laporan akuntabilitas kinerja instansi …sakip.pertanian.go.id/admin/data2/lakip_2010... · balai...

90
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KEMENTERIAN PERTANIAN DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN TAHUN 2010 BALAI BESAR PENGEMBANGAN PENGUJIAN MUTU BENIH TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA

Upload: dinhnhu

Post on 07-Sep-2018

243 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

KEMENTERIAN PERTANIANDIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN

TAHUN 2010

BALAI BESAR PENGEMBANGAN PENGUJIAN MUTU BENIH TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA

Laporan Tahunan Balai Besar PPMBTPH TA. 2010

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat Rahmat dan Hidayah-Nya, Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Balai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura tahun 2010 ini dapat tersusun.

Laporan ini disusun berdasarkan indikator-indikator yang telah ditetapkan dalam Petunjuk Pelaksanaan Teknis Balai Besar PPMBTPH. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah mencakup seluruh pelaksanaan kegiatan yang bersumber dari penggunaan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) TA. 2010

Dengan tersusunnya laporan ini, diharapkan dapat memberikan informasi tentang pencapaian sasaran serta permasalahan yang masih memerlukan penyempurnaan lebih lanjut sehingga dapat memberikan masukan-masukan dalam rangka perbaikan kedepan.

Semoga Laporan Akuntabilitas Kinerja Balai Besar PPMBTPH tahun 2010 ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.

Depok, Januari 2011 Kepala Balai,

Ir. Akhmad Riyadi Wastra, S.IP, MM

NIP. 19540916 198103 1 001

ii

DAFTAR ISI

Halaman KATA PENGANTAR……………………………………………………………………..... i DAFTAR ISI.................................................................................. ii DAFTAR TABEL............................................................................. iii DAFTAR LAMPIRAN....................................................................... iv I. RINGKASAN EKSEKUTIF....................................................... 1 II. PENDAHULUAN................................................................... 3 III. RENCANA STRATEJIK........................................................... 6 IV. RENCANA KERJA TAHUNAN.................................................. 9 V. AKUNTABILITAS KINERJA..................................................... 12 1. Hasil Pengukuran Kinerja Kegiatan (PKK)............................. 12 2. Hasil Pengukuran Pencapaian Sasaran(PPS)……………………….. 15 3. Evaluasi Akuntabilitas Kinerja............................................. 16 VI. ANALISIS KINERJA............................................................... 18 1. Akuntabilitas Kinerja Kegiatan............................................ 18 2. Perkembangan Pencapaian Kinerja Sasaran.......................... 19 3. Akuntabilitas Keuangan...................................................... 20 4. Analisis Efisiensi Capaian Indikator Kinerja........................... 22 5. Analisis Sumber Daya Manusia............................................. 23 VII. PENUTUP.............................................................................. 24

iii

DAFTAR TABEL

TABEL Halaman Tabel 1. Prosentase Pengukuran Kinerja antara capaian input,

output dan outcome...............................................................

12 Tabel 2. Realisasi keuangan per 31 Desember 2010.......................... 21 Tabel 3. Penerimaan Negara Bukan Pajak Balai Besar PPMBTPH

Tahun 2010............................................................................

22

iv

DAFTAR LAMPIRAN

1. Formulir Rencana Stratejik (RS) Tahun 2010-2014 2. Formulir Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2010 3. Formulir Pengukuran Kinerja Kegiatan (PKK) Tahun 2010 4. Formulir Pengukuran Pencapaian Sasaran (PPS) Tahun 2010 5. Organisasi Balai Besar PPMBTPH 6. Sumber Daya Manusia 7. Data Sarana dan Prasarana 8. Data Pencapaian Kegiatan-Kegiatan Utama

v

OUTLINE LAKIP

I. RINGKASAN EKSEKUTIF II. PENDAHULUAN III. RENCANA STRATEJIK IV. RENCANA KINERJA TAHUNAN V. AKUNTABILITAS KINERJA 1. Hasil Pengukuran Kinerja Kegiatan (PKK) 2. Hasil Pengukuran Pencapaian Sasaran(PPS) 3. Evaluasi Akuntabilitas Kinerja VI. ANALISIS KINERJA 1. Akuntabilitas Kinerja Kegiatan 2. Perkembangan Pencapaian Kinerja Sasaran 3. Akuntabilitas Keuangan 4. Analisis Efisiensi Capaian Indikator Kinerja 5. Analisis Sumber Daya Manusia VII. PENUTUP

Balai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura 1

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2010

I. RINGKASAN EKSEKUTIF

Balai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura (Balai Besar PPMBTPH) berdasarkan Permentan No. 41/Permentan/OT.140/9/2006 mempunyai tugas pokok, yaitu melaksanakan pengembangan pengujian mutu benih dan pemberian bimbingan teknis penerapan sistem manajemen mutu laboratorium pengujian benih tanaman pangan dan hortikultura. Dalam mendukung tugas pokok tersebut, Balai besar PPMBTPH TA. 2010 mempunyai dua program utama, yaitu : (1). Program Penerapan Kepemerintahan yang Baik terdiri dari 2 kegiatan, (2). Program Ketahanan Pangan terdiri dari 19 kegiatan. Tujuan dan sasaran Balai Besar PPMBTPH sesuai Renstra tahun 2010-2014 adalah sebagai berikut: Tujuan : Mengembangkan pengujian mutu benih dan penerapan sistem sertifikasi untuk mendukung sistem perbenihan tanaman pangan dan hortikultura Sasaran : 1. Terwujudnya standardisasi laboratorium pengujian benih 2. Meningkatnya kerja sama dengan instansi terkait dalam pengembangan

pengujian mutu benih 3. Meningkatnya kualitas sumberdaya manusia 4. Terwujudnya jaminan mutu benih yang beredar 5. Meningkatnya sarana prasarana, pelayanan dan informasi pengembangan

mutu benih Dalam upaya mencapai sasaran yang telah ditetapkan diatas, Balai Besar PPMBTPH menetapkan beberapa indikator yang diwujudkan dalam berbagai kegiatan antara lain : penerbitan majalah/jurnal, pendidikan dan pelatihan teknis, pembinaan administrasi pengelolaan kepegawaian, penyusunan/pengumpulan/ pengolahan/updating/analisis data dan statistik, penyusunan program dan rencana kerja, penyusunan/perumusan sistem dan prosedur teknis, pameran/visualisasi/publikasi dan promosi, penyelenggaraan ceramah/diskusi/seminar/saresehan, kerjasama penerapan sistem mutu, pengembangan kelembagaan (Survailen Laboratorium Pengujian Benih, Akreditasi Lembaga Sertifikasi Produk, dan laboratorium Penyelenggara Uji Profisiensi), penanaman/pemeliharaan tanaman (koleksi varietas, IPTB), pengadaan perlengkapan sarana gedung, pengadaan alat pengolah data, pengadaan alat laboratorium, pengujian mutu produk pertanian, pengendalian impor produk pertanian (uji petik mutu benih beredar), fasilitasi penguatan organisasi (uji profisiensi), penelitian/ pengkajian dan pelaksanaan terapan, monitoring dan evaluasi. Berdasarkan tingkat pencapaian tujuan dan sasaran dari keseluruhan kegiatan, rata-rata hampir mendekati 100%. Tingkat pencapaian tujuan dan sasaran ini terutama, dengan telah diselesaikannya seluruh kegiatan

Balai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura 2

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2010

administrasi maupun teknis yang dibiayai dari anggaran Balai Tahun 2010. Kegiatan administrasi yang dimaksud adalah kegiatan yang mendukung kegiatan teknis Balai. Kegiatan ini meliputi kegiatan struktural Bagian Umum beserta Bidang Informasi dan Jaringan Laboratorium telah dilaksanakan secara optimal dengan penggunaan sumber daya yang tersedia. Selanjutnya, kegiatan teknis Balai, antara lain pelayanan pengujian mutu benih kepada masyarakat/stakeholder, pengembangan metode pengujian, penerapan sistem mutu kepada seluruh laboratorium pengujian mutu benih di Indonesia, uji profisiensi untuk mengetahui kompetensi laboratorium daerah, uji petik mutu benih yang beredar, dll. Anggaran pada DIPA Satker Balai Tahun 2010 sebesar Rp.5.012.000.000,-. Realisasi keuangan sampai dengan 31 Desember 2010 mencapai Rp.4.378.240.436,- atau 87.36%, sedangkan realisasi fisik mencapai 99.31%. Didalam pelaksanaan anggaran ini tentu saja terdapat kendala-kendala di lapangan sehingga output yang diharapkan belum maksimal. Kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan mencakup:

1. Masih kurangnya pegawai kualifikasi pendidikannya S2 dan S3. 2. Tidak dapat dilakukannya pencairan tanda bintang sehingga

memperkecil realisasi anggaran. 3. Keterbatasan waktu untuk menyiapkan dokumen perbaikan hasil audit

kecukupan oleh KAN, yang mengakibatkan pelaksanaan survailen dan assessment terhambat.

Langkah-langkah yang dilakukan untuk mengatasi kendala tersebut, antara lain :

1. Telah dilakukan pelatihan sistem mutu untuk pegawai, dan mengusulkan pendidikan program S2 dan S3.

2. Menyiapkan dokumen hasil audit kecukupan KAN secara tepat waktu.

Langkah antisipatif untuk menanggulangi kendala yang mungkin terjadi di tahun mendatang adalah:

1. Meningkatkan kualitas SDM dengan cara mengadakan pelatihan – pelatihan teknis analis dasar, pelatihan sistem mutu dan pelatihan lain yang mendukung Tupoksi Balai, serta mengusulkan peningkatan SDM untuk tingkat pendidikan S2 dan S3.

2. Meningkatkan SDM tentang manajemen administrasi.

Balai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura 3

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2010

II. PENDAHULUAN

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) merupakan laporan yang dibuat berdasarkan Instruksi Presiden (INPRES) No. 7 Tahun 1999, tanggal 15 Juni 1999, tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Pedoman LAKIP yang digunakan adalah pedoman yang ditetapkan oleh Lembaga Administrasi Negara (LAN) melalui Surat Keputusan No. 589/IX/6/Y/99, tanggal 20 September 1999 tentang Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan diubah dengan Keputusan No. 239/IX/6/8/2003 tanggal 25 Maret 2003 tentang Perbaikan Pedoman Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Dilingkungan Deptan, penyusunan LAKIP didasarkan pada Peraturan Mentan No. 65/Kpts/HK.030/03/2005 tentang Petunjuk Teknis implementasi SAKIP.

Berdasarkan hal tersebut, Balai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura (Balai Besar PPMBTPH) wajib menyusun LAKIP sebagai pertanggungjawaban kinerja Balai pada tahun yang sedang berjalan. Sebagai Unit Pelayanan Teknis Pusat, Balai Besar PPMBTPH secara administratif bertanggung jawab kepada Direktorat Jenderal Tanaman Pangan melalui Direktur Perbenihan Tanaman pangan, namun secara teknis UPT ini dibina oleh Direktorat Jenderal Tanaman Pangan dan Direktorat Jenderal Hortikultura. Tugas Pokok dan Fungsi Balai Besar PPMBTPH yaitu: 1. Tugas Pokok

Melaksanakan pengembangan pengujian mutu benih dan pemberian bimbingan teknis penerapan sistem manajemen mutu laboratorium pengujian benih tanaman pangan dan hortikultura.

2. Fungsi

a. Penyusunan program dan evaluasi pengembangan pengujian mutu benih dan bimbingan teknis penerapan sistem manajemen mutu laboratorium pengujian benih;

b. Pelaksanaan pengembangan teknik dan metoda pengujian laboratorium, sertifikasi, dan pengawasan peredaran benih tanaman pangan dan hortikultura;

c. Pelaksanaan uji banding (uji profisiensi, unjuk kerja metode, uji arbitrase dan uji acuan) antar laboratorium pengujian benih tanaman pangan dan hortikultura;

d. Pelaksanaan uji petik mutu benih tanaman pangan dan hortikultura yang beredar;

e. Pelaksanaan sertifikasi benih untuk tujuan ekspor (Orange and Blue Certificate);

Balai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura 4

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2010

f. Pelaksanaan pemberian bimbingan teknis penerapan sistem manajemen mutu laboratorium pengujian benih tanaman pangan dan hortikultura;

g. Pelaksanaan Sertifikasi Sistem Mutu dan pemberian hak penandaan SNI pada pelaku usaha perbenihan tanaman pangan dan hortikultura;

h. Penyusunan informasi dan dokumentasi hasil pengembangan pengujian mutu benih dan pelaksanaan kerjasama laboratorium pengujian benih tanaman pangan dan hortikultura;

i. Pengelolaan urusan tata usaha dan rumah tangga balai besar.

Struktur Organisasi Balai Besar PPMBTPH memiliki 2 (dua) eselon III, yaitu Bagian Umum dan Bidang Informasi dan Jaringan Laboratorium. Tugas Bagian Umum adalah melaksanakan penyusunan program dan evaluasi dari pelaksanaan pengembangan pengujian mutu benih dan pemberian bimbingan teknis penerapan sistem manajemen mutu laboratorium pengujian benih tanaman pangan dan hortikultura, serta pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Bagian Umum menyelenggarakan Fungsi : a. penyiapan penyusunan program, anggaran, dan evaluasi , serta

pelaporan; b. pelaksanaan urusan kepegawaian, tata usaha, dan rumah tangga; c. pelaksanaan urusan keuangan, perlengkapan, dan perpustakaan Dalam melakukan tugas dan fungsinya, Bagian Umum terdiri dari 3 (tiga) unit kerja eselon IV yang meliputi Sub Bagian Program dan Evaluasi, Sub Bagian Kepegawaian dan Tata Usaha, dan Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan. Tugas pokok Bidang Informasi dan Jaringan Laboratorium adalah melaksanakan penyusunan informasi dan dokumentasi hasil pengembangan pengujian mutu benih tanaman pangan dan hortikultura, serta pelaksanaan kerjasama laboratorium pengujian benih tanaman pangan dan hortikultura. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Bidang Informasi dan Jaringan Laboratorium menyelenggarakan Fungsi : a. penyusunan informasi dan dokumentasi hasil pengembangan

pengujian mutu benih tanaman pangan dan hortikultura; b. pengelolaan sampel dan koleksi varietas, isolate pathogen tular benih

dan benih hasil uji tanaman pangan dan hortikultura; c. penyiapan pelaksanaan kerjasama laboratorium pengujian benih

tanaman pangan dan hortikultura; d. fasilitasi pelaksanaan sertifikasi sistem mutu dan pemberian hak

penandaan Standar Nasional Indonesia (SNI) pada pelaku usaha perbenihan tanaman pangan dan hortikultura.

Balai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura 5

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2010

e. fasilitasi kegiatan pengembangan pengujian mutu benih dan bimbingan teknis penerapan sistem manajemen mutu laboratorium pengujian benih tanaman pangan dan hortikultura

Dalam melakukan tugas dan fungsinya, Bidang Informasi dan Jaringan Laboratorium terdiri dari 2 (dua) unit kerja eselon IV yang meliputi, Seksi Informasi dan Dokumentasi, dan Seksi Jaringan Laboratorium. Selain dua eselon III, Balai Besar PPMBTPH dalam melaksanakan tupoksinya, terdapat kelompok jabatan fungisonal pengawas benih tanaman yang dikoordinasikan oleh seorang tenaga fungsional senior yang ditunjuk oleh kepala dan mempunyai tugas: a. pelaksanaan pengembangan teknik dan metode pengujian

laboratorium, sertifikasi dan pengawasan peredaran benih tanaman pangan dan hortikultura

b. pelaksanaan uji banding (uji profisiensi, unjuk kerja metode, uji arbitrase, uji acuan) antar laboratorium pengujian benih tanaman pangan dan hortikultura

c. pelaksanaan uji petik mutu benih tanaman pangan dan hortikultura yang beredar

d. pelaksanaan sertifikasi benih tanaman pangan dan hortikultura untuk tujuan ekspor (Orange, Green, and Blue Certificate)

e. pelaksanaan pemberian bimbingan teknis penerapan sistem manajemen mutu laboratorium pengujian benih tanaman pangan dan hortikultura

f. pelaksanaan sertifikasi sistem mutu dan pemberian hak penandaan Standar Nasional Indonesia (SNI) pada pelaku usaha perbenihan tanaman pangan dan hortikultura

g. melaksanakan kegiatan fungsional lainnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku

Sumber Daya Manusia merupakan salah satu faktor yang menentukan keberhasilan organisasi disamping faktor lainnya. Peranan SDM tidak hanya dilihat dari kuantitasnya saja, juga kualitas dan kinerjanya. Pelaksanaan kegiatan di Balai Besar PPMBTPH didukung oleh 55 PNS dan 13 tenaga kontrak.

Balai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura 6

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2010

III. RENCANA STRATEJIK

Rencana stratejik secara umum adalah merupakan rencana kegiatan yang disusun selama lima tahun kedepan yang berisi visi, misi, tujuan, sasaran, kebijakan dan program, sesuai tugas pokok dan fungsinya. Dengan adanya perubahan struktur organisasi, maka telah disusun Review Renstra Balai Besar PPMBTPH selama periode tahun 2010-2014 yang secara garis besarnya meliputi:

1. Visi : Menjadi lembaga acuan yang terpercaya dan profesional dalam pengu jian mutu benih Tanaman Pangan dan Hortikultura

2. Misi : a. Meningkatkan kompetensi kelembagaan Balai Besar PPMBTPH; b. Mewujudkan standardisasi laboratorium penguji Benih di seluruh

Indonesia c. Menerapkan sertifikasi terhadap pelaku usaha dan produk

perbenihan; d. Meningkatkan pelayanan dan informasi dalam pengembangan

pengujian mutu benih.

3. Tujuan : Mengembangkan pengujian mutu benih dan penerapan sistem sertifikasi untuk mendukung sistem perbenihan tanaman pangan dan hortikultura

4. Sasaran : a. Terwujudnya pengembangan metode pengujian mutu benh b. Meningkatnya kerjasama dengan instansi terkait dalam

pengembangan pengujian mutu benih; Kerjasama dalam bentuk peningkatan kinerja/unjuk kerja dan survailen laboratorium penguji benih dan peningkatan kerjasama internasional di bidang sistem manajemen mutu

c. Terwujudnya standarisasi labotorium pengujian benih d. Terwujudnya jaminan mutu benih yang beredar;

Melakukan pemantauan terhadap mutu benih TPH yang beredar di pasaran.

e. Meningkatnya kualitas sumber daya manusia f. Meningkatnya sarana prasarana, pelayanan dan informasi

pengembangan mutu benih; Peningkatan sarana prasarana kantor dalam rangka mendukung pelayanan prima kepada masyarakat pengguna jasa serta melakukan penyebarluasan informasi pengembangan mutu benih

Balai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura 7

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2010

5. Kebijakan Untuk mewujudkan tujuan dan sasaran, kebijakan yang ditempuh adalah: a. Pengujian mutu benih tanaman pangan diarahkan untuk melayani

pengguna/stakeholder sesuai kebutuhan; b. Pengembangan dan perluasan jaringan kerjasama dengan lembaga

benih/instansi dan stakeholder sebagai pengguna benih; c. Peningkatan pelayanan jasa pengujian mutu dan penyebaran

informasi; d. Peningkatan pengendalian mutu benih melalui pemberian sertifikasi

dan pengujian mutu benih; e. Peningkatan SDM melalui peningkatan IPTEK f. Peningkatan kualitas hasil uji profisiensi lab dan hasil uji mutu benih; g. Pengembangan promosi lembaga sertifikasi produk.

6. Program Salah satu program pembangunan Direktorat Jenderal Tanaman Pangan adalah program peningkatan ketahanan pangan. Kemudian, program utama tersebut dijabarkan menjadi program-program operasional Balai.

Program operasional Balai Besar PPMBTPH merupakan penjabaran kinerja dalam meningkatkan pelayanan kepada stakeholder di bidang pengembangan pengujian mutu benih tanaman pangan dan hortikultura.

Program operasional Balai Besar PPMBTPH adalah sebagai berikut: a. Peningkatan penataan administrasi kegiatan; b. Peningkatan informasi melalui penerbitan majalah/jurnal; c. Peningkatan pendidikan dan pelatihan teknis; d. Peningkatan pengelolaan kepegawaian; e. Peningkatan pengolahan laporan SAI dan SABMN; f. Peningkatan penyusunan program dan rencana kerja; g. Peningkatan sistem informasi perbenihan secara komputerisasi; h. Peningkatan informasi dan penyebarluasan pengembangan mutu

benih melalui pameran; i. Peningkatan pengetahuan para pengawas benih tanaman dalam

pengembangan/validasi metode mutu benih melalui sinkronisasi pengawasan mutu benih;

j. Peningkatan kerjasama antar instansi pemerintah/swasta/lembaga terkait dalam hal sistem mutu;

k. Peningkatan pengembangan kelembagaan laboratorium; l. Peningkatan prasarana dan sarana; m. Peningkatan koleksi varietas, IPTB n. Peningkatan Pengujian mutu produk pertanian dan pengembangan

metode; o. Peningkatan Pengendalian impor produk pertanian;

Balai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura 8

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2010

p. Peningkatan fasilitasi penguatan organisasi; q. Peningkatan pengkajian dan pelaksanaan terapan; r. Peningkatan monitoring dan evaluasi.

Balai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura 9

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2010

IV. RENCANA KERJA TAHUNAN

Untuk mendukung program Ketahanan Pangan dan pencapaian sasaran yang ditetapkan, maka Balai Besar PPMBTPH TA. 2010 melakukan kegiatan sebagai berikut: Pembuatan Buku Literatur

Tersedianya referensi dalam pengujian mutu benih Tanaman Pangan dan Hortikulturan sebanyak 1 judul, dengan target sasaran 100% yaitu dengan terbitnya buku literatur dalam pengujian mutu benih TPH.

Penerbitan Majalah/Jurnal Tersedianya majalah/jurnal vigor sebanyak 4 (empat) edisi atau 800 eksemplar untuk disebarluaskan dan dibaca oleh masyarakat dalam rangka meningkatkan pengetahuan aparat/stakeholder tentang pengujian mutu benih yang sesuai acuan. Target pencapaian sasaran 100%, yaitu terlaksananya penerbitan majalah vigor sebagai salah satu sarana penyampaian informasi khususnya mengenai pengembangan pengujian mutu benih.

Pendidikan dan Pelatihan Teknis Terlaksananya pelatihan Analis Dasar yang diikuti oleh analis benih dari BPSBTPH seluruh Indonesia, dan pelatihan Sistem Mutu yang diikuti oleh Pengawas Benih Tanaman Balai Besar PPMBTPH. Target pencapaian sasaran 100% yaitu terlaksananya pelatihan Analis Benih dan pelatihan Sistem Mutu.

Penyusunan analis jabatan Meningkatnya kualitas pembinaan administrasi pengelolaan kepegawaian, dengan target pencapaiaan 100 % yaitu dengan tersusunya buku tentang analis jabatan.

Laporan SAI dan SABMN Meningkatnya kualitas administrasi kegiatan keuangan dan barang pada Balai Besar PPMBTPH, untuk menunjang kelancaran pelaksanaan kegiatan dalam hal laporan keuangan dan barang yang akurat, tertib dan tepat waktu, dengan target pencapaian 100%.

Penyusunan Program dan Rencana Kerja Tersedianya program dan rencana kerja Balai untuk pemangku kepentingan sebagai acuan dalam pelaksanaan kegiatan. Penerapan anggaran yang dilakukan secara terpadu, terintegrasi melalui program penerapan kepemerintahan yang baik dan program ketahanan pangan. Target pencapaian sasaran 100% yaitu tersusunnya progam dan rencana kerja selama satu tahun berupa penyusunan RKAKL, ROPAK, TOR, Juknis dan POK sehingga seluruh kegiatan dapat terlaksana dengan baik dan terencana.

Penyusunan/Perumusan Sistem dan Prosedur Teknis Terlaksananya penyusunan sistem informasi perbenihan secara komputerisasi dan terselenggaranya website mengenai pengembangan pengujian mutu benih yang mutakhir di Balai Besar PPMBTPH. Target pencapaian sasaran 100% yaitu tersedianya data

Balai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura 10

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2010

hasil-hasil pengujian mutu benih selama satu tahun sehingga pencarian data menjadi lebih cepat dan efisien.

Pameran pembangunan pertanian Terlaksananya penyebarluasan informasi pengembangan mutu benih tanaman pangan dan hortikultura kepada masyarakat dan stakeholder. Target pencapaian sasaran 100% yaitu terselenggaranya pameran pembangunan pertanian sebanyak 2 (dua) kali sehingga masyarakat dan stakeholder mengetahui dan bisa menerapkan teknologi pengembangan pengujian mutu benih.

Penyelenggaraan Ceramah/Diskusi/Seminar/Saresehan Terlaksananya sinkronisasi pengembangan mutu benih yang dihadiri oleh pengawas benih tanaman (PBT) seluruh Indonesia. Target pencapaian sasaran 100% yaitu terselenggaranya sinkronisasi pengembangan mutu benih yang diikuti oleh 30 PBT sebagai sarana untuk menyamakan persepsi dalam pengembangan mutu benih dan untuk meningkatkan wawasan serta pengetahuan dibidang perbenihan.

Kerjasama Penerapan Sistem Mutu Tercapainya standardisasi penerapan sistem mutu pada laboratorium BPSBTPH di Indonesia. Target sasaran 100% yaitu dapat diterapkannya standar SNI ISO/IEC 17025:2008 dan sistem manajemen mutu di 8 laboratorium dan konsistensi hasil pengujian mutu benih di setiap laboratorium penguji benih yang telah menerapkan sistem manajemen mutu berdasarkan SNI ISO/IEC 17025:2008, dan terselenggaranya sinkronisasi penerapan sistem manajemen mutu.

Pengembangan Kelembagaan (Survailen Laboratorium Penguji Benih, Akreditasi LS Pro, dan Registrasi LPUP) Adanya peningkatan kompetensi institusi Balai Besar PPMBTPH selama 1 (satu) tahun. Target sasaran 100% yaitu terlaksananya 3 kegiatan yaitu survailen laboratorium penguji benih, LPUP dan asessment Ls Pro oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN) sehingga ada pengakuan formal secara berkelanjutan oleh KAN. Output yang diharapkan dari ketiga kegiatan tersebut adalah : - Terlaksananya proses akreditasi LS Pro dan hasil tindakan

perbaikan audit kecukupan LS Pro - Adanya survailen LPUP oleh asesor KAN, perbaikan dokumen

sistem mutu LPUP dan registrasi LPUP oleh KAN - Reakreditasi dan survailen laboratorium pengujian mutu benih Balai

Besar PPMBTPH. Penanaman/Pemeliharaan Tanaman (Koleksi Varietas, IPTB)

Tersedianya 80 koleksi varietas, IPTB. Target sasaran 100% yaitu tersedianya bahan acuan/pembanding bagi pengujian di laboratorium sebanyak 40 unit sehingga dapat mencegah kesalahan dalam mengidentifikasi varietas

Balai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura 11

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2010

Pengadaan Perlengkapan Sarana Gedung dan Alat Pengolah Data Meningkatnya sarana guna mendukung kelancaran kegiatan pengembangan mutu benih dengan tersedianya pengadaan barang berupa AC, kardek/lemari besi, instalasi, pompa air dan instalasi genset, dan alat pengolah data dengan target capaian 100%.

Pengujian mutu produk pertanian Terlaksananya validasi metode dan pelayanan pengujian mutu benih dari berbagai pihak dapat dilaksanakan dengan dukungan 7 (tujuh) laboratorium yang dimiliki oleh Balai Besar PPMBTPH. Target sasaran 100% pada validasi metode dan pengujian benih. Pengujian yang dilakukan antara lain meliputi : penetapan kadar air, analisis kemurnian, penetapan berat seribu butir, pengujian daya berkecambah, dll.

Pengendalian impor produk pertanian (Uji Petik Mutu Benih Beredar) Diperolehnya evaluasi data benih yang beredar di Indonesia. Target sasaran 100% yaitu diperolehnya data mutu benih yang beredar sehingga dapat dijadikan sebagai bahan masukan kepada pimpinan dalam mengambil suatu keputusan.

Fasilitasi Penguatan Penguatan Organisasi (Uji Profisiensi) dan Akreditasi ISTADiperolehnya kinerja/unjuk kerja suatu laboratorium maupun analis pada pengujian mutu benih tanaman pangan dan hortikultura. Target sasaran 100% yaitu meningkatnya kompetensi laboratorium peserta uji profisiensi sebanyak 37 laboratorium serta pelaksanaan proses akreditasi oleh ISTA dengan melakukan asesmen oleh auditor ISTA ke laboratorium Balai Besar PPMBTPH.

Penelitian, pengkajian dan pelaksanaan terapan (Pengembangan Metode) Terlaksananya kegiatan pengkajian dan pelaksanaan terapan pengujian mutu benih tanaman pangan dan hortikultura. Target sasaran 100% yaitu 8 (delapan) pengembangan metode sehingga diperoleh metode yang aplikatif dalam pengujian di laboratorium, pemeriksaan lapangan dan sertifikasi.

Monitoring dan Evaluasi Diperolehnya hasil pengukuran kinerja Balai Besar PPMBTPH. Target sasaran 100% yaitu tersedianya data informasi kegiatan Balai Besar PPMBTPH dan tercapainya akuntabilitas kinerja Balai Besar PPPMBTPH yang terukur serta peningkatan kinerja Balai kedepan. Output yang diharapkan adalah 3 jenis laporan (laporan bulanan, laporan tahunan dan LAKIP).

Balai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura 12

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2010

V. AKUNTABILITAS KINERJA

Akuntabilitas kinerja dilakukan untuk menentukan keberhasilan kinerja dalam mewujudkan visi, misi yang telah ditentukan. Sehubungan dengan itu perlu dilakukan pengukuran kinerja, pengukuran pencapaian sasaran dan evaluasi akuntabilitasi kinerja. 1. Hasil Pengukuran Kinerja Kegiatan (PKK)

Pengukuran kinerja dilakukan pada kinerja kegiatan dan pencapaian sasaran instansi. Pengukuran kinerja kegiatan Balai Besar PPMBTPH dapat dilihat pada prosentase capaian kinerja input, output dan outcome. Pengukuran benefit dan impact tidak dilakukan karena keterbatasan data dan informasi. Sedangkan pengukuran pencapaian sasaran dilakukan pada indikator sasaran. Indikator sasaran umumnya diambil dari indikator output dan/atau outcome. Tujuan pengukuran Kinerja Kegiatan Balai Besar PPMBTPH adalah untuk mengetahui secara sistematis keberhasilan dan hambatan dalam pengembangan pengujian mutu benih dan penerapan sistem manajemen mutu untuk laboratorium pengujian benih tanaman pangan dan hortikultura. Untuk mencapai tujuan tersebut, dituangkan dengan bentuk kegiatan-kegiatan yang sesuai dengan visi dan misi yang telah ditetapkan. Prosentase Pengukuran Kinerja dapat dilihat tabel 1. Tabel 1. Prosentase Pengukuran Kinerja antara capaian input, output dan

outcome No. Pengukuran

Kinerja Kegiatan Capaian Input (%)

Capaian Output

(%)

Capaian Outcome

(%) 1 Pembuatan buku literatur 93.07 100 100

2 Penerbitan majalah/jurnal 97.20 100 100 3 Pendidikan dan pelatihan Teknis 99.44 100 100 4 Peyusunan analisis jabatan 99.48 100 100 5 Laporan SAI dan SABMN 99.14 100 100 6 Penyusunan program dan rencana kerja 99.93 100 100 7 Penyusunan/perumusan sistem dan prosedur

teknis 91.20 100 100

8 Pameran pembangunan pertanian 98.09 200 100 9 Penyelenggaraan

ceramah/diskusi/seminar/saresehan 99.41 100 100

10 Kerjasama penerapan sistem mutu 98.76 100 100 11 Pengembangan kelembagaan 60.55 80 100

12 Penanaman/pemeliharaan tanaman 99.66 100 100 13 Pengadaan perlengkapan sarana gedung 98.68 100 100 14 Pengadaan alat pengolah data 99.17 100 100 15 Pengujian mutu produk pertanian 99.78 100 100 16 Pengendalian impot produk pertanian 92.23 186.67 100 17 Fasilitasi penguatan organisasi 95.75 123.33 100 18 Penelitian, pengkajian dan pelaksanaan terapan 99.41 100 100 19 Monitoring dan evaluasi 99.39 100 100

Balai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura 13

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2010

Hasil pengukuran kinerja kegiatan Balai Besar PPMBTPH adalah sebagai berikut: a. Penerbitan buku literatur sebanyak 1 judul telah direalisasikan

seluruhnya (100%). Dan dicetak 100 eksemplar, dan didistribusikan kepada instansi UPT perbenihan, stakeholder, dan disebarluaskan melalui pengiriman pos atau pertemuan serta kegiatan magang. Melalui buku literatur, dapat disampaikan hasil pengembangan dan pengujian mutu benih. Capaian inputnya 93.07%, sedangkan output dan outcome masing-masing 100% dan 100%.

b. Penerbitan majalah/buletin vigor sebanyak 4 edisi telah direalisasikan seluruhnya (100%). Pada setiap edisi dicetak 200 eksemplar, dan didistribusikan kepada instansi UPT perbenihan, stakeholder, dan disebarluaskan melalui ajang pameran pembangunan pertanian. Melalui buletin Vigor, dapat disampaikan hasil pengembangan dan pengujian mutu benih serta informasi berbagai aktivitas Balai Besar. Capaian inputnya 97.20%, sedangkan output dan outcome masing-masing 100% dan 100%.

c. Pelatihan teknis terdiri dari pelatihan analis benih dan pelatihan sistem mutu. Pelatihan analis benih diikuti oleh 20 orang peserta, sedangkan pelatihan sistem mutu diikuti oleh 30 orang peserta. Pencapaian input 99.47%, output 100%, dan outcome 100%.

d. Penyusunan analis jabatan yang di lakukan oleh 10 pegawai, dengan tersusunnya buku tentang analisis jabatan sebanyak 1 judul (100%). . Pencapaian input 99.48%, output 100%, dan outcome 100%.

e. Pada kegiatan pembinaan administrasi pengelolaan kepegawaian, penyusunan laporan adminstrasi (SAI dan SABMN) dan penyusunan program dan rencana kerja, secara umum kegiatan tersebut telah mencapai 100%. Kegiatan ini dilakukan oleh unit kerja bagian umum dengan kegiatan utamanya seperti: penyusunan laporan Satker setiap bulannya; penyusunan rencana kerja; penyusunan RKT; penyusunan RKAKL; penelaahan DIPA. Output dari kegiatan ini antara lain adalah meningkatnya keterampilan pengelolaan administrasi kepegawaian; dokumen laporan adminstrasi (SAI dan SABMN); tersusunnya program dan rencana kerja (POK, Juklak, Juknis, Ropak, RKT, RKA-KL).

f. Penyusunan/perumusan Sistem dan Prosedur Teknis dengan memperoleh data dan informasi melalui websaite mengenai pengembangan pengujian mutu benih yang beredar, Capaian input 91.20%, output 100% dan outcome 100%.

g. Kegiatan pameran pembangunan pertanian dilaksanakan sebanyak 4 kali dari target 2 kali, yaitu pada pameran PKS Expo Munas-2 yang diadakan pada tanggal 17 s.d 20 Juni 2010 di Semanggi Expo, Jl. Jenderal Sudirman, Jakarta. Pameran Flora dan Fauna” yang diadakan pada tanggal 2 Juli s.d 2 Agustus 2010 di lapangan Banteng, Jakarta; Pameran Pekan Flori dan Flora nasional (PF2N) 2010” yang laksanakan di Batam pada tanggal 15-18 Juli 2010; dan Pameran International Public Service Expo 2010” yang diadakan pada tanggal 27 s.d 29 Oktober 2010 di Balai Kartika Kartini, Jakarta. Capaian input 98.09%, output 200% dan outcome 100%, yaitu pemberian informasi

Balai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura 14

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2010

pembangunan pertanian kepada masyarakat. Kerjasama penerapan sistem mutu dimaksudkan untuk menciptakan laboratorium penguji benih yang sesuai dengan standar. Dari target 8 laboratorium untuk penyusunan dokumen sistem mutu dicapai output 8 laboratorium, yaitu laboratorium pengujian benih Prop. Sultra, Riau, Sulut, Banten, NTB, Sumbar, Kalbar, Kalsel. Capaian input 98.76%, output 100%, outcome 100%, yaitu adanya persamaan persepsi dalam hal penerapan sistem manajemen mutu laboratorium.

h. Pengembangan kelembagaan terdiri dari survailen laboratorium penguji benih, akreditasi Lembaga Sertifikasi Produk (LSPro), dan registrasi Laboratorium Penyelenggara Uji Profisiensi (LPUP). Capaian input 60.55%, output 80% dan outcome mencapai 100%. Realisasi output yang diperoleh adalah audit internal; reakreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN) dengan No: LP162IDN; kaji ulang manajemen; perbaikan dokumen sistem mutu 4 level; Assesmen LPUP oleh KAN; perbaikan audit kecukupan LSPro, sedangkan survailen LPUP dan asessmen LSPro belum dapat dilaksanakan.

i. Koleksi varietas dan IPTB, input kegiatan ini 99.66%, sedangkan output 100% dan outcome nya 100%. Koleksi yang diperoleh berupa tanaman buah, benih kering, preparat cendawan, isolat bakteri, sumber inokulum virus, dan visualisasi produk PCR.

j. Pengadaan perlengkapan sarana gedung, guna mendukung meningkatnya kelancaran kegiatan Balai Besar. Capaian input 98.68%, output 100%, outcome 100%,

k. Pengadaan alat pengelolaan data. Ketersediaan alat pengelolaan data untuk melancarkan kegiatan Balai, Capaian input 99.17%, output 100%, outcome 100%,

l. Pengujian mutu produk pertanian dalam pelaksanaannya melakukan kegiatan validasi dan pelayanan pengujian laboratorium capaian input yang diberikan 99.78% output mencapai 100%, dan outcome mencapai 100%, yaitu terlaksananya validasi dan pengujian di laboratorium Balai Besar PPMBTPH.

m. Uji petik mutu benih beredar dimaksudkan untuk mengetahui kesesuaian mutu benih yang beredar dengan standar mutu benih. Berdasarkan data hasil uji mutu benih yang beredar menunjukkan sebagian besar benih masih memenuhi standar mutu yang ditetapkan. Parameter mutu benih yang diuji adalah kadar air, daya berkecambah, kemurnian. Telah dilaksanakan pengambilan contoh di 28 provinsi (target 15 prov) dengan jenis komoditas padi, jagung, kedelai, kangkung, kacang panjang dan tomat. Kegiatan ini input 92.23% dan output 186.67%, sedangkan outcome 100%, yaitu tersedianya informasi mutu benih yang beredar.

n. Fasilitasi penguatan organisasi dalam bentuk kegiatan uji pofisiensi yaitu kegiatan pengujian untuk mengetahui unjuk kerja laboratorium penguji benih bagi peserta uji profisiensi. Dari target 30 laboratorium penguji benih, terlaksana sebanyak 37 laboratorium untuk uji profisiensi. Input 95.75%, outputnya 123.33% dan outcome 100% yaitu diperolehnya data unjuk kerja laboratorium peserta uji profisiensi.

Balai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura 15

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2010

o. Penelitian, pengkajian dan pelaksanaan terapan dalam bentuk kegiatan pengembangan metode, yaitu untuk mendapatkan metode yang aplikatif dalam pengujian di laboratorium dan di lapangan. Pencapaian indikator input 99.41%, output 100%, dan outcome 100%, yaitu diperolehnya 8 metode yang aplikatif dalam pengujian di laboratorium, yaitu: 1) Pengaruh Kemasan dalam Transportasi terhadap Mutu Benih Padi

Hibrida; 2) Uji Daya Hantar Listrik (DHL) untuk Uji Cepat Vigor Benih Padi; 3) Pengaruh Kevakuman Udara dalam Penyimpanan terhadap Mutu

Benih Jagung Hibrida; 4) Pengujian DNA pada Benih Jagung dengan Metode SSR (Simple

Squence Reapeat); 5) Pengaruh Kemasan dalam Transportasi terhadap Mutu Benih

Kedelai Selama Penyimpanan; 6) Penetapan Varietas Lain Secara Fisik di Laboratorium; 7) Uji Tetrazolium untuk Benih Kacang Tanah dan Kacang Hijau untuk

Data Label Benih; 8) Pengkajian Metode Pengujian Sesuai ISTA Rules. 9) Serta informasi yang terkait dengan mutu benih lainnya untuk

digunakan dilaboratorium.

p. Monitoring dan evaluasi dalam bentuk pelaksanaan kegiatan penyusunan laporan bulanan, laporan tahunan, SIMONEV, dan LAKIP. Pencapain indikator input 99.39%, output 100% dan outcome 100%, yaitu tersedianya data dan informasi kegiatan Balai berupa laporan bulanan, triwulan, laporan tahunan, SIMONEV dan LAKIP.

2. Hasil Pengukuran Pencapaian Sasaran (PPS) Rencana tingkat capaian sasaran (target) Balai Besar PPMBTPH tahun 2010, masing-masing sasaran rata-rata sebesar 100%. Realisasi hasil pengukuran pencapaian sasaran adalah sebagai berikut : a. Terbitnya buku literatur tentang pengujian mutu benih sebanyak 1

judul, realisasi pencapaian sasaran 100%. b. Tersedianya sumber informasi bagi aparatur pertanian dan stakeholder

melalui pembuatan majalah /jurnal mutu benih, realisasi pencapaian sasaran 100%.

c. Meningkatnya SDM yang berkompeten dibidang sistem mutu, dan analis laboratorium realisasi pencapaian sasaran mencapai 100%.

d. Terlaksananya pembinaan administrasi pengelolaan kepegawaian yang tertib dan profesional, realisasi pencapaian sasaran sebesar 100%.

e. Terlaksananya administrasi laporan keuangan dan barang Balai Besar PPMBTPH yang akurat dan tepat waktu, realisasi pencapaian sasaran sebesar 100%.

f. Tersedianya program dan rencana kerja Balai sebagai acuan dalam pelaksanaan kegiatan oleh pemangku kepentingan, realisasi pencapaian sasaran mencapai 100%.

Balai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura 16

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2010

g. Terlaksananya sistem informasi perbenihan secara komputerisasi, realisasi pencapaian sasaran mencapai 100%.

h. Terlaksananya penyebarluasan informasi pengembangan mutu benih melalui pameran pembangunan pertanian, realisasi pencapaian sasaran mencapai 200%.

i. Meningkatnya wawasan serta pengetahuan Pengawas Benih Tanaman di bidang pengembangan mutu benih melalui terlaksananya sinkronisasi pengembangan mutu benih, realisasi pencapaian sasaran mencapai 100%.

j. Terlaksananya penerapan sistem mutu laboratorium penguji benih yang sesuai dengan standar ISO/IEC 17025-2008, realisasi pencapaian sasaran mencapai 100%.

k. Meningkatnya status kelembagaan laboratorium penguji benih, Lembaga Sertifikasi Produk, dan Lembaga Penyelenggara Uji Profisiensi melalui pengakuan formal dari Komite Akreditasi Nasional (KAN), realisasi pencapaian sasaran mencapai 80%.

l. Meningkatnya koleksi varietas dan IPTB, realisasi pencapaian sasaran mencapai 100%.

m. Tersedianaya pengadan barang berupa AC, lemari besi, instalasi genset dan pompa air, realisasi pencapaian sasaran mencapai 100%.

n. Peningkatan sarana alat pengolah data guna mendukung kelancaran tugas pokok dan fungsi Balai, realisasi pencapaian sasaran mencapai 100%.

o. Terlaksananya validasi dan pelayanan pengujian di laboratorium Balai Besar PPMBTPH , realisasi pencapaian sasaran mencapai 100%.

p. Tersedianya data mutu benih yang beredar yang dapat dijadikan bahan masukan kepada pimpinan dalam mengambil keputusan, realisasi pencapaian sasaran mencapai 186,67%.

q. Terlaksananya penelitian, pengkajian dan pelaksanaan terapan melalui pengembangan metode yang tepat, valid dan mudah dilaksanakan (aplicable), realisasi pencapaian sasaran mencapai 100%.

r. Tersedianya hasil pengukuran kinerja balai melalui laporan bulanan, tahunan, SIMONEV dan LAKIP, reaalisasi pencapaian sasaran mencapai 100%.

3. Evaluasi Akuntabilitas Kinerja

Hasil penilaian terhadap capaian setiap indikator kinerja kegiatan Balai Besar PPMBTPH secara umum mencapai sasaran dan keberhasilannya apabila dipresentase rata-rata mencapai 111,75%. Dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan di Balai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura masih terdapat kendala-kendala yang menghambat pelaksanaan kegiatan, namum dapat diselesaikan secara cepat dan sesuai dengan peraturan/kebijakan pimpinan. Keberhasilan kinerja Balai Besar ini tentu saja didukung oleh SDM yang memadai baik dari jumlah pegawai maupun klasifikasi pendidikannya. Namun di dalam perkembangannya, kedepan masih diperlukan penambahan pegawai dan kualifikasi pendidikan setara S2 dan S3. pegawai dengan pendidikan Doktor sampai saat ini belum ada, padahal

Balai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura 17

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2010

sebagai UPT Balai Besar pendidikan S3 sangat diperlukan untuk menciptakan kreasi dan ide-ide baru bagi pengembangan institusi Balai Besar. Disamping itu, dukungan keberhasilan diperoleh dari dana yang disediakan pemerintah melalui APBN sebesar Rp.5.012.000.000,- dan terserap sebesar 87.36%. Tidak terserapnya seluruh anggaran Balai TA. 2010 disebabkan: Terdapat sisa belanja gaji dan honor. Efisiensi langganan daya listrik dan telepon. Sebagian kegiatan pengembangan kelembagaan (LSPro) belum

dilaksanakan karena keterbatasan waktu untuk memenuhi audit kecukupan dari KAN sehingga pelaksanaan survailen dan asessmen terhambat.

Efisiensi pengadaan barang dan jasa Adapun kendala-kendala yang dihadapi didalam pelaksanaan kegiatan, yaitu diawali pada penerbitan DIPA satker Balai, terdapat kegiatan yang dibintang, yang pencairannya dapat dilakukan setelah mendapat persetujuan dari Ditjen Anggaran dan Ditjen Perbendaharaan Negara, Departemen Keuangan. Kendala lainnya adalah pada kegiatan pengembangan kelembagaan, yaitu pengembangan lembaga LS Pro, proses assesment oleh KAN tidak dapat dilaksanakan karena waktu yang singkat/terbatas menjelang akhir tahun anggaran. Hal ini disebabkan hasil audit kecukupan yang disampaikan oleh KAN untuk diadakan perbaikan baru diserahkan pada pertengahan Desember 2010 sehingga pelaksanaan survailen laboratorium, LPUP dan assesmen kelembagaan LSPro tertunda.

Balai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura 18

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2010

VI. ANALISIS KINERJA

Berdasarkan pencapaian kinerja kegiatan yang dikaitkan dengan tujuan, sasaran, visi dan misi Balai Besar PPMBTPH, terlihat bahwa kinerja Balai sesuai dengan apa yang telah tertuang dalam Renstra Balai. Visi Balai yaitu Menjadi lembaga acuan yang terpercaya dan profesional dalam pengu jian mutu benih Tanaman Pangan dan Hortikultura. Balai Besar PPMBTPH telah melaksanakan peningkatan kompetensi di bidang pengujian mutu benih tanaman pangan dan hortikultura. Peningkatan tersebut berupa : 1. Reakreditasi laboratorium pengujian mutu benih oleh KAN. 2. Registrasi Laboratorium Penyelenggara uji Profisiensi. 3. Assesmen audit kecukupan Lembaga Sertifikasi Produk oleh KAN.

Dalam rangka pencapaian visi Balai maka di tetapkan 4 (empat) misi yang terdiri atas :

1. Meningkatkan kompetensi kelembagaan Balai Besar PPMBTPH 2. Mewujudkan standardisasi laboratorium penguji benih 3. Menerapkan sertifikasi terhadap pelaku usaha dan produk

perbenihan 4. Meningkatkan pelayanan dan informasi dalam pengembangan

pengujian mutu benih Berdasarkan misi tersebut, pelaksanaan kegiatan telah mengacu pada sistem manajemen mutu. Penilaian dilakukan pada seluruh aspek yang terkait, baik aspek manajemen administrasi maupun aspek teknis dan telah dilakukan sesuai dengan prosedur (SOP) dan juknis yang ditetapkan. Pelaksanaan evaluasi dilakukan untuk menilai efektivitas kinerja serta tindakan perbaikan bilamana dijumpai adanya ketidaksesuaian.

1. Akuntabilitas Kinerja kegiatan

Pengukuran kinerja dilakukan dengan mengacu pada sasaran dan kebijakan Balai Besar PPMBTPH. Peningkatkan kompetensi kelembagaan Balai Besar PPMBTPH telah dilaksanakan melalui beberapa kegiatan seperti: peningkatan kompetensi di tingkat nasional (reakreditasi lab. penguji benih, Registrasi LPUP, akreditasi LS Pro) dan peningkatan kompetensi di lingkup internasional melalui (partisipasi uji profisiensi yang diselenggarakan oleh ISTA), dan keanggotaan ISTA. Peningkatan kerjasama dengan instansi terkait dalam pengembangan sistem mutu benih telah direalisasikan pada 8 laboratorium pengujian benih yang telah terakreditasi. Tahapan kerjasama meliputi : sosialisasi

Balai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura 19

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2010

ISO/IEC 17025-2008, fasilitasi penyusunan doksistu dan penilaian aplikasi/penerapan doksistu di laboratorium yang bersangkutan. Untuk penerapan sertifikasi pada pelaku usaha dan produk perbenihan (penandaan SNI), Balai Besar PPMBTPH telah mengajukan permohonan akreditasi Lembaga Sertifikasi Produk (LS Pro) kepada Komite Akreditasi Nasional (KAN), realisasi sampai saat ini yaitu diterbitkannya laporan audit kecukupan dari KAN. Laporan audit kecukupan ini akan ditindak lanjuti/ditanggapi sesuai saran perbaikan guna melengkapi dokumen yan sudah ada. Dalam hal peningkatan pelayanan dan informasi dalam pengembangan pengujian mutu benih, telah dilaksanakan penerbitan majalah/jurnal Vigor yang disebarluaskan untuk aparat pertanian dan stakeholder. Selanjutnya dalam rangka pemberian informasi, telah ikut serta dalam pameran pembangunan pertanian yang dikoordinasikan dengan unit kerja kehumasan Ditjen TP. Untuk pelayanan pengujian mutu benih Balai Besar PPMBTPH memiliki 7 laboratorium penguji yaitu laboratorium Fisika, Biologi, Elektroforesis, Bakteri, Cendawan, Virus dan Nematoda. Pengujian yang dapat dilakukan meliputi: a) Penetapan kadar air b) Analisis kemurnian c) Penetapan berat 1000 butir d) Pengujian daya berkecambah e) Pengujian viabilitas benih secara biokimia f) Pengujian vigor benih g) Pengujian heterogenitas pada lot benih dalam wadah h) Pengujian penanda genetik secara bio-molekuler i) Pengujian verifikasi (keaslian varietas jenis tanaman) j) Pengujian cendawan terbawa benih k) Pengujian bakteri terbawa benih l) Pengujian virus terbawa benih m) Pengujian nematoda terbawa benih

2. Perkembangan Pencapaian Kinerja Sasaran Secara umum akuntabilitas kinerja Balai Besar PPMBTPH tahun 2010 sudah baik, hal ini ditunjukan oleh hasil pengukuran kinerja kegiatan dan pencapaian sasaran yang relatif berhasil. Pencapaian ini merupakan aktualisasi kuatnya komitmen pimpinan dalam mewujudkan keberhasilan instansinya. Pada masa yang akan datang perlu dilakukan perumusan metode analisis akuntabilitas kinerja, yaitu dengan cara penyeragaman format laporan, penetapan rencana stratejik berdasarkan SAKIP; Hal ini dirasakan penting mengingat keberhasilan kinerja instansi harus diikuti dengan peningkatan pelayanan publik dan fungsi pelaporan yang baik.

Balai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura 20

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2010

3. Akuntabilitas Keuangan Tahun anggaran 2010 berdasarkan pengelolaan anggaran berbasis kinerja, Satker Balai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura (Balai Besar PPMBTPH) mendapat anggaran yang berasal dari anggaran pusat melalui dana dekonsentrasi Provinsi DKI Jakarta sebesar Rp. 5.012.000.000,- (lima milyar dua belas juta rupiah) yang terdiri dari belanja pegawai, belanja barang dang belanja modal. Dari anggaran yang dikelola oleh Satker Balai Besar PPMBTPH sampai dengan tanggan 31 Desember 2010 telah terealisasi sebesar Rp. 4.378.240.436,- (empat milyar tiga ratus tujuh puluh delapan juta dua ratus empat puluh ribu empat ratus tiga puluh enam rupiah) atau 87.36%, sedangkan realisasi fisik mencapai 99.31%. Realisasi tersebut lebih rendah dari target yang ditetapkan dalam ROPAK (Rencana Operasional Pelaksanaan Anggaran Kegiatan) dikarenakan masih terdapat anggaran yang bertanda bintang dan tidak dapat direvisi karena anggaran tersebut merupakan komponen gaji dan harus mendapat persetujuan dari DPR yang memerlukan waktu dan prosedur yang panjang. Jumlah anggaran yang bertanda bintang sebesar Rp. 288.000.000,- (dua ratus delapan puluh delapan juta rupiah) yang terdiri dari insentif pengawas benih tanaman sebesar Rp. 78.000.000,- (tujuh puluh delapan juta rupiah) dan cadangan gaji pegawai sebesar Rp. 210.000.000 (dua ratus sepuluh juta rupiah).

Tidak terserapnya anggaran disebabkan antara lain : a) Kelebihan gaji dan tunjangan pegawai. b) Kelebihan Honor Insentif Pengawas Benih Tanaman dan dana

transito yang masih bertanda bintang. c) Tertundanya pelaksanaan survailen laboratorium, LPUP dan

assesment LSPro oleh KAN. d) Tertundanya pelaksanaan pendidikan dan pelatihan teknis.

Data keuangan dari masing-masing kegiatan 2010 selengkapnya dapat dilihat pada tabel 1 berikut:

Balai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura 21

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2010

Tabel 2 : Realisasi keuangan per 31 Desember 2010

KEGIATAN/SUB KEGIATAN PAGU

ANGGARAN (RP)

REALISASI (RP)

SISA ANGGARAN

(RP)

PERSENTASE

KEU (%)

FISIK (%)

TOTAL ANGGARAN BALAI BESAR PPMBTPH

5.012.000.000 4.378.240.436 633.759.564 87.36 99.31

I. Program Penerapan Kepemerintahan Yang Baik

3.512.000.000 2.939.723.061 572.276.939 83.71 99.63

00001 Pembayaran Gaji, Lembur, Honorarium dan Vakasi

2.723.000.000

2.162.612.143

560.387.857

79.42 100.00

00002

Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran

789.000.000

777.110.918

11.889.082

98.49

100.00

00205 Perawatan Gedung Kantor 173.990.000 173.990.000 0 100.00 100.00 00256 Perbaikan Peralatan Kantor 75.050.000 74.492.500 557.500 99.26 100.00 01138 Perawatan Kendaraan Bermotor

Roda 4 49.050.000 49.050.000 0 100.00 100,00

02005 Perawatan Kendaraan Bermotor Roda 2

30.000.000 29.984.000

16.000

99,95

100,00

02007 Langganan daya dan Jasa 110.000.000 101.307.118 8.692.882 92.10 97.00 04863 Operasional Perkantoran dan

Pimpinan 350.910.000 384.287.300

2.622.700

99.25

100.00

II. Program Peningkatan Ketahanan Pangan

1.500.000.000 1.438.517.375 61.482.625 95.90 99.00

1572 Penguatan Kelembagaan Perbenihan

1.500.000.000 1.438.517.375

61.482.625

95.90

100.00

00003 Pembuatan Buku Literatur 33,800.000 31.456.600 2.343.400 93.07 100.00 00004 Penerbitan Majalah/Jurnal 60.600.000 58.902.500 1.697.500 97.20 100.00 00012 Pendidikan dan Pelatihan Teknis 59.100.000 58.769.000 331.000 99.44 100,00 00029 Pembinaan Administrasi Pengelolaan

Kepegawaian 51.900.000

51.631.900

268.100

99.48

100.00

00050

Penyusunan/Pengumpulan/Pengolahan/Updating/Analisa Data dan Statistik

49.100.000

48.678.800

421.200

99.14

100.00

00051

Penyusunan Program dan Rencana Kerja/Teknis/Program

75.350.000

75.296.500

53.500

99.93

100.00

00052

Penyusunan /Perumusan Sistem dan Prosedur Teknis

28.950.000

26.403.400

2.546.600

91.20

100.00

00062 Pameran/Visualisasi/Publikasi dan Promosi

64.800.000 63.559.585

1.240.415

98.09

100,00

00085

Penyelenggaraan Ceramah/Diskusi/Seminar/Sarasehan

100.000.000

99.408.200

591.800

99.41

100,00

00089

Kerjasama Antar Instansi Pemerintah/Swasta/Lembaga Terkait

155.500.000

153.564.900

1.935.100

98.76

100.00

00149 Pengembangan Kelembagaan 88.600.000 53.739.200 34.860.800 60.65 80.00 00269 Penanaman/Pemeliharaan Tanaman 25.500.000 25.412.100 87.900 99.66 100.00 00272 Pengadaan Perlengkapan Sarana

Gedung 26.500.000 26.150.000

350.000

98.68

100.00

00277 Pengadaan Alat Pengolah Data 30.000.000 29.750.000 250.000 99.17 100.00 00437 Pengujian Mutu Produk Pertanian 55.000.000 54.876.605 123.395 99.78 100.00 00442 Pengendalian Impor Produk Pertanian 44.500.000 41.040.551 3.459.449 92.23 100.00 00598 Fasilitasi Penguatan Organisas 208.400.000 199.536.299 8.863.701 95.75 100.00 00896 Penelitian, Pengkajian dan

Pelaksanaan Terapan 216.700.000

215.413.035

1.286.965

99.41

100.00

00967 Monitoring dan Evaluasi 125.700.000 124.928.200 771.800 99.39 100.00

Balai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura 22

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2010

Sedangkan untuk Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), diperoleh dari unsur pelayanan masyarakat. Secara umum, PNBP bukan tugas utama Balai, PNBP diperoleh dari pelayanan pengujian mutu benih. Penerimaan Negara Bukan Pajak yang diperoleh Balai Besar PPMBTPH pada tahun 2010 adalah Rp. 66.091.362,- ( Enam puluh enam juta Sembilan puluh satu ribu tiga ratus enam puluh dua rupiah). Jumlah PNBP selengkapnya dapat dilihat tabel berikut: Tabel 3. Penerimaan Negara Bukan Pajak Balai Besar PPMBTPH

Tahun 2010 No. Jenis Penerimaan Jumlah Penerimaan

(Rp)

1. Penerimaan Umum 60.113.362

2. Penerimaan Fungsional 5.978.000

Jumlah 66.091.362

4. Analisis Efisiensi Capaian Indikator Kinerja Perbandingan hasil antara output dan input menjelaskan efisiensi capaian indikator kinerja pada kegiatan Balai Besar PPMBTPH. Capaian output adalah keluaran yang diperoleh secara fisik baik berupa barang maupun jasa. Input adalah masukan berupa SDM, biaya, peraturan-peraturan dll, untuk pelaksanaan kegiatan. Hasil yang dicapai sangat memuaskan yang diperlihatkan pada prosentase sasaran, yaitu rata-rata capaian output sebesar 99.31%, sedangkan input yang dibutuhkan sebesar 87.36%. Hasil capaian output dan input juga sangat efisien mengingat keluaran dan hasil yang diperoleh menunjukan prosentase capaian yang tinggi serta adanya penghematan keuangan negara.

5. Analisis Sumber Daya Manusia Untuk memperoleh Pegawai Negeri Sipil yang lebih berkualitas dan memiliki sikap mental yang baik, berperilaku yang jujur disiplin serta penuh pengabdian dan tanggung jawab telah dilakukan diklat struktural melalui prajabatan. Prajabatan CPNS dari Balai Besar PPMBTPH diikuti oleh 5 orang golongan III yang diselenggarakan di PPMKP (Pusat Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian) Ciawi, Bogor. Kemudian dalam rangka pengembangan pegawai maka telah dikirim beberapa pegawai untuk mengikuti pelatihan baik teknis maupun administrasi, adapun pelatihan yang diikuti pegawai Balai Besar PPMBTPH antara lain : • Apresiasi administrasi jabatan fungsional Pengawas Benih Tanaman (PBT) sebanyak 2 orang. • Pelatihan pengembangan mutu benih sebanyak 9 orang

Pelatihan non teknis (3 M) yang diikuti oleh Pegawai Balai Besar PPMBTPH yang diselenggarakan oleh instansi lain : Pelatihan/sosialisasi kepegawaian sebanyak 18 orang

Balai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura 23

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2010

Pengelolaan administrasi keuangan sebanyak 15 orang Pelayanan kesekretariatan sebanyak 3 orang Pelatihan WBK sebanyak 5 orang Pelatihan Character Building sebanyak 3 orang. Sosialisasi SPI sebanyak 3 orang Work Shop/Apresiasi tentang kearsipan 2 orang Pelatihan Analis Benih sebanyak 10 orang

Dengan adanya pelatihan teknis dan administrasi ini, kinerja Balai diharapkan semakin baik dan lebih meningkat, karena pegawai yang mengikuti pelatihan diharapkan dapat menerapkan ilmu yang diperoleh sesuai dengan TUPOKSI masing-masing..

Balai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura 24

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2010

VII. PENUTUP

Kegiatan Balai Besar PPMBTPH tahun 2010 telah dilaksanakan sesuai tupoksi yang ditetapkan, dan di dalam pelaksanannya didukung dengan TOR,POK/ ROPAK, RAB, Petunjuk Teknis serta SOP dalam rangka mencapai visi, misi, tujuan dan sasaran Balai. LAKIP ini disusun sebagai bentuk pertangungjawaban dan juga bahan evaluasi untuk menilai tingkat keberhasilan/kinerja Balai Besar PMBTPH dalam mencapai visi, misi, tujuan dan sasaran yang ditetapkan. Namun demikian, dalam pelaksanaannya masih banyak kendala yang dihadapi seperti keterbatasan jumlah pegawai dan kualifikasi pendidikan, peralatan dan sarana cantor dan lain sebagainya, sehingga output yang diharapkan belum maksimal. Kedepan, perlu diambil langkah-langkah perbaikan sehingga kinerja Balai dapat meningkat lagi termasuk mengantisipasi keterbatasan anggaran, keterbatasan SDM serta keterbatasan sarana dan prasarana perkantoran. Selanjutnya, perlu penetapan perencanaan yang matang dikaitkan dengan anggaran yang tersedia, menyiapkan kegiatan sesuai tupoksi Balai serta mudah untuk dilaksanakan. Mudah-mudahan pada tahun mendatang bisa lebih baik lagi.

RE

NC

AN

A S

TR

AT

EJI

K

Ta

hu

n 2

01

0 -

20

14

Inst

ansi

: Bala

i Besa

r Pengem

bangan P

engujian M

utu

Benih

Tanam

an P

angan D

an H

ort

ikultura

VIS

I

: M

enja

di

lem

baga a

cuan y

ang t

erp

erc

aya

dan p

rofe

sional

dala

m p

engujian m

utu

benih

tanam

an p

angan d

an

hort

ikultura

M

ISI

:

1.

Menin

gka

tkan K

om

pete

nsi

Kele

mbagaan B

ala

i Besa

r PPM

BTPH

2.

Mew

uju

dka

n S

tandard

isasi

Labora

torium

Penguji B

enih

di se

luru

h I

ndonesi

a

3.

Menera

pka

n S

ert

ifik

asi

Terh

adap P

ela

ku U

saha d

an P

roduk

Perb

enih

an

4.

Menin

gka

tkan P

ela

yanan d

an I

nfo

rmasi

dala

m P

engem

bangan P

engujian M

utu

Benih

Tu

jua

n

Sa

sara

n

Ca

ra M

en

ca

pa

i T

uju

an

dan

sa

sara

n

Ke

tera

ng

an

Ura

ian

In

dik

ato

r K

eb

ija

ka

n

Pro

gra

m

1

2

3

4

5

6

Mengem

bangka

n p

engujian

mutu

benih

dan p

enera

pan

sist

em

sert

ifik

asi

untu

k m

enduku

ng s

iste

m

perb

enih

an t

anam

an

pangan d

an h

ort

ikultura

1. Terw

uju

dnya

pengem

bangan

meto

de p

engujian m

utu

benih

2. M

enin

gka

tnya

kerj

asa

ma d

engan

inst

ansi

terk

ait d

ala

m

pengem

bangan p

engujian m

utu

benih

3. Terw

uju

dnya

sta

ndarisa

si

labora

torium

penguji b

enih

4. Terw

uju

dnya

jam

inan m

utu

benih

ya

ng b

ere

dar

5. M

enin

gka

tnya

kualit

as

sum

berd

aya

manusi

a

6. M

enin

gka

tnya

sara

na p

rasa

rana,

pela

yanan d

an info

rmasi

Jum

lah m

eto

de p

engujian m

utu

benih

yang d

ikem

bangka

n,d

ivalid

asi

dan d

isya

hka

n.

Jum

lah labora

torium

yang

menera

pka

n s

yste

m m

utu

. Ju

mla

h labora

torium

pese

rta u

ji

pro

fisi

ensi

. Ju

mla

h p

ela

ksanaan u

ji p

etik

mutu

benih

yang b

ere

dar.

Ju

mla

h p

enin

gka

tan k

ete

ram

pila

n

pegaw

ai se

suai bid

angnya

Ju

mla

h p

enin

gka

tan s

ara

na

pra

sara

na, pela

yanan d

an info

rmasi

pengm

bangan m

utu

benih

yang

dib

erika

n k

epada k

onsu

men/

1.

pengujian m

utu

benih

tanam

an

pangan d

iara

hka

n u

ntu

k m

ela

yani

pengguna/

stake

hold

er

sesu

ai

kebutu

han

2.

pengem

bangan d

an p

erluasa

n

jaringan k

erjasa

ma d

engan lem

baga

benih

/inst

ansi

dan s

take

hold

er

sebagai pengguna b

enih

3.

penin

gka

tan p

ela

yanan jasa

pengujian

mutu

dan p

enye

bara

n info

rmasi

4.

penin

gka

tan p

engendalia

n m

utu

benih

m

ela

lui pem

berian s

ert

ifik

asi

dan

pengujian m

utu

benih

5.

penin

gka

tan S

DM

mela

lui penin

gka

tan

IPTEK

6.

penin

gka

tan k

ualit

as

hasi

l uji

pro

fisi

ensi

lab d

an h

asi

l uji m

utu

benih

7.

pengem

bangan p

rom

osi

LS P

ro

Penin

gka

tan

Keta

hanan

Pangan

LA

MP

IRA

N 1

:

INS

TA

NS

I :

BA

LA

I B

ES

AR

PE

NG

EM

BA

NG

AN

PE

NG

UJIA

N M

UT

U B

EN

IH T

AN

AM

AN

PA

NG

AN

DA

N H

OR

TIK

UL

TU

RA

ren

ca

na

tin

gk

at

Ind

ika

tor

ren

ca

na

tin

gk

at

ca

pa

ian

Pro

gra

m

Ura

ian

Ind

ika

tor

Satu

an

ca

pa

ian

Ke

t.(T

arg

et)

(Ta

rge

t)2

34

56

78

91

).M

en

ing

katn

ya k

ete

rse

dia

an

T

erb

itnya

buku

lite

ratu

r d

ala

m p

eng

ujia

n1

00

%P

en

ing

kata

n

Pem

bu

ata

n b

uku

lite

ratu

r1

. In

pu

tre

fere

nsi d

ala

m p

eng

ujia

n m

utu

mu

tu b

en

ih T

PH

se

ba

nya

k 1

Ju

du

lK

eta

han

an

-

Bia

ya/a

ng

ga

ran

rup

iah

33

.80

0.0

00

be

nih

TP

HP

an

ga

n

-

SD

Mo

ran

g1

0

2.

Ou

tpu

t

T

ers

ed

ian

ya b

uku

re

fere

nsi te

nta

ng p

eng

ujia

n m

utu

be

nih

b

uku

1

1

jud

ul.

3.

Ou

t co

me

Te

rse

ba

rlu

asn

ya

buku

lite

ratu

r ke

33

BP

SB

TP

H s

elu

ruh

pe

rse

n9

8

In

do

nesia

4.

Be

ne

fit

B

ert

am

ba

hnya

wa

wa

sa

n d

an

pe

nge

tahu

an

di b

ida

ng p

eng

ujia

np

ers

en

95

mu

tu b

en

ih T

PH

5.

Da

mp

ak

Lab

ora

torium

pe

ng

uji

be

nih

me

ng

gu

na

kan

me

tode

uji

yan

gp

ers

en

94

mu

takh

ir (

me

ng

acu

pa

da

IS

TA

Rule

s)

ren

ca

na

tin

gk

at

Ind

ika

tor

ren

ca

na

tin

gk

at

ca

pa

ian

Pro

gra

m

Ura

ian

Ind

ika

tor

Satu

an

ca

pa

ian

Ke

t.(T

arg

et)

(Ta

rge

t)2

34

56

78

92

).M

en

ing

katn

ya k

ua

lita

s M

aja

lah

/T

erb

itnya

Maja

lah

vig

or

se

ba

nya

k 4

edis

i/1

00

%P

en

ing

kata

n

Pen

erb

itan

Ma

jala

h/J

urn

al

1.

Inp

ut

Ju

rna

l mu

tu b

en

ih s

eb

ag

ai

80

0 e

xp

un

tuk

dis

eb

arlu

askan

dan

K

eta

han

an

-

Bia

ya/a

ng

ga

ran

rup

iah

60

.60

0.0

00

su

mb

er

info

rma

si b

agi a

pa

ratu

r d

iba

ca

ole

h m

asya

raka

tP

an

ga

n

-

SD

Mo

ran

g9

p

ert

an

ian

da

n s

take

ho

lde

r2

. O

utp

ut

Te

rbitnya

ma

jala

h/ju

rna

l se

ba

nya

k 4

edis

i/80

0 e

xp

ed

isi

4

3.

Ou

t co

me

Pe

ne

rbita

n m

aja

lah

/jurn

al s

eb

an

ya

k 4

edis

i da

n

pe

rse

n9

8

d

idstr

ibu

sik

an

ke

33 B

PS

BT

PH

se

luru

h I

ndo

ne

sia

4.

Be

ne

fit

S

am

pa

inya

info

rma

si m

en

gen

ai p

eng

em

ba

nga

n

pe

rse

n9

5

p

en

gu

jian

mu

tu b

en

ih k

e s

takeh

old

er

5.

Da

mp

ak

Men

ing

katn

ya p

en

ge

tah

uan

apa

rat/

sta

keh

old

er

ten

tan

gp

ers

en

94

pen

gu

jian

mu

tu b

en

ih y

an

g s

esu

ai d

eng

an

acu

an

.

ren

ca

na

tin

gk

at

Ind

ika

tor

ren

ca

na

tin

gk

at

ca

pa

ian

Pro

gra

m

Ura

ian

Ind

ika

tor

Satu

an

ca

pa

ian

Ke

t.(T

arg

et)

(Ta

rge

t)2

34

56

78

93

)M

en

ing

katn

ya p

en

ge

tah

uan

pers

on

ilP

en

ing

kata

n k

om

pe

ten

si p

ers

on

il1

00

%P

en

ing

kata

n

Pen

did

ika

n d

an

Pe

latih

an

Te

knis

di b

ida

ng p

eng

ujia

n m

utu

be

nih

da

lam

ha

l pe

ng

ujia

n m

utu

be

nih

dan

Sis

tem

Keta

han

an

1

. In

pu

tru

pia

h5

9.1

00

.00

0

da

n s

iste

m m

an

aje

me

n m

utu

.M

an

aje

me

n M

utu

se

ba

nya

k 3

5 o

ran

g.

Pan

ga

n

-

Bia

ya/a

ng

ga

ran

ora

ng

4

1

Sas

ara

n

RE

NC

AN

A K

INE

RJA

TA

HU

NA

NT

AH

UN

201

0

Sas

ara

nK

eg

iata

n

Ura

ian

1

Ura

ian

1

Ke

gia

tan

Ura

ian

- S

DM

2.

Ou

tpu

t

T

erla

ksa

nya

pe

latih

an

an

alis

da

sa

r d

an

part

isip

asi di

ora

ng

35

bid

an

g s

iste

m m

an

aje

me

n m

utu

.3

. O

ut

co

me

Me

nin

gka

tnya

ko

mp

ete

nsi p

ers

on

il d

i bid

an

g p

eng

ujia

np

ers

en

97

se

ba

nya

k 3

0 p

ese

rta

da

ri B

PS

BT

PH

se

luru

h I

ndo

ne

sia

4.

Be

ne

fit

M

en

ing

katn

ya p

rofe

sio

na

lism

e p

ers

on

il d

ibid

an

g

pe

rse

n9

6

p

en

gu

jian

mu

tu b

en

ih d

an

sis

tem

ma

na

jem

en

mu

tu.

5.

Da

mp

ak

M

en

ing

katn

ya p

rofe

sio

na

lita

s p

ers

on

il la

bo

rato

rium

.p

ers

en

95

ren

ca

na

tin

gk

at

Ind

ika

tor

ren

ca

na

tin

gk

at

ca

pa

ian

Pro

gra

m

Ura

ian

Ind

ika

tor

Satu

an

ca

pa

ian

Ke

t.(T

arg

et)

(Ta

rge

t)2

34

56

78

94

)M

en

ing

katn

ya k

ua

lita

s p

em

bin

aa

n

Te

rsu

su

nn

ya b

uku

te

nta

ng a

nalis

ja

ba

tan

10

0%

Pen

ing

kata

n

Pen

yusu

na

n a

na

lis jab

ata

n1

. In

pu

ta

dm

inis

tra

si p

en

ge

lola

an

d

i Bala

iK

eta

han

an

-

Bia

ya/a

ng

ga

ran

rup

iah

51

.90

0.0

00

kep

ega

wa

ian

Pan

ga

n

-

SD

Mo

ran

g1

3

2.

Ou

tpu

t

T

ers

ed

ian

ya d

ata

ana

lisa

jab

ata

nb

uku

1

3.

Ou

t co

me

Te

rla

ksa

na

nya

pe

ng

elo

laa

n a

dm

inis

tra

si k

ep

eg

aw

aia

n

pe

rse

n9

9

se

ba

nya

k 5

6 p

ega

wa

i

4.

Be

ne

fit

Ters

edia

nya

acu

an d

ala

m p

ela

ksanaan k

egia

tan

pe

rse

n9

7

p

en

gelo

laa

n a

dm

inis

tra

si k

ep

ega

wa

ian

.

5.

Da

mp

ak

Terc

ipta

nya

pela

yanan y

ang lebih

cepat

dan t

erp

anta

up

ers

en

97

ren

ca

na

tin

gk

at

Ind

ika

tor

ren

ca

na

tin

gk

at

ca

pa

ian

Pro

gra

m

Ura

ian

Ind

ika

tor

Satu

an

ca

pa

ian

Ke

t.(T

arg

et)

(Ta

rge

t)2

34

56

78

95

).M

en

ing

katn

ya k

ua

lita

s a

dm

inis

tra

si

Me

nun

jan

g k

ela

nca

ran

pe

laks

an

aa

n

10

0%

Pen

ing

kata

n

La

pora

n S

AI d

an S

AB

MN

1.

Inp

ut

keg

iata

n k

eu

ang

an

da

n b

ara

ng

keg

iata

n B

ala

i Besa

r P

PM

BT

PH

da

lam

ha

lK

eta

han

an

-

Bia

ya/a

ng

ga

ran

rup

iah

49

.10

0.0

00

pa

da B

ala

i Besa

r P

PM

BT

PH

lap

ora

n k

eu

ang

an

da

n b

ara

ng

ya

ng

Pan

ga

n

-

SD

Mo

ran

g1

8

aku

rat,

te

rtib

dan

te

pa

t w

akt

u2

. O

utp

ut

Ters

usu

nnya

La

pora

n K

euangan d

an L

apora

n B

ara

ng.

bu

ku2

3.

Ou

t co

me

Ura

ian

1 1

Ura

ian

Ter

info

rmas

inya

Lap

ora

n k

euan

gan d

an b

ara

ng

pe

rse

n9

8

ya

ng b

aik

dan b

enar

sela

ma

12 b

ula

n (

1 t

ahun)

4.

Be

ne

fit

Pro

ses

penggunaan a

nggara

n d

apat

terp

anta

u d

engan

pe

rse

n9

5

b

aik

.

5.

Da

mp

ak

Terinfo

rmasi

nya

kegia

tan p

engelo

laan k

euangan d

an

pe

rse

n9

5

b

ara

ng

se

ca

ra b

en

ar,

te

liti d

an a

kura

t p

ada

Ba

lai B

esa

r

P

PM

BT

PH

ren

ca

na

tin

gk

at

Ind

ika

tor

ren

ca

na

tin

gk

at

ca

pa

ian

Pro

gra

m

Ura

ian

Ind

ika

tor

Satu

an

ca

pa

ian

Ke

t.(T

arg

et)

(Ta

rge

t)2

34

56

78

96

).M

en

ing

katn

ya k

ua

lita

s p

rog

ram

P

rog

ram

da

n r

en

ca

na

ke

rja

dip

ah

am

i1

00

%P

en

ing

kata

n

Pen

yusu

na

n p

rog

ram

da

n r

en

ca

na

1

. In

pu

td

an

re

nca

na

ke

rja

ba

lai

ole

h p

em

an

gku

ke

pe

ntin

ga

nK

eta

han

an

ke

rja

- B

iaya

/ang

ga

ran

rup

iah

75

.35

0.0

00

tah

un

201

0P

an

ga

n

-

SD

Mo

ran

g1

6

2.

Ou

tpu

t

T

ers

usu

nn

ya p

rog

ram

da

n r

en

ca

na

ke

rja

ta

hu

n 2

010

bu

ku3

3.

Ou

t co

me

ters

usu

nn

ya

pro

gra

m d

an

re

nca

na

ke

rja s

ela

ma

12

bu

lan

(1

ta

hu

n) pe

rse

n9

7

o

leh

pe

ma

ng

ku

ke

pe

ntin

ga

n u

ntu

k p

en

ing

ka

tan

kin

erja B

ala

i

4.

Be

ne

fit

S

elu

ruh

ke

gia

tan d

apa

t te

rla

ksa

na

de

nga

n b

aik

da

np

ers

en

96

tere

nca

na

5.

Da

mp

ak

Pro

gra

m d

an r

en

ca

na

ke

rja

un

tuk

me

nd

uku

ng

p

ers

en

96

pela

ksa

na

tu

gas k

ed

ina

sa

n B

ala

i Besa

r P

PM

BT

PH

ren

ca

na

tin

gk

at

Ind

ika

tor

ren

ca

na

tin

gk

at

ca

pa

ian

Pro

gra

m

Ura

ian

Ind

ika

tor

Satu

an

ca

pa

ian

Ke

t.(T

arg

et)

(Ta

rge

t)2

34

56

78

97

).M

en

ing

katn

ya k

ua

lita

s s

iste

m

Te

rla

ksa

na

nya

pem

bu

ata

n w

eb

site

10

0%

Pen

ing

kata

n

Pen

yusu

na

n/p

eru

mu

sa

n S

iste

m d

an

1.

Inp

ut

info

rma

si m

an

aje

me

n p

erb

en

iha

n

Bala

i Besa

r P

PM

BT

PH

Keta

han

an

P

rose

du

r T

ekn

is

-

Bia

ya/a

ng

ga

ran

rup

iah

28

.95

0.0

00

be

rba

sis

we

bP

an

ga

n

-

SD

Mo

ran

g1

0

2.

Ou

tpu

t

D

ipe

role

hn

ya d

ata

dan

info

rma

si m

ela

lui w

eb

site

ka

li3

me

ng

en

ai p

eng

em

ba

nga

n m

utu

be

nih

ya

ng

mu

takh

ir.

3.

Ou

t co

me

Te

rse

ba

rlu

asn

ya

data

dan

info

rma

si d

i Bala

i Besa

rp

ers

en

99

PP

MB

TP

H k

e 3

3 B

PS

BT

PH

se

luru

h I

ndo

ne

sia

4.

Be

ne

fit

P

en

ca

ria

n d

ata

da

n in

form

asi ya

ng

ce

pa

t d

an e

fisie

n

pe

rse

n9

8

te

nta

ng

pen

ge

mb

an

ga

n m

utu

be

nih

5.

Da

mp

ak

Ke

gia

tan

Ura

ian

11

Sas

ara

nK

eg

iata

n

Ura

ian

Sas

ara

n

Men

ing

katn

ya k

ine

rja

da

lam

ke

gia

tan p

eng

em

ba

nga

n

pe

rse

n9

5

m

utu

be

nih

.

ren

ca

na

tin

gk

at

Ind

ika

tor

ren

ca

na

tin

gk

at

ca

pa

ian

Pro

gra

m

Ura

ian

Ind

ika

tor

Satu

an

ca

pa

ian

Ke

t.(T

arg

et)

(Ta

rge

t)2

34

56

78

98

).M

en

ing

katn

ya p

en

yeb

ar-

Pen

yeb

arlu

asa

n

info

rma

si te

nta

ng

10

0%

Pen

ing

kata

n

Pam

era

n p

em

ba

ngu

na

n p

ert

an

ian

1.

Inp

ut

lua

sa

n info

rma

si p

eng

em

ba

nga

np

en

ge

mb

an

ga

n m

utu

be

nih

TP

H d

ala

mK

eta

han

an

-

Bia

ya/a

ng

ga

ran

rup

iah

64

.80

0.0

00

mu

tu b

en

ih t

ana

ma

n p

an

gan

dan

p

am

era

n p

em

ba

ngu

na

n T

P s

eb

anya

k 2

ka

liP

an

ga

n

-

SD

Mo

ran

g1

6

ho

rtik

ultu

ra2

. O

utp

ut

Ke

ikits

ert

qa

an

Ba

lai p

ada

pam

era

n p

ert

ania

nka

li2

3.

Ou

t co

me

ters

eb

arlu

asn

ya

info

rma

si t

en

tan

g p

en

ge

mb

an

ga

n

pe

rse

n1

00

pen

gu

jian

mu

tu b

en

ih k

ep

ad

a 2

00

pe

ngu

nju

ng

pa

mera

n

4.

Be

ne

fit

M

asya

raka

t d

ap

at

me

ng

eta

hui t

en

tan

g p

en

gem

ba

nga

np

ers

en

95

pen

gu

jian

mu

tu b

en

ih

5.

Da

mp

ak

Men

ing

katn

ya p

en

gg

un

aa

n t

ekn

olo

gi p

eng

em

ba

nga

np

ers

en

85

dan

pen

gu

jian

mu

tu b

en

ih

ren

ca

na

tin

gk

at

Ind

ika

tor

ren

ca

na

tin

gk

at

ca

pa

ian

Pro

gra

m

Ura

ian

Ind

ika

tor

Satu

an

ca

pa

ian

Ke

t.(T

arg

et)

(Ta

rge

t)2

34

56

78

99

).M

en

ing

katk

an

wa

wa

sa

n d

an

A

da

nya

pers

am

aa

n p

ers

ep

si 3

0 P

BT

1

00

%P

en

ing

kata

n

Pen

yele

ng

ga

raa

n C

era

ma

h/D

isku

si/

1.

Inp

ut

pe

nge

tahu

an

Pen

ga

wa

s B

en

ih

da

lam

ha

l pe

ng

em

ba

nga

n

mu

tu b

en

ih.

Keta

han

an

S

em

ina

r/S

are

se

ha

n

-

Bia

ya/a

ng

ga

ran

rup

iah

10

0.0

00

.00

0

T

an

am

an

ten

tang

Pe

ng

em

ba

nga

nP

an

ga

n

-

SD

M :

ora

ng

35

Mu

tu B

en

ih.

2.

Ou

tpu

t

t

ers

ele

ng

ga

ran

ya s

inkr

on

isa

si p

eng

em

ba

nga

n

ora

ng

35

mu

tu b

en

ih

3.

Ou

t co

me

Te

rse

ba

rlu

asn

ya

info

rma

si p

em

eta

an

masa

lah

pe

rbe

nih

an

pe

rse

n1

00

ya

ng

dija

dik

an

se

ba

ga

i ma

su

ka

n p

iha

k t

erk

ait

(sta

ke

ho

lde

r)

ke

pa

da 3

0 p

ese

rta

sin

kro

nis

asi P

MB

4.

Be

ne

fit

T

erc

ipta

nya

pers

am

aa

n p

ers

ep

si te

nta

ng

pe

rse

n9

5

pen

ge

mb

an

ga

n m

utu

be

nih

5.

Da

mp

ak

Ko

nd

isi p

erb

en

iha

n s

em

aki

n b

aik

da

n b

erk

em

ba

ng

pe

rse

n9

5

ren

ca

na

tin

gk

at

Ind

ika

tor

ren

ca

na

tin

gk

at

ca

pa

ian

Pro

gra

m

Ura

ian

Ind

ika

tor

Satu

an

ca

pa

ian

Ke

t.(T

arg

et)

(Ta

rge

t)2

34

56

78

91

Ke

gia

tan

Ura

ian

Ura

ian

1

Ke

gia

tan

Sas

ara

n

Sas

ara

n

1

Ura

ian

10

)M

en

ing

katn

ya s

tan

da

rdis

asi

La

bora

toriu

m p

eng

uji

be

nih

ya

ng

se

su

ai

10

0%

Pen

ing

kata

n

Kerja

sa

ma

Pe

ne

rap

an

Sis

tem

Mu

tu1

. In

pu

tp

en

era

pa

n s

iste

m m

an

aje

me

nS

NI IS

O/IE

C 1

70

25-2

00

8 d

an

Keta

han

an

-

Bia

ya/a

ng

ga

ran

rup

iah

15

5.5

00

.00

0

m

utu

sis

tem

ma

na

jem

en

mu

tu d

i 8 la

bo

rato

riu

m

Pan

ga

n

-

SD

M :

ora

ng

10

da

pat

dite

rap

kan

2.

Ou

tpu

t

T

erla

ksa

na

nya

pen

era

pa

n s

iste

m m

an

aje

me

n m

utu

la

bo

rato

rium

8

se

su

ai S

NI IS

O/IE

C 1

70

25-2

00

8

3.

Ou

t co

me

Ter

wuju

dnya

sta

ndar

dis

asi

labora

torium

penguji

benih

pe

rse

n1

00

terh

ad

ap

8 B

PS

BT

PH

.

4.

Be

ne

fit9

5

D

ipe

role

hn

ya h

asil

uji

mu

tu b

en

ih y

an

g a

kura

t.p

ers

en

5.

Da

mp

ak

95

M

enin

gka

tnya

keperc

aya

an k

onsu

men b

enih

terh

adap

pe

rse

n

lab

ora

toriu

m p

eng

uji

be

nih

ren

ca

na

tin

gk

at

Ind

ika

tor

ren

ca

na

tin

gk

at

ca

pa

ian

Pro

gra

m

Ura

ian

Ind

ika

tor

Satu

an

ca

pa

ian

Ke

t.(T

arg

et)

(Ta

rge

t)2

34

56

78

91

1).

Me

nin

gka

tnya

ko

mp

ete

nsi in

stitu

si

Pen

ing

kata

n

sta

tus k

ele

mb

ag

aa

n

10

0%

Pen

ing

kata

n

Pen

ge

mb

an

ga

n K

ele

mb

ag

aa

n1

. In

pu

tB

ala

i Besa

r P

PM

BT

PH

la

bo

rato

rium

pe

ng

uji

be

nih

, L

S P

ro d

an

Keta

han

an

(S

urv

aile

n la

b p

en

guji

be

nih

, A

kre

ditasi

- B

iaya

/ang

ga

ran

rup

iah

88

.60

0.0

00

LP

UP

da

n p

en

gaku

an

fo

rma

l ole

h K

AN

Pan

ga

nL

S P

ro,

da

n R

egis

tra

si L

PU

P)

- S

DM

:o

ran

g2

0

2.

Ou

tpu

t

T

erla

ksa

na

nya

su

rva

ilen

lab

, A

kre

ditasi L

SP

ro d

an

keg

iata

n3

Re

gis

tra

si L

PU

P

3.

Ou

t co

me

Dia

ku

inya

ko

mp

ete

nsi l

ab

ora

toriu

m p

en

guji

be

nih

, L

SP

rop

ers

en

10

0

d

an

LP

UP

Ba

lai B

esa

r P

PM

BT

PH

ole

h …

……

an

gg

ota

KA

N

4.

Be

ne

fit

A

da

nya

pen

ga

kua

n fo

rma

l se

ca

ra b

erk

ela

nju

tan o

leh

pe

rse

n9

8

K

AN

5.

Da

mp

ak

Men

ing

katn

ya k

ep

erc

aya

an

pela

ng

gan

te

rha

da

p

pe

rse

n9

7

la

bo

rato

riu

m B

ala

i Besa

r P

PM

BP

H,

Me

nin

gka

tnya

mu

tu

b

en

ih y

an

g b

ers

tan

da

r S

NI d

an m

en

ing

katn

ya k

om

pe

ten

si

BB

PP

MB

TP

H s

eb

aga

i Le

mb

ag

a P

en

yele

ng

ga

ra U

ji

P

rofisie

nsi

ren

ca

na

tin

gk

at

Ind

ika

tor

ren

ca

na

tin

gk

at

ca

pa

ian

Pro

gra

m

Ura

ian

Ind

ika

tor

Satu

an

ca

pa

ian

Ke

t.(T

arg

et)

(Ta

rge

t)2

34

56

78

91

2).

Me

nin

gka

tnya

jum

lah

ko

leks

i P

en

ing

kata

n ju

mla

h k

ole

ksi va

rie

tas/IP

TB

10

0%

Pen

ing

kata

n

Pen

an

am

an

/Pe

me

liha

raa

n T

an

am

an

1.

Inp

ut

va

rie

tas/IP

TB

(Is

ola

t P

ato

ge

n T

ula

rse

ba

nya

k 8

0 u

nit

Keta

han

an

ko

leks

i va

rie

tas/IP

TB

- B

iaya

/ang

ga

ran

rup

iah

25

.50

0.0

00

Ben

ih)

Pan

ga

n

-

SD

M :

ora

ng

6

2.

Ou

tpu

t

T

ers

ed

ian

ya k

ole

ksi va

rie

tas/IP

TB

se

ba

nya

k 8

0 u

nit,

ya

ituko

leks

i8

0

ko

leks

i b

en

ih k

erin

g,

pre

pa

rat

ce

nd

aw

an

, is

ola

t ba

kte

ri

dan

su

mb

er

ino

kulu

m v

iru

s s

ert

a v

isu

alis

asi p

rod

uk

Ura

ian

Ura

ian

11

PC

R

3.

Ou

t co

me

Te

rse

dia

nya

ba

han

acu

an

/pe

mb

an

din

g b

ag

i pe

ng

ujia

np

ers

en

97

di l

ab

ora

toriu

m s

eb

anya

k 8

0 k

ole

ksi

4.

Be

ne

fit

P

erm

asa

laha

n y

an

g tim

bu

l aki

ba

t ke

sa

laha

n d

ala

m

pe

rse

n9

0

m

en

gin

de

ntif

ika

si va

rie

tas d

ap

at

dic

eg

ah

ata

u d

iku

ran

gi

s

ert

a m

en

ing

katk

an

ke

ma

mp

ua

n P

en

ga

wa

s B

en

ih

T

an

am

an

da

lam

ide

ntif

ika

si/p

eng

en

ala

n v

arie

tas

5.

Da

mp

ak

Ha

sil

pe

ng

ujia

n le

bih

dap

at

dip

erc

aya

/aku

rat

pe

rse

n8

0

ren

ca

na

tin

gk

at

Ind

ika

tor

ren

ca

na

tin

gk

at

ca

pa

ian

Pro

gra

m

Ura

ian

Ind

ika

tor

Satu

an

ca

pa

ian

Ke

t.(T

arg

et)

(Ta

rge

t)2

34

56

78

91

3).

Me

nin

gka

tnya

sa

ran

a g

una

Te

rse

dia

nya

pen

ga

da

an

ba

ran

g b

eru

pa

10

0%

Pen

ing

kata

n

Pen

ga

da

an

pe

rlen

gka

pa

n s

ara

na

ge

dun

g1

. In

pu

tm

en

duku

ng

ke

lan

ca

ran

ke

gia

tan

AC

, k

ard

ek/

lem

ari b

esi, in

sta

lasi

Keta

han

an

-

Bia

ya/a

ng

ga

ran

rup

iah

26

.50

0.0

00

pe

ng

em

ba

nga

n m

utu

be

nih

g

en

se

t d

an

pom

pa

air

Pan

ga

n

-

SD

M :

ora

ng

6

2.

Ou

tpu

t

T

ers

ed

ian

ya p

erle

ngka

pa

n

sa

ran

a g

ed

un

g b

eru

pa

A

C,

kard

ek/

lem

ari b

esi, in

sta

lasi g

en

se

t d

an

pom

pa

air

un

it9

3.

Ou

t co

me

T

erla

ksa

na

nya

pe

ng

ada

an

AC

se

ba

nya

k …

un

it, le

ma

ri

pe

rse

n9

6

b

esi …

..u

nit,

insta

lasi g

ense

t se

ba

nya

k 1

unit

da

n …

.4

. B

en

efit

Men

ing

katn

ya k

en

yam

an

an p

ega

wa

i da

lam

be

kerja

p

ers

en

90

5.

Da

mp

ak

Men

ing

kaa

tnya

ke

pu

asa

n d

ala

m p

ela

yan

an p

eng

ujia

np

ers

en

90

mu

tu b

en

ih

ren

ca

na

tin

gk

at

Ind

ika

tor

ren

ca

na

tin

gk

at

ca

pa

ian

Pro

gra

m

Ura

ian

Ind

ika

tor

Satu

an

ca

pa

ian

Ke

t.(T

arg

et)

(Ta

rge

t)2

34

56

78

91

4).

Me

nin

gka

tnya

sa

ran

a p

eng

ola

ha

nP

en

ing

kata

n s

ara

na

gu

na m

en

duku

ng

1

00

%P

en

ing

kata

n

Pen

ga

da

an

ala

t p

en

go

lah

da

ta1

. In

pu

td

ata

un

tuk

kela

nca

ran

tu

gas

kela

nca

ran

ke

gia

tan p

eng

em

ba

nga

nK

eta

han

an

-

Bia

ya/a

ng

ga

ran

rup

iah

30

.00

0.0

00

po

kok

da

n f

un

gsi

mu

tu b

en

ih b

eru

pa

sa

ran

a p

en

go

lah

an

Pan

ga

n

-

SD

M :

ora

ng

6

d

ata

2.

Ou

tpu

t

T

ers

ed

ian

ya p

erle

ngka

pa

n

sa

ran

a p

en

go

lah

da

tau

nit

2

d

an

ala

t ce

tak

3.

Ou

t co

me

Te

rla

ksa

na

nya

pe

ng

ada

an

ala

t p

en

go

lah

da

ta s

eb

anya

kp

ers

en

95

2 u

nit

4.

Be

ne

fit

E

fekt

ivita

s d

an

efis

ien

si d

ala

m b

eke

rja

pe

rse

n9

5

5.

Da

mp

ak

Ha

sil

pe

kerja

an

ya

ng

se

ma

kin m

en

ing

kat

pe

rse

n9

4

Ura

ian

1 1

Ura

ian

ren

ca

na

tin

gk

at

Ind

ika

tor

ren

ca

na

tin

gk

at

ca

pa

ian

Pro

gra

m

Ura

ian

Ind

ika

tor

Satu

an

ca

pa

ian

Ke

t.(T

arg

et)

(Ta

rge

t)2

34

56

78

91

5).

Me

nin

gka

tnya

pela

yan

an

-Pe

ng

ujia

n m

utu

be

nih

den

ga

n m

eto

de

10

0%

Pen

ing

kata

n

Pen

gu

jian

Mutu

Pro

du

k P

ert

an

ian

1.

Inp

ut

pe

ngu

jian

dan

va

lida

si m

eto

de

ya

ng

va

lidK

eta

han

an

-

Bia

ya/a

ng

ga

ran

rup

iah

55

.00

0.0

00

-Pe

laya

na

n p

eng

ujia

n y

an

g c

ep

at,

P

an

ga

n

-

SD

M :

ora

ng

24

a

kura

t d

an d

apa

t d

ipe

rta

ng

gu

ng

jaw

ab

kan

se

ca

ra ilm

iah

dan

huku

m2

. O

utp

ut

- te

rsedia

nya

meto

de p

engujian m

utu

benih

yang v

alid

keg

iata

n2

- h

asil

uji

yan

g te

pat

wa

ktu

dan

te

pa

t m

eto

de

3.

Ou

t co

me

- T

erla

ksa

na

nya

va

lida

si m

eto

de

ole

h 1

5 la

b.

BP

SB

TP

Hp

ers

en

98

- te

rla

ksa

na

nya

pe

laya

na

na

n p

eng

ujia

n k

ep

ad

a …

..p

ela

ng

ga

n

4.

Be

ne

fit-D

ata

uji

mu

tu b

en

ih y

an

g v

alid

da

n d

apa

t d

ipe

rta

ng

gu

ng

-p

ers

en

98

ja

wa

bka

n-P

en

ing

kata

n k

ep

erc

aya

an

pela

ng

gan

5.

Da

mp

ak

-

Pe

nin

gka

tan k

ine

rja

lab

ora

toriu

m

pe

ng

uji

be

nih

p

ers

en

97

- In

form

asi m

utu

be

nih

ya

ng

be

red

ar

aku

rat

se

hin

gg

a

d

apa

t m

en

ing

katk

an

ke

pe

rca

ya

an

pen

gg

un

a b

en

ih

ren

ca

na

tin

gk

at

Ind

ika

tor

ren

ca

na

tin

gk

at

ca

pa

ian

Pro

gra

m

Ura

ian

Ind

ika

tor

Satu

an

ca

pa

ian

Ke

t.(T

arg

et)

(Ta

rge

t)2

34

56

78

91

6).

Me

nin

gka

tnya

mo

nito

rin

gE

va

lua

si d

ata

ben

ih b

ere

da

r d

i pa

sa

ran

10

0%

Pen

ing

kata

n

Mo

nito

rin

g M

ut B

en

ih d

i Pasa

ran

1.

Inp

ut

mu

tu b

en

ih y

an

g b

ere

da

r (1

5 P

rop

insi)

Keta

han

an

a

). U

ji p

etik

mu

tu b

en

ih b

ere

da

r

-

Bia

ya/a

ng

ga

ran

rup

iah

44

.50

0.0

00

dip

asa

ran

P

an

ga

n

-

SD

M :

ora

ng

6

2.

Ou

tpu

t

T

ers

ed

ian

ya d

ata

mu

tu b

en

ih T

an

am

an

Pa

ng

an

ya

ng

p

rovin

si

15

be

red

ar.

3.

Ou

t co

me

Te

rla

ksa

na

ya

pe

ng

ujia

n m

utu

be

nih

bere

da

r d

ari 1

5

pe

rse

n9

5

p

rop

insi

4.

Be

ne

fit

T

erm

on

itorn

ya p

ere

da

ran

be

nih

be

rmu

tu.

pe

rse

n9

4

5.

Da

mp

ak

Te

rja

min

nya

mu

tu b

en

ih y

an

g b

ere

da

r.p

ers

en

94

Ura

ian

Ura

ian

11

ren

ca

na

tin

gk

at

Ind

ika

tor

ren

ca

na

tin

gk

at

ca

pa

ian

Pro

gra

m

Ura

ian

Ind

ika

tor

Satu

an

ca

pa

ian

Ke

t.(T

arg

et)

(Ta

rge

t)2

34

56

78

91

7).

Te

rla

ksa

na

nya

uji

pro

fisie

nsi d

an

Pen

ing

kata

n k

om

pe

ten

si la

bo

rato

riu

m

10

0%

Pen

ing

kata

n

Fa

sili

tasi p

eng

ua

tan

org

an

isa

si

1.

Inp

ut

pe

rsia

pa

n a

kre

ditasi IS

TA

Pese

rta

uji

pro

fisie

nsi(3

7 la

b)

da

n

Keta

han

an

a

). U

ji P

rofis

ien

si

- B

iaya

/ang

ga

ran

rup

iah

20

8.4

00

.00

0

te

rsu

su

nn

ya d

oku

me

n s

iste

m m

utu

da

lam

P

an

ga

n

-

SD

M :

ora

ng

19

ba

hasa

In

gg

ris

- L

abo

rato

riu

m P

en

gu

ji B

en

ih (

pe

se

rta

uji

pro

fisie

si)

lab

ora

torium

30

2.

Ou

tpu

t

T

ers

ele

ng

ga

ran

ya k

eg

iata

n u

ji p

rofisie

nsi d

an t

ers

usu

nn

yala

bo

rato

rium

30

do

kum

en

sis

tem

mu

tu d

ala

m b

aha

sa

In

gg

ris

3.

Ou

t co

me

Dip

ero

leh

nya

da

ta u

nju

k k

erja

/kin

erja la

bo

rato

riu

m

pe

rse

n9

5

s

eb

an

ya

k 3

7 p

ese

rta

4.

Be

ne

fit

M

em

pe

rba

iki d

an

me

mp

ert

ah

anka

n k

ine

rja

p

ers

en

95

lab

ora

toriu

m p

eng

uji

be

nih

pese

rta

uji

pro

fisie

nsi

5.

Da

mp

ak

Dia

kuin

ya h

asil

pe

ng

ujia

n m

utu

be

nih

diti

ng

kat

Inte

rna

sio

na

lp

ers

en

94

ren

ca

na

tin

gk

at

Ind

ika

tor

ren

ca

na

tin

gk

at

ca

pa

ian

Pro

gra

m

Ura

ian

Ind

ika

tor

Satu

an

ca

pa

ian

Ke

t.(T

arg

et)

(Ta

rge

t)2

34

56

78

9b

). A

kre

ditasi IS

TA

/AP

SA

1.

Inp

ut

- B

iaya

/ang

ga

ran

rup

iah

30

- S

DM

:o

ran

g1

16

.00

0.0

00

2.

Ou

tpu

t

T

ers

usu

nn

ya D

oku

me

n S

iste

m M

utu

ve

rsi I

ST

Ata

hun

1

3.

Ou

t co

me

Ha

sil

uji

lab

Ba

lai B

esa

r P

PM

BT

PH

sta

nd

ar

inte

rna

sio

na

l p

ers

en

95

da

n d

iaku

i ole

h …

..a

ng

go

ta p

erb

en

iha

n in

tern

asio

na

l/IS

TA

4.

Be

ne

fit

A

da

nya

pen

ga

kua

n la

b B

ala

i Besa

r P

PM

BT

PH

p

ers

en

95

di t

ing

kat

inte

rna

sio

na

l

5.

Da

mp

ak

Te

rja

min

nya

mu

tu b

en

ih y

an

g d

ipe

rda

gan

gka

n d

iting

kat

pe

rse

n9

5

in

tern

asio

na

l (e

ksp

or/

imp

or)

ren

ca

na

tin

gk

at

Ind

ika

tor

ren

ca

na

tin

gk

at

ca

pa

ian

Pro

gra

m

Ura

ian

Ind

ika

tor

Satu

an

ca

pa

ian

Ke

t.(T

arg

et)

(Ta

rge

t)2

34

56

78

91

8).

Te

rla

ksa

na

nya

ke

gia

tan

Te

rse

dia

nya

me

tode

pen

gu

jian

ya

ng

1

00

%P

en

ing

kata

n

Pen

elit

ian

, P

en

gka

jian

dan

Pe

laks

an

an

1.

Inp

ut

pe

ngka

jian

dan

pela

ksa

na

an

a

plik

atif

da

n in

form

atif

ya

ng

be

rkaita

nK

eta

han

an

T

era

pa

n

-

Bia

ya/a

ng

ga

ran

rup

iah

21

6.7

00

.00

0

te

rap

an

pe

ngu

jian

mu

tu b

en

ihd

en

ga

n m

utu

be

nih

Pan

ga

n

-

SD

M :

ora

ng

24

tan

am

an

pa

ng

an

dan

hort

iku

ltura

2.

Ou

tpu

t

Hasi

l pengem

bangan m

eto

de d

i bid

ang m

utu

benih

pa

ket

8

Ura

ian

1

Ura

ian

Ura

ian

1 1

3.

Ou

t co

me

Dip

ero

leh

nya

meto

de y

an

g a

plik

atif

da

lam

pe

ng

ujia

n

pe

rse

n9

6

d

i la

bo

rato

riu

m d

an

info

rma

si y

an

g t

erk

ait

de

ng

an

mu

tu

b

en

ih s

eb

an

ya

k 8

me

tode

4.

Be

ne

fitD

ap

at d

igu

naka

n s

eb

ag

ai a

cu

an

di l

ab

ora

toriu

m p

eng

uji

be

nih

pe

rse

n9

5

5.

Da

mp

ak

Te

rse

dia

nya

ben

ih b

erm

utu

da

n p

en

ing

kata

n h

asil

pe

rta

nia

np

ers

en

95

ren

ca

na

tin

gk

at

Ind

ika

tor

ren

ca

na

tin

gk

at

ca

pa

ian

Pro

gra

m

Ura

ian

Ind

ika

tor

Satu

an

ca

pa

ian

Ke

t.(T

arg

et)

(Ta

rge

t)2

34

56

78

91

9).

Me

nin

gka

tnya

hasil

Te

rca

pa

inya

aku

nta

bili

tas k

ine

rja b

ala

i1

00

%P

en

ing

kata

n

Mo

nito

rin

g d

an e

va

lua

si

1.

Inp

ut

pe

ngu

kura

n k

ine

rja

ba

lai

yan

g te

ruku

rK

eta

han

an

-

Bia

ya/a

ng

ga

ran

rup

iah

12

5.7

00

.00

0

se

lam

a 1

ta

hu

nP

an

ga

n

-

SD

M :

ora

ng

15

2.

Ou

tpu

t

la

po

ran

bu

lan

an,

tahu

na

n,

da

n L

AK

IPb

uku

3

3.

Ou

t co

me

Te

rse

dia

nya

da

ta d

an in

form

asi k

eg

iata

n B

ala

i se

lam

ap

ers

en

98

12 b

ula

n (

1 t

ahu

n)

4.

Be

ne

fit

D

ipe

role

h h

asil

pe

ng

uku

ran

kin

erja

un

tuk

me

ng

eta

hui

pe

rse

n9

7

ke

nd

ala

da

n a

ntis

ipa

si p

erm

asa

laha

n

5.

Da

mp

ak

Te

rca

pa

inya

aku

nta

bili

tas k

ine

rja

ba

lai y

an

g s

em

aki

n

pe

rse

n9

6

b

aik

Ura

ian

1

LA

MP

IRA

N 3

INS

TA

NS

I :

BA

LA

I B

ES

AR

PE

NG

EM

BA

NG

AN

PE

NG

UJ

IAN

MU

TU

BE

NIH

TA

NA

MA

N P

AN

GA

N D

AN

HO

RT

IKU

LT

UR

A

Pro

gra

m

Ura

ian

Ind

ika

tor

Sa

tua

nT

arg

et

Re

ali

sa

si

% R

ea

lis

as

iK

et.

Ke

tah

an

an

P

em

bu

ata

n B

uku

Lite

ratu

r1

. In

pu

t p

an

ga

n -

SD

Mo

ran

g1

0

10

10

0,0

0 -

Bia

ya

/an

gg

ara

n

rup

iah

33

.80

0.0

00

2.

Ou

tpu

t T

ers

ed

ian

ya b

uku

re

fere

nsi t

en

tan

g p

en

gu

jian

mu

tu b

en

ih

bu

ku

11

10

0,0

0 1

ju

du

l

3.

Ou

t co

me

P

em

bu

ata

n b

uku

litr

era

tur

yan

g b

erisi t

en

tan

g p

en

gu

jian

pe

rse

n9

89

81

00

,00

m

utu

be

nih

Ta

na

ma

n P

an

ga

n d

an

Ho

rtik

ultu

ra

4.

Be

ne

fit B

ert

am

ba

hn

ya w

aw

asa

n d

an

pe

ng

eta

hu

an

dib

ida

ng

p

ers

en

95

95

10

0,0

0 p

en

gu

jian

mu

tu b

en

ih T

PH

5.

Imp

act

L

ab

ora

toriu

m p

en

gu

jian

be

nih

me

ng

gu

na

ka

n m

eto

de

uji

pe

rse

n9

49

41

00

,00

ya

ng

mu

takh

ir (

me

ng

acu

pa

da

IS

TA

ru

les)

PE

NG

UK

UR

AN

KIN

ER

JA

KE

GIA

TA

NT

AH

UN

20

10

Ke

gia

tan

Pro

gra

m

Ura

ian

Ind

ika

tor

Sa

tua

nT

arg

et

Re

ali

sa

si

% R

ea

lis

as

iK

et.

Pe

ne

rbita

n M

aja

lah

/Ju

rna

l 1

. In

pu

t -

SD

Mo

ran

g9

88

8,8

9 -

Bia

ya

/an

gg

ara

n

rup

iah

60

.60

0.0

00

2.

Ou

tpu

t -

Te

rla

ksa

na

nya

pe

ne

rbita

n m

aja

lah

vig

or

ed

isi

44

10

0,0

0 se

ba

nya

k 4

ed

isi s

ela

ma

1 ta

hu

n -

Pe

ng

ga

nd

aa

n /p

en

ce

taka

n m

aja

lah

vig

or

se

ba

nya

k 8

00

bu

ku

bu

ku

80

08

00

10

0,0

0

3.

Ou

t co

me

P

en

erb

itan

ma

jala

h/ju

rna

l se

ba

nya

k 4

ed

isi t

ep

at

wa

ktu

pe

rse

n9

89

81

00

,00

d

an

be

rma

nfa

at b

ag

i pe

mb

aca

nya

4.

Be

ne

fit S

am

pa

inya

info

rma

si m

en

ge

na

i pe

ng

em

ba

ng

an

pe

rse

n9

59

51

00

,00

p

en

gu

jian

mu

tu b

en

ih k

e s

take

ho

lde

r

5.

Imp

act

M

en

ing

ka

tnya

pe

ng

eta

hu

an

ap

ara

t/sta

ke

ho

lde

r te

nta

ng

p

ers

en

94

94

10

0,0

0 p

en

gu

jian

mu

tu b

en

ih y

an

g s

esu

ai a

cu

an

Pe

nd

idik

an

da

n P

ela

tiah

an

Te

kn

is1

. In

pu

t -

SD

Mo

ran

g4

71

75

,00

-

Bia

ya

/an

gg

ara

n

rup

iah

59

.10

0.0

00

2.

Ou

tpu

t -

Te

rla

ksa

na

nya

pe

latih

an

an

alis

is d

asa

r/ p

art

isip

asi d

io

ran

g3

53

08

5,7

1 b

ida

ng

sis

tem

ma

na

jem

en

mu

tu

3.

Ou

t co

me

M

en

ing

ka

tnya

ko

mp

ete

nsi p

ers

on

il d

i bid

an

g p

en

gu

jian

pe

rse

n9

79

71

00

,00

m

utu

be

nih

da

n m

an

aje

me

n m

utu

4.

Be

ne

fit M

en

ing

ka

tnya

pro

fesio

na

lism

e p

ers

on

il d

ibid

an

gp

ers

en

96

96

10

0,0

0 p

en

gu

jian

mu

tu b

en

ih d

an

sis

tem

ma

na

jem

en

mu

tu

5.

Imp

act

M

en

ing

ka

tnya

pro

fesio

na

lita

s p

ers

on

il la

bo

tariu

mp

ers

en

95

95

10

0,0

0 p

en

gu

jian

mu

tu b

en

ih y

an

g s

esu

ai a

cu

an

Ke

gia

tan

Pro

gra

m

Ura

ian

Ind

ika

tor

Sa

tua

nT

arg

et

Re

ali

sa

si

% R

ea

lis

as

iK

et.

Pe

nyu

su

na

n a

nlis

is ja

ba

tan

1.

Inp

ut

-

Bia

ya

/an

gg

ara

nru

pia

h5

1.9

00

.00

0

-

SD

Mo

ran

g1

3

10

76

,92

2.

Ou

tpu

t T

ers

ed

ian

ya d

an

a a

na

lisa

ja

ba

tan

bu

ku

11

10

0,0

0

3.

Ou

t co

me

P

en

ge

lola

an

ad

min

istr

asi k

ep

eg

aw

aia

n y

an

g b

aik

pe

rse

n9

99

91

00

,00

4.

Be

ne

fit T

ers

ed

ian

ya a

cu

an

da

lam

pe

laksa

na

an

ke

gia

tan

p

ers

en

97

97

10

0,0

0 a

dm

inis

tra

si k

ep

eg

aw

aia

n

5.

Imp

act

Terc

ipta

nya

pela

yanan y

ang lebih

cepat

dan t

erp

anta

up

ers

en

97

97

10

0,0

0

La

po

ran

SA

I d

an

SA

BM

N1

. In

pu

t -

Bia

ya

/an

gg

ara

nru

pia

h4

9.1

00

.00

0

-

SD

Mo

ran

g1

8

9

50

,00

2.

Ou

tpu

t

Ters

usu

nnya

lapora

n k

euangan d

an lapora

n b

ara

ng 1

tahun

bu

ku

21

68

00

,00

3.

Ou

t co

me

Terinfo

rmasi

nya

Lapora

n k

euangan d

an b

ara

ng

pe

rse

n9

89

81

00

,00

ya

ng

ba

ik d

an

be

na

r

4.

Be

ne

fit

Pro

ses

penggunaan a

nggara

n d

apat

terp

anta

u d

engan b

aik

pe

rse

n9

59

51

00

,00

5.

Imp

act

Terinfo

rmasi

nya

kegia

tan p

engelo

laan k

euangan d

an

pe

rse

n9

59

51

00

,00

b

ara

ng

se

ca

ra b

en

ar,

te

liti d

an

aku

rat

pa

da

Ba

lai B

esa

r P

PM

BT

PH

Ke

gia

tan

Pro

gra

m

Ura

ian

Ind

ika

tor

Sa

tua

nT

arg

et

Re

ali

sa

si

% R

ea

lis

as

iK

et.

Pe

nyu

su

na

n p

rog

ram

da

n r

en

ca

na

1

. In

pu

tke

rja

-

SD

Mo

ran

g1

6

16

10

0,0

0 -

Bia

ya

/an

gg

ara

nru

pia

h7

5.3

50

.00

0

2.

Ou

tpu

t T

ers

usu

nn

ya

pro

ga

ram

da

n r

eca

na

ke

rja

ta

hu

n 2

01

0b

uku

34

13

3,3

3 (J

ukn

is,

KA

K,

Ro

pa

k d

an

RK

T)

3.

Ou

t co

me

P

rog

ram

da

n r

en

ca

na

ke

rja

dig

un

aka

n o

leh

pe

ma

ng

ku

pe

rse

n9

79

71

00

,00

ke

pe

ntin

ga

n u

ntu

k p

en

ing

ka

tan

kin

erja

Ba

lai

4.

Be

ne

fit S

elu

ruh

ke

gia

tan

da

pa

t te

rla

ksa

na

de

ng

an

ba

ik d

an

pe

rse

n9

69

61

00

,00

te

ren

ca

na

5.

Imp

act

P

rog

ram

da

n r

en

ca

na

ke

rja

un

tuk m

en

du

ku

ng

p

ers

en

96

96

10

0,0

0 p

ela

ksa

na

tu

ga

s k

ed

ina

sa

n B

ala

i Be

sa

r P

PM

BT

PH

Pe

nyu

su

na

n/p

eru

mu

sa

n S

iste

m d

an

1

. In

pu

tP

rose

du

r T

ekn

is -

SD

Mo

ran

g1

0

7

70

,00

-

Bia

ya

/an

gg

ara

nru

pia

h2

8.9

50

.00

0

2.

Ou

tpu

t D

ipe

role

hn

ya

da

ta d

an

info

rma

si m

ela

lui w

eb

site

ka

li3

31

00

,00

m

en

ge

na

i pe

ng

em

ba

ng

an

pe

ng

uja

n m

utu

be

nih

ya

ng

m

uta

kh

ir

3.

Ou

t co

me

K

em

ud

ah

an

da

lam

me

mp

ero

leh

da

ta d

an

info

rma

si

pe

rse

n9

99

91

00

,00

4.

Be

ne

fit P

en

ca

ria

n d

ata

da

n in

form

asi y

an

g c

ep

at

da

n e

fisie

n te

nta

ng

pe

rse

n9

89

81

00

,00

p

en

ge

mb

an

ga

n p

en

gu

jian

mu

tu b

en

ih

5.

Imp

act

M

en

ing

ka

tnya

kin

erja

da

lam

ke

gia

tan

pe

ng

em

ba

ng

an

p

ers

en

95

95

10

0,0

0 m

utu

be

nih

Ke

gia

tan

Pro

gra

m

Ura

ian

Ind

ika

tor

Sa

tua

nT

arg

et

Re

ali

sa

si

% R

ea

lis

as

iK

et.

Pa

me

ran

/Pe

mb

an

gu

na

n P

ert

an

ian

1.

Inp

ut

-

SD

Mo

ran

g1

6

10

62

,50

-

Bia

ya

/an

gg

ara

nru

pia

h6

4.8

00

.00

0

64

.80

0.0

00

10

0,0

0

2.

Ou

tpu

t T

ers

ele

ng

ga

ran

ya

pa

me

ran

pe

mb

an

gu

na

n p

ert

an

ian

ka

li2

42

00

,00

3.

Ou

t co

me

P

am

era

n d

ilaku

ka

n 2

ka

li se

lam

a s

eta

hu

n u

ntu

kp

ers

en

10

01

00

10

0,0

0 p

em

be

ria

n in

form

asi t

en

tan

g p

en

ge

mb

an

ga

n p

en

gu

jian

m

utu

be

nih

ke

pa

da

ma

sya

raka

t

4.

Be

ne

fit M

asya

raka

t d

ap

at m

en

ge

tah

ui t

en

tan

g p

en

ge

mb

an

ga

np

ers

en

95

95

10

0,0

0 p

en

gu

jian

mu

tu b

en

ih

5.

Imp

act

M

en

ing

ka

tnya

pe

ng

gu

na

an

te

kn

olo

gi p

en

ge

mb

an

ga

n

pe

rse

n8

58

51

00

,00

d

an

pe

ng

ujia

n m

utu

be

nih

Pe

nye

len

gg

ara

an

Ce

ram

ah

/Dis

ku

si/

Se

min

ar/

Sa

rese

ha

n1

. In

pu

t -

Bia

ya

/an

gg

ara

nru

pia

h1

00

.00

0.0

00

10

00

00

00

01

00

,00

-

SD

M :

ora

ng

35

10

28

,57

2.

Ou

tpu

t T

ers

ele

ng

ga

ran

ya

sin

kro

nis

asi p

en

ge

mb

an

ga

n m

utu

be

nih

ora

ng

35

35

10

0,0

0

3.

Ou

t co

me

D

ida

pa

tnya

pe

rum

usa

n p

em

eta

an

ma

sa

lah

pe

rbe

nih

an

pe

rse

n1

00

10

01

00

,00

ya

ng

dija

dik

an

se

ba

ga

i ba

ha

n m

asu

ka

n p

iha

k t

erk

ait

(

sta

ke

ho

lde

r)

4.

Be

ne

fit T

erc

ipta

nya

pe

rsa

ma

an

pe

rse

psi t

en

tan

g

p

ers

en

95

95

10

0,0

0 p

en

ge

mb

an

ga

n m

utu

be

nih

5.

Imp

act

K

on

dis

i pe

rbe

nih

an

se

ma

kin

ba

ik d

an

be

rke

mb

an

gp

ers

en

95

95

10

0,0

0

Ke

gia

tan

Pro

gra

m

Ura

ian

Ind

ika

tor

Sa

tua

nT

arg

et

Re

ali

sa

si

% R

ea

lis

as

iK

et.

Ke

rja

sa

ma

Pe

ne

rap

an

Sis

tem

Mu

tu

1.

Inp

ut

-

SD

Mo

ran

g1

01

0

10

0,0

0 -

Bia

ya

/an

gg

ara

nru

pia

h1

55

.50

0.0

00

2.

Ou

tpu

t T

erla

ksa

na

nya

pe

ne

rap

an

sis

tem

ma

na

jem

en

mu

tu

lab

ora

toriu

m8

81

00

,00

se

su

ai S

NI

ISO

/IE

C 1

70

25

-20

08

3.

Ou

t co

me

Teru

judnya

sta

ndarisa

si labora

torium

pengujian

pe

rse

n1

00

10

01

00

,00

b

en

ih d

i in

do

ne

sia

4.

Be

ne

fit

Menin

gka

tnya

keperc

aya

an k

onsu

men t

erh

adap p

engujian m

utu

benih

pe

rse

n9

59

51

00

,00

5.

Imp

act

M

enin

gka

tnya

keperc

aya

an k

onsu

men b

enih

terh

adap

pe

rse

n9

59

51

00

,00

la

bora

torium

penguji b

enih

Pe

ng

em

ba

ng

an

ke

lem

ba

ga

an

su

rva

ilen

1.

Inp

ut

La

b p

en

gu

ji b

en

ih A

kre

dita

si L

S-P

ro d

an

-

Bia

ya

/an

gg

ara

nru

pia

h8

8.6

00

.00

0

Re

gis

tasi L

PU

P -

SD

M :

ora

ng

20

30

15

0,0

0

2.

Ou

tpu

t T

erle

ksa

na

nya

su

rva

ilen

lab

, A

kre

dita

si L

S P

ro d

an

ke

gia

tan

33

10

0,0

0

R

eg

istr

asi L

PU

P

3.

Ou

t co

me

pe

rse

n1

00

10

01

00

,00

D

iaku

inya

ko

mp

ete

nsi l

ab

ora

toriu

m p

en

gu

ji b

en

ih,

LS

Pro

d

an

LP

UP

Ba

lai B

esa

r P

PM

BT

PH

4.

Be

ne

fit A

da

nya

pe

ng

aku

an

fo

rma

l se

ca

ra b

erk

ela

nju

tan

da

ri K

AN

pe

rse

n9

89

81

00

,00

5.

Imp

act

pe

rse

n9

79

71

00

,00

M

en

ing

ka

tan

ya k

ep

erc

aya

an

pe

lan

gg

an

te

rha

da

p L

ab

ora

toriu

m B

ala

i Be

sa

r P

PM

BT

PH

, m

en

ing

ka

tnya

mu

tu

b

en

ih y

an

g b

ers

tan

da

r S

NI d

an

m

en

ing

ka

tnya

ko

mp

ete

nsi

B

BP

PM

BT

PH

se

ba

ga

i le

mb

ag

a P

en

yele

ng

ga

ra U

ji P

rife

sie

nsi

Ke

gia

tan

Ke

gia

tan

Pro

gra

m

Ura

ian

Sa

tua

nT

arg

et

Re

ali

sa

si

% R

ea

lis

as

iK

et.

Ind

ika

tor

Ke

tah

an

an

Pa

ng

an

Pe

na

na

ma

n/p

em

elih

ara

an

ta

na

ma

n1

. In

pu

t

(ko

leksi v

arie

tas/I

PT

B)

-

SD

Mo

ran

g6

58

3,3

3

-

Bia

ya

/an

gg

ara

nru

pia

h2

5.5

00

.00

0

2.

Ou

tpu

t

T

ers

ed

ian

ya k

ole

ksi v

arie

tas/I

PT

B, ya

ituko

leksi

80

80

10

0,0

0

ko

leksi b

en

ih k

erin

g, p

rep

ara

t ce

nd

aw

an

, is

ola

t b

akte

ri

d

an

su

mb

er

ino

ku

lum

viru

s s

ert

a v

isu

alis

asi p

rod

uk

P

CR

3.

Ou

t co

me

T

ers

ed

ian

ya b

ah

an

acu

an

/pe

mb

an

din

g b

ag

i pe

ng

ujia

np

ers

en

97

97

10

0,0

0 m

utu

be

nih

di l

ab

ora

toriu

m

4.

Be

ne

fit P

erm

asa

lah

an

ya

ng

tim

bu

l akib

at ke

sa

lah

an

da

lam

M

en

gid

en

tifik

asi v

rie

tas d

ap

at

dic

eg

ah

ata

u d

iku

ran

gi s

ert

a m

en

ing

ka

tka

n k

em

am

pu

an

Pe

ng

aw

as B

en

ih T

an

am

an

d

ala

m id

en

tifik

asi/p

en

ge

na

lan

va

rie

tas

pe

rse

n9

09

01

00

,00

5.

Imp

act

H

asil

pe

ng

ujia

n m

utu

be

nih

da

pa

t d

ipe

rca

ya/a

ku

rat

pe

rse

n8

08

01

00

,00

Pe

ng

ad

aa

n p

erle

ng

ka

pa

n s

ara

na

ge

du

ng

1.

Inp

ut

-

SD

Mo

ran

g6

61

00

,00

-

Bia

ya

/an

gg

ara

nru

pia

h2

6.5

00

.00

0

2.

Ou

tpu

t T

ers

ed

ian

ya p

erle

ng

ka

pa

n sa

ran

a g

ed

un

g b

eru

pa

u

nit

99

10

0,0

0 A

C, ka

rde

k,

insta

lasi p

om

pa

air d

an

insta

lasi g

en

se

t

3.

Ou

t co

me

M

en

du

ku

ng

ke

lan

ca

ran

tu

ga

s-t

ug

as k

ed

ina

sa

np

ers

en

96

96

10

0,0

0

4.

Be

ne

fit M

en

ing

ka

tnya

ke

nya

ma

na

n p

eg

aw

ai d

ala

m b

erk

erja

pe

rse

n9

09

01

00

,00

5.

Imp

act

M

en

ing

ka

tnya

ke

pu

asa

n d

ala

m p

ela

ya

na

n p

en

gu

jian

p

ers

en

90

90

10

0,0

0 m

utu

be

nih

Ke

gia

tan

Pro

gra

m

Ura

ian

Sa

tua

nT

arg

et

Re

ali

sa

si

% R

ea

lis

as

iK

et.

Ind

ika

tor

Pe

ng

ad

aa

n a

lat

pe

ng

ola

h d

ata

1.

Inp

ut

-

SD

Mo

ran

g6

61

00

,00

-

Bia

ya

/an

gg

ara

nru

pia

h3

0.0

00

.00

0

29

.99

1.5

00

99

,97

2.

Ou

tpu

t T

ers

ed

ian

ya p

erle

ng

ka

pa

n sa

ran

a p

en

go

lah

da

tau

nit

22

10

0,0

0 d

an

ala

t ce

tak

3.

Ou

t co

me

S

ara

na

pe

ng

ola

h d

ata

un

tuk m

en

du

ku

ng

ke

lan

ca

ran

pe

rse

n9

59

51

00

,00

tu

ga

s B

ala

i Be

sa

r P

PM

BT

PH

4.

Be

ne

fit E

fektiv

itas d

an

efis

ien

si d

ala

m b

eke

rja

pe

rse

n9

59

51

00

,00

5.

Imp

act

H

asil

pe

ke

rja

an

ya

ng

se

ma

kin

me

nin

gka

tp

ers

en

94

94

10

0,0

0

Pe

ng

ujia

n M

utu

Pro

du

k P

ert

an

ian

1.

Inp

ut

- S

DM

ora

ng

24

24

10

0,0

0 -

Da

na

/an

gg

ara

nru

pia

h5

5.0

00

.00

0

53

.78

0.6

05

47

.78

,00

2.

Ou

tpu

t

- T

ers

edia

nya

meto

de p

engujian m

utu

benih

yang v

alid

ke

gia

tan

22

10

0,0

0 -

Ha

sil

uji

yan

g t

ep

at

wa

ktu

da

n t

ep

at

me

tod

e

3.

Ou

t co

me

-

Pe

ng

gu

na

an

me

tod

e y

an

g v

alid

da

lam

pe

ng

ujia

np

ers

en

98

98

10

0,0

0 -

Ke

pu

asa

n p

ela

ng

ga

n

4.

Be

ne

fit -D

ata

uji

mu

tu b

en

ih y

an

g v

alid

da

n d

ap

at d

ipe

rta

ng

gu

ng

jaw

ab

ka

np

ers

en

98

98

10

0,0

0 -P

en

ing

ka

tan

ke

pe

rca

yaa

n p

ela

ng

ga

n

5.

Imp

act

-P

en

ing

ka

tan

kin

erja

lab

ora

toriu

m p

en

gu

ji b

en

ih

pe

rse

n9

79

71

00

,00

-I

nfo

rma

si m

utu

be

nih

ya

ng

be

red

ar

aku

rat se

hin

gg

a d

ap

at m

en

ing

ka

tka

n k

ep

erc

aya

an

pe

ng

gu

na

be

nih

Ke

gia

tan

Pro

gra

m

Ura

ian

Ind

ika

tor

Sa

tua

nT

arg

et

Re

ali

sa

si

% R

ea

lis

as

iK

et.

Mo

nito

rin

g m

utu

be

nih

din

pa

sa

ran

1

. In

pu

t a

). U

ji p

etik

mu

tu b

en

ih b

ere

da

r -

SD

Mo

ran

g6

58

3,3

3 -

Bia

ya

/an

gg

ara

nru

pia

h4

4.5

00

.00

0

2.

Ou

tpu

t te

rse

dia

nya

da

ta m

utu

be

nih

Ta

na

ma

n P

an

ga

n

& h

ort

iku

ltura

yg

be

red

ar

pro

vin

si

15

28

18

6,6

7

3.

Ou

t co

me

te

rse

dia

nya

ba

ha

n k

eb

ijaka

n u

ntu

k p

en

ge

nd

alia

n p

ere

da

ran

p

ers

en

95

95

10

0,0

0 m

utu

be

nih

4.

Be

ne

fit T

erm

on

itorn

ya

pe

red

ara

n b

en

ih b

erm

utu

p

ers

en

94

94

10

0,0

0

5.

Imp

act

T

erj

am

inn

ya m

utu

be

nih

ya

ng

be

red

ar

pe

rse

n9

49

41

00

,00

Fa

sili

tasi p

en

gu

ata

n o

rga

nis

asi

1.

Inp

ut

a).

Uji

Pro

fisie

nsi

-

SD

Mo

ran

g1

91

91

00

,00

-

Bia

ya

/an

gg

ara

nru

pia

h2

08

.40

0.0

00

2.

Ou

tpu

t T

ers

ele

ng

ga

ran

ya

ke

gia

tan

uji

pro

fesie

nsi d

an

la

bo

rato

riu

m3

03

71

23

,33

te

rsu

su

nn

ya

do

ku

me

n s

iste

m m

utu

da

lam

b

ah

as in

gg

ris

3.

Ou

t co

me

D

ipe

role

hn

ya

da

ta u

nju

k k

erja

/kin

erja

lab

ora

toriu

m

pe

rse

n9

59

51

00

,00

p

ese

rta

4.

Be

ne

fit m

em

pe

rba

iki d

an

me

mp

ert

ah

an

ka

n k

ine

rja

lab

ora

toriu

m

pe

rse

n9

59

51

00

,00

tp

en

gu

ji b

en

ih p

ese

rta

uji

pro

fesie

nsi

5.

Imp

act

D

iaku

inya

ha

sil

pe

ng

ujia

n m

utu

be

nih

diti

ng

ka

t n

asio

na

l ma

up

un

inte

rna

sio

na

lpe

rse

n9

49

41

00

,00

b).

Akre

dita

si I

ST

A/A

SP

A1

.inp

ut

-

SD

Mo

ran

g3

03

01

00

,00

-

Bia

ya

/an

gg

ara

nru

pia

h1

16

.00

0.0

00

2.

Ou

tpu

t T

ers

usu

nn

ya

Do

ku

me

n S

iste

m M

utu

ve

rsi I

ST

Ata

hu

n1

3.

Ou

t co

me

H

asilu

ji la

b B

ala

i Be

sa

r P

PM

BT

PH

dia

ku

i da

np

ers

en

9

59

51

00

,00

m

em

en

uh

i sta

nd

ar

inte

rna

sio

na

l

4.

Be

ne

fit A

da

nya

pe

ng

aku

an

lab

Ba

lai B

esa

r P

PM

BT

PH

p

ers

en

95

95

10

0,0

0 tin

gka

t in

tern

asio

na

l (IS

TA

)

5.

Da

mp

ak

T

erj

am

inn

ya m

utu

be

nih

ya

ng

dip

erd

ag

an

gka

np

ers

en

95

95

10

0,0

0 d

itin

gka

t in

ren

asio

na

l (e

ksp

or/

imp

or)

Ke

gia

tan

Pro

gra

m

Ura

ian

Ind

ika

tor

Sa

tua

nT

arg

et

Re

ali

sa

si

% R

ea

lis

as

iK

et.

Pe

ne

litia

n, P

en

gka

jian

da

n P

ela

ksa

na

n1

. In

pu

tT

era

pa

n -

SD

Mo

ran

g2

4

24

10

0,0

0 -

Da

na

/an

gg

ara

nru

pia

h2

16

.70

0.0

00

20

7.6

89

.03

5

95

.84

,00

2.

Ou

tpu

t

D

ata

hasi

l pengem

bangan m

eto

de d

i bid

ang m

utu

benih

pa

ke

t8

81

00

,00

3.

Ou

t co

me

D

ipe

role

hn

ya

me

tod

e y

an

g a

plik

atif

da

lam

pe

ng

ujia

n

pe

rse

n9

69

61

00

,00

d

i la

bo

rato

riu

m d

an

info

rma

si y

an

g t

erk

ait

de

ng

an

mu

tu b

en

ih la

inn

ya u

ntu

k d

igu

na

ka

n d

i la

pa

ng

an

4.

Be

ne

fit D

ap

at d

igu

na

ka

n s

eb

ag

ai m

eto

de

acu

an

di l

ab

ora

toriu

m p

en

gu

ji b

en

ihp

ers

en

95

95

10

0,0

0 p

en

gu

ji b

en

ih

5.

Imp

act

T

ers

ed

ian

ya b

en

ih b

erm

utu

da

n p

en

ing

ka

tan

ha

sil

pe

rta

nia

np

ers

en

95

95

10

0,0

0

Mo

nito

rin

g d

an

eva

lua

si

1.

Inp

ut

-

SD

Mo

ran

g1

5

15

10

0,0

0 -

Bia

ya

/an

gg

ara

nru

pia

h1

25

.70

0.0

00

10

0,0

0

2.

Ou

tpu

t la

po

ran

bu

lan

an

,triw

ula

n, ta

hu

na

n, d

an

LA

KIP

bu

ku

34

13

3,3

3

3.

Ou

t co

me

T

ers

ed

ian

ya d

ata

da

n in

form

asi k

eg

iata

n B

ala

ip

ers

en

98

98

10

0,0

0

4.

Be

ne

fit D

ipe

role

h h

asil

pe

ng

uku

ran

kin

erja

un

tuk m

en

ge

tah

ui

pe

rse

n9

79

71

00

,00

ke

nd

ala

da

n a

ntis

ipa

si p

erm

asa

lah

an

5.

Imp

act

T

erc

ap

ain

ya

aku

nta

bili

tas k

ine

rja

b

ala

i ya

ng

se

ma

kin

p

ers

en

96

96

10

0,0

0 b

aik

LA

MP

IRA

N 4

INS

TA

NS

I :

BA

LA

I B

ES

AR

PE

NG

EM

BA

NG

AN

PE

NG

UJI

AN

MU

TU

BE

NIH

TA

NA

MA

N P

AN

GA

N D

AN

HO

RT

IKU

LT

UR

A

Ind

ika

tor

Re

nca

na

Tin

gk

at

Ca

pa

ian

%K

et

Sa

sa

ran

(Ta

rge

t)R

ea

lisa

si

23

56

1).

Bert

am

bahnya

kete

rsedia

an b

uku

refe

rensi

Terb

itnya

buku

litera

tur

tenta

ng p

engujian

100%

(1)

1Ju

dul

100

tenta

ng p

engujian m

utu

benih

TPH

mutu

benih

TPH

sebanya

k 1 judul

2).

Menin

gka

tnya

kualit

as

Maja

lah/J

urn

al m

utu

benih

Terb

itnya

maja

lah v

igor

sebanya

k 4 e

dis

i/800 e

xp

100%

(4)

4edis

i100

sebagai su

mber

info

rmasi

bagi apara

tur

untu

k dis

ebarluask

an d

an d

ibaca

ole

h a

para

t

pert

ania

n d

an s

take

hold

er

pert

ania

n d

an m

asy

ara

kat

luas

3).

100%

(35)

7ora

ng

20

4).

Menin

gka

tnya

kualit

as

pem

bin

aan a

dm

inis

trasi

Ters

usu

nnya

buku

tenta

ng a

nalis

is jabata

n100%

(1)

1buku

100

pengelo

laan k

epegaw

aia

ndi Bala

i Besa

r PPM

BTPH

5).

Menin

gka

tnya

kualit

as

adm

inis

trasi

pela

pora

nM

enunja

ng k

ela

nca

ran p

ela

ksanaan k

egia

tan B

ala

i100%

(16)

16

buku

100

keuangan d

an b

ara

ng p

ada B

ala

i Besa

rBesa

r PPM

BTPH

dala

m h

al la

pora

n k

euangan

PPM

BTPH

dan b

ara

ng y

ang a

kura

t, t

ert

ib d

an t

epat

wakt

u

6).

menin

gka

tnya

kualit

as

pro

gra

m d

an r

enca

na

Pro

gra

m d

an r

enca

na k

erj

a B

ala

i dip

aham

i 100%

(3)

4buku

133.3

3

kerj

a B

ala

i ta

hun 2

010

ole

h p

em

angku

kepentingan

7).

Menin

gka

tnya

kualit

as

sist

em

info

rmasi

Terlaks

ananya

pem

buata

n/p

enye

lenggara

an

100%

(3)

3ka

li100

manaje

men p

erb

enih

an b

erb

asi

s w

eb

websi

te B

ala

i Besa

r PPM

BTPH

8).

Menin

gka

tnya

penye

barluasa

n info

rmasi

Penye

barluasa

n

info

rmasi

te

nta

ng

100%

(2)

4ka

li100

pengem

bangan m

utu

benih

tanam

an p

angan d

an

pengem

bangan m

utu

benih

TPH

hort

ikultura

dala

m p

am

era

n p

em

bangunan s

ebanya

k

dua k

ali

PE

NG

UK

UR

AN

PE

NC

AP

AIA

N S

AS

AR

AN

TA

HU

N 2

01

0

Sa

sa

ran

Penin

gka

tan k

om

pete

nsi

pers

onil

dala

m h

al pengujian

mutu

benih

dan s

iste

m m

anaje

men m

utu

sebanya

k 35

ora

ng

Menin

gka

tnya

pengeta

huan p

ers

onil

di bid

ang

pengujian m

utu

benih

dan s

iste

m m

anaje

men m

utu

Re

ali

sa

si

41

Ind

ika

tor

%K

et

Sa

sa

ran

Re

ali

sa

si

23

56

9).

Menin

gka

tkan w

aw

asa

n d

an p

engeta

huan

Adanya

pers

am

aan p

rese

psi

30 P

BT

100%

(35)

35

PBT

100

Pengaw

as

Benih

Tanam

an t

enta

ng

dala

m h

al pengem

bangan m

utu

benih

Pengem

bangan m

utu

benih

10).

Menin

gka

tnya

sta

ndard

isasi

penera

pan

Labora

torium

penguji b

enih

yang s

esu

ai

100%

(8)

8La

b100

sist

em

manaje

men m

utu

SN

I IS

O/I

EC 1

7025-2

008 d

an s

iste

m

manaje

men

mutu

di 8 labora

torium

dapat

ditera

pka

n

11).

Menin

gka

tnya

ko

mpete

nsi

inst

itusi

Penin

gka

tan

statu

s ke

lem

bagaan

100%

(3)

3Keg

100

Bala

i Besa

r PPM

BTPH

la

bora

torium

penguji b

enih

, LS

Pro

dan

LPU

P d

an p

engaku

an form

al ole

h K

AN

12).

Menin

gka

tnya

jum

lah k

ole

ksi va

rieta

s/IP

TB

Penin

gka

tan jum

lah k

ole

ksi va

rieta

s100%

(80)

80

kole

ksi

100

(Iso

lat

Pato

gen T

ula

r Benih

)IP

TB s

ebanya

k 80 u

nit

13).

Penin

gkata

n s

ara

na g

una

Ters

edia

nya

penga

daan b

ara

ng b

eru

pa

100%

(9)

9unit

100

mendu

kung k

ela

ncara

n k

egia

tan

AC

, kard

ek/

lem

ari

besi,

inst

ala

si g

enset

pengem

bangan

mutu

benih

dan p

om

pa a

ir

14).

Menin

gkatn

ya s

ara

na p

engola

han

Ters

edia

nya

sara

na g

una m

endukung

100%

(2)

2unit

100

data

un

tuk k

ela

ncara

n tugas p

okok d

an fun

gsi

kela

ncara

n k

egia

tan p

engem

bangan

mutu

benih

beru

pa p

en

gola

han d

ata

Sa

sa

ran

1R

ea

lisa

si

Ta

rge

t4

Ind

ika

tor

%K

et

Sa

sa

ran

Re

ali

sa

si

23

56

15).

Menin

gkatn

ya p

ela

yanan

Peng

ujia

n m

utu

benih

denga

n m

eto

de y

ang v

alid

100%

(2)

2ke

g100

pengujia

n d

an v

alid

asi m

eto

de

Pela

yanan p

engujia

n y

ang c

epat akura

t dan d

apa

t

dip

ert

anggung ja

wabkan s

ecara

ilm

iah d

an h

ukum

16).

Menin

gkatn

ya m

onitoring m

utu

ben

ih

Evalu

asi data

be

nih

bere

dar

di pasara

n100%

(15)

28

pro

v187

yang be

redar

dip

asara

n

di 15 P

ropin

si

17).

Terlaksananya

uji

pro

fisie

nsi dan

Penin

gkata

n k

om

pete

nsi la

b. P

esert

a100%

(30)

37

lab

123

pers

iapan a

kre

dita

si IS

TA

uji

pro

fosie

nsi s

ebanya

k 3

0 lab, dan

ters

usunnya

Dokum

en s

iste

m m

utu

dala

m b

ah

asa inngris

18).

Terlaksananya

kegia

tan

Ters

edia

nya

meto

de p

eng

ujia

n y

ang

100%

(8)

8m

eto

da

100

pengkajia

n d

an p

ela

ksa

naan

aplik

atif dan info

rmatif ya

ng b

erk

aitan

tera

pan p

eng

ujia

n m

utu

benih

dengan

mutu

benih

sebanya

k 8

meto

da

tanam

an p

anga

n d

an h

ort

ikultura

19).

Menin

gkatn

ya h

asil

pengukura

n k

inerja B

ala

iT

erc

apa

inya

akunta

bili

tas k

inerja b

ala

i100%

(3)

4buku

133

se

lam

a 1

ta

hun

yang teru

kur

1

Sa

sa

ran

4

Re

ali

sa

si

Ta

rge

t

LAMPIRAN 5 . ORGANISASI BALAI BESAR PPMBTPH

Berdasarkan Keputusan Menteri Pertanian No: 41/Permentan/OT.140/9/2006, telah dibentuk Balai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura sebagai Unit Pelaksana Teknis Direktorat Jenderal Tanaman Pangan yang tugas pokok dan fungsi serta susunan organisasinya adalah sebagai berikut : A. Tugas dan Fungsi

1. Tugas : Melaksanakan pengembangan pengujian mutu benih dan

pemberian bimbingan teknis penerapan sistem manajemen mutu laboratorium pengujian benih tanaman pangan dan hortikultura

. Fungsi :

a. penyusunan program dan evaluasi pengembangan pengujian mutu benih dan bimbingan teknis penerapan sistem manajemen mutu laboratorium pengujian benih;

b. pelaksanaan pengembangan teknik dan metoda pengujian laboratorium, sertifikasi, dan pengawasan peredaran benih tanaman pangan dan hortikultura;

c. pelaksanaan uji banding (uji profisiensi, unjuk kerja metode, uji arbitrase dan uji acuan) antar laboratorium pengujian benih tanaman pangan dan hortikultura;

d. pelaksanaan uji petik mutu benih tanaman pangan dan hortikultura yang beredar;

e. pelaksanaan sertifikasi benih untuk tujuan ekspor (Orange, Green and Blue Certificate)

f. pelaksanaan pemberian bimbingan teknis penerapan sistem manajemen mutu laboratorium pengujian benih tanaman pangan dan hortikultura;

g. pelaksanaan Sertifikasi Sistem Mutu dan pemberian hak penandaan SNI pada pelaku usaha perbenihan tanaman pangan dan hortikultura;

h. penyusunan informasi dan dokumentasi hasil pengembangan pengujian mutu benih dan pelaksanaan kerjasama laboratorium pengujian benih tanaman pangan dan hortikultura;

i. pengelolaan urusan tata usaha dan rumah tangga Balai Besar.

B. Struktur Organisasi

Gambar 1. Struktur Organisasi Balai Besar PPMBTPH

Nama-nama yang diberi tugas menduduki jabatan dapat dilihat pada tabel dibawah ini: Tabel 5.1. Pejabat Balai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih

Tanaman Pangan dan Hortikultura

No. Nama Jabatan Ket

1 Ir. Akhmad Riyadi Wastra,

S.IP, MM

19550808 198503 1 025

Kepala Balai Kepmentan Nomor : 3752/Kpts/KP.330/11/2010 tanggal, 26 November 2010

2 Ir. Indri Hastuti, MM 19630423 198903 2 001

Kepala Bagian Umum

Kepmentan Nomor : 50/Kpts/KP.330/1/2008 tanggal, 18 Januari 2008

3 Ir. Rusdiatno, MM 19550508 198303 1 002

Kepala Bidang Informasi dan Jaringan Laboratorium

Kepmentan Nomor : 2665/Kpts/KP.330/7/09 tanggal, 1 Juli 2009

4 Drs. Bambang Irawan 19581211 198203 1 001

Kepala Sub Bagian Program dan Evaluasi

Kepmentan Nomor : 50/Kpts/KP.330/1/2008 tanggal, 18 Januari 2008

5 Drs. Mudji Suparto, MSi 19560326 198002 1 001

Kepala Sub

Bagian Tata

Usaha

Kepmentan Nomor : 2665/Kpts/KP.330/7/09 tanggal, 1 Juli 2009

6 Drs. Djadjang Sopandi 19570625 199203 1 001

Kepala Sub

Bagian

Keuangan dan

Perlengkapan

Kepmentan Nomor : 50/Kpts/KP.330/1/2008 tanggal, 18 Januari 2008

7 Ir. Dewi Taliroso, MM 19670531 199203 2 001

Kepala Seksi

Informasi dan

Dokumentasi

Kepmentan Nomor : 50/Kpts/KP.330/1/2008 tanggal, 18 Januari 2008

KEPALA

BIDANG INFORMASI DAN JARINGAN

LABORATORIUM

SUBBAG KEUANGAN DAN PERLENGKAPAN

SUBBAG KEPEGAWAIAN DAN

TATA USAHA

SUBBAG PROGRAM DAN

EVALUASI

SEKSI JARINGAN

LABORATORIUM

SEKSI INFORMASI DAN DOKUMENTASI

KELOMPOK JABATAN

FUNGSIONAL

BAGIAN UMUM

No. Nama Jabatan Ket

8 Ir. Sugiyanto 19620318 199103 1 001

Kepala Seksi

Jaringan

Laboratorium

Kepmentan Nomor : 50/Kpts/KP.330/1/2008 tanggal, 18 Januari 2008

9 Ir. Rr. Amiyarsi Mustika Yukti, M.Si 19680326 199303 2 001

Koordinator

Fungsional

No.276.KP.430/C.3.BBMB/8/2010 tanggal, 16 Agustus 2010

LAMPIRAN 6. SUMBER DAYA MANUSIA

Tabel 6.1. Keadaan Pegawai Berdasarkan Pendidikan

No UNIT KERJA

PENDIDIKAN JML

SELURUH NYA

PNS TENAGA KERJA KONTRAK/MAGANG

S2 S1 D3 D2 SLTA

SLTP

SD

JML

S2

S1 D3 D2 SLTA

SLTP

SD

JML

1 Kepala Balai Besar

1 - - - - - - 1 - - - - - - - - 1

2 KA BAGIAN UMUM

1 - - - - - - 1 - - - - - - - - 1

a. Sub Bag Program dan Evaluasi

- 3 - - - - - 2 - 1 - - 1 - - 2 4

b. Sub Bag Kepeg dan Tata Usaha

1 2 - - 7 1 - 11 - 1 1 - 2 2 2 9 19

c. Sub Bag Keuangan dan Perlengkapan

- 3 - - 5 - - 8 - - - - - - - - 8

3 KA BID INFORMASI DAN JARINGAN LABORATORIUM

1 - - - - - - 1 - - - - - - - - 1

a. Seksi Informasi dan Dokumentasi

1 1 - - 1 - - 3 - 1 - - - - - 1 4

b. Seksi Jaringan Laboratorium

- 5 - - - - - 5 - - - - - - - - 5

4 KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

a. Pejabat Fungsional PBT

1 10 - 1 5 - - 17 - - - - - - - - 17

b. Calon Fungsional PBT

- 5 - - - - - 5 - 1 - - - - - 1 6

c. Tugas Belajar

- 1 - - - - - 1 - - - - - - - - 1

d. Staf - - - - 1 - - 1 - - - - - - - - 1 JUMLAH 6 28 - 1 19 1 - 56 - 4 1 - 3 2 2 13 68

Tabel 6.2. Keadaan Pegawai Balai Besar PPMBTPH berdasarkan Kepangkatan

No

Unit Kerja

Golongan

Hon

Jml IV III II I

A B C D A B C D A B C D A B C D

1 Teknis 2 - 1 - 3 2 - 1 - - - 1 - - - - - 10

2 Administrasi 2 - - - 5 3 2 3 5 - - - - 1 - - 21

3 Fungsional

PBT 1 - - - 1 10 4 1 - - - - - - - - - 17

4 Calon PBT - - - - 3 3 - - - 1 - - - - - - - 7

5 T.Belajar - - - - - 1 - - - - - - - - - - - 1

6 TKK - - - - - - - - - - - - - - - - 12 12

Jumlah 5 - 1 - 12 19 4 4 3 6 - 1 - - 1 - 12 68

Tabel 6. 3. Keadaan pegawai berdasarkan penempatan pada struktur organisasi

No Unit Kerja Golongan Honorer/

TKK Jumlah

IV III II I 1 2 3 4

Kepala Balai Kepala Bagian Umum 1. Subbag Program dan

Evaluasi 2. Subbag Kepegawaian dan

Tata Usaha 3. Subbag Keuangan dan

Perlengkapan Kepala Bidang Informasi dan Jaringan Laboratorium 1. Seksi Informasi dan

Dokumentasi 2. Seksi Jaringan

Laboratorium Kelompok Jabatan Fungsional terdiri dari : - Koordinator Fungsional - Fungsional PBT - Calon Fungsional PBT - Tugas Belajar - Tenaga Kerja Kontrak

(TKK)

1 1 - 1 - 1 1 - 1 - - - -

- - 2 3 6 - 1 5 -

15 5 1 -

- - - 4 2 - - 1 - - 1 1 - -

- - - 3 - - - - - - - - - -

- - 2 8 - - - 1 - - - - - 1

1 1 4

19 8

1

4

5

1 16 6 1 1

Jumlah 6 37 9 3 12 68

Tabel 6.4. Nama pegawai yang beralih tugas dari dan ke Balai Besar PPMB-TPH tahun 2010

No Nama/NIP Pangkat/Gol/

Jabatan Mutasi

dari Mutasi Ke TMT Keterangan

1 2 3 4 5 6 7

1.

2.

3.

4.

Abdul Kadir/ 19540607 198202 1 002 Ir. ME Hartati/19550315 198103 2 002 Rizki Fitriansyah, SH/ 19741017 200604 1 012 Farid Su’aidi, S.TP/ 19740613 200901 1 007

Penata Muda Tk I, III/b

Pembina Tk I,

IV/b

Penata Muda Tk I, III/b

Penata Muda, III/a

Balai Besar PPMBTPH

Balai Besar PPMBTPH

Balai Besar PPMBTPH

Balai Besar PPMBTPH

Pensiun

MPP

Pemda Jawa Barat

Meninggal Dunia

1-7-2010

1-4-2010

1-11-2010

13-7-2010

Meninggalkan tugas 30-6-

2010 Meninggalkan

tugas 30-3-2010

Meninggalkan tugas 30-10-

2010

Meninggal dunia

13-7-2010

Tabel 6.5. Nama-nama Tenaga Kerja Kontrak yang direkrut pada tahun 2010

No. Nama Pendidikan Tugas TMT

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12.

Edi Agus Santosa Kholilah, SP Acih Heri Martono, S.Kom Sutan Lutfi Abdillah Udin Hasanuddin Andi Syarifuddin, SE Andhika Putra, ST Maryati, Amd Nirwan Lemana

SLTP SLTA S1 Pertanian SD S1 Komputer SLTA SD SLTA S1 Ekonomi S1 Teknik D3 Tekben SMK

Satpam Satpam Pengawas Benih Pramubhakti Staf Non PNS Staf Non PNS Pramubhakti Pengemudi Staf Non PNS Satpam Staf Non PNS Pengemudi

1 – 4 – 2000 1 – 4 - 2001 1 – 9 - 2005 1 – 1 - 2006 1 -04-2007 1 – 3 – 2008 3 – 3 – 2009 3 – 3 – 2009 1 – 08 - 2009 31-03-2010 31-03-2010 1 – 4 – 2010

Tabel 6.6. Pegawai CPNS Umum hasil rekruitmen dari Departemen Pertanian

No. Nama/Nip Pendidikan Tugas Keterangan 1. 2. 3. 4. 5.

Agha Margapranata, SP 19810419 200912 1 003 Alfin Widiastuti, SP 19811227 200912 2 003 Aditya Kusumawardana, SP 19851010 200912 1 005 Nandy Mardiansyah, S.Si 19851024 200912 1 007 Dina Mariyanti, S.Si 19870316 200912 2 006

S1 Pertanian S 1 Pertanian S 1 Pertanian S 1 Sains S 1 Biologi

Staf Subbag Program dan Evaluasi Staf Fungsinal PBT Staf Subbag Kepeg dan Tata Usaha Staf Sub seksi Jarin gan Laboratorium Staf Fungsional PBT

Melaksanakan Tugas 3 Juni 2010 Melaksanakan Tugas 3 Juni 2010 Melaksanakan Tugas 3 Juni 3 Juni 2010 Melaksanakan Tugas Juni 3 3 Juni 2010 Melaksanakan Tugas 3 Juni 2010

Tabel 6.7. Realisasi kenaikan pangkat selama tahun 2010

No

Nama/NIP

Pangkat/Golongan TMT Lama Baru

1. 2. 3.

4. 5.

6.

7.

Ir. Herni Susilawati 19661122 199303 2 001 Ir. Chabrinel 19630327199103 2 001 Lilis Sudansih 19631005 199003 2 002 Yuli Marni 19620605 199003 2 001 Ismiatun 19710305 199303 2 001 Arumasih Prijatin Handajani 19720616 199403 2 002 Ade Sukma 19770105 199307 1 001

Penata Tk I, III/d Penata Tk.I, III/d Penata Muda III/a Pengatur, II/c Penata Muda III/a Pengatur, Tk I, II/d Pengatur Muda, II/a

Pembina, IV/a Pembina, IV/a Penata Muda Tk I,

III/b

Pengatur Tk I, II/d Penata Muda Tk I III/b Penata Muda, III/a Pengatur Muda Tk I II/b

1 - 4 – 2010

1 – 10 - 2010

1 - 4 – 2010

1 - 4 – 2010 1 - 10 – 2010 1 - 10 – 2010 1 - 10 – 2010

Tabel 6.8. Realisasi Ujian Dinas dan Ujian Penyesuaian Ijazah (PI) tahun 2010

No

Nama/NIP

Pangkat/Golongan TMT Lama Baru

1. 2.

Jasta 19771201 200701 1 001 Syarif 19760726 200701 1 001

Juru, I/c Juru, I/c

Pengatur Muda, II/a Pengatur Muda, II/a

1 - 10 – 2010

1 - 10 – 2010

Tabel 6.9. Pejabat Fungsional s/d Tahun 2010

No Nama/Nip Pangkat/Gol Jabatan

Fungsional No.SK dan Tanggal

Pengangkatan 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.

10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17.

Ir. Herni Susilowati 19661122 199303 2 001 Ir. Chabrinel 19630327199103 2 001 Ir. Amiyarsi Mustika Yukti, M.Si 19680326 199303 2 001 Nyi Suryati, SP 19601204 198202 2 001 Dina, S.TP 19750425 199903 2 001 Eros Rosita 19590423 198102 2 001 I y a m 19640605 198702 2 001 Umi Sri Rezeki 19660320 198703 2 001 Lisa Yuniar 19620602 198603 2 001 Puspa Hartati, SP 19800126 200501 2 001 Siti Fadhilah 19810321 200501 2 002 Sri Rahayu Puji Lestari,SP 19720128 200501 2 001

Tendy Wijiastuti, SP 19750509 200501 2 002 Endang Murwantini, SP 19800512 200501 2 002 Munawaroh Na’imatun Dafikah,SP 19771212 200501 2 002 Ismiatun 19710305 199403 2 002 Arumasih Prijatin Handajani 19720616 199403 2 002

Pembina, IV/a Pembina, IV/a Penata, III/c Penata, III/c Penata, III/c Penata, III/c Penata Muda Tk I, III/b Penata Muda Tk I, III/b Penata Muda Tk I, III/b Penata Muda Tk I, III/b Penata Muda Tk I, III/b Penata Muda Tk I, III/b Penata Muda Tk I, III/b Penata Muda Tk I, III/b Penata Muda Tk I, III/b Penata Muda Tk I, III/b Penata Muda, III/a

PBT Madya PBT Madya PBT Muda PBT Muda PBT Muda PBT Penyelia PBT Pelaksana Lanjutan PBT Pelaksana Lanjutan PBT Pelaksana Lanjutan PBT Pertama PBT Pertama PBT Pertama PBT Pertama PBT Pertama PBT Pertama PBT Pelaksana Lanjutan

80/Kpts/Kp.460/A2.4/II/2010 25 Pebruari 2010 563/Kpts/KP.460/A2/8/2010 16 Agustus 2010 439/Kptas/Kp.460/A2.4/VI/2010 8 Juni 2010 730/Kpts/KP.320/A2.4/III/2007 30 Maret 2007 60/Kpts/KP.320/A2.4/III/2009 2 Maret 2009 362/Kpts/KP.460/A2.4/2007 19 April 2007 216/Kpts/KP.460/A5.2/V/2004 31 Mei 2004 214/Kpts/KP.460/A5.2/V/2004 31 Mei 2004 215/Kptas/KP.460/A5.2/V/2004 31 Mei 2004 609/Kpts/KP.460/A2/VII/09 21 Juli 2009 605/Kpts/KP.460/A2/VII/09 21 Juli 2009 606/Kpts/KP.460/A2/VII/09 21 Juli 2009 604/Kpts/KP.460/A2/VII/09 21 Juli 2009 608/Kpts/KP.460/A2/VII/09 21 Juli 2009 607/Kpts/KP.460/A2/VII/09 21 Juli 2009 361/Kpts/KP.460/A2.4/IV/2007 19 April 2007 634/Kpts/KP.460/A2/8/2010 23 Agustus 2010

Tabel 6.10. Realisasi kenaikan gaji berkala selama tahun 2010

No. Nama/NIP Pangkat/Golongan Periode/Bulan 1 2 3 4 1.

2.

3

4.

5.

6.

7.

Siti Nurhaeni, SP 19780127 200812 2 001 Ir. Magdalena Ernesta Hartati 19550315 198103 2 002 Drs. Mudji Suparto, M.Si 19560326 198002 1 001 Ade Sukma 19770105 199803 1 001 Mansur 19760408 200212 1 002 Ir. Achmad Sarjana, M.Si 19550808 198503 1 024 Irmayanti 19790323 200701 2 001

Penata Muda, III/a Pembina, IV/a Pembina, IV/a Pengatur Muda II/a Pengatur Muda Tk I, II/b Pembina Utama Muda, IV/c Pengatur Muda, II/a

1 – 5 - 2010

1 – 6 - 2010

1 – 7 – 2010

1 – 7 - 2010

1 – 7 - 2010

1 – 8 - 2010

1 – 8 - 2010

Tabel 6.11. Data pegawai yang telah melaksanakan cuti selama tahun 2010

No. Nama Waktu Cuti Jumlah

hari Cuti Jenis Cuti

1 2 3 4 5 1 Ir. Indri Hastuti, MM 6,7,8 Sept 2010 3 Cuti Tahunan 2 Ir. Rusdiatno, MM 14,15,16,17

Sept 2010 4 Cuti Tahunan

3 Drs. Bambang Irawan 2 s.d 9 Juli 2010 6 Cuti Tahunan 4 Drs. Mudji Suparto, M.Si 5,6,8,9,10 Agust

2010 5 Cuti Tahunan

5 Ir. Rr. Amiyarsi Mustika Yukti 28,29,30 Juni & 1,2 Juli 2010 14 s.d 17 Sept 2010

4 4

Cuti Tahunan Cuti Tahunan

6 Eros Rosita 16,17,18 Juni 2010

3 Cuti Tahunan

7 Dina, S,TP 15 s.d 20 April 2010 3,4,5,,8,9 Nopember 2010

4 5

Cuti Tahunan Cuti Tahunan

8 I y a m 6 s.d 9 Juli 2010 4 Cuti Tahunan 9 Umi Sri Rezeki 22,23,24,27,28

Sept 2010 5 Cuti Tahunan

10 Ismanto, S.TP 10 s.d 14 Mei 2010

5 Cuti Tahunan

11 Puspa hartati, SP 29 Maret s.d 2 Juli 2010

3 bln Cuti Bersalin

12 Siti Fadhilah, SP 3 s.d 5 Maret 2010

3 Cuti Tahunan

13 Sri Rahayu Puji Lestari, SP 7,8,9 Juli 2010 23 s.d 30 Agust 2010

3 6

Cuti Tahunan Cuti Tahunan

14 Nike Fitria Wibawa, S.TP 12 April s.d 11 Juli 2010

3 bln Cuti Bersalin

1 2 3 4 5 15 Tendy Wijiastuti, SP 5,6,7 Mei 2010

20 s.d 22 Okt 2010

3

3

Cuti Tahunan

Cuti Tahunan

16 Rahayu Nurkartika, SP 22 Sept s.d 18 Okt 2010

21 Cuti Sakit

17 Fitria Yuliani, S.TP 4 April s.d 4 Juli 2010

3 bln Cuti Bersalin

18 Suharyanto, SP 14,15,16,17 Sept 2010

4 Cuti Tahunan

19 Ismiatun 28,29,30 Juni & 1,2 Juli 2010 27 s.d 30 Sept 2010

5 4

Cuti Tahunan Cuti Tahunan

20 Arumasih Prijatin Handajani 14,15,16,17,20 Sept 2010

5 Cuti Tahunan

21 Sugiyanto, S.AP 12,15,16,18,19 Nopember 2010

5 Cuti Tahunan

22 Harry Wibowo 5 s.d 9 Juli 2010 5 Cuti Tahunan 23 Mansur 15 s.d 19

Nopember 2010 4 Cuti Tahunan

24 M. Ma’rif 3,4,5,6 Agust 2010

4 Cuti Tahunan

25 Siti Nurhaeni, SP 10 s.d 14 Mei 2010

5 Cuti Tahunan

26 Fitria Yuliani, S.TP 1 Agst 2010 s.d 31 Juli 2013

3 Tahun Cuti di luar tanggungan negara

Tabel 6.12. Data peserta yang mengikuti pelatihan yang dilaksanakan oleh Balai Besar PPMBTPH.

No Nama Instansi Nama Pelatihan Lama

Latihan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Sugiati Endah Wahyuningrum, SP Moch. Choirur Rosidin, SP Puji Astutik Neetha Elinda, SP RR. Herdin Retno Agustina Catur Rus Wulandari, STP Ismarmiyati Nissa Dwiprimayanti Made Musti Etty Muliyati Rienna A. Hilly, SP Erni Wulandari Putri Dion Rismawati, SP Dewi Wulan Sari, BBAA Dewi Wulandari Ely Wuri Handayani Moh. Aris, SP Purnawati Achmad Fanani, SP

UPTD BPSTPHB Prov. Jawa Timur UPTD BPSBTPH Prov. Jawa Timur UPTD BPSBTPH Prov. Jawa Timur UPTD BPSBTPH Prov. Jawa Timur UPTD BPSBTPH Prov. Jawa Timur UPTD BPSBPTH Prov. Jawa Timur BPSBTPH Jawa Tengah BPSBTPH DI Yogyakarta UPTD BPSBTPH Prov. Jawa Barat UPTD BPSBTP Prov. Bali UPTD BPSBTPH Prov. NTB UPT PSB Prov. NTT PT. Benih Citra Asia CV. Aditya Sentana Agro CV. Aditya Sentana Agro PT. Sari Benih Unggul PT. Sari Benih Unggul PT. Sang Hyang Seri PT Bisi International, Tbk PT. Agri Makmur Pertiwi

Pelatihan Analisis Benih di Malang

4 hari

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Letty Irianti Rizky Januari Muharyono Indrarodi Mardi (PBT Penyelia) Devi Wirna, STP Wiwin Dewi Astuti Widiyanti, SP Meisi Nursuratih, SP Murdiyati, SP Asih Sri Wulandari, SP Sulastri, SP Hendri, SP Evi Oktavia, SP Nugraha Banu Safitri, SP Budi Gunawan Saptati Darmayanti, SP Nuzul Nilawati Ir. Nur Mahmudiyah Munawaroh N.D, SP Mansur

UPTD BPSBTPH Lampung BPSBTPH Banten BPSBTPH Prov. Kalsel BPSBTPH Prov. Kalteng UPTD PSBTPH Kaltim BPSBTPH Kalbar BPSBTPH Kalbar BPSBTPH Kalbar BPSBTPH Kalbar BPSBTPH Kalbar BPSBTPH Kalbar BPSBTPH Kalbar BPSBTPH Kalbar BPSBTPH Kalbar BPSBTPH Kalbar BPSBTPH Kalbar BPSBTPH Kalbar BPSBTPH Jawa Timur Balai Besar PPMBTPH Balai Besar PPMBTPH

Tahap Regional II Pelatihan HORTSYS di Kalimantan Barat

5 hari

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

Robby Y. Tiwow (PBT) Siti Nur Talaohu (Analis) Yuliana Patiung DM . Megandini Rini Sumarni Ir. Fatmawati Machmuddin Nurfaidah, SP Harima, SP Tendy Wijiastuti, SP Sri Rahayu Puji Lestari, SP Fauziah Koes, SP Sukmawati Mawardi,S.Si Firdiah, SP Nurhayati R Nur Afifah,SP Marta Mangin

BPSBTPH Sulut BPSBTPH Maluku BPSBTPH Papua BPSBTPH Gorontalo BPSBTPH Gorontalo BPSBTPH Sulbar UPTD BPSBTPH Sulteng BPSBTPH Sultra BBPPMBTPH BBPPMBTPH Balitsereal Maros BPSBTPH SulSel BPSBTPH SulSel BPSBTPH SulSel BPSBTPH SulSel BPSBTPH SulSel

Tahap Regional III Pelaltihan HORTSYS di Sulawesi Selatan

5 hari

17 18 19 20

Carolina Lade Ester Pagiling St. Aminah, SP Ir. A. Hasninah

BPSBTPH SulSel BPSBTPH SulSel BPSBTPH SulSel BPSBTPH SulSel

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

Maya Delima Prasania, SP (Analis) Rosita (Analis) Jerni (Penyelia-Analis) Ir. Nurlela (Ka. Lab) Ir. Betty Agustina Marsura Desmawarni Elinda Maifin Ir. Amiyarsi Mustika Y, M.Si Endang Murwantini, SP Lusperia Butar-Butar Herdeliana Manihuruk Bonur Situmorang Ir. Donna Sinambela, MP Liner Simajuntak Eka Ruliani Ir. Misna Lisma Haloho Rektauli Panjaitan, SP Safrian, SPi Ir. Ali Umum

BPSBTPH Bengkulu UPTD BPSTP Jambi BPSBTPH Palembang BPSBTPH Palembang UPTD BPP NAD UPTD BPP NAD BPSBTPH Sumbar BPABTPH Riau BBPPMBTPH BBPPMBTPH BPSBTPH Medan BPSBTPH Medan BPSBTPH Medan BPSBTPH Medan BPSBTPH Medan BPSBTPH Medan Sub Lab. Kab. Deli Serdang Sub Lab. Kab. Deli Serdang Sub Lab. Kab. Asahan Sub Lab. Kab. Asahan Sub Lab. Tapanuli Selatan

Tahap Regional IV Pelatihan HORTSYS

dI Sumatra Utara

1 1 orang BPSBTPH NTT Magang 5 hari 2 Ahman

Nurul BPSBTPH Banten BPSBTPH Banten

Magang 5 hari

3 Ir. Warjito Bitti Pangiling Karel Patulak Daniel Limban Izak Walli, SP Yuliana Patiung Simon Pabassing

Dinas Pertanian Papua Magang 4 hari

4 6 orang BPSBTPH Maluku Magang 5 hari 5 Ni Nyoman Yuliarini

Made Musti BPSB Bali Magang 5 hari

6 Jasni Irza Rina

BPSB Sumatra barat Magang 5 hari

7 Siti Rahmah Anton

SMK Insan Teknologi Jati Prakerin

8 Liberina tatiri Pitson S. Manupapami, SP Rita Novianti, SP Malimbongan Bambang Priambono Ida Sarwa

BPSBTPH Papua Barat Magang 3 hari

9 Andika Rukmana Dede Sujana M. Irfanur Syahrul Setiawan Cecep Gunawan

SMK Madya Depok Prakerin 2 bulan

10 Dr. Ati Srie Duriat Sugiartini, AMd Inen Sulastrini, SP Enung Murtiningsih, SP Imas Suraya Dewi Suharyanti Murma, SP Ir. Neni

Puslitbang Hortikultura Studi Banding 1 hari

Astri Asep Supriadfi Sri Mulia

11 2 orang BPSB Sulawesi Tengah Studi banding 1 hari 12 Prof. Dr.Ir. Satriyas Ilyas (27

orang) IPB Bogor Studi Banding 1 hari

13 Serlibato Rinding, SP Nita Nursamsi La Nafie, SP

BPSB Sulawesi Tenggara Magang 1 bulan

14 Sri Pandam Nur Afifah Sukmawati Mawardi Nurhayati Yustina Paretta Firdiah A.Hasninah Hajra S Djumayah Goma Husnawati Isak Manuhutu Sry W

BPSBTPH Sulawesi Selatan Studi Banding 1 hari

15 Anastasyia Dian Novita Rusnawati Puspita Dewi

IPB Bogor Magang 2 bulan

16 Annisa M. Ichsan Z

SMK Negeri I Depok Magang 2 bulan

17 Dr.Ir. Maradoli Hutasuhut, MSc,M (5 orang)

Balai Pengujian Mutiu Benih Pakan Ternak

Studi Banding 1 hari

18 Yuliani Sri Rahayu

Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan Surabaya

Studi Banding 2 hari

19 Siti Khodijah Siti Nuramalia Siti Rohmah Al Adawiyah Yohanes

SMK Madya Depok Magang 3 bulan

20 Dr. Heru KUswantoro Ir. Suluh Pambudi

Balitkabi Magang 3 hari

21 Ir. Agus Suparto Ir. Latief Imanadi, SP, MM Retno Palupi, SP Ir. Dedi Pujiana Wiwik Endarsih, S.Si

Balai Besar Karantina Pertanian Surabaya

Studi Banding 2 hari

22 Junaidi Joko Saneh Utomo Nur Fajrina Brinania Barawati

PT. East West Seed Purwakarta Kunjungan 1 hari

23 Dewi Apriani, SP Lizawati Sutri

BPSB Sulawesi Tengah Pelatihan Pengujian

Benih 4 hari

24 Wiwin Dwi Astuti Mesi Nursuratih

BPSB Kalimantan Barat Pelatihan Pengujian

DNA 4 hari

25 Ir. Maya Himawati, MMA (20 orang)

Dinas Pertanian Prov. Jawa Tengah Studi Banding 1 hari

26 Isti Aprilyani, S.TP Rienna A. Hilly, SP

BPSB NTT Pelatihan Dasar

Analis Benih 5 hari

27 Roosmarrani Setiawati, SP Achmad Ansor, SP Sri Purwantini

BBPPTP Suraabaya Magang 3 hari

Tabel 6.13. Data pegawai yang mengikuti pelatihan di instansi lain selama tahun 2010

No Nama Jenis Pelatihan Tempat Lama

Latihan 1.

2.

3.

4.

5.

6. 7. 8.

9.

10.

11.

12.

13. 14.

15.

Tukiman, S.TP Susianah, S.TP Aditya Kusumawardana, SP Nandy Mardiansyah, S.Si Suhartyanto, SP M.Ma’rif Ir. Amiyarsi Mustika Yukti, M.Si Nyi Suryati, SP Ir. Dewi Taliroso, MM Tendy Wijiastuti, SP Ir. Indri Hastuti, MM Drs. Bambang Irawan Drs. Djadjang Sopandi Drs. Mudji Suparto, M.Si Ir. Amiyarsi Mustika Yukti, M.Si Ir. Indri Hastuti, MM Drs. Djadjang Sopandi Drs. Djadjang Sopandi Sugiyanto, S.AP M.Ma’rif Ir. Indri Hastuti Drs. Mudji Suparto, M.Si Lilis Sudansih Tukiman, S.TP Mamat Rachmat M.Ma’rif Sugiyanto, S.AP

Seminar Nasional Pelatihan Pengembangan Pegawai

Sosialisasi Pembinaan Peningkatan Kualitas SDM Sosialisasi PMK.170/PMK.05/2010 & Pendalaman PMK.192/PMK.05/2009 Sosialisasi Pembinaan Peningkatan Kualitas SDM Menghadiri Lokakarya Peningkatan Kemampuan Pengelola Pameran Pengembangan Metode pada Seminar Nasional Biologi 2010 Sosialisasi PP No.53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil Sinkronisasi Pengembangan Mutu Benih Sinkronisasi Pengembangan Mutu Benih Workshop Penyusunan Laporan Keuangan Kementerian Pertanian Wilayah Prov.DKI Jakarta Forum Tata Naskah Sosialisasi LSPRO Workshop Penyusunan Laporan Keuangan Semester I BA 018.03 TA 2010 dengan SAK dan SIMAKBMN Dana Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan Pelatihan Bendahara Penerimaan

Balai Kartini, Jakarta PPMKP Ciawi

Cilandak, Jakarta Selatan

Jakarta

Jakarta Selatan

Cipayung, Bogor

Ygyakarta

Jakarta

Yogyakarta

Yogyakarta

Griya Sakinah Hotel,

Cisarua-Bogor

Hotel Solo Inn, Jawa Tengah

Sukamandi

Hotel

Saphir, Yogyakarta

Balai Besar Pelatihan

Peternakan Batu, Kota Batu-Jawa

2 hari

2 hari

2 hari

1 hari

2 hari

3 hari

3 hari

1 hari

3 hari

3 hari

2 hari

2 hari

1 hari

3 hari

14 hari

16.

17.

18.

19. 20.

21.

22.

23.

24.

25.

Sugiyanto, S.AP Aditya Kusumawardana, SP Drs. Bambang Irawan Drs. Djadjang Sopandi Abdul Kadir Susianah, S.TP M.Ma’rif Mamat Rachmat Muntiah Ir. Indri Hastuti, MM Ir. Amiyarsi Mustika Yukti, M.Si Drs. Djadjang Sopandi Suharyanto, SP Sinah Ir. Achmad Sarjana, M.Si Ir. Rusdiatno, MM

Sosialisasi Pengelolaan Sistem Akutansi Keuangan Sosialisasi Sistem Informasi Manajemen dan Akutansi Barang milik Negara Sosialisasi SPI Mengikuti Pembinaan Kiat Cegah Korupsi Melalui Metode T-H-D untuk Mewujudkan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) Pelatihan Aplikasi Forecasting Satker (AFS) 2010 Mengikuti Pembinaan T-H-D Angkatan XI Sosialisasi Penerapan Peraturan MENPAN dan Repormasi Birokrasi No. 9 Tahun 2010 tentang Jabatan Fungsional PBT Sosialisasi Pengelolaan Administrasi Belanja Pegawai beserta Permasalahan Apliksai GPP 2010 dan Aplikasi SPM 2010 Lokakarya Organisasi Kementerian Pertanian Sosialisasi Pembahasan Draft Peraturan Menteri tentang Pedoman Perijinan Usaha Budidaya Tanaman

Timur.

Bogor

Hotel Pangrango,

Bogor

Yogyakarta

IPB International Convention

Center, Botani Square

Building, Bogor. Jakarta Selatan

IPB

International Convention Center, Bgr Hotel Topas

Galera Bandung

Auditorium Kementerian Pertanian, Ragunan

Pasar Minggu, Jaksel

Balai Uji Terap

Teknik dan Metode

Karantina Pertanian Cibitung, Bekasi

Jakarta

1 hari

2 hari

3 hari

3 hari

1 hari

3 hari

3 hari

1 hari

2 hari

1 hari

26.

27.

28.

29. 30.

Drs. Mudji Suparto, M.Si Lilis Sudansih Irmayanti Ir. Achmad Sarjana, M.Si Sugiyanto, S.AP M.Ma’rif Ir. Rr. Amiyarsi Mustika Yukti, M.Si Nyi Suryati, SP Nandy Mardiansyah, S. Si

Pangan Sosialisasi Kinerja Pegawai Pelatihan Pelayanan Kesekretariatan dan Pramusaji Workshop Kearsipan Workshop Penyusunan Laporan Keuangan dan Sosialisasi Aplikasi Intradata Character Building

Bogor

Hotel

Cisarua Indah jalan

Puncak, Bogor IPB

International Convention

Center, Jalan

Padjajaran, Bogor

Garut, Jawa Barat

Jakarta

1 hari 3 hari 1 hari 3 hari 3 hari

Tabel 6.14. Nama-Nama pegawai dan keluarga pegawai yang telah melaksanakan Medical Check Up (MCU)

No. Nama Keterangan 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.

10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21.

Ir. Indri Hastuti, MM Ir. RR Amiarsi MY, M.Si Nyi Suryati, SP Ir. Chabrinel Ir. Herni Susilowati Yuli Marni Muntiah Sinah Lilis Sudansih Arumasih P H Sri Anita Wardani Nike Fitria Yuliani, S.TP Puspa Hartati, S.TP Atikah (Kel. PNS) Opi (Kel. PNS) Ihah (Kel. PNS) Darwati (Kel. PNS) Emiawati (Kel. PNS) Yoefah (Kel. PNS) Eni Supraeni (Kel. PNS) Laila Qodriyani (Kel. PNS)

1. Dibiayai oleh PT (Persero) ASKES

Tabel 6.15. Rapitulasi surat masuk dan surat keluar tahun 2010

No

Bulan

Jumlah Surat Masuk Jumlah Surat Keluar Fax PO.BOX Email Jumlah

1 2 3 4 5 6 7 8 9

10 11 12

Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Nopember Desember

61 39 31 36 37 33 32 19 38 28 27 25

16 22 29 22 23 26 22 28 64 21 20 20

- - - - - - - - 2 - - -

77 61 60 58 60 60 54 47

104 49 47 45

35 53 78 48 52 42 41 16 9

22 59 57

Jumlah

406 313 2 721 512

LAMPIRAN 7. DATA SARANA DAN PRASARANA Tabel 7.1. Luas tanah dan bangunan Balai Besar PPMBTPH

No. Uraian Ukuran (M2)

Tahun Pembuatan/Pembelian

Jumlah (Ruangan)

Ket.

1 Tanah 11.020 1992 - Sertifikat 2 Ruang Ka. Balai 44 1987 1 3 Ruang Esolon IV 117.8 1987 4 4 Ruang Staf/Kerja 313.8 1987 7 5 Perpustakaan 17.5 1987 1 6 Ruang Koleksi 31.5 1987 1 7 Lab. Elektroforesis 48 1987 1

8 Lab. Cendawan 28.8 2004 1 9 Lab. Bakteri 14.28 2004 1 10 Lab. Virus 14.28 2004 1 11 Lab. Biologi 24 1987 1 12 Lab. Nematoda 28.8 1987 1 13 Lab Fisika 42 1987 1 14 Room Germinator 18 2004 1 15 Aula 75.6 2005 1 16 Rumah Kaca/

Green House 85 2004-2005 4

17 Mushola 56 2004 1 18 Rumah Dinas 24 2005 1 19 Mess 23.4 2005 2 20 Rumah Jaga 16 2005 1 21 Dapur 9.1 2005 1 22 Toilet 32.7 1987-2005 8 23 Selasar 491.89 1987-2005 1

Tabel 7.2. Kendaraan bermotor pada Balai Besar PPMBTPH

No. Uraian Merk/Type Tahun

Perolehan Jumlah (Unit)

Keterangan

1. Sepeda Motor Yamaha/RXS 1997 3 B 3347 EQ B 3349 EQ B 3348 EQ

2. Sepeda Motor Honda/ Supra X 125

2005 2 B 3201 EQ B 3200 EQ

3. Sepeda Motor Suzuki/Shogun 125 2007 5 B.3932 UQ B 3929 UQ B 3931 UQ B 3927 UQ B 3930 UQ

4. Sepeda Motor Suzuki/Thunder 125

2007 4 B 3935 UQ B 3934 UQ B 3928 UQ B 3933 UQ

5. Minibus (Penumpang dibawah 14 Orang )

Toyota/ Kijang 1994 1 B 1266 DQ

6. Minibus (Penumpang dibawah 14 Orang )

Toyota/ Kijang 2002 1 B 2106 MQ

7. Minibus (Penumpang dibawah 14 Orang )

KIA/ Carens II 2007 1 B 1382 UQ

8 Sepeda Motor Suzuki/Thunder EN 125 A

2009 6 B 6672 SQT B 6908 SQS B6909 SQS B 6920 SQS B 6911 SQS B 6134 SQT

9 Sepeda Motor Honda Supra X 125 TD

2009 4 B 6021 SQV B 6131 SQV B 6256 SQV B 6301 SQV

10 Sepeda Motor Honda/NF 125 TR 2009 6 B 6084 EQA B 6085 EQA B 6086 EQA B 6087 EQA B 6088 EQA B 6089 EQA

Catatan: 2 (dua) unit sepeda motor pengadaan tahun 2007 digunakan di Direktiorat Jenderal

Tanaman Pangan (Berita Acara Pinjam Pakai) 4 (empat) unit sepeda motor pengadaan tahun 2009 digunakan di Direktiorat Jenderal

Tanaman Pangan

Tabel 7.3. Inventarisasi peralatan/perlengkapan rumah tangga kantor Balai Besar PPMBTPH

No Uraian Merk Tahun

Perolehan Jumlah (Unit)

Keterangan

1 2 3 4 5 6

1. Jetpam Sanyo PD H255F 2003 1

Panasonic 2005 1

2. Mesin Potong Rumput Tanaka 1997 1

Cymco 2002 1

Shinaka 2005 1

3. Mesin Gerinda Tangan Makita 2005 1

4. Lemari Arsip Kayu Jati 1995 2

Lion 1997 4

Kayu 2005 6

5. Lemari Buku Olimpic 2003 2

Kayu 2004 1

6. Lemari Gantung Kayu 2004 5

Kayu 2005 4

7. Lemari Besi Elite/436 1995 4

Elite/437 1995 1

8. Lemari Perpustakaan Kayu 2005 2

9. Rak Susun Besi Besi/S-Th 1995 5

10. Rak Surat Kabar Besi 1997 1

11. Rak Besi Besi 1996 1

12. Rak Arsip Besi 1996 4

13. Slide Proyektor Reffec 1995 1

14. Box Famili Lion Star 1995 5

15. White Board Sakura 1996 5

16. CPU Prosesor Proyet 1996 1

17. Monitor TPM 1996 1

Ultimate 2004 3

18. Printer Epson LQ 2170 1996 1

Handland Parker 1996 1

Epson 2003 1

Hp Laserjet 1010 2004 2

Hp Office 4110 2004 1

Mitsubishi 2003 1

Hp. Laser Jet 1300 2003 2

Hp Laserjet 1010 2005 3

Canon Ip 3000 2005 2

Epson Domatrik 2005 1

19 Komputer Pentium IV 2002 Acer 2003 Asusu P4VMX 2005

20. Komputer Note Book Toshiba Pentium IV 2003 2 Toshiba Portage 2005 1

21. Peralatan Komputer Pentium IV 2002 1 22. Mesin Tik Brother 2313 1997 5

1 2 3 4 5 6 23. Brankas Type 60 1997 1 24. Toner Jet Laser Toner Jet Laser 2002 1 25. Scaner Hp. Scanjet Type 3970 2003 1 26. UPS ICA 628b 2005 5

Pro Link 2005 5 27. External FDD Drive 2005 1

DVD Drive 2005 1 28. Kursi Putar Ushinto 1995 10

Aro 1995 1 29. Kursi Rapat Lipat Cithose 1995 20 30. Kursi rapat Cithose 1996 20

Cithose 1997 5 Donati 2005 48

31. Kursi Kerja Besi 1996 5 Kuality 1996 17 Kayu 2005 24

32. Kursi kerja Putar Ushito 1997 7 33. Kursi Direktur Type 045 2000 1 34. Meja Kerja 1 Biro Kayu 1995 1

Olimpic 2003 3 Kayu Jati 2004 1 Kayu Jati 2003 1 Kayu 1996 1

35. Meja Kerja ½ Biro kayu 1995 2 Olimpic 2003 3 Kayu 1997 3 Kayu 2005 23

36. Meja ½ Biro Ebonit 2000 1 Loju 2000 1 Kayu Jati 2004 5

37. Meja 1 Biro Kayu jati 2002 4 38. Meja Kerja Lab Bakteri 2005 1

Lab Cendawan 2005 1 Lab Virus 2005 1

39. Meja Printer Besi 1996 1 40. Meja Komputer Take Blok 1996 1

Take Wood 2005 6 41. Kursi Tamu/Set Kayu Jati 2003 1

Kayu Jati 2005 1 42. Meja Rapat Kayu 2005 1 43. Meja Resepsionis Kayu 2005 1 44. Mimbar Podium Kayu 2005 1 45. Meja Sudut Kayu Jati 2004 1 46. Meja Bufet Kayu 2004 1 47. Kompor Gas Rinai 1995 1

Rinai 2004 1 48. Tabung Gas Pertamina 1995 1 49. Kipas Angin Maspion 1996 2 50. AC Split Toshiba 1997 1

National 2003 2 LG 2003 1 LG ¾ 2000 1

Panasonic 2005 6 51. AC Crystal 1 PK 2004 2

Crystal 2 PK 2004 1 Window 2002 1 Toshiba 2004 1

52. Tape Bogi Sanken 1997 1 53. Timbangan Duduk NSN 1999 1 54. Kulkas Toshiba 2003 1 55. Water Dispenser Sanken 2002 1 56. Tangga Aluminium 2004 2

Alumunium 2005 2 57. Gerobak Dorong Dorong 2005 1

Tarik 2005 1 58. Kontainer Plastik 2005 6 59. Lemari Kayu 2007 9 60. Rak Kayu 2007 2 61. Kardex Besi 2007 1 62. LCD/Proyektor ACER 2007 1 63. Meja Kerja Kayu 2007 14 64. Kursi Besi Metal 2007 27 65. Kursi Kayu Kursi Tamu 2007 1 66. Tempat Tidur Kayu 2007 1 67. Partisi 2007 1 68. Exhause Fan Panasonic 2007 1 69. Pc. Unit Asus 2007 1 70. Laptop Gateway

Axio 2007 2007

1 1

71. Printer Epson Stylus C58 HP Deskjet D1360

2007 2007

5 1

72. AC Polytron 2007 3 73. Laptop Axio 2008 1 74. Printer HP Laserjet 1006 2008 1

Tabel 7.4. Peralatan/perlengkapan laboratorium Balai Besar PPMBTPH

No Uraian Merk Tahun

Perolehan Jumlah (Unit)

Ket.

1 2 3 4 5 6

I. Pembelian Tahun Anggaran 2005

1 Vakum Filtration Funil 2005 1 2 Thermohygrograf Hisamatsu

Tn-2500 2005 1

3 Slide Microscope 2005 5

4 Elisa Reader Reader Elx-800 2005 1 5 Spayer Plasindo SP14 2005 1

II. Hibah Direktorat Jenderal Tanaman Pangan

1 Analitical Balance Denver 2005 8

2 Microscope Trinokuler Nikon Acer 2005 7 3 Magnifier With Lamp Luxo 2005 3 4 Spectrophotometer Imatsu 2005 1 5 Luxmeter Lutron 2005 3 6 Laminair Flow Esco 2005 1

7 Electrical Devider Seed Buro 2005 2 8 Electrical Moisture Tester Seed Buro 2005 7 9 Digital Colony Counter Funke Gerber 2005 1

10 Seed Grinder Seed Buro 2005 8

11 Mini Soil Devider Seed Buro 2005 2 12 Dry Oven Memmert 2005 2 13 Open Handled Probes Seed Buro 2005 40

14 Microscope Stereo Binocular

Nikon 2005 2

15 Conical Devider Seed Buro 2005 2

16 Medicool Froster 2005 6 17 Automatic Autoclave Hirayama 2005 5 18 Moisture Tester Karl Fisher 2005 1 19 Centrifuge Eppendorf 2005 1 20 Mistifier dan Sprayer Lokal 2005 1

21 Saringan VWR 2005 5 22 Meja Pengujian Lokal 2005 1 23 Seed Vakum Sealer Henckermen 2005 1 24 Thermohygrograf Sato 2005 4 25 Micropippetoor Single Finne Pippete 2005 16

26 Tube PCR Plate VWR 2005 5 27 Cawan Seratus VWR 2005 3 28 Microprobe set VWR 2005 1 29 Soil Sampler Seed Buro 2005 1

30 Incubator Mememrt 2005 2 31 Lemari Incubator Lokal 2005 1 32 AC Incubator Panasonic 2005 2 33 Titer Plate Shaker Heidorf 2005 1 34 Rotary Shaker Heidorf 2005 1 35 Ph Meter Schoot 2005 2 39 Thermocoupel Hana 2005 2 40 Additional Elisa Reader Acer 2005 1

1 2 3 4 5 6 41 Anak Timbangan VWR 2005 1 42 Electrical Homogenizer Heidolph 2005 1 43 Green House Knockdown Asabi 2005 3 44 Germinator Non Listrik Lokal 2005 2 45 Fume Hood Esco/Fume Hood 2007 1 46. Kaca Mata Frenzel 2007 2 47. Botol Pengujian Scoot Duran 2007 20 48. Stabilizer 500VA

1000VA 1500VA

2007 2007 2007

4 3 2

49. Thermohygrometer Corona 2007 2 50. Cawan Porselin Cawan Crucible 2007 12 52. Refrigrator Type ER-230 2007 1 53. Thermohigrograph Precision 2007 1 54. Grinding Mill Cemotek 1090 2007 1 55. Fume Hood 2007 1 56. Lemari Es 2007 1 57. Meja Centrifuge 2007 1

III. Pengadaan Melalui DIPA Direktorat Jenderal Hortikultura

1. CPU/Visualisasi data Asus 2007 1 2. Cool Box 2007 1 3. Perangkat Analis data NTSYS 2007 1 4. Micropippetor 2007 4 5. Box Rak Tip Micropippetor 2007 4

6. Box Rak Microtube 2007 1 7. Shaker Orbital 2007 1 8. Electrophoresis Tray 2007 1 9. Thermometer Digital 2007 1 10. Colour Chart 2007 1 11. Hot Plate Stirer 2007 1 12. Siever Shaker Brand Retsch 2007 1 13. Cawan Cruible Germany 2007 5 14. Hand Tally Counter Max 2007 20 15. Desiccator Non Vaccum Germany 2007 1

Tabel 7.5. Inventarisasi peralatan/perlengkapan studio video dan komunikasi Balai Besar PPMBTPH

No Uraian Merk Tahun

Perolehan Jumlah (Unit)

Ket.

1 2 3 4 5 6

1 Tripod Camera Maiwa 1995 1

2 Box Camera Unique Day Pach 1995 1

3 Close Up Maruni Filter 1995 1

4 Tali Camera Yashica 1995 2

5 Alat Visual Gold Star 1996 1

6 Camera Digital Casio 2002 1

7 LCD Proyektor Brigness 2003 1

8 Mesin fax Panasonik 2004 1

9 Modem External Prolink 2003 1

10 Televisi Philips 2003 1

11 Megaphone Sunwai 1996 1

12 Mic Tech Sound 1996 2

13 Televisi Sony 2004 1

14 Speaker 12” Rhodes 2004 1

15 DVD Simba 2004 1

16 Micropon Senheizer 2004 1

17 Jack Speaker Speacom 2004 1

18 Wereles TOA 2004 1

19 Power Mixer ADC 3500 2004 1

20 Telepon PABX Panasonic 2005 1

21 HandyCamp Sony 2006 1

22. Audio Visual/Mix Rexon 2007 2

23. Audio Visual/ Televisi Panasonic 29 Inc 2007 1

24. Audio Visual/ DVD Samsung 2007 1

25. Audio Visual/ Speker Aktif Vega Ultima III 2007 1

LAMPIRAN 8. DATA PENCAPAIAN KEGIATAN UTAMA Sesuai dengan tugas pokok Balai Besar PPMBTPH yaitu melaksanakan pengembangan pengujian mutu benih dan pemberian bimbingan teknis penerapan sistem manajemen mutu laboratorium pengujian benih tanaman pangan dan hortikultura. Kegiatan utama balai yang telah dicapai berdasarkan fungsinya antara lain:

A. FASILITASI Penerapan ISO 17025-2005 Pada Laboratorium Pengujian Benih

Dalam rangka standardisasi sistem manajemen mutu laboratorium pengujian benih (ISO/IEC 17025-2005) maka dilakukan kegiatan Kerjasama Penerapan Sistem Mutu. Pada tahun 2010 Balai Besar PPMBTPH melakukan kerjasama dengan 8 (delapan) laboratorium di daerah yaitu : laboratorium penguji benih Provinsi Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Tengah, Nanggroe Aceh Darussalam (NAD), Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Maluku, Nusa Tenggara Timur dan Banten. Tahapan kerjasama yang dilakukan meliputi :

1. Sosialisasi, proses pengenalan mengenai sistem manajemen mutu untuk laboratorium penguji benih

2. Fasilitasi penyusunan dokumen sistem manajemen mutu 3. Aplikasi/penerapan dokumen sistem manajemen mutu di masing-masing

laboratorium, meliputi perencanaan tata ruang peralatan dan pengujian, validasi metode dan peningkatan kompetensi SDM

4. Memberikan masukan dalam aspek manajemen dan teknis sesuai dengan SNI ISO/IEC 17025:2008 dan ISTA Rules

Hasil kegiatan tersebut pada umumnya adalah laboratorium penguji benih telah menerapkan teknik pengujian mutu benih dengan baik namun masih ada beberapa aspek yang memerlukan penyempurnaan.

B. Uji Profisiensi

Uji profisiensi adalah uji banding antar laboratorium untuk menilai unjuk kerja laboratorium yang ikut serta dalam kegiatan pengujian tertentu. Keikutsertaan dalam uji profisiensi bagi laboratorium peserta, antara lain bermanfaat dalam pengendalian mutu data uji secara berkala, memberikan motivasi untuk memperbaiki unjuk kerja dalam pengujian tertentu, meningkatkan kompetensi/kemampuan antar laboratorium dan dapat menjaga reputasi laboratorium dari hasil yang kurang bermutu. Kegiatan uji profisiensi Laboratorium Balai Besar PPMBTPH pada tahun 2010 dilakukan untuk benih kacang hijau (Vigna radiata) varietas Vima-1 dan benih cabai keriting (Capsicum spp) varietas Mario dengan parameter pengujian meliputi Penetapan Kadar Air (KA), Analisis Kemurnian (KM) dan Daya Berkecambah (DB). Untuk mendapatkan nilai acuan yang akan digunakan dalam analisis data hasil uji laboratorium peserta laboratorium melakukan pengujian benih ke Laboratorium terakreditasi ISTA (Naktuinbow-Belanda).

Uji profisiensi yang diselenggarakan oleh Balai Besar PPMBTPH pada tahun 2010 diikuti oleh 37 (tiga puluh tujuh) laboratorium peserta. Perserta tersebut terdiri dari 16 laboratorium yang telah diakreditasi dan 21 laboratorium merupakan laboratorium yang belum diakreditasi. Sebelum benih didistribusikan ke peserta, telah dilakukan uji homogenitas untuk mengetahui kehomogenan benih yang digunakan. Disamping uji homogenitas dilakukan pula uji stabilitas benih setelah pelaksanaan uji profisiensi oleh laboratorium peserta. Uji stabilitas ini bertujuan untuk mengetahui kestabilan mutu benih hingga saat pelaksanaan uji profisiensi.

Analisa data hasil uji profisiensi dilakukan dengan menggunakan Tabel Toleransi ISTA Rules dan evaluasi dibandingkan dengan Assigned Value (serta Nilai dari Laboratorum Acuan / Balai Besar PPMBTPH berdasarkan angka toleransi untuk pengujian Kadar Air dan tabel toleransi pengujian Kemurnian dan Daya Berkecambah (ISTA Rules)

C. Sinkronisasi

Pada tahun anggaran 2010 Balai Besar PPMB-TPH menyelenggarakan Sinkronisasi dilaksanakan pada tanggal 4 s.d 7 Mei 2010 di Hotel Royal Orchids Garden, Jl. Indragiri 4, Pesanggrahan, Batu – Malang. Adapun peserta yang berpartisipasi sebanyak 30 (tiga puluh) peserta yang berasal dari BPSBTPH seluruh Indonesia. Kegiatan ini bertujuan untuk: 1. Meningkatkan pengetahuan dan wawasan di bidang sistem manajemen mutu

dalam rangka standardisasi laboratorioum penguji benih. 2. Penyamaan persepsi dan pemahaman persyaratan sistem manajemen mutu

laboratorium berdasarkan SNI ISO/IEC 17025:2008. 3. Sebagai sarana bertukar pikiran dan saling memberi informasi yang berkaitan

dengan penerapan sistem manajemen mutu laboratorium.

Materi yang diberikan pada Sinkronisasi Penerapan Sistem Manajemen Mutu Laboratorium yaitu : 1. Kebijakan Perbenihan Tanaman Pangan T.A. 2010. 2. Peranan Balai Besar PPMBTPH dalam Penerapan Sistem 3. Manajemen Mutu pada Laboratorium pengujian Benih Tanaman Pangan dan

Hortikultura. 4. Pengenalan Sistem Manajemen Mutu berdasarkan SNI ISO/IEC 17025 :

2008. 5. Perkembangan Akreditasi Laboratorium Penguji di UPT PSBTPH Jawa Timur. 6. Pengalaman dan Kendala dalam Penerapan SNI ISO/IEC 17025 : 2008 di

BPSBTPH NTT. 7. Pengalaman dan Kendala dalam Penerapan SNI ISO/IEC 17025 : 2008 di

BPSB Jawa Tengah. 8. Penerapan Sistem Manajemen Mutu (ISO/IEC 17025-2005) dan

Permasalahan yang dihadapi di Laboratorium Benih BPSBTPH NTB. 9. Manajemen Teknis : Laboratorium Penguji Benih Balai Besar PPMBTPH. 10. Standardisasi Laboratorium : Manfaat dan Kendala yang dihadapi. 11. Dokumentasi Sistem Manajemen Mutu.

12. Uji Profisiensi dan Peranannya dalam Proses Akreditasi Laboratorium. 13. Kebijakan Perbenihan Hortikultura 2010. 14. Diskusi Umum.

Nara Sumber pada Sinkronisasi Penerapan Sistem Manajemen Mutu berasal dari Direktorat Perbenihan Tanaman Pangan, Komite Akreditasi Nasional, Direktorat Standardisasi dan Akreditasi Ditjen PPHP, BPSBTPH Jawa Timur, Balai Besar PPMBTPH, Direktorat Perbenihan dan Sarana Produksi Ditjen Hortikultura dan para ahli yang berkaitan dengan sistem manajemen mutu laboratorium sehingga tujuan pertemuan sesuai dengan sasaran.

D. Peningkatan SDM

Untuk memperoleh Pegawai Negeri Sipil yang lebih berkualitas dan memiliki sikap mental yang baik, berperilaku yang jujur, disiplin serta penuh pengabdian dan tanggung jawab dilakukan Diklat structural melalui Prajabatan. Prajabatan CPNS dari Balai Besar PPMBTPH diikuti oleh 5 (lima) orang golongan III yang diselenggarakan di PPMKP (Pusat Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian) Ciawi Bogor. Data Diklatpim dan Prajabatan dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel CPNS yang mengikuti Diklat Struktural Prajabatan tahun 2010

No Nama/NIP Diklat Struktural Tingkat

Tingkat Pendidikan

1.

2.

3.

4.

5.

Agha Margapranata, SP 19810419 200912 1 003 Alfin Widiastuti, SP 19811227 200912 2 003 Aditya Kusumawardana, SP 19851010 200912 1 005 Nandy Mardiansyah, S.Si 19851024 200912 1 007 Dina Mariyanti, S.Si 19870316 200912 2 006

III

III

III

III

III

S1 Pertanian

S1 Pertanian

S1 Pertanian

S1 Sains

S 1 Biologi

Balai Besar PPMB-TPH dengan menggunakan sumber dana DIPA 2006 memberikan kesempatan kepada 1 (satu) orang untuk meningkatkan pengetahuan setingkat lebih tinggi dengan mendapatkan tugas belajar program pasca sarjana (S2) di Institut Pertanian Bogor kini telah selesai dan 1 (satu) orang pegawai Balai Besar PPMBTPH mengikuti program S2 di Universitas Gajah Mada dengan bantuan studi melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia tahun 2008, nama dan jurusan secara lengkap terlihat pada Tabel berikut :

Tabel Pegawai yang mengikuti tugas belajar No Nama/NIP Jenjang

Pendidika

n

Jurusan Tahun Mulai

Perguruan Tinggi

Ket.

1. 2.

Ir. Rr. Amiyarsi Mustika Y. M.Si 19680326 199303 2 001 Sri Budiarti, S.TP 19721002 199803 2 001

Pasca Sarjana Pasca Sarjana

Agronomi Agronomi/ Teknologi Benih

2006 2008

IPB

UGM

Lulus Tahun 2009

Tabel Data pegawai yang mengikuti pelatihan di instansi lain selama tahun 2010 :

No Nama Jenis Pelatihan Tempat Lama

Latihan

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

Tukiman, S.TP Susianah, S.TP Aditya Kusumawardana, SP Nandy Mardiansyah, S.Si Suhartyanto, SP M.Ma’rif Ir. Amiyarsi Mustika Yukti, M.Si Nyi Suryati, SP Ir. Dewi Taliroso, MM Tendy Wijiastuti, SP Ir. Indri Hastuti, MM Drs. Bambang Irawan Drs. Djadjang Sopandi Drs. Mudji Suparto, M.Si Ir. Amiyarsi Mustika Yukti, M.Si Ir. Indri Hastuti, MM Drs. Djadjang Sopandi

Seminar Nasional Pelatihan Pengembangan Pegawai Sosialisasi Pembinaan Peningkatan Kualitas SDM Sosialisasi PMK.170/PMK.05/2010 & Pendalaman PMK.192/PMK.05/2009 Sosialisasi Pembinaan Peningkatan Kualitas SDM Menghadiri Lokakarya Peningkatan Kemampuan Pengelola Pameran Pengembangan Metode pada Seminar Nasional Biologi 2010 Sosialisasi PP No.53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil Sinkronisasi Pengembangan Mutu Benih Sinkronisasi Pengembangan Mutu Benih

Balai Kartini, Jakarta PPMKP Ciawa Cilandak, Jakarta Selatan Jakarta Jakarta Selatan Cipayung, Bogor Yogyakarta Jakarta Yogyakarta Yogyakarta

2 hari

2 hari

2 hari

1 hari

2 hari

3 hari

3 hari

1 hari

3 hari

3 hari

11.

12.

13.

14.

15.

16.

17.

18.

19.

20.

21.

22.

23.

Drs. Djadjang Sopandi Sugiyanto, S.AP M.Ma’rif Ir. Indri Hastuti Drs. Mudji Suparto, M.Si Lilis Sudansih Tukiman, S.TP Mamat Rachmat M.Ma’rif Sugiyanto, S.AP Sugiyanto, S.AP Aditya Kusumawardana, SP Drs. Bambang Irawan Drs. Djadjang Sopandi Abdul Kadir Susianah, S.TP M.Ma’rif Mamat Rachmat Muntiah Ir. Indri Hastuti, MM Ir. Amiyarsi Mustika Yukti, M.Si Drs. Djadjang Sopandi Suharyanto, SP Sinah

Workshop Penyusunan Laporan Keuangan Kementerian Pertanian Wilayah Prov.DKI Jakarta Forum Tata Naskah Sosialisasi LSPRO Workshop Penyusunan Laporan Keuangan Semester I BA 018.03 TA 2010 dengan SAK dan SIMAKBMN Dana Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan Pelatihan Bendahara Penerimaan Sosialisasi Pengelolaan Sistem Akutansi Keuangan Sosialisasi Sistem Informasi Manajemen dan Akutansi Barang milik Negara Sosialisasi SPI Mengikuti Pembinaan Kiat Cegah Korupsi Melalui Metode T-H-D untuk Mewujudkan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) Pelatihan Aplikasi Forecasting Satker (AFS) 2010 Mengikuti Pembinaan T-H-D Angkatan XI Sosialisasi Penerapan Peraturan MENPAN dan Repormasi Birokrasi No. 9 Tahun 2010 tentang Jabatan Fungsional PBT Sosialisasi Pengelolaan Administrasi Belanja Pegawai beserta Permasalahan Apliksai GPP 2010 dan Aplikasi SPM 2010

Griya Sakinah Hotel, Cisarua-Bogor Hotel Solo Inn, Jawa Tengah Sukamandi Hotel Saphir, Yogyakarta Balai Besar Pelatihan Peternakan Batu, Kota Batu-Jawa Timur. Bogor Hotel Pangrango, Bogor Yogyakarta IPB International Convention Center, Botani Square Building, Bogor. Jakarta Selatan IPB International Convention Center, Bgr Hotel Topas Galera Bandung Auditorium Kementerian Pertanian, Ragunan Pasar Minggu, Jaksel

2 hari

2 hari

1 hari

3 hari

14 hari

1 hari

2 hari

3 hari

3 hari

1 hari

3 hari

3 hari

1 hari

24.

25.

26.

27.

28.

29.

30.

Ir. Achmad Sarjana, M.Si Ir. Rusdiatno, MM Drs. Mudji Suparto, M.Si Lilis Sudansih Irmayanti Ir. Achmad Sarjana, M.Si Sugiyanto, S.AP M.Ma’rif Ir. Rr. Amiyarsi Mustika Yukti, M.Si Nyi Suryati, SP Nandy Mardiansyah, S. Si

Lokakarya Organisasi Kementerian Pertanian Sosialisasi Pembahasan Draft Peraturan Menteri tentang Pedoman Perijinan Usaha Budidaya Tanaman Pangan Sosialisasi Kinerja Pegawai Pelatihan Pelayanan Kesekretariatan dan Pramusaji Workshop Kearsipan Workshop Penyusunan Laporan Keuangan dan Sosialisasi Aplikasi Intradata Character Building

Balai Uji Terap Teknik dan Metode Karantina Pertanian Cibitung, Bekasi Jakarta Bogor Hotel Cisarua Indah jalan Puncak, Bogor IPB International Convention Center, Jalan Padjajaran, Bogor Garut, Jawa Barat Jakarta

2 hari

1 hari 1 hari 3 hari 1 hari 3 hari 3 hari

E. Informasi Pengembangan Mutu Benih 1. Penerbitan Majalah/Jurnal

Pembuatan buku literatur merupakan salah satu kegiatan yang dilaksanakan pada tahun 2010. Berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan ini sebelumnya telah diterbitkan suatu tim penyusun dengan Keputusan Kepala Balai Besar PPMB-TPH pada tanggal 07 September 2010.Buku literatur yang diterbitkan merupakan kumpulan pengembangan metode yang telah dilakukan baik untuk komoditi tanaman pangan maupun hortikultura.Buletin didistribusikan ke UPTD Perbenihan di seluruh Indonesia dan instansi terkait lainnya.

Melalui buletin yang telah diterbitkan, diharapkan dapat menjadi media untuk menyampaikan hasil pengembangan dan pengujian mutu benih yang telah dilaksanakan serta menampilkan berbagai aktivitas institusi yang dihimpun secara berkala.

2. Pameran/visualisasi/publikasi dan promosi Pada tahun 2010 direncanakan akan melaksanakan kegiatan pameran atau publikasi sebanyak 2 (dua) kali. Realisasi kegiatan tahun 2010 mengikuti

kegiatan pameran sebanyak 4 (empat) kali (200%) yaitu sebagai berikut pameran PKS Expo Munas-2 yang diadakan pada tanggal 17 s.d 20 Juni 2010 di Semanggi Expo, Jl. Jenderal Sudirman, Jakarta; Pameran Flora dan Fauna” yang diadakan pada tanggal 2 Juli s.d 2 Agustus 2010 di lapangan Banteng, Jakarta; Pameran Pekan Flori dan Flora nasional (PF2N) 2010” yang laksanakan di Batam pada tanggal 15-18 Juli 2010; dan Pameran International Public Service Expo 2010” yang diadakan pada tanggal 27 s.d 29 Oktober 2010 di Balai Kartika Kartini, Jakarta. Pelaksanaan pameran ”PKS Expo” dilaksanakan di Semanggi Expo Centre, Sudirman Central Bisnis Distric (SCBD), Jl Jend Sudirman Kav 52-53 Lot 8, tanggal 17-20 Juni 2010. Kegiatan ini merupakan kegiatan penunjang untuk menyemarakkan Munas II PKS. Kegiatan ini diikuti oleh sejumlah pihak termasuk instansi pemerintah dan sponsor acara yang mengisi sekitar 150 gerai bazar. Selain bazar dan pameran, PKS Expo juga menyajikan sejumlah kegiatan seperti acara talk show, serta lomba futsal, lomba shalawat ibu, dan lomba story telling. Kementrian Pertanian ikut berpartisipasi pada PKS Expo, dimana pada kegiatan ini diisi materi tentang pelaksanaan kegiatan di lingkup Kementrian Pertanian, diantaranya adalah dari Ditjen Perkebunan, Ditjen Peternakan, Ditjen Tanaman Pangan, Ditjen Horticultura, Balai Besar PPMB-TPH, Ditjen PLA, Badan Litbang, Badan Ketahanan Pangan, Badan Pengembangan SDM Pertanian, Ditjen P2HP, Badan Karantina Pertanian dan Inspektorat Jenderal. Balai Besar PPMB-TPH turut serta berpartisipasi dengan menampilkan materi dan bahan pameran yang meliputi leaflet tentang pengujian mutu benih, pembagian buletin, kalender, standing poster, aneka koleksi benih dan piala Abdi Bakti Tani yang telah diperoleh oleh Balai Besar PPMB-TPH; petugas pameran (info guide) dan mobilisasi untuk mendukung vocal point pameran. Melalui kegiatan ini dapat disebarluaskan informasi tentang pengembangan mutu benih Tanaman Pangan dan Hortikultura serta informasi lainnya yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dari BBPPMB-TPH kepada masyarakat. Balai Besar PPMBTPH juga berpartisipasi pada kegiatan “Pameran Flora dan Fauna” yang diadakan pada tanggal 2 Juli s.d 2 Agustus 2010 di lapangan Banteng, Jakarta. Adapun materi yang ditampilkan meliputi Buletin vigor, leaflet, aneka koleksi benih kering dan aneka tanaman buah-buahan. Pada bulan yang sama, Balai Besar PPMBTPH juga berpartisipasi pada kegiatan “Pameran Pekan Flori dan Flora nasional (PF2N) 2010” yang laksanakan di Batam pada tanggal 15-18 Juli 2010. Adapun materi yang ditampilkan meliputi Buletin vigor, leaflet dan aneka koleksi benih. Balai Besar PPMBTPH juga berpartisipasi pada kegiatan “Pameran International Public Service Expo 2010” yang diadakan pada tanggal 27 s.d 29 Oktober 2010 di Balai Kartika Kartini, Jakarta. Adapun materi yang ditampilkan meliputi Buletin vigor, leaflet dan aneka koleksi benih serta piala Abdi bakti Tani, Souvenir Ballpoint, Banner, Standing Poster, CD Audio Balai Besar PPMB-TPH, Profil Balai Besar dan Kalender duduk Balai Besar PPMB-TPH.

F. Pengembangan Metode

1. Pengaruh Kemasan dalam Transportasi terhadap Mutu Benih Padi Hibrida

a. Tujuan :

1. Untuk mengetahui pengaruh kemasan plastik terhadap mutu benih padi hibrida selama masa penyimpanan.

2. Untuk mengetahui apakah kemasan plastik Poli Etilen (PE) ketebalan 0,05 mm dapat menggantikan kemasan plastik yang biasa digunakan produsen benih.

3. Untuk mengetahui mutu benih padi hibrida setelah ditransportasikan.

b. Output (keluaran) :

2. Uji Daya Hantar Listrik untuk Uji Cepat Vigor Benih padi

a. Tujuan : 1. Memilih metode uji DHL yang tepat untuk benih padi. 2. Menentukan hubungan antara hasil uji DHL dengan uji daya

berkecambah benih padi. 3. Menentukan hubungan antara hasil uji DHL dengan daya tumbuh di

lapang (hingga tahap field emergence).

b. Output (keluaran) : 1) Pola pita spesifik DNA padi sawah varietas Inpari 2 diperoleh dari Primer

OPA 10 (Operon seri A tube no 10) dan varietas Inpari 3 dengan Primer OPA 13, sedangkan Varietas IR 64 dengan Primer OPA 13 dan 16

2) Pola pita spesifik DNA padi rawa pasang surut varietas Banyuasin dan Punggur diperoleh dari Primer OPA 16.

3) Pola pita spesifik DNA jagung varietas Arjuna diperoleh dengan Primer OPH 11 (Operon seri H no tube 11), 13,dan 16, sedangkan hibrida produksi SHS diperoleh dari Primer OPH 13

4) Pola pita spesifik DNA kedelai varietas Wilis diperoleh dari Primer OPH 10, untuk varietas Grobogan dari Primer OPH 10 dan 18, sedangkan varietas Anjasmoro dengan Primer OPH 15.

5) Pola pita spesifik DNA kacang tanah varietas Badak diperoleh dari Primer OPH 13 dan 14.

3. Pengaruh Kevakuman Udara pada Kemasan dalam Penyimpanan terhadap Mutu Benih Jagung Hibrida

c. Tujuan : Mengetahui pengaruh kevakuman kemasan pada periode simpan tertentu terhadap mutu benih jagung.

d. Output (keluaran) : 6) Pola pita spesifik DNA padi sawah varietas Inpari 2 diperoleh dari Primer

OPA 10 (Operon seri A tube no 10) dan varietas Inpari 3 dengan Primer OPA 13, sedangkan Varietas IR 64 dengan Primer OPA 13 dan 16

7) Pola pita spesifik DNA padi rawa pasang surut varietas Banyuasin dan Punggur diperoleh dari Primer OPA 16.

8) Pola pita spesifik DNA jagung varietas Arjuna diperoleh dengan Primer OPH 11 (Operon seri H no tube 11), 13,dan 16, sedangkan hibrida produksi SHS diperoleh dari Primer OPH 13

9) Pola pita spesifik DNA kedelai varietas Wilis diperoleh dari Primer OPH 10, untuk varietas Grobogan dari Primer OPH 10 dan 18, sedangkan varietas Anjasmoro dengan Primer OPH 15.

4. Pengujian DNA pada Benih Jagung dengan Metode SSR (Simple Sequence Repeat)

e. Tujuan : untuk memperoleh pola pita spesifik DNA dari beberapa primer pada benih padi, jagung, kedelai, kacang tanah dan kacang hijau dengan teknik RAPD.

f. Output (keluaran) :

10) Pola pita spesifik DNA padi sawah varietas Inpari 2 diperoleh dari Primer OPA 10 (Operon seri A tube no 10) dan varietas Inpari 3 dengan Primer OPA 13, sedangkan Varietas IR 64 dengan Primer OPA 13 dan 16

11) Pola pita spesifik DNA padi rawa pasang surut varietas Banyuasin dan Punggur diperoleh dari Primer OPA 16.

12) Pola pita spesifik DNA jagung varietas Arjuna diperoleh dengan Primer OPH 11 (Operon seri H no tube 11), 13,dan 16, sedangkan hibrida produksi SHS diperoleh dari Primer OPH 13

13) Pola pita spesifik DNA kedelai varietas Wilis diperoleh dari Primer OPH 10, untuk varietas Grobogan dari Primer OPH 10 dan 18, sedangkan varietas Anjasmoro dengan Primer OPH 15.

14) Pola pita spesifik DNA kacang tanah varietas Badak diperoleh dari Primer OPH 13 dan 14.

5. Pengaruh Kemasan dalam Transportasi Terhadap Mutu Benih Kedelai Selama Penyimpanan

g. Tujuan : untuk memperoleh pola pita spesifik DNA dari beberapa primer pada benih padi, jagung, kedelai, kacang tanah dan kacang hijau dengan teknik RAPD.

h. Output (keluaran) :

15) Pola pita spesifik DNA padi sawah varietas Inpari 2 diperoleh dari Primer OPA 10 (Operon seri A tube no 10) dan varietas Inpari 3 dengan Primer OPA 13, sedangkan Varietas IR 64 dengan Primer OPA 13 dan 16

16) Pola pita spesifik DNA padi rawa pasang surut varietas Banyuasin dan Punggur diperoleh dari Primer OPA 16.

17) Pola pita spesifik DNA jagung varietas Arjuna diperoleh dengan Primer OPH 11 (Operon seri H no tube 11), 13,dan 16, sedangkan hibrida produksi SHS diperoleh dari Primer OPH 13

18) Pola pita spesifik DNA kedelai varietas Wilis diperoleh dari Primer OPH 10, untuk varietas Grobogan dari Primer OPH 10 dan 18, sedangkan varietas Anjasmoro dengan Primer OPH 15.

19) Pola pita spesifik DNA kacang tanah varietas Badak diperoleh dari Primer OPH 13 dan 14.

6. Penetapan varietas lain secara fisik di laboratorium i. Tujuan : untuk memperoleh pola pita spesifik DNA dari beberapa primer

pada benih padi, jagung, kedelai, kacang tanah dan kacang hijau dengan teknik RAPD.

j. Output (keluaran) :

20) Pola pita spesifik DNA padi sawah varietas Inpari 2 diperoleh dari Primer OPA 10 (Operon seri A tube no 10) dan varietas Inpari 3 dengan Primer OPA 13, sedangkan Varietas IR 64 dengan Primer OPA 13 dan 16

21) Pola pita spesifik DNA padi rawa pasang surut varietas Banyuasin dan Punggur diperoleh dari Primer OPA 16.

22) Pola pita spesifik DNA jagung varietas Arjuna diperoleh dengan Primer OPH 11 (Operon seri H no tube 11), 13,dan 16, sedangkan hibrida produksi SHS diperoleh dari Primer OPH 13

23) Pola pita spesifik DNA kedelai varietas Wilis diperoleh dari Primer OPH 10, untuk varietas Grobogan dari Primer OPH 10 dan 18, sedangkan varietas Anjasmoro dengan Primer OPH 15.

24) Pola pita spesifik DNA kacang tanah varietas Badak diperoleh dari Primer OPH 13 dan 14.

7. Uji Tetrazolium untuk Benih Kacang Tanah dan Kacang Hijau untuk Data Label Benih.

k. Tujuan : untuk memperoleh pola pita spesifik DNA dari beberapa primer pada benih padi, jagung, kedelai, kacang tanah dan kacang hijau dengan teknik RAPD.

l. Output (keluaran) :

25) Pola pita spesifik DNA padi sawah varietas Inpari 2 diperoleh dari Primer OPA 10 (Operon seri A tube no 10) dan varietas Inpari 3 dengan Primer OPA 13, sedangkan Varietas IR 64 dengan Primer OPA 13 dan 16

26) Pola pita spesifik DNA padi rawa pasang surut varietas Banyuasin dan Punggur diperoleh dari Primer OPA 16.

27) Pola pita spesifik DNA jagung varietas Arjuna diperoleh dengan Primer OPH 11 (Operon seri H no tube 11), 13,dan 16, sedangkan hibrida produksi SHS diperoleh dari Primer OPH 13

28) Pola pita spesifik DNA kedelai varietas Wilis diperoleh dari Primer OPH 10, untuk varietas Grobogan dari Primer OPH 10 dan 18, sedangkan varietas Anjasmoro dengan Primer OPH 15.

29) Pola pita spesifik DNA kacang tanah varietas Badak diperoleh dari Primer OPH 13 dan 14.

30) Pola pita spesifik DNA kacang hijau varietas kenari diperoleh dengan menggunakan Primer OPH 13 dan 15

3. PENGKAJIAN METODE SERTIFIKASI BENIH UBI KAYU

a. Tujuan : 1) Untuk mengkaji dan memverifikasi metode sertifikasi benih ubi kayu

yang ada agar pelaksanaan di lapang dapat lebih mudah diterapkan. 2) Mempelajari teknik budidaya ubi kayu 3) Menganalisa faktor faktor yang diperlukan dalam sertifikasi ubi kayu

b. Output (Keluaran)

1) Panjang stek untuk penyimpanan dan atau pengiriman adalah 110 cm (dapat dijadikan 4 stek masing-masing 25 cm dan pemotongan pada kedua ujungnya 5 cm), sedangkan panjang stek pada penanaman langsung (1-2 minggu) adalah 25 cm.

2) Ukuran lingkar batang benih (stek) yang tepat adalah 5-8 cm 3) Waktu panen benih (stek) yang tepat untuk ubi kayu adalah 6 bulan 4) Pada saat panen stek (6 bulan), ubi kayu varietas UJ 3 dan UJ 5 dapat

sekaligus panen umbi, sedangkan varietas Darul Hidayah dapat juga dilakukan panen umbi namun umbinya belum maksimal. Pada saat panen umbi sudah maksimal (umur 10-12 bulan) mutu stek tidak bagus.