laporan hasil pengecatan dibengkel

2
Laporan hasil pengecatan dibengkel Teguh Jaya Motor Jl. Raden Saleh no 2 Palangka Raya. I. Tujuan dari hasil survei pengecatan 1. Dapat mengetahui cara pengecatan yang benar. 2. Dapat mengetahui alat-alat dan bahan yang digunakan untuk pengecatan. 3. Dapat mengetahui cara pencampuran cat yang baik dan benar. 4. Dapat mengetahui cara pengamplasan yang benar. II. Laporan yang dapat saya ambil dari bengkel Teguh Jaya Motor Bahan Pengecatan : Mobil Suzuki Ruang Pengecatan: diluar terbuka tetapi ada atap agar tidak panas. Ruang pengeringan: tidak menggunakan ruang pengering tetapi menggunakan hair dryer. Alat dan bahan pengecatan : - Spray gun yang digunakan yaitu tipe Umpan (gravity peed) atau Tabung diatas. - Hair dryer - Kompressor - Lem tape - Koran - Kain lap (majun) - Air - Cat warna - Tinner - Compoun - Dempul - Sabun colek Pencampuran cat : untuk campuran cat yaitu 1 : 1 agar campuran cat dengan tinner tidak terlalu kental dan tidak terlalu cair. Pakaian yang digunakan : menggunakan pakaian biasa baju lengan pendek dengan celana pendek dan menggunakan sendal jepit (tidak menggunakan pakaian kerja)

Upload: agung-fandy-fattah

Post on 12-Aug-2015

87 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Hasil Pengecatan Dibengkel

Laporan hasil pengecatan dibengkel Teguh Jaya Motor

Jl. Raden Saleh no 2 Palangka Raya.

I. Tujuan dari hasil survei pengecatan1. Dapat mengetahui cara pengecatan yang benar.2. Dapat mengetahui alat-alat dan bahan yang digunakan untuk pengecatan.3. Dapat mengetahui cara pencampuran cat yang baik dan benar.4. Dapat mengetahui cara pengamplasan yang benar.

II. Laporan yang dapat saya ambil dari bengkel Teguh Jaya MotorBahan Pengecatan : Mobil SuzukiRuang Pengecatan: diluar terbuka tetapi ada atap agar tidak panas.Ruang pengeringan: tidak menggunakan ruang pengering tetapi menggunakan hair dryer.Alat dan bahan pengecatan : - Spray gun yang digunakan yaitu tipe Umpan (gravity peed) atau Tabung diatas.- Hair dryer- Kompressor- Lem tape- Koran- Kain lap (majun)- Air- Cat warna- Tinner- Compoun- Dempul- Sabun colek

Pencampuran cat : untuk campuran cat yaitu 1 : 1 agar campuran cat dengan tinner tidak terlalu kental dan tidak terlalu cair. Pakaian yang digunakan : menggunakan pakaian biasa baju lengan pendek dengan

celana pendek dan menggunakan sendal jepit (tidak menggunakan pakaian kerja)

Pengamplasan :- Merek amplas yang digunakan yaitu: HSS, Niken, Taiyo dan jenis amplas kertas.- Mengamplas cat dengan ukuran amplas P.60 – 80 C-Cw- Mengamplas dempul dengan ukuran amplas, pertama ukuran P 100 kemudian P 240

dan P 360.- Mengamplas surfacer dengan ukuran amplas P 320

III. Cara kerja Proses pengecetan awalProses awal yaitu amplas terlebih dahulu bagian yang rusak sesudah diamplas beri dempul pada bagian yang rusak agar bagian yang rusak tertutup, setelah didempul tunggu dempul mengering, agar cepat mengering gunakan hair dryer. Setelah dempul kering amplas kembali dengan ukuran P.100 sampai halus kemudian lanjutkan dengan amplas ukuran P.360 dan diselingi air sabun, setelah bagian yang didempul telah halus

Page 2: Laporan Hasil Pengecatan Dibengkel

dan merata dengan bagian yang tidak rusak selanjutnya keringkan menggunakan hair dryer agar cepat mengering. Setelah kering selanjutnya proses pengecatan warna, campuran cat warna dengan tinner yaitu 1:1 agar proses pengecatan warna merata, setelah proses pengecatan warna dan dikeringkan dilanjutkan dengan proses pengeliran. Pada proses pengeliran bagian tersebut masih kasar dan membutuhkan proses pengeringan yang lama skitar 2-3 hari tanpa ruang pemanas. Jika proses pengeringan selesai selanjutnya proses pengamplasan kembali dengan ukuran amplas P.360 C-Cw setelah diamplas langkah proses akhir yaitu pengcounpounan dimana proses ini untuk menghasilkan warna atau pengecatan terlihat lebih baik.