laporan kasus sp. herbe pandu fix

39
Pandu Satya Widiarto S.Ked (03010218) Nurul Irawati Hamzah S.Ked (03010218) Pembimbing dr. Rininta Mardiani, SpKJ KEPANITERAAN KLINIK ILMU KESEHATAN JIWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TRISAKTI

Upload: pandu-satya-widiarto

Post on 05-Jan-2016

64 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Skizofrenia Hebefrenik JIWA RSMM

TRANSCRIPT

Pandu Satya Widiarto S.Ked (03010218)Nurul Irawati Hamzah S.Ked (03010218)

Pembimbingdr. Rininta Mardiani, SpKJ

KEPANITERAAN KLINIK ILMU KESEHATAN JIWAFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TRISAKTI

Nama : Tn AM Tempat, Tanggal Lahir : Bogor, 30-April-

1989 Umur : 25 tahun Agama : Islam Suku : Sunda Alamat : Kp Babakan Pekerjaan : Kuli panggul Pendidikan Terakhir : SMP Status Pernikahan : Belum menikah Tanggal masuk RS : 30 September 2015

Data didapat dari: Alloanamnesis : 30 September 2015 (Kakak dan

Ibu pasien) Autoanamnesis : 30 September, 4,5 Oktober

2015.

Alloanamnesis :

Melempar-lempar barang sejak 1 hari SMRS

Alloanamnesis : 30 September 2015 (Kakak dan Ibu pasien) Autoanamnesis : 30 September, 4,5 Oktober 2015.

Riwayat Gangguan Medis Baik pasien maupun keluarga pasien

mengemukakan bahwa pasien tidak pernah mengalami cedera kepala ataupun penyakit yang membutuhkan perawatan intensif di rumah sakit, tidak ada riwayat kejang.

Riwayat Penggunaan Zat Psikoaktif dan Alkohol

Pasien merokok sekitar 1 bungkus perhari, alkohol maupun obat-obatan terlarang disangkal oleh pasien dan keluarganya.

A. Hubungan sosialPasien memiliki 3 orang sahabat dekat yang dikatakan sering mengajak bermain, dikatakan oleh ibu pasien temannya ini yang sering mengajak pasien untuk bolos sekolah, interaksi dengan keluarga dan masyarakat sekitar dikatakan baik, dan tidak ada riwayat perkelahian atau permusuhan dengan masyarakat, pasien sering mengikuti kegiatan di lingkungan rumah, dan juga kegiatan di sekolah saat SMP. Pasien memiliki idola ketika SMP yaitu grup band Slank dan iwan fals.

B. Riwayat pendidikanIbu pasien mengatakan bahwa pasien memiliki prestasi yang biasa saja disekolah, tidak ada mata pelajaran yang menonjol, hanya memang pasien sering dilaporkan bolos sekolah oleh guru, namun pasien tidak pernah tinggal kelas ketika bersekolah.

C. Perkembangan kognitif dan motorikTidak ada disfungsi otak atau gangguan perkembangan yang spesifik.

D. Problem emosi atau fisik khusus remajaTidak di dapatkan problem emosi atau fisik yang khusus saat remaja pada pasien.

E. Riwayat psikoseksualPasien dikatakan oleh ibunya pertama kali memiliki pacar ketika awal SMP, dan mulai memperhatikan penampilan ketika pada usia SMP tersebut, tidak diketahui berapa lama hubungan pasien dengan pacarnya.

F. Latar belakang agamaKeluarga pasien beragama Islam dan pasien pun seorang muslim, sikap keluarga saat menjalani kehidupan beragama biasa saja, untuk menjalankan kegiatan beribadah ibu pasien sering mengingatkan pasien namun terkadang pasien tidak menjalankannya, psaien juga dikatakan pernah ikut sekolah mengaji di masjidnya, namun hanya 1 tahun dan pasien keluar, tidak ada kelompok keagamaan khusus yang diikuti pasien.

Riwayat pekerjaan Pasien mulai bekerja ketika SMP saat itu pasien

membantu temannya di bengkel sepeda motor, tidak diketahui pendapatan yang dihasilkan pasien saat itu, pasien juga sempat bekerja sebagai penjual pulsa di tempat orang lain, dan berlangsung sekitar 1 tahun, pada 19 tahun pasien bekerja di tempat cuci mobil dan dikeluarkan karena pasien sering izin tidak masuk, dikatakan ibunya saat itu pasien tidak masuk karena sering ikut teman-temannya latihan band, dan pasien sempat nganggur dan hanya dirumah membantu keluarga, kemudian bekerja di pasar sebagai kuli panggul, penjual kantong plastik (serabutan) mulai usia sekitar 23 tahun sampai sekarang.

Kehidupan seksual masa dewasa Pasien belum menikah dan orangtua tidak

mengetahui bila pasien memiliki pacar atau tidak, pasien memiliki ketertarikan terhadap lawan jenis, namun dikatakannya sering gagal dalam mendapatkan kekasih

Keadaan Umum :Baik Kesadaran :Kompos mentis Status gizi :Cukup Tanda vital :Tekanan Darah : 110/80

mmHgFrekuensi Nadi : 80x/menitFrekuensi pernapasan :20 x/menit

Mata dan THT : dalam batas normal Mulut dan gigi : dalam batas normal Thoraks : cor/pulmo : dalam batas

normal Abdomen : dalam batas normal Ekstremitas : gerakan +/+, kekuatan otot 5/5

◦ GCS : 15 Gejala rangsang selaput otak : negatif Motorik : baik Sensorik : baik

Aksis I : Skizofrenia Herbefrenik (F20.1) Aksis II : Belum dapat didiagnosis. Aksis III : Tidak ada Aksis IV : Tidak ada masalah psikososial Aksis V : GAF saat ini 60-51, HLYP 70-61

Diagnosis Kerja : - F20.0 Skizofrenia Herbefrenik

Diagnosis Banding - F20.3 Skizofrenia Tak Terinci (Undifferentiated) - F20.1 Skizofrenia Paranoid

Quo ad Vitam : dubia ad bonam Quo ad Functionam : dubia ad bonam Quo ad Sanationam : dubia ad bonam

Psikofarmaka : Haloperidol 3 x 5 mg Trihexyphenidyl 3 x 2 mg

Psikoedukasi Terhadap pasien : Memotivasi pasien untuk rajin minum obat

secara teratur dan memberikan dukungan kepada pasien bahwa gejala yang dialami akan menghilang dan dapat kembali pulang ke rumah apabila menurut dokter yang merawat keadaannya sudah membaik.

Sosioterapi/keluarga Menjelaskan kepada keluarga pasien tentang

keadaan pasien agar mengerti keadaan pasien dan selalu memberi dukungan kepada pasien.

Mengingatkan keluarga pasien untuk rajin kontrol ke poliklinik psikiatri dan mengambil obat secara teratur setelah selesai rawat inap dalam program rawat jalan.

Menggali dan mengembangkan serta mengajarkan keterampilan yang sesuai dengan kemampuan dan pendidikannya.

Memberikan informasi pentingnya activity daily living dalam kehidupannya sehari-hari dan meyakinkan pasien agar mau melaksanakan kegiatan tersebut.

Minum obat secara teratur. Apabila kambuh segera kontrol ke dokter. Menjelaskan efek samping yang muncul

selama pasien mengkonsumsi obat. Menjelaskan kepada keluarga pasien bahwa

pengobatan akan dilakukan seumur hidup dan dukungan dari keluarga sangatlah penting.