laporan - orpegbag.boyolali.go.idorpegbag.boyolali.go.id/arsip/2018/04/lkjip1.pdf · dan...

30
i LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN ANGGARAN 2017 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2018

Upload: phungngoc

Post on 10-Mar-2019

242 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN - orpegbag.boyolali.go.idorpegbag.boyolali.go.id/arsip/2018/04/lkjip1.pdf · dan menyelenggarakan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat serta perlindungan masyarakat

i

LAPORAN

KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

TAHUN ANGGARAN 2017

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA

KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2018

Page 2: LAPORAN - orpegbag.boyolali.go.idorpegbag.boyolali.go.id/arsip/2018/04/lkjip1.pdf · dan menyelenggarakan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat serta perlindungan masyarakat

ii

KATA PENGANTAR

Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Boyolali merupakan

Satuan kerja di lingkungan Kabupaten Boyolali sesuai dengan

Peraturan Daerah Kabupaten Boyolali Nomor 16 Tahun 2017 tentang

Pembentukan Struktur Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten

Boyolali.

Sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999

tentang Penyelenggaraan Pendayagunaan Aparatur Negara bahwa

Instansi Pemerintah setiap akhir tahun anggaran wajib menyusun LKjIP

(Laporan Kinerja Instansi Pemerintah). Oleh karena itu Satuan Polisi

Pamong Praja Kabupaten Boyolali pada akhir tahun 2017 menyusun

LKjIP, dalam menyusun teknik dan methode yang digunakan

berdasarkan Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor :

239/X/16/2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

LKjIP Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Boyolali selain

sebagai kewajiban tersebut di atas, juga dimaksudkan untuk :

1. Mengetahui tingkat pencapaian kinerja Satuan Polisi Pamong Praja

Kabupaten Boyolali yang pada akhirnya dapat dijadikan dasar untuk

mengetahui capaian kinerja Bupati Boyolali.

2. Sebagai bahan evaluasi atas pelaksanaan tugas pokok dan fungsi

Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Boyolali.

3. Sebagai bahan perbaikan kinerja pada Satuan Polisi Pamong Praja

masa-masa yang akan datang.

Demikian LKjIP (Laporan Kinerja Instansi Pemerintah) tahun

2017 untuk menjadikan periksa dan guna seperlunya.

Boyolali, Februari 2018

KEPALA SATPOL PP

KABUPATEN BOYOLALI

Drs. SUSILO HARTONO Pembina Utama Muda

NIP. 19680529 198803 1 002

Page 3: LAPORAN - orpegbag.boyolali.go.idorpegbag.boyolali.go.id/arsip/2018/04/lkjip1.pdf · dan menyelenggarakan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat serta perlindungan masyarakat

iii

DAFTAR ISI

Halaman Judul …..……………………………………………..................…… i

Kata Pengantar…….……………………………………………………..……….. ii

Daftar Isi …………………………………………………………………..………. iii

Daftar Tabel……………………………………………………………..…..……… iv

Ikhtisar Eksekutif ………………………………………………………..……… v

Bab I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang …….………………………………………… I-1

1.2. Gambaran Organisasi ……….…………………………….. I-2

Bab II RENCANA STRATEGIK

2.1. Rencana Strategis ………………………………………….. II-1

2.2. Perjanjian Kinerja ………………………….………………. II-9

Bab III AKUNTABILITAS KINERJA

3.1. Capaian Kinerja…….............………………………….…… III-12

3.2. Realisasi Anggaran………………………………….…..…… III-18

Bab IV PENUTUP

4.1. Simpulan ……………………………………………………… IV-19

4.2. Saran ………………………......……………………………… IV-19

DAFTAR LAMPIRAN

A. Struktur Organisasi

B. Rencana Strategis (Renstra)

C. Indikator Kinerja Utama (IKU)

D. Rencana Kinerja Tahunan (RKT)

E. Penetapan Kinerja (Tapkin)

F. Pengukuran Kinerja (PK)

Page 4: LAPORAN - orpegbag.boyolali.go.idorpegbag.boyolali.go.id/arsip/2018/04/lkjip1.pdf · dan menyelenggarakan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat serta perlindungan masyarakat

iv

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Perjanjian Kinerja Tahun 2017...................................... II-9

Tabel 3.1.1 Tabel Capaian Kinerja Sasaran 1.................................... III-13

Tabel 3.1.2 Alokasi dan Realisasi Anggaran...................................... III-18

Page 5: LAPORAN - orpegbag.boyolali.go.idorpegbag.boyolali.go.id/arsip/2018/04/lkjip1.pdf · dan menyelenggarakan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat serta perlindungan masyarakat

v

IKHTISAR EKSEKUTIF

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) merupakan

gambaran pencapaian kinerja Pemerintah Daerah dalam melaksanakan

pembangunan di Daerahnya pada tahun yang bersangkutan. Selain itu

LKjIP merupakan bahan evaluasi bagi Pemerintah Daerah dalam

melaksanakan perencanaan maupun pelaksanaan Pembangunan di

tahun berikutnya.

Pada tahun 2017 ini, Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten

Boyolali telah melaksanakan 6 (enam) Program dengan 24 kegiatan.

Seluruh kegiatan tersebut direncanakan sebagai bagian dari Rencana

Kinerja Tahun 2017 untuk mencapai 1 (satu) sasaran atau dengan kata

lain seluruh kegiatan diharapkan mempunyai kaitan sebab akibat

dengan sasaran yang telah ditetapkan.

Berdasarkan penilaian sendiri (self assessment) atas realisasi

pelaksanaan Rencana Kinerja Tahun 2017, menunjukkan bahwa rata-

rata capaian kinerja dari 1 (satu) sasaran yang telah ditetapkan adalah

100 %.

Secara rinci tingkat capaian seluruh sasaran adalah sebagai

berikut :

Tabel

Tingkat Capaian Seluruh Sasaran

NO SASARAN NILAI

CAPAIAN KINERJA

1. Meningkatnya kinerja Satpol PP disertai

kesamaptaannya serta koordinasi yang sinergis

antar pihak terkait dalam rangka pelayanan

kepada masyarakat

100 %

Keberhasilan sasaran tersebut secara umum disebabkan :

1. Semangat, dedikasi, kinerja, koordinasi dan komitmen yang kuat

oleh seluruh pelaksana.

2. Pelaksanaan Manajemen organisasi yang maksimal dalam

pengelolaan organisasi.

Page 6: LAPORAN - orpegbag.boyolali.go.idorpegbag.boyolali.go.id/arsip/2018/04/lkjip1.pdf · dan menyelenggarakan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat serta perlindungan masyarakat

vi

3. Dukungan dan motivasi dari pimpinan di atasnya.

4. Check and balance antar struktur dan pelaksana organisasi.

5. Peningkatan koordinasi dengan Dinas / Instansi terkait.

6. Meningkatkan alat kelengkapan kesamaptaan (sarana –

prasarana) secara bertahap dan pasti.

Langkah-langkah antisipatif dan korektif yang akan ditempuh guna

perbaikan dalam rangka mensiasati kekurang berhasilan pencapaian

sasaran yaitu :

1. Membangun komunikasi dua arah antara pengambil kebijakan dan

para pelaksana.

2. Meningkatkan transparansi dan rasa saling asah, asih dan asuh.

3. Identifikasi setiap permasalahan yang muncul dan solusi yang

akurat untuk penyelesaiannya.

4. Peningkatan kualitas sumber daya manusia bagi seluruh personel

Satuan Polisi Pamong Praja, termasuk didalamnya peningkatan

kemampuan pemahaman Perda serta kualitas kesamaptaannya.

5. Kerjasama dan koordinasi yang harmonis dengan aparat keamanan

terkait.

Secara keseluruhan, Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten

Boyolali pada tahun anggaran 2017 telah menganggarkan pembiayaan

seluruh kegiatannya dalam Belanja Langsung sebesar Rp

5.294.344.000,- dengan realisasi penyerapan sebesar Rp 5.130.475.874,-

atau 96,83 %. Anggaran tersebut pada dasarnya merupakan alokasi

berbagai mata anggaran yang relevan dalam mendukung dan membiayai

input setiap kegiatan pendukung sasaran strategis, sehingga dapat

mencapai sasaran yang diharapkan oleh semua pihak yang terkait

dengan kegiatan yang telah ditetapkan.

Namun demikian masih ada kekurangan dalam pelaksanaan

kegiatan yang telah ditetapkan, hal ini dapat menjadi suatu acuan dan

evaluasi pada kinerja Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Boyolali

pada masa yang akan datang, sehingga antara rencana, target dan

sasaran dapat sesuai dengan apa yang diharapkan.

Page 7: LAPORAN - orpegbag.boyolali.go.idorpegbag.boyolali.go.id/arsip/2018/04/lkjip1.pdf · dan menyelenggarakan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat serta perlindungan masyarakat

vii

Page 8: LAPORAN - orpegbag.boyolali.go.idorpegbag.boyolali.go.id/arsip/2018/04/lkjip1.pdf · dan menyelenggarakan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat serta perlindungan masyarakat

LKjIP Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Boyolali 2017 I-1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah dilaksanakan dalam rangka

meningkatkan pelaksanaan pemerintahan yang lebih berdaya guna,

berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab serta berorientasi kepada

hasil (result oriented governement ). Sedangkan untuk mengetahui tingkat

akuntabilitas perlu adanya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP).

Instansi yang wajib menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

(LKjIP) adalah Kementerian /Lembaga, Pemerintah

Provinsi/Kabupaten/Kota, Unit Organisasi Eselon I pada

Kementerian/Lembaga, Satuan Kerja Perangkat Daerah, dan unit kerja

mandiri yang mengelola anggaran tersendiri dan/ atau unit yang

ditentukan oleh pimpinan instansi masing-masing.

Sesuai dengan siklusnya, setelah selesai pelaksanaan tahun

anggaran 2017, pemerintah daerah menyusun LKjIP 2017 yang

merupakan laporan kinerja tahunan yang berisi pertanggungjawaban

kinerja suatu instansi dalam mencapai tujuan/sasaran strategis instansi.

LKjIP berisi ikhtisar pencapaian sasaran sebagaimana yang ditetapkan

dalam dokumen penetapan kinerja dan dokumen perencanaan. Dokumen

LKjIP bukan dokumen yang berdiri sendiri, namun terkait dengan

dokumen lain yaitu Indikator Kinerja Utama (IKU), RPJMD/Renstra

SKPD, RKPD/Renja SKPD, Penetapan Kinerja (Tapkin), dan Rencana

Kinerja Tahunan (RKT).

Tujuan penyusunan LKjIP adalah menyajikan pertanggungjawaban

kinerja instansi pemerintah (Satuan Polisi Pamong Praja) dalam

mencapai sasaran strategis instansi sebagaimana telah ditetapkan dalam

dokumen Penetapan Kinerja diawal tahun anggaran. Dokumen LKjIP ini

dapat digunakan sebagai :

1. sumber informasi untuk mengetahui tingkat keberhasilan pencapaian

kinerja Sekeretariat Daerah dengan pembanding hasil pengukuran

kinerja dan penetapan kinerja;

2. bahan evaluasi untuk mengetahui tingkat akuntabilitas kinerja

Satuan Polisi Pamong Praja;

Page 9: LAPORAN - orpegbag.boyolali.go.idorpegbag.boyolali.go.id/arsip/2018/04/lkjip1.pdf · dan menyelenggarakan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat serta perlindungan masyarakat

LKjIP Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Boyolali 2017 I-2

3. bahan evaluasi untuk penyusunan rencana kegiatan dan kinerja

Satuan Polisi Pamong Praja pada tahun berikutnya.

Peraturan perundang-undangan yang diacu dalam penyusunan

dokumen LKjIP Satuan Polisi Pamong Praja antara lain :

1. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan

Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah;

2. Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP);

3. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis

Penyusunan Penetapan Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara

Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;

4. Peraturan Daerah Kabupaten Boyolali Nomor 14 Tahun 2016 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Kabupaten Boyolali Tahun 2016-2021;

5. Peraturan Daerah Kabupaten Boyolali Nomor 23 Tahun 2016 tentang

Anggaran dan Pendapatan dan Belanja Kabupaten Boyolali Tahun

Anggaran 2017;

6. Peraturan Bupati Boyolali Nomor 41 Tahun 2016 tentang Penjabaran

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Boyolali Tahun

Anggaran 2017.

1.2. Gambaran Organisasi

Gambaran umum Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Boyolali

dapat dilihat dari aspek kelembagaan, tugas pokok dan fungsi serta

aspek strategis organisasi.

1.2.1 Kedudukan, Tugas, dan Fungsi

1. Tugas Pokok dan Fungsi Satuan Polisi Pamong Praja

Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Boyolali merupakan

Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan

Pemerintah Kabupaten Boyolali dibentuk berdasarkan :

a. Peraturan Daerah Kabupaten Boyolali Nomor 16 Tahun 2016

tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah

Kabupaten Boyolali (Lembaran Daerah Kabupaten Boyolali

Page 10: LAPORAN - orpegbag.boyolali.go.idorpegbag.boyolali.go.id/arsip/2018/04/lkjip1.pdf · dan menyelenggarakan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat serta perlindungan masyarakat

LKjIP Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Boyolali 2017 I-3

Tahun 2016 Nomor 16, Tambahan Lembaran Daerah

Kabupaten Boyolali Nomor 183);

b. Peraturan Bupati Boyolali Nomor 37 tahun 2016 tentang

Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, serta

Tatakerja Perangkat Daerah Kabupaten Boyolali (Berita

Daerah Kabupaten Boyolali Tahun 2016 Nomor 37).

Dengan uraian sebagai berikut :

a. Tugas Pokok Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten

Boyolali.

Mempunyai tugas pokok membantu Bupati melakukan

Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah

dan Tugas Pembantuan yang diberikan kepada Daerah di

bidang ketentraman dan ketertiban umum serta

perlindungan masyarakat sub polisi Pamong Praja dan

Kebakaran.

b. Fungsi Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Boyolali

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana tersebut diatas,

Satuan polisi Pamong Praja Kabupaten Boyolali

mempunyai fungsi sebagai berikut :

1) perumusan kebijakan bidang ketenteraman dan

ketertiban umum serta perlindungan masyarakat sub

polisi pamong praja dan kebakaran sesuai dengan

lingkup tugasnya;

2) pelaksanaan kebijakan bidang ketenteraman dan

ketertiban umum serta perlindungan masyarakat sub

polisi pamong praja dan kebakaran sesuai dengan

lingkup tugasnya;

3) pelaksanaan evaluasi dan pelaporan bidang

ketenteraman dan ketertiban umum serta

perlindungan masyarakat sub polisi pamong praja

dan kebakaran sesuai dengan lingkup tugasnya;

4) pelaksanaan administrasi dinas bidang ketenteraman

dan ketertiban umum serta perlindungan masyarakat

sub polisi pamong praja dan kebakaran sesuai dengan

lingkup tugasnya;

Page 11: LAPORAN - orpegbag.boyolali.go.idorpegbag.boyolali.go.id/arsip/2018/04/lkjip1.pdf · dan menyelenggarakan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat serta perlindungan masyarakat

LKjIP Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Boyolali 2017 I-4

5) pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati

dan Peraturan Perundang – undangan yang terkait

tugas dan fungsinya.

1.2.2 Struktur Organisasi

Berdasarkan Peraturan Bupati Boyolali Nomor 37 Tahun 2016

tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi,

serta Tatakerja Perangkat Daerah Kabupaten Boyolali (Berita

Daerah Kabupaten Boyolali Tahun 2016 Nomor 37).

Penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi Satuan Polisi Pamong

Praja Kabupaten Boyolali, Susunan Kepegawaian dan

perlengkapan Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Boyolali

terdiri dari :

a) Kepala SATPOL PP.

Mempunyai tugas pokok memimpin pelaksanaan tugas

membantu Bupati dalam menegakkan Peraturan Daerah

dan menyelenggarakan ketertiban umum dan ketentraman

masyarakat serta perlindungan masyarakat sub polisi

pamong praja dan kebakaran sebagai pedoman

pelaksanaan tugas.

b) Sekretaris SATPOL PP

Mempunyai tugas pokok menyusun kebijaksanaan teknis

di bidang penglolaan surat menyurat, kerumahtanggaan,

keprotokolan, kearsipan, barang inventaris, kelembagaan

administrasi pengelolaan kepegawaian, administrasi

keuangan serta perencanaan dan pelaporan.

c) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.

Mempunyai tugas pokok menyusun kebijakan teknis di

bidang penglolaan surat menyurat, kerumahtanggaan,

keprotokolan, kearsipan, barang inventaris, kelembagaan

administrasi pengelolaan kepegawaian.

d) Sub Bagian Keuangan.

Mempunyai tugas pokok menyusun kejikan teknis dibidang

pengelolaan administrasi keuangan dan penyusunan

laporan keuangan pada Satpol PP.

Page 12: LAPORAN - orpegbag.boyolali.go.idorpegbag.boyolali.go.id/arsip/2018/04/lkjip1.pdf · dan menyelenggarakan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat serta perlindungan masyarakat

LKjIP Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Boyolali 2017 I-5

e) Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan

Mempunyai tugas pokok menyusun kebijakan teknis

dibidang penyusunan rencana, program dan kegiatan serta

menyusun laporan penyelenggaraan pemerintahan dan

kinerja pada Satpol PP.

f) Kapala Bidang Penegakan Produk Hukum Daerah.

Mempunyai tugas pokok menyusun, merencanakan,

mengoordinasikan, kebijakan teknis di bidang penegakan

produk hukum daerah sesuai prosedur dan ketentuan

Peraturan Perundang – undangan.

g) Kepala Seksi Pembinaan dan Penyuluhan Produk Hukum

Daerah.

Mempunyai tugas menyusun kebijakan teknis bidang

pembinaan dan penyuluhan produk hukum daerah sesuai

ketentuan Peraturan Perundang undangan.

h) Kepala Seksi Penindakan.

Mempunyai tugas meenyusun kebijakan teknis di bidang

penindakan sesuai ketentuan Peraturan Perundang

undangan.

i) Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman

Masyarakat.

Mempunyai tugas pokok menyusun kebijakan teknis di

bidang ketertiban umum dan ketentraman masyarakat

sesuai ketentuan Peraturan Perundang undangan.

j) Kepala Seksi Pembinaan dan Penyuluhan Ketertiban umum

dan Ketentraman Masyarakat.

Mempunyai tugas pokok menyusun kebijakan teknis di

bidang pembinaan dan penyuluhan ketertiban umum dan

ketentraman masyarakat sesuai ketentuan Peraturan

Perundang undangan.

k) Kepala Seksi Operasi dan Pengendalaian Ketertiban umum

dan Ketentraman Masyarakat.

Mempunyai tugas pokok menyusun kebijakan teknis di

bidang operasi dan pengendalaian ketertiban umum dan

Page 13: LAPORAN - orpegbag.boyolali.go.idorpegbag.boyolali.go.id/arsip/2018/04/lkjip1.pdf · dan menyelenggarakan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat serta perlindungan masyarakat

LKjIP Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Boyolali 2017 I-6

ketentraman masyarakat sesuai ketentuan Peraturan

Perundang undangan.

l) Kepala Bidang Perlindungan Masyarakat.

Mempunyai tugas pokok menyusun kebijakan teknis di

bidang perlindungan masyarakat sesuai ketentuan

Peraturan Perundang undangan dan pertimbangan teknis

agar pelaksanaan tugas dapat berjalan sesuai dengan

sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan

m) Kepala Seksi Pembinaan dan Pengembangan Perlindungan

Masyarakat.

Mempunyai tugas pokok menyusun kebijakan teknis di

bidang pembinaan dan pengembangan perlindungan

masyarakat sesuai ketentuan Peraturan Perundang

undangan dan pertimbangan teknis agar pelaksanaan tugas

dapat berjalan sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah

ditetapkan.

n) Kepala Seksi Operasional dan Pengendalian Satuan

Perlindungan Masyarakat.

Mempunyai tugas pokok menyusun kebijakan teknis di

bidang Operasional dan Pengendalian Satuan

Perlindungan Masyarakat sesuai ketentuan Peraturan

Perundang undangan dan pertimbangan teknis agar

pelaksanaan tugas dapat berjalan sesuai dengan sasaran

dan tujuan yang telah ditetapkan.

o) Kepala Bidang Pemadam Kebakaran

Mempunyai tugas pokok menyusun kebijakan teknis di

bidang Pemadam Kebakaran sesuai ketentuan Peraturan

Perundang undangan dan pertimbangan teknis agar

pelaksanaan tugas dapat berjalan sesuai dengan sasaran

dan tujuan yang telah ditetapkan.

p) Kapala Seksi Operasional dan Pengendalian Pemadam

Kebakaran.

Mempunyai tugas pokok menyusun kebijakan teknis di

bidang Operasional dan Pengendalian Pemadam Kebakaran

Page 14: LAPORAN - orpegbag.boyolali.go.idorpegbag.boyolali.go.id/arsip/2018/04/lkjip1.pdf · dan menyelenggarakan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat serta perlindungan masyarakat

LKjIP Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Boyolali 2017 I-7

sesuai ketentuan Peraturan Perundang undangan dan

pertimbangan teknis agar pelaksanaan tugas dapat berjalan

sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan.

q) Kepala Seksi Pembinaan dan Pengembangan Pemadam

Kebakaran.

Mempunyai tugas pokok menyusun kebijakan teknis di

bidang Pembinaan dan Pengembangan Pemadam

Kebakaran.

sesuai ketentuan Peraturan Perundang undangan dan

pertimbangan teknis agar pelaksanaan tugas dapat berjalan

sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan.

1.2.3 Aspek Strategis dan Permasalahan Utama Organisasi

Satuan Polisi Pamong Praja sebagai salah satu Organisasi

Perangkat Daerah Kabupaten Boyolali mempunyai peranan yang

sangat strategis guna mendukung keberhasilan pembangunan

secara umum dan khususnya pembangunan di bidang kesatuan

bangsa dan politik dalam negeri. Dan peranan Satuan Polisi Pamong

Praja Kabupaten Boyolali dalam mendukung keberhasilan

penyelenggaraan pemerintahan pada umumnya dapat dilihat dari

tugas Satuan Polisi Pamong Praja dalam memfasilitasi pelaksanaan

tugas dan fungsi penegakkan Peraturan Daerah, Peraturan Kepala

Daerah, Keputusan Kepala Daerah, serta Pemeliharaan dan

Penyelenggaraan Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat,

Perlindungan Masyarakat Sub Polisi Pamong Praja dan Kebakaran.

Page 15: LAPORAN - orpegbag.boyolali.go.idorpegbag.boyolali.go.id/arsip/2018/04/lkjip1.pdf · dan menyelenggarakan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat serta perlindungan masyarakat

LKjIP Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Boyolali 2017 II-6

BAB II

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

2.1 Rencana Strategis Organisasi

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten

Boyolali Tahun 2016-2021 menetapkan visi yang merupakan

rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir

periode perencanaan, yaitu "Pro Investasi Mewujudkan Boyolali Yang

Maju dan Lebih Sejahtera". Sebagai upaya untuk mencapai Visi

tersebut, telah ditetapkan Misi pembangunan Kabupaten Boyolali,

yaitu :

a. Boyolali melanjutkan semangat Pro Investasi.

b. Boyolali membangun untuk perubahan.

c. Boyolali bersih, berintegritas, sejahtera.

d. Boyolali sehat, produktif dan berdaya saing.

e. Boyolali lumbung padi dan pangan nasional

f. Boyolali kota susu, produsen daging dan hasil ternak/perikanan

g. Boyolali lebih maju dan berteknologi.

Dalam rangka mendukung pencapaian Visi dan Misi Bupati

Boyolali, terkait dengan tugas pokok dan fungsi Satuan Polisi Pamong

Praja Kabupaten Boyolali tersebut diatas adalah untuk mendukung :

Misi ke 3, yaitu Boyolali bersih, berintegritas, sejahtera.

Sedangkan pencapaian tujuannya adalah tujuan ke 5 yaitu

mewujudkan kemitraan pemerintah dan masyarakat untuk

kenyamanan dan kesejahteraan sosial, dengan sasaran terwujudnya

masyarakat yang tertib dan aman.

Dalam rangka mewujudkan visi dan misi guna menjawab

permasalahan yang ada di Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten

Boyolali, perlu dilakukan strategi berupa analisis situasi dengan

mempertimbangkan aspek kekuatan (Strenght) : dukungan regulasi

dan dukungan sarpras, aspek kelemahan (Weakness) : kualitas SDM

dan keterbatasan anggaran, aspek peluang (Opportunity) : dukungan

Page 16: LAPORAN - orpegbag.boyolali.go.idorpegbag.boyolali.go.id/arsip/2018/04/lkjip1.pdf · dan menyelenggarakan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat serta perlindungan masyarakat

LKjIP Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Boyolali 2017 II-7

instansi lain, aspek tantangan (Threat) : banyaknya kasus dan luas

wilayah. Dari analisis situasi ditemukan alternatif strategi pertama

pengaturan dan penjadwalan mekanisme kerja, kedua peningkatan

kualitas dan kuantitas SDM.

Untuk mewujudkan alternatif kedua strategi tersebut dilakukan

melalui :

a. Pelaksanaan pengamanan, pengawalan, penertiban dan patroli

wilayah;

b. Pelaksanaan penegakkan hukum dan peraturan daerah;

c. Pelaksanaan kordinasi dengan unit pengamanan terkait (Polres

Boyolali, Dishubkominfo, Kodim 0724 Boyolali);

d. Pengembangan Sumber Daya Manusia Satuan Polisi Pamong Praja,

pelaporan, administrasi dan dokumentasi;

e. Pelaksanaa pembinaan ketentraman dan ketertiban wilayah,

penegakan Peraturan Daerah dan Keputusan Bupati.

2.2 Perjanjian Kinerja

Perjanjian Kinerja (Jankin) Satuan Polisi Pamong Praja adalah

suatu dokumen pernyataan kinerja/kesepakatan kinerja/perjanjian

kinerja secara berjenjang antara atasan dan bawahan dalam hal ini

Bupati Boyolali dengan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja untuk

mewujudkan target kinerja program kegiatan sesuai dengan tupoksi

Satuan Polisi Pamong Praja berdasarkan sumber daya yang dimiliki.

Demikian juga antara Sekretaris, Kepala Bidang, Kasubag dan Para

Kasi dengan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja. Dokumen ini selain

memuat pernyataan juga memuat lampiran formulir yang

mencantumkan sasaran strategis, indikator kinerja utama, target

kinerja dan anggaran.

Perjanjian Kinerja (Jankin) Satuan Polisi Pamong Praja tahun

2017 disusun berdasarkan pada Rencana Strategis (Renstra) 2016 –

2021, Rencana Kinerja Tahunan (RKT) 2017 dan Dokumen Pelaksana

Anggaran (DPA) 2017. Perjanjian Kinerja (Jankin) Satuan Polisi

Page 17: LAPORAN - orpegbag.boyolali.go.idorpegbag.boyolali.go.id/arsip/2018/04/lkjip1.pdf · dan menyelenggarakan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat serta perlindungan masyarakat

LKjIP Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Boyolali 2017 II-8

Pamong Praja tahun 2017 selengkapnya tertuang dalam dokumen

Perjanjian Kinerja (Tapkin) Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten

Boyolali Tahun 2017.

Adapun uraian Perjanjian Kinerja (Jankin) Satuan Polisi Pamong

Praja Kabupaten Boyolali dapat dilihat pada table berikut ini :

TABEL 2.1

Perjanjian Kinerja Tahun 2017

No.

Sasaran Strategis

Indikator Kinerja

Taget

Koordinator Sebelum

Perubahan

Setelah

Perubahan

1 2 3 4

1.

Masyarakat yang tertib, aman dan mendapat perlindungan jaminan kesejahteraan sosial,

1

Prosentase kejadian kriminalitas yang ditangani

80%

80%

Satpol PP

2 Prosentase

penyelesaian pelanggaran ketertiban, ketenteraman dan keindahan (K3) di Kabupaten

85% 85% Satpol PP

3 4

Prosentase penyelesaian pelanggaran Perda di Kabupaten Cakupan kebakaran yang ditangani

90%

100%

90%

100%

Satpol PP

Satpol PP

Untuk mencapai/ mewujudkan target kinerja yang telah ditetapkan

tersebut, Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Boyolali melaksanakan

7 Program dan 25 Kegiatan dengan total anggaran sebesar Rp

5.299.070.000,- (lima milyar dua ratus sembilan puluh sembilan juta tujuh

puluh ribu rupiah).

Page 18: LAPORAN - orpegbag.boyolali.go.idorpegbag.boyolali.go.id/arsip/2018/04/lkjip1.pdf · dan menyelenggarakan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat serta perlindungan masyarakat

LKjIP Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Boyolali 2017 III-12

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

Akuntabilitas kinerja Satuan Polisi Pamong Praja merupakan

perwujudan kewajiban Satuan Polisi Pamong Praja untuk

mempertanggungjawabkan keberhasilan dan kegiatan pelaksanaan tugas

pokok dan fungsinya dalam mencapai sasaran yang telah ditetapkan.

Kinerja Satuan Polisi Pamong Praja Tahun 2017 tergambar dalam tingkat

pencapaian sasaran yang dilaksanakan melalui berbagai kegiatan sesuai

dengan program dan kebijakan yang ditetapkan.

3.1. Capaian Kinerja Organisasi

Mengukur kinerja adalah menghitung kuantitas/kualitas

keluaran (output) dan atau hasil (outcome) kegiatan/program yang telah

dilaksanakan pada tahun sebelumnya. Indikator keluaran (output) dan

atau hasil (outcome) yang diukur berdasar indikator kinerja yang telah

ditetapkan dalam dokumen Penetapan Kinerja. Sesuai ketentuan,

Indikator Kinerja SKPD minimal meliputi keluaran (output), sehingga

pengukuran kinerja Satuan Polisi Pamong Praja dapat berupa keluaran

(output) dan hasil (outcome) sesuai dokumen Penetapan Kinerja Satuan

Polisi Pamong Praja Tahun 2017.

a. Keluaran (Output) adalah segala sesuatu berupa produk/jasa (fisik

dan/atau non fisik) sebagai hasil langsung dari pelaksanaan suatu

kegiatan dan program berdasarkan masukan (input) yang digunakan.

b. Hasil (outcome) adalah segala sesuatu yang mencerminkan

berfungsinya keluaran (output) kegiatan. Hasil (outcome) merupakan

ukuran seberapa jauh setiap produk/jasa dapat memenuhi

kebutuhan dan harapan masyarakat.

Berdasarkan hasil-hasil perhitungan pengukuran kinerja,

dilakukan evaluasi terhadap pencapaian setiap indikator kinerja

untuk memberikan penjelasan lebih lanjut tentang hal-hal yang

mendukung keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan suatu

kegiatan. Evaluasi bertujuan agar diketahui pencapaian realisasi,

kemajuan dan kendala yang dijumpai dalam rangka pencapaian

misi, agar dapat dinilai dan dipelajari guna perbaikan pelaksanaan

program/kegiatan di masa yang akan datang. Dalam melakukan

Page 19: LAPORAN - orpegbag.boyolali.go.idorpegbag.boyolali.go.id/arsip/2018/04/lkjip1.pdf · dan menyelenggarakan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat serta perlindungan masyarakat

LKjIP Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Boyolali 2017 III-13

evaluasi kinerja, perlu juga digunakan pembandingan-

pembandingan antara lain :

a. Perbandingan realisasi kinerja dengan target kinerja;

b. Perbandingan realisasi kinerja dengan realisasi kinerja tahun

sebelumnya;

c. Menjelaskan kesesuaian program/kegiatan dengan sasaran dan

indikator kinerja;

d. Permaslahan/kendala yang dihadapi dalam mencapai target

kinerja;

e. Upaya-upaya yang dilakukan untuk menghadapi kendala dalam

pencapaian target kinerja.

Pencapaian kinerja sasaran tahun 2017 berserta program/kegiatan

adalah sebagai berikut :

1. Sasaran : “ Masyarakat yang tertib, aman, dan mendapat

perlindungan jaminan kesejahteraan sosial ”. Sasaran ini ditunjang 2 (dua) Program dengan 4 (empat) kegiatan.

1. Program : Kemitraan pengembangan wawasan kebangsaan,

dilaksanakan dengan 1 (satu) kegiatan.

2. Program : Peningkatan penanggulangan bahaya kebakaran,

dilaksanakan dengan 3 (tiga) kegiatan.

Adapun capaian indikator kinerja sebagai berikut :

Tabel. 3.1.1 Tabel Evaluasi Kinerja Sasaran 1

No Indikator Kinerja Satuan

Target Renstra 2016-2021

Realisasi Kinerja 2016

Target Kinerja 2017

Realisasi

Kinerja 2017

Capaian (%)

1. Cakupan kegiatan event pengembangan nilai-nilai wawasan kebangsaan

Bulan 60 12 12 12

100

2. Kelancaran pemadaman kebakaran.

Keg 10 2 2 2 100

3. Kesiapan dalam

penanggulangan

kebakaran.

Unit 10 1 2 2 100

4.

Kesiapan tanggap darurat Keg 60 12 12 12 100

Page 20: LAPORAN - orpegbag.boyolali.go.idorpegbag.boyolali.go.id/arsip/2018/04/lkjip1.pdf · dan menyelenggarakan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat serta perlindungan masyarakat

LKjIP Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Boyolali 2017 III-14

Rata-rata kinerja sasaran

100

Sedangkan kegiatannya meliputi :

1. Pentas seni dan budaya, festival, lomba cipta dalam upaya

peningkatan wawasan kebangsaan

a. Keluaran (Output ) adalah terlaksananya penampilan korsik

Praja Wibawa Kabupaten Boyolali selama 1 (satu) tahun

b. Hasil ( Outcome ) adalah setiap event upacara yang

diselenggarakan dapat terlaksana dengan lancar.

c. Analisis penyebab keberhasilan/ kegagalan

Cara mencapai keberhasilan dengan perintah, pembinaan dan

koordinasi para anggota korsik Praja Wibawa.

d. Analisis efisiensi penggunaan sumber daya

Efisiensi dalam penggunaan sumber daya adalah dengan

pemberian makan dan minuman tanpa honorarium.

e. Dengan anggaran Rp. 65.000.000,- realisasi keuangan Rp.

27.180.000,- (41,82%), sedang realisasi fisik 100%.

f. Tingkat efisiensi sebesar 58,18 %, hal ini disebabkan tidak

diberikannya honor anggota korsik karena kebijakan

penghapusan honorarium.

2. Kegiatan pendidikan dan pelatihan pertolongan dan pencegahan

kebakaran

a. Keluaran (Output ) adalah terlaksananya pendidikan dan

pelatihan pertolongan dan pencegahan kebakaran bagi personil

pemadam kebakaran dan petugas pemadam perusahaan.

b. Hasil ( Outcome ) adalah kelancaran dalam menangani dan

mencegah bencana kebakaran.

c. Analisis penyebab keberhasilan/ kegagalan

Cara mencapai keberhasilan dengan meningkatkan kerjasama,

koordinasi dengan perusahaan di lingkungan Kabupaten

Boyolali.

d. Analisis efisiensi penggunaan sumber daya

Efisiensi dalam penggunaan sumber daya adalah kerjasama

dengan distributor APAR dan Perusahaan.

Page 21: LAPORAN - orpegbag.boyolali.go.idorpegbag.boyolali.go.id/arsip/2018/04/lkjip1.pdf · dan menyelenggarakan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat serta perlindungan masyarakat

LKjIP Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Boyolali 2017 III-15

e. Dengan anggaran Rp. 153.521.000,- realisasi keuangan Rp.

147.661.928,- (96,18%), sedang realisasi fisik 100%.

f. Tingkat efisiensi sebesar 3,82%

3. Kegiatan pengadaan sarana dan prasarana pencegahan bahaya

kebakaran

a. Keluaran (Output ) adalah tersedianya sarana dan prasarana

pencegahan bahaya kebakaran berupa 1 (satu) unit mobil

pemadam kebakaran, 5 (lima) unit kendaraan roda 2 untuk

mendukung kegiatan pencegahan dan penanggulangan

bencana kebakaran.

b. Hasil ( Outcome ) adalah kelancaran dalam pencegahan dan

penanggulangan bencana kebakaran.

c. Analisis penyebab keberhasilan/ kegagalan

Cara mencapai keberhasilan dengan perencanaan, pelaksanaan

yang tepat waktu, koordinasi dengan penyedia barang/jasa dan

Bagian ULP.

d. Analisis efisiensi penggunaan sumber daya

Efisiensi dalam penggunaan sumber daya adalah

melaksanakan survey harga dan penekanan penawaran.

e. Dengan anggaran Rp. 1.733.044.000,- realisasi keuangan Rp.

1.710.865.200,- (98,72%), sedang realisasi fisik 100%.

f. Tingkat efisiensi sebesar 1,28%

4. Kegiatan peningkatan pelayanan penanggulangan bahaya

kebakaran

a. Keluaran (Output ) adalah terlayaninya masyarakat dalam

penanggulangan bahaya kebakaran sebanyak 68 kasus.

b. Hasil ( Outcome ) adalah terselamatkannya jiwa dan harta

benda masyarakat dari bencana kebakaran.

c. Analisis penyebab keberhasilan/ kegagalan

Cara mencapai keberhasilan dengan kesiapsiagaan tenaga dan

sarana prasarana pemadam kebakaran

d. Analisis efisiensi penggunaan sumber daya

Efisiensi dalam penggunaan sumber daya adalah pengaturan

jarak tempuh dan kecepatan tanggap darurat.

e. Dengan anggaran Rp. 316.335.000,- realisasi keuangan Rp.

291.384.333,- (92,11%), sedang realisasi fisik 100%.

Page 22: LAPORAN - orpegbag.boyolali.go.idorpegbag.boyolali.go.id/arsip/2018/04/lkjip1.pdf · dan menyelenggarakan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat serta perlindungan masyarakat

LKjIP Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Boyolali 2017 III-16

f. Tingkat efisiensi sebesar 7,89%

2 Sasaran : “ Semakin rendahnya angka kriminalitas serta

tingkat pelanggaran terhadap ketertiban umum ”. Sasaran ini ditunjang 1 (satu) Program dengan 3 (tiga) kegiatan.

Program : Peningkatan keamanan dan kenyamanan lingkungan,

dilaksanakan dengan 3 (tiga) kegiatan (Penyiapan tenaga pengendali

keamanan dan kenyamanan lingkungan, Pengendalian kebisingan

dan gangguan dari kegiatan masyarakat, dengan capaian indikator

kinerja sebagai berikut :

Tabel. 3.1.2 Tabel Evaluasi Kinerja Sasaran 2

No Indikator Kinerja Satuan

Target Renstra 2016-2021

Realisasi Kinerja 2016

Target Kinerja 2017

Realisasi

Kinerja 2017

Capaian (%)

1. Terlaksananya kegiatan

pembinaan dan

peningkatan kapasitas

Satpol PP

Bulan 60 12 12 12 100

2. Terlaksananya operasi

tipiring, cukai tembakau,

PKL, dan Baliho

Keg 56 56 56 59 105,36

3. Terlaksananya kegiatan patroli, tertib lantas terpadu, PAM lebaran dan Tahun Baru dan pengaman giat umum

Keg 117 117 117 162 138,46

Rata-rata kinerja sasaran

114,61

Sedangkan kegiatannya adalah

1. Penyiapan tenaga pengendali keamanan dan kenyamanan

lingkungan.

a. Keluaran (Output ) adalah tersedianya tenaga pengendali

keamanan dan kenyamanan lingkungan yaitu terbinanya

Satlinmas desa dan anggota Satpol PP

b. Hasil ( Outcome ) adalah kelancaran dalam pengendalian

keamanan dan kenyamanan lingkungan.

c. Analisis penyebab keberhasilan/ kegagalan

Page 23: LAPORAN - orpegbag.boyolali.go.idorpegbag.boyolali.go.id/arsip/2018/04/lkjip1.pdf · dan menyelenggarakan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat serta perlindungan masyarakat

LKjIP Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Boyolali 2017 III-17

Cara mencapai keberhasilan dengan pembinaan, pelatihan,

meningkatkan koordinasi dengan Kepala Desa, Camat dan

Instansi terkait (Kodim 0274 Boyolali).

d. Analisis efisiensi penggunaan sumber daya

Efisiensi dalam penggunaan sumber daya adalah perencanaan

dan pelaksanaan dalam penugasan yang tepat sasaran.

e. Dengan anggaran Rp. 267.100.000,- realisasi keuangan Rp.

265.720.704,- (99,48%), sedang realisasi fisik 100%.

f. Tingkat efisiensi sebesar 0,52%.

2. Pengendalian kebisingan dan gangguan dari kegiatan masyarakat.

a. Keluaran (Output ) adalah terlaksananya Operasi tipiring

sebanyak 24 kegiatan, Operasi Cukai Tembakau sebanyak 13

kegiatan, Operasi PKL dan Baliho sebanyak 22 kegiatan.

b. Hasil ( Outcome ) adalah terkendalinya kebisingan dan

gangguan kegiatan masyarakat.

c. Analisis penyebab keberhasilan/ kegagalan

Cara mencapai keberhasilan dengan meningkatkan koordinasi

dengan instansi terkait (Dinas Perijinan, Bagian Hukum, Kodim

0274 Boyolali, Polres Boyolali)).

d. Analisis efisiensi penggunaan sumber daya

Efisiensi dalam penggunaan sumber daya adalah penugasan

yang tepat sasaran.

e. Dengan anggaran Rp. 355.798.000,- realisasi keuangan Rp.

344.930.885,- (96,95%), sedang realisasi fisik 100%.

f. Tingkat efisiensi sebesar 3,05%.

3. Pengendalian keamanan lingkungan.

a. Keluaran (Output ) adalah terlaksananya kegiatan patroli

wilayah sebanyak 113 kegiatan , tertib lantas terpadu

sebanyak 13 kegiatan, PAM lebaran dan Tahun Baru

sebanyak 15 kegiatan dan pengamanan giat umum/CFD

sebanyak 21 keg

b. Hasil ( Outcome ) adalah terkendalinya keamanan lingkungan.

c. Analisis penyebab keberhasilan/ kegagalan

Cara mencapai keberhasilan dengan meningkatkan koordinasi

dengan instansi terkait (Dishub, Kodim 0274 Boyolali, Polres

Boyolali)).

Page 24: LAPORAN - orpegbag.boyolali.go.idorpegbag.boyolali.go.id/arsip/2018/04/lkjip1.pdf · dan menyelenggarakan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat serta perlindungan masyarakat

LKjIP Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Boyolali 2017 III-18

d. Analisis efisiensi penggunaan sumber daya

Efisiensi dalam penggunaan sumber daya adalah penugasan

yang tepat sasaran.

e. Dengan anggaran Rp. 619.810.000,- realisasi keuangan Rp.

616.270.637,- (99,43%), sedang realisasi fisik 100%.

f. Tingkat efisiensi sebesar 0,57%.

3. Sasaran : “ Meningkatnya kepastian penegakan hukum dan

perlindungan masyarakat secara adil dan tidak

diskriminatif ”. Sasaran ini ditunjang 1 (satu) Program dengan 1 (satu) kegiatan.

Adapun programnya adalah Program Peningkatan pemberantasan

penyakit masyarakat, dilaksanakan dengan 1 (satu) kegiatan, dengan

capaian indikator sebagai berikut :

Tabel. 3.1.3 Tabel Evaluasi Kinerja Sasaran 3

No Indikator Kinerja Satuan

Target Renstra 2016-2021

Realisasi Kinerja 2016

Target Kinerja 2017

Realisasi

Kinerja 2017

Capaian (%)

1. Cakupan kegiatan untuk operasi penyakit

masyarakat

Keg. 20 20 20 22

110

Rata-rata kinerja sasaran

110

Sedangkan kegiatannya adalah Penyuluhan pencegahan

berkembangnya praktek prostitusi

a. Keluaran (Output ) adalah terlaksananya kegiatan operasi penyakit

masyarakat sebanyak 22 kegiatan.

b. Hasil ( Outcome ) adalah berkurangnya penyakit masyarakat,

sehingga ketertiban, keamanan dan kenyamanan lingkungan

terjaga.

c. Analisis penyebab keberhasilan/ kegagalan

Cara mencapai keberhasilan dengan pembinaan, meningkatkan

koordinasi dengan Kepala Desa, Camat dan Instansi terkait

(Kodim 0274 Boyolali, Dinsos, Polres).

d. Analisis efisiensi penggunaan sumber daya

Page 25: LAPORAN - orpegbag.boyolali.go.idorpegbag.boyolali.go.id/arsip/2018/04/lkjip1.pdf · dan menyelenggarakan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat serta perlindungan masyarakat

LKjIP Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Boyolali 2017 III-19

Efisiensi dalam penggunaan sumber daya adalah perencanaan

dan pelaksanaan dalam penugasan yang tepat sasaran.

e. Dengan anggaran Rp. 217.800.000,- realisasi keuangan Rp.

210.360.000,-,- (96,58%), sedang realisasi fisik 100%.

f. Tingkat efisiensi sebesar 3,42%.

4. Sasaran : “ Terwujudnya pelayanan publik yang responsif dan

akuntabel ”. Sasaran ini ditunjang 3 (tiga) Program dengan 18 (delapan belas )

kegiatan.

1. Program : Pelayanan administrasi perkantoran, dilaksanakan

dengan 13 (tiga belas) kegiatan.

2. Program : Peningkatan sarana dan prasarana aparatur,

dilaksanakan dengan 4 (empat) kegiatan.

3. Program : perencanaan pembangunan daerah, dilaksanakan

dengan 1 (satu) kegiatan (Penyusunan renstra dan renja SKPD)

Adapun capaian indikator kinerja sebagai berikut :

Tabel. 3.1.4 Tabel Evaluasi Kinerja Sasaran 4

No Indikator Kinerja Satuan

Target Renstra 2016-2021

Realisasi Kinerja 2016

Target Kinerja 2017

Realisasi Kinerja 2017

Capaian (%)

1. Terlaksananya fungsi

layanan operasional

perangkat daerah

Bulan 60 12 12 12 100

2. Terbangunnya gedung

damkar Paket 1 - 1 1

100

3. Tersedianya kendaraan

dinas operasional Unit 6 2 2 2 100

4.

Tersedianya mebelair Unit 15 - 3 5 166,66

5. Terpeliharanya gedung

kantor Tahun 5 1 1 1 100

6. Tersusunnya dokumen

perencanaan (Renstra

dan Renja

Dok 2 - 2 2 100

Page 26: LAPORAN - orpegbag.boyolali.go.idorpegbag.boyolali.go.id/arsip/2018/04/lkjip1.pdf · dan menyelenggarakan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat serta perlindungan masyarakat

LKjIP Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Boyolali 2017 III-20

Rata-rata kinerja sasaran

111.11

Adapun programnya adalah sebagai berikut :

1. Program Pelayanan administrasi perkantoran

a. Keluaran (Output ) adalah terlaksananya layanan operasional

perangkat daerah.

b. Hasil ( Outcome ) adalah kelancaran pelaksanaan tugas dan

kegiatan operasional perangkat daerah.

c. Analisis penyebab keberhasilan/ kegagalan

Cara mencapai keberhasilan dengan pelaksanaan sesuai

dengan kebutuhan perangkat daerah.

d. Analisis efisiensi penggunaan sumber daya.

Efisiensi dalam penggunaan sumber daya adalah pelaksanaan

yang sifatnya urgen, mendesak dan insidentil.

e. Dengan anggaran Rp. 846.157.000,- realisasi keuangan Rp.

797.671.487,- (94,27%), sedang realisasi fisik 100%.

f. Tingkat efisiensi sebesar 5,73%.

2. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur

a. Keluaran (Output ) adalah terbangunnya gedung garasi

pemadam kebakaran 1 unit, tersedianya kendaraan

operasional roda 2 sebanyak 2 unit, tersedianya mebelair

sebanyak 5 unit (meja dan kursi pejabat) dan terpeliharanya

gedung kantor sebanyak 1 paket.

b. Hasil ( Outcome ) adalah kelancaran pelaksanaan tugas dan

kegiatan operasional perangkat daerah.

c. Analisis penyebab keberhasilan/ kegagalan

Cara mencapai keberhasilan dengan meningkatkan

koordinasi, pengawasan, monitoring dengan pihak ketiga

(penyedia jasa).

d. Analisis efisiensi penggunaan sumber daya.

Efisiensi dalam penggunaan sumber daya adalah perencanaan

dan pelaksanaan yang mengacu pada survey harga dan RAB.

e. Dengan anggaran Rp. 716.280.000,- realisasi keuangan Rp.

703.418.500,- (98,20%), sedang realisasi fisik 100%.

f. Tingkat efisiensi sebesar1,80%.

Page 27: LAPORAN - orpegbag.boyolali.go.idorpegbag.boyolali.go.id/arsip/2018/04/lkjip1.pdf · dan menyelenggarakan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat serta perlindungan masyarakat

LKjIP Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Boyolali 2017 III-21

3. Program : perencanaan pembangunan daerah,

a. Keluaran (Output ) adalah tersusunnya dokumen perencanaan

(Renstra dan renja SKPD).

b. Hasil ( Outcome ) adalah perencanaan dan pelaksanaan

kegiatan sesuai dengan renstra dan renja SKPD.

c. Analisis penyebab keberhasilan/ kegagalan

Cara mencapai keberhasilan dengan meningkatkan

koordinasi, kerjasama seluruh karyawan- karyawati SKPD dan

instansi terkait (BP3D).

d. Analisis efisiensi penggunaan sumber daya.

Efisiensi dalam penggunaan sumber daya adalah penyusunan

tepat waktu.

e. Dengan anggaran Rp. 7.625.000,- realisasi keuangan Rp.

7.622.700,- (99,97%), sedang realisasi fisik 100%.

f. Tingkat efisiensi sebesar 0,03%.

3.2 Realisasi Anggaran

Alokasi dan realisasi anggaran Satuan Polisi Pamong Praja

Kabupaten Boyolali pada tahun 2017 sebagaimana tabel di bawah ini.

Data tabel tersebut, pembiayaaan dari APBD Tahun 2017 berjumlah Rp

5.294.344.000,00 terealisasi Rp 5.130.475.874,00 dengan penyerapan

sebesar 96,83 % atau efisiensi sebesar 3,17 %.

Tabel 3.2.1 Alokasi dan Realisasi Anggaran

Sasaran / Program / Kegiatan Anggaran Realisasi %

1 2 3 4 Sasaran 1

:

Masyarakat yang tertib, aman dan mendapatkan perlindungan jaminan kesejahteraan sosial

Program 1

:

Kemitraan pengembangan wawasan kebangsaan

Kegiatan : Pentas seni dan budaya, festival, lomba cipta dalam upaya peningkatan wawasan kebangsaan

65.000.000

34.569.500

53,18

Program 2 : Peningkatan penanggulangan bahaya kebakaran

Kegiatan : a. Pendidikan dan pelatihan pertolongan dan pencegahan kebakaran

b. Pengadaan sarana dan prasarana

153.521.000

1.733.044.000

147.661.928

1.710.865.200

96.18

98,72

Page 28: LAPORAN - orpegbag.boyolali.go.idorpegbag.boyolali.go.id/arsip/2018/04/lkjip1.pdf · dan menyelenggarakan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat serta perlindungan masyarakat

LKjIP Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Boyolali 2017 III-22

pencegahan bahaya kebakaran c. Peningkatan pelayanan

penanggulangan

316.335.000

291.384.333

92,11

Sasaran 2 : Semakin rendahnya angka kriminalitas serta tingkat pelanggaran terhadap ketertiban umum

Program : Peningkatan keamanan lingkungan

Kegiatan

:

a. Penyiapan Tenaga Pengendali

Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan.

b. Pengendalian Kebisingan dan Gangguan dari Kegiatan Masyarakat.

c. Pengendalian keamanan lingkungan

267.100.000

355.798.000

619.810.000

265.720.704

344.930.885

616.270.637

99,48

96,95

99,43

Sasaran 3 : Meningkatnya penegakan hukum dan perlindungan masyarakat secara adil dan tidak diskriminatif

Program 1 : Peningkatan pemberantasan penyakit masyarakat

Kegiatan : Penyuluhan pencegahan berkembangnya praktek prostitusi

217.800.000 210.360.000 96,58

Sasaran 4 : Terwujudnya pelayanan publik yang resp onsif dan akuntabel

Program 1 : Pelayanan administrasi perkantoran

Kegiatan : a. Penyediaan jasa surat menyurat b. Penyediaan jasa komunikasi sumber

daya air dan listrik c. Penyediaan jasa peralatan dan

perlengkapan kantor d. Penyediaan jasa pemeliharaan dan

perizinan kendaraan dinas/ operasional

e. Penyediaan jasa adiminstrasi keuangan

f. Penyediaan jasa kebersihan kantor g. Penyediaan jasa perbaikan peralatan

kerja h. Penyediaan alat tulis kantor i. Penyediaan barang cetakan dan

penggandaan j. Penyediaan komponen instalasi listrik/

telepon k. Penyediaan bacaan dan peraturan

perundang-undangan l. Penyediaan makanan dan minuman m. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi

ke luar daaerah

5.500.000 52.000.000

165.000.000

103.450.000

53.250.000

20.500.000 30.182.000

16.000.000 8.000.000

42.450.000

6.000.000

103.800.000 240.025.000

1.371.850 46.211.025

154.750.850

98.423.000

53.176.000

20.497.000 19.266.775

15.986.500 7.998.000

41.350.000

3.640.000

99.257.000

235.743.487

24.94 88,87

93,79

95,14

99,86

99,99 63,84

99,92 99,98

97,41

60.67

95,62 98,22

Program 2 : Peningkatan sarana dan prasarana aparatur

Kegiatan : a. Pembangunan gedung kantor b. Pengadaan kendaraan dinas/

operasional c. Pengadaan mebelair d. Pemeliharaan rutin/ berkala gedung

kantor

550.000.000 80.000.000

56.280.000 30.000.000

538.238.000 79.898.000

55.612.500 29.670.000

97,86 99,87

98,81 98,90

Program 3 : Perencanaan pembangunan daerah

Kegiatan : Penyusunan renstra dan renja OPD 7.625.000 7.622.000 99,97

Jumlah Seluruhnya 5.294.344.000 5.130.475.874 96,83

Page 29: LAPORAN - orpegbag.boyolali.go.idorpegbag.boyolali.go.id/arsip/2018/04/lkjip1.pdf · dan menyelenggarakan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat serta perlindungan masyarakat

BAB TV

PENUTUP

4. L Simpulan

Berdasarkan penilaian sendiri (self assessment) atas

realisasi peiaksanaan Rencana Kinerja Tahun 2017 menunjukkan

bahu,a rata-rata capaian kinerja sasaran yang telah ditetapkan

adalah sebesar IOO %.

Selain itu keberhasilan pencapaian sasaran tersebut tak

lepas dari penerapan strategi peningkatan kinerja Satuan Polisi

Pamong Praja yaitu :

i. Semangat, dedikasi, kinerja, koordinasi dan komitmen yang kuat

oleh seluruh pelaksana.

Pelaksanaan Manajemen organisasi yang maksimal dalam

pengelolaan organisasi.

Dukungan dan motivasi dari pimpinan di atasnya.

Check and balance antar strrrktur dan pelaksana organisasi.

Peningkatan koordinasi dengan Dinas / Instansi terkait.

Meningkatkan alat kelengkapan kesamaptaan (sarana

prasarana) secara bertahap dan pasti.

2.

J.

4.

5.

6.

4.2 Siaran

Langkah-langkah antisipatif dan korektif yang akan

ditempuh guna perbaikan dalam rangka mensiasati kekurang

berhasilan pencapaian sasaran yang diharapkan yaitu :

1. Membangun komunikasi dua arah antara pengambil kebijakan

dan para pelaksana;

2. Melakukan Identifikasi setiap permasalahan yang muncul,

mencari solusi yang akurat untuk penyelesaiannya serta

melakukan perbaikan secara berkelanjutan atas kelemahan'

kelemahan kualitas dan pemanfaatan dalam perencanaan,

pengukuran, pelaporan, dan evaluasi kinerja internal;

3. Menyusun pedoman pengumpulan data kinerja, melakukan

pengumpulan data kinerja secara berkala serta menggunakan

Page 30: LAPORAN - orpegbag.boyolali.go.idorpegbag.boyolali.go.id/arsip/2018/04/lkjip1.pdf · dan menyelenggarakan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat serta perlindungan masyarakat

4.

5.

6.

hasil pengukuran data kineda sebagai media pengendalian dan

pemantauan kinery'a;

Melakukan monitoring capaian kinerja secara berkala untukdimanfaatkan dalam pengarahan dan pengorganisasian kegiatan

serta digunakan untuk mengukur keberhasilan organisasi;

Peningkatan kualitas sumber daya manusia bagi seluruh personil

Satuan Polisi Pamong Praja, terrnasuk didalamnya peningkatan

kemampuan pemahaman Perda serta kualitas kesamaptaannya;

Kerjasama dan koordinasi yang harmonis dengan aparat

keamanan terkait guna mempercepat terwujudnya pemerintahan

yang berkinerja dan akuntabel.

Boyolali, Februari 2018

ALA SATPOL PPN BOYOK*

/ **'/'

[.",{ I J}' Is ! Barr,

Utama Muda. 19680529 198803 1