laporan kasus
DESCRIPTION
case reportTRANSCRIPT
Owner
Laporan KasusNyeri Dada yang Semakin Memberat
Sejak 1 minggu SMRS
Diajukan Oleh :
Dewi Ayu Wulandari, S.KedPembimbing :
dr. Juspeni Kartika, Sp.PDSMF PENYAKIT DALAMRS. PERTAMINA BINTANG AMIN
BANDRA LAMPUNG
2015LAPORAN KASUSI. IDENTIFIKASI PASIENNama lengkap
: Ny.K
Jenis kelamin
: PerempuanTempat Tanggal Lahir: 7 April 1955Umur
: 60 tahun
Status perkawinan
: Menikah
Agama
: Islam
Pekerjaan
: IRTPendidikan
: SDAlamat
: Jl. Jaya Taruna Srikaton No.7 Merak Batin. Natar.MR
: 056182
II. ANAMNESISDiambil dari : Autoanamnesa dan Alloanamnesa
MRS
: 30 November 2015
Jam
: 15.05 WIBKeluhan utama
: Nyeri dada yang dirasakan semakin memberat sejak 1 minggu SMRS
Keluhan tambahan: Sesak, nyeri ulu hati dan mudah lelahIII. RIWAYAT PERJALANAN PENYAKIT1 tahun terahir ini os mengatakan bahwa tensi selalu tinggi mencapai 200-220, os juga mengeluh sakit kepala bagian belakang, dada terasa sesak, jantung berdebar, dan mudah lelah. Os juga mengatakan bahwa os nyaman tidur menggunakan 2 bantal. Selain itu os juga mengeluh sering berkeringat dingin pada malam hari, dikamarnya os memakai AC namun os tetap berkeringat. Os juga mengaku pernah mengalami bibir miring ke sebelah kiri secara tiba-tiba, os mengatakan hanya bibir saja tanpa adanya rasa kaki dan tangan yang lumpuh. Kemudian os memeriksakan diri kedokter spesialis saraf dan os mengakatakan bahwa dokter memberikan salah satunya obat yang berwarna putih berbentuk kecil. Seminggu kemudian os mengatakan bibir kembali normal.1 minggu SMRS os mengeluh nyeri dada seperti ditusuk-tusuk yang dirasakan semakin memberat, os juga mengeluh jantung bersdebar-debar, mudah lelah dan dada terasa sesak, sesak dirasakan saat aktivitas ringan seperti jalan ke kamar mandi saja os tidak kuat karena sesak yang dirasakan semakin memberat, sesak hilang jika os istirahat. Batuk-batuk disangkal. Os juga mengeluh nyeri ulu hati dan nafsu makan berkurang sehingga berat badan os turun sebanyak 5 kg. BAB dan BAK normal seperti biasa. Os mengeluh mual tapi tidak muntah, ada riwayat magh, riwayat sakit kencing manis disangkal, riwayat asam urat os mengatakan sudah lama, tidak ada alergi obat dan makanan. Riwayat darah tinggi sejak 2 tahun.IV. RIWAYAT KEBIASAANTidak ada.V. RIWAYAT PENYAKIT DULU
-Cacar-Malaria-Batu ginjal/saluran kemih
-Cacar air-Disentri-Burut (hernia)
-Difteri-Hepatitis-Penyakit prostat
-Batuk rejan-Tifus abdomen-Wasir
-Campak-Hipotensi -Diabetes
-Influenza-Sifilis-Alergi
-Tonsilitis-Gonore-Tumor
-KholeraHipertensi-Penyakit Jantung Koroner
-Demam rematik akut-Ulkus ventrikulus-Asma Bronkhial
-Pneumonia-Ulkus duodeni-Gagal Ginjal Kronik
-PleuritisGastritis-Sirosis Hepatis
-TuberkulosisBatu empedu
VI. RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA
HubunganDiagnosaKeadaan KesehatanPenyebab Meninggal
Kakek---
Nenek---
Ayah---
Ibu---
SaudaraHipertensiHidup-
Anak-anak---
VII. ANAMNESIS SISTEM
Kulit
-Bisul-RambutKeringat malam
-Kuku-Kuning/ikterus-Ptekie
Kepala
-TraumaSakit kepala
-Sinkop-Nyeri sinus
Mata
-Nyeri-Kongtiva anemis
-Sekret-Gangguan penglihatan
-Ikterus-Ketajaman penglihatan
Telinga
-Nyeri-Tinitus
-Sekret-Gangguan pendengaran
-Kehilangan pendengaran
Hidung
-Trauma-Gejala penyumbatan
-Nyeri-Gangguan penciuman
-Sekret-Pilek
-Epistaksis
Mulut
-Bibir (sariawan)-Lidah
-Gusi-Gangguan pengecapan
-Selaput-Stomatitis
Tenggorokan
-Nyeri tenggorokan-Perubahan suara
Leher
-Benjolan kanan-Nyeri leher
Data (Jantung/Paru)
Nyeri dadaSesak nafas
Berdebar-Batuk darah
-Ortopnoe-Batuk
Abdomen (Lambung/Usus)
-Rasa kembung-Perut membesar
Mual-Wasir
-Muntah-Mencret
-Muntah darah-Tinja berdarah
-Sukar menelan-Tinja berwarna dempul
Nyeri perut (epigastrium)-Tinja berwarna hitam
-Benjolan
Saluran kemih/ Alamat kelamin
-Disuria-Kencing nanah
-Stranguri-Kolik
-Poliuri-Oliguria
-Polaksuria-Anuria
-Hematuria-Retensi urin
-Kencing batu-Kencing menetes
-Ngompol-Penyakit prostat
Saraf dan Otot
-Anestesi-Sukar menggigit
-Parastesi (kedua tangan)-Ataksia
-Otot lemah-Hipo/ hiper-esthesia
-Kejang-Pingsan
-Afasia-Kedutan (tiek)
-Amnesia-Pusing (vertigo)
-Lain-lain-Gangguan bicara (disartri)
Ektremitas
-Bengkak-Deformitas
Nyeri sendi-Sianosis
-Ptekie
BERAT BADAN
(Bila pasien tidak tahu dengan pasti)
Tetap( )
Turun( )
Naik( )
VIII. RIWAYAT MAKANAN
Frekuensi/ hari
: 1-2x/ hari
Jumlah/ hari
: sedikitVariasi/ hari
: bervariasi
Nafsu makan
: berkurangIX. PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriksaan Umum
Keadaan umum
: tampak sakit sedang
Kesadaran
: compos mentis
Tekanan darah
: 180/110 mmHg
Nadi
: 112 x/menit
Suhu
: 36,7C
Pernapasan
: 25 x/menit
Keadaan gizi
: cukup
Sianosis
: tidak sianosis
Edema umum
: tidak edemCara berjalan
: normal
Mobilitas (aktif/pasif)
: pasifBerat badan rata-rata (kg): 65 kg
Tinggi badan (cm)
: 156 cm
IMT
: 18,5 kg/M2 (normo weight)Aspek Kejiwaan
Tingkah laku
: wajar/gelisah/tenang/hipoaktif/hiperaktif
Alam perasaan
: biasa/sedih/gembira/cemas/takut/marah
Proses pikir
: wajar/cepat/gangguan waham/fobia/obsesi
X. STATUS GENERALISKULIT
Warna
: sawo matang Efloresensi: tidak ada
Jaringan parut
: tidak ada
Pigmentasi: tidak ada
Pertumbuhan rambut: normal
Pembuluh darah: normal
Suhu raba
: hangat
Lembab/kering: normal
Keringat, umum: banyak
Turgor
: normalKELENJAR GETAH BENING
Submandibula
: tidak teraba Leher : tidak teraba
Supraklavikula: tidak teraba Ketiak : tidak teraba
Lipat paha
: tidak terabaKEPALA
Ekspresi wajah: normalSimetris muka
: simetris
Rambut
: normalPembuluh temporal: tidak terabaMATA
Eksolftalmus
: tidak adaEnoftalmus
: tidak ada
Kelopak
: normalLensa
: normal
Konjungtiva
: normalVisus
: normal
Sklera
: normalGerakan mata
: normal
Lap.penglihatan: normalTekanan bola mata: normal
Deviatio konjungtiva: tidak adaNistagmus
: tidak ada
TELINGA
Tuli
: tidak tuli
Selaput pendengaran: normal
Lubang: normal
Penyumbatan
: tidak ada
Serumen: normal
Perdarahan
: tidak ada MULUT
Bibir
: tidak sianonisTonsil
: normal
Langit-langit: normal
Bau nafas: tidak bau
Trismus: normal
Lidah
: normal
Faring
: tidak hiperemisLEHER
Tekanan vena jugularis: 5 + 2 mmH2O
Kelenjar tiroid
: normal, tidak ada pembesaran
Kelenjar limfe
: normal, tidak ada pembesaranDADA
Bentuk
: simetris.
Buah dada
: normal
Sela iga
: normalPARU
DEPAN
BELAKANG
Inspeksi,Kanan : simetris, retraksi (-), spidernevi (-), KGB (-)
Kiri : simetris, retraksi (-), spidernevi (-), KGB (-)Palpasi,
: Vokal fremitus kanan dan kiri simetris
Perkusi, Kanan : sonor
Kiri : sonor
Auskultasi,Kanan : vesikuler
Kiri : vesikuler
JANTUNG
Inspeksi: ictus kordis tidak tampak
Palpasi
: ictus kordis tidak teraba
Perkusi
Kanan Atas: ics II linea parasternalis dextra
Kanan Bawah : ics IV linea parasternalis dextra
Kiri Atas: ics II linea parasternalis sinistra
Kiri Bawah: ics V linea midclavicula sinistra
Auskultasi: bunyi jantung I-II murni, regular, takikardi 112 x/menitABDOMEN
Inspeksi : perut tampak cembung, asistes (-), distended (-), venektasi(-), caput medusa (-), ikterik (-), stretchmark (+)Auskultasi : peristaltik (+) 8x/menit, bruit hepar (-), bruit epigastrium (-)
Palpasi : nyeri tekan epigastrium. Hati : nyeri tekan (-)
Limpa : tidak teraba
Ginjal : nyeri ketok cva (-)
Perkusi : timpani, shifting dullnes (-), tes undulasi (-)EKSTREMITAS
Ekstremitas superior dextra dan sinistra: Oedem ( - ), Deformitas (-)
Bengkak (-), Sianosis (-)
Nyeri sendi (-)Ptekie (-)Ekstremitas inferior dextra dan sinistra: Oedem (-), Deformitas (-)
Bengkak (-), Sianosis (-)
Nyeri sendi (),Ptekie (-)XI. PEMERIKSAAN PENUNJANGLaboratorium : 30 November 2015
HEMATOLOGI
PEMERIKSAANHASILNORMAL
Hemoglobin11,3Lk: 14-18 gr%
Wn: 12-16 gr%
Leukosit64004500-10.700 ul
Hitung jenis leukosit
Basofil00-1 %
Eosinofil01-3%
Batang12-6 %
Segmen6050-70 %
Limposit2920-40 %
Monosit102-8 %
Eritrosit4,3Lk: 4.6- 6.2 ul
Wn: 4.2- 5,4 ul
Hematokrit33%Lk: 40-54 %
Wn: 38-47 %
Trombosit228.000159-400 ul
MCV7980-96
MCH2627-31 pg
MCHC3432-36 g/dl
KIMIA DARAH
PEMERIKSAANHASILNORMAL
SGOT25Lk: 6-30 U/L
Wn: 6-25 U/L
SGPT25Lk: 6-45 U/L
Wn: 5-35 U/L
Urea 5610-40 mg/dl
Creatinin 1,7Lk : 0,9-1,5 mgldlWn : 0,7-1,3 mg/dl
Kolesterol Total 194150-220 mg/dl
Kolesterol HDL51Lk : 35-55 mg/dlWn : 45-65 mg/dl
Kolesterol LDL113120/menit)Diagnosis gagal jantung ditegakkan minimal ada 1 kriteria major dan 2 kriteria minor.
Klasifikasi menurut New York Heart Association (NYHA) merupakan pedoman untuk pengklasifikasian penyakit gagal jantung kongestif berdasarkan tingkat aktivitas fisik, antara lain : NYHA IPenderita penyakit jantung tanpa pembatasan dalam kegiatanfisik serta tidak menunjukkan gejala-gejala penyakit jantung seperti cepat lelah,sesak napas atau berdebar-debar, apabila melakukan kegiatan biasa. NYHA IIPenderita dengan sedikit pembatasan dalam kegiatan fisik.Mereka tidak mengeluh apa-apa waktu istirahat, akan tetapi kegiatan fisik yang biasa dapat menimbulkan gejala-gejala insufisiensi jantung seperti kelelahan,jantung berdebar, sesak napas atau nyeri dada. NYHA IIIPenderita penyakit dengan pembatasan yang lebih banyakdalam kegiatan fisik. Mereka tidak mengeluh apa-apa waktu istirahat, akan tetapi kegiatan fisik yang kurang dari kegiatan biasa sudah menimbulkan gejala-gejala insufisiensi jantung seperti yang tersebut di atas. NYHA IV
Penderita tidak mampu melakukan kegiatan fisik apapun tanpamenimbulkan keluhan, yang bertambah apabila mereka melakukan kegiatanfisik meskipun sangat ringan.b. Pemeriksaan PenunjangKetika pasien datang dengan gejala dan tanda gagal jantung, pemeriksaanpenunjang sebaiknya dilakukan.IV. Pemeriksaan Penunjang
Foto rontgen dada
Pembesaran jantung, distensi vena pulmonalis dan redistribusinya ke apex paru (opasifikasi hilus paru bisa sampai ke apex). Peningkatan tekanan vaskular pulmonar, kadang-kadang ditemukan efusi pleura.
Elektrokardiografi
Membantu menunjukan etiologi gagal jantung (infark, iskemia, hipertrofi, dan lain-lain) dapat ditemukan low voltage, T inversi, QS, depresi ST.
Laboratorium
Kimia darah (termasuk ureum, kreatinin, glukosa, elektrolit), hemoglobin, tes fungsi tiroid, tes fungsi hati, dan lipid darah.
Urinalisa untuk mendeteksi proteinuria atau glukosuria.
Ekokardiografi
Dapat menilai dengan cepat dengan informasi yang rinci tentang fungsi dan struktur jantung, katup dan perikard. Dapat ditemukan fraksi ejeksi yang rendah