laporan kasus

Upload: fefioktavia

Post on 08-Jan-2016

23 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

ppt

TRANSCRIPT

  • 1

    LAPORAN KASUS

    1. 1 Status Neurologis Pasien

    STATUS NEUROLOGI

    I. IDENTITAS PASIEN

    Nama

    Umur

    Jenis Kelamin

    Status Pernikahan

    Pendidikan

    Alamat

    Tanggal Masuk

    Nomor CM

    : Tn. Sutopo

    : 49 Tahun

    : Laki-laki

    : Menikah

    : SLTA

    :

    : 24 April 2015

    : 13.18.36

    II. SUBJEKTIF

    1. Keluhan Utama Kelemahan pada tangan dan kaki kiri sehingga

    sulit untuk digerakkan 2 hari lalu.

    2. Riwayat Penyakit Sekarang

    Pasien datang dengan keluhan tangan & kaki kiri sulit untuk digerakkan sehingga

    tidak dapat berjalan dan mengerjakan aktivitas sejak 2 hari lalu. Keluhan tersebut

    disertai dengan bicara pelo dan bibir mencong ke sebelah kanan. Tidak ada demam,

    mual (+), muntah (-), nyeri kepala bagian belakang (+).

    Sebelumnya pasien merasakan kedua kakinya terasa kebas dan sakit bila dbuat jalan.

    selama 3 tahun. Oleh karena itu, pasien lebih suka menggunakan sepeda motor

    pada saat keluar rumah. Akan tetapi pasien merasakan keluhan semakin bertambah

    berat. Pasien juga sering merasakan sakit kepala yang hilang dan timbul pada bagian

    belakang.

    Pasien mengaku tidak merasakan penurunan tajam pda penglihatan sejak menderita

    sakit ini, tidak merasakan penciuman yang aneh atau gangguan pada Indera

  • 2

    penciuman. Pusing berputar disangkal oleh pasien, riwayat trauma disangkal oleh

    pasien. Buang air kecil baik, buang air besar normal.

    3. Riwayat Penyakit Dahulu Pasien mengaku pernah menderita hipertensi

    dan meminum obat captopril setiap subuh /

    pagi hari.

    4. Riwayat Penyakit Keluarga Kakak kandung pasien terkena stroke.

    5. Riwayat Sosial Ekonomi dan

    Pribadi

    Pasien tidak bekerja.

    III. OBJEKTIF

    1. Status Pasien

    - Kesadaran

    - Tekanan darah

    - Nadi

    - Pernafasan

    - Suhu

    - Kepala

    - Leher

    - Thoraks

    Jantung

    Paru-paru

    - Abdomen

    : GCS E4V5M6

    : 165/90

    : 87x/Menit

    : 20x/Menit

    : 36.70 C

    : Normo cephali

    : KGB tidak membesar, kelenjar tiroid tidak

    membesar, JVP Tidak meningkat simetris.

    : Simetris, retraksi sela iga (-)

    : Bj I&II reg, m (-) g (-)

    : SDV +/+, rh -/-, Nh -/-

    : buncit, warna sama dengan sekitar, BU (+) N,

    timpani koma nyeri tekan (-)

    2. Status Psikikus

    - Cara berpikir

    - Perasaan hati

    - Tingkah laku

    - Ingatan

    - Kecerdasan

    : Baik

    : Baik

    : Baik

    : Baik

    : Baik

    3. Status Neurologis

  • 3

    A. Tanda rangsal meningeal

    - Kaku kuduk

    - Brudzinski I

    - Brudzinski II

    - Laseque

    - Kernig

    B. Kepala

    - Bentuk

    - Nyeri tekan

    - Pulsasi

    - Simetri

    C. Leher

    - Sikap

    - Pergerakan

    D. Afasia motorik

    - Afasia sensorik

    - Disartria

    : Negatif

    : Negatif

    : Negatif

    : Negatif

    : Negatif

    : Norma cephalic

    : Negatif

    : Tidak ada

    : Simetris

    : Tegak / lurus

    : Mobile / tidak ada hambatan

    : Negatif

    : Positif

    E. Nervi kranialis

    N.I (Olfactorius)

    - Subjektif

    - Dengan beban

    N.II (Optikus)

    - Tajam penglihatan

    - Lapang penglihatan

    - Melihat warna

    - Fundus Okulie

    KANAN

    : Kesan normal

    : Kesan normal

    : Tidak ada kelainan

    : Tidak ada kelainan

    : Tidak dilakukan

    : Tidak dilakukan

    KIRI

    : Kesan normal

    : Kesan normal

    : Tidak ada Kelainan

    : Tidak ada Kelainan

    : Tidak dilakukan

    : Tidak dilakukan

  • 4

    N.III (Okulomotorius)

    - Sela mata

    - Pergerakan bulbus

    - Strabismus

    - Nistagmus

    - Eksoftahalmus

    - Pupil

    Besarnya

    Bentuknya

    - Reflex cahaya

    - Reflex cahaya konsensual

    - Reflex konvergensi

    - Melihat kembar

    N.IV (Trokhlearis)

    - Pergerakan mata

    - (kebawah-kedalam)

    - Sikap bulbus

    - Melihat kembar

    N.V (Trigeminus)

    - Membuka mulut

    - Mengunyah

    - Menggigit

    - Reflex kornea

    - Sensibilitas muka

    N.VI (Abducen)

    - Pergerakan mata (ke lateral)

    - Sikap bulbus

    : Tidak ada kelainan

    : Tidak ada kelainan

    : Tidak ada kelainan

    : Tidak ada kelainan

    : Tidak ada kelainan

    : Tidak ada kelainan

    : 3mm

    : Bulat / regular

    : Positif

    : Positif

    :

    : Tidak ada

    : Tidak ada kelainan

    : Tidak ada kelainan

    : Tidak ada kelainan

    : Tidak ada kelainan

    : Tidak ada kelainan

    : Tidak ada kelainan

    : Tidak ada kelainan

    : Positif

    : Tidak ada kelainan

    : Tidak ada kelainan

    : Tidak ada kelainan

    : Tidak ada kelainan

    Tidak ada kelainan

    Tidak ada kelainan

    Tidak ada kelainan

    Tidak ada kelainan

    Tidak ada kelainan

    Tidak ada kelainan

    3mm

    Bulat / regular

    Positif

    Positif

    Tidak ada

    Tidak ada Kelainan

    Tidak ada Kelainan

    Tidak ada Kelainan

    Tidak ada Kelainan

    : Tidak ada kelainan

    : Tidak ada kelainan

    : Tidak ada kelainan

    : Positif

    : Tidak ada kelainan

    : Tidak ada kelainan

    : Tidak ada kelainan

    : Tidak ada kelainan

  • 5

    - Melihat kembar

    N.VII (Facialis)

    - Mengerutkan dahi

    - Menutup mata

    - Memperlihatkan gigi

    - Bisul

    - Perasaan lidah (2/3 depan)

    - Hiperakusis

    N.VIII (Vestibulokokhlearis)

    - Detik arloji

    - Suara berbisik

    - Tes Swabach

    - Tes Rinne

    - Tes Weber

    N.IX (Glossefaringeus)

    - Perasaan lidah (1/3 belakang)

    - Sensibilitas faring

    N.X (Vagus)

    - Arcus faring

    - Berbicara

    - Menelan

    - Nadi

    - Reflex okulokardiak

    N.XI (Accecorisus)

    - Mengangkat bahu

    : Positif

    : Positif

    : Lateralisasi ke kanan

    : Tidak Dilakukan

    : Tidak Dilakukan

    : Tidak Dilakukan

    : Tidak dilakukan

    : Tidak dilakukan

    : Tidak dilakukan

    : Tidak dilakukan

    : Tidak dilakukan

    :

    :

    : Simetris

    : Pelo

    : Tidak ada Kelainan

    : 87 x/menit, regular

    : Tidak dilakukan

    : Tidak ada Hambatan

    : Positif

    : Positif

    : Lateralisasi ke kanan

    : Tidak Dilakukan

    : Tidak Dilakukan

    : Tidak Dilakukan

    : Tidak dilakukan

    : Tidak dilakukan

    : Tidak dilakukan

    : Tidak dilakukan

    : Tidak dilakukan

    :

    :

    : Simeteris

    : Pelo

    : Tidak ada Kelainan

    : -

    : Tidak dilakukan

    : Tidak ada hambatan

  • 6

    - Memalingkan kepala

    N.XII (Hipoglossus)

    - Pergerakan lidah - Tremor lidah - Artikulasi

    F. Badan dan Anggota gerak

    1. Badan

    - Respirasi

    - Gerak kolumna vertebralis

    - Sensibilitas

    - Takil

    - Nyeri

    - Suhu

    - Diskriminasi titik

    2. Anggota gerak atas

    - Motorik

    Pergerakan

    Kekuatan

    Trofi

    Tronus

    - Reflex fisiologis

    Biseps

    Triseps

    Radius

    Ulna

    - Reflex patologis

    Horman Tromner

    : Tidak ada hambatan

    : Lateralisasi kanan

    : Tidak ada

    : Pelo

    : abdomino-thoracal

    : Simetris

    : Tidak dilakukan

    : Tidak dilakukan

    : Tidak dilakukan

    : Tidak dilakukan

    : Tidak ada hambatan

    : 5

    : Tidak ada

    : Ada

    : Positif

    : Positif

    : Tidak dilakukan

    : Tidak dilakukan

    : Negatif

    : Tidak ada hambatan

    : Lateralisasi kanan

    : Tidak ada

    : Pelo

    : abdomino-thoracal

    : Simetris

    : Tidak dilakukan

    : Tidak dilakukan

    : Tidak dilakukan

    : Tidak dilakukan

    : Tidak ada hambatan

    : 3

    : Tidak ada

    : Ada

    : Positif

    : Positif

    : Tidak dilakukan

    : Tidak dilakukan

    : Negatif

  • 7

    - Sensibilitas

    Takil

    Suhu

    Nyeri

    Diskriminasi 2 titik

    3. Anggota gerak bawah

    - Motorik

    Pergerakan

    Kekuatan

    Trofi

    Tronus

    - Reflex fisiologis

    Patela

    Achiles

    - Reflex patologis

    Babinski

    Chaddock

    Schaeffer

    Oppanheim

    Gordon

    Meridei

    Bechterew

    Rossalimo

    - Klonus

    Paha

    Kaki

    - Sensibilitas

    Takil

    Suhu

    : Tidak dilakukan

    : Tidak dilakukan

    : Positif

    : Tidak dilakukan

    : Tidak ada hambatan

    : 5

    : Tidak ada

    : Ada

    : Positif

    : Positif

    : Negatif

    : Negatif

    : Negatif

    : Negatif

    : Negatif

    : Tidak dilakukan

    : Tidak dilakukan

    : Tidak dilakukan

    : Negatif

    : Negatif

    : Positif

    : Tidak dilakukan

    : Tidak dilakukan

    : Tidak dilakukan

    : Menurun

    : Tidak dilakukan

    : Tidak ada hambatan

    : 3

    : Tidak ada

    : Ada

    : Positif

    : Positif

    : Positif

    : Positif

    : Positif

    : Positif

    : Positif

    : Tidak dilakukan

    : Tidak dilakukan

    : Tidak dilakukan

    : Negatif

    : Negatif

    : Menurun

    : Tidak dilakukan

  • 8

    Nyeri

    Diskriminasi 2 titik

    G. Koordinasi, gait dan keseimbangan

    - Cara berjalan

    - Tes Rombers

    - Disdiadokinesis

    - Ataksia

    - Rebound phenomenoa

    - Dismetri

    H. Gerak abnormal

    - Tremor

    - Athetose

    - Mioklonik

    - Chorea

    I. Alat vegetativ

    - Miksi

    - Defekasi

    - Reflex anal

    - Reflex kramaster

    - Reflex bulbokavernosus

    J. Laseque

    - Patrick

    - Kontra Patrick

    : Positif

    : Tidak dilakukan

    : Tidak dilakukan

    : Tidak dilakukan

    : Tidak dilakukan

    : Tidak dilakukan

    : Tidak dilakukan

    : Tidak dilakukan

    : Negatif

    : Negatif

    : Negatif

    : Negatif

    : Tidak ada Kelainan

    : Tidak ada Kelainan

    : Tidak dilakukan

    : Tidak dilakukan

    : Tidak dilakukan

    : Negatif

    : Negatif

    : Menurun

    : Tidak dilakukan

    : Tidak dilakukan

    : Tidak dilakukan

    : Tidak dilakukan

    : Tidak dilakukan

    : Tidak dilakukan

    : Tidak dilakukan

    : Negatif

    : Negatif

    : Negatif

    : Negatif

    : Tidak ada Kelainan

    : Tidak ada Kelainan

    : Tidak dilakukan

    : Tidak dilakukan

    : Tidak dilakukan

    : Negatif

    : Negatif

  • 9

    1. 2 Pemeriksaan Penunjang

    1. Hasil Pemeriksaan CT Scan

    Gambar 1. Hasil Pemeriksan CT Scan

  • 10

    2. Hasil Pemeriksan Laboratorium

    Tabel 1. Hasil Pemeriksaan Laboratorium

    Jenis Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Rujukan

    HEMATOLOGI

    Darah lengkap

    Leukosit

    Eritosit

    Hemoglobin

    Hematokrit

    Trombosit

    Laju Endap Darah

    Hitung Jenis

    Basofil

    Eosinofil

    Neutrofil Batang

    Neutrofil Segmen

    Limfosit

    Monosit

    KIMIA KLINIK

    Glukosa Darah

    Glukosa Darah Sewaktu

    Lemak

    Trioliserida

    Cholesterol total

    Cholesterol HDL

    Cholesterol LDL

    Fungsi Hati

    AST (SGOT)

    ALT (SGPT)

    - 15.900

    4.80

    - 13.9

    - 41

    390.000

    7

    0

    0

    0

    - 90

    -7

    3

    198

    - 308

    - 266

    44

    - 160

    16

    15

    ribu/ul

    juta/ul

    gldL

    %

    ribu/ul

    mm/jam

    %

    %

    %

    %

    %

    %

    mg/dL

    mg/dL

    mg/dL

    mg/dL

    mg/dL

    U/l

    U/l

    5.000 10.000

    4.6 6.7

    14 16

    47 48

    150.000 450.000

    10

    0 1

    1 3

    2 6

    30 70

    70 40

    2 6

    200

    60 - 170

    - 200

    40 60

    130

    35

    55

  • 11

    Fungsi Ginjal

    Ureue

    Kreatinin

    Asam Urat

    33

    - 1.4

    - 12.0

    mg/dL

    mg/dL

    mg/dL

    17 43

    0.7 1.3

    3.5 7.2

    1. 3 Ringkasan

    Pasien datang ke poli penyakit saraf RSAL Mintohardjo jumat tanggal 24 april 2015 pukul

    11.45 . Pasien datang dengan keluhan utama tangan dan kaki kiri tidak dapat digerakan sejak 2

    hari yang lalu. Keluhan disertai bicara pelo dan bibir miring ke kanan. Seblumnya pasien sering

    merasa pusing dan sakit pada kepala bagian belakang hilang timbul. Tanya diseratai rasa mual,

    muntah, demam,dan kejang.

    Dari 3 tahun lalu kedua kaki pasien terasa kebas dan kesemutan bila untu berjalan sakit.

    Pasien mengaku pernah didiagnosa oleh dokter saraf kejepit pada bagian pinggang, pasien juga

    mengaku mempunyai penyakit darah tinggi dan meminum obat catopril 25 mg setiap pagi. Dari

    hasil pemeriksaan fisik pasien dalam batas normal, pemeriksaan neurologi terdapat kelemahan

    tubuh bagian kiri kekuatan tangan 3, sensibilitas menurun, kekuatan kaki kiri 2, sensibilitas

    menurun.

    Refleks fisiolois positif, refleks patologis babinski kaki kiri positif. Bibir asimetris

    lateralisasi ke kanan, lidah lateralisasi kiri. Bicara pelo, dapat mengerutkan dahu kedua sisi. Dari

    hasil pemeriksaan penunjang: CT-Scan : terdapat lesi iskemik di daerah capsula interna dextra.

    Hasil laboratorium didapatkan hasil leukosit : 15.900, GDS: 198, trigliserid : 308, cholesterol total

    : 266, cholesterol LDL : 160, asam urat : 12.0

    1. 4 Assesment

    1. Dx1

    - Diagnosis klinis : hemiparese sinistra, Hemiparesthesia sinistra, Disartria, Parese

    Nervous VII Sentral, Parese Nervous XII

    - Diagnosis etiologis : Cardio Vascular Diseases

    - Diagnosis topis : Capsula Interna Dextra

  • 12

    - Diagnosis patologis : Iskemik

    2. Dx 2

    - Hipertensi

    - Hiperglikemi

    - Leukositosis

    - Dislipedermia

    - Hiperurecemia

    1. 5 Penatalaksanaan

    - Penatalaksanaan Non Medikamentosa

    bed rest

    posisi tidur semi fowler 25-30 derajat

    Diet rendah lemak

    Fisiotherapi.

    - Penatalaksanaan Medikamentosa

    Infus Ringer Laktat 8 tetes per menit

    Injeksi Neulin 500 mg 2 x 1 amp I.V

    Ascardia 1 x 1 tab

    Simvastatin 1 x 10 mg

    Allopurinol 1 x 100 mg.

    1. 6 Prognosis

    a. Ad Vitam : dubia ad bonam

    b. Ad Functionam : dubia ad malam

    c. Ad Sanationam : dubia ad malam

  • 13