laporan kasus bedah digestif

18
LAPORAN KASUS BEDAH DIGESTIF SEORANG LAKI-LAKI 52 TAHUN DENGAN HERNIA SCROTALIS DEXTRA IRREPONIBEL

Upload: beny

Post on 11-Jan-2016

165 views

Category:

Documents


25 download

DESCRIPTION

Laporan Kasus Bedah Digestif

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Kasus Bedah Digestif

LAPORAN KASUS BEDAH DIGESTIF

SEORANG LAKI-LAKI 52 TAHUN DENGAN HERNIA SCROTALIS

DEXTRA IRREPONIBEL

Page 2: Laporan Kasus Bedah Digestif

IDENTITAS PASIEN

• Nama : JUmur : 52 tahunJenis kelamin : Laki-laki

• Alamat : SemarangPekerjaan : Buruh

• Suku : Jawa• Agama : Islam• No. CM : C533000• Masuk Rumah Sakit : 30 April 2015

Page 3: Laporan Kasus Bedah Digestif

DAFTAR MASALAH

No Masalah Aktif Tanggal No Masalah Pasif Tanggal

1. Hernia Scrotalis Dextra

Irreponibel

30/04/2015

Page 4: Laporan Kasus Bedah Digestif

Autoanamnesis dilakukan tanggal 30 April 2015 pukul 20.00 WIB di IGD RSDK.Keluhan Utama: Benjolan pada kantung pelir kananRiwayat Penyakit Sekarang :

• ± 3 tahun sebelum masuk rumah sakit pasien mengeluh benjolan pada lipat paha kanan hilang timbul. Benjolan sebesar ibu jari orang dewasa. Benjolan timbul bila beraktivitas, batuk atau mengejan. Benjolan menghilang bila istirahat atau dimasukkan dengan tangan. Benjolan dirasakan tidak mengganggu aktivitas pasien.

ANAMNESIS

Page 5: Laporan Kasus Bedah Digestif

ANAMNESIS

• ± 1 tahun sebelum masuk rumah sakit pasien mengeluh benjolan lama kelamaan turun sampai di kantung pelir kanan. Benjolan masih dirasakan hilang timbul. Benjolan timbul bila beraktivitas, batuk atau mengejan. Benjolan menghilang bila istirahat atau dimasukkan dengan tangan. Muntah, kembung, sulit BAB, dan nyeri disangkal, kentut (+).

• ± 3 bulan sebelum masuk rumah sakit pasien mengeluh benjolan di kantung pelir kanan tidak dapat dimasukkan, baik dengan tangan atau dengan beristirahat. Benjolan sebesar telur ayam. Benjolan dirasakan mulai mengganggu aktivitas pasien. Muntah, kembung, sulit BAB, dan nyeri disangkal, kentut (+).

Page 6: Laporan Kasus Bedah Digestif

• ± 1 minggu sebelum masuk rumah sakit pasien mengeluh benjolan di kantung pelir kanan semakin lama semakin membesar hingga sebesar kepalan tangan orang dewasa, tidak dapat dimasukkan. Muntah, kembung, sulit BAB, dan nyeri disangkal, kentut (+).

• ± 1 hari sebelum masuk rumah sakit pasien mengeluh benjolan di kantong pelir kanan terasa nyeri. Mual dan muntah disangkal, perut kembung disangkal, demam disangkal, kentut (+), BAB (+), BAK (+). Kemudian pasien dibawa ke RSUP Dr. Kariadi. Di IGD RSDK dilakukan observasi, pasien merasa nyeri sudah berkurang.

ANAMNESIS

Page 7: Laporan Kasus Bedah Digestif

ANAMNESIS

• Riwayat Penyakit Dahulu:Riwayat operasi disangkalRiwayat kesulitan BAK disangkal

• Riwayat Penyakit Keluarga:(-)

• Riwayat Sosial Ekonomi: Pasien bekerja sebagai buruh. Penghasilan perbulan sekitar Rp. 700.000. Biaya pengobatan ditanggung oleh BPJS PBI.Kesan: sosial ekonomi kurang

Page 8: Laporan Kasus Bedah Digestif

PEMERIKSAAN FISIK

• Pemeriksaan fisik dilakukan pada tanggal 30 April 2015, pukul 20.30 WIB di IGD RSDK.Keadaan Umum : tampak lemahTanda vital :

Frekuensi nafas : 18x/menitFrekuensi nadi : 76x/menit, reguler, isi dan

tegangan cukupTekanan darah : 120/70 mmHgSuhu : 36,80C (aksiler)Kesadaran : compos mentis, GCS

E4M6V5=15

Page 9: Laporan Kasus Bedah Digestif

PEMERIKSAAN FISIK

• Kepala : mesosefal• Mata : konjungtiva palpebra pucat tidak ada,

sklera ikterik tidak ada• Hidung : discharge tidak ada, septum deviasi tidak

ada• Telinga : discharge tidak ada• Mulut : bibir kering tidak ada, sianosis tidak ada• Tenggorokan: faring hiperemis tidak ada• Leher : deviasi trakea tidak ada, pembesaran

limfonodi tidak ada

Page 10: Laporan Kasus Bedah Digestif

PEMERIKSAAN FISIK

• Thorax :Jantung :

Inspeksi : ictus cordis tidak tampakPalpasi : ictus cordis teraba di SIC V 2 cm

Linea Mid Clavicula SinistraPerkusi : konfigurasi jantung dalam

batas normalAuskultasi : bunyi jantung I-II murni, bising

tidak ada, gallop tidak ada

Page 11: Laporan Kasus Bedah Digestif

PEMERIKSAAN FISIK

• Pulmo :Inspeksi : simetris saat statis dan

dinamisPalpasi : stem fremitus kanan = kiriPerkusi : sonor seluruh lapangan paruAuskultasi : suara dasar vesikuler, suara

tambahan tidak ada

Page 12: Laporan Kasus Bedah Digestif

PEMERIKSAAN FISIK

• AbdomenInspeksi : datar (+), gambaran usus tidak ada, gambaran gerak usus tidak adaAuskultasi : bising usus (+) normal, metallic sound tidak adaPerkusi : timpani, pekak sisi (+) normal, pekak alih tidak adaPalpasi : supel, defans muskuler tidak ada, nyeri tekan tidak ada

Page 13: Laporan Kasus Bedah Digestif

PEMERIKSAAN FISIK

Ekstremitas : Superior InferiorSianosis -/- -/-Akral dingin -/- -/-Edema -/- -/-Capillary refill <2”/<2” <2”/<2”

Page 14: Laporan Kasus Bedah Digestif

PEMERIKSAAN FISIK

STATUS LOKALISRegio iliaca s/d scrotalis dextra

• Inspeksi : tampak benjolan berbentuk seperti buah pir dari regio iliaca s/d scrotalis dextra, warna kulit sama dengan sekitar

• Palpasi : ukuran 15x5x3cm, kenyal, fluktuasi tidak ada, testis dextra teraba terpisah dari benjolan, nyeri tekan tidak ada

• Genitalia eksterna: laki-laki, kesan: dalam batas normal

Page 15: Laporan Kasus Bedah Digestif

DIAGNOSIS

• Hernia scrotalis dextra irreponibel

Page 16: Laporan Kasus Bedah Digestif

INITIAL PLAN• Ip Diagnosis:

S : -O: -

• Ip Terapi: -• Ip Monitoring: tanda-tanda obstruksi hernia

(nyeri, kemerahan, bengkak) dan gangguan pasase usus (mual, muntah, perut kembung)

Page 17: Laporan Kasus Bedah Digestif

IP Edukasi• Menjelaskan kepada pasien dan keluarga tentang penyakit

yang diderita pasien yaitu hernia scrotalis yang merupakan penonjolan usus atau isi rongga perut lainnya ke dalam kantung pelir kanan.

• Menjelaskan kepada pasien dan keluarga untuk kontrol ke poli bedah digestif.

• Menjelaskan kepada pasien untuk tidak bekerja berat (supaya perut tidak kontraksi berlebihan), banyak minum air putih dan makan-makanan yang berserat supaya BAB lancar.

Page 18: Laporan Kasus Bedah Digestif