laporan kes kota padang 2011

Upload: dyah-ag

Post on 02-Mar-2016

424 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • Laporan Tahunan Tahun 2011 Edisi Terbit Tahun 2012 1

    DINAS KESEHATAN KOTA PADANG

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1. Latar Belakang

    Millennium Development Goals (MDGs) adalah Komitmen Negara

    terhadap rakyat Indonesia dan Komitmen Indo

    yang merupakan suatu kesepakatan dan kemitraan global untukmemperbaiki

    kesejahteraan masyarakat ditunjukkan oleh paket berisi tujuan yang

    mempunyai batas waktu dan target terukur. Komitmen Indonesia mencapai

    MDGs adalahkomitmen meningkatkan kesejahteraan rakyatIndonesia

    (D N M N .

    Dalam rangka pelaksanaan Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2010

    tentang Program Pembangunan Yang Berkeadilan, dimana perlunya disusun

    Rencana Aksi Daerah Tahun 2011 sampai dengan tahun 2015 yang memuat

    arah kebijakan dan strategi percepatan pencapaian terkait program program

    pencapaian tujuan pembangunan Millenium Development Goals (MDGs).

    I j c MDG

    h c c MDG

    secara lintas sektor yang dilakukan oleh instansi-instansi. Dengan demikian

    diharapkan terjadi sinkronisasi dan sinergi untuk mencapai sasaran pokok.

    Indikator dipergunakan sebagai tolok untuk menilai kemajuan,

    keseluruhan kinerja dan dampak program percepatan pencapaian target

    MDG . I ator merupakan kunci sistim pemantauan dan evaluasi sehingga

    indikator-indikator kinerja yang ada harus dapat diverifikasi secara obyektif.

  • Laporan Tahunan Tahun 2011 Edisi Terbit Tahun 2012 2

    DINAS KESEHATAN KOTA PADANG

    Salah satu alat transformasi data yang merupakan bagian dari prose

    pemantauan dan evaluasi yang dimiliki oleh Dinas Kesehatan Kota Padang

    adalah laporan tahunan, yang berisi data tahunan dari hasil pembangunan

    kesehatan. Sedangkan pada pembangunan kesehatan adanya upaya yang

    dilaksanakan oleh semua komponen bangsa yang bertujuan untuk

    meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap

    orang agar terwujud derajat kesehatn masyarakat yang setinggi- tingginya.

    Derajat kesehatan masyarakat dapat dilihat dari berbagai indikator yang

    meliputi indikator angka harapan hidup, angka kematian, angka kesakitan dan

    status gizi masyarakat.

    Dalam penyajiannya diusahakan untuk menampilkan berbagai data dan

    informasi yang menjawab Visi dan Misi Pembangunan Kesehatan yakni

    M h M D B .

    1.2. Maksud dan Tujuan

    Laporan Tahunan disusun untuk memberikan gambaran dan informasi

    tentang hasil pembangunan kesehatan yang telah dicapai oleh Pemerintah

    Kota Padang khususnya Dinas Kesehatan Kota Padang selama tahun 2011.

    Laporan tahunan Dinas Kesehatan ini disusun dari data-data laporan kegiatan

    yang didapat dari masing-masing bidang dan bagian yang ada di Dinas

    Kesehatan Kota Padang.

  • Laporan Tahunan Tahun 2011 Edisi Terbit Tahun 2012 3

    DINAS KESEHATAN KOTA PADANG

    BAB II

    GAMBARAN UMUM

    2.1. GEOGRAFI

    Letak Kota Padang secara geografis pada bagian pantai Barat

    Sumatera pada posisi 000 44 - 1 8 35 L 1000

    8 35 1 34 9 B j T h 694 96 K 2..

    Secara geogafis Kota Padang merupakan perpaduan dataran rendah

    dan perbukitan serta aliran sungai dan pulau pulau, dengan uraian 21

    buah sungai dan 19 buah pulau yang tersebar di beberapa kecamatan

    dengan pemanfaatan lahan produktif 180 km2 sedangkan panjang pantai

    68.126 Km. Curah hujan rata rata adalah 384,88 mm perbulan.

    Temperatur22C 31,7C dengan kelembaban udara berkisar 70 84% (

    BPS Kota Padang, 2008 ).

    Secara administrasi Pemerintah Kota Padang terdiri dari 11

    Kecamatan dan 104 Kelurahan. Kota Padang ini sebelah utara berbatas

    dengan Kabupaten Padang Pariaman, sebelah Selatan berbatas dengan

    Kabupaten Pesisir Selatan, sebelah timur berbatas dengan Kabupaten

    Solok, sebelah barat berbatas dengan Samudra Indonesia ( Padang

    Dalam Angka , 2010).

    2.2. DEMOGRAFI

    Berdasarkan estimasi Badan Pusat Statistik Kota Padang tahun 2011

    tercatat jumlah penduduk sebanyak 846.731 jiwa dimana kecamatan

  • Laporan Tahunan Tahun 2011 Edisi Terbit Tahun 2012 4

    DINAS KESEHATAN KOTA PADANG

    terbanyak penduduknya adalah Koto tangah. Untuk menggambarkan

    kesejahteraan masyarakat pemerintah membuat empat katagori, yaitu

    Keluarga Pra sejahtera, keluarga sejahtera I, II, III dan keluarga sejahtera

    plus. Untuk tahun 2009 terdapat 29.661 Rumah Tangga Miskin ( RTM )

    dengan jumlah jiwa 118.644 jiwa. Adapun kecamatan yang banyak KK

    miskinnya adalah Kecamatan Koto Tangah, Kuranji dan Lubuk Begalung (

    BAPEDA Kota Padang, 2010 ).

    Laju pertumbuhan penduduk kota pertahun rata-rata 1.57 dengan

    kecamatan Koto Tangah yang memiliki laju pertumbuhan penduduk yang

    paling tinggi dan Kecamatan Padang Barat yang memiliki kepadatan

    penduduk paling rendah.

    Tabel 1.1

    Data Laju Pertumbuhan Penduduk Perkecamatan

    No Kecamatan Penduduk 1998 2011

    Laju Pertumbuhan

    Penduduk

    1

    2

    3

    4

    5

    6

    7

    8

    9

    10

    11

    Bungus Teluk kabung

    Lubuk Kilangan

    Lubuk Begalung

    Padang Selatan

    Padang Timur

    Padang Barat

    Padang Utara

    Nanggalo

    Kuranji

    Pauh

    Koto Tangah

    19.234

    37.096

    81.064

    55.851

    80.987

    62.922

    67.310

    50.508

    88.865

    39.055

    113.144

    23.283

    50.032

    109.062

    57.862

    77.572

    44.118

    69.224

    57.905

    130.251

    61.442

    165.980

    1.54

    2.35

    2.45

    0.54

    -0.35

    -2.74

    0.33

    1.14

    2.77

    3.75

    3.00

    Jumlah 696.036 846.731 1.57

    Sumber : Padang Dalam Angka (PDA) thn 2010

  • Laporan Tahunan Tahun 2011 Edisi Terbit Tahun 2012 5

    DINAS KESEHATAN KOTA PADANG

    2.3. SARANA DAN PRASARANA PELAYANAN KESEHATAN

    Pembangunan kesehatan diarahkan untuk makin meningkatkan

    kualitas dan pemerataan jangkauan pelayanan kesehatan. Dalam upaya

    mencapai tujuan tersebut penyediaan sarana dan prasarana kesehatan

    yang bermutu merupakan hal yang penting.

    A. Sarana Kesehatan

    Pembangunan kesehatan diarahkan untuk makin meningkatkan kualitas dan

    pemerataan jangkauan pelayanan kesehatan. Dalam upaya mencapai

    tujuan tersebut penyediaan sarana dan prasarana kesehatan yang bermutu

    merupakan hal yang penting.

    a. Puskesmas

    Fasilitas pelayanan yang tersedia di kota Padang saat ini, secara umum

    sudah memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat. Pada

    tingkat pelayanan dasar, saat ini terdapat 20 buah puskesmas yang

    terletak pada 11 kecamatan di Kota Padang diantaranya terdapat 7 buah

    puskesmas perawatan dan 2 diantaranya puskesmas perawatan

    PONED.

    b. Puskesmas Pembantu

    Puskesmas Pembantu didirikan untuk meningkatkan aksesibilitas

    pelayanan kesehatan sampai ke daerah yang sulit dijangkau dan juga

    untuk memenuhi tuntutan dan kebutuhan masyarakat akan pelayanan

  • Laporan Tahunan Tahun 2011 Edisi Terbit Tahun 2012 6

    DINAS KESEHATAN KOTA PADANG

    kesehatan. Jumlah puskesmas pembantu yang beroperasi pada tahun

    2011 adalah 62 buah.

    c. Poskeskel.

    Pada Tahun 2008 telah dibangun Poskeskel sebanyak 16 unit, pada

    tahun 2009 dibangun 3 Poskeskel, Tahun 2010 dibangun empat (4)

    Poskeskel lagi dan pada tahun 2011dibangun sebanyak 6 unit lagi

    sehingga berjumlah 29 Poskeskel. Poskeskel ini dibangun dengan dana

    APBD, Swadaya masyarakat dan PNPM mandiri.

    d. Puskesmas Keliling

    Sarana transportasi pendukung pelayanan puskesmas antara lain

    puskesmas keliling (kendaraan roda 4), pada tahun 2011 berjumlah 22

    buah dan kendaraan roda 2 sebanyak 148 buah. Artinya setiap

    Puskesmas sudah didukung fasilitas Puskesmas keliling roda 4

    sebanyak 1 unit. Kendaraan operasional Roda 4 di Dinas Kesehatan

    Kota Padang berjumlah 28 unit dan kendaraan roda 2 berjumlah 18 unit.

    e. Sarana dan prasarana lain

    1. Rumah Sakit Umum Pemerintah : 4 buah.

    2. Rumah Sakit Umum BUMN : 1 buah.

    3. Rumah Sakit Umum Swasta : 7 buah.

    4. Rumah Sakit Jiwa : 2 buah.

    5. Rumah Sakit Bersalin : 10 buah.

    6. Rumah Sakit Khusus Lain : 5 buah.

    7. Rumah Bersalin : 33 buah.

    8. Balai Pengobatan/ Klinik : 18 buah.

  • Laporan Tahunan Tahun 2011 Edisi Terbit Tahun 2012 7

    DINAS KESEHATAN KOTA PADANG

    9. Praktek Dokter perorangan : 315 buah.

    10. Praktek Pengobatan Tradisional : 22 buah

    11. Posyandu : 858 buah

    12. Apotek : 224 buah

    13. Toko Obat : 106 buah

    14. GFK : 1 buah

    2.3.2. Tenaga Kesehatan

    Jumlah tenaga di lingkungan Dinas Kesehatan Kota Padang pada tahun

    2011 terdiri dari 1.036 orang PNS.

    Tabel 1.2. Distribusi Tenaga Berdasarkan Fungsi

    No Jenis Tenaga Jumlah

    1 Dokter Umum 95 orang

    2 Dokter Gigi 60 orang

    3 Bidan 243 orang

    4 Perawat 219orang

    5 Perawat gigi 33 orang

    6 Tenaga kesehatan masyarakat 83 orang

    7 Tenaga Gizi 34 orang

    8 Apoteker 5 orang

    9 Tenaga Farmasi 61 orang

    10 Analis Labor 44 orang

    11 Tenaga kesehatan Lingkungan 31 orang

    12 Pekarya kesehatan 31 orang

    13 Tenaga Rekam Medik 12 orang

    14 Non Kesehatan 79 orang

    15 Tenaga volunter 76 orang

    16 PTT 92 orang

  • Laporan Tahunan Tahun 2011 Edisi Terbit Tahun 2012 8

    DINAS KESEHATAN KOTA PADANG

    BAB III

    VISI, MISI, TUJUAN, KEBIJAKAN DAN STRATEGI

    3.1. VISI PEMBANGUNAN KESEHATAN KOTA PADANG

    Visi Pembangunan kesehatan Kota Padang merujuk pada Visi dari

    Kementerian Kesehatan Tahun 2010- 14 Masyarakat Sehat

    Yang Mandiri dan Berkeadilan.

    3.2. MISI PEMBANGUNAN KOTA PADANG

    Visi ini dituangkan menjadi empat misi yaitu :

    1. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui pemberdayaan

    masyarakat, termasuk swasta dan masyarakat madani,

    2. Melindungi kesehatan masyarakat dengan menjamin tersedianya upaya

    kesehatan yang paripurna, merata, bermutu dan berkeadilan,

    3. Menjamin ketersediaan dan pemerataan sumberdaya kesehatan, serta

    4. Menciptakan tata kelola keperintahan yang baik.

    Visi dan Misi ini akan diwujudkan melalui enam Rencana Strategi Tahun

    2010 2014, yaitu:

    1. Meningkatkan pemberdayaan masyarakat, swasta dan masyarakat

    madani dalam pembangunan kesehatan melalui kerja sama nasional dan

    global.

    2. Meningkatkan pelayanan kesehatan yang merata, terjangkau, bermutu

    dan berkeadilan, serta berbasis bukti; dengan pengutamaan pada upaya

    promotif dan preventif.

  • Laporan Tahunan Tahun 2011 Edisi Terbit Tahun 2012 9

    DINAS KESEHATAN KOTA PADANG

    3. Meningkatkan pembiayaan pembangunan kesehatan, terutama untuk

    mewujudkan jaminan sosial kesehatan nasional.

    4. Meningkatkan pengembangan dan pendayagunaan SDM kesehatan yang

    merata dan bermutu.

    5. Meningkatkan ketersediaan, pemerataan, dan keterjangkauan obat dan

    alat kesehatan serta menjamin keamanan, khasiat, kemanfaatan, dan

    mutu sediaan farmasi, alat kesehatan, dan makanan.

    6. Meningkatkan manajemen kesehatan yang akuntabel, transparan

    berdayaguna dan berhasilguna untuk memantapkan desentralisasi

    kesehatan yang bertanggungjawab.

    3.3. TUJUAN DAN SASARAN

    3.3.1 Tujuan

    Sebagai penjabaran dari visi maka tujuan yang akan dicapai adalah

    Meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi

    setiap orang agar terwujudnya derajat kesehatan masyarakat yang

    optimal melalui terciptanya masyarakat Kota Padang yang hidup dengan

    perilaku dan dalam lingkungan sehat, memiliki kemampuan untuk

    menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu secara adil dan merata

    dalam rangka mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-

    tingginya. Dinas Kesehatan sebagai Dinas teknis Walikota yang

    mengelola kesehatan dituntut perannya dalam pengelolaan dan

    pelayanan kesehatan untuk mewujudkan keadaan:

    a. Terciptanya kondisi pelayanan kesehatan secara prima.

    b. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat serta meningkatkan mutu

    pelayanan kesehatan yang terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat

    serta membudayakan hidup bersih dan sehat.

  • Laporan Tahunan Tahun 2011 Edisi Terbit Tahun 2012 10

    DINAS KESEHATAN KOTA PADANG

    c. Semakin meningkatnya jangkauan dan kualitas pelayanan kesehatan

    yang dilakukan oleh puskesmas terutama pada keluarga miskin dan

    rentan sosial

    d. Terbentuknya masyarakat yang berkualitas yang ditandai dengan

    semakin banyaknya jumlah keluarga yang mempunyai derajat kesehatan

    yang semakin tinggi

    e. Semakin meningkatnya jangkauan dan kualitas pelayanan kesehatan

    yang dilakukan puskesmas terutama pada keluarga miskin dan rentan

    sosial

    f. Semakin banyaknya keterlibatan sektor swasta dan masyarakat dalam

    kegiatan pelayanan kesehatan

    3.3.2. Sasaran

    Sasaran pembangunan kesehatan untuk mencapai tujuan yang telah

    disepakati diatas adalah sebagai berikut :

    a) Terlaksananya pembangunan berwawasan kesehatan.

    b) Menurunnya Angka Kematian Bayi (AKB ).

    c) Menurunnya Angka Kematian Ibu ( AKI ).

    d) Meningkatnya Usia Harapan Hidup.

    e) Meningkatnya Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat ( UKBM ).

    f) Menurunnya penderita penyakit menular dan penyakit tidak menular.

    g) Meningkatnya Mutu Pelayanan kesehatan dasar dan Rujukan.

    h) Meningkatnya perilaku hidup sehat.

    i) Meningkatnya Kesehatan Lingkungan.

    j) Meningkatnya pengawasan terhadap Obat, Makanan dan Minuman.

  • Laporan Tahunan Tahun 2011 Edisi Terbit Tahun 2012 11

    DINAS KESEHATAN KOTA PADANG

    k) Meningkatnya Manajemen Kesehatan disemua tingkat administrasi.

    l) Meningkatnya kualitas Sumber Daya manusia Bidang Kesehatan.

    3.4. KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN

    Dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan,

    maka ditetapkan kebijakan pembangunan kesehatan yang dilaksanakan

    secara bertahap antara lain :

    1. Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemeliharaan

    kesehatan, pencegahan penyakit, kebersihan lingkungan dan

    menciptakan mutu sumber daya manusia yang baik

    2. Meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa kesehatan tersebut perlu di

    mulai semenjak dalam usia kandungan sampai usia lanjut. Masing-masing

    keluarga tetap dapat memelihara kesehatan orang tua, sehingga tanggung

    jawab pemeliharaan kesehatan tetap berada dalam keluarga masing-

    masing

    3. Memperbaiki dan meningkatkan sarana dan fasilitas lembaga kesehatan

    termasuk penyediaan obat-obatan yang dapat dijangkau oleh masyarakat

    4. Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan sehingga timbul citra terhadap

    pelayanan kesehatan terutama pada rumah sakit pemerintah, puskesmas

    dan posyandu.

    3.5. STRATEGI

    Dinas Kesehatan sebagai unit kerja Pemerintah Kota Padang untuk

    tahun 2006 2010 menetapkan arah kebijakan pembangunan kesehatan

  • Laporan Tahunan Tahun 2011 Edisi Terbit Tahun 2012 12

    DINAS KESEHATAN KOTA PADANG

    untuk mencapai visi dan misi dalam upaya mengoptimalkan kekuatan yang

    dimiliki dengan memanfaatkan peluang peluang yang ada, mengatasi

    berbagai kelemahan dan meminimalkan faktor-faktor yang mengancam.

    Beberapa alternatif strategis yang dihasilkan adalah :

    1. Kerjasama Lintas Sektor.

    Sebagian masalah kesehatan merupakan masalah yang komplek yang

    tidak dapat terlepas dari berbagai kebijakan dari sektor lain sehingga upaya

    pemecahan ini harus secara strategis melibatkan sektor terkait. Isu utama

    adalah upaya meningkatkan kerjasama lintas sektor yang lebih efektif,

    karena kerja sama lintas sektor dalam pembangunan kesehatan selama ini

    sering kurang berhasil.

    Perubahan perilaku masyarakat untuk hidup sehat dan peningkatan

    mutu lingkungan yang sangat berpengaruh terhadap peningkatan derajat

    kesehatan masyarakat memerlukan kerjasama yang erat antara berbagai

    sektor yang terkait dengan sektor kesehatan. Demikian pula peningkatan

    upaya dan manajemen pelayanan kesehatan tidak dapat terlepas dari peran

    sektor yang membidangi pembiayaan, pemerintahan dan pembangunan

    daerah, ketenagaan, pendidikan, perdagangan dan sosial budaya.

    Komitmen bersama lembaga Legislatif dalam pembangunan kesehatan

    perlu diciptakan untuk menyerap aspirasi masyarakat dan sekaligus

    meningkatkan peran serta masyarakat dalam pembangunan kesehatan.

    2. Sumber Daya Manusia Kesehatan

    Mutu sumber daya manusia kesehatan sangat menentukan

    keberhasilan upaya dan manajemen kesehatan. Sumber daya manusia

  • Laporan Tahunan Tahun 2011 Edisi Terbit Tahun 2012 13

    DINAS KESEHATAN KOTA PADANG

    kesehatan yang bermutu harus selalu mengikuti perkembangan ilmu

    pengetahuan dan teknologi, dan berusaha untuk menguasai IPTEK yang

    mutakhir. Disamping itu, mutu sumber daya tenaga kesehatan ditentukan

    pula oleh nilai-nilai, moral yang dianut dan diterapkan dalam menjalankan

    tugas. Disadari bahwa jumlah sumber daya tenaga kesehatan yang

    mengikuti perkembangan IPTEK dan menerapkan nilai-nilai, moral dan etika

    profesi masih terbatas.

    Adanya kompetisi dalam era pasar bebas sebagai akibat dari

    globalisasi harus diantisipasi dengan peningkatan mutu dan profesionalisme

    sumber daya manusia kesehatan. Hal ini diperlukan untuk meningkatkan

    daya saing sektor kesehatan.

    3. Mutu Dan Keterjangkauan Pelayanan Kesehatan

    Dipandang dari segi fisik jumlah sebaran dan sarana pelayanan

    kesehatan baik puskesmas maupun rumah sakit serta sarana kesehatan

    lainnya termasuk sarana penunjang upaya kesehatan telah dapat dikatakan

    merata ke seluruh kota Padang. Namun harus diakui bahwa sebaran fisik

    tersebut masih belum diikuti sepenuhnya dengan peningkatan mutu

    pelayanan, dan keterjangkauan oleh seluruh lapisan masyarakat.

    Mutu pelayanan kesehatan sangat dipengaruhi oleh kualitas sarana

    fisik, jenis tenaga yang tersedia, obat, alat kesehatan dan sarana penunjang

    lainnya. Proses pemberian pelayanan dan kompensasi yang diterima serta

    harapan masyarakat pengguna, merupakan hal- hal yang harus menjadi

    fokus perhatian dalam peningkatan mutu pelayanan,. Dengan demikian

    maka peningkatan kualitas fisik serta faktor tersebut di atas merupakan

  • Laporan Tahunan Tahun 2011 Edisi Terbit Tahun 2012 14

    DINAS KESEHATAN KOTA PADANG

    prakondisi yang harus dipenuhi. Selanjutnya proses pemberian pelayanan

    ditingkatkan melalui peningkatan mutu dan profesinalisme sumber daya

    kesehatan sebagaimana diuraikan diatas. Sedangkan harapan masyarakat

    pengguna diselaraskan melalui peningkatan pendidikan umum, penyuluhan

    kesehatan, komunikasi yang baik antara pemberi pelayanan dan

    masyarakat.

    4. Pengutamaan, Sumber Daya Pembiayaan, Dan Pemberdayaan

    Masyarakat.

    Selama ini kesehatan masih kurang didukung oleh sumber daya

    pembiayaan yang memadai. Disadari bahwa keterbatasan dana pemerintah

    dan masyarakat merupakan ancaman yang besar bagi kelangsungan

    terhadap pencapaian derajat kesehatan yang optimal.

    Keadaan ini mendorong perlunya langkah strategis dalam menciptakan

    sistem pembiayaan yang bersifat pra-upaya yang sudah dikenal sebagai

    Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat.

  • Laporan Tahunan Tahun 2011 Edisi Terbit Tahun 2012 15

    DINAS KESEHATAN KOTA PADANG

    BAB IV

    KEDUDUKAN, STRUKTUR ORGANISASI, TUGAS POKOK DAN FUNGSI

    .

    4.1. KEDUDUKAN

    Sesuai dengan Perda No. 16 tahun 2008 tentang Pembentukan

    Susunan Organisasi Dinas Daerah maka Dinas Kesehatan Kota Padang

    merupakan Dinas Teknis Kota bertugas mengelola kesehatan yang

    dikepalai oleh seorang kepala Dinas.

    4.2. STRUKTUR ORGANISASI

    Adapun Susunan Organisasi Dinas Kesehatan terdiri dari:

    1. Kepala Dinas.

    2. Sekretariat terdiri dari:

    a. Sub. Bagian Umum dan Kepegawaian

    b. Sub. Bagian Keuangan

    c. Sub. Bagian Penyusunan Program

    3. Bidang Pelayanan Kesehatan, membawahi :

    a. Seksi Pelayanan Kesehatan Dasar

    b. Seksi Kesehatan Ibu dan Anak

    c. Seksi Gizi dan Kesehatan Khusus

    4. Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan, membawahi:

    a. Seksi Pengendalian dan Pencegahan Penyakit

    b. Seksi Wabah dan Bencana

  • Laporan Tahunan Tahun 2011 Edisi Terbit Tahun 2012 16

    DINAS KESEHATAN KOTA PADANG

    c. Seksi Kesehatan Lingkungan

    5. Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia, membawahi:

    a.Seksi Perencanaan dan Pendayagunaan Sumber Daya Manusia

    (SDM)

    b.Seksi Promkes dan Peran Serta Masyarakat (PSM)

    c. Seksi Registrasi dan Akreditasi

    6. Bidang Jaminan dan Sarana Kesehatan, membawahi:

    a.Seksi Jaminan Kesehatan

    b.Seksi Sarana dan Peralatan Kesehatan

    c.Seksi Kefarmasian

  • Laporan Tahunan Tahun 2011 Edisi Terbit Tahun 2012 17

    DINAS KESEHATAN KOTA PADANG

    Bagan . 1 STRUKTUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN KOTA PADANG

    KEPALA DINAS KESEHATAN KOTA

    Drg.FRISDAWATI.A.BOER,MM

    KEPALA SUB BAG.UMUM

    Hastrina Yanti,SKM.M.Kes

    SEKRETARIS

    Drg.Hj.EKA LUSTI,MM

    KEPALA SUB BAG.KEUANGAN

    Eva Yanti, SE.Akt

    KEPALA BIDANG PSDM

    Dr.Ferimulyani H.M.Biomed

    Ka.Sie Gizi & Peny Khusus

    Neldawati,SE

    KEPALA BIDANG Jaminan & Sarkes

    Dra.Novita Latina,Apt

    Ka.Sie. Wabah dan Bencana

    Tut Wuri Handayani,SKM,M.Kes

    Ka.Sie. Kesehatan Lingkungan

    Depitra Wiguna,SKM

    Ka.Sie.Jamkes Frieda,SKM

    Ka.Sie. Farmasi Indrawati,SH,MHK

    Ka. Sie Promkes Dr.Dian Leonita,M.Biomed

    Ka.Sie.KIA Dr.Hj.Aklima,M.PH

    Ka.Sie (Plt) Perizinan & Akreditasi

    Eva Trisna, SKM

    Ka.Sie. Pemberantasan Peny. Menular

    Dr.Gentina

    PUSKESMAS & GFK

    KEPALA BIDANG YANKES

    Dr.Melinda W.MPPM

    Kasie PKD (Plt) Ns.Ramades P.S.Kep

    KEPALA BIDANG PMK

    Dr.Hj.Devi Naswita

    Ka.Sie Diklat Rita Sumarni

    Ka.Sie Sarkes Rizalman, SKM

    KEPALA SUB BAG.PENYUSUNAN PROG

    Dewi Sartika.SKM.M.PH

  • Laporan Tahunan Tahun 2011 Edisi Terbit Tahun 2012 18

    DINAS KESEHATAN KOTA PADANG

    4.3. TUGAS POKOK DAN FUNGSI

    Sesuai dengan PeraturanWalikota Padang Nomor 28 Tahun 2008

    tentang Penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi Dinas kesehatan, yaitu : Dinas

    Kesehatan Kota Padang merupakan unsur pelaksana Pemerintahan Daerah

    di bidang kesehatan yang dipimpin oleh seorang Kepala yang berada di

    bawah dan bertanggung jawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah.

    Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Kesehatan Kota Padang adalah :

    1) Dinas Kesehatan mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan

    pemerintahan daerah di bidang kesehatan dan tugas pembantuan ;

    2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Dinas

    Kesehatan mempunyai fungsi :

    a. Perumusan kebijakan teknis di bidang kesehatan ;

    b. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang

    kesehatan ;

    c. Pembinaan dan pelaksanaan urusan di bidang kesehatan ;

    d. Pembinaan Unit Pelaksana Teknis Dinas ;

    e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan tugas

    dan fungsinya.

    Dalam menjalankan fungsinya Kepala Dinas Kesehatan dibantu oleh bagian

    dan bidang sebagai berikut:

    A. SEKRETARIAT

    (1) Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris yang berada di bawah dan

    bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.

  • Laporan Tahunan Tahun 2011 Edisi Terbit Tahun 2012 19

    DINAS KESEHATAN KOTA PADANG

    (2) Sekretariat mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam memberikan

    pelayanan administrasi kepada seluruh satuan organisasi dilingkungan Dinas

    Kesehatan dalam urusan umum, urusan perlengkapan, urusan keuangan,

    urusan kepegawaian, urusan perpustakaan, evaluasi dan pelaporan.

    (3) Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud ayat (2), Sekretariat

    mempunyai fungsi :

    a. Menyusun administrasi kepegawaian, perlengkapan dan peralatan, urusan

    rumah tangga dinas, keuangan, dokumentasi, perpustakaan dan kearsipan;

    b. Menyusun anggaran, pembinaan organisasi dan tata laksana, menyusun

    evaluasi dan pelaporan;

    c. Meningkatkan Sumber daya manusia;

    d. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

    (4) Masing-masing sub bagian sebagaimana dimaksud pasal 2 angka 2 huruf a

    dan b, dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang dalam melaksanakan

    tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris.

    A.1. Sub Bagian Umum

    (1) Sub Bagian Umum mempunyai tugas membantu Sekretaris melaksanakan

    urusan Pengelolaan Administrasi dan Kepegawaian, urusan rumah tangga

    Dinas.

    (2) Uraian Tugas Sub Bagian Umum sebagaimana dimaksud ayat (1) adalah:

    a. Mengelola tata kearsipan/ perkantoran ;

    b. Mengelola administrasi kepegawaian;

    c. Melaksanakan urusan humas, pengelolaan hukum dan organisasi

  • Laporan Tahunan Tahun 2011 Edisi Terbit Tahun 2012 20

    DINAS KESEHATAN KOTA PADANG

    d. Membuat evaluasi dan laporan pelaksanaan tugas;

    e. Melaksanakan urusan pengadaan peralatan / perlengkapan kantor,

    pencatatan, penyimpanan, pendistribusian untuk puskesmas pembantu,

    puskesmas dan DKK ;

    f. Melaksanakan urusan pemeliharaan/ perawatan alat alat kantor;

    g. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

    A.2. Sub Bagian Keuangan

    (1) Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas melaksanakan urusan pengelolaan

    administrasi keuangan yang meliputi penyusunan rencana anggaran

    pendapatan dan belanja dinas, verifikasi, perbendaharaan, penyusun

    pertanggung jawaban keuangan dinas.

    (2) Uraian tugas Sub Bagian Keuangan sebagaimana dimaksud ayat (1) adalah :

    a. Membuat rencana anggaran dan pendapatan belanja dinas;

    b. Mengkoordinir pengadministrasian belanja administrasi umum, belanja

    operasional dan pemeliharaan serta belanja modal, baik belanja aparatur

    maupun publik keuangan dinas;

    c. Pertanggung jawaban pencairan dana;

    d. Melakukan verifikasi Anggaran pendapatan belanja dinas;

    e. Membuat dan menyiapkan laporan pertanggung jawaban keuangan/

    anggaran pendapatan dan belanja dinas termasuk perhitungan anggaran;

    f. Melaksanakan pembinaan dan pengendalian satuan pemegang kas ;

    g. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

  • Laporan Tahunan Tahun 2011 Edisi Terbit Tahun 2012 21

    DINAS KESEHATAN KOTA PADANG

    A.3. Sub Bagian Penyusunan Program

    (1) Sub Bagian Penyusunan Program mempunyai tugas melaksanakan urusan

    penyusunan program kedinasan.

    (2) Uraian tugas Sub Bagian Penyusunan Program sebagaimana dimaksud ayat

    (1) adalah :

    a. Membuat rencana jangka pendek dan jangka panjang untuk program

    kedinasan;

    b. Mengkoordinir perencanaan bidang atau bagian terkait;

    c. Menghimpun dan menganalisa serta menyusun laporan evaluasi program.

    d. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

    B. BIDANG PELAYANAN KESEHATAN

    (1) Bidang Pelayanan Kesehatan dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang

    berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.

    (2) Bidang Pelayanan Kesehatan mempunyai tugas membantu Kepala Dinas

    dalam melaksanakan pembinaan Pelayanan Kesehatan Dasar dan Rujukan,

    Kesehatan Ibu dan Anak, Anak Usia Sekolah, Pemantauan Gizi anak dan ibu

    hamil serta pelayanan Kesehatan Khusus di puskesmas, puskesmas

    pembantu, dan Posyandu.

    (3) Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud ayat (2), Bidang

    Pelayanan Kesehatan mempunyai fungsi :

    a. Mengenal wilayah kerja dengan melakukan pendekatan kepada dinas

    terkait;

  • Laporan Tahunan Tahun 2011 Edisi Terbit Tahun 2012 22

    DINAS KESEHATAN KOTA PADANG

    b. Menyusun rencana kerja tahunan bersama staf dan instansi terkait dalam

    program kesehatan keluarga;

    c. Menyusun rencana kerja tahunan berdasarkan DIP daerah, analisa

    situasi, dan hasil evaluasi pelaksanaan kegiatan tahun lalu bersama staf;

    d. Menyelenggarakan rapat bulanan bersama staf bidang pelayanan

    kesehatan untuk mengevaluasi kegiatan yang sedang berjalan,

    mengidentifikasi perencanaan dan pemecahannya serta menyusun

    rencana kegiatan lainnya;

    e. Membuat tata cara kerja di lingkungan bidang pelayanan kesehatan yang

    meliputi pendistribusian tugas kepada bawahan, penentuan target kerja

    dan bimbingan pelaksanaan tugas bawahan;

    f. Membuat laporan hasil tentang pelaksanaan kegiatan setiap tahun,

    masalah yang ditemui untuk sebagai salah satu bahan dalam

    perencanaan tahun berikutnya.

    g. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan

    B.1. Seksi Pelayanan Kesehatan Dasar dan Rujukan

    (1) Mempunyai tugas membantu Kepala Bidang dalam pembinaan dan

    pengawasan mutu pelayanan kesehatan dasar serta sistim rujukan di

    Puskesmas, Puskesmas Pembantu dan Rumah Sakit serta pembinaan

    pengelolaan manajemen dan pengembangannya.

    (2) Uraian Tugas Pelayanan Kesehatan Dasar dan Rujukan sebagaimana yang

    tersebut pada butir (1) adalah :

  • Laporan Tahunan Tahun 2011 Edisi Terbit Tahun 2012 23

    DINAS KESEHATAN KOTA PADANG

    a. Mengkoordinir pengelolaan dan penilaian kinerja Puskesmas dan Rumah

    Sakit;

    b. Menetapkan standar pelayanan minimal untuk Pelayanan Kesehatan

    Dasar

    c. Merencanakan dan melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap

    peningkatan mutu pelayanan di Puskesmas dan Rumah Sakit;

    d. Melaksanakan pengawasan terhadap pengelolaan Puskesmas dan

    Rumah Sakit;

    e. Melakukan pembinaan tekhnis;

    f. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

    B.2. Seksi Kesehatan Ibu dan Anak

    (1) Mempunyai tugas membantu kepala bidang dalam pembinaan pelayanan

    kesehatan ibu (hamil, bersalin/nifas, dan menyusui), balita dan anak usia

    sekolah.

    (2) Uraian tugas seksi Kesehatan Ibu dan Anak sebagaimana yang dimaksud butir

    (1) adalah :

    a. Mengkoordinir dan melaksanakan pembinaan pelayanan kesehatan ibu,

    anak, KB, dan UKS;

    b. Mengkoordinir pelaksanaan kesehatan ibu (hamil, bersalin/nifas, dan

    menyusui) di Puskesmas, Puskesmas Pembantu, Klinik Bersalin, dan

    Bidan Praktek Swasta (BPS);

    c. Mengkoordinasi pelayanan kesehtan balita dan anak usia sekolah di

    Puskesmas, Puskesmas Pembantu, sekolah dan rumah sakit;

  • Laporan Tahunan Tahun 2011 Edisi Terbit Tahun 2012 24

    DINAS KESEHATAN KOTA PADANG

    d. Melakukan pembinaan tenaga kesehatan dan penolong persalinan

    termasuk BPS;

    e. Melakukan Audit Maternal dan Perinatal (AMP);

    f. Mengkoordinasikan pelayanan Keluarga Berencana;

    g. Mengkoordinasikan pembinaan dukun bersalin;

    h. Mengkoordinasikan bimbingan tekhnis ke puskesmas, puskesmas

    pembantu, dan Bidan pembina wilayah kelurahan;

    i. mengumpulkan bahan penyelenggaraan pemeriksaan kesehatan anak

    sekolah;

    j. mengkoordinasikan kegiatan Usaha Kesehatan Sekolah tingkat SD, SMP,

    dan SMU;

    k. Melaksanakan pelatihan guru UKS, dan Kader Kesehatan Remaja;

    l. Membimbing Puskesmas dalam kesehatan ibu anak dan anak usia

    sekolah;

    m. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

    B.3. Seksi Gizi dan Kesehatan Khusus

    (1) Mempunyai tugas membantu kepala bidang dalam pembinaan program gizi

    dan kesehatan khusus meliputi kesehatan jiwa, kesehatan mata, kesehatan

    kerja, kesehatan haji, kesehatan gigi dan mulut, kesehatan olah raga, dan

    kesehatan Lansia.

    (2) Uraian tugas seksi Gizi dan Kesehatan Khusus sebagaimana yang dimaksud

    butir (1) adalah :

    a. Melakukan pemantauan status gizi anak Balita dan ibu hamil;

  • Laporan Tahunan Tahun 2011 Edisi Terbit Tahun 2012 25

    DINAS KESEHATAN KOTA PADANG

    b. Melakukan pemantauan status gizi balita dan ibu melalui kegiatan

    puskesmas dan posyandu;

    c. Melakukan pemantauan anak sekolah akibat kekurangan Yodium;

    d. Melakukan pemantauan anak sekolah akibat kekurangan Vitamin A;

    e. Merencanakan pemberian makanan tambahan pada kasus KEP;

    f. Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap penyelenggaraan

    kesehatan khusus meliputi kesehatan jiwa, kesehatan mata, kesehatan

    kerja, kesehatan gigi mulut serta kesehatan olah raga dan kesehatan

    lansia;

    g. Mengkoordinir program lanjut usia (Lansia);

    h. Melaksanakan pembinaan kelompok Lansia yang ada di wilayah kerja

    puskesmas;

    i. Melakukan bimbingan tekhnis ke puskesmas dan Rumah Sakit;

    j. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

    C. BIDANG PENGENDALIAN MASALAH KESEHATAN

    ( 1 ) Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan dipimpin oleh seorang Kepala

    Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.

    ( 2 ) Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan mempunyai tugas membantu

    kepala dinas dalam menyusun rencana penyelengaraan kegiatan

    Pengamatan, Pengawasan, Pemberantasan, Pencegahan Penyakit,

    penanggulangan wabah dan bencana serta kesehatan lingkungan.

    ( 3 ) Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud ayat ( 2 ), Bidang

    pengendalian Masalah kesehatan berfungsi:

  • Laporan Tahunan Tahun 2011 Edisi Terbit Tahun 2012 26

    DINAS KESEHATAN KOTA PADANG

    a. Merencanakan program dan kegiatan yang berkaitan dengan bidang

    pengendalian masalah kesehatan.

    b. Bimbingan operasional, pengawasan dan evaluasi program di Bidang

    pengendalian masalah kesehatan.

    c. Penyusunan pedoman dan standar pengembangan pelayanan serta

    manajemen program dalam lingkup bidang Pengendalian Masalah

    Kesehatan.

    d. Penyebar luasan informasi dalam cara Pengendalian masalah kesehatan.

    e. Pelaksanaan kordinasi dalam pengendalian wabah dan bencana.

    f. Pembinaan dan pengawasan kesehatan lingkungan pemukiman,kualitas

    air yang digunakan masyarakat, tempat produksi dan penjualan minuman

    serta tempat tempat umum.

    g. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan

    C.1. Seksi Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit

    ( 1 ) Seksi Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit mempunyai tugas dan

    Menyusun Perencanan, Pembinaan dan Pengawasan Program Pengendalian

    dan Pemberantasan Penyakit.

    ( 2 ) Uraian tugas seksi Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit sebagaimana

    dimaksud ayat ( 1 ) adalah :

    a. Membuat rencana kegiatan pemberantasan penyakit menular maupun

    tidak menular.

    b. Membuat rencana kebutuhan obat dan sarana program TB Paru, Ispa,

    Diare, Kusta, Malaria, dll.

  • Laporan Tahunan Tahun 2011 Edisi Terbit Tahun 2012 27

    DINAS KESEHATAN KOTA PADANG

    c. Melakukan kordinasi Pelaksanaan Pencegahan Penyakit, termasuk

    imunisasi dengan Rumah Sakit, se Kota Padang, puskesmas, dokter

    /Bidan Praktek Swasta, klinik bersalin dan sekolah setingkat SD/MI se

    Kota Padang.

    d. Melakukan Pembinaan dan Pengawasan mengenai kegiatan pencegahan

    penyakit / Imunisasi kepada Rumah Sakit, puskesmas, dokter/Bidan

    Praktek Swasta se Kota Padang

    e. Pengambilan dan distribusi vaksin dan logistik imunisasi secara berkala

    ke Dinas Kesehatan Propinsi

    f. Membantu Pemeliharaan dan perbaikan Cold Chain Puskesmas.

    g. Melakukan pemantapan manajemen pencegahan penyakit dan imunisasi

    melalui pembuatan dan pegawasan PWS ( Pemantauan Wilayah

    Setempat ) serta mapping daerah UCI ( Universal Child Immunization ).

    h. Mengkordinasikan pelaksanaan kegiatan pengendalian , pemberantasan

    penyakit menular maupun tidak menular dengan Rumah Sakit dan

    puskesmas.

    i. Monitoring dan bimbingan tehnis, program Pengendalian dan

    pemberantasan penyakit ke puskesmas

    j. Melakukan Pengawasan dan evaluasi terhadap pelaksanan program

    Pengendalian dan pemberantasan penyakit di puskesmas.

    k. Melakukan pembinaan, pelayanan dan perlindungan terhadap calon

    jemaah haji.

    l. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan .

  • Laporan Tahunan Tahun 2011 Edisi Terbit Tahun 2012 28

    DINAS KESEHATAN KOTA PADANG

    C.2. Seksi Wabah dan Bencana

    ( 1 ) Seksi Wabah dan Bencana mempunyai tugas menyusun perencanaan,

    pembinaan dan pengawasan program penanggulangan wabah dan bencana.

    ( 2 ) Uraian tugas seksi Wabah dan Bencana sebagaiman dimaksud ayat ( 1 ),

    adalah :

    a. Mengkordinasikan pelaksananan penanggulangan wabah dan bencana

    dengan puskesmas, rumah sakit dan pihak terkait lainnya.

    b. Merencanakan kegiatan pra, saat dan pasca terjadi wabah dan bencana.

    c. Melakukan penyelidikan kasus AFP dan penyakit menular lain yang

    berpotensi wabah serta keracunan.

    d. Menghimpun dan menganalisa data survelans, kejadian luar biasa,

    wabah penyakit menular dan bencana dari rumah sakit dan puskesmas.

    e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan.

    C.3. Seksi Kesehatan Lingkungan

    ( 1 ) Seksi kesehatan Lingkungan mempunyai tugas menyusun perencanaan,

    pengkordinasian, Pembinaan dan pengawasan terhadap kesehatan

    lingkungan pemukimam, tempat-tempat umum, tempat pengolahan /produksi

    dan penjualan makanan dan minuman serta berbagai fasilitas kesehatan

    lainnya.

    ( 2 ) Uraian tugas seksi Kesehatan Lingkungan sebagaimana yang dimaksud ayat

    ( 1 ) adalah:

    a. Merencanakan kegiatan yang berhubungan dengan kesehatan

    lingkungan.

  • Laporan Tahunan Tahun 2011 Edisi Terbit Tahun 2012 29

    DINAS KESEHATAN KOTA PADANG

    b. Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pencemaran

    lingkungan (udara, air, tanah dan bahan pencemar yang berasal dari

    industri, pestisida, kendaraan bermotor, rumah sakit dan tempat usaha

    lain ) serta pengawasan terhadap kualitas air : PDAM, DAM dan Industri

    perusahaan air minum lainnya (air minum, air bersih, air badan air, kolam

    renang, pemandian umum, limbah).

    c. Melakukan pembinaan, pengawasan TPS, TPA bekerjasama dengan

    sektor terkait.

    d. Melakukan pembinaan terhadap Kelompok Pemakai air ( POKMAIR ) dan

    kader kesehatan, AMPL (air minum dan penyehatan lingkungan).

    e. Pengawasan sanitasi hotel, restoran, pasar dan daerah tujuan wisata.

    f. Pengawasan dan pembinaan sanitasi kawasan pemukiman.

    g. Koordinasi dengan lintas sektor/ lintas program yang menyangku Amdal,

    UKL/ UPL serta kegiatan lingkungan lainnya.

    D. BIDANG PENGEMBANGAN SUMBERDAYA MANUSIA

    ( 1 ) Bidang Pengembangan Sumberdaya Manusia dipimpin oleh seorang Kepala

    Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.

    ( 2 ) Bidang Pengembangan Sumberdaya Manusia mempunyai tugas membantu

    Kepala Dinas dalam mengkoordinasikan, melaksanakan perencanaan,

    pembinaan dan mengawasi kegiatan Perencanaan Pendayagunaan Sumber

    Daya Manusia (SDM) dan Pendidikan dan Latihan (Diklat), Promosi

    Kesehatan dan Peran Serta Masyarakat, serta Registrasi dan Akreditasi.

  • Laporan Tahunan Tahun 2011 Edisi Terbit Tahun 2012 30

    DINAS KESEHATAN KOTA PADANG

    ( 3 ) Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud ayat ( 2 ), Bidang

    Pengembangan Sumberdaya Manusia berfungsi :

    a. Perencanaan, pengkoordinasian dan pembinaan kegiatan Perencanaan

    Pendayagunaan SDM dan Diklat yang berkaitan dengan tenaga

    kesehatan ;

    b. Perencanaan, pengkoordinasian dan pembinaan serta pengembangan

    kegiatan Diklat ;

    c. Perencanaan, pengkoordinasian dan pembinaan kegiatan Promosi

    Kesehatan dan Peran Serta Masyarakat yang dilaksanakan oleh tenaga

    kesehatan melalui berbagai media serta pengembangan Upaya

    Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM) ;

    d. Perencanaan, pengkoordinasian serta pembinaan kegiatan budaya hidup

    bersih dan sehat

    e. Perencanaan, pengkoordinasian, pembinaan untuk mendorong

    tumbuhnya peran serta masyarakat dalam bidang kesehatan melalui

    pemberdayaan masyarakat ;

    f. Perencanaan, pengkoordinasian dan pembinaan kegiatan Registrasi dan

    Akreditasi Sarana Prasarana dan Tenaga Kesehatan ;

    g. Pengawasan dan Pengendalian perizinan dibidang kesehatan ;

    h. Mengkoordinasikan, pembinaan dan pengawasan pembangunan yang

    berwawasan kesehatan ;

    i. Melaksanakan evaluasi dan membuat laporan kegiatan Bidang untuk

    disampaikan kepada atasan ;

    j. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

  • Laporan Tahunan Tahun 2011 Edisi Terbit Tahun 2012 31

    DINAS KESEHATAN KOTA PADANG

    D.1. Seksi Perencanaan Pendayagunaan SDM Dan Diklat

    ( 1 ) Seksi Perencanaan Pendayagunaan SDM dan Diklatmempunyai tugas

    menyusun perencanaan, pengkoordinasian, pembinaan, pengawasan dan

    pengendalian Pendayagunaan SDM dan Diklat.

    ( 2 ) Uraian tugas seksi Perencanaan Pendayagunaan SDM dan

    Diklatsebagaimana yang dimaksud ayat ( 1 ) adalah :

    a. Membuat rencana dan melaksanakan kegiatan yang berhubungan dengan

    upaya pendayagunaan SDM kesehatan ;

    b. Membuat rencana kebutuhan dan pengembangan tenaga kesehatan

    termasuk tugas belajar / izin belajar, penempatan tenaga kesehatan

    sesuai latar belakang pendidikan secara berkala ;

    c. Melakukan koordinasi dan pembinaan kepada Institusi Penyelenggara

    Pendidikan di Bidang Kesehatan dalam rangka optimalisasi

    pendayagunaan SDM Kesehatan ;

    d. Menggerakkan partisipasi masyarakat melalui pendayagunaan SDM

    Kesehatan pada organisasi kemasyarakatan, generasi muda, pramuka,

    Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dll ;

    e. Membina dan mengembangkan hubungan kerja sama dengan lembaga

    terkait bidang tenaga kerja baik dalam negeri maupun luar negeri ;

    f. Melakukan koordinasi, pembinaan dan pengembangan terhadap

    peningkatan kualitas SDM kesehatan agar siap di pasar kerja ;

    g. Mengembangkan modul yang terkait dengan pendayagunaan SDM

    kesehatan ;

  • Laporan Tahunan Tahun 2011 Edisi Terbit Tahun 2012 32

    DINAS KESEHATAN KOTA PADANG

    h. Merencanakan dan melaksanakan pelatihan teknis kesehatan dan

    pelatihan fungsional kesehatan untuk mencapai persyaratan kompetensi

    teknis yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas tenaga kesehatan

    sesuai persyaratan kompetensi, jenis dan jenjang jabatan fungsional

    masing - masing ;

    i. Menjalin kerjasama dengan lintas program dan lintas sektor ;

    j. Menghimpun dan menganalisa data untuk bahan perencanaan kegiatan

    dan laporan seksi Pendayagunaan SDM dan Diklat ;

    k. Melakukan pencatatan dan pelaporan ;

    l. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

    D.2. Seksi Promosi Kesehatan dan Peran Serta Masyarakat

    ( 1 ) Seksi Promosi Kesehatan (Promkes) dan Peran Serta Masyarakat

    mempunyai tugas melaksanakan perencanaan, pengkoordinasian, membina

    dan mengawasi kegiatan promosi kesehatan (Promkes) dan peranserta

    masyarakat (PSM) serta pengembangan Upaya Kesehatan Bersumber Daya

    Masyarakat (UKBM) yang dilaksakan oleh tenaga kesehatan diberbagai

    fasilitas kesehatan dengan menggunakan berbagai media.

    ( 2 ) Uraian tugas seksi Promkes dan Peran Serta Masyarakat sebagaimana yang

    dimaksud ayat ( 1 ) adalah :

    a. Melaksanakan penyuluhan kesehatan dalam rangka meningkat perilaku

    hidup sehat pada masyarakat;

    b. Menyebarluaskan informasi kesehatan melalui Poster, Radio, Televisi,

    Billboard, Leaflet dan Media lainnya;

  • Laporan Tahunan Tahun 2011 Edisi Terbit Tahun 2012 33

    DINAS KESEHATAN KOTA PADANG

    c. Menyediakan data yang berhubungan dengan seksi Promosi Kesehatan

    dan Peran Serta Masyarakat ;

    d. Membuat rencana dan melaksanakan kegiatan yang berhubungan dengan

    upaya pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan;

    e. Melakukan koordinasi dan pembinaan pelaksanaan kegiatan peningkatan

    peran serta masyarakat di bidang kesehatan;

    f. Menggerakkan partisipasi masyarakat di bidang kesehatan melalui

    organisasi kemasyarakatan, generasi muda, pramuka dan LSM;

    g. Membina dan mengembangkan Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat;

    h. Mengumpulkan bahan serta mengolah laporan dan evaluasi pelaksanaan

    bimbingan penyuluhan kesehatan pada masyarakat;

    i. Melakukan koordinasi dan pembinaan pelaksanaan bimbingan

    penyuluhan kesehatan dengan instansi terkait;

    j. Menjalin kerjasama dengan lintas program dan lintas sektor;

    k. Menyusun dan menganalisa data untuk laporan kegiatan seksi promosi

    kesehatan dan peran serta masyarakat ;

    l. Melakukan pencatatan dan memberikan laporan kepada Kepala Bidang;

    m. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

    D.3. Seksi Registrasi dan Akreditasi

    ( 1 ) Seksi Registrasi dan Akreditasimempunyai tugas Menyusun perencanaan,

    pengkoordinasian, pembinaan, pengawasan dan pengendalian tentang

    registrasi dan akreditasi tenaga dan sarana pelayanan kesehatan serta

    berbagai fasilitas kesehatan lainnya.

  • Laporan Tahunan Tahun 2011 Edisi Terbit Tahun 2012 34

    DINAS KESEHATAN KOTA PADANG

    ( 2 ) Uraian tugas seksi Registrasi dan Akreditasi sebagaimana yang dimaksud

    ayat ( 1 ) adalah :

    a. Membuat rencana dan melaksanakan kegiatan yang berhubungan dengan

    registrasi tenaga kesehatan ;

    b. Melakukan pemantauan dan pembinaan secara terpadu bersama tim

    terkait ;

    c. Melakukan pengumpulan data, analisa data yang berhubungan dengan

    kegiatan seksi registrasi dan akreditasi ;

    d. Melakukan Pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan pelatihan

    kesehatan dalam rangka pelaksanaan pelatihan yang terakreditasi ;

    e. Mengeluarkan surat izin praktek tenaga kesehatan ;

    f. Menyusun dan menganalisa data untuk laporan kegiatan seksi registrasi

    dan akreditasi;

    g. Sertifikasi alat kesehatan dan PKRT Kelas I;

    h. Pembenaran izin sarana kesehatan meliputi Rumah Sakit Pemerintah

    kelas C dan kelas D, rumah sakit swasta setara, Praktek Berkelompok,

    Klinik umum/ Spesialis, Rumah Bersalin, Klinik Dokter Keluarga/ Dokter

    Gigi Keluarga, Kedokteran Komplementer dan Pengobatan Tradisional

    serta sarana penunjang yang setara ;

    i. Pemberian izin apotik dan toko obat;

    j. Menjalin kerjasama dengan lintas program dan lintas sektor;

    k. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

  • Laporan Tahunan Tahun 2011 Edisi Terbit Tahun 2012 35

    DINAS KESEHATAN KOTA PADANG

    E. JAMINAN DAN SARANA KESEHATAN

    ( 1 ) Bidang Jaminan dan Sarana Kesehatan dipimpin oleh seorang Kepala Bidang

    yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.

    ( 2 ) Bidang Jaminan dan Sarana Kesehatan mempunyai tugas membantu Kepala

    Dinas dalam pelayanan jaminan kesehatan, perencanaan dan pengadaan

    serta monitoring evaluasi sarana dan peralatan kesehatan dan kefarmasian.

    ( 3 ) Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud ayat ( 2 ), Bidang

    Jaminan dan Sarana Kesehatan berfungsi :

    a. Penyelenggaraan Jaminan kesehatan meliputi kepesertaan, pemeliharaan

    dan pembiayaan.

    b. Pelayanan sarana dan prasarana kesehatan (puskesmas dan pustu);

    c. Penyelenggaraan kefarmasian meliputi obat, makanan dan minuman,

    napza, kosmetika dan alat kesehatan.

    E.1. Seksi Jaminan Kesehatan

    ( 1 ) Seksi Jaminan Kesehatan mempunyai tugas membantu Kepala Bidang dalam

    perencanaan, pelaksanaan dan monitoring evaluasi jaminan pemeliharaan

    kesehatan masyarakat sesuai kondisi lokal.

    ( 2 ) Uraian tugas seksi Jaminan Kesehatan sebagaimana yang dimaksud ayat (1 )

    adalah :

    a. Merencanakan Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) dan

    Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) Kota Padang

    b. Mengelola Jamkesmas

    c. Mengelola Jamkesda

    d. Melakukan koordinasi dengan lintas sektor terkait

  • Laporan Tahunan Tahun 2011 Edisi Terbit Tahun 2012 36

    DINAS KESEHATAN KOTA PADANG

    e. Melakukan sosialisasi jaminan kesehatan

    f. Melaksanakan pembinaan, monitoring pengawasan dan evaluasi

    pelaksanaan jaminan kesehatan.

    g. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

    E.2. Seksi Sarana dan Peralatan Kesehatan

    ( 1 ) Seksi Sarana dan Prasarana Kesehatan mempunyai tugas membantu Kepala

    Bidang dalam perencanaan dan pengadaan pelayanan sarana dan peralatan

    kesehatan;

    ( 2 ) Uraian tugas seksi Sarana dan Peralatan Kesehatan sebagaimana dimaksud

    ayat ( 1 ) adalah :

    a. Perencanaan, pengadaan dan rehabilitasi sarana dan prasarana kantor

    kesehatan, puskesmas dan Pustu ;

    b. Perencanaan, pengadaan dan pendistribusian alat kesehatan ;

    c. Melaksanakan pembenaran, monitoring, pengawasan terhadap alat

    kesehatan di Puskesmas dan Pustu ;

    d. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

    E.3. Seksi Kefarmasian

    ( 1 ) Seksi kefarmasian membantu Kepala Bidang dalam penyelenggaraan

    kefarmasian meliputi obat, makanan dan minuman, napza, kosmetika dan alat

    kesehatan.

    ( 2 ) Uraian tugas seksi Kefarmasian sebagaimana dimaksud ayat ( 1 ) adalah :

    a. Melaksanakan perencanaan, pengadaan dan pengawasan obat;

  • Laporan Tahunan Tahun 2011 Edisi Terbit Tahun 2012 37

    DINAS KESEHATAN KOTA PADANG

    b. Melaksanakan pembinaan manajemen pengelolaan obat Puskesmas;

    c. Pengawasan dan registrasi makanan dan minuman produksi rumah

    tangga.

    d. Pembinaan, monitoring, pengawasan dan evaluasi ke Puskesmas, toko

    obat, apotik, toko makanan dan minuman, sarana produksi dan distribusi

    sediaan farmasi lainnya;

    e. Pengambilan sampel / contoh sediaan farmasi dilapangan;

    f. Melaksanakan rekapitulasi laporan pemakaian narkoba Puskesmas,

    Apotik, Rumah Sakit type C, D dan melaporkan per triwulan ke Propinsi.

    g. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

  • Laporan Tahunan Tahun 2011 Edisi Terbit Tahun 2012 38

    DINAS KESEHATAN KOTA PADANG

    BAB V

    PROGRAM DAN INDIKATOR KESEHATAN

    5.1. PROGRAM KESEHATAN

    Program yang telah disusun dan ditetapkan sebagai strategi

    kebijakan Dinas Kesehatan Kota Padang tahun 2011 terdiri dari :

    1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

    2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

    3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur

    4. Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur

    5. Program Peningkatan Pengembangan sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan

    Keuangan

    6. Program Obat dan Perbekalan Kesehatan

    7. Program Upaya Kesehatan Masyarakat

    8. Program Pengawasan Obat dan Makanan

    9. Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

    10. Program Perbaikan Gizi Masyarakat

    11. Program Pengembangan Lingkungan Sehat

    12. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular

    13. Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan

    14. Program Pengadaan Peningkatan Perbaikan Sarana dan Prasarana

    Puskesmas, Puskesmas Pembantu dan Jaringannya

    15. Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan

    16. Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Anak Balita

  • Laporan Tahunan Tahun 2011 Edisi Terbit Tahun 2012 39

    DINAS KESEHATAN KOTA PADANG

    17. Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Lansia

    18. Program Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan dan Anak

    19. Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Anak Sekolah

    20. Program Asuransi Kesehatan

    5.1.1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

    Tujuan program ini adalah untuk memenuhi kebutuhan administrasi

    perkantoran dan pelayanan umum dilingkungan Dinas Kesehatan.

    Kegiatan yang dilaksanakan dalam program ini antara lain :

    a. Penyediaan jasa surat menyurat

    b. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

    c. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan

    dinas/operasional

    d. Penyediaan jasa kebersihan kantor

    e. Penyediaan Alat Tulis kantor

    f. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

    g. Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor

    h. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

    i. Penyediaan makanan dan minuman

    j. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah

    k. Penyediaan alat kebersihan

    l. Peningkatan jasa pelayanan publik

  • Laporan Tahunan Tahun 2011 Edisi Terbit Tahun 2012 40

    DINAS KESEHATAN KOTA PADANG

    5.1.2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

    Tujuan program ini adalah untuk pemeliharaan gedung dan kendaraan dinas

    dilingkungan dinas Kesehatan.

    Kegiatan yang dilaksanakan dalam program ini antara lain :

    a. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor

    b. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional

    c. Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor

    5.1.3.Program Peningkatan Disiplin Aparatur

    Tujuan program ini adalah untuk meningkatkan disiplin aparatur lewat pakaian

    dinas seragam hari- hari tertentu (pakaian olahraga). Kegiatan yang

    dilaksanakan dalam program ini antara lain :

    a. Pengadaan pakaian khusus hari- hari tertentu

    5.1.4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

    Program ini bertujuan untuk meningkatakan kinerja dan kualitas aparatur

    Negara melalui pertemuan dan bimbingan teknis ke puskesmas. Kegiatan

    yang dilakukan adalah pengolahan data kepegawaian tenaga kesehatan.

    Kegiatan yang dilaksanakan dalam program ini antara lain :

    a. Pendidikan dan pelatihan formal

    b. Pembinaan Aset dan Manajemen Keuangan di Puskesmas

    c. Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

    5.1.5. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja

    dan Keuangan

    Tujuan program adalah untuk menunjang kegiatan entry data keuangan

    pada aplikasi SIPKD di DPKA balaikota yang menghasilkan laporan

  • Laporan Tahunan Tahun 2011 Edisi Terbit Tahun 2012 41

    DINAS KESEHATAN KOTA PADANG

    keuangan untuk mengetahui capaian kinerja dan keuangan Dinas

    Kesehatan Kota Padang.

    5.1.6. Program Obat dan Perbekalan Kesehatan

    Program ini bertujuan untuk menjamin ketersedian obat di Puskesmas dan

    Puskesmas Pembantu di Kota Padang. Kegiatan-kegiatan yang

    dilaksanakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan antara lain :

    a. Pengadaan obat dan perbekalan kesehatan

    b. Pengadaan Bahan Logistik (Bahan Habis Pakai)

    5.1.7. Program Upaya Kesehatan Masyarakat

    Program ini bertujuan untuk meningkatkan mutu dan jangkauan pelayanan

    kesehatan dasar dan rujukan.

    Kegiatan-kegiatan yang dilakukan untuk mencapai tujuan program adalah:

    a. Peningkatan kesehatan masyarakat

    b. Peningkatan pelayanan kesehatan dasar dan rujukan

    5.1.8. Program Pengawasan Obat dan makanan

    Program ini bertujuan untuk memantau peredaran obat, kosmetik dan

    makanan di masyarakat, kegiatan yang dilaksanakan antara lain :

    a. Peningkatan pengawasan keamanan pangan dan bahan berbahaya

    b. Pengawasan peredaran obat dan makanan

    - Pengamanan bahaya penyalahgunaan obat narkotika, Psikotropika,

    zat adiktif lain dan bahan berbahaya lainnya

    - Pengamanan dan pengawasan makanan dan bahan tambahan

    makanan

    - Pengawasan obat, obat tradisional, kosmetik dan alat kesehatan

  • Laporan Tahunan Tahun 2011 Edisi Terbit Tahun 2012 42

    DINAS KESEHATAN KOTA PADANG

    - Pelayanan penggunaan obat generik

    5.1.9. Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

    Tujuan dari program ini adalah untuk merubah perilaku masyarakat agar

    berperilaku Hidup Bersih dan Sehat dengan melalui pemberdayaan

    masyarakat dan menanfaatkan media promosi.

    Kegiatan yang dilakukan untuk mencapai tujuan program adalah :

    a. pengembangan media promosi dan informasi sadar hidup sehat.

    b. Peningkatan fungsi pokjanal posyandu

    c. Pengembangkan ORSOS kemasyarakatan (kelurahan siaga)

    5.1.10.Program Perbaikan Gizi Masyarakat

    Program ini bertujuan untuk menanggulangi masalah gizi di kota Padang.

    Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka mencapai tujuan

    program adalah :

    a. Penanggulangan Kurang Energi Protein (KEP), Anemia Gizi Besi,

    Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY), kurang Vitamin A dan

    kekurangan zat gizi mikro lainnya

    5.1.11.Program Pengembangan Lingkungan Sehat

    Program ini bertujuan untuk menurunkan kasus penyakit yang berbasis

    lingkungan.

    Kegiatan-kegiatan untuk mencapai tujuan program tersebut adalah :

    a. Pengawasan kualitas air dan lingkungan.

    b. Penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (PAMSIMAS)

  • Laporan Tahunan Tahun 2011 Edisi Terbit Tahun 2012 43

    DINAS KESEHATAN KOTA PADANG

    5.1.12.Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular

    Tujuan dari program ini adalah untuk menurunkan angka kesakitan dan

    kematian karena penyakit menular. Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan

    dalam program ini adalah :

    a. Penyemprotan / Fogging sarang nyamuk

    b. Pelayanan pencegahan dan penanggulangan penyakit menular

    c. Peningkatan imunisasi

    d. Penanggulangan wabah dan bencana

    e. Pelayanan kesehatan jemaah haji

    5.1.13.Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan

    Tujuan Program ini adalah menyusun laporan kesehatan dan standar

    pelayanan minimal bidang kesehatan, dimana kegiatannya meliputi :

    a. Evaluasi dan pengembangan standar pelayanan kesehatan

    b. Pembangunan dan pemutakhiran data standar pelayanan kesehatan

    5.1.14.Program Pengadaan Peningkatan Perbaikan Sarana dan Prasarana

    Puskesmas, Puskesmas Pembantu dan Jaringannya

    Tujuan program ini adalah untuk meningkatkan fasilitas sarana dan

    prasarana kesehatan untuk pelayanan kesehatan dasar dengan

    pembangunan dan rehabilitasi fasilitas kesehatan yang rusak akibat gempa

    tanggal 30 september 2009 lalu. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam

    mencapai tujuan program adalah sebagai berikut :

    a. Pembangunan Puskesmas

    b. Pengadaan sarana dan prasarana puskesmas

    c. Rehabilitasi sedang/berat puskesmas pembantu

  • Laporan Tahunan Tahun 2011 Edisi Terbit Tahun 2012 44

    DINAS KESEHATAN KOTA PADANG

    d. Pengadaan alat kedokteran dan alat laboratorium

    e. Pengadaan Obat Program dan Vaksin

    f. Pembangunan Poskesdes

    5.1.15.Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan

    Tujuan dari program ini adalah untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi

    masyarakat miskin kota Padang, adapun kegiatan yang dilakukan untuk

    mencapai tujuan program adalah Kemitraan asuransi kesehatan masyarakat

    5.1.16.Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Anak Balita

    Tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan ibu Balita

    tentang tumbuh kembang anak dan meningkatkan mutu pelayanan

    kesehatan anak Balita, kegiatan yang dilakukan dalam menunjang

    pencapaian tujuan program adalah pelayanan kesehatan kepada anak

    Balita.

    5.1.17.Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Lansia

    Tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan Lansia

    tentang kesehatan dan meningkatkan kemandirian lansia untuk hidup sehat,

    kegiatan yang dilakukan dalam menunjang pencapaian tujuan program

    adalah pelayanan kesehatan kepada anak lansia.

    5.1.18.Program Peningkatan keselamatan ibu melahirkan dan anak

    Tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan pelayanan kesehatan

    ibu hamil, bersalin dan nifas, pemantauan kasus kematian ibu Dn

    pengadaan buku KIA.

    Kegiatan yang dilakukan dalam menunjang pencapaian tujuan program

    adalah peningkatan pelayanan kesehatan ibu dan AMP.

  • Laporan Tahunan Tahun 2011 Edisi Terbit Tahun 2012 45

    DINAS KESEHATAN KOTA PADANG

    5.1.19.Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Anak Sekolah

    Tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan mutu pelayanan

    kesehatan bagi anak sekolah dengan melihat status gizi anak sekolah serta

    absensi sesuai dengan SKB 4 menteri dan Permenkes No

    741/Menkes/PER/VII/2008. Kegiatan yang dilakukan dalam menunjang

    program tersebut adalah peningkatan jangkauan pelayanan kesehatan anak

    sekolah, melalui kegiatan screning anak sekolah.

    5.1.20.Program Asuransi Kesehatan

    Tujuan dari program ini adalah terjaminnya pelayanan kesehatan bagi

    peserta asuransi kesehatan pegawai, peserta Jamkesmas, Jamkesda di

    Kota Padang.

    5.1.21. Program peningkatan dan pengembangan pengelolaan daerah

    Tujuan dari program ini adalah terlaksananya inventarisasi aset dinas

    kesehatan

    5.2. INDIKATOR KESEHATAN

    Agar keberhasilan pembangunan kesehatan dapat diketahui dan terukur,

    ada berapa indikator yang dijadikan acuan dalam melaksanakan program dan

    kegiatan di Dinas Kesehatan Kota Padang. Indikator tersebut merupakan

    indikator kunci pelayanan kesehatan yaitu :

    a. Kasus kematian bayi dan balita

    Kasus kematian bayi pada tahun 2009 sebanyak 107 kasus/16.449 KH, tahun

    2010 sebanyak 86 kasus/16.492 dan tahun 2011 ini ada kecendrungan

    penurunan kasus menjadi 81 kasus/16.584 KH.

  • Laporan Tahunan Tahun 2011 Edisi Terbit Tahun 2012 46

    DINAS KESEHATAN KOTA PADANG

    Grafik 5.1. Trend Kasus Kematian bayi di Kota Padang

    Kasus kematian balita pada tahun 2009 sebanyak 117 kasus dan pada tahun

    2010 sebanyak 96 kasus. Tahun 2011 ini kematian balita menurun menjadi 85

    kasus.

    Grafik 5.2. Trend Kasus Kematian Balita di Kota Padang

  • Laporan Tahunan Tahun 2011 Edisi Terbit Tahun 2012 47

    DINAS KESEHATAN KOTA PADANG

    b. Kasus kematian ibu

    Kasus kematian Ibu tahun 2009 sebanyak 14 kasus/19.657 KH dan tahun 2010

    sedikit meningkat yakni sebanyak 15 kasus/16.492 KH. Tahun 2011 ini sedikit

    meningkat secara absolut menjadi 16 kasus/16.608 KH, namun jumlah

    kelahiran hidup juga tinggi dibandingkan tahun 2010.

    Grafik 5.3.

    Trend Kasus Kematian Ibu di Kota Padang

    c. Prevalensi Gizi buruk

    Berdasarkan hasil pemantauan status gizi (PSG), prevalensi gizi buruk dengan

    indikator BB/TB pada tahun 2009 adalah 0.74 % dan tahun 2010 jumlahnya

    meningkat yaitu 2,2 % . Tahun 2011 ini menurun menjadi 0,10 %.

  • Laporan Tahunan Tahun 2011 Edisi Terbit Tahun 2012 48

    DINAS KESEHATAN KOTA PADANG

    Grafik 5.4

    Prevalensi Gizi Buruk di Kota Padang

    d. Kasus HIV dan AIDS, Malaria

    Pada Tahun 2009 ditemukan kasus HIV/AIDS sebanyak 51 kasus dan tahun

    2010 sebanyak 59 kasus. Tahun 2011 ini ditemukan 64 kasus.

    Sedangkan kasus malaria pada tahun 2009 ditemukan sebanyak 195 kasus

    dan tahun 2010 sebanyak 187 kasus. Tahun 2011 kasus malaria ini meningkat

    tajam ditemukan 340 kasus terutama di wilayah kerja Puskesmas Bungus.

    Penyebab banyaknya Malaria di Bungus ini d pembukaaiperkirakan akibat

    pembukaan lahan baru untuk pembuatan PLTU dan wilayah kerja

    berdampingan dengan Pesisir Selatan yang merupakan daerah endemis

    malaria.

    e. Umur harapan hidup

    Umur harapan hidup tahun 2009 adalah 70.4 tahun, tahun 2010 meningkat

    menjadi 70.9 tahun dan tahun 2011 sama dengan Tahun 2010.

  • Laporan Tahunan Tahun 2011 Edisi Terbit Tahun 2012 49

    DINAS KESEHATAN KOTA PADANG

    BAB VI

    PEMBIAYAAN PROGRAM KESEHATAN TAHUN 2011

    Selain pembiayaan APBD Kota, dalam pelaksanaan program kesehatan,

    Dinas Kesehatan Kota Padang juga ditunjang oleh pembiayaan dari berbagai

    sumber antara lain APBN (DAK, Dekon) dan APBD Propinsi dan dana dari bantuan

    luar negeri (BLN) .

    6.1. PEMBIAYAAN BERSUMBER APBD KOTA PADANG

    Tabel 6.1.

    Anggaran Belanja APBD Kota Padang Tahun 2009- 2011

    No Kegiatan Belanja Jumlah (Rp)

    2009 2010 2011

    1

    a

    2

    a

    b

    c

    Belanja tidak langsung

    Belanja Pegawai/

    Personalia

    Belanja Langsung

    Belanja Pegawai

    Belanja Barang dan Jasa

    Belanja Modal

    34.130.632.391,10

    1.464.015.349,90

    7.829.745.200

    7.991.081.000

    37.151.248.650,54

    1.051.461.360

    11.649.167.554

    2.227.891.314

    40.228.208.566,37

    961.146.300

    13.260.414.000

    1.490.896.500

    Jumlah

    51.415.473.941

    52.079.768.878,54

    55.940.665.366,37

    Sumber : DKK Padang

    Tabel di atas menggambarkan jumlah anggaran belanja kesehatan untuk Dinas

    Kesehatan Kota Padang yang bersumber dari APBD. Terlihat peningkatan jumlah

    belanja tidak langsung, ini dikarenakan kenaikan gaji pada tahun 2011 sebanyak 5

  • Laporan Tahunan Tahun 2011 Edisi Terbit Tahun 2012 50

    DINAS KESEHATAN KOTA PADANG

    %. Belanja barang dan jasa juga meningkat, ini dikarenakan meningkatkan premi

    jamkesmas, sedangkan belanja modal berkurang karena adanya bantuan luar

    negreri untuk pembangunan pasca gempa. Realisasi anggaran pada tahun

    2009sebesar 96,5 % , tahun 2010 meningkat sebesar 97,97 %, dan tahun ini sedikit

    menurun sebesar 94,51 %. Hal ini disebabkan oleh dana premi jamkesmas baru

    masuk pada anggaran perubahan sedangkan DPPA baru disahkan bulan oktober

    2011, sehingga waktu pelaksanaan hanya 3 bulan. Realisasi anggaran ini terlihat

    pada grafik berikut ini.

    Grafik 6.1

    Realisasi anggaran APBD DKK Padang Tahun 2011

    6.2. PEMBIAYAAN BERSUMBER SELAIN APBD KOTA PADANG

    Sumber dana diluar APBD berasal dari :

    1. Dana APBD propinsi: Program peningkatan gizi sebesar Rp. 2.225.000,-

    2. Dana Bantuan luar Negeri : Surveilans Polio sebesar Rp.5.981.875,-

  • Laporan Tahunan Tahun 2011 Edisi Terbit Tahun 2012 51

    DINAS KESEHATAN KOTA PADANG

    3. Dana APBN : Pamsimas sebesar Rp. 226.280.000,-

    Tabel 6.2.

    Sumber-sumber Lain Pembiayaan Kesehatan Tahun 2009- 2011

    No Sumber Kegiatan Belanja

    Jumlah (Rp.) % 2009 2010 2011 2009 2010 2011

    1 2 3 4 5 6

    NLR (Nederland Leprose) ISS GAVI BLN APBN WHO BNPB

    Kusta Imunisasi Surveylance epidemiologi PAMSIMAS Peningkatan Pelayanan Kesehatan Ibu Peningkatan Pelayanan Kesehatan Anak Program Perbaikan Gizi Pengembangan desa siaga Bansos Jamkesmas Campak pasca gempa Kes.Gizi dan KIA Kegiatan DBD

    2.400.000.- 19.255.000.- 15.360.000.- 231.295.000.- 34.800.000,- 85.260.000,- 70.985.000,- 27.919.250,- 54.000.000,- 200.830.000,-

    0

    0

    2.400.000,-

    0 12.960.000,- 311.400.000,- 43.850.000,- 119.365.000,- 75.410.000,-

    0

    0

    0 2.843.479.400 275.000.000,-

    5.981.875

    226.280.000

    2.225.000

    50

    100

    84,4

    64,2

    57,9

    37,9

    89

    99,62

    65

    100

    0

    0

    100

    0

    100

    89.2

    76.74

    63.83

    91.15

    0

    0

    0

    41.49

    100

    100 98,3 100

    JUMLAH 742.104.250 3.683.864.400 8.206.875 75.60 44.95 100

    Sumber :DKK Padang

  • Laporan Tahunan Tahun 2011 Edisi Terbit Tahun 2012 52

    DINAS KESEHATAN KOTA PADANG

    BAB VII

    PENCAPAIAN PROGRAM DAN KEGIATAN

    Pencapaian derajat kesehatan masyarakat dapat dilihat dari capaian indikator

    pelayanan kesehatan dan capaian program kesehatan denngan menggunakan tolok

    ukur target. Tabel berikut ini menggambarkan capaian indikator Standar Pelayanan

    minimal (SPM) bidang kesehatan dari tahun 2008-2011.

    Tabel 7.1.

    Indikator Kinerja SPM Kota Padang Tahun 2008-2011

    NO NAMA INDIKATOR HASIL REALISASI Target

    2011 (%) 2008 2009 2010 2011

    1 Cakupan kunjungan ibu hamil K4

    88 89,26 90,30 94,04

    91

    2 Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani

    100 99,46 77,81 100

    67

    3

    Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan

    80 87,83 90,57

    93,10

    91

    4 Cakupan pelayanan nifas 79 54,88 90,57 86,38 88

    5 Cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani

    54 88,46 97,30 82,68

    89

    6 Cakupan kunjungan bayi 81 111,40 96,75 77,37 92

    7 Ckupan desa/ kelurahan Universal Child

    84 86,54 100,00 95,19

    92

    8 Cakupan pelayanan anak balita

    52 53,19 79,71 63,18

    82

    9 Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6-24 bln

    100 100,00 100,00 100

    100

    10 Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan

    100 100,00 100,00 100

    100

    11 Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat

    95 92,31 92,88 94,53 100

  • Laporan Tahunan Tahun 2011 Edisi Terbit Tahun 2012 53

    DINAS KESEHATAN KOTA PADANG

    12 Cakupan peserta KB aktif 66 72,94 75,84 66,73 75

    13 Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit

    a. AFP Rate per 100.000 penduduk < 15 tahun

    0 120 100,00 270,50

    100

    b. Penemuan penderita pneumonia balita

    9 9,47 9,71 6,76

    80

    c. Penemuan pasien baru TB BTA positif

    36 56,54 61,99 70,13

    70

    d. Penderita DBD yang ditangani

    100 100 100,00 100

    100

    e. Penemuan penderita diare 100 123 35,16 35,74 100

    14 Cakupan pelayanan kesehatan dasar pasien masyarakat miskin

    120 100 121,91 91,37 100

    15 Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin

    100 100 0,92 11,34 100

    16

    Cakupan pelayanan gawat darurat level 1 yang harus diberikan sarana kesehatan RS di kab/kota

    100 100 100,00 27,71 100

    17

    Cakupan desa/ kelurahan mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan epidemiologi < 24 24 jam

    100 100 100,00 96 99

    18 Cakupan desa siaga aktif 80 38,46 23,08 27,88 60

    Keberhasilan pembangunan kesehatan dapat dilihat dari pencapaian standar

    pelayanan minimal (SPM bidang kesehatan) yang telah ditetapkan oleh kota masing-

    masing kota sesuai dengan kemampuan daerah. Dari tabel diatas dapat dillihat

    perkembangan capaian indikator yang cenderung meningkat, hal ini menunjukkan

    keseriusan Dinas Kesehatan Kota dalam mengatasi berbagai masalah kesehatan di

    Kota Padang. Walaupun masih ada beberapa indikator yang masih belum bisa

    dilihat perbandingan capaiannya, dikarenakan penghitungan dan defenisi

    operasional yang kurang tepat dari indikator tersebut.

  • Laporan Tahunan Tahun 2011 Edisi Terbit Tahun 2012 54

    DINAS KESEHATAN KOTA PADANG

    Pencapaian program dan kegiatan yang dilaksanakan pada tahun 2011

    berdasarkan bidang membawahinya dapat dilihat dalam uraian sebagai berikut :

    7.1. SEKRETARIAT

    Kedudukan Sekretariat Dinas Kesehatan Kota Padang sebagai unsur

    membantu Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang dengan tugas pokok

    melaksanakan kewenangan dibidang sekretariat mempunyai tiga Sub. Bagian

    Yaitu Sub.Bagian Umum & Kepegawaian, Sub. Bagian Keuangan dan Sub.

    Bagian Penyusunan Program yang dipimpin oleh Sekretaris dan bertanggung

    jawab kepada Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang.

    7.1.1 Sub.Bagian Umum & Kepegawaian

    Pada tahun 2011 setelah mengalami beberapa perubahan sub.bag umum

    dan kepegawaian mempunyai total dana program sebesar Rp.

    2.548.224.400,-. Total dana program yang direalisasikan adalah sebesar Rp

    2.301.997.349,- ( 90,34 % ).

    Kegiatan yang rumah tangga dan kepegawaian yang telah dilaksanakan pada

    sub bagian Umum &Kepegawaian antara lain :

    A. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

    Dalam rangka untuk melaksanakan tertib administrasi perkantoran maka

    perlu dilakukan berbagai kegiatan yang mendukung pelaksanaan

    administrasi Perkantoran antara lain :

    Penyediaan jasa surat menyurat.

    Penyediaan jasa komunikasi , sumber daya listrik, air dan telepon.

  • Laporan Tahunan Tahun 2011 Edisi Terbit Tahun 2012 55

    DINAS KESEHATAN KOTA PADANG

    Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan

    dinas/operasional.

    Penyediaan jasa kebersihan kantor.

    Penyediaan alat tulis kantor.

    Penyediaan barang cetakan dan pengandaan.

    Penyediaan komponen instalasi listrik / penerangan bangunan kantor.

    Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang undangan.

    Penyediaan makanan dan minuman.

    Rapat rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah.

    Penyediaan peralatan kebersihan kantor.

    Peningkatan pelayanan jasa publik.

    Peningkatan Pelayanan administrasi dan pelayanan kantor

    B. Program Peningkatan Peningkatan Sarana dan Prasarana

    Dalam rangka untuk melaksanakan program peningkatan sarana dan

    prasarana maka Dinas Kesehatan Kota Padang melaksanakan kegiatan

    kegiatan antara lain :

    Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor.

    Pemeliharaan rutin /berkala kendaraan dinas/operasional.

    Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan dan peralatan kantor.

  • Laporan Tahunan Tahun 2011 Edisi Terbit Tahun 2012 56

    DINAS KESEHATAN KOTA PADANG

    Pencapaian Program pada Subag.Umum dan Kepegawaian

    A. Realisasi Program

    Sub.bag Umum dan Kepegawaian pada tahun 2011 sesuai dengan rencana

    kerja tahun 2011 telah melaksanakan beberapa program pelayanan yaitu :

    Tabel 7.2

    Realisasi Program Sub.Bag Umum dan KepegawaianTahun 2011

    No Program Renja

    (%)

    Realisasi

    Fisik (%)

    Anggaran (%)

    I. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

    1. Penyediaan jasa surat menyurat 100 100 Rp. 900.000,- 2. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik 100 100 Rp. 188.005.129,- 3. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas /

    operasional 100 100 Rp. 6.961.000,-

    4. Penyediaan jasa kebersihan kantor 100 100 Rp. 168.721.000,- 5. Penyediaan alat tulis kantor ( ATK ) 100 100 Rp. 79.342.800,- 6. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan 100 100 Rp. 129.185.200,- 7. Penyediaan komponen instalasi listrik / penerangan bangunan

    kantor 100 100 Rp. 9.700.500,-

    8. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang - undangan 100 100 Rp. 25.695.000,- 9. Penyediaan makanan dan minuman 100 100 Rp. 22.305.000,-

    10. Rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah 100 100 Rp. 45.687.900,- 11. Penyediaan peralatan kebersihan 100 100 Rp. 30.463.000,- 12. Penyediaan jasa pelayanan publik 100 100 Rp. 472.089.020,- II Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

    13. Pemeliharaan rutin / berkala gedung kantor 100 100 Rp. 37.917.500,- 14. Pemeliharaan rutin / berkala kendaraan dinas / operasional 100 100 Rp. 786.529.300,-

    15. Pemeliharaan rutin / berkala peralatan dan perlengkapan gedung kantor

    100 100 Rp. 72.570.000,-

    III Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

    16. Pembinaan pendataan aset dan manajemen keuangan di puskesmas

    100 100 Rp. 35.000.000,-

    IV Program Obat dan Perbekalan Kesehatan

    17. Pengadaan Bahan Logistik ( Bahan Habis Pakai Medis ) 100 100 Rp. 40.120.000,-

    V. Program Peningkatan Disiplin Aparatur

    18. Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya 100 100 Rp. 125.825.000,-

    VI. Program Peningkatan&pengembangan pengelolaan keuangan daerah

    19. Inventarisasi dan labelisasi aset tetap SKPD 100 100 Rp. 24.980.000,-

    Jumlah Total 100 100 Rp.2.301.997.349,-

  • Laporan Tahunan Tahun 2011 Edisi Terbit Tahun 2012 57

    DINAS KESEHATAN KOTA PADANG

    B. Administrasi Kepegawaian

    Administrasi kepegawaian yang dilaksanakan pada tahun 2011 adalah :

    a. Pengurusan kenaikan gaji berkala sebanyak 276 orang

    b. Pengurusan kenaikan pangkat, terbagi dalam 2 (dua) periode, yaitu :

    a. April sebanyak 111 orang, dengan rincian :

    99 orang angka kredit dan 12 orang reguler

    5 orang Gol.IV, 69 orang Gol.III, 34 orang Gol.II dan 3 orang Gol.I

    b. Oktober sebanyak 113 orang, dengan rincian :

    100 orang angka kredit dan 13 orang reguler

    4 orang Go.IV, 67 orang Gol.III dan 42 orang Gol. II

    c. Pengurusan mutasi/pindah pegawai, yaitu 43 orang masuk ke kota Padang

    dan 13 orang keluar kota Padang

    d. Pegawai titipan dari Pemko Padang (DKK Padang) ke daerah lain sebanyak 8

    orang, dan pegawai titipan dari daerah lain ke Pemko Padang (DKK Padang)

    sebanyak 3 orang.

    e. Pengurusan pensiun sebanyak 16 orang

    f. Pengurusan cuti dan DP3

    g. Tenaga PTT, Honor dan Volunteer

    C. Pengadaan Barang Habis Pakai dan Aset / Inventaris

    Pengadaan barang habis pakai pada tahun 2011 meliputi :

    1. Pengadaan peralatan kebersihan yang dilakukan pada bulan April 2011

    dengan rekanan CV. Arsa sebesar Rp. 29.588.000,- ( SPK No. 25.03 / PPBJ -

    Sekre Umum / DKK/ IV / 2011 tanggal 18 April 2011 )

  • Laporan Tahunan Tahun 2011 Edisi Terbit Tahun 2012 58

    DINAS KESEHATAN KOTA PADANG

    2. Pengadaan alat tulis kantor (ATK) dilakukan bulan April 2011, dengan

    rekanan PD. Teratai Jaya sebesar Rp. 78.467.800,- ( SPK No.46.05 / PPBJ

    Sekre - Umum / DKK / IV / 2011 tanggal 4 April 2011 )

    3. Pengadaan bahan logistik ( bahan habis pakai medis ) yang dilaksanakan

    pada bulan April 2011 dengan rekanan CV. Amanah Medilab sebesar Rp.

    39.245.000,- ( SPK No.28.03 / PPBJ Sekre - Umum / DKK/ IV / 2011

    tanggal 4 April 2011 )

    4. Pengadaan barang cetakan dilakukan pada bulan April 2011 dengan rekanan

    CV. Multi Perdana sebesar Rp. 93.810.500,- ( SPK No. 37.04 / PPBJ Sekre-

    Umum / DKK / IV / 2011 tanggal 7 April 2011 )

    Barang habis pakai tersebut didistribusikan ke seluruh puskesmas yang

    ada di kota Padang ( 20 puskesmas ), gudang farmasi dan bidang serta

    sekretariat di Dinas Kesehatan Kota Padang, kecuali pengadaan bahan habis

    pakai medis hanya untuk puskesmas. Pendistribusian tersebut berdasarkan

    kebutuhan dan luas cakupan pelayanan.

    Untuk pengadaan aset / inventaris (belanja modal) dilakukan oleh bidang

    jaminan dan sarana kesehatan (Jamsarkes). Sub.bag umum dan kepegawaian

    berperan dalam proses penerimaan dan pendistribusian barang, serta

    pemeliharaan aset. Adapun aset yang berasal dari belanja modal tahun 2011

    adalah sebagai berikut :

  • Laporan Tahunan Tahun 2011 Edisi Terbit Tahun 2012 59

    DINAS KESEHATAN KOTA PADANG

    Tabel 7.3

    Daftar Penambahan Aset / Belanja ModalTahun 2011

    No Nama Barang Rekanan/SPK Merk/Type Jumlah Total Harga (Rp)

    1. Almari kayu

    - Almari arsip

    - Almari status

    - Almari pustaka

    CV. Billysarius

    SPK No.116 / Sarkes

    DKK / VI - 2011

    tanggal 6 Juni 2011

    35 buah

    -15 buah

    -15 buah

    -5 buah

    Rp. 91,080,000,-

    - @Rp. 2.634.500,-

    - @Rp. 2.640.000,-

    - @Rp. 2.392.500,-

    2. Meubiler

    - Meja biro

    - Kursi susun

    - Kursi tunggu pasien

    CV. Billysarius

    SPK No. 122 / Sarkes

    DKK / VI - 2011

    tanggal 6 Juni 2011

    58 buah

    -20 buah

    -50 buah

    - 8 buah

    Rp. 40.656.000,-

    -@Rp. 1.193.500,-

    -@Rp. 239.800,-

    -@Rp. 599.500

    3. Notebook CV. Indo Global

    SPK No. 110 / Sarkes

    DKK / VI 2011

    tanggal 1 Juni 2011

    Sony Vaio VPC

    EA23FM Black

    3 buah RP. 29.865.000,-

    4. Palet & rak besi obat

    - Palet

    - Rak besi obat

    CV. Billysarius

    SPK No. 151 / Sarkes

    DKK / VI 2011

    tanggal 22 Juni 2011

    11 buah

    7 buah

    4 buah

    Rp. 34.766.600,-

    -@Rp. 700.480,-

    [email protected],-

    5. Alat2 kedokteran

    umum

    - Tensimeter

    - Stetescope

    - USG

    -Timbangan digital bayi

    -Emergency medical

    set

    -Tempat tidur / periksa

    pasien

    -Fetal doppler

    -Microscope binokuler

    PT. Tiga Putri

    Farmalab

    SPK No. 215 / Sarkes

    DKK / VIII 2011

    tanggal 11 Agustus

    2011

    -Riester/Nova

    -Riester/Dupplex

    -Chison/8300

    -Yamazaki / Standard

    -Sohgen/EuromedO2

    -Nuritek / NT 007 -

    00BSS

    -Summit doppler /

    L350R

    -CX 21

    1 Paket Rp.314.940.000,-

    -@Rp. 1.942.000,-

    -@Rp. 583.000,-

    [email protected],-

    -@Rp. 631.000,-

    -@Rp. 63.271.000,-

    -@Rp. 7.206.000,-

    -@Rp. 18.839.000,-

    -@Rp. 17.476.000,-

    6. Gedung bangunan Dana DAK Rp. 585,934,800,-

    Total Belanja Modal Rp 1,097,242,400,-

    Setiap aset yang didistribusikan mempunyai berita acara serah terima yang

    ditandatangani oleh kepala DKK Padang dan penerima aset (sekaligus

  • Laporan Tahunan Tahun 2011 Edisi Terbit Tahun 2012 60

    DINAS KESEHATAN KOTA PADANG

    penanggung jawab aset tersebut). Berita acara tersebut juga mencantumkan

    ketentuan ketentuan yang harus dipatuhi oleh penerima aset.

    D. Inventarisasi dan Labelisasi Aset

    Pada tahun 2011 Pemerintah Kota Padang melaksanakan kegiatan

    inventarisasi dan labelisasi aset daerah yang melibatkan seluruh SKPD yang

    ada, termasuk aset yang ada di lingkungan Dinas Kesehatan Kota Padang.

    Aset yang didata adalah aset per 31 Desember 2010. Kegiatan tersebut

    dilaksanakan mulai dari Bulan Oktober sampai dengan Desember 2011, yang

    melibatkan seluruh pengurus barang yang ada di lingkungan DKK Padang.

    Dana untuk pelaksanaan kegiatan tersebut dimasukkan dalam anggaran

    perubahan DKK Padang tahun 2011, yaitu sebesar Rp.25.000.000,-, dengan

    jumlah realiasasi anggaran kegiatan sebesar Rp. 24.980.000,- (99,92 %).

    7.1.2. Sub Bagian Keuangan

    Sesuai dengan bidang tugasnya, Bendaharawan di bawah lingkungan Dinas

    kesehatan telah melakukan pembukuan / administrasi keuangan serta

    pembuatan SPJ setiap bulan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Sub.Bag

    Keuangan dalam rangka melaksanakan kegiatannya telah melakukan

    administrasi keuangan baik kegiatan langsung dan kegiatan tak langsung

    dengan perincian sebagai berikut :

  • Laporan Tahunan Tahun 2011 Edisi Terbit Tahun 2012 61

    DINAS KESEHATAN KOTA PADANG

    A. Anggaran

    A.1. Pendapatan / Penerimaan

    Dibidang penerimaan daerah Dinas Kesehatan sesuai dengan Peraturan daerah

    No. 3 tahun 2000 tentang retribusi pelayanan Kesehatan berperan memberikan

    dukungan bagi terlaksananya upaya kegiatan ektensifikasi dan intensifikasi

    penerimaan daerah. Kewajiban tugas Dinas Kesehatan Kota Padang untuk

    melakukan pemungutan secara operasional dilaksanakan melalui retribusi atas

    pelayanan Kesehatan yang diberikan oleh Unit Pelaksana Teknis, Adapun

    penerimaan retribusi kesehatan di UPT Dinas Kesehatan Kota Padang berupa

    karcis Umum, Pelayanan Gigi, dan Laboratorium (sampai dengan maret 2009).

    h P h N .5 T h 9 P G

    pemberian uang transportasi Rp.2000,-

    retribusi pelayanan kesehatan tidak dipungut lagi, kecuali surat keterangan

    kesehatan umum, surat keterangan kesehatan pelajar dan umum, serta

    ambulance.

    A.2. Belanja /Pengeluaran Yang Berasal Dari :

    a. APBD Kota Padang :

    Dari APBD Kota Padang termasuk dana DAK yang dialokasikan ke Dinas

    Kesehatan Kota Padang sebanyak Rp. 55.940.665.366,37. dan terealisasi

    sebesar Rp. 52.871.010.353,- (94,51% ) . Anggaran ini alokasikan untuk

    kegiatan kegiatan belanja tak langsung dan belanja langsung.

    Dana yang berasal dari APBD Propinsi teralokasi untuk kegiatan peningkatan

    gizi masyarakat sebesar Rp. 2.250.000,-

  • Laporan Tahunan Tahun 2011 Edisi Terbit Tahun 2012 62

    DINAS KESEHATAN KOTA PADANG

    b. Dana APBN :

    Dana APBN untuk Dinas Kesehatan Kota Padang berupa dana BOK yaitu

    sebesar Rp. 1.500.000.000,- terealisasi sebanyak 94,19 % .

    Kegiatan Pamsimas mendapat dana sebesar Rp. 226.280.000,- dan

    terealisasi 98,3 %

    c. Dana Dana Lainnya

    Program Dinas Kesehatan Kota Padang yang dianggarkan menggunakan

    dana lainnya:

    BLN

    Surveilanse Polio : Rp.5.981.875 terealisasi 100 %.

    B. BELANJA TIDAK LANGSUNG

    Belanja Pegawai /Personalia :

    Anggaran ini dialokasikan dalam rangka memenuhi kebutuhan gaji dan tunjangan

    Pegawai Negeri Sipil dilingkungan Dinas Kesehatan Kota Padang. Tujuannya

    adalah memenuhi biaya gaji dan tunjangan tunjangan lain berupa :

    Gaji pokok PNS

    Tunjangan keluarga

    Tunjangan jabatan

    Tunjangan fungsional

    Tunjangan fungsional umum

    Tunjangan beras

    Tunjangan PPh / tunjangan khusus

    Tambahan penghasilan berdasarkan beban kerja.

  • Laporan Tahunan Tahun 2011 Edisi Terbit Tahun 2012 63

    DINAS KESEHATAN KOTA PADANG

    Tunjangan penghasilan berdasarkan tempat kerja.

    Dari anggaran Pendapatan Belanja Daerah Kota Padang Dinas Kesehatan

    Kota Padang, untuk belanja Aparatur ( Tidak Langsung ) mendapat sebesar

    Rp.40.228.208.566,37,- tereal