laporan kasus

33
ULKUS KORNEA CUM HIPOPION Oleh: Nor Ezyan Syamin bt Nor Yazmi C111 10 857 Residen Pembimbing: dr. Dini M.V. Sitorus Supervisor Pembimbing: dr. Purnamanita Syawal, Sp.M, MARS BAGIAN ILMU KESEHATAN MATA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN

Upload: ezyan-syamin

Post on 05-Jan-2016

238 views

Category:

Documents


9 download

DESCRIPTION

mata

TRANSCRIPT

PowerPoint Presentation

ULKUS KORNEA CUM HIPOPIONOleh: Nor Ezyan Syamin bt Nor YazmiC111 10 857Residen Pembimbing: dr. Dini M.V. SitorusSupervisor Pembimbing: dr. Purnamanita Syawal, Sp.M, MARS

BAGIAN ILMU KESEHATAN MATA FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS HASANUDDIN1Laporan KasusIDENTITAS PASIENNama: Ny.AJenis Kelamin: PerempuanUmur: 01-07-1960 / 55 tahunAgama: IslamSuku / Bangsa: BugisPekerjaan: IRTAlamat: Jl.Kayuloe JenepontoNo. Register Pasien: 727117Tanggal Pemeriksaan: 25 September 2015

ANAMNESISKeluhan Utama: Nyeri pada mata kiriAnamnesis Terpimpin:Keluhan dialami sejak 3 minggu yang lalu, awalnya, timbul mata merah kemudian muncul nyeri disertai bintik putih pada mata. 1 minggu terakhir bintik putih di mata makin meluas disertai nyeri yang lebih hebat. Air mata berlebih ada, kotoran mata ada, riwayat trauma disangkal. Riwayat mata merah ada 1 bulan yang lalu, karena kemasukan benda asing saat pasien membersih rumah. Pasien membeli obat xitrol di dokter umum namun tidak ada perbaikan. Pemakaian obat xitrol ditetes setiap hari sampai habis 3 botol. Riwayat penurunan penglihatan ada sejak 3 minggu yang lalu. Riwayat hipertensi dan diabetes tidak diketahui. Riwayat operasi mata sebelumnya tidak ada. Riwayat pemakaian kacamata baca ada.PEMERIKSAAN FISIKStatus GeneralisKeadaan Umum: Sakit sedang / Gizi cukup / ComposmentisTanda VitalTekanan darah: 110/70Nadi: 90x/menitPernafasan: 20x/menitSuhu: 37oC

Oculus Sinistra

Okulus DextraOkulus SinistraPalpebraEdema (-)Edema (+) minimalApparatus lakrimalishiperlakrimasi (-)hiperlakrimasi (+)SiliaSekret (-) minimalSekret (+) mukopurulentKonjungtivaHiperemis (-),Hiperemis (+), mixed injectioBola mataNormalEkimosisMekanisme muscular

Sakit saat menggerakkan bola mata (+), terhambat gerakan bola mata (-)KorneajernihKornea keruh hampir di seluruh permukaan.Bilik mata depanKesan normalBMD tampak hipopion BMDIrisCoklat, kripte (+)Sulit dinilaiPupilBulat, letak sentral, refleks pupil (+)Sulit dinilaiLensaKesan keruhSulit dinilaiInspeksi6PalpasiOkulus DextraOkulus SinistraTensi okularTnTn + 1Nyeri tekan(-)(-)Massa tumor(-)(-)Glandula pre-aurikulerPembesaran (-)Pembesaran (-)TonometriVisusTOD: 6/5,5 = 14,6 mmHgTOS: tidak dilakukan pemeriksaan

VOD:6/7,5VOS:1/Tidak dilakukan pemeriksaan

Tidak dilakukan pemeriksaanLight SenseOfthalmoskopTidak dilakukan pemeriksaan PENYINARAN OBLIKNo.PemeriksaanOculus DextraOculus sinistra1.KonjungtivaHiperemis (-) Hiperemis(+),mixed injectio, 2.KorneaJernihKornea tampak keruh fluorescen positif hampir di seluruh permukaan kornea.3.Bilik mata depanNormalBMD tampak hipopion terisi BMD4.IrisCoklat, kripte (+)Sulit dinilai5.PupilBulat, sentral,RC (+) Sulit dinilai6.LensaAgak keruhSulit dinilaiSlit LampKimia DarahGDS: 113GOT/GPT : 18/31Ur / Cr : 21/0,62CT/BT: 8/ 3PT/APTT: 10.6 / 22.1HbSAg: non reactiveHasil LaboratoriumHasil : echo baik, tampak kekeruhan di bilik mata depan, lensa kesan keruh, koroid, retina dan N.II kesan intak, tampak kekeruhan di vitreous.USG B-Scan

Seorang perempuan 55 tahun datang ke IGD RS Dr. Wahidin Sudirohusodo dengan keluhan nyeri pada mata kiri sejak 3 minggu yang lalu. Riwayat mata merah 1 bulan yang lalu, riwayat pemakaian obat-obatan ada obat tetas xitrol yang dibeli sendiri. Hiperlakrimasi (+), sekret (+) mukopurulent, visus menurun (+). Riwayat trauma disangkal, riwayat penyakit sistemik tidak ada, riwayat pemakaian kacamata baca ada.RESUMEPada pemeriksaan visus didapatkan VOD : 6/7,5 VOS : 1/. OS : Palpebra edema (+) minimal, tampak hiperemis (+), silia sekret (+), konjungtiva hiperemis (+), mixed injectio. Kornea tampak keruh hampir di seluruh permukaan kornea., BMD kesan dangkal, hipopion terisi BMD, iris, pupil, dan lensa sulit dinilai. nyeri tekan (+). Pada pemeriksaan darah rutin ditemukan leukositosis, kimia darah kesan normal dan hasil USG B scan OS, kekeruhan di bilik mata depan bola mata dan vitreus.

OS Ulkus kornea cum hipopion susp. bakteriDiagnosa KerjaDiagnosis Banding OS Ulkus kornea cum hipopion susp. jamur Endoftalmitis Panoftalmitis IVFD RL 20 tetes per menit Levofloxacin 500mg/24jam/iv(drips)Dexamethasone 5mg/8jam/ivNa. diclofenac 50mg/12jam/oralTopikal C.Lfx EDMD 1gtt/4jam/OSDibekacin ED 1gtt/4jam/OSC. tropin 1% ED 1gtt/12jam/OSRepithel EDMD 1gtt/4jam/OS

TerapiDibekacin ; aminoglycosideTropin : atropin sulfateRepithel :vit A15Qua ad vitam: Dubia Qua ad sanationem: Malam et DubiaQua ad visum: MalamQua ad kosmeticum: Malam

PROGNOSISRencana KOH testInjeksi antibiotik intravitreal16 perbahasan

KorneaAnatomi Uvea & Badan Vitreous

Definisi Ulkus kornea adalah hilangnya sebagian jaringan kornea karena kematian jaringanUlkus KorneaEndoftalmitisMerupakan peradangan bola mata disebabkan bakteri atau jamur melibatkan vitreous dan humor aquos. Etiologi Bakteri Streptococcus -hemolitikStafilokokkus aureusPseudomonas aeroginosaStreptokokkus anerobikDLLJamur Virus PATOGENESISUlkus KorneaPATOGENESISEndoftalmitisKlasifikasi Ulkus kornea sentralUlkus kornea bakterialisUlkus kornea fungiUlkus kornea virusUlkus kornea acanthamoebaUlkus kornea periferUlkus kornea marginalUlkus kornea moorenUlkus Kornea

Endoftalmitis

DIAGNOSISDIAGNOSISKavitas bola mata keruh (kolonisasi mikroorganisme)Densitas vitreusPenatalaksanaan (Non-operatif) Ulkus KorneaEndoftalmitisObat lain :Streroid SikloplegikAnti glaucoma Antibiotik topikal- Vancomicin (50 mg/ml) atau cefazolin (50 mg/ml), dan- Amikacin (20 mg/ml) atau tobramycin (15mg%)Antibiotik sistemik- Ciprofloxacin intravena 200 mg BD selama 2-3hari, diikuti 500 mg oral BD selama 6-7 hari, atau- Vancomicin 1gm IV BD dan ceftazidim 2g IV setiap 8 jamIntravitreal antibiotik - Pilihan pertama : Vancomicin 1 mg dalam 0.1 ml + ceftazidine 2.25 mg dalam 0.1ml- Pilihan kedua : Vancomicin 1 mg dalam 0.1ml + amikacin 0.4 mg dalam 0.1 ml- Pilihan ketiga: Vancomicin 1 mg dalam 0.1ml + gentamicin 0.2 mg dalam 0.1 ml

Anti jamur sistemik - Fluconazole 400 mg PO loading dose, diikuti dengan 4x200 mg PO- Ketoconazole 200 mg PO 2-4 x/hari- Itraconazole 3x200 mg PO loading dose, diikuti dengan 200-400 mg PO 4x sehariAnti jamur intravitreal- Amphotericin B 5-10 g intravitreus; selama 11 hari

29Penatalaksanaan (Operatif) KeratoplastiUlkus KorneaEndoftalmitisVitrectomyEviserasi Komplikasi Visus burukPanophthalmitisPerforasiPhthisis bulbi

Thank you