laporan - dpr.go.id · shuttle dikarenakan jaraknya mencapat 1 km; 4.untuk memperbanyak jumlah...

17
LAPORAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK KOMISI V DPR RI DALAM RANGKA MENINJAU SARANA DAN PRASARANA LEBARAN KE PROVINSI LAMPUNG DAN PROVINSI BANTEN TANGGAL 7 9 JUNI 2018 KOMISI V DPR-RI JAKARTA, 2018

Upload: trinhthien

Post on 28-Jun-2019

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN - dpr.go.id · shuttle dikarenakan jaraknya mencapat 1 km; 4.Untuk memperbanyak jumlah kapal yang masuk, PT. ASDP Ferry Indonesia mempersingkat waktu sandar kapal di pelabuhan

LAPORAN

KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK

KOMISI V DPR RI

DALAM RANGKA MENINJAU SARANA

DAN PRASARANA LEBARAN

KE PROVINSI LAMPUNG

DAN PROVINSI BANTEN

TANGGAL 7 – 9 JUNI 2018

KOMISI V DPR-RI

JAKARTA, 2018

Page 2: LAPORAN - dpr.go.id · shuttle dikarenakan jaraknya mencapat 1 km; 4.Untuk memperbanyak jumlah kapal yang masuk, PT. ASDP Ferry Indonesia mempersingkat waktu sandar kapal di pelabuhan

Laporan Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI ke Lampung-Banten, 2017 Hal ii

DAFTAR ISI

I. PENDAHULUAN …………………………………………………………………………………… 1

I.1. Dasar Hukum ……………………………………………………………………………. 1

I.2. Maksud dan Tujuan ……………………….……………………………………………..1

I.3. Lokasi dan Waktu ……………………………………………………………………….. 2

I.4. Agenda ..................................................................... ............................................... 2

II. HASIL KUNJUNGAN LAPANGAN …………………………………………………………….. 3

II.1. Temuan dan Permasalahan …….....…………………………………………….…… 3

II.2. Kesimpulan/Rekomendasi ………………………………………….……….………. 5

III. PENUTUP ……………………………………………………………………..………………….. 6

LAMPIRAN

L.1. Daftar Anggota Rombongan ………………………………………..….………….. 7

L.2. Daftar Mitra Pendamping …………………………………………………………… 7

L.3. Data-data Pendukung ………………………………………………………………... 8

Page 3: LAPORAN - dpr.go.id · shuttle dikarenakan jaraknya mencapat 1 km; 4.Untuk memperbanyak jumlah kapal yang masuk, PT. ASDP Ferry Indonesia mempersingkat waktu sandar kapal di pelabuhan

Laporan Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI ke Lampung-Banten, 2018 Hal 1

LAPORAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK KOMISI V DPR RI DALAM RANGKA MENINJAU SARANA DAN PRASARANA LEBARAN 2017

KE PROVINSI LAMPUNG DAN PROVINSI BANTEN

TANGGAL 15 - 17 JUNI 2017

I. PENDAHULUAN I.1. Dasar Hukum

1. Amandemen Undang-Undang Dasar 1945; pada perubahan Pertama Pasal 20, Perubahan

Kedua Pasal 20 A, perubahan Ketiga Pasal 23;

2. Undang-Undang RI Nomor 17 Tahun 2014 Tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat,

Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat

Daerah;

3. Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Tata Tertib

Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia; dan

4. Hasil keputusan Rapat Intern Komisi V DPR RI Tanggal 24 Mei 2017.

I.2. Maksud dan Tujuan

Maksud Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI dalam rangka meninjau sarana dan prasarana lebaran 2018 ke Prov. Lampung dan Banten ini adalah:

a. Untuk meninjau secara langsung kesiapan sarana dan prasarana angkutan Lebaran 2018;

b. Untuk mengetahui dan menginventarisir permasalahan yang masih terjadi di Provinsi

Lampung dan Banten terkait dengan persiapan sarana dan prasaran angkutan Lebaran

2018, sehingga kedepannya semakin dapat diminimalisir.

Tujuan dilaksanakannya Kunjungan Kerja adalah dalam rangka melaksanakan Fungsi dan Tugas

Dewan sesuai dengan Pasal 58, ayat (3), Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia Nomor 1

Page 4: LAPORAN - dpr.go.id · shuttle dikarenakan jaraknya mencapat 1 km; 4.Untuk memperbanyak jumlah kapal yang masuk, PT. ASDP Ferry Indonesia mempersingkat waktu sandar kapal di pelabuhan

Laporan Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI ke Lampung-Banten, 2018 Hal 2

Tahun 2014 Tentang Tata Tertib Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, yaitu:

butir a. melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan undang-undang, termasuk APBN,

serta peraturan pelaksanaannya yang termasuk dalam ruang lingkup tugasnya;

butir d. Melakukan pengawasan terhadap kebijakan pemerintah.

Selanjutnya Tata Tertib DPR RI Pasal 59 ayat (3) juga menyatakan bahwa: ”Dalam melaksanakan

tugas komisi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 58 ayat (3) dan tindak lanjut pengaduan

masyarakat, komisi dapat:”

butir f mengadakan kunjungan kerja dalam masa reses atau mengadakan kunjungan

kerja spesifik dalam masa sidang, yang hasilnya dilaporkan dalam rapat komisi

untuk ditindaklanjuti.

I.3. Lokasi dan Waktu Dalam Masa Sidang V Tahun Sidang 2017 - 2018, Komisi V DPR RI melakukan Kunjungan Kerja

Spesifik ke Provinsi Lampung - Banten, dalam rangka meninjau sarana dan prasarana menjelang

mudik Lebarn 2017, pada tanggal 7 – 9 Juni 2018. Dalam masa kunjungan yang dilakukan selama

3 hari itu, Komisi V DPR RI melakukan peninjauan, pertemuan, dialog, dan melakukan komunikasi

intensif dengan Pemerintah Provinsi Lampung beserta seluruh jajarannya yang dihadiri oleh mitra

kerja Komisi V DPR RI.

I.4. Agenda Kunjungan

Dalam kunjungan kerja spesifik ke Provinsi Lampung - Banten ini, Komisi V DPR RI memiliki

sejumlah agenda, antara lain mengadakan pertemuan dengan Kepala Bandara Radin Inten II,

Direktur PT. ASDP Ferry Indonesia, BMKG, Basarnas dan direktur Pelindo II membahas tentang

permasalahan dan pembangunan infrastruktur menjelang mudik Lebaran. Selain itu Komisi V DPR

RI juga melaksanakan kunjungan lapangan ke pembangunan Jalan Tol Bakauheni - Terbanggi

Besar, Pelabuhan Penyeberangan Merak dan Bakauheni, dan melakukan pertemuan dengan Dirut

PT. Angkasa Pura II dan Perum LPPNPI di Bandar Udara Soekarno-Hatta

Page 5: LAPORAN - dpr.go.id · shuttle dikarenakan jaraknya mencapat 1 km; 4.Untuk memperbanyak jumlah kapal yang masuk, PT. ASDP Ferry Indonesia mempersingkat waktu sandar kapal di pelabuhan

Laporan Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI ke Lampung-Banten, 2018 Hal 3

II. HASIL PENINJAUAN LAPANGAN

II.1. Temuan, Permasalahan dan Usulan

Beberapa temuan/permasalahan/usulan yang diperoleh Komisi V DPR RI dalam Kunjungan Kerja

Spesifik Komisi V DPR RI dalam rangka Peninjauan sarana dan prasarana mudik lebaran 2018, di

Provinsi Lampung dan Provinsi Banten, pada tanggal 7 - 9 Juni 2018, antara lain sebagai berikut:

II.1.1. Bidang Perhubungan

II.1.1.1. AirNav Bandar Udara Soekarno - Hatta

1. Pihak AirNav telah menyaipakn contigency plan untuk mengatasi kemungkinan terjadinya

letusan gunung merapi dan festival balon udara pada daerah wonosobo dan pekalongan

yang dapat berpengaruh pada rute penerbangan untuk wilayah tersebut;

2. Bandar Udara Yogyakarta telah bersedia untuk diberoperasi selama 24 jam untuk

menghadapi arus mudik lebaran;

3. Jumlah maksimum pergerakan peswat di Bandar Udara Soekarno - Hatta perjamnya

mencapai 80+1 ( 80 Reguler dan 1 irreguler);

4. Untuk menghadapi arus mudik jumlah personil yang disiapkan dibagi menjadi 3 shift

(pagi, siang dan malam) dengan jumlah personil pada shift pagi dan siang masing

masing 86 orang dan shift malam berjumlah 70, jumlah personil yang bertugas pada

malam hari lebih sedikit dikarenakan jumlah sektornya berkurang;

5. Waktu bertugas untuk setiap personil maksimal 2 jam dengan istirahat 1 jam sehingga

kelelahannya dapat teratasi

II.1.1.2. Pelabuhan Penyeberangan Merak (Banten) dan Bakauheni (Lampung)

1. Baik di Pelabuhan Merak maupun di Pelabuhan Bakauheni telah bekerja sama dengan

pihak kepolisian untuk menyiapkan pasukan canine (K9) untuk mengatasi peredaran

narkoba;

2. Selama masa Angkutan Lebaran 2018, untuk mengurai antrian kendaraan, pihak PT.

ASDP Ferry Indonesia melakukan pemisahan dermaga untuk pemudik yang

menggunakan kendaraan roda 2 dan kendaraan bermotor selain roda 2. Pemudik yang

menggunakan roda 2 hanya dapat menyeberang melalui kapal yang bersandar di

Page 6: LAPORAN - dpr.go.id · shuttle dikarenakan jaraknya mencapat 1 km; 4.Untuk memperbanyak jumlah kapal yang masuk, PT. ASDP Ferry Indonesia mempersingkat waktu sandar kapal di pelabuhan

Laporan Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI ke Lampung-Banten, 2018 Hal 4

Dermaga VI di Pelabuhan Merak dan Bakauheni saja. Pada dermaga ini, telah disediakan

berbagai macam fasilitas tunggu seperti toilet, fasilitas layanan kesehatan, dll akan tetapi

masih memiliki kekurangan untuk kesiapan obat jantung;

3. Jarak tempuh dari terminal 1, 2 dan 3 menuju ke terminal bus terdekat sekitar 400m

sedangkan untuk terminal 4 dan 5 untuk mencapai terminal bus terdekat membutuhkan

shuttle dikarenakan jaraknya mencapat 1 km;

4. Untuk memperbanyak jumlah kapal yang masuk, PT. ASDP Ferry Indonesia

mempersingkat waktu sandar kapal di pelabuhan penyeberangan Merak dan Bakauheni

menjadi 45 menit dari biasanya 1 jam. Dengan kecepatan kapal penyeberangan sekitar 6

knot akan tetapi berdasarkan ketentuan pemerintah harusnya 10 knot

5. Untuk Pengikatan kendaraan yang dilakukan didalam kapal penyeberangan hanya pada

bagian depan belakang dan samping

II.1.1. 3 Bandara Soekarno-Hatta

1. Mobil pengantar penumpang yang hanya melakukan drop-in penumpang di Terminal I

Bandara Soekarno-Hatta masih harus membeli tiket parkir pada saat masuk. Hal ini

sering menyebabkan terjadinya antrian kendaraan yang cukup panjang khususnya pada

saat terminal sedang padat misalnya pada saat mudik Lebaran;

2. Pihak Bandar Udara Soekarno – Hatta telah menyiapkan posko pelayanan mudik lebaran

yang terletak di terminal 1;

3. Pihak Bandar Udara Soekarno – Hatta memberlakukan sistem self check-in untuk

mengurai antrian yang terjadi saat melakukan check-in.

II.1.2. Bidang PUPR

Sepanjang Jalan Tol Tangerang – Merak Jarang ditemuinya Rest Area

II.1.3. Bidang BMKG

BMKG sudah menyediakan mobil Radar Cuaca di Pelabuhan Merak yang memantau

kondisi cuaca dan ombak setiap hari selama masa Angkutan Lebaran Terpadu 2018.

II.1.4. Bidang Basarnas

Dalam rangka mendukung Angkutan Lebaran Terpadu 2018, Basarnas telah menyiapkan

sarana dan prasarana pencarian dan pertolongan berupa kapal SAR, truk, mobil dan

Page 7: LAPORAN - dpr.go.id · shuttle dikarenakan jaraknya mencapat 1 km; 4.Untuk memperbanyak jumlah kapal yang masuk, PT. ASDP Ferry Indonesia mempersingkat waktu sandar kapal di pelabuhan

Laporan Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI ke Lampung-Banten, 2018 Hal 5

helikopter SAR. Untuk mendukung quick response time pencarian pertolongan, Basarnas

juga bekerja sama dengan potensi SAR yang berada di sekitar di jalur mudik Lebaran.

II.2. Rekomendasi

Beberapa rekomendasi Komisi V DPR RI dari Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI dalam

rangka dalam rangka meninjau sarana dan prasarana lebaran 2018 ke Prov. Lampung dan

Banten, pada tanggal 7 - 9 Juni 2018, antara lain sebagai berikut:

II.2.1. Bidang Perhubungan

1. Komisi V DPR RI meminta kepada Ditjen Perhubungan Laut untuk membuat MOU terkait

pembangunan Dermaga Baru tanpa adanya penambahan jumlah kapal;

2. Komisi V DPR RI meminta kepada Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan

dan PT. ASDP Ferry Indonesia untuk melakukan kajian terkait intermoda untuk

mempermudah pemudik untuk berpindah dari 1 moda ke moda yang lain, mengingat jarak

yang perlu ditemput dari pelabuhan Bakauheni cukup jauh;

3. Komisi V DPR RI meminta kepada PT. ASDP Ferry Indonesia diharapkan dapat

menyediakan peralatan atau mesin scanner yang dapat langsung merekam identitas diri

penumpang yang akan memasuki kapal sehingga data yang terdapat di manifest

penumpang menjadi benar-benar lengkap;

4. Komisi V DPR RI meminta AirNav untuk tetap mengikuti instruksi menteri untuk kapasitas

bisa dijaga pada 80 +1 ;

5. Komisi V DPR RI meminta kepada PT. Angkasa Pura II agar berkerja sama dengan

dengan Polda Metrojaya untuk penyediaan pasukan canine (K9) untuk mengatasi

peredaran narkoba pada Bandar Udara Soekarno – Hatta.

II.2.2. Bidang PUPR

Komisi V DPR RI meminta kepada pihak pengelola jalan tol untuk menambah jumlah rest

area sepanjang jalan tol tangerang – merak.

Page 8: LAPORAN - dpr.go.id · shuttle dikarenakan jaraknya mencapat 1 km; 4.Untuk memperbanyak jumlah kapal yang masuk, PT. ASDP Ferry Indonesia mempersingkat waktu sandar kapal di pelabuhan

Laporan Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI ke Lampung-Banten, 2018 Hal 6

II.2.3. Bidang BMKG

Komisi V DPR RI memberikan apresiasi terhadap BMKG yang telah menyediakan mobil

Radar Cuaca untuk memantau keadaan cuaca dan tingginya ombak, yang beroperasi

setiap hari di Pelabuhan Merak.

II.2.4. Bidang Basarnas

Komisi V DPR RI memberikan apresiasi terhadap Basarnas yang telah menyediakan

sarana pencarian dan pertolongan yang disiagakan di Pelabuhan Merak maupun di

Pelabuhan Bakauheni yang berupa Kapal SAR, truk dan mobil serta helikopter SAR.

III. PENUTUP

Demikian Laporan Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR-RI dalam Rangka meninjau sarana dan

prasarana Lebaran 2018 ke Provinsi Lampung - Banten pada Masa Persidangan V Tahun Sidang

2016-2017 yang dilaksanakan pada tanggal 7 - 9 Juni 2018. Laporan ini menjadi masukan bagi

Komisi V DPR-RI dan semoga dapat ditindaklanjuti Pemerintah untuk melakukan perbaikan dan

pembangunan sarana dan prasarana yang saat ini sangat dibutuhkan bagi rakyat Indonesia.

Ketua Tim,

Ir. H. Sigit Sosiantomo

No. Anggota: A - 114

Page 9: LAPORAN - dpr.go.id · shuttle dikarenakan jaraknya mencapat 1 km; 4.Untuk memperbanyak jumlah kapal yang masuk, PT. ASDP Ferry Indonesia mempersingkat waktu sandar kapal di pelabuhan

Laporan Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI ke Lampung-Banten, 2018 Hal 7

LAMPIRAN

L.1. Daftar Anggota Rombongan

Anggota Komisi V DPR RI yang ikut serta dalam Kunjungan Kerja Spesifik dalam rangka meninjau

sarana dan prasarana lebaran 2018 ke Prov. Lampung dan Banten pada Masa Persidangan V

Tahun Sidang 2017 - 2018 adalah sebagai berikut:

NO. NO. ANG

N A M A

FRAKSI JABATAN

1. A-114 Ir. H. SIGIT SOSIANTOMO PKS

KETUA TIM/

PIMPINAN KOMISI V

2. A-381 Ir. FARY DJEMY FRANCIS, MMA GERINDRA KETUA KOMISI V

3. A-201 Hj. SADARESTUWATI, SP, M.MA PDIP ANGGOTA

4. A-220 Dr. RAHMAT NASUTION HAMKA, SH.,M.Si. PDIP ANGGOTA

5. A-303 Hj. AGATI SULIE MAHYUDIN, SE PG ANGGOTA

6. A-360 Hj. NOVITA WIJAYANTI, SE, MM GERINDRA ANGGOTA

7. A-364 Ir. H. BAMBANG HARYO SOEKARTONO GERINDRA ANGGOTA

8. A-456 WILLEM WANDIK, S.SOS PD ANGGOTA

9. A-440 HARTANTO EDHIE WIBOWO PD ANGGOTA

10. A-464 H.A. BAKRI HM, SE PAN ANGGOTA

11. A-45 NENG EEM MARHAMAH ZULFA HIZ, S.Th.I PKB ANGGOTA

12. A-106 H. NURHASAN ZAIDI, S.Sos.I PKS ANGGOTA

13. A-518 Dra. Hj. WARDATUL ASRIAH PPP ANGGOTA

14. A-04 SAHAT SILABAN, SE NASDEM ANGGOTA

L.2. Daftar Mitra Pendamping

Sedangkan mitra kerja Komisi V DPR-RI yang ikut serta sebagai Tim Pendamping dalam kegiatan

Kunjungan Kerja Spesifik dalam rangka meninjau sarana dan prasarana lebaran 2018 ke Prov.

Lampung dan Banten, adalah sebagai berikut:

Page 10: LAPORAN - dpr.go.id · shuttle dikarenakan jaraknya mencapat 1 km; 4.Untuk memperbanyak jumlah kapal yang masuk, PT. ASDP Ferry Indonesia mempersingkat waktu sandar kapal di pelabuhan

Laporan Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI ke Lampung-Banten, 2018 Hal 8

NO. N A M A JABATAN

KEMENTERIAN PUPR

BINA MARGA

1. Dr. Ir. HEDY RAHADIAN, M.Sc Direktur Preservasi Jalan

2. Ir. Zamharir Basuni, MMT Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan

Nasional V Palembang

3. Ir. Atyanto Busono, MT Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan

Nasional VI Jakarta

KEMENTERIAN PERHUBUNGAN

DITJEN PERHUBUNGAN DARAT

1. JUJUN ENDAH WAHYUNINGRUM Direktur Prasarana

DITJEN PERHUBUNGAN LAUT

1. YEFRI MEIDISON Kepala Kantor KSOP Kelas I Banten

2. GUNUNG HUTAPEA Kepala KSOP Kelas I Panjang

DITJEN PERHUBUNGAN UDARA

1. AGUS SANTOSO Ditjen Perhubungan Udara (Tentative untuk

peninjauan ATC)

2. EDISON SARAGIH Kasubdit Pengawasan dan Data Navigasi

Penerbangan

3. ANUNG BAYUMURTI Kasubdit Bimbingan Usaha dan Tarif Jasa

BMKG

1. DODO GUNAWAN Kepala Pusat Perubahan Iklim dan Kualitas

Udara

2. RAHMA HAYATI Staf Program dan Penyusunan Anggaran I

3. HARYANTO Staff Program dan Penyusunan Anggaran II

4. R. THEODORUS AGUS HERU Kepala Stasiun Meteorologi Radin Inten II –

Koordinator Lampung

BASARNAS

Page 11: LAPORAN - dpr.go.id · shuttle dikarenakan jaraknya mencapat 1 km; 4.Untuk memperbanyak jumlah kapal yang masuk, PT. ASDP Ferry Indonesia mempersingkat waktu sandar kapal di pelabuhan

Laporan Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI ke Lampung-Banten, 2018 Hal 9

NO. N A M A JABATAN

1. BRIGJEN TNI (MAR) BAMBANG

SURYO AJI Direktur Operasi

2. JUMARIL Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan

Lampung

3. M. ZAENAL ARIFIN Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan

Banten

LAIN-LAIN

PT ASDP

1. IRA PUSPADEWI Dirut PT ASDP Indonesia Ferry (Persero)

2. LA MANE Direktur Teknik dan Operasional

3. IMELDA ALINI Corporate Secretary

4. FAHMI ALWENI General Manager Cabang Merak

5. ANTON MURDIANTO General Manager Cabang Bakauheni

AirNav

1. YURLIS HASIBUAN Direktur Keselamatan, Keamanan dan

Standarisasi

2. BAMBANG RIYANTO General Manager Jatsc

PT Angkasa Pura II

1. MUHAMMAD AWALUDDIN Dirut AP II

2. M. SURIAWAN WAKAN Senior General Manager Bandara Soekarno –

Hatta

DIRLANTAS

1. KBP JATI TRI JULIANTO DIRLANTAS BANTEN

2. AKBP HAMDANI

3. KBP KEMAS AHMAD YAMIN DIRLANTAS LAMPUNG

Page 12: LAPORAN - dpr.go.id · shuttle dikarenakan jaraknya mencapat 1 km; 4.Untuk memperbanyak jumlah kapal yang masuk, PT. ASDP Ferry Indonesia mempersingkat waktu sandar kapal di pelabuhan

Laporan Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI ke Lampung-Banten, 2018 Hal 10

L.3. DATA-DATA PENDUKUNG

Pemaparan Bandara Soekarno-Hatta

Page 13: LAPORAN - dpr.go.id · shuttle dikarenakan jaraknya mencapat 1 km; 4.Untuk memperbanyak jumlah kapal yang masuk, PT. ASDP Ferry Indonesia mempersingkat waktu sandar kapal di pelabuhan

Laporan Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI ke Lampung-Banten, 2018 Hal 11

Page 14: LAPORAN - dpr.go.id · shuttle dikarenakan jaraknya mencapat 1 km; 4.Untuk memperbanyak jumlah kapal yang masuk, PT. ASDP Ferry Indonesia mempersingkat waktu sandar kapal di pelabuhan

Laporan Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI ke Lampung-Banten, 2018 Hal 12

Paparan Pengelola Jalan Tol Tangerang – Merak

Page 15: LAPORAN - dpr.go.id · shuttle dikarenakan jaraknya mencapat 1 km; 4.Untuk memperbanyak jumlah kapal yang masuk, PT. ASDP Ferry Indonesia mempersingkat waktu sandar kapal di pelabuhan

Laporan Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI ke Lampung-Banten, 2018 Hal 13

Page 16: LAPORAN - dpr.go.id · shuttle dikarenakan jaraknya mencapat 1 km; 4.Untuk memperbanyak jumlah kapal yang masuk, PT. ASDP Ferry Indonesia mempersingkat waktu sandar kapal di pelabuhan

Laporan Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI ke Lampung-Banten, 2018 Hal 14

Pemaparan PT ASDP

Page 17: LAPORAN - dpr.go.id · shuttle dikarenakan jaraknya mencapat 1 km; 4.Untuk memperbanyak jumlah kapal yang masuk, PT. ASDP Ferry Indonesia mempersingkat waktu sandar kapal di pelabuhan

Laporan Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI ke Lampung-Banten, 2018 Hal 15