laporan kasus polineuropati.doc
TRANSCRIPT
Nama : Pradita Saesaria Andhini
Nim : 201120401011085
Tanggal ujian 27-7-2012
Penguji : dr.Priadi Huruh Kukustoyo,Sp.S
UJIAN KASUS SARAF
IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn.M
Umur : 77th
Pekerjaan : Buruh Tani
Alamat : Ds.Bedali, Sumberpucung-Ngancar-Kediri
Suku bangsa : jawa
Status : Jamkesmas
No RM : 253957
Datang ke poli saraf pada tanggal 23/7/2012
ANAMNESIS
Keluhan Utama : Punggung kaki kanan kiri kesemutan
RPS : Pasien datang dengan keluhan punggung kaki kanan dan kiri gringgingen ( kesemutan) sejak ± 2 bulan. Kesemutan terjadi ketika sore hari pada saat udara dingin ( jam 4 sore). Kesemutan biasanya hilang timbul dan kadang juga terus menerus, pasien mengaku pernah merasakan keluhannya dalam seminggu kesemutan terus menerus. Keluhan menetap di lokasi yang sama, tidak menjalar. Kesemutannya berkurang apabila pasien memijit mijit kakinya. Pasien mengeluhkan sedikit panas pada kakinya,tidak merasakan tebal pada telapak kakinya dan masih mengaku jalannya masih stabil.
RPD : HT (-)
DM (+) ± 1 tahun, px mengaku jarang control
RPK : -
PEMERIKSAAN FISIK
GCS : 456/ CM
Tensi : 120/80 mmHg
Nadi : 56x/menit
RR : 20x/menit
Suhu : afebris
Pemeriksaan jantung : dbn
Pemeriksaan Paru : dbn
Pemeriksaan abdomen: dbn
PEMERIKSAAN NEUROLOGI
Meningeal sign (-)
N.Cranialis : dbn
Kekuatan Otot
5 5
5 5
Reflek fisiologis
BPR +2 +2
TPR +2 +2
KPR +1 +1
APR +1 +1
Reflek patologis -/-
Sensorik : Parastesi dan hipestesi pada ¼ distal punggung kaki kanan dan kiri
DIAGNOSA
-Diagnosa klinis : Polineuropati
-Diagnosa topis : Saraf tepi
-Diagnosa etiologi : Metabolic (Diabetes Melitus)
-Diagnosa banding : nutritional deficiencies,MH,GBS.
PLANNING DIAGNOSA : Pemeriksaan Darah Lengkap, Pemeriksaan Gula darah
PEMERIKSAAN PENUNJANG: EMG
KOMPLIKASI : Diabetic foot
TERAPI : Pengendalian gula darah
Neutropic vitamin (vit B1,B6,B12) Neurodex 3x1
MONITORING : VS,Gula darah,keluhan lain
PROGNOSIS :Prognosis untuk neuropati tergantung pada penyebab yang mendasarinya. Semakin dini diagnosis dibuat dan pengobatan dimulai, besar kemungkinan kerusakan saraf dapat diperlambat atau semakin baik prognosis