan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2018

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kalimantan Barat

13

Dalam penyusunan dan penetapan indikator kinerja dalam kaitannya dengan

laporan akuntabilitas kinerja Instansi Pemerintah perlu dilakukan langkah-langkah

sebagai berikut : (1) menyusun dan menetapkan rencana strategis lebih dulu, (2)

melakukan identifikasi data informasi yang dapat dijadikan atau dikembangkan

menjadi indikator kinerja dan (3) memilih dan menetapkan indikator kinerja yang

paling relevan dan berpengaruh besar terhadap keberhasilan pelaksanaan kegiatan.

Selanjutnya pengukuran kinerja dilakukan berdasarkan:

1. Pencapaian perjanjian kinerja tahun berjalan (form 1)

2. Pencapaian perjanjian kinerja 5 tahun terakhir (Form 2)

3. Pencapaian perjanjian kinerja dibandingkan target renstra (Form 3)

B. Pengukuran Capaian Kinerja Tahun 2018

Sampai dengan akhir tahun 2018, target yang ditetapkan sebagian

besar sudah dicapai, meskipun terdapat juga target yang tidak dapat dicapai

seperti dirinci pada tabel berikut:

Tabel 4. Pengukuran Kinerja BPTP Kalimantan Barat Tahun 2018

No Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan (IKK)

Capaian kinerja 2018

Target IKK Renstra

Realisasi IKK PK

1 Teknologi Sistem Usaha Tani Padi dan Kedelai Lahan Rawa Pasang Surut di Kalimantan Barat

Jumlah teknologi pertanian spesifik lokasi

1 1

2 Pengembangan Informasi Komunikasi dan Diseminasi Tek. Pertanian, Koordinasi Bimbingan Dukungan Tek. UPSUS Komoditas Strategis dan Bio-Industri, serta Inovasi Tek. Peternakan

Jumlah teknologi yang terdiseminasi ke pengguna

6 6

3 Analisis Kebijakan Merespon Isu Terkini Pembangunan Pertanian di Kalimantan Barat

Jumlah rumusan rekomendasi kebijakan pembangunan pertanian di Kalimantan Barat

1 1

4 Model Pengembangan Pertanian Bio-Industri Berkelanjutan Berbasis Integrasi Jagung-Ternak di Kalbar dan Model Pengembangan Pertanian Bioindustri Berkelanjutan Berbasis Integrasi Tanaman-Ternak di Lahan Pasang Surut Kalimantan Barat

Jumlah Model Pengembangan Inovasi Pertanian Bio industri Spesifik Lokasi

2 2

Page 25: LAPORAN KINERJA BPTP KALIMANTAN BARAT - sakip.pertanian…sakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN BPTP KALBAR.pdfteknologi pertanian tepat guna spesifik lokasi, dan 6) Pelaksanaan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2018

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kalimantan Barat

14

5 Tersedianya benih sumber mendukung sistem perbenihan

Jumlah Produksi Benih Sumber Padi 5 5

6 Tersedianya aksesi SDG yang terkonservasi dan terdokumentasi

Jumlah aksesi SDG lokal Kalbar yang terkonservasi dan Terdokumentasi

20 20

7 Tersedianya Model Pengembangan Inovasi Pertanian Bio-Industri di Perbatasan

Jumlah model Pengembangan Inovasi Pertanian Bio-Industri di Perbatasan

1 1

8 Penerapan Inovasi Teknologi Pertanian untuk Peningkatan IP Kawasan Pertanian

Adanya dukungan Inovasi Teknologi untuk Peningkatan IP Kawasan Pertanian

1 1

9 Peningkatan Komunikasi Koordinasi dan Diseminasi Hasil Inovasi Teknologi Badan Litbang Pertanian

Adanya Transfer Inovasi Teknologi 1 1

10 Tersedianya Inovasi Perbenihan dan Perbibitan

Jumlah Inovasi Perbenihan dan Perbibitan 26 17

11 Tersedianya Unit Perbenihan Unggul Komoditas Pertanian Strategis

Jumlah Unit Perbenihan Unggul Komoditas Pertanian Strategis

1 1

Jumlah produksi benih lada

Jumlah produksi benih karet

12 Tersedianya Produksi Benih Buah Tropika dan Sub Tropika

Jumlah Produksi Benih Buah Tropika dan Sub Tropika

Jumlah produksi benih jeruk 5.000 5.000

Jumlah produksi benih durian

Jumlah produksi benih pepaya

15.000 15.000

13 Pengadaan Perangkat Pengolah Data Komunikasi, Peralatan Fasilitas Kantor, Renovasi Gedung Kantor, dan Layanan Manajemen Pengkajian Percepatan Diseminasi Inovasi Teknologi Pertanian.

Jumlah layanan internal

1 1

14 Gaji dan Tunjangan, serta Operasional Pemeliharaan Kantor.

Jumlah layanan perkantoran

12 12

Tabel di atas menunjukkan bahwa kinerja BPTP Kalimantan Barat pada

tahun 2018 secara umum menunjukkan hasil yang telah mencapai keberhasilan

dari sasaran yang ditargetkan pada tahun tersebut. Hal ini dapat dicapai karena

kegiatan yang telah dilaksanakan berjalan secara bersinergi dan didukung oleh

anggaran yang telah dialokasikan untuk kegiatan tersebut. Selain itu kesiapan

dan kelengkapan dokumen perencanaan yang tepat waktu, intensifnya kegiatan

pertemuan Tim Penanggung Jawab Kegiatan di masing-masing unit pelaksana

teknis (UPT) untuk memantau capaian pelaksanaan kegiatan, input substansi

5.000 5.235

25.000 25.235

Page 26: LAPORAN KINERJA BPTP KALIMANTAN BARAT - sakip.pertanian…sakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN BPTP KALBAR.pdfteknologi pertanian tepat guna spesifik lokasi, dan 6) Pelaksanaan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2018

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kalimantan Barat

15

teknis dari para narasumber dalam pertemuan yang relevan dengan sifat dan

jenis kegiatan, kesiapan dan kerjasama yang sinergis antara sumberdaya

manusia (peneliti, penyuluh, litkayasa dan tenaga administrasi) dan dukungan

fasilitas sarana dan prasarana yang memadai turut mendukung keberhasilan

kegiatan.

C. Analisis Capaian Kinerja

Penjelasan terkait pencapaian masing-masing sasaran kegiatan utama BPTP

Kalimantan Barat adalah sebagai berikut:

1. Teknologi Sistem Usaha Tani Padi dan Kedelai Lahan Rawa Pasang Surut

di Kalimantan Barat.

Indikator kinerja kegiatan (IKK) kegiatan ini yaitu jumlah teknologi

spesifik lokasi komoditas strategis (Teknologi Sistem Usaha Tani Padi

dan Kedelai di Lahan Rawa Pasang Surut Kalimantan Barat) yang

ditargetkan 1 capaian dan terealisasi 1 capaian juga (100% memenuhi

taget).

Capaian realisasi kinerja dari kegiatan ini berarti telah 100% memenuhi

target. Capaian volume keluaran kegiatan ini pun telah 100% terpenuhi

dan capaian anggaran 97%.

Dibandingkan dengan IKK tahun 2017 lalu prosentase capaian telah

dipertahankan tetap 100% terpenuhi. Ini berarti konsistensi terhadap

capaian PK tetap terjaga.

Prosentase capaian dalam kurun 5 tahun ini juga konsisten terjaga 100%

capaiannya.

Berdasarkan pencapaian PK dibandingkan target RENSTRA telah tercapai

100%.

Terdapat efisiensi penggunaan sumberdaya sebesar 3,49 % dari pagu

anggaran yang direncanakan.

Beberapa capaian kegiatan di lapangan :

Page 27: LAPORAN KINERJA BPTP KALIMANTAN BARAT - sakip.pertanian…sakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN BPTP KALBAR.pdfteknologi pertanian tepat guna spesifik lokasi, dan 6) Pelaksanaan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2018

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kalimantan Barat

16

Tabel 5. Hasil kegiatan, keberhasilan, permasalahan dan solusi dari

kegiatan Teknologi Sistem Usaha Tani Padi dan Kedelai Lahan Rawa

Pasang Surut di Kalimantan Barat serta foto-foto kegiatannya.

NO. Hasil Kegiatan Keberhasilan Permasalahan Solusi Foto

1. Paket teknologi sistem usahatani padi dan kedelai spesifik lokasi di lahan pasang surut yang dapat meningkatkan produktivitas dan ramah lingkungan di Kalimantan Barat.

- Hasil paling tinggi pada varietas Mutiara 1 yaitu sebesar 2.67 ton/ha (teknologi PTT) dan 2.36 ton/ha (cara petani).

- Pelatihan

pengolahan diversifikasi pangan bahan kedelai yaitu produk olahan yang bersifat non fermentasi seperti: tahu, air tahu, kembang tahu dan kecap instan

- Pelatihan kepada

para anggota kelompoktani seperti pelatihan persemaian padi cara basah, pelatihan penanaman padi cara jajar legowo 2 : 1 dan pengendalian hama dan penyakit tanaan padi

- Kendala yang dihadapi dilapangan adalah musim kemarau yang panjang (curah hujan sedikit) , sehingga menghambat fase awal pertumbuhan tanaman kedelai

- Produksi hasil

olahan masih bersifaf home idustri

- Kualitas hasil

olahan produk kedelai masih perlu ditingkatkan kualitasnya

- Persemaian padi

sebagian besar petani di Desa SImpang Empat masih cara persemaian tugal sehingga memerlukan benih yang cukup banyak (50 kg)

- Membuat sumber air untuk mengairi lahan dan pengaturan pola tanam yang tepat dengan memperhatikan prediksi Curah Hujan untuk setiap Musim Tanamnya

- Perlu adanya bantuan mesin pengolahan kedelai yang memiliki kapasitas olah yang lebih tinggi, sehingga produk olahan yang dihasilkan menjadi lebih optimal. Masih perlu adanya pendampingan mengenai pengolahan kedelai secara fermentasi dan pengemasan hasil produk olahan yang memiliki nilai jual di pasaran

- Perlu pelatihan

lebih instensif cara budidaya padi dari pesiapan lahan, persemaian, tanam cara legowo, hingga panen dan pasca panen

2. Teknologi yang terdiseminasi ke pengguna

Indikator kinerja kegiatan (IKK) adalah terlaksananya 6 teknologi

strategis yang terdesiminasi ke pengguna dan telah terlaksana

seluruhnya (100% tercapai).

Capaian realisasi kinerja dari kegiatan ini berarti telah 100% memenuhi

target. Capaian volume keluaran kegiatan ini pun telah 100% terpenuhi

dan capaian anggaran telah 99% terpenuhi.

Gambar 4. Foto-foto kegiatan Teknologi Sistem Usaha Tani Padi dan Kedelai Lahan Rawa Pasang Surut di Kalimantan Barat.

Page 28: LAPORAN KINERJA BPTP KALIMANTAN BARAT - sakip.pertanian…sakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN BPTP KALBAR.pdfteknologi pertanian tepat guna spesifik lokasi, dan 6) Pelaksanaan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2018

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kalimantan Barat

17

Dibandingkan dengan IKK tahun 2017 lalu prosentase capaian telah

dipertahankan tetap 100% terpenuhi. Ini berarti konsistensi terhadap

capaian PK tetap terjaga.

Prosentase capaian dalam kurun 5 tahun ini juga konsisten terjaga 100%

capaiannya.

Berdasarkan pencapaian PK dibandingkan target RENSTRA telah tercapai

100%.

Terdapat efisiensi penggunaan sumberdaya sebesar 0,85 % dari pagu

anggaran yang direncanakan.

Beberapa capaian kegiatan kegiatan di lapangan:

Tabel 6. Hasil kegiatan, keberhasilan, permasalahan dan solusi dari

Kegiatan Teknologi yang terdiseminasi ke pengguna serta foto-foto

kegiatannya.

No Hasil Kegiatan Keberhasilan Permasalahan Solusi Foto

1 Hasil dari kegiatan ini : - Telah dilaksanakan Pameran inovasi

teknologi pertanian dalam rangka memperingati Hari Krida Pertanian (HKP), Hari Pangan Sedunia (HPS),

dan Hari Kesatuan Gerak PKK (HKG PKK) ke 46 Provinsi Kalimantan Barat tahun 2018 Materi pameran antara lain : 1) “TURIMAN PAJALE SUPER”,2)Model Pengembangan Pertanian Bioindustri Padi – Ternak dan odel Pengembangan Pertanian Bioindustri Jagung -Tenak, 3. VUB padi Padi, jagung dan kedelai, 4) perangkat analisa tanah berupa PUTK, PUTS, PUTR, PUP dan leaflet/brosur Rekomendasi pemupukan, pemutaran video. Berbagai materi ini di kemas dan disajikan dalam berbagai media informasi antara lain dalam bentuk

backdrop, Poster, leaflet/folder, brosur, Buku dan alat peraga serta pemutaran film/vidoe maupun demonstrasi cara

- Untuk bahan publikasi telah dihasilkan : 1) Leaflet Tumpang Sari Tanaman Jagung – Kedele Super (TURIMAN JALE SUPER), Leaflet Tumpang Sari Tanaman Padi Gogo – Kedele Super (TURIMAN GOLE

- Telah terdiseminasinya inovasi teknologi yang dihasilkan oleh BPTP

Kalimantan Barat ke pada pengguna

- adanya serangan hama dan penyakit - kekurangan tenaga kerja

- Pengendalian dengan menggunakan fungisida dan pestisida

- Aplikasi pemupukan secara berimbang untuk memperkuat ketahanan tanaman terhadap serangan OPT

- Tambahan tenaga kerja luar

Foto kegiatan ada pada di bawah tabel ini

Page 29: LAPORAN KINERJA BPTP KALIMANTAN BARAT - sakip.pertanian…sakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN BPTP KALBAR.pdfteknologi pertanian tepat guna spesifik lokasi, dan 6) Pelaksanaan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2018

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kalimantan Barat

18

Pameran Inovasi Teknologi Pertanian

Telah dilaksanakan Pameran inovasi teknologi pertanian dalam rangka

memperingati Hari Krida Pertanian (HKP), Hari Pangan Sedunia (HPS), dan Hari

Kesatuan Gerak PKK (HKG PKK) ke 46 Provinsi Kalimantan Barat tahun 2018 Materi

pameran antara lain : 1) “TURIMAN PAJALE SUPER”, 2)Model Pengembangan

Pertanian Bioindustri Padi – Ternak dan Model Pengembangan Pertanian Bioindustri

Jagung -Tenak, 3. VUB padi Padi, jagung dan kedelai, 4) perangkat analisa tanah

berupa PUTK, PUTS, PUTR, PUP dan leaflet/brosur Rekomendasi pemupukan,

pemutaran video. Berbagai materi ini di kemas dan disajikan dalam berbagai media

informasi antara lain dalam bentuk backdrop, Poster, leaflet/folder, brosur, Buku

dan alat peraga serta pemutaran film/vidoe maupun demonstrasi cara.

SUPER),Leaflet Tumpang Sari Tanaman Padi Gogo -Jagung (TURIMAN GOJA SUPER), 2) Poster Tumpang Sari Tanaman Jagung – Kedele Super (TURIMAN JALE SUPER), Poster Tumpang Sari Tanaman Padi Gogo – Kedele Super (TURIMAN GOLE SUPER), Poster Tumpang Sari Tanaman Padi Gogo -Jagung (TURIMAN GOJA SUPER), Poster Tumpang Gilir Tanaman Jagung – Kedele Super (TUGIMAN JALE SUPER), Poster Tumpang Gilir Tanaman Padi Gogo -Jagung (TUGIMAN GOJA SUPER), 3 Benner : Banner Tumpang Sari Tanaman Jagung–Kedele Super (TURIMAN

JALE SUPER),Banner Tumpang Sari Tanaman Padi Gogo–Kedele Super (TURIMAN GOLE SUPER), Banner Tumpang Sari Tanaman Padi Gogo-Jagung (TURIMAN GOJA SUPER), dan 4. Brosur : Buku Petunjuk Teknis TURIMAN PAJALE SUPER

- Untuk kegiatan visitor plot di KP selakau telah dilakuan pemeliharaan kelapa yang belum produktif seluas 1 Hektar dan pemeliharaan tanaman kelapa yang masih produktif seluas 2 Hektar. Budidaya sayuran dipekarangan

- Untuk kegiatan di KP. Sungai kakap telah dilakukan : visitor plot b udidaya padi inpara 6, visitor plot budidaya timun dan kacang panjang, viistor plot budidaya pisang kepok kuning dan barangan, visitor plot budidaya pepaya madu, hawai dan merah delima

Page 30: LAPORAN KINERJA BPTP KALIMANTAN BARAT - sakip.pertanian…sakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN BPTP KALBAR.pdfteknologi pertanian tepat guna spesifik lokasi, dan 6) Pelaksanaan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2018

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kalimantan Barat

19

Gambar 5. Telah dilaksanakan Pameran inovasi teknologi pertanian.

Penyusunan Bahan Diseminasi dan Publikasi

Untuk bahan publikasi telah dihasilkan : 1) Leaflet Tumpang Sari Tanaman

Jagung – Kedele Super (TURIMAN JALE SUPER), Leaflet Tumpang Sari Tanaman

Padi Gogo – Kedele Super (TURIMAN GOLE SUPER), Leaflet Tumpang Sari

Tanaman Padi Gogo -Jagung (TURIMAN GOJA SUPER), 2) Poster Tumpang Sari

Tanaman Jagung – Kedele Super (TURIMAN JALE SUPER), Poster Tumpang Sari

Tanaman Padi Gogo – Kedele Super (TURIMAN GOLE SUPER), Poster Tumpang

Sari Tanaman Padi Gogo -Jagung (TURIMAN GOJA SUPER), Poster Tumpang Gilir

Tanaman Jagung – Kedele Super (TUGIMAN JALE SUPER), Poster Tumpang Gilir

Tanaman Padi Gogo -Jagung (TUGIMAN GOJA SUPER), 3) Benner : Banner

Tumpang Sari Tanaman Jagung–Kedele Super (TURIMAN JALE SUPER), Banner

Tumpang Sari Tanaman Padi Gogo–Kedele Super (TURIMAN GOLE SUPER),

Banner Tumpang Sari Tanaman Padi Gogo-Jagung (TURIMAN GOJA SUPER), dan

4) Brosur : Buku Petunjuk Teknis TURIMAN PAJALE SUPER

Gambar 6. Beberapa bahan publikasi telah dihasilkan.

FOTO-FOTO KEGIATAN KEBUN PERCOBAAN SELAKAU

Gambar 7. Kondisi Kebun Kelapa Kebun Percobaan Selakau.

Page 31: LAPORAN KINERJA BPTP KALIMANTAN BARAT - sakip.pertanian…sakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN BPTP KALBAR.pdfteknologi pertanian tepat guna spesifik lokasi, dan 6) Pelaksanaan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2018

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kalimantan Barat

20

Gambar 8. Kegiatan penebasan, pembakaran pelapah daun kelapa dan pasca panen

kelapa

Gambar 9. Panen Cabe Peringgi

Kualitas Unggul

Gambar 10. Pemeliharaan Tanaman di

Media Bedengan

Gambar 11. Budidaya sayur dengan

Media Tanam Polibag

Page 32: LAPORAN KINERJA BPTP KALIMANTAN BARAT - sakip.pertanian…sakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN BPTP KALBAR.pdfteknologi pertanian tepat guna spesifik lokasi, dan 6) Pelaksanaan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2018

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kalimantan Barat

21

Foto-foto kegiatan di KP. Sungai Kakap

Gambar 12. Visitor plot budidaya kacang Panjang.

Gambar 13. Visitor plot budidaya pisang kapok dan barangan.

Gambar 14. Visitor plot budidaya pepaya.

Foto-Foto Visitor Plot di Kantor BPTP Kalimantan Barat

Page 33: LAPORAN KINERJA BPTP KALIMANTAN BARAT - sakip.pertanian…sakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN BPTP KALBAR.pdfteknologi pertanian tepat guna spesifik lokasi, dan 6) Pelaksanaan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2018

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kalimantan Barat

22

Gambar 15. Visitor plot budidaya tanaman melon.

Gambar 16. Visitor plot budidaya tanaman tomat.

Page 34: LAPORAN KINERJA BPTP KALIMANTAN BARAT - sakip.pertanian…sakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN BPTP KALBAR.pdfteknologi pertanian tepat guna spesifik lokasi, dan 6) Pelaksanaan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2018

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kalimantan Barat

23

Gambar 17. Visitor plot budidaya tanaman kubis dan kubis bunga.

Gambar 18. Visitor plot budidaya tanaman jagung manis.

Page 35: LAPORAN KINERJA BPTP KALIMANTAN BARAT - sakip.pertanian…sakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN BPTP KALBAR.pdfteknologi pertanian tepat guna spesifik lokasi, dan 6) Pelaksanaan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2018

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kalimantan Barat

24

Gambar 19. Visitor plot budidaya tanman cabe.

Gambar 20. Visitor plot budidaya buah naga.

Page 36: LAPORAN KINERJA BPTP KALIMANTAN BARAT - sakip.pertanian…sakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN BPTP KALBAR.pdfteknologi pertanian tepat guna spesifik lokasi, dan 6) Pelaksanaan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2018

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kalimantan Barat

25

Gambar 21. Visitor plot budidaya timun.

3. Analisis Kebijakan Merespon Isu Terkini Pembangunan Pertanian di

Kalimantan Barat

Indikator kinerja kegiatan (IKK) adalah 1 Jumlah rumusan rekomendasi

kebijakan pembangunan pertanian di Kalimantan Barat.

Capaian realisasi kinerja dari kegiatan ini berarti telah 100% memenuhi

target. Capaian volume keluaran kegiatan ini pun telah 100% terpenuhi

dan capaian anggaran hampir 100%.

Dibandingkan dengan IKK tahun 2017 lalu prosentase capaian telah

dipertahankan tetap 100% terpenuhi.

Prosentase capaian dalam kurun 5 tahun ini juga konsisten terjaga 100%

capaiannya.

Berdasarkan pencapaian PK dibandingkan target RENSTRA telah tercapai

100%.

Hampir tidak ada efisiensi penggunaan sumberdaya yang berarti pagu

anggaran telah sesuai dengan yang direncanakan.

4. Tersedianya Model Pengembangan Inovasi Teknologi Pertanian

Bioindustri

Indikator kinerja kegiatan (IKK) ini yaitu terlaksananya 2 kegiatan model

pengembangan inovasi pertanian bio industri spesifik lokasi yang

ditargetkan dan terrealisasi 2 kegiatan juga (100% memenuhi target).

Capaian realisasi kinerja dari kegiatan ini berarti telah 100% memenuhi

target. Capaian volume keluaran kegiatan ini pun telah 100% terpenuhi

dan capaian anggaran 97% (hampir 100%).

Page 37: LAPORAN KINERJA BPTP KALIMANTAN BARAT - sakip.pertanian…sakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN BPTP KALBAR.pdfteknologi pertanian tepat guna spesifik lokasi, dan 6) Pelaksanaan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2018

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kalimantan Barat

26

Dibandingkan dengan IKK tahun 2017 lalu prosentase capaian telah

dipertahankan tetap 100% terpenuhi. Ini berarti konsistensi terhadap

capaian PK tetap terjaga.

Berdasarkan pencapaian PK dibandingkan target RENSTRA telah tercapai

100%.

Terdapat efisiensi penggunaan sumberdaya sebesar 2,97% dari pagu

anggaran yang direncanakan.

Beberapa capaian kegiatan kegiatan di lapangan:

Capaian kegiatan Pengembangan Pertanian Bioindustri Berkelanjutan

Berbasis Integrasi Tanaman-Ternak Di Lahan Pasang Surut Kalimantan

Barat

Usahatani tanaman pangan memberikan kontribusi untuk usaha

ternak berupa bahan pakan ternak, sedangkan usaha ternak memberi

kontribusi untuk usahatani tanaman pangan berupa tenaga ternak, dan

pupuk organik. Dalam konteks kajian ini, Rumah tangga tani dihadapkan

pada dua kepentingan yaitu memaksimumkan pendapatan, dan menjaga

kualitas lingkungan. Untuk mencapai keduanya diperlukan suatu kegiatan

Pengembangan Pertanian Bioindustri Berkelanjutan Berbasis Tanaman-

Ternak di Lahan Pasang Surut Kalimantan Barat. Tujuan akhir dari kegiatan

ini adalah Mengembangkan Laboratorium Lapang Pertanian Bio-Industri

Berkelanjutan berbasis integrasi padi-sapi di lahan pasang surut yang

dicirikan oleh berkembangnya Kelembagaan Agribisnis Perdesaan (KAP) dan

Agro-Industrial Perdesaan (AIP). Kegiatan Bioindustri ini dilaksanakan di

Desa Parit Keladi Kecamatan Sungai Kakap kegiatan dimulai pada tahun

2015 sampai tahun 2019. Untuk tahun 2018 kegiatannya masih melanjutkan

kegiatan tahun sebelumnya yaitu melakukan demplot padi seluas 5 Ha

dengan menggunakan benih Inpari 39 (FS) berdasarkan ubinan masing-

masing petani memperoleh hasil dari 4 ton sampai 7,2 ton/ha. Untuk musim

gadu tahun 2018 seluas 5 Ha dengan menggunakan varietas Inpari 32 dan

Inpari 34 diperkirakan panen pada minggu ketiga bulan Desember. Kegiatan

pemanfaatan pekarang sudah panen sayuran Pokcoy dan bunga kol,

sedangkan pembuatan biourin telah dilakukan pada bulan Maret. Untuk

pembinaan kelembagaan masih terus didampingi dalam pembukuannya dan

Page 38: LAPORAN KINERJA BPTP KALIMANTAN BARAT - sakip.pertanian…sakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN BPTP KALBAR.pdfteknologi pertanian tepat guna spesifik lokasi, dan 6) Pelaksanaan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2018

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kalimantan Barat

27

sedang diaudit pembukuan bendahara dan kios Saprodi untuk RAT bulan

Februari 2019.

Gambar 22. Kegiatan Demplot pada MH th 2017/2018 dan demplot MK 2018.

Gambar 23. Pembuatan pakan ternak dan pembuatan biourine kegiatan

Bioindutri Padi-Ternak 2018.

Gambar 24. Pemanfaatan pekarangan dengan menanam sayuran Pokcoy,

terong dan sayur kol.

Page 39: LAPORAN KINERJA BPTP KALIMANTAN BARAT - sakip.pertanian…sakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN BPTP KALBAR.pdfteknologi pertanian tepat guna spesifik lokasi, dan 6) Pelaksanaan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2018

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kalimantan Barat

28

Gambar 25. Pembinaan Kelembagaan berupa penyedian pupuk subsidi dan

pertemuan kelompok.

Capaian kegiatan Pengembangan Pertanian Bio-Industri Berkelanjutan

Berbasis Integrasi Jagung-Ternak di Kalimantan Barat

Kegiatan Pengembangan Bio-Industri Berkelanjutan Berbasis

Integrasi Jagung-Ternak di Kalimantan Barat dilaksanakan di lahan pasang

surut bergambut Desa Rasau Jaya II, Kec. Rasau Jaya, Kab. Kubu Raya.

Tujuan kegiatan ini adalah: 1) Pemantapan model kelembagaan bio industri

di tingkat petani, 2) Pemantapan pabrik mini pengolahan pakan ternak dari

limbah tanaman jagung yang dapat menghasilkan bioteknologi pengolahan

limbah jagung sebagai makanan ternak berkelanjutan yang siap dipasarkan,

3) Pemantapan produk pabrik mini biofertilizer dari limbah ternak sapi

sebagai pupuk organik padat (granul) dan cair (bio-urine) berkelanjutan

yang siap dipasarkan, dan 4) Diseminasi benih jagung berkualitas. Prosedur

kegiatan bio-industri berbasis integrasi jagung-ternak adalah sebagai

berikut: 1) Base line survey untuk survei identifikasi dan karakterisasi

wilayah hasil bio-industri limbah jagung dan ternak sapi, 2) Kajian teknologi

pakan ternak dari limbah jagung, dan 3) Kajian teknologi biofertilizer limbah

ternak (pupuk organik dan bio-urine). Hasil yang telah diperoleh pada tahun

ke-empat kegiatan bio-industri jagung-ternak di lahan pasang surut Desa

Rasau Jaya, yaitu produk agribisnis bio-industri berkualitas dari limbah

jagung dan ternak sapi pada sistem integrasi jagung-ternak yang

berkelanjutan di Kalimantan Barat. Pembinaan model kelembagaan bio-

industri di tingkat petani masih sangat diperlukan, selain kegiatan diseminasi

benih jagung berkualitas dan produksi biofertilizer padat (pupuk organik

granul) dan cair (bio-urine) yang kontinyu.

Pada pertemuan bulanan koperasi/gapoktan yang dilaksanakan pada

tanggal 26 April, dilakukan diskusi tentang pembenahan sistem kelembagaan

Page 40: LAPORAN KINERJA BPTP KALIMANTAN BARAT - sakip.pertanian…sakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN BPTP KALBAR.pdfteknologi pertanian tepat guna spesifik lokasi, dan 6) Pelaksanaan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2018

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kalimantan Barat

29

yang baik, yang teratur pembukuannya untuk mencatat dana masuk dan

keluar (akuntabilitasnya baik). Yang juga menjadi fokus diskusi pada

pertemuan ini adalah pemanfaatan alat dan mesin (alsin) untuk pembuatan

pupuk organik granul (granulator). Alat dan mesin untuk membuat pupuk

organik granule tersebut tidak dioperasikan sekitar 1,5 tahun. Padahal, minat

petani di Desa Rasau Jaya II terhadap pupuk organik granul sangat tinggi.

Selain itu, pemasaran pupuk organik granul juga cukup menjanjikan.

Penyebabnya adalah penempatannya yang kurang strategis, sehingga

membatasi akses anggota poktan untuk memanfaatkan alat dan mesin

tersebut. Sehingga diputuskan untuk melakukan pemindahan alsin

pengolahan pupuk organik dan pembuatan silase tersebut ke tempat yang

lebih strategis, yang merupakan fasilitas gapoktan. Namun, diperlukan

pembenahan pada bagian dalamnya agar cukup untuk memuat alsin

tersebut. BPTP Kalbar memfasilitasi bantuan material (bahan bangunan)

untuk perbaikan tempat alsin pengolahan pupuk tersebut. Dengan demikian,

diharapkan alsin tersebut akan lebih optimal pemanfaatannya dan akan ada

pengaturan income yang masuk ke gapoktan, apabila alsin tersebut

digunakan oleh anggota gapoktan untuk produksi pupuk organik granul.

Semua usaha ini diharapkan akan meningkatkan pemberdayaan

kelembagaan petani (poktan/gapoktan) di Desa Rasau Jaya II.

Hingga saat ini, sedang dilakukan pertemuan dengan anggota poktan

untuk membahas operasional pengolahan pupuk organik granule, biourine,

dan silase. masih dilakukan pembenahan tempat pengolahan pupuk yang

baru. Dengan demikian, kegiatan produksi pupuk organik granul/curah

masih belum aktif. Produksi benih jagung varietas unggul berlabel

Sukmaraga untuk diseminasi ditanam pada demplot seluas 2 hektar. Pupuk

organik cair bio-urine dan pupuk organik padat (granul) diaplikasikan pada

demplot perbenihan jagung tersebut, selain pupuk anorganik urea dan NPK.

Untuk mengetahui pengaruh penggunaan pupuk organik bio-urine dan

granul terhadap lingkungan, dilakukan pula pengukuran emisi gas rumah

kaca (CO2). Saat ini, sedang dilakukan proses panen, pengeringan, dan

pasca panen jagung, terutama jagung yang akan diproses menjadi benih

berlabel. Pendampingan teknis kegiatan ternak sapi di Desa Rasau Jaya II

Page 41: LAPORAN KINERJA BPTP KALIMANTAN BARAT - sakip.pertanian…sakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN BPTP KALBAR.pdfteknologi pertanian tepat guna spesifik lokasi, dan 6) Pelaksanaan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2018

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kalimantan Barat

30

akan pula dilakukan mengingat bioindustri memiliki konsep integrasi ternak

dan jagung.

Gambar 26. Pertemuan dengan anggota gapoktan Sri Rejeki/koperasi

membahas pembenahan kelembagaan petani.

Hingga saat ini, diketahui bahwa kegiatan relokasi alsin telah

boleh dikatakan 100% selesai yang ditandai pemindahan alat-alat

pengahan pupuk organik granule ( Chopper mill, screening mill,

granulator pan, mixer mill dan alat-alat pendukung lainnya) sudah

dipindakan.

Gambar 27. Persiapan demplot perbenihan jagung kegiatan bio-

industri di Desa Rasau Jaya II, Kec. Rasau Jaya, Kab. Kubu Raya.

Page 42: LAPORAN KINERJA BPTP KALIMANTAN BARAT - sakip.pertanian…sakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN BPTP KALBAR.pdfteknologi pertanian tepat guna spesifik lokasi, dan 6) Pelaksanaan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2018

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kalimantan Barat

31

Gambar 28. Kegiatan relokasi alsin Gapoktan Sri Rejeki yang telah ditinjau

dari Tim Monev BBP2TP.

5. Tersedianya Benih Sumber Mendukung Sistem Perbenihan

Indikator kinerja kegiatan (IKK) adalah tersedianya 5 ton produksi benih

sumber (FS 2 ton dan SS 3 ton), namun yang terrealisir benih padi FS

sebanyak 1.326 kg (1,326 ton) dan benih SS sebanyak 2.375 kg (2,375

ton). Berarti pencapaian kinerjanya 70%. Hal ini karena terjadi

kekeringan yang tak terduga, usaha pemompaan air tidak dapat

maksimal karena sumber air yang sulit.

Capaian realisasi kinerja dari kegiatan ini berarti telah 70% memenuhi

target. Capaian volume keluaran kegiatan ini pun telah 70% terpenuhi

dan capaian anggaran 90%.

Dibandingkan dengan IKK tahun 2017 lalu prosentase capaian menurun.

Prosentase capaian dalam kurun 5 tahun ini menuru di tahun 2018.

Berdasarkan pencapaian PK dibandingkan target RENSTRA tercapai 70%.

Terdapat efisiensi penggunaan sumberdaya sebesar - 21,31% dari pagu

anggaran yang direncanakan.

Beberapa capaian kegiatan kegiatan di lapangan:

Page 43: LAPORAN KINERJA BPTP KALIMANTAN BARAT - sakip.pertanian…sakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN BPTP KALBAR.pdfteknologi pertanian tepat guna spesifik lokasi, dan 6) Pelaksanaan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2018

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kalimantan Barat

32

Tabel 7. Hasil kegiatan, keberhasilan, permasalahan dan solusi dari

kegiatan Tersedianya Benih Sumber Mendukung Sistem Perbenihan

beserta fotoo-foto kegiatannya.

6. Jumlah Aksesi SDG Yang Terkonservasi Dan Terdokumentasi

Indikator kinerja kegiatan (IKK) adalah tersedianya 20 aksesi SDG yang

terkonservasi dan terdokumentasi dan telah tercapai 20 aksesi.

Capaian realisasi kinerja dari kegiatan ini berarti telah 100% memenuhi

target. Capaian volume keluaran kegiatan ini pun telah 100% terpenuhi

dan capaian anggaran 90%.

Berdasarkan pencapaian PK dibandingkan target RENSTRA telah tercapai

100%.

Terdapat efisiensi penggunaan sumberdaya sebesar 2,57% dari pagu

anggaran yang direncanakan.

Beberapa capaian kegiatan kegiatan di lapangan:

Tabel 8. Hasil kegiatan, keberhasilan, permasalahan dan solusi dari

kegiatan Jumlah aksesi SDG yang terknservasi dan terdokumentasi

beserta foto-foto kegiatannya.

No Hasil Kegiatan Keberhasilan Permasalahan Solusi Foto

1 telah dihasilkan benih padi FS sebanyak 1.326 kg (1,326 ton) dan benih SS sebanyak 2.375 kg (2,375 ton)

Benih yang telah terjual sebanyak 435 kg FS dan 1200 kg SS

Terjadi kekeringan karena kemarau panjang sehingga sekitar 0,58 Ha Fuso.

Telah dicoba untuk memasukkan air ke lahan tetapi tidak cukup membantu

Gambar 29. Foto kegiatan Benih Sumber Mendukung Sistem Perbenihan

Page 44: LAPORAN KINERJA BPTP KALIMANTAN BARAT - sakip.pertanian…sakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN BPTP KALBAR.pdfteknologi pertanian tepat guna spesifik lokasi, dan 6) Pelaksanaan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2018

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kalimantan Barat

33

Gambar 30. Keragaan kebun koleksi SDG tanaman buah spesifik lokasi Kalimantan Barat.

Gambar 31. Keragaan padi Cantik.

No Hasil Kegiatan Keberhasilan Permasalahan

Solusi Foto

1 1) Terkonservasinya SDG lokal yang ada di Kalimantan Barat difokuskan pada tanaman buah-buahan lokal yang terdiri dari 38 aksesi diantaranya adalah berbagai SDG durian, manggis, mangga, rambutan, sawo, langsat, jambu, lengkeng, dan lain-lain. 2) Terdaftarnya Sumberdaya Genetik lokal ke Pusat PVTPP yaitu padi lokal Cantik, Poron, dan Engkatek yang berasal dari Kabupaten Kapuas Sanggau, 3) Pelepasan/peluncuran durian local Serumbut yang berasal dari Kabupaten Sanggau.

Dilepasnya/diluncurkannya durian unggul local varietas Serumbut

adanya serangan hama dan penyakit pada koleksi SDG yang ada di kebun koleksi KP. Simpang Monterado

- Pengendalian dengan menggunakan fungisida dan pestisida

- Aplikasi pemupukan secara berimbang untuk memperkuat ketahanan tanaman terhadap serangan OPT

Foto pada lampiran di bawah

Page 45: LAPORAN KINERJA BPTP KALIMANTAN BARAT - sakip.pertanian…sakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN BPTP KALBAR.pdfteknologi pertanian tepat guna spesifik lokasi, dan 6) Pelaksanaan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2018

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kalimantan Barat

34

Gambar 32. Keragaan Padi Poron.

Gambar 4. Keragaan padi Engkatek

Gambar 33. Keragaan buah durian Serumbut.

Page 46: LAPORAN KINERJA BPTP KALIMANTAN BARAT - sakip.pertanian…sakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN BPTP KALBAR.pdfteknologi pertanian tepat guna spesifik lokasi, dan 6) Pelaksanaan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2018

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kalimantan Barat

35

7. Tersedianya Model Pengembangan Inovasi Pertanian Bio-Industri di

Perbatasan

Indikator kinerja kegiatan (IKK) adalah tersedianya 1 model

pengembangan inovasi pertanian bio-industri di perbatasan.

Capaian realisasi kinerja dari kegiatan ini berarti telah 100% memenuhi

target. Capaian volume keluaran kegiatan ini pun telah 100% terpenuhi

dan capaian anggaran 96%.

Berdasarkan pencapaian PK dibandingkan target RENSTRA telah tercapai

100%.

Terdapat efisiensi penggunaan sumberdaya sebesar 3,72% dari pagu

anggaran yang direncanakan.

Beberapa capaian kegiatan-kegiatan di lapangan:

Tabel 9. Hasil kegiatan, keberhasilan, permasalahan dan solusi dari

kegiatan Tersedianya Model Pengembangan Inovasi Pertanian Bio-

Industri Di Perbatasan beserta foto-foto kegiatannya.

No Hasil Kegiatan Keberhasilan Permasalahan Solusi Foto

1 Pengembangan Model Lumbung Pangan Wilayah Perbatasan Kabupaten Sambas.

Panen dan temu lapang Demfarm Padi di desa Matang Danau, Kec.Paloh. Dihadiri oleh Dinas Pertanian Kabupaten Sambas, Kecamatan, PPL, Petani Panen padi varietas inpari 41 produksi 4,2 ton/ha.Luas demfarm 11 ha Sosialisasi Kegiatan Demplot Cabai Ramah Lingkungan dengan teknologi penggunaan nano

kitosan dan pupuk hayati di desa Sayang Sedayu, pada kelompok pemuda tani Geger Tani.

Terjadi kekeringan dan serangan penyakit blast Intensitias hujan yg tinggi menghambat pengolahan lahan dan penyemaian cabai

Kajian budidaya padi pada musim hujan dan penggunaan varietas yg tahan penyakit blast (inpari 32, inpara 3) Pengolahan lahan secara bertahap dan menggunakan atap plastik

Gambar 34. Pengembangan Model Lumbung Pangan Wilayah Perbatasan Kabupaten

Sambas.

2 Pengembangan Model Lumbung Pangan Wilayah Perbatasan Kab.Bengkayang

-Petani Kec.Sanggau Ledo turut mengembangkan penanaman

Page 47: LAPORAN KINERJA BPTP KALIMANTAN BARAT - sakip.pertanian…sakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN BPTP KALBAR.pdfteknologi pertanian tepat guna spesifik lokasi, dan 6) Pelaksanaan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2018

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kalimantan Barat

36

8. Penerapan Inovasi Teknologi Pertanian untuk Peningkatan IP

Kawasan Pertanian

Indikator kinerja kegiatan (IKK) dari kegiatan ini adalah tersedianya 1

inovasi teknologi pertanian untuk peningkatan IP kawasan pertanian di

Provinsi Kalimantan Barat.

Capaian realisasi kinerja dari kegiatan ini berarti telah 100% memenuhi

target. Capaian volume keluaran kegiatan ini pun telah 100% terpenuhi

dan capaian anggaran 99%.

Berdasarkan pencapaian PK dibandingkan target RENSTRA telah tercapai

100%.

Terdapat efisiensi penggunaan sumberdaya sebesar 0,85% dari pagu

anggaran yang direncanakan.

Beberapa capaian kegiatan-kegiatan di lapangan:

Tabel 10. Hasil kegiatan, keberhasilan, permasalahan dan solusi dari kegiatan Penerapan Inovasi Teknologi Pertanian untuk Peningkatan IP Kawasan Pertanian beserta foto-foto kegiatannya.

tumpangsari padi gogo jagung dg inovasi Badan Litbang demplot 2 ha -Demplot padi unggul lokal Beliah 5 ha Petani kec. jagoi babang telah mengembangkan padi lokal seluas 30 ha dibeberapa desa. Pengembangan padi beliah menggunakan teknolgi inovasi

Balitbangtan -Demfarm padi sawah Kec.Seluas, luas 5 ha. Petani di luar demplot menanam padi seluas 50 ha kegiatan mendukung program PATB dinas pertanian kab.Bengkayang

Gambar 35. Pengembangan Model Lumbung Pangan Wilayah Perbatasan Kab. Bengkayang.

Page 48: LAPORAN KINERJA BPTP KALIMANTAN BARAT - sakip.pertanian…sakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN BPTP KALBAR.pdfteknologi pertanian tepat guna spesifik lokasi, dan 6) Pelaksanaan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2018

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kalimantan Barat

37

9. Peningkatan Komunikasi Koordinasi dan Diseminasi Hasil Inovasi

Teknologi Badan Litbang Pertanian

Indikator kinerja kegiatan (IKK) dari kegiatan ini adalah adanya 1

transfer Inovasi Teknologi di Provinsi Kalimantan Barat.

Capaian realisasi kinerja dari kegiatan ini berarti telah 100% memenuhi

target. Capaian volume keluaran kegiatan ini pun telah 100% terpenuhi

dan capaian anggaran 97%.

No Hasil Kegiatan Keberhasilan Permasalahan Solusi Foto

1 Identifikasi Sumber Daya Air di Kalimantan Barat

Telah dilaksanakan Survey SDA pada 8 Kabupaten/Kota yaitu Sekadau, Sanggau, Landak, Bengkayang, Mempawah, Kubu Raya, Singkawang dan Sambas dengan luas capaian 11.909 ha

Lokasi survey sulit dijangkau dengan kendaraan roda empat dan bahkan roda dua

Melibatkan anggota kelompok tani

Gambar 36. Kegiatan Identifikasi Sumber Daya Air di Kalimantan Barat.

2 Demfram padi sawah tadah untuk peningkatan IP di Desa Kebadu, Kec. Balai, Kab. Sanggau

Telah dilaksanakan inovasi teknologi budidaya padi sawah tadah hujan, dengan produktivitas berdasarkan ubinan Inpara 2 (4,55 t/ha) Inpari 32 (3,16 t/ha)

Terdapat adanya serangan penyakit blas.

Pengendalian penyakit blas aplikasi fungisida

Gambar 37. Kegiatan Demfram padi sawah tadah untuk peningkatan IP di Desa Kebadu, Kec. Balai, Kab. Sanggau.

3 Demfarm padi sawah irigasi untuk kegiatan

pola tanam di Desa Kebadu, Kec. Balai, Kab. Sanggau

Telah dilakukan panen kegiatan pola tanam dengan

produktivitas berdasarkan hasil ubinan berdasarakan rekomendasi KATAM 4,32 t/ha, Cara Petani 3,68 t/ha dan Perlakuan Oragik 3,04 t/ha

Terdapat adanya serangan

penyakit blas.

Pengendalian penyakit blas aplikasi

fungisida dan untuk menghasilkan musuh alami dilakukan penanaman refugia

Gambar 38. Kegiatan Demfarm padi sawah irigasi untuk kegiatan pola tanam di Desa Kebadu, Kec. Balai, Kab. Sanggau.

Page 49: LAPORAN KINERJA BPTP KALIMANTAN BARAT - sakip.pertanian…sakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN BPTP KALBAR.pdfteknologi pertanian tepat guna spesifik lokasi, dan 6) Pelaksanaan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2018

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kalimantan Barat

38

Berdasarkan pencapaian PK dibandingkan target RENSTRA telah tercapai

100%.

Terdapat efisiensi penggunaan sumberdaya sebesar 2,74% dari pagu

anggaran yang direncanakan.

Beberapa capaian kegiatan-kegiatan di lapangan:

Gambar 39. Dokumentasi Kegiatan Peningkatan Kapasitas Penyuluh BPTP.

Gambar 40. Pertemuan Mimbar sarasehan KTNA tingakat Provinsi Kalbar di

BPTP Kalbar.

Page 50: LAPORAN KINERJA BPTP KALIMANTAN BARAT - sakip.pertanian…sakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN BPTP KALBAR.pdfteknologi pertanian tepat guna spesifik lokasi, dan 6) Pelaksanaan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2018

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kalimantan Barat

39

Gambar 41. FGD Sinkronisasi Materi Hasil Litkaji dengan Programa Penyuluhan Provinsi Daerah di Distan TPH Prov. Kalbar.

Gambar 42. Rapat pertemuan penyusunan Programa Penyuluhan Pertanian Provinsi Kalbar dan Sinkronisasi Materi Litkaji dengan programa penyuluhan pusat dan daerah.

Gambar 43. Koordinasi Sinkronisasi Materi Hasil Litkaji Dengan Programa Penyuluhan Pertanian di Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Melawi.

Gambar 44. Temu Aplikasi Inovasi Paket Teknologi (TEMU APTEK).

Page 51: LAPORAN KINERJA BPTP KALIMANTAN BARAT - sakip.pertanian…sakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN BPTP KALBAR.pdfteknologi pertanian tepat guna spesifik lokasi, dan 6) Pelaksanaan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2018

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kalimantan Barat

40

Gambar 45. Temu Teknis Inovasi Pertanian Di Kecamatan Sekayam.

Gambar 46. Temu Teknis Inovasi Pertanian di Kecamatan Balai Batang Tarang.

Gambar 47. Temu Teknis Inovasi Pertanian di Kecamatan Kapuas.

Gambar 48. Bimtek Peningkatan kapasita penyuluh daerah Kabupaten Sambas dan Mempawah.

Page 52: LAPORAN KINERJA BPTP KALIMANTAN BARAT - sakip.pertanian…sakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN BPTP KALBAR.pdfteknologi pertanian tepat guna spesifik lokasi, dan 6) Pelaksanaan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2018

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kalimantan Barat

41

Gambar 49. Bimtek Peningkatan kapasitas penyuluh daerah Kabupaten Landak dan Kayong Utara.

Gambar 50. Kajiterap Inovasi Pertanian padi lahan pasang surut sistim Jarwo 2:1 di Desa Batang, Kec. Sungai Pinyuh, Kab. Mempawah. Produktivitasnya 4,98 ton/ha karena ada serangan hama tikus.

10. Tersedianya Inovasi Perbenihan dan Perbibitan

Indikator kinerja kegiatan (IKK) dari kegiatan ini adalah tersedianya 26

ton jumlah inovasi perbenihan dan perbibitan sedangkan capaiannya 17

ton sehingga capaiannya 65% dari target tahunan.

Capaian realisasi kinerja dari kegiatan ini 65% memenuhi target. Capaian

volume keluaran kegiatan ini 65% terpenuhi sedangkan capaian

anggaran 97%.

Page 53: LAPORAN KINERJA BPTP KALIMANTAN BARAT - sakip.pertanian…sakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN BPTP KALBAR.pdfteknologi pertanian tepat guna spesifik lokasi, dan 6) Pelaksanaan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2018

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kalimantan Barat

42

Berdasarkan pencapaian PK dibandingkan target RENSTRA telah tercapai

65%.

Terdapat efisiensi penggunaan sumberdaya sebesar - 47,85% dari pagu

anggaran yang direncanakan.

Beberapa capaian kegiatan kegiatan di lapangan:

Tabel 11. Hasil kegiatan, keberhasilan, permasalahan dan solusi dari

kegiatan Tersedianya Inovasi Perbenihan dan Perbibitan beserta foto-

foto kegiatannya.

11. Tersedianya Unit Perbenihan Unggul Komoditas Pertanian Strategis

Indikator kinerja kegiatan (IKK) dari kegiatan ini adalah tersedianya 1

Unit Perbenihan Unggul Komoditas Pertanian Strategis (Lada dan karet).

Capaian realisasi kinerja dari kegiatan ini berarti telah 100% memenuhi

target. Capaian volume keluaran kegiatan ini pun telah 100% terpenuhi

dan capaian anggaran 98%.

Berdasarkan pencapaian PK dibandingkan target RENSTRA telah tercapai

100%.

No Hasil Kegiatan Keberhasilan Permasalahan Solusi Foto

1 Produksi benih padi sebanyak 17 ton ( Mekongga 6,95 to, Inpari 32 =8,175 ton, Inpara 3 = 0,9 ton dan Cibogo 0,975 ton) dari 26 ton benih padi sebar yang ditargetkan atau tercapai sekitar 65,38%.

Benih telah terdiseminasi ke Kabupaten Kayong Utara, Bengkayang, Sambas, Kubu Raya, Melawi, Landak dan Kota Singkawang sebanyak 16.675 kg (16,675 ton) atau terdiseminasi 98,09% dari

benih yang dihasilkan

Tidak tercapainya target produksi beniah disebabkan sekitar 3,1 Ha mengalami fuso diakibatan kemarau panjang yang menyebabkan tanah retak-retak sehingga pertumbuhan tanaman

terhambat dan malai tidak mengisi dengan sempurna.

Telah dimasukkan air ke lahan tapi tapi tidak membantu Karena tanah retak dan kemarau panjang

Gambar 51. Kegiatan Produksi benih padi sebanyak 17 ton.

Page 54: LAPORAN KINERJA BPTP KALIMANTAN BARAT - sakip.pertanian…sakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN BPTP KALBAR.pdfteknologi pertanian tepat guna spesifik lokasi, dan 6) Pelaksanaan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2018

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kalimantan Barat

43

Terdapat efisiensi penggunaan sumberdaya sebesar 0,12% dari pagu

anggaran yang direncanakan.

Beberapa capaian kegiatan-kegiatan di lapangan:

Gambar 52. Perbanyakan setek lada satu ruas berdaun tunggal.

Gambar 53. Penanaman Setek lada satu Ruas berdaun tunggal.

Gambar 54. Pemeliharaan Tanaman lada umur 3 bulan di pembibitan.

Gambar 55. Koordinasi dan observasi Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Barat di Kebun Pembibutan lada di KP. Simpang Monterado.

Page 55: LAPORAN KINERJA BPTP KALIMANTAN BARAT - sakip.pertanian…sakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN BPTP KALBAR.pdfteknologi pertanian tepat guna spesifik lokasi, dan 6) Pelaksanaan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2018

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kalimantan Barat

44

Gambar 56. Observasi dan Pengamatan Tanaman lada persiapan Sertifikasi Bibit Lada oleh Kepala UPSB Pontianak.

Gambar 57. Pemasangan lebel benih unggul lada hasil teknologi Perbanyakan benih di KP. Simpang Monterado.

Gambar 58. Serah terima secara Simbolis Benih lada unggul dari Kepala BPTP Kalimantan Barat kepada Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Barat.

Gambar 59. Pengangkutan dan distribusi Benih lada unggul bersertifikat kepada petani lada Desa Lembang Kecamatan Sanggau Ledo.

Page 56: LAPORAN KINERJA BPTP KALIMANTAN BARAT - sakip.pertanian…sakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN BPTP KALBAR.pdfteknologi pertanian tepat guna spesifik lokasi, dan 6) Pelaksanaan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2018

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kalimantan Barat

45

Gambar 60. Kebun sumber benih batang bawah karet.

Gambar 61. Kebun sumber benih entres karet.

Gambar 62. Keragaan OPAS karet klon PB 260.

12. Tersedianya Produksi Benih Buah Tropika dan Sub Tropika

Indikator kinerja kegiatan (IKK) dari kegiatan ini adalah tersedianya 1

Unit Perbenihan Unggul Komoditas Pertanian Strategis dan sudah

tercapai 1 unit.

Capaian realisasi kinerja dari kegiatan ini berarti telah 100% memenuhi

target. Capaian volume keluaran kegiatan ini pun telah 100% terpenuhi

dan capaian anggaran 100%.

Berdasarkan pencapaian PK dibandingkan target RENSTRA telah tercapai

100%.

Terdapat efisiensi penggunaan sumberdaya sebesar 1,10% dari pagu

anggaran yang direncanakan.

Beberapa capaian kegiatan kegiatan di lapangan:

Page 57: LAPORAN KINERJA BPTP KALIMANTAN BARAT - sakip.pertanian…sakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN BPTP KALBAR.pdfteknologi pertanian tepat guna spesifik lokasi, dan 6) Pelaksanaan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2018

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kalimantan Barat

46

Gambar 63. Penyiapan media tanam perbenihan durian.

Gambar 64. Seleksi dan perlakuan benih dengan fungisida.

Gambar 65. Penyemaian benih durian untuk batang bawah.

Gambar 66. Perbanyakan benih sebar durian dengan teknik grafting dan

okulasi.

Page 58: LAPORAN KINERJA BPTP KALIMANTAN BARAT - sakip.pertanian…sakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN BPTP KALBAR.pdfteknologi pertanian tepat guna spesifik lokasi, dan 6) Pelaksanaan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2018

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kalimantan Barat

47

Gambar 67. Pemeliharan benih sebar durian hasil grafting/okulasi.

Gambar 68. Pemasangan Label dan distribusi benih sebar durian.

1.

Gambar 69. Kegiatan koordinasi dan Identifikasi Calon Petani Calon

Lokasi(CPCL) penerima bibit Pepaya merah Delima Tahun 2018 di

Kabupaten Kota Pontianak.

Page 59: LAPORAN KINERJA BPTP KALIMANTAN BARAT - sakip.pertanian…sakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN BPTP KALBAR.pdfteknologi pertanian tepat guna spesifik lokasi, dan 6) Pelaksanaan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2018

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kalimantan Barat

48

Gambar 70. Kegiatan Identifikasi Calon Petani Calon Lokasi(CPCL)

penerima bibit Pepaya merah Delima Tahun 2018 di Kabupaten

Mempawah.

Gambar 71. Kegiatan Perkecambahan.

Gambar72. Kegiatan proses pembuatan semaian pepaya merah delima.

Page 60: LAPORAN KINERJA BPTP KALIMANTAN BARAT - sakip.pertanian…sakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN BPTP KALBAR.pdfteknologi pertanian tepat guna spesifik lokasi, dan 6) Pelaksanaan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2018

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kalimantan Barat

49

Gambar 73. Kegiatan Penyerahan dan penyaluran benih pepaya merah

delima di Kabupaten Kubu Raya.

Gambar 74. Kegiatan penyerahan dan penyaluran benih pepaya merah delima di kota Pontianak.

Gambar 75. Kegiatan penyerahan dan penyaluran benih pepaya merah delima di Kabupaten Mempawah. Tabel 12. Hasil kegiatan, keberhasilan, permasalahan dan solusi dari kegiatan Tersedianya Produksi Benih Buah Tropika dan Sub Tropika beserta foto-foto kegiatannya.

No Hasil Kegiatan Keberhasilan Permasalahan Solusi Foto

1 Hasil dari kegiatan ini : 1) telah dihasilkannya dan

- Telah terdistribusinya dan di manfaatkannya benih sebar duriang unggul, jeruk unggul dan papaya unggul

- adanya serangan hama dan penyakit pada benih sebar durian, jeruk, dan papaya - terjadinya

- Pengendalian dengan menggunakan fungisida dan pestisida

- Aplikasi pemupukan secara

Foto pada lampiran di bawah didistribusikannya benih

sebar durian untuk lanjutan kegiatan 2017 sebanyak 13.615 batang yang terdiri dari 12.915 batang varietas Otong,

Page 61: LAPORAN KINERJA BPTP KALIMANTAN BARAT - sakip.pertanian…sakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN BPTP KALBAR.pdfteknologi pertanian tepat guna spesifik lokasi, dan 6) Pelaksanaan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2018

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kalimantan Barat

50

2) Telah dihasilkannya benih sebar jeruk yang sudah di label sebanyak 10.86 batang yang terdiri dari varietas siam Pontianak, keprok terigas, dan borneo prima. Sedangkan yang dalam proses pelabelan sekitar 14.280 yang terdiri dari varietas siam Pontianak, keprok terigas, dan borneo prima dan siam banjar. Yang sudah didistribusikan sebanyak 2.500 batang varietas siam Pontianak dan keprok terigas ke KP. Monterado dan Kab. Sambas.

3) pada kegiatan perbanuakan benih sebar papaya, telah dihasilkan benih pepaya merah delima sebanyak 15000, yakni sesuai dengan out put yang dicapai , maka dilakukan disteribusi sesuai denga calon penerima calon lokasi yang diajukan oleh dinas kabupaten pengusul. Yakni

untuk mendukung pengembangan komoditas durian di Kalimantan Barat

kekeringan pada saat kemarau

berimbang untuk memperkuat ketahanan tanaman terhadap serangan OPT

- Penyiraman dengan sumber air dari sumur bor dan kolam, serta dengan membeli air

dan 700 batang varietas Bakul yang tersebar ke Kabupaten Kubu Raya, Kayong Utara, Sanggau, Kota Pontianak, dan ke Kebun Percobaan.

dangkan untuk kegiatan keluaran 2018 telah dihasilkan benih sebar durian sebanyak 5.235 batang yang terdiri dari varietas Otong sebanyak 3.735 batang, dan Bakul sebanyak 1.300 batang, dan 200 batang varietas Matahari. Benih sebar durian yang merupakan output kegiatan 2018 ini didistribusikan ke Kabupaten Kapuas Hulu, Sambas, Kota Pontianak, Kab. Kubu Raya dan Kebun Percobaan.

Page 62: LAPORAN KINERJA BPTP KALIMANTAN BARAT - sakip.pertanian…sakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN BPTP KALBAR.pdfteknologi pertanian tepat guna spesifik lokasi, dan 6) Pelaksanaan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2018

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kalimantan Barat

51

13. Pengadaan Perangkat Pengolah Data Komunikasi, Peralatan Fasilitas

Kantor, Renovasi Gedung Kantor, dan Layanan Manajemen Pengkajian

Percepatan Diseminasi Inovasi Teknologi Pertanian.

Indikator kinerja kegiatan (IKK) dari kegiatan ini adalah terlaksananya

sejumlah 1 layanan.

Capaian realisasi kinerja dari kegiatan ini berarti telah 100% memenuhi

target. Capaian volume keluaran kegiatan ini pun telah 100% terpenuhi

dan capaian anggaran 97%.

Berdasarkan pencapaian PK dibandingkan target RENSTRA telah tercapai

100%.

Terdapat efisiensi penggunaan sumberdaya sebesar 3,37% dari pagu

anggaran yang direncanakan.

Beberapa capaian kegiatan kegiatan di lapangan:

14. Gaji dan Tunjangan, serta Operasional Pemeliharaan Kantor.

Indikator kinerja kegiatan (IKK) dari kegiatan ini adalah terlaksananya

selama 12 bulan dukungan pengkajian dan percepatan diseminasi inovasi

teknologi pertanian.

Capaian realisasi kinerja dari kegiatan ini berarti telah 100% memenuhi

target. Capaian volume keluaran kegiatan ini pun telah 100% terpenuhi

dan capaian anggaran 96%.

Dibandingkan dengan IKK tahun 2017 lalu prosentase capaian telah

dipertahankan tetap 100% terpenuhi. Ini berarti konsistensi terhadap

capaian PK tetap terjaga.

Prosentase capaian dalam kurun 5 tahun ini juga konsisten terjaga 100%

capaiannya.

Berdasarkan pencapaian PK dibandingkan target RENSTRA telah tercapai

100%.

Kabupaten Kubu Raya sebanyak 5000, Kabupaten Kota Pontianak sebanyak 4700 dan kabupaten Mempawah sebanyak 5300.

Page 63: LAPORAN KINERJA BPTP KALIMANTAN BARAT - sakip.pertanian…sakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN BPTP KALBAR.pdfteknologi pertanian tepat guna spesifik lokasi, dan 6) Pelaksanaan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2018

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kalimantan Barat

52

Terdapat efisiensi penggunaan sumberdaya sebesar 4,12% dari pagu

anggaran yang direncanakan.

Beberapa capaian kegiatan kegiatan di lapangan:

D. Realisasi Anggaran

Untuk mencapai sasaran dengan baik diperlukan dukungan anggaran yang

baik dan tepat pula. Berikut ini realisasi anggaran yang digunakan untuk

mewujudkan kinerja organisasi yang telah dicapai seperti telah diuraikan di atas

tersebut.

Dalam tahun anggaran 2018 Balai Pengkajian Teknologi Pertanian

Kalimantan Barat mendapat alokasi dana sebesar Rp. 15.425.990.000,- merupakan

dana APBN Murni, dengan rincian alokasi anggaran sebagai berikut :

Pagu Realisasi Saldo % Serapan

B. Pegawai 5.922.716.000 5.711.923.628 210.792.372 96,44%

B. Operasional 0 0 0 0,00%

B. Barang 7.051.330.000 6.833.109.304 218.220.696 96,91%

B. Modal 2.451.944.000 2.424.050.023 27.893.977 98,86%

Jumlah 15.425.990.000 14.969.082.955 570.169.988 97,04%

Ket: Realisasi anggaran s/d 31 desember 2018 Rp. 14.969.082.955,-

(96,44%) dari pagu anggaran Rp. 15.425.990.000,-. Saldo Rp. 570.169.988,- yang

terdiri dari saldo belanja pegawai Rp. 210.792.372,-, saldo belanja barang Rp.

218.220.696,- dan saldo belanja modal Rp. 27.893.977,-.

Dengan rincian alokasi, realisasi dan sisa anggaran di atas terlihat bahwa

sampai dengan Desember 2018 telah tercapai penyerapan anggaran sebesar sekitar

97,04% dari total anggaran yang tersedia. Secara rinci realisasi anggaran per

output kegiatan dapat dilihat pada lampiran laporan realisasi anggaran Balai

Pengkajian Teknologi Pertanian Kalimantan Barat tahun 2018.

Page 64: LAPORAN KINERJA BPTP KALIMANTAN BARAT - sakip.pertanian…sakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN BPTP KALBAR.pdfteknologi pertanian tepat guna spesifik lokasi, dan 6) Pelaksanaan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2018

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kalimantan Barat

53

IV. PENUTUP

Penelitian dan pengkajian dilaksanakan berdasarkan program utama BPTP.

Kegiatan utama ini memayungi beberapa kegiatan yang dituangkan ke dalam

Rencana Pengkajian Tingkat Peneliti (RPTP), Rencana Diseminasi Hasil Pengkajian

(RDHP) dan Rencana Kegiatan Tim Manajemen (RKTM). Setiap RPTP/RDHP terdiri

atas satu/beberapa judul Rencana Operasional Pelaksanaan Pengkajian (ROPP)/

Rencana Operasional Diseminasi Hasil Pengkajian (RODHP) dan jumlah kegiatan

atau ROPP/RODHP untuk tiap-tiap RPTP/RODHP tidak sama.

Ditinjau dari sudut keberhasilan kinerja BPTP Kalimantan Barat, sudah

banyak teknologi yang telah dihasilkan oleh BPTP Kalimantan Barat seperti yang

telah diuraikan di atas. Kegiatan penelitian telah dirancang dengan baik dan

dilakukan monitoring dan evaluasi.

Permasalahan yang dihadapi BPTP Kalimantan Barat antara lain adalah

sumber daya manusia, dimana tenaga fungsional peneliti dan penyuluh masih

kurang. Sumberdaya manusia (SDM) fungsional umumnya masih peneliti non kelas.

Untuk mengatasi hal tersebut, BPTP Kalimantan Barat mengikutsertakan sebagian

peneliti dan penyuluh yang masih non kelas untuk ikut pendidikan dan pelatihan

jabatan fungsional baik peneliti maupun penyuluh. Diharapkan hal tersebut dapat

memotivasi SDM yang ada untuk segera mengajukan jabatan fungsional.

Selain SDM, pemberdayaan laboratorium dan kebun percobaan sangat

diperlukan untuk mendukung kegiatan pengkajian dan diseminasi. Peralatan

laboratorium di BPTP Kalimantan Barat kondisinya masih cukup baik dan sudah

dimanfaatkan dengan baik serta sangat membantu di dalam memberikan informasi

data hasil penelitian dan pengkajian. Namun demikian masih ada beberapa alat

yang perlu dilengkapi di dalam laboratorium tersebut terutama laboratorium tanah.

Selain laboratorium tanah, juga segera akan dioperasionalkan laboratorium benih

untuk mendukung UPBS High Profile. Oleh karena itu diharapkan Badan Litbang

Pertanian perlu memikirkan untuk pengadaan peralatan laboratorium guna

menunjang kegiatan penelitian dan pengkajian. Hal yang tidak kalah terpenting

adalah dukungan tenaga laboran. Tiga kebun percobaan yang dimiliki BPTP Kalbar

sudah dimanfaatkan untuk pelaksanaan penelitian dan pengkajian, produksi benih

sumber dan show window.

Page 65: LAPORAN KINERJA BPTP KALIMANTAN BARAT - sakip.pertanian…sakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN BPTP KALBAR.pdfteknologi pertanian tepat guna spesifik lokasi, dan 6) Pelaksanaan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2018

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kalimantan Barat

54

Dalam upaya memperbaiki Kinerja BPTP Kalimantan Barat perlu disampaikan

saran untuk ke dalam (internal) dan ke luar (eksternal) BPTP Kalimantan Barat.

Adapun saran-saran tersebut adalah sebagai berikut:

a. Perlu ada pembinaan secara sistematis terhadap SDM peneliti dan

penyuluh untuk lebih meningkatkan kompetensi baik melalaui jalur

formal maupun informal.

b. Perlu melakukan revitalisasi peran laboratorium, kebun percobaan dan

perpustakaan dalam mendukung kegiatan litkaji dan diseminasi.

c. Membangun dan melengkapi secara berkelanjutan data base teknologi

tepat guna untuk merespon dan mengantisipasi kebutuhan informasi

teknologi yang sangat beragam oleh petani, pelaku usaha dan

pemangku kepentingan.

d. Mempererat jaringan litkaji dan diseminasi dengan Puslit dan Balit

Komoditas.

e. Mempererat jaringan kerjasama dengan Pemerintah Daerah, dan pelaku

usaha.

f. Mengkoordinasikan kebutuhan SDM baru terutama dari bidang keahlian

hama dan penyakit, pengolaan hasil pertanian, mekanisasi pertanian,

dan tenaga laboran.

Page 66: LAPORAN KINERJA BPTP KALIMANTAN BARAT - sakip.pertanian…sakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN BPTP KALBAR.pdfteknologi pertanian tepat guna spesifik lokasi, dan 6) Pelaksanaan

Lampiran 1

Periode penyusunan LAKIN : BPTP Kalbar

Target IKK Realisasi IKK Item keluaran Satuan keluaranTarget Volume

Keluaran (TVK)

Realisasi Volume

Keluaran (RVK)

Pagu Anggaran per

Keluaran (PAK)

Realisasi Anggaran per

Keluaran (RAK)

1 Teknologi Sistem Usaha Tani Padi dan Kedelai

Lahan Rawa Pasang Surut di Kalimantan Barat

Jumlah teknologi pertanian spesifik lokasi

Maximize 1 1

Teknologi pertanian spesifik lokasi

Teknologi 1 1 350.000.000 337.781.750 100% 100% 97%

2 Pengembangan Informasi Komunikasi dan

Diseminasi Tek. Pertanian, Koordinasi

Bimbingan Dukungan Tek. UPSUS Komoditas

Strategis dan Bio-Industri, serta Inovasi Tek.

Peternakan

Jumlah teknologi yang terdiseminasi ke

penggunaMaximize 6 6

Teknologi yang terdiseminasi ke pengguna

Teknologi 6 6 1.331.745.000 1.320.371.708 100% 100% 99%

3 Analisis Kebijakan Merespon Isu Terkini

Pembangunan Pertanian di Kalimantan Barat

Jumlah rumusan rekomendasi kebijakan

pembangunan pertanian di Kalimantan Barat Maximize 1 1

Analisis Kebijakan Merespon Isu Terkini

Pembangunan Pertanian di Kalimantan Barat Rekomendasi

Kebijaksanaan1 1 45.000.000 45.000.000 100% 100% 100%

4 Model Pengembangan Pertanian Bio-Industri

Berkelanjutan Berbasis Integrasi Jagung-Ternak

di Kalbar dan Model Pengembangan Pertanian

Bioindustri Berkelanjutan Berbasis Integrasi

Tanaman-Ternak di Lahan Pasang Surut

Kalimantan Barat

Jumlah Model Pengembangan Inovasi

Pertanian Bio industri Spesifik Lokasi

Maximize 2 2

Model Pengembangan Pertanian Bio-Industri

Berkelanjutan Berbasis Integrasi Jagung-Ternak

di Kalbar dan Model Pengembangan Pertanian

Bioindustri Berkelanjutan Berbasis Integrasi

Tanaman-Ternak di Lahan Pasang Surut

Kalimantan Barat

Model 2 2 150.000.000 145.554.120 100% 100% 97%

5 Tersedianya benih sumber mendukung sistem

perbenihan

Jumlah Produksi Benih Sumber Padi

Maximize 5 3,48

Produksi Benih Sumber

Ton 5 3,701 86.250.000 77.446.089 70% 74% 90%

6 Tersedianya aksesi SDG yang terkonservasi dan

terdokumentasi

Jumlah aksesi SDG lokal Kalbar yang

terkonservasi dan Terdokumentasi Maximize 20 20SDG lokal Kalbar yang terkonservasi dan

TerdokumentasiAksesi SDG 20 20 75.000.000 73.071.000 100% 100% 97%

7 Tersedianya Model Pengembangan Inovasi

Pertanian Bio-Industri di Perbatasan

Jumlah model Pengembangan Inovasi

Pertanian Bio-Industri di Perbatasan Maximize 1 1Pengembangan Model Lumbung Pangan di

Wilayah PerbatasanModel 1 1 1.140.000.000 1.097.541.608 100% 100% 96%

8 Penerapan Inovasi Teknologi Pertanian untuk

Peningkatan IP Kawasan Pertanian

Adanya dukungan Inovasi Teknologi untuk

Peningkatan IP Kawasan Pertanian Maximize 1 1Adanya dukungan Inovasi Teknologi untuk

Peningkatan IP Kawasan PertanianProvinsi 1 1 210.000.000 208.205.768 100% 100% 99%

9 Peningkatan Komunikasi Koordinasi dan

Diseminasi Hasil Inovasi Teknologi Badan

Litbang Pertanian

Adanya Transfer Inovasi Teknologi

Maximize 1 1 Adanya Transfer Inovasi Teknologi Provinsi 1 1 412.350.000 401.042.815 100% 100% 97%

10 Tersedianya Inovasi Perbenihan dan Perbibitan Jumlah Inovasi Perbenihan dan Perbibitan

Maximize 26 17 Inovasi Perbenihan dan Perbibitan Ton 26 17 260.120.000 251.461.175 65% 65% 97%

Jumlah Unit Perbenihan Unggul Komoditas

Pertanian Strategis Maximize 1 1

Produksi benih tanaman industry perkebunanUnit 1 1 74.475.000 74.382.026 100% 100% 100%

Jumlah produksi benih lada- - -

Jumlah produksi benih karet- - -

Jumlah Produksi Benih Buah Tropika dan

Sub Tropika Maximize 25.000 25.100

Jumlah produksi benih jeruk

Maximize 5.000 5.000Produksi benih jeruk

Batang 5.000 5.000 - - -

Jumlah produksi benih durian

Maximize 5.000 5.100

Jumlah produksi benih pepaya

Maximize 15.000 15.000Produksi benih pepaya

Batang 15.000 15.000 - - -

13 Pengadaan Perangkat Pengolah Data

Komunikasi, Peralatan Fasilitas Kantor, Renovasi

Gedung Kantor, dan Layanan Manajemen

Pengkajian Percepatan Diseminasi Inovasi

Teknologi Pertanian.

Jumlah layanan internal

Maximize 1 1

Jumlah layanan internal

Layanan 1 1 3.315.134.000 3.203.526.547 100% 100% 97%

14 Gaji dan Tunjangan, serta Operasional

Pemeliharaan Kantor.

Jumlah layanan perkantoran

Maximize 12 12

Jumlah layanan perkantoran

Bulan 12 12 7.411.916.000 7.106.851.454 100% 100% 96%

Capaian volume

keluaran

Capaian

anggaran

Capaian kinerja

FORM 1:

DATA PENGUKURAN KINERJA

BERDASARKAN PENCAPAIAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018

UNIT PELAYANAN TEKNIS (UPT) KEMENTERIAN PERTANIAN

No Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) Jenis IKK

============================================================================================================================================================================================================================================================================================================================================================================================================================================================

Keluaran (output ) Volume keluaran Anggaran

Capaian kinerja

12

11

Sasaran Kegiatan

Tersedianya Produksi Benih Buah Tropika dan

Sub Tropika

Tersedianya Unit Perbenihan Unggul Komoditas

Pertanian Strategis

Produksi benih buah tropika dan subtropikaBatang 25.000 25.235 564.000.000 560.044.354 100% 100% 99%

Produksi benih durianBatang 5.000 5.235 - - -

Page 67: LAPORAN KINERJA BPTP KALIMANTAN BARAT - sakip.pertanian…sakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN BPTP KALBAR.pdfteknologi pertanian tepat guna spesifik lokasi, dan 6) Pelaksanaan

Lampiran 2.

Periode penyusunan LAKIN : 2018

Target IKK Realisasi IKK Capaian IKK Target IKK Realisasi IKK Capaian IKK Target IKK Realisasi IKK Capaian IKK Target IKK Realisasi IKK Capaian IKK Target IKK Realisasi IKK Capaian IKK

1 Teknologi Sistem Usaha Tani Padi dan

Kedelai Lahan Rawa Pasang Surut di

Kalimantan Barat

Jumlah teknologi pertanian spesifik lokasiMaximize 6 6 100% 6 6 100% 2 2 100% 1 1 100% 1 1 100%

2 Pengembangan Informasi Komunikasi dan

Diseminasi Tek. Pertanian, Koordinasi

Bimbingan Dukungan Tek. UPSUS Komoditas

Strategis dan Bio-Industri, serta Inovasi Tek.

Peternakan

Jumlah teknologi yang terdiseminasi ke

penggunaMaximize 14 14 100% 3 3 100% 3 3 100% 6 6 100% 6 6 100%

3 Analisis Kebijakan Merespon Isu Terkini

Pembangunan Pertanian di Kalimantan Barat

Jumlah rumusan rekomendasi kebijakan

pembangunan pertanian di Kalimantan

Barat Maximize 2 2 100% 1 1 100% 1 1 100% 1 1 100% 1 1 100%

4 Model Pengembangan Pertanian Bio-Industri

Berkelanjutan Berbasis Integrasi Jagung-

Ternak di Kalbar dan Model Pengembangan

Pertanian Bioindustri Berkelanjutan Berbasis

Integrasi Tanaman-Ternak di Lahan Pasang

Surut Kalimantan Barat

Jumlah Model Pengembangan Inovasi

Pertanian Bio industri Spesifik Lokasi

Maximize 0 0 0% 2 2 100% 2 2 100% 2 2 100% 2 2 100%

5 Tersedianya benih sumber mendukung sistem

perbenihan

Jumlah Produksi Benih Sumber PadiMaximize 20 25,3 127% 72,2 112 155% 39 39 100% 25 25 100% 5 3,701 74%

6 Tersedianya aksesi SDG yang terkonservasi

dan terdokumentasi

Jumlah aksesi SDG lokal Kalbar yang

terkonservasi dan Terdokumentasi Maximize 1 1 100% 2 2 100% 1 1 100% 20 20 100% 20 20 100%

7 Tersedianya Model Pengembangan Inovasi

Pertanian Bio-Industri di Perbatasan

Jumlah model Pengembangan Inovasi

Pertanian Bio-Industri di Perbatasan Maximize - - - - - - - - - - - - 1 1 100%

8 Penerapan Inovasi Teknologi Pertanian untuk

Peningkatan IP Kawasan Pertanian

Adanya dukungan Inovasi Teknologi untuk

Peningkatan IP Kawasan Pertanian Maximize - - - - - - - - - - - - 1 1 100%

9 Peningkatan Komunikasi Koordinasi dan

Diseminasi Hasil Inovasi Teknologi Badan

Litbang Pertanian

Adanya Transfer Inovasi Teknologi

Maximize - - - - - - - - - - - - 1 1 100%

10 Tersedianya Inovasi Perbenihan dan

Perbibitan

Jumlah Inovasi Perbenihan dan PerbibitanMaximize - - - - - - - - - - - - 26 17 65%

Jumlah Unit Perbenihan Unggul Komoditas

Pertanian Strategis Maximize - - - - - - - - - 40.500 40.500 100% 1 1 100%

Jumlah produksi benih lada- - - - - - - - - 25.500 25.500 100%

Jumlah produksi benih karet- - - - - - - - - 15.000 15.000 100%

Jumlah Produksi Benih Buah Tropika dan

Sub Tropika

Jumlah produksi benih jerukMaximize - - - - - - - - - 25.000 25.000 100% 5.000 5.000 100%

Jumlah produksi benih pepayaMaximize - - - - - - - - - 15.000 15.000 100% 15.000 15.000 100%

13 Terlaksananya layanan internal berupa

renovasi gedung utama BPTP Kalbar dan

revitalisasi Kebun Percobaan KP Simpang

Monterado berupa bangunan jembatan, jalan

dan renovasi gedung alsintan.

Jumlah layanan internal

Maximize - - - - - - - - - 6 6 100% 1 1 100%

14 Dihasilkannya sinergi operasional serta

terciptanya manajemen pengkajian dan

pengembangan inovasi pertanian unggul

spesifik lokasi.

Jumlah Dukungan pengkajian dan

percepatan diseminasi inovasi teknologi

pertanian Maximize 12 12 100% 12 12 100% 12 12 100% 12 12 100% 12 12 100%

============================================================================================================================================================================================================================================================================================================================================================================================================================================================

FORM 1:

DATA PENGUKURAN KINERJA

BERDASARKAN PENCAPAIAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018

UNIT PELAYANAN TEKNIS (UPT) KEMENTERIAN PERTANIAN

12 Tersedianya Produksi Benih Buah Tropika dan

Sub Tropika

Capaian kinerja 2014 Capaian kinerja 2015 Capaian kinerja 2016

11 Tersedianya Unit Perbenihan Unggul

Komoditas Pertanian Strategis

Capaian kinerja 2017

No Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) Jenis IKK

Capaian kinerja 2018

Maximize - - - - - - - - - 60.000 60.000 100% 25.000 25.235 100%

Jumlah produksi benih durian

Maximize - - - - - - - - - 20.000 20.000 100% 5.000 5.235 105%

Page 68: LAPORAN KINERJA BPTP KALIMANTAN BARAT - sakip.pertanian…sakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN BPTP KALBAR.pdfteknologi pertanian tepat guna spesifik lokasi, dan 6) Pelaksanaan

Lampiran 3

Periode penyusunan LAKIN : 2018

Target IKK Renstra Realisasi IKK PKCapaian IKK PK terhadap

Renstra

1 Teknologi Sistem Usaha Tani Padi dan Kedelai

Lahan Rawa Pasang Surut di Kalimantan Barat

Jumlah teknologi pertanian spesifik lokasi

Maximize 1 1 100%

2 Pengembangan Informasi Komunikasi dan

Diseminasi Tek. Pertanian, Koordinasi Bimbingan

Dukungan Tek. UPSUS Komoditas Strategis dan

Bio-Industri, serta Inovasi Tek. Peternakan

Jumlah teknologi yang terdiseminasi ke

pengguna

Maximize 6 6 100%

3 Analisis Kebijakan Merespon Isu Terkini

Pembangunan Pertanian di Kalimantan Barat

Jumlah rumusan rekomendasi kebijakan

pembangunan pertanian di Kalimantan Barat Maximize 1 1 100%

4 Model Pengembangan Pertanian Bio-Industri

Berkelanjutan Berbasis Integrasi Jagung-Ternak

di Kalbar dan Model Pengembangan Pertanian

Bioindustri Berkelanjutan Berbasis Integrasi

Tanaman-Ternak di Lahan Pasang Surut

Kalimantan Barat

Jumlah Model Pengembangan Inovasi

Pertanian Bio industri Spesifik Lokasi

Maximize 2 2 100%

5 Tersedianya benih sumber mendukung sistem

perbenihan

Jumlah Produksi Benih Sumber PadiMaximize 5 3,701 74%

6 Tersedianya aksesi SDG yang terkonservasi dan

terdokumentasi

Jumlah aksesi SDG lokal Kalbar yang

terkonservasi dan Terdokumentasi Maximize 20 20 100%

7 Tersedianya Model Pengembangan Inovasi

Pertanian Bio-Industri di Perbatasan

Jumlah model Pengembangan Inovasi

Pertanian Bio-Industri di PerbatasanMaximize 1 1 100%

8 Penerapan Inovasi Teknologi Pertanian untuk

Peningkatan IP Kawasan Pertanian

Adanya dukungan Inovasi Teknologi untuk

Peningkatan IP Kawasan Pertanian Maximize 1 1 100%

9 Peningkatan Komunikasi Koordinasi dan

Diseminasi Hasil Inovasi Teknologi Badan

Litbang Pertanian

Adanya Transfer Inovasi Teknologi

Maximize 1 1 100%

10 Tersedianya Inovasi Perbenihan dan Perbibitan Jumlah Inovasi Perbenihan dan PerbibitanMaximize 26 17 65%

Jumlah Unit Perbenihan Unggul Komoditas

Pertanian StrategisMaximize 1 1 100%

Jumlah produksi benih lada

Jumlah produksi benih karet

Jumlah Produksi Benih Buah Tropika dan

Sub Tropika

13 Terlaksananya layanan internal berupa renovasi

gedung utama BPTP Kalbar dan revitalisasi

Kebun Percobaan KP Simpang Monterado

berupa bangunan jembatan, jalan dan renovasi

gedung alsintan.

Jumlah layanan internal

Maximize 1 1 100%

14 Dihasilkannya sinergi operasional serta

terciptanya manajemen pengkajian dan

pengembangan inovasi pertanian unggul spesifik

lokasi.

Jumlah Dukungan pengkajian dan

percepatan diseminasi inovasi teknologi

pertanianMaximize 12 12 100%

12 Tersedianya Produksi Benih Buah Tropika dan

Sub Tropika

FORM 3:

DATA PENGUKURAN KINERJA

BERDASARKAN PENCAPAIAN PERJANJIAN KINERJA DIBANDINGKAN TARGET RENSTRA

UNIT PELAYANAN TEKNIS (UPT) KEMENTERIAN PERTANIAN

11

Sasaran Kegiatan

Tersedianya Unit Perbenihan Unggul Komoditas

Pertanian Strategis

Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) Jenis IKK

============================================================================================================================================================================================================================================================================================================================================================================================================================================================

Capaian kinerja 2018

No

Maximize 25.000 25.235 100%

Jumlah produksi benih jeruk Maximize 5.000 5.000 100%

Jumlah produksi benih durian Maximize 5.000 5.235 105%

Jumlah produksi benih pepaya Maximize 15.000 15.000 100%

Page 69: LAPORAN KINERJA BPTP KALIMANTAN BARAT - sakip.pertanian…sakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN BPTP KALBAR.pdfteknologi pertanian tepat guna spesifik lokasi, dan 6) Pelaksanaan

Lampiran 4

2018

14

Item keluaran Satuan keluaranTarget Volume

Keluaran (TVK)

Realisasi Volume

Keluaran (RVK)

Pagu Anggaran per

Keluaran (PAK)

Realisasi Anggaran per

Keluaran (RAK)1 Teknologi pertanian spesifik lokasi Teknologi 1 1 350.000.000 337.781.750 337.781.750 350.000.000 3,49%

2 Teknologi yang terdiseminasi ke penggunaTeknologi 6 6 1.331.745.000 1.320.371.708 220.061.951 221.957.500 0,85%

3 Analisis Kebijakan Merespon Isu Terkini

Pembangunan Pertanian di Kalimantan BaratRekomendasi

Kebijaksanaan1 1 45.000.000 45.000.000 45.000.000 45.000.000 0,00%

4 Model Pengembangan Pertanian Bio-Industri

Berkelanjutan Berbasis Integrasi Jagung-

Ternak di Kalbar dan Model Pengembangan

Pertanian Bioindustri Berkelanjutan Berbasis

Integrasi Tanaman-Ternak di Lahan Pasang

Surut Kalimantan Barat

Model 2 2 150.000.000 145.554.120 72.777.060 75.000.000 2,96%

5 Produksi Benih SumberTon 5 3,701 86.250.000 77.446.089 20.925.720 17.250.000 -21,31%

6 SDG lokal Kalbar yang terkonservasi dan

TerdokumentasiAksesi SDG 20 20 75.000.000 73.071.000 3.653.550 3.750.000 2,57%

7 Pengembangan Model Lumbung Pangan di

Wilayah PerbatasanModel 1 1 1.140.000.000 1.097.541.608 1.097.541.608 1.140.000.000 3,72%

8Adanya dukungan Inovasi Teknologi untuk

Peningkatan IP Kawasan PertanianProvinsi 1 1 210.000.000 208.205.768 208.205.768 210.000.000 0,85%

9 Adanya Transfer Inovasi Teknologi Provinsi 1 1 412.350.000 401.042.815 401.042.815 412.350.000 2,74%

10 Inovasi Perbenihan dan Perbibitan Ton 26 17 260.120.000 251.461.175 14.791.834 10.004.615 -47,85%

Produksi benih tanaman industry perkebunan

(Lada dan karet)Unit 1 1 74.475.000 74.382.026 74.382.026 74.475.000 0,12%

13 Jumlah layanan internal Layanan 1 1 3.315.134.000 3.203.526.547 3.203.526.547 3.315.134.000 3,37%

14 Dukungan pengkajian dan percepatan

diseminasi inovasi teknologi pertanianBulan 12 12 7.411.916.000 7.106.851.454 592.237.621 617.659.667 4,12%

15.425.990.000 14.902.280.414

PAK/TVK (RAK/RVK)/(PAK/TVK)

FORM 4:

ANALISIS EFISIENSI PENGGUNAAN SUMBERDAYA

BERDASARKAN PENCAPAIAN PERJANJIAN KINERJA

UNIT PELAYANAN TEKNIS (UPT) KEMENTERIAN PERTANIAN

Volume keluaran Anggaran

RAK/RVK

- Kolom "Pagu Anggaran per Keluaran (PAK)" berisi Pagu anggaran yang dibutuhkan untuk menghasilkan setiap keluaran

- Kolom "Realisasi Anggaran per Keluaran (PAK)" berisi Realisasi anggaran yang dikeluarkan untuk menghasilkan setiap keluaran

Periode penyusunan LAKIN :

Jumlah keluaran:

Keluaran (output )

- Kolom "Satuan keluaran" merupakan satuan dari masing masing keluaran, misal dokumen, orang, kegiatan, dll

- Kolom "Target Volume Keluaran (TVK)" merupakan volume keluaran yang ditargetkan untuk masing-masing keluaran berdasarkan satuannya

- Kolom "Realisasi Volume Keluaran (RVK)" merupakan realisasi volume keluaran untuk masing-masing keluaran berdasarkan satuannya

- Kolom "Item keluaran" berisi seluruh keluaran (output ) yang dihasilkan dalam RKA/KL dan ADIK

12

No

11

Keterangan :

-Mohon hapus baris yang tidak terisi

Produksi benih buah tropika dan subtropika Batang 25.000 25.235 564.000.000 560.044.354 22.313 22.560

-

Produksi benih durian Batang 5.000 5.235Produksi benih pepaya Batang 15.000 15.000

1,63%

Produksi benih jeruk Batang 5.000 5.000 -