laporan kasus obstetr1 now (repaired)
TRANSCRIPT
-
7/24/2019 Laporan Kasus Obstetr1 Now (Repaired)
1/25
LAPORAN KASUS OBSTETRI
Kala II Lama
Oleh
Rr. Arini B. Mulyani
H1A 006 040
PEMBIMBIN !
"r. A#u$ Th%ri&' S(O
KEPANITERAAN KLINIK SM) KEBI*ANAN *AN PEN+AKIT KAN*UNAN
)AKULTAS KE*OKTERAN UNI,ERSITAS MATARAM
RSU PRO,INSI NTB
-01
-
7/24/2019 Laporan Kasus Obstetr1 Now (Repaired)
2/25
KATA PENANTAR
Puji sukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya
sehingga laporan kasus ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Laporan kasus yang
berjudul ala ! Lama" ini disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan kelulusan dari
S#$ %bstetri dan &inekologi 'S(P NT).
Pada kesempatan ini* penulis ingin mengu+apkan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada semua pihak yang telah banyak memberikan bimbingan kepada penulis,
. dr. Agus Thori* Sp%&* selaku epala )agian/S#$ %bstetri dan &inekologi 'S(P NT)
sekaligus 0osen Pembimbing laporan kasus ini.
dr. 1. 0oddy A..* Sp%& 23 selaku super4isor
dr. &ede #ade Punarbawa* Sp%&23 selaku super4isor
dr. 7di Prasetyo Wibowo* Sp.%& selaku super4isor.
8. dr. 9 #ade P. :uliawan* Sp%&* selaku super4isor.
Semua pihak-pihak lain yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu yang telah
memberikan masukan* bantuan dan in;ormasi dalam pengumpulan bahan tinjauan pustaka.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan lapoan kasus ini* masih banyak
kekurangan. %leh karena itu* kritik dan saran yang bersi;at membangun sangat kami
harapkan demi kesempurnaan laporan kasus ini.
Semoga laporan kasus ini dapat memberikan man;aat dan tambahan pengetahuan
khususnya kepada penulis dan kepada pemba+a dalam menjalankan praktek sehari-hari
sebagai dokter.
#ataram* Agustus !
-
7/24/2019 Laporan Kasus Obstetr1 Now (Repaired)
3/25
Persalinan lama disebut juga distosia"* dide;inisikan sebagai persalinan yang
abnormal atau sulit.Persalinan lama se+ara spesi;ik dirin+ikan sebagai ;ase laten lebih dari =
jam* persalinan telah berlangsung ! jam atau lebih tanpa kelahiran bayi 2persalinan lama3*
serta dilatasi ser4iks di kanan garis waspada pada partogra; 2Wiknjosastro* !>=3
Apabila semua ;aktor ini dalam keadaan baik dan seimbang maka proses persalinan akan
berlangsung dengan baik. Namun apabila salah satu dari ;aktor tersebut mengalami kelainan*
misalnya keadaan yang menyebabkan his tidak adekuat* kelainan pada bayi* kelainan jalan
lahir* kelainan penolong ataupun gangguan psikis maka persalinan tidak dapat berjalan se+ara
baik. Persalinan yang mengalami kesulitan untuk berjalan spontan normal juga dipengaruhi
berbagai ;aktor yang kompleks* misalnya ketidaktahuan akan bahaya persalinan*
keterampilan yang kurang* sarana yang tidak memadai* masih tebalnya keper+ayaan pada
dukun serta rendahnya pendidikan dan rendahnya keadaan sosial ekonomi rakyat.
2usumawati* !
-
7/24/2019 Laporan Kasus Obstetr1 Now (Repaired)
4/25
Persalinan lama* disebut juga distosia* dide;inisikan sebagai persalinan yang abnormal
atau sulit 2Wiknjosastro* !88* persalinan terbagi
menjadi,
. $ase 9 , dimulai dari adanya kontraksi uterus yang menyebabkan pembukaan ser4iks.
ala 9 dibagi menjadi ;ase laten dan ;ase akti;. Pada ;ase laten terjadi kontraksi
uterus yang diikuti penipisan dan pembukaan ser4iks yang berjalan lambat. $ase
laten terjadi dalam =-< jam dan menyebabkan pembukaan ser4iks hingga 5 +m.
Pada ;ase akti; terjadi peningkatan pembukaan ser4iks hingga < +m dan penurunan
janin.
!. $ase 99 , 0ide;inisikan sebagai pembukaan ser4iks lengkap hingga lahirnya bayi.
5. $ase 999 , #erupakan tahap dilahirkannya plasenta.
Tabel !. ur4a $riedman 2Cunningham et al* !
-
7/24/2019 Laporan Kasus Obstetr1 Now (Repaired)
5/25
Tabel !. Pemanjangan ;ase
persalinan 2 Cunningham et al* !
-
7/24/2019 Laporan Kasus Obstetr1 Now (Repaired)
6/25
1. )a32%r Ke3ua2an Iu
elainan 1is
1is yang tidak normal dalam kekuatan atau si;atnya menyebabkan hambatan
pada jalan lahir yang laDim terdapat pada setiap persalinan* jika tidak dapat
diatasi dapat mengakibatkan kema+etan persalinan 2Wiknjosastro* !
-
7/24/2019 Laporan Kasus Obstetr1 Now (Repaired)
7/25
dibiarkan berlangsung lama 2hingga menimbulkan kelelahan otot uterus3 maka inersia
uterus sekunder jarang ditemukan.
1is yang terlalu kuat
1is yang terlalu kuat dan terlalu e;isien menyebabkan persalinan selesai dalam waktuyang sangat singkat. Partus yang sudah selesai kurang dari tiga jam disebut partus
presipitatus. Si;at his normal* tonus otot diluar his juga normal* kelainannya hanya
terletak pada kekuatan his. )ahaya dari partus presipitatus bagi ibu adalah perlukaan
pada jalan lahir* khususnya ser4iks uteri* 4agina dan perineum. Sedangkan bagi bayi
bisa mengalami perdarahan dalam tengkorak karena bagian tersebut menglami
tekanan kuat dalam waktu yang singkat.
ekuatan uterus yang tdak terkoordinasi
0i sini kontraksi terus tidak ada koordinasi antara kontraksi bagian atas* tengah dan
bawah* tidak adanya dominasi ;undal* tidak adanya sinkronisasi antara kontraksi
daripada bagian-bagiannya. 0engan kekuatan seperti ini* maka tonus otot terus
meningkat sehingga mengakibatkan rasa nyeri yang terus menerus dan hipoksia janin.
#a+amnya adalah hipertonik lower segment* +oli+ky uterus* lingkaran kontriksi dan
distosia ser4ikalis. 2Wiknjosastro* !*8 +m 3.
!. Presentasi Pun+ak epala* 0iameter yang berperan 0iameter %ksipito $rontalis
2E*8+m3.
5. Presentasi 0ahi* 0iameter %ksipitomentalis 2 E5 +m3.
6. Presentasi #uka* 0iameter Submentobregmantika 2 >*8 +m3.
-
7/24/2019 Laporan Kasus Obstetr1 Now (Repaired)
8/25
&ambar !.5. epala dengan beberapa
sirkum;erensia 2Wiknjosastro*
!
-
7/24/2019 Laporan Kasus Obstetr1 Now (Repaired)
9/25
perut yang lembek. Pada kehamilan prematur* hidramnion* dan kehamilan kembar*
janin sering dijumpai dalam letak lintang. elainan bentuk rahim seperti uterus
arkuatus atau subseptus juga merupakan penyebab terjadinya letak lintang. Pada
palpasi* ;undus uteri kosong* kepala janin berada di samping* dan diatas sim;isis
juga kosong 2Pernoll* !
-
7/24/2019 Laporan Kasus Obstetr1 Now (Repaired)
10/25
yang dapat menyebabkan ukuran pel4is yang ke+il pada wanita. (kuran panggul dapat
sangat berbeda dari ukuran normal pada seorang wanita yang menderita riketsia atau
osteomalasia di masa mudanya. Selain itu ;aktor keturunan juga berpengaruh terhadap
ukuran dan bentuk panggul 2Neilson* dkk* !
-
7/24/2019 Laporan Kasus Obstetr1 Now (Repaired)
11/25
menembus amnion dan mengin4asi desidua serta pembuluh korion sehingga
terjadi bakterimia dan sepsis pada ibu dan janin. Pneumonia pada janin* akibat
aspirasi +airan amnion yang terin;eksi adalah konsekuensi serius lainnya.
Pemeriksaan ser4iks dengan jari tangan akan memasukkan bakteri 4agina kedalam
uterus. Pemeriksaan ini harus dibatasi selama persalinan* terutama apabila
di+urigai terjadi persalinan lama.
'uptura uteri
Penipisan abnormal segmen bawah uterus menimbulkan bahaya serius selama
partus lama* terutama pada ibu dengan paritas tinggi dan pada mereka dengan
riwayat seksio sesarea. Apabila disproporsi antara kepala janin dan panggul
sedemikian besar sehingga kepala tidak +akap 2engaged3 dan tidak terjadi
penurunan* segmen bawah uterus menjadi sangat teregang kemudian dapat
menyebabkan ruptur. Pada kasus ini mungkin terbentuk +in+in retraksi patologis
yang dapat diraba sebagai sebuah kista tras4ersal atau oblik yang berjalan
melintang di uterus antara sim;isis dan umbilikus. Apabila dijumpai keadaan ini*
diindikasikan persalinan perabdominam segera.
Cin+in retraksi patologis
Walaupun sangat jarang* dapat timbul kontriksi atau +in+in lokal uterus pada
persalinan yang berkepanjang. Tipe yang paling sering adalah +in+in retraksi
patologis )andl* yaitu pembentukan +in+in retraksi normal yang berlebihan.
Cin+in ini sering timbul akibat persalinan yang terhambat* disertai peregangan dan
penipisan berlebihan segmen bawah uterus. Pada situasi sema+am ini +in+in dapat
terlihat sebagai suatu identitas abdomen dan menandakan an+aman akan rupturnya
segmen bawah uterus. ontriksi uterus lokal jarang dijumpai saat ini karena
terhambatnya persalinan se+ara berkepanjangan tidak lagi dibiarkan. onstriksi
lokal ini kadang-kadang masih terjadi sebagai konstriksi jam pasir 2hourglass
constriction3 uterus setelah lahirnya kembar pertama. Pada keadaan ini* konstriksi
tersebut kadang-kadang dapat dilemaskan dengan anestesi umum yang sesuai dan
janin dilahirkan se+ara normal* tetapi kadang-kadang seksio sesarea yang
dilakukan dengna segera menghasilkan progonis yang lebih baik bagi kembar
kedua.
Pembentukan $istula
-
7/24/2019 Laporan Kasus Obstetr1 Now (Repaired)
12/25
Apabila bagian terbawah janin menekan kuat ke pintu atas pinggul tetapi tidak
maju untuk jangka waktu yang +ukup lama* bagian jalan lahir yang terletak
diantaranya dan dinding panggul dapat mengalami tekanan yang berlebihan.
arena gangguan sirkulasi* dapat terjadi narkosis yang akan jelas dalam beberapa
hari setelah melahirkan dengan mun+ulnya ;istula 4esiko4aginal* 4esikoser4ikal*
atau rekto4aginal. (mumnya nar+osis akibat penekanan ini pada persalinan kala 99
yang berkepanjangan. 0ulu saat tindakan operasi ditunda selama mungkin*
penyulit ini sering dijumpai* tetapi saat ini jarang terjadi ke+uali Negara-negara
yang belum berkembang.
Cedera otot-otot dasar panggul
Suatu anggapan yang telah dipegang adalah bahwa +edera otot-otot dasar panggul
atau persara;an pada ;asia penghubungannya merupakan konsekuensi yang tidak
terelakan pada persalinan per4aginam* terutama apabila persalinannya sulit. Saat
kelahiran bayi* dasar panggul mendapat tekanan langsung dari kepala janin serta
tekanan kebawah akibat upaya mengejan ibu. &aya-gaya ini meregangkan dan
melebarkan dasar panggul selama melahirkan ini akan menyebabakan
inkontinensa urin dan al4i serta prolaps organ panggul.
7;ek pada janin
Partus lama itu sendiri dapat dirugikan. Apabila panggul sempit dan juga terjadi
ketuban pe+ah lama serta in;eksi intrauterus* risiko janin dan ibu akan mun+ul.
9n;eksi intrapartum bukan saja merupakan penyulit yang serius pada ibu* tetapi
juga merupakan penyebab penting kematian janin dan neonatus. 1al ini disebakan
bakteri didalam +airan amnion menembus selaput amnion dan mengin4asi desidua
serta pembuluh korion* sehingga terjadi bakteremia pada ibu dan janin.
Pneumonia janin* akibat aspirasi +airan amnion yang terin;eksi* adalah
konsekuensi serius lainnya.
aput Suksedeneum
Apabila panggul sempit* sewaktu persalinan sering terjadi kaput suksedeneum
yang besar terjadi pada kepala janin. aput ini dapat berukuran +ukup besar dan
menyebabakan kesalahan diagnostik yang serius. aput hampir dapat men+apai
dasar panggul sementara kepala sendiri belum +akap.
#olase kepala janin.
-
7/24/2019 Laporan Kasus Obstetr1 Now (Repaired)
13/25
Akibat tekanan his yang kuat* lempeng-lempeng tulang tengkorak saling
bertumpang tindih satu sama lain disutura-sutura besar* suatu proses yang disebut
molase. )iasannya batas median tulang parietal yang berkontak dengan
promotorium bertumpang tindih dengan tulang disebelahnyaB hal ini sama terjadi
pada tulang-tulang ;rontal. Namun tulang oksipital terdorong kebawah tulang
parietal. Perubahan-perubahan ini sering terjadi tanpa menimbulkan kerugian
yang nyata. 0i lain pihak* apabila distorsi yang terjadi men+olok* molase dapat
menyebabkan robekan tentorium* laserasi pembuluh darah janin* tanpa perdarahan
intra kranial pada janin. $raktur tengkorak kadang-kadang dijumpai* biasanya
setelah dilakukan uoaya paksa pada persalinan. $raktur ini juga dapat terjadi pada
persalinan spontan atau bahkan sekseo sesarea.
7. Pena2ala3$anaan
Partogra; adalah alat untuk men+atat hasil obser4asi dan pemeriksaan ;isik ibu
dalam proses persalinan serta merupakan alat utama dalam mengambil keputusan
klinik khususnya pada persalinan kala 9.
a. egunaan partogra;* yaitu, men+atat hasil obser4asi dan kemajuan persalinan
dengan memeriksa pembukaan ser4iks berdasarkan pemeriksaan dalam* mendeteksi
apakah proses persalinan berjalan se+ara normal* dengan demikian dapat mendeteksi
se+ara dini kemungkinan terjadinya partus lama. 1al ini merupakan bagian terpenting
dari proses pengambilan keputusan klinik persalinan kala 9.
b. )agian-bagian partogra;* yaitu meliputi, emajuan persalinan* yang dinilai adalah,
pembukaan ser4iks* turunnya bagian terendah dan kepala janin* dan kontraksi uterus*
ondisi janin* yang dinilai, denyut jantung janin* warna dan 4olume air ketuban* dan
moulase kepala janin* ondisi ibu* yang dinilai, tekanan darah* nadi dan suhu badan*
4olume urin* obat dan +airan.
Penggunaan partogra; se+ara rutin akan memastikan ibu dan janin mendapatkanasuhan persalinan se+ara aman dan tepat waktu. Selain itu* dapat men+egah terjadinya
penyulit yang dapat mengan+am keselamatan jiwa ibu dan janinnya.
Prinsip utama dalam penatalaksanaan pada pasien dengan persalinan lama adalah
mengetahui penyebab kondisi persalinan lama itu sendiri. Persalinan lama adalah sebuah
akibat dari suatu kondisi patologis. Pada akhirnya* setelah kondisi patologis penyebab
persalinan lama telah ditemukan* dapat ditentukan metode yang tepat dalam mengakhiri
persalinan. Apakah persalinan tetap dilakukan per4aginam* atau akandilakukan per
abdominam melalui seksio sesarea.
-
7/24/2019 Laporan Kasus Obstetr1 Now (Repaired)
14/25
Penan#anan Umum
. Nilai dengan segera keadaan umum ibu hamil dan janin 2termasuk tanda 4ital dan
tingkat hidrasinya3
!. aji kembali partogra;* tentukan apakah pasien berada dalam persalinan. 0inilai juga
;rekuensi dan lamanya his
5. Perbaiki keadaan umum ibu dengan,
a. 0ukungan emosi* perubahan 2sesuai dengan penanganan persalinan normal3
b. Periksa keton dalam urin dan berikan +airan* baik oral maupun perenteral* dan
upayakan buang air ke+il 2kateterisasi hanya kalau perlu3
6. )erikan analgesia, tramadol atau petidin !8 mg 9.#. 2maksimum mg/kg))3 atau
mor;in < mg 9.#.* jika pasien merasakan nyeri yang sangat
Penan#anan Khu$u$
Hi$ 2i"a3 a"e3ua2 9iner$ia u2eri:
:ika his tidak adekuat sedangkan disproporsi dan obstruksi dapat disingkirkan
kemungkinan penyebab persalinan lama adalah inersia uteri.
Pe+ahkan ketuban dan lakukan akselerasi persalinan dengan oksitosin
74aluasi kemajuan persalinan dengan pemeriksaan 4aginal ! jam setelah his
adekuat
- :ika tidak ada kemajuan* lakukan seksio sesarea
- :ika ada kemajuan* lanjutkan in;use oksitosin dan e4aluasi tiap ! jam
Kala II Meman5an# 9prolonged expulsive phase:
(paya mengedan ibu menambah risiko pada bayi karena mengurangi jumlah
oksigen ke plasenta. 0ianjurkan mengedan se+ara spontan 2mengedan dan menahan
na;as terlalu lama* tidak dianjurkan3
:ika malpresentasi dan tanda-tanda obstruksi bisa disingkirkan* berikan in;use
oksitosin
:ika tidak ada kemajuan penurunan kepala
- :ika kepala tidak lebih dari /8 diatas sim;isis pubis* atau bagian tulang
kepala di station 2
-
7/24/2019 Laporan Kasus Obstetr1 Now (Repaired)
15/25
- :ika kepala lebih dari 5/8 di atas sim;isis pubis* atau bagian tulang
kepala di atas station 2-!3 lakukan seksio sesarea
-
7/24/2019 Laporan Kasus Obstetr1 Now (Repaired)
16/25
BAB 7
LAPORAN KASUS
I. I*ENTITAS
Nama , Ny. S
(sia , !< tahun
Pendidikan , S#A
Pekerjaan , 9'T
Agama , 9slam
Suku , Sasak
Alamat , Narmada
No. '# , 8?6?6>
#'S , 5 Agustus !
- %bat-obatan , disangkal
- #akanan , disangkal
-
7/24/2019 Laporan Kasus Obstetr1 Now (Repaired)
17/25
Ri8aya2 O$2e2ri !
Pasien telah menikah selama tahun* dan ini merupakan pernikahan pertamanya. Selama ini
pasien tidak pernah menggunakan kontrasepsi apapun dan beren+ana untuk menggunakan
kontrasepsi suntikan 5 bulan setelah melahirkan.
Ri8aya2 O$2e2ri!
. 9ni.
Ri8aya2 AN, >K di Posyandu
Terakhir ANC , !-ITA
S! Pasien mengeluh nyeri perut hilang timbul yang menjalar ke pinggang* keluar
lendir +ampur darah 2J3* keluar air dari jalan lahir 2-3.
%, (, baik
- T0 , !
-
7/24/2019 Laporan Kasus Obstetr1 Now (Repaired)
18/25
L , )okong
L! , Punggung kanan
L5 , epala
L6 , 6/8
T$( , 58 +m
T): , 58?8 gram
19S , ! K
-
7/24/2019 Laporan Kasus Obstetr1 Now (Repaired)
19/25
10.00 >ITA
S, Nyeri perut 2J3
%, 19S , 5 K
-
7/24/2019 Laporan Kasus Obstetr1 Now (Repaired)
20/25
III. STATUS ENERALIS
eadaan (mum , )aik
esadaran , Compos #entis 2&CS , 76I8#?3
Tinggi )adan , 8< +m
)erat )adan , ?5 kg
Tanda Iital ,
- Tekanan 0arah , 6
-
7/24/2019 Laporan Kasus Obstetr1 Now (Repaired)
21/25
1b , *= g/dl
')C , 6*5 K
-
7/24/2019 Laporan Kasus Obstetr1 Now (Repaired)
22/25
,III. PLASENTA
- Lahir tgl / jam , 5 Agustus !
-
7/24/2019 Laporan Kasus Obstetr1 Now (Repaired)
23/25
BAB I,
ANALISIS KASUS
Partus lama adalah ;ase laten lebih dari = jamB persalinan telah berlangsung ! jam atau
lebih* bayi belum lahirB dilatasi ser4iks di kanan garis waspada persalinan akti;.
Pada laporan kasus ini diajukan suatu kasus &PA
-
7/24/2019 Laporan Kasus Obstetr1 Now (Repaired)
24/25
TIME SUB/ETI,E OB/ETI,E ASSESSM
ENT
PLANNIN
07;0IT
A
Pasien merupakan rujukan
dari Puskesmas Sedau
dengan &Pber+ampur darah 2J3* serta
gerakan janin janin masih
dirasakan.
'iwayat 0#* 1T* asma
disangkal.
1P1T, lupa.
1TP , -
'iwayat ANC , >K di
Posyandu
ANC terakhir ,
!/
-
7/24/2019 Laporan Kasus Obstetr1 Now (Repaired)
25/25
*A)TAR PUSTAKA
Cunningham* Le4eno* )loom et al. !