laporan iptek modisco
DESCRIPTION
pengembangan makanan formula untuk penderita gizi kurang pada anakTRANSCRIPT
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Menurut Lioni Ellish, Gizi merupakan komponen penting yang diperlukan
tubuh untuk tumbuh dan berkembang. Keadaan gizi dikatakan baik apabila
terdapat keseimbangan dan keserasian antara perkembangan fisik dan
perkembangan mental. Tingkat keadaan gizi optimal tercapai bila kebutuhan
zat gizi terpenuhi, namun demikian perlu diketahui bahwa keadaan gizi
seseorang dalam suatu masa bukan saja ditentukan konsumsi zat gizi pada saat
itu saja, tetapi lebih banyak ditentukan oleh konsumsi zat gizi pada masa
lampau bahkan jauh sebelum masa itu, dan itu menentukan status gizi masa
dewasa.
Masalah gizi merupakan masalah yang utama di Indonesia, salah satunya
adalah kekurangan energi protein ( KEP ), yang memberikan implikasi pada
pertahanan nasional dan pembangunan generasi dimasa mendatang. Penyebab
dari timbulnya masalah gizi adalah kurangnya asupan makanan serta penyakit
infeksi. Masalah gizi banyak terjadi pada kelompok masyarakat didaerah
pedesaan yang mengkonsumsi bahan pangan yang kurang, baik jumlah
maupun mutunya karena masalah ekonomi dan pengetahuan yang kurang
dalam mengatur pola makan sejak usia dini.
Salah satu alternatif dalam menyelesaikan masalah gizi kurang yaitu
dengan memberikan makanan tambahan yaitu makanan padat gizi seperti susu
MODISCO yang bias diberikan kepada penderita gizi kurang dari fase
stabilisasi hingga fase rehabilitasi.
1.2 TUJUAN
1. Memberikan solusi makanan atau minuman formula untuk anak gizi
kurang dengan memberikan formula MODISCO.
2. Memberikan aneka resep yang terbuat dari bahan dasar MODISCO yang
dimodifikasi dan dicampur dengan bahan lain sebagai makanan
pendamping bagi anak gizi kurang.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 PENGERTIAN GIZI
Menurut Lioni Ellish, Gizi merupakan komponen penting yang diperlukan
tubuh untuk tumbuh dan berkembang. Macam – macam zat gizi yaitu :
1. Karbohidrat sebagai sumber tenaga bagi tubuh.
2. Lemak sebagai sumber cadangan makanan bagi tubuh.
3. Protein sebagai pembentukan otot dan sel-sel di dalam tubuh.
4. Vitamin diperlukan untuk memperlancar proses metabolisme tubuh.
5. Mineral dibutuhkan dalam jumlah yang sedikit.
6. Air merupakan zat pembangun dalam setiap sel tubuh.
2.2 PENGERTIAN STATUS GIZI
Status gizi adalah keadaan kesehatan tubuh seseorang yang diakibatkan
oleh konsumsi, penyerapan dan penggunaan zat gizi makanan. Status ini
merupakan tanda-tanda atau penampilan seseorang akibat keseimbangan
antara pemasukan dan pengeluaran zat gizi yang berasal dari pangan yang
dikonsumsi. Status gizi merupakan faktor yang terdapat dalam level individu
(level yang paling mikro). Faktor yang mempengaruhi secara langsung adalah
asupan makanan dan infeksi. Pengaruh tidak langsung dari status gizi ada tiga
faktor yaitu ketahanan pangan di keluarga, pola pengasuhan anak, dan
lingkungan kesehatan yang tepat, termasuk akses terhadap pelayanan
kesehatan.
Masalah gizi anak secara garis besar merupakan dampak dari
ketidakseimbangan antara asupan dan keluaran zat gizi (nutritional
imbalance), yaitu asupan yang melebihi keluaran atau sebaliknya, di samping
kesalahan dalam memilih bahan makanan untuk disantap.
Faktor – factor yang mempengaruhi status gizi yaitu :
1. Faktor external : pendapatan, pendidikan, pekerjaan dan budaya.
2. Faktor internal : usia, kondisi fisik, dan infeksi.
Tabel status gizi
INDEKS STATUS GIZI AMBANG BATAS *)
Berat badan menurut umur
(BB/U)
Gizi Lebih > + 2 SD
Gizi Baik ≥ -2 SD sampai +2 SD
Gizi Kurang < -2 SD sampai ≥ -3 SD
Gizi Buruk < – 3 SD
Tinggi badan menurut umur
(TB/U)
Normal ≥ 2 SD
Pendek (stunted) < -2 SD
Berat badan menurut tinggi badan (BB/TB)
Gemuk > + 2 SD
Normal ≥ -2 SD sampai + 2 SD
Kurus (wasted) < -2 SD sampai ≥ -3 SD
Kurus sekali < – 3 SD
Sumber : Depkes RI, 2002.
2.3 PENGERIAN GIZI KURANG
KEP adalah keadaan kurang gizi yang disebabkan oleh rendahnya
konsumsi energi dan protein dalam makanan sehari-hari sehingga tidak
memenuhi Angka Kecukupan Gizi (AKG). Untuk KEP ringan dan sedang,
gejala klinis yang ditemukan hanya anak tampak kurus. Gejala klinis KEP
berat/gizi buruk secara garis besar dapat dibedakan sebagai marasmus,
kwashiorkor atau marasmic-kwashiorkor. Tanpa mengukur/melihat BB bila
disertai edema yang bukan karena penyakit lain adalah KEP berat/Gizi buruk
tipe kwasiorkor.
a. Kwashiorkor
1. Edema, umumnya seluruh tubuh, terutama pada punggung kaki (dorsum
pedis).
2. Wajah membulat dan sembab
3. Pandangan mata sayu
4. Rambut tipis, kemerahan seperti warna rambut jagung, mudah dicabut
tanpa rasa sakit, rontok
5. Perubahan status mental, apatis, dan rewel
6. Pembesaran hati
7. Otot mengecil (hipotrofi), lebih nyata bila diperiksa pada posisi berdiri
atau duduk
8. Kelainan kulit berupa bercak merah muda yang meluas dan berubah warna
menjadi coklat kehitaman dan terkelupas (crazy pavement dermatosis)
9. Sering disertai : Penyakit infeksi, umumnya akut, anemia dan diare.
b. Marasmus:
1. Tampak sangat kurus, tinggal tulang terbungkus kulit.
2. Wajah seperti orang tua.
3. Cengeng, rewel
4. Kulit keriput, jaringan lemak subkutis sangat sedikit sampai tidak ada
(baggy pant/pakai celana longgar)
5. Perut cekung
6. Iga gambang
7. Sering disertai : Penyakit infeksi (umumnya kronis berulang), diare
kronik atau konstipasi/susah buang air
c. Marasmik - Kwashiorkor:
Gambaran klinik merupakan campuran dari beberapa gejala klinik
Kwashiorkor dan Marasmus, dengan BB/U <60% baku median WHO-NCHS
disertai edema yang tidak mencolok.
2.4 PENGERTIAN SUSU MODISCO
Modisco adalah singkatan dari Modified Dietetic Skim and Cotton Sheet
Oil, komposisinya terdiri dari susu, margarin dan gula yang manfaatnya bisa
menambah berat badan anak secara cepat dan merupakan salah satu kegiatan
antisipasi terhadap dampak buruknya status gizi. Cara pembuatan modisco
mudah dan sederhana namun masih banyak kader posyandu yang belum
memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam pembuatan PMT Modisco.
Pemberian modisco bagi anak efektif, lantaran porsi makanan atau minuman
relatif kecil namun mengandung kalori dan protein tinggi, mudah dicerna
karena terdiri dari lemak nabati dan lemak berantai sedang, merupakan cara
alternatif bagi anak yang tidak suka susu, juga dapat meningkatkan BB secara
cepat, yaitu 30-100 gram per hari.
Berbagai keunggulan gizinya, formula modisco bias dikembangkan
menjadi aneka kreasi makanan cepat atau langsung saji, bahkan dalam bentuk
snack kesukaan anak. Berikan pada anak sampai berat badannya mencapai
batas sehat atau normal. Jika berat badannya sudah melebihi batas sehat,
hentikan pemberiannya secara bertahap.
Modisco sangat baik untuk diberikan pada anak yang menderita gizi buruk,
menderita penyakit menahun, anak yang baru sembuh dari penyakit berat,
anak yang mengalami kesulitan makan karena kelainan bawaan serta
makanan tambahan untuk anak yang sehat tetapi kurus. Modisco tidak boleh
diberikan kepada anak yang gemuk, bayi berusia 6 bulan dan para penderita
penyakit ginjal, hati dan jantung.
Manfaat modisco yang paling utama adalah untuk mengatasi gizi buruk
pada anak dengan cepat dan mudah. Karena modisco mempunyai kandungan
kalori yang tinggi serta mudah dicerna oleh anak. Selain itu bahan−bahan
pembuatan modisco mudah untuk di dapat dengan harga yang terjangkau
walaupun oleh kalangan menengah ke bawah.
Macam –macam modisco yang bisa dimodufikasi dan diberikan kepada
anak gizi buruk yaitu :
MACAM
“MODISCO”BAHAN
KANDUNGAN
GIZICATATAN
Modisco ½
Susu skim 10 gr (1 sdm)
Gula pasir 5 gr (1 sdt)
Minyak kelapa 2½ gr (½
sdt)
Energi : 80 kkal
Protein : 3,5 gr
Lemak : 2,5 gr
Modisco I
Susu skim 10 gr (1 sdm)
atau full cream 12 gr (2
sdm)
Gula 5 gr (1 sdt)
Minyak kelapa 5 gr (½
sdm)
Energi : 100 kkal
Protein : 3,5 gr
Lemak : 3,5 gr
Diberikan kepada
KEP berat dengan
Edema
Diberikan 100
kkal/kg BB/hari
Modisco II
Susu skim 10 gr (1 sdm)
atau full cream 12 gr (2
sdm)
Gula 5 gr (1 sdt)
Margarin 5 gr (½ sdm)
Energi : 100 kkal
Protein : 3,5 gr
Lemak : 4 gr
Diberikan pada
KEP tanpa Edema
Diberikan 125
kkal/kg BB/hari
Modisco III
Susu full cream 12 gr
(1¼ sdm) atau susu
segar 100 cc (½ gelas)
Gula 7,5 gr (1½ sdt)
Margarin 5 gr (½ sdm)
Energi : 130 kkal
Protein : 3 gr
Lemak : 7,5 gr
Diberikan setelah
pemberian
Modisco I dan II
Pemberian
Modisco III ±10
hari diberikan 150
kkal/kg BB/hari
Cara membuat susu modisco yaitu :
1. Cara pertama : campurkan semua bahan dengan air matang secukupnya,
kemudian diblender lalu dimasak selama 15 menit.
2. Cara kedua : campur susu segar maupun susu skim dengan gula
tambahkan air secukupnya, tuang minyak atau margarine yang sudah
dicairkan sedikit demi sedikit sambil diaduk sampai tercampur, keudian
tambahkan air secukupnya kemudian masak 15 menit.
Susu yang dapat dibuat untuk MODISCO yaitu :
1. Semua susu dapat dibuat modisco
2. Susu skim untuk penderita yang tidak tahan lemak
3. Susu fullcream untuk penderita yang memerlukan energi lebih tinggi
4. Susu rendah laktossa untuk penderita yang intoleransi terhadap laktosa.
ANEKA PENGGANTI SUSU SKIM DAN NILAI GIZI MODISCO
MODISCO
Per 100 ccBAHAN
BERAT
(gr)
NILAI GIZI
Energi
(kal)
Protein
(gr)
Lemak
(gr)
MODISCO
½
Susu skim
Minyak kelapa
Gula pasir
10
2,3
5
80 3,6 2
Susu kedelai
Minyak kelapa
Gula pasir
100 cc
2,3
5
80 3,9 5
Sari kedelai
Minyak kelapa
Gula pasir
12
2,3
5
80 4,3 4,7
MODISCO I Tepung susu skim
Margarin
Gula pasir
10
5,6
5
100 3,6 4,7
Susu kedelai
Minyak kelapa
Gula pasir
100 cc
4,6
5
100 3,5 7
Sari kedelai
Minyak kelapa
Gula pasir
12
4,6
5
3,9 6,9
Tepung kacang
Minyak kelapa
Gula pasir
12
4,6
5
100 4,3 7
MODISCO II
Tepung susu skim
Margarin
Gula pasir
12
5,6
5
100 3,6 4,6
Susu kedelai
Margarin
Gula pasir
100 cc
2,3
5
100 3,5 7
Sari kedelai
Margarin
Gula pasir
12
5,6
5
100 3,6 6,9
Tepung kacang
Margarin
Gula pasir
12
5,6
5
100 4,3 7
MODISCO
III
Susu full cream/
susu segar
Minyak kelapa
Gula pasir
12
100 cc
5,5
7
140 3,2 8,9
Susu kedelai
Minyak kelapa
Gula pasir
170 cc
5,5
7
140 6 1
Sari kedelai
Minyak kelapa
Gula pasir
170 cc
5,5
7
140 6 1
Formula susu modisco dapat diberikan sebagai minuman atau sebagai
makanan utama atau selingan setelah dimodifikasi dengan bahan lain.
Ada 3 tahap atau fase pemberian susu modisco dalam pemberian makanan
pada anak kekurangan gizi yaitu :
1. Fase stabilisasi adalah fase awal untuk menstabilkan anak, pada kondisi
ini anak dalam kondisi kritis. Biasanya bias diberikan formula modisco
awal yaitu modisco 1/2 .
2. Fase transisi. Fase ini ditandai dengan tidak adanya gejala hipotermia,
hipoglikogen, pemberian makan dapat ditingkatkan dengan pemberian
formula yang lebih baik seperti modisco 1 dan 2.
3. Fase rehabilitasi. Merupakan fase tumbuh kejar dengan memberikan
makanan padat gizi. Pada fase ini anak telah memiliki nafsu makan yang
cukup baik sehingga dapat diberikan makanan sesuai dengan umumnya.
Untuk mempercepat pertumbuhan dapat diberikan makanan formula
modisco 3 yang dimodifikasi dengan penambahan bahan makanan lain
untuk meningkatkan nilai gizinya.
2.5 ANEKA RESEP MODISCO
1. KOLAK PISANG MODISCO
Bahan 1 : Modisco I : 200 cc
Susu skim 20 gr (4 sendok makan)
Gula pasir 10 gr (1 sendok makan)
Minyak kelapa 9,2 cc
Bahan 2:
Pisang 100 gr
Gula pasir 10 gr
Vanili secukupnya
Cara membuat:
1. Pisang dikukus
2. Bahan 1 dicampur dengan air 200 cc
3. Tambahkan gula pasir 10 gr, kemudian didihkan
4. Masukkan pisang dan vanili secukupnya
5. Angkat setelah matang
6. Hidangkan selagi hangat
2. KOLAK UBI MODISCO
Bahan 1: Modisco II
Susu skim 10 g atau full cream 12 gr (2 sdm)
Gula 5 gr (1 sdt)
Margarin 5 gr (½ sdm)
Bahan 2:
Ubi Merah 50 gr
Gula Pasir 10 gr
Vanila secukupnya
Cara membuat:
1. Rebus ubi merah hingga lunak
2. Bahan 1 dicampur dengan air 100 cc
3. Tambahkan gula pasir, kemudian didihkan
4. Masukkan ubi dan vanili secukupnya
5. Angkat setelah matang
6. Hidangkan selagi hangat
Hasil: 1 porsi
Nilai gizi: Energi 222 kkal, Protein 3,88 gr
3. BOLU MODISCO
Bahan 1: Modisco III
Susu segar 100 cc (1 gelas blimbing)
Gula pasir 15 gr
Margarin 10 gr
Bahan 2;
Telur ayam 2 butir
Margarin 40 gr
Tepung Terigu 125 gr
Baking Powder ½ sdt
Gula Pasir 110 gr
Vanili secukupnya
Cara membuat:
1. Rebus susu, masukan margarin
2. Kocok telur dan gula
3. Masukan tepung terigu, baking powder, vanila, dan campuran
susu margarin ke dalam kocokan telur sedikit demi sedikit
secara berurutan (kecepatan mixer dikecilkan)
4. Masukan adonan ke dalam cetakan. Taburi sukade atau meses
sebagai hiasan, panggang di oven sampai matang.
Hasil: 14 potong kecil (1 porsi 2 potong, 165 kalori, 3,4 gram protein).
4. MAKARONI MODISCO
Bahan 1: Modisco III
Susu bubuk full cream 48 gr
Gula pasir 30 gr
Margarin 20 gr
Bahan 2:
Makaroni 120 gr
Daging cincang yang sudah dibumbui 100 gr
Keju parut/potong sesuai selera
Air 150 cc
Cara membuat:
1. Cairkan bahan dalam 150 cc air
2. Rebus makaroni, setelah matang, saring, olesi mentega
3. Campurkan susu yang telah dicairkan ke dalam daging cincang,
lalu masukan ke dalam makaroni.
4. Beri potongan keju atau keju parut di atasnya
5. Panggang dalam oven kira-kira 25 menit atau sesuai selera
Hasil: 10 potong (1 porsi 142 kalori, 3,84 gr protein)
5. PUDING AGAR PEPAYA MODISCO
Bahan 1: Modisco II : 500 cc
Susu skim 10 gr atau full cream 12 gr (2 sdm)
Gula 5 gr (1 sdt)
Margarin 5 gr (½ sdm)
Putih telur 3 butir
Agar-agar tanpa warna 1 bks
Air 2 gelas
Bahan 2:
Pepaya (diblender) 1 kg
Gula Pasir 25 gr
Agar-agar tanpa warna 1 bks
Air kurang lebih ¾ gelas
Cara Membuat:
1. Bahan 2 dicampur, didihkan dan kemudian cetak dalam loyang
yang sesuai (lapisan 1)
2. Putih telur kocok sampai mengembang, Modisco II dan agar-
agar didihkan, kemudian campurkan putih telur. Kemudian
masukkan ke loyang yang sudah berisi lapisan I
3. Dinginkan
4. Hidangkan setelah dipotong-potong
Hasil: 20 orang
Keterangan : bisa juga dicetak dalam gelas kecil (untuk ice cone) untuk
dijual atau acara ulang tahun anak-anak.
6. JUS TOMAT MODISCO
Bahan:
Modisco 3 : 250 cc
Susu full cream 12 gr ( 1 ¼ sdm ) atau susu segar 100 cc (1 gelas)
Gula pasir 7,5 gr ( 1 ¼ sdm )
Margarine 5 gr ( ½ sdm )
Tomat 250 gr
Cara Membuat:
1. Tomat diblender sampai hancur
2. Tambahkan Modisco III, aduk-aduk sampai rata
3. Dinginkan
4. Sajikan dalam gelas
Nilai gizi: Energi 132 kkal, Protein 2,9 gr
Keterangan : Bila Anda kurang menyukai jus tomat, Anda dapat
menggantinya dengan buah alpokat, jambu merah, nanas, durian, anggur,
melon dan lain sebagainya sesuai selera.
LAPORAN PENGEMBANGAN MUTAKHIR TENTANG
PERKEMBANGAN FORMULA MAKANAN BARU
BERUPA MAKANAN PADAT GIZI BERUPA
FORMULA MODISCO SOLUSI SEHAT
MENGATASI KEKURANGAN
GIZI PADA ANAK
Oleh :
Kelompok 6B
1. Manzilul Rizkyah
2. Rizky Amalia
3. Eka Lutfiana Anggraini
4. Rizky Faizal Nugroho
PROGRAM STUDI GIZI KLINIK
JURUSAN KESEHATAN
POLITEKNIK NEGERI JEMBER
2014