laporan kinerja barengkrajan puskesmas

74
Laporan Evaluasi Kinerja Puskesmas Tanggulangin tahun 2013 Oleh Kelompok 2 Malang

Upload: bagus-pattiwael

Post on 24-Dec-2015

104 views

Category:

Documents


20 download

DESCRIPTION

laporan kinerja puskesmas barengkrajan

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Kinerja Barengkrajan puskesmas

Laporan Evaluasi Kinerja

Puskesmas Tanggulangin tahun 2013

Oleh Kelompok 2 Malang

Page 2: Laporan Kinerja Barengkrajan puskesmas

Definisi Puskesmas Unit pelaksana Teknis Dinas Kesehatan

Kabupaten/Kota yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan disuatu wilayah kerja tertentu.

Page 3: Laporan Kinerja Barengkrajan puskesmas
Page 4: Laporan Kinerja Barengkrajan puskesmas

Visi Terwujudnya Kecamatan Tanggulangin

Sehat, Mandiri dan Berkeadilan

Page 5: Laporan Kinerja Barengkrajan puskesmas

Misi Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan

diwilayah kerjanya Menggerakkan pembangunan sektor lain Mendorong kemandirian hidup sehat bagi keluarga dann

masyarakat Berupaya agar setiap keluarga dan masyarakat berdaya

dibidang kesehatan, melalui peningkatan pengetahuan dan kemampuan menuju kemandirian untuk hidup sehat

Memelihara dan meningkatkan mutu pemerataan dan keterjangkauan pelayanan kesehatan

Berupaya menyelenggrakan pelayanan kesehatan yang sesuai dengan standard

Memelihara dan meningkatkan kesehatan perorangan, keluarga, masyarakat beserta lingkungannya

Page 6: Laporan Kinerja Barengkrajan puskesmas

Fakultas Kedokteran UWKS Puskesmas Tanggulangin - Sidoarjo

Page 7: Laporan Kinerja Barengkrajan puskesmas

Fungsi puskesmas

Fakultas Kedokteran UWKS Puskesmas Tanggulangin - Sidoarjo

1. Pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan

2. Pusat pemberdayaan masyarakat3. Pusat pelayanan kesehatan

masyarakat primer4. Pusat pelayanan kesehatan

perorangan primer

Page 8: Laporan Kinerja Barengkrajan puskesmas

Situasi kecamatan Tanggulangin Data wilayah atau geografis

6 km dari pusat pemerintahan kabupaten Sidoarjo Batas-batas sebagai berikut :

Sebelah utara : kecamatan Candi Sebelah timur : laut Jawa Sebelah selatan : kecamatan Porong Sebelah barat : kecamatan Tulangan

Luas wilayah : 32,22 Km2

Wilayah kerja Puskesmas Tanggulangin meliputi terdiri dari 19 desa dan ada satu desa yang terkena Lumpur Lapindo (desa Kedungbendo).

Page 9: Laporan Kinerja Barengkrajan puskesmas

Data Kependudukan

Fakultas Kedokteran UWKS Puskesmas Tanggulangin - Sidoarjo

Page 10: Laporan Kinerja Barengkrajan puskesmas

Piramida penduduk

7213148

37473634

379136303665

40144035

39023248

26721920

11501704

7212943

35523414

36513566

376241634125

38773325

25771766

11302187

0 500 1000 1500 2000 2500 3000 3500 4000 4500

<1 th

5-9th

15-19th

25-29th

35-39th

45-49th

55-59th

≥65th

Perempuan laki laki

Fakultas Kedokteran UWKS Puskesmas Tanggulangin - Sidoarjo

Page 11: Laporan Kinerja Barengkrajan puskesmas

Data khusus

Fakultas Kedokteran UWKS Puskesmas Tanggulangin - Sidoarjo

Page 12: Laporan Kinerja Barengkrajan puskesmas

Program kerja Program Wajib

Promosi Kesehatan (Promkes)

Upaya Kesehatan Lingkungan

Upaya Perbaikan Gizi Kesehatan Ibu dan Anak

(KIA) Upaya Pencegahan dan

Pemberantasan Penyakit Menular

Program Pengobatan

Program pengembangan

Program Usia Lanjut (USILA) Program Upaya Kesehatan Mata Program Upaya Kesehatan Telinga Program Upaya Kesehatan Jiwa Program Upaya Kesehatan

Olahraga Program Pencegahan dan

Penanggulangan Penyakit Gigi Program Perawatan Kesehatan

Masyarakat Program Bina Kesehatan

Tradisional Program Bina Kesehatan Kerja Program Pemberdayaan

Masyarakat dalam PHBS Pengembangan UKBM

Page 13: Laporan Kinerja Barengkrajan puskesmas

Promosi kesehatan Target dan pencapain A. Pengembangan Desa Siaga

No Jenis kegiatan Sasaran Target

sasaran

pencapaian Persentase Keterangan

1 Pengembangan desa siaga

Desa/kelurahan siaga aktif 18 Desa/ Kel 40% x18=7 18

18/18 X

100% =

100%

Tercapai

Page 14: Laporan Kinerja Barengkrajan puskesmas

1. pengkajian perilaku hidup bersih dan sehat pada tatanan rumah tangga

A

B

Rumah tangga dikaji

Rumah tangga sehat

(10 indikator)

KK

32.576

KK

7.313

20% x 32.576 =

6.515

65% x 7.313 =

4.753

7.313

5.702

7.313/6.515 x 100% =

100%

5.702/4.753 x 100% =

100%

Tercapai

Tercapai

2. intervensi dan penyuluhan PHBS

A

B

C

D

E

F

Kelompok rumah

tangga

Institusi pendidikan

(sekolah)

Institusi sarana

kesehatan

Institusi TTU

Institusi tempat kerja

Pondok pesantren

Kelompok

Sekolah

Sarkes

Lokasi

Institusi

Ponpes

6 x 79 = 474

2 x 64 = 128

2 x 22 = 44

2 x 446 = 892

2 x 105 = 210

10 x 40% = 4

693

128

44

446

105

6

693/474 x 100% = 100%

128/128 x 100% = 100%

44/44 x 100% = 100%

446/892 x 100% = 50%

105/210 x 100% = 50%

6/4 x 100% = 100%

Tercapai

Tercapai

Tercapai

Belum Tercapai

Belum Tercapai

Tercapai

Pemberdayaan Masyarakat dalam PHBS

Page 15: Laporan Kinerja Barengkrajan puskesmas

No Jenis kegiatan Sasaran Target sasaran Pencapaian Keterangan

1 tahun N %

1 Jumlah posyandu : 79 Posyandu - - - -

2 Posyandu pratama : - Posyandu - - - -

3 Posyandu madya: - Posyandu - - - -

4 Posyandu purnama: 79 Posyandu 100% 79 100% Tercapai

5 Posyandu mandiri - Posyandu - - - -

6 Posyandu purnama mandiri

(PURI) : 79

Posyandu 100% x 79 = 79 79 79/79 X 100%

= 100%

Tercapai

No Jenis kegiatan Sasaran Target sasaran

1 tahun

Pencapaian keterangan

N %

1 Penyuluhan

NAPZA

168 20% x 168 = 33,6 162 162/33.6 x 100%

= 100%

Tercapai

C. Pengembangan Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM)

D. PenyuluhanNAPZA

Page 16: Laporan Kinerja Barengkrajan puskesmas

Penyebab masalah: Belum semua tempat – tempat umum mendapatkan

penyuluhan karena Perlu adanya koordinasi lintas sector dan lintas program Terbatasnya waktu dan tenaga

Masih banyak masyarakat di tempat kerja yang kurang memahami tentang PHBS di institusi tempat kerja karena

Tidak semua tempat kerja mau mengadakan penyuluhan.

Solusi masalah: Meningkatkan koordinasi antara lintas sector dengan lintas

program untuk menyusun waktu mengadakan penyuluhan. Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk ber-PHBS Memberikan pengertian kepada tempat kerja mengenai

pentingnya penyuluhan PHBS tempat kerja dan bersedia memberikan waktu untuk para pekerja mendengarkan penyuluhan dari Tim

Page 17: Laporan Kinerja Barengkrajan puskesmas

Program kesehatan lingkungan NO Jenis Kegiatan Sasaran Target

sasaran

Pencapaian

1 tahun

Prese

ntase

Keteranga

n

a PENYEHATAN AIR

1. Pengawasn sarana air bersih

(SAB)

3257532575 x 78% =

25408

17577/25408 x

100%=

69 % Tidak tercapai

1. Sarana air bersih yang

memenuhi syarat kesehatan

3257532575 x 76% =

24757

17577/24757 x

100%=

70 % Tidak tercapai

1. Jumlah kepala keluarga(KK)

yang memiliki akses

terhadap SAB

3257532575 x 90% =

29317

17577/ 29317

x 100%

60 % Tidak tercapai

b PENYEHATAN MAKANAN DAN MINMAN (SDK)

1. Pembinaan tempat

pengolahan makanan ( TPM)

5555 x 90% = 49 41/49 x 100% = 82 % Tidak tercapai

Tempat pengolahan makanan

(TPM) yang memenuhi syarat

kesehatan

5555 x 77% = 42 37/42 x 100% = 86 % Tercapai

Page 18: Laporan Kinerja Barengkrajan puskesmas

c

.

PENYEHATAN PERUMAHAN DAN SANITASI DASAR (PL)

1. Pembinaan sanitasi

perumahan dan sanitasi

dasar

3257532575 x 87%

= 28341

23074 /28340

x 100%

81 % Tidak

tercapai

1. Jumlah rumah yang

memenuhi syarat

kesehatan

3257532575 x 80%

= 26060

18348/26060

x 100%

70 % Tidak

tercapai

D PEMBINAAN TEMPAT-TEMPAT UMUM (TTU) (PL)

1.Pembinaan sarana tempat

umum

5555 x 80% =

44

41/ 44

x 100%

93 % Tercapai

2.Tempat-tempat umum yang

memenuhi syarat kesehatan

5555 x 80% =

44

37 /44

x 100%

84 % Tercapai

Page 19: Laporan Kinerja Barengkrajan puskesmas

E KLINIK SANITASI

1. Klinik sanitasi 4376343763 x 2% = 876 516 /876 x 100%

59 % Tercapai

1. Jumlah klien yang sudah

mendapat intrrvensi/tindak

lanjut yang diperlukan

516516x 100% = 516 516 /516 x 100%

100 % Tercapai

F SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)

1.Jumlah kepala keluarga (KK)

yang memiliki akses terhadap

jamban

3275732575 x 90% =

29318

23074/29318

x 100%

79 % Tidak

tercapai

2.Jumlah desa/kelurahan yang

sudah ODF (Open defecation free)

18 18 x 85% = 16

0 0% Tidak

tercapai

3.Jumlah jamban sehat 1834818348 x 76% =

13940

23074/13940

x 100%

100 % Tercapai

4.Pelaksanaan kegiatan STBM di

puskesmas

1818 x 80% = 14 7/14 x 100%

50 % Tidak

tercapai

Page 20: Laporan Kinerja Barengkrajan puskesmas

Penyebab Masalah Kekurangan tenaga ahli di bidang sanitasi

Solusi Masalah Menambahkan tenaga ahli di bidang

sanitasi dan memberikan pelatihan kepada tenaga ahli.

Page 21: Laporan Kinerja Barengkrajan puskesmas

Program gizi No. Jenis Kegiatan Sasaran Target Pencapaian Cakupan Keterangan

a. PELAYANAN GIZI MASYARAKAT

Pemberian kapsul vitamin A dosis

tinggi pada balita 2x pertahun

Balita : 6091

89% x 6091 =

5421

Balita: 4.912 4912/5421 x 100%

= 90,61%

Tercapai

Pemberian tablet besi (90 tablet) pada

ibu hamil

Ibu hamil:

1614

81% 1. 270 1270/1307 100% = 97,16% Tercapai

Bumil KEK Ibu hamil

1614

< 20% 8 < 20% Tercapai

b. PENANGANAN GANGGUAN GIZI

Balita gizi buruk mendapat

perawatan

Anak:

3

100% 3 3/3 x 100% = 100% Tercapai

MP-ASI pada anak usia 6-24 bulan Anak:

75

100% 75 75/75 x 100% =

100%

Tercapai

Pemberian PMT pemulihan balita gizi

buruk pada gakin

Anak:

3

100% 3 100% Tercapai

Balita bawah garis merah Anak

6230

<2,5% 71 71/6230 x 100% =

1,13%

Tercapai

Cakupan rumah tangga

mengkonsumsi garam beryodium

RT:

18

85% 14 14/15 x 100% =

93,3%

Tercapai

Page 22: Laporan Kinerja Barengkrajan puskesmas

c. PEMANTAUAN STATUS GIZI

Desa bebas rawan gizi Desa: 1880% x 18 = 15

14/15 x

100%

93,9% Tercapai

Balita naik berat badannya

(n/d)

Anak:

442368% x 4423 =

3008

2033/3008

x 100%

67,5% Tidak

tercapai

Persentase balita yang

ditimbang berat badan

Anak:

753377% x 7533 =

5800

4423/5800

x 100%

76,25% Tidak

tercapai

Persentase bayi dengan ASI

eksklusif

Bayi:

33472% x 334 = 240

77/240 x

100%

32,08% Tidak

tercapai

d. KUNJUNGAN POJOK GIZI

Puskesmas non perawatan 865 70% 173/865 x

100%

28,59% Tidak

tercapai

Remaja putri/catin dapat Fe 179580% x 1795 = 1436

1393/1436

x 100%

97,00% Tercapai

Pengamatan pola konsumsi 4 Kali 4x 4/4 x

100%

100% Tercapai

Page 23: Laporan Kinerja Barengkrajan puskesmas

Penyebab masalah: Kurangnya pengetahuan ibu tentang

pentingnya gizi seimbang dalam masa pertumbuhan anak

Kurangnya kesadaran ibu membawa anaknya ke puskesmas atau posyandu untuk mengetahui perkembangan berat badan anaknya

Kurangnya pengetahuan ibu mengenai ASI eksklusif dan pemberian ASI eksklusif belum menjadi kebiasaan

Kesadaran masyarakat untuk kunjungan rutin ke pojok gizi masih kurang, kurangnya tenaga ahli gizi.

Page 24: Laporan Kinerja Barengkrajan puskesmas

Solusi k masalah : Meningkatkan pengetahuan ibu tentang

pentingnya gizi seimbang bagi anak melalui penyuluhan ataupun brosur dan famplet

Sosialisasi kepada ibu agar rutin membawa anaknya ke posyandu/puskesmas untuk mengetahui perkembangan berat badan anaknya

Sosialisasi, penyuluhan, ataupun pemberian famplet tentang ASI eksklusif sehingga menumbuhkan kesadaran ibu untuk memberikan ASI ekslusif menjadi suatu kebiasan.

Sosialisasi tentang pentingnya control rutin gizi di pojok gizi lebih ditingkatkan

Page 25: Laporan Kinerja Barengkrajan puskesmas

Kesehatan ibu dan anak a. Kesehatan ibu

No Jenis Kegiatan Sasaran Target Pencapai

an Presentase Keterangan

1

Pelayanan Kesehatan bagi

Bumil sesuai standard,

untuk kunjungan lengkap

(K4)

Ibu Hamil =

161493% x 1614 =

1501

1348 1348/1501 x 100% = 90%Tidak tercapai

(ada desa yang

tenggelam)

2

Drop out K1 - K4 Ibu Hamil < 5%K1 = 1334

K4 = 1348

K1 = 1334/1614 x 100% = 82.65%

K4 = 1348/1614 x 100% = 83,52%

kesenjangan = 5%/K1-K4 x 100% = 0,87

Tercapai

3

Pelayanan persalinan oleh

tenaga kesehatan yang

berkompeten

Ibu Bersalin =

154194 % x 1541 =

1449

10681068/1449 x 100% = 74%

Tidak tercapai

(ada desa yang

tenggelam)

4

Pelayanan Nifas Lengkap

sesuai standar

Ibu Nifas =

154195 % x 1541 =

1464

10801080/1464 x 100% = 74%

Tidak tercapai

(ada desa yang

tenggelam)

5

Pelayanan Maternal

Risti/komplikasi yang

ditangani

20% dari Ibu

Hamil = 32380 % x 323 = 258 193 193/258 x 100% = 75%

Tidak tercapai

(ada desa yang

tenggelam)

Page 26: Laporan Kinerja Barengkrajan puskesmas

Kesehatan bayi No Jenis Kegiatan Sasaran Terget

Pencapai

an Presentase Keterangan

1

Pelayanan Neonatal

Risti/Komplikasi

yang ditangani

15% dari Bayi

= 21677 % x 216 =

166

50 50/166 x 100% =

30%

Tidak

tercapai (ada

desa yang

tenggelam)

2

Pelayanan Neonatal

sesuai standar (KN

lengkap)

Bayi = 144295 % x 1442 =

1370

10911091/1370 x 100%

= 80%

Tidak

tercapai (ada

desa yang

tenggelam)

3

Pelayanan Bayi

Paripurna

Bayi = 144297 % x 1442 =

1399

1314

1314/1339 x

100% = 94

%

Tidak

tercapai (ada

desa yang

tenggelam)

Page 27: Laporan Kinerja Barengkrajan puskesmas

Upaya kesehatan balita dan anak pra-sekolah

No Jenis Kegiatan Sasaran Target Pencapai

an Presentase

Keteranga

n

1

Pelayanan kesehatan

anak Balita paripurna

Anak

balita =

6091

85 % x 6091 =

5177

38773877/5177

x 100% = 74%

Tidak

tercapai

2

Pelayanan kesehatan

Anak Pra Sekolah

Anak Pra

sekolah=

3077

85 % x 3077 =

2615

25182518/2615

x 100% = 96%

Tercapai

Page 28: Laporan Kinerja Barengkrajan puskesmas

Upaya Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja

No Jenis Kegiatan Sasaran Target sasaran Pencapaian Cakupan Keterangan

1 Jumlah murid yang dilakukan

penjaringan kesehatannya

a. Murid kelas 1 SD/MI

b.Murid kelas VII SMP/MTs

c.Murid kelas X SMA/MA

Murid = 1456

Murid = 1687

Murid = 473

100%

80% x 1687 = 1350

80% x 473 = 378

1571

1571

422

1571/1456 X 100% = 100%

1571/1350 x 100% =100%

422/378 x 100% =100%

Tercapai

Tercapai

Tercapai

2. Frekuensi pembinaan kesehatan di

sekolah

a.SD/MI = 42

b.SMP/MTs = 15

c.SMA/MA 7

7 Kali

7 Kali

7 Kali

42 x 7 = 294

15 x 7 = 105

7x7 = 49

294

97

40

294/294 x 100% = 100%

97/105 x100% =92,38%

40/49 x 100% = 81,63%

Tercapai

Tidak tercapai

Tidak tercapai

3. Jumlah kader yang di latih tentang

kesehatan

a.Murid SD/MI

b.Murid SMP/MTs

c.Murid SMA/MA

Murid = 8276

Murid = 4753

Murid = 1259

10% x 8276 = 827,6

10% x4753 = 475,3

10% x 1259 = 125,9

680

383

68

680/827,6 x 100% = 82,1%

383/475.3 x 100% = 80,5%

68/125,9 x 100% = 51,65

Tidak tercapai

Tidak tercapai

Tidak tercapai

4. Cakupan pelayanan kesehatan

remaja

Remaja 7352 50% x 7352 = 3676 2615 2615/3676 x 100% = 71,13% Tidak tercapai

Page 29: Laporan Kinerja Barengkrajan puskesmas

Penyebab masalah Budaya dimasyarakat (khususnya penduduk

pendatang) pada saat hamil tua dan melahirkan kembali ke desa asal.

Ada 2 desa yang tengelam seluruhnya, dan 2 desa tenggelam sebagian, tetapi jumlah penduduk masih dimasukkan ke sasaran, padahal penduduk sudah pindah ke tempat lain.

Belum semua sekolah memprioritaskan program UKS Pemecahan Masalah

Memberikan sosialisasi kepada ibu hamil agar tetap melakukan kunjungan K4 sebelum kembali ke desa asal.

Mengusulkan agar 2 desa yang tenggelam tidak dimasukkan kedalam sasaran.

Mengoptimalkan peran lintas sector dan lintas program dalam pembinaan dan pembentukan kader UKS

Page 30: Laporan Kinerja Barengkrajan puskesmas

Keluarga berencana No Jenis Kegiatan Sasaran Target Pencapaian Presentase Keterangan

1

Cakupan KB aktif (contraceptive

prevalence rate/CPR)

15262 PUS 70% 14428

14428/15262 x 100% = 94%

Tercapai

2

Cakupan peserta KB baru 1978 orang 100% 1718

1718/1978 x 100% = 87%

Tidak tercapai

3

Cakupan KB Drop Out (toleransi

< 0,19 % CU )

12695 peserta 1165

1165 /12695 x 100% = 9%

Tidak tercapai

4

Cakupan peserta KB mengalami

komplikasi (toleransi < 3,5 % CU

)

12695 peserta 0

0/12685 x 100% = 0

Tercapai

5

Cakupan peserta KB yang

mengalami kegagalan kontrasepsi

(toleransi < 0,19 % CU )

12695 peserta 1

1/12695 x 100% = 0,007%

Tercapai

6

Cakupan peserta KB mengalami

efek samping (toleransi < 12,5 %

CU )

12695 peserta 70

70/12695 x 100% = 0,55%

Tercapai

Page 31: Laporan Kinerja Barengkrajan puskesmas

Penyebab masalah : Dampak lumpur lapindo sehingga banyak

peserta KB pindah rumah atau pindah layanan KB

Pemecahan masalah : Menjemput bola terhadap layanan KB

keliling

Page 32: Laporan Kinerja Barengkrajan puskesmas

Program pemberantasan penyakit diare

No Jenis Kegiatan SasaranTarget

SasaranPencapaian Presentase Keterangan

1

Penemuan penderita Diare

yang diobati di Puskesmas

dan Kader

kasus

1921

10% x

(214/1000) x

89776 = 1921

2183 2183/1921 x

100%= 113,6

Tercapai

2Cakupan pelayanan Diare 1921 1921 2183 2183/1921 x

100%= 113,6

Tercapai

3 Angka penggunaan oralit 2183 2183 2183 100% Tercapai

4 Angka penggunaan RL 0 0 0 0 Tercapai

5

Proporsi penderita diare

balita yang diberi tablet

Zinc

Kasus

728

0 728 100% Tercapai

6Case Fatality Rate KLB

Diare

% < 1 %

1/100 x 0 = 0

0 0 % Tercapai

Page 33: Laporan Kinerja Barengkrajan puskesmas

Program pemberantasan penyakit pneumonia

No Jenis Kegiatan Sasaran Target

Sasaran

Pencapaia

n Presentase Keterangan

1

Cakupan penemuan

penderita Pnemonia

balita

121

kasus

80% x

121= 96,8

15,54 15,54/96,8

x100% =

16,06

Tidak

tercapai

Page 34: Laporan Kinerja Barengkrajan puskesmas

Penyebab masalah: Jumlah kunjungan berkurang Penduduk banyak berobat ke bidan

dan dokter swasta Pemecahan masalah:

Melakukan penyuluhan ke desa Melakukan jaringan lagi

Page 35: Laporan Kinerja Barengkrajan puskesmas

Program pemberantasan penyakit kusta

No Jenis Kegiatan Sasaran Target Pencapaian Presentase Keterangan

1

Penemuan Penderita

Kusta Baru (Case

Detection Rate)

4 orang >10% x 6 =

>0,6

4 4/4 x 100% =

100%Tercapai

2Proporsi kasus kusta

anak

< 5% 0 100% Tercapai

3Proporsi kasus kusta Tk

II

4 <5% 1 ¼ x 100% =

25%

Tidak tercapai

4 Prevalensi Kusta (PR) <8 <1/10.000 4 100% Tercapai

5RFT Rate penderita PB 0 95% 0 100% Tercapai

6 RFT Rate penderita MB 4 90% 4 100% Tercapai

Page 36: Laporan Kinerja Barengkrajan puskesmas

Penyebab masalah: Penduduk kurang memahami apa

penyakit kusta Keterlambatan dalam berobat

Pemecahan masalah: Melakukan penyuluhan ke desa tentang

penyakit kusta. Melakukan jaringan lagi

Page 37: Laporan Kinerja Barengkrajan puskesmas

Pembernantasan TB Paru No Jenis Kegiatan Sasaran Target Pencapaian Cakupan Keterangan

1

Penemuan suspect

penderita TB

1,07%xjumlah

penduduk {89776}

=673 orang

70%x 673=

471,1

292 292/673 x

100% =

43,4%

Tidak

tercapai

2

Proporsi Pasien TB

Paru BTA Positif

diantara suspek TB

30 orang 10 % dari

yang diperika

10% x 292

= 29,2

Baru: 27

Lama 4

31/30 x

100% =

103,3%

Tercapai

3

Angka keberhasilan

pengobatan pasien

baru BTA positif

23 orang 85%x27

= 22,95

2012:

Sembuh 29

Lengkap 2

Mninggal 1

Gagal 1

31/33 x

100% =

93,9%

Tercapai

4

Angka kesalahan

Laboratorium (untuk

PPM & PRM)

- - - - PS, tidak ada

bacaan

Page 38: Laporan Kinerja Barengkrajan puskesmas

Penyebab masalah: Kurangnya pengetahuan penduduk tentang TB

sehingga tidak segera memeriksakan/melaporkan kepada kader jika menemui orang yang memiliki gejal-gejala TB

Tidak adanya bacaan untuk hasil lab Pemecahan masalah: Melakukan penyuluhan tentang penyakit TB Melakukan pendataan ulang guna menjaring

penduduk dengan tersangka TB Melakukan pelatihan tenaga kesehatan pengadaan

alat & kesehatan

Page 39: Laporan Kinerja Barengkrajan puskesmas

Pemberantasan Penyakit DBD

No Jenis Kegiatan Sasaran Target Pencapaian Presentase Keterangan

1 Insidens kasus DBD Kasus <55 20 100% Tercapai

2

Prosentase Penderita

DBD ditangani

20 Orang 100% 20 100% Tercapai

3

Case Fatality Rate Kasus

(CFR) penyakit DBD

- - - - -

4

Angka Bebas Jentik

(ABJ) 

49.810 >95%

95% x 49.810 =

47. 319,5

45.673 45.673/47.319

,5 x 100% =

96.5%

Tercapai

5

Jumlah wilayah KLB

DBD

Desa - - - -

Page 40: Laporan Kinerja Barengkrajan puskesmas

Program Imunisasi No. Jenis kegiatan Sasaran Target Pencapaian Presentase Keterangan

1 Imunisasi HB 0-7 hari

pada bayi

1302 Bayi

95% x 1302 =

1237

947947 / 1237 x 100

% = 76,5%

Tidak tercapai

(ada desa yang

tenggelam)

2 Imunisasi BCG pada

bayi

1302 Bayi

95% x 1302 =

1237

11411141 / 1237 x 100

% = 92 %

Tidak tercapai

(ada desa yang

tenggelam)

3 Imunisasi DPT/HB 1

pada bayi

1302 Bayi

95% x 1302 =

1237

11381138 / 1237 x

100% = 92 %

Tidak tercapai

(ada desa yang

tenggelam)

4 Imunisasi DPT/HB 3

pada bayi

1302 Bayi

90% x 1302 =

1172

11861186 / 1172 x

100% = 100 %

Tercapai

5 Imunisasi campak pada

bayi

1302 Bayi

90% x 1302 =

1172

11441144 / 1172 x

100% = 98 %

Tercapai

Page 41: Laporan Kinerja Barengkrajan puskesmas

6 Drop Out DPT/HB 1 - Campak 1302 Bayi

-10% s/d 10% 1138 -1141 / 1138 x 100 % = -0,52%

Tercapai

7 Drop Out DPT/HB 1 –

DPT/HB3

1302 Bayi

-10% s/d 10% 1138 -1186 / 1138 x 100 % = -4,2%

Tercapai

8 Imunisasi DT pada anak kls 1

sd

1458

Anak 100% x 1458 = 14581405

1405 / 1458 x 100%= 96 %

Tidak tercapai (ada desa

yang tenggelam)

9 Imunisasi campak pada anak

kelas 1 SD

1458

Anak 100% x 1458 = 14581416

1416 / 1458 x 100 % = 97 %

Tidak tercapai (ada desa

yang tenggelam)

10 Imunisasi TT pada anak SD kls

2 dan 3

2614

Anak 100% x 2614 = 26142550

2550 / 2614 x 100 % = 98%

Tidak tercapai (ada desa

yang tenggelam)

11 Imunisasi TT 5 pada WUS (15

– 45 th)

26087 WUS

80% x 26087 = 2086951

51 / 20869 x 100 % = 0,24 %

Tidak tercapai (karena

banyak yang sudah

lengkap waktu SD)

12. UCI desa (19) 19 Desa UCI

100% x 19 = 1916

16 / 19 x 100 % = 84 %

Tidak tercapai (ada desa

yang tenggelam)

13. Imunisasi TT2 plus bumil TT20 0 0

14. Grafik pemantauan suhu

lemari es (pagi dan sore)

720

100% x 720 = 720`720

720 / 720 x 100 % = 100 %

Tercapai

15 Ketersediaan stok vaksin per

bulan

7 Buku

100% x 7 = 77

7 / 7 x 100 % = 100%

Tercapai

16 Pemantauan KIPI (Kejadian

ikutan pasca imunisasi) per

bulan

12 Laporan

100% x 12 = 129

9 / 12 x 100 % = 75 %

Tidak tercapai

Page 42: Laporan Kinerja Barengkrajan puskesmas

Penyebab masalah : Ada desa yang tenggelam Ada program yang masih berjalan Kurangnya laporan dari orang tua mengenai

KIPI Pemecahan masalah :

Melakukan pendataan ulang Menilai program setelah 1 tahun Mensosialisasikan kepada orang tua mengenai

pelaporan KIPI

Page 43: Laporan Kinerja Barengkrajan puskesmas

Program Pengamatan Penyakit (Surveilance Epidemiologi)

No. Jenis kegiatan SatuanTarget

SasaranPencapaian Prosentase Keterangan

Pengamatan Penyakit (Surveilance Epidemiologi)

1 Laporan STP yang tepat waktu Bulan : 12 ≥ 80% 12 100% Tercapai

2 Kelengkapan laporan STP Bulan : 12 ≥ 90% 12 100% Tercapai

3 Laporan C1 (campak) yang tepat

waktuBulan : 12 ≥ 80% 12 100% Tercapai

4 Kelengkapan laporan C1 (campak) Bulan : 12 ≥90%` 12 100% Tercapai

5 Laporan W2 (mingguan) yang tepat

waktu

52 Minggu ≥ 80% 52 100% Tercapai

6 Kelengkapan laporan W2 52 Minggu ≥ 90% 52 100% Tercapai

7 Grafik penyakit potensial wabah 52 Minggu 100% 52 100% Tercapai

8 Laporan KIPI Zero reporting Bulan : 12 ≥ 90% 12 100% Tercapai

9 Desa/kelurahan yang mengalami

KLB di tanggulangi <24 jam

Desa

-- - - -

Page 44: Laporan Kinerja Barengkrajan puskesmas

Program Pengobatan No Jenis kegiatan Sasaran

Target sasaran 1

tahunPencapaian Prosentase Keterangan

VI. PENGOBATAN

A. Pengobatan (Yandas Yankes)

1. Visite Rate 20%11076 + 19311/89776 x

100% = 33,8% Tercapai

- Jumlah kunjungan baru 89776 20% x 89776 =

17955

11076 11076/17955 x 100% =

61,6%

Tercapai

- Jumlah kunjungan lama 89776 20% x 89776 =

17955

19311 19311/17955 x 100% =

100%

Tercapai

- Total kunjungan 30387

2. Contact Rate <1,4 42837 + 6679/42837 x

100% = 1,1 kali

Tercapai

- Jumlah kunjungan kasus

baru penyakit :

89776 1,4 x 89776 =

125686

42837 42837/125686 x 100% =

34.08%

- Jumlah kunjungan kasus

lama penyakit

- Total

89776 1,4 x 89776 =

125686

6679

49516

6679/125686 x 100% =

5,3%

Page 45: Laporan Kinerja Barengkrajan puskesmas

Laboratorium Sederhana

No

.Jenis Kegiatan Sasaran

Target 1

tahunPencapaian Presentase Keterangan

1. Pemeriksaan hemoglobin

pada ibu hamil

1614

Spesimen100% x 1614 =

1614

1299 x 100% =

1614

80,42% Tidak

tercapai

2. Pemeriksaan darah

trombosit tersangka DBD

5 Spesimen100% -

-

3. Pemeriksaan test kehamilan 1614

Spesimen85% x 1614 = 1372 1298 x 100% =

1372

94,61% Tercapai

4. Pemeriksaan sputum

penderita tersangka TB

292

Spesimen70% x 292 = 204 291 x 100% =

204

142 % Tercapai

5. Pemeriksaan protein urine

pada ibu hamil

1614

Spesimen70% x 1614 = 1130 1298 x 100% =

1130

114,8% Tercapai

Page 46: Laporan Kinerja Barengkrajan puskesmas

Penyebab masalah Program masih berjalan Tidak adanya fasilitas pemeriksaan

trombosit Pemecahan masalah

Melakukan pendataan ulang setelah 1 tahun

Melakukan pengadaan fasilitas untuk pemeriksaan trombosit

Page 47: Laporan Kinerja Barengkrajan puskesmas

Program Usia Lanjut

No. Jenis Kegiatan SasaranTarget 1

tahun

Pencapaian

3 bulanPresentase Keterangan

1. Jumlah posyandu

lansia yang di bina

18 Desa 18 24 Posyandu24/18 x 100 % =100%

Tercapai

2. Jumlah pralansia

dan lansia baru yang

dilayani

kesehatannya sesuai

standar

9196

Orang 9196 x 60% =

5518

Poli : 3268

Posyandu :

2090

3268+2090

= 5358

5358/5518 x 100% = 97%

Tercapai

3. Pembinaan petugas

kesehatan pada

kelompok

24

Posyandu 24 x 12 bulan

= 288 Kali

262 Kali x 262/288

x 100 % = 91%

Tidak tercapai

karena ada

libur hari raya

dan puasa

Page 48: Laporan Kinerja Barengkrajan puskesmas

Penyebab masalah Ada petugas yang tidak buka pelayanan

karena libur 1 bulan karena hari raya dan puasa

Pemecahan masalah Jadwal pada hari libur di atur kembali

sehingga target akan tercapai

Page 49: Laporan Kinerja Barengkrajan puskesmas

Program Kesehatan Mata

No Jenis Kegiatan Sasaran Target SasaranPencap

aian

Presenta

seKeterangan

1

Penemuan Kasus di

masyarakat dan Puskesmas,

melalui pemeriksaan :

visus / refraksi

4178 70%x4178=

2925

208471,27%

Tercapai

2Penemuan kasus penyakit

mata di Puskesmas

637 70% x 637 =

445

524 100% Tercapai

3Penemuan kasus buta katarak

pada usia > 45 tahun

21.716 35% x 21716 =

7600

349 4,59% Tidak tercapai

4

Pelayanan operasi katarak di

Puskesmas

- - - - Tidak ada

fasilitas ruang

operasi katarak

5Pelayanan rujukan mata 349

20%x349 = 69,8 84 100% Tercapai

Page 50: Laporan Kinerja Barengkrajan puskesmas

Penyebab masalah kurangnya kunjungan masyarakat unuk

melakukan pemeriksan mata Tidak ada fasilitas ruang operasi mata

Pemecahan masalah Mensosialisasikan kepada masyarakat tentang

kesehatan mata, khususnya katarak sehingga masyarakat mau memeriksakan diri ke puskesmas.

Melakukan pengadaan fasilitas ruang operasi mata

Page 51: Laporan Kinerja Barengkrajan puskesmas

Program Kesehatan Telinga

N

oJenis Kegiatan

Sasara

nTarget Sasaran Pencapaian Presentase Keterangan

1

Penemuan Kasus

sulit dan rujukan

spesialis di

Puskesmas

melalui

pemeriksaan

46

Kasus

10% x 46 = 4,6 8 8/4,6 x 100%

= 100%

Tercapai

2

Penemuan kasus

penyakit telinga

di Puskesmas

236

Kasus

35% x 236 = 82,6 116 116/82,6 x

100% = 100%

Tercapai

Page 52: Laporan Kinerja Barengkrajan puskesmas

Program Kesehatan Jiwa No

.Jenis Kegiatan Sasaran Target 1 tahun Pencapaian Presentase Keterangan

1. Pemberdayaan kelompok

masyarakat khusus dalam

upaya penemuan dini dan

rujukan kasus gangguan

kejiwaan

Kelompo

k

5

15% x 5 = 0,75 5 5/0,75 x 100% =

100%

Tercapai

2. Penemuan dan penanganan

kasus gangguan perilaku,

masalah NAPZA, dll dari

rujukan kader dan masyarakat

Kasus

1242

20% x 1242 = 248 223 223/248 x 100%

= 89,9%

Tercapai

3. Penanganan kasus kesehatan

jiwa, melalui rujukan ke

RS/spesialis

1242 25% x 1242 = 310 158 158/310 x 100%

= 50,96%

Tercapai

4. Deteksi dini dan penanganan

kasus jiwa (gangguan

perilaku, gangguan jiwa,

gangguan psikosomatik,

maslah NAPZA, dll) yang

datang berobat ke puskesmas

% 15% x 33.514 = 5027 1242 1242/5027 x

100% = 24,70%

Tercapai

Page 53: Laporan Kinerja Barengkrajan puskesmas

Program Upaya Kesehatan Olahraga

NO Jenis kegiatan Satuan Target 1 thn Pencapaian Persentase Keterangan

VI Upaya Kesehatan Olahraga (PSKM PKM)

1. Kelompok/klub

olahraga yang

dibina

Klub

29

2% x 29 = 0,58 29 29/0,58 x 100%

= 100% Tercapai

1. Pembinaan

kelompok

potensial/klub

(khusus) dalam

kesehatan

olahraga

- Tidak ada 1x 100% Tercapai

1. Pemeriksaan

kesegaran jasmani

pada anak sekolah

Murid

5716

40% x 5716 =

2286,4

1545 1545/2286,4 x

100% = 67,5%

Tercapai

Page 54: Laporan Kinerja Barengkrajan puskesmas

Program Upaya Kesehatan Gigi

Jenis Kegiatan SasaranTarget

SasaranPencapaian Presentase

Ketera

ngan

Pembinaan kesehatan gigi

di Posyandu

77

posyandu

30% x 77 = 23 30 30/23 x 100%

100%

Tercapa

i

Pembinaan kesehatan gigi

pada TK

46 TK 46 x 100 % =

46

46 46/46 x 100% =

100%

Tercapa

i

Pembinaan dan bimbingan

sikat gigi massal pada SD

/ MI

42

SD/MI

42 x 100% =

42

42 42/42 x 100% =

100%

Tercapa

i

Perawatan kesehatan gigi

pada SD/Mi

42

SD/MI

42 x 100% =

42

42 42/42 x 100% =

100%

Tercapa

i

Murid SD/MI mendapat

perawatan kesehatan gigi

paripurna

4324

orang

4324 x 50% =

2162

1953 1953/2162 x

100% = 90%

Tercapa

i

Page 55: Laporan Kinerja Barengkrajan puskesmas

Lanjutan

Rasio Gigi tetap

yang ditambal

terhadap gigi yg

dicabul

Gigi 40 % Yang

ditambal

= 174

Yang

dicabut =

159

174 /159

= 100%

1 : 1

Bumil yg mendapat

perawatn kesehatan

gigi

1472

bumil

30% x

1472 = 442

442 442 /442x

100% =

100%

Tercapai

Page 56: Laporan Kinerja Barengkrajan puskesmas

Program Perawatan Kesehatan Masyarakat No Jenis Kegiatan Satuan

Target

SasaranPencapaian Presentase Keterangan

1

Kegiatan asuhan

keperawatan pada

keluarga

Keluarga

rawan

4301

21% x

4301 = 903

2305 2305/903 x 100%

= 100%

Tercapai

2

Kegiatan asuhan

keperawatan pada

kelompok

masyarakat

Kelompok

masyaraka

rawan

231

3% x 231 =

6,93

226 226/6,93 x 100%

= 100%

Tercapai

3

Pemberdayaan dalam

upaya kemandirian

pada keluarga rawan

Keluarga

rawan

2305

21% x

2305 =

484,05

899 899/484,05

x100% = 100%

Tercapai

4

Pemberdayaan dalam

upaya kemandirian

pada kelompok

rawan

Kelompok

masyarakat

rawan

226

3% x 226 =

6,78

226 226/6,78 x 100%

= 100%

Tercapai

Page 57: Laporan Kinerja Barengkrajan puskesmas

Kesehatan Tradisional N

o

Jenis kegiatan Satuan 1 tahun Pencapaian % Keterangan

A Pembinaan pengobatan

tradisional ramuan

Orang

50

50% x 50 =

25

0 0 Belum ada

izin

B Pembinaan pengobatan

tradisional

keterampilan

Orang

128

50% x 128 =

64

0 0 Belum

tercapai

C Pembinaan fasilitas

pelayanan kesehatan

tradisional

Fasilitas

178

40% x 178 =

71,2

0 0 Belum

tercapai

D Frekuensi pembinaan

pengobatan tradisional

penyuluhan 3x 2x 2/3 x 100% =

66,6%

Tercapai

Page 58: Laporan Kinerja Barengkrajan puskesmas

Penyebab masalah Kurangnya kerjasama dari pelaku

pengobatan tradisional, sehingga program pembinaan tidak dapat dilakukan secara maksimal

Pemecahan masalah Lebih meningkatkan kerjasama dan berusaha

mengajak secara aktif peran serta dari pelaku pengobatan tradisional agar pembinaan dapat berjalan dengan baik.

Page 59: Laporan Kinerja Barengkrajan puskesmas

Program Bina Kesehatan Kerja Jenis kegiatan

Sasaran

Target

Pencapaian

Cakupan

Keterangan

1.

Jumlah pekerja formal yang mendapat pelayanan kesehatan

993 70% 547/695x100% 50% Tidak tercapai

2.

Jumlah klinik perusahaan yg dibina

6 70% 3/4,2 x100% 75% Tercapai

Page 60: Laporan Kinerja Barengkrajan puskesmas

Penyebab masalah Tidak semua perusahaan tempat pekerja

bekerja memiliki sarana pelayanan kesehatan

Pemecahan masalah Menghimbau kepada perusahaan agar di

setiap perusahaan memiliki tempat pelayanan kesehatan.

Page 61: Laporan Kinerja Barengkrajan puskesmas

Program Pemberdayaan Masyarakat Dalam PHBS

No

Jenis kegiatan Sasaran

Target

Pencapaian

Cakupan

Keterangan

1. Institusi pendidikan yang dikaji (institusi pendidikan klasifikasi IV)

64 sekolah

60% 23/38 x 100% 60,5% Tercapai

2. Institusi sarana kesehatan yang dikaji (institusi pendidikan klasifikasi IV)

22 sarkes

100% 22/22 x 100% 100% Tercapai

3. Tatanan tempat kerja dikaji (institusi pendidikan klasifikasi IV)

105 Tempat kerja

40% 7/42 x 100% 16% Tidak

tercapai

Page 62: Laporan Kinerja Barengkrajan puskesmas

Penyebab masalah : Kurangnya kesadaran masyarakat akan

pentingnya perilaku bersih hidup sehat. Masih kurangnya kerja sama lintas

program Pemecahan masalah :

Pengadaan alat peraga Menambah jumlah tenaga kesehatan Meningkatkan kerja sama lintas program.

4. Tempat Tempat Umum/TTU dikaji (institusi pendidikan klasifikasi IV)

452 TTU

60% 27 9,9% Tidak tercapai

5. Tatanan pondok pesantren dikaji (institusi pendidikan klasifikasi IV)

10 ponpes

24% 6 100% Tercapai

Page 63: Laporan Kinerja Barengkrajan puskesmas

Program Pengembangan UKBM

No

Jenis kegiatan Sasaran Target

Pencapaian

Cakupan

Keterangan

1. Bina poskesdes- Poskesdes

madya purnama mandiri

18 poskesdes

100%

18/18 x 100%

100%Tercapai

2. Bina Polindes- Polindes purnama mandiri

14 Polindes

80% 4/11,2 x 100%

35,7%Tidak

tercapai

3. Bina UKK- Pos UKK purnama mandiri

- 50% 0 0%Tidak

tercapai

4. Bina poskestren- Poskestren madya purnama mandiri

6 Poskestren

24% 2/1,44 x 100%

100%Tercapai

Page 64: Laporan Kinerja Barengkrajan puskesmas

Penyebab masalah : Belum ada fasiltas (alat dan ruangan) dan

tenaga di setiap polindes dan pos UKK yang ada di kecamatan Tanggulangin.

Pemecahan masalah : Koordinasi dengan lintas sektor Koordinasi lintas program Mengadakan pembinaan /pengenalan

tentang poskestren

Page 65: Laporan Kinerja Barengkrajan puskesmas

No.Kriteria

Pengaruh

terhadap

derajat

kesehatan

masyarakat

Pengaru

h

terhadap

program

Kemamp

uan

masyara

kat

Biaya

rendah

Waktu

yang

diperlu

kan

singkat

Jumla

h

Masalah Bobot 30 25 20 15 10 100

1

Intervensi dan

penyuluhan PHBS

institusi TTU

(50%)

S

BxS

3 2 2 2 2

23090 50 40 30 20

2

Intervensi dan

penyuluhan PHBS

institusi Tempat

Kerja (50%)

S

B x S

3 2 2 2 2

23090 50 40 30 20

Prioritas masalah

Page 66: Laporan Kinerja Barengkrajan puskesmas

3

Jumlah

desa/kelurahan

yang sudah ODF

(Open Defecation

Free) (0%)

S

B x S

4 2 3 2 3

290

(III)120 50 60 30 30

4

Pelaksanaan

kegiatan STBM di

Puskesmas (50%)

S

B x S

3 3 2 2 2

25590 75 40 30 20

5

Balita naik berat

badannya (N/D)

(45,96%)

S

B x S

4 2 2 2 3

270 120 50 40 30 30

6ASI eksklusif

(32,08%)

S

B x S

4 3 3 3 3 330

(I)120 75 60 45 30

Page 67: Laporan Kinerja Barengkrajan puskesmas

7Kunjngan pojok gizi

(28,59%)

S

BxS

3 3 2 2 3

26590 75 40 30 30

8

Pelayanan Neonatal

Risti/Komplikasi yang

ditangani (30%)

S

B x S

3 2 2 2 2

22090 50 40 30 20

9Program cakupan KB

Drop Out (9%)S

B x S

2 2 2 2 1

19060 50 40 30 10

10

Program penemuan

suspect penderita TB

(43,4%)

S

B x S

4 3 3 3 2

320(II)120 75 60 45 20

11

Program cakupan

penemuan penderita

pneumonia balita

(16,06%)

S

B x S

3 3 2 2 1

24590 75 40 30 10

12

Imunisasi TT 5 pada

WUS (15-45 th)

(12,4%)

S

B x S

3 2 2 2 1

22090 50 40 30 10

Page 68: Laporan Kinerja Barengkrajan puskesmas

13

Program penemuan kasus

buta katarak pada usia >

45 tahun (6,21%)

S

B x S

3 3 2 2 2

255

90 75 40 30 20

14Pembinaan pengobatan

tradisional ramuan (0%)

S

B x S

2 2 2 2 1

19060 50 40 30 10

15

Pembinaan pengobatan

tradisional dengan

ketrampilan yang dibina

(0%)

S

B x S

2 2 2 2 1

19060 50 40 30 10

16

Pembinaan fasilitas

pelayanan kesehatan

tradisional (0%)

S

B x S2 2 2 2 2

20060 50 40 30 20

17Tempat kerja yang dikaji

(klasif. IV) (16%)

S

B x S

2 1 1 1 1130

60 25 20 15 10

18Bina UKK purnama

mandiri (0%)

S

B x S

2 1 1 1 1130

60 25 20 15 10

Page 69: Laporan Kinerja Barengkrajan puskesmas

PRIORITAS MASALAH

Fakultas Kedokteran UWKS Puskesmas Tanggulangin - Sidoarjo

Page 70: Laporan Kinerja Barengkrajan puskesmas

Metode Manusia (Man)

Kurang optimalnya kpprdinasi lintas program

dan lintas sektoral

Rendahnya pendidikan ibu Materi penyuluhan

kurang menarik

Kurangnya pengetahuan

ibu

Jumlah tenaga kurang

Lingkungan Alat dan sarana

Minimnya peralatan penyuluhan

Partisipasi dalam pemberian ASI

rendah

Pencapaian BAYI DENGAN ASI EKSKLUSIF 32,08% sedangkan target yang ingin di capai 72%

Penyuluhan dan konseling kurang

Peran keluarga untuk mendukung Ibu

memberikan ASI Eksklusif kurang

Sedikitnya waktu ibu Menyusui dan menyiapkan

ASI perah karena alasan bekerja

Letak puskesmas yang kurang strategis

Diagram Fish Bone Rendahnya Tingkat Pencapaian BAYI DENGAN ASI EKSKLUSIF di Wilayah Kerja Puskesmas Tanggulangin Bulan Januari – Desember Tahun 2013

Page 71: Laporan Kinerja Barengkrajan puskesmas

PENYEBAB MASALAH

Fakultas Kedokteran UWKS Puskesmas Tanggulangin - Sidoarjo

Page 72: Laporan Kinerja Barengkrajan puskesmas

Kurangnya kesempatan ahli gizi dalam memberikan konseling kepada ibu menyusui yang dating ke puskesmas karena disaat yang bersaaman tenaga kesehatan sedang melaksanakan program di luar puskesmas

Kurangnya koordinasi lintas program Kurangnya dukungan lintas sektor Alat peraga untuk penyuluhan kurang menarik Letak puskesmas yang kurang strategis Tidak ada transportasi umum menuju

puskesmas Hilangnya 1 desa terdekat dari puskesmas

dengan penduduk terbanyak akibat lumpur lapindo

Page 73: Laporan Kinerja Barengkrajan puskesmas

PEMECAHAN MASALAH

Fakultas Kedokteran UWKS Puskesmas Tanggulangin - Sidoarjo

Page 74: Laporan Kinerja Barengkrajan puskesmas

Terimakasih