laporan algoritma dan struktur data modu

36
SEARCHING (PENCARIAN) Tujuan Umum 1. Mahasiswa mampu melakukan perancangan aplikasi menggunakan Struktur Searching (Pencarian). 2. Mahasiswa mampu melakukan analisis pada algoritma Searching yang dibuat. 3. Mahasiswa mampu mengimplementasikan algoritma Searching pada sebuah aplikasi secara tepat dan efisien Tujuan Khusus 1. Mahasiswa mampu menjelaskan mengenai algoritma Searching. 2. Mahasiswa mampu membuat dan mendeklarasikan struktur algoritma Searching. 3. Mahasiswa mampu menerapkan dan mengimplementasikan algoritma Searching. DASAR TEORI Sequential Search (Linear Search) Sequential Search adalah teknik pencarian data dimana data dicari secara urut dari depan ke belakang atau dari awal sampai akhir. Kelebihan dari proses pencarian secara sequential ini jika data yang dicari terletak didepan, maka data akan ditemukan dengan cepat. Tetapi dibalik kelebihannya ini, teknik ini juga memiliki kekurangan. Pertama, jika data yang dicari terletak dibelakang atau paling akhir, maka akan membutuhkan waktu yang lama dalam proses pencariannya. Kedua, beban komputer akan semakin bertambah jika jumlah data dalam array sangat banyak. Disini IT Programmer akan memberikan contoh sintaks dari Sequential Search dalam C++. Tidak ada penginputan data oleh user dalam program ini, karena data telah dideklarasikan terlebih

Upload: df

Post on 21-Feb-2016

48 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

laporan

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Algoritma Dan Struktur Data Modu

SEARCHING (PENCARIAN)

Tujuan Umum

1. Mahasiswa mampu melakukan perancangan aplikasi menggunakan Struktur Searching (Pencarian).

2. Mahasiswa mampu melakukan analisis pada algoritma Searching yang dibuat.

3. Mahasiswa mampu mengimplementasikan algoritma Searching pada sebuah aplikasi secara tepat dan efisien

Tujuan Khusus

1. Mahasiswa mampu menjelaskan mengenai algoritma Searching.2. Mahasiswa mampu membuat dan mendeklarasikan struktur

algoritma Searching.3. Mahasiswa mampu menerapkan dan mengimplementasikan

algoritma Searching.DASAR TEORI

Sequential Search (Linear Search)Sequential Search adalah teknik pencarian data dimana data dicari secara urut dari

depan ke belakang atau dari awal sampai akhir. Kelebihan dari proses pencarian secara

sequential ini jika data yang dicari terletak didepan, maka data akan ditemukan dengan

cepat. Tetapi dibalik kelebihannya ini, teknik ini juga memiliki kekurangan. Pertama, jika

data yang dicari terletak dibelakang atau paling akhir, maka akan membutuhkan waktu

yang lama dalam proses pencariannya. Kedua, beban komputer akan semakin bertambah

jika jumlah data dalam array sangat banyak. Disini IT Programmer akan memberikan

contoh sintaks dari Sequential Search dalam C++. Tidak ada penginputan data oleh user

dalam program ini, karena data telah dideklarasikan terlebih dahulu. Kalian dapat

mengubahnya sendiri jika kalian telah lebih menguasai bagian ini.

Teknik pencarian data dari array yang paling mudah adalah dengan cara sequential

search, dimana data dalam array dibaca 1 demi satu, diurutkan dari index terkecil ke

index terbesar, maupun sebaliknya.

Contoh :

Array :

int a[5] = {0,3,6,10,1} (index array pada bahasa C++ dimulai dari index ke 0 !!!) jika kita

ingin mencari bilangan 6 dalam array tersebut, maka proses yang terjadi kita mencari

Page 2: Laporan Algoritma Dan Struktur Data Modu

a) dari array index ke-0, yaitu 0, dicocokan dengan bilangan yang akan dicari, jika

tidak sama, maka mencari ke index berikutnya

b) pada array index ke-1, juga bukan bilangan yang dicari, maka kita mencari lagi

pada index berikutnya

c) pada array index ke-2, ternyata bilangan yang kita cari ada ditemukan, maka kita

keluar dari looping pencarian.

Contoh source :

Output:

Binary searchMetode pencarian yang kedua adalah binary search, pada metode pencarian ini, data

harus diurutkan terlebih dahulu. Pada metode pencarian ini, data dibagi menjadi dua

bagian (secara logika), untuk setiap tahap pencarian

Pencarian Biner (Binary Search) dilakukan untuk :

Memperkecil jumlah operasi pembandingan yang harus dilakukan antara data

yang dicari dengan data yang ada di dalam tabel, khususnya untuk jumlah data

yang sangat besar ukurannya.

Prinsip dasarnya adalah melakukan proses pembagian ruang pencarian secara

berulang-ulang sampai data ditemukan atau sampai ruang pencarian tidak dapat

dibagi lagi (berarti ada kemungkinan data tidak ditemukan).

Page 3: Laporan Algoritma Dan Struktur Data Modu

Syarat utama untuk pencarian biner adalah data di dalam tabel harus sudah terurut,

misalkan terurut menaik.

Algoritma binary search :1. Data diambil dari posisi 1 sampai posisi akhir N2. Kemudian cari posisi data tengah dengan rumus: (posisi awal +

posisi akhir) / 23. Kemudian data yang dicari dibandingkan dengan data yang di

tengah, apakah sama atau lebih kecil, atau lebih besar? 4. Jika lebih besar, maka proses pencarian dicari dengan posisi

awal adalah posisi tengah + 15. Jika lebih kecil, maka proses pencarian dicari dengan posisi

akhir adalah posisi tengah – 16. Jika data sama, berarti ketemu.

Keunggulan Binary Search

Keunggulan utama dari algoritma binary search adalah kompleksitas algoritmanya yang

lebih kecil daripada kompleksitas algoritma sequential search. Hal ini menyebabkan

waktu yang dibutuhkan algoritma binary search dalam mencari sebuah record dalam

sebuah tabel lebih kecil daripada waktu yang dibutuhkan algoritma sequential search.

Contoh source binary search :

Page 4: Laporan Algoritma Dan Struktur Data Modu

Output :

Interpolation SearchInterpolation search merupakan salah satu metode pencarian yang dapat

digunakan. Seperti pada binary search, data yang harus diurutkan terlebih dahulu,

sebelum dapat dilakukan pencarian dengan metode ini. Pada metode pencarian ini, kita

mencoba menebak letak data yang kita cari, dengan perhitungan

Jika data[posisi] > data yg dicari, high = pos – 1

Jika data[posisi] < data yg dicari, low = pos + 1

Contoh source code interpolation search :

Page 5: Laporan Algoritma Dan Struktur Data Modu

Output:

Percobaan 1

Algoritma dan Struktur Data

Nama Program : Program Searching

Bahasa Pemrogramam : C++

Compiler : Code Blocks

Script program :

#include <stdio.h>

#include <iostream>

#include <stdlib.h>

#include <string.h>

#include <math.h>

using namespace std;

int data[10],data2[10];

void Sequential_Search() //fungsi pencarian dengan sequential

{

int i,cari,flag=0;

printf("Masukan data yang ingin dicari : ");

scanf("%i",&cari);

for(i=0;i<10;i++)

{

if(data[i]==cari)

{

flag=1;

Page 6: Laporan Algoritma Dan Struktur Data Modu

break;

}

}

if(flag==1)

printf("Data yang anda cari ditemukan pada index ke-%i\n",i);

else

{

printf("Data yang anda cari tidak ditemukan, mohon maaf!\n");

printf("\n");

}

}

void Binary_Search() //fungsi pencarian dengan binary

{

int temp,awal,tengah,akhir,cari,a,i,flag=0;

awal=0;

akhir=9;

printf("Data yang anda cari :");

scanf("%i",&cari);

while(awal<=akhir && flag==0)

{

tengah=(awal+akhir)/2;

if(data2[tengah]==cari)

{

flag=1;

break;

}

else if(data2[tengah]<cari)

{

awal=tengah+1;

printf("cari kiri\n");

}

else

{

akhir=tengah-1;

printf("cari kanan\n");

Page 7: Laporan Algoritma Dan Struktur Data Modu

}

}

if(flag==1) printf("Data ditemukan");

else printf("Data tidak ditemukan");

}

void Interpolation_Search() //fungsi pencarian dengan interpolation

{

int data[10];

int low,high,pos,cari,flag=0;

float posisi;

low=0;

high=9;

printf("Data yang anda cari :");

scanf("%i",&cari);

do

{

posisi=(float)((cari-data2[low])/(data2[high]-data2[low]))*(high-low)+low;

pos=floor(posisi);

if (data2[pos]==cari)

{

flag=1; //data ditemukan

break;

}

if(data2[pos]>cari) high=pos-1;

else if(data2[pos]<cari) low=pos+1;

}while(cari>=data2[low] && cari<=data2[high]);

if(flag==1)printf("Data ditemukan\n");

else printf("Data tidak ditemukan, mohon maaf!\n");

}

void Input_Data() //fungsi input data

{

printf("\nInputkan data sebanyak 10\n\n");

for(int i=0;i<10;i++) //data sebanyak 10

{

Page 8: Laporan Algoritma Dan Struktur Data Modu

printf("Masukkan data ke-%d = ",(i+1));

scanf("%d",&data[i]);

data2[i] = data[i];

}

}

int main()

{

int pilih,i,a,temp;

cout<<"|============================|"<<endl;

printf("| Pilihan Searching |\n");

cout<<"|----------------------------|"<<endl;

printf("| 1. Sequential Search |\n");

printf("| 2. Binary Search |\n");

printf("| 3. Interpolation Search |\n");

cout<<"|============================|"<<endl;

printf("\nPilihan Anda = ");

scanf("%d",&pilih);

Input_Data();

for (a=0;a<=4;a++)

{

data2[a]=data[a];

}

for (a=0;a<4;a++)

{

for (i=a+1;i<=4;i++)

{

if (data2[i]<data2[a])

{

temp = data2[i];

data2[i] = data2[a];

data2[a] = temp;

}

Page 9: Laporan Algoritma Dan Struktur Data Modu

Output Program :

Algoritma :

1. Mulai.

2. Membaca header file

3. Mendeklarasikan fungsi searching

4. Pilihan Searching

a). Jika pilih 1 maka akan memanggil fungsi sequentil search

}

}

switch(pilih)

{

case 1:Sequential_Search();

break;

case 2:Binary_Search();

break;

case 3:Interpolation_Search();

break;

default:

break;

}

}

Page 10: Laporan Algoritma Dan Struktur Data Modu

b). Jika pilih 2 maka akan memanggil fungsi binary search

c). Jika pilih 3 maka akan memanggil fungsi interpolation search

5. Input data sebanyak yang telah ditentukan

6. Masukkan data yang akan dicari

7. Cetak hasil sesuai dengan pilihan searching

a). Searching dengan fungsi sequential search

b). Searching dengan fungsi binary search

c). Searching dengan fungsi intepolation search

8. Selesai

Deskripsi:

Program diatas mencari bilangan yang akan diinputkan oleh user. Dan ada beberapa

pilihan searching pada program ini. Yang pertama adalah sequential search adalah teknik

pencarian data dimana data dicari secara urut dari depan ke belakang atau dari awal sampai

akhir. Dan data yang dicari akan ditampilkan pada index keberapa data tersebut berada. Yang

kedua adalah binary search pada metode pencarian ini, data harus diurutkan terlebih dahulu.

Dan yang ketiga adalah interpolation search, Seperti pada binary search, data yang harus

diurutkan terlebih dahulu, sebelum dapat dilakukan pencarian dengan metode ini.

Page 11: Laporan Algoritma Dan Struktur Data Modu

Percobaan 2.1

Algoritma dan Struktur Data

Nama Program : Program array 1 dimensiBahasa Pemrogramam : C++

Compiler : Code Blocks

Script program :

#include<stdio.h>

#include<iostream>

using namespace std;

int main()

{

int data[100];

int i, cari, n;

cout<<"Masukkan banyak array = ";

cin>>n;cout<<endl;

for(int j=0;j<n;j++)

{

cout<<"Masukkan data ke ["<<j<<"] = ";

cin>>data[j];

cout<<endl;

}

printf("Masukkan data yang ingin dicari : ");

scanf("%i",&cari); //penyimpanan imputan

cout<<endl;

printf("Data %i ditemukan pada indeks ", cari);

for(i=0;i<n;i++){

if(data[i]==cari)

printf("ke [%i], ", i);

}

}

Page 12: Laporan Algoritma Dan Struktur Data Modu

Output Program:

Algoritma :

1. Mulai.

2. Membaca header file

3. Deklarasi fungsi array

4. Masukkan banyak array

5. Input data sesuai dengan banyak data yang telah dimasukkan

6. Masukkan data yang ingin dicari

7. Hasil pencarian

“Data (yang dicari) ditemukan pada indeks ke []

8. Selesai

Deskripsi :

Program diatas berfungsi untuk mencari data yang telah diinputkan dan

ditunjukan pada indeks keberapa. Program diatas menggunakan fungsi array.

Untuk menampilkan hasil dari data yang dicari adalah sbb: printf("Data %i ditemukan pada indeks ", cari);

for(i=0;i<n;i++){

if(data[i]==cari)

printf("ke [%i], ", i);

maka hasil nya akan seperti “ Data (yang dicari) ditemukan pada indeks ke [].

Page 13: Laporan Algoritma Dan Struktur Data Modu

Percobaan 2.2

Algoritma dan Struktur Data

Nama Program : Program array 2 dimensiBahasa Pemrogramam : C++

Compiler : Code Blocks

Script program :

#include<iostream>

#include<iomanip>

using namespace std;

int main ()

{

int a,b,data[10][10],baris,kolom,cari,i;

cout<<endl;

cout<<" Inputkan data baris array : ";

cin>>baris;

cout<<endl;

cout<<" Inputkan data kolom array : ";

cin>>kolom;

cout<<endl;

for (a=0;a<baris;a++)

{

for (b=0;b<kolom;b++)

{

cout<<"Inputkan angka pada indeks ["<<a<<"]["<<b<<"] = ";

cin>>data[a][b];

cout<<endl;

}

}

cout<<"Array dua dimensi yang diinputkan berisi\n";

for (a=0;a<baris;a++)

{

for (b=0;b<kolom;b++)

cout<<setw(3)<<data[a][b]<<" ";

cout<<endl;

}

Page 14: Laporan Algoritma Dan Struktur Data Modu

Output Program :

Algoritma :

1. Mulai

2. Membaca header file

3. Deklarasi fungsi array

4. Masukkan banyak baris pada array

cout<<endl;

cout<<"Inputkan nilai yang dicari : ";

cin>>cari;

cout<<endl;

i=0;

for (a=0;a<baris;a++)

{

for (b=0;b<kolom;b++)

{

if (cari==data[a][b])

{

cout<<"Data ditemukan pada indeks ["<<a<<"]["<<b<<"]\n";

i++;

}

}

}

if (i==0)

cout<<"Data tidak ditemukan, mohon maaf!"<<endl;

}

Page 15: Laporan Algoritma Dan Struktur Data Modu

5. Masukkan banyak kolom pada array

6. Masukkan data sebanyak yang telah ditentukan sesuai dengan banyak baris dan

kolom array

7. Tampilan array 2 dimensi yang telah diinputkan

8. Masukkan data yang akan dicari

9. Cetak hasil “data ditemukan pada indeks [ ] [ ]”

10. Selesai.

Deskripsi :

Program diatas akan menampilkan sebuah array 2 dimensi dimana baris

dan kolom ditentukan oleh user. Kemudian user memasukkan data-data sesusai

dengan banyak baris dan kolom yang telah diinputkan sebelumnya. Setelah itu

user akan memasukkan data yang mana yang akan dicari. Setelah dipilih akan

muncul hasil nya contoh : “Data ditemukan pada indeks [0] [1]”.

Page 16: Laporan Algoritma Dan Struktur Data Modu

Percobaan 3.1

Algoritma dan Struktur Data

Nama Program : Program array 1 dimensiBahasa Pemrogramam : C++

Compiler : Code Blocks.

Script program :

#include<stdio.h>

#include<iostream>

using namespace std;

int main()

{

int data[100];

int i, cari, n, jumlah=0;

cout<<endl;

cout<<" Masukkan jumlah array = ";

cin>>n;

cout<<endl;

for(int j=0;j<n;j++)

{

cout<<"Masukkan data ke ["<<j<<"] = ";

cin>>data[j];

cout<<endl;

}

cout<<" Masukkan data yang ingin dicari : ";

cin>>cari;

cout<<endl;

printf(" Data %i ditemukan pada indeks ", cari);

for(i=0;i<n;i++)

{

if(data[i]==cari){ //jika data yang dicari berada pada data data[i]

printf("ke [%i], ", i); //tampilkan data beserta index

jumlah=jumlah+1; //dan penemuan data dijumlahkan

}

Page 17: Laporan Algoritma Dan Struktur Data Modu

Output Program :

Algoritma :

1. Mulai

2. Membaca header file

3. Deklarasi Fungsi Array

4. Masukkan banyaknya jumlah array yang diingikan

5. Masukkan data array sebanyak yang telah ditentukan sebelumnya

6. Masukkan data yang ingin dicari

7. Cetak hasil seperti “ data ( . . . ) ditemukan pada indeks ke [ ], data ditemukan

sebanyak ( . . . ) data

8. Selesai

Deskripsi :

Program diatas akan mencari sebuah data dan banyak data yang dicari tersebut. Sama seperti

program-program sebelumnya program ini menggunakan fungsi array. Untuk menentukan

jumlah data yang di cari menggunakan script seperti berikut :

if(data[i]==cari){ //jika data yang dicari berada pada data data[i]

printf("ke [%i], ", i); //tampilkan data beserta index

jumlah=jumlah+1; //dan penemuan data dijumlahkan

}

cout<<endl;

cout<<"\nData ditemukan sebanyak "<<jumlah<<" data.";

cout<<endl;

}

Page 18: Laporan Algoritma Dan Struktur Data Modu

Percobaan 3.2

Algoritma dan Struktur Data

Nama Program : Program input number secara randomBahasa Pemrogramam : C++

Compiler : Code Blocks.

Script program :

#include<iostream>

#include <stdlib.h>

using namespace std;

int main()

{

int n,data[50],cari,a,i,ganjil,genap,odd[50],even[50];

cout<<endl;

cout<<" Inputkan data :";

cin>>n;

cout<<endl;

cout<<" Data random : \n";

cout<<endl;

for (a=0;a<n;a++)

{

data[a]=rand();

cout<<endl;

cout<<data[a]<<endl;

cout<<endl;

}

ganjil=0;

genap=0; for (a=0;a<n;a++)

{

if(data[a]%2==0)

{

genap++;

even[genap]=data[a];

}

Page 19: Laporan Algoritma Dan Struktur Data Modu

Output Program :

Algoritma :

1. Mulai

2. Membaca header file

3. Deklarasi array

4. Data akan muncul secara random

5. Membaca fungsi

else

{

ganjil++;

odd[ganjil]=data[a];

}

}

cout<<endl;

cout<<" Data genap ada "<<genap<<" itu adalah\n";

for (a=1;a<=genap;a++)

cout<<even[a]<<endl;

cout<<endl;

cout<<"Data ganjil ada "<<ganjil<<" itu adalah\n";

for (a=1;a<=ganjil;a++)

cout<<odd[a]<<endl;

}

Page 20: Laporan Algoritma Dan Struktur Data Modu

a. Termasuk dalam genap

b. Termasuk dalam genjil

6. Cetak hasil

7. Selesai

Deskripsi :

Program diatas menampilkan data yang akan muncul secara random. Pertama user memasukkan jumlah atau banyak data. Setelah itu akan muncul data secara random sesuai dengan yang telah ditentukan secara random. Kemudian data akan dengan sendiri nya mengelompokkan sesuai dengan genap atau ganjilnya data .

Tugas Rumah 1

Algoritma dan Struktur Data

Nama Program : Program KataBahasa Pemrogramam : C++

Compiler : Code Blocks.

Script program :

#include <stdio.h>

#include <ctype.h>

#include <string.h>

#include <iostream>

using namespace std;

void sequential_search(char data[],int cari, const int size);

int main()

{

char kata[100],data1[50],data2[50],data3[50],cari;

int i,vokal=0,numerik=0,konsonan=0,size,jml;

cout<<endl;

cout<<" >>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>><<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<"<<endl;

cout<<" PROGRAM KATA "<<endl;

cout<<" >>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>><<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<"<<endl;

cout<<endl;

cout<<" +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++"<<endl;

printf(" Tuliskan Sebuah Kalimat: ");

gets(kata);

size=strlen(kata);

Page 21: Laporan Algoritma Dan Struktur Data Modu

for (int a=0;kata[a];a++)

{ //Fungsi toupper adalah merubah huruf kecil menjadi huruf kapital

if(toupper(kata[a])=='A'||toupper(kata[a])=='I'||toupper(kata[a])=='U'||toupper(kata[a])=='E'||toupper(kata[a])=='O')

{

data1[vokal]=kata[a];

vokal++;

}

else if (isdigit (kata[a]))

{

data2[numerik]=kata[a];

numerik++;

}

else if (isspace (kata[a])) {}

else

{

data3[konsonan]=kata[a];

konsonan++;

}

}

printf("\n Huruf Vokal = %d = ",vokal);

for (i=0;i<vokal;i++)

{

printf("%c ", data1[i]);

}

cout<<endl;

printf("\n Numerik = %d = ",numerik);

for (i=0;i<numerik;i++)

{

printf("%c ", data2[i]);

}

cout<<endl;

printf("\n Huruf Konsonan = %d = ",konsonan);

for (i=0;i<konsonan;i++)

Page 22: Laporan Algoritma Dan Struktur Data Modu

{

printf("%c ", data3[i]);

}

cout<<endl;

jml=vokal+numerik+konsonan;

printf("\n Total Kalimat = %d ",jml);

cout<<endl;

printf("\n Data Yang Ingin Dicari : ");

scanf("%c",&cari);

sequential_search(kata,cari,size);

}

void sequential_search(char data[],int cari, const int size)

{

int i, flag=0;

for(i=0;i<size;i++)

{

if (data[i]==cari)

{

flag=1;

cout<<endl;

printf ("\nData yang di cari ada pada index ke-%d", i);

}

}

cout<<endl;

if (flag!=1)

{

cout<<endl;

printf("Data yang dicari tidak ditemukan !!!\n");

}

cout<<endl;

}

Page 23: Laporan Algoritma Dan Struktur Data Modu

OutProgram :

Algoritma :

1. Mulai

2. Membaca header file

3. Membaca fungsi array

4. Pendeklarasian

5. Masukkan sebuah kalimat yang diinginkan

6. Menampilkan dan menghitung huruf vokal sbbif(toupper(kata[a])=='A'||toupper(kata[a])=='I'||toupper(kata[a])=='U'||

toupper(kata[a])=='E'||toupper(kata[a])=='O')

{

data1[vokal]=kata[a]; //jika kata a,i,u,e,o berarti termasuk dalam huruf

vokal

vokal++;

}

7. Menampilkan dan menghitung Numerik sbbelse if (isdigit (kata[a]))

{

data2[numerik]=kata[a];

numerik++;

}

8. Menampilkan dan menghitung Huruf Konsonan sbbelse if (isspace (kata[a])) {}

else

{

Page 24: Laporan Algoritma Dan Struktur Data Modu

data3[konsonan]=kata[a];

konsonan++;

}

9. Menampilkan dan menghitung total kalimat sbbjml=vokal+numerik+konsonan;

10. Tampilan Huruf Vokal, Numerik, Huruf Konsonan, dan Total Kalimat

11. Masukkan data yang ingin dicari

12. Gunakkan fungsi sequential search

a). Jika data yang dicari ditemukan akan muncul kalimat seperti berikut “Data yang di

cari ada pada index ke-%d “ %d membaca pada index keberapa data tersebut berada

b). Jika data yang dicari tidak ditemukan akan muncul kalimat seperti berikut “Data

yang dicari tidak ditemukan !!!”

13. Selesai

Deklarasi :

Program ini akan menampilkan Huruf Vokal, Huruf Konsonan, Numerik, dan total kata dari

kalimat yang telah diinputkan oleh user. Program ini memanfaatkan fungsi searching yaitu

sequential search. Program ini juga menggunakan fungsi toupper. Fungsi Toupper sendiri

berguna untuk mengubah huruf kecil menjadi huruf Kapital.

Page 25: Laporan Algoritma Dan Struktur Data Modu

Tugas Rumah 2

Algoritma dan Struktur Data

Nama Program :Program searching number dengan input random

Bahasa Pemrogramam : C++

Compiler : Code Blocks.

Script program :

#include <iostream>

#include <iomanip>

#include <conio.h>

#include <stdio.h>

#include <stdlib.h>

#include <cmath>

using namespace std;

int array[100];

int flag = 0, i, banyak, metode;

int a, b=0;

int awal, akhir, tengah, pos, cari, posisi;

int temp;

char urutkan;

char tampil;

int binary(){

while(awal <= akhir && flag == 0){

tengah = (awal+akhir)/2;

if(array[tengah]==cari){

flag = 1;

break;

}

else if(array[tengah] == cari){

awal = tengah+ 1;

printf("cari kanan\n");

}

Page 26: Laporan Algoritma Dan Struktur Data Modu

else {

akhir = tengah - 1;

printf("cari kiri\n");

}

}

}

int interpolation(){

int awal, akhir, pos, cari, flag=0;

float posisi;

awal=0;

akhir=9;

printf("Data yang anda cari :");

scanf("%i",&cari);

do {

posisi = (float)(((cari-array[awal])/(array[akhir]-array[awal]))*(akhir-awal)+awal);

pos = floor(posisi);

if(array[pos] == cari){

flag = 1;

break;

}

if(array[pos] > cari) akhir = pos - 1;

else if (array[pos] < cari) awal = pos + 1;

} while(cari >= array[awal] && cari <= array[akhir]);

}

main(){

cout<<endl;

cout<<" +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++"<<endl;

cout<<" Masukkan jumlah data yang digunakan : ";

cin>>banyak;

cout <<endl;

cout<<">>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>><<<<<<<<<<<<<<<<<<<<"<<endl;

cout<<" Tampilkan Data [Y/T] : ";

cin>>tampil;

Page 27: Laporan Algoritma Dan Struktur Data Modu

cout<<endl;

cout<<">>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>><<<<<<<<<<<<<<<<<<<<"<<endl;

if (tampil == 'Y' || tampil == 'y'){

for(int j=0; j<banyak;j++){

array[j] = rand()%banyak;

cout << " " << array[j] << " ";

}

}

else

{

}

cout<<endl<<endl;

cout<<"==========================================="<<endl;

cout<< "\n\nUrutkan data [Y/T] : ";

cin>>urutkan;

cout<<endl;

cout<<"==========================================="<<endl;

if(urutkan == 'Y' || urutkan == 'y'){

for(int ii=0; ii<banyak; ii++){

if(array[ii] >= array[ii+1]){

temp = array[ii];

array[ii] = array[ii+1];

array[ii+1] = temp;

metode = 1;

}

}

}

else {

metode = 0;

}

cout<<endl;

cout<<" Masukkan data yang akan dicari : ";

cin>>cari;

cout<<endl<<endl;

Page 28: Laporan Algoritma Dan Struktur Data Modu

if(metode != 0){

cout<<"|=========================|"<<endl;

cout<<"|Pilih metode pencarian : |"<<endl;

cout<<"|-------------------------|"<<endl;

cout<<"|[1] Binary |"<<endl;

cout<<"|[2] Interpolation |"<<endl;

cout<<"|=========================|"<<endl;

cout<<"Pilihan metode : ";

cin>>metode;

}

if(metode == 0){

for(i = 0;i<banyak;i++){

if(array[i] == cari){

flag = 1;

break;

}

}

}

else if(metode == 1){

binary(); }

else if(metode == 2){

interpolation();

}

if(flag == 1) cout << "Data Ditemukan ";

else cout << "Data Ditemukan ";

getch();

return 0;

}

Page 29: Laporan Algoritma Dan Struktur Data Modu

OutProgram :

Page 30: Laporan Algoritma Dan Struktur Data Modu

Algoritma :

1. Mulai

2. Membaca header file

3. Pendeklarasian dan Deklarasi Array

4. Deklarasi Fungsi searching

a). Binary search

b). Interpolation search

5. Masukkan banyak data

6. Data akan muncul secara random tidak diinputkan oleh user

7. Pilihan menampilkan data [Y/T]

a. If pilih Y maka data akan ditampilkan

b. If pilih T maka data tidak akan ditampilkan

8. Pilihan urutkan data [Y/T]

a. If pilih Y maka data akan diurutkan

b. If pilih T maka data tidak akan diurutkan dan tidak bisa dioperasikan dengan

binary search atau interpolation search hanya bisa dioperasikan dengan sequential

search.

9. Masukkan data yang akan dicari

10. Pilihan menu.

a. Binary search

b. Interpolation search

Dapat kemenu pilihan ini jika pada pilihan urutkan data user memilih [Y], jika

memilih [T] maka menu pilihan ini tidak muncul.

11. Cetak Hasil

12. Selesai

Deklarasi :

Program diatas akan menampilkan sebuah data yang banyak data nya diinputkan oleh

user tetapi data-data yang akan muncul tidak diinputkan oleh user atau akan muncul secara

random. Kemudian pada pilihan urutkan data, jika user ingin mengurutkan data maka user

akan menuju kemenu metode searching diantaranya binary dan interpolation seacrh, jika user

tidak mengurutkan data akan langsung dicari menggunakan sequential search.

Page 31: Laporan Algoritma Dan Struktur Data Modu

Tugas Rumah 3

Algoritma dan Struktur Data

Nama Program : Program mengubah kataBahasa Pemrogramam : C++

Compiler : Code Blocks.

Script program :

#include <stdio.h>

#include <iostream>

#define N 255

using namespace std;

/* prototype fungsi */

void replace(char*, char, char);

int main(){

char data[N], find, ganti;

cout<<endl;

cout<<" +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++"<<endl;

printf("\n Masukkan sebuah kalimat: ");

scanf("%[^\n]", data);

cout<<endl;

printf(" Karakter yang dicari: ");

getchar();scanf("%c", &find);

cout<<endl;

printf(" Karakter pengganti: ");

getchar();scanf("%c", &ganti);

replace(data,find, ganti);

cout<<endl;

cout<<" ±±±±±±±±±±±±±±±±±±±±±±±±±±±±±±±±±±±±±±±±±±±±±±±±±±±±±±±±±±"<<endl;

printf(" ±± Hasil : %s ", data);cout<<endl;

cout<<" ±±±±±±±±±±±±±±±±±±±±±±±±±±±±±±±±±±±±±±±±±±±±±±±±±±±±±±±±±±"<<endl;

cout<<endl;

return 0;

}

Page 32: Laporan Algoritma Dan Struktur Data Modu

OutProgram :

Algoritma :

1. Mulai

2. Membaca header file

3. Masukkan sebuah kalimat

4. Masukkan karakter yang dicari

5. Masukkan karakter pengganti

6. Memanggil fungsi merubah karakter sbb*data=((*data == find)?replace:*data);

data++;

i++;

7. Cetak Hasil replace atau hasil merubah karakter

8. Selesai

void replace(char *data, char find, char replace){

int i=0;

while(*data !='\0'){

/* fungsi merubah karakter */

*data=((*data == find)?replace:*data);

data++;

i++;

}

}

Page 33: Laporan Algoritma Dan Struktur Data Modu

Deklarasi :

Program diatas menghasilkan sebuah kalimat yang dirubah karakternya dengan

menggunakan fungsi replace. Pertama masukkan sebuah kalimat yang diinginkan, kemudian

masukkan sebuah karakter yang ingin diganti. Setelah itu masukkan karakter penggantinya.

Kemudian program akan memanggil fungsi replace atau fungsi untuk merubah karakter yang

telah ditentukan. Setelah itu hasil replace akan keluar sesuai dengan karakter yang ingin

diganti tadi dengan karakter penggantinya.

Page 34: Laporan Algoritma Dan Struktur Data Modu

KESIMPULAN

1. Sequential Search adalah teknik pencarian data dimana data dicari secara urut dari

depan ke belakang atau dari awal sampai akhir.

2. Kelebihan dari proses pencarian secara sequential ini jika data yang dicari terletak

didepan, maka data akan ditemukan dengan cepat.

3. Binary search metode pencarian ini, data harus diurutkan terlebih dahulu.

4. Keunggulan utama dari algoritma binary search adalah kompleksitas algoritmanya

yang lebih kecil daripada kompleksitas algoritma sequential search.

5. Pencarian Biner (Binary Search) dilakukan untuk :

Memperkecil jumlah operasi pembandingan yang harus dilakukan antara data

yang dicari dengan data yang ada di dalam tabel, khususnya untuk jumlah data

yang sangat besar ukurannya.

Prinsip dasarnya adalah melakukan proses pembagian ruang pencarian secara

berulang-ulang sampai data ditemukan atau sampai ruang pencarian tidak dapat

dibagi lagi (berarti ada kemungkinan data tidak ditemukan).

Syarat utama untuk pencarian biner adalah data di dalam tabel harus sudah terurut,

misalkan terurut menaik.

6. Interpolation search. Seperti pada binary search, data yang harus diurutkan

terlebih dahulu, sebelum dapat dilakukan pencarian dengan metode ini.

7. Pada metode pencarian ini, kita mencoba menebak letak data yang kita cari, dengan

perhitungan

Jika data[posisi] > data yg dicari, high = pos – 1

Jika data[posisi] < data yg dicari, low = pos + 1

DAFTAR RUJUKAN

1. Tim Asisten Dosen. 2014. Modul 3 Searhing (Pencarian). Malang: Unversitas Negeri

Malang.

2. http://blog.creanivate.com/2010/08/sequential-search-program-in-c.html

3. http://blog-sharings.blogspot.com/2012/07/konsep-binary-search.html