laporan hasil ketua panitia btcls

4
LAPOTAN HASIL KETUA PANITIA BTCLS (BASIC TRAUMA CARDIAC LIFE SUPPORT ) PELATIHAN DASAR KEGAWATDARURATAN TRAUMA DAN JANTUNG I. PENDAHULUAN Pelayanan keperawatan merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan yang memegang peranan penting dalam penanggulangan korban bencana dan dalam situasi kegawatdaruratan di UGD. Di dalam pelayanan rumah sakit perawat merupakan garda terdepan dalam penanganan pasien gawat darurat sebelum ditangani oleh tenaga medis. Dalam Rangka mencapai Akreditasi Standar Baru (JCI) di tahun 2015 maka pihak Rumah Sakit Tani dan Nelayan melaksanakan Pelatihan BTCLS (BASIC TRAUMA CARDIAC LIFE SUPPORT) bagi tenaga perawat maupun tenaga Bidan dalam Lingkungan Rumah Sakit Tani dan Nelayan Kabupaten Boalemo II.LATAR BELAKANG Kenyataan akhir-akhir ini menunjukan bahwa penyakit cardiovascular dan cedera pada kecelakaan kerja atau kecelakaan lalu lintas telah semakin menonjol sebagai penyebab kematian di Indonesia (5,6% per tahun). Kematian penderita gawat darurat akan terjadi dalam waktu singkat (4-6 Menit). Disamping itu, karena ketidaktahuan dan ketidaktepatan serta kesalahan dalam memberikan pertolongan juga dapat mengakibatkan kematian atau kecacatan.

Upload: sofiantitalibo

Post on 20-Sep-2015

769 views

Category:

Documents


72 download

DESCRIPTION

format scoring resiko

TRANSCRIPT

LAPOTAN HASIL KETUA PANITIABTCLS (BASIC TRAUMA CARDIAC LIFE SUPPORT )PELATIHAN DASAR KEGAWATDARURATAN TRAUMA DAN JANTUNG

I. PENDAHULUANPelayanan keperawatan merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan yang memegang peranan penting dalam penanggulangan korban bencana dan dalam situasi kegawatdaruratan di UGD. Di dalam pelayanan rumah sakit perawat merupakan garda terdepan dalam penanganan pasien gawat darurat sebelum ditangani oleh tenaga medis.Dalam Rangka mencapai Akreditasi Standar Baru (JCI) di tahun 2015 maka pihak Rumah Sakit Tani dan Nelayan melaksanakan Pelatihan BTCLS (BASIC TRAUMA CARDIAC LIFE SUPPORT) bagi tenaga perawat maupun tenaga Bidan dalam Lingkungan Rumah Sakit Tani dan Nelayan Kabupaten BoalemoII. LATAR BELAKANGKenyataan akhir-akhir ini menunjukan bahwa penyakit cardiovascular dan cedera pada kecelakaan kerja atau kecelakaan lalu lintas telah semakin menonjol sebagai penyebab kematian di Indonesia (5,6% per tahun). Kematian penderita gawat darurat akan terjadi dalam waktu singkat (4-6 Menit). Disamping itu, karena ketidaktahuan dan ketidaktepatan serta kesalahan dalam memberikan pertolongan juga dapat mengakibatkan kematian atau kecacatan.Dalam kunjungan Panitia BTCLS (BASIC TRAUMA CARDIAC LIFE SUPPORT) mengadakan Pelatihan. Hal tersebut didasari oleh tenaga perawat dan tenaga bidan dalam meningkatkan kemampuan penguasaan keperawatan gawat darurat serta dalam mengembangkan jejaring pelayanan keperawatan gawat darurat dan bencana. Dan yang terpenting agar peserta mendapatkan sertifikat.III. TUJUANa. Tujuan UmumPeserta diharapkan mempunyai kemampuan dan keterampilan tentang penanganan kegawatdaruratan.b. Tujuan Khusus1. Setelah mengikuti pelatihan gawat darurat, peserta latihan diharapkan mempunyai kemampuan dan keterampilan tentang penanganan kedaruratan Trauma dan Jantung. Peserta pelatihan (perawat,Bidan dan Dokter umum) mampu melaksanakantugas atau menolong penderita gawat darurat seoptimal mungkin2. Meningkatkan kemampuan dalam asuhan keperawatan pada klien dengan kegawatdaruratan di Rumah Sakit atau tempat kerja (Emergency Nursing).IV. SASARANSasaran Umum : menuju Akreditasi Baru (JCI) tahun 2015Sasaran Khusus : Terlaksananya kegiatan pelatihan BTCLS (Basic Trauma Cardiac Life Support) di Rumah Sakit Tani dan Nelayan sesuai dengan waktu yang telah ditentukanV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATANa. Kegiatan PokokPelatihan BTCLS (Basic Trauma Cardiac Life Support) dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Tani dan Nelayan Kabupaten Boalemob. Rincian Kegiatan1. Pembukaan2. Pemberian Materi3. Ceramah4. Tanya Jawab5. Persiapan (Bahan dan Alat)6. Praktek7. Pre Test dan Post TestVI. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN1. Pembentukan Panitia (SK terlampir)2. Mempersiapkan Tempat ( Aula dan Lapangan Praktek)3. Pelaksanaan Pelatihan

VII. JADWAL KEGIATAN DAN PELAKSANAAN1. Hari Kamis tanggal 24 April 2014 pukul 07.00 18.30 Wita 2. Hari Jumat tanggal 25 April 2014 pukul 07.00 19.30 Wita3. Hari Sabtu tanggal 26 April 2014 pukul 07.00 18.30 Wita4. Hari Minggu tanggal 27 April 2014 pukul 06.00 14.00 Wita

VIII. RINCIAN BIAYABiaya Konsumsi: Rp 4.572.000,-Honorarium Pemateri: Rp 60.000.000,-

IX. CATATAN DAN PELAPORANa. Pencatatan dilakukan oleh panitia yang telah ditunjuk.b. Pelaporan pelaksanaan program dilakukan awal tahun.

X. HASIL1. Menilai kondisi pasien dengan cepat dan teliti2. Resusitasi dan stabilitasi pasien menurut prioritas3. Menentukan tindakan jika kebutuhan pasien melebihi suatu kemampuan fasilitas4. Transfer pasien sesuai kebutuhan5. Pastikan penanganan yang diberikan optimal.