laporan keuangan konsolidasi untuk periode enam bulan yang...

PT Mahaka Media Tbk (d/h PT Abdi Bangsa Tbk) dan Anak Perusahaan

Laporan Keuangan Konsolidasi

Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 September 2010 dan 2009

DAFTAR ISI

Halaman

I LAPORAN KEUANGAN Neraca Konsolidasi 1 - 2 Laporan Laba Rugi Konsolidasi 3 Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi 4 Laporan Arus Kas Konsolidasi 5 Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi 6 - 33

1

PT MAHAKA MEDIA Tbk (d/h PT ABDI BANGSA Tbk) DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 30 September 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah)

2010 2009

ASET ASET LANCAR Kas dan bank (Catatan 3) 18.254.243.688 4.043.470.090 Piutang usaha Pihak ketiga - setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar Rp. 2.183.339.339 pada tahun 2010 dan Rp. 1.794.202.284,- pada tahun 2009 (Catatan 2d dan 4) 92.868.621.465 75.093.843.928 Pihak hubungan istimewa (Catatan 2e dan 29) 132.079.554 - Piutang lain-lain (Catatan 5) 4.592.807.397 13.404.975.718 Persediaan (Catatan 2f dan 6 ) 5.945.625.356 5.858.977.780 Uang muka (Catatan 7) 19.401.785.372 13.113.693.227 Pajak dan biaya dibayar di muka (Catatan 2g dan 8) 3.684.197.075 6.117.325.201

Jumlah Aset Lancar 144.879.359.907 117.632.285.944

ASET TIDAK LANCAR Penyertaan saham (Catatan 2h dan 9) 55.620.722.854 28.354.776.645 Piutang hubungan istimewa (Catatan 2e dan 30) 6.690.684.161 11.722.079.683 Aset pajak tangguhan - bersih (Catatan 2q ) 50.425.128.873 5.578.684.058 Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp. 97.925.430.160 pada tahun 2010 dan Rp. 32.548.300.656,- pada tahun 2009 (Catatan 2i, 2l, 10 dan 13 ) 110.836.414.143 45.784.025.424 Goodwill - setelah dikurangi akumulasi amortisasi sebesar Rp. 8.764.578.975 pada tahun 2010 dan Rp. 7.225.905.634,- pada tahun 2009 (Catatan 2j dan 11) 44.620.680.893 21.385.689.628 Aset lain-lain (Catatan 2k dan 12) 10.658.227.108 3.815.469.376

Jumlah Aset Tidak Lancar 278.851.858.032 116.640.724.814

JUMLAH ASET 423.731.217.939 234.273.010.759

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.

2

PT MAHAKA MEDIA Tbk (d/h PT ABDI BANGSA Tbk) DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI (Lanjutan) 30 September 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah)

2010 2009

KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN LANCAR Hutang bank jangka pendek (Catatan 13) 6.605.270.475 498.785.100 Hutang usaha Pihak ketiga (Catatan 14) 25.102.067.614 15.640.195.609 Pihak hubungan istimewa (Catatan 2e dan 30) 531.496.882 - Hutang lain-lain (Catatan 15) 16.142.611.153 3.044.206.162 Biaya masih harus dibayar (Catatan 2t dan 16) 9.670.685.401 3.168.632.756 Hutang pajak (Catatan 2q, 17 dan 29) 45.589.791.898 23.858.161.700 Pendapatan diterima di muka (Catatan 2o dan 18) 274.268.104 615.812.103 Bagian hutang bank jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun (Catatan 19) 943.332.075 -

Jumlah Kewajiban Lancar 104.859.523.602 46.825.793.431

KEWAJIBAN TIDAK LANCAR Hutang hubungan istimewa (Catatan 2e dan 30) 15.515.495.333 2.262.482.697 Kewajiban pasca masa kerja (Catatan 2n dan 27) 10.231.855.286 8.668.564.978 Hutang bank jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun (Catatan 19) 61.744.206.055 10.548.420.028 Obligasi Konversi (Catatan 20 ) 80.316.000.000 2.262.482.697

Jumlah Kewajiban Tidak Lancar 167.807.556.674 21.479.467.703

Jumlah Kewajiban 272.667.080.276 68.305.261.134 HAK MINORITAS ATAS ASET BERSIH ANAK PERUSAHAAN YANG DIKONSOLIDASI (Catatan 2b dan 21) 15.907.782.891 12.754.272.352

EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp 100 per saham Modal dasar - 2.400.000.000 saham pada tahun 2010 dan 2009 Modal ditempatkan dan disetor penuh - 2.755.125.000 saham pada tahun 2010 dan 1.422.000.000 pada tahun 2009 (Catatan 22) 275.512.500.000 142.200.000.000 Tambahan modal disetor - bersih (Catatan 2m dan 23) 49.118.086.585 44.483.862.411 Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali (Catatan 2b dan 25) ( 156.901.450.711) - Saldo laba (defisit) Ditentukan penggunaannya (Catatan 21) 438.712.505 438.712.505 Belum ditentukan penggunaannya ( 33.011.493.608) ( 33.909.097.643 )

Jumlah Ekuitas 135.156.354.772 153.213.477.273

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 423.731.217.939 234.273.010.759

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.

3

PT MAHAKA MEDIA Tbk (d/h PT ABDI BANGSA Tbk) DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah)

2010 2009

PENJUALAN BERSIH (Catatan 2o dan 26) 125.891.554.561 92.904.429.587 BEBAN POKOK PENJUALAN (Catatan 2o dan 27) 60.443.324.306 44.694.136.642

LABA KOTOR 65.448.230.255 48.210.292.945

BEBAN USAHA (Catatan 2i, 2k, 2n, 2o, 10, 12 dan 28) Penjualan 9.210.044.207 7.145.350.404 Umum dan administrasi 50.584.908.646 41.752.515.938

Jumlah Beban Usaha 60.064.952.853 48.897.866.342

LABA (RUGI) USAHA 5.383.277.402 ( 687.573.397 )

PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN Pendapatan bunga 114.509.059 625.794.894 Hasil penjualan lodong dan misdruk 56.445.895 - Amortisasi goodwill (Catatan 2j dan 11) ( 1.167.155.150 ) ( 706.041.048 ) Beban bunga (Catatan 13 dan 19) ( 2.468.233.894 ) ( 808.349.301 ) Bagian rugi bersih Anak perusahaan (Catatan 2b dan 9) 825.531.360 ( 676.506.868 ) Lain-lain - bersih 62.755.898 8.541.029.122

Jumlah Penghasilan (Beban) Lain-lain Bersih ( 1.785.189.889) 4.689.378.047

LABA SEBELUM BEBAN PAJAK 3.598.087.513 4.001.804.650

BEBAN PAJAK (Catatan 2q dan 29) Pajak kini 3.346.409.519 3.006.469.361 Pajak tangguhan - bersih ( 1.689.170.720 ) ( 784.698.340 )

Jumlah Beban Pajak - Bersih 1.657.238.799 2.221.771.021

LABA SEBELUM HAK MINORITAS ATAS LABA BERSIH ANAK PERUSAHAAN YANG DIKONSOLIDASI 1.940.848.713 2.358.500.630 HAK MINORITAS ATAS LABA BERSIH ANAK PERUSAHAAN YANG DIKONSOLIDASI (Catatan 2b dan 21) 447.820.669 1.259.256.892

LABA BERSIH 1.493.028.044 1.099.243.738

LABA BERSIH PER SAHAM (Catatan 2r) 0,74 0,77


4

PT MAHAKA MEDIA Tbk (d/h PT ABDI BANGSA Tbk) DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah) 2010

Selisih Saldo Laba (Defisit) Nilai Transaksi

Tambahan Restrukturisasi Belum Modal Entitas Ditentukan Ditentukan Jumlah Modal Saham Disetor - Bersih Sepengendali Penggunaannya Penggunaannya Ekuitas

Saldo, 01 Januari 2010 142.200.000.000 44.483.862.411 ( 1.390.726.824 ) 438.712.505 ( 34.504.521.652 ) 151.227.326.442 Tambahan Modal Disetor 133.312.500.000 6.665.625.000 139.978.125.000 Biaya emisi saham - ( 2.031.400.826 ) - - - ( 2.031.400.826 ) Entitas Sepengendali - - ( 155.510.723.887) - - (155.510.723.887) Laba bersih periode berjalan - - - - 1.493.028.044 1.493.028.044

Saldo, 30 September 2010 275.512.500.000 49.118.086.585 ( 156.901.450.711 ) 438.712.505 ( 33.011.493.608 ) 135.156.354.772

2009

Selisih Saldo Laba (Defisit) Penilaian

Tambahan Kembali Belum Modal Aset Ditentukan Ditentukan Jumlah Modal Saham Disetor - Bersih Tetap Penggunaannya Penggunaannya Ekuitas

Saldo, 01 Januari 2009 142.200.000.000 44.483.862.411 - 438.712.505 ( 35.008.341.381 ) 152.114.233.535 Laba (Rugi) bersih Jan-Sept’09 - - - - 1.099.243.738 1.099.243.738

Saldo, 30 September 2009 142.200.000.000 44.483.862.411 - 438.712.505 ( 33.909.097.643 ) 153.213.477.273


5

PT MAHAKA MEDIA Tbk (d/h PT ABDI BANGSA Tbk) DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah)

2010 2009

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan 124.428.308.717 91.389.403.584 Pembayaran kas kepada pemasok dan karyawan ( 60.183.286.863) ( 89.265.429.519 )

Kas yang dihasilkan dari (digunakan untuk) operasi 64.245.021.854 2.123.974.065 Penerimaan jasa giro dan lain-lain 6.486.471.520 - Pembayaran beban bunga ( 105.063.367) - Pembayaran pajak ( 6.192.650.863) ( 2.641.171.310 ) Kegiatan operasional lainnya ( 68.090.342.886) 945.598.934

Kas Bersih yang Diperoleh dari Aktivitas Operasi ( 3.656.563.742) 428.401.688

ARUS KAS UNTUK AKTIVITAS INVESTASI Hasil penjualan aset tetap ( 708.049.925) 229.500.000 Pembelian aset tetap ( 20.794.703.206) ( 1.702.584.552 ) Investasi ( 112.063.125.000)

Kas Bersih yang Digunakan untuk Aktivitas Investasi ( 133.565.878.131) ( 1.496.512.194 )

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan (pembayaran) hutang hubungan istimewa 6.981.061.067 ( 10.576.955.224 ) Penerimaan ( pembayaran ) pinjaman bank ( 962.239.378) ( 2.681.912.775 ) Penerimaan ( pembayaran ) pinjaman Pihak ketiga ( 7.402.790.546) - Pembayaran Bunga Pinjaman ( 379.502.622) - Setoran Modal 144.378.125.000 - Pembayaran Beban Emisi ( 2.031.400.826) - Penerimaan ( pembayaran ) lainnya 5.420.522.593 -

Kas Bersih yang Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Pendanaan 146.003.775.288 ( 13.298.291.050 )

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN BANK 8.781.333.414 ( 14.366.401.556 ) KAS DAN BANK AWAL PERIODE 9.472.910.273 18.409.871.646

KAS DAN BANK AKHIR PERIODE 18.254.243.688 4.043.470.090


PT MAHAKA MEDIA Tbk (d/h PT ABDI BANGSA Tbk) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah)

6

1. U M U M

a. Pendirian dan Informasi Umum

PT Abdi Bangsa Tbk. (Perusahaan) didirikan berdasarkan Akta Notaris No. 229 tanggal 28 November 1992 oleh Ny. Siti Pertiwi Henny Shidki S.H.. Akta Pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia tanggal 19 Desember 1992 dalam Surat Keputusan No. C2-10310.HT.01.01.TH.92 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 9 Tambahan No. 564 tanggal 29 Januari 1993. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, diantaranya dengan Akta Notaris No. 6 tanggal 13 April 2007 oleh MJ Widijatmoko S.H. dan telah disahkan oleh Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. W7-06956 HT.01.04-TH.2007 tanggal 22 Juni Maret 2007 sehubungan dengan peningkatan modal dasar Perusahaan. Terakhir dengan Akta Notaris No. 4 tanggal 4 Mei 2010 oleh Zulkifli Harahap S.H. sehubungan dengan perubahan nama Perseroan yang semula PT Abdi Bangsa Tbk menjadi PT Mahaka Media Tbk. Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, Perusahaan menjalankan usahanya dalam bidang penerbitan dan percetakan pers dan non pers, termasuk perfilman, periklanan dan informasi multimedia.

Kantor Perusahaan terletak di Plaza ASIA (d/h Plaza ABDA) Lantai 26, Jalan Jenderal Sudirman Kavling 59, Jakarta Selatan.

Perusahaan mulai beroperasi komersial pada tahun 1993.

b. Penawaran Umum Efek Perusahaan

Penawaran Umum Perdana Sesuai dengan Surat Keputusan Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) No. S-153/PM/1993 tanggal

5 Februari 1993, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif untuk melakukan penawaran umum perdana kepada masyarakat sebanyak 2.899.951 saham dengan nilai nominal Rp 1.000 per saham. Saham yang ditawarkan ini tidak dicatatkan di Bursa Efek.

Penawaran Umum Terbatas I Sesuai dengan Surat Keputusan Bapepam No. S-1562/PM/2000 tanggal 29 Juni 2000, Perusahaan

memperoleh pernyataan efektif untuk melaksanakan Penawaran Umum Terbatas I sebanyak 15 juta saham dengan nilai nominal Rp 1.000 per saham dimana setiap pemegang saham yang memiliki 2 saham berhak atas 3 Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) untuk membeli 3 saham baru yang ditawarkan dengan harga Rp 1.500 per saham.

Pencatatan Saham di Bursa Pada tanggal 3 April 2002, Perusahaan melakukan pencatatan saham di Bursa Efek Jakarta sebanyak 400

juta saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp 40 miliar yang merupakan seluruh modal dasar ditempatkan dan disetor penuh Perusahaan.

Penawaran Umum Terbatas II Pada bulan Juli 2002, Perusahaan melaksanakan Penawaran Umum Terbatas II dalam rangka penerbitan

HMETD sebanyak 240 juta saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp 25,2 miliar dimana setiap pemegang saham yang memiliki 5 saham berhak atas 3 HMETD untuk membeli 3 saham baru yang ditawarkan dengan harga Rp 105 per saham.

PT MAHAKA MEDIA Tbk (d/h PT ABDI BANGSA Tbk) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah)

7

Penawaran Umum Terbatas III Pada bulan Oktober 2004, Perusahaan melaksanakan Penawaran Umum Terbatas III dalam rangka

penerbitan HMETD sebanyak 512 juta saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp 64 miliar dimana setiap pemegang saham yang memiliki 5 saham berhak atas 4 HMETD untuk membeli 4 saham baru yang ditawarkan dengan harga Rp 125 per saham.

Penawaran Umum Terbatas IV Pada bulan Juli 2008, Perusahaan melaksanakan Penawaran Umum Terbatas IV dalam rangka penerbitan

HMETD sebanyak 270 juta saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp 67,5 miliar dimana setiap pemegang saham yang memiliki 500 saham berhak atas 117 HMETD untuk membeli 117 saham baru yang ditawarkan dengan harga Rp 250 per saham.

Perusahaan telah mencatatkan seluruh sahamnya pada Bursa Efek Indonesia (dahulu Bursa Efek Jakarta).

Penawaran Umum Terbatas V Pada bulan Juli 2010, Perusahaan melaksanakan Penawaran Umum Terbatas V dalam rangka penerbitan

HMETD sebanyak 1.333.125.000 saham dengan nilai nominal Rp. 100 per lembar saham dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp. 133.312.500.000 dimana setiap pemegang saham yang memiliki 16 (enam belas) lembar saham berhak atas 15 (lima belas) lembar HMETD untuk membeli 15 (lima belas) saham baru yang ditawarkan dengan harga Rp 105 per saham.

Perusahaan telah mencatatkan seluruh sahamnya pada Bursa Efek Indonesia (dahulu Bursa Efek Jakarta). c. Anak Perusahaan

Laporan keuangan konsolidasi tahun 2010 dan 2009 meliputi laporan keuangan Perusahaan dan Anak perusahaan dan dimiliki lebih dari 50% dengan rincian sebagai berikut:

Persentase Kepemilikan Jumlah Aktiva Tahun Kegiatan Operasi 2010 2009 2010 2009 Pokok Domisili Komersial % % Rp Rp

PT Pustaka Abdi Percetakan dan Jakarta 2003 51.00 51,00 14.411.764.377 16.243.321.199 Bangsa perdagangan buku PT Republika Media Penerbitan pers Jakarta 2004 90,00 90,00 129.191.599.883 89.417.659.473 Mandiri PT Media Golfindo Penerbitan pers Jakarta 2000 61,57 61,57 4.207.849.804 4.294.967.469 PT Avabanindo Perdagangan umum, Jakarta 1994 90.05 83.73 48.013.067.431 35.756.933.502 Perkasa media luar ruang PT Praisindo Multimedia dan Jakarta 2003 60,00 60,00 5.226.172.764 2.167.808.034 Teknologi Teknologi Informasi PT Mahaka Visual Perfilman dan Jakarta 2003 60,00 60,00 10.937.349.662 6.153.378.360 Indonesia perekaman video PT Danapati Penyelenggara siaran Jakarta 1998 50,00 - 96.380.386.432 - Investama televisi dan film PT Emas Indonesia Penyelenggara dan Jakarta 2000 81,00 - 5.662.217.651 - Duaribu penerbitan pers PT Adhara Dhanapa Penerbitan dan Jakarta 2007 80,00 - 3.829.168.607 - Mahardhika percetakan


8

d. Komisaris, Direksi, Komite Audit dan Karyawan

Berdasarkan Akta Notaris No.19 oleh Zulkifli Harahap, S.H., tanggal 29 Juni 2010, berdasarkan RUPSLB tanggal 29 Juni 2010 susunan dewan komisaris dan direksi Perusahaan pada tanggal 30 September 2010 adalah sebagai berikut:

Komisaris Direksi

Komisaris Utama - Drs. Abdulgani, MA Direktur Utama - Rudi S. Laksmana Komisaris - Erick Thohir Direktur - Yahya Basalamah Komisaris - Gavin O’Reilly Direktur - Susie Kurniasih Komisaris - R. Harry Zulnardy Direktur - Adrian Syarkawi Komisaris - Rosan Perkasa Roeslani Direktur - Daniel JP Wewengkang Komisaris Independen - Pradjoto Direktur - Agoosh Yoosran

Berdasarkan Akta Notaris No.5 oleh Drs. Soegeng Santosa, SH. MH. , tanggal 02 Juli 2009, berdasarkan RUPS tanggal 4 Juni 2009 susunan dewan komisaris dan direksi Perusahaan pada tanggal 30 September 2009 adalah sebagai berikut:

Komisaris Direksi

Komisaris Utama - Drs. Abdulgani, MA Direktur Utama - Rudi S. Laksmana Komisaris - R. Harry Zulnardy Direktur - Yahya Basalamah Komisaris - Gavin O’Reilly Direktur - Susie Kurniasih Komisaris - Rosan Perkasa Roeslani Komisaris Independen - Pradjoto Komisaris Independen - Drs. Abdulgani, MA

Susunan komite audit dan Sekretaris Perusahaan pada tanggal 30 September 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut:

2010 2009

Ketua Prodjoto Pradjoto

Anggota Palgunadi Tatit Setyawan Palgunadi Tatit Setyawan Anggota Kardinal Karim Kardinal Karim

Sekretaris Perusahaan Yahya Basalamah Yahya Basalamah Jumlah gaji dan tunjangan lainnya yang diberikan kepada komisaris dan direksi Perusahaan dan Anak perusahaan berjumlah Rp. 3.235.356.000 dan Rp. 2.914.805.500 pada tanggal 30 September 2010 dan 2009. Pada tanggal 30 September 2010 dan 2009, Perusahaan dan Anak perusahaan mempunyai masing-masing 545 dan 534 orang karyawan tetap (tidak diaudit).

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI

a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasi

Laporan keuangan konsolidasi disajikan sesuai dengan prinsip dan praktek akuntansi yang berlaku umum


9

di Indonesia, yaitu Standar Akuntansi Keuangan dan Peraturan Bapepam-LK No. VIII.G.7 Tentang Pedoman Penyajian Laporan Keuangan dan SE-02/PM/2002 tentang Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik.

Laporan keuangan konsolidasi disusun berdasarkan konsep biaya historis, kecuali persediaan yang

dinyatakan sebesar nilai terendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih dan aset tetap tertentu yang telah dinilai kembali berdasarkan ketentuan pemerintah. Laporan keuangan konsolidasi disusun menggunakan dasar akrual, kecuali untuk laporan arus kas konsolidasi.

Laporan arus kas konsolidasi disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan

arus kas dari aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Mata uang pelaporan yang digunakan dalam laporan keuangan konsolidasi adalah Rupiah.

b. Prinsip Konsolidasi Laporan keuangan konsolidasi meliputi akun-akun Perusahaan dan Anak perusahaan, dimana Perusahaan

mempunyai kepemilikan saham dengan hak suara lebih dari 50%. Seluruh saldo akun dan transaksi yang material, termasuk keuntungan/kerugian yang belum direalisasi, antar perusahaan yang dikonsolidasi telah dieliminasi untuk mencerminkan posisi keuangan dan hasil usaha Perusahaan dan Anak perusahaan sebagai satu kesatuan usaha.

Bagian pemegang saham minoritas atas ekuitas Anak perusahaan disajikan dalam akun “Hak Minoritas

atas Aset Bersih Anak Perusahaan yang Dikonsolidasi” pada neraca konsolidasi sebesar persentase kepemilikannya sedangkan bagian pemegang saham minoritas atas laba bersih Anak perusahaan disajikan dalam akun “Hak Minoritas atas Laba Bersih Anak perusahaan yang Dikonsolidasi” pada laba rugi konsolidasi sebesar persentase kepemilikannya.

Kerugian yang menjadi bagian dari pemegang saham minoritas pada Anak perusahaan dapat melebihi

bagiannya dalam modal disetor. Kelebihan tersebut dan kerugian lebih lanjut yang menjadi bagian pemegang saham minoritas, harus dibebankan pada pemegang saham mayoritas yang dalam hal ini adalah Perusahaan, kecuali terdapat kewajiban yang mengikat pemegang saham minoritas untuk menutupi kerugian tersebut dan pemegang saham minoritas mampu memenuhi kewajibannya. Apabila pada periode selanjutnya, Anak perusahaan melaporkan laba, maka laba tersebut harus terlebih dahulu dialokasikan kepada pemegang saham mayoritas sampai seluruh bagian kerugian pemegang saham minoritas yang dibebankan pada pemegang saham mayoritas dapat ditutup.

Selisih lebih yang tidak teridentifikasi antara biaya perolehan dengan nilai wajar aset bersih Anak

perusahaan yang diakuisisi dibukukan sebagai “Goodwill” dan diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama 20 tahun.

Perubahan nilai investasi yang disebabkan terjadinya perubahan nilai ekuitas anak perusahaan yang bukan

merupakan transaksi antara Perusahaan dan Anak Perusahaan diakui sebagai bagian dari ekuitas dengan akun Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan dan akan diakui sebagai pendapatan atau beban pada saat pelepasan investasi yang bersangkutan.

c. Kas dan Setara Kas

Kas dan setara kas terdiri dari saldo kas dan bank, serta deposito jangka pendek yang jatuh tempo dalam

waktu tiga bulan atau kurang dan tidak dijaminkan.

d. Penyisihan Piutang Ragu-ragu Penyisihan piutang ragu-ragu, ditetapkan berdasarkan penelaahan terhadap kemungkinan tertagihnya piutang tersebut pada akhir tahun yang bersangkutan.


10

e. Transaksi dengan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa Perusahaan dan Anak perusahaan mempunyai transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan

istimewa. Sesuai dengan PSAK No. 7 “Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa”, yang dimaksud dengan mempunyai hubungan istimewa adalah: (1) perusahaan yang melalui satu atau lebih perantara, mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau

berada di bawah pengendalian bersama, dengan perusahaan pelapor (termasuk holding companies, subsidiaries dan fellow subsidiaries);

(2) perusahaan asosiasi; (3) perorangan yang memiliki, baik secara langsung maupun tidak langsung, suatu kepentingan hak

suara di perusahaan pelapor yang berpengaruh secara signifikan, dan anggota keluarga dekat dari perorangan tersebut; yang dimaksudkan dengan anggota keluarga dekat adalah mereka yang dapat diharapkan mempengaruhi atau dipengaruhi perorangan tersebut dalam transaksinya dengan perusahaan pelapor;

(4) karyawan kunci, yaitu orang-orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk

merencanakan, memimpin dan mengendalikan kegiatan perusahaan pelapor yang meliputi anggota dewan komisaris, direksi dan manajer dari perusahaan serta anggota keluarga dekat orang-orang tersebut; dan

(5) perusahaan, bilamana suatu kepentingan substansial dalam hak suara dimiliki baik secara langsung maupun tidak langsung oleh setiap orang yang diuraikan dalam penjelasan (3) atau (4), atau setiap orang tersebut mempunyai pengaruh signifikan atas perusahaan yang bersangkutan. Ini mencakup perusahaan-perusahaan yang dimiliki anggota dewan komisaris, direksi atau pemegang saham utama dari perusahaan pelapor dan perusahaan-perusahaan yang mempunyai anggota manajemen kunci yang sama dengan perusahaan pelapor.

Semua transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik ataupun tidak dilaksanakan berdasarkan harga dan kondisi normal seperti halnya transaksi dengan pihak ketiga, diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasi.

f. Persediaan Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih.

Biaya perolehan ditentukan berdasarkan metode “Masuk Pertama, Keluar Pertama (First in first out -FIFO)”.

g. Biaya dibayar di muka Biaya dibayar di muka dibebankan selama masa manfaatnya dengan metode garis lurus.

h. Penyertaan saham

Penyertaan pada Perusahaan asosiasi dengan pemilikan antara 20% sampai dengan 50%, baik langsung maupun tidak langsung, dinyatakan berdasarkan metode ekuitas (equity method), dimana biaya perolehan penyertaan ditambahkan atau dikurangi dengan bagian Perusahaan atau Anak perusahaan atas laba (rugi) bersih perusahaan asosiasi sejak tanggal perolehan. Kerugian yang melebihi nilai tercatat penyertaan diakui bila Perusahaan atau Anak perusahaan mempunyai komitmen untuk menyediakan bantuan pendanaan atau menjamin kewajiban Perusahaan asosiasi. Bagian laba (rugi) bersih Perusahaan asosiasi disesuaikan dengan amortisasi selisih antara biaya perolehan penyertaan dengan bagian Perusahaan dan Anak perusahaan atas nilai wajar aset bersih pada saat perolehan (goodwill) yang dihitung dengan metode garis lurus, pada umumnya selama 20 tahun. Dividen kas dicatat sebagai pengurang nilai penyertaan.


11

i. Aset Tetap Sebelum tanggal 1 Januari 2008, aset tetap, kecuali aset tertentu yang dinilai kembali, dinyatakan sebesar

biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan. Aset tertentu telah dinilai kembali berdasarkan hasil penilaian yang dilakukan oleh penilai independen sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku. Efektif tanggal 1 Januari 2008, Perusahaan dan Anak Perusahaan menerapkan PSAK No. 16 (Revisi 2007), “Aset Tetap”, yang menggantikan PSAK No. 16 (1994), “Aktiva Tetap dan Aktiva Lain-lain” dan PSAK No. 17 (1994), “Akuntansi Penyusutan”. Perusahaan telah melakukan revaluasi aset tetap sebelum penerapan PSAK No. 16 (Revisi 2007) dan memilih model biaya, maka nilai revaluasi aset tetap tersebut dianggap sebagai biaya perolehan (deemed cost) dan biaya perolehan tersebut adalah nilai pada saat PSAK No. 16 (Revisi 2007) diterbitkan. Seluruh saldo penilaian kembali aset tetap yang masih dimiliki pada saat penerapan pertama kali PSAK No. 16 (Revisi 2007) yang disajikan sebagai bagian dari ekuitas dalam neraca konsolidasi telah direklasifikasi ke akun defisit pada tahun 2008. Aset tetap kecuali tanah yang tidak disusutkan, dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi dengan akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai. Biaya perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan. Selanjutnya, pada saat inspeksi yang signifikan dilakukan, biaya inspeksi itu diakui ke dalam jumlah tercatat (“carrying amount”) aset tetap sebagai suatu penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya pemeliharaan dan perbaikan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi pada saat terjadinya. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut:

Tahun

Bangunan dan prasarana 10-20 Peralatan dan perabot kantor 4 - 8 Kendaraan 4 - 5 Mesin cetak 8

Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset) dimasukkan dalam laporan laba rugi pada tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya. Pada setiap akhir tahun buku, nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan di-review, dan jika sesuai keadaan disesuaikan secara prospektif.

Aset tetap yang tidak digunakan dinyatakan sebesar jumlah terendah antara jumlah tercatat atau nilai

wajar setelah dikurangi biaya penjualan aset tersebut dan disajikan pada aset lain-lain dalam neraca konsolidasi, kecuali untuk aset yang diharapkan akan dijual dalam masa satu tahun disajikan sebagai aset lancar lainnya.

Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan dan disajikan sebagai bagian dari aset tetap.

Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke akun aset tetap yang bersangkutan pada saat aset telah selesai dan siap untuk digunakan.

j. Goodwill Selisih lebih yang tidak teridentifikasi antara biaya perolehan dengan nilai wajar aset bersih Anak

perusahaan yang diakuisisi dibukukan sebagai “Goodwill” dan diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama 20 tahun karena berdasarkan pertimbangan manajemen Perusahaan, akusisi anak Perusahaan bersifat jangka panjang yang akan meningkatkan nilai Perusahaan sebagai induk perusahaan dengan bisnis media terintegrasi.


12

k. Beban Ditangguhkan

Beban ditangguhkan merupakan biaya-biaya pengembangan program yang akan diproses untuk memperoleh hak intelektual. Beban ditangguhkan akan diamortisasi selama 4 (empat) tahun dengan menggunakan metode garis lurus.

l. Penurunan Nilai Aset

Perusahaan dan Anak perusahaan melakukan penelaahan untuk menentukan adanya indikasi terjadinya

penurunan nilai aset sesuai dengan PSAK No. 48 mengenai “Penurunan Nilai Aset”. Perusahaan dan Anak perusahaan diharuskan untuk menentukan taksiran jumlah yang dapat diperoleh kembali (recoverable amount) atas nilai semua asetnya apabila terdapat situasi atau keadaan yang memberikan indikasi terjadinya penurunan nilai aset dan mengakuinya sebagai kerugian dalam laporan laba rugi.

m. Biaya Emisi Saham Sesuai dengan Surat Keputusan Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) No. KEP-06/PM/2000 tanggal

13 Maret 2000 mengenai Perubahan Peraturan No. VIII.G.7 tentang Pedoman Penyajian Laporan Keuangan, biaya emisi saham dikurangkan dari tambahan modal disetor (agio saham).

n. Imbalan Kerja

Berdasarkan PSAK No. 24 (Revisi 2004) tentang “Imbalan Kerja”, perhitungan estimasi kewajiban imbalan kerja karyawan berdasarkan Undang-undang ditentukan dengan menggunakan metode aktuarial “Projected Unit Credit”. Keuntungan atau kerugian aktuarial diakui sebagai pendapatan atau beban apabila akumulasi keuntungan atau kerugian aktuarial bersih yang belum diakui pada akhir tahun pelaporan sebelumnya melebihi 10% dari nilai kini imbalan pasti pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian ini diakui dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan rata-rata sisa masa kerja karyawan. Selanjutnya, biaya jasa tahun lalu yang timbul dari pengenalan program imbalan pasti atau perubahan kewajiban imbalan pasti diamortisasi sampai imbalan tersebut menjadi hak.

o. Pengakuan Pendapatan dan Beban Pendapatan dari transaksi penjualan diakui pada saat barang diserahkan dan pendapatan dari transaksi

penjualan jasa diakui pada saat jasa dilaksanakan sesuai prestasi. Pembayaran kontrak dan iklan yang diterima di muka dicatat dalam akun “Pendapatan Diterima di Muka”. Beban diakui pada saat terjadinya (accrual basis).

p. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing Transaksi dalam mata uang asing dicatat berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan.

Pada tanggal neraca, aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah untuk mencerminkan kurs tengah Bank Indonesia. Laba atau rugi kurs yang terjadi dikreditkan atau dibebankan pada usaha tahun berjalan.

Pada tanggal 30 September 2010 dan 2009, kurs yang digunakan dihitung berdasarkan kurs tengah jual-

beli uang kertas asing dan/atau kurs tengah transaksi terakhir yang dipublikasikan oleh Bank Indonesia, yaitu sebesar Rp. 8.924 dan Rp. 9.681 untuk $AS 1.

q. Perpajakan Pajak penghasilan tangguhan disajikan sepenuhnya, dengan menggunakan metode kewajiban. Pajak

penghasilan tangguhan timbul akibat perbedaan temporer yang ada antara aset dan kewajiban atas dasar pajak dengan nilai tercatat aset dan kewajiban dalam laporan keuangan konsolidasi. Pajak penghasilan


13

tangguhan dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal neraca. Perubahan nilai tercatat aset dan kewajiban pajak tangguhan yang disebabkan oleh perubahan tarif pajak dibebankan pada tahun berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.

Aset pajak tangguhan diakui apabila terdapat kemungkinan besar bahwa jumlah laba fiskal pada masa

datang akan memadai untuk mengkompensasi perbedaan temporer yang menimbulkan aset pajak tangguhan tersebut.

Perubahan kewajiban perpajakan dicatat pada saat diterimanya surat ketetapan, atau apabila dilakukan banding, ketika hasil banding sudah diputuskan.

r. Laba Bersih per Saham

Laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi rugi bersih tahun berjalan dengan jumlah rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang ditempatkan dan disetor penuh, yang beredar selama tahun yang bersangkutan. Jumlah saham beredar adalah sejumlah 2.755.125.000 saham dan 1.422.000.000 saham pada tanggal 30 September 2010 dan 2009.

s. Informasi Segmen

Informasi segmen disusun sesuai dengan kebijakan akuntansi yang dianut dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasi. Informasi segmen primer adalah berdasarkan segmen usaha yaitu sirkulasi dan iklan surat kabar, buku, film rekam video, media luar ruang, majalah, penyiaran, multimedia dan teknologi informasi. Perusahaan tidak menyajikan segmen sekunder berupa segmen geografis karena menurut pendapat manajemen Perusahaan dan Anak perusahaan, operasional di luar Jakarta tidak material dan perhitungannya tidak praktis untuk dilakukan.

t. Penggunaan Estimasi

Penyajian laporan keuangan konsolidasi sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum

mengharuskan manajemen Perusahaan dan Anak perusahaan untuk membuat estimasi dan asumsi terhadap jumlah yang dilaporkan. Oleh karena tidak adanya kepastian dalam membuat estimasi, maka terdapat kemungkinan hasil aktual yang dilaporkan pada masa yang akan datang akan berbeda dengan estimasi tersebut. Perbedaan antara estimasi dan hasil aktual dibebankan atau dikreditkan pada operasi tahun berjalan.

u. Pernyataan SAK yang Direvisi Berikut ini adalah ringkasan revisi PSAK yang telah dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia tetapi

belum efektif pada tahun 2008: PSAK 50 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan”, berisi persyaratan

penyajian dari instrumen keuangan dan pengidentifikasian informasi yang harus diungkapkan. Persyaratan penyajian tersebut berlaku terhadap klasifikasi instrumen keuangan, dari perspektif penerbit, dalam aset keuangan, kewajiban keuangan dan instrumen ekuitas; pengklasifikasian yang terkait dengan suku bunga, dividen, kerugian dan keuntungan, dan keadaan dimana aset keuangan dan kewajiban keuangan akan saling hapus. PSAK ini mensyaratkan pengungkapan, antara lain, informasi mengenai faktor yang mempengaruhi jumlah, waktu dan tingkat kepastian arus kas masa datang yang terkait dengan instrumen keuangan dan kebijakan akuntansi yang diterapkan untuk instrumen tersebut. PSAK 50 (Revisi 2006) ini menggantikan PSAK 50, “Akuntansi Investasi Efek Tertentu”, dan diterapkan secara prospektif untuk laporan keuangan yang mencakup periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2010. Penerapan lebih dini dianjurkan. PSAK 55 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”, mengatur prinsip-prinsip dasar pengakuan dan pengukuran aset keuangan, kewajiban keuangan, dan kontrak pembelian dan


14

penjualan item non-keuangan. PSAK ini, antara lain, memberikan definisi dan karakteristik terhadap derivatif, kategori dari instrumen keuangan, pengakuan dan pengukuran, akuntansi lindung nilai dan penetapan dari hubungan lindung nilai. PSAK 55 (Revisi 2006) ini menggantikan PSAK 55 (Revisi 1999), “Akuntansi Instrumen Derivatif dan Aktivitas Lindung Nilai”, dan diterapkan secara prospektif untuk laporan keuangan yang mencakup periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2010. Penerapan lebih dini dianjurkan. PSAK No. 14 (Revisi 2008), “Persediaan” mengatur perlakuan akuntansi untuk persediaan, dan menggantikan PSAK No. 14 (1994). PSAK revisi ini menyediakan panduan dalam menentukan biaya persediaan dan pengakuan selanjutnya sebagai beban, termasuk setiap penurunan menjadi nilai realisasi neto, dan juga memberikan panduan rumus biaya persediaan. PSAK revisi ini belaku untuk laporan keuangan yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2009. Perusahaan belum melakukan estimasi atas dampak penerapan PSAK revisi tersebut terhadap laporan keuangan. Perusahaan tidak menerapkan lebih awal PSAK revisi ini. Perusahaan sedang mengevaluasi dampak dari PSAK revisi tersebut dan belum menentukan dampaknya terhadap laporan keuangan konsolidasi.

3. KAS DAN BANK 2010 2009

Akun ini terdiri dari: Kas 342.494.177 619.654.876 Bank Rekening Rupiah PT Bank Central Asia Tbk. 5.322.099.366 1.294.711.718 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 1.360.260.181 467.890.172 PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. 338.037.454 429.994.673 PT Bank CIMB Niaga Tbk. 190.034.381 457.400.817 PT Bank Syari’ah Mandiri 156.657.412 48.077.601 PT Bank Muamalat Indonesia 56.302.225 1.983.608 PT Bank Bukopin 43.670.280 230.356.552 PT Bank Panin Tbk. 775.384.489 22.863.591 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. 1.964.711 28.064.319 PT Bank HSBC 65.273.331 - PT Bank Tabungan Negara 2.374.936 -

PT Bank DKI - 580.000 PT BPD Lampung 1.197.603 4.940.085

PT Bank Bumi Putera 1.004.724 4.073.516 PT Bank Danamon Tbk. 71.726.431 421.536.111 PT Bank Internasional Indonesia - 764.917 PT Bank Permata 2.900.060 - PT Bank Artha Graha 1.409.472 - PT Bank Mega 2.432.390 -

Rekening Dolar Amerika Serikat PT Bank Panin Tbk. 18.153.711 7.231.052 PT Bank Central Asia Tbk. 866.354 2.571.615 PT Bank Internasional Indonesia Tbk. - 774.867

Deposito PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. 9.500.000.000 -


15

Jumlah bank dan deposito 17.911.749.511 3.423.815.214

Jumlah 18.254.243.688 4.043.470.090

4. PIUTANG USAHA 2010 2009

Akun ini merupakan piutang usaha dalam mata uang Rupiah yang terdiri dari: Pihak ketiga: Iklan dan sirkulasi surat kabar 58.061.904.768 51.030.195.061 Media luar ruang 14.650.863.015 13.698.634.794 Program 3.453.189.564 2.139.092.823 Multimedia dan teknologi informasi 3.242.601.804 3.805.491.997 Penerbitan 2.177.171.195 2.337.608.471 Majalah 3.317.761.162 2.070.031.188 Penyiaran 5.564.501.635 - Iklan dan sirkulasi surat kabar Berbahasa Mandarin 2.607.630.149 - Lain-lain 1.976.337.512 1.995.988.638

Jumlah pihak ketiga 95.051.960.804 76.668.649.452 Dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu ( 2.183.339.339 ) ( 1.794.202.284 )

Jumlah pihak ketiga - bersih 92.868.621.465 74.874.447.168

Pihak hubungan istimewa (lihat Catatan 30): PT Emas Indonesia Duaribu - PT Beyond Media 101.000.000 - PT Mahaka Industri Perdana 2.606.990 66.446.760 PT Ekatana Intra Surya Persada 14.450.000 134.750.000 PT Kalyanamitra Adhara Mahardika 14.019.564 - PT Metro Makmur - 3.000.000

Jumlah pihak hubungan istimewa 132.079.554 204.196.760

Jumlah piutang usaha - bersih 93.000.701.019 75.093843.928

Pada tanggal 30 September 2010 dan 2009, Perusahaan dan Anak perusahaan tidak memiliki piutang usaha

dalam mata uang asing.

Piutang Anak perusahaan dijadikan jaminan atas hutang bank jangka pendek dan jangka panjang yang diperoleh dari PT Bank Syari’ah Mandiri (lihat Catatan 20).

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan akun piutang masing-masing pelanggan pada akhir tahun 2010

dan 2009, manajemen Perusahaan dan Anak perusahaan berkeyakinan bahwa penyisihan piutang ragu-ragu adalah cukup untuk menutup kemungkinan tidak tertagihnya piutang di kemudian hari.

5. PIUTANG LAIN-LAIN 2010 2009

Akun ini terdiri dari: Piutang Karyawan 3.756.442.855 4.204.930.951


16

PT Media Suara Global - 8.307.404.250 PT Telekomunikasi Indonesia 295.180.000 - Lain-lain 541.184.542 892.640.517

Jumlah 4.592.807.397 13.404.975.718

Piutang kepada karyawan tidak dibebani bunga dan akan dilunasi secara cicilan melalui pemotongan langsung dari gaji karyawan yang bersangkutan.

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan akun masing-masing piutang pada akhir tahun 2010 dan 2009,

manajemen Perusahaan dan Anak perusahaan berkeyakinan bahwa semua piutang dapat ditagih. Oleh sebab itu, Perusahaan dan Anak perusahaan tidak melakukan pencadangan piutang ragu-ragu.

6. PERSEDIAAN 2010 2009

Rincian persediaan adalah sebagai berikut: Buku 1.917.800.394 1.480.177.878 Kertas koran 2.486.218.938 1.152.045.270 Barang pra-cetak 244.026.542 302.729.027 Alat Tulis Kantor 66.004.965 352.926.877 Program 1.205.417.068 - Lain-lain 26.157.450 2.571.098.728

Jumlah 5.945.625.356 5.858.977.780

Persediaan tidak diasuransikan terhadap setiap risiko kerugian yang mungkin timbul tersebut, karena menurut pendapat manajemen, persediaan kertas koran dan buku sebagian besar berada pada gudang percetakan sehingga menjadi tanggung jawab pemilik percetakan. Manajemen berkeyakinan bahwa seluruh persediaan buku yang diterbitkan laku terjual sehingga Perusahaan tidak melakukan penyisihan persediaan usang atau rusak.

Persediaan Anak perusahaan dijadikan jaminan atas hutang bank jangka pendek dan jangka panjang yang diperoleh dari PT Bank Syari’ah Mandiri (lihat Catatan 14 dan 19).

7. UANG MUKA 2010 2009

Akun ini terdiri dari: Lampu billboard / Media Luar Ruang 8.783.407.376 4.597.970.428 Sewa Lahan 1.923.287.347 1.114.234.678 Listrik 40.752.515 - Placement 84.800.000 - Printing 17.024.000 - Uang muka operasional 3.621.731.425 4.853.059.077 Uang muka program 2.030.579.845 52.279.000 Marketing 40.461.000 50.000.000 Lain-lain 2.859.741.864 2.446.150.044

Jumlah 19.401.785.372 13.113.693.227

8. PAJAK DAN BIAYA DIBAYAR DI MUKA 2010 2009

Akun ini terdiri dari:


17

Biaya dibayar di muka: Sewa 1.252.344.375 2.155.519.447 Asuransi 326.138.652 258.816.590 Operasional 236.981.137 360.397.898 Lain-lain 238.234.824 1.775.554.428 Pajak dibayar di muka : Pajak Penghasilan Pasal 21 59.482.200 Pajak Penghasilan Pasal 23 790.055.890 293.761.784 Pajak Penghasilan Pasal 25 936.000 6.360.651 Pajak Penghasilan pasal 4 (2) 16.109.076 - Pajak Pertambahan Nilai 823.397.119 1.207.432.203

Jumlah 3.684.197.075 6.117.325.201

9. PENYERTAAAN SAHAM

Rincian penyertaan adalah sebagai berikut: Akumulasi Kepemilikan atas Persentase Biaya Rugi Bersih Kepemilikan Perolehan Perusahaan Asosiasi Nilai Tercatat

PT Radionet Cipta Karya 20,80% 30.000.000.000 ( 4.791.471.358 ) 25.208.528.642 Sprint Media 30 % 150.000.000 - 150.000.000 PT Radio Attahiriyyah 20 % 19.000.000.000 ( 6.552.078 ) 18.993.447.922 PT Suara Irama Indah 20 % 11.278.125..000 ( 9.378.710 ) 11.268.746.290 Total 60.428.125.000 ( 4.807.402.146 ) 55.620.722.854

Bagian Perusahaan atas rugi bersih untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2010 adalah sebesar Rp.4.791.471.358.

10. ASET TETAP

Mutasi aset tetap Perusahaan dan Anak perusahaan adalah sebagai berikut:

2010 Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir

Nilai Tercatat Tanah 7.139.012.500 - - 7.139.012.500 Bangunan dan prasarana 14.531.895.505 42.436.739.190 - 56.968.634.695 Peralatan dan perabot kantor 34.092.374.776 21.973.676.772 368.746.908 55.697.304.640 Kendaraan 8.751.473.375 2.484.247.198 559.000.000 10.676.720.573 Peralatan Siaran - 53.187.397.923 53.187.397.923 Aktiva dalam penyelesaian - 7.585.794.169 7.585.794.169 Mesin cetak 17.455.979.802 51.000.000 - 17.506.979.802

Jumlah 81.970.735.958 127.718.855.252 927.746.908 208.761.844.302

Akumulasi Penyusutan Bangunan dan prasarana 5.536.911.474 22.741.313.591 - 28.278.225.065 Peralatan dan perabot kantor 21.968.682.107 6.431.777.882 335.067.734 28.065.392.256 Kendaraan 4.188.803.756 1.896.814.419 57.498.236 6.028.119.937


18

Peralatan Siaran - 30.123.321.653 - 30.123.321.653 Mesin cetak 4.200.228.804 1.230.142.440 - 5.430.371.244

Jumlah 35.894.626.143 62.423.369.985 392.565.970 97.925.430.155

Nilai buku 46.076.109.815 110.836.414.147

10. ASET TETAP (Lanjutan)

2009 Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir

Nilai Tercatat Tanah 7.139.012.500 - - 7.139.012.500 Bangunan dan prasarana 10.542.751.564 827.628.433 879.158.978 10.491.221.020 Peralatan dan perabot kantor 33.471.407.900 4.423.115.273 301.782.727 37.592.740.446 Kendaraan 7.861.673.375 283.350.000 1.530.359.395 6.614.663.980 Mesin cetak 15.986.979.802 738.708.333 231.000.000 16.494.688.135

Jumlah 75.001.825.142 6.272.802.039 2.942.301.101 78.332.326.080

Akumulasi Penyusutan Bangunan dan prasarana 4.228.541.578 726.586.584 - 4.955.128.163 Peralatan dan perabot kantor 16.074.395.001 4.125.876.092 - 20.200.271.094 Kendaraan 3.603.845.388 768.089.264 - 4.371.934.652 Mesin cetak 2.015.345.912 1.005.620.835 - 3.020.966.747

Jumlah 25.922.127.880 6.626.172.776 - 32.548.300.656

Nilai buku 45.784.025.425

Pada tahun 2001, Perusahaan menunjuk PT Pronilai untuk melakukan penilaian kembali atas aset tetap dengan rincian sebagai berikut :

Nilai Selisih Akumulasi Penilaian Penilaian Nilai perolehan Penyusutan Nilai Buku Kembali Kembali

Tanah dan bangunan 5.574.763.200 1.001.687.671 4.573.075.529 7.222.000.000 2.648.924.471 Kendaraan 1.786.728.133 1.113.335.426 673.392.707 2.360.000.000 1.686.607.293 Peralatan dan perabot kantor 1.092.032.579 914.957.767 177.074.812 320.000.000 142.925.188 Aset dalam penyelesaian 5.237.846.334 - 5.237.846.334 13.325.000.000 8.087.153.666

13.691.370.246 3.029.980.864 10.661.389.382 23.227.000.000 12.565.610.618 Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perusahaan tanggal 23 Agustus 2001

yang telah diaktakan dengan Akta Notaris No. 14 oleh Drs. Soegeng Santosa S.H., para pemegang saham menyetujui konversi selisih penilaian kembali aset tetap sejumlah Rp 10.069.119.856 menjadi modal disetor Perusahaan dan dibagi secara proporsional dengan jumlah saham yang beredar saat itu (lihat Catatan 22).

Beban penyusutan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2010 dan 2009 yang dibebankan pada operasi tahun berjalan masing-masing sebesar Rp.8.483.859.526 dan Rp.4.647.271.476 (lihat Catatan 28).

Aset tetap berupa tanah, bangunan dan prasarana, peralatan dan perabot kantor, mesin cetak serta kendaraan digunakan sebagai jaminan atas hutang bank yang diperoleh Anak perusahaan dari PT Bank Syariah Mandiri dengan rincian sebagai berikut: (lihat Catatan 14 dan 20)


19

PT Bank Syariah Mandiri Mesin cetak 11.357.500.000 Peralatan dan perabot kantor 8.556.000.000 Tanah 3.700.000.000 Kendaraan 1.520.000.000

Jumlah 25.133.500.000

10. ASET TETAP (Lanjutan)

Aset tetap tertentu diasuransikan terhadap risiko pencurian, kerusakan dan risiko lainnya berdasarkan suatu

paket polis tertentu dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 25.673.910.400 dan Rp 28.417.188.550 masing-masing pada tahun 2010 dan 2009. Menurut pendapat manajemen, polis tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian akibat pencurian, kerusakan dan lainnya. Rincian nilai pertanggungan aset tetap berdasarkan jenis aset tetap dan nama Perusahaan asuransi yang semuanya pihak ketiga adalah sebagai berikut:

2010 2009

Mesin cetak PT Asuransi Takaful Umum 16.958.187.000 13.030.500.000 Bangunan PT Asuransi Sinar Mas 3.000.000.000 3.000.000.000 Perlengkapan kantor PT Asuransi Takaful Umum 2.067.259.900 8.589.028.550 Kendaraan PT Asuransi Astra Buana 1.666.200.000 1.666.200.000 PT Asuransi Astra Sedaya Finance 836.850.000 - PT Asuransi Raksa Pratikara 576.000.000 576.000.000 PT Adira Dinamika Multifinance 416.700.000 416.700.000 PT Toyota Astra Financial Services 145.450.000 - PT Asuransi Takaful Umum 7.263.500 1.055.000.000 PT Asuransi Umum Bumiputeramuda 1967 - 59.000.000 PT Asuransi Jaya Proteksi - 24.760.000

Jumlah 25.673.910.400 28.417.188.550

11. GOODWILL - BERSIH 2010 2009

Akun ini merupakan selisih lebih antara biaya perolehan dan nilai buku Anak perusahaan pada saat akuisisi dengan rincian sebagai berikut:

PT Mahaka Visual Indonesia 8.957.041.764 8.957.041.764 PT Avabanindo Perkasa 8.738.445.266 8.738.445.266 PT Media Golfindo 8.519.897.256 8.519.897.256 PT Praisindo Teknologi 2.396.210.976 2.396.210.976 PT Emas Indonesia Duaribu 24.773.664.606 -

Jumlah 53.385.259.868 28.611.595.262 Akumulasi amortisasi ( 8.764.578.975 ) ( 7.225.905.634 )


20

Saldo akhir tahun 44.620.680.893 21.385.689.628

Beban amortisasi untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2010 dan

2009 yang dibebankan pada operasi tahun berjalan masing-masing sebesar Rp.1.167.155.150 dan Rp.706.041.048.

12. ASET LAIN-LAIN 2010 2009

Akun ini terdiri dari : Beban ditangguhkan - bersih 9.233.777.240 2.310.763.212 Tanah dan bangunan dalam proses pengalihan hak 798.598.217 798.598.217 Cash Deposit 474.175.150 706.107.947 Bank Garansi 136.510.000 - Lain-lain 15.166.501 -

Jumlah 10.658.227.108 3.815.469.376

Tanah dan bangunan dalam proses pengalihan hak Merupakan pengambilalihan aset dari langganan dan karyawan Perusahaan sebagai pelunasan piutang yang bersangkutan atas pemasangan iklan dan penyalahgunaan aset Perusahaan dan dicatat sebesar nilai piutang dimana laba (rugi) akan diakui saat dijual.

Sampai dengan tanggal laporan keuangan, Perusahaan belum melakukan pengalihan aset tersebut menjadi atas nama Perusahaan karena berdasarkan pertimbangan manajemen akan lebih ekonomis apabila aset tersebut langsung dijual.

Beban ditangguhkan

Pada tanggal 30 September 2010 dan 2009, akun ini merupakan biaya-biaya pengembangan program yang akan diproses untuk memperoleh hak intelektual oleh PT MVI, Anak perusahaan.

13. HUTANG BANK JANGKA PENDEK

Pada tanggal 30 September 2010 akun ini merupakan pinjaman jangka pendek yang diperoleh oleh PT Mahaka Media Tbk sebesar Rp. 6.598.624.494 dan PT Mahaka Visual Indonesia (MVI), Anak perusahaan sebesar Rp. 6.645.981 dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BRI).

Pada tanggal 30 September 2009 akun ini merupakan pinjaman jangka pendek yang diperoleh oleh PT Mahaka Visual Indonesia (MVI), Anak perusahaan dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BRI) sebesar Rp.498.785.100.

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

Pada tanggal 21 Januari 2010, PT Mahaka Media Tbk (d/h PT Abdi Bangsa Tbk) memperoleh fasilitas

pinjaman Kredit Modal Kerja dari BRI sebesar Rp 7.000.000.000. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 21 Januari 2011 serta dikenakan suku bunga sebesar 14% per tahun pada tahun 2010 dan dijamin dengan tanah dan bangunan milik Perusahaan.

Pada tanggal 14 Oktober 2005, MVI memperoleh fasilitas pinjaman Kredit Modal Kerja dari BRI sebesar Rp 500 juta. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 18 Oktober 2006 dan telah diperpanjang sampai


21

dengan 18 Oktober 2010 serta dikenakan suku bunga sebesar 15% per tahun pada tahun 2009 dan dijamin dengan tanah dan bangunan milik Herijanto Judarta, pemegang saham MVI.

14. HUTANG USAHA 2010 2009

Hutang usaha terdiri dari hutang atas pembelian kertas, percetakan dan biaya-biaya operasional merupakan hutang kepada para pemasok Perusahaan dan Anak perusahaan atas pembelian barang dan jasa yang terdiri dari:

Pihak ketiga: Iklan dan sirkulasi surat kabar 6.602.142.457 7.744.063.597 Media luar ruang 3.897.259.144 3.585.728.549 Program 234.970.188 509.903.826 Multimedia dan teknologi informasi 271.665.447 157.489.920 Penerbitan 519.136.793 2.637.861.556 Majalah 1.338.940.415 451.063.338 Penyiaran 8.053.081.824 - Iklan dan sirkulasi surat kabar Berbahasa Mandarin 3.975.232.991 - Lain-lain 209.638.356 83.529.277

Jumlah pihak ketiga 25.102.067.614 15.169.640.063

Pihak hubungan istimewa (lihat Catatan 30): PT Radio Attahiriyah 73.035.270 PT Beyond Media 451.414.809 300.363.527 PT E-live Indonesia 23.718.935 - PT Mahaka Visual Indonesia 156.750 PT Danapati Abinaya Investama 21.999.999 Lain-lain 56.363.138 75.000.000

Jumlah pihak hubungan istimewa 531.498.882 470.555.546

Jumlah 25.633.564.496 10.014.736.908

15. HUTANG LAIN-LAIN

Akun ini terutama merupakan hutang atas pembelian yang tidak termasuk dalam hutang usaha sejumlah Rp.16.142.611.153 dan Rp. 3.044.206.162,- pada tanggal 30 September 2010 dan 2009.

16. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR 2010 2009

Akun ini terdiri dari: Royalti 2.996.852.891 - Biaya Pengelolaan Teater 1.113.511.032 - Biaya License 1.117.646.046 117.871.244 Biaya Operasional 1.321.764.086 991.972.457 Gaji 151.835.000 64.261.166 Biaya Media Luar Ruang 1.122.975.564 - Jamsostek 29.422.950 - Insurance Medical 454.276.294 - Biaya Program 870.880.876 -


22

Honorarium tenaga ahli - 401.500.000 Lain-lain 491.520.662 1.593.027.889

Jumlah 9.670.685.401 3.168.632.756

17. HUTANG PAJAK 2010 2009

Akun ini terdiri dari: Pajak Penghasilan Pasal 21 3.033.468.771 1.150.930.146 Pasal 23 2.956.592.526 937.696.670 Pasal 25 234.000 222.345 Pasal 26 2.316.988.781 360.519.462 Pasal 29 16.105.095.572 13.295.695.083 Pasal 4 (2) 843.104.938 181.200.560 Pajak Pertambahan Nilai 20.334.307.309 7.931.897.434

Jumlah 45.589.791.898 23.858.161.700

18. PENDAPATAN DITERIMA DI MUKA 2010 2009

Akun ini terdiri dari: Iklan dan Sirkulasi 36.358.500 243.071.628 Event 93.400.000 - Agen 96.762.130 - Lain-lain 47.747.474 372.740.475

Jumlah 274.268.104 615.812.103

19. HUTANG BANK JANGKA PANJANG 2010 2009

Akun ini merupakan pinjaman jangka panjang yang diperoleh dari PT Bank Syariah Mandiri (BSM) dan PT Bank BRI Syariah dengan rincian sebagai berikut:

PT Bank Syariah Mandiri Pokok pinjaman 6.719.799.541 10.548.420.028 Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun 943.332.075 3.883.912.772

Jumlah 5.776.467.466 7.663.131.591

PT Bank BRI Pokok pinjaman 834.431.606 - PT Bank Artha Graha Pokok pinjaman I 36,209,306,983 - Revolving Loan 10.000.000.000 -

Pinjaman Pihak Ketiga 8.924.000.000 -


23

Bagian jangka panjang 61.744.206.055 7.663.131.591

Pada tanggal 28 Desember 2004, PT Republika Media Mandiri (RMM), Anak perusahaan menandatangani Akad Pembiayaan Al-Murahabah No. 097/MRBH/XII/2004 tentang investasi yang digunakan untuk pembelian tanah untuk pabrik. Jumlah pinjaman pokok yang diberikan adalah sebesar Rp 1.600.000.000 dengan margin keuntungan sebesar Rp 952.329.079 atau sebesar 59,5%. Jangka waktu pinjaman ini adalah 60 bulan terhitung dari tanggal akad ditandatangani dan pembayarannya diangsur setiap bulan sampai dengan tanggal 24 Desember 2009. Pada tanggal 28 Desember 2004, RMM menandatangani Akad Pembiayaan Al-Murabahah No. 098/MRBH/XII/2004 tentang investasi yang digunakan untuk pembelian barang atau peralatan kantor (capital expenditure). Jumlah pinjaman pokok yang diberikan adalah sebesar Rp 1.000.000.000 dengan margin keuntungan Rp 595.205.674 atau sebesar 59,5%. Jangka waktu pinjaman ini adalah 60 bulan terhitung dari tanggal akad ditandatangani dan pembayarannya diangsur setiap bulan sampai dengan tanggal 24 Desember 2009.

Pada tanggal 12 Januari 2005, RMM menandatangani Akad Pembiayaan Al-Murabahah

No. 004/MRBH/I/2005 tentang investasi yang digunakan untuk pembelian mesin cetak. Jumlah pinjaman pokok yang diberikan adalah sebesar Rp 2.300.000.000 dengan margin keuntungan Rp 1.338.306.384. Jangka waktu pinjaman ini adalah 59 bulan terhitung dari tanggal akad ditandatangani dan pembayarannya diangsur setiap bulan sampai dengan tanggal 20 Desember 2009. Pada tanggal 18 April 2005, RMM menandatangani Akad Pembiayaan Al-Murabahah No. 067/MRBH/IV/2005 tentang investasi yang digunakan untuk pembelian alat-alat kantor. Jumlah pinjaman pokok yang diberikan adalah sebesar Rp 1.800.000.000 dengan margin keuntungan Rp 975.370.213 . Jangka waktu pinjaman ini adalah 56 bulan terhitung dari tanggal akad ditandatangani dan pembayarannya diangsur setiap bulan sampai dengan tanggal 20 Desember 2009.

Pada tanggal 18 April 2005, RMM menandatangani Akad Pembiayaan Al-Murabahah No. 068/MRBH/IV/2005 tentang investasi yang digunakan untuk pembelian peralatan cetak (capital expenditure). Jumlah pinjaman pokok yang diberikan adalah sebesar Rp 1.200.000.000 dengan margin keuntungan Rp 650.246.809. Jangka waktu pinjaman ini adalah 56 bulan terhitung dari tanggal akad ditandatangani dan pembayarannya diangsur setiap bulan sampai dengan tanggal 20 Desember 2009.

Pada tanggal 2 Desember 2005, RMM menandatangani Akad Pembiayaan Al-Murabahah tentang investasi yang digunakan untuk renovasi gedung. Jumlah pinjaman pokok yang diberikan adalah sebesar Rp 1.500.000.000 dengan margin keuntungan Rp 645.577.884. Jangka waktu pinjaman ini adalah 48 bulan terhitung dari tanggal akad ditandatangani dan pembayarannya diangsur setiap bulan sampai dengan tanggal 2 Desember 2009.

Pada tanggal 16 Desember 2005, RMM memperoleh fasilitas Pembiayaan Al-Murabahah tentang investasi yang digunakan untuk pembelian bahan baku kertas. Jumlah pinjaman pokok yang diberikan adalah sebesar Rp 3.750.000.000 dengan margin keuntungan Rp 1.852.148.753. Jangka waktu pinjaman ini adalah 36 bulan dan pembayarannya diangsur setiap bulan sampai dengan tanggal 20 Desember 2008.

Pada tanggal 5 Januari 2006, RMM menandatangani Akad Pembiayaan Al-Murabahah No. 001/MRBH/I/2006 tentang investasi yang digunakan untuk pembelian mesin cetak. Jumlah pinjaman pokok yang diberikan adalah sebesar Rp 6.241.312.000 dengan margin keuntungan Rp 2.852.802.095. Jangka waktu pinjaman ini adalah 47 bulan terhitung dari tanggal akad ditandatangani dan pembayarannya diangsur setiap bulan sampai dengan tanggal 5 Desember 2009.

Pada tanggal 20 Januari 2006, RMM menandatangani Akad Pembiayaan Al-Murabahah No. 003/MRBH/I/2006 tentang investasi yang digunakan untuk pembelian mesin cetak. Jumlah pinjaman pokok yang diberikan adalah sebesar Rp 1.125.248.000 dengan margin keuntungan Rp 514.332.540. Jangka


24

waktu pinjaman ini adalah 47 bulan terhitung dari tanggal akad ditandatangani dan pembayarannya diangsur setiap bulan sampai dengan tanggal 20 Desember 2009. Pada tanggal 28 September 2006, BSM menyetujui restrukturisasi seluruh fasilitas pembiayaan ini. Jangka waktu pinjaman ini adalah 77 bulan terhitung dari tanggal akad ditandatangani dan pembayarannya diangsur setiap bulan sampai dengan tanggal 24 Desember 2012. Perusahaan tidak memiliki pembatasan-pembatasan atau negative covenants dari pinjaman ini. Pinjaman ini dijamin dengan aset tetap Perusahaan dan Anak perusahaan berupa tanah, bangunan dan prasarana, peralatan dan perabot kantor, kendaraan, mesin cetak, piutang dan persediaan (lihat Catatan 5, 7, 11 dan 15).

Berdasarkan perjanjian kredit tanggal 24 Maret 2005, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit investasi Fixed

Loan dari PT Bank Artha Graha Internasional Tbk. (AG) dengan plafon sebesar Rp 50 miliar yang digunakan untuk pembiayaan investasi proyek pendirian stasiun televisi. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 24 Maret 2011 termasuk grace period selama 2 tahun dan angsuran pertama dilakukan mulai bulan Maret 2007 yang dibayarkan setiap bulan.

Berdasarkan perubahan perjanjian kredit tanggal 14 Desember 2007, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit

Fixed Loan I dengan plafon sebesar Rp 41.666.666.664 dan investasi tambahan berupa Fixed Loan II dengan plafon sebesar Rp 5,2 miliar yang digunakan untuk pembiayaan investasi proyek pendirian stasiun televisi. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 24 Maret 2011 dan angsuran pertama dilakukan mulai bulan Agustus 2008 yang dibayarkan setiap bulan.

Berdasarkan perubahan perjanjian kredit tanggal 29 Agustus 2008, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit

Fixed Loan I dengan plafon sebesar Rp 41.666.666.664, Fixed Loan II dengan plafon sebesar Rp 5,2 miliar dan investasi tambahan berupa Fixed Loan III dengan plafon sebesar Rp 3,2 miliar yang digunakan untuk pembiayaan investasi proyek pendirian stasiun televisi. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 24 Maret 2011 dan angsuran pertama dilakukan mulai bulan Agustus 2008 yang dibayarkan setiap bulan.

Berdasarkan perubahan perjanjian kredit tanggal 6 April 2009, Perusahaan mendapat persetujuan perubahan struktur kredit dari PT Bank Artha Graha Internasional Tbk. dimana fasilitas awal berupa Fixed Loan I, II, dan III masing-masing sejumlah Rp 41.013.333.330, Rp 5.090.000.000, dan Rp 3.146.666.666 diubah menjadi Fixed Loan I sejumlah Rp 39.249.999.996 dan Revolving Loan sejumlah Rp 10.000.000.000 dengan jangka waktu kredit untuk Fixed Loan I sampai dengan 24 Maret 2011. Pinjaman tersebut dikenakan bunga 17,5% per tahun.

Berdasarkan Surat Persetujuan Fasilitas tanggal 24 Maret 2010, Perusahaan mendapat persetujuan perubahan struktur kredit dari PT Bank Artha Graha Internasional Tbk. sehingga menjadi Fixed Loan sejumlah Rp 37.749.999.993 dan Revolving Loan sejumlah Rp 10.000.000.000 dengan jangka waktu kredit untuk Fixed Loan sampai dengan 24 Maret 2014 dan Revolving Loan sampai dengan 6 April 2011. Pinjaman tersebut dikenakan bunga 17,5% per tahun.

Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 15% per tahun pada tahun 2009 dan 18,5% per tahun pada tahun 2008. Pinjaman kredit investasi ini dijamin dengan aset tetap berupa tanah milik pihak hubungan istimewa, peralatan penyiaran dan infrastruktur yang dimiliki oleh Perusahaan, piutang Perusahaan, serta deposito dan jaminan pribadi dari Erick Thohir, pihak hubungan istimewa.

Perusahaan tidak diijinkan untuk melakukan merger, melakukan perubahan usaha, menjadi penjamin dan menjaminkan harta yang telah dijaminkan, memperoleh pinjaman baru dan melakukan perubahan pengurus dan pemegang saham.


25

20. OBLIGASI KONVERSI

2010 2009

Akun ini merupakan obligasi konversi yang diterbitkan kepada PT Adi Karya Visi dengan rincian sebagai berikut: Obligasi Seri 1 – 6 53.544.000.000

Obligasi Seri 7 – 8 26.772.000.000

Bagian jangka panjang 80.316.000.000 ____________ Obligasi Seri 1 - 6

Pada tanggal 15 Juni 2006, 22 Juni 2006, 28 Agustus 2006, 22 Februari 2007 dan 23 Februari 2007, Perusahaan menerbitkan obligasi konversi dalam mata uang dolar Amerika Serikat, tingkat bunga kupon nol persen, jatuh tempo 3 tahun sejak tanggal penerbitan, kepada PT Adi Karya Visi (“Pemegang Obligasi”) masing-masing sejumlah $AS 1.000.000, $AS 1.000.000, $AS 2.000.000, $AS 1.000.000 dan $AS 1.000.000 dengan jumlah keseluruhan $AS 6.000.000.

Obligasi ini akan jatuh tempo dalam 3 tahun sejak tanggal pertama penerbitan. Pada tanggal jatuh tempo, Pemegang Obligasi berhak melakukan konversi menjadi saham Perusahaan atau meminta pembayaran jumlah tersebut. Jika Pemegang Obligasi memilih melakukan konversi, maka Pemegang Obligasi berhak atas 5% modal yang ditempatkan dan disetor penuh Perusahaan untuk setiap $AS 1.000.000. Jika Pemegang Obligasi meminta pembayaran, maka harga obligasi yang akan dimintakan pembayaran merupakan nilai pokok obligasi ditambah bunga 5%.

Berdasarkan Amandemen Perjanjian tanggal 12 Juni 2009, jatuh tempo obligasi konversi ini diperpanjang selama 6 bulan menjadi 15 Desember 2009. Selanjutnya berdasarkan Amandemen Perjanjian Kedua tanggal 14 Desember 2009, jatuh tempo obligasi konversi ini diperpanjang selama 6 bulan menjadi 15 Desember 2010.

Obligasi Seri 7 - 8

Pada tanggal 2 November 2007, 26 Maret 2008 dan 9 Januari 2009, Perusahaan menerbitkan obligasi konversi dalam mata uang dolar Amerika Serikat dengan nilai pokok sebesar $AS 1.500.000, tingkat bunga kupon 10% per tahun, jatuh tempo pada tahun 2013 sejak tanggal penerbitan, kepada Pemegang Obligasi masing-masing sebesar $AS 1.000.000, $SAS 250.000 dan $AS 1.750.000 dengan jumlah keseluruhan sebesar $AS 1.250.000 pada tanggal 31 Desember 2008 dan $AS 3.000.000 pada tanggal 31 Desember 2009.

21. HAK MINORITAS ATAS ASET BERSIH ANAK PERUSAHAAN

Rincian proporsi pemilikan pemegang saham minoritas atas aset bersih dan laba (rugi) bersih Anak perusahaan yang dikonsolidasi adalah sebagai berikut:

2010 2009

Laba Bersih Laba Bersih Aset Bersih (Rugi Bersih) Aset Bersih Rugi Bersih

PT Republika Media Mandiri 5.146.646.591 366.809.881 4.163.573.336 247.300.934 PT Pustaka Abdi Bangsa 3.970.170.768 ( 301.263.799 ) 671.203.188 548.703.188 PT Avabanindo Perkasa 1.659.623.433 44.787.279 3.197.883.570 205.383.570 PT Mahaka Visual Indonesia 712.000.213 470.127.135 629.731.042 151.331.041 PT Media Golfindo 51.383.029 51.383.029 3.160.681.889 ( 247.594.721) PT Praisindo Teknologi 88.399.128 86.733.537 931.199.318 354.132.880 PT Republika Media Visual 4.279.559.728 ( 120.440.272 ) - PT Adhara Dhanapa Mahardika - ( 150.316.121 ) -

Jumlah 15.907.782.891 447.820.669 12.754.272.352 1.259.256.892


26

22. MODAL DISETOR Rincian pemegang saham Perusahaan dan persentase kepemilikannya pada tanggal 30 September 2010 dan

2009 adalah sebagai berikut: 30 September 2010

Jumlah Saham Ditempatkan Persentase Jumlah Pemegang Saham dan Disetor Penuh Kepemilikan Modal

PT Beyond Media 1.567.335.967 56,89% 156.733.596.700 Abbey Communications BV 284.480.000 10,33% 28.448.000.000 PT Indopac Usaha Prima 131.948.620 4,79% 13.194.862.000 Yayasan Abdi Bangsa 111.372.886 4,04% 11.137.288.600 PT Recapital Asset Management 133.238.452 4,84% 13.323.845.200 Masyarakat/Perorangan 526.749.075 19,00% 52.674.907.500 Jumlah 2.755.125.000 100% 275.512.500.000

30 September 2009

Jumlah Saham Ditempatkan Persentase Jumlah Pemegang Saham dan Disetor Penuh Kepemilikan Modal

PT Metropolis Media Nusantara 470.665.784 33,10% 47.066.578.400 Abbey Communications BV 284.480.000 20,01% 28.448.000.000 PT Indopac Usaha Prima 131.948.620 9,28% 13.194.862.000 Yayasan Abdi Bangsa 111.372.886 7,83% 11.137.288.600 PT Recapital Asset Management 133.238.452 9.37% 10.123.845.200 Pendiri PT Abdi Bangsa 1.152 0.00% 115.200 Masyarakat/Perorangan 290.293.106 20.41% 22.232.019.800 Jumlah 1.422.000.000 100,00 % 142.200.000.000

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 11 tanggal 14 Agustus 2008, Notaris Soegeng Santosa,

S.H., para pemegang saham menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh Perusahaan dari Rp 115.200.000.000 yang terdiri dari 1.152.000.000 saham menjadi Rp 142.200.000.000 yang terdiri dari 1.422.000.000 saham. Perubahan tersebut telah disetujui oleh Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-84018.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 11 November 2008.

Konversi agio saham dan selisih penilaian kembali Aset tetap Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perusahaan tanggal 23 Agustus 2001

yang telah diaktakan dengan Akta Notaris No. 14 oleh Drs. Soegeng Santosa S.H., para pemegang saham menyetujui:

- Pemecahan nilai nominal dari Rp 1.000 per saham menjadi Rp 100 per saham. - Konversi agio saham dan selisih penilaian kembali aset tetap menjadi modal saham secara proporsional

dengan rincian sebagai berikut: Agio saham 13.827.425.879 Biaya emisi saham ( 568.470.735 )

Jumlah agio saham – bersih 13.258.955.144 Selisih penilaian kembali aset tetap 10.069.119.856

Jumlah yang dikonversi 23.328.075.000


27

Saldo laba yang telah ditentukan penggunaannya Akun ini merupakan realisasi pembentukan cadangan umum sebesar 50% dari keuntungan tahun 1998 sesuai

dengan Berita Acara Rapat No. 19 yang dibuat di hadapan Notaris Yudo Paripurno S.H., pada tanggal 24 Juni 1999 sejumlah Rp 438.712.505.

23. TAMBAHAN MODAL DISETOR – BERSIH 2010 2009

Rincian akun ini pada tanggal-tanggal 30 September 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut: Agio saham yang berasal dari: Right Issue II 1.200.000.000 1.200.000.000 Right Issue III 12.800.000.000 12.800.000.000 Right Issue IV 40.500.000.000 40.500.000.000 Right Issue V 6.665.625.000 -

Jumlah agio saham 61.165.625.000 54.500.000.000

Beban emisi efek ekuitas Right Issue II ( 3.692.822.756 ) ( 3.692.822.756 ) Right Issue III ( 5.371.413.924 ) ( 5.371.413.924 ) Right Issue IV ( 951.900.909 ) ( 951.900.909 ) Right Issue V ( 2.031.400.826 ) -

Jumlah beban emisi efek ekuitas ( 12.047.538.415 ) ( 10.016.137.589 )

Jumlah 49.118.086.585 44.483.862.411

24. SELISIH PENILAIAN KEMBALI ASET TETAP 2010 2009

Rincian akun ini adalah sebagai berikut: Revaluasi tahun 2001 12.565.610.618 12.565.610.618 Konversi menjadi modal saham tahun 2002 ( 10.069.119.856 ) ( 10.069.119.856 ) Reklasifikasi ke akun defisit ( 2.496.490.762 ) ( 2.496.490.762 )

Jumlah - -

Seperti yang diungkapkan pada Catatan 2i, mulai tanggal 1 Januari 2008, Perusahaan dan Anak perusahaan memutuskan untuk menggunakan model biaya sebagai kebijakan akuntansi untuk aset tetapnya, sehingga saldo selisih penilaian kembali aset tetap pada tanggal 1 Januari 2008 telah direklasifikasi ke akun defisit di ekuitas.

25. SELISIH NILAI TRANSAKSI RESTRUKTURISI ENTITAS SEPENGENDALI 2010 2009

Rincian akun ini adalah sebagai berikut: Republika Media Mandiri ( 1.390.726.824 ) - Danapati Abinaya Investama ( 136.041.297.364 ) - Adhara Dhanapa Mahardika ( 19.469.426.523 ) -


28

Jumlah ( 156.901.450.711 ) -

26. PENJUALAN 2010 2009

Akun ini terdiri dari: Sirkulasi dan iklan surat kabar 66.433.165.381 60.693.934.671 Program 10.398.463.878 6.212.198.348 Media luar ruang 29.401.810.958 17.389.594.156 Penjualan majalah dan iklan majalah 10.463.385.990 3.385.122.454 Multimedia dan teknologi informasi 414.868.145 3.993.413.417 Buku 1.851.076.944 1.230.166.541 Digital Initiatives / VAS 93.192.950 Penyiaran 6.835.590.317

Jumlah penjualan bersih 125.891.554.561 92.904.429.587

27. BEBAN POKOK PENJUALAN 2010 2009

Akun ini terdiri: Sirkulasi dan iklan surat kabar Material kertas 10.554.001.366 14.319.927.178 Ongkos cetak 4.278.696.206 7.294.773.395 Beban pegawai 2.151.436.456 - Sekretaris redaksi 1.263.388.739 1.320.333.365 Beban pusat dokumentasi/fotografi 2.442.218.612 1.724.632.592 Beban pra-cetak 1.490.171.286 -

Harga Pokok Penjualan Sirkulasi dan Iklan 22.179.912.665 24.659.666.530

Media luar ruang 22.144.501.990 11.137.660.455 Program 6.441.850.523 4.045.749.209 Majalah 6.835.647.664 2.796.704.153 Multimedia dan teknologi informasi 125.224.345 1.352.526.932 Buku 1.029.562.786 701.829.363 Penyiaran 1.620.221.181 - Digital Initiatives / VAS 66.403.153 -

Jumlah 60.443.324.306 44.694.136.642

Tidak ada penjual dengan nilai pembelian bersih melebihi 10% dari penjualan Perusahaan dan Anak perusahaan.

28. BEBAN USAHA 2010 2009

Rincian beban usaha adalah sebagai berikut: Beban Penjualan: Sirkulasi 3.204.629.372 3.359.906.343 Promosi 1.730.450.107 3.405.567.407 Iklan 2.914.615.879 - Operasional Marketing 475.833.130 - Marketing Gathering 9.450.000 - Publikasi dan media 28.688.250 -


29

Jamuan 20.594.151 - Komisi 290.049.248 Lain-lain 535.734.071 379.876.654

Jumlah beban penjualan 9.210.044.207 7.145.350.404

Beban Umum dan Administrasi: Gaji dan tunjangan 28.579.960.062 26.305.852.916 Penyusutan (lihat Catatan 11) 8.483.859.526 4.647.271.476 Sewa 2.705.917.624 2.440.240.205 Listrik, Air dan telephone 1.840.607.760 1.028.386.161 Rumah tangga 1.382.354.396 128.705.000 Penerbitan dan publikasi 26.355.000 87.000.129 Penyisihan imbalan pasca masa kerja (lihat Catatan 28) 918.745.812 196.288.005 Perjalanan dinas 838.427.997 944.707.599 Transportasi 653.468.497 224.933.615 Komisi 517.043.214 -

Perlengkapan dan alat tulis kantor 326.695.922 481.703.835 Pemeliharaan dan perbaikan 668.783.753 491.437.774 Amortisasi (lihat Catatan 13) 501.611.700 101.670.125 Honorarium tenaga ahli 755.692.688 486.593.666 Asuransi 382.892.287 226.351.326 Legal & Perijinan 225.332.764 8.695.000 RUPS dan administrasi efek 217.340.930 120.915.740 Seminar & Pelatihan 182.321.900 23.515.500 Sumbangan 224.782.001 143.393.600 Jamuan dan representasi 132.252.098 180.674.921 Administrasi & operasional 42.264.082 22.611.508 Administrasi bank 60.940.759 21.473.942 Pos & Pengiriman dokumen 30.243.805 - Jamsostek 117.833.848 - Pajak 51.164.531 - Lain-lain 988.015.690 2.023.431.321

Jumlah beban umum dan administrasi 50.854.908.646 41.752.515.938

Jumlah 60.064.952.853 48.897.866.342

29. PERPAJAKAN

Pajak Kini Rekonsiliasi antara laba komersial sebelum beban (manfaat) pajak sesuai laporan laba rugi konsolidasi dengan taksiran rugi fiskal untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut:

2010 2009

PAJAK KINI Anak Perusahaan 3.346.409.519 3.189.972.840 Dikurangi pajak penghasilan dibayar dimuka Anak Perusahaan Pajak pasl 23 612.390.238 293.761.784 Pasal 25 936.000 6.360.651


30

Jumlah pajak penghasilan dibayar dimuka 613.326.238 300.122.435

Taksiran hutang pajak penghasilan tahun berjalan 2.733.083.281 2.889.850.405

PAJAK TANGGUHAN Beban (manfaat) - Pajak Tangguhan Perusahaan 1.135.722.659 1.254.521.296 Anak Perusahaan 553.448.060 292.147.524 Jumlah Beban ( Manfaat ) - Pajak Tangguhan 1.689.170.720 1.546.668.821 ASSET PAJAK TANGGUHAN

Aset Pajak Tangguhan Perusahaan 3.800.199.622 3.107.633.719 Anak Perusahaan 46.624.929.250 2.471.050.339

Jumlah Asset Pajak Tangguhan 50.425.128.873 5.578.684.058

30. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN

ISTIMEWA

Dalam kegiatan usaha normal, Perusahaan melakukan transaksi usaha dan keuangan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, yang dilakukan pada tingkat harga dan persyaratan yang wajar sebagaimana diperlakukan terhadap pihak ketiga (arm’s length basis).

Rincian pihak yang mempunyai hubungan istimewa, hubungan dengan Perusahaan dan sifat saldo akun/transaksi, adalah sebagai berikut:

Pihak yang Mempunyai No. Hubungan Istimewa Hubungan Sifat Saldo Akun/Transaksi

1. Erick Thohir Pemegang saham Pemberian piutang dan hutang 2. PT Beyond Media Pemegang saham Pemberian piutang dan hutang 3. PT Danapati Abinaya Investama Afiliasi Pelanggan, penerimaan piutang dan hutang 4. PT Emas Indonesia Duaribu Afiliasi Pelanggan, pemberian piutang 5. PT Media Suara Global Afiliasi Pemberian piutang 6. PT Artika Kreasi Mediatama Afiliasi Pemberian piutang dan hutang 7. PT Bonecom Afiliasi Pemberian piutang dan hutang 8. PT Ekatana Intrasurya Afiliasi Pemberian piutang dan hutang 9. PT Info Buana Abadi Afiliasi Pemberian piutang 10. Koperasi Karyawan HU Republika Afiliasi Pembelian dan pemberian hutang 11. PT Kalyanamitra Adhara Mahardhika Afiliasi Pembelian dan pemberian piutang 12. PT Metromakmur Sejahtera Afiliasi Pemberian piutang 13. PT Mahaka Industri Perdana Afiliasi Pemberian piutang 14. PT Radio Suara Sembilan Delapan Lima Afiliasi Pemberian piutang 15. PT Praisindo Teknologi Afiliasi Pemberian piutang 16. PT Rumah Baca Indonesia Afiliasi Pemberian piutang 17. Herijanto Judarto Afiliasi Pemberian hutang 18. Hermawan Halim Afiliasi Pemberian hutang 19. Eddy Kuntadi Afiliasi Pemberian piutang 20. PT Adhara Dhanapa Mahardika Afiliasi Pemberian piutang 21. Rachmad Gobel Afiliasi Pemberian piutang 22. Hazairin Afiliasi Pemberian piutang


31

23. Muhammad Suryadi Afiliasi Pemberian piutang 24. Boyke Bader Brillianto Afiliasi Pemberian piutang 25. PT Bonecom Afiliasi Pemberian piutang 26. Krishna N. L Afiliasi Pemberian piutang 27. Media Cipta Mahardhika Afiliasi Pemberian piutang 28. PT Entertainment Live Indonesia Afiliasi Pemberian piutang 30. Tommy Tamtomo Afiliasi Pemberian piutang

Saldo-saldo akun dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa dan persentase terhadap jumlah aset, kewajiban, pendapatan dan beban adalah sebagai berikut:

Persentase Terhadap Jumlah Aset/Kewajiban Jumlah Pendapatan/Beban

2010 2009 2010 2008

Piutang hubungan istimewa Kopkar Republika 2.592.060.000 - 0,01 0,00 PT Suara Irama Indah 900.140.571 - 0,00 0,00 PT Adhara Dhanapa Mahardika - 636.581.425 0,00 0,00 Rachmat Gobel 671.500.000 671.500.000 0,00 0,00 Erick Thohir 19.366.846 - PT Ekatana Intrasurya 1.140.000.000 2.923.208.854 0,00 0,01 PT Media Suara Global - 8.307.404.250 0.00 0,03 PT Emas Indonesia Duaribu - 3.834.394.201 0,00 0,01 PT Artika Kreasi Mediatama - 179.307.393 0,00 0,00 Entertaiment Live Indonesia 199.999.940 - 0,00 0,00 Herijanto Judarta 132.913.177 - 0,00 0,00 PT Kalyanamitra Adhara Mahardhika 100.000.000 243.399.574 0,00 0,00 PT Bonecom 27.784.973 67.229.834 0,00 0,00 PT Portrait Manajemen 20.000.000 - 0,00 0.00 PT Radio Atthahiriyah 10.000.000 - 0,00 0,00 PT Mywill 350.000 - 0,00 0,00 PT Beyond Media 12.933.000 953.004.679 0,00 0,00 PT Mahaka Industri Perdana - 800.000.000 0,00 0,00 Eddy Kuntadi - 720.000.000 0,00 0,00 PT Info Buana Abadi - 249.631.855 0,00 0,00 Tommy Tamtomo - 242.200 0,00 0,00 Pemegang Saham 821.802.500 564.452.500 PT Cahaya Republika 43.100.000 - PT Republika Grafika 18.100.000 - Lain-lain - 350.000 0,00 0,00

Jumlah 6.690.684.161 20.150.706.765 0,01 0,05

Piutang kepada PT Media Suara Global merupakan pemberian pinjaman yang dilakukan oleh Perusahaan

dalam rangka bekerja sama untuk membuat Jaringan Biro Pemberitaan, Distribusi dan Sirkulasi surat kabar dan majalah (lihat Catatan 32c).

Piutang kepada PT Danapati Abinaya Investama merupakan piutang yang diberikan atas kerja sama penayangan Program Big Bike di saluran JAK-TV (lihat Catatan 32e).

Piutang kepada PT Artika Kreasi Mediatama merupakan piutang yang diberikan atas kerja sama

Penyelenggaraan Program Acara Fashion (lihat Catatan 32a).


32

Transaksi dengan PT Danapati Abinaya Investama, PT Artika Kreasi Mediatama dan PT Rumah Baca Indonesia merupakan transaksi yang mengandung benturan kepentingan sesuai dengan peraturan Bapepam No. IX.E.1 tentang “Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu” dan Perusahaan tidak memenuhi ketentuan yang terdapat di dalam Peraturan tersebut. Seluruh piutang hubungan istimewa ini tidak dikenakan bunga. Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan akun masing-masing piutang pada 30 Juni tahun 2009 dan 2008, manajemen Perusahaan dan Anak perusahaan berkeyakinan bahwa semua piutang dapat ditagih. Oleh sebab itu Perusahaan dan Anak perusahaan tidak melakukan pencadangan piutang ragu-ragu.

Persentase Terhadap Jumlah Aset/Kewajiban Jumlah Pendapatan/Beban

2010 2009 2010 2009

Hutang hubungan istimewa PT Beyond Media 6.195.522.388 - 0,02 0,00 Erick Thohir 4.482.920.975 - 0,01 0,00 Harry Zulnardy 84.192.000 - 0,00 0,00 Felly Firmansyah 90.000.000 - 0,00 0,00 PT Artika Kreasi Mediatama 20.000.000 - 0,00 0,00 Boyke BB 8.373.645 - 0,00 0,00 Koperasi Karyawan HU Republika - 8.373.645 0,00 0,00 PT. Mahaka Industri Perdana 75.000.003 - 0,00 0,00 Herijanto Judarto - 91.634.688 0,00 0,00 Entertainment Live Indonesia - 34.000.000 0,00 0,00 PT. Indopac Usaha Prima 575.906.140 - 0,00 0,00 PT. Artisindo Kriyas Musitama 2.313.875 - 0,00 0,00 PT. Electronic City 4.000.000.000 - 0,00 0,00 PT Praisindo - 0,00 0,00

Jumlah 15.515.495.333 134.008.334 0,00 0,00

Seluruh hutang hubungan istimewa ini tidak dikenakan bunga dan tidak mempunyai jadwal pembayaran yang pasti.

31. KONDISI PEREKONOMIAN

Seiring dengan kegiatan pemilu di Indonesia yang telah selesai sehingga telah banyak mengurangi ketidakpastian di sektor sosial politik, di mana setidak-tidaknya pada tingkat makro perkembangan Indonesia telah menunjukkan beberapa perkembangan positif, antara lain ditunjukkan oleh penurunan tingkat inflasi ke tingkat yang dapat ditangani, peningkatan aktivitas ekonomi dan penurunan tingkat bunga ke tingkat yang lebih rendah dari sebelum krisis. Semua itu membawa dampak kepada Perusahaan dan Anak perusahaan dalam menjalankan kegiatan usahanya.

Untuk menghadapi kondisi ekonomi tersebut, Perusahaan dan Anak perusahaan telah melakukan reorganisasi internal dan akan secara berkesinambungan melakukan penghematan biaya, mencari peluang pasar yang baru serta melakukan promosi yang efektif dan efisien untuk meningkatkan penjualan produk dan jasa Perusahaan dan Anak perusahaan juga memperketat pemberian kredit kepada para pelanggan untuk mengurangi risiko atas tidak tertagihnya piutang usaha.

Kemudian pada tahun mendatang Perusahaan dan Anak perusahaan akan meningkatkan cakupan pasar dengan menambah sumber daya di bidang penjualan, serta terus meningkatkan dan mengembangkan kompetensi dan kualitas karyawan melalui program pengembangan sehingga karyawan bisa berkinerja dengan baik.


33

Laporan keuangan terlampir tidak mencakup penyesuaian yang berasal dari masalah tersebut. 32. PERATURAN PEMERINTAH BARU Pada tanggal 28 Desember 2007, Presiden Republik Indonesia menetapkan Peraturan Pemerintah No. 81

Tahun 2007 (PP No. 81/2007) tentang “Penurunan Tarif Pajak Penghasilan Bagi Wajib Pajak Badan Dalam Negeri Yang Berbentuk Perseroan Terbuka”.

PP No. 81/2007 ini mengatur perusahaan dalam negeri di Indonesia dapat memperoleh penurunan tarif Pajak

Penghasilan sebesar 5% lebih rendah dari tarif tertinggi Pajak Penghasilan sebagaimana diatur dalam pasal 17 ayat 1b Undang Undang Pajak Penghasilan, dengan memenuhi kriteria yang ditentukan, yaitu Perusahaan yang saham atau efek bersifat ekuitas lainnya tercatat di Bursa Efek Indonesia yang jumlah kepemilikan saham publiknya 40% atau lebih dari keseluruhan saham yang disetor dan saham masing-masing pihak hanya boleh memiliki saham kurang dari 5% dari keseluruhan saham yang disetor. Ketentuan sebagaiman dimaksud harus dipenuhi oleh Perusahaan dalam waktu paling singkat 6 bulan dalam jangka waktu 1 tahun pajak.

PP No. 81/2007 ini mulai berlaku sejak tanggal 1 Januari 2008. Pada tanggal 31 Juli 2009 Perusahaan belum

memenuhi kriteria yang ditentukan dalam peraturan pemerintah ini. 33. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN

Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan yang telah diselesaikan pada tanggal 30 September 2010.

PT MAHAKA MEDIA TBKAGING APPer 30 SEPTEMBER 2010

NO. VENDOR Total (IDR Eq.) (0-30) Hari (31-60) Hari (61-90) Hari (91-180) Hari >180 Hari

1 PT YUDHAGAMA 3,185,617,601 3,185,617,601 2 BERKAT LAMANDAU, CV 1,663,407,570 1,231,634,090 431,773,480 - - - 3 ALL ASIA MULTIMEDIA NETWORKS FZ LL 1,635,677,283 817,838,641 - - - 817,838,641 4 JUITA VIDEN/UNICORN TV 1,425,198,496 - - - - 1,425,198,496 5 APHOSTROPE INTL 1,338,929,466 738,929,466 600,000,000 6 KONTRAK PRO INDONESIA 1,268,506,084 1,268,506,084 7 GENTA CIPTA PARIWARA 859,500,000 859,500,000 8 TEGUH BAKTI MANDIRI,PT. 853,492,500 802,322,500 51,170,000 - - - 9 MAHAKA ADVERTISING 580,000,000 580,000,000

10 GHALIA INDONESIA 537,782,500 98,800,000 98,800,000 91,400,000 91,620,000 157,162,500 11 INDO GRAFIK CENTER, PT 530,205,300 196,324,000 232,411,800 41,162,000 - 60,307,500 12 NYATA GRAFIKA MEDIA SURAKARTA, PT 504,047,565 401,593,456 102,454,108 - - 2 13 JANNAH BATU TELEVISI PT 481,900,000 - - - - 481,900,000 14 ANTEVE 446,850,677 - - - - 446,850,677 15 LAIN-LAIN DIBAWAH 50 JUTA 357,308,730 314,497,323 42,811,407 16 INDOSAT 321,264,178 128,505,689 - 64,252,800 128,505,600 89 17 GRATINA 311,998,500 103,140,000 103,140,000 105,718,500 18 GHALIA INDONESIA 308,284,375 308,284,375 19 DANAYASA ARTHATAMA 281,189,997 110,913,735 110,913,735 - - 59,362,528 20 ARTHA TELEKOMINDO 245,616,534 60,480,000 - - 60,480,000 124,656,534 21 CV BERKAT LAMANDAU 241,649,540 241,649,540 22 ROSCOR 234,531,644 - - - - 234,531,644 23 PT ENKA PARAHIYANGAN 220,158,000 220,158,000 24 SPARROWHAWK DISTRIBUTION LIMITED 214,176,000 - - - - 214,176,000 25 INTERACTIVE COMPUTER SYSTEM 202,670,000 9,400,000 91,280,000 41,290,000 60,700,000 - 26 GRAND INDONESIA, PT 189,160,000 - - 189,160,000 - - 27 PT. TAMAPRINT INDONESIA 189,156,147 - - - - 189,156,147 28 ASIA PANCA SEJAHTERA, PT 187,370,405 187,370,405 - - - - 29 PT. GRAMEDIA 178,699,851 92,599,936 71,699,936 - 14,399,979 - 30 LANI SANTOSO 172,742,100 172,742,100 31 TRITUNGGAL SUKSES PRATAMA 162,413,230 - - 162,413,230 - - 32 LKBN ANTARA 155,065,750 155,065,750 33 BINTANG MAS MEDIA UTAMA 151,840,000 - - - - 151,840,000 34 BAKRIE TELECOM PT. 144,522,950 - - - - 144,522,950 35 PT ORIX INDONESIA FINANCE 133,148,965 133,148,965 36 N-VISIO SDN BHD 512371-A - SALIENT 119,480,493 - - - - 119,480,493 37 PRISMA KARYA MANDIRI 117,450,000 78,050,000 39,400,000 - - - 38 BUGTV 113,750,000 113,750,000 39 HAMUDHA PRIMA MEDIA, PT 107,339,605 - - - - 107,339,605 40 BBC WORLDWIDE 107,088,000 - - - - 107,088,000 41 MULTIPRO KREASINDO 104,000,000 52,000,000 - 26,000,000 26,000,000 - 42 SPS PUSAT 101,500,000 1,500,000 - - - 100,000,000 43 MAHAKA MEDIA TBK 100,000,000 100,000,000

NO. VENDOR Total (IDR Eq.) (0-30) Hari (31-60) Hari (61-90) Hari (91-180) Hari >180 Hari44 SUPPLIER LAIN-LAIN DIBAWAH 1 JUTA 92,107,076 788,839 - 388,631 491,348 90,438,258 45 ENKA PARAHIYANGAN 87,378,131 20,087,197 - - - 67,290,934 46 BUANA SELARAS GLOBALINDO 84,600,000 84,600,000 47 DELIMA INTERNUSA PT 84,150,000 84,150,000 - - - - 48 KOPKAR REPUBLIKA 80,249,201 80,249,101 - - - 100 49 NEWTECH SYSTEM 80,000,000 - - - 80,000,000 - 50 SURYA ABADI,PT. 80,000,000 - - - - 80,000,000 51 ASSOCIATED PRESS ( AP ) 78,888,160 19,722,040 19,722,040 - 39,444,080 - 52 MAN FERROSTAAL EQUIPMENT SOLUTIO 73,846,356 15,846,000 40,192,356 17,808,000 - - 53 NARAGITA NEW 70,007,700 - - - - 70,007,700 54 SNTV 67,365,491 - - - - 67,365,491 55 VIDYA MULIA KARINDO, PT 66,840,000 32,760,000 34,080,000 - - - 56 TWENTIETH CENTURY INT TELEVISION IN 65,591,400 - - - - 65,591,400 57 APTN LIMITED 64,531,229 - - - - 64,531,229 58 RISET PRIMA INDONESIA, PT 63,038,595 - - - - 63,038,595 59 LKBN ANTARA 62,050,000 - 11,664,000 - 23,004,000 27,382,000 60 ENKA 60,015,000 60,015,000 61 BAKTI ARTHA REKSA SEJAHTERA 55,147,080 27,573,480 27,573,480 - - 120 62 GHALIA INDONESIA PRINTING, PT 54,500,000 54,500,000 - - - - 63 ASOSIASI TV LOKAL INDONESIA 52,500,000 - - - - 52,500,000 64 PELITA ANUGRAH CEMERLANG 50,626,000 50,626,000 65 SANDIKA DIGITAL MOBILE, PT 50,000,000 25,000,000 25,000,000 - - - 66 LAIN - LAIN DIBAWAH 50 JT 2,793,946,159 496,615,535 595,566,768 566,731,300 612,887,626 522,144,930

TOTAL 25,102,067,614 9,473,322,482 2,729,653,109 1,306,324,462 1,137,532,633 10,455,234,929

PT MAHAKA MEDIA TBKAGING AP Per 30 SEPTEMBER 2009

NO VENDOR TOTAL (0-30) Hari (31-60) Hari (61-90) Hari (91-180) Hari >180 Hari

1 BERKAT LAMANDAU, CV 1,706,599,000 1,706,599,000 - - - - 2 SUPPLIER LAIN-LAIN DIBAWAH 1 JUTA 1,201,520,705 881,678 - 101,522 295,880,894 904,656,611 3 METROPOLIS MEDIA NUSANTARA 890,181,816 - 73,545,454 816,636,362 - 4 PT. TAMAPRINT INDONESIA 873,137,002 150,786,350 182,729,650 150,001,245 149,825,065 239,794,692 5 GENTA CIPTA PARIWARA 859,500,000 250,000,000 275,662,525 333,837,475 6 NYATA GRAFIKA MEDIA SURAKARTA, PT 692,055,703 504,098,377 187,957,326 0 - - 7 LAIN-LAIN DIBAWAH 50 JUTA 621,670,049 305,138,593 144,931,450 2,710,000 21,072,000 147,818,007 8 PULO SENTRAL MANAGEMENT, PT 375,000,000 - 375,000,000 - - - 9 PT RADIO ATTHIRIYAH 327,791,338 128,551,251 199,240,087

10 INDO GRAFIK CENTER, PT 325,604,000 89,421,000 66,083,000 - 170,100,000 - 11 HABBIBURRAHMAN AS 297,308,166 297,308,166 12 GRATINA 283,500,000 93,000,000 93,000,000 97,500,000 13 PT SUMBER SARANA PROMO 280,040,000 140,040,000 140,000,000 14 ASIA PANCA SEJAHTERA, PT 232,084,929 232,084,929 - - - - 15 METROPOLIS 225,363,527 125,885,630 99,477,897 16 DEVIS JAYA 224,209,600 224,209,600 17 TAMACON 214,489,002 64,500,012 24,533,368 125,455,622 18 WARNA - WARNI 200,000,000 200,000,000 19 GHALIA INDONESIA 167,563,338 3,763,338 163,800,000 20 VIDYA MULIA KARINDO, PT 147,840,000 85,360,000 62,480,000 - - - 21 RADIO CIPTA KARYA 142,501,140 75,662,585 66,838,555 22 RADIO ATTAHIRIYAH 128,189,920 128,189,920 23 ENKA PARAHIYANGAN 111,235,972 43,945,038 - - - 67,290,934 24 HAMUDHA PRIMA MEDIA, PT 107,339,605 - - - - 107,339,605 25 CV PELANGI 105,350,000 105,350,000 26 KOPKAR REPUBLIKA 103,940,457 93,949,757 9,990,600 - - 100 27 SPS PUSAT 103,000,000 1,500,000 1,500,000 - - 100,000,000 28 PROGRESS IND 100,000,000 50,000,000 50,000,000 29 RATU MAGENTA, PT 86,537,000 86,537,000 - - - - 30 MAN FERROSTAAL EQUIPMENT SOLUTIO 84,331,000 24,756,000 24,756,000 34,819,000 - - 31 MUKHTAR WAHID 83,561,250 - - - - 83,561,250 32 LAIN -LAIN 83,529,277 83,529,277 33 NYATA GRAFIKA MEDIA SURAKARTA, PT 77,828,183 - 77,828,183 - - - 34 MITRAGUNA ADIKRIYA, PT ( MACS909 ) 75,344,480 - - - 39,076,406 36,268,074 35 NARAGITA NEW 70,007,700 - - - - 70,007,700 36 ASSOCIATED PRESS ( AP ) 69,533,783 18,185,759 14,976,507 18,185,759 18,185,759 - 37 DUTA SRIKANDI, PT 64,888,000 - - - - 64,888,000 38 EURO TOOLS INDONESIA 64,200,000 - - - 64,200,000 - 39 RISET PRIMA INDONESIA, PT 63,038,595 - - - - 63,038,595 40 LAIN-LAIN DIBAWAH 50 JUTA 3,299,825,526 7,345,875 13,781,063 196,581,599 2,494,713,240 587,403,750

TOTAL 15,169,640,063 4,625,448,018 2,489,337,897 1,714,872,973 3,281,350,069 3,058,631,106

PT MAHAKA MEDIA TBKAGING ARPer 30 SEPTEMBER 2010

NO. NAMA CUSTOMER TOTAL (0-30) Hari (31-60) Hari (61-90) Hari (91-180) Hari >180 Hari

1 PT CITRA KARYA MEDIA 6,375,950,000 1,000,000,000 1,000,000,000 2,000,000,000 2,375,950,000 2 PT MIDA JAYA 3,950,000,000 3,950,000,000 3 ASIA MEDIA NETWORK. PT TOTAL 3,118,953,200 - - - - 3,118,953,200 4 DENTSU INDONESIA INTER ADMARK. PT T 1,342,557,700 136,560,600 325,125,900 147,527,600 368,706,800 364,636,800 5 BEYOND MEDIA. PT TOTAL 1,235,732,784 29,937,600 60,429,600 - - 1,145,365,584 6 KASWALL DINAMIKA INDONESIA. PT TOTA 1,123,116,720 51,559,200 251,903,520 57,451,680 517,711,920 244,490,400 7 RAMA PERWIRA. PT TOTAL 1,021,356,600 352,182,600 75,675,600 137,781,600 455,716,800 - 8 GAMMA 1,967,400,347 983,700,173 983,700,173 9 FORTUNE INDONESIA TBK. PT TOTAL 922,814,180 160,335,657 297,766,218 - - 464,712,305

10 CIPTATAMA UNIKREASI SEJAHTERA. PT T 791,742,600 - - 37,125,000 38,610,000 716,007,600 11 I-MEDIA SINGAPORE 1,554,000,000 777,000,000 777,000,000 12 INFOMEDIA NUSANTARA 763,279,000 - - - 763,279,000 13 ADVISINDO ARTISTIKA. PT TOTAL 723,492,000 - - - - 723,492,000 14 HARTA KHARISMA WANAPADU. PT TOTAL 716,007,600 - - - - 716,007,600 15 DIAN MENTARI PRATAMA. PT TOTAL 714,637,176 40,920,000 101,277,000 - 27,941,760 544,498,416 16 BONE PUSTAKA 709,265,473 2,890,525 7,918,350 8,071,525 29,610,625 660,774,448 17 WIRA PAMUNGKAS PARIWARA. PT TOTAL 688,529,490 129,542,490 261,745,000 - 16,500,000 280,742,000 18 PT SINAR SOSRO 1,371,464,700 685,732,350 685,732,350 19 POLIYAMA BELLE PRIMA. PT TOTAL 639,084,600 - - - - 639,084,600 20 INDONESIA MEDIA EXCHANGE. PT TOTAL 637,372,120 117,559,200 103,118,400 160,885,120 90,228,600 165,580,800 21 WIRA PAMUNGKAS PARIWARA, PT 619,582,042 5,500,000 35,062,500 538,735,686 - 40,283,856 22 WASIAT IBU AGENCY 594,529,560 297,264,780 297,264,780 23 ACTIVATE MEDIA NUSANTARA. PT TOTAL 576,607,900 149,744,100 129,921,000 193,824,400 103,118,400 - 24 STRATEGI ALIANSI KOMUNIKA. PT TOTAL 575,520,000 - - - - 575,520,000 25 PROAKTIF 575,000,000 326,000,000 211,000,000 35,500,000 2,500,000 - 26 PIUTANG TAMAN PINTAR 563,921,416 563,921,416 27 TRANSITO ADIMAN JATI. PT TOTAL 560,795,400 17,760,600 102,841,200 693,000 - 439,500,600 28 FALCON INTERACTIVE, PT. 558,745,000 558,745,000 - - - - 29 BINTANG MEDIATHAMA INDONESIA. PT T 496,958,000 53,468,800 53,468,800 - - 390,020,400 30 LUTFI AGENCY 466,961,383 19,332,500 8,137,250 - 27,903,700 411,587,933 31 BIRU CIPTA UTAMA. PT TOTAL 450,806,400 117,321,600 265,821,600 67,663,200 - - 32 PT TELKOMSEL 450,378,458 450,378,458 33 KOMUNIKA CERGAS ILHAMI. PT TOTAL 445,044,600 - 375,190,200 - 69,854,400 - 34 WEBMEDIA INTERBUANA. PT TOTAL 442,272,600 - 2,772,000 - - 439,500,600 35 MEDIATAMA CIPTACITRA. PT TOTAL 439,500,600 - - - - 439,500,600 36 SINERGI PANCA KREASI. PT TOTAL 439,500,600 - - - - 439,500,600 37 FALCON ASIA RESOURCES MANAGEMEN 429,000,000 - - - 429,000,000 38 PERTAMINA (PERSERO) DIVISI KOMUNIKA 424,710,000 231,660,000 38,610,000 154,440,000 - - 39 PT PENDULUM VISI KREASI UTAMA 419,375,000 419,375,000 40 BAG.DOMPET DHUAFA TOTAL 407,589,600 148,275,600 87,714,000 - - 171,600,000 41 PT NESTLE INDONESIA 395,917,658 395,917,658 42 ELMAPURI GOPITA. PT TOTAL 390,020,400 - - - - 390,020,400 43 FAJAR CAHAYA BUANA. PT TOTAL 390,020,400 - - - - 390,020,400 44 GAMA LINGGATAMA. PT TOTAL 390,020,400 - - - - 390,020,400 45 HOTLINETAMA SARANA. PT TOTAL 390,020,400 - - - - 390,020,400 46 INDONESIA NEXUS FORTUNA. PT TOTAL 390,020,400 - - - - 390,020,400 47 BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) TB 387,962,500 161,975,000 80,987,500 - - 145,000,000 48 AGUNG SEDAYU PERMAI, PT. 359,580,000 339,900,000 10,440,000 9,240,000 - -

PT MAHAKA MEDIA TBKAGING ARPer 30 SEPTEMBER 2010

NO. NAMA CUSTOMER TOTAL (0-30) Hari (31-60) Hari (61-90) Hari (91-180) Hari >180 Hari49 BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TB 359,435,600 99,435,600 - - - 260,000,000 50 BANYU SENTUHAN ABADI, PT. 358,380,000 - - - 139,920,000 218,460,000 51 MAHESA ADVERTISING TOTAL 358,003,800 - - - - 358,003,800 52 BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL (BAZNAS) 356,000,000 - 196,000,000 - 160,000,000 - 53 PT INDOSAT 338,639,855 338,639,855 54 DANAMON TBK. 323,253,957 323,253,957 55 ARGA BANGUN BANGSA. PT TOTAL 318,600,000 92,400,000 115,500,000 - - 110,700,000 56 BANK SYARIAH MANDIRI. PT TOTAL 311,904,500 36,828,000 145,480,500 - - 129,596,000 57 STAR REACHERS INDONESIA. PT TOTAL 309,955,800 195,195,000 - - - 114,760,800 58 AVRIST ASSURANCE 308,000,000 - - - 308,000,000 59 CURSOR MEDIA. PT TOTAL 305,010,200 88,000,000 22,000,000 - - 195,010,200 60 BLUE EAGLE FOKUS MANDIRI. PT TOTAL 299,376,000 - - - - 299,376,000 61 SHANDIKA MULTIMEDIA SELARAS, PT. 281,800,000 - - 41,800,000 24,500,000 215,500,000 62 KUASA PENGGUNA ANGGARAN SETJEN D 267,500,000 - 49,500,000 - - 218,000,000 63 BANK MUAMALAT INDONESIA. PT TOTAL 264,000,000 - - - - 264,000,000 64 WIRA PAMUNGKAS PARIWARA 261,140,000 73,700,000 89,430,000 72,985,000 - 25,025,000 65 USTADZ HARYONO 257,000,000 210,000,000 - 47,000,000 - - 66 RAMA KOMUNIKA MEDIATAMA. PT TOTAL 253,723,800 39,193,000 55,594,000 61,435,000 89,859,000 7,642,800 67 SEHATI MENDRIZ KOM. PT TOTAL 253,014,300 - - - - 253,014,300 68 KANTOR WILAYAH DJP JAKARTA SELATA 249,700,000 85,250,000 114,950,000 49,500,000 - - 69 MAHKAMAH KONSTITUSI TOTAL 246,288,000 101,088,000 - 145,200,000 - - 70 AFADA AGENCY 242,425,952 242,425,952 71 TOKO GUNUNG AGUNG, PT. 235,532,001 12,466,875 13,995,313 13,520,000 10,560,069 184,989,744 72 PENGELOLA BOROBUDUR 233,188,000 233,188,000 73 MEGA PRABOWO MEDIA CENTRE TOTAL 232,848,000 - - - - 232,848,000 74 PT EXCELCOMINDO PRATAMA 226,872,793 226,872,793 75 MAGIXTAMA ETIKA 224,516,979 224,516,979 76 KASWALL DINAMIKA 224,070,000 75,460,000 74,305,000 53,900,000 20,405,000 77 TRIGA ARTHA MEDIA. PT TOTAL 223,030,800 - - - - 223,030,800 78 RUMAH ZAKAT INDONESIA DSUQ TOTAL 222,348,500 1,650,000 31,498,500 13,200,000 - 176,000,000 79 JAKARTA KEMAYORAN PROPERTI, PT 221,000,000 - - - - 221,000,000 80 SPEKTRUM KENCANA MUKTI CONVEC. PT 219,750,300 - - - - 219,750,300 81 TEATER BSD SERPONG 214,404,582 214,404,582 82 PT BANK CENTRAL ASIA 209,544,500 209,544,500 83 KUSUMA ADVERTISING. PT TOTAL 208,870,200 13,860,000 - - - 195,010,200 84 OPTIMA MEDIA DINAMIKA 204,968,350 110,203,350 94,765,000 85 RAJAWALI CIPTA MULTIUSAHA. PT TOTAL 202,172,760 - - - - 202,172,760 86 AGEN LAIN-LAIN DIBAWAH 200 JUTA 9,349,002,307 2,427,757,848 1,664,452,541 1,270,705,503 778,422,662 3,207,663,753 87 AGEN LAIN-LAIN DIBAWAH 50 JUTA 8,017,114,693 1,722,559,050 530,771,929 762,712,993 691,951,302 4,309,119,420 88 LAIN- LAIN DIBAWAH 200 JT 24,462,457,270 3,757,062,402 3,932,447,081 3,858,128,156 3,461,106,097 9,453,713,534

TOTAL 95,051,960,804 19,526,787,349 11,906,550,675 10,716,025,462 11,797,291,835 41,105,305,484

PT MAHAKA MEDIA TBKAGING AR Per 30 September 2009

NO. NAMA CUSTOMER TOTAL (0-30) Hari (31-60) Hari (61-90) Hari (91-180) Hari >180 Hari

1 PERTAMINA (PERSERO). PT TOTAL 5,897,262,057 362,352,945 364,816,945 4,875,229,600 - 294,862,567 2 EMAS INDONESIA DUARIBU, PT TOTAL 3,847,157,165 3,847,157,165 3 CITRA KARYA MEDIA 3,500,000,000 3,500,000,000 4 INDOFOOD SUKSES MAKMUR 2,054,136,214 684,712,071 684,712,071 684,712,071 5 LAIN - LAIN 1,995,988,638 1,995,988,638 6 MANIFESTO ADWORKS 1,975,160,806 329,193,468 329,193,468 329,193,468 329,193,468 658,386,935 7 BANK BNI 46 1,773,161,088 452,132,512 332,552,030 542,223,500 446,253,046 8 SOLUSINDO GANDA KHARISMA 1,128,099,170 805,785,122 322,314,048 9 LAIN - LAIN 1,088,724,569 1,088,724,569

10 ASIA MEDIA NETWORK 1,077,282,800 888,608,600 188,674,200 11 RAMA PERWIRA. PT TOTAL 1,021,356,600 427,858,200 137,781,600 455,716,800 - 12 RUMAH ZAKAT INDONESIA DSUQ TOTAL 960,605,500 236,502,750 236,502,750 198,000,000 289,600,000 - 13 OTHERS 846,473,137 846,473,137 14 PERTAMINA EP. PT TOTAL 804,033,663 407,647,063 - - - 396,386,600 15 INFOMEDIA NUSANTARA 763,279,000 763,279,000 16 WIRA PAMUNGKAS PARIWARA. PT TOTA 758,561,900 202,708,000 172,462,400 46,569,600 116,424,000 220,397,900 17 LATIVI MEDIA KARYA 705,000,000 400,000,000 305,000,000 18 BELTIM 700,000,000 700,000,000 19 BONE PUSTAKA 680,351,698 933,075 - - 23,695,650 655,722,973 20 TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK. PT TO 643,298,900 11,440,000 550,962,500 52,690,000 28,206,400 21 WARNER MUSIC INDONESIA. PT 587,353,116 587,353,116 22 WEBMEDIA INTERBUANA. PT TOTAL 570,477,600 81,496,800 244,490,400 162,993,600 81,496,800 - 23 INDONESIA MEDIA EXCHANGE. PT TOTA 548,996,800 316,333,600 83,036,800 149,626,400 - - 24 LUTFI AGENCY 510,326,983 - 21,395,000 3,368,750 25,998,500 459,564,733 25 SINEMART INDONESIA. PT TOTAL 475,164,800 59,518,800 415,646,000 - - - 26 DENTSU INDONESIA INTER ADMARK. PT 460,200,480 139,708,800 39,916,800 189,900,480 36,220,800 54,453,600 27 ADVISINDO ARTISTIKA. PT TOTAL 453,643,156 269,307,044 143,738,552 - 39,916,800 680,760 28 PT. FALCON ASIA RECOURCES 429,000,000 429,000,000 29 GREEN GLOBAL MEDIA. PT TOTAL 408,566,702 16,500,000 8,167,500 - - 383,899,202 30 STAR REACHERS INDONESIA. PT TOTAL 358,425,000 46,569,600 151,351,200 34,927,200 65,815,200 59,761,800 31 KPA SETJEN DPR RI TOTAL 332,954,200 134,569,600 82,764,000 - 73,960,800 41,659,800 32 DIAN MENTARI PRATAMA. PT TOTAL 326,741,248 91,960,000 139,708,800 - 41,073,536 53,998,912 33 AVRIST ASSURANCE 308,000,000 308,000,000 34 WASIAT IBU AGENCY 297,264,780 297,264,780 35 PLN (PERSERO). PT TOTAL 264,166,200 - - 104,247,000 104,247,000 55,672,200 36 BANK SYARIAH MANDIRI. PT TOTAL 256,608,000 - 244,490,400 - - 12,117,600 37 UD HALIM 252,355,875 - 10,246,500 - - 242,109,375 38 SINERGI PANCA KREASI. PT TOTAL 247,500,000 82,500,000 110,000,000 55,000,000 - - 39 AFADA AGENCY 242,425,952 242,425,952 40 MEGA PRABOWO MEDIA CENTRE TOTAL 232,848,000 - - 232,848,000 - - 41 BAG.DOMPET DHUAFA TOTAL 208,931,800 188,953,600 13,899,600 - 3,861,000 2,217,600 42 TOKO GUNUNG AGUNG, PT. 198,413,336 9,781,950 20,826,438 44,875,500 37,527,188 85,402,261 43 PT. FORTIS 172,600,000 168,200,000 4,400,000 44 TB. GRAMEDIA ASRI MEDIA 157,556,905 8,985,075 15,896,925 1,167,100 101,852,650 29,655,155 45 MEMED BASMELEH 157,552,225 - - - - 157,552,225 46 YULIANI/BOBY AGENCY(MES) 157,462,910 157,462,910

PT MAHAKA MEDIA TBKAGING AR Per 30 September 2009

NO. NAMA CUSTOMER TOTAL (0-30) Hari (31-60) Hari (61-90) Hari (91-180) Hari >180 Hari47 PD. VIOLETA AGENCY (PNK) 153,672,618 5,915,000 5,915,000 5,915,000 67,963,809 67,963,809 48 SURYA ABADI AGENCY 151,661,471 151,661,471 49 PT. MANDIRI MANAJEMEN INV 148,500,000 148,500,000 50 ESTICA AGENCY 147,097,904 22,218,000 22,218,000 22,218,000 40,221,952 40,221,952 51 USAHA JAYA AGENCY 146,025,214 146,025,214 52 WASTU JAYA AGC KARAWANG 144,020,198 5,206,250 5,206,250 5,206,250 64,200,724 64,200,724 53 SR AGENCY 143,489,952 143,489,952 54 MUTIARA AGENCY 142,186,541 142,186,541 55 PIOMA AGENCY 133,542,011 133,542,011 56 ANEKA MEDIA AGENCY 132,563,128 132,563,128 57 ADITYA AGENCY 128,484,364 128,484,364 58 DUTA BINTARA AGENCY 128,029,277 128,029,277 59 SUMBER INFORMASI 127,047,998 127,047,998 60 HIDAYAH AGENCY 123,753,715 123,753,715 61 JAWA AGENCY 123,053,472 10,535,000 10,535,000 10,535,000 45,724,236 45,724,236 62 TORPEDO AGENCY 122,042,979 122,042,979 63 DITAMAS AGENCY 120,577,058 10,517,500 10,517,500 10,517,500 44,512,279 44,512,279 64 J.PURBA AGENCY 120,108,442 8,548,750 8,548,750 8,548,750 47,231,096 47,231,096 65 SINAR NIRWANA 117,720,000 15,675,000 15,675,000 27,500,000 22,000,000 36,870,000 66 BONDET AGENCY (B P N) 116,183,135 116,183,135 67 WIRA PAMUNGKAS PARIWARA 114,730,000 55,055,000 42,350,000 17,325,000 68 PENDAWA AGENCY 110,412,265 110,412,265 69 MARS AGENCY 108,912,905 108,912,905 70 PRABU JATI AGENCY 106,280,051 106,280,051 71 TAUFIK AGENCY 105,803,420 105,803,420 72 MEKARSARI AGENCY 105,240,007 105,240,007 73 RACHMAN AGENCY 104,358,880 104,358,880 74 TIMBUL AGENCY 102,905,541 17,150,924 17,150,924 68,603,694 75 ACS. GARUDA 102,165,343 102,165,343 76 TB. AMALIA 100,559,250 - 7,741,250 19,109,750 38,907,000 34,801,250 77 AGEN LAIN-LAIN DIBAWAH 100 JUTA 21,152,134,988 3,673,995,763 3,491,945,333 3,325,679,675 3,823,792,553 6,836,721,663 78 LAIN- LAIN DIBAWAH 100 JT 10,949,918,353 989,427,113 1,225,325,220 1,524,200,350 2,352,200,450 4,858,765,220

TOTAL 76,668,649,452 14,816,604,188 10,233,675,153 13,157,195,268 11,932,494,230 26,528,680,613

laporan keuangan konsolidasi untuk periode enam bulan yang...

Documents