laporan keberlanjutan sustainability report 2017 membentuk ... · lenders from funds coming from...

158
1 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2017 SUSTAINABILITY REPORT 1 LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT 2017 Membentuk Masa Depan yang Berkelanjutan Shaping a Sustainable Future

Upload: others

Post on 19-Jan-2021

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT 2017 Membentuk ... · lenders from funds coming from equity, later to be replenished by funds from the issuance of debt securities . This

1PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero)2017 SUSTAINABILITY REPORT 1

LAPORAN KEBERLANJUTANSUSTAINABILITY REPORT

2017

Membentuk Masa Depan yang BerkelanjutanShaping a Sustainable Future

Page 2: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT 2017 Membentuk ... · lenders from funds coming from equity, later to be replenished by funds from the issuance of debt securities . This

2 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN 2017

Page 3: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT 2017 Membentuk ... · lenders from funds coming from equity, later to be replenished by funds from the issuance of debt securities . This

Kepemilikan rumah merupakan kebutuhan asasi bagi setiap orang. Dengan memiliki rumah,

mereka bisa berlindung dari berbagai ancaman, memberikan rasa aman dan nyaman, serta

bisa menikmati kehidupan, beristirahat, bersuka cita, atau mengerjakan berbagai hal produktif.

Namun, masih banyak orang, terutama Masyarakat Berpenghasilan Rendah, yang belum

memiliki rumah. Itu sebabnya, backlog perumahan masih menjadi pekerjaan besar bagi

pemerintah. Menurut Badan Pusat Statistik, backlog perumahan pada tahun 2015 mencapai

sebesar 11,4 juta. Untuk itulah, pemerintah melansir Program Satu Juta Rumah pada tahun 2015.

Sebagai korporasi yang bertanggungjawab, PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) ikut berperan

aktif mengurangi backlog dengan menawarkan sistem pembiayaan perumahan sekunder yang

menghubungkan sektor perumahan dengan pasar modal melalui efek beragun aset maupun obligasi.

Untuk memperkuat pasar pembiayaan sekunder, pada tahun 2017, SMF mengintensifkan kerja sama

dengan Bank Pembangunan Daerah (BPD) dan melaksanakan pilot project pengembangan program

KPR SMF dengan menggandeng beberapa perusahaan multifinance. Dengan berbagai upaya itu, SMF

optimistis bahwa kepemilikan rumah, termasuk bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah, semakin

meningkat, yang sangat membantu mereka dalam membentuk masa depan yang berkelanjutan.

House ownership is a basic human need for everyone. By owning a house, they can take shelter

from various threats, provide a sense of security and comfort, and can enjoy life, rest, joy,

or do various productive things. Nonetheless, there are still many people, especially the Low-

Income Society, who do not own a house. Therefore, housing backlog is still a big homework

for the government. According to BPS - Statistics Indonesia, housing backlog in 2015 reached

11.4 million. Thus, the government launched the One Million Housing Program in 2015.

As a responsible corporation, PT Sarana Multigriya Financial (Persero) actively participates in reducing

the backlog by offering a secondary mortgage system that connects the housing sector and capital

market through asset-backed securities or bond-backed securities. To strengthen the secondary

mortgage market, in 2017 SMF intensified its cooperation with Regional Development Banks (BPD)

and conducted a pilot project of SMF Mortgage program development by cooperating with several

multifinance companies. With such efforts, SMF is optimistic that house ownership, including by

the Low-Income Society, will grow, which will really help them in establishing sustainable future.

Membentuk Masa Depan yang BerkelanjutanShaping a Sustainable Future

Page 4: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT 2017 Membentuk ... · lenders from funds coming from equity, later to be replenished by funds from the issuance of debt securities . This

4 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN 2017

4

IKHTISAR KINERJA KEBERLANJUTAN 2017Sustainable Performance Highlights 2017 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .5

LAPORAN DIREKSIReport from the Board of Directors . . . . . . 11

TENTANG LAPORAN INIRegarding This Report . . . . . . . . . . . . . . . .19

PROFIL PERUSAHAANCompany Profile . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .27

PELIBATAN PEMANGKU KEPENTINGANStakeholders Engagement . . . . . . . . . . . .59

MENGUKUHKAN TATA KELOLA BERKELANJUTANEncouraging Sustainable Governance . . . .67

BERKHIDMAT MEWUJUDKAN KEPEMILIKAN RUMAH UNTUK SEMUAFocus in Achieving House Ownership for Everyone . . . . . . . . . . . . . .87

TUMBUH DAN BERKEMBANG BERSAMA MASYARAKATGrowing and Developing with the Community . . . . . . . . . . . . . . . . .97

MEMBUMIKAN KEPEDULIAN UNTUK KELESTARIAN BUMIEstablishing Care for the Earth’s Conservation . . . . . . . . . . . . . 119

MENGEMBANGKAN KOMPETENSI, MENANAMKAN KEINGINAN UNTUK MAJUDeveloping Competence, Creating Desire to Move Forward . . . . . .129

FOKUS MEWUJUDKAN LINGKUNGAN KERJA SEHAT DAN AMANFocus In Achieving a Healthy and Safe Work Environment . . . . . . . . . . . . . .139

INDEKS STANDAR GRIIndex of GRI Standards Contents . . . . . .145

LEMBAR UMPAN BALIKFeedback Sheet . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .151

DAFTAR ISITable of Content

Page 5: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT 2017 Membentuk ... · lenders from funds coming from equity, later to be replenished by funds from the issuance of debt securities . This

5PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero)2017 SUSTAINABILITY REPORT 5

IKHTISAR KINERJA KEBERLANJUTAN 2017Sustainable Performance Highlights 2017

Page 6: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT 2017 Membentuk ... · lenders from funds coming from equity, later to be replenished by funds from the issuance of debt securities . This

6 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN 2017

Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan 2017

KINERJA EKONOMI

DeskripsiDescription

Tahun (per 31 Desember)Year (per 31 December)

PertumbuhanGrowth

(%)2017 2016

Pendapatan Income 1 .178 .921 .919 .717 979 .894 .218 .693 20,31

Laba BersihNet Income 397 .419 .153 .468 317 .280 .593 .433 25,26

Pajak PenghasilanIncome Tax (55 .794 .761 .594) (46 .914 .233 .431) 18,93

Penyaluran Dana Program Bina LingkunganDistribution of Funds for Community Development Program

1 .500 .000 .000 1 .000 .000 .000 50

KINERJA SOSIAL

DeskripsiDescription

SatuanUnits

Tahun (per 31 Desember)Year (per 31 December)

PertumbuhanGrowth

(%)2017 2016

Jumlah karyawan tetapTotal permanent employees

OrangPeople 62 53 16,98

Realisasi biaya pengembangan dan pelatihan karyawanRealization of employee development and training cost

Rupiah 2 .151 .000 .000 864 .403 .647 148,84

Jumlah pemasok barangTotal goods supplier

PerusahaanCompany 33 24 37,50

Jumlah kecelakaan kerjaTotal work accidents

KasusCase 0 0 0

KINERJA LINGKUNGAN

DeskripsiDescription

SatuanUnits

Tahun (per 31 Desember)Year (per 31 December)

PertumbuhanGrowth

(%)2017 2016

Penggunaan KertasUse of Paper Rim 935 735 27,21

Penggunaan AirUse of Water

Meter3cubic meter 478 480 (0,42)

Penggunaan ListrikUse of Electricity KWh 312 .824 296 .846 5,38

Konsumsi BBMFuel Consumption Liter 25 .764 24 .580 4,81

Emisi Gas Rumah Kaca LangsungDirect Greenhouse Gas Emission

Ton/TahunTon/Year 59 .050 .964 56 .262 .448 4,95

Emisi Tidak LangsungIndirect Emission Ton 278,73 264,49 5,40

ECONOMIC PERFORMANCE

SOCIAL PERFORMANCE

ENVIRONMENTAL PERFORMANCE

Page 7: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT 2017 Membentuk ... · lenders from funds coming from equity, later to be replenished by funds from the issuance of debt securities . This

7PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero)2017 SUSTAINABILITY REPORT

Sustainable Performance Highlights 2017

TARGET AND ACHIEVEMENTTARGET DAN PENCAPAIAN

Sekuritasi Securitization

Penyaluran Pinjaman Loans

Aliran Dana Flow of Funds

Target RKAP Target of Company’s Work Plan and Budget

2 .000 .000 .000 .000 5 .700 .000 .000 .000 7 .700 .000 .000 .000

Pencapaian s/d 31 Des 2017 Achievement up to December 31, 2017

1 .000 .000 .000 .000 7 .239 .537 .936 .336 8 .239 .537 .936 .336

50,00% 127,01% 107,01%

PAliran Dana KumulatifCumulative Flow of Funds

SekuritisasiSecuritization

Penyaluran PinjamanLoans

27.477

20.238

14.59711.091

8.062

8.155

7.155

5.655

5.455

3.955

2013 2014 2015 2016 2017

Page 8: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT 2017 Membentuk ... · lenders from funds coming from equity, later to be replenished by funds from the issuance of debt securities . This

8 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN 2017

Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan 2017

SMF memberikan pinjaman jangka menengah/panjang

kepada penyalur pembiayaan perumahan yang pendanaannya

bersumber dari ekuitas, untuk kemudian digantikan dengan dana

dari hasil penerbitan surat utang. Hal ini dilakukan mengacu

kepada Peraturan Presiden No.19 tahun 2005 yang terakhir diubah

dengan Peraturan Presiden No.101 tahun 2016 dan dalam rangka

peningkatan kapasitas pembiayaan perumahan.

SMF menerbitkan surat utang melalui penawaran umum

(obligasi) dan penawaran terbatas (medium term notes/MTN).

SMF sudah menerbitkan surat utang semenjak tahun 2009 dan

hingga 31 Desember 2017, SMF sudah menerbitkan sebanyak

29 kali dengan total Rp19,22 triliun terdiri 20 kali penerbitan

obligasi (penawaran umum) sebesar Rp15.861 miliar, dan 9

kali Medium Term Notes (Penawaran terbatas) sebesar Rp3.358

miliar (termasuk didalamnya penerbitan Sukuk Mudharabah

SMF I melalui penawaran terbatas).

Penerbitan surat utang ini bagian dari upaya pengelolaan likuiditas

SMF untuk menjalankan amanat Peraturan Presiden No.19/2005

yang terakhir diubah dengan Perpres No.101/2016 tentang

Pembiayaan Sekunder Perumahan. Dalam peraturan tersebut

SMF dapat memberikan fasilitas pinjaman jangka menengah/

panjang kepada bank dan/atau lembaga keuangan lainnya untuk

disalurkan kepada KPR dengan menggunakan ekuitas terlebih

dahulu untuk kemudian digantikan dana dari hasil penerbitan

surat utang sehingga terjadi kelipatan dalam penyalurannya.

Surat UtangDebt Securities

SeriSeries

Nominal

Suku BungaInterest

Rate

Jangka WaktuTenor

PenerbitanIssuance

Date

Jatuh Tempo

Maturity Date

PeringkatRating

Obligasi Berkelanjutan ll Tahun 2012 Tahap IShelf Registration Bond II Phase l Year 2012

Seri CC Series Rp175 .000 .000 .000 8,000% 7 Tahun

7 years

27 Desember

2012December 27, 2012

27 Desember

2019December 27, 2019

idAAA

Obligasi Berkelanjutan ll Tahun 2013 Tahap IIShelf Registration Bond II Phase II Year 2013

Seri CC Series Rp736 .000 .000 .000 7,600% 5 Tahun

5 years

21 Maret 2013

March 21, 2013

21 Maret 2018

March 21, 2018

idAAA

Obligasi Berkelanjutan II Tahun 2013 Tahap IIShelf Registration Bond II Phase II Year 2013

Seri DD Series Rp100 .000 .000 .000 7,800% 7 Tahun

7 years

21 Maret 2013

March 21, 2013

21 Maret 2020

March 21, 2020

idAAA

Obligasi Berkelanjutan III Tahun 2015 Tahap IShelf Registration Bond III Phase I Year 2015

Seri BB Series Rp85 .000 .000 .000 9,250% 3 Tahun

3 years07 Juli 2015July 7, 2015

07 Juli 2018July 7, 2018 idAAA

IKHTISAR OBLIGASIBond Highlights

The Company provides medium/long term loans to mortgage lenders from funds coming from equity, later to be replenished by funds from the issuance of debt securities . This is done in accordance to Presidential Regulation No . 19/ 2005, which lastly amended with Presidential Regulation No . 101/2016 and in order to improve the capacity of housing finance .

The Company issues debt securities through public offering (bonds) and limited offering (medium term notes/MTN) . The Company has issued debt securities since 2009 until December 31, 2017 . Throughout the period, the Company has issued debt securities 29 times with total IDR19 .22 trillion, consisting of 20 times of bonds issuance (public offering) of IDR15,861 billion, and 9 times of Medium Term Notes issuance (limited offering) of IDR3,358 billion (including the issuance of Sukuk Mudharabah SMF I through limited offering) .

The issuance of debt securities is part of the Company’s liquidity management effort, pursuant to the mandate of Presidential Regulation No . 19/ 2005, which lastly amended with Presidential Regulation No . 101/2016 on Secondary Mortgages . The regulation states that the Company may provide mid-term/long-term lending facilities to banks or other financial institutions to be disbursed to mortgage lenders by firstly using funds from its equity . Subsequently, the funds will be replenished with funds from the issuance of bonds to obtain multiply-sourced funds for disbursements .

Page 9: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT 2017 Membentuk ... · lenders from funds coming from equity, later to be replenished by funds from the issuance of debt securities . This

9PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero)2017 SUSTAINABILITY REPORT

Sustainable Performance Highlights 2017

Surat UtangDebt Securities

SeriSeries

Nominal

Suku BungaInterest

Rate

Jangka WaktuTenor

PenerbitanIssuance

Date

Jatuh Tempo

Maturity Date

PeringkatRating

Obligasi Berkelanjutan III Tahun 2016 Tahap IVShelf Registration Bond III Phase IV Year 2016

Seri BB Series Rp300 .000 .000 .000 9,125% 3 Tahun

3 years

11 Maret 2016

March 11, 2016

11 Maret 2019

March 11, 2019

idAAA

Obligasi Berkelanjutan III Tahun 2016 Tahap VShelf Registration Bond III Phase V Year 2016

Seri BB Series Rp457 .000 .000 .000 8,200% 3 Tahun

3 years17 Juni 2016June 17, 2016

17 Juni 2019June 17, 2019 idAAA

Obligasi Berkelanjutan III Tahun 2016 Tahap VIShelf Registration Bond III Phase VI Year 2016

Non SeriNon-Series

Rp1 .176 .000 .000 .000 8,600% 5 Tahun5 years

27 September

2016September

27, 2016

27 September

2021September

27, 2021

idAAA

Obligasi Berkelanjutan III Tahun 2017 Tahap VIIShelf Registration Bond III Phase VII Year 2017

Seri AA Series Rp677 .000 .000 .000 7,500% 370 hari

370 days

02 Maret 2017

March 2, 2017

12 Maret 2018

March 12, 2018

idAAA

Obligasi Berkelanjutan III Tahun 2017 Tahap VIIShelf Registration Bond III Phase VII Year 2017

Seri BB Series Rp1 .000 .000 .000 .000 8,400% 3 Tahun

3 years

02 Maret 2017

March 2, 2017

02 Maret 2020

March 2, 2020

idAAA

Sukuk Mudharabah INon SeriNon-Series

Rp500 .000 .000 .000 7,500% 2 Tahun2 years

16 Juni 201716 June 2017

16 Juni 201916 June 2019 idAAA (sy)

Obligasi Berkelanjutan IV Tahun 2017 Tahap IShelf Registration Bond IV Phase I Year 2017

Seri AA Series Rp696 .500 .000 .000 7,000% 370 hari

370 days

20 Juni 2017June 20,

2017

30 Juni 2018June 30,

2018idAAA

Obligasi Berkelanjutan IV Tahun 2017 Tahap IShelf Registration Bond IV Phase I Year 2017

Seri BB Series Rp303 .500 .000 .000 7,800% 3 Tahun

3 years

20 Juni 2017June 20,

2017

20 Juni 2020June 20,

2020idAAA

Obligasi Berkelanjutan IV Tahun 2017 Tahap IIShelf Registration Bond IV Phase II Year 2017

Seri AA Series Rp327 .000 .000 .000 6,250% 370 hari

370 days

13 Oktober 2017

October 13, 2017

23 Oktober 2018

October 23, 2018

idAAA

Obligasi Berkelanjutan IV Tahun 2017 Tahap IIShelf Registration Bond IV Phase II Year 2017

Seri BB Series Rp673 .000 .000 .000 7,250% 3 Tahun

3 years

13 Oktober 2017

October 13, 2017

13 Oktober 2020

October 13, 2020

idAAA

Total Rp7 .206 .000 .000 .000

Page 10: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT 2017 Membentuk ... · lenders from funds coming from equity, later to be replenished by funds from the issuance of debt securities . This

10 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN 2017

Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan 2017

Untuk menopang kegiatan usaha SMF terutama pinjaman yang

diberikan, SMF melakukan penerbitan surat utang baik berupa

obligasi, Medium Term Notes (MTN), dan Sukuk. Tahun 2017,

Perseroan menerbitkan efek bersifat utang berupa obligasi

dengan skema berkelanjutan dan diversifkasi pendanaan

dengan menggunakan skema syariah melalui penerbitan

Sukuk Mudharabah dengan rincian sebagai berikut:

NoSeri ObligasiBonds Series

Nominal Outstanding

Jatuh Tempo

Maturity Date

PeringkatRating

KuponCoupon

Tanggal PenerbitanIssuance

Date

Jangka WaktuTenor

1 Obligasi Berkelanjutan III Tahap VII Tahun 2017 Seri AShelf Registration Bond III of Phase VII Year 2017 A Series

IDR677 .000 .000 .000

12 Maret 2018March 12, 2018

idAAA 7,50%2 Maret 2017March 2, 2017

370 hari370 days

2 Obligasi Berkelanjutan III Tahap VII Tahun 2017 Seri BShelf Registration Bond III of Phase VII Year 2017 B Series

IDR1 .000 .000 .000 .000

2 Maret 2020March 2, 2020

idAAA 8,40%2 Maret 2017March 2, 2017

3 Tahun3 Years

3 Obligasi Berkelanjutan IV Tahap I Tahun 2017 Seri AShelf Registration Bond IV of Phase I Year 2017 A Series

IDR696 .500 .000 .000

30 Juni 2018June 30, 2018

idAAA 7,00%20 Juni 2017June 20, 2017

370 hari370 days

4 Obligasi Berkelanjutan IV Tahap I Tahun 2017 Seri BShelf Registration Bond IV of Phase I Year 2017 B Series

IDR303 .500 .000 .000

20 Juni 2020June 20, 2020

idAAA 7,80%20 Juni 2017June 20, 2017

3 Tahun3 Years

5 Obligasi Berkelanjutan IV Tahap II Tahun 2017 Seri AShelf Registration Bond IV of Phase II Year 2017 A Series

IDR327 .000 .000 .000

23 Oktober 2018October 23, 2018

idAAA 6,25%

13 Oktober 2017October 13, 2017

370 hari370 days

6 Obligasi Berkelanjutan IV Tahap II Tahun 2017 Seri BShelf Registration Bond IV of Phase II Year 2017 B Series

IDR673 .000 .000 .000

13 Oktober 2020October 13, 2020

idAAA 7,25%

13 Oktober 2017October 13, 2017

3 Tahun3 Years

Total Nilai ObligasiTotal Bonds Value IDR3 .677 .000 .000 .000

1 Sukuk Mudharabah I SMF Tahun 2017Sukuk Mudharabah I of SMF Year 2017 IDR500 .000 .000 .000

16 Juni 2019June 16, 2019

idAAA(sy) 7,50% 16 Juni 2017June 16, 2017

2 Tahun2 Years

Total Nilai SukukTotal Sukuk Value IDR500 .000 .000 .000

To support its business activities, especially loans, the Company issued debt securities in the form of bonds, Medium Term Notes(MTN), and Sukuk . In 2017, the Company issued debt securities in the forms of bonds with continuing scheme and diversificationof funding by using sharia scheme through the issuance of Sukuk Mudharabah with details as follows:

AKSI KORPORASICorporate Actions

Page 11: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT 2017 Membentuk ... · lenders from funds coming from equity, later to be replenished by funds from the issuance of debt securities . This

11PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero)2017 SUSTAINABILITY REPORT 11

LAPORAN DIREKSIReport from the Board of Directors

Page 12: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT 2017 Membentuk ... · lenders from funds coming from equity, later to be replenished by funds from the issuance of debt securities . This

12 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN 2017

Laporan Direksi

Para Pemangku Kepentingan yang Terhormat, 102-14

Puji syukur marilah kita panjatkan ke hadiran Tuhan yang

Maha Esa. Sebab, atas perkenan dan kuasa-Nya, PT Sarana

Multigriya Finansial (Persero) dapat melalui tahun 2017 dengan

pencapaian kinerja yang memuaskan.

Pada kesempatan yang berbahagia ini, atas nama Direksi,

izinkan kami menyampaikan Laporan Keberlanjutan PT Sarana

Multigriya Finansial (Persero) 2017. Kami menerbitkan Laporan

ini sebagai bagian dari penegakan prinsip-prinsip Tata Kelola

Perusahaan yang Baik, yakni Transparansi, Akuntabilitas,

Responsibilitas, Independensi, dan Fairness (Kewajaran).

Penerbitan Laporan juga merupakan upaya Perseroan

memenuhi ketentuan Pasal 66 ayat 2c, Undang-Undang No. 40

Dear Honorable Stakeholders, 102-14

Let us pray to God Almighty for His blessings . By His blessings and power, PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) managed to go through the year 2017 with the satisfactory performance achievement .

On this delighted occasion, on behalf of the Board of Directors, allow us to present the Sustainability Report 2017 of PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) . We publish the Report as part of conducting Good Corporate Governance principles, which are Transparency, Accountability, Responsibility, Independence, and Fairness . The Report publication is also the Company’s effort to comply with the provisions of Article 66 Paragraph 2c, Law No . 40 of 2007 on Limited Liability Company (PT), which requires the

Ananta WiyogoDirektur Utama

President Director

Page 13: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT 2017 Membentuk ... · lenders from funds coming from equity, later to be replenished by funds from the issuance of debt securities . This

13PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero)2017 SUSTAINABILITY REPORT

Report from the Board of Directors

Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (PT), yang mewajibkan

Perseroan menyampaikan laporan pelaksanaan Tanggung

Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dalam Laporan Tahunan.

Seiring dengan mulai berlakunya Standar GRI (GRI Standards) per

1 Juli 2018, sekaligus tidak berlakunya GRI G4, maka SMF dalam

Laporan ini mengadopsi standar terbaru tersebut dalam penulisan

Laporan ini. Standar GRI adalah rujukan yang dikeluarkan oleh

Global Sustainability Standards Board (GSBB) – lembaga yang

dibentuk oleh Global Reporting Initiative (GRI) untuk menangani

pengembangan standar laporan keberlanjutan. Seusai dengan

pilihan yang disediakan dalam Standar GRI, yakni Pilihan Inti

dan Pilihan Komprehensif, Laporan ini telah disiapkan sesuai

dengan Standar GRI: Pilihan Inti (Core).

BERKHIDMAT MEWUJUDKAN KEPEMILIKAN RUMAH

Kepemilikan rumah merupakan kebutuhan asasi bagi setiap

orang. Dengan memiliki rumah, mereka bisa berlindung dari

berbagai ancaman, memberikan rasa aman dan nyaman,

serta bisa menikmati kehidupan, beristirahat, bersuka cita,

atau mengerjakan berbagai hal produktif.

Bagi mereka yang memiliki penghasilan cukup, memiliki rumah

tak menjadi masalah. Namun, tak demikian halnya dengan

Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Oleh karena

penghasilannya terbatas, mereka lebih memprioritaskan

penghasilannya untuk kebutuhan yang lain, terutama sandang

dan pangan (makan). Ketiadaan sumber dana membuat mereka

tak lagi menjadikan kepemilikan rumah sebagai prioritas.

Kondisi tersebut membuat backlog di Indonesia masih tinggi.

Guna menjawab kekurangan jumlah rumah dan mengatasi

backlog, maka SMF menawarkan sistem pembiayaan perumahan

sekunder yang menghubungkan sektor perumahan dengan pasar

modal melalui efek beragun aset maupun obligasi. Pihak-pihak

yang terlibat tak perlu khawatir karena praktik tersebut berada

di bawah pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

SMF terus mengkampanyekan sistem pembiayaan yang

dikembangkan, termasuk terus mendorong agar lebih banyak

lagi bank untuk ikut berpartisipasi dalam KPR. Kampanye yang

dilakukan SMF tak lepas dari misi awal pendirian perusahaan

ini, yakni membangun dan mengembangkan pasar pembiayaan

sekunder perumahan untuk meningkatkan kapasitas dan

kesinambungan pembiayaan perumahan yang terjangkau oleh

masyarakat.

Company to submit reports on the implementation of Social and Environmental Responsibility (TJSL) in its Annual Report .

As the GRI Standard comes into effective per 1 July 2018, as well as GRI G4 becoming non-effective at the same time, the Company adopts the latest standards in writing this Report . GRI standard is a reference issued by the Global Sustainability Standards Board (GSBB) - an institution established by the Global Reporting Initiative (GRI) to address the development of sustainability report standards . In accordance with the options provided in GRI Standard, which are Core Option and Comprehensive Option, this Report has been prepared in accordance with GRI Standard: Core Option .

FOCUS ON ACHIEVING HOUSE OWNERSHIP

Housing ownership is a basic human need for everyone . By owning a house, they can take shelter from various threats, provide a sense of security and comfort, and can enjoy life, rest, joy, or do various productive things .

For those who have enough income, owning a house is not a problem . However, it is not the case with Low Income Society (MBR) . Because of their limited income, they prioritize their income for other needs, especially food and clothing . The absence of financial resources makes them no longer make house ownership as their priority . Such condition makes the backlog in Indonesia still high .

To address the shortage of houses and to overcome backlog, SMF offers a secondary mortgage system that connects the housing sector with capital markets through mortgage backed securities and bonds . The parties involved do not need to worry because this practice is under the supervision of the Financial Services Authority (FSA) .

SMF continues to conduct a campaign for a developed financing system, including continuing to encourage more banks to participate in Mortgage . SMF’s campaign is not separated from the initial mission of this Company’s incorporation, which is to build and develop secondary mortgage market in order to improve the capacity and sustainability of mortgage that is affordable by the community .

Page 14: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT 2017 Membentuk ... · lenders from funds coming from equity, later to be replenished by funds from the issuance of debt securities . This

14 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN 2017

Laporan Direksi

Sasaran utama SMF adalah sektor perbankan, yaitu bank

konvensional, bank syariah, dan bank pembangunan daerah,

terutama bank yang memiliki portofolio dalam jumlah besar

atau yang ingin mengembangkan nilai portofolio Kredit

Kepemilikan Rumah (KPR). Selain itu, SMF juga mendorong dan

membina perusahaan pembiayaan yang belum menyalurkan

KPR untuk ikut berperan serta sebagai penyalur KPR.

STRATEGI USAHA

Untuk memperkuat pasar pembiayaan sekunder, pada

tahun 2017, SMF mengintensifkan kerja sama dengan Bank

Pembangunan Daerah (BPD) karena terdapat potensi besar

yang dimiliki oleh BPD untuk memberikan pembiayaan

perumahan, khususnya kepada masyarakat berpenghasilan

menengah ke bawah. Hingga akhir tahun 2017, hampir

semua Bank Pembangunan Daerah di Indonesia, yakni 26

bank, telah menandatangani nota kesepahaman dengan SMF.

Dari jumlah itu, sebanyak 12 BPD telah melakukan transaksi

dengan Perseroan. Langkah konkrit atas jalinan kerjasama

ini adalah SMF telah meluncurkan Program KPR BPD dengan

menggandeng pula Kementerian PUPR dan Asbanda.

Selain menggandeng BPD, pada tahun 2017, Perseroan juga mulai

melaksanakan pilot project pengembangan program KPR SMF

dengan menggandeng beberapa perusahaan multifinance. KPR

SMF merupakan produk yang ditujukan untuk meningkatkan

akses masyarakat terhadap kredit kepemilikan rumah yang

disalurkan melalui multifinance yang bekerjasama dengan SMF.

KPR SMF menawarkan suku bunga tetap untuk jangka waktu

tertentu sehingga nilai kewajiban angsuran debitur lebih stabil.

KPR SMF merupakan bentuk implementasi dari pelaksanaan misi SMF

sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bawah Kementerian

Keuangan, yang mengemban tugas dari Pemerintah sebagai

special mission vehicle untuk membangun dan mengembangkan

Pasar Pembiayaan Sekunder Perumahan. Hingga akhir tahun 2017,

perusahaan multifinance yang telah bekerjasama dan melakukan

transaksi dengan SMF sebanyak dua buah.

KINERJA EKONOMI

SMF menerbitkan surat utang sebagai bagian dari upaya

pengelolan likuitas Perseroan untuk menjalankan amanat

Peraturan Presiden No. 1/2008 juncto No. 19/2005, yang

terakhir diubah dengan Perpres No. 101/2016 tentang

SMF’s main target is the banking sector, namely conventional bank, sharia bank, and regional development bank, particularly those banks with large portfolios or those banks that develop their Mortgage portfolio value . In addition, SMF also encourages and maintains financing companies that have not disburse mortgage to participate as mortgage lenders .

BUSINESS STRATEGY

To strengthen the secondary mortgage market, in 2017 SMF intensified its cooperation with Regional Development Banks (BPD) because these BPD have significant potential to distribute mortgage, particularly to the low-to-middle income segment . Until the end of 2017, almost all Regional Development Banks in Indonesia, which were 26 banks, signed a memorandum of understanding with SMF . From such number, 12 BPD have made transactions with the Company . The concrete step of this cooperation is SMF has launched the BPD Mortgage Program by cooperating with Ministry of Housing and Public Works and Asbanda .

In addition to cooperating with BPD, in 2017 the Company also began to implement the pilot project of SMF Mortgage program development by cooperating with several multifinance companies . SMF Mortgage is a product for enhancing public access to house ownership program distributed through multifinance in collaboration with SMF . SMF Mortgage offers fixed interest rate for a certain period so that the debtor’s installment payment is more steady .

SMF Mortgage is a form of SMF mission implementation as a State-Owned Enterprise (SOE) under the Ministry of Finance, which conducts the duty from the Government as a special mission vehicle to build and develop Secondary Mortgage Market . Until the end of 2017, multifinance companies that already cooperated and made transactions with SMF were 2 (two) companies .

ECONOMIC PERFORMANCE

SMF issues bonds as a part of the Company’s liquidity management efforts to implement mandate of Presidential Regulation No . 1/2008 in conjunction with No . 19/2005, as lastly amended by Presidential Regulation No . 101/2016 on Secondary Mortgage . Throughout

Page 15: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT 2017 Membentuk ... · lenders from funds coming from equity, later to be replenished by funds from the issuance of debt securities . This

15PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero)2017 SUSTAINABILITY REPORT

Report from the Board of Directors

Pembiayaan Sekunder Perumahan. Sepanjang 2017, Perseroan

telah menerbitkan surat utang sebesar Rp4,18 triliun untuk

pengembangan pasar pembiayaan sekunder perumahan melalui

penyaluran pinjaman kepada penyalur KPR di pasar primer.

Kegiatan usaha ini akan mendorong makin banyaknya penyalur

KPR yang memiliki portofolio KPR yang kelak dapat di sekuritisasi.

Selain menerbitkan surat utang, SMF juga berupaya

mendorong pertumbuhan KPR dengan menyalurkan fasilitas

likuiditas dalam bentuk program pinjaman kepada lembaga

penyalur KPR dengan menggunakan portofolio kredit yang

sudah dimiliki oleh lembaga keuangan penyalur KPR sebagai

agunan. Program ini sudah dijalankan Perseroan sejak 2006.

Untuk meningkatkan nilai penyaluran pinjaman, SMF secara

intensif melakukan pendekatan kepada bank syariah. Pembiayaan

jangka menengah atau panjang yang ditawarkan Perseroan

dinilai sesuai dengan kebutuhan pendanaan bank syariah untuk

penyaluran KPR Syariah. Nilai pembiayaan yang disalurkan

Perseroan kepada perbankan syariah pada 2017 mencapai Rp1,80

triliun atau 24,86% dari total penyaluran pinjaman tahun 2017

sebesar Rp7,24 triliun. Sedangkan pembiayaan melalui bank

umum/konvensional mencapai Rp4,3 triliun.

Akumulasi penyaluran pinjaman yang diberikan Perseroan dari

2011 sampai dengan tahun 2017 mencapai sebesar Rp24,42

triliun. Sedangkan realisasi penyaluran pinjaman pada tahun 2017

mencapai Rp7,24 triliun, yang disalurkan kepada penyalur KPR

yang terdiri dari bank umum, Bank Pembangunan Daerah (BPD),

bank syariah dan perusahaan pembiayaan. Untuk penyaluran

pinjaman melalui BPD tercatat Rp1,14 triliun, sedangkan melalui

perusahaan pembiayaan sebesar Rp1,54 miliar.

Pada 2017, program penyaluran pinjaman memberikan kontribusi

sebesar 73,82% atau sebesar Rp870,26 miliar terhadap total

pendapatan Perseroan sebesar Rp1,18 triliun. Dibandingkan

tahun 2016, secara persentase, kontribusi tersebut mengalami

penurunan. Sebab, pada tahun 2016, penyaluran pinjaman

memberikan kontribusi sebesar 76,10%, atau sebesar Rp745,74

miliar, dari pendapatan Perseroan sebesar Rp979,89 miliar.

Sejalan dengan kinerja Perseroan yang kian membaik, pada

tahun 2017, SMF membukukan pendapatan sebesar Rp1.178,92

miliar, tumbuh 20,31% dibanding tahun 2016 sebesar Rp979,89

miliar. Laba bersih tercatat sebesar Rp397,42 miliar, meningkat

25,26% dibanding tahun 2016 sebesar Rp317,28 miliar.

Sedangkan aset meningkat 19,36% dari Rp13,12 triliun pada

tahun 2016 menjadi Rp15,66 triliun pada tahun 2017.

2017, the Company issued bonds of Rp4 .18 trillion to develop the secondary mortgage market through providing mortgage to Mortgage Lenders in the primary market . This business activity will increase the number of Mortgage Lenders with potential Mortgage portfolios for future securitization .

In addition to issuing bonds, SMF also strives to enhance Mortgage growth by providing liquidity facilities in the form of loan program to Mortgage Lenders by using the existing credit portfolios owned by the Mortgage Lenders as collateral . This program has been conducted by the Company since 2006 .

To increase mortgage value, SMF has intensively approached sharia banks . Medium/long-term financing offered by the Company is measured in accordance with the financing needs of sharia banks to provide Sharia Mortgage . The financing value distributed by the Company to sharia banks in 2017 amounted to Rp1 .80 trillion or 24 .86% of the total financing distribution in 2017 of Rp7 .24 trillion . While commercial bank/conventional financing reached Rp4 .3 trillion .

Accumulated loan provided by the Company from 2011 to 2017 amounted to Rp24 .42 trillion . Whereas, the realization of loan in 2017 reached Rp7 .24 trillion, which was distributed to Mortgage Lenders consisting of commercial banks, Regional Development Banks (BPD), sharia banks, and financing companies . Loan provided through BPD was recorded at Rp1 .14 trillion, while through financing companies was at Rp1 .54 billion .

In 2017, the loan program contributed 73 .82% or amounting to Rp870 .26 billion to the Company’s total revenues of Rp1 .18 trillion . Compared to 2016, on a percentage basis, such contribution decreased . In 2016, the loan program contributed 76 .10%, or amounting to Rp745 .74 billion, from the Company’s revenue of Rp979 .89 billion .

In line with the Company’s improving performance, in 2017, SMF booked revenues of Rp1,178 .92 billion, a growth of 20 .31% compared to that of 2016, Rp979 .89 billion . Net income was recorded at Rp397 .42 billion, an increase of 25 .26% compared to that of 2016, Rp317 .28 billion . While total assets grew by 19 .36% from Rp13 .12 trillion in 2016 to Rp15 .66 trillion in 2017 .

Page 16: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT 2017 Membentuk ... · lenders from funds coming from equity, later to be replenished by funds from the issuance of debt securities . This

16 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN 2017

Laporan Direksi

KINERJA SOSIAL

Pencapaian kinerja SMF yang membanggakan tak lepas

dari keberadaan karyawan yang mumpuni, kompeten di

bidangnya, dan berdedikasi tinggi. Sebagai salah satu aset

terpenting, Perseroan berupaya semaksimal mungkin untuk

mengembangkan kapasitas dan kompetensi karyawan melalui

berbagai pendidikan dan pelatihan.

Selama tahun 2017, terdapat 53 sesi pelatihan yang diikuti

oleh 18 peserta dengan jumlah hari pelatihan 1 sampai

dengan 3 hari per pelatihan. Di samping pelatihan, Perseroan

memberikan beasiswa untuk meningkatkan jenjang pendidikan

formal melalui program beasiswa S2 yang saat ini diikuti oleh

6 orang karyawan. Total biaya pelatihan karyawan termasuk

program beasiswa S2 pada tahun 2017 adalah sebesar Rp

2.151.000.000., meningkat 148,84% dibanding tahun 2016

sebesar Rp864.403.647.

Selain memberi perhatian soal pengembangan diri, SMF juga

berkomitmen untuk memberikan perlindungan kepada seluruh

karyawan dengan menyelenggarakan upaya Keselamatan dan

Kesehatan Kerja (K3). Upaya tersebut menjadi salah satu fokus

Perseroan karena kami meyakini bahwa terpenuhinya K3 akan

sangat membantu dalam meningkatkan produktivitas kerja.

Oleh karena itu, Perseroan berupaya semaksimal mungkin untuk

mewujudkan angka kecelakaan kerja nol atau zero accident.

Dengan berbagai upaya dan kesungguhan yang dilakukan oleh

SMF, selama tahun pelaporan, kami tidak menerima laporan

berkaitan dengan kecelakaan kerja atau penyakit akibat kerja.

Pencapaian ini tentu sangat patut disyukuri.

Sebagai korporasi yang bertanggungjawab dan berorientasi

keberlanjutan, selain terus melakukan perbaikan ke dalam,

SMF juga berkomitmen untuk turut serta dalam meningkatkan

kualitas kehidupan dan lingkungan yang bermanfaat. Komitmen

itu selaras dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor

40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, yang di dalamnya

mengatur ketentuan tentang Tanggung Jawab Sosial dan

Lingkungan.

Perseroan melaksanakan Tanggung Jawab Sosial dan

Lingkungan melalui Program Tanggung jawab Sosial

Perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR), yang

kegiatannya diwujudkan melalui Program Kemitraan dan

Bina Lingkungan (PKBL). Untuk melaksanakan Program

Bina Lingkungan (BL), setiap awal tahun SMF menyusun

SOCIAL PERFORMANCE

SMF’s satisfying achievement cannot be separated from the presence of qualified employees, competent in their field, and highly dedicated . As one of the most important assets, the Company seeks to maximize the capacity and competence of the employees through various educations and trainings .

Throughout 2017, there were 53 training sessions attended by 18 participants with the number of training days 1 to 3 days per training . In addition to training, the Company provides formal education scholarship for Master’s degree level and currently 6 employees are participating . Total cost for employee training including the Master’s degree scholarship program in 2017 was Rp2,151,000,000, an increase of 148 .84% compared to that of 2016, which was Rp864,403,647 .

In addition to concerning for self-development, SMF is also committed to provide protection to all employees by organizing Occupational Health and Safety (OHS) efforts . This effort became one of the Company’s focus because we believe that OHS fulfillment will be very supportive in increasing work productivity . Therefore, the Company strives to the maximum extent to achieve zero accident rate .

With all efforts and seriousness performed by SMF during the reporting year, we did not receive any reports related to occupational accidents or occupational diseases . We certainly are very grateful for this achievement .

As a responsible and sustainable-oriented corporation, in addition to the internal improvement, SMF is also committed to participate in enhancing the quality of life and a convenient environment . The commitment is in line with Law of the Republic of Indonesia No . 40 of 2007 on Limited Liability Companies, which regulates the provisions of Social and Environmental Responsibility .

The Company conducts Social and Environmental Responsibility through its Corporate Social Responsibility (CSR) Program, which the activities are managed through the Partnership and Community Development Program (PKBL) . To implement the Community Development Program (BL), every beginning of year, SMF prepares the Work Plan and Budget of Partnership and Community

Page 17: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT 2017 Membentuk ... · lenders from funds coming from equity, later to be replenished by funds from the issuance of debt securities . This

17PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero)2017 SUSTAINABILITY REPORT

Report from the Board of Directors

Rencana Kerja dan Anggaran Program Kemitraan dan Bina

Lingkungan (RKA PKBL) untuk disetujui oleh RUPS. Pada

tahun 2017, anggaran PKBL yang seluruhnya dialokasikan

untuk Program BL sebesar Rp1,5 miliar, naik 50% dibanding

tahun 2016 sebesar Rp1 miliar. Dana sebesar itu dialokasikan

untuk masing-masing sektor sebagai berikut:

No.Program dan KegiatanProgram and Activities

Anggaran 20172017 Budget

Realisasi 20172017 Realization

Capaian 20172017 Achievement

1 Bantuan Korban Bencana AlamNatural Disaster Relief 100 .000 .000 100 .000 .000 100,00%

2 Bantuan Pendidikan dan PelatihanEducation and Training Aid 100 .000 .000 100 .000 .000 100,00%

3 Bantuan Peningkatan KesehatanHealth Improvement Aid 150 .000 .000 150 .000 .000 100,00%

4 Bantuan Sarana Umum / InfrastrukturPublic Facility/Infrastructure Aid 800 .000 .000 800 .000 .000 100,00%

5 Bantuan Sarana IbadahWorship Facilities Aid 150 .000 .000 150 .000 .000 100,00%

6 Bantuan Pelestarian AlamNatural Conservation Aid 100 .000 .000 100 .000 .000 100,00%

7 Bantuan Sosial KemasyarakatanSocial Community Aid 100 .000 .000 100 .000 .000 100,00%

Total 1 .500 .000 .000 1 .500 .000 .000 100,000%

KINERJA LINGKUNGAN

Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang pembiayaan

perumahan sekunder, operasional SMF tidak berdampak

langsung pada kerusakan lingkungan. Walau demikian,

Perseroan berupaya semaksimal mungkin untuk berpartisipasi

dalam gerakan penyelamatan bumi dari kerusakan, yang lazim

disebut sebagai Go Green. Kami percaya bahwa penyelamatan

lingkungan merupakan tanggung jawab bersama, termasuk

korporasi seperti SMF. Lebih dari itu, Perseroan menyadari

bahwa usaha-usaha pelestarian lingkungan tidak harus

dilakukan dengan cara yang besar, rumit dan mahal, tetapi

juga dengan melakukan hal-hal kecil dan sederhana.

Upaya yang bisa dilakukan SMF, antara lain, menghemat

penggunaan kertas dan pensil, memilah dan membuang

sampah sesuai jenisnya (organik dan anorganik), memanfaatkan

barang-barang hasil daur ulang, menghemat penggunaan

listrik, air, dan bahan bakar minyak (BBM), serta menanam

dan merawat pohon di sekitar lingkungan.

Untuk penghematan air misalnya, SMF menekankan

pentingnya penggunaan air secara bijaksana dan efisien.

Development Program (RKA PKBL) for approval by the GMS . In 2017, PKBL’s total budget allocated to BL Program amounted to Rp1 .5 billion, an increase of 50% compared to that of 2016, Rp 1 billion . Such amount of fund is allocated for each sector as follows:

ENVIRONMENTAL PERFORMANCE

As a company engaging in the sector of secondary housing financing, SMF operations have no direct impact on environmental damage . However, the Company attempts to participate in the earth rescue movement from damage, commonly referred to as Go Green . We believe that preserving the environment is a collaborated responsibility, including corporations such as SMF . Moreover, the Company realizes that environmental preservation efforts are not conducted in a huge, complex, and expensive way, but also by doing small and simple things .

SMF’s efforts, among others, include saving the usage of paper and pencil, sorting and disposing of waste according to its types (organic and inorganic), utilizing recycled goods, saving electricity, water and fuel (BBM), and planting and treating trees in the surrounding environment .

For water savings, for example, SMF emphasizes the importance of water use wisely and efficiently . Moreover, obtaining clean

Page 18: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT 2017 Membentuk ... · lenders from funds coming from equity, later to be replenished by funds from the issuance of debt securities . This

18 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN 2017

Laporan Direksi

Apalagi, untuk mendapatkan air bersih di Ibukota semakin

sulit. Selain dengan himbauan, Perseroan juga melakukan

pengecekan jaringan pipa, dan memperbaiki bila ada yang

rusak atau bocor. Upaya penghematan lain adalah mematikan

stop kran setelah jam kerja, serta memanfaatkan air tampungan

untuk kegiatan rutin, seperti menyirami tanaman.

Upaya penghematan tersebut membawa hasil dengan

berkurangnya konsumsi air di Perseroan. Jika pada tahun 2016,

penggunaan air mencapai 480 meter kubik, maka pada tahun

2017 turun menjadi 478 meter kubik. Penghematan semakin terasa

jika dihitung rasio pengguaan air per karyawan. Pada tahun 2016,

rasio penggunaan air adalah 9,05 meter kubik per karyawan,

kemudian turun menjadi 7,71 meter kubik pada tahun 2017.

PENUTUP

Pencapaian kinerja SMF yang membanggakan pada tahun

2017 merupakan hasil kerja kolektif. Untuk itu, kepada para

pemegang saham, Dewan Komisaris, dan seluruh pemangku

kepentingan yang telah mendukung kegiatan usaha Perseroan,

atas nama Direksi, kami mengucapkan terima kasih. Ungkapan

yang sama kami sampaikan kepada seluruh karyawan yang

telah bekerja keras dan berdedikasi tinggi untuk mencapai

target-target yang ditetapkan Perseroan.

Kami berharap, dukungan, kerjasama dan kepercayaan

tersebut terus terjalin pada tahun-tahun mendatang. Di tengah

perkembangan ekonomi Indonesia yang kian membaik, dengan

dukungan dan kerjasama serupa itu, kami optimistis akan

bisa membukukan kinerja yang lebih cemerlang sehingga

bisa lebih berkontribusi bagi upaya pemenuhan kebutuhan

perumahan di Indonesia.

water in the Capital City is getting more difficult . In addition to the appeal, the Company also checks for pipelines, and repairs if they are damaged or leaked as well as turning off water taps after work hours, utilizing water reservoirs for routine activities, such as watering the plants .

As a result, the consumption of water in the Company was reduced . If in 2016, the water usage reached 480 cubic meters, further in 2017, it decreased to 478 cubic meters . The saving of water is increasingly visible when the ratio of water use per employee is calculated . In 2016, the water use ratio was 9 .05 cubic meters per employee, then decreased to 7 .71 cubic meters in 2017 .

CLOSURE

SMF’s satisfying performance achievement in 2017 is a result of collective work . Therefore, to our shareholders, Board of Commissioners, and all stakeholders who have supported the Company’s business activities, on behalf of the Board of Directors, we would like to express our gratitude . We convey the same appreciation to all employees who have worked hard and are highly dedicated to achieve the targets set by the Company .

We hope that such support, cooperation, and trust continue to be established in the coming years . In the midst of Indonesia’s improving economic development, with such support and cooperation, we are optimistic that we will be able to record a more remarkable performance that will significantly contribute to the fulfillment of housing needs in Indonesia .

Jakarta, April 2018

Jakarta, April 2018

Atas nama Direksi

On behalf of the Directors

Ananta Wiyogo

Direktur Utama

President Director

Page 19: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT 2017 Membentuk ... · lenders from funds coming from equity, later to be replenished by funds from the issuance of debt securities . This

19PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero)2017 SUSTAINABILITY REPORT 19

TENTANG LAPORAN INIRegarding This Report

Page 20: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT 2017 Membentuk ... · lenders from funds coming from equity, later to be replenished by funds from the issuance of debt securities . This

20 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN 2017

Tentang Laporan Ini

Pembaca yang budiman

Selamat bertemu kembali dengan Laporan Keberlanjutan

PT Sarana Multigriya Finansial (Persero), yang selanjutnya

di dalam laporan ini direpresentasikan dengan istilah “SMF”,

“Perseroan”, ataupun “kami”. Laporan Keberlanjutan ini

merupakan laporan ke-4 yang diterbitkan oleh SMF. Laporan

sebelumnya terbit pada April 2017. (102-51)

Kami berkomitmen untuk menerbitkan Laporan Keberlanjutan

setiap tahun, bersamaan dengan Laporan Tahunan PT Sarana

Multigriya Finansial (Persero). Walau terbit terpisah, namun

antara keduanya saling melengkapi. Laporan ini berisi tentang

kinerja keberlanjutan Perseroan di bidang ekonomi, sosial

dan lingkungan dengan periode pelaporan 1 Januari-31

Desember 2017. Hingga akhir tahun 2017, SMF tidak memiliki

anak perusahaan maupun perusahaan asosiasi serta bukan

merupakan bagian dari entitas usaha lain. (102-45, 102-50, 102-52)

Dear respectful readers,

Welcome again to the Sustainability Report of PT Sarana Multigriya Finansial (Persero), hereinafter referred to as “SMF”, “Company” or “we” . This Sustainability Report is the 4th report published by SMF . The previous report was published in April 2017 . (102-51)

We are committed to publish the Sustainability Report every year, together with the Annual Report of PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) . Although published separately, these two reports are complementing each other . This report contains the Company’s sustainable economic, social, and environmental performance with the reporting period of January 1-December 31, 2017 . Until the end of 2017, SMF did not have subsidiary or associated company and was not a part of another business entity . (102-45, 102-50, 102-52)

Page 21: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT 2017 Membentuk ... · lenders from funds coming from equity, later to be replenished by funds from the issuance of debt securities . This

21PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero)2017 SUSTAINABILITY REPORT

Regarding This Report

SMF menerbitkan Laporan sebagai bagian dari penegakan

prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik, yakni

Transparansi, Akuntabilitas, Responsibilitas, Independensi,

dan Fairness (Kewajaran). Penerbitan Laporan juga merupakan

upaya SMF memenuhi ketentuan Pasal 66 ayat 2c, Undang-

Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas

(PT), yang mewajibkan Perseroan menyampaikan laporan

pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL)

dalam Laporan Tahunan.

Data keuangan dalam Laporan ini menggunakan nominasi

Rupiah, kecuali diindikasikan lain. Data mengenai kinerja

keuangan dalam Laporan ini merujuk pada Neraca yang sudah

diaudit oleh Kantor Akuntan Publik untuk keperluan Laporan

Tahunan Perseroan. Laporan dibuat dalam dua bahasa, yakni

Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Data kuantitatif dalam

Laporan ini disajikan dengan menggunakan prinsip daya

banding (comparability), minimal dalam dua tahun berturut-

turut. Dengan demikian, pengguna Laporan dapat melakukan

analisis tren ihwal kinerja Perseroan.

Dalam Laporan ini, ada beberapa pernyataan ulang yang

bersifat memperbaiki laporan sebelumnya. Perbaikan

kami lakukan sebagai upaya untuk menyesuaikan dengan

penggunaan standar penulisan yang baru, yakni Standar GRI

(GRI Standards). Untuk bagian yang berisi pernyataan ulang,

kami memberi keterangan: *disajikan ulang. Selain itu, kami

juga melakukan penyesuaian dalam daftar Topik Material dan

Batasan Topik. (102-48, 102-49)

GRI merekomendasikan penggunaan external assurance oleh

pihak ketiga yang independen untuk memastikan kualitas

dan kehandalan informasi yang disampaikan di laporan ini.

Namun hal itu bukanlah persyaratan agar dapat “sesuai”

dengan Pedoman. Atas pertimbangan tertentu dari manajemen,

kami belum melakukan penjaminan dari pihak ketiga yang

independen. Namun demikian, Perseroan menjamin kebenaran

atas seluruh informasi yang disampaikan dalam Laporan ini.

(102-56)

Perseroan berharap laporan ini bisa menjadi sumber informasi

bagi para pemangku kepentingan untuk mengetahui ihwal kinerja keberlanjutan yang dilakukan Perseroan selama 2017.

Kami berharap Laporan ini bisa menjadi rujukan bagi segenap

pemangku kepentingan untuk mengetahui pelaksanaan kinerja

keberlanjutan SMF. Selain edisi cetak, Laporan yang sama

dapat diakses melalui situs perusahaan http://www.smf-

indonesia.co.id.

SMF publishes Reports as part of upholding Good Corporate Governance principles, which are Transparency, Accountability, Responsibility, Independence, and Fairness . The Report publication is also an SMF effort to comply with the provisions of Article 66 Paragraph 2c, Law No . 40 of 2007 on Limited Liability Company (PT), which requires the Company to submit reports on the implementation of Social and Environmental Responsibility (TJSL) in its Annual Report .

Financial data in this Report uses Rupiah nominations, unless otherwise indicated . Data on financial performance in this Report refers to the Balance Sheet that has been audited by the Public Accountant Firm for the purposes of the Company’s Annual Report . The Report is made in two languages, which are Indonesian and English . The quantitative data in this Report is presented by using the principle of comparability, at least in two consecutive years . Thus, the Report readers can conclude a trend analysis of the Company’s performance .

In this Report, there are some re-statements that are corrective to the previous reports . Our improvement is conducted as an effort to conform to the usage of the new writing standard, which is GRI Standards . In sections containing re-statements, we provide information: *re-stated . In addition, we also make adjustments in the list of Material Topics and Topic Boundaries . (102-48, 102-49)

The GRI recommends to employ the external assurance by independent third party to ensure the quality and reliability of the information presented in this report . However, it is not a requirement to be “compliant” according to the Code . Based on certain considerations from the management, we have not made any assurance from independent third party . However, the Company assure the accuracy of all information submitted in this Report . (102-56)

The Company expects that this report can be a source of information for the stakeholders to recognize the Company’s sustainability performance in 2017 . We hope that this Report will be a reference for all stakeholders to understand the implementation of SMF’s sustainability performance . In addition to print editions, the same Report can be accessed through the company website http://www .smf-indonesia .co .id .

Page 22: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT 2017 Membentuk ... · lenders from funds coming from equity, later to be replenished by funds from the issuance of debt securities . This

22 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN 2017

Tentang Laporan Ini

PEDOMAN DAN STANDAR PELAPORAN

Seiring dengan mulai berlakunya Standar GRI (GRI Standards)

per 1 Juli 2018, sekaligus tidak berlakunya GRI G4, maka

Perseroan mengadopsi standar terbaru tersebut dalam penulisan

Laporan ini. Standar GRI adalah rujukan yang dikeluarkan oleh

Global Sustainability Standards Board (GSSB) – lembaga yang

dibentuk oleh Global Reporting Initiative (GRI) untuk menangani

pengembangan standar laporan keberlanjutan. Seusai dengan

pilihan yang disediakan dalam Standar GRI, yakni Pilihan Inti

dan Pilihan Komprehensif, Laporan ini telah disiapkan sesuai

dengan Standar GRI: Pilihan Inti (Core). (102-54)

Kami berusaha untuk menyampaikan semua informasi yang

perlu diungkapkan, seperti ditentukan dalam Standar GRI. Semua

informasi yang terpenuhi dalam laporan ini ditandai dengan

pencantuman angka pengungkapan Standar GRI di belakang

kalimat atau alinea yang relevan. Data lengkap kecocokan

informasi Perseroan dengan Indeks Standar GRI disajikan di

bagian belakang laporan ini, dimulai pada halaman 139. (102-55)

PROSES PENETAPAN ISI LAPORAN (102-46)

Dalam menetapkan topik dan isi Laporan ini kami menggunakan

4 (empat) langkah yang disebutkan GRI, yaitu:

1. Mengidentifikasikan aspek-aspek yang material dan

boundary (Langkah Identifikasi);

2. Membuat prioritas atas aspek-aspek yang telah diidentifikasi

pada langkah sebelumnya (Langkah Prioritas);

3. Melakukan validasi atas aspek-aspek material tersebut

(Langkah Validasi);

4. Melakukan review atas Laporan setelah diterbitkan guna

meningkatkan kualitas Laporan tahun berikutnya (Langkah

Review).

Prinsip penetapan konten Laporan ini didasarkan pada 4

(empat) prinsip GRI, yaitu:

1. Stakeholders inclusiveness (pelibatan Pemangku

Kepentingan), yaitu melibatkan Pemangku Kepentingan

dalam penentuan aspek material yang diungkapkan dalam

Laporan ini;

2. Materiality (materialitas), diterapkan dalam Laporan

ini dengan memilih konten Laporan yang bersifat

aspek-aspek yang material, yang diperlukan oleh

Pemangku Kepentingan;

3. Sustainability context (konteks keberlanjutan) yang

merupakan aspek-aspek yang terkait dengan konteks

keberlanjutan, yang relevan bagi pembuat Laporan dalam

membuat keputusan; dan

REPORTING GUIDELINES AND STANDARDS

As the GRI Standard comes into effective per July 1, 2018, as well as GRI G4 becoming non-effective at the same time, the Company adopts the latest standards in presenting this Report . GRI standard is a reference launched by the Global Sustainability Standards Board (GSSB) - an institution established by the Global Reporting Initiative (GRI) to highlight the development of sustainability report standards . In accordance with the options provided in GRI Standard, which are Core Option and Comprehensive Option, this Report has been arranged based on GRI Standard: Core Option . (102-54)

We seek to convey all information that need to be disclosed, as determined in the GRI Standard . All information fulfilled in this report is highlighted by GRI Standard disclosure numbers behind the relevant sentences or paragraphs . Complete data that conforms the Company’s information with GRI Standard Index is presented at the back of this report, starting on page 139 . (102-55)

PROCESS TO DETERMINE THE REPORT CONTENT (102-46)

In designing the topic and content of this Report, we use 4 (four) steps set forth by GRI, which are:1 . Identifying material and boundary aspects (Identification

Steps);2 . Prioritizing the aspects identified in the previous step (Priority

Step);3 . Validating the material aspects (Validation Step);

4 . Reviewing Reports after being published in order to improve the quality of the next year’s Report (Review Step) .

The principles to determine the content of this Report is based on 4 (four) GRI principles, which are:1 . Stakeholders inclusiveness, which involves the Stakeholders in

designing the material aspects to be disclosed in this Report;

2 . Materiality, which is applied in this Report by selecting the Report content that is more material aspect, required by the Stakeholders;

3 . Sustainability context, which covers aspect related to the sustainability context that is relevant to the Report writer in making decision; and

Page 23: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT 2017 Membentuk ... · lenders from funds coming from equity, later to be replenished by funds from the issuance of debt securities . This

23PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero)2017 SUSTAINABILITY REPORT

Regarding This Report

4. Completeness (kelengkapan), yaitu Laporan ini dibuat

dengan ruang lingkup yang jelas untuk periode Laporan

2017 serta didukung dengan data yang lengkap.

Keempat langkah dalam menetapkan konten Laporan

digambarkan dalam Bagan Alur Proses Penentapan Konten

Laporan berikut ini.

Bagan Alur Proses Penetapan Konten Laporan

Bagan Alur Proses Penetapan Konten LaporanFlow Chart of Content Report Deployment Process

Pelibatan Pemangku Kepentingan

Stakeholder EngagamentKonteks Keberlanjutan

Sustainability Context

Pelibatan Pemangku KepentinganStakeholder Engagament Laporan Keberlanjutan

Sustainability Report 2017

Langkah 4REVIEWStep 4

REVIEW

Langkah 1 IDENTIFIKASI

Step 1 IDENTIFICATION

Konteks Keberlanjutan

Sustainability Context

MaterialitasMateriality

Langkah 2 PRIORITAS

Step 2 PRIORITY

KelengkapanCompleteness

Langkah 3 VALIDASI

Step 3 VALIDATION

TopikTopic

AspekAspect

Pengungkapan Pendekatan Manajemen + IndikatorDisclosure of Management approach + Indicator

LAPORANREPORT

DAFTAR TOPIK MATERIAL DAN BATASAN (102-47)

Topik material dalam Laporan ini, seperti disebutkan dalam

Standar GRI, adalah topik-topik yang telah diprioritaskan oleh

organisasi untuk dicantumkan dalam laporan. Dimensi yang

digunakan untuk menentukan prioritas, antara lain, adalah

dampak bagi ekonomi, lingkungan, dan sosial. Dampak

dalam Laporan ini termasuk di dalamnya yang bernilai positif.

Penetapan aspek material dan boundary didasarkan pada

isu-isu yang berpengaruh signifikan bagi Perseroan, anak

perusahaan serta seluruh Pemangku Kepentingan.

4 . Completeness, in which this Report is arranged based on clear scope for the reporting period of 2017 and supported with complete data .

The four steps in determining the Report’s content are described in the following Flow Chart of Report’s Content Determination Proses .

Flow Chart of Report’s Content Determination Proses

LIST OF MATERIAL TOPICS AND BOUNDARIES (102-47)

The material topics in this Report, as stated in GRI Standard, are topics that have prioritized by the organization to be presented in the report . The dimensions used to set up priorities, among others, are economic, environmental, and social impacts . Impacts in this Report include the positive values . The determination of material and boundary aspects is based on issues that have significant impact on the Company, its subsidiaries, and all Stakeholders .

Page 24: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT 2017 Membentuk ... · lenders from funds coming from equity, later to be replenished by funds from the issuance of debt securities . This

24 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN 2017

Tentang Laporan Ini

Untuk menentukan topik material, kami melakukan pengkajian

ulang aspek material penerbitan sebelumnya, kemudian

menetapkan topik-topik material yang dinilai masih relevan

dengan kondisi tahun 2017. Berdasarkan proses tersebut, topik

material yang disepakati untuk Laporan Keberlanjutan tahun

2017 adalah sebagai berikut:

Aspek Material dan Boundary terhadap Cakupan Usaha SMF

Topik MaterialMaterial Topics

(102-47)

Kenapa Topik Ini Material Why this is a Material Topic

(103-1)

Nomor Pengungkapan

Disclosure Number

Batasan Aspek yang MaterialBoundaries of Material Aspects

(102-46)

Di dalam SMFInside SMF

Di Luar SMFOutside SMF

Topik EkonomiEconomic Topics

Nilai ekonomi langsung yang dihasilkan dan didistribusikanDirect economic value that is generated and distributed

Berdampak signifikan pada pemangku kepentinganHave significant impact to the Stakeholders 201-1, 201-2, 201-

3, 201-4 √

Dampak ekonomi tidak langsungIndirect economic impact

Berdampak signifikan pada pemangku kepentinganHave significant impact to the Stakeholders 203-1 √ √

Anti korupsiAnti-corruption

Berdampak signifikan pada kepercayaandan keberlanjutan Perseroan Have significant impact to the Company’s trust and sustainability

205-3 √

Topik Lingkungan Environmental Topics

Material Berdampak signifikan pada keberlanjutan lingkunganHave significant impact to the environmental sustainability

301-1 √ √

EnergiEnergy

Berdampak signifikan pada keberlanjutan lingkunganHave significant impact to the environmental sustainability

302-1 √

AirWater

Berdampak signifikan pada keberlanjutan lingkunganHave significant impact to the environmental sustainability

303-1 √ √

EmisiEmission

Berdampak signifikan pada keberlanjutan lingkunganHave significant impact to the environmental sustainability

305-1, 305-2 √ √

Efluen dan LimbahEffluent and Waste

Berdampak signifikan pada keberlanjutan lingkunganHave significant impact to the environmental sustainability

306-2 √ √

Topik SosialSocial Topics

KepegawaianEmployment

Kepatuhan pada peraturan perundang-undanganCompliance with laws and regulations

401-1, 401-2, 401-3 √

Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety

Berdampak signifikan pada karyawanHave a significant impact to the employees 403-2, 403-4 √

In order to define the material topic, we reviewed the material aspects of the previous publication, then assessed the material topics which are relevant with 2017 conditions . Based on the process, the material topics for the 2017 Sustainability Report are as follows:

Material and Boundary Aspects towards SMF Business Scope

Page 25: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT 2017 Membentuk ... · lenders from funds coming from equity, later to be replenished by funds from the issuance of debt securities . This

25PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero)2017 SUSTAINABILITY REPORT

Regarding This Report

Topik MaterialMaterial Topics

(102-47)

Kenapa Topik Ini Material Why this is a Material Topic

(103-1)

Nomor Pengungkapan

Disclosure Number

Batasan Aspek yang MaterialBoundaries of Material Aspects

(102-46)

Di dalam SMFInside SMF

Di Luar SMFOutside SMF

Pendidikan dan PelatihanEducation and Training

Berdampak signifikan pada karyawanHave a significant impact to the employees 404-2, 404-3 √

Masyarakat SetempatLocal Community

Berdampak signifikan pada pemangku kepentinganHave significant impact to the Stakeholders 413-1 √ √

KepatuhanCompliance

Kepatuhan pada peraturan perundang-undanganCompliance with laws and regulations 419-1 √

Produk dan layanan yang dirancang untuk memberikan manfaat sosialProducts and services designed to provide social benefits.

Berdampak signifikan pemangku kepentingan, terutama yang berekonomi lemahSignificantly impacting the stakeholders, especially those of weak economy FS7 √

Inisiatif untuk meningkatkan akses ke jasa keuanganInitiative to increase access to financial services.

Berdampak signifikan pada pemahaman tentang literasi keuanganSignificantly impacting the understanding of financial literacy

FS14 √

RendahLow

SedangMedium

TinggiHigh

19

312

1014

654

11

27

1381516

PE

NTI

NG

BA

GI P

EM

AN

GK

U K

EP

EN

TIN

GA

NIm

port

ant T

o S

take

hold

ers

PENTING BAGI SMFImportant To SMF

Daftar Isu dan Topik yang Relevan untuk SMFList of Relevant Issues and Topics to SMF

Topik Ekonomi/Economic Topics1 . Kinerja Ekonomi

Economic Performance2 . Dampak Ekonomi Tidak Langsung

Indirect Economic Impacts3 . Antikorupsi

Anti-Corruption

Topik Lingkungan/Environmental Topics4 . Material

Material5 . Energi

Energy6 . Air

Water7 . Emisi

Emissions 8 . Efluen dan Limbah

Effluents and Waste

Topik Sosial/Social Topics9 . Kepegawaian

Employment10 . Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Occupational Health and Safety11 . Pendidikan dan Pelatihan

Training and Education12 . Masyarakat Setempat

Local Community13 . Kepatuhan

Compliance

Pengungkapan Standar Khusus/Specific Standard Disclosures14 . Nilai Moneter untuk Manfaat Sosial

Monetary Value for Social Benefits15 . Akses Jasa Keuangan untuk Orang Tertinggal

Access to Financial Services for Disadvantaged People

Page 26: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT 2017 Membentuk ... · lenders from funds coming from equity, later to be replenished by funds from the issuance of debt securities . This

26 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN 2017

Tentang Laporan Ini

UMPAN BALIK

Untuk terwujudnya komunikasi dua arah, kami menyediakan

Lembar Umpan Balik di bagian akhir Laporan ini. Kepada para

pemangku kepentingan Perseroan: karyawan, pelanggan,

pemegang saham dan pihak-pihak terkait lainnya, kami

mengundang Anda untuk menyampaikan saran, masukan

dan pertanyaan atas data dan informasi yang disajikan dalam

laporan ini sehingga kami dapat meningkatkan kualitas laporan

dan kinerja keberlanjutan kami di masa mendatang.

AKSES INFORMASI ATAS LAPORAN KEBERLANJUTAN

SMF memberikan akses informasi seluas-luasnya bagi seluruh

pemangku kepentingan, serta masyarakat untuk mengakses

Laporan Keberlanjutan ini. Apabila ada pertanyaan terhadap

isi Laporan, mohon menghubungi:(102-53)

Corporate Secretary

PT Sarana Multigriya Finansial

Grha SMF

Jalan Panglima Polim I No.1, Melawai

Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12160

Telp: (021) 2700400

Fax: (021) 2701400

E-mail: [email protected]

Website: www.smf-indonesia.co.id

FEEDBACK

To achieve a two-way communication, we provide Feedback Sheet at the end of this Report . To the Company’s Stakeholders: employees, customers, shareholders, and other relevant parties, we invite you to submit suggestions, feedback, and inquiries on the data and information presented in this Report so that we can improve the quality of our reports and sustainability performance in the future .

Information Access to the Sustainability Report

SMF provides the widest possible information access for all stakeholders, as well as the community to access this Sustainability Report . If there is any question to the Report’s content, please contact:(102-53)

Corporate Secretary PT Sarana Multigriya FinansialGrha SMFJalan Panglima Polim I No .1, MelawaiKebayoran Baru, Jakarta Selatan 12160Tel: (021) 2700400 Fax: (021) 2701400 E-mail: corsec@smf-indonesia .co .id Website: www .smf-indonesia .co .id

Page 27: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT 2017 Membentuk ... · lenders from funds coming from equity, later to be replenished by funds from the issuance of debt securities . This

27PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero)2017 SUSTAINABILITY REPORT 27

PROFIL PERUSAHAANCompany Profile

Page 28: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT 2017 Membentuk ... · lenders from funds coming from equity, later to be replenished by funds from the issuance of debt securities . This

28 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN 2017

Profil Perusahaan

DATA PERUSAHAANCompany Data

Nama PerusahaanCompany Name (102-1)

PT Sarana Multigriya Finansial (Persero)

Nama PanggilanBrand Company

PT SMF

Bidang UsahaLine of Business (102-2)

Pembiayaan Sekunder PerumahanSecondary Mortgage Facility

Tanggal Pendirian(Pertama Kali Beroperasi)Date of Establishment(1st time operating)

22 Juli 2005July 22, 2005

Dasar Hukum PendirianLegal Basis of Establishment

1 . Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No . 5 Tahun 2005 tentang Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia untuk Pendirian Perusahaan Perseroan (Persero) di bidang Pembiayaan Pembelian Perumahan, tanggal 7 Februari 2005, yang terakhir diubah dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No . 75 Tahun 2011 tentang Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia untuk Pendirian Perusahaan Perseroan (Persero) di bidang Pembiayaan Pembelian Perumahan No . 5 Tahun 2005 .Government of the Republic of Indonesia Regulation No. 5/2005 regarding the Government of Republic Indonesia Capital Investment for Establishment of Limited Liability Company dated February 7, 2005, last amended by Government of the Republic of Indonesia Regulation No. 75/2011 regarding the Government of Republic of Indonesia Capital Investment for Establishment of Limited Liability Company in Mortgage Financing No. 5/2005.

2 . Peraturan Presiden No . 19 Tahun 2005, terakhir diubah dengan Peraturan Presiden No . 101 Tahun 2016Presidential Regulation No. 19/2005, last amended by Presidential Regulation No. 101/2016

3 . Akta tertanggal 22 Juli 2005 No . 59, yang dibuat dihadapan Imas Fatimah, Sarjana Hukum, Notaris di Jakarta, yang telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Keputusan No . C-20694 . HT .01 .01 .TH .2005 tanggal 26 Juli 2005, dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia tertanggal 30 Agustus 2005 No . 69, Tambahan No . 9263, Berita Negara Republik Indonesia tertanggal 3 Juli 2009 No . 53, Tambahan No . 17294 .Deed No. 59 dated July 22, 2005, drawn up before Imas Fatimah, SH, Notary in Jakarta, approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia as stated in the Decree No. C-20694.HT.01.01.TH.2005 dated July 26, 2005, and published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 69 dated August 30, 2005, Supplement No. 9263, State Gazette of the Republic of Indonesia No. 53 dated July 3, 2009, Supplement No. 17294.

Page 29: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT 2017 Membentuk ... · lenders from funds coming from equity, later to be replenished by funds from the issuance of debt securities . This

29PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero)2017 SUSTAINABILITY REPORT

Company Profile

Anggaran Dasar dan PerubahanArticles of Association and Amendment

Berita Negara Republik Indonesia tertanggal 30 Agustus 2005 No . 69, Tambahan No . 9263, Berita Negara Republik Indonesia tertanggal 3 Juli 2009 No . 53, Tambahan No . 17294, dan telah diubah dengan Akta tertanggal 3 Juni 2015 No . 02A, dibuat dihadapan Ir Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, Sarjana Hukum, Notaris di Jakarta, sebagaimana Keputusan Menteri Hukum dan HAM No . AHU-0938942 .AH .01 .02 Tahun 2015 tertanggal 08 Juli 2015 dan telah masuk dalam Daftar Perseroan Nomor AHU-3530421 .AH .01 .11 .Tahun 2015 tertanggal 08 Juli 2015, dan terakhir diubah dengan akta tertanggal 22 Februari 2017 No . 33, dibuat dihadapan Ir Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, Sarjana Hukum, Notaris di Jakarta, yang telah diterima dan diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, sebagaimana Surat Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No . AHU-AH .01 .03 .0081980 tanggal 23 Februari 2017, dan susunan Direksi terakhir berdasarkan akta No . 70 tertanggal 13 Juni 2017, dibuat dihadapan Ir Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, Sarjana Hukum, Notaris di Jakarta, yang telah diterima dan diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, sebagaimana Surat Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No . AHU-AH .01 .03-0149891 tanggal 04 Juli 2017 .

State Gazette of the Republic of Indonesia, dated August 30, 2005 No. 69, Supplement No. 9263, State Gazette of the Republic of Indonesia No. 53 dated July 3, 2009, Supplement No. 17294, which was subsequently amended through Deed No. 02A dated June 3, 2015 made before Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, SH, Notary in Jakarta as stated in the Decree of the Minister of Law and Human Rights No. AHU-0938942.AH.01.02 Year 2015 dated July 8, 2015 and has entered into the Company’s Register No. AHU-3530421.AH.01.11. 2015 dated July 8, 2015, and lastly amended through Deed No. 33 dated February 22, 2017, made before Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, SH, Notary in Jakarta, was accepted and registered to the Minister of Law and Human Rights as stated in the Decree of the Minister of Law and Human Rights No. AHU-AH.01.03.0081980 dated February 23, 2017, and latest composition of the Board of Directors based on the Deed No. 70 dated June 13, 2017, made before Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, SH, Notary in Jakarta, was accepted and registered to the Minister of Law and Human Rights as stated in the Decree of the Minister of Law and Human Rights No. AHU-AH.01.03-0149891 dated July 4, 2017.

Modal DasarAuthorized Capital

Rp8 .000 .000 .000 .000

Modal DisetorPaid-Up Capital

Rp5 .000 .000 .000 .000

Perseroan mendapat tambahan modal sebesar Rp1 .000 .000 .000 .000,- (satu triliun Rupiah) sebagaimana tertuang dalam Peraturan Pemerintah No . 56 Tahun 2017 Tanggal 27 Desember 2017 Tentang Penambahan Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia ke dalam Modal Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Sarana Multigriya Finansial yang per tanggal 31 Desember 2017 uang tambahan modal tersebut telah masuk ke Perseroan dan dicatatkan sebagai setoran modal diterima di muka, sampai dengan diterbitkannya Surat Keputusan Menteri Keuangan selaku Pemegang Saham dan Akta Notariil sehubungan dengan penambahan modal tersebut .

The Company received additional capital of IDR1,000,000,000,000 (one trillion Rupiah) as stated in Government Regulation No. 56/2017 dated December 27, 2017 regarding Addition of Equity Participation of the Republic of Indonesia into the Company’s Share Capital of PT Sarana Multigriya Finansial (Persero), which as of December 31, 2017, the additional capital has been entered into the Company and registered as capital paid-up in advance, until the issuance of the Decree of the Minister of Finance as the Shareholder and Notarial Deed in regards to the additional capital.

KepemilikanOwnership (102-5)

100% milik Pemerintah Republik Indonesia, dengan demikian Perseroan: 1 . Tidak menerbitkan warkat saham . 2 . Tidak memiliki kebijakan ESOP . 3 . Tidak menampilkan struktur kepemilikan saham .

The Republic of Indonesia holds 100% ownership of the Company’s shares, thus the Company:1. Does not issue shares.2. Does not have ESOP policy.3. Does not present a shareholding structure diagram.

Jumlah KaryawanNumber of Employees

92 orang/people

Alamat Kantor PusatHead Office Address (102-3)

Grha SMF Jalan Panglima Polim I No .1 Melawai Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12160 Telp: 021 2700 400 Fax: 021 2701 400

Website www .smf-indonesia .co .id

E-mail corsec@smf-indonesia .co .id

Page 30: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT 2017 Membentuk ... · lenders from funds coming from equity, later to be replenished by funds from the issuance of debt securities . This

30 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN 2017

Profil Perusahaan

SEKILAS PERUSAHAANCompany Overview

KEDUDUKAN DAN PERUBAHAN NAMAPosition and Change of Name

PT Sarana Multigriya Finansial (Persero), selanjutnya disebut

dengan “SMF” atau “Perseroan” atau “Kami”, berdiri pada

tanggal 22 Juli 2005. Kehadirannya butuh proses dan

waktu yang lumayan lama, yakni sejak tahun 1993. Saat

itu, pemerintah mewacanakan perlunya sebuah lembaga

pembiayaan sekunder perumahan di antara pemangku

kepentingan industri pembiayaan perumahan. Keberadaan

lembaga tersebut dinilai sangat penting agar kepemilikan

rumah menjadi mudah dan terjangkau bagi seluruh keluarga

Indonesia. (102-1)

Untuk mematangkan wacana itu, pemerintah terus melakukan

berbagai diskusi dan studi. Kehadiran lembaga pembiayaan

sekunder perumahan semakin terbuka setelah pemerintah

menerbitkan Keputusan Menteri Keuangan Republik

Indonesia No. 132/ KMK.014/1998 tentang Perusahaan Fasilitas

Pembiayaan Sekunder Perumahan. Tujuh tahun kemudian,

yakni pada 22 Juli 2005, SMF pun resmi beroperasi dan

menjadi perusahaan yang bergerak di bidang pembiayaan

sekunder khusus perumahan pertama di Indonesia.

SMF merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang

seluruh modal sahamnya 100% dimiliki oleh Negara Republik

Indonesia. SMF didirikan berdasarkan Pemerintah Pemerintah

Republik Indonesia No. 5 tahun 2005 tanggal 7 Februari

2005 tentang Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia

untuk Pendirian Perusahaan Perseroan (Persero) di Bidang

Pembiayaan Sekunder Perumahan, dan Peraturan Presiden

Republik Indonesia No. 19 tahun 2005 tanggal 7 Februari 2005

tentang Pembiayaan Sekunder Perumahan, yang telah diubah

dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 1 tahun

2008 tanggal 26 Januari 2008. Peraturan ini kemudian diubah

dengan dikeluarkannya Peraturan Presiden No. 101 tahun

2016 tanggal 6 Desember 2016 tentang Pembiayaan Sekunder

Perumahan. Hingga Laporan ini ditulis, SMF tidak pernah

melakukan perubahan nama. (102-5)

PT Sarana Multigriya Finansial (Persero), hereinafter referred to as “SMF” or the “Company” or “We”, was incorporated on 22 July 2005 . Its presence took quite a long process and time since 1993 . At that time, the Government expressed the necessity of a secondary mortgage institution among the stakeholders of the mortgage industry . The existence of this institution was considered very important so that house ownership became easy and affordable for all Indonesian families . (102-1)

To finalize the initiative, the Government continued to hold many discussions and studies . The presence of a secondary mortgage institution became more open after the Government issued Decree of the Minister of Finance of the Republic of Indonesia No . 132/KMK .014/1998 on Secondary Mortgage Company . Seven years later, on 22 July 2005, SMF was officially in operation and became a company engaging in secondary mortgage sector, in particular primary housing in Indonesia .

SMF is a State-Owned Enterprise (BUMN) in which its entire 100% equity is owned by the State of the Republic of Indonesia . SMF was established based on Government Regulation of the Republic of Indonesia No . 5 of 2005 dated 7 February 2005 on Capital Investment of the Republic of Indonesia for Incorporation of a Company (Persero) in the Field of Secondary Mortgage, and Presidential Regulation of the Republic of Indonesia No . 19 of 2005 dated 7 February 2005 on Secondary Mortgage, which was amended by Presidential Regulation of the Republic of Indonesia No . 1 of 2008 dated 26 January 2008 . This regulation was then amended with the issuance of Presidential Regulation No . 101 of 2016 dated 6 December 2016 on Secondary Mortgage . Until this Annual Report was written, SMF never changed its name . (102-5)

Page 31: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT 2017 Membentuk ... · lenders from funds coming from equity, later to be replenished by funds from the issuance of debt securities . This

31PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero)2017 SUSTAINABILITY REPORT

Company Profile

Sesuai dengan Anggaran Dasar, maksud dan tujuan berdirinya

SMF adalah untuk membangun dan mengembangkan pasar

pembiayaan sekunder perumahan dalam rangka meningkatkan

kapasitas dan kesinambungan pembiayaan perumahan yang

terjangkau oleh masyarakat. Untuk mencapai tujuan tersebut,

Perseroan menyediakan dana jangka menengah/panjang

melalui kegiatan sekuritisasi dan penyaluran pinjaman yang

dananya berasal dari penerbitan surat berharga pasar modal.

Dalam kegiatan penyaluran pinjaman, Perseroan menggunakan

dana yang berasal dari ekuitas terlebih dahulu sebagai bridging,

untuk kemudian digantikan dengan dana dari hasil penerbitan

surat utang sehingga terjadi kelipatan dalam penyalurannya.

Di sisi lain, untuk penyalur KPR yang telah memiliki tagihan

KPR yang cukup dan memenuhi kriteria, dapat menjual putus

tagihan KPR-nya (true sale), untuk kemudian dikonversi melalui

transaksi sekuritisasi menjadi efek yang likuid di pasar modal

yang disebut Efek Beragun Aset (EBA).

Melalui kegiatan sekuritisasi dan penyaluran pinjaman yang

sumber dananya diperoleh dengan menerbitkan surat berharga

yang dijual di pasar modal, maka akan terjadi aliran dana

jangka menegah/panjang dari pasar modal ke sektor riil

perumahan secara berkesinambungan untuk pembiayaan

perumahan. Dengan kondisi tersebut diharapkan dapat

diperoleh keterjangkauan kepemilikan rumah yang layak bagi

masyarakat Indonesia melalui tersedianya dana yang cukup

pada penyalur KPR, dan pembentukan tingkat bunga dari

mekanisme pasar.

MAKSUD & TUJUAN PENDIRIANPurpose & Objective of Incorporation

In accordance with the Articles of Association, the purpose and objective of the incorporation of SMF are to build and develop a secondary mortgage market in order to improve the capacity and sustainability of affordable mortgage by the community . To achieve the objective, the Company provides medium/long-term funds through securitization and loan distribution activities in which the funds derived from the issuance of capital market securities .

In lending activities, the Company uses fund originating from equity first as bridging, then it is replaced with fund from the issuance of bonds resulting in multiples in the distribution . On the other hand, Mortgage lenders who already have sufficient Mortgage receivables and meet the criteria, can perform true sale of the Mortgage receivables, which then converted through securitization transactions into liquid securities in the capital market called Residential Mortgage Backed Securities (RMBS) .

Through securitization and lending activities in which the source of fund is obtained by issuing securities sold in the capital market, there will be medium/long-term capital flows from the capital market to the housing real sector on a continuing basis for mortgage . Under this condition, it is expected that affordability of decent house ownership will be achieved for the Indonesian people through the availability of sufficient fund to the Mortgage Lenders, and the formation of interest rate from the market mechanism .

Page 32: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT 2017 Membentuk ... · lenders from funds coming from equity, later to be replenished by funds from the issuance of debt securities . This

32 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN 2017

Profil Perusahaan

STRUKTUR ORGANISASI (102-22)

Organizational Structure (102-22)

Rapat Umum Pemegang SahamGeneral Meeting of Shareholders

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

Direktur UtamaPresident Director

Ananta Wiyogo

Direktur Sekuritasasi dan Pembiayaan

Director of Securitization and Financing

Heliantopo

SatuanPengawasan InternInternal Audit Unit

Tri Djoko Suseno

Pemasaran & Pengembangan PasarMarketing and Market

Development

Sid Herdi Kusuma

Manajemen Kredit & Pengembangan ProdukCredit Management and

Product Development

Eko Ratrianto

TresuriTreasury

Wisaksono S. Nugroho

Pemasaran & Pengembangan

Pasar 1Marketing and Market

Development 1

Credit and Structuring Global Market

Pemasaran & Pengembangan

Pasar 2Marketing and Market

Development 2

Penyelesaian Transaksi dan Adminitrasi

PembiayaanTransaction Settlement

and Financing Administration

Pengembangan Produk dan AdvisoryProduct Development

and Advisory

Direktur Manajemen Risiko dan Dukungan kerja

Director of Risk Managementand Business Support

Trisnadi Yulrisman

Sekretaris Dewan KomisarisSecretary to the

Board of Commissioners

Komite AuditAudit Committee

Page 33: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT 2017 Membentuk ... · lenders from funds coming from equity, later to be replenished by funds from the issuance of debt securities . This

33PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero)2017 SUSTAINABILITY REPORT

Company Profile

Manajemen Risiko dan Kepatuhan

Risk Management and Compliance

Harya Narendra

Teknologi Informasidan Umum

Information Technology and General Affairs

Dyan Dhanisworo

Akuntasi & KeuanganAccounting & Finance

Leo Khadafi

Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary

Bonai Subiakto

Hukum & SekretariatLegal & Secretaria

Manajemen RisikoRisk Management

Teknologi InformasiInformation Technology

Akuntansi dan Pelaporan

Accounting and Reporting

SDMHuman Resources

Novie Anawaty

KepatuhanCompliance

Umum dan Pengadaan

GeneralGeneral Affairs and

Procurement

Keuangan dan PajakFinance and Taxation

KomunikasiPerusahaanCorporate

Communication

RisetResearch

Perencanaan StrategisStrategic Planning

Riset & Perencanaan Strategis

Research & Strategic Planning

R. Wisnu Prihatono

KeteranganDescription

Garis superviseSupervision line

Garis KoordinasiCoordination lines

Page 34: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT 2017 Membentuk ... · lenders from funds coming from equity, later to be replenished by funds from the issuance of debt securities . This

34 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN 2017

Profil Perusahaan

Makna dari logo SMF adalah sebagai berikut:

1. Gagasan Visual

Gagasan logogram SMF adalah abstraksi simbolik dari

atap rumah, dan kertas mengartikan bahwa SMF adalah

BUMN penyedia dana bagi penyalur KPR dan pasar

efek KPR.

2. Elemen Visual

Terdiri dari tiga elemen visual menyimbolkan core value

SMF, yakni Sehat, Transparan, dan Bersih.

3. Komposisi

Posisi logogram yang mengarah ke kanan atas,

menciptakan impresi terbang memberi arti bahwa SMF

telah tinggal landas dan melesat cepat kemajuannya dalam

mencapai cita-citanya.

4. Tipografi

Sebagai call name SMF menggunakan adaptasi

font Gotham berstruktur bold dan capital, memberi

impresi kokoh.

MAKNA LOGOMakna Logo

The meaning of SMF logo are as follows:

1. Visual Ideas

The SMF logogram concept is a symbolic abstraction of the roof of a house, and the sheet of paper represents SMF as being a state-owned enterprises which facilitates fund disbursement for mortgage lenders and the mortgage securities market .

2. Visual Element

Consists of three visual elements which symbolized SMF’s core values, namely Healthy, Transparent and Clean .

3. Composition

The portion of the logogram leading to the upper right creates the impression of ‘in flight’, signifying SMF has taken off and is on the fast track of achieving its goals .

4. Typography

The Company name ‘SMF’ is displayed in an adaptation of a bold structure and capital Gotham font, giving a solid impression .

Page 35: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT 2017 Membentuk ... · lenders from funds coming from equity, later to be replenished by funds from the issuance of debt securities . This

35PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero)2017 SUSTAINABILITY REPORT

Company Profile

5. Warna

5A. Warna biru memberi makna tentang profesionalisme,

modernitas dan futuristik.

5B. Warna ungu merupakan perpaduan antara warna

merah dan biru menciptakan kesan transparan yang

mencerminkan bahwa prinsip keterbukaan selalu

dikedepankan dalam kebijakan, rencana kerja dan

anggaran, serta pelaksanaan kegiatan.

5C. Warna merah memberi makna tentang keberanian

dan semangat untuk mencapai kemajuan.

5. Color

5A . Blue, signifying professionalism, modernity with a futuristic slant .5B . Purple, a blend of red and blue creating the impression of transparency as reflected in the disclosure principles that have been emphasized in policy, work plans and budgets, and activity implementation .

5C . Red, signifying bravery and the spirit to progress .

VISI, MISI DAN TATANAN NILAI PERUSAHAAN (102-16)

Vision, Mission and Company Values (102-16)

VISI

Menjadi entitas mandiri yang mendukung kepemilikan rumah

yang layak dan terjangkau bagi setiap keluarga Indonesia.

MISI

1. Membangun dan mengembangkan pasar pembiayaan

sekunder perumahan

2. Meningkatkan tersedianya sumber dana jangka menengah/

panjang untuk sektor perumahan

3. Memungkinkan kepemilikan rumah menjadi terjangkau

bagi setiap keluarga Indonesia.

PENJELASAN VISI DAN MISI

Kemandirian sebagai suatu visi menjadi dasar pemikiran

bahwa setiap langkah yang diambil Perseroan telah ditetapkan

dengan mempertimbangkan semua aspek secara objektif untuk

kepentingan masyarakat tanpa dipengaruhi pihak-pihak lain.

Guna mendukung setiap keluarga agar dapat memiliki rumah

yang layak dan terjangkau, Perseroan menjalankan misinya

yaitu membangun dan mengembangkan pasar pembiayaan

sekunder perumahan serta memperkuat pasar pembiayaan

primer perumahan sehingga terjadi peningkatan volume KPR.

THE COMPANY’S VISION

To become an independent entity that supports decent and affordable home ownership for every Indonesian family .

MISSION

1 . To promote and develop secondary mortgage market;

2 . To increase the availability of long-term funding for housing sector;

3 . To enable affordable home ownership for every family in Indonesia .

DESCRIPTION OF VISION AND MISSION

Independence as a vision is a premise that every step taken by the Company has been determined by taking into account all aspects in an objective manner in the interest of public without influence from any party .

To support every family in owning a decent and affordable house, the Company carries out its mission to develop the secondary mortgage market and strengthen the primary mortgage market in order to increase mortgage volume .

Page 36: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT 2017 Membentuk ... · lenders from funds coming from equity, later to be replenished by funds from the issuance of debt securities . This

36 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN 2017

Profil Perusahaan

Untuk mengembangkan pasar pembiayaan sekunder perumahan,

Perseroan melakukan strategi-strategi yang bertujuan untuk

mendukung kegiatan utama yaitu mengalirkan dana dari pasar

modal ke penyalur KPR yang dilakukan melalui sekuritisasi dan

penyaluran pinjaman. Implementasi strategi-strategi ini diharapkan

dapat mempercepat aliran dana pasar modal ke sektor perumahan

sehingga dapat meningkatkan tersedianya sumber dana jangka

menengah/panjang untuk sektor pembiayaan perumahan yang

memungkinkan kepemilikan rumah menjadi terjangkau.

PERSETUJUAN VISI DAN MISI

Visi dan Misi Perseroan tersebut telah diajukan dan disetujui

oleh Dewan Komisaris dan Direksi sejak 2005. Pada 2014,

terdapat perubahan visi Perseroan yang telah disetujui dan

disahkan melalui RUPSLB 24 Januari 2014.

TATANAN NILAI PERUSAHAAN

Nilai BudayaCultural Values

Makna NilaiDefinition of Value

Perilaku UtamaKey Behaviors

Integrity Aktivitas pekerjaan berpegang pada prinsip moral dan etika bisnis yang baikWork activities rely on good moral and business ethics principles.

Jujur/ HonestKonsisten/ ConsistentDisiplin/ DisciplineBeretika/ Ethical

Sinergy Interaksi yang menciptakan kerjasama yang kreatif sehingga menciptakan add value yang maksimalInteractions creating creative cooperation to generate maximum added values

Proaktif/ ProactiveSaling menghargai/ Mutual respectWin-win solutionKerjasama/ Cooperation

Motivation Dengan menerima ide-ide baru yang didukung oleh energi dari diri sendiri terlebih dahuluBy accepting new ideas which are supported first by one's own energy

Kompeten/ CompetentBertanggung jawab/ ResponsibleGigih/ PersistentAntusias/ Enthusiastic

Focus Identifikasi, memahami dan memberikan prioritas pekerjaan sehingga mendukung kinerja pemangku kepentinganIdentify, understand, and prioritize work to support stakeholder performance

Solutif/ SolutiveResponsif/ ResponsiveCermat/ CarefulTerencana/ Planned

EMPAT PILAR STRATEGIS PERUSAHAAN

Rangkaian strategi yang disusun oleh Perseroan berlandaskan

pada 4 (empat) pilar strategis, yaitu: Produk, Reputasi, Sinergi

dan Operasional.

ProdukPerseroan mengeluarkan produk-produk yang berkualitas untuk

melayani pasar pembiayaan primer dan sekunder perumahan

sesuai segmen dan target pasar yang akan dituju. Tujuannya

adalah untuk menciptakan produk yang sesuai dengan

kebutuhan pasar dan dapat meningkatkan peran Perseroan

di pasar pembiayaan primer dan pasar pembiayaan sekunder.

To develop the secondary mortgage market, the Company performs certain strategies to support its main activities, namely disbursing funds from capital market to mortgage lenders through securitization and loan disbursement . The implementation of such strategies is expected to expedite the flow of capital market funds to the housing finance sector, thus increasing the availability of medium/long term funding for the housing sector, enabling affordable home ownership .

VISION AND MISSION APPROVED

The Company’s Vision and Mission have been proposed and approved by the Board of Commissioners and the Board of Directors since 2005 . In 2014, there was a change in the vision of the Company, which was approved and ratified through EGM on January 24, 2014 .

COMPANY VALUES

FOUR STRATEGIC PILLARS

The Company has prepared a series of strategies based on 4 (four) strategic pillars, namely: Product, Reputation, Synergy and Operational .

Product The Company issues high quality products to serve primary and secondary mortgage markets . It is intended to develop products tailored to market needs and then strengthen the Company’s role in primary and secondary mortgage markets .

Page 37: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT 2017 Membentuk ... · lenders from funds coming from equity, later to be replenished by funds from the issuance of debt securities . This

37PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero)2017 SUSTAINABILITY REPORT

Company Profile

ReputasiPerseroan fokus dalam meningkatkan reputasinya di pasar

pembiayaan perumahan. Reputasi yang dimaksud meliputi

pembentukan citra dan pembinaan hubungan baik dengan

stakeholders. Peningkatan reputasi perlu dilakukan untuk

mendapatkan insentif dan dukungan regulator dan pada

akhirnya dapat meningkatkan kedudukan Perseroan di pasar

pembiayaan perumahan.

SinergiPerseroan melakukan sinergi untuk mendorong pertumbuhan

sektor pembiayaan perumahan. Program kerja diarahkan

untuk menambah jumlah investor jangka panjang, mendukung

penyalur KPR dalam membangun unit bisnis KPR dan

pembangunan infrastruktur sistem informasi perumahan

yang dapat dimanfaatkan untuk memantau kondisi sektor

pembiayaan perumahan.

OperasionalPerseroan berkomitmen untuk meningkatkan kemampuan

operasional melalui pengembangan organisasi yang utamanya

terkait aspek human capital dan teknologi informasi. Struktur

organisasi Perseroan senantiasa disesuaikan dengan

perkembangan bisnis, di samping itu pembangunan sistem

informasi manajemen ditujukan untuk menciptakan efektivitas

dan efisiensi operasional Perseroan.

Reputation The Company focuses on improving its reputation in the housing finance market . Reputation covers brand awareness and development of good relations with stakeholders . Enhanced reputation will increase the regulator’s support and be an incentive for the Company, and this will further elevate the Company’s position in the housing finance market .

Synergy The Company performs synergy to encourage development of the housing finance sector . The working program is directed towards increasing the number of long-term investors, supporting mortgage lenders on establishing mortgage units and developing a housing information system infrastructure, that can be utilized to monitor the condition of the housing finance sector .

Operational The Company is committed to improving its operational capability through organizational development, most notably in human capital aspects and information technology . The Company’s organizational structure is always aligned to business development, and the development of the management information system is intended to create effectiveness and efficiency the Company’s operations .

BIDANG USAHA (102-2)

Line of Business (102-2)

Fokus dan kegiatan utama Perseroan adalah mendorong

terciptanya pasar pembiayaan primer yang efisien dan kuat

sebagai landasan berdirinya pasar pembiayaan sekunder, serta

mendorong penyalur KPR untuk melakukan efisiensi dengan

cara menjual hak tagih KPR-nya melalui transaksi sekuritisasi.

Transaksi sekuritisasi perlu didorong karena penyalur KPR

mendapatkan dana segar untuk memproduksi KPR baru,

sedangkan KPR yang telah disekuritisasi mendapatkan sumber

pendanaan jangka panjang yang berasal dari pasar modal.

The Company’s focus and main activities are encouraging the establishment of an efficient and strong primary mortgage market as the foundation of establishment of secondary mortgage market as well as encouraging Mortgage Lenders to operate efficiently by way of selling their Mortgage receivables through securitization transactions . Securitization transactions needs to be encouraged because the Mortgage Lenders will obtain fresh funds to produce new Mortgages, while securitized Mortgage will obtain long-term source of fund from the capital market .

Page 38: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT 2017 Membentuk ... · lenders from funds coming from equity, later to be replenished by funds from the issuance of debt securities . This

38 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN 2017

Profil Perusahaan

Menurut Anggaran Dasar Perseroan yang terakhir, yang tertuang

dalam Akta No. 02A Tanggal 3 Juni 2015 yang dibuat di hadapan Ir.

Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, SH, Notaris di Jakarta, pada

pasal 3 ayat (2) dan ayat (3), kegiatan usaha Perseroan mencakup:

Ayat 2:Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas. Perseroan

dapat melakukan kegiatan usaha sebagai berikut:

1. Membeli kumpulan aset keuangan dari lembaga penyalur

KPR berupa piutang yang diperoleh dari penyaluran KPR

berikut hak agunan yang melekat padanya dan menerbitkan

Efek Beragun Aset berbentuk Surat Partisipasi;

2. Menyimpan kumpulan aset keuangan dan menerbitkan

Surat Partisipasi apabila pasar belum kondusif;

3. Menunjuk SPV untuk membeli aset keuangan dari Kreditor

Asal dan memberikan Efek Beragun Aset berbentuk

Surat Utang.

Ayat 3:Selain kegiatan usaha tersebut pada ayat 2, Perseroan dapat

pula melakukan kegiatan lain sebagai berikut:

1. Memberikan pinjaman kepada lembaga penyalur Kredit

Pemilikan Rumah (“KPR”) untuk membiayai KPR yang

memenuhi persyaratan Perseroan;

2. Menerbitkan Surat Utang;

3. Mengeluarkan jaminan dan dukungan kredit (credit enhancement);

4. Melaksanakan fungsi sebagai Koordinator Global;

5. Melaksanakan fungsi sebagai Penata Sekuritisasi;

6. Melakukan penyertaan langsung pada perusahaan

yang kegiatan usahanya terkait langsung dengan pasar

pembiayaan sekunder perumahan;

7. Menempatkan dana dalam bentuk Surat Utang Negara,

Sertifkat Bank Indonesia, Deposito dan instrumen

keuangan lainnya yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan;

8. Melakukan pembelian Efek Beragun Aset;

9. Kegiatan usaha lain yang sesuai dengan maksud dan

tujuan Perseroan.

Tujuan utama pendirian Perseroan sebagaimana tercantum

dalam Peraturan Pemerintah No. 75 tahun 2011, adalah

membangun dan mengembangkan Pasar Pembiayaan

Sekunder Perumahan (PPSP) dalam rangka meningkatkan

kapasitas dan kesinambungan pembiayaan perumahan yang

terjangkau oleh masyarakat.

According to the Company’s latest Articles of Association No . 02A dated June 3, 2015, which drawn up before Ir . Nanette CahyanieHandari Adi Warsito, SH, Notary in Jakarta, Article 3 paragraph (2) and paragraph (3), the Company’s business activities are:

Paragraph (2):

In order to achieve the aforementioned purposes and objectives, the Company can perform the following operational activities:1 . Purchasing financial assets from mortgage lenders, in the form

of mortgage receivables including the collateral attached, and issuing Residential Mortgage Backed Securities in the form of Participation Certificates;

2 . Holding the financial assets and issuing Participation Certificate when the market is not yet conducive .

3 . Appointing SPV to purchase financial assets from the Initial Creditor and issuing Residential Mortgage Backed Securities in the form of Bonds .

Paragraph 3:

In addition to the business activities referred to in paragraph 2, the Company may also undertake other activities as follows:1 . Providing loans to mortgage lenders (“KPR”) to finance the

KPR that meets the requirements of the Company;

2 . Issuing bonds;3 . Issuing guarantee and credit enhancement;

4 . Performing the function as Global Coordinator;5 . Performing the function as Securitization arranger;6 . Performing direct investments in companies whose business

activities are directly related to the secondary mortgage financing market;

7 . Placing funds in the form of government securities, Bank Indonesia Certificates, time deposits and other financial instruments stipulated by the Minister of Finance;

8 . Purchasing residential mortgage backed securities;9 . Other business activities in accordance with the purposes

and objectives of the Company

The main objective of the establishment of the Company as stated in Government Regulation No . 75/2011 is to build and develop the Secondary Mortgage Financing Market (SMFM) in order to improve the capacity and sustainability of affordable mortgage financing for the community .

Page 39: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT 2017 Membentuk ... · lenders from funds coming from equity, later to be replenished by funds from the issuance of debt securities . This

39PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero)2017 SUSTAINABILITY REPORT

Company Profile

Syarat utama untuk membangun dan mengembangkan PPSP

adalah adanya pasar pembiayaan primer perumahan yang

kuat dan efisien serta tidak rentan terhadap gejolak ekonomi

dan keuangan. Selain itu juga harus memenuhi beberapa

syarat minimal yakni:

1. Adanya lembaga penyalur KPR yang mau menjual hak

tagih KPR-nya, seperti bank dan perusahaan pembiayaan;

2. Adanya investor potensial yang mau berinvestasi dalam

efek berbasis KPR (dengan underlying hak tagih KPR)

yang diterbitkan dari transaksi sekuritisasi terutama Dana

Pensiun dan Perusahaan Asuransi;

3. Adanya regulasi yang mendukung terjadinya sekuritisasi

yang efisien;

4. Ketersediaan portofolio KPR berkualitas yang memenuhi

kriteria seleksi untuk menjadi aset dasar sehingga

menjamin terlaksananya transaksi sekuritisasi yang

berkesinambungan di kemudian hari.

The main requirement to promote and develop SMFM is a primary mortgage market that is strong, efficient, invulnerable to economic and financial fluctuations, as well as being able to meet the following minimum requirements:

1 . The existence of mortgage lenders who are willing to sell their mortgage receivables, such as banks and multi finance companies;

2 . The existence of potential investors who are willing to invest in mortgage-based securities (underlying by mortgage receivables) issued through securitization transactions, especially Pension Funds and Insurance Companies;

3 . Regulations that support efficient securitization;

4 . Availability of high quality mortgage portfolios that meet the selection criteria for underlying assets so as to ensure the implementation of sustainable securitization transactions in the future .

Page 40: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT 2017 Membentuk ... · lenders from funds coming from equity, later to be replenished by funds from the issuance of debt securities . This

40 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN 2017

Profil Perusahaan

KETERSEDIAANAvailability

Ketersediaan dana jangka panjang untuk penyalur KPRAvailability of long-term funds for Mortgage lenders

KEMUDAHAN DIPEROLEHAccessibilty

Memperbanyak jumlah penyalur KPRIncrease the numbers of Mortgage

lenders

KETERJANGKAUANAffordabillity

Mendukung angsuran tetap dan terjangkau (KPR BTJP)Supports fixed and affordable installment (BTKP Mortgage)

KESINAMBUNGANSustainability

Penyediaan dana jangka panjang secara

berkesinambunganProvisions of

continuous long-term funds

01

0203

04

KEGIATAN USAHA YANG DIJALANKAN

Pada tahun 2017, SMF telah menjalankan seluruh bidang usaha

yang tertera pada Anggaran Dasar Perusahaan.

PRODUK DAN LAYANAN YANG DIBERIKAN PERUSAHAAN PADA TAHUN 2017

Produk1. Sekuritisasi

Dalam memfasilitisasi transaksi sekuritisasi, SMF berperan

sebagai koordinator global, Penata Sekuritisasi, Pendukung

Kredit, serta Penerbit EBA Surat Partisipasi (EBA-SP)

Mekanisme Transaksi Sekuritisasi:

a. Berdasarkan kesepakatan dengan Kreditur Asal, SMF

bertindak untuk dan atas nama investor melakukan

penunjukan Wali Amanat dan Bank Kustodian yang

terdaftar di OJK.

PRINSIP PENYEDIAAN DANA OLEH SMFPrinciple of Provisions of Funds by SMF

BUSINESS ACTIVITIES

In 2017, SMF has carried all lines of business as set forth in the Company’s Articles of Association .

PRODUCT AND SERVICES PROVIDED BY THE COMPANY IN 2017

Products1 . Securitization

In facilitating securitization transactions, the Company acts as global coordinator, Securitization Arranger, and RMBS-PC (Residential Mortgage Backed Securities-Participation Certificate) IssuerSecuritization Transaction Mechanism:a . According to the agreement with the Originator, SMF

appoints Trustee and Custodian Bank which is registered at the FSA .

Page 41: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT 2017 Membentuk ... · lenders from funds coming from equity, later to be replenished by funds from the issuance of debt securities . This

41PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero)2017 SUSTAINABILITY REPORT

Company Profile

b. Wali Amanat menunjuk Penyedia Jasa untuk koleksi

tagihan KPR.

c. SMF mengajukan pernyataan penawaran umum

penerbitan EBA-SP kepada OJK.

d. SMF membeli aset keuangan dari Kreditur Asal untuk

kepentingan pihak ketiga (Pasal 1317 KUHPer), yaitu

para Investor yang diwakili oleh Wali Amanat, di mana

aset keuangan tersebut dititipkan di Kustodian untuk

diadministrasikan.

e. SMF melakukan penerbitan EBA-SP dan menjualnya

kepada investor melalui penawaran umum. EBA-SP

merupakan bukti kepemilikan bersama para Investor

secara proporsional atas aset keuangan (kumpulan

piutang).

f. Investor melakukan pembayaran atas pembelian

EBA-SP kepada Kustodian untuk selanjutnya

diteruskan kepada Kreditur Asal atas instruksi dari

SMF (Penerbitan Surat Partisipasi sampai dengan

pembayaran kepada Kreditur Asal dilakukan pada

waktu yang bersamaan).

Mekanisme Pasca Transaksi Sekuritisasi:

a. Debitur KPR tetap melakukan pembayaran angsuran

pokok dan bunga kepada Kreditur Asal yang ditunjuk

sebagai Penyedia Jasa.

b. Penyedia Jasa meneruskan angsuran pokok dan

bunga KPR kepada Kustodian secara periodik.

c. Kustodian melakukan Pembayaran Pokok dan Bunga

kepada Investor secara periodik.

d. Kustodian/Wali Amanat melakukan pelaporan sesuai

dengan ketentuan dan perjanjian yang ada.

e. SMF melakukan monitoring atas kinerja EBA serta

fungsi dan tanggung jawab Kustodian/Wali Amanat.

2. Penyaluran Pembiayaan

Untuk mendorong terbentuknya volume KPR yang

berkualitas serta mendorong terbentuknya pasar

primer yang kuat, SMF menyalurkan pinjaman dengan

menggunakan dana yang diperoleh dari hasil penerbitan

surat utang.

Program Refinancing KPR SMF

Menawarkan fasilitas likuiditas dalam bentuk pinjaman

yang disalurkan ke lembaga penyalur KPR secara

refinancing (membiayai kembali) portofolio KPR

yang sudah dimiliki. Atas pembiayaan tersebut, SMF

memperoleh jaminan tagihan KPR, berikut hak agunannya,

b . Trus tee appo in t s se r v i ce r fo r mo r tgage receivables collection .

c . SMF submits registration of RMBS-PC issuance offering to OJK .

d . SMF purchases financial assets from the Originator on behalf of a third party (Article 1317 KUHPer), which is Investors represented by the Trustee, whereby the financial asset is kept in the Custodian Bank for administration purposes .

e . SMF issues the RMBS-PC and sells it to investors by public offering . The RMBS-PC is proportionate collective ownership proof of the investors of the financial assets (receivables pool) .

f . Investors make payment on the purchasing of the RMBS-PC to the Custodian to be passed to the Originator based on instruction from SMF (the Issuance of the Participation Certificate until payment to the Originator is conducted simultaneously) .

Post Transaction Mechanism:a . Mortgage debtors continue to make payment of principal

and interest to the Originator that has been appointed as Servicer .

b . Servicer transfers the principal and interest installment of the mortgage to the Custodian periodically .

c . Custodian pays the principal and interest installment to Investors periodically .

d . Custodian/Trustee submits report in accordance with the existing provisions and agreement .

e . SMF monitors RMBS performance as well as function and responsibility of Custodian/Trustee .

2 . LoansIn order to encourage the formation of qualifying mortgage volume as well as a strong primary market, the Company disburse loans using funds obtained from the issuance of debt securities

The Company’s Mortgage Refinancing Program The Company offers liquidity facilities in the form of loans disbursed to mortgage lenders through refinancing of their mortgage portfolios . For this refinancing, the Company is guaranteed with mortgage receivables, including collateral rights, with recourse arrangement . For non-eligible mortgages,

Page 42: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT 2017 Membentuk ... · lenders from funds coming from equity, later to be replenished by funds from the issuance of debt securities . This

42 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN 2017

Profil Perusahaan

dengan syarat recourse. Apabila terdapat KPR yang tidak

memenuhi syarat, termasuk yang kurang lancar, maka

penyalur KPR mengganti dengan KPR yang lancar.

Dengan memanfaatkan produk pembiayaan ini penyalur

KPR dapat mengurangi permasalahan Mismatch Funding

penyaluran KPR sekaligus untuk meningkatkan kapasitas

dalam penyaluran.

Program Repo KPR SMF

Transaksi jual beli tagihan hak tagih KPR, di mana Penyalur

KPR memilliki kewajiban (persyaratan) membeli kembali

tagihan KPR tersebut pada akhir tenor yang disepakati.

BANK SMF PASAR MODALCAPITAL MARKET

Pinjaman KPRMortgage Loans

01

Hasil PenerbitanSurat Utang

Proceeds from the issuance of Debt

Securities.

05

Penerbitan Surat UtangIssuance of Debt Securities

Bank Menjaminkan Hak Tagih Secara FidusiaBank Fiduciary Guarantees Mortgage Receivables

04

03Produksi KPRMortgage Productions

02

3. Surat utang

Sumber dana yang digunakan untuk penyaluran pinjaman

adalah dari hasil penerbitan surat utang baik melalui

penawaran umum (obligasi) dan/atau penawaran terbatas

(Medium Term Note) atau surat utang lainnya. Dengan

cara demikian diharapkan penyalur KPR secara bertahap

akan menggunakan dana jangka menengah/panjang dari

pasar modal sehingga dapat menawarkan KPR dengan

bunga tetap untuk jangka panjang.

including non-performing, then mortgage lenders will replace with performing mortgages .

By using this financing product, mortgage lenders may reduce issues in Mismatch Funding on mortgage as well as increase their disbursement capacities .

The Company’s Mortgage Repo SMF Sales and purchase transactions of mortgage receivables whereas mortgage lenders have obligation (requirement) to buyback (recourse) the mortgage receivables at the end of tenor as agreed .

3 . Debt Securities Sources of funds used for loan disbursement are the issuance of debt securities either through a public offering (bonds) and or limited offering (Medium Term Note) or other debt securities . In this way mortgage lenders are expected to gradually use medium/long term funds from the capital market so as to offer mortgages with fixed interest for the long term .

Page 43: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT 2017 Membentuk ... · lenders from funds coming from equity, later to be replenished by funds from the issuance of debt securities . This

43PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero)2017 SUSTAINABILITY REPORT

Company Profile

BANKDANAFUND

DANAFUND

Penyalur KPRMortgage Lenders

Debitur KPRMortgage Debtors Pasar Modal Investor

Investor Capital Market

Agunan KPRMortgage Collateral

KPRMortgage

PinjamanLoans

Penerbitan Surat UtangIssuance of Debt

Securities

SMF

4. Program Penjaminan

SMF memberikan penjaminan terhadap Efek Beragun Aset

KPR dan/atau surat utang yang diterbitkan oleh lembaga

penyalur KPR.

Efek Beragun Aset Pada 2009, Perseroan berhasil melakukan sekuritisasi KPR

milik BTN untuk pertama kalinya. Sementara Perseroan

belum bisa menjadi penerbit karena aturan pelaksanaan dari

Otoritas Pasar Modal berdasarkan PerPres No. 1 tahun 2008

jo 19 tahun 2005 belum terbit, sehingga sampai dengan tahun

2014 menggunakan peraturan yang tersedia di Bapepam-LK

(kini OJK) dengan menggunakan mekanisme Kontrak Investasi

Kolektif (KIK), yang terbentuk berdasarkan kontrak antara

Manajer Investasi dan Bank Kustodian sesuai dengan ketentuan

yang berlaku.

Dengan terbitnya Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK)

tentang Penerbitan dan Pelaporan Efek Beragun Aset berbentuk

Surat Partisipasi (EBA-SP) No. 23/POJK.04/2014 pada tanggal 19

November 2014, maka peran Perseroan sudah menjadi sentral

sesuai yang diamanatkan dalam Peraturan Presiden yaitu

sebagai Penerbit EBA selain yang telah dijalankan sejak tahun

2009 yaitu sebagai Koordinator Global, Penata Sekuritisasi,

Pendukung Kredit dan Investor.

Terhitung sejak 4 Desember 2015, untuk pertama kalinya

Perseroan telah mencatatkan EBA-SP pada Bursa Efek

Indonesia, sehingga dengan ini, Perseroan telah Meningkatkan

perannya menjadi lebih sentral yaitu sebagai penerbit

dan menjadi Guarantor/Penjamin Efek Beragun Aset

yang diterbitkan.

4 . Guarantee ProgramThe Company provides guarantee on RMBS and/or debt securities issued by mortgage lenders .

Asset-Backed Securities In 2009, the Company succeeded in securitizing BTN’s Mortgage for the first time . Meanwhile, the Company cannot become issuer yet, due to the implementing regulation from the Capital Market Authority pursuant to Presidential Regulation No . 1 of 2008 in conjunction with 19 of 2005 that is not yet issued, therefore, until 2014, the Company used Bapepam-LK (now FSA) regulation by using Collective Investment Contract (CIC) mechanism, which is established based on a contract between the Investment Manager and the Custodian Bank according to the applicable regulations .

With the issuance of the Financial Services Authorities Regulation (POJK) on the Issuance and Reporting of Residential Mortgage Backed Securities in the form of Participation Certificates (RMBS-PC) No . 23/POJK .04/2014 on 19 November 2014, the Company’s role has become centralized, as mandated by the Presidential Regulation as an RMBS Issuer, in addition to its previous role since 2009 as Global Coordinator, Securitization Arranger, Credit Support, and Investor .

As of 4 December 2015, for the first time, the Company listed RMBS-PC at the Indonesia Stock Exchange, therefore, the Company has increased its role to be more central, which is as an issuer and Guarantor for the issued Asset-Backed Securities .

Page 44: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT 2017 Membentuk ... · lenders from funds coming from equity, later to be replenished by funds from the issuance of debt securities . This

44 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN 2017

Profil Perusahaan

Beberapa hal yang perlu dijadikan pertimbangan untuk

melakukan investasi dalam Efek Beragun Aset (EBA) sebagai

produk dari Sekuritisasi KPR, antara lain:

1. EBA KPR Kelas A memperoleh peringkat idAAA dari

Lembaga Pemeringkat yang terdaftar di OJK.

2. Fundamental yang kuat dan reputasi yang baik dari

Kreditur Awal yang sangat berpengalaman di industri

kredit perumahan.

3. Aset portofolio yang kuat dan memenuhi kriteria KPR.

a. Seleksi KPR sebagai underlying EBA memenuhi 32

kriteria KPR sehat SMF.

b. Rasio rata-rata tertimbang LTV yang relatif rendah,

yaitu kurang dari 70%.

c. Tidak adanya KPR yang menunggak lebih dari 30 (tiga

puluh) hari pada saat tanggal Final Cut-off. 4. Struktur transaksi yang solid

a. Dukungan kredit dalam bentuk dana cadangan yang

diberikan oleh SMF.

b. EBA Kelas A memiliki subordinasi dalam bentuk

kelas B.

c. Pokok EBA Kelas B tidak akan mendapatkan pelunasan

apabila investor EBA Kelas A belum dibayarkan

penuh haknya.

d. Dana Transisi Penyedia Jasa dicadangkan di muka.

Several matters that need to be considered to invest in Residential Mortgage Backed Securities (RMBS) as a Mortgage securitization product are:1 . Class A Mortgage RMBS is rated idAAA by the Rating Agency

registered at FSA .2 . Strong fundamental and good reputation of the Originator

who is highly experienced in mortgage industry .

3 . Strong portfolio asset that meets Mortgage criteria .a . Mortgage selection as underlying RMBS fulfilling 32

criteria of SMF’s healthy Mortgage .b . Weighted average of LTV ratio is relatively low, which is

less than 70% .c . There are no Mortgages in arrears of more than 30 (thirty)

days on Final Cut-off date .4 . Solid transaction structure

a . Credit support in the form of reserve fund provided by SMF .

b . Class A RMBS has a subordinate in the form of Class B .

c . Principal of Class B RMBS will not be repaid if the investor of Class A RMBS has not been paid in full .

d . Service Provider Transition Fund is paid in advance .

Page 45: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT 2017 Membentuk ... · lenders from funds coming from equity, later to be replenished by funds from the issuance of debt securities . This

45PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero)2017 SUSTAINABILITY REPORT

Company Profile

Skema Penerbitan EBA Surat Partisipasi

KREDITUR ASAL/PENYEDIA JASA

ORIGINATOR/SERVICER

OJK

INVESTOR

PORTOFOLIO KPRMORTGAGE LENDERS PORTFOLIO

WALI AMANATILIRUSTEE

BANK KUSTODIANCUSTODIAN BANK

Peran SMF• Penerbit EBA-SP

• Penata Sekurtisasi• Pendukung Kredit Investor

Role of the Company• RMBS-PC Issuer• Securitization Arranger• Investor Credit Enhancer

Perjanjian PenerbitanIssuance Agreement1

Pernyataan PendaftaranFilling Statement2 Pernyataan Efektif

Effective Statement3Akta Jual BeliSales & Purchase Deed4

Akta CessieCassie Deed4

Penerbitan EBA-SPRMBS-PC Issuance4

Dana lnvestasiInvestment Fund5Penerusan Dana lnvestasi

Forwarding Investment Fund5

EBA-SPRMBS-PC

Jasa1. Standarisasi dokumen KPR

Selain melakukan kegiatan pembiayaan dan sekuritisasi,

untuk mendorong penyaluran KPR di seluruh Indonesia,

SMF juga telah menyusun Standar Operasi Prosedur Kredit

Pemilikan Rumah bagi Bank Pembangunan Daerah (SOP KPR

BPD - SMF), SOP Kredit Modal Kerja – Konstruksi Perumahan

SMF (KMK – KP SMF), SOP Pembiayaan Pemilikan Rumah

(PPR) - Syariah.

Penyusunan tersebut dilakukan bekerja sama SMF dengan

para pemangku kepentingan seperti Kementerian PUPR,

Asbanda, Dewan Syariah Nasional dan Asbisindo.

SOP KPR & PPR Syariah dapat menjadi petunjuk bagi

lembaga mitra SMF dalam melakukan produksi yang

terstandar dengan baik dan homogen di mana pada

akhirnya produk KPR tersebut dapat dilakukan sekuritisasi.

RMBS-Participation Certificate Issuance Scheme

Services1 . Standardization of Mortgage Loan Documents

In addition to its financing and securitization activities, the Company also developed the Regional Development Bank Mortgage SOP, Working Capital Credit – House Construction SOP, Sharia Home Ownership Financing SOP .

These SOPS were developed in cooperation with the stakeholders, such as the Ministry of Public Works and Housing, Asbanda, National Sharia Board, and Asbisindo .

Mortgage and Sharia Home Ownership SOP can be used as guidelines for the Company’s partner institutions in performing production with good standard and homogenous, which in the end securitization can be applied with these mortgage products .

Page 46: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT 2017 Membentuk ... · lenders from funds coming from equity, later to be replenished by funds from the issuance of debt securities . This

46 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN 2017

Profil Perusahaan

SOP KPR SMF

Dalam rangka mendukung program Pemerintah Sejuta

Rumah dan meningkatkan kapasitas lembaga keuangan

dalam penyaluran kredit di sektor perumahan, baik untuk

program pemerintah/subsidi maupun kredit komersil/

nonsubsidi, telah disusun beberapa ketentuan Standar

Operasional Prosedur (SOP) yaitu:

a. SOP KPR BPD.

b. SOP Kredit Modal Kerja - Konstruksi Perumahan

(KMK-KP).

c. SOP PPR Syariah.

Diharapkan dengan tersusunnya SOP tersebut

dapat memberikan kontribusi terhadap sektor

pembiayaan perumahan.

KPR SMF

KPR SMF menawarkan produk KPR yang memiliki suku

bunga tetap untuk jangka waktu tertentu sehingga nilai

kewajiban angsuran debitur lebih stabil, disalurkan oleh

multifinance yang bekerja sama dengan SMF untuk

masyarakat berpenghasilan tetap (fixed income).

2. Pendidikan dan Pelatihan

Pelatihan KPR yang dilakukan oleh SMF adalah bagian

dari kegiatan capacity building bagi lembaga penyalur

mitra SMF guna meningkatkan kapasitasnya dalam

memproduksi produk KPR yang terstandar dengan baik

sesuai kriteria SMF.

LECTURE CUSTOMIZED TRAINING FACILITY ANALYTICS PRE-TEST

The Company’s Mortgage SOPIn supporting the Government’s One Million House program and improving the financial capacity of financial institutions for loans disbursement in the housing sector, both for government/subsidized and commercial loan/non-subsidized program, several Standard Operating Procedures (SOP) have been developed, namely:a . Regional Development Bank Mortgage SOP .b . Working Capital Credit – House Construction SOP .

c . Sharia Home Ownership Financing SOP .

It is expected that these SOPs can contribute towards the housing finance sector .

SMF Mortgage The Company’s Mortgage (KPR SMF) offers mortgage product with fixed interest rate for a specific period, which makes the amount of installment to be paid by debtor more stable . KPR SMF is provided to the community with fixed income by multi-finance companies in cooperation with the Company .

2 . Education and TrainingMortgage trainings conducted by the Company are part of capacity building activities for its partner mortgage lender institutions to increase their capacities in generating mortgage products with good standard according to the Company’s criteria .

Page 47: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT 2017 Membentuk ... · lenders from funds coming from equity, later to be replenished by funds from the issuance of debt securities . This

47PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero)2017 SUSTAINABILITY REPORT

Company Profile

STRUKTUR DAN KOMPOSISI PEMEGANG SAHAMShareholders Composition and Structure

Tidak ada anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang memiliki

saham di PT Sarana Multigriya Finansial (Persero).

KEPEMILIKAN SAHAM OLEH DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI (102-5)

Share Ownership by the Board of Commissioners and Board of Directors (102-5)

No member of the Board of Commissioners and Board of Directors owns any share of PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) .

Struktur dan komposisi Pemegang Saham SMF pada 31

Desember 2017 adalah sebagai berikut:

PPemegang Saham SMFSMF Shareholders

100%Pemerintah Republik IndonesiaGovernment of the Republic Indonesia

Saham PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) seluruhnya

(100%) dimiliki oleh Pemerintah Republik Indonesia dengan

rincian sebagai berikut:

Nama Pemegang SahamName of Shareholder

Jumlah SahamNumber of Shares

PersentasePercentage

Nominal

Negara Republik IndonesiaThe Republic of Indonesia

6 .000 .000 lembar saham/shares

100% Rp6 .000 .000 .000 .000

Structure and composition of the Company’s Shareholder as of December 31, 2017 are as follows:

All shares of PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) are owned by the Government of the Republic of Indonesia with the following details:

Page 48: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT 2017 Membentuk ... · lenders from funds coming from equity, later to be replenished by funds from the issuance of debt securities . This

48 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN 2017

Profil Perusahaan

DAFTAR ENTITAS ANAK DAN/ATAU ENTITAS ASOSIASI List of Subsidiaries and/or Associated Entities

LOKASI OPERASI DAN PASAR YANG DILAYANI (102-4, 102-6) Locations of Operations and Markets Served (102-4, 102-6)

SKALA ORGANISASI (102-7)

Organization Scale (102-7)

Hingga akhir tahun 2017, PT Sarana Multigriya Finansial

(Persero) tidak memiliki anak perusahaan maupun perusahaan

asosiasi serta bukan merupakan bagian dari entitas usaha lain.

SMF hanya beroperasi di Indonesia dan melayani pasar untuk

seluruh wilayah Indonesia.

SMF only operates in Indonesia and serves the market all over Indonesia .

DeskripsiDescription

2016 2017

Total karyawan tetapTotal Permanent Employees

53 orang/ people 62 orang/ people

LiabilitasLiabilities

Rp6 .598 .841 juta/ million 7 .784,48 juta/ million

EkuitasEquity

Rp6 .524 .225 juta/ million 7 .880,83 juta/ million

Aset Assets

Rp13 .122 .290 juta/ million 15 .665,31 juta/ million

Beban dan PajakExpense and Taxes

Rp662 .613 juta/ million (781,50) juta/ million

Pendapatan bersihNet revenues

Rp979 .894 juta/ million 1 .178 .921 juta/ million

Jumlah Produk dan JasaTotal Products and Services

3 produk (Sekuritisasi, Penyaluran Pinjaman melalui refinancing dan repo, serta penerbitan surat utang) dan 1 jasa (jasa pelatihan)3 products (Securitization, Loan Disbursement through Refinancing and Repo, and issuance of debt securities), and 1 services (Training Services)

3 produk (Sekuritisasi, Penyaluran Pinjamanmelalui refinancing dan repo, serta penerbitansurat utang) dan 1 jasa (jasa pelatihan)3 products (Securitization, Loan Disbursement through Refinancing and Repo, and issuance of debt securities), and 1 services (Training Services)

Until the end of 2017, PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) did not have subsidiary or associated company and was not a part of another business entity .

Page 49: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT 2017 Membentuk ... · lenders from funds coming from equity, later to be replenished by funds from the issuance of debt securities . This

49PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero)2017 SUSTAINABILITY REPORT

Company Profile

Pada 31 Desember 2017, jumlah karyawan Perseroan sebanyak 92

orang, yang terdiri dari 62 karyawan tetap dan 30 karyawan alih

daya. Dibandingkan dengan tahun 2016, jumlah karyawan Perseroan

mengalami peningkatan sebesar 27,4%, dimana pada akhir tahun 2016

jumlah karyawan Perseroan tercatat sebanyak 73 orang.

Jumlah karyawan SMF 3 tahun terakhir adalah sebagai berikut:

Jumlah Karyawan SMFNumber of Employees SMF

Jumlah KaryawanNumber of Employees

Karyawan Tidak TetapNon-Permanent Employees

Karyawan TetapPermanent Employees

92

73

626253

433020 19

2017 2016 2015

Komposisi Karyawan Berdasarkan Gender

Gender2017 2016

JumlahTotal

%Jumlah

Total%

PriaMale

40 64,5% 34 64,2%

WanitaFemale

22 35,5% 19 35,8%

JumlahTotal

62 100,0% 53 100,0%

Komposisi Karyawan Berdasarkan Usia (Karyawan Tetap)

Rentang UsiaAge Range

2017 2016Jumlah

Total%

JumlahTotal

%

≥23 - 30 tahun≥23 - 30 years old

25 40,3% 22 41,5%

≥31 - 36 tahun≥31 - 36years old

15 24,2% 10 18,9%

≥37 - 40 tahun≥37 - 40 years old

7 11,3% 8 15,1%

≥41 - 45 tahun ≥41 - 45 years old

7 11,3% 5 9,4%

≥46 - 50 tahun≥46 - 50 years old

4 6,5% 2 3,8%

>50 tahun>50 years old

4 6,5% 6 11,3%

JumlahTotal

62 100,0% 53 100,0%

INFORMASI MENGENAI KARYAWAN (102-8)

Information on Employees (102-8)

As of December 31, 2017, the number of people employed by the Company was 92 people, consisting of 62 permanent employees and 30 outsourcing . Compared to year 2016, total Company’s employee increased by 27 .4% and at the end of 2016 total Company’s employee reached 73 people .

The number of SMF employees in the last 3 years are as follows:

Employee Composition Based on Gender

Employee Composition Based on Age (Permanent Employees)

Page 50: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT 2017 Membentuk ... · lenders from funds coming from equity, later to be replenished by funds from the issuance of debt securities . This

50 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN 2017

Profil Perusahaan

Komposisi Karyawan Berdasarkan Jenjang Pendidikan (Karyawan Tetap)

Jenjang PendidikanEducational Level

2017 2016

JumlahTotal

%Jumlah

Total%

Sampai dengan tingkat SMUUp to High School Level 2 3,2% 2 3,8%

Diploma dan SarjanaDiploma and Undergraduate 45 72,6% 42 79,2%

Pasca SarjanaPost Graduate 15 24,2% 9 17,0%

JumlahTotal 62 100,0% 53 100,0%

Komposisi Karyawan Berdasarkan Level Jabatan

Level JabatanPosition Level

2017 2016

JumlahTotal

%Jumlah

Total%

Karyawan Tidak TetapNon-Permanent Employee 30 29,4% 20 25,3%

Karyawan TetapPermanent Employee 26 25,5% 24 30,4%

Officer 15 14,7% 5 6,3%

Manager 10 9,8% 9 11,4%

Eksekutif (termasuk Direksi dan Dewan KomisarisExecutive (including Board of Directors and Board of Commissioners) 21 20,6% 21 26,6%

JumlahTotal 102 100,0% 79 100,0%

Komposisi Karyawan Berdasarkan Masa Kerja (Karyawan Tetap)

Masa KerjaTenure

2017 2016

JumlahTotal

%Jumlah

Total%

≤ 1 tahun≤ 1 years 25 40,3% 11 20,8%

> 1 - 5 tahun> 1 - 5 years 18 29,0% 24 45,3%

> 5 - 10 tahun> 5 - 10 years 10 16,1% 12 22,6%

> 10 tahun> 10 years 9 14,5% 6 11,3%

JumlahTotal

62 100,0% 53 100,0%

Employee Composition Based on Gender (Permanent Employees)

Employee Composition Based on Position Level

Employee Composition Based on Tenure (Permanent Employees)

Page 51: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT 2017 Membentuk ... · lenders from funds coming from equity, later to be replenished by funds from the issuance of debt securities . This

51PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero)2017 SUSTAINABILITY REPORT

Company Profile

Pada tahun pelaporan, Perseroan tidak memiliki Serikat Pekerja

maupun Perjanjian Kerja Bersama (PKB). Untuk menjamin

hak dan kewajiban karyawan, semua diatur melalui Peraturan

Perusahaan yang berlaku dan mengikat bagi seluruh karyawan.

Dalam menjalankan usaha, SMF mengikat kontrak dengan

sejumlah pemasok, baik untuk keperluan barang maupun

jasa. Hingga 31 Desember 2017, jumlah pemasok tercatat

sebanyak 107 pemasok, yakni 33 pemasok barang dan 74

pemasok jasa. Semua pemasok berdomisili di Indonesia, dan

tidak ada pemasok dari luar negeri. Informasi tentang pemasok

selengkapnya disajikan dalam tabel berikut:

JUMLAH PEMASOK BARANG

KeteranganDescription

Jumlah Pemasok BarangTotal Supplier of Goods

Nilai Kontrak Pekerjaan (Rp dalam Juta)Total Work Contract Value (Rp in Million)

2016 2017 2016 2017

Indonesia 24 33 Rp2 .684 .790 .408 Rp2 .133 .324 .363

Luar NegeriForeign - - - -

JUMLAH TOTAL 24 33 Rp2 .684 .790 .408 Rp2 .133 .324 .363

JUMLAH PEMASOK JASA

KeteranganDescription

Jumlah Pemasok JasaTotal Supplier of Services

Nilai Kontrak Pekerjaan (Rp dalam Juta)Total Work Contract Value (Rp in Million)

2016 2017 2016 2016

Indonesia 43 74 Rp12 .016 .299 .631 Rp48 .360 .308 .432

Luar NegeriForeign - - - -

JUMLAH TOTAL 43 74 Rp12 .016 .299 .631 Rp48 .360 .308 .432

PERJANJIAN PERUNDINGAN KOLEKTIF (102-41)

Collective Bargaining Agreement (102-41)

RANTAI PASOKAN (102-9)

Supply Chain (102-9)

In running the business, SMF enters into contracts with a number of suppliers, for goods and services . As of 31 December 2017, the number of suppliers was recorded at 107 suppliers, consisting of 33 suppliers of goods and 74 suppliers of services . All suppliers are domiciled in Indonesia, and there are no overseas suppliers . More information of suppliers is presented in the following table:

TOTAL SUPPLIER OF GOODS

TOTAL SUPPLIER OF SERVICES

During the reporting year, the Company did not have a Trade Union or Collective Labor Agreement (PKB) . To guarantee employee’s rights and obligations, everything is stipulated under the Company Regulations, which are applicable to and bind all employees .

Page 52: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT 2017 Membentuk ... · lenders from funds coming from equity, later to be replenished by funds from the issuance of debt securities . This

52 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN 2017

Profil Perusahaan

PERUBAHAN SIGNIFIKAN (102-10)

Significant Changes (102-10)

PRINSIP KEHATI-HATIAN (102-11)

Prudent Principle (102-11)

Hingga akhir tahun 2017, terdapat perubahan yang signifikan

sehubungan dengan ukuran, struktur, kepemilikan, atau rantai

pasokan Perseroan. Salah satunya adalah adanya penambahan

total pemasok dari semula 67 pemasok pada tahun 2016

menjadi 107 pemasok. Penambahan pemasok terjasi seiring

dengan berkembangnya usaha atau bisnis yang dijalani SMF.

Perseroan telah menerapkan sistem pengendalian internal

melalui penerapan kebijakan dan prosedur yang dijalankan

oleh Dewan Komisaris, Direksi, dan seluruh karyawan. Sistem

Pengendalian Internal dirancang untuk memberikan keyakinan

memadai mengenai keandalan pelaporan keuangan, kepatuhan

terhadap hukum dan peraturan yang berlaku, pengelolaan

risiko, efektivitas dan efisiensi operasi serta untuk menjaga

aktiva perusahaan di setiap level organisasi. Pengembangan

sistem pengendalian internal Perseroan menggunakan

pendekatan COSO (Committee of Sponsoring Organizations

of the Treadway Commissions).

Sistem Pengendalian Internal tersebut mencakup:

1. Lingkungan pengendalian internal yang disiplin dan terstruktur

termasuk pengendalian keuangan, operasional, SDM dan

kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan.

2. Identifikasi, pengukuran dan pengelolaan risiko.

3. Aktivitas pengendalian.

4. Sistem informasi dan komunikasi.

5. Monitoring.

Sebagai pedoman implementasi pengendalian internal,

Perseroan telah membuat berbagai kebijakan berupa Pedoman,

Petunjuk Operasional maupun Instruksi Kerja. Evaluasi

efektivitas pengendalian internal dilakukan pada semua level, dalam menerapkan kebijakan, prosedur, pengawasan internal

serta manajemen risiko untuk memastikan bahwa Perseroan

telah berjalan sesuai dengan ketentuan yang ada. hasil evaluasi

efektivitas pengendalian internal menjadi salah satu dasar bagi

manajemen untuk menentukan perbaikan dan penyempurnaan

sehingga memungkinkan manajemen menjalankan kegiatan

operasional Perseroan secara efektif dan efisien.

Until the end of 2017, there was no significant change related to the Company’s size, structure, ownership, or supply chain . One of them was the addition of total suppliers from 67 suppliers in 2016 to 107 suppliers . The addition of suppliers was in line with the business development of SMF .

The Company has implemented an internal control system through implementing policies and procedures carried out by the Board of Commissioners, Board of Directors, and all employees . The Internal Control System is designed to provide reasonable assurance on the reliability of financial reporting, compliance with applicable laws and regulations, risk management, effectiveness and efficiency of operations, and to maintain company assets at every organizational level . The development of the Company’s internal control system uses COSO (Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commissions) approach .

The Internal Control System includes:1 . Disciplined and structured internal control environment that

covers control of financial, operational, human resource, and compliance with laws and regulations .

2 . Risk identification, measurement, and management .3 . Control activities .4 . Information and communication system .5 . Monitoring .

As a guideline to implement internal control, the Company has made various policies in the forms of Guidelines, Operational Instructions, and Work Instructions . Effectiveness of internal control is evaluated at all levels in implementing policies, procedures, internal control, and risk management to ensure that the Company operates in accordance with the existing regulations . The evaluation result of the effectiveness of internal control becomes one of the basis for the management to determine improvement and refinement to enable the management to run the Company’s operational activities effectively and efficiently .

Page 53: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT 2017 Membentuk ... · lenders from funds coming from equity, later to be replenished by funds from the issuance of debt securities . This

53PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero)2017 SUSTAINABILITY REPORT

Company Profile

Selama periode tahun 2017, auditor internal Perseroan telah

melaksanakan penugasan sesuai dengan Rencana Kerja

Pemeriksaan Tahun 2017 yang telah disetujui oleh Direktur

Utama. Realisasi penugasan Audit Internal selama tahun 2017:

1. LHA Penyaluran Pinjaman Khusus Agunan Tahun 2015-

2016;

2. Audit Khusus Temuan Audit Eksternal (PWC)

3. Audit Kas Kecil

4. Audit Pengadaan Barang dan Jasa Tahun 2016

5. Audit RKAP 2017

6. Audit Khusus SDM

7. Audit Pengarsipan

8. Menjadi Mitra Kerja Pendampingan Audit Eksternal

(BPK,BPKP, OJK, PWC)

9. Mitra Kerja Tim Konsultan GCG

10. Review Piagam Audit

11. Pelaksanaan Monitoring Penyelesaian Tindak Lanjut

12. Mengikuti Kegiatan Training di Bidang Audit Internal

Berdasarkan realisasi kegiatan yang dilakukan Audit Internal

pelaksanaan sesuai RKPT mencapai 100%.

In 2017, the Company’s internal auditor conducted the assignment in accordance with the Audit Work Plan 2017 that had been approved by the President Director . Realization of Internal Audit’s assignment throughout 2017:1 . Audit Report (LHA) of Distribution of Collateral Special Loans

of 2015-2016;2 . Special Audit on External Audit Findings (PWC)3 . Audit on Petty Cash4 . Audit on Procurement of Goods and Services of 20165 . Audit on RKAP 20176 . Special Audit on HR7 . Audit on Archiving8 . Become the External Audit Assistance Partner (BPK, BPKP,

OJK, PWC)9 . Become a GCG Consultant Team Partner10 . Review the Audit Charter11 . Implementation of Follow-Up Settlement Monitoring12 . Attending Training Activities in Internal Audit Field

Based on the realization of activities carried out by Internal Audit, the implementation in accordance with RKPT reached 100% .

Page 54: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT 2017 Membentuk ... · lenders from funds coming from equity, later to be replenished by funds from the issuance of debt securities . This

54 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN 2017

Profil Perusahaan

INISIATIF EKSTERNAL (102-12)

External Initiative (102-12)

SMF senantiasa mematuhi ketentuan pemerintah dan menerapkan standar baku yang berlaku di bidang pembiayaan sekunder

perumahan, baik di bidang tata kelola maupun maupun dalam praktik bisnis secara umum.

Selama tahun 2017, SMF mendapat sejumlah penghargaan sebagai bukti apresiasi dari pihak eksternal terhadap keberhasilan

Perseroan dalam menjalankan bisnis, baik yang berkaitan dengan aspek ekonomi, lingkungan maupun sosial sebagai berikut:

1. Predikat Sangat Bagus, Kategori BUMN di bawah Depkeu di 8th Infobank BUMN Award, yang

diselenggarakan oleh Majalah Infobank.

2. Special Mention as Secondary Mortgage Financing Services, di Indonesia Multifinance Consumer Choice

Award 2017, yang digelar oleh Majalah Warta Ekonomi,

31 Oktober 2017.

3. Special Mention for Accelerating Housing Provide, di

Kategori Jasa Keuangan dan Asuransi, Apresiasi Indonesia

BUMN 2017 yang digelar oleh Majalah Warta Ekonomi,

30 November 2017.

4. Perusahaan Pembiayaan Indonesia Terbaik 2017,

Peringkat III, di Indonesia Multifinance Award ke-V Tahun

2017, yang diselenggarakan oleh Majalah Economic Review,

Perbanas Institute dan IPMI, International Business School.

1

3

2

4

1. Excellent Predicate, SOE under the Ministry of Finance Category, 8th Infobank BUMN Award, organized

by Infobank Magazine.

2. Special Mention as Secondary Mortgage Financing Services, Indonesia Multifinance Consumer Choice Award

2017, organized by Warta Ekonomi Magazine, October 31,

2017.

3. Special Mention for Accelerating Housing Provide,

Financial Services and Insurance Category, Apresiasi

Indonesia BUMN 2017, organized by Warta Ekonomi

Magazine, November 30, 2017.

4. Indonesia’s Best Financing Company of 2017,

3rd place, the 5th Indonesia Multi-finance Award, 2017,

organized by Economic Review Magazine, Perbanas

Institute and IPMI, International Business School.

Page 55: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT 2017 Membentuk ... · lenders from funds coming from equity, later to be replenished by funds from the issuance of debt securities . This

55PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero)2017 SUSTAINABILITY REPORT

Company Profile

5. Lembaga Pembiayaan Non Bank Paling Agresif Membiayai Properti, di Real Estate Creative Awards 2017,

yang diselenggarakan oleh Majalah Indonesia Housing,

Majalah I Kreatif, dan REI DPD DKI Jakarta.

6. BUMN Branding, Kategori Bronze, di BUMN Branding

dan Marketing Award 2017, yang digelar oleh Majalah

BUMN Track,14 Desember 2017.

7. Supporting Business – Bank & Lembaga Pembiayaan Non Bank, Di 4th Properti Indonesia Award 2017, yang

diselenggarakan oleh Majalah Properti Indonesia.

8. Top CSR Improvement 2017, di Top CSR 2017, yang

diselenggarakan oleh Business News.

5

7

6

8

5. The Most Aggressive Non-Bank Financing Institution for Property, Real Estate Creative Awards 2017, organized

by Indonesia Housing Magazine, Creative I Magazine, and

REI DPD DKI Jakarta.

6. BUMN Branding, Bronze Category, BUMN Branding

and Marketing Award 2017, organized by BUMN Track

Magazine, December 14, 2017.

7. Supporting Business – Bank & On-Bank Financing Institution, 4th Properti Indonesia Award 2017, organized

by Properti Indonesia Magazine.

8. 2017 Top CSR Improvement, 2017 Top CSR 2017

organized by Business News.

SMF continues to comply with government regulations and apply the prevailing standard in the secondary mortgage sector, either in regard of governance or in regard of general business practices .

In 2017, SMF received several awards as proof of appreciation from external parties on the success of the Company in conducting business, related to economic, environmental, and social aspects as follows:

Page 56: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT 2017 Membentuk ... · lenders from funds coming from equity, later to be replenished by funds from the issuance of debt securities . This

56 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN 2017

Profil Perusahaan

SMF menjadi anggota beberapa asosiasi dan organisasi

eksternal, baik sebagai institusi maupun keanggotaan individu

karyawan tertentu. Tujuannya agar Perseroan dan karyawan

selalu mendapatkan informasi terkini baik mengenai bidang

teknis pekerjaan, mendapat kesempatan mengikuti pendidikan/

pelatihan profesi dan membina hubungan dengan pemangku

kepentingan lainnya.

KEANGGOTAAN DALAM ASOSIASI DAN ORGANISASI LAINNYA (102-13)

Membership in Association and Other Organization (102-13)

SMF becomes a member of several external associations and organizations, both as an institution and individual membership of certain employees . The objective is to ensure that the Company and employees are always up-to-date with information about the technical field of work, opportunity to attend professional education/training, and foster relationships with other stakeholders .

Page 57: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT 2017 Membentuk ... · lenders from funds coming from equity, later to be replenished by funds from the issuance of debt securities . This

57PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero)2017 SUSTAINABILITY REPORT

Company Profile

Asosiasi dan organisasi yang diikuti saat ini adalah:

Organisasi Organization

Peran/KedudukanRole/Position

Manfaat OrganisasiBenefit of the Organization

Indonesian Corporate Secretary Association (ICSA)

AnggotaMember

Memperoleh informasi terupdate baik mengenai regulasi maupun informasi kegiatan terkiniObtaining up-to-date information on regulations and latest activities

The Institute of Internal Auditors (IIA) Indonesia

AnggotaMember

• Mendapatkan akses ke materi atau panduan yang diterbitkan oleh IIA Indonesia maupun IIA Global (IPPF, Guidance,dll)

• Secara berkala mendapatkan majalah Internal Audit (soft copy) .• Potongan harga untuk mengikuti pelatihan ataupun konferensi

yang diselenggarakan oleh IIA Indonesia maupun afiliasi IIA lainnya di banyak negara .

• Harga khusus untuk mengikuti ujian sertifikasi profesional yang diselenggarakan oleh IIA .

• Bebas biaya pelaporan Continuing Professional Education (CPE)• Free Continuing Professional Education secara berkala melalui

kegiatan Webinar, Internal Audit Sharing Forum dan berbagai event diselenggarakan oleh IIA

• Potongan harga untuk pembelian buku dan materi yang diterbitkan oleh IIA .

• Networking dan kesempatan untuk berpartispasi dalam global/local sharing .

• Obtaining access to material or guideline issued by IIA Indonesia or IIA Global (IPPF, Guidance, dll).

• Regularly receiving Internal Audit magazine (softcopy).• Discount price for attending training or conference held by IIA

Indonesia or other IIA affiliation in many other countries.• Special price for registering professional certification

examination held by IIA.• Free of cost for reporting Continuing Professional Education

(CPE).• Free Continuing Professional Education regularly through

Webinar activities, Internal Audit Sharing Forum, and many events held by IIA.

• Discount price for buying books and material published by IIA.• Networking and having the opportunity to participate in global/

local sharing.

Asosiasi Pengelola Gedung (APG) BUMNSOE Association of Building Management

AnggotaMember

Memperoleh informasi terupdate baik mengenai regulasi maupun informasi kegiatan terkini dan pelatihan seputar pengelolaan dan pengawasan gedung .Obtaining up-to-date information on regulations and the latest activities as well as training related to building management and monitoring.

Associations and organizations currently participated are as follows:

Page 58: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT 2017 Membentuk ... · lenders from funds coming from equity, later to be replenished by funds from the issuance of debt securities . This

58 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN 2017

Profil Perusahaan

58

Organisasi Organization

Peran/KedudukanRole/Position

Manfaat OrganisasiBenefit of the Organization

Ikatan Akuntan Indonesia (IAI)Indonesian Accountant Association (IAI)

AnggotaMember

Memperoleh informasi update terkait kegiatan IAI dan PSAK .Obtaining up-to-date information on IAI and PSAK activities.

Pusat Mediasi NasionalNational Mediation Center

AnggotaMember

Memperoleh peluang untuk membantu mencari alternatif jalan keluar dan tetap menjaga irama negosiasi tetap positif, isi negosiasi dan keputusan yang akan diambil untuk menyelesaikan permasalahan . Serta menawarkan fokus yang lebih baik dan kemudahan yang bisa didapat daripada melalui proses pengadilan, sekalipun begitu kehadiran dan masukkan dari mediator menjaga diskusi tetap ‘berada di jalur’ dan berjalan secara alami . Hasil akhir akan didapatkan secara profesional dan bersifat pribadi . Itulah keuntungan dari mediasi di PMN .Obtaining opportunity to assist in finding alternative solution and keep maintaining the negotiation rhythm positive, content, and solution to be adopted to settle the problems. Also offering better focus and convenience that can be obtained instead of going through court process, but still the presence and input from the mediator will keep the discussion ‘on track’ and flow naturally. End result will be obtained professionally and private. This is the benefit of mediation in PMN.

Asian Secondary Mortgage Market Association (ASMMA)

Sejak September 2017, Direktur Utama Perseroan menjadi Chairman ASMMASince September 2017, the Company’s President Director has become ASMMA Chairman

Memperoleh informasi terbaru dari hasil bertukar gagasan, pandangan, serta pengalaman dalam mengembangkan pasar pembiayaan perumahan guna memudahkan masyarakat negara-negara anggota ASMMA mendapatkan pembiayaan perumahan, serta meraih kualitas hidup yang lebih baik .

Sampai dengan tahun 2017, anggota ASMMA terdiri dari Cagamas Berhad (Malaysia), Japan Housing Finance Agency (Japan), Korea Housing Finance Corporation (Korea), Mongolian Mortgage Corporation (Mongolia), National Home Mortgage Finance Corporation (Philippines), Sarana Multigriya Finansial (Indonesia), dan Secondary Mortgage Corporation (Thailand) .

Acquiring the latest information from exchanging ideas, views, and experience in developing mortgage markets to enable the people of ASMMA member countries to get mortgage and to achieve a better life quality.

Until 2017, ASMMA members consist of Cagamas Berhad (Malaysia), Japan Housing Finance Agency (Japan), Korea Housing Finance Corporation (Korea), Mongolian Mortgage Corporation (Mongolia), National Home Mortgage Finance Corporation (Philippines), Sarana Multigriya Finansial (Indonesia), and Secondary Mortgage Corporation (Thailand).

Page 59: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT 2017 Membentuk ... · lenders from funds coming from equity, later to be replenished by funds from the issuance of debt securities . This

59PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero)2017 SUSTAINABILITY REPORT 59

PELIBATAN PEMANGKU KEPENTINGANStakeholders Engagement

Page 60: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT 2017 Membentuk ... · lenders from funds coming from equity, later to be replenished by funds from the issuance of debt securities . This

60 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN 2017

Pelibatan Pemangku Kepentingan

SMF mendefinisikan pemangku kepentingan sebagai entitas

atau individu yang terpengaruh oleh kegiatan, produk, dan

jasa Perseroan. Di sisi lain, keberadaan mereka mempengaruhi

Perseroan dalam mewujudkan keberhasilan penerapan strategi

dan pencapaian tujuan.

Pelibatan pemangku kepentingan diarahkan pada kepentingan

usaha Perseroan dengan memperhatikan tanggung jawab

sosial perusahaan, kepedulian terhadap masalah-masalah

lingkungan serta memperhatikan skala prioritas dalam

membangun komunikasi dengan berbagai mitra strategis.

Proses pelibatan pemangku kepentingan mencakup upaya

Perseroan untuk memenuhi harapan dari setiap pemangku

kepentingan dengan menggunakan sumber daya yang dimiliki,

dengan cara yang tepat, dapat dipertanggungjawabkan

dan tidak melebihi ketentuan yang diatur dalam peraturan

perundang-undangan yang berlaku.

I D E N T I F I K AS I K E LO M P O K P E M A N G K U KEPENTINGAN

Kami telah mengidentifikasi kelompok pemangku kepentingan

utama Perseroan, berdasarkan hubungan timbal balik yang

saling mempengaruhi, aktif dan responsif, antara kelompok-

kelompok tersebut dengan Perseroan. Salah satu dasar

pemilihan pemangku kepentingan utama adalah bobot

pengaruh dan intensitas pelibatan pemangku kepentingan

tersebut dalam setiap proses bisnis Perseroan. (102-42)

Berdasarkan identifikasi tersebut, kelompok pemangku

kepentingan SMF disajikan dalam tabel berikut:

SMF defines stakeholders as entity or individual affected by the Company’s activities, products, and services . On the other hand, their existence affects the Company in achieving the successful implementation of strategy and achievement of objectives .

Stakeholders engagement is focused on the Company’s business interests with due regard to corporate social responsibility, concern for environmental issues, and priority scale in establishing communication with various strategic partners .

Stakeholder engagement process includes the Company’s efforts to meet the expectations of all stakeholders using its available resources, in a proper way, can be accounted for, and does not exceed the provisions stipulated in the applicable laws and regulations .

IDENTIFICATION OF STAKEHOLDER GROUPS

We have identified the Company’s key stakeholder groups based on the reciprocal relationship that is mutually influential, active, and responsive, between these groups and the Company . One of the selection bases of the key stakeholders is the weighted influence and intensity of the stakeholders engagement in every business process of the Company . (102-42)

Based on such identification, SMF stakeholder groups are presented in the following table:

Page 61: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT 2017 Membentuk ... · lenders from funds coming from equity, later to be replenished by funds from the issuance of debt securities . This

61PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero)2017 SUSTAINABILITY REPORT

Stakeholders Engagement

Tabel Kelompok Pemangku Kepentingan

Pemangku KepentinganStakeholders

(102-40)

Topik dan Isu Utama Kepentingan

Main Topic and Issues of Stakeholders

(102-44)

PendekatanApproach(102-43)

Frekuensi PelibatanFrequency of Engagement

Pemegang SahamShareholders

• Pelaporan pencapaian kinerja PerseroanReport of the Company’s performance

• Persetujuan rencana kerja dan anggaran TahunanApproval of the Company’s annual work plan and budget

• Persetujuan rencana kerja dan anggaran PKBLApproval of the annual work plan and budget of Partnership and Community Development Program

• Penetapan anggota Dewan Komisaris dan DireksiAppointment of members of Board of Commissioners and Board of Directors

• Rencana stratejik pengembangan Perseroan dalam 5 (lima) tahun mendatangCompany’s development strategic plan for the next 5 (five) years

• Laporan kinerja tahunan dan laporan keuanganAnnual performance report and financial report

• Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan PerseroanCompany’s Annual Work Plan and Budget

• Laporan kinerja tahunan dan laporan keuanganAnnual performance report and financial report

• Laporan kinerja tahunan dan Laporan KeuanganAnnual performance report and financial report

• Laporan kinerja tahunan dan laporan keuanganAnnual performance report and financial report

• Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan PerseroanCompany’s Annual Work Plan and Budget

1 tahun sekaliOnce a year

1 tahun sekaliOnce a year

1 tahun sekaliOnce a year

Sesuai kebutuhanAs necessary

1 tahun sekaliOnce a year

1 tahun sekaliOnce a year

Regulator • Program Perseroan telah berjalan dengan baik dan sesuai dengan regulasi yang ditetapkan PemerintahCompany’s programs have been running well and in compliance with Government regulations

• Koordinasi terkait regulasiCoordination related to regulation

• Pelaporan kinerjaPerformance reporting

• Memenuhi undangan sosialisasi yang diadakan oleh regulatorAttending dissemination invitation from the regulators

Sesuai kebutuhanAs necessary

Investor • Sosialisasi program PerseroanDissemination of the Company’s programs

• Sosialisasi produkProduct presentation

• Temu investor, sesuai kebutuhanInvestor gathering, as necessary

• Temu Analis (meeting & courtesy call), sesuai kebutuhanAnalyst meeting (meeting & courtesy call), as necessary

Sesuai kebutuhanAs necessary

Table of Stakeholder Groups

Page 62: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT 2017 Membentuk ... · lenders from funds coming from equity, later to be replenished by funds from the issuance of debt securities . This

62 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN 2017

Pelibatan Pemangku Kepentingan

Pemangku KepentinganStakeholders

(102-40)

Topik dan Isu Utama Kepentingan

Main Topic and Issues of Stakeholders

(102-44)

PendekatanApproach(102-43)

Frekuensi PelibatanFrequency of Engagement

KaryawanEmployees

• Up-date kegiatan PerseroanUp-date the Company’s activities

• Meningkatkan dukungan dan apresiasi kepada keluarga besar PerseroanImproving support and appreciation to the Company’s big family

• Meningkatkan solidaritas dan kerja sama antar KaryawanIncreasing teamwork and solidarity among Employees

• Sharing gagasan, pengetahuan dan informasi dari dan untuk karyawanSharing ideas, knowledge, and information from and for employees

• Pertemuan Bulanan Karyawan dengan DireksiTownhall meeting

• Pertemuan KaryawanEmployee gathering

• Media penyampaian aspirasi dan sharing melalui program KMS (Knowledge Management System)Media to express aspiration and sharing through KMS (Knowledge Management System) program

Sesuai kebutuhan As necessary

TahunanAnnual

Setiap waktuAny time

Bank/Lembaga Penyalur KPR

Bank/KPR Distributor Institution

• Sosialisasi dan updating produk Perseroan .Dissemination and updating the Company’s products.

• Masukan dan penilaian terhadap produk/kegiatan usaha PerseroanFeedback and evaluation on the Company’s product/business activities

• Pertemuan dengan Bank/Lembaga Penyalur KPR, tahunan .Meeting with Bank/KPR Distributor Institution, annually.

• Survei terkait product knowledgeCustomer survey on product knowledge

TahunanAnnual

Sesuai kebutuhanAs necessary

Media • Pemaparan pencapaian dan rencana kerja PerseroanPresentation of the Company’s achievements and work plan

• Silaturahmi dan pemaparan program kerja PerseroanGathering and presentation of the Company’s work program

• Terjalinnya hubungan baik serta sinergi antara Perseroan dengan media massaEstablishment of good relationship and synergy between the Company and mass media

• Konferensi persPress conference

• Kunjungan MediaMedia visit

• Pertemuan mediaMedia Gathering

Sesuai kebutuhanAs necessary

Sesuai kebutuhanAs necessary

TahunanAnnual

Page 63: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT 2017 Membentuk ... · lenders from funds coming from equity, later to be replenished by funds from the issuance of debt securities . This

63PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero)2017 SUSTAINABILITY REPORT

Stakeholders Engagement

Pemangku KepentinganStakeholders

(102-40)

Topik dan Isu Utama Kepentingan

Main Topic and Issues of Stakeholders

(102-44)

PendekatanApproach(102-43)

Frekuensi PelibatanFrequency of Engagement

Masyarakat

Community

• Terjalinnya hubungan saling memberi manfaat, harmonis dan berkelanjutan .Establishment of mutual benefit, harmonious, and sustainable relationship.

• Pemberdayaan masyarakat secara berkelanjutan .Sustainable community empowerment.

• Sosialisasi dan edukasi tentang kegiatan usaha Perseroan dan hal lain yang terkait .Socialization and education on the Company’s business activities and other relevant matters.

• Pelaksanaan Tanggung jawab sosial/PKBLImplementation of Corporate Social Responsibility/Partnership and Community Development Program

• Kuliah umum, magang, seminar dan pameran .Public lectures, internships, seminars, and exhibitions.

Sesuai KebutuhanAs necessary

Sesuai kebutuhanAs necessary

Pemegang SahamSMF adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dimana 100%

sahamnya dimiliki oleh Negara Republik Indonesia yang

diwakili oleh Menteri Keuangan RI selaku Kuasa Pemegang

Saham, berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 75 tahun 2011

tentang perubahan atas Peraturan Pemerintah No. 5 tahun

2005 tentang Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia

untuk Pendirian Perusahaan Perseroan (Persero) di Bidang

Pembiayaan Sekunder Perumahan. Oleh karena itu, Menteri

Keuangan dalam kedudukannya sebagai Rapat Umum

Pemegang Saham (RUPS) memiliki wewenang penuh untuk

mengangkat/memberhentikan anggota Dewan Komisaris dan

Direksi serta menyetujui strategi perusahaan jangka pendek

dan jangka panjang.

Pemegang Saham memiliki kepentingan langsung dengan

Perseroan melalui investasi kepemilikan saham atau

modal yang ditanamkannya. Dengan demikian, Pemegang

Saham sangat berkepentingan atas kinerja operasional dan

keuangan Perseroan.

Interaksi dengan Pemegang Saham sedikitnya dilakukan

dua kali dalam setahun yaitu dalam forum Rapat Umum

Pemegang Saham (RUPS) Tahunan. Pada RUPS Tahunan,

Perseroan melaporkan pencapaian kinerja perusahaan

secara keseluruhan, mengajukan rencana kerja dan anggaran

perusahaan (RKAP) untuk satu tahun ke depan, dan rencana

ShareholdersSMF is a State-Owned Enterprise (SOE) in which 100% of its shares owned by the State of the Republic of Indonesia, represented by the Minister of Finance as the Authorized Shareholder, based on Government Regulation No . 75 of 2011 on Amendment to Government Regulation No . 5 of 2005 on State Equity Participation of the Republic of Indonesia for Incorporation of a Company (Persero) in the field of Secondary Mortgage Facility . Therefore, the Minister of Finance is in the capacity as the General Meeting of Shareholders (GMS) with full authority to appoint/terminate members of Board of Commissioners and Board of Directors as well as to approve the Company’s short-term and long-term strategies .

Shareholders have a direct interest in the Company through shares ownership or embedded capital investment . Therefore, Shareholders have strong interest in the Company’s operational and financial performance .

Interaction with Shareholders is conducted at least twice a year, in the Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) . At AGMS, the Company reports the overall performance achievement, proposes corporate work plan and budget (RKAP) for the next year, and the company’s long-term plan for 5 (five) years (RJPP) . Through discussion of the meeting agenda, the shareholders give their

Page 64: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT 2017 Membentuk ... · lenders from funds coming from equity, later to be replenished by funds from the issuance of debt securities . This

64 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN 2017

Pelibatan Pemangku Kepentingan

jangka panjang perusahaan untuk 5 (lima) tahun mendatang

(RJPP). Melalui pembahasan pokok agenda rapat, pemegang

saham dapat menyetujui usulan-usulan dari manajemen

yang dibahas melalui RUPS, serta memberikan arahan atas

perkembangan dan kebijakan strategis perusahaan.

RegulatorSebagai lembaga keuangan non-bank, Perseroan wajib

mematuhi peraturan dan kebijakan yang dikeluarkan Otoritas

Jasa Keuangan (OJK) sebagai regulator, terkait pengaturan

dan pengawasan terhadap seluruh kegiatan Perseroan di

sektor jasa keuangan. Sebaliknya, OJK memiliki wewenang

untuk melakukan pengawasan, pemeriksaan, penyidikan,

perlindungan konsumen dan tindakan lain terhadap Perseroan

serta menetapkan sanksi administratif bila terbukti melakukan

pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan dalam

menjalankan kegiatan usahanya.

Dalam hal Perseroan akan menerbitkan surat utang melalui

penawaran umum (obligasi), maka obligasi tersebut didaftarkan

di OJK dan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) serta

diadministrasikan di PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

(KSEI).

InvestorKeberadaan investor memiliki peran strategis untuk

mendukung kegiatan usaha Perseroan yang membutuhkan

dukungan keuangan yang tidak dapat sepenuhnya diperoleh

dari ekuitas Perseroan. Dalam proses bisnis Perseroan, setelah

memberikan fasilitas pinjaman jangka menengah/panjang

kepada bank dan/atau lembaga penyalur Kredit Pemilikan

Rumah (KPR) dengan menggunakan ekuitas terlebih dahulu,

selanjutnya Perseroan harus menghimpun dana dari investor

atau masyarakat melalui penerbitan Surat Utang sehingga

terjadi kesinambungan dalam penyalurannya.

Secara intensif Perseroan mengadakan pendekatan kepada

para investor potensial seperti perusahaan asuransi dan

dana pensiun yang mau berinvestasi dalam efek berbasis

KPR (dengan underlying hak tagih KPR) yang diterbitkan

dari transaksi sekuritisasi. Perseroan menyelenggarakan

kegiatan investor gathering dan sosialisasi produk/temu

analis untuk memaparkan mengenai program-program dan

kinerja Perseroan.

approval for proposals from the management as discussed in GMS, and provide guidance on the Company’s development and strategic policies .

RegulatorsAs a non-bank financial institution, the Company must comply with the regulations and policies issued by Financial Services Authority (FSA) as a regulator, related to regulation and supervision of all activities of the Company in financial services sector . On the other hand, FSA has the authority to conduct surveillance, inspection, investigation, consumer protection, and other actions on the Company and to impose administrative sanctions on proven violation of the laws and regulations in conducting its business activities .

In the event that the Company issues debt securities (bonds) through a public offering, then such bonds are registered with FSA, listed on Indonesia Stock Exchange (BEI), and administered in PT Indonesian Securities Depository Institution (KSEI) .

InvestorsInvestors have a strategic role to support the Company’s business activities that require financial support that cannot be fully obtained from the Company’s equity . In the Company’s business process, after providing medium/long term loan facilities to banks and/or mortgage lenders by initially using the equity, then the Company must raise funds from investors or the public through Bonds issuance for continuous distribution .

The Company intensively approaches potential investors such as insurance companies and pension funds that would invest in mortgage-based securities (mortgage as the underlying) issued through securitization transaction . The Company organizes investor gathering and products dissemination/analyst meeting to present the Company’s programs and performance .

Page 65: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT 2017 Membentuk ... · lenders from funds coming from equity, later to be replenished by funds from the issuance of debt securities . This

65PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero)2017 SUSTAINABILITY REPORT

Stakeholders Engagement

KaryawanKaryawan adalah pemangku kepentingan internal sekaligus

aset penting SMF. Perseroan berupaya menyelenggarakan

sistem pengelolaan SDM yang mampu menjaga keseimbangan

antara kebutuhan Perseroan untuk mencapai kinerja optimal

dan harapan karyawan untuk memperoleh remunerasi yang

baik serta jenjang karir yang jelas dan adil. Semua upaya

tersebut dilakukan secara seimbang, demi tercapainya seluruh

program operasional secara efektif dan efisien untuk menjamin

pertumbuhan usaha secara keberlanjutan.

Interaksi karyawan dengan manajemen maupun dengan

sesama karyawan dibangun baik di dalam lingkungan kerja

maupun dalam forum-forum informal. Pertemuan bulanan

antara karyawan dengan Direksi diadakan secara berkala

sebagai forum diskusi mengenai kinerja Perseroan, isu-isu

ketenagakerjaan ataupun penyampaian aspirasi. Bagi karyawan

juga disediakan program KMS (Knowledge Management

System) yang menjadi media komunikasi yang sangat efektif

dan dimanfaatkan secara optimal oleh karyawan.

Bank/Lembaga Penyalur KPRSesuai Peraturan Presiden No. 1/2008 juncto No. 19/2005,

Perseroan memberikan pinjaman jangka menengah/panjang

kepada lembaga penyalur kredit pembiayaan perumahan.

Pendanaan awal bersumber dari ekuitas Perseroan, untuk

kemudian digantikan dengan dana dari hasil penerbitan

surat utang.

Dalam hal ini, lembaga perbankan dan lembaga keuangan

yang mempunyai program Kredit Pemilikan Rumah (KPR)

dimana Perseroan akan memberikan pinjaman untuk Repo KPR

maupun pinjaman untuk refinancing KPR adalah pelanggan/

customer yang harus diberikan pelayanan terbaik sesuai

dengan standar yang ditetapkan dan harapan pelanggan.

Untuk itu berbagai upaya telah dan akan dilakukan Perseroan

untuk meningkatkan pelayanan dan kepuasan pelanggan.

Hingga tahun 2017, tercatat ada 17 institusi keuangan yang

mendapatkan penyaluran pinjaman. Institusi tersebut terdiri

atas satu bank umum, dua bank syariah, 12 BPD, dan dua

perusahaan pembiayaan.

MediaSMF sangat memahami pentingnya peranan media dalam

penyebaran informasi kepada masyarakat. Secara intensif

Perseroan membina komunikasi dengan media untuk

EmployeesEmployees are internal stakeholders as well as SMF’s key asset . The Company attempts to organize HR management system that is able to maintain a balance between the Company’s needs to achieve optimal performance and the employees’ expectation to obtain good remuneration as well as clear and fair career path . All of these efforts are conducted in a balance to achieve the entire operational programs effectively and efficiently in order to ensure sustainable business growth .

Interactions between employees and management and among employees themselves are built both in work environment and informal forums . Monthly meeting between the employees and Board of Directors is held regularly as a discussion forum on the Company’s performance, employment issues, or to express employees’ aspiration . Employees are also provided with KMS (Knowledge Management System) program which becomes a very effective communication media and is utilized optimally by the employees .

Bank/Mortgage Lenders InstitutionIn accordance with the Presidential Regulation No . 1/2008 in conjunction with No . 19/2005, the Company provides medium/long term loans to mortgage lenders institutions . The initial funding comes from the Company’s equity, and then replaced by proceeds from debt securities issuance .

In this case, banking and financial institutions with mortgage programs in which the Company will provide loans for Mortgage Repo or Mortgage refinancing are customers that must be provided with the best services according to the established standards and customer expectations . Therefore, various efforts have been and will be conducted by the Company to improve customer service and satisfaction .

Until 2017, there were 17 financial institutions receiving loan disbursement . The institutions consist of one commercial bank, two sharia banks, 12 BPD, and two financing companies .

MediaSMF sincerely understands the important role of media in disseminating information to the communities . The Company intensively develops communication with media to assist the

Page 66: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT 2017 Membentuk ... · lenders from funds coming from equity, later to be replenished by funds from the issuance of debt securities . This

66 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN 2017

Pelibatan Pemangku Kepentingan

membantu kami mempublikasikan kegiatan usaha Perseroan

secara luas. Sebaliknya, media pun membutuhkan informasi

resmi, lengkap dan akurat mengenai kinerja Perseroan yang

dibutuhkan pada pemangku kepentingan. Dengan demikian,

terdapat sinergi positif antara Perseroan dengan media.

Perseroan menyelenggarakan kegiatan bersama media

berupa konferensi pers, media visit dan media gathering

yang bertujuan untuk mempererat hubungan dengan media

khususnya wartawan dan menyampaikan berbagai informasi

yang perlu diketahui publik.

MasyarakatSebagai BUMN, SMF tidak hanya berorientasi pada profit,

tetapi juga berkewajiban untuk mewujudkan 3 (tiga) pilar

utama pembangunan (triple tracks) yaitu: pengurangan jumlah

pengangguran (pro-job), pengurangan jumlah penduduk

miskin (pro–poor) dan peningkatan pertumbuhan ekonomi

(pro-growth) melalui Program Kemitraan dan Bina Lingkungan

(PKBL) yang diselaraskan dengan potensi yang dimiliki

masyarakat setempat. PKBL merupakan salah satu bentuk

tanggung jawab sosial perusahaan kepada para pemangku

kepentingan, baik internal (pemegang saham, manajemen dan

karyawan) maupun eksternal (masyarakat penerima manfaat).

Kegiatan PKBL Perseroan dimulai sejak tahun 2010 dengan

pelaksanaan program BL diutamakan pada kegiatan yang

berkaitan dengan sektor perumahan, seperti pembangunan

MCK, renovasi sekolah serta pembangunan sarana/

prasarana umum dan keagamaan. Perseroan juga melakukan

pembangunan manusia, seperti program pemberian beasiswa

pendidikan untuk anak-anak yatim dan kurang mampu,

pemberian bantuan gizi dan kesehatan, pemberian bantuan

untuk korban bencana alam, pelaksanaan pendidikan/edukasi

tentang Pola Hidup Bersih & Sehat (PHBS), pendidikan

psikologis bagi anak jalanan secara berkelanjutan serta

program-program non-fisik lainnya.

Perseroan juga aktif memberikan edukasi bagi para mahasiswa

mengenai instrumen pasar modal termasuk memperkenalkan

produk baru Perseroan yaitu Efek Beragun Aset Berbentuk

Surat Partisipasi (EBA-SP). Edukasi berupa kuliah umum

dilaksanakan di beberapa fakultas ekonomi perguruan

tinggi negeri.

Company widely publicize the Company’s business activities . On the other hand, the media needs official, complete, and accurate information on the Company’s performance as required by stakeholders . Hence, there is a positive synergy between the Company and the media .

The Company holds joint activities with media in the forms of press conference, media visit, and media gathering aiming to strengthen the relationship with the media, especially the journalists and to deliver various information needed by the public .

CommunityAs an SOE, SMF is not only profit-oriented, but also obliged to establish 3 (three) main pillars of development (triple tracks), which are: unemployment reduction (pro-job), poverty reduction (pro-poor), and increase of economic growth (pro-growth) through Partnership and Community Development Program (PKBL) which is aligned with the potential of the local community . PKBL is a form of corporate social responsibility to the stakeholders, both internal (shareholders, management, and employees) and external (community as beneficiary) .

The Company’s PKBL activities began in 2010 with the implementation of Community Development program focused on activities related to housing sector, such as construction of sanitation facility (MCK), school renovation, and construction of public and religious facilities/infrastructure . The Company also conducts human development program, such as scholarship program for orphans and the less fortunate children, nutrition and health care aids, natural disasters victim aids, education on Clean and Healthy Lifestyle (PHBS), psychological education for street children on an ongoing basis as well as other non-physical programs .

The Company is also active in providing education for undergraduate students about capital market instruments including introducing the Company’s new product, which is Asset-Backed Securities in the form of Participation Certificate (EBA-SP) . The education is in the form of public lecture held in several economic faculties of public universities .

Page 67: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT 2017 Membentuk ... · lenders from funds coming from equity, later to be replenished by funds from the issuance of debt securities . This

67PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero)2017 SUSTAINABILITY REPORT 67

MENGUKUHKAN TATA KELOLA BERKELANJUTANEncouraging Sustainable Governance

Page 68: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT 2017 Membentuk ... · lenders from funds coming from equity, later to be replenished by funds from the issuance of debt securities . This

68 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN 2017

Mengukuhkan Tata Kelola Berkelanjutan

PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) adalah Badan Usaha

Milik Negara yang seluruh sahamnya dimiliki oleh Negara

Republik Indonesia. Sebagai sebuah entitas bisnis, seperti

halnya BUMN yang lain, Perseroan harus dikelola secara

profesional, efisien dan efektif, serta terpercaya sehingga bisa

terus tumbuh, berkembang dan berkelanjutan. Untuk mencapai

hal itu, salah satu kunci pentingnya adalah Perseroan harus

menerapkan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik

atau Good Corporate Governance (GCG).

Merujuk Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik

Negara No. PER-01/MBU/2011 tentang Penerapan Tata Kelola

Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) Pada

Badan Usaha Milik Negara, prinsip-prinsip GCG tersebut

meliputi:

1. Transparansi (transparency), yaitu keterbukaan dalam

melaksanakan proses pengambilan keputusan dan

keterbukaan dalam mengungkapkan informasi material

dan relevan mengenai perusahaan;

2. Akuntabilitas (accountability), yaitu kejelasan fungsi,

pelaksanaan dan pertanggungjawaban Organ sehingga

pengelolaan perusahaan terlaksana secara efektif;

3. Pertanggungjawaban (responsibility), yaitu kesesuaian

di dalam pengelolaan perusahaan terhadap peraturan

perundang-undangan dan prinsip-prinsip korporasi yang

sehat;

4. Kemandirian (independency), yaitu keadaan di mana

perusahaan dikelola secara profesional tanpa benturan

kepentingan dan pengaruh/tekanan dari pihak manapun

yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan

dan prinsip-prinsip korporasi yang sehat;

5. Kewajaran (fairness), yaitu keadilan dan kesetaraan

di dalam memenuhi hak-hak Pemangku Kepentingan

(stakeholders) yang timbul berdasarkan perjanjian dan

peraturan perundang-undangan.

Sebagai korporasi yang bertanggungjawab, Perseroan

berkomitmen untuk menerapkan prinsip-prinsip GCG tersebut

di seluruh aspek operasional. Penerapan prinsip-prinsip

GCG semakin penting mengingat SMF adalah perusahaan

jasa keuangan akan secara terus-menerus meningkatkan

likuiditasnya melalui penerbitan surat utang untuk memperluas

kegiatan penyaluran pembiayaan dalam rangka mendukung

peningkatan akses masyarakat terhadap kepemilikan

rumah tinggal.

PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) is a State-Owned Enterprise in which all of its shares are owned by the Republic of Indonesia . As a business entity, like other SOEs, the Company must be managed professionally, efficiently, and effectively, as well as trusted so that it can continue to grow, develop, and be sustainable . To achieve such matter, one of the important keys is that the Company must apply the principles of Good Corporate Governance (GCG) .

In reference to the Regulation of State Minister of State-Owned Enterprise No . PER-01/MBU/2011 on the Implementation of Good Corporate Governance (GCG) in State Owned Enterprises, the GCG principles are as follows:

1 . Transparency is openness in the decision-making process and openness in disclosing material and relevant information about the Company;

2 . Accountability is clarity of function, implementation, and accountability of Organs so that the Company’s management is done effectively;

3 . Responsibility is the conformity in managing the Company against the laws and regulations and principles of a sound corporation;

4 . Independency is a state in which the Company is managed professionally without conflict of interest and influence/pressure from any parties that is in contrary to the laws and regulations and principles of a sound corporation .

5 . Fairness is justice and equality in fulfilling the Stakeholders rights arising based on agreement and laws and regulations .

As a responsible corporation, the Company is committed to implement GCG principles in all operational aspects . Implementation of GCG principles is increasingly important considering that SMF is a financial services company that continuously improves its liquidity through bond issuance to expand financing activities in order to support improved community access to house ownership .

Page 69: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT 2017 Membentuk ... · lenders from funds coming from equity, later to be replenished by funds from the issuance of debt securities . This

69PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero)2017 SUSTAINABILITY REPORT

Encouraging Sustainable Governance

Komitmen SMF untuk membangun sistem tata kelola yang

berkelanjutan diwujudkan melalui Roadmap GCG tahun 2014-

2022. Roadmap disusun untuk menegakkan lima prinsip GCG

secara konsisten. Perseroan menerapkan roadmap tersebut

dengan pendekatan “comply or explain”. Apabila SMF tidak

dapat menunjukkan kepatuhannya terhadap pedoman terkait,

maka SMF akan menjelaskan alasan yang relevan dan rasional

terkait hal tersebut.

Pada tahun pelaporan, roadmap GCG telah memasuk

periode tahun 2015–2017, yaitu tahapan pengembangan

sistem pengendalian internal dan pengelolaan risiko yang

kuat, serta penerapan sistem pelaporan pelanggaran/

whistleblowing system.

Persiapan Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik

Preparation For The Implementation Of Good Corporate Governance

Sampai Dengan 2014Up to 2014

2017 2022

Mematuhi semua pedoman dan peraturan yang berhubungan dengan

kewajiban penerapanTata Kelolaa

Complies with all guidelines and regulations related to the obligations

in implementing governance

KomitmenCommitment

SistemSystem

BudayaCulture

BudayaCulture

BudayaCulture

KomitmenCommitment

SistemSystem

KomitmenCommitment

SistemSystem

Operasional yang didukung sistem pengendalian internal

Operations supported by internal control system

Menjadi Good corporate citizenBecoming Good Corporate Citizen

Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang BaikImplementation of Good Corporate Governance

MEMBANGUN TATA KELOLA BERKELANJUTANBuilding Sustainable Governance

SMF’s commitment to build a sustainable governance system is realized through the GCG Roadmap of 2014-2022 . The Roadmap is structured to uphold the five GCG principles consistently . The Company implements the roadmap with “comply or explain” approach . If SMF cannot demonstrate its compliance with the relevant guidelines, SMF will explain relevant and rational reasons for such matter .

In the reporting year, the GCG roadmap has included the period of 2015-2017, which are the stages of developing a robust internal control and risk management system, and the implementation of whistleblowing system .

Page 70: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT 2017 Membentuk ... · lenders from funds coming from equity, later to be replenished by funds from the issuance of debt securities . This

70 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN 2017

Mengukuhkan Tata Kelola Berkelanjutan

Perseroan secara berkala melakukan evaluasi terhadap

implementasi GCG. Hal itu dilakukan agar Perseroan

bisa mengetahui keberhasilan dan kekurangan dalam

mengimplementasikan GCG. Terhadap keberhasilan yang

sudah diraih, Perseroan harus mampu mempertahankan,

bahkan meningkatkannya pada tahun-tahun mendatang.

Sementara itu, terhadap kekurangan yang ada, SMF dituntut

untuk bisa melakukan perbaikan sehingga skornya meningkat

pada tahun berikutnya.

Evaluasi penerapan GCG dilakukan secara berkala dan

dilakukan oleh penilai independen dengan mengacu pada

Keputusan Sekretaris Kementerian BUMN No. SK-16/S.

MBU/2012. Untuk periode tahun 2017, asesmen dilakukan

oleh PT Multi Utama Indojasa yang ditunjuk berdasarkan

Surat Penunjukan No. S-2774/DIR/ SMF/XI/2017. Pelaksanaan

asesmen GCG tahun 2017 dilakukan pada bulan Oktober hingga

Desember 2017. Berdasarkan asesmen tersebut, implementasi

GCG selama tahun 2017 memperoleh nilai 81,178 dengan

predikat “Baik.

Ringkasan hasil evaluasi penerapan GCG tahun 2017 adalah

sebagai berikut:

Aspek pengujianAspect of Assessment

Skor PenilaianAssessment Score

Assessment 2017*2017 Assessment*

Assessment 20162016 Assessment

PencapaianAchievement

PredikatPredicate

PencapaianAchievement

PredikatPredicate

I Komitmen Terhadap Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik secara BerkelanjutanCommitment to Sustainable Implementation of Good Corporate Governance

84,42% Baik 83,08% BaikGood

II Pemegang Saham dan RUPSShareholders and GMS

88,02% Sangat BaikVery Good

77,12% BaikGood

III Dewan KomisarisBoard of Commissioners

91,01% Sangat BaikVery Good

88,66% Sangat BaikVery Good

IV DireksiBoard of Directors

86,79% Sangat BaikVery Good

84,86% BaikGood

V Pengungkapan Informasi dan TransparansiDisclosure of Information and Transparency

78,04% BaikGood

70,94% Cukup BaikFair

VI Aspek LainnyaOther Aspects

- - - -

  Skor KeseluruhanOverall Score

81 .178 BAIKGOOD

79,87 BAIKGOOD

EVALUASI PENERAPAN GCGEvaluation of GCG Implementation

The Company periodically evaluates GCG implementation . This is done so that the Company can know the success and lack in implementing GCG . With respect to the achieved success, the Company must be able to maintain, even improve it in the coming years . Meanwhile, against the existing shortcomings, SMF is required to make improvements so that the score increases in the next year .

Evaluation of GCG implementation is conducted periodically and performed by independent assessor based on Decree of Secretary of SOE Ministry No . SK-16/S .MBU/2012 . For 2017 period, assessment was performed by PT Multi Utama Indojasa, which was appointed based on Appointment Letter No . S-2774/DIR/SMF/XI/2017 . GCG assessment in 2017 was conducted from October to December 2017 . Based on the assessment, GCG implementation throughout 2017 achieved a score of 81 .178 with “Good” predicate .

Summary of GCG implementation evaluation results for 2017 is as follows:

Page 71: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT 2017 Membentuk ... · lenders from funds coming from equity, later to be replenished by funds from the issuance of debt securities . This

71PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero)2017 SUSTAINABILITY REPORT

Encouraging Sustainable Governance

SMF telah menyusun berbagai kebijakan sebagai pedoman

penerapan GCG bagi seluruh karyawan dalam melaksanakan

proses bisnis di Perseroan. Kebijakan GCG juga mengikat

pihak-pihak eksternal yang mempunyai hubungan kerja dengan

Perseroan. Pedoman tersebut adalah:

1. Kebijakan dan Prosedur Tata Kelola Perusahaan

2. Kebijakan Etika dan Perilaku Bisnis

3. Kebijakan Pelaporan Pelanggaran (Whistleblower System/

WBS)

4. Pakta Dewan Komisaris

5. Pakta Direksi

Seperti tahun sebelumnya, pada tahun 2017, manajemen

dan seluruh karyawan SMF menandatangani Pakta Integritas

sebagai pernyataan komitmen untuk mematuhi dan

melaksanakan Kebijakan Tata Kelola Perusahaan di seluruh

tingkat organisasi dan kegiatan operasional Perseroan.

Sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia No. 19

Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara, struktur tata

kelola Persero terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham

(RUPS), Dewan Komisaris dan Direksi. Dalam menjalankan

tugas, Dewan Komisaris dibantu oleh Komite Audit, sedangkan

Direksi dibantu oleh Komite Pemantau Risiko, Komite Aset dan

Liabilitas, Komite Kredit, serta Sekretaris Perusahaan.

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM

Rapat Umum Pemegang Saham, yang selanjutnya disebut RUPS,

adalah organ Persero yang memegang kekuasaan tertinggi

dalam Persero dan memegang segala wewenang yang tidak

diserahkan kepada Direksi atau Komisaris, dalam batas yang

ditentukan dalam Anggaran Dasar dan peraturan perundang-

undangan yang berlaku. Wewenang tersebut mencakup meminta

pertanggungjawaban Dewan Komisaris dan Direksi terkait dengan

pengawasan dan pengelolaan Perseroan, mengubah Anggaran

Dasar, mengangkat dan memberhentikan Direksi dan Dewan

Komisaris, memutuskan pembagian tugas dan wewenang

pengurusan di antara Direksi dan lain-lain.

PEDOMAN GCGGCG Guidelines

STRUKTUR TATA KELOLA [102-18]

Governance Structure [102-18]

SMF has developed various policies as guidelines for GCG implementation for all employees in conducting business processes in the Company . GCG Policies also bind external parties who have work relationship with the Company . The guidelines are:

1 . Corporate Governance Policies and Guidelines2 . Business Ethics and Conduct Policies3 . Whistleblowing System/WBS

4 . Board of Commissioners Pact5 . Board of Directors Pact

As in previous years, in 2017, the management and all employees of SMF signed the Integrity Pact as a statement of commitment to comply with and implement the Corporate Governance Policy throughout all organizational levels and operational activities of the Company .

Based on Law of Republic of Indonesia No . 19 of 2003 on State-Owned Enterprise, the Corporate Governance consists of General Meeting of Shareholders (GMS), Board of Commissioners, and Board of Directors . In performing its duties, the Board of Commissioners is assisted by the Audit Committee, while the Board of Directors is assisted by the Risk Monitoring Committee, Asset and Liability Committee, Credit Committee, and Corporate Secretary .

GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS

The General Meeting of Shareholders, hereinafter referred to as GMS, is the Company’s organ which holds the highest authority in the Company and holds all powers not delegated to the Board of Directors or Board of Commissioners, within the limits stipulated in the Articles of Association and the prevailing laws and regulations . Such powers include requesting accountability of the Board of Commissioners and the Board of Directors in relation to the supervision and management of the Company, amending the Articles of Association, appointing and dismissing the Board of Directors and Board of Commissioners, deciding on the division of duties and authority of management among the Board of Directors and other matters .

Page 72: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT 2017 Membentuk ... · lenders from funds coming from equity, later to be replenished by funds from the issuance of debt securities . This

72 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN 2017

Mengukuhkan Tata Kelola Berkelanjutan

Pada tahun 2017, Perseroan menyelenggarakan 3 (tiga) kali

RUPS, yakni dua kali RUPS Tahunan masing-masing tanggal

22 Februari 2017 dan tanggal 13 Juni 2017, serta 1 (satu) kali

RUPS Luar Biasa Rencana Jangka Panjang Perusahaan Periode

2018-2022 pada 28 Desember 2017. Agenda dan hasil rapat

ketiga RUPS tersebut disajikan dalam tabel berikut:

No.Tanggal RUPS

GMS DateAgenda

KeputusanResolution

1 22 Februari 201722 February 2017

Akta Pernyataan Keputusan Tanpa Rapat No . 33 dan Penerimaan pemberitahuan kepada Menteri Hukum dan HAM No . AHU-AH .01 .03-0081980 tertanggal 23 Februari 2017

Deed of Non-Meeting Resolution Statement No. 33 and the Receipt of Notification to the Minister of Law and Human Rights No. AHU-AH.01.03-0081980 dated 23 February 2017

1 . Menyetujui penambahan penyetoran modal Negara Republik Indonesia ke dalam modal saham Perseroan sebesar Rp1 .000 .000 .000 .000,00 (satu triliun rupiah) dengan setoran tunai sesuai Peraturan Pemerintah No . 78 Tahun 2016 tentang Penambahan Penyertaan Modal Negara RI ke Dalam modal Saham PT Sarana Multigriya Finansial (Persero)

Approving additional capital investment by the State of the Republic of Indonesia to the Company share capital of Rp1,000,000,000,000 (one trillion Rupiah), by cash deposit, in accordance with the Government Regulation No. 78 of 2016 on Additional Capital Injection of the Republic of Indonesia to the Share Capital of PT Sarana Multigriya Finansial (Persero)

2 . Menyetujui pengeluaran/penempatan saham dalam simpanan (portepel) sebanyak 1 .000 .000 (satu juta) lembar saham, masing-masing dengan nilai nominal sebesar Rp1 .000 .000,00 (satu juta rupiah), sehingga berjumlah sebesar Rp1 .000 .000 .000 .000,00 (satu triliun rupiah) yang seluruhnya diambil bagian oleh Negara RI

Approving the issuance/placement of shares in deposit (portfolio) of 1,000,000 (one million) shares, each with a nominal value of Rp1,000,000 (one million Rupiah), thus amounting to Rp1,000,000,000,000 (one trillion Rupiah), which is entirely subscribed by the State of the Republic of Indonesia.

3 . Menyetujui perubahan Pasal 4 ayat (2) Anggaran Dasar Perusahaan Perseroan (Persero) PT Sarana Multigriya Finansial, sehingga berbunyi sebagai berikut: Dari modal dasar tersebut telah ditempatkan dan diambil bagian oleh Negara RI sebanyak 5 .000 .000 (lima juta) lembar saham atau dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp5 .000 .000 .000 .000,00 (lima triliun rupiah)

Approving the amendment to Article 4 paragraph (2) of the Articles of Association of PT Sarana Multigriya Financial (Persero) to read as follows: From the authorized capital, a number of 5,000,000 (five million) shares or a total nominal value of Rp5,000,000,000,000 (five trillion Rupiah) has been placed and taken part by the Republic of Indonesia

In 2017, the Company held 3 (three) GMS, consisting of 2 (two) Annual GMS on 22 February 2017 and 13 June 2017, and 1 (one) Extraordinary GMS of the Company’s Long-Term Plan of 2018-2022 on 28 December 2017 . The agenda and meeting resolutions of the three GMS are presented in the following table:

Page 73: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT 2017 Membentuk ... · lenders from funds coming from equity, later to be replenished by funds from the issuance of debt securities . This

73PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero)2017 SUSTAINABILITY REPORT

Encouraging Sustainable Governance

No.Tanggal RUPS

GMS DateAgenda

KeputusanResolution

4 . Menyetujui perubahan Pasal 4 ayat (3) Anggaran Dasar PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) sehingga berbunyi sebagai berikut: sebesar 100% dari nilai nominal setiap saham yang ditempatkan sebagaimana dimaksud pada ayat (2), atau seluruhnya berjumlah Rp5 .000 .000 .000 .000,00 (lima triliun rupiah) telah disetor penuh oleh Negara RI dengan cara sebagai berikut: (a) sebesar Rp1 .000 .000 .000 .000,00 (satu triliun rupiah) telah disetor penuh oleh Negara RI sesuai dengan Peraturan Pemerintah No . 5 Tahun 2005 tentang Penyertaan Modal Negara RI untuk Pendirian Perusahaan Perseroan di bidang Pembiayaan Sekunder Perumahan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah No . 75 Tahun 2011; (b) sebesar Rp1 .000 .000 .000 .000,00 (satu triliun rupiah) sesuai dengan Peraturan Pemerintah No . 71 Tahun 2011; (c) sebesar Rp1 .000 .000 .000 .000,00 (satu triliun rupiah) sesuai dengan Peraturan Pemerintah No . 99 Tahun 2014; (d) sebesar Rp1 .000 .000 .000 .000,00 (satu triliun rupiah) sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 2015; (e) sebesar Rp1 .000 .000 .000 .000,00 (satu triliun rupiah) sesuai dengan Peraturan Pemerintah No . 78 Tahun 2016 .Approving the amendment to Article 4 paragraph (3) of the Articles of Association of PT Sarana Multigriya Financial (Persero) to read as follows: 100% of the nominal value of each share that has been placed as stated in paragraph (2), or a total of Rp5,000,000,000,000 (five trillion Rupiah) has been fully paid-up by the Republic of Indonesia, by the following ways: a) an amount of Rp1,000,000,000,000 (one trillion Rupiah) has been fully paid-up by the State of the Republic of Indonesia in accordance with Government Regulation No. 5 of 2005 on State Equity Participation for the Incorporation of a Company in Secondary Mortgage sector as amended by Government Regulation No. 75 of 2011; (b) an amount of Rp1,000,000,000,000 (one trillion Rupiah) in accordance with Government Regulation No. 71 of 2011; (c) an amount of Rp1,000,000,000,000 (one trillion Rupiah) in accordance with Government Regulation No. 99 of 2014; (d) an amount of Rp1,000,000,000,000 (one trillion Rupiah) in accordance with Government Regulation No. 62 of 2015; (e) an amount of Rp1,000,000,000,000 (one trillion Rupiah) in accordance with Government Regulation No. 78 of 2016.

2 13 Juni 2017

13 June 2017

Akta Pernyataan Keputusan Tanpa Rapat No . 70 dan penerimaan pemberitahuan kepada Menteri Hukum dan HAM No . AHU-AH .01 .03-0149891 tertanggal 4 Juli 2017

Deed of Non-Meeting Resolution Statement No. 70 and the receipt of notification to the Minister of Law and Human Rights No. AHU-AH.01.03-0149891 dated 4 July 2017

A 1 Memberhentikan dengan hormat nama-nama tersebut dibawah ini sebagai anggota Dewan Komisaris Perseroan:• Agus Rijanto Sedjati sebagai Komisaris Utama sekaligus Komisaris Independen, • Mariatul Aini sebagai Komisaris . Yang diangkat dan berhenti berdasarkan

Keputusan Menteri Keuangan No . 353/KMK .06/2011 tanggal 28-10-2011, No . 335/KMK .06/2013 tanggal 20-09-2013 dan No . S-576/MK .06/2016 tanggal 12-07-2016

Dismissing with respect the names stated below from members of the Company’s Board of Commissioners:• Agus Rijanto Sedjati as the President Commissioner concurrently as an

Independent Commissioner, • Mariatul Aini as Commissioner, who were appointed and dismissed based on

Decree of the Minister of Finance No. 353/KMK.06/2011 dated 28 October 2011, No. 335/KMK.06/2013 dated 20 September 2013, and No. S-576/MK.06/2016 dated 12 July 2016

2 . Mengangkat nama-nama tersebut di bawah ini sebagai anggota Dewan komisaris Perseroan:• Iskandar Saleh sebagai Komisaris Utama sekaligus Komisaris Independen,• Mariatul Aini sebagai Komisaris,• Rina Widiyani Wahyuningdyah sebagai KomisarisAppointing the names stated below as members of the Company’s Board of Commissioners:• Iskandar Saleh as the President Commissioner concurrently as an Independent

Commissioner,• Mariatul Aini as Commissioner,• Rina Widiyani Wahyuningdyah as Commissioner.

Page 74: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT 2017 Membentuk ... · lenders from funds coming from equity, later to be replenished by funds from the issuance of debt securities . This

74 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN 2017

Mengukuhkan Tata Kelola Berkelanjutan

No.Tanggal RUPS

GMS DateAgenda

KeputusanResolution

3 . Menetapkan masa jabatan anggota Direksi sebagaimana dimaksud dalam diktum kedua untuk jangka waktu 5 (lima) tahunDetermining the term of office of members of the Board of Directors as referred to in the second dictum for a period of 5 (five) years

4 . Memberi kuasa dengan hak subtitusi kepada Direksi Perseroan untuk menyatakan segala sesuatu yang diputuskan dalam Keputusan Menteri dalam bentuk otentik dihadapan notaris atau pejabat yang berwenangGranting power of substitution rights to the Board of Directors of the Company to state everything that is decided in a Ministerial Decree in an authentic form made before a notary or authorized official

B 1 . Memberhentikan dengan hormat nama tersebut di bawah ini sebagai anggota Direksi Perseroan yaitu:• Trisnadi Yulrisman sebagai Direktur, yang diangkat dan berhenti berdasarkan

Keputusan Menteri Keuangan No . 354/KMK .06/2011 tanggal 28-10-2011 dan telah ditetapkan sementara untuk menjalankan tugas sebagai Direksi sesuai surat Dewan Komisaris No . S-021/DEKOM/SMF/X/2016 tanggal 31-10-2016

Dismissing with respect the name stated below from member of the Company’s Board of Directors:• Trisnadi Yulrisman as Director, who was appointed and dismissed based on Decree of

the Minister of Finance No. 354/KMK.06/2011 dated 28 October 2011 and has been temporarily assigned to carry out duties as a Director according to the letter of the Board of Commissioners No. S-021/DEKOM/SMF/X/2016 dated 31 October 2016

2 . Mengangkat nama tersebut di bawah ini sebagai anggota Direksi Perseroan, yaitu: Trisnadi Yulrisman sebagai DirekturAppointing the name stated below as member of the Company’s Board of Directors: Trisnadi Yulrisman as Director

3 . Menetapkan masa jabatan anggota Direksi sebagaimana dimaksud dalam diktum kedua untuk jangka waktu 5 (lima) tahunDetermining the term of office of members of the Board of Directors as referred to in the second dictum for a period of 5 (five) years

4 . Memberi kuasa dengan hak subtitusi kepada Direksi Perseroan untuk menyatakan segala sesuatu yang diputuskan dalam Keputusan Menteri dalam bentuk otentik dihadapan notaris atau pejabat yang berwenangGranting power of substitution rights to the Board of Directors of the Company to state everything that is decided in a Ministerial Decree in an authentic form made before a notary or authorized official

3 28 Desember 2017December 28, 2017

Persetujuan dan Penetapan Rencana Jangka Panjang Perusahaan Periode 2018 – 2022, seperti ditetapkan dalam Berita Acara RUPS Luar Biasa No . 49Approval and Establishment of the Company’s Long-Term Plan of 2018-2022 Period, as established in the Minutes of Meeting of Extraordinary GMS No. 49

Menyetujui dan mengesahkan Rencana Jangka Panjang Perusahaan Periode 2018-2022 (dua ribu delapan belas sampai dua ribu dua puluh dua) yang diajukan oleh Direksi, tanpa ada PMN (penyertaan Modal Negara) dengan penyesuaian sesuai dengan hasil pembahasan .Approved and ratified the Company’s Long-Term Plan 2018– 2022 (two thousand and eighteen until two thousand andtwenty-two) proposed to the Board of Directors, withoutState Equity Participation, and with adjustments accordingto the discussion results.

Page 75: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT 2017 Membentuk ... · lenders from funds coming from equity, later to be replenished by funds from the issuance of debt securities . This

75PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero)2017 SUSTAINABILITY REPORT

Encouraging Sustainable Governance

DEWAN KOMISARIS

Dewan Komisaris bertugas mengawasi dan memberikan

nasihat kepada Direksi atas jalannya usaha Perseroan. Dalam

menjalankan tugasnya, Dewan Komisaris bertanggung jawab

secara kolegial. Selama tahun 2017, komposisi anggota Dewan

Komisaris SMF mengalami satu kali kali perubahan, yang

diputuskan dalam RUPS pada tanggal 13 Juni 2017. Dengan

demikian, Susunan Dewan Komisaris selama tahun 2017 adalah

sebagai berikut:

Periode Januari-12 Juni 2017

NamaName

JabatanPosition

Agus Rijanto Sedjati Komisaris Utama, sekaligus Komisaris IndependenPresident Commissioner, concurrently as Independent Commissioner

Mariatul Aini KomisarisCommissioner

Periode 12 Juni-31 Desember 2017

NamaName

JabatanPosition

Iskandar Saleh Komisaris Utama, sekaligus Komisaris IndependenPresident Commissioner, concurrently as Independent Commissioner

Mariatul Aini KomisarisCommissioner

Rina Widiyani Wahyuningdyah KomisarisCommissioner

DIREKSI

Direksi adalah organ Perseroan yang bertanggung jawab

penuh atas pengurusan Perseroan untuk kepentingan dan

tujuan Perseroan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar.

Dalam melaksanakan tugasnya, Direksi bertanggung jawab

kepada RUPS.

Direksi bertugas secara kolegial dengan Direktur Utama sebagai

koordinator Direksi yang bertanggung jawab selaku pimpinan

Perseroan dan bertugas membuat kebijakan umum Perseroan

serta menjadi pengambil keputusan strategis baik yang

berdampak pada aspek ekonomi, lingkungan maupun sosial.

Selama tahun 2017, susunan Direksi Perseroan tidak mengalami

perubahan nama. Walau demikian, sesuai dengan keputusan

RUPS pada tanggal 13 Juni 2017, terdapat penetapan Trisnadi

Yulrisman sebagai Direktur definitif, yang semula menjabat

sebagai Plt Direktur. Dengan demikian, Susunan Direksi selama

tahun 2017 adalah sebagai berikut:

BOARD OF COMMISSIONERS

The Board of Commissioners has duties to monitor and advise the Board of Directors on the business course of the Company . In implementing its duties, the Board of Commissioners is responsible collegially . Throughout 2017, the composition of SMF’s Board of Commissioners was changed once, which was decided in the GMS on 13 June 2017 . Therefore, the composition of the Board of Commissioners throughout 2017 is as follows:

Period: January-12 June 2017

Period: 12 June-31 December 2017

BOARD OF DIRECTORS

Board of Directors is the Company’s Organ fully responsible for managing the Company pursuant to the Company’s interests and objectives as stipulated in the Articles of Association . In implementing the duties, the Board of Directors are responsible to GMS .

The Board of Directors performs the duties collegially, with the President Director as the coordinator of the Board of Directors who is responsible as the head of Company and has duties to prepare the Company’s general policies and to be a strategic decision maker that affect the economic, environmental, and social aspects .

Throughout 2017, the composition of the Company’s Directors did not change . However, in accordance with the GMS resolutions on 13 June 2017, Trisnadi Yulrisman was appointed as the definitive Director, who was formerly the Acting Director . Thus, the Composition of the Board of Directors throughout 2017 is as follows:

Page 76: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT 2017 Membentuk ... · lenders from funds coming from equity, later to be replenished by funds from the issuance of debt securities . This

76 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN 2017

Mengukuhkan Tata Kelola Berkelanjutan

Periode Januari-12 Juni 2017

NamaName

JabatanPosition

Ananta Wiyogo Direktur UtamaPresident Director

Trisnadi Yulrisman Plt . Direktur*Act. Director*

Heliantopo DirekturDirector

* Berdasarkan Surat Dewan Komisaris No . S-021/DEKOM/SMF/X/2016

Periode: 12 Juni 2017-31 Desember 2017

NamaName

JabatanPosition

Ananta Wiyogo Direktur UtamaPresident Director

Trisnadi Yulrisman DirekturDirector

Heliantopo Direktur Sekuritisasi dan PembiayaanDirector of Securitization and Financing

KOMITE DI BAWAH DEWAN KOMISARIS

Komite Audit Komite Audit dibentuk Dewan Komisaris untuk membantu

pelaksanaan tugas pengawasan. Komite Audit bertugas

mengevaluasi, mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan

perhatian khusus serta memberikan pendapat profesional yang

independen kepada Dewan Komisaris terkait Laporan Keuangan

triwulanan dan tahunan, laporan dari auditor internal dan auditor

eksternal, serta laporan atas ketaatan pada peraturan perundang-

undangan dan pelaksanaan manajemen risiko. Pembentukan

Komite Audit sesuai dengan Keputusan Dewan Komisaris No.

S-021A/SKD/DK/IX/2016, tentang Pengangkatan Anggota Komite

Audit PT Sarana Multigriya Finansial (Persero).

Komite Pemantau RisikoPembentukan dan pelaksanaan tugas Komite Pemantau

Risiko Perseroan adalah berdasarkan Surat Keputusan Dewan

Komisaris No. 05 /KEP/DEKOM/2017 tentang Pengesahan

Komite Pemantau Risiko. Tugas dan tanggung jawab Komite

Pemantau Risiko, antara lain, menelaah informasi keuangan

yang akan dikeluarkan Perseroan kepada publik dan/atau pihak

otoritas, menelaah ketaatan terhadap peraturan perundang-

undangan, serta menelaah pelaksanaan pemeriksaan oleh

auditor internal dan mengawasi pelaksanaan tindak lanjut

oleh Direksi atas temuan auditor internal.

Period: January-12 June 2017

* Based on Board of Commissioners’ Decree No. S-021/DEKOM/SMF/X/2016

Period: 12 June 2017-31 December 2017

COMMITTEES UNDER THE BOARD OF COMMISSIONERS

Audit Committee The Audit Committee is established by the Board of Commissioners to assist with the implementation of supervisory duties . The Audit Committee has duties to evaluate, identify matters of special concern, and provide independent professional opinion to the Board of Commissioners related to quarter and annual Financial Statements, reports from internal auditors and external auditors, and reports on compliance with the laws and implementation of risk management . Establishment of Audit Committee is in accordance with Decree of Board of Commissioner No . S-021A/SKD/DK/IX/2016, on the Appointment of Audit Committee Member of PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) .

Risk Monitoring CommitteeEstablishment and duty implementation of the Risk Monitoring Committee are based on Decree of the Board of Commissioners No . 05/KEP/DEKOM/2017 on Validation of the Risk Monitoring Committee . Duties and responsibilities of the Risk Monitoring Committee are, among others, reviewing the financial information that will be published by the Company for public and/or the authority, reviewing the compliance with laws and regulations, reviewing the audit conducted by the internal auditor, and monitoring the follow-up implementation by the Board of Directors on the internal auditor’s findings .

Page 77: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT 2017 Membentuk ... · lenders from funds coming from equity, later to be replenished by funds from the issuance of debt securities . This

77PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero)2017 SUSTAINABILITY REPORT

Encouraging Sustainable Governance

KOMITE DI BAWAH DIREKSI

Komite GCG dan Tim GCGSecara khusus, Perseroan membentuk Komite GCG dan

Tim GCG berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 06/SKD/

DIR/I/2017 Perihal Struktur Organisasi Pendukung Pelaksanaan

Good Corporate Governance (GCG) sebagai upaya mendorong

terlaksananya penerapan GCG pada Perseroan secara

maksimal. Selama tahun 2017, Komite GCG telah melaksanakan

tugas dan tanggung jawab sesuai Surat Keputusan Direksi

No. 06/SKD/DIR/2017.

Komite Manajemen RisikoKomite Manajemen Risiko bertugas membantu Direksi

dalam pengelolaan risiko yang dihadapi Perseroan. Komite

Manajemen Risiko menerapkan berbagai pendekatan

pengelolaan risiko sesuai dengan pedoman dan peraturan

perundang-undangan terkait agar dapat meminimalisir dampak

risiko terhadap kegiatan usaha dan operasional Perseroan.

Selama tahun 2017, Komite Manajemen Risiko telah

melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. Hasil penerapan

manajemen risiko selama tiga tahun terakhir telah memberikan

cukup banyak masukan untuk perbaikan kebijakan-kebijakan.

Sepanjang tahun 2017, atas masukan dari komite, Perseroan

telah melakukan perbaikan dokumen-dokumen kebijakan dan

prosedur manajemen risiko untuk menyesuaikannya dengan

perkembangan kegiatan usaha Perseroan.

Komite Aset dan LiabilitasKomite Manajemen Aset Liabilitas (ALCO) bertugas untuk

membantu Direksi dalam mengelola aset dan kewajiban

Perseroan sesuai dengan pedoman dan peraturan perundang-

undangan yang berlaku guna mengoptimalkan kegiatan usaha

dan operasional.

Selama tahun 2017, Komite Manajemen Aset Liabilitas

telah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya untuk

mengevaluasi dan merekomendasikan pricing suku bunga

pinjaman terhadap tingkat bunga pendanaan sehingga

tidak menimbulkan marjin negatif. Komite telah membahas

perkembangan dan proyeksi kondisi ekonomi dan aspek

yang mempengaruhinya sehingga dapat diambil keputusan

mengenai komposisi jangka waktu dan target kupon surat

utang yang akan diterbitkan. Komite juga mengevaluasi

realisasi anggaran sesuai rencana kerja Perseroan sehingga

mendapatkan hasil yang optimal.

COMMITTEES UNDER THE BOARD OF DIRECTORS.

GCG Committee and GCG TeamSpecifically, the Company established GCG Committee and GCG Team based on Decree of Board of Directors No . 06/SKD/DIR/I/2017 on Organizational Structure Supporting the Implementation of Good Corporate Governance (GCG) as an effort to encourage GCG Implementation in the Company to the maximum level . In 2017, GCG Committee conducted duties and responsibilities in accordance with the Decree of Board of Directors No . 06/SKD/DIR/2017 .

Risk Management CommitteeThe Risk Management Committee has duty to assist the Board of Directors in managing risks faced by the Company . The Risk Management Committee applies various risk management approaches in accordance with the relevant guidelines and laws and regulations in order to minimize the impact of risks to the Company’s business and operational activities .

Throughout 2017, the Risk Management Committee performed the following duties and responsibilities: The results of risk management implementation over the past three years have provided considerable input for policy improvement . Throughout 2017, upon the input from the committee, the Company made improvements to its risk management policies and procedures to adapt them to the development of the Company’s business activities .

Asset and Liability CommitteeAssets and Liabilities Management Committee (ALCO) has duty to assist the Board of Directors in managing the Company’s assets and liabilities in accordance with guidelines and the applicable laws and regulations in order to optimize business and operational activities .

Throughout 2017, the Assets and Liabilities Management Committee performed its duties and responsibilities to evaluate and recommend the pricing of loan interest rates against the funding interest rate in order not to incur negative margins . The Committee has discussed the development and projection of the economic conditions and aspects that affect it so that decisions can be made regarding the composition of the term and coupon target of bonds to be issued . The Committee also evaluates the budget realization according to Company’s work plan in order to obtain optimal results .

Page 78: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT 2017 Membentuk ... · lenders from funds coming from equity, later to be replenished by funds from the issuance of debt securities . This

78 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN 2017

Mengukuhkan Tata Kelola Berkelanjutan

Komite KreditKomite Kredit bertugas untuk membantu Direksi dalam

memberikan rekomendasi terkait dengan pengambilan

keputusan penyaluran pembiayaan yang dilakukan Perseroan.

Komite Kredit melakukan pengawasan portofolio pembiayaan

Perseroan sesuai dengan pedoman dan peraturan perundang-

undangan terkait untuk memastikan optimalisasi dan

meminimalkan risiko penyaluran pembiayaan.

Credit CommitteeThe Credit Committee has duty to assist the Board of Directors in providing recommendations related to the decision making on financing distribution conducted by the Company . The Credit Committee supervises the Company’s financing portfolio in accordance with relevant guidelines and laws and regulations to ensure optimization and minimize the risk of financing disbursement .

Page 79: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT 2017 Membentuk ... · lenders from funds coming from equity, later to be replenished by funds from the issuance of debt securities . This

79PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero)2017 SUSTAINABILITY REPORT

Encouraging Sustainable Governance

Throughout 2017, the Credit Committee performed its duties and responsibilities to provide recommendations on the financing provided by the Company to the Mortgage Lenders . The recommendation is an input to the Board of Directors as the credit decision maker to approve the financing to be disbursed .

The recommendation on the financing distribution plan is conducted by considering the prudential principles and the Company’s mission to maintain the financing quality .

Selama tahun 2017, Komite Kredit telah melaksanakan tugas

dan tanggung jawabnya untuk memberikan rekomendasi atas

pembiayaan yang diberikan Perseroan kepada penyalur KPR.

Rekomendasi tersebut merupakan masukan bagi Direksi selaku

pengambil keputusan kredit untuk memberikan persetujuan

atas pembiayaan yang akan disalurkan.

Pemberian rekomendasi atas rencana penyaluran pembiayaan

dilakukan dengan memperhatikan prinsip kehati-hatian dan

misi Perseroan untuk menjaga kualitas pembiayaan tersebut.

Page 80: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT 2017 Membentuk ... · lenders from funds coming from equity, later to be replenished by funds from the issuance of debt securities . This

80 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN 2017

Mengukuhkan Tata Kelola Berkelanjutan

Perseroan telah menerapkan sistem pengendalian internal

melalui penerapan kebijakan dan prosedur yang dijalankan

oleh Dewan Komisaris, Direksi, dan seluruh karyawan. Sistem

Pengendalian Internal dirancang untuk memberikan keyakinan

memadai mengenai keandalan pelaporan keuangan, kepatuhan

terhadap hukum dan peraturan yang berlaku, pengelolaan

risiko, efektivitas dan efisiensi operasi serta untuk menjaga

aktiva perusahaan di setiap level organisasi. Pengembangan

sistem pengendalian internal Perseroan menggunakan

pendekatan COSO (Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commissions).

Sistem Pengendalian Internal tersebut mencakup:

1. Lingkungan pengendalian internal yang disiplin dan

terstruktur termasuk pengendalian keuangan, operasional,

SDM dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-

undangan.

2. Identifikasi, pengukuran dan pengelolaan risiko.

3. Aktivitas pengendalian.

4. Sistem informasi dan komunikasi.

5. Monitoring.

Sebagai pedoman implementasi pengendalian internal,

Perseroan telah membuat berbagai kebijakan berupa Pedoman,

Petunjuk Operasional maupun Instruksi Kerja. Evaluasi

efektivitas pengendalian internal dilakukan pada semua level, dalam menerapkan kebijakan, prosedur, pengawasan internal

serta manajemen risiko untuk memastikan bahwa Perseroan

telah berjalan sesuai dengan ketentuan yang ada. hasil evaluasi

efektivitas pengendalian internal menjadi salah satu dasar bagi

manajemen untuk menentukan perbaikan dan penyempurnaan

sehingga memungkinkan manajemen menjalankan kegiatan

operasional Perseroan secara efektif dan efisien.

Sesuai dengan RKPT tahun 2017, Satuan Pengawasan Intern

(SPI) telah melakukan kegiatan audit sebagai berikut: audit

Pembiayaan khususnya verifikasi agunan, audit sekuritisasi,

audit perjalanan dinas, audit pajak dan audit IT Project Management. Sedangkan untuk kegiatan non audit, SPI

telah melakukan kegiatan berupa monitoring penyelesaian

tindak lanjut rekomendasi, menjadi mitra kerja pendampingan

audit eksternal (BPK,BPKP,OJK,PWC), dan melakukan review

Piagam Audit.

PELAKSANAAN PRINSIP KEHATI-HATIANImplementation of the Prudential Principle

The Company has implemented an internal control system through implementing policies and procedures carried out by the Board of Commissioners, Board of Directors, and all employees . The Internal Control System is designed to provide reasonable assurance regarding the reliability of financial reporting, compliance with applicable laws and regulations, risk management, effectiveness and efficiency of operations, and to maintain company assets at every organizational level . The development of the Company’s internal control system uses COSO (Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commissions) approach .

The Internal Control System includes:1 . Disciplined and structured internal control environment

including control of financial, operational, human resource, and compliance with laws and regulations .

2 . Risk identification, measurement, and management .3 . Control activities .4 . Information and communication system .5 . Monitoring .

As a guideline to implement internal control, the Company has made various policies in the form of Guidelines, Operational Instructions, and Work Instructions . Evaluation of the effectiveness of internal controls is performed at all levels, in implementing policies, procedures, internal controls, and risk management to ensure that the Company is in compliance with the existing regulations . The evaluation result of the effectiveness of internal control becomes one of the bases for the management to determine the improvement and refinement to enable the management to run the Company’s operational activities effectively and efficiently .

In accordance with 2017 RKPT, the Internal Control Unit (SPI) performed the following audit activities: Financing audit, especially collateral verification, securitization audit, official travel audit, tax audit and IT Project Management audit . As for non-audit activities, SPI has conducted activities in the forms of monitoring the settlement of follow-up recommendations, becoming external audit assistance partners (BPK, BPKP, OJK, PWC), and reviewing the Audit Charter .

Page 81: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT 2017 Membentuk ... · lenders from funds coming from equity, later to be replenished by funds from the issuance of debt securities . This

81PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero)2017 SUSTAINABILITY REPORT

Encouraging Sustainable Governance

Perseroan menegakkan nilai-nilai integritas di seluruh aktivitas

perusahaan yang diterapkan sejalan dengan nilai-nilai perusahaan

dan Kode Etik. Walaupun Perseroan tidak menyelenggarakan

pelatihan khusus terkait anti korupsi, secara rutin Perseroan

melaksanakan berbagai sosialisasi dan internalisasi mengenai

Kebijakan Tata Kelola Perusahaan, Pedoman Perilaku, Sistem

Pelaporan Pelanggaran dan Peraturan Perusahaan merupakan

sarana untuk menanamkan budaya integritas yang diberikan

kepada karyawan sejak menjalani masa orientasi.

ASPEK KEPATUHAN

Perseroan membentuk Divisi Manajemen Risiko dan Kepatuhan

yang bertanggung jawab melakukan identifikasi, pengukuran,

monitoring dan pengendalian terhadap risiko kepatuhan.

Fungsi, tugas dan tanggung jawab Divisi Manajemen Risiko

dan Kepatuhan adalah:

1. Menyusun, mengusulkan dan melaksanakan koordinasi

penerapan kebijakan dan prosedur manajemen risiko

dan kepatuhan.

2. Melakukan proses identifikasi, analisis dan evaluasi risiko

serta menyusun dokumen analisa risiko dan kepatuhan

yang dibutuhkan.

3. Melaksanakan pemantauan, review, pengukuran dan

pelaporan profil risiko Perseroan secara periodik.

4. Secara aktif memberikan dukungan kepada seluruh unit

kerja terkait agar risiko Perseroan selalu dalam profil risiko

yang ditargetkan.

5. Berkoordinasi dengan semua divisi berkaitan dengan

ketepatan pemberian data yang dibutuhkan untuk

pembuatan laporan profil risiko.

6. Menyusun, mengusulkan dan melaksanakan koordinasi

penerapan kepatuhan.

7. Mengelola, mendokumentasikan dan melaporkan kegiatan

sebagai dasar penyusunan laporan manajemen berkaitan

manajemen risiko dan kepatuhan serta sebagai dasar

masukan untuk peningkatan penerapan kebijakan

manajemen risiko dan kepatuhan.

Divisi Manajemen Risiko telah menyusun profil risiko bulanan.

Laporan tersebut disampaikan langsung kepada Direksi dan

Komite Pemantau Risiko. Hal ini menjadi bagian terintegrasi

dalam kebijakan dan prosedur yang telah ditetapkan.

Perseroan telah mematuhi seluruh kewajiban baik sebagai

emiten maupun korporasi sesuai dengan regulasi yang berlaku.

Aktivitas pemeriksaan kepatuhan berdasarkan prioritas program

kepatuhan, dikelompokkan dalam kategori sebagai berikut:

(103-2)

UPAYA KAMI UNTUK KUALITAS TATA KELOLA YANG LEBIH BAIK

Our Efforts for Better Quality of Governance

The Company upholds the integrity values across all corporate activities that are implemented in line with company values and Code of Conduct . Although the Company does not conduct specialized anti-corruption training, the Company regularly conducts various disseminations and internalizations on the Corporate Governance Policy, Code of Conduct, Violation Reporting System, and Company Regulations as means to plant a culture of integrity given to employees since the orientation period .

COMPLIANCE ASPECT

The Company established the Risk Management and Compliance Division responsible for identifying, measuring, monitoring, and controlling compliance risk . The functions, duties, and responsibilities of the Risk Management and Compliance Division are:1 . Compiling, proposing, and implementing coordination of

implementation of risk management and compliance policies and procedures .

2 . Conducting the process of identifying, analyzing, and evaluating risks and preparing the required risk and compliance analysis documents .

3 . Performing periodic monitoring, review, measurement, and reporting of the Company’s risk profile .

4 . Actively supporting all work units so that the Company’s risks are always in the targeted risk profile .

5 . Coordinating with all divisions in relation to the accuracy of providing the data needed to produce risk profile reports .

6 . Compiling, proposing, and implementing coordination of compliance implementation .

7 . Managing, documenting, and reporting activities as the basis for preparing management reports related to risk and compliance management and as a basis for inputs to improve the implementation of risk management and compliance policies .

The Risk Management Division has developed a monthly risk profile . The report is submitted directly to the Board of Directors and the Risk Monitoring Committee . This becomes an integral part of the established policies and procedures .

The Company has complied with all obligations both as an issuer and corporation in accordance with the applicable regulations . Activities on compliance auditing based on the priorities of compliance program are grouped into the following categories:(103-2)

Page 82: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT 2017 Membentuk ... · lenders from funds coming from equity, later to be replenished by funds from the issuance of debt securities . This

82 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN 2017

Mengukuhkan Tata Kelola Berkelanjutan

1. Kepatuhan terhadap Regulasi

a. Regulasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

b. Regulasi Bursa Efek Indonesia (BEI)

c. Regulasi lainnya

2. Kepatuhan terhadap kebijakan dan prosedur internal

a. Kepatuhan Kebijakan dan Prosedur Penempatan Dana

Perseroan

b. Kepatuhan Kebijakan dan Prosedur Pengadaan Barang

& Jasa

3. Kepatuhan Transaksional

a. Kepatuhan terhadap Covenant Perjanjian

b. Kepatuhan terhadap Pembayaran Kewajiban Debitur/

Mudharib

4. Kepatuhan terhadap standar keselamatan dan kesehatan

Berbagai upaya Perseroan untuk menumbuhkan budaya

kepatuhan telah berhasil menjaga reputasi dan integritas

Perseroan dalam menjalankan usaha yang senantiasa

mematuhi koridor peraturan hukum dan perundang-undangan

yang berlaku. Sampai akhir tahun 2017 Perseroan tidak pernah

menerima tindakan hukum maupun sanksi administratif dari

regulator terkait pelanggaran peraturan perundang-undangan

yang berlaku, termasuk pelanggaran terhadap peraturan

tentang penyediaan dan penggunaan produk dan layanan.

(103-3, 419-1)

KEBIJAKAN PENGENDALIAN GRATIFIKASI

Dalam kegiatan operasionalnya, Perseroan memiliki risiko

korupsi, termasuk di antaranya adalah pemberian dan/atau

penerimaan hadiah yang berkaitan dengan jabatan yang dimiliki.

Berkaitan dengan hal tersebut, Perseroan telah memiliki Kebijakan

Pengendalian Gratifikasi yang menjadi bagian dari Kebijakan Tata

Kelola Perusahaan. Secara berkala Direksi, Dewan Komisaris,

serta seluruh karyawan menandatangani Pakta Integritas sebagai

pernyataan komitmen untuk mematuhi seluruh peraturan yang

berkaitan dengan pengendalian gratifikasi baik yang berasal dari

kalangan internal maupun eksternal. (103-2)

Perseroan telah membentuk satu unit kerja ad-hoc yang

bertugas menerima dan menindaklanjuti laporan gratifikasi

sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Selama tahun 2017

tidak ada laporan berkaitan dengan pemberian hadiah yang

dikategorikan sebagai gratifikasi. (103-3, 205-3)

CODE OF CONDUCT (102-16)

Perseroan menyusun Kebijakan Etika dan Perilaku Bisnis

(Code of Conduct/CoC) sebagai pedoman perilaku bagi seluruh

unsur yang berinteraksi di dalam aktivitas bisnis Perseroan,

1 . Compliance with Regulationsa . Financial Services Authority (FSA) Regulationsb . Indonesia Stock Exchange (ISX) Regulationsc . Other regulations

2 . Compliance with internal policies and proceduresa . Compliance with Policies and Procedures of the

Company’s Funds Placementb . Compliance with Policies and Procedures of Procurement

of Goods & Services3 . Transactional Compliance

a . Compliance with the Covenant Agreementb . Compliance with Debtor/Mudharib Debt Payment

4 . Compliance with safety and health standards

Many of the Company’s efforts to cultivate compliance culture have successfully maintained the Company’s reputation and integrity in conducting business that always adhere to the corridors of the applicable laws and regulations . Until the end of 2017, the Company never received any legal action or administrative sanctions from the relevant regulators in violation of the applicable laws and regulations, including violations of regulations on the provision and use of products and services . (103-3, 419-1)

GRATIFICATION CONTROL POLICY

In its operational activities, the Company has a corruption risk, including giving and/or receiving gifts related to the positions held . In connection therewith, the Company has a Gratification Control Policy which is a part of the Corporate Governance Policy . Periodically, the Board of Directors, Board of Commissioners, and all employees sign the Integrity Pact as a statement of commitment to comply with all regulations related to gratification control, either internal and external . (103-2)

The Company has established an ad-hoc work unit in charge of receiving and following up the gratification report in accordance with the applicable regulations . Throughout 2017, there were no reports related to receiving gifts categorized as gratification .(103-3, 205-3)

CODE OF CONDUCT (102-16)

The Company develops a Business Ethics and Conduct Policy (Code of Conduct/CoC) as Code of Conduct for all elements that interact within the Company’s business activities, including

Page 83: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT 2017 Membentuk ... · lenders from funds coming from equity, later to be replenished by funds from the issuance of debt securities . This

83PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero)2017 SUSTAINABILITY REPORT

Encouraging Sustainable Governance

mencakup pemangku kepentingan, pemegang saham,

Dewan Komisaris, Direksi dan karyawan. CoC mengatur dan

menjabarkan mengenai kebijakan dasar etika dan perilaku,

etika usaha, perilaku usaha dan penegakan etika dan perilaku.

Kebijakan Etika dan Perilaku Bisnis memuat hal-hal berikut:

1. Kebijakan Dasar Etika dan Perilaku.

2. Etika Usaha.

3. Perilaku Usaha.

4. Penegakan Etika dan Perilaku.

Sosialisasi Kode Etik kepada seluruh jajaran manajemen dan

karyawan dilakukan dengan membagikan buku pedoman

Kode Etik. Selain itu, Direksi dan pejabat struktural di unit kerja

masing-masing juga mengadakan sosialisasi. Pengetahuan

tentang kode etik menjadi salah satu materi dalam pelatihan

dasar karyawan baru. Karyawan yang melakukan pelanggaran

akan dikenakan sanksi sesuai dengan materialitas, sifat, dan

frekuensi terjadinya pelanggaran. Prosedur pemberian sanksi

mengacu pada Anggaran Dasar, Peraturan Perusahaan dan

ketentuan yang berlaku. Kode Etik yang diterapkan Perseroan

berlaku dan mengikat seluruh anggota perusahaan, baik dari

Dewan Komisaris, Direksi, Manajemen hingga karyawan.

Segala pelanggaran atas Kode Etik dan Pedoman Perilaku akan

dikenakan sanksi sebagaimana diuraikan dalam ketentuan

internal perihal Pemberian Sanksi yang ditetapkan dari waktu

ke waktu. Selama 2017, tidak terdapat laporan pelanggaran

kode etik dan pedoman perilaku yang terjadi.

SISTEM PELAPORAN PELANGGARAN (SPP)

Perseroan menerapkan Sistem Pelaporan Pelanggaran

(SPP) atau Whistleblowing System (WBS) sebagai upaya

meningkatkan kualitas penerapan GCG di lingkungan

Perseroan, khususnya aspek transparansi dan akuntabilitas.

SPP memfasilitasi semua pihak, baik pimpinan, karyawan,

maupun pihak luar yang terkait dengan Perseroan untuk

melaporkan terjadinya pelanggaran/penyalahgunaan terhadap

peraturan, tata nilai dan kebijakan Perseroan. Pelanggaran

meliputi penyimpangan atas etika bisnis, etika kerja, kebijakan

perusahaan, peraturan perundang-undangan yang berlaku,

Anggaran Dasar, perjanjian kontrak Perseroan dengan pihak

luar, rahasia perusahaan, atau perbuatan lainnya yang

dilakukan oleh karyawan atau pimpinan Perseroan yang dapat

merugikan Perseroan maupun pemangku kepentingan.

Laporan pelanggaran harus dilengkapi dengan bukti

pendukung, seperti dokumen yang berkaitan dengan transaksi

stakeholders, shareholders, Board of Commissioners, Board of Directors, and employees . CoC organizes and describes basic ethics and conduct policies, business ethics, business conduct, and ethical and behavioral enforcement . The Business Ethics and Conduct Policy includes the following:1 . Basic Ethics and Conduct Policy .2 . Business Ethics .3 . Business Conduct .4 . Enforcement of Ethics and Conduct .

Dissemination of the Code of Ethics to all levels of management and employees is conducted by distributing the Code of Ethics guidebook . In addition, the Board of Directors and structural officials in each work unit also hold dissemination . Knowledge of code of ethics becomes one of the materials in basic training of new employees . Employee who commits an offense will be liable to sanctions in accordance with the materiality, nature, and frequency of the violation . Sanction procedure refers to the Articles of Association, Company Regulations, and applicable regulations . The Company’s Code of Ethics applies and binds all members of the Company, from the Board of Commissioners, Board of Directors, Management, and employees .

Any violation of the Code of Ethics and Code of Conduct will be liable to sanctions as stipulated in the internal provisions on Provision of Sanctions established from time to time . Throughout 2017, there were no violation reports of the code of ethics and code of conduct .

VIOLATION REPORTING SYSTEM

The Company implements Violation Reporting System (SPP) or Whistleblowing System (WBS) as an effort to improve the quality of GCG implementation within the Company, especially aspects of transparency and accountability .

SPP facilitates all parties, including leaders, employees, or external parties related to the Company to report violation/misuse of regulations, values, and policies of the Company . Violations include deviations from business ethics, work ethics, company policies, prevailing laws and regulations, Articles of Association, contractual agreements of the Company with external parties, company secrets, or other acts committed by employees or directors of the Company that may harm the Company or its stakeholders .

Violation report must be accompanied by supporting evidence, such as documents related to transactions conducted and/or

Page 84: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT 2017 Membentuk ... · lenders from funds coming from equity, later to be replenished by funds from the issuance of debt securities . This

84 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN 2017

Mengukuhkan Tata Kelola Berkelanjutan

yang dilakukan dan/atau pelanggaran yang akan disampaikan.

Laporan pelanggaran dapat disampaikan melalui website www.

smf-indonesia.co.id, atau melalui surat yang ditujukan kepada:

Tim Pengelola Pelaporan Pelanggaran | WBS Management

Team Grha SMF

Jalan Panglima Polim I No. 1, Melawai, Kebayoran Baru -

Jakarta Selatan, 12160.

Tel: 021 – 2700400

Fax: 021 – 2701400

Email: wbs@smf-ind

PENGELOLA PENGADUAN PELANGGARAN

Pengelola pengaduan pelanggaran adalah Tim Pengelola

Pelaporan Pelanggaran (TP3) yang dibentuk berdasarkan

pengesahan bersama Dewan Komisaris dan Direksi atas

dokumen Kebijakan dan Prosedur Pengelolaan Laporan

Pelanggaran tanggal 26 Desember 2012. Tim yang terdiri dari

Kepala SPI, Kepala Divisi SDM dan Umum serta kepala divisi

tekait akan dibentuk secara ad hoc melalui Surat Keputusan

Direksi sesuai laporan pelanggaran yang diproses.

PENANGANAN LAPORAN

Laporan pelanggaran yang diterima diverifikasi oleh TP3 untuk

memutuskan perlu atau tidaknya dilakukan investigasi atas

laporan yang diterima. Verifikasi berlangsung dalam waktu 30

(tiga puluh) hari dan dapat diperpanjang paling lama 30 (tiga

puluh) hari kerja. Apabila hasil verifikasi menunjukkan bahwa

laporan tersebut tidak akurat dan tidak terbukti kebenarannya,

maka laporan tidak akan diproses lebih lanjut. Apabila hasil

verifikasi menunjukkan terdapat indikasi pelanggaran yang

disertai bukti-bukti yang cukup, maka laporan akan diproses

ke tahap investigasi.

Pelaku pelanggaran yang telah terbukti bersalah berdasarkan

hasil investigasi akan diproses sesuai dengan peraturan

yang berlaku. Apabila pelanggaran diklasifikasikan sebagai

pelanggaran disiplin, maka TP3 akan melaporkan hasil

investigasi kepada Direksi untuk ditindaklanjuti. Apabila

pelanggaran terbukti mengarah ke tindak pidana, maka laporan

dapat dilanjutkan ke proses hukum ke lembaga penegak hukum

dengan Direksi sebagai pejabat penyerah perkara. Selama

tahun 2017, TP3 tidak menerima laporan pelanggaran apapun

melalui mekanisme Sistem Pelaporan Pelanggaran.

violations reported . Violation report can be submitted through the website www .smf-indonesia .co .id, or through letter addressed to:

Violation Report Management Team | WBS Management Team Grha SMFJalan Panglima Polim I No . 1, Melawai, Kebayoran Baru - Jakarta Selatan, 12160 .Tel: 021 – 2700400Fax: 021 – 2701400Email: wbs@smf-ind

WHISTLEBLOWING MANAGEMENT

The whistleblowing management is the Violation Report Management Team (TP3) established based on joint validation of the Board of Commissioners and Board of Directors on the document of the Violation Report Management Policies and Procedures dated 26 December 2012 . The team consisting of Head of SPI, Head of HR, and Public Division, as well as head of relevant division will be established on an ad hoc basis through a Decree of the Board of Directors in accordance with the violation report being processed .

REPORT MANAGEMENT

Violation report received is verified by TP3 to decide whether or not to investigate the report received . Verification will take place within 30 (thirty) days and may be extended for a maximum of 30 (thirty) business days . If the verification result indicates that the report is inaccurate and not proven, the report will not be processed further . If the verification result indicates that there is an indication of violation accompanied by sufficient evidence, the report will be processed to the investigation stage .

The violator who has been proven guilty based on the investigation result will be processed in accordance with the applicable regulations . If the violation is classified as a disciplinary offense, TP3 will report the investigation result to the Board of Directors for follow-up . If the violation is proven to lead to a criminal offense, the report may proceed to legal proceedings by law enforcement agencies with the Board of Directors as the officer submitting the case . Throughout 2017, TP3 did not receive any violation report through the mechanism of Violation Reporting System .

Page 85: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT 2017 Membentuk ... · lenders from funds coming from equity, later to be replenished by funds from the issuance of debt securities . This

85PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero)2017 SUSTAINABILITY REPORT

Encouraging Sustainable Governance

MEKANISME SISTEM PELAPORAN PELANGGARAN WHISTLEBLOWING SYSTEM

Tidak No

Tidak No

Ya Yes

Ya Yes

MulaiStart

Memenuhi Syarat?Quality?

Terbukti?Proven?

SelesaiDone

SelesaiDone

SelesaiDone

PELAPORINFORMER

Melaporkan tentang pelanggaran yang dilakukan oleh komisaris, Direksi ataupun Karyawan PerseroanReport About violations by Company’s Board of

Commissioners, Director of Employee

Tim Pengelola PelaporanREPORT MANAGEMENT TEAM

Memeriksa apakah laporan pelanggaran tersebut memenuhi syarat

Verify the Report whether the report is Quality

PEMEGANG SAHAMSHAREHOLDER

Investigasi terhadap KomisarisInvestigation of Commissioner

PEMEGANG SAHAMSHAREHOLDER

Investigasi terhadap KomisarisInvestigation of Commissioner

RUPSGMS

Menjatuhkan sanksi kepada Komisaris dan/ atau terlapor

Impose sanction to Board of Commisioners and/or Reportee

DEWAN KOMISARIS/KOMITE AUDITBOARD OF COMMISIONERS/AUDIT

COMMITTEEInvestigasi terhadap Direksi

Investigation of Board of Directors

DEWAN KOMISARIS/KOMITE AUDITBOARD OF COMMISIONERS/AUDIT

COMMITTEEInvestigasi terhadap Direksi

Investigation of Board of Directors

DEWAN KOMISARIS/KOMITE AUDITBOARD OF COMMISIONERS/AUDIT

COMMITTEEMenjatuhkan sanksi kepada Direksi

dan/atau TerlaporImpose sanction to Board of Directors

and/or Reportee

DIREKSI/SATUAN PENGAWAS INTERNBOARD OF DIRECTORS/INTERNAL AUDIT

Investigasi terhadap karyawanInvestigation of Employee

DIREKSI/SATUAN PENGAWAS INTERNBOARD OF DIRECTORS/INTERNAL AUDIT

Investigasi terhadap karyawanInvestigation of Employee

DIREKSIBOARD OF DIRECTIONERS

Menjatuhkan sanksi kepada karyawan dan/atau Terlapor

Impose sanction to Board of employee and/or Reportee

TIM PELAPORAN PELANGGARANWHISTLEBLOWING TEAM

Rekomendasi untuk menjatuhkanSanksi kepada pelapor

Recommendation to drop sanctionsto the Informer

WHISTLEBLOWING SYSTEM MECHANISM

Page 86: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT 2017 Membentuk ... · lenders from funds coming from equity, later to be replenished by funds from the issuance of debt securities . This

86 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN 2017

Mengukuhkan Tata Kelola Berkelanjutan

PERLINDUNGAN PELAPOR

Perseroan berkomitmen untuk melindungi identitas pelapor

terkait dengan laporan pelanggaran yang disampaikannya.

Perlindungan ini diberikan untuk mendorong keberanian

pelapor dalam melaporkan pelanggaran dan melindungi

pelapor dari tindakan-tindakan yang dapat mengancam atau

membahayakan diri pelapor. Perlindungan pelapor meliputi:

1. Jaminan kerahasiaan identitas pelapor dan isi laporan.

2. Jaminan keamanan bagi pelapor maupun keluarganya.

3. Jaminan per l indungan terhadap per lakuan

yang merugikannya.

4. Perseroan memberikan jaminan kerahasiaan identitas

terlapor sampai berubah menjadi status terperiksa.

PROTECTION FOR WHISTLEBLOWER

The Company is committed to protect the identity of the whistleblower in relation to the violation report submitted . This protection is provided to encourage the whistleblower’s courage in reporting the offense and protecting the whistleblower from action that may threaten or endanger the whistleblower . Protection of whistleblower includes:1 . Guarantee of confidentiality of the whistleblower identity and

contents of the report .2 . Guarantee of security for the whistleblower and his/her family .3 . Guarantee of protection against harmful treatment .

4 . The Company guarantees the confidentiality of the reported identity until the status becomes examined .

Page 87: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT 2017 Membentuk ... · lenders from funds coming from equity, later to be replenished by funds from the issuance of debt securities . This

87PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero)2017 SUSTAINABILITY REPORT 87

BERKHIDMAT MEWUJUDKAN KEPEMILIKAN RUMAH UNTUK SEMUAFocus in Achieving House Ownership for Everyone

Page 88: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT 2017 Membentuk ... · lenders from funds coming from equity, later to be replenished by funds from the issuance of debt securities . This

88 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN 2017

Berkhidmat Mewujudkan Kepemilikan Rumah untuk Semua

Kepemilikan rumah merupakan kebutuhan asasi bagi setiap

orang. Dengan memiliki rumah, mereka bisa berlindung dari

berbagai ancaman, memberikan rasa aman dan nyaman,

serta bisa menikmati kehidupan, beristirahat, bersuka cita,

atau mengerjakan berbagai hal produktif.

Bagi mereka yang memiliki penghasilan cukup, memiliki rumah

tak menjadi masalah. Namun, tak demikian halnya dengan

Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Oleh karena

penghasilannya terbatas, mereka lebih memprioritaskan

penghasilannya untuk kebutuhan yang lain, terutama sandang

dan pangan (makan). Ketiadaan sumber dana membuat mereka

tak lagi menjadikan kepemilikan rumah sebagai prioritas.

Rendahnya keterjangkauan kepemilikan rumah, terutama

bagi MBR, membuat backlog kebutuhan rumah menjadi

masalah yang mendesak untuk dipecahkan. Backlog rumah

dari perspektif kepenghunian dihitung dengan mengacu pada

konsep perhitungan ideal: 1 keluarga menghuni 1 rumah.

Menurut data Badan Pusat Statistik tahun 2016, persentase

rumah tangga yang menempati rumah milik sendiri telah

meningkat dari 78% pada tahun 2010 menjadi 82,63% pada

tahun 2015. Dengan demikian, maka angka backlog kepemilikan

rumah yang semula sekitar 13,5 juta rumah tangga pada tahun

2010, telah turun menjadi sekitar 11,4 juta rumah tangga

pada tahun 2015. Angka tersebut menunjukkan bahwa pada

tahun 2015 terdapat 11,4 juta rumah tangga Indonesia, baik

Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) maupun yang

non-MBR yang menghuni rumah bukan milik sendiri.

Untuk mengurangi backlog, salah satu upaya yang dilakukan

pemerintah adalah melansir Program Satu Juta Rumah pada

tahun 2015. Setiap tahunnya, jumlah rumah yang berhasil

dibangun terus meningkat. Data Kementerian Pekerjaan

Umum dan Perumahan Rakyat menyebutkan pada 2015

pembangun perumahan mencapai 699.770 unit, tahun 2016

naik lagi menjadi 805.169 unit dan hingga 4 Desember 2017

telah mencapai 765.120 unit (sebanyak 619.868 unit untuk

MBR, dan 145.252 unit untuk non-MBR) dari target 900.000

unit hingga akhir tahun 2017. (103-2)

House ownership is a basic human need for everyone . By having a house, they can have shelter from various threats, provide a sense of security and comfort, and can enjoy life, rest, joy, or do various productive things .

For those who have enough income, owning a house is not a problem . However, it is not the case with Low Income Society (MBR) . Because of their limited income, they prioritize their income for other needs, especially food and clothing . The absence of financial resources makes them no longer make house ownership as their priority .

The low level of house ownership, especially for MBR, makes the backlog of housing needs become an urgent problem to solve . The housing backlog from a residential perspective is calculated with reference to the concept of an ideal calculation: 1 family occupying 1 house .

According to 2016 data from the Central Bureau of Statistics, the percentage of households occupying self-owned houses has increased from 78% in 2010 to 82 .63% in 2015 . Therefore, the backlog of house ownership of initially approximately 13 .5 million households in 2010 has dropped to approximately 11 .4 million households in 2015 . This figure shows that in 2015 there were 11 .4 million Indonesian households, both Low Income Society (MBR) and non-MBR inhabiting houses that are not belong to them .

To reduce the backlog, one of the efforts made by the Government was launching the One Million House Program in 2015 . Every year, the number of houses successfully built continues to increase . Data from the Ministry of Public Works and People’s Housing stated that in 2015 housing development reached 699,770 units, in 2016 it increased again to 805,169 units, and until 4 December 2017 it had reached 765,120 units (619,868 units for MBR and 145,252 units for non-MBR) of the 900,000 target units until the end of 2017 .(103-2)

Page 89: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT 2017 Membentuk ... · lenders from funds coming from equity, later to be replenished by funds from the issuance of debt securities . This

89PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero)2017 SUSTAINABILITY REPORT

Focus in Achieving House Ownership for Everyone

Selama ini, pembiayaan perumahan yang paling umum

dilakukan adalah kredit pemilikan rumah (KPR) perbankan.

Permasalahannya, dalam KPR, aktiva bank dibiayai dari

deposito. Kenyataan yang ada, dana yang diperoleh bank dari

deposito tidak bisa menutup dana yang harus diberikan untuk

KPR. Itu sebabnya, KPR perbankan di Indonesia tidak besar.

Oleh karena jangka waktu deposito rata-rata hanya sampai

tiga bulan, sementara jangka waktu KPR sampai 15 tahun,

maka masalah backlog perumahan masih belum bisa terjawab.

Untuk menjawab kekurangan jumlah rumah dan mengatasi

backlog, maka SMF menawarkan sistem pembiayaan

perumahan sekunder yang menghubungkan sektor perumahan

dengan pasar modal melalui efek beragun aset maupun

obligasi. Pihak-pihak yang terlibat tak perlu khawatir karena

praktiknya di bawah pengawasan Otoritas Jasa Keuangan

(OJK). (103-2)

SMF terus mengkampanyekan sistem pembiayaan yang

dikembangkan, termasuk terus mendorong agar lebih banyak

lagi bank untuk ikut bermain dalam KPR. Saat ini, tercatat

hanya ada enam hingga tujuh bank yang menjadi penyalur

KPR melalui sistem pembiayaan perumahan sekunder.

Kampanye yang dilakukan SMF tak lepas dari misi

awal pendirian perusahaan ini, yakni membangun dan

mengembangkan pasar pembiayaan sekunder perumahan

dalam rangka meningkatkan kapasitas dan kesinambungan

pembiayaan perumahan yang terjangkau oleh masyarakat.

Tugas utama SMF adalah memfasilitasi aliran dana dari

pasar modal ke pasar pembiayaan primer perumahan. Untuk

mencapai tujuan tersebut, SMF melakukan 3 (tiga) kegiatan

utama, yaitu:

1. Memfasilitasi transaksi sekuritisasi, dengan peran

sebagai Penerbit, Koordinator Global, Penata Sekuritisasi,

Pendukung Kredit dan Investor.

2. Pemberian pinjaman kepada Penyalur KPR melalui

program Refinancing KPR dan Repo KPR.

3. Menerbitkan surat utang.

Sasaran utama SMF adalah sektor perbankan, yaitu bank

konvensional, bank syariah, dan bank pembangunan daerah,

terutama bank yang memiliki portofolio dalam jumlah besar

atau yang ingin mengembangkan nilai portofolio Kredit

Kepemilikan Rumah (KPR). Selain itu, SMF juga mendorong dan

membina perusahaan pembiayaan yang belum menyalurkan

KPR untuk ikut berperan serta sebagai penyalur KPR.

PEMBIAYAAN PERUMAHAN SEKUNDER SEBAGAI SOLUSI

Secondary Mortgage as a Solution

So far, the most common mortgage is the banking’s house ownership program (KPR/Mortgage) . The problem which is occured, in Mortgage, the bank’s assets are financed from deposits . The fact is that funds obtained by the banks from deposits cannot cover the funds that must be given for Mortgage . This is why bank’s Mortgage in Indonesia is not big . The average period of time deposit is only up to three months, while Mortgage period is up to 15 years, which means housing backlog problem is still unresolved .

To address the shortage of houses and backlog, SMF offers a secondary mortgage system that links the housing sector with capital markets through asset-backed securities and bonds . The parties involved need not worry because this practice is under the supervision of the Financial Services Authority (FSA) .(103-2)

SMF continues to campaign for a developed financing system, including continuing to encourage more banks to participate in Mortgage . Currently, there are only six to seven banks that become Mortgage Lenders through secondary mortgage system .

SMF’s campaign is not separated from the initial mission of this Company’s incorporation, which is to build and develop secondary mortgage market in order to improve the mortgage capacity and sustainability that is affordable by the community . SMF’s main duty is to facilitate the flow of funds from the capital market to the primary mortgage market . To achieve these objectives, SMF conductes3 (three) main activities, which are:

1 . Facilitating securitization transactions, with roles as Issuer, Global Coordinator, Securitization Arranger, Credit Supporter, and Investor .

2 . Lender to Mortgage Lenders through Mortgage Refinancing and Mortgage Repo programs .

3 . Issuing bonds .

SMF’s main target is the banking sector, consisting of conventional bank, sharia bank, and regional development bank, particularly those banks with large portfolios or those banks that want to develop their Mortgage/KPR portfolio value . In addition, SMF also encourages and fosters financing companies that have not distributed Mortgages to participate as Mortgage Lenders .

Page 90: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT 2017 Membentuk ... · lenders from funds coming from equity, later to be replenished by funds from the issuance of debt securities . This

90 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN 2017

Berkhidmat Mewujudkan Kepemilikan Rumah untuk Semua

Untuk memperkuat pasar pembiayaan sekunder, pada

tahun 2017, SMF mengintensifkan kerja sama dengan Bank

Pembangunan Daerah (BPD) karena terdapat potensi besar

yang dimiliki oleh BPD untuk memberikan pembiayaan

perumahan, khususnya kepada masyarakat berpenghasilan

menengah ke bawah. Hingga akhir tahun 2017, hampir semua

Bank Pembangunan Daerah di Indonesia, yakni 26 bank, telah

menandatangani nota kesepahaman dengan SMF. Dari jumlah

itu, sebanyak 12 BPD telah melakukan transaksi dan kerjasama

dengan Perseroan. Langkah konkrit atas jalinan kerjasama ini

adalah SMF telah meluncurkan Program KPR BPD dengan

menggandeng pula Kementerian PUPR dan Asbanda. (103-2)

Selain menggandeng BPD, pada tahun 2017, Perseroan juga

mulai melaksanakan pilot project pengembangan program

KPR SMF dengan menggandeng beberapa perusahaan

multifinance. KPR SMF merupakan produk yang ditujukan

untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap kredit

kepemilikan rumah yang disalurkan melalui multifinance yang

bekerjasama dengan SMF. KPR SMF menawarkan suku bunga

tetap untuk jangka waktu tertentu sehingga nilai kewajiban

angsuran debitur lebih stabil.

KPR SMF merupakan bentuk implementasi dari pelaksanaan

misi SMF sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di

bawah Kementerian Keuangan, yang mengemban tugas dari

Pemerintah sebagai special mission vehicle untuk membangun

dan mengembangkan Pasar Pembiayaan Sekunder Perumahan.

Hingga akhir tahun 2017, perusahaan multifinance yang

telah bekejasama dan melakukan transaksi dengan SMF ada

sebanyak 2 (dua) buah.

SMF juga berusaha meningkatkan perannya agar menjadi

lebih sentral dengan menerbitkan Efek Beragun Aset-Surat

Partisipasi (EBA-SP) serta menjadi Guarantor Penjamin efek

beragun aset yang diterbitkan. Penerbitan EBA-SP sesuai

dengan Peraturan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. 23/

POJK.04/2014 tentang Pedoman Penerbitan dan Pelaporan Efek

Beragun Aset berbentuk Surat Partisipasi (EBA-SP) dalam angka

Pembiayaan Sekunder Perumahan, yang telah diperbaharui

dengan Peraturan OJK No. 20 tahun 2017 tentang Pedoman

Penerbitan dan Pelaporan Efek Beragun Aset Berbentuk Surat

Partisipasi dalam Rangka Pembiayaan Sekunder Perumahan.

STRATEGI USAHABusiness Strategy

To strengthen the secondary mortgage market, in 2017 SMF intensified its cooperation with Regional Development Banks (BPD) because these BPD have significant potential to distribute mortgage, particularly to the low-to-middle income segment . Until the end of 2017, almost all Regional Development Banks in Indonesia, which were 26 banks, signed a memorandum of understanding with SMF . From such number, 12 BPD have made transactions and cooperation with the Company . The concrete step of this cooperation is SMF has launched the BPD Mortgage Program by cooperating with Ministry of PUPR and Asbanda .(103-2)

In addition to cooperating with BPD, in 2017 the Company also began to implement the pilot project of SMF Mortgage program development by cooperating with several multifinance companies . SMF Mortgage is a product aimed at improving public access to house ownership program distributed through multifinance in collaboration with SMF . SMF Mortgage offers fixed interest rate for a certain period so that the debtor’s installment payment is more stable .

SMF Mortgage is a form of implementation of SMF mission implementation as a State Owned Enterprise (SOE) under the Ministry of Finance, which assumes the duty from the Government as a special mission vehicle to build and develop Secondary Mortgage Market . Until the end of 2017, multifinance companies that already cooperated and made transactions with SMF were 2 (two) companies .

SMF also seeks to increase its role to become more central by issuing Residential-Mortgage-Backed Securities - Participation Certificate (RMBS-PC) and being Guarantor for the asset-backed securities issued . RMBS-PC issuance is in accordance with the Financial Services Authority (FSA) Regulation No . 23/POJK .04/2014 on Guidelines for Issuance and Reporting of Residential Mortgage Backed Securities in the form of Participation Certification (RMBS-PC) in the Secondary Mortgage Number, which has been updated with FSA Regulation No . 20 of 2017 on Guidelines for Issuance and Reporting of Asset Backed Securities in the framework of Secondary Mortgage .

Page 91: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT 2017 Membentuk ... · lenders from funds coming from equity, later to be replenished by funds from the issuance of debt securities . This

91PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero)2017 SUSTAINABILITY REPORT

Focus in Achieving House Ownership for Everyone

KINERJA USAHABusiness Performance

Menurut peraturan yang baru tersebut, SMF selaku satu-

satunya BUMN yang mengembangkan Pasar Pembiayaan

Sekunder Perumahan melalui sekuritisasi dan pembiayaan,

bisa menahan lebih dari 10 persen dari total penerbitan Efek

Beragun Aset Surat Partisipasi (EBA SP) sebagai antisipasi

apabila produk kurang diminati pasar.

PENERBITAN SURAT UTANG

Penerbitan surat utang adalah bagian dari upaya pengelolan

likuitas SMF untuk menjalankan amanat Peraturan Presiden

No. 1/2008 juncto No. 19/2005 tentang Pembiayaan Sekunder

Perumahan. Dalam peraturan disebutkan bahwa Perseroan

dapat memberikan fasilitas pinjaman jangka menengah/

panjang kepada bank dan/ atau lembaga keuangan lainnya

untuk disalurkan kepada KPR dengan menggunakan ekuitas

terlebih dahulu untuk kemudian digantikan dengan dana

dari hasil penerbitan surat utang sehingga terjadi kelipatan

dalam penyalurannya.

Sepanjang 2017, Perseroan telah menerbitkan surat utang

sebesar Rp4,18 triliun untuk pengembangan pasar pembiayaan

sekunder perumahan melalui penyaluran pembiayaan kepada

penyalur KPR di pasar primer. Kegiatan usaha ini akan

mendorong makin banyaknya penyalur KPR yang memiliki

portofolio KPR yang kelak dapat di sekuritisasi.

Surat utang yang diterbitkan Perseroan pada tahun 2017

memiliki jangka waktu 370 hari hingga 3 (tiga) tahun,

disesuaikan dengan permintaan pasar pembiayaan KPR,

Surat utang tersebut diterbitkan melalui penawaran umum

obligasi berkelanjutan III tahap VII, penawaran umum obligasi

berkelanjutan IV tahap I dan II, serta Sukuk Mudharabah I.

PENYALURAN PINJAMAN

SMF berupaya mendorong pertumbuhan KPR dengan

menyalurkan fasilitas likuiditas dalam bentuk program

Under the new regulation, SMF, as the only SOE developing the Secondary Mortgage Market through securitization and financing, can withhold more than 10 percent of the total issuance of Residential Mortgage Backed Securities - Participation Certification (RMBS-PC) as an anticipation in the event that the product is less attractive to the market .

BONDS ISSUANCE

Bonds issuance is a part of SMF’s liquidity management efforts to implement mandate of Presidential Regulation No . 1/2008 in conjunction with No . 19/2005 on Secondary Mortgage . The regulation states that the Company may provide medium/long term loan facilities to banks and/or other financial institutions to be distributed to Mortgage by first using funds from its equity to later be replaced with the proceeds from bonds issuance in order to multiply the distribution .

Throughout 2017, the Company issued bonds of Rp4 .18 trillion to develop the secondary mortgage market through financing distribution to Mortgage Lenders in the primary market . This business activity will increase the number of Mortgage Lenders with potential Mortgage portfolios for future securitization .

Bonds issued by the Company in 2017 have tenor from 370 days to 3 (three) years, depending on market demand for Mortgage financing . These bonds were issued through public offering of Continuous Bonds III phase Vll, public offering of Continuous Bonds IV phase I and II, and Sukuk Mudharabah I .

LOAN DISTRIBUTION

SMF strives to boost Mortgage growth by providing liquidity facilities in the form of loan program to Mortgage Lenders by

Page 92: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT 2017 Membentuk ... · lenders from funds coming from equity, later to be replenished by funds from the issuance of debt securities . This

92 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN 2017

Berkhidmat Mewujudkan Kepemilikan Rumah untuk Semua

pijaman kepada lembaga penyalur KPR dengan menggunakan

portofolio kredit yang sudah dimiliki oleh lembaga keuangan

penyalur KPR sebagai agunan. Program ini sudah dijalankan

Perseroan sejak 2006.

Sejak tahun 2010, SMF memperkenalkan program pembiayaan

baru yaitu program pembelian bersyarat atau Repo KPR. Repo

KPR secara hukum merupakan transaksi jual beli dengan

menggunakan dokumen transaksi berupa akta jual beli dan

cessie. Secara akuntansi transaksi ini dicatat sebagai pinjaman

karena adanya persyaratan recourse atau pembelian kembali

sehingga tidak memenuhi kriteria true sale.

Adanya 2 program tersebut diharapkan akan mendorong

terbentuknya pasar pembiayaan primer perumahan yang

kuat dan efisien sehingga dapat meningkatkan percepatan

pertumbuhan volume KPR.

Selain pembiayaan konvensional, untuk meningkatkan nilai

penyaluran pembiayaan, SMF secara intensif melakukan

pendekatan kepada bank syariah. Pembiayaan jangka

menengah atau panjang yang ditawarkan Perseroan dinilai

sesuai dengan kebutuhan pendanaan bank syariah untuk

penyaluran KPR Syariah. Nilai pembiayaan yang disalurkan

Perseroan kepada perbankan syariah pada 2017 mencapai

Rp1,80 triliun atau 24,86% dari total penyaluran pembiayaan

tahun 2017 sebesar Rp7,24 triliun. Sedangkan pembiayaan

melalui bank umum/konvensional mencapai Rp4,3 triliun.

Akumulasi penyaluran pinjaman yang diberikan Perseroan

dari 2011 sampai dengan tahun 2017 mencapai sebesar

Rp24,42 triliun. Sedangkan realisasi penyaluran pinjaman

pada tahun 2017 mencapai Rp7,24 triliun, yang disalurkan

kepada penyalur KPR yang terdiri dari bank umum, Bank

Pembangunan Daerah (BPD), bank syariah dan perusahaan

pembiayaan. Untuk penyaluran pinjaman melalui BPD tercatat

Rp1,14 triliun, sedangkan melalui perusahaan pembiayaan

sebesar Rp1,54 miliar.

Pada 2017, program penyaluran pinjaman memberikan

kontribusi sebesar 73,82% atau sebesar Rp870,26 miliar

terhadap total pendapatan Perseroan sebesar Rp1,18 triliun.

Dibandingkan tahun 2016, secara persentase, kontribusi

tersebut mengalami penurunan. Sebab, pada tahun 2016,

penyaluran pinjaman memberikan kontribusi sebesar 76,10%,

atau sebesar Rp745,74 miliar, dari pendapatan Perseroan

sebesar Rp979,89 miliar. (103-3)

using their existing credit portfolios as collateral . This program has been conducted by the Company since 2006 .

Since 2010, SMF has introduced a new financing program, which is conditional purchase program or Mortgage Repo . Mortgage Repo, legally, is a sale and purchase transaction using transaction documents in the form of deed of sale and purchase and cessie . In terms of accounting, this transaction is recorded as a loan because of its recourse or buyback requirement, which makes it ineligible to meet the true sale criteria .

These 2 programs are expected to encourage the establishment of a robust and efficient primary mortgage market in order to accelerate Mortgage volume growth .

In addition to conventional financing, to increase loan distribution value, SMF has intensively approached sharia banks . Medium/long-term financing offered by the Company is valued in accordance with the financing needs of sharia banks for Sharia Mortgage distribution . The financing value distributed by the Company to sharia banks in 2017 amounted to Rp1 .80 trillion or 24 .86% of the total financing distribution in 2017 of Rp7 .24 trillion . While commercial bank/conventional financing reached Rp4 .3 trillion .

Accumulated loan distributed provided by the Company from 2011 to 2017 amounted to Rp24 .42 trillion . Whereas, the realization of loan distribution in 2017 reached Rp7 .24 trillion, which was distributed to Mortgage Lenders consisting of commercial banks, Regional Development Banks (BPD), sharia banks, and financing companies . Loan distribution through BPD was recorded at Rp1 .14 trillion, while through financing companies was at Rp1 .54 billion .

In 2017, the loan program contributed 73 .82% or amounting to Rp870 .26 billion to the Company’s total revenues of Rp1 .18 trillion . Compared to 2016, on a percentage basis, such contribution decreased . In 2016, the loan program contributed 76 .10%, or amounting to Rp745 .74 billion, from the Company’s revenue of Rp979 .89 billion . (103-3)

Page 93: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT 2017 Membentuk ... · lenders from funds coming from equity, later to be replenished by funds from the issuance of debt securities . This

93PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero)2017 SUSTAINABILITY REPORT

Focus in Achieving House Ownership for Everyone

PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN

Di tahun 2017, SMF membukukan pendapatan sebesar

Rp1.178,92 miliar, tumbuh 20,31% dibanding tahun 2016

sebesar Rp979,89 miliar. Laba bersih tercatat sebesar

Rp397,42 miliar, meningkat 25,26% dibanding tahun 2016

sebesar Rp317,28 miliar. Sedangkan aset meningkat 19,36%

dari Rp13,12 triliun pada tahun 2016 menjadi Rp15,66 triliun

pada tahun 2017.

Selama periode pelaporan, hasil kinerja ekonomi Perseroan

yang memberikan gambaran mengenai perolehan nilai ekonomi

dan pendistribusiannya kepada para pemangku kepentingan

dapat dilihat pada tabel berikut, yang disusun mengacu pada

indikator kinerja ekonomi berdasarkan pedoman pelaporan

keberlanjutan yang dikeluarkan oleh Global Sustainability

Standards Board (GSSB)/GRI Standards.

Tabel “Distribusi Nilai Ekonomi” menyajikan gambaran

mengenai kinerja ekonomi SMF, termasuk besaran nilai-nilai

ekonomi yang didistribusikan kembali kepada para pemangku

kepentingan yang meliputi mitra kerja, karyawan, pemegang

saham, pemerintah dan masyarakat. Tabel tersebut juga

memberi gambaran seberapa besar nilai tambah yang diberikan

SMF terhadap perekonomian nasional sebagai dampak dari

efek berantai yang ditimbulkan oleh pemangku kepentingan.

Tabel: Distribusi Nilai Ekonomi [201-1]Dalam jutaan Rupiah

UraianDescription

2017 2016

Nilai Ekonomi yang DihasilkanDirect Value Generated

PendapatanIncome

1 .178 .922 979 .894

DISTRIBUSI NILAI EKONOMIEconomic Value Distribution

FINANCIAL PERFORMANCE ACHIEVEMENT

In 2017, SMF recorded revenue of Rp1,178 .92 billion, increased by 20 .31% compared to that of 2016 of Rp979,89 billion . Net income was recorded at Rp397 .42 billion, an increase of 25 .26% compared to that of 2016, which was Rp317 .28 billion . While total assets grew by 19 .36% from Rp13 .12 trillion in 2016 to Rp15 .66 trillion in 2017 .

During the reporting period, the results of the Company’s economic performance that outlines the economic value achievement and its distribution to the stakeholders can be seen in the following table, which is prepared by referring to the economic performance indicators based on sustainability reporting guidelines issued by the Global Sustainability Standards Board (GSSB)/Global Reporting Initiative (GRI) Standards .

Table of “Economic Value Distribution” presents an overview of SMF’s economic performance, including the economic values redistributed to the stakeholders, which include business partners, employees, shareholders, government, and communities . The table also illustrates the extent of added value provided by SMF to the national economy as a impact of the domino effect caused by the stakeholders .

Table: Economic Value Distribution [201-1]In Million Rupiah

Page 94: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT 2017 Membentuk ... · lenders from funds coming from equity, later to be replenished by funds from the issuance of debt securities . This

94 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN 2017

Berkhidmat Mewujudkan Kepemilikan Rumah untuk Semua

UraianDescription

2017 2016

Nilai Ekonomi yang DidistribusikanEconomic Value Distributed

Beban Operasional (termasuk gaji dan tunjangan, umum dan administrasi)Operating Expenses (including salary and allowances, general and administration)

(725 .708) (615 .699)*

Kontribusi Kepada Pemegang SahamContribution to the Shareholders

- -

Beban Pajak Penghasilan Income Tax Expenses

(55 .795) (46 .914)*

Investasi Komunitas (Program Bina Lingkungan)Community Investment (Community Development Program)

(1 .500) (1 .000)*

Jumlah Nilai Ekonomi yang DidistribusikanTotal Distributed Economic Value

783 .003 663 .613*

Nilai Ekonomi yang Ditahan (a – b)Retained Economic Value (a - b)

395 .919 316 .281*

*Disajikan kembali

Pada tahun 2017, SMF membukukan pendapatan sebesar Rp1,18

triliun yang sebagian besar berasal dari pendapatan bunga

(73,82%). Dari pendapatan tersebut, SMF mendistribusikan

kembali nilai ekonomi yang diperoleh sebesar Rp783,00 miliar

(66,42%) kepada para pemangku kepentingan yaitu karyawan,

pemerintah dan masyarakat. Manfaat yang dikembalikan

kepada karyawan berupa remunerasi (gaji, bonus dan

tunjangan), sedangkan pemerintah memperoleh pembayaran

pajak dan masyarakat mendapat manfaat melalui program-

program Program Bina Lingkungan.

Perseroan adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dimana

seluruh sahamnya (100%) dimiliki oleh Negara Republik

Indonesia melalui menyertaan modal negara.

Struktur permodalan dan komposisi Pemegang Saham terakhir

adalah sebagai berikut: [102-5]1. Modal Dasar sebesar Rp8 triliun terbagi dalam 8 juta

lembar saham,

2. Modal Ditempatkan dan Disetor penuh sebesar Rp6 triliun

terbagi dalam 6 juta lembar saham dengan nilai Rp1 juta

per lembar saham.

Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham

(RUPS) Tahunan pada tahun 2017, SMF tidak melakukan

pembagian deviden.

*restated

In 2017, SMF recorded a revenue of Rp1 .18 trillion, which was mainly from interest revenue and sharia revenue (73,82%) . From this revenue, SMF redistributed the economic value gained for Rp 783 .00 billion (66 .42%) to the stakeholders, which are employees, government, and communities . The redistributed economic value to employees is in the form of remuneration (salary, bonus, and allowance), while the government receives tax payment, and the community received the benefits from PKBL programs .

The Company is a State-Owned Enterprise (SOE) with its whole shares (100%) are owned by the State of the Republic of Indonesia through state capital investment .

The current capital structure and Shareholders composition are as follows: [102-5]1 . Authorized Capital for Rp8 trillion consisting of 8 million shares,

2 . Issued and Paid-up Capital for Rp6 trillion consisting of 6 million shares with par value of Rp1 million per share .

Based on Annual General Meeting of Shareholders (GMS) resolutions in 2017, SMF did not distribute dividends .

Page 95: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT 2017 Membentuk ... · lenders from funds coming from equity, later to be replenished by funds from the issuance of debt securities . This

95PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero)2017 SUSTAINABILITY REPORT

Focus in Achieving House Ownership for Everyone

Bentuk kontribusi Perseroan kepada negara diwujudkan

melalui pemenuhan kewajiban perusahaan sebagai wajib

pajak. Nilai pajak terbesar yang dibayarkan Perseroan adalah

Pajak Penghasilan (PPh) Badan. Pada 2017, Kontribusi pajak

Perseroan sebesar Rp75,12 miliar, dan secara kumulatif

mencapai Rp359,61 miliar.

Kebutuhan rumah di Indonesia terus meningkat seiring dengan

peningkatan jumlah penduduk dengan backlog sudah mencapai

11,4 juta unit pada tahun 2015. Sebagian besar kebutuhan berasal

dari segmen masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)

menyebutkan, kebutuhan akan rumah per tahun mencapai

800.000 unit. Untuk memenuhi kebutuhan itu, sekaligus

mengurangi backlog, pemerintah menggulirkan Program

Sejuta Rumah pada tahun 2015. Sejak diluncurkan, realisasi

pembangunan rumah bisa digenjot dan naik hingga hampir

empat kali lipat. Jika sebelum Program Sejuta Rumah dilansir,

untuk membangun rumah sebanyak 200.000 unit rumah sangat

sulit, maka hingga akhir tahun 2017, telah berhasil dibangun

sebanyak 765.120 unit rumah dari target 900.000 unit.

Melalui Program Sejuta Rumah, pemerintah berupaya

memudahkan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) untuk

memperoleh akses memiliki rumah dengan menyediakan fasilitas

KPR skema subsidi perumahan melalui Fasilitas Likuiditas

Pembiayaan Perumahan (FLPP) dan Subsidi Selisih Bunga

(SSB). Namun, bagi pekerja sektor non-formal, penghasilan yang

tidak tetap menjadi hambatan karena dianggap tidak memenuhi

persyaratan formal perbankan (unbankable).

Melihat kondisi tersebut, SMF yang mengemban amanat dari

pemerintah untuk membangun dan mengembangkan pasar

pembiayaan sekunder perumahan, tergerak untuk memperluas

target penyaluran pinjaman KPR dengan mengeluarkan produk

pembiayaan perumahan yang menyasar segmen kelompok

MBR di luar segmentasi KPR perbankan.

KONTRIBUSI KEPADA PEMERINTAHContribution to the Government

DAMPAK EKONOMI TIDAK LANGSUNG [203-2]

Indirect Economic Impacts [203-2]

The Company contributes to the country by fulfilling its obligations as taxpayer . The biggest amount of the Company’s tax payment is Corporate Income Tax (PPh) . In 2017, the Company’s tax contribution was Rp75 .12 million, and cumulatively was Rp359 .61 billion .

The housing needs in Indonesia continues to increase along with the increase of population with the backlog reaching 11 .4 million units in 2015 . Most of the housing needs is from the low-income society (MBR) segment .

Ministry of Public Works and Housing (PUPR) stated that housing needs per year reached 800,000 units . To meet the needs, as well as to reduce the backlog, the government rolled out the One Million Houses Program in 2015 . Since its launch, the realization of house construction can be encouraged and multiplied almost four times . Before the One Million Houses Program launched, building 200,000 housing units was very difficult, however, until the end of 2017, as many as 765,120 housing units were successfully built from the target of 900,000 units .

Through One Million Houses Program, the government seeks to facilitate the low-income society (MBR) to gain access to house ownership by providing Mortgage facility with housing subsidized scheme through Mortgage Liquidity Facility (FLPP) and Interest Subsidy (SSB) . However, for non-formal sector workers, their fluctuated income becomes an obstacle because they are deemed unbankable .

Considering this condition, SMF, mandated by the government to build and develop the secondary mortgage market, is motivated to expand its Mortgage loan distribution target by launching mortgage products for MBR segment outside the banks’ Mortgage segment .

Page 96: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT 2017 Membentuk ... · lenders from funds coming from equity, later to be replenished by funds from the issuance of debt securities . This

96 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN 2017

Berkhidmat Mewujudkan Kepemilikan Rumah untuk Semua

Produk baru ini memiliki suku bunga tetap untuk jangka waktu

tertentu sehingga nilai kewajiban angsuran debitur lebih stabil.

Dalam hal ini, SMF akan menjadi agen untuk menyalurkan

KPR yang dinamakan “KPR Sejahtera SMF” ini kepada bank

pembangunan daerah dan perusahaan pembiayaan.

Walaupun tidak berinteraksi langsung dengan masyarakat

pengguna fasilitas KPR, produk KPR Sejahtera SMF akan

memberikan dampak ekonomi tidak langsung yang

menguntungkan bagi masyarakat. Hingga akhir tahun 2017,

tercatat 12 bank pembangunan daerah dan dua perusahaan

pembiayaan (multifinance) yang telah bekerjasama dengan

Perseroan untuk menyalurkan pinjaman.

SMF meyakini, kehadiran KPR Sejahtera SMF dapat

memberikan kepastian angsuran bagi debiturnya untuk

mendukung pemenuhan kebutuhan masyarakat terhadap

kepemilikan rumah yang layak dan terjangkau bagi setiap

keluarga Indonesia.

Di samping itu, melalui program-program CSR yang dikemas

dalam Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL), SMF

senantiasa menyeimbangkan kegiatan usahanya dengan

memberikan kontribusi yang bermanfaat bagi peningkatan

taraf hidup masyarakat.

This new product has a fixed interest rate for a certain period so that the debtor’s installment amount is more stable . In this event, SMF will act as an agent to distribute Mortgage called “KPR Sejahtera SMF” to regional development banks and financing companies .

Although not interacting directly with debtors of this Mortgage facility, KPR Sejahtera SMF product will give indirect economic impact that is beneficial for the communities . Until the end of 2017, there were 12 regional development banks and two financing companies (multifinance) that had worked with the Company to distribute loans .

SMF believes that KPR Sejahtera SMF can provide more certain installments for debtors in order to meet the needs of Indonesian families for affordable decent house ownership .

In addition, with its CSR programs through Partnership and Community Development Program (PKBL), SMF continues to balance its business activities by providing beneficial contribution to improve the community’s standard of living .

Page 97: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT 2017 Membentuk ... · lenders from funds coming from equity, later to be replenished by funds from the issuance of debt securities . This

97PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero)2017 SUSTAINABILITY REPORT 97

TUMBUH DAN BERKEMBANG BERSAMA MASYARAKATGrowing and Developing with the Community

Page 98: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT 2017 Membentuk ... · lenders from funds coming from equity, later to be replenished by funds from the issuance of debt securities . This

98 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN 2017

Tumbuh dan Berkembang Bersama Masyarakat

SMF berkomitmen untuk turut serta dalam pembangunan

ekonomi berkelanjutan guna meningkatkan kualitas kehidupan

dan lingkungan yang bermanfaat, baik bagi Perseroan sendiri,

komunitas setempat, maupun masyarakat pada umumnya.

Komitmen itu selaras dengan Undang-Undang Republik

Indonesia No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, yang

didalamnya mengatur ketentuan tentang Tanggung Jawab

Sosial dan Lingkungan.

Perseroan melaksanakan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan

melalui Program Tanggungjawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR), yang kegiatannya diwujudkan melalui

Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL). Pelaksanaan

PKBL akan membuat hubungan antara Perseroan dengan

para pemangku kepentingan, terutama komunitas setempat

dan masyarakat secara umum, menjadi lebih dekat dan lebih

harmonis. Kami meyakini bahwa hubungan serupa itu akan

sangat bermanfaat bagi keberlanjutan usaha SMF dalam jangka

pendek, menengah maupun jangka panjang.

Dalam merumuskan program PKBL, SMF berupaya semaksimal

mungkin melibatkan pemangku kepentingan, seperti

komunitas atau masyarakat, agar program yang dihadirkan

benar-benar sesuai dengan kebutuhan. Perseroan percaya,

apabila program yang ada sesuai dengan kebutuhan, maka

peluang keberhasilannya akan lebih tinggi, serta peran dan

keterlibatan masyarakat akan lebih optimal. Selain bertujuan

untuk mendorong peningkatan kualitas hidup masyarakat,

keberadaan program-program tersebut diharapkan juga

berkontribusi bagi kelestarian lingkungan.

Pada tahun 2017, seperti tahun-tahun sebelumnya, melalui

program PKBL, SMF ingin berbagi manfaat dan menunjukkan

kepedulian terhadap kebutuhan dan harapan masyarakat.

Antara lain, kebutuhan untuk memperoleh pendidikan yang

berkualitas, kemudahan akses pada fasilitas layanan kesehatan

serta lingkungan yang tenang dan nyaman untuk tinggal dan

beribadah. Sikap empati selalu kami tunjukkan dengan membantu

masyarakat yang sedang tertimpa musibah bencana.

Di samping itu, fokus bisnis SMF untuk mengalirkan dana

jangka panjang dari pasar modal ke sektor perumahan melalui

penyalur Kredit Pemilikan Rumah (KPR) agar menambah

percepatan volume KPR di Indonesia, secara tidak langsung

membuka kesempatan yang lebih luas bagi masyarakat,

terutama masyarakat menengah bawah, untuk memiliki rumah

tinggal yang layak melalui fasilitas KPR yang terjangkau.

(103-2)

SMF is committed to participate in sustainable economic development in order to improve life quality and beneficial environment to the Company itself, the local community, and the community in general . The commitment is in line with Law of the Republic of Indonesia No . 40 of 2007 on Limited Liability Companies, which regulates the provisions on Social and Environmental Responsibility .

The Company carries out Social and Environmental Responsibility through its Corporate Social Responsibility (CSR) Program, in which its activities are realized through the Partnership and Community Development Program (PKBL) . PKBL implementation will make the relationship between the Company and its stakeholders, especially the local community and public in general, closer and more harmonious . We believe that such relationship will be very beneficial to SMF’s business sustainability in the short, medium, and long term .

In formulating PKBL program, SMF strives to the maximum extent possible to involve the stakeholders, such as communities or public, so that the programs are truly in line with their needs . The Company believes that if the existing programs meet the needs, then the chances of success will be higher, and the role and involvement of the community will be more optimal . Besides aiming to encourage the improvement of people’s quality of life, the existence of these programs is also expected to contribute to the environmental preservation .

In 2017, as in the previous years, through PKBL program, SMF wanted to share benefits and show concern for the needs and expectations of the community . Among others, the need to obtain quality education, easy access to health care facilities, and a quiet and comfortable environment to live and worship . We always show empathy by helping people who are stricken by disaster .

In addition, SMF’s business focus to channel long-term funds from the capital market to the housing sector through Mortgage Lenders (KPR) to accelerate Mortgage volume in Indonesia, indirectly opens up wider opportunities for the community, especially the low-to-middle class, to have a decent house through affordable Mortgage facilities .(103-2)

Page 99: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT 2017 Membentuk ... · lenders from funds coming from equity, later to be replenished by funds from the issuance of debt securities . This

99PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero)2017 SUSTAINABILITY REPORT

Growing and Developing with the Community

Kebutuhan rumah di Indonesia terus meningkat seiring dengan

peningkatan jumlah penduduk yang sudah mencapai 262 juta

per Juli 2017, dengan laju pertumbuhan sebesar 1,49% per

tahun. Pada tahun 2015, angka permintaan terhadap kebutuhan

rumah hunian (backlog) masyarakat Indonesia mencapai

11,4 juta unit. Itu berarti, setidakya ada 11,4 juta anggota

masyarakat, baik Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR)

maupun yang non-MBR yang menghuni rumah bukan milik

sendiri. Selain itu, terdapat 3,4 juta unit rumah di Indonesia

yang tidak layak untuk dihuni.

Memiliki rumah sebagai tempat tinggal bersama keluarga

merupakan dambaan setiap orang. Tak terkecuali bagi

masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Melalui Program

Sejuta Rumah yang diperkenalkan pada April 2015, pemerintah

berupaya memudahkan MBR atau pekerja sektor non-formal

untuk memperoleh akses memiliki rumah dengan menyediakan

fasilitas KPR skema subsidi perumahan melalui Fasilitas

Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dan Subsidi Selisih

Bunga (SSB).

Walau fasilitas sudah disediakan, namun tak semua kalangan

MBR bisa memiliki rumah. Hal itu tak lepas dari kendala yang

mereka hadapi, khususnya MBR yang bekerja di sektor non-

formal. Pekerja non-formal yang tidak memiliki penghasilan

tetap dianggap tidak memenuhi persyaratan formal untuk

mengajukan KPR FLPP ke bank (unbankable) meski mereka

mampu untuk membayar cicilan.

Kondisi seperti itu membuat SMF tergerak untuk ikut

mengambil peran. Perseroan yang selama ini bergerak di sektor

pembiayaan sekunder perumahan yang tidak bersentuhan

langsung dengan masyarakat berkomitmen untuk memperluas

target penyaluran pinjaman KPR. Caranya, SMF mengeluarkan

produk pembiayaan perumahan yang menyasar segmen

kelompok MBR di luar segmentasi KPR perbankan, terutama

yang tidak dapat dilayani oleh program FLPP. Produk memiliki

suku bunga tetap untuk jangka waktu tertentu sehingga nilai

kewajiban angsuran debitur lebih stabil. Dalam hal ini, SMF

akan menjadi agen untuk menyalurkan KPR yang dinamakan

“KPR Sejahtera SMF” ini kepada bank pembangunan daerah

dan perusahaan pembiayaan. (103-2)

KPR Sejahtera SMF diluncurkan pada awal 2017 dengan

menggandeng enam bank pembangunan daerah (BPD) yakni

Bank Sumut, Bank Sulselbar, Bank Sultra, Bank NTT, Bank

NTB, dan Bank Jateng. KPR Sejahtera SMF akan fokus pada

pembangunan di luar Pulau Jawa dengan memproduksi rumah

RUMAH UNTUK MASYARAKAT BERPENGHASILAN RENDAH [FS7]

House For the Low-Income Society [FS7]

House needs in Indonesia continue to increase along with an increase in population reaching 262 million per July 2017, with a growth rate of 1 .49% per year . In 2015, the demand for housing (backlog) for Indonesian community reached 11 .4 million units . This means, there were at least 11 .4 million of people, either the Low Income Societies (MBR) or non-MBR societies inhabiting houses that are not theirs . In addition, there were 3 .4 million housing units in Indonesia that are unfit for habitation .

Having a house as a place to live with the family is everyone’s dream . No exception for low-income societies (MBR) . Through One Million Houses Program introduced in April 2015, the government tries to facilitate the low-income societies (MBR) or non-formal sector workers to gain access to own house by providing Mortgage facility with subsidized scheme through Mortgage Liquidity Facility (FLPP) and Interest Subsidy (SSB) .

Although the facilities are provided, but not everyone in MBR class can own a house . This cannot be separated from the obstacles they face, especially MBR who work in the non-formal sector . Non-formal workers who do not have a regular income are deemed to be ineligible to apply for FLPP Mortgage to the bank (unbankable) even if they are able to pay the installments .

Such conditions make SMF moved to take a part . The company, which is engaged in the secondary mortgage sector that is not in direct contact with the community, is committed to expand the target of Mortgage disbursement . SMF issued a mortgage product targeting the MBR group segment outside the banking segmentation of Mortgage, especially those that cannot be served by the FLPP program . The product has fixed interest rate for a certain period so that the debtor’s installment amount is more stable . In this event, SMF will act as an agent to distribute Mortgage called “KPR Sejahtera SMF” to regional development banks and financing companies . (103-2)

KPR Sejahtera SMF was launched at early 2017 by cooperating with six regional development banks (BPD), which are Bank Sumut, Bank Sulselbar, Bank Sultra, Bank NTT, Bank NTB, and Bank Jateng . KPR Sejahtera SMF will focus on development outside Java Island by producing a house with a value of around Rp300

Page 100: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT 2017 Membentuk ... · lenders from funds coming from equity, later to be replenished by funds from the issuance of debt securities . This

100 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN 2017

Tumbuh dan Berkembang Bersama Masyarakat

dengan nilai sekitar Rp300 juta. Suku bunga yang ditawarkan

diupayakan sama dengan bunga KPR bank non-FLPP. Dalam

perjalanannya, jumlah BPD yang terlibat dan menyalurkan

produk KPR ini terus bertambah, yakni sebanyak 12 bank per

31 Desember 2017. (103-3)

Bagi SMF, kehadiran KPR Sejahtera SMF merupakan

implementasi pelaksanaan misi Perseroan sebagai BUMN di

bawah Kementerian Keuangan yang mengemban tugas dari

pemerintah sebagai special mission vehicle untuk membangun

dan mengembangkan pasar pembiayaan sekunder perumahan.

SMF berharap, kehadiran KPR Sejahtera SMF dapat memenuhi

kebutuhan pasar pembiayaan primer perumahan akan

produk KPR yang dapat memberikan kepastian angsuran

bagi debiturnya untuk mendukung pemenuhan kebutuhan

masyarakat terhadap kepemilikan rumah yang layak dan

terjangkau bagi setiap keluarga Indonesia.

Sebagai pelaku usaha jasa keuangan (PUJK), SMF mendukung

Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 01/POJK.07/2013

tentang Perlindungan Konsumen Sektor Jasa Keuangan.

Melalui literasi keuangan, masyarakat akan mampu memilih

dan memanfaatkan produk jasa keuangan yang sesuai

kebutuhan, mampu melakukan perencanaan keuangan dengan

lebih baik, serta terhindar dari aktivitas investasi instrumen

keuangan yang tidak jelas. Semakin tinggi tingkat literasi

keuangan masyarakat, maka semakin banyak masyarakat

yang akan memanfaatkan produk jasa keuangan.

Sebagai PUJK, SMF memiliki tanggung jawab dan kepentingan

untuk mendukung program literasi keuangan yang

diimplementasikan melalui program-program pendukung

pasar primer perumahan. Untuk kepentingan pengembangan

pasar primer, Perseroan telah mengaktifkan program KPR-

SMF pada tahun 2017. Melalui program ini, Perseroan akan

menghimpun KPR dengan kualitas baik dari sejumlah bank

yang menjadi mitra untuk selanjutnya dilakukan sekuritisasi.

MENINGKATKAN AKSES KE LAYANAN KEUANGAN [FS14]

Improving Access to Financial Services [FS14]

million . The interest rate offered is equal to the interest of non-FLPP banking Mortgage . In its journey, the number of BPD involved and distributing this Mortgage product continues to grow, for as many as 12 as of 31 December 2017 . (103-3)

For SMF, the presence of KPR Sejahtera SMF is the implementation of the Company’s mission as a State-Owned Enterprise under the Ministry of Finance, which assumes the task of the government as a special mission vehicle to build and develop the secondary mortgage market . SMF hopes that the presence of KPR Sejahtera SMF can meet the needs of the primary mortgage market for Mortgage products that can provide installment certainty for the debtor to support the fulfillment of the community’s need for decent and affordable house ownership for every Indonesian family .

As a financial services business player (PUJK), SMF supports the Financial Services Authority Regulation (POJK) No . 01/POJK .07/2013 on Consumer Protection in Financial Services Sector . Through financial literacy, the community will be able to select and utilize financial services products as needed, able to perform better financial planning, and avoid unclear financial instrument investment activity . The higher the level of public financial literacy, the more people will utilize financial services products .

As PUJK, SMF has the responsibility and interest to support the financial literacy program implemented through programs supporting the primary mortgage market . In the interest of developing the primary market, the Company activated KPR-SMF program in 2017 . Through this program, the Company will collect good quality Mortgage from a number of partner banks for subsequent securitization .

Page 101: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT 2017 Membentuk ... · lenders from funds coming from equity, later to be replenished by funds from the issuance of debt securities . This

101PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero)2017 SUSTAINABILITY REPORT

Growing and Developing with the Community

Salah satu tanggung jawab SMF terhadap pengembangan

sosial kemasyarakatan diwujudkan melalui Program Kemitraan

dan Bina Lingkungan (PKBL). Program PKBL dijalankan

mengacu pada Peraturan Menteri BUMN No. PER-09/

MBU/07/2015 tanggal 3 Juli 2015 tentang Program Kemitraan

Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan Badan Usaha Milik

Negara.

Program PKBL yang terdiri dari Program Kemitraan dan

Program Bina Lingkungan bertujuan untuk memberikan

manfaat pengembangan masyarakat secara nyata terutama

komunitas di sekitar wilayah usaha Perseroan. Pelaksanaan

program PKBL diharapkan dapat membantu usaha pemerintah

dalam meningkatkan kemandirian masyarakat, mengurangi

jumlah pengangguran dan penduduk miskin yang pada

akhirnya meningkatkan pertumbuhan ekonomi. (103-2)

PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN [203-1, 413-1]

Partnership and Community Development Program [203-1, 413-1]

Untuk menopang keberhasilan program tersebut, pada tahun

2016, SMF telah mengeluarkan Standar Operasional Prosedur

(SOP) KPR SMF untuk BPD yang diserahkan kepada Asosiasi

Bank Pembangunan Daerah (Asbanda). Sosialisasi berupa

bimbingan mengenai bagaimana memiliki KPR yang sesuai

dengan standar SMF pun terus dilakukan selama tahun 2017.

(103-3)

Tak sekadar sosialisasi, SMF juga memberikan pendampingan

kepada klien, terutama dalam rangka konsultansi. Langkah

ini dilakukan karena produk usaha SMF tersebut belum

banyak dipahami dengan baik oleh para pemangku

kepentingan eksternal.

Selain pendampingan, sosialisasi juga dilakukan melalui

kegiatan kuliah umum ke beberapa universitas untuk

memberikan pemahaman bagi akademisi terutama kalangan

dosen dan mahasiswa mengenai keberadaan SMF sebagai

entitas di bawah Kementerian Keuangan RI yang memiliki misi

mendukung program pemerintah meningkatkan kapasitas

penyalur KPR agar masyarakat memiliki rumah yang layak

dan terjangkau.

To support the success of the program, in 2016, SMF issued Standard Operating Procedures (SOP) of KPR SMF for BPD, which was submitted to the Association of Regional Development Banks (Asbanda) . Continuous dissemination in the form of guidance on how to have a Mortgage in accordance with SMF standards was conducted throughout 2017 . (103-3)

Not just dissemination, SMF also provides assistance to clients, especially in the framework of consultancy . This step is done because SMF’s business products are not well understood yet by external stakeholders .

In addition to facilitation, dissemination is also conducted through public lecture activities to several universities to provide understanding for academicians, especially among lecturers and students about the existence of SMF as an entity under the Ministry of Finance which has a mission to support government programs to increase the capacity of Mortgage Lenders so that people may have decent and affordable housing .

One of SMF responsibilities towards social community development is realized through the Partnership and Community Development Program (PKBL) . PKBL program is conducted in reference to Regulation of SOE Minister No . PER-09/MBU/07/2015 dated 3 July 2015 on Small Business Partnership Program and Community Development Program of State-Owned Enterprises .

PKBL Program consisting of Partnership Program and Community Development Program aims to provide real community development benefits, especially communities surrounding the Company’s business area . PKBL program implementation is expected to assist government efforts in increasing community independence, reducing the number of unemployed and poor people so that ultimately it will increase economic growth . (103-2)

Page 102: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT 2017 Membentuk ... · lenders from funds coming from equity, later to be replenished by funds from the issuance of debt securities . This

102 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN 2017

Tumbuh dan Berkembang Bersama Masyarakat

Progam Kemitraan (PK) merupakan kegiatan penyaluran dana

pinjaman bergulir dan dana pembinaan kemitraan kepada

mitra binaan. Sasaran dari kegiatan ini adalah usaha kecil,

dalam hal ini perorangan atau badan usaha dan koperasi

yang mempunyai penjualan dan/atau omset per tahun

setinggi-tingginya Rp1 miliar atau memiliki aktiva setinggi-

tingginya Rp200 juta di luar tanah dan bangunan. Kepada

mitra binaan juga diberikan bantuan pembinaan dalam bentuk

pendidikan, pelatihan dan pemagangan untuk meningkatkan

kemampuan kewirausahaan, manajemen dan ketrampilan

teknis produksi serta penelitian dan pengkajian penyusunan

studi pengembangan usaha.

Sementara itu, Program Bina Lingkungan (BL) merupakan

program pemberdayaan masyarakat dengan menggunakan

dana BUMN yang ditujukan, terutama pada masyarakat sekitar

lokasi operasional BUMN terkait.

Dalam melaksanakan Program BL, SMF menetapkan 7 (tujuh)

sektor penyaluran yaitu:

1. Bantuan bencana alam, baik berupa aksi tanggap darurat

pada saat bencana alam terjadi dalam bentuk bantuan

logistik, makanan, alat kesehatan dan obat-obatan,

dan kegiatan pada fase pemulihan dan rekonstruksi

berupa pembangunan sarana prasarana masyarakat

korban bencana.

2. Bantuan pendidikan dan pelatihan, berupa pembangunan/

penyediaan sarana pendidikan, bantuan beasiswa,

pelatihan kewirausahaan, dan program edukasi lainnya.

3. Bantuan peningkatan kesehatan, berupa program

pengobatan bagi masyarakat miskin untuk meningkatkan

standar hidup sehat.

4. Bantuan sarana umum/infrastruktur, berupa

pengembangan prasarana dan/atau sarana umum, antara

lain pembangunan sarana air bersih, rehabilitasi fasilitas

sanitasi umum dan infrastruktur yang dapat membantu

peningkatan pola hidup bersih dan sehat masyarakat.

5. Bantuan sarana ibadah, berupa pembangunan sarana

ibadah dan dukungan untuk kegiatan keagamaan.

6. Bantuan pelestarian alam, berupa kegiatan pelestarian

alam dan konservasi lingkungan (program penghijauan).

7. Bantuan sosial kemasyarakatan, berupa dukungan

terhadap kegiatan sosial kemasyarakatan dan upaya

pengentasan kemiskinan.

Partnership Program (PK) is an activity of channeling revolving loan fund and partnership development fund to the partners . The objective of this activity is small business, in this matter, individual or business entity and cooperative having sales and/or turnover per year as high as Rp1 billion or owning assets as high as Rp200 million aside from land and building . Assistance is also provided to the assisted partners in the forms of education, training, and apprenticeship to improve entrepreneurial, management, and production technical skills, as well as research and study preparation of business development studies .

Meanwhile, the Community Development Program (BL) is a community empowerment program using State-Owned Enterprise funds targeted especially for the communities surrounding the operational locations of the relevant SOE .

In implementing BL Program, SMF establishes 7 (seven) distribution sectors, which are:1 . Natural disaster relief, either in the form of emergency

response when natural disasters occur, in the form of logistic, food, medical, and pharmaceutical aid, or activities during recovery and reconstruction phase in the form of development of infrastructure facilities for the disaster victim communities .

2 . Education and training assistance, in the forms of development/provision of educational facilities, scholarship aid, entrepreneurship training, and other educational programs .

3 . Health promotion assistance, in the form of treatment program for poor people to improve healthy standard of living .

4 . Public facilities/infrastructure assistance, in the form of development of public infrastructure and/or public facilities, among others, construction of clean water facilities, rehabilitation of public sanitation facilities, and infrastructure that can help improve the community’s clean and healthy lifestyle .

5 . Assistance of religious facilities, such as construction of religious facilities and support for religious activities .

6 . Natural conservation assistance, in the form of nature conservation and environmental conservation (reforestation program) .

7 . Social community assistance, in the form of support for social community activities and efforts to alleviate poverty .

Page 103: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT 2017 Membentuk ... · lenders from funds coming from equity, later to be replenished by funds from the issuance of debt securities . This

103PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero)2017 SUSTAINABILITY REPORT

Growing and Developing with the Community

ORGANISASI PENGELOLA PKBL

Tim PKBL SMF diangkat oleh dan bertanggung jawab kepada

Direksi. Pengelola PKBL tahun 2017 merupakan pengelola

yang dibentuk berdasarkan SK Direksi No. S-010/SKD/DIR/

SMF/IX/2016 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan

Pengurus Tim Pengelola Program Kemitraan dan Program

Bina Lingkungan PT Sarana Multigriya Finansial (Persero)

tanggal 8 September 2016. Struktur organisasi Tim PKBL Tahun

2017 adalah sebagai berikut:

1. Ketua : Bonai Subiakto

2. Wakil Ketua I : Wisaksono S. Nugroho

3. Wakil Ketua II : Achmad Basjarah

4. Anggota : Arwan Sjachroni

5. Anggota : Hutama Kumala S. B.

6. Anggota : Arief Hidayat

7. Anggota : Rangga Dasa C. Noor

8. Anggota : Arry Pandowo

9. Anggota : Sahrul Haetamy Ananto

10. Anggota : Rizki Maulida

11. Anggota : Mike Anggraini

12. Anggota : Dhany R.

13. Anggota : Aldino Adi S.

PELAKSANAAN PROGRAM KEMITRAAN

Dalam Program Kemitraan, SMF mengalokasikan pinjaman

berbunga rendah untuk pembiayaan/perbaikan perumahan

mikro dan kecil. Untuk menjaga efektivitas penyaluran dan

mengoptimalkan tingkat pengembalian pinjaman, Perseroan

bekerja sama dengan BUMN Penyalur yang ditunjuk. Walau

demikian, terhitung sejak tahun 2014, SMF belum melaksanakan

lagi kegiatan Program Kemitraan sesuai dengan arahan

dari Pemegang Saham. Pada tahun 2017, Perseroan masih

melanjutkan hasil keputusan RUPS yang diaktakan dengan

No. 26 tanggal 21 Desember 2015, yakni persetujuan kegiatan

PKBL seluruhnya dialokasikan untuk kegiatan Bina Lingkungan.

PELAKSANAAN PROGRAM BINA LINGKUNGAN

Anggaran KegiatanUntuk melaksanakan Program Bina Lingkungan (BL), setiap

awal tahun SMF menyusun Rencana Kerja dan Anggaran

Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (RKA PKBL) untuk

PKBL MANAGER ORGANIZATION

SMF PKBL Team is appointed by and responsible to the Board of Directors . PKBL managers in 2017 were the managers established based on Decree of Board of Directors No . S-010/SKD/DIR/SMF/IX/2016 on Dismissal and Appointment of Management Team of Partnership Program and Community Development Program of PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) dated 8 September 2016 . The organizational structure of PKBL Team in 2017 is as follows:

1 . Head : Bonai Subiakto2 . Vice Head I : Wisaksono S . Nugroho3 . Vice Head II : Achmad Basjarah4 . Member : Arwan Sjachroni5 . Member : Hutama Kumala S . B .6 . Member : Arief Hidayat7 . Member : Rangga Dasa C . Noor8 . Member : Arry Pandowo9 . Member : Sahrul Haetamy Ananto10 . Member : Rizki Maulida11 . Member : Mike Anggraini12 . Member : Dhany R .13 . Member : Aldino Adi S .

PARTNERSHIP PROGRAM IMPLEMENTATION

Under the Partnership Program, SMF allocates low-interest loans for micro and small housing financing/repairs . To maintain the distribution effectiveness and to optimize the loan repayment rate, the Company cooperates with designated BUMN Lenders . Nevertheless, since 2014, SMF has not yet implemented the Partnership Program activities in accordance with Shareholders direction . In 2017, the Company continued carrying out the GMS resolutions notarized by No . 26 dated 21 December 2015, which was approval of PKBL activities entirely allocated for Community Development activities .

COMMUNITY DEVELOPMENT PROGRAM IMPLEMENTATION

Activity BudgetTo implement the Community Development Program (BL), every beginning of year SMF prepares Work and Budget Plan for Partnership and Community Development Program (RKA PKBL)

Page 104: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT 2017 Membentuk ... · lenders from funds coming from equity, later to be replenished by funds from the issuance of debt securities . This

104 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN 2017

Tumbuh dan Berkembang Bersama Masyarakat

disetujui oleh RUPS. Pada tahun 2017, anggaran PKBL yang

seluruhnya dialokasikan untuk Program BL sebesar Rp1,5

miliar, naik 50% dibanding tahun 2016 sebesar Rp1 miliar.

Dana sebesar itu dialokasikan untuk masing-masing sektor

sebagai berikut: (103-3)

No.Program dan KegiatanProgram and Activities

Anggaran 20172017 Budget

Realisasi 20172017 Realization

Capaian 20172017 Achievement

1 Bantuan Korban Bencana AlamNatural Disaster Relief

100 .000 .000 100 .000 .000 100,00%

2 Bantuan Pendidikan dan PelatihanEducation and Training Aid

100 .000 .000 100 .000 .000 100,00%

3 Bantuan Peningkatan KesehatanHealth Improvement Aid

150 .000 .000 150 .000 .000 100,00%

4 Bantuan Sarana Umum/InfrastrukturPublic Facility/Infrastructure Aid

800 .000 .000 800 .000 .000 100,00%

5 Bantuan Sarana IbadahWorship Facilities Aid

150 .000 .000 150 .000 .000 100,00%

6 Bantuan Pelestarian AlamNatural Conservation Aid

100 .000 .000 100 .000 .000 100,00%

7 Bantuan Sosial KemasyarakatanSocial Community Aid

100 .000 .000 100 .000 .000 100,00%

Total 1 .500 .000 .000 1 .500 .000 .000 100,000%

to be approved by GMS . In 2017, PKBL budget that was totally allocated to BL Program amounted to Rp1 .5 billion, an increase of 50% compared to that of 2016, Rp1 billion . Such amount of fund was allocated for each sector as follows:(103-3)

Page 105: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT 2017 Membentuk ... · lenders from funds coming from equity, later to be replenished by funds from the issuance of debt securities . This

105PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero)2017 SUSTAINABILITY REPORT

Growing and Developing with the Community

Rincian Realisasi KegiatanSejalan dengan spirit keberlanjutan, sejak empat tahun

terakhir, SMF berupaya merancang kegiatan PKBL/CSR

yang tidak hanya bersifat chartity atau memberikan bantuan

jangka pendek yang hanya memiliki manfaat sesaat. Untuk

itu, Perseroan terus menghadirkan program-program yang

mendukung kegiatan pengembangan potensi masyarakat atau

pemberdayaan masyarakat. Secara bertahap, setiap program

Bina Lingkungan yang dilaksanakan harus menjadi kegiatan

yang memberi dampak jangka panjang dan berkelanjutan

bagi semua pemangku kepentingan.

Rincian kegiatan PKBL/CSR selama tahun 2017 disajikan dalam

tabel berikut: (103-3)

Bantuan Korban Bencana Alam

No.Program dan Kegiatan

Programs and ActivitiesRencana (Rp)

Plan (Rp)

Realisasi 2017Realization in

2017

Realisasi (%)Realization (%)

1 Bakti Sosial Peduli Banjir “Program Kesehatan Keliling” kerjasama SMF dan SMISocial Services, Care for Flood, “Mobile Health Program”, cooperation of SMF and SMI

100 .000 .000 15 .000 .000 15,00%

2 Bantuan Longsor Ponorogo Kerjasama dengan ACTPonorogo Landslide Aid, Cooperation with ACT

25 .500 .000 25,50%

3 Bantuan Sembako Banjir Langkat, kerjasama dengan ACTSembako (Nine Basic Needs) Aid for Flood in Langkat, cooperation with ACT

50 .000 .000 50,00%

4 Bantuan Dapur Umum dan Layanan Kesehatan untuk Pengungsi Gunung Agung kerjasama dengan ACTPublic Kitchen and Health Service Aid for Refugees of Gunung Agung, cooperation with ACT

9 .500 .000 9,50%

Total Penyaluran BL Program Bantuan Bencana AlamTotal Distribution of BL Program for Natural Disaster Aid

100 .000 .000 100,00%

Details of Activity RealizationIn line with the sustainability spirit, for the last four years, SMF has been designing PKBL/CSR activities that are not only charity or provision of short-term assistance with only momentary benefit . To that end, the Company continues to present programs that support potential community development or community empowerment activities . Gradually, every implemented Community Development program must become an activity that provides long-term and sustainable impact for all stakeholders .

Details of PKBL/CSR activities in 2017 are presented in the following table: (103-3)

Natural Disaster Victim Aid

Page 106: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT 2017 Membentuk ... · lenders from funds coming from equity, later to be replenished by funds from the issuance of debt securities . This

106 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN 2017

Tumbuh dan Berkembang Bersama Masyarakat

BERBAGI UNTUK MERINGANKAN SESAMA

Tak seorangpun ingin terkena bencana . Begitu pula dengan warga Dusun Tangkil, Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Provinsi Jawa Timur . Pada 1 April 2017, tanah di lereng Gunung Gede milik Perhutani dengan ketinggian 800 meter bergerak, mengalami retakan, dan akhirnya longsor . Hingga pencarian korban dihentikan pada 9 April, tercatat masih ada 24 korban hilang dan tertimbun . Selain korban jiwa, sebanyak 258 jiwa mengungsi .

Menurut hasil kajian Tim Kaji Cepat Universitas Gajah Mada (UGM), kemiringan tebing, struktur batuan, perubahan tata guna lahan, dan curah hujan tinggi menjadi faktor yang memicu terjadi longsor di kawasan ini . Selain pencarian korban, gelombang relawan dan bantuan berupa makanan, pakaian, serta uang terus mengalir untuk meringankan penderitaan para korban .

SMF tak mau ketinggalan untuk berbagai dan meringankan penderitaaan korban longsor di Ponorogo . Bekerjasama dengan Lembaga Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap, Perseroan memberikan bantuan berupa personal hygiene & peralatan kebersihan senilai Rp25,5 juta yang diserahkan pada 13 April 2017

Tak hanya di Ponorogo, kepedulian SMF juga ditunjukkan kepada korban banjir di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara . Dalam aksi ini, Perseroan memberikan bantuan sembako senilai Rp50 juta . Penyaluran bantuan yang diserahkan pada 6 Desember 2017 itu, Perseroan bekerjasama dengan Lembaga Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap .

Selain itu, SMF juga memberikan bantuan kepada para pengungsi Gunung Agung, Bali, berupa penyelenggaraan dapur umum dan layanan kesehatan senilai Rp9,5 juta, dan bakti sosial peduli banjir “Program Kesehatan Keliling” kerjasama antara SMF dan SMI senilai Rp15 juta .

Bencana alam memang menyedot perhatian selama tahun 2017 . Menurut data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana, selama tahun 2017, ada ada 2 .341 kejadian bencana . Rinciannya, bencana banjir sebanyak 787 kejadian, puting beliung 716 kejadian, tanah longsor 614 kejadian, kebakaran hutan dan lahan 96 kejadian, banjir dan tanah longsor 76 kejadian, kekeringan 19 kejadian, gempa bumi 20 kejadian, gelombang pasang dan abrasi 11 kejadian, dan letusan gunung api 2 kejadian . Berdasarkan rincian itu, sekitar 99 persen adalah bencana hidrometeorologi, yaitu bencana yang dipengaruhi oleh cuaca dan aliran permukaan .***

SHARING TO RELIEVE

No one wants to be hit by a disaster. Same as the residents of Tangkil Village, Banaran Village, Pulung District, Ponorogo District, East Java Province. On 1 April 2017, the land on the slopes of Mount Gede belonging to Perhutani with a height of 800 meters moved, cracked, and eventually landslides. Until the search for the victims was stopped on 9 April, there were still 24 victims lost and buried. In addition to casualties, as many as 258 people were evacuated.

According to the review of Rapid Review Team of Gajah Mada University (UGM), the slope of the cliff, rock structure, change of land use, and high rainfall were the factors triggering the landslide in this area. In addition to searching for victims, volunteer wave and aid in the forms of food, clothing, and money continued to flow to alleviate the suffering of the victims.

SMF does not want to miss to share and alleviate the suffering of the landslide victims in Ponorogo. In cooperation with Humanitarian Agency of Aksi Cepat Tanggap, the Company provided personal hygiene and sanitation equipment worth Rp25.5 million delivered on 13 April 2017.

Not only in Ponorogo, SMF care was also shown to flood victims in Langkat Regency, North Sumatra. In this action, the Company provided the nine basic necessities worth Rp50 million. In regard of the distribution of donations delivered on 6 December 2017, the Company cooperated with the Humanitarian Agency of Aksi Cepat Tanggap.

Furthermore, SMF also provided aid to the refugees of Mount Agung, Bali, in the forms of public kitchens and health services worth Rp9,5 million, and social services care of flood “Mobile Health Program”, a cooperation between SMF and SMI worth Rp15 million.

Natural disasters indeed drew attention in 2017. According to data from the National Disaster Management Agency, during 2017, there were 2,341 disasters. There were 787 flood incidents, 716 tornado incidents, 614 landslides incidents, 96 forest and land fire incidents, 76 floods and landslides incidents, 19 drought incidents, 20 earthquakes incidents, 11 tidal waves and abrasion incidents, and 2 eruptions volcano incidents. Based on the details, about 99 percent is a hydro-meteorological disaster, which means a disaster affected by weather and surface flow. ***

Page 107: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT 2017 Membentuk ... · lenders from funds coming from equity, later to be replenished by funds from the issuance of debt securities . This

107PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero)2017 SUSTAINABILITY REPORT

Growing and Developing with the Community

Bantuan Pendidikan dan Pelatihan

No.Program dan Kegiatan

Programs and ActivitiesRencana (Rp)

Plan (Rp)Realisasi 2017

Realization in 2017Realisasi (%)

Realization (%)

1 Bantuan Beasiswa Pendidikan Anak Karyawan SMF s/d Grade 5 dan OutsourchingScholarship Aid for Children of SMF’s and Outsourcing Employees up to Grade 5

100 .000 .000 58 .200 .000 58,20%

2 Bantuan Pendidikan Anak Binaan PRM Pejaten Timur, JakartaEducation Aid for Children under PRM East Pejaten, Jakarta

17 .100 .000 17,10%

3 Bantuan Sosial Kemerdekaan di YRPM Bekerjasama dengan KIMMISocial Independent Aid at YRPM In Cooperation With KIMMI

10 .000 .000 10,00%

4 Bantuan Sponsorship KOPDAR YoungpreneurSponsorship Aid for KOPDAR Youngpreneur

10 .000 .000 10,00%

5 Bantuan Pembangunan Rumah Yatim Yayasan Cahaya AlamAssistance on Orphan House Construction of Yayasan Cahaya Alam

4 .700 .000 4,70%

Total Penyaluran BL Program Bantuan Pendidikan dan PelatihanTotal Distribution of BL Program for Education and Training Assistance

100 .000 .000 100,00%

Bantuan Peningkatan Kesehatan

No.Program dan Kegiatan

Programs and ActivitiesRencana (Rp)

Plan (Rp)Realisasi 2017

Realization in 2017Realisasi (%)

Realization (%)

1 Program Kesehatan Masyarakat 2017 bersama YIAB di DepokCommunity Health Program 2017 with YIAB in Depok

150 .000 .000 25 .000 .000 16,67%

2 Program Donor Darah di Gedung SMF, kerjasama dengan PMIBlood Donor Program at SMF Building, in cooperation with PMI

16,550 .000 11,03%

3 Bantuan Sosial Kemerdekaan di YRPM, kerjasama dengan KIMMISocial Independent Aid at YRPM In Cooperation With KIMMI

30 .000 .000 20,00%

4 Program Donor Darah di Gedung SMF, kerjasama dengan PMI (Desember)Blood Donor Program at SMF Building, in cooperation with PMI (December)

16 .550 .000 11,03%

5 Bantuan Bakti Sosial Pengobatan Gratis YKBIKSocial Services Aid, Free Medication YKBIK

25 .000 .000 16,67%

6 Bantuan Pembangunan Rumah Yatim Yayasan Cahaya AlamAssistance on Orphan House Construction of Yayasan Cahaya Alam

24 .353 .600 16,24%

7 Sumbangan Zakat, Infaq, Sodaqoh Kelurahan MelawaiDonation of Zakat, Infaq, Sodaqoh in Melawai Subdistrict

1 .500 .000 1,00%

8 Bantuan Dapur Umum dan Layanan Kesehatan untuk Pengungsi Gunung Agung, kerjasama dengan ACTPublic Kitchen and Health Service Aid for Refugees of Gunung Agung, in cooperation with ACT

11 .046 .400 7,36%

Total Penyaluran BL Program Bantuan Peningkatan KesehatanTotal Distribution of BL Program for Health Improvement Assistance

150 .000 .000 100,00%

Education and Training Assistance

Health Improvement Assistance

Page 108: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT 2017 Membentuk ... · lenders from funds coming from equity, later to be replenished by funds from the issuance of debt securities . This

108 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN 2017

Tumbuh dan Berkembang Bersama Masyarakat

Bantuan Sarana Umum /Infrastruktur

No.Program dan Kegiatan

Programs and Activities

Rencana (Rp)

Plan (Rp)

Realisasi 2017Realization in

2017

Realisasi (%)Realization

(%)

1 Bantuan Pembangunan PAUD dan TK Yatim dan Dhuafa Al Batuul, Sentul BogorAssistance of Construction of Early Childhood and Kindergarten of Orphan and Dhuafa Al Batuul, Sentul Bogor

800 .000 .000 75 .000 .000 9,38%

2 Bantuan Wakaf Pembangunan MCK Panti Cerdas Al-Kahfi, BekasiEndowment Aid of Construction of Panti Cerdas Al-Kahfi, Bekasi

32 .148 .000 4,02%

3 Pembangunan SLB Tuna Netra Bebas Biaya Cahaya Quran, Bogor Sinergi PT SMFConstruction of SLB Tuna Netra Free of Cost of Cahaya Quran, Bogor Sinergy of PT SMF

75 .000 .000 9,38%

4 Pencairan Pembangunan Pondok Pesantren Al-Huda Pekerjaan Pemasangan DindingDisbursement of Al-Huda Pondok Pesantren Development, Wall Installation

30 .000 .000 3,75%

5 Pembangunan MCK, Jalan, dan Jembatan di Desa Cimulang, Kab . Rancabungur, Bogor Thp IConstruction of Toilets, Roads, and Bridges in Cimulang Village, Rancabungur Regency, Bogor, Stage I

63 .000 .000 7,88%

6 Bantuan betonisasi jalan dan Talud Makam di Karang Anyar, SoloConstruction of road concrete and Talud Makam in Karang Anyar, Solo

16 .000 .000 2,00%

7 Bantuan Pembangunan Majlis Taklim Anak Yatim dan Dhuafa Nurul Husna, DepokDevelopment Assistance of Majlis Taklim of Orphans and Dhuafa Nurul Husna, Depok

35 .000 .000 4,38%

8 Bantuan Pembangunan MCK di Panti Asuhan Dorkas Tondano, MinahasaConstruction Assistance of Toilets at Dorkas Tondano Orphanage, Minahasa

40 .000 .000 5,00%

9 Bantuan Sarana/Media Penunjang Pendidikan di Madrasyah Aliyah Kejuruan Al-Muslim, AmbonAssistance of Supporting Education Facilities/Media in Madrasyah Aliyah Vocational Al-Muslim, Ambon

45 .000 .000 5,63%

10 Pembangunan MCK, Jalan, dan Jembatan di Desa Cimulang, kab . Rancabungur, Bogor Thp IIConstruction of Toilets, Roads, and Bridges in Cimulang Village, Rancabungur Regency, Bogor, Stage II

27 .000 .000 3,38%

11 Bantuan Pembangunan Toilet dan Pembuatan sarana Tambak Pemeliharaan benih LombokAid for Toilet Construction and Pond for seed maintenance facilities Lombok

69 .102 .000 8,64%

12 Perbaikan Presarana tambak dan Pembuatan sarana Tambak Pemeliharaan benih LombokImprovement of Pond Preservation and Construction of Pond for seed maintenance Lombok

49 .500 .000 6,19%

13 Reservoir TazakkaReservoir Tazakka

32 .000 .000 4,00%

14 Bantuan Pengadaan Pendukung Kegiatan Gereja Paroki Santa Gemma Galgani Kalimantan BaratAssistance of Procurement of Supporting Activities of the Paroki Church Santa Gemma Galgani of West Kalimantan

50 .000 .000 6,25%

15 Bantuan Renovasi & Pembangunan Mushola Al-KhoirotRenovation & Development Assistance of Mushola Al-Khoirot

30 .000 .000 3,75%

16 Bantuan masjid Nurul HikmahAssistance for Nurul Hikmah mosque

30 .000 .000 3,75%

17 Usulan bantuan Pembuatan Sumur Bor, Instalasi Air Bersih & Renovasi 9 Unit Bangunan Toilet, SD Katolik Waemedu, Nusa Tenggara TimurProposal for Drilling Well, Clean Water Installation & Renovation of 9 Toilets, Waemedu Catholic Elementary School, East Nusa Tenggara

101 .250 .000 12,66%

Total Penyaluran BL Program Bantuan Sarana Umum/InfrastrukturTotal Distribution of BL Program for Public Facilities/Infrastructure Assistance

800 .000 .000 100,00%

Public Facilities/Infrastructure Assistance

Page 109: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT 2017 Membentuk ... · lenders from funds coming from equity, later to be replenished by funds from the issuance of debt securities . This

109PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero)2017 SUSTAINABILITY REPORT

Growing and Developing with the Community

AIR BERSIH UNTUK WARGA WAEMEDU

Kekeringan kerap melanda Nusa Tenggara Timur (NTT) . Badan Meteorologi Klimatologi mencatat bahwa kawasan ini merupakan provinsi yang paling parah dilanda kekeringan pada tahun 2017 dibanding Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara Barat . Di NTT bisa begitu kering karena hujan tak turun sampai 100 hari . Dengan kondisi seperti itu, keberadaan air merupakan impian dan harapan warga NTT .

Sejalan dengan arahan manajemen, yakni PKBL perlu mengarah ke kawasan Indonesia Timur, maka Tim PKBL SMF tertantang untuk bisa membantu pengadaan air bersih bagi warga NTT . Bekerjasama dengan Yayasan Inspirasi Anak Bangsa, lahirlah usulan pembuatan sumur bor untuk instalasi air bersih di SD Katolik Waemedu, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur .

Yayasan Inspirasi Anak Bangsa adalah yayasan ini berkhidmad dan berperan serta secara aktif membangun masyarakat di bidang lingkungan sosial, kesehatan, pendidikan, dan juga kewirausahaan, sehingga dapat menyejahterakan serta mempermudah kelangsungan hidup masyarakat tersebut . Dalam penggarapan sumur bor di Waemedu, Yayasan yang berkantor di kawasan Tebet, Jakarta Selatan ini, yang menggerakkan tim yang dikelola oleh Komunitas Mitra Medis Indonesia (KIMMI) .

Beres survei lokasi pada 9-11 November 2017, selanjutnya proyek pun dikebut . Pencarian titik pengeboran dilakukan, dan berhasil ditemukan . Pengeboran tak terlalu dalam, hanya sekitar delapan meter, dan air bersih mengucur berlimpah-limpah . Yang bikin hati senang, air keluar dengan debit yang stabil . Tak mau membuang waktu, konstruksi penopang tandon air dan instalasi pipa untuk menyalurkan air segera dikerjakan . Kerja keras itu membuahkan hasil: pada pekan kedua Desember 2017, proyek bisa dirampungkan .

Kenapa pembuatan sumur bor harus dibuat di lingkungan sekolah? Hal itu tak lepas dari faktor keamanan . Dengan berada di area sekolah, maka ada penanggung jawab yang mengoperasikan sumur bor, sekaligus menjaga agar sarana, prasarana dan instalasi sumur bor tetap aman, termasuk pompanya . Sebab, berdasarkan pengalaman Yayasan Inspirasi Anak Bangsa, mereka pernah membuat proyek serupa, tapi tidak ada pihak yang bertanggungjawab dan menjaga keberadaan sumur bor . Hasilnya? Pompa air sebagai “jantung” dalam pengoperasian sumur bor dicolong orang .

Selain pembuatan sumur bor dan instalasi air bersih, di lokasi ini, SMF juga merenovasi 9 unit bangunan toilet . Total dana yang dikucurkan adalah sebesar Rp101 .250 .000 . ***

CLEAN WATER FOR WAEMEDU RESIDENTS

Drought often struck East Nusa Tenggara (NTT). The Meteorology Climatology Agency recorded that this region was the most drought-stricken province in 2017 compared to West Java, Central Java, East Java, Bali, and West Nusa Tenggara. In NTT, the rain may not go down for 100 days, and therefore, it can be very dry. With such conditions, the presence of water is the dream and hope of the people of NTT.

In line with the management direction, PKBL needs to lead to the Eastern Indonesia region, therefore SMF PKBL Team is challenged to be able to help the provision of clean water for the residents of NTT. In collaboration with Yayasan Inspirasi Anak Bangsa, a drilling well was proposed for clean water installation at Waemedu Catholic Elementary School, Labuan Bajo, East Nusa Tenggara.

Yayasan Inspirasi Anak Bangsa is a foundation of the community and actively builds the community in the fields of social environment, health, education, and also entrepreneurship, so that it can prosper and facilitate the community survival. In constructing the well at Waemedu, the Yayasan, located in Tebet, South Jakarta, organized a team managed by Komunitas Mitra Medis Indonesia (KIMMI).

Finishing the location survey on 9-11 November 2017, the project was then accelerated. Drill point searching was done, and was found. The drilling was not too deep, only about eight meters, and clean water flowed abundantly. What makes the heart happy, the water comes out with a stable discharge. Not wanting to waste time, the water reservoir support and pipe installation for water supply was constructed immediately. The hard work paid off: in the second week of December 2017, the project was completed.

Why should the drilling well be made in a school environment? This matter is inseparable with the security factor. By being in the school area, there will be a person in charge operating the well, while at the same time safeguarding the facilities, infrastructure, and installation of the wells, including the pumps. Because, based on the experience of Yayasan Inspirasi Anak Bangsa, once they made a similar project, but no party is responsible and maintain the existence of the wells. The result? The water pump as the “heart” in the operation of the wells was stolen.

In addition to drilling well and clean water installation, SMF also renovated 9 toilets in this area. Total funds disbursed amounted to Rp101,250,000. ***

Page 110: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT 2017 Membentuk ... · lenders from funds coming from equity, later to be replenished by funds from the issuance of debt securities . This

110 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN 2017

Tumbuh dan Berkembang Bersama Masyarakat

Bantuan Sarana Ibadah

No.Program dan Kegiatan

Programs and ActivitiesRencana (Rp)

Plan (Rp)

Realisasi 2017Realization in

2017

Realisasi (%)Realization (%)

1 Bantuan Pembangunan Tempat Wudhu dan Pompa Air MCK Mushola Baitul Makmur, IndramayuDevelopment Aid for Wudu Place and Water Pump for Toilets of Mushola Baitul Makmur, Indramayu

150 .000 .000 15 .000 .000 10,00%

2 Bantuan Renovasi Masjid Abubakar Sidiq, DepokRenovation Aid of Mosque Abubakar Sidiq, Depok

17 .163 .600 11,44%

3 Bantuan Renovasi Masjid Al-Muhajirin Barata, Karang Tengah TangerangRenovation Aid for Al-Muhajirin Barata Mosque, Karang Tengah Tangerang

20 .000 .000 13,33%

4 Bantuan Renovasi Musholla Imaduddin, pejaten Pasar MingguImaduddin Musholla Renovation Aid, Pejaten, Pasar Minggu

15 .000 .000 10,00%

5 Bantuan Pembangunan Tempat Wudhu dan Tiang Penyangga Masjid Baiturahman, Caringin BogorDevelopment Aid for Wudu and Mosque Building Poles, Baiturrahman Mosque, Caringin Bogor

20 .140 .000 13,43%

6 Pembangunan Masjid Al-Akhyar Gandul Cinere DepokConstruction of Al-Akhyar Mosque Gandul Cinere Depok

43 .300 .000 28,87%

7 Usulan Bantuan Pembangunan Rumah Yatim Yayasan Cahaya AlamAssistance on Orphan House Construction of Yayasan Cahaya Alam

19 .396 .400 10,00%

Total Penyaluran BL Program Bantuan Sarana IbadahTotal Distribution of BL Program for Worship Facilities Assistance

150 .000 .000 100,00%

Bantuan Pelestarian Alam

No.Program dan Kegiatan

Programs and ActivitiesRencana (Rp)

Plan (Rp)

Realisasi 2017Realization in

2017

Realisasi (%)Realization (%)

1 Program Penghijauan dan BL penanaman 1400 pohon di Kertasari, Bandung Sinergi dengan PT BUMN HLGreening Program and BL planting 1,400 trees in Kertasari, Bandung Synergy with PT BUMN HL

100 .000 .000 74 .941 .064 74,94%

2 Penanaman 1 .000 Mangrove di Pantai Beting, Muara Gembong, BekasiPlanting 1,000 Mangrove at Beting Beach, Muara Gembong, Bekasi

25 .000 .000 25,00%

3 Bantuan Dapur Umum dan Layanan Kesehatan untuk Pengungsi Gunung Agung, kerjasama dengan ACTPublic Kitchen and Health Service Aid for Refugees of Gunung Agung, in cooperation with ACT

58 .936 0,06%

Total Penyaluran BL Program Bantuan Pelestarian AlamTotal Distribution of BL Program for Nature Conservation Assistance

100 .000 .000 100,00%

Worship Facilities Assistance

Nature Conservation Assistance

Page 111: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT 2017 Membentuk ... · lenders from funds coming from equity, later to be replenished by funds from the issuance of debt securities . This

111PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero)2017 SUSTAINABILITY REPORT

Growing and Developing with the Community

BERKAH PENGHIJAUAN, SUMUR TAK LAGI KERING

Seribuan pohon gamelina berdiri tegak menyangga langit . Berjarak antar pohon sekitar dua meter, pepohoan berusia lima tahun itu tingginya mencapai sekitar 10 meter, dengan diameter sebagian di antaranya mencapai 20 sentimer . Dedaunan antar cabang saling bertaut sehingga menciptakan keteduhan di bawahnya, terutama saat matahari terik . Di sela-sela pohon gamelina, terlihat tanaman kopi tumbuh subur . Tingginya sekitar setengah meter, di sebagian cabangnya sudah muncul bunga sebagai bakal buah . Tak hanya gamelina dan kopi, di sela-sela keduanya, terdapat juga tanaman cabai yang harga per kilonya terkadang melebihi beras .

“Seperti inilah pola tanam agroforestry yang kita kembangkan bersama SMF,” kata Tatus Daris, yang sehari-hari bekerja di bagian perencanaan PT BUMN Hijau Lestari (BHL), anak perusahaan Perhutani . Berlokasi di Desa Nagrak, Kecamatan Pacet, Kabupaten Bandung, di area seluas 3,5 hektare itu total ditanami 1 .400 pohon, terdiri dari 1 .036 gamelina dan 364 kopi . Khusus tentang tanaman cabe, ini adalah tumpang sari yang dikembangkan oleh pengelola lahan, sekaligus mitra binaan BHL, yakni KMK (Kelompok Mitra Kerja) Tunas Harapan dan Karya Sejahtera .

“Selain cabai, pernah juga ditanami tanam terong dan leunca . Jenis tanamannya tergantung musim,” kata Didin Sajidin, Ketua KMK Tunas Harapan . Dedi, anggota KMK, sekaligus pengelola lahan, mengamini pernyataan Didin .

Lahan yang dikelola Dedi ditanami gamelina dengan dana BHL pada tahun 2013, kemudian dilakukan pengkayaan dengan tanaman kopi pada tahun 2017 dari hasil kerjasama dengan SMF . Program ini merupakan unggulan PKBL SMF Tahun 2017 melalui kegiatan bertajuk “Program Penghijauan dan Pengkayaan Pohon Gameila dan Kopi .” Pada 22 Juni 2017, Tim PKBL SMF mencairkan dana sebesar Rp74 .940 .712 untuk program penghijauan dan bina lingkungan berbasis pemberdayaan masyarakat ini . Dana tersebut adalah pengganti biaya yang dikeluarkan oleh BHL .

Program tahun 2017 tersebut merupakan lanjutan dari tahun sebelumnya . Pada tahun 2016, Perseroan bersama BHL dan KMK Tunas Harapan dan Karya Sejahtera juga menanam 1 .800 pohon, yang terdiri dari 1 .440 gamelina dan 360 kopi . Kini, di area seluas 4,5 hektar itu, sebagian tanaman kopinya sudah berbuah dan dipanen . Tentang bagi hasil pengkayaan berupa kopi, Mariska, dari bagian pemasaran BHL menjelaskan bahwa 60% untuk masyarakat sebagai pengelola, 27% untuk BHL, sedangkan 13% sisanya untuk desa .

Konservasi di Nagrak sangat penting karena areal ini masuk dalam Ring I Daerah Aliran Sungai Citarum, sungai terpanjang dan terbesar di Jawa Barat . Sebelum gamelina dan kopi tumbuh subur, area ini sempat menjadi hutan alang-alang dan masuk kategori lahan kritis . Sebagai korporasi yang fokus pada konservasi, BHL tertantang untuk melakukan penghijauan di lokasi ini . Butuh usaha keras untuk bisa meyakinkan warga setempat sebagai pemilik lahan agar bersedia melakukan penghijauan dengan tanaman keras, termasuk gamelina .

Salah satu resep mujarab yang berhasil menyadarkan pentingnya penghijauan disampaikan oleh Daud, dari bagian pemberdayaan masyarakat BHL . Kepada warga setempat ia menyatakan, “Jika kita tidak merintis penghijauan dari sekarang, kita nanti hanya akan meninggalkan air mata . Sebaliknya, jika kita rintis sekarang, maka yang akan kita tinggalkan adalah mata air .” Dan, Didin masih ingat betul dengan pernyataan Daud tersebut . “Itu yang membuat saya tersentuh dan tergerak melakukan penghijauan .”

Kini, setelah sekian tahun berjalan, ucapan Daud menemukan kebenaran . Progam penghijauan dengan gamelina telah memberi manfaat besar bagi warga . Didin menyatakan, walau tiga bulan tak ada hujan, saat ini sumur-sumur milik warga masih ada airnya . Kondisi yang sangat berbeda dirasakan sebelum penghijauan berjalan . Kala itu, saat sumur-sumur mengering, mereka harus susah payah mencari air, terkadang bisa sampai 4-5 kilometer jaraknya dari rumah .

Dengan manfaat yang begitu besar, pengkayaan ala SMF dan BHL kian menarik minat warga setempat . Apalagi, setelah ada tanaman kopi yang berproduksi dan bisa dipanen . Sebagai komoditas yang saat ini sedang diminati, hasil budidaya kopi bisa menjadi sandaran ekonomi warga Nagrak . “Saya berharap SMF meneruskan program ini . Saya siap mengelola tanaman kopi,” kata Apipudin, warga Nagrak, “Gamelina-nya sudah ada, tanaman kopinya yang belum .”

***

Namanya sungguh eksotis: Gamelina . Aslinya, tanaman ini berasal dari India, kemudian menyebar ke sejumlah negara, seperti Pakistan, Kamboja, Thailand, Srilangka, dan Indonesia . Di negeri ini, pohon dengan nama botani Gmelina arborea Roxb ini dikenal dengan berbagai sebutan, seperti wareng, jati putih, jati bodas, yemane, dan gamari . Yang membuat banyak orang jatuh cinta, pohon gamelina gampang tumbuh, dan tidak sulit perawatannya . Ketinggian pohon bisa mencapai 30 meter dengan diameter 100 sentimeter . Keawetan dan kekuatan gamelina hampir mirip kayu jati . Lantaran kayunya berwarna abu-abu muda keputihan, sebagian orang menyebutnya dengan jati putih alias jati bodas . Kayu gamelina banyak dimanfaatkan untuk bahan konstruksi, pertukangan, furnitur, pulp dan lain-lain . Walhasil, siapapun yang menanam gamelina, tak akan rugi .

Sebagai kegiatan konservasi, pemanfaatan kayu gamelina di Nagrak mungkin masih sangat jauh . Apalagi, di area yang sama ada budidaya kopi yang tak kalah menjanjikan . Dengan mempertahankan gamelina, plus kopi dan tumpangsari, warga telah merasakan manfaatnya . Selain air tanah yang mengisi sumur-sumur mereka, hadirnya ribuan pepohonan tersebut akan ikut andil dalam menjaga kesuburan tanah, mengurangi zat pencemar udara, menghasilkan oksigen, dan menyerap karbondioksida . Berdasarkan penelitian, setiap satu hektar hutan tropis dapat mengubah 3,7 ton CO2 menjadi 2 ton O2 .

Page 112: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT 2017 Membentuk ... · lenders from funds coming from equity, later to be replenished by funds from the issuance of debt securities . This

112 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN 2017

Tumbuh dan Berkembang Bersama Masyarakat

Selain di Nagrak, pada tahun 2017, SMF juga melakukan penghijauan berupa penanaman 1 .000 mangrove di Pantai Beting, Muara Gembong, Bekasi . Untuk program ini, Perseroan bekerjasama dengan Komunitas Petualang dan Pecinta Alam “Ranting Nusantara,” termasuk untuk pemeliharaannya . Penghijauan di Bandung dan Bekasi merupakan perwujudan komitmen Perseroan untuk ikut melestarikan lingkungan, sekaligus merawat bumi . ****

Sebelum menggarap penghijauan dengan gmelina dan kopi di Nagrak, SMF telah bekerjasama dengan BHL pada tahun 2014 melalui program penanaman 1 .000 pohon di sisi Kanal Banjir Timur, Provinsi Jawa Barat . BHL digandeng karena Perusahaan ini sudah lama berkiprah di bidang penghijauan, khususnya di DAS Citarum, yakni sejak tahun 2009 .

BHL melakukan penghijauan di DAS Citarum melalui program PKBL kerjasama B to B dengan BUMN Pembina . BHL adalah pelaksana Program Peduli BUMN mulai tahun 2010, 2011 dan 2012 yang berlokasi di Provinsi Jawa Barat di DAS Citarum dan Cimanuk serta Provinsi Banten di DAS Ciujung . Terhitung sejak 2009, Perusahaan ini telah menanam lebih dari 3 juta pohon dengan pola agroforestry dengan tanaman kayu, buah-buahan dan kopi di DAS Citarum .

Selain manfaat yang disebutkan Didin dan kawan-kawan, penghijauan seperti dijalin SMF dengan BHL memiliki sejumlah keuntungan . Merujuk pendapat dosen Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor (IPB), Endes N Dahlan, keuntungan itu, antara lain:

Keuntungan Ekologi• Mengurangi degradasi lahan sehingga proses sedimentasi sungai dan kerusakan lingkungan di sekitar lokasi dapat segera berkurang .• Terjadi penutupan lahan oleh tanaman minimal sebesar 50% dari total luasan yang dikerjasamakan .• Diharapkan akan terjadi penutupan lahan oleh vegetasi yang sudah ditanam . Jika pada 1 (satu) pohon pada umur 3-5 tahun dapat

menyerap emisi karbon (CO) sebanyak 5-10 ton/pohon/tahun (besarnya daya serap karbon sesuai dengan jenis pohon), maka dari 4 .240 pohon akan dapat menyerap 21,200 - 42,240 ton/hari (sumber : Endes Dahlan, 2008) .

Keuntungan Ekonomi• Menambah pendapatan masyarakat dari program penghijauan, yaitu melalui kegiatan penjualan hasil panen kopi . Apabila kopi sudah

berumur 3 tahun dengan pengeloaan yang optimal akan menghasilkan buah cherry 0,5-1 kg per pohon dengan harga rata Rp7 .000/kg . Jumlah kopi yang telah ditanam sebanyak 724 pohon sehingga pada tahun ke-3 pendapatan per musim sebanyak 724 kg buah cherry senilai Rp5 .068 .000 .

• Terwujudnya kerja sama yang lebih efektif dan efisien melalui satu pintu (PT BUMN Hijau Lestari I) sehingga memudahkan dalam hal perencanaan, pelaksanaan teknis, monitoring dan evaluasi, serta pembuatan laporan program bagi SMF sebagai penyedia dana program .

Keuntungan Sosial• Memberikan kesempatan kerja sepanjang tahun selama masa program kerja sama bersama kelompok mitra kerja dengan melakukan

kegiatan penanaman dan pemeliharaan pohon serta pengembangan usaha produktif masyarakat .• SMF yang berpartisipasi dalam program penghijauan akan memperkuat “Brand Image” sebagai Perusahaan Pelestari Lingkungan

(Green Company) dan turut serta dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat untuk mempercepat upaya pencapaian Program MDGs (Coorporate Social Responsibility), sehingga akan menjadi daya dukung perusahaan dalam mendapatkan “Proper Emas” dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan .

• Pola agroforestry dengan pemberdayaan masyarakat di Kecamatan Pacet, Kabupaten Bandung, terbukti memperbesar peluang pertumbuhan tanaman . Di kawasan ini jumlah pohon gmelina yang sudah ditaman sebanyak 2 .840 pohon dan kopi Arabika sebanyak 724 pohon dengan kondisi tanaman tumbuh baik . Pohon kopi yang ditanam tahun 2016 sudah mulai belajar berbuah, persentase hidup di atas 90% . Sebagai pembanding, pohon yang ditanam di sisi Kanal Banjir Timur sebanyak 1000 batang pertumbuhannya kurang begitu baik . Selain karena cuaca ekstrim di lokas, hal itu juga dipengaruhi oleh tidak adanya masyarakat yang dilibatkan untuk pemeliharaan dan pengawasan . Akibatnya, peluang hidup tanaman kurang lebih sebesar 60-70% .***

Page 113: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT 2017 Membentuk ... · lenders from funds coming from equity, later to be replenished by funds from the issuance of debt securities . This

113PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero)2017 SUSTAINABILITY REPORT

Growing and Developing with the Community

Social Community Assistance

BLESSINGS OF GREENING, WELL IS NO LONGER DRY

A thousand gamelina trees stand upright against the sky. Distance between trees is about two meters, the five-year-old trees are about 10 meters high, where the diameter of some of them reaches 20 centimeters. The foliage between branches interlocks creating shades beneath them, especially in the hot sun. On the sidelines of the gamelina trees, coffee plants grow flourishingly. The height is about half a meter, with some branches have had flower before becoming fruit. In addition to gamelina and coffee trees, in between, there are also chili plants, in which the price per kilo sometimes is more than the price of rice.

“This is the agroforestry crop pattern that we developed with SMF,” said Tatus Daris, who works daily in the planning division of PT BUMN Hijau Lestari (BHL), a subsidiary of Perhutani. Located in Nagrak village, Pacet Subdistrict, Bandung Regency, in an area of 3.5 hectares, a total of 1,400 trees are planted, consisting of 1,036 gamelina and 364 coffee trees. Particularly about the chili plants, this is an intercropping developed by the land manager, which is also BHL partners, namely KMK (Working Group Partners) Tunas Harapan and Karya Sejahtera.

“In addition to chili, eggplant and leunca were also planted. The types of plants depend on the season,” said Didin Sajidin, Chairman of KMK Tunas Harapan. Dedi, a member of KMK, as well as land manager, agreed with Didin’s statement.

The land managed by Dedi is planted with gamelina under BHL fund in 2013, then enriched with coffee plants in 2017 from the cooperation with SMF. This program is the PKBL SMF superior program Year 2017 through the activity entitled “Greening and Enrichment of Gameila and Coffee Trees Program.” On 22 June 2017, PKBL SMF Team disbursed an amount of Rp74,940,712 for the greening program and community empowerment-based community program. The funds are a substitute for the costs incurred by BHL.

The 2017 program was a continuation of that of previous year. In 2016, the Company with BHL and KMK Tunas Harapan and Karya Sejahtera also planted 1,800 trees, consisting of 1,440 gamelina and 360 coffee trees. Now, in an area of 4.5 hectares, some of the coffee plants have been fruitful and harvested. Regarding the enrichment sharing income in the form of coffee, Mariska, from BHL marketing department explained that 60% is for the community as the manager, 27% is for BHL, and the remaining 13% is for the village.

Conservation in Nagrak is very important because this area is included in Ring I of Citarum River Basin, the longest and largest river in West Java. Before gamelina and coffee trees grow flourishingly, this area was forest of reeds and categorized as critical land. As a conservation-focused corporation, BHL is challenged to reforest this location. It took great effort to convince the local people as land owners to be willing to reforest with hard plants, including gamelina.

One of the most effective recipes that succeeded in reviving the importance of reforestation was delivered by Daud, from BHL community empowerment. He stated to the local community, “If we do not start the reforestation from now, we’ll only leave tears. On the other way around, if we begin now, what we will leave is a spring.” And, Didin still remembered Daud’s statement well. “That’s what touched me and moved me to do reforestation.”

Now, after so many years, Daud’s words became the truth. The greening program with gamelina has given great benefits for the citizens. Didin said, although there is no rain for three months, now the residents’ wells still have water. Very different conditions were felt before the reforestation runs. At that time, when the wells dried up, they had to struggle to find water, sometimes it could be up to 4-5 kilometers away from home.

With such great benefits, SMF and BHL enrichment increasingly attracts the local people. Especially, after the coffee plant that can produce and can be harvested. As a commodity that is currently in demand, the coffee cultivation can be the economic support of Nagrak residents. “I hope SMF continues this program. I am ready to manage the coffee plant,” said Apipudin, a Nagrak resident, “Gamelina is already there, the coffee plant is not yet there.”

***

Its name is very exotic: Gamelina. Originally, this plant comes from India, then spread to a number of countries, such as Pakistan, Cambodia, Thailand, Sri Lanka, and Indonesia. In this country, the tree with the botanical name Gmelina arborea Roxb is known by various names, such as wareng, white teak, bodas teak, yemane, and gamari.

Many people fall in love with gamelina tree because it is easy to grow and no fussy maintenance. The tree can reach 30-meter height with a 100-centimeter diameter. Durability and strength of gamelina is almost similar to teak. Because the wood is a light grayish white, some people call it with white teak aka bodas teak. Gamelina wood is widely used for

Prior to working on greening with gamelina and coffee in Nagrak, SMF cooperated with BHL in 2014 through a program of planting 1,000 trees on the East Flood Canal side, West Java Province. The Company cooperated with BHL because BHL has long been active in greening field, especially in Citarum watershed since 2009.

BHL conducted greening in Citarum watershed through PKBL program of B to B cooperation with the Assisting SOE (BUMN Pembina). BHL is the implementor of the SOE Care Program, starting in 2010, 2011, and 2012, located in West Java Province in Citarum and Cimanuk watersheds and Banten Province in Ciujung watershed. As of 2009, the Company has planted more than 3 million trees with agroforestry pattern with timber, fruit, and coffee crops in Citarum watershed.

Page 114: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT 2017 Membentuk ... · lenders from funds coming from equity, later to be replenished by funds from the issuance of debt securities . This

114 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN 2017

Tumbuh dan Berkembang Bersama Masyarakat

In addition to the benefits mentioned by Didin and his friends, the reforestation as conducted by SMF with BHL has a number of advantages. Referring to the opinion of the lecturer of the Faculty of Forestry, Bogor Agricultural University (IPB), Endes N Dahlan, the benefits are, among others:

Ecology Advantage• Reducing land degradation so that river sedimentation process and environmental degradation around the site can be reduced

immediately.• There is minimal land closure by 50% of the total area in cooperation.• It is expected that land closure will occur by the planted vegetation. If at 1 (one) tree at 3-5 years age can absorb carbon emission

(CO) of 5-10 tons/trees/year (the amount of carbon absorption is according to the tree type), then from 4,240 trees, they will be able to absorb 21,200 - 42,240 tons/day (source: Endes Dahlan, 2008).

Economic Advantage• Increasing people’s income from the greening program, through the activities of selling the harvested coffee. If the coffee is 3 years old

with optimal management, it will produce 0.5-1 kg of cherry fruit per tree with an average price of Rp7,000/kg. The number of coffee trees that has been planted is as many as 724 trees so that in the 3rd year, the income per season is 724 kg of cherry fruit worth of Rp5,068,000.

• The establishment of more effective and efficient cooperation through one door (PT BUMN Hijau Lestari I) facilitates the planning, technical implementation, monitoring and evaluation, as well as preparing program reports for SMF as the program fund provider.

Social Advantage• Providing job opportunities throughout the year during the cooperation program period with groups of partners by doing activities of

planting and maintaining trees as well as community productive business development.• SMF, participating in the greening program, will strengthen its “Brand Image” as a Green Company and participate in improving the

people’s welfare to accelerate the achievement of the Corporate Social Responsibility (MDGs) Program so that it will be the supporting power of the Company in achieving “Gold Proper” from the Ministry of Environment and Forestry.

Agroforestry pattern with community empowerment in Pacet Subdistrict, Bandung Regency, is proven to increase the chance of plant growth. In this area, the number of gamelina trees that has been planted is as many as 2,840 trees and Arabica coffee as many as 724 trees in which the trees are growing well. Coffee trees that were planted in 2016 have begun to produce fruit, with life percentage above 90%. As a comparison, the trees planted on the East Flood Canal side as many as 1,000 stems do not grow well. In addition to the extreme weather on the site, it is also influenced by the absence of communities involved for maintenance and supervision. As a result, the plant’s life chance is approximately 60-70%. ***

Bantuan Sosial Kemasyarakatan

No.Program dan Kegiatan

Programs and ActivitiesRencana (Rp)

Plan (Rp)Realisasi 2017

Realization in 2017Realisasi (%)

Realization (%)

1 Santunan Sosial Khitanan Massal dan Buka Bersama Ponpes Darunnajah 2 CipiningSocial Aid for Mass Circumcision and Break-fasting of Ponpes Darunnajah 2 Cipining

100 .000 .000 15 .000 .000 15,00%

2 Baksos Ramadhan (Buka Puasa bersama anak yatim) Sinergi dengan Yay Alhamidiah Pondok Aren JakselRamadan social aid (break-fasting fast with orphans) Synergy with Yay Alhamidiah Pondok Aren South Jakarta

17 .450 .000 17,45%

3 Bantuan Sosial Kemerdekaan di YRPM bekerjasama antara SMF dengan KIMMISocial Independent Aid at YRPM In Cooperation Between SMF and KIMMI

30 .000 .000 30,00%

4 Bantuan Pengadaan Fasilitas Kebutuhan Santri Pondok Pesantren Nurul MuhtadinAssistance of Procurement of Facilities Requirement of Pondok Pesantren Nurul Muhtadin

36 .000 .000 36,00%

5 Usulan Bantuan Pembangunan Rumah Yatim Yayasan Cahaya AlamAssistance on Orphan House Construction of Yayasan Cahaya Alam

1 .550 .000 1,55%

Total Penyaluran BL Program Bantuan Sosial KemasyarakatanTotal Distribution of BL Program for Social Community Assistance

100 .000 .000 100,00%

Social Community Assistance

Page 115: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT 2017 Membentuk ... · lenders from funds coming from equity, later to be replenished by funds from the issuance of debt securities . This

115PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero)2017 SUSTAINABILITY REPORT

Growing and Developing with the Community

SMF bergerak di bidang pembiayaan sekunder perumahaan

dimana pihak yang menjadi pelanggan Perseroan adalah

korporasi yang bergerak di industri perbankan dan pembiayaan.

Selain itu, Perseroan juga memiliki stakeholder lainnya,

yaitu Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, Kementerian

Keuangan, Kementerian PUPR, serta Perguruan Tinggi.

Sebagai bentuk tanggung jawab kepada seluruh stakeholder, Perseroan memberikan edukasi mengenai bisnis yang

dijalankannya dengan kegiatan-kegiatan sebagai berikut:

NoTempat & Waktu

Place & TimeKegiatanActivities

1 BEI, 21 Maret 2017ISX, 21 March 2017

Sosialisasi EBA-SP 1Mendalami Teknis Operasional EBA-SP “Valuasi dan Akuntansi EBA -SP”RMBS-PC 1 DisseminationIn-depth Operational Technical of RMBS-PC “Valuation and Accounting of RMBS-PC”

2 The Heritage, Jakarta 22 Maret 2017The Heritage, Jakarta 22 March 2017

Sosialisasi dan Edukasi EBA-SP dengan BTNDissemination and Education of RMBS-PC with BTN

3 BEI, 20 April 2017ISX, 20 April 2017

Sosialisasi EBA-SP 2Mendalami Teknis Operasional EBA-SP “Limit dan Risiko EBA -SP”RMBS-PC 2 DisseminationIn-depth Operational Technical of RMBS-PC "Limit and Risk of RMBS-PC”

4 Bogor, 28 September 2017Bogor, 28 September 2017

Workshop Sekuritisasi SyariahSharia Securitization Workshop

5 BEI, 3 Oktober 2017ISX, 3 October 2017

Sosialisasi EBA-SP 3Potensi EBA-SP Dalam Pengembangan Pembiayaan PerumahanRMBS-PC 3 DisseminationRMBS-PC Potential in Developing Mortgage

6 Grandhika Hotel, Jakarta, 13 Oktober 2017Grandhika Hotel, Jakarta, 13 October 2017

Sharing Knowledge dan Diskusi Tentang Potensi SMF Dalam Mengembangkan Pasar Pembiayaan Sekunder PerumahanSharing Knowledge and Discussion on SMF Potential in Developing Secondary Mortgage Market

7 8-9 November 20178-9 November 2017

FGD SOP PPR SyariahFGD SOP PPR Sharia

8 Medan, 13-14 November 2017Medan, 13-14 November 2017

Sosialisasi Peran dan Fungsi SMFDissemination of SMF’s Roles and Functions

9 Hyat Hotel, Jakarta 16 November 2017Hyatt Hotel, Jakarta, 16 November 2017

FGD MultifinancePeluang Multifinance dalam Menyalurkan KPRFGD MultifinanceOpportunities of Multifinance in Distributing Mortgages

TANGGUNG JAWAB KEPADA PELANGGANTanggung Jawab Kepada Pelanggan

SMF operates in secondary mortgage where the Company’s customers are corporate engaging in banking and financing industries . Furthermore, the Company also has other stakeholders, which are Bank Indonesia, Financial Services Authority, Ministry of Finance, Ministry of PUPR, and Universities .

As a form of responsibility to all stakeholders, the Company provides education regarding its business course by conducting the following activities:

Page 116: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT 2017 Membentuk ... · lenders from funds coming from equity, later to be replenished by funds from the issuance of debt securities . This

116 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN 2017

Tumbuh dan Berkembang Bersama Masyarakat

Selain itu, Perseroan juga melakukan sosialisasi kepada media,

dengan rincian sebagai berikut:

NoTempat &

WaktuPlace & Time

TemaTheme

Topik & PembicaraTopics & Speakers

PesertaParticipants

1 Surabaya, 27 Februari 2017Surabaya, 27 February 2017

SMF dan Realisiasi Program Satu Juta RumahSMF and Realization of One Million House Program

• Peran SMF dalam Pembiayan Perumahan di Indonesia – disampaikan oleh Direksi

• Program Tapera dan Tantangan Membangun Rumah Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di Jateng – disampaikan oleh Ketua Apersi Jawa Timur, Soepratno

• SMF’s Roles in Mortgage in Indonesia - presented by the Board of Directors

• Tapera Program and Challenge to Build House for Low-Income Society in Central Java - presented by Chairman of Apersi East Java, Soepratno

35 orang jurnalis35 journalists

2 Semarang, 6 Maret 2017Semarang, 6 March 2017

SMF dan Realisiasi Program Satu Juta RumahSMF and Realization of One Million House Program

• Peran SMF dalam Pembiayan Perumahan di Indonesia – disampaikan oleh Direksi

• Program Tapera dan Tantangan Membangun Rumah Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di Jateng – disampaikan oleh Ketua Apersi Jawa Tengah, Bayu Rama Djati

• SMF’s Roles in Mortgage in Indonesia - presented by the Board of Directors

• Tapera Program and Challenge in Building House for Low-Income Society in Central Java - presented by Chairman of Apersi Central Java, Bayu Rama Djati

35 orang jurnalis35 journalists

3 Makassar, 11 September 2017Makassar, 11 September 2017

SMF dan Perpsepatan Program Satu Juta RumahSMF and Acceleration of One Million Housing Program

• Peran SMF dalam Pembiayan Perumahan di Indonesia – Disampaikan oleh Direktur Sekuritisasi dan Pembiayaan SMF, Heliantopo

• Program TAPERA dan Tantangan Membangun Rumah Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di Sulawesi Selatan – disampaikan oleh Yunus Genda, Ketua APERSI Sulawesi Selatan

• Optimalisasi Peran Perbankan dan Lembaga Pembiayaan, dalam Program 1 Juta Rumah Murah – disampaikan oleh Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan Kantor OJK Regional 6 Sulampua

• Peluang dan Potensi BPD dalam Program KPR, serta Kemudahan Akses Bagi MBR – disampaikan oleh Edie Rizliyanto, Sekjen ASBANDA

• SMF’s Roles in Mortgage in Indonesia - presented by the SMF’s Director of Securitization and Financing, Heliantopo

• TAPERA Program and Challenge to Build House for Low-Income Society in South Sulawesi - presented by Chairman of APERSI South Sulawesi, Yunus Genda

• Optimizing the Roles of Banking and Financing Institution in the One Million Affordable Housing Program - presented by Director of Supervisory of Financial Service Institution from FSA Regional Office 6 Sulampua

• Opportunities and Potential of BPD in Mortgage Program, and Convenient Access for Low-Income Society (MBR) - presented by Edie Rizliyanto, Secretary General of ASBANDA

40 orang jurnalis40 journalists

In addition, the Company also conducted dissemination to the media, with details as follows:

Page 117: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT 2017 Membentuk ... · lenders from funds coming from equity, later to be replenished by funds from the issuance of debt securities . This

117PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero)2017 SUSTAINABILITY REPORT

Growing and Developing with the Community

INFORMASI PRODUK

Untuk menginformasikan ragam produk dan layanan secara

lengkap Perseroan melakukan antara lain:

1. Pengembangan website Perseroan, yaitu www.

smf-indonesia.co.id. Informasi produk dan layanan

diperbaharui secara berkesinambungan.

2. Publikasi mengenai produk dalam media cetak dan media

elektronik.

3. Kunjungan secara langsung kepada konsumen untuk

menerangkan tentang Perseroan dan produk produknya.

4. Pameran-pameran yang diikuti oleh Perseroan.

SARANA, JUMLAH DAN PENANGGULANGAN ATAS PENGADUAN KONSUMEN

Sebagai bagian dari upaya Perlindungan Konsumen, Perseroan

menyediakan saluran untuk menyampaikan keluhan yang dapat

ditujukan kepada:

Sekretaris Perusahan.

Grha SMF, Jl. Panglima Polim I No 1, Melawai, Kebayoran Baru,

Jakarta Selatan 12160

Tel.: + 62-21 2700 400

Fax.: + 62-21 2701 400

Email: [email protected]

Website: www.smf-indonesia.co.id

Selama tahun 2017 tidak ada pengaduan yang diterima

oleh Perseroan.

PRODUCT INFORMATION

To inform the full range of products and services, the Company undertakes, among others:1 . Development of the Company website, www .smf-indonesia .

co .id . Information of product and service is updated on a regular basis .

2 . Publication of products in print and electronic media .

3 . Direct visit to the consumer to explain about the Company and its products .

4 . Exhibitions attended by the Company .

FACILITIES, NUMBER, AND COUNTERMEASURES ON CONSUMER COMPLAINTS

As part of the Consumer Protection efforts, the Company provides channels to deliver complaints that can be directed to:

Corporate Secretary . Grha SMF, Jl . Panglima Polim I No 1, Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12160 Tel .: + 62-21 2700 400 Fax .: + 62-21 2701 400 Email: info@smf-indonesia .co .id Website: www .smfindonesia .co .id

In 2017, there were no incoming complaints to the Company .

Page 118: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT 2017 Membentuk ... · lenders from funds coming from equity, later to be replenished by funds from the issuance of debt securities . This

118 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN 2017

Tumbuh dan Berkembang Bersama Masyarakat

118

Page 119: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT 2017 Membentuk ... · lenders from funds coming from equity, later to be replenished by funds from the issuance of debt securities . This

119PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero)2017 SUSTAINABILITY REPORT 119

MEMBUMIKAN KEPEDULIAN UNTUK KELESTARIAN BUMIEstablishing Care for the Earth’s Conservation

Page 120: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT 2017 Membentuk ... · lenders from funds coming from equity, later to be replenished by funds from the issuance of debt securities . This

120 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN 2017

Membumikan Kepedulian untuk Kelestarian Bumi

Go Green sebagai bentuk gerakan kepedulian untuk

menyelamatkan bumi dari kerusakan patut didukung oleh

siapapun, termasuk korporasi seperti PT Sarana Multigriya

Finansial (SMF). Dukungan dan komitmen bersama harus

terus-menerus disuarakan karena saat ini kerusakan bumi

kian masif.

Hutan sebagai paru-paru dunia terus dibabat. Kayunya dipakai

untuk berbagai keperluan, sedangkan lahannya dipakai untuk

permukiman, perkebunan, pertanian maupun industri. Yang

lebih buruk lagi, acapkali lahan bekas hutan dibiarkan merana,

gundul, dan gersang. Alhasil, saat turun hujan lebat, tanah

kehilangan kemampuannya untuk menahan laju air hujan.

Bencana banjir dan tanah longsor tak terhindarkan. Tak hanya

itu, pembabatan hutan juga menyumbang global warming,

yakni meningkatnya suhu rata-rata atmosfer, baik di udara,

laut maupun daratan bumi.

Tanah sebagai sumber kehidupan manusia terus kehilangan

kesuburan, dan semakin tercemar. Ada 1001 penyebab

pencemaran tanah, antara lain, limbah domestik dan industri,

baik limbah padat maupun cair; limbah pertanian akibat

pemupukan, penyemprotan pestisida, herbisida dan DDT,

dan sebagainya.

Kondisi air di bumi pun tak jauh berbeda nasibnya. Pencemaran

terjadi dimana-mana, baik air tanah, sungai, danau, maupun

laut. Selain pencemaran akibat buangan limbah cair, baik dari

akvitias domestik, industri maupun pertanian, keberadaan

sampah plastik merupakan problem besar yang kini terus

menghantui. Di laut, yang eksosistemnya demikian kaya,

menghadapi kerusakan yang tidak bisa diperbaiki akibat jutaan

ton sampah yang masuk ke laut setiap tahun. Tak berlebihan

jika Koordinator PBB untuk Lingkungan Laut dan Pantai, Lisa

Svensson, menyebut kondisi tersebut sebagai “Krisis planet.

Kita merusak ekosistem laut.”

Indonesia termasuk salah satu negara sebagai penyumbang

krisis tersebut. Menurut hasil riset Jenna Jambeck, peneliti dari

Universitas Georgia, Amerika Serikat, yang dipublikasikan di

Jurnal Science, pada 12 Februari 2015, Indonesia menyumbang

sampah plastik terbanyak nomor dua dari 192 negara. Jumlah

sampah plastik Indonesia yang dibuang ke laut diperkirakan

mencapai sebesar 187,2 juta ton, hanya kalah dari Cina yang

membuang plastik ke laut sebesar 262,9 juta ton.

Go Green as a form of awareness movement to save the earth from damage should be supported by everyone, including corporation such as PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) . Collaborated support and commitment must be constantly announced since recently the earth’s damage is increasingly massive .

Forest as the world’s lung continues to be destroyed . The wood is used for various purposes, while the land is used for housing, plantations, agriculture, and industry . The matters are getting worse, often former forest land is left wasted, dry, and desolated . When heavy rain is occured, the soil loses its ability to resist from the rain water . Floods and landslides are unavoidable . Not only that, deforestation also contributes to global warming, increasing the average temperature of the atmosphere, either in the air, sea, or land .

Land as a source of human life continues to lose its fertility, and is increasingly polluted . There are 1001 causes of soil pollution, among others, domestic and industrial waste, both solid and liquid waste; agricultural waste due to fertilization, spraying pesticides, herbicides, and DDT, etc .

Water conditions on earth is not much different . Pollution occurs everywhere, whether in soil water, rivers, lakes, or the sea . In addition to pollution due to liquid waste disposal, either from domestic, industrial, or agricultural activities, the presence of plastic waste is a major problem that currently continues to disturb . The sea, where the ecosystem is abundant, facing irreparable damage due to the millions of tons of waste that thrown away into the sea every year . It is no exaggeration if the UN Coordinator for Sea and Coastal Environment, Lisa Svensson, called this condition, “Planet crisis . We are destroying the sea ecosystem .“

Indonesia is one of the contributing countries to the crisis . According to a research by Jenna Jambeck, a researcher from Georgia University, USA, which was published in Science Journal on February 12, 2015, Indonesia produced the second largest plastic waste from 192 countries . The amount of Indonesia’s plastic waste discharged into the sea is estimated at 187 .2 million tons, just under China which discharges plastic into the sea of 262 .9 million tons .

Page 121: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT 2017 Membentuk ... · lenders from funds coming from equity, later to be replenished by funds from the issuance of debt securities . This

121PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero)2017 SUSTAINABILITY REPORT

Establishing Care for the Earth’s Conservation

Pencemaran udara tak kalah bikin miris. Bahkan, Badan

Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan lebih dari 80% orang

yang tinggal di kota-kota besar terpajan polusi udara melewati

ambang batas. Semua kawasan di dunia terkena dampak

polusi udara dan penduduk yang memiliki penghasilan rendah

yang paling terkena dampaknya. Sumber polusi udara, antara

lain, dari emisi sarana transportasi, pabrik/industri, kebakaran

hutan, maupun aktivitas rumah tangga.

Kerusakan lingkungan bumi, baik darat, air maupun udara,

akan berimbas dan berdampak negatif bagi manusia. Selain

bencana alam yang silih berganti dan iklim yang mengalami

anomali, kerusakan dan pencemaran lingkungan terbukti

memicu munculnya penyakit baru atau bangkitnya penyakit

lama yang sangat mengganggu kesehatan manusia.

Menyadari besarnya bahaya dan dampak yang muncul akibat

kerusakan lingkungan, termasuk pencemaran bumi, air dan

udara, SMF berupaya semaksimal mungkin untuk mengambil

peran dan terlibat dalam upaya pelestarian lingkungan/bumi.

Apalagi, Perseroan menyadari bahwa usaha-usaha pelestarian

lingkungan tidak harus dilakukan dengan cara yang besar,

rumit dan mahal, tetapi juga dengan melakukan hal-hal kecil

dan sederhana. Upaya yang bisa dilakukan, antara lain;

1. Memberikan perlakuan khusus kepada limbah, seperti

diolah terlebih dahulu sebelum dibuang, agar tidak

mencemari lingkungan,

2. Melakukan penanaman pohon pada lahan-lahan yang

kritis, tandus dan gundul, serta meminimalkan penebangan

pohon agar kelestarian hutan, daerah serapan dan sumber

air serta fauna yang ada di dalamnya dapat terjaga,

3. Menciptakan dan menggunakan barang-barang hasil

industri yang ramah lingkungan.

4. Menghemat penggunaan kertas dan pensil,

5. Memilah dan membuang sampah sesuai jenisnya (organik

dan anorganik),

6. Memanfaatkan barang-barang hasil daur ulang,

7. Menghemat penggunaan listrik, air, dan bahan bakar

minyak (BBM), serta

8. Menanam dan merawat pohon di sekitar lingkungan.

Di dunia usaha, gerakan Go Green juga semakin populer dan

seringkali mempengaruhi keputusan bisnis yang penting.

Kesadaran untuk mengurangi konsumsi karbon per orang

per kapita (carbon footprint) secara signifikan berdampak

mengurangi konsumsi sumber energi fosil yang tidak bisa

diperbarui seperti minyak bumi, gas dan batu bara, mengurangi

konsumsi material yang berasal dari sumber daya kritis seperti

Air pollution is also a problem . In fact, the World Health Organization (WHO) states that more than 80% of people living in major cities are exposed to air pollution exceeding the threshold . All regions of the world are affected by air pollution, and people with the lowest income are most affected . Sources of air pollution, among others, are from emission of transportation, factory/industry, bush fire, and household activities .

Damage to the earth’s environment, whether land, water, or air, will have negative impact on humans . In addition to natural disasters that constantly occured as well as an anomalous climate, environmental damage and pollution are proven becoming a trigger the emergence of new diseases or the rise of diseases which previously occured that greatly disrupt human health .

Recognizing the magnitude of the danger and impacts arising from environmental damage, including the pollution of the earth, water, and air, the company is doing its utmost to participate and engage in environmental/earth conservation efforts . Moreover, the Company realizes that environmental preservation efforts do not to be conducted in a huge, complex, and expensive way, but also by doing small and simple things . Various efforts that can be done, among others, are:1 . Providing special treatment to waste, such as processing

the waste before disposal, so that it will not pollute the environment,

2 . Planting trees on critical, dry, and desolated land, and minimizing tree logging to maintain the conservation of forest, absorption areas, water sources, and fauna,

3 . Creat ing and us ing industr ia l goods that are environmentally friendly,

4 . Saving paper and pencil usage,5 . Sorting and disposing of waste by type (organic and inorganic),

6 . Utilizing recycled goods,7 . Conserving electricity, water, and fuel oil (BBM), as well as

8 . Planting and maintaining trees around the environment .

In the business world, the Go Green movement is also increasingly popular and often influences important business decisions . Awareness to reduce carbon consumption per person (carbon footprint) significantly reduces the consumption of non-renewable fossil energy sources such as crude oil, gas, and coal, reduces the consumption of materials derived from critical resources such as timber and soil water, and reduces the use of non-environmental

Page 122: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT 2017 Membentuk ... · lenders from funds coming from equity, later to be replenished by funds from the issuance of debt securities . This

122 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN 2017

Membumikan Kepedulian untuk Kelestarian Bumi

kayu dan air tanah, serta mengurangi penggunaan bahan-

bahan tidak ramah lingkungan seperti plastik dan deterjen.

Para pelaku usaha telah memahami bahwa di dalam aktivitas

Go Green terdapat nilai finansial yang menguntungkan melalui

penurunan biaya operasional sebagai dampak dari efisiensi

penggunaan listrik, BBM, air, peralatan kantor (kertas, toner

printer dan fotokopi).

Sebagai bentuk partisipasi dan kesadaran dalam gerakan

Go Green bersama masyarakat dunia, SMF terus melakukan

berbagai inisiatif efisiensi di setiap aspek kegiatan Perseroan.

Sebagai pelaku usaha yang bertanggung jawab, kami terus

berupaya membumikan kepedulian untuk kelestarian bumi

melalui berbagai kegiatan yang diselenggarakan selama

tahun 2017.

Gerakan paling awal, SMF terus mengkampanyekan pentingnya

meningkatkan kesadaran peduli lingkungan di lingkungan

kantor. Dalam pengelolaan gedung yang dimiliki sendiri,

kami lebih leluasa dalam menerapkan berbagai kebijakan

terkait efisiensi penggunaan listrik, air dan pendingin udara.

Secara terus-menerus kami menghimbau karyawan untuk

bijak dalam menggunakan kertas dengan mengoptimalkan

teknologi informasi untuk korespondensi secara paperless,

serta langkah-langkah sederhana lainnya. (103-2)

MENGGUNAKAN KERTAS DENGAN BIJAK

Perseroan menyadari bahwa proses pembuatan kertas

membutuhkan bahan baku pohon usia 5 tahun ke atas dalam

jumlah besar. Untuk menghasilkan 1 rim kertas A4, sekadar

gambaran, dibutuhkan satu batang pohon usia lima tahun.

Industri kertas juga menghasilkan limbah yang sangat besar,

baik secara kuantitatif dalam bentuk cair, gas, dan padat,

maupun secara kualitatif. Dengan demikian, banyak sekali

dampak lingkungan yang terjadi, baik dampak langsung

maupun dampak jangka panjang yang berkontribusi pada

pemanasan global dan kerusakan lingkungan.

Untuk mengurangi penebangan pohon sebagai bahan

baku kertas, SMF berkomitmen untuk untuk menghemat

penggunaan kertas. Upaya yang dilakukan, antara lain,

mengoptimalkan penggunaan kertas bekas dokumen yang

tidak bersifat rahasia untuk digunakan kembali pada sisi

lainnya yang masih kosong untuk keperluan-keperluan internal.

Konsep paperless office kami aplikasikan semaksimal mungkin

dengan mengoptimalkan penggunaan media internet untuk

friendly materials such as plastics and detergents .

Business players have recognized that in Go Green activities, there is an advantageous financial value through declining operational costs as a result of the efficient use of electricity, fuel, water, office equipment (paper, printer toner, and photocopy) .

As a form of participation and awareness in the Go Green movement with the world community, SMF continues to undertake various efficiency initiatives in every aspect of the Company’s activities . As responsible business player, we continually strive to establish concern for the earth’s conservation through various activities conducted during 2017 .

The earliest movement, SMF continues to conduct a campaign on the importance of raising awareness for environmental concerns in the office environment . In managing our self-owned buildings, we are more flexible in applying various policies related to the efficient use of electricity, water, and air conditioning . We continually appeal to employees to be wise in using paper by optimizing information technology for paperless correspondence, as well as other simple steps . (103-2)

USING PAPER WISELY

The Company realizes that the process of producing paper requires raw material of trees aged 5 years and above in large quantities . To produce 1 ream of A4 paper, it requires a five-year-old tree trunk . The paper industry also generates enormous waste, either quantitatively in the forms of liquid, gas and solid, as well as qualitatively . As a result, there are many environmental impacts, either direct or long-term impacts that contribute to global warming and environmental damage .

To reduce the logging of trees for paper raw materials, SMF is committed to save paper usage . Efforts are made, among others, to optimize the use of non-confidential document paper for reuse on the other side that is still empty for internal purposes . We apply paperless office concept as maximum as possible by optimizing the use of internet media for various office administration activities so that the efficiency of paper consumption is measured and keeps improving year by year . (103-2)

Page 123: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT 2017 Membentuk ... · lenders from funds coming from equity, later to be replenished by funds from the issuance of debt securities . This

123PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero)2017 SUSTAINABILITY REPORT

Establishing Care for the Earth’s Conservation

berbagai aktivitas administrasi kantor sehingga diperoleh

efisiensi konsumsi kertas yang terukur dan terus membaik

dari tahun ke tahun. (103-2)

Dengan mengasumsikan bahwa jenis kertas yang paling

banyak digunakan adalah kertas fotokopi A4/70 gram, secara

perhitungan dapat diketahui bahwa konsumsi kertas pada

tahun 2017 mencapai 935 rim, naik 27,21% dibanding tahun

2016 dengan penggunaan kertas sebanyak 735 rim. Jika

dikalkulasi dalam ton, maka pada tahun 2017, penggunaan

kertas tercatat sebesar 2,04 ton, naik dibanding tahun 2016

sebesar 1,6 ton. Kenaikan terjadi seiring dengan meningkatnya

jumlah pelatihan yang mengharuskan penggunaan kertas

sebagai bahan/materi pelatihan. (103-2) [301-1]

Tabel Jumlah Pemakaian Kertas [301-1]

TahunYear

KonsumsiConsumption

RimReam

BeratWeight

2017 935 2 .038

2016 735 1 .604

2015 525 1/146

Catatan:

• Asumsi jenis kertas yang digunakan adalah kertas fotokopi

ukuran A4, berat 70 GSM (gram square meter)• Ukuran kertas A4 = 21,0 x 29,7 cm

• Rumus perhitungan berat per rim (500 lembar) adalah: 21,0

x 29,7 x 70 x 500/10.000 = 2.183 gram/rim atau 2,18 kg/rim

KONSUMSI ENERGI

Penggunaan energi dalam aktivitas operasional SMF

adalah penggunaan bahan bakar minyak (BBM), baik untuk

kendaraan operasional (bensin) maupun genset (solar) serta

konsumsi listrik. Kami berupaya menggunakan sumber-

sumber energi secara efisien dengan menyiapkan sistem,

sarana dan prasarana untuk menekan biaya operasional yang

berhubungan dengan konsumsi BBM dan listrik. (103-2)

Bahan Bakar Minyak (BBM)Data konsumsi BBM untuk aktivitas operasional di SMF tahun

2017 dan perbandingannya dengan tahun 2016 dan 2015 adalah

sebagai berikut:

Assuming that the most widely used paper type is the A4/70 gram photocopy paper, the calculation can be done that paper consumption in 2017 reached 935 ream, a increase of 27 .21% compared to that of 2016 with 735 ream of paper usage . If calculated in tons, then in 2017, paper use was recorded at 2 .04 tons, an increase from 2016, which was 1 .6 tons . The increase is in line with the increasing number of training that requires the use of paper as training materials/topics . (103-2) [301-1]

Table of Total Paper Usage [301-1]

Note:• Assumption of paper type used is A4 size photocopy paper,

weight 70 GSM (gram square meter)• Paper size A4 = 21 .0 x 29 .7 cm• Formula for calculating weight per ream (500 pages) is: 21 .0 x

29 .7 x 70 x 500 / 10,000 = 2,183 grams/ream or 2 .18 kg/ream

ENERGY CONSUMPTION

Energy use in SMF operational activities is the use of fuel oil, either for operational vehicles (gasoline) or generators (diesel) and electricity consumption . We strive to use energy sources efficiently by setting up systems, facilities, and infrastructure to reduce operational costs related to fuel consumption and electricity .(103-2)

Fuel Oil (BBM)Fuel consumption data for operational activities at SMF in 2017 and its comparison to that of 2016 and 2015 is as follows:

Page 124: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT 2017 Membentuk ... · lenders from funds coming from equity, later to be replenished by funds from the issuance of debt securities . This

124 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN 2017

Membumikan Kepedulian untuk Kelestarian Bumi

Tabel Konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) (103-3) [302-1]

Bahan bakarFuel

Nilai KaloriCalorific Value

*)Calorific[TJ/liter]

Konsumsi BBM pertahunFuel Consumption per year

2017 2016 2015

[liter] [Gigajoule] [liter] [Gigajoule] [liter] [Gigajoule]

a b axb c axc d axd

Bensin **)(Kendaraan)Gasoline **)(Vehicle

33x10-6 25 .164 830,50 24 .280 801,24 11 .091 366 .00

Solar (Genset)Diesel (Generator)

38x10-6 600 19,8 300 9,9 325 12 .35

JumlahTotal

25 .764 850,30 24 .580 811,14 11 .416 378 .35

*) Pedoman Penyelenggaraan Inventarisasi Gas Rumah Kaca Nasional – Buku II - Volume 1 Metodologi Penghitungan Tingkat Emisi Gas Rumah Kaca Kegiatan Pengadaan dan Penggunaan Energi – Kementerian Lingkungan Hidup 2012, halaman 12**) Bensin termasuk jenis premium dan pertamax .

Dengan mengkonversi BBM bensin dan solar dari satuan liter

ke Gigajoule (10-9 Joule) dengan memperhatikan nilai kalori

masing-masing, maka total konsumsi BBM pada tahun 2017

mencapai 850,30 Gigajoule (GJ), naik 4,83% dibanding tahun

2016 dengan penggunaan BBM sebesar 811,14 Gigajoule (GJ).

ListrikSMF mempunyai beberapa kebijakan terkait efisiensi daya

listrik di kantor Perseroan. Di antaranya adalah pengaturan

jadwal mematikan lampu untuk penggunaan gedung (pagi

dan malam), himbauan kepada seluruh karyawan untuk

mematikan lampu dan peralatan listrik lainnya (komputer,

charger) setiap meninggalkan ruang kerja, mematikan lampu

toilet setelah digunakan, dan menggunakan lampu penerangan

secukupnya pada ruangan yang mendapat sinar matahari

karena dindingnya menggunakan panel kaca.

Selain itu, sistem pendingin udara (AC) dibatasi suhu paling

rendah 22 derajat Celcius di semua ruang kerja dan ruang rapat

yang sedang digunakan, kecuali ada kebutuhan temperatur

tertentu seperti pada ruang server. Sementara itu, saat istirahat,

sistem AC dimatikan. (103-2)

Table of Fuel (BBM) Consumption (103-3) [302-1]

*) Guidelines for the Implementation of National Greenhouse Gas Inventory - Book II - Volume 1 Methodology of Greenhouse Gas Emission Level Calculation Procurement and Energy Use - Ministry of Environment 2012, page 12

**) Gasoline including premium and pertamax types.

By converting gasoline and diesel fuel from liters to Gigajoule (10-9 Joule) with considering to each calorific value, the total fuel consumption in 2017 reaches 850 .30 Gigajoule (GJ), an increase of 4 .83% compared to that of 2016 with fuel usage of 811 .14 Gigajoule (GJ) .

ElectricitySMF has several policies related to the efficiency of electricity power in the Company’s office . One of them is setting the schedule to turn off the lights for building use (morning and night), appealing to all employees to turn off lights and other electrical equipment (computer, charger) each time they leave the workspace, turning off the toilet light after use, and using sufficient lights in room that gets sunlight because of the walls are using glass panels .

In addition, air conditioning (AC) system is limited to the lowest temperature of 22 degrees Celsius in all workspaces and meeting rooms that are in use, unless there is a need for a certain temperature as in the server room . Meanwhile, during break time, the AC system is turned off . (103-2)

Page 125: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT 2017 Membentuk ... · lenders from funds coming from equity, later to be replenished by funds from the issuance of debt securities . This

125PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero)2017 SUSTAINABILITY REPORT

Establishing Care for the Earth’s Conservation

Pada tahun 2017, konsumsi listrik tercatat sebesar 312.824 Kwh,

atau 1.166.646 Gigajoule, naik 5,38% dibanding tahun 2016

sebesar 296.846 Kwh, atau 1.068.646 Gigajoule. Peningkatan

penggunaan listrik terjadi karena ada tambahan gedung baru

beserta peralatan pendukungnya. (103-3)

Tabel Konsumsi Listrik [302-1]

2017 2016 2015

Kwh (Kilo Watt hour) Gigajoule Kwh (Kilo Watt hour) Gigajoule Kwh (Kilo Watt hour) Gigajoule

312 .824 1 .166 .646 296 .846 1 .068 .646 235 .457 847,65

Catatan:

Konversi KWh ke Joule: 1kWh = 3.600.000 J.

(Referensi:http://www.rapidtables.com/convert/energy/kWh_

to_Joule.htm)

EFISIENSI PENGGUNAAN SUMBER DAYA AIR

Air yang yang digunakan di kantor Perseroan dipasok oleh

perusahaan air minum (PDAM). Volume penggunaan air PDAM

ditunjukkan pada tabel di bawah yang secara keseluruhan

memperlihatkan volume pemakaian yang stabil dalam 3 tahun

terakhir. (103-3)

Pada prinsipnya, kami ingin menggunakan air secara bijaksana.

Sebagai sosialisasi gerakan efisiensi, dilakukan himbauan-

himbauan agar menggunakan air secara efisien. Kondisi

jaringan pipa dan keran air diperiksa secara rutin dan segera

dilakukan perbaikan/penggantian bila ada pipa, keran atau

valve yang bocor/rusak. Keran/valve distribusi akan ditutup

setelah jam kerja. Upaya penghematan lain adalah mematikan

stopkran setelah jam kerja, serta memanfaatkan air tampungan

untuk kegiatan rutin, seperti menyimari tanaman. (103-2)

Tabel Jumlah Pemakaian Air [303-1]

Sumber AirWater Source

Volume (m3)

2017 2016 2015

PDAM 478 480 459

In 2017, electricity consumption was recorded at 312,824 Kwh, or 1,166,646 Gigajoule, an increase of 5 .38% compared to that of 2016 of 296,846 Kwh, or 1,068,646 Gigajoule . Increased use of electricity occurs because there is an additional new building including its supporting equipment . (103-3)

Table of Electricity Consumption [302-1]

Notes:Conversion KWh to Joule: 1kWh = 3,600,000 J .(Reference:http://www .rapidtables .com/convert/energy/kWh_to_Joule .htm)

USE OF WATER SOURCE EFFICIENTLY

The water used in the Company’s offices is supplied by a drinking water company (PDAM) . The volume of PDAM water usage is shown in the table below which shows an overall constant usage volume in the last 3 years . (103-3)

In principle, we wish to use water wisely . As a socialization of the efficiency movement, there are campaigns to use water efficiently . The condition of pipes and tap water is checked regularly and is promptly repaired/replaced when there is pipe, faucet, or valve leaking/damaged . Tap/valve distribution is closed after business hours . Other economical measures are turning off water taps after work hours, utilizing water reservoirs for routine activities, such as watering the plants . (103-2)

Table of Total Water Usage [303-1]

Page 126: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT 2017 Membentuk ... · lenders from funds coming from equity, later to be replenished by funds from the issuance of debt securities . This

126 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN 2017

Membumikan Kepedulian untuk Kelestarian Bumi

PERHITUNGAN EMISI GAS RUMAH KACA

Setiap kegiatan operasional Perseroan dipastikan ikut

berkontribusi melepaskan gas rumah kaca (GRK) terutama

akibat emisi gas buang kendaraan operasional dan genset.

Oleh karena itu, walaupun belum ada data perhitungan

mengenai jumlah pengurangan emisi CO2, Perseroan

melakukan beberapa inisiatif yang diyakini dapat berdampak

pada pengurangan emisi gas buang seperti kegiatan uji emisi

untuk kendaraan operasional secara berkala dan melakukan

servis berkala yang diperlukan agar mesin kendaraan tetap

bekerja dengan pembakaran sempurna.

Emisi Langsung (Cakupan 1)Sumber emisi GRK paling utama adalah pembakaran bahan

bakar dimana sumber pembakaran bahan bakar dikelompokkan

ke dalam 2 (dua) kategori, yaitu sumber bergerak (kendaraan

operasional) dan sumber tidak bergerak/stasioner (genset).

Jenis GRK utama hasil pembakaran bahan bakar adalah karbon

dioksida (CO2), Metana (CH4) dan N2O.

Metode penghitungan emisi GRK yang paling sederhana adalah

perkalian total konsumsi bahan bakar (dalam GJ) dengan faktor

emisi (FE). FE adalah koefisien yang menunjukkan banyaknya

emisi per unit bahan bakar dikonsumsi dalam satuan Ton/GJ.

Dalam hal ini faktor emisi yang digunakan adalah faktor emisi

default (IPCC 2006 GL). Tabel FE berikut ini adalah FE dari BBM

bensin (kendaraan operasional/sumber bergerak) dan solar

(genset/sumber tak bergerak) untuk perhitungan emisi GRK

Perseroan. (103-3)

Tabel Faktor Emisi

Bahan BakarFuel

FE Default IPPC 2006 Sumber tak bergerak EF Default IPPC 2006

Stationary source

FE Default IPPC 2006 Sumber bergerak

EF Default IPPC 2006 Moving Source

CO2 CH4 N2O CO2 CH4 N2O

BensinGasoline

- - - 69 .300 33 3,2

SolarDiesel

74 .100 3 0,6 - - -

Menggunakan FE tersebut, diketahui bahwa emisi GRK

langsung yang berasal dari kegiatan Perseroan selama tahun

2017 mencapai 59,05 juta ton seperti pada tabel berikut: [305-1]

CALCULATION OF GREEN HOUSE GAS EMISSION

Every operational activity of the Company surely contributes to the release of greenhouse gas (GHG) mainly due to the exhaust emissions of operational vehicles and generators . Therefore, although there has been no data on the amount of CO2 emission reduction, the Company has conducted several initiatives that are believed to have impacts on the reduction of exhaust emission, such as regular emission testing for operational vehicles and periodic services required for vehicle engines to continue working with perfect combustion .

Direct Emission (Coverage 1)GHG most important source of emission is fuel combustion, in which sources of fuel combustion are classified into 2 (two) categories, which are moving source (operational vehicle) and stationary source (generator) . The main types of GHG from fuel combustion are carbon dioxide (CO2), methane (CH4), and N2O .

The simplest method of calculating GHG emission is the multiplication of total fuel consumption (in GJ) by emission factor (EF) . EF is the coefficient showing the number of emission per unit of fuel consumed in unit of Ton/GJ . In this event, the emission factor used is the default emission factor (IPCC 2006 GL) . The following EF table is EF from gasoline (operational vehicle/moving source) and diesel (generator/stationary source) for GHG emission calculations of the Company . (103-3)

Table of Emission Factor

By using the EF, it is known that direct GHG emission from the Company’s activities during 2017 reached 59 .05 million tons as in the following table: [305-1]

Page 127: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT 2017 Membentuk ... · lenders from funds coming from equity, later to be replenished by funds from the issuance of debt securities . This

127PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero)2017 SUSTAINABILITY REPORT

Establishing Care for the Earth’s Conservation

Tabel Emisi Gas Rumah Kaca Langsung Tahun 2017

Bahan BakarFuel

Konsumsi BBM 2017Fuel

Consumption in 2017

[Gigajoule]

Emisi GRKGreenhouse Gas Emission

(Konsumsi Energi per tahun x Faktor Emisi)(Energy Consumption per year x Emission Factor)

JumlahTotal

[Ton/tahun][Ton/year]

CO2 CH4 N2O

BensinGasoline

830,50 57 .553 .650 27 .406,5 2 .657,6 57 .583 .714,1

SolarDiesel

19,8 1 .467 .180 58,4 11,88 1 .467 .250,3

JumlahTotal

850,30 59 .020 .830 27 .464,9 2 .669,48 59 .050 .964,4

Catatan:

• Bensin termasuk Pertamax dan Premium.

• Referensi: Pedoman Penyelenggaraan Inventarisasi Gas

Rumah Kaca Nasional – Buku II - Volume 1 Metodologi

Penghitungan Tingkat Emisi Gas Rumah Kaca Kegiatan

Pengadaan dan Penggunaan Energi – Kementerian

Lingkungan Hidup 2012.

Emisi Tidak Langsung (Cakupan 2)Sumber emisi GRK tidak langsung (cakupan 2) yang berasal

dari energi dari luar adalah jumlah konsumsi listrik (dalam

kWh) per tahun. Dengan faktor pengali konversi 0,891 kg/kWh

(berdasarkan Surat Menteri ESDM No. 3783/21/600.5/2008),

maka jumlah emisi GRK tidak langsung diketahui pada tahun

2017 mencapai 278,73 ton per tahun, sedangkan tahun 2016

mencapai 264.49 ton per tahun. Terdapat kenaikan 5,38%

dibandingkan tahun sebelumnya. (103-3) [305-2]

Tabel Emisi Gas Rumah Kaca Tidak Langsung Tahun 2017

Tahun Year

Konsumsi Listrik [kWh] Electricity Consumption (kWh)

Jumlah Emisi [Ton]Total Emission [Ton]

2017 312 .824 278,73

2016 296 .846 264,49

2015 235 .457 200,79

Catatan:

Referensi: https://randyismail.wordpress.com/2010/11/27/cara-

mudah-hitung-emisi-karbon/

Saat ini Perseroan tidak memiliki data emisi bruto GRK tidak

langsung lainnya (cakupan 3) yang bersumber dari aktivitas

Perseroan namun berasal dari sumber yang tidak dimiliki

atau dikontrol oleh Perseroan seperti bahan bakar dalam

kendaraan (termasuk kendaraan angkutan) yang tidak dimiliki

atau dikontrol oleh Perseroan. [305-3]

Table of Direct Greenhouse Gas Emission in 2016

Note:• Gasoline includes Pertamax and Premium .• Reference: Guidelines for the Implementation of National

Greenhouse Gas Inventory - Book II - Volume 1 Methodology of Greenhouse Gas Emission Level Calculation Procurement and Energy Use - Ministry of Environment 2012 .

Indirect Emission (Coverage 2)The source of indirect GHG emission (coverage 2) coming from external energy is the amount of electricity consumption (in kWh) per year . With a multiplying factor of 0 .891 kg/kWh (based on ESDM Ministry Letter No . 3783/21/600 .5/2008), the amount of indirect GHG emission in 2017 reached 278 .73 tons per year, while in 2016 it reached 264 .49 tons per year . There is an increase of 5,38% compared to that of previous year . (103-3) [305-2]

Table of Indirect Greenhouse Gas Emission in 2017

Note:Reference: https://randyismail .wordpress .com/2010/11/27/cara-mudah-hitung-emisi-karbon/

Currently, the Company does not have other indirect GHG gross emission data (scope 3) that is generated from the Company’s activities, but from sources that are not owned or controlled by the Company, such as fuel in the vehicles (including transportation vehicles) that are not owned or controlled by the Company . [305-3]

Page 128: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT 2017 Membentuk ... · lenders from funds coming from equity, later to be replenished by funds from the issuance of debt securities . This

128 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN 2017

Membumikan Kepedulian untuk Kelestarian Bumi

PENGELOLAAN LIMBAH

Kegiatan usaha Perseroan tidak menghasilkan limbah yang

mengandung bahan pencemar yang harus dikelola secara khusus.

Limbah kertas bekas dokumen dimusnahkan menggunakan

mesih menghancur kertas. Sedangkan perangkat IT yang sudah

tidak digunakan, bila masih mempunyai nilai ekonomi dijual

dengan cara lelang dan hasilnya disetorkan ke rekening Perseroan

sebagai pendapatan lain-lain. (103-3) [306-2]

AKTIVITAS CSR UNTUK LINGKUNGAN TAHUN 2017

Sebagai bagian dari kepedulian kami terhadap lingkungan,

pada tahun 2017 SMF kembali melakukan kegiatan penanaman

pohon sebanyak 1.400 pohon di Kertasari, Bandung, bersinergi

dengan PT BUMN HL. Selain itu, Perseroan juga menanam

1.000 mangrove di Pantai Beting, Muara Gembong, Bekasi.

Penjelasan lengkap mengenai kegiatan tersebut disajikan

pada bagian Kinerja Sosial pada Laporan Keberlanjutan ini.

WASTE MANAGEMENT

The Company’s business activities do not produce waste containing pollutants that must be specifically managed . Waste of used paper documents is destroyed by using paper shredder . Meanwhile, IT equipment that is no longer used, if it still has economic value, it will be sold through an auction and the income are deposited into the Company’s account as other income . (103-3) [306-2]

CSR ACTIVITIES FOR THE ENVIRONMENT IN 2017

As part of our concern for the environment, in 2017, the Company conducted planting of 1,400 trees in Kertasari, Bandung, in synergy with PT BUMN HL . In addition, the Company also planted 1,000 mangrove in Beting Beach, Muara Gembong, Bekasi . A full explanation of the activities is presented in the Social Performance section of this Sustainability Report .

Page 129: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT 2017 Membentuk ... · lenders from funds coming from equity, later to be replenished by funds from the issuance of debt securities . This

129PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero)2017 SUSTAINABILITY REPORT 129

MENGEMBANGKAN KOMPETENSI, MENANAMKAN KEINGINAN UNTUK MAJUDeveloping Competence, Creating Desire to Move Forward

Page 130: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT 2017 Membentuk ... · lenders from funds coming from equity, later to be replenished by funds from the issuance of debt securities . This

130 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN 2017

Mengembangkan Kompetensi, Menanamkan Keinginan untuk Maju

Sumber daya manusia merupakan aset penting bagi SMF.

Dalam posisinya seperti itu, maka Perseroan berupaya untuk

terus meningkatkan nilai mereka. Cara yang ditempuh, antara

lain, dengan memperbanyak pendidikan dan pelatihan sehingga

kapasitas dan kompetensi karyawan semakin meningkat dan

sesuai dengan kebutuhan Perseroan.

Pada tahun 2017, pengembangan karyawan berfokus pada

pengembangan kompetensi keahlian, baik soft skill maupun

technical skill/hard skill. Untuk meningkatkan soft skill, Perseroan

mewujudkannya melalui coaching, yakni proses membimbing

bawahan dalam team, dan proses bagaimana pemimpin

mengembangkan kesadaran diri bawahan sehingga mereka

memiliki keinginan untuk lebih maju. Melalui kegiatan ini, manajer

ke atas (kepala bagian dan kepala divisi) dibekali ilmu agar bisa

melakukan coaching kepada bawahan. Yang tak kalah penting,

coaching tidak hanya dilakukan di kelas, tetapi diupayakan

sedemikian rupa agar menjadi kebiasaan keseharian.

Sementara itu, untuk technical skill, SMF menggandengan

lembaga pelatihan yang kredible dan berkualitas, seperti PPM

Manajemen Jakarta. Materinya, antara lain, Minaut Indonesia

Problem Solving and Decision Making. Oleh karena jumlah

peserta pelatihan begitu banyak, maka pelatihan dilaksanakan

di kantor SMF (inhouse training).

Proses untuk mendapatkan SDM dengan kompetensi dan perilaku

yang sesuai dengan nilai-nilai perusahaan dimulai dari penetapan

strategi untuk memperoleh, memanfaatkan, mengembangkan,

dan mempertahankan SDM sesuai dengan kebutuhan Perseroan

saat ini dan pengembangannya di masa depan.

Setiap karyawan diharapkan memiliki kompetensi untuk

mencapai kinerja terbaiknya dan mampu menghadapi

tantangan bisnis yang ada. Rekrutmen eksternal akan dilakukan

apabila terdapat kebutuhan SDM yang tidak dapat dipenuhi

dari rekrutmen internal untuk menempati posisi-posisi tertentu.

(103-2)

JUMLAH KARYAWAN

Pada 31 Desember 2017, jumlah karyawan Perseroan sebanyak

92 orang, yang terdiri dari 62 karyawan tetap dan 30 karyawan

alih daya. Dibandingkan dengan tahun 2016, jumlah karyawan

tetap Perseroan mengalami peningkatan sebesar 16,98%,

dimana pada akhir tahun 2016 jumlah karyawan tetap

Perseroan tercatat sebanyak 53 orang.

Human resource is an important asset for SMF . In such a position, the Company seeks to continually improve its value . One way is, among others, by adding education and training so that the capacity and competence of the employees is increasing and in accordance with the Company needs .

In 2017, employee’s development focused on developing competency skills, both soft skills and technical skills/hard skills . To improve soft skill, the Company conducts coaching, which is the process of guiding the subordinates in the team, and the process of how leaders develop self-awareness of the subordinates so that they have the desire to move forward . Through this activity, top managers (section heads and division heads) are equipped with knowledge in order to coach the subordinates . It is crucial that coaching is not only done in the classroom, but done in such a way that it becomes a daily habit .

Meanwhile, for technical skills, SMF cooperates with credible and qualified training institutions, such as PPM Manajemen Jakarta . The material, among others, Minaut Indonesia of Problem Solving and Decision Making . Due to the large number of participants, the training was conducted at SMF (inhouse training) office .

The process of obtaining human resources with competencies and behaviors that are in line with the corporate values, begins with establishing strategies to acquire, utilize, develop, and maintain human resources in accordance with the Company’s current needs and future developments .

Each employee is expected to have the competence to achieve the best performance and be able to face the existing business challenges . External recruitment will be required if there is a need for human resources that cannot be fulfilled from internal recruitment to occupy certain positions . (103-2)

NUMBER OF EMPLOYEES

As of 31 December 2017, the Company had 92 employees, consisting of 62 permanent employees and 30 outsourcing . Compared to that of 2016, the number of the Company’s employees increased by 16 .98%, where at the end of 2016 the number of the Company’ employees was 53 .

Page 131: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT 2017 Membentuk ... · lenders from funds coming from equity, later to be replenished by funds from the issuance of debt securities . This

131PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero)2017 SUSTAINABILITY REPORT

Developing Competence, Creating Desire to Move Forward

REKRUTMEN DAN TURN OVER [401-1]

Perseroan melakukan rekrutmen karyawan baru sesuai dengan

kebutuhan unit kerja dan organisasi. Kebutuhan karyawan

baru terutama untuk mengantisipasi kondisi pasar pembiayaan

sekunder perumahan yang semakin berkembang, atau dalam

rangka regenerasi karyawan pensiun dan/atau mengundurkan diri.

Perseroan membuka kesempatan seluas-luasnya bagi

masyarakat untuk menjadi karyawan Perseroan sepanjang

memenuhi persyaratan dan kualifikasi yang dibutuhkan.

Perseroan tidak melakukan praktik-praktik diskriminasi dalam

bentuk apapun termasuk unsur suku, agama, ras, antar

golongan (SARA), gender maupun status sosial. Proses untuk

mendapatkan kandidat dilakukan dengan berbagai cara, seperti

melalui referensi internal maupun eksternal, bekerja sama

dengan penyedia tenaga kerja (job hunter) dan memasang

iklan melalui website perusahaan. (103-2)

Pada tahun 2017, Perseroan merekrut 14 orang karyawan baru

yang ditempatkan di Unit SDM, Pemasaran dan Pengembangan

Pasar, Satuan Pengawas Internal, Riset dan Perencanaan Strategis,

IT & Umum, Sekretaris Perusahaan dan Manajemen Risiko dan

Kepatuhan, naik dibanding tahun 2016 dengan 11 karyawan baru.

Kebutuhan karyawan baru tersebut untuk memenuhi kebutuhan

formasi jabatan dan memperkuat organisasi. Sesuai dengan

kebutuhan SMF, rekrutmen dilakukan terhadap mereka yang sudah

berpengalaman kerja minimal 5 tahun (pro hire), bukan mereka

yang baru lulus hingga 5 tahun bekerja (fresh graduated). Oleh

karena SMF hanya memiliki satu kantor operasional di Jakarta,

maka rekrutmen diadakan untuk mengisi kebutuhan di Jakarta.

(103-2)

Berdasarkan kelompok usia dan gender, rekrutmen pada tahun

2017 disajikan dalam tabel berikut:

DeskripsiDescription

2016 2017

PriaMale

WanitaFemale

PriaMale

WanitaFemale

24-30 tahun/ years 2 5 2 3

31-35 tahun/ years 2 - 3 -

36-40 tahun/ years 1 - 1 -

41-45 tahun/ years - - 3 -

46-50 tahun/ years 1 - 1 1

>50 tahun/ years - - - -

Total 11 14

RECRUITMENT AND TURN OVER [401-1]

The Company conducts recruitment of new employees in accordance with the needs of work units and organization . The need for new employees is primarily to anticipate the increasingly secondary housing financing market condition, or to regenerate retired and/or resigned employees .

The Company opens the widest opportunity for the community to become an employee of the Company as long as they meet the requirements and qualifications . The Company does not tolerate discriminatory practices in any forms including ethnic, religious, racial, inter-religious (SARA), gender or social status . The process of gaining candidates is conducted in various ways, such as through internal and external references, collaborate with a job hunter, and advertise it through the Company’s website . (103-2)

In 2017, the Company recruited 14 new employees placed in HR, Marketing and Market Development Units, Internal Audit Unit, Research and Strategic Planning, IT & General Affair, Corporate Secretary and Risk Management and Compliance, an increase compared to that of 2016 with 11 new employees . The demand for new employees is to meet requirement of positional formation and strengthen the organization . In accordance with SMF needs, recruitment is conducted to those who have work experience of at least 5 years (pro hire), not those who are fresh graduated to 5 years of work experience . Since SMF only has one operational office in Jakarta, recruitment is held to meet the demand in Jakarta .(103-2)

Based on groups of age and gender, recruitment in 2017 is presented in the following table:

Page 132: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT 2017 Membentuk ... · lenders from funds coming from equity, later to be replenished by funds from the issuance of debt securities . This

132 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN 2017

Mengembangkan Kompetensi, Menanamkan Keinginan untuk Maju

Selain rekrutmen, karyawan SMF juga dipengaruhi oleh tingkat

turnover. Pada tahun 2017, melakukan pemutusan hubungan

kerja terhadap 4 karyawan, yakni 1 orang memasuki masa

pensiun, 0 orang meninggal dunia, 2 orang mengundurkan

diri atas permintaan sendiri dan 1 orang pemutusan hubungan

kerja karena berakhirnyamasa kontrak.

PENILAIAN KINERJA DAN PENGELOLAAN KARIR

Penilaian kinerja digunakan sebagai dasar untuk memetakan

kompetensi, menentukan remunerasi dan merancang karir

karyawan. Perseroan telah mengembangkan metode penilaian

kinerja dengan prinsip Balanced Scorecard (BSC). BSC terdiri

dari kartu skor (scorecard) dan berimbang (balanced). Kartu

skor digunakan untuk mencatat skor hasil kinerja seseorang.

Kartu skor juga dapat digunakan untuk merencanakan skor yang

hendak diwujudkan oleh karyawan sebagai target individu.

Melalui kartu skor, skor target dibandingkan dengan hasil

kinerja sesungguhnya. Hasil perbandingan ini digunakan untuk

melakukan evaluasi atas kinerja karyawan yang bersangkutan.

Hasil penilaian kinerja dapat mengidentifikasi karyawan yang

berpotensi untuk dipromosikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Perseroan memberikan kesempatan yang sama untuk semua

karyawan, baik pria maupun wanita, untuk mengembangkan

karir dan mencapai jenjang karir tertinggi sepanjang memenuhi

kompetensi dan kapabilitas yang dipersyaratkan.

Selain kesempatan pengembangan karir secara vertikal,

setiap karyawan juga mempunyai kesempatan untuk

dirotasi dalam rangka menambah wawasan, kompetensi dan

mengembangkan potensi yang ada. Rotasi dapat dilakukan

sebagai job assignment dari atasan atau mengajukan diri untuk

menempati posisi yang sedang dibutuhkan di divisi/unit lain.

Selain rotasi, pengembangan karir karyawan juga bisa berupa

promosi/kenaikan pangkat. Pada tahun 2017, sebanyak tiga

orang karyawan pria/wanita mendapatkan promosi. [404-3]

PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI [404-2]

Pengembangan kompetensi karyawan di antaranya dilakukan

melalu program pelatihan baik yang diselenggarakan di internal

(in-house) maupun pelatihan eksternal (public course). Setiap

karyawan berhak mengikuti kegiatan public course sebanyak

dua kali dalam setahun.

In addition to recruitment, SMF employees are also affected by turnover rate . In 2017, there was termination of work for 4 employees, consisting of 1 employee entering retirement age, 0 employee passing away, 2 employees resigning at their own request, and 1 employee being terminated due to contract expiry .

PERFORMANCE ASSESSMENT AND CAREER MANAGEMENT

Performance assessment is used as a basis for mapping competencies, determining remuneration, and designing employee careers . The Company has developed a performance assessment method using Balanced Scorecard (BSC) principle . BSC consists of scorecard and balanced . The scorecard is used to record an employee’s performance score . The scorecard can also be used to plan the score that the employee intends to achieve as an individual target . Through the scorecard, the target score is compared to the actual performance results . The comparison results are used to evaluate the relevant employee’s performance .

Performance assessment results can identify potential employees to be promoted to a higher level . The Company provides equal opportunities for all employees, either male or female, to develop careers and achieve the highest career paths as long as they meet the required competencies and capabilities .

In addition to vertical career development opportunities, every employee also has the opportunity to be rotated in order to add insight, competence, and develop their existing potential . Rotation can be done as job assignment from the superior or upon proposal to occupy the position required in other division/unit . In addition to rotation, employee career development could also be a promotion . In 2017, as many as three male/female employees were promoted . [404-3]

TRAININGS AND COMPETENCE DEVELOPMENT [404-2]

Employee competence development is conducted through, among others, training programs either in-house trainings or public course . Every employee has the right to attend two public courses per year .

Page 133: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT 2017 Membentuk ... · lenders from funds coming from equity, later to be replenished by funds from the issuance of debt securities . This

133PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero)2017 SUSTAINABILITY REPORT

Developing Competence, Creating Desire to Move Forward

The Company provides equal opportunity to each employee to attend competence development program, either soft skill or technical skill . Throughout 2017, there were 53 training sessions attended by 18 participants with the number of training days 1 to 3 days per training . In addition to training, the Company provides formal education scholarship for Master’s degree level and currently 6 employees are participating . Total cost for employee training including the Master’s degree scholarship program in 2017 was Rp2,151,000,000, an increase of 148 .84% compared to that of 2016, which was Rp864,403,647 .

AVERAGE TRAINING HOUR PER EMPLOYEE PER YEAR (404-1)

Training based on gender 2017

Perseroan memberikan kesempatan yang sama bagi setiap

karyawan untuk mengikuti pengembangan kompetensi,

baik soft skill maupun technical skill. Sepanjang tahun 2017,

terdapat 53 sesi pelatihan yang diikuti oleh 18 peserta dengan

jumlah hari pelatihan 1 sampai dengan 3 hari per pelatihan.

Di samping pelatihan, Perseroan memberikan beasiswa untuk

meningkatkan jenjang pendidikan formal melalui program

beasiswa S2 yang saat ini diikuti oleh 6 orang karyawan. Total

biaya pelatihan karyawan termasuk program beasiswa S2

pada tahun 2017 adalah sebesar Rp 2.151.000.000, meningkat

148,84% dibanding tahun 2016 sebesar Rp864.403.647.

RATA-RATA JAM PELATIHAN PER KARYAWAN PER TAHUN (404-1)

Pelatihan berdasarkan jenis kelamin tahun 2017

KeteranganDescription

Durasi (Jam)Duration (Hour)

Jumlah Peserta (Orang)Total Participants (Person)

Rata-rata PelatihanAverage Training

Laki lakiMale

Perem-Puan

FemaleTotal

Laki lakiMale

Perem-Puan

FemaleTotal

Laki lakiMale

Perem-Puan

FemaleTotal

In-House Training

2 .009 1 .239 3 .248 287 149 436 7,00 8,32 7,45

Pelatihan EksternalExternal Training

700 399 1 .099 42 26 68 16,67 15,35 16,16

JumlahTotal

2 .709 1 .638 4 .347 329 175 504 8,23 9,36 8,63

Rata-rata jam pelatihan per karyawanAverage training hour per employee

=Jumlah jam pelatihan yang diberikan kepada karyawan

Total training hours provided to employees

Jumlah karyawanTotal employees

Rata-rata jam pelatihan bagi perempuanAverage training hour per female employee

=Jumlah jam pelatihan yang diberikan kepada karyawan

perempuanTotal training hours provided to female employees

Jumlah karyawan perempuanTotal female employees

Rata-rata jam pelatihan bagi laki-lakiAverage training hour per male employee

=Jumlah jam pelatihan yang

diberikan kepada karyawan laki-lakiTotal training hours provided to male employees

Jumlah karyawan laki-lakiTotal male employees

Rata-rata jam pelatihan per kategori karyawanAverage training hour per employee’s category

=Jumlah jam pelatihan yang diberikan kepada setiap kategori

karyawanTotal training hours provided to each employee’s category

Jumlah karyawan dalam kategoriTotal employees per category

Page 134: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT 2017 Membentuk ... · lenders from funds coming from equity, later to be replenished by funds from the issuance of debt securities . This

134 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN 2017

Mengembangkan Kompetensi, Menanamkan Keinginan untuk Maju

Berdasarkan tabel dan rumus di atas, rata-rata jam pelatihan

per karyawan per tahun: (103-3)4.347 jam (total pelatihan)

--------------------------------------------- = 70,11 jam.

62 orang (total karyawan tetap)

Adapun rincian jam pelatihan per karyawan berdasarkan jenis

kelamin adalah sebagai berikut:

1. Rata-rata jam pelatihan karyawan laki-laki

2.709 jam (total pelatihan laki-laki)

------------------------------------------------- = 67,73 jam

40 (total karyawan laki-laki)

2. Rata-rata jam pelatihan karyawan perempuan

1.638 jam (total pelatihan perempuan)

------------------------------------------------- = 74,46 jam

22 (total karyawan perempuan)

Pada tahun 2017, berdasarkan jenis kelamin, rata-rata jam

pelatihan karyawan perempuan tercatat lebih banyak dibanding

karyawan laki-laki, yakni 74,46 jam dibanding 67,73 jam.

Rata-rata jam pelatihan berdasarkan level karyawan tahun 2017

KeteranganDescription

Durasi (Jam)Duration (Hour)

Jumlah Peserta (Orang)Number of Participants

(person)

Rata-rata Jam Pelatihan per Pegawai per Tahun

Average Training Hour per Employee per Year

ManajemenManagement

StafStaff

TotalManajemen

ManagementStafStaff

TotalManajemen

ManagementStafStaff

Total

In-House Training

1 .309 1 .785 3 .094 113 240 353 11,58 7,44 8,76

Pelatihan EksternalExternal Training

287 343 630 42 26 68 6,83 13,90 9,26

JumlahTotal

1 .596 2 .128 3 .724 155 266 421 10,30 8 8,85

Based on the table and formula above, the average training hour per employee per year: (103-3) 4,347 hours (total training) ------------------------------------------------------------- = 70 .11 hours . 62 people (total permanent employees)

Details of the training hour per employee based on gender are as follows:1 . Average training hour per male employee

2,709 hours (total training hours for male)----------------------------------------------------------------- = 67 .73 hours40 (total male employees)

2 . Average training hour per female employee 1,638 hours (total training hours for female)----------------------------------------------------------------- = 74 .46 hours22 (total female employees)

In 2017, based on gender, the average training hour for female employees was recorded more than that of male employee, which was 74 .46 hours compared to 67 .73 hours .

Average training hour based on employee’s level 2017

Page 135: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT 2017 Membentuk ... · lenders from funds coming from equity, later to be replenished by funds from the issuance of debt securities . This

135PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero)2017 SUSTAINABILITY REPORT

Developing Competence, Creating Desire to Move Forward

Rata-rata jam pelatihan per karyawanAverage training hour per employee

=Jumlah jam pelatihan yang diberikan kepada karyawan

Total training hours provided to employees

Jumlah karyawanTotal employees

Rata-rata jam pelatihan bagi perempuanAverage training hour per female employee

=Jumlah jam pelatihan yang diberikan kepada karyawan

perempuanTotal training hours provided to female employees

Jumlah karyawan perempuanTotal female employees

Rata-rata jam pelatihan bagi laki-lakiAverage training hour per male employee

=Jumlah jam pelatihan yang

diberikan kepada karyawan laki-lakiTotal training hours provided to male employees

Jumlah karyawan laki-lakiTotal male employees

Rata-rata jam pelatihan per kategori karyawanAverage training hour per employee’s category

=Jumlah jam pelatihan yang diberikan kepada setiap kategori

karyawanTotal training hours provided to each employee’s category

Jumlah karyawan dalam kategoriTotal employees per category

Berdasarkan tabel dan rumus di atas, rata-rata jam pelatihan

per kategori karyawan adalah sebagai berikut: (103-3)1. Rata-rata jam pelatihan karyawan level manajemen

1.596 jam (total pelatihan manajemen)

-------------------------------------------------------- = 51,48 jam

31 (total manajer+eksekutif)

2. Rata-rata jam pelatihan karyawan level staf

2.128 jam (total pelatihan staf)

-------------------------------------------------------- = 51,90 jam

41 (total staf + officer)

Pada tahun 2017, berdasarkan level jabatan, rata-rata jam

pelatihan level staf sedikit lebih banyak dibanding manajemen,

yakni 51,90 jam dibanding 51,48 jam.

REMUNERASI

Perseroan senantiasa memperhatikan kesejahteraan karyawannya,

salah satunya melalui strategi remunerasi yang selalu dikaji ulang

sesuai dengan kebutuhan Perseroan dan menjaga competitiveness

dengan industri, yang selanjutnya dapat mendukung kinerja yang

unggul dalam pencapaian target Perseroan.

Perseroan menerapkan sistem remunerasi yang bertujuan

untuk mendukung sasaran strategi perusahaan sehingga

diharapkan dengan adanya sistem remunerasi yang baik akan

mendukung daya saing Perseroan.

Based on the table and formula above, the average training hour per employee’s category is as follows: (103-3)1 . Average training hour per management level’s employee

1,596 hours (total management training)------------------------------------------------------------------- = 51 .48 hours31 (total managers + executives)

2 . Average training hour per staff level’s employee 2,128 hours (total staff training)------------------------------------------------------------------- = 51 .90 hours41 (total staffs + officers)

In 2017, based on positional level, the average training hour for staff level was slightly higher than that of management level, which was 51 .90 hours compared to 51 .48 hours .

REMUNERATION

The Company always pays attention to the employees’ welfare, one of which by always re-reviewing the remuneration strategy in line with the Company needs and maintaining competitiveness with the industry in order to further support the superior performance to achieve the Company’s targets .

The Company applies a remuneration system that aims to support the targets of the Company’s strategies; therefore, it is expected that having a good remuneration system will support the Company’s competitiveness .

Page 136: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT 2017 Membentuk ... · lenders from funds coming from equity, later to be replenished by funds from the issuance of debt securities . This

136 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN 2017

Mengembangkan Kompetensi, Menanamkan Keinginan untuk Maju

KESEJAHTERAAN KARYAWAN

Selain memberikan remunerasi, dalam rangka meningkatkan

kesejahteraan karyawan, Perseroan juga memberikan benefit

dan fasilitas lainnya kepada karyawan sesuai dengan jenjang

jabatannya. Secara umum, benefit dan fasilitas yang diberikan

Perseroan kepada karyawan tetap adalah sebagai berikut: (401-2)1. Asuransi kesehatan.

2. Tunjangan rawat jalan termasuk rawat gigi dan kaca mata.

3. Cuti tahunan.

4. Cuti melahirkan.

5. Cuti besar.

6. Program Pensiun dan Tunjangan Hari Tua (THT).

7. Penghargaan masa bakti.

8. Tunjangan perumahan (untuk karyawan tertentu).

9. Tunjangan jabatan (untuk karyawan tertentu).

10. Pinjaman karyawan untuk perumahan, kendaraan dan

pinjaman darurat.

11. Beasiswa S2 dan S3.

12. Makan siang.

13. Pendidikan dan Pelatihan.

Sementara itu, bagi karyawan alih daya, mereka mendapatkan

benefit berupa fasilitas kesehatan BPJS Kesehatan, rawat

inap dan jalan, training seperti in house training, tunjangan

transportasi sesuai kehadiran, fasilitas makan siang Senin -

Kamis, THR (disesuaikan dengan ketentuan pemerintah) dan

tunjangan cuti pada masa akhir kontrak.

CUTI MELAHIRKAN (401-3)

SMF memberikan hak cuti melahirkan bagi karyawan

perempuan selama 3 (tiga) bulan atau 90 hari. Dengan adanya

cuti melahirkan, maka karyawan tersebut dapat mempersiapkan

berbagai keperluan berkenaan dengan kelahiran anaknya. Cuti

yang diambil karyawan tersebut tidak memengaruhi posisi

dan remunerasinya setelah kembali bekerja. Selama tahun

2017, karyawati perempuan yang mengajukan cuti sebanyak 3

(tiga) orang, dan semuanya (100 persen) kembali bekerja serta

menempati posisi yang sama dengan sebelum mengambil

cuti melahirkan.

EMPLOYEE BENEFIT

In addition to providing remuneration, in order to increase the employees’ welfare, the Company also provides other benefits and facilities to the employees in line with the level of position . In general, the benefit and facilities provided by the Company to permanent employees are as follows: (401-2)1 . Health insurance .2 . Outpatient allowance, including dental and eye glasses .3 . Annual leave .4 . Maternity leave .5 . Long leave .6 . Retirement Program and Retirement Benefits .7 . Appreciation for service period .8 . Housing benefits (for certain employees) .9 . Position benefits (for certain employees) .10 . Employee loans for housing, vehicles, and emergency loans .

11 . Master’s Degree and PhD scholarship .12 . Lunch .13 . Education and Training .

Meanwhile, for outsourcing, they receive the benefit of BPJS health facilities, inpatient and outpatient, training - such as in-house training, transportation allowances according to attendance, lunch facilities Monday - Thursday, Religious Holiday Allowance (adjusted with government regulations) and paid leave at the end of the contract .

MATERNITY LEAVE (401-3)

SMF provides maternity leave for its female employees for 3 (three) months or 90 days . With such maternity leave, the employee can prepare many necessary things in relation with the child’s birth . Such maternity leave does not affect the employee’s position and remuneration when resuming work . In 2017, there were 3 (three) female employees taking maternity leave and all of them (100 percent) resumed work with the same position as that of before taking maternity leave .

Page 137: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT 2017 Membentuk ... · lenders from funds coming from equity, later to be replenished by funds from the issuance of debt securities . This

137PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero)2017 SUSTAINABILITY REPORT

Developing Competence, Creating Desire to Move Forward

MASA PERSIAPAN PENSIUN (MPP)

Mulai tahun 2017, SMF telah memiliki kebijakan bagi karyawan

yang hendak menjalani purna bakti atau pensiun. Kebijakan

tersebut diambil dengan pertimbangan bahwa karyawan

yang akan mengalami purna tugas 3-5 tahun ke depan perlu

diberikan pelatihan dalam mempersiapkan masa pensiun.

Kebijakan itu diambil sebagai bentuk apresiasi terhadap

dedikasi karyawan selama bekerja di SMF.

Perseroan memandang penting agar selepas purna tugas,

para pensiunan tetap bisa berkarya dan produktif. Sebab

itu, karyawan yang akan mengalami purna tugas perlu ada

persiapan mental, pikiran, kesehatan, finansial, network

investasi maupun bisnis/wirausaha yang dapat dilakukan

secara nyata ketika sudah tidak lagi bekerja di Perseroan.

Untuk itulah, SMF memberikan pelatihan persiapan masa

pensiun agar setiap karyawan yang akan purna tugas memiliki

persiapan yang matang dan arahan yang jelas serta nyata

tentang hal apa saja yang perlu dipersiapkan dan dilakukan

saat memasuki masa purna tugas.

MPP batch 1 telah dilakukan pada 25 – 27 Agustus 2017 di

Bandung dengan total peserta 26 orang (Direksi dan karyawan

beserta pasangan masing-masing). Pada program tersebut,

karyawan diberikan bekal untuk persiapan mental, kesehatan

dan finansial menjelang pensiun. Selain itu, pada kesempatan

ini, kami mengajak karyawan untuk melihat berbagai contoh

wirausaha yang dapat dijalankan (usaha kuliner, perkebunan

dan peternakan). Oleh karena jumlah yang akan pensiun tidak

terlalu besar, program serupa akan dilakukan dua tahun sekali.

Selain pelatihan menjelang pensiun, sebagai persiapan

pensiun, Perseroan juga mengikutsertakan karyawan dalam

program pensiun yaitu program Dana Pensiun Lembaga

Keuangan (DPLK) jenis Program Iuran Pasti sebanyak 40 orang

dan Program Jaminan Pensiun (JP) BPJS Ketenagakerjaan

sebanyak 62 orang. Dengan demikian, karyawan Perseroan

akan mendapat manfaat (dana) pensiun pada saat memasuki

usia purna bakti yang dapat digunakan sebagai modal

berwirausaha maupun melakukan kegiatan produktif lainnya

di masa pensiunnya. [404-2, 201-3]

PREPARATION PERIOD FOR RETIREMENT (MPP)

Starting in 2017, SMF has had a policy for employees who are about to undergo retirement or pension . The policy is made based on the consideration that employees who will retire in the next 3-5 years need to be trained in preparing for retirement . The policy is made as a form of appreciation of the employees dedication while working in SMF .

The Company considers it is important that after retirement, the retirees can still work and be productive . Therefore, employees who will enter post-employment would need preparations of mental, mind, health, financial, investment network, and business/entrepreneurship that can actually be done when they no longer work in the Company . Therefore, SMF provides retirement preparatory training so every employee who will enter retirement period will be well-prepared as well as has a clear and concrete direction on what to prepare and do when retired .

MPP batch 1 was conducted on 25-27 August 2017 in Bandung with total 26 participants (Board of Directors and employees with their respective spouses) . In this program, employees are given trainings for mental, health, and financial preparations before entering retirement period . In addition, on this occasion, the Company encourages employees to see examples of entrepreneurship that can be conducted (culinary business, plantation, and animal husbandry) . Since not many of employees will be retired, similar programs will be conducted every two years .

In addition to trainings before retirement, as a preparation for retirement, the Company also involves the employees in the pension program of Pension Fund Financial Institution (DPLK) type of Fixed Contribution Program as many as 40 people and Pension Insurance Program (JP) of BPJS Employment for 62 people . Thus, the Company’s employees will receive pension benefit (fund) upon entering the retirement age that can be used as an entrepreneurial capital or other productive activities in their retirement . [404-2, 201-3]

Page 138: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT 2017 Membentuk ... · lenders from funds coming from equity, later to be replenished by funds from the issuance of debt securities . This

138 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN 2017

Mengembangkan Kompetensi, Menanamkan Keinginan untuk Maju

138

Page 139: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT 2017 Membentuk ... · lenders from funds coming from equity, later to be replenished by funds from the issuance of debt securities . This

139PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero)2017 SUSTAINABILITY REPORT 139

FOKUS MEWUJUDKAN LINGKUNGAN KERJA SEHAT DAN AMANFocus In Achieving a Healthy and Safe Work Environment

Page 140: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT 2017 Membentuk ... · lenders from funds coming from equity, later to be replenished by funds from the issuance of debt securities . This

140 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN 2017

Fokus Mewujudkan Lingkungan Kerja Sehat dan Aman

SMF berkomitmen untuk memberikan perlindungan kepada

seluruh karyawan dengan menyelenggarakan upaya Keselamatan

dan Kesehatan Kerja (K3). Upaya tersebut menjadi salah satu

fokus Perseroan karena kami meyakini bahwa terpenuhinya K3

akan sangat membantu dalam meningkatkan produktivitas kerja.

Oleh karena itu, Perseroan berupaya semaksimal mungkin untuk

mewujudkan angka kecelakaan kerja nol atau zero accident.

Upaya mewujudkan K3 kian menemukan nilai penting karena

bahaya yang disebabkan oleh faktor bencana, lingkungan

penggunaan gedung/area kerja, penggunaan fasilitas/bahan

penunjang kerja, penggunaan alat penunjang kerja gedung,

dan/atau penggunaan listrik dapat menyebabkan kerugian

serta mengganggu kesehatan dan keselamatan kerja. Untuk

meminimalisasi potensi bahaya tersebut, Perseroan telah

menetapkan kebijakan K3 yang dituangkan dalam bentuk

pedoman. (103-2)

TIM PENGELOLA K3

Perseroan membentuk Tim Pengelola K3 melalui SKD-

030/K3/SMF/III/2015 yang terdiri dari Ketua, Sekretaris dan

Anggota, berdasarkan pada kemampuan yang sesuai dengan

penempatan personel. Struktur Tim Pengelola K3 adalah

sebagai berikut: [403-1]1. Ketua : Tim Sekretaris Perusahaan

2. Sekretaris : Kepala Divisi yang membawahi SDM & Umum

3. Anggota : KepalaDivisi yang membawahi Akuntansi &

Pelaporan

4. Anggota : Kepala Bagian yang membawahi Umum &

Pengelola Gedung

5. Anggota : Sekuriti 1

6. Anggota : Sekuriti 2

7. Anggota : Sekuriti 3

Tugas dan fungsi Tim Pengelola K3 antara lain:

1. Menyusun rencana program dan anggaran K3 untuk setiap

tahun anggaran.

2. Mengkoordinasikan pelaksanaan operasionalisasi program

K3 dengan unit-unit kerja terkait.

3. Bekerja sama dengan Divisi SDM & Umum dalam

melaksanakan program pemahaman dan sosialisasi

program K3.

4. Bekerja sama dengan Divisi SDM & Umum serta Divisi

Manajemen Risiko & Kepatuhan dalam melaksanakan

koordinasi pemeriksaan pemenuhan standar-standar K3

secara periodik.

SMF is committed to provide protection to all employees by organizing Occupational Health and Safety (OHS) efforts . This effort became one of the Company’s focus because we believe that OHS fulfillment will be very helpful in enhancing work productivity . Therefore, the Company strives to the maximum extent possible to achieve zero accident rate .

Efforts to achieve OHS become increasingly important in value because the hazards caused by factors of disaster, environment of building/work area utilization, use of supporting work facilities/material, use of the building’s work supporting equipment, and/or use of electricity could cause harm and interfere with the health and safety . In order to minimize the potential hazards, the Company has established OHS policy as outlined in the guidance form .(103-2)

OHS MANAGEMENT TEAM

The Company establishes a OHS Management Team through SKD-030/K3/SMF/III/2015 consisting of the Head, Secretary, and Members, based on the capability in accordance with the personnel placement . The structure of Occupational Health and Safety Management Team is as follows: [403-1]1. Head : Corporate Secretary Team

2. Secretary : Division Head in charge of HR & General Affairs

3. Member : Division Head in charge of Accounting &

Reporting

4. Member : Section Head in charge of General Affairs &

Building Management

5. Member : Security 1

6. Member : Security 2

7. Member : Security 3

Duties and functions of the OHS Management Team are:1 . Develop OHS program and budget plan for each budget year .

2 . Coordinate the implementation of OHS program operations with related work units .

3 . Cooperate with HR & General Affairs Division in implementing program of knowledge and socialization of OHS program .

4 . Cooperate with HR & General Affairs Division and Risk Management & Compliance Division in implementing coordination of periodic OHS standards compliance inspection .

Page 141: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT 2017 Membentuk ... · lenders from funds coming from equity, later to be replenished by funds from the issuance of debt securities . This

141PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero)2017 SUSTAINABILITY REPORT

Focus In Achieving a Healthy and Safe Work Environment

5 . Prepare and update OHS guidelines used to convey the applicable policies and procedures relating to the OHS aspects applied .

6 . Conduct periodic evaluations of OHS conditions and provide input/suggestion to improve the policies and procedures that are required to add & manage OHS supporting equipment and update OHS knowledge based on the available technological development .

7 . In the event of a disaster condition, the OHS Management Team will act as liaison officer with the National Disaster Management Agency (BNPB) or with the Fire Department apparatus .

8 . Report the accountability of OHS management no later than 1 (one) month after the end of the term of office .

In 2017, the OHS Management Team followed the OHS trainings as follows:1 . MEP equipment certification2 . General OHS training

Company policies regarding employee health and safety, as stipulated in Chapter I Guidelines for the implementation of occupational health and safety in point 3 (103-3) [403-4]1 . Employee Health Program

The Company provides comprehensive health facilities to its employees and their family members that cover a preventive and curative health facilities as per follows:

a . In Patient, Out Patient and Maternity allowance .b . Dental, glasses, and hearing aid allowance, valid only

for its employees .

c . Annual medical check-up and pap smear examination for women and PSA (prostate specific antigen) level examination for men . For employees below 40 years old, this annual medical check-up is performed every two years, and for employees above 40 years old, the check-up is performed once a year .

This heath policy is aimed at ensuring that the employees’ health condition is in prime condition so that it will give a positive impact to the employees themselves and their families .

As a support to the Government’s Program in health services, the Company registers all of its employees and their families as BPJS Health program participants . Membership of BPJS

5. Menyusun dan memutakhirkan pedoman K3 yang

digunakan untuk menerjemahkan kebijakan dan

prosedur yang berlaku berkaitan dengan aspek-aspek

K3 yang diterapkan.

6. Melakukan evaluasi secara berkala terhadap kondisi K3

serta memberikan masukan/usulan perbaikan kebijakan

& prosedur yang diperlukan penambahan & pengaturan

peralatan penunjang K3 dan pemutakhiran pemahaman

K3 berdasarkan perkembangan teknologi yang tersedia.

7. Apabila terjadi kondisi bencana maka Tim Pengelola K3

akan bertindak sebagai petugas penghubung dengan

aparat Badan Nasional Pengelola Bencana (BNPB) ataupun

dengan aparat Pemadam Kebakaran.

8. Melaporkan pertanggungjawaban pengelolaan K3 paling

lambat dalam 1 (satu) bulan setelah masa tugas berakhir.

Pada tahun 2017, Tim Pengelola K3 mengikuti pelatihan-

pelatihan K3 sebagai berikut:

1. Sertifikasi peralatan MEP

2. Pelatihan K3 Umum

Kebijakan perusahaan terkait kesehatan dan keselamatan

karyawan, seperti diatur dalam Bab I Pedoman pelaksanaan

keselamatan dan kesehatan kerja pada poin 3 (103-3) [403-4]1. Program Kesehatan Karyawan

Perseroan menyediakan fasilitas kesehatan yang

komprehensif untuk karyawan dan anggota keluarganya

mencakup mencakup fasilitas kesehatan preventif dan

kuratif, seperti:

a. Tunjangan rawat jalan, rawat inap dan persalinan.

b. Tunjangan perawatan gigi, kaca mata, perawatan gigi

dan bantuan alat pendengaran (hearing aid) khusus

untuk karyawan.

c. Pemeriksaan kesehatan tahunan (medical check-up)

dengan pemeriksaan pap-smear untuk wanita dan

pemeriksaan kadar PSA (prostate specific antigen)

untuk pria. Untuk karyawan di bawah usia 40 tahun

pemeriksaan dilakukan 2 (dua) tahun sekali dan untuk

yang berusia di atas 40 tahun dilakukan setahun sekali.

Kebijakan kesehatan ini bertujuan untuk memastikan

kondisi kesehatan karyawan tetap prima sehingga

membawa dampak positif bagi karyawan dan keluarganya.

Dalam rangka mendukung program Pemerintah dalam

layanan kesehatan, Perseroan mendaftarkan seluruh

karyawan dan anggota keluarganya menjadi peserta

Page 142: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT 2017 Membentuk ... · lenders from funds coming from equity, later to be replenished by funds from the issuance of debt securities . This

142 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN 2017

Fokus Mewujudkan Lingkungan Kerja Sehat dan Aman

BPJS Kesehatan. Kepersertaan BPJS Kesehatan dilakukan

secara kolektif dengan jumlah maksimal peserta keluarga

karyawan sebanyak 5 (lima) orang termasuk karyawan.

Pada tahun 2017, jumlah karyawan yang memanfaatkan

fasilitas kesehatan karyawan tercatat sebanyak 62 orang.

Adapun anggaran yang dikeluarkan Perseroan untuk

membiayai berbagai tunjangan kesehatan karyawan

selama tahun pelaporan terbilang sebesar Rp698 juta.

2. Keselamatan Kerja

Dalam upaya menciptakan lingkungan kerja yang aman di

gedung/kantor Perseroan, penataan ruang kerja dilakukan

dengan mengacu kepada beberapa hal, yaitu:

a. Kelengkapan dan kelayakan sarana dan

lingkungan kerja.

b. Kebersihan lingkungan kerja.

c. Sertifikasi bagi alat-alat kelengkapan gedung untuk

memastikan kelayakan pakai dan pemeliharaannya.

Secara rutin Tim Pengelola K3 mengkoordinasikan

latihan/simulasi bahaya kebakaran termasuk penyuluhan

mengenai pencegahan risiko kebakaran.

AUDIT KEPATUHAN TERHADAP STANDAR KESELAMATAN DAN KEAMANAN

Berdasarkan kebijakan penerapan kepatuhan yang ditetapkan

dan telah diperbaharui pada tanggal 3 Agustus 2015, Divisi

Manajemen Risiko & Kepatuhan telah melakukan pemeriksaan

kepatuhan periode Januari sampai dengan bulan Desember

2017. Salah satu prioritas aktivitas pemeriksaan kepatuhan

adalah kepatuhan terhadap standar keselamatan dan

keamanan di gedung kantor Perseroan.

Pemeriksaan kepatuhan terhadap standar keselamatan dan

keamanan, mencakup aspek-aspek sebagai berikut: (419-1)

Health is conducted collectively with a maximum number of the employee’s family members is 5, including the employee him/herself .

In 2017, the number of employees benefiting the employee health program was recorded at 62 people . The Company’s budget for employee health facilities during the reporting year is Rp698 million .

2 . Work SafetyAs en effort to create a safe working environment in the Company’s building/office, the design of the work space is arranged by referring to several matters, which are:a . Completeness and appropriateness of work environment .

b . Cleanliness of the working environment .c . Certification of its building equipment to ensure its

properness and maintenance .

The OHS Management Team conducts routine training/simulation of the danger of fire, including organizing a counseling of fire risk prevention .

COMPLIANCE AUDIT TO HEALTH AND SAFETY STANDARDS

Based on a compliance implementation policy established and updated on August 3, 2015, the Risk Management & Compliance Division has conducted a compliance audit for the period of January to December 2017 . One of the prioritized activities of the compliance audit was the adherence to the health and safety standards in the Company’s office building .

The compliance audit on the health and safety standards includes the following aspects: (419-1)

Page 143: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT 2017 Membentuk ... · lenders from funds coming from equity, later to be replenished by funds from the issuance of debt securities . This

143PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero)2017 SUSTAINABILITY REPORT

Focus In Achieving a Healthy and Safe Work Environment

Aspek Kepatuhan Compliance Aspects

Pemeriksaan/TemuanAudit/Findings

Kesiapan operasional sistem listrik cadanganReadiness of the operational of electricity system reservation

• Kesiapan operasional listrik cadangan yaitu kesiapan dari alat mesin genset apabila terjadi mati listrik secara tiba-tiba, termasuk kecukupan daya dari mesin genset untuk memenuhi kebutuhan darurat aktivitas kantor .Readiness of the operational of electricity system reservation means readiness of the generator machine in case of a sudden electricity black out, including the sufficient power of the generator machine for emergency office activities.

• Sistem UPS sebagai cadangan energi listrik sementara ketika terjadi mati daya listrik PLN . Sistem UPS dikontrol oleh Divisi TI .UPS system as a temporary electricity back up for any sudden power failure of PLN. UPS system is controlled by IT Division.

Alat pendukung pompa sump-pit untuk pembuangan air pada bagian basement agar tidak terjadi banjir .Sump-pit pump supporting equipment for water disposal in basement to prevent any floods.

Terdapat 2 (dua) buah pompa sump-pit yang berfungsi dengan baik .There are 2 (two) existing sump-pit pumps that work perfectly.

Kemudahan akses evakuasiEasy evacuation access

Pintu utama area mesin genset yang terdapat di basement gedung ditutup karena masuk ke dalam area pembangunan gedung baru sehingga akses masuk hanya dari elevator .Telah dibuat pintu darurat untuk menanggulangi bila mati listrik mengakibatkan elevator tidak dapat digunakan .

The main gate of the generator machine area located at the building’s basement is closed because it is located in the new building construction area therefore entry access is only by using elevator.Emergency exit has been constructed in case of any power failure, which means the elevator will be malfunction.

Kelayakan operasi sistem pemadam kebakaran

Properness of operational of fire extinguisher system

• Pemeriksaan kelayakan operasi sistem pemadam kebaran mencakup kesiapan system hydrant, sistem cadangan air pemadam, alat pemadam api ringan dan pendukung lain seperti kesiapan petugas piket .Audit on the properness of operational of fire extinguisher system, which includes hydrant system readiness, water preservation for extinguisher, simple fire extinguisher equipment, and other supports such as the readiness of the officers.

• Pada area hydran telah dipasang pagar pembatas untuk memenuhi criteria safety clearance area .Hydrant area has been equipped with barrier to comply with safety clearance area criteria.

• Alat pemadam api ringan (APAR) diletakkan di tempat yang mudah dijangkau apabila dalam keadaan darurat . Untuk kesiapan petugas pemadam kebakaran diperbantukan oleh sekuriti .Simple fire extinguisher equipment (APAR) located in easy-to-reach area for any emergency. For readiness, the fire extinguisher officers are assisted by security officers.

Page 144: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT 2017 Membentuk ... · lenders from funds coming from equity, later to be replenished by funds from the issuance of debt securities . This

144 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN 2017

Fokus Mewujudkan Lingkungan Kerja Sehat dan Aman

Aspek Kepatuhan Compliance Aspects

Pemeriksaan/TemuanAudit/Findings

Lain-lain

Others

• Formulir yang digunakan untuk pemeriksaan sistem pemadam kebakaran pada formulir FPKS01 .The form used for fire extinguisher system audit is FPKS01 form.

• Khusus bagi pengelola gedung telah dilengkapi dengan sertifikasi di bidang pengelolaan gedung dan K3, untuk memastikan kecukupan kompetensi pelaksana dalam pengendalian K3 .Particularly, the building management has been facilitated with certification of building management and OHS to ensure adequate competence of the implementation in OHS control.

• Perseroan menerbitkan buku Saku K3 yang dapat dipakai sebagai pedoman bagi karyawan untuk memahami dan menjamin keselamatan dan kesehatan kerja dalam melakukan aktivitas pekerjaan di kantor Perseroan .The company has produced an OHS pocket book that can be used as a guidance to its employees to understand and guarantee the operational health and safety in conducting their activities in the Company’s office.

Dengan berbagai upaya dan kesungguhan yang dilakukan

oleh SMF, selama tahun pelaporan, tidak ada laporan berkaitan

dengan kecelakaan kerja atau penyakit akibat kerja. (103-2)[403-2]

With all efforts and seriousness performed by SMF during the reporting year, there were no reports related to occupational accidents or occupational diseases . (103-2) [403-2]

Page 145: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT 2017 Membentuk ... · lenders from funds coming from equity, later to be replenished by funds from the issuance of debt securities . This

145PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero)2017 SUSTAINABILITY REPORT 145

INDEKS STANDAR GRIIndex of GRI Standards Contents

Page 146: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT 2017 Membentuk ... · lenders from funds coming from equity, later to be replenished by funds from the issuance of debt securities . This

146 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN 2017

Indeks Standar GRI

PENGUNGKAPAN UMUMGENERAL DISCLOSURE

HlmPage

PengungkapanDisclosure

PROFIL ORGANISASIORGANIZATION PROFILE

102-1 Nama perusahaan Company Name

28,30

102-2 Kegiatan, Merek, produk, dan jasaActivities, Brands, Products, and Services

28,37

102-3 Lokasi kantor pusat Head Office Location

28

102-4 Lokasi operasi Operations Location

48

102-5 Kepemilikan dan bentuk hukumOwnership and Legal Establishment

28, 30, 47

28,30,47

102-6 Pasar yang dilayaniMarket Share

48

102-7 Skala organisasi Organization Scale

48

102-8 Informasi mengenai karyawan Information on Employees

49

102-9 Rantai pasokanSupply Chain

51

102-10 Perubahan signifikan pada organisasi dan rantai pasokannyaSignificant Change on The Organization and Its Supply Chain

52

102-11 Pendekatan atau prinsip pencegahanPrevention Approach or Principle

52

102-12 Inisiatif eksternalExternal Initiative

54

102-13 Keanggotaan asosiasi Association Membership

56

STRATEGISTRATEGY

102-14 Pernyataan dari pembuat keputusan senior Statement From Senior Decision Maker

12

ETIKA DAN INTEGRITASETHICS AND INTEGRITY

102-16 Nilai, prinsip, standar, dan norma perilakuValues, Principles, Standards, and Behavioral Norms

35,82

TATA KELOLAGOVERNANCE

102-18 Struktur tata kelolaGovernance Structure

71

KETERLIBATAN PEMANGKU KEPENTINGANSTAKEHOLDERS INVOLVEMENT

102-40 Daftar kelompok pemangku kepentinganList of Stakeholder Groups

61

102-41 Perjanjian perundingan kolektif Collective Negotiation Agreements

51

102-42 Mengidentifikasi dan memilih pemangku kepentingan Identifying and Selecting Stakeholders

61

102-43 Pendekatan terhadap keterlibatan pemangku kepentinganApproach to Stakeholders Involvement

61

Page 147: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT 2017 Membentuk ... · lenders from funds coming from equity, later to be replenished by funds from the issuance of debt securities . This

147PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero)2017 SUSTAINABILITY REPORT

Index of GRI Standards Contents

PENGUNGKAPAN UMUMGENERAL DISCLOSURE

HlmPage

102-44 Topik utama dan masalah yang dikemukakan Main Topics and Issues Presented

61

PRAKTIK PELAPORANREPORTING PRACTICE

102-45 Entitas yang termasuk dalam laporan keuangan dikonsolidasiEntities Included in The Consolidation Financial Statements

20

102-46 Menetapkan isi laporan dan batasan topikDetermining The Report Contents and Topic Limitation

22, 24

102-47 Daftar topik materialList of Material Topics

23, 24

102-48 Penyajian kembali informasiRestating Information

21

102-49 Perubahan dalam pelaporan Changes In Reporting

21

102-50 Periode pelaporanReporting Period

20

102-51 Tanggal laporan terbaruLatest Reporting Date

20

102-52 Siklus pelaporanReporting Cycle

20

102-53 Titik kontak untuk pertanyaan mengenai laporanContact Point for Report Inquiry

26

102-54 Klaim bahwa pelaporan sesuai dengan Standar GRIClaim That The Reporting Is In Accordance With The GRI Standard

22

102-55 Indeks isi GRIIndex of GRI Contents

22

102-56 Assurance oleh pihak eksternalAssurance by External Parties

21

TOPIK EKONOMIECONOMIC TOPICS

KINERJA EKONOMIECONOMIC PERFORMANCE

103-1 Penjelasan topik material dan batasannyaExplanation of Material Topics and The Limitations

24

103-2 Pendekatan manajemen dan komponennyaManagement Approach and Its Components

88, 89, 90

103-3 Evaluasi pendekatan manajemenEvaluation of management approach

92

201-1 Nilai ekonomi langsung yang dihasilkan dan didistribusikanDirect Economic Value that Is Generated and Distributed

93

201-3 Kewajiban program pensiun manfaat pasti dan program pensiun lainnyaThe Obligations of Defined Benefit Pension Plans and Other Pension Plans

137

DAMPAK EKONOMI TIDAK LANGSUNGINDIRECT ECONOMIC IMPACT

103-1 Penjelasan topik material dan batasannyaExplanation of Material Topics and The Limitations

24

103-2 Pendekatan manajemen dan komponennyaManagement Approach and Its Components

98, 99

103-3 Evaluasi pendekatan manajemenEvaluation of management approach

104, 105

Page 148: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT 2017 Membentuk ... · lenders from funds coming from equity, later to be replenished by funds from the issuance of debt securities . This

148 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN 2017

Indeks Standar GRI

PENGUNGKAPAN UMUMGENERAL DISCLOSURE

HlmPage

203-1 Investasi infrastruktur dan dukungan layananInfrastructure Investment and Services Support

101

ANTIKORUPSIANTI-CORRUPTION

103-1 Penjelasan topik material dan batasannyaExplanation of Material Topics and The Limitations

24

103-2 Pendekatan manajemen dan komponennyaManagement Approach and Its Components

82

103-3 Evaluasi pendekatan manajemenEvaluation of management approach

82

205-3 Insiden korupsi yang terbukti dan tindakan yang diambilProven Corruption Incidents and Actions Taken

82

TOPIK LINGKUNGANENVIRONMENTAL TOPICS

MATERIAL

103-1 Penjelasan topik material dan batasannyaExplanation of Material Topics and The Limitations

24

103-2 Pendekatan manajemen dan komponennyaManagement Approach and Its Components

122, 123

103-3 Evaluasi pendekatan manajemenEvaluation of management approach

123

301-1 Material yang digunakan berdasarkan berat atau volumeMaterial Used by Weight or Volume

123

ENERGIENERGY

103-1 Penjelasan topik material dan batasannyaExplanation of Material Topics and The Limitations

24

103-2 Pendekatan manajemen dan komponennyaManagement Approach and Its Components

122, 123

103-3 Evaluasi pendekatan manajemenEvaluation of management approach

124, 125

302-1 Konsumsi energi dalam organisasi Energy Consumption In The Organization

124, 125

AIRWATER

103-1 Penjelasan topik material dan batasannyaExplanation of Material Topics and The Limitations

24

103-2 Pendekatan manajemen dan komponennyaManagement Approach and Its Components

122, 124

103-3 Evaluasi pendekatan manajemenEvaluation of management approach

125

303-1 Pengambilan air berdasarkan sumber Water Withdrawal by Source

125

EMISIEMISSION

103-1 Penjelasan topik material dan batasannyaExplanation of Material Topics and The Limitations

24

103-2 Pendekatan manajemen dan komponennyaManagement Approach and Its Components

122, 125

Page 149: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT 2017 Membentuk ... · lenders from funds coming from equity, later to be replenished by funds from the issuance of debt securities . This

149PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero)2017 SUSTAINABILITY REPORT

Index of GRI Standards Contents

PENGUNGKAPAN UMUMGENERAL DISCLOSURE

HlmPage

103-3 Evaluasi pendekatan manajemenEvaluation of management approach

126, 127

305-1 Emisi GRK (Cakupan 1) langsungDirect GHG Emission (Coverage 1)

126

305-2 Emisi energi GRK (Cakupan 2) tidak langsung Indirect GHG Energy Emission (Coverage 2)

127

305-3 Emisi GRK (Cakupan 3) tidak langsung lainnyaOther Indirect GHG Emission (Coverage 3)

127

EFLUEN DAN LIMBAHEFFLUENT AND WASTE

103-1 Penjelasan topik material dan batasannyaExplanation of Material Topics and The Limitations

24

103-2 Pendekatan manajemen dan komponennyaManagement Approach and Its Components

122

103-3 Evaluasi pendekatan manajemenEvaluation of management approach

128

306-2 Limbah berdasarkan jenis dan metode pembuanganWaste by Type and Method Of Disposal

128

TOPIK SOSIALSOCIAL TOPICS

KEPEGAWAIANEMPLOYMENT

103-1 Penjelasan topik material dan batasannyaExplanation of Material Topics and The Limitations

24

103-2 Pendekatan manajemen dan komponennyaManagement Approach and Its Components

130, 131

103-3 Evaluasi pendekatan manajemenEvaluation of management approach

131

401-1 Perekrutan karyawan baru dan pergantian karyawan New Employee Recruitment and Employee Turnover

131

401-2 Tunjangan yang diberikan kepada karyawan purnawaktu yang tidak diberikan kepada karyawan sementara atau paruh waktuAllowances Provided to Full-Time Employees That Are Not Provided to Temporary or Part-Time Employees

136

401-3 Cuti melahirkanMaternity Leave

136

KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJAOCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETY

103-1 Penjelasan topik material dan batasannyaExplanation of Material Topics and The Limitations

24

103-2 Pendekatan manajemen dan komponennyaManagement Approach and Its Components

130, 140

103-3 Evaluasi pendekatan manajemenEvaluation of management approach

141

Page 150: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT 2017 Membentuk ... · lenders from funds coming from equity, later to be replenished by funds from the issuance of debt securities . This

150 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN 2017

Indeks Standar GRI

150

PENGUNGKAPAN UMUMGENERAL DISCLOSURE

HlmPage

403-2 Kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerjaWork Accidents and Occupational Diseases

144

403-4 Topik kesehatan dan keselamatan dalam perjanjian resmi dengan serikat karyawanHealth and Safety Topics in Official Agreements with Employee Unions

141

PELATIHAN DAN PENDIDIKANTRAINING AND EDUCATION

103-1 Penjelasan topik material dan batasannyaExplanation of Material Topics and The Limitations

24

103-2 Pendekatan manajemen dan komponennyaManagement Approach and Its Components

130

103-3 Evaluasi pendekatan manajemenEvaluation of management approach

134, 135

404-1 Rata-rata jam pelatihan per tahun per karyawan Average Hours of Training Per Year Per Employee

133

404-2 Program untuk meningkatkan keterampilan karyawan dan program bantuan peralihanProgram to Improve Employee Skills and Transitional Relief Programs

137

404-3 Persentase karyawan yang menerima tinjauan rutin terhadap kinerja dan pengembangan karierPercentage of Employees Who Receive Regular Reviews on Performance and Career Development

132

MASYARAKAT LOKALLOCAL COMMUNITY

103-1 Penjelasan topik material dan batasannyaExplanation of Material Topics and The Limitations

24

103-2 Pendekatan manajemen dan komponennyaManagement Approach and Its Components

101

103-3 Evaluasi pendekatan manajemenEvaluation of management approach

104, 105

413-1 Operasi dengan keterlibatan masyarakat lokal Operation with Local Community Involvement

101

KEPATUHAN SOSIAL EKONOMI

103-1 Penjelasan topik material dan batasannyaExplanation of Material Topics and The Limitations

24

103-2 Pendekatan manajemen dan komponennyaManagement Approach and Its Components

81

103-3 Evaluasi pendekatan manajemenEvaluation of management approach

82

419-1 Kepatuhan Compliance

82, 142, 144

SUPLEMEN SEKTOR KEUANGAN DAN JASA

IndikatorIndicator

UraianDescription

HlmPage

103-1 Penjelasan topik material dan batasannyaExplanation of Material Topics and The Limitations

24

103-2 Pendekatan manajemen dan komponennyaManagement Approach and Its Components

99, 100

103-3 Evaluasi pendekatan manajemenEvaluation of management approach

100, 101

G4-FS7 Produk dan layanan yang dirancang untuk memberikan manfaat sosialProducts and services designed to provide social benefits.

99

G4-FS14 Inisiatif untuk meningkatkan akses ke jasa keuanganInitiative to increase access to financial services.

100

Page 151: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT 2017 Membentuk ... · lenders from funds coming from equity, later to be replenished by funds from the issuance of debt securities . This

151PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero)2017 SUSTAINABILITY REPORT 151

LEMBAR UMPAN BALIKFeedback Sheet

Page 152: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT 2017 Membentuk ... · lenders from funds coming from equity, later to be replenished by funds from the issuance of debt securities . This

152 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN 2017

Lembar Umpan Balik

LEMBAR UMPAN BALIK

Terima kasih telah membaca Laporan Keberlanjutan PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) 2017. Untuk meningkatkan kinerja

keberlanjutan Perusahaan, mohon kesediaan para pemangku kepentingan untuk memberikan umpan balik setelah membaca

Laporan Keberlanjutan ini dengan mengirimkan email atau formulir ini melalui fax/ pos.

Data Diri Nama (bila berkenan) : .......................................................................................................................................................................

Institusi/Perusahaan : .......................................................................................................................................................................

Telp/HP : .......................................................................................................................................................................

Golongan Pemangku Kepentingano Pemerintah

o Masyarakat

o LSM

o Media

o Perusahaan

o Akademik

o Lain-lain, mohon sebutkan

Mohon pilih jawaban yang paling sesuai (beri tanda √)1. Laporan ini bermanfaat untuk Anda:

o Sangat tidak setuju

o Tidak setuju

o Netral

o Setuju

o Sangat Setuju

2. Laporan ini menggambarkan kinerja Perusahaan dalam pembangunan berkelanjutan:

o Sangat tidak setuju

o Tidak setuju

o Netral

o Setuju

o Sangat Setuju

3. Laporan ini mudah dimengerti:

o Sangat tidak setuju

o Tidak setuju

o Netral

o Setuju

o Sangat Setuju

Page 153: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT 2017 Membentuk ... · lenders from funds coming from equity, later to be replenished by funds from the issuance of debt securities . This

153PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero)2017 SUSTAINABILITY REPORT

Feedback Sheet

4. Laporan ini menarik:

o Sangat tidak setuju

o Tidak setuju

o Netral

o Setuju

o Sangat Setuju

5. Laporan ini meningkatkan kepercayaan Anda terhadap

keberlanjutan Perusahaan:

o Sangat tidak setuju

o Tidak setuju

o Netral

o Setuju

o Sangat Setuju

Mohon untuk memberikan saran/usul/komentar Anda atas

laporan ini:

Terima Kasih Atas Partisipasi Anda. Mohon agar lembar ini

dikirimkan ke alamat berikut:

Grha SMF

Jalan Panglima Polim I No. 1, Melawai

Kebayoran Baru - Jakarta Selatan, 12160.

Tel: 021 – 2700400

Fax: 021 – 2701400

Email: info@smf-indonesia. co.id; corsec@smf-indonesia. co.id

Page 154: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT 2017 Membentuk ... · lenders from funds coming from equity, later to be replenished by funds from the issuance of debt securities . This

154 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN 2017

Lembar Umpan Balik

FEEDBACK FORM

Thank you for reading PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) 2017 Sustainability Report . To improve the Company’s sustainable performance, we ask the willingness of stakeholders to provide feedback after reading this Sustainability Report by sending this form via email or fax/mail .

Personal Data Name (optional) : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .Institution/Company : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Tel ./Mobile phone : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

Stakeholder Categoryo Government o Society o LSM o Media o Company o Academic o Others, please write

Please choose the most appropriate answer (give √ sign)1 . This report is useful for you: o Strongly disagree o Disagree o Neutral o Agree o Strongly agree

2 . This report describes the Company’s performance in sustainable development o Strongly disagree o Disagree o Neutral o Agree o Strongly agree

3 . This report is easy to understand: o Strongly disagree o Disagree o Neutral o Agree o Strongly agree

Page 155: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT 2017 Membentuk ... · lenders from funds coming from equity, later to be replenished by funds from the issuance of debt securities . This

155PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero)2017 SUSTAINABILITY REPORT

Feedback Sheet

4 . This report is interesting: o Strongly disagree o Disagree o Neutral o Agree o Strongly agree

5 . This report enhance your trust toward the Company’s sustainability o Strongly disagree o Disagree o Neutral o Agree o Strongly agree

Please provide your advice/suggestions/comments for this report:

Thank You For Your Participation . We kindly request to send back this form to:

Grha SMF Jalan Panglima Polim I No . 1, MelawaiKebayoran Baru - Jakarta Selatan, 12160 . Tel: 021 – 2700400 Fax: 021 – 2701400 Email: info@smf-indonesia . co .id; corsec@smf-indonesia . co .id

Page 156: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT 2017 Membentuk ... · lenders from funds coming from equity, later to be replenished by funds from the issuance of debt securities . This

156 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN 2017

Lembar Umpan Balik

Halaman ini sengaja dikosongkan

This page is intentionally left blank

Page 157: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT 2017 Membentuk ... · lenders from funds coming from equity, later to be replenished by funds from the issuance of debt securities . This

157PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero)2017 SUSTAINABILITY REPORT

Feedback Sheet

Page 158: LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT 2017 Membentuk ... · lenders from funds coming from equity, later to be replenished by funds from the issuance of debt securities . This

158 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN 2017

Lembar Umpan Balik

LAPORAN KEBERLANJUTANSUSTAINABILITY REPORT

2017

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO)Grha SMF Jl. Panglima Polim I No 1 Melawai Kebayoran Baru Jakarta 12160 + 62 21 2700400+ 62 21 2701400

Corporate [email protected]@smf-indonesia.co.id

Training & [email protected]

Securitization [email protected]

[email protected]

[email protected]

www.smf-indonesia.co.id