laporan hirarki wan, logging in

13
Nama : Reza Agi Hermawan WAN (Hirarki WAN, Perangkat WAN, Loging In) Pembimbing : Antoni Budiman, SPd Rudi Haryadi, ST Kelas : XI TKJ A M. Pelajaran : Diagnosa WAN No. Absen : 22 No. Experimen : Senin, 10 September 2012 Nilai & Paraf : I. Pendahuluan WAN (Wide Area Network) adalah kumpulan dari LAN dan/ atau Workgroup yang dihubungkan dengan menggunakan alat komunikasi modem dan jaringan Internet, dari/ke kantor pusat dan kantor cabang, maupun antar kantor cabang. Dengan sistem jaringan ini, pertukaran data antar kantor dapat dilakukan dengan cepat serta dengan biaya yang relative murah. Sistem jaringan ini dapat menggunakan jaringan Internet yang sudah ada, untuk menghubungkan antara kantor pusat dan kantor cabang atau dengan PC Stand Alone/Notebook yang berada di lain kota ataupun negara.WAN umumnya dikelompokkan menjadi tiga jenis koneksi yang terpisah: • Point-to-Point teknologi • Circuit-switched teknologi • Packet-switched teknologi Hierarchical Design Model Model jaringan secara hirarkis berguna sebagai suatu cara untuk mendesain infrastruktur jaringan yang dapat diandalkan. Model ini menyediakan cara pandang yang bervariasi mengenai sebuah network, sehingga mempermudah kita dalam mendesain dan membangun jaringan yang terskala. Model jaringan hirarkis terbagi menjadi tiga layer, yaitu : Access layer

Upload: rezaagi66

Post on 05-Aug-2015

61 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Hirarki WAN, Logging In

Nama : Reza Agi Hermawan WAN(Hirarki WAN,

Perangkat WAN, Loging In)

Pembimbing :Antoni Budiman, SPdRudi Haryadi, ST

Kelas : XI TKJ A M. Pelajaran : Diagnosa WANNo. Absen : 22 No. Experimen :Senin, 10 September 2012 Nilai & Paraf :

I. Pendahuluan

WAN (Wide Area Network) adalah kumpulan dari LAN dan/ atau Workgroup yang dihubungkan dengan menggunakan alat komunikasi modem dan jaringan Internet, dari/ke kantor pusat dan kantor cabang, maupun antar kantor cabang. Dengan sistem jaringan ini, pertukaran data antar kantor dapat dilakukan dengan cepat serta dengan biaya yang relative murah. Sistem jaringan ini dapat menggunakan jaringan Internet yang sudah ada, untuk menghubungkan antara kantor pusat dan kantor cabang atau dengan PC Stand Alone/Notebook yang berada di lain kota ataupun negara.WAN umumnya dikelompokkan menjadi tiga jenis koneksi yang terpisah:

• Point-to-Point teknologi

• Circuit-switched teknologi

• Packet-switched teknologi

Hierarchical Design Model

Model jaringan secara hirarkis berguna sebagai suatu cara untuk mendesain infrastruktur jaringan yang dapat diandalkan. Model ini menyediakan cara pandang yang bervariasi mengenai sebuah network, sehingga mempermudah kita dalam mendesain dan membangun jaringan yang terskala. Model jaringan hirarkis terbagi menjadi tiga layer, yaitu :

Access layer

Access layer menyuplai trafik ke jaringan dan melakukan network entry control. Para pengguna mengakses jaringan melalui access layer. Access layer berlaku layaknya “pintu masuk” menuju sebuah jaringan. Access layer juga dapat melakukan daftar akses yang didesain untuk mencegah pengguna tak sah untuk dapat masuk. Access layer juga dapat memberi akses situs jarak jauh kepada jaringan melalui teknologi wide-area, seperti frame relay, ISDN, atau leased lines.Fungsi

- Shared bandwidth- Switched (mengatur) Bandwidth- Mac layer filtering- Microsegmentation (subnetting)

Page 2: Laporan Hirarki WAN, Logging In

Perangkat - Cisco 1900 series intergrated services router- Cisco 2900 series intergrated services router- Cisco 3900 series intergrated services router- Cisco 800 series router

Tugas

Mengendalikan akses pengguna dengan workgroup ke sumber daya

Distribution Layer

Distribution layer terletak diantara access layer dan core layer dan membantu membedakan core jaringan inti dengan jaringan-jaringan yang lain. Tujuannya untuk memberikan batasan definisi dalam daftar akses dan filter lainnya untuk menuju ke jaringan inti. Maka dari itu, layer ini mendefinisikan aturan-aturan untuk jaringan, seperti routing updates, route summaries, VLAN traffic, dan address aggregation.Fungsi

- Akses WAN melayani yang di access layer untuk terhubung ke core)- Routing (route untuk pengiriman data, tergantung tipe router)- Filtering Firewall- Enkapsulasi WAN

Tugas- Menentukan jalur terbaik (Dynamic Routing)- Mengirim request ke core layer dari acces layer

Contoh jenis perangkat Distribution layer- Cisco catalyst 6500- Switch layer 3- Nexus 7000- ASA 5500

Core Layer

Core layer memberikan struktur transportasi yang optimal dan dapat diandalkan dalam meneruskan traffic pada kecepatan yang sangat tinggi. Dengan kata lain, core layer menswitch paket data dengan secepat mungkin. Peralatan pada core layer jangan diberi beban dalam bentuk proses apapun yang dapat menganggu kecepatan switch paket data dalam kecepatan tinggi, seperti access-list checking, data encryption, address transation.

Fungsi

Page 3: Laporan Hirarki WAN, Logging In

- Memastikan & meminjamkan kecpatan traffic pengguna akses list (penyesuaian pengaturan), routing, antar vlan & packet filtering

- Melindungi jaringan lokal dari jaringan luar- Memberikan performance terbaik bila terjadi ekspansi jaringan - Mengatur agar tidak terjadi perlambatan traffic atau tubrukan data

Tugas - Mentransfer traffic yang besar dengan baik, cepat & handal- Mengawasi traffic besar & kecepatan jaringan- Routing antar Autonomous System- Routing & Filtering antar AS (BGP)

Perangkat - Router (tergantung tipe, harus mendukung traffic yang tinggi)- Multiplexer(Switching)- PBX (content, untuk di VOIP, protokol SIP)

Jenis Perangkat WAN

Customer Premises Equipment (CPE)

Peralatan yang terletak di tempat pengguna layanan dan terkoneksi dengan channel telekomunikasi dari carrier. Pengguna layanan dapat memiliki CPE atau menyewa CPE dari penyedia jasa.

Data Communication Equipment (DCE)

Disebut juga data circuit-terminating equipment, DCE terdiri dari peralatan yang membuat data berada pada local loop. DCE menyediakan interface untuk menghubungkan pengguna layanan dengan jalur komunikasi pada jaringan WAN.

Central Office (CO)

Bangunan milik penyedia jasa layanan yang memiliki jalur kabel telepon lokal sampai jalur komunikasi fiber-optik yang serba digital melakukan switching dan peralatan-peralatan yang lainnya.

Page 4: Laporan Hirarki WAN, Logging In

Perangkat WAN :

Jaringan WAN menggunakan bermacam tipe peralatan yang secara spesifik diperuntukkan untuk lingkup WAN, seperti :

Modem

Berguna untuk memodulasi sinyal analog pembawa menjadi informasi digital, dan mendemodulasi, yang memiliki fungsi sebaliknya. Modem yang berkecepatan tinggi, seperti modem kabel dan modem DSL, mentransmisi data menggunakan frekuensi broadband yang lebih tinggi.

CSU/DSU

Jalur digital seperti jalur T1 atau T3, memerlukan channel service unit (CSU) dan data service unit (DSU). Keduanya sering digabungkan menjadi satu buah peralatan, yang disebut CSU/DSU. CSU menyediakan pemblokiran terhadap sinyal digital dan menjaga integritas koneksi menggunakan error correction dan monitoring jalur.

Access Server

Server yang berkonsentrasi pada komunikasi dial-in dan dial-out para pengguna. Access server bisa mempunyai interface analog maupun digital dan dapat melayani ratusan pengguna secara bersamaan.

WAN Switch

Peralatan jaringan yang memiliki banyak port yang digunakan oleh jaringan provider. Peralatan ini biasa digunakan untuk menswitching traffic seperti frame relay, ATM, atau X.25, dan beroperasi pada layer data link pada permodelan OSI.

Router

Sebagai penghubung dua atau lebih network yang berbeda. Sebagai contoh salah satu interface pada router dipakai menuju switch dan interface lainnya menuju jaringan internet. Interface ini bisa jadi merupakan koneksi serial atau WAN.

Core Router

Router yang terdapat pada pertengahan atau tulang punggung dari jaringan WAN. Untuk dapat melakukan tugasnya, router harus dapat mensupport interface telekomunikasi yang berbeda-beda dari kecepatan tertinggi pada inti WAN, dan mampu meneruskan paket data pada kecepatan penuh di interface yang tersedia.

Page 5: Laporan Hirarki WAN, Logging In

II. Tujuan

- Siswa dapat memahami konsep WAN

- Siswa dapat memahami penerapan WAN

- Siswa dapat memahami Hirarki WAN & Perangkat WAN

III. Alat & Bahan

- 1 Unit Notebook

- Software Edraw

- Managable Switch (Dlink)

- Kabel UTP

IV. Langkah Kerja

1. Siapkan alat & bahan yang digunakan untuk praktek tersebut.2. Lalu kami memilih sebuah topologi dari Jaringan Dinas Pendidikan

Temanggung untuk kami teliti Hirarki WAN nya.

3. Setelah menelaah topologi tersebut, kami akan mencoba Logging IN ke Managable Switch. Seperti berikut :

Page 6: Laporan Hirarki WAN, Logging In

A. Hubungkan PC / Laptop dengan Managable Switch tersebut melalui kabel UTP, yang sebelumnya Mswitch tersebut sudah dinyalakan terlebih dahulu.

B. Jika melakukan konfigurasi melalui Web Browser bisa langsung menuliskan alamat IP Default dari Mswitch tersebut yaitu 10.90.90.90.

Lalu masukkan username “dlink” dan password “dlink” juga.

Page 7: Laporan Hirarki WAN, Logging In

C. Login dengan console. Sebelumnya installkan terlebih dahulu paket telnet.D. Untuk masuk ke Mswitch ketikkan “telnet 10.90.90.90” dan enter.E. Lalu muncul autentikasi masukkan username “dlink” dan password

“dlink”

V. Hasil Kerja

1) Pengamatan Topologi Jardiknas Temanggung

Keterangan :

Page 8: Laporan Hirarki WAN, Logging In

Seperti pengertian yang ada pada Pendahuluan.

Jenis Perangkat WAN

a. CO = Routerb. DCE = Modemc. CPE = PCd. MSC = BTS Jardiknas Temanggung

2) Hasil dari logging In Managable Switch menggunakan Web Browser akan muncul homepage seperti berikut.

Melihat IP Address dan username Klik Administrator lalu klik IP Address

Page 9: Laporan Hirarki WAN, Logging In

Melihat User name Klik Administrator Pilih User Account

3) Hasil dari logging In Managable Switch menggunakan Console akan muncul homepage seperti berikut.

Page 10: Laporan Hirarki WAN, Logging In

Untuk membuat username baru bisa menuliskan perintah “create account <tipe

akun> <nama akun>. Seperti pada contoh kami membuat akun kel78 bertipe admin.

VI. Kesimpulan

Page 11: Laporan Hirarki WAN, Logging In

Dengan mempelajari Hirarki WAN kita jadi bisa mengetahui konsep dari WAN, perangkat WAN juga sehingga memudahkan kita dalam mempelajari WAN. Dengan mengetahui tentang Logging IN di Managable switch itu bisa menjadi gerbang kita dalam menkonfigurasi VLAN atau apapun di Managable Switch.