laporan kasus abses hepar
DESCRIPTION
laporan kasus abses heparTRANSCRIPT
LAPORAN KASUS
A. IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. A
Umur : 62 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
No. Rekam Medik : 07.46.69
Alamat : Jl. Manuruki
Tanggal Masuk RS : 19 April 2012
Ruang : Perawatan 5/ Lantai 3/kamar 505
B. ANAMNESIS
Tipe anamnessis : Autoanamnesis
Keluhan utama : Nyeri Perut Kanan Atas
Anamnesis terpimpin
- Dialami sejak ± 2 bulan yang lalu SMRS, terus – menerus, dirasakan makin memberat
dalam 1 minggu terakhir. Nyeri memberat bila batuk dan bergerak, dirasakan seperti
tertusuk-tusuk sampai tembus kebelakang. Bila berjalan pasien lebih merasa nyaman
dengan posisi membungkuk dan pada waktu tidur lebih nyaman dengan posisi tidur
terlentang.
- Demam (+) dialami sejak 1 minggu yang lalu SMRS, tidak terus-menerus, turun bila
minum obat penurun panas, menggigil ( + ), kejang (-), berkeringat malam (-).
- Batuk (+) sesekali, sesak napas (+) kadang – kadang, nyeri dada (-).
- Sakit kepala (+) bersamaan jika pasien demam, pusing (-).
- Nyeri uluhati (+), Mual (+), Muntah (+) dialami sejak 1 hari SMRS, muntah berisi
cairan dan makanan, berwarna putih. Nafsu makan dan berat badan menurun dalam 1
bulan terakhir, tidak diketahui secara pasti berapa kg penurunan berat badannya. Perut
terasa kembung bila sehabis makan.
- BAB : Sedikit,berwarna hitam seperti kotoran kambing, flatus (+).
- BAK : Lancar, berwarna kuning.
RPS:
- Riwayat meminum alkohol (+) sejak masih muda, 1 botol/hari, pasien baru berhenti
meminum alkohol dalam 1 tahun terakhir.
- Riwayat Merokok sejak masih muda, 1 bungkus/hari.
- Riwayat pernah dirawat di RS sebelumnya dengan keluhan yang sama (+), dan dirawat
selama 5 hari.
- Riwayat berak encer sebelumnya (-)
- Riwayat Tekanan darah tinggi tidak diketahui
- Riwayat Penyakit gula (-)
- Riwayat Penyakit kuning (-)
- Riwayat Asam Urat (-)
C. PEMERIKSAAN FISIK :
Status Present : SS/GK/CM; BB = 48 kg; TB = 164 cm; IMT = 19,6 kg/m2 (Normal)
Tanda Vital : TD = 100/60 mmHg; N = 80 x/i; P = 20 x/i; S = 37,7 0C.
Kepala :
- Konjungtiva : anemis (+)
- Sklera : ikterus (-)
- Bibir : Kering (+)
- Mulut : Tidak ditemukan kandidiasis oral
- Leher : Tidak didapatkan massa tumor, tidak ada nyeri tekan, tidak ada
pembesaran kelenjar leher. DVS R-2 cmH2O.
Thoraks :
- Inspeksi : simetris kiri dan kanan, ikut gerak napas, bentuk normochest
- Palpasi : tidak ada massa tumor, tidak ada nyeri tekan, vokal fremitus simetris kiri
dan kanan
- Perkusi : sonor pada kedua lapangan paru, batas paru hepar sela iga VI anterior
dextra
- Auskultasi : bunyi pernapasan vesikuler, tidak ada bunyi tambahan
Jantung :
- Inspeksi : iktus kordis tidak tampak.
- Palpasi : iktus kordis tidak teraba di ICS VI linea medioklavikularis sinistra.
- Perkusi : pekak, batas jantung kesan normal (batas jantung kanan terletak pada linea
parasternalis kanan, batas jantung kiri sesuai dengan iktus cordis terletak pada sela iga 5
– 6 linea medioklavikularis kiri).
- Auskultasi : bunyi jantung I/II murni reguler, bunyi tambahan (-).
Abdomen :
- Inspeksi : Cembung ikut gerak napas.
- Auskultasi : Peristaltik menurun.
- Palpasi : Massa Tumor (-), Nyeri Tekan (+) di regio hipokondrium dextra, teraba
hepar 4 jari BAC, konsistensi kenyal, tepi tumpul, lien tidak teraba.
- Perkusi : Timpani (+), Asites (-)
Ekstremitas :
- Edema (-)/(-), Akral hangat (+)/(+)
- RT : Sfingter mencekik, Mukosa licin, Handschoen : Feses (-),Darah (-), Lendir (-)
USG abdomen: Kesan abses hepar
FOLLOW UP
Day I
19/04/2012
T = 100/60
N = 80
P = 20
S = 37,9
S : Nyeri perut kanan atas dialami sejak 1 bulan yang lalu, makin memberat 1 minggu terakhir, demam (+),Rasa sesak (+), Batuk (-), Riwayat BAB encer sebelumnya (-), Riwayat meminum alkohol (+), Riwayat sakit kuning (-)
O : Anemia (+), ikterus (-), DVS R-2 cm
Thorax : BP vesikuler D/S, Rh -/-,Wh -/-
Abdomen : asites (-), peristaltik menurun, Hepar teraba 4 jari BAC,konsistensi kenyal, lien tidak teraba. Nyeri tekan (+) di kuadran kanan atas.
BAB : sedikit, berwarna hitam seperti kotoran kambing (+)
BAK : lancar berwarna kuning.
Perawatan Interna hari I
- R/ Diet Lunak
- IVFD Asering : Dextrosa = 1 : 1 24 tpm
1. Metronidazole 0,5 gr/8 jam/IV
2. Ceftriaxon vial 2 gr/24 jam/IV
3. Ketorolac 1 amp/8 jam/IV4. Sistenol 3x1 (k/d)
- Pemeriksaan : DR,UR/CR,GOT/GPT,GDS,CXR
A : Abses hepar suspek piogenik
Day II
20/04/2012
T :100/70
N : 96
P : 24
S : 37,1
Suhu rektal : 41
WBC : 48.800
Hb : 8,8
PLT : 520.000
GOT/GPT :101/105
UR/CR : 35/1,2
Chest X-Ray : Normal
S : Nyeri perut kanan atas(+), demam (-)
O : Anemia (+), ikterus (-), DVS R-2 cm
Thorax : BP vesikuler D/S, Rh -/-,Wh -/-
Abdomen : Nyeri Tekan (+) quadran kanan, Peristaltik menurun.
BAB : Belum hari ini
BAK : Perkateter, warna kuning
A : - Abses Hepar suspek piogenik
- Suspek.Peritonitis
Perawatan Interna Hari ke II
- R/ Diet Lunak
- IVFD Asering : Dextrosa = 1 : 1 32 tpm
1. Metronidazole 0,5 gr/8 jam/IV
2. Ceftriaxon vial 2 gr/24 jam/IV
3. Ketorolac 1 amp/8 jam/IV4. Sistenol 500 mg, 3x1 (k/d)
- Guyur cairan Nacl 0,9% 1 kolf
- Pemeriksaan :USG Abdomen, BNO 3 Posisi, Elektrolit
Day III
21/04/2012
T : 100/70
N: 92
P: 20
S: 37
BNO 3 Posisi : Sesuai Gambaran ileus Paralitik
S : Nyeri perut (+), demam (-)
O : Anemia (+), ikterus (-), DVS R-2 cm
Thorax : BP vesikuler D/S, Rh -/-,Wh -/-
Abdomen : Nyeri tekan (+) di seluruh Abdomen, Peristaltik menurun.
BAB (+) 2x berwarna coklat pekat, konsistensi lunak.
Perawatan Interna Hari ke III
- R/ Diet Lunak = STOP
- IVFD Asering : Dextrosa = 1 : 1 32 tpm
1. Metronidazole 0,5 gr/8 jam/IV
2. Ceftriaxon vial 2 gr/24 jam/IV
3. Ketorolac 1 amp/8 jam/IV4. Sistenol 500 mg, 3x1 (k/d)5. Alinamin F 1 amp/8 jam/IV6. Alprazolam 0,5 mg 0-0-1
14 : 30
BAK : perkateter,berwarna kuning.
A : - Abses Hepar
- Ileus Paralitik e.c peritonitis
S : Gelisah
Tanda Vital :
T : 130/90
N: 120
P : 20
S : 38
Produksi urin : 500 cc ( dari pagi)
GDS : 124
- Pasang NGT
- Balance cairan
- Pemeriksaan :Usul konsul Bedah digestif, LED.
- Cek elektrolit,GDS
- Guyur IVFD Asering 1 kolf
- Awasi tanda-tanda vital.
Day IV
22/04/2012
T :140/80
N:96
P:24
S:37,6
S : Kesadaran menurun (+), Demam (-).
O : Anemis (-), ikterus (-)
Thorax : Rh -/-, wh -/-
Cor : BJ I/II Reguler
Abdomen : Peristaltik menurun
BAB : Belum hari ini
BAK : perkateter, berwarna teh pekat. Produksi urin : 500 cc/12
Perawatan Interna Hari ke VI- R/ IVFD Asering :
Dextrosa = 1 : 1 32 tpm
1. Metronidazole 0,5 gr/8 jam/IV
2. Ceftriaxon vial 2 gr/24 jam/IV
3. Sistenol 500 mg, 3x1 (k/d)
jam
A : - Sepsis
- Abses hepar suspek piogenik
- Ileus Paralitik e.c peritonitis
Day V
23/04/2012
T: 140/80
N: 112
P: 28
S: 38
S : Kesadaran Menurun, Demam (+)
O : Status Present : Sakit Berat/Gizi Kurang/ Delirium
Anemis (+), bibir kering (+)
Thorax : BP vesikuler, Rh -/-, wh -/-
Cor : BJ I/II murni regular
Abdomen : peristaltik menurun
Ekstremitas : edema -/-
Produksi urin : warna kuning pekat, volume 500 cc/12 jam, cairan NGT : volume 100 cc, warna hijau kehitaman
A : - Sepsis
- Abses Hepar suspek piogenik
- Ileus paralitik e.c peritonitis
Perawatan Interna Hari ke VII
- R/ Hidrasi cukup
- IVFD Asering : Dextrosa = 1 : 1 32 tpm
1. Metronidazole 0,5 gr/8 jam/IV
2. Ceftriaxon vial 2 gr/24 jam/IV
3. Farmadol 1 botol/8 jam/IV
- Follow up TTV/30’
- Balance cairan
Day VI
23/04/2012
S : Kesadaran Menurun berkurang, pasien dapat membuka mata spontan, kontak (-), Demam (-)
- R/ Hidrasi cukup
- Aminofluid 1 bag/hari 16 tpm cabang Nacl 0,9% 20 tpm
T: 140/80
N: 98
P: 24
S: 37
O : Status present : Sakit berat/Gizi Kurang/Compos Mentis
Anemis (+), bibir kering (+)
Thorax : BP vesikuler, Rh -/-,wh -/-
Abdomen : Peristaltik menurun
Produksi urin 1000 cc/12 jam, cairan NGT berwarna hitam
A : - Sepsis
- Abses Hepar suspek piogenik
- Ileus paralitik e.c peritonitis
1. Metronidazole 0,5 gr/8 jam/drips
2. Ceftriaxon vial 2 gr/24 jam/IV
3. Farmadol 1 botol/8 jam/IV
- Follow up TTV/jam
- Balance cairan
HASIL PEMERIKSAAN LABORATORIUM
24/04/2012
22/04/2012
Darah Rutin
Hb 7,4
WBC 14.900
Trombosit 278.000
Kimia Darah
SGOT/SGPT 38/27
Ureum/Creatinin 2,2/1,1
Bilirubin Total 0,3
Bilirubin Direct 0,2
GDS 112
Elektrolit
Na : 132 (136-145)
K : 5,3 (3,5-5,1)
Klorida : 102 (97-111)
GDS 124 g/dl
26/04/2012
Elektrolit
Na : 150
K : 5,0
Klorida :128
Darah Rutin
Hb: 7,8 g/dl
WBC : 25.100 u/L
Hematokrit : 23,6 %
Trombosit : 508.000 u/L
19/04/2012 Darah Rutin
Hb: 8,8 g/dl
WBC : 48.800 u/L
RBC : 3.760.000 u/L
Hematokrit : 27,4 %
Trombosit : 520.000 u/L
SGOT : 101 u/L
GPT : 115 u/L
UR: 35
CR : 1,2
HASIL PEMERIKSAAN RADIOLOGI
USG Abdomen
16 April 2012
- Liver : bentuk,ukuran,dan echotexture
baik, vaskuler dan bile duct tidak dilatasi.
Tampak massa heterogen ukuran 5,9*5,9
cm denganinternal echo didalamnya,
kesan berasal dari lobus kiri hepar.
- GB : dinding tidak menebal,tidak tampak
echo batu didalamnya
- Ren : Echo normal. Tidak tampak tanda
tanda laserasi.
- Pankreas.spleen, dan VU : echo
normal,tidak tampak batu, maupun
massa.
Kesan : Abses Hepar
Foto Thorax PA
19 April 2012
- Corakan bronkhovaskuler paru baik,
tidak tampak proses spesifik aktif dan
metastasis pada kedua paru
- Cor : Bentuk,letak,dan ukuran dalam
batas normal
- Sinus dan diafragma baik
- Tulang-tulang yang tervisualisasi intak
Kesan : Foto Thorax dalam batas normal
BNO 3 Posisi
20 April 2012
- Tampak dilatasi dari loop-loop usus
dengan distribusi udara yang banyak
didalamnya
- Tampak gambaran air fluid level yang
panjang dan sejajar dalam satu loop usus
- Psoas dan periperitonial fat line intak
- Tidak tampak udara bebas subdiafragma
Kesan : Sesuai gambaran Ileus Paralitik
RESUME
Seorang laki-laki umur 44 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan nyeri perut
kanan atas Dialami sejak ± 2 bulan SMRS, nyerinya terus – menerus, dirasakan makin memberat
dalam 1 minggu terakhir. Nyeri dirasakan memberat bila batuk dan bergerak, dirasakan seperti
tertusuk-tusuk sampai tembus kebelakang. Bila berjalan pasien lebih merasa nyaman dengan
posisi membungkuk dan pada waktu tidur lebih nyaman dengan posisi tidur terlentang . pasien
demam (+) diakui dialami sejak 1 minggu SMRS, tidak terus-menerus, turun bila minum obat
penurun panas, menggigil ( + ). Batuk (+) sesekali, sesak napas (+) kadang – kadang. Sakit
kepala (+) bersamaan jika pasien demam dan nyeri uluhati (+), Mual(+), Muntah (+) dialami
sejak 1 hari sebelum masuk rumah sakit, muntah berisi cairan dan makanan, berwarna putih.
Nafsu makan dan berat badan menurun dalam 1 bulan terakhir. Perut terasa kembung bila
sehabis makan. BAB : Sedikit, berwarna kuning, flatus (+), BAK : Lancar, berwarna kuning.
Pasien juga punya riwayat meminum alkohol (+) sejak masih muda, 1 botol/hari, pasien baru
berhenti meminum alkohol dalam 1 tahun terakhir, riwayat merokok sejak masih muda, 1
bungkus/hari dan riwayat berak encer sebelumnya (-).
Dari pemeriksaan fisik, pasien sakit sedang, gizi kurang, composmentis.Tanda vital
dalam batas normal, namun didapatkan suhu meningkat (37,7oC). Pada pemeriksaan kepala
didapatkan anemis (+). Thorak dan Jantung dalam batas normal, pada abdomen terdapat MT(-),
NT (+) regio hipokondrium Dextra, hepar teraba 4 jari bac tepi tumpul permukaan rata,
konsistensi padat, Timpani (+), ascites (-). Lien tidak teraba.
Dari hasil pemeriksaan laboratorium ditemukan, pada darah rutin leukositosis dan Hb
menurun,anemia dan trombositosis. Pada enzim hati ditemukan peningkatan GOT dan GPT, Dari
hasil USG didapatkan kesan abses hepar. Berdasarkan hasil anamnesa, pemeriksaan fisis dan
hasil laboratorium, pasien di diagnosa dengan penyakit Abses hepar DD/ abses hepar amoebik
dan abses hepar piogenik.
DISKUSI