laporan akuntabilitas kinerja poltekkes · pdf fileprogram diploma iii dan diploma iv sesuai...

38
Laporan Akuntabilitas Kinerja Poltekkes Kemenkes Aceh 2016 1 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA POLTEKKES KEMENKES ACEH TAHUN 2016 KEMENTERIAN KESEHATAN RI BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SUMBERDAYA MANUSIA KESEHATAN POLTEKKES KEMENKES ACEH BANDA ACEH 2017

Upload: buidang

Post on 04-Feb-2018

220 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Laporan Akuntabilitas Kinerja Poltekkes Kemenkes Aceh 2016 1

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA

POLTEKKES KEMENKES ACEH

TAHUN 2016

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN

SUMBERDAYA MANUSIA KESEHATAN

POLTEKKES KEMENKES ACEH

BANDA ACEH

2017

Laporan Akuntabilitas Kinerja Poltekkes Kemenkes Aceh 2016 2

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan

karuniaNya jualah kita telah dapat menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (LAKIP) Poltekkes Kemenkes Aceh Tahun 2016. Penyusunan laporan ini

sebagai wujud pertanggungjawaban kinerja Poltekkes Kemenkes Aceh berdasarkan visi

dan misi yang dituangkan dalam tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam

penetapan perjanjian kinerja tahun 2016.

Laporan ini berisi tentang informasi pertanggungjawaban kinerja sesuai dengan

tugas pokok dan fungsi Poltekkes Kemenkes Aceh yaitu melaksanakan Tri Dharma

Perguruan Tinggi yang meliputi pendidikan dan pengajaran, penelitian serta pengabdian

masyarakat.

Laporan ini, meskipun jauh dari sempurna kiranya dapat menjadi sumber

informasi yang cukup sebagai bahan penyusunan dan implementasi rencana kerja,

rencana anggaran dan rencana strategis Poltekkes Kemenkes Aceh di masa mendatang.

Harapannya, apa yang telah dicapai Poltekkes Kemenkes Aceh tahun 2016 dapat

memberikan kontribusi dalam pengembangan dan peningkatan kualitas Sumberdaya

Manusia Kesehatan. Hasil yang telah dicapai ini, kiranya patut disyukuri sekaligus

sebagai tantangan dan tugas berat yang harus diemban untuk dapat mewujudkan Visi

Poltekkes Kemenkes Aceh.

Kepada semua pihak yang telah berkontribusi secara aktif dalam penyusunan

laporan ini, kami sampaikan penghargaan dan terima kasih yang setinggi-tingginya atas

segala bantuan maupun masukan serta kontribusinya dalam penyusunan laporan ini.

Akhirnya, kami sangat mengharapkan kritikan, saran dan masukan yang membangun

dari semua pihak, demi kesempurnaan dimasa mendatang.

Semoga Allah SWT senantiasa memberikan perlindungan, kekuatan, dan

petunjuk dalam peningkatan kualitas pendidikan kesehatan pada Poltekkes kemenkes

Aceh tercinta ini. Amin ya rabbal ‘alamin.

Banda Aceh, 26 Januari 2017

Politeknik Kesehatan Kemenkes Aceh

Direktur

H. Ampera Miko, DNCom. MM

Nip 196806111990011001

Laporan Akuntabilitas Kinerja Poltekkes Kemenkes Aceh 2016 3

EXECUTIVE SUMMARY ( IKHTISAR EKSEKUTIF )

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Poltekkes

Kemenkes Aceh tahun 2016, merupakan sarana untuk menyampaikan

pertanggungjawaban kinerja Direktur Poltekkes Kemenkes Aceh beserta jajarannya

terutama dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pendidikan dan

pengajaran, penelitian serta pengabdian masyarakat kepada Kepala Badan PPSDM

Kesehatan, dan seluruh pemangku kepentingan baik yang terkait langsung maupun tidak

langsung sekaligus menyampaikan proses pencapaian hasil, permasalahan utama, upaya

pemecahan masalah dan strategi keberhasilan tahun 2016, untuk dapat dijadikan lesson

learmt pada perencanaan tahun 2017. Selain itu, LAKIP Poltekkes Kemenkes Aceh

merupakan wujud pertanggungjawaban atas kinerja pencapaian visi dan misi yang

dijabarkan dalam tujuan/sasaran strategis. Tujuan/sasaran strategis tersebut mengacu

pada Rencana Strategis Politeknik Kesehatan Kemenkes Aceh 2015-2019.

Visi Poltekkes Kemenkes Aceh adalah menjadikan institusi pendidikan

terkemuka di Indonesia dalam menghasilkan tenaga kesehatan yang unggul, kompetitif

dan islami tahun 2020. Dalam mencapai visi tersebut, Poltekkes Kemenkes Aceh

sebagai institusi yang mempunyai tugas melaksanakan pendidikan vokasional dalam

program Diploma III dan Diploma IV sesuai peraturan perundang-undangan yang

berlaku, mempunyai enam misi yaitu(1) Tercapainya Indikator Kinerja Utama

Poltekkes Kemenkes Aceh di bidang pendidikan dan pengajaran, penelitian serta

pengabdian kepada masyarakat; (2) Peningkatan dan pemberdayaan sumber daya

manusia; (3) Pengembangan kelembagaan dan organisasi; (4) Peningkatan pengadaan

sarana dan prasarana; (5) Peningkatan mutu hidup civitas akademika; (6) Menerapkan

nilai-nilai islam dalam segala aktivitas civitas akademik.

Dalam mencapai visi dan misi, Poltekkes Kemenkes Aceh menetapkan 6 (enam)

sasaran strategis yang akan dicapai dalam tahun 2016, yaitu : (1) Meningkatnya lulusan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Poltekkes Kemenkes Aceh 2016 4

tepat waktu; (2) Meningkatnya lulusan dengan IPK ≥ 2,75; (3) Meningkatnya

penyerapan lulusan di pasar kerja, (4) Meningkatnya kualitas dan relevansi penelitian

dan pelayanan masyarakat oleh dosen, (5) Meningkatnya publikasi karya ilmiah, dan

(6) Meningkatnya kegiatan pengabdian kepada masyarakat.

Untuk menilai pencapaian sasaran strategis, Direktur Poltekkes Kemenkes Aceh

telah menetapkan IKU Poltekkes Kemenkes Aceh tahun 2016 pada tanggal 29 Januari

2016. Dalam penetapan IKU tersebut terdapat 6 ( enam ) indikator sebagai alat

pengukuran kinerja, yaitu : (1) Persentase lulusan tepat waktu; (2) Persentase lulusan

dengan IPK ≥ 2,75, (3) Persentase tingkat penyerapan lulusan di pasar kerja kurang dari

6 bulan setelah lulus (wisuda), (4) Jumlah penelitian yang dilakukan dosen dalam 1

tahun; (5) Jumlah karya ilmiah yang dipublikasikan dalam jurnal terakreditasi per

tahun, (6) Jumlah kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan dalam 1 tahun.

Pada tahun 2016, capaian kinerja dari 6 indikator diatas, semua indikator telah

mencapai target bahkan berhasil melebihi/melampaui target yang ditetapkan.

Pencapaian indikator kinerja persentase lulusan tepat waktu dengan capaian kinerja 93%

dari target yang ditetapkan sebesar 90% , Persentase lulusan dengan IPK ≥ 2,75 dapat

direalisasi dengan baik sebesar 92,9% dengan capaian kinerja 101% dari target yang

ditetapkan sebesar 92%.Artinya bahwa terjadinya peningkatan kualitas lulusan sesuai

dengan rencana yang telah ditetapkan. Persentase tingkat penyerapan lulusan di pasar

kerja kurang dari 6 bulan setelah lulus (wisuda) dengan capaian kinerja 76% dari target

yang ditetapkan sebesar 32%, Jumlah penelitian yang dilakukan dosen dapat direalisasi

dengan baik sebanyak 119 penelitian dengan capaian kinerja 117.82% dari target yang

ditetapkan 101 penelitian. Jumlah karya ilmiah yang dipublikasikan dalam jurnal

terakreditasi dapat direalisasi dengan baik sebanyak 9 judul dengan capaian kinerja

180%, sedangkan jumlah kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan dosen

sebanyak 53 kegiatan dengan capaian kinerja 106% dari target yang ditetapkan 50

kegiatan. hal ini menunjukkan bahwa kuantitas dan kualitas serta relevansi penelitian

Laporan Akuntabilitas Kinerja Poltekkes Kemenkes Aceh 2016 5

dan pengabdian kepada masyarakat oleh dosen semakin meningkat.Hasil capaian

kinerja yang ada, diharapkan mampu menjadi sumber informasi serta referensi yang

efektif bagi upaya perbaikan serta optimalisasi kinerja Poltekkes Kemenkes Aceh

dimasa yang akan datang.

Sementara, realisasi anggaran Poltekkes Kemenkes Aceh tahun 2016 sebesar

adalah Rp. 111.017.708.488,- atau sebesar 98,01%, dari pagu anggaran

Rp. 113.272.662.000,-

Banda Aceh, 26 Januari 2017

Politeknik Kesehatan Kemenkes Aceh

Direktur

H. Ampera Miko, DNCom. MM

Nip 196806111990011001

Laporan Akuntabilitas Kinerja Poltekkes Kemenkes Aceh 2016 6

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Terwujudnya tata pemerintahan yang baik (good governance) merupakan

prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi mesyarakat dan

mencapai tujuan serta cita-cita bangsa bernegara. Dalam rangka itu diperlukan

penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas, terukur, dan legitimate

sehingga penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dapat berlangsung secara

berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab serta bebas dari korupsi,

kolusi dan nepotisme. Upaya untuk mewujudkan hal tersebut telah dituangkan dalam

berbagai peraturan perundang-undangan yang diantaranya adalah Undang-Undang

No. 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih, dan Bebas dari

Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.

Dalam pasal 3 Undang-Undang No. 28 Tahun 1999 tersebut dinyatakan bahwa

asas-asas umum penyelenggaraan negara meliputi asas kepastian hukum, asas tertib

penyelenggaraan negara, asas kepentingan umum, asas keterbukaan, asas

proporsionalitas, asas profesionalitas, dan asas akuntabilitas. Asas akuntabilitas adalah

asas yang menentukan bahwa setiap kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan

penyelenggaraan negara harus dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat dan

rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi negara sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan yang berlaku.

Dalam rangka itu, pemerintah telah menerbitkan Instruksi Presiden R.I Nomor 7

tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Inpres tersebut

mewajibkan setiap instansi pemerintah sebagai unsur penyelenggara pemerintahan

negara untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya serta

kewenangan pengelolaan sumber daya dengan didasarkan suatu perencanaan stratejik

yang ditetapkan oleh masing-masing instansi. Selanjutnya Inpres No. 5 Tahun 2004

tentang Percepatan pemberantasan korupsi.

Dari beberapa peraturan tersebut diatas bahwa setiap Instansi Pemerintah

diwajibkan menginplementasikan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah(SAKIP), yang bertujuan untuk mendorong terciptanya Akuntabilitas

Laporan Akuntabilitas Kinerja Poltekkes Kemenkes Aceh 2016 7

Kinerja Instansi Pemerintah sebagai salah satu prasyarat untuk terciptanya pemerintahan

yang baik.

Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( LAKIP ) pada

dasarnya merupakan suatu sistem manajemen yang berorientasi pada hasil yang dapat

dijadikan sebagai salah satu intrumen untuk mewujudkan instansi pemerintah yang

akuntabel sehingga dapat beroperasi secara efisien, efektif, transparan dan responsive

terhadap aspirasi masyarakat dan lingkungannya. Dengan menerapkan Sistem

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, setiap instansi pemerintah akan membuat

program kinerja yang dituangkan dalamrencana strategis, rencana kerja tahunan,

penetapan kinerja, serta laporan pertanggungjawaban kinerja.

Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)

Poltekkes Kemenkes Aceh merupakan perwujudan dan kewajiban untuk

mempertanggungjawabkan kinerja berdasarkan visi dan misi yang dituangkan dalam

tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Penetapan Perjanjian Kinerja Tahun

2016 dan sebagai koreksi untuk perbaikan kinerja perencanaan Poltekkes Aceh pada

tahun berikutnya.

B. Gambaran Politeknik Kesehatan Kemenkes Aceh

Perkembangan Poltekkes Kemenkes Aceh tidak lepas dari pengaruh faktor-faktor

eksternal, terutama regulasi pemerintah dan kondisi masyarakat Indonesia secara umum.

Isu-isu eksternal yang menjadi perhatian seluruh Perguruan Tinggi tenaga kesehatan,

termasuk Poltekkes Kemenkes Aceh, dalam hampir sepuluh tahun terakhir adalah isu-

isu otonomi, akuntabilitas publik dan akreditisasi mutu program studi dan institusi,

disamping isu-isu globalisasi dan kecepatan arus informasi.

Poltekkes Kemenkes Aceh adalah sebagai lembaga penyelenggara pendidikan

vokasionl tenaga kesehatan yang dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Menteri

Kesehatan RI Nomor 1207 / MENKES / SK / XI / 2001 tanggal 12 November 2001.

Poltekkes Kemenkes Aceh mempunyai 6 Jurusan dengan 15 Program studi terdistibusi

di empat Kapuaten/Kota yaitu Banda Aceh, Aceh Besar, Langsa dan Aceh Barat

tepatnya Kota Meulaboh.

Program studi di lingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes Aceh,dalam

komitmen untuk meningkatkan mutu lulusan telah melaksanakan akreditasiinternal oleh

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan Badan PPSDM Kesehatan dan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Poltekkes Kemenkes Aceh 2016 8

akreditasi eksternal oleh BAN-PT dan LAM-PTKes, dengan nilai akreditasi sebagai

berikut :

Tabel 1. Nilai Akreditasi Program Studi

Jurusan & Prodi Nilai Strata Pelaksana

Akreditasi No.SK dan Tanggal

Jurusan Kebidanan :

- Prodi D.III Banda Aceh

- Prodi D III Langsa

- Prodi D III Meulaboh

- Prodi D IVBanda Aceh

311

320

317

83,2

5

B

B

B

B

LAM-PTKes

LAM-PTKes

LAM-PTKes

Pusdiknakes

1001/LAM-PTKes/Akr/Dip/I/

2016Tgl. 31 Januari 2016

1001/LAM-PTKes/Akr/Dip/

XI/2016Tgl. 27 Nov 2016

0939/LAM-PTKes/Akr/Dip/

I/2016Tgl. 30 Okt 2016

HK.06.01/III/3/00789/2011

Tgl. 4 Mei 2011

Jurusan Keperawatan :

- Prodi D.III Banda Aceh

- Prodi D III Langsa

- Prodi D III Meulaboh

- Prodi D IV Banda Aceh

272

273

267

-

C

C

C

B

LAM-PTKes

LAM-PTKes

LAM-PTKes

LAM-PTKes

0324/LAM-PTKes/Akr/Dip/

I/2016Tgl. 31 Januari 2016

0457/LAM-PTKes/Akr/Dip/

III/2016Tgl. 20 Maret 2016

0458/LAM-PTKes/Akr/Dip/

III/2016Tgl. 20 Maret 2016

1033/LAM-PTKes/Akr/Dip/

XII/2016Tgl. 24 Des 2016

Jurusan Kep. Gigi :

- Prodi D.III Banda Aceh

- Prodi D IV Banda Aceh

309

303

B

B

LAM-PTKes BAN-PT

0964/LAM-PTKes/Akr/Dip/

IX/2016Tgl. 27 Nov 2016

250/SK/BAN-PT/Akred/Dpl-

IV/V/2015Tgl. 10 April 2015

Jurusan Gizi :

- Prodi D.III Banda Aceh

- Prodi D IV Banda Aceh

301

326

B

B

BAN-PT

LAM-PTKes

771/SK/BAN-PT/Akred/Dpl-

IV/V/2015

Tgl. 10 Juli 2015

1013/LAM-PTKes/Akr/Dip/

XI/2016Tgl. 27 Nov 2016

Jurusan Kesling :

- Prodi D.III Banda Aceh

- Prodi D IV Banda Aceh

306

305

B

B

BAN-PT

BAN-PT

340/SK/BAN-PT/Akred/Dpl-

III/V/2015

Tgl. 9 Mei 2015

461/SK/BAN-PT/Akred/Dpl-

III/V/2014

Tgl. 8 Desember 2014

Jurusan Farmasi :

- Prodi D.III Banda Aceh

279

C

BAN-PT

771/SK/BAN-PT/Akred/Dpl-

III/VII/2015 Tgl. 10 Juli 2015

Laporan Akuntabilitas Kinerja Poltekkes Kemenkes Aceh 2016 9

1. Jumlah Mahasiswa

Jumlah mahasiswa Poltekkes Kemenkes Aceh tahun 2016sebanyak 3.130 , aktif

sebanyak 3.117 orang dan non aktif sebanyak 13 orang. Jumlah mahasiswa per

program studi dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel 2. Jumlah mahasiswa Poltekkes Kemenkes Aceh Tahun 2016

Jurusan Prodi Jlm Mahasiswa

Aktif Non Aktif

Kebidanan

Prodi D III Banda Aceh

Prodi D III Langsa

Prodi D III Meulaboh

Prodi D IV Bidan

213

147

158

146

3

-

-

-

Keperawatan

Prodi D III Banda Aceh

Prodi D III Langsa

Prodi D III Meulaboh

Prodi D III Meulaboh Kls Kry

Prodi D IV Keperawatan

336

212

238

22

144

-

3

-

-

-

Keperawatan Gigi Prodi D III Banda Aceh

Prodi D IV Banda Aceh

Prodi D III Kls Karyawan

261

130

42

1

2

-

Gizi Prodi D III Banda Aceh

Prodi D IV Banda Aceh

Prodi D IV Alih Jenjang

185

234

34

1

-

-

Kesehatan Lingkungan Prodi D III Banda Aceh

Prodi D IV Banda Aceh

105

154

1

-

Farmasi Prodi D III Banda Aceh 256 2

Jumlah 3.117 13

2. Jumlah Tenaga Pendidik dan Kependidikan

Poltekkes KemenkesAceh memilikitenaga pendidik sebanyak120orang dan tenaga

kependidikan sebanyak190 orang.Distribusi Tenaga Pendidik dan Kependidikan

dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel 3 : Rekapitulasi Pegawai Negeri Sipil Berdasarkan Jenis Jabatan

Fungsional pada Poltekkes Kemenkes Aceh Tahun 2016

NO Unit Kerja Jenis Jabatan

JFT JFU

1 Direktorat - 57

2 Jurusan Kebidanan 28 37

3 Jurusan Keperawatan 40 54

4 Jurusan Keperawatan Gigi 15 9

5 Jurusan Gizi 18 9

6 Jurusan Kesehatan Lingkungan 14 10

7 Jurusan Farmasi 2 6

8 Klinik Terpadu - 3

9 Pustaka 1 3

10 Laboratorium 1 2

120 190

Laporan Akuntabilitas Kinerja Poltekkes Kemenkes Aceh 2016 10

Tabel. 4 Tenaga Pendidik pada Poltekkes Kemenkes AcehTahun 2016

No

. Unit Kerja

Dosen

Serdos

Dosen

Fungsional

DosenJF

U Instruktur

1 Direktorat - - - -

2 Kebidanan 20 8 5 14

3 Keperawatan 24 14 10 16

4 Keperawatan Gigi 11 3 - 3

5 Gizi 10 6 3 7

6 Kesehatan Lingkungan 9 4 4 6

7 Farmasi 1 1 4 3

8 Klinik Terpadu - - - -

9 Pustaka - - - -

Total 75 36 26 49

Tabel. 5 Tenaga Kependidikan PNS dan Non PNS pada Poltekkes

Kemenkes AcehTahun 2016

N

o

Unit

Kerja

PN

S

Tenaga Non PNS

Pramu

Bakti

Satpa

m

Sopir Laboran Operato

r/

Teknisi

Pustaka-

wan

1 Direktorat 57 - 4 3 - - -

2 Kebidanan 28 - 2 - 12 3 1

3 Keperawat

an

38 6 3 - 9 2 3

4 Keperawat

an Gigi

6 - 2 - 6 - -

5 Gizi 2 1 1 - 6 - -

6 Kesehatan

Lingkunga

n

4 - - - 3 - -

7 Farmasi 3 1 - - 6 - -

8 Klinik

Terpadu

- - 1 - - - -

9 Pustaka - 1 1 - - - 2

1

0

Laboratori

um

- - 1 - 1 - -

Total 138 9 15 3 43 5 6

C. Kedudukan, Tugas dan Fungsi

Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan R.I No. HK.03.05/1.2/03086/2012

tahun 2012 tentang pedoman organisasi dan tatalaksana Politeknik Kesehatan, tugas

dan fungsi Poltekkes adalah sebagai berikut :

Laporan Akuntabilitas Kinerja Poltekkes Kemenkes Aceh 2016 11

1. Kedudukan

Politeknik Kesehatan Kemenkes adalah unit pelaksana teknis di lingkungan

Kementerian Kesehatan, yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada

Kepala Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan

(PPSDM Kesehatan), dan dipimpin oleh seorang Direktur.

Direktur Poltekkes Kemenkes dalam melaksanakan tugasnya secara teknis

fungsional dibina oleh Kepala Pusat Pendidikan dan pelatihan Tenaga Kesehatan,

(Pusdiklatnakes) dan secara teknis admninistratif dibina oleh Sekretaris Badan

PPSDM Kesehatan

2. Tugas

Poltekkes mempunyai tugas melaksanakan pendidikan vokasional dalam program

Diploma Diploma III dan Diploma IV/S1 Terapan/Sarjana Sain Terapan, serta

program lain sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

3. Fungsi

Poltekkes Kemenkes mempunyai fungsi :

a. Melaksanakan pengembangan pendidikandalam menghasilkan tenaga

kesehatan dengan keahlian khusus.

b. Melaksanakan penelitian di bidang pendidikan dan kesehatan

c. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan bidang yang

menjadi tugas dan tanggungjawab

d. Melaksanakan pembinaan civitas akademika dalam hubungannya dengan

lingkungan

e. Melaksanakan kegiatan pelayanan administratif.

D. Struktur Organisasi

Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor: HK.03.05/ I.2/ 03086/ 2012

tahun 2012 tentang Pedoman Organisasi dan Tatalaksana Politeknik Kesehatan

Kemenkes RI, maka Struktur Organisasi Poltekkes Kemenkes Aceh periode 2014-

2018, selengkapnya dapat dilihat pada struktur dibawah ini :

Laporan Akuntabilitas Kinerja Poltekkes Kemenkes Aceh 2016 12

Laporan Akuntabilitas Kinerja Poltekkes Kemenkes Aceh 2016 13

E. SISTIMATIKA DAN RUANG LINGKUP LAPORAN

Laporan ini disusun dengan sistimatika berdasarkan Peraturan Menteri Negara

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor: 29 Tahun 2010

sebagai berikut :

1. Executive summary (Ikhtisar Eksekutif)

2. Bab I Pendahuluan

Dalam bab ini diuraikan mengenai gambaran umum organisasi yang melaporkan dan

sekilas pengantar lainnya.

3. Bab II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja

Dalam bab ini diikhtisarkan beberapa hal penting dalam perencanaan dan perjanjian

kinerja (dokumen penetapan kinerja).

4. Bab III Akuntabilitas Kinerja

Dalam bab ini diuraikan pencapaian sasaran‐sasaran organisasi pelapor, dengan

pengungkapan dan penyajian dari hasil pengukuran kinerja.

5. Bab IV Penutup

Laporan Akuntabilitas Kinerja Poltekkes Kemenkes Aceh 2016 14

BAB II

PERENCANAAN & PERJANJIAN KINERJA

A. Rencana Strategis

Dalam penyusunan perencanaan dan pelaksanaan kegiatan di lingkungan

Politeknik Kesehatan Kemenkes Aceh, didasari pada tugas dan fungsi Poltekkes

Kemenkes. Rencana Strategis ( Renstra ) Politeknik Kesehatan Kemenkes Aceh

tahun 2015-2019, mengacu pada arah kebijakan dan stategi nasional Kementerian

Kesehatan seperti yang tercantum dalam Keputusan Menteri Kesehatan R.I No.

HK.02.02/Menkes/52/2015 tentang Rencana Strategis Kementerian Kesehatan

Tahun 2015-2019 serta Rencana Aksi Program Badan PPSDM Kesehatan

Kementerian Kesehatan RI Tahun 2015-2019.

Renstra Poltekkes Kemenkes Aceh merupakan penjabaran dari visi dan misi

Politeknik Kesehatan Kemenkes Aceh, yang dirumuskan dalam perencanaan

program untuk pengembangan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan sumber daya

pendukungnya dalam rangka mewujudkan akuntabilitas penyelenggaraan Poltekkes

Kemenkes Aceh.

1. Visi

Menjadikan institusi pendidikan terkemuka di Indonesia dalam menghasilkan

tenaga kesehatan yang unggul, kompetitif dan islami tahun 2020

2. Misi

1. Tercapainya Indikator Kinerja Utama Poltekkes Kemenkes Aceh di bidang

pendidikan dan pengajaran, penelitian serta pengabdian kepada masyarakat.

2. Peningkatan dan pemberdayaan sumber daya manusia.

3. Pengembangan kelembagaan dan organisasi.

4. Peningkatan pengadaan sarana dan prasarana.

5. Peningkatan mutu hidup civitas akademika.

6. Menerapkan nilai-nilai islam dalam segala aktivitas civitas akademik.

3. Tujuan

A. Tujuan Pendidikan

Tujuan Program Pendidikan pada Politeknik Kesehatan Aceh merupakan

bagian dari tujuan pendidikan Nasional, yaitu menghasilkan Tenaga ahli

Laporan Akuntabilitas Kinerja Poltekkes Kemenkes Aceh 2016 15

madya pada program diploma III dan tenaga Sarjana Sains Terapan untuk

program Diploma IV di bidang kesehatan sebagai tenaga professional yang

memiliki kualifikasi sebagai berikut :

a. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,

b. Berjiwa Pancasila dan UUD 1945,

c. Berperiakal, perirasa, perilaku, kreatif, dinamis dan inovatif.

d. Memiliki integritas dan kepribadian tinggi, terbuka dan tanggap terhadap

perubahan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi,

e. Tanggap terhadap seni dan berbagai masalah yang dihadapi masyarakat

khususnya yang berkaitan dengan bidang kesehatan.

B. Tujuan Institusi

Tujuan institusi Program Pendidikan pada Politeknik Kesehatan Aceh

sebagai berikut:

1. Menghasilkan Tenaga Ahli setingkat Diploma/Ahli Madya dan Sarjana

Sains Terapan dibidang kesehatan, yaitu Keperawatan, Kebidanan, Gizi,

Kesehatan gigi, Kesehatan lingkungan dan Farmasi.

2. Mengembangkan proses belajar mengajar dibidang Pendidikan diploma

kesehatan sesuai dengan jurusan dan program studi pada Poltekkes

Kemenkes Aceh.

3. Melakukan dan mengembangkan pengkajian ilmu pengetahuan dan

teknologi khususnya yang berkaitan dengan bidang kesehatan.

4. Melakukan dan mengembangkan kegiatan pengabdian masyarakat

dibidang kesehatan sesuai dengan tuntutan kebutuhan.

5. Melakukan dan mengembangkan kegiatan sebagai pusat informasi dan

inovasi dibidang kesehatan.

6. Mengembangkan kerjasama dengan institusi Pemerintah, swasta dan

masyarakat untuk memanfaatkan sumberdaya yang tersedia.

4. Arah Pengembangan Poltekkes Kemenkes Aceh 2015 – 2019

Pengembangan Poltekkes KemenkesAcehke depan difokuskan pada 6

(enam) pilar utama; Pertama, Peningkatan pencapaian Indikator Kinerja Utama

Laporan Akuntabilitas Kinerja Poltekkes Kemenkes Aceh 2016 16

Poltekkes Kemenkes Aceh di bidang pendidikan dan pengajaran, penelitian serta

pengabdian kepada masyarakat.Dengan modal ini ditargetkan Poltekkes

Kemenkes Aceh memiliki daya saing tinggi dan berkompetisi secara sehat

dengan Poltekkes lainnya. Upaya ke arah itu perlu dilakukan secara lebih

progresif melalui upaya-upaya kondusif dan stimulatif. Pengembangan riset baik

berupa Risbinakes atau riset hibah oleh Diknas dengan kerjasama yang dikaitkan

dengan proses belajar mengajar selanjutnya dapat meningkatkan mutu proses

belajar mengajar (PBM), mendorong partisipasi mahasiswa dan dosen dalam

berbagai paket riset dan pengabdian kepada masyarakat yang mempercepat laju

lulusan (annual graduates), publikasi ilmiah, paten, dan produk riset komersial.

Peningkatan laju lulusan, publikasi riset, dan perolehan paten menjadi

pembangkit citra publik yang memperbesar peluang komersialisasi produk riset

ke masyarakat luas yang berimplikasi balik pada peningkatan kepercayaan

publik serta pengembangan usaha-usaha komersial. Perbaikan kepercayaan

publik akan memperbesar berbagai hubungan kemitraan baik dengan sektor

swasta maupun pemerintah yang menjadi kekuatan riset kolaboratif dan

konsorsium. Peningkatan produk riset komersial akan menguatkan usaha-usaha

komersial dan memperbaiki pendapatan institusi. Pendapatan yang sehat

berkelanjutan ini menjadi pemacu kesejahteraan pegawai dan dosen, pemasok

sarana/prasarana riset serta insentif riset yang diharapkan meningkatkan minat

dan budaya, serta pelaku riset yang bermutu sehingga menopang siklus

pengembangan proposal riset unggulan secara berkelanjutan.

Kedua, Peningkatan dan pemberdayaan sumber daya manusia. WHO

telah mengisyaratkan bahwa selain pembiayaan, indikator keberhasilan

pembangunan kesehatan 80% ditentukan oleh Sumber Daya Manusia ( SDM )

kesehatan itu sendiri. Poltekkes Kemenkes Aceh sebagai Unit Pelaksana Teknis

(UPT) kementerian Kesehatan, mempunyai tugas pokok melaksanakan

pendidikan vokasi dalam bidang kesehatan pada jenjang D.III dan/atau D.IV/S1

terapan/sarjana sain terapan, dituntut menghasilkan lulusan yang memiliki

kompetensi sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dunia

kerja, profesi, dan pengembangan kepribadian dengan tetap memperhatikan

kearifan lokal.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Poltekkes Kemenkes Aceh 2016 17

Pola peningkatan dan pemberdayaan SDM ( tenaga pendidik dan tenaga

kependidikan ) pada Poltekkes Aceh didesain dengan mengacu pada Peraturan

Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan atau

bahkan melampaui standar minimal mutu nasional, dengan prioritas pemenuhan

jumlah dan peningkatan kompetensi dosen. Peningkatan kompetensi dosen

dilakukan melalui : 1) Pendidikan ( tugas belajar dan izin belajar) dan Pelatihan,

2) Penelitian yang bermutu dan terakreditasi, dan 3) Melaksanakan pengabdian

kepada masyarakat yang aplikatif dengan mengedepankan produk akhir yang

dapat bermanfaat bagi masyarakat. Peningkatan

Disamping itu, kondisi tenaga pendidik ( dosen ) pada Poltekkes

Kemenkes Aceh saat masih heterogen baik kualifikasi akademik maupun

kompetensinya. Menyikapi kesenjangan tersebut, diperlukan adanya strategi

kebijakan dalam perencanaan dan penataan yang tepat sehingga sesuai dengan

amanat undang-undang. Peningkatan SDM dosen akan difocuskan pada

peningkatan strata pendidikan dosen magister ke doktoral dan strata pendidikan

D.IV/S1 ke magister yang inline.

Ketiga,Peningkatan pengadaan sarana dan prasarana. Pengadaan sarana

dan prasarana pendidikan untuk menunjang tugas pokok dan fungsi organisasi

difocuskanpada pengadaan alat peraga dan alat laboratorium kesehatan,

Pengadaan Buku Perpustakaan, pembangunan 1 unit gedung RKB Prodi

Diploma IV,pembangunan gedung Laboratorium Multiguna (Lab Skill Uji

Kompetensi/PPK dan Lab CBT), Pembangunan Laboratorium Kimia dan

Perencanaannya, pembangunan gedung Jurusan Kebidanan, pembangunan

gedung Pusat Akademik dan Kemahasiswaan (Auditorium Serba Guna),

pembangunan 1 unit gedung RKB pada Prodi Keperawatan/Kebidanan di

Langsa, renovasi gedung RKB Prodi Keperawatan/Kebidanan di

Meulaboh,peningkatan kapasitas daya listrik dari Tegangan Rendah (TR) 200 A

menjadi Tegangan Menengah (TM) 500 A dan penanaman Jaringan Kabel

Listrik Bawah Tanah, Pembuatan Saluran Pembuangan Air Kotor dan

Perencanaannya, pengadaan kursi/meja kuliah set untuk gedung RKB

baru,Pengembangan Server Poltekkes Kemenkes Aceh, pengembangan Sistem

Laporan Akuntabilitas Kinerja Poltekkes Kemenkes Aceh 2016 18

Informasi Akademik (SIA), Pembelian Kendaraan Roda 4 untuk Prodi

Kebidanan Meulaboh dan Langsa, prodi D.IV dan III Keperawatan Banda Aceh,

Prodi D.III dan D.IV Keperawatan Gigi, Prodi D.III dan D.IV Kesehatan

Lingkungan, dan Prodi D.III dan D.IV gizi. DED Landcape Terpadu,Pengadaan

Alat Fasilitas Perkantoran, dan Pengadaan Alat Fasilitas Pembelajaran.

Keempat, Meningkatnya kualitas melalui pengembangan, Norma ,

Standar, Pedoman, Kriteria (NSPK) sistem kualitas dan peningkatan kualitas,

Kelima, membangun Keunggulan Poltekkes dalam era kompetisi kedalam

beberapa kelompok berikut ini:

1) Mengembangkan hubungan baik dengan customers. Untuk Poltekkes yang

menjadi customers itu amat kompleks dari mahasiswa, orang tua, bisnis dan

industri lembaga pendidikan persekolahan, sehingga mereka merasa terikat

secara emosional. Customers satisfaction menjadi tujuan utama, sebab bila

satisfaction tercipta, keterikatan emosional dalam hal ini loyalty, secara

bertahap dapat berkembang.

2) Menciptakan trust and confidence dikalangan berbagai kelompok

stakeholders yang amat luas dan kompleks itu. Luasnya stakeholder ini

karena pendidikan termasuk pendidikan tinggi merupakan hak setiap orang

sesuai dengan deklarasi dunia bahwa pendidikan itu hak setiap orang.

3) Membangun competitive advantage centers untuk pusat keunggulan ini bila

dapat diwujudkan akan merupakan point of promotion yang menarik.

4) Membangun kerjasama, kemitraan dan networking.

Keenam, membangun kapasitas institusi dan managemen perguruan

tinggi yang sehat. Pengembangan dilaksanakan melalui penyehatan sistem

managemen yang akan membangun kepercayaan para stakeholders/user.

5. Strategi Pengembangan

Arah pengembangan Poltekkes Kemenkes Aceh2015 - 2019 di atas dan

mengacu pada strategis pencapaian visi dan misi Poltekkes Kemenkes Acehterdiri

atas 7 pokok kegiatan , yaitu :

Laporan Akuntabilitas Kinerja Poltekkes Kemenkes Aceh 2016 19

1) Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan, penelitian, pengabdian

kepada masyarakat yang sesuai dengan standar nasional dan berdaya saing

tinggi.

2) Meningkatkan pengelolaan sumber daya manusia perguruaan tinggi sehingga

menghasilkan pelayanan prima kepada sivitas akademika dan masyarakat.

3) Membangun sarana dan prasarana pendidikan yang representatif untuk

menunjang tugas pokok dan fungsi organisasi.

4) Peningkatan pedoman penyelenggaraan pendidikan dan penjaminan mutu

5) Peningkatan dan penguatan jejaring kerjasama dengan instansi terkait baik

dalam maupun luar negeri

6) Penguatan tata kelola, akuntabilitas dan pencintraan publik

7) Peningkatan reputasi dan akreditasi baik internal maupun eksternal.

6. Rencana Kinerja Tahun 2016

Penetapan tujuan dan sasaran Politeknik Kesehatan Kemenkes Aceh pada

umumnya didasarkan pada isu-isu strategis yang ingin dicapai dalam kurun waktu

5 (lima) tahun mendatang dan mengarahkan perumusan sasaran, program serta

kegiatan dalam rangka merealisasikan visi dan misi.

Penetapan sasaran dirumuskan lebih spesifik dan terukur, berorientasi pada

hasil, dapat dicapai, dalam kurun waktu satu tahun. Berdasarkan target masing-

masing sasaran strategis, indikator dan program Politeknik Kesehatan Kemenkes

Aceh dalam kurun waktu tahun 2015-2019.

B. Penetapan Perjanjian Kinerja

Penyusunan rencana kinerja ini dilakukan seiring dengan agenda penyusunan dan

kebijakan anggaran. Secara umum tujuan penetapan perjanjian kinerja Politeknik

Kesehatan Kementerian Kesehatan Aceh tahun 2016, antara lain :

1. Meningkatkan akuntabilitas, transparansi, dan kinerja aparatur dilingkungan

Politeknik Kesehatan Kemenkes Aceh.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Poltekkes Kemenkes Aceh 2016 20

2. Mendorong komitmen penerima amanah untuk melaksanakan tugas yang

diterima dan terus meningkatkan kinerja

3. Menciptakan alat pengendalian manajemen yang praktis bagi pemberi amanah

4. Menciptakan tolok ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur

dilingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes Aceh

5. Menilai adanya keberhasilan atau kegagalan dalam pencapaian tujuan dan

sasaran suatu organisasi, sekaligus sebagai dasar dalam pemberian penghargaan

(reward) maupun sanksi (punichment)

Acuan yang digunakan dalam pencapaian kinerja secara keseluruhan yaitu Indikator

Kinerja Utama (IKU) atau Key performance indicators (KPI) dijabarkan

berdasarkan tugas utama dari Perguruan Tinggi yaitu : Pendidikan dan Pengajaran,

Peneltian dan Pengabdian Masyarakat maka IKU Poltekkes Kemenkes Aceh

sebagai berikut:

Tabel 6 : Indikator Kinerja Utama Tahun 2016

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Target

1. Meningkatnya lulusan tepat waktu Persentase lulusan tepat waktu 90 %

2. Meningkatnya lulusan dengan IPK ≥

2,75

Persentase lulusan dengan IPK ≥

2,75 92 %

3. Meningkatnya penyerapan lulusan di

pasar kerja

Persentase penyerapan lulusan di

pasar kerja < 6 bulan 32 %

4.

Meningkatnya kualitas dan relevansi

penelitian dan pelayanan masyarakat

oleh dosen

Melakukan kegiatan penelitian

(jumlah penelitian yang dilakukan

dosen dalam 1 tahun )

101

judul

5. Meningkatnya publikasi karya ilmiah

Publikasi karya ilmiah (jumlah

karya ilmiah yang dipublikasikian

dalam jurnal (terakreditasi) per

tahun

5

judul

6. Meningkatnya kegiatan pengabdian

masyarakat

Kegiatan pengabdian masyarakat

(jumlah kegiatan pengabdian

masyarakat yang dilakukan dalam

1 tahun)

50

kegiatan

Untuk menunjang Indikator Kinerja Utama (IKU), Poltekkes Kemenkes Aceh

menetapkan juga Indikator Kinerja Penunjang sebagai berikut :

Laporan Akuntabilitas Kinerja Poltekkes Kemenkes Aceh 2016 21

Tabel 7 : Indikator Kinerja Penunjang Tahun 2016

No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama / Penunjang Target

1 Meningkatnya lulusan

tepat waktu

Persentase penyelesaian masa studi tepat

waktu sesuai dengan program

a. Persentase mahasiswa lulus dalam ujian

tiap semester.

b. Persentase mahasiswa lulus dalam Ujian

Akhir Program.

c. Persentase mahasiswa yang tidak

melakukan pelanggaran norma etik.

90 %

94%

94%

99,5%

2 Meningkatnya

lulusan dengan IPK ≥

2,750

Persentase lulusan dengan perolehan IPK ≥

2.75

a. Persentase mahasiswa dengan Indeks

Prestasi Semester ≥2,750

b. Persentase dosen yang mempunyai

Indeks Kinerja Dosen ≥2,750

c. Persentase buku panduan praktik pada

mata kuliah praktik klinik

d. Persentase silabus pada setiap mata

kuliah

e. Persentase kontrak belajar pada setiap

mata kuliah

f. Persentase RPP pada setiap mata kuliah

g. Persentase Handout/materi pada setiap

mata kuliah

h. Persentase realisasi RPP pada setiap

mata kuliah

i. Rata rata persentase kehadiran

mahasiswa pada mata kuliah teori ≥ 75

%

j. Rata rata persentase kehadiran

mahasiswa pada mata kuliah praktik

k. Rata rata persentase kehadiran dosen

pada mata kuliah

l. Rata rata persentase soal mata kuliah

keahlian yang disertai dengan kisi kisi

92 %

92 %

90 %

98 %

100 %

100 %

100 %

95 %

95 %

90 %

95 %

95 %

90 %

3 Meningkatnya

penyerapan lulusan

di pasar kerja

a. Persentase lulusan yang memperoleh

pekerjaan dengan masa tunggu

kurang dari 6 bulan, dihitung dari

kegiatan wisuda

b. Seleksi rasio penerimaan mahasiswa

c. Realisasi RPP 14 kali (diluar Ujian)

d. Kriteria CI setara dengan tingkat

pendidikan dengan masa kerja 5 thn

32 %

1:3

95 %

100 %

Laporan Akuntabilitas Kinerja Poltekkes Kemenkes Aceh 2016 22

e. Rasio Dosen: mahasiswa

f. Rasio judul buku perpustakaan

dengan mahasiswa

g. Media pembelajaran menggunakan

LCD,

h. Rasio alat ABBM dengan mahasiswa

sesuai ketentuan

i. Kesesuaian Kualifikasi Dosen

j. Mahasiswa yang memiliki sertifikat

keahlian

k. lulusan yang memiliki norma etika

yang baik

1 : 20

1 : 1

95 %

92%

99,5 %

90 %

99,5 %

4 Meningkatnya

jumlah penelitian

yang dilakukan dosen

Jumlah penelitian yang dilakukan oleh dosen

dalam 1 tahun

a. Jumlah proposal penelitian yang

diusulkan dosen

b. Jumlah dosen yang melaksanakan

program riset pembinaan dengan

proposal yg disetujui

c. Jumlah dosen yang melaksanakan

program riset terapan dengan proposal

yg disetujui

d. Jumlah dosen yang melaksanakan

program riset unggulan dengan proposal

yg disetujui

e. Jumlah dosen mengikuti Pelatihan,

seminar, simposium kompetensi

penelitian

101 judul

101 judul

100%

100%

1judul

15%

5 Meningkatnya

jumlah Publikasi

karya ilmiah

Jumlah karya ilmiah yang dipublikasi dalam

jurnal per tahun

a. Jumlah publikasi yang dikirim ke jurnal

lokal

b. Meningkatnya Jumlah publikasi yang

dikirim ke jurnal nasional

c. Meningkatnya Jumlah dosen mengikuti

simposium/seminar

50 judul

50 judul

5,5 % judul

10%

6 Meningkatnya

jumlah Kegiatan

pengabdian kepada

masyarakat

Jumlah kegiatan pengabdian masyarakat

yang dilakukan dosen per tahun

a. Jumlah dosenJurusan / prodi yang

melaksanakan pengabdian masyarakat

50

90 %

Untuk menunjang Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Indikator Kinerja Penunjang (IKP)

Poltekkes Kemenkes Aceh menetapkan juga Indikator Kinerja Eselon IV sebagai berikut :

Laporan Akuntabilitas Kinerja Poltekkes Kemenkes Aceh 2016 23

Tabel 8 : Indikator Kinerja Eselon IV( Subbag Adum, Keuangan dan

Kepegawaian) Tahun 2016

NO Sasaran Program / Kegiatan Indikator Kinerja TARGET

(1) (2) (3) (4)

1

Menjabarkan Rencana Pelaksanaan

Kegiatan Anggaran Tahun 2016 dan

Evaluasi Pelaksanaan Anggaran 2015

Pelaksanaan Workshop

Anggaran untuk Pengelola

Anggaran

1

Dokumen

2 Menyusun Rencana Anggaran Tahun

2017

Tersedianya Dokumen DIPA

2017 tanpa catatan pada

Lampiran IV

1

Dokumen

3

Melakukan Monitoring dan Evaluasi

Pengelolaan Keuangan dan Sistem

Akuntansi Keuangan

Tersedianya Dokumen

Laporan Keuangan

Persemester

2

Dokumen

4

Melakukan Monitoring dan Evaluasi

Pengelolaan Inventarisasi Barang

Milik Negara

Tersedianya Dokumen

Laporan Simak BMN dan

Barang Persediaan Per

Semester

2

Dokumen

5

Melakukan Monitoring dan Evaluasi

Pengelolaan Kepegawaian melalui

SIMKA

Tersedianya Dokumen

Laporan Kepegawaian per

Semester

2

Dokumen

6

Melakukan Monitoring dan Evaluasi

Tata Kelola Arsip dan Dokumen

Negara

Tersedianya Dokumen

Laporan Tata Kelola Arsip

2

Dokumen

7

Meningkatkan Kemampuan Tenaga

Pendidik untuk mengikuti Pelatihan

Terkait

Pengiriman Tenaga Dosen

untuk mengikuti Pelatihan

Terkait

40

Dosen

8

Meningkatkan Kemampuan Tenaga

Kependidikan untuk mengikuti

Pelatihan Terkait

Pengiriman Tenaga

Administrasi untuk

mengikuti Pelatihan Terkait

5 Tenaga

Administrasi

9 Menyusun Rencana Kerja Kasubbag

Adum Tahun 2017

Tersedianya Dokumen

Rencana Kerja Adum 2017

1

Dokumen

Laporan Akuntabilitas Kinerja Poltekkes Kemenkes Aceh 2016 24

Tabel 9 : Indikator Kinerja Eselon IV ( Subbag Adak dan Persin

Tahun 2016

NO Sasaran Program / Kegiatan Indikator Kinerja TARGET

(1) (2) (3) (4)

1

Menjabarkan rencana pelaksanaan

kegiatan akademik & kemahasiswaan

tahun 2016

Pelaksanaan kegiatan bidang

akademik & kemahasiswaan

1

Dokumen

2 Melaksanakan monitoring & evaluasi

kegiatan akademik

Tersedianya dokumen

laporan PBM akademik

tahun 2016

1

Dokumen

3 Membina kegiatan kemahasiswaan Terlaksananya kegiatan di

bidang kemahasiswaan

1

Dokumen

4 Mempersiapkan SK-SK dibidang

akademik

Tersedianya SK dibidang

akademik

1

Dokumen

5 Mempersiapkan SK-SK dibidang

kemahasiswaan

Tersedianya SK dibidang

kemahasiswaan

1

Dokumen

6 Menyusun rencana kerja Kasubbag.

Adak tahun 2017

Tersedianya dokumen

rencana kerja subbag Adak

Tahun 2017

1

Dokumen

Laporan Akuntabilitas Kinerja Poltekkes Kemenkes Aceh 2016 25

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

A. Pengukuran Pencapaian Kinerja tahun 2016

Pengukuran kinerja dilakukan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan

pelaksanaan kegiatan sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam

rangka mewujudkan visi dan misi Poltekkes Kemenkes Aceh. Pengukuran dimaksud

merupakan merupakan hasil dari suatu penilaian yang sistematik dan didasarkan pada

kelompok indikator kinerja baik indikator kinerja utama maupun indikator kinerja

penunjang.

Pengukuran dilakukan dengan studi dokumentasi. Studi ini dilakukan dengan

menelaah dokumen-dokumen baik dokumen proses pelaksanaan kegiatan maupun

dokumen laporan pelaksanaan kegiatan. Dokumen-dokumen tersebut didapat dari

penyelenggaraan pendidikan di Politeknik Kesehatan Kemenkes Aceh baik tingkat

program studi, jurusan, unit kerja maupun direktorat. Hasil pelaksanaan kegiatan tahun

2016 dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 10 : Pencapaian Indikator Kinerja Utama Tahun 2016

No SasaranStrategis Indikator Kinerja

Utama Target Realisasi Capaian

1. Meningkatnya lulusan

tepat waktu

Persentase lulusan tepat

waktu 90 % 83,7% 93,0%

2. Meningkatnya lulusan

dengan IPK ≥ 2,75

Persentase lulusan dengan

IPK ≥ 2,75 92 % 92,9% 101,0%

3.

Meningkatnya

penyerapan lulusan di

pasar kerja

Persentase penyerapan

lulusan di pasar kerja 32 % 24,0% 75,0%

4.

Meningkatnya kualitas

dan relevansi

penelitian dan

pelayanan masyarakat

oleh dosen

Melakukan kegiatan

penelitian (jumlah

penelitian yang dilakukan

dosen dalam 1 tahun )

101

judul

119

judul 117.82%

5. Meningkatnya

publikasi karya ilmiah

Publikasi karya ilmiah

(jumlah karya ilmiah yang

dipublikasikian dalam

jurnal (terakreditasi) per

tahun

5 judul

9

judul 180,0%

6.

Meningkatnya

kegiatan pengabdian

masyarakat

Kegiatan pengabdian

masyarakat (jumlah

kegiatan pengabdian

masyarakat yang

dilakukan dalam 1 tahun)

50

kegiatan

53

kegiatan 106,0%

Laporan Akuntabilitas Kinerja Poltekkes Kemenkes Aceh 2016 26

Untuk menunjang Indikator Kinerja Utama ( IKU ), Poltekkes kemenkes Aceh

menetapkan Indikator Kinerja Penunjang. Pencapain indikator kinerja penunjang dapat

dilihat pada tabel di bawah ini :

Tabel 11 : Pencapaian Indikator Kinerja Penunjang Tahun 2016

No Sasaran

Strategis

Indikator Kinerja Utama /

Penunjang

Target

Realisasi

1 Meningkatnya

lulusan tepat

waktu

Persentase penyelesaian

masa studi tepat waktu

sesuai dengan program d. Persentase mahasiswa lulus

dalam ujian tiap semester.

e. Persentase mahasiswa lulus

dalam Ujian Akhir Program.

f. Persentase mahasiswa yang tidak

melakukan pelanggaran norma

etik.

90 %

94%

94%

99,5 %

83,7%

96,8 %

97,9%

99,98%

2 Meningkatnya

lulusan dengan

IPK ≥ 2,750

Persentase lulusan dengan

perolehan IPK ≥ 2.75 m. Persentase mahasiswa dengan

Indeks Prestasi Semester ≥2,75

n. Persentase dosen yang

mempunyai Indeks Kinerja

Dosen ≥2,750

o. Persentase buku panduan

praktik pada mata kuliah praktik

klinik

p. Persentase silabus pada setiap

mata kuliah

q. Persentase kontrak belajar pada

setiap mata kuliah

r. Persentase SAP pada setiap

mata kuliah

s. Persentase Handout/materi pada

setiap mata kuliah

t. Persentase realisasi SAP pada

setiap mata kuliah

u. Rata rata persentase kehadiran

mahasiswa pada mata kuliah

teori ≥ 75 %

v. Rata rata persentase kehadiran

mahasiswa pada mata kuliah

praktik

w. Rata rata persentase kehadiran

dosen pada mata kuliah

x. Rata rata persentase soal mata

kuliah keahlian yang disertai

dengan kisi kisi

92 %

92 %

90 %

98 %

100 %

100 %

100 %

95 %

95 %

90 %

95 %

95 %

90 %

92,9 %

94,7 %

99,8 %

98 %

100 %

100 %

100 %

98 %

100 %

98,7 %

99,4 %

100 %

92,7%

Laporan Akuntabilitas Kinerja Poltekkes Kemenkes Aceh 2016 27

No Sasaran

Strategis

Indikator Kinerja Utama /

Penunjang

Target

Realisasi

3 Meningkatnya

penyerapan

lulusan di pasar

kerja

a. Persentase lulusan yang

memperoleh pekerjaan

dengan masa tunggu kurang

dari 6 bulan, dihitung dari

kegiatan wisuda

b. Seleksi rasio penerimaan

c. Realisasi SAP 14 kali diluar

Ujian

d. Kriteria CI setara dengan

tingkat pendidikan dengan

masa kerja 5 tahun

e. Rasio Dosen: mahasiswa

f. Rasio buku perpustakaan

dengan mahasiswa

g. Media pembelajaran

menggunakan LCD,

h. Rasio alat ABBM dengan

mahasiswa sesuai ketentuan

i. Kesesuaian Kualifikasi

Dosen

j. Mahasiswa yang memiliki

sertifikat keahlian

k. lulusan yang memiliki

norma etika yang baik

32 %

1:3 95 %

100 %

1 : 20 1 : 1

95 %

92 %

99,5 %

90 %

99,5 %

24%

1:3

100 %

100 %

1 : 20

1,8 : 1 (mhs)

100%

97%

99,5%

74,7%

100%

4 Meningkatnya

jumlah

penelitian yang

dilakukan dosen

a. Jumlah penelitian yang

dilakukan oleh dosen dalam

1 tahun

b. Jumlah dosen yang

mengusulkan proposal

penelitian

c. Jumlah dosen yang

melaksanakan program riset

pembinaan dengan proposal

yg disetujui

d. Jumlah dosen yang

melaksanakan program riset

terapan dengan proposal yg

disetujui

e. Jumlah dosen yang

melaksanakan program riset

unggulan dengan proposal yg

disetujui

f. Jumlah dosen mengikuti

Pelatihan, seminar,

simposium kompetensi

penelitian

101 judul

101 judul

100%

100%

0judul

15%

119 judul

121 orang

100%

100%

0 %

100 %

Laporan Akuntabilitas Kinerja Poltekkes Kemenkes Aceh 2016 28

No Sasaran

Strategis

Indikator Kinerja Utama /

Penunjang

Target

Realisasi

5 Meningkatnya

jumlah Publikasi

karya ilmiah

Jumlah karya ilmiah yang

dipublikasi dalam jurnal

(terakreditasi) per tahun a. Jumlah publikasi yang dikirim ke

jurnal lokal

b. Meningkatnya Jumlah publikasi

yang dikirim ke jurnal nasional

c. Meningkatnya Jumlah dosen

mengikuti simposium/seminar

5 judul

8 judul

5 judul

10%

9 judul

10 judul

9 judul

25 %

6 Meningkatnya

jumlah Kegiatan

pengabdian

kepada

masyarakat

Jumlah kegiatan pengabdian

masyarakat yang dilakukan

dosen per tahun a. Jumlah dosen Jurusan / prodi yang

melaksanakan pengabdian masyarakat

50

90 %

53

kegiatan

100%

Tabel 12 : Pencapaian Indikator Kinerja Eselon IV ( Subbag Adum, Keuangan dan

Kepegawaian) Tahun 2016

No. Sasaran Program / Kegiatan Indikator Kinerja Target Capaian

(1) (2) (3) (4) (5)

1

Menjabarkan Rencana

Pelaksanaan Kegiatan

Anggaran Tahun 2016 dan

Evaluasi Pelaksanaan

Anggaran 2015

Pelaksanaan Workshop

Anggaran untuk

Pengelola Anggaran

1

Dokumen

100 %

2 Menyusun Rencana Anggaran

Tahun 2017

Tersedianya Dokumen

DIPA 2017 tanpa catatan

pada Lampiran IV

1

Dokumen

100 %

3

Melakukan Monitoring dan

Evaluasi Pengelolaan

Keuangan dan Sistem

Akuntansi Keuangan

Tersedianya Dokumen

Laporan Keuangan

Persemester

2

Dokumen

100 %

4

Melakukan Monitoring dan

Evaluasi Pengelolaan

Inventarisasi Barang Milik

Negara

Tersedianya Dokumen

Laporan Simak BMN dan

Barang Persediaan Per

Semester

2

Dokumen

100 %

5 Melakukan Monitoring dan

Evaluasi Pengelolaan

Kepegawaian melalui SIMKA

Tersedianya Dokumen

Laporan Kepegawaian per

Semester

2

Dokumen

100 %

6 Melakukan Monitoring dan

Evaluasi Tata Kelola Arsip

dan Dokumen Negara

Tersedianya Dokumen

Laporan Tata Kelola

Arsip

2

Dokumen

100 %

7 Meningkatkan Kemampuan

Tenaga Pendidik untuk

mengikuti Pelatihan Terkait

Pengiriman Tenaga Dosen

untuk mengikuti Pelatihan

Terkait

40

Dosen

100 %

Laporan Akuntabilitas Kinerja Poltekkes Kemenkes Aceh 2016 29

8 Meningkatkan Kemampuan

Tenaga Kependidikan untuk

mengikuti Pelatihan Terkait

Pengiriman Tenaga

Administrasi untuk

mengikuti Pelatihan

Terkait

5 Tenaga

Administra

si

100 %

9 Menyusun Rencana Kerja

Kasubbag Adum Tahun 2017

Tersedianya Dokumen

Rencana Kerja Adum

2017

1

Dokumen

100 %

Tabel 12 : Pencapaian Indikator Kinerja Eselon IV ( Subbag Adak dan Persin)

Tahun 2016

No. Sasaran Program / Kegiatan Indikator Kinerja Target Capaian

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Menjabarkan rencana pelaksa-

naan kegiatan akademik dan

kemahasis-waan tahun 2016

Pelaksanaan kegiatan

bidang akademik dan

kemahasis-waan

1

Dokumen

100 %

2 Melaksanakan monitoring dan

evaluasi kegiatan akademik

Tersedianya dokumen

laporan PBM akademik

tahun 2016

1

Dokumen

100 %

3 Membina kegiatan kemahasis-

waan

Terlaksananya kegiatan

dibidang kemahasiswaan

1

Dokumen

100 %

4 Mempersiapkan SK-SK di

bidang akademik

Tersedianya SK dibidang

akademik

1

Dokumen

100 %

5 Mempersiapkan SK-SK di

bidang kemahasiswaan

Tersedianya SK dibidang

kemahasiswaan

1

Dokumen

100 %

6 Menyusun rencana kerja

Kasubbag. Adak tahun 2017

Tersedianya dokumen

rencana kerja subbag

Adak Tahun 2017

1

Dokumen

100 %

C. ANGGARAN 2016

Jumlah alokasi anggaran tahun 2016 Politeknik Kesehatan Kemenkes Aceh

adalah sebagai berikut :

1. Alokasi anggaran Poltekkes Kemenkes Aceh tahun 2016 berdasarkan sumber

anggaran

No. Uraian Pagu (Rp) Dasar

1 APBN / RM Rp. 95.364.741.000,- DIPA RM

2 PNBP Rp. 17.907.921.000,- DIPA PNBP

Laporan Akuntabilitas Kinerja Poltekkes Kemenkes Aceh 2016 30

Dana tersebut di atas, dialokasikan dalam tiga jenis belanja. Dengan demikian

alokasi pagu yang dapat digunakan per jenis kegiatan adalah sebagai berikut :

No. Jenis Belanja Total Pagu Asal

(Rp.)

Dana yang

Dibintang

(Rp.)

Pagu yang Dapat

Digunakan

(Rp.)

1 Pegawai 23.076.958.000,- 612.347.000 22.464.611.000,-

2 Barang 37.163.032.000,- 5.470.050.000 31.692.982.000,-

3 Modal 62.017.262.000,- 2.902.193.000 59.115.069.000,-

Jumlah 122.257.252.000,- 8.984.590.000 113.272.662.000,-

Selama tahun 2015, Poltekkes Kemenkes Aceh telah melakukan tiga kali revisi

DIPA. Revisi pertama dilakukan pada tanggal 1 April 2016 untuk pembukaan blokir

dan penambahan pagu menjadi 122.257.252.000,-. Revisi kedua dilakukan pada tanggal

29 Agustus 2016 karena adanya refocusing. Revisi ketiga dilakukan pada tanggal 3

Oktober 2016 karena adanya efisiensi / self blocking pagu Tahun Anggaran 2016

sebesar Rp. 8.984.590.000,-.

2. Realisasi Keuangan 2016

Rincian realisasi berdasarkan program yang telah dilaksanakan oleh Poltekkes

Kemenkes Aceh pada tahun 2016 sebagai berikut :

No Uraian Pagu (Rp) Realisasi (Rp) Capaian (%)

1 Belanja Pegawai 22.464.611.000,- 22.250.057.145,- 99,04

2 Belanja Barang 31.692.982.000,- 29.685.356.222,- 93,67

3 Belanja Modal 59.115.069.000,- 59.082.295.121,- 99,94

3. Estimasi Realisasi Belanja Satker Poltekkes Kemenkes Aceh sd Bulan Desember 2016

No Pagu Realisasi

% Belanja Pegawai Belanja Barang Belanja Modal

1 113.272.662.000,- 22.250.057.145 29.685.356.222 59.082.295.121 98,01

2

3

Jlh 113.272.662.000,- 22.250.057.145 29.685.356.222 59.082.295.121 98,01

Laporan Akuntabilitas Kinerja Poltekkes Kemenkes Aceh 2016 31

B. Analisis Akuntabilitas Kinerja Tahun 2016

Analisis akuntabilitas kinerja meliputi uraian keterkaitan antara pencapaian

kinerja dengan program dan kebijakan sesuai tujuan visi dan misi yang ditetapkan

dalam rencana strategik. Dalam analisis ini dijelaskan pula perkembangan kondisi

pencapaian sasaran dan tujuan secara efisien dan efektif, sesuai dengan kebijakan,

program, dan kegiatan yang telah ditetapkan. Indikator Kinerja Utama (IKU) Poltekkes

kemenkes Aceh disesuaikan dengan tujuan dan sasaran strategis perguruan tinggi yang

merunut pada fungsi utama perguruan tinggi yakni pendidikan dan pengajaran,

penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat.

Indikator kinerja utama Poltekkes kemenkes Aceh tahun 2016 secara umum

mencapai target yang telah ditetapkan dalam penetapan kinerja tahun

2016,khususnyaindikator kinerja persentase lulusan tepat waktu, persentase lulusan

dengan IPK ≥ 2,75, penelitian oleh dosen, publikasi karya ilmiah dalam jurnal

terakreditasi dan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan dosen melebihi target

yang telah ditetapkan, namun persentase penyerapan lulusan di pasar kerja < 6 bulan

belum mencapai terget yang ditetapkan.

1. Sasaran Strategis Bidang Pendidikan dan Pengajaran

Sasaran Stategis Bidang Pendidikan dan Pengajaran dapat dijabarkan

kedalam 3 Indikator Kinerja Utama (IKU) yakni persentase lulusan tepat waktu,

Persentase lulusan dengan IPK ≥ 2,75 dan tingkat penyerapan Lulusan di pasar

kerja.

Persentase Lulusan tepat waktu tahun 2016 yakni 83,7%, dari jumlah

mahasiswa baru tahun 2013 sebanyak 906 orang. Bila dibandingkan dengan target

sebesar 90% maka capaian indikator utama tersebut mencapai 93%. Hal ini

menujukkan adanya kenaikan dari tahun 2015 dengan capaian kinerja 85%.

Distribusi lulusan tepat waktu berdasarkan program studi dapat dilihat pada grafik

di bawah ini.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Poltekkes Kemenkes Aceh 2016 32

Grafik di atas menunjukkan bahwa lima prodi mampu meluluskan

mahasiswa tepat waktu melebihi target yang ditetapkan yaitu Prodi D4 Gizi dengan

realisasi sebesar 100% dengan capaian kinerja sebesar 111,1%, Prodi D3 Farmasi

dengan realisasi sebesar 92,1% dengan capaian kinerja sebesar 102,4%, Prodi D3

Kebidanan Langsa dengan realisasi sebesar 91,6% dengan capaian kinerja sebesar

101,8%, Prodi D3 Kebidanan Meulaboh dengan realisasi sebesar 91,4% dengan

capaian kinerja sebesar 101,5% dan Prodi D3 Keperawatan Meulaboh dengan

realisasi sebesar 90,6% dengan capaian kinerja sebesar 100,7% dari target yang

ditetapkan sebesar 90%. Namun sebaliknya masih terdapat prodi yang belum

mampu mencapai target yang telah ditetapkan.

Keberhasilan Prodi tersebut di atas tidak terlepas karena adanya kebijakan

remedial, semester pendek, pemantauan secara berkala dari unit penjaminan mutu

terhadap proses PBM, persentase mahasiswa non aktih lebih rendah dari tahun

sebelumnya, disamping itu bimbingan dosen PA secara berkala dan pengayaan skill

75.0 79.0

90.6

58.9

91.6 91.4

75.0

86.8 79.9

92.1

100.0

83.3 87.8

100.7

65.4

101.8 101.5

83.3

96.5

88.7

102.4

111.1

0%

20%

40%

60%

80%

100%

120%

Persentase Lulusan Tepat Waktu Tahun 2016

TARGET

REALISASI

CAPAIAN

Laporan Akuntabilitas Kinerja Poltekkes Kemenkes Aceh 2016 33

mahasiswa di laboratorium, sehingga memotivasi mahasiswa untuk belajar dan

mencapai prestasi yang lebih baik. Untuk itu kedepan diperlukan kebijakan tersebut

kepada semua program studi dalam lingkungan Poltekkes Kemenkes Aceh.

Secara umum, capaian ini menggambarkan masih adanya kendala dan

permasalahan dalam pencapaian Indikator Kinerja Utama. Berdasarkan kajian

dapat terlihat bahwa kemampuan mahasiswa mengatur waktu belajar serta

kedisiplinan mahasiswa untuk mengikuti proses pembelajaran masih belum

optimal. Permasalahan tersebut berdampak terhadap prestasi belajar yang ujungnya

waktu atau masa untuk menempuh pendidikan bertambah. Disamping itu,

pengambilan cuti/non aktif, dan pengunduran diri mahasiswa juga berkontribusi

pada lulusan tidak tepat waktu.

Pada sisi lain yakni prestasi mahasiswa untuk mencapai indeks yang

diinginkan sudah berjalan sesuai dengan rencana bahkan melebihi target yang

ditetapkan. Hal tersebut dapat dilihat dari jumlah lulusan yang memiliki Indeks

Prestasi Kumulatif (IPK) sama dengan atau lebih dari 2,75 dari lulusan yang

diwisuda pada tahun 2016, dapat direalisasi sebesar 92,9% dari target yang

ditetapkan sebesar 92% atau pencapaian kenerja sebesar 101%. Bila dibandingkan

dengan tahun 2015 sebesar 96,9%, hal ini menunjukkan adanya penurunan

pencapaian kinerja pada 2016. Untuk mencapai indikator ini program – program

utama yang dilakukan adalah dengan mendongkrak kapasitas atau kinerja pendidik,

Pembimbing Akademik (PA), melaksanakan Semester Pendek (SP) dan remedial.

Dalam upaya Peningkatan Kinerja Tenaga Pendidik (Dosen), selain

dilakukan dengan mengoptimalkan program tugas belajar, diklat dan workshop juga

diusahakan dengan memanfaatkan Seleksi Sertifikasi Dosen dan Pemberian Insentif

Sertifikasi Dosen serta tunjangan kinerja. Selain itu upaya dilakukan dengan

mengoptimalkan peran Pembimbing Akademik (PA) agar memantau secara teratur

dan berkesinambungan terhadap perkembangan prestasi mahasiswa, dan masalah-

masalah yang di alami mahasiswa yang berdampak terhadap penurunan prestasinya.

Distribusi IPK lulusan berdasarkan program studi dapat dilihat pada grafik di

bawah ini.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Poltekkes Kemenkes Aceh 2016 34

Grafik di atas menunjukkan bahwa ada tujuh prodi mampu melampaui

bahkan mampu meluluskan 100% mahasiswanya dengan Indeks Prestasi

Kumulatif (IPK) sama dengan atau lebih dari 2,75. Namun, sebaliknya masih

terdapat empat prodi yang belum mampu mencapai target yng telah ditetapkan.

Gambaran ini menunjukkan masih adanya permasalahan dalam pencapaian

Indikator Kinerja Utama, terutama terkait dengan kuantitas SDM.

Untuk Indikator Kinerja Utama tingkat penyerapan lulusan di pasar kerja

< 6 bulan setelah diwisuda, hanya dapat direalisasi sebesar 24 % dengan capaian

kinerja sebesar 76%, target yang ditetapkan sebesar 32%. Rendahnya realisasi

penyerapan lulusan di pasar kerja kurang dari 6 bulan disebabkan lulusan belum

mendapatkan Surat Tanda Registrasi (STR), sementara STR merupakan syarat

utama lulusan diterima di pasar kerja. Upaya yang akan dilakukan untuk

92 92 92 92 92 92

92

92 92 92 92

98.3

79.0

100.0 100.0 100.0 100.0

95.0

74.5

88.7 86.5

100.0

106.9

85.9

108.7 108.7

108.7

108.7 103.3

81.0

96.4 94.0

108.7

0%

20%

40%

60%

80%

100%

120%

Persentase Lulusan dengan IPK ≥ 2,75 Tahun 2016

TARGET

REALISASI

CAPAIAN

Laporan Akuntabilitas Kinerja Poltekkes Kemenkes Aceh 2016 35

mempercepat lulusan mendapatkan STR adalah meningkatkan koordinasi dengan

semua pihak yang terlibat dalam proses pembuatan STR tersebut. Distribusi

penyerapan lulusan di pasar kerja berdasarkan program studi dapat dilihat pada

tabel dan grafik di bawah ini.

Grafik diatas menunjukkan bahwa dari 11 prodi yang telah menghasilkan

lulusan, memperlihatkan tingkat penyerapan lulusan yang tidak merata. Prodi D.III

keperawatan langsa mempunyai tingkat penyerapan lulusan paling tinggi dengan

realisasi sebesar 60% dengan capaian kinerja sebesar 187,5% dan disusul D.III

Keperawatan Meulaboh dengan realisasi sebesar 42% dengan capaian kinerja 131,25%.

Faktor keberhasilan kedua prodi tersebut adalah kualifikasi lulusan tersebut masih

sangat dibutuhkan teruma di Rumah Sakit pemerintah dan swastaserta di klinik-klinik

pribadi atau yayasan. Gambaran ini menunjukkan masih adanya permasalahan dalam

penyerapan tenaga kerja. Upaya yang akan dilakukan salah satunya adalah dengan

menanamkan jiwa kewirausahan pada setiap lulusan, sehingga lulusan mampu

menciptakan lapangan kerja secara mandiri.

32% 32% 32% 32% 32% 32% 32% 32% 32% 32% 32%

33% 60% 42%

6.40%

28%

28.30% 0% 0%

25% 19.10%

25%

103.13%

187.50%

131.25%

20%

87.50%

88.44%

0% 0%

78.13%

59.69%

78.13%

0%

20%

40%

60%

80%

100%

120%

140%

160%

180%

200%

Persentase Penyerapan Lulusan di Pasar Kerja Tahun 2016

TARGET

REALISASI

CAPAIAN ( % )

Laporan Akuntabilitas Kinerja Poltekkes Kemenkes Aceh 2016 36

2. Sasaran Strategis Bidang Penelitian

Peningkatan hasil penelitian yang dilakukan oleh dosen tahun 2016 sudah

berjalan sesuai dengan rencanabaik dari sisi target maupun kualitas. Realisasi target

yakni sebanyak 119 judul dari target 101 judul dengan biaya Rp. 2.000.000.000,-

( dua milyar rupiah). Bila dibandingkan dengan target sebanyak 101 judul maka

capaian indikator utama tersebut melebihi dari target yang ditetapkan yaitu

mencapai 117.82%. Jumlah dosen yang meneliti untuk satu judul paling banyak 3

(tiga) orang peneliti. Distribusi jumlah penelitian tidak merata di setiap jurusan,

seperti diuraikan pada tabel berikut ini :

Tabel 12. Distribusi Kegiatan Penelitian Dosen Menurut Jurusan Tahun 2016

NO Jurusan

Target Realisasi Capaian

( % ) ( jdl) (Jdl)

1 Jurusan Keperawatan Banda Aceh 30 30 100%

2 Jurusan Kebidanan 26 34 130,77%

3 Jurusan Keperawatan Gigi 11 9 81,82%

4 Jurusan Gizi 14 21 150%

5 Jurusan Kesling 12 18 150%

6 Jurusan Farmasi 8 7 87,50%

Total 101 119 117,82%

Tabel 13. Publikasi Karya Ilmiah Dosen dalam Jurnal Terakreditasi

Menurut Jurusan Tahun 2016

NO Jurusan

Target Realisasi Capaian

( % ) ( jdl) (Jdl)

1 Jurusan Keperawatan Banda Aceh

5

2

180%

2 Jurusan Kebidanan 2

3 Jurusan Keperawatan Gigi -

4 Jurusan Gizi 3

5 Jurusan Kesling 1

6 Jurusan Farmasi 1

Total 5 9 180%

Untuk mendukung peningkatan kualitas dan relevansi penelitian dosen,

Poltekkes Kemenkes Aceh pada tahun 2016 menyelenggarakan workshop metodelogi

penelitian dan workshop penulisan artikel di jurnal terakreditasi nasional dan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Poltekkes Kemenkes Aceh 2016 37

internasional guna meningkatan daya saing dosen dalam penelitian dan publikasi karya

ilmiah. Selain itu,untuk memotivasi dosen untuk melakukan penelitian yang lebih

berkualitas.

3. Sasaran Strategis Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat

Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat di Poltekkes Aceh dilakukan atas

peran serta masyarakat dan kerjasama antar instansi misalnya kegiatan pemeriksaan dan

pengobatan gratis. Poltekkes Aceh menyediakan tenaga kesehatan untuk teknis kegiatan

dan instansi lain mengadakan acara sesuai programnya.

Pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh dosen tahun 2016 sudah

berjalan sesuai dengan rencana yakni sebanyak 53 kegiatan/program. Bila dibandingkan

dengan target sebanyak 50 kegiatan/program maka capaian indikator utama tersebut

yaitu mencapai 106%. Distribusi kegiatan/program pengabdian masyarakat menurut

jurusan dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel 14. Distribusi Kegiatan Pengabdian Masyarakat Tahun 2016

No Jurusan

Target (keg)

Realisasi (keg)

Capaian ( % )

1 Jurusan Keperawatan Banda Aceh 14 13 92,86%

2 Jurusan Kebidanan 13 19 146,15%

3 Jurusan Keperawatan Gigi 5 4 80,00%

4 Jurusan Gizi 7 7 100,00%

5 Jurusan Kesling 7 9 128,57%

6 Jurusan Farmasi 4 1 25%

Total 50 53 106%

Laporan Akuntabilitas Kinerja Poltekkes Kemenkes Aceh 2016 38

BAB IV

PENUTUP

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) tahun 2016 ini

disusun sebagai wujud pertanggungjawaban Poltekkes Kemenkes Aceh terhadap publik

dan stakeholder serta bertujuan untuk melakukan evaluasi terhadap program Poltekkes

Kemenkes Aceh tahun 2016. Keberhasilan pencapaian kinerja Politekniik Kesehatan

Kemenkes Aceh tidak terlepas dari rahmat Alllah SWT, serta kerjasama yang baik

antara segenap civitas akademika di lingkungan Politekniik Kesehatan Kemenkes Aceh.

Harapan disampaikannya Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

(LAKIP) Politeknik Kesehatan Kemenkes Aceh untuk dijadikan sebagai bahan evaluasi

peningkatan pengembangan program dan kegiatan dimasa datang.

Kekurangan yang ada bukanlah sesuatu yang harus dianggap sebagai kegagalan.

Hal tersebut lebih merupakan tantangan bagi organisasi yang belajar untuk terus

memperbaiki diri secara terus menerus. Terima kasih

Banda Aceh, 26 Januari 2017

Direktur,

H. AMPERA MIKO, DNCom, MM NIP. 196806111990011001