laporan kasus

31
Laporan Kasus Persalinan Normal Pembimbing Dody Faisal Sp.OG Penyusun Fifil Rizki Suitri KEPANITRAAN KLINIK OBSTETRI DAN GYNEKOLOGI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SOLOK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BAITURAHMAH 2015

Upload: fifil-rizki-swetry-ii

Post on 13-Sep-2015

16 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

g

TRANSCRIPT

Laporan kasus persalinan normal

Laporan KasusPersalinan Normal

Pembimbing Dody Faisal Sp.OG

PenyusunFifil Rizki Suitri

KEPANITRAAN KLINIK OBSTETRI DAN GYNEKOLOGIRUMAH SAKIT UMUM DAERAH SOLOKFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BAITURAHMAH2015

Persalinan normalPersalinan adalah proses pengeluaran produk konsepsi melalui jalan lahir biasa dari dalam uterus melalui vagina ke dunia luar. Menurut sumber lain dikatakan bahwa persalinan ialah serangkaian kejadian yang berakhir dengan pengeluaran bayi yang cukup bulan atau hampir cukup bulan, disusul dengan pengeluaran plasenta dan selaput dari tubuh ibu.

DEFINISITEORI PERSALINANPenurunan kadar progesteron

2. Teori oksitosin.

3. Keregangan otot-otot. 4. Pengaruh janin.

5. Teori prostaglandin.

Letak, Presentasi, Sikap, dan Posisi Janin

Letak Janin

Letak adalah hubungan sumbu panjang janin dengan sumbu panjang ibu. Terdiri dari letak memanjang dan letak melintang.

a. Presentasi Kepala Presentasi kepala diklasifikasikan berdasarkan hubungan kepala dengan badan janin. (1). Biasanya kepala mengalami fleksi maksimal sehingga dagu menempel pada dada. Pada keadaan ini , ubun-ubun kecil (fontanela oksipitalis) merupakan bagian terbawah janin, disebut presentasi belakang kepala (verteks) atau oksiput.

Persentasi Janin

Gambar 2 Presentasi belakang kepala(2). Leher janin juga dapat mengalami hiperekstensi sehingga oksiput dan punggung saling menempel dan wajah menjadi bagian terdepan di jalan lahir, disebut Presentasi muka

Gambar Persentasi muka(3). Kepala janin dapat mengambil suatu posisi di antara kedua keadaan ini, pada beberapa kasus terjadi fleksi parsial dengan bagian presentasi adalah fontanel anterior (ubun-ubun besar) atau bregma. Disebut presentasi puncak kepala atau sinsiput.

Gambar Presentasi Sinsiput(4). Dapat juga mengalami ekstensi parsial pada kasus lainnya, dengan dahi sebagai bagian terbawah, disebut presentasi dahi. Ketika persalinan maju, presentasi sinsiput atau dahi hampir selalu berubah menjadi presentasi verteks atau muka karena masing-masing akan mengalami fleksi atau ekstensi.

Gambar Persentasi dahib. Presentasi Bokong

Bila janin menunjukan presentasi bokong, terdapat tiga konfigurasi umum yang dapat terjadi. 1. Apabila paha berada dalam posisi fleksi dan tungkai bawah ekstensi di depan badan, hal ini disebut presentasi bokong murni (frank breech).

Gambar Presentasi Bokong. (A) Complete Breech, (B) Frank Breech, (C) Footling atau Incomplete Breech.2. Jika paha fleksi di abdomen dan tungkai bawah terletak di atas paha, keadaan ini disebut presentasi bokong sempurna ( complete breech) .

3. Bila salah satu atau kedua kaki, atau satu atau kedua lutut , merupakan bagian terbawah, hal ini disebut presentasi bokong tidak sempurna (incomplete breech) atau presentasi bokong kaki ( footling breech).

Gambar Presentasi Bokong. (A) Complete Breech, (B) Frank Breech, (C) Footling atau Incomplete Breech.3. Sikap atau Postur Janin

Hubungan bagian-bagian janin yang satu dengan bagian janin yang lain, biasanya terhadap tulang punggung. Sikap janin yang fisiologis adalah badan dalam keadaan kifose sehingga punggung menjadi konveks, kepala dalam sikap hiperflesi dengan dagu dekat dengan dada lengan bersilang didepan dada dan tali pusat terletak diantara ektremitas dan tungkai terlipat diantara lipat paha dan lutut rapat pada badan.

4. Posisi Janin Posisi janin adalah hubungan antara titik yang ditentukan sebagai acuan pada bagian terbawah janin dengan sisi kanan atau kiri jalan lahir ibu. Karena itu, pada setiap presentasi terdapat dua posisi kanan atau kiri. Oksiput, dagu (mentum), dan sakrum janin masing-masing merupakan titik penentu pada presentasi verteks, muka, dan bokong.

PEMERIKSAAN LEOPOLDSTATUS PASIENI. IDENTITASNama: Ny. FUmur: 25 tahunPekerjaan: IRTNo. RM: 106595Alamat: Simpang RumbioTgl Masuk: 25 mei 2015

ANAMNESASeorang pasien wanita umur 25 tahun datang ke ponek kebidanan RSUD solok ada tanggal 25 mei 2015 pukul 20.40 dengan keluhan utama: nyeri pinggang menjalar ke ari - ari sejak 6 jam yang lalu.

KELUHAN UTAMA Nyeri pinggang menjalar ke ari ari sejak 6 jam yang lalu Keluar lendir campur darah dari kemaluan sejak 6 jam yang lalu Keluar air air yang banyak dari kemaluan tidak ada Keluar darah dari kemaluan tidak adaTidak haid sejak 9 bulan yang laluHPHT : 19 - 8 2014TP: 26 5 2015

RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG Riwayat menstruasi : - Menarche usia 12 tahunSiklus Haid teratur, 1x 28-30 hari tiap bulannya Lamanya 5-7 hari Nyeri haid dirasakan jika pertama datang Gerak anak dirasakan sejak 4 bulan kehamilan RHM : Mual ( + ), muntah ( + ), perdarahan ( - ) RHT : Mual ( - ), muntah ( - ), perdarahan ( - ) ANC : kontrol teratur setiap bulan ke bidan sejak kehamilan ke 3 bulan, kontrol terakhir 2 minggu yang lalu.

Riwayat Hipertensi ( - ) Riwayat DM ( - ) Riwayat penyakit jantung ( - ) Riwayat penyakit ginjal ( - ) Riwayat penyakit paru ( - ) Riwayat penyakit hati ( - )

Riwayat Penyakit dahuluRiwayat Penyakit Keluarga

Anggota keluarga yang menderita penyakit keturunan, menular, kejiwaan tidak adaPasien menikah yang pertama kali dengan suami sekarang. Usia pernikahan 9 tahun.

Riwayat Perkawinan

1. tahun 2009, laki-laki, berat 3000 gr, cukup bulan, spontan, di bidan, hidup2. tahun 2011 , perempuan, berat 3100 gr, cukup bulan, spontan, di bidan, hidup3. Sekarang ini

Riwayat obstetriPasien tidak bekerja sedangkan suami pasien bekerja sebagai pedagang

Riwayat KB

Riwayat Gizi

Riwayat Sosial ekonomi1 Tahun yang lalu pasien memakai KB implan

Pasien makan teratur dengan porsi makanan dan komposisi gizi yang cukup

Keadaan umum : sedangKesadaran : compos mentis cooperatifTekanan darah : 110/70 mmHgNadi : 86 x/ menitNafas : 20 x/menitSuhu : 36,6 CTB : 160 cmBB : 65 Kg

PEMERIKSAAN FISIKKepala : normosephalusMata : konjungtiva tidak anemis , sklera tidak ikterik Hidung : tidak ada deformitas dan krepitasi, tidak ada peradangan, tidak ada deviasiTelinga : tidak ada kelainan kongenital, tidak ada tanda peradanganLeher : JVP 5-2 Cm2H2O , KGB tidak teraba

STATUS INTERNUS

PARU

Inspeksi : simetris pada keadaan statis dan dinamisPalpasi: fremitus kanan = kiriPerkusi : sonor dikedua lapangan paruAuskultasi : Vesikuler, ronki ( - ), wheezing ( - ), ekspirasi memanjang ( - )

THORAKJANTUNG

Inspeksi : ictus cordis tidak terlihatPalpasi: ictus cordis teraba 2 jari medial Linea midklavikula sinistra RIC VPerkusi : Batas jantung dalam batas normalAuskultasi : bunyi jantung 1 dan 2 reguler, bising -, gallop

ABDOMEN : Status ObstetrikusGENITALIA : Status Obstetrikus

EKSTREMITAS : oedema (-), refleks fisiologis +/+, refleks patologis -/-

STATUS OBSTETRIKUSMuka: chloasma Gravidarum ( + )Mammae : simetris, membesar, hiperpigmentasi areola mamae

ABDOMENInspeksi: Tampak membuncit sesuai usia kehamilan aterm, linea mediana hiperpigmentasi ( + ), striae Gravidarum ( + ), sikatrik ( - )

Palpasi : Leopold I : FUT teraba di pertengahan antara Proc. Xhipoideus dan umbilikusLeopold II : Teraba tahanan terbesar janin disebelah kiri Teraba bagian bagian kecil janin disebelah kananLeopold III: Teraba massa, bulat, keras, terfiksirLeopold IV: DivergenTFU : 33 cmTBA : 3410 gram HIS : 3-4 x/10 menit, 40 detik/x,Kuat

Perkusi : TimpaniAuskultasi : Bising usus ( + ) normal, BJA : 135 145 x/menit

V/U : TenangPPV : ( - )VT : Pembukaan : 7-8 cm Ketuban : 70% Teraba presentasi: Kepala UUK kiri melintang H II-IIIGENITALIAHASIL PEMERIKSAAN LABORATORIUM

Hemoglobin : 11,9 g/dlHematokrit : 37,5 %Leukosit : 10.130 mm3Trombosit : 331.000 mm3

G3P2A0H2 Parturien aterm 39-40 minggu kala I fase aktif Janin hidup tunggal intra uterin presentasi kepala, UUK kiri melintang H II-III

DIAGNOSA

S/ : - Kontrol KU, TTV, DJJ, HIS - Informed consent - Ikuti persalinan - Nilai 1 jam lagi

PENATALAKSANAAN