laporan keberlanjutan sustainability report · kasus kecelakaan kerja work accident cases kinerja...

160
LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT Creating Synergy Building the Nation SINERGI NEGERI MENJALIN MEMBANGUN

Upload: dinhhuong

Post on 14-Jun-2019

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT · kasus kecelakaan kerja work accident cases Kinerja Sumber Daya Manusia HR 29 % Performance pertambahan karyawan perempuan additional

LAPORAN KEBERLANJUTANSUSTAINABILITY REPORT

LAPORAN KEBERLANJUTANSUSTAINABILITY REPORT

Kantor Pusat dan Pabrik PeleburanHeadOfficeandSmeltingPlantP.O. Box 1 Kuala TanjungKec. Sei Suka, Kab. Batu Bara, Sumatera Utara - 21657Tel. : (0622) 31311Fax. : (0622) 31001E-mail : [email protected]

Kantor Pembangkit Listrik Tenaga AirHydroelectricPowerPlantOfficeParitohan, P.O.Box 1 PorseaKec. Pintupohan Meranti, Kab. Toba SamosirSumatera Utara - 22388Tel. : (0622) 31331Fax. : (0622) 31332E-mail : [email protected]

Kantor Perwakilan JakartaJakartaRepresentativeOfficeP.O. Box 6917 Jakarta SelatanGedung Energy Lt. 19 SCBDJl. Jend. Sudirman Kav. 52-53, Jakarta - 12190Tel. : (021) 27517566 (hunting)Fax. : (021) 27518005E-mail : [email protected]

Kantor Penghubung MedanMedanLiaisonOfficeJl. R.A. Kartini No. 21P.O. Box 1200 Medan, Sumatera Utara - 20152Tel. : (061) 4556946Fax. : (061) 4537885Email : [email protected]

Menjalin Sinergi Membangun NegeriCreating Synergy Building the Nation

Creating Synergy Building the Nation

SINERGINEGERI

MENJALIN

MEMBANGUN

Page 2: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT · kasus kecelakaan kerja work accident cases Kinerja Sumber Daya Manusia HR 29 % Performance pertambahan karyawan perempuan additional
Page 3: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT · kasus kecelakaan kerja work accident cases Kinerja Sumber Daya Manusia HR 29 % Performance pertambahan karyawan perempuan additional

INALUM Laporan keberlanjutan 2017 Sustainability Report 1

Selama beberapa tahun terakhir, Perseroan telah bertransformasi menjadi perusahaan BUMN yang dikelola sepenuhnya oleh anak negeri dan memperoleh amanat untuk menjadi Induk Holding Industri Pertambangan untuk bersama-sama mengolah dan meningkatkan nilai tambah kekayaan alam melalui hilirisasi produk dan kandungan lokal dengan tujuan akhir menjadi Perusahaan kelas dunia sekaligus memberikan manfaat yang berkelanjutan dan sebesar-besarnya demi kemakmuran rakyat Indonesia.

Untuk mencapainya, diperlukan sinergi yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan. Sinergi menjadi kunci keberhasilan Perseroan dalam menghadapi tantangan bisnis, sosial, dan lingkungan yang semakin kompleks, semakin beragam, dan semakin rentan. Kami telah berkolaborasi dalam menghadapi tantangan iklim, melakukan kerja sama strategis dalam pengembangan usaha, dan bekerja bersama-sama masyarakat dalam meningkatkan nilai Perseroan di mana kami beroperasi.

Ke depan, sinergi akan banyak mengisi inisiatif-inisiatif keberlanjutan Perseroan karena kami meyakini dengan sinergi yang baik maka kebutuhan tambahan akan sumber daya, kompetensi, dan kapabilitas yang dibutuhkan dalam pengembangan usaha dapat dipenuhi

Over the last few years, the Company has transformed into a state-owned enterprise (SOE) that is ably managed by Indonesians, and has been mandated to become a Holding Company of SOEs in the Mining sector to jointly cultivate and increase the added value of natural resources while providing sustainable benefits for the people of Indonesians.

To achieve this, synergies involving stakeholders are required. Synergy becomes the key to the Company’s success in facing increasingly complex, increasingly diverse, and increasingly fragile business, social and environmental challenges. We have collaborated in facing the climate challenge, undertook strategic cooperation in business development, and worked together with communities to increase the value of the Company in areas in which we operate.

Going forward, these synergies will increasingly become part of the Company’s sustainability initiatives, as we believe that with excellent synergy, we can meet the additional needs for resources, competencies, and capabilities required for the development of our business.

SINERGI

NEGERIMENJALIN

MEMBANGUN

Creating Synergy Building the Nation

Komitmen Kontribusi MasyarakatCommitment in Community Contribution

Komitmen Pengembangan Sumber Daya ManusiaCommitment in Human Resources Development

Komitmen Pelestarian LingkunganEnvironmental Conservation Commitment

Page 4: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT · kasus kecelakaan kerja work accident cases Kinerja Sumber Daya Manusia HR 29 % Performance pertambahan karyawan perempuan additional

Kinerja Usaha INALUMINALUM Business Performance

Tata Kelola Keberlanjutan InalumInalum Sustainability Governance

Tentang Laporan BerkelanjutanAbout Sustainability Report

INALUM Laporan keberlanjutan 2017 Sustainability Report2

Tentang INALUMAbout INALUM

805816Tentang INALUM

About INALUMKinerja Usaha INALUM

INALUM Business Performance

38Tata Kelola Keberlanjutan

INALUMSustainable INALUM Governance

28Tentang Laporan Keberlanjutan

About Sustainability Report

DAFTAR ISIContents

20 Jejak Langkah Milestones

22 ProfilPerusahaan CorporateProfile

23 Skala Perusahaan Company Scale

24 Operasi Utama Major Operation

25 Kegiatan Pendukung Supporting Activities

26 Visi, Misi, dan Nilai-nilai Perseroan Vision, Mission, and Corporate

Values

30 Tentang Laporan Berkelanjutan About Sustainability Report

30 Tujuan Laporan Keberlanjutan Objective of Sustainability Report

31 Referensi Pelaporan Reporting References

31 ProfilLaporan ReportProfile

32 Proses Penentuan Isi Laporan ProcesstoDefinetheReport

Content

34 Materiality Assessment Materiality Assessment

36 Pelibatan Pemangku Kepentingan Stakeholder Involvement

37 Kontak Contact

37 Pernyataan Tanggung Jawab atas Laporan Keberlanjutan

Responsibility Statement for the Sustainability Report

40 Tujuan Penerapan Tata Kelola Objective of Governance Implementation

41 Roadmap Penerapan GCG Roadmap of GCG Implementation

43 Mekanisme Penerapan GCG GCG Implementation Mechanism

44 Pelaksanaan Tata Kelola Governance Implementation

44 Penilaian Tata Kelola Governance Assessment

45 Struktur Tata Kelola Governance Structure

49 Organ Pendukung Supporting Organs

49 Kode Etik Code Of Conduct

53 Whistleblowing System Whistleblowing System

54 Manajemen Risiko Risk Management

Ikhtisar KeberlanjutanSustainability Highlights04Laporan Dewan KomisarisReport of the Board of Commissioners

06

Laporan DireksiReport of the Board of Directors

10Tentang INALUMAbout INALUM16

Tentang Laporan KeberlanjutanAbout Sustainability Report

28 Tata Kelola Keberlanjutan INALUMSustainable INALUM Governance

38

Page 5: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT · kasus kecelakaan kerja work accident cases Kinerja Sumber Daya Manusia HR 29 % Performance pertambahan karyawan perempuan additional

Komitmen Kontribusi MasyarakatCommitment in Community Contribution

Komitmen Pengembangan Sumber Daya ManusiaCommitment in Human Resources Development

Komitmen Pelestarian LingkunganEnvironmental Conservation Commitment

INALUM Laporan keberlanjutan 2017 Sustainability Report 3

80 102 132Komitmen Pelestarian Lingkungan

Environmental Conservation CommitmentKomitmen Pengembangan Sumber

Daya ManusiaCommitment in Human Resources

Development

Komitmen Kontribusi MasyarakatCommitment in Community

Contribution

60 Kinerja Usaha INALUM INALUM Business Performance

62 Produksi Aluminium Aluminium Production

69 Penjualan Sales

71 Rencana Pengembangan Usaha Business Development Plan

72 Pengadaan Procurement

75 Tanggung Jawab Pelanggan Customer Responsibility

82 Komitmen Pelestarian Lingkungan Environmental Conservation Commitment

83 Pendekatan Kami Our Approach

85 Energi Energy

104 Komitmen Pengembangan Sumber Daya Manusia Commitment in Human Resources Development

106 Pendekatan Kami Our Approach

107 Roadmap Pengembangan SDM Roadmap of HR Development

111 Komposisi Sumber Daya Manusia Human Resource Composition

114 Rekrutmen & Turnover Recruitment & Turnover

134 Komitmen Kontribusi Masyarakat Commitment in Community Contribution

135 Pendekatan Kami Our Approach

137 Program Kemitraan Partnership Program

141 Program Bina Lingkungan Community Development Program

150 Program CSR CSR Program

Kinerja Usaha INALUMINALUM Business Performance

58

Komitmen Pelestarian LingkunganEnvironmental Conservation Commitment

80

Komitmen Pengembangan Sumber Daya ManusiaCommitment in Human Resources Development

102 Komitmen Kontribusi MasyarakatCommitment in Community Contribution

132

92 Manajemen Bahan Baku Raw Material Management

94 Manajemen Air Water Management

95 ManajemenLimbahdanEfluen WasteAndEffluentManagement

97 Manajemen Emisi Emission Management

100 Keanekaragaman Hayati Biodiversity

116 Pengembangan Kompetensi Competence Development

121 Manajemen dan Penilaian Kinerja Management And Performance Evaluation

123 Kesejahteraan Welfare

127 Hubungan Industrial Industrial Relations

128 Kesehatan Dan Keselamatan Kerja Occupational Health And Safety

Page 6: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT · kasus kecelakaan kerja work accident cases Kinerja Sumber Daya Manusia HR 29 % Performance pertambahan karyawan perempuan additional

INALUM Laporan keberlanjutan 2017 Sustainability Report4

IKHTISAR KEBERLANJUTANSustainability Highlights

Kinerja Operasi

Operational Performance

218.816 ribu Ton

Thousand TonsProduksi Produk

AluminiumProduction of

Aluminium Products

3,58 Juta MWh

Million MWhProduksi Listrik

Electricity Production

98,60%Tingkat Kepuasan

PelangganCustomer Satisfaction

429.227Nilai Penjualan

AluminiumValue of Aluminium

Sales

7.318Nilai Penjualan Listrik

Value of Electricity Sales

Kinerja Lingkungan

Environmental Performance

1.904 kg/Ton Al

Unit Konsumsi Bahan Baku Alumina

Consumption Unit of Alumina Raw Materials

78.041 ton CO2e

Certified Emission Reduction

CertifiedEmissionReduction

370 ribu m3

Air yang dihemat dibandingkan

baselineWater consumption saving compared to

baseline

INALUM Laporan keberlanjutan 2017 Sustainability Report

Kinerja Usaha INALUMINALUM Business Performance

Tata Kelola Keberlanjutan InalumInalum Sustainability Governance

Tentang Laporan BerkelanjutanAbout Sustainability Report

Tentang INALUMAbout INALUM

Page 7: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT · kasus kecelakaan kerja work accident cases Kinerja Sumber Daya Manusia HR 29 % Performance pertambahan karyawan perempuan additional

INALUM Laporan keberlanjutan 2017 Sustainability Report 5

2.115 orang karyawan(88,98% adalah

karyawan tetap)employees

(88,98% permanent employees)

13,03 Rata-rata jam

pelajaran average training

hours

0,28%kasus kecelakaan

kerjawork accident cases Kinerja

Sumber Daya

ManusiaHR

Performance29%pertambahan

karyawan perempuan

additional female employees

58%Karyawan berusia

<35 tahunemployees <35 years

old

7,63 Rp miliar

dana program CSRCSSR program funds

22,71 Rp miliar

dana Program Kemitraan dan Bina

LingkunganPartnership and

Community Development funds

11 +Kota dan KabupatenPenerima Dana Bina

Lingkungancities and

regencies receiving Environmental

Development funds Kinerja Kontribusi Masyarakat

Public Contribution Performance

Rp 427 miliarbillion

pajak, dividen, dan retribusi yang

dibayarkan ke Pemerintah

taxes, dividend and retribution payable to

Government

INALUM Laporan keberlanjutan 2017 Sustainability Report

Komitmen Kontribusi MasyarakatCommitment in Community Contribution

Komitmen Pengembangan Sumber Daya ManusiaCommitment in Human Resources Development

Komitmen Pelestarian LingkunganEnvironmental Conservation Commitment

Page 8: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT · kasus kecelakaan kerja work accident cases Kinerja Sumber Daya Manusia HR 29 % Performance pertambahan karyawan perempuan additional

Kinerja Usaha INALUMINALUM Business Performance

Tata Kelola Keberlanjutan InalumInalum Sustainability Governance

Tentang Laporan BerkelanjutanAbout Sustainability Report

INALUM Laporan keberlanjutan 2017 Sustainability Report6

Tentang INALUMAbout INALUM

LAPORAN DEWAN KOMISARISReport of the Board of Commissioners

Agus Tjahajana WirakusumahPlt. Komisaris UtamaActing President Commissioner

Page 9: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT · kasus kecelakaan kerja work accident cases Kinerja Sumber Daya Manusia HR 29 % Performance pertambahan karyawan perempuan additional

Komitmen Kontribusi MasyarakatCommitment in Community Contribution

Komitmen Pengembangan Sumber Daya ManusiaCommitment in Human Resources Development

Komitmen Pelestarian LingkunganEnvironmental Conservation Commitment

INALUM Laporan keberlanjutan 2017 Sustainability Report 7

Praise Almighty God, by His grace this year PT INALUM (Persero) is able to publish a Sustainability Report in 2017 with positive performance achieved especially in scope of profit, planet and people.

Through this sustainability report the Company implements governance commitments primarily in terms of accountability and transparency of the policies and strategies that the Company has taken to maximize Shareholder value and enhance benefits for stakeholders. This commitment is in line with the Company’s vision of ‘Becoming an Environmentally Friendly Foremost Global Integrated Aluminium-Based Company’. The Company’s vision serves as the aspiration of the Company in implementing sustainable development, which is to achieve the commercial objectives of the Company in ways that promote environmental protection and conservation while at the same time improving social welfare for the community in general.

We believe that The Company has made the best choice in maintaining the balance between achievement of Company’s performance and environmental management, especially in overcoming the decline of Lake Toba’s water level caused by the dry season that has been going on since last two year, which resulted in the decrease of aluminium production in the smelter. We must be aware of this condition, as climate change greatly affects the Company’s long-term performance that also requires long-term solutions. Recovery efforts with Weather Modification Technology and reforestation in the Lake Toba catchment area have been developed and need to be continually developed. Such approach is one example where environmental management is directly related to business performance, accordingly such approach must be managed on an ongoing basis, in addition to the Company’s long-term strategy for ensuring economical power supply in the long run.

As a State Owned Enterprise engaged in mining industry sector, the Company plays an important role in improving public welfare. Since the Company was established, the Company has contributed in employment and social activities. This role is increasingly

Puji dan syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat-Nya pada tahun ini PT INALUM (Persero) kembali dapat menerbitkan Laporan Keberlanjutan Tahun 2017 dengan pencapaian yang positif terutamanya di bidang profit, planet dan people.

Melalui laporan keberlanjutan ini Perseroan melaksanakan komitmen tata kelola terutama dalam hal akuntabilitas dan transparansi atas kebijakan dan strategi yang telah diambil Perseroan dalam memaksimalkan nilai bagi Pemegang Saham serta meningkatkan manfaat bagi pemangku kepentingan. Komitmen ini sejalan dengan visi Perseroan yaitu untuk ‘Menjadi Perusahaan Global Terkemuka Berbasis Aluminium Terpadu Ramah Lingkungan’. Visi Perseroan menjadi aspirasi Perseroan dalam melaksanakan pembangunan berkelanjutan, yaitu mencapai tujuan komersial Perseroan dengan cara-cara yang mendorong perlindungan dan pelestarian lingkungan dan pada saat bersamaan meningkatkan kesejahteraan sosial bagi masyarakat pada umumnya.

Kami menilai Perseroan telah mengupayakan pilihan terbaik dalam menjaga keseimbangan antara pencapaian kinerja Perseroan dan pengelolaan lingkungan terutama dalam mengatasi penurunan level air Danau Toba akibat kemarau yang berlangsung dua tahun terakhir, yang menyebabkan penurunan produksi di Pabrik Peleburan. Kita harus mewaspadai kondisi ini, karena perubahan iklim sangat memengaruhi kinerja Perseroan dalam jangka panjang yang juga membutuhkan solusi jangka panjang. Upaya pemulihan dengan Teknologi Modifikasi Cuaca dan reboisasi di daerah tangkapan air Danau Toba telah dilakukan dan perlu terus dikembangkan, pendekatan ini merupakan salah satu contoh di mana pengelolaan lingkungan berkaitan langsung dengan kinerja usaha, sehingga harus dikelola secara berkesinambungan, selain melalui strategi jangka panjang Perseroan untuk memastikan pasokan listrik yang ekonomis dalam jangka panjang.

Sebagai sebuah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di sektor industri pertambangan, Perseroan mempunyai peranan penting dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat. Sejak berdiri, Perseroan telah berkontribusi pada penyerapan tenaga

Page 10: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT · kasus kecelakaan kerja work accident cases Kinerja Sumber Daya Manusia HR 29 % Performance pertambahan karyawan perempuan additional

Kinerja Usaha INALUMINALUM Business Performance

Tata Kelola Keberlanjutan InalumInalum Sustainability Governance

Tentang Laporan BerkelanjutanAbout Sustainability Report

INALUM Laporan keberlanjutan 2017 Sustainability Report8

Tentang INALUMAbout INALUM

kerja dan kegiatan sosial kemasyarakatan. Peran ini semakin penting sejalan dengan kewajiban untuk melaksanakan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) serta kegiatan CSR. Kami meyakini masyarakat akan mendapatkan manfaat lebih baik melalui program pemberdayaan yang mendorong kemandirian ekonomi setempat sehingga manfaat program bisa dirasakan secara berkelanjutan.

Perubahan status Perseroan menjadi BUMN berarti juga penguasaan pengetahuan, keterampilan, dan teknologi peleburan aluminium kini menjadi milik dan tanggung jawab anak negeri. Banyak perubahan positif dalam pengelolaan sumber daya manusia yang dilakukan manajemen melalui pendidikan, pelatihan, dan alih pengetahuan dari para pegawai senior kepada generasi baru di Perseroan, hal ini merupakan indikasi yang baik bahwa kompetensi dan kapabilitas sumber daya manusia di bidang pengolahan aluminium yang menjadi bisnis inti Perseroan dapat terus dijaga dan dikembangkan.

Sebagaimana diketahui sejalan dengan program Pemerintah yang akan membentuk holding BUMN di 6 (enam) sektor yang terdiri atas tambang, migas, perumahan, jalan tol, jasa keuangan, serta pangan, Perseroan mendapat penugasan sebagai Induk Holding Industri Pertambangan. Holding Industri Pertambangan ini terbentuk pada 27 November 2017 dan merupakan perusahaan Holding pertama yang berhasil dibentuk oleh Pemerintah dari keenam sektor tersebut. Holding Industri Pertambangan tersebut terdiri atas PT INALUM (Persero), PT ANTAM Tbk, PT Bukit Asam Tbk dan PT Timah Tbk. Kami melihat transformasi besar sudah mulai bergulir di mana kami harus memastikan agar pengelolaan sumber daya alam yang ada di Indonesia dapat dilakukan untuk sebesar-besar kesejahteraan rakyat sesuai amanat konstitusi dan dilakukan dengan pendekatan yang berkelanjutan bagi masyarakat dan lingkungan hidup.

Sinergi adalah kata kunci dalam upaya untuk mencapai tujuan besar tersebut, dengan pembentukan Holding Industri Pertambangan, berarti kini kita memiliki sumber daya dalam jumlah besar, jauh lebih beragam, dan jangkauan bisnis yang jauh lebih luas. Sinergi harus dibawa dalam pengembangan arah Perseroan di masa depan, termasuk dalam pelaksanaan tata kelola, pengelolaan lingkungan, pembinaan sumber daya manusia, dan tentunya pengembangan dan pengelolaan masyarakat dengan memperhatikan kepentingan bangsa dan negara yang lebih luas.

important in line with the requirement to implement Partnership and Community Development Program and CSR activities. We believe public will get better benefits through the empowerment program that encourages local economic independence so that the benefits of the program can be felt sustainably.

The Company’s Transformation into SOE also means the mastery of knowledge, skills, and aluminium smelting technology has now become the property and responsibility of the nation. Many positive changes in the human resources management through education, training, and transfer of knowledge from senior employees to the new generation in the Company serve as a good indicator that the competence and capability of human resources in aluminium processing as the Company’s core business can be maintained and developed.

As is known in line with the Government program which will establish the holding of SOE in 6 (six) sectors consisting of mines, oil and gas, housing, toll road, financial services, and food, the Company is assigned as Master Holding of Mining Industries. Holding of Mining Industries was formed on November 27, 2017 and is the first Holding company successfully established by the Government of the six sectors. Holding of Mining Industries consists of PT INALUM (Persero), PT ANTAM Tbk, PT Bukit Asam Tbk and PT Timah Tbk. We see a great transformation starts to evolve whereby we must ensure that Indonesia’s natural resources can be managed the greatest possible prosperity of the people in accordance with the constitutional mandate and is conducted with a sustainable approach to society and the environment.

Synergy is a key word in an effort to achieve such big goal. With the establishment of a Holding of Mining Industries, this shall mean that we now have a much larger, far more diverse, and far wider range of business resources. Synergies must be brought in the development of future corporate direction, including in the implementation of governance, environmental management, human resource development, and surely the development and management of society with due regard to the larger interests of the nation and the country.

Page 11: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT · kasus kecelakaan kerja work accident cases Kinerja Sumber Daya Manusia HR 29 % Performance pertambahan karyawan perempuan additional

Komitmen Kontribusi MasyarakatCommitment in Community Contribution

Komitmen Pengembangan Sumber Daya ManusiaCommitment in Human Resources Development

Komitmen Pelestarian LingkunganEnvironmental Conservation Commitment

INALUM Laporan keberlanjutan 2017 Sustainability Report 9

Sejalan dengan perubahan-perubahan ini, Perseroan akan menghadapi tantangan sekaligus peluang yang lebih kompleks. Sesuai dengan rencana strategisnya, Perseroan akan melipatgandakan kapasitas produksi peleburan menjadi 500 ribu ton pada tahun 2021 dan melakukan diversifikasi produk untuk meningkatkan nilai bisnis serta mengupayakan peringkat HIJAU dalam Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (PROPER) yang merupakan upaya beyond compliance dalam tanggung jawab sosial dan lingkungan.

Untuk mencapai tujuan itu, komunikasi dan kolaborasi di antara para pemangku kepentingan mutlak dilakukan. Sehingga perencanaan, pelaksanaan, dan pencapaian rencana strategis tersebut dapat dicapai tepat waktu, tepat biaya, mencapai tujuan, dan risiko yang dikelola secara prudent. Untuk itu, Perseroan telah mengembangkan Tata Kelola Perusahaan yang Baik sesuai dengan kerangka peraturan perundang-undangan berlaku, sehingga prinsip-prinsip universal tata kelola dapat terus dijaga.

Pada kesempatan ini pula, Dewan Komisaris memberikan apresiasi bagi regulator baik di Pusat maupun Pemerintah Daerah, mitra usaha, dan pelanggan yang telah terlibat dalam pelaksanaan kegiatan usaha dan kegiatan tanggung jawab sosial. Apresiasi juga kami berikan kepada seluruh pegawai yang telah memastikan operasional bisnis yang aman dan melakukan inovasi untuk memastikan tercapainya target-target Perseroan sepanjang tahun 2017.

Kepada para pemangku kepentingan lain, Dewan Komisaris mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang sudah berjalan selama ini. Dengan dukungan para pemangku kepentingan pula, manajemen mampu menyajikan kinerja usaha dalam mengelola Perseroan secara berkelanjutan.

Agus Tjahajana WirakusumahPlt. Komisaris Utama

Acting President Commissioner

In line with these changes, the Company will face challenges as well as more complex opportunities. In accordance with the Company’s strategic plan, the Company will double its smelting production capacity to 500 thousand tons in 2021 and diversify its products to increase business value and make efforts to achieve GREEN rating in its Corporate Performance Rating Program (PROPER) which is a beyond compliance effort in terms of social and environmental responsibility.

To achieve such goal, the communication and collaboration among stakeholders is absolutely essential to make the preparation, implementation, and achievement of strategic plan achieved on time, within cost, on target, and on prudent manner. For this reason, the Company has developed Good Corporate Governance in accordance with prevailing regulations, so that the universal principles of governance can be maintained.

On this occasion, the Board of Commissioners appreciates the regulators at the central and regional governments, business partners and customers who have been involved in the conduct of business activities and social responsibility activities. Our appreciation is also extended to INALUM employees who have ensured safe and innovative business operations to ensure the achievement of the Company’s targets throughout 2017.

To other stakeholders, the Board of Commissioners would like to express our gratitude for our cooperation up to present. With the support of all stakeholders, management is able to maintain the Company’s business performance in a sustainable manner.

Page 12: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT · kasus kecelakaan kerja work accident cases Kinerja Sumber Daya Manusia HR 29 % Performance pertambahan karyawan perempuan additional

Kinerja Usaha INALUMINALUM Business Performance

Tata Kelola Keberlanjutan InalumInalum Sustainability Governance

Tentang Laporan BerkelanjutanAbout Sustainability Report

INALUM Laporan keberlanjutan 2017 Sustainability Report10

Tentang INALUMAbout INALUM

LAPORAN DIREKSIReport of the Board of Directors

Budi Gunadi SadikinDirektur UtamaPresident Director

Page 13: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT · kasus kecelakaan kerja work accident cases Kinerja Sumber Daya Manusia HR 29 % Performance pertambahan karyawan perempuan additional

Komitmen Kontribusi MasyarakatCommitment in Community Contribution

Komitmen Pengembangan Sumber Daya ManusiaCommitment in Human Resources Development

Komitmen Pelestarian LingkunganEnvironmental Conservation Commitment

INALUM Laporan keberlanjutan 2017 Sustainability Report 11

We give thanks to God Almighty for His blessings and grace that we can complete the duties and responsibilities mandated to us in 2017. Through this Sustainability Report we present matters related to the sustainability of PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) or PT INALUM (Persero), particularly in the scope of social and environmental responsibility.

Opportunities, Challenges and Achievement in Sustainability INALUM’s sustainability performance is generally influenced by external factors and internal factors. External factors include the growing demand for aluminium products for industry in line with the improvement of global economic growth that triggered price increase. For reference, the global standard aluminium price in 2016 is recorded below USD2,000 per ton while in 2017 the price is steadily increasing to USD2,100 per ton which indicates growth in demand in line with growth in consumption.

Such increase in aluminium prices has helped in improving the Company’s sales performance which reached USD436.55 million, increasing from USD433.68 million in prior year. By increasing sales and making cost efficiencies, the Company could record a net profit of USD110.1 million or 65.8% above target.

On the other side, aluminium production is lower than target. This is due to the decrease of Lake Toba Water Level which requires the Company to reduce the operation of the Siguragura and Tangga Power Plant which has an impact on the reduction of the number of operating stoves. This step should be taken to maintain the water supply and as the responsibility of the Company to the communities around Lake Toba which the majority are Fishermen and Farmers. This responsibility is a form of corporate commitment that has been made since the first time the Company operated in 1982.

Kami menyampaikan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkah dan rahmat-Nya, kami dapat menunaikan tugas dan tanggung jawab yang diamanatkan kepada kami selama tahun 2017 dengan baik. Melalui Laporan Keberlanjutan ini kami menyajikan hal-hal yang terkait dengan pelaksanaan pengelolaan aspek keberlanjutan PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau PT INALUM (Persero) terutama di bidang tanggung jawab sosial dan lingkungan.

Peluang, Tantangan dan Pencapaian Keberlanjutan Kinerja keberlanjutan Perseroan secara umum dipengaruhi oleh faktor eksternal dan faktor internal Perseroan. Faktor eksternal termasuk di antaranya pertumbuhan permintaan produk aluminium untuk industri yang ikut meningkat seiring dengan perbaikan pertumbuhan ekonomi global yang turut mendorong kenaikan harga. Sebagai gambaran harga acuan aluminium global pada tahun 2016 tercatat di bawah AS$2.000 per ton sedangkan pada tahun 2017 harga tersebut merangkak naik menjadi AS$2.100 per ton yang mengindikasikan pertumbuhan permintaan sejalan dengan pertumbuhan konsumsi.

Kenaikan harga aluminium tersebut turut memperbaiki kinerja penjualan Perseroan yang mencapai AS$436,55 juta meningkat dari AS$433,68 juta pada tahun sebelumnya. Dengan meningkatkan nilai penjualan dan efisiensi biaya yang dilakukan. Perseroan dapat membukukan laba bersih AS$110,1 juta atau 65,8% di atas target.

Di sisi lain, produksi aluminium lebih rendah dari target. Hal ini disebabkan oleh turunnya Tinggi Muka Air Danau Toba yang mengharuskan Perseroan mengurangi operasi Pembangkit Siguragura dan Tangga yang berdampak pada pengurangan jumlah tungku yang beroperasi. Langkah ini harus kami lakukan untuk menjaga pasokan air dan sebagai tanggung jawab Perseroan kepada masyarakat di sekitar Danau Toba yang mayoritasnya adalah nelayan dan petani. Tanggung jawab ini merupakan bentuk komitmen Perseroan yang sudah dilakukan sejak pertama kali Perseroan beroperasi pada tahun 1982.

Page 14: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT · kasus kecelakaan kerja work accident cases Kinerja Sumber Daya Manusia HR 29 % Performance pertambahan karyawan perempuan additional

Kinerja Usaha INALUMINALUM Business Performance

Tata Kelola Keberlanjutan InalumInalum Sustainability Governance

Tentang Laporan BerkelanjutanAbout Sustainability Report

INALUM Laporan keberlanjutan 2017 Sustainability Report12

Tentang INALUMAbout INALUM

Climate change giving rise to shifts in seasons resulted in significant impact on the Company’s performance. The decrease of Lake Toba Surface Level since the drought in 2016 has resulted in the reduced overall water supply in 2017. The Company mitigates such condition by adopting Weather Modification Technology or artificial rain in the Lake Toba catchment area in cooperation with the Agency for Technology Assessment and Application (BPPT) and long-term initiatives to restore the catchment area around Lake Toba with reforestation.

Implementation of Social and Environmental Responsibility The Company has been implementing Social and Environmental Responsibility program for a long period and further reaffirms its commitment with the change of its status as a State-Owned Enterprise in the form of a Limited Liability Company. The implementation of Social and Environmental Responsibility is conducted through Partnership and Community Development Program in accordance with the outline of the Ministerial Regulation No. PER-02/MBU/7/2017 on the Second Amendment to the Regulation of the Minister of SOE Number PER-09/MBU/07/2015 regarding Partnership Program and Community Development Program of SOE which is then poured on the Decree of the Board of Directors SK-045/DIR/2017 dated 1 November 2017 on Implementation of the PKBL which is an amendment Decree of the Board of Directors Number. SK-038/DIR/2016 on Implementation of Partnership and Community Development Program and through Corporate Social Responsibility program as an umbrella for community activities not covered by Partnership and Community Development Program.

In 2017, the Company has made social investments in the form of Partnership and Community Development Program and Corporate Social Responsibility funds amounting to Rp30.34 billion for the surrounding areas near the Company’s operations, more than 70% of the funds are used for Community Development activities that are still needed by surrounding communities.

The Company considers that the implementation of Social and Environmental Responsibility through Partnership and Community Development Program and Corporate Social Responsibility activities is not merely compliance with relevant laws and regulations. Moreover, management believes that such activities serve as important parts of the Company’s efforts to improve people welfare and participate in national development.

Perubahan iklim yang mengakibatkan pergeseran musim mengakibatkan dampak signifikan pada kinerja Perseroan. Penurunan Tinggi Muka Air Danau Toba terjadi sejak kemarau pada 2016 mengakibatkan berkurangnya pasokan air secara keseluruhan pada 2017. Perseroan telah melakukan mitigasi atas kondisi ini dengan melakukan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) atau hujan buatan di daerah tangkapan air Danau Toba bekerja sama dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dan untuk memulihkan kawasan tangkapan air di sekitar Danau Toba melalui program reboisasi sebagai mitigasi jangka panjangnya.

Pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganPerseroan telah melaksanakan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) sejak lama dan lebih mengukuhkan komitmen TJSL dengan beralihnya status PT Indonesia Asahan Aluminium menjadi Badan Usaha Milik Negara berbentuk Persero. Penerapan TJSL diselenggarakan melalui Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) sesuai dengan yang digariskan Peraturan Menteri Nomor PER-02/MBU/7/2017 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri BUMN Nomor PER-09/MBU/07/2015 tentang Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan BUMN yang kemudian dituangkan pada SK Direksi Nomor SK-045/DIR/2017 tanggal 1 November 2017 tentang Pelaksanaan PKBL yang merupakan amandemen SK Direksi No. SK-038/DIR/2016 tentang Pelaksanaan PKBL dan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) sebagai payung untuk kegiatan kemasyarakatan yang tidak dicakup dalam PKBL.

Pada 2017, Perseroan telah menyalurkan investasi sosial dalam bentuk dana PKBL dan CSR sebesar Rp30,34 miliar ke wilayah sekitar operasi Perseroan, lebih dari 70% dana tersebut digunakan untuk kegiatan Bina Lingkungan yang masih diperlukan oleh masyarakat sekitar.

Perseroan memandang pelaksanaan TJSL melalui kegiatan PKBL dan CSR bukan sekadar kepatuhan terhadap peraturan perundangan terkait. Lebih dari itu, manajemen berpandangan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian penting dalam upaya Perseroan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan berpartisipasi dalam pembangunan nasional.

Page 15: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT · kasus kecelakaan kerja work accident cases Kinerja Sumber Daya Manusia HR 29 % Performance pertambahan karyawan perempuan additional

Komitmen Kontribusi MasyarakatCommitment in Community Contribution

Komitmen Pengembangan Sumber Daya ManusiaCommitment in Human Resources Development

Komitmen Pelestarian LingkunganEnvironmental Conservation Commitment

INALUM Laporan keberlanjutan 2017 Sustainability Report 13

The efforts to preserve the environment are conducted by reducing the impact of operations on the environment. INALUM smelter is one of the industries that received Certified Emission Reduction (CER) from perfluorocarbon reduction through operational control technology. CER earned by the Company reaches 78.041 ton CO2 for credit period up to 2020.

The efforts in environmental management are implemented by conducting energy management, since aluminium smelter requires large amount of energy at a low cost. In this area, the Company has completed the revitalization of more efficient generating turbines and modification of processes and equipment so as to reduce energy consumption in a sustainable manner. In this way aluminium production can be maintained at lower level if compared with Asian benchmark (except China) which reached 14,767 kWh/ton Al (2016 data).

HR Management In line with the Company’s development to improve its production capacity, product diversification and other long-term development, the Company requires adequate and qualified human resources. Recruitment is continuously undertaken as part of the regeneration and the talent management is currently underway to ensure good succession plan. Human resource competence continues to be developed with trainings and certification of personnel, we also empower senior experts to mentor newer generations in the factory to ensure the sustainability of knowledge and skills in process management.

The efforts in managing industrial relations have also been well developed, including the adoption of Occupational Health and Safety in the workplace which also includes developing the competence of employees in Occupational Health and Safety including Certification of Basic and Advanced Auditors, Contractor Safety Management System, Certified Assessor of Assessment Center, Air Pollution Control, and Industrial Energy Auditors.

Upaya untuk melestarikan lingkungan dilakukan dengan mengurangi dampak operasi terhadap lingkungan. Pabrik peleburan milik Perseroan merupakan salah satu industri yang memperoleh Certified Emission Reduction (CER) dari pengurangan perfluorokarbon melalui teknologi pengendalian operasi. CER yang diperoleh Perseroan mencapai 78,041 ton CO2 untuk masa kredit sampai dengan 2020.

Upaya dalam pengelolaan lingkungan diterapkan dengan melakukan manajemen energi, karena pabrik peleburan aluminium membutuhkan energi dalam jumlah besar dengan biaya yang murah. Di bidang ini, Perseroan telah menyelesaikan revitalisasi turbin pembangkit yang lebih efisien dan modifikasi proses dan peralatan agar pemakaian energi dapat dikurangi secara berkelanjutan. Dengan cara ini produksi aluminium dapat dipertahankan lebih rendah bila dibandingkan dengan benchmark Asia (kecuali Tiongkok) yang mencapai 14.767 kWh/ton Al (data 2016).

Pengelolaan Sumber Daya ManusiaSejalan dengan pengembangan Perseroan untuk meningkatkan kapasitas produksi, diversifikasi produk, dan pengembangan lain dalam jangka panjang, dibutuhkan sumber daya manusia yang memadai dan memiliki kualifikasi. Rekrutmen terus dilakukan sebagai bagian dari regenerasi dan pengelolaan talenta sudah berjalan untuk memastikan suksesi dapat berjalan dengan baik. Kompetensi sumber daya manusia terus dibangun dengan pelatihan dan sertifikasi personil, kami juga menerapkan pemberdayaan para ahli senior untuk menjadi mentor bagi generasi baru di pabrik untuk menjadi keberlanjutan pengetahuan dan keterampilan pengelolaan proses.

Upaya dalam mengelola hubungan industrial juga berkembang cukup baik termasuk penerapan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di tempat kerja yang juga mencakup peningkatan kompetensi pegawai di bidang K3 diantaranya dengan Sertifikasi Auditor Dasar dan Lanjutan, Contractor Safety Management System, Certified Assessor of Assessment Center, Pengendalian Pencemaran Udara, serta Auditor Energi Industri.

Page 16: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT · kasus kecelakaan kerja work accident cases Kinerja Sumber Daya Manusia HR 29 % Performance pertambahan karyawan perempuan additional

Kinerja Usaha INALUMINALUM Business Performance

Tata Kelola Keberlanjutan InalumInalum Sustainability Governance

Tentang Laporan BerkelanjutanAbout Sustainability Report

INALUM Laporan keberlanjutan 2017 Sustainability Report14

Tentang INALUMAbout INALUM

They are all balanced with the good relationship between management and employees through transparency and synergy that improve employee loyalty and contentment during their career. The Employee Engagement Index (EEI) survey in 2017 generates the score of 3.15 (scale of 4.00) which is equal to prior year and Employee Satisfaction Index (ESI) score which reaches 3.20, increasing from 3.16 (scale of 4.00) in 2016.

Governance Implementation The Company is making continuous improvements in Good Corporate Governance (GCG) and its practices in line with the mandated laws and regulations based on our status as a the Company. For us, the implementation of GCG serves as an operational foundation as well as an important strategy in creating a conducive climate in alignment with corporate objectives.

In 2017, corporate governance strengthening activities focus on familiarizing all employees with GCG to improve their understanding based on the top-down approaches through various media within the Company.

The level of GCG practice is measured and evaluated annually based on The SOE Minister’s Decree No. SK-16/S.MBU/2012 on Indicator/Parameters of Assessment and Evaluation of Good Corporate Governance Implementation.

The results are as follows:

Seluruhnya diimbangi dengan pengelolaan hubungan yang baik antara manajemen dan karyawan melalui keterbukaan dan sinergi yang meningkatkan loyalitas dan kenyamanan karyawan selama berkarier. Survei Employee Engagement Index (EEI) tahun 2017 memberikan niilai 3,15 (skala 4,00) sama dengan tahun sebelumnya dan Employee Satisfaction Index (ESI) mencapai 3,20, naik dari hasil pengukuran pada tahun 2016 yaitu 3,16 (Skala 4,00).

Penerapan Tata KelolaPerseroan melakukan peningkatan berkesinambungan pada perangkat Tata Kelola Perusahaan yang Baik atau Good Corporate Governance (GCG) dan praktik-praktiknya sejalan dengan amanat peraturan perundangan yang sesuai dengan status kami sebagai perseroan. Bagi kami implementasi GCG merupakan landasan operasional sekaligus strategi penting dalam menciptakan iklim kondusif sejalan dengan tujuan Perseroan.

Pada tahun 2017, kegiatan penguatan tata kelola dititikberatkan pada sosialisasi GCG kepada seluruh pegawai untuk meningkatkan pemahaman yang dilakukan dengan pendekatan top-down melalui berbagai media di lingkungan Perseroan.

Tingkat praktik GCG diukur dan dievaluasi setiap tahun berdasarkan Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-16/S.MBU/2012 tentang Indikator/Parameter Penilaian dan Evaluasi atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik.

Adapun hasilnya adalah sebagai berikut:

No. Aspek Pengujian/IndikatorAssessment Aspects/Indicators

BobotWeight

Capaian | Achievements2017 Penjelasan

ExplanationSkorScore

% CapaianAchievement

I Komitmen Terhadap Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik Secara BerkelanjutanCommitment Towards Sustainable Implementation of Good Corporate Governance

7,000 6,886 98,37 Sangat BaikExcellent

II Pemegang Saham dan RUPSShareholder and GMS

9,000 8,283 92,03 Sangat BaikExcellent

III Dewan KomisarisBoard of Commissioners

35,000 32,925 94,07 Sangat BaikExcellent

IV DireksiBoard of Directors

35,000 32,578 93,08 Sangat BaikExcellent

V Pengungkapan Informasi dan TransparansiTransparency and Information Disclosure

9,000 8,130 90,33 Sangat BaikExcellent

VI Aspek LainnyaOther Aspects

5,000 5,000 100,00 Sangat BaikExcellent

Skor KeseluruhanOverall Score

100,000 93,802 93,80 Sangat BaikExcellent

Page 17: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT · kasus kecelakaan kerja work accident cases Kinerja Sumber Daya Manusia HR 29 % Performance pertambahan karyawan perempuan additional

Komitmen Kontribusi MasyarakatCommitment in Community Contribution

Komitmen Pengembangan Sumber Daya ManusiaCommitment in Human Resources Development

Komitmen Pelestarian LingkunganEnvironmental Conservation Commitment

INALUM Laporan keberlanjutan 2017 Sustainability Report 15

Appreciation We convey our highest appreciation to the Shareholders for the trust extended to us in managing the Company. We also convey our highest appreciation to the Board of Commissioners that has been involved in overseeing and providing directions on the Company’s business activities and the stakeholders who have been involved in the implementation of the Company’s sustainability programs in 2017.

We welcome continuous inputs and contributions from stakeholders to allow us to synergize and benefit each other in realizing the Company’s vision and mission in the future.

ApresiasiApresiasi yang setinggi-tingginya kami sampaikan kepada Pemegang Saham atas kepercayaan yang diberikan kepada kami untuk mengelola Perseroan. Begitu juga dengan Dewan Komisaris yang telah ikut mengawasi serta memberikan arahan atas jalannya kegiatan usaha Perseroan serta para pemangku kepentingan yang telah terlibat dalam pelaksanaan program keberlanjutan Perseroan pada tahun 2017.

Kami mengharapkan masukan dan kontribusi dari pemangku kepentingan dapat terus diberikan sehingga dapat bersinergi dan saling memberi manfaat dalam mewujudkan visi dan misi Perseroan di masa mendatang.

Budi Gunadi SadikinDirektur Utama

President Director

Page 18: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT · kasus kecelakaan kerja work accident cases Kinerja Sumber Daya Manusia HR 29 % Performance pertambahan karyawan perempuan additional

Perseroan melakukan usaha di bidang industri aluminium terpadu yang mencakup usaha di bidang produksi dan pengolahan Alumina, pabrik kalsinasi kokas, peleburan Aluminium termasuk produk turunannya, mengoperasikan dua pembangkit listrik untuk menunjang kegiatan usaha serta melakukan kegiatan pemasaran dan mengoperasikan sarana dan prasarana penunjang lainnya.TheCompanyconductsbusinessesinthefieldof integrated aluminium industry which includes businessinthefieldProcessingofAlumina,calcined coke plant, aluminium smelting plant included its derivatives, operate two power plants for supporting the company business activities as well doing marketing activities and operate the means and other supporting infrastructure.

18 Tentang INALUM About INALUM

20 Jejak Langkah Milestone

22 Profil Perusahaan Corporate Profile

21 Skala Perusahaan Company Scale

24 Operasi Utama Major Operation

25 Kegiatan Pendukung Supporting Activities

26 Visi, Misi, dan Nilai-nilai Perseroan

Vision, Mission, and Corporate Values

About INALUM

Page 19: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT · kasus kecelakaan kerja work accident cases Kinerja Sumber Daya Manusia HR 29 % Performance pertambahan karyawan perempuan additional

17

Page 20: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT · kasus kecelakaan kerja work accident cases Kinerja Sumber Daya Manusia HR 29 % Performance pertambahan karyawan perempuan additional

Kinerja Usaha INALUMINALUM Business Performance

Tata Kelola Keberlanjutan InalumInalum Sustainability Governance

Tentang Laporan BerkelanjutanAbout Sustainability Report

Tentang INALUMAbout INALUM

INALUM Laporan keberlanjutan 2017 Sustainability Report18

TENTANG INALUMAbout INALUM

PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) hereinafter abbreviated as PT INALUM (Persero) or the Company is a State-owned Enterprise based on Government Regulation No.26 of 2014 concerning status of PT Indonesia Asahan Aluminium (PT INALUM) to become a Limited Liability Company. Such change follows the termination of the 30-year working period production from Nippon Asahan Aluminium Co., Ltd. to the Government of the Republic of Indonesia (shareholder) on December 19, 2013.

The Company conducting businesses relating to Alumina production, Calcined Coke Plant and its derivatives, Aluminium Smelting Plant and its derivatives, sales, and distribution of produced goods and other similar products, as well as building and operating a Power Plant for its own use and electricity sales as well as renting or cooperation on facilities and infrastructure owned by the Company.

The Company Aluminium Smelting Plant has an installed capacity of 250 thousand tons of Aluminium Ingot products per year and by 2017 the Company begins to produce Foundry Alloy and Aluminium Billet which is a downstream products. More than 90% of the Company’s products are absorbed by the domestic market.

PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) selanjutnya disingkat PT INALUM (Persero) atau Perseroan adalah perusahaan perseroan BUMN berdasarkan Peraturan Pemerintah No.26 tahun 2014 tentang penetapan status PT Indonesia Asahan Aluminium (PT INALUM) menjadi perusahaan perseroan. Perubahan ini mengikuti berakhirnya masa kerja sama 30 tahun produksi Nippon Asahan Aluminium Co., Ltd. kepada Pemerintah Republik Indonesia (pemegang saham) pada tanggal 19 Desember 2013.

Perseroan melakukan usaha dalam produksi Alumina, Pabrik Kalsinasi Kokas dan turunannya, Pabrik Peleburan Aluminium dan turunannya, pemasaran, penjualan, dan distribusi hasil produksi dan produk sejenis lainnya, serta membangun dan mengoperasikan Pembangkit Listrik untuk penggunaan sendiri dan penjualan listrik serta menyewakan atau mengerjasamakan sarana dan prasarana yang dimiliki Perseroan.

Pabrik Peleburan Aluminium milik Perseroan memiliki kapasitas terpasang produk Aluminium Ingot 250 ribu ton per tahun dan pada tahun 2017 Perseroan mulai menghasilkan produk Foundry Alloy dan Aluminium Billet yang merupakan produksi hilir aluminium. Lebih dari 90% hasil produksi Perseroan diserap oleh pasar domestik.

Page 21: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT · kasus kecelakaan kerja work accident cases Kinerja Sumber Daya Manusia HR 29 % Performance pertambahan karyawan perempuan additional

Komitmen Kontribusi MasyarakatCommitment in Community Contribution

Komitmen Pengembangan Sumber Daya ManusiaCommitment in Human Resources Development

Komitmen Pelestarian LingkunganEnvironmental Conservation Commitment

INALUM Laporan keberlanjutan 2017 Sustainability Report 19

In line with the Company’s vision of ‘becoming an environmentally friendly foremost global integrated aluminium-based company’, PT INALUM (Persero) is committed to participating in the implementation of sustainable development that integrates the Shareholder interest, public’s aspirations, environmental protection and conservation efforts.

It is planned that the Government will pronounce a Government Regulation concerning the Holding of Mining Industries which includes PT INALUM (Persero) as the Holding Company and PT ANTAM Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Timah Tbk as the subsidiaries. This holding plan is part of the restructuring and efficiency of Holding of Mining Industries so as to improve its performance in terms of production, finance, and marketing. As the holding company, it is expected that the Company will be able to improve its performance and give added values in each product so as to encourage maximum sustainable growth.

Sejalan dengan visi Perseroan yaitu ‘menjadi perusahaan global terkemuka berbasis aluminium terpadu ramah lingkungan’, PT INALUM (Persero) berkomitmen untuk ikut serta dalam pelaksanaan pembangunan berkelanjutan yang mengintegrasikan kepentingan Pemegang Saham, aspirasi masyarakat serta usaha perlindungan dan pelestarian lingkungan.

Direncanakan Pemerintah akan mengeluarkan Peraturan Pemerintah tentang Holding Industri Pertambangan yang mencakup PT INALUM (Persero) sebagai induk holding dan PT ANTAM Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Timah Tbk sebagai anak perusahaan. Rencana holding ini merupakan bagian dari restrukturisasi dan efisiensi Holding Industri Pertambangan sehingga mampu meningkatkan kinerjanya dari sisi produksi, keuangan, dan pemasaran. Dengan holding, diharapkan Perseroan akan mampu meningkatkan kinerjanya dan memberi nilai tambah dalam setiap produk sehingga dapat mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan secara maksimal.

Pabrik Peleburan Aluminium INALUMINALUM Aluminum Smelting Plant

Page 22: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT · kasus kecelakaan kerja work accident cases Kinerja Sumber Daya Manusia HR 29 % Performance pertambahan karyawan perempuan additional

Kinerja Usaha INALUMINALUM Business Performance

Tata Kelola Keberlanjutan InalumInalum Sustainability Governance

Tentang Laporan BerkelanjutanAbout Sustainability Report

Tentang INALUMAbout INALUM

INALUM Laporan keberlanjutan 2017 Sustainability Report20

JEJAK LANGKAHMilestones

1919-1968TAHAP PERINTISAN1. Tahun 1919, Pemerintah Hindia Belanda melakukan studi kelayakan untuk

mendayagunakan aliran Sungai Asahan yang mengalir dari Danau Toba ke Selat Malaka. Tujuan studi ini sebagai masukan dalam pembangunan Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). Hingga berakhirnya masa penjajahan Belanda sampai tahun 1945, proyek ini masih belum bisa dilaksanakan.

2. Tahun 1962, Pemerintah Indonesia kembali melanjutkan studi kelayakan Sungai Asahan melalui penandatanganan kerjasama dengan Pemerintah rusia. Namun akhirnya proyek ini gagal dilanjutkan karena masalah politik dalam negeri khususnya peristiwa 1965.

3. Tahun 1968, sebuah perusahaan Konsultan dari Jepang, Nippon Koei menyerahkan Laporan hasil studi kelayakan tentang Power Development Project.

PILOT PHASE1. In 1919, Dutch East Indies Government conducted a Feasibility Study to utilize the

flow of Asahan River that flows from Lake Toba to Malacca Strait. The objective of this study was to served as recommendation in Hydroelectric Power Plant (HEPP) Project. Until the end of Dutch colonization on 1945, this project had yet to be executed.

2. In 1962, the Government of the Republic of Indonesia continued the Feasibility Study of Asahan River through agreement signing with Russian Government. But in the end this project failed to continue due to domestic politic issues especially in 1965.

3. in 1968, a consultant company from Japan, Nippon Koei handed over a Feasibility Studies report on Power Development Project.

1968-1976TAHAP PEMBENTUKAN FONDASI1. Pembangunan Pembangkit Listrik dan Pabrik Peleburan Aluminium kerjasama Departemen Pekerjaan

Umum dan Tenaga Listrik dengan Nippon Koei. 2. Tanggal 7 Juli 1975 dilakukan Penandatanganan 2 Perjanjian Induk antara Pemerintah Indonesia

dengan 12 investor Jepang yang tergabung dalam Nippon Asahan Aluminium Co., Ltd. 3. Pada tanggal 6 Januari 1976, Nippon Asahan Aluminium (NAA) Co., Ltd. Mendirikan sebuah

perusahaan patungan bersama antara Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Jepang yang bernama PT Indonesia Asahan Aluminium.

4. Pemerintah Indonesia mengeluarkan Keputusan Presiden No. 5 tahun 1976, sebagai dasar hukum pembentukan otorita Pengembangan Proyek Asahan yang kemudian berganti nama menjadi Badan otorita Asahan. Badan tersebut mewakili Pemerintah Indonesia dalam pengembangan Proyek Aluminium Asahan.

FOUNDATION PHASE1. Power Plant and Aluminium Smelting Plant construction by Civil Works and Power Department in

cooperation with Nippon Koei. 2. On July 7, 1975, Signing of Master Agreement between Indonesian Government with 12 Japanese

investors who joined in Nippon Asahan Aluminium Co., Ltd,. 3. On January 6, 1976, Nippon Asahan Aluminium (NAA) Co., Ltd. established a joint venture between

the Government of the Republic of Indonesian and Japanese Government named PT Indonesia Asahan Aluminium.

4. The Government of the Republic of Indonesia issued Presidential Decree No. 5 of 1976, as legal basis of the Establishment of Asahan Development Project Authority which later changed to Asahan Authority. This institution represented the Government of the Republic of Indonesia in the development of Asahan Aluminium Project.

1976-2013TAHAPAN PRODUKSI DAN KONSOLIDASI1. Pabrik Peleburan PT Indonesia Asahan Aluminium mulai memproduksi

Aluminium. 2. Pengaturan saham kepemilikan antara Jepang dengan Pemerintah Indonesia

dengan rasio 90:10 yang kemudian terus mengalami perubahan hingga porsi saham Pemerintah Indonesia menjadi semakin besar.

3. Sejak awal masa perjanjian, ada kewajiban bagi PT Indonesia Asahan Aluminium untuk melakukan ekspor produk Aluminium ke Jepang sebanyak 60% dari total produksi.

PRODUCTION AND CONSOLIDATION PHASE1. PT Indonesia Asahan Aluminium Smelting Plant started to produce Aluminium. 2. Determination of share ownership between Japanese and the Government of

the Republic of Indonesia by the ratio of 90:10 that continuously changed until the share ownership of the Government of the Republic of Indonesia was getting larger.

3. Since the beginning of Agreement, there was an obligation for PT Indonesia Asahan Aluminium to export 60% of its total production to Japan.

Page 23: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT · kasus kecelakaan kerja work accident cases Kinerja Sumber Daya Manusia HR 29 % Performance pertambahan karyawan perempuan additional

Komitmen Kontribusi MasyarakatCommitment in Community Contribution

Komitmen Pengembangan Sumber Daya ManusiaCommitment in Human Resources Development

Komitmen Pelestarian LingkunganEnvironmental Conservation Commitment

INALUM Laporan keberlanjutan 2017 Sustainability Report 21

2013-2014TAHAPAN TRANSISI1. Tanggal 19 Desember 2013, penandatanganan Akta Pengalihan Saham

PT Indonesia Asahan Aluminium antara Pemerintah republik Indonesia dan Nippon Asahan Aluminium (NAA).

2. Tanggal 21 April 2014, Presiden republik Indonesia mengeluarkan Peraturan Pemerintah (PP) No. 26 tahun 2014 tentang penetapan status Perseroan menjadi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Indonesia Asahan Aluminium terhitung sejak tanggal 19 Desember 2013. Dengan perubahan ini, 100% status kepemilikan saham dimiliki oleh Pemerintah Indonesia.

3. Menteri BUMN dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) telah menandatangani Surat Keputusan (SK) Menteri BUMN No. S-267/MBU/2014 tentang Perubahan Anggaran Dasar PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero).

4. Tanggal 30 Mei 2014, Dewan Komisaris menyetujui usulan mengenai redefenisi Visi, Misi dan Nilai Perseroan yang diajukan oleh Direksi Perseroan pada Rapat Direksi dan Dewan Komisaris.

5. Redefenisi visi dan misi Perseroan dilaksanakan pada tanggal 6 Juni 2014 sesuai dengan SK Direksi No. SK-005/DIR/2014.

6. Tanggal 19 Desember 2014, peluncuran logo dan mars Perseroan yang baru sebagai bagian dari transformasi perubahan status Perseroan menjadi BUMN.

7. Tidak adanya kewajiban Perseroan melakukan ekspor 60% produknya ke Jepang, sehingga bisa lebih fokus memenuhi kebutuhan dalam negeri.

TRANSITION PHASE1. On December 19, 2013, there was a signing of the Deed of Share Diversion of

PT Indonesia Asahan Aluminium between the Government of the Republic of Indonesia and Nippon Asahan Aluminium (NAA).

2. On April 21, 2014, the Government of the Republic of Indonesia issued Government Regulation No. 26 of 2014 concerning stipulation of the Company’s status to a Limited Liability Company owned by Government (Persero) PT Indonesia Asahan Aluminium starting from December 19, 2013. With this change, 100% of shares are owned by the Government of the Republic of Indonesia.

3. The Minister of SOEs in General Meeting of Shareholder had signed the Decree of the Minister of SOEs No. S-267/MBU/2014 concerning Changes of PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) Article of Association.

4. On May 30, 2014, the Board of Commissioners approved the proposal on the redefinition of Company’s vision, missions, and corporate culture which proposed by the Company’s Board of Directors during Joint Meeting of the Board of Commissioners and the Board of Directors.

5. Redefinition of the Company’s vision and mission was conducted on June 6, 2014, in accordance with the Decree of the Board of Directors No. SK-005/DIR/2014.

6. On December 19, 2014, launching of the Company’s new logo and hymn as part of the Company’s status transformation to SOE.

7. There was no longer obligation for INALUM to export 60% of its products to Japan, therefore the Company can focus on fullfiling the domestic demand.

2014-2017TAHAP TRANSFORMASI DAN PENGEMBANGAN BISNIS1. Rencana pemerintah melakukan Holding BUMN Pertambangan melalui PP No. 72 tahun 2016.2. Diversifikasi Produk Aluminium PT INALUM (Persero) berupa Aluminium Billet

dan Foundry Alloy, sebagai bagian dari pertambahan nilai untuk mendukung pertumbuhan yang

berkelanjutan.3. Rencana pembangunan Pabrik Peleburan Aluminium baru di Kalimantan Utara (masih dalam tahap studi kelayakan) dan Pabrik Alumina di Mempawah, Kalimantan Barat.4. Rencana PT INALUM (Persero) mengembangkan bisnis perdagangan yaitu impor Aluminium dalam rangka memenuhi kebutuhan dalam negeri.5. PT INALUM (Persero) berhasil mencapai produksi Aluminium Ingot ke-7 juta ton.6. Telah terbit Peraturan Pemerintah No. 76 Tahun 2016 Tentang “Penambahan Penyertaan Modal Negara republik Indonesia Kedalam Modal Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Indonesia Asahan Aluminium”7. Peresmian Holding industri Pertambangan dengan PT INALUM (Persero) sebagai

Induk Holding dan PT ANTAM TBk, PT Bukit ASam Tbk, PT Timah TBk sebagai anggota Holding.

8. Pembentukan PT Panca Mitra Limbah Indonesia (PT PMLI) sebagai Perusahaan Patungan Pengelola Limbah.

TRANSFORMATION AND BUSINESS DEVELOPMENT PHASE1. The Government’s plan to form the SOEs’ Holding in Mining Industry through

Government Regulation No. 72 of 2016.2. INALUM’s Aluminium product diversification in form of Alloy and Billet, as part of

added values to support sustainable growth.3. Plan to develop new Aluminium Smelting Plant in North Kalimantan (still in

feasibility studies) and Alumina Plant in Mempawah, West Kalimantan.4. INALUM plans to develop trading business of imported Aluminium to meet the

domestic demand.5. INALUM has achieved the 7th million production of Aluminium Ingot.6. The Goverment Regulation No. 76 of 2016 regarding “Additional Republic

of Indonesia’s Goverments Equity Participation to the Perseroan (Persero) PT Indonesia Asahan Aluminium’s Share Capital“ has been issued”

7. Inauguration of Holding of Mining Industries with PT INALUM (Persero) as Holding Company and PT ANTAM Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Timah Tbk as a Holding member.

8. Establishment of PT Panca Mitra Limbah Indonesia (PT PMLI) as Joint Venture Waste Management Company.

Page 24: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT · kasus kecelakaan kerja work accident cases Kinerja Sumber Daya Manusia HR 29 % Performance pertambahan karyawan perempuan additional

Kinerja Usaha INALUMINALUM Business Performance

Tata Kelola Keberlanjutan InalumInalum Sustainability Governance

Tentang Laporan BerkelanjutanAbout Sustainability Report

Tentang INALUMAbout INALUM

INALUM Laporan keberlanjutan 2017 Sustainability Report22

PROFIL PERUSAHAANCorporateProfile

Nama Perusahaan [102-1]Entity Name [102-1]

PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

Dasar Hukum Pendirian [102-5]Legal Basis of Establishment [102-5]

Akta Notaris Juliaan Nimrod Siregar gelar Mangaradja Namora, S.H. No. 2 tanggal 6 Januari 1976 yang telah disetujui oleh Menteri Kehakiman berdasarkan Surat Keputusan No. YA.5/12/20 tanggal 10 Januari 1976 dan telah diumumkan dalam Tambahan Berita Negara No. 4 tanggal 13 Januari 1976.

Deed No. 2 dated January 6, 1976 made before Notary Juliaan Nimrod Siregar titled Mangaradja Namora, S.H. that had been approved by Minister of Justice through Decree No. Y.A.5/12/20 dated January 10, 1976 and had been published in State Gazette Supplement No. 4 dated January 13, 1976.

Komposisi Pemegang Saham [102-5]Composition of Share Ownership [102-5]

100% dimiliki oleh Pemerintah Republik Indonesia

100% owned by The Government of Republic Indonesia

Bidang Usaha [102-2]Business Scope [102-2]

Melakukan usaha dalam produksi alumina, pabrik kalsinasi kokas dan turunannya, pabrik peleburan aluminium dan turunannya, pemasaran, penjualan, dan distribusi hasil produksi dan produk sejenis lainnya, serta membangun dan mengoperasikan pembangkit listrik untuk penggunaan sendiri dan penjualan listrik serta menyewakan atau mengerjasamakan sarana dan prasarana yang dimiliki Perseroan.

Carry out businesses in Alumina production, Calcined Coke and its derivatives, Aluminium Smelting and its derivatives, marketing, selling, and distributing the products and similar products, as well as constructing and operating Power Plant for own use and electricity sales, as well as rent out or cooperating Company’s facilities and infrastructures.

Produk [102-2]Product [102-2]

Aluminium Ingot | Aluminium IngotAluminium Billet | Aluminium BilletFoundry Alloy | Foundry AlloyTenaga Listrik | Electricity

Alamat Kantor Pusat [102-3]Head Office Address [102-3]

Kantor Pusat dan Pabrik Peleburan | HeadOfficeandSmeltingPlantPO Box 1 Kuala Tanjung Kec. Sei Suka – Kab. Batu Bara Sumatera Utara | North Sumatra - 21657 Telepon : (0622) 31311 Faksimile : (0622) 31001 E-mail : [email protected]

Jumlah Kantor Cabang/Pabrik [102-3]Total Branch Office/Factory [102-3] 1 (satu) Kantor Pusat/Peleburan Aluminium | 1(satu)HeadOffice/SmeltingPlant,

1 (satu) Kantor PLTA |1(one)PLTAOffice,1 (satu) Kantor Perwakilan, dan |1(one)RepresentativeOffice,and1 (satu) Kantor Penghubung |1(one)LiaisonOffice

Page 25: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT · kasus kecelakaan kerja work accident cases Kinerja Sumber Daya Manusia HR 29 % Performance pertambahan karyawan perempuan additional

Komitmen Kontribusi MasyarakatCommitment in Community Contribution

Komitmen Pengembangan Sumber Daya ManusiaCommitment in Human Resources Development

Komitmen Pelestarian LingkunganEnvironmental Conservation Commitment

INALUM Laporan keberlanjutan 2017 Sustainability Report 23

SKALA PERUSAHAAN [102-7] [102-8]

Company Scale [102-7] [102-8]

UraianDescription

SatuanUnit 2017 2016 2015

Jumlah PegawaiTotal number of employees

OrangPerson 2.115 2.022 1.953

Jumlah Kapasitas ProduksiTotal Capacity of Production

Ton/tahunTon/year 260.000 260.000 260.000

Jumlah Capaian ProduksiTotal Production

Ton 218.816 245.483 257.149

Jumlah PenjualanTotal Sales

Ton 207.275 247.994 256.622

Dalam Negeri Domestic

Ton 167.675 (80,9%) 225.144 (90,8%) 195.902 (76,3%)

Luar Negeri (ekspor) Overseas (export)

Ton 39.600 (19,1%) 22.850 (9,2%) 60.721 (23,7%)

Jumlah Pendapatan PenjualanTotal Revenue from Sales

AS$ ribuThousand USD 436.545 419.054 465.800

Dalam Negeri Domestic

AS$ ribuThousand USD 353.143 382.164 365.345

Luar Negeri (ekspor) Overseas (export)

AS$ ribuThousand USD 83.402 36.890 100.455

Jumlah Liabilitas dan EkuitasTotal Liabilities and Equity

AS$ ribuThousand USD 5.745.072 1.623.492 1.133.919

AsetAsset

AS$ ribuThousand USD 5.745.072 1.623.492 1.133.919

Liabilitas Liability

AS$ ribuThousand USD 136.471 90.692 74.877

Ekuitas Equity

AS$ ribuThousand USD 5.608.601 1.532.800 1.059.042

Page 26: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT · kasus kecelakaan kerja work accident cases Kinerja Sumber Daya Manusia HR 29 % Performance pertambahan karyawan perempuan additional

Kinerja Usaha INALUMINALUM Business Performance

Tata Kelola Keberlanjutan InalumInalum Sustainability Governance

Tentang Laporan BerkelanjutanAbout Sustainability Report

Tentang INALUMAbout INALUM

INALUM Laporan keberlanjutan 2017 Sustainability Report24

OPERASI UTAMAMajor Operation

Pembangkit Listrik Tenaga Air SiguraguraSiguragura Hydroelectric Power Plant

Lokasi | Location Sungai Asahan

Tahun Pembangunan | Year of Construction April 5, 1978 - July 5, 1982 | April 5, 1978 - July 5, 1982

Kapasitas Terpasang | Installed Capacity 286 MW

Jumlah Turbin | Number of Turbines 4 (empat) Unit | 4 (four) units

Sumber Energi | Energy Source Aliran Sungai Asahan yang berasal dari Danau Toba, dialirkan melalui Bendungan Siguragura

AsahanRiverflowthatcomesfromLakeToba,flowedthroughSiguraguraDam

Tipe Bendungan | Dam Type Beton Massa, tinggi 46 m, panjang 173 mMass Concrete 46m in height, 173m in length

Keunggulan | Competitive Advantage Stasiun Pembangkit Listrik bawah tanah pertama di IndonesiaThefirstundergroundPowerStationinIndonesia

Pembangkit Listrik Tenaga Air TanggaTangga Hydroelectric Power Plant

Lokasi | Location Sungai Asahan

Tahun Pembangunan | Year of Construction 5 Februari 1979 - 3 Maret 1983 | February 5, 1979 - March 3, 1983

Kapasitas Terpasang | Installed Capacity 317 MW

Jumlah Turbin | Number of Turbines 4 (empat) Unit | 4 (four) units

Sumber Energi | Energy Source Aliran Sungai Asahan yang berasal dari Danau Toba, dialirkan melalui Bendungan Tangga

AsahanRiverflowthatcomesfromLakeToba,flowedthroughTanggaDam

Tipe Bendungan | Dam Type Beton Massa Busur, tinggi 82 m, panjang 125 mArc-shaped Mass Concrete 82m in height, 125 m in length

Keunggulan | Competitive Advantage Bendungan Tangga merupakan Bendungan Busur pertama di IndonesiaTanggaDamisthefirstArcDaminIndonesia

Pabrik Peleburan AlumuniumAluminium Smelting Plant

Lokasi | Location Kuala Tanjung

Tahun Pembangunan | Year of Construction 6 Juli 1979 | July 6, 1979

Produk | Product Aluminium Ingot, Aluminium Billet dan Foundry Alloy

Kapasitas Produksi | Production Capacity 225.000 ton Aluminium/tahun (kapasitas desain)225,000 ton Aluminium/year (designed capacity)

Pangsa Pasar | Market share Dalam Negeri dan Ekspor | Domestic and Export

Page 27: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT · kasus kecelakaan kerja work accident cases Kinerja Sumber Daya Manusia HR 29 % Performance pertambahan karyawan perempuan additional

Komitmen Kontribusi MasyarakatCommitment in Community Contribution

Komitmen Pengembangan Sumber Daya ManusiaCommitment in Human Resources Development

Komitmen Pelestarian LingkunganEnvironmental Conservation Commitment

INALUM Laporan keberlanjutan 2017 Sustainability Report 25

KEGIATAN PENDUKUNGSupporting Activities

Transmisi ListrikElectricity Transmission

Pelabuhan Kuala TanjungKuala Tanjung Port

Perumahan Karyawan Tanjung GadingEmployee-Housing at Tanjung Gading

• Membentang 120 km dari PLTA ke Kuala Tanjung

Extending 120 km from hydropower to Kuala Tanjung

• 271 menara | towers• 275 kV Tegangan | Voltage

• Penerimaan barang curah dan ekspor produk Receipt of bulk goods and export of products• Dua dermaga (Dermaga A dan Dermaga B) Two piers (Pier A and Pier B)

1.340 unit rumah dan sarana pendukungnya1,340 units houses and supporting facilities

Page 28: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT · kasus kecelakaan kerja work accident cases Kinerja Sumber Daya Manusia HR 29 % Performance pertambahan karyawan perempuan additional

Kinerja Usaha INALUMINALUM Business Performance

Tata Kelola Keberlanjutan InalumInalum Sustainability Governance

Tentang Laporan BerkelanjutanAbout Sustainability Report

Tentang INALUMAbout INALUM

INALUM Laporan keberlanjutan 2017 Sustainability Report26

VISI, MISI, DAN NILAI-NILAI PERSEROAN [102-16]

Vision, Mission, and Corporate Values [102-16]

To Become an Environmentally Friendly Foremost Global Integrated Aluminium based Company

1. Tooperateaprofitable,safeandenvironmentally friendly integrated Aluminium smelter in order to increase the value for Stakeholders,

2. To contribute for local and national economic growth through sustainable operation and business development,

3. To participate in empowering surrounding communities through precise Corporate Social Responsibility (CSR), and Partnership and Community Development Program

4. To enhance Human Resources competency in a planned and sustainable effort for smooth operation and Aluminium industry development.

1. Menjalankan operasi peleburan Aluminium terpadu yang menguntungkan, aman dan ramah lingkungan untuk meningkatkan nilai bagi Pemangku Kepentingan

2. Memberikan sumbangsih kepada pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional melalui kegiatan operasional dan pengembangan usaha berkesinambungan

3. Berpartisipasi dalam memberdayakan masyarakat dan lingkungan sekitar melalui program Corporate Social Responsibility dan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan yang tepat sasaran

4. Meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia secara terencana dan berkesinambungan untuk kelancaran operasional dan pengembangan industri Aluminium

Page 29: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT · kasus kecelakaan kerja work accident cases Kinerja Sumber Daya Manusia HR 29 % Performance pertambahan karyawan perempuan additional

Komitmen Kontribusi MasyarakatCommitment in Community Contribution

Komitmen Pengembangan Sumber Daya ManusiaCommitment in Human Resources Development

Komitmen Pelestarian LingkunganEnvironmental Conservation Commitment

INALUM Laporan keberlanjutan 2017 Sustainability Report 27

ProfessionalWe work professionally by implementing best business practices

DevelopmentWe grow up through sustainable development

CooperationWe are stronger than expectation through synergistic cooperation

ResponsibilityWe have responsibility to give the best contribution

IntegrityWe run our business with integrity

ProfitableWearemakingefforttorunprofitablebusiness for prosperity

ProsPeKTIFProfesional,Kami bekerja secara profesional dengan menerapkan praktik bisnis terbaik

Pengembangan, Kami tumbuh menjadi besar melalui pengembangan berkesinambungan

Kerja sama, Kami tangguh melampaui harapan melalui kerja sama yang sinergis

Tanggung jawab, Kami bertanggung jawab untuk memberikan kontribusi terbaik

Integritas, Kami menjalankan bisnis dengan integritas

FaedahKami berusaha menjalankan bisnis yang menguntungkan untuk kesejahteraan

Visi, misi, dan nilai-nilai Perseroan telah melalui proses perumusan ulang yang telah disetujui oleh seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi pada tanggal 30 Mei 2014, yang selanjutnya disahkan melalui Surat Keputusan Direksi No: SK-005/DIR/2014 tertanggal 6 Juni 2014 tentang Penetapan Visi, Misi, dan Nilai PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero).

Company’svision,missionandvalueshasbeenthroughredefinitionprocessandapprovedbyallmembersoftheBoardofCommissionersand Board of Directors on May 30, 2014, and been validated through the Decree of the Board of Directors No. SK-005/DIR/2014 dated June 6, 2014, concerning the Stipulation of Vision, Mission, and Values of PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero).

Page 30: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT · kasus kecelakaan kerja work accident cases Kinerja Sumber Daya Manusia HR 29 % Performance pertambahan karyawan perempuan additional

About Sustainability Report

Perseroan menyajikan laporan keberlanjutan yang menjelaskan akuntabilitas Perseroan dalam mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan kepada para pemangku kepentingan.

The Company presents a sustainability report that discloses the Company’s accountability in supporting sustainable development objectives to the stakeholders.

30 Tentang Laporan Berkelanjutan

About Sustainability Report

30 Tujuan Laporan Keberlanjutan

Objective of Sustainability Report

31 Referensi Pelaporan Reporting References

31 Profil Laporan Report Profile

32 Proses Penentuan Isi Laporan

Process to Define the Report Content

34 Materiality Assessment Materiality Assessment

36 Pelibatan Pemangku Kepentingan

Stakeholder Involvement

37 Kontak Contact

37 Pernyataan Tanggung Jawab atas Laporan Keberlanjutan

Responsibility Statement for the Sustainability Report

Page 31: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT · kasus kecelakaan kerja work accident cases Kinerja Sumber Daya Manusia HR 29 % Performance pertambahan karyawan perempuan additional

29

Page 32: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT · kasus kecelakaan kerja work accident cases Kinerja Sumber Daya Manusia HR 29 % Performance pertambahan karyawan perempuan additional

Kinerja Usaha INALUMINALUM Business Performance

Tata Kelola Keberlanjutan InalumInalum Sustainability Governance

INALUM Laporan keberlanjutan 2017 Sustainability Report30

Tentang Laporan BerkelanjutanAbout Sustainability Report

Tentang INALUMAbout INALUM

OBJECTIVE OF SUSTAINABILITY REPORT

The Company believes that sustainable development must be supported by the participation and initiatives of development actors at the largest extent, including the business sector. The business entity through its activities plays an important role in sustainability issues. Sustainability initiatives should be demonstrated through measurable and accountable policies and actions to relevant stakeholders.

For such purpose, the Company presents a sustainability report that discloses the Company’s accountability in supporting sustainable development objectives to internal and external stakeholders. Through this Report, the Company continues its long-standing sustainability commitment to deliver maximum benefits to the nation through its activities in Social and Environmental Responsibility.

TUJUAN LAPORAN KEBERLANJUTAN

Perseroan meyakini bahwa pembangunan berkelanjutan harus ditopang oleh sebanyak- banyaknya partisipasi dan inisiatif aktor pembangunan, termasuk sektor bisnis. Entitas bisnis melalui aktivitasnya memiliki peran yang penting dalam isu keberlanjutan. Inisiatif keberlanjutan harus ditunjukkan melalui berbagai kebijakan dan tindakan yang terukur serta dapat dipertanggungjawabkan kepada pemangku kepentingan terkait.

Untuk tujuan tersebut, Perseroan menyajikan laporan keberlanjutan yang menjelaskan akuntabilitas Perseroan dalam mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan kepada para pemangku kepentingan baik internal maupun eksternal. Melalui Laporan ini, Perseroan melanjutkan komitmen keberlanjutan yang telah dimulai sejak lama untuk memberikan manfaat sebanyak-banyaknya bagi bangsa Indonesia melalui kegiatan di bidang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan.

TENTANG LAPORAN BERKELANJUTANAbout Sustainability Report

Page 33: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT · kasus kecelakaan kerja work accident cases Kinerja Sumber Daya Manusia HR 29 % Performance pertambahan karyawan perempuan additional

Komitmen Kontribusi MasyarakatCommitment in Community Contribution

Komitmen Pengembangan Sumber Daya ManusiaCommitment in Human Resources Development

Komitmen Pelestarian LingkunganEnvironmental Conservation Commitment

INALUM Laporan keberlanjutan 2017 Sustainability Report 31

This Sustainability Report contains data and information on the factual conditions related to the Company’s management programs and approaches to address and anticipate all opportunities, risks and challenges related to the Company’s business sustainability.

With the presentation of this report, the Company expects that all stakeholders will be able to know and provide constructive feedback regarding the aspect of sustainability to improve the Company’s sustainability performance in the future.

Reporting References [102-54] The 2017 Sustainability Report is the Company’s second Sustainability Report referring to the international reporting standards published by the Global Reporting Initiative (GRI Standard). This demonstrates the Company’s higher commitment to the management of sustainability aspects including governance, and social and environmental impacts, particularly since the Company changed its status to State-Owned Enterprise.

The Company’s sustainability reports are prepared based on ‘in accordance’ requirements with ‘core’ options for material topics in accordance with GRI Standard rules. To make it easier to check the conformity of this report with GRI Standards, the Company presents the ‘GRI Standard Content Index’ at the end of this report.

Report Profile [102-45][102-50][102-56]In this report, the Company provides sustainability management information for the period of January 1 to December 31, 2017. The Company is committed to presenting sustainability reports on an annual basis so as to allow stakeholders to obtain complete information with comparable indicators and data.

This Sustainability Report reports data and information representing PT INALUM (Persero), and not yet including subsidiaries in this reporting object, following the declaration of PT INALUM (Persero) as the Holding Company of Mining Industries.

The assessment of financial performance disclosed in this report is prepared in accordance with the applicable Financial Accounting Standards in Indonesia, as for social and environmental performance, the Company adopts assessment measures applicable both locally and internationally.

Laporan Keberlanjutan ini memuat data dan informasi mengenai kondisi faktual yang terkait dengan program dan pendekatan manajemen Perseroan dalam menghadapi dan mengantisipasi segala bentuk peluang, risiko serta tantangan yang terkait dengan keberlanjutan bisnis Perseroan.

Dengan hadirnya laporan ini diharapkan seluruh pemangku kepentingan dapat mengetahui dan memberikan masukan yang konstruktif terkait aspek keberlanjutan untuk penyempurnaan kinerja keberlanjutan Perseroan di masa mendatang.

Referensi Pelaporan [102-54] Laporan Keberlanjutan 2017 ini merupakan Laporan Keberlanjutan kedua Perseroan yang mengacu pada standar pelaporan internasional yang diterbitkan Global Reporting Initiative (Standar GRI). Hal ini menunjukkan komitmen Perseroan yang semakin tinggi pada pengelolaan aspek-aspek keberlanjutan yang meliputi tata kelola, dan dampak sosial serta lingkungan, khususnya sejak berubah status menjadi Badan Usaha Milik Negara.

Laporan keberlanjutan Perseroan disusun sesuai persyaratan ‘in accordance’ dengan opsi ‘core’ untuk topik-topik yang material sesuai kaidah Standar GRI. Untuk memudahkan dalam melihat kesesuaian laporan ini dengan Standar GRI, Perseroan menyajikan ‘Indeks Isi Standar GRI’ di bagian akhir laporan ini.

Profil Laporan [102-45][102-50][102-56]Dalam laporan ini, Perseroan menyajikan informasi pengelolaan keberlanjutan untuk periode 1 Januari hingga 31 Desember 2017. Perseroan berkomitmen untuk menyajikan laporan keberlanjutan setiap tahun sehingga diharapkan pemangku kepentingan mampu mendapatkan informasi yang lengkap dengan indikator dan data yang dapat diperbandingkan.

Laporan Keberlanjutan ini melaporkan data dan informasi yang mewakili PT INALUM (Persero), dan belum mengikutsertakan anak perusahaan dalam objek pelaporan ini, paska peresmian PT INALUM (Persero), sebagai Induk Holding Industri Pertambangan.

Pengukuran kinerja keuangan yang diungkapkan dalam laporan ini disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan yang berlaku di Indonesia, sedangkan untuk kinerja sosial dan lingkungan, Perseroan menggunakan teknik pengukuran yang berlaku, baik secara nasional maupun internasional.

Page 34: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT · kasus kecelakaan kerja work accident cases Kinerja Sumber Daya Manusia HR 29 % Performance pertambahan karyawan perempuan additional

Kinerja Usaha INALUMINALUM Business Performance

Tata Kelola Keberlanjutan InalumInalum Sustainability Governance

INALUM Laporan keberlanjutan 2017 Sustainability Report32

Tentang Laporan BerkelanjutanAbout Sustainability Report

Tentang INALUMAbout INALUM

All information disclosed in this report has undergone reliable internal verification process for the evaluation and decision-making process. The 2017 report has not yet undertaken external assurance process. In the future the Company plans to engage external parties in the verification process to improve the reliability of sustainable reports.

Process to Define the Report Content [102-46] In preparing this report, the Company has selected material topics to be reported covering the economic, social and environmental aspects and balancing them with stakeholders’ interests and concerns as well as their significance to the Company’s sustainability. The process of determining the report contents includes the following stages.

1. Identification The Company commences the process of preparing

this report by identifying the relevant economic, social and environmental issues for the Company including the challenges encountered. This process is conducted with due regard to the contextual principles of sustainability and stakeholder involvement. The material topics are determined based on the level of influence or impact on

Seluruh informasi yang diungkapkan dalam laporan ini telah melalui proses verifikasi internal yang dapat diandalkan untuk proses evaluasi dan pengambilan keputusan. Untuk laporan tahun 2017 belum dilakukan proses external assurance. Di masa depan Perseroan merencanakan untuk melibatkan pihak eksternal dalam proses verifikasi untuk meningkatkan keandalan laporan berkelanjutan.

Proses Penentuan Isi Laporan [102-46]Dalam menyusun laporan ini, Perseroan telah melakukan pemilihan topik material untuk dilaporkan yang meliputi aspek-aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan dan menyeimbangkannya dengan kepentingan dan perhatian para pemangku kepentingan serta signifikansinya terhadap keberlanjutan Perseroan. Proses penentuan isi laporan mencakup tahapan-tahapan berikut.

TOPICS ASPECTS DISCLOUSURE ON MANAGEMENT APPROACH + INDICATOR

STEP 01 STEP 02 STEP 03 STEP 04

IDENTIFIKASIIDENTIFICATION

PRIORITASPRIORITY

VALIDASIVALIDATION

REVIUREVIEW

Konteks Keberlanjutan

Pelibatan Pemangku

Kepentingan

Materialitas Pelibatan Pemangku

Kepentingan

Kelengkapan InklusifitasPemangku

Kepentingan

Konteks Keberlanjutan

Pelibatan Pemangku

Kepentingan

Sustainability Context

Stakeholder Inclusiveness

Materiality Stakeholder Inclusiveness

Completeness Stakeholder Inclusiveness

Sustainability Context

Stakeholder Inclusiveness

LAPORAN KEBERLANJUTANSUSTAINABILITY REPORT

LAPORAN KEBERLANJUTANSUSTAINABILITY REPORT

Kantor Pusat Pabrik PeleburanPO BOX 1 Kuala Tanjung, Kecamatan Sei SukaKabupaten Batu Bara, 21657 Sumatera Utara, IndonesiaTelp : (+62622) 31311Fax : (+62622) 31001Email : [email protected]

Kantor PLTAPO BOX 1 Porsea, ParitohanKecamatan Pintupohan MerantiKabupaten Toba Samosir, 22388Sumatera Utara, IndonesiaTelp : (+62622) 31331Fax : (+62622) 31332Email : [email protected]

Kantor Perwakilan JakartaPO BOX 6917 Jakarta SelatanGedung Summitmas I Lt. 15Jl. Jend. Sudirman Kav. 61-62Jakarta, 12190, IndonesiaTelp : (+6221) 2520185Fax : (+6221) 2524278Email : [email protected]

Kantor Penghubung MedanPO BOX 1200 MedanJl. R.A. Kartini No. 21Medan, 20152Sumatera Utara, IndonesiaTelp : (+6261) 4556946Fax : (+6261) 4537885Email : [email protected]

Menjalin Sinergi Membangun NegeriCreating Synergy Building Inovation

Creating Synergy Building the Nation

SINERGINEGERI

MENJALIN

MEMBANGUN

Tahapan Penentuan Isi LaporanStages of Determining the Report Content

1. Identifikasi Perseroan memulai proses penyusunan laporan

ini dengan mengidentifikasi topik yang relevan dari segi ekonomi, sosial, dan lingkungan bagi Perseroan termasuk tantangan yang dihadapi. Proses ini dilakukan dengan memperhatikan prinsip-prinsip konteks berkelanjutan dan keterlibatan pemangku kepentingan. Penentuan topik yang material berdasarkan tingkat pengaruh atau

Page 35: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT · kasus kecelakaan kerja work accident cases Kinerja Sumber Daya Manusia HR 29 % Performance pertambahan karyawan perempuan additional

Komitmen Kontribusi MasyarakatCommitment in Community Contribution

Komitmen Pengembangan Sumber Daya ManusiaCommitment in Human Resources Development

Komitmen Pelestarian LingkunganEnvironmental Conservation Commitment

INALUM Laporan keberlanjutan 2017 Sustainability Report 33

dampaknya terhadap produk, jasa, dan kegiatan bisnis Perseroan.

2. Prioritas Perseroan membuat skala prioritas terhadap

topik yang telah diidentifikasi untuk menentukan aspek yang paling material atau penting bagi Perseroan. Dalam tahap ini, Perseroan sudah dapat memberikan gambaran topik material dalam laporan ini berdasarkan matriks materialitas.

3. Validasi Proses ini melibatkan para pemangku kepentingan

internal untuk memvalidasi bahwa topik-topik yang terpilih dan menjadi prioritas memang menjadi perhatian untuk disajikan dalam Laporan Keberlanjutan ini.

4. Tinjauan Perseroan melakukan proses tinjauan atas laporan

berkelanjutan yang telah disusun, untuk melakukan perbaikan dalam menyusun laporan berkelanjutan di periode selanjutnya, termasuk memperbaiki sistem internal terkait inisiatif keberlanjutan yang ada.

Dalam menyusun laporan ini, Perseroan menggunakan topik material yang sama dengan topik material yang terpilih pada 2016 berdasarkan proses yang dijelaskan di atas. Perseroan melakukan diskusi awalan untuk menentukan aspek yang dipertimbangkan untuk diungkapkan, dilanjutkan dengan menyebarkan kuesioner kepada berbagai pemangku kepentingan seperti vendor atau pemasok, konsumen, serta masyarakat sekitar.

the Company’s products, services and business activities.

2. Priority The Company prioritizes the topics identified to

determine the most material or important aspects of the Company. At this stage, the Company has been able to provide an overview of the material topics in this report based on the materiality matrix.

3. Validation The process involves internal stakeholders to

validate that the selected topics and priorities are of concern to be presented in this Sustainability Report.

4. Review The Company conducts a process of reviewing

sustainbility report that have been prepared, to make improvements in the preparation of sustainability reports for the following periods, including improving internal systems related to existing sustainability initiatives.

In preparing this report, the Company utilizes material topics similar to the selected material topics in 2016 based on the process described above. The Company conducts preliminary discussions to determine the aspects to be considered for disclosure, followed by distributing questionnaires to various stakeholders such as vendors or suppliers, consumers, and surrounding communities.

Page 36: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT · kasus kecelakaan kerja work accident cases Kinerja Sumber Daya Manusia HR 29 % Performance pertambahan karyawan perempuan additional

Kinerja Usaha INALUMINALUM Business Performance

Tata Kelola Keberlanjutan InalumInalum Sustainability Governance

INALUM Laporan keberlanjutan 2017 Sustainability Report34

Tentang Laporan BerkelanjutanAbout Sustainability Report

Tentang INALUMAbout INALUM

Changes During Reporting Period [102-10] [102-49] For the 2017 sustainability report there is no change in material topics being reported compared to 2016 sustainability report as well as those associated with the establishment of Holding of Mining Industries by the Government of the Republic of Indonesia in 2016-2017.

Materiality AssessmentMateriality Assessment

Pengaruh pada Persepsi Pemangku K

epentinganInfluence on Stakeholder Perceptions

1,3

6,20

4,10,13 2,9,11 14

5, 15, 16, 17 7,8 19

18

Signifikansi Dampak pada Keberlanjutan INALUMSignificance of Impact on INALUM Sustainability

Perubahan Selama Periode Pelaporan [102-10] [102-49]Untuk laporan keberlanjutan tahun 2017 tidak terdapat perubahan topik material yang dilaporkan dibandingkan dengan laporan keberlanjutan tahun 2016 maupun yang terkait dengan pembentukan Holding Industri Pertambangan oleh Pemerintah Republik Indonesia pada tahun 2016-2017.

Daftar Topik Material dan Batasannya [103-1]List of Material Topics and Their Scope [103-1]

No TopikTopic

Batasan | Boundary

PT INALUM (Persero)

Di luar Perseroan (Pemasok, Pelanggan,

atau Masyarakat)

1. Kinerja keuangan yang optimal demi mendukung kinerja bisnis Perseroan keseluruhanOptimumfinancialperformancetosupportoverallCompany'sbusinessperformance V

2.

Pemilihan Manajemen Perseroan yang berasal dari wilayah lokal operasi untuk meningkatkan kapasitas dan kepercayaan masyarakat lokalSelection of Management of the Company from local area of operation to increase the capacity and trust of local communities

V V

3. Kontribusi Perseroan terhadap pembangunan daerah tempat lokasi produksiCompany'scontributiontoregionaldevelopmentofproductionarea V V

4.Pengarusutamaan pemasok lokal dalam rantai distribusi Perseroan dalam setiap tingkatanMainstreamingoflocalsupplierinCompany'sdistributionchainatalllevels

V V

5.

Perseroan memiliki kebijakan formal dan Sistem Manajemen Sumber Daya Alam dan Keanekaragaman Hayati sebagai bentuk tanggung jawab lingkungan PerseroanCompany has formal policy and Natural Resources Management System as well as Biodiversity as part of Corporate environmental responsibility

V

Page 37: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT · kasus kecelakaan kerja work accident cases Kinerja Sumber Daya Manusia HR 29 % Performance pertambahan karyawan perempuan additional

Komitmen Kontribusi MasyarakatCommitment in Community Contribution

Komitmen Pengembangan Sumber Daya ManusiaCommitment in Human Resources Development

Komitmen Pelestarian LingkunganEnvironmental Conservation Commitment

INALUM Laporan keberlanjutan 2017 Sustainability Report 35

Daftar Topik Material dan Batasannya [103-1]List of Material Topics and Their Scope [103-1]

No TopikTopic

Batasan | Boundary

PT INALUM (Persero)

Di luar Perseroan (Pemasok, Pelanggan,

atau Masyarakat)

6.

Kinerjakonsumsienergi(listrik,bahanbakaroperasional,dll)yangefisiendiseluruhkantor/ lokasi Perseroan Efficientenergyconsumptionperformance(electricity,operationalfuel,etc.)inallCompany'soffices/sites

V

7.

Perseroan melaksanakan upaya penghematan penggunaan dan inisiatif konservasi air dalam aktivitas bisnis, serta melakukan inisiatif penjagaan terhadap kualitas air sekitar lokasi produksiCompany conduct effort in water saving and conservation initiative in business activities, and conduct maintenance initiative towards water quality around production location

V V

8.

Adanya sistem dan infrastruktur pengelolaan limbah yang sesuai dengan standar yang berlakuThe existence of waste management system and infrastructure in accordance with prevailing standard

V

9.

Praktik ketenagakerjaan yang menjunjung tinggi pemenuhan hak-hak karyawan, baik di internal Perseroan sampai kepada level kontraktor dan sub-kontraktor lainnyaEmploymentpracticesthatupholdfulfillmentofemployeerights,bothinternallyuntilother contractor and sub-contracted level

V

10.Penerimaan karyawan yang berasal dari lokal untuk membantu meningkatkan kapasitas masyarakat lokalEmployee acceptance from local to help improving local society capacity

V V

11.

Pengembangan skill dan kapasitas setiap karyawan untuk meningkatkan kinerja Perseroan melalui pendidikan dan pelatihanSkillandcapacitydevelopmentforallemployeestoimproveCompany'sperformancethrough education and training

V

12.

Penyediaan kesempatan bagi karyawan untuk menyalurkan aspirasi serta advokasi setiap kebijakan Perseroan melalui Serikat Pekerja, dan diatur dalam Perjanjian Kerja BersamaOpportunity providence for employee to express aspiration and advocate on any Company'spolicythroughLaborUnion,andstipulatedinCollectiveAgreement

V

13.Program untuk kesejahteraan karyawan atau pekerja dan tunjangan kesehatan dan lain-lainProgram for employee or labor welfare and health allowance and others

V

14.

Perseroan memperhatikan keamanan dan keselamatan kerja karyawan dan berkomitmen terhadap implementasi yang baikCompany concerns on employee occupational safety and security and committed for best practices implementation

V

15.

Pemberian kesempatan dan penghargaan yang sama bagi setiap karyawan tanpa memperhatikan faktor pembeda, seperti gender, ras, suku, agama, dllEqual opportunity and awards providence for all employees without taking into account any different factors such as gender, race, ethnic, religion, etc.

V

16.

Adanya bantuan bagi kelompok usaha kecil dan menengah melalui Program Pemberdayaan Masyarakat yang dimilikiSupport for small and medium enterprises through Community Empowerment Program owned

V V

17.

Perseroan menyelenggarakan kegiatan pengembangan masyarakat sekitar lokasi sebagai bentuk perhatian pembangunan yang positifCompany held community development activities around its location as part of positive development concern

V V

18.

Perseroan memperhatikan perilaku bisnis terhadap kompetitor dengan menjaga etika bisnis yang menghindari praktik anti-persaingan, anti-trust, serta monopoliCompany concerns on business practices to competitors and maintains business ethics that avoid anti-competition, anti-trust, and monopoly practices

V V

19.

Pencegahan praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme dalam setiap aktivitas bisnis Perseroan melalui serangkaian kebijakan dan pencerdasan bagi internal PerseroanPreventionofcorruption,collusionandnepotismpracticesinallCompany'sbusinessactivitiesthroughaseriesofpoliciesandeducationforCompany'sinternal

V V

Page 38: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT · kasus kecelakaan kerja work accident cases Kinerja Sumber Daya Manusia HR 29 % Performance pertambahan karyawan perempuan additional

Kinerja Usaha INALUMINALUM Business Performance

Tata Kelola Keberlanjutan InalumInalum Sustainability Governance

INALUM Laporan keberlanjutan 2017 Sustainability Report36

Tentang Laporan BerkelanjutanAbout Sustainability Report

Tentang INALUMAbout INALUM

Stakeholder Involvement [102-42] The Company engages in stakeholder involvement processes on a regular and ongoing basis with relevant stakeholders in managing the matters related to the Company’s sustainability. Stakeholders selected to participate in the engagement process are those who have direct impact (proximity, representation), who have significant influence and / or significant interrelationship (dependency, collaboration) on the Company’s business activities.

List of Stakeholders [102-40] [102-42] [102-44]

Daftar Topik Material dan Batasannya [103-1]List of Material Topics and Their Scope [103-1]

No TopikTopic

Batasan | Boundary

PT INALUM (Persero)

Di luar Perseroan (Pemasok, Pelanggan,

atau Masyarakat)

20

Perseroan berupaya untuk menindaklanjuti setiap pengaduan dan keluhan pelanggan secaraefektifdanefisienCompany tries to follow up every grievance and customer complaints effectively and efficiently

V V

Pelibatan Pemangku Kepentingan [102-42] Perseroan melakukan proses pelibatan pemangku kepentingan secara teratur dan terus menerus pada pemangku kepentingan yang relevan dalam pengelolaan hal-hal yang berkaitan dengan keberlanjutan Perseroan. Para pemangku kepentingan yang dipilih untuk melakukan proses pelibatan adalah pihak-pihak yang memiliki dampak secara langsung (proximity, representation), yang memiliki pengaruh (influence) dan atau saling keterkaitan (dependency, collaboration) yang signifikan terhadap kegiatan bisnis Perseroan.

Daftar Pemangku Kepentingan [102-40] [102-42] [102-44]

Pemangku KepentinganStakeholder

Basis PenetapanDetermination Basic

PendekatanApproach Topik

TopicMetode PelibatanEngagement Method

FrekuensiFrequency

PemegangSahamShareholder

Tanggung jawab,MempengaruhiResponsibility,Influence

Pelaporan KinerjaReportingPerformance

Periodik Minimal 1 kali/tahunPeriodically minimal once a year

Manfaat Finansial, Pelaksanaan Tata KelolaFinancialbenefit,conductofgovernance

PelangganCustomer

Mempengaruhi,KetergantunganInfluence,Dependency

Survei Kepuasan Pelanggan Customer Satisfaction Index (CSI) Survey

Setahun sekaliAnnually

Delivery produk yang sesuai dengan perjanjian.Delivery of products in accordance with the agreement

Tindak lanjut terhadap pengaduan dan keluhan pelanggan.Follow up on customer feedback and complaints

Pemasok, MitraVendors, Business Partners

Ketergantungan,KolaborasiDependency,Collaboration

Proses tenderPertemuan dengan pemasok lainBidding processMeeting with other vendors

Bila dibutuhkanIf deemed necessary

Adanya kerja sama bisnis yang berkelanjutan.The existence of sustainable business cooperation

Kerja sama dengan pemasok lokal.Cooperation with local suppliers

Page 39: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT · kasus kecelakaan kerja work accident cases Kinerja Sumber Daya Manusia HR 29 % Performance pertambahan karyawan perempuan additional

Komitmen Kontribusi MasyarakatCommitment in Community Contribution

Komitmen Pengembangan Sumber Daya ManusiaCommitment in Human Resources Development

Komitmen Pelestarian LingkunganEnvironmental Conservation Commitment

INALUM Laporan keberlanjutan 2017 Sustainability Report 37

Contact [102-53]As part of the Company’s disclosure of information required by stakeholders, the shareholders, the latest news and general information on the Company are accessible through:

Corporate SecretaryHeadOfficePO BOX 1 Kuala Tanjung Kec. Sei Suka Kab. Batu Bara 21657 North Sumatera - Indonesia Telp : 0622-31311 | Fax : 0622-31001 Email : [email protected]

Responsibility Statement for the Sustainability Report The Board of Commissioners and Board of Directors of PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) have evaluated and assumed full responsibility for the accuracy of the contents of this Sustainability Report including the financial statements and other relevant information.

Pemangku KepentinganStakeholder

Basis PenetapanDetermination Basic

PendekatanApproach Topik

TopicMetode PelibatanEngagement Method

FrekuensiFrequency

KaryawanEmployees

Mempengaruhi,Kedekatan, KolaborasiInfluence,Proximity, Collaboration

Program pengembangan kapasitas karyawanForum antara Pekerja dan ManajemenEmployee capacity development program Forum between Employees and Management

Sesuai yang dijadwalkanBased on schedule

Adanya program peningkatan kesejahteraan karyawan.The existence of employee welfare improvement program

Koordinasi yang seimbang antara Serikat Pekerja dan Perseroan.Balanced coordination between Labor Union and the Company

MasyarakatPublic

Kedekatan,PerwakilanProximity,Representation

Sarana PengaduanMasyarakatPublic Feedback Forum Setiap saat dan

berkelanjutanOngoing and continuously

Keberlanjutan programpemberdayaan masyarakatSustainability ofcommunity empowerment program

Peningkatan penerimaanpekerja yang berasal dari masyarakat lokal.Increasing number of employee recruitment from local people

Program CSRCSR Program

Praktik bisnis Perseroan yang sesuai dengan standar lingkungan yang ada.The Company’s business practices that conform to existing environmental standards

Kontak [102-53]Sebagai bentuk keterbukaan Perseroan atas informasi yang dibutuhkan oleh pemangku kepentingan, baik pemegang saham, berita terbaru dan informasi umum tentang Perseroan dapat diperoleh melalui:

Corporate SecretaryKantor Pusat PO BOX 1 Kuala Tanjung Kec. Sei Suka Kab. Batu Bara 21657 Sumatera Utara - Indonesia Telp : 0622-31311 | Fax : 0622-31001 Email : [email protected]

Pernyataan Tanggung Jawab atas Laporan KeberlanjutanDewan Komisaris dan Direksi PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) telah mengevaluasi dan menyatakan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Keberlanjutan ini termasuk laporan keuangan dan informasi lain yang terkait.

Page 40: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT · kasus kecelakaan kerja work accident cases Kinerja Sumber Daya Manusia HR 29 % Performance pertambahan karyawan perempuan additional

INALUM Sustainability Governance

Penerapan GCG bukan lagi sekedar untuk mematuhi peraturan perundangan namun terus dikembangkan mengingat semakin kompleksnya tantangan yang dihadapi dan semakin tingginya tuntutan dan harapan pemangku kepentinganThe implementation of GCG is no longer just to comply with the regulations but it continues to be developed given the increasing complexity of the challenges encountered and the increasing demands and expectations from stakeholders

40 Tujuan Penerapan Tata Kelola

Objective of Governance Implementation

41 Roadmap Penerapan GCG Roadmap of GCG

Implementation

43 Mekanisme Penerapan GCG GCG Implementation

Mechanism

44 Pelaksanaan Tata Kelola Governance Implementation

44 Penilaian Tata Kelola Governance Assessment

45 Struktur Tata Kelola Governance Structure

49 Organ Pendukung Supporting Organs

49 Kode Etik Code Of Conduct

53 Whistleblowing System Whistleblowing System

54 Manajemen Risiko Risk Management

Page 41: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT · kasus kecelakaan kerja work accident cases Kinerja Sumber Daya Manusia HR 29 % Performance pertambahan karyawan perempuan additional

39

Page 42: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT · kasus kecelakaan kerja work accident cases Kinerja Sumber Daya Manusia HR 29 % Performance pertambahan karyawan perempuan additional

Kinerja Usaha INALUMINALUM Business Performance

Tentang Laporan BerkelanjutanAbout Sustainability Report

INALUM Laporan keberlanjutan 2017 Sustainability Report40

Tata Kelola Keberlanjutan InalumInalum Sustainability Governance

Tentang INALUMAbout INALUM

OBJECTIVE OF GOVERNANCE IMPLEMENTATION

The Company implements Good Corporate Governance (GCG) to improve and refine the management of business activities in an integrated and responsible manner, since the better implementation of GCG would result in better performance of the Company in a sustainable manner.

For the Company the implementation of GCG is no longer just to comply with the regulations but it continues to be developed given the increasing complexity of the challenges encountered and the increasing demands and expectations from stakeholders. Corporate management is continually based on principles of transparency, accountability, responsibility, independence, and fairness. GCG implementation in

TUJUAN PENERAPAN TATA KELOLA

Perseroan menerapkan Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance atau disingkat (GCG) untuk meningkatkan dan menyempurnakan pengelolaan kegiatan usaha secara utuh dan bertanggung jawab, karena dengan pelaksanaan GCG yang semakin baik kinerja Perseroan dapat tumbuh secara berkelanjutan.

Bagi Perseroan penerapan GCG bukan lagi sekedar untuk mematuhi peraturan perundangan namun terus dikembangkan mengingat semakin kompleksnya tantangan yang dihadapi dan semakin tingginya tuntutan dan harapan pemangku kepentingan. Pengelolaan korporasi secara berkelanjutan dilakukan berdasarkan prinsip transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi, dan kewajaran. Tujuan

TATA KELOLA KEBERLANJUTAN PT INALUM (PERSERO)PT INALUM (PERSERO) Sustainability Governance

Pabrik Peleburan Aluminium INALUMINALUM Aluminum Smelting Plant

Page 43: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT · kasus kecelakaan kerja work accident cases Kinerja Sumber Daya Manusia HR 29 % Performance pertambahan karyawan perempuan additional

Komitmen Kontribusi MasyarakatCommitment in Community Contribution

Komitmen Pengembangan Sumber Daya ManusiaCommitment in Human Resources Development

Komitmen Pelestarian LingkunganEnvironmental Conservation Commitment

INALUM Laporan keberlanjutan 2017 Sustainability Report 41

the Company has the following objectives and benefits:1. Maximizing the value of the Company through the

adoption of GCG principles so that the Company has better competitiveness;

2. Encouraging professional, efficient and effective management, and empowering functions and enhancing the Company’s independence;

3. Encouraging decision-making and implementation of follow-up by the Company’s Organs based on sound business value, good faith, mutually beneficial principles based on moral and social values and compliance with prevailing laws and regulations.

ROADMAP OF GCG IMPLEMENTATION

The Company has developed GCG implementation roadmap in the Company’s environment, as a form of commitment to build corporate governance on an ongoing basis.

implementasi GCG di Perseroan memiliki tujuan dan manfaat sebagai berikut:1. Memaksimalkan nilai Perseroan melalui penerapan

prinsip-prinsip GCG sehingga Perseroan memiliki kemampuan daya saing yang lebih baik;

2. Mendorong pengelolaan Perseroan secara profesional, efisien dan efektif, serta memberdayakan fungsi dan meningkatkan kemandirian Perseroan;

3. Mendorong agar pengambilan keputusan dan pelaksanaan tindak lanjutnya dilakukan oleh organ Perseroan dengan didasarkan pada nilai bisnis yang sehat, itikad baik, asas-asas saling menguntungkan berdasarkan kepatutan nilai-nilai moral dan sosial serta kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku.

ROADMAP PENERAPAN GCG

Perseroan telah menyusun perkembangan roadmap penerapan GCG di lingkungan Perseroan, sebagai wujud komitmen untuk membangun tata kelola Perseroan secara berkesinambungan.

Page 44: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT · kasus kecelakaan kerja work accident cases Kinerja Sumber Daya Manusia HR 29 % Performance pertambahan karyawan perempuan additional

Kinerja Usaha INALUMINALUM Business Performance

Tentang Laporan BerkelanjutanAbout Sustainability Report

INALUM Laporan keberlanjutan 2017 Sustainability Report42

Tata Kelola Keberlanjutan InalumInalum Sustainability Governance

Tentang INALUMAbout INALUM

The roadmap implementation plan is as illustrated below.

Rancangan penerapan roadmap tersebut adalah sebagaimana digambarkan berikut ini.

Pengesahan Pedoman GCG & Pedoman Etika Perusahaan (Code of Conduct atau disingkat CoC)RatificationoftheCompany’sGCGManual and Code of Conduct

Internalisasi GCGGCG Internalization

Diagnostic Assessment GCG oleh Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera UtaraGCG Diagnostic Assessment by Representatives from BPKP North Sumatera

Assessment GCG oleh Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera UtaraAssessment of GCG by FDSA Representative of North Sumatra Province

Kebijakan Penanganan Benturan Kepentingan GCGPolicyontheHandlingofConflictofInterest related to GCG

Kebijakan Penundaan Transaksi Bisnis yang Terindikasi Penyimpangan dan atau KecuranganPolicy on Suspension of Business Transaction Indicated with Deviation and or Fraud

Sosialisasi perdana GCG ke seluruh pegawai Initiate GCG socialization to all employees

Pemutakhiran CoCCode of Conduct reviewt

Pembuatan GCG Information System (GIS)Formulation of GGC Information System (GIS)

Pengukuran atas Pemahaman GCG & Penandatanganan CoC secara onlineMeasurements on GCG Understanding & CoC Online Signing

Assessment GCG oleh PT Sinergi Daya Prima (SDP)GCG Assessment by PT Sinergi Daya Prima (SDP)

Internalisasi berkelanjutanContinuous internalization

RevisiKebijakanGratifikasiRevisionofGratificationPolicy

Pemutakhiran GISGIS review

Pengukuran Pemahaman GCG Penandatanganan CoC secara onlineMeasurement of GCG Understanding Online CoC Signing

Assessment GCG oleh Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera UtaraGCG Assessment by representatives of FDSA North Sumatera

Pedoman GCG Holding Industri PertambanganGCG Manual for Holding of Mining Industries

Evaluasi Penerapan GCGEvaluation of GCG Implementation

Pemutakhiran pedoman dan kebijakan GCGUpdates of GCG manual and policies

Peningkatan pemahaman pegawai atas GCGIncreasing employee understanding of GCG

Penyusunan dan penyesuaian perangkat GCG terkait Holding Industri PertambanganPreparation and adjustment of GCG tools related to Holding of Mining Industries

Monitoring GCG triwulananQuarterly GCG monitoring

Penyempurnaan Materi GISCompletion of GIS Material

KebijakanGratifikasi&WhistleblowingSystemPolicyonGratification&WhistleblowingSystem

Pembentukan Tim Pengendalian Gratifikasi(TPG)&TimWhistleblowingFormulationoftheGratificationControlTeam (TPG) & Whistleblowing Team

2014 2015 2016

20172018

Page 45: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT · kasus kecelakaan kerja work accident cases Kinerja Sumber Daya Manusia HR 29 % Performance pertambahan karyawan perempuan additional

Komitmen Kontribusi MasyarakatCommitment in Community Contribution

Komitmen Pengembangan Sumber Daya ManusiaCommitment in Human Resources Development

Komitmen Pelestarian LingkunganEnvironmental Conservation Commitment

INALUM Laporan keberlanjutan 2017 Sustainability Report 43

GCG IMPLEMENTATION MECHANISM [103-2]

The Company’s GCG mechanism serves as a supporting tool for the internalization of GCG implementation:

MEKANISME PENERAPAN GCG [103-2]

Adapun mekanisme GCG yang telah dimiliki Perseroan sebagai alat pendukung internalisasi penerapan GCG:

Uraian | Description Kebijakan | Policy Keterangan | Remarks

Pedoman GCGGCG Manual

Pedoman Tata Kelola Perusahaan yang Baik yang disahkan oleh Direksi dan Dewan Komisaris pada tanggal 6 Oktober 2014 dan belum mengalami perubahan hingga saat iniGCGManualwasratifiedbytheBoardofDirectorsandBoard of Commissioners in October 6, 2014 and has notbeenmodifiedeveruntilnow

Kode Etik PerseroanCode of Ethics

Perseroan menuangkan Kode Etik dalam bentuk Pedoman Perilaku Perusahaan yang telah disempurnakan pada tahun 2016The Company Code of Conduct (CoC) is the renewal of the Company’s Code of Ethics

Kode Etik Perseroan disahkan oleh Direksi dan Dewan Komisaris pada tanggal 23 September 2016The Company Code of Conduct was ratifiedbytheBoardofDirectorsandCommissioners in September 23, 2016

PengendalianGratifikasiGratificationControl

Surat Keputusan Direksi No. SK-015/DIR/2017 tentang PengendalianGratifikasiBoard of Directors Decree No. SK-015/DIR/2017 regardingGratificationControl

Surat Keputusan ini mengalami perubahan dari sebelumnya SK-015/DIR/2014 dimana perubahan tersebut merujuk pada Surat Edaran Komisi Pemberantasan Korupsi This Decree was amended from the previous Number: SK-015/DIR/2014 whereby these changes are in reference to Corruption Eradication Commission Decree (KPK) and developments in the Company

Surat Keputusan Direksi No. SK-022/DIR/2014 tentang PembentukanTimPengendalianGratifikasiBoard of Directors Decree No. SK-022/DIR/2014 regardingtheFormulationofGratificationControlTeam

TimPengendalianGratifikasimerupakanunit yang bertanggung jawab atas pengendalianGratifikasiPerseroanGratificationControlTeam(TPG)isaUnit who responsible for the control of gratificationattheCompany

Sistem Pelaporan PelanggaranWhistleblowing System

Surat Keputusan Direksi No. SK-030/DIR/2014 tentang Sistem Pelaporan PelanggaranBoard of Directors Decree No. SK-030/DIR/2014 regarding the Whistleblowing System

Surat Keputusan Direksi No. SK-034/DIR/2014 tentang Pembentukan Tim WhistleblowingBoard of Directors Decree on SK-034/DIR/2014 regarding the Formulation of Whistleblowing Team

Tim Whistleblowing merupakan unit yang bertanggung jawab atas pengelolaan pelaporan pelanggaran di PerseroanWBS Team (Whistleblowing) is a Unit who responsible for the management of whistleblowing system at INALUM

Benturan KepentinganConflictofInterest

Surat Keputusan Direksi No. SK-024/DIR/2015 tentang Penanganan Benturan KepentinganBoard of Directors Decree No. SK-024/DIR/2015 on the HandlingofConflictofInterest

Kebijakan Lain TerkaitOther Relevant Policy

Surat Keputusan Direksi No SK-035/DIR/2015 tentang Penundaan Transaksi Bisnis yang Terindikasi Penyimpangan dan atau KecuranganBoard of Directors Decree No. SK-035/DIR/2015 regarding the Suspended Business Transaction indicated with deviations and or fraud

Surat Keputusan Direksi No SK-033/DIR/2015 tentang Pengelolaan Informasi PerseroanBoard of Directors Decree No. SK-033/DIR/2015 regarding the Management of Corporate Information

Penanggung jawab SK Direksi ini adalah Sekretaris PerusahaanPerson in Charge of The Board of Directors Decree is Corporate Secretary

Surat Keputusan Direksi No. SK-025/DIR/2017 tentang Kebijakan Manajemen RisikoBoard of Directors Decree No. SK-025/DIR/2017 on the Risk Management Policy

Surat Keputusan Direksi No. SK-038/DIR/2015 tentang Kebijakan Manajemen Risiko The Board of Directors Decree No.SK-038/DIR/2015 about Risk Management Policy

Surat Keputusan Direksi yang lainOther Board of Directors Decrees

Penanggung jawab SK Direksi ini adalah masing-masing Departemen/Seksi Person in Charge for this decreee is every Department/Section

Page 46: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT · kasus kecelakaan kerja work accident cases Kinerja Sumber Daya Manusia HR 29 % Performance pertambahan karyawan perempuan additional

Kinerja Usaha INALUMINALUM Business Performance

Tentang Laporan BerkelanjutanAbout Sustainability Report

INALUM Laporan keberlanjutan 2017 Sustainability Report44

Tata Kelola Keberlanjutan InalumInalum Sustainability Governance

Tentang INALUMAbout INALUM

GOVERNANCE IMPLEMENTATION [103-2]

The Company has implemented an internalization program in order to improve the understanding of GCG for the employees. The activity is conducted through direct socialization and internal media.

In 2017, the Company implements a program to improve GCG implementation at Company which includes:• Assessment of GCG understanding for all

employees. In addition to measuring the individual understanding, the program is intended to improve the awareness of the importance of GCG implementation.

• Upgrading of Gratification Control policy in accordance with applicable provisions and GCG Information System.

• Implementation of GCG Assessment with external assessors from BPKP representative of North Sumatra Province.

GOVERNANCE ASSESSMENT [103-3]

The implementation of GCG is assessed and evaluated periodically by the Independent Assessor Team by referring to the Decree of the Secretary of the Minister of SOE Number SK-16/S. MBU/2012 on Assessment and Evaluation Indicator/Parameter for the Implementation of Good Corporate Governance in State-Owned Enterprise (SOE).

The assessment parameter was carried out on 6 (six) aspects that includes:1. Commitment on sustainable GCG implementation2. Shareholder/GMS3. Board of Commissioners4. Board of Directors5. Information Disclosure and Transparency6. Other factors.

In the assessment conducted in 2017 by Financial and Development Supevisory Agency Province of North Sumatra on January 22 to February 19, 2018, the Company obtained the assessment results of 93.802 under the category of “VERY GOOD”, better than the achievement of 2016 at 91.586 under the category of “VERY GOOD”.

In addition to conducting a governance assessment, the Company also undertook an assessment based on the assessment of the Criteria for Performance Excellence performed by the Forum Ekselen BUMN (FEB). Results

PELAKSANAAN TATA KELOLA [103-2]

Perseroan telah melaksanakan program internalisasi dalam rangka meningkatkan pemahaman GCG di lingkungan pegawai. Kegiatan tersebut dilakukan melalui sosialisasi langsung dan media internal Perseroan.

Pada tahun 2017, Perseroan melaksanakan program untuk meningkatkan pelaksanaan GCG di Perseroan yang meliputi:• Pengukuran pemahaman GCG kepada seluruh

pegawai. Selain untuk mengukur tingkat pemahaman pegawai secara individu, program ini dimaksudkan untuk mendorong pemahaman pentingnya penerapan GCG Perseroan.

• Pemutakhiran kebijakan Pengendalian Gratifikasi yang disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku dan GCG Information System.

• Pelaksanaan Penilaian GCG dengan asesor eksternal Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Utara.

PENILAIAN TATA KELOLA [103-3]

Pelaksanaan GCG dinilai dan dievaluasi secara periodik oleh tim Asesor Independen dengan mengacu pada Surat Keputusan Sekretaris Menteri BUMN Nomor SK-16/S. MBU/2012 tentang Indikator/parameter penilaian dan Evaluasi atas penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance).

Parameter penilaian dilaksanakan terhadap 6 aspek pengujian yaitu meliputi:1. Komitmen terhadap penerapan GCG secara

berkelanjutan. 2. Pemegang Saham/RUPS3. Dewan Komisaris4. Direksi5. Pengungkapan dan Keterbukaan Informasi6. Faktor Lainnya.

Pada penilaian yang dilakukan pada tahun 2017 oleh BPKP Perwakilan Provinsi Sumatera Utara pada 22 Januari – 19 Februari 2018 diperoleh hasil penilaian sebesar 93,802 dengan predikat “SANGAT BAIK”, lebih baik dari pencapaian tahun 2016 sebesar 91,586 dengan predikat “SANGAT BAIK”.

Selain melakukan penilaian tata kelola, Perseroan juga melakukan penilaian berdasarkan penilaian Kriteria Penilaian Kinerja Unggul (KPKU) yang dilaksanakan oleh Forum Ekselen BUMN (FEB). Hasil yang diraih tahun

Page 47: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT · kasus kecelakaan kerja work accident cases Kinerja Sumber Daya Manusia HR 29 % Performance pertambahan karyawan perempuan additional

Komitmen Kontribusi MasyarakatCommitment in Community Contribution

Komitmen Pengembangan Sumber Daya ManusiaCommitment in Human Resources Development

Komitmen Pelestarian LingkunganEnvironmental Conservation Commitment

INALUM Laporan keberlanjutan 2017 Sustainability Report 45

achieved in 2017 reached a score of 587.5 with the category of Emerging Industy Leader, which is better than 2016 with a score of 485.5 with the category of Good Performance.

GCG AWARD

In 2017, the Company was awarded with “Indonesia GCG Award III - 2017” at Rank 5 (80.62 - Gold) for Non-Listed State Enterprise Category from Economic Review magazine.

GOVERNANCE STRUCTURE [102-18]

Company’s Governance Structure consists of three organs, namely General Meeting of Shareholder, Board of Directors and Board of Commissioners. Each organ performs functions and tasks based on the principles of independence, responsibility and integrity.

The Company’s highest governance organ is the General Meeting of Shareholders (GMS) or Shareholders represented by the Ministry of SOEs. The levels below include the Board of Commissioners and the Board of Directors, each of which has its own Supporting organs.

To support the conduct of duties and authorities, the Board of Directors and Board of Commissioners have their supporting organs, namely Corporate Secretary and Internal Auditor to assist the Board of Directors’ duties, as well as the Secretary of the Board of Commissioners and the Audit Committee to assist in the functions of the Board of Commissioners

2017 mencapai skor 587,5 dengan kategori Emerging Industy Leader, hasil ini lebih baik dibanding tahun 2016 dengan skor 485,5 di posisi Good Performance.

Hasil Penilaian KPKU KPKU Assessment Results

Hasil Penilaian GCG GCG Assessment Results

201720162015 201720162015

83,684

435,5

91,586

485,5

93,802 587,5

Early Improvement

Good Performance

PENGHARGAAN GCG

Pada tahun 2017, Perseroan mendapatkan penghargaan “Indonesia GCG Award III – 2017” di Peringkat 5 (80,62 – Gold) untuk Kategori Perusahaan BUMN Non Tbk dari majalah Economic Review.

STRUKTUR TATA KELOLA [102-18]

Struktur Tata Kelola Perseroan terdiri atas tiga organ Perseroan, yakni Rapat Umum Pemegang Saham, Direksi dan Dewan Komisaris. Setiap organ Perseroan menjalankan fungsi dan tugas berlandaskan prinsip independen, tanggung jawab serta integritas.

Organ tata kelola tertinggi Perseroan adalah Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) atau Pemegang Saham yang diwakili oleh Kementerian BUMN. Di bawahnya adalah Dewan Komisaris dan Direksi yang masing-masing memiliki Organ Pendukung.

Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan wewenang, Direksi dan Dewan Komisaris memiliki masing-masing organ pendukung, yakni Sekretaris Perusahaan dan Auditor Internal untuk membantu kelancaran tugas Direksi, serta Sekretaris Dewan Komisaris dan Komite Audit untuk membantu kelancaran fungsi Dewan Komisaris

Page 48: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT · kasus kecelakaan kerja work accident cases Kinerja Sumber Daya Manusia HR 29 % Performance pertambahan karyawan perempuan additional

Kinerja Usaha INALUMINALUM Business Performance

Tentang Laporan BerkelanjutanAbout Sustainability Report

INALUM Laporan keberlanjutan 2017 Sustainability Report46

Tata Kelola Keberlanjutan InalumInalum Sustainability Governance

Tentang INALUMAbout INALUM

General Meeting of ShareholdersAs the highest organ of the Company, the General Meeting of Shareholder (GMS) holds the authorities that are not given to the Board of Commissioners and the Board of Directors but limited by the prevailing constitution and Articles of Association, including request the accountability to the Board of Directors regarding the Company management, changing the Articles of Association and appointing or dismissing the member(s) of the Board of Directors.

Board of CommissionersThe Board of Commissioners is the Company’s executive board who in charge on the supervisory duty of management policy, management in general - both concerning the Company and its business, as well as advise the Board of Directors for the Company’s interest and in accordance with the Company’s goals and objectives.

The main reference of the Board of Commissioners is the Constitutions of the Republic of Indonesia Act No. 40 of 2007 on Limited Company and Act No. 19 of 2003 on State-Owned Enterprises. In conducting its duties, the Board of Commissioners is supported by the Board of Commissioners’ Supporting Organs, such as of the Secretary to the Board of Commissioners and Audit Committee.

RUPSGMS

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

DireksiBoard of Directors

Sekretaris Dewan KomisarisSecretary of the

Board of CommissionersSekretaris Perusahaan

Corporate Secretary

Komite AuditAudit Committee

Audit InternalInternal Auditor

Rapat Umum Pemegang SahamSebagai organ tertinggi Perseroan, Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) memegang kewenangan yang tidak diberikan kepada Dewan Komisaris dan Direksi yang dibatasi peraturan perundangan dan Anggaran Dasar. RUPS meminta pertanggungjawaban kepada Direksi atas pengelolaan Perseroan, mengubah Anggaran Dasar serta mengangkat dan memberhentikan Direksi.

Dewan KomisarisDewan Komisaris merupakan organ Perseroan yang bertugas melakukan pengawasan atas kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan pada umumnya, baik mengenai perseroan maupun usaha Perseroan, dan memberi nasihat kepada Direksi, untuk kepentingan Perseroan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan.

Acuan utama pelaksanaan tugas, tanggung jawab dan wewenang Dewan Komisaris adalah Undang-Undang No.40 tahun 2007 tentang perseroan terbatas dan Undang-Undang No. 19 tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara. Dalam melaksanakan tugas, Dewan Komisaris dibantu oleh organ pendukung Dewan Komisaris, yaitu Sekretaris Dewan Komisaris dan Komite Audit.

Page 49: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT · kasus kecelakaan kerja work accident cases Kinerja Sumber Daya Manusia HR 29 % Performance pertambahan karyawan perempuan additional

Komitmen Kontribusi MasyarakatCommitment in Community Contribution

Komitmen Pengembangan Sumber Daya ManusiaCommitment in Human Resources Development

Komitmen Pelestarian LingkunganEnvironmental Conservation Commitment

INALUM Laporan keberlanjutan 2017 Sustainability Report 47

Board of Commmisioners CharterThe Company’s Board of Commissioners possess Work Procedures that serve as the work guidelines. These work procedures were initially revised in 2015. The following summarizes the contents of this Work Procedures:

1. Introduction that comprise legal basis2. Board of Commissioners characteristics that include:

membership, length of service, concurrent positions, fill positions in the event of a vacancy in the Board of Commissioners, dismissal of members of the Board of Commissioners, resignation of the Board of Commissioners, as well as induction program for new members of the Board of Commissioners.

3. Board of Commissioners duties, authority and obligations.

4. Board of Commissioners Code of Conduct that includes the meeting’s code of conduct.

5. Commissioner’s Supporting Organ.6. Policy for implementing tasks.7. Supervision and providing advice.8. Program to improve the Board of Commissioners

expertise.

Susunan Dewan Komisaris INALUM per 31 Desember 2017 [405-1]INALUM BOC Composition as of 31 December 2017[405-1]

NamaName

JabatanPosition

PeriodePeriod

Nomor & Tanggal SK/RUPSNumber & Date of Decree/GMS

Agus Tjahajana Wirakusumah Plt. Komisaris UtamaActing President Commissioner

1 • SK-45/MBU/2014 tanggal 10 Maret 2014 diangkat menjadi Komisaris Utama

SK-45/MBU/2014 dated March 10, 2014 was appointed as President Commissioner

• SK-93/MBU/05/2017 tanggal 5 Mei 2017 menjadi anggota Komisaris

SK-93/MBU/05/2017 dated May 5, 2017 becomes a member of the Board of Commissioners

• SK-200/MBU/05/2017 Tanggal 14 September 2017 diangkat menjadi Plt. Komisaris Utama

SK-200/MBU/05/2017 on 14 September 2017 was appointed as acting President Commissioner

Budi Gunadi Sadikin Komisaris UtamaPresident Commissioner

1 • SK-93/MBU/05/2017 tanggal 5 Mei 2017 diangkat menjadi Komisaris Utama

SK-93/MBU/05/2017 dated May 5, 2017 was appointed as President Commissioner

• Diberhentikan dengan SK-200/MBU/09/2017 tanggal 14 September 2017

Terminated by SK-200/MBU/09/2017 dated September 14, 2017

Emmy Yuhassarie KomisarisCommissioner

2 SK-45/MBU/2014 Tanggal 10 Maret 2014SK-45/MBU/2014 March 10, 2014

Purbaya Yudhi Sadewa KomisarisCommissioner

1 SK-05/MBU/01/2017 Tanggal 10 Januari 2017SK-05/MBU/01/2017 Date January 10, 2017

Chairuman Harahap KomisarisCommissioner

1 • SK-206/MBU/10/2014 tanggal 13 Okt 2014 diangkat menjadi Komisaris

SK-206/MBU/10/2014 dated October 13, 2014 was appointed as Commissioner

• Diberhentikan dengan SK-92/MBU/05/2017 tanggal 5 Mei 2017

Terminated by SK-92/MBU/05/2017 dated May 5, 2017

Tata Laksana Kerja Dewan KomisarisDewan Komisaris di lingkungan Perseroan telah memiliki Tata Laksana Kerja yang dijadikan sebagai acuan kerja. Tata laksana kerja tersebut telah mengalami revisi pertama pada tahun 2015. Berikut ini ringkasan isi yang termuat dalam Tata Laksana Kerja tersebut:1. Pendahuluan yang mencakup dasar hukum.2. Karakteristik Dewan Komisaris yang antara lain

mencakup: keanggotaan, masa jabatan, rangkap jabatan, pengisian posisi di tubuh Dewan Komisaris jika terjadi kekosongan, pemberhentian anggota Dewan Komisaris, pengunduran diri Dewan Komisaris, serta program pengenalan anggota Dewan Komisaris yang baru.

3. Tugas, wewenang dan kewajiban Dewan Komisaris.4. Tata Tertib Dewan Komisaris yang antara lain

mencakup tata tertib rapat.5. Organ Pendukung Komisaris.6. Kebijakan pelaksanaan tugas.7. Pengawasan dan pemberian nasihat.8. Program peningkatan keahlian Dewan Komisaris.

Page 50: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT · kasus kecelakaan kerja work accident cases Kinerja Sumber Daya Manusia HR 29 % Performance pertambahan karyawan perempuan additional

Kinerja Usaha INALUMINALUM Business Performance

Tentang Laporan BerkelanjutanAbout Sustainability Report

INALUM Laporan keberlanjutan 2017 Sustainability Report48

Tata Kelola Keberlanjutan InalumInalum Sustainability Governance

Tentang INALUMAbout INALUM

Board of DirectorsThe Board of Directors is responsible for carrying out all actions relating to the management of the Company for the interest of the Company and in accordance with the purposes and objectives of the Company. The Board of Directors represents the Company both inside and outside the court on all matters and all events within the restrictions as governed under the laws and regulations, Articles of Association and/or resolutions of General Meeting of Shareholders.

In performing its duties, the Board of Directors shall dedicate its full efforts, thoughts, attention and commitment to the tasks, requirements and achievement of the Company’s objectives. Members of the Board of Directors shall comply with the Articles of Association of the Company and the laws and regulations and shall implement the principles of professionalism, efficiency, transparency, independence, accountability, responsibility and fairness. Each member of the Board of directors shall in good faith and full responsibility carry out the duties for the interests and business of the Company with due regard to prevailing regulations.

Composition of the Board of DirectorsIn accordance with the Company’s Articles of Association and Board of Directors Charter, the composition, requirements, nominations and appointment of the Board of Directors member would be determined by the GMS in accordance with the Company’s Articles of Association and the prevailing legislations.

DireksiDireksi bertugas menjalankan segala tindakan yang berkaitan dengan pengurusan Perseroan untuk kepentingan Perseroan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan. Direksi mewakili Perseroan baik di dalam maupun di luar pengadilan tentang segala hal dan segala kejadian dengan pembatasan-pembatasan sebagaimana diatur dalam peraturan perundangan, Anggaran Dasar dan atau Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham.

Dalam melaksanakan tugasnya, Direksi wajib mencurahkan tenaga, pikiran, perhatian dan pengabdiannya secara penuh pada tugas, kewajiban dan pencapaian tujuan perseroan. Anggota Direksi harus mematuhi Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan perundang-undangan serta wajib melaksanakan prinsip-prinsip profesionalisme, efisiensi, transparansi, kemandirian, akuntabilitas, pertanggung jawaban serta kewajaran. Setiap anggota Direksi wajib dengan itikad baik dan penuh tanggung jawab menjalankan tugas untuk kepentingan dan usaha Perseroan dengan mengindahkan perundang-undangan yang berlaku.

Komposisi DireksiSesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan dan Piagam Direksi, susunan, persyaratan, nominasi dan pengangkatan anggota Direksi ditetapkan oleh Rapat Umum Pemegang Saham sesuai ketentuan Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Susunan Direksi Selama Tahun 2017 [405-1]INALUM BOD Composition in 2017 [405-1]

NamaName

JabatanPosition

PeriodePeriod

Dasar PengangkatanLegal Basis Appointment

Awal MenjabatAppointment Date

Budi Gunadi Sadikin Direktur UtamaPresident Director

1 SK – 197/MBU/09/2017 14 September 2017

Winardi Sunoto Direktur UtamaPresident Director

1 SK – 68/MBU 2014

Diberhentikan denganTerminated

SK – 197/MBU/09/2017

7 April 2014

Sahala Hasoloan Sijabat Direktur Director

2 SK – 68/MBU 2014 7 April 2014

Oggy Achmad Kosasih Direktur Director

1 SK – 68/MBU 2014 7 April 2014

Carry Mumbunan Direktur Director

1 SK – 68/MBU 2014 7 April 2014

Page 51: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT · kasus kecelakaan kerja work accident cases Kinerja Sumber Daya Manusia HR 29 % Performance pertambahan karyawan perempuan additional

Komitmen Kontribusi MasyarakatCommitment in Community Contribution

Komitmen Pengembangan Sumber Daya ManusiaCommitment in Human Resources Development

Komitmen Pelestarian LingkunganEnvironmental Conservation Commitment

INALUM Laporan keberlanjutan 2017 Sustainability Report 49

Board of Director Charter The duties and authorities and work mechanisms of the Board of Directors are governed in the BOD Charter approved in 2014. The Board of Director Charter is formulated to ensure efficient and effective and consistently by always taking into account the GCG principles.

SUPPORTING ORGANS [102-18]

Audit CommitteeThe Audit Committee is responsible for assisting the Board of Commissioners in the implementation of supervisory and advisory duties to the Board of Directors. The Audit Committee reviews, advises and recommendations for the benefit of the Company in a professional and independent manner.

Compliance FunctionPT INALUM (Persero) compliance function is performed by the Legal and Compliance Department. This structural function is under the Main Directorate led by the Head of Department. This function ensures that the business management of INALUM has complied with and is in accordance with with prevailing regulations.

Internal Audit Departmenthad also adjusted with prevailing professional mandate that is internationally applicable and the Regulation of the Minister of SOEs No. PER-01/MBU/2011 in 2011 and strengthened with the issuance of the Internal Audit Charter in June 2014.

Internal Auditor is one of the functions that experiences fundamental repositioning during the period of change since the Company transformed into SOE in 2014. Internal Audit Unit is now at department-level, under the name of INALUM Internal Audit, previously under Corporate Secretary.

CODE OF CONDUCT [102-16]

Since 2014, the Company has in place a Code of Conduct in the form of the Company’s Code of Ethics. The Code of Conduct serves as a guide for all employees of the Company in interacting with other stakeholders to be in accordance with the corridors of Good Corporate Governance.

Tata Laksana Kerja DireksiTugas dan kewenangan serta mekanisme kerja Direksi telah ditetapkan dalam Piagam Direksi yang disahkan pada tahun 2014. Piagam Direksi disusun agar tugas dan kewenangan serta mekanisme kerja Direksi berjalan dengan efisien, efektif dan konsisten serta tetap memperhatikan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik.

ORGAN PENDUKUNG [102-18]

Komite AuditKomite Audit bertugas membantu Dewan Komisaris dalam pelaksanaan tugas pengawasan dan pemberian nasihat kepada Direksi. Komite Audit melakukan penelaahan, pemberian saran dan rekomendasi untuk kepentingan Perseroan secara profesional dan independen.

Fungsi KepatuhanFungsi kepatuhan PT INALUM (Persero) dilaksanakan oleh Departemen Legal dan Kepatuhan. Struktural fungsi ini berada di bawah Direktorat Utama yang dipimpin oleh Kepala Departemen. Fungsi ini bertugas untuk memastikan pengelolaan bisnis Perseroan telah sesuai dan mematuhi perundangan yang berlaku.

Departemen Audit InternalDepartemen Audit Internal secara langsung berada di bawah Direktur Utama yang keberadaannya disesuaikan dengan mandat profesi yang berlaku secara internasional maupun amanat peraturan Menteri BUMN No. PER-01/MBU/2011 tahun 2011 dan diperkuat dengan diterbitkannya Piagam Audit Internal pada bulan Juni 2014.

Audit Internal merupakan salah satu fungsi yang mengalami reposisi fundamental pada masa perubahan sejak Perseroan menjadi BUMN pada tahun 2014. Posisi Auditor Internal menjadi secara langsung berada di bawah Direktur Utama dan setingkat departemen (dengan nama INALUM Internal Audit) dari sebelumnya di bawah Sekretaris Perusahaan.

KODE ETIK (CODE OF CONDUCT) [102-16]

Sejak tahun 2014, Perseroan telah memiliki kode etik (Code of Conduct) yang dituangkan dalam bentuk Pedoman Etika Perusahaaan. Pedoman Perilaku Perusahaan merupakan panduan bagi seluruh warga Perseroan dalam berinteraksi dengan Pemangku kepentingan lainnya agar sesuai dengan koridor Tata Kelola Perusahaan yang Baik.

Page 52: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT · kasus kecelakaan kerja work accident cases Kinerja Sumber Daya Manusia HR 29 % Performance pertambahan karyawan perempuan additional

Kinerja Usaha INALUMINALUM Business Performance

Tentang Laporan BerkelanjutanAbout Sustainability Report

INALUM Laporan keberlanjutan 2017 Sustainability Report50

Tata Kelola Keberlanjutan InalumInalum Sustainability Governance

Tentang INALUMAbout INALUM

The current Code of Conduct is approved by the Board of Directors and Board of Commissioners on September 23, 2016. The Code of Conduct has been refined, including the change of name from previously Code of Ethics.

The change in the Code of Business Conduct is a follow-up to the GCG assessment result of 2015, the Company has made several improvements to the Company’s Code of Ethics with the following changes:a. Name change from the Company’s Code of Ethics

to the Company’s Code of Conduct.b. The addition of the fundamental values of

Professionalism, Integrity, Role Model, Discipline, Accountability, and Innovation.

c. Provisions concerning Standards of Code Conduct related to Intellectual Property.

d. Annual INALUM employee commitment sign off through e-signing media.

e. Assessment of understanding of GCG and Corporate Code of Conduct for all employees. This assessment will serve as a part of performance targets for each Department and Section, as well as the evaluation material for GCG internalization program in each Department or Section.

Key Contents Of The Company’s Code of Conduct1. GCG Objectives and principles2. INALUM Value and Culture3. Company’s Relationship with Employees4. Company’s Relationship with Customers5. Company’s Relationship with Suppliers6. Company’s Relationship with Creditors/Investors7. Company’s Relationship with Business Partners8. Company’s Relationship with Competitors9. Company’s Relationship with the Government and

Public Agencies10. Company’s Relationship with the Public11. Company’s Relationship with the Media12. Work Behavior Standards, which covers:

a. Among INALUM personnelb. Corporate Informationc. Company’s Assetsd. Intellectual Wealthe. Occupational Security and Safety, and Health

and Environmental Protection (K3LL)f. Financial Statementg. Conflict of Interest and Abuse of Authorityh. Granting and Receiving (Gratification)i. Political Activity

Pedoman Perilaku Perusahaan yang berlaku saat ini disahkan oleh Direksi dan Dewan Komisaris pada tanggal 23 September 2016. Pedoman Perilaku Perusahaan ini telah mengalami penyempurnaan, termasuk perubahan nama dari sebelumnya Pedoman Etika Perusahaan.

Perubahan Pedoman Perilaku Perusahaan merupakan tindak lanjut hasil penilaian GCG tahun 2015, Perseroan telah melakukan beberapa penyempurnaan pada Pedoman Etika Perusahaan dengan beberapa perubahan sebagai berikut:a. Perubahan nama dari Pedoman Etika Perusahaan

menjadi Pedoman Perilaku Perusahaan.b. Penambahan nilai dasar yaitu Profesionalisme,

Integritas, Keteladanan, Kedisiplinan, Akuntabilitas, dan Inovasi.

c. Ketentuan mengenai Standar Perilaku Kerja terkait dengan Kekayaan Intelektual.

d. Penandatanganan komitmen Insan INALUM yang dilakukan setiap tahun melalui media e-signing.

e. Pengukuran pemahaman atas penerapan GCG dan Pedoman Perilaku Perusahaan yang diperuntukkan bagi seluruh pegawai. Pengukuran ini akan menjadi bagian dari target kinerja masing-masing Departemen dan Seksi, sekaligus bahan evaluasi guna program internalisasi GCG di masing-masing Departemen atau Seksi.

Pokok-Pokok Isi Kode Etik Perseroan1. Tujuan dan prinsip-prinsip GCG2. Tata Nilai dan Budaya INALUM3. Hubungan Perusahaan dengan Karyawan4. Hubungan Perusahaan dengan Pelanggan5. Hubungan Perusahaan dengan Pemasok6. Hubungan Perusahaan dengan Kreditur/Investor7. Hubungan Perusahaan dengan Mitra Kerja8. Hubungan Perusahaan dengan Pesaing9. Hubungan Perusahaan dengan Pemerintah dan

Lembaga Publik10. Hubungan Perusahaan dengan Masyarakat11. Hubungan Perusahaan dengan Media12. Standar Perilaku Kerja, yang meliputi:

a. Sesama Insan INALUMb. Informasi Perusahaanc. Aset Perusahaand. Kekayaan Intelektuale. Keamanan dan Keselamatan, Kesehatan Kerja

dan Lindungan Lingkungan (K3LL)f. Laporan Keuangang. Banturan Kepentingan dan Penyalahgunaan

Wewenangh. Pemberian dan Penerimaan (Gratifikasi)i. Kegiatan Politik

Page 53: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT · kasus kecelakaan kerja work accident cases Kinerja Sumber Daya Manusia HR 29 % Performance pertambahan karyawan perempuan additional

Komitmen Kontribusi MasyarakatCommitment in Community Contribution

Komitmen Pengembangan Sumber Daya ManusiaCommitment in Human Resources Development

Komitmen Pelestarian LingkunganEnvironmental Conservation Commitment

INALUM Laporan keberlanjutan 2017 Sustainability Report 51

13. Enforcement of Code of Conduct covers:a. Dissemination & Internalizationb. Measurement and Evaluationc. Reporting of violations and Sanctions

Communication of Code of Conduct [205-2]Every INALUM employee is required to sign ‘INALUM Insanity Commitment Statement’ as a form of compliance with the contents of the Code of Business Conduct on a regular basis by using updated online application on annual basis. In order to support the effectiveness of the socialization, the Company made efforts to maximize INALUM’s internal media and utilized the Company’s official website (www.inalum.id) for publication and introduced the implementation of GCG broadly to all Stakeholders.

To strengthen the adoption of the Code of Conduct, the Company implemented a reward and punishment system stipulated under the Collective Labor Agreement (PKB) between the Company and the Labor Union.

In addition to socializing the Company’s Code of Conduct, the Company also disseminates other policies in the implementation of GCG, such as Gratification, Whistleblowing System, Conflict of Interest and postponement of business transaction indicated with irregularities and/or fraud to all employees.

Dissemination of GCG Implementation and Enforcement Activities1. GCG socialization to:

a. Supplier Watchlist on May 17, 2017 at the Kuala Tanjung smelter;

b. New Suppliers for Sumatra area on August 8, 2017 and Java region on 12 August 2017;

c. Representatives from each Section as part of GCG’s annual program, conducted on 18-24 August 2017 (for Smelting sites, and 11-12 September 2017 for hydropower plants);

2. Circular on “Prohibition to Receive Gratification” before religious holiday through Daily Newspaper Analysis dated June 20, 2017, e-mail to all employees, Warta INALUM, Letter to Business Partner and INALUM website;

3. Banner of “Reject Gratification” displayed at each work location;

4. The slogan of “preventing all forms of violations”.

13. Penegakkan Kode Etik, meliputi:a. Sosialisasi & Internalisasib. Pengukuran dan Evaluasic. Pelaporan Pelanggaran dan Sanksi

Komunikasi Pedoman Perilaku [205-2]Setiap Insan INALUM wajib menandatangani ‘Pernyataan Komitmen Insan INALUM’ sebagai bentuk kepatuhan atas isi Pedoman Perilaku Perusahaan secara berkala dan menggunakan aplikasi online yang diperbarui setiap tahun. Guna mendukung efektivitas sosialisasi, Perseroan melakukan upaya dengan memaksimalkan media internal Warta INALUM serta memanfaatkan website resmi Perseroan (www.inalum.id) untuk publikasi dan memperkenalkan implementasi GCG secara luas kepada seluruh Pemangku Kepentingan.

Untuk memperkuat penerapan Pedoman Perilaku Perusahaan, Perseroan menerapkan sistem reward dan punishment yang diatur dalam Perjanjian Kerja Bersama (PKB) antara Perseroan dan Serikat Pekerja.

Selain sosialisasi Pedoman Perilaku Perusahaan, Perseroan juga mensosialisasikan kebijakan-kebijakan lain dalam pelaksanaan GCG, seperti Gratifikasi, Whistleblowing System, Benturan Kepentingan dan penundaan transaksi bisnis yang terindikasi penyimpangan dan atau kecurangan kepada seluruh pegawai.

Kegiatan Penyebarluasan Penerapan dan Penegakan GCG 1. Sosialisasi GCG kepada:

a. Pemasok Terdaftar pada tanggal 17 Mei 2017 di Pabrik Peleburan Kuala Tanjung;

b. Pemasok Baru untuk wilayah Sumatera pada tanggal 8 Agustus 2017 dan wilayah Jawa pada tanggal 12 Agustus 2017;

c. Perwakilan dari masing-masing Seksi sebagai program tahunan GCG yang berlangsung pada tanggal 18-24 Agustus 2017 (untuk lokasi Pabrik Peleburan, dan 11-12 September 2017 untuk lokasi PLTA);

2. Edaran mengenai “Larangan Menerima Gratifikasi” menjelang hari raya keagamaan melalui Surat Kabar Harian Analisa tertanggal 20 Juni 2017, E-mail ke seluruh pegawai, Warta INALUM, Surat ke Mitra Bisnis dan Website INALUM;

3. Banner mengenai “Tolak Gratifikasi” yang diletakkan di setiap lokasi kerja;

4. Slogan mengenai “pencegahan terhadap segala bentuk pelanggaran”.

Page 54: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT · kasus kecelakaan kerja work accident cases Kinerja Sumber Daya Manusia HR 29 % Performance pertambahan karyawan perempuan additional

Kinerja Usaha INALUMINALUM Business Performance

Tentang Laporan BerkelanjutanAbout Sustainability Report

INALUM Laporan keberlanjutan 2017 Sustainability Report52

Tata Kelola Keberlanjutan InalumInalum Sustainability Governance

Tentang INALUMAbout INALUM

The socialization aims to instill the values of ethical behavior in order to become a corporate culture. Furthermore, to assess employees’ level of understanding concerning the implementation of GCG, the Company has conducted an assessment program for the understanding of GCG guidelines and corporate behavior guidelines for all employees to participate. Particularly for Managerial level, the source of socialization originates from the Audit Committee and some of its application programs are made online.

Socialization of Anti Corruption [205-2]In the framework of the implementation of Good Corporate Governance. The Company consistently conducted anti-corruption socialization through internal media “Warta INALUM”. State Officials Wealth Report

PT INALUM (Persero) is committed to creating a clean and transparent Company by developing a policy on compliance with the State Officials Wealth Report to the Board of Commissioners, the Board of Directors, and all Structural Officials one level below the Board of Directors including the General Manager, Deputy General Manager and other officials. Such commitment is stated in the President Directors Decree No. LIGH-004/2014 concerning Requirement to Report Wealth for the Officials of PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) on March 24, 2014.

The Human Resource Development Department becomes the team coordinating the State Officials Wealth Report reporting to Anti-Corruption Commission. LHKPN Management Team socializes the procedures for filling out the State Officials Wealth Report forms to those subject to State Officials Wealth Report reporting requirements within the Company, provides data and information on the changes and replacements of officials who must submit State Officials Wealth Report report in the Company on a regular basis, and collects State Officials Wealth Report forms to be submitted to the Anti-Corruption Commission.

INALUM employees who are required to report State Officials Wealth Report have submitted their State Officials Wealth Report form on a regular basis in accordance with the laws and regulations. State Officials Wealth Report submission process is made directly by the concerned party or managed through INALUM LHKPN Management Team. After the verification process by Anti-Corruption Commission, the statement of the assets of the state officials will be announced by the General Department through the Company’s internal media.

Sosialisasi ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai perilaku etis agar menjadi budaya Perseroan. Selanjutnya, untuk mengetahui tingkat pemahaman pegawai terhadap penerapan GCG, Perseroan telah melakukan program pengukuran pemahaman atas pedoman GCG dan Pedoman Perilaku Perusahaan yang diikuti oleh seluruh pegawai. Khusus untuk level Manajerial, narasumber sosialisasi berasal dari Komite Audit dan beberapa program penerapannya dilakukan secara online.

Sosialisasi Anti Korupsi [205-2]Dalam rangka pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang Baik. Perseroan secara konsisten melakukan sosialisasi anti korupsi melalui media internal “Warta INALUM”.

Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara NegaraPT INALUM (Persero) berkomitmen untuk menciptakan Perseroan yang bersih dan transparan dengan membangun kebijakan tentang kepatuhan pelaporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) bagi Dewan Komisaris, Direksi, dan seluruh Pejabat satu level di bawah Direksi. Komitmen ini dituangkan dalam Surat Keputusan No. LIGH-004/2014 tentang Kewajiban Melaporkan Harta Kekayaan Bagi Pejabat di Lingkungan PT INALUM (Persero) tanggal 24 Maret 2014.

Departemen Pengembangan SDM menjadi Tim Pengelola LHKPN yang melakukan koordinasi pelaporan LHKPN dengan KPK. Tim Pengelola LHKPN mensosialisasikan tata cara pengisian formulir LHKPN kepada wajib LHKPN di lingkungan Perseroan, memberikan data dan informasi mengenai perubahan dan penggantian pejabat yang wajib menyampaikan LHKPN di lingkungan Perseroan secara berkala, dan melakukan pengumpulan LHKPN untuk disampaikan kepada KPK.

Insan INALUM yang termasuk wajib Lapor LHKPN telah menyampaikan LHKPN secara berkala sesuai peraturan perundangan- undangan. Proses penyampaian LHKPN oleh wajib LHKPN di Perseroan dilakukan secara langsung oleh pihak yang bersangkutan atau dikelola melalui Tim Pengelola LHKPN INALUM. Setelah proses verifikasi oleh KPK, lembar pernyataan harta kekayaan penyelenggara negara akan diumumkan oleh Departemen Umum melalui media internal Perseroan.

Page 55: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT · kasus kecelakaan kerja work accident cases Kinerja Sumber Daya Manusia HR 29 % Performance pertambahan karyawan perempuan additional

Komitmen Kontribusi MasyarakatCommitment in Community Contribution

Komitmen Pengembangan Sumber Daya ManusiaCommitment in Human Resources Development

Komitmen Pelestarian LingkunganEnvironmental Conservation Commitment

INALUM Laporan keberlanjutan 2017 Sustainability Report 53

The management of State Officials Wealth Report in the Company has always been enhanced by updating the State Officials Wealth Report policy related to the amendment of the Regulation of the Corruption Eradication Commission of the Republic of Indonesia No. 07 Year 2016 on the Procedure of Registration, Announcement and Inspection of State Officers’ Wealth.

Violation of rules in the form of sanctions have been established and strengthened in the Collective Labor Agreement of 2015-2017 which regulates the State Officials Wealth Report. For the officials who are required to report to State Officials Wealth Report but neglected such State Officials Wealth Report reporting will be subject to sanctions imposed in the form of Warning Letter (Collective Labor Agreement Article 65 paragraph 1 point 10).

WHISTLEBLOWING SYSTEM [102-17] [205-3]

The Company through the Whistleblowing Team receives written violation report from the submitter for analysis and evaluation. Based on the results of the analysis and evaluation, the Whistleblowing Team proposes the closing or follow-up of such case.

Violation is reported in accordance with Board of Directors Decree No. SK-030/DIR/2014. The implementation of the Whistleblowing System is expected to support the Company’s business activities based on sound business ethics.

Violation report is submitted by addressing to the whistleblowing Team through:

In the event that the report meets the criteria, the team conducts a thorough investigation of the report. Reporting is made by the Whistleblowing Team to the President Director every 3 (three) months. During 2017 there is 1 (one) report related to violation received by the Whistleblowing Team, the follow-up process for such reporting in 2017 has been completely resolved.

Pengelolaan LHKPN di Perseroan selalu ditingkatkan di antaranya dengan melakukan pemutakhiran kebijakan LHKPN terkait dengan perubahan Peraturan Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia Nomor 07 Tahun 2016 tentang Tata Cara Pendaftaran, Pengumuman, dan Pemeriksaan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara.

Pelanggaran atas aturan berupa sanksi yang telah ditetapkan serta dikuatkan dalam Perjanjian Kerja Bersama (PKB) tahun 2015-2017 yang mengatur tentang LHKPN. Bagi para pejabat yang wajib LHKPN tetapi lalai dalam melaksanakan pelaporan LHKPN, akan mendapatkan sanksi berupa Surat Teguran (PKB Pasal 65 ayat 1 butir 10).

WHISTLEBLOWING SYSTEM [102-17] [205-3]

Perseroan melalui Tim Whistleblowing menerima pelaporan pelanggaran secara tertulis dari pelapor untuk dilakukan analisis dan evaluasi. Berdasarkan hasil analisis dan evaluasi tersebut, Tim Whistleblowing memberikan usulan penutupan atau tindak lanjut kasus.

Penyampaian pelaporan pelanggaran dilakukan sesuai dengan kebijakan SK Direksi Nomor SK-030/DIR/2014. Penerapan Whistleblowing System diharapkan dapat mendukung kegiatan bisnis Perseroan yang berdasar pada etika bisnis yang sehat.

Penyampaian pelaporan pelanggaran ditujukan kepada Tim Whistleblowing melalui:

Email [email protected]

Surat tertulisWritten letter

PT INALUM (Persero)PO BOX 1 Kuala TanjungKec. Sei Suka Kab. Batu BaraSumatera Utara | North Sumatera 21657

Dalam hal pengaduan memenuhi syarat, tim melakukan investigasi secara menyeluruh atas pengaduan tersebut. Pelaporan atas pengaduan dilaksanakan oleh Tim Whistleblowing kepada Direktur Utama setiap 3 (tiga) bulan. Selama tahun 2017 terdapat 1 (satu) pengaduan bersifat pelanggaran yang diterima oleh Tim Whistleblowing, proses tindak lanjut atas pelaporan pelanggaran tahun 2017 telah selesai seluruhnya.

Page 56: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT · kasus kecelakaan kerja work accident cases Kinerja Sumber Daya Manusia HR 29 % Performance pertambahan karyawan perempuan additional

Kinerja Usaha INALUMINALUM Business Performance

Tentang Laporan BerkelanjutanAbout Sustainability Report

INALUM Laporan keberlanjutan 2017 Sustainability Report54

Tata Kelola Keberlanjutan InalumInalum Sustainability Governance

Tentang INALUMAbout INALUM

MANAJEMEN RISIKO [102-11]

Dalam mewujudkan visi dan misinya, Perseroan menerapkan manajemen risiko sebagai bagian pelaksanaan tata kelola dan prinsip kehati-hatian. Perseroan mengelola berbagai macam risiko usaha baik yang menyangkut aspek strategis, operasional, keuangan maupun regulasi dan kebijakan demi menjaga kelangsungan usaha.

Landasan penerapan manajemen risiko di Perseroan mengacu pada:1. Peraturan Menteri Negara BUMN

No. PER-01/MBU/2011 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik pada Badan Usaha Milik Negara

2. Surat Keputusan Sekretaris Kementerian BUMN No. SK-16/S.MBU/2012 tentang Indikator/Parameter Penilaian dan Evaluasi atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik pada Badan Usaha Milik Negara

3. SNI ISO 31000:2011 Manajemen Risiko – Prinsip dan Pedoman

Tujuan pengelolaan risiko adalah untuk mendukung Perseroan dalam melakukan pencegahan dan mitigasi risiko agar tidak menimbulkan kerugian operasional, finansial, maupun reputasi dalam pelaksanaan Rencana Kerja Anggaran Perusahaan dan Rencana Jangka Panjang Perusahaan. Manajemen Risiko diterapkan secara terukur dan terintegrasi sehingga dapat menjadi sistem peringatan dini baik pada level korporat maupun level fungsi dan untuk itu Perseroan memiliki komitmen untuk menyediakan sumber daya yang diperlukan.

Fungsi pengelolaan Manajemen Risiko Perseroan dilaksanakan oleh Seksi Manajemen Risiko yang bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama dalam memantau profil risiko dan meninjau efektivitas pelaksanaan manajemen risiko. Satuan Kerja Risk Management pada seluruh Seksi dan Departemen yang bertindak sebagai pelaksana manajemen risiko tingkat Seksi dan Departemen, Satuan Kerja Risk Management memantau pelaksanaan oleh Seksi Manajemen Risiko dan kemudian melaporkan hasilnya kepada Direktur Utama.

RISK MANAGEMENT [102-11]

In realizing the vision and mission of the Company, adopts risk management as part of the implementation of good governance and prudential principles. The Company manages various business risks involving strategic, operational, financial and regulatory and policy aspects in order to maintain business sustainability.

The legal basis for the implementation of risk management in the company refers to:1. Regulation of the Ministry of State-Owned

Enterprises. PER-01/MBU/2011 on the Implementation of Good Corporate Governance in State-Owned Enterprises

2. Decree of the Secretary of the Ministry of SOEs. No. SK-16/S.MBU/2012 concerning Indicators/Parameters of Assessment and Evaluation of the Implementation of Good Corporate Governance in State-Owned Enterprises

3. SNI ISO 31000: 2011 Risk Management - Principles and Guidelines

The objective of risk management is to support the Company in conducting risk prevention and mitigation so as not to cause any operational, financial or reputational losses in the implementation of the Company’s Corporate Budget Plan and the Company’s Long-Term Plan. Risk Management is adopted in a scalable and integrated manner so as to allow it to become an early warning system at both corporate and functional levels and for such purpose the Company is committed to providing the necessary resources.

The Company’s Risk Management function is implemented by Risk Management Section directly reporting to the President Director in monitoring the risk profile and reviewing the effectiveness of risk management implementation. The Risk Management Unit at all Sections and Departments shall act the executives in implementing risk management at Sectional and Departmental levels, the Risk Management Unit monitors the implementation by the Risk Management Section and then reports the results to the President Director.

Page 57: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT · kasus kecelakaan kerja work accident cases Kinerja Sumber Daya Manusia HR 29 % Performance pertambahan karyawan perempuan additional

Komitmen Kontribusi MasyarakatCommitment in Community Contribution

Komitmen Pengembangan Sumber Daya ManusiaCommitment in Human Resources Development

Komitmen Pelestarian LingkunganEnvironmental Conservation Commitment

INALUM Laporan keberlanjutan 2017 Sustainability Report 55

Sejak 2014 Perseroan membentuk Seksi Manajemen Risiko yang secara struktural langsung bertanggung jawab kepada Direktur Utama sebagai salah satu bentuk mandat dan komitmen dalam penerapan manajemen risiko. Seksi Manajemen Risiko memiliki tugas pokok untuk menjalankan fungsi pengelolaan, pengawasan, administrasi dan evaluasi sistem manajemen risiko yang terintegrasi dan fokus pada upaya mengelola berbagai risiko yang memiliki tingkat kemungkinan dan dampak yang signifikan bagi pencapaian sasaran Perseroan.

Kebijakan Manajemen Risiko [102-12]Kebijakan Manajemen Risiko ditetapkan dalam melalui Surat Keputusan Direksi No. SK-038/DIR/2015 tanggal 14 Desember 2015. Seiring dengan pembentukan Holding Industri Pertambangan, Perseroan menetapkan kembali Kebijakan Manajemen Risiko melalui Surat Keputusan Direksi No. SK-025/DIR/2017 tanggal 1 Juli 2017 termasuk penyesuaian dengan SNI ISO 31000:2011 dan perubahan ruang lingkup penerapan manajemen risiko dengan menambahkan anak perusahaan sebagai salah satu obyek penerapan manajemen risiko.

Since 2014, the Company has established Smelter Risk Management Section which is structurally reporting directly to the President Director as a form of mandate and commitment in the implementation of risk management. Smelter Risk Management Section has the main duty to perform integrated management, supervision, administration and evaluation of risk management system and focus on managing various risks that have a significant level of likelihood and impact on the achievement of INALUM targets.

Risk Management Policy [102-12]Risk Management Policy is set forth in Board of Directors Decree No. SK-038/DIR/2015 dated December 14, 2015. Along with the establishment of Holding of Mining Industries, Company re-established the Risk Management Policy through Board of Directors Decree No. SK-025/DIR/2017 dated July 1, 2017 including the adjustments to ISO 31000: 2011 and changes in the scope of risk management implementation by adding its subsidiaries as an object of risk management implementation.

Page 58: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT · kasus kecelakaan kerja work accident cases Kinerja Sumber Daya Manusia HR 29 % Performance pertambahan karyawan perempuan additional

Kinerja Usaha INALUMINALUM Business Performance

Tentang Laporan BerkelanjutanAbout Sustainability Report

INALUM Laporan keberlanjutan 2017 Sustainability Report56

Tata Kelola Keberlanjutan InalumInalum Sustainability Governance

Tentang INALUMAbout INALUM

Kebijakan Manajemen Risiko PT INALUM (Persero)

1. Perseroan menerapkan Manajemen Risiko dalam setiap pelaksanaan bisnis Perseroan dan anak perusahaan yang dilaksanakan secara terukur dan terintegrasi sehingga dapat menjadi sistem peringatan dini baik pada level korporat maupun fungsi dan Perseroan memiliki komitmen untuk menyediakan sumber daya yang diperlukan.

2. Pedoman pelaksanaan kebijakan Manajemen Risiko terdiri dari :a. Penerapan Manajemen Risiko pada pelaksanaan bisnis Perseroan dan anak perusahaan untuk

mencapai tujuan Perseroan ;b. Penerapan Manajemen Risiko di Perseroan dan anak perusahaan dilaksanakan secara terintegrasi;c. Penerapan Manajemen Risiko dilaksanakan secara sinergi dengan sistem manajemen lainnya sebagai

sistem peringatan dini terhadap terjadinya kegagalan pencapaian tujuan Perseroan ;d. Risiko merupakan pertimbangan penting pada setiap pengambilan keputusan di seluruh jenjang

dalam Perseroan dan anak perusahaan;e. Seluruh Insan INALUM harus memiliki kesadaran dan kepedulian terhadap risiko dalam setiap aktivitas

bisnis yang dilaksanakan sesuai wewenang dan tanggung jawab masing-masing;f. Seluruh risiko yang mungkin timbul pada pelaksanaan bisnis Perseroan dan anak perusahaan baik pada

level korporat maupun level fungsi harus dikelola, diidentifikasi, diukur, direspons, dikomunikasikan dan dimonitor secara berkesinambungan;

g. Agar berjalan dengan baik, Perseroan dan Anak Perusahaan harus menyediakan dan mengalokasikan sumber data yang cukup untuk mencapai tujuan Manajemen Risiko, termasuk untuk peningkatan kompetensi sumber daya manusia dalam bidang Manajemen Risiko.

PT INALUM (Persero) Risk Management Policy1. The Company adopts Risk Management in each business activities within the Company and its subsidiaries

based on a calculated risk and in an integrated manner so that it serves as an early warning system at both corporate and function levels and accordingly the Company is committed to providing the resources required.

2. The Risk Management policy implementation guidelines consist of:a. Implementation of Risk Management on the Company’s and Subsidiaries’ business practices to

achieve the Company’s objectives;b. Implementation of Risk Management in the Company and Subsidiaries is conducted in an integrated

manner;c. Implementation of Risk Management is conducted in synergy with other management system as an

early warning system of the failure to achieve the Company’s objectives;d. Risk is an important aspect of consideration in all decision-making process at all levels within the

Company and Subsidiaries;e. All INALUM employees must have risk awareness and concern in each of the business activities carried

out according to their respective authorities and responsibilities;f. All possible risks in the conduct of the Company’s and Subsidiaries’ business at both corporate

and functional levels must be managed, identified, measured, responded to, communicated and monitored on a sustainable basis;

g. In order to implement properly, the Company and Subsidiaries must provide and allocate sufficient data sources to achieve Risk Management objectives, including the improvement of human resource competencies in Risk Management.

Page 59: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT · kasus kecelakaan kerja work accident cases Kinerja Sumber Daya Manusia HR 29 % Performance pertambahan karyawan perempuan additional

Komitmen Kontribusi MasyarakatCommitment in Community Contribution

Komitmen Pengembangan Sumber Daya ManusiaCommitment in Human Resources Development

Komitmen Pelestarian LingkunganEnvironmental Conservation Commitment

INALUM Laporan keberlanjutan 2017 Sustainability Report 57

Profil dan Peta RisikoDalam pelaksanaan manajemen risiko Perseroan mengidentifikasi profil risiko beserta mitigasinya. Profil risiko merupakan gambaran menyeluruh atas jenis risiko yang dihadapi Perseroan atau suatu bagian tertentu dari Perseroan yang dapat mempengaruhi jalannya Perseroan dan tercapainya obyektif Perseroan. Dalam profil risiko, berbagai risiko tersebut diidentifikasi dan diukur agar diketahui eksposur yang dapat membahayakan pencapaian objektif tersebut. Risiko utama ditangani atau dieksploitasi sesuai dengan kapabilitas Perseroan.

Berdasarkan penilaian risiko yang dilakukan Perseroan telah ditetapkan 10 (sepuluh) risiko yang menjadi Profil Risiko atau Risiko Utama Perseroan sebagai berikut.1. Pajak Air Permukaan2. Harga Komoditas Aluminium Primer3. Ketersediaan Air untuk Pembangkitan4. Pembangkitan dan Penyaluran Tenaga Listrik5. Penyediaan Bahan Baku6. Ketersediaan Peralatan dan Fasilitas Utama7. Proyek Pengembangan (Produk Diversifikasi)8. Kecelakaan Kerja dan Kebakaran9. Pencemaran Lingkungan10. Sosial Kemasyarakatan

Berbagai risiko yang dihadapi Perseroan telah dikelola secara bertanggungjawab dengan berlandaskan prinsip kehati-hatian untuk menjamin pertumbuhan bisnis yang sehat dan berkelanjutan. Selain itu, PT INALUM (Persero) juga rutin mengevaluasi risiko terhadap korupsi melalui Whistleblowing System (WBS) dan Tim Pengendalian Gratifikasi.

Untuk memastikan pengelolaan risiko dilaksanakan secara efektif dan efisien dalam rangka untuk memastikan pencapaian sasaran Perseroan, PT INALUM (Persero) melakukan monitoring dan review secara periodik untuk memastikan tingkat risiko tetap berada pada level yang dapat diterima. Rata-rata nilai risiko untuk tahun 2017 mengalami penurunan dengan nilai rata-rata awal tahun sebesar 11,2 menjadi 8,7 pada akhir tahun yang mengindikasikan proses pengelolaan risiko telah berjalan baik.

Risk Profile and MapIn the implementation of risk management the Company identifies the risk profile and its mitigation. The risk profile is a comprehensive description of the types of risks faced by the Company or certain units of the Company that may affect the Company’s operations and the achievement of the objectives of the Company. In the risk profile, these risks are identified and measured in order to disclose exposures that may compromise the achievement of the objective. Major risks are managed or exploited in accordance with the capabilities of the Company.

Based on the risk assessment conducted by the Company, there are 10 (ten) risks that serve as the Risk Profile or Major Risks of the Company as follows.1. Surface Water Tax 2. Primary Aluminium Commodity Price3. Water Availability for Power Plant4. Power Generation and Distribution5. Supply of Raw Materials6. Availability of Main Equipment and Facilities7. Development Project (Product Diversification)8. Work Accidents and Fire9. Environmental Pollution10. Society

Various risks encountered by the Company have been responsibly managed on the basis of prudential principles to ensure a sound and sustainable business growth. In addition, PT INALUM (Persero) also routinely evaluates its corruption risks through the Whistleblowing System and the Gratification Control Team.

To ensure that risk management is carried out effectively and efficiently in order to ensure the achievement of the Company’s objectives, PT INALUM (Persero) monitors and reviews the risks periodically to ensure the risks remain at an acceptable level. The average value of risk for 2017 has decreased with an initial average at 11.2 to 8.7 at the end of the year indicating that the risk management process is working well.

Page 60: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT · kasus kecelakaan kerja work accident cases Kinerja Sumber Daya Manusia HR 29 % Performance pertambahan karyawan perempuan additional

INALUM Business Performance

Pada 2021 Perseroan menargetkan kenaikan kapasitas produksi sebesar 500 ribu ton per tahun sedangkan untuk 2025 permintaan di dalam negeri diperkirakan tumbuh menjadi 1,3 juta ton per tahun dan Perseroan berencana menaikkan kapasitas produksi sampai 1 juta ton dengan tambahan pasokan listrik sebesar 1.500 MW.In 2021, the Company targets a production capacity increase of 500 thousand tons per year while for 2025 domestic demand is expected to grow to 1.3 million tons per year and the Company increases its production capacity to 1 million tons with additional 1,500 MW of electricity supply.

60 Kinerja Usaha INALUM INALUM Business

Performance

62 Produksi Aluminium Aluminium Production

69 Penjualan Sales

71 Rencana Pengembangan Usaha

Business Development Plan

72 Pengadaan Procurement

75 Tanggung Jawab Pelanggan Customer Responsibility

Page 61: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT · kasus kecelakaan kerja work accident cases Kinerja Sumber Daya Manusia HR 29 % Performance pertambahan karyawan perempuan additional

59

Page 62: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT · kasus kecelakaan kerja work accident cases Kinerja Sumber Daya Manusia HR 29 % Performance pertambahan karyawan perempuan additional

Tata Kelola Keberlanjutan InalumInalum Sustainability Governance

Tentang Laporan BerkelanjutanAbout Sustainability Report

INALUM Laporan keberlanjutan 2017 Sustainability Report60

Tentang INALUMAbout INALUM

Kinerja Usaha INALUMINALUM Business Performance

Aluminium is a very wide-ranging, lightweight, strong, and rust-resistant metal making it easy to find it in everyday life from simple kitchen tools to materials for building aircraft structures.

In the nature, aluminium ore is available in large quantities in the form of aluminium ore called bauxite, which must be processed into alumina and only later can be processed into Aluminium ingots that become raw materials in the metal industry. Indonesia’s abundant bauxite reserves are estimated at 3.2 billion tons (APB3I 2015 data), scattered in North Sumatra, Bintan Island, Bangka Belitung and West Kalimantan, which represents tremendous development potentials for Indonesia.

In 2020, the world’s aluminium demand is predicted to reach 70.1 million tons and to 81.66 million tons in 2030. However, production capability in such period is estimated to reach 76.78 million tons. Thus, there is a huge market potential that must be met by the world’s Aluminium producers.

Aluminium adalah logam yang sangat luas aplikasinya, sifatnya yang ringan, kuat, dan tahan karat menjadikannya dapat mudah ditemui dalam kehidupan sehari-hari mulai dari perangkat dapur sederhana hingga material untuk membuat struktur pesawat terbang.

Di dalam bumi bijih aluminium terdapat dalam jumlah besar dalam bentuk bauksit, yang harus diolah menjadi alumina yang selanjutnya dapat diolah menjadi Aluminium ingot yang menjadi bahan baku di industri logam. Cadangan bauksit Indonesia cukup melimpah diperkirakan mencapai 3,2 miliar ton (data APB3I 2015), tersebar di Sumatera Utara, Pulau Bintan, Bangka Belitung, dan Kalimantan Barat yang merupakan potensi pengembangan yang luar biasa bagi Indonesia.

Pada tahun 2020, kebutuhan aluminium dunia diprediksi mencapai 70,1 juta ton dan menjadi 81,66 juta ton pada 2030. Namun, kemampuan produksi pada periode tersebut diperkirakan baru mencapai 76,78 juta ton. Dengan demikian, ada potensi pasar yang sangat besar yang harus dipenuhi oleh produsen aluminium dunia.

KINERJA USAHA INALUM [102-15]

INALUM Business Performance [102-15]

Inspeksi Balok Anoda | Anode Block Inspection

Page 63: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT · kasus kecelakaan kerja work accident cases Kinerja Sumber Daya Manusia HR 29 % Performance pertambahan karyawan perempuan additional

Komitmen Kontribusi MasyarakatCommitment in Community Contribution

Komitmen Pengembangan Sumber Daya ManusiaCommitment in Human Resources Development

Komitmen Pelestarian LingkunganEnvironmental Conservation Commitment

INALUM Laporan keberlanjutan 2017 Sustainability Report 61

As for the local country, the demand for aluminium now reaches 800 thousand tons per year, this is where there are business opportunities for the Company, both for domestic and global market. With the Company’s current capacity of 260 thousand tons, there is still an enormous opportunity since such demand is met by imports.

In 2021, the Company targets a production capacity increase of 500 thousand tons per year while for 2025 domestic demand is expected to grow to 1.3 million tons per year and the Company increases its production capacity to 1 million tons with additional 1,500 MW of electricity supply.

In addition, in line with the appointment of the Company as the Holding Company of Mining Industries, the Company plans to build and develop a Smelter Grade Alumina Refinery to process bauxite into alumina required by the Company. Construction of the SGA plant in cooperation with ANTAM aims to reduce the dependence of imported alumina as the main raw material. The Company is also working with Pertamina to make green coke which will be used as one of Aluminium factory raw materials originally planned to be built in North Kalimantan

Sedangkan di dalam negeri kebutuhan aluminium kini mencapai 800 ribu ton per tahun, di sinilah terdapat peluang bisnis yang dimiliki Perseroan, baik domestik maupun global. Dengan kapasitas yang dimiliki saat ini yaitu sebesar 260 ribu ton masih terbuka peluang yang sangat besar karena kebutuhan tersebut dipenuhi dengan cara mengimpor.

Pada 2021 Perseroan menargetkan kenaikan kapasitas produksi sebesar 500 ribu ton per tahun sedangkan untuk 2025 permintaan di dalam negeri diperkirakan tumbuh menjadi 1,3 juta ton per tahun dan Perseroan berencana menaikkan kapasitas produksi sampai 1 juta ton dengan tambahan pasokan listrik sebesar 1.500 MW.

Selain itu, sejalan dengan penunjukan Perseroan menjadi Induk Holding Industri Pertambangan, Perseroan berencana untuk membangun dan mengembangkan Pabrik Pemurnian Alumina untuk mengolah bauksit menjadi alumina yang dibutuhkan Perseroan. Pembangunan Pabrik Pemurnian Alumina dengan bekerja sama dengan ANTAM ini bertujuan untuk mengurangi ketergantungan impor alumina sebagai bahan baku utama. Perseroan juga bekerja sama dengan Pertamina untuk membuat kokas yang nantinya digunakan sebagai salah satu bahan baku Pabrik Peleburan Aluminium yang sedianya dibangun di Kalimantan Utara.

Volumeproduksi(Ingot&Diversifikasi):241.030TonProductionVolume(Ingot&Diversification):241,030Ton 218.816 Ton | Tons

Tingkat Produktivitas: 108,57 Ton/orangProductivity Level: 108.57 Ton/person 110 Ton/orang | Tons/person

CurrentEfficiency:92,31%CurrentEfficiency:92.31% 92,90%

Obyektif RKAP / KPI Perseroan 2017Objective of the Company’s RKAP / KPI 2017

Pencapaian/RealisasiRealization

Page 64: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT · kasus kecelakaan kerja work accident cases Kinerja Sumber Daya Manusia HR 29 % Performance pertambahan karyawan perempuan additional

Tata Kelola Keberlanjutan InalumInalum Sustainability Governance

Tentang Laporan BerkelanjutanAbout Sustainability Report

INALUM Laporan keberlanjutan 2017 Sustainability Report62

Tentang INALUMAbout INALUM

Kinerja Usaha INALUMINALUM Business Performance

ALUMINIUM PRODUCTION [103-2]

The Company is the pioneer and the first company in Indonesia engaged in aluminium smelting industry. To process the alumina, the reduction furnace method is adopted to convert the alumina powder into liquid aluminium, an enormous amount of electricity is the most crucial energy source for the operation of the furnace.

High power electricity is required in the electrolysis of alumina powder in the furnace, the more the furnace is operated the higher the line current is needed. For electricity, the Company generates power from Siguragura Power Station (286 MW) and Ladder (316 MW) located 120 km away from Smelter Plant, a hydro power source to drive a total of 8 turbines in both power plants from Lake Toba.

Alumina + Bahan pembantu lain lainAlumina + Others Auxiliary Materials

Balok Anoda, Aluminium Ingot, Aluminium Billet, Foundry AlloyAnoda Block, Aluminium Ingot, Aluminium Billet, Foundry Alloy

100% Energi diperoleh dari pembangkit terbarukan milik sendiri100% Energy is derived from its own renewable power plant

Rantai Pasokan Perseroan [102-9]Supply Chain of the Company [102-9]

PRODUKSI ALUMINIUM [103-2]

Perseroan merupakan pelopor dan satu-satunya perusahaan di Indonesia yang bergerak dalam bidang industri peleburan aluminium. Untuk mengolah alumina digunakan metode tungku reduksi untuk mengubah bubuk alumina menjadi aluminium cair, listrik dalam jumlah besar merupakan sumber energi yang paling krusial untuk pengoperasian tungku.

Listrik dengan daya tinggi diperlukan pada proses elektrolisis bubuk alumina di dalam tungku, semakin banyak tungku dioperasikan maka diperlukan arus listrik yang semakin besar pula. Untuk mengoperasikan listrik, Perseroan memperoleh sumber daya listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Air Siguragura (286 MW) dan Tangga (316 MW) yang terletak 120 km dari Pabrik Peleburan, sumber tenaga air untuk menggerakkan total 8 turbin di kedua pembangkit berasal dari Danau Toba.

510

Tungku ReduksiReduction furnace

225 ribu ton

Kapasitas Produksi Design

Design Production Capacity

533 MWh

Kebutuhan Energi Listrik

Electricity Power Demand

175 kA

Arus Listrik DesignDesign Line Current

Page 65: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT · kasus kecelakaan kerja work accident cases Kinerja Sumber Daya Manusia HR 29 % Performance pertambahan karyawan perempuan additional

Komitmen Kontribusi MasyarakatCommitment in Community Contribution

Komitmen Pengembangan Sumber Daya ManusiaCommitment in Human Resources Development

Komitmen Pelestarian LingkunganEnvironmental Conservation Commitment

INALUM Laporan keberlanjutan 2017 Sustainability Report 63

The Company is concerned to maintain Lake Toba water level to ensure the water supply from both power plants and Company responsibility to the community around Lake Toba most of whose majority are farmers and fishermen. This is also the manifestasion of the Company’s responsibility that was carried out since the first time the Company operates on 1982.

Out of the generation activities, the realization of electricity power production in 2017 reached 3,583,747 MWh (409.1 MW) lower by 14.0% of RKAP of 4,161,734 MWh (475.1 MW) and lower than 2016 which reached 4,235,471 MWh (483.5 MW). The low electricity production in 2017 is the impact of the decrease of Lake Toba Water Level compared to the previous year.

The Aluminium Smelting Plant and its supporting facilities are built on an area of 200 hectares of land in Kuala Tanjung, Sei Suka Sub-district, Batu Bara District, approximately 110 km from Medan, the Capital of North Sumatra Province. The smelter with an installed capacity of 225,000 tonnes of Aluminium per annum was built facing the Strait of Malacca.

The Aluminium Smelting Plant reduces aluminium to aluminium by using alumina, carbon and electricity as the main material. The factory maintains 3 main plants, namely Carbon Plant, Reduction Plant, and Pouring Plant as well as other supporting facilities.

Perseroan berkepentingan untuk menjaga tinggi muka air Danau Toba untuk menjamin pasokan air kedua pembangkit listrik dan sebagai tanggung jawab Perseroan kepada masyarakat di sekitar Danau Toba yang sebagian besar adalah nelayan dan petani. Hal ini juga merupakan komitmen Perseroan yang telah dilakukan sejak pertama kali Perseroan beroperasi pada tahun 1982.

Dari kegiatan pembangkitan, Realisasi produksi energi listrik pada 2017 sebesar 3.583.747 MWh (409,1 MW) lebih rendah 14,0% dari RKAP sebesar 4.161.734 MWh (475,1 MW) dan dibandingkan 2016 yang mencapai 4.235.471 MWh (483,5 MW). Rendahnya produksi listrik pada 2017 merupakan dampak dari penurunan Tinggi Muka Air Danau Toba.

Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember

Listrik yang Dihasilkan dan Pemakaian pada 2017 (MWh)Generated Electricity and Usage in 2017 (MWh)

Listrik yang dihasilkan pada 2017 (MWh)Electricity generated in 2017 (MWh)

Daya diterima PabrikPower received Factory

350.000

300.000

250.000

200.000

150.000

100.000

50.000

0

Pabrik Peleburan Aluminium dan fasilitas pendukungnya dibangun di atas area 200 Ha di Kuala Tanjung, Kecamatan Sei Suka, Kabupaten Batu Bara, sekitar 110 km dari kota Medan, Ibukota Provinsi Sumatera Utara. Pabrik peleburan dengan kapasitas terpasang 225.000 ton aluminium per tahun ini dibangun menghadap selat Malaka.

Pabrik Peleburan Aluminium mereduksi alumina menjadi aluminium dengan menggunakan alumina, karbon dan listrik sebagai material utama. Pabrik ini memiliki 3 pabrik utama yaitu, Pabrik Karbon, Pabrik Reduksi, dan Pabrik Penuangan serta fasilitas pendukung lainnya.

Page 66: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT · kasus kecelakaan kerja work accident cases Kinerja Sumber Daya Manusia HR 29 % Performance pertambahan karyawan perempuan additional

Tata Kelola Keberlanjutan InalumInalum Sustainability Governance

Tentang Laporan BerkelanjutanAbout Sustainability Report

INALUM Laporan keberlanjutan 2017 Sustainability Report64

Tentang INALUMAbout INALUM

Kinerja Usaha INALUMINALUM Business Performance

To increase the added values of products, in 2017 The Company’s management has made a strategic policy by producing aluminium diversified products consisting of Aluminium Billet and Foundry Alloy since July 2017.

The main production activity of The Company is processing alumina raw material into aluminium product which becomes raw material in downstream industry such as extrusion, cable and aluminium sheet. In 2017 the Company produces 218,816 tons of products of various types, lower compared to prior year’s production of 245,483 tons. Such achievement is lower compared to 2017 RKAP of 241,030 tons.

Untuk meningkatkan nilai tambah produk, pada tahun 2017 manajemen Perseroan melakukan kebijakan strategis dengan memproduksi produk diversifikasi Aluminium yang terdiri dari Aluminium Billet dan Alloy sejak bulan Juli 2017.

Kegiatan produksi utama Perseroan adalah mengolah bahan baku alumina menjadi produk aluminium yang menjadi bahan baku di industri hilir seperti ekstrusi, kabel dan lembaran aluminium. Pada 2017, Perseroan menghasilkan 218.816 ton produk berbagai jenis, lebih rendah dibandingkan produksi tahun sebelumnya sebesar 245.483 ton dan RKAP 2017 sebesar 241.030 ton.

2017 2016 2015

Produksi PT INALUM (Persero)PT INALUM (Persero) Production

257.

149

245.

483

218.

816

187,69 191,88 194.86

Total Produksi (ton)Total Production (ton)

Line Current (kA)

Page 67: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT · kasus kecelakaan kerja work accident cases Kinerja Sumber Daya Manusia HR 29 % Performance pertambahan karyawan perempuan additional

Komitmen Kontribusi MasyarakatCommitment in Community Contribution

Komitmen Pengembangan Sumber Daya ManusiaCommitment in Human Resources Development

Komitmen Pelestarian LingkunganEnvironmental Conservation Commitment

INALUM Laporan keberlanjutan 2017 Sustainability Report 65

Aluminium Ingot

To start the production of Aluminium Ingot, a reduction furnace is used in the Reduction Plant which works on the principle of electrolysis with the main raw material of alumina, electric current 210 kA (max) and carbon electrode consisting of anode and cathode. This electrolysis process produces liquid aluminium which is then tapped and sent to the Pouring Factory to be put into pouring pot. The material flux is introduced into this pot to bind the impurities in the liquid aluminium, then after the impurities are removed, the liquid aluminium is casted into Aluminium Ingot.

Aluminium Ingot produced by the Company weighs 22.7 kg with two types of product quality, namely S1B ((99.90%)) and grade G1 (99.70%), both listed on the London Metal Exchange (LME) dated September 23, 1987. Aluminium Ingot Quality Standards refer to JIS H2-102, 1968 (Reaffirmed 1974) and Western, Aluminium Associations and Chemical Composition Limits for Unalloyed Aluminium of Aluminium Associations Inc., USA.

Through out 2017, the production of Aluminium Ingot reached 215,192 Tons or 118.9% from 2017 Company Work Plan and Budge of 181,030 Tons. Compared to 2016, Aluminium Ingot production decreased by 12.34% due to the decreasing average of fireboxes in operation resulting from the decrease in power supply from hydropower plant. The specific decrease in ingot volume also occurs since a portion of the liquid aluminium is also used to produce aluminium Billet and Foundry Alloy at Casting Plant.

Aluminium Ingot

Untuk memulai produksi Aluminium Ingot, dipergunakan tungku reduksi di Pabrik Reduksi yang bekerja berdasarkan prinsip elektrolisis dengan bahan baku utama alumina, arus listrik 210 kA (maks) dan elektroda karbon yang terdiri dari anode dan katode. Dari proses elektrolisis ini diperoleh aluminium cair yang kemudian ditapping dan dikirim ke Pabrik Penuangan untuk dimasukkan ke dapur penuangan. Fluks material dimasukkan ke dalam dapur ini untuk mengikat zat-zat pengotor di dalam aluminium cair, setelah zat-zat pengotor dikeluarkan, aluminium cair dicetak menjadi Aluminium Ingot.

Aluminium Ingot produksi Perseroan memiliki berat per batangnya 22,7 kg dengan dua jenis kualitas produk, yaitu S1B (99,90%) dan kelas G1 (99,70%), keduanya terdaftar pada London Metal Exchange (LME) tanggal 23 September 1987. Standar Mutu Aluminium Batangan mengacu pada JIS H2-102, 1968 (Reaffirmed 1974) dan Western, Aluminium Assosiation Designation and Chemical composition Limits for Unalloyed Aluminium of Aluminium Assosiation Inc., USA.

Selama tahun 2017 realisasi produksi Aluminium Ingot sebesar 215.192 Ton atau mencapai 118,9% dari RKAP 2017 sebesar 181.030 Ton. Dibandingkan 2016, produksi ingot menurun 12,34% yang disebabkan oleh jumlah rata-rata tungku yang beroperasi lebih sedikit akibat penurunan pasokan listrik dari PLTA. Penurunan volume ingot secara spesifik juga terjadi karena sebagian Aluminium cair digunakan untuk membuat Aluminium billet dan Aluminium alloy di pabrik Penuangan.

Deskripsi | Desscription Satuan 2017 2016 2015Rata-rata Tungku BeroperasiAverage Number of Pot in Operation

Unit 459 471 492

Arus | Line current kA 187,70 191,88 194.86Tegangan Pot | Pot voltage V 4,407 4.436 4.401Produksi Aluminium IngotAluminium Ingot Production

Ton 215.192 245.483 257.149

Kelas | Grade %Si(max)

%Fe(max)

%Cu(max)

%Ti or Mn(max)

%Al(min)

S1B 0.04 0.06 0.01 0.01 99.90G1 0.15 0.20 0.01 0.02 99.70

Page 68: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT · kasus kecelakaan kerja work accident cases Kinerja Sumber Daya Manusia HR 29 % Performance pertambahan karyawan perempuan additional

Tata Kelola Keberlanjutan InalumInalum Sustainability Governance

Tentang Laporan BerkelanjutanAbout Sustainability Report

INALUM Laporan keberlanjutan 2017 Sustainability Report66

Tentang INALUMAbout INALUM

Kinerja Usaha INALUMINALUM Business Performance

Aluminium Billet

In 2017, the Company successfully diversified its products by producing Aluminium Billet and Foundry Alloy. Aluminium Diversfied products is intended to increase the sales value since the two products are priced higher than Aluminium Ingot.

Aluminium Billet is produced at a pouring plant with a capacity of 30 thousand tons per year. To produce Aluminium Billet, Liquid aluminium is cleaned to remove materials and gas impurities by degassing and filtration process to be then analyzed for its composition to identify the dose of additional materials needed to produce high quality Aluminium Billet.

The process adopts the latest technology by using a Vertical Direct Chill Casting (VDC) system with Gas Cusion (GC) technology that ensures fine billet surface with Shell Zone <100μm.

“ Production of Aluminium Ingot 2017 increases by 18,9% or 118,9% of RKAP target 2017.”

2017 2016 2015

Produksi Aluminium Ingot (Ton)Production of Aluminium Ingot (Ton)

300.000

250.000

200.000

150.000

100.000

50.000

0

Produksi Aluminium Ingot 2017Production of Aluminium Ingot 201

MeningkatIncreases

dari target RKAP 2017of RKAP target 2017

atau | or

18,9%

118,9%

Aluminium Billet

Pada tahun 2017, Perseroan berhasil melakukan diversifikasi produk dengan memproduksi Aluminium Billet dan Foundry Alloy. Diversifikasi produk aluminium ini dimaksudkan untuk meningkatkan nilai jual karena kedua produk tersebut bernilai lebih tinggi dibandingkan Aluminium Ingot.

Aluminium Billet diproduksi di Pabrik Penuangan yang berkapasitas 30 ribu ton per tahun, untuk memproduksi Aluminium Billet, Aluminium cair dibersihkan dari material dan gas pengotor dengan proses degassing dan filtrasi kemudian dianalisis komposisinya untuk mengetahui takaran material tambahan untuk membuat Aluminium Billet kualitas tinggi.

Proses ini menggunakan teknologi terkini dengan menggunakan sistem Vertical Direct Chill Casting (VDC) dengan teknologi Gas Cusion (GC) yang menjamin permukaan Aluminium Billet halus dengan Shell Zone <100μm.

Page 69: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT · kasus kecelakaan kerja work accident cases Kinerja Sumber Daya Manusia HR 29 % Performance pertambahan karyawan perempuan additional

Komitmen Kontribusi MasyarakatCommitment in Community Contribution

Komitmen Pengembangan Sumber Daya ManusiaCommitment in Human Resources Development

Komitmen Pelestarian LingkunganEnvironmental Conservation Commitment

INALUM Laporan keberlanjutan 2017 Sustainability Report 67

The printed Aluminium Billet is then inspected and homogenized to improve the metallurgical level so that the mechanical characteristics will increase and they will be ultimately cut according to the Company standards or customer demand. During 2017, the actual production of Aluminium Billet reaches 2,045 Ton or 13.6% of RKAP 2017 of 15.000 Ton.

Foundry Alloy

Foundry Alloy is produced in a Casting Plant with a capacity of 90 thousand tons. To produce Foundry Alloy, the master alloy is inserted into pouring pot until melted. The process of printing is assisted by degassing process using nitrogen to remove hydrogen gas and filter to remove the existing impurities to produce high quality Foundry Alloy. During 2017 the Foundry Alloy production is 1.580 tons or 3.5% of the 2017 RKAP of 45,000 Ton

Aluminium Billet yang telah dicetak kemudian diinspeksi dan dihomogenisasi untuk meningkatkan aspek metalurgi sehingga sifat mekanik akan meningkat dan akhirnya dipotong sesuai standar Perseroan atau permintaan pelanggan. Selama tahun 2017 realisasi produksi Aluminium Billet sebesar 2.045 Ton atau mencapai 13,6% dari RKAP 2017 sebesar 15.000 Ton.

Spesifikasi Aluminium Billet INALUMSpecificationofINALUMAluminiumBillet

Kelas | Grade %Si %Fe(max)

%Cu(max)

%Ti(max)

%Mn or Zn(max) %Mg

6063 0.2 – 0.6 0.35 0.10 0.10 0.10 0.45-0.90

Spesial | Special Sesuai kebutuhan pelanggan | Tailored to customer needs

Foundry Alloy

Foundry Alloy diproduksi di pabrik Penuangan dengan kapasitas 90 ribu ton, untuk memproduksi Foundry alloy, master alloy dimasukkan ke dapur penuangan hingga melebur. Proses pencetakan dibantu proses degassing menggunakan nitrogen untuk menghilangkan gas hidrogen dan filter untuk menyaring pengotor yang ada untuk menghasilkan Foundry Alloy berkualitas tinggi. Selama tahun 2017 realisasi produksi Foundry Alloy sebesar 1.580 Ton atau mencapai 3,5% dari RKAP 2017 sebesar 45.000 Ton.

Spesifikasi Aluminium Alloy INALUMSpecificationofINALUMAluminiumAlloy

Kelas | Grade %Si %Fe(max)

%Cu(max)

%Ti(max)

%Mn or Zn(max) %Mg %Sr

A.356.2 6.5 - 7.0 0.10 0.01 0.10 – 0.15 0.02 0.3-0.4 0.1-0.2

Spesial | Special Sesuai kebutuhan pelanggan | Tailored to customer needs

Page 70: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT · kasus kecelakaan kerja work accident cases Kinerja Sumber Daya Manusia HR 29 % Performance pertambahan karyawan perempuan additional

Tata Kelola Keberlanjutan InalumInalum Sustainability Governance

Tentang Laporan BerkelanjutanAbout Sustainability Report

INALUM Laporan keberlanjutan 2017 Sustainability Report68

Tentang INALUMAbout INALUM

Kinerja Usaha INALUMINALUM Business Performance

Anoda Block

The Anode Block in the reduction furnace is generally 28 days old, after passing the Anode Block useful life the Anode Block is recycled at the Carbon Plant by adding cokes (CPC), and Coal Tar Pitch (CTP) and molded into a green anode then baked as Baked Anode Block. The recycled Anode Block is sent back to the reduction furnace and the overproduction is sold to customers.

During 2017 the realization of anode production in raw anode plant and baked anode plant reached 95,899 raw anode or 97.4% of RKAP 2017 and 102,979 baked anode or 91.4% of RKAP 2017 but still exceeding the internal requirement.

Balok Anoda

Balok Anoda MentahGreen Anode Block

Anoda Tangkai pada tungku reduksi umumnya berumur 28 hari, setelah melewati usia pakai Puntung Anoda didaur ulang di Pabrik Karbon dengan menambahkan kokas (CPC), dan Coal Tar Pitch (CTP) dan dicetak menjadi anoda mentah kemudian dipanggang menjadi Anoda Panggang. Balok Anoda hasil daur ulang dikirim kembali ke tungku reduksi dan kelebihan produksi dijual kepada pelanggan.

Selama tahun 2017 realisasi produksi anoda adalah sebanyak 95.899 buah anoda mentah atau mencapai 97,4% dari RKAP 2017 dan 102.979 buah anoda panggang atau mencapai 91,4% dari RKAP 2017 namun hasil produksi ini masih melebihi kebutuhan internal.

Produksi Anoda 2017 adalah sebesar

304.362 atau mencapai 84,89%

dari tahun 2016, atau 94,3% dari target

RKAP 2017

Anode 2017 production is 304,362 or 84.89% from 2016, or 94.3% of the 2017 RKAP target

2017 2016 2015

Produksi AnodaAnode Production

102.979

116.144 118.231

Anoda PanggangBaked AnodeAnoda MentahGreen Anode

95.899 129.625 125.654

Page 71: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT · kasus kecelakaan kerja work accident cases Kinerja Sumber Daya Manusia HR 29 % Performance pertambahan karyawan perempuan additional

Komitmen Kontribusi MasyarakatCommitment in Community Contribution

Komitmen Pengembangan Sumber Daya ManusiaCommitment in Human Resources Development

Komitmen Pelestarian LingkunganEnvironmental Conservation Commitment

INALUM Laporan keberlanjutan 2017 Sustainability Report 69

SALES

With the current installed capacity the Company is only able to supply 245 thousand tons, or 26% of total domestic market demand. The following is the sales values of Aluminium Ingots of the Company during 2017. As for the achievements in 2017, the Company records net profit of USD110,137 thousand or 153% above the established RKAP 2017 at approximately USD68,708 thousand.

PENJUALAN

Dengan kapasitas terpasang saat ini Perseroan mampu memasok sebesar 245 ribu ton, atau 26% dari total permintaan pasar domestik. Berikut adalah nilai penjualan Aluminium Ingot Perseroan selama tahun 2017. Pencapaian pada tahun 2017, Perseroan membukukan laba bersih sebesar AS$110.137 ribu atau 153% di atas target RKAP 2017 yang ditetapkan sekitar AS$68.708 ribu.

Obyektif RKAP/KPI Perseroan 2017 [103-3]Objectives of the Company’s RKAP/KPI 2017 [103-3]

Pencapaian/RealisasiRealization

Volumepenjualan(Ingot&Diversifikasi):241.030TonSalesvolume(Ingot&Diversification):241,030Ton

218.216 Ton

2017 2016 2015

Penjualan Aluminium Ingot (MT)Sales of Aluminium Ingot (MT)

39.600

22.850 60.720

EksporDomestik

166.380 225.144 195.902

Penjualan (AS$)Sales (USD)

426.

219.

000

7.31

8.00

0

2017

419.

054,

000

14.6

28.0

00

2016

465.

800.

000

24.8

26.0

00

2015

Aluminium IngotAluminium IngotListrikElectricity

Page 72: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT · kasus kecelakaan kerja work accident cases Kinerja Sumber Daya Manusia HR 29 % Performance pertambahan karyawan perempuan additional

Tata Kelola Keberlanjutan InalumInalum Sustainability Governance

Tentang Laporan BerkelanjutanAbout Sustainability Report

INALUM Laporan keberlanjutan 2017 Sustainability Report70

Tentang INALUMAbout INALUM

Kinerja Usaha INALUMINALUM Business Performance

Contribution to Local Economy [103-2] The presence of the Company also creates significant indirect economic impact to the region of North Sumatra where we operate and to the industry in Indonesia in general. The Company supplies quality products with a market share of 57% of domestic aluminium raw material needs.

This aluminium smelting activity not only provides financial benefits to the Company but also contributes to the national economy. such contributions are realized through business activities involving local suppliers, local labor, tax payments and through PKBL and CSR activities to surrounding communities.

Realization of PKBL funds in 2017 reached Rp22.71 billion, or approximately 57.8% compared to 2016 which amounted to Rp39.3 billion while for the realization of CSR reached Rp7.63 billion, or approximately 68.7% if compared to prior year amounting to Rp11.1 billion.

In terms of state revenues, in 2017 the Company has also contributed to the Government amounting to Rp427 billion in the form of Central Government Tax, Regional Tax and Retribution which increased by 72.17% compared to prior year amounting to Rp248 billion and Non-Tax Revenue (Dividend) of financial year 2017 amounting to Rp284.4 billion or an increase of reached 72% of total Non-Tax Revenue (Dividend) in 2016 amounted to Rp395.3 billion.

As a State-Owned Enterprise,The Company used its infrastuctured is not only beneficial to the Company but also supports economic activities. Two Hydroelectric Power Plants of Asahan Siguragura and Tangga also supply electricity to Sumatera factories and network through 271 transmission lines along 120 km to Kuala Tanjung switchyard. A portion of the electric power is channeled to PLN North Sumatra through a connecting switchyard in Kuala Tanjung for distribution of 6,331 MWH to the public.

Kontribusi pada Ekonomi Lokal [103-2]Kehadiran Perseroan juga memberikan dampak ekonomi tidak langsung yang signifikan kepada wilayah Sumatera Utara tempat kami beroperasi dan industri di Indonesia secara keseluruhan. Perseroan memasok produk berkualitas dengan pangsa pasar 57% dari kebutuhan bahan baku aluminium domestik.

Kegiatan peleburan aluminium ini tidak hanya memberikan manfaat finansial kepada Perseroan tetapi juga berkontribusi pada perekonomian nasional. kontribusi tersebut diwujudkan diantaranya melalui kegiatan usaha yang melibatkan pemasok lokal, tenaga kerja lokal, pembayaran pajak dan melalui kegiatan PKBL dan CSR kepada masyarakat sekitar.

Realisasi dana PKBL pada tahun 2017 mencapai Rp22,71 miliar, atau sekitar 57,8% dari tahun 2016 yakni sebesar Rp39,3 miliar sedangkan untuk realisasi CSR mencapai Rp7,63miliar, atau sekitar 68,7% bila dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp11,1 miliar.

Dari sisi penerimaan negara, pada tahun 2017 Perseroan juga telah berkontribusi pada kepada Pemerintah sebesar Rp427 miliar berupa Pajak Pemerintah Pusat, Pajak dan Retribusi Daerah naik 72,17% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp248 miliar dan membayarkan Penerimaan Bukan Pajak (PNBP) Dividen tahun buku 2017 sekitar Rp284,4 miliar atau mencapai 72% dari tahun 2016 sebesar Rp395,3 miliar.

Sebagai BUMN, Perseroan tidak hanya menggunakan infrastukturnya untuk kepentingan sendiri, tetapi juga untuk kepentingan masyarakat sekitar. Melalui pembangkitan listrik di 2 (dua) Pembangkitnya, Perseroan juga bekerjasama dengan PLN untuk mengurangi defisit listrik di Sumatera Utara melalui 271 buah jaringan transmisi sepanjang 120 km ke gardu induk Kuala Tanjung. Sebagian daya listrik didistribusikan ke PLN Sumatera Utara melalui gardu hubung di Kuala Tanjung untuk didistribusikan ke masyarakat sebesar 6.331 MWH.

Page 73: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT · kasus kecelakaan kerja work accident cases Kinerja Sumber Daya Manusia HR 29 % Performance pertambahan karyawan perempuan additional

Komitmen Kontribusi MasyarakatCommitment in Community Contribution

Komitmen Pengembangan Sumber Daya ManusiaCommitment in Human Resources Development

Komitmen Pelestarian LingkunganEnvironmental Conservation Commitment

INALUM Laporan keberlanjutan 2017 Sustainability Report 71

Business Development Plan The Company proclaims to produce 500 thousand Tons of aluminium at 2020 and 1 Million Ton in 2025. To enhance the capacity and capability of the Company, the Company is undertaking the initiative of revitalizing its turbine generator, optimizing and upgrading the smelting furnaces, finalizing feasibility studies for new smelter development, expanding the port, wire rod factory, and Smelter Grade Alumina Refinery Project at Mempawah.

The Company also manages port docks in Kuala Tanjung to support alumina import and distribution of aluminium products. The Company plans to expand this port in order to accommodate larger ships in line with the plant’s capacity building plans and is currently reviewing the construction of 2x350 Megawatt (MW) Steam Power Plant (PLTU) to supply factory needs that increase along with the current expansion.

Distribution of Benefits [201-1]

2016 2015

Kontribusi Listrik ke PLN (MWh) [302-2] Contribution of Electricity to PLN (MWh) [302-2]

454.

569

266.

050

6.33

1

2017

Rencana Pengembangan UsahaPerseroan mencanangkan untuk memproduksi 500 ribu ton aluminium pada 2020 dan 1 juta ton pada 2025, untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitasnya, Perseroan tengah menjalankan inisiatif revitalisasi turbin, optimalisasi dan upgrading tungku peleburan, finalisasi studi kelayakan untuk pengembangan pabrik peleburan baru, ekspansi pelabuhan, pabrik wire rod, dan Proyek Pabrik Pemurnian Alumina di Mempawah.

Perseroan juga mengelola dermaga pelabuhan di Kuala Tanjung untuk mendukung kegiatan impor alumina dan distribusi produknya, Perseroan merencanakan melebarkan pelabuhan ini agar mampu menampung kapal-kapal berukuran lebih besar seiring dengan rencana peningkatan kapasitas pabrik dan kajian pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) 2x350 Megawatt (MW) untuk memasok kebutuhan pabrik yang meningkat seiring dengan ekspansi yang dilakukan.

Distribusi Manfaat [201-1]

Uraian Unit 2017 2016 2015 DescriptionNilai Ekonomi Langsung yang Dihasilkan Direct Economic Value GeneratedPenjualan AS$ ribu

thousand USD436.545 433.682 490.626 Sales

Nilai Ekonomi Langsung yang Didistribusikan Direct Economic Value DistributedBeban/Biaya Operasional AS$ ribu

thousand USD(46.609) (46.019) 39.675 Operational costs/expenses

Biaya Pegawai AS$ ributhousand USD

30.706 35.296 31.137 General and Administrative Expenses

Pembayaran Penerimaan Bukan Pajak (PNBP) Dividen

AS$ ributhousand USD

19.932 23.715 Dividend Payment

Pajak Pemerintah Pusat, Pajak dan Retribusi Daerah

AS$ ributhousand USD

29.594 23.534 24.704 Income Tax Payment

Investasi Lingkungan (CSR & PKBL) AS$ ributhousand USD

2.239 3.752 3.076 Environmental Investment (CSR & PKBL)

Nilai Ekonomi yang Ditahan AS$ ributhousand USD

400.683 393.404 370.384 Economic Value Arrested

Page 74: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT · kasus kecelakaan kerja work accident cases Kinerja Sumber Daya Manusia HR 29 % Performance pertambahan karyawan perempuan additional

Tata Kelola Keberlanjutan InalumInalum Sustainability Governance

Tentang Laporan BerkelanjutanAbout Sustainability Report

INALUM Laporan keberlanjutan 2017 Sustainability Report72

Tentang INALUMAbout INALUM

Kinerja Usaha INALUMINALUM Business Performance

PROCUREMENT [103-2]

The Company’s procurement policy has been set forth in the Board of Directors Decree on the Goods/Services Procurement No. SK-030/DIR/2016 signed by the President Director of PT INALUM (Persero) on November 1, 2016. Local procurement of goods and services prioritize the use of domestic production, national design and engineering, and expansion of opportunities for small businesses as long as the quality, quantity, price, delivery time are in accordance with the requirements and can be held accountable.

Domestic products represent the end products whose raw materials use Domestic Component Level at least 25%. In addition to prioritizing domestic products, the Company also implements multi-source procurement process in order to find alternative sources to reduce dependence on one producer to maintain stability in the supply of similar goods and/or in order to find more competitive prices and/or delivery of goods on time.

The category of domestic products consists of:

1. Finished goods, half-finished goods, spare parts, main components, and auxiliary components;

2. Raw materials and auxiliary materials

All contracts (100%) of Engineering, Procurement and Construction (EPC) between the Company and related parties have also included human rights requirements based on labor regulations and the implementation is monitored through internal and external audits by the authorized agencies.

Procurement of Raw Materials The main raw material is obtained through import and also domestic market. The procurement of raw materials is made every year and calculated in accordance with the established operational requirements. The value of major raw material purchases made by the Company in 2017 reached Rp2, 2 trillion.

PENGADAAAN [103-2]

Kebijakan pengadaaan Perseroan diatur dalam Surat Keputusan Direksi Nomor: SK-030/DIR/2016 Tentang Pengadaan Barang dan Jasa PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) yang ditandatangani oleh Direktur Utama Perseroan pada tanggal 1 November 2016. Dalam kebijakan terdapat kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa yang mengutamakan penggunaan produksi dalam negeri, rancang bangun dan perekayasaan nasional, serta perluasan kesempatan bagi usaha kecil sepanjang kualitas, kuantitas, harga, waktu pengiriman sesuai dengan persyaratan yang diperlukan dan dapat dipertanggungjawabkan.

Produk dalam negeri adalah produk akhir yang bahan bakunya menggunakan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) minimal 25%. Selain memprioritaskan produk dalam negeri Perseroan juga menerapkan pengadaan multi sumber yang dilakukan dalam rangka mencari sumber alternatif untuk mengurangi ketergantungan terhadap satu produsen untuk menjaga kestabilan pasokan barang yang sejenis dan atau dalam rangka mencari harga yang lebih kompetitif dan atau pengiriman barang yang tepat waktu.

Yang termasuk ke dalam kategori produk dalam negeri terdiri dari:1. Barang jadi, barang setengah jadi, peralatan suku

cadang, komponen utama, dan komponen pembantu;2. Bahan baku dan bahan pelengkap

Seluruh kontrak Engineering, Procurement, dan Construction (EPC) antara Perseroan dengan pihak terkait juga telah mencantumkan persyaratan HAM yang didasarkan pada peraturan ketenagakerjaan dan pelaksanaannya diawasi melalui audit internal maupun eksternal oleh instansi yang berwenang.

Pengadaan Bahan BakuBahan baku utama didapat melalui proses impor dan juga dari domestik. Penyediaan bahan baku tersebut dilakukan setiap tahun dan dihitung sesuai dengan kebutuhan operasi yang telah ditetapkan. Nilai pembelian bahan baku utama yang dilakukan Perseroan pada 2017 mencapai Rp2,2 triliun.

Page 75: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT · kasus kecelakaan kerja work accident cases Kinerja Sumber Daya Manusia HR 29 % Performance pertambahan karyawan perempuan additional

Komitmen Kontribusi MasyarakatCommitment in Community Contribution

Komitmen Pengembangan Sumber Daya ManusiaCommitment in Human Resources Development

Komitmen Pelestarian LingkunganEnvironmental Conservation Commitment

INALUM Laporan keberlanjutan 2017 Sustainability Report 73

To reduce the dependency on raw material imports, the Company through ANTAM will make efforts to process bauxite into alumina by building Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) in Mempawah Regency, West Kalimantan which is planned to have a total capacity of two million tons per year built in stages. The total investment for SGAR Mempawah is estimated to reach Rp22.9 trillion.

ANTAM itself has proven bauxite reserves of 100 million tons plus the potentials in the concession area of approximately 200 million tons. Indonesia’s bauxite reserves are the 8th largest in the world, while the value of exports is the second largest. The joint construction of SGAR Mempawah has started since 2015 and is expected to operate in 2019.

Vendor Evaluation The Company adopts the Supplier Performance Evaluation 1 (once) a year. In 2017 the Company evaluated Goods and Services suppliers with a score of 93.04% that is categorized as ‘Satisfying’. The results of this evaluationwill serve as the basis for the Company to decide to continue to work with the existing supplier.

Sumber Penyedia Bahan Baku UtamaMain Raw Materials Provider

Bahan Baku Domestik Asal Negara Impor Volume Pembelian (ribuan ton)

Aluminium Fluoride Gresik (Indonesia) 4

Calcined Petroleum Cokes (CPC)

High Sulfur Surabaya (Indonesia) Kuwait 43,84

Low Sulfur Surabaya (Indonesia) 21,75

Alumina Australia, India 363,89

Coal Tar Pitch (CTP) Tiongkok, India 16,60

Untuk mengurangi ketergantungan impor bahan baku, Perseroan melalui ANTAM akan mengusahakan pengolahan bauksit menjadi alumina dengan membangun Pabrik Pemurnian Alumina di Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat yang direncanakan memiliki kapasitas total 2 (dua) juta ton per tahun yang dibangun bertahap. Total investasi untuk proyek ini diperkirakan mencapai Rp22,9 triliun.

ANTAM sendiri mempunyai cadangan terbukti bauksit sebanyak 100 juta ton ditambah potensi yang ada di area konsesi sekitar 200 juta ton. Cadangan bauksit Indonesia merupakan terbesar ke-8 dunia, sedangkan nilai ekspornya peringkat ke-2 (dua) terbesar. Kerja sama pembangunan Pabrik Pemurnian Alumina di Mempawah telah dimulai sejak 2015 dan diharapkan beroperasi pada 2019.

Dua kali lebih tinggi kebutuhan AluminaTwo times higher Alumina demandPT INALUM (Persero) saat ini memiliki kapasitas peleburan aluminium sebesar 265 ribu ton Aluminium Ingot per tahun dengan kebutuhan minimal 500 ribu ton alumina per tahun, dengan rencana meningkatkan kapasitas menjadi 500 ribu ton aluminium per tahun pada tahun 2020 maka dibutuhkan minimal 1 juta ton alumina per tahun sebagai bahan baku atau dua kali lipat kebutuhan saat ini.PT INALUM (Persero) currently maintains the capacity of aluminium smelting at 265 thousand ton requiring a minimum of 500 thousand ton of alumina per annum. Under the plan of increasing the capacity to 500 thousand ton Aluminium per annum in 2020, then at least a minimum of 1 million ton of alumina per annum is required as raw materials or twice the current demand.

Penilaian PemasokPerseroan menerapkan evaluasi kinerja pemasok 1 (satu) kali setahun. Pada 2017 Perseroan telah melakukan evaluasi pada pemasok Barang dan Jasa dengan hasil 93,04% termasuk dalam kategori ‘Memuaskan’. Hasl dari evaluasi ini akan menjadi pertimbangan bagi Perseroan untuk menindaklanjuti kerja sama dengan Pemasok yang ada.

Page 76: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT · kasus kecelakaan kerja work accident cases Kinerja Sumber Daya Manusia HR 29 % Performance pertambahan karyawan perempuan additional

Tata Kelola Keberlanjutan InalumInalum Sustainability Governance

Tentang Laporan BerkelanjutanAbout Sustainability Report

INALUM Laporan keberlanjutan 2017 Sustainability Report74

Tentang INALUMAbout INALUM

Kinerja Usaha INALUMINALUM Business Performance

To improve synergy, the Company also conducts a Goods and Services Supplier Satisfaction Survey that covers aspects pertaining to Satisfaction towards the Company and Services. The results of the survey in 2017 applied to 94 goods suppliers and 92 services suppliers resulted in a score of above 96% for both aspects, which reflects excellent level of cooperation between the Company and Suppliers for the mutual benefit of both parties.

Hasil Evaluasi Pemasok Barang Evaluation Results of Vendors of Goods

Hasil Evaluasi Pemasok Jasa Evaluation Results of Vendors of Service

20172017

105 4 427

Nilai Pengadaan 2017

Procurement Values 2017

Barang: Rp2,13 triliunGoods: Rp2.13 trillionJasa: Rp678,4 miliarServices: Rp678.4 billion

Jumlah Pengadaan:Procurement Transactions:

3.335 transaksi | transactions

Jumlah Pemasok:Total Vendors:

316 entitas | entitiesTidak MemuaskanUnsatisfactory

MemuaskanSatisfactory

Hasil Evaluasi Pemasok Barang 2017Evaluation Results of Vendors of Goods 2017

Memuaskan | Satisfactory 105

Tidak Memuaskan | Unsatisfactory 4

Hasil Evaluasi Pemasok Jasa 2017Evaluation Results of Vendors of Services 2017

Memuaskan | Satisfactory 42

Tidak Memuaskan | Unsatisfactory 7

Untuk meningkatkan sinergi, Perseroan juga melaksanakan survei kepuasan pemasok barang dan jasa yang meliputi aspek kepuasan terhadap perseroan dan kepuasan terhadap pelayanan. Hasil survei pada 2017 kepada 94 pemasok barang dan 92 pemasok jasa memberikan skor di atas 96% pada kedua aspek yang membuktikan kerja sama yang sangat baik antara Perseroan dan Pemasok dalam menciptakan nilai tambah bagi kedua belah pihak.

Hasil Evaluasi Pemasok Barang Evaluation Results of Vendors of Goods

2017

93,62%6,38%

2017

Hasil Evaluasi Pemasok Jasa Evaluation Results of Vendors of Service

98,64%1,36%

Tidak MemuaskanUnsatisfactory

MemuaskanSatisfactory

Page 77: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT · kasus kecelakaan kerja work accident cases Kinerja Sumber Daya Manusia HR 29 % Performance pertambahan karyawan perempuan additional

Komitmen Kontribusi MasyarakatCommitment in Community Contribution

Komitmen Pengembangan Sumber Daya ManusiaCommitment in Human Resources Development

Komitmen Pelestarian LingkunganEnvironmental Conservation Commitment

INALUM Laporan keberlanjutan 2017 Sustainability Report 75

CUSTOMER RESPONSIBILITY[103-2] [102-12] [102-43] [417-1] The Company believes that consumers are the most valuable stakeholders. A company can only survive to continue the business and provide the greatest benefits when the relationship between the Company and the consumer is based on mutual trust. This will eventually be brings benefits not only to the Company but also as much as possible for the wider community.

In order to maintain the Company’s sustainability, the Company is committed to maintaining customer trust through a range of business practices consistent with agreements and prevailing standards. The Company’s obligation to these customers is also carried out in accordance with the principles of good corporate governance through GCG Guidelines & Code of Conduct Guidelines.

The Company ensures the compliance in ensuring product quality in accordance with LME Standard, and JIS H2102:2009. The Company has implemented Quality Management System based on ISO 9001 international standard whereas the Company quality laboratory has been accredited SNI/ISO 17025 since 2010. The implementation of these two systems is aimed at ensuring the fulfillment of quality products based on customer requirements.

Customer Engagement Customer engagement is also conducted and developed on a regular basis. During 2017, the Company has performed several activities to establish and maintain good relationships and at the same time realize the Company’s social responsibility to customers.

Hasil Evaluasi Kepuasan Pemasok Barang 2017Evaluation Results of Supplier’s Satisfaction 2017

Memuaskan | Satisfactory 93,62%

Tidak Memuaskan | Unsatisfactory 6,38%

Hasil Evaluasi Kepuasan Pemasok Jasa 2017Evaluation Result of Service Supplier’s Satisfaction 2017

Memuaskan | Satisfactory 98,64%

Tidak Memuaskan | Unsatisfactory 1,36%

TANGGUNG JAWAB PELANGGAN [103-2] [102-12] [102-43] [417-1]

Dalam menjalankan bisnisnya, Perseroan memandang pelanggan sebagai salah satu pemangku kepentingan yang berpengaruh. Hubungan yang dibangun dengan pelanggan adalah berlandaskan rasa percaya antara kedua belah pihak. Hal ini pada akhirnya akan mendatangkan manfaat tidak hanya untuk Perseroan namun juga sebesar-besarnya untuk masyarakat luas.

Untuk menjaga keberlanjutan, Perseroan berkomitmen untuk menjaga kepercayaan pelanggan melalui serangkaian praktik bisnis yang sesuai dengan kesepakatan dan standar yang berlaku. Tanggung jawab Perseroan terhadap pelanggan juga dilaksanakan berdasarkan prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik melalui dasar Pedoman GCG & Pedoman Kode Etik.

Perseroan menjamin kualitas produk yang dihasilkan sesuai dengan LME Standard, dan JIS H2102:2009. Perseroan telah menerapkan Sistem Manajemen Mutu sesuai standar internasional ISO 9001 sedangkan laboratorium mutu Perseroan telah terakreditasi SNI/ISO 17025 sejak 2010. Penerapan kedua sistem tersebut bertujuan untuk memastikan terpenuhinya mutu produk yang sesuai dengan persyaratan pelanggan.

Obyektif RKAP/KPI Perseroan 2017Objectives of the Company’s RKAP/KPI 2017

Pencapaian/RealisasiAchievement/Realization

Indeks Kepuasan Pelanggan: 97% 98,60 %

Tingkat Penangan Klaim: 100% 100 %

Keterikatan PelangganHubungan dengan pelanggan juga dilakukan dan dikembangkan secara rutin. Selama tahun 2017, Perseroan telah melaksanakan beberapa kegiatan untuk menjalin dan menjaga hubungan yang baik serta sekaligus mewujudkan tanggung jawab sosial Perseroan kepada pelanggan.

Page 78: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT · kasus kecelakaan kerja work accident cases Kinerja Sumber Daya Manusia HR 29 % Performance pertambahan karyawan perempuan additional

Tata Kelola Keberlanjutan InalumInalum Sustainability Governance

Tentang Laporan BerkelanjutanAbout Sustainability Report

INALUM Laporan keberlanjutan 2017 Sustainability Report76

Tentang INALUMAbout INALUM

Kinerja Usaha INALUMINALUM Business Performance

In implementing its marketing strategies, the Company is always oriented towards customer satisfaction by providing the best products, competitive prices, and timely delivery. Throughout 2017, strategies and initiatives in marketing executed by the Company are as follows:

Customer Service and Complaints The Company receives any customer complaints relating to information and complaints through:Web page : www.inalum.id Telephone : (0622) 31311Facsimile : (0622) 31001email: [email protected]

The Company assigns the person in charge that handles the feedback from customers to be immediately recorded in the log book and Customer Relationship Management (CRM) system to be acted upon.

During 2017 there are 5 complaints received. The complaints are directly processed by the sales and marketing unit to be further investigated in the relevant section, as of December 31, 2017 100% of complaints received have been properly resolved.

Dalam menerapkan strategi pemasaran, Perseroan selalu berorientasi pada kepuasan pelanggan dengan memberikan produk terbaik, harga yang bersaing, serta ketepatan waktu pengiriman. Sepanjang tahun 2017, strategi dan inisiatif di bidang pemasaran yang diterapkan oleh Perseroan adalah:

Inalum site visit Kegiatan mengundang 6 pelanggan dimasing-masing wilayah distribusi untuk berkunjung ke Pabrik Peleburan dan Pembangkit Listrik.Inviting 6 customers in each distribution area to visit the Company’s Smelting and Power Plant.

Buyer gathering Kegiatan makan malam bersama dan sharing session antara Perseroan dan para pelanggan disetiap wilayah.Dinner and sharing session between the Company and customers in each area.

Sponsorship Perseroan ikut berpartisipasi dalam memberikan bantuan dana maupun barang untuk kegiatan para pembeli.Providing financial aid and goods for the activities of customers.

Loyality Program Program pemberian hadiah kepada 3 pelanggan yang melakukan pembelian terbesar dimasing-masing wilayah.Reward program for 3 biggest customers in in each region.

Layanan dan Pengaduan PelangganPerseroan menerima setiap pengaduan pelanggan yang terkait dengan informasi dan keluhan melalui:Laman web : www.inalum.id Telepon : (0622) 31311faksimili : (0622) 31001email : [email protected]

Perseroan menetapkan person in charge yang menangani suara pelanggan untuk dapat segera dicatat di log book dan sistem Customer Relationship Management (CRM) untuk ditindaklanjuti.

Selama tahun 2017 terdapat 5 keluhan yang diperoleh. Keluhan tersebut langsung diproses oleh pihak penjualan dan pemasaran untuk selanjutnya diinvestigasi terlebih dahulu ke seksi terkait, pada 31 Desember 2017 100% keluhan yang diterima telah diselesaikan dengan baik.

Kegiatan temu ramah INALUM dengan pemangku kepentinganThe INALUM gathering activities with stakeholders

Page 79: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT · kasus kecelakaan kerja work accident cases Kinerja Sumber Daya Manusia HR 29 % Performance pertambahan karyawan perempuan additional

Komitmen Kontribusi MasyarakatCommitment in Community Contribution

Komitmen Pengembangan Sumber Daya ManusiaCommitment in Human Resources Development

Komitmen Pelestarian LingkunganEnvironmental Conservation Commitment

INALUM Laporan keberlanjutan 2017 Sustainability Report 77

Customer Satisfaction SurveyThe Company conducts periodic customer satisfaction surveys to determine the level of customer satisfaction with products marketed by the Company as part of the process to improve customer service.

Based on the results of the 2017 survey, the customer satisfaction level is above the average of 90%. The level of dissatisfaction is very low that is less than 5%, which means the customers are very satisfied with the service and products of the Company. Customers also have a very high level of engagement with the Company at 90.65%.

Long-term PlanTo increase added value for our shareholders, the Company has established strategis to further develop technical and commercial capabilities including developing various aluminum derivative products from existing. These strategies are also in-line with Government plan, as shareholder, to establish Mining Holding Company..

Pengukuran Kepuasan PelangganPerseroan melakukan survei kepuasan pelanggan secara periodik untuk mengetahui tingkat kepuasan pelanggan terhadap produk yang dipasarkan Perseroan sebagai bagian dari proses untuk meningkatkan pelayanan terhadap pelanggan.

Berdasarkan hasil survei 2017, nilai tingkat kepuasan pelanggan berada di atas rata-rata 90%. Sedangkan tingkat ketidakpuasan sangat kecil yaitu kurang dari 5%, yang berarti pelanggan sangat puas dengan pelayanan pelanggan dan produk Perseroan. Pelanggan juga memiliki tingkat keterikatan sangat tinggi terhadap Perseroan yaitu 90,65%.

Hasil Survei Pelanggan [103-3] Customer Survey Results [103-3]

201720162015

99,38% 97,85% 98,60%

2,46% 1,89% Tingkat Kepuasan Pelanggan | Customer Satisfaction Level

Tingkat Keterikatan | Engagement Level

Tidak Puas | Unsatisfied

90,65%95,80%

Tahun | YearTingkat Kepuasan Pelanggan

Customer Satisfaction LevelTidak PuasUnsatisfied

Tingkat Keterikatan Engagement Level

2015 99,38%Belum diukurNot measured

Belum diukurNot measured

2016 97,85% 2,46% 90,65%

2017 98,60% 1,89% 95,80%

Rencana Jangka PanjangDalam upaya meningkatkan nilai tambah bagi pemegang saham, Perseroan telah menetapkan langkah-langkah untuk mengembangkan kemampuan teknis dan komersial termasuk mengembangkan berbagai produk turunan alumunium dari yang ada sekarang. Langkah-langkah ini juga sejalan dengan rencana Pemerintah sebagai pemegang saham untuk membentuk Holding Pertambangan.

Page 80: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT · kasus kecelakaan kerja work accident cases Kinerja Sumber Daya Manusia HR 29 % Performance pertambahan karyawan perempuan additional

Tata Kelola Keberlanjutan InalumInalum Sustainability Governance

Tentang Laporan BerkelanjutanAbout Sustainability Report

INALUM Laporan keberlanjutan 2017 Sustainability Report78

Tentang INALUMAbout INALUM

Kinerja Usaha INALUMINALUM Business Performance

Tabel Program pengembangan dalam kerangka Holding Industri PertambanganTable for the Development Program within the framework of Holding of Mining Industries

PT INALUM (Persero) telah menetapkan strategi sebagai berikut:1. Mengoptimalkan dan mengefisienkan penggunaan

sumber daya dan aset yang dimiliki dalam setiap rangkaian bisnis.

2. Melakukan diversifikasi produk dalam bentuk Aluminium Billet, Foundry Alloy dan Slab-Sheet.

3. Melakukan pembangunan pabrik peleburan dan pembangkit listrik baru serta perluasan dermaga dan sarana penunjang lainnya.

PT INALUM (Persero) has devised its strategies as follows:1. Optimization and streamlining the use of company

resources and assets in each business chains.2. Diversify products in the form of Aluminium Billet,

Foundry Alloy and Slab-Sheet.3. Conducting the construction of new smelter and

power plant and the expansion of jetty and other supporting facilities.

1. AP/PP Pabrik CPC | GPC Plant2. AP/PP PLTU3. AP/PP SGAR4. AP/PP Pabrik Semi Produk AP/PP Semi Product Plant5. AP/PP Pabrik Produk Akhir AP/PP Final Product Plant6. Pengelolaan Limbah Waste Management7. Potensi PLTA, Smelter, Pabrik

Produk Turunan di Kalimantan Utara

PLTA Potential, Smelter, Derivative Plant Product in North Kalimantan

1

2

2

74

3

5

64

Dumai

Coal

GPC

CoalCoal

Tanjung Enim

Mempawah

SamarindaAlumina

Negara LainOther Country

Kuala Tanjung

Pabrik AnodaAnode Plant

Pabrik GPCGPC Plant

PLTU

PLTA

PLTA (PLN)

Pabrik SGASGA Plant

Existing Smit.

Brown. Smelter

Smelter Optm.

Green. Smelter

BatubaraCoal

GPC

BauksitBauxite

AirWater Pihak Ke-3/Membangun

Sendiri

Third Party/Own Build

Gambar Industri Aluminium TerintegrasiIntegrated Aluminium Industry Schematic

Page 81: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT · kasus kecelakaan kerja work accident cases Kinerja Sumber Daya Manusia HR 29 % Performance pertambahan karyawan perempuan additional

Komitmen Kontribusi MasyarakatCommitment in Community Contribution

Komitmen Pengembangan Sumber Daya ManusiaCommitment in Human Resources Development

Komitmen Pelestarian LingkunganEnvironmental Conservation Commitment

INALUM Laporan keberlanjutan 2017 Sustainability Report 79

Tabel Program pengembangan dalam kerangka Holding Industri PertambanganTable for the Development Program within the framework of Holding of Mining Industries

4. Melakukan penanaman modal/kemitraan strategis.5. Diversifikasi dan pengembangan bisnis terkait

produk turunan aluminium.6. Pengembangan bisnis Pabrik Pemurnian Alumina.7. Pengembangan bisnis Kawasan Industri Berbasis

Aluminium di Kuala Tanjung.8. Pengembangan bisnis Pengelolaan Limbah. 9. Melakukan kajian bisnis strategis dalam rangka optimalisasi pemanfaatan sumber daya Perseroan.

4. Conducting investments/strategic partnerships.5. Diversification and business development related to

Aluminium derivative products.6. Development of Smelter Grade Alumina Refinery

(SGAR).7. Development of Aluminium-based Industrial

Estatein Kuala Tanjung.8. Development of Waste Management business.9. Conducting strategic business studies in order to optimize the utilization of the Company’s resources.

Alumina

Operasi PelabuhanPort Operation

Pengelolaan LimbahWaste Management

Pabrik CPCCPC Plant

Saat ini | Currently

RJPP

Roadmap

PRODUK | PRODUCT

Calcined Petroleum Coke (CPC)

Anoda

Alumina

Al. Ingot

Ekstrusi,High VAP

Slab/sheet, Billet & Alloy, Wire Rod

Pabrik Semi ProdukSemi Product Plant

Page 82: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT · kasus kecelakaan kerja work accident cases Kinerja Sumber Daya Manusia HR 29 % Performance pertambahan karyawan perempuan additional

Environmental Conservation Commitment

Perseroan berkomitmen untuk mematuhi peraturan perundangan dan persyaratan lainnya terkait dengan pengelolaan lingkungan, mencegah pencemaran lingkungan, mengupayakan efisiensienergidansumberdaya alam dan pemberdayaan lingkungan secara berkelanjutan.The Company is committed to complying with laws and other requirements related to environmental management, preventing environmental pollution, seekingenergyefficiencyandnaturalresourcesandempowering sustainable environment.

82 Komitmen Pelestarian Lingkungan

Environmental Conservation Commitment

83 Pendekatan Kami Our Approach

85 Energi Energy

92 Manajemen Bahan Baku Raw Material Management

94 Manajemen Air Water Management

95 Manajemen Limbah dan Efluen

Waste And Effluent Management

97 Manajemen Emisi Emission Management

100 Keanekaragaman Hayati Biodiversity

Page 83: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT · kasus kecelakaan kerja work accident cases Kinerja Sumber Daya Manusia HR 29 % Performance pertambahan karyawan perempuan additional

81

Page 84: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT · kasus kecelakaan kerja work accident cases Kinerja Sumber Daya Manusia HR 29 % Performance pertambahan karyawan perempuan additional

Kinerja Usaha INALUMINALUM Business Performance

Tata Kelola Keberlanjutan InalumInalum Sustainability Governance

Tentang Laporan BerkelanjutanAbout Sustainability Report

INALUM Laporan keberlanjutan 2017 Sustainability Report82

Tentang INALUMAbout INALUM

In accordance with its vision to become an Environmentally Friendly Foremost Global Integrated Aluminium-Based Company, the Company strives to enable business activities to comply with the principles of environmental protection and to minimize environmental footprint. Environmental management is important in the Company operations as it is closely related to the welfare of the surrounding community. By conducting operational activities which are counter-balanced with good management efforts, the Company expects to achieve sustainable business growth.

With the efforts made by the Company in managing the environment, in 2017 the Company is awarded with The Best Environment Management from Regency of Batu Bara.

KOMITMEN PELESTARIAN LINGKUNGANEnvironmental Conservation Commitment

Sesuai dengan visinya untuk menjadi Perusahaan Global Terkemuka Berbasis Aluminium Terpadu Ramah Lingkungan, Perseroan berupaya agar kegiatan usaha dapat dilakukan dengan memenuhi prinsip-prinsip perlindungan lingkungan dan meminimalkan jejak lingkungan. Pengelolaan lingkungan merupakan hal penting dalam operasi Perseroan karena berkaitan erat dengan kesejahteraan masyarakat sekitar. Dengan melaksanakan kegiatan operasi yang diimbangi dengan upaya pengelolaan yang baik, maka diharapkan bisnis Perseroan dapat tumbuh berkelanjutan.

Dengan upaya yang dilakukan Perseroan dalam mengelola lingkungan, pada 2017 Perseroan mendapatkan penghargaan Pengelolaan Lingkungan Hidup Terbaik dari Pemerintah Kabupaten Batu Bara.

Lingkungan Pabrik Peleburan Aluminium INALUM ditanami dengan pepohonan hijauThe surrounding of INALUM Aluminum Smelting Plant is planted with green trees

Page 85: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT · kasus kecelakaan kerja work accident cases Kinerja Sumber Daya Manusia HR 29 % Performance pertambahan karyawan perempuan additional

Komitmen Kontribusi MasyarakatCommitment in Community Contribution

Komitmen Pengembangan Sumber Daya ManusiaCommitment in Human Resources Development

INALUM Laporan keberlanjutan 2017 Sustainability Report 83

Komitmen Pelestarian LingkunganEnvironmental Conservation Commitment

OUR APPROACH [103-2]

The Company is committed to complying with laws and other requirements related to environmental management, preventing environmental pollution, seeking energy efficiency and natural resources and empowering sustainable environment.

The Company’s commitment in protecting the environment clearly demonstrated in its vision to become an environmentally friendly foremost global integrated Aluminium-based company. Which further becomes an inner reference determine the Company’s future steps.

Program Implementation 2017

• Compliance with environmental management regulations- Meet the environmental management

requirements- Periodically access the latest environmental

regulations and ensure the implementation of the regulations related to the Company’s operations.

- Conduct environmental management activities as specified in the Company Environmental Document

- Perform environmental monitoring in accordance with the guidelines set forth in the Company Environmental Document

• Efficient use of Company resources- Implement energy efficiency, water efficiency,

and Reduce, Reuse, and Recycle (3R) waste- Establish an energy management team to

develop energy efficiency programs and conduct regular energy audit for the evaluation of the program’s implementation.

The Company also creates innovations to reduce the use of water by adopting cooling water circulation system in gas cleaning and compressed air compressor thus minimizing water consumption up to 110 m3/hour.

PENDEKATAN KAMI [103-2]

Perseroan berkomitmen untuk mematuhi peraturan perundangan dan persyaratan lainnya terkait dengan pengelolaan lingkungan, mencegah pencemaran lingkungan, mengupayakan efisiensi energi dan sumber daya alam dan pemberdayaan lingkungan secara berkelanjutan.

Komitmen Perseroan dalam menjaga lingkungan hidup ditunjukkan secara nyata dalam visinya “Menjadi Perusahaan Global Terkemuka Berbasis Aluminium Terpadu Ramah Lingkungan” yang selanjutnya menjadi acuan dalam menentukan langkah Perseroan ke depan.

Implementasi Program 2017

• Kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan pengelolaan lingkungan hidup- Memenuhi persyaratan peraturan perundangan

pengelolaan lingkungan hidup- Secara periodik Perseroan mengakses peraturan

lingkungan hidup terbaru dan memastikan pelaksanaan ketentuan yang terkait dengan operasional Perseroan.

- Menjalankan pengelolaan lingkungan sebagaimana ditetapkan dalam Dokumen Lingkungan Perseroan

- Melaksanakan pemantauan lingkungan sesuai dengan pedoman yang telah disusun dalam Dokumen Lingkungan Perseroan

• Efisiensi penggunaan sumber daya Perseroan- Melaksanakan efisiensi energi, air, dan Reduce,

Reuse, and Recycle (3R) limbah- Membentuk tim manajemen energi untuk

menyusun program efisiensi energi serta melaksanakan audit energi berkala untuk evaluasi implementasi program tersebut.

Perseroan juga melakukan inovasi untuk mengurangi pemakaian air baku dengan menerapkan sistem sirkulasi air pendingin pada gas cleaning dan kompresor udara tekan sehingga meminimalkan konsumsi air baku hingga 110 m3/jam.

Page 86: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT · kasus kecelakaan kerja work accident cases Kinerja Sumber Daya Manusia HR 29 % Performance pertambahan karyawan perempuan additional

Kinerja Usaha INALUMINALUM Business Performance

Tata Kelola Keberlanjutan InalumInalum Sustainability Governance

Tentang Laporan BerkelanjutanAbout Sustainability Report

INALUM Laporan keberlanjutan 2017 Sustainability Report84

Tentang INALUMAbout INALUM

• Improvements in environmental management performance- Improve the environmental management

performance by 3R principle of waste by utilizing household waste in the employee housing area for making compost.

• Implementation of globally recognized environmental management system and compliance with the latest requirements- Prepare the requirements for upgrading the

environmental management system ISO 14001: 2015 and proceed with the certification process

In addition, the Company also implements a long-term environmental program aimed at reducing environmental impacts, including:• Clean Development Mechanism through

engineering techniques in the reduction process so as to reduce greenhouse gas emissions and this has been certified with Carbon Emission Reduction from UNFCCC.

• Implementation of ISO 14001 Environmental Management System.

• Implementation of environmental management provisions in Environmental Documents (DPL, DELH or UKL-UPL).

• Routine environmental monitoring at IPAL outlets, gas cleaning emissions, soil, plant leaves, ambient air and water body.

• Socialization of the importance of Energy Conservation and Environmental Protection through Seminars and training to employees and other Stakeholders.

• Greening program within the Company’s premise and surrounding area.

Management System [102-12] In managing the environment, the Company implements an Environmental Management System based on ISO 14001 that has been awarded with ISO 14001 Compliance Certificate on Environmental Management System No. GB02/55087 since April 2002 from SGS International.

Evaluation of environmental management implementation is performed by the Company with its participation in Corporate Performance Rating Program (PROPER). The Company has earned eight BIRU ratings in 2004, 2005, 2007, 2009, 2010, 2011, 2012, and 2013 by the Ministry of Environment and Forestry Republic of Indonesia.

• Meningkatkan kinerja pengelolaan lingkungan- Peningkatan kinerja pengelolaan lingkungan

dengan prinsip 3R sampah melalui pemanfaatan sampah rumah tangga di kawasan perumahan pegawai untuk kompos.

• Menerapkan sistem manajemen lingkungan yang diakui secara global dan memenuhi persyaratan terbarunya- Mempersiapkan persyaratan upgrade sistem

manajemen lingkungan ISO 14001 : 2015 dan melaksanakan proses sertifikasinya

Selain itu, Perseroan juga menerapkan program lingkungan jangka panjang yang bertujuan untuk mengurangi dampak lingkungan, termasuk diantaranya:• Clean Development Mechanism (CDM) melalui

rekayasa teknik pada proses reduksi sehingga dapat menekan emisi gas rumah kaca dan telah mendapatkan sertifikat Carbon Emision Reduction (CER) dari UNFCCC.

• Implementasi Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001.

• Implementasi ketentuan pengelolaan lingkungan dalam dokumen lingkungan (DPL, DELH atau UKL-UPL).

• Melakukan pemantauan rutin lingkungan pada outlet IPAL, emisi pembersih gas, tanah, daun tanaman, udara ambien dan badan air.

• Mensosialisasikan pentingnya konservasi energi dan perlindungan lingkungan melalui pelaksanaan Seminar dan pelatihan kepada pegawai dan pemangku kepentingan lainnya.

• Program penghijauan di dalam wilayah operasi Perseroan dan sekitarnya.

Sistem Manajemen [102-12] Dalam mengelola lingkungan, Perseroan menerapkan Sistem Manajemen Lingkungan berdasarkan ISO 14001 yang telah mendapatkan Sertifikat Pemenuhan ISO 14001 tentang Sistem Manajemen Lingkungan No. GB02/55087 sejak April 2002 dari SGS International.

Evaluasi atas pelaksanaan pengelolaan lingkungan dilakukan Perseroan dengan keikutsertaan dalam Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (PROPER). Perseroan telah mendapatkan delapan kali peringkat PROPER Biru, yakni pada tahun 2004, 2005, 2007, 2009, 2010, 2011, 2012, dan 2013 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI.

Page 87: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT · kasus kecelakaan kerja work accident cases Kinerja Sumber Daya Manusia HR 29 % Performance pertambahan karyawan perempuan additional

Komitmen Kontribusi MasyarakatCommitment in Community Contribution

Komitmen Pengembangan Sumber Daya ManusiaCommitment in Human Resources Development

INALUM Laporan keberlanjutan 2017 Sustainability Report 85

Komitmen Pelestarian LingkunganEnvironmental Conservation Commitment

Environmental Issue Reporting Mechanism Complaints related to environmental issues are generally submitted through the Section of Public Relations. Should it be considered necessary to follow-up or to conduct verification on field, then the relevant sections will be involved such as Health and Safety Supervision Section for B3 waste management and Quality Assurance Section for sampling as well as sample analysis.

The Company maintains a series of environmental complaint mechanisms, there are at least 2 functions in the Company that handle the complaints, namely the Internal Control Department and the Corporate Secretary Department.

During the reporting period, any problems or complaints regarding environmental issues are resolved in a fair and impartial manner to all parties. In 2017 there is also no record of violations and penalties or sanctions imposed on the Company regarding non-compliance with environmental laws or other regulations.

Environmental Costs The following are the Company’s incurred costs of environmental maintenance, preservation and investments in 2017.

ENERGY

The factories manufacturing primary aluminium are mostly constructed in places with abundantly available energy, such as hydroelectric power plants. Energy is an important aspect of the Company’s sustainability as enormous and stable energy is required to operate the reduction furnace that generates commercial products of the Company. The production rate of the plant will be directly proportional to the supply of electric.

Mekanisme Pengaduan Masalah LingkunganPengaduan terkait masalah lingkungan umumnya disampaikan melalui Seksi Hubungan Masyarakat, apabila diperlukan tindak lanjut ataupun verifikasi lapangan, maka bagian terkait akan dilibatkan misalnya Seksi Pengawasan K3 & Perlindungan Lingkungan untuk pengelolaan limbah B3 dan Seksi Jaminan Mutu untuk pengambilan sampel sekaligus analisa sampel.

Perseroan memiliki serangkaian mekanisme pengelolaan keluhan terkait lingkungan, setidaknya terdapat 2 (dua) fungsi di Perseroan yang menangani keluhan tersebut yaitu Departemen Pengawasan Internal dan Departemen Sekretaris Perusahaan.

Selama periode pelaporan, setiap masalah ataupun pengaduan mengenai permasalahan lingkungan diselesaikan secara baik dan adil. Pada tahun 2017 tidak terdapat catatan pelanggaran serta denda maupun sanksi yang harus dikeluarkan Perseroan atas ketidakpatuhan terhadap undang-undang ataupun peraturan lingkungan lainnya.

Biaya LingkunganBerikut adalah biaya pemeliharaan, pelestarian dan investasi lingkungan Perseroan pada tahun 2017.

No Deskripsi KegiatanDescription of Activities

Biaya (Rp juta)Costs (Rp million)

1 Operasional pengelolaan lingkungan mencakup tenaga kerja, pembayaran sewa peralatan, pembelian bahan kimia, kerja sama dengan pengolah limbah eksternal, dan lain-lainEnvironmental management operations including labor, equipment leases, purchase of chemicals, cooperation with external waste processors, and others

25.133,35

2 Studi tata kelola limbah | Waste management study 1.459,68

3 Pengelolaan lingkungan PLTA | Environmental management of PLTA 420

4 Pengelolaan lingkungan Tanjung Gading | Environmental management of Tanjung Gading 8.688

Total 35.700,68

ENERGI

Pabrik pembuatan aluminium primer umumya dibangun di tempat yang memiliki ketersediaan energi berlimpah, seperti pembangkit listrik tenaga air. Energi adalah aspek penting keberlanjutan Perseroan karena energi dalam jumlah besar dan stabil diperlukan untuk mengoperasikan tungku reduksi yang menghasilkan produk komersial Perseroan. Tingkat produksi pabrik akan berbanding lurus dengan pasokan listrik.

Page 88: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT · kasus kecelakaan kerja work accident cases Kinerja Sumber Daya Manusia HR 29 % Performance pertambahan karyawan perempuan additional

Kinerja Usaha INALUMINALUM Business Performance

Tata Kelola Keberlanjutan InalumInalum Sustainability Governance

Tentang Laporan BerkelanjutanAbout Sustainability Report

INALUM Laporan keberlanjutan 2017 Sustainability Report86

Tentang INALUMAbout INALUM

The key to aluminium production is the availability of cheap electrical energy resources and alumina stock. In producing 1 (one) tonne of aluminium it takes 14,000 kWh of electrical energy.

Hydroelectric Power Plant (HEPP) The electricity power supply is generated from the Siguragura and Tangga Hydroelectric Power Plant, also known as HEPP Asahan 2 located in Paritohan, Toba Samosir regency, North Sumatra Province.

HEPP Asahan 2 should be operated effectively and efficiently to meet the electricity needs for aluminium smelter at Kuala Tanjung and to meet the need for electricity to PLN of North Sumatra through a connecting switchyard in Kuala Tanjung in accordance with the agreement.

The total generating capacity is 603 MW to meet the energy needs of INALUM while at the same time also supporting North Sumatra electricity system. The realization of electric energy production in 2017 is 3,583,745 MWH (409.1 MW) with energy transfer to PLN to be distributed to the public of 6,331 MWH or an average of 0.7 MW.

Kunci dari produksi aluminium adalah tersedianya sumber daya energi listrik yang murah serta bahan baku alumina. Dalam memproduksi 1 (satu) ton aluminium dbutuhkan 14.000 kWh energi listrik.

905.5

905

904.5

904

903.5

903

902.5

902

901.5

600

500

400

300

200

100

0

Tinggi Muka Air Danau Toba dan Operasi PotLake Toba Water Level and Pot in Operation

Tinggi Muka Air (mdpl)Water Level (masl)

Arus Listrik (kA)Electric current (kA)

Pot in Operation (Pot)Pot in Operation (Pot)2016*2015*2014*20132012201120102009200820072006200520042003200220012000

Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)Pasokan listrik bertumpu pada Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Siguragura dan PLTA Tangga, atau dikenal sebagai PLTA Asahan 2 yang terletak di Paritohan, Kabupaten Toba Samosir, Provinsi Sumatera Utara.

PLTA Asahan 2 harus dioperasikan secara efektif dan efisien untuk memenuhi kebutuhan energi listrik bagi pabrik peleburan aluminium di Kuala Tanjung dan pemenuhan kebutuhan pengiriman daya listrik ke PLN Sumatera Utara melalui gardu hubung di Kuala Tanjung sesuai dengan kesepakatan.

Total kapasitas pembangkit adalah 603 MW untuk memenuhi kebutuhan energi listrik Perseroan sekaligus menopang sistem kelistrikan Sumatera Utara. Realisasi produksi energi listrik sepanjang 2017 adalah 3.583.745 MWH (409,1 MW) dengan pengiriman energi ke PLN untuk didistribusikan ke masyarakat sebesar 6.331 MWH atau rata-rata 0,7 MW.

Page 89: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT · kasus kecelakaan kerja work accident cases Kinerja Sumber Daya Manusia HR 29 % Performance pertambahan karyawan perempuan additional

Komitmen Kontribusi MasyarakatCommitment in Community Contribution

Komitmen Pengembangan Sumber Daya ManusiaCommitment in Human Resources Development

INALUM Laporan keberlanjutan 2017 Sustainability Report 87

Komitmen Pelestarian LingkunganEnvironmental Conservation Commitment

The water to drive the generator turbine on both hydropower plants is coming from Lake Toba. Water Surface Level of Lake Toba is currently 902.4 meters (minimum) - 905.0 meters (maximum). This is the range of water levels that allows the generators in both Siguragura and Tangga power plants to operate most effectively and efficiently.

2017 2016 2015

Listrik yang Dibangkitkan (MWh)Electricity Generated (MWh) [103-3]

4.61

2.31

2

4.23

5.47

1

3.58

3.74

5

Air untuk menggerakkan turbin generator di kedua PLTA diperoleh dari Danau Toba, Tinggi Muka Air (TMA) Danau Toba saat ini adalah 902,4 meter (minimum) – 905,0 meter (maksimum). Di antara level air inilah pengoperasian generator di kedua PLTA Siguragura dan PLTA Tangga dapat bekerja paling efektif dan efisien.

[303-2]

Danau Toba adalah danau terbesar di Indonesia sekaligus danau vulkanik terbesar di dunia dengan ukuran 100x30 km persegi dengan kedalaman 505 meter. Tinggi Muka Air Danau Toba berkisar di atas 900 mdpl merupakan sumber pasokan air sekaligus sumber energi potensial bagi pembangkit listrik di bawahnya.

Bendungan Siguragura | Siguragura Dam

Tipe bendungan ini adalah beton massa dengan ketinggian 46 meter dan panjang 173 meter. Fungsi bendungan adalah untuk mengontrol debit air yang masuk ke stasiun pembangkit Siguragura.

Stasiun pembangkit berada di kedalaman 200 meter bawah tanah dengan 4 unit generator di dalamnya. Stasiun Pembangkit Siguragura merupakan stasiun pembangkit pertama di Indonesia dengan kapasitas 286 MW.

[303-2]

Lake Toba is the largest lake in Indonesia as well as the largest volcanic lake in the world with a size of 100x30 square km with a depth of 505 meters. Lake Toba Water Level which ranges above 900 masl is a source of water supply as well as a potential source of energy for power plants underneath.

This type of dam is a mass concrete with a height of 46 meters and a length of 173 meters. The function ofthedamistocontrolthewaterflowenteringintothe Siguragura power station.

The power station is positioned at a depth of 200 meters underground with 4 generator units installed init.SiguraguraPowerStationisthefirststationinIndonesia with a capacity of 286 MW.

Page 90: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT · kasus kecelakaan kerja work accident cases Kinerja Sumber Daya Manusia HR 29 % Performance pertambahan karyawan perempuan additional

Kinerja Usaha INALUMINALUM Business Performance

Tata Kelola Keberlanjutan InalumInalum Sustainability Governance

Tentang Laporan BerkelanjutanAbout Sustainability Report

INALUM Laporan keberlanjutan 2017 Sustainability Report88

Tentang INALUMAbout INALUM

In order to improve the performance of the plant, the Company has replaced the turbine, as many as 3 of 4 Siguragura generating turbines have been replaced with the latest and more efficient technology and the next one will be replaced in 2018. In addition to turbine replacement, the Company has also performed reforestation around Lake Toba which has previously undergone deforestation to support the restoration of water reserves.

Water Supply [103-2] The Company is obliged to maintain Lake Toba throughout the year, either in the dry season or in the rainy season with the hope that the availability of water for generating electricity can be guaranteed continuity which also has a positive impact for the economic activities of people around Lake Toba whose majority are farmers and fishermen.

[303-2]

Sungai sepanjang 150 km berhulu di Danau Toba mengalir membelah pegunungan Bukit Barisan dan bermuara di Teluk Nibung, Selat Malaka di kota Tanjung Balai. Sungai Asahan dimanfaatkan sebagai sumber air, irigasi, perikanan, wisata dan lain-lain.

Kedua pembangkit listrik PT INALUM (Persero) terletak di aliran Sungai Asahan ini.

Bendungan Tangga | Tangga Dam

Bendungan Penadah Air Tangga yang terletak 4 km di bagian hilir PLTA Siguragura dengan tipe bendungan PLTA Tangga berupa beton massa berbentuk busur dengan ketinggian 82 meter, dan panjang 125 meter. Bendungan Tangga adalah bendung busur pertama di Indonesia.

Fungsi bendungan ini untuk mengatur pasokan air ke dalam Stasiun Pembangkit Listrik Tangga dengan 4 unit generator dengan kapasitas terpasang sebesar 317 MW.

[303-2]

The150kmriverrunningtoLakeTobaflowsdownBukit Barisan mountains and ends in Teluk Nibung, the Straits of Malacca in Tanjung Balai town. Asahan Riverisusedasasourceofwater,irrigation,fishing,tourism and others.

Both of the Company’s power plants are located in theflowoftheAsahanRiver.

Tangga Intake Dam is located 4 km downstream of the Siguragura hydroelectric dam and Tangga hydroelectric dam type is an arc-shaped mass concrete structure with a height of 82 meters, and alengthof125meters.TheTanggaDamisthefirstarc-shaped dam in Indonesia.

The function of this dam is to manage the water supply into Tangga Power Plant with 4 generator units with an installed capacity of 317 MW.

Untuk meningkatkan kinerja pembangkit, Perseroan telah melakukan penggantian turbin, sebanyak 3 dari 4 turbin pembangkit Siguragura telah diganti dengan teknologi terbaru yang lebih efisien dan 1 turbin berikutnya akan diselesaikan penggantiannya pada 2018. Selain penggantian turbin, Perseroan melakukan reboisasi di sekitar Danau Toba terutama di lahan yang mengalami penggundulan untuk mendukung pemulihan cadangan air.

Pasokan Air [103-2]Perseroan berkewajiban menjaga Tinggi Muka Air Danau Toba sepanjang tahun, baik pada musim kering atau pada musim hujan, dengan harapan, ketersediaan air bagi pembangkitan energi listrik dapat terjamin kontinuitasnya yang juga mendatangkan dampak positif bagi kegiatan perekonomian masyarakat di sekitar Danau Toba yang mayoritasnya adalah petani dan nelayan.

Page 91: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT · kasus kecelakaan kerja work accident cases Kinerja Sumber Daya Manusia HR 29 % Performance pertambahan karyawan perempuan additional

Komitmen Kontribusi MasyarakatCommitment in Community Contribution

Komitmen Pengembangan Sumber Daya ManusiaCommitment in Human Resources Development

INALUM Laporan keberlanjutan 2017 Sustainability Report 89

Komitmen Pelestarian LingkunganEnvironmental Conservation Commitment

In 2017, the Company encountered a challenge in the decreasing water level of Lake Toba due to drought that occurred from mid-2016 resulting to lower water supply to Lake Toba.

At the beginning of 2017, Lake Toba’s water level is still low at 902.927 m and the highest Water Level end occurs end year 2017 at 903.534 and the lowest on 2017 of 902.849 m.

To maintain Lake Toba’s water level at steady level, The Company has conducted water savings measures with the 6 units of operation pattern (S3-T3) with the off peak load 00.00-18.00 WIB. As an anticipatory effort to maintain water availability in Lake Toba on the dry season and to anticipate the occurrence of El Nino in 2017, the Company and related stakeholders made efforts to add the volume of water reserves within Lake Toba through Weather Modification Technology/artificial rain in the water catchment area of Lake Toba. This activity was conducted by the Technology Review and Implementation Agency (BPPT), which began in May-October 2017.

Energy Management The electrical energy generated from the Siguragura and Tangga Hydroelectric Power Plant is used for meeting the needs at the Kuala Tanjung Aluminium smelter, self-consumption of the power plant and power transmission to North Sumatra PLN interconnection system at an average of 6,331 MWH as the contribution from the Company to support the availability of power for North Sumatera electricity system. In addition to electricity use, Reduction Plant also uses LPG as one of its sources of energy.

Memasuki tahun 2017, Perseroan menghadapi tantangan menurunnya tinggi muka air Danau Toba akibat kemarau yang terjadi mulai pertengahan tahun 2016 sehingga pasokan air ke Danu Toba menjadi lebih sedikit.

Pada awal tahun 2017, TMA Danau Toba berada pada 902,927 m dan dan tertingginya pada 903,534 m di akhir tahun. Sedangkan TMA terendah selama tahun 2017 berada pada 902,849 m.

Untuk menjaga tinggi muka air Danau Toba agar tetap stabil, maka Perseroan telah melakukan penghematan air dengan mengurangi operasi pada jam 00.00-18.00 WIB. Sebagai upaya antisipasi untuk menjaga ketersediaan air di Danau Toba menghadapi musim kemarau dan mengantisipasi terjadinya El Nino pada tahun 2017, Perseroan dan Pemangku Kepentingan terkait melakukan upaya untuk menambah cadangan air dalam Danau Toba melalui Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC)/hujan buatan di Daerah Tangkapan Air Danau Toba. Kegiatan ini dilakukan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), yang dimulai pada bulan Mei-Oktober 2017.

Tinggi Muka Air Danau Toba 10 Tahunan (2008-2017) [103-3]Lake Toba Water Level 10 Yearly (2008-2017) [103-3]

2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017

903,468

902,864902,932

905.600

905.000

904.400

903.800

903.200

902.600

902.000

Pengelolaan EnergiEnergi listrik yang dihasilkan dari PLTA Siguragura dan Tangga dipergunakan untuk kebutuhan beban di Aluminium Kuala Tanjung, konsumsi sendiri pusat pembangkit, serta pengiriman daya listrik ke sistem interkoneksi PLN Sumatera Utara sebesar rata-rata 6.331 MWH sebagai kontribusi Perseroan untuk mendukung ketersediaan tenaga di sistem kelistrikan Sumatera Utara. Selain penggunaan listrik, Pabrik Reduksi juga menggunakan LPG sebagai salah satu sumber energi yang digunakan.

Page 92: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT · kasus kecelakaan kerja work accident cases Kinerja Sumber Daya Manusia HR 29 % Performance pertambahan karyawan perempuan additional

Kinerja Usaha INALUMINALUM Business Performance

Tata Kelola Keberlanjutan InalumInalum Sustainability Governance

Tentang Laporan BerkelanjutanAbout Sustainability Report

INALUM Laporan keberlanjutan 2017 Sustainability Report90

Tentang INALUMAbout INALUM

To manage energy consumption, the Company has implemented the Energy Management System since 2015 and established an energy management team to develop energy efficiency programs as well as conducted energy audit on a regular basis. The Energy Management Team has been supported with training and certification for Energy Managers and Energy Auditors. In-house training is also provided for supervisors to improve knowledge of the supervisors on field.

Energy Consumption Reduction [302-4]The Energy Management Team designs programs and innovations for optimization in the production process so as to create better efficiency in energy consumption. The optimization program that has been conducted is as follows

• Lighting wall, the factory building reduces lighting requirements with factory indoor lights and has generated the savings of 284,320 kWh per year.

• Modified impeller Main Fan Gas Cleaning at Reduction Plant to increase the efficiency of the volume of gas that can be exhaled by the impeller has resulted in savings of 14,191,200 kWh per year.

• Installation of operational temperature sensors of fan cooling tower and has resulted in savings of 137,495 kWh per year.

• Optimization of Furnace Casting Plant has resulted in the savings of 864,685 kWh per year.

• Installation of static condenser sub station has resulted in savings of 17,250,000 kWh per year.

• Revamping Furnace Baking Plant to improve the ability for the retention of hot temperatures has resulted in the savings of 1,571,400 liters of diesel per year.

Pemakaian Listrik 2017 (MWh)Electricity Usage 2017 (MWh)

Konsumsi Listrik 2017 (MWh)Electricity Consumption (MWh)

Pasokan Pembangkit (MWh)Power Supply (MWh)

4.61

2,3

3.58

3,7

4.23

5,5

2017 2016 2015 PLTA

3.58

3,75

14,4

0

Daya Hilang

Diterima Pabrik

Peleburan

Ribu | Thousands Ribu | Thousands Juta | millions

Peleburan

Lainnya

PerumahanPasokan ke PLN 6,33

Untuk mengelola pemakaian energi, Perseroan telah menerapkan Sistem Manajemen Energi sejak tahun 2015 dan membentuk tim manajemen energi untuk menyusun program efisiensi energi dan juga pelaksanaan audit energi secara berkala. Tim Manajemen Energi yang telah didukung dengan pelatihan dan sertifikasi bagi Manajer Energi dan Auditor Energi. Selain itu juga dilaksanakan pelatihan in-house bagi penyelia untuk meningkatkan pengetahuan dari penyelia di lapangan.

Pengurangan Konsumsi Energi [302-4]Tim Manajemen Energi merancang program serta inovasi untuk optimasi dalam proses produksi sehingga efisiensi dalam penggunaan energi semakin besar. Adapun program optimasi yang telah berjalan adalah sebagai berikut:

• Lighting wal, gedung pabrik mengurangi kebutuhan pencahayaan dengan lampu indoor pabrik dan menghasilkan penghematan 284.320 kWh per tahun.

• Modifikasi Impeller Main Fan Gas Cleaning Pabrik Reduksi untuk meningkatkan efisiensi jumlah debit gas yang dapat dihembuskan oleh impeller menghasilkan penghematan 14.191.200 kWh per tahun.

• Pemasangan sensor temperatur operasional Fan cooling tower dan menghasilkan penghematan 137.495 kWh pertahun.

• Optimasi Furnace Casting Plant menghasilkan penghematan 864.685 kWh per tahun.

• Pemasangan static condensor sub station menghasilkan penghematan 17.250.000 kWh per tahun.

• Revamping Furnace Baking Plant untuk meningkatkan kemampuan untuk retensi suhu panas menghasilkan penghematan 1.571.400 liter solar per tahun.

Page 93: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT · kasus kecelakaan kerja work accident cases Kinerja Sumber Daya Manusia HR 29 % Performance pertambahan karyawan perempuan additional

Komitmen Kontribusi MasyarakatCommitment in Community Contribution

Komitmen Pengembangan Sumber Daya ManusiaCommitment in Human Resources Development

INALUM Laporan keberlanjutan 2017 Sustainability Report 91

Komitmen Pelestarian LingkunganEnvironmental Conservation Commitment

• Modified anode stubs to reduce the voltage drop when used in the reduction process has resulted in the savings of 18,234 kWh per year.

• LED lighting applications to reduce electricity consumption up to 142,496 kWh/year.

• VSD application for crusher, table feeder, and water separator efficiency at Green Plant up to 23,475 kWh/year.

• Increase transformer power factor by installation of bank capasitor on substation with potential savings of 2,967,288,400 kWh/year.

Through continuous efforts to improve the efficiency of electricity usage at the reduction plant, The Company managed to save energy and the intensity of its use is always lower than the intensity of energy use in the Asia (outside of China) and global (Data International Aluminium Institute).

In addition, the Company also regularly organizes Energy Week to commemorate World Energy Day with a series of events including Seminar, Student Writing Competition, and various energy saving campaigns.

• Modifikasi stub anoda untuk mengurangi drop tegangan saat digunakan pada proses reduksi menghasilkan penghematan 18.234 kWh per tahun.

• Aplikasi lampu LED untuk mengurangi konsumsi listrik hingga 142.496 kWh/tahun.

• Aplikasi VSD untuk efisiensi crusher, table feeder, dan air separator di Green Plant hingga 23.475 kWh/tahun.

• Meningkatkan faktor daya transformer dengan pemasangan capasitor bank pada substation dengan potensi penghematan 2.967.288.400 kWh/tahun.

Melalui upaya yang dilakukan terus menerus untuk meningkatkan efisiensi pemakaian listrik di pabrik reduksi, Perseroan berhasil menghemat energi dan intensitas penggunaannya selalu lebih rendah dibandingkan intensitas penggunaan energi di wilayah Asia (di luar Tiongkok) dan global (Data International Aluminium Institute).

Intensitas Pemakaian Energi Intensity of Energy Consumption

201720162015

14.891

14.74114.794

14.676

14.293

14.239 14.239

14.318

14.239

14.318

14.318Benchmark Asia (ex China)

DC Power Net (KWh/ton Al)

AC Power Net (KWh/ton Al)

Benchmark Dunia

14.252

Selain itu Perseroan juga secara rutin mengadakan Pekan Energi dalam rangka memperingati hari Energi Sedunia dengan rangkaian acara meliputi Seminar, Lomba Menulis Tingkat Pelajar, serta aneka kampanye penghematan energi.

Page 94: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT · kasus kecelakaan kerja work accident cases Kinerja Sumber Daya Manusia HR 29 % Performance pertambahan karyawan perempuan additional

Kinerja Usaha INALUMINALUM Business Performance

Tata Kelola Keberlanjutan InalumInalum Sustainability Governance

Tentang Laporan BerkelanjutanAbout Sustainability Report

INALUM Laporan keberlanjutan 2017 Sustainability Report92

Tentang INALUMAbout INALUM

INALUM Energy Consumption (GJoule) [302-1][302-3]

RAW MATERIAL MANAGEMENT [103-2]

At today’s modern Aluminium smelting plant, the method used is the Hall-Heroult Process found separately by Charles Martin Hall in the United States and Paul L.T. Heroult in France in 1886.

In this process, the Alumina is dissolved in an electrolyte solution which is cryolite (Sodium Aluminium Fluoride, Na3AlF6) at a temperature of 9500 C inside a reduction furnace. Then one-way electric current at a very high intensity is passed from the anode through electrolyte solution to the cathode at low voltage.

Konsumsi Energi INALUM (GJoule) [302-1][302-3]

Konsumsi Energi LangsungDirect Energy Consumption

2017 2016 2015

Konsumsi Listrik dari PLTAElectricity Consumption form PLTA

12.583,20 13.868,69 14.432,01

Konsumsi LPG | LPG Consumption 16,89 11,73 15,17

Konsumsi Energi Total | Total Energy Consumption 1.280,09 13.131,50 13.724,53

Intensitas Energi | Energy Intensity 2017 2016 2015

Intensitas Pemakaian Energi Produk Ingot (GJoule/MT)Ingot Products Energy Consumption Intensity (GJoule/MT)

11.843,35 13.119,77 13.709,35

Catatan | Note:1 kWh = 0,0036 GJoule1kg LPG=0,049 GJoule

Tahun | Year Listrik Pabrik ReduksiElectricity of Reduction Plant

LPG

2015 3.808.154,00 309,7

2016 3.644.380,90 239,4

2017 3.289.819,10 317,2

MANAJEMEN BAHAN BAKU [103-2]

Pada Pabrik Peleburan Aluminium modern saat ini, metode yang digunakan adalah Proses Hall-Heroult yang ditemukan secara terpisah oleh Charles Martin Hall di Amerika Serikat dan Paul L.T. Heroult di Perancis pada tahun 1886.

Pada proses ini, alumina dilarutkan di dalam larutan elektrolit yaitu kriolit (Sodium Aluminium Fluoride, Na3AlF6) pada suhu 9500 C di dalam suatu tungku reduksi. Kemudian arus listrik searah pada intensitas yang sangat tinggi dialirkan dari anoda melalui larutan elektrolit hingga ke katoda pada tegangan rendah.

Page 95: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT · kasus kecelakaan kerja work accident cases Kinerja Sumber Daya Manusia HR 29 % Performance pertambahan karyawan perempuan additional

Komitmen Kontribusi MasyarakatCommitment in Community Contribution

Komitmen Pengembangan Sumber Daya ManusiaCommitment in Human Resources Development

INALUM Laporan keberlanjutan 2017 Sustainability Report 93

Komitmen Pelestarian LingkunganEnvironmental Conservation Commitment

The Carbon Cathode is not self-manufactured by the Company, but it is an assemblied cathode produced from Lining Material Shop (LMS). In each of the Reduction Furnace there are 18 pieces of anode assemblies tied to the busbar. The useful life of this anode assembly in the Reduction Furnace is an average of 28 days. The anode replaced from the Reduction Furnace is called an anode assembly to be re-routed back to the Anode Circuit Plant for recycling.

2 AI203(s) + 3 C(s) � 4 AI(Iiq) + 3 CO2(g)

Katoda Karbon tidak diproduksi sendiri oleh Perseroan, tetapi merupakan rakitan katoda yang dihasilkan dari Lining Material Shop (LMS). Di setiap Tungku Reduksi terdapat 18 buah rakitan anoda yang diikat di busbar. Masa pakai rakitan anoda ini di Tungku Reduksi rata-rata 28 hari. Anoda yang diganti dari Tungku Reduksi disebut rakitan puntung anoda yang akan dikirim kembali ke Pabrik Penangkaian Anoda untuk didaur ulang.

Produktivitas Bahan Baku Pabrik Reduksi [103-3]Productivity Raw Material Reduction Plant [103-3]

201720162015

1.904,0

446

17,7

1.904,0

446,4

18,2

1.904,0

447,9

21,3 Alumina (kg/ton AI)

Alumunium Flouride (kg/ton AI)

Konsumsi Anoda | Anode Consumption (kg/ton AI)

Page 96: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT · kasus kecelakaan kerja work accident cases Kinerja Sumber Daya Manusia HR 29 % Performance pertambahan karyawan perempuan additional

Kinerja Usaha INALUMINALUM Business Performance

Tata Kelola Keberlanjutan InalumInalum Sustainability Governance

Tentang Laporan BerkelanjutanAbout Sustainability Report

INALUM Laporan keberlanjutan 2017 Sustainability Report94

Tentang INALUMAbout INALUM

WATER MANAGEMENT [103-2]

Water is one of the most important environmental aspects to manage. The Company always strives for efficient water consumption. In general, the Company water consumption is used for production and domestic office needs.

For the use of water from ground and river, The Company complies with regulations governing the water retrieval limit required to maintain ecological functions. The Company also avoids retrieving water from areas with preserved biodiversities.

Water Recycling [303-3] One of the highest water consumption from the aluminium smelting process is the cooling process of the gas cleaning system. To address such matter, the Company conserves the water by:a. Recycling the cooling water of Gas Cleaning System

at the Reduction Furnace can reduce consumption from 110 m3 per hour to 2.2 m3 per hour

b. Recycling the cooling water at compressor unit of industrial water treatment plant can reduce water consumption up to 25%

Konsumsi Bahan Baku Utama [301-1]Main Raw Material Consumption [301-1]

Konsumi Material (ton) 2017 2016 2015 Material non-renewable

Alumina 424.007 469.680,49 514.936,36

Cokes (High Sulfur) 48.285 66.384,68 69.045,14

Cokes (Low Sulfur) 30.887 47.659,53 44.041,78

Coal Tar Pitch 18.641 27.075,28 25.840,28

Aluminium Flouride 4.714 4.506 4.565

MANAJEMEN AIR [103-2]

Air merupakan salah satu aspek lingkungan yang sangat penting untuk dikelola, Perseroan senantiasa mengupayakan penggunaan air yang efisien. Secara umum, konsumsi air Perseroan digunakan untuk kebutuhan produksi dan domestik perkantoran.

Untuk penggunaan air dari sumber air tanah dan air sungai, Perseroan mematuhi peraturan mengatur tentang ambang batas pengambilan air yang dibutuhkan demi menjaga fungsi ekologis. Perseroan juga menghindari pengambilan air dari daerah yang memiliki nilai keanekaragaman hayati yang dilindungi.

Industri

Air Rumah Tangga

Penggunaan Air Berdasarkan Tujuan (ribuan m3)Water Pursuant to Purpose (thousand m3)

2017

1.09

5,19

2017

556

,86

2016

824,

82

2016

675

,90

Daur Ulang Air [303-3]Salah satu konsumsi air terbesar dari proses peleburan aluminium adalah pada proses pendinginan gas cleaning system. Menindaklanjuti hal tersebut, Perseroan melakukan konservasi air melalui:a. Recycle air pendingin Gas Cleaning System di

Pabrik Reduksi dapat mengurangi konsumsi dari 110 m3 per jam menjadi 2,2 m3 per jam

b. Recycle air pendingin unit kompresor instalasi pengolahan air industri mampu mengurangi konsumsi air hingga 25%

Page 97: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT · kasus kecelakaan kerja work accident cases Kinerja Sumber Daya Manusia HR 29 % Performance pertambahan karyawan perempuan additional

Komitmen Kontribusi MasyarakatCommitment in Community Contribution

Komitmen Pengembangan Sumber Daya ManusiaCommitment in Human Resources Development

INALUM Laporan keberlanjutan 2017 Sustainability Report 95

Komitmen Pelestarian LingkunganEnvironmental Conservation Commitment

The water efficiency in 2017 compared to the baseline is approximately ± 370,000 m3/year

Water Extraction [303-1]

WASTE AND EFFLUENT MANAGEMENT [103-2]

Waste management is also part of the Company’s concerns for the environment. Recognizing the potential impacts of waste, the Company is constantly making efforts to adjust its waste management practices in accordance with established standards.

Non-B3 Solid Waste Processing with 3R Concept Since 2015, the Company has escalated its 3R efforts by implementing an integrated waste management system by building a waste processing facility in the form of digesters and composters to produce biogas and fertilizers and recycle plastics to become reusable products.

As for hazardous and toxic waste, the Company cooperates with a third party to utilize the waste in accordance with the applicable regulations. This business has a positive impact to maintain the quality of the environment by complying with the environmental quality standards set by the Government.

Industrial Waste Management In terms of industrial waste management, the Company has conducted Feasibility Study (FS) and the results have been submitted by consultant dated February 22, 2016. Subsequently, the waste management study results have also been submitted to the Board of Directors on November 10, 2016. As a follow-up, the Company will establish a Working team and prepare the procurement of FS consultant. This serves as an evidence of the

Pencapaian efisiensi air pada tahun 2017 dibanding dengan baseline berkisar ± 370.000 m3/tahun

Pengambilan Air [303-1]

Deskripsi 2017 2016 2015

Total Pengambilan Air berdasarkan sumber Total Water Retrieval by source

Sungai | Rivers 1.425.728 1.432.310 1.654.310

MANAJEMEN LIMBAH DAN EFLUEN [103-2]

Pengelolaan limbah juga merupakan bagian dari kepedulian Perseroan terhadap lingkungan. Menyadari potensi dampak yang mungkin dihasilkan dari limbah, Perseroan senantiasa berupaya menyesuaikan praktik pengelolaan limbah sesuai dengan standar yang ditetapkan.

Pengolahan Sampah Padat Non B3 dengan Konsep 3RSejak tahun 2015, Perseroan meningkatkan upaya 3R dengan menerapkan sistem pengelolaan sampah terpadu dengan membangun fasilitas pengolahan sampah berupa digester dan komposter untuk menghasilkan biogas dan pupuk serta daur ulang plastik untuk menjadi produk yang dapat digunakan kembali. Sedangkan untuk limbah Bahan Berbahaya dan Beracun(B3), Perseroan bekerja sama dengan pihak ketiga untuk memanfaatkan limbah tersebut sesuai dengan peraturan yang berlaku. Usaha ini memberikan dampak yang positif untuk menjaga kualitas lingkungan dengan menaati baku mutu lingkungan yang ditetapkan oleh Pemerintah.

Untuk meningkatkan 3R dan mengurangi jumlah sampah yang masuk ke tempat pembuangan akhir dan incinerator

To increase the 3R and reduce the amount ofgarbagethatgoesintolandfillsandincinerators

KomposterMengolah 1.370 kg sampah organik/hari Processing 1,370 kg of organic waste/day

Menghasilkan 822 kg kompos/hariProduce 822 kg of compost/day

BiodigesterMengolah 1.262 kg sampah dapur/hari

Processing 1,262 kg of kitchen waste/day

menjadi 136 m3 biogas per hari dan to 136 m3 biogas per day and

1,36 m3 lumpur probiotik per hari1.36 m3 of probiotic mud per day

Pengolahan Limbah PabrikDalam hal pengelolaan limbah industri, Perseroan telah melakukan Studi Kelayakan dan telah diserahkan dari konsultan tanggal 22 Februari 2016. Selanjutnya, penyerahan hasil studi tata kelola limbah juga telah dilakukan kepada Direksi pada 10 November 2016. Sebagai tindaklanjutnya, akan dibentuk Tim Kerja dan persiapan pengadaan konsultan FS. Hal ini merupakan bagian dari bukti nyata keseriusan Perseroan dalam

Page 98: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT · kasus kecelakaan kerja work accident cases Kinerja Sumber Daya Manusia HR 29 % Performance pertambahan karyawan perempuan additional

Kinerja Usaha INALUMINALUM Business Performance

Tata Kelola Keberlanjutan InalumInalum Sustainability Governance

Tentang Laporan BerkelanjutanAbout Sustainability Report

INALUM Laporan keberlanjutan 2017 Sustainability Report96

Tentang INALUMAbout INALUM

Company’s serious commitment to be accountable for the potential impact of waste if not properly managed.

Spent pot lining waste is managed by reducing the volume with a breaker and jaw crusher to be then packed and temporarily stored in a hazardous waste temporary storage location. The waste is then handed over to licensed third parties to be utilized as alternative materials and fuels.

Effluent [103-2]Liquid waste originates from the cooling water used in the anode baking gas cleaning system. To prevent environmental pollution, residual water from cooling machine from the gas processing system at Baking Plant is channeled to a Wastewater Treatment Plant with a design capacity of 15 m3 per hour to be then processed in accordance with the established standards before it is delivered to the receiving water body.

To ensure that there is no environmental pollution, the Company periodically analyzes the effluent quality from the Wastewater Treatment Plant processing results and water quality on the waterway to the sea. Measurement and monitoring results are then reported to the relevant agencies in accordance with prevailing laws and regulations.

The Company has ensured that the water ecosystem that serves as the water disposal location will not harm or interfere with the biodiversity found in the water. Identity, size, status of preservation, and biodiversity of the water ecosystem and its associated habitats which are significantly affected by drainage and disposal water from the production process have been identified since Eniviromental Impact Assesment preparation.

pertanggungjawabannya terhadap dampak limbah yang mungkin timbul apabila tidak dikelola sebagaimana mestinya.

Pengelolaan eksisting limbah spent pot lining dilaksanakan dengan melakukan reduksi ukuran dengan breaker dan jaw crusher untuk kemudian dilakukan pengemasan dan penyimpanan sementara di lokasi khusus TPS limbah B3. Limbah tersebut kemudian diserahkan kepada pihak ketiga berizin untuk dimanfaatkan sebagai material dan bahan bakar alternatif.

Volume Limbah yang Dikelola (ton) [306-2]Waste Management Volume (ton) [306-2]

Metode Pengolahan | Processing Method 2017 2016 2015

Komposter | Composter 421,54 25,2 -

Insinerasi | Incineration - 280,172 299,300

Diserahkan ke pihak-3 | Submitted to 3rd party 10.049,21 8126,7 9686

Efluen [103-2]Limbah cair berasal dari air pendingin yang digunakan pada sistem pembersih gas pabrik pemanggangan anoda. Untuk mencegah terjadinya pencemaran lingkungan, air sisa media pendingin dari sistem pengolahan gas pada Baking Plant dialirkan menuju Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) dengan kapasitas desain 15 m3 per jam untuk diolah sesuai dengan standar yang ditetapkan sebelum dialirkan ke badan air penerima.

Untuk memastikan tidak terjadi pencemaran lingkungan, secara periodik Perseroan melakukan analisa kualitas efluen dari hasil pengolahan IPAL serta kualitas air pada saluran buangan menuju laut. Hasil pengukuran dan pemantauan kemudian dilaporkan ke instansi terkait sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Perseroan telah memastikan bahwa badan air yang menjadi tempat pembuangan air tidak akan merugikan atau mengganggu nilai keanekaragaman hayati yang ada di dalamnya. Identitas, ukuran, status lindung, dan nilai keanekaragaman hayati dari badan air dan habitat terkait yang secara signifikan terkena dampak dari pembuangan dan air limpasan dari proses produksi telah teridentifikasi sejak penyusunan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL).

Page 99: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT · kasus kecelakaan kerja work accident cases Kinerja Sumber Daya Manusia HR 29 % Performance pertambahan karyawan perempuan additional

Komitmen Kontribusi MasyarakatCommitment in Community Contribution

Komitmen Pengembangan Sumber Daya ManusiaCommitment in Human Resources Development

INALUM Laporan keberlanjutan 2017 Sustainability Report 97

Komitmen Pelestarian LingkunganEnvironmental Conservation Commitment

Effluent Quality [306-1]

To reduce the effluent of waste, a study is being conducted to re-use the waste water into raw water for industrial purposes, thus reducing raw water consumption up to 46%.

EMMISSION MANAGEMENT [103-2]

The anode baking process and the production of liquid aluminium produce air emissions containing fluoride. To control air pollution, the Company’s plant is equipped with gas cleaning system facilities as follows:

a. Gas cleaning system dry scrubber at reduction plant

The Reduction Plant is supported by the Gas Cleaning System to clean Fluoride Hydrogen Gas (HF) produced from the Reduction Furnace. The principle of cleaning the gas is using a dry system in which HF gas derived from the Reduction Furnace is recovered and reused into the Reduction Furnace effectively. HF gas is captured by Alumina so it is not released into the atmosphere and does not pollute the environment. The Fluoride hydrogen gas binding reaction by Alumina will take place inside the Reactor tube so as to produce Reacted Alumina.

Kualitas Efluen [306-1]

Parameter Satuan Pengukuran Outlet WWTP Baku Mutu

Kualitas air proses dari IPAL telah memenuhi baku mutu dan

saluran buanganThe quality of process water from

WWTP meets the quality and waste standards

KIMIA

pH mg/l 7,53 6 – 9

Fluorida (F) mg/l 5,07 15

Sianida (CN) mg/l <0,01 0,05

COD dgn K2Cr2O7 mg/l 49,24 100

Untuk mengurangi efluen limbah, saat ini sedang dilaksanakan studi pemanfaatan kembali air limbah menjadi air baku untuk keperluan industri sehingga menurunkan konsumsi air baku hingga 46%.

MANAJEMEN EMISI [103-2]

Proses pemanggangan anoda dan produksi aluminium cair menghasilkan emisi udara yang mengandung fluoride. Untuk mengendalikan pencemaran udara pabrik Perseroan dilengkapi dengan fasilitas sistem pembersih gas (gas cleaning system) sebagai berikut:

a. Gas cleaning system dry scrubber pabrik reduksi

Pabrik Reduksi didukung oleh Sistem Pembersihan Gas untuk membersihkan Gas Hidrogen Florida (HF) yang dihasilkan dari Tungku Reduksi. Prinsip pembersihan gas menggunakan sistem kering di mana gas HF yang berasal dari Tungku Reduksi ditangkap kembali dan digunakan kembali ke dalam Tungku Reduksi secara efektif. Gas HF ditangkap oleh alumina sehingga tidak terlepas ke atmosfir dan tidak mencemari lingkungan. Reaksi pengikatan gas Hidrogen Florida oleh alumina akan terjadi di dalam Tabung Reaktor ini sehingga dihasilkan Reacted Alumina.

Al203 + 6 HF D 2 AlF3 + 3 H20

Page 100: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT · kasus kecelakaan kerja work accident cases Kinerja Sumber Daya Manusia HR 29 % Performance pertambahan karyawan perempuan additional

Kinerja Usaha INALUMINALUM Business Performance

Tata Kelola Keberlanjutan InalumInalum Sustainability Governance

Tentang Laporan BerkelanjutanAbout Sustainability Report

INALUM Laporan keberlanjutan 2017 Sustainability Report98

Tentang INALUMAbout INALUM

Reacted Alumina will be routed to bin as temporary storage place. The clean gas (H2O) will be discharged into the atmosphere through the chimney.

b. Gas cleaning system wet scrubber and electrostatic precipitator baking plant.

Gas from baking process containing dust, CO2 gas, HF, SOx, and others will flow to the gas cleaning process consisting of Gas Cooler, Detarer and Stack. The hot gas from baked anode from the Main Duct Ring is supplied to the Gas Cooler.

The hot gas is cooled with a spray of caustic soda solution. A cold gas stream flows into Detarer to capture the tar content inside the gas. Detarrer works with the principle of electrostatic precipitator. The flow of gas passing from Detarrer is already in accordance with the standard exhaust emissions released into the free air through the chimney.

When the tar on the electrode starts to thick then the current indicator will rise. Under certain conditions the tar will be cleaned up with steam heat.

Emission is continuously monitored with CEMS tool for the gas cleaning chimney at reduction plant and the gas cleaning chimney at baking plant is monitored every 6 months.

Emission Quality [103-3]

Green house gas emission Perfluorocarbons (PFCs) are compound gases produced from aluminium reduction process. PFC is one of Greenhouse Gas (GHG), estimated at 0.8-10 ton CO2e / t Al. PFC is released during Anode Effect (AE) which is the situation where the process does not run properly where the amount of dissolved alumina is less than (≤1%) so that the voltage in the furnace increases higher than the standard and the CF4 and C2F6 gas formation occurs.

Reacted Alumina akan dikirim ke dalam bin sebagai tempat penyimpanan sementara. Gas bersih (H2O) akan dibuang ke atmosfer melalui cerobong.

b. Gas cleaning system wet scrubber dan electrostatic precipitator baking plant.

Gas dari proses pemanggangan yang mengandung debu, gas CO2, HF, SOx, dan lainnya dialirkan ke proses pembersihan gas yang terdiri dari Gas Cooler, Detarrer dan Stack. Gas panas hasil pemanggangan anode dari Ring Main Duct dialirkan ke Gas Cooler.

Gas panas didinginkan dengan semprotan larutan kaustik soda. Aliran gas yang dingin mengalir ke Detarrer untuk menangkap kandungan tar di dalam gas tersebut. Detarrer bekerja dengan prinsip electrostatic precipitator. Aliran gas yang lewat dari Detarrer ini sudah sesuai dengan standar emisi gas buang yang dikeluarkan ke udara bebas melalui cerobong.

Bila tumpukan tar pada elektroda mulai tebal maka indikasi arus akan naik. Pada kondisi tertentu akan dilakukan pembersihan tar dengan uap panas.

Pemantauan terhadap emisi dilakukan secara terus menerus dengan alat CEMS untuk cerobong gas cleaning pabrik reduksi dan setiap 6 bulan untuk cerobong gas cleaning baking plant.

Kualitas Emisi [103-3]

Parameter SatuanHasil

Gas Cleaning Reduksi

Gas Cleaning Pemanggangan

AnodaBaku Mutu

Kualitas emisi gas buang dari cerobong telah memenuhi baku

mutu lingkunganThe quality of the

exhaust emissions from the chimney has met the

environmental quality standard

NON LOGAM

Debu mg/Nm3 14,10 38,75 350

Sulfur dioksida (SO2) mg/Nm3 5,60 13,40 800

Nitrogen dioksida (NO2) mg/Nm3 11,12 18,46 1000

Hidrogenfluorida(HF) mg/Nm3 0,63 0,88 10

Hidrogen klorida (HCL) mg/Nm3 <3 <3 10

Sulfida(H2S) % 0,29 0,36 35

Khlorin Bebas (Cl2) mg/Nm3 <5 <5 10

Emisi Gas Rumah KacaPerfluorokarbon (PFC) adalah gas kompon yang dihasilkan dari proses reduksi aluminium. PFC merupakan salah Gas Rumah Kaca (GRK), diestimasikan sebanyak 0,8-10 ton CO2e/t Al. PFC timbul pada saat terjadinya Anoda Effect (AE) yaitu situasi di mana proses berjalan tidak dengan semestinya di mana jumlah alumina yang terlarutkan kurang dari seharusnya (≤1%) sehingga voltase dalam tungku meningkat melebihi standarnya dan timbul reaksi pembentukan gas CF4 dan C2F6.

Page 101: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT · kasus kecelakaan kerja work accident cases Kinerja Sumber Daya Manusia HR 29 % Performance pertambahan karyawan perempuan additional

Komitmen Kontribusi MasyarakatCommitment in Community Contribution

Komitmen Pengembangan Sumber Daya ManusiaCommitment in Human Resources Development

INALUM Laporan keberlanjutan 2017 Sustainability Report 99

Komitmen Pelestarian LingkunganEnvironmental Conservation Commitment

As an environmentally friendly primary aluminium plant, the Company is committed to reducing Greenhouse Gas (GHG) emissions to prevent the occurrence of AE at the Reduction Plant. The efforts to reduce GHG emissions are carried out based on Clean Development Mechanism scheme.

The activity to reduce potential PFC emissions is by reducing the AE release by updating the operating control system (software and hardware) under blue box technology that can reduce the frequency of occurrence of AE, duration, and excess voltage.

To implement this Clean Development Mechanism initiative, the Company is assisted by consultants from South Pole Ltd, Switzerland in partnership with CER Indonesia and supported by BAPEDALDASU and Mitra Hijau. The Company obtained the world’s first Certificate of Emission Reduction (CER) in the world class aluminium smelter company from the United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC) on 19 March 2013 in an effort to reduce PFC gas emissions or greenhouse gas emissions by 78.041 ton of CO2 equivalent per annum with credit period from June 02, 2010 - June 01, 2020.

Transportation EmissionTo control emissions from transportation activities such as transportation of products and other goods and materials for the operations of the Company, and the transport of personnel, the Company implements procedures to address the impact of risks.

Motor vehicle emission test is conducted annually with the sticker identifying that the vehicle has passed the test. Vehicles whose emissions exceed the quality standard will be sent to the Company’s repair shop for machine maintenance. The emissions test status is as follows:

Sebagai pabrik aluminium primer yang berwawasan lingkungan, Perseroan berkomitmen untuk menurunkan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) dalam hal ini mencegah terjadinya AE pada Pabrik Reduksi. Upaya mengurangi emisi GRK dilakukan dalam skema Clean Development Mechanism CDM).

Aktivitas potensial untuk menurunkan emisi PFC adalah dengan mengurangi terjadinya AE dengan memperbaharui sistem pengendalian operasi (software dan hardware) dengan teknologi blue box yang dapat mengurangi kekerapan terjadinya AE, durasi, dan kelebihan tegangan.

Untuk menerapkan inisiatif CDM ini, Perseroan dibantu konsultan South Pole Ltd, Switzerland yang bekerja sama dengan CER Indonesia dan didukung oleh BAPEDALDASU dan Mitra Hijau. Di sini Perseroan memperoleh Certificate of Emission Reduction (CER) yang pertama di dunia dalam jajaran perusahaan peleburan aluminium dunia dari United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC) pada tanggal 19 Maret 2013 dalam upaya mengurangi emisi gas PFC atau emisi gas rumah kaca sebesar 78,041 ton CO2 ekuivalen per tahun dengan periode kredit 02 Juni 2010 – 01 Juni 2020.

Certified Emission Reduction

78 ribu+ton CO2 ekuivalen per tahun pengurangan emisi GRK [305-5]ton of CO2 equivalent per yearreduction of GHG emissions [305-5]

Emisi TransportasiUntuk mengendalikan emisi dari kegiatan transportasi seperti pengangkutan produk dan barang lain serta bahan untuk operasional Perseroan, dan pengangkutan tenaga karyawan, Perseroan memiliki prosedur yang dilaksanakan untuk mengatasi risiko dampak yang terjadi.

Uji emisi kendaraan bermotor dilakukan setiap tahun dan identifikasi dengan pemberian stiker status kelulusan uji emisi. Kendaraan yang emisinya melebihi baku mutu akan dikirim ke bengkel Perseroan untuk perawatan mesin. Adapun status uji emisi adalah sebagai berikut:

No Item | Description Jumlah | Total

1 Jumlah total kendaraan diuji | The total number of vehicles tested 95

2 Jumlah kendaraan lolos uji emisi | The number of vehicles passes the emissions test 45

3 Persentasi kendaraan lolos uji | Percentage of vehicles passed the test 47%

Page 102: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT · kasus kecelakaan kerja work accident cases Kinerja Sumber Daya Manusia HR 29 % Performance pertambahan karyawan perempuan additional

Kinerja Usaha INALUMINALUM Business Performance

Tata Kelola Keberlanjutan InalumInalum Sustainability Governance

Tentang Laporan BerkelanjutanAbout Sustainability Report

INALUM Laporan keberlanjutan 2017 Sustainability Report100

Tentang INALUMAbout INALUM

BIODIVERSITY

The Company’s concerns for the environmental conservation particularly in the surrounding area are shown by the real efforts made by the Company as follows:

a. Community-based agroforestry planting program. Trees are planted in community land with the proportion of 70% fruit plants and 30% hard trees. The program has been conducted since 2015 in cooperation with 4 (four) farmer groups in Samosir regency, Toba Samosir and Humbang Hasundutan.

b. Seed planting program for fruit trees and hard trees. The program was made in collaboration with NGO Generation of Action (GOA) in Simalungun District.

c. Ecotourism development program in the village of North Meranti since 2017. The purpose of ecotourism village development is to preserve the nature since the village is located in a place surrounded by the Preserved Forest Area still having its original nature.

d. Planting of duku tree at the Company smelting plant and mango fruit trees at Tanjung Gading housing complex

KEANEKARAGAMAN HAYATI

Kepedulian Perseroan dalam rangka pelestarian lingkungan terutama di wilayah sekitar operasionalnya diwujudkan dalam upaya nyata yang telah dilakukan Perseroan. Diantaranya adalah sebagai berikut:

a. Program penanaman Agroforestry berbasis kemasyarakatan. Penanaman di lokasi lahan masyarakat dengan proporsi 70% tanaman berbuah dan 30% pohon keras. Program dilakukan sejak tahun 2015 bekerja sama dengan 4 (empat) kelompok tani di Kabupaten Samosir, Toba Samosir dan Humbang Hasundutan.

b. Melakukan program pembibitan tanaman berupa pohon berbuah dan pohon keras. Bekerja sama dengan LSM Generation of Action (GOA) di Kabupaten Simalungun.

c. Program pengembangan ekowisata di desa Meranti Utara dilaksanakan sejak Tahun 2017. Tujuan pengembangan desa ekowisata adalah untuk menjaga kelestarian alam karena desa berada di lokasi yang dikelilingi oleh Hutan Lindung dan memiliki keindahan alam yang masih terjaga.

d. Penanaman pohon buah duku di pabrik peleburan Perseroan dan pohon buah mangga kompleks perumahan Tanjung Gading

Kegiatan penanaman pohon dengan Kodam Bukit BarisanThe tree planting activities with Kodam Bukit Barisan

Page 103: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT · kasus kecelakaan kerja work accident cases Kinerja Sumber Daya Manusia HR 29 % Performance pertambahan karyawan perempuan additional

Komitmen Kontribusi MasyarakatCommitment in Community Contribution

Komitmen Pengembangan Sumber Daya ManusiaCommitment in Human Resources Development

INALUM Laporan keberlanjutan 2017 Sustainability Report 101

Komitmen Pelestarian LingkunganEnvironmental Conservation Commitment

e. Nila fish and gold fish cultivation program in artificial lake of Tanjung Gading housing complex.

f. In collaboration with PT Inhutani IV planted 60 Ha of trees around Humbang Hasundutan Regency (30,000 trees).

g. Cooperation of tree planting with Kodam Bukit Barisan as much as 20 Ha in North Tapanuli Regency. Monitoring and Supervision is conducted periodically to ensure the success of the program.

h. Cooperation of tree planting with NGOs Selecti (Dairi Regency) as much as 10 Ha.

e. Program budidaya ikan nila dan ikan mas di danau buatan kompleks perumahan Tanjung Gading.

f. Bekerja sama dengan PT Inhutani IV melakukan penanaman pohon seluas 60 Ha di sekitar Kabupaten Humbang Hasundutan (sebanyak 30.000 pohon).

g. Kerjasama penanaman pohon dengan Kodam Bukit Barisan sebanyak 20 Ha di Kabupaten Tapanuli Utara. Monitoring dan Pengawasan dilakukan secara berkala untuk memastikan keberhasilan program.

h. Kerjasama penanaman pohon dengan LSM Pilihi (Kab Dairi) sebanyak 10 Ha.

Page 104: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT · kasus kecelakaan kerja work accident cases Kinerja Sumber Daya Manusia HR 29 % Performance pertambahan karyawan perempuan additional

Commitment in Human Resources Development

Pengelolaan SDM dilakukan secara berkesinambungan pada semua proses recruit, retain, dan develop mulai dari perencanaan, rekrutmen, promosi, hingga pengembangan kompetensi sejumlah pelatihan dan Pendidikan untuk mendorong peningkatan produktivitas dan kinerja. Human resource management is performed continuously in all recruitment, retain, and development processes ranging from planning, recruitment, promotion, to the development of training and education competencies to drive productivity and performance improvements.

104 Komitmen Pengembangan Sumber Daya Manusia

Commitment in Human Resources Development

106 Pendekatan Kami Our Approach

107 Roadmap Pengembangan SDM

Roadmap of HR Development

111 Komposisi Sumber Daya Manusia

Human Resource Composition

114 Rekrutmen & Turnover Recruitment & Turnover

116 Pengembangan Kompetensi Competence Development

121 Manajemen dan Penilaian Kinerja

Management And Performance Evaluation

123 Kesejahteraan Welfare

127 Hubungan Industrial Industrial Relations

128 Kesehatan Dan Keselamatan Kerja

Occupational Health And Safety

Page 105: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT · kasus kecelakaan kerja work accident cases Kinerja Sumber Daya Manusia HR 29 % Performance pertambahan karyawan perempuan additional

103

Page 106: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT · kasus kecelakaan kerja work accident cases Kinerja Sumber Daya Manusia HR 29 % Performance pertambahan karyawan perempuan additional

Kinerja Usaha INALUMINALUM Business Performance

Tata Kelola Keberlanjutan InalumInalum Sustainability Governance

Tentang Laporan BerkelanjutanAbout Sustainability Report

INALUM Laporan keberlanjutan 2017 Sustainability Report104

Tentang INALUMAbout INALUM

Human resources (HR) is one of the keys to the success of PT INALUM (Persero) sustainability because the achievement of the Company’s vision, mission and strategic objectives is highly dependent on the reliability of its human resources. Therefore, the Company conducts comprehensive human resource management.

Human resource management is performed continuously in all recruitment, retain, and development processes ranging from planning, recruitment, promotion, to the development of training and education competencies to drive productivity and performance improvements.

Sumber daya manusia (SDM) merupakan salah satu kunci sukses keberlanjutan PT INALUM (Persero) karena pencapaian visi, misi dan sasaran strategis Perseroan sangat bergantung pada keandalan SDM yang dimilikinya. Untuk itu Perseroan melakukan pengelolaan SDM yang komprehensif.

Pengelolaan SDM dilakukan secara berkesinambungan pada semua proses recruit, retain, dan develop mulai dari perencanaan, rekrutmen, promosi, hingga pengembangan kompetensi sejumlah pelatihan dan Pendidikan untuk mendorong peningkatan produktivitas dan kinerja.

KOMITMEN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIACommitment in Human Resources Development

Inspeksi Bendungan Tangga | Tangga Dam Inspection

Page 107: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT · kasus kecelakaan kerja work accident cases Kinerja Sumber Daya Manusia HR 29 % Performance pertambahan karyawan perempuan additional

Komitmen Kontribusi MasyarakatCommitment in Community Contribution

Komitmen Pelestarian LingkunganEnvironmental Conservation Commitment

INALUM Laporan keberlanjutan 2017 Sustainability Report 105

Komitmen Pengembangan Sumber Daya ManusiaCommitment in Human Resources Development

OUR APPROACH [103-2]

To achieve synergy and strengthen the culture of the Company, HR management is also aimed at creating INALUM employees that meet the Company’s values of ProsPeKTIF (Professional, Development, Cooperation, Responsibility, Integrity and Profitable).

As for the implementation of responsible corporate governance, the Company conducts human resource development programs in accordance with prevailing norms within a harmonious framework of industrial relations. They include implementing health and safety management, industrial relations, welfare management and workers’ rights, and ensuring equal and fair opportunities for employees in their careers and increasing their potentials within the Company.

Equal opportunities are given to all employees without discrimination in recruitment, career development and conduct of duties regardless of differences in ethnicity, religion, race, class, gender and physical condition. The Company recognizes the importance of building a professional work culture based on equal opportunity and does not discriminate based on religion, race and gender in terms of recruiting, developing and promoting employees.

OUR APPROACH

PENDEKATAN KAMI [103-2]

Untuk mencapai sinergi dan memperkuat budaya Perseroan, pengelolaan SDM juga ditujukan untuk membentuk Insan INALUM yang memenuhi nilai-nilai Perseroan yaitu ProsPeKTIF (Profesional, Pengembangan, Kerja sama, Tanggung Jawab, Integritas dan Faedah).

RECRUIT

RETAIN

DEVELOP

Proses rekrutmen dilakukan secara terbuka dan objektif bekerjasama dengan lembaga profesional dan independen.Recruitment process is conducted in an open and objective manner in cooperation with professional and independent institutions.Proses retain dilakukan dengan sistem remunerasi, fasilitas dan pengembangan karir yang baikRetain process is conducted under good remuneration, facilities and career development system

Proses develop dilakukan melalui program pelatihan dan pengembangan SDM, mutasi, rotasi, dan promosi.Development process is conducted through HR training and development, transfer, rotation and promotion..

Sebagai bentuk pelaksanaan korporasi yang bertanggung jawab, Perseroan melakukan program-program pembinaan SDM sesuai dengan norma-norma yang berlaku dalam kerangka hubungan industrial yang harmonis. Termasuk di sini adalah melaksanakan manajemen kesehatan dan keselamatan kerja, hubungan industrial, pengelolaan kesejahteraan dan hak-hak pekerja, dan menjamin kesempatan yang sama dan setara bagi pegawai dalam berkarier dan meningkatkan potensinya di lingkungan Perseroan.

Kesempatan yang sama diberikan kepada seluruh pegawai tanpa diskriminasi dalam penerimaan, pengembangan karier dan pelaksanaan tugas secara profesional bukan karena perbedaan suku, agama, ras, golongan, gender dan kondisi fisik. Perseroan menyadari pentingnya membangun budaya kerja yang profesional berdasarkan kesempatan yang sama dan tidak melakukan diskriminasi berdasarkan agama, ras serta gender dalam hal merekrut, mengembangkan dan mempromosikan pegawai.

No Obyektif RKAP / KPI Perseroan 2017 [103-3]Objective of the Company’s RKAP / KPI 2017 Achievement [103-3]

PencapaianAchievement

1 Pelatihan Kepemimpinan: 8 jam / orangLeadership Training: 8 hours / person

Tercapai: 13,03 jam/ orangAchieved: 13.03 hours/ person

2 Terlaksananya Evaluasi Keterikatan Pegawai: 100%Evaluation of Employee Engagement: 100%

Tercapai: 100%Achieved: 100%

Page 108: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT · kasus kecelakaan kerja work accident cases Kinerja Sumber Daya Manusia HR 29 % Performance pertambahan karyawan perempuan additional

Kinerja Usaha INALUMINALUM Business Performance

Tata Kelola Keberlanjutan InalumInalum Sustainability Governance

Tentang Laporan BerkelanjutanAbout Sustainability Report

INALUM Laporan keberlanjutan 2017 Sustainability Report106

Tentang INALUMAbout INALUM

OUR APPROACH

HR Management Organization The Company manages Human Resources through the Human Resource Development Department, which among others covers the HR planning, education and training system, as well as the management of welfare facilities for employees. The Human Resources Development Department is under the Directorate General and Human Resources.

The main duties and responsibilities of Human Resources Development Department are as follows:

• Planning, organizing Development activities, Management system, and human resources welfare,

• Implementing the supervision, coordination and monitoring of the tasks performed by Human Resource Development, Planning & HR System, and Administration of Human Resource & Welfare,

• Performing coordination in the relevant Department and/or Directorate.

PENDEKATAN KAMI

Organisasi Pengelolaan SDMPerseroan mengelola Sumber Daya Manusia melalui Departemen Pengembangan SDM, yang antara lain membidangi sistem perencanaan SDM, Pendidikan dan Pelatihan, serta pengelolaan fasilitas kesejahteraan bagi pegawai. Departemen Pengembangan Sumber Daya Manusia berada di bawah Direktorat Umum dan Sumber Daya Manusia.

Tugas dan tanggung jawab utama Departemen Pengembangan Sumber Daya Manusia adalah sebagai berikut:• Melakukan perencanaan, pengorganisasian

kegiatan Pengembangan, sistem Manajemen, dan kesejahteraan SDM,

• Melaksanakan supervisi, koordinasi dan pengawasan terhadap tugas yang dilaksanakan oleh Seksi Pengembangan SDM, Seksi Perencanaan & Sistem SDM, dan Seksi Administrasi SDM & Kesejahteraan,

• Melakukan koordinasi di Departemen dan/atau Direktorat yang berkaitan.

Visi Perencanaan SDMVision of HR Planning

Menjadi mitra strategis dalam mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang profesional dan berkelas dunia.Become a strategic partner in developing professional and world-class Human Resources (HR).

Misi Perencanaan SDMMission of HR Planning

• Menyediakan SDM yang memiliki kompetensi sesuai dengan kebutuhan Perseroan. Provide competent human resources according based on the Company’s needs.• Mengembangkan kompetensi SDM profesional agar mampu berkinerja tinggi, termotivasi

dan berdaya saing. Develop the competence of professional human resources to be high-performing, motivated

and competitive. • Mempertahankan SDM yang berkinerja tinggi untuk kemajuan Perseroan. Maintain high performing human resources for enterprise progress.• Memberikan saran-saran strategis terkait SDM untuk memperoleh, mengembangkan, dan

mempertahankan talent terbaik di Perseroan. Provide strategic advice on human resources to recruit, develop, and maintain the best talent

in the Company.• Melaksanakan inisiatif strategis bidang SDM melalui kolaborasi dengan pihak internal dan

eksternal. Implement strategic human resources initiatives through collaboration with internal and

external parties.

Strategi perencanaan SDMHR Planning Strategies

• Menerapkan sistem pengelolaan SDM berbasis kompetensi dan kinerja, termasuk sistem remunerasinya.

Implement competency-based and performance-based HR management system, including remuneration system

• Menerapkan sistem Balanced Scorecard dan kompetensi untuk penilaian kinerja pegawai. Implement a Balanced Scorecard system and competencies for employee performance

evaluation.• Menerapkan strategi "Attract" dalam merekrut calon pegawai bertalenta dengan

kompetensi di atas rata-rata. Implement the “Attract” strategy of recruiting talented candidates with above-average

competencies.• Menerapkan "Work Life Balance" dalam berbagai bentuk program. Implement “Work Life Balance” in various forms of program.• Membangun budaya sharing knowledge sebagai bentuk Transfer of Know How. Build a knowledge sharing culture as a form of Transfer of Know How

Page 109: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT · kasus kecelakaan kerja work accident cases Kinerja Sumber Daya Manusia HR 29 % Performance pertambahan karyawan perempuan additional

Komitmen Kontribusi MasyarakatCommitment in Community Contribution

Komitmen Pelestarian LingkunganEnvironmental Conservation Commitment

INALUM Laporan keberlanjutan 2017 Sustainability Report 107

Komitmen Pengembangan Sumber Daya ManusiaCommitment in Human Resources Development

Roadmap of HR Development In line with the Company 2025’s vision whereby the Company is targeting production of 1 million ton in 2025 and in accordance with the Company’s Long Term Plan (RJPP) 2017-2021 to increase the productivity of 190 ton of aluminium/person/year, the Company undertakes organizational changes and improvements to the HR system to ensure employee competence as well as the utilization and mastery of more advanced technologies.

The changes are outlined in Human Resource Development Roadmap of PT INALUM (PERSERO) 2014-2019 as follows:

Roadmap of HR Development 2014-2019

Roadmap Pengembangan SDMSejalan dengan visi Perseroan 2025 di mana Perseroan menargetkan produksi 1 juta ton pada tahun 2025 dan sesuai rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) 2017-2021 untuk meningkatkan produktivitas 190 ton Aluminium/orang/tahun, Perseroan melakukan perubahan-perubahan organisasi dan pembenahan sistem SDM untuk memastikan terpenuhinya kompetensi pegawai serta penggunaan dan penguasaan teknologi yang lebih maju.

Perubahan tersebut dituangkan dalam Roadmap Pengembangan SDM PT INALUM (PERSERO) 2014-2019 sebagai berikut:

Roadmap Pengembangan SDM 2014-2019

2014

Transformational Change

2015

Talent & Competency Based Development

2016

Embedded Corporate Culture

2017

Learning Organization Building

2018

Integrated HR Excellence

2019

World Class Leader Building

Page 110: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT · kasus kecelakaan kerja work accident cases Kinerja Sumber Daya Manusia HR 29 % Performance pertambahan karyawan perempuan additional

Kinerja Usaha INALUMINALUM Business Performance

Tata Kelola Keberlanjutan InalumInalum Sustainability Governance

Tentang Laporan BerkelanjutanAbout Sustainability Report

INALUM Laporan keberlanjutan 2017 Sustainability Report108

Tentang INALUMAbout INALUM

1. Memetakan kompetensi pegawai hingga 3 (tiga) level manajerial di bawah Direksi. Proses Talent & Competency Based Development ini dilakukan untuk memantau kemajuan pegawai level manajerial sesuai dengan kebutuhan Perseroan di masa mendatang.

2. Pengembangan Leadership Development Program (LDP).

1. Mapping employees competency down to 3 (three) managerial levels under the Board of Directors. Process of Talent & Competency Based Development is conducted to monitor managerial level progress based on the Company’s future needs.

2. Development of Leadership Development Program (LDP).

1. Internalisasi nilai-nilai pegawai Perseroan, pengukuran tingkat kepatuhan, pemahaman pegawai terhadap Pedoman Perilaku Perusahaan dan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG).

2. Pemantapan disiplin kerja bagi pegawai baru melalui pelaksanaan pelatihan “Bina Mental,Fisik dan Disiplin (Bintalfisdis)” bekerja sama dengan Rindam I Bukit Barisan.

1. Internalization of the Company’s employee values, measuring compliance level, employees understanding on the Company’s Code of Conduct and Good Corporate Governance principles.

2. Work discipline reinforcement for new employees through “Mental, Physical and Discipline Building (Bintalfisdis)” program, collaborating with Rindam I Bukit Barisan.

1. Pelaksanaan asesmen bagi calon yang memenuhi syarat, yang kemudian dikembangkan sesuai dengan kebutuhan kompetensinya serta ditempatkan sesuai dengan kebutuhan Perseroan.

2. Pelaksanaan Uji Kelayakan & Kepatutan bagi pegawai yang akan duduk di posisi Kepala Departemen.

3. Memperkuat knowledge sharing oleh pegawai senior.

4. Memperkuat knowledge management.

1. Assessment for qualified candidate, followed by competency-based development and placement based on the Company’s needs.

2. Fit & Proper Test for employees who will occupy the Head of Department position.

3. Strengthening knowledge sharing by senior employees.

4. Strengthening knowledge management.

Pengintegrasian usaha-usaha seperti program percepatan karir bagi pegawai berprestasi, pengembangan khusus, dan lain-lain. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan nilai tambah bagi Perseroan dan pegawai yang dimulai sejak proses rekrutmen, apa yang diperoleh Perseroan hingga dalam usaha Perseroan untuk mempertahankan pegawainya dengan memberikan kepuasan kerja dan pemenuhan kebutuhan pegawai yang dapat menumbuhkan rasa kebanggaan, keterikatan dan kebersamaan dalam usaha mencapai tujuan Perseroan.

Integrating various efforts such as career acceleration program for high performance employees, special development, and others. This is taken to improve the added values for Company and employees, starting from recruitment process, benefit for the Company, up to the Company’s effort to retain its employees by meet employee’s satisfaction and welfare fulfillment that promotes pride, sense of engagement, and harmony in achieving the Company’s target.

1. Pemetaan Talenta.2. Program pengembangan kepemimpinan khusus terintegrasi.3. Program percepatan karir.

1. Talent mapping.2. Program development special integrated leadership.3. Accelerated career program.

Building World Class Leader

Embedded Corporate Culture

Learning Organization BuildingIntegrated HR Excellence

1. Menambah jumlah Kepala Departemen menjadi 21 (dua puluh satu) orang dari 6 (enam) orang pada masa Perseroan berstatus Penanaman Modal Asing (PMA). Salah satu tujuannya adalah untuk mempersiapkan lebih banyak ruang bagi pemimpin masa depan Perseroan.

2. Melakukan professional hire dengan tujuan untuk lebih memperkuat struktur organisasi yang telah ada.

1. Adding the Head of Department to 21 (twenty-one) person when the Company became an SOE, compared to 6 (six) persons during its status as Foreign Investment Company. One of the aim is to preparing many chances for the Company’s future leaders.

2. Conduct a professional hire program with the aim to strengthen existing organization structure.

Transformational Change Talent & Competency Based Development

2014 2015 2016

20182019 2017

Page 111: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT · kasus kecelakaan kerja work accident cases Kinerja Sumber Daya Manusia HR 29 % Performance pertambahan karyawan perempuan additional

Komitmen Kontribusi MasyarakatCommitment in Community Contribution

Komitmen Pelestarian LingkunganEnvironmental Conservation Commitment

INALUM Laporan keberlanjutan 2017 Sustainability Report 109

Komitmen Pengembangan Sumber Daya ManusiaCommitment in Human Resources Development

Implementation HR Planning Strategies The Company has established the long term HR development plan as set forth in the RJPP 2017-2021 that meets the human resource requirements for regeneration, day-to-day operations and development projects.

The effort to support the achievement of the Company’s vision starts with proper human resource planning. Human resource planning includes identifying the number of employees needed at each level. Every year, the decision for the projection of headcount always aligns with employee regeneration program, operating performance and business development progress.

In 2017 the Company continues to regenerate its workforce and makes system improvements including the areas of organizational development, remuneration-based performance evaluation system, and training system and competence development program.

To support organizational effectiveness, in 2017 the Company makes organizational changes related to the Legal & Compliance Department. The policy is prepared in order to manage business challenges encountered by the Company in legal issues.

In addition, the Company has also issued 4 (four) policies relating to human resource management, including the extension of certain employee retirement age and recruitment of employees, the requirement of reporting State Officials Wealth (LHKPN) for the Company’s officers and the employment assignment in subsidiaries.

Employment Complaints Mechanism

The Company upholds the principles of deliberation for consensus, including when an employee is discontent with the terms and conditions of employment within the Company. The Company and the Labor Union actively endeavor to fairly solve complaints and within the shortest possible time by calculating the time period specified in each level of settlement. Each settlement process at every level must be accompanied by applicable laws and regulations, and if the complaint is not forwarded to the next level within the stipulatedtime period, the settlement of complaints is deemed tobe settled.

Pelaksanaan Strategi Perencanaan SDMPerseroan telah menetapkan rencana pengembangan SDM jangka panjang yang tertuang dalam RJPP 2017-2021 yaitu memenuhi kebutuhan sumber daya manusia untuk regenerasi, operasional sehari-hari Perseroan dan proyek pengembangan.

Sebagai upaya untuk mendukung pencapaian visi Perseroan diawali dengan perencanaan SDM yang tepat. Perencanaan SDM meliputi penetapan kebutuhan jumlah pegawai pada setiap level. Setiap tahunnya, penetapan proyeksi jumlah kebutuhan pegawai selalu diselaraskan dengan program regenerasi tenaga kerja, kinerja operasi dan kemajuan pengembangan usaha.

Pada tahun 2017 Perseroan terus melakukan regenerasi tenaga kerja dan melakukan pembenahan sistem di antaranya dalam bidang pengembangan organisasi, sistem remunerasi yang berbasis penilaian kinerja, dan sistem pelatihan dan pengembangan kompetensi.

Untuk mendukung efektivitas organisasi, pada tahun 2017 Perseroan melakukan perubahan organisasi terkait Departemen Legal & Kepatuhan. Kebijakan ini dilakukan dalam rangka menghadapi tantangan bisnis dalam bidang legal yang dihadapi Perseroan.

Selain itu, Perseroan juga menerbitkan 4 (empat) peraturan terkait pengelolaan SDM, di antaranya mengenai perpanjangan usia pensiun pegawai tertentu & rekrutmen pensiunan pegawai, kewajiban Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) bagi pejabat di lingkungan Perseroan serta sistem penugasan pegawai pada anak perusahaan.

Mekanisme Pengaduan Masalah KetenagakerjaanPerseroan menjunjung tinggi azas musyawarah untuk mufakat, termasuk ketika timbul ketidakpuasan pegawai akibat syarat dan kondisi kerja di dalam Perseroan. Secara aktif Perseroan dan Serikat Pekerja berusaha menyelesaikan keluh kesah seadil-adilnya dan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya yaitu dengan menghitung jangka waktu yang ditentukan dalam tiap tingkat penyelesaian. Setiap proses penyelesaian di tiap tingkatan harus disertai dengan peraturan perundangan yang berlaku, dan jika keluh kesah tersebut tidak diteruskan ke tingkat berikutnya dalam jangka waktu yang ditentukan, maka proses penyelesaian keluh kesah dianngap selesai.

Page 112: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT · kasus kecelakaan kerja work accident cases Kinerja Sumber Daya Manusia HR 29 % Performance pertambahan karyawan perempuan additional

Kinerja Usaha INALUMINALUM Business Performance

Tata Kelola Keberlanjutan InalumInalum Sustainability Governance

Tentang Laporan BerkelanjutanAbout Sustainability Report

INALUM Laporan keberlanjutan 2017 Sustainability Report110

Tentang INALUMAbout INALUM

The following details the complaints settlement procedures internally carried out in the Company:

1. First Level Employees or groups of employees who wish to

submit complaints may submit them in writing through the prescribed forms to the immediate superior to be resolved by deliberation between the employee concerned with his/her superior.

2. Second Level If the problem is not completed within 5 (five) working

days, then within 3 (three) working days thereafter, the problem may be forwarded in writing to the Human Resource (HR) section in each work location, which will be subsequently be resolved by deliberation with the Company’s Representative

3. Third Level If after passing through the second level but the

problem has not been resolved within 5 (five) working days, therefore, the problem will be forwarded to the Department Head of HR and the Labor Union at the work location concerned. A copy of the written report shall be submitted to the highest management of HR. The settlement of the matter will be conducted through negotiations between the two parties deliberation towards a consensus.

4. Fourth Level If within 5 (five) working days after the start of

negotiations between the two parties, then such disputes shall be settled through the authorized agencies in accordance with applicable laws and regulations.

HR Development CostThe Company budgeted its funds for human resource management including budget for development. The increasing number of employees and the implementation of employee development program to absorb the HR development funds in 2017 amounted to Rp8.27 billion, increasing by 24% from 2016 amounting to Rp6,6 billion. Increasing HR development cost is based on a strong desire to develop the Company’s human resources in equipping them to accelerate the achievement of the Company’s strategic plan.

Berikut ini adalah tata cara penyelesaian keluh kesah di internal Perseroan :

1. Tingkat Pertama Pegawai atau Perkumpulan pegawai yang ingin

menyampaikan keluh kesah dapat menyampaikan secara tertulis dengan formulir yang sudah ditetapkan kepada atasan langsung untuk diselesaikan secara musyawarah antara pegawai yang bersangkutan dengan atasannya.

2. Tingkat Kedua Apabila masalah yang diajukan tidak selesai dalam

5 (lima) hari kerja, maka dalam 3 (tiga) hari kerja sesudahnya dapat diteruskan secara tertulis kepada seksi pengelola Sumber Daya Manusia (SDM) di tiap lokasi kerja, yang selanjutnya akan diselesaikan secara musyawarah dengan Wakil Perseroan.

3. Tingkat Ketiga Apabila setelah melewati tingkat kedua namun belum

juga dapat diselesaikan dalam 5 (lima) hari kerja, maka akan diteruskan kepada Pimpinan Departemen Pengelola SDM dan Serikat Pekerja di lokasi kerja yang bersangkutan. Tembusan laporan tertulis dimaksud disampaikan kepada pimpinan tertinggi pengelola SDM. Penyelesaian masalah tersebut dilakukan melalui perundingan antara kedua belah pihak secara musyawarah untuk mufakat.

4. Tingkat Keempat Jika dalam waktu 5 (lima) hari kerja setelah dimulainya

perundingan antara kedua belah pihak, maka perselisihan tersebut akan diselesaikan melalui lembaga yang berwenang sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.

Anggaran Pengembangan SDMPerseroan menganggarkan dana untuk pengelolaan sumber daya manusia termasuk anggaran untuk pengembangan. Peningkatan jumlah pegawai dan pelaksanaan program pengembangan pegawai menyerap dana pengembangan SDM tahun 2017 sebesar Rp8,27 miliar atau naik 24% dari tahun 206 sebesar Rp6,6 miliar. Peningkatan biaya pengembangan SDM ini didasarkan pada keinginan kuat untuk mengembangkan SDM Perseroan guna membekali pegawai dalam percepatan pencapaian rencana strategis Perseroan.

Page 113: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT · kasus kecelakaan kerja work accident cases Kinerja Sumber Daya Manusia HR 29 % Performance pertambahan karyawan perempuan additional

Komitmen Kontribusi MasyarakatCommitment in Community Contribution

Komitmen Pelestarian LingkunganEnvironmental Conservation Commitment

INALUM Laporan keberlanjutan 2017 Sustainability Report 111

Komitmen Pengembangan Sumber Daya ManusiaCommitment in Human Resources Development

HUMAN RESOURCE COMPOSITION

In 2017, the Company’s employees increased by 4.6% compared to prior year to 2,115 personnel mostly located in the Operational Directorate which is the Company’s core business. Out of the total employees, 88.9% of them are permanent employees.

Over the past three years, the distribution of age of young employees (less than 25 years) from 24% in 2015 increased to 34% by 2017, in line with the recruitment process undertaken for regeneration purpose and business development in the future.

The number of female employees in 2017 increased by 29%, to 115 personnel compared to 2016 of 89 personnel. The increase in the number of female employees is based on the needs of the positions that female can fill in and based on the increasing number of female job applicants. Compared to the expiration of foreign investment status in 2013, there was only 1 (one) female employee with bachelor degree and 2 (two) females with D3 degree. This also serves to improve gender equality in recruitment process.

The gender-based employee demographics shows that since changed status to SOE, the Company strongly upholds the principle of equality and employment by not distinguishing between male and female.

KOMPOSISI SUMBER DAYA MANUSIA

Pada tahun 2017, jumlah pegawai Perseroan meningkat 4,6% dibandingkan tahun sebelumnya menjadi 2.115 orang sebagian besar berada di Direktorat Operasi yang merupakan inti usaha Perseroan. Dari total seluruh pegawai, sebanyak 88,9% di antaranya merupakan pegawai permanen.

Berpendidikan TinggiHigher Education

Berusia MudaYoung Age

Organisasi BerpengalamanOrganizational Experience

1 dari | out of 5Berpendidikan Diploma-S1-S2

Having Diploma-Bachelor-Master degrees

3 dari | out of 5Berusia kurang dari 35 tahun

Aged less than 35 year old

46%Masa kerja lebih dari 10 tahun

Years of service more than 10 years

Selama tiga tahun terakhir, distribusi umur pegawai berusia muda (kurang dari 25 tahun) dari 24% pada 2015 menjadi 34% pada 2017, seiring dengan proses perekrutan yang dilakukan untuk mengisi regenerasi dan pengembangan usaha di masa yang akan datang.

Jumlah pegawai perempuan pada tahun 2017 meningkat 29%, menjadi 115 orang dibandingkan pada tahun 2016 sebanyak 89 orang. Peningkatan jumlah pegawai perempuan didasarkan pada kebutuhan posisi-posisi yang dapat diisi perempuan dan meningkatnya jumlah pelamar kerja perempuan. Dibandingkan dengan masa berakhirnya status Penanaman Modal Asing pada 2013, hanya terdapat 1 (satu) orang pegawai wanita dengan jenjang S1 dan 2 (dua) orang dengan jenjang D3 pegawai wanita, Hal ini juga untuk meningkatkan kesetaraan gender dalam penempatan pegawai.

Demografi pegawai berdasarkan gender tersebut menunjukan bahwa sejak berubah status menjadi BUMN, Perseroan sangat menjunjung tinggi asas kesetaraan dan kesempatan kerja dengan tidak membedakan pria dan wanita.

Page 114: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT · kasus kecelakaan kerja work accident cases Kinerja Sumber Daya Manusia HR 29 % Performance pertambahan karyawan perempuan additional

Kinerja Usaha INALUMINALUM Business Performance

Tata Kelola Keberlanjutan InalumInalum Sustainability Governance

Tentang Laporan BerkelanjutanAbout Sustainability Report

INALUM Laporan keberlanjutan 2017 Sustainability Report112

Tentang INALUMAbout INALUM

Demografi Pegawai Berdasarkan Organisasi [102-8]Employees by Organization [102-8]

DirektoratDirectorate

2017 (orang | employees)

2016 (orang | employees)

2015(orang | employees)

PriaMale

WanitaFemale

PriaMale

WanitaFemale

PriaMale

WanitaFemale

Direktorat Utama | Main Directorate 43 18 47 16 73 15

Direktorat OperasiDirectorate of Operations 1.464 25 1.404 15 1.370 13

Direktorat Pengembangan & BisnisDirectorate of Development & Business 42 6 43 5 40 5

Direktorat KeuanganDirectorate of Finance 153 27 155 18 119 11

Direktorat Umum & SDMDirectorate of General Affairs & HR 238 29 226 28 215 28

Wakil Manajemen untuk ISO & SMK3Representative of Management for ISO & SMK3

60 10 58 7 60 4

Jumlah | Total 2.000 115 1.933 89 1.877 76

Demografi Pegawai Berdasarkan Status Pegawai [102-8]Employees by Employment Status [102-8]

Status PegawaiEmployment Status

2017 (orang | employees)

2016 (orang | employees)

2015(orang | employees)

PriaMale

WanitaFemale

PriaMale

WanitaFemale

PriaMale

WanitaFemale

Permanen | Permanent 1.790 92 1.773 74 1.743 58

Program PemaganganInternship program 193 23 127 15 111 18

Kontrak | Contract 17 0 33 0 23 0

Jumlah | Total 2.000 115 1.933 89 1.877 76

Demografi Pegawai Berdasarkan Jabatan [102-8]Employees by Position [102-8]

Level JabatanPosition

2017 (orang | employees)

2016 (orang | employees)

2015(orang | employees)

PriaMale

WanitaFemale

PriaMale

WanitaFemale

PriaMale

WanitaFemale

Manajerial | Managerial 155 1 154 0 147 0

Penyelia | Supervisor 381 30 388 22 361 19

Pelaksana | Executive 1.464 84 1.391 67 1.369 57

Jumlah | Total 2.000 115 1.933 89 1.877 76

Page 115: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT · kasus kecelakaan kerja work accident cases Kinerja Sumber Daya Manusia HR 29 % Performance pertambahan karyawan perempuan additional

Komitmen Kontribusi MasyarakatCommitment in Community Contribution

Komitmen Pelestarian LingkunganEnvironmental Conservation Commitment

INALUM Laporan keberlanjutan 2017 Sustainability Report 113

Komitmen Pengembangan Sumber Daya ManusiaCommitment in Human Resources Development

Demografi Pegawai Berdasarkan Masa Kerja [102-8]Employees by Years of Service [102-8]

Masa KerjaYears of Service

2017 (orang | employees)

2016 (orang | employees)

2015(orang | employees)

PriaMale

WanitaFemale

PriaMale

WanitaFemale

PriaMale

WanitaFemale

< 5 tahun | years 857 75 718 47 559 29

5 – 9 tahun | years 216 2 149 4 150 4

10 – 14 tahun | years 311 14 311 12 313 12

15 – 19 tahun | years 130 7 120 8 121 8

20 – 24 tahun | years 40 0 44 0 45 0

25 – 29 tahun | years 114 8 121 9 124 10

> 30 tahun | years 332 9 470 9 565 13

Jumlah | Total 2.000 115 1.933 89 1.877 76

Demografi Pegawai Berdasarkan Berdasarkan Usia [102-8]Employees by Age [102-8]

Usia

2017 (orang | employees)

2016 (orang | employees)

2015(orang | employees)

PriaMale

WanitaFemale

PriaMale

WanitaFemale

PriaMale

WanitaFemale

<= 25 tahun | years old 689 61 548 37 400 21

26-30 tahun | years old 306 12 263 9 252 7

31-35 tahun | years old 149 10 162 13 163 13

36-40 tahun | years old 235 9 223 8 225 8

41-45 tahun | years old 114 6 99 4 100 4

46-50 tahun | years old 99 7 126 10 126 11

>50 tahun | years old 408 10 512 8 611 12

Jumlah | Total 2.000 115 1.933 89 1.877 76

Demografi Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan [102-8]Employees by Educational Level [102-8]

PendidikanEducation

2017 (orang | employees)

2016 (orang | employees)

2015(orang | employees)

PriaMale

WanitaFemale

PriaMale

WanitaFemale

PriaMale

WanitaFemale

S2 | Master degree 51 2 53 2 44 2

S1 | Bachelor degree 121 8 118 8 117 5

Diploma-3 233 14 212 6 194 6

Sampai dengan SLTA sederajatHigh school and its equivalents 1.595 91 1.550 73 1.522 63

Jumlah | Total 2.000 115 1.933 89 1.877 76

Page 116: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT · kasus kecelakaan kerja work accident cases Kinerja Sumber Daya Manusia HR 29 % Performance pertambahan karyawan perempuan additional

Kinerja Usaha INALUMINALUM Business Performance

Tata Kelola Keberlanjutan InalumInalum Sustainability Governance

Tentang Laporan BerkelanjutanAbout Sustainability Report

INALUM Laporan keberlanjutan 2017 Sustainability Report114

Tentang INALUMAbout INALUM

RECRUITMENT & TURNOVER

RecruitmentEmployee recruitment is performed in accordance with the Company’s Work Plan and Budget, in line with the Company’s business development. The HR fulfillment strategy is properly, accurately and promptly executed, with due regard to the quality or basic competence of the candidates.

The recruitment program has been started by the Company since 2010 which is evidenced by the demographic data of PT INALUM (PERSERO) employees. Employees with working period less than 5 years account for 45% of the total number of employees.

The employee recruitment process is conducted selectively by independent institutions through several stages of recruitment, namely Administrative Selection, Academic Potential Test, Psychotest, Interview, and Health Test. Selected candidates are then provided with the Company’s induction program and business activities through a 6 month internship program.

To hire and provide the widest possible employment opportunities, the Company executes employee recruitment strategies including publishing through websites, recruitment services at selected universities, job fairs and roadshows to several universities. In conducting the selection, the Company opens the wide employment opportunities without distinction of employee’s ethnicity, religion, race, class. In addition, the Company provides equal opportunities for job applicants, either male or female.

Rekrutmen & Turnover [401-1]Recruitmen & Turnover [401-1]

UraianDeskripsi

2017 (orang | employees)

2016 (orang | employees)

2015(orang | employees)

PriaMale

WanitaFemale

PriaMale

WanitaFemale

PriaMale

WanitaFemale

Rekrutmen | Recruitment 234 30 190 20 141 18

Turnover (%) 2,13% 0,14% 1,68% 0,15% 1,02% 0,05%

Jumlah | Total 279 33 224 23 300 19

REKRUTMEN & TURNOVER

RekrutmenRekrutmen pegawai dilaksanakan berdasarkan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) yang telah ditetapkan, sejalan dengan perkembangan usaha Perseroan. Strategi pemenuhan SDM dilakukan secara tepat, akurat dan cepat, dengan tetap memperhatikan kualitas ataupun kompetensi dasar para kandidat.

Program rekrutmen telah dimulai oleh Perseroan sejak tahun 2010 yang dapat terlihat dari gambaran demografi pegawai PT INALUM (PERSERO). Pegawai dengan masa kerja kurang dari 5 tahun sebanyak 45% dari total jumlah pegawai.

Jumlah Rekrutmen [401-1]Total Recruitment [401-1]

Tahun | Year Laki-laki | Male Perempuan | Female Jumlah | Total

2017 234 30 264

2016 190 20 210

2015 141 18 159

Proses rekrutmen pegawai dilaksanakan secara selektif oleh lembaga independen melalui beberapa tahapan rekrutmen yaitu Seleksi Administrasi, Tes Potensi Akademis, Psikotes, Wawancara, serta Tes Kesehatan. Para kandidat yang terpilih kemudian diberikan pengenalan Perseroan dan aktivitas pekerjaan melalui program magang selama 6 bulan.

Untuk menjaring dan memberikan kesempatan kerja yang seluas-luasnya, strategi seleksi calon pegawai yang diterapkan Perseroan antara lain melalui publikasi website, jasa penerimaan tenaga kerja di universitas-universitas pilihan, job fair serta roadshow ke beberapa perguruan tinggi. Dalam melakukan seleksi, perseroan membuka kesempatan seluas-luasnya tanpa membedakan suku, agama, ras dan golongan. Selain itu, Perseroan membuka kesempatan yang setara bagi para pelamar kerja, baik pria atau wanita.

Page 117: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT · kasus kecelakaan kerja work accident cases Kinerja Sumber Daya Manusia HR 29 % Performance pertambahan karyawan perempuan additional

Komitmen Kontribusi MasyarakatCommitment in Community Contribution

Komitmen Pelestarian LingkunganEnvironmental Conservation Commitment

INALUM Laporan keberlanjutan 2017 Sustainability Report 115

Komitmen Pengembangan Sumber Daya ManusiaCommitment in Human Resources Development

The Company gives priority to the local people in accordance with the terms and conditions for the particular position through a selection process with qualified and measurable competencies. The local workforce is defined as the workforce that originates from the areas closest to the location where the Company operates. Recruiting local workers represents PT INALUM (PERSERO)’s commitment to empowering local communities.

Throughout 2017, the Company has recruited 253 employees, consisting of 38 supervisors and 215 executive staff who have completed the apprenticeship program. To improve the physical, mental and disciplinary condition, the Company and Rindam I Bukit Barisan work together to organize mental, physical and discipline training for 14 days then continued with Induction Program and work orientation within a certain period of time.

Employee Turnover [401-1]The Company’s efforts to create a conducive and competitive working environment have generated tangible results. Employees turnover in the reporting year of 2017 increased by 34,7% which is 14 out of 2,115 personnel (0.66%) from the reporting year of 2016 of 10 personnel, indicating that the turn over rate is still very low.

Perseroan memberikan prioritas kepada putra daerah sesuai dengan ketentuan dan persyaratan yang ada untuk jenis jabatan tertentu melalui proses seleksi dengan kualifikasi dan kompetensi yang terukur. Tenaga kerja lokal didefinisikan sebagai tenaga kerja yang berasal dari wilayah-wilayah terdekat dengan operasional Perseroan. Merekrut tenaga kerja lokal merupakan bentuk komitmen PT INALUM (PERSERO) untuk pemberdayaan masyarakat setempat. Jumlah Rekrutmen Lokal [103-3]Total Local Recruitment [103-3]

Tahun | Year Laki-laki | Male Perempuan | Female Jumlah | Total

2017 176 25 201

2016 127 16 143

2015 109 11 120

Sepanjang tahun 2017, Perseroan telah melakukan rekrutmen pegawai sebanyak 253 orang, terdiri dari 38 orang penyelia dan 215 orang tenaga pelaksana yang telah selesai mengikuti program pemagangan. Untuk meningkatkan fisik, mental dan disiplin, Perseroan dan Rindam I Bukit Barisan bekerja sama untuk menyelenggarakan pelatihan bina mental, fisik dan disiplin (Bintalfisdis) selama 14 hari kemudian dilanjutkan dengan Program Induction dan orientasi kerja dalam periode waktu tertentu.

Turnover Pegawai [401-1]Usaha Perseroan untuk menciptakan lingkungan kerja yang kondusif dan berkompetisi memberikan hasil nyata. Angka turn over pegawai pada tahun pelaporan 2017 mengalami kenaikan sebesar 34,7% yaitu 14 dari 2.115 orang (0,66%) dari tahun pelaporan 2016 sebanyak 10 orang, yang menunjukkan bahwa angka turn over masih sangat kecil.

2017 2016 2015

0,51%0,49%

0,66%

Turnover PegawaiEmployee Turnover

Turnover Pegawai (%)Employee Turnover (%)

Page 118: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT · kasus kecelakaan kerja work accident cases Kinerja Sumber Daya Manusia HR 29 % Performance pertambahan karyawan perempuan additional

Kinerja Usaha INALUMINALUM Business Performance

Tata Kelola Keberlanjutan InalumInalum Sustainability Governance

Tentang Laporan BerkelanjutanAbout Sustainability Report

INALUM Laporan keberlanjutan 2017 Sustainability Report116

Tentang INALUMAbout INALUM

The Company has implemented and provided ongoing trainings for employees regarding the Company’s work culture with values expected to provide their own color and to accelerate the achievement of corporate objectives. The internalization of this corporate culture has started since the first time an employee joins the Company.

Through the internalization and appreciation of work culture, it is expected that employees can develop into ethical personnel, have high dedication, have skills based on their duties, have high passion and work spirit, and prioritize work cooperation so as to achieve the objectives of the Company.

COMPETENCE DEVELOPMENT [103-2]

To improve competence and performance in line with corporate values, the Company has designed training and development programs for employees on an ongoing basis. The goal is that every employee has an equal opportunity in improving his/her competence in accordance with their own potentials, abilities and skills.

Employee competency development is conducted through intra, in-house, public training, on the job training, and overseas training which includes competence, technical or functional skills, and required mandatory skills certification, managerial training as well as various knowledge sharing sessions.

FITKPePros

Budaya KerjaWork Culture

Budaya PerseroanCorporate Culture

ProfesionalProfessional

PengembanganDevelopment

KerjasamaCooperation

Tanggung jawabResponsibility

IntegritasIntegrity

FaedahProfitable

Perseroan telah menerapkan dan memberikan pembekalan yang berkelanjutan pada pegawai tentang budaya kerja Perseroan yang berisi nilai-nilai yang diyakini dapat memberikan warna tersendiri dan mempercepat pencapaian sasaran Perseroan. Internalisasi budaya Perseroan ini telah dimulai sejak pertama sekali pegawai bergabung ke Perseroan.

Melalui internalisasi dan penghayatan budaya kerja inilah diharapkan para pegawai dapat menjadi pribadi yang beretika, memiliki dedikasi yang tinggi, memiliki kemampuan yang sesuai dengan bidang tugasnya, memiliki kemauan dan semangat bekerja yang tinggi, dan mengutamakan kerja sama sehingga berhasil mencapai tujuan Perseroan.

PENGEMBANGAN KOMPETENSI [103-2]

Untuk meningkatkan kompetensi dan kinerja sesuai dengan nilai-nilai, Perseroan telah merancang program pelatihan dan pengembangan bagi pegawai secara berkelanjutan. Tujuannya adalah Setiap pegawai mempunyai kesempatan yang setara dalam meningkatkan kompetensinya sesuai dengan potensi, kemampuan dan keterampilan yang dimiliki.

Pengembangan kompetensi pegawai dilakukan melalui pelatihan yang dilaksanakan baik secara Intra, In-house, Public Training, On the Job, dan Overseas yang mencakup pelatihan kompetensi, keterampilan teknis atau fungsional, dan sertifikasi keahlian yang dibutuhkan sesuai tuntutan tugasnya, pelatihan manajerial serta berbagai sesi knowledge sharing.

Page 119: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT · kasus kecelakaan kerja work accident cases Kinerja Sumber Daya Manusia HR 29 % Performance pertambahan karyawan perempuan additional

Komitmen Kontribusi MasyarakatCommitment in Community Contribution

Komitmen Pelestarian LingkunganEnvironmental Conservation Commitment

INALUM Laporan keberlanjutan 2017 Sustainability Report 117

Komitmen Pengembangan Sumber Daya ManusiaCommitment in Human Resources Development

2.30

9

928

1.62

9

Intra

42750

747

7

Public Training

1.33

7

1.36

31.

736

In-house

40

187 34

2

On the job

522 15

Overseas

Jumlah Peserta Pelatihan berdasarkan Jenis (orang)Number of Training Participants by Type (person)

228 18

Direksi dan Dewan

Komisaris

1.03

0

1.25

01.

474

Penyelia

969

692

1.03

2

Manajer

2.11

9

1.03

71.

276

Pelaksana

Jumlah Peserta Pelatihan Berdasarkan Jenjang Jabatan (orang)Number of Training Participants Based on Position Level (person)

3.94

4

2.84

04.

214

Laki-lakiMale

174

167 259

PerempuanFemale

Jumlah Peserta Pelatihan Berdasarkan Gender (orang)Number of Gender Based Training Participants (person)

Page 120: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT · kasus kecelakaan kerja work accident cases Kinerja Sumber Daya Manusia HR 29 % Performance pertambahan karyawan perempuan additional

Kinerja Usaha INALUMINALUM Business Performance

Tata Kelola Keberlanjutan InalumInalum Sustainability Governance

Tentang Laporan BerkelanjutanAbout Sustainability Report

INALUM Laporan keberlanjutan 2017 Sustainability Report118

Tentang INALUMAbout INALUM

Every employee has equal opportunity in improving competence according to their potential, capability and skill, in accordance with the needs and objectives of the Company.

During 2017, the number of trainees decreased by 20%, which is 3,007 personnel, compared to 2017 of 3,782 personnel. Although the number of participants decreased, but the number of training hours in 2017 increased by 7% of 24.1 hours/person/year compared to the year 2016 at 22.5 hours/person/year. For effectiveness and efficiency purpose, some socialization activities are provided to employee representatives only. During the previous 2 (two) years such socialization activity was provided to all employees. Such decision has made an impact on the decrease in budget, number of trainees and manhour training.

Setiap pegawai mempunyai kesempatan yang setara dalam meningkatkan kompetensi sesuai dengan potensi, kemampuan dan keterampilan yang dimiliki, sesuai dengan kebutuhan dan sasaran Perseroan.

Selama tahun 2017, jumlah peserta pelatihan turun sebesar 20%, yaitu sebanyak 3.007 orang, dibandingkan dengan tahun 2016 sebanyak 3.782 orang. Walaupun jumlah peserta turun, namun jumlah jam pelatihan pada tahun 2017 meningkat 7% yaitu 24,1 jam/orang/tahun dibandingkan tahun 2016 sebanyak 22,5 jam/orang/tahun. Untuk alasan efektivitas dan efisiensi, beberapa kegiatan sosialisasi diberikan kepada perwakilan pegawai saja. Di mana pada 2 (dua) tahun sebelumnya diberikan kepada seluruh pegawai. Hal ini berdampak pada penurunan pemakaian anggaran, jumlah peserta pelatihan serta jumlah jam pelajaran (manhour) training.

2017 2016 2015

Kinerja Pelatihan [103-3] [404-1]Training Performance [103-3] [404-1]

4.11

8

3.78

2

3.00

7

24,122,5

14,0Jumlah Peserta Pelatihan (orang)

Rata-rata Jam Pelajaran (Manhour)

Jenis Pelatihan [404-2]Type of Trainings [404-2]

No Jenis | Type ∑ Judul | Title ∑ Peserta∑ Participants %

1 Intra 16 928 30,86%

2 In-House 44 1,223 40,67%

3 Off-Company 226 439 14,60%

4 Sertifikasi|Certification 31 208 6,92%

5 On The Job 2 187 6,22%

6 Overseas 9 22 0,73%

Total 328 3.007 100%

Page 121: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT · kasus kecelakaan kerja work accident cases Kinerja Sumber Daya Manusia HR 29 % Performance pertambahan karyawan perempuan additional

Komitmen Kontribusi MasyarakatCommitment in Community Contribution

Komitmen Pelestarian LingkunganEnvironmental Conservation Commitment

INALUM Laporan keberlanjutan 2017 Sustainability Report 119

Komitmen Pengembangan Sumber Daya ManusiaCommitment in Human Resources Development

Leadership Training [404-2] Leadership training is conducted to develop the Company’s talent pool to be able to respond to challenges in the future. In 2017, the Company has conducted 3 (three) leadership development programs, namely Business Coaching And Strategic Leadership Program, Advanced Managerial Development Program and Change Management.

Through such leadership training, it is expected that the participants are able to demonstrate the competence of Global Leadership in accordance with the Company’s future challenges.

HR Expertise Certification [404-2] Development of skills in accordance with the evolving standards is a must for the Company. HR expertise will greatly affect the performance of the Company. For that reason, the development is made by obtaining the certification of competence.

Diklat Berdasarkan Kelompok TugasTraining By Position

No KLP Tugas | Position ∑ Judul | Title ∑ Peserta∑ Participants %

1 Komisaris | Commisioner 3 5 0,18%

2 Direktur | Director 12 24 0,86%

3 Managerial Managerial 125 691 24,62%

4 Penyelia | Supervisor 180 1.235 44,00%

5 Pelaksana | Executive 113 852 30,35%

Total 433 2.807 100%

Diklat Berdasarkan Jenis KelaminTraining By Gender

No Jenis Kelamin | Sex ∑ Judul | Title ∑ Peserta∑ Participants %

1 Pria | Male 302 2.840 94,45%

2 Wanita | Female 69 167 5,55%

Total 371 3,007 100%

Pelatihan Kepemimpinan [404-2]Pelatihan kepemimpinan dilaksanakan untuk mengembangkan talent pool Perseroan utnuk dapat menjawab tantangan di masa yang akan datang. Pada tahun 2017, Perseroan telah merealisasikan 3 (tiga) program pengembangan kepemimpinan, yakni Business Coaching And Strategic Leadership Program, Advanced Managerial Development Program (MDP) dan Change Management.

Melalui pelatihan kepemimpinan ini diharapkan para peserta mampu menunjukkan kompetensi Global leadership sesuai dengan tantangan Perseroan di masa yang akan datang. Pelatihan kepemimpinan

Diklat KepemimpinanLeadership Training

No Peserta | Participants ∑ Peserta∑ Participants

∑ Hours∑ Title Total Mh

1 DGM/GM 18 270

13,032 Manajer | Manager 58 720

Total 76 990.00

Sertifikasi Keahlian SDM [404-2]Pengembangan keahlian sesuai standar yang terus berkembang merupakan keharusan yang dilakukan oleh Perseroan. Keahlian yang dimiliki oleh SDM akan sangat berpengaruh terhadap kinerja Perseroan. Untuk itulah, Pengembangan tersebut diwujudkan melalui pemenuhan sertifikasi kompetensi.

Page 122: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT · kasus kecelakaan kerja work accident cases Kinerja Sumber Daya Manusia HR 29 % Performance pertambahan karyawan perempuan additional

Kinerja Usaha INALUMINALUM Business Performance

Tata Kelola Keberlanjutan InalumInalum Sustainability Governance

Tentang Laporan BerkelanjutanAbout Sustainability Report

INALUM Laporan keberlanjutan 2017 Sustainability Report120

Tentang INALUMAbout INALUM

Throughout 2017, the Company participated in certification activities as follows:

Sepanjang tahun 2017, kegiatan sertifikasi yang telah direalisasikan oleh Perseroan adalah sebagai berikut:

Kategori Sertifikasi Jumlah PesertaNumber of Participants

Lembaga PemberiIssuer Agency Certification Category

Operator K3 Crane Kelas I 63 Orang | Personnel Operator Occupational Health and Safety Crane Class I

Operator K3 Crane Kelas II 71 Orang | Personnel Operator Occupational Health and Safety Crane Class II

Operator K3 Crane Kelas III 33 Orang | Personnel Operator Occupational Health and Safety Crane Class III

Operator K3 Special Car 160 Orang | Personnel Operator Occupational Health and Safety Special Car

Ahli K3 Umum 21 Orang | Personnel General Occupational Health and Safety Expert

Petugas P3K 50 Orang | PersonnelKementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia

FirstAidOfficer

Petugas Proteksi Radiasi 3 Orang | Personnel Petugas Proteksi Radiasi

K3 Supervisor Perancah 1 Orang | Personnel RadiationProtectionOfficer

Petugas K3 Kimia 2 Orang | Personnel Chemical Occupational Health and SafetyOfficer

Petugas Juru Ikat 6 Orang | Personnel BailiffOfficer

Auditor SMK3 3 Orang | Personnel Auditor SMK3

Operator Pesawat Uap 12 Orang | Personnel Steam Plane Operator

Operator K3 Diesel 2 Orang | Personnel Operator Occupational Health and Safety Diesel

Ahli K3 Listrik 5 Orang | Personnel Electrical Safety Expert

Juru Las 11 Orang | Personnel Las Lecturer

Pemadam Kebakaran Kelas A 2 Orang | Personnel Fire Service Class A

Pemadam Kebakaran Kelas B 3 Orang | Personnel Fire Service Class B

Pemadam Kebakaran Kelas C 12 Orang | Personnel Fire Service Class C

Pemadam Kebakaran Kelas D 27 Orang | Personnel Fire Service Class D

CertifiedAssessorofAssessmentCenter

2 Orang | Personnel Bina Potensia Indonesia CertifiedAssessorofAssessmentCenter

Hazops BNSP 2 Orang | Personnel

BNSP

Hazops BNSP

Safety Man (BNSP) 3 Orang | Personnel Safety Man (BNSP)

Contractor Safety Management System (BNSP)

6 Orang | Personnel Contractor Safety Management System (BNSP)

Investigasi Insiden (BNSP) 1 Orang | Personnel Investigasi Insiden (BNSP)

Penanggung Jawab Pengendalian Pencemaran Udara

2 Orang | Personnel Ikatan Ahli Teknik Penyehatan dan Teknik Lingkungan Indonesia

Responsible for Air Pollution Control

Manager Energi Industri 3 Orang | Personnel LSP HAKE Industrial Energy Manager

Auditor Energi Industri 2 Orang | Personnel LSP HAKE Industrial Energy Auditor

ISPS Code – FSO 5 Orang | Personnel KPLP & BKI ISPS Code – FSO

Teknisi Kalibrasi 6 Orang | Personnel B4T Kemenperin Calibration Technician

SertifikasiAuditorDasarIQIA–YPIA 3 Orang | Personnel

YPIAYPIAYPIA

BasicAuditorCertificationIQIA–YPIA

SertifikasiAuditorDasarIIQIA–YPIA 2 Orang | Personnel BasicAuditorCertificationIIQIA–YPIA

SertifikasiAuditorLanjutanIQIA–YPIA

1 Orang | Personnel AdvancedAuditorCertificationIQIA– YPIA

Page 123: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT · kasus kecelakaan kerja work accident cases Kinerja Sumber Daya Manusia HR 29 % Performance pertambahan karyawan perempuan additional

Komitmen Kontribusi MasyarakatCommitment in Community Contribution

Komitmen Pelestarian LingkunganEnvironmental Conservation Commitment

INALUM Laporan keberlanjutan 2017 Sustainability Report 121

Komitmen Pengembangan Sumber Daya ManusiaCommitment in Human Resources Development

Knowledge ManagementKnowledge Management is indispensable to the Company since the industry in which the Company is engaged is very specific and different from manufacturing industry in general. The Company requires workforce with specific skills, knowledge and work experience, in contrast to the manufacturing industry in general. The regeneration of workforce in the Company is conducted under Knowledge Management program so that the senior workforce can transfer knowledge and skills they master to the newly incoming workforce.

In addition to Knowledge Management, specific competence improvement is achieved by providing higher learning tasks for certain employees to pursue formal education to master degree at the world’s renowned universities as well as international seminars and conferences to improve the competence of soft skills and hard skills.

MANAGEMENT AND PERFORMANCE EVALUATION

Performance evaluation is a way to achieve the objectives of the Company and to improve employee productivity. Employee performance evaluation is based on the achievement of individual Key Performance. Key Performance Indicator is cascaded down the Board of Directors to Key Performance Indicator Departments to Individual KPIs. Each assessment cycle includes target setting, realization evaluation, monitoring, and reporting of results.

Under such cycle, employee performance can be routinely monitored and measured from time to time by each stakeholder and it ultimately impacts the achievement of the Company’s overall performance targets. The result of the performance evaluation becomes one of the components for employee remuneration and career path.

Knowledge ManagementKnowledge Management mengambil salah satu peran penting dalam mendukung proses bisnis Perseroan. Perseroan memerlukan tenaga kerja yang memiliki keterampilan, pengetahuan dan pengalaman kerja yang spesifik, berbeda dengan industri manufaktur pada umumnya. Regenerasi angkatan kerja di Perseroan dilakukan dengan program Knowledge Management yang diterapkan agar angkatan kerja senior melakukan transfer pengetahuan dan keterampilan yang mereka kuasai kepada tenaga kerja baru.

Selain Knowledge Management, peningkatan kompetensi spesifik dicapai dengan memberikan tugas belajar pada jenjang yang lebih tinggi untuk pegawai tertentu untuk melanjutkan pendidikan formalnya ke jenjang S2 di Universitas ternama dunia serta berbagai seminar dan konferensi internasional untuk meningkatkan kompetensi soft skill dan hard skill.

Pegawai menyelesaikan pendidikan S2 di CYC University, Taiwan dalam bidang Electrical Engineering pada 2016Employee obtained master degree from CYC University, Taiwan majoring in Electrical Engineering in 2016

Kegiatan Knowledge Management pada 2017Knowledge Management activities in 2017

1 6

MANAJEMEN DAN PENILAIAN KINERJA

Penilaian kinerja merupakan cara untuk mencapai tujuan Perseroan dan untuk meningkatkan produktivitas pegawai. Penilaian kinerja pegawai didasarkan pada pencapaian Key Performance Indicator (KPI) individu. KPI diturunkan berjenjang dari Direksi menjadi KPI Departemen hingga KPI Individu. Setiap siklus penilaian mencakup penetapan target, pengukuran realisasi, monitoring, serta pelaporan hasilnya.

Dengan siklus tersebut kinerja pegawai dapat dipantau dan terukur secara rutin dari waktu ke waktu oleh setiap pemangku jabatan dan pada akhirnya berdampak pada pencapaian target kinerja Perseroan secara keseluruhan. Hasil penilaian kinerja tersebut menjadi salah satu komponen remunerasi pegawai dan jenjang kariernya.

Page 124: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT · kasus kecelakaan kerja work accident cases Kinerja Sumber Daya Manusia HR 29 % Performance pertambahan karyawan perempuan additional

Kinerja Usaha INALUMINALUM Business Performance

Tata Kelola Keberlanjutan InalumInalum Sustainability Governance

Tentang Laporan BerkelanjutanAbout Sustainability Report

INALUM Laporan keberlanjutan 2017 Sustainability Report122

Tentang INALUMAbout INALUM

PT INALUM (Persero) develops career development based on life-long career planning philosophy. All employees starting from the executive, supervisory and managerial levels are prepared to develop through the improvement of skills in daily work and additional assignments so that they can later occupy certain positions according to their improving capabilities. The career development system has been applied consistently and continuously and been developed according to the conditions and business needs of the Company.

Career development method is performed with the aim of:a. Determining management and development

programs for employees.b. Placing employees at appropriate positions in

accordance with their competence.c. Taking corrective and alignment steps to maximize

performance.

As an effort to improve and develop succession and career system, the employment regulation has been enforced to subsidiaries through Directors Decree to support employee capacity building program. Implementation of this system is made in 2017 by assigning several employees to subsidiaries established through Joint Venture company with other holding companies.

In addition, the HR Development Department also continuously monitors and updates employee data with excellent potentials and performance to be incorporated into the fast track program. This program is complemented by enrichment in the form of exposure to various lines of business, training outside the company, benchmarking to other industries and in-depth analysis to determine the employees included in the program.

PT INALUM (Persero) menyusun pengembangan karier berdasarkan filosofi life-long career planning. Semua pegawai dari level pelaksana, penyelia dan manajerial dipersiapkan untuk berkembang melalui peningkatan keterampilan dalam pekerjaan sehari-hari dan penugasan tambahan agar nantinya dapat menempati posisi/jabatan tertentu sesuai peningkatan kapabilitasnya. Sistem pengembangan karier tersebut telah diterapkan secara konsisten dan terus menerus dikembangkan sesuai kondisi dan kebutuhan Perseroan.

Metode pengembangan karier dilakukan dengan tujuan : a. Menentukan program pengelolaan dan

pengembangan bagi para pegawai. b. Menempatkan pegawai di jabatan yang tepat sesuai

dengan kompetensinya. c. Melakukan langkah-langkah pembenahan dan

penyelarasan untuk memaksimalkan kinerja

2017 2016 2015

Hasil Penilaian Kinerja PegawaiEmployee Performance Appraisal Results

146

232

14

Mutasi | MutationPromosi | Promotion

384 439 661

Sebagai upaya perbaikan dan pengembangan sistem suksesi dan karier, telah diberlakukan aturan penugasan pegawai pada anak perusahaan melalui Surat Keputusan Direksi untuk mendukung program peningkatan kapasitas pegawai. Penerapan sistem ini dilakukan pada tahun 2017 dengan menugaskan beberapa Pegawai pada anak perusahaan yang terbentuk melalui Joint Venture dengan perusahaan holding lainnya.

Selain itu, Departemen Pengembangan SDM juga terus memantau dan memperbarui data pegawai dengan potensi dan kinerja yang sangat baik untuk dimasukkan ke dalam program fast track. Program ini dilengkapi dengan pengayaan berupa exposure ke berbagai bidang kerja, pelatihan di luar Perseroan, benchmarking ke industri lainnya serta in-depth untuk menentukan pegawai yang masuk dalam program ini.

Page 125: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT · kasus kecelakaan kerja work accident cases Kinerja Sumber Daya Manusia HR 29 % Performance pertambahan karyawan perempuan additional

Komitmen Kontribusi MasyarakatCommitment in Community Contribution

Komitmen Pelestarian LingkunganEnvironmental Conservation Commitment

INALUM Laporan keberlanjutan 2017 Sustainability Report 123

Komitmen Pengembangan Sumber Daya ManusiaCommitment in Human Resources Development

Management also prepares the best-performing employee database which includes career history data, competencies held, training that has been undertaken, assessment results and performance of employees in the performance evaluation system for the last 3 years. Selected employees will be tested by top management forums in the Company.

Through the work program, the company adopts methods and procedures for managing all employees so that management can position them in the right positions, particularly for strategic positions that largely determine the success of the achievement of the main targets, so that they are in line with the strategic objectives that have been established in order to realize the vision and mission PT INALUM (Persero).

Leadership Succession In 2016 a succession plan has been prepared at all levels of positions to ensure the availability of human resources to prepare for employee regeneration. The succession plan is expected to operate according to the rotation and transfer programs that are conducted regularly so that operational activities can continue seamlessly. This will be supported by the implementation of Human Capital Management module on Enterprise Resource Planning - System Analysis and Program Development (ERP-SAP) system to enable the succession with faster and comprehensive data support in 2017.

As an effort to improve and develop succession and career system, the selection procedures for departmental/sectional officers and career acceleration system have been adopted to support regeneration program through Directors Decree.

In addition, the HR Development Department also continuously monitors and upgrades data of some employees with excellent potential and performance to be incorporated into succession planning. To determine the employees who will participate in the program, management prepares a succession plan database which includes career history data, competencies held, training that has been undertaken, assessment results and employee performance in the performance evaluation system for the last 3 years.

WELFARE

Appreciation for employees’ competence and skills which are properly and fairly conducted can trigger the increasing productivity and overall performance of the Company. PT INALUM (Persero) makes adjustments in

Manajemen juga mempersiapkan database pegawai berkinerja terbaik yang di antaranya memuat data riwayat karier, kompetensi yang dimiliki, pelatihan yang sudah dijalani, hasil asesmen dan kinerja pegawai dalam sistem penilaian kinerja selama 3 tahun terakhir. Pegawai terpilih akan diuji oleh forum pimpinan tinggi di Perseroan.

Melalui program kerja tersebut, Perseroan menerapkan metode dan tata cara untuk mengelola segenap pegawai agar manajemen dapat menempatkan mereka pada jabatan yang tepat. Terutama, jabatan-jabatan strategis yang sangat menentukan keberhasilan pencapaian target-target utama, sehingga selaras dengan sasaran-sasaran strategis yang telah ditetapkan dalam rangka untuk mewujudkan visi dan misi PT INALUM (Persero).

Suksesi KepemimpinanPada tahun 2016 telah dilakukan penyusunan rencana suksesi pada semua level jabatan untuk memastikan tersedianya SDM sebagai persiapan regenerasi pegawai. Realisasi rencana suksesi tersebut diharapkan dapat berjalan sesuai program rotasi dan mutasi yang dijalankan secara rutin agar aktivitas operasional dapat terus berjalan dengan lancar. Hal tersebut akan didukung dengan penerapan modul Human Capital Management (HCM) pada sistem Enterprise Resource Planning - System Analysis and Program Development (ERP-SAP) agar pelaksanaan suksesi dapat dilakukan dengan dukungan data yang lebih cepat dan komprehensif pada tahun 2017.

Sebagai upaya perbaikan dan pengembangan sistem suksesi dan karier, telah diberlakukan tata cara seleksi pejabat kepala departemen/seksi dan percepatan sistem karier untuk mendukung program regenerasi melalui Surat Keputusan Direksi.

Selain itu, Departemen Pengembangan SDM juga terus memantau dan mengupgrade data beberapa pegawai dengan potensi dan kinerja yang sangat baik untuk dimasukkan ke dalam perencanaan suksesi. Untuk menentukan pegawai yang masuk di dalam program ini, manajemen mempersiapkan database rencana suksesi yang diantaranya memuat data riwayat karier, kompetensi yang dimiliki, pelatihan yang sudah dijalani, hasil penilaian dan kinerja pegawai dalam sistem penilaian kinerja selama 3 (tiga) tahun terakhir.

KESEJAHTERAAN

Penghargaan atas kompetensi dan keterampilan pegawai yang dilakukan dengan tepat dan adil dapat mendorong peningkatan produktivitas dan kinerja Perseroan secara keseluruhan. PT INALUM (Persero)

Page 126: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT · kasus kecelakaan kerja work accident cases Kinerja Sumber Daya Manusia HR 29 % Performance pertambahan karyawan perempuan additional

Kinerja Usaha INALUMINALUM Business Performance

Tata Kelola Keberlanjutan InalumInalum Sustainability Governance

Tentang Laporan BerkelanjutanAbout Sustainability Report

INALUM Laporan keberlanjutan 2017 Sustainability Report124

Tentang INALUMAbout INALUM

the remuneration system for employees, in 2016 the adjustment focused on the potentially increasing rights of employees, supported by the Company’s good performance in the midst of declining global economic conditions.

While in 2017, the Company conducted a remuneration survey with Mercer Total Remuneration Survey compared to labor market. The Company also sees the potentials for increasing employee rights, due to the Company’s relative better performance amid the rebound in commodity prices.

The remuneration earned by the Company’s employee at the lowest rank is above the minimum standards set by the Government and the remuneration earned by the Company’s employee at the lowest rank is above the average of companies in similar industry. The components of employee remuneration consists of basic salary, allowances, incentives and fringe benefits.

In addition to remuneration, the Company also facilitates employees and their families:

melakukan penyesuaian-penyesuaian dalam sistem remunerasi bagi pegawai, pada 2016 penyesuaian difokuskan pada potensi peningkatan hak pegawai, hal ini didukung oleh kinerja Perseroan yang baik ditengah kondisi ekonomi global yang menurun.

Sedangkan pada 2017, Perseroan melakukan survei remunerasi dengan Mercer Total Remuneration Survey dibandingkan pasar tenaga kerja. Perseroan juga melihat potensi peningkatan hak pegawai, karena kinerja Perseroan relatif membaik di tengah rebound harga komoditas.

Remunerasi yang diperoleh pegawai terendah di PT INALUM (Persero) berada diatas standar minimum yang ditetapkan oleh Pemerintah dan remunerasi yang diperoleh pegawai terendah Perseroan berada di atas rata-rata Perusahaan sejenis. Komponen remunerasi pegawai terdiri dari gaji pokok, tunjangan, insentif dan fringe benefit.

Selain Pemberian remunerasi, Perseroan juga memfasilitasi pegawai dan keluarganya yaitu:

Fasilitas Kesejahteraan PegawaiEmployee Welfare Facilities• Program BPJS Ketenagakerjaan di antaranya

Jaminan Kecelakaan Kerja, Tunjangan Kematian untuk Pegawai, Jaminan Pensiun, Jaminan Hari Tua,

• Program Pensiun Lembaga Keuangan berupa Dana Pensiun/DPLK.

• Program Perseroan di antaranya Pinjaman Perseroan Jangka Pendek, Bantuan Pengganti Fasilitas Perumahan, Bantuan Uang Suka Cita/Duka Cita untuk Pegawai & keluarga serta tunjangan lainnya yang termasuk dalam gaji/bonus.

• Employee Social Security Program that includes Work Accident Insurance, Mortality Benefits for Employees, Pension Insurance, Pension Plan,

• Financial Institution Pension Program in the form of a Pension Fund/Financial Institution Pension Fund

• Company Program that includes Short Term Company Loan, Housing Facility Reimbursement Support, Congratulatory/Grief Support for Employees & family as well as other benefits that include salary/bonus.

Fasilitas Pegawai dan Keluarga Pegawai [401-2]

Employee and Family Welfare Facilities [401-2]• Program BPJS Kesehatan Keluarga• Home Returning Trip (HRT)• Rumah Dinas• Perawatan kesehatan dan pengobatan Untuk

pegawai dan keluarga• Pemakaian kendaraan Perseroan untuk jabatan

tertentu• Bantuan biaya kepada seksi untuk Staff Party, Section

Party dan Sport Event• Bantuan biaya pemondokan anak pegawai yang

mengikuti pendidikan• Beasiswa untuk anak pegawai• Dan lain-lain

• Family Social Security Health Program• Home Returning Trip (HRT)• Official Residence• Health and medical treatment for employees and

family• Use of Company car for certain positions• Funding support for sections to cover expenses for

Staff Party, Section Party and Sport Event • Support to cover boarding expense for employees’

children that participated in training• Scholarships for employee’s children• And others

Page 127: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT · kasus kecelakaan kerja work accident cases Kinerja Sumber Daya Manusia HR 29 % Performance pertambahan karyawan perempuan additional

Komitmen Kontribusi MasyarakatCommitment in Community Contribution

Komitmen Pelestarian LingkunganEnvironmental Conservation Commitment

INALUM Laporan keberlanjutan 2017 Sustainability Report 125

Komitmen Pengembangan Sumber Daya ManusiaCommitment in Human Resources Development

The Company also provides the worker rights to every employee, such as maternity leave for female employees, childbirth or miscarriage as governed under Law no. 13 and set forth in the Collective Labor Agreement. All employees who take maternity leave return after the leave, so the retention rate after maternity leave is 100%.

Service RewardOutside remuneration, the Company has also organized rewards program to motivate employees to be more enthusiastic in working with all capabilities in supporting the achievement of the Company’s objectives.

Performance RewardPerformance reward is granted to innovative employees whose performance evaluation is above average and beyond the KPI targets. The review is conducted by the immediate supervisor and the HR team and employees who receive such performance reward will receive the highest level of remuneration and performance incentive.

Years of Service RewardYears of service reward is provided to employees based on the working years on a continuous basis for 15 years and 25 years. The Company also provides rewards for employees entering into retirement age.

Pension Program [404-2]The Company maintains a pension plan for permanent employees as a part of regulatory requirements. As mandated by the law, the retirement age of employees in the Company is set to be 56 years for managerial level, 55 years for supervisory level and 53 years for executive level. Employees who have entered retirement age are compensated in accordance with the Company’s regulations.

The implementation of the pension program is part of the effort to reward the employee loyalty and contribution and to provide peace of mind for all employees working in the Company so as to improve motivation in working.

Perseroan juga memberikan pemenuhan hak kerja kepada setiap pegawai, seperti aturan bagi pegawai wanita untuk cuti hamil, melahirkan ataupun gugur kandungan yang diatur sesuai dengan Undang-Undang No. 13 dan dijabarkan dalam Perjanjian Kerja Bersama. Seluruh pegawai yang mengambil cuti melahirkan kembali bekerja setelah cuti, sehingga tingkat retensi kembali bekerja setelah cuti melahirkan adalah sebesar 100%.

Penghargaan KerjaDi luar remunerasi, Perseroan juga menyelenggarakan program penghargaan untuk memotivasi pegawai agar lebih bersemangat dalam berkarya dengan seluruh kemampuan dalam mendukung pencapaian tujuan Perseroan.

Penghargaan PrestasiDiberikan kepada pegawai yang melakukan inovasi, mencatatkan prestasi kerja di atas rata-rata dan melebihi target KPI. Reviu dilakukan oleh atasan langsung dan tim SDM dan pegawai yang memperolah penghargaan prestasi mendapatkan tingkat remunerasi dan insentif kinerja tertinggi.

Penghargaan Masa KerjaDiberikan kepada pegawai berdasarkan lamanya masa kerja secara terus menerus selama 15 tahun dan 25 tahun. Perseroan juga memberikan penghargaan untuk Pegawai yang memasuki masa pensiun.

Program Pensiun [404-2]Perseroan menyelenggarakan program pensiun bagi pegawai tetap sebagai wujud dari persyaratan peraturan perundangan. Sesuai amanat undang-undang, batas usia pensiun pegawai di Perseroan ditetapkan menjadi 56 tahun untuk level manajerial, 56 tahun untuk level penyelia dan 53 tahun untuk level pelaksana. Pegawai yang telah memasuki masa pensiun diberikan kompensasi sesuai peraturan Perseroan.

Penyelenggaraan program pensiun merupakan bagian dari upaya memberikan penghargaan bagi loyalitas dan kontribusi pegawai juga memberi ketenangan bagi seluruh pegawai yang bekerja di Perseroan sehingga dapat meningkatkan motivasi dalam bekerja.

6Pegawai memperoleh Penghargaan PrestasiEmployees receive Performance Reward

11Pegawai memperoleh Penghargaan masa kerja 15 TahunEmployees receive rewards for 15 years of service

2Pegawai memperoleh Penghargaan masa kerja 25 TahunEmployees receive rewards for 25 years of service

126Pegawai memasuki masa PensiunEmployees enter into retirement age

Page 128: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT · kasus kecelakaan kerja work accident cases Kinerja Sumber Daya Manusia HR 29 % Performance pertambahan karyawan perempuan additional

Kinerja Usaha INALUMINALUM Business Performance

Tata Kelola Keberlanjutan InalumInalum Sustainability Governance

Tentang Laporan BerkelanjutanAbout Sustainability Report

INALUM Laporan keberlanjutan 2017 Sustainability Report126

Tentang INALUMAbout INALUM

In the last two years, the number of senior employees who retired in 2016-2017 increased sharply by almost 10 times. As an effort of the Transfer of Know How process through the mentoring and sharing knowledge session from senior staff to the younger generation, The Company provides contracts within a certain period for senior employees who have special competencies particularly in operations.

Employee Satisfaction [103-3] One of the ways to improve employee engagement is to understand employees’ perceptions of human resource management in the Company. The Company conducts surveys to identify employees’ perceptions in terms of their engagement to the Company and their perceptions of HR policies and programs being adopted.

The results of the survey are presented as management reports to the Board of Directors and are utilized as the inputs for human resources managers in order to continuously improve the system and improve various aspects that have been assessed as good in terms of HR management.

Employee Opinion Survey adopts two indicators, namely:1. Employee Engagement Index (EEI) Index to assess to what extent the employees feel

attached to the Company and the work, so that they could give maximum contribution at work

Pra Pensiun | Pre-Retirement

119

Orang MPP pada 2017Employees entering into retirement plan in 2017

2 tahun sebelum2 years before

6 bulan sebelum6 months before

Pra Purna TugasPre-RetirementPelatihan pengelolaan keuangan keluarga, wirausaha dan purna bakti, sehingga pegawai dapat mempersiapkan diri sesuai dengan minat, bakat dan keuangannya untuk memasuki masa pensiun.Trainingforfamilyfinancialmanagement,entrepreneurship and retirement period, so that employees can prepare themselves based on their interest, talent andfinancialconditiontoenterintoretirement

Masa Persiapan PensiunRetirement PlanPegawai yang telah memasuki usia purna bakti, diberikan kompensasi sesuai peraturan Perseroan. Pegawai tetap yang diikutsertakan dalam Program Hari Tua mendapatkan Kompensasi sesuai Undang-undang Ketenagakerjaan yang berlaku.Employees who have entered into the retirement age are given compensation in accordance with the Company’s regulations. Permanent employees who are enrolled in the Old-Age Program are eligible for Compensation under the prevailing Labor Law.

98

Peserta Pelatihan Pra Purna TugasParticipants in Pre-Retirement Training

98

Pelatihan Pengelolaan Keuangan serta KesehatanParticipants in Financial and Health Management Training

Dua tahun terakhir, jumlah pegawai senior yang memasuki masa pensiun pada tahun 2016-2017 meningkat tajam hampir 10 kali lipat. Sebagai upaya dari proses Transfer of Know How melalui proses pendampingan maupun sharing knowledge session dari pegawai senior kepada generasi yang ada di bawahnya, Perseroan memberikan kontrak dalam jangka waktu tertentu kepada pegawai senior yang memiliki kompetensi khusus terutama dalam bidang operasional.

Kepuasan Pegawai [103-3]Salah satu cara untuk meningkatkan engagement pegawai adalah dengan mengetahui persepsi pegawai atas pengelolaan SDM di Perseroan. Perseroan melaksanakan survei untuk melihat persepsi para pegawai dalam aspek keterikatan mereka terhadap Perseroan dan persepsi mereka terhadap kebijakan serta program pengelolaan SDM yang dijalankan.

Hasil survei disampaikan sebagai laporan manajemen kepada Direksi dan digunakan sebagai bahan masukan bagi pengelola SDM dalam rangka terus menerus memperbaiki sistem serta meningkatkan berbagai aspek yang telah dinilai baik dalam pelaksanaan pengelolaan SDM.

Survei opini pegawai menggunakan dua indikator, yaitu: 1. Employee Engagement Index (EEI) Indeks untuk mengukur untuk melihat sejauh

mana pegawai merasa terikat pada Perseroan dan pekerjaan, sehingga mereka memberikan kontribusi maksimal dalam bekerja

Page 129: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT · kasus kecelakaan kerja work accident cases Kinerja Sumber Daya Manusia HR 29 % Performance pertambahan karyawan perempuan additional

Komitmen Kontribusi MasyarakatCommitment in Community Contribution

Komitmen Pelestarian LingkunganEnvironmental Conservation Commitment

INALUM Laporan keberlanjutan 2017 Sustainability Report 127

Komitmen Pengembangan Sumber Daya ManusiaCommitment in Human Resources Development

2. Employee Satisfaction Index (ESI) Index to measure employee satisfaction in 7 aspects

of HR management services that they receive.

INDUSTRIAL RELATIONS [102-41]

The company ensures freedom for employees to establish and participate in labor unions. For the Company, the union serves as a partner to establish a harmonious working relationship between management and employees and among employees.

In 2017, there are 2 (two) unions within the Company, namely Unions of Metal Electronics and Machine Workers – Indonesia Trade Unions (SP LEM - SPSI) located at Kuala Tanjung and Paritohan locations with 1501 members (78.26% total permanent employees).

The Collective Labor Agreement (PKB) serves as an important document which represents management and employee agreement in which the Company together SP LEM - SPSI have agreed to the enter into PKB in accordance with the mandate of Law no. 13 year 2003 on Manpower. Such PKB is reviewed every 2 years.

During 2017, three formal meetings have been held between management and trade unions related to salary increases, performance incentives, production services,

2. Employee Satisfaction Index (ESI) Indeks untuk mengukur kepuasan pegawai dalam

7 aspek layanan pengelolaan SDM yang mereka dapatkan.

Jumlah RespondenTotal Respondents

Survei Opini PegawaiEmployee Opinion Survey

Aspek PengukuranEvaluation aspects

2017

1.633 dari | out of 1.836Responden di 4 lokasi kerjarespondents at 4 work locations

2016

546 dari | out of 754Responden di 4 lokasi kerjarespondents at 4 work locations

2015

1.395 dari | out of 1.918Responden di 4 lokasi kerjarespondents at 4 work locations

2017 2016 2015

3,163,163,2

3,133,153,15

EEI

ESI

12aspek keterikan

engagement aspects

dan | and

7aspek kepuasan

satisfaction aspects

HUBUNGAN INDUSTRIAL [102-41]

Perseroan menjamin kebebasan bagi pegawai untuk membentuk dan ikut serta dalam serikat pekerja. Bagi Perseroan, serikat pekerja merupakan mitra kerja untuk membentuk hubungan kerja yang harmonis antara manajemen dan pegawai maupun antar sesama pegawai.

Pada 2017, terdapat 2 (dua) serikat pekerja di lingkungan Perseroan, yaitu Serikat Pekerja Logam Elektronika dan Mesin - Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SP LEM - SPSI) yang berada di lokasi Pabrik Peleburan dan PLTA dengan beranggotakan 1501 orang (78,26% dari total pegawai tetap). Perjanjian Kerja Bersama (PKB) merupakan dokumen penting yang merupakan kesepakatan manajemen dan pegawai di mana Perseroan bersama dengan Serikat Pekerja Logam Elektronika dan Mesin - Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SP LEM - SPSI) telah menyepakati PKB sesuai dengan amanat Undang- undang No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, PKB ini ditinjau setiap 2 (dua) tahun.

Selama tahun 2017, telah dilakukan 3 (tiga) kali pertemuan formal antara manajemen dan serikat pekerja terkait dengan kenaikan gaji, insentif kinerja, jasa

Page 130: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT · kasus kecelakaan kerja work accident cases Kinerja Sumber Daya Manusia HR 29 % Performance pertambahan karyawan perempuan additional

Kinerja Usaha INALUMINALUM Business Performance

Tata Kelola Keberlanjutan InalumInalum Sustainability Governance

Tentang Laporan BerkelanjutanAbout Sustainability Report

INALUM Laporan keberlanjutan 2017 Sustainability Report128

Tentang INALUMAbout INALUM

and other matters related to employee performance. Information from Management which is discussed with Trade Unions is cascaded down to the lowest level of employees through representatives of the Trade Union of each business unit.

Work Opportunities and Gender Equality [103-2] PT INALUM (Persero) adopts strict and consistent non-discriminating principle in HR management. Company policy for employment recruitment, performance evaluation, remuneration and career development is made regardless of ethic group, religion, race, class, gender and physical condition.

The Company is aware of the importance of building a professional work culture based on equal opportunities for all personnel. Anti-discrimination practices have been adopted starting from the recruitment, education and training process, remuneration, and in each day-to-day activities within the Company.

OCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETY [103-2]

The commitment to always prioritize Occupational Health and Safety (K3) in all of its operational activities is reflected in the Company’s policy of “Business that ensures environmentally friendly product quality and prioritizes Occupational Safety and Health.”

To implement K3, the Company has implemented Health and Safety Management System (SMK3) in accordance with prevailing laws and regulations. The implementation of SMK3 is examined and evaluated every year through SMK3 Audit. For the last 3 years, the Company has always received the highest score in SMK3 audit, namely Bendera Emas.

produksi, dan hal-hal lain yang berkaitan dengan kinerja pegawai. Informasi dari Manajemen yang didiskusikan dengan Serikat Pekerja disampaikan hingga ke level pegawai paling bawah melalui perwakilan Serikat Pekerja masing-masing unit kerja.

Kesempatan Kerja dan Kesetaraan Gender [103-2]PT INALUM (Persero) menerapkan prinsip non diskriminasi yang ketat dan konsisten dalam pengelolaan SDM. Kebijakan Perseroan untuk penerimaan tenaga kerja, penilaian kinerja, remunerasi dan pengembangan karier tanpa membedakan suku, agama, ras, golongan, gender dan kondisi fisik.

Perseroan menyadari pentingnya membangun budaya kerja yang profesional berdasarkan kesempatan yang sama bagi semua orang. Praktik anti diskriminasi berlaku dimulai dari proses perekrutan, pendidikan dan pelatihan, remunerasi, serta di setiap aktivitas harian kerja di lingkungan Perseroan.

KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA [103-2]

Komitmen untuk selalu mengutamakan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) dalam seluruh kegiatan operasinya tercermin dalam kebijakan Perseroan yaitu “Usaha yang menjamin mutu produk dan berwawasan lingkungan serta mengutamakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja.”

Untuk melaksanakan K3, Perseroan telah menerapkan Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3) sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku. Penerapannya ini diperiksa dan dievaluasi setiap tahun melalui Audit SMK3. Selama 3 tahun terakhir Perseroan selalu memperoleh apresiasi tertinggi dari audit SMK3 yaitu Bendera Emas.

Obyektif RKAP 2017 | Objective in RKAP 2017 Pencapaian | Achievement

Keselamatan Kerja: Bendera EmasWork Safety: Bendera Emas

Bendera EmasBendera Emas

Page 131: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT · kasus kecelakaan kerja work accident cases Kinerja Sumber Daya Manusia HR 29 % Performance pertambahan karyawan perempuan additional

Komitmen Kontribusi MasyarakatCommitment in Community Contribution

Komitmen Pelestarian LingkunganEnvironmental Conservation Commitment

INALUM Laporan keberlanjutan 2017 Sustainability Report 129

Komitmen Pengembangan Sumber Daya ManusiaCommitment in Human Resources Development

OUR APPROACH

Management of Occupational Health and SafetyTo implement Occupational Health and Safety, the management has appointed Management Representatives within the organizational structure being responsible for ensuring that all activities related to Occupational Health and Safety and Environment are implemented in accordance with prevailing regulations. The Company also established the Committee for the Development of Occupational Safety and Health (P2K3) as a forum for cooperation between companies and employees to implement Occupational Health and Safety.

Occupational Health and Safety Management is set forth in the Collective Labor Agreement Chapter VIII covering:1. Work Attire and Personal Protective Equipment2. Inspection of Occupational Safety and Health3. Reporting of accidents4. Prohibition to work for sick employees5. Reporting of infectious diseases

Occupational Health and Safety ChallengesIn line with the Company’s business developments, there are several challenges encountered in 2017:1. Additional process or new plant at smelter which

accordingly requires extra attention in analyzing the potential hazards, existing risks and Occupational Health and Safety control from construction period until the commencement of operation of new plant.

2. Increasing number of new employees (work experience <5 years) which accordingly requires early coaching and more active trainings for Occupational Health and Safety to prevent work accidents due to lack of experience or skills of new employees.

Specific strategies executed by the Company in relation to these challenges for the purpose of achieving nil accidents in 2017 are as follows:1. Seek to establish safe working behavior by increasing

the frequency of routine socialization programs, both for employees of and corporate partners.

2. Increase the frequency or quality of Occupational Health and Safety inspections.

3. Conduct trainings related to Occupational Health and Safety to enhance the awareness of the importance of Occupational Safety and Health.

4. Conduct Occupational Health and Safety certification and Occupational Health and Safety re-certification for employees as required by the Company.

PENDEKATAN KAMI

Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)Untuk melaksanakan manajemen K3, manajemen telah mengangkat Wakil Manajemen dalam struktur organisasi yang bertugas untuk menjamin seluruh kegiatan Perseroan yang berhubungan dengan K3 dan Lingkungan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Perseroan juga membentuk Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3) sebagai wadah kerja sama antara Perseroan dan pegawai untuk pengimplementasian K3.

Hal pengelolaan K3 telah diatur dalam Perjanjian Kerja Bersama (PKB) Bab VIII yang mencakup:1. Pakaian kerja dan Alat Pelindung Diri2. Pemeriksaan terhadap Keselamatan dan Kesehatan

Kerja3. Pelaporan kecelakaan kerja4. Larangan kerja bagi pegawai yang sakit5. Pelaporan penyakit menular

Tantangan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)Sejalan dengan perkembangan Perseroan, terdapat beberapa tantangan yang dihadapi di tahun 2017 yaitu:1. Bertambahnya proses atau plant baru di pabrik

peleburan, sehingga diperlukan perhatian ekstra dalam menganalisis potensi bahaya, risiko bahaya yang ada dan melakukan pengendalian K3 dari masa konstruksi hingga operasi plant baru.

2. Bertambahnya jumlah pegawai baru (pengalaman kerja <5 tahun), sehingga diperlukan pembinaan dini dan melakukan pelatihan K3 yang lebih aktif untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja akibat kurangnya pengalaman atau keterampilan pegawai baru tersebut.

Strategi khusus yang dilakukan Perseroan terkait dengan tantangan tersebut dalam mencapai Perseroan nihil kecelakaan di tahun 2017 adalah:1. Berusaha membentuk perilaku kerja yang aman

melalui peningkatan sosialisasi secara rutin, baik kepada pegawai maupun rekanan Perseroan.

2. Meningkatkan frekuensi ataupun kualitas inspeksi K3.

3. Melakukan pelatihan terkait K3 untuk menambah pemahaman akan pentingnya Keselamatan dan Kesehatan Kerja.

4. Melakukan sertifikasi K3 dan sertifikasi ulang K3 kepada pegawai sesuai kebutuhan Perseroan.

Page 132: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT · kasus kecelakaan kerja work accident cases Kinerja Sumber Daya Manusia HR 29 % Performance pertambahan karyawan perempuan additional

Kinerja Usaha INALUMINALUM Business Performance

Tata Kelola Keberlanjutan InalumInalum Sustainability Governance

Tentang Laporan BerkelanjutanAbout Sustainability Report

INALUM Laporan keberlanjutan 2017 Sustainability Report130

Tentang INALUMAbout INALUM

5. Menerapkan secara konsisten peraturan Perseroan tentang penghargaan & sanksi K3 kepada internal Perseroan dan rekanan Perseroan.

6. Melakukan sharing informasi K3 antar safety promotor baik kepada safety promotor departemen/seksi ataupun safety promotor kontraktor.

7. Meningkatkan iklim K3 Perseroan dengan penambahan ataupun peremajaan media-media informasi K3.

8. Meningkatkan kualitas Alat Pelindung Diri (APD) agar APD yang ada terus mengikuti standar yang berlaku secara nasional/internasional.

9. Mengimplementasikan INALUM Contractor Management for Environmental, Safety and Health (ICMESH) sesuai dengan amanat Surat Keputusan Direksi No.24/DIR/2016.

Selain itu, Perseroan melaksanakan kegiatan rutin K3 antara lain:a. Pengadaan dan perawatan Alat Pelindung Diri (APD)

dan peningkatan kualitas APD yang terus mengikuti standar nasional/internasional

b. Sertifikasi mesin/alat produksi. c. Pengobatan pegawai (kuratif). d. Medical checkup pegawai yang dilaksanakan

sebanyak 2 (dua) kali setahun (preventif). e. Pelatihan K3 baik di dalam maupun di luar Perseroan. f. Sertifikasi kompetensi terkait K3 seperti sertifikasi

operator alat produksi, ahli K3 dan auditor SMK3 untuk memenuhi amanat peraturan perundangan dan standar kerja nasional/internasional yang berlaku.

g. Implementasi Sistem Manajemen K3LH Kontraktor (ICMESH)

h. Dana untuk kegiatan safety promotor seksi. i. Sosialisasi-sosialisasi dan kegiatan K3 lainnya untuk

meningkatkan budaya K3 Perseroan.

Pengelolaan Kesehatan KerjaPengelolaan kesehatan pegawai dan keluarga dilakukan melalui Health Center Perseroan yang terletak di kompleks perumahan pegawai yang bekerja sama dengan beberapa rumah sakit mitra di kota Medan, Jakarta, dan tempat lainnya. Selain itu, Perseroan telah mendaftarkan BPJS Kesehatan bagi pegawai per 1 Januari 2015.

5. Consistently implement company regulations regarding safety rewards and sanctions for internal parties and corporate partners.

6. Occupational Health and Safety Information Sharing among safety promoters either to the departmental or sectional safety promoter or contractor’s safety promoter.

7. Occupational Health and Safety environment Improve with the addition or rejuvenation of K3 information media.

8. Quality of Personal Protective Equipment improving so that the existing PPE continues to comply with national/international standards.

9. Implement INALUM Contractor Management for Environmental, Safety and Health (ICMESH) in accordance with the Decree of the Board of Directors No.24/DIR/2016.

In addition, the Company conducts regular Occupational Health and Safety activities such as:a. Procurement and maintenance of Personal Protective

Equipment and improvement of PPE quality that continues to comply with national/international standards

b. Certification of machinery/production equipment.c. Medication of employees (curative).d. Medical checkup for employees twice a year

(preventive).e. Occupational Health and Safety training both inside

and outside the company.f. Certification of OHS-related competencies such as

certification of production equipment operators, OHS experts and Occupational Safety and Health Management System auditors to comply with prevailing national and international regulations and working standards.

g. Implementation of K3LH Contractor Management System (ICMESH)

h. Funds for sectional safety promoter activities.i. Socialization and other Occupational Safety

and Health activities to improve the Company’s Occupational Safety and Health culture.

Occupational Health Management Employee and family health management is conducted through the Company’s Health Center activities located in an employee housing complex in cooperation with several partner hospitals in Medan, Jakarta, and others. In addition, the Company has registered BPJS Health for its employees as of January 1, 2015.

Page 133: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT · kasus kecelakaan kerja work accident cases Kinerja Sumber Daya Manusia HR 29 % Performance pertambahan karyawan perempuan additional

Komitmen Kontribusi MasyarakatCommitment in Community Contribution

Komitmen Pelestarian LingkunganEnvironmental Conservation Commitment

INALUM Laporan keberlanjutan 2017 Sustainability Report 131

Komitmen Pengembangan Sumber Daya ManusiaCommitment in Human Resources Development

Untuk memastikan kualitas kesehatan, seluruh pegawai diwajibkan melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala yang dilakukan dan dijadwalkan oleh Health Center Perseroan. Selain itu pemantauan dan pengukuran parameter lingkungan kerja juga dilakukan secara rutin oleh laboratorium Perseroan, terutama untuk lokasi kerja yang memiliki risiko kesehatan kerja yang cukup tinggi, seperti di lokasi pabrik dan lingkungan sekitarnya.

2017 2016 2015

Kepesertaan Pemeriksaan Kesehatan (%)Participation Health Checkup (%)

100%

100%

100%

Kinerja Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)Strategi tersebut dilaksanakan dengan cukup baik, yang ditunjukkan dengan dengan dipertahankannya bendera emas SMK3 di tahun 2017 dan Peringkat 2 nasional Zero Accident Award 2017 untuk Pabrik Peleburan dari BPJS Ketenagakerjaan.

Statistik Kecelakaan Kerja (Jumlah Kasus) [103-3] [403-2]Work Accident Statistics (Number of Cases) [103-3] [403-2]

Kategori InsidenCategory of Incident

2017 2016 2015

PriaMale

WanitaFemale

PriaMale

WanitaFemale

PriaMale

WanitaFemale

Kecelakaan Fatal | Fatal Accident 0 0 0 0 0 0

Kecelakaan Berat (lebih dari 21 hari)Serious accident (more than 21 days) 2 0 0 0 0 0

Kecelakaan Sedang (3-21 hari)Moderate accident (3-21 days) 2 0 0 0 0 1

Kecelakaan Ringan (<3 hari)Minor accident (<3 days) 1 0 1 0 0 4

Berdasarkan catatan Perseroan, selama tahun 2017 tidak ada pekerja yang terkena penyakit akibat kerja. Penyakit yang diderita pekerja secara umum berupa penyakit degeneratif dan penyakit yang dikarenakan pola makan yang kurang sehat.

To ensure the quality of health, all employees are required to conduct periodic health checks conducted and scheduled by the Company’s Health Center. In addition, the monitoring and measurement of work environment parameters is also conducted routinely by the Company’s laboratories, particularly for sites that have high occupational health risks, such as the plant site and its surrounding environment.

Occupational Safety and Health Performance The strategy is well implemented, as demonstrated by the retention of SMK3 gold flag in 2017 and the 2nd rank in the Zero Accident Award 2017 for Smelter from BPJS Employment.

Based on the Company records, during 2017 there are no workers affected by occupational diseases. The workers’ diseases are generally in the form of degenerative diseases and diseases due to unhealthy eating habits.

Page 134: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT · kasus kecelakaan kerja work accident cases Kinerja Sumber Daya Manusia HR 29 % Performance pertambahan karyawan perempuan additional

Commitment in Community Contribution

Selain itu, sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Perseroan memiliki kewajiban untuk melaksanakan Corporate Social Responsibility (CSR) dalam bentuk Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL). Pemenuhan tanggung jawab tersebut dilaksanakan dalam berbagai kegiatan dan program sebagai bagian dari pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang Baik.In addition, as a State-Owned Enterprise, the Company has an obligation to implement Corporate Social Responsibility in the form of Partnership and Community Development Program.Theseresponsibilitiesarefulfilledbyconducting various activities and programs as part of the implementation of Good Corporate Governance.

134 Komitmen Kontribusi Masyarakat

Commitment in Community Contribution

135 Pendekatan Kami Our Approach

137 Program Kemitraan Partnership Program

141 Program Bina Lingkungan Community Development

Program

150 Program CSR CSR Program

Page 135: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT · kasus kecelakaan kerja work accident cases Kinerja Sumber Daya Manusia HR 29 % Performance pertambahan karyawan perempuan additional

133

Page 136: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT · kasus kecelakaan kerja work accident cases Kinerja Sumber Daya Manusia HR 29 % Performance pertambahan karyawan perempuan additional

Kinerja Usaha INALUMINALUM Business Performance

Tata Kelola Keberlanjutan InalumInalum Sustainability Governance

Tentang Laporan BerkelanjutanAbout Sustainability Report

INALUM Laporan keberlanjutan 2017 Sustainability Report134

Tentang INALUMAbout INALUM

As a Company that grows and operates in Indonesia, the Company strives to always provide the greatest benefit to the stakeholders, particularly the community both around the Company’s operating areas, and also in other areas throughout Indonesia.

In addition, as a State-Owned Enterprise, the Company has an obligation to implement Corporate Social Responsibility in the form of Partnership and Community Development Program. These responsibilities are fulfilled by conducting various activities and programs as part of the implementation of Good CorporateGovernance.

Sebagai Perseroan yang tumbuh dan beroperasi di Indonesia, Perseroan berupaya untuk selalu memberikan manfaat yang sebesar-besarnya kepada para pemangku kepentingan, khususnya masyarakat. baik di sekitar lingkungan Perseroan beroperasi, maupun di wilayah lain di seluruh Indonesia.

Selain itu, sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Perseroan memiliki kewajiban untuk melaksanakan Corporate Social Responsibility (CSR) dalam bentuk Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL). Pemenuhan tanggung jawab tersebut dilaksanakan dalam berbagai kegiatan dan program sebagai bagian dari pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang Baik.

KOMITMEN KONTRIBUSI MASYARAKATCommitment in Community Contribution

UKM Binaan INALUM, Pengrajin Kulit KerangINALUM’s Partners, Shell Craftsman

Page 137: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT · kasus kecelakaan kerja work accident cases Kinerja Sumber Daya Manusia HR 29 % Performance pertambahan karyawan perempuan additional

Komitmen Pengembangan Sumber Daya ManusiaCommitment in Human Resources Development

Komitmen Pelestarian LingkunganEnvironmental Conservation Commitment

INALUM Laporan keberlanjutan 2017 Sustainability Report 135

Komitmen Kontribusi MasyarakatCommitment in Community Contribution

OUR APPROACH [103-2]

PCDP and CSR Management Department of INALUM Corporate Social Responsibility (ICR) is a unit that handles Partnership and Community Development Program and Corporate Social Responsibility program. Previously the PKBL unit is still incorporated within the General and CSR Department, but based on Decree of The Board of Directors No. 026/DIR/2016 this unit becomes a separate Department under the Directorate of Finance.

Obyektif RKAP 2017 | Objectives of RKAP 2017

Kinerja PKBL | PKBL Performance: 100% Pencapaian | Achievement: 100%

PT INALUM (Persero) mematuhi undang-undang dan peraturan yang mengatur hak dan kewajiban perseroan. Di antara kewajiban yang diatur adalah tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan yaitu pada:1. Pasal 74 ayat (4) UU No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.2. Peraturan Pemerintah No. 47 tahun 2012 tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan.

Selain undang-undang dan peraturan yang mengatur tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan, juga terdapat Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara yang mengatur tentang kegiatan Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan (PKBL) di lingkungan BUMN yaitu Peraturan Menteri Nomor PER-02/MBU/7/2017 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor PER-09/MBU/07/2015 tentang Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan Badan Usaha Milik Negara.

PT INALUM (Persero) complies with the laws and regulations governing the rights and obligations of the Company. The obligations being governed are among others the Social and Environmental Responsibility as follows:1. Article 74 paragraph (4) of Law no. 40 of 2007 on Limited Liability Company.2. Government Regulation no. 47 of 2012 on Social and Environmental Responsibility. In addition to the laws and regulations governing Social and Environmental Responsibility, there is also a regulation of the Ministry of State-Owned Enterprises which governs the activities of the Partnership and Community Development Program (PKBL) in BUMN namely Ministerial Regulation No. PER-02/MBU/7/2017 on the Second Amendment to Regulation of the Ministry of State-Owned Enterprises No. PER-09/MBU/07/2015 on Partnership and Community Development Program of State-Owned Enterprises.

PENDEKATAN KAMI [103-2]

Organisasi Pengelolaan PKBL dan CSRDepartemen INALUM Corporate Social Responsibility (ICR) merupakan unit yang menangani program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) dan Tanggung Jawab Sosial Perseroan, sebelumnya unit PKBL masih tergabung dalam Departemen Umum dan CSR, namun melalui Surat Keputusan Direksi No. 026/ DIR/2016 unit ini menjadi Departemen yang berdiri sendiri di bawah Direktorat Keuangan.

Page 138: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT · kasus kecelakaan kerja work accident cases Kinerja Sumber Daya Manusia HR 29 % Performance pertambahan karyawan perempuan additional

Kinerja Usaha INALUMINALUM Business Performance

Tata Kelola Keberlanjutan InalumInalum Sustainability Governance

Tentang Laporan BerkelanjutanAbout Sustainability Report

INALUM Laporan keberlanjutan 2017 Sustainability Report136

Tentang INALUMAbout INALUM

Such arrangement is an adjustment based on the Regulation of the Ministry of State-Owned Enterprises No. PER-02/MBU/07/2017 on Partnership and Community Development Program of State Owned Enterprise article 1 point 11 stating that “Partnership and Community Development Program Unit is a special organizational unit managing the Partnership and Community Development Program which is part of the SOE organization. “

Public Complaints Mechanism To accommodate the public complaints, the Company established a complaint management mechanism through direct meetings in dialogues and discussions. This is performed to speed up the process of handling feedback and complaints made directly to the Company. The output of complaints management can be either a in the form of immediate settlement or mediation with certain parties involved.

Social Investment [103-2] [203-2]The annual budget of PKBL and CSR refers to the Annual General Meeting of Shareholder held annually. PKBL and CSR budgets in 2016 and 2017 are borne by the Company whose amounts are taken from the percentage of profit in prior year which is not exceeding 4% of profit.

Pengaturan ini merupakan penyesuaian berdasarkan Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor PER-02/MBU/07/2017 tentang Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan Badan Usaha Milik Negara pasal 1 poin 11 yang menyatakan “Unit Program Kemitraan dan Program BL adalah unit organisasi khusus yang mengelola Program Kemitraan dan Program BL yang merupakan bagian dari organisasi BUMN Pembina.”

Visi Departemen PKBL & CSRVision of CSR Department

Menjadi salah satu Perseroan kebanggaan Negeri melalui pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan yang berkelanjutanTo become one of companies that is a pride of the State through the implementation of sustainable Social and Environmental Responsibility

Misi Departemen PKBL & CSRMission of CSR Department

1. Menjaga hubungan yang harmonis dengan pemangku kepentingan To maintain a harmonious relationship with Stakeholders2. Melaksanakan program CSR dan PKBL yang tepat sasaran berdasarkan prinsip-prinsip Tata Kelola

Perusahaan yang Baik To conduct appropriate targeted Partnership & Community Development and CSR programs based

on Good Corporate Governance principles3. Berpartisipasi dalam memberdayakan masyarakat dan lingkungan sekitar To participate in empowering communities and the environment

Strategi Departemen PKBL & CSRStrategy of CSR Department

1. Melibatkan para pemangku kepentingan dalam perencanaan dan pelaksanaan program CSR. Involving stakeholder in planning and implementation of CSR programs 2. Melakukan pemberdayaan masyarakat melalui pembinaan dan pelatihan usaha yang berkelanjutan. Empowering community through coaching and ongoing business training3. Meningkatkan kemampuan SDM pengelola CSR dan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL). Involving stakeholders in the planning and implementation of CSR and Partnership & Community

Development programs.

Mekanisme Pengaduan MasyarakatUntuk menampung hal-hal yang menjadi keluhan masyarakat kepada Perseroan, membuat mekanisme penanganan keluhan dengan cara pertemuan langsung melalui dialog dan diskusi. Cara ini dilakukan untuk mempercepat proses penanganan keluhan dan pengaduan masyarakat secara langsung kepada perseroan. Output penanganan keluhan dapat berupa penyelesaian langsung atau melakukan mediasi kepada pihak-pihak tertentu yang terlibat.

Investasi Sosial [103-2] [203-2]Nilai anggaran PKBL dan CSR setiap tahunnya mengacu pada keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang dilaksanakan setiap tahun. Anggaran PKBL dan CSR pada tahun 2016 dan 2017 merupakan beban perseroan yang nilainya diambil dari persentase keuntungan tahun sebelumnya yaitu tidak melebihi 4% dari laba.

Page 139: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT · kasus kecelakaan kerja work accident cases Kinerja Sumber Daya Manusia HR 29 % Performance pertambahan karyawan perempuan additional

Komitmen Pengembangan Sumber Daya ManusiaCommitment in Human Resources Development

Komitmen Pelestarian LingkunganEnvironmental Conservation Commitment

INALUM Laporan keberlanjutan 2017 Sustainability Report 137

Komitmen Kontribusi MasyarakatCommitment in Community Contribution

The budget in 2016 is higher than 2017 since the Company’s profit in 2015 is higher than 2016. The following are the details of the budget for the last three years.

Budget and Realization of Social Investment [103-3] [203-2]

Realization of Partnership & Community Development program funds in 2017 reached Rp22.71 billion lower than in 2016 amounting to Rp39.29 billion. In addition to PKBL, the Company is also implementing social and environmental responsibility programs in the form of other programs not covered by the Partnership & Community Development program.. Sources of funds for social and environmental responsibility activities outside Partnership & Community Development program activities are generated from CSR funds. For 2017, the realization of CSR funds amounting to Rp7.63 billion is lower than prior year which amounted to Rp11.12 billion

PARTNERSHIP PROGRAM

SOE Partnership Program aims to improve the ability of Small Business to be strong and independent. In addition to improving the capability of Small Enterprises, SOE can also help Micro Enterprises to be strong and resilient to finally become independent.

The objective of the Partnership Program aims to improve the ability of Small Business to become strong and independent. The target of Partnership Program is Micro and Small Business. Micro Business is equipped with business and coaching assistance so that it can develop into Small Business, while Small Business is expected to develop into Medium Enterprises.

Nilai anggaran pada tahun 2016 lebih besar dari anggaran tahun 2017 karena laba Perseroan pada tahun 2015 lebih besar dari tahun 2016. Berikut ini rincian anggaran untuk tiga tahun terakhir.

Anggaran dan Realisasi Investasi Sosial [103-3] [203-2]

KegiatanActivities

2017 (ribuan | thousand Rp) 2016 (ribuan | thousand Rp) 2015 (ribuan | thousand Rp)

AnggaranBudget

RealisasiRealization

AnggaranBudget

RealisasiRealization

AnggaranBudget

RealisasiRealization

PK 1.170.859 1.091.955 889.600 889.600 - -

BL 23.400.400 21.671.237 38.677.209 38.398.712 33.670.000 21.705.871

CSR 7.828.140 7.629.824 11.120.000 11.120.000 5.265.000 5.709.386

Realisasi dana PKBL pada tahun 2017 mencapai Rp22,71 miliar lebih rendah bila dibandingkan tahun 2016 sebesar Rp39,29 miliar. Selain PKBL, Perseroan juga melaksanakan program-program tanggung jawab sosial dan lingkungan dalam bentuk program-program lain yang tidak dicakup dalam PKBL. Sumber dana kegiatan tanggung jawab sosial dan lingkungan di luar kegiatan PKBL adalah bersumber dari dana CSR. Untuk tahun 2017, realisasi dana CSR sebesar Rp7,63 miliar lebih rendah bila dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp11,12 miliar

PROGRAM KEMITRAAN

Program Kemitraan BUMN bertujuan untuk meningkatkan kemampuan Usaha Kecil agar menjadi tangguh dan mandiri. Selain untuk meningkatkan kemampuan Usaha Kecil, BUMN juga dapat membantu Usaha Mikro agar kuat dan tangguh sehingga menjadi mandiri.

Tujuan Program Kemitraan bertujuan untuk meningkatkan kemampuan Usaha Kecil agar menjadi tangguh dan mandiri. Target Program Kemitraan adalah Usaha Mikro dan Usaha Kecil. Usaha Mikro diberikan bantuan usaha dan pembinaan sehingga dapat berkembang menjadi Usaha Kecil, sedangkan Usaha Kecil diharapkan dapat berkembang menjadi Usaha Menengah.

Page 140: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT · kasus kecelakaan kerja work accident cases Kinerja Sumber Daya Manusia HR 29 % Performance pertambahan karyawan perempuan additional

Kinerja Usaha INALUMINALUM Business Performance

Tata Kelola Keberlanjutan InalumInalum Sustainability Governance

Tentang Laporan BerkelanjutanAbout Sustainability Report

INALUM Laporan keberlanjutan 2017 Sustainability Report138

Tentang INALUMAbout INALUM

Implementation of Partnership Program [203-2] [413-1]The Company held a Partnership Program in 2017 with realization of disbursements amounted to Rp1,036 million. This realization figure is a combination of the 2017 budget and the accumulation of loan repayments of Partners in 2016 and 2017. The Partnership Program total budget in 2017 was Rp678.3 million to be distributed in 10 districts and cities in various business sectors including trade, industry, agriculture, livestock, plantation, and other services.

Persyaratan bagi UMKMRequirements for UMKM

• Memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp500.000.000 tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha, atau memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak Rp2.500.000.000;

• Milik warga negara indonesia;• Berdiri sendiri, bukan merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan yang

dimiliki,dikuasai,atauberafiliasibaiklangsungmaupuntidaklangsungdenganusaha menengah atau usaha besar;

• Berbentuk usaha orang perseorangan, badan usaha yang tidak berbadan hukum atau badan usaha yang berbadan hukum, termasuk usaha mikro dan koperasi;

• Mempunyai potensi dan prospek usaha untuk dikembangkan;• Telah melakukan kegiatan usaha minimal 1 (satu) tahun (kecuali usaha yang berdiri

atas inisiatif BUMN pembina, sebagai bagian dari program kemitraan);• Belum memenuhi persyaratan perbankan (non-bankable).

• Having a net worth of at most Rp500,000,000 excluding land and building of business premise, or having annual sales at most Rp2,500,000,000;

• Indonesian citizen;• Stand alone entity, not a subsidiary or branch of a company owned, controlled, or

affiliateddirectlyorindirectlywithmediumorlargebusiness;• In the form of individual businesses, non-legal entities or legal entities, including

micro-enterprises and cooperatives;• Having potentials and business prospects to be developed;• Having been engaged in business activities for at least 1 (one) year (excluding

businesses established on the initiative of SOE, as part of the partnership program);

• Non-bankable

Tahapan PelaksanaanImplementation Phase

• Calon Mitra Binaan mengajukan permohonan untuk menjadi Mitra Binaan sesuai persyaratan,

• Survei ke lokasi usaha Calon Mitra Binaan. melakukan evaluasi dan seleksi atas permohonan yang diajukan oleh Calon Mitra Binaan,

• Menyelesaikan kelengkapan dokumen persyaratan untuk menjadi Mitra Binaan,• Verifikasidokumenpersyaratanpinjaman,jikalengkapmakaakandilakukan

transfer dana ke rekening Mitra Binaan.• Monitoring usaha mitra binaan serta laporan triwulan usaha Mitra Binaan.

• Prospective Entrepreneurs apply for a Partnership in accordance with the terms and conditions,

• Perform a survey to the business location of Prospective Partners. • Conduct evaluation and selection of applications submitted by Prospective

Partner,• Complete the document requirements to become a Partner,• Verify the loan documents required, if complete then transfer will be made to the

Partner’s account.• Monitor the partner businesses and prepare Business Partners’ quarterly reports.

Pelaksanaan Program Kemitraan [203-2] [413-1]Perseroan menyelenggarakan Program Kemitraan pada 2017 dengan realisasi penyaluran sebesar Rp1.036 juta. Angka realisasi ini merupakan gabungan dari anggaran tahun 2017 dan akumulasi pengembalian pinjaman Mitra Binaan tahun 2016 dan 2017. Besar anggaran Program Kemitraan pada tahun 2017 adalah sebesar Rp678,3 juta untuk disalurkan di 10 kabupaten dan kota pada berbagai sektor usaha antara lain perdagangan, industri, pertanian, peternakan, perkebunan, dan jasa lainnya.

Page 141: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT · kasus kecelakaan kerja work accident cases Kinerja Sumber Daya Manusia HR 29 % Performance pertambahan karyawan perempuan additional

Komitmen Pengembangan Sumber Daya ManusiaCommitment in Human Resources Development

Komitmen Pelestarian LingkunganEnvironmental Conservation Commitment

INALUM Laporan keberlanjutan 2017 Sustainability Report 139

Komitmen Kontribusi MasyarakatCommitment in Community Contribution

Each Partnership Program fund granted to Partners will be returned to the Company by monthly payment. Since the enactment of the Regulation of State Minister of State Owned Enterprises on Partnership & Community Development, among others, the change is the amount of administrative service which previously was 6% to 3% and the maximum loan become Rp200 million.

Main focus of Partnership Program in 2017 is small and medium industries such as snack, souvenir and ulos industries.

Setiap dana Program Kemitraan yang diberikan kepada Mitra Binaan akan dikembalikan lagi ke Perseroan dengan cara melakukan pembayaran setiap bulannya. Sejak diberlakukannya Peraturan Menteri Negara BUMN tentang PKBL, diantaranya yang mengalami perubahan adalah besar jasa administrasi yang sebelumnya adalah sebesar 6% menjadi 3% serta besar pinjaman maksimal menjadi Rp200 juta.

Fokus utama Program Kemitraan tahun 2017 adalah pada industri kecil menengah seperti usaha makanan ringan, souvenir dan industri ulos.

201738

permohohan diterimaapplications received

20disetujuiapproved

20162017

Penyaluran Dana Program Kemitraan Berdasarkan Sektor Usaha Distribution of Partnership Program Funds by Business Sector

16 20

1 22 1

1 2

JasaService

PerdaganganTrading

IndustriIndustry

Pertanian/PeternakanAgriculture/Crop growing

Pelaksanaan Program KemitraanImplementation of Partnership Program

Page 142: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT · kasus kecelakaan kerja work accident cases Kinerja Sumber Daya Manusia HR 29 % Performance pertambahan karyawan perempuan additional

Kinerja Usaha INALUMINALUM Business Performance

Tata Kelola Keberlanjutan InalumInalum Sustainability Governance

Tentang Laporan BerkelanjutanAbout Sustainability Report

INALUM Laporan keberlanjutan 2017 Sustainability Report140

Tentang INALUMAbout INALUM

Collectibility of Partnership Program Funds [103-3]The successful implementation of revolving fund for MSME in Partnership Program is evaluated based on the Decree of the Ministry of State-Owned Enterprise No. KEP-100/MBU/2002 dated June 4, 2002 on the Rating of BUMN Soundness Level, one of the indicators being assessed is the collectibility of loan repayments of Partners.

Bidang | Areas 2017 2016

Industri | Industry 16 20

Perdagangan | Trading 1 2

Pertanian/PeternakanAgriculture/Crop growing 2 1

Jasa | Service 1 2

Kolektibilitas Dana Program Kemitraan [103-3]Keberhasilan pelaksanaan dana bergulir untuk UMKM dalam Program Kemitraan dievaluasi Berdasarkan SK Menteri BUMN No.: KEP-100/MBU/2002 tanggal 4 Juni 2002 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan BUMN, salah satu indikator yang dinilai adalah tingkat kolektibilitas pengembalian pinjaman Mitra Binaan.

Kolektibilitas Dana Program KemitraanCollectibility of Partnership Program Fund

KategoriCategory 2017 2016

LancarCurrent

91% 91%

Kurang LancarSub-standard

7% 9%

DiragukanDoubtful

2% -

MacetNon-performing

- -

100% 100%

• Lancar adalah pembayaran angsuran pokok dan jasa administrasi pinjaman tepat waktu atau terjadi keterlambatan pembayaran angsuran pokok dan/atau jasa administrasi pinjaman selambat- lambatnya 30 (tiga puluh) hari dari tanggal jatuh tempo pembayaran angsuran, sesuai dengan perjanjian yang telah disetujui bersama.

Current is when the repayment of principal amount and administrative fees is timely made or late payment of principal installment and / or loan administrative service fees is not later than 30 (thirty) days from the due date of installment payment, in accordance with the agreed upon provisions.

• Kurang lancar, apabila terjadi keterlambatan pembayaran angsuran pokok dan/atau jasa administrasi pinjaman yang telah melampaui 30 (tiga puluh) hari dan belum melampaui 180 (seratus delapan puluh) hari dari tanggal jatuh tempo pembayaran, sesuai dengan perjanjian yang telah disetujui bersama.

Substandard is when late payment of principal installment and / or loan administrative service fees has exceeded 30 (thirty) days and not exceeding 180 (one hundred and eighty) days from the due date of payment, in accordance with the mutually agreed upon provisions.

Diragukan, apabila terjadi keterlambatan pembayaran angsuran pokok dan/atau jasa administrasi pinjaman yang telah melampaui 180 (seratus delapan puluh) hari dan belum melampau 270 (dua ratus tujuh puluh) hari dan tanggal jatuh tempo pembayaran angsuran, sesuai dengan perjanjian yang telah disetujui bersama.Doubtful is any delay in repayment of principal installment and / or loan administrative service fees that has exceeded 180 (one hundred and eighty) days and not exceeding 270 (two hundred and seventy) days from the due date of installment payment, in accordance with the agreed upon provisions.

Macet, apabila terjadi keterlambatan pembayaran angsuran pokok dan/atau jasa administrasi pinjaman yang telah melampaui 270 (dua ratus tujuh puluh) hari dan tanggal jatuh tempo pembayaran angsuran, sesuai dengan perjanjian yang telah disetujui bersama.Non-performing is any late payment of principal installments and / or loan administrative service fees that has exceeded 270 (two hundred and seventy) days from the due date of installment payments, in accordance with the agreed upon provisions.

Page 143: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT · kasus kecelakaan kerja work accident cases Kinerja Sumber Daya Manusia HR 29 % Performance pertambahan karyawan perempuan additional

Komitmen Pengembangan Sumber Daya ManusiaCommitment in Human Resources Development

Komitmen Pelestarian LingkunganEnvironmental Conservation Commitment

INALUM Laporan keberlanjutan 2017 Sustainability Report 141

Komitmen Kontribusi MasyarakatCommitment in Community Contribution

PROGRAM BINA LINGKUNGAN [413-1]

Sesuai dengan Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara No. PER-02/MBU/7/2017, Program Bina Lingkungan merupakan program pemberdayaan kondisi sosial masyarakat oleh Perseroan. Dana Program Bina Lingkungan berasal dari penyisihan laba setelah pajak.

Tujuan Program Bina Lingkungan1. Membantu Pemerintah, terutama Pemerintah

Daerah, dalam pemerataan pembangunan yang berkeadilan melalui penyediaan sarana/prasarana umum.

2. Terbukanya peluang/kesempatan untuk mendapatkan akses terhadap pendidikan.

3. Meningkatnya pengetahuan akan kesehatan dan akses masyarakat terhadap kesehatan.

4. Memberi dukungan kepada masyarakat sekitar akan tersedianya kondisi sarana ibadah yang aman dan nyaman.

5. Menciptakan kesadaran masyarakat akan kelestarian alam, terutama terjaganya kelestarian dan daya dukung eksosistem kawasan Danau Toba dan Daerah Aliran Sungai (DAS) Asahan.

6. Menciptakan kepedulian sosial melalui bantuan- bantuan sosial yang bertujuan untuk mengentaskan kemiskinan.

7. Peduli dan tanggap terhadap kejadian bencana alam yang terjadi dengan memberikan partisipasi aktif kepada korban bencana alam.

Kunjungan ke Mitra Binaan UKM Ulos di LagubotiVisit to Partners of Ulos Business in Laguboti

COMMUNITY DEVELOPMENT PROGRAM [413-1] In accordance with Regulation of the Ministry of State-Owned Enterprises No. PER-02/MBU/7/2017, the Community Development Program represents the social community empowerment program performed by a company. The Community Development Program Fund is derived from the income after tax.

Objectives of the Community Development Program1. Assisting the Government, particularly the Regional

Government, in equally distributed development by providing public facilities/infrastructure.

2. Opening opportunities to gain access to education.

3. Improving knowledge concerning health and public access to health.

4. Providing support to the surrounding community for the availability of safe and comfortable houses of worship.

5. Creating public awareness of the sustainability of nature, particularly the preservation and the support of the ecosystem in Lake Toba and Asahan river basin.

6. Creating social awareness through social assistance aimed at alleviating poverty.

7. Caring and responding to natural disasters by providing active participation to victims of natural disasters.

Page 144: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT · kasus kecelakaan kerja work accident cases Kinerja Sumber Daya Manusia HR 29 % Performance pertambahan karyawan perempuan additional

Kinerja Usaha INALUMINALUM Business Performance

Tata Kelola Keberlanjutan InalumInalum Sustainability Governance

Tentang Laporan BerkelanjutanAbout Sustainability Report

INALUM Laporan keberlanjutan 2017 Sustainability Report142

Tentang INALUMAbout INALUM

Distribution Areas

To provide Environmental Development assistance, there are two procedures: (1) programs that represent corporate initiatives (work plans), and (2) programs derived from external proposals or requests.

Bidang-bidang Penyaluran

Bina Lingkungan

1Bantuan Korban Bencana Alam;

2Bantuan Pendidikan dan/atau Pelatihan;

3Bantuan Peningkatan

Kesehatan;

4Bantuan

Pengembangan Prasarana dan/atau

Sarana Umum;

5Bantuan Sarana Ibadah;

6Bantuan Pelestarian

Alam;

7Bantuan Sosial

Kemasyarakatan dalam Rangka Pengentasan

Kemiskinan;

8Bantuan Pendidikan

Pelatihan, Pemagangan, Pembinaan Mitra Binaan.

Untuk menyediakan bantuan Bina Lingkungan, terdapat dua tata cara yaitu: (1) program yang merupakan inisiatif perseroan (rencana kerja), dan (2) program yang berasal dari proposal atau permohonan dari pihak luar.

Page 145: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT · kasus kecelakaan kerja work accident cases Kinerja Sumber Daya Manusia HR 29 % Performance pertambahan karyawan perempuan additional

Komitmen Pengembangan Sumber Daya ManusiaCommitment in Human Resources Development

Komitmen Pelestarian LingkunganEnvironmental Conservation Commitment

INALUM Laporan keberlanjutan 2017 Sustainability Report 143

Komitmen Kontribusi MasyarakatCommitment in Community Contribution

Realization of Community Development Budget The Community Development Program budget 2017 is derived from the Company’s expenses (capitalized) already approved by the Shareholder. The budget for the Community Development Program in 2017 amounted to Rp23.4 billion. The realization of the Community Development budget in 2017 amounted to Rp21.67 billion or 93% of the total budget of the Community Development Program in 2017.

The Community Development Program budget is utilized for the areas being financed according to the scope in the Ministry of SOE Regulation No. PER-02/MBU/7/2017 dated July 20, 2017.

Program BL inisiatif perusahaanCorporate initiatives

Program BL dari proposal pihak luarExternal party’s proposal

1. Melakukan telaah program,2. Melakukan sosialisasi kepada penerima manfaat,3. Melengkapi dokumen perjanjian dan berita acara serah

terima bantuan,4. Melakukan serah terima bantuan,5. Membuat laporan pelaksanaan,6. Melakukan monitoring bantuan.

1. Conduct a review of the program,2. Conductthesocializationtobeneficiaries,3. Complete agreements and report of handover,4. Conduct the handover of assistance,5. Prepare an implementation report,6. Monitor the assistance provided.

1. Menerima proposal dari pihak luar,2. Melakukan seleksi atas proposal yang masuk,3. Melakukan survei atas proposal yang dipilih, sekaligus wawancara

dengan calon penerima manfaat,4. Jika setuju dibantu maka dipersiapkan dokumen untuk

pembayaran (perjanjian, pakta integritas, dan berita acara serah terima bantuan),

5. Melakukanverifikasikelengkapandokumenpembayaran,6. Serah terima bantuan Bina Lingkungan,7. Membuat laporan kegiatan,8. Melakukan monitoring.

1. Receive proposals from external parties,2. Select the proposals,3. Conduct a survey for the selected proposals, as well as interviews

withpotentialbeneficiaries,4. If agreed, then prepare the documents for payment (agreement,

integrity pact, and report of handover),5. Verify the completeness of payment documents,6. Handover the Community Development assistance,7. Prepare activity reports,8. Perform monitoring.

Realisasi Anggaran Program Bina LingkunganAnggaran Program Bina Lingkungan tahun 2017 berasal dari beban Perseroan (dibiayakan) yang telah disetujui oleh Pemegang Saham. Anggaran untuk Program Bina Lingkungan tahun 2017 sebesar Rp23,4 miliar. Realisasi anggaran Bina Lingkungan tahun 2017 adalah sebesar Rp21,67 miliar atau sebesar 93% dari total anggaran Program Bina Lingkungan Tahun 2017.

Penggunaan dana Program Bina Lingkungan pada bidang-bidang yang dibiayai sesuai ruang lingkup dalam Peraturan Menteri BUMN No. PER-02/ MBU/7/2017 tanggal 20 Juli 2017.

Bidang Penyaluran | Distribution 2017 2016

Bantuan Bencana AlamAssistance for natural disaster

444.160.200 916.800.000

Bantuan Pendidikan dan/atau PelatihanAssistance for education and/or training

9.537.609.764 18.339.281.832

Bantuan Peningkatan KesehatanAssistance for health improvements

903.974.780 1.523.815.394

Bantuan Pengembangan Prasarana dan/atau Sarana UmumAssistance for development of public facilities/infrastructure

2.939.685.039 5.048.486.692

Bantuan Sarana IbadahAssistance for houses of worship

1.881.670.000 5.498.784.000

Bantuan Pelestarian AlamAssistance for natural conservation

1.775.192.650 1.242.770.000

Bantuan Sosial Kemasyarakatan dalam Rangka Pengentasan KemiskinanAssistance for social community for alleviating poverty

4.188. 944.593 5.667.260.658

Upaya Peningkatan Kapasitas Mitra Binaan Program KemitraanEfforts to Improve the Capacity of Partners

- 161.513.900

21.671.237.026 38.398.712.476

Page 146: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT · kasus kecelakaan kerja work accident cases Kinerja Sumber Daya Manusia HR 29 % Performance pertambahan karyawan perempuan additional

Kinerja Usaha INALUMINALUM Business Performance

Tata Kelola Keberlanjutan InalumInalum Sustainability Governance

Tentang Laporan BerkelanjutanAbout Sustainability Report

INALUM Laporan keberlanjutan 2017 Sustainability Report144

Tentang INALUMAbout INALUM

Bidang Penyaluran Distribution Segment

2017 44

2

414

9

8

19

2016 48

2

413

14

315

1

Wilayah PenyaluranDistribution Area 2017 2016

Toba Samosir 4.061.406.814 4.891.686.581

Asahan 1.369.008.909 2.860.360.308

Samosir 385.602.000 1.177.402.308

Simalungun 509.435.000 2.669.772.308

Tapanuli Utara 1.161.262.000 2.540.237.308

Humbang Hasundutan 867.392.650 1.192.432.308

Batu bara 3.729.801.587 11.681.176.663

Dairi 1.286.800.000 964.900.000

Karo 1.587.462.500 718.845.000

Tanjung Balai 620.535.909 917.390.000

Medan dan lain-lainMedan and others 7.130.529.657 8.784.509.692

21.671.237.026 38.398.712.476

201762

54

2

18

1757

2

32

2016

737

73

13

30

322

23

Wilayah Penyaluran Distribution Area

Page 147: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT · kasus kecelakaan kerja work accident cases Kinerja Sumber Daya Manusia HR 29 % Performance pertambahan karyawan perempuan additional

Komitmen Pengembangan Sumber Daya ManusiaCommitment in Human Resources Development

Komitmen Pelestarian LingkunganEnvironmental Conservation Commitment

INALUM Laporan keberlanjutan 2017 Sustainability Report 145

Komitmen Kontribusi MasyarakatCommitment in Community Contribution

Pelaksanaan Program Bina Lingkungan [203-2]

Bantuan Korban Bencana AlamSebagai bentuk tanggap darurat terhadap bencana alam yang terjadi di seluruh Indonesia, pada tahun 2017 Perseroan telah menyalurkan dana bantuan bencana alam untuk bencana banjir di Kabupaten Asahan, Kabupaten Batubara (Simodong, Tanjung Seri, Sei Suka, Kelurahan Simpang Empat), Kota Tebing Tinggi serta Kabupaten Padang Sidempuan dengan total bantuan sebesar Rp104,2 juta. Selain itu bantuan bencana banjir juga diberikan di luar pulau Sumatera Utara yaitu di Solok Selatan dan Aceh Tenggara dengan nilai bantuan sebesar Rp100 juta.

Bantuan juga diberikan kepada korban erupsi Sinabung, di mana tercatat bahwa Sinabung merupakan gunung aktif yang mengalami erupsi terlama di Indonesia dan merupakan bencana paling fenomenal di Indonesia, telah terjadi sejak tahun 2013 hingga sekarang. Bantuan yang diberikan Perseroan pada tahun 2017 adalah sebesar Rp150 juta. Pada tahun 2017 Perseroan mendapat penugasan dari Kementerian BUMN sebagai Koordinator pengumpulan bantuan dari 31 BUMN yang telah ditunjuk oleh Kementerian BUMN untuk memberikan bantuan berupa barang, bahan makanan atau dana kepada korban bencana erupsi gunung sinabung dengan nilai bantuan yang terkumpul sebesar Rp1.730 juta.

Bantuan Korban Bencana AlamAssistance for Natural Disaster Victims

Implementation of Community Development Program [203-2]

Assistance for Natural Disaster VictimsAs an emergency response to natural disasters occurring throughout Indonesia, in 2017 the Company has distributed natural disaster relief funds for floods in Asahan District, Batubara District (Simodong, Tanjung Seri, Sei Suka, Simpang Empat), Tebing Tinggi and Padang Sidempuan with total assistance amounting to Rp104.2 million. In addition, flood assistance is also provided outside the island of North Sumatra, namely in South Solok and Southeast Aceh amounting to Rp100 million.

Assistance was also given to Sinabung eruption victims, whereby it was noted that Sinabung is the most active eruption in Indonesia and is the most phenomenal disaster in Indonesia, since 2013 up to present. The assistance granted by the Company in 2017 amounted to Rp150 million. In 2017, the Company received an assignment from the Ministry of SOEs to act as the Coordinator for the collection of assistance from 31 SOEs that have been appointed by the Ministry of SOEs to donate goods, food or funds to the victims of the eruption of Mount Sinabung with the total aids amounting to Rp1,730 million.

Page 148: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT · kasus kecelakaan kerja work accident cases Kinerja Sumber Daya Manusia HR 29 % Performance pertambahan karyawan perempuan additional

Kinerja Usaha INALUMINALUM Business Performance

Tata Kelola Keberlanjutan InalumInalum Sustainability Governance

Tentang Laporan BerkelanjutanAbout Sustainability Report

INALUM Laporan keberlanjutan 2017 Sustainability Report146

Tentang INALUMAbout INALUM

Assistance in education and/or training Educational assistance is provided to schools around the Company at the level of early childhood education (PAUD) in the District of Batubara and Toba Samosir. The assistance provided is in the form of playing tools for children. In addition, there is also a program of building student reading center in Asahan regency in cooperation with Balai Pustaka, training program for security guards as well as training of handicrafts for residents around Kuala Tanjung, BUMN teaching programs at SMPN 1 Pematang Siantar, SMA Unggul Del, SMAN 2 Pematang Siantar, SMAN 3 Pematang Siantar and Universitas Paramadhina. In 2017 the Company under the coordination of the Ministry of Industry has signed a Memorandum of Understanding (MoU) with the Training Center of Ministry of Industry and 5 (five) Vocational High Schools which are SMK Negeri 1 Air Putih, SMK Negeri 1 Balige, SMK Negeri 1 Raya, SMK Negeri 1 Setia Janji and Private SMK Ris Maduma Dairi. The Company provided Rp150 million per SMK to purchase laboratory equipment.

In addition to the educational support above, the Company also contributes to the acceptance of SMK students and college students who intend to conduct On The Job Training in the Company. The number of OJT program already held by the Company during 2017 covered 200 personnel. To assist the junior high school students in Humbang Hasundutan District to prepare the best high school entrance exams in North Sumatra, the Company cooperates with Ganesha Operation for training them for 3 (three) months to guide the students.

Bantuan Pendidikan dan/atau PelatihanBantuan pendidikan diberikan kepada sekolah-sekolah sekitar perseroan pada tingkat pendidikan anak usia dini (PAUD) yang ada di Kabupaten Batubara dan Toba Samosir. Bantuan yang diberikan berupa peralatan bermain untuk anak-anak. Selain itu juga ada program pembuatan taman bacaan siswa di Kabupaten Asahan yang bekerjasama dengan Balai Pustaka, program pelatihan Satpam serta bantuan pelatihan kerajinan bagi warga sekitar Kuala Tanjung, program BUMN mengajar di SMPN 1 Pematang Siantar, SMA Unggul Del, SMAN 2 Pematang Siantar, SMAN 3 Pematang Siantar dan Universitar Paramadhina. Pada tahun 2017 Perseroan dibawah koordinasi Kementerian Perindustrian telah menandatangani Nota kesepahaman (MoU) antara Perseroan dengan Pusdiklat Kementerian Perindustrian dan 5 (lima) Sekolah Menengah Kejuruan yaitu SMK Negeri 1 Air Putih, SMK Negeri 1 Balige, SMK Negeri 1 Raya, SMK Negeri 1 Setia Janji dan SMK Swasta Ris Maduma Dairi. Perseroan memberikan bantuan sebesar Rp150 juta per SMK untuk membeli kebutuhan peralatan laboratorium.

Selain bantuan pendidikan di atas, Perseroan juga memberikan sumbangsih berupa penerimaan siswa/i SMK dan Mahasiswa/i yang ingin melaksanakan On The Job Training di Perseroan. Jumlah OJT yang sudah diselenggarakan oleh Perseroan selama tahun 2017 adalah sebanyak 200 orang. Untuk mempersiapkan murid-murid tingkat SMP di Kabupaten Humbang Hasundutan dalam menghadapi ujian masuk SMA-SMA terbaik di Sumatera Utara, Perseroan bekerjasama dengan Bimbingan Belajar Ganesha Operation selama 3 (tiga) bulan untuk membimbing siswa-siswa tersebut.

Program BUMN Mengajar oleh Direktur Operasi dan Manager Humas PT Inalum (Persero)SOE Teaching Program by Operational Director and PR Manager of PT Inalum (Persero)

Page 149: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT · kasus kecelakaan kerja work accident cases Kinerja Sumber Daya Manusia HR 29 % Performance pertambahan karyawan perempuan additional

Komitmen Pengembangan Sumber Daya ManusiaCommitment in Human Resources Development

Komitmen Pelestarian LingkunganEnvironmental Conservation Commitment

INALUM Laporan keberlanjutan 2017 Sustainability Report 147

Komitmen Kontribusi MasyarakatCommitment in Community Contribution

Assistance for Health Improvements The improvement for health particularly for the less fortunate has become a concern for the Company. Several health improvement programs that have been conducted are cleft lip surgery and free cataract surgery to the underprivileged residents around the Company, filiaris medication around Kuala Tanjung. For mothers around the Paritohan office, they are given the medical assistance for the Pap Smear test which aims to prevent as early as possible the causes of cervical cancer. In addition to the assistance for mothers, the Company also organized dental health education for elementary school students around the HEPP Office.

Assistance for Public Facilities and/or Infrastructure One drilling well has been built in Batumamak and 1 unit in Parhitean (Toba Samosir) and 1 unit in Simatupang village (North Tapanuli). To assist residents who have no household electricity network, the Company provides 22 electricity installations (electrification) in Halado village with a total value of Rp72 million, 10 units of motorcycle carts for garbage transportation in Tanjung Balai City at the cost of Rp350 million. In addition, the Company also assisted the construction of toilets in 9 (Nine) schools around the Paritohan Office as well as toilets, signboards, shelters and locker rooms along the rafting tours of Parhitean Village.

Bantuan Peningkatan KesehatanPeningkatan kesehatan terutama kepada warga kurang mampu menjadi perhatian Perseroan. Beberapa program peningkatan kesehatan yang telah dilakukan adalah kegiatan operasi bibir sumbing dan operasi katarak gratis kepada warga kurang mampu di sekitar Perseroan, bantuan obat filiaris/kaki gajah secara massal di sekitar Kuala Tanjung. Kepada kaum ibu di sekitar kantor Paritohan diberikan bantuan pemeriksaan melalui Pap Smear yang bertujuan untuk pencegahan sedini mungkin penyebab kanker serviks, selain untuk kaum ibu, juga dilakukan penyuluhan kesehatan gigi bagi siswa/i Sekolah Dasar di sekitar Kantor PLTA.

Bantuan Pengembangan Prasarana dan/atau Sarana UmumPembangunan sumur bor sebanyak 1 unit di dusun Batumamak dan 1 unit di Parhitean (Toba Samosir) serta 1 unit di desa Simatupang (Tapanuli Utara). Untuk membantu warga yang belum memiliki jaringan listrik rumah tangga, Perseroan memberikan bantuan instalasi listrik (elektrifikasi) sebanyak 22 rumah di desa Halado dengan nilai bantuan sebesar Rp72 juta, bantuan 10 unit gerobak motor untuk pengangkutan sampah di Kota Tanjung Balai dengan biaya sebesar Rp350 juta. Selain itu Perseroan juga memberikan bantuan pembangunan toilet-toilet di 9 (Sembilan) sekolah di sekitar Kantor Paritohan serta toilet, papan penunjuk jalan, shelter dan ruang ganti di sepanjang wisata arung jeram di Desa Parhitean.

Bantuan Peningkatan KesehatanAssistance for Health Improvements

Page 150: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT · kasus kecelakaan kerja work accident cases Kinerja Sumber Daya Manusia HR 29 % Performance pertambahan karyawan perempuan additional

Kinerja Usaha INALUMINALUM Business Performance

Tata Kelola Keberlanjutan InalumInalum Sustainability Governance

Tentang Laporan BerkelanjutanAbout Sustainability Report

INALUM Laporan keberlanjutan 2017 Sustainability Report148

Tentang INALUMAbout INALUM

Assistance for Houses of Worship In 2017, the Company has given donations for 46 mosques and small mosques and 16 churches. The assistance provided by the Company is in the form of funds and also participation in the improvement of houses of worship.

Assistance for Natural Conservation From 2017 to 2019 the Company has the responsibility to achieve the target of planting trees in 1000 hectares of land in the catchment area of Lake Toba, particularly in the critical areas around Lake Toba. The purpose of planting the trees is to maintain the ecosystem, to support the water availability of Lake Toba. In 2017, 60 hectares of land have been planted at Humbang Hasundutan site in cooperation with Inhutani IV, 15 hectares of land in North Tapanuli in collaboration with Kodam I / Bukit Barisan, 10 hectares in Dairi in

Bantuan Sarana IbadahPada tahun 2017 telah diberikan bantuan pembangunan rumah ibadah sebanyak 46 mesjid dan mushola serta 16 gereja. Bantuan yang diberikan perseroan berupa dana sebagai bentuk kontribusi dan partisipasi dalam perbaikan rumah ibadah.

Bantuan Pelestarian AlamPada tahun 2017 hingga 2019 Perseroan memiliki tanggung jawab untuk mencapai target penanaman pohon seluas 1000 Ha di daerah tangkapan air Danau Toba, terutama di kawasan kritis sekitar Danau Toba. Tujuan penanaman diharapkan dapat menjaga ekosistem, daya dukung dan ketersediaan air Danau Toba. Pada tahun 2017 telah dilakukan penanaman sebanyak 60 Ha di lokasi Humbang Hasundutan yang bekerja sama dengan Inhutani IV, 15 Ha di Tapanuli Utara bekerja sama dengan Kodam I/Bukit Barisan, 10 Ha di

Penyaluran dana program CSRThe disbursement of CSR program fund

Inspeksi Progress Bantuan Pembangunan Sarana Ibadah INALUMInspecting the Progress of INALUM Worship House Development

Page 151: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT · kasus kecelakaan kerja work accident cases Kinerja Sumber Daya Manusia HR 29 % Performance pertambahan karyawan perempuan additional

Komitmen Pengembangan Sumber Daya ManusiaCommitment in Human Resources Development

Komitmen Pelestarian LingkunganEnvironmental Conservation Commitment

INALUM Laporan keberlanjutan 2017 Sustainability Report 149

Komitmen Kontribusi MasyarakatCommitment in Community Contribution

collaboration with NGO Pecinta Lingkungan Hidup Indonesia (Pilihi), 10 hectares of land in Simalungun Regency in collaboration with NGO Generation Of Action (GOA) resulting to a total of tree planting of 95 hectares of land in 2017.

Assistance for Social Community for Alleviating Poverty Social assistance for underprivileged communities around the Company is made in the form of food distribution activities during Ramadhan by providing free packages of groceries as many as 7,200 packages in the area of Toba Samosir, Asahan, Samosir, Tapanuli Utara, South Tapanuli, Coal and Sibolga. The groceries containing 2 kg of sugar, 2 liters of cooking oil and 10 kg of rice. The Christmas package is also given to the underprivileged people around the Company as many as 1,584 packages. In addition, the Company also provided nine basic necessities and orphanage donation to Pondok Pesantren in Labuhan Batu to commemorate the anniversary of Pancasila.

The Company also arranged Veteran Home Improvements Assistance of 45 units of home in Aceh as part of the “BUMN for the Nation” Program in 2017 with the realized budget of Rp1,335.5 million.

Dairi bekerjasama dengan LSM Pecinta Lingkungan Hidup Indonesia (Pilihi), 10 Ha di Kabupaten Simalungun bekerjasama dengan LSM Generation Of Action (GOA) sehingga total penanaman pohon yang telah dilakukan pada tahun 2017 seluas 95 Ha.

Bantuan Sosial Kemasyarakatan dalam Rangka Pengentasan KemiskinanBantuan sosial kepada masyarakat kurang mampu di sekitar Perseroan berupa kegiatan pembagian sembako dalam rangka Ramadhan dengan memberikan paket sembako gratis sebanyak 7.200 paket di daerah Toba Samosir, Asahan, Samosir, Tapanuli Utara, Tapanuli Selatan, Batu Bara dan Sibolga, sembako berisi 2 kg gula pasir, 2 liter minyak goreng dan 10 kg beras. Paket sembako dalam rangka Natal juga diberikan kepada warga kurang mampu di sekitar Perseroan sebanyak 1.584 paket. Selain itu juga diberikan bantuan sembako dan santunan anak yatim kepada Pondok Pesantren di Labuhan Batu dalam rangka hari lahirnya Pancasila.

Bantuan Bedah Rumah Veteran sebanyak 45 unit di Aceh sebagai bagian dari program BUMN Hadir Untuk Negeri tahun 2017 dengan realisasi anggaran sebesar Rp1.335,5 juta.

Program Penanaman Pohon Bekerjasama dengan LSMTree Planting Program Colaboration with the NGO

Page 152: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT · kasus kecelakaan kerja work accident cases Kinerja Sumber Daya Manusia HR 29 % Performance pertambahan karyawan perempuan additional

Kinerja Usaha INALUMINALUM Business Performance

Tata Kelola Keberlanjutan InalumInalum Sustainability Governance

Tentang Laporan BerkelanjutanAbout Sustainability Report

INALUM Laporan keberlanjutan 2017 Sustainability Report150

Tentang INALUMAbout INALUM

CSR PROGRAM

In addition to implementing the Partnership and Community Development Program, as a company engaged in natural resources the Company is also implementing social and environmental responsibility programs not covered by the Partnership and Community Development Program. Sources of funds for social and environmental responsibility activities are not derived from Partnership and Community Development program from company’s expenses.

Several other programs carried out in supporting the surrounding communities include support for local culture, youth capacity building program around the company and sport activities.

Support for local cultural activities include participation in the Lake Toba Cultural Carnival which is held annually in August and participation in Lake Toba Festival held in December annually held in different regencies around Lake Toba.

PROGRAM CSR

Selain melaksanakan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan, Perseroan sebagai perusahaan yang bergerak di bidang sumber daya alam juga melaksanakan program-program tanggung jawab sosial dan lingkungan dalam bentuk program-program lain yang tidak dicakup dalam Program Kemitraan dan Bina Lingkungan. Sumber dana kegiatan tanggung jawab sosial dan lingkungan di luar kegiatan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan adalah bersumber dari beban perseroan.

2017 2016 2015

Penyaluran Dana CSR (Rp ribu) [103-3]Distribution of CSR Funds (Rp thousand) [103-3]

5.70

9.38

6

11.1

20.0

00

7.62

9.82

4

Beberapa program lain yang dilakukan dalam mendukung lingkungan sekitar diantaranya adalah dukungan terhadap budaya lokal, program peningkatan kapasitas pemuda sekitar perseroan serta kegiatan olahraga.

Dukungan terhadap kegiatan budaya lokal diantaranya adalah keikutsertaan dalam Karnaval Budaya Danau Toba yang diselenggarakan setiap tahun di bulan Agustus dan partisipasi dalam Festival Danau Toba yang diselenggarakan pada bulan Desember setiap tahunnya yang pelaksanaannya diadakan bergantian di Kabupaten sekitar Danau Toba.

Page 153: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT · kasus kecelakaan kerja work accident cases Kinerja Sumber Daya Manusia HR 29 % Performance pertambahan karyawan perempuan additional

Komitmen Pengembangan Sumber Daya ManusiaCommitment in Human Resources Development

Komitmen Pelestarian LingkunganEnvironmental Conservation Commitment

INALUM Laporan keberlanjutan 2017 Sustainability Report 151

Komitmen Kontribusi MasyarakatCommitment in Community Contribution

To support youth activities, the Company routinely conducts volleyball matches between sub-districts located below the 275 kV transmission line. This activity aims to increase cooperation among young people and attachment to the Company.

In addition to cultural arts and sports activities, youth empowerment is also conducted through clean-up activities and youth capacity building program such as tourism training.

Untuk mendukung kegiatan pemuda di sekitar perusahaan, perusahaan rutin melakukan pertandingan volley antar kecamatan yang berada dibawah jalur transmisi 275 kV. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kerjasama dan persaudaraan antar pemuda serta kedekatan kepada Perseroan.

Selain kegiatan seni budaya dan olahraga, juga dilakukan pemberdayaan pemuda melalui kegiatan bersih-bersih lingkungan dan pelatihan peningkatan kapasitas pemuda seperti pelatihan kepariwisataan.

Program tanggung jawab sosial INALUMThe INALUM social responsibility program

Program CSR Perseroan - Pertandingan Voli antar Kecamatan di sekitar area operasi PerseroanCompany’s CSR Program - Volleybal Matches Between Sub-districts around Company’s operating area

Page 154: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT · kasus kecelakaan kerja work accident cases Kinerja Sumber Daya Manusia HR 29 % Performance pertambahan karyawan perempuan additional

Kinerja Usaha INALUMINALUM Business Performance

Tata Kelola Keberlanjutan InalumInalum Sustainability Governance

Tentang Laporan BerkelanjutanAbout Sustainability Report

INALUM Laporan keberlanjutan 2017 Sustainability Report152

Tentang INALUMAbout INALUM

INDEKS STANDAR GRIGRI Standards Index

Pengungkapan Standar UmumGeneral Standard Disclosure

HalamanPage

ProfilOrganisasi|OrganizationProfile102-1 Nama Organisasi | Name of The Organization 22102-2 Merek, produk, dan jasa utama | Brands, products, & main services 22102-3 Lokasi kantor pusat | Location of Headquarter 22102-4 Jumlah negara tempat operasi | Number of Countries where we have Operation 1 (satu | one) Indonesia102-5 Sifat kepemilikan dan badan hukum | Ownership and Legal Form 22102-6 Pasar yang dilayani | Markets Served 23102-7 Skala organisasi | Scale of the organization 23102-8 Informasi terkait karyawan dan pekerja lain | Information on employees and other workers 23, 112-114102-9 Rantai pasokan organisasi | Organization supply chain 62102-10 Perubahansignifikanselamaperiodepelaporan|Significantchangedduringthereportingperiod 34102-11 Prinsip kehati-hatian | Prudential principles 54-57102-12 Inisiatif Eksternal | External initiatives 55, 75, 84102-13 Keanggotaan asosiasi | Memberships of associations Belum Dilaporkan

Not yet reportedStrategi | Strategy102-14 Pernyataan dari manajemen puncak | Statement from top management 10-15102-15 Dampak penting, risiko, dan peluang | Important impacts, risks, and opportunities 60-61Etik dan Integritas | Ethics and Integrity102-16 Nilai-nilai, standar dan norma-norma perilaku | Value, principles, standards, and norm of behavior 26-27, 49-50102-17 Mekanisme permintaan nasihat dan pertimbangan terkait etik

Mechanisms for advice and concerns about ethics53

Tata Kelola | Governance102-18 Struktur tata kelola | Governance Structure 45-49Pelibatan Pemangku Kepentingan | Stakeholder Engagement102-40 Daftar kelompok pemangku kepentingan | List of stakeholder groups 36102-41 Perjanjian Kerja Bersama | Collective Labor Agreement 127102-42 Identifikasidanpemilihanpemangkukepentingan

Indentifying and selecting stakeholders36

102-43 Pendekatan untuk melakukan pelibatan pemangku kepentinganApproach to stakeholder engagement

36, 75

102-44 Topik dan perhatian utama | Key topics and concern raised 36Praktik Pelaporan | Reporting Practice102-45 Entitas yang dicakup dalam laporan keuangan konsolidasian

Entitiesincludedintheconsolidatedfinancialstatement31

102-46 Proses untuk menetapkan isi laporan dan Batasan topikTheprocessdefiningreportcontentandtopicboundaries

32

102-47 Daftar topik material | List of Material topics 34-36102-48 Pernyataan ulang atas informasi | Restatements of information Tidak ada | None102-49 Perubahan dalam pelaporan | Changes in reporting 34102-50 Periode pelaporan | Reporting period 31102-51 Tanggal laporan paling terakhir | Date of most recent report Juni | June 2017102-52 Siklus pelaporan | Reporting cycle 31102-53 Poin Kontak atas pertanyaan terkait laporan ini | Contact point forquestions regarding the report 37102-54 Klaim pelaporan yang ‘kesesuaian dengan’ Standar GRI

Claims of reporting in accordance with the GRI Standards31

102-55 Indeks isi GRI | GRI content index 152102-56 Pemeriksaan eksternal atas laporan | External Assurance 32

Page 155: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT · kasus kecelakaan kerja work accident cases Kinerja Sumber Daya Manusia HR 29 % Performance pertambahan karyawan perempuan additional

Komitmen Pengembangan Sumber Daya ManusiaCommitment in Human Resources Development

Komitmen Pelestarian LingkunganEnvironmental Conservation Commitment

INALUM Laporan keberlanjutan 2017 Sustainability Report 153

Komitmen Kontribusi MasyarakatCommitment in Community Contribution

Pengungkapan Standar KhususGeneral Standard Disclosure

HalamanPage

Kategori Ekonomi | Economic CategoryKinerja Ekonomi | Economic Performance

103-1 Penjelasan Topik Material dan Batasannya | Explanation of the material topic and its boundary 34103-2 Pendekatan Manajemen dan Komponennya | The management approach and its components 62-69103-3 Evaluasi Pendekatan Manajemen | Evaluation of the management approach 69201-1 Nilai ekonomi yang dihasilkan dan didistribusikan

Direct economic value generated and distributed71

Dampak Ekonomi Tidak Langsung | Indirect Economic Impact103-1 Penjelasan Topik Material dan Batasannya | Explanation of the material topic and its boundary 35103-2 Pendekatan Manajemen dan Komponennya | The management approach and its components 70, 72, 136-137103-3 Evaluasi Pendekatan Manajemen | Evaluation of the management approach 72, 137, 150203-2 Dampakekonomisignifikantidaklangsung|Indirecteconomicimpactsignificant 136-137, 145-149

Anti Korupsi | Anti- Corruption

103-1 Penjelasan Topik Material dan Batasannya | Explanation of the material topic and its boundary 35103-2 Pendekatan Manajemen dan Komponennya | The management approach and its components 43-44103-3 Evaluasi Pendekatan Manajemen | Evaluation of the management approach 44205-2 Komunikasi dan pelatihan anti korupsi | Communication and training about anti-corruption 51-53205-3 Insiden korupsi yang terbukti dan tindakan yang dilakukan

Number of proven Corruption Cases and Action followed up53

Kategori Lingkungan | Environment CategoryMaterial | Material

103-1 Penjelasan Topik Material dan Batasannya | Explanation of the material topic and its boundary 34103-2 Pendekatan Manajemen dan Komponennya | The management approach and its components 83-85, 92-93103-3 Evaluasi Pendekatan Manajemen | Evaluation of the management approach 93301-1 Pemakaian material | Material usage 94

Energi | Energy103-1 Penjelasan Topik Material dan Batasannya | Explanation of the material topic and its boundary 35103-2 Pendekatan Manajemen dan Komponennya | The management approach and its components 83-91103-3 Evaluasi Pendekatan Manajemen | Evaluation of the management approach 87302-1 Konsumsi energi di dalam organisasi | Energy consumption within the organization 92302-2 Konsumsi Energi di luar organisasi | Energy consumption outside the organization 71302-3 Intensitas Energi | Energy Intensity 92302-4 Pengurangan konsumsi energi | Reduction of energy consumption 90-91Air | Water103-1 Penjelasan Topik Material dan Batasannya | Explanation of the material topic and its boundary 34103-2 Pendekatan Manajemen dan Komponennya | The management approach and its components 83-85, 88-89, 94103-3 Evaluasi Pendekatan Manajemen | Evaluation of the management approach 89303-1 Pengambilan air berdasarkan sumber | Total water withdrawal by source 95303-2 Sumberairyangterpengaruhsignifikanakibatpengambilanair

Watersourcesaresignificantlyaffectedduetowaterretrieval87

303-3 Penggunaan air daur ulang | Water recycled and reused 94-95EfluendanLimbah|EffluentandWaste103-1 Penjelasan Topik Material dan Batasannya | Explanation of the material topic and its boundary 35103-2 Pendekatan Manajemen dan Komponennya | The management approach and its components 83-85, 95-96103-3 Evaluasi Pendekatan Manajemen | Evaluation of the management approach 97306-1 Air yang dibuang berdasarkan mutu dan tujuannya

Water discharge by quality and destination97

306-2 Limbah berdasarkan jenis dan metode pembuangan Waste by type and disposal method

96

Page 156: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT · kasus kecelakaan kerja work accident cases Kinerja Sumber Daya Manusia HR 29 % Performance pertambahan karyawan perempuan additional

Kinerja Usaha INALUMINALUM Business Performance

Tata Kelola Keberlanjutan InalumInalum Sustainability Governance

Tentang Laporan BerkelanjutanAbout Sustainability Report

INALUM Laporan keberlanjutan 2017 Sustainability Report154

Tentang INALUMAbout INALUM

Pengungkapan Standar KhususGeneral Standard Disclosure

HalamanPage

Emisi | Emission103-1 Penjelasan Topik Material dan Batasannya | Explanation of the material topic and its boundary 35103-2 Pendekatan Manajemen dan Komponennya | The management approach and its components 83-85, 97-99103-3 Evaluasi Pendekatan Manajemen | Evaluation of the management approach 98305-5 Pengurangan Emisi GRK | Reduction of GHG emissions 99

Kategori Sosial | Social CategoryKetenagakerjaan | Employment

103-1 Penjelasan Topik Material dan Batasannya | Explanation of the material topic and its boundary 35103-2 Pendekatan Manajemen dan Komponennya | The management approach and its components 105-110103-3 Evaluasi Pendekatan Manajemen | Evaluation of the management approach 105, 126-127401-1 Jumlah dan rerata penerimaan karyawan baru dan turnover karyawan

New employee hires and employee turnover Perekrutan113, 114, 115

401-2 Remunerasi dan fasilitas pegawai | Remuneration and employee facilities 124Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health & Safety

103-1 Penjelasan Topik Material dan Batasannya | Explanation of the material topic and its boundary 35103-2 Pendekatan Manajemen dan Komponennya | The management approach and its components 128-131103-3 Evaluasi Pendekatan Manajemen | Evaluation of the management approach 131403-2 Jenis dan rerata cedera | Type and average injury 131

Pelatihan dan Pendidikan | Training & Education103-1 Penjelasan Topik Material dan Batasannya | Explanation of the material topic and its boundary 35103-2 Pendekatan Manajemen dan Komponennya | The management approach and its components 105-110, 116-120103-3 Evaluasi Pendekatan Manajemen | Evaluation of the management approach 118404-1 Rata-rata jam pelatihan | Average hours of training 118404-2 Program untuk pengelolaan keterampilan dan pembelajaran seumur hidup

Programs for life skills management and learning118-120, 125-126

Keberagaman dan Kesempatan yang Setara | Equal Opportunity & Diversity 103-1 Penjelasan Topik Material dan Batasannya | Explanation of the material topic and its boundary 34103-2 Pendekatan Manajemen dan Komponennya | The management approach and its components 105-110, 128103-3 Evaluasi Pendekatan Manajemen | Evaluation of the management approach 115405-1 Komposisi dan keberagaman organ tata kelola | Composition and diversity of governance bodies 47, 48

Masyarakat Lokal | Local Community 103-1 Penjelasan Topik Material dan Batasannya | Explanation of the material topic and its boundary 35103-2 Pendekatan Manajemen dan Komponennya | The management approach and its components 135-151103-3 Evaluasi Pendekatan Manajemen | Evaluation of the management approach 140, 150413-1 Pelibatan masyarakat lokal | Engaging local community 138, 141

Pemasaran dan Pelabelan | Marketing and Labeling 103-1 Penjelasan Topik Material dan Batasannya | Explanation of the material topic and its boundary 36103-2 Pendekatan Manajemen dan Komponennya | The management approach and its components 75-77103-3 Evaluasi Pendekatan Manajemen | Evaluation of the management approach 77417-1 Persyaratan informasi dan pelabelan produk dan jasa

Information requirements and labeling of products and services75

Page 157: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT · kasus kecelakaan kerja work accident cases Kinerja Sumber Daya Manusia HR 29 % Performance pertambahan karyawan perempuan additional

Komitmen Pengembangan Sumber Daya ManusiaCommitment in Human Resources Development

Komitmen Pelestarian LingkunganEnvironmental Conservation Commitment

INALUM Laporan keberlanjutan 2017 Sustainability Report 155

Komitmen Kontribusi MasyarakatCommitment in Community Contribution

LEMBAR UMPAN BALIKFeedback Form

LAPORAN KEBERLANJUTAN INALUM 2017Inalum Sustainability Report 2017

Silahkan pilih salah satu kelompok pemangku kepentingan yang paling mewakili Anda:Please tick the box for the stakeholder group that best describes you:

Pegawai | Employee

Contractor/Sub-contractor/Vendor/Supplier

Konsumen | Customer

Investor/Financial Analyst/Shareholders

Regulator

NGO

Media

Student/Academics

Others: ...............................

Bagaimana peniliaian Anda terhadap laporan ini:Please rate the report for:

(1 being POOR up to 5 being EXCELLENT)

Parameter | Parameter 1 2 3 4 5

Dapat memenuhi kebutuhan informasi yang anda butuhkanMeeting your information needs

Konten yang lengkapContent completeness

TransparanTransparency

Jelas dan mudah dimengertiClarity and easy to understand

Kemudahan dalam mencari informasi tertentuEaseinfindinginformation

Keseluruhan LaporanOverall Report

Laporan ini terdiri dari bagian-bagian berikut:The report has these following sections:

BagianSection

Apakah anda mengakses bagian ini?

Did you access this section?

Apakah bagian ini bermanfaat/memuat

informasi yang mencukupi?Is it useful/insightful?

Sambutan Dewan Komisaris | Message from the Board of Commissioners

Sambutan Direksi | Message from the Board of Directors

Tentang Laporan Ini | About This Report

Kinerja Keberlanjutan 2017 | Sustainability Performance 2017

Strategi Keberlanjutan INALUM | INALUM Sustainability Strategy

Sekilas INALUM | About Us

Tata Kelola Berkelanjutan di INALUM | Sustainable Governance at INALUM

Page 158: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT · kasus kecelakaan kerja work accident cases Kinerja Sumber Daya Manusia HR 29 % Performance pertambahan karyawan perempuan additional

Kinerja Usaha INALUMINALUM Business Performance

Tata Kelola Keberlanjutan InalumInalum Sustainability Governance

Tentang Laporan BerkelanjutanAbout Sustainability Report

INALUM Laporan keberlanjutan 2017 Sustainability Report156

Tentang INALUMAbout INALUM

BagianSection

Apakah anda mengakses bagian ini?

Did you access this section?

Apakah bagian ini bermanfaat/memuat

informasi yang mencukupi?Is it useful/insightful?

Manfaat Ekonomi Berkelanjutan | SuistainableEconomicBenefits

Kinerja Kami Melestarikan LingkunganOur Endeavor in Preserving the Environment

Meningkatkan Peran Aktif dalam Mencapai Keberlanjutan Bersama MasyarakatEncouraging Active Role in Achieving Community Sustainability

Merekrut dan Mengembangkan Talenta Insan INALUMRecruiting and Developing Talents of INALUM’s Employees

Pengelolaan Keselamatan Pertambangan BerkelanjutanSustainable Mining Safety Management

Material aspek apa yang menurut Anda paling informative dan bermanfaat?Which of our most material aspect did you find informative or useful?

Aspek Keberlanjutan MaterialMaterial Sustainability Aspects

Apakah data dan informasi yang disajikan cukup untuk kebutuhan informasi Anda?

Isdataandinformationpresentedsufficientforyou?

Terlalu BanyakToo Much

MencukupiSufficient

Terlalu SedikitToo Little

Cadangan Langsung | Reserve & Resource

Kesehatan & Keselamatan Kerja | Occupational Health & Safety

Masyarakat Setempat | Local Community

Emisi | Emission

Limbah&Efluen|Waste&Effluent

Reklamasi | Reclamation

Air | Water

Ketenagakerjaan | Employment

Kepatuhan | Compliance

Kinerja Ekonomi | Economic Performance

Isu Pembentukan Holding | Holding Issues

Anti Korupsi | Anti-Corruption

Keanekaragaman Hayati | Biodiversity

Konsumsi Energi | Energy Consumption

Dampak Ekonomi Tidak Langsung | Indirect Economic Impact

Does the report address your main concerns about our sustainability performance? Please elaborate:

How could we improve this report in the future?

Page 159: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT · kasus kecelakaan kerja work accident cases Kinerja Sumber Daya Manusia HR 29 % Performance pertambahan karyawan perempuan additional
Page 160: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT · kasus kecelakaan kerja work accident cases Kinerja Sumber Daya Manusia HR 29 % Performance pertambahan karyawan perempuan additional

LAPORAN KEBERLANJUTANSUSTAINABILITY REPORT

LAPORAN KEBERLANJUTANSUSTAINABILITY REPORT

Kantor Pusat dan Pabrik PeleburanHeadOfficeandSmeltingPlantP.O. Box 1 Kuala TanjungKec. Sei Suka, Kab. Batu Bara, Sumatera Utara - 21657Tel. : (0622) 31311Fax. : (0622) 31001E-mail : [email protected]

Kantor Pembangkit Listrik Tenaga AirHydroelectricPowerPlantOfficeParitohan, P.O.Box 1 PorseaKec. Pintupohan Meranti, Kab. Toba SamosirSumatera Utara - 22388Tel. : (0622) 31331Fax. : (0622) 31332E-mail : [email protected]

Kantor Perwakilan JakartaJakartaRepresentativeOfficeP.O. Box 6917 Jakarta SelatanGedung Energy Lt. 19 SCBDJl. Jend. Sudirman Kav. 52-53, Jakarta - 12190Tel. : (021) 27517566 (hunting)Fax. : (021) 27518005E-mail : [email protected]

Kantor Penghubung MedanMedanLiaisonOfficeJl. R.A. Kartini No. 21P.O. Box 1200 Medan, Sumatera Utara - 20152Tel. : (061) 4556946Fax. : (061) 4537885Email : [email protected]

Menjalin Sinergi Membangun NegeriCreating Synergy Building the Nation

Creating Synergy Building the Nation

SINERGINEGERI

MENJALIN

MEMBANGUN