laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah … · yang diharapkan dapat memberikan gambaran...
TRANSCRIPT
LAKIP KKP KELAS III PANGKALPINANG TAHUN 2018 i
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA
INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP)
TAHUN 2018
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
DITJEN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT
KKP KELAS III PANGKALPINANG
TAHUN 2018
LAKIP KKP KELAS III PANGKALPINANG TAHUN 2018 ii
KATA PENGANTAR
KEPALA KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS III PANGKALPINANG
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan YME, karena hanya
dengan limpahan rahmat dan hidayah-Nya sehingga Laporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kantor Kesehatan
Pelabuhan (KKP) Kelas III Pangkalpinang Tahun 2018 dapat
tersusun berkat kerjasama yang baik dari seluruh anggota Tim
Penyusun LAKIP yang terlibat.
Laporan Akuntabilitas Kinerja ini disusun sebagai pertanggungjawaban KKP Kelas III
Pangkalpinang dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya selama 1 (satu) tahun
yang diharapkan dapat memberikan gambaran tentang pencapaian program - program
kegiatan tahun 2018. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ini merupakan
evaluasi kinerja KKP Kelas III Pangkalpinang pada tahun 2018 yang dapat dipergunakan
sebagai acuan dalam penyusunan rencana kerja selanjutnya.
Semoga laporan ini dapat memberikan informasi tentang penyelenggaraan program
di lingkungan KKP Kelas III Pangkalpinang. Kami menyadari bahwa Laporan
Akuntabilitas Kinerja ini belum sempurna, oleh karena itu, kami sangat mengharapkan
kritik dan saran dari pihak yang berkompeten guna peningkatan kinerja pada tahun-tahun
berikutnya.
Pangkalpinang, Januari 2018
Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan
Kelas III Pangkalpinang
Sirjon Sihotang, SKM NIP 196105151984021002
LAKIP KKP KELAS III PANGKALPINANG TAHUN 2018 iii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL ............................................................................................... i
KATA PENGANTAR ................................................................................................ ii
DAFTAR ISI ............................................................................................................. iii
Ringkasan Eksekutif ................................................................................................ iv
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................... 1
A. Latar Belakang ............................................................................................... 2
B. Tugas Pokok dan Fungsi ............................................................................... 2
C. Struktur Organisasi danWilayah Kerja........................................................... 3
D. Permasalahan Organisasi ............................................................................. 6
E. Sistematika Penulisan .................................................................................... 6
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA ......................................... 8
A. Perencanaan Kinerja ..................................................................................... 8
B. Perjanjian Kinerja ........................................................................................... 14
BAB III ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI ......................................................... 16
A. Pengukuran Kinerja ....................................................................................... 16
B. Analisis Pencapaian Kinerja Tahun 2018 ...................................................... 18
BAB IV PENUTUP ................................................................................................... 43
LAKIP KKP KELAS III PANGKALPINANG TAHUN 2018 iv
RINGKASAN EKSEKUTIF
Pelaporan kinerja disusun dalam bentuk LAKIP yang menjelaskan tentang
pencapaian target indikator-indikator sasaran sebagaimana telah ditetapkan pada
dokumen Perjanjian Kinerja KKP Kelas III Pangkalpinang Tahun 2018. Kinerja kegiatan
masing-masing program diukur dengan membandingkan antara realisasi dengan target
kegiatan yang telah ditetapkan.
Indikator Kinerja Utama KKP Kelas III Pangkalpinang merupakan turunan dari
Indikator Kinerja Utama Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
(P2P) yang dalam prakteknya terdapat 11 Indikator yang kemudian dijabarkan menjadi
kegiatan-kegiatan yang terdapat dalam RAK KKP Kelas III Pangkalpinang. Kesebelas
Indikator Ditjen P2P tersebut, kemudian dijabarkan menjadi 12 indikator dalam Perjanjian
Kinerja KKP Kelas III Pangkalpinang tahun 2018. Indikator tersebut yaitu :
1. Jumlah alat angkut sesuai dengan standar karantina kesehatan
2. Persentase respon sinyal kewaspadaan dini (SKD), KLB dan bencana di wilayah
layanan kKP
3. Jumlah deteksi dini dalam rangka cegah tangkal masuk dan keluarnya penyakit
4. Jumlah pelayanan kesehatan pada situasi khusus
5. Jumlah Pelabuhan/Bandara/ PLBDN yang mempunyai kebijakan kesiapsiagaan
dalam penanggulangan kedaruratan kesehatan masyarakat yang berpotensi wabah
6. Jumlah sertifikat/surat ijin layanan kesehatan lintas wilayah yang diterbitkan
7. Jumlah pelabuhan/bandara yang memenuhi syarat- syarat sanitasi
8. Jumlah pelabuhan/bandara/ PLBD bebas vektor pada wilayah perimeter dan buffer
area
9. Jumlah orang yang melakukan skrining penyakit menular langsung
10. Jumlah dokumen dukungan manajemen dan tugas teknis lainnya
11. Jumlah peningkatan kapasitas SDM bidang P2P
12. Jumlah pengadaan sarana dan prasarana
Secara umum capaian kinerja dari setiap indikator memenuhi target yang dietapkan.
Namun ada pula yang telah melebihi dari target yang diharapkan. Fungsi dari penilaian
indikator-indikator tersebut adalah menemukan permasalahan yang dihadapi dalam
pencapaian hasil, serta saran untuk perbaikan pencapaian pada tahun berikutnya.
Adapun pencapaian hasilnya dapat dilihat lebih jelas pada bab III Akuntabilitas Kinerja.
LAKIP KKP KELAS III PANGKALPINANG TAHUN 2018 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Laporan kinerja merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas
dan fungsi yang dipercayakan kepada setiap instansi pemerintah atas
penggunaan anggaran. Tujuan pelaporan kinerja adalah memberikan informasi
kinerja yang terukur kepada pemberi mandat atas kinerja yang telah dan
seharusnya dicapai sebagai upaya perbaikan berkesinambungan bagi instansi
pemerintah untuk meningkatkan kinerjanya.
Penguatan akuntabilitas kinerja merupakan salah satu program yang
dilaksanakan dalam rangka reformasi birokrasi untuk mewujudkan pemerintahan
yang bersih dan bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN), meningkatnya
kualitas pelayanan publik kepada masyarakat, dan meningkatnya kapasitas dan
akuntabilitas kinerja birokrasi.
Hal terpenting yang diperlukan dalam penyusunan laporan kinerja adalah
pengukuran kinerja dan evaluasi serta pengungkapan (disclosure) secara
memadai hasil analisis terhadap pengukuran kinerja. Sebagai perwujudan
profesionalisme Instansi Pemerintah, diharapkan terwujudnya penyelenggaraan
pemerintah yang baik (good governance) sesuai Undang – undang Nomor 28
Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari KKN.
Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas III Pangkalpinang sebagai salah
satu Unit Pelaksana Teknis dari Kementerian Kesehatan yang bertanggung jawab
langsung kepada Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
(Dirjen P2P) berkewajiban menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja yang bertujuan
untuk mengukur keberhasilan rencana kinerja tahun 2018 yang telah ditetapkan.
Penyusunan LAKIP KKP Kelas III Pangkalpinang mengacu pada Peraturan
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53
Tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan
Akuntabilitas Instansi Pemerintah dan Permenkes RI Nomor
2416/Menkes/Per/XII/2011 tentang Petunjuk Pelaksanaan Penetapan Kinerja dan
Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Kementerian Kesehatan.
LAKIP KKP Kelas III Pangkalpinang Tahun 2018 menjelaskan pencapaian
target indikator-indikator sasaran sebagaimana yang telah ditetapkan pada
dokumen Penetapan Kinerja Tahun 2018. Berdasarkan petunjuk pelaksanaan
penyusunan pelaporan akuntabilitas kinerja di lingkungan Kementerian Kesehatan,
LAKIP KKP KELAS III PANGKALPINANG TAHUN 2018 2
isi laporan meliputi uraian pelaksanaan kegiatan / program / kebijaksanaan selama
tahun 2018 dalam mewujudkan sasaran, tujuan, visi dan misi sesuai dengan
Rencana Aksi Kegiatan (RAK) KKP Kelas III Pangkalpinang tahun 2015 – 2019.
B. MAKSUD DAN TUJUAN
Laporan Akuntabilitas Kinerja disusun sebagai bentuk pertanggungjawaban
secara tertulis yang memuat pelaksanaan kegiatan tahun anggaran 2018, yang
harus dipertanggungjawabkan oleh Kepala KKP Kelas III Pangkalpinang kepada
Direktur Jenderal P2P Kementerian Kesehatan RI.
C. TUGAS POKOK DAN FUNGSI
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
356/MENKES/PER/IV/2008 tanggal 14 April 2008 Jo Permenkes Nomor
2348/MENKES/PER/XI/2011 tanggal 22 November 2011; Tentang Struktur
Organisasi dan Tata Kerja KKP yang mempunyai tugas pokok melaksanakan
pencegahan masuk dan keluarnya penyakit karantina, penyakit potensial wabah,
surveilans epidemiologi, kekarantinaan, pengendalian dampak kesehatan
lingkungan, pelayanan kesehatan, pengawasan OMKABA (Obat Makanan
Kosmetik Alkes dan bahan adiktif) serta pengamanan terhadap penyakit baru dan
penyakit yang muncul kembali, bioterorisme, unsur biologi, kimia dan pengamanan
radiasi di wilayah kerja bandara, pelabuhan, dan lintas batas darat negara.
Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut di atas, KKP menyelenggarakan
fungsi yaitu:
1. Pelaksanaan kekarantinaan
2. Pelaksanan pelayanan kesehatan
3. Pelaksanaan pengendalian risiko lingkungan di bandara, pelabuhan dan lintas
batas darat negara
4. Pelaksanaan pengamatan penyakit, penyakit potensial wabah, penyakit baru,
dan penyakit yang muncul kembali,
5. Pelaksanaan pengamanan radiasi pengion dan non pengion, biologi dan kimia
6. Pelaksanaan sentra/simpul jejaring SE sesuai penyakit yang berkaitan dengan
lalu lintas nasional, regional dan internasional
7. Pelaksanaan, fasilitas dan advokasi kesiapsiagaan dan penanggulangan KLB
dan bencana bidang kesehatan, serta kesehatan matra termasuk
penyelenggaraan kesehatan haji dan perpindahan penduduk
LAKIP KKP KELAS III PANGKALPINANG TAHUN 2018 3
8. Pelaksanaan fasilitas dan advokasi kesehatan kerja di lingkungan bandara,
pelabuhan, dan lintas batas darat negara
9. Pelaksanaan pemberian sertifikat kesehatan OMKABA eksport dan mengawasi
persyaratan dokumen kesehatan OMKABA import
10. Pelaksanaan pengawasan kesehatan alat angkut dan muatannya
11. Pelaksanaan pemberian pelayanan kesehatan di wilayah kerja bandara,
12. pelabuhan, dan lintas batas darat negara
13. Pelaksanaan jejaring informasi dan teknologi bidang kesehatan di bandara,
pelabuhan, dan lintas batas darat negara
14. Pelaksanaan jejaring kerja dan kemitraan bidang kesehatan di bandara,
pelabuhan, dan lintas batas darat negara
15. Pelaksanaan kajian kekarantianaan, pengendalian risiko lingkungan dan
survailans kesehatan pelabuhan
16. Pelaksanaan pelatihan teknis bidang kesehatan bandara, pelabuhan dan lintas
batas darat negara
17. Pelaksanaan ketatausahaan dan kerumahtanggaan KKP
D. STRUKTUR ORGANISASI
Struktur organisasi dan tata kerja KKP mengacu pada Permenkes RI No.
356/MENKES/PER/IV/2008 tanggal 14 April 2008 Jo Permenkes Nomor
2348/MENKES/PER/XI/2011 tanggal 22 November 2011; Tentang Struktur
Organisasi dan Tata Kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan.Struktur organisasi KKP.
Adapun struktur organisasi Kelas III Pangkalpinang terdiri atas :
1. Subbagian Tata Usaha
2. Seksi Pengendalian Karantina dan Surveilans Epidemiologi (PKSE)
3. Seksi Pengendalian Risiko Lingkungan dan Kesehatan Lintas Wilayah (PRL &
KLW)
4. Instalasi
5. Wilayah Kerja
6. Kelompok Jabatan Fungsional
Selengkapnya tentang struktur organisasi KKP Kelas III Pangkalpinang
dapat dilihat pada gambar yang tersaji pada halaman selanjutnya
LAKIP KKP KELAS III PANGKALPINANG TAHUN 2018 4
KEPALA KANTOR
Sirjon Sihotang, SKM
KASUBAG TU
Sahabudin, SKM, MPH
KASI PRL & KLW
Jhonson S, SKM
KASI PKSE
Nuryanto, SKM, MPH
Gambar 1. Struktur Organisasi KKP Kelas III Pangkalpinang Tahun 2018
Uraian tugas masing-masing bagian adalah :
1. Subbagian Tata Usaha
Subbagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan koordinasi dan
penyusunan program, pengelolaan informasi, evaluasi, laporan, urusan tata
usaha, keuangan, penyelenggaraan pelatihan, kepegawaian, serta
perlengkapan dan rumah tangga.
2. Seksi PKSE
Seksi PKSE mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perencanaan,
pemantauan, evaluasi, penyusunan laporan, dan koordinasi pelaksanaan
kekarantinaan, surveilans epidemiologi penyakit, penyakit potensial wabah,
penyakit baru, dan penyakit yang muncul kembali, pengawasan alat angkut
dan muatannya, lalu lintas OMKABA, jejaring kerja, kemitraan, kajian, serta
pengembangan teknologi, pelatihan teknis bidang kekarantinaan dan
surveilans epidemiologi di wilayah kerja bandara, pelabuhan, dan lintas batas
darat negara.
INSTALASI 1. Poliklinik 2. Laboratorium Klinik 3. Farmasi
KELOMPOK JABATAN 1. Entomolog 2. Epidemiolog 3. Sanitarian 4. Dokter 5. Perawat
WILAYAH KERJA 1. Pangkalbalam 2. Tanjung Pandan 3. Manggar 4. Muntok 5. Belinyu 6. Sungai Selan 7. Bandara Depati Amir
LAKIP KKP KELAS III PANGKALPINANG TAHUN 2018 5
3. Seksi PRL & KLW
Seksi Pengendalian Risiko Lingkungan dan Kesehatan Lintas Wilayah
mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perencanaan, pemantauan,
evaluasi, penyusunan laporan, dan koordinasi pengendalian vektor dan
binatang penular penyakit, pembinaan sanitasi lingkungan, kesehatan terbatas,
kesehatan kerja, kesehatan matra, kesehatan haji, perpindahan penduduk,
penanggulangan bencana, vaksinasi internasional, jejaring kerja, kemitraan,
kajian dan pengembangan teknologi serta pelatihan teknis bidang
pengendalian risiko lingkungan dan upaya kesehatan di wilayah kerja bandara,
pelabuhan, dan lintas batas darat negara.
4. Instalasi
Instalasi merupakan fasilitas penunjang penyelenggaraan operasional KKP
dan penunjang administrasi yang dipimpin oleh seorang Kepala dalam jabatan
nonstruktural dan dalam melaksanakan tugasnya, dibantu oleh Kelompok
Jabatan Fungsional dan beberapa penanggung jawab ruangan dalam jabatan
nonstruktural yang ditunjuk. KKP Kelas III Pangkalpinang belum memiliki
instalasi.
5. Wilayah Kerja
Wilayah Kerja KKP Kelas III Pangkalpinang merupakan unit kerja fungsional di
lingkungan bandara dan pelabuhan, yang berada di bawah dan bertanggung
jawab kepada Kepala KKP dan dipimpin oleh seorang Koordinator yang
ditetapkan oleh Kepala KKP. Dalam melaksanakan tugasnya, Koordinator
dibantu oleh Kelompok Jabatan Fungsional dalam jabatan nonstruktural.
Adapun Wilayah kerja KKP Kelas III Pangkalpinang meliputi Pelabuhan Laut
Pangkalbalam, Muntok, Belinyu , Sungai Selan, Tanjung Pandan, Manggar
dan Bandara Depati Amir Pangkalpinang.
6. Kelompok Jabatan Fungsional
Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melakukan kegiatan sesuai
dengan jabatan fungsional masing-masing berdasarkan peraturan perundang-
undangan yang berlaku. Kelompok Jabatan Fungsional terdiri dari sejumlah
Tenaga Fungsional yang terbagi atas berbagai kelompok jabatan fungsional
sesuai dengan bidang keahliannya.
LAKIP KKP KELAS III PANGKALPINANG TAHUN 2018 6
E. PERMASALAHAN ORGANISASI
Beberapa permasalahan yang dihadapi KKP Kelas III pangkalpinang diantaranya :
1. Sumber Daya Manusia (SDM) masih kurang dari segi kuantitas dan
pemenuhan tenaga di Wilker belum merata.
2. Belum semua wilayah kerja memiliki gedung kantor sendiri sehingga harus
menyewa ruangan.
3. Penindakan terhadap pelanggaran ketentuan kekarantinaan belum maksimal.
F. SISTEMATIKA PENULISAN
Sistematika penulisan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
(LAKIP) KKP Kelas III Pangkalpinang terdiri dari :
Kata Pengantar
Ringkasan Eksekutif
Daftar Isi
Daftar Tabel
Daftar Grafik
BAB I Pendahuluan
A. Latar Belakang
B. Maksud dan Tujuan
C. Tugas Pokok dan Fungsi
D. Struktur Organisasi
E. Permasalahan Organisasi
F. Sistematika Penulisan
BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
A. Perencanaan Kinerja
1. Rencana Aksi Kegiatan
2. Rencana Kinerja Tahunan
B. Perjanjian Kinerja (Penetapan Kinerja)
BAB III Akuntabilitas Kinerja
A. Pengukuran Kinerja
B. Analisis Pencapaian Kinerja
C. Sumber daya
BAB IV Penutup
LAKIP KKP KELAS III PANGKALPINANG TAHUN 2018 7
BAB I Pendahuluan
Menjelaskan tentang latar belakang penulisan laporan, maksud dan tujuan
penulisan laporan, tugas pokok dan fungsi, struktur organisasi, permasalahan
dalam organisasi KKP Kelas III Pangkalpinang serta sistematika penulisan
laporan.
BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
Menjelaskan Perencanaan Kinerja yang meliputi RAK dan RKT yang ingin dicapai
oleh KKP Kelas III Pangkalpinang pada tahun 2018 serta cara mencapai tujuan
tersebut. Bab ini juga menjelaskan Perjanjian Kinerja (Penetapan Kinerja) yang
telah disetujui oleh Direktur Jenderal P2PKementerian Kesehatan RI.
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Menjelaskan tentang indikator kinerja yang digunakan, capaian kinerja KKP Kelas
III Pangkalpinang dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya selama
periode 1 Januari 2018 sampai dengan 31 Desember 2018, aspek keuangan,
aspek sumber daya, kebijakan dan manajemen kesehatan serta strategis
pemecahan masalah.
BAB IV Penutup
LAKIP KKP KELAS III PANGKALPINANG TAHUN 2018 8
BAB II
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
A. PERENCANAAN KINERJA
Perencanaan kinerja yang telah ditetapkan terdiri atas dua bagian yaitu
Rencana Kerja Lima Tahun yang dituangkan dalam RAK Tahun 2015 – 2019 dan
RKT tahun 2018.
1. Rencana Aksi Kegiatan (RAK)
Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Pangkalpinang merupakan Unit
Pelaksana Teknis (UPT) dari Ditjen P2P Kemenkes RI. Olehnya itu, Kegiatan
yang dilaksanakan di KKP harus mendukung program yang direncanakan
pada Ditjen P2P. Rencana program yang disusun di Ditjen P2P juga harus
mengacu pada Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Kesehatan 2015 –
2019 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015
– 2019.
Pada tahun 2015 telah disusun Rencana Aksi Program (RAP) oleh
Ditjen P2P Kemenkes RI yang pada tahun tersebut masih bernama Direktorat
Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL).
Rencana Aksi Program yang disusun merupakan rencana program lima tahun
dari 2015 hingga tahun 2019 yang merupakan jabaran kebijakan Kementerian
Kesehatan dalam pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan termasuk
langkah-langkah antisipasi tantangan program selama lima tahun mendatang.
Rencana Aksi Program P2PL Tahun 2015 - 2019 kemudian menjadi
acuan untuk Satuan Kerja (Satker) dalam menyusun RAK dengan periode
waktu yang sama yakni tahun 2015 - 2019 sesuai dengan tugas pokok dan
fungsinya masing-masing. Dengan demikian, RAK KKP Kelas III
Pangkalpinang merupakan penjabaran lebih lanjut dari RAK P2PL serta
Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015 - 2019.
a. VISI DAN MISI
Tidak ada visi dan misi khusus yang tercantum dalam RAP Ditjen P2P dan
Kementerian Kesehatan RI sehingga mengikuti Visi dan Misi Presiden
Republik Indonesia yaitu : “Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat,
Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong-royong” Upaya untuk
mewujudkan visi ini adalah melalui tujuh misi pembangunan yaitu:
LAKIP KKP KELAS III PANGKALPINANG TAHUN 2018 9
1) Terwujudnya keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan
wilayah, menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan
sumber daya maritim dan mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai
negara kepulauan.
2) Mewujudkan masyarakat maju, berkesinambungan dan demokratis
berlandaskan negara hukum.
3) Mewujudkan politik luar negeri bebas dan aktif serta memperkuat jati diri
sebagai negara maritim.
4) Mewujudkan kualitas hidup manusia lndonesia yang tinggi, maju dan
sejahtera.
5) Mewujudkan bangsa yang berdaya saing.
6) Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju,
kuat dan berbasiskan kepentingan nasional, serta
7) Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan.
Selanjutnya terdapat sembilan agenda prioritas yang dikenal dengan NAWA
CITA yang ingin diwujudkan pada Kabinet Kerja, yakni:
1) Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan
memberikan rasa aman pada seluruh warga Negara.
2) Membuat pemerintah tidak absen dengan membangun tata kelola
pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis dan terpercaya.
3) Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-
daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan.
4) Menolak negara lemah dengan melakukan reformasi sistem dan
penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat dan terpercaya.
5) Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia.
6) Meningkatkan produktifitas rakyat dan daya saing di pasar Internasional.
7) Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor
strategis ekonomi domestik.
8) Melakukan revolusi karakter bangsa.
9) Memperteguh ke-Bhineka-an dan memperkuat restorasi sosial
Indonesia.
b. TUJUAN
1) Tujuan Umum
Mewujudkan pelabuhan dan bandara sehat melalui upaya cegah
tangkal penyakit potensial wabah, pengendalian faktor risiko penyakit
dan pelayanan kesehatan.
LAKIP KKP KELAS III PANGKALPINANG TAHUN 2018 10
2) Tujuan Khusus
a) Mencegah masuk dan keluarnya penyakit potensial wabah;
b) Meningkatkan sistem kewaspadaan dini (SKD) KLB penyakit
menular dan penyakit menular potensial wabah;
c) Mengendalikan faktor risiko penyakit dari angkutan beserta
muatannya;
d) Mengendalikan faktor risiko lingkungan pelabuhan dan bandara;
e) Memberdayakan masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan
sehat.
Rencana Aksi Kegiatan KKP Kelas III Pangkalpinang ini menguraikan
kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan di KKP Kelas III Pangkalpinang
dalam kurun waktu 2015 2019 untuk mencapai sasaran yang ditetapkan oleh
Ditjen P2P. Di samping uraian kegiatan, RAK ini juga dilengkapi dengan
indikator-indikator yang merupakan penjabaran dari indikator Program P2P,
serta perkiraan anggaran yang dibutuhkan. Uraian RAK KKP Kelas III
Pangkalpinang Tahun 2015 – 2019 dapat dilihat pada tabel halaman berikut :
LAKIP KKP KELAS III PANGKALPINANG TAHUN 2018 11
Tabel 1. Matrik Rencana Aksi Kegiatan (Rak) Dan Pendanaan Tahun Anggaran 2015-2019
Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Pangkalpinang
NO
KEGIATAN SASARAN IKK INDIKTOR SATKER TARGET SATUAN ALOKASI
TOTAL ALOKASI
PJ
2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018 2019
KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS III PANGKALPINANG
1 Pwmbinaan surveilans, imunisasi, karantina dan kesehatan matra
Kabupaten/Kota yang melakukan pemantauan kasus penyakit berpotensi KLB dan melakukan respon penanggulangan terhadap sinyal KLB untuk mencegah terjadinya KLB
Persentase alat angkut angkut sesuai dengan standar kekarantinaan kesehatan
Persentase pengawasan keberangkatan kapal dlm rangka penerbitan PHQC 12.500 13.000 14.000 14.482 15.500 93.465.000 119.876.000 127.970.000 15.478.000 16.750.000
373.539.000
Kasi PKSE
Persentase pengawasan kapal dalam rangka penerbitan SSCEC
Persentase respon sinyal kewaspadaan dini (SKD), KLB dan bencana di wilayah layanan KKP
Persentase respon dan penanggulangan KLB/ PHEIC < 24 jam
100% 100% 100% 100% 100% 276.543.000 310.470.000 238.386.000 337.675.000 214.395.000 1.377.469.000 Kasi
PKSE
Persentase deteksi dini dalam rangka cegah tangkal masuk dan keluarnya penyakit
Persentase pengawasan kedatangan kapal Luar Negeri dalam rangka penerbitan COP 200 250 275 300 450 93.465.000 119.876.000 127.970.000 14.455.000 16.750.000
372.516.000
Kasi PKSE
Persentase pengawasan kedatangan pesawat Luar Negeri (GENDEC)
Persentase pelayanan kesehatan pada situasi khusus
Persentase layanan kesehatan pada situasi khusus
6 6 6 6 6 40.980.000 60.700.000 63.640.000 61.950.000 111.030.000 323.750.000 Kasi
PKSE
Persentase Pelabuhan/ Bandara/ PLBDN yang mempunyai kebijakan kesiapsiagaan dalam penanggulangan kedaruratan kesehatan masyarakat yang berpotensi wabah
Persentase pelabuhan/ Bandara yang memiliki dokumen rencana kontijensi
0 0 2 2 2 0 0 0 123.517.000 113.352.000 236.869.000 Kasi
PKSE
Persentase sertifikasi/surat ijin layanan kesehatan lintas wilayah yang diterbitkan
Persentase pengawasan orang dalam rangka penerbitan izin layak terbang
3.600 3.600 3.800 3.952 6.000 36.956.000 50.722.000
15.523.000 12.758.000 16.750.000
560.619.000
Kasi PKSE
Persentase pengawasan orang dalam rangka penerbitan izin orang sakit
Persentase pengawasan barang dalam rangka penerbitan izin angkut jenazah
Persentase pengawasan vaksinasi dalam rangka penerbitan dokumen ICV
Persentase pelabuhan/bandara yang memenugi syarat-syarat sanitasi
Persentase pelabuhan /bandara yang memiliki TPM memenuhi syarat
4 4 4 4 12 54.340.000 271.030.000 15.980.000 20.634.000 40.740.000 72.104.000
Kasi
PKSE Jumlah pelabuhan/ bandara yang memiliki PAB memenuhi syarat
2. Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang (P2B2)
Meningkatnya pencegahan dan
Persentase pelabuhan/bandara bebas vektor pada wilayah
Persentase wilayah pelabuhan/bandara yang
4 4 6 6 12 421.987.000 489.788.000 349.727.000 789.000.000 587.999.000 2.638.501.000 Kasi
PRLKLW
LAKIP KKP KELAS III PANGKALPINANG TAHUN 2018 12
pengendalian penyakit tular vektor dan zoonotik
perimeter dan buffer area
melaksanakan pengendalian vektor terpadu
3. Pengendalian Penyakit Menular langsung
Menurunnya penyakit menular langsung
Persentase orang yang melakukan skrining penyakit menular langsung
Persentase orang yang dilakukan skrining penyakit menular langsung meliputi HIV AIDS dan TB
200 200 200 230 600 278.976.000 26.280.000 135.223.000 130.000.000 157.815.000 728.294.000 Kasi
PRLKLW
4. Pengendalian Penyakit Tidak Menular
Menurunnya angka kesakitan dan kematian akibat penyakit tidak menular, meningkatkan pencegahan dan penanggulangan penyakit tidak menular
Persentase wilayah kerja yang melaksanakan Posbindu
Persentase Wilayah kerja yang melaksanakan Posbindu
7 7 7 0 0 297.854.000 42.819.000 134.221.000 0 0 474.894.000
Kasi
PRLKLW Persentase tempat kerja yang melaksanakan implementasi KTR di wilayah kerja KKP
5. Dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya pada program pencegahan dan pengendalian penyakit
Meningkatkannya dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya pada program pencegahan dan pengendalian penyakit
Persentase penyusunan dokumen dukungan manajemen dan tugas teknis lainnya
Persentase penyusunan dokumen RKAK/L
40 40 40 40 40 4.788.806.437 6.419.380.000 9.799.516.000 8.724.557.000 8.441.178.000 38.173.437.437
Kasubag
TU
Pesentase penyusunan laporan tahunan
Pesentase penyusunan Laporan keuangan
Pesentase penyusunan Laporan BMN
Pesentase penyusunan Lakip
Pesentase penyusunan Profil
Pesentase penyusunan proposal PNBP
Pesentase penyusunan dokumen kepegawaian
Pesentase penyusunan E monev DJA
Pesentase penyusunan E monev Bappenas
LEB
Persentase pengadaan sarana dan prasarana yang sesuai aturan
Persentase pengadaan sarana dan prasarana yang sesuai aturan
40 40 40 46 42 347.770.000 1.155.499.000 2.255.593.000 1.733.692.000 473.551.000 5.966.105.000 Kasubag
TU
Persentase SDM bidang P2P yang ditingkatkan kapasitasnya
Persentase SDM yang mengikuti pelatihan bidang P2P
5 5 5 5 9 67.780.000 100.870.000 87.351.000 94.650.000 55.860.000 406.511.000 Kasubag
TU
LAKIP KKP KELAS III PANGKALPINANG TAHUN 2018 13
2. Rencana Kinerja Tahunan (RKT)
Rencana Aksi Kegiatan merupakan rencana jangka menengah lima
tahun, setiap tahun tersusun target kinerja yang ingin dicapai dari tahun 2015
hingga tahun 2019. Tahun 2018 merupakan pertengahan tahun dalam
rangkaian lima tahun Rencana Aksi Kegiatan (RAK). Perencanaan kinerja
sebagai bagian dari manajemen kinerja, kedudukannya menjadi hal strategis
yang harus diperhatikan oleh pimpinan instansi sebagai manajer dan pemimpin
yang mengarahkan instansinya ke arah pelaksanaan misi dan pencapaian visi
organisasi.
Perencanaan kinerja juga merupakan tahap penting dalam
melaksanakan RAK yang akan menuntun manajemen dan seluruh anggota
organisasi pada capaian kinerja yang diinginkan. Berdasarkan pada
perencanaan kinerja yang baik, maka pelaksanaan RAK dapat dipantau tingkat
pencapaiannya secara lebih operasional dengan melihat berbagai
kemungkinan dan alternatif untuk meningkatkan dan memacu pencapaian
tujuan dan sasaran organisasi secara tepat.
Perencanaan Kinerja merupakan proses penyusunan rencana kinerja
(renja) sebagai penjabaran dari sasaran dan program yang telah ditetapkan
dalam RAK yang akan dilaksanakan oleh instansi pemerintah melalui berbagai
kegiatan tahunan. Di dalam rencana kinerja ditetapkan rencana capaian kinerja
tahunan untuk seluruh indikator kinerja yang ada pada tingkat sasaran dan
kegiatan. Perencanaan kinerja merupakan proses penetapan target-target
kinerja berikut kegiatan-kegiatan tahunan beserta indikator kinerjanya serta
penetapan indikator kinerja sasaran sesuai dengan program, kebijaksanaan,
dan sasaran yang telah ditetapkan dalam RAK. Oleh karena itu, substansi dari
penyusunan Rencana Kinerja Tahunan (RKT) adalah target setting dari
capaian indikator kinerja. Hasil dari proses ini adalah RKT yang kemudian
merupakan acuan dalam dokumen Penetapan Kinerja. Dalam rencana kinerja
KKP Kelas III Pangkalpinang tahun 2018, telah disusun Indikator Kinerja
Utama dan target masing-masing indikator untuk mencapai sasaran strategis
organisasi.
LAKIP KKP KELAS III PANGKALPINANG TAHUN 2018 14
Tabel 2. RKT KKP Kelas III Pangkalpinang Tahun 2018
No Sasaran Kegiatan
(output) Indikator Kinerja Kegiatan Target 2018
I Kabupten/Kota yang melakukan pemantauan kasus penyakit berpotensi KLB dan melakukan respon penanggulangan terhadap sinyal KLB untuk mencegah terjadinya KLB
1. Jumlah alat angkut sesuai dengan standar karantina kesehatan
14.482 Sertifikat
2. Persentase respon sinyal kewaspadaan dini (SKD), KLB dan bencana di wilayah layanan kKP
100%
3. Jumlah deteksi dini dalam rangka cegah tangkal masuk dan keluarnya penyakit
300 Sertifikat
4. Jumlah pelayanan kesehatan pada situasi khusus
6 Layanan
5. Jumlah Pelabuhan/Bandara/ PLBDN yang mempunyai kebijakan kesiapsiagaan dalam penanggulangan kedaruratan kesehatan masyarakat yang berpotensi wabah
2 Pelabuhan/
bandara
6. Jumlah sertifikat/surat ijin layanan kesehatan lintas wilayah yang diterbitkan
3.952 Sertifikat
7. Jumlah pelabuhan/bandara yang memenuhi syarat- syarat sanitasi
6 Pelabuhan/
Bandara
II Meningkatkan pencegahan dan pengendalian penyakit tular vektor dan zoonotik
8. Jumlah pelabuhan/bandara/ PLBD bebas vektor pada wilayah perimeter dan buffer area
4 Pelabuhan/
Bandara
III Menurunnya penyakit menular langsung
9. Jumlah orang yang melakukan skrining penyakit menular langsung
230 Orang
IV Meningkatnya dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya pada program pencegahan dan pengendalian penyakit
10. Jumlah dokumen dukungan manajemen dan tugas teknis lainnya
40 Dokumen
11. Jumlah peningkatan kapasitas SDM bidang P2P
5 Pelatihan
12. Jumlah pengadaan sarana dan prasarana
46 Unit
B. PERJANJIAN KINERJA
Perjanjian kinerja merupakan tekad dan janji rencana kinerja tahunan yang
akan dicapai antara pimpinan instansi pemerintah/unit kerja yang menerima
tanggung jawab dengan pihak yang memberi tanggung jawab. Dengan demikian,
penetapan kinerja ini merupakan suatu janji kinerja yang akan diwujudkan oleh
seorang pejabat penerima amanah kepada atasan langsungnya. Penetapan
kinerja dibuat dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif,
transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil.
Pernyataan ini ditandatangani oleh penerima amanah yaitu Kepala KKP
Kelas III Pangkalpinang sebagai tanda kesanggupan mencapai target kinerja
LAKIP KKP KELAS III PANGKALPINANG TAHUN 2018 15
yang telah ditetapkan, dan pemberi amanah yaitu Direktur Jenderal P2P selaku
atasan langsung untuk persetujuan atas target kinerja yang ditetapkan tersebut.
Dalam hal atasan langsung tidak sependapat dengan target kinerja yang diajukan
tesebut, maka pernyataan ini harus diperbaiki hingga kedua belah pihak sepakat
atas materi dan target kinerja yang telah ditetapkan. Sasaran dan indikator kinerja
yang ditetapkan dalam dokumen perjanjian kinerja tahun 2018 dapat dilihat pada
tabel berikut :
Tabel 3. Perjanjian Kinerja KKP Kelas III Pangkalpinang Tahun 2018
No Sasaran Kegiatan
(output) Indikator Kinerja Kegiatan
Target (%)
I Kabupten/Kota yang melakukan pemantauan kasus penyakit berpotensi KLB dan melakukan respon penanggulangan terhadap sinyal KLB untuk mencegah terjadinya KLB
1. Jumlah alat angkut sesuai dengan standar karantina kesehatan
14.482 Sertifikat
2. Persentase respon sinyal kewaspadaan dini (SKD), KLB dan bencana di wilayah layanan kKP
100%
3. Jumlah deteksi dini dalam rangka cegah tangkal masuk dan keluarnya penyakit
300 Sertifikat
4. Jumlah pelayanan kesehatan pada situasi khusus
6 Layanan
5. Jumlah Pelabuhan/Bandara/ PLBDN yang mempunyai kebijakan kesiapsiagaan dalam penanggulangan kedaruratan kesehatan masyarakat yang berpotensi wabah
2 Pelabuhan/
bandara
6. Jumlah sertifikat/surat ijin layanan kesehatan lintas wilayah yang diterbitkan
3.952 Sertifikat
7. Jumlah pelabuhan/bandara yang memenuhi syarat- syarat sanitasi
6 Pelabuhan/
Bandara
II Meningkatkan pencegahan dan pengendalian penyakit tular vektor dan zoonotik
8. Jumlah pelabuhan/bandara/ PLBD bebas vektor pada wilayah perimeter dan buffer area
4 Pelabuhan/
Bandara
III Menurunnya penyakit menular langsung
9. Jumlah orang yang melakukan skrining penyakit menular langsung
230 Orang
IV Meningkatnya dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya pada program pencegahan dan pengendalian penyakit
10. Jumlah dokumen dukungan manajemen dan tugas teknis lainnya
40 Dokumen
11. Jumlah peningkatan kapasitas SDM bidang P2P
5 Pelatihan
12. Jumlah pengadaan sarana dan prasarana
46 Unit
No Kegiatan Anggaran
1. Surveilans dan Karantina Kesehatan Rp. 1.615.094.000 2. Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik Rp. 789.000.000 3. Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Rp. 130.000.000 4. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya
pada Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Rp. 8.724.567.000
Jumlah Rp. 11.258.651.000
LAKIP KKP KELAS III PANGKALPINANG TAHUN 2018 16
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
A. PENGUKURAN KINERJA
Pengukuran Kinerja merupakan salah satu fondasi utama dalam
menerapkan manajemen kinerja, dengan cara membandingkan antara kinerja
yang terjadi dengan kinerja yang diharapkan.
Pengukuran kinerja yang dilakukan pada KKP Kelas III Pangkalpinang
adalah membandingkan realisasi dengan target yang telah ditetapkan pada
perjanjian kinerja 2018 dan selaras dengan RAK 2015 – 2019 untuk mengetahui
sejauh mana realisasi atau capaian kinerja pada tahun 2018.
Rencana Aksi Kegiatan KKP Kelas III Pangkalpinang adalah rencana jangka
menengah dari tahun 2015–2019 dan diukur pencapaiannya secara berkala dari
tahun ke tahun hingga penghujung tahun target RAK yakni 2019. Tahun 2018
merupakan pertengahan tahun dari jangka waktu RAK, hasil kinerja yang
dilakukan semestinya meningkat dari tahun sebelumnya. Untuk mengetahui
peningkatan kinerja, maka dilakukan pengukuran terhadap indikator yang telah
ditetapkan dan dibandingkan dengan target serta membandingkannya dengan
hasil tahun sebelumnya. Berdasarkan pengukuran kinerja tersebut diperoleh
informasi mengenai masing-masing indikator, sehingga dapat ditindaklanjuti dalam
perencanaan program/kegiatan di masa akan datang agar setiap
program/kegiatan yang direncanakan dapat lebih berhasil guna dan berdaya guna.
Manfaat pengukuran kinerja antara lain untuk memberikan gambaran
kepada pihak-pihak internal dan eksternal tentang pelaksanaan misi organisasi
dalam rangka mewujudkan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam
dokumen RAK dan Perjanjian Kinerja.
Sasaran merupakan hasil yang akan dicapai secara nyata oleh KKP Kelas III
Pangkalpinang dalam rumusan yang lebih spesifik, terukur, dalam kurun waktu 1
(satu) tahun. Sasaran KKP Kelas III Pangkalpinang adalah :
1. Kabupaten/Kota yang melakukan pemantauan kasus penyakit berpotensi KLB
dan melakukan respon penanggulangan terhadap sinyal KLB untuk mencegah
terjadinya KLB
2. Meningkatkan pencegahan dan pengendalian penyakit tular vektor dan
zoonotik
3. Menurunnya penyakit menular langsung
LAKIP KKP KELAS III PANGKALPINANG TAHUN 2018 17
4. Meningkatnya dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya
pada program pencegahan dan pengendalian penyakit
Sesuai dengan dokumen perjanjian kinerja KKP Kelas III Pangkalpinang
tahun 2018, ada 12 Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) KKP Kelas III Pangkalpinang
yang merupakan turunan dari Indikator Kinerja Program yang terdapat pada RAP
Ditjen P2P tahun 2015 – 2019, yaitu:
1. Jumlah alat angkut sesuai dengan standar karantina kesehatan
2. Persentase respon sinyal kewaspadaan dini (SKD), KLB dan bencana di
wilayah layanan kKP
3. Jumlah deteksi dini dalam rangka cegah tangkal masuk dan keluarnya penyakit
4. Jumlah pelayanan kesehatan pada situasi khusus
5. Jumlah Pelabuhan/Bandara/ PLBDN yang mempunyai kebijakan kesiapsiagaan
dalam penanggulangan kedaruratan kesehatan masyarakat yang berpotensi
wabah
6. Jumlah sertifikat/surat ijin layanan kesehatan lintas wilayah yang diterbitkan
7. Jumlah pelabuhan/bandara yang memenuhi syarat- syarat sanitasi
8. Jumlah pelabuhan/bandara/ PLBD bebas vektor pada wilayah perimeter dan
buffer area
9. Jumlah orang yang melakukan skrining penyakit menular langsung
10. Jumlah dokumen dukungan manajemen dan tugas teknis lainnya
11. Jumlah pengadaan sarana dan prasarana
12. Jumlah peningkatan kapasitas SDM bidang P2P
LAKIP KKP KELAS III PANGKALPINANG TAHUN 2018 18
Tabel 4. Pencapaian Target Perjanjian Kinerja KKP Kelas III Pangkalpinang
Tahun 2018
NO SASARAN PROGRAM IKK TARGET REALISASI %
1 Kabupaten/Kota yang melakukan pemantauan kasus penyakit berpotensi KLB dan melakukan respon penanggulangan terhadap sinyal KLB untuk mencegah terjadinya KLB
Jumlah alat angkut angkut sesuai dengan standar kekarantinaan kesehatan
14.482 Sertifikat
16.950 Sertifikat
117
Persentase respon sinyal kewaspadaan dini (SKD), KLB dan bencana di wilayah layanan KKP
100% 100% 100
Jumlah deteksi dini dalam rangka cegah tangkal masuk dan keluarnya penyakit
300 Sertifikat
519 Sertifikat
173
Jumlah pelayanan kesehatan pada situasi khusus
6 Layanan 6 Layanan 100
Jumlah Pelabuhan/ Bandara/ PLBDN yang mempunyai kebijakan kesiapsiagaan dalam penanggulangan kedaruratan kesehatan masyarakat yang berpotensi wabah
2 Pelabuhan/
bandara
2 Pelabuhan/
bandara 100
Jumlah sertifikasi/surat ijin layanan kesehatan lintas wilayah yang diterbitkan
3.952 Sertifikat
7.366 Sertifikat
186,4
Jumlah pelabuhan/bandara yang memenugi syarat-syarat sanitasi
6 Pelabuhan/
Bandara
6 Pelabuhan/
Bandara 100
2 Meningkatnya pencegahan dan pengendalian penyakit tular vektor dan zoonotik
Jumlah pelabuhan/bandara bebas vektor pada wilayah perimeter dan buffer area
4 Pelabuhan/
Bandara
4 Pelabuhan/
Bandara 100
3 Menurunnya penyakit menular langsung
Jumlah orang yang melakukan skrining penyakit menular langsung
230 Orang 507 Orang 220
4 Meningkatkannya dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya pada program pencegahan dan pengendalian penyakit
Jumlah penyusunan dokumen dukungan manajemen dan tugas teknis lainnya
40 Dokumen 40
Dokumen 100
Jumlah pengadaan sarana dan prasarana yang sesuai aturan
46 Unit 46 Unit 100
Jumlah SDM bidang P2P yang ditingkatkan kapasitasnya
5 Pelatihan 12 Pelatihan 240
B. ANALISIS PENCAPAIAN KINERJA TAHUN 2018
Pencapaian kinerja KKP Kelas III Pangkalpinang akan diuraikan masing-
masing indikator yang dibandingkan dengan target kinerja yang telah ditetapkan
sebelumnya. Adapun uraian kinerja dari masing-masing indikator adalah sebagai
berikut :
LAKIP KKP KELAS III PANGKALPINANG TAHUN 2018 19
1. Indikator Pertama
Target jumlah alat angkut yang diperiksa sesuai dengan standar karantina
kesehatan pada tahun 2018 adalah 15.587 sertifikat.
a. Capaian Kinerja Organisasi
1) Pengertian Umum
a) Pengertian
Jumlah kapal yang diperiksa sesuai dengan standar kekarantinaan
kesehatan yang diterbitkan dokumen kesehatan PHQC (Public
Health Quarantine Sertificate) dan SSCEC (Ship Sanitation Control
Exemption Certificate).
b) Definisi Opersional
Jumlah pemeriksaan alat angkut sesuai dengan standar
kekarantinaan kesehatan dalam periode satu tahun.
c) Cara perhitungan :
Akumulasi jumlah hasil sertifikat PHQC dan SSCEC dalam satu
tahun.
2) Capaian Kinerja
a) Capaian Kinerja
Target capaian jumlah alat angkut sesuai dengan standar
kekarantinaan kesehatan tahun 2018 sebesar 15.567 sertifikat,
sedangkan realisasi capaian sebesar 16.950 sertifikat. Berdasarkan
hal tersebut, maka capaian kinerja sebesar 117%.
b) Trend capaian kinerja tahun 2017 s.d 2018
Trend capaian alat angkut sesuai dengan standar kekarantinaan
kesehatan tahun 2018, jika dibandingkan dengan capaian tahun
2017 mengalami peningkatan yaitu sebesar 3,4%, dimana tahun
2017 sebesar 16.372 sertifikat menjadi 16.950 sertifikat pada tahun
2018. Adapun trend capaian kinerja tahun 2017 - 2018 secara lebih
rinci dapat dilihat pada gambar berikut :
Jumlah alat angkut sesuai dengan standar karantina kesehatan
LAKIP KKP KELAS III PANGKALPINANG TAHUN 2018 20
Target Realisasi Kinerja (%)
2017 14000 16372 116,9
2018 14482 16950 117,0
0
2000
4000
6000
8000
10000
12000
14000
16000
18000
2017 2018
Gambar 2. Persentase capaian kinerja alat angkut sesuai dengan standar kekarantinaan Kesehatan di KKP Kelas III Pangkalpinang
Tahun 2017-2018
c) Analisis keberhasilan/Kegagalan Kegiatan
Capaian kinerja memenuhi target yang ditetapkan, bahkan melebihi
target yang ditetapkan. Kelebihan target tersebut, disebabkan
adanya peningkatan jumlah alat angkut yang masuk ke wilayah kerja
KKP Kelas III Pangkalpinang yang tidak diprediksi sebelumnya.
Pemecahannya, dalam penetapan target kinerja jumlah alat angkut
sesuai standar kekarantinaan kesehatan pada tahun depan harus
memperhatikan capaian tahun 2018 dengan melihat persentase
kenaikannya.
d) Analisis efisiensi sumber daya
Sumber daya manusia yang diberdayaan pada kegiatan tersebut
adalah tenaga dokter, perawat, epidemiologi, entomologi dan
sanitarian. Sedangkan sumber dana yang digunakan bersumber dari
DIPA KKP Kelas III Panglapinang
3) Realisasi Anggaran
Anggaran yang disediakan untuk kegiatan adalah Rp. 15.478.000 (Lima
belas juta empat ratus tujuh puluh delapan ribu rupiah) untuk
penggadaan akomodasi dan bahan pendukung kegiatan lainnya seperti
instrumen pemeriksaan. Adapun realisasi aanggaran sebesar Rp.
13.907.000 (Tiga belas juta sembilan ratus tujuh ribu rupiah) atau
89,9%.
LAKIP KKP KELAS III PANGKALPINANG TAHUN 2018 21
2. Indikator Kedua
Target persentase respon sinyal kewaspadaan dini (SKD), KLB dan bencana di
wilayah layanan KKP tahun 2018 adalah 100%.
b. Capaian Kinerja Organisasi
1) Pengertian Umum
a) Pengertian
Persentase sinyal kewaspadaan dini (SKD), KLB dan bencana di
wilayah pelabuhan maupun bandara yang direspon kurang dari 24
jam.
b) Definisi Opersional
Sinyal kewaspadaan dini (SKD), KLB dan bencana di wilayah
pelabuhan maupun bandara yang direspon kurang dari 24 jam
dibandingkan jumlah SKD KLB dalam periode satu tahun.
c) Cara perhitungan :
Keterangan:
A = Jumlah sinyal SKD KLB di pelabuhan/bandara yang direspon
B = Jumlah SKD KLB dalam satu tahun
% C = Persentase pencapaian merespon sinyal kewaspadaan
2) Capaian Kinerja
a) Capaian Kinerja
Realisasi capaian respon terhadap sinyal kewaspadaan dini (SKD),
KLB dan bencana di wilayah pelabuhan maupun bandara sebesar
100% dari target sebesar 100 %, dengan perhitungan sebagai
berikut:
7
7𝑥100 % = 100 %
b) Trend capaian kinerja tahun 2017 s.d 2018
Capaian indikator kinerja kegiatan persentase sinyal kewaspadaan
dini yang direspon pada tahun 2016 tercapai 100 % dan 2017
tercapai 100 %, secara lebih rinci dapat dilihat pada gambar berikut :
Persentase sinyal kewaspadaan dini (SKD), KLB dan bencana di wilayah pelabuhan maupun bandara
LAKIP KKP KELAS III PANGKALPINANG TAHUN 2018 22
Gambar 3. Persentase capaian sinyal kewaspadaan dini (SKD), KLB dan bencana di wilayah pelabuhan maupun bandara yang direspon
di KKP Kelas III Pangkalpinang Tahun 2017-2018
c) Analisis keberhasilan/Kegagalan Kegiatan
Capaian kinerja memenuhi target yang ditetapkan. Hal ini
disebabkan meningkatkan jejaring kerja terkait informasi dan sharing
data terkait perkembangan penyakit yang terjadi di layanan
kesehatan (Puskesmas) setempat yang ada di seluruh wilayah kerja
KKP Kelas III Pangkalpinang. Selain itu juga, terbentuknya forum
sistem kewaspadaan dini dan respon di pintu masuk negara dan
wilayah yang melibatkan Dinas Kesehatan, Puskesmas, RS dan
instansi terkait lainnya.
d) Analisis efisiensi sumber daya
Sumber daya manusia yang diberdayaan pada kegiatan tersebut
adalah tenaga dokter, perawat dan epidemiologi yang terlatih.
Sedangkan sumber dana yang digunakan bersumber dari DIPA KKP
Kelas III Panglapinang
3) Realisasi Anggaran
Anggaran yang disediakan untuk kegiatan adalah Rp. 337.675.000 (Tiga
ratus tiga puluh tujuh juta enam ratus tujuh puluh lima ribu rupiah) untuk
pertemuan jejaring kerja, verifikasi rumor dan penyelidikan epidemiologi.
Adapun realisasi anggaran sebesar Rp. 291.654.687 (Dua ratus
sembilan puluh satu juta enam ratus lima puluh epat ribu enam ratus
delapan puluh tujuh rupiah) atau 86,37%.
Target (%) Realisasi (%) Kinerja (%)
2017 100 100 100
2018 100 100 100
0
20
40
60
80
100
120
2017 2018
LAKIP KKP KELAS III PANGKALPINANG TAHUN 2018 23
3. Indikator Ketiga
Target jumlah deteksi dini dalam rangka cegah tangkal masuk dan keluarnya
penyakit pada tahun 2018 adalah 300 sertifikat.
a. Capaian Kinerja Organisasi
1) Pengertian Umum
a) Pengertian
Jumlah deteksi dini yang dilaksanakan di pintu masuk negara
(pelabuhan/bandara) dan wilayah melalui pemeriksaan alat angkut
(kapa/pesawat) kedatangan dari luar negeri sesuai standar
kekarantinaan kesehatan dan kunjungan penyakit klinik layanan di
wilayah pelabuhan/bandara setempat dalam rangka cegah tangkal
penyakit.
b) Definisi Opersional
Jumlah deteksi dini yang dilaksanakan di pelabuhan/bandara dan
klinik layanan lainnya dalam rangka cegah tangkal masuk dan
keluarya penyakit dalam periode satu tahun.
c) Cara perhitungan :
Akumulasi jumlah sertifikat COP (Certificate of Pratique), GENDEC
(General Declaration) dan hasil pemeriksaan surveilans rutin di
klinik layanan lainnya dalam satu tahun.
2) Capaian Kinerja
a) Capaian Kinerja
Target capaian deteksi dini dalam rangka cegah tangkal masuk dan
keluarnya penyakit tahun 2018 sebesar 300 sertifikat, sedangkan
realisasi capaian sebesar 519 sertifikat. Berdasarkan hal tersebut,
maka capaian kinerja sebesar 173%.
b) Trend capaian kinerja tahun 2017 s.d 2018
Trend capaian deteksi dini dalam rangka cegah tangkal masuk dan
keluarnya penyakit tahun 2018, jika dibandingkan dengan capaian
tahun 2017 mengalami peningkatan yaitu sebesar 27,6%, dimana
tahun 2017 sebesar 376 sertifikat menjadi 519 sertifikat pada tahun
2018. Adapun trend capaian kinerja tahun 2017 - 2018 secara lebih
rinci dapat dilihat pada gambar berikut :
Jumlah deteksi dini dalam rangka cegah tangkal masuk dan keluarnya penyakit
LAKIP KKP KELAS III PANGKALPINANG TAHUN 2018 24
Gambar 4. Persentase capaian deteksi dini dalam rangka cegah
tangkal masuk dan keluarnya penyakit di KKP Kelas III Pangkalpinang Tahun 2017-2018
c) Analisis keberhasilan/Kegagalan Kegiatan
Capaian kinerja memenuhi target yang ditetapkan, bahkan melebihi
target yang ditetapkan. Kelebihan target tersebut, disebabkan
adanya peningkatan jumlah kedatangan/keberangkatan alat angkut
dari luar negeri ke wilayah kerja KKP Kelas III Pangkalpinang yang
tidak diprediksi sebelumnya. Selain itu, adanya penerbangan dari
Luar negeri di bandara Hanandjoeddin-Belitung. Pemecahannya,
dalam penetapan target kinerja jumlah alat angkut sesuai standar
kekarantinaan kesehatan pada tahun depan harus memperhatikan
capaian tahun 2018 dengan melihat persentase kenaikannya.
d) Analisis efisiensi sumber daya
Sumber daya manusia yang diberdayaan pada kegiatan tersebut
adalah tenaga dokter, perawat, epidemiologi, entomologi dan
sanitarian yang terlatih. Sedangkan sumber dana yang digunakan
bersumber dari DIPA KKP Kelas III Panglapinang
3) Realisasi Anggaran
Anggaran yang disediakan untuk kegiatan adalah Rp. 14.455.000 (Empat
belas juta empat ratus lima puluh lima ribu rupiah) untuk penggadaan
akomodasi dan bahan pendukung kegiatan lainnya seperti instrumen
pemeriksaan. Adapun realisasi aanggaran sebesar Rp. 13.907.000
(Tiga belas juta sembilan ratus tujuh ribu rupiah) atau 96,2%.
Target Realisasi Kinerja (%)
2017 275 376 136,7
2018 300 519 173,0
0
100
200
300
400
500
600
2017 2018
LAKIP KKP KELAS III PANGKALPINANG TAHUN 2018 25
4. Indikator Keempat
Target jumlah pelayanan kesehatan pada situasi khusus pada tahun 2018 adalah
6 layanan.
a. Capaian Kinerja Organisasi
1) Pengertian Umum
a) Pengertian
Jumlah layanan kesehatan pada keberangkatan dan kedatanagan
pelaku perjalanan pada situsi khusus seperti lebaran, embarkas/
debarkasi, Sail Indonesia dan natal/tahun baru,
b) Definisi Opersional
Jumlah pelayanan kesehatan yang dilaksanakan pada saat situasi
khusus tertentu seperti lebaran, embarkas/debarkasi, Sail to
Indonesia dan natal/tahun baru pada periode satu tahun
c) Cara perhitungan :
Akumulasi jumlah posko yang melakukan pelayanan kesehatan
pada saat dalam satu tahun lebaran, embarkas/debarkasi, Sail to
Indonesia dan natal/tahun baru pada periode satu tahun.
2) Capaian Kinerja
a) Capaian Kinerja
Target capaian pelayanan kesehatan pada situasi khusus tahun 2018
sebesar 6 layanan. Sedangkan realisasi capaian sebesar 6 layanan.
Berdasarkan hal tersebut, maka capaian kinerja sebesar 100%.
Adapun posko pelayanan keehatan yang diberikan meliputi situasi
lebaran, embarkasi, debarkasi, Sail to Indonesia, Natal dan Tahun
Baru
b) Trend capaian kinerja tahun 2017 s.d 2018
Trend capaian pelayanan kesehatan pada situasi khusus tahun 2017-
2018, memenuhi target yang ditetapkn, yaitu masing-masing 6
layanan. Adapun trend capaian kinerja tahun 2017 - 2018 secara
lebih rinci dapat dilihat pada gambar berikut :
Jumlah pelayanan kesehatan pada situasi khusus
LAKIP KKP KELAS III PANGKALPINANG TAHUN 2018 26
Gambar 5. Persentase capaian pelayanan kesehatan
pada situasi khusus penyakit di KKP Kelas III Pangkalpinang Tahun 2017-2018
c) Analisis keberhasilan/Kegagalan Kegiatan
Capaian kinerja memenuhi target yang ditetapkan, kondisi ini
disebabkan : dala menetapkan target volume output kegiatan sesuai
dengan kesiapsiagaan wilayah kerja untuk melaksanakan dan
tersediannya anggaran yang cukup, dan optimalisasi SDM yang
terampil.
d) Analisis efisiensi sumber daya
Sumber daya manusia yang diberdayaan pada kegiatan tersebut
adalah tenaga dokter, perawat, epidemiologi, entomologi dan
sanitarian yang terlatih. Sedangkan sumber dana yang digunakan
bersumber dari DIPA KKP Kelas III Panglapinang
3) Realisasi Anggaran
Anggaran yang disediakan untuk kegiatan adalah Rp. 67.950.000
(Enam puluh tujuh sembilan ratus lima puluh lima puluh lima ribu rupiah)
untuk belanja bahan (instrumen dan obat-obatan) dan transportasi
dalam kota dan luar kota (palembang). Adapun realisasi aanggaran
sebesar Rp. 62.354.950 (Enam puluh dua juta tiga ratus lima puluh
empat ribu sembilan ratus lima puluh rupiah) atau 91,7 %.
Target Realisasi Kinerja (%)
2017 6 6 100
2018 6 6 100
0
20
40
60
80
100
120
2017 2018
LAKIP KKP KELAS III PANGKALPINANG TAHUN 2018 27
5. Indikator Kelima
Target jumlah Pelabuhan/Bandara/ PLBDN yang mempunyai kebijakan
kesiapsiagaan dalam penanggulangan kedaruratan kesehatan masyarakat
yang berpotensi wabah tahun 2018 adalah 2 dokumen.
a. Capaian Kinerja Organisasi
1) Pengertian Umum
a) Pengertian
Jumlah pintu masuk negara yang memiliki dokumen rencana
kontijensi dalam penanggulangan kedaruratan kesehatan
masyarakat.
b) Definisi Opersional
Jumlah Pelabuhan/Bandara/PLBDN yang mempunyai kebijakan
kesiapsiagaan dalam penanggulangan kedaruratan kesehatan
masyarakat yang berpotensi wabah pada periode satu tahun
c) Cara perhitungan :
Jumlah Pelabuhan/Bandara/PLBDN yang mempunyai kebijakan
kesiapsiagaan dalam penanggulangan kedaruratan kesehatan
masyarakat yang berpotensi wabah.
2) Capaian Kinerja
a) Capaian Kinerja
Target capaian jumlah Pelabuhan/Bandara/PLBDN yang mempunyai
kebijakan kesiapsiagaan dalam penanggulangan kedaruratan
kesehatan masyarakat yang berpotensi wabah tahun 2018 sebesar
2 dokumen. Sedangkan realisasi capaian sebesar 2 dokumen.
Berdasarkan hal tersebut, maka capaian kinerja sebesar 100%.
b) Trend capaian kinerja tahun 2017 s.d 2018
Trend capaian jumlah Pelabuhan/Bandara/ PLBDN yang mempunyai
kebijakan kesiapsiagaan dalam penanggulangan kedaruratan
kesehatan masyarakat yang berpotensi wabah tahun 2017-2018,
memenuhi target yang ditetapkn, yaitu masing-masing 2 dokumen.
Adapun trend capaian kinerja tahun 2017 - 2018 secara lebih rinci
dapat dilihat pada gambar berikut :
Jumlah Pelabuhan/BanNdara/ PLBDN yang mempunyai kebijakan kesiapsiagaan dalam penanggulangan kedaruratan kesehatan
masyarakat yang berpotensi wabah
LAKIP KKP KELAS III PANGKALPINANG TAHUN 2018 28
Gambar 6. Persentase capaian Pelabuhan/Bandara/ PLBDN yang mempunyai kebijakan kesiapsiagaan dalam penanggulangan
kedaruratan kesehatan masyarakat yang berpotensi wabah di KKP Kelas III Pangkalpinang
Tahun 2017-2018
c) Analisis keberhasilan/Kegagalan Kegiatan
Capaian kinerja memenuhi target yang ditetapkan, kondisi ini
disebabkan : dalam menetapkan target volume output kegiatan
sesuai dengan kesiapsiagaan KKP Kelas III Pangkalpinang untuk
melaksanakan dan tersediannya anggaran yang cukup..
d) Analisis efisiensi sumber daya
Sumber daya manusia yang diberdayaan pada kegiatan tersebut
adalah pegawai KKP dan instansi terkait untuk mengikuti rapat
penyusunan dokumen renkon. Sedangkan sumber dana yang
digunakan bersumber dari DIPA KKP Kelas III Panglapinang
3) Realisasi Anggaran
Anggaran yang disediakan untuk kegiatan adalah Rp. 123..517.000
(Seratus dua puluh tiga juta lima ratus tujuh belas ribu rupiah) untuk
kegiatan rapat sosialisasi dan penyusunan dokumen renkon. Adapun
realisasi aanggaran sebesar Rp. 116.651.651 (Seratus enam belas juta
enam ratus lima puluh satu ribu enam ratus lima puluh satu rupiah) atau
94,4%.
Target Realisasi Kinerja (%)
2017 2 2 100
2018 2 2 100
0
20
40
60
80
100
120
2017 2018
LAKIP KKP KELAS III PANGKALPINANG TAHUN 2018 29
6. Indikator Keenam
Target jumlah sertifikat/surat ijin layanan kesehatan lintas wilayah yang
diterbitkan pada tahun 2018 adalah 3.952 sertifikat.
a. Capaian Kinerja Organisasi
1) Pengertian Umum
a) Pengertian
Jumlah sertifikat/surat izin layanan kesehatan yang diterbitkan dalam
rangka pengawasan orang (orang sakit dan jama’ah umroh) dan
barang (jenazah) di pintu masuk negara dalam rangka cegah tangkal
penyakit.
b) Definisi Opersional
Jumlah sertifikat yang diterbitkan berdasarkan permintaan/
permohonan yang diterima dalam periode satu tahun.
c) Cara perhitungan :
Akumulasi jumlah sertifikat izin laik terbang, izin ngkut orang sakit,
izin angkut jenazah dan legalisasi ICV (International Certificate of
Vaccination) dalam satu tahun.
2) Capaian Kinerja
a) Capaian Kinerja
Target capaian jumlah sertifikat/surat ijin layanan kesehatan lintas
wilayah yang diterbitkan tahun 2018 sebesar 3.952 sertifikat,
sedangkan realisasi capaian sebesar 7.366 sertifikat. Berdasarkan
hal tersebut, maka capaian kinerja sebesar 186,4%.
b) Trend capaian kinerja tahun 2017 s.d 2018
Trend capaian jumlah sertifikat/surat ijin layanan kesehatan lintas
wilayah yang diterbitkan tahun 2018, jika dibandingkan dengan
capaian tahun 2017 mengalami peningkatan yaitu sebesar 16,3%,
dimana tahun 2017 sebesar 6.169 sertifikat menjadi 7.366 sertifikat
pada tahun 2018. Adapun trend capaian kinerja tahun 2017 - 2018
secara lebih rinci dapat dilihat pada gambar berikut :
Jumlah sertifikat/surat ijin layanan kesehatan lintas wilayah yang diterbitkan
LAKIP KKP KELAS III PANGKALPINANG TAHUN 2018 30
Gambar 7. Persentase capaian sertifikat/surat ijin layanan kesehatan lintas wilayah yang diterbitkan di KKP Kelas III Pangkalpinang
Tahun 2017-2018
c) Analisis keberhasilan/Kegagalan Kegiatan
Capaian kinerja memenuhi target yang ditetapkan, bahkan melebihi
target yang ditetapkan. Kelebihan target tersebut, disebabkan
adanya peningkatan jumlah pelaku perjalanan (penumpang dan
jama’ah umroh meningkat sangat signifikan) yang tidak diprediksi
sebelumnya. Selain itu, adanya penerbangan dari Luar negeri di
bandara Hanandjoeddin-Belitung. Pemecahannya, dalam penetapan
target kinerja jumlah alat angkut sesuai standar kekarantinaan
kesehatan pada tahun depan harus memperhatikan capaian tahun
2018 dengan melihat persentase kenaikannya.
d) Analisis efisiensi sumber daya
Sumber daya manusia yang diberdayaan pada kegiatan tersebut
adalah tenaga dokter, perawat dan epidemiologi yang terlatih.
Sedangkan sumber dana yang digunakan bersumber dari DIPA KKP
Kelas III Panglapinang
3) Realisasi Anggaran
Anggaran yang disediakan untuk kegiatan terintegrasi dengan kegiatan
pengadaan bahan (instrument) untuk kegiatan alat angkut sesuai
dengan kekarantinaan
Target Realisasi Kinerja (%)
2017 3800 6169 162,3
2018 3952 7366 186,4
0
1000
2000
3000
4000
5000
6000
7000
8000
2017 2018
LAKIP KKP KELAS III PANGKALPINANG TAHUN 2018 31
7. Indikator Ketujuh
Target Jumlah pelabuhan/bandara yang memenuhi syarat- syarat sanitasi
tahun 2018 adalah 4 pelabuhan/bandara.
a. Capaian Kinerja Organisasi
1) Pengertian Umum
a) Pengertian
Jumlah pintu masuk negara yang memiliki tempat-tempat umum,
TPM (Tempat Pengolahan Makanan) dan penyediaan air bersih yag
memenuhi syarat kesehatan.
b) Definisi Opersional
Jumlah Pelabuhan/Bandara yang memiliki sanitasi tempat-tempat
umum dengan kriteria baik, TPM memenuhi syarat/laik hygiene,
tempat penyediaan air bersih memenuhi syarat kesehatan.
c) Cara perhitungan :
Akumulasi Jumlah Pelabuhan/Bandara/PLBDN yang memiliki
sanitasi tempat-tempat umum dengan kriteria baik, TPM memenuhi
syarat/laik hygiene, tempat penyediaan air bersih memenuhi syarat
kesehatan.
2) Capaian Kinerja
a) Capaian Kinerja
Target capaian jumlah pelabuhan/bandara yang memenuhi syarat-
syarat sanitasi tahun 2018 sebesar 4 pelabuhan/bandara.
Sedangkan realisasi capaian sebesar 4 pelabuhan/bandara.
Berdasarkan hal tersebut, maka capaian kinerja sebesar 100%.
b) Trend capaian kinerja tahun 2017 s.d 2018
Trend capaian jumlah pelabuhan/bandara yang memenuhi syarat-
syarat sanitasi tahun 2017-2018, memenuhi target yang ditetapkn,
yaitu masing-masing 4 pelabuhan/bandara. Adapun trend capaian
kinerja tahun 2017 - 2018 secara lebih rinci dapat dilihat pada
gambar berikut :
Jumlah pelabuhan/bandara yang memenuhi syarat- syarat sanitasi
LAKIP KKP KELAS III PANGKALPINANG TAHUN 2018 32
Gambar 8. Persentase capaian pelabuhan/bandara yang memenuhi syarat- syarat sanitasi di KKP Kelas III Pangkalpinang
Tahun 2017-2018
c) Analisis keberhasilan/Kegagalan Kegiatan
Capaian kinerja memenuhi target yang ditetapkan, kondisi ini
disebabkan : dalam menetapkan target volume output kegiatan
sesuai dengan kesiapsiagaan KKP Kelas III Pangkalpinang untuk
melaksanakan, tersediannya anggaran yang cukup dan adanya
forum pelabuhan/bandar udara sehat.
d) Analisis efisiensi sumber daya
Sumber daya manusia yang diberdayaan pada kegiatan tersebut
adalah epidemiologi, entomologi dan sanitarian yang terlatih.
Sedangkan sumber dana yang digunakan bersumber dari DIPA KKP
Kelas III Panglapinang
3) Realisasi Anggaran
Anggaran yang disediakan untuk kegiatan adalah Rp. 20.634.000 (Dua
puluh juta enam ratus tiga puluh empat ribu rupiah) untuk kegiatan
pemeriksaan faktor risiko tempat-tempat umum dan TPM. Adapun
realisasi aanggaran sebesar Rp. 16.524.400 (Enam belas juta lima ratus
dua puluh empat ribu empat ratus rupiah) atau 80,1%.
Target Realisasi Kinerja (%)
2017 6 6 100
2018 6 6 100
0
20
40
60
80
100
120
2017 2018
LAKIP KKP KELAS III PANGKALPINANG TAHUN 2018 33
8. Indikator Kedelapan
Target jumlah pelabuhan/bandara/PLBD bebas vektor pada wilayah perimeter
dan buffer area tahun 2018 adalah 6 pelabuhan/bandara.
a. Capaian Kinerja Organisasi
1) Pengertian Umum
a) Pengertian
Jumlah pintu masuk negara yang bebas vektor dengan
melaksanakan pengendalian vektor secara terpadu.
b) Definisi Opersional
Jumlah Pelabuhan/Bandara dengan nilai indeks pinjal ≤ 1, HI
permeter = 0, HI buffer < 1, tidak ditemukan larva anopheles,
kepadatan kecoa rendah dan kepadatan lalat < 6.
c) Cara perhitungan :
Akumulasi jumlah Pelabuhan/Bandara dengan nilai indeks pinjal ≤ 1,
HI permeter = 0, HI buffer < 1, tidak ditemukan larva anopheles,
kepadatan kecoa rendah dan kepadatan lalat < 6.
2) Capaian Kinerja
a) Capaian Kinerja
Target capaian jumlah pelabuhan/bandara/PLBD bebas vektor pada
wilayah perimeter dan buffer area tahun 2018 sebesar 6
pelabuhan/bandara. Sedangkan realisasi capaian sebesar 6
pelabuhan/bandara. Berdasarkan hal tersebut, maka capaian kinerja
sebesar 100%.
b) Trend capaian kinerja tahun 2017 s.d 2018
Trend capaian jumlah pelabuhan/bandara/PLBD bebas vektor pada
wilayah perimeter dan buffer area tahun 2017-2018, memenuhi
target yang ditetapkan, yaitu masing-masing 6 pelabuhan/bandara.
Adapun trend capaian kinerja tahun 2017 - 2018 secara lebih rinci
dapat dilihat pada gambar berikut :
Jumlah pelabuhan/bandara/ PLBD bebas vektor pada wilayah perimeter dan buffer area
LAKIP KKP KELAS III PANGKALPINANG TAHUN 2018 34
Gambar 9. Persentase capaian pelabuhan/bandara yang memenuhi syarat- syarat sanitasi di KKP Kelas III Pangkalpinang
Tahun 2017-2018
c) Analisis keberhasilan/Kegagalan Kegiatan
Capaian kinerja memenuhi target yang ditetapkan, kondisi ini
disebabkan : dalam menetapkan target volume output kegiatan
sesuai dengan kesiapsiagaan KKP Kelas III Pangkalpinang untuk
melaksanakan, tersediannya anggaran yang cukup dan adanya
kader di seluruh wilayah kerja.
d) Analisis efisiensi sumber daya
Sumber daya manusia yang diberdayaan pada kegiatan tersebut
adalah entomologi dan sanitarian yang terlatih. Sedangkan sumber
dana yang digunakan bersumber dari DIPA KKP Kelas III
Panglapinang
3) Realisasi Anggaran
Anggaran yang disediakan untuk kegiatan adalah Rp. 789.000.000
(Tujuh ratus delapan puluh sembilan juta rupiah) untuk belanja bahan
(instrume, bahan bakar dll), alat, perjalanan (transport lokal) untuk kader
dan transport luar kota dalam rangka diklat/konsultasi/koordinasi.
Adapun realisasi aanggaran sebesar Rp. 541. 104.777 (Lima ratus
empat puluh satu juta seratus empat ribu tujuh ratus tujuh puluh tujuh
rupiah) atau 68,6%.
Target Realisasi Kinerja (%)
2017 6 6 100
2018 6 6 100
0
20
40
60
80
100
120
2017 2018
LAKIP KKP KELAS III PANGKALPINANG TAHUN 2018 35
9. Indikator Kesembilan
Target jumlah orang yang melakukan skrining penyakit menular langsung pada
tahun 2018 adalah 230 orang.
a. Capaian Kinerja Organisasi
1) Pengertian Umum
a) Pengertian
Jumlah orang yang bersedia untuk melakukan skrining penyakit
menular langsung (TB, HIV AIDS dan lainnya) dalam rangka
pencegahan dan pengendalian penyakit.
b) Definisi Opersional
Jumlah orang yang melakukan skrining penyakit menular meliputi
TB, HIV AIDS dan lainnya.
c) Cara perhitungan :
Akumulasi jumlah orang yang melakukan skrining penyakit menular
meliputi TB, HIV AIDS dan lainnya dalam satu tahun.
2) Capaian Kinerja
a) Capaian Kinerja
Target capaian jumlah orang yang melakukan skrining penyakit
menular langsung tahun 2018 sebesar 230 orang, sedangkan
realisasi capaian sebesar 507 orang. Berdasarkan hal tersebut,
maka capaian kinerja sebesar 220,4%.
b) Trend capaian kinerja tahun 2017 s.d 2018
Trend capaian jumlah orang yang melakukan skrining penyakit
menular langsung tahun 2018, jika dibandingkan dengan capaian
tahun 2017 mengalami peningkatan yaitu sebesar 51,1%, dimana
tahun 2017 sebesar 248 orang menjadi 507 orang pada tahun 2018.
Adapun trend capaian kinerja tahun 2017 - 2018 secara lebih rinci
dapat dilihat pada gambar berikut :
Jumlah orang yang melakukan skrining penyakit menular langsung
LAKIP KKP KELAS III PANGKALPINANG TAHUN 2018 36
Gambar 10. Persentase capaian orang yang melakukan skrining penyakit menular langsung di KKP Kelas III Pangkalpinang
Tahun 2017-2018
c) Analisis keberhasilan/Kegagalan Kegiatan
Capaian kinerja memenuhi target yang ditetapkan, bahkan melebihi
target yang ditetapkan. Kelebihan target tersebut, disebabkan
adanya peningkatan kesadaran Anak Buah Kapal (ABK) dan
masyarakat di sekitar pelabuhan untuk melakukan test/skrining
penyakit menular (TB dan HIV AIDS). Selain itu, adanya
jejaring/kemitraan dan supporting dari Puskesmas terdekat wilayah
kerja dalam bentuk tenaga dan bahan pemeriksaan.
Pemecahannya, dalam penetapan target kinerja jumlah orang yang
melakukan skrining penyakit menular langsung pada tahun depan
harus memperhatikan capaian tahun 2018 dengan melihat
persentase kenaikannya.
d) Analisis efisiensi sumber daya
Sumber daya manusia yang diberdayaan pada kegiatan tersebut
adalah tenaga dokter, perawat dan epidemiologi yang terlatih.
Sedangkan sumber dana yang digunakan bersumber dari DIPA KKP
Kelas III Panglapinang
3) Realisasi Anggaran
Anggaran yang disediakan untuk kegiatan adalah Rp. 130.000.000
(Seratus tiga puluh juta rupiah) untuk belanja bahan dan perjalanan
kegiatan VCT mobile dan deteki dini terduga TB.. Adapun realisasi
aanggaran sebesar Rp. 86.033.025 (Delapan puluh enam juta tiga
puluh tiga ribu lima puluh lima rupiah) atau 66,2%.
Target Realisasi Kinerja (%)
2017 200 248 100
2018 230 507 100
0
100
200
300
400
500
600
2017 2018
LAKIP KKP KELAS III PANGKALPINANG TAHUN 2018 37
10. Indikator Kesepuluh
Target jumlah dokumen dukungan manajemen dan tugas teknis lainnya tahun
2018 adalah 6 pelabuhan/bandara.
a. Capaian Kinerja Organisasi
1) Pengertian Umum
a) Pengertian
Jumlah dokumen manajemen yang mendukung pelaksanaan tugas
teknis lainnya.
b) Definisi Opersional
Jumlah dokumen dukungan manajemen pada program pencegahan
dan pengendalian penyakit sebanyak 11 jenis dokumen antara lain
RKAKL DIPA, Laporan Tahunan, Laporan Keuangan, Laporan BMN,
Lakip, Profil, Proposal PNBP, Dokumen Kepegawaian, E Monev
DJA, E Monev Bappenas. LEB dalam periode satu tahun.
c) Cara perhitungan :
Akumulasi jumlah dokumen dukungan sebanyak 40 dokumen terdiri
dari RKAKL DIPA 2 dokumen, Laporan Tahunan 1 dokumen,
Laporan Keuangan 2 dokumen, Laporan BMN 2 dokumen, Lakip 1
dokumen, Profil 1 dokumen, Proposal PNBP 1 dokumen, Dokumen
Kepegawaian 2 dokumen (kontrak dan penilaian), E Monev DJA 12
dokumen, E Monev Bappenas 4 dokumen. LEB 12 dokumen dalam
periode satu tahun.
2) Capaian Kinerja
a) Capaian Kinerja
Target capaian jumlah dokumen dukungan manajemen dan tugas
teknis lainnya tahun 2018 sebesar 40 dokumen. Sedangkan realisasi
capaian sebesar 40 dokumen. Berdasarkan hal tersebut, maka
capaian kinerja sebesar 100%.
b) Trend capaian kinerja tahun 2017 s.d 2018
Trend capaian jumlah dokumen dukungan manajemen dan tugas
teknis lainnya tahun 2017-2018, memenuhi target yang ditetapkan,
yaitu masing-masing 40 dokumen. Adapun trend capaian kinerja
tahun 2017-2018 secara lebih rinci dapat dilihat pada gambar :
Jumlah dokumen dukungan manajemen dan tugas teknis lainnya
LAKIP KKP KELAS III PANGKALPINANG TAHUN 2018 38
Gambar 11. Persentase capaian kinerja dokumen dukungan manajemen dan tugas teknis lainnya di KKP Kelas III Pangkalpinang
Tahun 2017-2018
c) Analisis keberhasilan/Kegagalan Kegiatan
Capaian kinerja memenuhi target yang ditetapkan, kondisi ini
disebabkan : dalam menetapkan target volume output kegiatan
sesuai dengan kesiapsiagaan KKP Kelas III Pangkalpinang untuk
melaksanakan dan tersediannya anggaran yang cukup..
d) Analisis efisiensi sumber daya
Sumber daya manusia yang diberdayaan pada kegiatan tersebut
adalah perencana, bendahara, arsiparis, pengelola BMN,
kepegawaian dan administrasi umum yang terlatih. Sedangkan
sumber dana yang digunakan bersumber dari DIPA KKP Kelas III
Panglapinang
3) Realisasi Anggaran
Anggaran yang disediakan untuk kegiatan adalah Rp. 8.724.557.000
(Delapan milyar tujuh ratus dua puluh empat juta lima ratus lima puluh
tujuh juta rupiah) untuk belanja bahan, modal dan operasional lainnya.
Adapun realisasi aanggaran sebesar Rp. 7.841.031.288 (Tujuh milyar
delpan ratus empat puluh satu juta tiga puluh satu ribu dua ratus
delapan puluh delapan rupiah) atau 89,9%.
Target Realisasi Kinerja (%)
2017 40 40 100
2018 40 40 100
0
20
40
60
80
100
120
2017 2018
LAKIP KKP KELAS III PANGKALPINANG TAHUN 2018 39
11. Indikator kesebelas
Target jumlah pengadaan sarana dan prasarana tahun 2018 adalah 46
pelabuhan/bandara.
a. Capaian Kinerja Organisasi
1) Pengertian Umum
a) Pengertian
Jumlah pintu masuk negara yang bebas vektor dengan
melaksanakan pengendalian vektor secara terpadu.
b) Definisi Opersional
Jumlah pengadaan tanah, gedung, alat kesehatan, faslitas
penunjang perkantoran dan kendaraan dalam satu tahun.
c) Cara perhitungan :
Akumulasi jumlah pengadaan tanah, gedung, alat kesehatan, faslitas
penunjang perkantoran dan kendaraan dalam satu tahun.
2) Capaian Kinerja
a) Capaian Kinerja
Target capaian jumlah pengadaan sarana dan prasarana tahun 2018
sebesar 46 unit. Sedangkan realisasi capaian sebesar 46 unit.
Berdasarkan hal tersebut, maka capaian kinerja sebesar 100%.
b) Trend capaian kinerja tahun 2017 s.d 2018
Trend capaian jumlah pengadaan sarana dan prasarana yang
meliputi pengadaan tanah, gedung, alat kesehatan, faslitas
penunjang perkantoran dan kendaraan tahun 2017-2018, memenuhi
target yang ditetapkan, yaitu masing-masing 40 unit dan 46 unit..
Adapun trend capaian kinerja tahun 2017 - 2018 secara lebih rinci
dapat dilihat pada gambar berikut :
Jumlah pengadaan sarana dan prasarana
LAKIP KKP KELAS III PANGKALPINANG TAHUN 2018 40
Gambar 9. Persentase capaian pengadaan sarana dan prasarana di KKP Kelas III Pangkalpinang
Tahun 2017-2018
c) Analisis keberhasilan/Kegagalan Kegiatan
Capaian kinerja memenuhi target yang ditetapkan, kondisi ini
disebabkan : dalam menetapkan target volume output kegiatan
sesuai dengan kesiapsiagaan KKP Kelas III Pangkalpinang untuk
melaksanakan, tersediannya anggaran yang cukup dan adanya
kader di seluruh wilayah kerja.
d) Analisis efisiensi sumber daya
Sumber daya manusia yang diberdayaan pada kegiatan tersebut
adalah tim pengadaan barang dan jasa yang terlatih (bersertifikat).
Sedangkan sumber dana yang digunakan bersumber dari DIPA KKP
Kelas III Panglapinang
3) Realisasi Anggaran
Anggaran yang disediakan untuk kegiatan adalah Rp. 1.733.692.000
(Satu Milyar tujuh ratus tiga puluh tiga juta enam ratus sembilan puluh
dua ribu rupiah) untuk belanja bahan, peralatan/mesin, perbakan kantor,
pematangan lahan dan pengadaan barang dan jasa lainnya. Adapun
realisasi aanggaran sebesar Rp. 1.605.154.968 (Satu milyar enam ratus
lima juta seratus lima puluh empat ribu sembilan ratus enam puluh
delapan rupiah) atau 92,6%.
Target Realisasi Kinerja (%)
2017 40 40 100
2018 46 46 100
0
20
40
60
80
100
120
2017 2018
LAKIP KKP KELAS III PANGKALPINANG TAHUN 2018 41
12. Indikator Keduabelas
Target peningkatan kapasitas SDM bidang P2P tahun 2018 adalah 5 orang.
a. Capaian Kinerja Organisasi
1) Pengertian Umum
a) Pengertian
Jumlah SDM yang mengikuti pendidikan dan pelatihan teknis
kegiatan pencegahan dan pengendalian penyakit.
b) Definisi Opersional
Jumlah jenis peningkatan kapasitas bidang P2P yang diikuti oleh
SDM dalam kurun waktu satu tahun.
c) Cara perhitungan :
Akumulasi jumlah jenis peningkatan kapasitas bidang P2P yang
diikuti oleh SDM dalam kurun waktu satu tahun.
2) Capaian Kinerja
a) Capaian Kinerja
Target capaian jumlah peningkatan kapasitas SDM bidang P2P
tahun 2018 sebesar 5 orang. Sedangkan realisasi capaian sebesar
12 orang. Berdasarkan hal tersebut, maka capaian kinerja sebesar
240%.
b) Trend capaian kinerja tahun 2017 s.d 2018
Trend capaian jumlah peningkatan kapasitas SDM bidang P2P
tahun 2018, jika dibandingkan dengan capaian tahun 2017
mengalami peningkatan yaitu sebesar 25%, dimana tahun 2017
sebesar 9 orang menjadi 12 orang pada tahun 2018. Adapun trend
capaian kinerja tahun 2017 - 2018 secara lebih rinci dapat dilihat
pada gambar sebagai berikut :
Jumlah peningkatan kapasitas SDM bidang P2P
LAKIP KKP KELAS III PANGKALPINANG TAHUN 2018 42
Gambar 9. Pesentase capaian peningkatan kapasitas SDM bidang P2P di KKP Kelas III Pangkalpinang
Tahun 2017-2018
c) Analisis keberhasilan/Kegagalan Kegiatan
Capaian kinerja memenuhi target yang ditetapkan, bahkan melebihi
target yang ditetapkan. Kelebihan target tersebut, disebabkan
adanya peningkatan kapasitas SDM yang diselenggarakan Pusat
dan Dinkes Provinsi dengan biaya dibebankan pada Satker/Instansi
yang mengundang. Pemecahannya, dalam penetapan target kinerja
jumlah peningkatan kapasitas SDM bidang P2P pada tahun depan
harus memperhatikan capaian tahun 2018 dengan melihat
persentase kenaikannya.
d) Analisis efisiensi sumber daya
Sumber daya manusia yang diberdayaan pada kegiatan tersebut
adalah Dokter, perawat, epidemiologi, entomologi dan sanitarian.
Sedangkan sumber dana yang digunakan bersumber dari DIPA KKP
Kelas III Panglapinang.
3) Realisasi Anggaran
Anggaran yang disediakan untuk kegiatan adalah Rp. 94.650.000
(Sembilan puluh empat juta enam ratus lima puluh ribu rupiah) untuk
belanja jasa penyelenggaraan dan transport luar kota dalam rangka
diklat. Adapun realisasi aanggaran sebesar Rp. 61.425.486 (Enam
puluh satu juta empat ratus dua puluh lima ribu empat ratus delpan
puluh enam rupiah) atau 64,9%.
Target Realisasi Kinerja (%)
2017 5 9 180
2018 5 12 240
0
50
100
150
200
250
300
2017 2018
LAKIP KKP KELAS III PANGKALPINANG TAHUN 2018 43
BAB IV
PENUTUP
Laporan kinerja ini dibuat sebagai bahan evaluasi dan diharapkan terjadi
peningkatan dalam pencapaian indikator kinerja tiap tahunnya, karena itu pula KKP
Kelas III Pangkalpinang terus melakukan pembenahan dalam internal organisasinya
untuk mencapai kinerja sesuai target yang ditetapkan. Dengan perubahan pejabat
struktural dan penambahan tenaga serta pendidikan dan pelatihan yang diikuti oleh
pegawai, diharapkan membawa perubahan ke arah yang lebih baik dalam
meningkatkan kinerja sesuai tugas pokok dan fungsi KKP.
Dalam perspektif lebih luas, manfaat LAKIP sebagai media
pertanggungjawaban kepada publik untuk menilai kinerja KKP Kelas III Pangkalpinang
dalam kurun waktu 2017 dan menjadi pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok
dan fungsi serta pengelolaan sumber daya, baik SDM, anggaran maupun
sarana/prasarana. Dalam kerangka akuntabilitas kinerja, peranan LAKIP bagi KKP
Kelas III Pangkalpinang juga sebagai alat kendali, penilai kualitas kinerja dan
pendorong terwujudnya good governance. LAKIP ini dibuat untuk memberikan
gambaran secara jelas dan menyeluruh mengenai kinerja Kantor Kesehatan
Pelabuhan Kelas III Pangkalpinang di tahun 2018, serta menjadi acuan dalam
menentukan target dan penyusunan perencanaan di tahun 2019.
Semoga laporan ini dapat memberi kontribusi dalam mewujudkan
Pemerintahan yang baik (good governance) bebas korupsi, kolusi dan nepotisme
(KKN) khususnya di internal KKP Kelas III Pangkalpinang.
Keberhasilan yang telah dicapai tahun 2018 diharapkan dapat lebih
ditingkatkan pada tahun berikutnya dan sekaligus menjadi barometer agar kegiatan-
kegiatan dapat dilaksanakan secara lebih efektif dan efisien. Segala permasalahan
serta solusi yang dituangkan dalam Lakip ini diharapkan tidak sekedar menjadi sebuah
kalimat di atas kertas tanpa realisasi ke arah yang lebih baik dan menjadi catatan
perbaikan di tahun berikutnya.