laporan bulanan sidang paripurna bagian … · 7 sumatera selatan 17 26 sulawesi selatan ... hak...
TRANSCRIPT
Laporan Bulanan Paripurna |Bagian Dukungan Pelayanan Pengaduan Luluk Sapto Setiyawan
021-3925230 ext 126
1
LAPORAN BULANAN SIDANG PARIPURNA
BAGIAN DUKUNGAN PELAYANAN PENGADUAN
BULAN APRIL 2017
Pendahuluan
Komnas HAM dapat dikatakan merupakan lembaga pertahanan terakhir bagi warga sipil untuk
memperjuangkan hak-hak mereka yang diduga diambil alih oleh Negara / Koorporasi / Kelompok
Bersenjata. Pelaksanaan tugas dan kewenangan dalam memenuhi permintaan warga tersebut
ada dalam fungsi penegakan Hak Asasi Manusia. Dengan demikian fungsi pokok Komnas HAM
yang paling dikenal dan dimanfaatkan oleh rakyat Indonesia adalah menerima dan memeriksa
kasus atau peristiwa yang diduga merupakan pelanggaran Hak Asasi Manusia. Oleh karena itu
Komnas HAM jelas berwenang untuk menerima pengaduan tentang peristiwa yang diduga
merupakan pelanggaran HAM, sepanjang pengaduan tersebut disampaikan sesuai dengan tata
cara dan prosedur pengaduan yang telah ditentukan.
Berdasarkan ketentuan tersebut, bersama ini dilaporkan serangkaian kegiatan dalam rangka
pelaksanaan fungsi, tugas dan wewenang Bagian Dukungan Pelayanan Pelayanan Pengaduan
dengan rincian sebagai berikut:
A. Laporan Data Penerimaan Pengaduan
Pada 1 sampai dengan 30 April 2017, Komnas HAM melalui Subbagian Penerimaan dan
Pemilahan Pengaduan telah menerima berkas pengaduan dengan jumlah 472 berkas.
Adapun rinciannya sebagai berikut:
1. Kategori Berkas
No Kategori Berkas Jumlah
1 Berkas Kasus Baru 62
2 Berkas Kasus Lanjutan 410
Jumlah 472
Laporan Bulanan Paripurna |Bagian Dukungan Pelayanan Pengaduan Luluk Sapto Setiyawan
021-3925230 ext 126
2
2. Wilayah asal pengadu / pelapor
No Wilayah Asal Pengadu /
Pelapor Jumlah No
Wilayah Asal Pengadu / Pelapor
Jumlah
1 Aceh 7 20 Kalimantan Barat 7
2 Sumatera Utara 39 21 Kalimantan Selatan 4
3 Bengkulu 22 Kalimantan Tengah 3
4 Jambi 6 23 Kalimantan Timur 9
5 Riau 8 24 Kalimantan Utara 1
6 Sumatera Barat 26 25 Gorontalo
7 Sumatera Selatan 17 26 Sulawesi Selatan 17
8 Lampung 8 27 Sulawesi Tenggara 5
9 Kepulauan Bangka Belitung 2 28 Sulawesi Tengah 7
10 Kepulauan Riau 6 29 Sulawesi Utara 5
11 Banten 11 30 Sulawesi Barat 1
12 Jawa Barat 26 31 Sulawesi Selatan Barat
13 DKI Jakarta 122 32 Maluku 11
14 Jawa Tengah 24 33 Maluku Utara 1
15 Jawa Timur 39 34 Papua 8
16 Daerah Istimewa Yogyakarta 3 35 Papua Barat 2
17 Bali 6 36 Tanpa Alamat 32
18 Nusa Tenggara Barat 5
19 Nusa Tenggara Timur 4 Jumlah 472
3. Distribusi berkas pengaduan
No Distribusi Berkas Pengaduan Jumlah Berkas
1 Subkomisi pemantauan dan penyelidikan 279
2 Subkomisi mediasi 59
3 Tim 65 2
4 File 132
Jumlah 472
Laporan Bulanan Paripurna |Bagian Dukungan Pelayanan Pengaduan Luluk Sapto Setiyawan
021-3925230 ext 126
3
4. Jenis berkas pengaduan
No Jenis Surat Jumlah berkas
1 Langsung 259
2 Tembusan 210
3 Tidak ditujukan/ ditembuskan ke KH 3
Jumlah 472
5. Cara penyampaian berkas
No Cara Penyampaian Jumlah berkas
1 Datang langsung 53
2 Pos 365
3 Fax 11
4 Email 27
5 Online 5
6 Audiensi 8
7 Diterima di lapangan / inisiatif / proaktif/ Kondisi Khusus
3
Jumlah 472
Laporan Bulanan Paripurna |Bagian Dukungan Pelayanan Pengaduan Luluk Sapto Setiyawan
021-3925230 ext 126
4
6. Klasifikasi hak
No Klasifikasi / Tema Hak Jumlah berkas
1 Hak untuk hidup 7
2 Hak berkeluarga dan melanjutkan keturunan
3 Hak mengembangkan diri 5
4 Hak memperoleh keadilan 172
5 Hak atas kebebasan pribadi 14
6 Hak atas rasa aman 31
7 Hak atas kesejahteraan 181
8 Hak turut serta dalam pemerintahan 2
9 Hak perempuan 1
10 Hak anak
11 Hak tidak diperlakukan diskriminatif
12 Non HAM 59
Jumlah 472
6.1. Klasifikasi pengaduan
I. Hak Untuk Hidup Jumlah berkas
Mempertahankan hidup 1
Lingkungan hidup 6
7
II. Hak berkeluarga dan melanjutkan keturunan Jumlah berkas
Pengabaian hak berkeluarga dan melanjutkan keturunan
0
III. Hak mengembangkan diri Jumlah berkas
Hak atas pendidikan 5
Hak atas kebebasan mengembangkan dan memperoleh manfaat ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya
5
IV. Hak memperoleh keadilan Jumlah berkas
Kesewenang-wenangan proses hukum di kepolisian/militer/PPNS
138
Kesewenang-wenangan proses hukum di kejaksaan 7
Kesewenang-wenangan proses hukum di peradilan 24
Kesewenang-wenangan pemenuhan hak terhadap warga binaan / narapidana
3
172
V. Hak atas kebebasan pribadi Jumlah berkas
Keutuhan pribadi
Kebebasan beragama dan berkeyakinan 10
Laporan Bulanan Paripurna |Bagian Dukungan Pelayanan Pengaduan Luluk Sapto Setiyawan
021-3925230 ext 126
5
Mempunyai, mengeluarkan dan menyebarluaskan pendapat
1
Berkumpul, berapat, dan berserikat 1
Pembatasan pendirian kelompok atau organisasi
Menyampaikan pendapat di muka umum 2
Status kewarganegaraan
Bebas bergerak,berpindah dan bertempat tinggal dalam wilayah RI
14
VI. Hak atas rasa aman
Mencari suaka
Perlindungan diri pribadi, keluarga, kehormatan, martabat, dan hak miliknya
4
Hak atas rasa aman, tenteram, dan perlindungan terhadap ancaman ketakutan untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu
7
Hak atas kebebasan gangguan terhadap tempat tinggal
2
Hak atas kerahasiaan dalam hubungan surat menyurat
Bebas dari penyiksaan, penghukuman, atau perlakuan lain yang kejam, tidak manusiawi, atau merendahkan derajat dan martabat kemanusiaan
7
Bebas dari kesewenang-wenangan penangkapan, penahanan, pengucilan, pengasingan, atau pembuangan
11
31
VII. Hak atas kesejahteraan Jumlah berkas
Hak untuk mempunyai milik 10
Hak atas kepemilikan tanah 80
Tidak dipenuhinya syarat-syarat ketenagakerjaan 34
Tidak dipenuhinya syarat-syarat kepegawaian 18
Hak untuk bertempat tinggal serta berkehidupan yang layak
32
Hak atas kesehatan 4
Pengabaian pemenuhan hak buruh migran 3
181
VIII. Hak untuk turut serta dalam pemerintahan Jumlah berkas
Hak dipilih dan memilih dalam pemilu 1
Hak turut serta dalam pemerintahan dengan langsung atau dengan perantaraan wakil
1
Hak mengajukan pengaduan dalam rangka pelaksanaan pemerintahan yang bersih
2
IX. Hak perempuan Jumlah berkas
Hak keterwakilan perempuan dalam pemilu serta dalam pemilihan anggota badan legislatif, eksekutif dan yudikatif
Laporan Bulanan Paripurna |Bagian Dukungan Pelayanan Pengaduan Luluk Sapto Setiyawan
021-3925230 ext 126
6
Hak memperoleh pendidikan dan pengajaran
Memilih, dipilih dan diangkat dalam pekerjaan dan jabatan
Hak mendapatkan perlindungan khusus berkaitan dengan fungsi reproduksi perempuan
1
Hak atas kesetaraan dengan suami
1
X. Hak anak Jumlah berkas
Pengabaian terhadap hak kelangsungan hidup
Pengabaian terhadap hak mendapatkan perlindungan
Pengabaian terhadap hak untuk tumbuh kembang
Pengabaian terhadap hak untuk berpartisipasi
0
XI. Hak untuk tidak diperlakukan diskriminatif Jumlah berkas
Pemberlakuan pembedaan, pengecualian, pembatasan atau pemilihan berdasarkan ras dan etnis
Menunjukkan kebencian atau rasa benci kepada orang karena perbedaan ras atau etnis
0
XII. Non HAM Jumlah berkas
Non Ham 59
Jumlah Seluruh 472
7. Klasifikasi korban
No Klasifikasi Korban Jumlah berkas
1 Korporasi 2
2 Lembaga pendidikan 1
3 Individu - Orang seorang 228
4 Individu – Anak 7
5 Individu – Perempuan 13
6 Individu - Buruh migran 1
7 Individu - Pekerja/Profesi 29
8 Individu – Suku
9 Individu - Ras dan etnis
10 Individu - Agama dan penghayat kepercayaan
11 Individu - Penyandang cacat
12 Individu – LGBT
13 Individu – Teroris
14 Individu - Korban pelanggaran HAM masa lalu 2
15 Individu – Lansia
16 Individu - Fakir Miskin
Laporan Bulanan Paripurna |Bagian Dukungan Pelayanan Pengaduan Luluk Sapto Setiyawan
021-3925230 ext 126
7
17 Individu – Narapidana 7
18 Kelompok – Masyarakat 111
19 Kelompok - Anak anak
20 Kelompok – Perempuan
21 Kelompok - Buruh Migran
22 Kelompok – Pekerja 20
23 Kelompok - Masyarakat Adat 14
24 Kelompok - Ras dan Etnis 1
25 Kelompok - Agama dan penghayat kepercayaan 8
26 Kelompok - Penyandang Disabilitas
27 Kelompok – LGBT 1
28 Kelompok – Teroris
29 Kelompok - Korban pelanggaran HAM masa lalu
30 Kelompok – Lansia
31 Kelompok - Fakir miskin
32 Kelompok – Narapidana
33 Organisasi 4
34 Warga Negara Asing (WNA) 3
35 Tanpa Keterangan Pihak Korban 20
8. Klasifikasi pihak yang diadukan
No Klasifikasi Pihak Yang Diadukan Jumlah berkas
1 Pemerintah pusat (kementrian) 43
2 Pemerintah daerah 50
3 Lembaga legislatif
4 Lembaga negara (non kementerian) 11
5 Lembaga peradilan 33
6 POLRI 160
7 TNI 22
8 Kejaksaan 15
9 Lembaga Pemasyarakatan dan/atau Rumah Tahanan Negara 7
10 Pemerintah negara lain 1
11 Korporasi 56
12 BUMN/BUMD 28
13 Lembaga pelayanan kesehatan 1
14 Lembaga pendidikan 8
15 Individu - Orang seorang 5
16 Individu – Anak
17 Individu – Perempuan 1
18 Individu - Buruh migran
19 Individu - Pekerja/Profesi 2
20 Individu – Suku
Laporan Bulanan Paripurna |Bagian Dukungan Pelayanan Pengaduan Luluk Sapto Setiyawan
021-3925230 ext 126
8
21 Individu - Ras dan etnis
22 Individu - Agama dan penghayat kepercayaan
23 Individu - Penyandang cacat
24 Individu – LGBT
25 Individu – Teroris
26 Individu - Korban pelanggaran HAM masa lalu
27 Individu – Lansia
28 Individu - Fakir Miskin
29 Individu – Narapidana
30 Kelompok – Masyarakat 5
31 Organisasi 2
32 Warga Negara Asing (WNA)
33 Tanpa Keterangan Pihak yang Diadukan 22
9. Laporan berkas pengaduan yang belum dan/atau tidak diteruskan ke Bagian Pemantauan
atau Bagian Mediasi serta ditangani oleh Komisioner Otto Nur Abdullah
Sejak 2014 Subbagian Penerimaan dan Pemilahan Pengaduan juga menyusun dan mengeluarkan
surat dengan maksud untuk (a) meminta kelengkapan berkas sebagaimana diatur dalam pasal 90
UU No 39 Tahun 19991, (b) surat keluar untuk berkas file yaitu berkas yang tidak memenuhi
syarat untuk dapat diprosesnya suatu berkas pengaduan sebagaimana diatur dalam pasal 91 UU
No 39 Tahun 19992 dan dinilai sebagai berkas yang tidak dan/atau belum ditemukan adanya
bentuk pelanggaran HAM, dan (c) ucapan terima kasih. Kegiatan ini tetap dilaksanakan sampai
dengan April 2017 sebagai salah satu kegiatan reguler dari Subbagian ini dengan perincian
sebagai berikut:
Deskripsi berkas yang belum dan/atau tidak diteruskan ke Pemantauan atau Mediasi
Kategori surat keluar
Total jumlah berkas yang tidak diteruskan Kelengkapan berkas
Bukan pelanggaran HAM
Ucapan terima kasih
5 24 17 46
Surat keluar dari Bagian Dukungan Pelayanan Pengaduan ini diproses oleh Analis, diperiksa dan
disetujui oleh Kabag. DPP, diperiksa dan ditandatangani oleh Komisioner Otto Nur Abdullah.
1 Berkas dengan kategori kelengkapan berkas, segera setelah pengadu mengirimkan jenis kelengkapan berkas yang
diminta, akan dikirimkan ke Bagian Pemantauan atau Mediasi 2 Berkas dengan kategori file, tidak akan diteruskan ke Bagian Pemantauan atau Bagian Mediasi
Laporan Bulanan Paripurna |Bagian Dukungan Pelayanan Pengaduan Luluk Sapto Setiyawan
021-3925230 ext 126
9
10. Penomoran kasus untuk pengaduan baru 1 (satu) kali
Periode April 2017, Bagian Dukungan Pelayanan Pengaduan memberikan nomor kasus untuk
berkas pengaduan baru 1 (satu) kali dengan perincian distribusi sebagai berikut:
Pemantauan Mediasi Jumlah
51 11 62
B. Laporan Penerimaan Audiensi
Pada 1 s/d 30 April 2017, Komnas HAM melalui Subbagian Penerimaan dan Pemilahan Pengaduan
menerima pengaduan Audiensi dengan perincian sebagai berikut:
1. Kriminalisasi Ulama Sdr. Al Khaththath dengan Sangkaan Makar
Pada Selasa, 4 April 2017 Komnas HAM yang diwakili oleh Siane Indriai (Komisioner), Ansori
Sinungan (Komisioner), Manager Nasution (Komisioner), Hafid Abbas (Komisioner),
Avokanti Nur A (Staff Pemantauan) dan Luluk Sapto Setiyawan (Staff Pengaduan)
menerima pengaduan dari Tim Pengacara Muslim. Pada intinya pengadu
mempermasalahkan tindakan diskriminatif yang dilakukan oleh Kepolisian dalam
memperlakukan Ustadz atau peserta yang melakukan aksi damai 212 ataupun 313. Polisi
melakukan tindakan kriminalisasi dengan menangkap 3 (tiga) Ustadz penyelenggara aksi
212 serta melakukan penangkapan dan penahanan terhadap Sdr.Ir.H.Muhammad Gatot
Saptono alias Ust.Al Khatahthath yang merupakan koordinator aksi 313. Dalam melakukan
penangkapan polisi menggunakan tuduhan makar, akan tetapi setelah proses pemeriksaan
tidak ada bukti siginifikan yang menunjukkan tindakan tersebut merupakan makar.
Pengadu meminta Komnas HAM untuk memberikan rekomendasi kepada Polri untuk
membebaskan Ustadz Al-Khaththah dkk (6 orang) transparan dalam penyidikan kasus
tersebut. Komnas HAM akan mengklarifikasi kasus tersebut kepada Polri dan meminta
kelengkapan berkas kepada pengadu serta menerima berkas tersebut dengan nomer
agenda 115.082.
2. Pengaduan terkait pembungkaman kebebasan literasi yang dilakukan oleh Universitas
Telkom terhadap 3 (tiga) mahasiswanya
Pada hari Senin, 10 April 2017 Komnas HAM yang diwakili oleh Nur Kholis (Ketua Komnas
HAM), Imdadun Rahmat (Komisioner), Yodhisman Sorata (Kasubbag Laporan Mediasi), Ono
Haryono (Staff Mediasi) dan Nisa Arralinar (Analis Pengaduan) menerima pengaduan dari
Tim Advokasi yang merupakan pendamping korban 3 Mahasiswa Universitas Telkom an.
Lazuardi Adnan Faris, Sinatrian Lintang Raharjo, dan Fidocia Wima Adityawarman. Pada
Laporan Bulanan Paripurna |Bagian Dukungan Pelayanan Pengaduan Luluk Sapto Setiyawan
021-3925230 ext 126
10
Intinya Pengadu mempermasalahkan skorsing yang dijatuhkan kepada ketiga mahasiswa
tersebut yang merupakan anggota komunitas Perpustakaan Apresiasi yang dijanjikan akan
menjadi UKM. Hal tersebut akibat dari adanya buku “Njoto dan Muso” dan “Manifesto
Partai Komunis” di lapak buku yang digelar di selasar Gedung Dekanat, pihak kampus yang
diwakili oleh Wakil Rektor IV Bidang Kemahasiswaan menganggap bahwa buku-buku
tersebut tidak boleh berada di lingkungan kampus pihak Kampus Universitas Telkom.
Akibat skorsing tersebut, para korban terhambat wisuda dan sidang skripsi. Komnas HAM
akan meminta klarifikasi dan menawarkan penyelesaian dengan Mediasi kepada
Universitas Tekom serta menerima pengaduan dengan nomer agenda 115.272.
3. Sengketa Lahan di Desa Pasir Datar Indah dan Desa Sukamulya Kab. Sukabumi dengan PT.
Surya Nusa Nadicipta yang Berakibat pada Pamanggilan 5 Orang Warga oleh Polres
Sukabumi, Jawa Barat
Pada hari Selasa, 18 April 2017 Komnas HAM yang diwakili oleh Nur Kholis (Ketua Komnas
HAM), Avokanti Nur (Staff Pemantauan) dan Ceria Alamiyati (Staff Pengaduan) menerima
pengaduan dari Henry Saragih dkk yang merupakan perwakilan masyarakat Desa Pasir
Datar Indah dan Desa Sukamulya serta perwakilan dari DPP Serikat Petani Indonesia. Pada
intinya pengadu mempermasalahkan pengambilalihan lahan yang dilakukan oleh PT. Surya
Nusa Nadicipta di Desa Pasir Data Indah dan Desa Sukamulya. Bahwa dari tahun 1996 –
2016 lahan HGU yang dikuasai oleh PT.SSN dari PTPN tidak pernah dipergunakan ataupun
diberdayakan, akan tetapi pada 2016 PT.SSN berusaha menguasai lahan tersebut kembali
setelah warga memanfaatkan lahan kosong untuk bercocok tanam. Warga menolak
tindakan PT SSN karena selain mengambil alih lahan HGU seluas 320 Ha, PT SSN juga akan
mengambilalih lahan warga seluas 40 Ha. Akibat dari penolakan warga PT.SSN melaporkan
5 orang warga ke Polres Sukabumi dengan tuduhan penguasaan lahan sepihak. Pengadu
berharap agar Komnas HAM dapat mengawal proses hukum berjalan sesuai prosedur serta
mendukunng terwujudnya Land Reform. Komnas HAM akan mendaklanjuti berkas tersebut
ke Pemantauan karena terkait HRD serta menerima berkas tersebut dengan nomer agenda
115.375.
4. Pengaduan Pelarangan Penggunaan Cantrang oleh Nelayan
Pada hari Selasa, 25 April 2017 Komnas HAM yang diwakili oleh Manager Nasution
(Komisioner), Dyah Nan (Staff Pemantauan) dan Reza Perdana (Staff Pengaduan) menerima
pengaduan dari Front Nelayan Indonesia, Front nelayan Bersatu Jawa Tengah, MPM PPM
dkk. Pada intinya pengadu menyatakan keberatan atas berlakunya Peraturan Menteri
Laporan Bulanan Paripurna |Bagian Dukungan Pelayanan Pengaduan Luluk Sapto Setiyawan
021-3925230 ext 126
11
Kelautan Dan Perikanan Nomor 2 tahun 2015 yang telah diubah menjadi Nomor 71 Tahun
2016 Tentang Jalur Penangkapan Ikan Dan Penempatan Alat Penangkapan Ikan Di Wilayah
Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia. Akibat adanya peraturan menteri
tersebut yang salah satu poinnya adalah pelarangan penggunaan Cantrang sebagai alat
penangkap ikan menyebabkan para nelayan yang kebanyakan menggunakannya sejak
turun temurun untuk menangkap ikan menjadi enggan melaut karena ketakutan akan
ditangkap. Selain itu hal tersebut mengakibatkan banyaknya kapal yang mangkrak dan para
Anak Buah Kapal (ABK) yang mengganggur serta kerugian yang tidak sedikit bagi para
pemilik kapal. Pemerintah Daerah Rembang meminta agar Permen ini ditinjau ulang
penerapannya. Selain dilaporkan ke Komnas HAM kasus tersebut sudah ditangani oleh
Ombudsman RI yang menghasilkan kesepakatan masa transisi pelaksanaan permen sampai
akhir Juni 2017. Komnas HAM akan mengadakan FGD terkait pembahasan lebih lanjut dan
mengeluarkan rekomendasi serta menerima berkas tersebut dengan nomer agenda
115.510.
5. Rencana Penggusuran oleh PT. KAI di Desa Kertajaya, Desa Kertamulya, Desa Mekarsari,
Desa Cilame dan Desa Gadobangkong terkait Rencana Pembangunan KCIC
Pada hari Selasa, 25 April 2017 Komnas HAM yang diwakili oleh Siane Indriai (Komisioner),
Teny Karnila (Staff Pemantauan) dan Ceria Alamiyati (Staff Pengaduan) menerima
pengaduan dari Han Hanafillah (WALHI) dan perwakilan dari Masyarakat Desa Desa
Kertajaya, Desa Kertamulya, Desa Mekarsari, Desa Cilame dan Desa Gadobangkong. Pada
intinya pengadu mempermasalahkan tindakan PT. KAI yang akan melakukan penggusuran
paksa di ke-5 Desa tersebut pada 27 April 2017 dengan pemberian kompensasi 250rb/m
tanpa adanya dialog maupun kesepakatan. Hal tersebut merupakan rencana PT. KAI untuk
pembangunan KCIC. Dari ke-5 desa tersebut 3 desa telah menerima ganti rugi yakni Desa
Kertajaya, Desa Kertamulya, dan Desa Cilame sedangkan 2 desa yakni Desa Mekarsari dan
Desa Kertajaya belum menerima ganti rugi. Komnas HAM akan mengkalrifikasi kasus
tersebut ke PT KAI dan pihak-pihak terkait d serta menerima berkas tersebut dengan
nomer agenda 115.509
Laporan Bulanan Paripurna |Bagian Dukungan Pelayanan Pengaduan Luluk Sapto Setiyawan
021-3925230 ext 126
12
C. Kegiatan Rutin Bagian Dukungan Pelayanan Pengaduan
Bagian Dukungan Pelayanan Pengaduan telah menyelenggarakan kegiatan sebagai berikut:
Konsultasi dan Penerimaan Pengaduan Proaktif di daerah
Pada 19 – 22 April 2017, Subbagian Penerimaan dan Pemilahan Pengaduan melaksanakan
Kegiatan Konsultasi dan Penerimaan Pengaduan Pro Aktif di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur.
Tim yang bertugas terdiri dari Otto Nur Abdullah, Rima Purnama Salim, A. A. Rajab, Ceria
Alamiyati dan Luluk Sapto Setiyawan. Rangkaian acara yang dilaksanakan selama kegiatan
tersebut adalah:
a. Pembukaan Pos Pengaduan Komnas HAM di:
1. Sekretariat LSM Aspirasi Peduli Inspirasi (LSM API) pada 20 April 2017 pukul 10.00
s/d 15.00 WIB;
2. Balai Kelurahan Baleharjo, Kab. Pacitan, Jawa Timur pada 21 April 2017 pukul 10.00
s/d 15.00 WIB.
b. FGD (diskusi terbatas) di Balai Kelurahan Baleharjo, Kab. Pacitan, Jawa Timur pada 21
April 2017 pukul 10.00 s/d 11.30 WIB;
c. Talkshow di Radio Grindulu FM saluran 104,6 Mhz pada 20 April 2017; dan
d. Talkshow di Radio Rasda FM saluran 93,5 Mhz pada 20 April 2017.
D. Kegiatan Lainnya:
Diskusi Bulanan
Disamping kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka pelaksanaan fungsi, tugas dan
wewenang sebagaimana disebutkan diatas, Bagian Dukungan Pelayanan Pengaduan
melaksanakan kegiatan lainnya yaitu Diskusi Bulanan. Pada 25 April 2017, Bagian Dukungan
Pelayanan Pengaduan mengadakan kegiatan diskusi bulanan dengan tema
“Pengejawantahan Service Excellence di dalam lembaga pelayanan Publik” dengan
narasumber yaitu Dosen Kriminologi Universitas Indonesia Sdr. Bhakti Eko Nugroho, S.Sos.,
M.A.
Laporan Bulanan Paripurna |Bagian Dukungan Pelayanan Pengaduan Luluk Sapto Setiyawan
021-3925230 ext 126
13
E. Rencana Kegiatan Satu Bulan Ke Depan
Bersama ini disampaikan rencana kegiatan Bagian Dukungan Pelayanan Pengaduan selama satu
bulan ke depan dengan rincian sebagai berikut:
Diskusi Bulanan Mei 2017
Diskusi bulan Mei 2017 akan dilaksanakan dengan narasumber Kasubbag Dukungan
Pengkajian dan Penelitian Hak-Hak Sipil Politik Komnas HAM Sdr. Elfansuri Chairah. Kegiatan
untuk sementara dijadwalkan pada 10 Mei 2017. Adapun PIC dalam kegiatan ini adalah Sdr.
Reza Perdana.
F. Realiasasi Anggaran
Bersama ini dilaporkan realisasi penggunaan anggaran pada Bagian Dukungan Pelayanan
Pengaduan dengan rincian sebagai berikut:
NO KODE AKUN NAMA AKUN PAGU AWAL PAGU
PEMOTONGAN Penyerapan
s/d April 2017 Rencana
Mei SISA ANGGARAN ( % )
1 5680.003.051 A
Konsultasi & Penerimaan Pengaduan Proaktif di Daerah
429.210.000
64.974.800
364.235.200
15
2 5680.003.051 B Stock Opname
Arsip Pengaduan 264.600.000 -
264.600.000
-
3
5680.003.051 C
Percepatan dan Peningkatan Pelayanan Pengaduan
157.657.000
42.502.600
115.154.400
27
4
5680.003.051 D
Koordinasi Peningkatan Penanganan Kasus HAM
251.137.000
5.000.000
246.137.000
2
5
5680.003.051 E Pelayanan Arsip dan Pemilahan Pengaduan
104.932.000
64.067.800
40.864.200
61
6
5680.003.051 F
Pembangunan Jejaring Pengaduan Berbasis Layanan Publik
91.710.000
13.800.000
77.910.000
15
7 5680.003.051 G
Aplikasi Kearsipan 40.884.000 -
40.884.000
-
8 5680.003.051 H
Evaluasi 20.127.000 -
20.127.000
-
TOTAL 1.360.257.000 -
190.345.200
-
1.169.911.800
14
Laporan Bulanan Paripurna |Bagian Dukungan Pelayanan Pengaduan Luluk Sapto Setiyawan
021-3925230 ext 126
14
G. Hambatan
Dalam menjalankan fungsi dan tugas tersebut didapati adanya hambatan, antara lain sebagai
berikut:
1. Temuan BPK dan kesalahan penulisan MAK menyebabkan harus ditundanya sejumlah
kegiatan;
2. Selesainya masa anak magang maka menyebabkan DPP kembali kekurangan SDM.
H. Kesimpulan
Berdasarkan data, fakta dan informasi dalam pelaksanaan fungsi dan tugas di bulan April dapat
disimpulkan hal-hal sebagai berikut :
1. DPP tetap melaksanakan tugas dan fungsinya;
2. Kesalahan menggunakan MAK berdampak serius pada temuan KH.
I. Rekomendasi
Sehubungan dengan kesimpulan sebagaimana disebutkan di atas, dalam rangka peningkatan
kualitas dan kuantitas pelaksanaan fungsi, tugas dan wewenang Bagaian Dukungan Pelayanan
Pengaduan dengan ini merekomendasikan kepada Sidang Paripurna sebagai berikut:
1. Perbaikan MAK;
2. Meminta anak magang kembali.
J. Penutup
Demikian laporan bulanan pelaksanaan fungsi, tugas dan wewenang Bagian Dukungan Pelayanan
Pengaduan ini dibuat sebagai salah satu bentuk pertanggungjawaban dalam pelaksanaan mandat
yang telah diberikan.
Jakarta, 30 April 2017
KOMISI NASIONAL HAK ASASI MANUSIA
a.n. KEPALA BIRO DUKUNGAN PENEGAKAN HAM
KEPALA BAGIAN DUKUNGAN PELAYANAN PENGADUAN
Rima Purnama Salim