laporan berkala pertanggungjawaban … lengkap 2016.pdf · laporan pertanggungjawaban ki sulbar...

47
Laporan Pertanggungjawaban KI Sulbar Tahun Anggaran 2016 1 LAPORAN BERKALA PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN TUGAS, FUNGSI DAN KEWENANGAN KOMISI INFORMASI PROVINSI SULAWESI BARAT TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM Memenuhi amanah Pasal 29 ayat (2) Undang-Undang Nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi publik yang menjelaskan “Komisi Informasi provinsi bertanggungjawab kepada Gubernur dan menyampaikan laporan tentang pelaksanaan fungsi, tugas, dan wewenangnya kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah provinsi yang bersangkutan.” Olehnya itu dengan mengusung semangat transparansi dalam setiap langkah kebijakan yang ditetapkan oleh Komisi Informasi Provinsi Sulawesi Barat (KI Sulbar), maka laporan pertanggungjawaban ini merupakan salah satu upaya untuk membuka diri dalam hal telah dilaksanakannya berbagai program dan kegiatan. Hal ini disadari Pihak terkait dan kepentingan publik harus mengetahui sudah sejauh mana KI Sulbar menggunakan anggaran daerah, bagaimana realisasi pencapaiannya dan apa indikator kinerjanya. Jika ditelisik dari sejarah pembentukan KI Sulbar, maka sebelum dilaksanakan prosesi pelantikan anggota, Sekretariat KI telah terlebih dahulu terbentuk sehingga yang menyusun program dan kegiatan untuk tahun anggaran 2016 adalah sepenuhnya dilakukan oleh Sekretariat. Disinilah salah satu kelemahan yang membuat kurang optimalnya keberadaan KI Sulbar dalam mendorong Badan Publik melaksanakan UU Keterbukaan Informasi Publik. Namun dari titik lemah ini dijadikan dorongan untuk melakukan kreatifitas dalam menyiasati keterbatasan anggaran dengan menerapkan prinsip kebersamaan dan kerja keras. Anggota KI Sulbar dikukuhkan melalui SK Gubernur Sulawesi Barat Nomor 188.4/351/Sulbar/V/2016 tentang Pengangkatan Anggota Komisi Informasi (KI) Provinsi Sulawesi Barat Masa Jabatan 2016-2020 pada tanggal 2 Juni 2016.

Upload: phungthuy

Post on 26-Mar-2019

251 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN BERKALA PERTANGGUNGJAWABAN … Lengkap 2016.pdf · Laporan Pertanggungjawaban KI Sulbar Tahun Anggaran 2016 5 murni berada dalam ranah pengambilan keputusannya yaitu dalam

Laporan Pertanggungjawaban KI Sulbar Tahun Anggaran 2016

1

LAPORAN BERKALA PERTANGGUNGJAWABAN

PELAKSANAAN TUGAS, FUNGSI DAN KEWENANGAN

KOMISI INFORMASI PROVINSI SULAWESI BARAT TAHUN 2016

BAB I

PENDAHULUAN

A. GAMBARAN UMUM

Memenuhi amanah Pasal 29 ayat (2) Undang-Undang Nomor 14 tahun 2008

tentang Keterbukaan Informasi publik yang menjelaskan “Komisi Informasi provinsi

bertanggungjawab kepada Gubernur dan menyampaikan laporan tentang

pelaksanaan fungsi, tugas, dan wewenangnya kepada Dewan Perwakilan Rakyat

Daerah provinsi yang bersangkutan.” Olehnya itu dengan mengusung semangat

transparansi dalam setiap langkah kebijakan yang ditetapkan oleh Komisi Informasi

Provinsi Sulawesi Barat (KI Sulbar), maka laporan pertanggungjawaban ini merupakan

salah satu upaya untuk membuka diri dalam hal telah dilaksanakannya berbagai

program dan kegiatan. Hal ini disadari Pihak terkait dan kepentingan publik harus

mengetahui sudah sejauh mana KI Sulbar menggunakan anggaran daerah,

bagaimana realisasi pencapaiannya dan apa indikator kinerjanya.

Jika ditelisik dari sejarah pembentukan KI Sulbar, maka sebelum dilaksanakan

prosesi pelantikan anggota, Sekretariat KI telah terlebih dahulu terbentuk sehingga

yang menyusun program dan kegiatan untuk tahun anggaran 2016 adalah

sepenuhnya dilakukan oleh Sekretariat. Disinilah salah satu kelemahan yang

membuat kurang optimalnya keberadaan KI Sulbar dalam mendorong Badan Publik

melaksanakan UU Keterbukaan Informasi Publik. Namun dari titik lemah ini dijadikan

dorongan untuk melakukan kreatifitas dalam menyiasati keterbatasan anggaran

dengan menerapkan prinsip kebersamaan dan kerja keras.

Anggota KI Sulbar dikukuhkan melalui SK Gubernur Sulawesi Barat Nomor

188.4/351/Sulbar/V/2016 tentang Pengangkatan Anggota Komisi Informasi (KI)

Provinsi Sulawesi Barat Masa Jabatan 2016-2020 pada tanggal 2 Juni 2016.

Page 2: LAPORAN BERKALA PERTANGGUNGJAWABAN … Lengkap 2016.pdf · Laporan Pertanggungjawaban KI Sulbar Tahun Anggaran 2016 5 murni berada dalam ranah pengambilan keputusannya yaitu dalam

Laporan Pertanggungjawaban KI Sulbar Tahun Anggaran 2016

2

Pelaksanaan pengambilan sumpah jabatan dipimpin oleh Wakil Gubernur Sulawesi

Barat (Aladin S. Mengga) dengan dihadiri oleh Ketua Komisi I DPRD Prov. Sulbar

dengan didampingi oleh beberapa anggota Komisi I lainnya. Dalam sambutannya

Wakil Gubernur menegaskan bahwa kehadiran KI Sulbar merupakan tonggak sejarah

provinsi ini sehingga membuat pemerintah provinsi akan lebih berbenah diri dalam

melaksanakan fungsi pelayanan terhadap informasi publik.

Gambar 1 : Pengambilan sumpah jabatan Anggota KI Sulbar oleh Wakil Gubernur

Setelah pelaksanaan acara pelantikan, para anggota KI Sulbar menggelar rapat

pleno I pada hari yang sama dan bertempat di ruang kerja Komisioner dikeluarkan SK

KI Sulbar Nomor : 01/VI/KISB-KPTS/2016 tentang Penetapan Ketua, Wakil Ketua,

Struktur Kelembagaan dan Pengisian Jabatan Komisi Informasi Provinsi Sulawesi

Barat Masa Jabatan 2016-2020. Disinilah titik nolnya pelaksanaan program dan

kegiatan KI Sulbar yang dilanjutkan dengan berbagai program dan kegiatan sesuai

dengan DPA tahun anggaran 2016.

Program dan kegiatan untuk KI Sulbar pada tahun 2016 diawali dengan

melakukan koordinasi dengan Gubernur, para Bupati se Sulawesi Barat, Komisi I dan

beberapa Lembaga bentukan UU lainnya. Koordinasi selanjutnya digelar ke KI Pusat

guna memperkenalkan diri sebagai provinsi yang ke 29 di Indonesia yang terbentuk

dan koordinasi ke KI Pusat juga dilakukan untuk menambah khazanah pengetahuan

akan UU KIP serta meminta bahan literasi penunjang tupoksi.

Page 3: LAPORAN BERKALA PERTANGGUNGJAWABAN … Lengkap 2016.pdf · Laporan Pertanggungjawaban KI Sulbar Tahun Anggaran 2016 5 murni berada dalam ranah pengambilan keputusannya yaitu dalam

Laporan Pertanggungjawaban KI Sulbar Tahun Anggaran 2016

3

B. KEBIJAKAN UMUM

Mendahului laporan pertanggungjawaban ini, KI Sulbar perlu menjelaskan

kebijakan apa saja yang telah dikeluarkan sebelum pelaksanaan program dan

kegiatan dimulai. Kebijakan yang diambil oleh KI Sulbar bersumber dari bagaimana

pola perencanaan akan dibangun sebagai dasar setiap kebijakan yang diputuskan.

Kebijakan lahir dari hasil keputusan rapat pleno internal dan dilaksanakan paling

sedikit sekali dalam sebulan. Bilamana dipandang perlu, kebijakan dituangkan dalam

surat keputusan (SK) guna mengikat prosesnya dan menjamin pelaksanaannya.

Sejak KI Sulbar dikukuhkan, telah dilaksanakan sebanyak 10 (sepuluh) kali rapat

internal yang menghasilkan surat keputusan (SK) sebanyak 13 (tiga belas) yang

terlampir dalam laporan pertanggungjawaban ini. Jika dikalkulasikan maka rata-rata

setiap bulan dilaksanakan 2 (dua) kali rapat pleno dan setiap bulan mengeluarkan

lebih dari 2 (dua) SK. Keputusan rapat pleno dituangkan dalam bentuk notulensi

yang mendasari setiap langkah kebijakan dilakukan agar dapat diukur hasilnya dalam

bentuk kinerja.

Gambar 2 : Kegiatan Rapat Pleno Anggota KI Sulbar

Salah satu ukuran kinerja sebuah lembaga adalah seberapa banyak surat

keputusan yang dikeluarkan guna menunjang langkah kebijakan yang diambil. SK

yang dikeluarkan oleh KI Sulbar adalah dasar untuk memerintahkan setiap anggota

Page 4: LAPORAN BERKALA PERTANGGUNGJAWABAN … Lengkap 2016.pdf · Laporan Pertanggungjawaban KI Sulbar Tahun Anggaran 2016 5 murni berada dalam ranah pengambilan keputusannya yaitu dalam

Laporan Pertanggungjawaban KI Sulbar Tahun Anggaran 2016

4

untuk melaksanakan tugas pokoknya sesuai dengan amanah UU KIP. Kebijakan KI

Sulbar dalam melaksanakan fungsinya untuk mewadahi kepentingan publik akan

permintaan informasi ke badan publik telah diterapkan walaupun dalam dokumen

pelaksanaan anggaran (DPA) tahun 2016 tidak tercantum mata anggaran

penyelesaian sengketa informasi.

Harapan yang dinanti untuk melaksanakan kegiatan penyelesaian sengketa

informasi ada pada anggaran perubahan 2016. Namun adanya kebijakan pemerintah

pusat yang berimbas pada daerah provinsi yaitu pemotongan anggaran

mengakibatkan KI Sulbar tidak dapat menerima tambahan untuk pembiayaan

kegiatan penyelesaian sengketa informasi sehingga anggaran kegiatan ini didanai

secara swadaya sendiri tanpa membebani anggaran daerah. Ini merupakan sebuah

kebijakan yang didasari atas keinginan untuk menjamin proses penyelesaian

sengketa informasi dapat ditangani secara cepat dan tepat tanpa harus

menggantungkan kepada anggaran yang tersedia. Sekali lagi ini merupakan

komitmen KI Sulbar untuk memberikan yang terbaik bagi daerah ini dan sanggup

melaksanakan tugas dalam kondisi apapun.

UU KIP menjelaskan bahwa Komisi Informasi adalah lembaga mandiri yang

berfungsi menjalankan Undang-Undang ini dan peraturan pelaksanaannya,

menetapkan petunjuk teknis standar layanan informasi publik dan menyelesaikan

sengketa informasi publik melalui mediasi dan/atau ajudikasi nonlitigasi. Sebagai

lembaga mandiri tentunya pemerintah tidak dapat menerapkan kebijakannya kepada

KI, kecuali yang berhubungan dengan anggaran dan kelembagaan Sekretariat.

Kebijakan adanya pemotongan anggaran merupakan kebijakan yang mempengaruhi

kebijakan KI Sulbar yang telah telah dijelaskan sebelumnya.

Kebijakan berikutnya yang mempengaruhi kebijakan KI Sulbar adalah kebijakan

pemerintah pusat dalam bentuk PP Nomor 18 tahun 2016 tentang Perangkat Daerah,

yang mana kedudukan Sekretariat KI Sulbar sebagai induk penatakelolaan secara

administrasi dan anggaran akan berubah. Sebelumnya kedudukan Sekretariat KI

berdiri sendiri sebagai salah satu bagian dari satuan kerja perangkat daerah (SKPD),

namun dengan adanya PP ini maka harus melebur ke salah satu SKPD lain. Ini

merupakan kebijakan kedua bagi KI Sulbar mengikuti pola kebijakan pemerintah

sehingga sehingga secara eksplisit dapat dijelaskan bahwa kemandirian dari KI Sulbar

Page 5: LAPORAN BERKALA PERTANGGUNGJAWABAN … Lengkap 2016.pdf · Laporan Pertanggungjawaban KI Sulbar Tahun Anggaran 2016 5 murni berada dalam ranah pengambilan keputusannya yaitu dalam

Laporan Pertanggungjawaban KI Sulbar Tahun Anggaran 2016

5

murni berada dalam ranah pengambilan keputusannya yaitu dalam hal penyelesaian

sengketa informasi dan penetapan standar layanan informasi sesuai dengan UU KIP.

Secara garis besar dapat dijelaskan bahwa kebijakan pemerintah terhadap hal-

hal yang telah dipaparkan mempengaruhi kebijakan KI dalam hal anggaran dan

kelembagaan sehingga diperlukan koordinasi lebih intens ke pemerintah provinsi.

Sekretariat KI tidak dapat berjalan sendiri tanpa keikutsertaan KI dalam bentuk

rancangan atau kajian. Dengan adanya rancangan atau kajian yang telah dibuat oleh

KI menjadi dasar bagi Sekretariat untuk menyusun anggaran dan struktur

kelembagaan. Dari hasil koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat

melalui Biro Organisasi dan Tatalaksana, telah ditetapkan kelembagaan Sekretariat

Komisi Informasi Provinsi Sulawesi Barat menjadi bagian dari Dinas Komunikasi,

Informatika, Sandi dan Statistik dalam bentuk Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD)

sehingga penatakelolaan administrasi dan keuangan dapat berkelanjutan.

C. ANGGARAN

Total anggaran yang diberikan Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat kepada KI

Sulbar melalui Sekretariat pada tahun anggaran 2016 ini adalah 1 Milyar Rupiah dan

sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa KI Sulbar baru dapat

menggunakan anggaran ini sejak pelantikan tanggal 2 Juni 2016. Praktisnya sekitar

lima bulan anggaran telah terpakai oleh Sekretariat untuk urusan adminsitrasi

perkantoran. Beberapa program kerja utama seperti penyelesaian sengketa informasi

tidak dianggarkan sehingga menunggu anggaran perubahan 2016 dan tidak

terealisasi karena adanya kebijakan pemotongan anggaran.

Dalam laporan pertanggungjawaban ini KI Sulbar telah melaksanakan

beberapa kegiatan yaitu masing-masing :

1. Koordinasi dengan Pemerintah Daerah dan Pihak terkait;

2. Sosialisasi Regulasi Keterbukaan Informasi Publik;

3. Diseminasi UU KIP melalui media penyiaran;

4. Penyebaran informasi melalui sarana website;

5. Pembuatan bahan literatur informasi publik; dan

6. Penyelesaian sengketa informasi.

Khusus untuk kegiatan angka 1 dan angka 2 di atas dilaksanakan berdasarkan

adanya ketersediaan anggaran dengan menyesuaikan dokumen pelaksana anggaran

Page 6: LAPORAN BERKALA PERTANGGUNGJAWABAN … Lengkap 2016.pdf · Laporan Pertanggungjawaban KI Sulbar Tahun Anggaran 2016 5 murni berada dalam ranah pengambilan keputusannya yaitu dalam

Laporan Pertanggungjawaban KI Sulbar Tahun Anggaran 2016

6

tahun 2016 di Sekretariat. Khusus untuk angka 3 sampai dengan angka 6

dilaksanakan atas swadaya sendiri karena tidak adanya anggaran yang tersedia.

Kurangnya ketersediaan anggaran kerja tidak menjadikan KI Sulbar bersifat pasif

karena kepentingan publik jauh lebih utama sehingga prinsip bekerja dengan ikhlas

menjadi dasar pemikiran bagi seluruh anggota. Program dan kegiatan tahun 2016

telah dilaksanakan seluruhnya dengan target pencapaian mendekati 100 % dalam

prosentase dana penggunaan anggaran. Selebihnya beberapa kegiatan yang telah

dijelaskan menggunakan swadaya sendiri tanpa perlu menjelaskan berapa dana yang

telah digunakan.

BAB II

PROGRAM DAN KEGIATAN

Sebagaimana telah dijelaskan pada Bab I tentang penggunaan anggaran

dimana beberapa kegiatan telah dilaksanakan dan berikut ini secara berurutan akan

dipaparkan secara rinci kegiatan yang telah dilaksanakan, sebagai berikut :

A. Koordinasi dengan Pemerintah Daerah dan Pihak Terkait :

Total dana yang digunakan

Tanggal awal pelaksanaan

Tanggal akhir pelaksanaan

Target pencapaian

:

:

:

:

Rp 76.250.000,-

20 Juni 2016

22 Agustus 2016

100% (terlaksana seluruhnya)

1. Koordinasi ke Mamuju Tengah :

Tanggal Pelaksanaan Kegiatan : 20 Juni s.d 21 Juni 2016

Perihal Tugas : Melaksanakan Koordinasi dengan Pemkab.

Mamuju Tengah

Hasil yang dicapai :

Perjalanan dinas ke Mamuju Tengah tepatnya dilakukan di pusat

pemerintahan di Tobadak dan telah dilaksanakan pada tanggal 20 Juni 2016.

Sedianya Bupati Mamuju Tengah H. Aras Tammauni akan berkenaan

menerima komisioner namun karena adanya kegiatan yang lebih urgen

dilakukan sehingga Bupati Mamuju Tengah mendelegasikan kepada

Sekretariat Daerah (Bapak Askary).

Page 7: LAPORAN BERKALA PERTANGGUNGJAWABAN … Lengkap 2016.pdf · Laporan Pertanggungjawaban KI Sulbar Tahun Anggaran 2016 5 murni berada dalam ranah pengambilan keputusannya yaitu dalam

Laporan Pertanggungjawaban KI Sulbar Tahun Anggaran 2016

7

Tepat jam 10.20 wita kehadiran Komisoner diterima Sekretariat Daerah

dan banyak hal yang telah dikomunikasi dan dari hasil koordinasi tersebut

diperoleh hal-hal sebagai berikut :

a. Sekretariat Daerah menyambut baik adanya Komisi Informasi Provinsi

Sulawesi Barat sehingga akan mendorong pemkab Mamuju Tengah lebih

transparan dalam pengelolaan keuangan daerah.

b. Pemkab Mamuju Tengah meminta agar kiranya Komisi Informasi Provinsi

Sulawesi Barat segera melakukan sosialisasi guna memberikan literasi

kepada seluruh aparatur agar nantinya keberadaan Undang-Undang

Nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi dapat dipahami.

c. Pemkab Mamuju Tengah akan segera mengkaji pembentukan PPID

dalam upaya memaksimalkan pelayanan informasi kepada masyarakat.

d. Komisi Informasi Provinsi Sulawesi Barat mendorong adanya

kesepahaman bersama dengan pemkab Mamuju Tengah dalam hal

keterbukaan informasi publik utamanya dana desa yang perlu dikawal

keberadaannya mengingat pengelolaannya rawan disalahgunakan.

Gambar 3 : Sekda Mamuju Tengah diapit oleh Kemisioner KI Sulbar

2. Koordinasi ke Mamuju Utara

Tanggal Pelaksanaan Kegiatan : 21 Juni s.d 22 Juni 2016

Perihal Tugas : Koordinasi dengan Pemkab. Mamuju Utara

Hasil yang dicapai :

Page 8: LAPORAN BERKALA PERTANGGUNGJAWABAN … Lengkap 2016.pdf · Laporan Pertanggungjawaban KI Sulbar Tahun Anggaran 2016 5 murni berada dalam ranah pengambilan keputusannya yaitu dalam

Laporan Pertanggungjawaban KI Sulbar Tahun Anggaran 2016

8

Gambar 4 : Komisioner KI Sulbar berbincang dengan Sekda Mamuju Utara

Perjalanan dinas ke Mamuju Utara dilaksanakan dalam rangka melaksanakan

fungsi koordinasi dengan Pemkab Mamuju Utara sebagai bagian dari sowan ke

Bupati Mamuju Utara dan sekaligus bersilaturrahmi. Bupati Mamuju Utara pada

saat itu tidak berada ditempat karena melaksanakan dinas luar dan didelegasikan

kepada Sekretaris Daerah Bapak M. Natsir.

Adapun hasil yang dicapai dalam pelaksanaan kegiatan koordinasi ini yaitu

sebagai berikut :

a. Pemkab. Mamuju Utara mendukung keberadaan Komisi Informasi sebagai

lembaga mandiri yang memiliki tugas pokok menyelesaikan sengketa

informasi publik.

b. Pemkab Mamuju Utara segera akan menyusul beberapa kabupaten lain

yang telah membentuk PPID sehingga membutuhkan dorongan dan

dukungan dari KI Sulbar untuk membentuk PPID.

c. Komisi Informasi Prov. Sulbar diharapkan dapat melaksanakan kegiatan

sosialisasi agar UU KIP dapat dipahami terutama bagi aparatur sipil negara

dan beberapa stakeholder terkait dan pemkab Mamuju Utara bersedia

untuk memfasilitasi peredaran undangan.

Page 9: LAPORAN BERKALA PERTANGGUNGJAWABAN … Lengkap 2016.pdf · Laporan Pertanggungjawaban KI Sulbar Tahun Anggaran 2016 5 murni berada dalam ranah pengambilan keputusannya yaitu dalam

Laporan Pertanggungjawaban KI Sulbar Tahun Anggaran 2016

9

3. Koordinasi ke Pemkab. Mamuju

Tanggal Pelaksanaan Kegiatan : 23 Juni 2016

Perihal Tugas : Melaksanakan Koordinasi dengan Pemkab.

Mamuju

Gambar 5 : Bupati Mamuju menerima Komisioner KI Sulbar di ruang kerja

Hasil yang dicapai :

Koordinasi dengan Pemkab. Mamuju melalui Bupati Mamuju dengan

tujuan memperkenalkan keberadaan Komisi Informasi agar diketahui tugas pokok

dan fungsinya. Adapun hasil koordinasi ini diperoleh gambaran sebagai berikut :

a. dengan memberikan penjelasan ringkas tupoksi dari Komisi Informasi,

Bupati Mamuju H. Habsi Wahid dapat memahami pentingnya kehadiran

Komisi ini sebagai bagian dari fungsi kontrol melalui partisipasi publik;

b. PPID di Pemkab. Mamuju telah lama berdiri namun penerapannya

membutuhkan dorongan dari Komisi Informasi; dan

c. diharapkan ke depan Komisi Informasi dapat melaksanakan sosialisasi guna

memberikan pemahaman serupa kepada masyarakat khususnya para

aparatur sipil negara.

4. Koordinasi ke Pemkab. Polewali Mandar

Tanggal Pelaksanaan Kegiatan : 29 Juni s.d 1 Juli 2016

Perihal Tugas : Koordinasi dengan Pemkab. Polman

Page 10: LAPORAN BERKALA PERTANGGUNGJAWABAN … Lengkap 2016.pdf · Laporan Pertanggungjawaban KI Sulbar Tahun Anggaran 2016 5 murni berada dalam ranah pengambilan keputusannya yaitu dalam

Laporan Pertanggungjawaban KI Sulbar Tahun Anggaran 2016

10

Hasil yang dicapai :

Perjalanan dinas ke Polewali Mandar dengan maksud untuk

berkoordinasi sebagai bagian dari literasi kelembagaan. Tepat pukul 09.30

Wita diterima secara langsung oleh Bupati Polewali Mandar H. Ibrahim Masdar

yang didampingi Kabag. Humas dengan hasil pertemuan sebagai berikut :

Gambar 6 : Foto bersama Komisioner KI Sulbar dengan Bupati Polman

a. Kehadiran Komisi Informasi di Sulawesi Barat diapresiasi oleh Bupati

Polewali Mandar;

b. Bupati Polewali Mandar menghendaki agar Komisi Informasi dapat

dibentuk di Polewali Mandar dan hal ini telah dijelaskan oleh para

Komisioner bahwa boleh dilakukan karena sejalan dengan UU KIP;

c. PPID telah terbentuk di Polewali Mandar namun belum diberdayakan,

untuk itu diharapkan Komisi Informasi dapat berperan serta; dan

d. Pemkab. Polewali Mandar menunggu kehadiran Komisi Informasi untuk

melaksanakan kegiatan sosialisasi.

5. Koordinasi ke Pemkab. Mamasa

Tanggal Pelaksanaan Kegiatan : 30 Juni s.d 2 Juli 2016

Perihal Tugas : Melaksanakan Koordinasi dengan Pemkab.

Mamasa

Hasil yang dicapai :

Page 11: LAPORAN BERKALA PERTANGGUNGJAWABAN … Lengkap 2016.pdf · Laporan Pertanggungjawaban KI Sulbar Tahun Anggaran 2016 5 murni berada dalam ranah pengambilan keputusannya yaitu dalam

Laporan Pertanggungjawaban KI Sulbar Tahun Anggaran 2016

11

Perjalanan dinas ke Mamasa telah dilaksanakan pada tanggal 1 Juli 2016.

Sedianya Bupati Mamasa Ramlan Badhowi akan berkenaan menerima

Komisioner namun karena masih dalam perjalanan dinas luar ke Jakarta sehingga

mendelegasikan kepada Sekretariat Daerah Bapak Benyamin Y.D.

Kehadiran Komisioner diterima oleh Sekretariat Daerah dan banyak hal

yang telah dikomunikasi terkait dengan keberadaan masing-masing lembaga.

Dari hasil koordinasi tersebut diperoleh hal-hal sebagai berikut :

Gambar 7 : Sekda Mamasa bersama Komisioner KI Sulbar

a. Sekretariat Daerah menyambut baik adanya Komisi Informasi Provinsi Sulawesi

Barat sehingga akan mendorong pemkab Mamasa untuk segera membentuk

PPID dalam upaya memudahkan pemerintah kabupaten Mamasa melayani

kepentingan masyarakat akan informasi publik.

b. Pemerintah Kabupaten Mamasa meminta agar kiranya Komisi Informasi

Provinsi Sulawesi Barat segera melakukan sosialisasi guna memberikan literasi

kepada seluruh aparatur agar nantinya keberadaan Undang-Undang Nomor

14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi dapat dipahami dan segera

diaplikasikan dalam melaksanakan tugas sehari-hari.

c. Komisi Informasi Provinsi Sulawesi Barat akan melakukan evaluasi dan

monitoring keberadaan badan publik di seluruh kabupaten Mamasa.

Page 12: LAPORAN BERKALA PERTANGGUNGJAWABAN … Lengkap 2016.pdf · Laporan Pertanggungjawaban KI Sulbar Tahun Anggaran 2016 5 murni berada dalam ranah pengambilan keputusannya yaitu dalam

Laporan Pertanggungjawaban KI Sulbar Tahun Anggaran 2016

12

6. Koordinasi ke KPU Provinsi Sulawesi Barat

Tanggal Pelaksanaan Kegiatan : 11 Juli 2016

Perihal Tugas : Melaksanakan Koordinasi dengan KPU

Prov. Sulbar

Hasil yang dicapai :

Kegiatan koordinasi dengan KPU Prov. Sulbar digagas dalam rangka

mensosialisasikan keberadaan kelembagaan Komisi Informasi sebagai bagian dari

penyelenggaraan negara. Tepat pukul 10.15 Wita Komisioner diterima langsung

oleh Wakil Ketua KPU (Nurdin Passokkorin) dengan beberapa hal yang telah

dicapai atau disepakati untuk ditindaklanjuti ke depan sebagai beirkut :

Gambar 8 : Pose bersama setelah melakukan Koordinasi dengan KPU Sulbar

a. perlu kiranya kedua belah pihak akan membuat kesepahaman atau

kesepakatan bersama dalam rangka mensukseskan pemilihan kepala daerah

di provinsi Sulawesi Barat;

b. kegiatan sosialisasi bersama dalam rangka memberikan literasi ke

masyarakat akan diusulkan masuk dalam rancangan anggaran tahun 2017

mendatang; dan

c. PPID di KPU Prov. Sulbar perlu lebih ditingkatkan kapasitasnya untuk itu KI

Sulbar akan menganggarkan kegiatan peningkatan kapasitas PPID pada

tahun anggaran 2017 mendatang.

Page 13: LAPORAN BERKALA PERTANGGUNGJAWABAN … Lengkap 2016.pdf · Laporan Pertanggungjawaban KI Sulbar Tahun Anggaran 2016 5 murni berada dalam ranah pengambilan keputusannya yaitu dalam

Laporan Pertanggungjawaban KI Sulbar Tahun Anggaran 2016

13

7. Koordinasi ke Bawaslu Provinsi Sulawesi Barat

Tanggal Pelaksanaan Kegiatan : 11 Juli 2016

Perihal Tugas : Melaksanakan Koordinasi dengan Bawaslu

Prov. Sulbar

Hasil yang dicapai :

Kunjungan KI Sulbar ke Bawaslu Prov. Sulbar dilakukan dalam rangka

memberikan diseminasi tentang keberadaan kelembagaan Komisi Informasi

sebagai bagian dari penyelenggaraan negara. Tepat pukul 13.10 Wita,

Komisioner diterima langsung Ketua Bawaslu Bapak Busran Riandi dengan

beberapa hal yang telah diskusikan sehingga memperoleh pemahaman yang

sama untuk ditindaklanjuti ke depan sebagai beirkut :

Gambar 9 : Koordinasi dengan Bawaslu Sulbar

a. sebagai bagian dari fungsi pengawasan, perlunya kedua belah pihak

melakukan kesepahaman atau kesepakatan bersama dalam mengawal

pemilihan umum kepala daerah di Sulawesi Barat tahun 2017;

b. masih dalam rangka pelaksanaan pemilihan umum kepala daerah di

Sulawesi Barat tahun 2017, melalui anggaran masing-masing akan mendanai

kegiatan sosialisasi bersama; dan

c. PPID di Bawaslu perlu lebih ditingkatkan perannya guna melayani

kepentingan publik, diharapkan KI Sulbar dapat menganggarkan kegiatan

peningkatan kapasitas PPID pada tahun anggaran 2017 mendatang.

Page 14: LAPORAN BERKALA PERTANGGUNGJAWABAN … Lengkap 2016.pdf · Laporan Pertanggungjawaban KI Sulbar Tahun Anggaran 2016 5 murni berada dalam ranah pengambilan keputusannya yaitu dalam

Laporan Pertanggungjawaban KI Sulbar Tahun Anggaran 2016

14

8. Koordinasi ke Gubernur Sulawesi Barat

Tanggal Pelaksanaan Kegiatan : 18 Juli 2016

Perihal Tugas : Koordinasi dengan Gubernur

Hasil yang dicapai :

Koordinasi ke Gubernur Sulawesi Barat adalah yang kedua dilakukan

setelah sebelumnya pada tanggal 6 Juni 2016 silam telah dilaksanakan namun

pada saat hanya hanya sebatas silaturrahmi non formal yang hanya

memperkenalkan diri tanpa membahas tupoksi KI Sulbar. Dari hasil koordinasi ke

Gubernur diperoleh beberapa hal penting yaitu :

a. Gubernur mendukung sepenuhnya keberadaan KI Sulbar dan diharapkan KI

Sulbar mampu memberikan perannya dalam membantu badan publik

memaksimalkan fungsinya melayani kepentingan masyarakat;

b. Gubernur menyetujui dan menandatangani Pergub tentang Honorarium

para anggota KI Sulbar;

c. KI Sulbar meminta kepeda Gubernur agar pemberdayaan PPID dilingkup

Pemprov Sulbar dapat segera terwujud mengingat struktur PPID sudah

terbentuk namun belum dapat bekerja sesuai dengan aturan yang berlaku;

d. Gubernur berkomitmen semaksimal mungkin memfasilitasi kebutuhan

utama dari KI Sulbar mengingat pembentukannya baru berdiri dan hal ini

disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah.

Gambar 10 : Gubernur Sulbar menerima kehadiran Komisioner di ruang kerja

Page 15: LAPORAN BERKALA PERTANGGUNGJAWABAN … Lengkap 2016.pdf · Laporan Pertanggungjawaban KI Sulbar Tahun Anggaran 2016 5 murni berada dalam ranah pengambilan keputusannya yaitu dalam

Laporan Pertanggungjawaban KI Sulbar Tahun Anggaran 2016

15

9. Koordinasi ke Ombudsman Provinsi Sulawesi Barat

Tanggal Pelaksanaan Kegiatan : 20 Juli 2016

Perihal Tugas : Koordinasi dengan Ombudsman Prov.

Sulbar

Hasil yang dicapai :

Koordinasi ke kantor perwakilan Ombudsman Provinsi Sulawesi Barat

dilakukan dalam rangka memperkenalkan kelembagaan KI Sulbar sebagai bagian

dari fungsi pegawasan penyelenggaraan negara yang terkait dengan informasi

publik. Dari hasil yang diperoleh adalah sebagai berikut :

a. Ombudsman dan KI Sulbar memiliki fungsi yang sama terkait dengan

pelayanan publik, hal ini perlu ke depan dirumuskan bersama dalam bentuk

kesepahaman bersama untuk mencegah tumpang tindih kewenangan antar

kedua lembaga;

b. KI Sulbar mendorong Ombudsman untuk memberdayakan peran dan fungsi

PPID guna melayani kepentingan publik akan permintaan informasi; dan

c. perlu adanya anggaran sosialisasi terkait pelayanan kepada publik yang

diakomodir ke dalam salah satu lembaga guna mendorong masyarakat

berperan aktif menggunakan haknya mengawasi badan publik.

Gambar 11 : Komisioner KI Sulbar berdiskusi dengan Staf Ahli Ombudsman

Page 16: LAPORAN BERKALA PERTANGGUNGJAWABAN … Lengkap 2016.pdf · Laporan Pertanggungjawaban KI Sulbar Tahun Anggaran 2016 5 murni berada dalam ranah pengambilan keputusannya yaitu dalam

Laporan Pertanggungjawaban KI Sulbar Tahun Anggaran 2016

16

10. Koordinasi ke Komisi Informasi Pusat

Tanggal Pelaksanaan Kegiatan : 29 Juli 2016

Perihal Tugas : Melaksanakan Koordinasi dengan Komisi

Informasi Pusat di jakarta

Hasil yang dicapai :

a. dengan adanya kunjungan tersebut KI Prov Sulbar memperkenalkan diri

sebagai KI baru yang terbentuk dan menjadi KI ke 29 di seluruh Indonesia

serta menyerahkan berbagai dokumen pendukung.

b. KI Prov Sulbar meminta jadwal dan agenda kegiatan dari KI Pusat untuk

disesuaikan agar dapat diikuti dan diprogramkan pada anggaran perubahan

tahun 2016 ini.

c. berbagai bidang melaksanakan fungsi koordinasi terutama bidang

penyelesaian sengketa yang meminta berbagai dokumen pendukung serta

juknis dan juklak agar dijadikan dasar untuk melakukan fungsi pelayanan

dan penyelesaian sengketa informasi publik

d. melihat secara langsung bentuk dan standarisasi ruang persidangan agar

kelak nantinya dapat diterapkan di KI Prov Sulbar sehingga ke depannya

dapat dianggarkan untuk penyediaan sarana dan prasarananya.

e. mengetahui lebih jelas kedudukan dan fungsi KI secara komprehensif

sehingga dapat menambah khazanah pengetahuan akan dunia keterbukaan

informasi publik.

Gambar 12 : Wakil Ketua KI Pusat (ditengah) beserta para Komisioner KI Sulbar

Page 17: LAPORAN BERKALA PERTANGGUNGJAWABAN … Lengkap 2016.pdf · Laporan Pertanggungjawaban KI Sulbar Tahun Anggaran 2016 5 murni berada dalam ranah pengambilan keputusannya yaitu dalam

Laporan Pertanggungjawaban KI Sulbar Tahun Anggaran 2016

17

11. Koordinasi ke Komisi Informasi Provinsi DKI Jakarta

Tanggal Pelaksanaan Kegiatan : 29 Juli 2016

Perihal Tugas : Koordinasi dengan KI Prov. DKI Jakarta

Hasil yang dicapai :

Perjalanan dinas ke KI Prov. DKI Jakarta dilaksanakan untuk

memaksimalkan waktu kunjungan kerja ke KI Pusat sehingga terdapat waktu

luang dimanfaatkan untuk ke KI Prov. DKI Jakarta guna menambah khazanah

kelimuan khususnya proses penyelesaian sengketa informasi. KI Sulbar diterima

langsung oleh Ketua KI Prov. DKI Jakarta beserta seluruh anggota dan diperoleh

hal-hal sebagai berikut :

a. sebagai sesama KI Provinsi maka dapat dijadikan sebagai bahan

pembanding dalam penyusunan anggaran serta rencana program dan

kegiatan;

b. dapat melihat secara langsung persidangan penyelesaian sengketa

informasi melalui ajudikasi yang pada hari itu terdapat jadwal sidang;

c. memperoleh beberapa dokumen pendukung proses penyelesaian sengketa

informasi sebagai bahan literatur;

d. tukar menukar informasi terkait hal-hal yang berkaitan dengan tupoksi

masing-masing bidang; dan

Gambar 13 : Foto bersama antara KI DKI Jakarta dengan KI Sulbar

Page 18: LAPORAN BERKALA PERTANGGUNGJAWABAN … Lengkap 2016.pdf · Laporan Pertanggungjawaban KI Sulbar Tahun Anggaran 2016 5 murni berada dalam ranah pengambilan keputusannya yaitu dalam

Laporan Pertanggungjawaban KI Sulbar Tahun Anggaran 2016

18

12. Koordinasi ke Pemkab. Majene

Tanggal Pelaksanaan Kegiatan : 1 Agsutus s.d 2 Agustus 2016

Perihal Tugas : Melaksanakan Koordinasi dengan Pemkab.

Majene

Hasil yang dicapai :

Perjalanan dinas ke kabupaten Majene dilakukan untuk melaksanakan

koordinasi dengan pemkab Majene. Melalui surat resmi yang disampaikan

kepada Bupati Majene terhadap waktu dan kesempatan yang diminta oleh KI

Sulbar guna bertemu secara silarurrahmi memperkenalkan seluruh anggota

Komisi Informasi Provinsi Sulawesi Barat.

Tepat jam 10.20 wita anggota KI Sulbar beserta Kepala Sekretariat diterima

oleh Bupati Majene Bapak Fahmi Massiara dan hasil capaian sebagai berikut :

a. Bupati Majene telah mengetahui keberadaan Komisi Informasi Provinsi

Sulawesi Barat beserta para anggota setelah diberikan penjelasan;

b. Bupati Majene menganggap kehadiran Komisi Informasi Provinsi Sulawesi

Barat sebagai bagian dari fungsi penyelenggaraan negara dalam membantu

pemerintah daerah menerapkan prinsip-prinsip transparansi; dan

c. Bupati Majene menyetujui adanya kegiatan sosialisasi di Majene dan akan

mendorong bagian humas membantu persiapannya.

Gambar 14 : Foto bersama Bupati Majene setelah melakukan koordinasi

Page 19: LAPORAN BERKALA PERTANGGUNGJAWABAN … Lengkap 2016.pdf · Laporan Pertanggungjawaban KI Sulbar Tahun Anggaran 2016 5 murni berada dalam ranah pengambilan keputusannya yaitu dalam

Laporan Pertanggungjawaban KI Sulbar Tahun Anggaran 2016

19

13. Koordinasi ke Komisi I DPRD Sulawesi Barat

Tanggal Pelaksanaan Kegiatan : 22 Agustus 2016

Perihal Tugas : Melakukan Koordinasi dan Audiens

dengan Komisi I DPRD Prov. Sulbar

Hasil yang dicapai :

Setelah melaksanakan berbagai kegiatan selama hampr 2 (dua) bulan, KI

Sulbar perlu melakukan koordinasi dengan Komisi I DPRD Prov. Sulbar

dirangkaikan juga dengan audiens terkait dengan tupoksi dan kendala yang

dihadapi, dengan hasil sebagai berikut :

a. KI Sulbar menyampaikan progres hasil kegiatan selama kurun waktu 2 (dua)

bulan dengan pokok bahasan seputar hasil kegiatan sosialisasi;

b. KI Sulbar juga menyampaikan adanya kendala yang dihadapi terkait dengan

anggaran karena program publikasi melalui website dan pembuatan bahan

literatur yaitu Renstra sangat urgen dan harus segera dirampungkan. Untuk

kedua kegiatan ini KI Sulbar menggunakan dana swadaya sendiri dan hal ini

mendapat apresiasi dari salah satu anggota Komisi I ;

c. KI Sulbar mengharapkan dukungan dari Komisi I terkait dengan adanya PP 18

tahun 2016 tentang Perangkat Daerah agar kemandirian Sekretariat KI Sulbar dapat

terjaga marwahnya, dalam hal ini Komisi akan meback-up; dan

Gambar 15 : Foto bersama dengan Komisi I setelah melakukan Hearing

Page 20: LAPORAN BERKALA PERTANGGUNGJAWABAN … Lengkap 2016.pdf · Laporan Pertanggungjawaban KI Sulbar Tahun Anggaran 2016 5 murni berada dalam ranah pengambilan keputusannya yaitu dalam

Laporan Pertanggungjawaban KI Sulbar Tahun Anggaran 2016

20

B. Rapat-Rapat Koordinasi Bersama Komisi Informasi Pusat

Total dana yang digunakan

Tanggal awal pelaksanaan

Tanggal akhir pelaksanaan

Target pencapaian

:

:

:

:

Rp 47.800.000,-

3 Agustus 2016

28 Oktober 2016

100%

1. Rapat Pimpinan Komisi Informasi se Indonesia

Tanggal Pelaksanaan Kegiatan : 3 Agustus s.d 5 Agustus 2016

Tempat : Jakarta

Perihal Tugas : Mengikuti RapatPimpinan KI

Hasil yang dicapai :

Dalam kegiatan Rapat Pimpinan KI Sulbar diwakili oleh Rahmat selaku

Ketua KI Sulbar. Kegiatan yang diprakarsai oleh KI Pusat dengan mengundang

seluruh pimpinan KI Seluruh Indonesia untuk mengagendakan format

pembahasan untuk kegiatan Rapat Kerja Teknis dan Rapat Koordinasi Nasional.

Kegiatan yang berlangsung di Jakarta diperoleh beberapa hal sebagai berikut ::

a. kelembagaan Sekretariat KI yang saat ini mengemuka akan diupayakan

masuk dalam topik issu yang akan dibahas dalam rapat koordinasi nasional;

b. revisi UU tentang Peraturan Komisi Informasi masih dalam kajian apakah

perlu segera dilakukan dan menunggu keluarnya revisi UU KIP.

Gambar 16 : Delegasi KI Sulbar, Rahmat bersama dengan delagasi KI Lainnya

Page 21: LAPORAN BERKALA PERTANGGUNGJAWABAN … Lengkap 2016.pdf · Laporan Pertanggungjawaban KI Sulbar Tahun Anggaran 2016 5 murni berada dalam ranah pengambilan keputusannya yaitu dalam

Laporan Pertanggungjawaban KI Sulbar Tahun Anggaran 2016

21

2. Rapat Kerja Teknis Komisi Informasi se Indonesia

Tanggal Pelaksanaan Kegiatan : 1 September s.d 3 September 2016

Tempat : Bogor, Jawa Barat

Perihal Tugas : Mengikuti Rapat Kerja Teknis KI

Hasil yang dicapai :

Kegiatan yang diselenggarakan oleh KI Pusat adalah melanjutkan agenda

kerja sebelumnya di Rapat Pimpinan awal bulan Agustus lalu di Jakarta. Utusan KI

Sulbar diwakili oleh Andi fachriady Kusno selaku Wakil Ketua dan hasil yang dapat

diperoleh adalah sebagai berikut :

Kegiatan Rapat Kerja Teknis ke 6 diawali dengan registrasi peserta dan

dilanjutkan dengan prosesi acara pembukaan yang dibuka secara langsung oleh

Ketua Komisi Informasi Pusat John Fresly. Setelah dilaksanakan acara pembukaan,

keesokan harinya diselenggarakan rapat kerja per bidang dengan hasil sebagai

berikut :

a. terkait dengan format kegiatan Rakornas, Rapimnas dan Rakernis, Komisi

Informasi Provinsi Sulawesi Barat mengusulkan agar kegiatan tersebut

dibedakan dengan mendefinisikan masing-masing kegiatan agar tidak

rancu dalam pelaksanaannya.;

b. adanya kegiatan evaluasi terhadap kinerja badan publik terkait dengan

keterbukaan informasi publik Komisi Informasi Provinsi Sulawesi Barat

mengusulkan agar hal tersebut memiliki standarisasi yang baku dan

formulasi yang dapat dipertanggungjawabkan sehingga meminta kiranya

Komisi Informasi Pusat mengirimkan contoh hasil evaluasi untuk dijadikan

pedoman atau bahan perbandingan;

c. masalah eselonisasi yang melekat pada anggota Komisi Informasi

sebaiknya dikembalikan kepada masing-masing kebijakan Gubernur dan

Komisi Informasi Pusat tidak memiliki legal standing untuk mengatur hal

demikian tetapi Komisi Informasi Pusat diharapkan memberikan surat

edaran kepada pemerintah daerah guna mendukung penyeragaman

eselonisasi;

Page 22: LAPORAN BERKALA PERTANGGUNGJAWABAN … Lengkap 2016.pdf · Laporan Pertanggungjawaban KI Sulbar Tahun Anggaran 2016 5 murni berada dalam ranah pengambilan keputusannya yaitu dalam

Laporan Pertanggungjawaban KI Sulbar Tahun Anggaran 2016

22

Gambar 17 : Wakil delegasi KI Sulbar (A. Fachriady Kusno) mengikuti Rakornis

d. terkait dengan honorarium bagi peningkatan Komisi Informasi maka

seharusnya Komisi Informasi Pusat terlebih dahulu berpikir menaikkan

honorariumnya mengingat sejak pembentukannya belum ada kenaikan;

e. menyikapi adanya Peraturan Pemerintah Nomor 18 tahun 2016 tentang

Perangkat Daerah maka hal tersebut harus harus disesuaikan guna

menunjang pelayanan secara administratif; dan

f. terhadap opsi tentang keterbukaan pada sector pajak, utamanya masalah

tax amnesti maka sebaiknya hal tersebut dikaji kembali karena tax amnesti

memiliki undang-undang tersendiri yang mengatur hal-hal yang bersifat

rahasia.

3. Rapat Koordinasi Nasional Komisi Informasi se Indonesia

Tanggal Pelaksanaan Kegiatan : 24 Oktober s.d 28 Oktober 2016

Tempat : Palembang, Sumatera Selatan

Perihal Tugas : Mengikuti Rapat Koordinasi Nasional KI

Hasil yang dicapai :

Perjalanan dinas ke Palembang dilaksanakan dengan menggunakan

kendaraan darat menuju Makassar dan dilanjutkan dengan menggunakan

angkutan udara menuju ke Bandara Sultan Badaruddin II. Pada tanggal 25

Page 23: LAPORAN BERKALA PERTANGGUNGJAWABAN … Lengkap 2016.pdf · Laporan Pertanggungjawaban KI Sulbar Tahun Anggaran 2016 5 murni berada dalam ranah pengambilan keputusannya yaitu dalam

Laporan Pertanggungjawaban KI Sulbar Tahun Anggaran 2016

23

Oktober 2016, tepat pada pukul 12.30 Wita rombongan Komisi Informasi Provinsi

Sulawesi Barat telah tiba ditempat pelaksana kegiatan yaitu di Hotel Novotel dan

langsung melakukan registrasi dimana sebelumnya dijamu oleh Pemprov

Sumatera Selatan dalam memperkenalkan potensi wilayah daerah tersebut,

kemudian selanjutnya mengikuti acara pembukaan dan berbagai acara lainnya.

Dari hasil mengikuti kegiatan Rakornas ini diperoleh hal-hal penting yaitu :

a. Issu aktual terkait dengan keberadaan PP 18 tahun 2016 tentang Perangkat

Daerah yang menempatkan Sekretariat Komisi Informasi berada dibawah

koordinasi Sekretariat Daerah, hal ini diperkuat dengan adanya Permendagri

yang segera aan keluar. Informasi ini berasal dari Kepala Pusat Penerangan

Kemendagri yang sekaligus merangkap jabatan selaku PPID Kemendagri.

b. Issu Aktual lainnya menyangkut urusan Kelembagaan adalah adanya

keseragaman honorarium yang dikoordinir oleh KI Pusat dengan membuat

surat edaran yang akan disampaikan kepada Gubernur seluruh Indonesia.

Gambar 18 : Para Komisioner KI Sulbar mengikuti Rakornas di Palembang

c. Terhadap agenda perubahan terhadap UU Keterbukaan Informasi Publik

akan dilaksanakan dengan terlebih dahulu menyusun tim perumus yang

akan menyusun daftar inventarisasi masalah (DIM) yang diambil dari KI

Pusat dan beberapa dari KI Daerah lainnya.

Page 24: LAPORAN BERKALA PERTANGGUNGJAWABAN … Lengkap 2016.pdf · Laporan Pertanggungjawaban KI Sulbar Tahun Anggaran 2016 5 murni berada dalam ranah pengambilan keputusannya yaitu dalam

Laporan Pertanggungjawaban KI Sulbar Tahun Anggaran 2016

24

C. Sosialisasi Regulasi Keterbukaan Informasi Publik

Total dana yang digunakan

Tanggal awal pelaksanaan

Tanggal akhir pelaksanaan

:

:

:

Rp 159.400.000,-

9 Agustus 2016

29 Agustus 2016

1. Sosialisasi di Mamuju

Tanggal Pelaksanaan : 9 Agustus 2016

Tempat : Wisma Malaqbi, Mamuju

Jumlah Peserta diundang : 90 orang

Narasumber :1. Ismail Zainuddin (Sekda Prov Sulbar)

2. Sudirman Samual (Radar Sulbar)

Moderator : M. Ilham (Radar Sulbar)

Rincian Kegiatan :

Kegiatan Sosialisasi Regulasi Keterbukaan Informasi Publik dilaksanakan

untuk pertama kalinya sejak dikukuhkan tanggal 2 Juni 2016. Kegiatan awal

dimulai di kota Mamuju dengan mengundang seluruh badan publik pada

pemerintah daerah provinsi dan seluruh badan publik vertikal yang

berkedudukan di ibukota provinsi. Selain itu juga turut diundang badan publik

non pemerintah yang sebahagian dananya berasal dari APBD dan/atau APBN.

Gambar 19 : Para peserta kegiatan sosialisasi di Mamuju

Page 25: LAPORAN BERKALA PERTANGGUNGJAWABAN … Lengkap 2016.pdf · Laporan Pertanggungjawaban KI Sulbar Tahun Anggaran 2016 5 murni berada dalam ranah pengambilan keputusannya yaitu dalam

Laporan Pertanggungjawaban KI Sulbar Tahun Anggaran 2016

25

Materi yang diusung dalam kegiatan ini didahului oleh pembicara dari

Radar Sulbar (Sudirman Samual) yang diberian kesempatan memberikan

gambaran secara umum tentang bagaimana perkembangan keterbukaan

informasi sebelum lahirnya KI Sulbar jika dilihat dari sudut media. Selanjutnya

pemateri berikutnya dari pemerintah Provinsi Sulawesi Barat melalui Sekretaris

Daerah yang memberikan materi tentang Pejabat Pengelola Informasi dan

Dokumentasi (PPID) yang telah dimiliki oleh Pemprov Sulbar.

2. Sosialisasi di Kabupaten Majene

Tanggal Pelaksanaan : 25 Agustus 2016

Tempat : Hotel Bogor, Leppe, Majene

Jumlah Peserta diundang : 90 orang

Narasumber : 1. Syamsiar Muchtar (Sekda Majene)

2. Akhsan DJalaluddin (RektorUnsulbar)

Moderator : Abdi Manaf (Dosen Unsulbar)

Rincian Kegiatan :

Tepat jam 09.07 wita dilaksanakan kegiatan pembukaan yang diawali

dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dengan sesi acara selengkapnya

sebagai berikut :

a. Laporan Ketua Panitia yang disampaikan oleh Kepala Sekretariat Komisi

Informasi Provinsi Sulawesi Barat dengan materi laporan tentang

anggaran dan jumlah peserta yang diundang.

b. Sambutan oleh Ketua Komisi Informasi Provinsi Sulawesi Barat Bapak

Rahmat Idrus.

c. Sambutan oleh Bupati Majene dalam hal ini diwakili oleh Asisiten I Tata

Praja Bapak Rizal Muchtar dan sekaligus membuka acara.

d. Setelah istirahat sejenak dilanjutkan dengan pemaparan oleh pemateri I

dari pemerintah kabupaten Majene, dalam hal ini dibawakan oleh

Sekretaris Daerah Bapak Syamsiar Muchtar dengan materi peranan

pemerintah kabupaten Majene dalam mendorong keterbukaan informasi

publik.

Page 26: LAPORAN BERKALA PERTANGGUNGJAWABAN … Lengkap 2016.pdf · Laporan Pertanggungjawaban KI Sulbar Tahun Anggaran 2016 5 murni berada dalam ranah pengambilan keputusannya yaitu dalam

Laporan Pertanggungjawaban KI Sulbar Tahun Anggaran 2016

26

e. Pemateri II dibawakan oleh Rektor Universitas Sulawesi Barat Bapak

Akhsan Djalaluddin dengan materi tentang peranan Perguruan Tinggi

dalam mendorong keterbukaan informasi publik.

f. Pemateri III dibawakan oleh Ketua Komisi Informasi Provinsi Sulawesi

Barat Bapak Rahmat Idrus dengan materi yang melengkapi acara

sosialisasi yaitu tentang peran serta dan fungsi Komisi Informasi beserta

pemaparan tentang informasi apa saja yang dapat diakses atau ditutup.

g. Sesi acara terakhir adalah tanya jawab atau diskusi oleh para peserta yang

dijawab oleh seluruh anggota Komisi Informasi Provinsi Sulawesi Barat.

Setelah kegiatan dilaksanakan para anggota Komisi Informasi Provinsi

Sulawesi Barat beserta Sekretariat melaksanakan Rapat untuk perencanaan

kegiatan sosialisasi di Polewali Mandar pada tanggal 29 Agustus 2016

mendatang. Kegiatan rapat ini penting dilaksanakan untuk melakukan review

terhadap hasil pelaksanaan kegiatan sebelumnya. Seluruh aktifitas kegiatan

sosialisasi berakhir pada jam 14.30 Wita dan seluruh anggota Komisi Informasi

Provinsi Sulawesi Barat beserta Sekretariat selesai melaksanakan tugasnya dan

membubarkan diri.

Gambar 20 : Suasana acara pembukaan sosialisasi di Majene yang dihadiri

oleh beberapa pejabat / Muspida setempat

Page 27: LAPORAN BERKALA PERTANGGUNGJAWABAN … Lengkap 2016.pdf · Laporan Pertanggungjawaban KI Sulbar Tahun Anggaran 2016 5 murni berada dalam ranah pengambilan keputusannya yaitu dalam

Laporan Pertanggungjawaban KI Sulbar Tahun Anggaran 2016

27

3. Sosialisasi di Kabupaten Polewali Mandar

Tanggal Pelaksanaan : 29 Agustus 2016

Tempat : Hotel Lilianto, Polewali

Jumlah Peserta diundang : 90 orang

Narasumber : 1. Achmadi Touwe

2. Syariat Tajuddin

Moderator : Ihsan Sahibuddin

Rincian Kegiatan :

Kegiatan sosialisasi terakhir dari KI Sulbar ditempatkan di kabupaten

Polewali Mandar dengan mengundang seluruh badan publik pemerintah

daerah Polewali Mandar beserta badan publik non pemerintah dan LSM serta

BUMD setempat. Turut hadir dalam kogiatan ini anggota Komisi I DPRD

Provinsi Sulawesi Barat Hj Jumiati Mahmud dan beberapa anggota DPRD

Kabupaten Polewali Mandar. Selengkapnya kegiatan sosialisasi ini dilaporkan

sebagai berikut :

Gambar 21 : Kegiatan Sosialisasi KI Sulbar di Polewali Mandar

a. Laporan Ketua Panitia yang disampaikan oleh Kepala Sekretariat Komisi

Informasi Provinsi Sulawesi Barat dengan materi laporan tentang

anggaran dan jumlah peserta yang diundang.

Page 28: LAPORAN BERKALA PERTANGGUNGJAWABAN … Lengkap 2016.pdf · Laporan Pertanggungjawaban KI Sulbar Tahun Anggaran 2016 5 murni berada dalam ranah pengambilan keputusannya yaitu dalam

Laporan Pertanggungjawaban KI Sulbar Tahun Anggaran 2016

28

b. Sambutan oleh Ketua Komisi Informasi Provinsi Sulawesi Barat Bapak

Rahmat Idrus.

c. Sambutan oleh Bupati Polewali Mandar dalam hal ini diwakili oleh Wakil

Bupati M. Natsir Rahmat dan sekaligus membuka acara.

d. Setelah istirahat sejenak dilanjutkan dengan pemaparan oleh pemateri I

dari unsur masyarakat yang dibawakan oleh Ahmadi Touwe.

e. Pemateri II dibawakan oleh Syariat Tajuddin dengan materi tentang

peranan Badan Publik dalam mendorong keterbukaan informasi publik.

f. Pemateri III dibawakan oleh Ketua Komisi Informasi Provinsi Sulawesi

Barat Bapak Rahmat Idrus dengan materi yang melengkapi acara

sosialisasi yaitu tentang peran serta dan fungsi Komisi Informasi beserta

pemaparan tentang informasi apa saja yang dapat diakses atau ditutup.

D. Penyebaran Informasi Kelembagaan Melalui Media atau Sarana Lainnya

Total dana yang digunakan

Tanggal awal pelaksanaan

Tanggal akhir pelaksanaan

Target pencapaian

:

:

:

:

Rp 0 (swadaya sendiri)

2 Agustus 2016

28 September 2016

100%

1. Penyebaran Informasi melalui Media Penyiaran

Hari untuk tahun sedunia (right know to day) yang jatuh pada setiap

tanggal 28 Oktober diperingati secara massif oleh seluruh Komisi Informasi

seluruh Indonesia berdasarkan hasil Rakernis di Bogor beberapa waktu silam.

Komisi Informasi Provinsi Sulawesi Barat akan turut memeriahkan hari tersebut

walaupun tidak tersedianya anggaran namun tidak membuat KI Sulbar berdiam

diri. Berdasarkan hasil keputusan rapat pleno 003/BARP/KI-SB.I/IX/2016 pada

tanggal 6 September 2016 di Mamuju, dimana KI Sulbar akan memanfaatkan

penggunaan frekuensi radio dan televisi sebagai sarana untuk penyebaran

informasi melalui diseminasi tentang UU Keterbukaan Informasi Publik.

Perjuangan untuk memeriahkan hari untuk tahu sedunia tidaklah sia-sia

karena Lembaga Penyiaran Publik lokal Radio Banua Malaqbi yang dikelola oleh

Pemprov Sulbar memberikan ruang bagi KI Sulbar untuk menyampaikan

Page 29: LAPORAN BERKALA PERTANGGUNGJAWABAN … Lengkap 2016.pdf · Laporan Pertanggungjawaban KI Sulbar Tahun Anggaran 2016 5 murni berada dalam ranah pengambilan keputusannya yaitu dalam

Laporan Pertanggungjawaban KI Sulbar Tahun Anggaran 2016

29

keberadaan KI Sulbar beserta UU Keterbukaan Informasi Publik. Pembicara dari KI

Sulbar diwakili oleh Rahmat selaku Ketua dan Andi Ishaq Abdullah selaku

Koordinator Bidang Advokasi, Sosialisasi dan Edukasi. Isi materi yang dibawakan

seputar tugas pokok dan kewenangan dari Komisi Informasi serta bagaimana tata

cara memperoleh informasi ke badan publik. Kemudian dijelaskan pula

bagaimana kewajiban badan publik dalam memenuhi layanan bagi masyarakat

yang membutuhkan informasi. Kegiatan penyebarluasan melalui radio ini digelar

pada pagi hari dan mendapatkan perhatian dari masyarakat.

Gambar 22 : Kegiatan dialog interaktif dalam menyambut Hari Tahu sedunia

Selanjutnya pada hari yang sama pada malam hari pukul 19.00

Wita,bertempat di Lembaga Penyiaran Publik Jasa Televisi TVRI Sulbar juga

diadakan kegiatan yang sama dibawakan oleh Andi Fachriady Kusno selaku Wakil

Ketua dan Dulhaj Muchtar Mahmud selaku Koordinator Bidang Monitoring dan

Evaluasi. Dalam acara ini disiarkan secara live (langsung) sehingga mendapatkan

perhatian besar dari masyarakat kota Mamuju. Materi yang dibawakan hampir

sama dengan pada kegiatan pagi hari di Radio namun lebih banyak penekanan

pada kewajiban badan publik melayani kepentingan masyarakat akan informasi.

Rangkaian kegiatan hari untuk tahu sedunia juga dilaksanakan oleh seluruh

KI se Indonesia yang dipusatkan di Jakarta. Diberbagai daerah beberapa kegiatan

dilaksanakan guna memproklamirkan hari untuk tahu sedunia ini agar masyarakat

mengetahui akan keberadaan KI sebagai wadah untuk melayani kepentingan

Page 30: LAPORAN BERKALA PERTANGGUNGJAWABAN … Lengkap 2016.pdf · Laporan Pertanggungjawaban KI Sulbar Tahun Anggaran 2016 5 murni berada dalam ranah pengambilan keputusannya yaitu dalam

Laporan Pertanggungjawaban KI Sulbar Tahun Anggaran 2016

30

publik. KI Sulbar tidak dapat mengikuti kegiatan tersebut karena keterbatasan

anggaran.

Gambar 23 : Live in TVRI oleh Komisioner KI Sulbar

2. Penyabaran Informasi Kelembagaan Melalui Sarana Web

Penyebaran informasi melalui sarana website merupakan sebuah kewajiban

bagi Komisi Informasi dan sebagaimana yang diamanatkan dalam UU

Keterbukaan pada pasal 7 menerangkan “Badan Publik harus membangun dan

mengembangkan sistem informasi dan dokumentasi untuk mengelola Informasi

Publik secara baik dan efisien sehingga dapat diakses dengan mudah.” Website

merupakan sarana yang paling efisien dan udah diakses oleh pengguna informasi

khususnya di wilayah provinsi Sulawesi Barat. Adapun alamat website KI Sulbar

adalah www.kisulbar.com.

Penyediaan sarana website dalam anggaran tahun 2016 pada dokumen

pelakanaan anggaran di Sekretariat KI Sulbar tidak diakomodir, begitu juga pada

anggaran perubahan yang mengikuti rasionalisasi anggaran sehingga biaya untuk

penyediaan sarana website dilakukan dengan swadaya sendiri. Bagi KI Sulbar

yang terpenting bagaimana masyarakat dapat melihat perkembangan KI Sulbar

dan bagaimana kinerja dapat diketahui serta diukur agar akuntabilitasnya dapat

dinilai. Dengan adanya website maka para pemohon yang mengajukan

Page 31: LAPORAN BERKALA PERTANGGUNGJAWABAN … Lengkap 2016.pdf · Laporan Pertanggungjawaban KI Sulbar Tahun Anggaran 2016 5 murni berada dalam ranah pengambilan keputusannya yaitu dalam

Laporan Pertanggungjawaban KI Sulbar Tahun Anggaran 2016

31

permintaan penyelesaian sengketa informasi dapat mengunduh formulir dan

mengetahui tata cara pengajuan permintaan penyelesaian sengketa informasi.

Kemudian pada website KI Sulbar juga disebarkan hasil keputusan sidang

ajudikasi atau mediasi sebagai bagian dari transparansi sebuah keputusan yang

memiliki kekuatan hukum setara dengan pengadilan umum.

Gambar 24 : Tampilan Website KI Sulbar

E. Pembuatan Bahan Literatur Komisi Informasi (Rencana Strategis)

Total dana yang digunakan

Tanggal awal pelaksanaan

Tanggal akhir pelaksanaan

Target pencapaian

:

:

:

:

Rp 0 (swadaya sendiri)

1 Juli 2016

1 November 2016

100%

Lembaga negara sejenis Komisi Informasi dalam proses pembentukan

struktur organisasi dan tugas pokoknya dibuat dalam sebuah rancangan dalam

bentuk rencana strategis (Renstra) untuk 5 (lima) tahun mendatang. Renstra

merupakan cetak biru atau blue print segala rencana, program dan kegiatan yang

telah disusun untuk jangka menengah dimaksudkan agar menjadi pedoman

dalam penyusunan anggaran sehingga tidak melenceng dari visi dan misi yang

Page 32: LAPORAN BERKALA PERTANGGUNGJAWABAN … Lengkap 2016.pdf · Laporan Pertanggungjawaban KI Sulbar Tahun Anggaran 2016 5 murni berada dalam ranah pengambilan keputusannya yaitu dalam

Laporan Pertanggungjawaban KI Sulbar Tahun Anggaran 2016

32

termaktub dalam Renstra. Penjabaran visi dan misi yang tertuang dalam Renstra

menjadi pedoman bagi Komisioner dalam melaksanakan tugas pokok dan

kewenangannya sehingga mampu bekerja secara profesional, terarah dan

terstruktur serta memiliki akuntabilitas yang dapat dinilai.

Rencana Strategis merupakan kebijakan kelembagaan Komisi Informasi

provinsi Sulawesi Barat dalam wujud kegiatan dan anggaran dalam kurun waktu 5

(lima) tahun mendatang guna menyelaraskan antara tugas pokok dan fungsi

dengan kebutuhan organisasi dalam melayani kepentingan publik. Rencana

Strategis membutuhkan adanya isu-isu strategis ke depan guna mengantisipasi

segala hal yang menyangkut dinamika kelembagaan dan perkembangan

teknologi informasi serta perubahan regulasi bidang komunikasi dan informasi.

Rencana Strategis disusun dengan metode inisiatif setiap koordinator bidang

dalam menghimpun segala tugas pokok yang dimiliki beserta uraian tugas.

Dibutuhkan bahan pembanding dalam membuat Rencana Strategis dengan

melakukan koordinasi dengan Komisi Informasi Pusat dan Komisi Informasi

Provinsi daerah lain guna memperkaya bahan penyusunan agar sesuai dengan

maksud dan tujuan. Kemudian yang terakhir adalah melibatkan publik dalam

bentuk uji publik terhadap penyusunan Rencana Strategis ini sebelum ditetapkan

secara resmi. Adanya keterlibatan masyarakat disini merupakan amanat UU

Keterbukaan Infromasi Publik karena ke depan masyarakatlah yang akan

menikmati dan merasakan adanya Rencana Strategis ini sebagai hak mereka

untuk mengoptimalkan pengawasan terhadap penyelenggaraan negara dan

badan publik lainnya.

Rencana Strategis berfungsi sebagai wadah dalam menghimpun segala

kebutuhan dan tantangan akan program kerja Komisi Informasi Provinsi Sulawesi

Barat ke depan selama kurun waktu 5 (lima) tahun. Dengan adanya Rencana

Strategis ini maka fungsi pelayanan publik akan lebih terarah dan identifikasi

setiap permasalahan sebagaimana yang telah dipaparkan akan lebih mudah

diantisipasi. Disamping itu Rencana Strategis juga akan berfungsi mengontrol

Page 33: LAPORAN BERKALA PERTANGGUNGJAWABAN … Lengkap 2016.pdf · Laporan Pertanggungjawaban KI Sulbar Tahun Anggaran 2016 5 murni berada dalam ranah pengambilan keputusannya yaitu dalam

Laporan Pertanggungjawaban KI Sulbar Tahun Anggaran 2016

33

segala kebijakan Komisi Informasi Provinsi Sulawesi Barat agar tidak salah sasaran

dan efektif serta tidak terjadi tumpang tindih kewenangan dengan stakeholder

terkait.

Gambar 25 : Rapat bersama dalam merumuskan Renstra KI Sulbar

Rencana Strategis kelembagaan Komisi Informasi Provinsi Sulawesi Barat

juga diarahkan agar sesuai dengan penyelenggaraan pembangunan daerah atau

sesuai dari salah satu point dari rencana pembangunan jangka menengah

pemerintah provinsi Sulawesi Barat dimana salah satunya adalah keterbukaan

atau tranparansi dalam hal pengelolaan sistem pemerintahan yang bebas dari

kolusi, korupsi dan nepotisme. Sejalan dengan hal ini maka sesuai dengan visi

dan misi dari kelembagaan Komisi Informasi Provinsi Sulawesi Barat adalah

mewujudkan keterbukaan informasi publik menuju Sulawesi Barat yang malaqbi.

Jika diteliti dengan seksama maka apa yang tercanang dalam rencana

pembangunan jangka menengah pemerintah provinsi Sulawesi Barat yang salah

satu tujuannya juga merupakan arah kebijakan yang akan ditempuh oleh

kelembagaan Komisi Informasi Provinsi Sulawesi Barat dalam hal pembangunan

infrastruktur yang memadai. Pembangunan infrastruktur jika tidak diawasi

Page 34: LAPORAN BERKALA PERTANGGUNGJAWABAN … Lengkap 2016.pdf · Laporan Pertanggungjawaban KI Sulbar Tahun Anggaran 2016 5 murni berada dalam ranah pengambilan keputusannya yaitu dalam

Laporan Pertanggungjawaban KI Sulbar Tahun Anggaran 2016

34

rencana dan pembangunannya maka secara tidak langsung berpengaruh kepada

akses publik. Oleh sebab itu pembangunan infrastruktur seharusnya bersifat

terbuka dalam hal perencanaan dan melibatkan publik sebagai user sehingga

kualitas hasilnya dapat merata dirasakan oleh seluruh masyarakat Sulawesi Barat.

Peran serta Komisi Informasi Publik Provinsi Sulawesi Barat dalam

mewujudkan semua ini adalah memberikan masukan kepada pemerintah provinsi

dan pemerintah kabupaten dalam bentuk sebuah aturan tentang standarisasi

pelayanan publik secara optimal yang di dalamnya termaktub keterlibatan publik

dalam setiap perencanaan pembangunan daerah. Kemudian Komisi Informasi

Publik Provinsi Sulawesi Barat juga akan melakukan evaluasi dan monitoring dari

setiap aturan yang ditetapkan agar senantiasa berkesinambungan. Salah satu

bidang yang ada di Komisi Informasi Publik Provinsi Sulawesi Barat adalah bidang

evaluasi dan monitoring yang akan memantau sejauh mana badan publik

memenuhi kewajibannya dalam melayani kepentingan publik akan informasi.

Bidang inilah yang akan merencanakan berbagai program untuk mendukung

upaya pemenuhan hak publik terhadap kewajiban badan publik.

F. Penyelesaian Sengketa Informasi

Total dana yang digunakan

Tanggal awal pelaksanaan

Tanggal akhir pelaksanaan

Target pencapaian

:

:

:

:

Rp 0 (swadaya sendiri)

22 September 2016

28 Desember 2016

100%

Kegiatan Penyelesaian sengketa informasi merupakan kegiatan utama dari

KI Sulbar sesuai dengan amanah UU KIP. Kegiatan ini sifatnya memberikan

pelayanan kepada pemohon informasi yang dalam prosesnya mendapatkan

kesulitan meminta informasi ke badan publik sehingga meminta bantuan ke

Komisi Informasi agar dapat diselesaikan melalui ajudikasi (persidangan) atau

mediasi. Jadi setiap permohonan yag diajuan melalui KI Sulbar wajib ditangani

secara tepat waktu, sederhana dan profesional. Sebelum dilaksanakannya

persidangan maka terlebih dahulu dilakukan proses administrasi di Sekretariat

Page 35: LAPORAN BERKALA PERTANGGUNGJAWABAN … Lengkap 2016.pdf · Laporan Pertanggungjawaban KI Sulbar Tahun Anggaran 2016 5 murni berada dalam ranah pengambilan keputusannya yaitu dalam

Laporan Pertanggungjawaban KI Sulbar Tahun Anggaran 2016

35

oleh Panitera atau Panitera Pengganti guna mengeluarkan registrasi perkara yang

kesemuanya dilaksanakan dengan koordinasi melalui KI Sulbar,

Gambar 26 : Suasana Sidang Perdana Penyelesaian Sengketa Informasi

Sampai dengan akhir masa tahun anggaran 2016, jumlah pemohon

penyelesaian sengketa informasi yang masuk ke KI Sulbar adalah sebanyak 17

(tujuh belas) pemohon dan sebagian telah diputus dan sebagian lagi dalam

proses penetapan putusan. Anggaran yang digunakan dalam proses penyelesaian

sengketa informasi adalah dengan swadaya sendiri karena adanya keterbatasan

anggaran dari pemerintah Provinsi Sulawesi Barat.

Adapun penanganan dan proses penyelesaian sengketa informasi yang

ditangani oleh KI Sulbar terangkum di bawah ini berdasarkan Nomor Registrasi

Kasus sebagai berikut :

1. Nomor Register : 001/Reg-PSI/KI-SB/IX/2016

Nama Pemohon : Arwin Haryanto

Nama Termohon : Satker Pengembangan Kawasan Pemukiman dan

Penataan Bangunan (PKP2B) Prov. Sulbar.

Majelis Komisioner : - Rahmat sebagai Ketua Majelis

- Andi Fachriady Kusno sebagai Anggota Majelis

- Andry Pramono sebagai Anggota Majelis

- Dulhaj Muchtar Mahmud sebagai Mediator

Page 36: LAPORAN BERKALA PERTANGGUNGJAWABAN … Lengkap 2016.pdf · Laporan Pertanggungjawaban KI Sulbar Tahun Anggaran 2016 5 murni berada dalam ranah pengambilan keputusannya yaitu dalam

Laporan Pertanggungjawaban KI Sulbar Tahun Anggaran 2016

36

Panitera Pengganti : Ince Muh. Ishak

Proses Persidangan : - 03 Oktober 2016, sidang pemeriksaan awal

- 12 Oktober 2016, sidang pemeriksaan lanjutan

- 19 Oktober 2016, sidang pemeriksaan alat bukti

- 02 November 2016, sidang putusan

Hasil Putusan : Menolak Permohonan dari Pemohon untuk

seluruhnya

Gambar 27 : Persidangan antara Satker PKP2B dengan Warga Polewali Mandar

Deskripsi Putusan : Satker PKP2B merupakan lembaga vertikal di

Kementerian PU pada Dirjen Cipta Karya sehingga KI

Sulbar tidak dapat menyelesaikan sengketa

informasi ini karena sesuai dengan Pasal 27 ayat (3)

UU KIP yang menyatakan Kewenangan Komisi

Informasi Provinsi meliputi kewenangan

penyelesaian sengketa yang menyangkut Badan

Publik tingkat provinsi yang bersangkutan dan

kemudian Juncto Pasal 6 ayat (1) Peraturan

Komisi Informasi No.1 Tahun 2013 tentang

Prosedur Penyelesaian Sengketa Informasi

Publik yang menyatakan Komisi Informasi Pusat

Page 37: LAPORAN BERKALA PERTANGGUNGJAWABAN … Lengkap 2016.pdf · Laporan Pertanggungjawaban KI Sulbar Tahun Anggaran 2016 5 murni berada dalam ranah pengambilan keputusannya yaitu dalam

Laporan Pertanggungjawaban KI Sulbar Tahun Anggaran 2016

37

2. Nomor Register : 002/Reg-PSI/KI-SB/IX/2016

Nama Pemohon : Aliansi Masyarakat Peduli Kebenaran dan Keadilan

Nama Termohon : Dinas Tata Ruang Pemkab Polewali Mandar

Majelis Komisioner : - Rahmat sebagai Ketua Majelis

- Andi Fachriady Kusno sebagai Anggota Majelis

- Dulhaj Muchtar M sebagai Anggota Majelis

- Andry Pramono sebagai Mediator

Panitera Pengganti : Ince Muh. Ishak

Proses Persidangan : - 18 Oktober 2016, sidang pemeriksaan awal

- 1 November 2016, mediasi

- 12 Oktober 2016, sidang putusan

Hasil Putusan : Menerima Hasil Mediasi kedua belah pihak

Gambar 28 : Proses Ajudikasi antara Distarung Polman dengan Amperak

berwenang menyelesaikan Sengketa Informasi

Publik yang menyangkut Badan Publik Pusat.

Sehingga pada kasus ini maka penyelesaian

sengketa informasi ada pada ranah KI Pusat.

Deskripsi Putusan

: Putusan Mediasi antara kedua belah pihak diterima

oleh Majelis karena berdasarkan hasil mediasi

dinyatakan kedua belah pihak sepakat untuk

memenuhi keinginan dari Pemohon dan pihak

Page 38: LAPORAN BERKALA PERTANGGUNGJAWABAN … Lengkap 2016.pdf · Laporan Pertanggungjawaban KI Sulbar Tahun Anggaran 2016 5 murni berada dalam ranah pengambilan keputusannya yaitu dalam

Laporan Pertanggungjawaban KI Sulbar Tahun Anggaran 2016

38

3. Nomor Register : 003/Reg-PSI/KI-SB/X/2016

Nama Pemohon : Aliansi Masyarakat Peduli Kebenaran dan Keadilan

Nama Termohon : Panitia Pembangunan Mesjid Merdeka Wonomulyo

Kabupaten Polewali Mandar.

Majelis Komisioner : - Rahmat sebagai Ketua Majelis

- Andi Fachriady Kusno sebagai Anggota Majelis

- Dulhaj Muchtar M sebagai Anggota Majelis

- Andry Pramono sebagai Mediator

Panitera Pengganti : Ince Muh. Ishak

Proses Persidangan : - 18 Oktober 2016, sidang pemeriksaan awal

- 01 November 2016, sidang pemeriksaan lanjutan

- 08 November 2016, sidang pemeriksaan alat bukti

- 15 November 2016, sidang putusan

Hasil Putusan : Menolak Permohonan dari Pemohon untuk

seluruhnya

Gambar 29 : Persidangan untuk perkara Nomor 003/Reg-PSI/KI-SB/X/2016

Termohon tidak keberatan sehingga Penyelesaian

Sengketa Informasi dinyatakan selesai.

Deskripsi Putusan

: Pemohon dinyatakan tidak memiliki legal standing

atau kedudukan hukum terhadap perkara a quo ini

Page 39: LAPORAN BERKALA PERTANGGUNGJAWABAN … Lengkap 2016.pdf · Laporan Pertanggungjawaban KI Sulbar Tahun Anggaran 2016 5 murni berada dalam ranah pengambilan keputusannya yaitu dalam

Laporan Pertanggungjawaban KI Sulbar Tahun Anggaran 2016

39

4. Nomor Register : 004/Reg-PSI/KI-SB/X/2016

Nama Pemohon : Aliansi Masyarakat Peduli Kebenaran dan Keadilan

Nama Termohon : Sekretariat DPRD Kabupaten Polewali Mandar

Majelis Komisioner : - Rahmat sebagai Ketua Majelis

- Andi Ishaq Abdullah sebagai Anggota Majelis

- Andry Pramono sebagai Anggota Majelis

- Andi Fachriady Kusno, sebagai Mediator

Panitera Pengganti : Ince Muh. Ishak

Proses Persidangan : - 18 Oktober 2016, sidang pemeriksaan awal

- 01 November 2016, sidang pemeriksaan lanjutan

- 15 November 2016, sidang putusan

Hasil Putusan : Menolak Permohonan dari Pemohon

Gambar 30 : Persidangan Oleh Majelis KI Sulbar tanpa dihadiri oleh Termohon

karena sesuai dengan Pasal 11 ayat 1 Peraturan

Komisi Informasi No.1 Tahun 2013 tentang Prosedur

Penyelesaian Sengketa Informasi bahwa “ identitas

Pemohon yang sah adalah Anggaran dasar yang

telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi

Manusia dan telah tercatat di Berita Negara Republik

Indonesia dalam hal Pemohon adalah Badan

Hukum,” jika yang mengajukan non perseorangan.

Page 40: LAPORAN BERKALA PERTANGGUNGJAWABAN … Lengkap 2016.pdf · Laporan Pertanggungjawaban KI Sulbar Tahun Anggaran 2016 5 murni berada dalam ranah pengambilan keputusannya yaitu dalam

Laporan Pertanggungjawaban KI Sulbar Tahun Anggaran 2016

40

5. Nomor Register : 005/Reg-PSI/KI-SB/X/2016

Nama Pemohon : Aliansi Masyarakat Peduli Kebenaran dan Keadilan

Nama Termohon : Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Polewali Mandar

Majelis Komisioner : - Dulhaj Muchtar Mahmud sebagai Ketua Majelis

- Andi Fachriady Kusno sebagai Anggota Majelis

- Andry Pramono sebagai Anggota Majelis

- Rahmat, sebagai Mediator

Panitera Pengganti : Ince Muh. Ishak

Proses Persidangan : - 19 Oktober 2016, sidang pemeriksaan awal

- 01 November 2016, sidang pemeriksaan lanjutan

- 15 November 2016, sidang pemeriksaan lanjutan

Gambar 31 : Persidangan untuk sengketa terhadap Termohon Dinas PU Polman

Deskripsi Putusan : Pemohon dinyatakan tidak memiliki legal standing

atau kedudukan hukum terhadap perkara a quo ini

karena sesuai dengan Pasal 11 ayat 1 Peraturan

Komisi Informasi No.1 Tahun 2013 tentang Prosedur

Penyelesaian Sengketa Informasi bahwa “ identitas

Pemohon yang sah adalah Anggaran dasar yang

telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi

Manusia dan telah tercatat di Berita Negara Republik

Indonesia dalam hal Pemohon adalah Badan

Hukum,” jika yang mengajukan non perseorangan.

Page 41: LAPORAN BERKALA PERTANGGUNGJAWABAN … Lengkap 2016.pdf · Laporan Pertanggungjawaban KI Sulbar Tahun Anggaran 2016 5 murni berada dalam ranah pengambilan keputusannya yaitu dalam

Laporan Pertanggungjawaban KI Sulbar Tahun Anggaran 2016

41

Hasil Putusan : Menunggu hasil sidang putusan

6. Nomor Register : 006/Reg-PSI/KI-SB/X/2016

Nama Pemohon : Arwin Haryanto

Nama Termohon : BAPPEDA Kabupaten Polewali Mandar

Majelis Komisioner : - Andi Fachriady Kusno sebagai Ketua Majelis

- Dulhaj Muchtar M sebagai Anggota Majelis

- Andi Ishaq Abdullah sebagai Anggota Majelis

- Rahmat, sebagai Mediator

Panitera Pengganti : Ince Muh. Ishak

Proses Persidangan : - 15 Oktober 2016, sidang pemeriksaan awal

- 22 November 2016, sidang pemeriksaan lanjutan

- 30 November 2016, Sidang Putusan

Hasil Putusan : Menolak Permohonan dari Pemohon

Gambar 32 : Proses Ajudikasi antara Arwin Haryanto dengan Bappeda Kab. Polman

Deskripsi Putusan : Menunggu hasil sidang putusan

Deskripsi Putusan : Pemohon dinyatakan tidak memiliki legal standing

atau kedudukan hukum terhadap perkara a quo ini

karena sesuai dengan Pasal 11 ayat 1 Peraturan

Komisi Informasi No.1 Tahun 2013 tentang Prosedur

Page 42: LAPORAN BERKALA PERTANGGUNGJAWABAN … Lengkap 2016.pdf · Laporan Pertanggungjawaban KI Sulbar Tahun Anggaran 2016 5 murni berada dalam ranah pengambilan keputusannya yaitu dalam

Laporan Pertanggungjawaban KI Sulbar Tahun Anggaran 2016

42

7. Nomor Register : 007/Reg-PSI/KI-SB/X/2016

Nama Pemohon : Arwin Haryanto

Nama Termohon : Bagian Keuangan, Pemkab. Polewali Mandar

Majelis Komisioner : - Andry Pramono sebagai Ketua Majelis

- Dulhaj Muchtar M sebagai Anggota Majelis

- Rahmat sebagai Anggota Majelis

- Andi Fachriady Kusno, sebagai Mediator

Panitera Pengganti : Ince Muh. Ishak

Proses Persidangan : - 16 Oktober 2016, sidang pemeriksaan awal

- 30 November 2016, sidang pemeriksaan lanjutan

- 1 Desember 2016, mediasi dianggap gagal

- 21 Desember 2016, sidang pemeriksaan lanjutan

- 27 Desember 2016, sidang pemeriksaan lanjutan

Hasil Putusan : Menunggu hasil sidang putusan

Gambar 33 : Persidangan Pemeriksaan Awal antara kedua belah pihak

Penyelesaian Sengketa Informasi, secara eksplisit

menjelaskan Pemohon mengajukan penyelesaian

sengketa ke KI adalah Pemohon yang mengajukan

permintaan dan keberatan ke Badan Publik.

Deskripsi Putusan : Menunggu hasil sidang putusan

Page 43: LAPORAN BERKALA PERTANGGUNGJAWABAN … Lengkap 2016.pdf · Laporan Pertanggungjawaban KI Sulbar Tahun Anggaran 2016 5 murni berada dalam ranah pengambilan keputusannya yaitu dalam

Laporan Pertanggungjawaban KI Sulbar Tahun Anggaran 2016

43

8. Nomor Register : 008/Reg-PSI/KI-SB/X/2016

Nama Pemohon : Arwin Haryanto

Nama Termohon : Badan Kesejahteraan Mesjid Merdeka Wonomulyo

Majelis Komisioner : - Rahmat sebagai Ketua Majelis

- Dulhaj Muchtar M sebagai Anggota Majelis

- Andry Pramono sebagai Anggota Majelis

- Andi Ishaq Abdullah, sebagai Mediator

Panitera Pengganti : Ince Muh. Ishak

Proses Persidangan : - 16 Oktober 2016, sidang pemeriksaan awal

- 30 November 2016, sidang pemeriksaan lanjutan

- 21 Desember 2016, Sidang Putusan

Hasil Putusan : Mengabulkan seluruh permohonan dari Pemohon

Gambar 34 : Pembacaan Putusan untuk perkara Nomor : 008/Reg-PSI/KI-SB/X/2016

Deskripsi Putusan : Pemohon dinyatakan memiliki legal standing atau

kedudukan hukum terhadap perkara a quo ini

karena sesuai dengan Pasal 11 ayat 1 Peraturan

Komisi Informasi No.1 Tahun 2013 tentang Prosedur

Penyelesaian Sengketa Informasi Publik. Termohon

adalah badan publik non pemerintah sehingga wajib

memberikan permintaan informasi kepada pemohon

bilamana informasi tersebut adalah bersifat terbuka.

Permohonan informasi dari Pemohon merupakan

Page 44: LAPORAN BERKALA PERTANGGUNGJAWABAN … Lengkap 2016.pdf · Laporan Pertanggungjawaban KI Sulbar Tahun Anggaran 2016 5 murni berada dalam ranah pengambilan keputusannya yaitu dalam

Laporan Pertanggungjawaban KI Sulbar Tahun Anggaran 2016

44

9. Nomor Register : 009/Reg-PSI/KI-SB/XI/2016

Nama Pemohon : Aliansi Masyarakat Peduli Kebenaran dan Keadilan

Nama Termohon : Pemerintah Desa Sugihwaras Wonomulyo

Majelis Komisioner : - Rahmat sebagai Ketua Majelis

- Dulhaj Muchtar M sebagai Anggota Majelis

- Andi Fachriady Kusno sebagai Anggota Majelis

- Andi Ishaq Abdullah, sebagai Mediator

Panitera Pengganti : Ince Muh. Ishak

Proses Persidangan : - 21 Desember 2016, sidang pemeriksaan awal

- 10 Januari 2017, sidang pemeriksaan lanjutan

Hasil Putusan : Menunggu sidang putusan

Deskripsi Putusan : Menunggu sidang putusan

Gambar 35 : Suasana Persidangan meminta keterangan dari Pemohon

10. Nomor Register : 010/Reg-PSI/KI-SB/XI/2016

Nama Pemohon : Aliansi Masyarakat Peduli Kebenaran dan Keadilan

Nama Termohon : Badan Pertanahan Kabupaten Polewali Mandar

informasi yang bersifat terbuka sehingga Majelis

memutuskan untuk mengabulkan seluruh

permintaan dari Pemohon.

Page 45: LAPORAN BERKALA PERTANGGUNGJAWABAN … Lengkap 2016.pdf · Laporan Pertanggungjawaban KI Sulbar Tahun Anggaran 2016 5 murni berada dalam ranah pengambilan keputusannya yaitu dalam

Laporan Pertanggungjawaban KI Sulbar Tahun Anggaran 2016

45

Majelis Komisioner : - Andry Pramono sebagai Ketua Majelis

- Rahmat sebagai Anggota Majelis

- Andi Fachriady Kusno sebagai Anggota Majelis

- Dulhaj Muchtar Mahmud, sebagai Mediator

Panitera Pengganti : Ince Muh. Ishak

Proses Persidangan : - 21 Desember 2016, sidang pemeriksaan awal

- 28 Desember 2016, sidang putusan

Hasil Putusan : Menunggu hasil sidang putusan

Gambar 36 : Persidangan antara LSM Amperak dengan BPN Kab. Polman

Sampai dengan tanggal 23 Desember 2016, permohonan sengketa informasi

publik melalui Komisi Informasi Provinsi Sulawesi Barat masih diajukan dan belum

memasuki tahap persidangan atau ajudikasi karena menunggu masuknya bulan

Januari 2017 mendatang. Alasan ditundanya persidangan ini adalah semata-mata

menyesuaikan anggaran untuk penyelesaian sengketa informasi publik sehingga

proses ajudikasi nonlitigasi ataupun proses mediasi dapat berjalan sesuai dengan

perencanaan anggaran dan hasilnya dapat diukur sebagai bentuk kinerja yang

positif.

Deskripsi Putusan : Menunggu hasil sidang putusan

Page 46: LAPORAN BERKALA PERTANGGUNGJAWABAN … Lengkap 2016.pdf · Laporan Pertanggungjawaban KI Sulbar Tahun Anggaran 2016 5 murni berada dalam ranah pengambilan keputusannya yaitu dalam

Laporan Pertanggungjawaban KI Sulbar Tahun Anggaran 2016

46

BAB III

PENUTUP

Dengan adanya laporan pertanggungjawaban ini bukan sekedar untuk

memenuhi ketentuan yang ditetapkan dalam UU KIP namun lebih dari itu merupakan

wujud tanggungjawab secara kelembagaan terhadap penggunaan anggaran daerah

dimana secara tidak langsung merupakan tanggungjawab moral kepada masyarakat.

Semua penggunaan anggaran telah dirinci dan secara terbuka termaktub dalam

laporan ini, diharapkan ke depan akan mendorong sebuah sistem pemerintahan

yang lebih transparan, KI Sulbar hanyalah sebuah wadah untuk menampung keluhan

dan sengketa informasi publik terhadap badan publik sehingga titik nadir dari sistem

keterbukaan publik dimulai dari Kami selaku pemegang mandat UU KIP.

Anggaran tahun 2017 mendatang merupakan kebijakan daerah yang

mempengaruhi kinerja KI Sulbar karena kemandirian hanyalah bertumpu pada

keputusan yang diambil menyangkut ajudikasi semata. Adanya kebijakan pemerintah

daerah terhadap anggaran diharapkan mampu memberikan layananan bagi

kepentingan publik. Kegiatan sosialisasi di wilayah kabupaten Mamasa, Mamuju

Tengah dan Mamuju Utara sampai saat ini belum tersentuh karena keterbatasan

anggaran sehingga diharapkan campur tangan kebijakan pemerintah daerah dapat

berpihak kepada kepentingan publik khususnya dalam pemberian layanan informasi

publik sebagai bagian dari hak asasi manusia. KI Sulbar berada dalam posisi ditengah

antara kepentingan publik yang membutuhkan informasi dengan pemerintah daerah

yang menjalankan kebijakan publik dalam pengeloaan anggaran daerah atau

anggaran negara.

Laporan pertanggungjawaban untuk kegiatan tahun 2016 ini merupakan

cerminan dari hasil maksimal yang telah dilakukan dengan prinsip menggunakan

anggaran minim untuk menghasilkan sebuah kegiatan yang besar bahkan anggaran

yang berada pada titik nol mampu dimaksimalkan hasilnya guna kepentingan publik.

Harapan yang dinanti untuk tahun 2017 adalah tidak ada lagi kegiatan yang

dilaksanakan tanpa adanya kucuran anggaran karena KI Sulbar dibentuk tentunya

Page 47: LAPORAN BERKALA PERTANGGUNGJAWABAN … Lengkap 2016.pdf · Laporan Pertanggungjawaban KI Sulbar Tahun Anggaran 2016 5 murni berada dalam ranah pengambilan keputusannya yaitu dalam

Laporan Pertanggungjawaban KI Sulbar Tahun Anggaran 2016

47

sudah memperhitungkan segala resiko yang terkait dengan pembiayaan kebutuhan

kelembagaan beserta anggaran kerjanya.

Akhirnya sebagai penutup dari laporan pertanggungjawaban ini, KI Sulbar

mengajak semua pihak agar senantiasa mendukung eksistensi dan kemandirian

lembaga ini sebagai bagian dari penyelenggaraan negara yang dilahirkan untuk

menata sistem pemerintahan yang bersih dan transparan. Tantangan ke depan

adalah bagaimana sistem pengelolaan pemerintahan dapat lebih terbuka karena

kalau dari awal perencanaan sudah transparan maka tahapan berikutnya akan lebih

mudah dijalankan dan hasilnya memuaskan semua pihak.

Mamuju, 27 Desember 2016

KETUA KOMISI INFORMASI

PROVINSI SULAWESI BARAT

RAHMAT IDRUS, SH