laporan kasus

Click here to load reader

Upload: chicy-fauziah

Post on 31-Jan-2016

36 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

fyutuyg

TRANSCRIPT

Laporan kasus KONJUNGTIVITIS

Oleh:

FAUZIAH RAHMI FITRI

Laporan kasusKONJUNGTIVITISKONJUNGTIVITIS

DEFENISIKonjungtivitis adalah peradangan konjungtiva yang ditandai oleh dilatasi vaskular,infiltrasi selular dan eksudasi.

Konjungtivitis Karena agen infeksi

2.3.1 Konjungtivitis Bakterial

Penyebab : Staphylococcus,Pneumococcus, danHaemophilus.

Tanda dan Gejala-Iritasi mata,-Mata merah,-Sekret mata,-Palpebra terasa lengket saat bangun tidur-Kadang-kadang edema palpebra

Terapi: tergantung temuan agen mikrobiologiknyaterapi topical antimikroba2.3.2 Konjungtivitis VirusKonjungtivitis Folikuler Virus Akuta). Demam FaringokonjungtivalTanda dan gejala: - demam 38,3-40 C, - sakit tenggorokan - pada satu atau dua mata - Mata merah dan berair - sedikit kekeruhan daerah subepitel - Yang khas adalah limfadenopati preaurikuler (tidak nyeri tekan).TerapiTidak ada pengobatan spesifik. Konjungtivitisnya sembuh sendiri, umumnya dalam sekitar 10 hari

b).Keratokonjungtivitis Epidemika

Tanda dan gejala:umumnya bilateralnyeri sedang dan berair matakemudian diikuti dalam 5-14 hari oleh fotofobia, keratitis epitel, dan kekeruhan subepitel bulat.Nodus preaurikuler yang nyeri tekan adalah khasEdema palpebra, kemosis, dan hyperemia konjungtiva menandai fase akut.pada anak-anak mungkin terdapat gejala sistemik infeksi virus seperti demam, sakit tenggorokan, otitis media, dan diare.

Terapi

kompres dingin akan mengurangi beberapa gejalaantibakteri harus diberikan jika terjadi superinfeksi bacterial.

c).Konjungtivitis Virus Herpes Simpleks

Tanda dan gejala: pelebaran pembuluh darah unilateraliritasi, bertahi mata mukoidsakit, dan fotofobia ringanPada kornea tampak lesi-lesi epithelial tersendiri menyatu membentuk satu ulkus atau ulkus-ulkus epithelial yang bercabang banyak (dendritik)Khas terdapat sebuah nodus preaurikuler yang terasa nyeri jika ditekan.Terapi:antivirus local maupun sistemik harus diberikan untuk mencegah terkenanya kornea.Antivirus topical harus diberikan 7 10 hari: trifluridine setiap 2 jam sewaktu bangun atau salep vida rabine lima kali sehari, atau idoxuridine 0,1 %, 1 tetes setiap jam sewaktu bangun dan 1 tetes setiap 2 jam di waktu malam.Keratitis herpes dapat pula diobati dengan salep acyclovir 3% lima kali sehari selama 10 hari atau dengan acyclovir oral, 400 mg lima kali sehari selama 7 hari.

d). Konjungtivitis Hemoragika AkutTanda dan gejala:Mata terasa sakitFotofobiasensasi benda asingbanyak mengeluarkan air mata, merah, edema palpebra, dan hemoragi subkonjungtivalKadang-kadang terjadi kemosis Hemoragi subkonjungtiva umumnya difus, namun dapat berupa bintik-bintik pada awalnya, dimulai di konjungtiva bulbi superior dan menyebar ke bawah. 2.Konjungtivitis Virus Menahuna). BlefarokonjungtivitisMolluscum Contagiosumb). Blefarokonjungtivitis Varicella-ZosterTanda dan gejala: - Hyperemia - konjungtivitis infiltrate disertai dengan erupsi vesikuler khas sepanjang penyebaran dermatom nervus trigeminus cabang oftalmika adalah khas herpes zoster TerapiAcyclovir oral dosis tinggi (800 mg oral lima kali sehari selama 10 hari), jika diberi pada awal perjalanan penyakit

c). Keratokonjungtivitis Morbilli

Tanda dan gejala:Pembengkakan lipatan semilunerBeberapa hari sebelum erupsi kulit, timbul konjungtivitis eksudatif dengan secret mukopurulen, dan saat muncul erupsi kulit, timbul bercak-bercak Koplik pada konjungtiva dan kadang-kadang pada carunculus.

2.4 Konjungtivitis Imunologik (Alergik)

2.4.1Konjungtivitis Demam Jerami (Hay Fever)Tanda dan gejala:Radang konjungtivitis non-spesifik ringan umumnya menyertai demam jerami (rhinitis alergika).Biasanya ada riwayat alergi terhadap gatal-gatal, mata berair , mata merah, Terdapat sedikit penambahan pembuluh pada palpebra dan konjungtiva bulbiselama serangan akut sering terdapat kemosis beratTerapivasokonstriktor local tetes pada tahap akut (epineprin, larutan 1:1000 yang diberikan secara topical, akan menghilangkan kemosis dan gejalanya dalam 30 menit) Kompres dingin membantu mengatasi gatal-gatal

2.4.2Konjungtivitis Vernalis

Tanda dan gejalaPasien mengeluh gatal-gatal yang sangat dan bertahi mata berserat-seratBiasanya terdapat riwayat keluarga alergi (demam jerami, eczema, dan lainnya)Konjungtiva tampak putih seperti susu, dan terdapat banyak papilla halus di konjungtiva tarsalis inferior. Terapi:Crmolyn topical adalah agen profilaktik yang baik untuk kasus sedang sampai beratVasokonstriktor, kompres dingin dan kompres esTidur di tempat ber AC sangat menyamankan pasien. Agaknya yang paling baik adalah pindah ke tempat beriklim sejuk dan lembab. 2.4.3 Konjungtivitis Atopik

Tanda dan gejala:Sensasi terbakarbertahi mata berlendir, merah, dan fotofobiaTepi palpebra eritemosa, dan konjungtiva tampak putih seperti susuBiasanya ada riwayat alergi (demam jerami, asma, atau eczema) pada pasien atau keluarganyaKebanyakan pasien pernah menderita dermatitis atopic sejak bayi.TerapiAtihistamin oral termasuk terfenadine (60-120 mg 2x sehari), astemizole (10 mg empat kali sehari), atau hydroxyzine (50 mg waktu tidur, dinaikkan sampai 200 mg). Obat-obat antiradang non-steroid, seperti ketorolac dan iodoxamid.

2.6 Konjungtivitis Akibat Penyakit Autoim2.6.1 Keratokonjungtivitis SiccaBerkaitan dgn. Sindrom Sjorgen (trias: keratokonj. sika, xerostomia, artritis).Gejala:- khas: hiperemia konjungtivitisbulbi dan gejala iritasi yang tidak sebanding dengan tanda-tanda radang. Pengobatan:- air mata buatanvitamin A topikal- obliterasi pungta lakrimal.

2.7Konjungtivitis Kimia atau Iritatif

2.7.1Konjungtivitis Iatrogenik Pemberian Obat Topikal Konjungtivitis folikular toksik atau konjungtivitis non-spesifik infiltrate, yang diikuti pembentukan parut, sering kali terjadi akibat pemberian lama dipivefrin, miotika, idoxuridine, neomycin, dan obat-obat lain yang disiapkan dalam bahan pengawet atau yang menimbulakan iritasi.2.7.2Konjungtivitis Pekerjaan oleh Bahan Kimia dan Iritans Asam, alkali, asap, angin, dan hamper setiap substansi iritan yang masuk ke saccus conjungtiva dapat menimbulkan konjungtivitisLAPORAN KASUS

Keluhan utama: Kelopak mata kanan bengkak sejak 4 hari yang laluRiwayat penyakit sekarang: kelopaak mata kanan bengkak sejak 4 hari yang lalu, sebelumnya mata kemasukan air saat mencuci muka, setelah itu terasa perih.Mata juga berair dan terasa gatal.Riwayat penyakit dahulu: tidak pernah menderita penyakit seperti ini sebelumnya. Riwayat penyakit keluarga: tidak ada keluarga yang menderita penyakit seperti pasien

ODOSVisus (Non corrected) (Cum corrected)6/6 F6/6Refleks fundus+ jernih+ jernihSilia/ supersilia: Madarosis Trikhiasis Krusta/ skuama Distikhiasis--------Palpebra superior: Ptosis/ pseudoptosis Epikantus Hordeolum Kalazion Abses Tumor Xanthelasma Nevus Edema Blefarokalasis Enteropion Ekteropion--------+---------------Aparat lakrimalis:HiperlakrimasiObstruksiEpiforaDakriosistitisDakriostenosis+---------Konjungtiva tarsalis:FolikelPapilLithiasisHiperemisSikatrikMembranePseudomembran--------------Konjungtiva bulbi: Injeksi konjungtiva Injeksi siliar Pinguekula Pterygium Kemosis Pendarahan subkonjungtiva++----------Sclera: WarnaJernih Jernih Kornea:InfiltrateSikatrikUlkusEdemaNeovaskularisasiInjeksi siliarArkus kornea--------------Kamera okuli anterior:KedalamanFlareHipopionHifemaPigmenCukup dalam----Cukup dalam----Iris:Warna RugaeAtropi irisKolobomaSinekiaCoklat +---Coklat +---Pupil:BentukReflek pupil langsung Tak langsungBulat ++

Bulat ++

Lensa:Bening/keruhKelainan letakBening-Bening-Corpus vitreus:Bening / keruhBening Bening

Diagnose kerja: konjungtivitis bacterial ODTerapi: R/ Floxa ED fls no. 1 S4dd gtt 1 ODR/ chlorampenicol 3 % fls n0.1 S3dd gtt 1 ODTindakan: Anjuran: Menjaga kebersihan mata Jangan mengucek mata jika gatal Pakai obat tetes teratur Pemeriksaan penunjang: Slit lamp