laporan keuangan 10...@nobu surat pernyataan direksi tentang tanggung jawab atas laporan keuangan...

78
89 L a p o r a n T a h u n a n N o b u B a n k 2 0 1 3 Laporan Keuangan 10 PT Bank Nationalnobu Tbk Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2013 dan 2012

Upload: others

Post on 02-Nov-2020

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Keuangan 10...@NOBU SURAT PERNYATAAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN.TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 PT BANK …

89 L a p o r a n T a h u n a n N o b u B a n k 2 0 1 3

Laporan Keuangan 10

PT Bank Nationalnobu Tbk Laporan Keuangan

Untuk Tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2013 dan 2012

Page 2: Laporan Keuangan 10...@NOBU SURAT PERNYATAAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN.TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 PT BANK …

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk

Laporan Keuangan Financial Statements

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended

31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012

Page 3: Laporan Keuangan 10...@NOBU SURAT PERNYATAAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN.TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 PT BANK …

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk

Daftar Isi Halaman/ Table of Contents Page

Surat Pernyataan Direksi Director’s Statement Letter Laporan Auditor Independen Independent Auditor’s Report Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012

Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2013 and 2012

Laporan Posisi Keuangan 1 Statements of Financial Position Laporan Laba Rugi Komprehensif 3 Statements of Comprehensive Income Laporan Perubahan Ekuitas 4 Statements of Changes in Equity Laporan Arus Kas 5 Statements of Cash Flows Catatan Atas Laporan Keuangan 6 Notes to Financial Statements

Page 4: Laporan Keuangan 10...@NOBU SURAT PERNYATAAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN.TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 PT BANK …

@NOBU

SURAT PERNYATAAN DIREKSITENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS

LAPORAN KEUANGANUNTUK TAHUN.TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2013 DAN 2012

PT BANK NATIONALNOBU TBK

Kami yang bertanda rangan di bawah ini:

DIRECTOR'S STATEMENTREGARDI G THE RESPONSIBILITY FOR

T H E FI NAN C I AL STAT EME NT SFOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31,2013 AND 2012

PT BANK NATIONALNOBU TBK

NATIONAL BANK

Suhaimin DjohanThe Plaza SemanggiKawasan Bisnis Granadha Lt. IJl. Jendral Sudirman Kav. 50,

Jakala Selatan

021-25535128President Diector

Hendra KurniawanThe Plaza SemanggiKawasan Bisnis Granadha Lt. IJl. Jendral Sudiman Kav. 50,

Jakala Selatan

Tangerang

021-25535128Director

1. Nama :

Alamai Kantor :

Alamat Domisili

Nomor TeleponJabatan

2. Nama

Alamat Kantor

Alamat Domisili

Nomor TeleponJabatan

Suhaimin Djohan

The Plaza Semanggi

Kawasan Bisnis Granadha Lt. 9

Jl. Jendral Sudirman Kav.50,Jakarta Selatan

Jakarta021-25535128Direktur Utama

Hendra KurniawanThe Plaza Semanggi

Kawasan Bisnis Granadha Lt. IJl. Jendral Sudirman Kav. 50,

Jakarta Selatan

Tangerang

021-25535128Direktur

We, the undersigned:

1. Name :Affice Address :

Residential Address :

Telephone :

Title l

2. Name :

Office Address :

I\.4enyatakan bahwa:

1. Kami bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian

laporan keuangan PT Bank Nationalnobu Tbk ("Bank");

2. Laponn keuangan Bank telah disusun dan disajikansesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di

lndonesia;

3. a. Semua informasi dalam laporan keuangan Bank

telah dimuat secara lengkap dan benar;

b. Laporan keuangan Bank iidak mengandunginformasi atau fakta material yang tidak benar dantidak menghilangkan informasi atau fakta materlal;

dan

4. Kami be(anggung jawab atas sistem pengendalian internBank.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

Residential Addr$s :

Telephone :

Title :

Declared that:

1. We are responslbie for the preparation and thepresentation of the financial siatemenfs of PT BankNationalnobu Tbk ("the Bank");

2. The financial statemen].s of the Bank has been prepared

and presented in accordance with lndonesian FinancialAccounting Standards;

3. a. All informatian has been lully and correctlydisclosed in the Bank's financial statements;

b. The Bank's financial statements do not containfalse material information or facts, nor do they omitmaterial information orfacts: and

4. We are resporslbie for the Bank's internal controlsyslem.

This statement letter is made truthfu y.

Jakatla,28 Februari 20141 Jakafta, February 28,2014

Nob.r Center, P aza Sema.ggi, Jl. Jend Sudirman Kav.50, Jakarta 12930'f | +62 21 2553 5T 28 F , +62 21 2553 5130 www.nobubank.oom

Dieklur I Direct'or

Page 5: Laporan Keuangan 10...@NOBU SURAT PERNYATAAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN.TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 PT BANK …
Page 6: Laporan Keuangan 10...@NOBU SURAT PERNYATAAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN.TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 PT BANK …
Page 7: Laporan Keuangan 10...@NOBU SURAT PERNYATAAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN.TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 PT BANK …

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form integral part of these

laporan keuangan secara keseluruhan financial statements

Draft/March 27, 2014 1 paraf/sign:

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk

LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

Per 31 Desember 2013 dan 2012 As of December 31, 2013 and 2012

(Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (in Million of Rupiah, unless otherwise stated)

ASET Catatan/ 2013 2012 ASSETS

Notes Rp Rp

Kas 2.g, 4 23,584 4,477 Cash

Giro pada Bank Indonesia 2.c, 2.d, 2.h, 5 265,191 90,667 Current Accounts with Bank Indonesia

Giro pada Bank Lain 2.c, 2.d, 2.h, 6 10,738 5,602 Current Accounts with Other Bank

Penempatan pada Bank Indonesia 2.c, 2.d, 2.i, 7 753,000 571,200 Placements with Bank Indonesia

Efek-efek 2.c, 2.d, 2.j, 8 648,665 116,874 Marketable Securities

Tagihan atas Efek yang Dibeli

dengan Janji Dijual Kembali 2.c, 2.d, 2.k, 9 879,504 -- Reverse Repo

Kredit yang Diberikan Loans

Pihak Ketiga 2.c, 2.d, 2.l, 10 1,240,058 413,521 Third Parties

Dikurangi: Cadangan Kerugian Less: Allowance for Impairment

Penurunan Nilai (6,039) (1,915) Losses

1,234,019 411,606

Aset Tetap 2.m, 11 16,290 2,655 Fixed Assets

Dikurangi: Akumulasi Penyusutan (1,953) (621) Less: Accumulated Depreciation

14,337 2,034

Uang Muka dan Biaya Dibayar di Muka 2.n, 12 26,018 9,357 Advance and Prepaid Expenses

Aset Lain-lain 2.c, 2.d, 2.n, 13 22,214 5,704 Other Assets

JUMLAH ASET 3,877,270 1,217,521 TOTAL ASSETS

Page 8: Laporan Keuangan 10...@NOBU SURAT PERNYATAAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN.TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 PT BANK …

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form integral part of these

laporan keuangan secara keseluruhan financial statements

Draft/March 27, 2014 2 paraf/sign:

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk

LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

(Lanjutan) (Continued)

Per 31 Desember 2013 dan 2012 As of December 31, 2013 and 2012

(Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (in Million of Rupiah, unless otherwise stated)

LIABILITAS Catatan/ 2013 2012 LIABILITIES

DAN EKUITAS Notes Rp Rp AND EQUITY

LIABILITAS LIABILITIES

Liabilitas Segera 2.c, 2.d, 2.p, 14 133 25 Obligations Due Immediately

Simpanan Nasabah 2.c, 2.d, 2.q, 15 Deposits from Customers

Pihak-pihak Berelasi 2.w, 28 861,575 238,880 Related Parties

Pihak Ketiga 1,850,609 712,624 Third Parties

Simpanan dari Bank Lain 2.c, 2.d, 2.q, 16 136,379 3,000 Deposits from Other Banks

Utang Pajak 2.u, 17.a 5,789 704 Taxes Payable

Liabilitas Pajak Tangguhan 2.u, 17.c 1,421 424 Deferred Tax Liabilities

Liabilitas Lain-lain 2.c, 2.d, 18, 28 12,951 5,778 Other Liabilities

JUMLAH LIABILITAS 2,868,857 961,435 TOTAL LIABILITIES

EKUITAS EQUITY

Modal Saham Share Capital

Nilai nominal Rp 100 (dalam rupiah penuh) Par Value Rp 100 (in full rupiah)

Modal Dasar - 7.950.000.000 (dalam Authorized - 7,950,000,000 (in

satuan penuh) saham full amount) shares

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh - Issued and Fully Paid -

4.145.830.000 (dalam satuan penuh) 4,145,830,000 (in full amount)

saham per 31 Desember 2013 dan shares on December 31,2013 and

1.990.000.000 (dalam satuan penuh) 1,990,000,000 (in full amount)

saham per 31 Desember 2012 19 414,583 199,000 shares on December 31, 2012

Agio Saham 20 651,838 63,425 Premium on Stock

Cadangan Umum 21 200 -- General Reserves

Keuntungan (Kerugian) yang Belum Direalisasi Unrealized Gains (Loss) on

atas Efek-efek dalam Kelompok Marketable Securities

Tersedia untuk Dijual (65,402) 910 Available for Sale

Saldo Laba (Rugi) 7,194 (7,249) Retained Earning (Deficits)

JUMLAH EKUITAS 1,008,413 256,086 TOTAL EQUITY

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 3,877,270 1,217,521 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Page 9: Laporan Keuangan 10...@NOBU SURAT PERNYATAAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN.TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 PT BANK …

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form integral part of these

laporan keuangan secara keseluruhan financial statements

Draft/March 27, 2014 3 paraf/sign:

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2013 dan 2012 For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (in Million of Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/ 2013 2012

Notes Rp Rp

PENDAPATAN (BEBAN) BUNGA INTEREST INCOME (EXPENSES)

Pendapatan Bunga 2.r, 2.s, 22 154,499 41,340 Interest Income

Beban Bunga 2.w, 2.r, 23, 30 (80,441) (17,795) Interest Expense

Pendapatan Bunga - Bersih 74,058 23,545 Interest Income - Net

PENDAPATAN OPERASIONAL LAINNYA OTHER OPERATING INCOME

Provisi dan Komisi Selain Fees and Commissions Other than

dari Pemberian Kredit 2.s 12,001 957 Loans

Keuntungan Penjualan dari Gain on Sale of

Instrumen Keuangan 1,393 4,501 Financial Instrument

Lain-lain 2.t 1,158 1,887 Others

Jumlah Pendapatan Operasional Lainnya 14,552 7,345 Total Other Operating Income

PEMBENTUKAN CADANGAN ALLOWANCE FOR

KERUGIAN PENURUNAN NILAI 24 (4,124) (433) IMPAIRMENT LOSSES

BEBAN OPERASIONAL LAINNYA OTHER OPERATING EXPENSES

Umum dan Administrasi 2.t, 25 (29,580) (11,960) General and Administrative

Tenaga Kerja 2.t, 26 (35,130) (16,305) Personnel

Jumlah Beban Operasional Lainnya (64,710) (28,265) Total Other Operating Expenses

LABA OPERASIONAL 19,776 2,192 OPERATING INCOME

PENDAPATAN NON OPERATING

NON OPERASIONAL - BERSIH 2.t, 27 2 1,778 INCOME - NET

LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 19,778 3,970 INCOME BEFORE INCOME TAX

BEBAN PAJAK PENGHASILAN 2.u, 17.b, 17.c (5,135) (1,174) INCOME TAX EXPENSES

LABA BERSIH NET INCOME FOR

TAHUN BERJALAN 14,643 2,796 THE CURRENT YEAR

PENDAPATAN (RUGI) OTHER COMPREHENSIVE

KOMPREHENSIF LAIN (66,312) 910 INCOME (LOSS)

JUMLAH LABA (RUGI) KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE INCOME

TAHUN BERJALAN (51,669) 3,706 (LOSS) FOR THE CURRENT YEAR

LABA BERSIH PER SAHAM DASAR 2.w, 28 EARNINGS PER SHARE

(dalam rupiah penuh) 4.27 1.64 (in full rupiah)

Page 10: Laporan Keuangan 10...@NOBU SURAT PERNYATAAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN.TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 PT BANK …

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form integral part of these

laporan keuangan secara keseluruhan financial statements

Draft/March 27, 2014 4 paraf/sign:

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2013 dan 2012 For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/ Modal Agio Keuntungan Jumlah

Notes Ditempatkan Saham/ (Kerugian) yang Telah Belum Ekuitas/

dan Disetor Premium on Belum Direalisasi Ditentukan Ditentukan Total

Penuh/ Stock atas Efek-efek Penggunaannya/ Penggunaannya/ Equity

Issued and Tersedia untuk Appropriated Unappropriated

Fully Paid Capital Dijual/

Unrealized Gains

(Loss) on

Marketable Securities

Available for Sale

Rp Rp Rp Rp Rp Rp

SALDO PER 31 DESEMBER 2011 140,000 -- -- -- (10,045) 129,955 BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2011

Modal Disetor 19 59,000 -- -- -- -- 59,000 Paid up Capital

Agio Saham 20 -- 63,425 -- -- -- 63,425 Premium on Stock

Laba Komprehensif Comprehensive Income

Tahun Berjalan -- -- 910 -- 2,796 3,706 for the Current Year

SALDO PER 31 DESEMBER 2012 199,000 63,425 910 -- (7,249) 256,086 BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2012

Modal Disetor 19 215,583 -- -- -- -- 215,583 Paid up Capital

Agio Saham 20 -- 588,413 -- -- -- 588,413 Premium on Stock

Cadangan Umum 21 -- -- -- 200 (200) -- General Reserves

Laba (Rugi) Komprehensif Comprehensive Income (Loss)

Tahun Berjalan -- -- (66,312) -- 14,643 (51,669) for the Current Year

SALDO PER 31 DESEMBER 2013 414,583 651,838 (65,402) 200 7,194 1,008,413 BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2013

Saldo Laba (Rugi)/ Retained Earning (Deficits)

Page 11: Laporan Keuangan 10...@NOBU SURAT PERNYATAAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN.TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 PT BANK …

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form integral part of these

laporan keuangan secara keseluruhan financial statements

Draft/March 27, 2014 5 paraf/sign:

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk

LAPORAN ARUS KAS STATEMENTS OF CASH FLOWS

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2013 dan 2012 For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (in Million of Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/ 2013 2012

Notes Rp Rp

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES

Penerimaan Bunga, Provisi dan Komisi 21 144,856 41,785 Proceeds from Interest, Fees and Commissions

Pembayaran Bunga 22 (80,304) (17,795) Interest Payment

Provisi dan Komisi selain Kredit 12,001 957 Fees and Commissions Other than Loan

Pembayaran Kepada Karyawan (35,130) (16,808) Payment to Employees

Pengeluaran Lainnya (36,602) (10,595) Other Expenses

Penerimaan Pajak Penghasilan -- 346 Income Tax Received

Pembayaran Pajak Penghasilan (415) (404) Income Tax Payment

Arus Kas Sebelum Perubahan dalam Aset dan Cash Flows Before Changes in Operating

Liabilitas Operasi 4,406 (2,514) Assets and Liabilities

Perubahan Aset dan Liabilitas yang Digunakan Changes in Assets and Liabilities

untuk Operasi: Used for Operating:

Efek-efek (573,760) (77,321) Marketable Securities

Tagihan atas Efek yang Dibeli

dengan Janji Dijual Kembali (879,504) -- Reverse Repo

Kredit yang Diberikan (826,537) (250,752) Loans

Aset Lain-lain (13,679) (4,316) Other Assets

Liabilitas Segera 108 -- Obligations Due Immediately

Simpanan Nasabah 1,760,680 749,345 Customer Deposits

Simpanan dari Bank Lain 138,464 3,000 Deposits from Other Banks

Utang Pajak 1,362 125 Taxes Payable

Liabilitas Lain-lain 749 -- Other Liabilities

Kas Bersih yang Diperoleh dari (Digunakan Net Cash Flows Provided by

untuk) Aktivitas Operasi (387,711) 417,567 (Used in) Operating Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES

Hasil Penjualan Efek-efek 1,393 4,501 Proceeds from Sale of Marketable Securities

Pembelian Aset Tetap 11 (13,635) (1,656) Acquisition of Fixed Assets

Hasil Penjualan Aset Tetap 11 -- 2,252 Proceeds from Sale of Fixed Assets

Kas Bersih yang Diperoleh dari (Digunakan Net Cash Flows Provided by

untuk) Aktivitas Investasi (12,242) 5,097 (Used in) Investing Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES

Hasil dari Penerbitan Modal Saham 20 808,436 122,425 Proceeds from Issuance of Share Capital

Biaya Transaksi Penerbitan Saham (4,440) -- Transactions Cost Issuance of Share

Kas Bersih yang Diperoleh dari Net Cash Flows Provided by

Aktivitas Pendanaan 803,996 122,425 Financing Activities

KENAIKAN BERSIH KAS NET INCREASE IN CASH

DAN SETARA KAS 404,043 545,089 AND CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS AT

AWAL TAHUN 671,946 126,857 THE BEGINNING OF THE YEAR

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS AT

AKHIR TAHUN 1,075,989 671,946 THE END OF THE YEAR

Kas dan Setara Kas terdiri dari: Cash and Cash Equivalents consist of :

Kas 23,584 4,477 Cash

Giro pada Bank Indonesia 265,191 90,667 Current Accounts with Bank Indonesia

Giro pada Bank Lain 10,738 5,602 Current Accounts with Other Banks

Penempatan pada Bank Indonesia - jangka waktu Placement with Bank Indonesia -

jatuh tempo tiga bulan atau kurang sejak mature within three months

tanggal perolehan 753,000 571,200 since acquisition date

Sertifikat Deposito Bank Indonesia - jangka waktu Deposit Certificates of Bank Indonesia -

jatuh tempo tiga bulan atau kurang sejak mature within three months

tanggal perolehan 23,476 -- since acquisition date

Jumlah 1,075,989 671,946 Total

Page 12: Laporan Keuangan 10...@NOBU SURAT PERNYATAAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN.TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 PT BANK …

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/March 28, 2014 6 paraf/sign:

1. Umum 1. General

1.a. Pendirian Bank 1.a. Establishment of the Bank PT Bank Nationalnobu Tbk (dahulu PT Bank Alfindo) (“Bank”) didirikan di Jakarta pada tanggal 13 Februari 1990 berdasarkan Akta Notaris No. 86 dari Notaris Drs. Entjoen Mansoer Wiriatmadja, S.H., notaris di Jakarta. Anggaran dasar Bank telah diubah melalui notaris yang sama dengan akta No. 129 tanggal 10 April 1990 dan telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. C2-2610.HT.01.01.TH.90 tanggal 7 Mei 1990 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 80 Tambahan No. 3865 tanggal 5 Oktober 1990.

PT Bank Nationalnobu Tbk (formerly PT Bank Alfindo) (“the Bank”) was established in Jakarta on February 13, 1990 based on the Notarial Deed No. 86 from Drs. Entjoen Mansoer Wiriatmadja, S.H., a notary in Jakarta. The Bank’s Articles of Association was amended through the same notary by notarial deed No. 129 dated April 10, 1990 and was approved by Minister of Justice of Republic of Indonesia in his Decree No. C2-2610.HT.01.01.TH.90 dated May 7, 1990 and was published in the State Gazette of Republic of Indonesia No. 80 Supplement No. 3865 dated October 5, 1990.

Perubahan status Bank dari perseroan tertutup menjadi perseroan terbuka berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 7 tanggal 10 Desember 2012, yang dibuat di hadapan Unita Christina Winata, S.H., notaris di Jakarta, dimana perubahaan tersebut telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-64129.AH.01.02.Tahun 2012 tanggal 14 Desember 2012.

The Bank change the status from private company became a public listed company pursuant to Notarial Deed No. 7 dated December 10, 2012, made by said Unita Christina Winata, S.H., notary in Jakarta, which amendment was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its letter No. AHU-64129.AH.01.02.Tahun 2012 dated December 14, 2012.

Anggaran dasar Bank telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dinyatakan dengan Akta Notaris No. 19 tanggal 20 Mei 2013 yang dibuat dihadapan Unita Christina Winata, S.H., notaris di Jakarta, mengenai peningkatan modal disetor dan ditempatkan penuh. Perubahan tersebut disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-AH.01.10-21373 tanggal 31 Mei 2013.

Articles of association of the Bank have been amended several times, most recently by Notarial Deed No. 19 dated May 20, 2013 made by said Unita Christina Winata, S.H., notary in Jakarta, regarding the changes of issued and paid in capital. This amendment was approved by the Minister of Law and Human Rights Republic of Indonesia No. AHU-AH.01.10-21373 dated May 31, 2013.

Berdasarkan pasal 3 anggaran dasar Bank, ruang lingkup kegiatan Bank adalah melakukan usaha di bidang perbankan.

According to article 3 of its articles of association the Bank scope of activities is to conduct general banking services.

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 949/KMK.013/1990 tanggal 16 Agustus 1990, Bank memulai kegiatan operasionalnya sebagai bank umum.

Based on the Decree of the Minister of Finance of the Republic of Indonesia No. 949/KMK.013/1990 dated August 16, 1990, the Bank started operation as a commercial bank.

Bank merupakan entitas anak dari PT Kharisma Buana Nusantara, dimana pemegang saham mayoritas adalah Bapak Mochtar Riady.

The Bank is a subsidiary of PT Kharisma Buana Nusantara, where the majority shareholder is Mr. Mochtar Riady.

Kantor pusat Bank berlokasi di The Plaza Semanggi Kawasan Bisnis Granadha Lt. UG dan 9, Jalan Jendral Sudirman Kav. 50, Jakarta Selatan 12930. Bank mempunyai kantor pusat non operasional, kantor cabang, kantor kas dan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di Indonesia dengan rincian sebagai berikut:

The Bank’s head office is located at The Plaza Semanggi Granadha Business District, UG and 9th Floor, Jalan Jendral Sudirman Kav. 50, South Jakarta 12930. The Bank has non operational head office, branch offices, cash offices and Automatic Teller Machines (ATM) in Indonesia, as follow:

2013 2012

Kantor Pusat Non Operasional 1 1 Non Operational Head Office

Kantor Cabang 27 13 Branch Offices

Kantor Kas 34 23 Cash Offices

ATM 48 20 ATMs

Page 13: Laporan Keuangan 10...@NOBU SURAT PERNYATAAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN.TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 PT BANK …

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/March 28, 2014 7 paraf/sign:

1.b. Penawaran Umum Saham 1.b Initial Public Offering Pada tanggal 8 Mei 2013, Bank memperoleh pernyataan efektif dari Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keungan (OJK) berdasarkan Surat Keputusannya No. S-109/D.04/2013 untuk melakukan penawaran umum 2.155.830.000 saham biasa dengan nilai nominal per saham Rp100 (nilai penuh) dan harga penawaran sebesar Rp375 (nilai penuh) per saham. Pada tanggal 20 Mei 2013, saham Bank tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.

On May 8, 2013, the Bank obtained an effective statement of the Capital Market Supervisory Chief Executive of the Finance Services Authority (FSA) by Decree No. S-109/D.04/2013 to do a public offering of 2,155,830,000 ordinary shares with a par value per share of Rp100 (full amount) and the offering price of Rp375 (full amount) per share. On May 20, 2013, the Bank's shares have been listed on the Indonesia Stock Exchange.

1.c. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan 1.c. Board of Commissioners, Directors and Employee

Berdasarkan Akta Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan No. 203 tanggal 28 Juni 2013 dan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 35 tanggal 30 April 2012 yang dibuat di hadapan Unita Christina Winata, S.H., notaris di Jakarta, susunan Dewan Komisaris dan Direksi pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:

Based on the Deed of Annual General Meeting of Shareholders No. 203 dated June 28, 2013 and the Minutes of Extraordinary General Shareholders Meeting No. 35 dated April 30, 2012 made by said Unita Christina Winata, S.H., notary in Jakarta, the Board of Commissioners and Board of Directors on December 31, 2013 and 2012 are as follows:

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Komisaris Utama Independen Prof. Dr. Adrianus Mooy Independent President Commissioner

Komisaris Independen Ny. Hadiah Herawatie, SH, LLM Independent Commissioner

Komisaris Markus Permadi Commissioner

Direksi Board of Directors

Direktur Utama Suhaimin Djohan President Director

Direktur Teknologi Informasi dan Director of Information Technology and

Operasional Telijani Tjandra Tan **) Operational

Direktur Bisnis Efen Lingga Utama *) Director of Business

Direktur Kepatuhan Januar Angkawidjaja Director of Compliance

Direktur Keuangan dan Tresuri Hendra Kurniawan Director of Finance and Treasury

*) Mengundurkan diri efektif tanggal 19 Desember 2013 **) Mengundurkan diri efektif tanggal 1 Januari 2014

*) Resigned effective on December 19, 2013 **) Resigned effective on January 1, 2014

Suhaiman Djohan efektif sebagai Direktur Utama setelah memperoleh persetujuan dari Bank Indonesia No. 15/41/GBI/DPIP/Rahasia tanggal 26 Februari 2013.

Suhaimin Djohan effective as President Director after obtaining approval from Bank Indonesia No. 15/41/GBI/DPIP/Rahasia dated February 26, 2013.

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, Bank memiliki karyawan masing-masing sebanyak 506 dan 236 karyawan (tidak diaudit).

As at December 31, 2013 and 2012, the Bank had 506 and 236 employees, respectively (unaudited).

1.d. Komite-komite Bank, Satuan Kerja Audit Internal,

Sekretaris Perusahaan 1.d. Bank’s Committees, Internal Audit Unit, Corporate

Secretary Sesuai Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 8/4/PBI/2006 tanggal 30 Januari 2006 yang telah diubah dengan PBI No. 8/14/PBI/2006 tanggal 5 Oktober 2006 tentang pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank Umum dan Peraturan No. IX.1.5 merupakan lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep 643/BL/2012 tanggal 7 Desember 2012, Bank telah membentuk beberapa Komite.

To comply with Bank Indonesia Regulation (PBI) No. 8/4/PBI/2006 dated January 30, 2006 which has been amended with PBI No. 8/14/PBI/2006 dated Oktober 5, 2006 regarding the implementation of Good Corporate Governance for Commercial Bank and Regulation No.IX.1.5 which attachment the Decree of Bapepam-LK No. Kep-643/BL/2012 dated December 7, 2012 the Bank has established several committees.

Susunan Komite Bank per 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:

The members of Bank’s Committees as of December 31, 2013 and 2012 are as follows:

Page 14: Laporan Keuangan 10...@NOBU SURAT PERNYATAAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN.TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 PT BANK …

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/March 28, 2014 8 paraf/sign:

Komite Audit Audit Committee

Ketua Prof. Dr. Adrianus Mooy Chairman

Anggota Sukarwan Member

Anggota I Nyoman Tjager Member

Anggota Markus Permadi Member

Komite Pemantau Risiko Risk Monitoring Committee

Ketua Prof. Dr. Adrianus Mooy Chairman

Anggota I Nyoman Tjager Member

Anggota Ny. E.Y. Ruru Member

Anggota Markus Permadi Member

Komite Remunerasi dan Nominasi Nomination and Remuneration Committee

Ketua Ny. Hadiah Herawatie, SH, LLM Chairman

Anggota Prof. Dr. Adrianus Mooy Member

Anggota Markus Permadi Member

Anggota Chandra Kusdianto Member

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, Kepala Satuan Kerja Audit Internal Bank adalah Deden Subagja.

As December 31, 2013 and 2012, the Bank’s Head of Internal Audit Unit is Deden Subagja.

Pada tanggal 31 Desember 2013, Sekretaris Perusahaan adalah Mario Satrio Wibowo, sedangkan pada tanggal 31 Desember 2012, Sekretaris Perusahaan adalah Abigail Almi.

As of December 31, 2013, the Corporate Secretary is Mario Satrio Wibowo, meanwhile as of December 31, 2012 the Corporate Secretary is Abigail Almi.

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi yang Penting 2. Summary of Significant Accounting Policies

2.a. Pernyataan Kepatuhan 2.a. Statements of Compliance

Laporan keuangan Bank telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia yang meliputi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan – Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), termasuk Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia (PAPI) 2008 serta peraturan pasar modal yang berlaku antara lain Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) No. VIII.G.7 tentang pedoman penyajian laporan keuangan, keputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP-347/BL/2012 tentang penyajian dan pengungkapan laporan keuangan emiten atau perusahaan publik.

The financial statements of the Bank have been prepared and presented in accordance with Financial Accounting Standards in Indonesia covering Statement of Financial Accounting Standards (SFAS) and Interpretations of Financial Accounting Standards (IFAS) issued by the Financial Accounting Standards Board - Indonesian Institute of Accountants (IAI) including the accounting and reporting guidelines for Indonesian banking industry (PAPI) 2008, as well as well prevailing capital market regulations include the Capital Market Supervisory Agency and Financial Institution (Bapepam-LK) No. VIII.G.7 regarding guidance on the presentation of financial statements, a decision the Chairman of Bapepam-LK No. KEP-347/BL/2012 about financial statement preparation and presentation of listed companies (the issuer) or public companies.

2.b. Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan

Keuangan 2.b. Basis of Measurement and Preparation of Financial

Statements Dasar pengukuran dalam penyusunan laporan keuangan ini adalah konsep biaya perolehan (historical cost), kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. Laporan keuangan disusun dengan metode akrual kecuali laporan arus kas.

The basis used in preparing the financial statements is historical cost, except for certain accounts which are measured based on another basis described in the related accounting policies for those accounts. The financial statements are prepared under the accrual basis of accounting except for the statement of cash flows.

Page 15: Laporan Keuangan 10...@NOBU SURAT PERNYATAAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN.TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 PT BANK …

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/March 28, 2014 9 paraf/sign:

Laporan arus kas disajikan dengan metode langsung (direct method) dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas menjadi kegiatan operasi, investasi dan pendanaan. Untuk penyajian laporan arus kas, kas dan setara kas terdiri dari kas, giro pada Bank Indonesia dan giro pada bank lain dan investasi jangka pendek likuid lainnya dengan jangka waktu tiga bulan atau kurang sejak tanggal perolehan yang tidak digunakan sebagai jaminan atau tidak dibatasi penggunaannya.

The statements of cash flows are prepared using the direct method with classifications of cash flows into the operating, investing and financing activities. For the statements of cash flows presentation, cash and cash equivalents consist of cash, current accounts with Bank Indonesia, current accounts with other banks and short term highly liquid investments with original maturities of three months or less from the acquisition date which are not collateralized or not limited in use.

Mata uang penyajian yang digunakan dalam laporan keuangan adalah mata uang Rupiah, yang juga merupakan mata uang fungsional Bank.

The presentation currency used in the preparation of the financial statements is Indonesian Rupiah, which is functional currency of the Bank.

Standar akuntansi baru atau penyesuaian atas standar akuntansi yang wajib diterapkan untuk pertama kalinya untuk tahun buku yang dimulai 1 Januari 2013, yang relevan terhadap Bank adalah penyesuaian atas PSAK 60 (Revisi 2010) “Instrumen Keuangan: Pengungkapan". Bank telah rnengevaluasi dampak yang ditimbulkan dan penyesuaian PSAK 60 tersebut tidak material terhadap laporan keuangan.

New accounting standard or improvement on accounting standard which is relevant to the Bank and mandatory for the first time for the financial period beginning January 1, 2013 is the improvement on SFAS 60 (Revised 2010) “Financial Instrument: Disclosures”. The Bank has evaluated the impact of the improvement on SFAS 60 to be immaterial to the financial statements.

Sementara itu, revisi atas PSAK 38 “Kombinasi Bisnis pada Entitas Sepengendali” dan pencabutan atas PSAK 51 “Akuntansi Kuasi-Reorganisasi” yang berlaku efektif sejak 1 Januari 2013 tidak relevan, serta tidak menghasilkan perubahan kebijakan akuntansi Bank dan tidak memiliki dampak terhadap jumlah yang dilaporkan untuk tahun berjalan atau tahun sebelumnya.

Meanwhile, the revisions to SFAS 38 “Business Combinations on Entities under Common Control” and withdrawal of SFAS 51 “Quasi Reorganizations” with an effective date of January 1, 2013 did not result in changes to the Bank’s accounting policies and had no effect on the amounts reported for the current year or prior financial years.

2.c. Aset dan Liabilitas Keuangan 2.c. Financial Assets and Liabilities

(i) Aset Keuangan (i) Financial Assets Bank mengklasifikasikan aset keuangannya dalam kategori (A) aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, (B) pinjaman yang diberikan dan piutang, (C) aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo, dan (D) aset keuangan tersedia untuk dijual. Klasifikasi ini tergantung dari tujuan perolehan aset keuangan tersebut. Manajemen menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada saat awal pengakuannya.

The Bank classifies its financial assets in the following categories (A) financial assets at fair value through profit and loss, (B) loans and receivables, (C) held to maturity financial assets, and (D) available for sale financial assets. The classification depends on the purpose for which the financials assets were acquired. Management determines the classification of its financial assets at initial recognition.

(A) Aset Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar melalui Laba Rugi

(A) Financial Assets at Fair Value Through Profit or Loss

Kategori ini terdiri dari dua sub kategori yaitu aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan dan aset keuangan yang pada saat pengakuan awal telah ditetapkan oleh Bank untuk diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.

This category comprises two sub categories are financial assets classified as held for trading, and financial assets designated by the Bank as at fair value through profit or loss upon initial recognition.

Aset keuangan diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek (short term profit taking) yang terkini.

A financial asset is classified as held for trading if it is acquired or incurred principally for the purpose of selling or repurchasing it in the near term and there is evidence of a recent actual pattern of short term profit taking.

Page 16: Laporan Keuangan 10...@NOBU SURAT PERNYATAAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN.TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 PT BANK …

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/March 28, 2014 10 paraf/sign:

Instrumen keuangan yang dikelompokkan ke dalam kategori ini diakui pada nilai wajarnya pada saat pengakuan awal, biaya transaksi diakui secara langsung ke dalam laporan laba rugi komprehensif. Keuntungan dan kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar dan penjualan instrumen keuangan diakui di dalam laporan laba rugi komprehensif dan dicatat masing-masing sebagai “Keuntungan/(kerugian) dari perubahan nilai wajar instrumen keuangan” dan “Keuntungan/(kerugian) dari penjualan instrumen keuangan”. Pendapatan bunga dari instrumen keuangan dalam kelompok diperdagangkan dicatat sebagai “Pendapatan bunga”.

Financial instruments included in this category are recognised initially at fair value, transaction costs are recognized directly in the statement of comprehensive income. Gains and losses arising from changes in fair value and sales of these financial instruments are recognized directly in the statement of comprehensive income and are reported respectively as “Unrealized gain/(losses) from changes in fair value of financial instruments” and “Gains/(losses) on sale of financial instrument”. Interest income on financial instruments held for trading are included in “Interest income”.

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, Bank tidak memiliki aset keuangan yang diklasifikasi pada nilai wajar melalui laba rugi.

As of December 31, 2013 and 2012, the Bank has no financial assets classified at fair value through profit or loss.

(B) Pinjaman yang Diberikan dan Piutang (B) Loans and Receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif, kecuali:

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market, other than:

a) yang dimaksudkan oleh Bank untuk dijual dalam waktu dekat, yang diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan, serta yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai diukur pada nilai wajar melalui laba rugi;

b) yang pada saat pengakuan awal ditetapkan dalam kelompok tersedia untuk dijual; atau

c) dalam hal Bank mungkin tidak akan memperoleh kembali investasi awal secara substansial kecuali yang disebabkan oleh penurunan kualitas pinjaman yang diberikan dan piutang.

a) those that the Bank intends to sell immediately or in the short term, which are classified as held for trading, and those that the Bank upon initial recognition designates as at fair value through profit or loss;

b) those that the Bank upon initial recognition

designates as available for sale; or c) those for which the Bank may not recover

substantially all of its initial investment, other than because of credit deterioration.

Pada saat pengakuan awal, kredit yang diberikan dan piutang diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai. Pendapatan dari aset keuangan dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang dicatat di dalam laporan laba rugi komprehensif dan dilaporkan sebagai “Pendapatan bunga”.

Loans and receivables are initially recognized at fair value plus transaction costs and subsequently measured at amortised cost using the effective interest rate method less allowance for impairment losses. Interest income on financial assets classified as loans and receivables is recorded as profit/loss and is reported as “Interest income”.

Dalam hal terjadi penurunan nilai, kerugian penurunan nilai dilaporkan sebagai pengurang dari nilai tercatat dari aset keuangan dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang, dan diakui di dalam laporan laba rugi komprehensif sebagai “Pembentukan cadangan kerugian penurunan nilai”.

In the case of impairment, the impairment loss is reported as “Allowance for impairment losses” as a component of deduction from the carrying value of the financial assets classified as loan and receivables recognized in the statement of comprehensive income as “Allowance for impairment losses”.

Page 17: Laporan Keuangan 10...@NOBU SURAT PERNYATAAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN.TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 PT BANK …

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/March 28, 2014 11 paraf/sign:

(C) Aset Keuangan Dimiliki Hingga Jatuh Tempo (C) Held to Maturity Financial Assets Investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan, serta Bank mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo, kecuali:

Held to maturity investments are non derivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturities that the Bank has the positive intention and ability to hold to maturity, other than:

a) aset keuangan yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi;

b) aset keuangan yang ditetapkan oleh Bank dalam kelompok tersedia untuk dijual; dan

c) aset keuangan yang memenuhi definisi pinjaman yang diberikan dan piutang.

a) those that the Bank upon initial recognition designates as at fair value through profit or loss;

b) those that the Bank designates as available for sale; and

c) those that meet the definition of loans and receivables.

Pada saat pengakuan awal, aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan suku bunga efektif dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai.

These held to maturity financial assets are initially recognized at fair value including transaction costs (if any) and subsequently measured at amortized cost, using the effective interest rate method net of allowance for impairment losses.

Pendapatan bunga dari investasi dimiliki hingga jatuh tempo dicatat dalam laporan laba rugi komperensif dan diakui sebagai “Pendapatan bunga”. Ketika penurunan nilai terjadi, kerugian penurunan nilai diakui sebagai “Cadangan kerugian penurunan nilai” sebagai komponen pengurang dari nilai tercatat investasi dan diakui di dalam laporan keuangan sebagai “Pembentukan cadangan kerugian penurunan nilai”.

Interest income on held to maturity investments is included in the statement of comprehensive income and reported as ”Interest income”. In the case of an impairment, the impairment loss is reported as “Allowance for impairment losses” as a component of deduction from the carrying value of the investment and recognized in the financial statement as ”Allowance for impairment losses”.

(D) Aset Keuangan Tersedia Untuk Dijual (D) Available for Sale Financial Assets Investasi dalam kelompok tersedia untuk dijual adalah aset keuangan non derivatif yang ditetapkan untuk dimiliki untuk periode tertentu dimana akan dijual dalam rangka pemenuhan likuiditas atau perubahan suku bunga atau yang tidak diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan atau piutang, investasi yang diklasifikasikan dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo atau aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.

Available for sale investments are financial assets that are intended to be held for indefinite period of time, which may be sold in response to needs for liquidity or changes in interest rates, exchange rates or that are not classified as loans and receivables, held to maturity investments or financial assets at fair value through profit or loss.

Pada saat pengakuan awalnya, aset keuangan tersedia untuk dijual diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada nilai wajarnya dimana keuntungan atau kerugian diakui pada pendapatan komprehensif lain kecuali untuk kerugian penurunan nilai hingga aset keuangan dihentikan pengakuannya. Jika aset keuangan tersedia untuk dijual mengalami penurunan nilai, akumulasi laba atau rugi yang sebelumnya diakui di pendapatan komprehensif lain, diakui pada laporan laba rugi komprehensif.

Available for sale financial assets are initially recognised at fair value, plus transaction costs, and measured subsequently at fair value with gains and losses being recognized in other comprehensive income until the financial assets is derecognized, except for impairment losses and foreign exchange gains and losses. If an available for sale financial asset is determined to be impaired, the cummulative gain or loss previously recognized in other comprehensive income is recognized in the statement of comprehensive

Page 18: Laporan Keuangan 10...@NOBU SURAT PERNYATAAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN.TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 PT BANK …

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/March 28, 2014 12 paraf/sign:

Pendapatan bunga dihitung menggunakan metode suku bunga efektif dan keuntungan atau kerugian yang timbul akibat perubahan nilai tukar dari aset moneter yang diklasifikasikan sebagai kelompok tersedia untuk dijual diakui pada laporan laba rugi komprehensif.

income. Interest income is calculated using the effective interest method, and foreign currency gains or losses on monetary assets classified as available for sale are recognized in the statement of comprehensive income.

Pengakuan Recognition Bank menggunakan akuntansi tanggal transaksi untuk mencatat transaksi aset keuangan.

The Bank uses settlement date accounting for regular contracts when recording financial asset transactions.

(ii) Liabilitas Keuangan (ii) Financial Liabilities Bank mengklasifikasikan liabilitas keuangan dalam kategori (A) liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi dan (B) liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.

The Bank classified its financial liabilities in the category of (A) financial liabilities at fair value through profit or loss and (B) financial liabilities measured at amortized cost.

(A) Liablilitas Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar melalui Laba Rugi

(A) Financial Liabilities at Fair Value Through Profit or Loss

Kategori ini terdiri dari dua sub kategori, yaitu liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai diperdagangkan dan liabilitas keuangan yang pada saat pengakuan awal telah ditetapkan oleh Bank untuk diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.

This category comprises two sub categories are financial liabilities classified as held for trading, and financial liabilities designated by the Bank as fair value through profit or loss upon initial recognition.

Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai diperdagangkam jika diperoleh terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat atau jika merupakan bagian dari portofolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek yang terkini.

A financial liability is classified as held for trading if it is acquired or incurred principally for the purpose of selling or repurchasing in the near term or if it is part of a portfolio of identified financial instruments that are managed together and for which there is evidence of a recent actual pattern of short term profit taking.

Keuntungan dan kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar liabilitas keuangan yang diklasifikasikan sebagai diperdagangkan dicatat pada laba/rugi sebagai “Keuntungan/(kerugian) dari perubahan nilai wajar instrumen keuangan”. Beban bunga dari liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai diperdagangkan dicatat di dalam “Beban bunga”.

Gains and losses arising from changes in fair value of financial liabilities classified as held for trading are recorded as profit/loss and are reported as “Gains/(losses) from changes in fair value of financial instruments”. Interest expenses on financial liabilities held for trading are included in “Interest expenses”.

Perubahan nilai wajar terkait dengan liabilitas keuangan yang ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laba rugi diakui di dalam “Keuntungan/(kerugian) dari perubahan nilai wajar instrumen keuangan”.

Fair value changes relating to financial liabilities designated at fair value through profit or loss are recognized in “Unrealized gain/(losses) from changes in fair value of financial instruments”.

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, Bank tidak memiliki liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.

As of December 31, 2013 and 2012, the Bank has no financial liabilities measured at fair value through profit or loss.

(B) Liabilitas Keuangan yang Diukur dengan Biaya Perolehan Diamortisasi

(B) Financial Liabilities at Amortized Cost

Liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi dikategorikan dan diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.

Financial liabilities that are not classified as at fair value through profit and loss fall into this category and are measured at amortized cost.

Page 19: Laporan Keuangan 10...@NOBU SURAT PERNYATAAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN.TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 PT BANK …

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/March 28, 2014 13 paraf/sign:

Pada saat pengakuan awal, liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi, diukur pada nilai wajar dikurangi biaya transaksi (jika ada).

At the time of initial recognition, financial liabilities are measured at amortized cost, fair value net of transaction costs (if any).

Setelah pengakuan awal, Bank mengukur seluruh liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

After initial recognition, the Bank measures all financial liabilities at amortized cost using effective interest rates method.

(iii) Penentuan Nilai Wajar (iii) Determination of Fair Value

Nilai wajar untuk instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif ditentukan berdasarkan nilai pasar yang berlaku pada tanggal posisi keuangan menggunakan harga yang dipublikasikan secara rutin.

The fair value of financial instruments traded in active markets is determined based on quoted market prices at the reporting date.

Instrumen keuangan dianggap memiliki kuotasi di pasar aktif, jika harga kuotasi tersedia sewaktu-waktu dan dapat diperoleh secara rutin dari bursa, pedagang efek (dealer), perantara efek (broker), kelompok industri, badan pengawas (pricing service or regulatory agency), dan harga tersebut mencerminkan transaksi pasar yang aktual dan rutin dalam suatu transaksi yang wajar. Jika kriteria di atas tidak terpenuhi, maka pasar aktif dinyatakan tidak tersedia. Indikasi-indikasi dari pasar tidak aktif adalah terdapat selisih yang besar antara harga penawaran dan permintaan atau kenaikan signifikan dalam selisih harga penawaran dan permintaan dan hanya terdapat beberapa transaksi terkini.

A financial instrument is regarded as quoted in an active market if quoted prices are readily and regularly available from an exchange, dealer, broker, industry group, pricing service or regulatory agency, and those prices represent actual and regularly occurring market transactions on an arm’s length basis. If the above criteria are not met, the market is regarded as being inactive. Indications that a market is inactive are when there is a wide bid offer spread or significant increase in the bid offer spread or there are few recent transactions.

Untuk instrumen keuangan yang tidak mempunyai harga pasar, estimasi atas nilai wajar efek-efek ditetapkan dengan mengacu pada nilai wajar instrumen lain yang substansinya sama atau dihitung berdasarkan arus kas yang diharapkan terhadap aset bersih efek-efek tersebut.

For financial instruments with no quoted market price, a reasonable estimate of the fair value is determined by reference to the current market value of another instrument which substantially has the same characteristic or calculated based on the expected cash flows of the underlying net asset of the marketable securities.

Berkaitan dengan kredit yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi, maka nilai tercatat pada saat pengakuan awal dapat berbeda dengan nilai yang akan diperoleh pada saat jatuh tempo, jika Bank menerima pendapatan atau mengeluarkan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung pada pemberian/pembelian kredit tersebut, memberikan kredit dengan suku bunga di bawah suku bunga pasar, memberikan/membeli kredit secara diskonto atau premium. Dalam menentukan suku bunga pasar, Bank menggunakan suku bunga acuan yang berlaku di Bank. Pada prinsipnya suku bunga pasar tidak dapat disamaratakan untuk seluruh jenis kredit, dimana setiap jenis kredit memiliki risk premium yang berbeda dan target profit margin, dengan demikian Bank mengklasifikasikan jenis kredit tersebut menjadi kredit komersial (termasuk dengan

In connection with the loans which are recorded on the basis of amortized cost, their carrying values at initial recognition may vary with the value to be obtained at the maturity date, if the Bank receive the income or the transactions cost that are directly attributable to provide/purchase of such loans, giving loans with the interest rate below market rates, provide/purchase discount or premium credit. In determining the market rate, the Bank uses interest rate prevailing in the Bank. In principle, the market interest rate are not the same for all types of loans, where each type of loan has a different risk premium and profit margin targets, thereby the Bank classifying this type of loan as commercial loans (including secured by cash collteral) and consumer loan with collateral. Thus the benchmark rate is the cost of funds as a whole, added to the risk premium and

Page 20: Laporan Keuangan 10...@NOBU SURAT PERNYATAAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN.TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 PT BANK …

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/March 28, 2014 14 paraf/sign:

jaminan deposito/cash collateral), dan kredit konsumsi dengan agunan. Dengan demikian suku bunga acuan adalah biaya dana secara menyeluruh, ditambahkan dengan risk premium dan profit margin untuk kredit sesuai dengan jenis kreditnya.

profit margin for credit in accordance with the type of loan.

Bukti terbaik dari nilai wajar pada saat pengakuan awal adalah harga transaksinya (yaitu nilai wajar pembayaran yang diserahkan atau diterima), kecuali nilai wajar dari instrumen tersebut dapat dibuktikan dengan perbandingan transaksi untuk instrumen yang sama di pasar terkini yang dapat diobservasi (yang tanpa modifikasi atau re-packaging) atau berdasarkan teknik penilaian dimana variabelnya termasuk hanya data dari pasar yang dapat diobservasi.

The best evidence of fair value at initial recognition is the transaction price (that is, the fair value of the consideration given or received), unless the fair value of the instrument is evidenced by comparison with other observable current market transactions for the same instrument (that is, without modification or repackaging) or based on a valuation technique whose variables include only data from observable markets.

(iv) Penghentian Pengakuan (iv) Derecognition

Penghentian pengakuan aset keuangan dilakukan ketika hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir, atau ketika aset keuangan tersebut telah ditransfer dan secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset tersebut telah ditransfer (jika secara substansial seluruh risiko dan manfaat tidak ditransfer, maka Bank melakukan evaluasi untuk memastikan keterlibatan berkelanjutan atas kendali yang masih dimiliki tidak mencegah penghentian pengakuan).

Financial assets are derecognized when the contractual rights to receive the cash flows from these assets expire or the assets have been transferred and substantially all the risks and rewards of ownership of the assets are also transferred (that is, if substantially all the risks and rewards have not been transferred, the Bank conduct an evaluation to ensure that continuing involvement on the basis of any retained powers of control does not prevent derecognition).

Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika liabilitas telah dilepaskan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.

Financial liabilities are derecognized when they are discharged or cancelled or expire.

2.d. Klasifikasi dan Reklasifikasi Aset Keuangan 2.d. Classification and Reclassification of Financial

Assets

Klasifikasi Aset Keuangan Classificiation of Financial Assets Bank mengklasifikasikan instrumen keuangan ke dalam klasifikasi tertentu yang mencerminkan sifat dari informasi dan mempertimbangkan karakteristik dari instrumen keuangan tersebut. Klasifikasi ini dapat dilihat pada tabel berikut:

The Bank classifies the financial instruments into classificiation that reflects the nature of information and take into account the characteristic of those financial instruments. The classification can be seen in the table below:

Jenis Instrumen Keuangan/ Type of Financial Instrument

Klasifikasi Standar Pengukuran Awal/ Classification of Initial Measurement Standard

Aset Keuangan/ Financial Assets

Giro pada Bank Indonesia/ Current Account with Bank Indonesia

Pinjaman Diberikan dan Piutang/ Loans and Receivables

Giro pada Bank Lain/ Current Account with Other Banks

Pinjaman Diberikan dan Piutang/ Loans and Receivables

Penempatan pada Bank Indonesia/ Placements with Bank Indonesia

Pinjaman Diberikan dan Piutang/ Loans and Receivables

Efek-efek/ Marketable Securities Salah satu dari/One of: - Dimiliki hingga jatuh tempo/ Held to Maturity - Tersedia untuk dijual/ Available for Sale

Tagihan atas Efek yang Dibeli dengan Janji Dijual Kembali/ Reverse Repo

Pinjaman Diberikan dan Piutang/ Loans and Receivables

Page 21: Laporan Keuangan 10...@NOBU SURAT PERNYATAAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN.TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 PT BANK …

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/March 28, 2014 15 paraf/sign:

Jenis Instrumen Keuangan/ Type of Financial Instrument

Klasifikasi Standar Pengukuran Awal/ Classification of Initial Measurement Standard

Kredit yang Diberikan/ Loans Pinjaman Diberikan dan Piutang/ Loans and Receivables

Pendapatan yang Masih Harus Diterima/ Accrued Income

Pinjaman Diberikan dan Piutang/ Loans and Receivables

Tagihan Lainnya/ Other Receivables Pinjaman Diberikan dan Piutang/ Loans and Receivables

Liabilitas Keuangan/ Financial Liabilities

Liabilitas Segera/ Obligations Due Immediately

Liabilitas Keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi/ Financial liabilities at amortized cost

Simpanan Nasabah/ Deposits from Customers

Liabilitas Keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi/ Financial liabilities at amortized cost

Simpanan dari Bank Lain/ Deposits from Other Banks

Liabilitas Keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi/ Financial liabilities at amortized cost

Akrual Bunga/ Accrued Interest Expenses

Liabilitas Keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi/ Financial liabilities at amortized cost

Beban Akrual/ Accrued Expenses Liabilitas Keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi/ Financial liabilities at amortized cost

Rekening Administratif/ Off Balance sheet

Fasilitas Kredit yang Diberikan yang Belum Digunakan/ Unused Loan Facilities Granted Bank Garansi/ Bank Guarantee

Reklasifikasi Aset Keuangan Reclasification of Financial Assets Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi (jika aset keuangan tidak disyaratkan untuk diklasifikasikan sebagai diperdagangkan pada saat pengakuan awal) dapat direklasifikasikan ke pinjaman yang diberikan dan piutang jika memenuhi definisi pinjaman yang diberikan dan piutang dan entitas memiliki intensi dan kemampuan memiliki aset keuangan untuk masa mendatang yang dapat diperkirakan atau hingga jatuh tempo.

Financial assets at fair value through profit or loss (if had not been required to be classified as held for trading at initial recognition) could be reclassified as loans and receivables if it met the definition of loans and receivables and entity has the intention and ability to hold the financial assets for foreseable future or until maturity date.

Bank tidak diperkenankan untuk mereklasifikasi instrumen keuangan dari atau ke kategori instrumen keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi selama instrumen keuangan tersebut dimiliki.

The Bank shall not reclassify any financial instrument out of or into the fair value through profit or loss category while it was held.

Bank tidak boleh mengklasifikasikan aset keuangan sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo, jika dalam tahun berjalan atau dalam kurun waktu dua tahun sebelumnya, telah menjual atau mereklasifikasi investasi dimiliki hingga jatuh tempo dalam jumlah yang lebih dari jumlah yang tidak signifikan sebelum jatuh tempo (lebih dari jumlah yang tidak signifikan dibandingkan dengan jumlah nilai investasi dimiliki hingga jatuh tempo), kecuali penjualan atau reklasifikasi tersebut:

The Bank shall not classify any financial assets as held to maturity if the entity has, during the current financial year or during the two preceding financial years, sold or reclassified more than insignificant amount of held to maturity investments before maturity (more than insignificant in relation to the total amount of held to maturity investments) unless sales or reclassifications that:

a. dilakukan ketika aset keuangan sudah mendekati jatuh tempo atau tanggal pembelian kembali dimana perubahan suku bunga tidak akan berpengaruh secara signifikan terhadap nilai wajar aset keuangan tersebut;

b. terjadi setelah Bank telah memperoleh secara substansial seluruh jumlah pokok aset keuangan tersebut sesuai jadwal pembayaran atau Bank telah memperoleh pelunasan dipercepat; atau

c. terkait dengan kejadian tertentu yang berada diluar kendali Bank, tidak berulang, dan tidak dapat diantisipasi secara wajar oleh Bank .

a. are so close to maturity or the financial asset’s call date that changes in the market rate of interest would not have a significant effect on the financial asset’s fair value;

b. occur after the Bank has collected substantially all of the financial asset’s original principal through scheduled payments or prepayments; or

c. are attributable to an isolated event that is beyond the

Bank’s control, is non-recurring and could not reasonably anticipated by the Bank .

Page 22: Laporan Keuangan 10...@NOBU SURAT PERNYATAAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN.TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 PT BANK …

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/March 28, 2014 16 paraf/sign:

Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok dimiliki hingga jatuh tempo ke kelompok tersedia untuk dijual dicatat sebesar nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi tetap dilaporkan dalam komponen ekuitas sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya, dan pada saat itu, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas harus diakui pada laporan laba rugi komprehensif.

Reclassification of financial assets from held to maturity to available for sale are recorded at fair value. The unrealized gains or losses are recorded in the equity section and shall be recognized directly in equity section until the financial assets is derecognized, at which time the cumulative gain or loss previously recognized in equity shall be recognized in statement of comprehensive income.

Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok tersedia untuk dijual ke kelompok dimiliki hingga jatuh tempo dicatat pada nilai tercatat. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi harus diamortisasi menggunakan suku bunga efektif sampai dengan tanggal jatuh tempo instrumen tersebut.

Reclassification of financial assets from available for sale to held to maturity are recorded at carrying amount. The unrealized gains or losses is amortized by using effective interest rate up to the maturity date of that instrument.

2.e. Penurunan Nilai dari Aset Keuangan 2.e. Impairment of Financial Assets

(i) Aset Keuangan yang Dicatat Berdasarkan Biaya Perolehan Diamortisasi

(i) Financial Assets Carried at Amortized Cost

Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan, Bank mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi, jika dan hanya jika, terdapat bukti yang obyektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang merugikan), dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.

The Bank assesses at each reporting date whether there is an objective evidence that a financial asset or group of financial assets is impaired. A financial asset or a group of financial assets is impaired and impairment losses are ocurred only if there is objective evidence of impairment as a result of one or more events that occurred after the initial recognition of the asset (a loss event) and that loss event (or events) has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or group of financial assets that can be reliably estimated.

Kriteria yang digunakan oleh Bank untuk menentukan bukti objektif dari penurunan nilai diantaranya adalah sebagai berikut:

The criteria that the Bank uses to determine that there is objective evidence of impairment loss include:

a. kesulitan keuangan signifikan yang dialami pihak penerbit atau peminjam; atau

b. pelanggaran kontrak, seperti terjadinya wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok bunga;

c. data yang dapat diobservasi mengindikasikan adanya penurunan yang dapat diukur atas estimasi arus kas masa depan;

d. hilangnya pasar aktif dari aset keuangan akibat kesulitan keuangan.

a. significant financial difficulty of the issuer or obligor; or b. a breach of contract, such as a default or

delinquency in interest or principal payments; c. observable data indicating that there is a measurable decrease in the estimated future cash flow; d. the disappearance of an active market for that financial asset because of financial difficulties.

Estimasi periode antara peristiwa kerugian dan identifikasinya ditentukan oleh manajemen untuk setiap portofolio yang diidentifikasi.

The estimated period between a loss occurring and its identification is determined by management for each identified portfolio.

Bank pertama kali menentukan apakah terdapat bukti obyektif seperti tersebut di atas mengenai penurunan nilai atas aset keuangan. Penilaian individual dilakukan atas aset keuangan yang signifikan yang mengalami penurunan nilai. Aset keuangan yang

Initially the Bank assesses whether objective evidence of impairment for financial asset exists as described above. The individual assessment is performed on the significant impaired financial asset. The insignificant impaired financial asset included in a

Page 23: Laporan Keuangan 10...@NOBU SURAT PERNYATAAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN.TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 PT BANK …

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/March 28, 2014 17 paraf/sign:

tidak signifikan namun mengalami penurunan nilai dimasukkan dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko yang serupa dan dilakukan penilaian secara kolektif.

group of financial asset with similar credit risk characteristics and collectively assessed.

Jika Bank menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, baik aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka aset keuangan tersebut akan masuk ke dalam kelompok aset keuangan yang penurunan nilainya dinilai secara kolektif. Aset keuangan yang signifikan dan telah terdapat bukti objektif terjadi penurunan nilai, tidak dimasukkan dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.

If the Bank determined that there is no objective evidence of impairment in value of financial assets which are assessed on an individual basis, whether significant or not, then the financial assets are included into the group of financial assets that collectively assessed for impairment. Significant financial assets that has objective evidence to be impaired are not included in the collective assessment of impairment.

Perhitungan Penurunan Nilai secara Individual Individual Impairment Calculations Jumlah kerugian penurunan nilai diukur berdasarkan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang yang didiskontokan menggunakan tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Nilai tercatat aset tersebut dikurangi sebesar cadangan kerugian penurunan nilai dan jumlah kerugian penurunan nilai diakui pada laporan laba rugi komprehensif. Jika pinjaman yang diberikan atau investasi dimiliki hingga jatuh tempo memiliki suku bunga variabel, maka tingkat diskonto yang digunakan untuk mengukur setiap kerugian penurunan nilai adalah suku bunga efektif yang berlaku yang ditetapkan di dalam kontrak.

The total impairment loss is measured as the difference between the carrying value of financial assets with the present value of estimated future cash flows discounted using the original effective interest rate of the financial asset. The carrying amount of the asset is reduced by allowance for impairment and the amount of impairment losses is recognized as impairment losses in the statement of comprehensive income. If a loan or held to maturity investment has a variable interest rate, the discount rate for measuring any impairment loss is the current effective interest rate determined under the contract.

Perhitungan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang atas aset keuangan dengan menggunakan agunan mencerminkan arus kas yang dapat dihasilkan dari pengambilalihan agunan dikurangi biaya-biaya untuk memperoleh dan menjual agunan, terlepas apakah pengambilalihan tersebut berpeluang terjadi atau tidak.

The calculation of the present value of estimated future cash flows of collateralized financial assets reflects the cash flows that may result from the foreclosure less costs for obtaining and selling the collateral, regardless of whether the foreclosure is likely to cccur or not.

Perhitungan Penurunan Nilai secara Kolektif Collective Impairment Calculations Untuk tujuan evaluasi penurunan nilai secara kolektif, aset keuangan dikelompokkan berdasarkan kesamaan karakteristik risiko kredit seperti mempertimbangkan segmentasi kredit dan status tunggakan. Karakteristik yang dipilih adalah relevan dengan estimasi arus kas masa datang dari kelompok aset tersebut yang mengindikasikan kemampuan debitur atau rekanan untuk membayar seluruh liabilitas yang jatuh tempo sesuai persyaratan kontrak dari aset yang dievaluasi.

For the purposes of a collective evaluation of impairment, financial asset are grouped on the basis of similar credit risk characteristics such by considering credit segmentation and past due status. Those characteristics are relevant to the estimation of future cash flows for groups of such assets by being indicative of the debtor or counterpart ability to pay all amounts due according to the contractual terms of the assets being evaluated.

Arus kas masa datang dari kelompok aset keuangan yang penurunan nilainya dievaluasi secara kolektif, diestimasi berdasarkan arus kas kontraktual dan kerugian historis yang pernah dialami atas aset-aset yang memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa dengan karakteristik risiko kredit kelompok tersebut. Kerugian historis yang pernah dialami kemudian

Future cash flows in a group of financial assets that are collectively evaluated for impairment are estimated on the basis of the contractual cash flows and historical loss experience for assets with credit risk characteristics similar to those in the group. Historical loss experience is adjusted on the basis of current observable data to reflect the effects of

Page 24: Laporan Keuangan 10...@NOBU SURAT PERNYATAAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN.TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 PT BANK …

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/March 28, 2014 18 paraf/sign:

disesuaikan berdasarkan data terkini yang dapat diobservasi untuk mencerminkan kondisi saat ini yang tidak berpengaruh pada periode terjadinya kerugian historis tersebut dan untuk menghilangkan pengaruh kondisi yang ada pada periode historis namun sudah tidak ada lagi saat ini.

current conditions that did not affect the period on which the historical loss experience is based and to remove the effects of conditions in the historical period that do not currently exist.

Beban penurunan nilai yang terkait dengan kredit yang diberikan dan efek-efek (di dalam kategori dimiliki hingga jatuh tempo dan pinjaman yang diberikan dan piutang) diklasifikasikan di dalam beban penurunan nilai.

Impairment loss relating to loans and marketable securities (held to maturity and loans and receivables categories) are classified in impairment expenses.

Jika pada periode berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai berkurang dan pengurangan tersebut dapat dikaitkan secara obyektif pada peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui, maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui dapat dipulihkan, baik secara langsung, atau dengan menyesuaikan pos cadangan. Jumlah pemulihan penurunan nilai diakui pada laporan laba rugi komprehensif.

If in the subsequent period, the amount of the impairment loss decreases and the decrease can be related objectively to an event occurring after the impairment was recognized (such as an improvement in the debtor’s credit rating), the previously recognized impairment loss is reversed either directly, or by adjusting the allowance account. The amount of the impairment reversal is recognized in the statement of comprehensive income.

Ketika kredit yang diberikan tidak tertagih, kredit tersebut dihapus buku dengan menjurnal balik cadangan kerugian penurunan nilai. Kredit yang diberikan tersebut dapat dihapus buku setelah semua prosedur yang diperlukan telah dilakukan dan jumlah kerugian telah ditentukan.

When a loan is uncollectible, it is written off against the related allowance for impairment loss. Such loans are written off after all the necessary procedures are completed and the amount of the loss is determined.

(ii) Aset yang Tersedia untuk Dijual (ii) Assets Classified as Available for Sale

Pada setiap tanggal posisi keuangan, Bank mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Penurunan yang signifikan atau penurunan jangka panjang atas nilai wajar dari investasi dalam instrumen ekuitas di bawah biaya perolehannya merupakan bukti obyektif terjadinya penurunan nilai dan menyebabkan pengakuan kerugian penurunan nilai. Ketika terdapat bukti tersebut di atas untuk aset yang tersedia untuk dijual, kerugian kumulatif, yang merupakan selisih antara biaya perolehan dengan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai aset keuangan yang sebelumnya telah diakui sebagai bagian dari ekuitas, dikeluarkan dan diakui pada laporan laba rugi komprehensif.

The Bank assesses at each date of the statement of financial position whether there is an objective evidence that a financial asset or a group of financial assets is impaired. A significant or prolonged decline in the fair value of the security below its cost is an objective evidence of impairment resulting in the recognition of an impairment loss. If any such evidence exists for available for sale financial assets, the cummulative loss, measured as the difference between the acquisition cost and the current fair value, less any impairment loss on that financial asset previously recognised as part of equity, is removed and recognized in the statement of comprehensive income.

Jika, pada periode berikutnya, nilai wajar instrumen utang yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual meningkat dan peningkatan tersebut dapat secara obyektif dihubungkan dengan peristiwa yang terjadi setelah pengakuan kerugian penurunan nilai pada laporan laba rugi komprehensif, maka kerugian penurunan nilai tersebut dapat dipulihkan melalui laporan laba rugi komprehensif.

If, in a subsequent period, the fair value of a debt instrument classified as available for sale increases and the increase can be objectively related to an event occurring after the impairment loss was recognized in statatement of comprehensive income, the impairment loss is reversed through the statement of comprehensive income.

Page 25: Laporan Keuangan 10...@NOBU SURAT PERNYATAAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN.TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 PT BANK …

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/March 28, 2014 19 paraf/sign:

(iii) Kontrak Jaminan Keuangan dan Komitmen (iii) Financial Guarantee Contracts and Commitment Kontrak jaminan keuangan adalah kontrak yang mengharuskan penerbit untuk melakukan pembayaran yang ditetapkan untuk mengganti uang pemegang kontrak atas kerugian yang terjadi karena debitur tertentu gagal untuk melakukan pembayaran pada saat jatuh tempo, sesuai dengan ketentuan dari instrumen hutang. Jaminan keuangan tersebut diberikan kepada bank-bank, lembaga keuangan dan badan-badan lainnya atas nama debitur untuk menjamin kredit, fasilitas-fasilitas perbankan lainnya, dan penyediaan dana yang belum ditarik.

Financial guarantee contracts are contracts that require the issuer to make specified payments to reimburse the holder for a loss incurred because a specified debtor defaulted to make payments when due, in accordance with the terms of a debt instrument. Such financial guarantees are given to banks, financial institutions and other institutions on behalf of customers to secure loans, other banking facilities, and unused provision of funds facilities.

Jaminan keuangan awalnya diakui dalam laporan keuangan sebesar nilai wajar pada tanggal jaminan diberikan. Nilai wajar dari jaminan keuangan pada saat dimulainya transaksi pada umumnya sama dengan provisi yang diterima untuk jaminan diberikan dengan syarat dan kondisi normal.

Financial guarantees are initially recognised in the financial statements at fair value on the date the guarantee was given. The fair value of a financial guarantee at inception is likely to equal the premium received because all guarantees are agreed on arm’s length terms.

Setelah pengakuan awal kontrak, jaminan keuangan dicatat pada nilai yang lebih tinggi antara nilai wajar amortisasi dengan present value atas pembayaran liabilitas yang diharapkan akan terjadi (ketika pembayaran atas jaminan menjadi probable) dan selisihnya dibebankan sebagai biaya operasional lain-lain

Subsequently they are measured at the higher of amortised amount and the present value of any expected payment (when a payment under the guarantee has become probable) and the difference is charged to other operating expense.

Cadangan kerugian penurunan nilai atas kontrak jaminan keuangan dan komitmen yang memiliki risiko kredit dihitung berdasarkan kerugian historis.

Allowances for impairment on financial guarantee contracts and commitment with credit risk are calculated based on historical experience.

2.f. Saling Hapus antara Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan

2.f. Offsetting Financial Assets and Liabilities

Aset keuangan dan liabilitas keuangan Bank saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan, jika dan hanya jika Bank memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut; dan adanya maksud untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.

Financial assets and financial liabilities Bank’s are offset and net amount presented in the statement of financial position, if and only if the Bank has a legally enforceable right to set off the recognized amounts, and intends either to settle on a net basis or to realize the asset and settle the liability simultaneously.

2.g. Kas 2.g. Cash Kas meliputi kas kecil, kas besar, dan kas di dalam ATM. Cash includes petty cash, cash and cash in ATM.

2.h. Giro pada Bank Indonesia dan Bank Lain 2.h. Current Accounts with Bank Indonesia and Other Banks

Giro pada Bank Indonesia dan bank lain diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang. Lihat Catatan 2.c untuk kebjakan akuntansi atas pinjaman yang diberikan dan piutang.

Current Accounts with Bank Indonesia and other banks are classified as loans and receivables. Refer to Note 2.c for the accounting policy of loans and receivables.

Giro pada Bank Indonesia dan bank lain disajikan sebesar nilai wajar ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dikurangi dengan cadangan kerugian penurunan nilai, jika diperlukan.

Current accounts with Bank Indonesia and other banks are initially measured at fair value plus directly attributable transaction costs, less any impairment loss reserves, if necessary.

Page 26: Laporan Keuangan 10...@NOBU SURAT PERNYATAAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN.TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 PT BANK …

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/March 28, 2014 20 paraf/sign:

Pada tanggal 9 Februari 2011, Bank Indonesia mengeluarkan peraturan No. 13/10/PBI/2011, dimana ditetapkan bahwa GWM Utama dan Sekunder dalam Rupiah ditetapkan masing-masing sebesar 8% dan 2,50% dari dana pihak ketiga dalam rupiah, sedangkan GWM dalam valuta asing ditetapkan sebesar 8% dari dana pihak ketiga dalam valuta asing. GWM LDR dalam Rupiah ditetapkan sebesar perhitungan antara Parameter Disinsentif Bawah atau Parameter Disinsentif Atas dengan selisih antara LDR Bank dan LDR Target dengan memperhatikan selisih antara Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) Bank dan KPMM Insentif.

On February 9, 2011, Bank Indonesia issued a regulation No. 13/10/PBI/2011 whereas the minimum ratio of Primary and Secondary Statutory Reserves is 8% of third party fund in rupiah and 2.50% of third party fund in foreign currency, respectively. LDR Minimum Staturory Reserves in rupiah is determined in the amount of computation between parameters under disincentive and over disincentive for the difference between the Bank’s LDR and LDR target by taking into account the difference between the Capital Adequacy Ratio (CAR) and CAR Incentive.

Pada tanggal 24 Desember 2013, Bank Indonesia mengeluarkan peraturan No. 15/15/PBI/2013, dimana ditetapkan bahwa GWM Utama dalam Rupiah ditetapkan sebesar 8% dari dana pihak ketiga dalam Rupiah dan GWM Sekunder dalam Rupiah sebesar 4% dari dana pihak ketiga dalam rupiah.

On December 24, 2013, Bank Indonesia issued a regulation No. 15/15/PBI/2013 whereas the minimum ratio of Primary and Secondary Statutory Reserves is 8% of third party fund in rupiah and 4% of third party fund in rupiah, respectively.

GWM Utama adalah simpanan minimum yang wajib dipelihara oleh Bank dalam bentuk saldo rekening giro pada Bank Indonesia yang besarnya ditetapkan oleh Bank Indonesia sebesar persentase tertentu dari dana pihak ketiga.

Primary Statutory Reserve is the minimum deposit that should be maintained by the Bank in current account with Bank Indonesia in certain percentage of third party fund determined by Bank Indonesia.

GWM Sekunder adalah cadangan minimum yang wajib dipelihara oleh Bank dalam bentuk Sertifikat Bank Indonesia (SBI), Surat Utang Negara (SUN) dan/atau Excess Reserve, yang besarnya ditetapkan Bank Indonesia sebesar persentase tertentu.

Secondary Statutory Reserve is the minimum reserve that should be maintained by the Bank in the form of Bank Indonesia Certificates (SBI), Government Debenture (SUN) and/or Excess Reserve, in certain percentage determined by Bank Indonesia.

GWM LDR adalah simpanan minimum yang wajib dipelihara oleh Bank dalam bentuk saldo rekening giro pada Bank Indonesia sebesar persentase dari dana pihak ketiga yang dihitung berdasarkan selisih antara LDR yang dimiliki oleh Bank dengan LDR Target.

LDR Statutory Reserve is the minimum reserve deposits that must be maintained by the Bank in the form of Bank Indonesia current account balances on a percentage of the third party fund is calculated based difference between the Bank’s LDR with targeted LDR.

2.i. Penempatan pada Bank Indonesia 2.i. Placements with Bank Indonesia

Penempatan pada Bank Indonesia merupakan penanaman dana dalam bentuk Fasilitas Simpanan Bank Indonesia (FASBI), dan term deposits.

Placement with Bank Indonesia is the investment of funds in the form of Bank Indonesia Deposit Facility (FASBI), and term deposits.

Penempatan pada Bank Indonesia diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang. Lihat Catatan 2.c untuk kebijakan akuntansi atas pinjaman yang diberikan dan piutang

Placements with Bank Indonesia are classified as loans and receivables. Refer to Note 2.c for the accounting policy of loans and receivables

Penempatan pada Bank Indonesia disajikan sebesar nilai wajar ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.

Placements with Bank Indonesia are initially measured at fair value plus directly attributable transaction costs.

2.j. Efek-efek 2.j. Marketable Securities

Efek-efek yang dimiliki terdiri dari Sertifikat Bank Indonesia (SBI) dan Surat Utang Negara yang dibeli di pasar, dan obligasi korporasi.

Marketable securities consist of Certificate of Bank Indonesia (SBI) and government securities were purchased in the market, and corporate bonds.

Page 27: Laporan Keuangan 10...@NOBU SURAT PERNYATAAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN.TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 PT BANK …

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/March 28, 2014 21 paraf/sign:

Efek-efek diklasifikasikan sebagai aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual dan dimiliki hingga jatuh tempo. Lihat Catatan 2.c untuk kebijakan akuntansi atas aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual dan dimiliki hingga jatuh tempo.

Marketable securities classified as financial assets as available for sale and held to maturity. See Note 2.c for the accounting policy for financial assets as available for sale and held to maturity.

Efek-efek disajikan sebesar nilai wajar ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.

Marketable securities are initially measured at fair value plus directly attributable transaction costs.

2.k. Tagihan atas Efek yang Dibeli dengan Janji Dijual Kembali

2.k. Reverse Repo

Tagihan atas efek yang dibeli dengan janji dijual kembali yang dimiliki terdiri dari Surat Utang Negara (SUN) dan Surat Perbendaharaan Negara (SPN).

Reverse repo consist of Government Securities and Treasury Bills.

Tagihan atas efek yang dibeli dengan janji dijual kembali diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang. Lihat Catatan 2.c untuk kebijakan akuntasi atas pinjaman yang diberikan dan piutang.

Reverse repo was classified as loans and receivables. Refer to Note 2.c for the accounting policy of loans and receivables.

Pada pengukuran awal, tagihan atas efek yang dibeli dengan janji dijual kembali disajikan sebesar nilai wajar ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.

Reverse repo are initially presented at fair value plus directly attributable transaction costs.

Tagihan atas efek yang dibeli dengan janji dijual kembali disajikan sebagai tagihan sebesar harga jual kembali yang disepakati dikurangi dengan selisih antara harga beli dan harga jual kembali yang disepakati (pendapatan bunga yang ditangguhkan) dan cadangan kerugian penurunan nilai. Selisih antara harga beli dan harga jual kembali yang disepakati tersebut diamortisasi dengan menggunakan suku bunga efektif sebagai pendapatan bunga selama jangka waktu sejak efek-efek itu dibeli hingga saat dijual kembali.

Reverse repo are presented as receivables at the agreed resale price net of the difference between the purchase price and agreed resale price (unearned interest income) and allowance for impairment losses. The difference between the purchase price and the agreed resale price are amortised using effective interest rate as interest income over the period, commencing from the acquisition date to the resale date.

2.l. Kredit yang Diberikan 2.l. Loans Kredit yang diberikan adalah penyediaan uang atau

tagihan yang dapat disetarakan dengan kas, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam meminjam dengan peminjam, mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi utang berikut bunganya setelah jangka waktu tertentu.

Loans represent providing of cash or cash equivalent based on agreements with borrowers, where borrowers had to repaid with interest after specified periods.

Kredit yang diberikan diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang. Lihat Catatan 2.c untuk kebijakan akuntansi atas pinjaman yang diberikan dan piutang.

Loans are classified as loans and receivables. Refer to Note 2.c for the accounting policy of loans and receivables.

Pengukuran Awal Initial Recognition Pada saat pengukuran awal, kredit diukur pada nilai wajar atau nilai wajar ditambah/dikurangi biaya dan pendapatan transaksi.

Loans are initially recognised at fair value plus/minus transaction costs and income.

Pengukuran Setelah Pengakuan Awal Subsequent Measurement Nilai wajar kredit setelah pengukuran awal dicatat

sebesar biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan suku bunga efektif dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai.

After initial recognition, loans are carried at amortized cost using the effective interest method less allowance for impairment losses.

Page 28: Laporan Keuangan 10...@NOBU SURAT PERNYATAAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN.TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 PT BANK …

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/March 28, 2014 22 paraf/sign:

Restrukturisasi Kredit Bermasalah Non Performing Loan Restructuring Kerugian yang timbul dari restrukturisasi kredit yang

berkaitan dengan modifikasi persyaratan kredit diakui bila nilai sekarang dari jumlah penerimaan kas yang akan datang yang telah ditentukan dalam persyaratan kredit yang baru, termasuk penerimaan yang diperuntukkan sebagai bunga maupun pokok, adalah lebih kecil dari nilai kredit yang diberikan yang tercatat sebelum restrukturisasi.

Losses on loan restructurings in respect of modification of the terms of the loans are recognised only if the present value of total future cash receipts specified by the new terms of the loans, including both receipts designated as interest and those designated as loan principal, are less than the carrying amount of loans before restructuring.

Penghapusbukuan Kredit Macet Non Performing Loan Write Off Ketika kredit yang diberikan tidak tertagih, kredit tersebut

dihapus buku dengan menjurnal balik cadangan kerugian penurunan nilai. Kredit yang diberikan tersebut dapat dihapus buku setelah semua prosedur yang diperlukan telah dilakukan dan jumlah kerugian telah ditentukan.

When a loan is uncollectible, it is written off against the related allowance for impairment loss. Such loans are written off after all the necessary procedures have been completed and the amount of the loss has been determined.

Adapun kriteria debitur yang dapat dihapusbukukan meliputi: a. Fasilitas kredit telah mengalami penurunan nilai; b. Fasilitas kredit telah memiliki cadangan kerugian

penurunan nilai sebesar 100% dari pokok kredit; c. Telah dilakukan berbagai upaya penagihan dan

pemulihan, namun tidak berhasil; d. Usaha debitur sudah tidak mempunyai prospek atau

kinerja debitur buruk atau tidak ada kemampuan membayar;

e. Hapus buku dilakukan terhadap seluruh liabilitas kreditnya, termasuk yang berasal dari non cash loan, sehingga penghapusbukuan tidak boleh dilakukan pada sebagian kreditnya (partial write off); dan

f. Diumumkan secara terbuka.

The criteria for loan write offs are as follows: a. Loan facility is classified as impaired; b. Loan facility has been provided with 100% provision

from the loan principal; c. Collection and recovery efforts have been made, but

the results are unsuccessful; d. The debtor has no business prospect or its

performance is poor or has no ability to pay; e. The write offs are performed for entire loan liabilities,

including non cash loan, therefore write offs should not be done partially (partial write off); and

f. Announced publicly.

2.m. Aset Tetap 2.m. Fixed Assets Tanah dinyatakan sebesar harga perolehan dan tidak

disusutkan. Land are stated at cost and not depreciated.

Aset tetap diakui sebesar biaya perolehan

dan selanjutnya dipertanggungjawabkan dengan menggunakan model biaya (cost model) dan dinyatakan sebesar nilai perolehan dikurangi dengan akumulasi penyusutan.

Fixed assets are recognized at cost and subsequently accounted for using the cost model and is stated at cost less accumulated depreciation.

Penyusutan aset tetap dihitung dengan menggunakan

metode garis lurus (straight line method) dengan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut:

Depreciation on fixed asset is calculated using straight line method with estimated useful lives as follows:

Tahun/Year

Bangunan 20 Buildings Perlengkapan dan Peralatan Kantor 5 Office Equipment Renovasi Bangunan 5 Building Renovation

Page 29: Laporan Keuangan 10...@NOBU SURAT PERNYATAAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN.TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 PT BANK …

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/March 28, 2014 23 paraf/sign:

Biaya perbaikan dan perawatan dibebankan langsung ke laporan laba rugi komprehensif pada saat terjadinya, sedangkan penambahan dalam jumlah signifikan dikapitalisasi apabila kemungkinan besar Bank akan mendapatkan manfaat ekonomi masa depan dari aset tersebut yang melebihi standar kinerja yang diperkirakan sebelumnya.

The cost of repairs and maintenance is charged to the statements of comprehensive income as incurred, while significant additions are capitalized if the Bank will have future economic benefit of the asset that exceeds the expected performance standards.

Apabila suatu aset tetap tidak lagi digunakan atau dijual, nilai perolehan dan akumulasi penyusutan aset tersebut dikeluarkan dari pencatatannya sebagai aset tetap dan keuntungan atau kerugian yang terjadi diperhitungkan dalam laporan laba rugi komprehensif tahun berjalan.

When assets are retired or disposed of, their costs and the related accumulated depreciation are eliminated from the financial statements. The resulting gains or losses are recognized in the current year statements of comprehensive income.

Sejak 1 Januari 2012, Bank menerapkan PSAK No. 16 (Revisi 2011) “Aset Tetap” dan ISAK No. 25 “Hak atas Tanah”. Biaya-biaya sehubungan dengan perolehan hak atas tanah diakui sebagai biaya perolehan hak atas tanah. Biaya-biaya sehubungan dengan pengurusan perpanjangan hak atas tanah ditangguhkan dan diamortisasi sepanjang umur hak atas tanah.

Since January 1, 2012, the Bank adopted SFAS No. 16 (Revised 2011) "Fixed Assets" and IFAS No. 25 "Land Rights". Expenses related to the acquisition of land rights are recognized as cost of acquisition of land rights. The costs in connection with the administration of the extension of land rights are deferred and amortized over the life of land rights.

Estimasi masa manfaat ekonomis, metode penyusutan, dan nilai residu dikaji ulang pada setiap akhir periode pelaporan dan disesuaikan secara prospektif.

Estimated useful lives, depreciation methods and residual values are reviewed at each reporting date and adjusted prospectively.

2.n. Biaya Dibayar di Muka dan Aset Lain-lain 2.n. Prepaid Expenses and Other Assets Biaya dibayar di muka adalah biaya yang telah

dikeluarkan tetapi belum diakui sebagai biaya pada periode terjadinya. Biaya dibayar di muka akan digunakan untuk aktivitas Bank di masa mendatang. Beban dibayar di muka akan diakui sebagai beban pada laporan laba rugi komprehensif pada saat diamortisasi sesuai dengan masa manfaatnya.

Prepaid expenses are expenses which have been incurred but have not been recognised as expense in the period incurred. Prepaid expenses will be benefitted for the future Bank’s activities. Prepaid expenses are recognised as expenses in the statement of comprehensive income as they are amortised in accordance with the expected period of benefit.

Termasuk dalam biaya dibayar di muka adalah biaya sewa dan biaya asuransi. Biaya sewa merupakan pembayaran dimuka terkait sewa gedung kantor yang diamortisasi selama masa sewa dan dimulai sejak gedung digunakan. Biaya dibayar di muka diamortisasi selama masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus (straight line method).

Included in prepaid expenses are rental expenses and insurance expense. Deferred rental cost is advance payment for office building rental which will be amortised over the rental period when building is in use. Prepaid expenses are amortized over the useful life of each prepayment by using straight line method.

Termasuk di dalam aset lain-lain antara lain adalah pendapatan yang masih akan diterima, estimasi pajak penghasilan yang dapat diklaim, perlengkapan kantor dan uang jaminan.

Included in other assets are accrued income, estimated income tax to be claimed, office supplies and security deposits.

2.o. Penurunan Nilai Aset Non Keuangan 2.o. Impairment of Non Financial Assets Pada tanggal laporan posisi keuangan, Bank menelaah

nilai tercatat aset non keuangan untuk menentukan apakah terdapat indikasi bahwa aset tersebut telah mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, jumlah terpulihkan dari aset diestimasi untuk menentukan tingkat kerugian penurunan nilai (jika ada). Bila tidak memungkinkan untuk mengestimasi nilai yang dapat diperoleh kembali atas suatu aset individu, Bank mengestimasi jumlah terpulihkan dari unit penghasil kas atas aset.

At reporting dates, the Bank review the carrying amount of non financial assets to determine whether there is any indication that those assets have suffered an impairment loss. If any of such indication exists, the recoverable amount of the asset is estimated in order to determine the extent of the impairment loss (if any). Where it is not possible to estimate the recoverable amount of an individual asset, the Bank estimate the recoverable amount of the cash generating unit to which the asset belongs.

Page 30: Laporan Keuangan 10...@NOBU SURAT PERNYATAAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN.TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 PT BANK …

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/March 28, 2014 24 paraf/sign:

Perkiraan jumlah terpulihkan adalah nilai tertinggi antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual atau nilai pakai. Jika jumlah yang dapat diperoleh kembali dari aset non keuangan kurang dari nilai tercatatnya, maka nilai tercatat aset non keuangan dikurangi menjadi sebesar jumlah terpulihkan dan rugi penurunan nilai diakui langsung ke laporan laba rugi komprehensif.

Estimated recoverable amount is the higher of fair value less cost to sell or value in use. If the recoverable amount of a non financial asset is less than its carrying amount, the carrying amount of the asset is reduced to its recoverable amount and an impairment loss is recognized immediately against the statements of comprehensive income.

2.p. Liabilitas Segera 2.p. Obligations Due Immediately Liabilitas segera adalah liabilitas Bank kepada pihak lain

yang sifatnya wajib segera dibayarkan sesuai perjanjian yang ditetapkan sebelumnya.

Obligations due immediately is a liability of the Bank to other parties who are required to be paid out according to previously established agreements.

Liabilitas segera disajikan sebesar biaya perolehan yang

diamortisasi. Lihat Catatan 2.c untuk kebijakan akuntansi atas liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.

Obligations due immediately are carried at amortized costs. See Note 2.c for the accounting policy for financial liabilities that are measured at amortized costs.

2.q. Simpanan Nasabah dan Simpanan dari Bank Lain 2.q. Deposits from Customers and Deposits from Other

Banks Simpanan nasabah adalah dana yang dipercayakan oleh

masyarakat (selain bank) kepada Bank berdasarkan perjanjian penyimpanan dana. Termasuk dalam pos ini adalah giro, tabungan, dan deposito berjangka.

Deposits from customers are the funds placed by customers (excluding banks) to the Bank based on fund deposit agreements. Included in this account are demand deposits, saving deposits, and time deposits.

Simpanan dari bank lain terdiri dari liabilitas terhadap bank lain, baik di dalam maupun luar negeri, dalam bentuk giro dan deposito berjangka.

Deposits from other banks represent liabilities to domestic and overseas banks, in the form of current accounts and time deposits.

Simpanan dari nasabah dan dari bank lain diklasifikasikan

sebagai liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi. Lihat Catatan 2.c untuk kebijakan akuntansi atas liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.

Deposits from customers and other banks are classified as financial liabilities at amortised cost. Refer to Note 2.c for the accounting policy for financial liabilties at amortised cost.

Pada pengukuran awal, simpanan nasabah dan

simpanan dari bank lain disajikan sebesar nilai wajar ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.

Deposits from customer and deposits from other banks are initially measured at fair value plus directly attributable transaction costs.

2.r. Pendapatan dan Beban Bunga 2.r. Interest Income and Expense

Pendapatan dan beban bunga untuk semua instrumen keuangan dengan interest bearing dicatat dalam pendapatan bunga dan beban bunga di dalam laporan laba rugi komprehensif menggunakan metode suku bunga efektif.

Interest income and expense for all interest bearing financial instruments are recognized within interest income and interest expense in the statement of comprehensive income using the effective interest method.

Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari aset keuangan atau liabilitas keuangan dan metode untuk mengalokasikan pendapatan bunga atau beban bunga selama periode yang relevan. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran atau penerimaan kas di masa datang selama perkiraan umur dari instrumen keuangan, atau jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh nilai

The effective interest method is a method of calculating the amortized cost of a financial asset or a financial liability and of allocating the interest income or interest expense over the relevant period. The effective interest rate is the rate that exactly discounts estimated future cash payments or receipts through the expected life of the financial instrument or, when appropriate, a shorter period to the net carrying amount of the financial asset or financial liability. When calculating the effective interest rate, the Bank estimates cash flows considering all

Page 31: Laporan Keuangan 10...@NOBU SURAT PERNYATAAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN.TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 PT BANK …

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/March 28, 2014 25 paraf/sign:

tercatat bersih dari aset keuangan atau liabilitas keuangan. Pada saat menghitung suku bunga efektif, Bank mengestimasi arus kas dengan mempertimbangkan seluruh persyaratan kontraktual dalam instrumen keuangan tersebut, namun tidak mempertimbangkan kerugian kredit di masa datang. Perhitungan ini mencakup komisi, provisi yang material, dan bentuk lain yang dibayarkan atau diterima oleh para pihak dalam kontrak yang merupakan bagian tak terpisahkan dari suku bunga efektif, biaya transaksi, dan seluruh premi atau diskon lainnya.

contractual terms of the financial instrument, but does not consider future credit losses. The calculation includes significant fees, commissions and other fees paid or received between parties to the contract that are integral part of the effective interest rate, transaction costs, and all other premiums or discounts.

Jika aset keuangan atau kelompok aset keuangan serupa telah diturunkan nilainya sebagai akibat kerugian penurunan nilai, maka pendapatan bunga yang diperoleh setelahnya diakui atas bagian aset keuangan yang tidak mengalami penurunan nilai dari aset keuangan yang mengalami penurunan nilai, berdasarkan suku bunga yang digunakan untuk mendiskonto arus kas masa datang dalam menghitung kerugian penurunan nilai.

Once a financial asset or a group of similar financial assets has been written down as a result of an impairment loss, interest income is recognised on the unimpaired portion of the impaired financial assets using the rate of interest used to discount the future cash flows for the purpose of measuring the impairment loss.

Pendapatan bunga atas kredit yang diberikan atau aset produktif lainnya yang diklasifikasikan sebagai bermasalah diakui pada saat pendapatan tersebut diterima. Pada saat aset keuangan diklasifikasikan sebagai bermasalah, bunga yang telah diakui tetapi belum ditagih akan dibatalkan pengakuannya. Selanjutnya bunga yang dibatalkan tersebut diakui sebagai tagihan kontinjensi.

Interest income on loans or other earning assets that classified as non performing is recognised only to the extent that the interest is received in cash. When a financial asset is classified as non-performing, any interest income previously recognised but not yet collected is reversed against interest income. The reversed interest income is recognised as a contingent receivable.

2.s. Pendapatan Provisi dan Komisi 2.s. Fees and Commissions Income

Provisi dan komisi yang jumlahnya signifikan yang berkaitan langsung dengan kegiatan pemberian kredit diakui sebagai bagian/(pengurang) dari biaya perolehan kredit dan akan diakui sebagai pendapatan bunga dengan cara diamortisasi berdasarkan metode suku bunga efektif.

Fees and commissions income directly related to significant lending activities, are recognized as a part/(deduction) of lending cost and will be recognized as interest income by amortizing the carrying value of loan with effective interest rate method.

Pendapatan provisi dan komisi yang tidak berkaitan dengan kegiatan pemberian kredit atau suatu jangka waktu diakui sebagai pendapatan pada saat terjadinya transaksi sebagai pendapatan operasional lainnya.

Fees and commissions income which are not related to lending activities or a specific period are recognized as revenues on the transaction date as other operating income.

2.t. Pendapatan (Beban) Operasional Lainnya 2.t. Other Operating Income (Expenses)

i. Penghasilan Jasa Perbankan Lainnya i. Other Banking Services Income Pendapatan jasa perbankan lainnya terdiri dari komisi transfer, komisi inkaso, biaya administrasi tabungan, giro dan jasa pengelolaan keuangan.

Other banking services income includes transfer fees, collection fees, commissions from deposits, saving deposits, demand deposits, and financial management services.

ii. Beban Tenaga Kerja ii. Personnel Expenses

Beban tenaga kerja meliputi beban berupa gaji karyawan, bonus, lembur, tunjangan dan pelatihan.

Personnel expense includes expenses related with salaries for employees, bonuses, overtime, allowances, and training.

Page 32: Laporan Keuangan 10...@NOBU SURAT PERNYATAAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN.TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 PT BANK …

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/March 28, 2014 26 paraf/sign:

iii. Beban Umum dan Administrasi iii. General and Administrative Expenses Beban umum dan administrasi merupakan beban yang timbul sehubungan dengan aktivitas kantor dan operasional Bank.

General and administrative expenses represent expenses which relate to office activities and the Bank’ operational activities.

2.u. Perpajakan 2.u. Taxation Seluruh perbedaan temporer antara jumlah tercatat aset dan liabilitas dengan dasar pengenaan pajaknya diakui sebagai pajak tangguhan. Pajak tangguhan diukur dengan tarif pajak yang berlaku saat ini.

All temporary differences arising between tax bases of assets and liabilities and their carrying value are recognized as deferred tax by using the liability method. Currently enacted tax rates are used to determine deferred tax.

Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba rugi komprehensif.

Deferred tax is calculated at the tax rates that have been enacted or substantively enacted at the reporting date. Deferred tax is charged or credited in the statement of comprehensive income.

Koreksi terhadap liabilitas perpajakan diakui saat surat ketetapan pajak diterima atau jika mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan, atau jika mengajukan banding pada saat keputusan atas banding tersebut telah ditetapkan.

Adjustments to tax obligations are recognized when an assessment letter is received or, when the result of an objection or appeal is determined if an objection of appeal is filed.

Pajak kini diakui berdasarkan laba kena pajak untuk tahun yang bersangkutan, yang dihitung sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku.

Current tax is calculated based on taxable income, which is adjusted commercial income in accordance with existing tax regulations.

Bank melakukan saling hapus atas aset pajak kini dan liabilitas pajak kini jika dan hanya jika, Bank: a) Memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum

untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang diakui; dan

b) Bermaksud untuk menyelesaikan dengan dasar neto atau merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan.

The Bank shall offset current tax assets and current tax liabilities if, and only if: a) The Bank has a legally enforceable right to set off the

recognized amounts; and b) The Bank intends either to settle on a net basis, or to

realize the asset and settle the liability simultaneously.

2.v. Imbalan Kerja 2.v. Employee Benefits Imbalan kerja jangka pendek diakui sebesar jumlah tak terdiskonto ketika pekerja telah memberikan jasanya kepada Bank dalam suatu periode akuntansi.

Short term employee benefits are recognized when there is undiscounted amount of benefits expected to be paid in exchange of service provided to the Bank in an accounting period.

Liabilitas program pasca kerja imbalan pasti yang diakui di laporan posisi keuangan adalah nilai kini liabilitas imbalan pasti pada tanggal laporan posisi keuangan dikurangi nilai wajar aset program, yang disesuaikan dengan keuntungan/kerugian aktuarial dan biaya jasa lalu yang belum diakui. Liabilitas imbalan pasti dihitung setiap tahun dengan menggunakan metode Projected Unit Credit. Nilai kini liabilitas imbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan estimasi arus kas keluar di masa yang akan datang dengan menggunakan tingkat bunga surat utang negara dalam mata uang yang sama dengan mata uang pensiun yang akan dibayarkan dan waktu jatuh tempo yang kurang lebih sama dengan waktu jatuh tempo pensiun yang bersangkutan.

The liability recognised in the statement of financial position in respect of defined benefit pension plans is the present value of the defined benefit obligation at the statement of financial position’s date less the fair value of plan assets, together with adjustments for unrecognised actuarial gains or losses and past service cost. The defined benefit obligation is calculated annually using the Projected Unit Credit method. The present value of the defined benefit obligation is determined by discounting the estimated future cash outflows using interest rates of Government Bonds that are denominated in the currency in which the pension will be paid, and that have terms to maturity approximating the terms of the related pension liability.

Page 33: Laporan Keuangan 10...@NOBU SURAT PERNYATAAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN.TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 PT BANK …

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/March 28, 2014 27 paraf/sign:

Keuntungan atau kerugian aktuarial dapat timbul dari penyesuaian yang dibuat berdasarkan pengalaman, perubahan asumsi-asumsi aktuarial dan perubahan pada program pensiun. Apabila jumlah keuntungan atau kerugian aktuarial ini melebihi 10% dari nilai kini liabilitas imbalan pasti atau 10% dari nilai wajar aset program maka kelebihannya dibebankan atau dikreditkan pada pendapatan atau beban selama sisa masa kerja rata-rata para karyawan yang bersangkutan.

Actuarial gains or losses arising from experience adjustments, changes in actuarial assumptions and amendments to pension plans when exceeding 10% of present value of the defined benefit obligation or 10% of fair value program’s asset are charged or credited to income or expense over the average remaining service lifes of the related employees.

Pesangon pemutusan kontrak kerja diakui jika, dan hanya jika, Bank berkomitmen untuk: a. memberhentikan seorang atau sekelompok pekerja

sebelum tanggal pensiun normal; atau b. menyediakan pesangon bagi pekerja yang menerima

penawaran mengundurkan diri secara sukarela.

Termination benefits are recognized when, and only if, the Bank is committed to: a. terminate an employee or group of employees before

the normal retirement date; or b. provide termination benefits for employees who

receive offers to resign voluntarily.

2.w. Transaksi dengan Pihak Berelasi 2.w. Transactions with Related Parties Bank melakukan transaksi dengan pihak berelasi. Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor yang meliputi:

The Bank enters into transactions with related parties. A related parties represents person or entity who is related to the reporting entity as follows:

a) Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai

relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut: i. memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas entitas pelapor; ii. memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; atau iii. personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk dari entitas pelapor.

a) A person or a close member of that person’s family is related to a reporting entity if that person: i. has control or joint control over the reporting

entity; ii. has significant influence over the reporting entity;

or iii. is a member of the key management personnel

of the reporting entity or of a parent of the reporting entity.

b) Satu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut: i. Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari

kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lainnya);

ii. Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya);

iii. Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama;

iv. Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga;

v. Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor;

vi. Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a); dan

b) An entity is related to the reporting entity if it meets one of the following: i. The entity, and the reporting entity are numbers of

the same group (which means that each parent, subsidiary, and fellow subsidiary is related to each other);

ii. One entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a group of which the other entity is a member;

iii. Both entities are joint ventures of the same third

party; iv. One entity is a joint venture of a third entity and

the other entity is an associate of the third entity; v. The entity is a post-employment benefit plan for

the benefit of employees of either the reporting entity, or an entity related to the reporting entity. If the reporting entity in itself such a plan, the sponsoring employers are also related to the reporting entity;

vi. The entity is controlled or jointly controlled by a

person identified in (a); and

Page 34: Laporan Keuangan 10...@NOBU SURAT PERNYATAAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN.TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 PT BANK …

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/March 28, 2014 28 paraf/sign:

vii. Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a).(i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).

vii. A person identified in (a).(i) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or a parent of the entity).

2.x. Laba per Saham 2.x. Earnings per Share

Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada periode yang bersangkutan.

Earnings per share is computed by dividing net income by the weighted average number of shares outstanding during the period.

2.y. Informasi Segmen Operasi 2.y. Operating Segment Information

Sebuah segmen operasi adalah suatu komponen dari entitas:

An operating segment is a component of the Bank:

a. yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban (termasuk pendapatan dan beban yang terkait dengan transaksi dengan komponen lain dari entitas yang sama);

b. hasil operasinya dikaji ulang secara regular oleh kepala operasional untuk membuat keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan

c. tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan.

a. that engages in business activities from which it may earn revenue and incur expenses (including revenue and expenses relating to the transactions with other components of the same entity);

b. whose operating results are regularly reviewed by chief operating decision maker to make decisions regarding the resources to be allocated and assess its performance; and

c. for which discrete financial information is available. Karena pada saat ini manajemen Bank hanya menelaah alokasi aset keuangan tertentu di antara nasabah ritel, nasabah usaha kecil dan menengah (UKM) serta nasabah middle rate, tetapi tidak untuk hasil operasi lainnya serta informasi keuangan yang dapat dipisahkan juga tidak tersedia di Bank, maka manajemen berkeyakinan Bank pada saat ini dikelola sebagai segmen operasi tunggal.

Since the current management of the Bank only examine certain financial asset allocation among retail customers, small and medium business customers (SMEs) as well as middle rate customers, but not for other operating results, and financial information that can be separated is also not available in the Bank, the management believes that currently the Bank is managed as a single operating segment.

3. Sumber Ketidakpastian Estimasi dan 3. Source of Estimation Uncertainty Pertimbangan Akuntansi and Accounting Judgement

Beberapa estimasi dan asumsi dibuat dalam rangka penyusunan laporan keuangan membutuhkan pertimbangan manajemen dalam menentukan metodologi yang tepat untuk penilaian aset dan liabilitas.

Certain estimates and assumption are made in the presentation of the financial statements requires management judgement in determining the appropriate methodology for valuation of assets and liabilities.

Manajemen membuat estimasi dan asumsi yang berimplikasi pada pelaporan nilai aset dan liabilitas atas tahun keuangan satu tahun kedepan. Semua estimasi dan asumsi yang diharuskan oleh PSAK adalah estimasi terbaik yang didasarkan standar yang berlaku. Estimasi dan pertimbangan dievaluasi secara terus menerus dan berdasarkan pengalaman masa lalu dan faktor-faktor lain termasuk harapan atas kejadian yang akan datang.

Management makes estimates and assumptions that affect the reported amounts of assets and liabilities within the next financial year. All estimates and assumptions required in conformity with SFAS are best estimates undertaken in accordance with the applicable standard. Estimates and judgements are evaluated on a continuous basis, and are based on past experience and other factors, including expectations with regards to future events.

Walaupun estimasi dan asumsi ini dibuat berdasarkan pengetahuan terbaik manajemen atas kejadian dan tindakan saat ini, hasil yang timbul mungkin berbeda dengan estimasi dan asumsi semula.

Although these estimates and assumption are based on management’s best knowledge of current events and activities, actual result may differ from those estimates and assumptions.

Page 35: Laporan Keuangan 10...@NOBU SURAT PERNYATAAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN.TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 PT BANK …

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/March 28, 2014 29 paraf/sign:

3.a. Ketidakpastian Estimasi 3.a. Estimation Uncertainty 1. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Aset

Keuangan 1. Allowance for Impairment Losses on Financial

Assets Aset keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi dievaluasi penurunan nilainya sesuai dengan Catatan 2.e.

Financial assets carried at amortized cost are evaluated for impairment on the basis described in Note 2.e.

Kondisi spesifik counterparty yang mengalami penurunan nilai dalam pembentukan cadangan kerugian atas aset keuangan dievaluasi secara individu berdasarkan estimasi terbaik manajemen atas nilai kini arus kas yang diharapkan akan diterima. Dalam mengestimasi arus kas tersebut, manajemen membuat pertimbangan tentang situasi keuangan counterparty dan nilai realisasi bersih dari setiap agunan. Setiap aset yang mengalami penurunan nilai dinilai sesuai dengan manfaat yang ada, dan strategi penyelesaian serta estimasi arus kas yang diperkirakan dapat diterima disetujui secara independen oleh Manajemen Risiko.

The specific counterparty component of the total allowances for impairment applies to financial assets evaluated individually for impairment and is based upon management's best estimate of the present value of the cash flows that are expected to be received. In estimating these cash flows, management makes judgements about the counterparty's financial situation and the net realizable value of any underlying collateral. Each impaired asset is assessed on its merits, and the workout strategy and estimated cash flows considered recoverable are independently approved by the Risk Management.

Perhitungan cadangan penurunan nilai kolektif meliputi kerugian kredit yang melekat dalam portofolio aset keuangan dengan karakteristik ekonomi yang sama ketika terdapat bukti objektif penurunan nilai terganggu, tetapi penurunan nilai secara individu belum dapat diidentifikasi. Dalam menilai kebutuhan untuk cadangan kolektif, manajemen mempertimbangkan faktor-faktor seperti kualitas kredit dan jenis produk.

Collectively assessed impairment allowances cover credit losses inherent in portfolios of financial assets with similar economic characteristics when there is objective evidence to suggest that they contain impaired financial assets, but the individual impaired items cannot yet be identified. In assessing the need for collective allowances, management considers factors such as credit quality and type of product.

Guna membuat estimasi cadangan yang diperlukan, manajemen membuat asumsi untuk menentukan kerugian yang melekat, dan untuk menentukan parameter input yang diperlukan, berdasarkan pengalaman masa lalu dan kondisi ekonomi saat ini. Keakuratan penyisihan tergantung pada seberapa baik estimasi arus kas masa depan untuk cadangan counterparty tertentu dan asumsi model dan parameter yang digunakan dalam menentukan cadangan kolektif.

In order to estimate the required allowance, assumptions are made to define the way inherent losses are modeled and to determine the required input parameters, based on historical experience and current economic conditions. The accuracy of the allowances depends on how well these estimate future cash flows for specific counterparty allowances and the model assumptions and parameters used in determining collective allowances.

2. Nilai Wajar Instrumen Keuangan 2. Fair Values of Financial Instruments

Dalam menentukan nilai wajar aset keuangan dan liabilitas yang tidak mempunyai harga pasar, Bank menggunakan teknik penilaian seperti yang dijelaskan dalam Catatan 2.c. untuk instrumen keuangan yang jarang diperdagangkan dan memiliki informasi harga yang terbatas, nilai wajar yang kurang obyektif dan membutuhkan berbagai tingkat penilaian tergantung pada likuiditas, konsentrasi, faktor ketidakpastian pasar, asumsi harga dan risiko lainnya.

In determining the fair value for financial assets and financial liabilities for which there is no observable market price, the Bank uses the valuation techniques as described in Note 2.c. for financial instruments that are traded infrequently and a lack of price transparency, fair value is less objective and requires varying degrees of judgement depending on liquidity, concentration, uncertainty of market factors, pricing assumptions and other risks affecting the specific instrument.

Page 36: Laporan Keuangan 10...@NOBU SURAT PERNYATAAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN.TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 PT BANK …

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/March 28, 2014 30 paraf/sign:

3. Pajak Penghasilan 3. Income Taxes Pertimbangan signifikan diperlukan dalam menentukan provisi perpajakan.

Significant judgement is required in determining the provision for taxes.

Bank menentukan provisi perpajakan berdasarkan estimasi atas kemungkinan adanya tambahan beban pajak. Jika hasil akhir dari hal ini berbeda dengan jumlah yang dicatat semula, maka perbedaan tersebut akan berdampak terhadap laba/rugi.

The Bank provides for tax provision based on estimates whether the additional taxes will be due. Where the final tax outcome of these matters is different from the amounts that were initially recorded, such differences will impact the profit/loss.

4. Kas 4. Cash

2013 2012

Rp Rp

Rupiah 23,584 4,477 Rupiah

Jumlah 23,584 4,477 Total

Per 31 Desember 2013 dan 2012, saldo kas termasuk kas pada ATM masing-masing sebesar Rp3.010 dan Rp824.

As of December 31, 2013 and 2012, cash balance includes cash in ATM amounting to Rp3,010 and Rp824, respectively.

5. Giro pada Bank Indonesia 5. Current Accounts with Bank Indonesia

2013 2012

Rp Rp

265,191 90,667 Rupiah

265,191 90,667 TotalJumlah

Rupiah

Sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia, setiap bank di Indonesia diwajibkan memiliki saldo giro minimum di Bank Indonesia untuk cadangan likuiditas sebesar persentase tertentu dari dana pihak ketiga baik dalam Rupiah maupun mata uang asing.

According to the regulation of Bank Indonesia, each bank in Indonesia is required to maintain a minimum liquidity reserve in certain percentage of third party funds both in Rupiah and foreign currencies.

Pada tanggal 31 Desember 2013, GWM Bank ditentukan berdasarkan PBI No. 15/15/PBI/2013 tanggal 24 Desember 2013, sedangkan pada tanggal 31 Desember 2012, GWM Bank ditentukan berdasarkan PBI No. 13/10/PBI/2011 tanggal 9 Februari 2011 tentang Perubahan atas PBI No. 12/19/PBI/2010 tentang Giro Wajib Minimum Bank Umum pada Bank Indonesia dalam Rupiah sebesar:

As at December 31, 2013, the Bank’s Minimum Ratio Statutory Reserves based on PBI No. 15/15/PBI/2013 dated December 4, 2013 while as at December 31, 2012, the Bank’s Minimum Ratio Statutory Reserves complies with PBI No. 13/10/PBI/2011 dated February 9, 2011 concerning the changes in PBI No. 12/19/PBI/2010 regarding Minimum Ratio of Statutory Reserves for Commercial Banks with Bank Indonesia in Rupiah are as follows:

2013 2012

(%) (%)

Rupiah Rupiah

GWM Utama 8.00 4.00 Statutory Reserves in Rupiah Primary

GWM Sekunder 4.00 2.50 Statutory Reserves in Rupiah Secondary

Page 37: Laporan Keuangan 10...@NOBU SURAT PERNYATAAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN.TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 PT BANK …

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/March 28, 2014 31 paraf/sign:

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, GWM Bank telah sesuai dengan ketentuan tersebut diatas, dimana rasio GWM untuk rekening Rupiah pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 masing-masing sebesar:

As at December 31, 2013 and 2012, the reserve bank in accordance with the above provisions, where the GWM ratio for Rupiah accounts as at December 31, 2013 and 2012, respectively are as follows:

2013 2012

(%) (%)

Rupiah Rupiah

GWM Utama 11.27 11.55 Statutory Reserves in Rupiah Primary

GWM Sekunder 6.07 21.63 Statutory Reserves in Rupiah Secondary

Pada tanggal 31 Desember 2013, Bank diwajibkan membentuk GWM LDR sebesar miminal 3,23% (2012: 3,47%). GWM LDR yang telah dibentuk Bank per tanggal 31 Desember 2013 adalah sebesar 349,19% (2012: 333,00%).

As of December 31, 2013, the Bank is required to maintained LDR Statutory Reserve at least 3.23% (2012: 3.47%). The LDR Statutory Reserve has maintained by the Bank as at December 31, 2013 amounted to 349.19% (2012: 333.00%).

6. Giro pada Bank Lain 6. Current Account with Other Bank

2013 2012

Rp Rp

Rupiah Rupiah

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 8,078 5,390 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

PT Bank Central Asia Tbk 2,551 112 PT Bank Central Asia Tbk

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 101 100 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

PT Bank CIMB Niaga Tbk 8 -- PT Bank CIMB Niaga Tbk

Jumlah 10,738 5,602 Total

Tingkat suku bunga rata-rata per tahun giro pada bank lain masing-masing sebesar 1,58% dan 1,22% pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012.

The average interest rate on current account with other bank for the years ended December 31, 2013 and 2012 is 1.58% and 1.22%, respectively.

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, seluruh giro pada bank lain digolongkan sebagai Lancar.

As at December 31 2013 and 2012, all current account with other banks was classified as Current.

Perubahan dalam cadangan kerugian penurunan nilai giro pada bank lain adalah sebagai berikut:

The changes in allowance for impairment losses on current account with other bank are as follow:

2013 2012

Rp Rp

Saldo Awal -- 27 Beginning Balance

Pembentukan selama Tahun Berjalan -- -- Allowance during the Year

Pemulihan selama Tahun Berjalan -- (27) Recovery during the Year

Saldo Akhir -- -- Ending Balance

Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat penurunan nilai atas giro pada bank lain sehingga tidak diperlukan cadangan kerugian penurunan nilai.

Management believes that there is no impaired current account with other banks therefore no allowance for impairment losses is needed.

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, giro pada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dijadikan sebagai deposit atas kerjasama ATM Bersama.

On December 31, 2013 and 2012, current account with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk used as a deposit for the ATM Bersama.

Page 38: Laporan Keuangan 10...@NOBU SURAT PERNYATAAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN.TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 PT BANK …

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/March 28, 2014 32 paraf/sign:

7. Penempatan pada Bank Indonesia 7. Placements with Bank Indonesia

Rincian penempatan pada Bank Indonesia adalah sebagai berikut:

The details of placements with Bank Indonesia are as follows:

2013 2012

Rp Rp

Rupiah Rupiah

F

a

Fasilitas Simpanan pada Bank Indonesia

Bank Indonesia ("FASBI")Bank Indonesia 753,000 571,200 Deposit Facility

Jumlah 753,000 571,200 Total

Jumlah tercatat penempatan pada Bank Indonesia berdasarkan jangka waktu dan sisa umur jatuh tempo adalah sebagai berikut:

Placements with Bank Indonesia based on the period of time and remaining periods to maturity are as follows:

Jenis Penempatan ≤ 1 bulan/ > 1 - 3 bulan/ Jumlah/ Placement Type

≤ 1 month > 1 - 3 months Total

Rp Rp Rp

Rupiah Rupiah

Fasilitas Simpanan pada Bank Indonesia

Bank Indonesia 753,000 -- 753,000 Deposit Facility

Jumlah 753,000 -- 753,000 Total

2013

Jenis Penempatan ≤ 1 bulan/ > 1 - 3 bulan/ Jumlah/ Placement Type

≤ 1 month > 1 - 3 months Total

Rp Rp Rp

Rupiah Rupiah

Fasilitas Simpanan pada Bank Indonesia

Bank Indonesia 571,200 -- 571,200 Deposit Facility

Jumlah 571,200 -- 571,200 Total

2012

Tingkat suku bunga rata-rata per tahun penempatan pada Bank Indonesia untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah masing-masing sebesar 5,63% dan 3,90%.

The average interest rate on placements with Bank Indonesia for the years ended December 31, 2013 and 2012 is 5.63% and 3.90%, respectively.

Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat penurunan nilai atas giro pada bank lain sehingga tidak diperlukan cadangan kerugian penurunan nilai.

Management believes that there is no impaired current account with other banks therefore no allowance for impairment losses is needed.

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, tidak terdapat penempatan pada Bank Indonesia yang dijaminkan.

On December 31, 2013 and 2012, there are no placements with Bank Indonesia used as collateral.

Page 39: Laporan Keuangan 10...@NOBU SURAT PERNYATAAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN.TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 PT BANK …

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/March 28, 2014 33 paraf/sign:

8. Efek-efek 8. Marketable Securities

Berdasarkan tujuan investasi, jenis, dan mata uang adalah sebagai berikut:

Based on the investment objectives, types, and currency are as follows:

2013 2012

Rp Rp

Dimiliki Hingga Jatuh Tempo - Rupiah Held to Maturity - Rupiah

Sertifikat Bank Indonesia 50,000 10,000 Certificates of Bank Indonesia

Sertifikat Deposito Bank Indonesia 23,692 -- Deposit Certificates of Bank Indonesia

Diskonto yang Belum Diamortisasi (712) (201) Unamortized Discount

Nilai Bersih 72,980 9,799 Net

Obligasi Korporasi 142,700 -- Corporate Bonds

Diskonto yang Belum Diamortisasi (733) -- Unamortized Discount

Nilai Bersih 141,967 -- Net

Obligasi Pemerintah 164,600 -- Government Bonds

Premium yang Belum Diamortisasi 1,408 -- Unamortized Premium

Nilai Bersih 166,008 -- Net

Medium Term Notes 50,000 -- Medium Term Notes

Nilai Bersih 50,000 -- Net

Sub Jumlah 430,955 9,799 Sub Total

Tersedia untuk Dijual - Rupiah Available for Sale - Rupiah

Obligasi Korporasi 5,000 -- Corporate Bonds

Kerugian yang Belum Direalisasi Unrealized Losses in

atas Kenaikan Nilai (14) -- Increase in Value

Diskonto yang Belum Diamortisasi 95 -- Unamortized Discount

Nilai Bersih 5,081 -- Net

Obligasi Pemerintah 271,460 100,000 Government Bonds

Keuntungan (Kerugian) yang Belum Direalisasi Unrealized Gain (Losses) in

atas Peningkatan (Penurunan) Nilai (65,388) 910 Increase (Decrease) in Value

Diskonto yang Belum Diamortisasi 6,557 6,165 Unamortized Discount

Nilai Bersih 212,629 107,075 Net

Sub Jumlah 217,710 107,075 Sub Total

Jumlah 648,665 116,874 Total

Berdasarkan tujuan investasi, mata uang, dan penerbit adalah sebagai berikut:

Based on the investment objectives, currency, and issuer are as follows:

2013 2012

Rp Rp

Dimiliki Hingga Jatuh Tempo - Rupiah Held to Maturity - Rupiah

Pemerintah Republik Indonesia 166,008 -- Republik of Indonesia Government

Bank Indonesia 72,980 9,799 Bank Indonesia

PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) 50,000 -- PT Sarana Multigriya Finansial (Persero)

PT Bank Permata Tbk 50,000 -- PT Bank Permata Tbk

PT Bank OCBC NISP Tbk 32,860 -- PT Bank OCBC NISP Tbk

PT BCA Finance 19,770 -- PT BCA Finance

PT Astra Sedaya Finance 14,921 -- PT Astra Sedaya Finance

PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk 14,674 -- PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk

PT Federal International Finance 8,043 -- PT Federal International Finance

PT Surya Artha Nusantara Finance 1,699 -- PT Surya Artha Nusantara Finance

Sub Jumlah 430,955 9,799 Sub Total

Page 40: Laporan Keuangan 10...@NOBU SURAT PERNYATAAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN.TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 PT BANK …

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/March 28, 2014 34 paraf/sign:

2013 2012

Rp Rp

Tersedia untuk Dijual - Rupiah Available for Sale - Rupiah

Pemerintah Republik Indonesia 212,629 107,075 Republik of Indonesia Government

PT Pegadaian (Persero) 3,049 -- PT Pegadaian (Persero)

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 2,032 -- PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk

Sub Jumlah 217,710 107,075 Sub Total

Jumlah 648,665 116,874 Total

Berdasarkan jangka waktu adalah sebagai berikut: Based on period of time are as follows:

2013 2012

Rp Rp

Lebih dari 1 - 3 bulan 23,476 -- More than 1 - 3 months

Lebih dari 3 - 12 bulan 192,755 9,799 More than 3 - 12 months

Lebih dari 1 - 5 tahun 219,805 -- More than 1 - 5 years

Lebih dari 5 tahun 212,629 107,075 More than 5 years

Jumlah 648,665 116,874 Total

Berdasarkan sisa umur jatuh tempo adalah sebagai berikut: Based on remaining period to maturity are as follows:

2013 2012

Rp Rp

Kurang dari atau sampai dengan 1 bulan 1,699 -- Less than or up to 1 month

Lebih dari 1 - 3 bulan 125,726 -- More than 1 - 3 months

Lebih dari 3 - 12 bulan 308,611 9,799 More than 3 - 12 months

Lebih dari 1 - 5 tahun -- -- More than 1 - 5 years

Lebih dari 5 tahun 212,629 107,075 More than 5 years

Jumlah 648,665 116,874 Total

Nilai wajar efek tersedia untuk dijual didasarkan pada harga pasar efek yang tercatat pada tanggal pelaporan. Akumulasi keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi akibat (penurunan)/kenaikan nilai wajar efek-efek pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 sebesar (Rp65.402) dan Rp910 yang dicatat sebagai bagian komponen ekuitas, sehingga Bank mengakui (kerugian)/keuntungan atas perubahan nilai wajar efek-efek masing-masing sebesar (Rp66.312) dan Rp910 yang dicatat sebagai bagian dari laporan laba rugi komprehensif.

Fair value of available for sale securities are based on market prices of listed securities at the reporting date. Accumulated unrealized gains (loss) resulting from the (decrease)/increase in fair value of marketable securities at December 31, 2013 and 2012 amounting to (Rp65,402) and Rp910, respectively, which is recorded as part of the equity component, and the Bank recognized (losses)/gain from changes in fair value of marketable securities amounting to (Rp66,312) and Rp910, respectively, which is recorded as part of statement of comprehensive income.

Tingkat bunga rata-rata per tahun adalah sebagai berikut: The average interest rate per year is as follows:

2013 2012

(%) (%)

Sertifikat Bank Indonesia 5.74 4.60 Certificates of Bank Indonesia

Sertifikat Deposito Bank Indonesia 6.82 -- Deposit Certificates of Bank Indonesia

Obligasi Pemerintah 6.00 6.80 Government Securities

Obligasi Korporasi 7.87 -- Coprporation Bonds

Medium Term Notes 9.50 -- Medium Term Notes

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, seluruh efek-efek digolongkan sebagai Lancar.

As at December 31 2013 and 2012, all marketable securities were classified as Current.

Page 41: Laporan Keuangan 10...@NOBU SURAT PERNYATAAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN.TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 PT BANK …

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/March 28, 2014 35 paraf/sign:

Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat penurunan nilai atas efek-efek sehingga tidak diperlukan cadangan kerugian penurunan nilai.

Management believes that there is no impaired marketable securities therefore no allowance for impairment losses is needed.

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, tidak terdapat efek-efek dari pihak berelasi.

As at December 31, 2013 and 2012, there were no marketable securities from related party.

Rincian peringkat obligasi korporasi dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (PT Pefindo) yang dimiliki oleh Bank adalah sebagai berikut:

Rating of corporate bonds by PT Pemeringkat Efek Indonesia (PT Pefindo) for the Bank are as follows:

2013 2012

Rp Rp

Dimiliki Hingga Jatuh Tempo - Rupiah Held to Maturity - Rupiah

PT Bank Permata Tbk idAA+ -- PT Bank Permata Tbk

PT Bank OCBC NISP Tbk idAAA -- PT Bank OCBC NISP Tbk

PT BCA Finance idAA+ -- PT BCA Finance

PT Astra Sedaya Finance idAA+ -- PT Astra Sedaya Finance

PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk idAA+ -- PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk

PT Federal International Finance idAA+ -- PT Federal International Finance

PT Surya Artha Nusantara Finance idAA- -- PT Surya Artha Nusantara Finance

Tersedia untuk Dijual - Rupiah Available for Sale - Rupiah

PT Pegadaian (Persero) idAA+ -- PT Pegadaian (Persero)

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk idAA -- PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk

Per 31 Desember 2013, peringkat surat utang jangka menengah (MTN) PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) dari PT Fiitch Ratings Indonesia yang dimiliki oleh Bank adalah F1+(idn).

As of December 31, 2013, rating of medium term notes of PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) by PT Fitch Ratings Indonesia owned by the Bank was F1+(idn).

9. Tagihan atas Efek yang Dibeli dengan Janji 9. Reverse Repo Dijual Kembali

Jenis Efek/ Nilai Nominal/ Tingkat Tingkat Tanggal Dimulai/ Tanggal Nilai Tercatat/

Pihak Penjual/ Type of Nominal Suku Bunga/ Kupon/ Commencement Jatuh Tempo/ Carrying

Counterparty Securitiy Account Interest Rate Coupon Rate Date Maturity Date Amount

Rp Rp

Bank Indonesia FR0069 300,000 5.900% 7.875% 27 Desember/December 2013 3 Januari/January 2014 287,792

Bank Indonesia FR0042 273,609 6.060% 10.250% 27 Desember/December 2013 10 Januari/January 2014 299,575

Bank Indonesia FR0063 126,391 6.060% 5.625% 24 Desember/December 2013 7 Januari/January 2014 98,198

Bank Indonesia FR0026 120,178 5.900% 11.000% 31 Desember/December 2013 7 Januari/January 2014 120,260

Bank Indonesia SPN12140604 79,822 5.900% 0.000% 31 Desember/December 2013 7 Januari/January 2014 73,679

Jumlah/Total 900,000 879,504

2013

Jangka waktu efek yang dibeli dengan janji dijual kembali sejak tanggal pembelian hingga tanggal dijual kembali adalah sebagai berikut:

The period of reverse repo since acquisition date until resale are as follows:

2013

Surat Utang Negara < 30 hari/days Government Securities

Surat Perbendaharaan Negara < 30 hari/days Treasury Bills

Page 42: Laporan Keuangan 10...@NOBU SURAT PERNYATAAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN.TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 PT BANK …

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/March 28, 2014 36 paraf/sign:

Per 31 Desember 2013, rincian tagihan atas efek yang dibeli dengan janji dijual kembali berdasarkan sisa umur jatuh tempo adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2013, the details of reverse repo based on outstanding period to maturity are as follows:

Jenis Efek yang Dibeli dengan ≤ 1 bulan/ > 1 - 3 bulan/ > 3 - 12 bulan/ Jumlah/

Janji Dijual Kembali month months months Total Type

Rp Rp Rp Rp

Surat Utang Negara 805,825 -- -- 805,825 Government Securities

Surat Perbendaharaan Negara 73,679 -- -- 73,679 Treasury Bills

Jumlah 879,504 -- -- 879,504 Total

2013

Reverse Repo

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, tidak terdapat saldo efek yang dibeli dengan janji dijual kembali dengan pihak yang berelasi.

As at December 31, 2013 and 2012, there was no reverse repo with related party.

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, seluruh efek yang dibeli dengan janji dijual kembali digolongkan sebagai lancar.

As at December 31, 2013 and 2012, all reverse repo were classified as pass.

Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat penurunan nilai atas tagihan atas efek yang dibeli dengan janji dijual kembali sehingga tidak diperlukan cadangan kerugian penurunan nilai.

Management believes that there is no impaired reverse repo therefore no allowance for impairment losses is needed.

10. Kredit yang Diberikan 10. Loans

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, kredit yang diberikan dinilai secara kolektif dan tidak terdapat kredit yang mengalami penurunan nilai.

As at December 31, 2013 and 2012, loans assessed collectively and there is no credit impaired.

a. Berdasarkan Jenis, Mata Uang, dan Kualitas Kredit a. By Type of Loans, Currency, and Loan Quality

Lancar/ Dalam Perhatian Kurang Diragukan/ Macet/ Jumlah/

Current Khusus/ Lancar/ Doubtful Loss Total

Special Mention Sub Standard

Rp Rp Rp Rp Rp Rp

Pihak Ketiga Third Parties

Rupiah Rupiah

Modal Kerja 792,620 -- -- -- -- 792,620 Working Capital

Investasi 362,598 -- -- -- -- 362,598 Investment

Konsumsi 84,840 -- -- -- -- 84,840 Consumer

Jumlah 1,240,058 -- -- -- -- 1,240,058 Total

Dikurangi: Less:

Cadangan Kerugian Allowance for

Penurunan Nilai (6,039) -- -- -- -- (6,039) Impairment Losses

Jumlah - Bersih 1,234,019 -- -- -- -- 1,234,019 Total - Net

2013

Page 43: Laporan Keuangan 10...@NOBU SURAT PERNYATAAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN.TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 PT BANK …

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/March 28, 2014 37 paraf/sign:

Lancar/ Dalam Perhatian Kurang Diragukan/ Macet/ Jumlah/

Current Khusus/ Lancar/ Doubtful Loss Total

Special Mention Sub Standard

Rp Rp Rp Rp Rp Rp

Pihak Ketiga Third Parties

Rupiah Rupiah

Modal Kerja 48,968 -- -- -- -- 48,968 Working Capital

Investasi 151,798 -- -- -- -- 151,798 Investment

Konsumsi 212,755 -- -- -- -- 212,755 Consumer

Jumlah 413,521 -- -- -- -- 413,521 Total

Dikurangi: Less:

Cadangan Kerugian Allowance for

Penurunan Nilai (1,915) -- -- -- -- (1,915) Impairment Losses

Jumlah - Bersih 411,606 -- -- -- -- 411,606 Total - Net

2012

b. Berdasarkan Sektor Ekonomi b. By Economic Sectors

Lancar/ Dalam Perhatian Kurang Diragukan/ Macet/ Jumlah/

Current Khusus/ Lancar/ Doubtful Loss Total

Special Mention Sub Standard

Rp Rp Rp Rp Rp Rp

Pihak Ketiga Third Parties

Rupiah RupiahPerdagangan, Restoran Trading, Restaurant

dan Hotel 410,957 -- -- -- -- 410,957 and Hotels

Industri 381,731 -- -- -- -- 381,731 Manufacturing

Konstruksi 57,739 57,739 ConstructionPertambangan 3,957 -- -- -- -- 3,957 Mining

Jasa 282,291 -- -- -- -- 282,291 Services

Lain-lain 103,383 -- -- -- -- 103,383 Others

Jumlah 1,240,058 -- -- -- -- 1,240,058 TotalDikurangi : Cadangan Kerugian Less: Allowance for

Penurunan Nilai (6,039) - - - - (6,039) Impairment Losses

Jumlah - Bersih 1,234,019 -- -- -- -- 1,234,019 Total - Net

2013

Lancar/ Dalam Perhatian Kurang Diragukan/ Macet/ Jumlah/

Current Khusus/ Lancar/ Doubtful Loss Total

Special Mention Sub Standard

Rp Rp Rp Rp Rp Rp

Pihak Ketiga Third Parties

Rupiah RupiahPerdagangan, Restoran Trading, Restaurant

dan Hotel 159,115 -- -- -- -- 159,115 and Hotels

Industri 99,720 -- -- -- -- 99,720 Manufacturing

Konstruksi 40,193 40,193 ConstructionPertambangan 2,303 -- -- -- -- 2,303 Mining

Jasa 51,508 -- -- -- -- 51,508 Services

Lain-lain 60,682 -- -- -- -- 60,682 Others

Jumlah 413,521 -- -- -- -- 413,521 TotalDikurangi : Cadangan Kerugian Less: Allowance for

Penurunan Nilai (1,915) - - - - (1,915) Impairment Losses

Jumlah - Bersih 411,606 -- -- -- -- 411,606 Total - Net

2012

Rasio kredit bermasalah dihitung sesuai dengan pedoman perhitungan rasio keuangan sebagaimana tercantum dalam Surat Edaran Bank Indonesia (SE-BI) No. 3/30/DPNP tanggal 14 Desember 2001 sebagaimana telah diubah dengan SE-BI No. 7/10/DPNP tanggal 31 Maret 2005 yang kemudian diubah melalui SE-BI No.12/11/DPNP tanggal 31 Maret 2010 dan SE-BI No. 13/30/DPNP tanggal 16 Desember 2011.

The ratio of non performing loans shall be calculated in accordance with the calculation guidelines of financial ratios as set out in Circular Letter of Bank Indonesia (SE-BI) No. 3/30/DPNP dated December 14, 2001 amended by SE-BI No. 7/10/DPNP dated March 31, 2005 which was amended by SE-BI No. 12/11/DPNP dated March 31, 2010 and SE-BI No. 13/30/DPNP dated December 16, 2011.

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, Bank tidak memiliki kredit bermasalah.

As at December 31, 2013 and 2012, the Bank has no non performing loans.

Page 44: Laporan Keuangan 10...@NOBU SURAT PERNYATAAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN.TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 PT BANK …

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/March 28, 2014 38 paraf/sign:

c. Berdasarkan Jangka Waktu Kredit c. By Loan Periods Rincian jangka waktu kredit yang diberikan berdasarkan perjanjian kredit adalah sebagai berikut:

Loan periods based on the loan agreements are as follows:

2013 2012

Rp Rp

Rupiah Rupiah

≤ 1 Tahun 668,750 208,613 ≤ 1 Year

> 1 - 3 Tahun 128,644 16,330 > 1 - 3 Years

> 3 - 5 Tahun 311,984 136,229 > 3 - 5 Years

> 5 Tahun 130,680 52,349 > 5 Years

Jumlah 1,240,058 413,521 Total

Dikurangi : Cadangan Kerugian Less: Allowance for

Penurunan Nilai (6,039) (1,915) Impairment Losses

Jumlah - Bersih 1,234,019 411,606 Total - Net

d. Berdasarkan Sisa Umur Jatuh Tempo d. By Remaining Periods

Rincian jangka waktu kredit yang diberikan berdasarkan sisa waktu dari tanggal posisi keuangan sampai dengan tanggal jatuh tempo adalah sebagai berikut:

Loans based on the remaining periods from statement of financial position date to maturity date are as follows:

2013 2012

Rp Rp

Rupiah Rupiah

≤ 1 Tahun 691,004 216,496 ≤ 1 Year

> 1 - 3 Tahun 122,815 58,166 > 1 - 3 Years

> 3 - 5 Tahun 314,996 86,966 > 3 - 5 Years

> 5 Tahun 111,243 51,893 > 5 Years

Jumlah 1,240,058 413,521 Total

Dikurangi : Cadangan Kerugian Less: Allowance for

Penurunan Nilai (6,039) (1,915) Impairment Losses

Jumlah - Bersih 1,234,019 411,606 Total - Net

e. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai e. Allowance for Impairment Losses

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, cadangan kerugian penurunan nilai kredit yang diberikan dinilai secara kolektif dan tidak terdapat kredit yang mengalami penurunan nilai.

As at December 31, 2013 and 2012, the allowance for impairment of loans is assessed collectively and there were no impaired loans.

Perubahan dalam cadangan kerugian penurunan nilai kredit yang diberikan adalah sebagai berikut:

The changes in the allowance for impairment losses are as follows:

2013 2012

Rp Rp

Saldo Awal 1,915 1,455 Beginning Balance

Pembentukan selama Tahun Berjalan 4,124 460 Allowance during the Year

Saldo Akhir 6,039 1,915 Ending Balance

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, cadangan kerugian penurunan nilai yang dihitung berdasarkan ketentuan Bank Indonesia masing-masing sebesar Rp12.401 dan Rp4.135, sehingga pemenuhan cadangan adalah masing-masing sebesar 48,70% dan 46,31%.

As of December 31, 2013 and 2012, the minimum allowance for impairment losses computed under the Bank Indonesia regulation amounting to Rp12,401 and Rp4,135, respectively, and thus fulfilling the allowance of 48.70% and 46.31%, respectively.

Page 45: Laporan Keuangan 10...@NOBU SURAT PERNYATAAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN.TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 PT BANK …

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/March 28, 2014 39 paraf/sign:

Manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian kerugian penurunan nilai yang dibentuk telah memadai untuk menutup kemungkinan kerugian akibat tidak tertagihnya kredit yang diberikan.

Management believes that the above allowance for impairment losses is adequate to cover possible losses, which might arise from uncollectible loans.

f. Informasi Pokok Lainnya Sehubungan dengan Kredit

yang Diberikan f. Other Significant Information in Connection with The

Loans 1. Umum 1. General

Kredit yang diberikan pada umumnya dijamin dengan agunan yang diikat dengan hak tanggungan atau surat kuasa untuk menjual, deposito berjangka atau jaminan lain yang dapat diterima oleh perbankan.

Loans are generally secured by collateral tied to the mortgage or power of attorney to sell, time deposits or other collateral acceptable to banks.

Kredit konsumsi terdiri dari kredit pemilikan rumah, kredit kendaraan bermotor dan kredit perorangan lainnya.

Consumer loans consist of home mortgage loans, automobile loans, and other personal loans.

2. Tingkat Bunga 2. Interest Rates

Tingkat bunga rata-rata per tahun kredit yang diberikan masing-masing sebesar 10,62% dan 10,69% untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012.

The average annual interest rate of loans were 10.62% and 10.69% for the years ended December 31, 2013 and 2012, respectively.

3. Deposito Berjangka yang Dijaminkan Sebagai

Agunan 3. Time Deposits Pledged as Collateral

Kredit yang diberikan dijamin dengan agunan yang diikat hak tanggungan, deposito berjangka dan jaminan lainnya.

Loans are secured by mortgages, deposits and other guarantees

Jumlah kredit yang dijamin dengan deposito berjangka per 31 Desember 2013 dan 2012 adalah masing-masing sebesar Rp45.881 dan Rp44.334.

Total loans secured by time deposits as of December 31, 2013 and 2012 amounted to Rp45,881 and Rp44,334, respectively

Deposito berjangka yang digunakan sebagai jaminan atas kredit yang diberikan per 31 Desember 2013 dan 2012 adalah masing-masing sebesar Rp66.937 dan Rp45.741 atau sebesar 5,61% dan 10,15% dari jumlah deposito berjangka (Catatan 15).

Time deposits pledged as collateral of loans as of December 31, 2013 and 2012 amounted to Rp66,937 and Rp45,741 or 5.61% and 10.15% of total time deposits, respectively (Note 15).

4. Batas Maksimum Pemberian Kredit 4. Legal Lending Limit

Pada tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2013 dan 2012, tidak terdapat pelanggaran maupun pelampauan terhadap ketentuan Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK).

For the years ended December 31, 2013 and 2012, the Bank did not violate or exceed the Legal Lending Limit (LLL) requirement.

5. Kelonggaran Tarik 5. Unused Loan Facilities

Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum digunakan (kelonggaran tarik) per 31 Desember 2013 dan 2012 masing-masing sebesar Rp292.396 dan Rp58.868 (Catatan 31).

Unused loan facilities as of December 31, 2013 and 2012, amounted to Rp292,396 and Rp58,868, respectively (Note 31).

6. Kredit Hapus Buku 6. Written Off Loans

Kredit hapus buku per 31 Desember 2013 dan 2012 masing-masing sebesar Rp1.459 (Catatan 31).

Writen off Loans as of December 31, 2013 and 2012 amounted to Rp1,459, respectively (Note 31).

Page 46: Laporan Keuangan 10...@NOBU SURAT PERNYATAAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN.TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 PT BANK …

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/March 28, 2014 40 paraf/sign:

11. Aset Tetap 11. Fixed Assets

Saldo Awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Saldo Akhir/

Beginning Additions Deductions Ending

Balance Balance

Rp Rp Rp Rp

Biaya Perolehan Acqusition Cost

Pemilikan Langsung Direct Ownership

Bangunan 270 -- -- 270 Building

Renovasi Bangunan -- 9,125 -- 9,125 Building Renovation

Perlengkapan dan Office Equipment

Peralatan Kantor 2,385 4,510 -- 6,895 and Supplies

2,655 13,635 -- 16,290

Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation

Pemilikan Langsung Direct Ownership

Bangunan 270 -- -- 270 Building

Renovasi Bangunan -- 466 -- 466 Building Renovation

Perlengkapan dan Office Equipment

Peralatan Kantor 351 866 -- 1,217 and Supplies

621 1,332 -- 1,953

Nilai Buku 2,034 14,337 Book Value

2013

Saldo Awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Saldo Akhir/

Beginning Additions Deductions Ending

Balance Balance

Rp Rp Rp Rp

Biaya Perolehan Acqusition Cost

Pemilikan Langsung Direct Ownership

Tanah 376 -- 376 -- Land

Bangunan 475 -- 205 270 Building

Perlengkapan dan Office Equipment

Peralatan Kantor 2,510 1,656 1,781 2,385 and Supplies

3,361 1,656 2,362 2,655

Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation

Pemilikan Langsung Direct Ownership

Bangunan 414 1 145 270 Building

Perlengkapan dan Office Equipment

Peralatan Kantor 1,812 282 1,743 351 and Supplies

2,226 283 1,888 621

Nilai Buku 1,135 2,034 Book Value

2012

Beban penyusutan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 masing-masing sebesar Rp1.332 dan Rp283 dicatat sebagai beban umum dan administrasi (Catatan 25).

Depreciation expense for the years ended December 31, 2013 and 2012 amounting to Rp1,332 and Rp283, respectively, are recorded as general and administrative expenses (Note 25).

Pengurangan aset tetap merupakan penjualan aset tetap dengan rincian sebagai berikut :

Deduction of fixed assets is the sale of fixed assets with the details as follows:

Page 47: Laporan Keuangan 10...@NOBU SURAT PERNYATAAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN.TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 PT BANK …

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/March 28, 2014 41 paraf/sign:

2013 2012

Rp Rp

Hasil Penjualan Aset Tetap -- 2,252 Selling Price of Fixed Assets

Nilai Buku - Bersih -- (474) Book Value - Net

Laba Penjualan Aset Tetap -- 1,778 Gain from Sale of Fixed Assets

Pada tahun 2012, Bank menjual tanah, bangunan, dan perlengkapan dan peralatan kantor dengan total biaya perolehan, akumulasi penyusutan dan nilai buku sebesar Rp474 dengan harga jual sebesar Rp2.252. Atas penjualan tersebut, Bank mencatat keuntungan sebesar Rp1.778 (Catatan 27).

In 2012, the Bank sold their lands, buildings, and office supplies and equipments with total acquisition cost, accumulated depreciation and book value amounting to Rp474, respectively, with selling price amounting to Rp2,252. The Bank recorded gain from sale of fixed assets amounting to Rp1,778 (Note 27).

Per 31 Desember 2013 dan 2012, bangunan, dan peralatan dan perlengkapan kantor dengan nilai buku masing-masing sebesar Rp13.229 dan Rp2.034 telah diasuransikan pada PT Lippo General Insurance Tbk, pihak berelasi, masing-masing sebesar Rp61.551 dan Rp21.500 dan USD15,000. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut adalah cukup untuk menutupi risiko kerugian.

As of December 31, 2013 and 2012, buildings, and office equipment and supplies with book value amounting to Rp13,229 and Rp2,034, respectively, were insured with PT Lippo General Insurance Tbk, related party, amounting to Rp61,551 and Rp21,500 and USD15,000, respectively. Management believes that the insurance coverage is adequate to cover the losses.

12. Uang Muka dan Biaya Dibayar di Muka 12. Advance and Prepaid Expenses

2013 2012

Rp Rp

Uang Muka 12,029 6,084 Advance Payment

Biaya Dibayar di Muka 13,989 3,273 Prepaid Expenses

26,018 9,357 TotalJumlah

Uang muka terdiri dari uang muka renovasi dan uang muka lain-lain. Uang muka renovasi merupakan uang muka yang dikeluarkan untuk biaya renovasi gedung kantor pusat dan kantor-kantor cabang. Uang muka lain-lain merupakan uang muka pembelian perlengkapan dan peralatan kantor serta pembelian hadiah untuk nasabah produk Bank.

Advance payments consist of advance for renovations and other advances. Advance for renovations represent advances for the head office and branch offices building renovation. Other advances represent advances for the purchase office equipment and office supplies, and also gift on reward for the Bank’s customer.

Biaya dibayar di muka terdiri dari sewa dibayar di muka, asuransi dibayar di muka, dan biaya-biaya kepada pihak ketiga.

Prepaid expenses consist of prepaid rent, prepaid insurance, and the costs to third parties.

13. Aset Lain-lain 13. Other Assets

2013 2012

Rp Rp

Pendapatan yang Masih akan Diterima 11,811 3,035 Accrued Income

Perlengkapan Kantor 2,691 1,965 Office Supplies

Uang Jaminan 3,661 608 Security Deposits

Tagihan Lain-lain 4,051 96 Other Receivables

22,214 5,704 TotalJumlah

Pendapatan yang masih akan diterima merupakan bunga yang masih akan diterima atas efek-efek dan kredit.

Accrued Income is interest on marketable securities and loans that will be received.

Page 48: Laporan Keuangan 10...@NOBU SURAT PERNYATAAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN.TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 PT BANK …

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/March 28, 2014 42 paraf/sign:

Tagihan lain-lain terdiri dari tagihan ATM Bersama dan tagihan atas jasa layanan virtual account.

Other receivables consisting of Joint ATM Bersama and virtual account services.

Pada tahun 2012, berdasarkan Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) Pajak Penghasilan No. 00041/406/10/063/12 tanggal 26 April 2012, Bank telah menerima pengembalian kelebihan pembayaran pajak PPh Badan atas tahun pajak 2010 sebesar Rp153 pada tanggal 8 Juni 2012, setelah memperhitungkan pajak penghasilan kurang bayar atas masa tahun pajak 2010 sebagai berikut:

On 2012, based on the Tax Overpayment Assessment Letter (TOAL) No. 00041/406/10/063/12 dated April 26, 2012, the Bank has received a refund on corporate income tax year 2010 amounted to Rp153 on June 8, 2012, after taking into account income tax underpayment of tax during the year 2010 as follows:

Tanggal/ Surat Ketetapan Pajak/ Pokok/ Denda/

Date Tax Assessment Letters Principal Penalty

Rp Rp

26 April 2012/ SKPKB PPh 23 No. 00034/203/10/063/12

April 26, 2012 TUAL Article 23 No. 00034/203/10/063/12 9 3

26 April 2012/ SKPKB PPh 4 (2) No. 00015/240/10/063/12

April 26, 2012 TUAL Article 4 (2) No. 00015/240/10/063/12 8 3

Jumlah/ Total 17 6

14. Liabilitas Segera 14. Obligations Due Immediately

2013 2012

Rp Rp

Retur Kliring 133 25 Clearing Return

Jumlah 133 25 Total

15. Simpanan Nasabah 15. Deposits from Customers

Pihak Berelasi/ Pihak Ketiga/ Jumlah/

Related Parties Third Parties Total

Rp Rp Rp

Rupiah Rupiah

Giro 761,707 465,638 1,227,345 Current Accounts

Tabungan 1,727 290,956 292,683 Saving Accounts

Deposito Berjangka 98,141 1,094,015 1,192,156 Time Deposits

Jumlah 861,575 1,850,609 2,712,184 Total

2013

Pihak Berelasi/ Pihak Ketiga/ Jumlah/

Related Parties Third Parties Total

Rp Rp Rp

Rupiah Rupiah

Giro 142,088 280,805 422,893 Current Accounts

Tabungan 2,059 75,721 77,780 Saving Accounts

Deposito Berjangka 94,733 356,098 450,831 Time Deposits

Jumlah 238,880 712,624 951,504 Total

2012

Page 49: Laporan Keuangan 10...@NOBU SURAT PERNYATAAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN.TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 PT BANK …

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/March 28, 2014 43 paraf/sign:

Berdasarkan Undang-Undang No. 24 tentang Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS) tanggal 22 September 2004, efektif sejak tanggal 22 September 2005, sebagaimana diubah dengan Undang-Undang No. 7 tahun 2009 tanggal 13 Januari 2009 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang No. 3 tahun 2008, LPS dibentuk untuk menjamin liabilitas tertentu bank-bank umum berdasarkan program penjaminan yang berlaku, yang besaran nilai jaminannya dapat berubah jika memenuhi kriteria tertentu yang berlaku.

Under the Law No 24 of the Indonesia Deposit Insurance Corporation (LPS) dated September 22, 2004, effective from September 22, 2005, as amended by Act No. 7 year 2009 dated January 13, 2009 on Stipulation of Substituting of Government Regulation No. 3 year 2008, LPS was formed to guarantee certain liabilities with commercial banks under the guarantee program, the amount of collateral values can change if they meet certain criteria applied.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 66/2008 tanggal 13 Oktober 2008 mengenai besarnya nilai simpanan yang dijamin LPS, pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, jumlah simpanan yang dijamin LPS adalah simpanan sampai dengan Rp2.000 untuk per nasabah per bank. Pada tanggal 31 Desember 2013, berdasarkan Surat Edaran LPS No. SE.17/DPMR/XI/2013 tanggal 26 November 2013, simpanan nasabah dijamin hanya jika suku bunganya sama dengan atau dibawah 7,25% (2012: 5,50%) untuk simpanan dalam Rupiah.

Based on Government Regulation No. 66/2008 dated October 13, 2008, regarding the amount of deposit guaranteed by LPS, as at December 31, 2013 and 2012, the amount of deposits covered by LPS is customer deposits up to Rp2,000 per customer per bank. As at December 31, 2013, based on Circular Letter No. SE.17/DPMR/XI/2013 dated November 26, 2013, covered deposit from customers are only if the rate of interest is equal to or below 7.25% (2012: 5.50%) for deposits denominated in Rupiah.

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, Bank adalah peserta dari program penjaminan tersebut.

On December 31, 2013 and 2012, the Bank is a participant of the guarantee program.

a. Giro a. Current Accounts

2013 2012

Rp Rp

Rupiah Rupiah

Pihak Berelasi (Catatan 30) 761,707 142,088 Related Parties (Note 30)

Pihak Ketiga 465,638 280,805 Third Parties

Jumlah 1,227,345 422,893 Total

Tingkat Bunga Rata-rata per Tahun The Average Annual Interest Rate

Rupiah 2.51% 1.80% Rupiah

Per 31 Desember 2013 dan 2012, tidak ada saldo giro yang dijadikan jaminan kredit.

As of December 31, 2013 and 2012, there is no current accounts used as loan collateral.

b. Tabungan b. Saving Accounts 2013 2012

Rp Rp

Rupiah Rupiah

Pihak Berelasi (Catatan 30) 1,727 2,059 Related Parties (Note 30)

Pihak Ketiga 290,956 75,721 Third Parties

Jumlah 292,683 77,780 Total

Tingkat Bunga Rata-rata per Tahun The Average Annual Interest Rate

Rupiah 2.32% 2.63% Rupiah

Per 31 Desember 2013 dan 2012, tidak ada saldo tabungan yang dijadikan jaminan kredit.

As of December 31, 2013 and 2012, there is no saving accounts used as loan collateral.

Page 50: Laporan Keuangan 10...@NOBU SURAT PERNYATAAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN.TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 PT BANK …

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/March 28, 2014 44 paraf/sign:

c. Deposito Berjangka c. Time Deposits

2013 2012

Rp Rp

Rupiah Rupiah

Pihak Berelasi (Catatan 30) 98,141 94,733 Related Parties (Note 30)

Pihak Ketiga 1,094,015 356,098 Third Parties

Jumlah 1,192,156 450,831 Total

Tingkat Bunga Rata-rata per Tahun The Average Annual Interest Rate

Rupiah 6.90% 6.23% Rupiah

Saldo deposito berjangka berdasarkan jangka waktu kontrak:

The amount of time deposits based on term of the contract:

2013 2012

Rp Rp

1 Bulan 563,605 242,439 1 Month

3 Bulan 494,311 195,899 3 Months

6 Bulan 74,420 8,075 6 Months

12 Bulan 59,820 4,418 12 Months

Jumlah 1,192,156 450,831 Total

Saldo deposito berjangka berdasarkan sisa umur sampai dengan saat jatuh tempo:

The amount of time deposits based on their remaining period to maturity:

2013 2012

Rp Rp

≤ 1 bulan 750,090 270,686 ≤ 1 month

> 1 bulan - 3 bulan 370,774 175,058 > 1 month - 3 months

> 3 bulan - 6 bulan 60,972 2,927 > 3 months - 6 months

> 6 bulan - 12 bulan 10,320 2,160 > 6 months - 12 months

Jumlah 1,192,156 450,831 Total

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, jumlah deposito berjangka yang diblokir dan dijadikan jaminan kredit yang diberikan adalah sebesar Rp66.937 dan Rp45.741 (Catatan 10).

As at December 31, 2013 and 2012, time deposits freezed and pledged as loan collateral amounted to Rp66,937 and Rp45,741, respectively (Note 10).

16. Simpanan dari Bank Lain 16. Deposits from Other Banks

Akun ini merupakan penempatan dari bank lain dalam bentuk giro dan deposito berjangka dalam mata uang Rupiah. Suku bunga yang diberikan sama dengan suku bunga yang berlaku untuk giro dan deposito kepada pihak lain.

This account represents current accounts from other banks and time deposits in Rupiah. The enacted interest rates are the same with the interest rates of current asset and time deposit to other parties.

2013 2012

Rp Rp

Rupiah Rupiah

Giro 66,870 3,000 Current Accounts

Deposito Berjangka 69,509 -- Time Deposits

Jumlah 136,379 3,000 Total

Page 51: Laporan Keuangan 10...@NOBU SURAT PERNYATAAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN.TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 PT BANK …

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/March 28, 2014 45 paraf/sign:

Saldo deposito berjangka berdasarkan jangka waktu kontrak: The amount of time deposits based on term of the contract:

2013 2012

Rp Rp

1 Bulan 23,791 -- 1 Months

3 Bulan 45,718 -- 3 Months

6 Bulan -- -- 6 Months

12 Bulan -- -- 12 Months

Jumlah 69,509 -- Total

Saldo deposito berjangka berdasarkan sisa umur sampai dengan saat jatuh tempo:

The amount of time deposits based on their remaining period to maturity:

2013 2012

Rp Rp

< 1 Bulan 26,791 -- < 1 Months

> 1 Bulan - 3 Bulan 42,718 -- > 1 Month - 3 Months

> 3 Bulan - 6 Bulan -- -- > 3 Months - 6 Months

Jumlah 69,509 -- Total

Tingkat bunga rata-rata per tahun adalah sebagai berikut: The average interest rate per year is as follows:

2013 2012

% %

Deposito Berjangka 7.73 -- Time Deposits

Giro 2.1 1.8 Current Accounts

17. Perpajakan 17. Taxation

a. Utang Pajak a. Taxes Payable

2013 2012

Rp Rp

Pajak Penghasilan Income Taxes

Pasal 4 (2) 1,643 424 Article 4 (2)

Pasal 21 251 101 Article 21

Pasal 23 18 11 Article 23

Pasal 25 49 40 Article 25

Pasal 29 3,723 23 Article 29

Lainnya 105 105 Others

Jumlah 5,789 704 Total

b. Beban Pajak Penghasilan b. Income Tax Expense

2013 2012

Rp Rp

Pajak Kini 4,138 404 Current Tax

Pajak Tangguhan 997 770 Deferred Tax

Jumlah 5,135 1,174 Total

Page 52: Laporan Keuangan 10...@NOBU SURAT PERNYATAAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN.TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 PT BANK …

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/March 28, 2014 46 paraf/sign:

c. Pajak Kini c. Current Tax Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan yang disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif dan taksiran laba fiskal Bank adalah sebagai berikut:

A reconciliation between profit before income tax as presented in statements of comprehensive income and estimated taxable income of the Bank is as follows:

2013 2012

Rp Rp

Laba sebelum Pajak Penghasilan Profit before Current Income Tax

Menurut Laporan Laba Rugi 19,778 3,970 per Statement of Income

Perbedaan Waktu: Timing Differences:

Penyisihan Kerugian Aset Keuangan dan Allowance for Impairment Losses of

Aset Non Keuangan Financial Assets and Non Financial Assets

Giro pada Bank Lain -- (27) Current Acount With Other Bank

Kredit yang Diberikan (4,141) (2,048) Loans

Penyusutan Aset Tetap (173) (196) Fixed Assets Depreciation

Beban Imbalan Kerja -- (1,002) Employee Benefits Expense

Tenaga Kerja 392 (144) Personnel

Jumlah (3,922) (3,417) Total

Perbedaan Tetap: Permanent Differences:

Tenaga Kerja 48 807 Personnel

Keuntungan Penjualan Aset Tetap -- 118 Gain on Sale of Fixed Asset

Lain-lain 650 227 Others

Jumlah 698 1,152 Total

Pembulatan 16,554 1,705 Rounded

Jumlah Penghasilan Kena Pajak dari Peredaran Total of Taxable Income from the Gross

Bruto yang Memperoleh Fasilitas (a) -- 177 Turnover that Obtained Facility (a)

Jumlah Penghasilan Kena Pajak dari Peredaran Total of Taxable Income from the Gross

Bruto yang Tidak Memperoleh Fasilitas (b) 16,554 1,528 Turnover that did not Obtain Facility (b)

Taksiran Pajak Penghasilan Estimated Income Taxes

2013: 25%*b 4,138 -- 2013: 25%*b

2012: (50%*25%*a)+(25%*b) -- 404 2012: (50%*25%*a)+(25%*b)

4,138 404

Dikurangi: Kredit Pajak - PPh Pasal 25 415 381 Less: Tax Credit - Income Tax Article 25

Taksiran Utang Pajak Penghasilan 3,723 23 Estimated Income Tax Payable

Perhitungan pajak penghasilan badan untuk tanggal 31 Desember 2013 tersebut di atas adalah suatu perhitungan sementara yang dibuat untuk tujuan akuntansi dan menjadi dasar pada saat Bank menyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) pajaknya.

The calculation of corporate income tax for the year ended December 31, 2013 represents temporary calculation for accounting purpose and will be a basis when the Bank submits its Annual Tax Return.

Perhitungan pajak penghasilan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2012 sama dengan Surat Pemberitahuan Tahunan Badan Bank untuk tahun 2012.

The calculation of corporate income tax for the years ended December 31, 2012 was in line with the Banks 2012 Annual Tax Return.

d. Pajak Tangguhan d. Deferred Tax

Pajak tangguhan dihitung berdasarkan perbedaan waktu antara jumlah tercatat aset dan liabilitas menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak dari aset dan liabilitas. Rincian dari aset dan liabilitas pajak tangguhan adalah sebagai berikut:

Deferred tax is computed based on the temporary differences between the carrying amounts of assets and liabilities as per financial statements and tax bases of assets and liabilities with details as follows:

Page 53: Laporan Keuangan 10...@NOBU SURAT PERNYATAAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN.TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 PT BANK …

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/March 28, 2014 47 paraf/sign:

Dikreditkan Dikreditkan

(Dibebankan) ke (Dibebankan) ke

laporan laba rugi laporan laba rugi

komprehensif/ komprehensif/

Credited (Charges) Credited (Charges)

Per 31 Desember statement of Per 31 Desember statement of Per 31 Desember

2011/ As of comprehensive 2012/ As of comprehensive 2013/ As of

December 31, 2011 income December 31, 2012 income December 31, 2013

Rp Rp Rp Rp Rp

Penyisihan Kerugian Aset Keuangan dan Allowance for Impairment Losses of

A

Aset Non Keuangan 6 (504) (498) (1,034) (1,532) Financial Assets and Non Financial Assets

Cadangan Imbalan kerja 251 (251) -- -- -- Provision for Employee Benefits

Cadangan Training 68 45 113 100 213 Allowance for Trainning

Penyusutan Aset Tetap 21 (60) (39) (63) (102) Fixed Assets Depreciation

Aset (Liabilitas) Pajak Tangguhan - Bersih 346 (770) (424) (997) (1,421) Deferred Tax Assets (Liabilities) - Net

S

Manajemen berpendapat bahwa aset dan liabilitas pajak tangguhan yang timbul dari perbedaan waktu kemungkinan besar dapat direalisasi pada tahun-tahun mendatang.

The management believes that total deferred tax assets and liabilities arising from temporary differences are probable to be realized in the future years.

Rekonsiliasi antara beban pajak dan hasil perkalian laba akuntansi sebelum pajak menurut laporan laba rugi komprehensif dengan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut:

A reconciliation between the total tax expense and the amounts computed by applying the effective tax rates to income before tax per statements of comprehensive income is as follows:

2013 2012

Rp Rp

Laba Sebelum Pajak Penghasilan Profit Before Current Income Tax

Menurut Laporan Laba Rugi 19,778 3,970 per Statement of Income

Laba Sebelum Pajak Perusahaan Income Before Tax of the CompanyPenghasilan Kena Pajak dari Peredaran Taxable Income from the Gross

Bruto yang Memperoleh Fasilitas (a) -- 22 Turnover that Obtained Facility (a)Penghasilan Kena Pajak dari Peredaran Taxable Income from the Gross

Bruto yang Tidak Memperoleh Fasilitas (b) 4,945 948 Turnover that did not Obtain Facility (b)Jumlah 4,945 970 Total

Perbedaan Tetap: Permanent Differences:

Tenaga Kerja 12 202 Personnel

Keuntungan Penjualan Aset Tetap -- 29 Gain on Sale of Fixed Asset

Lain-lain 163 57 Others

Jumlah 175 288 TotalTaksiran Laba Fiskal Tahun Berjalan 5,120 1,258 Estimated Taxable Income Current YearPengaruh Pajak atas Perbedaan Temporer yang The Tax Effects of Temporary Differences

Sebelumnya Diakui 15 (84) Previously Recognized

Jumlah Beban Pajak 5,135 1,174 Total Tax Expense

e. Administrasi e. Administration Sesuai dengan peraturan perpajakan di Indonesia, Bank melaporkan/menyetorkan pajak berdasarkan prinsip self assessment. Fiskus dapat menetapkan/mengubah pajak-pajak tersebut dalam jangka waktu tertentu sesuai peraturan yang berlaku.

Under the taxation laws in Indonesia, the Bank submit/pay tax returns on the basis of self assessments. The tax authorities may assess or amend taxes within the statute of limitations, under prevailing regulations.

Page 54: Laporan Keuangan 10...@NOBU SURAT PERNYATAAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN.TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 PT BANK …

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/March 28, 2014 48 paraf/sign:

18. Liabilitas Lain-lain 18. Other Liabilities

2013 2012

Rp Rp

Akrual Bunga 9,096 2,808 Accrued Interest Expenses

Beban Akrual 2,862 2,725 Accrued Expenses

Lain-lain 993 245 Others

12,951 5,778 TotalJumlah

Beban akrual terdiri dari beban kantor dan umum kepada pihak ketiga.

Accrued expenses consist of office and administrative expense to third parties.

Akrual bunga merupakan bunga yang masih harus dibayar atas simpanan nasabah.

Accrued interest is accrued interest on deposits from customers.

Lain-lain terdiri dari liabilitas nominal ATM bersama dan rupa-rupa liabilitas lainnya.

Others consist of ATM Bersama nominal obligations and other miscellaneous obligations.

19. Modal Saham 19. Capital Stock

Rincian pemegang saham dan kepemilikannya per 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:

The details of the shareholders and their ownerships as of December 31, 2013 and 2012 are as follows:

Jumlah Saham Persentase Jumlah/

Ditempatkan dan Pemilikan/ Total

Disetor Penuh/ Percentage of

Number of Shares Ownership

Issued and Fully Paid (%) Rp

PT Kharisma Buana Nusantara 1,000,000,000 24.12 100,000 PT Kharisma Buana Nusantara

OCBC Securities Pte. Ltd. - Client A/C 820,000,000 19.78 82,000 OCBC Securities Pte. Ltd. - Client A/C

PT Prima Cakrawala Sentosa 868,750,000 20.95 86,875 PT Prima Cakrawala Sentosa

Nio Yantony 400,000,000 9.65 40,000 Nio Yantony

PT Lippo General Insurance Tbk 210,750,000 5.08 21,075 PT Lippo General Insurance Tbk

PT Putera Mulia Indonesia 168,500,000 4.06 16,850 PT Putera Mulia Indonesia

Masyarakat 677,830,000 16.36 67,783 People

Jumlah 4,145,830,000 100.00 414,583 Total

2013

Jumlah Saham Persentase Jumlah/

Ditempatkan dan Pemilikan/ Total

Disetor Penuh/ Percentage of

Number of Shares Ownership

Issued and Fully Paid (%) Rp

PT Kharisma Buana Nusantara 1,000,000,000 50.25 100,000 PT Kharisma Buana Nusantara

Nio Yantony 400,000,000 20.10 40,000 Nio Yantony

PT Lippo General Insurance Tbk 210,750,000 10.59 21,075 PT Lippo General Insurance Tbk

PT Prima Cakrawala Sentosa 210,750,000 10.59 21,075 PT Prima Cakrawala Sentosa

PT Putera Mulia Indonesia 168,500,000 8.47 16,850 PT Putera Mulia Indonesia

Jumlah 1,990,000,000 100.00 199,000 Total

2012

Page 55: Laporan Keuangan 10...@NOBU SURAT PERNYATAAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN.TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 PT BANK …

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/March 28, 2014 49 paraf/sign:

Pada tanggal 16 Mei 2012, para pemegang saham Bank mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang dinyatakan dengan Akta Notaris No. 27 dari Notaris Unita Christina Winata, S.H., dengan hasil keputusan antara lain:

On May 15, 2012, the Bank’s shareholders held Extraordinary General Meeting of Shareholders that stated in the Notarial Deed No. 27 from Notary Unita Christina Winata, S.H., with result as follows:

(i). Menerima masuknya PT Prima Cakrawala Sentosa (PCS), PT Lippo General Insurance Tbk (LGI), dan PT Putera Mulia Indonesia (PMI) sebagai pemegang saham baru dengan mengambil bagian atas saham-saham yang akan dikeluarkan Bank;

(ii). Meningkatkan modal ditempatkan dan disetor dengan mengeluarkan sebagian saham-saham Bank sebesar 59.000.000 (dalam satuan penuh) saham dengan nilai nominal saham sebesar Rp1.000 (dalam rupiah penuh), yang diambil bagian dan disetor oleh: - PCS sebanyak 21.075.000 (dalam satuan penuh)

saham dengan nilai nominal Rp21.075 - LGI sebanyak 21.075.000 (dalam satuan penuh)

saham dengan nilai nominal Rp21.075 - PMI sebanyak 16.850.000 (dalam satuan penuh)

saham dengan nilai nominal Rp16.850.

(iii). Penyetoran harga saham dilakukan dengan harga pelaksanaan sebesar Rp2.075 per saham, sehingga jumlah uang yang wajib disetorkan oleh: - PCS sebesar Rp43.731 untuk pengambilan bagian

atas 21.075.000 (dalam satuan penuh) saham - LGI sebesar Rp43.731 untuk pengambilan bagian

atas 21.075.000 (dalam satuan penuh) saham - PMI sebesar Rp34.964 untuk pengambilan bagian

atas 16.850.000 (dalam satuan penuh) saham

(i) Accepted PT Prima Cakrawala Sentosa (PCS), PT Lippo General Insurance Tbk (LGI), and PT Putera Mulia Indonesia (PMI) as a new shareholder that will take new shares issued by the Bank;

(ii) Increased its issued and paid up capital by issuing some new shares of Bank of 59,000,000 (in full amount) shares with a par value of Rp1,000 (in full rupiah), taken part and paid by: - PCS as much as 21,075,000 (in full amount) shares

totalling to Rp21,075 - LGI as much as 21,075,000 (in full amount) shares

totalling to Rp21,075 - PMI as much as 16,850,000 (in full amount) shares

totalling to Rp16,850

(iii) New shares has exercise price of Rp2,075 per share, therefore the cash that shall be paid by: - PCS as much Rp43,731 for participation of

21,075,000 (in full amount) shares - LGI as much Rp43,731 for participation of 21,075,000

(in full amount) shares - PMI as much Rp34,964 for participation of 16,850,000

(in full amount) shares Perubahan Anggaran Dasar tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-AH.01.10-22094, tanggal 18 Juni 2012 dan telah mendapat persetujuan efektif dari Bank Indonesia pada tanggal 10 April 2013.

The amendment of the Articles of Association was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-AH.01.10-22094, dated June 18, 2012 and has received effective notice from Bank Indonesia dated April 10, 2013.

Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 7 tanggal 10 Desember 2012 dari Notaris Unita Christina Winata, SH, notaris di Jakarta, telah diambil keputusan-keputusan sebagai berikut:

Based on Deed Extraordinary General Meeting of Shareholders No. 7 dated December 10, 2012 of Notary Unita Christina Winata, SH, notary in Jakarta, has made the following decisions:

1. Menyetujui rencana Bank untuk melakukan penawaran

umum perdana saham-saham Bank kepada masyarakat (Penawaran Umum) dan mencatatkan saham-saham Bank tersebut pada bursa efek di Indonesia serta mengubah status Bank dari Perseroan Tertutup menjadi Perseroan Terbuka.

2. Menyetujui untuk meningkatkan modal dasar Bank dari semula sebesar Rp520.000 menjadi Rp795.000, serta mengubah nilai nominal masing-masing saham Bank dari semula sebesar Rp1.000 (dalam rupiah penuh) menjadi Rp100 (dalam rupiah penuh).

3. Menyetujui untuk mengeluarkan saham dalam simpanan/portepel dalam jumlah sebanyak-banyaknya

1. Plans for initial public offering by issuing shares to the public (Public Offering) and listed bank shares on the Indonesia Stock Exchange and change the status of the Bank from Private Bank to be Publicly Listed, have been approved.

2. Agree to increase the Bank's authorized capital from Rp520,000 to Rp795,000, as well as change the par value of each share of Bank from original amount Rp1,000 (in full rupiah) to Rp100 (in full rupiah).

3. Agree to issue shares in the portfolio amounting to as much as 2,500,000,000 (in full amount) shares and offer/

Page 56: Laporan Keuangan 10...@NOBU SURAT PERNYATAAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN.TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 PT BANK …

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/March 28, 2014 50 paraf/sign:

2.500.000.000 (dalam satuan penuh) saham dan menawarkan/ menjual saham baru yang akan dikeluarkan dari portepel tersebut melalui Penawaran Umum kepada masyarakat dalam jumlah sebanyak-banyaknya 2.500.000.000 (dalam satuan penuh) saham baru dengan nilai nominal masing-masing saham sebesar Rp100 (dalam rupiah penuh).

4. Menyetujui untuk mencatatkan seluruh saham Bank setelah dilaksanakannya Penawaran Umum atas saham-saham yang ditawarkan dan dijual kepada masyarakat melalui pasar modal dan termasuk saham-saham yang dimiliki oleh pemegang saham lama pada Bursa Efek Indonesia (Company Listing).

sell new shares through a public offering with amount of as much as 2,500,000,000 (in full amount) shares with a par value of each share is Rp100 (in full rupiah).

4. Agree to register all shares of the Bank after the

implementation of the Public Offering of the shares and sold to the public through the capital markets and includes shares held by existing shareholders on the Indonesia Stock Exchange (Company Listing).

Perubahan Anggaran Dasar tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-64129.AH.01.02.Tahun 2012 tanggal 14 Desember 2012.

Amendment to the Articles of Association was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-64129.AH.01.02.Tahun 2012 dated December 14, 2012.

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 19 tanggal 20 Mei 2013 dari Notaris Unita Christina Winata, S.H., notaris di Jakarta, disetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor dari Rp199.000 menjadi Rp414.583. Peningkatan modal ditempatkan dan disetor sebesar Rp215.583 berasal dari penawaran umum perdana sebanyak 2.155.830.000 (dalam satuan penuh) saham biasa atas nama masing-masing dengan nilai nominal Rp100 (dalam satuan penuh), yang ditawarkan kepada masyarakat dengan harga Rp375 per saham.

Based on Deed General Extraordinary Shareholders No. 19 dated May 20, 2013 of Notary Unita Christina Winata , S.H, notary in Jakarta , approved an increase in the issued and paid up capital of becoming Rp414,583 from Rp199,000. The increase in the issued and paid- for Rp215,583 derived from initial public offering as much as 2,155,830,000 (in full) ordinary shares each with a nominal value of Rp100 (in full), which is offered to the public at a price of Rp375 per share.

Perubahan Anggaran Dasar tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-AH.01.10-21373 tanggal 31 Mei 2013.

Amendment to the Articles of Association was approved by the Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-AH.01.10-21373 dated May 31, 2013.

PCS juga mengambil bagian dalam penawaran umum dengan membeli saham sebanyak 658.000.000 (dalam satuan penuh) saham atau 30,52% dari jumlah saham biasa atas nama yang ditawarkan, sehingga jumlah kepemilikan PCS atas saham Bank mengalami peningkatan dari 210.750.000 (dalam satuan penuh) saham setara dengan Rp21.075 menjadi 868.750.000 (dalam satuan penuh) saham setara dengan Rp86.875.

PCS also take part in a public offering to buy 658,000,000 shares (in full amount) or 30.52 % of the ordinary shares, so the number of PCS ownership over the shares of the Bank has increased from 210,750,000 (in units full) is equivalent to Rp21.075 shares into 868,750,000 (in full amount) per shares equivalent to Rp86,875.

20. Agio Saham 20. Premium on Stock

2013 2012

Rp Rp

Agio Saham 656,278 63,425 Premium on Stock

Beban Emisi Saham (4,440) -- Share Issuance Costs

Jumlah 651,838 63,425 Total

Agio saham merupakan kelebihan harga pelaksanaan di atas nominal dari penerbitan saham (Catatan 19). Per 31 Desember 2013 dan 2012, saldo agio saham sebesar Rp656.278 dan Rp63.425, dengan rincian sebagai berikut:

Premium on stock represents the excess of exercise price over par value of the issuance of shares (Note 19). As of December 31, 2013 and 2012, the balance of additional paid in capital amounting toRp656,278 and Rp63,425, with the following details:

Page 57: Laporan Keuangan 10...@NOBU SURAT PERNYATAAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN.TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 PT BANK …

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/March 28, 2014 51 paraf/sign:

Harga Nominal/ Harga Beli/ Agio Saham/

Nominal Price Buying Price Premium on Stock

Rp Rp Rp

PT Prima Cakrawala Sentosa 86,875 290,481 203,606 PT Prima Cakrawala Sentosa

PT Lippo General Insurance Tbk 21,075 43,731 22,656 PT Lippo General Insurance Tbk

PT Putera Mulia Indonesia 16,850 34,963 18,113 PT Putera Mulia Indonesia

OCBC Securities Pte. Ltd. - Client A/C 82,000 307,500 225,500 OCBC Securities Pte. Ltd. - Client A/C

Masyarakat 67,783 254,186 186,403 People

Jumlah 274,583 930,861 656,278 Total

2013

Harga Nominal/ Harga Beli/ Agio Saham/

Nominal Price Buying Price Premium on Stock

Rp Rp Rp

PT Prima Cakrawala Sentosa 21,075 43,731 22,656 PT Prima Cakrawala Sentosa

PT Lippo General Insurance Tbk 21,075 43,731 22,656 PT Lippo General Insurance Tbk

PT Putera Mulia Indonesia 16,850 34,963 18,113 PT Putera Mulia Indonesia

Jumlah 59,000 122,425 63,425 Total

2012

21. Penggunaan Laba Bersih 21. Use of Net Income

Penggunaan Laba Bersih Tahun 2012 Use of Net Income for 2012 Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada tanggal 28 Juni 2013, disetujui seluruh laba bersih untuk tahun buku 2012 sebesar Rp2.796, disisihkan sebesar Rp200 sebagai dana cadangan dan sisanya dicatat sebagai laba ditahan.

Annual General Meeting of Shareholders dated June 28, 2013, approved the entire net income for the fiscal year 2012 amounting to Rp2,796, has allocated amounting to Rp200 as reserve fund, and the remaining recorded as retained earnings.

Cadangan Umum dan Wajib General and Reserval Pada tanggal 31 Desember 2013, cadangan umum dan wajib sebesar Rp200. Cadangan umum dan wajib ini dibentuk sehubungan dengan Undang-undang Republik Indonesia No. 1/1995 yang telah digantikan dengan Undang-undang No. 40/2007 efektif tanggal 16 Agustus 2007 mengenai Perseroan Terbatas, yang mengharuskan perusahaan-perusahaan untuk membuat penyisihan cadangan umum sebesar sekurang-kurangnya 20% dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh. Undang-undang tidak mengatur jangka waktu untuk penyisihan tersebut.

On December 31, 2013, general and compulsy reserve of Rp200. General and compulsory reserve is formed in relation to the Law of the Republic of Indonesia No. 1/1995 which has been replaced by Law No. 40/2007 effective date of August 16, 2007 regarding Limited Liability Company, which requires companies to make provision for general reserve at least 20% of the total issued and fully paid. The law does not regulate time limit for the allowance.

22. Pendapatan Bunga 22. Interest Income

2013 2012

Rp Rp

Kredit yang Diberikan 73,238 25,552 Loans

Penempatan pada Bank Indonesia 41,911 11,803 Placement with Bank Indonesia

Efek-efek 38,581 3,961 Marketable Securities

Lainnya 769 24 Others

154,499 41,340 Total Jumlah

Pendapatan bunga lainnya merupakan pendapatan bunga yang berasal dari pendapatan bunga dari giro pada Bank Indonesia dan giro pada bank lain.

Other interest income represents interest on current accounts with Bank Indonesia and current accounts with other banks.

Page 58: Laporan Keuangan 10...@NOBU SURAT PERNYATAAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN.TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 PT BANK …

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/March 28, 2014 52 paraf/sign:

23. Beban Bunga 23. Interest Expenses

2013 2012

Rp Rp

Simpanan Nasabah Deposits from Customers

Deposito Berjangka 55,536 14,156 Time Deposits

Giro 19,551 2,905 Current Accounts

Tabungan 3,144 734 Savings Accounts

Simpanan dari Bank Lain Deposits from Other Banks

Deposito Berjangka 1,861 -- Time Deposits

Giro 349 -- Current Accounts

Jumlah 80,441 17,795 Total

Beban bunga yang dibayarkan kepada pihak-pihak berelasi untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 masing-masing sebesar Rp18.778 dan Rp3.207 atau sebesar 23,34% dan 18,02% dari seluruh beban bunga (Catatan 30).

Interest expenses paid to the related parties for the years ended December 31, 2013 and 2012 amounted to Rp18,778 and Rp3,207 or reflect 23.34% and 18.02% of the total interest expense, respectively (Note 30).

24. Pembentukan (Pemulihan) Cadangan Kerugian

Penurunan Nilai 24. Allowance For (Recovery Of)

Impairment Losses

2013 2012

Rp Rp

Aset Keuangan Financial Assets

Kredit yang Diberikan Loans

(Catatan 10) 4,124 460 (Note 10)

Giro pada Bank Lain Current Account with Other Bank

(Catatan 6) -- (27) (Note 6)

Jumlah 4,124 433 Total

25. Beban Umum dan Administrasi 25. General and Administrative Expenses

2013 2012

Rp Rp

Barang dan Jasa 6,485 2,818 Goods and Services

Jasa Pihak Ketiga 6,203 3,991 Third Parties Service

Iklan dan Promosi 4,072 952 Advertising and Promotion

Sewa Kantor 3,955 1,924 Offices Rental

Asuransi 2,635 735 Insurances

Perjalanan Dinas 2,160 651 Business Travel

Penyusutan (Catatan 11) 1,332 283 Depreciations (Note 11)

Pemeliharaan 1,045 266 Maintenance

Lain-lain 909 164 Others

Keanggotaan 372 50 Membership

Pajak 227 51 Taxes

Jamuan 151 21 Entertainment

Kerugian Risiko Operasional 34 54 Operational Risk Losses

Jumlah 29,580 11,960 Total

Page 59: Laporan Keuangan 10...@NOBU SURAT PERNYATAAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN.TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 PT BANK …

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/March 28, 2014 53 paraf/sign:

26. Beban Tenaga Kerja 26. Personnel Expenses

2013 2012

Rp Rp

Gaji Pokok 27,785 11,349 Basic Salaries

Imbalan Kerja (Catatan 29) 2,418 1,798 Employee Benefit (Note 29)

Pendidikan dan Pelatihan 1,564 731 Education and Training

Iuran Jamsostek 1,151 469 Jamsostek Contributions

Tunjangan Hari Raya dan Bonus 826 747 Holiday Allowances and Bonus

Honorarium Komisaris 480 404 Commissioners Honorarium

Honorarium Komite 185 180 Committee Honorarium

Lembur 2 4 Overtime

Tunjangan Karyawan -- 42 Personnel Allowances

Lain-lain 719 581 Others

Jumlah 35,130 16,305 Total

27. Pendapatan (Beban) Non Operasional - Bersih 27. Non Operating (Expenses) Income - Net

2013 2012

Rp Rp

Laba Penjualan Aset Tetap (Catatan 11) -- 1,778 Gain on Sale of Fixed Assets (Note 11)

Lain-lain - Bersih 2 -- Others - Net

2 1,778 TotalJumlah

28. Laba per Saham 28. Earning per Share

Laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih dengan rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar pada periode yang bersangkutan.

Basic earnings per share is computed by dividing net income by the weighted average number of shares outstanding during the period.

Laba Bersih: Net Income :

2013 2012

Rp Rp

Laba untuk perhitungan laba bersih Income for the calculation basic earnings

per saham dasar: 14,643 2,796 per share

Jumlah 14,643 2,796 Total

Jumlah Saham (dalam satuan penuh) : Total Shares (in full amount) :

2013 2012

Rp Rp

Jumlah rata-rata tertimbang saham biasa Total weighted average common shares

untuk perhitungan laba bersih per saham dasar 3,427,220,000 1,701,666,667 for the calculation basic earnings per share

Laba Bersih per Saham yang Dapat Earnings per share

Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk 4.27 1.64 Attributable to Owners the Parent Entity

Page 60: Laporan Keuangan 10...@NOBU SURAT PERNYATAAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN.TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 PT BANK …

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/March 28, 2014 54 paraf/sign:

29. Imbalan Kerja 29. Employee Benefits

Pada tahun 2013 dan 2012, Bank menghitung dan membukukan beban imbalan kerja berdasarkan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2003 tanggal 25 Maret 2003.

In 2013 and 2012, the Bank calculates and records the employee benefits expense in accordance with the Labor Law No. 13 Year 2003 dated March 25, 2003.

Pada tanggal 20 Desember 2012, Bank mengubah program imbalan pasca kerja dari imbalan pasti menjadi iuran pasti melalui PT AIA Financial. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2013, Bank telah menempatkan dana sebesar Rp4.352 (2012: Rp2.800).

As of December 20, 2012, the Bank changed the post-employment benefit plans from defined benefit into defined contribution through PT AIA Financial. Up to date December 31, 2013, the Bank has put the funding of Rp4,352 (2012: Rp2,800).

Liabilitas imbalan kerja per tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 dihitung oleh Aktuaris Independen, PT Sienco Aktuarindo Utama sesuai dengan PSAK No. 24 (Revisi 2010).

Liability on employee benefits as of December 31, 2013 and 2012 is calculated by an independent actuary, PT Sienco Aktuarindo Utama, in accordance with PSAK No. 24 (Revised 2010).

Jumlah liabilitas imbalan kerja berdasarkan perhitungan Aktuaria Independen PT Sienco Aktuarindo Utama per tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:

Total employee benefits liability balance based on the Independent Actuary’s PT Sienco Aktuarindo Utama calculation as of December 31, 2013 and 2012 is as follows:

2013 2012

Rp Rp

Nilai Kini Liabilitas Imbalan Kerja 4,381 2,452 Present Value of Employee Benefit Obligation

Nilai Wajar Aset Program (4,352) (2,800) Fair Value of Plan Asset

Keuntungan (Kerugian) yang Belum Diakui (29) 348 Unrecognised Actuarial Gains (Losses)

Liabilitas yang Diakui di Liability Recognized in

Laporan Posisi Keuangan -- -- the Statement of Financial Position

Perubahan pada liabilitas yang diakui sesuai perhitungan Aktuaria Independen:

The changes of liability that is recognized in accordance with the Independent Actuary’s calculation:

2013 2012

Rp Rp

Saldo Awal -- 1,002 Beginning Balance

Beban Imbalan Kerja pada Tahun Berjalan 2,418 1,798 Expense Recognized during the Year

Pembayaran Iuran pada Tahun Berjalan (2,418) (2,800) Contribution Payments during the Year

Saldo Akhir -- -- Ending Balance

Beban imbalan kerja untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2013 adalah sebagai berikut:

The employee benefits expense for the years ended December 31, 2013 is as follows:

2013 2012

Rp Rp

Beban Jasa Kini 2,404 1,506 Current Service Cost

Beban Bunga 152 75 Interest Cost

Imbal Hasil Aset Program (174) -- Return on Asset Plan

Beban Jasa Masa Lalu (Non Vested) 41 217 Past Service Cost (Non Vested)

Amortisasi Keuntungan Aktuaria yang Diakui (5) -- Amortization of Recognized Actuarial Gains

Jumlah Beban Imbalan Kerja 2,418 1,798 Total Employee Benefits Expense

Page 61: Laporan Keuangan 10...@NOBU SURAT PERNYATAAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN.TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 PT BANK …

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/March 28, 2014 55 paraf/sign:

Asumsi utama yang digunakan dalam menentukan biaya manfaat pensiun oleh Aktuaria Independen untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:

The key assumptions used by the Independent Actuary for the year ended December 31, 2013 and 2012 for the calculation of employee benefits expense is as follows:

2013 2012

Usia Pensiun Normal 55 Tahun/ Years 55 Tahun/ Years Normal Pension Age

Tingkat Diskonto 9.10% 6.90% Discount Rate

Tingkat Proyeksi Kenaikan Gaji 7.00% 7.00% Salary Increase Rate

Tingkat Mortalita Tabel Mortalita - TMI 2011/ Tabel Mortalita - CSO 1980/ Mortality Rate

Table of Mortality - TMI 2011 Table of Mortality - CSO 1980

Tingkat Cacat Tetap 1% dari Tingkat Mortalita/ 1% dari Tingkat Mortalita/ Disability Rate

1% of the Mortality Rate 1% of the Mortality Rate

Tingkat Pengunduran Diri 10% di Usia 20 Tahun dan 10% di Usia 20 Tahun dan Resignation Rate

Menurun Sampai Usia 54 Tahun/ Menurun Sampai Usia 54 Tahun/

10% at Age 20 Years and 10% at Age 20 Years and

Declined Until the Age of 54 Years Declined Until the Age of 54 Years

Metode Projected Unit Credit Projected Unit Credit Method

Mutasi nilai kini liabilitas, nilai wajar aset program dan defisit pada program, serta keuntungan (kerugian) aktuaria atas penyesuaian historis untuk 4 (empat) tahun terakhir yaitu:

Movement of present value of obligation, fair value of plan assets and deficit of program, and actuarial gains (losses) on historical adjustments for the latest of 4 (four) years are as follows:

2013 2012 2011 2010

Rp Rp Rp Rp

Nilai Kini Liabilitas 4,381 2,452 1,084 108 Present Value of Obligation

Nilai Wajar Aset Program -- -- -- -- Fair Value of Plan Assets

Defisit Program 4,381 2,452 1,084 108 Deficit in Program

Penyesuaian Pengalaman Experience Adjustments on

pada Liabilitas Program -- -- -- -- Plan Liabilities

30. Sifat dan Transaksi dengan 30. Nature and Transactions of Phak Berelasi Related Parties

Sifat Hubungan Berelasi Nature of Relationship Pihak-pihak berelasi adalah perusahaan dan perorangan yang mempunyai keterkaitan kepemilikan atau kepengurusan secara langsung maupun tidak langsung dengan Bank.

Related parties are companies and individuals who directly or indirectly have relationships with the Bank through ownership or management.

Pihak Berelasi/ Sifat Hubungan Berelasi/ Transaksi/

Related Parties Nature of Related Parties Transactions

Mochtar Riady Pemilik Pemegang Saham Mayoritas/ Giro/

Owner of Majority Shareholder Current Account

PT Almaron Perkasa Dibawah Kesamaan Pengendalian/ Giro/

Under Common Control Current Account

PT Aryaduta International Management Dibawah Kesamaan Pengendalian/ Giro/

Under Common Control Current Account

PT Aryaduta Karawaci Management Dibawah Kesamaan Pengendalian/ Giro/

Under Common Control Current Account

Page 62: Laporan Keuangan 10...@NOBU SURAT PERNYATAAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN.TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 PT BANK …

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/March 28, 2014 56 paraf/sign:

Pihak Berelasi/ Sifat Hubungan Berelasi/ Transaksi/

Related Parties Nature of Related Parties Transactions

PT Banten Sinar Dunia Televisi Dibawah Kesamaan Pengendalian/ Bank Garansi, Deposito Berjangka/

Under Common Control Bank Guarantee, Time Deposit

PT Golden Pradamas Dibawah Kesamaan Pengendalian/ Giro/

Under Common Control Current Account

PT Kharisma Buana Nusantara Pemegang Saham Mayoritas/ Giro/

Majority Shareholder Current Account

PT Lippo General Insurance Tbk Pemegang Saham/ Giro, Deposito Berjangka/

Shareholder Current Account, Time Deposit

PT Lippo Life Assurance Dibawah Kesamaan Pengendalian/ Giro, Deposito Berjangka/

Under Common Control Current Account, Time Deposit

PT Lippo Securities Tbk Dibawah Kesamaan Pengendalian/ Giro, Deposito Berjangka/

Under Common Control Current Account, Time Deposit

PT Lippo Karawaci Tbk Dibawah Kesamaan Pengendalian/ Giro/

Under Common Control Current Account

PT Link Net Dibawah Kesamaan Pengendalian/ Giro, Deposito Berjangka/

Under Common Control Current Account, Time Deposit

PT Matahari Departement Store Tbk Dibawah Kesamaan Pengendalian/ Giro/

Under Common Control Current Account

PT Matahari Putra Prima Tbk Dibawah Kesamaan Pengendalian/ Giro/

Under Common Control Current Account

PT Mandiri Cipta Gemilang Dibawah Kesamaan Pengendalian/ Giro/

Under Common Control Current Account

PT Mulia Bangun Semesta Dibawah Kesamaan Pengendalian/ Giro/

Under Common Control Current Account

PT Mulia Sentosa Dinamika Dibawah Kesamaan Pengendalian/ Giro/

Under Common Control Current Account

PT Multipolar Tbk Dibawah Kesamaan Pengendalian/ Giro/

Under Common Control Current Account, Time Deposit

PT Prima Cakrawala Sentosa Pemegang Saham/ Giro/

Shareholder Current Account

PT Putera Mulia Indonesia Pemegang Saham/ Giro/

Shareholder Current Account

PT Siloam Dinamika Perkasa Dibawah Kesamaan Pengendalian/ Giro/

Under Common Control Current Account

PT Siloam International Hospitals Dibawah Kesamaan Pengendalian/ Giro/

Under Common Control Current Account

PT Star Pacific Tbk Dibawah Kesamaan Pengendalian/ Giro, Deposito Berjangka/

Under Common Control Current Account, Time Deposit

PT Tata Mandiri Daerah Lippo Karawaci Dibawah Kesamaan Pengendalian/ Giro/

Under Common Control Current Account

Yayasan Pendidikan Pelita Harapan Dibawah Kesamaan Pengendalian/ Giro/

Under Common Control Current Account

PT Villa Permata Cibodas Dibawah Kesamaan Pengendalian/ Giro/

Under Common Control Current Account

Page 63: Laporan Keuangan 10...@NOBU SURAT PERNYATAAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN.TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 PT BANK …

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/March 28, 2014 57 paraf/sign:

Pihak Berelasi/ Sifat Hubungan Berelasi/ Transaksi/

Related Parties Nature of Related Parties Transactions

Dewan Komisaris, Direksi dan Pejabat Manajemen Bank/ Tabungan, Giro, Deposito Berjangka/

Eksekutif Bank/ Board of Commissioners, Bank's Management Current Account, Time Deposit

Directors and Executive Bank Officers

Transaksi dan Saldo dengan Pihak-pihak Berelasi Related Parties Transactions and Balances Dalam kegiatan usahanya, Bank melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi. Transaksi-transaksi tersebut dilaksanakan dengan persyaratan dan kondisi yang normal dilakukan dengan pihak ketiga. Transaksi-transaksi tersebut adalah sebagai berikut:

In course of business, the Bank has transactions with related parties. These transactions are conducted in a normal terms and conditions as well as transactions with the third parties. The transactions are as follows:

2013 2012

Rp Rp

Liabilitas Liability

Simpanan Nasabah (Catatan 15) Deposits from Customers (Note 15)

Giro Current Accounts

Pihak Dibawah Pengendalian Parties under

Bersama 758,651 129,919 Common Control

Pemegang Saham 1,556 9,626 Shareholders

Keluarga Pemegang Saham 1,500 2,543 Shareholder's Family

761,707 142,088

Tabungan Saving Deposits

Keluarga Pemegang Saham 40 625 Shareholder's Family

Keluarga Direksi dan Family of the Bank's Director

Pejabat Eksekutif Bank 96 203 and Executive Employee

Dewan Komisaris, Direksi dan Pejabat Board of Commissioners, Directors and

Eksekutif Bank 1,591 1,231 Executive Employee of the Banks

1,727 2,059

Deposito Berjangka Time Deposits

Pihak Dibawah Pengendalian Parties under

Bersama 93,558 87,237 Common Control

Pemegang Saham -- 6,000 Shareholders

Keluarga Pemegang Saham 1,057 -- Shareholders's Family

Dewan Komisaris, Direksi dan Pejabat Board of Commissioners, Directors and

Eksekutif Bank 3,126 1,286 Executive Employee of Banks

Keluarga Direksi dan Family of the Bank's Director

Pejabat Eksekutif Bank 400 210 and Executive Employee

98,141 94,733

Jumlah 861,575 238,880 Total

Persentase dari Jumlah Liabilitas 30.03% 22.02% Percentage from Total Liabilities

Komitmen dan Kontinjensi Commitments and Contingencies

Bank Garansi (Catatan 31) Bank Guarantee (Note 31)

Pihak Dibawah Pengendalian Bersama -- 8,338 Parties under Common Control

Persentase dari Jumlah Liabilitas Percentage from Total Liabilities

Komitmen dan Kontinjensi -- 8.84% Commitments and Contingencies

Page 64: Laporan Keuangan 10...@NOBU SURAT PERNYATAAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN.TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 PT BANK …

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/March 28, 2014 58 paraf/sign:

2013 2012

Rp Rp

Beban Bunga (Catatan 23) Interest Expenses (Note 23)

Pihak Dibawah Pengendalian Parties under

Bersama 17,522 2,694 Common Control

Pemegang Saham 591 371 Shareholders

Keluarga Pemegang Saham 476 60 Shareholder's Family

Dewan Komisaris, Direksi dan Pejabat Board of Commissioners, Directors and

Eksekutif Bank 178 57 Executive Employee of Banks

Keluarga Direksi dan Family of the Bank's Director

Pejabat Eksekutif Bank 11 25 and Executive Employee

Jumlah 18,778 3,207 Total

Persentase dari Beban Bunga 23.34% 18.02% Percentage from Interest Expenses

Rincian gaji dan tunjangan untuk Direksi dan Komisaris adalah sebagai berikut:

Details of salary and remuneration Board of Directors and Board of Commissioners as follows:

2013 2012

Rp Rp

Direksi 2,240 1,662 Board of Directors

Dewan Komisaris 743 556 Board of Commissioners

2,983 2,218

31. Komitmen dan Kontinjensi 31. Commitments and Contingencies

Dalam bisnis normal perbankan, Bank mempunyai komitmen dan kontinjensi yang tidak disajikan dalam laporan keuangan.

As part of normal banking business, the Bank has commitments and contingencies that are not presented in the financial statements.

Ikhtisar komitmen dan kontinjensi Bank yang dinyatakan dalam nilai kontrak adalah sebagai berikut:

The following is a summary of the Bank’s commitments and contingencies at contractual amounts:

2013 2012

Rp Rp

Komitmen Commitment

Liabilitas Komitmen Commitment Liabilities

Fasilitas Kredit kepada Nasabah

yang Belum Digunakan 292,396 58,868 Unused Loans Facilities

Jumlah Liabilitas Komitmen - Bersih 292,396 58,868 Total Commitment Liabilities - Net

Kontinjensi Contingencies

Liabilitas Kontinjensi Contingencies Liabilities

Bank Garansi Bank Guarantee

Pihak Berelasi -- 8,338 Related Parties

Pihak Ketiga 21,900 19,187 Third Parties

Jumlah Kontinjensi - Bersih 21,900 27,525 Total Contingencies - Net

Lainnya Others

Titipan Setoran Kliring 1,016 6,515 Deposit Clearing

Kredit Hapus Buku 1,459 1,459 Written Off Loans

Jumlah Lainnya 2,475 7,974 Total Others

Liabilitas Komitmen dan Total Commitment Liabilities and

Kontinjensi - Bersih 316,771 94,367 Contingencies - Net

Page 65: Laporan Keuangan 10...@NOBU SURAT PERNYATAAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN.TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 PT BANK …

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/March 28, 2014 59 paraf/sign:

Pada tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, Bank telah membukukan estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi sebesar Nihil.

In the years ended December 31, 2013 and 2012, the Bank has recorded estimated losses on commitments and contingencies amounting Nil, respectively.

Sesuai dengan Surat Edaran Bank Indonesia No. 13/658/DPNP/IDPnP tanggal 23 Desember 2011, Bank tidak diwajibkan lagi untuk membentuk penyisihan penghapusan aset untuk aset non produktif, namun Bank tetap harus menghitung cadangan kerugian penurunan nilai mengacu pada standar akuntansi yang berlaku.

In accordance with the Circular Letter of Bank Indonesia No. 13/658/DPNP/IDPnP dated December 23, 2011, the Bank no longer required to establish allowance for assets write off on its non productive assets, but the Bank shall calculate the impairment losses according to the applicable accounting standards.

32. Informasi Segmen Usaha 32. Operating Segment Information

Seperti yang telah dijelaskan pada Catatan 2.y, Bank pada saat ini dikelola sebagai segmen operasi tunggal. Pada saat ini, Bank menganalisa segmen secara geografis dimana manajemen menelaah laporan internal mananjemen secara bulanan untuk masing-masing area.

As described in Note 2.y, the Bank is currently managed as a single operating segment. At this time, the Bank analyze the geographical segments in which the internal management reports mananjemen examined monthly for each area.

Informasi wilayah geografis dikelompokkan menjadi Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta dan di luar DKI Jakarta.

Information grouped into geographic regions Special Capital Region (DKI) Jakarta and outside Jakarta.

DKI Jakarta Luar DKI Jakarta Jumlah

Rp Rp Rp

Pendapatan Bunga Bersih 96,939 (22,881) 74,058 Net Interest Income

Pendapatan Operasional Lainnya 13,060 1,492 14,552 Other Operasional Income

Pemulihan (Pembentukan) Cadangan Recovery (Forming) Allowance

Kerugian Penurunan Nilai (2,707) (1,417) (4,124) for Possible Losses

Beban Tenaga Kerja (35,099) (31) (35,130) Personnel Expenses

Beban Umum dan Administrasi (25,149) (4,431) (29,580) General and Administrative Expenses

Laba Operasional 47,044 (27,268) 19,776 Operational Income

Pendapatan (Beban) Non Operasioanal 2 -- 2

Laba sebelum Pajak Penghasilan 47,046 (27,268) 19,778 Income before Income Tax

Beban Pajak Penghasilan (5,135) -- (5,135) Income Tax

Laba Bersih 41,911 (27,268) 14,643 Net Income

Jumlah Aset 2,715,358 1,161,912 3,877,270 Total Assets

Jumlah Liabilitas 1,479,018 1,389,839 2,868,857 Total Liabilities

2013

Page 66: Laporan Keuangan 10...@NOBU SURAT PERNYATAAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN.TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 PT BANK …

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/March 28, 2014 60 paraf/sign:

DKI Jakarta Luar DKI Jakarta Jumlah

Rp Rp Rp

Pendapatan Bunga Bersih 23,545 -- 23,545 Net Interest Income

Pendapatan Operasional Lainnya 7,345 -- 7,345 Other Operasional Income

Pemulihan (Pembentukan) Cadangan Recovery (Forming) Allowance

Kerugian Penurunan Nilai (433) -- (433) for Possible Losses

Beban Tenaga Kerja (16,305) -- (16,305) Personnel Expenses

Beban Umum dan Administrasi (10,841) (1,119) (11,960) General and Administrative Expenses

Laba Operasional 3,311 (1,119) 2,192 Operational Income

Pendapatan (Beban) Non Operasioanal 1,778 -- 1,778

Laba sebelum Pajak Penghasilan 5,089 (1,119) 3,970 Income before Income Tax

Beban Pajak Penghasilan (1,174) -- (1,174) Income Tax

Laba Bersih 3,915 (1,119) 2,796 Net Income

Jumlah Aset 884,825 332,696 1,217,521 Total Assets

Jumlah Liabilitas 623,521 337,914 961,435 Total Liabilities

2012

33. Manajemen Risiko 33. Risks Management

Dalam menjalankan kegiatan usahanya yang berkaitan dengan penghimpunan dana, pemberian pinjaman maupun penyediaan jasa perbankan lainnya, Bank tidak terlepas dari berbagai risiko. Pelaksanaan kegiatan usaha tersebut dapat mengakibatkan timbulnya dampak negatif bagi kelangsungan usaha Bank bila tidak dikelola dengan baik.

In carrying out its business activities related to fund raising, lending and providing other banking services, the Bank is not in spite of the risks. Implementation of these activities could result in a negative impact on the Bank's business continuity if not managed properly.

Manajemen risiko mendapat perhatian khusus dari Bank sebagai upaya mengimbangi semakin kompleksnya produk dan aktivitas yang dihadapi. Dalam mencapai tujuan tersebut maka Bank telah memiliki Komite Manajemen Risiko dan Satuan Kerja Manajemen Risiko yang bertugas menetapkan kebijakan termasuk strategi manajemen risiko dan perencanaan dalam keadaan darurat (contingency plan) untuk menghadapi risiko yang timbul serta memperbaiki dan menyempurnakan penerapan manajemen risiko.

Risk management is of particular interest as the Bank's efforts to offset the increasing complexity of products and activities that they face. In achieving these objectives, the Bank has a Risk Management Committee and the Risk Management Unit in charge of setting policy including risk management strategies and planning in an emergency (contingency plan) to deal with the resulting risks and improve and refine the application of risk management.

Penerapan manajeman risiko dilaksanakan melalui pengawasan aktif dewan komisaris dan direksi, kecukupan kebijakan, prosedur dan penetapan limit manajemen risiko, kecukupan proses identifikasi, pengukuran, pemantauan dan pengendalian risiko, serta penerapan sistem informasi manajemen risiko dan sistem pengendalian internal yang menyeluruh.

Application of risk management is carried out through active oversight board of commissioners and directors, the adequacy of policies, procedures and limits of risk management, adequacy the processes of risk identification, measurement, monitoring and control, and the implementation of risk management information systems and a comprehensive internal control system.

Risiko Kredit Credit Risk Risiko kredit adalah risiko yang terjadi akibat kegagalan pihak lawan (counterparty) memenuhi kewajibannya yang timbul dari aktivitas fungsional Bank seperti perkreditan, treasury, investasi dan pembiayaan perdagangan (trade finance).

Credit risk is the risk of loss due to failure of the counterparty to fulfill its obligations arising from the functional activities such as bank lending, treasury, investment and trade finance (trade finance).

Page 67: Laporan Keuangan 10...@NOBU SURAT PERNYATAAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN.TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 PT BANK …

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/March 28, 2014 61 paraf/sign:

Risiko kredit diukur melalui probabilitas terjadinya default pada masa mendatang. Perhitungan probability default tersebut selanjutnya akan dijadikan dasar untuk perhitungan cadangan kerugian penurunan nilai modal (capital at risk), pricing, alokasi modal dan manajemen portofolio.

Credit risk is measured by the probability of default in the future. Calculation of default probability will then be used as the basis for the calculation of impairment losses of capital (capital at risk), pricing, capital allocation and portfolio management.

Manajemen risiko kredit terdiri dari: yang bersifat spekulatif dan pemberian kredit kepada debitur yang bermasalah, kemudian melakukan pemantauan dan pemeriksaan yang ketat, berskala dan terus menerus pada kredit yang telah disalurkan, memberikan saran-saran perbaikan, sehingga kerugian yang mungkin terjadi dapat diminimalkan; four eyes principles sebagai salah satu pengendalian risiko kredit pada proses pemberian kredit telah dilaksanakan unit-unit kerja; dan Early Warning System (EWS) sebagai salah satu alat pemantauan (monitoring) dengan cara mendeteksi secara dini debitur yang berpotensi default. Sistem tersebut dapat mendukung proses pemantauan pinjaman secara menyeluruh, mengidentifikasi tindakan perbaikan, dan menyempurnakan tindak lanjut secara efektif.

Management of credit risk consist of: a speculative lending to borrowers in trouble, then monitoring and strict examination, scale and continuous credit has been disbursed, providing suggestions for improvement, so the losses that may occur can be minimized; four eyes principles as a credit risk management process has been implemented lending units of work, and Early Warning System (EWS) as a monitoring tool (monitoring) by means of early detection of a potential debtor default. The system can support whole process of loan monitoring, identify corrective actions, and improve follow up effectively.

Pemberian kredit juga tidak mengabaikan konsep hubungan total debitur (one obligor concept), pemantauan terhadap Konsentrasi Kredit, pemenuhan terhadap ketentuan Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK) serta penentuan limit kewenangan dalam proses pemutusan kredit yang dilakukan secara berjenjang.

The credit is also not ignore the concept of total debtor relations (one obligor concept), concentration of credit monitoring, compliance with the provisions of Legal Lending Limit (LLL) as well as the determination of the authority limit the loan approval process is done in stages.

Analisa eksposur maksimum terhadap risiko kredit tanpa memperhitungkan agunan yang dimiliki atau peningkatan kualitas kredit lain adalah sebagai berikut:

Analysis the maximum exposure to credit risk without taking into account any collateral held or other credit quality improvement are as follows:

2013 2012

Rp Rp

Laporan Posisi Keuangan: Statement of Financial Position:

Giro pada Bank Indonesia 265,191 90,667 Current Accounts with Bank Indonesia

Giro pada Bank Lain 10,738 5,602 Current Accounts with Other Bank

Penempatan pada Bank Indonesia 753,000 571,200 Placements with Bank Indonesia

Efek-efek 648,665 116,874 Marketable Securities

Tagihan atas Efek yang Dibeli dengan

Janji Dijual Kembali 879,504 -- Reverse Repo

Kredit yang Diberikan 1,240,058 413,521 Loans

Pendapatan yang Masih Akan Diterima 11,811 3,035 Accrued Income

Sub Jumlah 3,808,967 1,200,899 Sub Total

Komitmen dan Kontinjensi Commitments and Contingencies

Fasilitas Kredit kepada Nasabah yang

belum Digunakan 292,396 58,868 Unused Loans Facilities

Bank Garansi yang Diterbitkan 21,900 27,525 Bank Guarantees Issued

Sub Jumlah 314,296 86,393 Sub Total

Jumlah 4,123,263 1,287,292 Total

Page 68: Laporan Keuangan 10...@NOBU SURAT PERNYATAAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN.TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 PT BANK …

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/March 28, 2014 62 paraf/sign:

Konsentrasi kredit yang diberikan berdasarkan jenis kredit adalah sebagai berikut:

Concentration of loans by type of loan are as follows:

Rp (%) Rp (%)

Modal Kerja 792,620 63.92 48,968 11.84 Working Capital

Investasi 362,598 29.24 151,798 36.71 Investment

Konsumsi 84,840 6.84 212,755 51.45 Consumption

Jumlah 1,240,058 100.00 413,521 100.00 Total

2013 2012

Konsentrasi kredit Bank berdasarkan sektor ekonomi adalah sebagai berikut:

Bank credit concentration by economic sector are as follows:

Rp (%) Rp (%)

Industri 381,731 30.78 99,720 24.11 Manufacturing

Perdagangan, Restoran dan Hotel 410,957 33.14 159,115 38.48 Trading, Restaurant and Hotel

Jasa 282,291 22.76 51,508 12.46 Services

Konstruksi 57,739 4.66 40,193 9.72 Construction

Pertambangan 3,957 0.32 2,303 0.56 Minings

Lain-lain 103,383 8.34 47,179 11.41 Others

Jumlah 1,240,058 100.00 413,521 100.00 Total

2013 2012

Risiko Likuiditas Liquidity Risk Risiko likuiditas adalah risiko dimana Bank tidak mampu memenuhi kewajibannya kepada nasabah maupun counterparty sesuai waktu yang dijanjikan. Pengukuran risiko likuiditas dilakukan dengan meneliti seluruh arus kas masuk dan arus kas keluar dari Bank, kemudian mengidentifikasi segala kemungkinan kekurangan dana di masa depan termasuk kebutuhan komitmen dan kontinjensi.

Liquidity risk is the risk which the Bank is unable to comply its obligations to customers and counterparties according to the time appointed in due course. The liquidity risk measurement is done by examining all cash inflows and outflows from the Bank, then identify all the possible shortage of funds in the future including the need for commitments and contingencies.

Pengelolaan likuiditas aset dan liabilitas meliputi pemeliharaan likuiditas pada tingkat yang optimal untuk memenuhi kewajiban yang jatuh tempo di setiap saat, serta pengelolaan risiko tingkat suku bunga yang timbul dari setiap transaksi yang tercantum pada laporan posisi keuangan maupun rekening administrasi.

The management of liquidity asset and liabilities include maintaining liquidity at a level sufficient to comply the obligations that mature at any time, and managing interest rate risk arising from each transaction listed on the statement of financial position or off balance sheet.

Ketidaksesuaian antara jangka waktu penghimpunan dana dari pihak ketiga yang pada umumnya lebih pendek dari jangka waktu penyaluran kredit yang diberikan, akan menyebabkan masalah likuiditas yang mempengaruhi kemampuan Bank dalam memenuhi kewajibannya kepada para nasabah. Hal ini dapat mempengaruhi tingkat kepercayaan masyarakat yang pada akhirnya dapat mempengaruhi kelangsungan usaha Bank.

The gap between the period of funding from third parties which are generally shorter than the period of disbursement of loans, would cause liquidity problems affecting the ability of the Bank in fulfilling its obligations to its customers. This can affect the level of public confidence which in turn can affect the survival of the Bank.

Pengelolaan likuiditas Bank ditekankan pada penyesuaian arus dana masuk dan keluar. Kesenjangan arus dana diantisipasi melalui pemeliharaan aset produktif yang likuid dan memadai sejalan dengan perkiraan arus kas serta struktur kewajiban yang ada. Pemeliharaan aset produktif yang likuid terdiri dari pemeliharaan cadangan wajib (reserve requirement) seperti

The Bank liquidity management emphasized on the adjustment of the inflow and outflow of funds. The gap in cash flows has been anticipated by maintenance of liquid and adequate productive asset in line with the forecast of cash flow and existing structure of liabilities. Liquid productive asset maintenance consists of maintenance of reserve requirement

Page 69: Laporan Keuangan 10...@NOBU SURAT PERNYATAAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN.TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 PT BANK …

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/March 28, 2014 63 paraf/sign:

yang ditetapkan oleh Bank Indonesia serta pemeliharaan efek-efek berjangka pendek yang sangat likuid seperti Sertifikat Bank Indonesia. Bank juga memelihara cadangan aset produktif yang likuid lainnya, terdiri dari penempatan dana jangka pendek di bank lain serta efek-efek berjangka panjang yang likuid seperti surat utang negara. Pengelolaan likuiditas juga dilakukan melalui pengelolaan struktur sumber dana dengan menerapkan batasan-batasan konsentrasi deposan dan berusaha mengurangi ketergantungannya pada dana mahal seperti deposito dan menggantinya dengan sumber dana murah seperti giro dan tabungan. Selain itu, Bank senantiasa memelihara kemampuan melakukan akses ke pasar uang, dengan selalu memelihara hubungan dengan bank-bank koresponden. Bank secara berkala meninjau seluruh keadaan di atas sekaligus mengambil tindakan guna menganeka-ragamkan cara pendanaan.

set by Bank Indonesia and maintenance of short term marketable securities such as Certificates of Bank Indonesia. The Bank also maintains allowance of others liquid productive assets consisting of short term current accounts with other banks and long term liquid marketable securities such as government bonds. Liquidity management is also carried out through management of the structure of funding sources by applying the limits depositor and trying to reduce its dependence on costly funds such as deposits and replace them with cheaper funding such as demand deposits and saving deposits. In addition, the Bank continues to maintain the ability to access the money market, by always maintaining relationships with correspondent banks. The Bank periodically reviews the entire situation above and also take action to diversify ways of funding.

Analisa likuiditas/maturity gap adalah untuk mengukur beda kumulatif antara aset produktif (earning assets) dengan kewajiban berbunga (interest bearing liabilities) dan dampaknya terhadap likuiditas Bank serta exposure terhadap perubahan tingkat bunga. Risiko tingkat bunga atau sensitivitas timbul apabila jatuh tempo aset produktif berbeda secara signifikan dengan jatuh tempo kewajiban berbunga.

Analysis of liquidity/maturity gap is to measure the cumulative difference between earning assets and interest bearing liabilities and their impact on the liquidity of the Bank and its exposure to changes in interest rates. Interest rate risk arises when the maturity of assets earning significantly different or its sensivity with the maturity of interest-bearing obligations.

Tabel jatuh tempo berikut ini menyajikan informasi mengenai perkiraan jatuh tempo dari aset dan liabilitas sesuai kontrak menjadi arus kas masuk atau keluar.

The following table presents maturity information on estimated maturities of assets and liabilities under the contract to be cash inflows or outflows.

Jumlah/ Tidak s/d 1 Bulan/ 1 s/d 3 Bulan/ 3 s/d 6 Bulan/ 6 s/d 12 Bulan/ > 12 Bulan/

Total Mempunyai up to 1 Month 1 up to 3 3 up to 6 6 up to 12 > 12 Months

Kontrak Months Months Months

Jatuh Tempo/

No Contractual

Maturity

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

ASET ASSETS

Kas 23,584 23,584 -- -- -- -- -- Cash

Giro Pada Bank Indonesia 265,191 265,191 -- -- -- -- -- Current Account with Bank Indonesia

Giro Pada Bank Lain 10,738 10,738 -- -- -- -- -- Current Account with Other Banks

Penempatan Pada Bank Indonesia 753,000 -- 753,000 -- -- -- -- Placement with Bank Indonesia

Efek-efek 648,665 -- -- -- -- -- 648,665 Marketable Securities

Tagihan atas Efek yang Dibeli

dengan Janji Dijual Kembali 879,504 -- 879,504 -- -- -- -- Reverse Repo

Kredit yang Diberikan 1,240,058 -- 35,208 110,929 176,899 367,968 549,054 Loans

Pendapatan yang Masih

akan Diterima 11,811 -- 11,811 -- -- -- -- Accrued Income

3,820,740 299,513 1,667,712 110,929 176,899 367,968 1,197,719

Cadangan Kerugian Allowance for Possible

Penurunan Nilai (6,039) Losses

Jumlah 3,814,701 Total

LIABILITAS LIABILITIES

Liabilitas Segera 133 -- 133 -- -- -- -- Obligations Due Immediately

Simpanan Nasabah 2,712,184 1,520,028 750,090 370,774 60,972 10,320 -- Customer Deposits

Simpanan dari Bank Lain 136,379 -- 93,661 42,718 -- -- -- Deposits from Other Banks

Utang Pajak 5,789 105 1,961 -- 3,723 -- -- Taxes Payable

Liabilitas Lain-lain 12,951 -- 3,855 9,096 -- -- -- Other Liabilities

Jumlah 2,867,435 1,520,133 849,699 422,588 64,695 10,320 -- Total

Perbedaan Jatuh Tempo 953,305 (1,220,620) 818,013 (311,659) 112,204 357,648 1,197,719 Maturity Gap

Posisi Neto Setelah Cadangan Net Position After Allowance

Kerugian Penurunan Nilai 953,305 for Possible Losses

2013

Page 70: Laporan Keuangan 10...@NOBU SURAT PERNYATAAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN.TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 PT BANK …

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/March 28, 2014 64 paraf/sign:

Jumlah/ Tidak s/d 1 Bulan/ 1 s/d 3 Bulan/ 3 s/d 6 Bulan/ 6 s/d 12 Bulan/ > 12 Bulan/

Total Mempunyai up to 1 Month 1 up to 3 3 up to 6 6 up to 12 > 12 Months

Kontrak Months Months Months

Jatuh Tempo/

No Contractual

Maturity

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

ASET ASSETS

Kas 4,477 4,477 -- -- -- -- -- Cash

Giro Pada Bank Indonesia 90,667 90,667 -- -- -- -- -- Current Account with Bank Indonesia

Giro Pada Bank Lain 5,602 5,602 -- -- -- -- -- Current Account with Other Banks

Penempatan Pada Bank Indonesia 571,200 -- 571,200 -- -- -- -- Placement with Bank Indonesia

Efek-efek 116,874 -- -- -- 9,799 -- 107,075 Marketable Securities

Kredit yang Diberikan 413,521 -- 6,499 31,461 50,311 128,225 197,025 Loans

Pendapatan yang Masih

akan Diterima 3,035 -- 3,035 -- -- -- -- Accrued Income

1,205,376 100,746 580,734 31,461 60,110 128,225 304,100

Cadangan Kerugian Allowance for Possible

Penurunan Nilai (1,915) Losses

Jumlah 1,203,461 Total

LIABILITAS LIABILITIES

Liabilitas Segera 25 -- 25 -- -- -- -- Obligations Due Immediately

Simpanan Nasabah 951,504 500,672 270,687 175,058 2,927 2,160 -- Customer Deposits

Simpanan dari Bank Lain 3,000 -- 3,000 -- -- -- -- Deposits from Other Banks

Utang Pajak 704 105 576 -- 23 -- -- Taxes Payable

Liabilitas Lain-lain 3,053 -- 245 2,808 -- -- -- Other Liabilities

Jumlah 958,286 500,777 274,533 177,866 2,950 2,160 -- Total

Perbedaan Jatuh Tempo 247,090 (400,031) 306,201 (146,405) 57,160 126,065 304,100 Maturity Gap

Posisi Neto Setelah Cadangan Net Position After Allowance

Kerugian Penurunan Nilai 245,175 for Possible Losses

2012

Risiko Suku Bunga Interest Risk Risiko tingkat bunga adalah risiko kemungkinan turunnya pendapatan bunga bersih dan nilai pasar portofolio aset akibat perubahan tingkat bunga di pasar uang. Oleh karena aset dan liabilitas seperti giro pada bank lain, investasi dalam bentuk efek-efek, pinjaman, giro, tabungan, deposito dan sertifikat deposito, pinjaman yang diterima dan liabilitas pasar uang lainnya memiliki berbagai tingkat bunga dan jangka waktu, perubahan-perubahan pada tingkat bunga dapat mengakibatkan kenaikan atau penurunan pendapatan bunga bersih.

Interest rate risk is the risk of possible decline in net interest income and market value of the portfolio of assets due to changes in interest rates in the money market. Because assets and liabilities as current accounts with other banks, investments in marketable securities, loans, current accounts, savings deposits, time deposits and certificates of deposits, borrowings and liabilities other financial markets have different interest rate and term, the changes on the interest rate may result in an increase or decrease in net interest income.

Sepanjang tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2013 dan 2012, Bank telah menyediakan alat likuid yang cukup untuk mengantisipasi liabilitas jangka pendek, arus kas bersih dapat diatur dengan baik, cukup baik dan cukup mudah untuk memperoleh akses sumber dana pasar uang.

During the years ended December 31, 2013 and 2012, the Bank has provided adequate liquid tool to anticipate short-term liabilities, net cash flow can be regulated, fairly good and quite easy to gain access to money market funding.

Dalam menghadapi kemungkinan adanya ketidakseimbangan aset dan liabilitas, manajemen Bank, melalui mekanisne rapat ALCO bulanan, selalu melakukan review beberapa hal yang sifatnya sangat strategis, antara lain:

In the face of a possible imbalance of asset and liability management, the Bank, through mekanisne monthly ALCO meetings, always do a review of some of the things that is very strategic, among others:

a. Pengelolaan pendanaan (funding) yang memiliki jatuh tempo tidak seimbang,

b. Ketepatan pengelolaan aset dan liabilitas yang memiliki sensitivitas terhadap perubahan suku bunga,

c. Analisis dana pihak ketiga yang menggambarkan trend berbagai produk dana pihak ketiga yang berada pada wilayah diseluruh Indonesia,

d. Penempatan dana pada portofolio efek-efek, e. Laporan perkembangan kredit yang ada dan yang baru, f. Strategi penetapan harga seusai dengan kondisi pasar saat

ini, dan

a. Management of funding (funding) which have a maturity of not balanced,

b. Accuracy management of assets and liabilities that have a sensitivity to interest rate changes,

c. Analysis of third party funds that illustrate trends of various products of third party funds that are in the area around Indonesia,

d. Placement of funds in a portfolio of securities, e. The report credits the development of existing and new, f. After pricing strategy with current market conditions, dan

Page 71: Laporan Keuangan 10...@NOBU SURAT PERNYATAAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN.TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 PT BANK …

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/March 28, 2014 65 paraf/sign:

g. Perbandingan target dengan realisasi dana pihak ketiga. g. Comparison with the realization of the target of third party funds.

Eksposur Bank terhadap Risiko Tingkat Suku Bunga Tabel dibawah ini mengikhtisarkan eksposur Bank terhadap risiko tingkat suku bunga.

The Bank’s Exposure to Interest Rate Risk The table below summarizes the Bank's exposure to interest rate risk.

≤ 1 bulan/ 1 - 3 bulan/ 3 bulan - > 1 tahun/ ≤ 1 bulan/ 1 - 3 bulan/ 3 bulan - > 1 tahun/ Jumlah/

≤ 1 months 1 - 3 months 1 tahun/ > 1 year ≤ 1 months 1 - 3 month 1 tahun/ >1 year Total

3 months - 3 months -

1 year 1 year

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

ASET/ ASSETS

Giro pada Bank Indonesia/

Current Accounts with

Bank Indonesia 265,191 -- -- -- -- -- -- -- 265,191

Giro pada Bank Lain/

Current Accounts with

Other Bank 10,738 -- -- -- -- -- -- -- 10,738

Penempatan pada

Bank Indonesia/Placement

with Bank Indonesia -- -- -- -- -- 753,000 -- -- 753,000

Efek-efek/ Marketable

Securities -- -- -- -- -- 23,476 192,755 432,434 648,665

Tagihan atas Efek yang Dibeli

dengan Janji Dijual Kembali/

Reverse Repo -- -- -- -- -- 879,504 -- -- 879,504

Kredit yang Diberikan/ Loans -- -- 569,182 479,434 -- -- 99,568 91,874 1,240,058

Jumlah Aset Keuangan/

Total Financial Assets 275,929 -- 569,182 479,434 -- 1,655,980 292,323 524,308 3,797,156

LIABILITAS/ LIABILITIES

Simpanan Nasabah/Deposit

from Customers

Giro/Current Accounts 1,227,345 -- -- -- -- -- -- -- 1,227,345

Tabungan/Saving

Accounts 292,683 -- -- -- -- -- -- -- 292,683

Deposito/ Time Deposits -- -- -- -- 563,605 494,311 134,240 -- 1,192,156

Simpanan dari Bank Lain/

Deposits from Other Banks 66,870 69,509 -- -- -- -- -- -- 136,379

Jumlah Liabilitas Keuangan/

Total Financial Liabilities 1,586,898 -- -- -- 563,605 494,311 134,240 -- 2,779,054

Jumlah Gap Repricing

Suku Bunga/ Total Gap

Repricing Interest Rate (1,310,969) -- 569,182 479,434 (563,605) 1,161,669 158,083 524,308 1,018,102

2013

Bunga Mengambang/Floating Interest Bunga Tetap/ Fixed Interest

Page 72: Laporan Keuangan 10...@NOBU SURAT PERNYATAAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN.TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 PT BANK …

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/March 28, 2014 66 paraf/sign:

≤ 1 bulan/ 1 - 3 bulan/ 3 bulan - > 1 tahun/ ≤ 1 bulan/ 1 - 3 bulan/ 3 bulan - > 1 tahun/ Jumlah/

≤ 1 months 1 - 3 months 1 tahun/ > 1 year ≤ 1 months 1 - 3 month 1 tahun/ >1 year Total

3 months - 3 months -

1 year 1 year

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp RpASET/ ASSETS

Giro pada Bank Indonesia/

Current Accounts with

Bank Indonesia 90,667 -- -- -- -- -- -- -- 90,667

Giro pada Bank Lain/

Current Accounts with

Other Bank 5,602 -- -- -- -- -- -- -- 5,602

Penempatan pada

Bank Indonesia/Placement

with Bank Indonesia -- -- -- -- 571,200 -- -- -- 571,200

Efek-efek/ Marketable

Securities -- -- -- -- -- -- -- 116,874 116,874

Kredit yang Diberikan/ Loans -- 37,960 178,198 150,184 -- -- 338 46,841 413,521

Jumlah Aset Keuangan/

Total Financial Assets 96,269 37,960 178,198 150,184 571,200 -- 338 163,715 1,197,864

LIABILITAS/ LIABILITIES

Simpanan Nasabah/Deposit

from Customers

Giro/Current Accounts 422,893 -- -- -- -- -- -- -- 422,893

Tabungan/Saving

Accounts 77,780 -- -- -- -- -- -- -- 77,780

Deposito/ Time Deposits -- -- -- -- 242,439 195,899 12,493 -- 450,831

Simpanan dari Bank Lain/

Deposits from Other Banks 3,000 -- -- -- -- -- -- -- 3,000

Jumlah Liabilitas Keuangan/

Total Financial Liabilities 503,673 -- -- -- 242,439 195,899 12,493 -- 954,504

Jumlah Gap Repricing

Suku Bunga/ Total Gap

Repricing Interest Rate (407,404) 37,960 178,198 150,184 328,761 (195,899) (12,155) 163,715 243,360

2012Bunga Mengambang/Floating Interest Bunga Tetap/ Fixed Interest

Sensitivitas Suku Bunga Interest Rate Sensitivity Tabel di bawah ini mengikhtisarkan sensitivitas laba bersih Bank pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 atas perubahan tingkat suku bunga yaitu:

The table below summarizes the sensitivity of net income Bank on December 31, 2013 and 2012 on interest rate changes are:

Peningkatan 100bps/ Penurunan 100bps/

Increased 100bps Decreased 100bps

Rp Rp

Pengaruh terhadap Laba Bersih 6,700 (6,700) Effect on Net Income

2013

Peningkatan 100bps/ Penurunan 100bps/

Increased 100bps Decreased 100bps

Rp Rp

Pengaruh terhadap Laba Bersih 1,500 (1,500) Effect on Net Income

2012

Proyeksi di atas menunjukkan bahwa jika tingkat suku bunga bergerak pada jumlah yang sama akan berpotensi mempengaruhi laba bersih Bank dengan asumsi seluruh variabel lainnya, tanggal pelaporan, dan posisi hingga jatuh tempo adalah konstan.

The above projections show that if the interest rate moves in the same amount will potentially effected the Bank's net profit assuming all other variables, the reporting date, and the position to maturity is constant.

Risiko Pasar Market Risk Risiko pasar merupakan risiko yang timbul karena adanya pergerakan variabel pasar dari portofolio yang dimiliki oleh Bank yang dapat merugikan Bank (adverse movement).

Market risk arises from market variable movement from portofolio owned by the Bank which can adverse the Bank (adverse movement).

Page 73: Laporan Keuangan 10...@NOBU SURAT PERNYATAAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN.TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 PT BANK …

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/March 28, 2014 67 paraf/sign:

Pengukuran risiko pasar dilakukan melalui pendekatan analisis sensitivitas tingkat bunga untuk risiko suku bunga dan risiko surat berharga (bonds). Risiko pasar dikendalikan dengan penerapan limit, khususnya transaksi trading limit. Limit-limit tersebut antara lain adalah counterparty limit, dan position limit.

Market risk measurement is done through the sensitivity analysis of interest rate approach to interest risk and risks of marketable securities (bonds). Market risk is controlled by the application of limits, especially trading transaction limit. These limits include counterparty limits, and position limits.

Pengelolaan risiko likuiditas menjadi bagian dari proses manajemen risiko pasar. Pemantauan risiko likuiditas dilakukan melalui pengelolaan maksimum cash out.

Liquidity risk management becomes part of market risk management process. Monitoring of liquidity risk is through cash out maximum management.

Risiko Operasional Operational Risk Risiko operasional adalah risiko yang disebabkan ketidakcukupan dan/atau tidak berfungsinya proses internal, kesalahan manusia, kegagalan sistem, atau adanya problem eksternal yang mempengaruhi operasional Bank.

Operational risk is the risk that due to insufficient and / or failed internal processes, human error, system failure, or the external problems that affect the operations of the Bank.

Kebijakan dan prosedur yang terkait dengan pengelolaan risiko operasional senantiasa dibuat, dikaji ulang dan disempurnakan untuk memastikan kecukupan mekanisme kontrol pada semua kebijakan dan prosedur. Bank secara aktif melakukan sosialisasi untuk membangun risk awareness dan meningkatkan kualitas kontrol dalam rangka mitigasi risiko operasional.

The related policy and procedures for the management of operational risk are issued, reviewed and improved continuously including the Minimum Controls Standard Policy to ensure the adequacy of control mechanisms in all of the Bank’s policy and procedures. The Bank actively conducts the socialization program to develop risk awareness and enhance quality control to mitigate the operational risk.

Penyusunan Laporan Profil Risiko Operasional dan Risiko Lainnya dilaksanakan secara triwulanan berdasarkan parameter dan indikator risiko yang baru, sesuai ketentuan Bank Indonesia sehingga diperoleh gambaran mengenai tingkat potensi risiko bagi Bank secara keseluruhan.

Preparation of Operational Risk Profile and Other Risks Reports are undertaken on a quarterly basis based on the parameters and new risk indicators, according to Bank Indonesia in order to obtain an idea of the level of potential risk to the Bank as a whole.

Bank juga telah menghitung kecukupan modal untuk risiko operasional sesuai dengan PBI No. 10/15/PBI/2008 tanggal 24 September 2008 tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum dan SE-BI No. 11/3/DPNP tanggal 27 Januari 2009 tentang Perhitungan Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) untuk Risiko Operasional dengan Menggunakan Pendekatan Indikator Dasar (PID). Perhitungan beban modal risiko operasional Bank adalah menggunakan metode Basic Indicator Approach.

The Banks also have to calculate capital adequacy for operational risk in accordance with PBI No. 10/15/PBI/2008 dated September 24, 2008 on the Capital Adequacy of Commercial Banks and SE-BI No. 11/3/DPNP dated January 27, 2009 about the calculation of Risk Weighted Assets (RWA) for Operational Risk Using the Basic Indicator Approach (PID). The calculation of the Bank's operational risk capital charge is using the Basic Indicator Approach.

Risiko Hukum Legal Risk Risiko hukum adalah risiko yang disebabkan oleh adanya kelemahan aspek yuridis, yang antara lain disebabkan adanya tuntutan hukum, ketiadaan peraturan perundang-undangan yang mendukung, atau kelemahan perikatan.

Legal risk is the risk caused by the weakness of the juridical aspects, among others, due to a lawsuit, the absence of laws and regulations that support, or weakness engagement.

Berkaitan dengan risiko hukum, Bank telah memiliki Divisi Legal yang bertugas memantau atau mengurangi risiko hukum yang mungkin timbul melalui pengadministrasian dokumentasi hukum yang tertib dan memadai. Pengelolaan risiko hukum juga ditanamkan pada seluruh jajaran organisasi melalui penerapan kode etik kepada seluruh karyawan.

With regard to legal risk, the Bank has the Legal Division tasked with monitoring or reducing legal risks that may arise through the orderly administration of the legal documentation and adequate. Legal risk management is also embedded in all levels of the organization through the implementation of the code of ethics to all employees.

Bank juga selalu memperhatikan kelengkapan dan keabsahan dokumentasi yang berkaitan dengan hukum serta memperhatikan peraturan/ketentuan yang berlaku khususnya ketentuan perbankan.

The Banks also always take the completeness and validity of the documentation relating to the law and considering rules/ regulations that apply specifically banking regulations.

Page 74: Laporan Keuangan 10...@NOBU SURAT PERNYATAAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN.TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 PT BANK …

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/March 28, 2014 68 paraf/sign:

Risiko Stratejik Strategic Risk Risiko stratejik adalah risiko yang disebabkan oleh adanya penetapan dan pelaksanaan strategi Bank yang tidak tepat, pengambilan keputusan bisnis yang tidak tepat atau kurang responsifnya Bank terhadap perubahan eksternal.

Strategic risk is the risk caused by the adoption and implementation of the Bank's strategy is not right, making the right business decisions or lack of responsiveness of the Bank to external changes.

Risiko stratejik yang dikelola oleh Bank antara lain dengan cara membuat Rencana Bisnis Bank (RBB) dengan jangka waktu tiga tahun dan selalu direview setiap tahun maupun direvisi pada petengahan tahun. RBB ini disesuaikan dengan visi dan misi serta strategi Bank. Selanjutnya RBB yang telah ditetapkan Bank dikomunikasikan kepada pejabat dan pegawai pada setiap jenjang Organisasi. Pada periode tertentu (triwulanan) Bank memantau kemajuan yang dicapai sehingga hasilnya dapat dipergunakan sebagai evaluasi kinerja Bank.

Strategic risks are managed by the Bank, among others by making Bank Business Plan (RBB) with a period of three years and always be reviewed every year and revised in petengahan year. RBB is tailored to the vision, mission, and strategy of the Bank. Furthermore, the Bank, established RBB is communicated to officers and employees at every level of organization. At a certain period (quarterly) Bank monitor progress so that it can be used as an evaluation of the Bank's performance.

Risiko Reputasi Reputation risk Risiko reputasi adalah risiko yang disebabkan oleh adanya publikasi negatif yang terkait dengan kegiatan usaha atau persepsi negatif terhadap Bank.

Reputation risk is the risk caused by the negative publicity associated with the business or negative perceptions of the Bank.

Untuk mengendalikan risiko reputasi ini, Bank secara terus menerus meningkatkan kualitas pelayanan Nasabah sejalan dengan ketentuan yang berlaku, yaitu mengenai perlindungan nasabah, termasuk menerapkan strategi penggunaan media yang efektif untuk mengantisipasi kemungkinan munculnya berita negatif.

To control the reputational risk, the Bank is continuously improving the quality of customer service in line with the applicable regulations, namely the protection of clients, including implementing an effective strategy of using the media to anticipate the possibility of negative news.

Selain itu guna memastikan bahwa setiap keluhan nasabah dapat disampaikan dengan mudah serta ditangani dengan baik dan tepat maka Bank telah membentuk Call Center yang didukung oleh petugas yang berpengalaman. Bank juga melaksanakan mystery shopper yang dilakukan secara berkala untuk memastikan pelayanan kepada Nasabah tetap prima dari waktu ke waktu. Pemantauan dan pengelolaan risiko reputasi diupayakan dengan mengoptimalkan fungsi Sekretaris Perusahaan.

In addition, to ensuring that each customer complaints can be delivered easily and handled properly and appropriately, the Bank has established a Call Center that is supported by an experienced officer. The Bank is also implementing a mystery shopper conducted periodically to ensure excellent service to the customer remains over time. Monitoring and reputation risk management sought to optimize its Corporate Secretary.

Risiko Kepatuhan Compliance Risk Risiko kepatuhan merupakan risiko yang disebabkan Bank tidak mematuhi atau tidak melaksanakan peraturan perundang-undangan dan ketentuan lain yang berlaku. Ketidakmampuan Bank untuk mengikuti dan mematuhi seluruh peraturan perundangan yang terkait dengan kegiatan usahanya dapat berdampak negatif terhadap kelangsungan usaha Bank.

Compliance risk is the risk that caused the Bank does not comply with or implement legislation and other applicable provisions. Inability of the Bank to follow and comply with all laws and regulations relating to its business activities could adversely affect the Bank's business continuity.

Dalam mengelola Manajemen Risiko Kepatuhan, upaya peningkatan Budaya Kepatuhan yang terus menerus senantiasa dilakukan melalui program-program antara lain:

In managing Compliance Risk Management, effort to increase Compliance Cultures continously is always performed through programs such as:

a. Melakukan kaji ulang (review) atas rancangan kebijakan, ketentuan, sistem maupun prosedur internal baru

b. Sosialisasi/pelatihan melalui regulation update dan in-class training terkait penerapan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU/PPT) serta ketentuan baru lainnya.

c. Melakukan kaji ulang (review) terhadap produk/aktivitas baru.

a. Conducting the review of the design of policies, rules, new internal systems and procedures

b. Socialization / training through regulation updates and in-class training related to the implementation of Anti-Money Laundering and Combating the Financing of Terrorism (APU/PPT) and other new provisions.

c. Conducting the review of products/activities.

Page 75: Laporan Keuangan 10...@NOBU SURAT PERNYATAAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN.TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 PT BANK …

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/March 28, 2014 69 paraf/sign:

d. Memonitor pelaksanaan kepatuhan atas penyampaian laporan-laporan yang harus disampaikan kepada Bank Indonesia sesuai ketentuan yang berlaku.

e. Pengkinian dan penatausahaan database Peraturan/ ketentuan yang berlaku.

f. Pembuatan Laporan Kepatuhan kepada Bank Indonesia serta untuk pihak internal.

g. Pemantauan terhadap denda atau sanksi yang diterima dari regulator/pihak eksternal.

d. Monitoring the implementation of on submission of compliance reports must be submitted to Bank Indonesia in accordance with the regulations.

e. Updating and database administration rules/regulations.

f. Preparing Compliance Reports to Bank Indonesia as well as to internal parties.

g. Monitoring of fines or penalties received from regulators/ external parties.

34. Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum 34. Capital Adequacy Ratio

Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) adalah rasio modal terhadap Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR), perhitungannya didasarkan pada Peraturan Bank Indonesia No. 10/15/PBI/2008 tanggal 24 September 2008 dimana jumlah modal untuk risiko kredit terdiri dari modal inti dan modal pelengkap. Selain itu bank dengan kriteria tertentu harus memasukkan risiko pasar dan risiko operasional dalam perhitungan KPMM dengan memasukan komponen modal pelengkap tambahan.

Capital Adequacy Ratio (CAR) is the ratio of capital to risk weighted assets (RWA), calculations based on Bank Indonesia Regulation No. 10/15/PBI/2008 dated September 24, 2008 in which the amounts of capital to credit risk consist of core capital and supplementary capital. In addition the bank with certain criteria should include market risk and operational risk in the calculation of CAR by including additional supplementary capital.

Surat Edaran Bank Indonesia No. 13/6/DPNP tanggal 18 Februari 2011 mengatur ketentuan pelaksanaan perhitungan aset tertimbang menurut risiko untuk risiko kredit. Ketentuan ini mulai berlaku pada tanggal 2 Januari 2012.

Circular Letter of Bank Indonesia No. 13/6/DPNP dated February 18, 2011 set the implementing provisions of the calculation of risk weighted assets for credit risk. These provisions came into force on January 2, 2012.

Rasio kewajiban penyediaan modal Bank dengan memperhitungkan risiko kredit, risiko operasional dan risiko pasar pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:

The Bank's capital adequacy ratios by considering the credit risk, operational risk and market risk as at December 31, 2013 and 2012 are as follows:

2013 2012

Rp Rp

Modal: Capital:

Modal Inti 1,056,882 250,638 Core Capital

Modal Pelengkap 14,943 4,442 Secondary Capital

Jumlah Modal 1,071,825 255,080 Total Capital

Jumlah ATMR Risiko Kredit 1,195,449 355,335 Total WRA Credit Risk

Jumlah ATMR Risiko Operasional 29,670 16,482 Total WRA Operational Risk

Jumlah ATMR Risiko Pasar -- -- Total WRA Market Risk

Rasio KPMM (Risiko Kredit dan Operasional) 87.49% 68.60% CAR Ratio (Credit Risk and Operational Risk)

Rasio KPMM (Setelah Risiko Kredit, CAR Ratio (After Credit Risk,

Risiko Operasional, dan Risiko Pasar) 87.49% 68.60% Operational Risk, and Market Risk)

Rasio KPMM yang Diwajibkan 8% 8% CAR Ratio Required

Page 76: Laporan Keuangan 10...@NOBU SURAT PERNYATAAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN.TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 PT BANK …

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/March 28, 2014 70 paraf/sign:

35. Perjanjian dan Perikatan Penting 35. Significant Agreements

a. Jaminan Pemerintah terhadap Liabilitas Pembayaran

Bank Umum a. Government’s Security on Payment Obligations of a

Private Bank Berdasarkan Salinan Peraturan Lembaga Penjamin Simpanan No. 1/PLPS/2005 tanggal 26 September 2005 tentang Program Penjaminan Simpanan yang menyatakan bahwa sejak tanggal 27 September 2005, Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS) menjamin simpanan yang meliputi giro, deposito, sertfikat deposito, tabungan dan atau bentuk lain yang dipersamakan dengan itu yang merupakan simpanan yang berasal dari masyarakat termasuk yang berasal dari bank lain. Pada tanggal 13 Oktober 2008, Presiden Republik Indonesia menetapkan Peraturan Pemerintah No. 66 Tahun 2008 tentang Besaran Nilai Simpanan yang dijamin LPS. Berdasarkan peraturan tersebut, nilai simpanan yang dijaminkan untuk setiap nasabah pada satu bank adalah sebesar maksimum Rp2.000.

Based on the copy of Deposit Insurance Corporation Regulation No. 1/PLPS/2005 dated September 26, 2005 regarding the Deposit Guarantee Program which states that since September 27, 2005, the Deposit Insurance Corporation (DIC) guarantees deposits including demand deposits, time deposits, certificate of deposit, savings and other forms equivalent which is deposits from the community including those from other banks. On October 13, 2008, the President of the Republic of Indonesia issued Government Regulation No. 66 Year 2008 about the magnitude of the Deposit Value covered by DIC. Under the regulation, the value of insured deposits for each customer in one bank is at a maximum amount of Rp2,000.

b. Perjanjian dengan PT Visionet International tentang

Sewa dan Layanan Pengelolaan Branch IT Infrastructure

b. Agreement with PT Visionet International about Rental and Management Service of Branch IT Infrastructure

Pada tanggal 31 Oktober 2012, Bank menandatangani addendum II perjanjian kerjasama dengan Visionet untuk penyediaan sewa dan layanan pengelolaan Branch IT Infrastructure. Perjanjian ini mengubah tata cara pembayaran atas pekerjaan layanan outsourcing dalam perjanjian sebelumnya.

On October 31, 2012, the Bank signed an addendum II of cooperation agreement with Visionet to provide rental and management services IT Infrastructure Branch. This agreement changed the payment term for outsourcing service in previous agreement.

c. Perjanjian dengan PT Visionet International tentang

Sewa dan Layanan Pengelolaan Sistem Aplikasi Perbankan Bank Vision dan Core IT Infrastructure

c. Agreement with PT Visionet International about Rental and Management Service for Bank Vision Banking Application System and Core IT Infrastructure

Pada tanggal 31 Oktober 2012, Bank menandatangani addendum II perjanjian kerjasama dengan Visionet untuk penyediaan sewa dan layanan pengelolaan Branch IT Infrastructure. Perjanjian ini mengubah tata cara pembayaran atas pekerjaan layanan outsourching dalam perjanjian sebelumnya.

On October 31, 2012, the Bank signed an addendum II of cooperation agreement with Visionet for the provision of rental and management services IT Infrastructure Branch. This agreement changed the payment term for outsourcing service in the previous agreement.

d. Perjanjian dengan PT Artajasa Pembayaran Elektronis

tentang Pemanfaatan ATM Bersama d. Agreement with PT Artajasa Pembayaran Elektronis

about the utilization of ATM Bersama Pada tanggal 1 April 2011, Bank menandatangani perjanjian kerjasama dengan PT Artajasa Pembayaran Elektronis tentang pemanfaatan ATM Bersama untuk principle member. Perjanjian ini berlaku sampai dengan 1 April 2014 dan dapat diperpanjang secara otomatis untuk jangka waktu 12 (dua belas) bulan berikutnya.

On April 1, 2011, the Bank signed a cooperation agreement with PT Artajasa Pembayaran Elektronis regarding the utilization of ATM Bersama for principle member. This agreement is valid until April 1, 2014 and can be automatically extended for a period 12 (twelve) months.

e. Perjanjian dengan PT Visionet International tentang

Layanan Fasilitas Disaster Recovery Hot Backup e. Agreement with PT Visionet International about

Services Disaster Recovery Hot Backup Pada tanggal 2 Mei 2011, Bank menandatangani perjanjian kerjasama dengan Visionet tentang layanan fasilitas disaster recovery hot backup. Perjanjian ini berlaku sampai dengan 20 April 2016 dan dapat diperpanjang atas kesepakatan kedua belah pihak.

On May 2, 2011, the Bank signed a cooperation agreement with Visionet about service for hot backup disaster recovery facility. This agreement is valid until 20 April 2016 and may be extended upon the agreement of both parties.

Page 77: Laporan Keuangan 10...@NOBU SURAT PERNYATAAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN.TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 PT BANK …

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/March 28, 2014 71 paraf/sign:

Pada tanggal 1 November 2011, Bank menandatangani Addendum I perjanjian kerjasama dengan Visionet untuk layanan fasilitas disaster recovery hot backup. Perjanjian ini mengubah perjanjian sebelumnya. Addendum perjanjian ini berlaku sampai dengan 30 April 2018.

On November 1, 2011, the Bank signed an Addendum I of cooperation agreement with Visionet to service hot backup disaster recovery facility. This agreement modifies the previous agreement. Amended agreement is valid until April 30, 2018.

Pada tanggal 18 Juni 2012, Bank menandatangani Addendum II perjanjian kerjasama dengan Visionet untuk layanan fasilitas disaster recovery hot backup. Perjanjian ini mengubah daftar perangkat dalam perjanjian sebelumnya.

On June 18, 2012, the Bank signed an Addendum II of cooperation agreement with Visionet to service hot backup disaster recovery facility. This agreement changed the device list in the previous agreement.

f. Perjanjian dengan PT Visionet Internasional tentang

Sewa dan Layanan ATM f. Agreement with PT Visionet International about Lease

and ATM Services Pada tanggal 1 November 2011, Bank menandatangani perjanjian kerjasama dengan Visionet tentang penyediaan sewa dan layanan pengelolaan ATM. Ruang lingkup pekerjaan Visionet adalah (1) penyediaan unit ATM yang dapat digunakan dengan baik oleh Bank dan (2) layanan pemeliharaan ATM oleh Visionet kepada Bank. Jangka waktu pekerjaan untuk setiap purchase order adalah 84 bulan dimulai sejak ATM terpasang dan dapat dipergunakan dengan baik dan benar. Jangka waktu perjanjian kerjasama ini berlaku sejak 1 November 2011 sampai dengan berakhirnya jangka waktu purchase order paling akhir.

On November 1, 2011, the Bank signed a cooperation agreement with Visionet concerning the provision of lease and service management of ATM. Visionet scope of work are (1) the provision of ATMs that can be used by both the Bank and (2) by Visionet ATM maintenance services to the Bank. Long time jobs for each purchase order is 84 months starting from the ATM is installed and used properly. This agreement is effective from November 1, 2011 until the expiry of the final purchase order.

g. Perjanjian dengan PT Rintis Sejahtera tentang

Pemanfaatan ATM dan EDC Prima g. Agreement with PT Rintis Sejahtera about the

utilization of ATM and EDC Prima Pada tanggal 1 Juli 2013, Bank menandatangani perjanjian kerjasama dengan PT Rintis Sejahtera tentang pemanfaatan ATM dan EDC Prima. Perjanjian ini berlaku sampai dengan 30 Juni 2023 dan dapat diperpanjang secara otomatis untuk jangka waktu 10 (sepuluh) tahun berikutnya.

On July 1, 2013, the Bank signed a cooperation agreement with PT Rintis Sejahtera regarding the utilization of ATM and EDC Prima. This agreement is valid until June 30, 2023 and can be automatically extended for a period 10 (ten) years.

h. Persetujuan atas Penunjukkan Bank sebagai

Pengelolaan Keuangan h. Approval of the Appointment of the Bank as Financial

Management Pada tahun 2013, Bank mendapat penunjukan dari beberapa perusahaan untuk mengelola jasa keuangan dengan jumlah set-up fee sebesar Rp7.000. Penunjukan ini disetujui dan disepakati yang akan berlangsung sepanjang tidak diakhiri oleh para pihak secara tertulis.

In 2013, the Bank has been appointed from several companies to act as financial management with set-up fee amounting to Rp7,000. The appointment was approved and agreed upon that will last beyond unless terminated by the parties in writing.

36. Peristiwa Setelah Periode Pelaporan 36. Events After the Reporting Period

a. Pengunduran Diri Anggota Dewan Direksi a. Resignation of Member of Board od Director

Pada tanggal 1 Januari 2014, Telijani Tjandra Tan efektif mengundurkan diri dari jabatan Direktur Teknologi Informasi dan Operasional.

On January 1, 2014, Telijani Tjandra Tan effective resigned as Director of Information Technology and Operation.

b. Pembukaan Kantor Cabang Baru b. Opening New Branch Office

Pada bulan Februari 2014, Bank telah membuka satu kantor cabang baru, yang berlokasi di Kediri Town Square, Jawa Timur.

On February 2014, The Bank has opened one new branch office, located in Kediri Town Square, East Java.

Page 78: Laporan Keuangan 10...@NOBU SURAT PERNYATAAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN.TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 PT BANK …

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/March 28, 2014 72 paraf/sign:

37. Standar Akuntansi Baru yang Belum 37. New Accounting Standards not Berlaku Tahun Buku 2013 Yet Effective for Year 2013

Beberapa intepretasi baru standar baru berikut ini berlaku sejak 1 Januari 2014 terhadap laporan keuangan Bank:

The following new Interpretations are effective on January 1, 2014 to the Bank financial statements:

- ISAK No. 27: Pengalihan Aset dari pelanggan - ISAK No. 28: Pengakhiran Liabilitas Keuangan dengan

Instrumen Ekuitas

- IFAS No. 27: Transfer of Assets from Customers - IFAS No. 28: Extingushing Financial Liabilities with Equity

Instruments Disamping itu, pada bulan Desember 2013, Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia telah menerbitkan beberapa standar akuntansi baru dan revisian yang akan berlaku efektif pada tahun buku yang dimulai 1 Januari 2015. Penerapan dini atas standar-standar tersebut tidak diperkenankan.

In addition, in December 2013, the Accounting Standards Board of The Indonesian Institute of Accountants issued a number of new and revised accounting standards that will become effective for the annual period beginning of January 1, 2015. Early adoption of these standards is not permitted.

Standar-standar tersebut adalah sebagai berikut: The new standards are: - PSAK 65 “Laporan keuangan konsolidasian” - PSAK 66 “Pengaturan bersama” - PSAK 67 “Pengungkapan kepentingan dalam entitas lain” - PSAK 68 “Pengukuran nilai wajar” - PSAK 1 (Revisi 2013) “Penyajian laporan keuangan” - - PSAK 4 (Revisi 2013) “Laporan keuangan tersendiri” - PSAK 15 (Revisi 2013) “Investasi pada entitas asosiasi

dan ventura bersama” - PSAK 24 (Revisi 2013) “Imbalan kerja”

- SFAS 65 “Consolidated financial statements” - SFAS 66 “Joint arrangements” - SFAS 67 “Disclosure of interests in other entities” - SFAS 68 “Fair value measurement” - SFAS 1 (Revised 2013) “Presentation of financial

statements” - SFAS 4 (Revised 2013) “Separate financial statements” - SFAS 15 (Revised 2013) “investment in associates and

joint ventures” - SFAS 24 (Revised 2013) “Employee benefits”

Hingga tanggal pengesahan laporan keuangan ini, Bank masih melakukan evaluasi atas dampak potensial dari intepretasi standar serta PSAK baru dan revisian tersebut.

As at the authorisation date of this of financial statements, the Company is still evaluating the potential impact of these interpretations and new and revised SFAS.

38. Tanggung Jawab Manajemen 38. Management’s Responsibility atas Laporan Keuangan on The Financial Statements

Manajemen Bank bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan yang diotorisasi oleh Direksi untuk terbit pada tanggal 28 Februari 2014.

Management of the Bank is responsible for the preparation and presentation of the financial statements were authorized by Director for issuance on February 28, 2014.

( _____________ ) Direktur Utama

( __________ ) Direktur