laporan hasil mengikuti tot pengembangan media pembelajaran menggunakan tik

10
Laporan Hasil Mengikuti TOT Pengembangan Media Pembelajaran Menggunakan TIK bagi guru SMP/MTs, SMA/MA/SMK Angkatan II Tahun 2013 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendayagunaan TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) dalam pendidikan adalah untuk mencapai efektivitas dan efisiensi pendidikan yang optimal, Suatu keharusan, karena TIK memiliki potensi dan fungsi yang sangat besar suka atau tidak suka arus TIK telah mengalir pada setiap aspek kehidupan. Oleh karena itu diperlukan perubahan paradigm dalam pendidikan guna peningkatan kualitas pendidikan. Kemajuan TIK dapat dimanfaatkan sebagai media pembelajaran sekaligus sumber belajar dalam upaya peningkatan kualitas proses belajar mengajar. Selain itu peran penting integrasi TIK dalam proses pembelajaran adalah untuk membangun keterampilan masyarakat abad 21, yaitu : 1) keterampilan melek TIK dan media; 2) keterampilan berpikir kritis; 3) keterampilan memecahkan masalah; 4) keterampilan berkomunikasi efektif; dan 5) keterampilan bekerjasama secara kolaboratif. Untuk itu diperlukan suatu gerakan budaya pemanfaatan dan pendayagunaan TIK untuk pendidikan.

Upload: triani-lailatunnahar

Post on 29-Dec-2014

304 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Pendayagunaan TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) dalam pendidikan adalah untuk mencapai efektivitas dan efisiensi pendidikan yang optimal, Suatu keharusan, karena TIK memiliki potensi dan fungsi yang sangat besar suka atau tidak suka arus TIK telah mengalir pada setiap aspek kehidupan

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Hasil Mengikuti TOT Pengembangan Media Pembelajaran Menggunakan TIK

Laporan Hasil Mengikuti TOT Pengembangan Media Pembelajaran Menggunakan TIK bagi guru SMP/MTs, SMA/MA/SMK Angkatan II

Tahun 2013

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendayagunaan TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) dalam

pendidikan adalah untuk mencapai efektivitas dan efisiensi pendidikan

yang optimal, Suatu keharusan, karena TIK memiliki potensi dan fungsi

yang sangat besar suka atau tidak suka arus TIK telah mengalir pada

setiap aspek kehidupan. Oleh karena itu diperlukan perubahan paradigm

dalam pendidikan guna peningkatan kualitas pendidikan. Kemajuan TIK

dapat dimanfaatkan sebagai media pembelajaran sekaligus sumber

belajar dalam upaya peningkatan kualitas proses belajar mengajar. Selain

itu peran penting integrasi TIK dalam proses pembelajaran adalah untuk

membangun keterampilan masyarakat abad 21, yaitu : 1) keterampilan

melek TIK dan media; 2) keterampilan berpikir kritis; 3) keterampilan

memecahkan masalah; 4) keterampilan berkomunikasi efektif; dan 5)

keterampilan bekerjasama secara kolaboratif. Untuk itu diperlukan suatu

gerakan budaya pemanfaatan dan pendayagunaan TIK untuk pendidikan.

Indonesia merupakan negara yang luas dan memiliki kondisi geografis

yang terkadang terkendala dalam penyelenggraan system pembelajaran

secara berkualitas. Untuk mewujudkan ketersediaan sarana pembelajaran

bermutu, merata dan dapat dijangkau oleh masyarakat di wilayah terpencil

sekalipun, maka kementrian pendidikan dan kebudayaan

mengembangkan akses pembelajaran secara elektronik dalam bentuk

“Rumah Belajar”. Sistem pembelajaran dalam “Rumah Belajar” ini

memungkinkan pendidik dan peserta didik dapat berkomunikasi secara

virtual dan tidak selalu membutuhkan interaksi langsung antara

Page 2: Laporan Hasil Mengikuti TOT Pengembangan Media Pembelajaran Menggunakan TIK

pembelajar dengan pendidik dan memungkinkan pembelajar akan

berinteraksi secara mandiri dengan sumber belajar.

Saat ini aplikasi rumah belajar memiliki beberapa memiliki beberapa

vasilitas yang dapat dimanfaatkan oleh guru, siswa maupun masyarakat

dalam bentuk Kelas Maya, Sumber Belajar, Bersosialisasi Kurikulum

2013, Profesi Berkelanjutan da Wahana Jelajah Angkasa. Aplikasi

“Rumah Belajar” saat ini memiliki konten-konten pembelajaran yang

merupakan kolaboratif hasil karya guru-guru di seluruh Indonesia, selain

konten-konten yang dikembangkan Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan. Fasilitas yang ada dirumah belajar juga diharapkan dapat

dimanfaatkan secara optimal oleh guru-guru di daerah demi terwujudnya

kualitas pendidikan yang merata di seluruh wilayah Indonesia.

Untuk dapat mendayagunakan dan memanfaatkan TIK khususnya

“Rumah Belajar” baik sebagai media pembelajaran maupun sebagai

sumber belajar perlu adanya berbagai kesiapan baik infrastruktur maupun

manusianya. Berdasarkan sejumlah survey yang telah dilakukan, terdapat

beberapa factor yang sering menjadi keluhan para guru, antara lain; tidak

tersedianya peralatan, mahalnya akses internet, kurangnya pengetahuan

dan kemampuan menggunakan TIK alias gaptek, kurangnya dukungan

kebijana, dll. Sekurang-kurangnya ada lima factor yang harus dipenuhi

untuk terjasinya optimalisasi pendayagunaan dan pemanfaatan TIK di

sekolah, yaitu factor infrastruktur, SDM, konten, kebijakan dan budaya.

Dalam rangka meningkatkan keterampilan masyarakat/guru abad 21 dan

mengoptimalkan pendayagunaan dan pemanfaatan TIK serta berdasarkan

alas an-alasan sebagaimana tersebut diatas, maka UPT Teknologi dan

Komunikasi Pendidikan menganggap perlu untuk mengadakan kegiatan

TOT Pengembangan Media Pembelajaran Menggunakan TIK bagi guru

SMP/MTs, SMA/MA/SMK.

Page 3: Laporan Hasil Mengikuti TOT Pengembangan Media Pembelajaran Menggunakan TIK

B. Dasar Hukum

1. UU No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran

Negara RI Tahun 2004 No. 125, Tambahan Lembar Negara RI No.

4437)

2. UU No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional

3. Peraturan Pemerintah RI No. 17 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan

dan Penyelenggaraan Pendidikan

4. Perda No. 1 Tahun 2013 tentang APBD Provinsi Riau Tahun 2013

(Lembaran Daerah Provinsi Riau Tahun 2013 Nomor 1)

5. Peraturan Gubernur Riau No. 1 Tahun 2013 tentang Penjabaran

APBD Provinsi Riau Tahun 2013

6. DPA-SKPD UPT Teknologi dan Komunikasi Pendidikan Dinas

Pendidikan Provinsi Riau Tahun Anggaran 2013

C. Tujuan

1. Tujuan Umum

Secara umum kegiatan TOT Pengembangan Media Pembelajaran

bertujuan untuk menyiapkan master trainer dan meningkatkan

kemampuan peserta dalam mendayagunakan, mengembangkan,

memanfaatkan TIK dengan baik, memanfaatkan TIK dengan baik,

khususnya memanfaatkan “Rumah Belajar”, sehungga guru dapat

meningkatkan efektifitas pembelajaran dan Profesional sebagai seorang

guru.

2. Tujuan Khusus

Secara khusus tujuan kegiatan ini adalah setelah mengikuti kegiatan

peserta diharapkan dapat:

1) Memiliki wawasan tentang keutamaan penggunaan media

pembelajaran berbasis TIK terhadap efektivitas pembelajaran di

sekolah

2) Memahami kebijakan pemanfaatan TIK untuk pembelajaran

3) Memahami konsep umum dan rancangan aplikasi rumah belajar

Page 4: Laporan Hasil Mengikuti TOT Pengembangan Media Pembelajaran Menggunakan TIK

4) Memahami cara mengisi aplikasi rumah belajar yang meliputi “kelas

maya” dan “sumber belajar”

5) Melakukan pengisian aplikasi rumah belajar yang meliputi “kelas

maya” dan “sumber belajar”

6) Memahami strategi pemanfaatan aplikasi rumah belajar untuk

kegiatan pembelajaran

7) Melakukan pelatihan lanjutan bagi guru lainnya.

D. Hasil yang diharapkan

Hasil yang diharapkan dari kegiatan TOT ini adalah :

1. Terlatihnya 384 orang guru SMP dan SMA/SMK sebagai Calon

Master Trainer pengembangan Multimedia pembelajaran

2. Meningkatnya kreatifitas guru dalam merancang dan

mengembangkan bahan ajar dan media pembelajaran yang sesuai

dan dibutuhkan dalam proses pembelajaran

3. Memberikan kontribusi dalam meningkatkan efektifitas proses

pembelajaran di sekolah

4. Meningkatnya wawasan dan kesadaran guru terhadap pentingnya

pemanfaatan dan pendayagunaan media pembelajaran berbasis TIK

dalam proses pembelajaran

5. Menumbuhkan budaya/kultur pembelajaran inovatif, aktif, kreatif dan

menyenangkan.

6. Terlaksananya pelatihan lanjutan dengan materi yang sama bagi

guruguru di daerah yang dilaksanakan dengan sumber dana APBD

kab/kota.

E. Strategi Pelatihan

Strategi yang ditempuh dalam TOT ini adalah pemberian teori dan

praktek, dengan perbandingan 30:70. Untuk teori kepada para peserta

akan disajikan materi-materi yang mengarah pada petunjuk Bagaimana

mengisi dan memanfaatkan aplikasi rumah belajar “kelas maya” dan

“sumber belajar”. Selain itu sebagai bahan pembekalan bagi peserta TOT

Page 5: Laporan Hasil Mengikuti TOT Pengembangan Media Pembelajaran Menggunakan TIK

dalam melakukan pelatihan kepada guru-guru di daerah maka peserta

pada akan diberikan materi “prinsip-prinsip pelatihan lanjutan bagi guru di

daerah”.

TOT ini terbagi dalam dua angkatan yakni angkatan pertama dan

kedua masing-masing dengan jumlah peserta 192 orang terdiri dari SMP

96 orang dan guru SMA/SMK 96 orang dan dibagi dalam 4 (empat) kelas.

F. Materi dan Alokasi Waktu TOT Pengembangan Media

Materi TOT yang akan diberikan kepada peserta dengan bobot 50 jam

adalah sebagai berikut :

1. Kebijakan pemanfaatan TIK untuk pembelajaran

2. Konsep umum dan Rancangan Aplikasi Rumah Belajar

3. Pengisian Aplikasi Rumah Belajar “Kelas Maya”

4. Pengisian Aplikasi Rumah BElajar “sumber Belajar”

5. Strategi Pemanfaatan Aplikasi Rumah Belajar untuk Kegiatan

Pembelajaran

6. Prinsip-prinsip Pelatihan Lanjutan Bagi Guru di Daerah

BAB II

PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Tempat dan Waktu Pelatihan.

Kegiatan TOT Pengembangan Media Pembelajaran Menggunakan

TIK bagi Guru SMP, SMA/SMK se Provinsi Riau dilaksanakan:

a. Tempat : Hotel Furaya Jl. Sudirman Pekanbaru

b. Waktu : Tanggal 06 s.d 10 Mei 2013

 

B. Narasumber/Instruktur dan Pembimbing.

1. Instruktur/Narasumber

Instruktur/Narasumber dalam kegiatan TOT ini adalah yang memiliki

wawasan dan keahlian dalam menganalisis, merancang, membuat dan

memanfaatkan Aplikasi Rumah Belajar dan mengembangkan media

Page 6: Laporan Hasil Mengikuti TOT Pengembangan Media Pembelajaran Menggunakan TIK

pembelajaran berbasis TIK. Instruktur/Narasumber diambil dari Pusat

Teknologi Informasi dan Komunikasi (Pustekkom) Depdiknas Jakarta, dan

Guru yang telah mengikuti TOT Fasilitator Pengembangan Media

Pembelajaran Berbasis Multimedia dan Web.

2. Pembimbina.g/Pendamping

Peserta mendapat bimbingan dalam praktek pembuatan media

pembelajaran dari para pembimbing/pendamping yang telah memiliki

wawasan dan keahlian dalam bidangnya.

C. Panitia dan Peserta Pelatihan.

1. Panitia

Panitia kegiatan TOT disesuaikan dengan yang telah ditetapkan

dalam Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau, terdiri

dari unsur pimpinan dan staf baik dari Dinas Pendidikan maupun UPT

Teknologi Komunikasi Pendidikan.

2. Peserta

Peserta diikuti oleh guru SMP, SMA/SMK se Provinsi Riau Angkatan II

yang ditunjuk dari 12 Kabupaten/Kota masing-masing sebanyak 16 orang,

8 orang guru SMP dan 8 orang guru SMA/SMK.

BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

 

A. Kesimpulan.

a. Dalam pelaksanaan pelatihan kegiatan TOT Pengembangan Media

Pembelajaran Menggunakan TIK Bagi Guru SMP dan SMA/SMK Se

Provinsi Riau Angkatan II tahun 2013 selama lima hari berjalan

dengan baik, aman, lancar dan sukses.

b. Materi pelajaran yang diberikan dapat dijadikan wawasan dan

pedoman dalam mendukung pelaksanaan tugas.

Page 7: Laporan Hasil Mengikuti TOT Pengembangan Media Pembelajaran Menggunakan TIK

B. Saran.

a. Perlu adanya pelatihan TOT Fasilitator Pengembangan Media

Pembelajaran Berbasis Multimedia dan Web berkelanjutan bagi

peserta masing-masing daerah yang mengikuti Kegiatan TOT

Pengembangan Media Pembelajaran Menggunakan TIK Bagi Guru

SMP dan SMA/SMK Se Provinsi Riau.

b. Perlu adanya tambahan tools kirim tiket pertanyaan untuk guru dan

siswa dan jawaban oleh tutor pada rumah belajar.

c. Perlu adanya materi pengembangan Multimedia pembelajaran yang

lain pada guru peserta TOT ini selain aplikasi Rumah Belajar agar

tercapai hasil yang diharapkan dari kegiatan TOT ini.

 

BAB IV

PENUTUP

 

Demikian laporan Hasil Mengikuti Pelatihan Kegiatan Kegiatan TOT

Pengembangan Media Pembelajaran Menggunakan TIK Bagi Guru SMP

dan SMA/SMK Se Provinsi Riau Angkatan II tahun 2013 sebagai Calon

Master Trainer pengembangan Multimedia pembelajaran.

Mengetahui, Dumai, 10 Mei 2013Ketua Panitia Pelaksana Peserta Kota Dumai

Joko Mulyono, SmHk Triani Lailatunnahar, S. Si, M. PdNIP. 196015291987031005 NIP. 197910302006042013