laporan bulanan ahli limbah maret 2012

27
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Pertumbuhan penduduk di Indonesia yang begitu cepat terutama di wilayah perkotaan memberikan dampak yang sangat serius terhadap penurunan daya dukung lingkungan. Dampak tersebut harus disikapi dengan tepat, khususnya dalam pengelolaan air limbah, oleh karena kenaikan jumlah penduduk akan meningkatkan konsumsi pemakaian air minum/bersih yang berdampak pada peningkatan jumlah air limbah. Pembuangan air limbah yang tanpa melalui proses pengolahan akan mengakibatkan terjadinya pencemaran lingkungan, khususnya terjadinya pencemaran pada sumber- sumber air baku untuk air minum, baik air permukaan maupun air tanah. Pembangunan prasarana dan sarana air limbah permukiman di Indonesia saat ini belum mencapai kondisi yang diinginkan terutama di kawasan padat penduduk, kumuh dan miskin di perkotaan. Akses penduduk kepada prasarana dan sarana penanganan air limbah permukiman pada dasarnya berkaitan erat dengan aspek kesehatan, lingkungan hidup, pendidikan dan sosial budaya. Hasil berbagai pengamatan dan penelitian telah membuktikan bahwa semakin besar akses penduduk kepada fasilitas prasarana dan sarana air limbah permukiman (serta pemahaman tentang hygiene) semakin kecil kemungkinan terjadinya kasus penyebaran penyakit yang ditularkan melalui media air (waterborne diseases). Perkembangan di lingkungan permukiman yang padat, kumuh Laporan Konsultan Individual Ahli Limbah Hal 1 Mudjiarman, Maret 2012, PPLP – NTB Dinas PU NTB.

Upload: mudjiarman-tomohardjo

Post on 05-Aug-2015

333 views

Category:

Documents


28 download

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Bulanan Ahli Limbah Maret 2012

BAB IPENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang

Pertumbuhan penduduk di Indonesia yang begitu cepat terutama di wilayah

perkotaan memberikan dampak yang sangat serius terhadap penurunan daya

dukung lingkungan. Dampak tersebut harus disikapi dengan tepat, khususnya

dalam pengelolaan air limbah, oleh karena kenaikan jumlah penduduk akan

meningkatkan konsumsi pemakaian air minum/bersih yang berdampak pada

peningkatan jumlah air limbah. Pembuangan air limbah yang tanpa melalui

proses pengolahan akan mengakibatkan terjadinya pencemaran lingkungan,

khususnya terjadinya pencemaran pada sumber-sumber air baku untuk air

minum, baik air permukaan maupun air tanah.

Pembangunan prasarana dan sarana air limbah permukiman di Indonesia saat

ini belum mencapai kondisi yang diinginkan terutama di kawasan padat

penduduk, kumuh dan miskin di perkotaan. Akses penduduk kepada

prasarana dan sarana penanganan air limbah permukiman pada dasarnya

berkaitan erat dengan aspek kesehatan, lingkungan hidup, pendidikan dan

sosial budaya. Hasil berbagai pengamatan dan penelitian telah membuktikan

bahwa semakin besar akses penduduk kepada fasilitas prasarana dan sarana

air limbah permukiman (serta pemahaman tentang hygiene) semakin kecil

kemungkinan terjadinya kasus penyebaran penyakit yang ditularkan melalui

media air (waterborne diseases). Perkembangan di lingkungan permukiman

yang padat, kumuh dan miskin umumnya tidak ditunjang dengan penyediaan

sarana sanitasi yang baik. Secara nasional pelayanan sanitasi dan kesadaran

masyarakat untuk menunjang peningkatan kualitas sanitasi lingkungan masih

sangat rendah.

Sebagaimana tercantum dalam UU Nomor 23 Tahun 1997 tentang

Pengelolaan Lingkungan Hidup disebutkan bahwa setiap orang berkewajiban

memelihara kelestarian fungsi lingkungan hidup dan dalam PP Nomor 16

Tahun 2005 dinyatakan bahwa setiap orang perseorangan atau kelompok

masyarakat dilarang membuang air limbah secara langsung tanpa pengolahan

ke sumber air baku. Penyediaan prasarana dan sarana air limbah permukiman

Laporan Konsultan Individual Ahli Limbah Hal 1Mudjiarman, Maret 2012, PPLP – NTB Dinas PU NTB.

Page 2: Laporan Bulanan Ahli Limbah Maret 2012

adalah salah satu kebutuhan dasar manusia dan merupakan tanggung jawab

bersama, baik masyarakat, swasta maupun pemerintah.

I.2. Maksud dan Tujuan

Maksud dan tujuan pelaksanaan kegiatan program PPLP (Pengembangan

Penyehatan Lingkungan Permukiman)

1. Peningkatan akses pelayanan air limbah baik melalui sistem on-site

maupun off-site baik di perkotaan maupun di perdesaan.

Peningkatan pelayanan dan kualitas sistem Air Limbah untuk mencapai

standar pelayanan minimal di perkotaan;

Pengembangan pelayanan sistem Air Limbah terpusat di perkotaan

secara bertahap berdasarkan tanggap kebutuhan ( demand responsive );

Meningkatkan cakupan pelayanan air limbah yang dikelola oleh BUMD

dan Dinas;

Meningkatkan cakupan pelayanan air limbah yang dikelola secara

langsung oleh masyarakat;

Meningkatkan kinerja BUMD dan penyelenggara lainnya dalam

pengelolaan air limbah;

Prioritas pembangunan pada masyarakat daerah miskin dan rawan

penyakit terkait air;

Mendorong kerjasama antar kota/Kabupaten dalam upaya melindungi

badan air dari pencemaran Air Limbah Permukiman.

2. Peningkatan kapasitas pembiayaan untuk pembangunan prasarana dan

sarana air limbah baik sistem on-site maupun off-site serta menjamin

pelayanan dengan pemulihan biaya pengelolaan.

Mendorong peningkatan alternatif sumber pembiayaan yang murah dan

berkelanjutan;

Mendorong peningkatan perioritas pendanaan pemerintah daerah dalam

pengembangan sistem pengelolaan air limbah;

Meningkatkan pembiayaan melalui kemitraan pemerintah dan swasta;

Laporan Konsultan Individual Ahli Limbah Hal 2Mudjiarman, Maret 2012, PPLP – NTB Dinas PU NTB.

Page 3: Laporan Bulanan Ahli Limbah Maret 2012

Pembangunan dan pengelolaan berbasis masyarakat ( community

Based Development ).

3. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan /

pengembangan sistem pengelolaan air limbah permukiman.

Penyelenggaraan sosialisasi perlunya perilaku hidup bersih dan sehat;

Mendorong partisipasi masyarakat dalam pembangunan dan

pengelolaan air limbah, melalui pemberian penghargaan dan sanksi;

elibatkan peran serta badan usaha swasta dan koperasi dalam

pembangunan dan pengelolaan air limbah;

Sosialisasi untuk merubah perilaku supaya tidak membuang tinja di

sembarang tempat ( open defecation free ).

4. Peningkatan kinerja institusi pengelolaan air limbah serta pemisahan

fungsi regulator dan operator.

Meningkatkan koordinasi dan kerjasama antar kegiatan dan antar

wilayah dalam pembangunan air limbah;

Fasilitasi peningkatan manajemen pembangunan air limbah didaerah;

Fasilitasi peningkatan pengelolaan air limbah melalui pelatihan dan

pendidikan SDM yang kompeten.

5. Perkuatan dan penerapan hukum sesuai peraturan dan perundangan,

serta pengelolaan yang baik dan benar berdasarkan standar, pedoman dan

manual yang berlaku.

Revisi peraturan perundang – undangan yang melakukan pengaturan

terhadap BUMD yang bergerak dalam pembangunan dan pengelolaan

air limbah;

Peningkatan forum nasional pengelolaan air limbah dalam mendorong

pelaksanaan pengaturan yang lebih baik;

Meningkatkan tersedianya NSPM dalam pengembangan sistem

pembuangan air limbah.

Laporan Konsultan Individual Ahli Limbah Hal 3Mudjiarman, Maret 2012, PPLP – NTB Dinas PU NTB.

Page 4: Laporan Bulanan Ahli Limbah Maret 2012

STRUKTUR ORGANISASI SATKER PPLP – NTB

Laporan Konsultan Individual Ahli Limbah Hal 4Mudjiarman, Maret 2012, PPLP – NTB Dinas PU NTB.

KEPALA SATUAN KERJA

KER

PejabatPenguji SPM

Bendahara UAKPA UAKPB

Pejabat Pembuat

Komitmen

Penyusun Program

& RencanaAnggara n

AdministrasiKeuangan

AdminisrasiUmum

Pejabat Pembuat

Komitmen

Penyusun Program

& RencanaAnggaran

AdministrasiKeuangan

AdminisrasiUmum

Konsultan Individual

Page 5: Laporan Bulanan Ahli Limbah Maret 2012

STRUKTUR ORGANISASI SATKER PPLP – NTB

Laporan Konsultan Individual Ahli Limbah Hal 5Mudjiarman, Maret 2012, PPLP – NTB Dinas PU NTB.

KEPALA SATUAN KERJA

MARDJOKO, ST, MT

KERPEJABAT

Penguji SPMH. RUPENI, A. Adm

BENDAHARA

FAJARUDIN, S.sos

UAKPA

FITRIYANTI, A.Md

UAKPB

SAFARI FAJRIN

PPK AIR LIMBAH & DRAINASE

Ir. I. GST NYOMAN SUJANA

Penyusun Program& RAB

MADE MARUTA

PengadministrasiKeuangan

SITI FATIMAH

PengadministrasianUmum

MUHAMMAD KHOLID

Dudy Cahyadi. ST, MT Ahmad Fadli, A Tamrin, SH

Erwin SP.Safari, SP.Miranto Exwandi

PPK PEMB. TEKNIK & PERSAMPAHAN

MARDJOKO, ST, MT

Penyusun Program& RAB

SUGENG SLAMET ST

PengadministrasiKeuangan

FITRIYATI, A. Md

PengadminisrasiUmum

REZA FAHRURROZI ST

Eko Sujarwadianto, ST NasrudinBasukiSaripin

KONSULTAN INDIVIDUAL

MudjiarmanSyamsulFas Provinsi (3 org)Fas Kab (9 org)

Page 6: Laporan Bulanan Ahli Limbah Maret 2012

I.3. Dasar Hukum

Dasar hukum pelaksanaan kegiatan PPLP (Pengembangan Penyehatan

Lingkungan Permukiman) Tahun Anggaran 2012 adalah :

DIPA Satuan Kerja Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman

Provinsi NTB, dan Petunjuk Opersional Kegiatan, sebagai berikut.

Satuan kerja : Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman |

NTB

Kode Satker: : 4956545.

No SP RKAKL : STAP-033.05.07-0/AG/201,

: Tgl 18 Nopember 2011.

Pagu DIPA : Rp. 31.248.000.000.-

Kementerian : (033) Pekerjaan Umum

Unit Organisasi : (08) Ditjen Cipta Karya

Propinsi : (23) NTB

I.4. Rencana Pelaksanaan Kegiatan.

Rencana pelaksanaan dan Sasaran yang ingin dicapai dari pelaksanaan

kegiatan program PPLP (Pengembangan Penyehatan Lingkungan

Permukiman) untuk tahun anggaran 2012, seperti yang tertuang dalam DIPA

khususnya Anggaran Air Limbah dan Drainase adalah sebagai berikut.

 2412.005 INFRA STRUKTUR AIR LIMBAH 5.102.135,0 39,365% -

I 2414.005.002INFRASTRUKTUR AIR LIMBAH DENGAN SISTEM SETEMPAT DAN SISTEM KOMUNAL

5.102.135,0 39,365% -

1 011 Administrasi Kegiatan 65.760,0 0,507% S

2 106 Pengawasan Teknik dan Supervisi 302.375,0 2,333% -

    - Supervisi PS Air Limbah di kws Sukarara Loteng 300.000,0 2,315% K

    - Panitia Pengadaan 2.375,0 0,018% S

3 112 Rehabilitasi/Peningkatan/Pembangunan 4.734.000,0 36,524% -

    - Pembangunan PS Air Limbah di kws Sukarara Loteng 3.300.000,0 25,461% K

    - Panitia Pengadaan 6.000,0 0,046% S

    - Belanja Jasa Profesi (Pendampingan Konsultan Individual) 228.000,0 1,759% S

Laporan Konsultan Individual Ahli Limbah Hal 6Mudjiarman, Maret 2012, PPLP – NTB Dinas PU NTB.

Page 7: Laporan Bulanan Ahli Limbah Maret 2012

   - Pengadaan Material Sanimas (Kota Mataram, KLU, KSB) 900.000,0 6,944% S

    - Upah Kerja Sanimas (Kota Mataram, KLU, KSB) 300.000,0 2,315% S

           

  2412.006 INFRA STRUKTUR DRAINASE PERKOTAAN 7.859.047,0 60,635% -

II 2414.006.001 INFRASTRUKTUR DRAINASE PERKOTAAN 7.859.047 60,635% -

4 011 Administrasi Kegiatan 47.722,0 0,368% S

5104 Perencanaan Teknis (DED) 502.375,0 3,876% -

    - Review Master Plan dan DED Drinase Perkotaan (Kab. Loteng) 500.000,0 3,858% K

    - Panitia Pengadaan 2.375,0 0,018% S

6 106 Pengawasan Teknik dan Supervisi 302.375,0 2,333% -

    - Supervisi Pembangunan Sistem Drainase Perkotaan (Kota Mtr) 300.000,0 2,315% K

    - Panitia Pengadaan 2.375,0 0,018% S

7 112 Rehabilitasi/Peningkatan/Pembangunan PS Drainase Perkotaan 7.006.575,0 54,058% -

    - Supervisi Pembangunan Sistem Drainase Perkotaan (Kota Mtr) 7.000.000,0 54,007% K

    - Panitia Pengadaan 6.575,0 0,051% S

           

Laporan Konsultan Individual Ahli Limbah Hal 7Mudjiarman, Maret 2012, PPLP – NTB Dinas PU NTB.

Page 8: Laporan Bulanan Ahli Limbah Maret 2012

BAB II

PERKEMBANGAN PROGRAM KEGIATAN PPLP (PENGEMBANGAN PENYEHATAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN)

II.1. Kesiapan penyiapan program.

Dalam upaya operasionalisasi dan penjabaran kebijakan Program PPLP

(Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman) di Kabid Cipta Karya

Dinas Kimpraswil Provinsi Nusa Tenggara Barat, dilaksanakan serangkaian

kegiatan yang secara umum dikelompokkan menjadi 2 ( dua ) sub kegiatan,

yaitu

komponen I INFRASTRUKTUR AIR LIMBAH DENGAN SISTEM SETEMPAT

DAN SISTEM KOMUNAL dan komponen II, INFRASTRUKTUR DRAINASE

PERKOTAAN.

Komponen Kegiatan.

Komponen IINFRASTRUKTUR AIR LIMBAH DENGAN SISTEM SETEMPAT DAN SISTEM KOMUNAL

1. 011. Administrasi Kegiatan2. 106. Pengawasan Teknik dan Supervisi

- Supervisi PS Air Limbah di kws Sukarara Loteng- Panitia Pengadaan

3. 112. Rehabilitasi/Peningkatan/Pembangunan- Pembangunan PS Air Limbah di kws Sukarara Loteng- Panitia Pengadaan- Belanja Jasa Profesi (Pendampingan Konsultan Individual)- Pengadaan Material Sanimas (Kota Mataram, KLU, KSB)- Upah Kerja Sanimas (Kota Mataram, KLU, KSB)

Komponen IIINFRASTRUKTUR DRAINASE PERKOTAAN.

4. 011. Administrasi Kegiatan5. 104. Perencanaan Teknis (DED)

- Review Master Plan dan DED Drinase Perkotaan (Kab. Loteng)- Panitia Pengadaan

6. 106. Pengawasan Teknik dan Supervisi- Supervisi Pembangunan Sistem Drainase Perkotaan (Kota Mtr)- Panitia Pengadaan

7. 112. Rehabilitasi/Peningkatan/Pembangunan PS Drainase Perkotaan- Pembangunan Sistem Drainase Perkotaan (Kota Mtr)

Laporan Konsultan Individual Ahli Limbah Hal 8Mudjiarman, Maret 2012, PPLP – NTB Dinas PU NTB.

Page 9: Laporan Bulanan Ahli Limbah Maret 2012

- Panitia Pengadaan

Seluruh kegiatan tersebut dilaksanakan sejak turunnya DIPA Program PPLP

(Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman) di Kabid Cipta Karya

Dinas Kimpraswil Provinsi Nusa Tenggara Barat, tahun 2012.

Adapun anggaran yang teralokasi untuk PPK Drainase dan Limbah Satker PPLP NTB Tahun 2012 adalah sebesar Rp. 12.961.182,0

Biaya per Komponen ;

COMPONEN I, INFRA STRUKTUR AIR LIMBAH 8.109.592.000

COMPONEN II, INFRA STRUKTUR DRAINASE PERKOTAAN 2.387.329.000

TOTAL COMPONEN I dan II 12.961.182.000

Sampai dengan 1 April 2012 sudah terealisasi untuk pelaksanaan kegiatan per

satuan kerja sebesar ;

Realisasi s/d 1 Aril 2012 : ANGGARAN REALISASI PROSENT

Dalam Pelaksanaan dilaksanakan oleh :

 

COMPONEN I KONTRAK 8.109.592.000 8.109.592.000 0.00 %

COMPONEN II KONTRAK 2.387.329.000 2.387.329.000 0.00 %

TOTAL COMPONEN 1.026.866.000 12.961.182.000 0.75 %

II.4. Program PPLP-NTB 2012

Program PPLP-NTB 2012 dapat ditabelkan dalam curve pelaksanaan seperti

berikut ;

Laporan Konsultan Individual Ahli Limbah Hal 9Mudjiarman, Maret 2012, PPLP – NTB Dinas PU NTB.

Page 10: Laporan Bulanan Ahli Limbah Maret 2012

Laporan Konsultan Individual Ahli Limbah Hal 10Mudjiarman, Maret 2012, PPLP – NTB Dinas PU NTB.

Page 11: Laporan Bulanan Ahli Limbah Maret 2012

PROGRAM PPK AIR LIMBAH DAN DRAINASEPROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

TAHUN 2012

PROGRAM AIR LIMBAH. PROGRAM DRAINASE.

1. Pembangunan PS Air Limbah di kws Sukarara Loteng 1. Review Master Plan dan DED Drinase Perkotaan (Kab. Loteng)

2. Pengadaan Material Sanimas (Kota Mataram, KLU, KSB) 2. Pembangunan Sistem Drainase Perkotaan (Kota Mtr)

Laporan Konsultan Individual Ahli Limbah Hal 11Mudjiarman, Maret 2012, PPLP – NTB Dinas PU NTB.

Kab Sumbawa Barat

Kab Sumbawa Kab DOMPU

Kab BIMA

Kab Lombok Timur

Kab Lombok Barat

Kota Mataram Kota BIMA

13

4

7

8

10

Kab Lombok Utara

Page 12: Laporan Bulanan Ahli Limbah Maret 2012

II.3. Penyiapan Action Plan.

ACTION PLAN disiapkan untuk kegiatan Konsultan Individual Limbah dengan

mengisi kegiatan yang telah dilaksanakan bulan Januari - Maret 2012 yaitu pada

kolom Status saat ini, baik tanggapan atau action kegiatan sementara belum

dapat berjalan sesuai yang diharapkan.

PPLP (PENGEMBANGAN PENYEHATAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN) PPK AIR LIMBAH DAN DRAINASEAction Plan Januari – Maret 2012

Tanggal Kegiatan Target Pelaksana Status saat ini

I. Pengelolaan PPLP Proyek 2011

Selasa28–Feb –‘12

Pek Perencanaan Teknis dan DED Sistem Drainase Kawasan Senggigi. Kabupaten lombok Barat

-Adi Cipta Consultan

Engineering & supervisi

Diperlukan Perbaikan;- Grade sistem-Tracee-Lay Out-Gambar2 Revisi

Senin05–Mar –‘12

EVALUASIPek Perencanaan Teknis dan DED Sistem Drainase Kawasan Senggigi. Kabupaten lombok Barat

-Adi Cipta Consultan

Engineering & supervisi

Pertemuan dg Adi Cipta Konsultan, bahasan;- Grade sistem-Tracee-Lay Out-Gambar2 Revisi

Senin12–Mar –‘12

Meeting InternPembahasan penyiapan Prasarana dan Sarana Air Limbah di Sukarara Lombok tengah, TPA di KLU, IPAL Komunal di Senggigi Lobar, persiapan 3R++ di Lotim.

-Satker PPLP, PPK Limbah dan Drainase,

Konsultan individu

Drainase , Limbah

Persiapan Desain, Lokasi kesediaan Tanah, problem solving Lapangan.

Rabu21–Mar –‘12

Perjalanan Dinas ke KLU. Pertemuan pembahasan penetapan status tanah untuk TPA di Jugil. KLU

Perjalanan Dinas ke Kab Lombok Barat /Gerung. Pembahsan kesiapan masalah tanah di Senggigi untuk lokasi IOPAL Komunal. Design sudah OK.

-

-

Bappeda KLU, Sekda, Satker

PPLP, Tim Konsultan.

BAPPEDA Lombok Tengah.

Lokasi kesediaan Tanah masih dalam proses Kejaksaan.

Keetua BAPPEDA akan menyiapkan Dana untuk 2 lokasi akan disiapkan di APBD Perubahan 2012

II. Observasi Persiapan Kegiatan Pekerjaan PPLP Proyek 2011

Laporan Konsultan Individual Ahli Limbah Hal 12Mudjiarman, Maret 2012, PPLP – NTB Dinas PU NTB.

Page 13: Laporan Bulanan Ahli Limbah Maret 2012

Tanggal Kegiatan Target Pelaksana Status saat ini

Selasa27-Mar-‘1

Pertemuan dg Sek Dinas PU Loteng.

Pengamatan IPAL di Bonter Lombok IPAL Komunal. Belum berfungsi Normal. Perlu Review Perencanaan dan Pelaksanaan lebih lanjut. Diperlukan.Running Test (Commisionning)

segera -

KontraktorPengukuran Ulang bagian yang terjadi

peninggian, pemasangan pipa

primer Ø8”.

Rabu28-Mar-‘12

Pertemuan dg KaDinas PU Lobar.Pembahasan rencana pekerjaan Drainase Senggigi antara PPLP, Dinas PU Pengairan, Balai Jalan dan Bencana Alam,

segera Dinas2 terkait.Dinas

PUPengairan, Dinas

PUKabupaten, Satker PPLP, Balai Jalan,

Bencana Alam.

Pembagian kegiatan Perencanaan dan

Pelaksanaan supaya tidak overlap.

Rabu28-Mar-‘12

Pertemuan dg KaDinas PU Lobar.Pembahasan rencana pekerjaan Drainase Senggigi antara PPLP, Dinas PU Pengairan, Balai Jalan dan Bencana Alam,

segera Dinas2 terkait.Dinas

PUPengairan, Dinas

PUKabupaten, Satker PPLP, Balai Jalan,

Bencana Alam.

Pembagian kegiatan Perencanaan dan

Pelaksanaan supaya tidak overlap.

II.4. Status Penyiapan Kelembagaan.

Penyiapan kelembagaan TPA Regionali Gapuk Lombok Barat dan Kota Mataram, TPA Regional Persiapan Bima di Desa Wadu Wani Kecamatan Woha, Kabupaten Bima dan Kota Bima. di NTB tidak terlepas dari campur tangan DPRD NTB. Dan IPAL Senggigi Lombok Barat.Sehingga memerlukan waktu dan pembahasan yang cukup panjang dalam hal pengaturan Organisasi dan Tata Laksana Kepemerintahan. Apalagi saat ini sedang disusun model perampingan Organisasi sesuai dengan Pedoman dari Pusat cq Menteri Dalam Negeri. Dengan demikian Pemerintah Prov berharap sekalian untuk menyelesaiakan struktur Organisasi di NTB secara bersamaan sehingga sekalian dapat tuntas masalah Organisasi. Dengan demikain masih diperlukan waktu yang cukup lama untuk penyelesaiah masalah Organisasi di Pemerintah Provinsi NTB.

Laporan Konsultan Individual Ahli Limbah Hal 13Mudjiarman, Maret 2012, PPLP – NTB Dinas PU NTB.

Page 14: Laporan Bulanan Ahli Limbah Maret 2012

BAB III

PROGRES PELAKSAAN PISIK DAN KEUANGAN

III.1. Progres Pelaksanaan Pisik

Secara Pisik dan Keuangan realisasi pelaksanaan pekerjaan baru berjalan pada

bulan Maret 2012. Hal tersebut disebabkan oleh persiapannya menunggu usulan

revisi yang telah diusulkan dan proses pengadaan yang diadakan oleh tim khusus

dalam pengawasan Pusat, sehingga persiapannya cukup memakan waktu dan

harus tetap berpedoman pada RKA – KL yang telah disetujui. Skedul program

pelaksanaan tender yang telah di rancang dari awal ternyata sulit untuk dapat

ditepati, apalgi dengan adanya sanggahan-sanggahan yang di perlukan waktu

untuk penyelesaian dari sanggahan tersebut. Diharapkan bahwa pelaksanaan

pekerjaan dan penyerapan keuangan tetap masih tetap dalam rencana program

tahun 2012.

III.2. Progres Pelaksanaan Keuangan

Progres Pelaksanaan Keuangan

Progres pisik dan keuangan bada akhir bulan Maret masih 0,75 % untuk keuangan

sedang pisik diperkirakan 0,75 %

III.3. Laporan Keuangan FMR

Laporan Keuangan Bulanan dalam bentuk E_mon disiapkan oleh satu petugas

khusus pelaporan. Batas waktu pelaporan paling lambat tanggal 5 pada bulan

berikutnya.

III.4. Perkembangan Pelaksanaan Kegiatan

Pelaksanaan dari program yang tertuang dalam DIPA baru dilaksanakan secara

langsung pada bulan Maret 2012. Kendala tersebut diakibatkan turunya revisi ke I

DIPA yang diaharapkan didak disetujui oleh Dirjen Anggaran sedang semua

persiapan mengacu pada usulan revisi tersebut.

Dalam upaya operasionalisasi dan penjabaran kebijakan Program PPLP

(Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman) di PPLP NTB Dinas

Kimpraswil Provinsi Nusa Tenggara Barat,

Laporan Konsultan Individual Ahli Limbah Hal 14Mudjiarman, Maret 2012, PPLP – NTB Dinas PU NTB.

Page 15: Laporan Bulanan Ahli Limbah Maret 2012

III.5. Fasilitas Bantuan Konsultan Individu

Fasilitas Bantuan untuk Konsultan Individu berupa ruangan dengan ukuran 3 m x

5 m dilengkapi dengan 5 meja 5 kursi dan 1 meja panjangdengan 6 kursi.

Fasilitas lainnya disiapkan oleh Konsultan sendiri karena belum adan bantuan

untuk dapat dipakai, yaitu berupa laptop pada masing masing konsultan individu.

Secara total jumlah Konsultan Individu yang telah direkrut oleh Proyek PPLP

adalah sebagai berikut.

. Fasilitas lain lain memang tidak disiapkan oleh pihak direksi pekerjaan sehingga

konsultan harus membekali dirinya sendiri supaya tugas dan kewajiban seperti

tertuang dalam kontrak bisa dilaksanakan sesuai pedoman dan jadwal yang telah

disepakati. Dapat deselesaikan dengan baik.

Untuk kelancaran komonikasi konsultan menyiapkan Hand Phone dn internet baik

untuk berkomunikasi maupun pengiriman data dan informasi yang lain.

III.6. Rapat Koordinasi NTB - WRMP

Dalam kegiatan operasional pihak sekretariat mengadakan rapat dalam satu bulan

sekali yang dihadiri oleh segenap pejabat di proyek PPLP (Pengembangan

Penyehatan Lingkungan Permukiman) , namun demikian karena sekretariat baru

diaktifkan bulan Oktober maka hasilnya belum seperti yang diharapkan.

Penjabaran kebijakan Program PPLP (Pengembangan Penyehatan Lingkungan

Permukiman) di PPLP NTB Dinas Kimpraswil Provinsi Nusa Tenggara Barat,

sepenuhnya belum dapat dituangkan dallam operasional karena keterbatasan

personil, kendala keberadaan pimpinan dan faktor faktor lain yang tidak dapat

diuraikan secara jelas dalam pelaksanannya.

Hal seperti ini sangat sangat menggangu pelaksanaan baik secara program

maupun kegiatan serangkaian kegiatan yang dilaksanakan secara umum.

Indikator keticdak sinkronnya kegiatan pelksanaan adalah terlihat dari progarm

yang tidak sinkron dengan tahapan yang tertera dalam Buku Putih, SSK (Strategi

Sanitasi Kota) dan yang tertuang dalam MPSS (Memorandum Program Sektor

Sanitasi ) serta action Plan. Pembagian porsi yang tidak seimbang antara APBN

Laporan Konsultan Individual Ahli Limbah Hal 15Mudjiarman, Maret 2012, PPLP – NTB Dinas PU NTB.

Page 16: Laporan Bulanan Ahli Limbah Maret 2012

dan APBD beserta DAK dan seringnya revisi dan ketidak sinkronnya program

antara satu dengan yang lain yang tidak dapat diurai pada setiap rapat /pertemuan

koordinasi antar pelaksana.

III.7. Pertemuan Koordinasi PPLP (Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman)

Pertemuan koordinasi yang telah dilaksanakan selama bulan Maret 2012 dapat

ditabelkan sebagai berikut dibawah ini.

No. JENIS KEGIATAN WAKTU TAHUN 2012 PENYELENGGARA PESERTA TEMPAT

[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7]

1. Kick of Meeting MPSS dan SSK Maret 2012 Maret 2012 PPLPKab/Kota

+ TCFJayakarta

2. Pelatihan EHRA Maret 2012 Maret 2012 Dinas KesehatanKab/Kota

+TCF

Hotel

Kuta Loteng

Laporan Konsultan Individual Ahli Limbah Hal 16Mudjiarman, Maret 2012, PPLP – NTB Dinas PU NTB.

Page 17: Laporan Bulanan Ahli Limbah Maret 2012

BAB IV

KENDALA DAN UPAYA PEMECAHANNYA

IV.1. Permasalahan

Permasalahan yang dihadapi yang mempengaruhi pelaksanaan kegiatan program

PPLP (Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman) untuk setiap

komponen kegiatan adalah sebagai berikut.

Hambatan-hambatan yang terjadi dalam pelaksanaan Operasional adalah :

1. Struktu Organisasi dari PPLP NTB belum ditanda tangani, jadi secara legal

formal Organisasi belum dapat bekerja secara penuh. Sementara para

pelaksanaan harus tetap berjalan sesuai program yang telah disepakati dengan

Pusat. Kelambatan pelaksanaan Program akan mempengaruhi kinerja satker

PPLP.

2. Proses pengadaan pelaksanaan program kegiatan di PPLP dilaksanakan oleh

unit layanan Pengadaaan (ULP) yang wajib mengikuti peraturan baru dengan

sistem e_proq. Hal tersebut harus di backup oleh peralatan yang cukup dan SDM

yang memadai. Untuk memenuhi hal tersebut dengan kondisi SDM yang terbatas

akan mengganggu pelaksanaan pengadaan kegiatan..

3. Pedoman untuk pelaksanaan PPLP (Pengembangan Penyehatan Lingkungan

Permukiman) sosialisasinya terlambat sementara Pedoman yang dipakai masih

versi lama walaupun secara garis besar sama tapi perbedaan perkomponen dan

sub komponen cukup significant.

Hambatan-hambatan yang terjadi dalam pelaksanaan realisasi belanja :

1. Pada awal Anggaran masih dalam rangka persiapan untuk membuat program

per komponen dari kegiatan DIPA awal sebesar Rp. 10.620.105.000,- Dengan

demikian belum terjadi penyerapan yang berarti. Semua masih dalam rangka

persiapan kegiatan yang diperkirakan setlr dalam waktu bulan ke tig dan

seterusnya.

2. Permaslahan kegitan baru muncul setelah satu bulan atau dua bulan

berikutnya. Permasalahan timbul setalah melakukan Rekonsiliasi dengan KPPN

Mataram

Laporan Konsultan Individual Ahli Limbah Hal 17Mudjiarman, Maret 2012, PPLP – NTB Dinas PU NTB.

Page 18: Laporan Bulanan Ahli Limbah Maret 2012

IV.2. Upaya Pemecahan Masalah

Dari hasil evaluasi sementara belum begitu muncul permasalahan yang berarti.

Dari evaluasi sementara mungkin diperlukan penangan tenaga2 Kontrak yang

jumlahnya lebih esar dari pada tenaga tetap (pegawai Negeri), PPLP sendiri.

IV.3. Rencana Tindak Lanjut

Selain mengevaluasi kegiatan kegiatan yang telah dilaksanakan supaya sesuai

dengan pedoman Pusat/Departemen dengan melaksanakan sesuai dengan

Lembanaran Kerja dalam Daftar Isian Proyek.

Kekurangan personil harus segera diantisipasi, sebab dalam waktu yang relatip

singkat harus segera menyelesaiakan program yang ada.

Prosentasi untuk akhir bulan Maret 2012 ternyata masih 1,451% untuk progres

phisik maupun progres keuangan masih 0,71%. Langkah secara tradisisonal dan

konservatif tidak akan bisa menyelesaikan masalah dalam pelaksanaan seluruh

program dalam PPLP-NTB, yang akan berakibat terkendalanya progres dan

pelaksanaan dan akan berakibat sasaran dan tujuan Proyek tidak akan tercapai

sesuai target.

Laporan Konsultan Individual Ahli Limbah Hal 18Mudjiarman, Maret 2012, PPLP – NTB Dinas PU NTB.

Page 19: Laporan Bulanan Ahli Limbah Maret 2012

BAB V

PENUTUP

Program kegiatan PPLP untuk tahun Anggaran 2012 - 2013 ini harus dapat

diselesaikan dengan tepat waktu, tepat mutu dan tepat sasaran sehingga akan

dapat memberikan kepuasan segala pihak, baik pemberi dana, penerima dana,

pemanfaat dan tujuan akhir proyek bidang Pengembangan Penyehatan

Lingkungan Permukiman utamanya dalam bidang SANITASI lingkungan,

meningkatkan Penguatan sanitasi berbasis masyarakat serta Pengelolaan Proyek

dan Bantuan Teknis khususnya bagi setiap instansi/unit kerja pelaksana PPLP

(Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman) di pusat, provinsi dan

kabupaten.

Oleh karena harapan yang muncul adalah adanya ketaatan dari para pelaksana

proyek ini supaya dapat memanfaatkan ,momen yang sangat penting ini. Harapan

tersebut didasari dengan latar belakang dan kondisi sistem kelembagan yang

sedang berjalan dan penempatan personal yang belum sesuai dengan

kemampuan masing-masing.

Terakhir adanya kesempatan konsultan individu dan konsultan pendampingan

lainnya untuk memberikan konsultasi dan bantuan pemikiran dan pengalaman

sampai dengan akhir Desember 2013 dapat mempercepat pelaksanaan sesuai

dengan tugasnya dengan tetap mempedomani Pedoman yang telah digariskan

dari Pusat.

LAMPIRAN

Laporan Konsultan Individual Ahli Limbah Hal 19Mudjiarman, Maret 2012, PPLP – NTB Dinas PU NTB.