laporan keuangan balai besar logam dan mesin tahun ... · peraturan meneteri keuangan nomor...

74
Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin Tahun Anggaran 2012 Audited 1 KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara, dan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2012 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2012, Menteri/Pimpinan Lembaga sebagai Pengguna Anggaran/Barang mempunyai tugas antara lain menyusun dan menyampaikan laporan keuangan Kementerian Negara/Lembaga yang dipimpinnya. Balai Besar Logam dan Mesin adalah salah satu entitas akuntansi dari Kementerian Perindustrian yang berkewajiban menyelenggarakan akuntansi dan laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun laporan keuangan berupa Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, dan Catatan atas Laporan Keuangan. Penyusunan laporan keuangan Balai Besar Logam dan Mesin mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007 sebagaiman telah diubah dengan Peraturan Meneteri Keuangan Nomor 233/PMK.05/2011 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat serta Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan nomor PER-55/PB/2012 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga. Informasi yang disajikan di dalamnya telah disusun sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Laporan Keuangan ini diharapkan dapat memberikan informasi yang berguna kepada para pemakai laporan khususnya sebagai sarana untuk meningkatkan akuntabilitas/pertanggungjawaban dan transparansi pengelolaan keuangan negara pada Kantor Pembinaan Akuntansi Instansi. Disamping itu, laporan keuangan ini juga dimaksudkan untuk memberikan informasi kepada manajemen dalam pengambilan keputusan dalam usaha untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance). Bandung, April 2013 Kuasa Pengguna Anggaran Ir. Eddy Siswanto, MAM. NIP. 195910041986031001

Upload: vuongxuyen

Post on 02-Mar-2019

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin Tahun ... · Peraturan Meneteri Keuangan Nomor 233/PMK.05/2011 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat serta

Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin Tahun Anggaran 2012 Audited 1

KATA PENGANTAR

Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 2003 tentang

Keuangan Negara, dan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2012 tentang Anggaran

Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2012, Menteri/Pimpinan Lembaga

sebagai Pengguna Anggaran/Barang mempunyai tugas antara lain menyusun dan

menyampaikan laporan keuangan Kementerian Negara/Lembaga yang dipimpinnya.

Balai Besar Logam dan Mesin adalah salah satu entitas akuntansi dari

Kementerian Perindustrian yang berkewajiban menyelenggarakan akuntansi dan laporan

pertanggungjawaban atas pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja

Negara dengan menyusun laporan keuangan berupa Laporan Realisasi Anggaran,

Neraca, dan Catatan atas Laporan Keuangan.

Penyusunan laporan keuangan Balai Besar Logam dan Mesin mengacu pada

Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007 sebagaiman telah diubah dengan

Peraturan Meneteri Keuangan Nomor 233/PMK.05/2011 tentang Sistem Akuntansi dan

Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat serta Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan

nomor PER-55/PB/2012 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Keuangan Kementerian

Negara/Lembaga. Informasi yang disajikan di dalamnya telah disusun sesuai ketentuan

perundang-undangan yang berlaku.

Laporan Keuangan ini diharapkan dapat memberikan informasi yang

berguna kepada para pemakai laporan khususnya sebagai sarana untuk

meningkatkan akuntabilitas/pertanggungjawaban dan transparansi pengelolaan

keuangan negara pada Kantor Pembinaan Akuntansi Instansi. Disamping itu,

laporan keuangan ini juga dimaksudkan untuk memberikan informasi kepada

manajemen dalam pengambilan keputusan dalam usaha untuk mewujudkan tata

kelola pemerintahan yang baik (good governance).

Bandung, April 2013

Kuasa Pengguna Anggaran

Ir. Eddy Siswanto, MAM.

NIP. 195910041986031001

Page 2: Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin Tahun ... · Peraturan Meneteri Keuangan Nomor 233/PMK.05/2011 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat serta

Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin Tahun Anggaran 2012 Audited 2

DAFTAR ISI

halaman

KATA PENGANTAR ................................................................................................... 1

DAFTAR ISI ......................................................................................................... 2

DAFTAR TABEL ................................................................................................. 4

DAFTAR GRAFIK ............................................................................................... 5

DAFTAR SINGKATAN ........................................................................................ 6

PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB ................................................................. 7

RINGKASAN ..................................................................................................... 8

I. Laporan Realisasi Anggaran ............................................................................ 12

II. Neraca ............................................................................................................ 13

III. Catatan atas Laporan Keuangan ................................................................... 14

A. Penjelasan Umum .............................................................................................. 14

A.1. Dasar Hukum ............................................................................................... 14

A.2. Kebijakan Teknis Balai Besar Logam dan Mesin ........................................ 15

A.3. Pendekatan Penyusunan Laporan Keuangan ............................................... 16

A.4. Kebijakan Akuntansi .................................................................................... 16

B. Penjelasan atas Pos-pos Laporan Realisasi Anggaran ....................................... 22

B.1. Pendapatan Negara dan Hibah .................................................................... 22

B.2. Belanja Negara ............................................................................................. 24

C. Penjelasan atas Pos-pos Neraca ......................................................................... 31

C.1. Aset Lancar .................................................................................................. 31

C.2. Aset Tetap .................................................................................................... 37

C.3. Aset Lainnya ................................................................................................ 48

C.4. Kewajiban Jangka Pendek .......................................................................... 50

C.5. Ekuitas Dana Lancar .................................................................................... 51

C.6. Ekuitas Dana Investasi ................................................................................. 51

D. Pengungkapan Penting Lainnya ......................................................................... 52

D.1. Temuan dan Tindak Lanjut Temuan BPK ................................................... 52

D.2. Informasi Pendapatan dan Belanja secara Akrual ........................................ 52

D.3. Rekening Pemerintah ................................................................................... 52

D.4 Pengungkapan Lain-lain .............................................................................. 52

Page 3: Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin Tahun ... · Peraturan Meneteri Keuangan Nomor 233/PMK.05/2011 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat serta

Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin Tahun Anggaran 2012 Audited 3

Laporan-laporan Pendukung .......................................................................................... 54

LRA Pendapatan dan LRA Pengembalian Pendapatan ............................................ 55

LRA Belanja dan LRA Pengembalian Belanja ......................................................... 56

Neraca Percobaan .................................................................................................... 57

Laporan Barang Pengguna ............................................................................................. 58

Laporan Barang Pengguna Intrakomtabel, Ekstrakomtabel dan Tahunan ....... 59

Berita Acara Stock Opname Fisik .................................................................... 60

Berita Acara Rekonsilisai KPKNL .................................................................. 61

LampiranTindak Lanjut atas temuan BPK ..................................................................... 62

Daftar Informasi Pendapatan dan Belanja Secara Akrual ............................................. 63

Lampiran-lampiran Lainnya sebagai pendukung CaLK ................................................ 64

Daftar Piutang Bukan Pajak dan Kartu Penyisihan Piutang ............................ 65

Informasi Akrual .............................................................................................. 66

Daftar Rekening Pemerintah ............................................................................ 67

Berita Acara Rekonsiliasi KPPN ..................................................................... 68

Laporan Hasil Rekonsiliasi dengan KPPN s/d 31 Desember 2012................... 69

DIPA TA 2012 .................................................................................................. 70

Revisi DIPA TA 2012 ....................................................................................... 71

Rekap Transaksi Harian SPM ke KPPN s/d 31 Desember 2012 ..................... 72

Berita Acara Rekonsiliasi Internal SAKPA – SIMAK ..................................... 73

Surat Setoran Bukan Pajak s/d 31 Desember 2012 ........................................... 74

Surat Setoran Pengembalian Belanja s/d 31 Desember 2012 ........................... 75

Page 4: Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin Tahun ... · Peraturan Meneteri Keuangan Nomor 233/PMK.05/2011 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat serta

Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin Tahun Anggaran 2012 Audited 4

DAFTAR TABEL

halaman

Tabel 1. Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran TA 2012 dan 2011 ...................... 10

Tabel 2 Ringkasan Neraca per 31 Desember 2012 dan 31 Desember 2011 ............. 10

Tabel 3. Penggolongan Kualitas Piutang ................................................................... 21

Tabel 4. Rincian Estimasi Pendapatan dan Realisasi PNBP ...................................... 22

Tabel 5. Perbandingan Realisasi PNBP TA 2012 dan 2011 ...................................... 23

Tabel 6. Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja TA 2012 ..................................... 24

Tabel 7. Perbandingan Realisasi Belanja TA 2012 dan 2011 .................................... 25

Tabel 8. Perbandingan Belanja Pegawai TA 2012 dan TA 2011 ............................... 26

Tabel 9. Perbandingan Belanja Barang TA 2012 dan TA 2011 ................................. 27

Tabel 10. Perbandingan Belanja Modal TA 2012 dan TA 2011 .................................. 28

Tabel 11. Rincian Kas di Bendahara Pengeluaran ....................................................... 31

Tabel 12. Rincian Kas di Bendahara Penerimaan ........................................................ 32

Tabel 13. Rincian Piutang Bukan Pajak ....................................................................... 33

Tabel 14. Rincian Pekerjaan Dalam Proses ................................................................. 34

Tabel 15. Rincian Penyisihan Piutang Tak tertagih-Piutang Jangka Pendek ............... 35

Tabel 16. Rincian Persediaan ....................................................................................... 37

Tabel 17. Rincian Aset Tetap ....................................................................................... 38

Tabel 18. Rincian Saldo Tanah .................................................................................... 38

Tabel 19. Rincian Aset Tak Berwujud ......................................................................... 50

Page 5: Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin Tahun ... · Peraturan Meneteri Keuangan Nomor 233/PMK.05/2011 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat serta

Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin Tahun Anggaran 2012 Audited 5

DAFTAR GRAFIK

halaman

Grafik 1. Komposisi Anggaran dan Realisasi Belanja TA 2012 .................................. 24

Page 6: Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin Tahun ... · Peraturan Meneteri Keuangan Nomor 233/PMK.05/2011 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat serta

Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin Tahun Anggaran 2012 Audited 6

DAFTAR SINGKATAN

APBN : Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara

APBN-P : Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan

BLU : Badan Layanan Umum

BPK : Badan Pemeriksa Keuangan

BUN : Bendahara Umum Negara

DIPA : Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran

LRA : Laporan Realisasi Anggaran

MA : Mata Anggaran Penerimaan / Pengeluaran

PNBP : Penerimaan Negara Bukan Pajak

SIMAK-BMN : Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara

SAI : Sistem Akuntansi Instansi

SAK : Sistem Akuntansi Keuangan

SAP : Standar Akuntansi Pemerintahan

SKPA : Surat Kuasa Pengguna Anggaran

TA : Tahun Anggaran

TAB : Tahun Anggaran Berjalan

TAYL : Tahun Anggaran Yang Lalu

TGR : Tuntutan Ganti Rugi

TPA : Tagihan Penjualan Angsuran

UP : Uang Persediaan

Page 7: Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin Tahun ... · Peraturan Meneteri Keuangan Nomor 233/PMK.05/2011 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat serta

Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin Tahun Anggaran 2012 Audited 7

PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB

KUASA PENGGUNA ANGGARAN

Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin yang terdiri dari: Laporan

Realisasi Anggaran, Neraca, dan Catatan atas Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2012

sebagaimana terlampir, adalah merupakan tanggung jawab kami.

Laporan Keuangan tersebut telah disusun berdasarkan sistem pengendalian intern

yang memadai, dan isinya telah menyajikan informasi pelaksanaan anggaran dan posisi

keuangan secara layak sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan.

Bandung, April 2013

Kuasa Pengguna Anggaran

Ir. Eddy Siswanto, MAM.

NIP. 195910041986031001

Page 8: Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin Tahun ... · Peraturan Meneteri Keuangan Nomor 233/PMK.05/2011 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat serta

Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin Tahun Anggaran 2012 Audited 8

I.Ringkasan

Page 9: Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin Tahun ... · Peraturan Meneteri Keuangan Nomor 233/PMK.05/2011 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat serta

Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin Tahun Anggaran 2012 Audited 9

RINGKASAN

Berdasarkan Pasal 55 ayat (2) Undang-Undang (UU) Nomor 1 Tahun 2004

tentang Perbendaharaan Negara dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor

171/PMK.05/2007 sebagaimana telah diubah dengan 233/PMK.05/2011 tentang

Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007 tentang Sistem

Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat, Menteri/Pimpinan Lembaga

selaku Pengguna Anggaran/Pengguna Barang menyusun dan menyampaikan Laporan

Keuangan Kementerian Negara/Lembaga (LKKL) yang meliputi Laporan Realisasi

Anggaran, Neraca, dan Catatan atas Laporan Keuangan kepada Menteri Keuangan selaku

pengelola fiskal, dalam rangka penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP).

Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin Tahun 2012 ini telah disusun

dan disajikan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar

Akuntansi Pemerintahan (SAP).

1. LAPORAN REALISASI ANGGARAN

Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara angaran

dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur pendapatan dan belanja selama periode

1 Januari sampai dengan 31 Desember 2012.

Realisasi Pendapatan Negara pada TA 2012 terdiri dari Penerimaan Negara

Bukan Pajak sebesar Rp 3.566.026.516,- atau mencapai 91,55 persen dari estimasi

pendapatan sebesar Rp 3.895.000.000,-.

Realisasi Belanja Negara pada TA 2012 adalah sebesar Rp 19.314.887.995,-

atau mencapai 94,91 persen dari alokasi anggaran sebesar Rp 20.351.169.000,-.

Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran TA 2012 dan 2011 dapat disajikan

sebagai berikut:

Page 10: Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin Tahun ... · Peraturan Meneteri Keuangan Nomor 233/PMK.05/2011 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat serta

Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin Tahun Anggaran 2012 Audited 10

Tabel 1.

Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran TA 2012 dan 2011 (dalam rupiah)

TA 2011

Anggaran Realisasi% Real. Thd

AnggaranRealisasi

Pendapatan Negara 3,895,000,000 3,566,026,516 91.55% 2,962,303,516

Belanja Negara 20,351,169,000 19,314,887,995 94.91% 21,595,118,045

Realisasi Anggaran

TA 2012

2. NERACA

Neraca menggambarkan posisi keuangan entitas mengenai aset, kewajiban, dan

ekuitas dana pada 31 Desember 2012 dan 2011.

Jumlah Aset adalah sebesar Rp 181.607.749.138,- yang terdiri dari Aset Lancar

sebesar Rp 185.894.335,-, Aset Tetap sebesar Rp 178.635.365.413,- dan Aset Lainnya

sebesar Rp 2.786.489.390,-.

Jumlah Kewajiban adalah sebesar Rp 24.724.194,- yang merupakan Kewajiban

Jangka Pendek.

Sementara itu jumlah Ekuitas Dana adalah sebesar Rp 181.583.024.944,- yang

terdiri dari Ekuitas Dana Lancar sebesar Rp 161.170.141,- dan Ekuitas Dana Investasi

sebesar Rp 181.421.854.803,-.

Ringkasan Neraca per 31 Desember 2012 dan 2011 dapat disajikan sebagai

berikut:

Tabel 2.

Ringkasan Neraca per 31 Desember 2012 dan 2011

(dalam rupiah)

(Rp) %

Aset Lancar 185,894,335 454,220,620 (268,326,285) -59.07%

Aset Tetap 178,635,365,413 169,016,989,284 9,618,376,129 5.69%

Aset Lainnya 2,786,489,390 2,756,988,081 29,501,309 1.07%

181,607,749,138 172,228,197,985 9,379,551,153 5.44%

Kewajiban Jangka Pendek 24,724,194 638,418 24,085,776 3772.72%

Ekuitas Dana Lancar 161,170,141 453,582,202 (292,412,061) -181.43%

Ekuitas Dana Investasi 181,421,854,803 171,773,977,365 9,647,877,438 5.61%

181,583,024,944 172,227,559,567 9,355,465,377 5.43%

181,607,749,138 172,228,197,985 9,379,551,153 5.44%

31 Desember 2012 31 Desember 2011 Kenaikan/ (Penurunan)

Jumlah Aset

Jumlah Kewajiban dan Ekuitas

Jumlah Ekuitas Dana

ASET

KEWAJIBAN

EKUITAS DANA

Page 11: Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin Tahun ... · Peraturan Meneteri Keuangan Nomor 233/PMK.05/2011 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat serta

Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin Tahun Anggaran 2012 Audited 11

3. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) meliputi penjelasan atau daftar terinci

atau analisis atas nilai suatu pos yang disajikan dalam Laporan Realisasi Anggaran dan

Neraca. Termasuk pula dalam Catatan atas Laporan Keuangan adalah penyajian informasi

yang diharuskan dan dianjurkan oleh Standar Akuntansi Pemerintahan serta

pengungkapan-pengungkapan lainnya yang diperlukan untuk penyajian yang wajar atas

laporan keuangan.

Page 12: Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin Tahun ... · Peraturan Meneteri Keuangan Nomor 233/PMK.05/2011 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat serta

Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin Tahun Anggaran 2012 Audited 12

I. LAPORAN REALISASI ANGGARAN

BALAI BESAR LOGAM DAN MESIN

LAPORAN REALISASI ANGGARAN

UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011

(dalam rupiah)

TA 2011

%

Realisasi

Terhadap

Anggaran

PENDAPATAN

1. Pendapatan Negara Bukan Pajak 3.895.000.000 3.566.026.516 91,55% 2.962.303.516

Jumlah Pendapatan 3.895.000.000 3.566.026.516 91,55% 2.962.303.516

BELANJA

1. Belanja Pegawai 7.885.531.000 7.696.578.104 97,60% 7.258.874.486

2. Belanja Barang 9.072.053.000 8.559.145.741 94,35% 7.767.195.231

3. Belanja Modal 3.393.585.000 3.059.164.150 90,15% 6.569.048.328

Jumlah Belanja 20.351.169.000 19.314.887.995 94,91% 21.595.118.045

Realisasi

TA 2012

Uraian Catatan

Anggaran Realisasi

Page 13: Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin Tahun ... · Peraturan Meneteri Keuangan Nomor 233/PMK.05/2011 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat serta

Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin Tahun Anggaran 2012 Audited 13

II. NERACA

BALAI BESAR LOGAM DAN MESIN

LAPORAN NERACA

PER 31 DESEMBER 2012 DAN 2011

(dalam rupiah)

C A TA TA N 3 1 D ES EM B ER 2 0 12 3 1 D ES EM B ER 2 0 11

C .1

Kas di Bendahara P engeluaran C.1.1 -Rp 263,330Rp

Kas di Bendahara P enerimaan C.1.2 24,365,000Rp -Rp

2 4 ,3 6 5 ,0 0 0R p 2 6 3 ,3 3 0R p

P iutang Bukan pa jak C.1.3 206,090,000Rp 594,643,218Rp

P enyis ihan P iutang Tak Tertagih-P iutang Bukan P a jak C.1.4 (52,024,200)Rp (147,396,688)Rp

J umlah P iutang (Bers ih) 154,065,800Rp 447,246,530Rp

P ers ediaan C.1.5 7,463,535Rp 6,710,760Rp

J um la h A s e t La nc a r 18 5 ,8 9 4 ,3 3 5R p 4 5 4 ,2 2 0 ,6 2 0R p

A s e t Te ta p C .2

Tanah C.2.1 76,874,340,000Rp 76,874,340,000Rp

P era la tan dan Mes in C.2.2 87,431,829,315Rp 78,435,778,086Rp

Gedung dan Bangunan C.2.3 13,690,000,115Rp 13,263,329,115Rp

J a lan Irigas i dan J aringan C.2.4 213,034,700Rp 213,034,700Rp

As e t Te tap Lainnya C.2.5 426,161,283Rp 230,507,383Rp

17 8 ,6 3 5 ,3 6 5 ,4 13R p 16 9 ,0 16 ,9 8 9 ,2 8 4R p

A s e t La innya C .3

As et Tak Berwujud C.3.1 2,786,489,390Rp 2,756,988,081Rp

2 ,7 8 6 ,4 8 9 ,3 9 0R p 2 ,7 5 6 ,9 8 8 ,0 8 1R p

18 1,6 0 7 ,7 4 9 ,13 8R p 17 2 ,2 2 8 ,19 7 ,9 8 5R p

KEWA J IB A N

Ke wa jiba n J a ng ka P e nde k C .4

Utang Kepada P ihak Ketiga C.4.1 359,194Rp 375,088Rp

Uang Muka dari KP P N C.4.2 -Rp 263,330Rp

P endapatan yang Ditangguhkan C.4.3 24,365,000Rp -Rp

2 4 ,7 2 4 ,19 4R p 6 3 8 ,4 18R p

24,724,194Rp 638,418Rp

EKUITA S D A N A

Ekuita s D a na La nc a r C .5

Cadangan P iutang C.5.1 154,065,800Rp 447,246,530Rp

Cadangan P ers ediaan C.5.2 7,463,535Rp 6,710,760Rp

Dana yang Harus Dis ediakan Untuk P embayaran Utang C.5.3 (359,194)Rp (375,088)Rp

J angka P endek

16 1,17 0 ,14 1R p 4 5 3 ,5 8 2 ,2 0 2R p

Ekuita s D a na Inv e s ta s i C .6

Diinves tas ikan Dalam As et Te tap C.6.1 178,635,365,413Rp 169,016,989,284Rp

Diinves tas ikan Dalam As et La innya C.6.2 2,786,489,390Rp 2,756,988,081Rp

18 1,4 2 1,8 5 4 ,8 0 3R p 17 1,7 7 3 ,9 7 7 ,3 6 5R p

18 1,5 8 3 ,0 2 4 ,9 4 4R p 17 2 ,2 2 7 ,5 5 9 ,5 6 7R p

18 1,6 0 7 ,7 4 9 ,13 8R p 17 2 ,2 2 8 ,19 7 ,9 8 5R p

A S ET

A s e t La nc a r

N A M A P ER KIR A A N

Kas dan Bank

J um la h Ka s da n B a nk

P iutang

J um la h A s e t Te ta p

J UM LA H A S ET

J um la h A s e t La innya

J um la h Ke wa jiba n J a ng ka P e nde k

J UM LA H KEWA J IB A N

J um la h Ekuita s D a na La nc a r

J um la h Ekuita s D a na Inv e s ta s i

J UM LA H EKUITA S D A N A

J UM LA H KEWA J IB A N D A N EKUITA S D A N A

Page 14: Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin Tahun ... · Peraturan Meneteri Keuangan Nomor 233/PMK.05/2011 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat serta

Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin Tahun Anggaran 2012 Audited 14

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

A. PENJELASAN UMUM

A.1. DASAR HUKUM

1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;

3. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi

Pemerintahan;

4. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan

dan Kinerja Instansi Pemerintah;

5. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 2002 tentang

Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara;

6. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor

171/PMK.05/2007 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri

Keuzngzn Nomor 233/PMK.05/2011 tentang Sistem Akuntansi dan

Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat;

7. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan nomor PER-80/PB/2011

Penambahan dan Perubahan Akun Pendapatan, Belanja, dan Transfer pada

Bagan Akun Standar;

8. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-42/PB/2012

tentang Penambahan dan Perubahan Akun Non Anggaran dan Neraca pada

Bagan Akun Standar;

9. .Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-62/PB/2009

tentang Tata Cara Penyajian Informasi Pendapatan dan Belanja Secara

Akrual Pada Laporan Keuangan;

10. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-55/PB/2012

tentang Pedoman Penyusunan Laporan Keuangan Kementerian

Negara/Lembaga; dan

11. Perdirjen Perbendaharaan No. PER-82/PB/2011 tentang Pedoman

Akuntansi Penyisihan Piutang Tak Tertagih pada Kementerian

Negara/Lembaga.

Dasar Hukum

Page 15: Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin Tahun ... · Peraturan Meneteri Keuangan Nomor 233/PMK.05/2011 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat serta

Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin Tahun Anggaran 2012 Audited 15

A.2. KEBIJAKAN TEKNIS BALAI BESAR LOGAM DAN MESIN

Sesuai dengan Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 44/M-

IND/PER/6/2006 tanggal 29 Juni 2006, Balai Besar Logam dan Mesin

mempunyai tugas pokok untuk melaksanakan pengembangan industri logam

dan permesinan, penelitian terapan serta layanan pengujian, jasa keteknikan

dan peningkatan SDM, sesuai dengan kebijakan teknis yang ditetapkan oleh

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (tahun 2010 berganti

nama menjadi Badan Pengkajian Kebijakan Iklim dan Mutu Industri).

VISI

Visi organisasi juga disusun untuk dapat diterjemahkan oleh seluruh

elemen dan dengan mudah dapat dipahami oleh seluruh pegawai agar mampu

direalisasikan dengan baik menuju peningkatan kualitas pelayanan publik dan

good governance. Adapun visi Balai Besar Logam dan Mesin yang hendak

dicapai di masa depan adalah sebagai berikut:

“Sebagai lembaga litbang terkemuka dibidang desain produk yang

mampu memberikan solusi kepada industri logam dan mesin pada tahun

2020”

MISI

Untuk mewujudkan visinya, Balai Besar Logam dan Mesin akan

menjalankan misi yang meliputi:

1. Melakukan design produk, material, proses dan kepastian mutu di bidang

logam dan mesin.

2. Memberikan pelayanan teknis di bidang design produk, pengembangan

material, pengembangan proses, konsultasi dan supervisi, penilaian

kesesuaian, pengembangan kompetensi SDM di bidang industri logam dan

mesin.

3. Penyebarluasan informasi teknologi logam dan mesin pada masyarakat.

RENCANA STRATEGIS BALAI BESAR LOGAM DAN MESIN

Berdasarkan visi dan misi yang telah digariskan, maka perlu ditetapkan

kebijakan sebagai arah/ tindakan untuk mewujudkan tujuan dan sasaran yang

ingin dicapai dan sejalan dengan arah Kebijakan Pembangunan Industri

Rencana

Strategis

Page 16: Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin Tahun ... · Peraturan Meneteri Keuangan Nomor 233/PMK.05/2011 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat serta

Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin Tahun Anggaran 2012 Audited 16

Nasional yang menerapkan pendekatan klaster industri, sebagai unit

penunjang dalam pengembangan klaster industri.

Dalam rangka pencapaian misi-misi tersebut di atas perlu ada langkah-

langkah strategik yang dapat ditempuh Balai Besar Logam dan Mesin dengan

melakukan harmonisasi dan integrasi misi-misi yang telah dirumuskan ke

dalam program rencana strategis (tahun 2010-2014) yaitu :

1. Peningkatan ragam dan kompetensi Sumber Daya Manusia.

2. Peningkatan dan optimalisasi pengelolaan Litbang.

3. Fasilitas sarana dan prasarana pendukung.

4. Peningkatan teknologi/keteknikan yang dihasilkan.

5. Peningkatan jejaring kerjasama dengan instansi dan lembaga lain.

6. Sosialisasi potensi BBLM dalam meraih kepercayaan dari industri.

A.3. PENDEKATAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN

Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin periode Tahun

Anggaran 2012 merupakan laporan yang mencakup seluruh aspek keuangan

yang dikelola oleh entitas akuntansi Balai Besar Logam dan Mesin. Laporan

Keuangan dihasilkan melalui Sistem Akuntansi Instansi (SAI) yaitu

serangkaian prosedur manual maupun yang terkomputerisasi mulai dari

pengumpulan data, pencatatan dan pengikhtisaran sampai dengan pelaporan

posisi keuangan dan operasi keuangan pada Kementerian Negara/Lembaga.

SAI terdiri dari Sistem Akuntansi Keuangan (SAK) dan Sistem

Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK-BMN).

SAI dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang

terdiri dari Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, dan Catatan atas Laporan

Keuangan. Sedangkan SIMAK-BMN adalah sistem yang menghasilkan

informasi aset tetap, persediaan, dan lainnya untuk penyusunan neraca dan

laporan barang milik negara serta laporan manajerial lainnya.

A.4. KEBIJAKAN AKUNTANSI

Laporan Realisasi Anggaran disusun menggunakan basis kas yaitu basis

akuntansi yang mengakui pengaruh transaksi dan peristiwa lainnya pada saat

kas atau setara kas diterima pada Kas Umum Negara (KUN) atau dikeluarkan

dari KUN.

Pendekatan

Penyusunan

Laporan

Keuangan

Page 17: Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin Tahun ... · Peraturan Meneteri Keuangan Nomor 233/PMK.05/2011 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat serta

Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin Tahun Anggaran 2012 Audited 17

Penyajian aset, kewajiban, dan ekuitas dana dalam Neraca diakui

berdasarkan basis akrual, yaitu pada saat diperolehnya hak atas aset dan

timbulnya kewajiban tanpa memperhatikan saat kas atau setara kas diterima

atau dikeluarkan dari KUN.

Penyusunan dan penyajian LK Tahun 2012 telah mengacu pada Standar

Akuntansi Pemerintahan (SAP) yang telah ditetapkan dengan Peraturan

Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan.

Dalam penyusunan LKKL telah diterapkan kaidah-kaidah pengelolaan

keuangan yang sehat di lingkungan pemerintahan.

Kebijakan-kebijakan akuntansi yang digunakan dalam penyusunan LK

Balai Besar Logam dan Mesin adalah sebagai berikut:

(1) Pendapatan

Pendapatan adalah semua penerimaan KUN yang menambah ekuitas dana

lancar dalam periode tahun yang bersangkutan yang menjadi hak pemerintah

pusat dan tidak perlu dibayar kembali oleh pemerintah pusat. Pendapatan

diakui pada saat kas diterima pada KUN. Akuntansi pendapatan dilaksanakan

berdasarkan azas bruto, yaitu dengan membukukan penerimaan bruto, dan tidak

mencatat jumlah netonya (setelah dikompensasikan dengan pengeluaran).

Pendapatan disajikan sesuai dengan jenis pendapatan.

(2) Belanja

Belanja adalah semua pengeluaran KUN yang mengurangi ekuitas dana

lancar dalam periode tahun yang bersangkutan yang tidak akan diperoleh

pembayarannya kembali oleh pemerintah pusat. Belanja diakui pada saat terjadi

pengeluaran kas dari KUN. Khusus pengeluaran melalui bendahara

pengeluaran, pengakuan belanja terjadi pada saat pertanggungjawaban atas

pengeluaran tersebut disahkan oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara

(KPPN). Belanja disajikan di muka (face) laporan keuangan menurut

klasifikasi ekonomi/jenis belanja.

(3) Aset

Aset adalah sumber daya ekonomi yang dikuasai dan/atau dimiliki oleh

pemerintah sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan dari mana manfaat

ekonomi dan/atau sosial di masa depan diharapkan dapat diperoleh, baik oleh

pemerintah maupun oleh masyarakat, serta dapat diukur dalam satuan uang,

termasuk sumber daya non-keuangan yang diperlukan untuk penyediaan jasa

Pendapatan

Belanja

Aset

Page 18: Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin Tahun ... · Peraturan Meneteri Keuangan Nomor 233/PMK.05/2011 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat serta

Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin Tahun Anggaran 2012 Audited 18

bagi masyarakat umum dan sumber-sumber daya yang dipelihara karena alasan

sejarah dan budaya. Dalam pengertian aset ini tidak termasuk sumber daya

alam seperti hutan, kekayaan di dasar laut, dan kandungan pertambangan. Aset

diakui pada saat diterima atau pada saat hak kepemilikan berpindah.

Aset diklasifikasikan menjadi Aset Lancar, Investasi, Aset Tetap, dan

Aset Lainnya.

Aset Lancar

Aset Lancar mencakup kas dan setara kas yang diharapkan segera

untuk direalisasikan, dipakai, atau dimiliki untuk dijual dalam waktu 12

(dua belas) bulan sejak tanggal pelaporan. Aset lancar ini terdiri dari kas,

piutang, dan persediaan.

Kas disajikan di neraca dengan menggunakan nilai nominal. Kas

dalam bentuk valuta asing disajikan di neraca dengan menggunakan kurs

tengah BI pada tanggal neraca.

Piutang dinyatakan dalam neraca menurut nilai yang timbul

berdasarkan hak yang telah dikeluarkan surat keputusan penagihannya.

Persediaan adalah aset lancar dalam bentuk barang atau

perlengkapan yang dimaksudkan untuk mendukung kegiatan operasional

pemerintah, dan barang-barang yang dimaksudkan untuk dijual dan/atau

diserahkan dalam rangka pelayanan kepada masyarakat.

Persediaan dicatat di neraca berdasarkan harga pembelian terakhir,

apabila diperoleh dengan pembelian, harga standar apabila diperoleh

dengan memproduksi sendiri dan harga wajar atau estimasi nilai

penjualannya apabila diperoleh dengan cara lainnya seperti

donasi/rampasan.

Aset Tetap

Aset tetap mencakup seluruh aset berwujud yang dimanfaatkan

oleh pemerintah maupun untuk kepentingan publik yang mempunyai

masa manfaat lebih dari satu tahun. Aset tetap dilaporkan pada neraca

Satker per 31 Desember 2012 berdasarkan harga perolehan.

Pengakuan aset tetap didasarkan pada nilai satuan minimum

kapitalisasi, yaitu:

(i) Pengeluaran untuk per satuan peralatan dan mesin dan peralatan olah

raga yang nilainya sama dengan atau lebih dari Rp300.000 (tiga ratus

Aset Lancar

Aset Tetap

Page 19: Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin Tahun ... · Peraturan Meneteri Keuangan Nomor 233/PMK.05/2011 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat serta

Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin Tahun Anggaran 2012 Audited 19

ribu rupiah), dan

(ii) Pengeluaran untuk gedung dan bangunan yang nilainya sama dengan

atau lebih dari Rp10.000.000 (sepuluh juta rupiah).

(iii) Pengeluaran yang tidak tercakup dalam batasan nilai minimum

kapitalisasi tersebut di atas, diperlakukan sebagai biaya kecuali

pengeluaran untuk tanah, jalan/irigasi/jaringan, dan aset tetap lainnya

berupa koleksi perpustakaan dan barang bercorak kesenian.

Aset Lainnya

Aset Lainnya adalah aset pemerintah selain aset lancar, dan aset

tetap. Termasuk dalam Aset Lainnya adalah Aset Tak Berwujud, dan

Aset Lain-lain.

Aset Tak Berwujud merupakan aset yang dapat diidentifikasi dan

tidak mempunyai wujud fisik serta dimiliki untuk digunakan dalam

menghasilkan barang atau jasa atau digunakan untuk tujuan lainnya

termasuk hak atas kekayaan intelektual. Aset Tak Berwujud meliputi

software komputer; lisensi dan franchise; hak cipta (copyright), paten,

goodwill, dan hak lainnya, hasil kajian/penelitian yang memberikan

manfaat jangka panjang.

Aset Lain-lain merupakan aset lainnya yang tidak dapat

dikategorikan ke Kemitraan dengan Pihak Ketiga, maupun Dana yang

Dibatasi Penggunaannya. Aset lain-lain dapat berupa aset tetap

pemerintah yang dihentikan dari penggunaan aktif pemerintah.

(4) Kewajiban

Kewajiban adalah utang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang

penyelesaiannya mengakibatkan aliran keluar sumber daya ekonomi

pemerintah. Dalam konteks pemerintahan, kewajiban muncul antara lain karena

penggunaan sumber pembiayaan pinjaman dari masyarakat, lembaga keuangan,

entitas pemerintahan lain, atau lembaga internasional. Kewajiban pemerintah

juga terjadi karena perikatan dengan pegawai yang bekerja pada pemerintah.

Setiap kewajiban dapat dipaksakan menurut hukum sebagai konsekuensi dari

kontrak yang mengikat atau peraturan perundang-undangan.

Kewajiban pemerintah diklasifikasikan ke dalam kewajiban jangka

pendek dan kewajiban jangka panjang.

Aset Lainnya

Kewajiban

Page 20: Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin Tahun ... · Peraturan Meneteri Keuangan Nomor 233/PMK.05/2011 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat serta

Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin Tahun Anggaran 2012 Audited 20

a. Kewajiban Jangka Pendek

Suatu kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka pendek

jika diharapkan untuk dibayar atau jatuh tempo dalam waktu dua belas

bulan setelah tanggal pelaporan.

Kewajiban jangka pendek meliputi Utang Kepada Pihak Ketiga, Utang

Perhitungan Fihak Ketiga (PFK), Bagian Lancar Utang Jangka Panjang,

Utang Bunga (accrued interest) dan Utang Jangka Pendek Lainnya.

b. Kewajiban Jangka Panjang

Kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka panjang jika

diharapkan untuk dibayar atau jatuh tempo dalam waktu lebih dari dua

belas bulan setelah tanggal pelaporan. Kewajiban dicatat sebesar nilai

nominal, yaitu sebesar nilai kewajiban pemerintah pada saat pertama kali

transaksi berlangsung.

Aliran ekonomi sesudahnya seperti transaksi pembayaran,

perubahan penilaian karena perubahan kurs mata uang asing, dan

perubahan lainnya selain perubahan nilai pasar, diperhitungkan dengan

menyesuaikan nilai tercatat kewajiban tersebut.

(5) Ekuitas Dana

Ekuitas dana merupakan kekayaan bersih pemerintah, yaitu selisih antara

aset dan utang pemerintah. Ekuitas dana diklasifikasikan Ekuitas Dana Lancar

dan Ekuitas Dana Investasi. Ekuitas Dana Lancar merupakan selisih antara aset

lancar dan utang jangka pendek. Ekuitas Dana Investasi mencerminkan selisih

antara aset tidak lancar dan kewajiban jangka panjang.

(6) Penyisihan Piutang Tidak Tertagih

Penyisihan Piutang Tidak Tertagih adalah cadangan yang harus dibentuk

sebesar persentase tertentu dari akun piutang berdasarkan penggolongan

kualitas piutang. Penilaian kualitas piutang dilakukan dengan

mempertimbangkan jatuh tempo dan perkembangan upaya penagihan yang

dilakukan pemerintah. Kualitas piutang didasarkan pada kondisi masing-masing

piutang pada tanggal pelaporan sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan

Nomor 201/PMK.06/2010 tentang Kualitas Piutang Kementerian

Negara/Lembaga Dan Pembentukan Penyisihan Piutang Tidak Tertagih .

Ekuitas Dana

Penyisihan

Piutang Tak

Tertagih

Page 21: Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin Tahun ... · Peraturan Meneteri Keuangan Nomor 233/PMK.05/2011 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat serta

Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin Tahun Anggaran 2012 Audited 21

Tabel 3.

Penggolongan Kualitas Piutang

Kualitas

Piutang

Uraian

Penyisihan

Lancar

Belum dilakukan pelunasan s.d. tanggal jatuh

tempo

0.5%

Kurang

Lancar

Satu bulan terhitung sejak tanggal Surat Tagihan

Pertama tidak dilakukan pelunasan

10%

Diragukan

Satu bulan terhitung sejak tanggal Surat Tagihan

Kedua tidak dilakukan pelunasan

50%

Macet

1.

Satu bulan terhitung sejak tanggal Surat

Tagihan Ketiga tidak dilakukan pelunasan

100%

2. Piutang telah diserahkan kepada Panitia

Urusan Piutang Negara/DJKN

(7) Kebijakan Akuntansi atas Penyusutan Aset Tetap

Sampai saat Penyusunan Laporan Keuangan Tahun 2012, Kantor

Pembinaan Akuntansi Instansi Jakarta belum menerapkan penyusutan Barang

Milik Negara berupa Aset Tetap, hal tersebut sesuai dengan Keputusan Menteri

Keuangan Nomor 53/KMK.06/2012 tentang Penerapan Penyusutan Barang

Milik Negara Berupa Aset Tetap pada Entitas Pemerintah Pusat, yang

menyebutkan bahwa penerapan penyusutan Barang Milik Negara berupa Aset

Tetap pada seluruh entitas Pemerintah Pusat dilaksanakan mulai tahun 2013.

Penyusutan

Aset Tetap

Page 22: Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin Tahun ... · Peraturan Meneteri Keuangan Nomor 233/PMK.05/2011 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat serta

Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin Tahun Anggaran 2012 Audited 22

B. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN REALISASI ANGGARAN

B.1. Pendapatan Negara dan Hibah

Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah pada Tahun Anggaran 2012

adalah sebesar Rp 3.566.026.516,-. atau mencapai 91,55 persen dari estimasi

pendapatan yang ditetapkan sebesar Rp 3.895.000.000 ,-. Keseluruhan

Pendapatan Negara dan Hibah Balai Besar Logam dan Mesin adalah

merupakan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) Lainnya.

Rincian Estimasi Pendapatan dan realisasi PNBP lainnya per tanggal

pelaporan dapat dilihat dalam tabel berikut ini:

Tabel 4

Rincian Estimasi Pendapatan dan realisasi PNBP

No. Uraian Estimasi

Pendapatan Realisasi %

1

Pendapatan dari

Pemindahtanganan

BMN Lainnya

- 16,400,000 100.00%

2

Pendapatan Sewa

Tanah, Gedung, dan

Bangunan

- 4,366,200 100.00%

3

Pendapatan Jasa

Tenaga, Pekerjaan,

Informasi, Pelatihan

dan Teknologi Sesuai

Dengan Tugas dan

Fungsi Masing-Masing

Kementerian dan

Pendapatan DJBC

3,895,000,000 3,489,485,218 89.59%

4

Pendapatan Jasa

Lembaga Keuangan

(Jasa Giro)

- 92,088 100.00%

5

Pendapatan Denda

Keterlambatan

Penyelesaian Pekerjaan

Pemerintah

- 55,682,620 100.00%

6

Penerimaan Kembali

Belanja Pegawai Pusat

TAYL

- 390 100.00%

Jumlah 3,895,000,000.0 3,566,026,516 91.55%

Realisasi PNBP Lainnya TA anggaran 2012 mengalami kenaikan sebesar

Rp 603.723.000,- atau sebesar 20,38 persen dibandingkan TA 2011 yang

disebabkan oleh :

Pendapatan

Negara dan Hibah

Rp3.566.026.516,-

Page 23: Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin Tahun ... · Peraturan Meneteri Keuangan Nomor 233/PMK.05/2011 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat serta

Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin Tahun Anggaran 2012 Audited 23

1. Adanya penjualan asset yang tidak digunakan lagi dalam kegiatan

operasional kantor;

2. Adanya penambahan pendapatan hasil sewa rumah dinas dan gedung;

3. Pemberlakuan SNI wajib bagi produk-produk industri dalam negeri

khususnya pada logam dan mesin sehingga meningkatkan pendapatan

satuan kerja;

4. Penambahan alat laboratorium sehingga meningkatkan pelayanan di bidang

pengujian;

5. Adanya pendapatan denda keterlambatan penyelesaian pekerjaan

pemerintah; dan

6. Peningkatan pendapatan pada jasa pelayanan teknis dikarenakan adanya

penambahan jenis pekerjaan, yaitu jasa sertifikasi.

Perbandingan realisasi PNBP TA 2012 dan 2011 disajikan dalam tabel

dibawah ini:

Tabel 5

Perbandingan Realisasi PNBP TA 2012/2011 (dalam rupiah)

(Rp) %

1Pendapatan dari

Pemindahtanganan BMN Lainnya 16,400,000 2,650,000 13,750,000 518.87%

2Pendapatan Sewa Tanah, Gedung,

dan Bangunan 4,366,200 11,266,200 (6,900,000) -61.25%

3

Pendapatan Jasa Tenaga ,

Pekerjaan, Informasi, Pe la tihan dan

Teknologi Sesuai Dengan Tugas

dan Fungsi Masing-Masing

Kementerian dan Pendapatan

DJBC

3,489,485,218 2,911,361,547 578,123,671 19.86%

4Pendapatan Jasa Lembaga

Keuangan (Jasa Giro) 92,088 - 92,088 100.00%

5

Pendapatan Denda Keterlambatan

Penyelesa ian Pekerjaan

Pemerintah

55,682,620 - 55,682,620 100.00%

6Penerimaan Kembali Belanja

Pegawai Pusa t TAYL 390 37,025,769 (37,025,379) 100.00%

Jumla h 3 ,5 6 6 ,0 2 6 ,5 16 2 ,9 6 2 ,3 0 3 ,5 16 6 0 3 ,7 2 3 ,0 0 0 2 0 .3 8 %

No Ura ia n TA 2 0 12 (Rp) TA 2 0 11 (Rp)

Ke na ika n/P e nuruna n

Page 24: Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin Tahun ... · Peraturan Meneteri Keuangan Nomor 233/PMK.05/2011 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat serta

Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin Tahun Anggaran 2012 Audited 24

B.2. Belanja Negara

Realisasi belanja Balai Besar Logam dan Mesin pada TA 2012 adalah

sebesar Rp 19.314.887.995,- atau sebesar 94,91 persen dari anggarannya

setelah dikurangi pengembalian belanja. Anggaran belanja Balai Besar Logam

dan Mesin Tahun 2012 adalah sebesar Rp 20.351.169.000,-. Anggaran dan

realisasi belanja TA 2012 dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 6

Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja TA 2012

Kode

Jenis Blj.

Uraian Jenis

BelanjaAnggaran Realisasi Belanja %

51 Belanja Pegawai 7.885.531.000 7.696.578.104 97,60%

52 Belanja Barang 9.072.053.000 8.559.145.741 94,35%

53 Belanja Modal 3.393.585.000 3.059.164.150 90,15%

Total 20.351.169.000 19.314.887.995 94,91%

Komposisi anggaran dan realisasi belanja juga dapat dilihat grafik berikut

ini:

Grafik 1. Komposisi Anggaran dan Realisasi belanja TA 2012

Realisasi belanja TA 2012 mengalami penurunan sebesar

Rp2.280.230.050,- dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya

disebabkan karena pagu belanja pada tahun anggaran 2012 lebih kecil

dibandingkan dengan pagu belanja pada tahun anggaran 2011.

-

1,000,000,000

2,000,000,000

3,000,000,000

4,000,000,000

5,000,000,000

6,000,000,000

7,000,000,000

8,000,000,000

9,000,000,000

10,000,000,000

Belanja Pegawai

Belanja Barang Belanja Modal

Anggaran

Realisasi

Belanja Negara

Rp19.314.887.995,-

Page 25: Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin Tahun ... · Peraturan Meneteri Keuangan Nomor 233/PMK.05/2011 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat serta

Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin Tahun Anggaran 2012 Audited 25

Namun demikian terjadi kenaikan belanja, pada belanja pegawai dan

belanja barang, yaitu:

1. Kenaikan Belanja Pegawai disebabkan karena adanya kenaikan gaji sebesar

10 persen berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 15 Tahun 2012;

2. Kenaikan Belanja Barang disebabkan karena standar biaya umum

meningkat dan bertambahnya kegiatan penelitian dan pengembangan;

Perbandingan realisasi belanja TA 2012 dan 2011 dapat dilihat pada tabel

berikut ini:

Tabel 7

Perbandingan realisasi belanja TA 2012 dan 2011

TA 2012 TA 2011 Rp %

51 Belanja Pegawai 7.696.578.104 7.258.874.486 437.703.618 6,03%

52 Belanja Barang 8.559.145.741 7.767.195.231 791.950.510 10,20%

53 Belanja Modal 3.059.164.150 6.569.048.328 (3.509.884.178) -53,43%

Jumlah 19.314.887.995 21.595.118.045 (2.280.230.050) -10,56%

Kode

Jenis

Belanja

Uraian Jenis

Belanja

Realisasi Belanja % naik/turun

B.2.1 Belanja Pegawai

Realisasi belanja pegawai pada TA 2012 dan TA 2011 adalah

masing-masing sebesar Rp7.708.158.866,- dan Rp 7.260.444.221,-.

Kenaikan realisasi belanja pegawai sebesar Rp 447.714.645,- atau sebesar

6,17 persen, antara lain disebabkan adanya kenaikan gaji sebesar 10 persen

berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 15 Tahun 2012. Rincian realisasi

Belanja Pegawai adalah seperti pada tabel berikut :

Belanja Pegawai

Rp 7.708.158.866,-

Page 26: Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin Tahun ... · Peraturan Meneteri Keuangan Nomor 233/PMK.05/2011 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat serta

Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin Tahun Anggaran 2012 Audited 26

Tabel 8

Perbandingan Belanja Pegawai TA 2012 dan TA 2011

Uraian TA 2012 (Rp) TA 2011 (Rp) Naik/ (Turun) %

Belanja Gaji dan Tunjangan PNS 6.471.271.866 6.167.142.221 304.129.645 4,93%

Belanja Uang Makan PNS 837.526.000 647.420.000 190.106.000 29,36%

Belanja Tunjangan Umum PNS 291.650.000 306.955.000 (15.305.000) -4,99%

Belanja Lembur 107.711.000 138.927.000 (31.216.000) -22,47%

Jumlah Belanja Pegawai

Bruto7.708.158.866 7.260.444.221 447.714.645 6,17%

Pengembalian Belanja 11.580.762 1.569.735 10.011.027 637,75%

Jumlah Belanja Pegawai

Netto7.696.578.104 7.258.874.486 437.703.618 6,03%

B.2.2 Belanja Barang

Realisasi Belanja Barang pada TA 2012 dan TA 2011 adalah masing-

masing sebesar Rp 8.575.496.221,- dan Rp 7.785.030.331,-. Kenaikan

realisasi belanja barang Rp 790.466.410,- atau sebesar sebesar 10,15 persen

antara lain disebabkan :

1. Meningkatnya Satuan Biaya Umum (SBU) pada tahun 2012;

2. Meningkatnya kegiatan-kegiatan yang mengunakan jasa pihak ketiga;

3. Banyaknya peralatan dan mesin yang mengalami kerusakan sehingga

diperlukan pemeliharaan untuk menunjang tupoksi satker; dan

4. Adanya belanja peralatan mesin dan gedung yang diserahkan kepada

masyarakat/pemda untuk kegiatan penelitian.

Rincian realisasi Belanja Barang adalah seperti pada tabel berikut:

Belanja Barang

Rp 8.575.496.221,-

Page 27: Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin Tahun ... · Peraturan Meneteri Keuangan Nomor 233/PMK.05/2011 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat serta

Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin Tahun Anggaran 2012 Audited 27

Tabel 9

Perbandingan Belanja Barang TA 2012 dan TA 2011

Uraian TA 20012 TA 2011 Naik/(Turun) %

Belanja Barang Operasional 1.311.535.145 847.029.580 464.505.565 54,84%

Belanja Barang Non Operasional 2.954.889.365 3.070.255.675 (115.366.310) -3,76%

Belanja Jasa 1.156.515.730 897.488.826 259.026.904 28,86%

Belanja Pemeliharaan 838.990.655 986.333.550 (147.342.895) -14,94%

Belanja Perjalanan 2.264.815.846 1.983.922.700 280.893.146 14,16%

Belanja Barang untuk diserahkan kepada

Masyarakat/Pemda48.750.000 0 48.750.000 100,00%

Realisasi Belanja Barang Bruto 8.575.496.741 7.785.030.331 790.466.410 10,15%

Pengembalian Belanja 16.351.000 17.835.100 (1.484.100) -

Realisasi Belanja Barang Netto 8.559.145.741 7.767.195.231 791.950.510 10,20%

B.2.3. Belanja Modal

Realisasi Belanja Modal pada TA 2012 dan TA 2011 adalah masing-

masing sebesar Rp 3,059.164.150,- dan Rp 6.569.048.328,-. Penurunan

sebesar Rp 3.509.884.178,- atau sebesar 53,43 persen disebabkan pagu

belanja modal pada TA. 2012 lebih kecil dibandingkan dengan pagu belanja

modal TA. 2011. Rincian realisasi Belanja Modal adalah seperti pada tabel 12

berikut :

Belanja Modal

Rp3.059.164.150,-

Page 28: Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin Tahun ... · Peraturan Meneteri Keuangan Nomor 233/PMK.05/2011 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat serta

Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin Tahun Anggaran 2012 Audited 28

Tabel 10.

Perbandingan Realisasi Belanja Modal TA 2012 dan TA 2011

Uraian TA 2012 TA 2011 Naik/ (Turun %)

Belanja Modal Tanah 0 0 0 0,00%

Belanja Modal Peralatan dan

Mesin2.524.839.250 6.137.939.928 (3.613.100.678) -58,87%

Belanja Modal Gedung dan

Bangunan0 0 0 0,00%

Belanja Penambahan Nilai

Gedung dan Bangunan426.671.000 209.404.400 217.266.600 100,00%

Belanja Modal Jalan, Irigasi, dan

Jaringan107.653.900 0 107.653.900 0,00%

Belanja Modal Fisik Lainnya 0 221.704.000 (221.704.000) 0,00%

Realisasi Belanja Modal Bruto 3.059.164.150 6.569.048.328 (3.509.884.178) -53,43%

Pengembalian Belanja 0 0 0 0,00%

Realisasi Belanja Modal Netto 3.059.164.150 6.569.048.328 (3.509.884.178) -53,43%

Page 29: Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin Tahun ... · Peraturan Meneteri Keuangan Nomor 233/PMK.05/2011 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat serta

Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin Tahun Anggaran 2012 Audited 29

Realisasi belanja modal sebesar Rp 3.059.164.150,- sebagai berikut :

No. Uraian N0. SPM No SP2D Jumlah

1 Pengadaan laptop untuk kegiatan sarana dan prasarana perkantoran

00104 262400Y 39,297,500

2 Pengadaan Laptop untuk Kegiatan Sarana dan Prasarana Penelitian, Kajian dan Rekayasa

00105 262401Y 19,250,000

3 Pengadaan Komputer Deskop untuk Kegiatan

Sarana dan Prasarana Perkantoran 00181 267902Y 48,562,500

4 Pembayaran Uang Muka (20%) Pekerjaan Pengadaan Alat Uji SNI Wajib Balai Besar

Logam dan Mesin

00231 270758Y 413,754,000

5 Penggantian Uang Persedian Keperluan Belanja Modal Penambahan Nilai Gedung dan Bangunan

00358 279825Y 17,500,000

6 Pengadaan Perlengkapan Arsip untuk Kegiatan

Sarana dan Prasarana Perkantoran 00402 284080Y 49,380,300

7 Pengadaan Printer untuk Kegiatan Sarana dan

Prasarana Perkantoran 00403 284081Y 6,987,950

8 Pembayaran Uang Muka (30%) Pekerjaan

Rehabilitasi Workshop Permesin 00426 285223Y 92,207,700

9 Pengadaan Alat Laboratorium Digital

Homogenizer 00512 290503Y 28,500,000

10 Pembayaran Tahap II (80% LUNAS) Pengadaan

Alat Uji SNI wajib Balai Besar Logam dan Mesin 00534 294609Y 1,655,016,000

11

Pengadaan Mesin Pneumatic Suction Loader

untuk Kegiatan Sarana dan Prasaranan Layanan

Jasa Teknik

00558 294533Y 12,760,000

12 Pembayaran Tahap I (55% - 30% = 25%)

Pekerjaan Rehabilitasi Workshop Pemesinan 00610 205166B 76,839,750

13

Pembayaran Sekaligus Pengadaan Buku Standar

Internasional untuk Kegiatan Sarana dan

Prasarana Penelitian, kajian dan Rekayasa

00626 206778B 48,964,900

14 Pengadaan Meubelair untuk Kegiatan Sarana dan

Prasarana Layanan Jasa Teknik 00640 207886B 51,700,000

15 Penggantian Uang Persediaan Belanja Modal

Peralatan dan Mesin 00658 209279B 1,800,000

16 Pengadaan Blitz Kamera Digital 00774 220885B 3,500,000

17 Penggantian Uang Persediaan untuk Keperluan

Belanja Modal 00782 221732B 4,000,000

Page 30: Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin Tahun ... · Peraturan Meneteri Keuangan Nomor 233/PMK.05/2011 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat serta

Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin Tahun Anggaran 2012 Audited 30

No. Uraian N0. SPM No SP2D Jumlah

18 Pengadaan Alat Detektor Kadar Oksigen untuk Sarana dan Prasarana

Penelitian

00803 223360B 29,950,000

19 Pengadaan Printer Scanner untuk Kegiatan Sarana dan Prasarana Penelitian

00805 223362B 990,000

20 Pembayaran Tahap ke II (40%) Pekerjaan Rehabilitasi Workshop Pemesinan

00808 224856B 150,538,250

21 Pembayaran Sekaligus Pengadaan Buku Referensi untuk Kegiatan Sarana dan Prasarana

00809 224857B 58,689,000

22 Pembayaran Lunas (100%) Pekerjaan

Perencanaan Rehabilitasi Workshop Pemesinan 00812 224860B 28,204,000

23 Pengadaan Kelengkapan Alat Uji SNI Wajib untuk Kegiatan Sarana dan Prasarana Layanan

Jasa Teknis

00819 227164B 34,400,000

24 Pengadaan Scanner untuk Kegiatan Sarana dan Prasaran Perkantoran

00823 226542B 2,100,000

25 Pembayaran Sekaligus Pekerjaan Perbaikan/Rehabilitasi Laboratorium Uji Sepeda

dan Laboratorium Motor Diesel

00824 226543B 4,707,000

26 Pembelian printer untuk kegiatan sarana dan prasarana penelitian kajian dan rekayasa

00828 226545B 985,000

27 Pembayaran Tahap I (90%) Pengawasan

Pekerjaan Rehabilitasi Workshop Pemesinan 00831 226546B 16,968,600

28 Pengadaan Kelengkapan Alat Uji SNI Wajib untuk Kegiatan Sarana dan Prasarana Layanan

Jasa Teknis

00833 227167B 43,246,500

29 Pembayaran Retensi (5%) Pekerjaan Rehabilitasi Workshop Pemesinan

00834 226301B 16,820,300

30 Pengadaan sarana dan prasarana perkantoran

berupa furniture (meja dan kursi training) 00840 226304B 28,759,500

31 Perbaikan mesin hermle dalam rangka pemeliharaan peralatan dan mesin sarana

laboratorium/workshop

00841 227047B 53,900,000

32 Pembayaran Tahap II (Lunas 10%) Pekerjaan Pengawasan Rehabilitasi Workshop Permesinan

00842 227048B 1,885,400

33 Penggantian Uang Persediaan untuk keperluan

Belanja Penambahan Nilai Gedung/Bangunan 00858 227542B 17,000,000

Jumlah 3,059,164,150

Page 31: Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin Tahun ... · Peraturan Meneteri Keuangan Nomor 233/PMK.05/2011 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat serta

Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin Tahun Anggaran 2012 Audited 31

C. PENJELASAN ATAS POS-POS NERACA

ASET

C.1 Aset Lancar

C.1.1. Kas di Bendahara Pengeluaran

Saldo Kas di Bendahara Pengeluaran per 31 Desember 2012 dan

2011 masing-masing sebesar Rp. 0,- dan Rp 263.330,- yang merupakan kas

yang dikuasai, dikelola, dan dibawah tanggung jawab Bendahara

Pengeluaran yang berasal dari sisa UP/TUP yang belum

dipertanggungjawabkan atau disetorkan kembali ke Kas Negara per tanggal

neraca. Jumlah tersebut terdiri dari :

Tabel 11

Rincian Kas di Bendahara Pengeluaran

No Jenis Tahun 2012 Tahun 2011

1 - -Rp 263.330Rp

-Rp 263.330Rp Jumlah

C.1.2. Kas di Bendahara Penerimaan

Saldo Kas di Bendahara Penerimaan per 31 Desember 2012 dan

2011 masing-masing sebesar Rp 24.365.000,- dan Rp 0,-. Yang mencakup

seluruh kas. Baik saldo rekening di bank maupun saldo uang tunai, yang

berada di bawah tanggung jawab Bendahara Penerimaan yang sumbernya

berasal dari pelaksanaan tugas pemerintahan berupa Penerimaan Negara

Bukan pajak. Saldo kas ini mencerminkan saldo yang berasal dari pungutan

yang sudah diterima oleh Bendahara penerimaan selaku wajib pungut yang

belum disetorkan ke Kas Negara per tanggal Neraca.

Hal ini disebabkan karena adanya pembayaran melalui rekening

Bendahara Penerimaan atas pelayanan jasa teknis akhir Bulan Desember

yang belum disetorkan ke kas negara. Jumlah tersebut terdiri dari :

Kas di Bendahara

Pengeluaran

Rp 0,-

Kas di Bendahara

Penerimaan

Rp 24.365.000,-

Page 32: Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin Tahun ... · Peraturan Meneteri Keuangan Nomor 233/PMK.05/2011 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat serta

Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin Tahun Anggaran 2012 Audited 32

Tabel 12

Rincian Kas di Bendahara Penerimaan

No Jenis Tahun 2012 Tahun 2011

1

PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk cabang

UNPAD (0023405456)

Rp 24.365.000 Rp -

24.365.000Rp -Rp Jumlah

Kas di Bendahara penerimaan tersebut keseluruhannya telah disetor

ke rekening Kas Negara pada tanggal 11 Januari 2013 dengan Nomor

Transaksi Penerimaan Negara (NTPN) 00901030114130311 (terlampir).

No. Tanggal Setor No NTPNNama

Bank Jumlah

1 11 Januari 2013 0901030114130311 Mandiri Rp 24,365,000

Rp 24,365,000 Jumlah

C.1.3 Piutang Bukan Pajak

Saldo Piutang Bukan Pajak per 31 Desember 2012 dan 2011 masing-

masing sebesar Rp 206.090.000,- dan Rp 594.643.218,- yang merupakan

semua hak atau klaim pihak lain atas uang, barang atau jasa yang dapat

dijadikan kas dan belum diselesaikan pada akhir tahun anggaran.

Rincian Piutang Bukan Pajak pada Balai Besar Logam dan Mesin

terdiri dari piutang pendapatan jasa tenaga, dan pekerjaan oleh pihak ketiga

pada tahun 2005, 2011 dan 2012 (data piutang terlampir).

Tahun Piutang Jumlah

2005 51,250,000

2011 17,790,000

2012 137,050,000

Total Piutang 206,090,000

Piutang Bukan

Pajak

Rp 206.090.000,-

Page 33: Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin Tahun ... · Peraturan Meneteri Keuangan Nomor 233/PMK.05/2011 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat serta

Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin Tahun Anggaran 2012 Audited 33

Nilai Piutang Bukan Pajak per 31 Desember 2012 adalah sebagai

berikut :

Tabel 13

Rincian Piutang Bukan Pajak

No Debitur Jumlah

1 PT Metrisindo Global 25,650,000

2 Dinas Perindag Sumbar 10,000,000

3 Dinas Perindag Kaltim 15,600,000

4 PT. Onda Mega Industri (REVISI) 17,790,000

5 PT. Era Baru / Balai Bahan & Barang Teknik Jakarta 17,475,000

6 PT. Tiarbi Indonesia / Giant Manufacturing Co. Ltd 14,400,000

7 PT. Daekyung 2,600,000

8 PT. Duta Megah Mtra keramik 2,775,000

9 PT. Mitra Cahaya Abadi Metalindo 2,400,000

10 PT. Ifars Pharmaceutical Laboratoris 225,000

11 PT. Gracia Pharmachetical Industry 100,000

12 PT. Ming Horng Industry 5,075,000

13 PT. Komatsu Indonesia 7,435,000

14 PT. Metalindo Teratai Putra 4,075,000

15 PT. Panasonic Manufacturing Indonesia 2,650,000

16 PT. Amoco Mitsui PTA Indonesia 2,600,000

17 PT. Toyota Boshoku Indonesia 1,000,000

18 PT Subur Djaja Teguh 2,000,000

19 PT. Toyota Boshoku Indonesia 1,175,000

20 PT. Leuwitex 60,000

21 PT. Mannel Mitrajaya 250,000

22 PT. Multi Instrumentasi Mandiri 650,000

23 PT. Lestari Jaya Kanaka (PPC Putra ) 8,500,000

24 PT. Langgeng Karya Makmur Lestari 800,000

25 PT. Selamat Sempurna 600,000

26 Balai Besar Keramik 3,055,000

27 PT. Yekatria Farma 3,150,000

28 CV. Putri Persada 20,000,000

29 PT. Total Multi Anugrah 3,000,000

30 CV. Doea Daya Cemerlang 13,000,000

31 Balai Besar Industri Agro Bogor 5,000,000

32 CV. Doea Daya Cemerlang 13,000,000

206,090,000 Jumlah

Page 34: Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin Tahun ... · Peraturan Meneteri Keuangan Nomor 233/PMK.05/2011 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat serta

Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin Tahun Anggaran 2012 Audited 34

Pada tanggal 31 Desember 2012, masih terdapat pekerjaan layanan

jasa teknis yang belum selesai pengerjaannya atau masih dalam proses

pekerjaan, berikut rinciannya :

Tabel 14

Rincian Pekerjaan Dalam Proses

1 2 3

1 PT. Pandrol Indonesia 600,000

2 PT. Mandiri Cipta Artha Nugraha 3,300,000

3 PT. Caltesys Indonesia 1,200,000

4 CV. Palapa Agrotech 10,000,000

5 CV. Palapa Agrotech 5,000,000

6 PT. Sigma Mitra Sejati 17,710,000

7 CV. Putri Persada 30,000,000

8 CV. Putri Persada 30,000,000

9 CV. Putri Persada 30,000,000

10 PT. Multi Lestari 7,500,000

135,310,000

No Nama Debitur Nilai Pekerjaan (Rp)

JUMLAH

Sedangkan mutasi piutang pada tahun 2012 adalah sebagai berikut :

Saldo per 31 Desember 2011 594,643,218

Mutasi Tambah

- Piutang Pendapatan Jasa Teknis 2012 137,050,000

Mutasi Kurang

Pembayaran Tahun 2005 -44,472,218

Pelunasan Tahun 2006 -40,427,000

Pelunasan Tahun 2009 -9,000,000

Pembayaran Tahun 2011 -431,704,000

Pembatalan/Revisi SPK 2011 -83,000,000

Jumlah Mutasi Kurang -525,603,218

Saldo per 31 Desember 2012 206,090,000

Page 35: Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin Tahun ... · Peraturan Meneteri Keuangan Nomor 233/PMK.05/2011 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat serta

Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin Tahun Anggaran 2012 Audited 35

Penyebab terjadinya piutang yang belum selesai pada TA. 2005,

2011 dan 2012, yaitu :

1. Adanya beberapa pekerjaan dari pihak ketiga yang sudah diselesaikan

oleh BBLM tidak dibayar oleh pihak ketiga.

2. Adanya beberapa pekerjaan kalibrasi dan pengujian dari pihak ketiga

tidak dapat diselesaikan karena alat dari pihak ketiga tidak dapat

dikalibrasi dan di uji karena rusak.

3. Adanya beberapa sertifikat kalibrasi dan pengujian yang tidak diambil

oleh pihak ketiga.

4. Belum terselesaikannya pekerjaan kalibrasi dan pengujian.

Namun demikian kami juga melakukan beberapa upaya , agar

piutang bukan pajak pada Balai Besar Logam dan Mesin berkurang, yaitu

dengan cara melakukan penagihan baik dengan cara mendatangi secara

langsung oleh petugas, maupun dengan mengirimkan surat atau melalui

telepon.

C.1.4. Penyisihan Piutang Tak Tertagih

Saldo Penyisihan Piutang Tak Tertagih-Piutang Jangka Pendek per

31 Desember 2012 dan 2011 adalah masing-masing sebesar Rp52.024.200,-

dan Rp147.396.688,- yang merupakan estimasi atas ketidaktertagihan

piutang jangka pendek yang ditentukan oleh kualitas masing-masing

piutang.

Berikut disajikan perhitungan penyisihan piutang tak tertagih jangka

pendek untuk masing-masing debitur:

Penyisihan Piutang

Tak Tertagih-

Piutang Bukan

Pajak

Rp 52.024.200,-

Page 36: Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin Tahun ... · Peraturan Meneteri Keuangan Nomor 233/PMK.05/2011 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat serta

Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin Tahun Anggaran 2012 Audited 36

Tabel 15

Rincian Penyisihan Piutang Tak tertagih-Piutang Jangka Pendek

Debitur KualitasNilai

Piutang Penyisihan

Nilai

Penyisihan

PT Metrisindo Global Macer 25,650,000 100% 25,650,000

Dinas Perindag Sumbar Macet 10,000,000 100% 10,000,000

Dinas Perindag Kaltim Macet 15,600,000 100% 15,600,000

PT. Onda Mega Industri (REVISI) Lancar 17,790,000 0.5% 88,950

PT. Era Baru / Balai Bahan & Barang

Teknik JakartaLancar 17,475,000 0.5% 87,375

PT. Tiarbi Indonesia / Giant

Manufacturing Co. LtdLancar 14,400,000 0.5% 72,000

PT. Daekyung Lancar 2,600,000 0.5% 13,000

PT. Duta Megah Mtra keramik Lancar 2,775,000 0.5% 13,875

PT. Mitra Cahaya Abadi Metalindo Lancar 2,400,000 0.5% 12,000

PT. Ifars Pharmaceutical Laboratoris Lancar 225,000 0.5% 1,125

PT. Gracia Pharmachetical Industry Lancar 100,000 0.5% 500

PT. Ming Horng Industry Lancar 5,075,000 0.5% 25,375

PT. Komatsu Indonesia Lancar 7,435,000 0.5% 37,175

PT. Metalindo Teratai Putra Lancar 4,075,000 0.5% 20,375

PT. Panasonic Manufacturing

IndonesiaLancar 2,650,000 0.5% 13,250

PT. Amoco Mitsui PTA Indonesia Lancar 2,600,000 0.5% 13,000

PT. Toyota Boshoku Indonesia Lancar 1,000,000 0.5% 5,000

PT Subur Djaja Teguh Lancar 2,000,000 0.5% 10,000

PT. Toyota Boshoku Indonesia Lancar 1,175,000 0.5% 5,875

PT. Leuwitex Lancar 60,000 0.5% 300

PT. Mannel Mitrajaya Lancar 250,000 0.5% 1,250

PT. Multi Instrumentasi Mandiri Lancar 650,000 0.5% 3,250

PT. Lestari Jaya Kanaka (PPC Putra ) Lancar 8,500,000 0.5% 42,500

PT. Langgeng Karya Makmur Lestari Lancar 800,000 0.5% 4,000

PT. Selamat Sempurna Lancar 600,000 0.5% 3,000

Balai Besar Keramik Lancar 3,055,000 0.5% 15,275

PT. Yekatria Farma Lancar 3,150,000 0.5% 15,750

CV. Putri Persada Lancar 20,000,000 0.5% 100,000

PT. Total Multi Anugrah Lancar 3,000,000 0.5% 15,000

CV. Doea Daya Cemerlang Lancar 13,000,000 0.5% 65,000

Balai Besar Industri Agro Bogor Lancar 5,000,000 0.5% 25,000

CV. Doea Daya Cemerlang Lancar 13,000,000 0.5% 65,000

206,090,000 52,024,200

C.1.5. Persediaan

Persediaan per 31 Desember 2012 dan 31 Desember 2011 masing-masing

adalah sebesar Rp. 7.463.535,- dan Rp. 6.710.760,-. Persediaan merupakan jenis

aset dalam bentuk barang atau perlengkapan (supplies) pada tanggal neraca yang

diperoleh dengan maksud untuk mendukung kegiatan operasional dan untuk dijual,

dan/atau diserahkan dalam rangka pelayanan kepada masyarakat.

Page 37: Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin Tahun ... · Peraturan Meneteri Keuangan Nomor 233/PMK.05/2011 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat serta

Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin Tahun Anggaran 2012 Audited 37

Rincian Persediaan per 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai

berikut:

Tabel 16

Rincian Persediaan

No. Uraian 2012 2011

1 Barang Konsumsi 7,463,535Rp 6,710,760Rp

7,463,535Rp 6,710,760Rp Jumlah

Mutasi persediaan pada tahun 2012 adalah sebagai berikut :

Saldo per 31 Desember 2011 Rp6,710,760

Mutasi tambah:

- pembelian Rp573,184,800

- Peralatan dan Mesin yang

Diserahkan kepada MasyarakatRp24,250,000

- Tanah atau Bangunan yang

Diserahkan Kepada Masyarakat Rp24,500,000

Mutasi kurang:

- Habis pakai (Rp572,970,625)

- Peralatan dan Mesin yang

Diserahkan kepada Masyarakat(Rp24,250,000)

- Tanah atau Bangunan yang

Diserahkan Kepada Masyarakat (Rp24,500,000)

Saldo per 31 Desember 2012 Rp6,924,935

Nilai persediaan yang disajikan dalam neraca merupakan nilai

berdasarkan hasil opname fisik dan dalam kondisi baik.

Nilai persediaan pada neraca keuangan dengan neraca BMN terdapat

perbedaan sebesar Rp 48.750.000,- merupakan nilai AVR sebesar Rp 24.250.000,-

dan Gardu Kontrol sebesar Rp 24.500.000,- yang peruntukkannya untuk diserahkan

kepada masyarakat. Pada neraca keuangan nilai persediaan AVR dan Gardu

Kontrol sudah dicatat, namun dikeluarkan kembali karena per tanggal 31 Desember

2012 sudah dikeluarkan BAST, namun karena belum ada ijin penyerahan dari

Kementerian Keuangan, nilai AVR dan Gardu Kontrol pada neraca BMN masih

tetap tercatat (berdasarkan hasil audit BPK)

Nilai persediaan pada laporan persediaan yang dihasilkan oleh aplikasi

dengan daftar transaksi persediaan pada aplikasi terdapat perbedaan, karena

aplikasi persediaan menggunakan metode First In First Out, dimana nilai

persediaan akhir ditentukan dengan cara saldo fisik yang ada dikalikan harga pokok

perunit barang yang terakhir kali masuk, bila saldo fisik ternyata lebih besar dari

Persediaan

Rp 7.463.535,-

Page 38: Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin Tahun ... · Peraturan Meneteri Keuangan Nomor 233/PMK.05/2011 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat serta

Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin Tahun Anggaran 2012 Audited 38

jumlah unit terakhir masuk maka sisanya diambilkan dari harga pokok perunit yang

masuk sebelumnya.

C.2. Aset Tetap

Saldo aset Tetap per 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebesar

Rp178.635.365.413,- dan Rp169.016.989.284,- yang merupakan aset

berwujud yang mempunyai masa manfaat lebih dari 12 bulan dan

digunakan dalam kegiatan operasional entitas. Rincian Aset Tetap Balai

Besar Logam dan Mesin per 31 Desember adalah sebagai berikut:

Tabel 17

Rincian Aset tetap

No. Uraian 31 Desember 2012 31 Desember 2011

1 Tanah 76.874.340.000 76.874.340.000

2 Peralatan dan Mesin 87.431.829.315 78.435.778.086

3 Gedung dan Bangunan 13.690.000.115 13.263.329.115

4 Jalan, Irigasi dan Jaringan 213.034.700 213.034.700

5 Aset tetap Lainnya 426.161.283 230.507.383

Jumlah 178.635.365.413 169.016.989.284

C.2.1. Tanah

Nilai aset tetap berupa tanah yang dimiliki Balai Besar Logam dan

Mesin per 31 Desember 2012 dan 2011 adalah masing-masing sebesar

Rp76.874.340.000,- dan Rp 76.874.340.000,-. Tidak ada kenaikan ataupun

penurunan pada nilai aset tetap berupa tanah.

Rincian saldo tanah per 31 Desember 2012 terdiri dari:

Tabel 18

Rincian Saldo Tanah

No KIB Luas Nilai

1 2.01.01.04.001.1 37,501m2 75,822,620,000

2 2.01.01.01.001.1 120m2 360,290,000

3 2.01.01.01.001.2 350m2 691,430,000

76,874,340,000Jumlah

Realisasi Belanja Modal Tanah sampai dengan 31 Desember 2012

adalah Rp 0,-

Aset Tetap

Rp178.635.365.413,-

Tanah

Rp76.874.340.000,-

Page 39: Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin Tahun ... · Peraturan Meneteri Keuangan Nomor 233/PMK.05/2011 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat serta

Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin Tahun Anggaran 2012 Audited 39

Saldo Tanah pada Balai Besar Logam dan Mesin per 31 Desember

2012 sebesar Rp 76.874.340.000,- dengan luas tanah seluruhnya 37.971 m2.

Adanya reklasifikasi keluar sebesar Rp.360.290.000,-, dikarenakan

kesalahan pencatatan yang semula tercatat sebagai Rumah Negara Golongan

III, kemudian di reklasifikasi masuk kembali dan dicatat sebagai Rumah

Negara Golongan I (Rumah Jabatan) di Lingkungan Departemen

Perindustrian sebesar Rp 360.290.000,-.

Untuk Tanah Bangunan Rumah Negara Golongan I seluas 120

m2/Rp. 360.290.000,- yang berlokasi di Jl. Abadi I No. 7, Gegerkalong

Bandung, sesuai dengan hasil putusan kasasi di Mahkamah Agung

dimenangkan oleh Kementerian Perindustrian c.q Balai Besar Logam dan

Mesin, namun dalam pelaksanaan pengosongan Rumah Negara tersebut

sampai saat ini masih belum dapat dilakukan karena masih menemui

kendala dari ahli waris penggugat. Balai Besar Logam dan Mesin telah

melakukan usaha-usaha dalam rangka pengamanan BMN tersebut, antara

lain dengan membentuk tim pengamanan dan penyelesaian BMN,

melakukan koordinasi aktif dengan Biro Hukum Kantor Pusat, Badan

Pertanahan nasional, kecamatan setempat dan Tim Penyelesaian Tanah.

C.2.2. Peralatan dan Mesin

Saldo aset tetap berupa peralatan dan mesin per 31 Desember 2012

dan 2011 adalah Rp87.431.829.315,- dan Rp78.435.778.086,-. Realisasi

Belanja dalam rangka perolehan Aset Peralatan dan Mesin pada Tahun

Anggaran 2012 adalah sebesar Rp2.524.839.250,- yang merupakan belanja

modal peralatan dan mesin. Sedangkan perolehan Peralatan dan Mesin dari

pembelian adalah sebesar Rp454.269.250,-, yang terdiri dari intrakomptabel

sebesar Rp438.048.250,- dan ekstrakomptabel sebesar Rp 16.221.000,-.

Selisih realisasi belanja modal dengan hasil perolehan asset dari pembelian

merupakan kapitalisasi aset yang perolehannya bersumber dari konstruksi

dalam pengerjaan namun memenuhi kriteria sebagai Peralatan dan Mesin

dan pengembangan nilai aset.

Kenaikan nilai peralatan dan mesin tersebut dapat dijelaskan sebagai

berikut:

Peralatan dan Mesin

Rp87.431.829.315,-

Page 40: Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin Tahun ... · Peraturan Meneteri Keuangan Nomor 233/PMK.05/2011 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat serta

Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin Tahun Anggaran 2012 Audited 40

Saldo per 31 Desember 2011 78.435.778.086Rp

Pembelian 438.048.250Rp

Reklasifikasi masuk 1.909.730.106Rp

Penyelesaian Pembangunan dengan

KDP Rp 2.068.770.000

Transfer Masuk 7.270.616.500Rp

Pengembangan Nilai Aset 1.800.000Rp

Jumlah Mutasi Tambah 11.688.964.856Rp

Penghentian BMN dari Penggunaan 622.622.097Rp

Reklasifikasi Keluar 1.980.779.765Rp

Koreksi Pencatatan Nilai Kuantitas 89.511.765Rp

Jumlah Mutasi Kurang 2.692.913.627Rp

Saldo Per 31 Desember 2012 87.431.829.315Rp

Mutasi Tambah :

Mutasi Kurang :

Kenaikan Peralatan dan Mesin berasal dari :

Adanya pembelian berupa peralatan dan mesin Rp454.269.250,-, yang

terdiri dari intrakomptabel sebesar Rp 438.048.250,- dan

ekstrakomptabel sebesar Rp 16.221.000,- .

Page 41: Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin Tahun ... · Peraturan Meneteri Keuangan Nomor 233/PMK.05/2011 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat serta

Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin Tahun Anggaran 2012 Audited 41

No. Uraian N0. SPM No SP2D Jumlah

1Pengadaan laptop untuk kegiatan sarana dan

prasarana perkantoran00104 262400Y 39.297.500

2Pengadaan Laptop untuk Kegiatan Sarana dan

Prasarana Penelitian, Kajian dan Rekayasa00105 262401Y 19.250.000

3Pengadaan Komputer Deskop untuk Kegiatan Sarana

dan Prasarana Perkantoran00181 267902Y 48.562.500

4Pengadaan Perlengkapan Arsip untuk Kegiatan

Sarana dan Prasarana Perkantoran00402 284080Y 49.380.300

5Pengadaan Printer untuk Kegiatan Sarana dan

Prasarana Perkantoran00403 284081Y 6.987.950

6 Pengadaan Alat Laboratorium Digital Homogenizer 00512 290503Y 28.500.000

7

Pengadaan Mesin Pneumatic Suction Loader untuk

Kegiatan Sarana dan Prasaranan Layanan jasa

Teknik

00558 294533Y 12.760.000

8Pengadaan Meubelair untuk Kegiatan Sarana dan

Prasarana Layanan Jasa Teknik00640 207886B 51.700.000

9 Pengadaan Blitz Kamera Digital 00774 220885B 3.500.000

10Pengadaan Alat Detektor kadar Oksigen untuk

Sarana dan Prasarana Penelitian00803 223360B 29.950.000

11Pengadaan Printer Scanner untuk kagiatan Sarana

dan prasarana Penelitian00805 223362B 990.000

12Pengadaan Kelengkapan Alat Uji SNI Wajib untuk

kegiatan Sarana dan Prasarana Layanan Jasa Teknis00819 227164B 34.400.000

13Pengadaan Scanner untuk Kehiatan sarana dan

Prasaran Perkantoran00823 226542B 2.100.000

14Pembelian printer untuk krgiatan sarana dan

prasarana penelitian kajian dan rekayasa00828 226545B 985.000

15Pengadaan Kelengkapan Alat Uji SNI Wajib untuk

kegiatan Sarana dan Prasarana Layanan Jasa Teknis00833 227167B 43.246.500

16Pengadaan sarana dan prasarana perkantoran berupa

furniture (meja dan kursi training)00840 226304B 28.759.500

17Perbaikan mesin hermle dalam rangka pemeliharaan

peralatan dan mesin sarana laboratorium/workshop00841 227047B 53.900.000

454.269.250 Jumlah

Adanya reklasifikasi masuk sebesar Rp 1.909.730.106,- berupa

peralatan dan mesin yang diperoleh dari :

a. Adanya reklasifikasi masuk 1 buah Radiographis Equipment senilai

Rp. 990.000.000,- yang semula merupakan alat persenjataan,

direklasifikasi masuk menjadi alat laboratorium.

b. Sesuai surat nomor : 711b /BBLM.1/09/2012 tanggal 28-09-2012

kepada Sekretaris Badan Pengkajian Kebijakan Iklim Mutu dan

Industri maka dilakukan reklasifikasi keluar untuk 8 unit Station

Wagon senilai Rp.919.730.106,-, dikarenakan kesalahan input awal

pada aplikasi untuk kemudian di reklasifikasi masuk menjadi Mini

Bus (Penumpang 14 orang kebawah).

Page 42: Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin Tahun ... · Peraturan Meneteri Keuangan Nomor 233/PMK.05/2011 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat serta

Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin Tahun Anggaran 2012 Audited 42

Adanya Penyelesaian Pembangunan dengan KDP sebesar Rp

2.068.770.000,- diperoleh dari :

a. Pada periode Semester 1 Tahun Anggaran 2012 terdapat perolehan

KDP senilai Rp. 413.754.000,- yang merupakan uang muka

pekerjaan Pengadaan Alat Uji SNI Wajib (2 buah) sesuai dengan

SPKS No. 01/SPKS/BBLM/04/2012 tanggal 20 April 2012. Sisa

pembayaran sebanyak 80 % (Rp. 1.655.016.000,-) dibayarkan pada

periode Semester 2 Tahun Anggaran 2012, yang kemudian salah

satunya, yaitu 1 buah Universal Spectrometer sebesar

Rp968.880.000,- , kemudian dicatat menjadi aset definitif melalui

transaksi Penyelesaian Pembangunan melalui KDP.

b. Pada periode Semester 1 Tahun Anggaran 2012 terdapat perolehan

KDP senilai Rp. 413.754.000,- yang merupakan uang muka

pekerjaan Pengadaan Alat Uji SNI Wajib (2 buah) sesuai dengan

SPKS No. 01/SPKS/BBLM/04/2012 tanggal 20 April 2012. Sisa

pembayaran sebanyak 80 % (Rp. 1.655.016.000,-) dibayarkan pada

periode Semester 2 Tahun Anggaran 2012, yang kemudian salah

satunya, yaitu 1 buah Computer Control Servo Stress Relaxation

Testing Machine (Measuring/Testing Device Lainnya) senilai

Rp.1.099.890.000,- dicatat menjadi aset definitif melalui transaksi

Penyelesaian Pembangunan melalui KDP.

Adanya transfer masuk sebesar Rp 7.270.616.500,- berupa peralatan

dan mesin yang diperoleh dari :

a. Pusat Standardisasi sesuai BASTNo.75/BPKIMI.2/I/2012 tanggal

30-01-2012 yang berupa 1 unit Optical Emission Spectrometer

senilai Rp. 1.265.000.000,-.

b. Direktorat Jenderal Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi

(DITJEN IUBTT) sesuai BAST No.180/IUBTT.1/03/2012 tanggal

06-03-2012 yang berupa 1 unit Kabel Power senilai Rp. 7.000.000,-

c. Direktorat Jenderal Basis Industri Manufaktur (DITJEN BIM)

sesuai BAST No.233.1/BIM.1/BA/3/2012 tanggal 12-03-2012 yang

berupa 1 buah Alat Uji Emisi Diesel Engine (CO2 Analyzer) senilai

Rp. 281.000.000,-.

Page 43: Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin Tahun ... · Peraturan Meneteri Keuangan Nomor 233/PMK.05/2011 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat serta

Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin Tahun Anggaran 2012 Audited 43

d. Adanya transfer masuk dari Direktorat Jenderal Basis Industri

Manufaktur (DITJEN BIM) sesuai BAST

No.233.1/BIM.1/BA/3/2012 tanggal 12-03-2012 yang berupa:

No. Nama Barang Jumlah Harga Satuan TOTAL

1 Mesin Uji Akurasi

Meter Air (Test

Bench)

1 unit Rp. 2.051.516.500,- Rp. 2.051.516.500,-

2 Mesin pengukur

Performance Motor

Diesel (Eddy

Current Dinamo

Meter)

1 unit Rp. 2.150.500.000,- Rp. 2.150.500.000,-

TOTAL Rp. 4.202.016.500,-

e. Adanya transfer masuk dari Pusat Standardisasi sesuai BAST

No.75/BPKIMI.2/I/2012 tanggal 30-01-2012 yang berupa 1 unit

Alat Uji Creep senilai Rp. 385.000.000,- dan 1 unit Potable X Ray

Radiography Test senilai Rp. 990.000.000,-

f. Adanya transfer masuk dari Direktorat Jenderal Industri Unggulan

Berbasis Teknologi Tinggi (DITJEN IUBTT) sesuai BAST

No.180/IUBTT.1/03/2012 tanggal 06-03-2012 yang berupa :

No. Nama Barang Jumlah Harga Satuan TOTAL

1 Workstation Dell Precision 2 unit Rp. 28.000.000,- Rp. 56.000.000,-

2 VGA Card 2 unit Rp. 26.500.000,- Rp. 53.000.000,-

3 LED Monitor Samsung 2 unit Rp. 3.500.000,- Rp. 7.000.000,-

4 Switch/Hub 4 unit Rp. 900.000,- Rp. 3.600.000,-

5 Kabel LAN 1 unit Rp. 21.000.000,- Rp. 21.000.000,-

TOTAL Rp. 140.600.000,-

Pengembangan Nilai Aset sebesar Rp 1.800.000,- disebabkan karena

adanya pengembangan nilai aset untuk Universal Spectrometer yang

diperoleh dari Penggantian Uang Persediaan keperluan Belanja Modal

Peralatan dan Mesin (konsumsi rapat panitia lelang) senilai

Rp.1.800.000,-

Penurunan peralatan dan mesin berasal dari :

Penghentian BMN dari penggunaan sebesar Rp 622.622.097,-

dikarenakan dalam kondisi rusak berat dan sudah tidak dapat

dipergunakan kembali, yang kemudian aset tersebut di reklasifikasi dari

aset tetap ke aset lainnya untuk dilakukan proses penghapusan BMN.

a. Sesuai dengan SK Menteri Perindustrian Republik Indonesia No.

312/M-IND/Kep/5/2012 tanggal 29 Mei 2012 dan salinan Risalah

Page 44: Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin Tahun ... · Peraturan Meneteri Keuangan Nomor 233/PMK.05/2011 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat serta

Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin Tahun Anggaran 2012 Audited 44

Lelang No. 793/2012 maka akan dilakukan penghapusan untuk

aset-aset sebagai berikut :

Station Wagon 3 unit Rp. 131.706.159,-

Sepeda Motor 1 unit Rp. 3.150.000,-

b. Sesuai dengan SK Menteri Perindustrian Republik Indonesia No.

556/M-IND/Kep/11/2012 tanggal 12 Nopember 2012 dan salinan

Risalah Lelang No. 1509/2012 maka akan dilakukan penghapusan

untuk aset-aset sebagai berikut :

Reklasifikasi keluar sebesar Rp 1.980.779.765,- berupa :

a. Sesuai surat nomor : 711b /BBLM.1/09/2012 tanggal 28-09-2012

kepada Sekretaris Badan Pengkajian Kebijakan Iklim Mutu dan

Industri maka dilakukan reklasifikasi keluar untuk 8 unit Station

Wagon senilai Rp.919.730.106,-, dikarenakan kesalahan input awal

pada aplikasi untuk kemudian di reklasifikasi masuk menjadi Mini

Bus (Penumpang 14 orang kebawah).

b. Kesalahan pencatatan dan alat laboratorium sebesar Rp 1.773.350,-

menjadi persediaan karena barang-barang laboratorium tersebut

merupakan barang persediaan, namun dibeli dengan akun 53

(belanja modal).

c. Sesuai surat nomor : 626a/BBLM.1/08/2012 tanggal 30-08-2012

kepada Sekretaris Badan Pengkajian Kebijakan Iklim Mutu dan

Industri maka dilakukan reklasifikasi keluar untuk 1 buah X Met

NO NUP NAMA BARANG VOLUMENilai Revaluasi Tim Penertiban

Aset DJKN Kanwil VII BandungJUMLAH

1 1-170 Lemari Kayu 170 82.000 13.940.0002 1 Kursi Besi/Metal 1 84.550 84.5503 6-7 A.C. Window 2 30.743.773 61.487.5464 1-3 Televisi 3 4.246.299 12.738.8975 1-3 Wireless 1 1.892.456 1.892.4566 1 Microphone 1 373.745 373.7457 1-2 Receiver VHF/FM 2 576.279 1.152.5588 1 Film Projector 1 518.904 518.9049 19-34 Meja Gambar 16 1.278.908 20.462.52810 3 Sablon Set 1 2.546.312 2.546.31211 1-6 Facsimile 6 2.730.115 16.380.69012 1-2 Stabilizer/UPS 2 1.201.874 2.403.74813 1-28 P.C. Unit 28 12.635.143 353.784.004

487.765.938TOTAL

Page 45: Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin Tahun ... · Peraturan Meneteri Keuangan Nomor 233/PMK.05/2011 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat serta

Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin Tahun Anggaran 2012 Audited 45

3000 TX & Portable X Ray,- ke alat laboratorium dikarenakan alat

tersebut adalah merupakan alat laboratorium bukan merupakan alat

persenjataan sebesar Rp990.000.000,-.

d. Sesuai surat nomor : 571a/BBLM.1/07/2012 tanggal 31-07-2012

kepada Sekretaris Badan Pengkajian Kebijakan Iklim Mutu dan

Industri maka dilakukan reklasifikasi keluar untuk alat-alat

komputer sebagai berikut :

Dari kelompok aset Hard Disk direklasifikasi keluar sebanyak 6

buah Hard Disk senilai Rp. 14.412.000,- (@ Rp.2.402.000,-) ke

Software komputer yang dikarenakan Hard Disk tersebut sebenarnya

adalah merupakan Software Komputer Windows XP Profesional.

Dari kelompok aset CPU (Peralatan Mainframe) direklasifikasi

keluar sebanyak 1.500 buah Desain Profile BBLM senilai

Rp.14.925.000,- (@Rp. 9.950,-) ke persediaan, dikarenakan barang

tersebut adalah merupakan barang cetakan yang bersifat habis pakai.

Dari kelompok aset CPU (Peralatan Mainframe) direklasifikasi

keluar sebanyak 1 buah Software Sistem Informasi senilai

Rp.15.089.309,- ke Software Komputer, dikarenakan barang

tersebut sebenarnya adalah merupakan software komputer.

Dari kelompok aset CPU (Peralatan Personal Komputer)

direklasifikasi keluar sebanyak 2.500 buah Desain Agenda senilai

Rp. 24.850.000,- (@Rp. 9.940,-) ke persediaan, dikarenakan barang

tersebut adalah merupakan barang cetakan yang bersifat habis pakai.

Koreksi pencatatan Nilai/Kuantitas sebesar Rp. 89.511.765,-

disebabkan karena :

a. Sesuai dengan Berita Acara Koreksi Pencatatan SIMAK BMN

nomor BA.0001/BBLM/07/2012 maka dilakukan koreksi

pencatatan untuk 5 unit Station Wagon dengan NUP 1,4,6,9 dan 10,

yang sebenarnya telah dihapuskan (Sesuai dengan risalah lelang no.

319/2008 tanggal 15 Juli 2008) sehingga kuantitas barang adalah 0,

akan tetapi masih mempunyai nilai sebesar total Rp. 89.511.765,-.

Untuk itu dilakukan koreksi pencatatan senilai 89.511.765,- ,

sehingga saldo awal yang semula Rp. 1.065.091.871,- (8 unit

Page 46: Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin Tahun ... · Peraturan Meneteri Keuangan Nomor 233/PMK.05/2011 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat serta

Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin Tahun Anggaran 2012 Audited 46

Station Wagon) dikoreksi sebesar Rp. 89.511.765,- menjadi Rp.

919.730.106,- (8 unit Station Wagon).

Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin sampai dengan 31

Desember 2012 adalah sebagai berikut:

MA Uraian Jumlah

532111 BM Peralatan dan Mesin 2,524,839,250Rp

Total 2,524,839,250Rp

Terdapat perbedaan antara realisasi Belanja Modal Peralatan dan

Mesin dengan nilai pembelian peralatan dan mesin sebesar

Rp2.070.570.000,- karena masuk dalam kategori penyelesaian

pembangunan dengan KDP sebesar Rp 2.068.770.000,- dan pengembangan

nilai aset sebesar Rp 1.800.000,- yaitu:

No. Uraian N0. SPM No SP2D Jumlah

1

Pembayaran Uang muuka (20%) Pekerjaan

Pengadaan Alat Uji SNI Wajib Balai Besar Logam

dan Mesin

00231 270758Y 413,754,000

2Pembayaran Tahap II (80% LUNAS) Pengadaan

Alat Uji SNI wajib Balai Besar Logam dan Mesin00534 294609Y 1,655,016,000

3Penggantian Uang Persediaan Belanja Modal

Peralatan dan Mesin 00658 209279B 1,800,000

2,070,570,000 Jumlah

C.2.3. Gedung dan Bangunan

Nilai gedung dan bangunan per 31 Desember 2012 dan 2011 adalah

Rp13.690.000.115,- dan Rp13.263.329.115,-

Mutasi Gedung dan Bangunan per tanggal pelaporan adalah sebagai

berikut:

Saldo per 31 Desember 2011 13,263,329,115Rp

Pengembangan Melalui KDP 372,760,000Rp

Pengembangan Nilai Aset 53,911,000Rp

Saldo Per 31 Desember 2012 13,690,000,115Rp

Mutasi Tambah :

Transaksi penambahan dan pengurangan gedung dan bangunan

dapat dijelaskan sebagai berikut :

Pengembangan melalui KDP sebesar Rp. 372.760.000,- diperoleh dari :

a. Pada periode Semester I Tahun Anggaran 2012 terdapat perolehan

KDP senilai Rp. 17.500.000,- yang merupakan Pembayaran

Gedung dan

Bangunan

Rp 13.690.000.115,-

Page 47: Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin Tahun ... · Peraturan Meneteri Keuangan Nomor 233/PMK.05/2011 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat serta

Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin Tahun Anggaran 2012 Audited 47

Honorarium Tim Pengelola Teknis Pelaksana Kegiatan Rehabilitasi

Workshop Pemesinan bulan Januari s/d Mei 2012 sesuai SK No.

30/BBLM/Kep/05/2012 tanggal 29 Mei 2012 sebesar Rp.

17.500.000,-, yang kemudian pada periode Semester II Tahun

Anggaran 2012 dicatat sebagai penambah nilai gedung Pemesinan

melalui transaksi Penyelesaian Pembangunan dengan KDP.

b. Adanya pekerjaan Rehabilitasi Workshop Pemesinan sesuai SPK

No. 02/SPKS/BBLM/06/2012 tanggal 08-06-2012 dengan nilai

kontrak sebesar Rp. 307.359.00, yang kemudian diaddendum

menjadi Rp. 336.406.000,- (Addendum no.

01/addendum/BBLM/08/2012 tanggal 30-08-2012).

c. Adanya pekerjaan Pengawasan Pekerjaan Rehabilitasi Workshop

Pemesinan sesuai SPK No. 02/SPK/BBLM/Pan/02/2012 tanggal 09-

02-2012 dengan nilai kontrak sebesar Rp. 18.854.000,-.

Pengembangan Nilai Aset sebesar Rp. 53.911.000,- diperoleh dari:

a. Adanya pekerjaan Perencanaan Rehabilitasi Workshop Pemesinan

sesuai SPK No. 01/SPK/BBLM/Pan/R/02/2012 tanggal 09-02-2012

dengan nilai kontrak sebesar Rp. 28.204.000,-.

b. Adanya Penggantian uang Persediaan keperluan belanja

Penambahan Nilai Gedung sebesar Rp. 4.000.000,- (biaya konsumsi

rapat panitia pekerjaan Rehabilitasi Workshop Pemesinan).

c. Adanya pekerjaan Perbaikan/Rehabilitasi Laboratorium Uji Sepeda

sesuai SPK No. 46a/SPK/BBLM/R/06/2012 tanggal 20-06-2012

sebesar Rp. 4.707.000,-.

d. Adanya Ganti Uang Persediaan keperluan belanja Penambahan Nilai

Gedung sebesar Rp. 17.000.000,-

MA Uraian Jumlah

533121BM Penambahan Nilai dan

Bangunan Rp 426,671,000

Total 426,671,000Rp

Page 48: Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin Tahun ... · Peraturan Meneteri Keuangan Nomor 233/PMK.05/2011 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat serta

Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin Tahun Anggaran 2012 Audited 48

Realisasi Belanja dalam rangka perolehan Aset Gedung dan

Bangunan pada Tahun Anggaran 2012 adalah Rp 426.671.000,-, yang

terdiri atas :

No. Uraian N0. SPM No SP2D Jumlah

1

Penggantian Uang Persedian

Keperluan Belanja Modal

Penambahan Nilai Gedung dan

Bangunan

00358 279825Y 17.500.000

2

Pembayaran Uang Muka

(30%) Pekerjaan Rehabilitasi

Workshop Permesin

00426 285223Y 92.207.700

3

Pembayaran Tahap I (55% -

30% = 25%) Pekerjaan

Rehabilitasi Workshop

Pemesinan

00610 205166B 76.839.750

4

Penggantian Uang Persediaan

untuk Keperluan Belanja

Modal

00782 221732B 4.000.000

5

Pembayaran Tahap ke II

(40%) Pekerjaan Rehabilitasi

Workshop Pemesinan

00808 224856B 150.538.250

6

Pembayaran Lunas (100%)

Pekerjaan Perencanaan

Rehabilitasi Workshop

Pemesinan

00812 224860B 28.204.000

7

Pembayaran Sekaligus

Pekerjaan

Perbaikan/Rehabilitasi

Laboratorium Uji Sepeda dan

Laboratorium Motor Diesel

00824 226543B 4.707.000

8

Pembayaran Tahap I (90%)

Pengawasan Pekerjaan

Rehabilitasi Workshop

Pemesinan

00831 226546B 16.968.600

9

Pembayaran Retensi (5%)

Pekerjaan Rehabilitasi

Workshop Pemesinan

00834 226301B 16.820.300

10

Pembayaran Tahap II (Lunas

10%) Pekerjaan Pengawasan

Rehabilitasi Workshop

Permesinan

00842 227048B 1.885.400

11

Penggantian Uang Persediaan

untuk keperluan Belanja

Penambahan Nilai

Gedung/Bangunan

00858 227542B 17.000.000

426.671.000 Jumlah

Jika dibandingkan antara realisasi belanja modal penambahan nilai

gedung dan bangunan dengan nilai penambahan aset gedung dan bangunan

maka tidak terdapat perbedaan.

Page 49: Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin Tahun ... · Peraturan Meneteri Keuangan Nomor 233/PMK.05/2011 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat serta

Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin Tahun Anggaran 2012 Audited 49

C.2.4. Jalan, Irigasi dan Jaringan

Saldo Jalan, Irigasi dan Jaringan per 31 Desember 2012 dan 2011

adalah masing-masing sebesar Rp 213.034.700,- dan Rp 213.034.700,-.

Tidak terjadi perubahan nilai terhadap jalan, jaringan, dan irigasi yang

dimiliki Balai Besar Logam dan Mesin selama tahun 2012.

C.2.5. Aset Tetap Lainnya

Saldo Aset Tetap Lainnya per 31 Desember 2012 dan 2011 adalah

Rp 426.161.283,- dan Rp 230.507.383,- yang merupakan aset tetap yang

tidak dapat dikelompokkan dalam tanah,peralatan dan mesin, gedung dan

bangunan, jalan, irigasi dan jaringan.

Mutasi Aset Tetap Lainnya pada tahun 2012 keseluruhannya berasal

dari pembelian berupa bahan Perpustakaan Rp 107.653.900,- dan transfer

masuk dari Direktorat Jenderal Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi

(DITJEN IUBTT) sesuai BAST No. 180/IUBTT.1/03/2012 tanggal 06 Maret

2012 berupa buku referensi senilai Rp. 88.000.000,-.

C.3 Aset Lainnya

Saldo Aset Lainnya per 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebesar

Rp2.786.489.390,- dan Rp.2.756.988.081,- yang merupakan aset tetap yang

tidak dapat dikelompokkan dalam tanah,peralatan dan mesin, gedung dan

bangunan, jalan, irigasi dan jaringan dan aset tetap lainnya.

Mutasi Aset Lainnya pada tahun 2012 keseluruhannya berasal dari

Reklasifkasi Masuk senilai Rp. 29.501.309,-

Adanya reklasfikasi masuk 1 buah Software Sistem Informasi senilai Rp

15.089.309,- sesuai surat nomor 571a/BBLM/07/2012 tanggal 31 Juli 2012.

Adanya reklasfikasi masuk 6 buah Windows XP Prof senilai

Rp14.412.000,- (@ Rp. 2.402.000,-) sesuai surat nomor

571a/BBLM/07/2012 tanggal 31 Juli 2012.

C.3.1. Aset Tak Berwujud

Saldo Aset Tak Berwujud per 31 Desember 2012 dan 2011 adalah

sebesar Rp2.786.489.390,- dan Rp.2.756.988.081,- Aset Tak Berwujud

merupakan aset yang dapat diidentifikasi dan dimiliki, tetapi tidak mempunyai

wujud fisik. Aset Tak Berwujud pada Balai Besar Logam dan Mesin berupa

software yang digunakan untuk menunjang operasional kantor. Adapun rincian

ATB per 31 Desember 2012:

Jalan, Irigasi dan

Jaringan

Rp 213.034.700,-

Aset tetap Lainnya

Rp 426.161.283,-

Aset Lainnya

Rp2.786.489.390,-

Aset tak Berwujud

Rp2.786.489.390,-

Page 50: Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin Tahun ... · Peraturan Meneteri Keuangan Nomor 233/PMK.05/2011 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat serta

Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin Tahun Anggaran 2012 Audited 50

Tabel 19

Rincian Aset Tak Berwujud

No. Uraian Nilai

1 Software 2.786.489.390Rp

2.786.489.390Rp Jumlah

Mutasi/perubahan Aset tak Berwujud sebesar Rp 29.501.309,-.

Adanya reklasfikasi masuk 1 buah Software Sistem Informasi senilai

Rp15.089.309,- sesuai surat nomor 571a/BBLM/07/2012 tanggal 31 Juli

2012.

Adanya reklasfikasi masuk 6 buah Windows XP Prof senilai

Rp14.412.000,- (@ Rp. 2.402.000,-) sesuai surat nomor

571a/BBLM/07/2012 tanggal 31 Juli 2012.

KEWAJIBAN

C.4 Kewajiban Jangka Pendek

C.4.1. Utang kepada Pihak Ketiga

Jumlah Utang kepada Pihak Ketiga per 31 Desember 2012 dan 2011

masing-masing sebesar Rp. 359.194,- dan Rp. 375.088,- yang merupakan

Belanja Air dan Belanja Listrik bulan Desember 2012 yang belum dibayarkan.

Adapun rincian Utang Pihak Ketiga Balai Besar Logam dan Mesin per tanggal

pelaporan adalah sebagai berikut:

No Uraian Jumlah Penjelasan

1Belanja barang yang masih harus

dibayarRp359.194

Penggunaan langganan daya

dan jasa yang belum dibayar

Total Rp359.194

C.4.2. Uang Muka dari KPPN

Saldo Uang Muka dari KPPN per 31 Desember 2012 dan 2011 masing-

masing adalah sebesar Rp 0,- per tanggal pelaporan.

C.4.3. Pendapatan Yang Ditangguhkan

Jumlah Pendapatan yang ditangguhkan per 31 Desember 2012 dan 2011

masing-masing sebesar Rp 24.365.000,- dan Rp. 0,- merupakan Pendapatan

Negara yang belum disetorkan ke Kas Negara pada tanggal pelaporan.

Pendapatan tersebut merupakan pendapatan PNBP, yang belum disetorkan ke

kas negara pada tanggal 31 Desember 2012.

Utang Kepada Pihak

Ketiga

Rp 359.194,-

Uang Muka dari

KPPN

Rp 0,-

Pendapatan Yang

Ditangguhkan

Rp 24.365.000,-

Page 51: Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin Tahun ... · Peraturan Meneteri Keuangan Nomor 233/PMK.05/2011 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat serta

Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin Tahun Anggaran 2012 Audited 51

C.5 Ekuitas Dana Lancar

C.5.1. Cadangan Piutang

Nilai Cadangan Piutang per 31 Desember 2012 dan 2011 masing-masing

sebesar Rp288.699.250,- dan Rp.447.246.530,- merupakan jumlah ekuitas

dana lancar Balai Besar Logam dan Mesin dalam bentuk piutang setelah

dikurangi dengan penyisihan piutang tak tertagih.

C.5.2. Cadangan Persediaan

Nilai Cadangan Persediaan per 31 Desember 2012 dan 2011 masing-

masing sebesar Rp7.463.535,- dan Rp.6.710.760,- merupakan jumlah ekuitas

dana lancar Balai Besar Logam dan Mesin dalam bentuk persediaan.

C.5.3. Dana yang Harus Disediakan Untuk Pembayaran Utang Jangka Pendek

Jumlah Dana yang harus disediakan untuk Pembayaran Utang Jangka

Pendek per 31 Desember 2012 dan 2011 masing-masing sebesar (Rp 359.194,)

dan (Rp.375.088,-). Perkiraan tersebut merupakan bagian dari ekuitas dana

yang disediakan untuk pembayaran utang jangka pendek.

C.6 Ekuitas Dana Investasi

C.6.1. Diinvestasikan Dalam Aset Tetap

Jumlah Diinvestasikan Dalam Aset Tetap per 31 Desember 2012 dan

2011 adalah sebesar Rp 178.635.365.413,- dan Rp. 169.016.989.284,-

merupakan jumlah ekuitas dana yang diinvestasikan dalam bentuk Aset Tetap.

C.2.22. Diinvestasikan Dalam Aset Lainnya

Nilai Dana Diinvestasikan Dalam Aset Lainnya per 31 Desember 2012

dan 2011 adalah sebesar Rp 2.786.489.390,- dan Rp.2.756.988.081,-.

merupakan jumlah ekuitas dana yang diinvestasikan oleh Pemerintah Pusat

dalam bentuk Aset Lainnya.

Cadangan

Piutang

Rp 288.699.250,-

Cadangan

Piersediaan

Rp 7.463.535,-

Dana yang harus

disediakan untuk

pembayaran

utang jangka

pendek

(Rp 359.194,-)

Diinvestasikan

dalam aset tetap

Rp178.635.365.413,-

Diinvestasikan

dalam aset

lainnya

Rp2.786.489.390,-

Page 52: Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin Tahun ... · Peraturan Meneteri Keuangan Nomor 233/PMK.05/2011 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat serta

Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin Tahun Anggaran 2012 Audited 52

D. PENGUNGKAPAN PENTING LAINNYA

D.1. TEMUAN DAN TINDAK LANJUT BPK

Daftar temuan dan rekomendasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)

sebagaimana dalam lampiran.

D.2. INFORMASI PENDAPATAN DAN BELANJA SECARA AKRUAL

Daftar informasi pendapatan dan belanja akrual disajikan sebagaimana

terlampir.

D3. REKENING PEMERINTAH

Rekening pemerintah yang digunakan dalam kegiatan operasional Balai

Besar Logam dan Mesin adalah

1. Bank BNI Cabang UNPAD Bandung A/C 0023405592 a.n. Bendahara

Pengeluaran Balai Besar Logam dan Mesin.

2. Bank BNI Cabang UNPAD Bandung A/C 0023405456 a.n. Bendahara

Penerimaan Balai Besar Logam dan Mesin

D.4. PENGUNGKAPAN LAIN-LAIN

1. Pada Tahun Anggaran 2012 Balai Besar Logam dan Mesin telah

melakukan penghapusan aset karena kondisinya telah rusak berat dan sudah

tidak dapat digunakan atau di operasikan dan telah dihapuskan dalam

pencatatan Aplikasi BMN dengan surat Keputusan Menteri Perindustrian

Republik Indonesia No. 312/M-IND/Kep/5/2012 Tentang “Penghapusan

Barang Milik Negara Pada Badan Pengkajiaan Kebijakan Iklim dan Mutu

Industri di Balai Besar Logam dan Mesin Bandung” dan salinan risalah

Lelang dari Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Bandung

dengan Nomor Risalah Lelang : 793/2012 (terlampir), sehingga saldo per

31 Desember 2012 untuk aset Aset Tetap Yang Tidak Digunakan adalah

Rp. (0,-) = Nihil dengan volume 0 buah/unit, dan SK Menteri

Perindustrian Republik Indonesia No. 556/M-IND/Kep/11/2012

tanggal 12 Nopember 2012 dan salinan Risalah Lelang No.

1509/2012 untuk aset Aset Tetap Yang Tidak Digunakan adalah Rp. (0,-)

= Nihil

Page 53: Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin Tahun ... · Peraturan Meneteri Keuangan Nomor 233/PMK.05/2011 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat serta

Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin Tahun Anggaran 2012 Audited 53

2. Pada Tahun Anggaran 2012, Balai Besar Logam dan Mesin menerima

Transfer Masuk dari Direktorat Jenderal Industri Unggulan Berbasis

Teknologi Tinggi yang berupa Pemasangan Parquet Lantai Gedung senilai

Rp. 20.000.000,-, namun sesuai dengan surat No. 885/IUBTT.1/05/2012

tanggal 09 Mei 2012 (terlampir) transfer masuk tersebut tidak dicatat

sebagai penambah nilai gedung BBLM.

3. Balai Besar Logam dan Mesin dalam tahun 2012 menerima alokasi Pagu

Anggaran dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)

berdasarkan Balai Besar Logam dan Mesin dalam tahun 2012 menerima

alokasi Pagu Anggaran dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara

(APBN) berdasarkan DIPA BBLM TA 2012 NOMOR 0239/019-

07.2.01/12/2012 Tanggal 09 Desember 2011 sebesar Rp 20.616.926.000,-

(dua puluh milyar enam ratus enam belas juta sembilan ratus dua puluh

enam ribu rupiah), namun pada pertengahan anggaran berdasarkan surat

Direktur Jenderal Perbendaharaan Kantor Wilayah Propinsi Jawa Barat

Nomor S-2668/WPB.13/BD.02.04/2012 tanggal 05 September 2012

tentang Surat Surat Pemberitahuan DRA TA 2012 dari Direktur Jenderal

Perbendaharaan No. 02/019.07/1/2012 tanggal 30 Agustus 2012

Kementerian Perindustrian Unit Organisasi Badan Pengkajian Kebijakan,

Iklim dan Mutu Industri, maka dilakukan pemotongan anggaran dalam

rangka penghematan sebesar Rp 265.757.000,- (dua ratus enam puluh lima

juta tujuh ratus lima puluh tujuh ribu rupiah), sehingga pagu anggaran

BBLM menjadi Rp20.351.169.000,- (dua puluh milyar tiga ratus lima

puluh satu juta seratus enam puluh sembilan ribu rupiah).

Bandung, April 2013

Kuasa Pengguna Anggaran

Ir. Eddy Siswanto, MAM.

NIP. 195910041986031001

Page 54: Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin Tahun ... · Peraturan Meneteri Keuangan Nomor 233/PMK.05/2011 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat serta

Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin Tahun Anggaran 2012 Audited 54

LAPORAN-LAPORAN

PENDUKUNG

SESUAI PERDIRJEN

PERBENDAHARAAN

NOMOR PER-

55/PB/2012

Page 55: Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin Tahun ... · Peraturan Meneteri Keuangan Nomor 233/PMK.05/2011 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat serta

Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin Tahun Anggaran 2012 Audited 55

LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN

NEGARA DAN HIBAH &

LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENGEMBALIAN PENDAPATAN NEGARA DAN

HIBAH

Page 56: Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin Tahun ... · Peraturan Meneteri Keuangan Nomor 233/PMK.05/2011 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat serta

Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin Tahun Anggaran 2012 Audited 56

LAPORAN REALISASI

ANGGARAN BELANJA

&

LAPORAN REALISASI

ANGGARAN

PENGEMBALIAN

BELANJA

Page 57: Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin Tahun ... · Peraturan Meneteri Keuangan Nomor 233/PMK.05/2011 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat serta

Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin Tahun Anggaran 2012 Audited 57

NERACA

PERCOBAAN

Page 58: Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin Tahun ... · Peraturan Meneteri Keuangan Nomor 233/PMK.05/2011 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat serta

Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin Tahun Anggaran 2012 Audited 58

LAPORAN

BARANG

PENGGUNA

Page 59: Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin Tahun ... · Peraturan Meneteri Keuangan Nomor 233/PMK.05/2011 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat serta

Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin Tahun Anggaran 2012 Audited 59

LAPORAN

BARANG

PENGGUNA

1. Intrakomptabel 2. Ekstrakompatabel

3. Gabungan

Page 60: Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin Tahun ... · Peraturan Meneteri Keuangan Nomor 233/PMK.05/2011 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat serta

Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin Tahun Anggaran 2012 Audited 60

BERITA ACARA

STOCK OPNAME

FISIK

Page 61: Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin Tahun ... · Peraturan Meneteri Keuangan Nomor 233/PMK.05/2011 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat serta

Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin Tahun Anggaran 2012 Audited 61

BERITA

ACARA

REKONSILIASI

KPKNL

Page 62: Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin Tahun ... · Peraturan Meneteri Keuangan Nomor 233/PMK.05/2011 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat serta

Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin Tahun Anggaran 2012 Audited 62

DAFTAR

INFORMASI

PENDAPATAN DAN

BELANJA SECARA

AKRUAL

Page 63: Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin Tahun ... · Peraturan Meneteri Keuangan Nomor 233/PMK.05/2011 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat serta

Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin Tahun Anggaran 2012 Audited 63

LAMPIRAN

LAIN

PENDUKUNG

CALK

Page 64: Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin Tahun ... · Peraturan Meneteri Keuangan Nomor 233/PMK.05/2011 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat serta

Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin Tahun Anggaran 2012 Audited 64

DAFTAR PIUTANG

BUKAN PAJAK

Dan

KARTU PENYISIHAN

PIUTANG TAK

TERTAGIH

Page 65: Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin Tahun ... · Peraturan Meneteri Keuangan Nomor 233/PMK.05/2011 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat serta

Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin Tahun Anggaran 2012 Audited 65

INFORMASI

AKRUAL

Page 66: Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin Tahun ... · Peraturan Meneteri Keuangan Nomor 233/PMK.05/2011 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat serta

Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin Tahun Anggaran 2012 Audited 66

DAFTAR

REKENING

PEMERINTAH

Page 67: Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin Tahun ... · Peraturan Meneteri Keuangan Nomor 233/PMK.05/2011 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat serta

Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin Tahun Anggaran 2012 Audited 67

BERITA

ACARA

REKONSILIASI

KPPN

Page 68: Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin Tahun ... · Peraturan Meneteri Keuangan Nomor 233/PMK.05/2011 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat serta

Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin Tahun Anggaran 2012 Audited 68

LAPORAN HASIL

REKONSILIASI

DENGAN KPPN

S/D 31 Des 2012

Page 69: Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin Tahun ... · Peraturan Meneteri Keuangan Nomor 233/PMK.05/2011 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat serta

Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin Tahun Anggaran 2012 Audited 69

DIPA

TA 2012

Page 70: Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin Tahun ... · Peraturan Meneteri Keuangan Nomor 233/PMK.05/2011 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat serta

Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin Tahun Anggaran 2012 Audited 70

REVISI DIPA TA 2012

Page 71: Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin Tahun ... · Peraturan Meneteri Keuangan Nomor 233/PMK.05/2011 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat serta

Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin Tahun Anggaran 2012 Audited 71

REKAP

TRANSAKSI

HARIAN SPM KE

KPPN S/D 31 Des

2012

Page 72: Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin Tahun ... · Peraturan Meneteri Keuangan Nomor 233/PMK.05/2011 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat serta

Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin Tahun Anggaran 2012 Audited 72

BERITA ACARA

REKONSILIASI

INTERNAL

SAKPA - SIMAK

Page 73: Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin Tahun ... · Peraturan Meneteri Keuangan Nomor 233/PMK.05/2011 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat serta

Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin Tahun Anggaran 2012 Audited 73

Surat Setoran

Bukan Pajak s/d

31 Des 2012

Page 74: Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin Tahun ... · Peraturan Meneteri Keuangan Nomor 233/PMK.05/2011 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat serta

Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin Tahun Anggaran 2012 Audited 74

Surat Setoran

Pengembalian

Belanja s/d 31

Des 2012