laporan akuntabilitas kinerja tahun 2015purworejo.kemenag.go.id/pict/75375015laporan 2015...
TRANSCRIPT
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA
TAHUN 2015
KANTOR KEMENTERIAN AGAMA
KAB. PURWOREJO
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Allah Tuhan Yang Maha Esa,
berkat rahmat-Nya Kantor Kementerian Agama Kab. Purworejo dapat menyusun
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) tahun 2015.
LAKIP Kantor Kementerian Agama Kab. Purworejo disusun sebagai laporan
kinerja tahunan yang berisi pertanggungjawaban kinerja dalam mencapai tujuan /
sasaran, berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2015 tentang Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2015
tentang petunjuk teknis perjanjian kinerja, pelaporan kinerja dan tata cara reviu atas
laporan kinerja instansi pemerintah.
Tujuan/sasaran strategis Kementerian Agama yang tertuang dalam Keputusan
Menteri Agama Nomor 39 Tahun 2015 Tentang Rencana Strategis Kementerian
Agama Tahun 2015 – 2019, disusun berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun
2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015 –
2019. Kantor Kementerian Agama Kab. Purworejo sebagai instansi vertikal
perpanjangan tangan Kementerian Agama RI menyesuaikan program kerja dan
sasaran strategis sesuai KMA No 39 Tahun 2015.
LAKIP yang kami susun berdasarkan Perencanaan Strategis lima tahun
(2015.s.d 2019), Perjanjian Kinerja, capaian Kinerja, serta analisis akuntabilitas
kinerja.
Selanjutnya kami menyadari bahwa LAKIP tersebut masih ada kekurangan.
Untuk itu kritik dan saran yang membangun kami harapakan agar LAKIP yang kami
susun dapat sempurna dan meningkatkan kinerja unit organisasi yang kami pimpin.
Kiranya Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberikan pertolongan atas segala
usaha, dan semoga bermanfaat bagi kita semua.
Purworejo, 4 Januari 2016
Kepala,
Drs. H. Nurudin, M.Pd.I
NIP. 196508041992031003
ii
IKHTISAR EKSEKUTIF
LAKIP Kantor Kementerian Agama Kab. Purworejo tahun 2015 disusun
Berdasarkan Peraturan presiden Nomor 29 Tahun 2015 Sistem Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah dan Peraruran menteri pemberdayaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 53 tahun 2015 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian
Kinerja, Pelaporan Kinerja Dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah.
Dalam rangka mendukung visi Kementerian Agama 2015 -2019 dalam KMA
Nomor 39 Tahun 2015 dan untuk mengetahui perkembangan dan harapan serta apa
yang dihasilkan oleh Kantor Kementerian Agama Kab. Purworejo, maka kami
menentukan visi sebagai berikut :
"Terwujudnya Masyarakat Purworejo Yang Taat Beragama, Rukun, Cerdas, Dan
Sejahtera Lahir Batin Dalam Rangka Mewujudkan Indonesia Yang Berdaulat,
Mandiri Dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong".
Visi tersebut disusun sesuai dengan tugas yang kami emban guna mengetahui
apa yang dihasilkan jauh ke depan sehingga dapat memperbaiki diri serta
terwujudnya apa yang diharapkan oleh pemangku kepentingan terhadap Kantor
Kementerian Agama Kab. Purworejo.
Selanjutnya untuk mewujudkan visi tersebut, maka disusun misi sesuai
dengan fungsi yang kami emban yakni :
1. Meningkatkan pemahaman dan pengamalan ajaran agama.
2. Memantapkan kerukunan intra dan antar umat beragama.
3. Menyediakan pelayanan kehidupan beragama yang merata dan berkualitas.
4. Meningkatkan pemanfaatan dan kualitas pengelolaan potensi ekonomi
keagamaan.
5. Mewujudkan penyelenggaraan ibadah haji dan umrah yang berkualitas dan
akuntabel.
6. Meningkatkan akses dan kualitas pendidikan umum berciri agama, pendidikan
agama pada satuan pendidikan umum, dan pendidikan keagamaan.
7. Mewujudkan tatakelola pemerintahan yang bersih, akuntabel, dan terpercaya.
iii
LAKIP tersebut memuat antara lain Rencana Strategis (RS) yang mengacu
pada KMA No. 39 tahun 2015 tentang Rencana Strategis kementerian Agama tahun
2015-2019 yang berisikan visi, misi, tujuan, sasaran, indikator sasaran, target mulai
tahun pertama sampai dengan tahun kelima. Kemudian pada Rencana Kinerja
Tahunan (RKT) tahun 2015 yang telah dimuat beberapa sasaran, indikator dan target
capaian pada tahun berjalan serta telah ditetapkan beberapa kegiatan yang prioritas
pada program dimaksud dalam tahun 2015 Pada indikator sasaran telah ditetapkan
rencana tingkat capaian masing-masing.
Untuk mengetahui persentase pencapaian rencana tingkat capaian setiap
indikator sasaran, maka telah kami lakukan analisis Capaian kinerja. Kinerja Kantor
Kementerian Agama Kabupaten Purworejo dalam tahun 2015 secara keseluruhan
mencapai rata-rata capaian kinerja sebesar 92,17 % dengan rincian 81,66 % capaian
kinerja program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya
Kementerian Agama (Sekretariat Jenderal), 100 % capaian kinerja program
Kerukunan umat beragama, 9,27 % capaian kinerja program bimbingan masyarakat
islam, 89,99% capaian kinerja program pendidikan islam, 91,00 % capaian kinerja
program bimbingan masyarakat katolik dan 93,10 % capaian kinerja program
penyelenggaraan haji dan umrah.
Dalam analisis kinerja telah diketahui semua sasaran berhasil dilaksanakan
pada seluruh program. Dari seluruh capaian indikator diketahui capaian rata-rata
kinerja Kantor Kementerian Agama Kab. Purworejo sebesar 92,17%.
Dalam kesempatan ini telah pula kami lakukan analisis akuntabilitas dengan
cara menganalisa tingkat keterkaitan pencapaian kinerja kegiatan dengan program
dan kebijakan dalam mewujudkan sasaran, tujuan dan misi serta visi sebagaimana
ditetapkan dalam Rencana Strategis.
Purworejo, 4 Januari 2016
Penyusun
iv
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ..................................................................................................................... i
IKHTISAR EKSEKUTIF ............................................................................................................... ii
DAFTAR ISI ..................................................................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................................ 1
A. Latar Belakang .................................................................................................................................... 1
B. Kedudukan, Tugas pokok dan Fungsi ........................................................................................ 2
C. Isu Strategis .......................................................................................................................................... 3
D. Struktur Organisasi ............................................................................................................................ 4
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA ........................................................... 7
A. Visi dan Misi .......................................................................................................................................... 8
B. Tujuan .................................................................................................................................................... 10
C. Rencana Strategis .............................................................................................................................. 11
D. Rencana Kinerja ................................................................................................................................. 15
E. Perjanjian Kinerja ............................................................................................................................... 29
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ......................................................................................... 31
A. Pengukuran Kinerja .......................................................................................................................... 31
B. Capaian Kinerja ................................................................................................................................... 55
C. Realisasi Anggaran ............................................................................................................................ 90
BAB IV PENUTUP ......................................................................................................................... 94
Lampiran
1. Perjanjian Kinerja
2. Pernyataan Perjanjian Kinerja
3. Pengukuran Kinerja
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kantor Kementerian Agama Kab. Purworejo adalah salah satu unit
pelaksana teknis daerah (eselon III) di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian
Agama Provinsi Jawa Tengah yang mempunyai tugas melaksanakan tugas pokok dan
fungsi Kementerian Agama dalam wilayah kota berdasarkan kebijakan Kepala
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah dan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
Secara umum kebijakan yang dilakukan oleh Kantor Kementerian Agama Kab.
Purworejo dalam melaksanakan seluruh kegiatan yang berkaitan dengan tugas
pokok dan fungsinya, baik yang bersifat administratif, keuangan dan organisasi
mengacu pada Keputusan Menteri Agama Nomor No. 13 Tahun 2012 tentang
organisasi dan tata kerja instansi vertikal kementerian agama. Kantor Kementerian
Agama Kab. Purworejo sebagai salah satu institusi pemerintah antara lain juga
menyelenggarakan urusan kepemerintahan berdasarkan Undang-Undang Republik
Indonesia No. 28 tahun 1999 tentang Penyelenggaraan negara yang Bersih dan
Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme dan sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor
29 Tahun 2015 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah,
berkewajiban untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas, fungsi dan
peranannya dalam pengelolaan sumber daya dan sumber dana (anggaran) serta
kewenangan yang ada yang dipercayakan kepada publik.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) ini adalah
merupakan penjabaran dari berbagai kegiatan yang dilaksanakan oleh Kantor
Kementerian Agama Kab. Purworejo berdasarkan renstra Kementerian Agama RI
yang di atur dalam KMA Nomor 39 Tahun 2015 Tentang Rencana Strategis
Kementerian Agama Tahun 2015 – 2019. LAKIP disusun berdasarkan Peraturan
presiden Nomor 29 Tahun 2015 Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
dan Peraruran menteri pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 53 tahun 2015 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja
Dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
2
B. Kedudukan, Tugas Pokok, dan Fungsi
Berdasarkan Keputusan Menteri Agama Nomor Nomor No. 13 Tahun 2012
tentang organisasi dan tata kerja instansi vertikal kementerian agama, kedudukan
tugas pokok dan fungsi Kantor kementerian Agama kab. Purworejo sebagai berikut :
1. Kedudukan
Kantor Kementerian Agama Kab. Purworejo adalah salah satu unit pelaksana teknis
daerah/ eselon III yang berkedudukan berada di bawah dan bertanggung jawab
kepada Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah.
2. Tugas Pokok
Kantor Kementerian Agama Kab Purworejo mempunyai tugas pokok
Kementerian Agama dalam wilayah kabupaten/kota berdasarkan kebijakan
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama provinsi dan ketentuan peraturan
perundang-undanganyang berlaku.
3. Fungsi
Dalam melaksanakan tugasnya Kantor Kementerian Agama Kab. Purworejo
menyelenggarakan fungsi yaitu :
a. Perumusan visi, misi dan kebijakan teknis di bidang pelayanan dan
bimbingan kehidupan beragama kepada masyarakat;
b. Pembinaan, pelayanan dan bimbingan di bidang bimbingan masyarakat
Islam pelayanan haji dan umrah, pengembangan zakat dan wakaf,
pendidikan agama dan keagamaan, pondok pesantren, pendidikan agama
Islam pada masyarakat dan pemberdayaan masjid, urusan agama,
pendidikan agama, bimbingan masyarakat Kristen, Katolik, Hindu, serta
Budha sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku;
c. Pelaksanaan kebijakan teknis di bidang pengelola administrasi dan informasi
keagamaan;
d. Pelayanan dan bimbingan di bidang kerukunan umat beragama;
e. Pengkoordinasian, perncanaan pengendalian dan pengawasan program;
f. Pelaksanaan hubungan dengan pemerintah daerah, instansi terkait dan
lembaga masyarakat dalam rangka pelaksanaan tugas Kementerian Agama
di kabupaten/ kota
3
C. Isu Strategis Kementerian Agama
Kondisi umum pembangunan Bidang Agama dan Bidang Pendidikan dalam
kurun waktu lima tahun mengacu pada upaya pencapaian tujuan Kementerian
Agama, mencakup 7 (tujuh) hal, yaitu: (1) Peningkatan kualitas pemahaman dan
pengamalan ajaran agama; (2) Peningkatan kualitas pelayanan kehidupan
beragama; (3)Peningkatan pemanfaatan dan kualitas pengelolaan potensi ekonomi
keagamaan; (4) Peningkatan kualitas kerukunan umat beragama; (5) Peningkatan
kualitas penyelenggaraan ibadah haji dan umrah; (6) Peningkatan dan pemerataan
akses dan mutu pendidikan agama dan pendidikan keagamaan; dan (7) Peningkatan
kualitas tatakelola pembangunan bidang agama. Mengacu pada renstra kementerian
Agama RI, maka isu strategis Kementerian Agama Kabupaten purworejo meliputi :
1 Peningkatan Kualitas Pemahaman dan Pengamalan Ajaran Agama
a. Penyediaan Penyuluh Agama
b. Festival Keagamaan
c. Pemberdayaan Lembaga Sosial Keagamaan
2 Peningkatan Kualitas Kerukunan Umat Beragama
a. Pemberdayaan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Lembaga
Keagamaan, dan Institusi Media
b. Pengembangan dan Penguatan Kesadaran Kerukunan Umat Beragama
c. Pembinaan Aliran Keagamaan
3 Peningkatan kualitas pelayanan kehidupan beragama
a. Pelayanan Administrasi Keagamaan
b. Penyediaan Kitab Suci
c. Pengembangan Rumah Ibadat
4 Peningkatan Pemanfaatan dan Kualitas Pengelolaan Potensi Ekonomi
Keagamaan
a. Pengelolaan dan Pendayagunaan Zakat
b. Pengelolaan dan Pendayagunaan Wakaf
5 Peningkatan kualitas penyelenggaraan ibadah haji dan umrah
a. Pengembangan Sistem Pendaftaran Haji
b. Pengembangan Pelayanan Haji
4
c. Peningkatan Kualitas Laporan Keuangan Haji
6 Peningkatan dan Pemerataan Akses dan Mutu Pendidikan Agama dan Pendidikan
Keagamaan
a. Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan Islam
1. Peningkatan Akses Pendidikan Madrasah
2. Peningkatan MutuPendidikan Madrasah
3. Peningkatan Akses dan Kualitas Perguruan Tinggi Keagamaan Islam
4. PeningkatanAkses dan Mutu Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren
5. PeningkatanPendidikan Agama Islam
6. Peningkatan Tata Kelola Pendidikan Islam
b. Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan Katolik
7 Peningkatan Kualitas Tata Kelola Pembangunan Bidang Agama
a. Tata Kelola Perencanaan Program
b. Tata Kelola Kepegawaian
c. Peningkatan Kualitas Laporan Keuangan
d. Inventarisasi, Revaluasi, dan Penyelamatan Aset
e. Penataan Organisasi dan Tata Laksana
f. Pemanfaatan Teknologi Informasi
g. Implementasi Reformasi Birokrasi
h. Pengawasan dengan Pendekatan Agama
i. Peningkatan Kualitas Kebijakan
D. Struktur Organisasi
Struktur Organisasi kantor Kementerian agama Kab. Purworejo mengacu pada
KMA No. 13 tahun 2012 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Instansi Vertikal
Kementerian Agama terdiri atas :
a. Subbag Tata Usaha;
b. Seksi Pendidikan Madrasah;
c. Seksi Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam;
d. Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah;
5
e. Seksi Bimbingan Masyarakat Islam;
f. Penyelenggara Syariah;
g. Penyelenggara Katolik; dan
h. Kelompok Jabatan Fungsional.
6
Str
uk
tur
Or
ga
nis
as
i K
an
tor
Ke
me
nte
ria
n A
ga
ma
Ka
b. P
ur
wo
re
jo
7
BAB II
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
Kantor Kementerian Agama kab Purworejo sebagaimana diatur dalam KMA No.
13 tahun 2012 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Instansi Vertikal Kementerian Agama
memiliki tugas pokok Kementerian Agama dalam wilayah kabupaten/kota berdasarkan
kebijakan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama provinsi dan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku. Sebagai Instansi vertikal, Kantor
Kementerian Agama Kab. Purworejo menyelenggarakan urusan di bidang keagamaan
dalam pemerintahan tingkat kab/Kota.
Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud, Kementerian Agama
kab. Purworejo menyelenggarakan fungsi:
a. Perumusan visi, misi dan kebijakan teknis di bidang pelayanan dan bimbingan
kehidupan beragama kepada masyarakat;
b. Pembinaan, pelayanan dan bimbingan di bidang bimbingan masyarakat Islam
pelayanan haji dan umrah, pengembangan zakat dan wakaf, pendidikan agama
dan keagamaan, pondok pesantren, pendidikan agama Islam pada masyarakat
dan pemberdayaan masjid, urusan agama, pendidikan agama, bimbingan
masyarakat Kristen, Katolik, Hindu, serta Budha sesuai peraturan perundang-
undangan yang berlaku;
c. Pelaksanaan kebijakan teknis di bidang pengelola administrasi dan informasi
keagamaan;
d. Pelayanan dan bimbingan di bidang kerukunan umat beragama;
e. Pengkoordinasian, perncanaan pengendalian dan pengawasan program;
f. Pelaksanaan hubungan dengan pemerintah daerah, instansi terkait dan
lembaga masyarakat dalam rangka pelaksanaan tugas Kementerian Agama di
kabupaten/ kota
8
Dalam rangka melaksanakan tugas pokok dan fungsinya agar efektif , efisien dan
akuntabel, Kantor Kementerian Agama kab. Purworejo berpedoman pada dokumen
perencanaan yang terdapat pada:
1. Rencana Strategis Kementerian Agama RI tahun 2015-2019
2. Rencana Kinerja Tahun 2015
3. Penetapan Kinerja Tahun 2015
A. Visi dan Misi Kementerian Agama Kab. Purworejo
Kantor Kementerian Agama Kab. Purworejo sebagai perpanjangan tangan dari
Kementerian Agama RI mempunyai tugas membantu Menteri Agama dalam
menyelenggarakan sebagian tugas pemerintahan dibidang keagamaan di Kab.
Purworejo, Sebagai lembaga instansi vertikal dalam menjalankan regulasi kebijakan
diperlukan kerangka kerja sebagai konsekuensi pelaksanaan tugasnya. Renstra
Kankemenag kab. Purworejo disusun mengacu pada Renstra Kementerian Agama RI
tahun 2015-2019 berdasarkan KMA No. 39 tahun 2015, Selanjutnya dalam penyusunan
visi dan misi Kankemenag kab. Purworejo diselaraskan pada visi dan misi Kementerian
Agama RI. Visi Kementerian Agama Kab. Purworejo adalah :
"Terwujudnya Masyarakat Purworejo Yang Taat Beragama, Rukun, Cerdas, Dan
Sejahtera Lahir Batin Dalam Rangka Mewujudkan Indonesia Yang Berdaulat,
Mandiri Dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong"
Taat memiliki pengertian tunduk dan patuh, sehingga taat beragama dapat
didefinisikan bahwa setiap umat beragama mampu menjalankan kegiatan beragamanya
sesuai dengan ajaran agamanya masing-masing. Sejalan dengan visi nasional maka hal
ini akan memunculkan salah satu kepribadian bangsa Indonesia yaitu kepribadian
bangsa Indonesia yang taat beragama.
Rukun memiliki pengertian baik dan damai, sehingga rukun dapat didefinisikan
bahwa terciptanya kehidupan inter dan antar umat beragama di Indonesia secara baik
dan damai. Sejalan dengan visi nasional maka hal ini akan mendorong munculnya rasa
toleransi sesama umat beragama, rasa saling menghargai dan sikap kegotong-royongan.
9
Kecerdasan mencakup kecerdasan inteIektual, emosional, dan spiritual, yang
masing-masing indikatornya sebagai berikut:
Kecerdasan intelektual: memiliki kemampuan untuk mempelajari, memahami,
dan menguasai ilmu agama, serta sains dan teknologi sesuai dengan jenjang pendidikan;
berfikir rasionala abstrak, inovatif dan kreatif; serta mampu mengaplikasikan
pengetahuan dalam rangka memecahkan masalah (problem solving).
Kecerdasan emosional: memiliki kemampuan untuk mengenali dan mengelola
emosi diri dan orang lain, dapat memotivasi diri, serta berinteraksi dan bersosialisasi
dengan orang lain.
Kecerdasan spiritual: yaitu mampu memahami, menghayati, dan mengamalkan
akhlak mulia dan nilai-nilai agama Islam, serta menempatkan perilaku hidup dalam
konteks makna yang luas.
Sejahtera mengandung pengertian aman sentosa, makmur, serta selamat,
terlepas dari berbagai gangguan. Sehingga sejahtera lahir dan batin dalam konteks
agama dapat diartikan bahwa setiap umat beragama di Indonesia dapat menjalankan
kegiatan beragama secara bebas tanpa ada gangguan dari pihak manapun, serta tersedia
sarana dan prasarana beribadah yang memadai bagi seluruh umat beragama di
Indonesia. Agama merupakan salah satu hak dasar bagi seluruh masyarakat Indonesia
dan Undang-Undang telah menjamin bahwa setiap umat beragama dijamin
kebebasannya dalam melaksanakan kegiatan beragamanya.Untuk itu perlu diwujudkan
rasa keselamatan, kesusilaan dan ketentraman lahir batin, tersedianya lingkungan yang
bersih, aman dan nyaman bagi kegiatan beragama seluruh masyarakat Indonesia serta
adanya keserasian dan saling menghormati tidak hanya sesama manusia tetapi juga
dengan lingkungan sekitarnya.
Dari sisi ekonomi, kesejahteraan lahir dan batin diwujudkan dengan upaya
pemanfaatan dan pengelolaan potensi ekonomi keagamaan seperti Zakat, Wakaf, Dana
Kolekte, Dana Punia, Dana Paramita sehingga mampu memberikan kontribusi dalam
meningkatkan kesejahteraan umat beragama. Sejalan dengan visi nasional, dengan
memiliki kecerdasan dan kesejahteraan lahir dan bathin maka bangsa Indonesia akan
mampu menjadi bangsa yang mandiri dan berdaulat serta sejajar dengan bangsa–
bangsa lain.
10
Selanjutnya Untuk mewujudkan visi tersebut, maka misi yang diemban
Kementerian Agama adalah:
1. Meningkatkan pemahaman dan pengamalanajaran agama.
2. Memantapkan kerukunan intra dan antar umat beragama.
3. Menyediakan pelayanan kehidupan beragama yang merata dan berkualitas.
4. Meningkatkan pemanfaatan dan kualitas pengelolaan potensi ekonomi keagamaan.
5. Mewujudkan penyelenggaraan ibadah haji dan umrah yang berkualitas dan
akuntabel.
6. Meningkatkan akses dan kualitas pendidikan umum berciri agama, pendidikan
agama pada satuan pendidikan umum, dan pendidikan keagamaan.
7. Mewujudkan tatakelola pemerintahan yang bersih, akuntabel, dan terpercaya.
B. Tujuan
Kementerian Agama merupakan kementerian yang mengemban tugas dan fungsi
pembangunan bidang agama serta bidang pendidikan. Secara lebih khusus
pembangunan bidang pendidikan yang menjadi tugas Kementerian Agama adalah
pendidikan umum berciri agama, pendidikan agama, dan pendidikan keagamaan.
Sebagai penjabaran dari Visi dan Misi Kementerian Agama, Kementerian Agama
menetapkan tujuan sesuai dengan kedua tugas dan fungsi yang diembannya.
1. Tujuan pembangunan bidang agama (TA) untuk periode 2015- 2019 adalah:
a) TA.1 Peningkatan kualitas pemahaman dan pengamalan ajaran agama
masyarakat dalam rangka meningkatkan kualitas kehidupan beragama.
b) TA.2 Pengukuhan suasana kerukunan hidup umat beragama yang
harmonissebagai salah satu pilar kerukunan nasional.
c) TA.3 Pemenuhan kebutuhan akan pelayanan kehidupan beragama yang
berkualitas dan merata.
d) TA.4 Peningkatan pemanfaatan dan perbaikan kualitas pengelolaan potensi
ekonomi keagamaan dalam meningkatkan kontribusi pada peningkatan
kesejahteraan masyarakat dan percepatan pembangunan.
e) TA.5 Peningkatan kualitas penyelenggaraan ibadah haji dan umrah yang
trasparan dan akuntabel untuk pelayanan ibadah haji yang prima.
11
f) TA.6 Peningkatan kualitas tatakelola pembangunan bidang agama dalam
menunjang penyelenggaraan pembangunan bidang agama yang efektif,
efisien, transparan, dan akuntabel.
2. Adapun tujuan pembangunan bidang pendidikan (TP) adalah:
a) TP.1 Peningkatan akses pendidikan yang setara bagi masyarakat tidak
mampu terhadap pendidikan dasar-menengah (wajib belajar 12 tahun).
b) TP.2 Peningkatan akses pendidikan bagi seluruh lapisan masyarakat pada
berbagai jenjang pendidikan.
c) TP.3 Penurunan tingkatkegagalan masyarakat dalam menyelesaikan
pendidikan pada jenjang pendidikan dasar-menengah (wajib belajar 12
tahun).
d) TP.4 Peningkatan kualitas penyelenggaraan pendidikan pada semua jenjang
pendidikan.
e) TP.5 Peningkatan kualitas pendidik dan tenaga kependidikan dalam
melakukan proses mendidik yang profesional di seluruh satuan pendidikan.
f) TP.6 Peningkatan akses masyarakat terhadap penyelenggaraan pendidikan
agama pada satuan pendidikan umum yang berkualitas.
g) TP.7 Peningkatan akses masyarakat terhadap pendidikan keagamaanyang
berkualitas
C. Rencana Strategis
Perencanaan Strategis (Renstra) merupakan langkah awal yang dilakukan
Kementerian Agama agar mampu menjawab segala tuntutan lingkungan strategis
baik itu lokal, nasional, regional dan global dengan tetap berada dalam tatanan
sisitim administrasi negara kesatuan RI. Melalui pendekatan strategis yang jelas dan
sinergi maka Kantor Kementerian Agama Kab. Purworejo dapat menyelaraskan visi
dan misinya.
Dalam rangka mencapai tujuan bidang agama dan pendidikanyang menjadi
tugas Kementerian Agama, maka Kementerian Agama telah menetapkan sasaran
strategis yang akan dicapai dalam masa waktu lima tahun ke depan. Sasaran
strategis Kementerian Agama merupakan bagian yang tidak terpisahkan sasaran
12
strategis nasional dan ditetapkan untuk dapat menjamin suksesnya pelaksanaan
jangka menengah yang bersifat menyeluruh, serta untuk memudahkan pengendalian
dan pemantauan kinerja organisasi.Sesuai tugas dan fungsinya, Kementerian Agama
memiliki dua bidang sasaran, yaitu sasaran terkait bidang agama dan sasaran bidang
pendidikan.
Sasaran strategis Kementerian Agama secara nasional terkait bidang agama
adalah sebagai berikut:
1. Sasaran terkait peningkatan kualitas pemahaman dan pengamalan ajaran agama
(TA.1) adalah meningkatnya kualitas dan ketersediaan bimbingan dan fasilitasi
keagamaan, yang antara lain ditandai dengan:
a. meningkatnya jumlah penyuluh agama berkualitas yang tersebar merata di
seluruh wilayah Indonesia; dan
b. meningkatnya proporsi lembaga sosial keagamaan yang difasilitasi dalam
memenuhi standar minimal lembaga keagamaan.
2. Sasaran terkait pengukuhan kerukunan hidup umat beragama yang harmonis
(TA.2) adalah meningkatnya harmoni sosial dan kerukunan antar umat
beragama, yang ditandai antara lain dengan:
a. meningkatnyanilai Indeks Kerukunan Umat Beragama; dan
b. meningkatnya fasilitasi sarana dan prasarana Sekretariat Bersama FKUB yang
memenuhi standar.
3. Sasaran terkait pemenuhan pelayanan kehidupan beragama yang berkualitas
(TA.3) adalah meningkatnya kualitas pelayanan kehidupan beragama,yang
antara lain ditandai dengan:
a. meningkatnya Kantor Urusan Agama yang memenuhi standar
pelayananmenjadi dalam memberikanlayanan administrasi keagamaan pada
masyarakat;
b. meningkatnya kapasitas penyebarankitab suci kepada umat beragama; dan
c. meningkatnya jumlah tempat ibadat yang terfasilitasi.
4. Sasaran terkait peningkatan pemanfaatan dan perbaikan kualitas pengelolaan
potensi ekonomi keagamaan (TA.4) adalah meningkatnya kualitas dan
akuntabilitas pengelolaan potensi ekonomi keagamaan,yang antara lain ditandai
dengan:
13
a. meningkatnya pengelolaan dana zakat tahunan yang terhimpun; dan
b. meningkatnya persentase tanah wakaf yang bersertifikat.
5. Sasaran terkait peningkatan kualitas penyelenggaraan ibadah haji dan umrah
(TA.5) adalah meningkatnya kualitas penyelenggaraan ibadah haji dan umrah
yang transparan dan akuntabel,yang antara lain ditandai dengan:
a. meningkatnya indeks kepuasan jemaah haji;
b. meningkatnya Predikat Opini Laporan Keuangan Haji;
c. meningkatnya pembimbing haji yang disertifikasi;
d. meningkatnya jumlah PIHK yang terakreditasi; dan
e. meningkatnya jumlah PPIU yang terakreditasi.
6. Sasaran terkait peningkatan kualitas tatakelola pembangunan bidang agama
(TA.6) adalah terselenggaranya tatakelola pembangunan bidang agama yang
efektif, efisien, transparan, dan akuntabel, yang ditunjukkan antara lain dengan:
a. dipertahankannyapredikat opini laporan keuangan Kementerian Agama
dengan predikat opini WTP;
b. meningkatnya hasil penilaian akuntabilitas kinerja (LAKIP)Kementerian
Agama;
c. meningkatnya hasil penilaian Reformasi Birokrasi Kementerian Agama; dan
d. menurunnya persentase temuan audit terhadap pelaksanaan anggaran
Kementerian Agama.
Sedangkan sasaran strategis Kementerian Agama terkait fungsi pendidikan
adalah sebagai berikut:
1. Sasaran terkait peningkatan akses pendidikan yang setara bagi masyarakat tidak
mampu (TP.1) adalah meningkatnya akses masyarakat tidak mampu terhadap
Program Indonesia Pintar pada pendidikan dasar-menengah melalui manfaat
Kartu Indonesia Pintar (KIP),yang ditandai dengan:
a. jumlah siswa MI/Ulya/SDTK penerima manfaat KIP;
b. jumlah siswa MTs/Wustha/SMPTK penerima manfaat KIP; dan
c. jumlah siswa MA/Ulya/SMTK penerima manfaat KIP.
2. Sasaran terkait peningkatan akses pendidikan bagi seluruh lapisan masyarakat
pada berbagai jenjang pendidikan (TP.2) adalah meningkatnya angka partisipasi
pendidikan dasar, menengah, dan tinggi, yang ditandai dengan:
14
a. meningkatnya APK RA;
b. meningkatnya APK MI/Ula;
c. meningkatnya APM MI/Ulya;
d. meningkatnya APK MTs/Wustha;
e. meningkatnya APM MTs/Wustha;
f. meningkatnya APK MA/Ulya;
g. meningkatnya APM MA/Ulya; dan
h. meningkatnya APK PTK.
3. Sasaran terkait penurunan tingkatkegagalan masyarakat dalam menyelesaikan
pendidikan(TP.3)adalah menurunnya jumlah siswa yang tidak melanjutkan
pendidikan, yang ditandai dengan:
a. menurunnya angka putus sekolah pada MI/Ula;
b. menurunnya angka putus sekolah pada MTs/Wustha; dan
c. menurunnya angka putus sekolah pada MA/Ulya/SMTK.
4. Sasaran terkait peningkatan kualitaspenyelenggaraan pendidikan pada semua
jenjang pendidikan (TP.4) adalah meningkatnya jaminan kualitas pelayanan
pendidikan, yang ditandai dengan:
a. meningkatnya persentase RA yang terakreditasi minimal B;
b. meningkatnya persentase MI yang terakreditasi minimal B;
c. meningkatnya persentase MTs yang terakreditasi minimal B;
d. meningkatnya persentase MA yang terakreditasi minimal B;
e. meningkatnya persentase Prodi PTK terakreditasi Minimal B;
f. meningkatnya jumlah MI yang memenuhi Standar Nasional Pendidikan (SNP);
g. meningkatnya jumlah MTs yang memenuhi Standar Nasional Pendidikan
(SNP); dan
h. meningkatnya jumlah MA yang memenuhi Standar Nasional Pendidikan (SNP).
5. Sasaran terkait peningkatan kualitas pendidik dan tenaga kependidikan (TP.5)
adalah meningkatnya proporsi pendidik yangkompeten dan professional pada
pendidikan umum berciri khas agama,yang ditandai dengan:
a. meningkatnya persentase guru RA-Madrasah berkualifikasi minimal S1/D4;
b. meningkatnya persentase dosen berkualifikasi minimal S2;
c. meningkatnya persentase guru RA-Madrasah bersertifikat; dan
b. meningkatnya ...
15
d. meningkatnya persentase dosen bersertifikat.
6. Sasaran terkait peningkatan akses masyarakat terhadap penyelenggaraan
pendidikan agama pada satuan pendidikan umum yang berkualitas (TP.6) adalah
meningkatnya proporsi guru agama yang professional, yang ditandai dengan:
a. meningkatnya persentase guru pendidikan agama Islam bersertifikat;
b. meningkatnya persentase guru pendidikan agama Kristen bersertifikat;
c. meningkatnya persentase guru pendidikan agama Katolik bersertifikat;
d. meningkatnya persentase guru pendidikan agama Hindu bersertifikat;
e. meningkatnya persentase guru pendidikan agama Buddha bersertifikat; dan
f. meningkatnya persentase guru pendidikan agama Khonghucu bersertifikat.
7. Sasaran terkait peningkatan akses masyarakat terhadap pendidikan keagamaan
yang berkualitas (TP.7) adalah meningkatnya akses pendidikan keagamaan sesuai
aspirasi umat beragama, yang ditandai dengan:
a. meningkatnya jumlah peserta didik pada pendidikan keagamaan Islam dalam
wujud Pondok Pesantren dan Madrasah Diniyah;
b. meningkatnya jumlah peserta didik pada pendidikan keagamaan Kristen
dalam wujud SDTK, SMPTK dan SMTK;
c. meningkatnya jumlah peserta didik pada pendidikan keagamaan Katolik
dalam wujud SMTK;
d. meningkatnya jumlah peserta didik pada pendidikan keagamaan Hindu dalam
wujud Pasraman;
e. meningkatnya jumlah peserta didik pada pendidikan keagamaan Buddha
dalam wujud Sekolah Minggu Buddha (SMB), Dhammasekha, Pabbajja
Samanera, dan Widya Darma; dan
f. meningkatnya jumlah peserta didik pada pendidikan keagamaan Khonghucu.
D. Rencana Kinerja
Untuk mewujudkan rencana strategis tersebut telah dilakukan seleksi sasaran
dan program prioritas yang harus dilaksanakan setiap tahunnya termasuk untuk
tahun 2015 yang dijabarkan melalui beberapa kegiatan pokok yang diprioritaskan
pada kegiatan yang banyak memberikan kontribusi kepada visi dan misi untuk
mewujudkan tujuan.
16
Pada Rencana Kinerja dimaksud berisikan sasaran, indikator sasaran serta
telah ditentukan rencana tingkat capaian sasaran, beberapa program, beberapa
kegiatan, indikator kinerja kegiatan, dalam setiap indikator telah dibuat satuannya
juga rencana tingkat capaian pada setiap indikator.
Target kinerja Kantor Kementerian Agama Kab. Purworejo mengacu pada
target kinerja sasaran strategis Kementerian Agama RI. Meskipun tidak semua
rencana srategis Kementerian Agama RI diterapkan pada Kementerian Agama Kab.
Purworejo, namun Kementerian Agama Kab. Purworejo sebagai perpanjangan
tangan Kementerian Agama RI melaksanakan program program Kementerian Agama
RI sesuai dengan Tugas Pokok dan fungsi serta kemampuan anggaran yang ada. Pada
tahun 2015 sebagai tahun pertama RJPMN 2015-2019 Kantor Kementerian Agama
kab. Purworejo menetapkan target kinerja sebagai berikut :
1. Program Dukungan Manajemen Dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya
Kementerian Agama
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya dengan
sasaran (outcome) meningkatnya kualitas tata kelola dukungan manajemen dan
pelaksanaan tugas teknis lainnya Kementerian Agama
Untuk mencapai outcome tersebut dilaksanakan sejumlah kegiatan:
1. Pembinaan administrasi perencanaan, dengan output terlaksananya
perencanaan yang tepat waktu dan berkualitas, yang ditandai antara lain
dengan:
a. jumlah dokumen data perencanaan;
b. jumlah dokumen rencana kerja dan anggaran; dan
c. jumlah laporan evaluasi program;
2. Pembinaan administrasi kepegawaian, dengan sasaran meningkatnya
kualitas administrasi kepegawaian, yang ditandai antara lain dengan jumlah
dokumen Update data PNS.
3. Pembinaan administrasi keuangan dan BMN dengan sasaran meningkatnya
kualitas administrasi keuangan dan BMN, yang ditandai antara lain dengan
jumlah laporan keuangan dan BMN.
17
4. Pembinaan administrasi organisasi dan tata laksana dengan sasaran
meningkatnya kualitas administrasi organisasi dan tatalaksana, yang
ditandai antara lain dengan jumlah laporan kinerja;
5. Pembinaan administrasi hukum dan kerjasama luar negeri, dengan sasaran
meningkatnya kualitas administrasi hukum dan kerjasama luar negeri, yang
ditandai antara lain dengan Jumlah Kegiatan pembinaan dan kerjasama
instansi Hukum dan KLN
6. Pembinaan administrasi umum dengan sasaran:
a. Meningkatnya kualitas Administrasi Umum yang ditandai antara lain
dengan persentase terlaksananya pembinaan administrasi; dan
b. Meningkatnya penyediaan sarana prasarana aparaturyang ditandai antara
lain dengan tersedianya sarana dan prasarana aparatur Kementerian
Agama.
7. Pembinaan administrasi informasi keagamaan dan kehumasan, dengan
sasaran meliputi:
a. Meningkatnya Kualitas Kehumasan, yang ditandai antara lain dengan:
• Jumlah Kegiatan rakor kehumasan
• Jumlah Pengadaan Peralatan dan Mesin penunjang kehumasan
b. Meningkatnya Kualitas Data dan Informasi Keagamaan, yang ditandai
antara lain dengan jumlah persentase kelengkapan data keagamaan dan
pendidikan;
2. Program Peningkatan Kerukunan Umat Beragama
Program Peningkatan Kerukunan Umat Beragama dengan sasaran (outcome)
Meningkatnya kerukunan hidup umat beragama, yang ditandai dengan nilai Indeks
Kerukunan Umat Beragama dengan nilai Baik pada tahun 2019.
Untuk mencapai outcome tersebut dilaksanakan kegiatan Pembinaan
kerukunan hidup umat beragama, dengan sasaran Meningkatnya kualitas FKUB,
lembaga keagamaan, dan institusi media, yang ditandai antara lain dengan jumlah
paket bantuan operasional SEKBER FKUB kabupaten/kota;
18
3. Program Bimbingan Masyarakat Islam
a. Meningkatnya kualitas dan ketersediaan bimbingan dan fasilitasi keagamaan,
b. Meningkatnya kualitas pelayanan kehidupan beragama
c. Meningkatnya kualitas dan akuntabilitas pengelolaan potensi ekonomi
keagamaan
Untuk mencapai outcome tersebut dilaksanakan kegiatan:
1. Pengelolaan dan Pembinaan Penerangan Agama Islam dengan sasaran yang
meliputi:
a. Kualitas penyelenggaraan MTQ/STQ yang mencakup Jumlah Dewan
Hakim yang difasilitasi dalam pembinaan dan pengembangan yang
ditandai antara lain dengan Jumlah dewan hakim di rekrut menjadi
hakim MTQ sebanyak 21 Orang;
b. Jumlah Qori’ dan qori’ah yang difasilitasi dalam pembinaan dan
pengembangan yang ditandai antara lain dengan jumlah qori’/qari’ah,
hafidz/hafidzah yang mengikuti kegiatan Pembinaan dan Pengembangan
Tilawatil Qur’an;
c. Jumlah kafilah/delegasi MTQ/STQ Tingkat Provinsi Jawa Tengah
d. Terjalinnya sinergi Bimas Islam, Ormas Islam dan Instansi terkait dalam
penanganan keumatan dan pemberdayaan umat yang mencakup Jumlah
sinergisitas Bimas Islam, ormas Islam dan Instansi terkait yang ditandai
antara lain dengan Jumlah ulama/tokoh agama yang difasilitasi untuk
melaksanakan koordinasi;
e. Meningkatnya Kuliatas Penyuluhan Agama yang mencakup:
• Jumlah penyuluh agama islam non PNS yang ditandai antara lain
dengan dibayarkannya tunjangan penyuluh Agama Islam non PNS
sejumlah 351 orang.
• Jumlah pengadaan motor untuk untuk penyuluh Agama Islam
fungsional sejumlah 1 unit.
• Jumlah bimbingan SDM bagi Penyuluh Agama Islam
19
2. Berkembangnya Lembaga Sosial seni dan budaya Islam, yang mencakup
Jumlah pembinaan lembaga social dan seni budaya islam yang ditandai
antara lain dengan tampilnya group seni hadrah/rebana pada even tingkat
Kabupaten ataupun provinsi.
3. Pengelolaan Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syari’ah, dengan sasaran
meliputi:
a. Meningkatnya kualitas SDM Penghulu, yang ditandai antara lain dengan:
• Jumlah Penghulu yang terbina
• Jumlah Penghulu yang bertambah
• Terlaksananya PNBP biaya Nikah Rujuk
• Persentase pengendalian gratifikasi KUA
b. Meningkatnya kualitas Standar pelayanan KUA, yang ditandai antara lain
dengan:
• Jumlah KUA yang memenuhi standar pelayanan
• Jumlah KUA yang menerima Biaya Operasional
• Jumlah Pengadaan sarana perkantoran KUA
c. Meningkatnya kualitas keluarga sakinah, yang ditandai antara lain dengan
Jumlah Bimbingan Kursus Pra Nikah
d. Terpenuhinya kebutuhan Al Qur’an kepada masyarakat yang ditandai
antara lain dengan Jumlah Distribusi Al Qur’an kepada masyarakat
e. Meningkatnya pemberdayaan Masjid dan Mushola yang ditandai antara
lain dengan Jumlah validasi data kemasjidan melalui SIMAS
4. Pengelolaan dan Pembinaan Pemberdayaan Wakaf dengan sasaran meliputi:
a. Meningkatnya kualitas SDM pengelola wakaf yang mencakup Jumlah
sosialisasi/pembinaan pemberdayaan wakaf yang ditandai antara lain
dengan Jumlah pembinaan nazhir wakaf sebanyak 1 kegiatan
b. Meningkatnya kualitas penyuluhan dan kerjasama Wakaf yang
mencakup:
20
• Jumlah koordinasi/kerjasama pengembangan pemberdayaan wakaf
yang ditandai antara lain dengan jumlah rapat koordinasi wakaf
sebanyak 2 kegiatan
• Jumlah pengadaan alat pengolah data wakaf sejumlah 3 unit.
• Jumlah pengadaan peralatan perkantoran wakaf sejumlah 2 unit
5. Pengelolaan dan Pembinaan Pemberdayaan Wakaf dengan sasaran yang
meliputi:
a. Meningkatnya pemahaman dan kepatuhan BAZNAS Kapupaten/Kota serta
LAZ terhadap regulasi zakat dan penerapan prinsip-prinsip syariah pada
pengelolaan zakat, yang mencakup:
• Jumlah sosialisasi /pembinaan lembaga pengelola zakat, yang ditandai
antara lain dengan Jumlah pembinaan LAZ sebanyak 1 kegiatan
• Jumlah koordinasi/kerjasama pengembangan pemberdayaan zakat ,
yang ditandai antara lain dengan Jumlah rapat koordinasi zakat
sebanyak 1 kegiatan
b. Terlaksananya penyaluran bantuan pemberdayaan usaha produktif, yang
mencakup Jumlah Kelompok Penerima Bantuan Pemberdayaan Usaha
Produktif, yang ditandai antara lain Jumlah kelompok usaha fakir miskin
yang menerima bantuan sebanyak 5 kelompok
6. Dukungan manajemen dan pelaksanaan Tugas teknis lainnya Bimas Islam,
dengan sasaran meningkatnya kualitas tata kelola dukungan manajemen dan
tugas teknis lainnya Bimas Islam, yang ditandai antara lain dengan:
a. Jumlah dokumen administrasi perencanaan, keuangan, umum, ortala dan
kepegawaian yang disusun tepat waktu;
b. Jumlah pegawai yang mendapat gaji tunjangan dan operasional
4. Program Pendidikan Islam
a. Meningkatnya angka partisipasi peserta didik RA, MI/Ula, MTs/Wustha,
MA/Ulya, dan PTKI/Ma'had Ali,
b. Menurunnya angka putus sekolah lulusan MI/Ula, MTs/Wustha, dan MA/Ulya,
21
c. Tercapainya keseimbangan rasio peserta didik perempuan:laki-laki pada MI/Ula,
MTs/Wustha, MA/Ulya, dan PTKI/Ma'had Ali,
d. Meningkatnya kualitas layanan pendidikan pada RA, MI/Ula, MTs/Wustha,
MA/Ulya, dan PTKI/Ma'had Aly,
e. Meningkatnya jumlah madrasah yang layanan pendidikannya sesuai SNP,
f. Meningkatnya jumlah satuan pendidikan madrasah yang menerapkan SPM,
g. Meningkatnya jumlah ruang kelas madrasah/madin dalam kondisi baik,
h. Terlaksananya program bantuan siswa/santri miskin
i. Meningkatnya kualifikasi dan kompetensi guru PAI pada sekolah
Untuk mencapai outcome tersebut dilaksanakan kegiatan:
1. Meningkatnya proporsi guru agama yang professional, yang mencakup
meningkatnya jumlah guru pendidikan agama Islam bersertifikat menjadi
329 yang ditandai antara lain dengan :
• Jumlah guru pendidikan agama Islam PNS bersertifikat
• Jumlah guru pendidikan agama Islam Non PNS bersertifikat
2. Meningkatnya kualifikasi dan kompetensi Guru PAI pada Sekolah, yang
mencakup meningkatnya jumlah guru PAI berkualifikasi minimal D4/S1, yang
ditandai antara lain dengan Jumlah guru PAI berkualifikasi D4/S1
3. Meningkatnya mutu guru dan pengawas Pendidikan Agama Islam pada
Sekolah, yang mencakup :
a. meningkatnya jumlah guru PAI Non PNS yang menerima tunjangan
profesi meningkat menjadi 50 orang, yang ditandai antara lain dengan
Jumlah guru PAI Non PNS yang menerima tunjangan profesi
b. meningkatnya jumlah guru PAI yang ditingkatkan kompetensinya
meningkat menjadi 25 orang, yang ditandai antara lain dengan:
• Jumlah guru PAI yang mengikuti kegiatan peningkatan kompetensi
guru
• Jumlah kegiatan peningkatan kompetensi pengawas PAI
c. meningkatnya jumlah guru PAI berprestasi yang mengikuti program
visiting teacher (guru tamu) meningkat menjadi 5 orang , yang ditandai
22
antara lain dengan Jumlah guru PAI berprestasi yang mengikuti program
visiting teacher (guru tamu)
d. meningkatnya jumlah pengawas PAI yang ditingkatkan kompetensinya
meningkat menjadi 25 orang , yang ditandai antara lain dengan:
• Jumlah pengawas PAI peserta Diklat pengawas
• Jumlah kegiatan peningkatan kompetensi pengawas PAI
e. meningkatnya jumlah GPAI yang mengikuti program PPG (Pendidikan
Profesi Guru) meningkat menjadi 20 orang , yang ditandai antara lain
dengan:
• Jumlah guru PAI yang telah lulus PPG
• Jumlah kegiatan PPG guru PAI
f. meningkatnya jumlah calon pengawas PAI yang berkualifikasi S2
meningkat menjadi 8 orang , yang ditandai antara lain dengan:
• Jumlah calon pengawas PAI yang berkualifikasi S2
• Jumlah formasi pengawas PAI
g. meningkatnya jumlah Guru dan Pengawas PAI yang mengikuti Bimtek
Kurikulum yang berlaku meningkat menjadi 5 orang, yang ditandai
antara lain dengan:
• Jumlah Guru dan Pengawas PAI yang mengikuti Bimtek Kurikulum
• Jumlah kegiatan bintek kurikulum
h. meningkatnya jumlah guru yang mengikuti lomba pengembangan
pembelajaran PAI meningkat menjadi 10 orang, yang ditandai antara lain
dengan Jumlah guru yang mengikuti lomba pengembangan pembelajaran
PAI
i. meningkatnya jumlah pengawas PAI yang terbina meningkat menjadi 5
orang, yang ditandai antara lain dengan:
• Jumlah pengawas PAI yang terbina
• Frekuesnsi pembinaan PAI
23
4. Meningkatnya mutu siswa Pendidikan Agama Islam pada Sekolah, yang
mencakup meningkatnya jumlah siswa yang mengikuti lomba kreatifitas PAI
yang meningkat menjadi 750 siswa, yang ditandai antara lain dengan:
• Jumlah siswa yang mengikuti lomba kreatifitas PAI
• Jumlah kegiatan lomba kreatifitas PAI
5. Meningkatnya pemahaman siswa atas keberagaman melalui Pendidikan
Agama Islam pada Sekolah, yang mencakup meningkatnya jumlah peserta
didik yang mendapat pengembangan PAI berwawasan kebangsaan yang
meningkat menjadi 500 siswa, yang ditandai antara lain dengan :
• Jumlah peserta didik yang mendapat pengembangan PAI berwawasan
kebangsaan
• Jumlah kegiatan pengembangan PAI berwawasan kebangsaan
6. Meningkatnya mutu kelembagaan Pendidikan Agama Islam pada Sekolah,
yang mencakup :
a. meningkatnya jumlah lembaga Pokjawas yang ditingkatkan kapasitasnya
yang meningkat menjadi 5 lembaga yang ditandai antara lain dengan
Jumlah lembaga Pokjawas yang ditingkatkan kapasitanya
b. meningkatnya jumlah lembaga yang melakukan pengembangan
pembelajaran dan penilaian kurikulum PAI yang meningkat menjadi 28
lembaga yang ditandai antara lain dengan :
• Jumlah lembaga yang melakukan pengembangan pembelajaran dan
penilaian kurikulum PAI
• Jumlah peserta yang mengikuti pengembangan pembelajaran dan
penilaian kurikulum PAI
c. meningkatnya jumlah KKG dan MGMP yang dikembangkan di sekolah
yang meningkat menjadi 8 kelompok yang ditandai antara lain dengan
Jumlah KKG dan MGMP yang dikembangkan di sekolah
d. meningkatnya jumlah sekolah penerima bantuan sarana/media
pembelajaran PAI yang meningkat menjadi 5 yang ditandai antara lain
dengan Jumlah sekolah penerima bantuan sarana/media pembelajaran
PAI
24
7. Meningkatnya akses pendidikan keagamaan sesuai aspirasi umat beragama,
yang mencakup meningkatnya jumlah peserta didik pada pendidikan
keagamaan Islam, yang ditandai antara lain dengan :
• Jumlah peserta didik pada pendidikan keagamaan Islam
• Jumlah lembaga pada pendidikan keagamaan Islam
8. Meningkatnya akses pendidikan diniyah dan pondok pesantren, yang
mencakup :
a. meningkatnya jumlah lembaga pendidikan diniyah formal/satuan
pendidikan muadalah pada pondok pesantren/ma'had aly baru yang
didirikan, yang ditandai antara lain dengan jumlah lembaga pendidikan
diniyah formal/satuan pendidikan muadalah pada pondok
pesantren/ma'had aly baru yang didirika
b. meningkatnya jumlah santri pada Pendidikan Diniyah Formal/satuan
pendidikan muadalah/Program Persamaan Lulusan/Program Wajar
Dikdas tingkat Wustha serta Paket B yang mendapatkan Biaya
Operasional Santri (BOS), yang ditandai antara lain dengan Jumlah santri
pada Pendidikan Diniyah Formal/satuan pendidikan muadalah/Program
Persamaan Lulusan/Program Wajar Dikdas tingkat Wustha serta Paket B
yang mendapatkan Biaya Operasional Santri (BOS)
9. Meningkatnya mutu sarana prasarana pendidikan diniyah dan pondok
pesantren, yang mencakup :
a. meningkatnya jumlah Madrasah Diniyah Takmiliyah/Pendidikan Al-
Qur'an/Pendidikan Pesantren ditingkatkan mutunya menjadi 400
lembaga yang ditandai antara lain dengan :
• Jumlah Madrasah Diniyah Takmiliyah/Pendidikan Al-
Qur'an/Pendidikan Pesantren yang ditingkatkan mutunya
• Jumlah pimpinan lembaga yang hadir pada kegiatan peningkatan mutu
lembaga
b. meningkatnya jumlah kitab yang diajarkan pada lembaga pendidikan
diniyah dan pondok pesantren, yang ditandai antara lain dengan :
25
• Jumlah kitab yang diajarkan pada lembaga pendidikan diniyah dan
pondok pesantren
• Jumlah lembaga yang menerima kitab yang disediakan
10. Meningkatnya mutu santri pendidikan diniyah dan pondok pesantren, yang
mencakup :
a. meningkatnya jumlah santri yang mengikuti Pembinaan Kontingen
Perkemahan Pramuka Santri Nusantara (PPSN) menjadi 60 santri yang
ditandai antara lain dengan :
• Jumlah santri peserta pembinaan kontingen PPSN
• Jumlah kegiatan pembinaan kontingen PPSN yang diselenggarakan
b. meningkatnya jumlah santri yang mengikuti Perkemahan Pramuka Santri
Nusantara (PPSN) Tingkat Provinsi menjadi 60 santri yang ditandai
antara lain dengan Jumlah santri yang direkrut sebagai anggota
kontingen PPSN tingkat provinsi.
c. meningkatnya jumlah santri yang mengikuti Porsadin Tingkat Provinsi,
yang ditandai antara lain dengan Jumlah santri yang mengikuti Porsadin
Tingkat Provinsi
11. Meningkatnya mutu pendidik dan tenaga kependidikan pada pendidikan
diniyah dan pondok pesantren, yang mencakup meningkatnya jumlah
pendidik dan tenaga kependidikan pada pendidikan diniyah formal/satuan
pendidikan muadalah pada pondok pesantren/ma'had aly/Program
Persamaan Lulusan/Program Wajar Dikdas serta Paket A, Paket B, dan Paket
C yang ditingkatkan kompetensinya menjadi 50 santri yang ditandai antara
lain dengan :
• Jumlah pendidik dan tenaga kependidikan pada pendidikan diniyah
formal/satuan pendidikan muadalah pada pondok pesantren/ma'had
aly/Program Persamaan Lulusan/Program Wajar Dikdas serta Paket
A, Paket B, dan Paket C yang mengikuti kegiatan peningkatan
kompetensi.
• Jumlah kegiatan peningkatan kompetensi yang diselenggarakan.
26
12. Meningkatnya jaminan kualitas (quality assurance) kelembagaan pendidikan
diniyah dan pondok pesantren, yang mencakup :
a. meningkatnya jumlah lembaga pendidikan keagamaan Islam yang
ditingkatkan mutu pembelajarannya menjadi 200 lembaga yang ditandai
antara lain dengan :
• Jumlah lembaga yang dihadirkan dalam kegiatan peningkatan mutu.
• Jumlah kegiatan peningkatan mutu yang diselenggarakan.
b. meningkatnya jumlah Dokumen Data Pendidikan Keagamaan Islam yang
dihasilkan menjadi 15 dokumen yang ditandai antara lain dengan :
• Jumlah dokumen data pendidikan keagamaan yang diupdate.
• Jumlah petugas update data.
c. meningkatnya jumlah mitra kerja pendidikan keagamaan Islam
(FKDT/FKPP/FKPM/FKMA, dll) yang diberdayakan menjadi 12 lembaga
yang ditandai antara lain dengan :
• Jumlah lembaga mitra kerja pendidikan keagamaan Islam yang
diberdayakan.
• Jumlah pimpinan Madrasah Diniyah Takmiliyah/Pendidikan Al-
Qur'an/Pendidikan Pesantren yang aktif dalam pemberdayaan.
13. Peningkatan Akses, Mutu, Kesejahteraan dan Subsidi RA/BA dan Madrasah
dengan Indikator :
a. Terselenggaranya Layanan Manajemen Pendidikan Madrasah dan RA/BA
b. Terselenggaranya Madrasah dan RA/BA yang bermutu
c. Meningkatnya Sarana dan Prasarana Penunjang Pendidikan Madrasah
d. Terbayarnya Guru Non PNS penerima Tunjangan Fungsional
e. Terbayarnya Guru Non PNS penerima Tunjangan Profesi
f. Tersosialisasikanya Kurikulum dan Pembelajaran Pendidikan Madrasah
g. Jumlah Siswa MI Penerima BOS
h. Jumlah Siswa MTs Penerima BOS
i. Jumlah Siswa MI Penerima BSM
j. Jumlah Siswa MTs Penerima BSM
27
k. Jumlah Siswa MA Penerima BSM
l. Jumlah Siswa MA Penerima BOS
m. Terselenggaranya Layanan Manajemen dan Administrasi BOS dan BSM
Madrasah
14. Dukungan Manajemen Pendidikan dan Pelayanan Tugas Teknis Lainnya,
dengan indikator :
a. Persentase tersedianya layanan manajemen pendidikan Islam yang
Bermutu;
b. Persentase tersedianya data dan sistem informasi pendidikan Islam
sebagai basis perencanaan, penganggaran, dan monev
c. Terpenuhinya Layanan Perkantoran
5. Program Bimbingan Masyarakat Katolik
a. Meningkatnya Kualitas Pemahaman, Pengamalan, dan Pelayanan Agama Katolik,
b. Meningkatnya kualitas pengelolaan Pendidikan Agama, dan Pendidikan
Keagamaan Katolik,
Untuk mencapai outcome tersebut dilaksanakan kegiatan:
1. Pengelolaan dan pembinaan urusan agama Katolik, dengan sasaran yang
meliputi:
a. Meningkatnya kualitas pemahaman, pengamalan ajaran agama Katolik
yang mencakup Jumlah penyuluhan keagamaan Katolik yang difasilitasi
dalam pembinaan dan pengembangan yang ditandai antara lain dengan
jumlah kendaraan operasional roda 2 bagi Bimas katolik.
b. Jumlah fasilitasi pembinaan, pemberdayaan dan kerukunan intern umat
beragama Katolik yang ditandai antara lain dengan jumlah tokoh agama
an masyarakat Katolik yang mengikuti dialog kerukunan umat beragama;
2. Pengelolaan dan Pembinaan Pendidikan Agama Katolik, dengan sasaran
meliputi:
a. Tenaga Pendidikan dan Kependidikan Agama Katolik yang berkualitas,
yang mencakup Tenaga Pendidik dan Kependidikan Agama Katolik yang
28
berkualitas, yang ditandai antara laing dengan jumlah guru pendidikan
agama Katolik yang memenuhi standar kompetensi tersertifikasi;
b. jumlah tenaga kependidikan yang terbina (pembinaan administrasi
penyelenggaraan pendidikan);
3. Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran Pendidikan Bimas Katolik,
dengan sasaran terlaksananya administrasi perkantoran pendidikan Bimas
Katolik, yang ditandai antara lain dengan:
a. jumlah guru PNS penerima tunjangan profesi; dan
b. jumlah guru PNS yang menerima gaji dan tunjangan.
4. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Bimbingan
Masyarakat Katolik, dengan sasaran meningkatnya kualitas tata kelola
dukungan manajemen dan tugas teknis lainnya Bimas Katolik,yang ditandai
antara lain dengan:
a. jumlah dokumen administrasi perencanaan, keuangan, umum, ortala, dan
kepegawaian yang disusun tepat waktu; dan
b. jumlah pegawai yang mendapat gaji tunjangan dan operasional.
6. Program Penyelenggaraan Haji dan Umrah
Program Penyelenggaraan Haji dan Umrah, dengan sasaran (outcome)
terwujudnya penyelenggaraan haji dan umrah yang aman, tertib dan lancar, yang
ditandai dengan meningkatnya indeks kepuasan jemaah haji menjadi 87,50 pada
tahun 2019
Untuk mencapai outcome tersebut dilaksanakan sejumlah kegiatan:
1. Pelayanan haji dalam negeri, dengan sasaran Meningkatnya Pelayanan
Ibadah Haji Dalam Negeri,yang antara lain ditandai dengan jumlah pelayanan
pendaftaran haji.
2. Pembinaan haji dan umrah, dengan sasaran Meningkatnya Kualitas
Pembinaan Ibadah Haji dan Umrah,yang ditandai antara lain dengan:
a. jumlah rekrutmen petugas yang difasilitasi dalam pelatihan manajemen
dan pelayanan prima;
b. jumlah pembimbing dan penyuluh haji yang bersertifikasi;
29
c. jumlah jemaah haji yang mendapatkan bimbingan manasik haji;
d. jumlah lembaga kelompok bimbingan ibadah haji dan umrah yang
difasilitasi dalam memenuhi standar pelayanan ibadah haji dan umrah;
3. Pengelolaan dana haji, dengan sasaran Meningkatnya Akuntabilitas
Pengelolaan Dana Haji,yang ditandai antara lain dengan jumlah dokumen
laporan keuangan operasional haji;
4. Dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya
penyelenggaraan haji dan umrah, dengan sasaran Terlaksananya Dukungan
dan Tugas Teknis Lainnya PHU,yang ditandai antara lain dengan:
a. jumlah dokumen administrasi perencanaan, keuangan, umum dan ortala
kepegawaian yang disusun tepat waktu;
b. jumlah penyediaan sarana dan prasarana PHU.
E. Perjanjian Kinerja
Pada Tahun 2015, Kantor Kementerian Agama Kab. Purworejo mempunyai
Lima DIPA terdiri dari DIPA Program Sekretariat Jenderal DIPA Program Pendidikan
Islam, DIPA Program Bimbingan masyarakat Islam, DIPA Program Haji dan Umrah,
DIPA Program Katolik.
Penyusunan Penetapan Kinerja merupakan langkah awal yang dilakukan
Kantor Kementerian Agama Kab. Purworejo agar kegiatan yang dilakukan sesuai
dengan DIPA sehingga bisa terwujud target kinerja tertentu berdasarkan pada
sumber daya yang dimiliki.
Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintah yang efektif, transparan
dan akuntabel serta berorientasi pada hasil telah dilakukan Pernyataan Penetapan
Kinerja antara :
1. Unit kerja Sub Bag Tata Usaha pada Satker Kantor Kementerian Agama
Kab. Purworejo selaku Pihak Pertama dengan Kepala/Pimpinan Satker
Kantor Kementerian Agama Kab. Purworejo selaku Pihak Kedua
2. Unit kerja Seksi Pendidikan Islam pada Satker Kantor Kementerian Agama
Kab. Purworejo selaku Pihak Pertama dengan Kepala/Pimpinan Satker
Kantor Kementerian Agama Kab. Purworejo selaku Pihak Kedua.
30
3. Unit kerja Seksi Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam pada Satker
Kantor Kementerian Agama Kab. Purworejo selaku Pihak Pertama dengan
Kepala/Pimpinan Satker Kantor Kementerian Agama Kab. Purworejo
selaku Pihak Kedua.
4. Unit kerja Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah pada Satker Kantor
Kementerian Agama Kab. Purworejo selaku Pihak Pertama dengan
Kepala/Pimpinan Satker Kantor Kementerian Agama Kab. Purworejo
selaku Pihak Kedua.
5. Unit kerja Penyelenggara Syariah pada Satker Kantor Kementerian Agama
Kab. Purworejo selaku Pihak Pertama dengan Kepala/Pimpinan Satker
Kantor Kementerian Agama Kab. Purworejo selaku Pihak Kedua.
6. Unit kerja Penyelenggara Katolik pada Satker Kantor Kementerian Agama
Kab. Purworejo selaku Pihak Pertama dengan Kepala/Pimpinan Satker
Kantor Kementerian Agama Kab. Purworejo selaku Pihak Kedua
31
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
A. Pengukuran Kinerja
Sasaran strategis Kementerian Agama Kab. Purworejo dalam bidang agama dan
bidang pendidikan beserta hasil yang ingin dicapai pada masa lima tahun mendatang
sesuai dengan indikator kinerja yang telah ditetapkan. Untuk memudahkan
pengukuran kinerja telah digunakan formulir pengukuran kinerja kegiatan pada
tahun 2015 sebagai berikut :
I. Pada program Dukungan Manajemen Dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya
ditentukan beberapa indikator sebagai berikut :
Sasaran 1 - Meningkatnya Kualitas Administrasi Hukum dan Kerja Sama Luar
Negeri yang ditandai dengan
1. Jumlah Kegiatan pembinaan dan kerjasama instansi Hukum dan KLN
Indikator ini disusun dengan harapan semakin banyaknya kegiatan
pembinaan hukum maka kualitas administrasi hukum semakin meningkat.
Sasaran 2 - Meningkatnya Kualitas Administrasi Kepegawaian yang ditandai
dengan
2. Jumlah Kegiatan dalam rangka update Dokumen Data ASN
Indikator ini disusun dengan harapan dokumen ASN di Kementerian Agama
selalu upto date.
Sasaran 3 - Meningkatnya Kualitas Administrasi Keuangan dan BMN
3. Jumlah Laporan Keuangan dan BMN
Indikator ini untuk mengetahui laporan keuangan dan BMN sudah tersusun
sesuai peraturan yang berlaku
4. Jumlah Kegiatan Pembinaan Administrasi Keuangan dan BMN
Indikator ini disusun dengan harapan semakin banyaknya kegiatan
pembinaan Pembinaan Administrasi Keuangan dan BMN maka kualitas
Administrasi Keuangan dan BMN semakin meningkat
Sasaran 4 - Meningkatnya Kualitas Administrasi Umum
5. Persentase Terpenuhinya Layanan Perkantoran Sub Bag Tata Usaha
32
Indikator ini disusun untuk mengetahui operasional kantor untuk pelayanan
terpenuhi atau tidak.
Sasaran 5 - Meningkatnya penyediaan sarana prasarana aparatur
6. Jumlah Pengadaan di Sub Bag TU
Indikator ini disusun dalam rangka pemenuhan kebutuhan sarana dan
prasanara ASN
Sasaran 6 - Meningkatnya Kualitas Administrasi Organisasi dan Tatalaksana
7. Jumlah Laporan Kinerja (LAKIP) yang disusun
Indikator ini disusun untuk mengetahui sejauh mana dalam pelaporan dan
penyusunan LAKIP
8. Jumlah Kegiatan Administrasi Organisasi dan Tatalaksana
Indkato ini disusun dengan harapan semakin banyaknya kegiatan
Administrasi Organisasi dan Tatalaksana maka kualitas Administrasi
Organisasi dan Tatalaksana semakin meningkat
Sasaran 7 - Meningkatnya Kualitas Administrasi Perencanaan
9. Jumlah laporan evaluasi program
Indikator ini disusun untuk mengetahui sejauh mana dalam penyusunan
pelaporan evaluasi program, setiap kegiatan yang dilaksanakan diharpkan
ada laporan evaluasi.
10. Jumlah dokumen RKAKL
Indikator ini disusun untuk mengetahui kerangka acuan kerja dalam
penyusunan RKAKL sebagi dasar kertas kerja setiap program
11. Persentase kelengkapan dokumen data perencanaan
Indikator ini disusun untuk mengetahui sejauh mana dokumen data
perencaaan sebagai dasar dalam penyusunan kertas kerja dan penyusunan
anggaran
Sasaran 8 - Meningkatnya Kualitas Data dan Informasi Keagamaan
12. Persentase kelengkapan data keagamaan dan pendidikan
Indikator ini disusun untuk mengetahui kelengkapan data keagamaan dan
pendidikan sebagai acuan dan tolok ukur kinerja sebagai sarana publikasi
bagi masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya.
Dari indikator kinerja tersebut disusun table rencana Kinerja seperti pada table
3.1 dibawah ini
33
Tabel 3.1 Tabel Rencana Kinerja
Program Dukungan Manajemen Dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya
No Sasaran Indikator Kinerja Target
1 Meningkatnya Kualitas
Administrasi Hukum dan Kerja
Sama Luar Negeri
Jumlah Kegiatan pembinaan
dan kerjasama instansi Hukum
dan KLN
7 Kegiatan
2 Meningkatnya Kualitas
Administrasi Kepegawaian
Jumlah Kegiatan dalam rangka
update Dokumen Data PNS
8 kegiatan
3 Meningkatnya Kualitas
Administrasi Keuangan dan BMN
Jumlah Laporan Keuangan dan
BMN
4 Laporan
Jumlah Kegiatan Pembinaan
Administrasi Keuangan dan
BMN
3 kegiatan
4 Meningkatnya Kualitas
Administrasi Umum
Persentase Terpenuhinya
Layanan Perkantoran Sub Bag
Tata Usaha
100%
5 Meningkatnya penyediaan sarana
prasarana aparatur
Jumlah Pengadaan di Sub Bag
TU
6 Kegiatan
6 Meningkatnya Kualitas
Administrasi Organisasi dan
Tatalaksana
Jumlah Laporan Kinerja
(LAKIP) yang disusun
1 Laporan
Jumlah Kegiatan Administrasi
Organisasi dan Tatalaksana
6 Kegiatan
7 Meningkatnya Kualitas
Administrasi Perencanaan
Jumlah laporan evaluasi
program
1 Laporan
Jumlah dokumen RKAKL 5 Dokumen
Persentase kelengkapan
dokumen data perencanaan
100 %
8 Meningkatnya Kualitas Data dan
Informasi Keagamaan
Persentase kelengkapan data
keagamaan dan pendidikan
100 %
34
II. Program Peningkatan Kerukunan Umat Beragama ditentukan beberapa
indikator sebagai berikut :
Sasaran 1 - Meningkatnya Kualitas Kerukunan Umat Beragama dengan
Meningkatnya Kualitas FKUB, Lembaga Keagamaan, dan Institusi Media yang
ditandai dengan
Jumlah paket bantuan operasional Sekber FKUB Kabupaten/Kota (paket)
Jumlah pengadaan Alat pengolah data pemberdayaan FKUB
Indikator ini disusun untuk mengetahui sejauh mana dukungan pemerintah
terhadap operasional FKUB. Diharapkan dengan adanya bantuan operasional
FKUB di daerah, peran FKUB dalam menjaga kerukunan semakin meningkat.
Dari indikator kinerja tersebut disusun table rencana Kinerja seperti pada table
3.2 dibawah ini
Tabel 3.2 Tabel Rencana Kinerja
Program Peningkatan Kerukunan Umat Beragama
No Sasaran Indikator Kinerja Target
1. Meningkatnya Kualitas
Kerukunan Umat Beragama
dengan Meningkatnya Kualitas
FKUB, Lembaga Keagamaan, dan
Institusi Media
Jumlah paket bantuan
operasional Sekber FKUB
Kabupaten/Kota (paket)
1 Lembaga
Jumlah pengadaan Alat
pengolah data pemberdayaan
FKUB
1 Paket
III. Pada Program Bimas Islam ditentukan beberapa indikator sebagai berikut
Sasaran 1 : Meningkatnya kualitas Pengelolaan dan Pembinaan Penerangan
Agama Islam yang ditandai dengan :
Sasaran 1 : Meningkatnya kualitas Pengelolaan dan Pembinaan Penerangan
Agama Islam yang ditandai dengan :
1. Jumlah dewan hakim yang direkrut menjadi hakim MTQ/STQ.
Indikator ini disusun dengan harapan semakin banyak jumlah dewan hakim
MTQ/STQ yang menguasai dan memahami secara langsung teknik
35
perhakiman MTQ/STQ dalam rangka Pembinaan dan Pengembangan
Tilawatil Qur’an di Kabupaten Purworejo.
2. Jumlah qori’/qari’ah, hafidz/hafidzah yang mengikuti pembinaan dan
pengembangan Tilawatil qur’an.
Indikator ini disusun agar potensi qori’ dan qori’ah di kabupaten purworejo
dapat terpantau secara langsung selanjutnya mendapatkan pembinaan dan
Pengembangan Tilawatil Qur’an sehingga meningkat kualitasnya serta dapat
mengikuti perkembangan Tilawatil Qur’an di Tingkat yang lebih tinggi baik
Kabupaten, Provinsi ataupun nasional.
3. Jumlah kafilah/delegasi MTQ/STQ
Indikator ini disusun dalam rangka mengirimkan delegasi/kafilah MTQ/STQ
Kabupaten Purworejo ke tingkat Provinsi Jawa Tengah untuk berkompetisi
di tingkat Provinsi sekaligus mengukur kemampuan Tilawah para Qori’ dan
Qori’ah, hafidz dan hafidzah.
4. Jumlah tokoh Agama/Ulama yang bersinergi dengan Bimas Islam.
Indikator ini disusun dalam rangka meningkatkan sinergisitas antara Kantor
Kementerian Agama Kabupaten Purworejo dengan Ormas Islam dan
Ulama/Tokoh Agama Islam.
5. Jumlah Penyuluh Agama Islam Non PNS yang mendapat tunjangan.
Indikator ini disusun untuk memastikan jumlah Penyuluh Non PNS Yang
mendapat tunjangan setiap bulannya pada tahun anggaran 2015.
6. Jumlah Pengadaan kendaraan operasional roda 2 bagi penyuluh Agama Islam
PNS
Indikator ini disusun untuk meningkatkan mobilitas Penyuluh Agama Islam
Fungsional dalam menjalankan tugas Penyuluhan dengan memeberikan
kendaraan operasional roda dua.
7. Jumlah lembaga social seni budaya islam yang tampil even tingkat kabupaten
dan provinsi
Indikator ini disusun dalam rangka berpartisipasi dalam kegiatan seni
budaya Islam tingkat Kabupaten dan Provinsi serta dalam rangka Pembinaan
Seni Budaya Islam
Sasaran 2 : Meningkatnya pengelolaan urusan agama islam dan pembinaan
syari’ah yang ditandai dengan :
36
1. Jumlah Penghulu yang meningkat kualitasnya
Indikator ini susun dengan harapan terjadinya peningkatan kualitas dan
kompetensi penghulu di Kabupaten Purworejo khususnya dalam bidang
penguasaan /membaca kitab kuning serta penulisan karya tulis ilmiah.
2. Jumlah KUA yang meningkat kualitas standar pelayannya.
Indikator ini disusun dalam rangka meningkatkan kualitas standar
pelayanan kepada masyarakat khususnya dalam layanan nikah.
3. Jumlah remaja pranikah yang mengikuti kursus pra nikah
Indikator ini disusun untuk meningkatkan jumlah remaja pra nikah agar
memahami tentang seluk beluk pernikahan dalam rangka mewujudakan
keluarga baru yang kualitas, atau keluarga sakinah.
4. Jumlah masyarakat yang meneriman bantuan Al qur’an
Indikator ini disusun untuk memastikan jumlah masyarakat yang akan
menerima bantuan Al Qur’an dari pusat dalam rangka peningkatan
pemahaman terhadap baca tulis Al Qur’an.
5. Jumlah Masjid dan mushola yang terdata dalam SIMAS
Indikator ini disusun dengan harapan mengetahui jumlah Masjid dan
Mushola yang telah terdaftar dalam program SIMAS.
Sasaran 3 : Terselenggaranya dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas
teknis lainnya bimas islam yang ditandai dengan :
1. Jumlah dokumen administrasi perencanaan, keuangan, umum, ortala dan
kepegawaian yang disusun tepat waktu;
Indikator ini disusun untuk memenuhi kebutuhan dokumen administrasi
perencanaan, keuangan, umum, ortala dan kepegawaian agar tepat waktu;
2. Jumlah pegawai yang mendapat gaji, tunjangan dan operasional
Indikator ini disusun untuk mencukupi gaji , tunjangan dan operasional
pegawai seksi bimas islam.
3. Persentase Terpenuhinya Layanan Perkantoran Bimbingan Masyarakat Islam
Indikator ini disusun untuk mencukupi layanan perkantoran pada seksi
bimas islam.
Sasaran 4 : Meningkatnya kualitas SDM pengelola wakaf yang ditandai dengan :
1. Jumlah Pembinaan Nazhir Wakaf
37
Indikator ini disusun dengan harapan semakin banyak jumlah pengelola
wakaf yang terbina maka semakin berkualitas dan makin professional dalam
pengelolaan pemberdayaan wakaf
Sasaran 5 : Meningkatnya kualitas penyuluhan dan kerjasama wakaf yang
ditandai dengan :
1. Jumlah rapat koordinasi wakaf
Indikator ini disusun dengan harapan semakin intensifnya kerjasama dengan
pihak terkait dalam pengelolaan pemberdayaan wakaf maka semakin
meningkatnya mutu pelayanan wakaf
2. Jumlah pengadaaan alat pengolah data wakaf
Indikator ini disusun dengan harapan dengan harapan kebutuhan peralatan
dan mesin yang menunjang operasional kantor penyelenggara syariah dapat
tercukupi
3. Jumlah pengadaan peralatan perkantoran
Indikator ini disusun dengan harapan kebutuhan peralatan dan mesin yang
menunjang operasional kantor penyelenggara syariah dapat tercukupi
Sasaran 6 : Meningkatnya pemahaman dan kepatuhan BAZNAS Kabupaten/Kota
serta LAZ terhadap regulasi zakat dan penerapan prinsip-prinsip syariah pada
pengelolaan zakat yang ditandai dengan :
1. Jumlah sosialisasi/pembinaan pemberdayaan zakat
Indikator ini disusun dengan harapan semakin banyak jumlah pengelola
zakat yang terbina maka semakin berkualitas dan makin professional dalam
pengelolaan pemberdayaan zakat sesuai dengan prinsip syariat.
2. Jumlah rapat koordinasi zakat
Indikator ini disusun dengan harapan semakin intensifnya kerjasama dengan
pihak terkait dalam pengelolaan zakat dapat mengoptimalkan penghimpunan
zakat bagi kesejahteraan masyarakat.
Sasaran 7 : Jumlah pembinaan dan pemberdayaan ekonomi umat yang ditandai
dengan :
1. Jumlah kelompok usaha fakir miskin yang menerima bantuan
Indikator ini disusun dengan harapan semakin meningkatnya taraf hidup
anggota kelompok (fakir miskin) maka perekonomian masyarakat semakin
meningkat.
38
Dari indikator kinerja tersebut disusun table rencana Kinerja seperti pada table
3.3 dibawah ini
Tabel 3.3 Tabel Rencana Kinerja
Program Bimas Islam
No Sasaran Indikator Kinerja Target
1. Meningkatnya kualitas
Pengelolaan dan Pembinaan
Penerangan Agama Islam
Jumlah dewan hakim yang
direkrut menjadi hakim
MTQ/STQ
21 orang
Jumlah qori’/qari’ah,
hafidz/hafidzah yang
mengikuti pembinaan dan
pengembangan Tilawatil
qur’an
50 orang
Jumlah kafilah/delegasi
MTQ/STQ
20 kafilah
Jumlah tokoh Agama/Ulama
yang bersinergi dengan Bimas
Islam
35 orang
Jumlah Penyuluh Agama Islam
Non PNS yang mendapat
tunjangan
351 orang
Jumlah Pengadaan kendaraan
operasional roda 2 bagi
penyuluh Agama Islam PNS
1 unit
Jumlah lembaga social seni
budaya islam yang tampil even
tingkat kabupaten dan
provinsi
1 lembaga
3. Meningkatnya pengelolaan
urusan agama islam dan
pembinaan syari’ah
Jumlah Penghulu yang
meningkat kualitasnya
19 orang
Jumlah KUA yang meningkat
kualitas standar pelayannya.
19 KUA
39
Jumlah remaja pranikah yang
mengikuti kursus pra nikah
100 orang
Jumlah masyarakat yang
meneriman bantuan Al qur’an
660 exp
Jumlah Masjid dan mushola
yang terdata dalam SIMAS
1400
lembaga
4. Terselenggaranya dukungan
manajemen dan pelaksanaan
tugas teknis lainnya bimas islam
Jumlah dokumen administrasi
perencanaan, keuangan,
umum, ortala dan
kepegawaian yang disusun
tepat waktu;
100 %
Jumlah pegawai yang
mendapat gaji, tunjangan dan
operasional
100 %
Persentase Terpenuhinya
Layanan Perkantoran
Bimbingan Masyarakat Islam
100 %
5 Meningkatnya kualitas SDM
pengelola wakaf
jumlah sosialisasi/pembinaan
pemberdayaan wakaf
(pembinaan Nazhir Wakaf)
1 kegiatan
6 Meningkatnya kualitas
penyuluhan dan kerjasama wakaf
Jumlah rapat koordinasi wakaf 2 kegiatan
Jumlah pengadaan alat
pengolah data wakaf
1 paket
Jumlah pengadaan peralatan
perkantoran wakaf
2 unit
7 Meningkatnya pemahaman dan
kepatuhan BAZNAS
Kabupaten/Kota serta LAZ
terhadap regulasi zakat dan
penerapan prinsip-prinsip
syariah pada pengelolaan zakat
jumlah sosialisasi/pembinaan
lembaga pengelola zakat
(pembinaan LAZ)
1 kegiatan
Jumlah rapat koordinasi zakat 1 kegiatan
40
8 Jumlah pembinaan dan
pemberdayaan ekonomi umat
Jumlah kelompok usaha fakir
miskin yang menerima
bantuan
5
kelompok
IV. Pada Program Pendidikan Islam telah ditentukan beberapa indikator kegiatan
sebagai berikut :
Sasaran 1- Meningkatnya proporsi guru agama yang professional yang ditandai
dengan :
1. Jumlah guru pendidikan agama Islam bersertifikat
Indikator ini disusun dengan harapan semakin banyak guru agama
bersertifikat semakin meningkatnya mutu pendidikan agama Islam di
sekolah.
Sasaran 2 - Meningkatnya kualifikasi dan kompetensi Guru PAI pada Sekolah
yang ditandai dengan :
1. Jumlah guru PAI berkualifikasi minimal D4/S1
Indikator ini disusun dengan harapan terpenuhinya standar kualifikasi
akademik dan kompetensi guru PAI di Kab. Purworejo.
Sasaran 3 - Meningkatnya mutu guru dan pengawas Pendidikan Agama yang
ditandai dengan :
1. Jumlah guru PAI Non PNS yang menerima tunjangan profesi
Indikator ini disusun dengan harapan kesejahteraan dan kinerja guru
semakin baik.
2. Jumlah guru PAI yang mengikuti kegiatan peningkatan kompetensi guru
Indikator ini disusun dengan harapan semakin meningkatnya profesionalitas
dan kredibilitas guru PAI.
3. Jumlah guru PAI berprestasi yang mengikuti program visiting teacher (guru
tamu)
Indikator ini disusun dengan harapan semakin meningkatnya mutu guru PAI.
4. Jumlah Guru dan Pengawas PAI yang mengikuti Bimtek Kurikulum
Indikator ini disusun dengan harapan guru dan pengawas akan lebih kreatif,
inovatif, efektif, danprofesional dalam menjalankan tugasnya membentuk
karakter manusia menjadi manusia beriman bertakwa, dan berakhlakul
karimah.
41
5. Jumlah guru yang mengikuti lomba pengembangan pembelajaran PAI
Indikator ini disusun dengan harapanmeningkatkan mutu pembelajaran
Pendidikan Agama Islam melalui pengembangan model-model pembelajaran.
6. Jumlah pengawas PAI yang terbina
Indikator ini disusun dengan harapan meningkatnya profesionalisme guru
agama Islam dan mutu pendidikan agama Islam pada sekolah.
Sasaran 4 - Meningkatnya mutu siswa Pendidikan Agama Islam pada Sekolah
yang ditandai dengan :
1. Jumlah siswa yang mengikuti lomba kreatifitas PAI
Indikator ini disusun dengan harapan semakin meningkatnya prestasi siswa
dan berkembangnya potensi SDM yang berkepribadian.
Sasaran 5- Meningkatnya pemahaman siswa atas keberagamaan melalui
Pendidikan Agama Islam pada Sekolah yang ditandai dengan :
1. Jumlah peserta didik yang mendapat pengembangan PAI berwawasan
kebangsaan
Indikator ini disusun dengan harapan semakin memahami agama semakin
memahami nilai-nilai cinta dan bela tanah air, peduli akan kejayaan dan
kemakmuran bangsa dan negara.
2. Jumlah kegiatan pengembangan PAI berwawasan kebangsaan
Indikator ini disusun dengan harapan semakin banyak kegiatan tersebut
dilakukan semakin banyak pula siswa yang memahami nilai-nilai cinta dan
bela tanah air, peduli akan kejayaan dan kemakmuran bangsa dan negara.
Sasaran 6 - Meningkatnya mutu kelembagaan Pendidikan Agama Islam pada
Sekolah yang ditandai dengan :
1. Jumlah lembaga Pokjawas yang ditingkatkan kapasitanya
Indikator ini disusun dengan harapan semakin berkembangnya kemampuan
Pokjawas dalam memenuhi kebutuhan untuk meningkatkan mutu pendidikan
agama Islam di sekolah.
2. Jumlah lembaga yang melakukan pengembangan pembelajaran dan penilaian
kurikulum PAI
Indikator ini disusun dengan harapan semakin banyak sekolah yang
mengimplementasikan kurikulum 2013.
3. Jumlah KKG dan MGMP yang dikembangkan
42
Indikator ini disusun dengan harapan semakin mempermudah para guru untuk
saling berkomunikasi, berkonsultasi, dan saling berbagi informasi serta
pengalaman dalam menanggapi perkembangan iptek yg menuntut
penyesuaian dan pengembangan profesional guru.
4. Jumlah sekolah penerima bantuan sarana/media pembelajaran PAI
Indikator ini disusun dengan harapan semakin mempermudah para guru
dalam menyeragamanan penyampaian materi, penyampaian materi lebih
jelas dan menarik, pembelajaran lebih interaktif, efisiensi waktu dan tenaga,
meningkatkan kualitas hasil pembelajaran, menumbuhkan sikap positif
dalam belajar, pembelajaran lebih bervariasi, dan siswa lebih banyak
melakukan kegiatan belajar.
Sasaran 7 - Meningkatnya akses pendidikan keagamaan sesuai aspirasi umat
beragama yang ditandai dengan :
1. jumlah peserta didik pada pendidikan keagamaan Islam
Indikator ini disusun dengan harapan lembaga pendidikan keagamaan Islam
semakin diminati di masyarakat.
Sasaran 8 - Meningkatnya akses pendidikan diniyah dan pondok pesantren yang
ditandai dengan :
1. Jumlah lembaga pendidikan diniyah formal/satuan pendidikan muadalah
pada pondok pesantren/ma'had aly baru yang didirikan
Indikator ini disusun dengan harapan semakin meningkatnya partisipasi
masyarakat dalam mengelola lembaga pendidikan keagamaan Islam.
2. Jumlah santri pada Pendidikan Diniyah Formal/satuan pendidikan
muadalah/Program Persamaan Lulusan/Program Wajar Dikdas tingkat
Wustha serta Paket B yang mendapatkan Biaya Operasional Santri (BOS)
Indikator ini disusun dengan harapan semakin meningkatnya kepercayaan
masyarakat terhadap lembaga pendidikan keagamaan Islam.
Sasaran 9 - Meningkatnya mutu sarana prasarana pendidikan diniyah dan
pondok pesantren yang ditandai dengan :
1. Jumlah Madrasah Diniyah Takmiliyah/Pendidikan Al-Qur'an/Pendidikan
Pesantren yang ditingkatkan mutu sarprasnya
Indikator ini disusun dengan harapan semakin banyak lembaga yang mampu
meningkatkan proses pembelajarannnya.
43
2. Jumlah kitab yang diajarkan pada lembaga pendidikan diniyah dan pondok
pesantren
Indikator ini disusun dengan harapan semakin banyak lembaga pendidikan
yang bermutu.
Sasaran 10 - Meningkatnya mutu santri pendidikan diniyah dan pondok
pesantren
1. meningkatnya jumlah santri yang mengikuti Pembinaan Kontingen
Perkemahan Pramuka Santri Nusantara (PPSN)
Indikator ini disusun dengan harapan semakin meningkatnya kemampuan
individual santri.
2. Jumlah santri yang direkrut sebagai anggota kontingen PPSN tingkat provinsi
Indikator ini disusun dengan harapan santri pesantren Purworejo siap
berlaga diarena PPSN tingkat provinsi.
3. Jumlah santri yang mengikuti Porsadin Tingkat Provinsi
Indikator ini disusun dengan harapan santri madin Purworejo siap berlaga
diarena Porsadin tingkat provinsi.
Sasaran 11 - Meningkatnya mutu pendidik dan tenaga kependidikan pada
pendidikan diniyah dan pondok pesantren yang ditandai dengan :
1. Jumlah pendidik dan tenaga kependidikan pada pendidikan diniyah
formal/satuan pendidikan muadalah pada pondok pesantren/ma'had
aly/Program Persamaan Lulusan/Program Wajar Dikdas serta Paket A, Paket
B, dan Paket C yang mengikuti kegiatan peningkatan kompetensi
Indikator ini disusun dengan harapansemakin meningkatnya profesionalitas
dan kredibilitas para ustadz/ustadzah pesantren/madin/TPQ.
Sasaran 12 - Meningkatnya jaminan kualitas (quality assurance) kelembagaan
pendidikan diniyah dan pondok pesantren
1. meningkatnya jumlah lembaga pendidikan keagamaan Islam yang
ditingkatkan mutu pembelajarannya
Indikator ini disusun dengan harapan semakin meningkatnya kualitas secara
menyeluruh, sistematik dan berkelanjutan.
2. Jumlah dokumen data pendidikan keagamaan yang diupdate
Indikator ini disusun dengan harapan dokumen data yang ada selalu yang
terbaru.
44
3. Jumlah lembaga mitra kerja pendidikan keagamaan Islam yang diberdayakan
Indikator ini disusun dengan harapan semakin meningkatnya kemampuan
dan kemandirian lembaga mitra kerja.
Sasaran 13 - Peningkatan Akses, Mutu, Kesejahteraan dan Subsidi RA/BA dan
Madrasah yang ditandai dengan :
1. Terselenggaranya Layanan Manajemen Pendidikan Madrasah dan RA/BA
Indikator ini disusun dengan harapan terfasilitasinya kegiatan Manajemen
Pendidikan Madrasah dan RA/BA
2. Terselenggaranya Madrasah dan RA/BA yang bermutu
Indikator ini disusun dengan harapan terselenggaranya kegiatan untuk
menjamin mutu Pendidikan Madrasah dan RA/BA
3. Tersedianya Sarana dan Prasarana Penunjang Pendidikan Madrasah
Indikator ini disusun dengan harapan tercukupinya kebutuhan sarana dan
prasana Penunjang Pendidikan Madrasah untuk meningkatkan kualitas
pendidikan
4. Jumlah guru yang menerima Tunjangan Profesi Guru Non-PNS
Indikator ini disusun dengan harapan semakin banyak guru profesional maka
kualitas pendidikan semakin meningkat
5. Jumlah Guru Non PNS penerima Tunjangan Profesi
Indikator ini disusun dengan harapan semakin banyak guru profesional maka
kualitas pendidikan semakin meningkat
6. Terselenggaranya Kurikulum dan Pembelajaran Pendidikan Madrasah
Indikator ini disusun dengan harapan agar kurikulum pembelajaran
dilaksanakan sesuai perencanaan dan peraturan dan kebijakan yang berlaku
7. Jumlah Siswa MI Penerima BOS
Indikator ini disusun untuk mengetahui sejauh mana implementasi
penyerapan dana BOS untuk siswa MI agar kebutuhan operasional madrasah
dan kebutuhan pendidikan terpenuhi
8. Jumlah Siswa MTs Penerima BOS
Indikator ini disusun untuk mengetahui sejauh mana implementasi
penyerapan dana BOS untuk siswa MTs agar kebutuhan operasional
madrasah dan kebutuhan pendidikan terpenuhi
9. Jumlah Siswa MI Penerima BSM
45
Indikator ini disusun untuk mengetahui sejauh mana implementasi
penyerapan dana BSM untuk siswa MI dengan harapan membantu biaya
pendidikan
10. Jumlah Siswa MTs Penerima BSM
Indikator ini disusun untuk mengetahui sejauh mana implementasi
penyerapan dana BSM untuk siswa MTs dengan harapan membantu biaya
pendidikan
11. Jumlah Siswa MA Penerima BSM
Indikator ini disusun untuk mengetahui sejauh mana implementasi
penyerapan dana BSM untuk siswa MA dengan harapan membantu biaya
pendidikan
12. Jumlah Siswa MA Penerima BOS
Indikator ini disusun untuk mengetahui sejauh mana implementasi
penyerapan dana BOS untuk siswa MTs agar kebutuhan operasional
madrasah dan kebutuhan pendidikan terpenuhi
13. Terpenuhinya Layanan Manajemen dan Administrasi BOS dan BSM Madrasah
Indikator ini disusun dengan harapan agar kebutuhan administrasi pelaporan
dan monitoring BOS dan BSM terpenuhi sehingga penyaluran BOS dan BSM
dapat tepat sasaran
Sasaran 12 - Dukungan Manajemen Pendidikan dan Pelayanan Tugas Teknis
Lainnya Pendidikan yang ditandai dengan :
1. Persentase tersedianya layanan manajemen pendidikan Islam yang Bermutu
Indikator ini disusun dengan harapan terpenuhinya kebutuhan operasional
layanan manajemen pendidikan.
2. Persentase tersedianya data dan sistem informasi pendidikan Islam sebagai
basis perencanaan, penganggaran, dan monev
Indikator ini disusun dengan harapan terpenuhinya data yang valid dan
akurat sebagai dasar perencanaan dan penganggaran.
3. Terpenuhinya Layanan Perkantoran
Indikator ini disusun dengan harapan terpenuhinya kebutuhan operasional
perkantoran.
Dari indikator kinerja tersebut disusun table rencana Kinerja seperti pada table 3.4
Tabel 3.4 Tabel Rencana Kinerja
46
Program Pendidikan Islam
No. Sasaran Strategis Indikator Target
1. Meningkatnya proporsi guru
agama yang professional
Jumlah guru pendidikan agama
Islam bersertifikat
346 orang
2. Meningkatnya kualifikasi dan
kompetensi Guru PAI pada
Sekolah
Jumlah guru PAI berkualifikasi
minimal D4/S1
119 orang
3.
Meningkatnya mutu guru dan
pengawas Pendidikan Agama
Jumlah guru PAI Non PNS yang
menerima tunjangan profesi
42 orang
Jumlah guru PAI yang mengikuti
kegiatan peningkatan kompetensi
guru
22 orang
Jumlah guru PAI berprestasi yang
mengikuti program visiting
teacher (guru tamu)
1 orang
Jumlah Guru dan Pengawas PAI
yang mengikuti Bimtek
Kurikulum
80 orang
Jumlah guru yang mengikuti
lomba pengembangan
pembelajaran PAI
1 orang
Jumlah pengawas PAI yang
terbina
5 orang
4. Meningkatnya mutu siswa
Pendidikan Agama Islam pada
Sekolah
Jumlah siswa yang mengikuti
lomba kreatifitas PAI
300 orang
5. Meningkatnya pemahaman
siswa atas keberagaman
melalui Pendidikan Agama
Jumlah peserta didik yang
mendapat pengembangan PAI
berwawasan kebangsaan
80 orang
47
Islam pada Sekolah
Meningkatnya mutu
kelembagaan Pendidikan
Agama Islam pada Sekolah
Jumlah kegiatan pengembangan
PAI berwawasan kebangsaan
1 orang
6. Meningkatnya mutu
kelembagaaan Pendidikan
Islam pada sekolah yang
ditandai dengan
Jumlah lembaga Pokjawas yang
ditingkatkan kapasitanya
1 lembaga
Jumlah lembaga yang melakukan
pengembangan pembelajaran
dan penilaian kurikulum PAI
28 lembaga
Jumlah KKG dan MGMP yang
dikembangkan di sekolah
20 lembaga
Jumlah sekolah penerima
bantuan sarana/media
pembelajaran PAI
1 lembaga
7. Meningkatnya akses
pendidikan keagamaan sesuai
aspirasi umat beragama
jumlah peserta didik pada
pendidikan keagamaan Islam
87.000
orang
8. Meningkatnya akses
pendidikan diniyah dan
pondok pesantren
Jumlah lembaga pendidikan
diniyah formal/satuan
pendidikan muadalah pada
pondok pesantren/ma'had aly
baru yang didirikan
10 lembaga
Jumlah santri pada Pendidikan
Diniyah Formal/satuan
pendidikan muadalah/Program
Persamaan Lulusan/Program
Wajar Dikdas tingkat Wustha
serta Paket B yang mendapatkan
Biaya Operasional Santri (BOS
337 orang
9. Meningkatnya mutu sarana
prasarana pendidikan diniyah
Jumlah Madrasah Diniyah
Takmiliyah/Pendidikan Al-
4 lembaga
48
dan pondok pesantren Qur'an/Pendidikan Pesantren
yang ditingkatkan mutunya
Jumlah kitab yang diajarkan pada
lembaga pendidikan diniyah dan
pondok pesantren
23 buah
10 Meningkatnya mutu santri
pendidikan diniyah dan
pondok pesantren
meningkatnya jumlah santri yang
mengikuti Pembinaan Kontingen
Perkemahan Pramuka Santri
Nusantara (PPSN)
20 orang
Jumlah santri yang direkrut
sebagai anggota kontingen PPSN
tingkat provinsi
20 orang
Jumlah santri yang mengikuti
Porsadin Tingkat Provinsi
22 orang
11. Meningkatnya mutu pendidik
dan tenaga kependidikan pada
pendidikan diniyah dan
pondok pesantren
Jumlah pendidik dan tenaga
kependidikan pada pendidikan
diniyah formal/satuan
pendidikan muadalah pada
pondok pesantren/ma'had
aly/Program Persamaan
Lulusan/Program Wajar Dikdas
serta Paket A, Paket B, dan Paket
C yang mengikuti kegiatan
peningkatan kompetensi
35 orang
12. Meningkatnya jaminan
kualitas (quality assurance)
kelembagaan pendidikan
diniyah dan pondok pesantren
meningkatnya jumlah lembaga
pendidikan keagamaan Islam
yang ditingkatkan mutu
pembelajarannya
80 lembaga
Jumlah dokumen data pendidikan
keagamaan yang diupdate
80
dokumen
Jumlah lembaga mitra kerja 3 lembaga
49
pendidikan keagamaan Islam
yang diberdayakan
13 Terwujudnya pelayanan
pendidikan yang merata,
bermutu dan berdaya saing,
serta mampu memperkuat jati
diri bangsa
Layanan Manajemen Pendidikan
Madrasah dan RA/BA
2 Kegiatan
Madrasah dan RA/BA yang
bermutu
1 Kegiatan
Sarana dan Prasarana Penunjang
Pendidikan Madrasah
2 Kegiatan
Guru Non PNS penerima
Tunjangan Fungsional
485 orang
Guru Non PNS penerima
Tunjangan Profesi
293 orang
Kurikulum dan Pembelajaran
Pendidikan Madrasah
5 Kegiatan
Siswa MI Penerima BOS 2931 orang
Siswa MTs Penerima BOS 3284 orang
Siswa MI Penerima BSM 1196 orang
Siswa MTs Penerima BSM 1315 orang
Siswa MA Penerima BSM 398 orang
Siswa MA Penerima BOS 812 orang
Layanan Manajemen dan
Administrasi BOS dan BSM
Madrasah
2 Kegiatan
14. Dukungan Manajemen
Pendidikan dan Pelayanan
Tugas Teknis Lainnya
Pendidikan
Layanan Manajemen Pendidikan
Islam yang Bermutu
1 Kegiatan
Data dan Sistem Informasi
Pendidikan Islam
1 Kegiatan
Layanan Perkantoran 1 Kegiatan
V. Pada Program Bimbingan Masyarakat Katolik telah ditentukan beberapa
indikator kegiatan :
50
Sasaran 1 : Meningkatnya kualitas pengelolaan Pendidikan Agama, dan
Pendidikan Keagamaan Katolik yang ditandai dengan :
1. Jumlah tenaga kependidikan yang terbina (pembinaan administrasi
penyelenggaraan pendidikan).
Indikator ini disusun dengan harapan semakin banyak jumlah tenaga
pendidik yang terbina maka semakin berkualitas dan makin professional
tenaga pendidik yang dihasilkan
Sasaran 2 - terlaksananya administrasi perkantoran pendidikan Bimas Katolik
yang ditandai dengan :
1. Jumlah guru PNS penerima tunjangan profesi
Indikator ini disusun dengan harapan semakin banyak guru PNS yang
menerima Tunjangan Profesi, semakin professional guru agama katolik.
2. Jumlah guru PNS yang menerima gaji dan tunjangan
Indikator ini disusun dengan harapan semakin banyak guru PNS agama
katolik dapat mencukupi kebutuhan guru PNS agama katolik yang semakin
meningkat.
3. Persentase Terpenuhinya Layanan administrasi perkantoran pendidikan
Bimas Katolik
Indikator ini disusun dengan harapan kebutuhan operasional kantor
pendidikan agama katolik dapat tercukupi
4. Jumlah Pengadaan administrasi perkantoran pendidikan Bimas Katolik
Indikator ini disusun dengan harapan kebutuhan peralatan dan mesin yang
menunjang operasional kantor pendidikan agama katolik dapat tercukupi
Sasaran 3 - Meningkatnya kualitas pemahaman, pengamalan ajaran agama
Katolik yang sditandai dengan :
1. Jumlah Pengadaan kendaraan operasional roda 2 bagi penyuluh agama
Katolik PNS
Indikator ini disusun dengan harapan dapat menunjang operasional di Bimas
katolik sehingga pelayanan dapat semakin meningkat.
2. Jumlah Tokoh Agama dan Masyarakat Katolik yang mengikuti dialog
kerukunan umat beragama dan Pembinaan agama
51
Indikator ini disusun dengan harapan semakin banyak tokoh agama dan
masyarakat katolik yang ikut dialog kerukunan umat beragama semakin
tercipta kondisi rukun di masyarakat.
Sasaran 4 -Meningkatnya kualitas tata kelola dukungan manajemen dan tugas
teknis lainnya Bimas Katolik yang ditandai dengan :
1. Jumlah dokumen administrasi perencanaan, keuangan, umum, ortala, dan
kepegawaian yang disusun tepat waktu
Indikator ini disusun dengan harapan semua dokumen perencanaan,
keuangan, umum, ortala, dan kepegawaian dapat tersusun tepat waktu untuk
mewujudkan pemerintahan yang akuntabel dan berwibawa.
2. Persentase Terpenuhinya pegawai yang mendapat gaji tunjangan dan
operasional
Indikator ini disusun dengan harapan semua pegawai mendapatkan gaji dan
tunjangan sesuai peraturan untuk meningkatkan kulaitas ASN dalam
melayani masyarakat.
3. Persentase Terpenuhinya Layanan Perkantoran Bimbingan Masyarakat
Katolik
Indikator ini disusun dengan harapan kebutuhan operasional kantor Bimas
katolik dapat tercukupi
Dari indikator kinerja tersebut disusun table rencana Kinerja seperti pada table
3.5.
Tabel 3.5 Tabel Rencana Kinerja
Program Bimas Katolik
NO Sasaran Strategis Indikator Target
1 Meningkatnya kualitas
pengelolaan Pendidikan Agama,
dan Pendidikan Keagamaan
Katolik
jumlah tenaga kependidikan
yang terbina (pembinaan
administrasi
penyelenggaraan
pendidikan)
40 orang
2 Terlaksananya administrasi
perkantoran pendidikan Bimas
jumlah guru PNS penerima
tunjangan profesi
13 orang
52
Katolik jumlah guru PNS yang
menerima gaji dan tunjangan
2 orang
Persentase Terpenuhinya
Layanan administrasi
perkantoran pendidikan
Bimas Katolik
100 %
Jumlah Pengadaan
administrasi perkantoran
pendidikan Bimas Katolik
1 kegiatan
3 Meningkatnya kualitas
pemahaman, pengamalan ajaran
agama Katolik
Jumlah Pengadaan
kendaraan operasional roda
2 bagi penyuluh agama
Katolik PNS
1 kegiatan
Jumlah Tokoh Agama dan
Masyarakat Katolik yang
mengikuti dialog kerukunan
umat beragama dan
Pembinaan agama
20 orang
4 Meningkatnya kualitas tata kelola
dukungan manajemen dan tugas
teknis lainnya Bimas Katolik
jumlah dokumen
administrasi perencanaan,
keuangan, umum, ortala, dan
kepegawaian yang disusun
tepat waktu
5 dokumen
uhinya pegawai yang
mendapat gaji tunjangan dan
operasional
100 %
Persentase Terpenuhinya
Layanan Perkantoran
Bimbingan Masyarakat
Katolik
100 %
53
VI. Pada Program Penyelenggraan Haji dan Umrah telah ditentukan beberapa
indikator kegiatan sebagai berikut :
Sasaran 1 : Meningkatnya pelayanan ibadah haji dalam negeri yang ditandai
dengan :
1. Jumlah pelayanan pendaftaran haji
Indikator ini disusun untuk mengetahui sejauh mana pendaftaranhaji yang
terlayani dalam satu tahun
Sasaran 2 - Meningkatnya Kualitas Pembinaan Ibadah Haji dan Umrah yang
ditandai dengan :
1. Jumlah rekrutmen petugas haji yang professional
Indiktor ini disusun agar tercukupi kebutuhan petugas haji yang profesional
2. Jumlah Pembimbing Haji yang bersertifikasi
Indikator ini disusun dengan harapan agar pembimbing ibadah haji
mempunyai standar dalam membimbing jamaah
3. Jumlah jemaah haji yang mendapatkan bimbingan manasik haji
Indikator ini disusun untuk mengetahui banyaknya calon jamaah haji yang
mengikuti bimbingan manasik, diharapkan dengan mengikuti bimbingan
manasik calhaj dapat menjalankan ibadah sesuai dengan syariat dan
memperoleh haji yang mabrur
4. Jumlah lembaga kelompok bimbingan ibadah haji yang difasilitasi dalam
memenuhi standar pelayanan dan bimbingan ibadah haji
Indikator ini disusun untuk membina KBIH agar dalam membimbing dan
memfasilitasi calhaj sesuai dengan peraturan yang berlaku
Sasaran 3 - Meningkatnya akuntabilitas Pengelolaan Dana Haji yang ditandai
dengan :
1. Jumlah Dokumen Laporan keuangan operasional haji
Indikator ini disusun untuk mewujudkan pengelolaan haji yang akuntabel
Sasaran 4 - Meningkatnya Kualitas Tata Kelola Dukungan Manajemen dan Tugas
Teknis Lainnya Penyelenggaraan Haji dan Umrah yang ditandai dengan :
1. Jumlah Dokumen LAKIP
Indikator ini disusun untuk terpenuhinya kewajiban pelaporan kinerja sebagi
bentuk laporan pertanggungjawaban kinerja.
2. Jumlah penyediaan Sarana dan Prasarana PHU
54
Indikator ini disusun dengan harapan agar sarana prasarana pendukung
operasional pelayanan haji tercukupi sehingga meningkatkan pelayanan haji.
3. Persentase Terpenuhinya Layanan Perkantoran Dukungan Manajemen dan
Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Penyelenggaraan Haji dan Umrah
Indikator ini disusun dengan harapan agar operasional perkantoran dan
operasional pelayanan haji tercukupi sehingga meningkatkan pelayanan haji.
Dari indikator kinerja tersebut disusun table rencana Kinerja seperti pada table
3.6
Tabel 3.6 Tabel Rencana Kinerja
Program Penyelenggara Haji dan Umrah
No Sasaran Strategis Indikator Target
1. Meningkatnya pelayanan
ibadah haji dalam negeri
Jumlah pelayanan pendaftaran
haji
1700
orang
2. Meningkatnya Kualitas
Pembinaan Ibadah Haji dan
Umrah
Jumlah rekrutmen petugas haji
yang profesional
10 orang
Jumlah Pembimbing dan
Penyuluh Haji yang bersertifikasi
3 orang
Jumlah jemaah haji yang
mendapatkan bimbingan
manasik haji
585 orang
Jumlah lembaga kelompok
bimbingan ibadah haji yang
difasilitasi dalam memenuhi
standar pelayanan dan
bimbingan ibadah haji
4 lembaga
3. Meningkatnya akuntabilitas
Pengelolaan Dana Haji
Jumlah Dokumen Laporan
keuangan operasional haji
12
dokumen
4. Meningkatnya Kualitas Tata
Kelola Dukungan Manajemen
dan Tugas Teknis Lainnya
Penyelenggaraan Haji dan
Umrah
Jumlah dokumen LAKIP 1 dokumen
Jumlah penyediaan Sarana dan
Prasarana PHU
3 unit PC, 3
unit
printer,
dan 1 unit
audio
visual
55
televisi
Persentase Terpenuhinya
Layanan Perkantoran Dukungan
Manajemen dan Pelaksanaan
Tugas Teknis Lainnya
Penyelenggaraan Haji dan Umrah
100 %
B. Capaian Kinerja
Capaian Kinerja Kantor kementerian agama kab. Purworejo selama satu tahun pada
masing-masing Program kami sajikan dalam tabel capaian kinerja. Untuk capaian kierja
secara rinci per triwulan kami sajikan dalam lampiran dokumen ini sebgai bagian yang
tak terpisah. Untuk tabel capaian kinerja satu tahun kami masing-masing program kami
sajikan sebagai berikut :
1. Program Dukungan Manajemen Dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya
Kementerian Agama
Tabel 3.7 Capaian kinerja Program Dukungan Manajemen Dan Pelaksanaan
Tugas Teknis Lainnya Kementerian Agama
No
Sasaran Indikator Kinerja Target Realisasi %
1 Meningkatnya
Kualitas
Administrasi
Hukum dan Kerja
Sama Luar Negeri
Jumlah Kegiatan
pembinaan dan
kerjasama instansi
Hukum dan KLN
7 Kegiatan 3 Kegiatan 43
2 Meningkatnya
Kualitas
Administrasi
Kepegawaian
Jumlah Kegiatan dalam
rangka update Dokumen
Data PNS
8 kegiatan 4 kegiatan 50
3 Meningkatnya
Kualitas
Administrasi
Keuangan dan BMN
Jumlah Laporan
Keuangan dan BMN
4 Laporan 4 Laporan 100
Jumlah Kegiatan
Pembinaan Administrasi
3 kegiatan 3 kegiatan 100
56
Keuangan dan BMN
4 Meningkatnya
Kualitas
Administrasi
Umum
Persentase
Terpenuhinya Layanan
Perkantoran Sub Bag
Tata Usaha
100% 90% 100
5 Meningkatnya
penyediaan sarana
prasarana aparatur
Jumlah Pengadaan di Sub
Bag TU
6 Kegiatan 6 Kegiatan 100
6 Meningkatnya
Kualitas
Administrasi
Organisasi dan
Tatalaksana
Jumlah Laporan Kinerja
(LAKIP) yang disusun
1 Laporan 1 Laporan 100
Jumlah Kegiatan
Administrasi Organisasi
dan Tatalaksana
6 Kegiatan 3 Kegiatan 50
7 Meningkatnya
Kualitas
Administrasi
Perencanaan
Jumlah laporan evaluasi
program
1 Laporan 1 Laporan 100
Jumlah dokumen RKAKL 5 Dokumen 5 Dokumen 100
Persentase kelengkapan
dokumen data
perencanaan
100 % 70 % 70
8 Meningkatnya
Kualitas Data dan
Informasi
Keagamaan
Persentase kelengkapan
data keagamaan dan
pendidikan
100 % 70 % 70
Rata –rata capaian 81,66%
Berdasarkan tabel hasil capaian kinerja, dari 4 (empat) sasaran, dengan rata-
rata capaian sebesar 81,66 %. Dari masing-masing sasaran dapat di dilaporkan
sebagai berikut:
57
Sasaran 1 - Meningkatnya Kualitas Administrasi Hukum dan Kerja Sama Luar Negeri
yang ditandai dengan
1. Jumlah Kegiatan pembinaan dan kerjasama instansi Hukum dan KLN
Jumlah kegiatan yang dilaksanakan berjumlah 3 Kegiatan dari 7 kegiatan yang
direncanakan, kegiatan utama yang dilaksanakan adalah pembinaan hukum yang
mengundang dari kejaksaan negeri purworejo. diharapakan dengan pemahaman
hukum dan kesadaran hukum yang baik utamanya hukum yang mengatur
pemerintahan dan tipikor tercipta pemerintahan yang bersih dan berwibawa
sebagai dalam rangka reformasi birokrasi
Sasaran 2 - Meningkatnya Kualitas Administrasi Kepegawaian yang ditandai dengan
1. Jumlah Kegiatan dalam rangka update Dokumen Data ASN
Kegiatan utama dalam indikator ini adalah update data ASN. pada tahun 2015
BKN mewajibkan semua ASN untuk input data melalui aplikasi online PUPNS.
dalam input data tersebut kantor kementerian agama telah berhasil hampir 100
% semua data ASN berhasil di input
Sasaran 3 - Meningkatnya Kualitas Administrasi Keuangan dan BMN
1. Jumlah Laporan Keuangan dan BMN
Kantor kementerian Kab. purworejo setiap semester selalu menyusun laporan
baik BMN maupun keuangan sesuai dengan aturan yang berlaku sebagai salah
satu kewajiban dan tanggung jawab keuangan. diharapakan dengan penglolaan
keuangan yang baik terwujud pemerintahan yang akuntabel.
2. Jumlah Kegiatan Pembinaan Administrasi Keuangan dan BMN
Pemahaman tentang peraturan keuangan dalam pengelolaan berlaku mutlak di
perlukan bagi pengelola DIPA dan pengelola keuangan. untuk mengikuti
perubahan peraturan keuanagn yang dinamis, kantor kementerian agama Kab.
Puworejo mengadakan kegiatan-kegiatan dengan narasumber dari KPPN dan
narasumber keuangan lainnya agar pemahaman tentang pengelolaan keuangan
selalu up to date
Sasaran 4 - Meningkatnya Kualitas Administrasi Umum
1. Persentase Terpenuhinya Layanan Perkantoran Sub Bag Tata Usaha
Sub Bag TU sebagai leading sector kerumahtanggan bertanggung jawab dalam
operasional perkantoran secara umum. Kegiatan kegiatan perawatan mobil
motor komputer, pemeliharaan gedung, dan operasional sehari hari lainya secara
58
umum sudah berjalan dengan baik. Kebutuhan gaji, tunjangan, ATK dan
operasional secara umum tercukupi
Sasaran 5 - Meningkatnya penyediaan sarana prasarana aparatur
1. Jumlah Pengadaan di Sub Bag TU
Kegiatan pengadaan di Sub bag TU sudah dilaksanakan dengan baik.
Kebutuhan saran dan prasaran dalam menunjang operasional kantor secara
umum sudah tercukupi. Namun perlu peremajaan laptop utamanya di bagian
keuangan karena terkait dengan aplikasi keuangan yang sangat vital.
Diharapakan pengadaan laptop untuk kedepan semakin meningkat.
Sasaran 6 - Meningkatnya Kualitas Administrasi Organisasi dan Tatalaksana
1. Jumlah Laporan Kinerja (LAKIP) yang disusun
Kegiatan ortala yang utama adalah penyusunan LAKIP. Lakip sebagai sebuah
laporan kinerja wajib disusun instansi pemerintah. Kankemenag purworejo
setiap tahun menyusun LAKIP sebagai pertanggungjawaban dan sebagai
evaluasi kinerja. Diharapakan dengan disusunya lakip sebaagai evaluasi,
kinerja kankemenag kab. Purworejo selalu meningkat.
2. Jumlah Kegiatan Administrasi Organisasi dan Tatalaksana
Untuk menunjang kegiatan ortala dilaksanakan kegiatan pembinaan dan
rakor untuk lebih meningkatkan koordinasi antar seksi.
Sasaran 7 - Meningkatnya Kualitas Administrasi Perencanaan
1. Jumlah laporan evaluasi program
Setiap kegiatan yang dilaksanakan selalu diiringi dengan penyusunan
laporankegiatam. Laporan legiatan tersebut sebagai LPJ dan bahan evaluasi
agar penyelenggaraan kegiatan kedepan semakin baik.
2. Jumlah dokumen RKAKL
Setiap tahun perencaaan selalu menyusun dokmen RKAKL sebagai dasar
kertas kerja instansi. Kankemenag Kab. Purworejo yang mempunya lima
satker juga menyusun 5 dokumen RKAKL
3. Persentase kelengkapan dokumen data perencanaan
Keberhasilan perencanaan anggaran harus didukung tersedianya data
dukung perencanaan yang valid. Kementerian agama kab. Purworejo
berusaha dalam mengalokasikan anggaran benar benar sesuai dengan
kebutuhan. Meskipun tidak semua kegiatan dapat tercukupi anggarannya.
59
Sasaran 8 - Meningkatnya Kualitas Data dan Informasi Keagamaan
1. Persentase kelengkapan data keagamaan dan pendidikan
Kementerian agama Kab. Purworejo selalu berusaha mengumpulkan dan
menyajikan data pendidikan dan keagamaan yang akurat. Namun
keterbatasan SDM yang menangani data dan karena belum adanya
mekanisme pengumpulan data yang sistematis maka penyajian data
seringkali masih belum sinkron dengan instansi lain ataupun masih ada
kekurangan data. Diharapkan ada penambahan SDM khususnya JFT stastisi
yang menangani seluruh data di kementerian agama sehingga data yang
disajikan benar-benar akurat. Selain itu tidak adanya fungsional pranata
humas membuat kegiatan kehumasan belum optimal. Kedepan diharapakan
ada pengangkatan pranata humas fungisonal yang khusus menangani
kehumasan.
2. Program Kerukunan Umat Beragama
Tabel 3.8 Capaian kinerja Program kerukunan Umat beragama
No Sasaran Indikator Kinerja Target Realisasi %
1. Meningkatnya
Kualitas Kerukunan
Umat Beragama
dengan
Meningkatnya
Kualitas FKUB,
Lembaga
Keagamaan, dan
Institusi Media
Jumlah paket bantuan
operasional Sekber FKUB
Kabupaten/Kota (paket)
1 Lembaga 1 lembaga 100
Jumlah pengadaan Alat
pengolah data
pemberdayaan FKUB
1 Paket 1 Paket 100
Rata -rata 100 %
Berdasarkan tabel hasil capaian kinerja, dari 1 (satu) sasaran, dapat
diketahui rata-rata capaian sebesar 100 %. Dari masing-masing sasaran dapat di
dilaporkan sebagai berikut:
60
Sasaran 1 : Meningkatnya Kualitas Kerukunan Umat Beragama dengan
Meningkatnya Kualitas FKUB, Lembaga Keagamaan, dan Institusi Media yang
ditandai dengan :
1. Jumlah paket bantuan operasional Sekber FKUB Kabupaten/Kota (paket)
Pada tahun 2015 telah disalurkan bantuan operasional FKUB yang
digunakan sesaui dengan juknis pembiayaan yang dapat dilakukan seperti
rapat koordinasi, perjalanan dinas, dll. Operasional FKUB dapat terserap
dengan baik yang menunjang kegiatan-kegiatan dalam rangka menjaga
kerukunan uamt beragama.
2. Jumlah pengadaan Alat pengolah data pemberdayaan KUB
Kegiatan pengadaan barang telah dilaksanakan dengan baik berupa
pengadaan laptop dan pirnter untuk mendukung operasianal dan
terpenuhinya sarana dan prasarana dalam rangka menjaga kerukunan umat
beragama.
3. Program Bimbingan Masyarakat Islam
Tabel 3.9 Capaian kinerja Program Bimbingan masyarakat Islam
NO Sasaran Strategis Indikator Target Realisasi %
1. Meningkatnya
kualitas
Pengelolaan dan
Pembinaan
Penerangan Agama
Islam
Jumlah dewan hakim
yang direkrut menjadi
hakim MTQ/STQ
21 orang 21 orang 100
Jumlah qori’/qari’ah,
hafidz/hafidzah yang
mengikuti pembinaan
dan pengembangan
Tilawatil qur’an
50 orang 50 orang 100
Jumlah
kafilah/delegasi
MTQ/STQ
20 kafilah 20 kafilah 100
Jumlah tokoh
Agama/Ulama yang
bersinergi dengan
35 orang 35 orang 100
61
Bimas Islam
Jumlah Penyuluh
Agama Islam Non PNS
yang mendapat
tunjangan
351 orang 351 orang 100
Jumlah Pengadaan
kendaraan
operasional roda 2
bagi penyuluh Agama
Islam PNS
1 unit 1 unit 100
Jumlah lembaga social
seni budaya islam
yang tampil even
tingkat kabupaten dan
provinsi
1 lembaga 1 lembaga 100
2. Meningkatnya
pengelolaan urusan
agama islam dan
pembinaan syari’ah
Jumlah Penghulu yang
meningkat kualitasnya
19 orang 19 orang 100
Jumlah KUA yang
meningkat kualitas
standar pelayannya.
19 KUA 19 KUA 100
Jumlah remaja
pranikah yang
mengikuti kursus pra
nikah
100 orang 100 orang 100
Jumlah masyarakat
yang meneriman
bantuan Al qur’an
660 exp 660 exp 100
Jumlah Masjid dan
mushola yang terdata
dalam SIMAS
1400 1400 100
3. Terselenggaranya
dukungan
Jumlah dokumen
administrasi
100 % 70% 70
62
manajemen dan
pelaksanaan tugas
teknis lainnya
bimas islam
perencanaan,
keuangan, umum,
ortala dan
kepegawaian yang
disusun tepat waktu;
Jumlah pegawai yang
mendapat gaji,
tunjangan dan
operasional
100 % 100% 100
Persentase
Terpenuhinya
Layanan Perkantoran
Bimbingan
Masyarakat Islam
100 % 70% 70
4 Meningkatnya
kualitas SDM
pengelola wakaf
jumlah
sosialisasi/pembinaan
pemberdayaan wakaf
(pembinaan Nazhir
Wakaf)
1
kegiatan
1
kegiatan
100
5 Meningkatnya
kualitas
penyuluhan dan
kerjasama wakaf
Jumlah rapat
koordinasi wakaf
2
kegiatan
2
kegiatan
100
Jumlah pengadaan
alat pengolah data
wakaf
1 paket 1 paket 100
Jumlah pengadaan
peralatan perkantoran
wakaf
2 unit 2 unit 100
6 Meningkatnya
pemahaman dan
kepatuhan BAZNAS
Kabupaten/Kota
jumlah
sosialisasi/pembinaan
lembaga pengelola
zakat (pembinaan
1
kegiatan
1
kegiatan
100
63
serta LAZ terhadap
regulasi zakat dan
penerapan prinsip-
prinsip syariah
pada pengelolaan
zakat
LAZ)
Jumlah rapat
koordinasi zakat
1
kegiatan
1 kegiaan 100
7 Jumlah pembinaan
dan pemberdayaan
ekonomi umat
Jumlah kelompok
usaha fakir miskin
yang menerima
bantuan
5
kelompok
5
kelompok
100
Rata - rata 97,27 %
Berdasarkan table hasil capaian kinerja, maka dari masing-masing sasaran dapat
dikemukakan dari 7 (tujuh) sasaran, dengan rata rata capaian sebesar :97.27%. Secara
rinci dapat dilaporakan sebagai berikut:
Sasaran 1: Meningkatnya kualitas pengelolaan dan pembinaan penerangan agama Islam
yang ditandai dengan:
1. Jumlah dewan hakim yang menjadi hakim MTQ/STQ
Pada tahun 2015 telah diselenggarakan MTQ Pelajar dan MTQ Umum Tingkat
Kabupaten Purworejo bekerjasama dengan Pemerintah Daerah dan LPTQ
Kabupaten Purworejo. Dengan merekrut para dewan hakim yang berjumlah 21
orang, dalam berbagai cabang dan golongan. Kegiatan tersebut diikuti oleh para
Qori’ dan qori’ah, hafidz dan hafidzah dengan menghasilkan para pembaca terbaik.
2. Jumlah qori’/qori’ah, hafidz/hafidzah yang mengikuti pembinaan dan
pengembangan tilawatil qur’an.
Dalam rangka peningkatan kulaitas para qori’/qori’ah, hafidz/hafidzah telah
dilaksanakan pembinaan pada tahun 2015 dengan menghadirkan nara sumber dari
tingkat provinsi jawa tengah. Yang diikuti oleh 50 peserta yang terdiri dari para
pembaca terbaik MTQ Pelajar Tingkat Kabupaten Purworejo Tahun 2015, dan para
pelatih di tingkat kecamatan, Alhamdulillah kegiatan tersebut dan berjalan dengan
lancar dan baik.
3. Jumlah kafilah/delegasi MTQ/STQ.
64
Dalam rangka berpartisipasi pada MTQ/STQ Tingkat Provinsi Jawa Tengah maka
dikirimkan Kafilah/Delegasi MTQ Pelajar dan MTQ Umum ke tingkat Provinsi Jawa
Tengah pada tahun 2015. Dengan jumlah peserta 20 orang.
4. Jumlah tokoh agama/ulama yang bersinergi dengan bimas islam
Untuk menciptakan hubungan yang harmonis antara ulama dan umara serta
menjalin ukhuwah islamiyah antar ormas islam maka dilaksanakan kegiatan Rapat
koordinasi dan silaturrahim dengan Pengurus Majelis Ulama Indonsia Kabupaten
Purworejo, dengan memebahas beberapa perkembangan aktual keagamaan di
Kabupaten Purworejo khususnya. Kegiatan dimaksud diikuti oleh 35 peserta.
5. Jumlah Penyuluh Agama Islam Non PNS yang mendapat tunjangan
Bagi Penyuluh agama Islam Non PNS yang telah mendapatkan SK dari Kepala
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2015
mendapat tunjangan sebesar 300 ribu per bulan sejumlah 351 orang.
6. Jumlah pengadaan kendaraan operasional roda 2 bagi penyuluh agama islam PNS
Tahun 2015 seksi bimas islam mendapatkan anggaran pengadaan 1 buah
kendaraan roda dua untuk menunjang operasional dan mobilisasi penyuluh non
PNS dalam memberikan pembinaan kepada umat. Pengadaan telah dilaksanakan
dengan baik.
7. Jumlah lembaga social seni budaya islam yang tampil pada even tingkat kabupaten
dan provinsi
Untuk pengembangan seni budaya islam di kabupaten purworejo khusunya seni
qasidah maka dikirimkan delegasi qasidah modern dari kabupaten purworejo untuk
tampil di PHBI Tingkat Kabupaten Purworejo serta Lomba Qasidah Modern di
Tingkat Provinsi Jawa Tengah.
Sasaran 2: Meningkatnya kualitas pengelolaan urusan agama islam dan pembinaan
syari’ah, yang ditandai dengan:
1. Jumlah Penghulu yang meningkat kualitasnya
Dalam rangka meningkatkan kulaitas penghulu diselenggarakan Musabaqah baca
kitab penghulu dan Lomba karya tulis ilmiah penghulu yang diikuti oleh 19 orang
penghulu.
2. Jumlah KUA yang meningkat kualitas standar pelayanannya.
65
Kantor Urusan Agama Kecamatan se Kabupaten Purworejo yang berjumlah 19 KUA
mendapatkan dana opaerasional KUA dalam rangka meningkatkan kualitas standar
pelayanannya.
3. Jumlah Remaja Pra Nikah yang mengikuti kursus pranikah.
Untuk memberikan pemahaman terhadap remaja pra nikah pada tahun 2015
diselenggarakan kursus pra nikah yang diikuti oleh para pelajar dan mahasiswa di
kabupaten purworejo yang berjumlah 100 orang.
4. Jumlah masyarakat yang menerima bantuan Al Qur’an.
Pada tahun anggaran 2015 seksi bimas islam kantor kementerian Agama Kabupaten
Purworejo mendapat bantuan sejumlah 660 Alqur’an, dari Kementerian Agama RI
dan Alhamdulillah sudah didistribusikan kepada masyarakat.
5. Jumlah Masjid dan Mushola yang terdata dalam SIMAS.
Dalam rangka menyukseskan program SIMAS dari Dirjen Bimas Islam Kementerian
Agama RI maka pada tahun 2015 telah dilaksanakan update data masjid dan
mushola di Kabupaten Purworejo, yang berjumlah 1440 Masjid/Mushola.
Sasaran 3: Terselenggaranya dukungan manajemen dan pelaksnaan tugas teknis lainnya
bimas islam, yang ditandai dengan:
1. Jumlah dokumen administrasi perencanaan, keuangan, umum, ortala dan
kepegawaian yang disusun tepat waktu.
Secara umum dukungan untuk dokumen administrasi perencanaan, keuangan,
umum, ortala dan kepegawaian yang dapat disusun sesuai jadawal yang telah
direncanakan.
2. Jumlah pegawai yang mendapat gaji, tunjangan dan operasional.
Pegawai Seksi Bimas Islam pada tahun anggaran 2015 telah mendapatkan gaji,
tunjangan dan operasional, tidak ada yang tertunda. Dan masih menyisakan
anggaran.
3. Terpenuhinya layanan perkantoran Bimas Islam.
Secara umum layanan perkantoran Seksi Bimas Islam selama tahun anggaran 2015
sudah terpenuhi, dari anggaran yang ada telah terserap dengan maksimal,
walaupun adanya pemangkasan anggaran perjalanan Dinas tapi tidak
mempengaruhi kegiatan di Seksi Bimas Islam.
Sasaran 4 : Meningkatnya kualitas SDM pengelola wakaf yang ditandai dengan :
1. Jumlah Pembinaan Nazhir Wakaf
66
Pada tahun 2015 telah dilaksakan Kegiatan dalam rangka pembinaan
pemberdayaan wakaf yaitu kegiatan Pembinaaan Nazhir Wakaf dengan
peserta sejumlah 50 orang nazhir wakaf.. Secara umum kegiatan telah
berjalan dengan baik, sekitar 75 % peserta memahami kebijakan pemerintah
di bidang wakaf dan manajemen pengelolaan wakaf.
Sasaran 5 : Meningkatnya kualitas penyuluhan dan kerjasama wakaf yang
ditandai dengan :
6. Jumlah rapat koordinasi wakaf
Kegiatan rapat koordinasi wakaf dilaksanakan sebanyak 2 kegiatan dengan
tujuan meningkatkan pelayanan di bidang perwakafan dan menciptakan
tertib administrasi wakaf. Secara umum kegiatan telah berjalan dengan baik
namun masih perlu ditingkatkan koordinasi dengan lembaga terkait dalam
mempercepat proses persertifikatan tanah wakaf.
7. Jumlah pengadaaan alat pengolah data wakaf
Pengadaan tahun 2015 untuk Penyelenggara Syariah meliputi Komputer,
Printer , LCD Proyektor, Lemari Besi dan Filling Cabinet sudah terlaksana
dengan baik.
Sasaran 6 : Meningkatnya pemahaman dan kepatuhan BAZNAS Kabupaten/Kota
serta LAZ terhadap regulasi zakat dan penerapan prinsip-prinsip syariah pada
pengelolaan zakat yang ditandai dengan :
1. Jumlah sosialisasi/pembinaan pemberdayaan zakat
Kegiatan Pembinaan Lembaga Amil Zakat diikuti 50 peserta dari Perwakilan
BAZ, LAZ dan UPZ di Kabupaten Purworejo dengan tujuan meningkatkan
kualitas SDM pengelola zakat agar dapat bekerja lebih professional dan
amanah sesuai prinsip syariah. Setelah mengikuti kegiatan ini sekitar 80 %
peserta lebih memahami terhadap regulasi zakat dan penerapan prinsip-
prinsip syariah dalam mamajemen pengelolaan zakat
2. Jumlah rapat koordinasi zakat
Rapat koordinasi zakat bertujuan untuk meningkatkan kinerja lembaga
pengelola zakat dalam pengelolaan pemberdayaan zakat. Secara umum
kegiatan telah berjalan dengan baik namun masih perlu ditingkatkan
koordinasi dengan lembaga terkait dalam menggali potensi zakat menuju
terciptanya kesejahteraan masyarakat.
67
Sasaran 7 : Jumlah pembinaan dan pemberdayaan ekonomi umat yang ditandai
dengan :
1. Jumlah kelompok usaha fakir miskin yang menerima bantuan
Tahun 2015 Penyelenggara Syariah mendapatkan anggaran bantuan
pemberdayaan usaha produktif untuk kelompok usaha fakir miskin sebanyak
5 kelompok. Penyaluran bantuan telah dilaksanakan dengan baik.
Secara umum kehidupan umat islam dim kabupaten purworejo berjalan
dengan harmonis, Pada tahun 2015 jumlah anggaran yang tertuang dalam DIPA
Tahun 2015 Seksi Bimas Islam adalah Rp. 18.159.498.000,- (delapan belas milyar
seatus lima puluh sembilan juta empat ratus sembilan puluh delapan ribu rupiah.
Dana DIPA Seksi Bimas Islam Tahun Anggaran 2015 terserap 92 % dari seluruh
anggaran Seksi Bimas Islam. Dengan realisasi anggaran sejumlah Rp.
16.644.343.207,- (enam belas milyar enam ratus empat puluh empat juta tiga ratus
empat puluh tiga ribu dua ratus tujuh rupiah). Dalam pelaksanaan program dan
kegiatan pada Bimas Islam Tahun 2015 terdapat beberapa kendala dan
permasalahan, diantaranya adalah:
- Kegiatan yang berkaitan dengan pelaksanaan Tugas pokok dan fungsi Seksi
Bimas Islam belum sepenuhnya bisa dijalankan karena belum semuanya
terbiayai oleh anggaran yang ada.
- Anggaran DIPA Operasional KUA belum mencukupi untuk membiayai
keperluan dan kebutuhan di KUA karena mata anggaran masih sangat kecil
untuk mencukupi kebutuhan operasional KUA selama satu tahun.
Menyikapi berbagai kendala dan permasalahan tersebut diatas maka telah
dilaksanakan berbagai solusi mengatasinya yaitu:
- Pelaksanaan kegiatan yang diselenggarakan dengan melihat skala prioritas
yang menunjang tugas pokok dan fungsi Seksi Bimas Islam
- Optimalisasi pelayanan masyarakat di Kantor Urusan Agama dengan
anggaran yang telah tersedia, dengan mendahulukan kepentingan pelayanan
pada masyarakat
Secara umum program-program yang dilaksanakan pada tahun 2015 oleh
Penyelenggara Syariah Kankemenag Kab. Purworejo sudah berjalan dengan baik.
Namun kendala yang dihadapi adalah kurangnya SDM Penyelenggara Syariah
kankemenag kab. Purworejo terutama di bidang Hisab Rukyat dan Produk Halal.
68
Kedepan diharapkan ada penambahan tenaga atau pengadaaan diklat/pelatihan di
bidang tersebut yang membantu kelancaran program Penyelenggara Syariah
4. Program Pendidikan Islam
Tabel 3.10 Capaian kinerja Program Pendidikan Islam
No. Sasaran Strategis Indikator Target realisasi %
1. Meningkatnya proporsi
guru agama yang
professional
Jumlah guru pendidikan
agama Islam
bersertifikat
346
orang
303
orang
87,57
2. Meningkatnya
kualifikasi dan
kompetensi Guru PAI
pada Sekolah
Jumlah guru PAI
berkualifikasi minimal
D4/S1
119
orang
0 0
3.
Meningkatnya mutu
guru dan pengawas
Pendidikan Agama
Jumlah guru PAI Non
PNS yang menerima
tunjangan profesi
42 orang 38 orang 90,47
Jumlah guru PAI yang
mengikuti kegiatan
peningkatan
kompetensi guru
22 orang 22 orang 100
Jumlah guru PAI
berprestasi yang
mengikuti program
visiting teacher (guru
tamu)
1 orang 1 orang 100
Jumlah Guru dan
Pengawas PAI yang
mengikuti Bimtek
Kurikulum
80 orang 80 orang 100
Jumlah guru yang
mengikuti lomba
pengembangan
1 orang 1 orang 100
69
pembelajaran PAI
Jumlah pengawas PAI
yang terbina
5 orang 5 orang 100
4. Meningkatnya mutu
siswa Pendidikan
Agama Islam pada
Sekolah
Jumlah siswa yang
mengikuti lomba
kreatifitas PAI
300
orang
300
orang
100
5. Meningkatnya
pemahaman siswa atas
keberagaman melalui
Pendidikan Agama
Islam pada Sekolah
Meningkatnya mutu
kelembagaan
Pendidikan Agama
Islam pada Sekolah
Jumlah peserta didik
yang mendapat
pengembangan PAI
berwawasan
kebangsaan
80 orang 80 orang 100
Jumlah kegiatan
pengembangan PAI
berwawasan
kebangsaan
1 orang 1 orang 100
6. Meningkatnya mutu
kelembagaaan
Pendidikan Islam pada
sekolah yang ditandai
dengan
Jumlah lembaga
Pokjawas yang
ditingkatkan
kapasitanya
1
lembaga
1
lembaga
100
Jumlah lembaga yang
melakukan
pengembangan
pembelajaran dan
penilaian kurikulum
PAI
28
lembaga
28
lembaga
93,33
Jumlah KKG dan MGMP
yang dikembangkan di
sekolah
20
lembaga
20
lembaga
100
70
Jumlah sekolah
penerima bantuan
sarana/media
pembelajaran PAI
1
lembaga
1
lembaga
100
7. Meningkatnya akses
pendidikan keagamaan
sesuai aspirasi umat
beragama
jumlah peserta didik
pada pendidikan
keagamaan Islam
87.000
orang
85.844
orang
98,67
8. Meningkatnya akses
pendidikan diniyah dan
pondok pesantren
Jumlah lembaga
pendidikan diniyah
formal/satuan
pendidikan muadalah
pada pondok
pesantren/ma'had aly
baru yang didirikan
10
lembaga
8
lembaga
80,00
Jumlah santri pada
Pendidikan Diniyah
Formal/satuan
pendidikan
muadalah/Program
Persamaan
Lulusan/Program
Wajar Dikdas tingkat
Wustha serta Paket B
yang mendapatkan
Biaya Operasional
Santri (BOS
337
orang
235
orang
69,73
9. Meningkatnya mutu
sarana prasarana
pendidikan diniyah dan
pondok pesantren
Jumlah Madrasah
Diniyah
Takmiliyah/Pendidikan
Al-Qur'an/Pendidikan
Pesantren yang
4
lembaga
4
lembaga
100
71
ditingkatkan mutunya
Jumlah kitab yang
diajarkan pada lembaga
pendidikan diniyah dan
pondok pesantren
23 buah 20 buah 86,96
10 Meningkatnya mutu
santri pendidikan
diniyah dan pondok
pesantren
meningkatnya jumlah
santri yang mengikuti
Pembinaan Kontingen
Perkemahan Pramuka
Santri Nusantara
(PPSN)
20 orang 20 orang 100
Jumlah santri yang
direkrut sebagai
anggota kontingen
PPSN tingkat provinsi
20 orang 20 orang 100
Jumlah santri yang
mengikuti Porsadin
Tingkat Provinsi
22 orang 17 orang 77,27
11. Meningkatnya mutu
pendidik dan tenaga
kependidikan pada
pendidikan diniyah dan
pondok pesantren
Jumlah pendidik dan
tenaga kependidikan
pada pendidikan
diniyah formal/satuan
pendidikan muadalah
pada pondok
pesantren/ma'had
aly/Program
Persamaan
Lulusan/Program
Wajar Dikdas serta
Paket A, Paket B, dan
Paket C yang mengikuti
kegiatan peningkatan
35 orang 34 orang 97,14
72
kompetensi
12. Meningkatnya jaminan
kualitas (quality
assurance)
kelembagaan
pendidikan diniyah dan
pondok pesantren
meningkatnya jumlah
lembaga pendidikan
keagamaan Islam yang
ditingkatkan mutu
pembelajarannya
80
lembaga
80
lembaga
100
Jumlah dokumen data
pendidikan keagamaan
yang diupdate
80
dokume
n
60
dokume
n
75,00
Jumlah lembaga mitra
kerja pendidikan
keagamaan Islam yang
diberdayakan
3
lembaga
2
lembaga
66,67
13 Terwujudnya
pelayanan pendidikan
yang merata, bermutu
dan berdaya saing,
serta mampu
memperkuat jati diri
bangsa
Layanan Manajemen
Pendidikan Madrasah
dan RA/BA
2
Kegiatan
2
Kegiatan
100
Madrasah dan RA/BA
yang bermutu
1
Kegiatan
1
Kegiatan
100
Sarana dan Prasarana
Penunjang Pendidikan
Madrasah
2
Kegiatan
2
Kegiatan
100
Guru Non PNS
penerima Tunjangan
Fungsional
485
orang
381
orang
78,55
Guru Non PNS
penerima Tunjangan
Profesi
293
orang
274
orang
93,51
Kurikulum dan
Pembelajaran
Pendidikan Madrasah
5
Kegiatan
5
Kegiatan
100
Siswa MI Penerima BOS 2931
orang
2931
orang
100
Siswa MTs Penerima
BOS
3284
orang
3284
orang
100
Siswa MI Penerima BSM 1196
orang
1160
orang
9
73
Siswa MTs Penerima
BSM
1315
orang
1082
orang
82,28
Siswa MA Penerima
BSM
398
orang
333
orang
83,66
Siswa MA Penerima
BOS
812
orang
812
orang
100
Layanan Manajemen
dan Administrasi BOS
dan BSM Madrasah
2
Kegiatan
2
Kegiatan
100
Dukungan Manajemen
Pendidikan dan
Pelayanan Tugas
Teknis Lainnya
Pendidikan
Layanan Manajemen
Pendidikan Islam yang
Bermutu
1
Kegiatan
1
Kegiatan
100
Data dan Sistem
Informasi Pendidikan
Islam
1
Kegiatan
1
Kegiatan
100
Layanan Perkantoran 1
Kegiatan
1
Kegiatan
100
Rata-rata 89,99 %
.
Terdapat 12 (duabelas) indikator kinerja pada sasaran bidang Pendidikan Agama
dan Keagamaan. Secara umum analisis pencapaian kinerja setiap indikator dapat
di narasikan sebagai berikut :
1. Meningkatnya proporsi guru agama yang professional
Pada indikator jumlah Guru PNS yang menerima Tunjangan Fungsional Guru
hanya terlaksana pada 303 orang dari 346 orang yang di anggarakan, atau
hanya sebesar 87,57% dari target. Hal ini terjadi karena adanya guru PNS
yang tidak memenuhi syarat untuk dibayarkan TFG-nya karena beberapa
sebab, antara lain jam tatap muka tidak terpenuhi, SK Dirjen atas nama ybs
belum turun, dan adanyaguru yang memasuki masa pensiun. Dampak nyata
dibayarkannya TFG adalah bahwa kesejahteraan dan profesionalisme kinerja
guru semakin meningkat dilihatdari mereka para penerima TFG sudah
memenuhi JTM 24 jam per minggu yang dibuktikan dengan jadwal mengajar,
SKMT, SK mengajar dari Kepala Sekolah, dan SPMT.
2. Meningkatnya kualifikasi dan kompetensi Guru PAI pada Sekolah
74
Pada indikator ini peningkatan kualifikasi dilaksanakan bekerjasama dengan UIN
Purwokerto untuk diikut sertakan program beasiswa S1, namun untuk program
tahun 2015 tidak ada guru yang masuk pada program tersebut karena terkendala
beberapa hal termasuk tidak adanya guru pengganti ketika nantinya ditinggal
kuliah. Dari 2 orang yang melakukan pemberkasan masih terkendala ijin atasan
sehingga ketercapaian program ini 0%.
3. Meningkatnya mutu guru dan pengawas Pendidikan Agama
Keseluruhan kegiatan dan sub kegiatan pada Indikator ini telah dilaksanakan
dengan tingkat capaian bervariasi;
pada sub kegiatan Jumlah guru PAI Non PNS yang menerima tunjangan
profesi terealisasi 38 orang dari 42 orang yang dianggarkan atau tingkat
ketercapaian 90,47%, hal ini disebabkan adanya 3 orang JTM tidak terpenuhi
dan 1 orang mengundurkan diri.
Pada sub kegiatan Jumlah guru PAI yang mengikuti kegiatan peningkatan
kompetensi guru, merupakan upaya peningkatan kompetensi guru melalui
pengiriman peserta dalam berbagai kegiatan di tingkat provinsi berdasarkan
surat undangan ataupun permohonan peserta baik dari Kanwil Kemenag
ataupun dari UIN Semarang. Pada tahun 2015 jumlah peserta yang
dikirimkan pada kegiatan-kegiatan tersebut sejumlah 22 orang sesuai kuota
yang ditentukan sehingga realisasinya 100%.
Pada sub kegiatan Jumlah guru PAI berprestasi yang mengikuti program
visiting teacher (guru tamu)di Singapura, merupakan upaya peningkatan
kompetensi guru melalui pengiriman peserta pada kegiatan Kemenag Pusat
berdasarkan surat permohonan peserta. Pada tahun 2015 jumlah peserta
yang dikirimkan pada kegiatan tersebut sejumlah 1 orang sesuai kuota yang
ditentukan sehingga realisasinya 100%.
Pada sub kegiatan Jumlah Guru dan Pengawas PAI yang mengikuti Bimtek
Kurikulum 2013, kegiatan telah dilaksanakan dalam 2 angkatan yaitu GPAI
SD Angkatan I dan GPAI SD Angkatan II dengan tingkat kehadiran peserta
100%. Dalam penyerapan anggaran dari dana Rp.120.000.000,- yang
dianggarkan, telah terealisasi Rp.119.924.000,- atau 99,94%.
4. Meningkatnya mutu siswa Pendidikan Agama Islam pada Sekolah
75
Pada indikatorJumlah siswa yang mengikuti lomba kreatifitas PAI sejumlah
300 peserta yang merupakan utusan kecamatan untuk tingkat SD dan utusan
sekolah untuk tingkat SLTP dan SLTA.Kegiatan dilaksanakan dalam 17
cabang lomba. Dalam penyerapan anggaran, dari dana yang dianggarkan
sejumlah Rp.48.452.000,- telah terealisasi Rp.47.709.500,- atau 98,46%.
5. Meningkatnya pemahaman siswa atas keberagaman melalui Pendidikan
Agama Islam pada Sekolah
Pada sub kegiatan Jumlah peserta didik yang mendapat pengembangan PAI
berwawasan kebangsaan, dari 80 siswa SMA/SMK yang diundang telah hadir
dan mengikuti kegiatan 100%. Dalam penyerapan anggaran, dari dana yang
dianggarkan sejumlah Rp.15.000.000,- telah terealisasi Rp.14.500.000,- atau
96,66%. Setelah mengikuti kegiatan diharapkan para peserta terhindar dari
radikalisme dan semakin memahami nilai-nilai cinta dan bela tanah air,
peduli akan kejayaan dan kemakmuran bangsa dan negara.
Pada sub kegiatan Jumlah kegiatan pengembangan PAI berwawasan
kebangsaan. Dalam menghadapi isu radikalisme di Indonesia, dengan satu
kegiatan sebagaimana yang sudah dilaksanakan masih jauh dari mampu
untuk merubah keadaan sehingga perlu penambahan frekwensi kegiatan
serupa.
6. Meningkatnya mutu kelembagaan Pendidikan Agama Islam pada Sekolah
Terdapat 4 kegiatan pada indikator Meningkatnya mutu kelembagaan
Pendidikan Agama Islam pada Sekolah, dan keseluruhan kegiatan serta sub
kegiatan yang menyertainya telah dapat dilaksanakan dengan capaian 100%.
7. Meningkatnya akses pendidikan keagamaan sesuai aspirasi umat beragama
Pada indikator ini jumlah peserta didik pada lembaga pendidikan keagamaan
Islam, tidak mencapai target dari 87.000 santri, hanya terdapat 85.844 santri
sehingga tingkat capaiannya hanya 98,67% hal ini dimungkinkan karena
banyaknya pilihan masyarakat dalam memilih lembaga pendidikan, atau
dimungkinkan kurang maksimalnya update data yang dilakukan.
8. Meningkatnya akses pendidikan diniyah dan pondok pesantren
Pada indikator sub kegiatan Jumlah lembaga pendidikan diniyah
formal/satuan pendidikan muadalah pada pondok pesantren/ma'had aly
baru yang didirikan,dari target 10 lembaga dan terealisasi 8 lembaga
76
sehingga tingkat ketercapaian pada indikator ini hanya 80%. Hal ini
dimungkinkan karena banyaknya berkas yang dipersyaratkan yang sulit
dipenuhi oleh para pengelola lembaga, antara lain sertifikat tanah wakaf,
NPWP, dan akta notaris yang diterbitkan oleh Kemenkumham.
Pada sub kegiatan Jumlah santri pada Pendidikan Diniyah Formal/satuan
pendidikan muadalah/Program Persamaan Lulusan/Program Wajar Dikdas
tingkat Wustha serta Paket B yang mendapatkan Biaya Operasional Santri
(BOS) dari target 337 santri yang dianggarkan terealisasi 235 santri sehingga
tingkat ketercapaian pada indikator ini hanya 69,73%.
9. Meningkatnya mutu sarana prasarana pendidikan diniyah dan pondok
pesantren
Pada indikator sub kegiatan Jumlah Madrasah Diniyah
Takmiliyah/Pendidikan Al-Qur'an/Pendidikan Pesantren yang ditingkatkan
mutunya, terdapat 4 lembaga penerima bantuan dari Kanwil Kemenag
Provinsi Jawa Tengah atas usulan Kankemenag Purworejo. Dari 4 lembaga
yang diusulkan terealisasi 4 lembaga sehingga terealisasi 100%.
Pada indikator sub kegiatan Jumlah kitab yang diajarkan pada lembaga
pendidikan diniyah dan pondok pesantren, hal ini berkaitan dengan
penggandan buku mapel madin yang kemudian dibagikan kepada pengelola
madin yang mengajukan permohonan buku mapel. Masing-masing diberikan
5 mapel dari kelas 1-4 sehingga jumlahnya 20 eksemplar. Dengan demikian
diharapkan kebutuhan buku mapel bisa terpenuhi walau hanya untuk
pegangan guru. Dari target 23 terealisasi 20 maka tingkat capaiannya
86,96%.
10. Meningkatnya mutu santri pendidikan diniyah dan pondok pesantren
Pada indikator sub kegiatanjumlah santri yang mengikuti Pembinaan
Kontingen Perkemahan Pramuka Santri Nusantara (PPSN), telah terlaksana
dengan jumlah peserta 2 sangga (20 santri) dengan tingkat kehadiran 100%
dengan serapan anggaran 99,97% dari anggaran Rp.7.175.000,- terelaisasi
Rp.7.173.000,- dan kegiatan ini berhasil membentuk satu kontingen yang
terdiri dari dua sangga yang solid dan siap berlaga di arena kemah santri
tingkat provinsi Jawa Tengah.
77
Pada indikator sub kegiatanJumlah santri yang direkrut sebagai anggota
kontingen PPSN tingkat provinsi, telah terlaksana dengan jumlah presonil 20
orang yang terdiri dari 1 sangga putra dan 1 sangga putri yang dikirim
sebagai duta kabupaten Purworejo pada Perkemahan Pramuka Santri
Tingkat Provinsi Jawa Tengah di Kabupaten Pemalang. Dengan serapan
anggaran 100% dari totol anggaran Rp.24.960.000,- telah terelaisasi
Rp.24.960.000,- dan kegiatan ini berhasil menunjukkan eksistensi Kabupaten
Purworejo pada event tingkat provinsi.
Pada indikator sub kegiatanJumlah santri yang mengikuti Porsadin Tingkat
Provinsi telah terlaksana dengan jumlah presonil 17 orang santri yang
dikirim sebagai wakil kabupaten Purworejo pada PORSADIN Tingkat
Provinsi Jawa Tengah di Kabupaten Rembang. Dengan serapan anggaran
99,57% dari total anggaran Rp.10.460.000,- telah terelaisasi Rp.10.415.000,-
dan kegiatan inipun berhasil menunjukkan eksistensi Kabupaten Purworejo
pada event tingkat provinsi.
11. Meningkatnya mutu pendidik dan tenaga kependidikan pada pendidikan
diniyah dan pondok pesantren
Pada indikatorJumlah pendidik dan tenaga kependidikan pada pendidikan
diniyah formal/satuan pendidikan muadalah pada pondok
pesantren/ma'had aly/Program Persamaan Lulusan/Program Wajar Dikdas
serta Paket A, Paket B, dan Paket C yang mengikuti kegiatan peningkatan
kompetensi, kegiatan telah dilaksanakan berdasarkan surat permohonan
peserta dengan berbagai jenis kegiatan peningkatan kompetensi dari Kanwil
Kemenag Provinsi Jawa Tengah. Dari 35 personil yang diminta, satu
diantaranya tidak terpenuhi karena belum adanya perintah dari pimpinan
pontren sehingga santri tidak berani memutuskan untuk berangkat, sehingga
hanya terkirim 34 atau capaiannya hanya 97,14%.
12. Meningkatnya jaminan kualitas (quality assurance) kelembagaan pendidikan
diniyah dan pondok pesantren
Pada indikator sub kegiatanmeningkatnya jumlah lembaga pendidikan
keagamaan Islam yang ditingkatkan mutu pembelajarannya, telah
dilaksanakan melalui 2 kegiatan yang melibatkan para pengelola Madin dan
TPQ. Dengan tingkat kehadiran peserta 100%. Dengan serapan anggaran
78
96,48% dari total anggaran Rp.37.480.000,- telah terelaisasi Rp.36.160.000,-
Dari kegiatan ini telah berhasil disampaikan berbagai materi terkait
peningkatan mutu tata kelola lembaga kepada 40 pengelola madin dan 40
pengelola TPQ dengan harapan mampu meningkatkan kualitas lembaga
secara menyeluruh, sistematik dan berkelanjutan.
Pada indikator sub kegiatanJumlah dokumen data pendidikan keagamaan
yang diupdate, dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan peningkatan mutu
dengan mengedarkan blangko isian data pendidikan keagamaan. Dari 80
blangko yang diedarkan berhasil ditarik kembali sejumlah 60 blangko
sehingga ketercapaian target hanya 75%. Dari data baru tersebut berhasil
meng-update data pendidikan keagamaan yang ada. Kemudian dilanjutkan
dengan menggali data berikutnya dengan strategi yang lain.
Pada indikator sub kegiatanJumlah lembaga mitra kerja pendidikan
keagamaan Islam yang diberdayakan, dari 3 lembaga mitra kerja pendidikan
keagamaan Islam yaitu FKPP, FKDT, dan Badko TPQ berhasil diberdayakan 2
lembaga yaitu FKDT dan Badko TPQ, sementara FKPP belum ada
pedomanpemberdayaannya. Hal ini dimungkinkan karena sudah adanya
kepengurusan RMI di tiap-tiap kabupaten sehingga kehadiran FKPP
dimungkinkan belum diperlukan, dan capaian pada kegaitan ini adalah
66,67%.Dengan kegiatan peningkatan mutu diharapkan semakin
meningkatkan kemampuan dan kemandirian lembaga mitra kerja.
Secara keseluruhan, program kegiatan Seksi Pakis telah dilaksanakan secara
efisien, efektif, relevan, dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Realisasi
penyerapan anggaran 90.20% dan realisasi pencapaian target keluaran 90,51%.
Keterkaitannya dengan outcome secara kuantitas tingkat capaianya 100% dan
secara kualitas pada berapa kegiatan sudah terukur namun pada beberapa
kegiatan belum bisa diketahui.
Dalam pelaksanaan kegiatan tahun 2015 terdapat beberapa kendala yang perlu
segera di tindak lanjuti, antara lain :
1. Upaya peningkatan kualifikasi guru; telah dilaksanakan kerjasama dengan
UIN Purwokerto dalam program bea siswa namun masih terkendala ijin
atasankarena kurangnya GPAI pengganti selama studi sehingga masih belum
terealisasi.
79
2. Pembayaran impasing TPG Guru PAI tidak bisa dibayarkan karena anggaran
impasing tidak bisa di masukkan dalam RKAKL. RKAKL tidak bisa untuk
membayar gaji terhutang; menunggu kebijakan terkait Pembayaran impasing
TPG.
3. Banyaknya Guru PAI Non PNS di sekolah negeri yang belum masuk database
penerima TPG karena terkendala SK Bupati; mengusulkan perlunya
perubahan kebijakan pemerintah karena masih adanya GPAI yang
terlewatkan.
4. Minimnya bantuan sarpras lembaga pendidikan keagamaan; mengajukan
permohonan ke Kanwil Kemenag.
5. Sulitnya update data lembaga pendidikan keagamaan karena bervariasinya
karakter masing-masing lembaga yang ada; telah dilakukan penggalian data
lewat berbagai kegiatan yang melibatkan lembaga pendidikan keagamaan.
6. Banyaknya permohonan informasi terkait pedoman penyelenggaraan wajar
dikdas tingkat Ulya; telah diupayakan menggali informasi ke tingkat kanwil
namun belum ada pedoman sebagaimana yang dimaksud.
7. Belum adanya pedoman untuk lembaga mitra kerja (FKPP) sehingga belum
bisa diberdayakan;
8. Kurangnya SDM merupakan kendala internal; menyertakan dalam berbagai
kegiatan peningkatan kinerja pegawai.
Terdapat 16 (enambelas) indikator kinerja pada sasaran bidang Pendidikan
Madrasah. Secara umum analisis pencpaian kinerja setiap indikator dapat di
narasikan sebagai berikut :
13. Terselenggaranya Layanan Manajemen Pendidikan Madrasah dan RA/BA
Indikator ini terbagi dalam 2 kegiatan berupa manajemen sertifikasi guru
dan pengendalian kegiatan dan manajemen pelayanan madrasah. Pada
kegiatan manajemen sertifikasi guru telah dilaksanakan safegurarding
sertifikasi guru dengan Persentase tingkat capaian sebesar 100%.
Sedangkan pada pengendalian kegiatan dan manajemen pelayanan madrasah
yang terbagi pada sejumlah sub kegiatan, secara keseluruhan kegiatan juga
telah tercapai Persentase sebesar 100%. Artinya pada indikator Layanan
Manajemen Pendidikan Madrasah dan RA/BA keseluruhan kegiatan yang ada
dapat dilaksanakan dengan baik.
80
14. Terselenggaranya Madrasah dan RA/BA yang bermutuPada indikator ini
dilaksanakan kegiatan penyaluran Bantuan Biaya Operasioonal
Penyelenggaraan RA. Sedangkan sub kegiatan yang dilaksanakan berupa
Sosialisasi Bantuan Operasional Penyelenggaraan RA dan penyaluran
bantuan tersebut. Keseluruhan kegiatan dan sub kegiatan pada indikator ini
dilaksanakan dengan tingkat capaian 100%.
15. Tersedianya Sarana dan Prasarana Penunjang Pendidikan Madrasah
Keseluruhan kegiatan dan sub kegiatan pada Indikator Sarana dan Prasarana
Penunjang Pendidikan Madrasah yang berupa bantuan ataupun pengadaan
peralatan dan mesin juga telah dilaksanakan dengan tingkat capaian 100%.
16. Jumlah guru yang menerima Tunjangan Fungsional Guru Non-PNS
Pada indikator Jumlah guru yang menerima Tunjangan Fungsional Guru Non-
PNS hanya terlaksana pada 381 orang guru non PNS dari 485 orang yang di
anggarakan, atau hanya sebesar 78,55% dari target. Hal ini terjadi karena
adanya guru non pns usia pensiun dan juga pindah tugas ataupun guru yang
bersangkutan masuk pada program K2. Selain itu juga masih terdapat guru
non PNS yang belum memiliki NUPTK atau tidak dapat memenuhi
persyaratan yang di tetapkan.
17. Jumlah Guru Non PNS penerima Tunjangan Profesi
Senada dengan indikator Jumlah guru yang menerima Tunjangan Fungsional
Guru Non-PNS pada indikator Jumlah Guru Non PNS penerima Tunjangan
Profesi hanya terlaksana pada 274 orang guru non PNS dari 293 orang yang
di anggarkan, atau hanya sebesar 93,51% dari target. Hal ini terjadi karena
adanya guru non pns usia pensiun dan juga pindah tugas ataupun guru yang
bersangkutan masuk pada program K2. Selain itu juga masih terdapat guru
non PNS yang belum memiliki NUPTK atau tidak dapat memenuhi
persyaratan yang di tetapkan.
18. Terselenggaranya Kurikulum dan Pembelajaran Pendidikan Madrasah
Terdapat 5 kegiatan pada indikator Terselenggaranya Kurikulum dan
Pembelajaran Pendidikan Madrasah, dan keseluruhan kegiatan serta sub
kegiatan yang menyertainya telah dapat dilaksanakan dengan capaian 100%.
19. Jumlah Siswa MI Penerima BOS
81
BOS untuk Madrasah Ibtidaiyah telah di cairkan secara keseluruhan sehingga
capaian pada indikator ini sebesar 100%
20. Jumlah Siswa MTs Penerima BOS
BOS untuk Madrasah Tsanawiyah juga telah di cairkan secara keseluruhan
sehingga capaian pada indikator ini sebesar 100%
21. Jumlah Siswa MI Penerima BSM
Dikarenakan usulan dari madrasah banyak yang tidak memenuhi
persyaratan yang di tetapkan sebagai penerima BSM maka pada indikator
Jumlah Siswa MI Penerima BSM hanya sebesar 97% dari target atau hanya
sejumlah 1160 siswa dari 1196 siswa yang di targetkan.
22. Jumlah Siswa MTs Penerima BSM
BSM untuk siswa Madrasah Tsanawiyah juga hanya terserap sebesar 82,28%
dari target. Ini terjadi juga di karenakan usulan dari madrasah banyak yang
tidak memenuhi syarat, sehingga dari 1315 siswa yang menjadi target hanya
terdapat 1082 siswa yang memenuhi syarat.
23. Jumlah Siswa MA Penerima BSM
Sama hal dengan tingkat MI dan MTs pada tingkat Aliyah juga hanya terdapat
333 siswa penerima dana manfaat BSM, dari target sebanyak 398 siswa atau
capaian hanya sebesar 83,66%.
24. Jumlah Siswa MA Penerima BOS
Untuk BOS MA, telah dapat dicairkan untuk 812 siswa aliyah atau dengan
kata lain capaikan pada indikator ini sebesar 100%.
25. Terpenuhinya Layanan Manajemen dan Administrasi BOS dan BSM
Madrasah
1 kegiatan pada indikator ini adalah safeguarding BOS, dan kegiatan ini telah
dilaksanakan pada tahun 2015, sehingga capaian pada indikator Layanan
Manajemen dan Administrasi BOS dan BSM Madrasah sebesar 100%.
26. Terpenuhinya Layanan Manajemen Pendidikan Islam yang Bermutu
Pada Layanan Manajemen Pendidikan Islam yang Bermutu beberapa
kegiatan dan sub kegiatan yang ada dapat di laksanakan keseluruhannya
dengan capaian 100%.
27. Tersedianya Data dan Sistem Informasi Pendidikan Islam
82
Kegiatan pada indikator Data dan Sistem Informasi Pendidikan Islam yang
berupa penguatan data pendidikan Islam pada seksi pendidikan madrasah,
yang terbagi pada beberapa sub kegiatan baik sosialisasi ataupun pengadaan
alat pengolah data telah dapat dilaksanakan keseluruhannya dengan capaian
100%.
5. Program Bimbingan Masyarakat Katolik
Tabel 3.11 Capaian kinerja Program Bimbingan Masyarakat Katolik
NO Sasaran Strategis Indikator Target Realisasi %
1 Meningkatnya kualitas
pengelolaan
Pendidikan Agama, dan
Pendidikan Keagamaan
Katolik
jumlah tenaga kependidikan
yang terbina (pembinaan
administrasi
penyelenggaraan
pendidikan)
40 orang 40 Orang 100
2 Terlaksananya
administrasi
perkantoran
pendidikan Bimas
Katolik
jumlah guru PNS penerima
tunjangan profesi
13 orang 13 orang 100
jumlah guru PNS yang
menerima gaji dan
tunjangan
2 orang 2 orang 100
Terpenuhinya Layanan
administrasi perkantoran
pendidikan Bimas Katolik
100 % 80% 80
Jumlah Pengadaan
administrasi perkantoran
pendidikan Bimas Katolik
1 kegiatan 1
Kegiatan
100
3 Meningkatnya kualitas
pemahaman,
pengamalan ajaran
agama Katolik
Jumlah Pengadaan
kendaraan operasional roda
2 bagi penyuluh agama
Katolik PNS
1 kegiatan 1
Kegiatan
100
Jumlah Tokoh Agama dan
Masyarakat Katolik yang
20 orang 20 orang 100
83
mengikuti dialog kerukunan
umat beragama dan
Pembinaan agama
4 meningkatnya kualitas
tata kelola dukungan
manajemen dan tugas
teknis lainnya Bimas
Katolik
jumlah dokumen
administrasi perencanaan,
keuangan, umum, ortala,
dan kepegawaian yang
disusun tepat waktu
5 dokumen 4
dokumen
80
Persentase Terpenuhinya
pegawai yang mendapat gaji
tunjangan dan operasional
100 % 70 % 70
Persentase Terpenuhinya
Layanan Perkantoran
Bimbingan Masyarakat
Katolik
100 % 80% 80
Rata –Rata capaian 91.00 %
Berdasarkan tabel hasil capaian kinerja, dari 4 (empat) sasaran, dapat
diketahui rata-rata capaian sebesar 91,00 %. Dari masing-masing sasaran dapat di
dilaporkan sebagai berikut:
Sasaran 1 : Meningkatnya kualitas pengelolaan Pendidikan Agama, dan Pendidikan
Keagamaan Katolik yang ditandai dengan :
1. Jumlah tenaga kependidikan yang terbina (pembinaan administrasi
penyelenggaraan pendidikan).
Pada tahun 2015 telah dilaksakan Kegiatan dalam rangka pembinaan tenaga
pendidik yaitu kegiatan Bimtek Kurikulum 2013 Bimas Katolik dan Seminar
Tenaga Kependidikan Agama katolik dengan masing masing peserta
sejumlah 20 orang tenaga pendidik Agama Katolik.. Secara umum Kegiatan
telah berjalan dengan baik namun kegiatan ini perlu ditingkatkan dari sisi
kualitas materi maupun jumlah peserta yang mengikuti kegiatan tersebut.
84
Sasaran 2 - terlaksananya administrasi perkantoran pendidikan Bimas Katolik yang
ditandai dengan :
1. Jumlah guru PNS penerima tunjangan profesi
Semua guru PNS yang telah bersertifikat telah mendapatkan tunjangan
Profesi. Tidak ada tunggakan pemberian tunjangan profesi, bahkan anggaran
untuk tunjangan profesi tahun 2015 sisa banyak.
2. Jumlah guru PNS yang menerima gaji dan tunjangan
Guru PNS Agama Katolik Kemenag berjumlah 2 orang dan terbayar semua
gaji dan tunjangannya.
3. Terpenuhinya Layanan administrasi perkantoran pendidikan Bimas Katolik
Secara umum Layanan perkantoran pendidikan agama katolik tercukupi
namun tenaga administrasi dalam membantu administrasi pendidikan
agama katolik masih kurang, untuk itu perlu tambahan tenaga administrasi.
4. Jumlah Pengadaan administrasi perkantoran pendidikan Bimas Katolik
Pengadaan tahun 2015 untuk tenaga pendidika agama katolik meliputi
Komputer, Printer Multifungsi, Kamera, dan Handycam sudah terlaksana
denan baik.
Sasaran 3 - Meningkatnya kualitas pemahaman, pengamalan ajaran agama Katolik
yang ditandai dengan :
1. Jumlah Pengadaan kendaraan operasional roda 2 bagi penyuluh agama
Katolik PNS
Tahun 2015 BImas Katolik mendapatkan anggaran pengadaan Kendaraan
Roda 2 untuk menunjang operasional kantor. Pengadaan telah dilaksanakan
dengan baik.
2. Jumlah Tokoh Agama dan Masyarakat Katolik yang mengikuti dialog
kerukunan umat beragama dan Pembinaan agama
Kegiatan Orientasi Kerasulan awam diikuti 20 peserta dari tokoh agama
katolik dengan tujuan meningkatkan pemahaman agama katolik dan untuk
meningkatkan kerukunan baik intern agama katolik maupun extern.
Sasaran 4 -Meningkatnya kualitas tata kelola dukungan manajemen dan tugas teknis
lainnya Bimas Katolik yang ditandai dengan :
1. Jumlah dokumen administrasi perencanaan, keuangan, umum, ortala, dan
kepegawaian yang disusun tepat waktu
85
Dokumen yang harus disusun meliputi Laporan keuangan, Laporan BMN,
Laporan empa, Laporan LAKIP. Dalam penyusunan laporan masih terkendala
kurang nya tenaga administrasi yang menyusun laporan.
2. Persentase Terpenuhinya pegawai yang mendapat gaji tunjangan dan
operasional
Pada tahun 2015 hanya terdapat 1 pegawai Bimas Katolik. Dalam pembayarn
tunjangan kinerja terdapat kekurangan anggaran sehingga masih ada
kekurangan pembayaran tunjangan kinerja selama 6 bulan.
3. Persentase Terpenuhinya Layanan Perkantoran Bimbingan Masyarakat
Katolik
Layanan Perkantoran Bimas katolik secara umum sudah tercukupi dengan
baik namun kebutuhan operasional masih kurang. Misalnya honor terkait
operasional satuan kerja. Belum adanya alokasi honor Kuasa Pengguna
Anggaran, PPSPM dan bendahara dalam DIPA Bimas Katolik.
Secara umum kehidupan keberagaman masyarakat katolik di purworejo berjalan
dengan baik, kerukunan juga terjaga dengan baik. Program-program yang
dilaksanakan pada tahun 2015 oleh Bimas Katolik Kankemenag Kab. Purworejo
sudah berjalan dengan baik. Namun kendala yang dihadapi adalah kurangnya SDM
Bimas Katolik kankemenag kab. Purworejo masih kurang dalam tenaga administrasi,
penyuluh agama katolik dan guru agama katolik. Kedepan diharapkan ada
penambahan tenaga administrasi yang membantu penyelenggaraan program bimas
katolik. Selain itu pada tahun 2015 satu-satunya penyuluh agama katolik di
Kankemenag Kab. Purworejo pindah tugas ke DI Yogyakarta sehingga Kankemenag
Kab. Purworejo tidak memiliki penyuluh agama katolik. Guru agama katolik yang
dibawah kemenag hanya berjumlah 2 orang mengingat banyaknya sekolah di kab.
Purworejo masih perlunya penambahan guru Agama katolik.
Solusi dalam menghadapi kendala diatas dengan melakukan koordinasi lebih
intensif ke semua stakeholder agama katolik. Untuk menjaga kerukunan BImas
katolik Kab. Purworejo mempunyai komunikasi yang baik dengan lembaga agama
katolik. Di bidang pendidikan, koordinasi terus dilakukan dengan pihak sekolah,
Dinas pendidikan, yayasan sekolah katolik dan stakeholder lain untuk menjamin
setiap peserta didik beragama katolik mendapatkan hak pendidikan agama katolik.
86
6. Program Penyelenggaraan Haji Dan Umrah
Secara rinci capaian kinerja Program Penyelenggaraan Haji dan Umrah dalam
tabel Capaian kinerja sebagai berikut:
Tabel 3.12 Capaian kinerja Program Penyelenggaraan Haji dan Umrah
NO Sasaran Strategis Indikator Target Realisasi %
1 Meningkatnya
pelayanan ibadah haji
dalam negeri
Jumlah pelayanan
pendaftaran haji
1700
orang
1678 98,70
2 Meningkatnya Kualitas
Pembinaan Ibadah
Haji dan Umrah
Jumlah rekrutmen petugas
haji yang profesional
10 orang 7 orang 70
Jumlah Pembimbing dan
Penyuluh Haji yang
bersertifikasi
3 orang 2 orang 66,67
Jumlah jemaah haji yang
mendapatkan bimbingan
manasik haji
585 orang 418
orang
71,45
Jumlah lembaga kelompok
bimbingan ibadah haji yang
difasilitasi dalam memenuhi
standar pelayanan dan
bimbingan ibadah haji
4 lembaga 4
lembaga
KBIH
100
3 Meningkatnya
akuntabilitas
Pengelolaan Dana Haji
Jumlah Dokumen Laporan
keuangan operasional haji
12
dokumen
12
dokumen
100
4 Meningkatnya Kualitas
Tata Kelola Dukungan
Manajemen dan Tugas
Teknis Lainnya
Penyelenggaraan Haji
Jumlah dokumen LAKIP 1 dokumen 1
dokumen
100
Jumlah penyediaan Sarana
dan Prasarana PHU
3 unit PC, 3
unit
printer,
3 unit PC,
3
unit
100
87
dan Umrah dan 1 unit
audio
visual
televisi
printer, 1
unit
audio
visual
Persentase Terpenuhinya
Layanan Perkantoran
Dukungan Manajemen dan
Pelaksanaan Tugas Teknis
Lainnya Penyelenggaraan
Haji dan Umrah
100 % 90 % 90
Rata-rata Tingkat Capaian (%) 93,10
Berdasarkan data diatas, dapat disimpulkan bahwa rata – rata capaian
Kinerja Program Penyelenggaraan Haji dan Umrah sebesar 93, 1 % dengan rincian
sebagai berikut:
NO Sasaran Rata-rata Tingkat
Capaian (%)
1 Meningkatnya Pelayanan Ibadah Haji Dalam Negeri 98,70
2 Meningkatnya Kualitas Pembinaan Ibadah Haji dan
Umrah
77,03
3 Meningkatnya Akuntabilitas Pengelolaan Dana Haji 100
4 Meningkatnya Kualitas Tata Kelola Dukungan
Manajemen dan Tugas Teknis Lainnya
Penyelenggaraan Haji dan Umrah
96,67
Rata-rata 93,10
Capaian kinerja tersebut jika dibandingkan tahun 2014 menurun sebesar
0,15 %. Penurunan ini disebabkan beberapa hal sebagai berikut:
1. Pada kegiatan rekrutmen, jumlah peserta yang mengikuti seleksi atau rekrutmen
petugas haji menurun. Jika tahun 2014 yang mengikuti sebanyak 12 orang, tahun
2015 hanya 7 orang.
88
2. Jumlah jemaah tahun 2015 masih mengalami pemotongan kuota 20%,
disebabkan belum selesainya pembangunan Masjidil Haram. Hal ini
menyebabkan jumlah jemaah yang mengikuti manasik pun turun hanya 418
jemaah, mengingat tahun sebelumnya 598 orang.
Dari capaian kinerja di atas, dapat diketahui kinerja Seksi Penyelenggara Haji
dan Umrah telah memenuhi target jangka menengah. Dalam dokumen Perencanaan
Stragetis Kementerian Agama 2015-2019 sebagaimana tercantum dalam Lampiran I
KMA No 39 tahun 2015 terjabarkan beberapa target Kementerian Agama dalam
rangka meningkatkan kualitas penyelenggaraan ibadah haji dan umrah yang
transparan dan akuntabel, yang ditandai dengan:
a. meningkatnya indeks kepuasan jemaah haji menjadi 87,50 pada tahun 2019;
Indeks kepuasan haji ini hanya dapat dihitung di tingkat Kementerian Agama
Pusat/ Eselon I. Di tingkat kabupaten, jumlah calon jemaah haji yang terlayani
dalam proses pendaftaran tahun 2015 sebanyak 1678 orang. Jumlah ini
meningkat 3,9% dibandingkan tahun 2014 yang hanya berjumlah 1613 orang.
b. meningkatnya Predikat Opini Laporan Keuangan Haji dengan predikat WTP pada
tahun 2019;
Hingga tahun 2015 Kementerian Agama berhasil mempertahankan predikat
WTP-DPP. Khusus untuk Kantor Kementerian Agama Kab.Purworejo, berhasil
meraih nilai audit kinerja 88,77 pada tahun 2015.
c. meningkatnya pembimbing haji yang disertifikasi pada tahun 2019 menjadi
sebanyak 2.000 orang;
Tahun 2015, Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah telah mengirimkan 3 orang
pembimbing manasik dalam program sertifikasi pembimbing manasik oleh
Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah, dan yang berhasil lulus sebanyak 2
orang.
d. meningkatnya jumlah PIHK yang terakreditasi menjadi 408 PIHK pada tahun
2019 dan meningkatnya jumlah PPIU yang terakreditasi menjadi 322 PPIU pada
tahun 2019
dalam rangka menertibkan PPIU yang belum sesuai prosedur Kementerian
Agama, Seksi PHU melakukan monitoring kepada PPIU yang berada di wilayah
Purworejo
89
Secara umum kegiatan-kegiatan pada seksi Penyelenggara haji dan umrah
sudah berjalan dengan baik namun ada beberapa kendala sebagai berikut :
1. Jumlah pendaftar jamaah haji yang mendaftar pada tahun 2015 tidak mencapai
target.
2. Pada pelayanan pendaftaran haji, calon pendaftar haji masih harus bolak-balik
dari BPS BPIH untuk membuka tabungan haji kemudian ke Kantor Kementerian
Agama Kab/Kota untuk entry SISKOHAT, dan kembali lagi ke BPS BPIH untuk
menyetorkan setoran awal.
3. Server SISKOHAT Kemenag Online.02 pada bulan April 2015 mengalami
kerusakan akibat tersambar petir. Selanjutnya pendaftaran calon jemaah haji
menggunakan SISKOHAT Gen 2.
4. DIPA harus direvisi sebanyak dua kali disesuaikan dengan kebutuhan
operasional perkantoran dan bimbingan manasik yang sebelumnya di DIPA
tercantum 3 kegiatan, direvisi menjadi 2 kegiatan. Revisi pada kegiatan
bimbingan manasik mengacu pada Surat Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah
Nomor DJ/Dt.VII.I/1/Hj.01/2468/2015 tanggal 7 Mei 2015 tentang Perubahan
Alokasi Waktu Bimbingan Manasik Haji tahun 1426 H/2015 M
5. Pada layanan perkantoran terdapat kekurangan tunjangan kinerja disebabkan
alokasi anggaran yang kurang. Untuk kedepan solusinya adalah menambah
anggaran untuk menutup kekurangan anggaran tahun sebelumnya.
90
Berdasarkan data diatas, dapat disimpulkan bahwa rata – rata capaian Kinerja
tiap Program dilingkup kerja kantor Kementerian Agama Kabupaten Purworejo
Tahun Anggaran 2015 sebesar % dengan rincian sebagai berikut :
Tabel 3.13 Tabel Capaian kinerja Kankemenag kab. Purworejo
NO Program Rata-rata Tingkat
Capaian (%)
1 Progam Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan
Tugas Teknis Lainnya Kementerian Agama
81,66
2 Program Kerukunan Umat Beragama 100
3 Program Bimbingan Masyarakat Islam 97,27
4 Program Pendidikan Islam 89,99
5 Program Bimbingan Masyarakat Katolik 91,00
6 Program Penyelenggara Haji dan Umroh 93,10
Rata-rata 92,17
C. Realisasi Anggaran
Dalam rangka menunjang keberhasilan capaian sasaran strategis Kantor
Kementerian Agama Kab Purworejo dan untuk kelancaran pelaksanaan tugas dan
fungsi, tak luput dari dukungan anggaran.
Anggaran Kementerian Agama bersumber dari APBN, dan Penerimaan Bukan
Pajak (PNBP). Untuk PNBP bersumber dari nikah dan rujuk (PNBP-NR) Jumlah Pagu
Anggaran Kementerian Agama Kab Purworejo Tahun 2015 adalah sebesar Rp.
80.855.328.000 (Delapan puluh milyar delapan ratus lima puluh lima ratus
juta tiga ratus dua puluh delapan ribu rupiah) Pagu tersebut dari 5 DIPA yang
ada pada kementerian Agama Kab. Purworejo terdiri dari DIPA Program Dukungan
Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian Agama, DIPA
Program Bimas Islam, DIPA Program Pendidikan Islam, DIPA Program Bimas
Katolik, danDIPA Program Penyelenggaraan Haji dan Umrah. Adapun rincian pagu
anggaran Kementerian Agama Tahun 2015 disajikan dalam tabel 3.1.
Realisasi Anggaran Kantor Kementerian Agama Kab Purworejo per 31
Desember 2015 adalah sebesar Rp 72.129.687.240 ( Tujuh puluh dua milyar
91
seratus dua puluh sembilan ratus juta enam ratus delapan puluh tujuh ribu
dua ratus empat puluh rupiah) atau terealisasi 89,21% dari pagu anggaran
dengan rincian realisasi anggaran disajikan dalam tabel 3.2. Mata anggaran yang
paling besar realisasinya adalah mata anggaran 51 atau belanja pegawai, hal ini
karena besarnya kebutuhan anggaran untuk tunjangan profesi guru baik PNS
maupun non PNS pada program DIPA pendidikan islam dan Program DIPA Bimas
katolik. Selain itu mulai tahun 2015 kementerian Agama sudah menerapkan
tunjangan kinerja bagi seluruh pegawai 2015 sehingga kebutuhan anggaran untuk
membayar tunjangan kinerja cukup besar.
92
Ta
be
l 3
.14
Ta
be
l P
ag
u A
ng
ga
ran
Ta
hu
n 2
01
5
NO
P
rog
ram
Pa
gu
An
gg
ara
n (
Rp
) Ju
mla
h (
Rp
) A
PB
N
PN
BP
51
5
2
53
5
7
52
5
3
1
Du
ku
ng
an
Ma
na
jem
en
da
n
Pe
lak
san
aa
n T
ug
as
Te
kn
is L
ain
ny
a
Ke
me
nte
ria
n
Ag
am
a
2.9
35
.29
1.0
00
8
47
.50
0.0
00
1
18
.40
0.0
00
3.9
01
.19
1.0
00
2
Bim
bin
ga
n
Ma
sya
rak
at
Isla
m
17
.03
0.1
83
.00
0
99
5.9
86
.00
0
1
33
.32
9.0
00
2.2
68
.66
4.0
00
7
88
.60
0.0
00
2
1.2
16
.76
2.0
00
3
Pe
nd
idik
an
Isl
am
4
0.2
34
.88
6.0
00
1
0.8
59
.73
0.0
00
1
56
.13
5.0
00
1
.92
2.4
50
.00
0
53
.17
3.2
01
.00
0
4
Bim
bin
ga
n
Ma
sya
rak
at
Ka
toli
k
1.5
08
.52
7.0
00
1
57
.11
9.0
00
8
0.3
81
.00
0
1
.74
6.0
27
.00
0
5
Pe
ny
ele
ng
ga
raa
n
Pe
mb
ina
an
da
n
Pe
ng
elo
laa
n H
aji
da
n U
mra
h
64
9.7
92
.00
0
12
.63
55
.00
0
42
.00
0.0
00
81
8.1
47
.00
0
T
ota
l 6
2.3
58
.67
9.0
00
1
2.9
86
.69
0.0
00
5
30
.24
5.0
00
1
.92
2.4
50
.00
0
2.2
68
.66
4.0
00
7
88
.60
0.0
00
8
0.8
55
.32
8.0
00
93
Ta
be
l 3
.15
Ta
be
l R
ea
lisa
sasi
An
gg
ara
n P
er
Ma
ta A
ng
gg
ara
n T
ah
un
An
gg
ara
n 2
01
5
NO
P
RO
GR
AM
P
AG
U (
Rp
)
RE
AL
ISA
SI
Ma
ta A
ng
gg
ara
n
51
(be
lan
ja
pe
ga
wa
i)
Ma
ta A
ng
gg
ara
n
52
(b
ela
nja
ba
ha
n)
Ma
ta
An
gg
ga
ran
53
(be
lan
ja
mo
da
l)
Ma
ta
An
gg
ga
ran
57
(be
lan
ja S
osi
al)
JUM
LA
H
%
1
Du
ku
ng
an
Ma
na
jem
en
d
an
Pe
lak
san
aa
n
Tu
ga
s T
ek
nis
La
inn
ya
Ke
me
nte
ria
n
Ag
am
a
3.9
01
.19
1.0
00
2
.40
8.6
71
.77
4
71
5.5
10
.80
6
11
6.6
99
.00
0
3
.24
0.8
81
.58
0
83
.07
2
Bim
bin
ga
n
Ma
sya
rak
at
Isla
m
21
.21
6.7
62
.00
0
15
.75
0.0
65
.50
0
18
9.5
64
6.5
00
1
31
.19
9.0
00
17
.77
6.9
11
.00
0
83
.79
3
Pe
nd
idik
an
Isl
am
5
3.1
73
.20
1.0
00
3
7.7
05
.70
6.7
59
9
.42
8.9
19
.11
9
15
0.5
57
.00
0
1.6
66
.50
0.0
00
4
8.9
51
.68
2.8
78
9
2.1
0
4
Bim
bin
ga
n
Ma
sya
rak
at
Ka
toli
k
1.7
46
.02
7.0
00
1
.13
3.7
81
.80
2
14
1.0
41
.40
0
70
.36
0.4
00
1.3
45
.18
3.6
02
7
7.0
4
5
Pe
ny
ele
ng
ga
raa
n
Pe
mb
ina
an
d
an
Pe
ng
elo
laa
n
Ha
ji
da
n U
mra
h
81
8.1
47
.00
0
65
2.7
63
.83
0
12
0.3
75
.25
0
41
.88
9.1
00
81
5.0
28
.18
0
99
.62
JU
ML
AH
8
0.8
55
.32
8.0
00
5
7.6
50
.98
9.6
65
1
2.3
01
.49
3.0
75
5
10
.70
4.5
00
1
.66
6.5
00
.00
0
72
.12
9.6
87
.24
0
89
,21
%
94
BAB IV
PENUTUP
Laporan Akuntabilitas Kinerja Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purworejo
tahun 2015 merupakan bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan tahun 2015
dan sebagai tindak lanjut dari Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2015 tentang Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2015
tentang petunjuk teknis perjanjian kinerja, pelaporan kinerja dan tata cara reviu atas
laporan kinerja instansi pemerintah.
Kinerja Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purworejo dalam tahun 2015
secara keseluruhan mencapai rata-rata capaian kinerja sebesar 92,17 % dengan rincian
81,66 % capaian kinerja program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis
Lainnya Kementerian Agama (Sekretariat Jenderal), 100 % capaian kinerja program
Kerukunan umat beragama, 9,27 % capaian kinerja program bimbingan masyarakat
islam, 89,99% capaian kinerja program pendidikan islam, 91,00 % capaian kinerja
program bimbingan masyarakat katolik dan 93,10 % capaian kinerja program
penyelenggaraan haji dan umrah.
Secara umum capaian sasaran strategis Kantor Kementerian Agama Kabupaten
Purworejo sudah baik, namun demikian hasil yang diperoleh tersebut perlu
dipertahankan atau ditingkatkan terus guna merespon tuntutan pelayanan masyarakat
yang semakin tinggi.
Demikian Laporan Akuntabilitas Kinerja Kantor Kementerian Agama Kabupaten
Purworejo tahun 2015 disusun semoga bermanfaat bagi semua pihak.
PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA
KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN PURWOREJO
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015
Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, dan
akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Drs. H. Nurudin, M.Pd.I
Jabatan : Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Purworejo
Selanjutnya disebut Pihak Pertama
Nama : Drs. H. Ahmadi. M. Ag
Jabatan : Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Jawa Tengah
Selaku atasan langsung Pihak Pertama
Selanjutnya disebut Pihak Kedua
Pihak Pertama pada tahun 2015 ini berjanji akan mewujudkan target kinerja tahunan
sesuai lampiran perjanjian ini dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah
seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan
pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab Pihak Pertama.
Pihak Kedua akan memberikan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan
evaluasi akuntabilitas kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang
diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.
Purworejo, Januari 2015
Pihak Kedua,
Drs. H. Ahmadi, M.Ag
NIP. 195904061982031004
Pihak Pertama
Drs. H. Nurudin, M.Pd.I
NIP. 196508041992031003
PERJANJIAN KINERJA
KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KAB. PURWOREJO
TAHUN 2015
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya
Kementerian Agama
No Sasaran Indikator Kinerja Target
1 Meningkatnya Kualitas
Administrasi Hukum dan Kerja
Sama Luar Negeri
Jumlah Kegiatan pembinaan
dan kerjasama instansi Hukum
dan KLN
7 Kegiatan
2 Meningkatnya Kualitas
Administrasi Kepegawaian
Jumlah Kegiatan dalam rangka
update Dokumen Data PNS
8 kegiatan
3 Meningkatnya Kualitas
Administrasi Keuangan dan BMN
Jumlah Laporan Keuangan dan
BMN
4 Laporan
Jumlah Kegiatan Pembinaan
Administrasi Keuangan dan
BMN
3 kegiatan
4 Meningkatnya Kualitas
Administrasi Umum
Persentase Terpenuhinya
Layanan Perkantoran Sub Bag
Tata Usaha
100%
5 Meningkatnya penyediaan sarana
prasarana aparatur
Jumlah Pengadaan di Sub Bag
TU
6 Kegiatan
6 Meningkatnya Kualitas
Administrasi Organisasi dan
Tatalaksana
Jumlah Laporan Kinerja
(LAKIP) yang disusun
1 Laporan
Jumlah Kegiatan Administrasi
Organisasi dan Tatalaksana
6 Kegiatan
7 Meningkatnya Kualitas
Administrasi Perencanaan
Jumlah laporan evaluasi
program
1 Laporan
Jumlah dokumen RKAKL 5 Dokumen
Persentase kelengkapan
dokumen data perencanaan
100 %
8 Meningkatnya Kualitas Data dan Persentase kelengkapan data 100 %
Informasi Keagamaan keagamaan dan pendidikan
Program Kerukunan Umat Beragama
No Sasaran Indikator Kinerja Target
1. Meningkatnya Kualitas
Kerukunan Umat Beragama
dengan Meningkatnya Kualitas
FKUB, Lembaga Keagamaan, dan
Institusi Media
Jumlah paket bantuan
operasional Sekber FKUB
Kabupaten/Kota (paket)
1 Lembaga
Jumlah pengadaan Alat
pengolah data pemberdayaan
FKUB
1 Paket
Program Bimas Islam
No Sasaran Indikator Kinerja Target
1. Meningkatnya kualitas
Pengelolaan dan Pembinaan
Penerangan Agama Islam
Jumlah dewan hakim yang
direkrut menjadi hakim
MTQ/STQ
21
Jumlah qori’/qari’ah,
hafidz/hafidzah yang
mengikuti pembinaan dan
pengembangan Tilawatil
qur’an
50
Jumlah kafilah/delegasi
MTQ/STQ
20
Jumlah tokoh Agama/Ulama
yang bersinergi dengan Bimas
Islam
35
Jumlah Penyuluh Agama Islam
Non PNS yang mendapat
tunjangan
351
Jumlah Pengadaan kendaraan
operasional roda 2 bagi
penyuluh Agama Islam PNS
Jumlah lembaga social seni
budaya islam yang tampil even
tingkat kabupaten dan
provinsi
5
3. Meningkatnya pengelolaan
urusan agama islam dan
pembinaan syari’ah
Jumlah Penghulu yang
meningkat kualitasnya
19
Jumlah KUA yang meningkat
kualitas standar pelayannya.
19
Jumlah remaja pranikah yang
mengikuti kursus pra nikah
100
Jumlah masyarakat yang
meneriman bantuan Al qur’an
660
Jumlah Masjid dan mushola
yang terdata dalam SIMAS
400
4. Terselenggaranya dukungan
manajemen dan pelaksanaan
tugas teknis lainnya bimas islam
Jumlah dokumen administrasi
perencanaan, keuangan,
umum, ortala dan
kepegawaian yang disusun
tepat waktu;
100 %
Jumlah pegawai yang
mendapat gaji, tunjangan dan
operasional
100 %
Persentase Terpenuhinya
Layanan Perkantoran
Bimbingan Masyarakat Islam
100 %
5 Meningkatnya kualitas SDM
pengelola wakaf
jumlah sosialisasi/pembinaan
pemberdayaan wakaf
(pembinaan Nazhir Wakaf)
1 kegiatan
6 Meningkatnya kualitas
penyuluhan dan kerjasama wakaf
Jumlah rapat koordinasi wakaf 2 kegiatan
Jumlah pengadaan alat
pengolah data wakaf
1 paket
Jumlah pengadaan peralatan 2 unit
perkantoran wakaf
3 Meningkatnya pemahaman dan
kepatuhan BAZNAS
Kabupaten/Kota serta LAZ
terhadap regulasi zakat dan
penerapan prinsip-prinsip
syariah pada pengelolaan zakat
jumlah sosialisasi/pembinaan
lembaga pengelola zakat
(pembinaan LAZ)
1 kegiatan
Jumlah rapat koordinasi zakat 1 kegiatan
4 Jumlah pembinaan dan
pemberdayaan ekonomi umat
Jumlah kelompok usaha fakir
miskin yang menerima
bantuan
5
kelompok
Program Pendidikan Islam
No. Sasaran Strategis Indikator Target
1. Meningkatnya proporsi guru
agama yang professional
Jumlah guru pendidikan agama
Islam bersertifikat
346 orang
2. Meningkatnya kualifikasi dan
kompetensi Guru PAI pada
Sekolah
Jumlah guru PAI berkualifikasi
minimal D4/S1
119 orang
3.
Meningkatnya mutu guru dan
pengawas Pendidikan Agama
Jumlah guru PAI Non PNS yang
menerima tunjangan profesi
42 orang
Jumlah guru PAI yang mengikuti
kegiatan peningkatan kompetensi
guru
22 orang
Jumlah guru PAI berprestasi yang
mengikuti program visiting
teacher (guru tamu)
1 orang
Jumlah Guru dan Pengawas PAI
yang mengikuti Bimtek Kurikulum
80 orang
Jumlah guru yang mengikuti lomba
pengembangan pembelajaran PAI
1 orang
Jumlah pengawas PAI yang terbina 5 orang
4. Meningkatnya mutu siswa
Pendidikan Agama Islam pada
Sekolah
Jumlah siswa yang mengikuti
lomba kreatifitas PAI
300 orang
5. Meningkatnya pemahaman siswa
atas keberagaman melalui
Pendidikan Agama Islam pada
Sekolah
Meningkatnya mutu
kelembagaan Pendidikan Agama
Islam pada Sekolah
Jumlah peserta didik yang
mendapat pengembangan PAI
berwawasan kebangsaan
80 orang
Jumlah kegiatan pengembangan
PAI berwawasan kebangsaan
1 orang
6. Meningkatnya mutu
kelembagaaan Pendidikan Islam
pada sekolah yang ditandai
dengan
Jumlah lembaga Pokjawas yang
ditingkatkan kapasitanya
1 lembaga
Jumlah lembaga yang melakukan
pengembangan pembelajaran dan
penilaian kurikulum PAI
28 lembaga
Jumlah KKG dan MGMP yang
dikembangkan di sekolah
20 lembaga
Jumlah sekolah penerima bantuan
sarana/media pembelajaran PAI
1 lembaga
7. Meningkatnya akses pendidikan
keagamaan sesuai aspirasi umat
beragama
jumlah peserta didik pada
pendidikan keagamaan Islam
87.000
orang
8. Meningkatnya akses pendidikan
diniyah dan pondok pesantren
Jumlah lembaga pendidikan
diniyah formal/satuan pendidikan
muadalah pada pondok
pesantren/ma'had aly baru yang
didirikan
10 lembaga
Jumlah santri pada Pendidikan
Diniyah Formal/satuan pendidikan
muadalah/Program Persamaan
Lulusan/Program Wajar Dikdas
337 orang
tingkat Wustha serta Paket B yang
mendapatkan Biaya Operasional
Santri (BOS
9. Meningkatnya mutu sarana
prasarana pendidikan diniyah
dan pondok pesantren
Jumlah Madrasah Diniyah
Takmiliyah/Pendidikan Al-
Qur'an/Pendidikan Pesantren
yang ditingkatkan mutunya
4 lembaga
Jumlah kitab yang diajarkan pada
lembaga pendidikan diniyah dan
pondok pesantren
23 buah
10 Meningkatnya mutu santri
pendidikan diniyah dan pondok
pesantren
meningkatnya jumlah santri yang
mengikuti Pembinaan Kontingen
Perkemahan Pramuka Santri
Nusantara (PPSN)
20 orang
Jumlah santri yang direkrut
sebagai anggota kontingen PPSN
tingkat provinsi
20 orang
Jumlah santri yang mengikuti
Porsadin Tingkat Provinsi
22 orang
11. Meningkatnya mutu pendidik
dan tenaga kependidikan pada
pendidikan diniyah dan pondok
pesantren
Jumlah pendidik dan tenaga
kependidikan pada pendidikan
diniyah formal/satuan pendidikan
muadalah pada pondok
pesantren/ma'had aly/Program
Persamaan Lulusan/Program
Wajar Dikdas serta Paket A, Paket
B, dan Paket C yang mengikuti
kegiatan peningkatan kompetensi
35 orang
12. Meningkatnya jaminan kualitas
(quality assurance) kelembagaan
pendidikan diniyah dan pondok
meningkatnya jumlah lembaga
pendidikan keagamaan Islam yang
ditingkatkan mutu
80 lembaga
pesantren pembelajarannya
Jumlah dokumen data pendidikan
keagamaan yang diupdate
80
dokumen
Jumlah lembaga mitra kerja
pendidikan keagamaan Islam yang
diberdayakan
3 lembaga
13 Peningkatan Akses, Mutu,
Kesejahteraan dan Subsidi
RA/BA dan Madrasah
Layanan Manajemen Pendidikan
Madrasah dan RA/BA
2 Kegiatan
Madrasah dan RA/BA yang
bermutu
1 Kegiatan
Sarana dan Prasarana Penunjang
Pendidikan Madrasah
2 Kegiatan
Guru Non PNS penerima
Tunjangan Fungsional
485 orang
Guru Non PNS penerima
Tunjangan Profesi
293 orang
Kurikulum dan Pembelajaran
Pendidikan Madrasah
5 Kegiatan
Siswa MI Penerima BOS 2931 orang
Siswa MTs Penerima BOS 3284 orang
Siswa MI Penerima BSM 1196 orang
Siswa MTs Penerima BSM 1315 orang
Siswa MA Penerima BSM 398 orang
Siswa MA Penerima BOS 812 orang
Terpenuhinya Layanan
Manajemen dan Administrasi BOS
dan BSM Madrasah
2 Kegiatan
14 Dukungan Manajemen
Pendidikan dan Pelayanan Tugas
Teknis Lainnya Pendidikan islam
Persentase tersedianya layanan
manajemen pendidikan Islam yang
Bermutu
100 %
Persentase tersedianya data dan
sistem informasi pendidikan Islam
100 %
sebagai basis perencanaan,
penganggaran, dan monev
Terpenuhinya Layanan
Perkantoran
100 %
Program Bimas Katolik
NO Sasaran Strategis Indikator Target
1 Meningkatnya kualitas
pengelolaan Pendidikan Agama,
dan Pendidikan Keagamaan
Katolik
jumlah tenaga kependidikan yang
terbina (pembinaan administrasi
penyelenggaraan pendidikan)
40 orang
2 Terlaksananya administrasi
perkantoran pendidikan Bimas
Katolik
jumlah guru PNS penerima
tunjangan profesi
13
jumlah guru PNS yang menerima
gaji dan tunjangan
2
Persentase Terpenuhinya
Layanan administrasi
perkantoran pendidikan Bimas
Katolik
100 %
Jumlah Pengadaan administrasi
perkantoran pendidikan Bimas
Katolik
1 kegiatan
3 Meningkatnya kualitas
pemahaman, pengamalan ajaran
agama Katolik
Jumlah Pengadaan kendaraan
operasional roda 2 bagi penyuluh
agama Katolik PNS
1 kegiatan
Jumlah Tokoh Agama dan
Masyarakat Katolik yang
mengikuti dialog kerukunan
umat beragama dan Pembinaan
agama
20 orang
4 Meningkatnya kualitas tata kelola
dukungan manajemen dan tugas
teknis lainnya Bimas Katolik
jumlah dokumen administrasi
perencanaan, keuangan, umum,
ortala, dan kepegawaian yang
disusun tepat waktu
5 dokumen
Persentase Terpenuhinya
pegawai yang mendapat gaji
tunjangan dan operasional
100%
Persentase Terpenuhinya
Layanan Perkantoran Bimbingan
Masyarakat Katolik
100 %
Program Penyelenggara Haji dan Umrah
No Sasaran Strategis Indikator Target
1. Meningkatnya pelayanan ibadah
haji dalam negeri
Jumlah pelayanan pendaftaran
haji
1700
orang
2. Meningkatnya Kualitas
Pembinaan Ibadah Haji dan
Umrah
Jumlah rekrutmen petugas haji
yang profesional
10 orang
Jumlah Pembimbing dan Penyuluh
Haji yang bersertifikasi
3 orang
Jumlah jemaah haji yang
mendapatkan bimbingan manasik
haji
585 orang
Jumlah lembaga kelompok
bimbingan ibadah haji yang
difasilitasi dalam memenuhi
standar pelayanan dan bimbingan
ibadah haji
4 lembaga
3. Meningkatnya akuntabilitas
Pengelolaan Dana Haji
Jumlah Dokumen Laporan
keuangan operasional haji
12
dokumen
4. Meningkatnya Kualitas Tata
Kelola Dukungan Manajemen dan
Tugas Teknis Lainnya
Penyelenggaraan Haji dan Umrah
Jumlah dokumen LAKIP 1 dokumen
Jumlah penyediaan Sarana dan
Prasarana PHU
3 unit PC, 3
unit
printer,
dan 1 unit
audio
visual
televisi
Persentase Terpenuhinya Layanan
Perkantoran Dukungan
Manajemen dan Pelaksanaan
Tugas Teknis Lainnya
Penyelenggaraan Haji dan Umrah
100 %
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya
Kementerian Agama
No. Kegiatan Anggaran (Rp.)
1 Pemberdayaan Kerukunan Umat Beragama 59.500.000
2 Pembinaan SDM di Bidang Hukum dan KLN 38.200.000
3 Pembinaan Administrasi Kepegawaian 43.400.000
4 Pembinaan Administrasi Keuangan dan BMN 2.955.491.000
5 Pembinaan Administrasi Ortala 27.300.000
6 Pembinaan Administrasi perencanaan 48.800.000
7 Pembinaan Administrasi umum 705.900.000
8 Pembinaan Administrasi Informasi Keagamaan
dan Kehumasan
22.600.000
Program Bimas islam
No. Kegiatan Anggaran (Rp.)
1 Pengelolan dan Pembinaan Penerangan Agama
Islam
1.324.126.000
2 Pengelolaan Urusan Agama Islam dan Pembinaan
Syariah
3.894.053.000
3 Dukungan Manajemen dan pelaksanaan tugas
lainnya Bimas Islam
15.871.583.000
4 Pengelolan dan Pembinaan Pemberdayaan Wakaf 52.150.000
5 Pengelolan dan Pembinaan Pemberdayaan Zakat 74.850.000
Program Pendis
No. Kegiatan Anggaran (Rp.)
1 Peningkatan Akses, Mutu, Kesejahteraan dan
Subsidi Pendidikan Agama Islam
949.500.000
2 Peningkatan Akses, Mutu, Kesejahteraan dan
Subsidi Pendidikan Keagamaan Islam
3.894.053.000
3 Peningkatan Akses, Mutu, Kesejahteraan dan
Subsidi RA/BA dan Madrasah
949.500.000
4 Dukungan Manajemen Pendidikan dan Pelayanan 3.894.053.000
Tugas Teknis Lainnya Pendidikan islam
Program Bimas Katolik
No. Kegiatan Anggaran (Rp.)
1 Pengelolaan dan Pembinaan Pendidikan Agama
Katolik
100.000.000
2 Pengelolaan dan Pembinaan Urusan Agama
Katolik
75.000.000
3 Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas
lainnya Bimas Katolik
327.318.000
4 Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran
Pendidikan Bimas Katolik
1.243.709.000
Program Penyelenggaraan Haji dan Umrah
No. Kegiatan Anggaran (Rp.)
1 Pelayanan Haji Dalam Negeri 63.155.000
2 Pembinaan Haji dan Umrah 50.000.000
3 Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas
lainnya Penyelanggaraan Haji dan Umrah
704.992.000
Purworejo, Januari 2015
Pihak Kedua,
Kepala Kanwil Kemenag Prov. Jateng
Drs. H. Ahmadi, M.Ag
NIP. 195904061982031004
Pihak Pertama
Kepala Kantor Kemenag Kab. Purworejo
Drs. H. Nurudin, M.Pd.I
NIP. 196508041992031003
PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA
KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN PURWOREJO
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015
Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, dan
akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : H. Miftah, M.Ag
Jabatan : Kepala Sub Bag TU Kantor Kementerian Agama Kab. Purworejo
Selanjutnya disebut Pihak Pertama
Nama : Drs. H. Nurudin, M.Pd.I
Jabatan : Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Purworejo
Selaku atasan langsung Pihak Pertama
Selanjutnya disebut Pihak Kedua
Pihak Pertama pada tahun 2015 ini berjanji akan mewujudkan target kinerja tahunan
sesuai lampiran perjanjian ini dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah
seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan
pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab Pihak Pertama.
Pihak Kedua akan memberikan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan
evaluasi akuntabilitas kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang
diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.
Purworejo, 2 Januari 2015
Pihak Kedua,
Drs. H. Nurudin, M.Pd.I
NIP. 196508041992031003
Pihak Pertama
H. Miftah, M.Ag
NIP. 196211201992031001
PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA
KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN PURWOREJO
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015
Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, dan
akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Drs. H. Farid Solihin, MM.Pd
Jabatan : Kepala Seksi Pendidikan Madrasah
Kantor Kementerian Agama Kab. Purworejo
Selanjutnya disebut Pihak Pertama
Nama : Drs. H. Nurudin, M.Pd.I
Jabatan : Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Purworejo
Selaku atasan langsung Pihak Pertama
Selanjutnya disebut Pihak Kedua
Pihak Pertama pada tahun 2015 ini berjanji akan mewujudkan target kinerja tahunan
sesuai lampiran perjanjian ini dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah
seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan
pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab Pihak Pertama.
Pihak Kedua akan memberikan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan
evaluasi akuntabilitas kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang
diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.
Purworejo, 2 Januari 2015
Pihak Kedua,
Drs. H. Nurudin, M.Pd.I
NIP. 196508041992031003
Pihak Pertama
Drs. H. Farid Solihin, MM.Pd
NIP. 196309121992031003
PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA
KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN PURWOREJO
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015
Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, dan
akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Drs. H. Sumedi, M.Pd
Jabatan : Kepala Seksi Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam
Kantor Kementerian Agama Kab. Purworejo
Selanjutnya disebut Pihak Pertama
Nama : Drs. H. Nurudin, M.Pd.I
Jabatan : Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Purworejo
Selaku atasan langsung Pihak Pertama
Selanjutnya disebut Pihak Kedua
Pihak Pertama pada tahun 2015 ini berjanji akan mewujudkan target kinerja tahunan
sesuai lampiran perjanjian ini dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah
seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan
pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab Pihak Pertama.
Pihak Kedua akan memberikan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan
evaluasi akuntabilitas kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang
diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.
Purworejo, 2 Januari 2015
Pihak Kedua,
Drs. H. Nurudin, M.Pd.I
NIP. 196508041992031003
Pihak Pertama
Drs. H. Sumedi, M.Pd
NIP. 195910211989031003
PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA
KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN PURWOREJO
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015
Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, dan
akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Dra. Hj. Mutamimah
Jabatan : Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah
Kantor Kementerian Agama Kab. Purworejo
Selanjutnya disebut Pihak Pertama
Nama : Drs. H. Nurudin, M.Pd.I
Jabatan : Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Purworejo
Selaku atasan langsung Pihak Pertama
Selanjutnya disebut Pihak Kedua
Pihak Pertama pada tahun 2015 ini berjanji akan mewujudkan target kinerja tahunan
sesuai lampiran perjanjian ini dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah
seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan
pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab Pihak Pertama.
Pihak Kedua akan memberikan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan
evaluasi akuntabilitas kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang
diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.
Purworejo, 2 Januari 2015
Pihak Kedua,
Drs. H. Nurudin, M.Pd.I
NIP. 196508041992031003
Pihak Pertama
Dra. Hj. Mutamimah
NIP. 195811111990032001
PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA
KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN PURWOREJO
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015
Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, dan
akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : H. Budiman Rahim, S.Pd.I
Jabatan : Kepala Seksi Bimbingan masyarakat Islam
Kantor Kementerian Agama Kab. Purworejo
Selanjutnya disebut Pihak Pertama
Nama : Drs. H. Nurudin, M.Pd.I
Jabatan : Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Purworejo
Selaku atasan langsung Pihak Pertama
Selanjutnya disebut Pihak Kedua
Pihak Pertama pada tahun 2015 ini berjanji akan mewujudkan target kinerja tahunan
sesuai lampiran perjanjian ini dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah
seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan
pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab Pihak Pertama.
Pihak Kedua akan memberikan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan
evaluasi akuntabilitas kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang
diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.
Purworejo,2 Januari 2015
Pihak Kedua,
Drs. H. Nurudin, M.Pd.I
NIP. 196508041992031003
Pihak Pertama
H. Budiman Rahim, S.Pd.I
NIP. 195804031984031002
PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA
KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN PURWOREJO
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015
Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, dan
akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Mujiono, S.IP
Jabatan : Penyelenggara Syari’ah
Kantor Kementerian Agama Kab. Purworejo
Selanjutnya disebut Pihak Pertama
Nama : Drs. H. Nurudin, M.Pd.I
Jabatan : Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Purworejo
Selaku atasan langsung Pihak Pertama
Selanjutnya disebut Pihak Kedua
Pihak Pertama pada tahun 2015 ini berjanji akan mewujudkan target kinerja tahunan
sesuai lampiran perjanjian ini dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah
seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan
pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab Pihak Pertama.
Pihak Kedua akan memberikan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan
evaluasi akuntabilitas kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang
diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.
Purworejo, 2 Januari 2015
Pihak Kedua,
Drs. H. Nurudin, M.Pd.I
NIP. 196508041992031003
Pihak Pertama
Mujiono, S.IP
NIP. 196110121983031003
PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA
KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN PURWOREJO
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015
Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, dan
akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Drs. S. Zeno Taroreh
Jabatan : Penyelenggara Katolik
Kantor Kementerian Agama Kab. Purworejo
Selanjutnya disebut Pihak Pertama
Nama : Drs. H. Nurudin, M.Pd.I
Jabatan : Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Purworejo
Selaku atasan langsung Pihak Pertama
Selanjutnya disebut Pihak Kedua
Pihak Pertama pada tahun 2015 ini berjanji akan mewujudkan target kinerja tahunan
sesuai lampiran perjanjian ini dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah
seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan
pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab Pihak Pertama.
Pihak Kedua akan memberikan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan
evaluasi akuntabilitas kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang
diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.
Purworejo, 2 Januari 2015
Pihak Kedua,
Drs. H. Nurudin, M.Pd.I
NIP. 196508041992031003
Pihak Pertama
Drs. S. Zeno Taroreh
NIP. 196411161994031001
PERJANJIAN KINERJA
TAHUN 2015
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya
Kementerian Agama
No Sasaran Indikator Kinerja Target
1 Meningkatnya Kualitas
Administrasi Hukum dan Kerja
Sama Luar Negeri
Jumlah Kegiatan pembinaan
dan kerjasama instansi Hukum
dan KLN
7 Kegiatan
2 Meningkatnya Kualitas
Administrasi Kepegawaian
Jumlah Kegiatan dalam rangka
update Dokumen Data PNS
8 kegiatan
3 Meningkatnya Kualitas
Administrasi Keuangan dan BMN
Jumlah Laporan Keuangan dan
BMN
4 Laporan
Jumlah Kegiatan Pembinaan
Administrasi Keuangan dan
BMN
3 kegiatan
4 Meningkatnya Kualitas
Administrasi Umum
Persentase Terpenuhinya
Layanan Perkantoran Sub Bag
Tata Usaha
100%
5 Meningkatnya penyediaan sarana
prasarana aparatur
Jumlah Pengadaan di Sub Bag
TU
6 Kegiatan
6 Meningkatnya Kualitas
Administrasi Organisasi dan
Tatalaksana
Jumlah Laporan Kinerja
(LAKIP) yang disusun
1 Laporan
Jumlah Kegiatan Administrasi
Organisasi dan Tatalaksana
6 Kegiatan
7 Meningkatnya Kualitas
Administrasi Perencanaan
Jumlah laporan evaluasi
program
1 Laporan
Jumlah dokumen RKAKL 5 Dokumen
Persentase kelengkapan
dokumen data perencanaan
100 %
8 Meningkatnya Kualitas Data dan
Informasi Keagamaan
Persentase kelengkapan data
keagamaan dan pendidikan
100 %
Program Kerukunan Umat Beragama
No Sasaran Indikator Kinerja Target
1. Meningkatnya Kualitas
Kerukunan Umat Beragama
dengan Meningkatnya Kualitas
FKUB, Lembaga Keagamaan, dan
Institusi Media
Jumlah paket bantuan
operasional Sekber FKUB
Kabupaten/Kota (paket)
1 Lembaga
Jumlah pengadaan Alat
pengolah data pemberdayaan
FKUB
1 Paket
No. Kegiatan Anggaran (Rp.)
1 Pemberdayaan Kerukunan Umat Beragama 59.500.000
2 Pembinaan SDM di Bidang Hukum dan KLN 38.200.000
3 Pembinaan Administrasi Kepegawaian 43.400.000
4 Pembinaan Administrasi Keuangan dan BMN 2.955.491.000
5 Pembinaan Administrasi Ortala 27.300.000
6 Pembinaan Administrasi perencanaan 48.800.000
7 Pembinaan Administrasi umum 705.900.000
8 Pembinaan Administrasi Informasi Keagamaan
dan Kehumasan
22.600.000
Purworejo, 2 Januari 2015
Pihak Kedua,
Kepala Kantor Kemenag
Drs. H. Nurudin, M.Pd.I
NIP. 196508041992031003
Pihak Pertama
Kepala Sub Bag TU
H. Miftah, M.Ag
NIP. 196211201992031001
PERJANJIAN KINERJA
TAHUN 2015
Program Bimas Islam
No Sasaran Indikator Kinerja Target
1. Meningkatnya kualitas
Pengelolaan dan Pembinaan
Penerangan Agama Islam
Jumlah dewan hakim yang
direkrut menjadi hakim
MTQ/STQ
21
Jumlah qori’/qari’ah,
hafidz/hafidzah yang
mengikuti pembinaan dan
pengembangan Tilawatil
qur’an
50
Jumlah kafilah/delegasi
MTQ/STQ
20
Jumlah tokoh Agama/Ulama
yang bersinergi dengan Bimas
Islam
35
Jumlah Penyuluh Agama Islam
Non PNS yang mendapat
tunjangan
351
Jumlah Pengadaan kendaraan
operasional roda 2 bagi
penyuluh Agama Islam PNS
Jumlah lembaga social seni
budaya islam yang tampil even
tingkat kabupaten dan
provinsi
5
3. Meningkatnya pengelolaan
urusan agama islam dan
pembinaan syari’ah
Jumlah Penghulu yang
meningkat kualitasnya
19
Jumlah KUA yang meningkat
kualitas standar pelayannya.
19
Jumlah remaja pranikah yang
mengikuti kursus pra nikah
100
Jumlah masyarakat yang
meneriman bantuan Al qur’an
660
Jumlah Masjid dan mushola
yang terdata dalam SIMAS
400
4. Terselenggaranya dukungan
manajemen dan pelaksanaan
tugas teknis lainnya bimas islam
Jumlah dokumen administrasi
perencanaan, keuangan,
umum, ortala dan
kepegawaian yang disusun
tepat waktu;
100 %
Jumlah pegawai yang
mendapat gaji, tunjangan dan
operasional
100 %
Persentase Terpenuhinya
Layanan Perkantoran
Bimbingan Masyarakat Islam
100 %
No. Kegiatan Anggaran (Rp.)
1 Pengelolan dan Pembinaan Penerangan Agama
Islam
1.324.126.000
2 Pengelolaan Urusan Agama Islam dan Pembinaan
Syariah
3.894.053.000
3 Dukungan Manajemen dan pelaksanaan tugas
lainnya Bimas Islam
15.871.583.000
Purworejo, 2 Januari 2015
Pihak Kedua,
Kepala Kantor
Drs. H. Nurudin, M.Pd.I
NIP. 196508041992031003
Pihak Pertama
Kasi Bimas Islam
H. Budiman Rahim, S.Pd.I
NIP. 195804031984031002
PERJANJIAN KINERJA
TAHUN 2015
Program Bimas Islam
No Sasaran Indikator Kinerja Target
1 Meningkatnya kualitas SDM
pengelola wakaf
jumlah sosialisasi/pembinaan
pemberdayaan wakaf
(pembinaan Nazhir Wakaf)
1 kegiatan
2 Meningkatnya kualitas
penyuluhan dan kerjasama wakaf
Jumlah rapat koordinasi wakaf 2 kegiatan
Jumlah pengadaan alat
pengolah data wakaf
1 paket
Jumlah pengadaan peralatan
perkantoran wakaf
2 unit
3 Meningkatnya pemahaman dan
kepatuhan BAZNAS
Kabupaten/Kota serta LAZ
terhadap regulasi zakat dan
penerapan prinsip-prinsip
syariah pada pengelolaan zakat
jumlah sosialisasi/pembinaan
lembaga pengelola zakat
(pembinaan LAZ)
1 kegiatan
Jumlah rapat koordinasi zakat 1 kegiatan
4 Jumlah pembinaan dan
pemberdayaan ekonomi umat
Jumlah kelompok usaha fakir
miskin yang menerima
bantuan
5
kelompok
No. Kegiatan Anggaran (Rp.)
1 Pengelolan dan Pembinaan Pemberdayaan Wakaf 52.150.000
2 Pengelolan dan Pembinaan Pemberdayaan Zakat 74.850.000
Purworejo, 2 Januari 2015
Pihak Kedua,
Kepala Kantor
Drs. H. Nurudin, M.Pd.I
NIP. 196508041992031003
Pihak Pertama
Penyelenggara Syari’ah
H. Mujiono, S.IP
NIP. 196110121983031003
PERJANJIAN KINERJA
TAHUN 2015
Program Pendidikan Islam
No. Sasaran Strategis Indikator Target
1. Meningkatnya proporsi guru
agama yang professional
Jumlah guru pendidikan agama
Islam bersertifikat
346 orang
2. Meningkatnya kualifikasi dan
kompetensi Guru PAI pada
Sekolah
Jumlah guru PAI berkualifikasi
minimal D4/S1
119 orang
3.
Meningkatnya mutu guru dan
pengawas Pendidikan Agama
Jumlah guru PAI Non PNS yang
menerima tunjangan profesi
42 orang
Jumlah guru PAI yang mengikuti
kegiatan peningkatan kompetensi
guru
22 orang
Jumlah guru PAI berprestasi yang
mengikuti program visiting
teacher (guru tamu)
1 orang
Jumlah Guru dan Pengawas PAI
yang mengikuti Bimtek Kurikulum
80 orang
Jumlah guru yang mengikuti lomba
pengembangan pembelajaran PAI
1 orang
Jumlah pengawas PAI yang terbina 5 orang
4. Meningkatnya mutu siswa
Pendidikan Agama Islam pada
Sekolah
Jumlah siswa yang mengikuti
lomba kreatifitas PAI
300 orang
5. Meningkatnya pemahaman siswa
atas keberagaman melalui
Pendidikan Agama Islam pada
Jumlah peserta didik yang
mendapat pengembangan PAI
berwawasan kebangsaan
80 orang
Sekolah
Meningkatnya mutu
kelembagaan Pendidikan Agama
Islam pada Sekolah
Jumlah kegiatan pengembangan
PAI berwawasan kebangsaan
1 orang
6. Meningkatnya mutu
kelembagaaan Pendidikan Islam
pada sekolah yang ditandai
dengan
Jumlah lembaga Pokjawas yang
ditingkatkan kapasitanya
1 lembaga
Jumlah lembaga yang melakukan
pengembangan pembelajaran dan
penilaian kurikulum PAI
28 lembaga
Jumlah KKG dan MGMP yang
dikembangkan di sekolah
20 lembaga
Jumlah sekolah penerima bantuan
sarana/media pembelajaran PAI
1 lembaga
7. Meningkatnya akses pendidikan
keagamaan sesuai aspirasi umat
beragama
jumlah peserta didik pada
pendidikan keagamaan Islam
87.000
orang
8. Meningkatnya akses pendidikan
diniyah dan pondok pesantren
Jumlah lembaga pendidikan
diniyah formal/satuan pendidikan
muadalah pada pondok
pesantren/ma'had aly baru yang
didirikan
10 lembaga
Jumlah santri pada Pendidikan
Diniyah Formal/satuan pendidikan
muadalah/Program Persamaan
Lulusan/Program Wajar Dikdas
tingkat Wustha serta Paket B yang
mendapatkan Biaya Operasional
Santri (BOS
337 orang
9. Meningkatnya mutu sarana
prasarana pendidikan diniyah
dan pondok pesantren
Jumlah Madrasah Diniyah
Takmiliyah/Pendidikan Al-
Qur'an/Pendidikan Pesantren
4 lembaga
yang ditingkatkan mutunya
Jumlah kitab yang diajarkan pada
lembaga pendidikan diniyah dan
pondok pesantren
23 buah
10 Meningkatnya mutu santri
pendidikan diniyah dan pondok
pesantren
meningkatnya jumlah santri yang
mengikuti Pembinaan Kontingen
Perkemahan Pramuka Santri
Nusantara (PPSN)
20 orang
Jumlah santri yang direkrut
sebagai anggota kontingen PPSN
tingkat provinsi
20 orang
Jumlah santri yang mengikuti
Porsadin Tingkat Provinsi
22 orang
11. Meningkatnya mutu pendidik
dan tenaga kependidikan pada
pendidikan diniyah dan pondok
pesantren
Jumlah pendidik dan tenaga
kependidikan pada pendidikan
diniyah formal/satuan pendidikan
muadalah pada pondok
pesantren/ma'had aly/Program
Persamaan Lulusan/Program
Wajar Dikdas serta Paket A, Paket
B, dan Paket C yang mengikuti
kegiatan peningkatan kompetensi
35 orang
12. Meningkatnya jaminan kualitas
(quality assurance) kelembagaan
pendidikan diniyah dan pondok
pesantren
meningkatnya jumlah lembaga
pendidikan keagamaan Islam yang
ditingkatkan mutu
pembelajarannya
80 lembaga
Jumlah dokumen data pendidikan
keagamaan yang diupdate
80
dokumen
Jumlah lembaga mitra kerja
pendidikan keagamaan Islam yang
diberdayakan
3 lembaga
No. Kegiatan Anggaran (Rp.)
1 Peningkatan Akses, Mutu, Kesejahteraan dan
Subsidi Pendidikan Agama Islam
949.500.000
2 Peningkatan Akses, Mutu, Kesejahteraan dan
Subsidi Pendidikan Keagamaan Islam
3.894.053.000
Purworejo, 2 Januari 2015
Pihak Kedua,
Kepala Kantor
Drs. H. Nurudin, M.Pd.I
NIP. 196508041992031003
Pihak Pertama
Kasi Pakis
Drs. H. Sumedi, M.Pd
NIP. 195910211989031003
PERJANJIAN KINERJA
TAHUN 2015
Program Pendidikan Islam
No Sasaran Indikator Kinerja Target
1 Peningkatan Akses, Mutu,
Kesejahteraan dan Subsidi
RA/BA dan Madrasah
Layanan Manajemen
Pendidikan Madrasah dan
RA/BA
2 Kegiatan
Madrasah dan RA/BA yang
bermutu
1 Kegiatan
Sarana dan Prasarana
Penunjang Pendidikan
Madrasah
2 Kegiatan
Guru Non PNS penerima
Tunjangan Fungsional
485 orang
Guru Non PNS penerima
Tunjangan Profesi
293 orang
Kurikulum dan
Pembelajaran Pendidikan
Madrasah
5 Kegiatan
Siswa MI Penerima BOS 2931 orang
Siswa MTs Penerima BOS 3284 orang
Siswa MI Penerima BSM 1196 orang
Siswa MTs Penerima BSM 1315 orang
Siswa MA Penerima BSM 398 orang
Siswa MA Penerima BOS 812 orang
Terpenuhinya Layanan
Manajemen dan
Administrasi BOS dan BSM
Madrasah
2 Kegiatan
2 Dukungan Manajemen
Pendidikan dan Pelayanan Tugas
Persentase tersedianya
layanan manajemen
100 %
Teknis Lainnya Pendidikan islam pendidikan Islam yang
Bermutu
Persentase tersedianya data
dan sistem informasi
pendidikan Islam sebagai
basis perencanaan,
penganggaran, dan monev
100 %
Terpenuhinya Layanan
Perkantoran
100 %
No. Kegiatan Anggaran (Rp.)
1 Peningkatan Akses, Mutu, Kesejahteraan dan
Subsidi RA/BA dan Madrasah
949.500.000
2 Dukungan Manajemen Pendidikan dan Pelayanan
Tugas Teknis Lainnya Pendidikan islam
3.894.053.000
Purworejo, 2 Januari 2015
Pihak Kedua,
Kepala Kantor
Drs. H. Nurudin, M.Pd.I
NIP. 196508041992031003
Pihak Pertama
Kasi Pendidikan Madrasah
Drs. H. Farid Solihin, MM.Pd
NIP. 196309121992031003
PERJANJIAN KINERJA
TAHUN 2015
Program Bimas Katolik
NO Sasaran Strategis Indikator Target
1 Meningkatnya kualitas
pengelolaan Pendidikan Agama,
dan Pendidikan Keagamaan
Katolik
jumlah tenaga kependidikan
yang terbina (pembinaan
administrasi
penyelenggaraan
pendidikan)
40 orang
2 Terlaksananya administrasi
perkantoran pendidikan Bimas
Katolik
jumlah guru PNS penerima
tunjangan profesi
13 orang
jumlah guru PNS yang
menerima gaji dan tunjangan
2 orang
Persentase Terpenuhinya
Layanan administrasi
perkantoran pendidikan
Bimas Katolik
100 %
Jumlah Pengadaan
administrasi perkantoran
pendidikan Bimas Katolik
1 kegiatan
3 Meningkatnya kualitas
pemahaman, pengamalan ajaran
agama Katolik
Jumlah Pengadaan
kendaraan operasional roda
2 bagi penyuluh agama
Katolik PNS
1 kegiatan
Jumlah Tokoh Agama dan
Masyarakat Katolik yang
mengikuti dialog kerukunan
umat beragama dan
Pembinaan agama
20 orang
4 Meningkatnya kualitas tata kelola
dukungan manajemen dan tugas
teknis lainnya Bimas Katolik
jumlah dokumen
administrasi perencanaan,
keuangan, umum, ortala, dan
kepegawaian yang disusun
tepat waktu
5 dokumen
Persentase Terpenuhinya
pegawai yang mendapat gaji
tunjangan dan operasional
100%
Persentase Terpenuhinya
Layanan Perkantoran
Bimbingan Masyarakat
Katolik
100 %
No. Kegiatan Anggaran (Rp.)
1 Pengelolaan dan Pembinaan Pendidikan Agama
Katolik
100.000.000
2 Pengelolaan dan Pembinaan Urusan Agama
Katolik
75.000.000
3 Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas
lainnya Bimas Katolik
327.318.000
4 Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran
Pendidikan Bimas Katolik
1.243.709.000
Purworejo, 2 Januari 2015
Pihak Kedua,
Kepala Kantor
Drs. H. Nurudin, M.Pd.I
NIP. 196508041992031003
Pihak Pertama
Penyelenggara katolik
Drs. S. Zeno Taroreh
NIP. 196411161994031001
PERJANJIAN KINERJA
TAHUN 2015
Program Penyelenggara Haji dan Umrah
No Sasaran Strategis Indikator Target
1 2 3 4
1. Meningkatnya pelayanan
ibadah haji dalam negeri
Jumlah pelayanan pendaftaran
haji
1700
orang
2. Meningkatnya Kualitas
Pembinaan Ibadah Haji dan
Umrah
Jumlah rekrutmen petugas haji
yang profesional
10 orang
Jumlah Pembimbing dan
Penyuluh Haji yang bersertifikasi
3 orang
Jumlah jemaah haji yang
mendapatkan bimbingan
manasik haji
585 orang
Jumlah lembaga kelompok
bimbingan ibadah haji yang
difasilitasi dalam memenuhi
standar pelayanan dan
bimbingan ibadah haji
4 lembaga
3. Meningkatnya akuntabilitas
Pengelolaan Dana Haji
Jumlah Dokumen Laporan
keuangan operasional haji
12
dokumen
4. Meningkatnya Kualitas Tata
Kelola Dukungan Manajemen
dan Tugas Teknis Lainnya
Penyelenggaraan Haji dan
Umrah
Jumlah dokumen LAKIP 1 dokumen
Jumlah penyediaan Sarana dan
Prasarana PHU
3 unit PC, 3
unit
printer,
dan 1 unit
audio
visual
televisi
Persentase Terpenuhinya
Layanan Perkantoran Dukungan
Manajemen dan Pelaksanaan
Tugas Teknis Lainnya
Penyelenggaraan Haji dan Umrah
100 %
No. Kegiatan Anggaran (Rp.)
1 Pelayanan Haji Dalam Negeri 63.155.000
2 Pembinaan Haji dan Umrah 50.000.000
3 Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas
lainnya Penyelanggaraan Haji dan Umrah
704.992.000
Purworejo, 2 Januari 2015
Pihak Kedua,
Kepala Kantor
Drs. H. Nurudin, M.Pd.I
NIP. 196508041992031003
Pihak Pertama
Kasi PHU
Dra. Hj. Mutamimah
NIP. 195811111990032001
La
mp
ira
n
LA
PO
RA
N C
AP
AIA
N K
INE
RJA
KA
NT
OR
KE
ME
NT
ER
IAN
AG
AM
A K
AB
. PU
RW
OR
EJO
Pr
og
ra
m D
uk
un
ga
n M
an
aje
me
n d
an
Pe
lak
sa
na
an
Tu
ga
s L
ain
ny
a
No
S
as
ar
an
Str
ate
gis
Ind
ika
tor
Kin
er
ja
Ta
rg
et
Re
ali
sa
si
Ke
t
1
tah
un
Tw
I
Tw
II
Tw
III
Tw
IV
Tw
I
Tw
II
Tw
III
T
w I
V
1 t
ah
un
Jml
%
Jml
%
Jml
%
Jml
%
Jml
%
1
Me
nin
gk
atn
ya
Ku
ali
tas
Ad
min
istr
asi
Hu
ku
m d
an
Ke
rja
Sa
ma
Lu
ar
Ne
ge
ri
Jum
lah
Ke
gia
tan
pe
mb
ina
an
da
n
ke
rja
sam
a
inst
an
si H
uk
um
da
n K
LN
7
Ke
gia
t
an
2
ke
gia
t
an
3
ke
gia
t
an
2
ke
gia
t
an
2
ke
gia
tan
28
,5
%
1
ke
gia
tan
14
,
28
%
3
Ke
gi
ata
n
43
2
Me
nin
gk
atn
ya
Ku
ali
tas
Ad
min
istr
asi
Ke
pe
ga
wa
ian
Jum
lah
K
eg
iata
n
da
lam
ra
ng
ka
up
da
te D
ok
um
en
Da
ta P
NS
8
ke
gia
t
an
4
ke
gia
t
an
4
ke
gia
t
an
2
ke
gia
tan
25
%
2
ke
gia
tan
25
%
4
ke
gia
tan
50
3
Me
nin
gk
atn
ya
Ku
ali
tas
Ad
min
istr
asi
Ke
ua
ng
an
da
n
BM
N
Jum
lah
L
ap
ora
n
Ke
ua
ng
an
d
an
BM
N
4
La
po
r
an
2
La
po
r
an
2
La
po
r
an
2
La
po
ran
50
%
2
La
po
ran
50
%
4
La
po
ran
10
0
Jum
lah
Ke
gia
tan
Pe
mb
ina
an
Ad
min
istr
asi
Ke
ua
ng
an
da
n
BM
N
3
ke
gia
t
an
1
ke
gia
t
an
2
ke
gia
t
an
1
ke
gia
tan
3,3
%
2
ke
gia
tan
66
,6
7%
3
ke
gia
tan
10
0
4
Me
nin
gk
atn
ya
Ku
ali
tas
Ad
min
istr
asi
Um
um
Pe
rse
nta
se
Te
rpe
nu
hin
ya
La
ya
na
n
Pe
rka
nto
ran
Su
b
Ba
g T
ata
Usa
ha
10
0%
2
5 %
2
5 %
2
5 %
2
5 %
2
2,5 %
22
,5 %
22
,5 %
22
,5 %
22
,5 %
22
,5 %
22
,5 %
22
,5 %
90
%
10
0
5
Me
nin
gk
atn
ya
pe
ny
ed
iaa
n s
ara
na
pra
sara
na
ap
ara
tur
Jum
lah
Pe
ng
ad
aa
n
di
Su
b B
ag
TU
6
Ke
gia
t
an
3
ke
gia
t
an
3
ke
gia
t
an
4
ke
gia
tan
66
,6 %
2
ke
gia
tan
33
,3 %
6
Ke
gi
ata
n
10
0
Mu
nd ur
ad
a
AP
BN P
6
Me
nin
gk
atn
ya
Ku
ali
tas
Ad
min
istr
asi
Org
an
isa
si d
an
Ta
tala
ksa
na
Jum
lah
L
ap
ora
n
Kin
erj
a
(LA
KIP
)
ya
ng
dis
usu
n
1
La
po
r
an
1
La
po
r
an
1
La
po
ran
10
0 %
1
La
po
ran
10
0
Jum
lah
K
eg
iata
n
Ad
min
istr
asi
Org
an
isa
si
da
n
Ta
tala
ksa
na
6
Ke
gia
t
an
1
Ke
gia
t
an
3
Ke
gia
t
an
2
Ke
gia
t
an
2
Ke
gi
ata
n
33
,3 %
1
Ke
gi
ata
n
16
,7 %
3
Ke
gi
ata
n
50
7
Me
nin
gk
atn
ya
Ku
ali
tas
Ad
min
istr
asi
Pe
ren
can
aa
n
Jum
lah
la
po
ran
ev
alu
asi
pro
gra
m
1
La
po
r
an
1
La
po
r
an
1
La
po
ran
10
0 %
10
0
Jum
lah
do
ku
me
n
RK
AK
L
5
Do
ku
me
n
5
Do
ku
me
n
5
Do
ku
me
n
10
0 %
5
Do
ku
me
n
10
0
Pe
rse
nta
se
ke
len
gk
ap
an
do
ku
me
n
da
ta
pe
ren
can
aa
n
10
0
%
20
3
0
50
10
1
0%
2
0
20
%
40
4
0%
7
0 %
7
0
8
Me
nin
gk
atn
ya
Ku
ali
tas
Da
ta d
an
Info
rma
si
Ke
ag
am
aa
n
Pe
rse
nta
se
ke
len
gk
ap
an
da
ta
ke
ag
am
aa
n
da
n p
en
did
ika
n
10
0
%
40
6
0
20
2
0%
5
0
50
%
70
%
70
R
ata
-ra
ta
81
,66
%
Ju
mla
h A
ng
ga
ran
Ta
hu
n 2
01
5 :
Rp
. 3
.84
1.6
91
.00
0,-
Jum
lah
Re
ali
sasi
An
gg
ara
n T
ah
un
20
15
: R
p 3
.18
1.7
41
.58
0,-
Pr
og
ra
m K
er
uk
un
an
Um
at
Be
ra
ga
ma
No
S
as
ar
an
Str
ate
gis
Ind
ika
tor
Kin
er
ja
Ta
rg
et
Re
ali
sa
si
Ke
t
1
tah
un
Tw
I
Tw
II
Tw
III
Tw
IV
Tw
I
Tw
II
Tw
III
T
w I
V
1 t
ah
un
Jml
%
Jml
%
Jml
%
Jml
%
Jml
%
1
Me
nin
gk
atn
ya
Ku
ali
tas
Ke
ruk
un
an
Um
at
Be
rag
am
a d
en
ga
n
Me
nin
gk
atn
ya
Ku
ali
tas
FK
UB
,
Le
mb
ag
a
Ke
ag
am
aa
n, d
an
Inst
itu
si M
ed
ia
Jum
lah
p
ak
et
ba
ntu
an
op
era
sio
na
l
Se
kb
er
FK
UB
Ka
bu
pa
ten
/K
ota
1
Le
mb
ag
a
1
Le
mb
ag
a
10
0
%
1
Le
m
ba
ga
10
0
%
1
lem
b
ag
a
10
0
%
Jum
lah
pe
ng
ad
aa
n
Ala
t
pe
ng
ola
h
da
ta
pe
mb
erd
ay
aa
n
FK
UB
1
Pa
ke
t
1
Pa
ke
t
1
Pa
ke
t
10
0
%
1
Pa
ke
t
10
0
%
R
ata
-ra
ta
10
0 %
Ju
mla
h A
ng
ga
ran
Ta
hu
n 2
01
5 :
Rp
. 5
9.5
00
.00
0,-
Jum
lah
Re
ali
sasi
An
gg
ara
n T
ah
un
20
15
: R
p 5
9.1
40
.00
0,-
Pr
og
ra
m B
ima
s I
sla
m
No
S
as
ar
an
Str
ate
gis
Ind
ika
tor
Kin
er
ja
Ta
rg
et
Re
ali
sa
si
Ke
t
1
tah
un
Tw
I
Tw
II
Tw
III
Tw
IV
Tw
I
Tw
II
Tw
III
T
w I
V
1 t
ah
un
Jml
%
Jml
%
Jml
%
Jml
%
Jml
%
1
Me
nin
gk
atn
ya
ku
ali
tas
Pe
ng
elo
laa
n d
an
Pe
mb
ina
an
Pe
ne
ran
ga
n
Ag
am
a I
sla
m
Jum
lah
d
ew
an
ha
kim
y
an
g
dir
ek
rut
me
nja
di
ha
kim
MT
Q/
ST
Q
21
2
1
2
1
10
0
%
21
1
00
%
Jum
lah
qo
ri’/
qa
ri’a
h,
ha
fid
z/h
afi
dza
h
ya
ng
m
en
gik
uti
pe
mb
ina
an
d
an
pe
ng
em
ba
ng
an
Til
aw
ati
l q
ur’
an
50
50
5
0
10
0 %
50
1
00
%
Jum
lah
ka
fila
h/
de
leg
asi
MT
Q/
ST
Q
20
20
2
0
10
0 %
20
1
00 %
Jum
lah
to
ko
h
Ag
am
a/
Ula
ma
ya
ng
b
ers
ine
rgi
de
ng
an
B
ima
s
Isla
m
35
35
3
5
10
0 %
35
1
00 %
Jum
lah
Pe
ny
ulu
h
Ag
am
a
Isla
m
No
n
PN
S
ya
ng
me
nd
ap
at
tun
jan
ga
n
35
1
3
51
3
51
1
00 %
35
1
10
0 %
Jum
lah
Pe
ng
ad
aa
n
ke
nd
ara
an
op
era
sio
na
l ro
da
2
ba
gi
pe
ny
ulu
h
Ag
am
a
Isla
m
PN
S
1 u
nit
1 u
nit
1
un
it
10
0 %
1
un
it
10
0 %
Jum
lah
le
mb
ag
a
soci
al
sen
i
bu
da
ya
is
lam
ya
ng
ta
mp
il e
ve
n
tin
gk
at
ka
bu
pa
ten
d
an
pro
vin
si
1
lem
ba
ga
1
lem
ba
ga
1
lem
b
ag
a
10
0 %
1
lem
b
ag
a
10
0 %
2
Me
nin
gk
atn
ya
pe
ng
elo
laa
n
uru
san
ag
am
a
isla
m d
an
pe
mb
ina
an
sya
ri’a
h
Jum
lah
Pe
ng
hu
lu
ya
ng
m
en
ing
ka
t
ku
ali
tasn
ya
19
ora
ng
19
ora
ng
1
9
ora
n g
10
0 %
19
ora
n g
10
0 %
Jum
lah
KU
A y
an
g
me
nin
gk
at
ku
ali
tas
sta
nd
ar
pe
lay
an
ny
a.
19
KU
A
1
9
KU
A
19
ku
a
10
0 %
19
KU
A
10
0 %
Jum
lah
re
ma
ja
pra
nik
ah
y
an
g
me
ng
iku
ti
ku
rsu
s p
ra n
ika
h
10
0
ora
ng
1
00
ora
ng
10
0
ora
n g
10
0 %
10
0
ora
n g
10
0
Jum
lah
ma
sya
rak
at
ya
ng
me
ne
rim
an
ba
ntu
an
A
l
qu
r’a
n
66
0
ex
p
6
60
6
60
ax
p
10
0
%
66
0
ex
p
10
0 %
Jum
lah
M
asj
id
da
n
mu
sho
la
ya
ng
te
rda
ta
da
lam
SIM
AS
14
00
1
40
0
1
40
0
10
0 %
14
00
1
00 %
3
Te
rse
len
gg
ara
ny
a
du
ku
ng
an
ma
na
jem
en
d
an
pe
lak
san
aa
n
tug
as
tek
nis
la
inn
ya
bim
as
isla
m
Jum
lah
do
ku
me
n
ad
min
istr
asi
pe
ren
can
aa
n,
ke
ua
ng
an
,
um
um
, o
rta
la
da
n
ke
pe
ga
wa
ian
ya
ng
d
isu
sun
tep
at
wa
ktu
;
10
0
%
5
0%
50
%
35
%
35
%
35
%
35
%
70
%
70
%
Jum
lah
p
eg
aw
ai
ya
ng
m
en
da
pa
t
ga
ji,
tun
jan
ga
n
da
n o
pe
rasi
on
al
10
0
%
25
%
25
%
25
%
25
%
25
%
25
%
25
%
25
%
25
%
25
%
25
%
25
%
10
0 %
10
0 %
Pe
rse
nta
se
Te
rpe
nu
hin
ya
La
ya
na
n
Pe
rka
nto
ran
Bim
bin
ga
n
Ma
sya
rak
at
Isla
m
10
0
%
25
%
25
%
25
%
25
%
17
,5
%
17
,5
%
17
,5
%
17
,5
%
17
,5
%
17
,5
%
17
,5
%
17
,5
%
70
%
70
%
4
Me
nin
gk
atn
ya
ku
ali
tas
SD
M
pe
ng
elo
la w
ak
af
Jum
lah
sosi
ali
sasi
/p
em
b
ina
an
pe
mb
erd
ay
aa
n
wa
ka
f
(pe
mb
ina
an
Na
zhir
Wa
ka
f)
1
ke
gia
t
an
1
ke
gia
t
an
1
ke
gia
tan
10
0 %
1
ke
gia
tan
10
0
%
5
Me
nin
gk
atn
ya
ku
ali
tas
pe
ny
ulu
ha
n
da
n
ke
rja
sam
a w
ak
af
Jum
lah
ra
pa
t
ko
ord
ina
si w
ak
af
2
ke
gia
t
an
1
ke
gia
t
an
1
ke
gia
t
an
1
ke
gia
tan
50
%
1
ke
gia
tan
50
%
2
ke
gia
tan
10
0
%
Jum
lah
pe
ng
ad
aa
n
a
lat
pe
ng
ola
h
da
ta
wa
ka
f
1
pa
ke
t
1
pa
ke
t
1
pa
ke
t
10
0
%
1
pa
ke
t
10
0
%
Jum
lah
pe
ng
ad
aa
n
pe
rala
tan
pe
rka
nto
ran
wa
ka
f
2 u
nit
2
un
it
10
0
%
2
un
it
10
0
%
6
Me
nin
gk
atn
ya
pe
ma
ha
ma
n
da
n
ke
pa
tuh
an
BA
ZN
AS
Ka
bu
pa
ten
/K
ota
sert
a
LA
Z
terh
ad
ap
re
gu
lasi
zak
at
da
n
pe
ne
rap
an
pri
nsi
p-p
rin
sip
sya
ria
h
pa
da
pe
ng
elo
laa
n z
ak
at
Jum
lah
sosi
ali
sasi
/p
em
b
ina
an
le
mb
ag
a
pe
ng
elo
la
zak
at
(pe
mb
ina
an
LA
Z)
1
ke
gia
t
an
1
ke
gia
t
an
1
ke
gia
tan
10
0
%
1
ke
gia
tan
10
0
%
Jum
lah
ra
pa
t
ko
ord
ina
si z
ak
at
1
ke
gia
t
an
1
ke
gia
t
an
1
ke
gia
tan
10
0
%
1
ke
gia
an
10
0
7
Jum
lah
pe
mb
ina
an
da
n
pe
mb
erd
ay
aa
n
ek
on
om
i u
ma
t
Jum
lah
ke
lom
po
k
usa
ha
fak
ir m
isk
in y
an
g
me
ne
rim
a
ba
ntu
an
5
ke
lom
po
k
5
ke
lom
po
k
5
ke
lo
mp
o k
10
0 %
5
ke
lo
mp
o
k
10
0
R
ata
- r
ata
9
7,2
7 %
Ju
mla
h A
ng
ga
ran
Ta
hu
n 2
01
5 :
Rp
. 2
1.2
16
.76
2.0
00
,-
Jum
lah
Re
ali
sasi
An
gg
ara
n T
ah
un
20
15
: R
p 1
7.7
76
.91
1.0
00
,-
Pr
og
ra
m P
en
did
ika
n I
sla
m
No
S
as
ar
an
Str
ate
gis
Ind
ika
tor
Kin
er
ja
Ta
rg
et
Re
ali
sa
si
Ke
t
1
tah
un
Tw
I
Tw
II
Tw
III
Tw
IV
Tw
I
Tw
II
Tw
III
T
w I
V
1 t
ah
un
Jml
%
Jml
%
Jml
%
Jml
%
Jml
%
1.
Me
nin
gk
atn
ya
pro
po
rsi
gu
ru
ag
am
a y
an
g
pro
fess
ion
al
Jum
lah
gu
ru
pe
nd
idik
an
ag
am
a I
sla
m
be
rse
rtif
ika
t
34
6
ora
ng
3
46
ora
ng
3
46
ora
ng
30
3
ora
n g
87
,5 7
30
3
ora
n g
87
,5 7
30
3
ora
ng
87
,5 7
2.
Me
nin
gk
atn
ya
ku
ali
fik
asi
da
n
ko
mp
ete
nsi
Gu
ru
PA
I p
ad
a S
ek
ola
h
Jum
lah
gu
ru P
AI
be
rku
ali
fik
asi
min
ima
l D
4/
S1
11
9
ora
ng
0
0
3.
Me
nin
gk
atn
ya
mu
tu g
uru
da
n
pe
ng
aw
as
Pe
nd
idik
an
Ag
am
a
Jum
lah
gu
ru P
AI
No
n P
NS
ya
ng
me
ne
rim
a
tun
jan
ga
n p
rofe
si
42
ora
ng
3
8
ora
ng
3
8
ora
ng
3
8
ora
ng
90
,4 7
38
ora
ng
90
,4 7
38
ora
ng
90
,4 7
Jum
lah
gu
ru P
AI
ya
ng
me
ng
iku
ti
ke
gia
tan
pe
nin
gk
ata
n
ko
mp
ete
nsi
gu
ru
22
ora
ng
4
ora
ng
6
ora
ng
8
ora
ng
4
ora
ng
4
ora
n g
18
,1 8
6
ora
n g
27
,2 7
8
ora
n g
36
,3 6
4
ora
n g
18
,1 8
22
ora
ng
10
0
Jum
lah
gu
ru P
AI
be
rpre
sta
si y
an
g
me
ng
iku
ti
pro
gra
m v
isit
ing
tea
che
r (g
uru
tam
u)
1
ora
ng
1
ora
ng
1
ora
ng
10
0
1
ora
ng
10
0
Jum
lah
Gu
ru d
an
Pe
ng
aw
as
PA
I
ya
ng
me
ng
iku
ti
Bim
tek
Ku
rik
ulu
m
80
ora
ng
8
0
ora
ng
80
ora
n g
10
0
80
ora
n g
10
0
Jum
lah
gu
ru
ya
ng
me
ng
iku
ti
lom
ba
pe
ng
em
ba
ng
an
pe
mb
ela
jara
n
PA
I
1
ora
ng
1
ora
ng
1
ora
n g
10
0
1
ora
n g
10
0
Jum
lah
pe
ng
aw
as
PA
I
ya
ng
te
rbin
a
5
ora
ng
5
ora
ng
5
ora
n g
10
0
5
ora
n g
10
0
4.
Me
nin
gk
atn
ya
mu
tu s
isw
a
Pe
nd
idik
an
Ag
am
a
Isla
m p
ad
a
Se
ko
lah
Jum
lah
sis
wa
ya
ng
me
ng
iku
ti
lom
ba
kre
ati
fita
s
PA
I
30
0
ora
ng
30
0
ora
ng
3
00
ora
n g
10
0
30
0
ora
n g
10
0
5.
Me
nin
gk
atn
ya
pe
ma
ha
ma
n s
isw
a
ata
s k
eb
era
ga
ma
n
me
lalu
i
Pe
nd
idik
an
Ag
am
a
Isla
m p
ad
a
Jum
lah
pe
sert
a
did
ik y
an
g
me
nd
ap
at
pe
ng
em
ba
ng
an
PA
I b
erw
aw
asa
n
ke
ba
ng
saa
n
80
ora
ng
8
0
ora
ng
80
ora
n g
10
0
80
ora
n g
10
0
Se
ko
lah
Me
nin
gk
atn
ya
mu
tu
ke
lem
ba
ga
an
Pe
nd
idik
an
Ag
am
a
Isla
m p
ad
a
Se
ko
lah
Jum
lah
ke
gia
tan
pe
ng
em
ba
ng
an
PA
I b
erw
aw
asa
n
ke
ba
ng
saa
n
1
ke
gia
t
an
1
ke
gia
t
an
1
ke
gia
tan
10
0
1
ke
gia
tan
10
0
6.
Me
nin
gk
atn
ya
mu
tu
ke
lem
ba
ga
aa
n
Pe
nd
idik
an
Isl
am
pa
da
se
ko
lah
ya
ng
dit
an
da
i d
en
ga
n
Jum
lah
le
mb
ag
a
Po
kja
wa
s y
an
g
dit
ing
ka
tka
n
ka
pa
sita
ny
a
1
lem
ba
ga
1
lem
ba
ga
1
lem
b
ag
a
10
0
1
lem
b
ag
a
10
0
Jum
lah
le
mb
ag
a
ya
ng
me
lak
uk
an
pe
ng
em
ba
ng
an
pe
mb
ela
jara
n
da
n p
en
ila
ian
ku
rik
ulu
m P
AI
28
lem
ba
ga
28
lem
ba
ga
28
lem
ba
ga
28
lem
ba
ga
28
lem
ba
ga
28
lem
b
ag
a
93
,3 3
28
lem
b
ag
a
93
,3 3
28
lem
b
ag
a
93
,3 3
28
lem
b
ag
a
93
,3 3
28
lem
b
ag
a
93
,3 3
Jum
lah
KK
G d
an
MG
MP
ya
ng
dik
em
ba
ng
ka
n d
i
sek
ola
h
20
lem
ba
ga
20
lem
ba
ga
20
lem
ba
ga
20
lem
ba
ga
20
lem
ba
ga
20
lem
b
ag
a
10
0
20
lem
b
ag
a
10
0
20
lem
b
ag
a
10
0
20
lem
b
ag
a
10
0
20
lem
b
ag
a
10
0
Jum
lah
se
ko
lah
pe
ne
rim
a
ba
ntu
an
sara
na
/m
ed
ia
pe
mb
ela
jara
n
PA
I
1
lem
ba
ga
1
lem
ba
ga
1
lem
b
ag
a
10
0
1
lem
b
ag
a
10
0
7.
Me
nin
gk
atn
ya
ak
ses
pe
nd
idik
an
ke
ag
am
aa
n s
esu
ai
asp
ira
si u
ma
t
be
rag
am
a
jum
lah
pe
sert
a
did
ik p
ad
a
pe
nd
idik
an
ke
ag
am
aa
n I
sla
m
87
.00
0
ora
ng
87
.00 0
ora
ng
87
.00 0
ora
ng
87
.00 0
ora
ng
87
.00 0
ora
ng
85
.8 44
ora
n g
98
,6 7
85
.8 44
ora
n g
98
,6 7
85
.8 44
ora
n g
98
,6 7
85
.8 44
ora
n g
98
,6 7
85
.8 44
ora
n g
98
,6 7
8.
Me
nin
gk
atn
ya
ak
ses
pe
nd
idik
an
din
iya
h d
an
po
nd
ok
pe
san
tre
n
Jum
lah
le
mb
ag
a
pe
nd
idik
an
din
iya
h
form
al/
satu
an
pe
nd
idik
an
mu
ad
ala
h p
ad
a
po
nd
ok
pe
san
tre
n/
ma
'ha
d a
ly b
aru
ya
ng
did
irik
an
10
lem
ba
ga
3
lem
ba
ga
3
lem
ba
ga
3
lem
ba
ga
1
lem
ba
ga
4
lem
b
ag
a
40
3
lem
b
ag
a
30
1
lem
b
ag
a
10
8
lem
b
ag
a
80
,0 0
Jum
lah
sa
ntr
i
pa
da
Pe
nd
idik
an
Din
iya
h
Fo
rma
l/sa
tua
n
pe
nd
idik
an
mu
ad
ala
h/
Pro
gr
am
Pe
rsa
ma
an
Lu
lusa
n/
Pro
gra
m W
aja
r D
ikd
as
tin
gk
at
Wu
sth
a
sert
a P
ak
et
B
ya
ng
33
7
ora
ng
33
7
ora
ng
33
7
ora
ng
33
7
ora
ng
33
7
ora
ng
23
5
ora
n g
69
,7 3
23
5
ora
n g
69
,7 3
23
5
ora
n g
69
,7 3
23
5
ora
n g
69
,7 3
me
nd
ap
atk
an
Bia
ya
Op
era
sio
na
l
Sa
ntr
i (B
OS
9.
Me
nin
gk
atn
ya
mu
tu s
ara
na
pra
sara
na
pe
nd
idik
an
din
iya
h d
an
po
nd
ok
pe
san
tre
n
Jum
lah
Ma
dra
sah
Din
iya
h
Ta
km
iliy
ah
/P
en
did
ika
n A
l-
Qu
r'a
n/
Pe
nd
idik
an
Pe
san
tre
n
ya
ng
dit
ing
ka
tka
n
mu
tun
ya
4
lem
ba
ga
4
lem
ba
ga
4
lem
b
ag
a
10
0
4
lem
b
ag
a
10
0
Jum
lah
kit
ab
ya
ng
dia
jark
an
pa
da
le
mb
ag
a
pe
nd
idik
an
din
iya
h d
an
po
nd
ok
pe
san
tre
n
23
bu
ah
23
bu
ah
2
0
bu
ah
86
,9 6
20
bu
ah
86
,9 6
10
M
en
ing
ka
tny
a
mu
tu s
an
tri
pe
nd
idik
an
din
iya
h d
an
po
nd
ok
pe
san
tre
n
me
nin
gk
atn
ya
jum
lah
sa
ntr
i
ya
ng
me
ng
iku
ti
Pe
mb
ina
an
Ko
nti
ng
en
Pe
rke
ma
ha
n
20
ora
ng
2
0
ora
ng
20
ora
n g
10
0
20
ora
n g
10
0
Pra
mu
ka
Sa
ntr
i
Nu
san
tara
(PP
SN
)
Jum
lah
sa
ntr
i
ya
ng
dir
ek
rut
seb
ag
ai
an
gg
ota
ko
nti
ng
en
PP
SN
tin
gk
at
pro
vin
si
20
ora
ng
2
0
ora
ng
20
ora
n g
10
0
20
ora
n g
10
0
Jum
lah
sa
ntr
i
ya
ng
me
ng
iku
ti
Po
rsa
din
Tin
gk
at
Pro
vin
si
22
ora
ng
22
ora
ng
1
7
ora
n g
77
,2 7
17
ora
n g
77
,2 7
11
. M
en
ing
ka
tny
a
mu
tu p
en
did
ik d
an
ten
ag
a
ke
pe
nd
idik
an
pa
da
pe
nd
idik
an
din
iya
h d
an
po
nd
ok
pe
san
tre
n
Jum
lah
pe
nd
idik
da
n t
en
ag
a
ke
pe
nd
idik
an
pa
da
pe
nd
idik
an
din
iya
h
form
al/
satu
an
pe
nd
idik
an
mu
ad
ala
h p
ad
a
po
nd
ok
pe
san
tre
n/
ma
'ha
d a
ly/
Pro
gra
m
Pe
rsa
ma
an
Lu
lusa
n/
Pro
gra
m W
aja
r D
ikd
as
35
ora
ng
2
ora
ng
9
ora
ng
10
ora
ng
14
ora
ng
2
ora
n g
5,7
1
9
ora
n g
25
,7 1
9
ora
n g
25
,7 1
14
ora
n g
41
,1 7
34
ora
n g
97
,1 4
sert
a P
ak
et
A,
Pa
ke
t B
, da
n
Pa
ke
t C
ya
ng
me
ng
iku
ti
ke
gia
tan
pe
nin
gk
ata
n
ko
mp
ete
nsi
12
. M
en
ing
ka
tny
a
jam
ina
n k
ua
lita
s
(qu
ali
ty
ass
ura
nce
)
ke
lem
ba
ga
an
pe
nd
idik
an
din
iya
h d
an
po
nd
ok
pe
san
tre
n
me
nin
gk
atn
ya
jum
lah
le
mb
ag
a
pe
nd
idik
an
ke
ag
am
aa
n I
sla
m
ya
ng
dit
ing
ka
tka
n
mu
tu
pe
mb
ela
jara
nn
y
a
80
lem
ba
ga
4
0
lem
ba
ga
40
lem
ba
ga
4
0
lem
b
ag
a
50
4
0
lem
b
ag
a
50
8
0
lem
b
ag
a
10
0
Jum
lah
do
ku
me
n
da
ta p
en
did
ika
n
ke
ag
am
aa
n y
an
g
diu
pd
ate
80
do
ku
me
n
4
0
do
ku
me
n
40
do
ku
me
n
3
5
do
ku
me
n
43
,7 5
25
do
ku
me
n
31
,2 5
60
do
ku
me
n
75
,0 0
Jum
lah
le
mb
ag
a
mit
ra k
erj
a
pe
nd
idik
an
ke
ag
am
aa
n I
sla
m
ya
ng
dib
erd
ay
ak
an
3
lem
ba
ga
3
lem
ba
ga
2
lem
b
ag
a
2
lem
b
ag
a
66
,6 7
13
T
erw
uju
dn
ya
pe
lay
an
an
pe
nd
idik
an
ya
ng
me
rata
, be
rmu
tu
da
n b
erd
ay
a s
ain
g,
sert
a m
am
pu
me
mp
erk
ua
t ja
ti
dir
i b
an
gsa
La
ya
na
n
Ma
na
jem
en
Pe
nd
idik
an
Ma
dra
sah
da
n
RA
/B
A
2
Ke
gia
t
an
1
1
1
10
0
1
10
0
2
Ke
gia
tan
10
0
Ma
dra
sah
da
n
RA
/B
A y
an
g
be
rmu
tu
1
Ke
gia
t
an
1
1
1
00
1
Ke
gia
tan
10
0
Sa
ran
a d
an
Pra
sara
na
Pe
nu
nja
ng
Pe
nd
idik
an
Ma
dra
sah
2
Ke
gia
t
an
2
2
1
00
2
Ke
gia
tan
10
0
Gu
ru N
on
PN
S
pe
ne
rim
a
Tu
nja
ng
an
Fu
ng
sio
na
l
48
5
ora
ng
38
1
38
1
38
1
ora
ng
39
’25
3
81
ora
ng
39
,25
3
81
ora
ng
78
,55
Gu
ru N
on
PN
S
pe
ne
rim
a
Tu
nja
ng
an
Pro
fesi
29
3
ora
ng
29
3
29
3
27
4
ora
ng
46
,75
2
74
ora
ng
46
,75
2
74
ora
ng
93
,51
Ku
rik
ulu
m d
an
Pe
mb
ela
jara
n
Pe
nd
idik
an
Ma
dra
sah
5
Ke
gia
t
an
4
1
3
Ke
gia
tan
60
1
Ke
g
20
5
Ke
gia
tan
80
Sis
wa
MI
Pe
ne
rim
a B
OS
29
31
ora
ng
73
2
73
2
73
2
73
2
73
2
ora
ng
25
7
33
ora
ng
25
7
33
ora
ng
25
7
33
ora
ng
25
2
93
1
ora
ng
10
0
Sis
wa
MT
s
Pe
ne
rim
a B
OS
32
84
ora
ng
82
1
82
1
82
1
82
1
82
1
ora
ng
25
8
21
ora
ng
25
8
21
ora
ng
25
8
21
ora
ng
25
3
28
4
ora
ng
10
0
Sis
wa
MI
Pe
ne
rim
a B
SM
11
96
ora
ng
1
19
6
1
19
6
11
60
ora
ng
96
,98
1
16
0
ora
ng
96
,98
Sis
wa
MT
s
Pe
ne
rim
a B
SM
13
15
ora
ng
1
31
5
1
31
5
10
82
ora
ng
82
,28
1
08
2
ora
ng
82
,28
Sis
wa
MA
Pe
ne
rim
a B
SM
39
8
ora
ng
3
98
39
8
33
3
ora
ng
83
,66
3
33
ora
ng
83
,66
Sis
wa
MA
Pe
ne
rim
a B
OS
81
2
ora
ng
81
2
8
12
40
6
ora
ng
50
4
06
ora
ng
50
8
12
ora
ng
10
0
La
ya
na
n
Ma
na
jem
en
da
n
Ad
min
istr
asi
BO
S d
an
BS
M
Ma
dra
sah
2
Ke
gia
t
an
2
1
5
0
1
50
2
Ke
gia
tan
10
0
14
D
uk
un
ga
n
Ma
na
jem
en
Pe
nd
idik
an
da
n
Pe
lay
an
an
Tu
ga
s
Te
kn
is L
ain
ny
a
Pe
nd
idik
an
La
ya
na
n
Ma
na
jem
en
Pe
nd
idik
an
Isl
am
ya
ng
Be
rmu
tu
1
Ke
gia
t
an
1
1
1
00
1
Ke
gia
tan
10
0
Da
ta d
an
Sis
tem
Info
rma
si
Pe
nd
idik
an
Isl
am
1
Ke
gia
t
an
1
1
1
00
1
Ke
gia
tan
10
0
La
ya
na
n
Pe
rka
nto
ran
1
Ke
gia
t
an
1
1
1
00
1
Ke
gia
tan
10
0
R
ata
-ra
ta
89
,99
%
Ju
mla
h A
ng
ga
ran
Ta
hu
n 2
01
5 :
Rp
. 53
.17
3.2
01
.00
0,-
Jum
lah
Re
ali
sasi
An
gg
ara
n T
ah
un
20
15
: R
p. 4
8.9
51
.68
2.8
78
,-
Pr
og
ra
m B
imb
ing
an
Ma
sy
ara
ka
t K
ato
lik
No
S
as
ar
an
Str
ate
gis
Ind
ika
tor
Kin
er
ja
Ta
rg
et
Re
ali
sa
si
Ke
t
1
tah
un
Tw
I
Tw
II
Tw
III
Tw
IV
Tw
I
Tw
II
Tw
III
T
w I
V
1 t
ah
un
Jml
%
Jml
%
Jml
%
Jml
%
Jml
%
1
Me
nin
gk
atn
ya
ku
ali
tas
pe
ng
elo
laa
n
Pe
nd
idik
an
Ag
am
a,
da
n
Pe
nd
idik
an
Ke
ag
am
aa
n
Ka
toli
k
Jum
lah
te
na
ga
ke
pe
nd
idik
an
ya
ng
te
rbin
a
(pe
mb
ina
an
ad
min
istr
asi
pe
ny
ele
ng
ga
ra
an
pe
nd
idik
an
)
40
ora
ng
20
Ora
ng
20
Ora
ng
20
Ora
n
g
50
%
20
Ora
n
g
50
%
40
Ora
n
g
10
0
%
2
Te
rla
ksa
na
ny
a
ad
min
istr
asi
pe
rka
nto
ran
pe
nd
idik
an
B
ima
s
Ka
toli
k
Jum
lah
g
uru
PN
S
pe
ne
rim
a
tun
jan
ga
n
pro
fesi
13
ora
ng
1
3
ora
ng
1
3
ora
ng
13
ora
n g
10
0 %
13
ora
n g
10
0 %
13
ora
n
g
10
0
%
Jum
lah
g
uru
PN
S
ya
ng
me
ne
rim
a
ga
ji
da
n t
un
jan
ga
n
2
ora
ng
2
ora
ng
2
ora
ng
2
ora
ng
2
ora
ng
2
ora
n
g
10
0
%
2
ora
n
g
10
0
%
2
ora
n
g
10
0
%
2
ora
n g
10
0
%
2
ora
n
g
10
0
%
Pe
rse
nta
se
Te
rpe
nu
hin
ya
La
ya
na
n
ad
min
istr
asi
pe
rka
nto
ran
pe
nd
idik
an
Bim
as
Ka
toli
k
10
0
%
25
%
25
%
25
%
25
%
20
%
20
%
20
%
20
%
20
%
20
%
20
%
20
%
80
%
80
%
Ju
mla
h
Pe
ng
ad
aa
n
ad
min
istr
asi
pe
rka
nto
ran
pe
nd
idik
an
Bim
as
Ka
toli
k
1
ke
gia
t
an
1
Ke
gia
t
an
1
Ke
gi
ata
n
10
0 %
1
Ke
gi
ata
n
10
0
%
3
Me
nin
gk
atn
ya
ku
ali
tas
pe
ma
ha
ma
n,
pe
ng
am
ala
n
aja
ran
a
ga
ma
Ka
toli
k
Jum
lah
Pe
ng
ad
aa
n
ke
nd
ara
an
op
era
sio
na
l
rod
a
2
ba
gi
pe
ny
ulu
h
ag
am
a
Ka
toli
k
PN
S
1
ke
gia
t
an
1
ke
gia
t
an
1
Ke
gi
ata
n
10
0 %
1
Ke
gi
ata
n
10
0
%
Jum
lah
T
ok
oh
Ag
am
a
da
n
Ma
sya
rak
at
Ka
toli
k
ya
ng
me
ng
iku
ti
dia
log
ke
ruk
un
an
um
at
be
rag
am
a
da
n
Pe
mb
ina
an
ag
am
a
20
ora
ng
2
0
ora
ng
20
ora
n
g
10
0 %
20
ora
n
g
10
0
%
4
Me
nin
gk
atn
ya
ku
ali
tas
tata
ke
lola
Jum
lah
do
ku
me
n
5
do
ku
2
do
ku
3
do
ku
2
do
ku
2
do
ku
4
do
ku
80
%
du
ku
ng
an
ma
na
jem
en
d
an
tug
as
tek
nis
lain
ny
a
Bim
as
Ka
toli
k
ad
min
istr
asi
pe
ren
can
aa
n,
ke
ua
ng
an
,
um
um
, o
rta
la,
da
n
ke
pe
ga
wa
ian
ya
ng
d
isu
sun
tep
at
wa
ktu
me
n
me
n
me
n
me
n
me
n
me
n
Pe
rse
nta
se
Te
rpe
nu
hin
ya
pe
ga
wa
i y
an
g
me
nd
ap
at
ga
ji
tun
jan
ga
n
da
n
op
era
sio
na
l
10
0
%
25
%
25
%
25
%
25
%
25
%
25
%
25
%
25
%
10
%
10
%
10
%
10
%
70
%
70
%
1
pe
ga
wa
i b
elu
m
terb
ay
a
r tu
kin
Pe
rse
nta
se
Te
rpe
nu
hin
ya
La
ya
na
n
Pe
rka
nto
ran
Bim
bin
ga
n
Ma
sya
rak
at
Ka
toli
k
10
0
%
25
%
25
%
25
%
25
%
20
%
20
%
20
%
20
%
20
%
20
%
20
%
20
%
80
%
80
%
R
ata
-R
ata
9
1.0
0 %
Ju
mla
h A
ng
ga
ran
Ta
hu
n 2
01
5 :
Rp
. 1.7
46
.02
7.0
00
-
Jum
lah
Re
ali
sasi
An
gg
ara
n T
ah
un
20
15
: R
p 1
.34
5.1
83
.60
2,-
Pr
og
ra
m P
en
ye
len
gg
ar
aa
n H
aji
da
n U
mr
ah
No
S
as
ar
an
Str
ate
gis
Ind
ika
tor
Kin
er
ja
Ta
rg
et
Re
ali
sa
si
Ke
t
1
tah
un
Tw
I
Tw
II
Tw
III
Tw
IV
Tw
I
Tw
II
Tw
III
T
w I
V
1 t
ah
un
Jml
%
Jml
%
Jml
%
Jml
%
Jml
%
1
Me
nin
gk
atn
ya
pe
lay
an
an
ib
ad
ah
ha
ji d
ala
m n
eg
eri
Jum
lah
pe
lay
an
an
pe
nd
aft
ara
n h
aji
1700
oran
g
423
oran
g
423
oran
g
423
oran
g
431
oran
g
403
oran
g
23,7
5 %
277
oran
g
16,2
9 %
481
oran
g
28,2
9%
517
oran
g
30,4
1%
1678
oran g
98,7 0
2
Me
nin
gk
atn
ya
Ku
ali
tas
Pe
mb
ina
an
Ib
ad
ah
Ha
ji d
an
Um
rah
Jum
lah
rek
rutm
en
pe
tug
as
ha
ji y
an
g
pro
fesi
on
al
10
oran
g
10
oran
g
7
oran g
70%
7
oran g
70%
Jum
lah
Pe
mb
imb
ing
da
n
Pe
ny
ulu
h H
aji
ya
ng
be
rse
rtif
ika
si
3 oran
g
3
oran
g
2
oran g
66,6
7%
2
oran g
66,6
7%
Jum
lah
je
ma
ah
ha
ji y
an
g
me
nd
ap
atk
an
bim
bin
ga
n
ma
na
sik
ha
ji
585
oran
g
585
oran
g
41
8
oran g
71,4
5%
418
oran g
71,4
5%
Jum
lah
le
mb
ag
a
ke
lom
po
k
bim
bin
ga
n
4 lem
b
aga
4
lem
b
aga
4
lem
b
aga
100 %
4
lem
b
aga
100 %
iba
da
h h
aji
ya
ng
dif
asi
lita
si d
ala
m
me
me
nu
hi
sta
nd
ar
pe
lay
an
an
da
n
bim
bin
ga
n
iba
da
h h
aji
3
Me
nin
gk
atn
ya
ak
un
tab
ilit
as
Pe
ng
elo
laa
n D
an
a
Ha
ji
Jum
lah
Do
ku
me
n
La
po
ran
ke
ua
ng
an
op
era
sio
na
l h
aji
12
doku
men
3
doku
men
3
doku
men
3
doku
men
3
doku
men
3
doku
men
25%
3
doku
men
25%
3
doku
men
25%
3
doku
men
25%
12
doku
men
100 %
4
Me
nin
gk
atn
ya
Ku
ali
tas
Ta
ta
Ke
lola
Du
ku
ng
an
Ma
na
jem
en
da
n
Tu
ga
s T
ek
nis
La
inn
ya
Pe
ny
ele
ng
ga
raa
n
Ha
ji d
an
Um
rah
Jum
lah
do
ku
me
n
LA
KIP
1 doku
men
1
doku
men
100 %
Jum
lah
pe
ny
ed
iaa
n
Sa
ran
a d
an
Pra
sara
na
PH
U
3 un
it
PC
, 3
unit
prin
te
r, d
an
1 un
it
audi
o
visu
al
tele
vi
si
3
unit
PC
, 3
unit
prin
te
r, d
an
1 un
it
audi
o
visu
al
tele
vi
si
3 unit
PC
,
3 unit
prin
t
er,
dan
1 unit
audi
o visu
a
100 %
3
unit
PC
, 3
uni
t
prin
t
er, 1
unit
audi o
visu
a l
100 %
l tele
vi
si
Pe
rse
nta
se
Te
rpe
nu
hin
ya
La
ya
na
n
Pe
rka
nto
ran
Du
ku
ng
an
Ma
na
jem
en
da
n
Pe
lak
san
aa
n
Tu
ga
s T
ek
nis
La
inn
ya
Pe
ny
ele
ng
ga
raa
n
Ha
ji d
an
Um
rah
100%
25
%
25 %
25
%
25 %
25
%
25%
25
%
25%
25
%
25%
15
%
15%
90
%
90%
R
ata
- r
ata
9
3,1
0 %
Ju
mla
h A
ng
ga
ran
Ta
hu
n 2
01
5 :
Rp
. 81
8.1
47
.00
0,-
Jum
lah
Re
ali
sasi
An
gg
ara
n T
ah
un
20
15
: R
p. 8
15
.02
8.1
80
,-
Pu
rwo
rejo
, 4 J
an
ua
ri 2
01
6
Ke
pa
la
Dr
s. H
. Nu
ru
din
, M.P
d.I
NIP
. 19
65
08
04
19
92
03
10
03