laporan akuntabilitas kinerja instansi …sakip.pertanian.go.id/admin/data2/lakip_2010... · balai...
TRANSCRIPT
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
KEMENTERIAN PERTANIANDIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN
TAHUN 2010
BALAI BESAR PENGEMBANGAN PENGUJIAN MUTU BENIH TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA
Laporan Tahunan Balai Besar PPMBTPH TA. 2010
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat Rahmat dan Hidayah-Nya, Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Balai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura tahun 2010 ini dapat tersusun.
Laporan ini disusun berdasarkan indikator-indikator yang telah ditetapkan dalam Petunjuk Pelaksanaan Teknis Balai Besar PPMBTPH. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah mencakup seluruh pelaksanaan kegiatan yang bersumber dari penggunaan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) TA. 2010
Dengan tersusunnya laporan ini, diharapkan dapat memberikan informasi tentang pencapaian sasaran serta permasalahan yang masih memerlukan penyempurnaan lebih lanjut sehingga dapat memberikan masukan-masukan dalam rangka perbaikan kedepan.
Semoga Laporan Akuntabilitas Kinerja Balai Besar PPMBTPH tahun 2010 ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.
Depok, Januari 2011 Kepala Balai,
Ir. Akhmad Riyadi Wastra, S.IP, MM
NIP. 19540916 198103 1 001
ii
DAFTAR ISI
Halaman KATA PENGANTAR……………………………………………………………………..... i DAFTAR ISI.................................................................................. ii DAFTAR TABEL............................................................................. iii DAFTAR LAMPIRAN....................................................................... iv I. RINGKASAN EKSEKUTIF....................................................... 1 II. PENDAHULUAN................................................................... 3 III. RENCANA STRATEJIK........................................................... 6 IV. RENCANA KERJA TAHUNAN.................................................. 9 V. AKUNTABILITAS KINERJA..................................................... 12 1. Hasil Pengukuran Kinerja Kegiatan (PKK)............................. 12 2. Hasil Pengukuran Pencapaian Sasaran(PPS)……………………….. 15 3. Evaluasi Akuntabilitas Kinerja............................................. 16 VI. ANALISIS KINERJA............................................................... 18 1. Akuntabilitas Kinerja Kegiatan............................................ 18 2. Perkembangan Pencapaian Kinerja Sasaran.......................... 19 3. Akuntabilitas Keuangan...................................................... 20 4. Analisis Efisiensi Capaian Indikator Kinerja........................... 22 5. Analisis Sumber Daya Manusia............................................. 23 VII. PENUTUP.............................................................................. 24
iii
DAFTAR TABEL
TABEL Halaman Tabel 1. Prosentase Pengukuran Kinerja antara capaian input,
output dan outcome...............................................................
12 Tabel 2. Realisasi keuangan per 31 Desember 2010.......................... 21 Tabel 3. Penerimaan Negara Bukan Pajak Balai Besar PPMBTPH
Tahun 2010............................................................................
22
iv
DAFTAR LAMPIRAN
1. Formulir Rencana Stratejik (RS) Tahun 2010-2014 2. Formulir Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2010 3. Formulir Pengukuran Kinerja Kegiatan (PKK) Tahun 2010 4. Formulir Pengukuran Pencapaian Sasaran (PPS) Tahun 2010 5. Organisasi Balai Besar PPMBTPH 6. Sumber Daya Manusia 7. Data Sarana dan Prasarana 8. Data Pencapaian Kegiatan-Kegiatan Utama
v
OUTLINE LAKIP
I. RINGKASAN EKSEKUTIF II. PENDAHULUAN III. RENCANA STRATEJIK IV. RENCANA KINERJA TAHUNAN V. AKUNTABILITAS KINERJA 1. Hasil Pengukuran Kinerja Kegiatan (PKK) 2. Hasil Pengukuran Pencapaian Sasaran(PPS) 3. Evaluasi Akuntabilitas Kinerja VI. ANALISIS KINERJA 1. Akuntabilitas Kinerja Kegiatan 2. Perkembangan Pencapaian Kinerja Sasaran 3. Akuntabilitas Keuangan 4. Analisis Efisiensi Capaian Indikator Kinerja 5. Analisis Sumber Daya Manusia VII. PENUTUP
Balai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura 1
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2010
I. RINGKASAN EKSEKUTIF
Balai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura (Balai Besar PPMBTPH) berdasarkan Permentan No. 41/Permentan/OT.140/9/2006 mempunyai tugas pokok, yaitu melaksanakan pengembangan pengujian mutu benih dan pemberian bimbingan teknis penerapan sistem manajemen mutu laboratorium pengujian benih tanaman pangan dan hortikultura. Dalam mendukung tugas pokok tersebut, Balai besar PPMBTPH TA. 2010 mempunyai dua program utama, yaitu : (1). Program Penerapan Kepemerintahan yang Baik terdiri dari 2 kegiatan, (2). Program Ketahanan Pangan terdiri dari 19 kegiatan. Tujuan dan sasaran Balai Besar PPMBTPH sesuai Renstra tahun 2010-2014 adalah sebagai berikut: Tujuan : Mengembangkan pengujian mutu benih dan penerapan sistem sertifikasi untuk mendukung sistem perbenihan tanaman pangan dan hortikultura Sasaran : 1. Terwujudnya standardisasi laboratorium pengujian benih 2. Meningkatnya kerja sama dengan instansi terkait dalam pengembangan
pengujian mutu benih 3. Meningkatnya kualitas sumberdaya manusia 4. Terwujudnya jaminan mutu benih yang beredar 5. Meningkatnya sarana prasarana, pelayanan dan informasi pengembangan
mutu benih Dalam upaya mencapai sasaran yang telah ditetapkan diatas, Balai Besar PPMBTPH menetapkan beberapa indikator yang diwujudkan dalam berbagai kegiatan antara lain : penerbitan majalah/jurnal, pendidikan dan pelatihan teknis, pembinaan administrasi pengelolaan kepegawaian, penyusunan/pengumpulan/ pengolahan/updating/analisis data dan statistik, penyusunan program dan rencana kerja, penyusunan/perumusan sistem dan prosedur teknis, pameran/visualisasi/publikasi dan promosi, penyelenggaraan ceramah/diskusi/seminar/saresehan, kerjasama penerapan sistem mutu, pengembangan kelembagaan (Survailen Laboratorium Pengujian Benih, Akreditasi Lembaga Sertifikasi Produk, dan laboratorium Penyelenggara Uji Profisiensi), penanaman/pemeliharaan tanaman (koleksi varietas, IPTB), pengadaan perlengkapan sarana gedung, pengadaan alat pengolah data, pengadaan alat laboratorium, pengujian mutu produk pertanian, pengendalian impor produk pertanian (uji petik mutu benih beredar), fasilitasi penguatan organisasi (uji profisiensi), penelitian/ pengkajian dan pelaksanaan terapan, monitoring dan evaluasi. Berdasarkan tingkat pencapaian tujuan dan sasaran dari keseluruhan kegiatan, rata-rata hampir mendekati 100%. Tingkat pencapaian tujuan dan sasaran ini terutama, dengan telah diselesaikannya seluruh kegiatan
Balai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura 2
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2010
administrasi maupun teknis yang dibiayai dari anggaran Balai Tahun 2010. Kegiatan administrasi yang dimaksud adalah kegiatan yang mendukung kegiatan teknis Balai. Kegiatan ini meliputi kegiatan struktural Bagian Umum beserta Bidang Informasi dan Jaringan Laboratorium telah dilaksanakan secara optimal dengan penggunaan sumber daya yang tersedia. Selanjutnya, kegiatan teknis Balai, antara lain pelayanan pengujian mutu benih kepada masyarakat/stakeholder, pengembangan metode pengujian, penerapan sistem mutu kepada seluruh laboratorium pengujian mutu benih di Indonesia, uji profisiensi untuk mengetahui kompetensi laboratorium daerah, uji petik mutu benih yang beredar, dll. Anggaran pada DIPA Satker Balai Tahun 2010 sebesar Rp.5.012.000.000,-. Realisasi keuangan sampai dengan 31 Desember 2010 mencapai Rp.4.378.240.436,- atau 87.36%, sedangkan realisasi fisik mencapai 99.31%. Didalam pelaksanaan anggaran ini tentu saja terdapat kendala-kendala di lapangan sehingga output yang diharapkan belum maksimal. Kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan mencakup:
1. Masih kurangnya pegawai kualifikasi pendidikannya S2 dan S3. 2. Tidak dapat dilakukannya pencairan tanda bintang sehingga
memperkecil realisasi anggaran. 3. Keterbatasan waktu untuk menyiapkan dokumen perbaikan hasil audit
kecukupan oleh KAN, yang mengakibatkan pelaksanaan survailen dan assessment terhambat.
Langkah-langkah yang dilakukan untuk mengatasi kendala tersebut, antara lain :
1. Telah dilakukan pelatihan sistem mutu untuk pegawai, dan mengusulkan pendidikan program S2 dan S3.
2. Menyiapkan dokumen hasil audit kecukupan KAN secara tepat waktu.
Langkah antisipatif untuk menanggulangi kendala yang mungkin terjadi di tahun mendatang adalah:
1. Meningkatkan kualitas SDM dengan cara mengadakan pelatihan – pelatihan teknis analis dasar, pelatihan sistem mutu dan pelatihan lain yang mendukung Tupoksi Balai, serta mengusulkan peningkatan SDM untuk tingkat pendidikan S2 dan S3.
2. Meningkatkan SDM tentang manajemen administrasi.
Balai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura 3
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2010
II. PENDAHULUAN
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) merupakan laporan yang dibuat berdasarkan Instruksi Presiden (INPRES) No. 7 Tahun 1999, tanggal 15 Juni 1999, tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Pedoman LAKIP yang digunakan adalah pedoman yang ditetapkan oleh Lembaga Administrasi Negara (LAN) melalui Surat Keputusan No. 589/IX/6/Y/99, tanggal 20 September 1999 tentang Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan diubah dengan Keputusan No. 239/IX/6/8/2003 tanggal 25 Maret 2003 tentang Perbaikan Pedoman Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Dilingkungan Deptan, penyusunan LAKIP didasarkan pada Peraturan Mentan No. 65/Kpts/HK.030/03/2005 tentang Petunjuk Teknis implementasi SAKIP.
Berdasarkan hal tersebut, Balai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura (Balai Besar PPMBTPH) wajib menyusun LAKIP sebagai pertanggungjawaban kinerja Balai pada tahun yang sedang berjalan. Sebagai Unit Pelayanan Teknis Pusat, Balai Besar PPMBTPH secara administratif bertanggung jawab kepada Direktorat Jenderal Tanaman Pangan melalui Direktur Perbenihan Tanaman pangan, namun secara teknis UPT ini dibina oleh Direktorat Jenderal Tanaman Pangan dan Direktorat Jenderal Hortikultura. Tugas Pokok dan Fungsi Balai Besar PPMBTPH yaitu: 1. Tugas Pokok
Melaksanakan pengembangan pengujian mutu benih dan pemberian bimbingan teknis penerapan sistem manajemen mutu laboratorium pengujian benih tanaman pangan dan hortikultura.
2. Fungsi
a. Penyusunan program dan evaluasi pengembangan pengujian mutu benih dan bimbingan teknis penerapan sistem manajemen mutu laboratorium pengujian benih;
b. Pelaksanaan pengembangan teknik dan metoda pengujian laboratorium, sertifikasi, dan pengawasan peredaran benih tanaman pangan dan hortikultura;
c. Pelaksanaan uji banding (uji profisiensi, unjuk kerja metode, uji arbitrase dan uji acuan) antar laboratorium pengujian benih tanaman pangan dan hortikultura;
d. Pelaksanaan uji petik mutu benih tanaman pangan dan hortikultura yang beredar;
e. Pelaksanaan sertifikasi benih untuk tujuan ekspor (Orange and Blue Certificate);
Balai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura 4
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2010
f. Pelaksanaan pemberian bimbingan teknis penerapan sistem manajemen mutu laboratorium pengujian benih tanaman pangan dan hortikultura;
g. Pelaksanaan Sertifikasi Sistem Mutu dan pemberian hak penandaan SNI pada pelaku usaha perbenihan tanaman pangan dan hortikultura;
h. Penyusunan informasi dan dokumentasi hasil pengembangan pengujian mutu benih dan pelaksanaan kerjasama laboratorium pengujian benih tanaman pangan dan hortikultura;
i. Pengelolaan urusan tata usaha dan rumah tangga balai besar.
Struktur Organisasi Balai Besar PPMBTPH memiliki 2 (dua) eselon III, yaitu Bagian Umum dan Bidang Informasi dan Jaringan Laboratorium. Tugas Bagian Umum adalah melaksanakan penyusunan program dan evaluasi dari pelaksanaan pengembangan pengujian mutu benih dan pemberian bimbingan teknis penerapan sistem manajemen mutu laboratorium pengujian benih tanaman pangan dan hortikultura, serta pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Bagian Umum menyelenggarakan Fungsi : a. penyiapan penyusunan program, anggaran, dan evaluasi , serta
pelaporan; b. pelaksanaan urusan kepegawaian, tata usaha, dan rumah tangga; c. pelaksanaan urusan keuangan, perlengkapan, dan perpustakaan Dalam melakukan tugas dan fungsinya, Bagian Umum terdiri dari 3 (tiga) unit kerja eselon IV yang meliputi Sub Bagian Program dan Evaluasi, Sub Bagian Kepegawaian dan Tata Usaha, dan Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan. Tugas pokok Bidang Informasi dan Jaringan Laboratorium adalah melaksanakan penyusunan informasi dan dokumentasi hasil pengembangan pengujian mutu benih tanaman pangan dan hortikultura, serta pelaksanaan kerjasama laboratorium pengujian benih tanaman pangan dan hortikultura. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Bidang Informasi dan Jaringan Laboratorium menyelenggarakan Fungsi : a. penyusunan informasi dan dokumentasi hasil pengembangan
pengujian mutu benih tanaman pangan dan hortikultura; b. pengelolaan sampel dan koleksi varietas, isolate pathogen tular benih
dan benih hasil uji tanaman pangan dan hortikultura; c. penyiapan pelaksanaan kerjasama laboratorium pengujian benih
tanaman pangan dan hortikultura; d. fasilitasi pelaksanaan sertifikasi sistem mutu dan pemberian hak
penandaan Standar Nasional Indonesia (SNI) pada pelaku usaha perbenihan tanaman pangan dan hortikultura.
Balai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura 5
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2010
e. fasilitasi kegiatan pengembangan pengujian mutu benih dan bimbingan teknis penerapan sistem manajemen mutu laboratorium pengujian benih tanaman pangan dan hortikultura
Dalam melakukan tugas dan fungsinya, Bidang Informasi dan Jaringan Laboratorium terdiri dari 2 (dua) unit kerja eselon IV yang meliputi, Seksi Informasi dan Dokumentasi, dan Seksi Jaringan Laboratorium. Selain dua eselon III, Balai Besar PPMBTPH dalam melaksanakan tupoksinya, terdapat kelompok jabatan fungisonal pengawas benih tanaman yang dikoordinasikan oleh seorang tenaga fungsional senior yang ditunjuk oleh kepala dan mempunyai tugas: a. pelaksanaan pengembangan teknik dan metode pengujian
laboratorium, sertifikasi dan pengawasan peredaran benih tanaman pangan dan hortikultura
b. pelaksanaan uji banding (uji profisiensi, unjuk kerja metode, uji arbitrase, uji acuan) antar laboratorium pengujian benih tanaman pangan dan hortikultura
c. pelaksanaan uji petik mutu benih tanaman pangan dan hortikultura yang beredar
d. pelaksanaan sertifikasi benih tanaman pangan dan hortikultura untuk tujuan ekspor (Orange, Green, and Blue Certificate)
e. pelaksanaan pemberian bimbingan teknis penerapan sistem manajemen mutu laboratorium pengujian benih tanaman pangan dan hortikultura
f. pelaksanaan sertifikasi sistem mutu dan pemberian hak penandaan Standar Nasional Indonesia (SNI) pada pelaku usaha perbenihan tanaman pangan dan hortikultura
g. melaksanakan kegiatan fungsional lainnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku
Sumber Daya Manusia merupakan salah satu faktor yang menentukan keberhasilan organisasi disamping faktor lainnya. Peranan SDM tidak hanya dilihat dari kuantitasnya saja, juga kualitas dan kinerjanya. Pelaksanaan kegiatan di Balai Besar PPMBTPH didukung oleh 55 PNS dan 13 tenaga kontrak.
Balai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura 6
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2010
III. RENCANA STRATEJIK
Rencana stratejik secara umum adalah merupakan rencana kegiatan yang disusun selama lima tahun kedepan yang berisi visi, misi, tujuan, sasaran, kebijakan dan program, sesuai tugas pokok dan fungsinya. Dengan adanya perubahan struktur organisasi, maka telah disusun Review Renstra Balai Besar PPMBTPH selama periode tahun 2010-2014 yang secara garis besarnya meliputi:
1. Visi : Menjadi lembaga acuan yang terpercaya dan profesional dalam pengu jian mutu benih Tanaman Pangan dan Hortikultura
2. Misi : a. Meningkatkan kompetensi kelembagaan Balai Besar PPMBTPH; b. Mewujudkan standardisasi laboratorium penguji Benih di seluruh
Indonesia c. Menerapkan sertifikasi terhadap pelaku usaha dan produk
perbenihan; d. Meningkatkan pelayanan dan informasi dalam pengembangan
pengujian mutu benih.
3. Tujuan : Mengembangkan pengujian mutu benih dan penerapan sistem sertifikasi untuk mendukung sistem perbenihan tanaman pangan dan hortikultura
4. Sasaran : a. Terwujudnya pengembangan metode pengujian mutu benh b. Meningkatnya kerjasama dengan instansi terkait dalam
pengembangan pengujian mutu benih; Kerjasama dalam bentuk peningkatan kinerja/unjuk kerja dan survailen laboratorium penguji benih dan peningkatan kerjasama internasional di bidang sistem manajemen mutu
c. Terwujudnya standarisasi labotorium pengujian benih d. Terwujudnya jaminan mutu benih yang beredar;
Melakukan pemantauan terhadap mutu benih TPH yang beredar di pasaran.
e. Meningkatnya kualitas sumber daya manusia f. Meningkatnya sarana prasarana, pelayanan dan informasi
pengembangan mutu benih; Peningkatan sarana prasarana kantor dalam rangka mendukung pelayanan prima kepada masyarakat pengguna jasa serta melakukan penyebarluasan informasi pengembangan mutu benih
Balai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura 7
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2010
5. Kebijakan Untuk mewujudkan tujuan dan sasaran, kebijakan yang ditempuh adalah: a. Pengujian mutu benih tanaman pangan diarahkan untuk melayani
pengguna/stakeholder sesuai kebutuhan; b. Pengembangan dan perluasan jaringan kerjasama dengan lembaga
benih/instansi dan stakeholder sebagai pengguna benih; c. Peningkatan pelayanan jasa pengujian mutu dan penyebaran
informasi; d. Peningkatan pengendalian mutu benih melalui pemberian sertifikasi
dan pengujian mutu benih; e. Peningkatan SDM melalui peningkatan IPTEK f. Peningkatan kualitas hasil uji profisiensi lab dan hasil uji mutu benih; g. Pengembangan promosi lembaga sertifikasi produk.
6. Program Salah satu program pembangunan Direktorat Jenderal Tanaman Pangan adalah program peningkatan ketahanan pangan. Kemudian, program utama tersebut dijabarkan menjadi program-program operasional Balai.
Program operasional Balai Besar PPMBTPH merupakan penjabaran kinerja dalam meningkatkan pelayanan kepada stakeholder di bidang pengembangan pengujian mutu benih tanaman pangan dan hortikultura.
Program operasional Balai Besar PPMBTPH adalah sebagai berikut: a. Peningkatan penataan administrasi kegiatan; b. Peningkatan informasi melalui penerbitan majalah/jurnal; c. Peningkatan pendidikan dan pelatihan teknis; d. Peningkatan pengelolaan kepegawaian; e. Peningkatan pengolahan laporan SAI dan SABMN; f. Peningkatan penyusunan program dan rencana kerja; g. Peningkatan sistem informasi perbenihan secara komputerisasi; h. Peningkatan informasi dan penyebarluasan pengembangan mutu
benih melalui pameran; i. Peningkatan pengetahuan para pengawas benih tanaman dalam
pengembangan/validasi metode mutu benih melalui sinkronisasi pengawasan mutu benih;
j. Peningkatan kerjasama antar instansi pemerintah/swasta/lembaga terkait dalam hal sistem mutu;
k. Peningkatan pengembangan kelembagaan laboratorium; l. Peningkatan prasarana dan sarana; m. Peningkatan koleksi varietas, IPTB n. Peningkatan Pengujian mutu produk pertanian dan pengembangan
metode; o. Peningkatan Pengendalian impor produk pertanian;
Balai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura 8
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2010
p. Peningkatan fasilitasi penguatan organisasi; q. Peningkatan pengkajian dan pelaksanaan terapan; r. Peningkatan monitoring dan evaluasi.
Balai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura 9
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2010
IV. RENCANA KERJA TAHUNAN
Untuk mendukung program Ketahanan Pangan dan pencapaian sasaran yang ditetapkan, maka Balai Besar PPMBTPH TA. 2010 melakukan kegiatan sebagai berikut: Pembuatan Buku Literatur
Tersedianya referensi dalam pengujian mutu benih Tanaman Pangan dan Hortikulturan sebanyak 1 judul, dengan target sasaran 100% yaitu dengan terbitnya buku literatur dalam pengujian mutu benih TPH.
Penerbitan Majalah/Jurnal Tersedianya majalah/jurnal vigor sebanyak 4 (empat) edisi atau 800 eksemplar untuk disebarluaskan dan dibaca oleh masyarakat dalam rangka meningkatkan pengetahuan aparat/stakeholder tentang pengujian mutu benih yang sesuai acuan. Target pencapaian sasaran 100%, yaitu terlaksananya penerbitan majalah vigor sebagai salah satu sarana penyampaian informasi khususnya mengenai pengembangan pengujian mutu benih.
Pendidikan dan Pelatihan Teknis Terlaksananya pelatihan Analis Dasar yang diikuti oleh analis benih dari BPSBTPH seluruh Indonesia, dan pelatihan Sistem Mutu yang diikuti oleh Pengawas Benih Tanaman Balai Besar PPMBTPH. Target pencapaian sasaran 100% yaitu terlaksananya pelatihan Analis Benih dan pelatihan Sistem Mutu.
Penyusunan analis jabatan Meningkatnya kualitas pembinaan administrasi pengelolaan kepegawaian, dengan target pencapaiaan 100 % yaitu dengan tersusunya buku tentang analis jabatan.
Laporan SAI dan SABMN Meningkatnya kualitas administrasi kegiatan keuangan dan barang pada Balai Besar PPMBTPH, untuk menunjang kelancaran pelaksanaan kegiatan dalam hal laporan keuangan dan barang yang akurat, tertib dan tepat waktu, dengan target pencapaian 100%.
Penyusunan Program dan Rencana Kerja Tersedianya program dan rencana kerja Balai untuk pemangku kepentingan sebagai acuan dalam pelaksanaan kegiatan. Penerapan anggaran yang dilakukan secara terpadu, terintegrasi melalui program penerapan kepemerintahan yang baik dan program ketahanan pangan. Target pencapaian sasaran 100% yaitu tersusunnya progam dan rencana kerja selama satu tahun berupa penyusunan RKAKL, ROPAK, TOR, Juknis dan POK sehingga seluruh kegiatan dapat terlaksana dengan baik dan terencana.
Penyusunan/Perumusan Sistem dan Prosedur Teknis Terlaksananya penyusunan sistem informasi perbenihan secara komputerisasi dan terselenggaranya website mengenai pengembangan pengujian mutu benih yang mutakhir di Balai Besar PPMBTPH. Target pencapaian sasaran 100% yaitu tersedianya data
Balai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura 10
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2010
hasil-hasil pengujian mutu benih selama satu tahun sehingga pencarian data menjadi lebih cepat dan efisien.
Pameran pembangunan pertanian Terlaksananya penyebarluasan informasi pengembangan mutu benih tanaman pangan dan hortikultura kepada masyarakat dan stakeholder. Target pencapaian sasaran 100% yaitu terselenggaranya pameran pembangunan pertanian sebanyak 2 (dua) kali sehingga masyarakat dan stakeholder mengetahui dan bisa menerapkan teknologi pengembangan pengujian mutu benih.
Penyelenggaraan Ceramah/Diskusi/Seminar/Saresehan Terlaksananya sinkronisasi pengembangan mutu benih yang dihadiri oleh pengawas benih tanaman (PBT) seluruh Indonesia. Target pencapaian sasaran 100% yaitu terselenggaranya sinkronisasi pengembangan mutu benih yang diikuti oleh 30 PBT sebagai sarana untuk menyamakan persepsi dalam pengembangan mutu benih dan untuk meningkatkan wawasan serta pengetahuan dibidang perbenihan.
Kerjasama Penerapan Sistem Mutu Tercapainya standardisasi penerapan sistem mutu pada laboratorium BPSBTPH di Indonesia. Target sasaran 100% yaitu dapat diterapkannya standar SNI ISO/IEC 17025:2008 dan sistem manajemen mutu di 8 laboratorium dan konsistensi hasil pengujian mutu benih di setiap laboratorium penguji benih yang telah menerapkan sistem manajemen mutu berdasarkan SNI ISO/IEC 17025:2008, dan terselenggaranya sinkronisasi penerapan sistem manajemen mutu.
Pengembangan Kelembagaan (Survailen Laboratorium Penguji Benih, Akreditasi LS Pro, dan Registrasi LPUP) Adanya peningkatan kompetensi institusi Balai Besar PPMBTPH selama 1 (satu) tahun. Target sasaran 100% yaitu terlaksananya 3 kegiatan yaitu survailen laboratorium penguji benih, LPUP dan asessment Ls Pro oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN) sehingga ada pengakuan formal secara berkelanjutan oleh KAN. Output yang diharapkan dari ketiga kegiatan tersebut adalah : - Terlaksananya proses akreditasi LS Pro dan hasil tindakan
perbaikan audit kecukupan LS Pro - Adanya survailen LPUP oleh asesor KAN, perbaikan dokumen
sistem mutu LPUP dan registrasi LPUP oleh KAN - Reakreditasi dan survailen laboratorium pengujian mutu benih Balai
Besar PPMBTPH. Penanaman/Pemeliharaan Tanaman (Koleksi Varietas, IPTB)
Tersedianya 80 koleksi varietas, IPTB. Target sasaran 100% yaitu tersedianya bahan acuan/pembanding bagi pengujian di laboratorium sebanyak 40 unit sehingga dapat mencegah kesalahan dalam mengidentifikasi varietas
Balai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura 11
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2010
Pengadaan Perlengkapan Sarana Gedung dan Alat Pengolah Data Meningkatnya sarana guna mendukung kelancaran kegiatan pengembangan mutu benih dengan tersedianya pengadaan barang berupa AC, kardek/lemari besi, instalasi, pompa air dan instalasi genset, dan alat pengolah data dengan target capaian 100%.
Pengujian mutu produk pertanian Terlaksananya validasi metode dan pelayanan pengujian mutu benih dari berbagai pihak dapat dilaksanakan dengan dukungan 7 (tujuh) laboratorium yang dimiliki oleh Balai Besar PPMBTPH. Target sasaran 100% pada validasi metode dan pengujian benih. Pengujian yang dilakukan antara lain meliputi : penetapan kadar air, analisis kemurnian, penetapan berat seribu butir, pengujian daya berkecambah, dll.
Pengendalian impor produk pertanian (Uji Petik Mutu Benih Beredar) Diperolehnya evaluasi data benih yang beredar di Indonesia. Target sasaran 100% yaitu diperolehnya data mutu benih yang beredar sehingga dapat dijadikan sebagai bahan masukan kepada pimpinan dalam mengambil suatu keputusan.
Fasilitasi Penguatan Penguatan Organisasi (Uji Profisiensi) dan Akreditasi ISTADiperolehnya kinerja/unjuk kerja suatu laboratorium maupun analis pada pengujian mutu benih tanaman pangan dan hortikultura. Target sasaran 100% yaitu meningkatnya kompetensi laboratorium peserta uji profisiensi sebanyak 37 laboratorium serta pelaksanaan proses akreditasi oleh ISTA dengan melakukan asesmen oleh auditor ISTA ke laboratorium Balai Besar PPMBTPH.
Penelitian, pengkajian dan pelaksanaan terapan (Pengembangan Metode) Terlaksananya kegiatan pengkajian dan pelaksanaan terapan pengujian mutu benih tanaman pangan dan hortikultura. Target sasaran 100% yaitu 8 (delapan) pengembangan metode sehingga diperoleh metode yang aplikatif dalam pengujian di laboratorium, pemeriksaan lapangan dan sertifikasi.
Monitoring dan Evaluasi Diperolehnya hasil pengukuran kinerja Balai Besar PPMBTPH. Target sasaran 100% yaitu tersedianya data informasi kegiatan Balai Besar PPMBTPH dan tercapainya akuntabilitas kinerja Balai Besar PPPMBTPH yang terukur serta peningkatan kinerja Balai kedepan. Output yang diharapkan adalah 3 jenis laporan (laporan bulanan, laporan tahunan dan LAKIP).
Balai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura 12
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2010
V. AKUNTABILITAS KINERJA
Akuntabilitas kinerja dilakukan untuk menentukan keberhasilan kinerja dalam mewujudkan visi, misi yang telah ditentukan. Sehubungan dengan itu perlu dilakukan pengukuran kinerja, pengukuran pencapaian sasaran dan evaluasi akuntabilitasi kinerja. 1. Hasil Pengukuran Kinerja Kegiatan (PKK)
Pengukuran kinerja dilakukan pada kinerja kegiatan dan pencapaian sasaran instansi. Pengukuran kinerja kegiatan Balai Besar PPMBTPH dapat dilihat pada prosentase capaian kinerja input, output dan outcome. Pengukuran benefit dan impact tidak dilakukan karena keterbatasan data dan informasi. Sedangkan pengukuran pencapaian sasaran dilakukan pada indikator sasaran. Indikator sasaran umumnya diambil dari indikator output dan/atau outcome. Tujuan pengukuran Kinerja Kegiatan Balai Besar PPMBTPH adalah untuk mengetahui secara sistematis keberhasilan dan hambatan dalam pengembangan pengujian mutu benih dan penerapan sistem manajemen mutu untuk laboratorium pengujian benih tanaman pangan dan hortikultura. Untuk mencapai tujuan tersebut, dituangkan dengan bentuk kegiatan-kegiatan yang sesuai dengan visi dan misi yang telah ditetapkan. Prosentase Pengukuran Kinerja dapat dilihat tabel 1. Tabel 1. Prosentase Pengukuran Kinerja antara capaian input, output dan
outcome No. Pengukuran
Kinerja Kegiatan Capaian Input (%)
Capaian Output
(%)
Capaian Outcome
(%) 1 Pembuatan buku literatur 93.07 100 100
2 Penerbitan majalah/jurnal 97.20 100 100 3 Pendidikan dan pelatihan Teknis 99.44 100 100 4 Peyusunan analisis jabatan 99.48 100 100 5 Laporan SAI dan SABMN 99.14 100 100 6 Penyusunan program dan rencana kerja 99.93 100 100 7 Penyusunan/perumusan sistem dan prosedur
teknis 91.20 100 100
8 Pameran pembangunan pertanian 98.09 200 100 9 Penyelenggaraan
ceramah/diskusi/seminar/saresehan 99.41 100 100
10 Kerjasama penerapan sistem mutu 98.76 100 100 11 Pengembangan kelembagaan 60.55 80 100
12 Penanaman/pemeliharaan tanaman 99.66 100 100 13 Pengadaan perlengkapan sarana gedung 98.68 100 100 14 Pengadaan alat pengolah data 99.17 100 100 15 Pengujian mutu produk pertanian 99.78 100 100 16 Pengendalian impot produk pertanian 92.23 186.67 100 17 Fasilitasi penguatan organisasi 95.75 123.33 100 18 Penelitian, pengkajian dan pelaksanaan terapan 99.41 100 100 19 Monitoring dan evaluasi 99.39 100 100
Balai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura 13
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2010
Hasil pengukuran kinerja kegiatan Balai Besar PPMBTPH adalah sebagai berikut: a. Penerbitan buku literatur sebanyak 1 judul telah direalisasikan
seluruhnya (100%). Dan dicetak 100 eksemplar, dan didistribusikan kepada instansi UPT perbenihan, stakeholder, dan disebarluaskan melalui pengiriman pos atau pertemuan serta kegiatan magang. Melalui buku literatur, dapat disampaikan hasil pengembangan dan pengujian mutu benih. Capaian inputnya 93.07%, sedangkan output dan outcome masing-masing 100% dan 100%.
b. Penerbitan majalah/buletin vigor sebanyak 4 edisi telah direalisasikan seluruhnya (100%). Pada setiap edisi dicetak 200 eksemplar, dan didistribusikan kepada instansi UPT perbenihan, stakeholder, dan disebarluaskan melalui ajang pameran pembangunan pertanian. Melalui buletin Vigor, dapat disampaikan hasil pengembangan dan pengujian mutu benih serta informasi berbagai aktivitas Balai Besar. Capaian inputnya 97.20%, sedangkan output dan outcome masing-masing 100% dan 100%.
c. Pelatihan teknis terdiri dari pelatihan analis benih dan pelatihan sistem mutu. Pelatihan analis benih diikuti oleh 20 orang peserta, sedangkan pelatihan sistem mutu diikuti oleh 30 orang peserta. Pencapaian input 99.47%, output 100%, dan outcome 100%.
d. Penyusunan analis jabatan yang di lakukan oleh 10 pegawai, dengan tersusunnya buku tentang analisis jabatan sebanyak 1 judul (100%). . Pencapaian input 99.48%, output 100%, dan outcome 100%.
e. Pada kegiatan pembinaan administrasi pengelolaan kepegawaian, penyusunan laporan adminstrasi (SAI dan SABMN) dan penyusunan program dan rencana kerja, secara umum kegiatan tersebut telah mencapai 100%. Kegiatan ini dilakukan oleh unit kerja bagian umum dengan kegiatan utamanya seperti: penyusunan laporan Satker setiap bulannya; penyusunan rencana kerja; penyusunan RKT; penyusunan RKAKL; penelaahan DIPA. Output dari kegiatan ini antara lain adalah meningkatnya keterampilan pengelolaan administrasi kepegawaian; dokumen laporan adminstrasi (SAI dan SABMN); tersusunnya program dan rencana kerja (POK, Juklak, Juknis, Ropak, RKT, RKA-KL).
f. Penyusunan/perumusan Sistem dan Prosedur Teknis dengan memperoleh data dan informasi melalui websaite mengenai pengembangan pengujian mutu benih yang beredar, Capaian input 91.20%, output 100% dan outcome 100%.
g. Kegiatan pameran pembangunan pertanian dilaksanakan sebanyak 4 kali dari target 2 kali, yaitu pada pameran PKS Expo Munas-2 yang diadakan pada tanggal 17 s.d 20 Juni 2010 di Semanggi Expo, Jl. Jenderal Sudirman, Jakarta. Pameran Flora dan Fauna” yang diadakan pada tanggal 2 Juli s.d 2 Agustus 2010 di lapangan Banteng, Jakarta; Pameran Pekan Flori dan Flora nasional (PF2N) 2010” yang laksanakan di Batam pada tanggal 15-18 Juli 2010; dan Pameran International Public Service Expo 2010” yang diadakan pada tanggal 27 s.d 29 Oktober 2010 di Balai Kartika Kartini, Jakarta. Capaian input 98.09%, output 200% dan outcome 100%, yaitu pemberian informasi
Balai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura 14
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2010
pembangunan pertanian kepada masyarakat. Kerjasama penerapan sistem mutu dimaksudkan untuk menciptakan laboratorium penguji benih yang sesuai dengan standar. Dari target 8 laboratorium untuk penyusunan dokumen sistem mutu dicapai output 8 laboratorium, yaitu laboratorium pengujian benih Prop. Sultra, Riau, Sulut, Banten, NTB, Sumbar, Kalbar, Kalsel. Capaian input 98.76%, output 100%, outcome 100%, yaitu adanya persamaan persepsi dalam hal penerapan sistem manajemen mutu laboratorium.
h. Pengembangan kelembagaan terdiri dari survailen laboratorium penguji benih, akreditasi Lembaga Sertifikasi Produk (LSPro), dan registrasi Laboratorium Penyelenggara Uji Profisiensi (LPUP). Capaian input 60.55%, output 80% dan outcome mencapai 100%. Realisasi output yang diperoleh adalah audit internal; reakreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN) dengan No: LP162IDN; kaji ulang manajemen; perbaikan dokumen sistem mutu 4 level; Assesmen LPUP oleh KAN; perbaikan audit kecukupan LSPro, sedangkan survailen LPUP dan asessmen LSPro belum dapat dilaksanakan.
i. Koleksi varietas dan IPTB, input kegiatan ini 99.66%, sedangkan output 100% dan outcome nya 100%. Koleksi yang diperoleh berupa tanaman buah, benih kering, preparat cendawan, isolat bakteri, sumber inokulum virus, dan visualisasi produk PCR.
j. Pengadaan perlengkapan sarana gedung, guna mendukung meningkatnya kelancaran kegiatan Balai Besar. Capaian input 98.68%, output 100%, outcome 100%,
k. Pengadaan alat pengelolaan data. Ketersediaan alat pengelolaan data untuk melancarkan kegiatan Balai, Capaian input 99.17%, output 100%, outcome 100%,
l. Pengujian mutu produk pertanian dalam pelaksanaannya melakukan kegiatan validasi dan pelayanan pengujian laboratorium capaian input yang diberikan 99.78% output mencapai 100%, dan outcome mencapai 100%, yaitu terlaksananya validasi dan pengujian di laboratorium Balai Besar PPMBTPH.
m. Uji petik mutu benih beredar dimaksudkan untuk mengetahui kesesuaian mutu benih yang beredar dengan standar mutu benih. Berdasarkan data hasil uji mutu benih yang beredar menunjukkan sebagian besar benih masih memenuhi standar mutu yang ditetapkan. Parameter mutu benih yang diuji adalah kadar air, daya berkecambah, kemurnian. Telah dilaksanakan pengambilan contoh di 28 provinsi (target 15 prov) dengan jenis komoditas padi, jagung, kedelai, kangkung, kacang panjang dan tomat. Kegiatan ini input 92.23% dan output 186.67%, sedangkan outcome 100%, yaitu tersedianya informasi mutu benih yang beredar.
n. Fasilitasi penguatan organisasi dalam bentuk kegiatan uji pofisiensi yaitu kegiatan pengujian untuk mengetahui unjuk kerja laboratorium penguji benih bagi peserta uji profisiensi. Dari target 30 laboratorium penguji benih, terlaksana sebanyak 37 laboratorium untuk uji profisiensi. Input 95.75%, outputnya 123.33% dan outcome 100% yaitu diperolehnya data unjuk kerja laboratorium peserta uji profisiensi.
Balai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura 15
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2010
o. Penelitian, pengkajian dan pelaksanaan terapan dalam bentuk kegiatan pengembangan metode, yaitu untuk mendapatkan metode yang aplikatif dalam pengujian di laboratorium dan di lapangan. Pencapaian indikator input 99.41%, output 100%, dan outcome 100%, yaitu diperolehnya 8 metode yang aplikatif dalam pengujian di laboratorium, yaitu: 1) Pengaruh Kemasan dalam Transportasi terhadap Mutu Benih Padi
Hibrida; 2) Uji Daya Hantar Listrik (DHL) untuk Uji Cepat Vigor Benih Padi; 3) Pengaruh Kevakuman Udara dalam Penyimpanan terhadap Mutu
Benih Jagung Hibrida; 4) Pengujian DNA pada Benih Jagung dengan Metode SSR (Simple
Squence Reapeat); 5) Pengaruh Kemasan dalam Transportasi terhadap Mutu Benih
Kedelai Selama Penyimpanan; 6) Penetapan Varietas Lain Secara Fisik di Laboratorium; 7) Uji Tetrazolium untuk Benih Kacang Tanah dan Kacang Hijau untuk
Data Label Benih; 8) Pengkajian Metode Pengujian Sesuai ISTA Rules. 9) Serta informasi yang terkait dengan mutu benih lainnya untuk
digunakan dilaboratorium.
p. Monitoring dan evaluasi dalam bentuk pelaksanaan kegiatan penyusunan laporan bulanan, laporan tahunan, SIMONEV, dan LAKIP. Pencapain indikator input 99.39%, output 100% dan outcome 100%, yaitu tersedianya data dan informasi kegiatan Balai berupa laporan bulanan, triwulan, laporan tahunan, SIMONEV dan LAKIP.
2. Hasil Pengukuran Pencapaian Sasaran (PPS) Rencana tingkat capaian sasaran (target) Balai Besar PPMBTPH tahun 2010, masing-masing sasaran rata-rata sebesar 100%. Realisasi hasil pengukuran pencapaian sasaran adalah sebagai berikut : a. Terbitnya buku literatur tentang pengujian mutu benih sebanyak 1
judul, realisasi pencapaian sasaran 100%. b. Tersedianya sumber informasi bagi aparatur pertanian dan stakeholder
melalui pembuatan majalah /jurnal mutu benih, realisasi pencapaian sasaran 100%.
c. Meningkatnya SDM yang berkompeten dibidang sistem mutu, dan analis laboratorium realisasi pencapaian sasaran mencapai 100%.
d. Terlaksananya pembinaan administrasi pengelolaan kepegawaian yang tertib dan profesional, realisasi pencapaian sasaran sebesar 100%.
e. Terlaksananya administrasi laporan keuangan dan barang Balai Besar PPMBTPH yang akurat dan tepat waktu, realisasi pencapaian sasaran sebesar 100%.
f. Tersedianya program dan rencana kerja Balai sebagai acuan dalam pelaksanaan kegiatan oleh pemangku kepentingan, realisasi pencapaian sasaran mencapai 100%.
Balai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura 16
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2010
g. Terlaksananya sistem informasi perbenihan secara komputerisasi, realisasi pencapaian sasaran mencapai 100%.
h. Terlaksananya penyebarluasan informasi pengembangan mutu benih melalui pameran pembangunan pertanian, realisasi pencapaian sasaran mencapai 200%.
i. Meningkatnya wawasan serta pengetahuan Pengawas Benih Tanaman di bidang pengembangan mutu benih melalui terlaksananya sinkronisasi pengembangan mutu benih, realisasi pencapaian sasaran mencapai 100%.
j. Terlaksananya penerapan sistem mutu laboratorium penguji benih yang sesuai dengan standar ISO/IEC 17025-2008, realisasi pencapaian sasaran mencapai 100%.
k. Meningkatnya status kelembagaan laboratorium penguji benih, Lembaga Sertifikasi Produk, dan Lembaga Penyelenggara Uji Profisiensi melalui pengakuan formal dari Komite Akreditasi Nasional (KAN), realisasi pencapaian sasaran mencapai 80%.
l. Meningkatnya koleksi varietas dan IPTB, realisasi pencapaian sasaran mencapai 100%.
m. Tersedianaya pengadan barang berupa AC, lemari besi, instalasi genset dan pompa air, realisasi pencapaian sasaran mencapai 100%.
n. Peningkatan sarana alat pengolah data guna mendukung kelancaran tugas pokok dan fungsi Balai, realisasi pencapaian sasaran mencapai 100%.
o. Terlaksananya validasi dan pelayanan pengujian di laboratorium Balai Besar PPMBTPH , realisasi pencapaian sasaran mencapai 100%.
p. Tersedianya data mutu benih yang beredar yang dapat dijadikan bahan masukan kepada pimpinan dalam mengambil keputusan, realisasi pencapaian sasaran mencapai 186,67%.
q. Terlaksananya penelitian, pengkajian dan pelaksanaan terapan melalui pengembangan metode yang tepat, valid dan mudah dilaksanakan (aplicable), realisasi pencapaian sasaran mencapai 100%.
r. Tersedianya hasil pengukuran kinerja balai melalui laporan bulanan, tahunan, SIMONEV dan LAKIP, reaalisasi pencapaian sasaran mencapai 100%.
3. Evaluasi Akuntabilitas Kinerja
Hasil penilaian terhadap capaian setiap indikator kinerja kegiatan Balai Besar PPMBTPH secara umum mencapai sasaran dan keberhasilannya apabila dipresentase rata-rata mencapai 111,75%. Dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan di Balai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura masih terdapat kendala-kendala yang menghambat pelaksanaan kegiatan, namum dapat diselesaikan secara cepat dan sesuai dengan peraturan/kebijakan pimpinan. Keberhasilan kinerja Balai Besar ini tentu saja didukung oleh SDM yang memadai baik dari jumlah pegawai maupun klasifikasi pendidikannya. Namun di dalam perkembangannya, kedepan masih diperlukan penambahan pegawai dan kualifikasi pendidikan setara S2 dan S3. pegawai dengan pendidikan Doktor sampai saat ini belum ada, padahal
Balai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura 17
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2010
sebagai UPT Balai Besar pendidikan S3 sangat diperlukan untuk menciptakan kreasi dan ide-ide baru bagi pengembangan institusi Balai Besar. Disamping itu, dukungan keberhasilan diperoleh dari dana yang disediakan pemerintah melalui APBN sebesar Rp.5.012.000.000,- dan terserap sebesar 87.36%. Tidak terserapnya seluruh anggaran Balai TA. 2010 disebabkan: Terdapat sisa belanja gaji dan honor. Efisiensi langganan daya listrik dan telepon. Sebagian kegiatan pengembangan kelembagaan (LSPro) belum
dilaksanakan karena keterbatasan waktu untuk memenuhi audit kecukupan dari KAN sehingga pelaksanaan survailen dan asessmen terhambat.
Efisiensi pengadaan barang dan jasa Adapun kendala-kendala yang dihadapi didalam pelaksanaan kegiatan, yaitu diawali pada penerbitan DIPA satker Balai, terdapat kegiatan yang dibintang, yang pencairannya dapat dilakukan setelah mendapat persetujuan dari Ditjen Anggaran dan Ditjen Perbendaharaan Negara, Departemen Keuangan. Kendala lainnya adalah pada kegiatan pengembangan kelembagaan, yaitu pengembangan lembaga LS Pro, proses assesment oleh KAN tidak dapat dilaksanakan karena waktu yang singkat/terbatas menjelang akhir tahun anggaran. Hal ini disebabkan hasil audit kecukupan yang disampaikan oleh KAN untuk diadakan perbaikan baru diserahkan pada pertengahan Desember 2010 sehingga pelaksanaan survailen laboratorium, LPUP dan assesmen kelembagaan LSPro tertunda.
Balai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura 18
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2010
VI. ANALISIS KINERJA
Berdasarkan pencapaian kinerja kegiatan yang dikaitkan dengan tujuan, sasaran, visi dan misi Balai Besar PPMBTPH, terlihat bahwa kinerja Balai sesuai dengan apa yang telah tertuang dalam Renstra Balai. Visi Balai yaitu Menjadi lembaga acuan yang terpercaya dan profesional dalam pengu jian mutu benih Tanaman Pangan dan Hortikultura. Balai Besar PPMBTPH telah melaksanakan peningkatan kompetensi di bidang pengujian mutu benih tanaman pangan dan hortikultura. Peningkatan tersebut berupa : 1. Reakreditasi laboratorium pengujian mutu benih oleh KAN. 2. Registrasi Laboratorium Penyelenggara uji Profisiensi. 3. Assesmen audit kecukupan Lembaga Sertifikasi Produk oleh KAN.
Dalam rangka pencapaian visi Balai maka di tetapkan 4 (empat) misi yang terdiri atas :
1. Meningkatkan kompetensi kelembagaan Balai Besar PPMBTPH 2. Mewujudkan standardisasi laboratorium penguji benih 3. Menerapkan sertifikasi terhadap pelaku usaha dan produk
perbenihan 4. Meningkatkan pelayanan dan informasi dalam pengembangan
pengujian mutu benih Berdasarkan misi tersebut, pelaksanaan kegiatan telah mengacu pada sistem manajemen mutu. Penilaian dilakukan pada seluruh aspek yang terkait, baik aspek manajemen administrasi maupun aspek teknis dan telah dilakukan sesuai dengan prosedur (SOP) dan juknis yang ditetapkan. Pelaksanaan evaluasi dilakukan untuk menilai efektivitas kinerja serta tindakan perbaikan bilamana dijumpai adanya ketidaksesuaian.
1. Akuntabilitas Kinerja kegiatan
Pengukuran kinerja dilakukan dengan mengacu pada sasaran dan kebijakan Balai Besar PPMBTPH. Peningkatkan kompetensi kelembagaan Balai Besar PPMBTPH telah dilaksanakan melalui beberapa kegiatan seperti: peningkatan kompetensi di tingkat nasional (reakreditasi lab. penguji benih, Registrasi LPUP, akreditasi LS Pro) dan peningkatan kompetensi di lingkup internasional melalui (partisipasi uji profisiensi yang diselenggarakan oleh ISTA), dan keanggotaan ISTA. Peningkatan kerjasama dengan instansi terkait dalam pengembangan sistem mutu benih telah direalisasikan pada 8 laboratorium pengujian benih yang telah terakreditasi. Tahapan kerjasama meliputi : sosialisasi
Balai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura 19
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2010
ISO/IEC 17025-2008, fasilitasi penyusunan doksistu dan penilaian aplikasi/penerapan doksistu di laboratorium yang bersangkutan. Untuk penerapan sertifikasi pada pelaku usaha dan produk perbenihan (penandaan SNI), Balai Besar PPMBTPH telah mengajukan permohonan akreditasi Lembaga Sertifikasi Produk (LS Pro) kepada Komite Akreditasi Nasional (KAN), realisasi sampai saat ini yaitu diterbitkannya laporan audit kecukupan dari KAN. Laporan audit kecukupan ini akan ditindak lanjuti/ditanggapi sesuai saran perbaikan guna melengkapi dokumen yan sudah ada. Dalam hal peningkatan pelayanan dan informasi dalam pengembangan pengujian mutu benih, telah dilaksanakan penerbitan majalah/jurnal Vigor yang disebarluaskan untuk aparat pertanian dan stakeholder. Selanjutnya dalam rangka pemberian informasi, telah ikut serta dalam pameran pembangunan pertanian yang dikoordinasikan dengan unit kerja kehumasan Ditjen TP. Untuk pelayanan pengujian mutu benih Balai Besar PPMBTPH memiliki 7 laboratorium penguji yaitu laboratorium Fisika, Biologi, Elektroforesis, Bakteri, Cendawan, Virus dan Nematoda. Pengujian yang dapat dilakukan meliputi: a) Penetapan kadar air b) Analisis kemurnian c) Penetapan berat 1000 butir d) Pengujian daya berkecambah e) Pengujian viabilitas benih secara biokimia f) Pengujian vigor benih g) Pengujian heterogenitas pada lot benih dalam wadah h) Pengujian penanda genetik secara bio-molekuler i) Pengujian verifikasi (keaslian varietas jenis tanaman) j) Pengujian cendawan terbawa benih k) Pengujian bakteri terbawa benih l) Pengujian virus terbawa benih m) Pengujian nematoda terbawa benih
2. Perkembangan Pencapaian Kinerja Sasaran Secara umum akuntabilitas kinerja Balai Besar PPMBTPH tahun 2010 sudah baik, hal ini ditunjukan oleh hasil pengukuran kinerja kegiatan dan pencapaian sasaran yang relatif berhasil. Pencapaian ini merupakan aktualisasi kuatnya komitmen pimpinan dalam mewujudkan keberhasilan instansinya. Pada masa yang akan datang perlu dilakukan perumusan metode analisis akuntabilitas kinerja, yaitu dengan cara penyeragaman format laporan, penetapan rencana stratejik berdasarkan SAKIP; Hal ini dirasakan penting mengingat keberhasilan kinerja instansi harus diikuti dengan peningkatan pelayanan publik dan fungsi pelaporan yang baik.
Balai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura 20
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2010
3. Akuntabilitas Keuangan Tahun anggaran 2010 berdasarkan pengelolaan anggaran berbasis kinerja, Satker Balai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura (Balai Besar PPMBTPH) mendapat anggaran yang berasal dari anggaran pusat melalui dana dekonsentrasi Provinsi DKI Jakarta sebesar Rp. 5.012.000.000,- (lima milyar dua belas juta rupiah) yang terdiri dari belanja pegawai, belanja barang dang belanja modal. Dari anggaran yang dikelola oleh Satker Balai Besar PPMBTPH sampai dengan tanggan 31 Desember 2010 telah terealisasi sebesar Rp. 4.378.240.436,- (empat milyar tiga ratus tujuh puluh delapan juta dua ratus empat puluh ribu empat ratus tiga puluh enam rupiah) atau 87.36%, sedangkan realisasi fisik mencapai 99.31%. Realisasi tersebut lebih rendah dari target yang ditetapkan dalam ROPAK (Rencana Operasional Pelaksanaan Anggaran Kegiatan) dikarenakan masih terdapat anggaran yang bertanda bintang dan tidak dapat direvisi karena anggaran tersebut merupakan komponen gaji dan harus mendapat persetujuan dari DPR yang memerlukan waktu dan prosedur yang panjang. Jumlah anggaran yang bertanda bintang sebesar Rp. 288.000.000,- (dua ratus delapan puluh delapan juta rupiah) yang terdiri dari insentif pengawas benih tanaman sebesar Rp. 78.000.000,- (tujuh puluh delapan juta rupiah) dan cadangan gaji pegawai sebesar Rp. 210.000.000 (dua ratus sepuluh juta rupiah).
Tidak terserapnya anggaran disebabkan antara lain : a) Kelebihan gaji dan tunjangan pegawai. b) Kelebihan Honor Insentif Pengawas Benih Tanaman dan dana
transito yang masih bertanda bintang. c) Tertundanya pelaksanaan survailen laboratorium, LPUP dan
assesment LSPro oleh KAN. d) Tertundanya pelaksanaan pendidikan dan pelatihan teknis.
Data keuangan dari masing-masing kegiatan 2010 selengkapnya dapat dilihat pada tabel 1 berikut:
Balai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura 21
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2010
Tabel 2 : Realisasi keuangan per 31 Desember 2010
KEGIATAN/SUB KEGIATAN PAGU
ANGGARAN (RP)
REALISASI (RP)
SISA ANGGARAN
(RP)
PERSENTASE
KEU (%)
FISIK (%)
TOTAL ANGGARAN BALAI BESAR PPMBTPH
5.012.000.000 4.378.240.436 633.759.564 87.36 99.31
I. Program Penerapan Kepemerintahan Yang Baik
3.512.000.000 2.939.723.061 572.276.939 83.71 99.63
00001 Pembayaran Gaji, Lembur, Honorarium dan Vakasi
2.723.000.000
2.162.612.143
560.387.857
79.42 100.00
00002
Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran
789.000.000
777.110.918
11.889.082
98.49
100.00
00205 Perawatan Gedung Kantor 173.990.000 173.990.000 0 100.00 100.00 00256 Perbaikan Peralatan Kantor 75.050.000 74.492.500 557.500 99.26 100.00 01138 Perawatan Kendaraan Bermotor
Roda 4 49.050.000 49.050.000 0 100.00 100,00
02005 Perawatan Kendaraan Bermotor Roda 2
30.000.000 29.984.000
16.000
99,95
100,00
02007 Langganan daya dan Jasa 110.000.000 101.307.118 8.692.882 92.10 97.00 04863 Operasional Perkantoran dan
Pimpinan 350.910.000 384.287.300
2.622.700
99.25
100.00
II. Program Peningkatan Ketahanan Pangan
1.500.000.000 1.438.517.375 61.482.625 95.90 99.00
1572 Penguatan Kelembagaan Perbenihan
1.500.000.000 1.438.517.375
61.482.625
95.90
100.00
00003 Pembuatan Buku Literatur 33,800.000 31.456.600 2.343.400 93.07 100.00 00004 Penerbitan Majalah/Jurnal 60.600.000 58.902.500 1.697.500 97.20 100.00 00012 Pendidikan dan Pelatihan Teknis 59.100.000 58.769.000 331.000 99.44 100,00 00029 Pembinaan Administrasi Pengelolaan
Kepegawaian 51.900.000
51.631.900
268.100
99.48
100.00
00050
Penyusunan/Pengumpulan/Pengolahan/Updating/Analisa Data dan Statistik
49.100.000
48.678.800
421.200
99.14
100.00
00051
Penyusunan Program dan Rencana Kerja/Teknis/Program
75.350.000
75.296.500
53.500
99.93
100.00
00052
Penyusunan /Perumusan Sistem dan Prosedur Teknis
28.950.000
26.403.400
2.546.600
91.20
100.00
00062 Pameran/Visualisasi/Publikasi dan Promosi
64.800.000 63.559.585
1.240.415
98.09
100,00
00085
Penyelenggaraan Ceramah/Diskusi/Seminar/Sarasehan
100.000.000
99.408.200
591.800
99.41
100,00
00089
Kerjasama Antar Instansi Pemerintah/Swasta/Lembaga Terkait
155.500.000
153.564.900
1.935.100
98.76
100.00
00149 Pengembangan Kelembagaan 88.600.000 53.739.200 34.860.800 60.65 80.00 00269 Penanaman/Pemeliharaan Tanaman 25.500.000 25.412.100 87.900 99.66 100.00 00272 Pengadaan Perlengkapan Sarana
Gedung 26.500.000 26.150.000
350.000
98.68
100.00
00277 Pengadaan Alat Pengolah Data 30.000.000 29.750.000 250.000 99.17 100.00 00437 Pengujian Mutu Produk Pertanian 55.000.000 54.876.605 123.395 99.78 100.00 00442 Pengendalian Impor Produk Pertanian 44.500.000 41.040.551 3.459.449 92.23 100.00 00598 Fasilitasi Penguatan Organisas 208.400.000 199.536.299 8.863.701 95.75 100.00 00896 Penelitian, Pengkajian dan
Pelaksanaan Terapan 216.700.000
215.413.035
1.286.965
99.41
100.00
00967 Monitoring dan Evaluasi 125.700.000 124.928.200 771.800 99.39 100.00
Balai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura 22
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2010
Sedangkan untuk Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), diperoleh dari unsur pelayanan masyarakat. Secara umum, PNBP bukan tugas utama Balai, PNBP diperoleh dari pelayanan pengujian mutu benih. Penerimaan Negara Bukan Pajak yang diperoleh Balai Besar PPMBTPH pada tahun 2010 adalah Rp. 66.091.362,- ( Enam puluh enam juta Sembilan puluh satu ribu tiga ratus enam puluh dua rupiah). Jumlah PNBP selengkapnya dapat dilihat tabel berikut: Tabel 3. Penerimaan Negara Bukan Pajak Balai Besar PPMBTPH
Tahun 2010 No. Jenis Penerimaan Jumlah Penerimaan
(Rp)
1. Penerimaan Umum 60.113.362
2. Penerimaan Fungsional 5.978.000
Jumlah 66.091.362
4. Analisis Efisiensi Capaian Indikator Kinerja Perbandingan hasil antara output dan input menjelaskan efisiensi capaian indikator kinerja pada kegiatan Balai Besar PPMBTPH. Capaian output adalah keluaran yang diperoleh secara fisik baik berupa barang maupun jasa. Input adalah masukan berupa SDM, biaya, peraturan-peraturan dll, untuk pelaksanaan kegiatan. Hasil yang dicapai sangat memuaskan yang diperlihatkan pada prosentase sasaran, yaitu rata-rata capaian output sebesar 99.31%, sedangkan input yang dibutuhkan sebesar 87.36%. Hasil capaian output dan input juga sangat efisien mengingat keluaran dan hasil yang diperoleh menunjukan prosentase capaian yang tinggi serta adanya penghematan keuangan negara.
5. Analisis Sumber Daya Manusia Untuk memperoleh Pegawai Negeri Sipil yang lebih berkualitas dan memiliki sikap mental yang baik, berperilaku yang jujur disiplin serta penuh pengabdian dan tanggung jawab telah dilakukan diklat struktural melalui prajabatan. Prajabatan CPNS dari Balai Besar PPMBTPH diikuti oleh 5 orang golongan III yang diselenggarakan di PPMKP (Pusat Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian) Ciawi, Bogor. Kemudian dalam rangka pengembangan pegawai maka telah dikirim beberapa pegawai untuk mengikuti pelatihan baik teknis maupun administrasi, adapun pelatihan yang diikuti pegawai Balai Besar PPMBTPH antara lain : • Apresiasi administrasi jabatan fungsional Pengawas Benih Tanaman (PBT) sebanyak 2 orang. • Pelatihan pengembangan mutu benih sebanyak 9 orang
Pelatihan non teknis (3 M) yang diikuti oleh Pegawai Balai Besar PPMBTPH yang diselenggarakan oleh instansi lain : Pelatihan/sosialisasi kepegawaian sebanyak 18 orang
Balai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura 23
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2010
Pengelolaan administrasi keuangan sebanyak 15 orang Pelayanan kesekretariatan sebanyak 3 orang Pelatihan WBK sebanyak 5 orang Pelatihan Character Building sebanyak 3 orang. Sosialisasi SPI sebanyak 3 orang Work Shop/Apresiasi tentang kearsipan 2 orang Pelatihan Analis Benih sebanyak 10 orang
Dengan adanya pelatihan teknis dan administrasi ini, kinerja Balai diharapkan semakin baik dan lebih meningkat, karena pegawai yang mengikuti pelatihan diharapkan dapat menerapkan ilmu yang diperoleh sesuai dengan TUPOKSI masing-masing..
Balai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura 24
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2010
VII. PENUTUP
Kegiatan Balai Besar PPMBTPH tahun 2010 telah dilaksanakan sesuai tupoksi yang ditetapkan, dan di dalam pelaksanannya didukung dengan TOR,POK/ ROPAK, RAB, Petunjuk Teknis serta SOP dalam rangka mencapai visi, misi, tujuan dan sasaran Balai. LAKIP ini disusun sebagai bentuk pertangungjawaban dan juga bahan evaluasi untuk menilai tingkat keberhasilan/kinerja Balai Besar PMBTPH dalam mencapai visi, misi, tujuan dan sasaran yang ditetapkan. Namun demikian, dalam pelaksanaannya masih banyak kendala yang dihadapi seperti keterbatasan jumlah pegawai dan kualifikasi pendidikan, peralatan dan sarana cantor dan lain sebagainya, sehingga output yang diharapkan belum maksimal. Kedepan, perlu diambil langkah-langkah perbaikan sehingga kinerja Balai dapat meningkat lagi termasuk mengantisipasi keterbatasan anggaran, keterbatasan SDM serta keterbatasan sarana dan prasarana perkantoran. Selanjutnya, perlu penetapan perencanaan yang matang dikaitkan dengan anggaran yang tersedia, menyiapkan kegiatan sesuai tupoksi Balai serta mudah untuk dilaksanakan. Mudah-mudahan pada tahun mendatang bisa lebih baik lagi.
RE
NC
AN
A S
TR
AT
EJI
K
Ta
hu
n 2
01
0 -
20
14
Inst
ansi
: Bala
i Besa
r Pengem
bangan P
engujian M
utu
Benih
Tanam
an P
angan D
an H
ort
ikultura
VIS
I
: M
enja
di
lem
baga a
cuan y
ang t
erp
erc
aya
dan p
rofe
sional
dala
m p
engujian m
utu
benih
tanam
an p
angan d
an
hort
ikultura
M
ISI
:
1.
Menin
gka
tkan K
om
pete
nsi
Kele
mbagaan B
ala
i Besa
r PPM
BTPH
2.
Mew
uju
dka
n S
tandard
isasi
Labora
torium
Penguji B
enih
di se
luru
h I
ndonesi
a
3.
Menera
pka
n S
ert
ifik
asi
Terh
adap P
ela
ku U
saha d
an P
roduk
Perb
enih
an
4.
Menin
gka
tkan P
ela
yanan d
an I
nfo
rmasi
dala
m P
engem
bangan P
engujian M
utu
Benih
Tu
jua
n
Sa
sara
n
Ca
ra M
en
ca
pa
i T
uju
an
dan
sa
sara
n
Ke
tera
ng
an
Ura
ian
In
dik
ato
r K
eb
ija
ka
n
Pro
gra
m
1
2
3
4
5
6
Mengem
bangka
n p
engujian
mutu
benih
dan p
enera
pan
sist
em
sert
ifik
asi
untu
k m
enduku
ng s
iste
m
perb
enih
an t
anam
an
pangan d
an h
ort
ikultura
1. Terw
uju
dnya
pengem
bangan
meto
de p
engujian m
utu
benih
2. M
enin
gka
tnya
kerj
asa
ma d
engan
inst
ansi
terk
ait d
ala
m
pengem
bangan p
engujian m
utu
benih
3. Terw
uju
dnya
sta
ndarisa
si
labora
torium
penguji b
enih
4. Terw
uju
dnya
jam
inan m
utu
benih
ya
ng b
ere
dar
5. M
enin
gka
tnya
kualit
as
sum
berd
aya
manusi
a
6. M
enin
gka
tnya
sara
na p
rasa
rana,
pela
yanan d
an info
rmasi
Jum
lah m
eto
de p
engujian m
utu
benih
yang d
ikem
bangka
n,d
ivalid
asi
dan d
isya
hka
n.
Jum
lah labora
torium
yang
menera
pka
n s
yste
m m
utu
. Ju
mla
h labora
torium
pese
rta u
ji
pro
fisi
ensi
. Ju
mla
h p
ela
ksanaan u
ji p
etik
mutu
benih
yang b
ere
dar.
Ju
mla
h p
enin
gka
tan k
ete
ram
pila
n
pegaw
ai se
suai bid
angnya
Ju
mla
h p
enin
gka
tan s
ara
na
pra
sara
na, pela
yanan d
an info
rmasi
pengm
bangan m
utu
benih
yang
dib
erika
n k
epada k
onsu
men/
1.
pengujian m
utu
benih
tanam
an
pangan d
iara
hka
n u
ntu
k m
ela
yani
pengguna/
stake
hold
er
sesu
ai
kebutu
han
2.
pengem
bangan d
an p
erluasa
n
jaringan k
erjasa
ma d
engan lem
baga
benih
/inst
ansi
dan s
take
hold
er
sebagai pengguna b
enih
3.
penin
gka
tan p
ela
yanan jasa
pengujian
mutu
dan p
enye
bara
n info
rmasi
4.
penin
gka
tan p
engendalia
n m
utu
benih
m
ela
lui pem
berian s
ert
ifik
asi
dan
pengujian m
utu
benih
5.
penin
gka
tan S
DM
mela
lui penin
gka
tan
IPTEK
6.
penin
gka
tan k
ualit
as
hasi
l uji
pro
fisi
ensi
lab d
an h
asi
l uji m
utu
benih
7.
pengem
bangan p
rom
osi
LS P
ro
Penin
gka
tan
Keta
hanan
Pangan
LA
MP
IRA
N 1
:
INS
TA
NS
I :
BA
LA
I B
ES
AR
PE
NG
EM
BA
NG
AN
PE
NG
UJIA
N M
UT
U B
EN
IH T
AN
AM
AN
PA
NG
AN
DA
N H
OR
TIK
UL
TU
RA
ren
ca
na
tin
gk
at
Ind
ika
tor
ren
ca
na
tin
gk
at
ca
pa
ian
Pro
gra
m
Ura
ian
Ind
ika
tor
Satu
an
ca
pa
ian
Ke
t.(T
arg
et)
(Ta
rge
t)2
34
56
78
91
).M
en
ing
katn
ya k
ete
rse
dia
an
T
erb
itnya
buku
lite
ratu
r d
ala
m p
eng
ujia
n1
00
%P
en
ing
kata
n
Pem
bu
ata
n b
uku
lite
ratu
r1
. In
pu
tre
fere
nsi d
ala
m p
eng
ujia
n m
utu
mu
tu b
en
ih T
PH
se
ba
nya
k 1
Ju
du
lK
eta
han
an
-
Bia
ya/a
ng
ga
ran
rup
iah
33
.80
0.0
00
be
nih
TP
HP
an
ga
n
-
SD
Mo
ran
g1
0
2.
Ou
tpu
t
T
ers
ed
ian
ya b
uku
re
fere
nsi te
nta
ng p
eng
ujia
n m
utu
be
nih
b
uku
1
1
jud
ul.
3.
Ou
t co
me
Te
rse
ba
rlu
asn
ya
buku
lite
ratu
r ke
33
BP
SB
TP
H s
elu
ruh
pe
rse
n9
8
In
do
nesia
4.
Be
ne
fit
B
ert
am
ba
hnya
wa
wa
sa
n d
an
pe
nge
tahu
an
di b
ida
ng p
eng
ujia
np
ers
en
95
mu
tu b
en
ih T
PH
5.
Da
mp
ak
Lab
ora
torium
pe
ng
uji
be
nih
me
ng
gu
na
kan
me
tode
uji
yan
gp
ers
en
94
mu
takh
ir (
me
ng
acu
pa
da
IS
TA
Rule
s)
ren
ca
na
tin
gk
at
Ind
ika
tor
ren
ca
na
tin
gk
at
ca
pa
ian
Pro
gra
m
Ura
ian
Ind
ika
tor
Satu
an
ca
pa
ian
Ke
t.(T
arg
et)
(Ta
rge
t)2
34
56
78
92
).M
en
ing
katn
ya k
ua
lita
s M
aja
lah
/T
erb
itnya
Maja
lah
vig
or
se
ba
nya
k 4
edis
i/1
00
%P
en
ing
kata
n
Pen
erb
itan
Ma
jala
h/J
urn
al
1.
Inp
ut
Ju
rna
l mu
tu b
en
ih s
eb
ag
ai
80
0 e
xp
un
tuk
dis
eb
arlu
askan
dan
K
eta
han
an
-
Bia
ya/a
ng
ga
ran
rup
iah
60
.60
0.0
00
su
mb
er
info
rma
si b
agi a
pa
ratu
r d
iba
ca
ole
h m
asya
raka
tP
an
ga
n
-
SD
Mo
ran
g9
p
ert
an
ian
da
n s
take
ho
lde
r2
. O
utp
ut
Te
rbitnya
ma
jala
h/ju
rna
l se
ba
nya
k 4
edis
i/80
0 e
xp
ed
isi
4
3.
Ou
t co
me
Pe
ne
rbita
n m
aja
lah
/jurn
al s
eb
an
ya
k 4
edis
i da
n
pe
rse
n9
8
d
idstr
ibu
sik
an
ke
33 B
PS
BT
PH
se
luru
h I
ndo
ne
sia
4.
Be
ne
fit
S
am
pa
inya
info
rma
si m
en
gen
ai p
eng
em
ba
nga
n
pe
rse
n9
5
p
en
gu
jian
mu
tu b
en
ih k
e s
takeh
old
er
5.
Da
mp
ak
Men
ing
katn
ya p
en
ge
tah
uan
apa
rat/
sta
keh
old
er
ten
tan
gp
ers
en
94
pen
gu
jian
mu
tu b
en
ih y
an
g s
esu
ai d
eng
an
acu
an
.
ren
ca
na
tin
gk
at
Ind
ika
tor
ren
ca
na
tin
gk
at
ca
pa
ian
Pro
gra
m
Ura
ian
Ind
ika
tor
Satu
an
ca
pa
ian
Ke
t.(T
arg
et)
(Ta
rge
t)2
34
56
78
93
)M
en
ing
katn
ya p
en
ge
tah
uan
pers
on
ilP
en
ing
kata
n k
om
pe
ten
si p
ers
on
il1
00
%P
en
ing
kata
n
Pen
did
ika
n d
an
Pe
latih
an
Te
knis
di b
ida
ng p
eng
ujia
n m
utu
be
nih
da
lam
ha
l pe
ng
ujia
n m
utu
be
nih
dan
Sis
tem
Keta
han
an
1
. In
pu
tru
pia
h5
9.1
00
.00
0
da
n s
iste
m m
an
aje
me
n m
utu
.M
an
aje
me
n M
utu
se
ba
nya
k 3
5 o
ran
g.
Pan
ga
n
-
Bia
ya/a
ng
ga
ran
ora
ng
4
1
Sas
ara
n
RE
NC
AN
A K
INE
RJA
TA
HU
NA
NT
AH
UN
201
0
Sas
ara
nK
eg
iata
n
Ura
ian
1
Ura
ian
1
Ke
gia
tan
Ura
ian
- S
DM
2.
Ou
tpu
t
T
erla
ksa
nya
pe
latih
an
an
alis
da
sa
r d
an
part
isip
asi di
ora
ng
35
bid
an
g s
iste
m m
an
aje
me
n m
utu
.3
. O
ut
co
me
Me
nin
gka
tnya
ko
mp
ete
nsi p
ers
on
il d
i bid
an
g p
eng
ujia
np
ers
en
97
se
ba
nya
k 3
0 p
ese
rta
da
ri B
PS
BT
PH
se
luru
h I
ndo
ne
sia
4.
Be
ne
fit
M
en
ing
katn
ya p
rofe
sio
na
lism
e p
ers
on
il d
ibid
an
g
pe
rse
n9
6
p
en
gu
jian
mu
tu b
en
ih d
an
sis
tem
ma
na
jem
en
mu
tu.
5.
Da
mp
ak
M
en
ing
katn
ya p
rofe
sio
na
lita
s p
ers
on
il la
bo
rato
rium
.p
ers
en
95
ren
ca
na
tin
gk
at
Ind
ika
tor
ren
ca
na
tin
gk
at
ca
pa
ian
Pro
gra
m
Ura
ian
Ind
ika
tor
Satu
an
ca
pa
ian
Ke
t.(T
arg
et)
(Ta
rge
t)2
34
56
78
94
)M
en
ing
katn
ya k
ua
lita
s p
em
bin
aa
n
Te
rsu
su
nn
ya b
uku
te
nta
ng a
nalis
ja
ba
tan
10
0%
Pen
ing
kata
n
Pen
yusu
na
n a
na
lis jab
ata
n1
. In
pu
ta
dm
inis
tra
si p
en
ge
lola
an
d
i Bala
iK
eta
han
an
-
Bia
ya/a
ng
ga
ran
rup
iah
51
.90
0.0
00
kep
ega
wa
ian
Pan
ga
n
-
SD
Mo
ran
g1
3
2.
Ou
tpu
t
T
ers
ed
ian
ya d
ata
ana
lisa
jab
ata
nb
uku
1
3.
Ou
t co
me
Te
rla
ksa
na
nya
pe
ng
elo
laa
n a
dm
inis
tra
si k
ep
eg
aw
aia
n
pe
rse
n9
9
se
ba
nya
k 5
6 p
ega
wa
i
4.
Be
ne
fit
Ters
edia
nya
acu
an d
ala
m p
ela
ksanaan k
egia
tan
pe
rse
n9
7
p
en
gelo
laa
n a
dm
inis
tra
si k
ep
ega
wa
ian
.
5.
Da
mp
ak
Terc
ipta
nya
pela
yanan y
ang lebih
cepat
dan t
erp
anta
up
ers
en
97
ren
ca
na
tin
gk
at
Ind
ika
tor
ren
ca
na
tin
gk
at
ca
pa
ian
Pro
gra
m
Ura
ian
Ind
ika
tor
Satu
an
ca
pa
ian
Ke
t.(T
arg
et)
(Ta
rge
t)2
34
56
78
95
).M
en
ing
katn
ya k
ua
lita
s a
dm
inis
tra
si
Me
nun
jan
g k
ela
nca
ran
pe
laks
an
aa
n
10
0%
Pen
ing
kata
n
La
pora
n S
AI d
an S
AB
MN
1.
Inp
ut
keg
iata
n k
eu
ang
an
da
n b
ara
ng
keg
iata
n B
ala
i Besa
r P
PM
BT
PH
da
lam
ha
lK
eta
han
an
-
Bia
ya/a
ng
ga
ran
rup
iah
49
.10
0.0
00
pa
da B
ala
i Besa
r P
PM
BT
PH
lap
ora
n k
eu
ang
an
da
n b
ara
ng
ya
ng
Pan
ga
n
-
SD
Mo
ran
g1
8
aku
rat,
te
rtib
dan
te
pa
t w
akt
u2
. O
utp
ut
Ters
usu
nnya
La
pora
n K
euangan d
an L
apora
n B
ara
ng.
bu
ku2
3.
Ou
t co
me
Ura
ian
1 1
Ura
ian
Ter
info
rmas
inya
Lap
ora
n k
euan
gan d
an b
ara
ng
pe
rse
n9
8
ya
ng b
aik
dan b
enar
sela
ma
12 b
ula
n (
1 t
ahun)
4.
Be
ne
fit
Pro
ses
penggunaan a
nggara
n d
apat
terp
anta
u d
engan
pe
rse
n9
5
b
aik
.
5.
Da
mp
ak
Terinfo
rmasi
nya
kegia
tan p
engelo
laan k
euangan d
an
pe
rse
n9
5
b
ara
ng
se
ca
ra b
en
ar,
te
liti d
an a
kura
t p
ada
Ba
lai B
esa
r
P
PM
BT
PH
ren
ca
na
tin
gk
at
Ind
ika
tor
ren
ca
na
tin
gk
at
ca
pa
ian
Pro
gra
m
Ura
ian
Ind
ika
tor
Satu
an
ca
pa
ian
Ke
t.(T
arg
et)
(Ta
rge
t)2
34
56
78
96
).M
en
ing
katn
ya k
ua
lita
s p
rog
ram
P
rog
ram
da
n r
en
ca
na
ke
rja
dip
ah
am
i1
00
%P
en
ing
kata
n
Pen
yusu
na
n p
rog
ram
da
n r
en
ca
na
1
. In
pu
td
an
re
nca
na
ke
rja
ba
lai
ole
h p
em
an
gku
ke
pe
ntin
ga
nK
eta
han
an
ke
rja
- B
iaya
/ang
ga
ran
rup
iah
75
.35
0.0
00
tah
un
201
0P
an
ga
n
-
SD
Mo
ran
g1
6
2.
Ou
tpu
t
T
ers
usu
nn
ya p
rog
ram
da
n r
en
ca
na
ke
rja
ta
hu
n 2
010
bu
ku3
3.
Ou
t co
me
ters
usu
nn
ya
pro
gra
m d
an
re
nca
na
ke
rja s
ela
ma
12
bu
lan
(1
ta
hu
n) pe
rse
n9
7
o
leh
pe
ma
ng
ku
ke
pe
ntin
ga
n u
ntu
k p
en
ing
ka
tan
kin
erja B
ala
i
4.
Be
ne
fit
S
elu
ruh
ke
gia
tan d
apa
t te
rla
ksa
na
de
nga
n b
aik
da
np
ers
en
96
tere
nca
na
5.
Da
mp
ak
Pro
gra
m d
an r
en
ca
na
ke
rja
un
tuk
me
nd
uku
ng
p
ers
en
96
pela
ksa
na
tu
gas k
ed
ina
sa
n B
ala
i Besa
r P
PM
BT
PH
ren
ca
na
tin
gk
at
Ind
ika
tor
ren
ca
na
tin
gk
at
ca
pa
ian
Pro
gra
m
Ura
ian
Ind
ika
tor
Satu
an
ca
pa
ian
Ke
t.(T
arg
et)
(Ta
rge
t)2
34
56
78
97
).M
en
ing
katn
ya k
ua
lita
s s
iste
m
Te
rla
ksa
na
nya
pem
bu
ata
n w
eb
site
10
0%
Pen
ing
kata
n
Pen
yusu
na
n/p
eru
mu
sa
n S
iste
m d
an
1.
Inp
ut
info
rma
si m
an
aje
me
n p
erb
en
iha
n
Bala
i Besa
r P
PM
BT
PH
Keta
han
an
P
rose
du
r T
ekn
is
-
Bia
ya/a
ng
ga
ran
rup
iah
28
.95
0.0
00
be
rba
sis
we
bP
an
ga
n
-
SD
Mo
ran
g1
0
2.
Ou
tpu
t
D
ipe
role
hn
ya d
ata
dan
info
rma
si m
ela
lui w
eb
site
ka
li3
me
ng
en
ai p
eng
em
ba
nga
n m
utu
be
nih
ya
ng
mu
takh
ir.
3.
Ou
t co
me
Te
rse
ba
rlu
asn
ya
data
dan
info
rma
si d
i Bala
i Besa
rp
ers
en
99
PP
MB
TP
H k
e 3
3 B
PS
BT
PH
se
luru
h I
ndo
ne
sia
4.
Be
ne
fit
P
en
ca
ria
n d
ata
da
n in
form
asi ya
ng
ce
pa
t d
an e
fisie
n
pe
rse
n9
8
te
nta
ng
pen
ge
mb
an
ga
n m
utu
be
nih
5.
Da
mp
ak
Ke
gia
tan
Ura
ian
11
Sas
ara
nK
eg
iata
n
Ura
ian
Sas
ara
n
Men
ing
katn
ya k
ine
rja
da
lam
ke
gia
tan p
eng
em
ba
nga
n
pe
rse
n9
5
m
utu
be
nih
.
ren
ca
na
tin
gk
at
Ind
ika
tor
ren
ca
na
tin
gk
at
ca
pa
ian
Pro
gra
m
Ura
ian
Ind
ika
tor
Satu
an
ca
pa
ian
Ke
t.(T
arg
et)
(Ta
rge
t)2
34
56
78
98
).M
en
ing
katn
ya p
en
yeb
ar-
Pen
yeb
arlu
asa
n
info
rma
si te
nta
ng
10
0%
Pen
ing
kata
n
Pam
era
n p
em
ba
ngu
na
n p
ert
an
ian
1.
Inp
ut
lua
sa
n info
rma
si p
eng
em
ba
nga
np
en
ge
mb
an
ga
n m
utu
be
nih
TP
H d
ala
mK
eta
han
an
-
Bia
ya/a
ng
ga
ran
rup
iah
64
.80
0.0
00
mu
tu b
en
ih t
ana
ma
n p
an
gan
dan
p
am
era
n p
em
ba
ngu
na
n T
P s
eb
anya
k 2
ka
liP
an
ga
n
-
SD
Mo
ran
g1
6
ho
rtik
ultu
ra2
. O
utp
ut
Ke
ikits
ert
qa
an
Ba
lai p
ada
pam
era
n p
ert
ania
nka
li2
3.
Ou
t co
me
ters
eb
arlu
asn
ya
info
rma
si t
en
tan
g p
en
ge
mb
an
ga
n
pe
rse
n1
00
pen
gu
jian
mu
tu b
en
ih k
ep
ad
a 2
00
pe
ngu
nju
ng
pa
mera
n
4.
Be
ne
fit
M
asya
raka
t d
ap
at
me
ng
eta
hui t
en
tan
g p
en
gem
ba
nga
np
ers
en
95
pen
gu
jian
mu
tu b
en
ih
5.
Da
mp
ak
Men
ing
katn
ya p
en
gg
un
aa
n t
ekn
olo
gi p
eng
em
ba
nga
np
ers
en
85
dan
pen
gu
jian
mu
tu b
en
ih
ren
ca
na
tin
gk
at
Ind
ika
tor
ren
ca
na
tin
gk
at
ca
pa
ian
Pro
gra
m
Ura
ian
Ind
ika
tor
Satu
an
ca
pa
ian
Ke
t.(T
arg
et)
(Ta
rge
t)2
34
56
78
99
).M
en
ing
katk
an
wa
wa
sa
n d
an
A
da
nya
pers
am
aa
n p
ers
ep
si 3
0 P
BT
1
00
%P
en
ing
kata
n
Pen
yele
ng
ga
raa
n C
era
ma
h/D
isku
si/
1.
Inp
ut
pe
nge
tahu
an
Pen
ga
wa
s B
en
ih
da
lam
ha
l pe
ng
em
ba
nga
n
mu
tu b
en
ih.
Keta
han
an
S
em
ina
r/S
are
se
ha
n
-
Bia
ya/a
ng
ga
ran
rup
iah
10
0.0
00
.00
0
T
an
am
an
ten
tang
Pe
ng
em
ba
nga
nP
an
ga
n
-
SD
M :
ora
ng
35
Mu
tu B
en
ih.
2.
Ou
tpu
t
t
ers
ele
ng
ga
ran
ya s
inkr
on
isa
si p
eng
em
ba
nga
n
ora
ng
35
mu
tu b
en
ih
3.
Ou
t co
me
Te
rse
ba
rlu
asn
ya
info
rma
si p
em
eta
an
masa
lah
pe
rbe
nih
an
pe
rse
n1
00
ya
ng
dija
dik
an
se
ba
ga
i ma
su
ka
n p
iha
k t
erk
ait
(sta
ke
ho
lde
r)
ke
pa
da 3
0 p
ese
rta
sin
kro
nis
asi P
MB
4.
Be
ne
fit
T
erc
ipta
nya
pers
am
aa
n p
ers
ep
si te
nta
ng
pe
rse
n9
5
pen
ge
mb
an
ga
n m
utu
be
nih
5.
Da
mp
ak
Ko
nd
isi p
erb
en
iha
n s
em
aki
n b
aik
da
n b
erk
em
ba
ng
pe
rse
n9
5
ren
ca
na
tin
gk
at
Ind
ika
tor
ren
ca
na
tin
gk
at
ca
pa
ian
Pro
gra
m
Ura
ian
Ind
ika
tor
Satu
an
ca
pa
ian
Ke
t.(T
arg
et)
(Ta
rge
t)2
34
56
78
91
Ke
gia
tan
Ura
ian
Ura
ian
1
Ke
gia
tan
Sas
ara
n
Sas
ara
n
1
Ura
ian
10
)M
en
ing
katn
ya s
tan
da
rdis
asi
La
bora
toriu
m p
eng
uji
be
nih
ya
ng
se
su
ai
10
0%
Pen
ing
kata
n
Kerja
sa
ma
Pe
ne
rap
an
Sis
tem
Mu
tu1
. In
pu
tp
en
era
pa
n s
iste
m m
an
aje
me
nS
NI IS
O/IE
C 1
70
25-2
00
8 d
an
Keta
han
an
-
Bia
ya/a
ng
ga
ran
rup
iah
15
5.5
00
.00
0
m
utu
sis
tem
ma
na
jem
en
mu
tu d
i 8 la
bo
rato
riu
m
Pan
ga
n
-
SD
M :
ora
ng
10
da
pat
dite
rap
kan
2.
Ou
tpu
t
T
erla
ksa
na
nya
pen
era
pa
n s
iste
m m
an
aje
me
n m
utu
la
bo
rato
rium
8
se
su
ai S
NI IS
O/IE
C 1
70
25-2
00
8
3.
Ou
t co
me
Ter
wuju
dnya
sta
ndar
dis
asi
labora
torium
penguji
benih
pe
rse
n1
00
terh
ad
ap
8 B
PS
BT
PH
.
4.
Be
ne
fit9
5
D
ipe
role
hn
ya h
asil
uji
mu
tu b
en
ih y
an
g a
kura
t.p
ers
en
5.
Da
mp
ak
95
M
enin
gka
tnya
keperc
aya
an k
onsu
men b
enih
terh
adap
pe
rse
n
lab
ora
toriu
m p
eng
uji
be
nih
ren
ca
na
tin
gk
at
Ind
ika
tor
ren
ca
na
tin
gk
at
ca
pa
ian
Pro
gra
m
Ura
ian
Ind
ika
tor
Satu
an
ca
pa
ian
Ke
t.(T
arg
et)
(Ta
rge
t)2
34
56
78
91
1).
Me
nin
gka
tnya
ko
mp
ete
nsi in
stitu
si
Pen
ing
kata
n
sta
tus k
ele
mb
ag
aa
n
10
0%
Pen
ing
kata
n
Pen
ge
mb
an
ga
n K
ele
mb
ag
aa
n1
. In
pu
tB
ala
i Besa
r P
PM
BT
PH
la
bo
rato
rium
pe
ng
uji
be
nih
, L
S P
ro d
an
Keta
han
an
(S
urv
aile
n la
b p
en
guji
be
nih
, A
kre
ditasi
- B
iaya
/ang
ga
ran
rup
iah
88
.60
0.0
00
LP
UP
da
n p
en
gaku
an
fo
rma
l ole
h K
AN
Pan
ga
nL
S P
ro,
da
n R
egis
tra
si L
PU
P)
- S
DM
:o
ran
g2
0
2.
Ou
tpu
t
T
erla
ksa
na
nya
su
rva
ilen
lab
, A
kre
ditasi L
SP
ro d
an
keg
iata
n3
Re
gis
tra
si L
PU
P
3.
Ou
t co
me
Dia
ku
inya
ko
mp
ete
nsi l
ab
ora
toriu
m p
en
guji
be
nih
, L
SP
rop
ers
en
10
0
d
an
LP
UP
Ba
lai B
esa
r P
PM
BT
PH
ole
h …
……
an
gg
ota
KA
N
4.
Be
ne
fit
A
da
nya
pen
ga
kua
n fo
rma
l se
ca
ra b
erk
ela
nju
tan o
leh
pe
rse
n9
8
K
AN
5.
Da
mp
ak
Men
ing
katn
ya k
ep
erc
aya
an
pela
ng
gan
te
rha
da
p
pe
rse
n9
7
la
bo
rato
riu
m B
ala
i Besa
r P
PM
BP
H,
Me
nin
gka
tnya
mu
tu
b
en
ih y
an
g b
ers
tan
da
r S
NI d
an m
en
ing
katn
ya k
om
pe
ten
si
BB
PP
MB
TP
H s
eb
aga
i Le
mb
ag
a P
en
yele
ng
ga
ra U
ji
P
rofisie
nsi
ren
ca
na
tin
gk
at
Ind
ika
tor
ren
ca
na
tin
gk
at
ca
pa
ian
Pro
gra
m
Ura
ian
Ind
ika
tor
Satu
an
ca
pa
ian
Ke
t.(T
arg
et)
(Ta
rge
t)2
34
56
78
91
2).
Me
nin
gka
tnya
jum
lah
ko
leks
i P
en
ing
kata
n ju
mla
h k
ole
ksi va
rie
tas/IP
TB
10
0%
Pen
ing
kata
n
Pen
an
am
an
/Pe
me
liha
raa
n T
an
am
an
1.
Inp
ut
va
rie
tas/IP
TB
(Is
ola
t P
ato
ge
n T
ula
rse
ba
nya
k 8
0 u
nit
Keta
han
an
ko
leks
i va
rie
tas/IP
TB
- B
iaya
/ang
ga
ran
rup
iah
25
.50
0.0
00
Ben
ih)
Pan
ga
n
-
SD
M :
ora
ng
6
2.
Ou
tpu
t
T
ers
ed
ian
ya k
ole
ksi va
rie
tas/IP
TB
se
ba
nya
k 8
0 u
nit,
ya
ituko
leks
i8
0
ko
leks
i b
en
ih k
erin
g,
pre
pa
rat
ce
nd
aw
an
, is
ola
t ba
kte
ri
dan
su
mb
er
ino
kulu
m v
iru
s s
ert
a v
isu
alis
asi p
rod
uk
Ura
ian
Ura
ian
11
PC
R
3.
Ou
t co
me
Te
rse
dia
nya
ba
han
acu
an
/pe
mb
an
din
g b
ag
i pe
ng
ujia
np
ers
en
97
di l
ab
ora
toriu
m s
eb
anya
k 8
0 k
ole
ksi
4.
Be
ne
fit
P
erm
asa
laha
n y
an
g tim
bu
l aki
ba
t ke
sa
laha
n d
ala
m
pe
rse
n9
0
m
en
gin
de
ntif
ika
si va
rie
tas d
ap
at
dic
eg
ah
ata
u d
iku
ran
gi
s
ert
a m
en
ing
katk
an
ke
ma
mp
ua
n P
en
ga
wa
s B
en
ih
T
an
am
an
da
lam
ide
ntif
ika
si/p
eng
en
ala
n v
arie
tas
5.
Da
mp
ak
Ha
sil
pe
ng
ujia
n le
bih
dap
at
dip
erc
aya
/aku
rat
pe
rse
n8
0
ren
ca
na
tin
gk
at
Ind
ika
tor
ren
ca
na
tin
gk
at
ca
pa
ian
Pro
gra
m
Ura
ian
Ind
ika
tor
Satu
an
ca
pa
ian
Ke
t.(T
arg
et)
(Ta
rge
t)2
34
56
78
91
3).
Me
nin
gka
tnya
sa
ran
a g
una
Te
rse
dia
nya
pen
ga
da
an
ba
ran
g b
eru
pa
10
0%
Pen
ing
kata
n
Pen
ga
da
an
pe
rlen
gka
pa
n s
ara
na
ge
dun
g1
. In
pu
tm
en
duku
ng
ke
lan
ca
ran
ke
gia
tan
AC
, k
ard
ek/
lem
ari b
esi, in
sta
lasi
Keta
han
an
-
Bia
ya/a
ng
ga
ran
rup
iah
26
.50
0.0
00
pe
ng
em
ba
nga
n m
utu
be
nih
g
en
se
t d
an
pom
pa
air
Pan
ga
n
-
SD
M :
ora
ng
6
2.
Ou
tpu
t
T
ers
ed
ian
ya p
erle
ngka
pa
n
sa
ran
a g
ed
un
g b
eru
pa
A
C,
kard
ek/
lem
ari b
esi, in
sta
lasi g
en
se
t d
an
pom
pa
air
un
it9
3.
Ou
t co
me
T
erla
ksa
na
nya
pe
ng
ada
an
AC
se
ba
nya
k …
un
it, le
ma
ri
pe
rse
n9
6
b
esi …
..u
nit,
insta
lasi g
ense
t se
ba
nya
k 1
unit
da
n …
.4
. B
en
efit
Men
ing
katn
ya k
en
yam
an
an p
ega
wa
i da
lam
be
kerja
p
ers
en
90
5.
Da
mp
ak
Men
ing
kaa
tnya
ke
pu
asa
n d
ala
m p
ela
yan
an p
eng
ujia
np
ers
en
90
mu
tu b
en
ih
ren
ca
na
tin
gk
at
Ind
ika
tor
ren
ca
na
tin
gk
at
ca
pa
ian
Pro
gra
m
Ura
ian
Ind
ika
tor
Satu
an
ca
pa
ian
Ke
t.(T
arg
et)
(Ta
rge
t)2
34
56
78
91
4).
Me
nin
gka
tnya
sa
ran
a p
eng
ola
ha
nP
en
ing
kata
n s
ara
na
gu
na m
en
duku
ng
1
00
%P
en
ing
kata
n
Pen
ga
da
an
ala
t p
en
go
lah
da
ta1
. In
pu
td
ata
un
tuk
kela
nca
ran
tu
gas
kela
nca
ran
ke
gia
tan p
eng
em
ba
nga
nK
eta
han
an
-
Bia
ya/a
ng
ga
ran
rup
iah
30
.00
0.0
00
po
kok
da
n f
un
gsi
mu
tu b
en
ih b
eru
pa
sa
ran
a p
en
go
lah
an
Pan
ga
n
-
SD
M :
ora
ng
6
d
ata
2.
Ou
tpu
t
T
ers
ed
ian
ya p
erle
ngka
pa
n
sa
ran
a p
en
go
lah
da
tau
nit
2
d
an
ala
t ce
tak
3.
Ou
t co
me
Te
rla
ksa
na
nya
pe
ng
ada
an
ala
t p
en
go
lah
da
ta s
eb
anya
kp
ers
en
95
2 u
nit
4.
Be
ne
fit
E
fekt
ivita
s d
an
efis
ien
si d
ala
m b
eke
rja
pe
rse
n9
5
5.
Da
mp
ak
Ha
sil
pe
kerja
an
ya
ng
se
ma
kin m
en
ing
kat
pe
rse
n9
4
Ura
ian
1 1
Ura
ian
ren
ca
na
tin
gk
at
Ind
ika
tor
ren
ca
na
tin
gk
at
ca
pa
ian
Pro
gra
m
Ura
ian
Ind
ika
tor
Satu
an
ca
pa
ian
Ke
t.(T
arg
et)
(Ta
rge
t)2
34
56
78
91
5).
Me
nin
gka
tnya
pela
yan
an
-Pe
ng
ujia
n m
utu
be
nih
den
ga
n m
eto
de
10
0%
Pen
ing
kata
n
Pen
gu
jian
Mutu
Pro
du
k P
ert
an
ian
1.
Inp
ut
pe
ngu
jian
dan
va
lida
si m
eto
de
ya
ng
va
lidK
eta
han
an
-
Bia
ya/a
ng
ga
ran
rup
iah
55
.00
0.0
00
-Pe
laya
na
n p
eng
ujia
n y
an
g c
ep
at,
P
an
ga
n
-
SD
M :
ora
ng
24
a
kura
t d
an d
apa
t d
ipe
rta
ng
gu
ng
jaw
ab
kan
se
ca
ra ilm
iah
dan
huku
m2
. O
utp
ut
- te
rsedia
nya
meto
de p
engujian m
utu
benih
yang v
alid
keg
iata
n2
- h
asil
uji
yan
g te
pat
wa
ktu
dan
te
pa
t m
eto
de
3.
Ou
t co
me
- T
erla
ksa
na
nya
va
lida
si m
eto
de
ole
h 1
5 la
b.
BP
SB
TP
Hp
ers
en
98
- te
rla
ksa
na
nya
pe
laya
na
na
n p
eng
ujia
n k
ep
ad
a …
..p
ela
ng
ga
n
4.
Be
ne
fit-D
ata
uji
mu
tu b
en
ih y
an
g v
alid
da
n d
apa
t d
ipe
rta
ng
gu
ng
-p
ers
en
98
ja
wa
bka
n-P
en
ing
kata
n k
ep
erc
aya
an
pela
ng
gan
5.
Da
mp
ak
-
Pe
nin
gka
tan k
ine
rja
lab
ora
toriu
m
pe
ng
uji
be
nih
p
ers
en
97
- In
form
asi m
utu
be
nih
ya
ng
be
red
ar
aku
rat
se
hin
gg
a
d
apa
t m
en
ing
katk
an
ke
pe
rca
ya
an
pen
gg
un
a b
en
ih
ren
ca
na
tin
gk
at
Ind
ika
tor
ren
ca
na
tin
gk
at
ca
pa
ian
Pro
gra
m
Ura
ian
Ind
ika
tor
Satu
an
ca
pa
ian
Ke
t.(T
arg
et)
(Ta
rge
t)2
34
56
78
91
6).
Me
nin
gka
tnya
mo
nito
rin
gE
va
lua
si d
ata
ben
ih b
ere
da
r d
i pa
sa
ran
10
0%
Pen
ing
kata
n
Mo
nito
rin
g M
ut B
en
ih d
i Pasa
ran
1.
Inp
ut
mu
tu b
en
ih y
an
g b
ere
da
r (1
5 P
rop
insi)
Keta
han
an
a
). U
ji p
etik
mu
tu b
en
ih b
ere
da
r
-
Bia
ya/a
ng
ga
ran
rup
iah
44
.50
0.0
00
dip
asa
ran
P
an
ga
n
-
SD
M :
ora
ng
6
2.
Ou
tpu
t
T
ers
ed
ian
ya d
ata
mu
tu b
en
ih T
an
am
an
Pa
ng
an
ya
ng
p
rovin
si
15
be
red
ar.
3.
Ou
t co
me
Te
rla
ksa
na
ya
pe
ng
ujia
n m
utu
be
nih
bere
da
r d
ari 1
5
pe
rse
n9
5
p
rop
insi
4.
Be
ne
fit
T
erm
on
itorn
ya p
ere
da
ran
be
nih
be
rmu
tu.
pe
rse
n9
4
5.
Da
mp
ak
Te
rja
min
nya
mu
tu b
en
ih y
an
g b
ere
da
r.p
ers
en
94
Ura
ian
Ura
ian
11
ren
ca
na
tin
gk
at
Ind
ika
tor
ren
ca
na
tin
gk
at
ca
pa
ian
Pro
gra
m
Ura
ian
Ind
ika
tor
Satu
an
ca
pa
ian
Ke
t.(T
arg
et)
(Ta
rge
t)2
34
56
78
91
7).
Te
rla
ksa
na
nya
uji
pro
fisie
nsi d
an
Pen
ing
kata
n k
om
pe
ten
si la
bo
rato
riu
m
10
0%
Pen
ing
kata
n
Fa
sili
tasi p
eng
ua
tan
org
an
isa
si
1.
Inp
ut
pe
rsia
pa
n a
kre
ditasi IS
TA
Pese
rta
uji
pro
fisie
nsi(3
7 la
b)
da
n
Keta
han
an
a
). U
ji P
rofis
ien
si
- B
iaya
/ang
ga
ran
rup
iah
20
8.4
00
.00
0
te
rsu
su
nn
ya d
oku
me
n s
iste
m m
utu
da
lam
P
an
ga
n
-
SD
M :
ora
ng
19
ba
hasa
In
gg
ris
- L
abo
rato
riu
m P
en
gu
ji B
en
ih (
pe
se
rta
uji
pro
fisie
si)
lab
ora
torium
30
2.
Ou
tpu
t
T
ers
ele
ng
ga
ran
ya k
eg
iata
n u
ji p
rofisie
nsi d
an t
ers
usu
nn
yala
bo
rato
rium
30
do
kum
en
sis
tem
mu
tu d
ala
m b
aha
sa
In
gg
ris
3.
Ou
t co
me
Dip
ero
leh
nya
da
ta u
nju
k k
erja
/kin
erja la
bo
rato
riu
m
pe
rse
n9
5
s
eb
an
ya
k 3
7 p
ese
rta
4.
Be
ne
fit
M
em
pe
rba
iki d
an
me
mp
ert
ah
anka
n k
ine
rja
p
ers
en
95
lab
ora
toriu
m p
eng
uji
be
nih
pese
rta
uji
pro
fisie
nsi
5.
Da
mp
ak
Dia
kuin
ya h
asil
pe
ng
ujia
n m
utu
be
nih
diti
ng
kat
Inte
rna
sio
na
lp
ers
en
94
ren
ca
na
tin
gk
at
Ind
ika
tor
ren
ca
na
tin
gk
at
ca
pa
ian
Pro
gra
m
Ura
ian
Ind
ika
tor
Satu
an
ca
pa
ian
Ke
t.(T
arg
et)
(Ta
rge
t)2
34
56
78
9b
). A
kre
ditasi IS
TA
/AP
SA
1.
Inp
ut
- B
iaya
/ang
ga
ran
rup
iah
30
- S
DM
:o
ran
g1
16
.00
0.0
00
2.
Ou
tpu
t
T
ers
usu
nn
ya D
oku
me
n S
iste
m M
utu
ve
rsi I
ST
Ata
hun
1
3.
Ou
t co
me
Ha
sil
uji
lab
Ba
lai B
esa
r P
PM
BT
PH
sta
nd
ar
inte
rna
sio
na
l p
ers
en
95
da
n d
iaku
i ole
h …
..a
ng
go
ta p
erb
en
iha
n in
tern
asio
na
l/IS
TA
4.
Be
ne
fit
A
da
nya
pen
ga
kua
n la
b B
ala
i Besa
r P
PM
BT
PH
p
ers
en
95
di t
ing
kat
inte
rna
sio
na
l
5.
Da
mp
ak
Te
rja
min
nya
mu
tu b
en
ih y
an
g d
ipe
rda
gan
gka
n d
iting
kat
pe
rse
n9
5
in
tern
asio
na
l (e
ksp
or/
imp
or)
ren
ca
na
tin
gk
at
Ind
ika
tor
ren
ca
na
tin
gk
at
ca
pa
ian
Pro
gra
m
Ura
ian
Ind
ika
tor
Satu
an
ca
pa
ian
Ke
t.(T
arg
et)
(Ta
rge
t)2
34
56
78
91
8).
Te
rla
ksa
na
nya
ke
gia
tan
Te
rse
dia
nya
me
tode
pen
gu
jian
ya
ng
1
00
%P
en
ing
kata
n
Pen
elit
ian
, P
en
gka
jian
dan
Pe
laks
an
an
1.
Inp
ut
pe
ngka
jian
dan
pela
ksa
na
an
a
plik
atif
da
n in
form
atif
ya
ng
be
rkaita
nK
eta
han
an
T
era
pa
n
-
Bia
ya/a
ng
ga
ran
rup
iah
21
6.7
00
.00
0
te
rap
an
pe
ngu
jian
mu
tu b
en
ihd
en
ga
n m
utu
be
nih
Pan
ga
n
-
SD
M :
ora
ng
24
tan
am
an
pa
ng
an
dan
hort
iku
ltura
2.
Ou
tpu
t
Hasi
l pengem
bangan m
eto
de d
i bid
ang m
utu
benih
pa
ket
8
Ura
ian
1
Ura
ian
Ura
ian
1 1
3.
Ou
t co
me
Dip
ero
leh
nya
meto
de y
an
g a
plik
atif
da
lam
pe
ng
ujia
n
pe
rse
n9
6
d
i la
bo
rato
riu
m d
an
info
rma
si y
an
g t
erk
ait
de
ng
an
mu
tu
b
en
ih s
eb
an
ya
k 8
me
tode
4.
Be
ne
fitD
ap
at d
igu
naka
n s
eb
ag
ai a
cu
an
di l
ab
ora
toriu
m p
eng
uji
be
nih
pe
rse
n9
5
5.
Da
mp
ak
Te
rse
dia
nya
ben
ih b
erm
utu
da
n p
en
ing
kata
n h
asil
pe
rta
nia
np
ers
en
95
ren
ca
na
tin
gk
at
Ind
ika
tor
ren
ca
na
tin
gk
at
ca
pa
ian
Pro
gra
m
Ura
ian
Ind
ika
tor
Satu
an
ca
pa
ian
Ke
t.(T
arg
et)
(Ta
rge
t)2
34
56
78
91
9).
Me
nin
gka
tnya
hasil
Te
rca
pa
inya
aku
nta
bili
tas k
ine
rja b
ala
i1
00
%P
en
ing
kata
n
Mo
nito
rin
g d
an e
va
lua
si
1.
Inp
ut
pe
ngu
kura
n k
ine
rja
ba
lai
yan
g te
ruku
rK
eta
han
an
-
Bia
ya/a
ng
ga
ran
rup
iah
12
5.7
00
.00
0
se
lam
a 1
ta
hu
nP
an
ga
n
-
SD
M :
ora
ng
15
2.
Ou
tpu
t
la
po
ran
bu
lan
an,
tahu
na
n,
da
n L
AK
IPb
uku
3
3.
Ou
t co
me
Te
rse
dia
nya
da
ta d
an in
form
asi k
eg
iata
n B
ala
i se
lam
ap
ers
en
98
12 b
ula
n (
1 t
ahu
n)
4.
Be
ne
fit
D
ipe
role
h h
asil
pe
ng
uku
ran
kin
erja
un
tuk
me
ng
eta
hui
pe
rse
n9
7
ke
nd
ala
da
n a
ntis
ipa
si p
erm
asa
laha
n
5.
Da
mp
ak
Te
rca
pa
inya
aku
nta
bili
tas k
ine
rja
ba
lai y
an
g s
em
aki
n
pe
rse
n9
6
b
aik
Ura
ian
1
LA
MP
IRA
N 3
INS
TA
NS
I :
BA
LA
I B
ES
AR
PE
NG
EM
BA
NG
AN
PE
NG
UJ
IAN
MU
TU
BE
NIH
TA
NA
MA
N P
AN
GA
N D
AN
HO
RT
IKU
LT
UR
A
Pro
gra
m
Ura
ian
Ind
ika
tor
Sa
tua
nT
arg
et
Re
ali
sa
si
% R
ea
lis
as
iK
et.
Ke
tah
an
an
P
em
bu
ata
n B
uku
Lite
ratu
r1
. In
pu
t p
an
ga
n -
SD
Mo
ran
g1
0
10
10
0,0
0 -
Bia
ya
/an
gg
ara
n
rup
iah
33
.80
0.0
00
2.
Ou
tpu
t T
ers
ed
ian
ya b
uku
re
fere
nsi t
en
tan
g p
en
gu
jian
mu
tu b
en
ih
bu
ku
11
10
0,0
0 1
ju
du
l
3.
Ou
t co
me
P
em
bu
ata
n b
uku
litr
era
tur
yan
g b
erisi t
en
tan
g p
en
gu
jian
pe
rse
n9
89
81
00
,00
m
utu
be
nih
Ta
na
ma
n P
an
ga
n d
an
Ho
rtik
ultu
ra
4.
Be
ne
fit B
ert
am
ba
hn
ya w
aw
asa
n d
an
pe
ng
eta
hu
an
dib
ida
ng
p
ers
en
95
95
10
0,0
0 p
en
gu
jian
mu
tu b
en
ih T
PH
5.
Imp
act
L
ab
ora
toriu
m p
en
gu
jian
be
nih
me
ng
gu
na
ka
n m
eto
de
uji
pe
rse
n9
49
41
00
,00
ya
ng
mu
takh
ir (
me
ng
acu
pa
da
IS
TA
ru
les)
PE
NG
UK
UR
AN
KIN
ER
JA
KE
GIA
TA
NT
AH
UN
20
10
Ke
gia
tan
Pro
gra
m
Ura
ian
Ind
ika
tor
Sa
tua
nT
arg
et
Re
ali
sa
si
% R
ea
lis
as
iK
et.
Pe
ne
rbita
n M
aja
lah
/Ju
rna
l 1
. In
pu
t -
SD
Mo
ran
g9
88
8,8
9 -
Bia
ya
/an
gg
ara
n
rup
iah
60
.60
0.0
00
2.
Ou
tpu
t -
Te
rla
ksa
na
nya
pe
ne
rbita
n m
aja
lah
vig
or
ed
isi
44
10
0,0
0 se
ba
nya
k 4
ed
isi s
ela
ma
1 ta
hu
n -
Pe
ng
ga
nd
aa
n /p
en
ce
taka
n m
aja
lah
vig
or
se
ba
nya
k 8
00
bu
ku
bu
ku
80
08
00
10
0,0
0
3.
Ou
t co
me
P
en
erb
itan
ma
jala
h/ju
rna
l se
ba
nya
k 4
ed
isi t
ep
at
wa
ktu
pe
rse
n9
89
81
00
,00
d
an
be
rma
nfa
at b
ag
i pe
mb
aca
nya
4.
Be
ne
fit S
am
pa
inya
info
rma
si m
en
ge
na
i pe
ng
em
ba
ng
an
pe
rse
n9
59
51
00
,00
p
en
gu
jian
mu
tu b
en
ih k
e s
take
ho
lde
r
5.
Imp
act
M
en
ing
ka
tnya
pe
ng
eta
hu
an
ap
ara
t/sta
ke
ho
lde
r te
nta
ng
p
ers
en
94
94
10
0,0
0 p
en
gu
jian
mu
tu b
en
ih y
an
g s
esu
ai a
cu
an
Pe
nd
idik
an
da
n P
ela
tiah
an
Te
kn
is1
. In
pu
t -
SD
Mo
ran
g4
71
75
,00
-
Bia
ya
/an
gg
ara
n
rup
iah
59
.10
0.0
00
2.
Ou
tpu
t -
Te
rla
ksa
na
nya
pe
latih
an
an
alis
is d
asa
r/ p
art
isip
asi d
io
ran
g3
53
08
5,7
1 b
ida
ng
sis
tem
ma
na
jem
en
mu
tu
3.
Ou
t co
me
M
en
ing
ka
tnya
ko
mp
ete
nsi p
ers
on
il d
i bid
an
g p
en
gu
jian
pe
rse
n9
79
71
00
,00
m
utu
be
nih
da
n m
an
aje
me
n m
utu
4.
Be
ne
fit M
en
ing
ka
tnya
pro
fesio
na
lism
e p
ers
on
il d
ibid
an
gp
ers
en
96
96
10
0,0
0 p
en
gu
jian
mu
tu b
en
ih d
an
sis
tem
ma
na
jem
en
mu
tu
5.
Imp
act
M
en
ing
ka
tnya
pro
fesio
na
lita
s p
ers
on
il la
bo
tariu
mp
ers
en
95
95
10
0,0
0 p
en
gu
jian
mu
tu b
en
ih y
an
g s
esu
ai a
cu
an
Ke
gia
tan
Pro
gra
m
Ura
ian
Ind
ika
tor
Sa
tua
nT
arg
et
Re
ali
sa
si
% R
ea
lis
as
iK
et.
Pe
nyu
su
na
n a
nlis
is ja
ba
tan
1.
Inp
ut
-
Bia
ya
/an
gg
ara
nru
pia
h5
1.9
00
.00
0
-
SD
Mo
ran
g1
3
10
76
,92
2.
Ou
tpu
t T
ers
ed
ian
ya d
an
a a
na
lisa
ja
ba
tan
bu
ku
11
10
0,0
0
3.
Ou
t co
me
P
en
ge
lola
an
ad
min
istr
asi k
ep
eg
aw
aia
n y
an
g b
aik
pe
rse
n9
99
91
00
,00
4.
Be
ne
fit T
ers
ed
ian
ya a
cu
an
da
lam
pe
laksa
na
an
ke
gia
tan
p
ers
en
97
97
10
0,0
0 a
dm
inis
tra
si k
ep
eg
aw
aia
n
5.
Imp
act
Terc
ipta
nya
pela
yanan y
ang lebih
cepat
dan t
erp
anta
up
ers
en
97
97
10
0,0
0
La
po
ran
SA
I d
an
SA
BM
N1
. In
pu
t -
Bia
ya
/an
gg
ara
nru
pia
h4
9.1
00
.00
0
-
SD
Mo
ran
g1
8
9
50
,00
2.
Ou
tpu
t
Ters
usu
nnya
lapora
n k
euangan d
an lapora
n b
ara
ng 1
tahun
bu
ku
21
68
00
,00
3.
Ou
t co
me
Terinfo
rmasi
nya
Lapora
n k
euangan d
an b
ara
ng
pe
rse
n9
89
81
00
,00
ya
ng
ba
ik d
an
be
na
r
4.
Be
ne
fit
Pro
ses
penggunaan a
nggara
n d
apat
terp
anta
u d
engan b
aik
pe
rse
n9
59
51
00
,00
5.
Imp
act
Terinfo
rmasi
nya
kegia
tan p
engelo
laan k
euangan d
an
pe
rse
n9
59
51
00
,00
b
ara
ng
se
ca
ra b
en
ar,
te
liti d
an
aku
rat
pa
da
Ba
lai B
esa
r P
PM
BT
PH
Ke
gia
tan
Pro
gra
m
Ura
ian
Ind
ika
tor
Sa
tua
nT
arg
et
Re
ali
sa
si
% R
ea
lis
as
iK
et.
Pe
nyu
su
na
n p
rog
ram
da
n r
en
ca
na
1
. In
pu
tke
rja
-
SD
Mo
ran
g1
6
16
10
0,0
0 -
Bia
ya
/an
gg
ara
nru
pia
h7
5.3
50
.00
0
2.
Ou
tpu
t T
ers
usu
nn
ya
pro
ga
ram
da
n r
eca
na
ke
rja
ta
hu
n 2
01
0b
uku
34
13
3,3
3 (J
ukn
is,
KA
K,
Ro
pa
k d
an
RK
T)
3.
Ou
t co
me
P
rog
ram
da
n r
en
ca
na
ke
rja
dig
un
aka
n o
leh
pe
ma
ng
ku
pe
rse
n9
79
71
00
,00
ke
pe
ntin
ga
n u
ntu
k p
en
ing
ka
tan
kin
erja
Ba
lai
4.
Be
ne
fit S
elu
ruh
ke
gia
tan
da
pa
t te
rla
ksa
na
de
ng
an
ba
ik d
an
pe
rse
n9
69
61
00
,00
te
ren
ca
na
5.
Imp
act
P
rog
ram
da
n r
en
ca
na
ke
rja
un
tuk m
en
du
ku
ng
p
ers
en
96
96
10
0,0
0 p
ela
ksa
na
tu
ga
s k
ed
ina
sa
n B
ala
i Be
sa
r P
PM
BT
PH
Pe
nyu
su
na
n/p
eru
mu
sa
n S
iste
m d
an
1
. In
pu
tP
rose
du
r T
ekn
is -
SD
Mo
ran
g1
0
7
70
,00
-
Bia
ya
/an
gg
ara
nru
pia
h2
8.9
50
.00
0
2.
Ou
tpu
t D
ipe
role
hn
ya
da
ta d
an
info
rma
si m
ela
lui w
eb
site
ka
li3
31
00
,00
m
en
ge
na
i pe
ng
em
ba
ng
an
pe
ng
uja
n m
utu
be
nih
ya
ng
m
uta
kh
ir
3.
Ou
t co
me
K
em
ud
ah
an
da
lam
me
mp
ero
leh
da
ta d
an
info
rma
si
pe
rse
n9
99
91
00
,00
4.
Be
ne
fit P
en
ca
ria
n d
ata
da
n in
form
asi y
an
g c
ep
at
da
n e
fisie
n te
nta
ng
pe
rse
n9
89
81
00
,00
p
en
ge
mb
an
ga
n p
en
gu
jian
mu
tu b
en
ih
5.
Imp
act
M
en
ing
ka
tnya
kin
erja
da
lam
ke
gia
tan
pe
ng
em
ba
ng
an
p
ers
en
95
95
10
0,0
0 m
utu
be
nih
Ke
gia
tan
Pro
gra
m
Ura
ian
Ind
ika
tor
Sa
tua
nT
arg
et
Re
ali
sa
si
% R
ea
lis
as
iK
et.
Pa
me
ran
/Pe
mb
an
gu
na
n P
ert
an
ian
1.
Inp
ut
-
SD
Mo
ran
g1
6
10
62
,50
-
Bia
ya
/an
gg
ara
nru
pia
h6
4.8
00
.00
0
64
.80
0.0
00
10
0,0
0
2.
Ou
tpu
t T
ers
ele
ng
ga
ran
ya
pa
me
ran
pe
mb
an
gu
na
n p
ert
an
ian
ka
li2
42
00
,00
3.
Ou
t co
me
P
am
era
n d
ilaku
ka
n 2
ka
li se
lam
a s
eta
hu
n u
ntu
kp
ers
en
10
01
00
10
0,0
0 p
em
be
ria
n in
form
asi t
en
tan
g p
en
ge
mb
an
ga
n p
en
gu
jian
m
utu
be
nih
ke
pa
da
ma
sya
raka
t
4.
Be
ne
fit M
asya
raka
t d
ap
at m
en
ge
tah
ui t
en
tan
g p
en
ge
mb
an
ga
np
ers
en
95
95
10
0,0
0 p
en
gu
jian
mu
tu b
en
ih
5.
Imp
act
M
en
ing
ka
tnya
pe
ng
gu
na
an
te
kn
olo
gi p
en
ge
mb
an
ga
n
pe
rse
n8
58
51
00
,00
d
an
pe
ng
ujia
n m
utu
be
nih
Pe
nye
len
gg
ara
an
Ce
ram
ah
/Dis
ku
si/
Se
min
ar/
Sa
rese
ha
n1
. In
pu
t -
Bia
ya
/an
gg
ara
nru
pia
h1
00
.00
0.0
00
10
00
00
00
01
00
,00
-
SD
M :
ora
ng
35
10
28
,57
2.
Ou
tpu
t T
ers
ele
ng
ga
ran
ya
sin
kro
nis
asi p
en
ge
mb
an
ga
n m
utu
be
nih
ora
ng
35
35
10
0,0
0
3.
Ou
t co
me
D
ida
pa
tnya
pe
rum
usa
n p
em
eta
an
ma
sa
lah
pe
rbe
nih
an
pe
rse
n1
00
10
01
00
,00
ya
ng
dija
dik
an
se
ba
ga
i ba
ha
n m
asu
ka
n p
iha
k t
erk
ait
(
sta
ke
ho
lde
r)
4.
Be
ne
fit T
erc
ipta
nya
pe
rsa
ma
an
pe
rse
psi t
en
tan
g
p
ers
en
95
95
10
0,0
0 p
en
ge
mb
an
ga
n m
utu
be
nih
5.
Imp
act
K
on
dis
i pe
rbe
nih
an
se
ma
kin
ba
ik d
an
be
rke
mb
an
gp
ers
en
95
95
10
0,0
0
Ke
gia
tan
Pro
gra
m
Ura
ian
Ind
ika
tor
Sa
tua
nT
arg
et
Re
ali
sa
si
% R
ea
lis
as
iK
et.
Ke
rja
sa
ma
Pe
ne
rap
an
Sis
tem
Mu
tu
1.
Inp
ut
-
SD
Mo
ran
g1
01
0
10
0,0
0 -
Bia
ya
/an
gg
ara
nru
pia
h1
55
.50
0.0
00
2.
Ou
tpu
t T
erla
ksa
na
nya
pe
ne
rap
an
sis
tem
ma
na
jem
en
mu
tu
lab
ora
toriu
m8
81
00
,00
se
su
ai S
NI
ISO
/IE
C 1
70
25
-20
08
3.
Ou
t co
me
Teru
judnya
sta
ndarisa
si labora
torium
pengujian
pe
rse
n1
00
10
01
00
,00
b
en
ih d
i in
do
ne
sia
4.
Be
ne
fit
Menin
gka
tnya
keperc
aya
an k
onsu
men t
erh
adap p
engujian m
utu
benih
pe
rse
n9
59
51
00
,00
5.
Imp
act
M
enin
gka
tnya
keperc
aya
an k
onsu
men b
enih
terh
adap
pe
rse
n9
59
51
00
,00
la
bora
torium
penguji b
enih
Pe
ng
em
ba
ng
an
ke
lem
ba
ga
an
su
rva
ilen
1.
Inp
ut
La
b p
en
gu
ji b
en
ih A
kre
dita
si L
S-P
ro d
an
-
Bia
ya
/an
gg
ara
nru
pia
h8
8.6
00
.00
0
Re
gis
tasi L
PU
P -
SD
M :
ora
ng
20
30
15
0,0
0
2.
Ou
tpu
t T
erle
ksa
na
nya
su
rva
ilen
lab
, A
kre
dita
si L
S P
ro d
an
ke
gia
tan
33
10
0,0
0
R
eg
istr
asi L
PU
P
3.
Ou
t co
me
pe
rse
n1
00
10
01
00
,00
D
iaku
inya
ko
mp
ete
nsi l
ab
ora
toriu
m p
en
gu
ji b
en
ih,
LS
Pro
d
an
LP
UP
Ba
lai B
esa
r P
PM
BT
PH
4.
Be
ne
fit A
da
nya
pe
ng
aku
an
fo
rma
l se
ca
ra b
erk
ela
nju
tan
da
ri K
AN
pe
rse
n9
89
81
00
,00
5.
Imp
act
pe
rse
n9
79
71
00
,00
M
en
ing
ka
tan
ya k
ep
erc
aya
an
pe
lan
gg
an
te
rha
da
p L
ab
ora
toriu
m B
ala
i Be
sa
r P
PM
BT
PH
, m
en
ing
ka
tnya
mu
tu
b
en
ih y
an
g b
ers
tan
da
r S
NI d
an
m
en
ing
ka
tnya
ko
mp
ete
nsi
B
BP
PM
BT
PH
se
ba
ga
i le
mb
ag
a P
en
yele
ng
ga
ra U
ji P
rife
sie
nsi
Ke
gia
tan
Ke
gia
tan
Pro
gra
m
Ura
ian
Sa
tua
nT
arg
et
Re
ali
sa
si
% R
ea
lis
as
iK
et.
Ind
ika
tor
Ke
tah
an
an
Pa
ng
an
Pe
na
na
ma
n/p
em
elih
ara
an
ta
na
ma
n1
. In
pu
t
(ko
leksi v
arie
tas/I
PT
B)
-
SD
Mo
ran
g6
58
3,3
3
-
Bia
ya
/an
gg
ara
nru
pia
h2
5.5
00
.00
0
2.
Ou
tpu
t
T
ers
ed
ian
ya k
ole
ksi v
arie
tas/I
PT
B, ya
ituko
leksi
80
80
10
0,0
0
ko
leksi b
en
ih k
erin
g, p
rep
ara
t ce
nd
aw
an
, is
ola
t b
akte
ri
d
an
su
mb
er
ino
ku
lum
viru
s s
ert
a v
isu
alis
asi p
rod
uk
P
CR
3.
Ou
t co
me
T
ers
ed
ian
ya b
ah
an
acu
an
/pe
mb
an
din
g b
ag
i pe
ng
ujia
np
ers
en
97
97
10
0,0
0 m
utu
be
nih
di l
ab
ora
toriu
m
4.
Be
ne
fit P
erm
asa
lah
an
ya
ng
tim
bu
l akib
at ke
sa
lah
an
da
lam
M
en
gid
en
tifik
asi v
rie
tas d
ap
at
dic
eg
ah
ata
u d
iku
ran
gi s
ert
a m
en
ing
ka
tka
n k
em
am
pu
an
Pe
ng
aw
as B
en
ih T
an
am
an
d
ala
m id
en
tifik
asi/p
en
ge
na
lan
va
rie
tas
pe
rse
n9
09
01
00
,00
5.
Imp
act
H
asil
pe
ng
ujia
n m
utu
be
nih
da
pa
t d
ipe
rca
ya/a
ku
rat
pe
rse
n8
08
01
00
,00
Pe
ng
ad
aa
n p
erle
ng
ka
pa
n s
ara
na
ge
du
ng
1.
Inp
ut
-
SD
Mo
ran
g6
61
00
,00
-
Bia
ya
/an
gg
ara
nru
pia
h2
6.5
00
.00
0
2.
Ou
tpu
t T
ers
ed
ian
ya p
erle
ng
ka
pa
n sa
ran
a g
ed
un
g b
eru
pa
u
nit
99
10
0,0
0 A
C, ka
rde
k,
insta
lasi p
om
pa
air d
an
insta
lasi g
en
se
t
3.
Ou
t co
me
M
en
du
ku
ng
ke
lan
ca
ran
tu
ga
s-t
ug
as k
ed
ina
sa
np
ers
en
96
96
10
0,0
0
4.
Be
ne
fit M
en
ing
ka
tnya
ke
nya
ma
na
n p
eg
aw
ai d
ala
m b
erk
erja
pe
rse
n9
09
01
00
,00
5.
Imp
act
M
en
ing
ka
tnya
ke
pu
asa
n d
ala
m p
ela
ya
na
n p
en
gu
jian
p
ers
en
90
90
10
0,0
0 m
utu
be
nih
Ke
gia
tan
Pro
gra
m
Ura
ian
Sa
tua
nT
arg
et
Re
ali
sa
si
% R
ea
lis
as
iK
et.
Ind
ika
tor
Pe
ng
ad
aa
n a
lat
pe
ng
ola
h d
ata
1.
Inp
ut
-
SD
Mo
ran
g6
61
00
,00
-
Bia
ya
/an
gg
ara
nru
pia
h3
0.0
00
.00
0
29
.99
1.5
00
99
,97
2.
Ou
tpu
t T
ers
ed
ian
ya p
erle
ng
ka
pa
n sa
ran
a p
en
go
lah
da
tau
nit
22
10
0,0
0 d
an
ala
t ce
tak
3.
Ou
t co
me
S
ara
na
pe
ng
ola
h d
ata
un
tuk m
en
du
ku
ng
ke
lan
ca
ran
pe
rse
n9
59
51
00
,00
tu
ga
s B
ala
i Be
sa
r P
PM
BT
PH
4.
Be
ne
fit E
fektiv
itas d
an
efis
ien
si d
ala
m b
eke
rja
pe
rse
n9
59
51
00
,00
5.
Imp
act
H
asil
pe
ke
rja
an
ya
ng
se
ma
kin
me
nin
gka
tp
ers
en
94
94
10
0,0
0
Pe
ng
ujia
n M
utu
Pro
du
k P
ert
an
ian
1.
Inp
ut
- S
DM
ora
ng
24
24
10
0,0
0 -
Da
na
/an
gg
ara
nru
pia
h5
5.0
00
.00
0
53
.78
0.6
05
47
.78
,00
2.
Ou
tpu
t
- T
ers
edia
nya
meto
de p
engujian m
utu
benih
yang v
alid
ke
gia
tan
22
10
0,0
0 -
Ha
sil
uji
yan
g t
ep
at
wa
ktu
da
n t
ep
at
me
tod
e
3.
Ou
t co
me
-
Pe
ng
gu
na
an
me
tod
e y
an
g v
alid
da
lam
pe
ng
ujia
np
ers
en
98
98
10
0,0
0 -
Ke
pu
asa
n p
ela
ng
ga
n
4.
Be
ne
fit -D
ata
uji
mu
tu b
en
ih y
an
g v
alid
da
n d
ap
at d
ipe
rta
ng
gu
ng
jaw
ab
ka
np
ers
en
98
98
10
0,0
0 -P
en
ing
ka
tan
ke
pe
rca
yaa
n p
ela
ng
ga
n
5.
Imp
act
-P
en
ing
ka
tan
kin
erja
lab
ora
toriu
m p
en
gu
ji b
en
ih
pe
rse
n9
79
71
00
,00
-I
nfo
rma
si m
utu
be
nih
ya
ng
be
red
ar
aku
rat se
hin
gg
a d
ap
at m
en
ing
ka
tka
n k
ep
erc
aya
an
pe
ng
gu
na
be
nih
Ke
gia
tan
Pro
gra
m
Ura
ian
Ind
ika
tor
Sa
tua
nT
arg
et
Re
ali
sa
si
% R
ea
lis
as
iK
et.
Mo
nito
rin
g m
utu
be
nih
din
pa
sa
ran
1
. In
pu
t a
). U
ji p
etik
mu
tu b
en
ih b
ere
da
r -
SD
Mo
ran
g6
58
3,3
3 -
Bia
ya
/an
gg
ara
nru
pia
h4
4.5
00
.00
0
2.
Ou
tpu
t te
rse
dia
nya
da
ta m
utu
be
nih
Ta
na
ma
n P
an
ga
n
& h
ort
iku
ltura
yg
be
red
ar
pro
vin
si
15
28
18
6,6
7
3.
Ou
t co
me
te
rse
dia
nya
ba
ha
n k
eb
ijaka
n u
ntu
k p
en
ge
nd
alia
n p
ere
da
ran
p
ers
en
95
95
10
0,0
0 m
utu
be
nih
4.
Be
ne
fit T
erm
on
itorn
ya
pe
red
ara
n b
en
ih b
erm
utu
p
ers
en
94
94
10
0,0
0
5.
Imp
act
T
erj
am
inn
ya m
utu
be
nih
ya
ng
be
red
ar
pe
rse
n9
49
41
00
,00
Fa
sili
tasi p
en
gu
ata
n o
rga
nis
asi
1.
Inp
ut
a).
Uji
Pro
fisie
nsi
-
SD
Mo
ran
g1
91
91
00
,00
-
Bia
ya
/an
gg
ara
nru
pia
h2
08
.40
0.0
00
2.
Ou
tpu
t T
ers
ele
ng
ga
ran
ya
ke
gia
tan
uji
pro
fesie
nsi d
an
la
bo
rato
riu
m3
03
71
23
,33
te
rsu
su
nn
ya
do
ku
me
n s
iste
m m
utu
da
lam
b
ah
as in
gg
ris
3.
Ou
t co
me
D
ipe
role
hn
ya
da
ta u
nju
k k
erja
/kin
erja
lab
ora
toriu
m
pe
rse
n9
59
51
00
,00
p
ese
rta
4.
Be
ne
fit m
em
pe
rba
iki d
an
me
mp
ert
ah
an
ka
n k
ine
rja
lab
ora
toriu
m
pe
rse
n9
59
51
00
,00
tp
en
gu
ji b
en
ih p
ese
rta
uji
pro
fesie
nsi
5.
Imp
act
D
iaku
inya
ha
sil
pe
ng
ujia
n m
utu
be
nih
diti
ng
ka
t n
asio
na
l ma
up
un
inte
rna
sio
na
lpe
rse
n9
49
41
00
,00
b).
Akre
dita
si I
ST
A/A
SP
A1
.inp
ut
-
SD
Mo
ran
g3
03
01
00
,00
-
Bia
ya
/an
gg
ara
nru
pia
h1
16
.00
0.0
00
2.
Ou
tpu
t T
ers
usu
nn
ya
Do
ku
me
n S
iste
m M
utu
ve
rsi I
ST
Ata
hu
n1
3.
Ou
t co
me
H
asilu
ji la
b B
ala
i Be
sa
r P
PM
BT
PH
dia
ku
i da
np
ers
en
9
59
51
00
,00
m
em
en
uh
i sta
nd
ar
inte
rna
sio
na
l
4.
Be
ne
fit A
da
nya
pe
ng
aku
an
lab
Ba
lai B
esa
r P
PM
BT
PH
p
ers
en
95
95
10
0,0
0 tin
gka
t in
tern
asio
na
l (IS
TA
)
5.
Da
mp
ak
T
erj
am
inn
ya m
utu
be
nih
ya
ng
dip
erd
ag
an
gka
np
ers
en
95
95
10
0,0
0 d
itin
gka
t in
ren
asio
na
l (e
ksp
or/
imp
or)
Ke
gia
tan
Pro
gra
m
Ura
ian
Ind
ika
tor
Sa
tua
nT
arg
et
Re
ali
sa
si
% R
ea
lis
as
iK
et.
Pe
ne
litia
n, P
en
gka
jian
da
n P
ela
ksa
na
n1
. In
pu
tT
era
pa
n -
SD
Mo
ran
g2
4
24
10
0,0
0 -
Da
na
/an
gg
ara
nru
pia
h2
16
.70
0.0
00
20
7.6
89
.03
5
95
.84
,00
2.
Ou
tpu
t
D
ata
hasi
l pengem
bangan m
eto
de d
i bid
ang m
utu
benih
pa
ke
t8
81
00
,00
3.
Ou
t co
me
D
ipe
role
hn
ya
me
tod
e y
an
g a
plik
atif
da
lam
pe
ng
ujia
n
pe
rse
n9
69
61
00
,00
d
i la
bo
rato
riu
m d
an
info
rma
si y
an
g t
erk
ait
de
ng
an
mu
tu b
en
ih la
inn
ya u
ntu
k d
igu
na
ka
n d
i la
pa
ng
an
4.
Be
ne
fit D
ap
at d
igu
na
ka
n s
eb
ag
ai m
eto
de
acu
an
di l
ab
ora
toriu
m p
en
gu
ji b
en
ihp
ers
en
95
95
10
0,0
0 p
en
gu
ji b
en
ih
5.
Imp
act
T
ers
ed
ian
ya b
en
ih b
erm
utu
da
n p
en
ing
ka
tan
ha
sil
pe
rta
nia
np
ers
en
95
95
10
0,0
0
Mo
nito
rin
g d
an
eva
lua
si
1.
Inp
ut
-
SD
Mo
ran
g1
5
15
10
0,0
0 -
Bia
ya
/an
gg
ara
nru
pia
h1
25
.70
0.0
00
10
0,0
0
2.
Ou
tpu
t la
po
ran
bu
lan
an
,triw
ula
n, ta
hu
na
n, d
an
LA
KIP
bu
ku
34
13
3,3
3
3.
Ou
t co
me
T
ers
ed
ian
ya d
ata
da
n in
form
asi k
eg
iata
n B
ala
ip
ers
en
98
98
10
0,0
0
4.
Be
ne
fit D
ipe
role
h h
asil
pe
ng
uku
ran
kin
erja
un
tuk m
en
ge
tah
ui
pe
rse
n9
79
71
00
,00
ke
nd
ala
da
n a
ntis
ipa
si p
erm
asa
lah
an
5.
Imp
act
T
erc
ap
ain
ya
aku
nta
bili
tas k
ine
rja
b
ala
i ya
ng
se
ma
kin
p
ers
en
96
96
10
0,0
0 b
aik
LA
MP
IRA
N 4
INS
TA
NS
I :
BA
LA
I B
ES
AR
PE
NG
EM
BA
NG
AN
PE
NG
UJI
AN
MU
TU
BE
NIH
TA
NA
MA
N P
AN
GA
N D
AN
HO
RT
IKU
LT
UR
A
Ind
ika
tor
Re
nca
na
Tin
gk
at
Ca
pa
ian
%K
et
Sa
sa
ran
(Ta
rge
t)R
ea
lisa
si
23
56
1).
Bert
am
bahnya
kete
rsedia
an b
uku
refe
rensi
Terb
itnya
buku
litera
tur
tenta
ng p
engujian
100%
(1)
1Ju
dul
100
tenta
ng p
engujian m
utu
benih
TPH
mutu
benih
TPH
sebanya
k 1 judul
2).
Menin
gka
tnya
kualit
as
Maja
lah/J
urn
al m
utu
benih
Terb
itnya
maja
lah v
igor
sebanya
k 4 e
dis
i/800 e
xp
100%
(4)
4edis
i100
sebagai su
mber
info
rmasi
bagi apara
tur
untu
k dis
ebarluask
an d
an d
ibaca
ole
h a
para
t
pert
ania
n d
an s
take
hold
er
pert
ania
n d
an m
asy
ara
kat
luas
3).
100%
(35)
7ora
ng
20
4).
Menin
gka
tnya
kualit
as
pem
bin
aan a
dm
inis
trasi
Ters
usu
nnya
buku
tenta
ng a
nalis
is jabata
n100%
(1)
1buku
100
pengelo
laan k
epegaw
aia
ndi Bala
i Besa
r PPM
BTPH
5).
Menin
gka
tnya
kualit
as
adm
inis
trasi
pela
pora
nM
enunja
ng k
ela
nca
ran p
ela
ksanaan k
egia
tan B
ala
i100%
(16)
16
buku
100
keuangan d
an b
ara
ng p
ada B
ala
i Besa
rBesa
r PPM
BTPH
dala
m h
al la
pora
n k
euangan
PPM
BTPH
dan b
ara
ng y
ang a
kura
t, t
ert
ib d
an t
epat
wakt
u
6).
menin
gka
tnya
kualit
as
pro
gra
m d
an r
enca
na
Pro
gra
m d
an r
enca
na k
erj
a B
ala
i dip
aham
i 100%
(3)
4buku
133.3
3
kerj
a B
ala
i ta
hun 2
010
ole
h p
em
angku
kepentingan
7).
Menin
gka
tnya
kualit
as
sist
em
info
rmasi
Terlaks
ananya
pem
buata
n/p
enye
lenggara
an
100%
(3)
3ka
li100
manaje
men p
erb
enih
an b
erb
asi
s w
eb
websi
te B
ala
i Besa
r PPM
BTPH
8).
Menin
gka
tnya
penye
barluasa
n info
rmasi
Penye
barluasa
n
info
rmasi
te
nta
ng
100%
(2)
4ka
li100
pengem
bangan m
utu
benih
tanam
an p
angan d
an
pengem
bangan m
utu
benih
TPH
hort
ikultura
dala
m p
am
era
n p
em
bangunan s
ebanya
k
dua k
ali
PE
NG
UK
UR
AN
PE
NC
AP
AIA
N S
AS
AR
AN
TA
HU
N 2
01
0
Sa
sa
ran
Penin
gka
tan k
om
pete
nsi
pers
onil
dala
m h
al pengujian
mutu
benih
dan s
iste
m m
anaje
men m
utu
sebanya
k 35
ora
ng
Menin
gka
tnya
pengeta
huan p
ers
onil
di bid
ang
pengujian m
utu
benih
dan s
iste
m m
anaje
men m
utu
Re
ali
sa
si
41
Ind
ika
tor
%K
et
Sa
sa
ran
Re
ali
sa
si
23
56
9).
Menin
gka
tkan w
aw
asa
n d
an p
engeta
huan
Adanya
pers
am
aan p
rese
psi
30 P
BT
100%
(35)
35
PBT
100
Pengaw
as
Benih
Tanam
an t
enta
ng
dala
m h
al pengem
bangan m
utu
benih
Pengem
bangan m
utu
benih
10).
Menin
gka
tnya
sta
ndard
isasi
penera
pan
Labora
torium
penguji b
enih
yang s
esu
ai
100%
(8)
8La
b100
sist
em
manaje
men m
utu
SN
I IS
O/I
EC 1
7025-2
008 d
an s
iste
m
manaje
men
mutu
di 8 labora
torium
dapat
ditera
pka
n
11).
Menin
gka
tnya
ko
mpete
nsi
inst
itusi
Penin
gka
tan
statu
s ke
lem
bagaan
100%
(3)
3Keg
100
Bala
i Besa
r PPM
BTPH
la
bora
torium
penguji b
enih
, LS
Pro
dan
LPU
P d
an p
engaku
an form
al ole
h K
AN
12).
Menin
gka
tnya
jum
lah k
ole
ksi va
rieta
s/IP
TB
Penin
gka
tan jum
lah k
ole
ksi va
rieta
s100%
(80)
80
kole
ksi
100
(Iso
lat
Pato
gen T
ula
r Benih
)IP
TB s
ebanya
k 80 u
nit
13).
Penin
gkata
n s
ara
na g
una
Ters
edia
nya
penga
daan b
ara
ng b
eru
pa
100%
(9)
9unit
100
mendu
kung k
ela
ncara
n k
egia
tan
AC
, kard
ek/
lem
ari
besi,
inst
ala
si g
enset
pengem
bangan
mutu
benih
dan p
om
pa a
ir
14).
Menin
gkatn
ya s
ara
na p
engola
han
Ters
edia
nya
sara
na g
una m
endukung
100%
(2)
2unit
100
data
un
tuk k
ela
ncara
n tugas p
okok d
an fun
gsi
kela
ncara
n k
egia
tan p
engem
bangan
mutu
benih
beru
pa p
en
gola
han d
ata
Sa
sa
ran
1R
ea
lisa
si
Ta
rge
t4
Ind
ika
tor
%K
et
Sa
sa
ran
Re
ali
sa
si
23
56
15).
Menin
gkatn
ya p
ela
yanan
Peng
ujia
n m
utu
benih
denga
n m
eto
de y
ang v
alid
100%
(2)
2ke
g100
pengujia
n d
an v
alid
asi m
eto
de
Pela
yanan p
engujia
n y
ang c
epat akura
t dan d
apa
t
dip
ert
anggung ja
wabkan s
ecara
ilm
iah d
an h
ukum
16).
Menin
gkatn
ya m
onitoring m
utu
ben
ih
Evalu
asi data
be
nih
bere
dar
di pasara
n100%
(15)
28
pro
v187
yang be
redar
dip
asara
n
di 15 P
ropin
si
17).
Terlaksananya
uji
pro
fisie
nsi dan
Penin
gkata
n k
om
pete
nsi la
b. P
esert
a100%
(30)
37
lab
123
pers
iapan a
kre
dita
si IS
TA
uji
pro
fosie
nsi s
ebanya
k 3
0 lab, dan
ters
usunnya
Dokum
en s
iste
m m
utu
dala
m b
ah
asa inngris
18).
Terlaksananya
kegia
tan
Ters
edia
nya
meto
de p
eng
ujia
n y
ang
100%
(8)
8m
eto
da
100
pengkajia
n d
an p
ela
ksa
naan
aplik
atif dan info
rmatif ya
ng b
erk
aitan
tera
pan p
eng
ujia
n m
utu
benih
dengan
mutu
benih
sebanya
k 8
meto
da
tanam
an p
anga
n d
an h
ort
ikultura
19).
Menin
gkatn
ya h
asil
pengukura
n k
inerja B
ala
iT
erc
apa
inya
akunta
bili
tas k
inerja b
ala
i100%
(3)
4buku
133
se
lam
a 1
ta
hun
yang teru
kur
1
Sa
sa
ran
4
Re
ali
sa
si
Ta
rge
t
LAMPIRAN 5 . ORGANISASI BALAI BESAR PPMBTPH
Berdasarkan Keputusan Menteri Pertanian No: 41/Permentan/OT.140/9/2006, telah dibentuk Balai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura sebagai Unit Pelaksana Teknis Direktorat Jenderal Tanaman Pangan yang tugas pokok dan fungsi serta susunan organisasinya adalah sebagai berikut : A. Tugas dan Fungsi
1. Tugas : Melaksanakan pengembangan pengujian mutu benih dan
pemberian bimbingan teknis penerapan sistem manajemen mutu laboratorium pengujian benih tanaman pangan dan hortikultura
. Fungsi :
a. penyusunan program dan evaluasi pengembangan pengujian mutu benih dan bimbingan teknis penerapan sistem manajemen mutu laboratorium pengujian benih;
b. pelaksanaan pengembangan teknik dan metoda pengujian laboratorium, sertifikasi, dan pengawasan peredaran benih tanaman pangan dan hortikultura;
c. pelaksanaan uji banding (uji profisiensi, unjuk kerja metode, uji arbitrase dan uji acuan) antar laboratorium pengujian benih tanaman pangan dan hortikultura;
d. pelaksanaan uji petik mutu benih tanaman pangan dan hortikultura yang beredar;
e. pelaksanaan sertifikasi benih untuk tujuan ekspor (Orange, Green and Blue Certificate)
f. pelaksanaan pemberian bimbingan teknis penerapan sistem manajemen mutu laboratorium pengujian benih tanaman pangan dan hortikultura;
g. pelaksanaan Sertifikasi Sistem Mutu dan pemberian hak penandaan SNI pada pelaku usaha perbenihan tanaman pangan dan hortikultura;
h. penyusunan informasi dan dokumentasi hasil pengembangan pengujian mutu benih dan pelaksanaan kerjasama laboratorium pengujian benih tanaman pangan dan hortikultura;
i. pengelolaan urusan tata usaha dan rumah tangga Balai Besar.
B. Struktur Organisasi
Gambar 1. Struktur Organisasi Balai Besar PPMBTPH
Nama-nama yang diberi tugas menduduki jabatan dapat dilihat pada tabel dibawah ini: Tabel 5.1. Pejabat Balai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih
Tanaman Pangan dan Hortikultura
No. Nama Jabatan Ket
1 Ir. Akhmad Riyadi Wastra,
S.IP, MM
19550808 198503 1 025
Kepala Balai Kepmentan Nomor : 3752/Kpts/KP.330/11/2010 tanggal, 26 November 2010
2 Ir. Indri Hastuti, MM 19630423 198903 2 001
Kepala Bagian Umum
Kepmentan Nomor : 50/Kpts/KP.330/1/2008 tanggal, 18 Januari 2008
3 Ir. Rusdiatno, MM 19550508 198303 1 002
Kepala Bidang Informasi dan Jaringan Laboratorium
Kepmentan Nomor : 2665/Kpts/KP.330/7/09 tanggal, 1 Juli 2009
4 Drs. Bambang Irawan 19581211 198203 1 001
Kepala Sub Bagian Program dan Evaluasi
Kepmentan Nomor : 50/Kpts/KP.330/1/2008 tanggal, 18 Januari 2008
5 Drs. Mudji Suparto, MSi 19560326 198002 1 001
Kepala Sub
Bagian Tata
Usaha
Kepmentan Nomor : 2665/Kpts/KP.330/7/09 tanggal, 1 Juli 2009
6 Drs. Djadjang Sopandi 19570625 199203 1 001
Kepala Sub
Bagian
Keuangan dan
Perlengkapan
Kepmentan Nomor : 50/Kpts/KP.330/1/2008 tanggal, 18 Januari 2008
7 Ir. Dewi Taliroso, MM 19670531 199203 2 001
Kepala Seksi
Informasi dan
Dokumentasi
Kepmentan Nomor : 50/Kpts/KP.330/1/2008 tanggal, 18 Januari 2008
KEPALA
BIDANG INFORMASI DAN JARINGAN
LABORATORIUM
SUBBAG KEUANGAN DAN PERLENGKAPAN
SUBBAG KEPEGAWAIAN DAN
TATA USAHA
SUBBAG PROGRAM DAN
EVALUASI
SEKSI JARINGAN
LABORATORIUM
SEKSI INFORMASI DAN DOKUMENTASI
KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL
BAGIAN UMUM
No. Nama Jabatan Ket
8 Ir. Sugiyanto 19620318 199103 1 001
Kepala Seksi
Jaringan
Laboratorium
Kepmentan Nomor : 50/Kpts/KP.330/1/2008 tanggal, 18 Januari 2008
9 Ir. Rr. Amiyarsi Mustika Yukti, M.Si 19680326 199303 2 001
Koordinator
Fungsional
No.276.KP.430/C.3.BBMB/8/2010 tanggal, 16 Agustus 2010
LAMPIRAN 6. SUMBER DAYA MANUSIA
Tabel 6.1. Keadaan Pegawai Berdasarkan Pendidikan
No UNIT KERJA
PENDIDIKAN JML
SELURUH NYA
PNS TENAGA KERJA KONTRAK/MAGANG
S2 S1 D3 D2 SLTA
SLTP
SD
JML
S2
S1 D3 D2 SLTA
SLTP
SD
JML
1 Kepala Balai Besar
1 - - - - - - 1 - - - - - - - - 1
2 KA BAGIAN UMUM
1 - - - - - - 1 - - - - - - - - 1
a. Sub Bag Program dan Evaluasi
- 3 - - - - - 2 - 1 - - 1 - - 2 4
b. Sub Bag Kepeg dan Tata Usaha
1 2 - - 7 1 - 11 - 1 1 - 2 2 2 9 19
c. Sub Bag Keuangan dan Perlengkapan
- 3 - - 5 - - 8 - - - - - - - - 8
3 KA BID INFORMASI DAN JARINGAN LABORATORIUM
1 - - - - - - 1 - - - - - - - - 1
a. Seksi Informasi dan Dokumentasi
1 1 - - 1 - - 3 - 1 - - - - - 1 4
b. Seksi Jaringan Laboratorium
- 5 - - - - - 5 - - - - - - - - 5
4 KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
a. Pejabat Fungsional PBT
1 10 - 1 5 - - 17 - - - - - - - - 17
b. Calon Fungsional PBT
- 5 - - - - - 5 - 1 - - - - - 1 6
c. Tugas Belajar
- 1 - - - - - 1 - - - - - - - - 1
d. Staf - - - - 1 - - 1 - - - - - - - - 1 JUMLAH 6 28 - 1 19 1 - 56 - 4 1 - 3 2 2 13 68
Tabel 6.2. Keadaan Pegawai Balai Besar PPMBTPH berdasarkan Kepangkatan
No
Unit Kerja
Golongan
Hon
Jml IV III II I
A B C D A B C D A B C D A B C D
1 Teknis 2 - 1 - 3 2 - 1 - - - 1 - - - - - 10
2 Administrasi 2 - - - 5 3 2 3 5 - - - - 1 - - 21
3 Fungsional
PBT 1 - - - 1 10 4 1 - - - - - - - - - 17
4 Calon PBT - - - - 3 3 - - - 1 - - - - - - - 7
5 T.Belajar - - - - - 1 - - - - - - - - - - - 1
6 TKK - - - - - - - - - - - - - - - - 12 12
Jumlah 5 - 1 - 12 19 4 4 3 6 - 1 - - 1 - 12 68
Tabel 6. 3. Keadaan pegawai berdasarkan penempatan pada struktur organisasi
No Unit Kerja Golongan Honorer/
TKK Jumlah
IV III II I 1 2 3 4
Kepala Balai Kepala Bagian Umum 1. Subbag Program dan
Evaluasi 2. Subbag Kepegawaian dan
Tata Usaha 3. Subbag Keuangan dan
Perlengkapan Kepala Bidang Informasi dan Jaringan Laboratorium 1. Seksi Informasi dan
Dokumentasi 2. Seksi Jaringan
Laboratorium Kelompok Jabatan Fungsional terdiri dari : - Koordinator Fungsional - Fungsional PBT - Calon Fungsional PBT - Tugas Belajar - Tenaga Kerja Kontrak
(TKK)
1 1 - 1 - 1 1 - 1 - - - -
- - 2 3 6 - 1 5 -
15 5 1 -
- - - 4 2 - - 1 - - 1 1 - -
- - - 3 - - - - - - - - - -
- - 2 8 - - - 1 - - - - - 1
1 1 4
19 8
1
4
5
1 16 6 1 1
Jumlah 6 37 9 3 12 68
Tabel 6.4. Nama pegawai yang beralih tugas dari dan ke Balai Besar PPMB-TPH tahun 2010
No Nama/NIP Pangkat/Gol/
Jabatan Mutasi
dari Mutasi Ke TMT Keterangan
1 2 3 4 5 6 7
1.
2.
3.
4.
Abdul Kadir/ 19540607 198202 1 002 Ir. ME Hartati/19550315 198103 2 002 Rizki Fitriansyah, SH/ 19741017 200604 1 012 Farid Su’aidi, S.TP/ 19740613 200901 1 007
Penata Muda Tk I, III/b
Pembina Tk I,
IV/b
Penata Muda Tk I, III/b
Penata Muda, III/a
Balai Besar PPMBTPH
Balai Besar PPMBTPH
Balai Besar PPMBTPH
Balai Besar PPMBTPH
Pensiun
MPP
Pemda Jawa Barat
Meninggal Dunia
1-7-2010
1-4-2010
1-11-2010
13-7-2010
Meninggalkan tugas 30-6-
2010 Meninggalkan
tugas 30-3-2010
Meninggalkan tugas 30-10-
2010
Meninggal dunia
13-7-2010
Tabel 6.5. Nama-nama Tenaga Kerja Kontrak yang direkrut pada tahun 2010
No. Nama Pendidikan Tugas TMT
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12.
Edi Agus Santosa Kholilah, SP Acih Heri Martono, S.Kom Sutan Lutfi Abdillah Udin Hasanuddin Andi Syarifuddin, SE Andhika Putra, ST Maryati, Amd Nirwan Lemana
SLTP SLTA S1 Pertanian SD S1 Komputer SLTA SD SLTA S1 Ekonomi S1 Teknik D3 Tekben SMK
Satpam Satpam Pengawas Benih Pramubhakti Staf Non PNS Staf Non PNS Pramubhakti Pengemudi Staf Non PNS Satpam Staf Non PNS Pengemudi
1 – 4 – 2000 1 – 4 - 2001 1 – 9 - 2005 1 – 1 - 2006 1 -04-2007 1 – 3 – 2008 3 – 3 – 2009 3 – 3 – 2009 1 – 08 - 2009 31-03-2010 31-03-2010 1 – 4 – 2010
Tabel 6.6. Pegawai CPNS Umum hasil rekruitmen dari Departemen Pertanian
No. Nama/Nip Pendidikan Tugas Keterangan 1. 2. 3. 4. 5.
Agha Margapranata, SP 19810419 200912 1 003 Alfin Widiastuti, SP 19811227 200912 2 003 Aditya Kusumawardana, SP 19851010 200912 1 005 Nandy Mardiansyah, S.Si 19851024 200912 1 007 Dina Mariyanti, S.Si 19870316 200912 2 006
S1 Pertanian S 1 Pertanian S 1 Pertanian S 1 Sains S 1 Biologi
Staf Subbag Program dan Evaluasi Staf Fungsinal PBT Staf Subbag Kepeg dan Tata Usaha Staf Sub seksi Jarin gan Laboratorium Staf Fungsional PBT
Melaksanakan Tugas 3 Juni 2010 Melaksanakan Tugas 3 Juni 2010 Melaksanakan Tugas 3 Juni 3 Juni 2010 Melaksanakan Tugas Juni 3 3 Juni 2010 Melaksanakan Tugas 3 Juni 2010
Tabel 6.7. Realisasi kenaikan pangkat selama tahun 2010
No
Nama/NIP
Pangkat/Golongan TMT Lama Baru
1. 2. 3.
4. 5.
6.
7.
Ir. Herni Susilawati 19661122 199303 2 001 Ir. Chabrinel 19630327199103 2 001 Lilis Sudansih 19631005 199003 2 002 Yuli Marni 19620605 199003 2 001 Ismiatun 19710305 199303 2 001 Arumasih Prijatin Handajani 19720616 199403 2 002 Ade Sukma 19770105 199307 1 001
Penata Tk I, III/d Penata Tk.I, III/d Penata Muda III/a Pengatur, II/c Penata Muda III/a Pengatur, Tk I, II/d Pengatur Muda, II/a
Pembina, IV/a Pembina, IV/a Penata Muda Tk I,
III/b
Pengatur Tk I, II/d Penata Muda Tk I III/b Penata Muda, III/a Pengatur Muda Tk I II/b
1 - 4 – 2010
1 – 10 - 2010
1 - 4 – 2010
1 - 4 – 2010 1 - 10 – 2010 1 - 10 – 2010 1 - 10 – 2010
Tabel 6.8. Realisasi Ujian Dinas dan Ujian Penyesuaian Ijazah (PI) tahun 2010
No
Nama/NIP
Pangkat/Golongan TMT Lama Baru
1. 2.
Jasta 19771201 200701 1 001 Syarif 19760726 200701 1 001
Juru, I/c Juru, I/c
Pengatur Muda, II/a Pengatur Muda, II/a
1 - 10 – 2010
1 - 10 – 2010
Tabel 6.9. Pejabat Fungsional s/d Tahun 2010
No Nama/Nip Pangkat/Gol Jabatan
Fungsional No.SK dan Tanggal
Pengangkatan 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17.
Ir. Herni Susilowati 19661122 199303 2 001 Ir. Chabrinel 19630327199103 2 001 Ir. Amiyarsi Mustika Yukti, M.Si 19680326 199303 2 001 Nyi Suryati, SP 19601204 198202 2 001 Dina, S.TP 19750425 199903 2 001 Eros Rosita 19590423 198102 2 001 I y a m 19640605 198702 2 001 Umi Sri Rezeki 19660320 198703 2 001 Lisa Yuniar 19620602 198603 2 001 Puspa Hartati, SP 19800126 200501 2 001 Siti Fadhilah 19810321 200501 2 002 Sri Rahayu Puji Lestari,SP 19720128 200501 2 001
Tendy Wijiastuti, SP 19750509 200501 2 002 Endang Murwantini, SP 19800512 200501 2 002 Munawaroh Na’imatun Dafikah,SP 19771212 200501 2 002 Ismiatun 19710305 199403 2 002 Arumasih Prijatin Handajani 19720616 199403 2 002
Pembina, IV/a Pembina, IV/a Penata, III/c Penata, III/c Penata, III/c Penata, III/c Penata Muda Tk I, III/b Penata Muda Tk I, III/b Penata Muda Tk I, III/b Penata Muda Tk I, III/b Penata Muda Tk I, III/b Penata Muda Tk I, III/b Penata Muda Tk I, III/b Penata Muda Tk I, III/b Penata Muda Tk I, III/b Penata Muda Tk I, III/b Penata Muda, III/a
PBT Madya PBT Madya PBT Muda PBT Muda PBT Muda PBT Penyelia PBT Pelaksana Lanjutan PBT Pelaksana Lanjutan PBT Pelaksana Lanjutan PBT Pertama PBT Pertama PBT Pertama PBT Pertama PBT Pertama PBT Pertama PBT Pelaksana Lanjutan
80/Kpts/Kp.460/A2.4/II/2010 25 Pebruari 2010 563/Kpts/KP.460/A2/8/2010 16 Agustus 2010 439/Kptas/Kp.460/A2.4/VI/2010 8 Juni 2010 730/Kpts/KP.320/A2.4/III/2007 30 Maret 2007 60/Kpts/KP.320/A2.4/III/2009 2 Maret 2009 362/Kpts/KP.460/A2.4/2007 19 April 2007 216/Kpts/KP.460/A5.2/V/2004 31 Mei 2004 214/Kpts/KP.460/A5.2/V/2004 31 Mei 2004 215/Kptas/KP.460/A5.2/V/2004 31 Mei 2004 609/Kpts/KP.460/A2/VII/09 21 Juli 2009 605/Kpts/KP.460/A2/VII/09 21 Juli 2009 606/Kpts/KP.460/A2/VII/09 21 Juli 2009 604/Kpts/KP.460/A2/VII/09 21 Juli 2009 608/Kpts/KP.460/A2/VII/09 21 Juli 2009 607/Kpts/KP.460/A2/VII/09 21 Juli 2009 361/Kpts/KP.460/A2.4/IV/2007 19 April 2007 634/Kpts/KP.460/A2/8/2010 23 Agustus 2010
Tabel 6.10. Realisasi kenaikan gaji berkala selama tahun 2010
No. Nama/NIP Pangkat/Golongan Periode/Bulan 1 2 3 4 1.
2.
3
4.
5.
6.
7.
Siti Nurhaeni, SP 19780127 200812 2 001 Ir. Magdalena Ernesta Hartati 19550315 198103 2 002 Drs. Mudji Suparto, M.Si 19560326 198002 1 001 Ade Sukma 19770105 199803 1 001 Mansur 19760408 200212 1 002 Ir. Achmad Sarjana, M.Si 19550808 198503 1 024 Irmayanti 19790323 200701 2 001
Penata Muda, III/a Pembina, IV/a Pembina, IV/a Pengatur Muda II/a Pengatur Muda Tk I, II/b Pembina Utama Muda, IV/c Pengatur Muda, II/a
1 – 5 - 2010
1 – 6 - 2010
1 – 7 – 2010
1 – 7 - 2010
1 – 7 - 2010
1 – 8 - 2010
1 – 8 - 2010
Tabel 6.11. Data pegawai yang telah melaksanakan cuti selama tahun 2010
No. Nama Waktu Cuti Jumlah
hari Cuti Jenis Cuti
1 2 3 4 5 1 Ir. Indri Hastuti, MM 6,7,8 Sept 2010 3 Cuti Tahunan 2 Ir. Rusdiatno, MM 14,15,16,17
Sept 2010 4 Cuti Tahunan
3 Drs. Bambang Irawan 2 s.d 9 Juli 2010 6 Cuti Tahunan 4 Drs. Mudji Suparto, M.Si 5,6,8,9,10 Agust
2010 5 Cuti Tahunan
5 Ir. Rr. Amiyarsi Mustika Yukti 28,29,30 Juni & 1,2 Juli 2010 14 s.d 17 Sept 2010
4 4
Cuti Tahunan Cuti Tahunan
6 Eros Rosita 16,17,18 Juni 2010
3 Cuti Tahunan
7 Dina, S,TP 15 s.d 20 April 2010 3,4,5,,8,9 Nopember 2010
4 5
Cuti Tahunan Cuti Tahunan
8 I y a m 6 s.d 9 Juli 2010 4 Cuti Tahunan 9 Umi Sri Rezeki 22,23,24,27,28
Sept 2010 5 Cuti Tahunan
10 Ismanto, S.TP 10 s.d 14 Mei 2010
5 Cuti Tahunan
11 Puspa hartati, SP 29 Maret s.d 2 Juli 2010
3 bln Cuti Bersalin
12 Siti Fadhilah, SP 3 s.d 5 Maret 2010
3 Cuti Tahunan
13 Sri Rahayu Puji Lestari, SP 7,8,9 Juli 2010 23 s.d 30 Agust 2010
3 6
Cuti Tahunan Cuti Tahunan
14 Nike Fitria Wibawa, S.TP 12 April s.d 11 Juli 2010
3 bln Cuti Bersalin
1 2 3 4 5 15 Tendy Wijiastuti, SP 5,6,7 Mei 2010
20 s.d 22 Okt 2010
3
3
Cuti Tahunan
Cuti Tahunan
16 Rahayu Nurkartika, SP 22 Sept s.d 18 Okt 2010
21 Cuti Sakit
17 Fitria Yuliani, S.TP 4 April s.d 4 Juli 2010
3 bln Cuti Bersalin
18 Suharyanto, SP 14,15,16,17 Sept 2010
4 Cuti Tahunan
19 Ismiatun 28,29,30 Juni & 1,2 Juli 2010 27 s.d 30 Sept 2010
5 4
Cuti Tahunan Cuti Tahunan
20 Arumasih Prijatin Handajani 14,15,16,17,20 Sept 2010
5 Cuti Tahunan
21 Sugiyanto, S.AP 12,15,16,18,19 Nopember 2010
5 Cuti Tahunan
22 Harry Wibowo 5 s.d 9 Juli 2010 5 Cuti Tahunan 23 Mansur 15 s.d 19
Nopember 2010 4 Cuti Tahunan
24 M. Ma’rif 3,4,5,6 Agust 2010
4 Cuti Tahunan
25 Siti Nurhaeni, SP 10 s.d 14 Mei 2010
5 Cuti Tahunan
26 Fitria Yuliani, S.TP 1 Agst 2010 s.d 31 Juli 2013
3 Tahun Cuti di luar tanggungan negara
Tabel 6.12. Data peserta yang mengikuti pelatihan yang dilaksanakan oleh Balai Besar PPMBTPH.
No Nama Instansi Nama Pelatihan Lama
Latihan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Sugiati Endah Wahyuningrum, SP Moch. Choirur Rosidin, SP Puji Astutik Neetha Elinda, SP RR. Herdin Retno Agustina Catur Rus Wulandari, STP Ismarmiyati Nissa Dwiprimayanti Made Musti Etty Muliyati Rienna A. Hilly, SP Erni Wulandari Putri Dion Rismawati, SP Dewi Wulan Sari, BBAA Dewi Wulandari Ely Wuri Handayani Moh. Aris, SP Purnawati Achmad Fanani, SP
UPTD BPSTPHB Prov. Jawa Timur UPTD BPSBTPH Prov. Jawa Timur UPTD BPSBTPH Prov. Jawa Timur UPTD BPSBTPH Prov. Jawa Timur UPTD BPSBTPH Prov. Jawa Timur UPTD BPSBPTH Prov. Jawa Timur BPSBTPH Jawa Tengah BPSBTPH DI Yogyakarta UPTD BPSBTPH Prov. Jawa Barat UPTD BPSBTP Prov. Bali UPTD BPSBTPH Prov. NTB UPT PSB Prov. NTT PT. Benih Citra Asia CV. Aditya Sentana Agro CV. Aditya Sentana Agro PT. Sari Benih Unggul PT. Sari Benih Unggul PT. Sang Hyang Seri PT Bisi International, Tbk PT. Agri Makmur Pertiwi
Pelatihan Analisis Benih di Malang
4 hari
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Letty Irianti Rizky Januari Muharyono Indrarodi Mardi (PBT Penyelia) Devi Wirna, STP Wiwin Dewi Astuti Widiyanti, SP Meisi Nursuratih, SP Murdiyati, SP Asih Sri Wulandari, SP Sulastri, SP Hendri, SP Evi Oktavia, SP Nugraha Banu Safitri, SP Budi Gunawan Saptati Darmayanti, SP Nuzul Nilawati Ir. Nur Mahmudiyah Munawaroh N.D, SP Mansur
UPTD BPSBTPH Lampung BPSBTPH Banten BPSBTPH Prov. Kalsel BPSBTPH Prov. Kalteng UPTD PSBTPH Kaltim BPSBTPH Kalbar BPSBTPH Kalbar BPSBTPH Kalbar BPSBTPH Kalbar BPSBTPH Kalbar BPSBTPH Kalbar BPSBTPH Kalbar BPSBTPH Kalbar BPSBTPH Kalbar BPSBTPH Kalbar BPSBTPH Kalbar BPSBTPH Kalbar BPSBTPH Jawa Timur Balai Besar PPMBTPH Balai Besar PPMBTPH
Tahap Regional II Pelatihan HORTSYS di Kalimantan Barat
5 hari
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Robby Y. Tiwow (PBT) Siti Nur Talaohu (Analis) Yuliana Patiung DM . Megandini Rini Sumarni Ir. Fatmawati Machmuddin Nurfaidah, SP Harima, SP Tendy Wijiastuti, SP Sri Rahayu Puji Lestari, SP Fauziah Koes, SP Sukmawati Mawardi,S.Si Firdiah, SP Nurhayati R Nur Afifah,SP Marta Mangin
BPSBTPH Sulut BPSBTPH Maluku BPSBTPH Papua BPSBTPH Gorontalo BPSBTPH Gorontalo BPSBTPH Sulbar UPTD BPSBTPH Sulteng BPSBTPH Sultra BBPPMBTPH BBPPMBTPH Balitsereal Maros BPSBTPH SulSel BPSBTPH SulSel BPSBTPH SulSel BPSBTPH SulSel BPSBTPH SulSel
Tahap Regional III Pelaltihan HORTSYS di Sulawesi Selatan
5 hari
17 18 19 20
Carolina Lade Ester Pagiling St. Aminah, SP Ir. A. Hasninah
BPSBTPH SulSel BPSBTPH SulSel BPSBTPH SulSel BPSBTPH SulSel
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
Maya Delima Prasania, SP (Analis) Rosita (Analis) Jerni (Penyelia-Analis) Ir. Nurlela (Ka. Lab) Ir. Betty Agustina Marsura Desmawarni Elinda Maifin Ir. Amiyarsi Mustika Y, M.Si Endang Murwantini, SP Lusperia Butar-Butar Herdeliana Manihuruk Bonur Situmorang Ir. Donna Sinambela, MP Liner Simajuntak Eka Ruliani Ir. Misna Lisma Haloho Rektauli Panjaitan, SP Safrian, SPi Ir. Ali Umum
BPSBTPH Bengkulu UPTD BPSTP Jambi BPSBTPH Palembang BPSBTPH Palembang UPTD BPP NAD UPTD BPP NAD BPSBTPH Sumbar BPABTPH Riau BBPPMBTPH BBPPMBTPH BPSBTPH Medan BPSBTPH Medan BPSBTPH Medan BPSBTPH Medan BPSBTPH Medan BPSBTPH Medan Sub Lab. Kab. Deli Serdang Sub Lab. Kab. Deli Serdang Sub Lab. Kab. Asahan Sub Lab. Kab. Asahan Sub Lab. Tapanuli Selatan
Tahap Regional IV Pelatihan HORTSYS
dI Sumatra Utara
1 1 orang BPSBTPH NTT Magang 5 hari 2 Ahman
Nurul BPSBTPH Banten BPSBTPH Banten
Magang 5 hari
3 Ir. Warjito Bitti Pangiling Karel Patulak Daniel Limban Izak Walli, SP Yuliana Patiung Simon Pabassing
Dinas Pertanian Papua Magang 4 hari
4 6 orang BPSBTPH Maluku Magang 5 hari 5 Ni Nyoman Yuliarini
Made Musti BPSB Bali Magang 5 hari
6 Jasni Irza Rina
BPSB Sumatra barat Magang 5 hari
7 Siti Rahmah Anton
SMK Insan Teknologi Jati Prakerin
8 Liberina tatiri Pitson S. Manupapami, SP Rita Novianti, SP Malimbongan Bambang Priambono Ida Sarwa
BPSBTPH Papua Barat Magang 3 hari
9 Andika Rukmana Dede Sujana M. Irfanur Syahrul Setiawan Cecep Gunawan
SMK Madya Depok Prakerin 2 bulan
10 Dr. Ati Srie Duriat Sugiartini, AMd Inen Sulastrini, SP Enung Murtiningsih, SP Imas Suraya Dewi Suharyanti Murma, SP Ir. Neni
Puslitbang Hortikultura Studi Banding 1 hari
Astri Asep Supriadfi Sri Mulia
11 2 orang BPSB Sulawesi Tengah Studi banding 1 hari 12 Prof. Dr.Ir. Satriyas Ilyas (27
orang) IPB Bogor Studi Banding 1 hari
13 Serlibato Rinding, SP Nita Nursamsi La Nafie, SP
BPSB Sulawesi Tenggara Magang 1 bulan
14 Sri Pandam Nur Afifah Sukmawati Mawardi Nurhayati Yustina Paretta Firdiah A.Hasninah Hajra S Djumayah Goma Husnawati Isak Manuhutu Sry W
BPSBTPH Sulawesi Selatan Studi Banding 1 hari
15 Anastasyia Dian Novita Rusnawati Puspita Dewi
IPB Bogor Magang 2 bulan
16 Annisa M. Ichsan Z
SMK Negeri I Depok Magang 2 bulan
17 Dr.Ir. Maradoli Hutasuhut, MSc,M (5 orang)
Balai Pengujian Mutiu Benih Pakan Ternak
Studi Banding 1 hari
18 Yuliani Sri Rahayu
Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan Surabaya
Studi Banding 2 hari
19 Siti Khodijah Siti Nuramalia Siti Rohmah Al Adawiyah Yohanes
SMK Madya Depok Magang 3 bulan
20 Dr. Heru KUswantoro Ir. Suluh Pambudi
Balitkabi Magang 3 hari
21 Ir. Agus Suparto Ir. Latief Imanadi, SP, MM Retno Palupi, SP Ir. Dedi Pujiana Wiwik Endarsih, S.Si
Balai Besar Karantina Pertanian Surabaya
Studi Banding 2 hari
22 Junaidi Joko Saneh Utomo Nur Fajrina Brinania Barawati
PT. East West Seed Purwakarta Kunjungan 1 hari
23 Dewi Apriani, SP Lizawati Sutri
BPSB Sulawesi Tengah Pelatihan Pengujian
Benih 4 hari
24 Wiwin Dwi Astuti Mesi Nursuratih
BPSB Kalimantan Barat Pelatihan Pengujian
DNA 4 hari
25 Ir. Maya Himawati, MMA (20 orang)
Dinas Pertanian Prov. Jawa Tengah Studi Banding 1 hari
26 Isti Aprilyani, S.TP Rienna A. Hilly, SP
BPSB NTT Pelatihan Dasar
Analis Benih 5 hari
27 Roosmarrani Setiawati, SP Achmad Ansor, SP Sri Purwantini
BBPPTP Suraabaya Magang 3 hari
Tabel 6.13. Data pegawai yang mengikuti pelatihan di instansi lain selama tahun 2010
No Nama Jenis Pelatihan Tempat Lama
Latihan 1.
2.
3.
4.
5.
6. 7. 8.
9.
10.
11.
12.
13. 14.
15.
Tukiman, S.TP Susianah, S.TP Aditya Kusumawardana, SP Nandy Mardiansyah, S.Si Suhartyanto, SP M.Ma’rif Ir. Amiyarsi Mustika Yukti, M.Si Nyi Suryati, SP Ir. Dewi Taliroso, MM Tendy Wijiastuti, SP Ir. Indri Hastuti, MM Drs. Bambang Irawan Drs. Djadjang Sopandi Drs. Mudji Suparto, M.Si Ir. Amiyarsi Mustika Yukti, M.Si Ir. Indri Hastuti, MM Drs. Djadjang Sopandi Drs. Djadjang Sopandi Sugiyanto, S.AP M.Ma’rif Ir. Indri Hastuti Drs. Mudji Suparto, M.Si Lilis Sudansih Tukiman, S.TP Mamat Rachmat M.Ma’rif Sugiyanto, S.AP
Seminar Nasional Pelatihan Pengembangan Pegawai
Sosialisasi Pembinaan Peningkatan Kualitas SDM Sosialisasi PMK.170/PMK.05/2010 & Pendalaman PMK.192/PMK.05/2009 Sosialisasi Pembinaan Peningkatan Kualitas SDM Menghadiri Lokakarya Peningkatan Kemampuan Pengelola Pameran Pengembangan Metode pada Seminar Nasional Biologi 2010 Sosialisasi PP No.53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil Sinkronisasi Pengembangan Mutu Benih Sinkronisasi Pengembangan Mutu Benih Workshop Penyusunan Laporan Keuangan Kementerian Pertanian Wilayah Prov.DKI Jakarta Forum Tata Naskah Sosialisasi LSPRO Workshop Penyusunan Laporan Keuangan Semester I BA 018.03 TA 2010 dengan SAK dan SIMAKBMN Dana Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan Pelatihan Bendahara Penerimaan
Balai Kartini, Jakarta PPMKP Ciawi
Cilandak, Jakarta Selatan
Jakarta
Jakarta Selatan
Cipayung, Bogor
Ygyakarta
Jakarta
Yogyakarta
Yogyakarta
Griya Sakinah Hotel,
Cisarua-Bogor
Hotel Solo Inn, Jawa Tengah
Sukamandi
Hotel
Saphir, Yogyakarta
Balai Besar Pelatihan
Peternakan Batu, Kota Batu-Jawa
2 hari
2 hari
2 hari
1 hari
2 hari
3 hari
3 hari
1 hari
3 hari
3 hari
2 hari
2 hari
1 hari
3 hari
14 hari
16.
17.
18.
19. 20.
21.
22.
23.
24.
25.
Sugiyanto, S.AP Aditya Kusumawardana, SP Drs. Bambang Irawan Drs. Djadjang Sopandi Abdul Kadir Susianah, S.TP M.Ma’rif Mamat Rachmat Muntiah Ir. Indri Hastuti, MM Ir. Amiyarsi Mustika Yukti, M.Si Drs. Djadjang Sopandi Suharyanto, SP Sinah Ir. Achmad Sarjana, M.Si Ir. Rusdiatno, MM
Sosialisasi Pengelolaan Sistem Akutansi Keuangan Sosialisasi Sistem Informasi Manajemen dan Akutansi Barang milik Negara Sosialisasi SPI Mengikuti Pembinaan Kiat Cegah Korupsi Melalui Metode T-H-D untuk Mewujudkan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) Pelatihan Aplikasi Forecasting Satker (AFS) 2010 Mengikuti Pembinaan T-H-D Angkatan XI Sosialisasi Penerapan Peraturan MENPAN dan Repormasi Birokrasi No. 9 Tahun 2010 tentang Jabatan Fungsional PBT Sosialisasi Pengelolaan Administrasi Belanja Pegawai beserta Permasalahan Apliksai GPP 2010 dan Aplikasi SPM 2010 Lokakarya Organisasi Kementerian Pertanian Sosialisasi Pembahasan Draft Peraturan Menteri tentang Pedoman Perijinan Usaha Budidaya Tanaman
Timur.
Bogor
Hotel Pangrango,
Bogor
Yogyakarta
IPB International Convention
Center, Botani Square
Building, Bogor. Jakarta Selatan
IPB
International Convention Center, Bgr Hotel Topas
Galera Bandung
Auditorium Kementerian Pertanian, Ragunan
Pasar Minggu, Jaksel
Balai Uji Terap
Teknik dan Metode
Karantina Pertanian Cibitung, Bekasi
Jakarta
1 hari
2 hari
3 hari
3 hari
1 hari
3 hari
3 hari
1 hari
2 hari
1 hari
26.
27.
28.
29. 30.
Drs. Mudji Suparto, M.Si Lilis Sudansih Irmayanti Ir. Achmad Sarjana, M.Si Sugiyanto, S.AP M.Ma’rif Ir. Rr. Amiyarsi Mustika Yukti, M.Si Nyi Suryati, SP Nandy Mardiansyah, S. Si
Pangan Sosialisasi Kinerja Pegawai Pelatihan Pelayanan Kesekretariatan dan Pramusaji Workshop Kearsipan Workshop Penyusunan Laporan Keuangan dan Sosialisasi Aplikasi Intradata Character Building
Bogor
Hotel
Cisarua Indah jalan
Puncak, Bogor IPB
International Convention
Center, Jalan
Padjajaran, Bogor
Garut, Jawa Barat
Jakarta
1 hari 3 hari 1 hari 3 hari 3 hari
Tabel 6.14. Nama-Nama pegawai dan keluarga pegawai yang telah melaksanakan Medical Check Up (MCU)
No. Nama Keterangan 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21.
Ir. Indri Hastuti, MM Ir. RR Amiarsi MY, M.Si Nyi Suryati, SP Ir. Chabrinel Ir. Herni Susilowati Yuli Marni Muntiah Sinah Lilis Sudansih Arumasih P H Sri Anita Wardani Nike Fitria Yuliani, S.TP Puspa Hartati, S.TP Atikah (Kel. PNS) Opi (Kel. PNS) Ihah (Kel. PNS) Darwati (Kel. PNS) Emiawati (Kel. PNS) Yoefah (Kel. PNS) Eni Supraeni (Kel. PNS) Laila Qodriyani (Kel. PNS)
1. Dibiayai oleh PT (Persero) ASKES
Tabel 6.15. Rapitulasi surat masuk dan surat keluar tahun 2010
No
Bulan
Jumlah Surat Masuk Jumlah Surat Keluar Fax PO.BOX Email Jumlah
1 2 3 4 5 6 7 8 9
10 11 12
Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Nopember Desember
61 39 31 36 37 33 32 19 38 28 27 25
16 22 29 22 23 26 22 28 64 21 20 20
- - - - - - - - 2 - - -
77 61 60 58 60 60 54 47
104 49 47 45
35 53 78 48 52 42 41 16 9
22 59 57
Jumlah
406 313 2 721 512
LAMPIRAN 7. DATA SARANA DAN PRASARANA Tabel 7.1. Luas tanah dan bangunan Balai Besar PPMBTPH
No. Uraian Ukuran (M2)
Tahun Pembuatan/Pembelian
Jumlah (Ruangan)
Ket.
1 Tanah 11.020 1992 - Sertifikat 2 Ruang Ka. Balai 44 1987 1 3 Ruang Esolon IV 117.8 1987 4 4 Ruang Staf/Kerja 313.8 1987 7 5 Perpustakaan 17.5 1987 1 6 Ruang Koleksi 31.5 1987 1 7 Lab. Elektroforesis 48 1987 1
8 Lab. Cendawan 28.8 2004 1 9 Lab. Bakteri 14.28 2004 1 10 Lab. Virus 14.28 2004 1 11 Lab. Biologi 24 1987 1 12 Lab. Nematoda 28.8 1987 1 13 Lab Fisika 42 1987 1 14 Room Germinator 18 2004 1 15 Aula 75.6 2005 1 16 Rumah Kaca/
Green House 85 2004-2005 4
17 Mushola 56 2004 1 18 Rumah Dinas 24 2005 1 19 Mess 23.4 2005 2 20 Rumah Jaga 16 2005 1 21 Dapur 9.1 2005 1 22 Toilet 32.7 1987-2005 8 23 Selasar 491.89 1987-2005 1
Tabel 7.2. Kendaraan bermotor pada Balai Besar PPMBTPH
No. Uraian Merk/Type Tahun
Perolehan Jumlah (Unit)
Keterangan
1. Sepeda Motor Yamaha/RXS 1997 3 B 3347 EQ B 3349 EQ B 3348 EQ
2. Sepeda Motor Honda/ Supra X 125
2005 2 B 3201 EQ B 3200 EQ
3. Sepeda Motor Suzuki/Shogun 125 2007 5 B.3932 UQ B 3929 UQ B 3931 UQ B 3927 UQ B 3930 UQ
4. Sepeda Motor Suzuki/Thunder 125
2007 4 B 3935 UQ B 3934 UQ B 3928 UQ B 3933 UQ
5. Minibus (Penumpang dibawah 14 Orang )
Toyota/ Kijang 1994 1 B 1266 DQ
6. Minibus (Penumpang dibawah 14 Orang )
Toyota/ Kijang 2002 1 B 2106 MQ
7. Minibus (Penumpang dibawah 14 Orang )
KIA/ Carens II 2007 1 B 1382 UQ
8 Sepeda Motor Suzuki/Thunder EN 125 A
2009 6 B 6672 SQT B 6908 SQS B6909 SQS B 6920 SQS B 6911 SQS B 6134 SQT
9 Sepeda Motor Honda Supra X 125 TD
2009 4 B 6021 SQV B 6131 SQV B 6256 SQV B 6301 SQV
10 Sepeda Motor Honda/NF 125 TR 2009 6 B 6084 EQA B 6085 EQA B 6086 EQA B 6087 EQA B 6088 EQA B 6089 EQA
Catatan: 2 (dua) unit sepeda motor pengadaan tahun 2007 digunakan di Direktiorat Jenderal
Tanaman Pangan (Berita Acara Pinjam Pakai) 4 (empat) unit sepeda motor pengadaan tahun 2009 digunakan di Direktiorat Jenderal
Tanaman Pangan
Tabel 7.3. Inventarisasi peralatan/perlengkapan rumah tangga kantor Balai Besar PPMBTPH
No Uraian Merk Tahun
Perolehan Jumlah (Unit)
Keterangan
1 2 3 4 5 6
1. Jetpam Sanyo PD H255F 2003 1
Panasonic 2005 1
2. Mesin Potong Rumput Tanaka 1997 1
Cymco 2002 1
Shinaka 2005 1
3. Mesin Gerinda Tangan Makita 2005 1
4. Lemari Arsip Kayu Jati 1995 2
Lion 1997 4
Kayu 2005 6
5. Lemari Buku Olimpic 2003 2
Kayu 2004 1
6. Lemari Gantung Kayu 2004 5
Kayu 2005 4
7. Lemari Besi Elite/436 1995 4
Elite/437 1995 1
8. Lemari Perpustakaan Kayu 2005 2
9. Rak Susun Besi Besi/S-Th 1995 5
10. Rak Surat Kabar Besi 1997 1
11. Rak Besi Besi 1996 1
12. Rak Arsip Besi 1996 4
13. Slide Proyektor Reffec 1995 1
14. Box Famili Lion Star 1995 5
15. White Board Sakura 1996 5
16. CPU Prosesor Proyet 1996 1
17. Monitor TPM 1996 1
Ultimate 2004 3
18. Printer Epson LQ 2170 1996 1
Handland Parker 1996 1
Epson 2003 1
Hp Laserjet 1010 2004 2
Hp Office 4110 2004 1
Mitsubishi 2003 1
Hp. Laser Jet 1300 2003 2
Hp Laserjet 1010 2005 3
Canon Ip 3000 2005 2
Epson Domatrik 2005 1
19 Komputer Pentium IV 2002 Acer 2003 Asusu P4VMX 2005
20. Komputer Note Book Toshiba Pentium IV 2003 2 Toshiba Portage 2005 1
21. Peralatan Komputer Pentium IV 2002 1 22. Mesin Tik Brother 2313 1997 5
1 2 3 4 5 6 23. Brankas Type 60 1997 1 24. Toner Jet Laser Toner Jet Laser 2002 1 25. Scaner Hp. Scanjet Type 3970 2003 1 26. UPS ICA 628b 2005 5
Pro Link 2005 5 27. External FDD Drive 2005 1
DVD Drive 2005 1 28. Kursi Putar Ushinto 1995 10
Aro 1995 1 29. Kursi Rapat Lipat Cithose 1995 20 30. Kursi rapat Cithose 1996 20
Cithose 1997 5 Donati 2005 48
31. Kursi Kerja Besi 1996 5 Kuality 1996 17 Kayu 2005 24
32. Kursi kerja Putar Ushito 1997 7 33. Kursi Direktur Type 045 2000 1 34. Meja Kerja 1 Biro Kayu 1995 1
Olimpic 2003 3 Kayu Jati 2004 1 Kayu Jati 2003 1 Kayu 1996 1
35. Meja Kerja ½ Biro kayu 1995 2 Olimpic 2003 3 Kayu 1997 3 Kayu 2005 23
36. Meja ½ Biro Ebonit 2000 1 Loju 2000 1 Kayu Jati 2004 5
37. Meja 1 Biro Kayu jati 2002 4 38. Meja Kerja Lab Bakteri 2005 1
Lab Cendawan 2005 1 Lab Virus 2005 1
39. Meja Printer Besi 1996 1 40. Meja Komputer Take Blok 1996 1
Take Wood 2005 6 41. Kursi Tamu/Set Kayu Jati 2003 1
Kayu Jati 2005 1 42. Meja Rapat Kayu 2005 1 43. Meja Resepsionis Kayu 2005 1 44. Mimbar Podium Kayu 2005 1 45. Meja Sudut Kayu Jati 2004 1 46. Meja Bufet Kayu 2004 1 47. Kompor Gas Rinai 1995 1
Rinai 2004 1 48. Tabung Gas Pertamina 1995 1 49. Kipas Angin Maspion 1996 2 50. AC Split Toshiba 1997 1
National 2003 2 LG 2003 1 LG ¾ 2000 1
Panasonic 2005 6 51. AC Crystal 1 PK 2004 2
Crystal 2 PK 2004 1 Window 2002 1 Toshiba 2004 1
52. Tape Bogi Sanken 1997 1 53. Timbangan Duduk NSN 1999 1 54. Kulkas Toshiba 2003 1 55. Water Dispenser Sanken 2002 1 56. Tangga Aluminium 2004 2
Alumunium 2005 2 57. Gerobak Dorong Dorong 2005 1
Tarik 2005 1 58. Kontainer Plastik 2005 6 59. Lemari Kayu 2007 9 60. Rak Kayu 2007 2 61. Kardex Besi 2007 1 62. LCD/Proyektor ACER 2007 1 63. Meja Kerja Kayu 2007 14 64. Kursi Besi Metal 2007 27 65. Kursi Kayu Kursi Tamu 2007 1 66. Tempat Tidur Kayu 2007 1 67. Partisi 2007 1 68. Exhause Fan Panasonic 2007 1 69. Pc. Unit Asus 2007 1 70. Laptop Gateway
Axio 2007 2007
1 1
71. Printer Epson Stylus C58 HP Deskjet D1360
2007 2007
5 1
72. AC Polytron 2007 3 73. Laptop Axio 2008 1 74. Printer HP Laserjet 1006 2008 1
Tabel 7.4. Peralatan/perlengkapan laboratorium Balai Besar PPMBTPH
No Uraian Merk Tahun
Perolehan Jumlah (Unit)
Ket.
1 2 3 4 5 6
I. Pembelian Tahun Anggaran 2005
1 Vakum Filtration Funil 2005 1 2 Thermohygrograf Hisamatsu
Tn-2500 2005 1
3 Slide Microscope 2005 5
4 Elisa Reader Reader Elx-800 2005 1 5 Spayer Plasindo SP14 2005 1
II. Hibah Direktorat Jenderal Tanaman Pangan
1 Analitical Balance Denver 2005 8
2 Microscope Trinokuler Nikon Acer 2005 7 3 Magnifier With Lamp Luxo 2005 3 4 Spectrophotometer Imatsu 2005 1 5 Luxmeter Lutron 2005 3 6 Laminair Flow Esco 2005 1
7 Electrical Devider Seed Buro 2005 2 8 Electrical Moisture Tester Seed Buro 2005 7 9 Digital Colony Counter Funke Gerber 2005 1
10 Seed Grinder Seed Buro 2005 8
11 Mini Soil Devider Seed Buro 2005 2 12 Dry Oven Memmert 2005 2 13 Open Handled Probes Seed Buro 2005 40
14 Microscope Stereo Binocular
Nikon 2005 2
15 Conical Devider Seed Buro 2005 2
16 Medicool Froster 2005 6 17 Automatic Autoclave Hirayama 2005 5 18 Moisture Tester Karl Fisher 2005 1 19 Centrifuge Eppendorf 2005 1 20 Mistifier dan Sprayer Lokal 2005 1
21 Saringan VWR 2005 5 22 Meja Pengujian Lokal 2005 1 23 Seed Vakum Sealer Henckermen 2005 1 24 Thermohygrograf Sato 2005 4 25 Micropippetoor Single Finne Pippete 2005 16
26 Tube PCR Plate VWR 2005 5 27 Cawan Seratus VWR 2005 3 28 Microprobe set VWR 2005 1 29 Soil Sampler Seed Buro 2005 1
30 Incubator Mememrt 2005 2 31 Lemari Incubator Lokal 2005 1 32 AC Incubator Panasonic 2005 2 33 Titer Plate Shaker Heidorf 2005 1 34 Rotary Shaker Heidorf 2005 1 35 Ph Meter Schoot 2005 2 39 Thermocoupel Hana 2005 2 40 Additional Elisa Reader Acer 2005 1
1 2 3 4 5 6 41 Anak Timbangan VWR 2005 1 42 Electrical Homogenizer Heidolph 2005 1 43 Green House Knockdown Asabi 2005 3 44 Germinator Non Listrik Lokal 2005 2 45 Fume Hood Esco/Fume Hood 2007 1 46. Kaca Mata Frenzel 2007 2 47. Botol Pengujian Scoot Duran 2007 20 48. Stabilizer 500VA
1000VA 1500VA
2007 2007 2007
4 3 2
49. Thermohygrometer Corona 2007 2 50. Cawan Porselin Cawan Crucible 2007 12 52. Refrigrator Type ER-230 2007 1 53. Thermohigrograph Precision 2007 1 54. Grinding Mill Cemotek 1090 2007 1 55. Fume Hood 2007 1 56. Lemari Es 2007 1 57. Meja Centrifuge 2007 1
III. Pengadaan Melalui DIPA Direktorat Jenderal Hortikultura
1. CPU/Visualisasi data Asus 2007 1 2. Cool Box 2007 1 3. Perangkat Analis data NTSYS 2007 1 4. Micropippetor 2007 4 5. Box Rak Tip Micropippetor 2007 4
6. Box Rak Microtube 2007 1 7. Shaker Orbital 2007 1 8. Electrophoresis Tray 2007 1 9. Thermometer Digital 2007 1 10. Colour Chart 2007 1 11. Hot Plate Stirer 2007 1 12. Siever Shaker Brand Retsch 2007 1 13. Cawan Cruible Germany 2007 5 14. Hand Tally Counter Max 2007 20 15. Desiccator Non Vaccum Germany 2007 1
Tabel 7.5. Inventarisasi peralatan/perlengkapan studio video dan komunikasi Balai Besar PPMBTPH
No Uraian Merk Tahun
Perolehan Jumlah (Unit)
Ket.
1 2 3 4 5 6
1 Tripod Camera Maiwa 1995 1
2 Box Camera Unique Day Pach 1995 1
3 Close Up Maruni Filter 1995 1
4 Tali Camera Yashica 1995 2
5 Alat Visual Gold Star 1996 1
6 Camera Digital Casio 2002 1
7 LCD Proyektor Brigness 2003 1
8 Mesin fax Panasonik 2004 1
9 Modem External Prolink 2003 1
10 Televisi Philips 2003 1
11 Megaphone Sunwai 1996 1
12 Mic Tech Sound 1996 2
13 Televisi Sony 2004 1
14 Speaker 12” Rhodes 2004 1
15 DVD Simba 2004 1
16 Micropon Senheizer 2004 1
17 Jack Speaker Speacom 2004 1
18 Wereles TOA 2004 1
19 Power Mixer ADC 3500 2004 1
20 Telepon PABX Panasonic 2005 1
21 HandyCamp Sony 2006 1
22. Audio Visual/Mix Rexon 2007 2
23. Audio Visual/ Televisi Panasonic 29 Inc 2007 1
24. Audio Visual/ DVD Samsung 2007 1
25. Audio Visual/ Speker Aktif Vega Ultima III 2007 1
LAMPIRAN 8. DATA PENCAPAIAN KEGIATAN UTAMA Sesuai dengan tugas pokok Balai Besar PPMBTPH yaitu melaksanakan pengembangan pengujian mutu benih dan pemberian bimbingan teknis penerapan sistem manajemen mutu laboratorium pengujian benih tanaman pangan dan hortikultura. Kegiatan utama balai yang telah dicapai berdasarkan fungsinya antara lain:
A. FASILITASI Penerapan ISO 17025-2005 Pada Laboratorium Pengujian Benih
Dalam rangka standardisasi sistem manajemen mutu laboratorium pengujian benih (ISO/IEC 17025-2005) maka dilakukan kegiatan Kerjasama Penerapan Sistem Mutu. Pada tahun 2010 Balai Besar PPMBTPH melakukan kerjasama dengan 8 (delapan) laboratorium di daerah yaitu : laboratorium penguji benih Provinsi Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Tengah, Nanggroe Aceh Darussalam (NAD), Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Maluku, Nusa Tenggara Timur dan Banten. Tahapan kerjasama yang dilakukan meliputi :
1. Sosialisasi, proses pengenalan mengenai sistem manajemen mutu untuk laboratorium penguji benih
2. Fasilitasi penyusunan dokumen sistem manajemen mutu 3. Aplikasi/penerapan dokumen sistem manajemen mutu di masing-masing
laboratorium, meliputi perencanaan tata ruang peralatan dan pengujian, validasi metode dan peningkatan kompetensi SDM
4. Memberikan masukan dalam aspek manajemen dan teknis sesuai dengan SNI ISO/IEC 17025:2008 dan ISTA Rules
Hasil kegiatan tersebut pada umumnya adalah laboratorium penguji benih telah menerapkan teknik pengujian mutu benih dengan baik namun masih ada beberapa aspek yang memerlukan penyempurnaan.
B. Uji Profisiensi
Uji profisiensi adalah uji banding antar laboratorium untuk menilai unjuk kerja laboratorium yang ikut serta dalam kegiatan pengujian tertentu. Keikutsertaan dalam uji profisiensi bagi laboratorium peserta, antara lain bermanfaat dalam pengendalian mutu data uji secara berkala, memberikan motivasi untuk memperbaiki unjuk kerja dalam pengujian tertentu, meningkatkan kompetensi/kemampuan antar laboratorium dan dapat menjaga reputasi laboratorium dari hasil yang kurang bermutu. Kegiatan uji profisiensi Laboratorium Balai Besar PPMBTPH pada tahun 2010 dilakukan untuk benih kacang hijau (Vigna radiata) varietas Vima-1 dan benih cabai keriting (Capsicum spp) varietas Mario dengan parameter pengujian meliputi Penetapan Kadar Air (KA), Analisis Kemurnian (KM) dan Daya Berkecambah (DB). Untuk mendapatkan nilai acuan yang akan digunakan dalam analisis data hasil uji laboratorium peserta laboratorium melakukan pengujian benih ke Laboratorium terakreditasi ISTA (Naktuinbow-Belanda).
Uji profisiensi yang diselenggarakan oleh Balai Besar PPMBTPH pada tahun 2010 diikuti oleh 37 (tiga puluh tujuh) laboratorium peserta. Perserta tersebut terdiri dari 16 laboratorium yang telah diakreditasi dan 21 laboratorium merupakan laboratorium yang belum diakreditasi. Sebelum benih didistribusikan ke peserta, telah dilakukan uji homogenitas untuk mengetahui kehomogenan benih yang digunakan. Disamping uji homogenitas dilakukan pula uji stabilitas benih setelah pelaksanaan uji profisiensi oleh laboratorium peserta. Uji stabilitas ini bertujuan untuk mengetahui kestabilan mutu benih hingga saat pelaksanaan uji profisiensi.
Analisa data hasil uji profisiensi dilakukan dengan menggunakan Tabel Toleransi ISTA Rules dan evaluasi dibandingkan dengan Assigned Value (serta Nilai dari Laboratorum Acuan / Balai Besar PPMBTPH berdasarkan angka toleransi untuk pengujian Kadar Air dan tabel toleransi pengujian Kemurnian dan Daya Berkecambah (ISTA Rules)
C. Sinkronisasi
Pada tahun anggaran 2010 Balai Besar PPMB-TPH menyelenggarakan Sinkronisasi dilaksanakan pada tanggal 4 s.d 7 Mei 2010 di Hotel Royal Orchids Garden, Jl. Indragiri 4, Pesanggrahan, Batu – Malang. Adapun peserta yang berpartisipasi sebanyak 30 (tiga puluh) peserta yang berasal dari BPSBTPH seluruh Indonesia. Kegiatan ini bertujuan untuk: 1. Meningkatkan pengetahuan dan wawasan di bidang sistem manajemen mutu
dalam rangka standardisasi laboratorioum penguji benih. 2. Penyamaan persepsi dan pemahaman persyaratan sistem manajemen mutu
laboratorium berdasarkan SNI ISO/IEC 17025:2008. 3. Sebagai sarana bertukar pikiran dan saling memberi informasi yang berkaitan
dengan penerapan sistem manajemen mutu laboratorium.
Materi yang diberikan pada Sinkronisasi Penerapan Sistem Manajemen Mutu Laboratorium yaitu : 1. Kebijakan Perbenihan Tanaman Pangan T.A. 2010. 2. Peranan Balai Besar PPMBTPH dalam Penerapan Sistem 3. Manajemen Mutu pada Laboratorium pengujian Benih Tanaman Pangan dan
Hortikultura. 4. Pengenalan Sistem Manajemen Mutu berdasarkan SNI ISO/IEC 17025 :
2008. 5. Perkembangan Akreditasi Laboratorium Penguji di UPT PSBTPH Jawa Timur. 6. Pengalaman dan Kendala dalam Penerapan SNI ISO/IEC 17025 : 2008 di
BPSBTPH NTT. 7. Pengalaman dan Kendala dalam Penerapan SNI ISO/IEC 17025 : 2008 di
BPSB Jawa Tengah. 8. Penerapan Sistem Manajemen Mutu (ISO/IEC 17025-2005) dan
Permasalahan yang dihadapi di Laboratorium Benih BPSBTPH NTB. 9. Manajemen Teknis : Laboratorium Penguji Benih Balai Besar PPMBTPH. 10. Standardisasi Laboratorium : Manfaat dan Kendala yang dihadapi. 11. Dokumentasi Sistem Manajemen Mutu.
12. Uji Profisiensi dan Peranannya dalam Proses Akreditasi Laboratorium. 13. Kebijakan Perbenihan Hortikultura 2010. 14. Diskusi Umum.
Nara Sumber pada Sinkronisasi Penerapan Sistem Manajemen Mutu berasal dari Direktorat Perbenihan Tanaman Pangan, Komite Akreditasi Nasional, Direktorat Standardisasi dan Akreditasi Ditjen PPHP, BPSBTPH Jawa Timur, Balai Besar PPMBTPH, Direktorat Perbenihan dan Sarana Produksi Ditjen Hortikultura dan para ahli yang berkaitan dengan sistem manajemen mutu laboratorium sehingga tujuan pertemuan sesuai dengan sasaran.
D. Peningkatan SDM
Untuk memperoleh Pegawai Negeri Sipil yang lebih berkualitas dan memiliki sikap mental yang baik, berperilaku yang jujur, disiplin serta penuh pengabdian dan tanggung jawab dilakukan Diklat structural melalui Prajabatan. Prajabatan CPNS dari Balai Besar PPMBTPH diikuti oleh 5 (lima) orang golongan III yang diselenggarakan di PPMKP (Pusat Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian) Ciawi Bogor. Data Diklatpim dan Prajabatan dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel CPNS yang mengikuti Diklat Struktural Prajabatan tahun 2010
No Nama/NIP Diklat Struktural Tingkat
Tingkat Pendidikan
1.
2.
3.
4.
5.
Agha Margapranata, SP 19810419 200912 1 003 Alfin Widiastuti, SP 19811227 200912 2 003 Aditya Kusumawardana, SP 19851010 200912 1 005 Nandy Mardiansyah, S.Si 19851024 200912 1 007 Dina Mariyanti, S.Si 19870316 200912 2 006
III
III
III
III
III
S1 Pertanian
S1 Pertanian
S1 Pertanian
S1 Sains
S 1 Biologi
Balai Besar PPMB-TPH dengan menggunakan sumber dana DIPA 2006 memberikan kesempatan kepada 1 (satu) orang untuk meningkatkan pengetahuan setingkat lebih tinggi dengan mendapatkan tugas belajar program pasca sarjana (S2) di Institut Pertanian Bogor kini telah selesai dan 1 (satu) orang pegawai Balai Besar PPMBTPH mengikuti program S2 di Universitas Gajah Mada dengan bantuan studi melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia tahun 2008, nama dan jurusan secara lengkap terlihat pada Tabel berikut :
Tabel Pegawai yang mengikuti tugas belajar No Nama/NIP Jenjang
Pendidika
n
Jurusan Tahun Mulai
Perguruan Tinggi
Ket.
1. 2.
Ir. Rr. Amiyarsi Mustika Y. M.Si 19680326 199303 2 001 Sri Budiarti, S.TP 19721002 199803 2 001
Pasca Sarjana Pasca Sarjana
Agronomi Agronomi/ Teknologi Benih
2006 2008
IPB
UGM
Lulus Tahun 2009
Tabel Data pegawai yang mengikuti pelatihan di instansi lain selama tahun 2010 :
No Nama Jenis Pelatihan Tempat Lama
Latihan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Tukiman, S.TP Susianah, S.TP Aditya Kusumawardana, SP Nandy Mardiansyah, S.Si Suhartyanto, SP M.Ma’rif Ir. Amiyarsi Mustika Yukti, M.Si Nyi Suryati, SP Ir. Dewi Taliroso, MM Tendy Wijiastuti, SP Ir. Indri Hastuti, MM Drs. Bambang Irawan Drs. Djadjang Sopandi Drs. Mudji Suparto, M.Si Ir. Amiyarsi Mustika Yukti, M.Si Ir. Indri Hastuti, MM Drs. Djadjang Sopandi
Seminar Nasional Pelatihan Pengembangan Pegawai Sosialisasi Pembinaan Peningkatan Kualitas SDM Sosialisasi PMK.170/PMK.05/2010 & Pendalaman PMK.192/PMK.05/2009 Sosialisasi Pembinaan Peningkatan Kualitas SDM Menghadiri Lokakarya Peningkatan Kemampuan Pengelola Pameran Pengembangan Metode pada Seminar Nasional Biologi 2010 Sosialisasi PP No.53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil Sinkronisasi Pengembangan Mutu Benih Sinkronisasi Pengembangan Mutu Benih
Balai Kartini, Jakarta PPMKP Ciawa Cilandak, Jakarta Selatan Jakarta Jakarta Selatan Cipayung, Bogor Yogyakarta Jakarta Yogyakarta Yogyakarta
2 hari
2 hari
2 hari
1 hari
2 hari
3 hari
3 hari
1 hari
3 hari
3 hari
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
Drs. Djadjang Sopandi Sugiyanto, S.AP M.Ma’rif Ir. Indri Hastuti Drs. Mudji Suparto, M.Si Lilis Sudansih Tukiman, S.TP Mamat Rachmat M.Ma’rif Sugiyanto, S.AP Sugiyanto, S.AP Aditya Kusumawardana, SP Drs. Bambang Irawan Drs. Djadjang Sopandi Abdul Kadir Susianah, S.TP M.Ma’rif Mamat Rachmat Muntiah Ir. Indri Hastuti, MM Ir. Amiyarsi Mustika Yukti, M.Si Drs. Djadjang Sopandi Suharyanto, SP Sinah
Workshop Penyusunan Laporan Keuangan Kementerian Pertanian Wilayah Prov.DKI Jakarta Forum Tata Naskah Sosialisasi LSPRO Workshop Penyusunan Laporan Keuangan Semester I BA 018.03 TA 2010 dengan SAK dan SIMAKBMN Dana Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan Pelatihan Bendahara Penerimaan Sosialisasi Pengelolaan Sistem Akutansi Keuangan Sosialisasi Sistem Informasi Manajemen dan Akutansi Barang milik Negara Sosialisasi SPI Mengikuti Pembinaan Kiat Cegah Korupsi Melalui Metode T-H-D untuk Mewujudkan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) Pelatihan Aplikasi Forecasting Satker (AFS) 2010 Mengikuti Pembinaan T-H-D Angkatan XI Sosialisasi Penerapan Peraturan MENPAN dan Repormasi Birokrasi No. 9 Tahun 2010 tentang Jabatan Fungsional PBT Sosialisasi Pengelolaan Administrasi Belanja Pegawai beserta Permasalahan Apliksai GPP 2010 dan Aplikasi SPM 2010
Griya Sakinah Hotel, Cisarua-Bogor Hotel Solo Inn, Jawa Tengah Sukamandi Hotel Saphir, Yogyakarta Balai Besar Pelatihan Peternakan Batu, Kota Batu-Jawa Timur. Bogor Hotel Pangrango, Bogor Yogyakarta IPB International Convention Center, Botani Square Building, Bogor. Jakarta Selatan IPB International Convention Center, Bgr Hotel Topas Galera Bandung Auditorium Kementerian Pertanian, Ragunan Pasar Minggu, Jaksel
2 hari
2 hari
1 hari
3 hari
14 hari
1 hari
2 hari
3 hari
3 hari
1 hari
3 hari
3 hari
1 hari
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
Ir. Achmad Sarjana, M.Si Ir. Rusdiatno, MM Drs. Mudji Suparto, M.Si Lilis Sudansih Irmayanti Ir. Achmad Sarjana, M.Si Sugiyanto, S.AP M.Ma’rif Ir. Rr. Amiyarsi Mustika Yukti, M.Si Nyi Suryati, SP Nandy Mardiansyah, S. Si
Lokakarya Organisasi Kementerian Pertanian Sosialisasi Pembahasan Draft Peraturan Menteri tentang Pedoman Perijinan Usaha Budidaya Tanaman Pangan Sosialisasi Kinerja Pegawai Pelatihan Pelayanan Kesekretariatan dan Pramusaji Workshop Kearsipan Workshop Penyusunan Laporan Keuangan dan Sosialisasi Aplikasi Intradata Character Building
Balai Uji Terap Teknik dan Metode Karantina Pertanian Cibitung, Bekasi Jakarta Bogor Hotel Cisarua Indah jalan Puncak, Bogor IPB International Convention Center, Jalan Padjajaran, Bogor Garut, Jawa Barat Jakarta
2 hari
1 hari 1 hari 3 hari 1 hari 3 hari 3 hari
E. Informasi Pengembangan Mutu Benih 1. Penerbitan Majalah/Jurnal
Pembuatan buku literatur merupakan salah satu kegiatan yang dilaksanakan pada tahun 2010. Berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan ini sebelumnya telah diterbitkan suatu tim penyusun dengan Keputusan Kepala Balai Besar PPMB-TPH pada tanggal 07 September 2010.Buku literatur yang diterbitkan merupakan kumpulan pengembangan metode yang telah dilakukan baik untuk komoditi tanaman pangan maupun hortikultura.Buletin didistribusikan ke UPTD Perbenihan di seluruh Indonesia dan instansi terkait lainnya.
Melalui buletin yang telah diterbitkan, diharapkan dapat menjadi media untuk menyampaikan hasil pengembangan dan pengujian mutu benih yang telah dilaksanakan serta menampilkan berbagai aktivitas institusi yang dihimpun secara berkala.
2. Pameran/visualisasi/publikasi dan promosi Pada tahun 2010 direncanakan akan melaksanakan kegiatan pameran atau publikasi sebanyak 2 (dua) kali. Realisasi kegiatan tahun 2010 mengikuti
kegiatan pameran sebanyak 4 (empat) kali (200%) yaitu sebagai berikut pameran PKS Expo Munas-2 yang diadakan pada tanggal 17 s.d 20 Juni 2010 di Semanggi Expo, Jl. Jenderal Sudirman, Jakarta; Pameran Flora dan Fauna” yang diadakan pada tanggal 2 Juli s.d 2 Agustus 2010 di lapangan Banteng, Jakarta; Pameran Pekan Flori dan Flora nasional (PF2N) 2010” yang laksanakan di Batam pada tanggal 15-18 Juli 2010; dan Pameran International Public Service Expo 2010” yang diadakan pada tanggal 27 s.d 29 Oktober 2010 di Balai Kartika Kartini, Jakarta. Pelaksanaan pameran ”PKS Expo” dilaksanakan di Semanggi Expo Centre, Sudirman Central Bisnis Distric (SCBD), Jl Jend Sudirman Kav 52-53 Lot 8, tanggal 17-20 Juni 2010. Kegiatan ini merupakan kegiatan penunjang untuk menyemarakkan Munas II PKS. Kegiatan ini diikuti oleh sejumlah pihak termasuk instansi pemerintah dan sponsor acara yang mengisi sekitar 150 gerai bazar. Selain bazar dan pameran, PKS Expo juga menyajikan sejumlah kegiatan seperti acara talk show, serta lomba futsal, lomba shalawat ibu, dan lomba story telling. Kementrian Pertanian ikut berpartisipasi pada PKS Expo, dimana pada kegiatan ini diisi materi tentang pelaksanaan kegiatan di lingkup Kementrian Pertanian, diantaranya adalah dari Ditjen Perkebunan, Ditjen Peternakan, Ditjen Tanaman Pangan, Ditjen Horticultura, Balai Besar PPMB-TPH, Ditjen PLA, Badan Litbang, Badan Ketahanan Pangan, Badan Pengembangan SDM Pertanian, Ditjen P2HP, Badan Karantina Pertanian dan Inspektorat Jenderal. Balai Besar PPMB-TPH turut serta berpartisipasi dengan menampilkan materi dan bahan pameran yang meliputi leaflet tentang pengujian mutu benih, pembagian buletin, kalender, standing poster, aneka koleksi benih dan piala Abdi Bakti Tani yang telah diperoleh oleh Balai Besar PPMB-TPH; petugas pameran (info guide) dan mobilisasi untuk mendukung vocal point pameran. Melalui kegiatan ini dapat disebarluaskan informasi tentang pengembangan mutu benih Tanaman Pangan dan Hortikultura serta informasi lainnya yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dari BBPPMB-TPH kepada masyarakat. Balai Besar PPMBTPH juga berpartisipasi pada kegiatan “Pameran Flora dan Fauna” yang diadakan pada tanggal 2 Juli s.d 2 Agustus 2010 di lapangan Banteng, Jakarta. Adapun materi yang ditampilkan meliputi Buletin vigor, leaflet, aneka koleksi benih kering dan aneka tanaman buah-buahan. Pada bulan yang sama, Balai Besar PPMBTPH juga berpartisipasi pada kegiatan “Pameran Pekan Flori dan Flora nasional (PF2N) 2010” yang laksanakan di Batam pada tanggal 15-18 Juli 2010. Adapun materi yang ditampilkan meliputi Buletin vigor, leaflet dan aneka koleksi benih. Balai Besar PPMBTPH juga berpartisipasi pada kegiatan “Pameran International Public Service Expo 2010” yang diadakan pada tanggal 27 s.d 29 Oktober 2010 di Balai Kartika Kartini, Jakarta. Adapun materi yang ditampilkan meliputi Buletin vigor, leaflet dan aneka koleksi benih serta piala Abdi bakti Tani, Souvenir Ballpoint, Banner, Standing Poster, CD Audio Balai Besar PPMB-TPH, Profil Balai Besar dan Kalender duduk Balai Besar PPMB-TPH.
F. Pengembangan Metode
1. Pengaruh Kemasan dalam Transportasi terhadap Mutu Benih Padi Hibrida
a. Tujuan :
1. Untuk mengetahui pengaruh kemasan plastik terhadap mutu benih padi hibrida selama masa penyimpanan.
2. Untuk mengetahui apakah kemasan plastik Poli Etilen (PE) ketebalan 0,05 mm dapat menggantikan kemasan plastik yang biasa digunakan produsen benih.
3. Untuk mengetahui mutu benih padi hibrida setelah ditransportasikan.
b. Output (keluaran) :
2. Uji Daya Hantar Listrik untuk Uji Cepat Vigor Benih padi
a. Tujuan : 1. Memilih metode uji DHL yang tepat untuk benih padi. 2. Menentukan hubungan antara hasil uji DHL dengan uji daya
berkecambah benih padi. 3. Menentukan hubungan antara hasil uji DHL dengan daya tumbuh di
lapang (hingga tahap field emergence).
b. Output (keluaran) : 1) Pola pita spesifik DNA padi sawah varietas Inpari 2 diperoleh dari Primer
OPA 10 (Operon seri A tube no 10) dan varietas Inpari 3 dengan Primer OPA 13, sedangkan Varietas IR 64 dengan Primer OPA 13 dan 16
2) Pola pita spesifik DNA padi rawa pasang surut varietas Banyuasin dan Punggur diperoleh dari Primer OPA 16.
3) Pola pita spesifik DNA jagung varietas Arjuna diperoleh dengan Primer OPH 11 (Operon seri H no tube 11), 13,dan 16, sedangkan hibrida produksi SHS diperoleh dari Primer OPH 13
4) Pola pita spesifik DNA kedelai varietas Wilis diperoleh dari Primer OPH 10, untuk varietas Grobogan dari Primer OPH 10 dan 18, sedangkan varietas Anjasmoro dengan Primer OPH 15.
5) Pola pita spesifik DNA kacang tanah varietas Badak diperoleh dari Primer OPH 13 dan 14.
3. Pengaruh Kevakuman Udara pada Kemasan dalam Penyimpanan terhadap Mutu Benih Jagung Hibrida
c. Tujuan : Mengetahui pengaruh kevakuman kemasan pada periode simpan tertentu terhadap mutu benih jagung.
d. Output (keluaran) : 6) Pola pita spesifik DNA padi sawah varietas Inpari 2 diperoleh dari Primer
OPA 10 (Operon seri A tube no 10) dan varietas Inpari 3 dengan Primer OPA 13, sedangkan Varietas IR 64 dengan Primer OPA 13 dan 16
7) Pola pita spesifik DNA padi rawa pasang surut varietas Banyuasin dan Punggur diperoleh dari Primer OPA 16.
8) Pola pita spesifik DNA jagung varietas Arjuna diperoleh dengan Primer OPH 11 (Operon seri H no tube 11), 13,dan 16, sedangkan hibrida produksi SHS diperoleh dari Primer OPH 13
9) Pola pita spesifik DNA kedelai varietas Wilis diperoleh dari Primer OPH 10, untuk varietas Grobogan dari Primer OPH 10 dan 18, sedangkan varietas Anjasmoro dengan Primer OPH 15.
4. Pengujian DNA pada Benih Jagung dengan Metode SSR (Simple Sequence Repeat)
e. Tujuan : untuk memperoleh pola pita spesifik DNA dari beberapa primer pada benih padi, jagung, kedelai, kacang tanah dan kacang hijau dengan teknik RAPD.
f. Output (keluaran) :
10) Pola pita spesifik DNA padi sawah varietas Inpari 2 diperoleh dari Primer OPA 10 (Operon seri A tube no 10) dan varietas Inpari 3 dengan Primer OPA 13, sedangkan Varietas IR 64 dengan Primer OPA 13 dan 16
11) Pola pita spesifik DNA padi rawa pasang surut varietas Banyuasin dan Punggur diperoleh dari Primer OPA 16.
12) Pola pita spesifik DNA jagung varietas Arjuna diperoleh dengan Primer OPH 11 (Operon seri H no tube 11), 13,dan 16, sedangkan hibrida produksi SHS diperoleh dari Primer OPH 13
13) Pola pita spesifik DNA kedelai varietas Wilis diperoleh dari Primer OPH 10, untuk varietas Grobogan dari Primer OPH 10 dan 18, sedangkan varietas Anjasmoro dengan Primer OPH 15.
14) Pola pita spesifik DNA kacang tanah varietas Badak diperoleh dari Primer OPH 13 dan 14.
5. Pengaruh Kemasan dalam Transportasi Terhadap Mutu Benih Kedelai Selama Penyimpanan
g. Tujuan : untuk memperoleh pola pita spesifik DNA dari beberapa primer pada benih padi, jagung, kedelai, kacang tanah dan kacang hijau dengan teknik RAPD.
h. Output (keluaran) :
15) Pola pita spesifik DNA padi sawah varietas Inpari 2 diperoleh dari Primer OPA 10 (Operon seri A tube no 10) dan varietas Inpari 3 dengan Primer OPA 13, sedangkan Varietas IR 64 dengan Primer OPA 13 dan 16
16) Pola pita spesifik DNA padi rawa pasang surut varietas Banyuasin dan Punggur diperoleh dari Primer OPA 16.
17) Pola pita spesifik DNA jagung varietas Arjuna diperoleh dengan Primer OPH 11 (Operon seri H no tube 11), 13,dan 16, sedangkan hibrida produksi SHS diperoleh dari Primer OPH 13
18) Pola pita spesifik DNA kedelai varietas Wilis diperoleh dari Primer OPH 10, untuk varietas Grobogan dari Primer OPH 10 dan 18, sedangkan varietas Anjasmoro dengan Primer OPH 15.
19) Pola pita spesifik DNA kacang tanah varietas Badak diperoleh dari Primer OPH 13 dan 14.
6. Penetapan varietas lain secara fisik di laboratorium i. Tujuan : untuk memperoleh pola pita spesifik DNA dari beberapa primer
pada benih padi, jagung, kedelai, kacang tanah dan kacang hijau dengan teknik RAPD.
j. Output (keluaran) :
20) Pola pita spesifik DNA padi sawah varietas Inpari 2 diperoleh dari Primer OPA 10 (Operon seri A tube no 10) dan varietas Inpari 3 dengan Primer OPA 13, sedangkan Varietas IR 64 dengan Primer OPA 13 dan 16
21) Pola pita spesifik DNA padi rawa pasang surut varietas Banyuasin dan Punggur diperoleh dari Primer OPA 16.
22) Pola pita spesifik DNA jagung varietas Arjuna diperoleh dengan Primer OPH 11 (Operon seri H no tube 11), 13,dan 16, sedangkan hibrida produksi SHS diperoleh dari Primer OPH 13
23) Pola pita spesifik DNA kedelai varietas Wilis diperoleh dari Primer OPH 10, untuk varietas Grobogan dari Primer OPH 10 dan 18, sedangkan varietas Anjasmoro dengan Primer OPH 15.
24) Pola pita spesifik DNA kacang tanah varietas Badak diperoleh dari Primer OPH 13 dan 14.
7. Uji Tetrazolium untuk Benih Kacang Tanah dan Kacang Hijau untuk Data Label Benih.
k. Tujuan : untuk memperoleh pola pita spesifik DNA dari beberapa primer pada benih padi, jagung, kedelai, kacang tanah dan kacang hijau dengan teknik RAPD.
l. Output (keluaran) :
25) Pola pita spesifik DNA padi sawah varietas Inpari 2 diperoleh dari Primer OPA 10 (Operon seri A tube no 10) dan varietas Inpari 3 dengan Primer OPA 13, sedangkan Varietas IR 64 dengan Primer OPA 13 dan 16
26) Pola pita spesifik DNA padi rawa pasang surut varietas Banyuasin dan Punggur diperoleh dari Primer OPA 16.
27) Pola pita spesifik DNA jagung varietas Arjuna diperoleh dengan Primer OPH 11 (Operon seri H no tube 11), 13,dan 16, sedangkan hibrida produksi SHS diperoleh dari Primer OPH 13
28) Pola pita spesifik DNA kedelai varietas Wilis diperoleh dari Primer OPH 10, untuk varietas Grobogan dari Primer OPH 10 dan 18, sedangkan varietas Anjasmoro dengan Primer OPH 15.
29) Pola pita spesifik DNA kacang tanah varietas Badak diperoleh dari Primer OPH 13 dan 14.
30) Pola pita spesifik DNA kacang hijau varietas kenari diperoleh dengan menggunakan Primer OPH 13 dan 15
3. PENGKAJIAN METODE SERTIFIKASI BENIH UBI KAYU
a. Tujuan : 1) Untuk mengkaji dan memverifikasi metode sertifikasi benih ubi kayu
yang ada agar pelaksanaan di lapang dapat lebih mudah diterapkan. 2) Mempelajari teknik budidaya ubi kayu 3) Menganalisa faktor faktor yang diperlukan dalam sertifikasi ubi kayu
b. Output (Keluaran)
1) Panjang stek untuk penyimpanan dan atau pengiriman adalah 110 cm (dapat dijadikan 4 stek masing-masing 25 cm dan pemotongan pada kedua ujungnya 5 cm), sedangkan panjang stek pada penanaman langsung (1-2 minggu) adalah 25 cm.
2) Ukuran lingkar batang benih (stek) yang tepat adalah 5-8 cm 3) Waktu panen benih (stek) yang tepat untuk ubi kayu adalah 6 bulan 4) Pada saat panen stek (6 bulan), ubi kayu varietas UJ 3 dan UJ 5 dapat
sekaligus panen umbi, sedangkan varietas Darul Hidayah dapat juga dilakukan panen umbi namun umbinya belum maksimal. Pada saat panen umbi sudah maksimal (umur 10-12 bulan) mutu stek tidak bagus.