laporan kasus thalasemia.docx
TRANSCRIPT
UJIAN BEDSITE
Oleh:
Tita Luthfia Sari
NIM 08107101017
Pembimbing:
dr. Haryudi A. C., Sp. A (K)
LABORATORIUM / SMF ILMU KESEHATAN ANAK
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
RUMAH SAKIT UMUM DR. SAIFUL ANWAR MALANG
2013
LAPORAN KASUS
I. Identitas
Identitas pasien
Nama : An. B
Usia : 4 tahun 7 bulan
Jenis Kelamin : laki-laki
Alamat : Jalan Klayatan II/4 RT 11 RW 12 Malang
Tanggal MRS : 10 Oktober 2013
Identitas Orang Tua
Ayah Kandung
Nama : Tn. B
Usia : 27 tahun
Pekerjaan : Satpam
Penghasilan : + Rp 800.000,00 per bulan
Pendidikan Terakhir : STM
Ibu Kandung
Nama : Ny. Z
Usia : 26 tahun
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Penghasilan : -
Pendidikan Terakhir : SMEA
II. Anamnesis (Heteroanamnesa dari ibu pasien)
1. Keluhan utama :
Pucat
2. Riwayat Penyakit Sekarang
- Pasien dikeluhkan tampak pucat sejak dua hari yang lalu. Keluhan pucat
disertai dengan badan lemas dan malas beraktivitas. Pasien juga dikeluhkan
sering kelelahan saat melakukan aktivitas meskipun aktivitas tidak berat.
- Keluhan jantung berdebar (-), keluhan sering berkeringat (-), keluhan mata
berkunang-kunang (-), pusing (-).
- Pasien juga dikeluhkan perut membesar sejak kurang lebih 3 tahun yang lalu.
- Nafsu makan menurun, mual (-), muntah (-), sesak (-), demam (-), batuk (-),
pilek (-), diare (-), BAK normal.
3. Riwayat Penyakit Dahulu dan Riwayat Pengobatan
- Keluhan dialami pasien pertama kali sejak berusia 1 tahun 4 bulan. Karena
keluhan tersebut pasien dibawa ke RS Panti Nirmala dan didiagnosis
Thalasemia. Sejak saat itu, setiap keluhan muncul, pasien menjalani tranfusi.
Awal tahun 2013 pasien pindah berobat di RSSA karena alasan biaya.
- Riwayat tranfusi hingga saat ini adalah 19 kali. Frekuensi transfusi mengalami
peningkatan. Saat pertama kali terdiagnosa, pasien mendapat tranfusi setiap
6 bulan sekali, 3 bulan sekali, kemudian 1 bulan sekali. Kini pasien menjalani
tranfusi setiap 3 minggu sekali.
- Pasien juga mendapatkan desferal setiap kali selesai tranfusi.
4. Riwayat Keluarga
- Adik kandung pasien (anak kedua) meninggal saat usia 2 tahun karena sakit
parah dan didiagnososa Thalasemia
- Ayah, ibu, dan anggota keluarga lain tidak ada keluhan yang sama dengan
yang dialami pasien
5. Riwayat Kehamilan Ibu
- Pasien adalah anak pertama dari kehamilan pertama
- Selama hamil, ibu pasien rutin kontrol ke bidan, 5-6 kali selama hamil
- Riwayat demam saat hamil (-), HT (-), DM (-), keputihan (-), perdarahan (-),
trauma (-), konsumsi obat hanya vitamin dari bidan, jamu (-)
6. Riwayat Kelahiran
Pasien dilahirkan secara SpTB di bidan dengan BBL 2400 gram dan langsung
menangis
7. Riwayat Imunisasi
- BCG : usia 2 bulan
- DPT : 4 kali
- Polio : 4 kali
- Campak : 1 kali, usia 9 bulan
- Hepatitis B : 3 kali
8. Riwayat Intake
- Usia 0 - 5 bulan : ASI
- Usia 5 bulan – 1 tahun : ASI dan bubur susu
- Usia 1 – 2 tahun : susu formula dan nasi tim + lauk yang dilumatkan
- Usia 2 tahun – sekarang : makanan keluarga 3 kali 3-4 sendok makan dan
susu formula kadang-kadang
9. Riwayat Tumbuh Kembang
Riwayat Pertumbuhan
Saat Lahir
6 bulan
12 bulan
18 bulan
24 bulan
30 bulan
36 bulan
Sekarang
BB 2,4 kg - - - - - - 14 kg
PB 51 cm - - - - - - 98 cm
LK - - - - - - - 46 cm
LLA - - - - - - - 14 cm
Perkembangan
Motorik kasar :
Mengangkat kepala saat tengkurap : 3 bulan
Bisa duduk sendiri : 7 bulan
Jalan sendiri : 18 bulan
Motorik halus :
Memegang benda : 3 bulan
Meraih benda yang didekatkan : 4 bulan
Menunjuk dengan jari telunjuk : 10 bulan
Bicara dan bahasa :
Tertawa :3 bulan
Mengoceh : 6 bulan
Mengucapkan 1-2 kata :12 bulan
Sosialisasi :
Senyum spontan :1 bulan
Dapat diajak bermain Cilukba : 8 bulan
Bermain : 24 bulan
Dapat mengenakan pakaian sendiri : 42 bulan
10. Riwayat Sosioekonomi
- Pasien adalah anak pertama dari 2 bersaudara. Tinggal satu rumah dengan
orang tua dan kakek nenek pasien.
- Ayah bekerja sebagai satpam dengan penghasilan Rp 800.000,- per bulan
untuk menghidupi 6 orang. Ibu tidak bekerja.
III. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan Umum :
Tampak sakit sedang,compos mentis, nafas spontan, tampak pucat
2. Tanda Vital
a. Tekanan darah : 100/60 mmHg
b. Laju nadi radialis : 120 x/menit, reguler, kuat
c. Laju pernafasan : 26 x/menit, reguler
d. Suhu aksiler : 36.7 C ⁰
3. Status Antropometri
a. PB : 98 cm (-3 sd -2 SD)
b. BB : 14 kg (-2 sd 0 SD)
c. BBI : 14,7 kg
d. %BBI : 95,2 % (organomegally)
e. LLA : 14 cm (-2 sd -1 SD)
f. LK : 46 cm ( -3 sd -2 SD)
g. BB/PB : -1 sd 0 SD
4. Kepala
a. Bentuk : normosefal, simetris,tulang dahi lebar, tulang pipi menonjol
b. Ukuran : mesosefal
c. Rambut : hitam, tipis, tidak mudah dicabut
d. Wajah : simetris, deformitas (-), rash (-), sianosis (-), pucat (+)
e. Mata : konjungtiva : anemis (+)
sklera : ikterik(-)
palpebra : edema (-)
reflek cahaya (+/+), pupil bulat isokor 3mm/3mm
nystagmus (-), strabismus (-)
f. Telinga : bentuk normal, posisi normal, sekret (-)
g. Hidung : Sekret (-), pch (-), perdarahan (-), hiperemis(-), edema (-)
deviasi septum nasi (-)
h. Mulut : mukosa sianosis (-)
i. Gigi dan Gusi : caries dentis (-)
j. Tenggorokan : hiperemis (-), tonsil: T1/T1
5. Leher
a. Inspeksi : simetris, massa (-)
b. Palpasi : trakea di tengah, pembesaran kelenjar limfe regional (-)
6. Thoraks
a. Inspeksi : bentuk dada simetris, retraksi dinding dada (-),
deformitas (-), jaringan parut (-), iga gambang (+)
b. Jantung
- Inspeksi : ictus cordis tidak terlihat
- Palpasi : ictus cordis teraba di ICS V MCL sinistra
- Perkusi : kesan batas jantung normal
- Auskultasi : bunyi jantung S1S2 normal, reguler, gallop (-), murmur (-)
c. Paru
- Inspeksi : gerakan dinding dada kanan – kiri simetris, retraksi (-)
- Palpasi : stem fremitus dalam batas normal
- Perkusi : sonor di semua lapang paru
- Auskultasi : laju pernafasan 24x / menit
Suara Nafas Ronki Wheezing
vesikuler vesikuler - - - -
vesikuler vesikuler - - - -
vesikuler vesikuler - - - -
7. Abdomen
a. Inspeksi : kontur abdomen cembung, kulit pucat, dilatasi vena (-)
b. Auskultasi : bising usus (+) N, meteorismus (-)
c. Perkusi : dalam batas normal
d. Palpasi : soefl, hepar tidak teraba, lien teraba S III-IV
8. Ekstremitas
edema = | = cyanosis = | = anemis + | + Ikterik = | =
Akral hangat, CRT < 2 detik
9. Genitalia Eksterna
a. Inspeksi : pada kulit tidak didapatkan luka, kemerahan (-), sekret (-)
b. Palpasi : tidak didapatkan benjolan
10. Anus
a. Inspeksi : luka (-), benjolan (-), kulit kemerahan (-), sekret (-)
b. Palpasi : massa (-)
Hasil Laboratorium
DL tanggal 10 Oktober 2013
Hb Elektroforesis tanggal 22 Januari 2013
- Hb A2 : 61,7 %
- Hb F : 22,9 %
- Hb A : 13,4 %
Kesimpulan :: Thalasemia
IV. Diagnosis
Thalasemia
V. Rencana Diagnosis
DL, Hapusan Darah, Ferritin Serum
VI. Rencana Terapi
- O2 ruangan
- Tranfusi PRC I 140 cc (10-20 cc/kgBB/hari)
PRC II 140 cc
- Po : Paracetamol 4 x 1 ½ cth
Vitamin BC 1 x 1 tab
Vitamin C 1 x 500 mg
Darah Lengkap Nilai Satuan Nilai Normal Kesan
Hemoglobin 4,7 gr/dl 13.4 – 17.7 Menurun
Eritrosit (RBC) 1,89 106/µL 4.0 – 5.5 Normal
Leukosit (WBC) 3,7 103/ µL 4.3 – 10.3 Normal
Hematokrit 14,1 % 40 – 47 Menurun
Trombosit (PLT) 139 103/ µL 142 – 424 Normal
MCV 74,6 fL 80 – 93 Menurun
MCH 24,9 Pg 27 – 31 Menurun
MCHC 33,3 g/dl 32 – 36 Normal
Hitung jenis
Eosinofil 1,9 % 0-4 Normal
Basofil 1,1 % 0-1 Normal
Neutrofil 43,3 % Normal
Limfosit 49,6 % 25-33 meningkat
Monosit 4 % 2-5 Meningkat
Asam Folat 1 x 1 tab
- Diet : Nasi TKTP 3 x 1 porsi
Susu 2 x 200 cc
VII. Rencana Monitoring
Tanda vital, Reaksi tranfusi, Komplikasi
VIII. Rencana KIE
- Penjelasan kepada keluarga tentang kondisi pasien saat ini yang
membutuhkan tranfusi
- Penjelasan kepada keluarga mengenai kemungkinan resiko terjadinya reaksi
tranfusi
- Penjelasan kepada keluarga mengenai komplikasi dari pemberian transfusi
jangka panjang yang mungkin terjadi pada pasien
- Penjelasan mengenai rencana untuk splenektomi atau transplantasi sumsum
tulang