laporan kimia percobaan vi pen gen alan gugus fungsi

38
 LAPORAN RESMI PRAKTIKUM KIMIA DASAR PERCOBAAN VI REAKSI KIMIA : PENGENALAN GUGUS FUNGSI Oleh : Kelompok VI Lia Aryanti 26020110130091 Yulia Kartika Sari 26020110130092 Dias Natasasmita 26020110130093 Hermawan Basuki 26020110130094 Hubertus Dewa Angga 26020110130095 Siti Nurul Aini 26020110130096 M. Ilhanul Hakim 26020110130097 Izzuddin Azmi 26020110130098 JURUSAN ILMU KELAUTAN FAKULTAS PERIKAANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS DIPONEGORO  

Upload: armalinda-hariyanto

Post on 17-Jul-2015

835 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

5/14/2018 Laporan Kimia Percobaan Vi Pen Gen Alan Gugus Fungsi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kimia-percobaan-vi-pen-gen-alan-gugus-fungsi-55a93

LAPORAN RESMI

PRAKTIKUM KIMIA DASAR 

PERCOBAAN VI

REAKSI KIMIA : PENGENALAN GUGUS FUNGSI

Oleh :

Kelompok VI

Lia Aryanti 26020110130091

Yulia Kartika Sari 26020110130092

Dias Natasasmita 26020110130093

Hermawan Basuki 26020110130094

Hubertus Dewa Angga 26020110130095

Siti Nurul Aini 26020110130096

M. Ilhanul Hakim 26020110130097

Izzuddin Azmi 26020110130098

JURUSAN ILMU KELAUTAN

FAKULTAS PERIKAANAN DAN ILMU KELAUTAN

UNIVERSITAS DIPONEGORO

 

5/14/2018 Laporan Kimia Percobaan Vi Pen Gen Alan Gugus Fungsi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kimia-percobaan-vi-pen-gen-alan-gugus-fungsi-55a93

SEMARANG

2010

5/14/2018 Laporan Kimia Percobaan Vi Pen Gen Alan Gugus Fungsi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kimia-percobaan-vi-pen-gen-alan-gugus-fungsi-55a93

PERCOBAAN VI

REAKSI KIMIA : PENGENALAN GUGUS FUNGSI

I. TUJUAN PERCOBAAN

I.1 Mampu menjelaskan pengelompokan senyawa berdasarkan gugus fungsi.

I.2 Mampu menjelaskan periodisitas kereaktifan satu kelompok senyawa

dengan gugus fungsi tertentu.

II. DASAR TEORI

II.1 Gugus Fungsi

Gugus Fungsi adalah kedudukan kereaktifan kimia dalam molekul satu

kelompok senyawa dengan gugus fungsi tertentu menunjukan gejala reaksi yang

sama. Sesuai kesamaan gejala reaksi tersebut, maka dapat dikelompokan pada

 pengelompokan senyawa.

(Fessenden, 1986)

Tabel 2.1 Beberapa Contoh Gugus Fungsi

5/14/2018 Laporan Kimia Percobaan Vi Pen Gen Alan Gugus Fungsi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kimia-percobaan-vi-pen-gen-alan-gugus-fungsi-55a93

(Purba, 1994)

II.2 Aldehid

Aldehid adalah persenyawaan dimana gugus fungsi karboksil diikat oleh

gugus alkil. Aldehid merupakan senyawa yang tersusun dari unsur-unsur karbon,

hidrogen dan oksigen yang bisa didapatkan dari oksidasi alkohol primer, klorida,

asam glikol/alkena, hidroformilass.

(Hart, 2003)

II.2.1 Sifat Aldehid

- Sifat fisika aldehid.

 No. Struktur Gugus Rumus Umum Nama IUPAC / trivial Nama Gugus

1 -OH R-OH Alkanol / alcohol Hidroksil

2 -O- R-O-R’ Alkoksi alkana / Eter  

3

C

O

H

R C

O

H

Alkanal / aldehid Aldehid

4

C

O

R C

O

R'

Alkanon/keton Karbonil

5

C

O

OH

R C

O

OH

Asam alkanoat/

karboksilat

Karboksil

6

C

O

O

R C

O

OR'

Alkil alkanoat / ester Ester 

7 -NH2 R NH2 Amina Amin

5/14/2018 Laporan Kimia Percobaan Vi Pen Gen Alan Gugus Fungsi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kimia-percobaan-vi-pen-gen-alan-gugus-fungsi-55a93

Berbau merangsang, titik didih lebih rendah daripada alkohol padanannya,

larut dalam air, sama seperti alkohol.

(Fessanden,1986)

- Sifat kimia Aldehid

Bersifat polar, oleh karena itu aldehid melakukan tarik menarik dipol-dipol

antar molekul.

(Fessenden,1986)

II.2.2 Identifikasi gugus aldehid alifatik 

Untuk menunjukkan adanya aldehid alifatik digunakan pereaksi Schiff.

Apabila pereaksi Schiff yang tidak berwarna bereaksi dengan senyawa kompleks

aldehid akan dihasilkan warna antara merah dan ungu. Reaksi ini tidak berlaku

untuk kelompok aldehida yang berada didalam bentuk hidrat dan juga tidak  berlaku untul aldosa,walaupun aldosa mempunyai radikal formil (–CHO ) seperti

aldehid.

(Petrucci,1992)

II.2.3 Identifikasi gugus aldehid sebagai reduktor 

Aldehid sangat mudah teroksidasi menjadi asam karboksilat. Hampir setiap

reagensia yang mengoksidasi suatu alkohol juga mengoksidasi suatu aldehid.

Gugus aldehid dapat mereduksi pereaksi tollens, benedict, dan fehling.

(Fessenden,1986)

a. Uji Fehling

Pereaksi fehling terdiri atas dua larutan :

Fehling A : terdiri dari larutan CuSO4

5/14/2018 Laporan Kimia Percobaan Vi Pen Gen Alan Gugus Fungsi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kimia-percobaan-vi-pen-gen-alan-gugus-fungsi-55a93

Fehling B : terdiri dari Kalium natrium nitrat dan Natrium hidroksida.

Bila Fehling A dan Fehling B dicampur dengan volume yang sama maka

dihasilkan larutan biru tua.

Bila dipanaskan dengan menambah aldehid maka terjadi endapan Cu2O

yang berwarna kuning dan merah tua.

Uji fehling digunakan untuk mendeteksi gula pereduksi dan aldehid dalam

larutan. Reaksinya adalah :

Reaksinya :

+ Cu2+ + NaOH H-COONa + Cu2O + 2H+

(Sumardjo, 1995)

 b.Uji Benedict

Merupakan uji kimia untuk mendeteksi gula pereduksi dalam larutan yang

dirancang oleh kimiawan Amerika, yaitu S.R. Benedict. Reaksi ini terdiri atas

larutan tembaga sulfat ( CuSO4 ), Natrium karbonat ( Na2SO3 ), dan Natrium sitrat.

Jika benedict dipanaskan bersama larutan alddehid akan terjadi oksidasi menjadi

asam karboksilat. Benedict akan mengalami reduksi menjadi Cu2O yang

mengendap pada bagian bawah tabung.

Reaksinya :

+ Cu2+ + H2O + Na+ H-COONa + Cu2O + 2H+

(Sumardjo, 1997)

c. Uji Tollens

Pereaksi tollens dibuat dengan mereaksikan AgNO3 + NH3  berelebih,

sehingga endapan menjadi larut.

CH O

H

CH O

H

5/14/2018 Laporan Kimia Percobaan Vi Pen Gen Alan Gugus Fungsi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kimia-percobaan-vi-pen-gen-alan-gugus-fungsi-55a93

AgNO3 + NH4OH Ag2O + H2O + NH4 NO3

Ag2O + NH4OH Ag(NH3)2OH + H2O

(Sumardjo, 1995)

Bila senyawa aldehid ditambahkan pada pereaksi tollens dan dipanaskan

maka aldehid akan teroksidasi menjadi asam karboksilat yang segera membentuk 

garam amonia.

Sedangkan pereaksi tollens akan tereduksi sehingga dibebaskan logam perak 

yang segera melekat pada dinding tabing reaksi.

(Ridwan, 1989)

II.3 Alkohol

II.3.1Penggolongan alkohol menurut letak gugus hidroksilnya (-OH)

1. Alkohol Primer : gugus –OH terletak pada atom C primer (atom C yang

mengikat hanya 1 atom C lainnya).

Contoh :

CH3 –CH2 –CH2 –CH2 –OH

(1 butanol)

2. Alkohol Sekunder : gugus –OH terletak pada atom C sekunder.

Contoh :

H3C

H2

CHC

OH

CH3 (2 Butanol)

5/14/2018 Laporan Kimia Percobaan Vi Pen Gen Alan Gugus Fungsi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kimia-percobaan-vi-pen-gen-alan-gugus-fungsi-55a93

3. Alkohol Tersier : gugus –OH terletak pada atom C tersier.

Contoh :

C

OH

CH3

H3C

CH3

 

(2Metil-2 propanol)

(Petrucci,1985)

II.3.2 Sifat-sifat Alkohol

- Sifat Fisika Alkohol

Berupa cairan jernih, berbau khas, mendidih ditemperatur tinggi, sangat

larut dalam air karena ada ikatan hidrogen antara gugus –OH dan molekul H2O.

(Keenan,1980)

- Sifat Kimia Alkohol

Mengalami dehidrasi (reaksi yang melibatkan hilangnya H dan OH dalam

membentuk H2O ) untuk membentuk alkena/eter, oksidasi terkendali untuk 

menghasilkan aldehida dan keton.

(Keenan, 1980)

II.3.3 Identifikasi Senyawa Alkohol

a. Identifikasi Senyawa Alkohol Primer 

Alkohol primer menghasilkan aldehida yang dapat dioksidasi lebih lanjut

menjadi asam karboksilat.

5/14/2018 Laporan Kimia Percobaan Vi Pen Gen Alan Gugus Fungsi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kimia-percobaan-vi-pen-gen-alan-gugus-fungsi-55a93

(Hart,2003)

 b. Identifikasi Senyawa Alkohol lain

Semua senyawa polialkohol misalnya gliserol dapat diidentifikasikan

dengan pembentukan senyawa kompleks / dapat pula dengan pembentukan

alkohol lain.

Contoh: reaksi pembentukan Cu kompleks.

C3H8O3 + CuSO4 + NaOH (C3H5OCuNa)2 . 3H2O

(Petrucci,1992)

II.3.4 Kegunaan Alkohol dalam Kehidupan sehari-hari

a. Bidang Farmasi

sebagai pelarut senyawa organik. Contoh: etanol dan butanol.

 b. Bidang Industri

sebagai desinfektan. Misal: etanol dan metanol.

c. Sebagai bahan bakar 

contoh : spirtus (campuran methanol dan etanol)

(Petrucci,1992)

II.4 Asam Karboksilat

Turunan hidrokarbon dengan sebuah atom karbon ujung yang mempunyai

ikatan rangkap ke oksigen dan sebuah gugus hidroksil disebut asam karboksilat

yang diturunkan dari hidrokarbon alkana yang mempunyai rumus molekul umum

RCO2H yang menyatakan bahwa terdapat gugus karboksil .

(Brady,1994)

II.4.1 Sifat Asam karboksilat

5/14/2018 Laporan Kimia Percobaan Vi Pen Gen Alan Gugus Fungsi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kimia-percobaan-vi-pen-gen-alan-gugus-fungsi-55a93

a. Sifat fisika asam karboksilat

Titik didih asam karboksilat relatif lebih tinggi daripada titik didih –OH ,

-COH, titik leburnya juga relatif tinggi, berbau, asam-asam yang berbobot

molekul rendah larut dalam air maupun pelarut organik.

(Keenan,1980)

 b. Sifat kimia asam karboksilat

Merupakan asam lemah, lebih asam dari pada alkohol/fenol karena

stabilisasi resonansi anion karboksilatnya.

(Fessenden,1986)

II.5 Gugus Amina dan Identifikasinya

Amina adalah senyawa organik yang mengandung atom-atom nitrogen

trivalent yang terikat pada satu atom atau lebih. Misal: R-NH2, R 2-NH, R 3 N.

(Fessenden,1986)

Amina adalah senyawa organik yang merupakan turunan dari ammonia

dengan satu atau lebih gugus organik yang mensubtitusi atom H, amina seperti

ammonia bersifat basa karena adanya pasangan elektron bebas pada amonia

aromatik.

(Petrucci,1992)

II.5.1 Penggolongan amina.

Amina digolongkan menjadi 3 menurut banyaknya alkil yang terikat pada

nitrogen.

1. Amina primer 

5/14/2018 Laporan Kimia Percobaan Vi Pen Gen Alan Gugus Fungsi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kimia-percobaan-vi-pen-gen-alan-gugus-fungsi-55a93

R N

H

H

2. Amina sekunder 

R N

H

R'

3. Amina tersier 

R N

R'

R''

(Fessenden,1986)

II.5.2 Sifat-sifat Amina

- Sifat fisika amina.

Titik didihnya berada diantara titik didih senyawa tanpa ikatan hidrogen

(alkana/eter) dan senyawa berikatan hidrogen kuat (alkohol) dengan bobot yang

sama.

(Fessenden,1986)

- Sifat kimia amina

Merupakan basa lemah dan bersifat nukleofil, jika bereaksi dengan asam

mineral membentuk garam ammonium kuarterner yang larut dalam air.

(Fessenden, 1986)

5/14/2018 Laporan Kimia Percobaan Vi Pen Gen Alan Gugus Fungsi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kimia-percobaan-vi-pen-gen-alan-gugus-fungsi-55a93

II.5.3 Identifikasi gugus amina aromatik primer.

Untuk senyawa tertentu seperti  phthalysulfathiasol atau  sacchysulfathiasol,

senyawa harus dihidrolisa terlebih dahulu sehingga didalam senyawanya terdapat

gugus amina aromatik bebas.

(Fessenden, 1986)

II.6 Keton

Keton mempunyai gugus yang sama dengan aldehid yaitu gugus karbonil,

tetapi keton mempunyai 2 gugus alkil yang terikat pada gugus karbonilnya.

Identifikasi keton,khususnya aseton dapat menggunakan uji Rothera.

(Fessenden, 1986)

- Uji Rothera

Larutan aseton dicampur dengan natrium nitropusid atau Na2Fe(CN)6 NO,

ammonium klorida dan ammonia. Setelah beberapa terbentuk warna violet dan

intensitas warna tergantung kadar aseton yang dianalisis. Aldehida dan keton

adalah keluarga besar dari senyawa organik yang dicirikan oleh adanya gugus

karbonil terhubung dengan dua atom karbon lain.

C

O

RC

O

R

(Hart,2003)

Keton dan aldehida adalah keluarga besar atau dua kelas dari senyawa

organik  yang terdiri dari kelompok karbonil (<=0). Sebuah keton mempunyai dua

kelompok alkil dan satu atom hidrogen yang tersusun menjadi karbon-karbon.

5/14/2018 Laporan Kimia Percobaan Vi Pen Gen Alan Gugus Fungsi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kimia-percobaan-vi-pen-gen-alan-gugus-fungsi-55a93

C

O

R

C

O

R H

C

O

H

Karbonil keton aldehid

Keton : 2 kelompok alkil tersusun kelompok karbonil.

Aldehid : 1 kelompok alkil dan 1 atom hidrogen menyusun kelompok karbonil.

Keton dan aldehid memiliki kesamaan dalam strukturnya dan mereka

mempunyai sifat. Disini terdapat suatu perbedaan bagaimana partikel didalam

reaksinya terhadap agen-agen oksidasi dan terdapat dalam inti nukleus.

(Wade,1987)

II.7 Reaksi-reaksi Organik 

II.7.1 Redoks

Redoks adalah reaksi reduksi-oksidasi yang biasa dipakai pada proses

elektrokimia.

Oksidasi adalah reaksi yang melibatkan kenaikan biloks,pelepasan electron,

 pengikatan O2, dan pelepasan H2. Sedangkan reduksi adalah kebalikan oksidasi.

(Chang,2004)

Reaksi oksidasi juga dapat dilakukan untuk mengetahui mana alkohol

 primer, sekunder, dan tersier. 

Alkohol primer  aldehid asam karboksilat

5/14/2018 Laporan Kimia Percobaan Vi Pen Gen Alan Gugus Fungsi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kimia-percobaan-vi-pen-gen-alan-gugus-fungsi-55a93

C2H5 OHC2H5 C H

O

C2H5 C OH

O

Alkohol sekunder  keton

H3C CH CH3

OH

H3C C CH3

O

Alkohol tersier (tak bisa teroksidasi)

C2H5 CH

C2H5

OH

(Hart,2003)

II.7.2 Esterifikasi

Esterifikasi adalah salah satu reaksi untuk mengidentifikasi gugus

karboksilat. Esterifikasi termasuk dalam jenis reaksi kondensasi yaitu

 penggabungan 2 molekul dengan melepas molekul kecil lain.

Reaksi esterifikasi :

R C

O

OH

R OHR C

O

OR' H2O

(Keenan,1980)

5/14/2018 Laporan Kimia Percobaan Vi Pen Gen Alan Gugus Fungsi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kimia-percobaan-vi-pen-gen-alan-gugus-fungsi-55a93

II.7.3 Senyawa Kompleks

Senyawa kompleks adalah senyawa yang terbentuk dari penggabungan 2

atau lebih senyawa sederhana yang masing-masingnya dapat berdiri sendiri.

Istilah senyawa koordinasi menentukan pengertian bahwa 2 zat yang lebih

sederhana (misalnya : CuCl2 dan NH3) bergabung menjadi senyawa yang lebih

kompleks.

Reaksi senyawa kompleks :

C3H8O3 + CuSO4 + NaOH (C3H5OCuNa)2 . 3H2O

(Petrucci,1993)

II.8 Analisa Bahan

II.8.1 Formalin

Suatu formaldehida, tidak berwarna, mudah larut dalam air. Larutan

formaldehida 40% dalam air disebut formalin yang digunakan dalam pengawetancairan dan jaringan.

(Petrucci, 1992)

2.8.2 Glukosa

Suatu monosakarida dengan rumus C6H12O6 merupakan kristal putih,

 berasal manis dan disebut juga D-glukosa / dekstrosa karena bersifat aktif optis.

(Mulyono, 2001)

2.8.3 Pereaksi Schiff 

Merupakan larutan dari fuchsin asam di dalam air yang telah didekolorisasi

oleh gas SO2. Komposisinya fuchsin, Na2S, 500 mL air dan HCl. Digunakan untuk 

menguji aldehid.

(Mulyono, 2001)

5/14/2018 Laporan Kimia Percobaan Vi Pen Gen Alan Gugus Fungsi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kimia-percobaan-vi-pen-gen-alan-gugus-fungsi-55a93

2.8.4 Pereaksi Tollens

Sering juga disebut perak amoniakal yang merupakan campuran AgNO3 dan

amonia yang berlebihan. Jika bereaksi dengan monosakarida yang mengandung

gugus aldehid akan menghasilkan cermin perak.

(Fessenden, 1986)

2.8.5 Fehling A

Fehling A berisi larutan CuSO4, bersifat cair, berwarna biru, titik didih 99,9

ºC, titik lebur -0,1 oC, larut dalam air, dapat menyebabkan iritasi pada mata dan

kulit, tidak mudah terbakar.(Ensiklopedia umum, 1999)

2.8.6 Fehling B

Fehling B berisi larutan NaOH dan KNa tartrat, tidak berwarna, berbau, titik 

didih 103 oC, titik lebur -10 oC.

(Ensiklopedia umum, 1999)

2.8.7 Gliserol

Alkohol terdehidrasi dengan rumus kimia C3H5(OH)3 cairan seperti sirup tak 

 berwarna, titik didih 290 ºC dan titik leleh 18 ºC.

(Mulyono, 2001)

2.8.9 NaOH

Padatan putih, senyawa basa kuat, titik lebur 318 ºC, titik didih 1390 ºC,

mudah menyerap air dan CO2 di udara.

(Basri, 1996)

2.8.10 Aseton

Keton suku rendah yang merupakan zat cair yang mudah larut dalam air,

 berbau menyengat, titik didih 56 ºC mudah menguap dan terbakar.

(Petruci, 1993)

5/14/2018 Laporan Kimia Percobaan Vi Pen Gen Alan Gugus Fungsi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kimia-percobaan-vi-pen-gen-alan-gugus-fungsi-55a93

2.8.11 Benedict

Larutan yang mengandung Cuprisulfat, natrium karbonat dan natrium

sitrat. Jika direaksikan dengan aldehid dan dipanaskan akan dihasilkan Cu2O.

(Suminar, 1994)

2.8.12 Etanol

Komponen aktif dari bir, anggur dan wisky. Dihasilkan dari peragian

karbohidrat.

(Keenan, 1990)

2.8.13 Anilin

Strukturnya C6H5 NH2, Zat cair seperti minyak, tidak berwarna, dapat

terbakar dan dibuat melalui reduksi nitrobenzen.

(Mulyono, 2001)

2.8.14 Asam Benzoat

Asam organik dengan rumus C6H5COOH, titik leleh 122,4 

ºC, titik didih1,27 ºC, zat pengawet makanan.

(Mulyono, 2001)

2.8.15 Asam Asetat

Zat cair tidak berwarna, bau khas menusuk, asam organic lemah,

mempunyai rumus CH3COOH.

(Mulyono, 2001)

2.8.16 NH4Cl

Garam basa karena hasil reaksi NH3 dengan HCl digunakan untuk pengisi

 batu baterai dan bahan pupuk.

(Basri, 1996)

5/14/2018 Laporan Kimia Percobaan Vi Pen Gen Alan Gugus Fungsi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kimia-percobaan-vi-pen-gen-alan-gugus-fungsi-55a93

2.8.17CuSO4

Larut dalam air, berwarna putih/kuning, digunakan sebagai cairan

dendehidrasi, bereaksi dengan Zn.

(Mulyono, 2001)

2.8.18 HCl

Asam kuat, tidak berwarna, berbau tajam, titik didih 85 ºC, dan titik leleh

144 ºC.

(Mulyono, 2001)

2.8.19H2SO4

Mengandung asam 98 % , dapat bercampur dengan air, tidak berwarna.

(Vogel, 1990)

2.8.20 Asetaldehid

Asetaldehid dengan titik didih sekitar temperatur kamar (20 ºC) juga lebih

mudah untuk disimpan atau diangkut dalam bentuk trimer atau titramer siklik,

Asetaldehida juga digunakan sebagai zat antara dalam sintesis asam asetat,

anhidrida asetat, dan senyawa-senyawa lain dalam industri.

(Fessenden, 1986)

2.8.21 NH3

Senyawa gas, tidak berwarna, berbau menyengat, larut dalam air dan

menghasilkan larutan alkali yang mengandung amonium hidroksida. Amonia

disintesanitrogen dan hidrogen dengan menggunakan proses hober. Digunakan

5/14/2018 Laporan Kimia Percobaan Vi Pen Gen Alan Gugus Fungsi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kimia-percobaan-vi-pen-gen-alan-gugus-fungsi-55a93

sebagai larutan pendingin. Gas NH3 digunakan sebagaipemula dalam pembuatan

asam nitrat dan senyawa nitrat.

(Basri, 1995)

2.8.22 Aquades

Zat cair tidak berwarna, tidak berasa dan tidak berbau. Titik didih 100 °C

dan titik beku 0 °C. Dapat pula berwujud padat dan gas. Merupakan pelarut yang

 baik.

(Basri, 1996)

2.8.23 Natrium Nitroprusid

Berat molekul 261,198 g/mol,rumus molekul C5FeN6 Na2O .

(Ensiklopedia Umum, 1999)

III. METODE PERCOBAAN

3.1 Alat dan Bahan

3.1.1 Alat

5/14/2018 Laporan Kimia Percobaan Vi Pen Gen Alan Gugus Fungsi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kimia-percobaan-vi-pen-gen-alan-gugus-fungsi-55a93

- Tabung reaksi

- Gelas ukur  

- Pipet tetes

- Drupple plat

- Pemanas

- Penjepit

3.1.2 Bahan

- Formalin

- Glukosa

- Reagen Schiff 

- Reagen Tollens

- Reagen Fehling A

- Reagen Fehling B

- Reagen Benedict

- Etanol

- Asam Asetat

- Asam Benzoat

- H2 SO4

- Larutan NaOH

- Aseton

5/14/2018 Laporan Kimia Percobaan Vi Pen Gen Alan Gugus Fungsi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kimia-percobaan-vi-pen-gen-alan-gugus-fungsi-55a93

- Gliserol

- HCl

- Natrium-nitrpprusid

-  NH4Cl

- Amonia

- Amonium Klorida

- Larutan CuSO4

3.2 Gambar Alat

 

Tabung reaksi gelas ukur pipet tetes

 

Drupple plat Pemanas Penjepit

3.3 Skema Kerja

3.3.1 Identifikasi gugus aldehid alifatik 

5/14/2018 Laporan Kimia Percobaan Vi Pen Gen Alan Gugus Fungsi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kimia-percobaan-vi-pen-gen-alan-gugus-fungsi-55a93

a. Uji Schiff  

 b. Uji Tollens

Formalin 1 ml

Tabung Reaksi

 Tabung reaksi

 penambahan pereaksi Tollens

 pemanasan

 pengamatan dan pencatatan perubahan yang

terjadi setelah dingin

Hasil

Formalin 1ml

Tabung Reaksi

 penambahan 1-2 tetes pereaksi Schiff 

 pengocokan

 pengamatan dan pencatatan perubahan

warna

Hasil

Glukosa 1 ml

Tabung Reaksi

 Tabung reaksi

 penambahan 1-2 tetes pereaksi Schiff 

 pengocokan

 pengamatan dan pencatatan apa yang

terjadi.

Hasil

5/14/2018 Laporan Kimia Percobaan Vi Pen Gen Alan Gugus Fungsi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kimia-percobaan-vi-pen-gen-alan-gugus-fungsi-55a93

c. Uji Fehling

d. Uji Benedict

Formalin 1 ml

Tabung Reaksi

 Tabung reaksi

 penambahan Fehling A dan B

 pemanasan

 pengamatan dan pencatatan perubahan warna

Hasil

Formalin 1 ml

Tabung Reaksi

 penambahan Benedict dengan perbandingan

1: 1

 pemanasan

 pengamatan dan pencatatan perubahan warna

Hasil

Formalin 1 ml

Tabung Reaksi

 Tabung reaksi

 penambahan 2 tetes Benedict

 pemanasan

 pengamatan dan pencatatan perubahan warna

Hasil

5/14/2018 Laporan Kimia Percobaan Vi Pen Gen Alan Gugus Fungsi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kimia-percobaan-vi-pen-gen-alan-gugus-fungsi-55a93

3.3.2 Identifikasi Gugus Hidroksil

a. Identifikasi Alkohol Primer 

Etanol 1 ml

Tabung Reaksi

 Tabung reaksi

 penambahan asam asetat 1 ml

 penambahan asam sulfat

 pemanasan

 pengamatan

Hasil

Etanol 1 ml

Tabung Reaksi

 Tabung reaksi penambahan asam benzoat 1 ml

 penambahan asam sulfat pemanasan

 pengamatan

Hasil

5/14/2018 Laporan Kimia Percobaan Vi Pen Gen Alan Gugus Fungsi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kimia-percobaan-vi-pen-gen-alan-gugus-fungsi-55a93

 b. Identifikasi Alkohol Lain

3.3.3 Identifikasi Senyawa KarboksilEtanol 1 ml

Tabung Reaksi

 Tabung reaksi penambahan asam asetat

 penambahan asam sulfat

 pemanasan

 pengamatan

Hasil

Etanol 1 ml

Tabung Reaksi

 Tabung reaksi penambahan asam benzoat

 penambahan asam sulfat pemanasan

 pengamatan

Hasil

Gliserol 1 ml 

Tabung Reaksi

 Tabung reaksi

 penambahan larutan CuSO4

 penambahan larutan NaOH

 pengamatan

Hasil

5/14/2018 Laporan Kimia Percobaan Vi Pen Gen Alan Gugus Fungsi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kimia-percobaan-vi-pen-gen-alan-gugus-fungsi-55a93

3.3.4 Identifikasi Senyawa Keton

IV. DATA PENGAMATAN

 NO PERLAKUAN HASIL KET

1. Identifikasi Gugus Aldehid Alifatik 

Uji Schiff 

- Tabung reaksi I :

1 mL Formalin + 2 tetes pereaksi Schiff 

- Tabung reaksi II :

1 mL Glukosa + 1 tetes pereaksi Schiff 

Ungu

Ungu kemerahan

+

+

Uji Tollens

- Formalin 1 mL + 5 tetes Tollens A + 5 tetes Tollens

B

AgNH3 + NaOH Ag(OH)2 + NaNH3

Hitam, terdapat

endapan perak 

dipermukaan+

Uji Fehling Berubah dari biru +

Aseton 1 ml

Tabung Reaksi

 Tabung reaksi

 penambahan natrium-nitroprusid

 penambahan ammonium klorida dan amonia

 pengamatan

Hasil

5/14/2018 Laporan Kimia Percobaan Vi Pen Gen Alan Gugus Fungsi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kimia-percobaan-vi-pen-gen-alan-gugus-fungsi-55a93

- Formalin 1 mL + Fehling A&B 1 mL CH3CH2OH +

Cu

2+

+ NaOH + H2O

CH3CH2COONa + CuO +H+

menjadi orange

Uji Benedict

- Tabung Reaksi I :

Formalin 1 mL + 1 ml larutan Benedict

- Tabung Reaksi II :

Formalin 1 mL + 2 tetes larutan Benedict

Hijau dan

terbentuk endapan.

Abu-abu.

+

-

2. Identifikasi Gugus Hidroksil

a) Identifikasi Alkohol Primer 

- Tabung reaksi I :

1 mL Etanol + 1 mL Asam Asetat + H2SO4

(pemanasan)

- Tabung reaksi II :

1 mL Etanol + Asam Benzoat + H2SO4, (pemanasan)

Wangi permen

karet yang

menyengat.

Wangi permen

karet tidak 

menyengat.

+

+

 b) Identifikasi Alkohol lain

Gliserol CuSO4Gliserol + CuSO4+ NaOH

C3H8O3 + CuSO4 NaOH [C3H5O3.CuNa]2 + + 3H2O

Sebelum

ditambahkan

CuSO4 larutan

 berwarna hijau

kekuningan, setelah

ditambahkan

CuSO4 larutan

+

5/14/2018 Laporan Kimia Percobaan Vi Pen Gen Alan Gugus Fungsi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kimia-percobaan-vi-pen-gen-alan-gugus-fungsi-55a93

menjadi biru hijau

kekuningan.

3. Identifikasi Senyawa Keton

Aseton +Na-Nitrophussid + NH4Cl + NH3 lalu

didiamkan.

Ungu muda +

V. PEMBAHASAN

5.1 Identifikasi Gugus Aldehid Alifatik 

a) Uji Schiff 

Suatu pereaksi Schiff yang tidak berwarna direaksikan dengan senyawa

kelompok aldehid,maka akan menghasilkan warna ungu. Pereaksi Schiff tidak dapat

 bereaksi dengan kelompok aldehid dalam bentuk hidrat dan aldosa. Pereaksi Schiff 

digunakan untuk menunjukan adanya gugus aldehid. Pereaksi ini berasal dari zat

warna Fuschin yang warnanya telah hilang karena penambahan SO2 dan H2SO4.

Pada percobaan ini digunakan bahan formalin dan glukosa sebagai bahan

  pembanding. Formalin dan glukosa dimasukkan ke dalam tabung reaksi yang

  berbeda,kemudian masing-masing ditambahkan 1-2 tetes Pereaksi Schiff.

Perubahan yang terjadi adalah pada tabung yang berisi Formalin warnanya menjadi

ungu dan menunjukan bahwa formalin mengandung gugus aldehid alifatik, pada

glukosa pun demikian terbentuk warna ungu kemerah-merahan membuktikan

 bahwa dalam glukosa mengandung gugus aldehid. Perubahan ini dihasilkan dari

formalin yang merupakaan gugus aldehid.

Reaksinya:

5/14/2018 Laporan Kimia Percobaan Vi Pen Gen Alan Gugus Fungsi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kimia-percobaan-vi-pen-gen-alan-gugus-fungsi-55a93

C HH

O

S NH

O

O

H

C

H

SO3H

N H

Cl

H3C C S

H

OH

O

O

C N

Cl

+

(Keenan, 1986)

b) Uji Tollens

Pereaksi Tollens digunakan untuk membuktikan adanya gugus aldehid bersifat

reduktor. Reaksi tersebut menunjukan hasil positif jika terbentuk endapan cermin

 perak. Kandungan Tollens A terdiri dari AgNO3 dan Tollens B terdiri dari NH3

 berelebih, sehingga jika dicampurkan endapan menjadi larut.

Formalin 1 mL di dalam tabung reaksi ditetesi 5 tetes Tollens A dan Tollens B

lalu digojog. Penggojogan berfungsi untuk menimbulkan tumbukan antar partikel

yang dapat mempercepat terjadinya reaksi antara formalin dengan pereaksi

Tollens. Kemudian larutan yang telah digojog dipanaskan sampai timbul

gelembung. Pemanasan berfungsi untuk mempercepat reaksi. Perubahan yang

terjadi warna formalin berubah menjadi hitam dan terbentuk cermin perak di

 permukaan. Pemanasan dilakukan untuk mengoksidasi aldehid sehingga terbentuk gugus karboksil (COO- ). Reaksinya:

+ Ag(NH3)OH H-COONH4 + Ag + H2O

(Fessenden, 1986)

c) Uji Fehling

Pereaksi fehling terdiri atas dua larutan :

CH O

H

5/14/2018 Laporan Kimia Percobaan Vi Pen Gen Alan Gugus Fungsi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kimia-percobaan-vi-pen-gen-alan-gugus-fungsi-55a93

- Fehling A : terdiri dari larutan CuSO4

- Fehling B : terdiri dari Kalium natrium nitrat dan Natrium hidroksida.

Bila Fehling A dan Fehling B dicampur dengan volume yang sama maka

dihasilkan larutan biru tua.

Pada Percobaan ini digunakan larutan formalin. Setelah formalin dimasukkan

ke dalam tabung reaksi kemudian ditambahkan reagen Fehling A & Fehling B

masing-masing 1 mL. Lalu dipanaskan diatas Bunsen, terjadi perubahan warna

menjadi orange dan terjadi endapan. Pemanasan dilakukan karena pereaksi fehling

kurang stabil pada larutan dingin (temperatur rendah) sehingga dibutuhkan

 pemanasan agar Fehling stabil. Perubahan warna terjadi karena senyawa aldehid

dioksidasi menjadi asam karboksilat dan terbentuk endapan Cu2O berwarna merah

 bata.

Reaksinya :

+ Cu2+

+ NaOH H-COONa + Cu2O + 2H+

(Fessenden, 1986)

d) Uji Benedict

Kandungan benedict terdiri atas larutan tembaga sulfat (CuSO4), Natrium

karbonat ( Na2SO3), dan Natrium sitrat. Pada uji ini tabung reaksi I dicampurkan

formalin dengan pereaksi benedict dengan perbandingan jumlah yang sama 1:1

yang kemudian dipanaskan. Hasilnya hijau dan terdapat endapan sedangkan

tabung kedua larutannya warna biru bening menjadi abu-abu. Bila dipanaskan

 bersama senyawa aldehid akan terjadi oksidasi menjadi asam karboksilat, sedang

 pereaksi benedict akan mengalami reduksi Cu2O yang mengendap pada bagian

 bawah tabung reaksi. Di tabung reaksi II dicampur formalin dengan penambahan

2 tetes pereaksi benedict dan dipanaskan, tidak terjadi perubahan. Hal ini terjadi

karena larutan hanya bisa bereaksi jika perbandiangannya sama, dan ini juga

membuktikan bahwasannya apada larutab formalin terdapat gugus aldehida.

CH O

H

5/14/2018 Laporan Kimia Percobaan Vi Pen Gen Alan Gugus Fungsi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kimia-percobaan-vi-pen-gen-alan-gugus-fungsi-55a93

Reaksinya :

+ Cu2+ + H2O + Na+ H-COONa + Cu2O + 2H+

(Ridwan, 1989)

5.2 Identifikasi Gugus Hidroksil

a. Identifikasi Alkohol Primer 

Pada percobaan ini menggunakan bahan uji asam asetat dan asam benzoat

sebagai pembanding, didapatkan hasil bahwa pada tabung pertama yang diisikan

asam asetat menghasilkan bau yang menyengat, sedangkan pada tabung pada

tabung reaksi kedua yang ditambah asam benzoat dan H2SO4, fungsi dari H2SO4

sebagai katalis yaitu untuk mempercepat reaksi. Setelah itu dipanaskan hasilnya

tidak menimbulkan bau yang menyengat. Pemanasan adalah untuk mempercepat

laju reaksi karena adanya tambahan energi berupa panas sehingga reaksipun cepat

 berlangsung.

- Katalis mempercepat laju reaksi ke arah produk maupun ke arah

  pereaksi, sehingga menghasilkan rendemen produk lebih cepat (rendemen

 produk tidak lebih banyak daripada reaksi yang tanpa katalis)

CH O

H

5/14/2018 Laporan Kimia Percobaan Vi Pen Gen Alan Gugus Fungsi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kimia-percobaan-vi-pen-gen-alan-gugus-fungsi-55a93

- Katalis dapat menurunkan energi pengaktifan dengan cara

menyediakan mekanisme reaksi yang berbeda yang memiliki jalur energi

 pengaktifan lebih rendah.

Reaksi pada tabung reaksi I :

H3C C OC2H5

O

C2H5OH + CH3COOHH2SO4

+ H2O

(Fessenden,1986)

Reaksi pada tabung reaksi II :

C

O

OH C

O

OC2H5C2H5OH + + H2O

(Fessenden,1986)

 b. Identifikasi alkohol lain

Pada percobaan ini digunakan larutan gliserol yang merupakan senyawa

  polialkohol. Larutan gliserol dimasukkan ke dalam tabung reaksi kemudian

ditambahkan CuSO4. Kemudian larutan di tambahkan NaOH. Penambahan CuSO4

5/14/2018 Laporan Kimia Percobaan Vi Pen Gen Alan Gugus Fungsi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kimia-percobaan-vi-pen-gen-alan-gugus-fungsi-55a93

membuat warna menjadi biru, sedangkan penambahan NaOH membuat larutan

menjadi berwarna hijau kekuningan. Pada awalnya (setelah penambahan CuSO4),

terbentuk dua lapisan yang berbeda. Lapisan atas berwarna kebiruan sedangkan

lapisan bawahnya bening. Setelah dilakukan pengocokan dan penambahan CuSO4

 barulah terbentuk warna biru hijau kekuningan yang merata pada seluruh larutan.

Pengocokkan bertujuan untuk mempercepat terjadinya tumbukan antar partikel

gliserol, CuSO4 dan NaOH karena pengocokkan mengakibatkan timbulnya

tumbukan yang cukup banyak. Reaksinya :

2C 3H8O3 + CuSO4 C3H5O3 Cu2 + 6 H+ + SO4

2-

C3H8O3 + CuSO4 + NaOH [C3 H5 O3.CuNa]2 + 3H2O + H2SO4

Atom pusat : Cu (atom pusat merupakan unsur transisi)

Ligan : Na

(Fessenden,1986)

5.3 Identifikasi Senyawa Keton

Percobaan ini dilakukan dengan mencampurkan aseton dengan natrium-

  Nitroprussid, ammonium klorida dan ammonia, setelah itu campuran dan

didiamkan Larutan didiamkan beberapa saat agar larutan yang bercampur dapat

menjadi stabil. Warna larutan tersebut berubah menjadi ungu muda karena

terbentuknya senyawa kompleks. Hal ini dikarenakan adanya donor e- dari atom

 pusat yaitu Fe, dan yang berperan menjadi ligan adalah aseton.

Reaksinya adalah :

5/14/2018 Laporan Kimia Percobaan Vi Pen Gen Alan Gugus Fungsi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kimia-percobaan-vi-pen-gen-alan-gugus-fungsi-55a93

CH3

C

CH3

O (NC)5Fe N CH

C

O

CH2 4+ Fe (CN)5 NO + OH- + H2O

(Fessenden,1986)

VI. PENUTUP

6.1 Kesimpulan

- Senyawa dapat dikelompokan berdasarkan gugus fungsinya, diantaranya

alkohol (memiliki gugus hidroksil), eter, aldehid, keton (memiliki gugus

karbonil), asam karboksilat (memiliki gugus karboksil), dan ester.

- Senyawa dengan gugus fungsi tertentu reaktif terhadap reaksi tertentu.

Senyawa aldehid reaktif dengan pereaksi schiff, tollens, benedict dan fehling.

5/14/2018 Laporan Kimia Percobaan Vi Pen Gen Alan Gugus Fungsi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kimia-percobaan-vi-pen-gen-alan-gugus-fungsi-55a93

Senyawa alkohol dan karboksilat bereaksi membentuk ester melalui reaksi

esterifikasi. Keton bereaksi dengan Natrium-nitroprusid, amonium klorida, dan

amonia sesuai dengan uji rothera.

6.2 Saran

- Sebelum praktikum dimulai, alat dan bahan yang akan digunakan dalam

 praktikum dicek terlebih dahulu.

- Pastikan alat dan bahan yang kita dapatkan dalam keadaan bagus.

- Saat pemanasan, tabung reaksi dicondongkan ke arah yang berlawanan dengan

 praktikum.

- Praktikan harus bekerja dengan teliti dan konsentrasi yang tinggi agar 

mendapatkan hasil yang memuaskan.

5/14/2018 Laporan Kimia Percobaan Vi Pen Gen Alan Gugus Fungsi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kimia-percobaan-vi-pen-gen-alan-gugus-fungsi-55a93

VII. DAFTAR PUSTAKA

Brady, James, 1994, Kimia Universitas-Asas dan Struktur  (Edisi ke-5, jilid ke-1),

Erlangga, Jakarta.

Chang, Raymond, 2004, Chemistry, Mc Graw Hill, Inc ( Petrucci,1985).

Fessenden, Ralph J, 1986, Organic Chemistry (Edisi ke-2), Willard Grant Press

Publisher, USA.

Hart, Harold, 2003, Organik Chemistry – a short course, Erlangga, Jakarta.

Keenan and Kleinfelter, Wood, 1980, Kimia Universitas, Erlangga, Jakarta.

Petrucci, Ralph H, 1992, General Chemistry, Erlangga, Jakarta.

Purba, Michael, 1994, Kimia II , Erlangga, Jakarta.

Ridwan, S, Drs, 1989, Kimia Organik , Bina Rupa Aksara, Jakarta.

Sumardjo, Damin, 2005, Petunjuk Praktikum Kimia Dasar , Undip Press, Semarang.

Wade, L. G. Jr, 1987, Organic Chemistry, PrenticeHall Inc, USA.

5/14/2018 Laporan Kimia Percobaan Vi Pen Gen Alan Gugus Fungsi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kimia-percobaan-vi-pen-gen-alan-gugus-fungsi-55a93

LEMBAR PENGESAHAN

Semarang, 10 Desember 2010

Praktikan,

LIA ARYANTI

 NIM: 26020110130091

YULIA KARTIKA SARI

 NIM: 26020110130092

DIAS NATASASMITA

 NIM: 26020110130093

HERMAWAN BASUKI NIM:

26020110130094

HUBERTUS DEWA .A. 

 NIM: 26020110130095

SITI NURUL AINI

 NIM: 26020110130096

M. ILHANUL HAKIM

 NIM: 26020110130097

IZZUDDIN AZMI

 NIM: 26020110130098

Mengetahui,

Asisten,

AISYATUL KAMILA H

 NIM: J2C007004

5/14/2018 Laporan Kimia Percobaan Vi Pen Gen Alan Gugus Fungsi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kimia-percobaan-vi-pen-gen-alan-gugus-fungsi-55a93